KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta
Agustus 2016
Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel di regional melalui penguatan nilainilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.
Misi Bank Indonesia 1. 2.
3.
4.
Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.
Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu Trust and Integrity, Profesionalism, Excellence, Public Interest, Coordination and Teamwork.
Visi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjadi kantor perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
iii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
v
Ringkasan Umum Perkembangan perekonomian DKI Jakarta hingga Agustus 2016 mengindikasikan bahwa momentum perbaikan kondisi ekonomi sejak awal tahun masih tetap berlanjut, menyusul realisasi beberapa indikator ekonomi makro yang membaik. Meskipun lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, realisasi pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II 2016 mengalami peningkatan dan akan terus berlanjut pada triwulan selanjutnya. Perkembangan ini disertai dengan rendahnya inflasi yang diharapkan dapat terus mendukung peningkatan daya beli masyarakat, dan disertai pula dengan membaiknya kinerja penyerapan APBD yang diharapkan turut mendukung peningkatan aktivitas ekonomi di ibukota. Disamping itu, untuk turut mendukung momentum pemulihan ekonomi dengan tetap mengutamakan kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan, Bank Indonesia kembali melakukan pelonggaran moneter yang disertai pelonggaran makroprudensial pada Juni 2016 dalam bentuk penurunan suku bunga dan relaksasi ketentuan Loan to Value (LTV) atau penurunan uang muka kredit. Momentum ini juga semakin diperkuat oleh penerapan berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong percepatan perbaikan ekonomi nasional. Berbagai hal ini diharapkan dapat semakin mendorong optimisme masyarakat sehingga perekonomian nasional, khususnya DKI Jakarta, dapat terus meningkat dan semakin berkualitas. Setelah sempat melemah pada triwulan I, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta kembali meningkat pada triwulan II 2016 dari 5,62% menjadi 5,86% dan akan terus melanjutkan peningkatan pada triwulan III 2016. Dorongan peningkatan terutama bersumber dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga seiring dengan perbaikan optimisme konsumen dan daya beli masyarakat. Sementara, dorongan dari akselerasi belanja baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta yang kuat pada triwulan II diperkirakan akan melemah pada triwulan III. Selain itu, peningkatan pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh mulai membaiknya kinerja ekspor yang terdorong oleh peningkatan ekspor kendaraan bermotor dan komponennya. Adanya dorongan pertumbuhan dari belanja pemerintah, merupakan cerminan dari membaiknya kinerja keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada triwulan II 2016, kinerja serapan belanja maupun penerimaan APBD DKI Jakarta jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi belanja, meski terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan serapan belanja di provinsi lainnya di wilayah Jawa, perbaikan signifikan terjadi baik pada belanja operasional maupun belanja modal. Namun serapan pada belanja operasional masih mengandalkan realisasi belanja pegawai. Di sisi penerimaan, peningkatan pada serapan pendapatan asli daerah terutama bersumber dari pajak kendaraan bermotor yang terdorong oleh membaiknya konsumsi masyarakat yang turut mempengaruhi peningkatan penjualan kendaraan bermotor di DKI Jakarta. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang juga ditopang oleh peningkatan daya beli masyarakat tidak terlepas dari dukungan stabilnya perkembangan harga-harga barang dan jasa di DKI Jakarta. Hal ini ditunjukkan oleh perkembangan inflasi sampai dengan triwulan II 2016 yang menurun di bawah perkiraan sebelumnya dan terus menurun hingga mencapai angka di bawah 3,0% pada Juli 2016. Perkembangan ini terutama dikontribusi oleh deflasi yang cukup dalam pada kelompok administered prices akibat
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
vii
adanya penurunan harga BBM, yang kemudian direspon dengan penyesuaian tarif transportasi dan tarif listrik yang cukup signifikan. Sementara itu, inflasi kelompok inti dan volatile food juga tidak mengalami peningkatan yang berarti sejalan dengan masih rendahnya tekanan permintaan, stabilnya nilai tukar dan adanya upaya yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta dalam mengantisipasi tekanan inflasi menghadapi hari raya Idul Fitri. Salah satu upaya yang turut mendukung upaya ini adalah semakin efektifnya kegiatan operasi pasar menjelang hari raya Idul Fitri yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bersama dengan instansi lain (lihat Boks Efektivitas Operasi Pasar dan Pasar Murah dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan). Terkendalinya inflasi diperkirakan akan berlanjut pada triwulan III 2016. Meskipun demikian, peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II dan III 2016 ini tidak sekuat perkiraan Bank Indonesia sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh kinerja investasi yang belum mampu tumbuh meningkat akibat investor swasta yang masih cenderung menunggu dalam merealisasikan investasinya (wait and see). Pertumbuhan investasi pada triwulan II 2016 bahkan melemah dibanding triwulan sebelumnya, sebagaimana tercermin pula pada turunnya kinerja lapangan usaha konstruksi dan konsumsi semen di Jakarta. Pada triwulan III 2016, kecenderungan lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi juga bersumber dari perkiraan melemahnya pertumbuhan konsumsi pemerintah akibat pemotongan penerimaan pajak pemerintah pusat yang akan berpengaruh besar terutama pada turunnya belanja Kementerian dan Lembaga yang berlokasi di Jakarta. Di sisi kesejahteraan, data BPS tahun 2015 dan Maret 2016 masing-masing memperlihatkan perbaikan kondisi kesejahteraan masyarakat dengan adanya perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan berlanjutnya tren penurunan tingkat kemiskinan. Laju perbaikan IPM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebagai hasil dari program pemerintah daerah melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program tersebut mampu meningkatkan harapan hidup dan harapan lama sekolah penduduk Jakarta. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat juga berkontribusi terhadap kenaikan IPM. Tidak hanya itu, peningkatan pendapatan perkapita ini juga mendukung berlanjutnya tren penurunan tingkat kemiskinan di ibukota. Mengiringi perkembangan perekonomian Jakarta tersebut, kondisi stabilitas keuangan ibukota terindikasi masih terjaga di tingkat yang aman. Kinerja perbankan di DKI Jakarta menunjukan intermediasi perbankan yang membaik dengan perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang meningkat. Kondisi ini disertai dengan risiko kredit yang dihadapi masih dalam kondisi aman dengan rasio Non Performing Loan (NPL) yang masih jauh di bawah 5%. Ketahanan sektor korporasi dan rumah tangga juga masih cukup baik dengan kinerja sektoral yang masih meningkat serta optimisme konsumen yang terus membaik. Namun eksposur perbankan dari kedua sektor tersebut perlu mendapat perhatian mengingat perkembangan NPL sampai dengan triwulan II 2016 masih terus menunjukan peningkatan. Peningkatan NPL yang terjadi baik pada sektor korporasi maupun sektor rumah tangga ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan terhadap ketahanan finansial di kedua sektor tersebut. Di sisi sistem pembayaran, meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2016 berdampak pada transaksi keuangan masyarakat, baik secara tunai maupun nontunai. Dari sisi transaksi tunai, peningkatan terlihat dari aliran uang tunai yang mengalami viii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
net outflow yang cukup tinggi. Sedangkan dari sisi nontunai, peningkatan transaksi juga terlihat pada sistem kliring nasional (SKN-BI) maupun Real Time Gross Settlement
(RTGS-BI). Ke depan, berdasarkan pantauan terhadap berbagai faktor baik kondisi ekonomi global maupun nasional, serta tetap terjaganya momentum perbaikan ekonomi, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan IV 2016 diprakirakan semakin meningkat. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan tahun 2016 diprakirakan dapat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu pada kisaran 5,8% - 6,2% (yoy). Dorongan pertumbuhan diperkirakan berasal dari peningkatan permintaan domestik seiring dengan pelonggaran moneter, semakin membaiknya kinerja belanja Pemerintah DKI Jakarta, kelanjutan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur strategis, serta adanya kegiatan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Namun kisaran angka perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia sebelumnya pada triwulan I 2016 terkait dengan perkembangan investasi swasta yang belum kuat, serta perkiraan penurunan belanja pemerintah pusat melalui Kementerian dan Lembaga yang berada di DKI Jakarta akibat penurunan penerimaan pajak. Di sisi harga, tekanan inflasi di akhir tahun 2016 diperkirakan dapat meningkat sesuai dengan pola musimannya. Namun dengan mempertimbangan realisasi inflasi hingga Juli serta berbagai faktor yang mempengaruhinya sepanjang tahun, inflasi DKI Jakarta pada tahun 2016 berpotensi lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015 (3,30%). Inflasi tahun 2016 diperkirakan mendekati batas bawah perkiraan sebelumnya 4,1% ± 1% (yoy). Faktor utama yang menurunkan perkiraan inflasi tersebut adalah terjadinya deflasi yang dalam pada inflasi kelompok administered price terutama akibat menurunnya harga minyak dunia. Selain itu, harga pangan yang lebih terkendali dan nilai tukar yang diperkirakan akan dapat lebih stabil juga mempengaruhi rendahnya inflasi non-administered price (inflasi kelompok inti dan kelompok volatile food). Namun rendahnya harga minyak pada triwulan II 2016 menjadi risiko yang berpotensi memberikan tekanan pada inflasi sampai dengan akhir tahun. Hal ini mengingat perkembangan harga minyak dunia pada awal triwulan III 2016 kembali memiliki kecenderungan peningkatan sehingga berpotensi untuk kembali terjadinya penyesuaian harga BBM dan tarif tenaga listrik (TTL). Risiko peningkatan inflasi yang signifikan juga muncul dari rencana kenaikan cukai rokok. Di sisi pertumbuhan ekonomi, risiko semakin terbatasnya ruang fiskal pada APBN 2016 berpotensi semakin menahan akselerasi belanja baik pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini mengingat dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah, termasuk penerimaan APBD DKI Jakarta, berpotensi mengalami pengurangan. Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang diperkirakan dapat terus meningkat, berpotensi untuk dapat tumbuh lebih tinggi lagi jika program reformasi struktural yang dicanangkan oleh pemerintah dan didukung penuh oleh Bank Indonesia dapat terealisasi. Salah satu sumber yang dapat didorong untuk mendukung peningkatan pertumbuhan tersebut berasal dari potensi sektor-sektor kemaritiman yang dimiliki oleh DKI Jakarta. Empat sektor utama bidang kemaritiman yang berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan tersebut diantaranya adalah sektor perikanan tangkap, jasa pelabuhan, industri galangan kapal, dan pariwisata bahari (lihat Boks Potensi Sektor Maritim untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta).
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
ix
Indikator
2013 Total
2014 Total
2015 Total
I
2016 II
6.1
5.9
5.9
5.6
5.9
Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional Bruto (%, yoy)* Berdasarkan Lapangan Usaha: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2.6
0.5
1.1
1.7
1.5
2 Pertambangan dan Penggalian
-0.2
-0.9
-0.9
0.1
-0.2
3 Industri Pengolahan
5.3
5.5
5.0
3.8
3.9
4 Pengadaan Listrik dan Gas
0.7
2.4
0.4
1.5
3.1
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.4
3.9
1.9
3.3
3.0
6 Konstruksi
6.2
5.0
4.0
0.1
0.3
7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5.3
5.0
2.7
5.2
5.0
8 Transportasi dan Pergudangan
7.0
13.8
9.0
9.7
9.0
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6.5
5.5
5.4
5.5
4.5
10 Informasi dan Komunikasi
12.1
11.1
10.1
10.0
10.0
11 Jasa keuangan dan Asuransi
7.4
4.0
10.7
11.2
13.4
12 Real Estate
5.1
5.0
4.7
4.5
4.6
13 Jasa Perusahaan
8.2
9.0
7.8
7.5
7.8
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib
-2.9
1.2
1.2
1.4
2.2
15 Jasa Pendidikan
3.5
3.7
6.6
5.2
5.9
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
5.8
6.9
7.6
6.7
6.6
17 Jasa Lainnya
7.6
8.3
8.0
7.8
7.9
6.5
5.2
4.5
4.9
5.3
a. Pengeluran Konsumsi Rumah Tangga
5.8
5.6
5.0
5.1
5.6
b. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5.8
16.8
-5.1
5.2
6.0
c. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
9.9
1.6
3.8
3.3
4.2
5.7
3.2
2.9
2.8
1.4
-24.4
36.2
1.9
125.1
468.2
5 Ekspor Barang dan Jasa
3.4
-0.6
0.0
-4.1
-0.9
6 Impor Barang dan Jasa
0.5
-0.3
-10.4
-6.6
-2.5
7 Net Ekspor Antar Daerah
-6.5
1.8
-23.2
-9.4
-1.8
- Nilai Ekspor Non Migas (USD Juta)
12,660
11,529
11,454
2,550
3,050
- Volume Ekspor Non Migas (ribu ton)
3,380
2,950
3,133
752
784
- Nilai Impor Non Migas (USD Juta)
70,197
56,039
46,350
11,245
11,948
- Volume Impor Non Migas (ribu ton)
38,043
22,514
26,289
7,574
7,563
144.27
118.77
123.35
123.80
124.29
8.00
8.95
3.30
3.62
3.08
Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun)
1,832
2,067
2,179
2,218
2,240
Kredit (Rp Triliun)
1,102
1,206
1,338
1,295
1,358
- Modal Kerja
651
691
747
707
764
- Investasi
286
337
400
397
404
- Konsumsi
165
178
190
190
190
Kredit UMKM (Rp Triliun)
99
119
126
121
123
Loan to Deposit Ratio (%)
60.15
58.33
61.39
58.39
60.58
NPL Gross (%)
1.21
1.60
2.11
2.57
2.68
Berdasarkan Permintaan: 1 Konsumsi
3 PMTB 4 Perubahan Inventori
Ekspor
Impor
Indeks Harga Konsumen Laju Inflasi Tahunan (%, yoy) Perbankan
Sistem Pembayaran Transaksi Kliring (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Nominal Transaksi (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Volume Transaksi (ribu) Sumber: BPS, BI
2.6
2.6
2.4
2.2
2.3
57.5
54.3
45.7
44.0
44.0
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | AgustusI 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
x
PEREKONOMIAN GLOBAL & NASIONAL
Bab 1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
1
2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
3
4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5
6
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
7
.
8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
9
10
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
11
12
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
13
14
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
15
16
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
17
18
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
EKONOMI MAKRO REGIONAL
Bab 2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
19
20
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
21
2
22
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
23
24
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
3 4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
25
26
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
27
28
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
6
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
29
30
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
7 8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
31
32
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
33
34
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
35
36
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
37
38
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
39
40
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
41
42
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KEUANGAN PEMERINTAH
Bab 3
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
43
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw II
Kumulatif Tw II
Tw II
U R AIAN Realisasi (miliar Rp) PENDAPATAN PAD Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD PENDAPATAN TRANSFER LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
%, yoy
Penyerapan (%)
Realisasi (miliar Rp)
Penyerapan Realisasi Penyerapan (%) (miliar Rp) (%)
yoy (%)
17.771,59
31,56
22.980,40
38,89
12.774,00
21,62
8,29
12.781,08 11.010,10 176,85 41,30 1.552,83 4.985,02 5,49
33,66 33,79 28,99 6,45 37,56 31,64 0,21
14.608,63 12.534,14 291,45 100,10 1.682,94 8.366,23 5,55
37,15 39,16 36,43 12,67 29,41 47,76 0,25
8.239,66 7.185,97 160,07 99,61 794,01 4.531,56 2,77
20,95 22,45 20,01 12,61 13,87 25,87 0,12
16,67 17,02 72,32 190,85 -0,05 -4,23 57,28
%, yoy
%
2013
40
2014
2015
2016
34,9
35
28,6 28,4
30 25,6
23,7
25 20
22,0
16,7 15
21,6
19,8
16,1
17,0
14,1 13,5 9,6
10 5 0 Sumber: BPS, BPKAD DKI Jakarta
44
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2015 Jenis Pajak Daerah
Realisasi
Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Parkir Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Pajak Rokok Total
2016
Kumulatif Tw II Pencapaian (%)
Kumulatif Tw II Realisasi
Pencapaian (%)
Triwulan II Realisasi
Pencapaian (%)
yoy (%)
2.728,6 2.424,2 613,1 655,8 932,3 255,4 328,4 354,1 47,6 206,7 1.219,4 1.151,4 93,1
38,98 37,30 43,79 28,50 33,68 25,54 18,24 51,32 39,71 25,84 22,17 14,39 18,61
3615,37 2495,03 555,97 721,91 1130,86 352,86 369,73 360,23 49,25 232,32 1235,61 1243,49 171,43
51,28 51,98 42,77 45,12 44,35 50,41 32,15 47,40 49,25 46,46 26,86 19,43 34,29
1910,36 1362,54 271,25 385,81 564,49 179,17 194,46 232,69 25,35 114,38 815,72 958,24 171,43
27,10 28,39 20,87 24,11 22,14 25,60 16,91 30,62 25,35 22,88 17,73 14,97 34,29
29,98 10,83 -12,66 5,88 14,25 34,31 18,75 35,86 2,78 -0,58 14,05 11,89 84,24
11.010,1
30,52
12534,07
39,16
7185,89
22,45
17,02
Sumber: BPKAD DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
45
46
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw II
Kumulatif Tw II
Tw II
U R AIAN Realisasi (miliar Rp) PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian
4.985,02 3.953,65 3.833,07 120,59 0,00 0,00 1.031,37 0,00 1.031,37
Penyerapan (%) 31,64 30,42 29,73 119,98 0,00 0,00 37,37 0,00 37,37
Realisasi (miliar Rp) 8.366,23 6.969,42 6.902,62 58,06 0,00 8,74 1.396,81 0,00 1.396,81
Penyerapan Realisasi Penyerapan (%) (miliar Rp) (%) 47,76 49,97 49,95 121,20 0,00 11,04 39,13 0,00 39,13
4.531,56 4.127,30 4.127,30 0,00 0,00 0,00 404,26 0,00 404,26
25,87 29,59 29,86 0,00 0,00 0,00 11,32 0,00 11,32
yoy (%) -4,23 4,39 7,68 -100,00 0,00 0,00 -48,05 0,00 -48,05
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
47
%
Rp miliar
2012
50
2013
2014
2015
2016
Total Realisasi Belanja Daerah Persentase Realisasi Total Belanja (rhs)
50.000
%
Rata-rata Tw II : 22,59%
100
44,5 42,1 71,9
40.000
40
80
59,4
84,6
36,0 33,2
18,9
20
10,2
10,6
10
17,6
16,97
12,4 12,3
19,7
60
20.000
17,1
40
14,7
40,1
49,1
12,2 10.000
27,6
0,8
15,4
10,6
I
Tw I Sumber: BPKAD DKI Jakarta
Tw II
Tw III*
Tw IV
14,0 10,2
5,4
0
0
27,2
29,7
20
23,0
29,5
5,4 3,1
48
85,1
30.000
30
II
III 2012
IV
I
0,8
3,1
II
III 2013
IV
I
II
III 2014
IV
I
0
II
III
IV
2015
Sumber : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov. DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
I
II 2016
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw II
Kumulatif Tw II
Tw II
U R AIAN Realisasi (miliar Rp) BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya BELANJA TIDAK TERDUGA
Penyerapan (%)
Realisasi (miliar Rp)
Penyerapan Realisasi Penyerapan (%) (miliar Rp) (%)
yoy (%)
8.366,60
14,02
16.335,16
27,21
10.188,62
16,97
29,63
8.096,98 3.856,62 2.718,92 1,80 0,00 563,01 956,63 0,00 269,14 36,20 37,19 104,53 89,97 1,25 0,48
19,66 19,77 16,56 3,91 0,00 31,54 45,82 0,00 1,46 0,49 1,16 3,06 2,08 1,24 0,66
15.361,87 8.045,17 4.879,64 4,38 0,00 1.369,22 1.062,90 0,57 973,28 100,75 116,42 27,43 728,18 0,50 0,00
35,31 39,35 28,99 14,61 0,00 66,43 42,11 31,18 5,91 3,21 5,22 0,48 14,30 0,17 0,00
9.373,33 4.976,56 3.523,87 0,00 0,00 870,40 1,94 0,57 815,29 53,40 113,49 27,43 620,52 0,45 0,00
21,54 24,34 20,94 0,00 0,00 42,23 0,08 31,18 4,95 1,70 5,09 0,48 12,19 0,15 0,00
23,50 33,78 35,32 0,00 0,00 181,46 -99,80 0,00 202,92 47,53 205,19 -73,76 589,66 -63,97 -100,00
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
49
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw II
Kumulatif Tw II
Tw II
U R AIAN Realisasi (miliar Rp) PENDAPATAN
Realisasi (miliar Rp)
Penyerapan Realisasi Penyerapan (%) (miliar Rp) (%)
yoy (%)
17.771,59
31,56
22.980,40
38,89
12.774,00
21,62
8,29
PAD
12.781,08
33,66
14.608,63
37,15
8.239,66
20,95
16,67
Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD PENDAPATAN TRANSFER
11.010,10 176,85 41,30 1.552,83 4.985,02
33,79 28,99 6,45 37,56 31,64
12.534,14 291,45 100,10 1.682,94 8.366,23
39,16 36,43 12,67 29,41 47,76
7.185,97 160,07 99,61 794,01 4.531,56
22,45 20,01 12,61 13,87 25,87
17,02 72,32 190,85 -0,05 -4,23
3.953,65 3.833,07 120,59 0,00 0,00 1.031,37 0,00 1.031,37 0,00 0,00 0,00 5,49
30,42 29,73 119,98 0,00 0,00 37,37 0,00 37,37 0,00 0,00 0,00 0,21
6.969,42 6.902,62 58,06 0,00 8,74 1.396,81 0,00 1.396,81 0,00 0,00 0,00 5,55
49,97 49,95 121,20 0,00 11,04 39,13 0,00 39,13 0,00 0,00 0,00 0,25
4.127,30 4.127,30 0,00 0,00 0,00 404,26 0,00 404,26 0,00 0,00 0,00 2,77
29,59 29,86 0,00 0,00 0,00 11,32 0,00 11,32 0,00 0,00 0,00 0,12
4,39 7,68 -100,00 0,00 0,00 -48,05 0,00 -48,05 0,00 0,00 0,00 57,28
5,49 0,00 0,00
0,21 0,00 0,00
5,55 0,00 0,00
0,25 0,00 0,00
2,77 0,00 0,00
0,12 0,00 0,00
57,28 0,00 0,00
8.366,60
14,02
16.335,16
27,21
10.188,62
16,97
29,63
8.096,98 3.856,62 2.718,92 1,80 0,00 563,01 956,63 0,00 269,14
19,66 19,77 16,56 3,91 0,00 31,54 45,82 0,00 1,46
15.361,87 8.045,17 4.879,64 4,38 0,00 1.369,22 1.062,90 0,57 973,28
35,31 39,35 28,99 14,61 0,00 66,43 42,11 31,18 5,91
9.373,33 4.976,56 3.523,87 0,00 0,00 870,40 1,94 0,57 815,29
21,54 24,34 20,94 0,00 0,00 42,23 0,08 31,18 4,95
23,50 33,78 35,32 0,00 0,00 181,46 -99,80 0,00 202,92
36,20 37,19 104,53 89,97 1,25 0,48 0,48 0,00
0,49 1,16 3,06 2,08 1,24 0,66 0,66 0,00
100,75 116,42 27,43 728,18 0,50 0,00 0,00 0,00
3,21 5,22 0,48 14,30 0,17 0,00 0,00 0,00
53,40 113,49 27,43 620,52 0,45 0,00 0,00 0,00
1,70 5,09 0,48 12,19 0,15 0,00 0,00 0,00
47,53 205,19 -73,76 589,66 -63,97 -100,00 -100,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 8.782,42 8.786,50 4,08
0,00 0,00 0,00 0,00 260,12 92,89 0,07
0,00 0,00 0,00 0,00 4.364,03 5.044,94 680,91
0,00 0,00 0,00 0,00 463,89 61,80 9,43
0,00 0,00 0,00 0,00 -569,49 111,42 680,91
0,00 0,00 0,00 0,00 -60,54 1,36 9,43
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya BELANJA TIDAK TERDUGA Belanja Tidak Terduga TRANSFER Bagi Hasil Pajak ke Kab/Kota/Desa Bagi Hasil Retribusi ke Kab/Kota/Desa Bagi Hasil Lainnya ke Kab/Kota/Desa Transfer Lainnya ke Kab/Kota/Desa PEMBIAYAAN DAERAH Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah
50
Penyerapan (%)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
51
52
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
INFLASI INFLASI
Bab 4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
53
54
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
55
.
56
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
57
58
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
59
Komoditas Inti Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Inti Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) EMAS PERHIASAN 2.13 14.92 0.32 GELAS MINUM 0.06 37.84 0.02 NASI DENGAN LAUK 2.49 6.00 0.15 BAJU TIDUR 0.03 33.33 0.01 UPAH PEMBANTU RT 2.04 3.10 0.06 TUTUP KEPALA/TOPI 0.12 25.83 0.03 MOBIL 2.48 2.84 0.07 KERUPUK IKAN 0.03 25.00 0.01 KONTRAK RUMAH 4.95 2.59 0.13 CREAMBATH 0.10 23.55 0.02 SEWA RUMAH 4.21 2.20 0.09 STOPLES 0.06 23.00 0.01
60
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
61
Komoditas Administered Prices Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Administered Prices Utama Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) BENSIN 3.05 -13.93 -0.42 TARIP JALAN TOL 0.14 11.36 0.02 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 1.63 -4.69 -0.08 TARIP PARKIR 0.25 5.55 0.01 TARIP LISTRIK 3.64 -3.71 -0.14 ROKOK KRETEK FILTER 1.36 4.77 0.07 ANGKUTAN DALAM KOTA 3.61 -2.57 -0.09 ROKOK KRETEK 0.74 4.03 0.03 ANGKUTAN ANTAR KOTA 0.98 -0.88 -0.01 ANGKUTAN UDARA 1.12 3.66 0.04 ANGKUTAN UDARA 1.12 3.66 0.04 ROKOK PUTIH 0.52 2.23 0.01
62
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
63
Komoditas Volatile Food Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Volatile Food Utama Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) Komoditas Bobot Inflasi (%, yoy) Kontribusi (%, yoy) DAGING AYAM RAS 1.16 18.10 0.21 WORTEL 0.12 111.04 0.13 BAWANG MERAH 0.46 17.93 0.08 DAUN BAWANG 0.06 87.01 0.05 JERUK 0.66 13.76 0.09 KENTANG 0.21 44.38 0.09 DAGING SAPI 0.59 13.76 0.08 BAWANG PUTIH 0.19 40.67 0.08 TELUR AYAM RAS 0.57 4.56 0.03 SAWI HIJAU 0.07 37.59 0.03 BERAS 2.96 3.96 0.12 SAWI PUTIH 0.07 34.92 0.02
64
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
65
66
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
67
68
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
69
70
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
71
72
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
73
74
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
STABILITAS KEUANGAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN KEUANGAN DAN UMKM
Bab 5
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
75
24,95%
19,41%
80,59% 75,05%
76
Total Asset Bank Umum yang berada di Pulau Jawa
Total Asset Bank Umum Jakarta
Total Asset Bank Umum yang berada di luar Pulau Jawa
Total Asset Bank Umum Prov. Lain di Pulau Jawa
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5,100
(Triliun Rp)
(%,yoy)
30 25
4,100
20
3,100
15
2,100 10
1,100
5
100
0
I -900
II
III
IV
I
II
III
2013 2014 Total Aset Jakarta (skala kiri) g_Asset Bank Swasta Nasional g_Aset di Provinsi Jakarta
IV
I
II
III
IV
I
II -5
2015 2016 g_Asset Bank Milik Pemerintah g_Asset Bank Asing dan Campuran
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
77
92.00
Asset Bank Asing dan Campuran 15.02%
Asset Bank Milik Pemerintah 36.97%
(%, yoy)
90.00 88.00 86.00
Triwulan II
2016
84.00 82.00 80.00
Asset Bank Swasta Nasional 48.00%
I
II
III
IV
2013 g_LDR Perbankan Nasional
78
I
II
III
IV
I
2014 g_LDR Perbankan di P. Jawa
II
III
IV
2015
I
II 2016
g_LDR Perbankan Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
24.00
(%, yoy)
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
20.00 16.00 12.00 8.00
I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
2015
1.80 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30 1.20 1.10 1.00
II
II
III
IV
I
2013
II
III
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
g_DPK Perbankan di P. Jawa
(%)
2.00 1.90 1.80 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30 1.20 1.10 1.00
II
III
IV
I
2013 g_Tabungan Jakarta
II
III
IV
I
2014
II
I
2014
II
III
IV
I
2015
II 2016
- Suku Bunga Giro (skala kanan)
g_DPK di Provinsi Jakarta
(%, yoy)
I
IV
2016
g_Giro Jakarta g_DPK Perbankan Nasional
2.00 1.90
I
4.00
(%)
(%, yoy)
III
2015
IV
I
II
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
(%)
(%, yoy)
8.50 8.00 7.50 7.00 6.50
6.00 5.50 5.00 4.50 4.00
I
2016
II
III
IV
I
2013
- Suku Bunga Tabungan (skala Kanan)
II
III
IV
2014
g_Deposito Jakarta
I
II
III
2015
IV
I
II
2016
- Suku Bunga Deposito (skala Kanan)
Giro 28%
Deposito 55%
Komposisi DPK Provinsi DKI Jakarta Tabungan 17%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
79
24
(%, yoy)
36.0
(%)
(%, yoy)
33.0 20
9.3
27.0 16
24.0
9.2
21.0
9.1
18.0
12
9.0
15.0
8.9
12.0
8
9.0
8.8
I
4 I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
2014
II
III
IV
I
2015
II
II
III
IV
20,00 18,00 16,00 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00
g_Kredit Perbankan di P. Jawa
(%) 17,00 16,00
2014
2014 g_Kredit Konsumsi
80
IV
I
II
III
2015
III
IV
I
2015
II 2016
- Suku Bunga Kredit Investasi (skala Kanan)
IV
I
II
2016
- Suku Bunga Kredit Konsumsi (skala Kanan)
(%) 9.6
(%, yoy)
9.5 9.4 9.3 9.2 9.1 9.0 8.9 8.8 8.7 8.6
21.0 18.0 15.0
14,00
12.0
13,00
9.0
12,00
6.0
10,00
III
24.0
15,00
11,00
II
II
g_Kredit Perbankan Jakarta
(%, yoy)
I
I
2016
g_Kredit Investasi g_Kredit Nasional
9.5 9.4
30.0
3.0 0.0
I
II
III
2014 g_Kredit Modal Kerja
IV
I
II
III
2015
IV
I
II 2016
- Suku Bunga Kredit Modal Kerja (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kredit Konsumsi 17%
Komposisi Kredit Provinsi DKI Jakarta
Kredit Modal Kerja 51%
Kredit Investasi 32%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
81
3.00 2.50
- Kota Jakarta Pusat 37.54%
- Kota Jakarta Utara 10.48%
2.00 1.50
Dana Pihak Ketiga
I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
2015
II 2016
NPL Perbankan Nasional NPL Perbankan di P. Jawa NPL Perbankan Jakarta
- Kota Jakarta Selatan 33.70%
45
200 % yoy
30
40
150
25
35
20
30
15
25
10
20
5
15
% yoy
%, yoy
10
0
I
II
III 2013
82
(DPK) Triwulan II 2016
- Kota Jakarta Barat 11.41%
1.00
35
- Kab. Kepulauan Seribu 0.00%
- Kota Jakarta Timur 6.87%
IV
I
II
III 2014
IV
I
II
III 2015
gTotal Kredit gKredit Sektor Industri Pengolahan Konstruksi (aksis kanan)
IV
I
100 50 0 I
(50)
II
III
IV
2013
I
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
2015
(100)
II 2016
Industri Pengolahan
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
I
II 2016
1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
83
1,600
30%
1,400
Perdagangan Besar dan Eceran 19.84%
25%
1,200 20%
1,000 800
15%
600
10%
400 5%
200 -
0% I
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
I
II
2014
III
IV
2015
Kredit Korporasi g_Kredit g_Kredit Rumah Tangga
I
II
Kredit Rumah Tangga g_Kredit Korporasi
250
40%
200
30%
150
20%
100
10%
50
0% -10% I
II
III
IV
I
2014
II
III 2015
IV
I
Industri Pengolahan 15.70% Perantara Keuangan 14.82%
2016
-
84
Lainnya 49.65%
II
Investasi 34.59%
Modal Kerja 65.41%
2016
Industri Pengolahan
Perdagangan Besar dan Eceran
Perantara Keuangan
g_Industri Pengolahan
g_Perdagangan Besar dan Eceran
g_Perantara Keuangan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
(yoy) 8%
5.0
6%
4.0
4%
3.0
2%
2.0
0% I
-2%
II
III
2015
IV
I
II
2016
1.0
-4%
0.0 -6% -8% -10%
I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
Sektor Korporasi Perdagangan Besar dan Eceran
IV
I
II
III
IV
2015
I
II 2016
Industri Pengolahan Perantara Keuangan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
85
130
100% 90%
120
80% 70%
Optimis
110
60%
50%
100
40%
Pesimis
90
30% 20% INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN ( IKK ) INDEKS KONDISI EKONOMI SAAT INI ( IKE ) INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN ( IEK ) Threshold
80 70
10% 0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 2015
Konsumsi
2016
100%
37.97%
39.69%
37.03%
40.52%
41.83%
41.95%
41.44%
42.30%
41.47%
41.00%
41.64%
41.64%
70%
Tabungan
30% 40.95%
80%
45.06%
90%
2016
Cicilan pinjaman
25% 20%
60%
15%
II
III
IV
I
II
III
IV
62.03%
I
60.31%
57.70%
IV
62.97%
58.56%
III
59.48%
58.53%
II
58.17%
58.36%
I
58.05%
59.00%
20%
58.36%
30%
59.05%
40%
54.94%
50%
10%
I
II
-5%
10%
5% 0% I
0% 2013
2014
DPK Bukan Perseorangan
86
2015
DPK Perseorangan
2016
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
2015
I
II 2016
-10%
DPK Total
DPK Bukan Perseorangan
DPK Perseorangan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
87
250
30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% -15% -20%
200
150 100
50 0
I
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
I
2015
II
2016
Perumahan
Kendaraan
Multiguna
gPerumahan
gKendaraan
gMultiguna
30% (yoy)
2.50
20%
2.00
10%
1.50
0% -10%
I
II
III 2015
IV
I
II 2016
1.00 0.50
-20% -30% -40%
0.00
I
II
III
IV
2013 Sektor Rumah Tangga
88
I
II
III
IV
2014 Perumahan
I
II
III
IV
2015 Kendaraan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
I
II
2016 Multiguna
1,600
30%
1,400
25%
1,200
20%
1,000
15%
800 10%
600 400
5%
200
0%
0
-5%
I
II
III
IV
I
2013 Total Kredit g_Kredit (skala kanan)
II
III
2014
IV
I
II
III
IV
I
II
2015 2016 Total Kredit UMKM g_Kredit UMKM (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
89
-Kredit Mikro 10.88%
Sektor Lain 36%
Triwulan II
-Kredit Kecil 14.75%
Perdagangan Besar dan Eceran 39%
2016 -Kredit Menengah 74.37%
90
Industri Pengolahan 12%
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
91
92
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
SISTEM PEMBAYARAN
2014
Indikator Q1
2015
Q2
Q3
Q4
Q1
2016
Q2
Q3
Q4
Q2
Q1
Penarikan / Outflow
27,497.14
34,844.65
45,470.01
44,464.10
26,396.33
44,171.17
44,973.29
48,208.63
29,969.98
66,491.08
Penyetoran / Inflow
24,063.21
17,572.83
31,870.02
18,595.13
25,727.43
22,697.61
33,748.41
18,251.38
31,644.33
22,837.69
Net Flow
3,433.93
17,271.82
13,599.99
25,868.97
668.89
21,473.56
11,224.88
29,957.25
(1,674.35)
43,653.39
50
Rp Triliun
Rp Triliun
(Rp Miliar)
Bab 6
40 30
20 10
Q1 (10)
Q2
Q3
Q4
Q1
2013
Outflow (Penarikan)
Q2
Q3
2014
Q4
Q1
Q2
Q3
2015
Inflow (Penyetoran)
Q4
Q1
Q2
2016
Net Flow
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 (5)
10 (%)
9 8
7 6
5 4 3 2 1 Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2013
PDRB (skala kanan)
Q2
Q3
2014
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
2015
Inflasi (yoy, skala kanan)
Q1
Q2
0
2016
Net Flow
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
93
94
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
60%
9 50%
8 7
40%
6 5
30%
4 20%
3
Ribu Lembar
Rp Triliun
10
40 35
30 25 20 15 10
2
10%
1 -
0% Q1
Q2
Q3
2014
Pemusnahan
Q4
Q1
Q2
Q3
2015
Q4
Q1
Q2
2016
% Pemusnahan Thd Inflow (skala Kanan)
5
Q1
Q2
Q3
2013
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2014
Q2
Q3
2015
Q4
Q1
Q2
2016
Temuan Uang Palsu
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
95
Dalam Juta Lembar
400
9.00
350
8.00
300
7.00
6.00
250
5.00
200
4.00
150
3.00
100
2.00
50
1.00 0.00
0 I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
2014
80%
300
60%
250
40%
200
20%
150
0%
100 50
-20%
0
-40% 2013
96
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II 2016
Dalam Ribu Lembar
Dalam Ribu Triliun Rupiah
100%
350
III
III
IV
I
II
2016
Nominal (Rp miliar)
400
II
II
2015
Lembar
I
Dalam Triliun Rupiah
10.00
10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0
30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% I
II
III
IV
I
2013
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
2016
Oeroutran Kliring Debet (Nominal Rp Miliar)
Perputaran Kliring Kredit (Nominal Rp miliar)
Perputaran Kliring Debet (Lembar)
Perputaran Kliring Kredit (Lembar)
Kliring Kredit (pertumbuhan lembar %,yoy)
Kliring debet (pertumbuhan nominal %, yoy)
Kliring Kredit (pertumbuhan lembar %, yoy)
Kliring Debet (pertumbuhan lembar, yoy)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
97
98
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN
Bab 7
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
99
12
8
%
10
7
8
6
6
10.7
%, yoy
5
9.9
9.6
4
8.6
9.8
8.5
8.4
7.2
4
5.8
2
3 I
Feb
Agu
2012
100
Feb
Agu
2013
Feb
Agu
2014
Feb
Agu
2015
Feb 2016
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
Tradables
IV
I
II
III
IV
2015
Nontradables
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
I
II
2016
%
100 80
79.6
60
79.7
82.9
Jasa Manufaktur
40
Pertanian 20
19.7
19.9
Feb
Agu
16.8
0 2015
15
Feb 2016
14
%, yoy
%
12
10
10 5
8 6
Feb (5)
Agu
2012
Feb
Agu
2013
Feb
Agu
2014
(10)
Feb
Agu
2015
Feb
2016
4 2 0 SD ke bawah
SLTP
(15) g.Formal
g. Informal
2015 Feb
SMA Umum SMA Kejuruan Diploma dan Univ.
2015 Agu
2016 Feb
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
101
-10.7
-3.7
320
4.50
(10)
4.00
(15) Maret
September 2013
Maret
September 2014
Maret
September 2015
Maret
5.00
2016
2012 Jumlah Orang Miskin
102
g orang miskin (skala kanan)
g.PDRB
2013
2014
2015
Maret
354.2
(5)
September
384.3
368.7
1.3
371.7
6.00 5.50
Maret
340
-2.5
%
Maret
360
5
%, yoy
September
1.3
10 398.9
394.0
7.00 6.50
September
412.8
15
Maret
400 380
% (yoy)
11.1
11.2
September
Ribu Orang
Maret
420
2016
Persentase penduduk miskin (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
4.20 4.10 4.00 3.90 3.80 3.70 3.60 3.50 3.40
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
103
September
Maret
2013 2014 2015 Indeks Kedalaman Kemiskinan Poly. (Indeks Kedalaman Kemiskinan)
2016
GKMN
2012
2013
Indeks Keparahan Kemiskinan
2014
2015
2016
Poly. (Indeks Keparahan Kemiskinan)
2
104
Maret
September
Maret
September
Indeks
September
Maret
September
Maret
September
2016
Maret
0.30 0.20 Maret
64.59
Maret
Maret
September
0.40
September
65.14
GKM
0.50
Maret
65.57
2015
0.18 0.16 0.14 0.12 0.10 0.08 0.06 0.04 0.02 September
35.41
GKNM
Indeks
Maret
34.86
2016
0.60
2012
34.43
Maret
2015
GKM
%
September
GK
0.70
Maret
2014
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -
Maret
2013
September
September
Maret
%, yoy
Maret
16 14 12 10 8 6 4 2 -
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
10
%, yoy
9
Periode 2010 2011 2012 2013 2014 2015
IPM AHH HLS RLS (Tahun) (Tahun) (Tahun) (Tahun) 76.31 76.98 77.53 78.08 78.39 78.99
71.71 71.87 72.03 72.19 72.27 72.43
11.86 11.91 11.96 12.24 12.38 12.59
10.37 10.40 10.43 10.47 10.54 10.70
Pengeluaran per kapita (Ribu Rp) 15,111 15,943 16,613 16,828 16,898 17,075
8 7
6 5 4 3 2
1 2011
2012
2013
g. Pengeluaran per kapita
2014
2015
Inflasi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
105
106
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
107
108
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
PROSPEK PEREKONOMIAN
Bab 8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
109
110
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Realisasi Dunia Negara Maju Amerika Serikat Kawasan Eropa Jepang Negara Berkembang Negara Berkembang Asia Tiongkok India Volume Perdagangan Dunia (barang dan jasa) Harga Komoditas (U.S.Dollars) Minyak (Minas&ICP, USD per barel)
2015 3,1 1,9 2,5 1,5 0,6 4,0 6,6 6,9 7,3 2,6 50,9
WEO IMF Consensus Forecast Bank Indonesia April 2016 Juli 2016 Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 Mei 2016 Agustus 2016 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 3,2 3,5 3,1 3,4 3,3 3,5 3,7 4,0 3,2 3,7 3,1 3,3 3,1 3,2 1,9 2,0 1,8 1,8 1,7 2,1 2,1 2,1 1,7 2,0 1,7 1,9 1,7 1,8 2,4 2,5 2,2 2,5 1,8 2,3 1,9 2,3 1,9 2,2 2,0 2,2 2,0 2,2 1,5 1,6 1,6 1,4 1,6 1,6 1,6 1,6 1,5 1,3 1,5 1,6 1,5 1,4 0,5 0,3 0,3 0,1 0,5 0,5 0,5 0,9 0,5 0,8 0,5 0,0 0,5 0,1 4,1 4,6 4,1 4,6 4,3 4,4 4,7 5,3 4,5 5,2 4,1 4,4 4,1 4,3 6,4 6,3 6,4 6,3 6,5 6,2 6,6 6,2 6,5 6,3 6,6 6,3 6,5 6,3 6,5 6,2 6,5 6,2 7,5 7,5 7,4 7,4 7,6 7,7 7,6 7,7 7,6 7,6 7,5 7,5 7,5 7,4 3,1 3,8 2,2 2,9 1,5 2,8 34,8
41,1
35
43
40
45
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
111
112
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
113
2015
2016 p
p
I
II
III
IV
Total
I
II
III
PDRB (%,yoy)
5.5
5.3
6.1
6.5
5.9
5.6
5.9
5.8 - 6.2
6.1 - 6.5
Sisi Permintaan Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Inventori Ekspor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah Impor Luar Negeri
5.1 (12.8) 1.8 3.7 45.3 (1.1) (5.2) (7.7)
5.0 (12.7) 0.8 2.5 (52.9) 2.0 (12.0) (25.3)
5.0 3.7 7.2 2.8 (12.0) 3.5 (11.3) (32.6)
4.9 5.2 2.6 2.9 4.0 0.8 (6.8) (3.3)
5.0 (5.1) 3.8 2.9 1.8 0.0 (10.4) (23.2)
5.3 5.2 3.3 2.8 110.1 (5.3) (4.8) (4.7)
5.6 6.0 4.2 1.4 468.2 (0.9) (2.5) (1.8)
5.5 6.3 3.6 2.5 6.2 0.5 1.0 (1.5)
5.6 10.2 3.2 2.8 5.0 1.3 1.8 (0.7)
-
IV
5.9 6.7 4.0 2.9 6.6 0.9 1.4 (1.1)
-
Total-p
6.0 10.6 3.6 3.2 5.4 1.7 2.2 (0.3)
5.8 - 6.2 5.4 6.9 3.5 2.3 100.7 (1.2) (1.7) (2.5)
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
114
proyeksi Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
-
5.8 7.3 3.9 2.7 101.1 (0.8) (1.3) (2.1)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
115
116
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
117
2015
PDRB (%,yoy) Sisi Produksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Limbah Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, Rep. Kendaraan Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Real Estate Jasa Perusahaan Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sos. Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
2016
I
II
III
IV Total
5.5
5.3
6.1
6.5
(0.4) (1.1) 5.1 1.9 1.3 4.1 3.5 7.6 4.4 9.6 8.9 5.4 7.3 1.1 3.4 7.4 7.6
1.0 (1.5) 4.9 1.0 1.5 4.8 2.8 9.5 5.9 10.1 2.9 5.0 7.8 1.2 8.3 8.5 8.1
1.8 (0.7) 5.1 0.9 1.8 3.5 2.6 8.5 5.9 9.7 13.2 4.7 8.0 0.9 7.9 8.1 8.3
2.1 (0.3) 5.1 (1.8) 2.9 3.5 1.9 10.3 5.4 10.9 17.9 3.8 8.0 1.5 6.7 6.5 8.1
p
p
I
II
III
5.9
5.6
5.9
5.8 - 6.2
6.1 - 6.5
5.8 - 6.2
1.1 (0.9) 5.1 0.4 1.9 4.0 2.7 9.0 5.4 10.1 10.7 4.7 7.8 1.2 6.6 7.6 8.0
1.7 0.2 3.8 3.2 3.3 0.1 5.2 9.7 5.5 10.0 11.2 4.5 7.5 1.4 5.2 6.7 7.8
1.5 (0.2) 3.9 3.1 3.0 0.2 5.0 9.0 4.5 10.0 13.4 4.6 7.8 2.1 5.9 6.6 7.9
0.9 (0.3) 3.9 3.5 3.3 2.2 4.9 8.9 4.1 9.9 12.1 4.9 7.6 2.0 5.8 6.5 7.8
0.8 (0.9) 4.1 4.1 3.0 2.2 5.3 10.5 6.0 10.5 8.4 5.4 8.1 2.0 6.7 7.4 8.5
1.1 (0.2) 3.8 3.4 2.9 0.9 5.0 9.7 5.2 10.0 10.5 4.8 7.8 1.8 6.0 6.8 8.0
-
IV
1.3 0.1 4.3 3.9 3.7 2.6 5.3 9.3 4.5 10.3 12.5 5.3 8.0 2.4 6.2 6.9 8.2
-
Total-p
1.2 0.3 4.5 4.5 3.4 2.6 5.7 10.9 6.4 10.9 8.8 5.8 8.5 2.4 7.1 7.8 8.9
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
118
proyeksi Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
-
1.5 0.2 4.2 3.8 3.3 1.3 5.4 10.1 5.6 10.4 10.9 5.2 8.2 2.2 6.4 7.2 8.4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
119
120
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
121
122
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Agustus 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB Doni P. Joewono, Fadjar Majardi
KOORDINATOR PENYUSUN M. Cahyaningtyas
TIM PENULIS Spesialis Asesmen dan Kajian (Hendy Hadiyan dan Febrian Alfetty) Spesialis Pengendalian Inflasi (Eka Vitaloka dan Widyastanto Nugroho) Spesialis Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah (Supriyadi Ramdan Winata dan Yoga Munajat)
KONTRIBUTOR Tim Statistik, UMKM, dan Keuangan Inklusif (Ambawani Restu Widi, Akmaluddin Suangkupon, Tia Fitri Hariyani, Wahyu Ega Nugraha, dan Haris Prabowo)
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah Jl. Ir. H. Juanda No. 28, Jakarta Pusat 10120 No. Telp. (021) 3514070, Fax No.(021) 3514061 Softcopy dapat diunduh di http://bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/DKIJakarta