KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta
November 2016
Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.
Misi Bank Indonesia 1. 2.
3.
4.
Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.
Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu Trust and Integrity, Professionalism, Excellence, Public Interest, Coordination and Teamwork.
Visi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjadi kantor perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
iii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
v
Ringkasan Umum Perkembangan perekonomian DKI Jakarta hingga November 2016 mengindikasikan bahwa momentum perbaikan kondisi ekonomi yang telah dimulai sejak awal tahun akan tertahan di pengujung 2016, menyusul realisasi berbagai indikator ekonomi baik global, nasional, maupun regional DKI Jakarta yang tidak sebaik perkiraan semula. Namun demikian, perkembangan inflasi yang rendah diharapkan dapat menopang daya beli masyarakat, serta dengan akselerasi penyerapan APBD di triwulan akhir pada tahun berjalan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di ibukota. Disamping itu, untuk turut mendukung pemulihan ekonomi dengan tetap mengutamakan kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan, Bank Indonesia pada bulan September dan Oktober 2016 kembali melakukan pelonggaran moneter dalam bentuk penurunan suku bunga. Kebijakan ini diharapkan akan semakin memperkuat penerapan berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong percepatan perbaikan ekonomi nasional. Berbagai hal ini diharapkan dapat semakin mendorong optimisme masyarakat sehingga perekonomian nasional, khususnya DKI Jakarta, dapat kembali menguat dan semakin berkualitas. Setelah sempat menguat pada triwulan II, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta kembali melambat pada triwulan III 2016 dari 5,86% (yoy) menjadi 5,75% (yoy). Melambatnya perekonomian DKI Jakarta disebabkan oleh perlambatan pada konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah akibat adanya pemotongan anggaran di tingkat pusat guna menjaga kesinambungan fiskal. Dari pantauan terhadap kedua faktor tersebut, pelemahan pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan IV 2016. Namun demikian, kinerja perdagangan internasional dalam mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan perbaikan termasuk meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta. Sejalan dengan melemahnya konsumsi rumah tangga, tekanan inflasi di ibukota juga melemah. Hal ini ditunjukkan oleh perkembangan inflasi sampai dengan triwulan III 2016 yang menurun dan mencapai angka di bawah 3,0%. Perkembangan ini dikontribusi oleh menurunnya inflasi kelompok inti, sejalan dengan masih rendahnya tekanan permintaan dan tren menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rendahnya inflasi juga dikontribusi oleh deflasi pada kelompok administered prices akibat adanya penurunan harga BBM pada awal tahun 2016, yang kemudian direspons dengan penyesuaian beberapa komoditas energi. Sementara itu, dari sisi harga pangan, inflasi volatile foods juga tidak mengalami gejolak yang berarti, didukung oleh implementasi program pengendalian harga pangan. Di sisi ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi yang kembali melambat menyebabkan laju penurunan tingkat pengangguran terbuka di Jakarta tertahan. Perlambatan aktivitas ekonomi Jakarta menyebabkan terbatasnya penciptaan lapangan pekerjaan, sebagaimana tercermin dari menurunnya kemampuan daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja yang tersedia di pasar. Sementara itu, pertumbuhan jumlah tenaga kerja lebih mengarah kepada kegiatan ekonomi yang bersifat informal, yang memiliki nilai tambah ekonomis yang relatif terbatas. Mengiringi perkembangan perekonomian Jakarta tersebut, kondisi stabilitas keuangan ibukota masih terjaga di tingkat yang aman. Kinerja perbankan di DKI Jakarta menunjukkan intermediasi perbankan memadai dengan perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang stabil. Kondisi ini disertai dengan risiko kredit yang masih Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
vii
dalam batas aman dengan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang masih berada di bawah 5%. Sektor korporasi dan rumah tangga juga masih memiliki ketahanan yang cukup baik walaupun terdapat pelemahan kinerja yang memberi tekanan pada kemampuan finansialnya. Eksposur perbankan dari kedua sektor tersebut perlu dicermati mengingat perkembangan NPL sampai dengan triwulan III 2016 masih terus menunjukkan tren peningkatan. Pada sisi sistem pembayaran, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 berdampak pada menurunnya aktivitas transaksi keuangan masyarakat baik secara tunai maupun nontunai. Dari sisi transaksi tunai, penurunan terlihat dari aliran uang tunai yang mengalami net inflow. Sedangkan dari sisi nontunai, terlihat penurunan pada transaksi yang menggunakan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI). Ke depan, berdasarkan pantauan terhadap berbagai faktor baik kondisi ekonomi global maupun nasional, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan IV 2016 diperkirakan akan kembali melambat, sehingga pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2016 tidak akan setinggi pertumbuhan pada tahun 2015. Risiko perlambatan ekonomi diperkirakan berasal dari melemahnya konsumsi pemerintah seiring dengan adanya pemotongan APBN sebagai dampak dari pelemahan penerimaan pajak. Hal tersebut menyebabkan penurunan kemampuan belanja Kementerian dan Lembaga, khususnya yang berkedudukan di Jakarta dan memiliki pangsa yang besar terhadap kinerja konsumsi pemerintah di DKI Jakarta. Di samping itu, adanya pemotongan APBN juga berdampak terhadap tertundanya penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) kepada APBD DKI Jakarta, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuan belanja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya pada belanja modal. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan I 2017 dan keseluruhan tahun 2017 diperkirakan lebih baik meskipun tumbuh terbatas. Perkembangan tersebut ditopang oleh konsumsi swasta dan kegiatan investasi yang dapat terdorong oleh ekspektasi bahwa berbagai paket kebijakan ekonomi mulai memberikan dampak positif bagi iklim berusaha. Di sisi harga, tekanan inflasi di akhir tahun 2016 diperkirakan lebih rendah dari tahun sebelumnya yang didukung oleh faktor domestik dan eksternal. Dari sisi domestik, rendahnya harga berbagai komoditas terkait energi dan menurunnya tingkat permintaan masyarakat menjadi pendorong utama rendahnya pencapaian inflasi ibukota. Sedangkan dari sisi eksternal, penguatan nilai tukar rupiah, yang didukung oleh harga komoditas global yang masih rendah turut berpengaruh terhadap rendahnya tekanan inflasi secara keseluruhan. Lebih rendahnya tekanan inflasi tersebut disebabkan oleh deflasi pada kelompok administered prices yang berasal dari kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga BBM bersubsidi pada awal tahun 2016. Sementara itu, inflasi Jakarta pada tahun 2017 diperkirakan lebih tinggi dari capaian tahun 2016. Meningkatnya tekanan permintaan yang mengiringi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan adanya dorongan dari dampak pencabutan subsidi listrik merupakan faktor utama yang akan mendorong peningkatan inflasi pada 2017. Namun demikian inflasi diperkirakan akan tetap terkendali dan sejalan dengan target inflasi nasional tahun 2017 yaitu 4%±1%.
viii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
ix
x
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Indikator
2013 Total
2014 Total
2015 Total
I
2016 II
III
6.1
5.9
5.9
5.6
5.9
5.8
Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional Bruto (%, yoy)* Berdasarkan Lapangan Usaha: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2.6
0.5
1.1
1.7
1.5
0.3
2 Pertambangan dan Penggalian
-0.2
-0.9
-0.9
0.1
-0.1
-0.6
3 Industri Pengolahan
5.3
5.5
5.0
3.8
3.9
3.8
4 Pengadaan Listrik dan Gas
0.7
2.4
0.4
1.5
3.1
-3.4
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.4
3.9
1.9
3.3
3.4
2.7
6 Konstruksi
6.2
5.0
4.0
0.1
0.2
1.2
7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5.3
5.0
2.7
5.2
5.0
3.4
8 Transportasi dan Pergudangan
7.0
13.8
9.0
9.7
9.0
11.0
6.5
5.5
5.4
5.6
4.5
6.1
10 Informasi dan Komunikasi
12.1
11.1
10.1
10.0
10.0
10.8
11 Jasa keuangan dan Asuransi
7.4
4.0
10.7
11.1
13.2
9.8
12 Real Estate
5.1
5.0
4.7
4.5
4.6
4.8
13 Jasa Perusahaan
8.2
9.0
7.8
7.5
7.8
8.2
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib
-2.9
1.2
1.2
1.4
2.1
3.9
15 Jasa Pendidikan
3.5
3.7
6.6
5.2
6.0
6.2
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
5.8
6.9
7.6
6.7
6.6
6.3
17 Jasa Lainnya
7.6
8.3
8.0
7.8
7.9
8.5 4.7
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Berdasarkan Permintaan: 6.5
5.2
4.5
6.4
7.5
a. Pengeluran Konsumsi Rumah Tangga
5.8
5.6
5.0
5.1
5.6
5.0
b. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5.8
16.8
-5.1
5.2
6.0
15.3
c. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
9.9
1.6
3.8
17.4
17.2
1.9
5.7
3.2
2.9
2.8
3.2
4.0
-24.4
36.2
1.9
125.0
468.2
516.7
5 Ekspor Barang dan Jasa
3.4
-0.6
0.0
-4.0
-0.4
-0.1
6 Impor Barang dan Jasa
0.5
-0.3
-10.4
-6.6
-2.9
-1.0
7 Net Ekspor Antar Daerah
-6.5
1.8
-23.2
-14.2
-17.1
-4.5
- Nilai Ekspor Non Migas (USD Juta)
12,660
11,529
11,454
2,550
3,050
2,786
- Volume Ekspor Non Migas (ribu ton)
3,380
2,950
3,133
752
784
688
- Nilai Impor Non Migas (USD Juta)
70,197
56,039
46,350
11,245
11,948
11,212
- Volume Impor Non Migas (ribu ton)
38,043
22,514
26,289
7,574
7,563
6,540
144.27
118.77
123.35
123.80
124.29
125.32
8.00
8.95
3.30
3.62
3.08
2.40
Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun)
1,832
2,067
2,179
2,238
2,259
2,302
Kredit (Rp Triliun)
1,102
1,206
1,338
1,295
1,358
1,356
- Modal Kerja
651
691
747
707
764
758
- Investasi
286
337
400
397
404
409
- Konsumsi
165
178
190
191
190
189
Kredit UMKM (Rp Triliun)
99
119
126
121
123
122
Loan to Deposit Ratio (%)
60.15
58.33
61.39
58.39
60.58
58.88
NPL Gross (%)
1.21
1.60
2.11
2.57
2.68
2.76
1 Konsumsi
3 PMTB 4 Perubahan Inventori
Ekspor
Impor
Indeks Harga Konsumen Laju Inflasi Tahunan (%, yoy) Perbankan
Sistem Pembayaran Transaksi Kliring (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Nominal Transaksi (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Volume Transaksi (ribu) Sumber: BPS, BI
2.6
2.6
2.4
2.2
2.3
2.0
57.5
54.3
45.7
44.0
44.0
37.7
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
xi
PEREKONOMIAN GLOBAL & NASIONAL
Bab 1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
1
1
2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
3
4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5
6
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
7
8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
9
10
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
11
12
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
13
14
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
EKONOMI MAKRO REGIONAL
Bab 2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
15
16
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
17
18
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
19
1
20
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
21
2
22
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
23
24
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
25
3
26
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
27
4
28
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
29
30
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
31
32
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
33
34
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
35
36
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
37
1 2
38
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
780,000 760,000 740,000 720,000
3,000,000
140
2,500,000
120
2,000,000
100
80
700,000
1,500,000
680,000
60
660,000
1,000,000
640,000
500,000
620,000 600,000
2010
2011
2012
Jumlah Tenaga Kerja
2013
2014
2015
UMP (rhs)
40 20 2010
2011
2012
2013
2014
2015
Unit Labor Cost
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
39
3
40
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
41
42
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KEUANGAN PEMERINTAH
Bab 3
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
43
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw III
Kumulatif Tw III
Tw III
U R AIAN Realisasi Penyerapan Realisasi Penyerapan Realisasi Penyerapan yoy (%) (miliar Rp) (%) (miliar Rp) (%) (miliar Rp) (%) PENDAPATAN
44
31.356,69
55,69
37.183,83
65,05
13.579,81
23,76
0,51
PAD
24.182,02
63,69
26.808,52
69,63
11.693,01
30,37
3,23
Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD DANA PERIMBANGAN
21.252,39 315,35 237,62 2.376,66 5.886,41
65,23 51,70 37,13 57,49 45,30
23.505,78 420,27 257,39 2.625,08 6.979,40
71,01 64,74 79,26 59,29 43,65
10.489,52 129,25 150,60 923,65 9,98
31,69 19,91 46,38 20,86 0,06
6,51 -4,47 -21,18 -19,89 -99,48
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
1.288,26
24,09
3.395,92
127,23
1.876,82
70,32
649,19
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
%, yoy
%, yoy
%
2014
35
2015
2016 30,23
30
25
20
15
31,69
28,8
24,02
23,17 20,06 18,3
18,1 14,94
17,9
16,16
10
5
0
Tw I
Sumber: BPS, BPKAD DKI Jakarta
I
II
III
IV
I
II
2014
g_PKB
III 2015
g_BBN-KB
IV
I
II
Tw II
Tw III
Tw IV
III
2016
g_Penjualan Mobil
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
45
2015 Jenis Pajak Daerah
2016
Kumulatif Tw III Realisasi
Pencapaian (%)
Kumulatif Tw III Realisasi
Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Parkir Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Pajak Rokok
4.356,83 3.517,44 910,07 868,88 1.658,02 401,41 481,68 537,89 72,15 337,03 2.100,34 5.710,52 300,12
72,01% 76,47% 67,41% 57,93% 78,95% 72,98% 26,76% 75,76% 75,95% 79,30% 35,71% 80,43% 71,46%
Total
21.252,4
65,23% 23.505,78
5.287,65 3.680,51 819,51 1.065,09 1.792,94 536,08 586,34 532,03 77,27 350,26 2.114,53 6.355,82 307,75
Pencapaian (%)
75,00% 76,68% 78,05% 66,57% 68,96% 76,58% 50,99% 68,65% 77,27% 70,05% 41,06% 89,52% 58,62%
Triwulan III Realisasi
1.672,16 1.185,48 263,41 340,77 636,01 180,51 199,65 171,80 26,51 116,13 642,37 4.918,39 136,32
71,01% 10.489,52
Pencapaian (%)
yoy
23,72% 2,70% 24,70% 8,44% 25,09% -11,30% 21,30% 73,50% 24,46% -5,06% 25,79% 26,87% 17,36% 33,27% 22,17% -6,50% 26,51% 14,53% 23,23% 7,28% 12,47% -12,71% 69,27% 11,44% 25,97% -34,17% 31,69%
6,51%
Sumber: BPKAD DKI Jakarta
46
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
50 45
46,89
40 35
30
31,88 24,91
25 20
15,94
15
21,18 17,77 11,30
20,12 15,14 11,03
13,72 7,85
10
6,12
15,03
13,43 13,64 8,71
5,33
5
0 PKB
BBN-KB
Tw I 2016
Hotel, Restoran, Hiburan
BPHTB
Tw II 2016
PBB-P2
Lainnya
Tw III 2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
47
%
Rp miliar
2013
50
2014
2015
2016
Total Realisasi Belanja Daerah Persentase Realisasi Total Belanja (rhs)
50.000
85,10
45,32
40
42,39
%
Rata-rata Tw III : 36,62%
100
84,60
40.000
80 72,10
33,80
30
30.000
60
59,40 49,10
10,99
17,22
40
40,10 29,45
16,77
12,60 13,33
10
20.000
17,03
17,66
20
45,68
15,53
10.000
12,40
29,70
27,59
28,65
23,00
20 15,43
14,18
10,99
10,56
0
5,40
5,29 3,13 0,85
3,07
0 I
Tw I
Tw II
Tw III
II
Tw IV
III
IV
I
2012
II
III 2013
IV
0,85
I
II
III 2014
IV
0 I
II
III
IV
2015
I
II
III
2016
Sumber : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov. DKI Jakarta * Posisi 24 Agustus 2016
Sumber: BPKAD DKI Jakarta
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw III
Kumulatif Tw III
Tw III
U R AIAN
BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
48
Realisasi (miliar Rp)
Penyerapan (%)
Realisasi (miliar Rp)
13.627,49
29,70
Penyerapan Realisasi Penyerapan (%) (miliar Rp) (%)
yoy (%)
25.960,15
45,68
9.768,49
17,03
5,41
9.966,54 7.608,42 5,48 1.149,71 963,43 239,01 0,48 7.762,66
43,37 43,11 11,89 0,00 64,40 46,14 59,58 0,67 21,15
15.394,66 12.383,08 11,74 322,55 1.611,15 1.064,16 1,30 0,68 10.807,25
58,48 62,17 39,13 24,15 72,19 42,51 0,60 0,76 34,82
5.379,81 4.805,30 7,36 322,55 241,94 1,26 0,74 0,68 4.388,68
20,44 24,12 24,52 24,15 10,84 0,05 0,34 0,76 14,14
37,44 56,11 100,02 -58,76 -81,56 -99,69 -18,02
843,76 5.443,85 1.475,06
45,41 33,15 8,01
705,53 7.746,74 2.354,98
45,06 45,98 18,65
239,91 2.767,11 1.381,65
15,32 16,42 10,94
-41,25 -25,36 11,65
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
URAIAN
SURPLUS/ (DEFISIT) PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Pinjaman Daerah PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang PEMBIAYAAN NETO Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Berkenaan
APBD 2015 Kumulatif Tw III Realisasi Penyerapan (Miliar Rp) (%) 13.627,49 9.160,90 9.160,90 4,08 4,08
96,84 100,00 0,07 99,63
9.156,81
271,21
22.784,31
APBD 2016 Pertumb. Kumulatif Tw III Kumulatif Realisasi Penyerapan (ctc) (Miliar Rp) (%) 10.981,93
-19,41
5.115,54 4.933,52 182,02 1.175,41 39,96 1.135,45 -
62,66 -44,16 62,19 79,16 16,27 28.676,37 15,72 -
3.940,13 14.922,06
418,83
-56,97 -34,51
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
49
50
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
SNKI Perpres SNKI Peningkatan Daya Saing Paket Kebijakan Ekonomi XI
Pendalaman Pasar Keuangan
Pilar 2 Hak Properti Masyarakat
Kemudahan Sertifikasi
Mendorong Pengembangan UMKM
Penurunan BPHTB
Fasilitas PPh & BPHTB untuk Penerbitan DIRE
Alternatif Instrumen DIRE
Menurunkan Biaya Investasi
Mendorong Investasi Properti
Penurunan BPHTB
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
51
52
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
53
500 450
2,0
455
442
400*
400
1,6
346
350
1,4
300
1,2
250
1,0
200
0,8
150
0,6
100
0,4
50
0,2
0
0,0 2013
2014 BPHTB Disetor (Rp Miliar)
54
1,8
2015
2016
Jumlah SPPT (Juta)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Penghapusan BPHTB nilai aset < Rp 2M Penurunan tarif BPHTB u/ DIRE?
Pergub No. 193 tahun 2016
Potensi Penurunan penerimaan APBD
VS
Potensi Keuntungan Peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui: Pengembangan UMKM Peningkatan investasi properti Peningkatan disposable income
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
55
56
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
INFLASI INFLASI
Bab 4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
57
58
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
59
.
60
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
61
62
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Komoditas Inflasi Inti Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Inflasi Inti Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) EMAS PERHIASAN 2.2% 18.0% 0.4% GELAS MINUM 0.1% 34.6% 0.0% KONTRAK RUMAH 5.0% 3.4% 0.2% TARIP GUNTING RAMBUT ANAK 0.0% 33.3% 0.0% SEWA RUMAH 4.3% 3.7% 0.2% BAJU TIDUR 0.0% 33.3% 0.0% NASI DENGAN LAUK 2.5% 5.1% 0.1% RAK PIRING 0.2% 30.8% 0.1% MOBIL 2.5% 3.1% 0.1% KOREK API GAS 0.0% 28.9% 0.0%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
63
64
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Komoditas Administered Prices Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Administered Prices Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) ROKOK KRETEK FILTER 1.38% 6.29% 0.09% TARIP JALAN TOL 0.13% 11.36% 0.02% ROKOK KRETEK 0.74% 5.32% 0.04% ROKOK KRETEK FILTER 1.38% 6.29% 0.09% ROKOK PUTIH 0.52% 2.96% 0.02% TARIP PARKIR 0.24% 5.55% 0.01% TARIP JALAN TOL 0.13% 11.36% 0.02% ROKOK KRETEK 0.74% 5.32% 0.04% TARIP PARKIR 0.24% 5.55% 0.01% ROKOK PUTIH 0.52% 2.96% 0.02%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
65
66
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Komoditas Volatile Food Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Volatile Food Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) BAWANG MERAH 0.49% 80.34% 0.39% DAUN BAWANG 0.06% 93.59% 0.06% KENTANG 0.23% 53.17% 0.12% BAWANG MERAH 0.49% 80.34% 0.39% DAUN BAWANG 0.06% 93.59% 0.06% KENTANG 0.23% 53.17% 0.12% DAGING AYAM RAS 1.08% 4.92% 0.05% SAWI HIJAU 0.08% 38.78% 0.03% MINYAK GORENG 0.70% 6.01% 0.04% TOMAT SAYUR 0.15% 19.64% 0.03%
.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
67
68
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
69
70
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
STABILITAS KEUANGAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN KEUANGAN DAN UMKM
Bab 5
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
71
72
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
12
10
4
42 18
23
Bank Persero
BUSN Devisa
BUSN Non Devisa
BPD
Bank campuran
Bank Asing
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
73
91.00 89.00 87.00 85.00 83.00 81.00 79.00 77.00 75.00 73.00 71.00 69.00 67.00 65.00 63.00 61.00 59.00 57.00 55.00 53.00 51.00 49.00 47.00 45.00 I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
2010
2011
2012
2013
2014
2015
LDR Perbankan Nasional LDR Jakarta (LP)
5.100 (Rp.T)
II III
2016
LDR Jakarta (LB) LDR Perbankan di P. Jawa
(%,yoy) 30 25
4.100
20
3.100
Asset Bank Asing dan Campuran 20.28%
Asset Bank Milik Pemerintah 40.65%
15
2.100
Triwulan III
10
1.100 100
0
I -900
II
III IV
2011
I
II
III IV
I
2012
Total Aset Jakarta g_Asset Bank Swasta Nasional g_Asset di Provinsi Jakarta
74
2016
5
II
III IV
2013
I
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
II 2016
g_Asset Bank Milik Pemerintah g_Asset Bank Asing dan Campuran
III -5
Asset Bank Swasta Nasional 39.07%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2,500,000
80 Giro 27%
70
2,000,000
60 50
1,500,000
40 1,000,000
30
20
500,000
10
-
0 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Giro
Tabungan
Deposito
% DPK Jakarta terhadap Nasional
Deposito 55%
Komposisi DPK Provinsi DKI Jakarta Tabungan 18%
% DPK Jakarta terhadap Jawa
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
75
24.00
(%, yoy)
29.00 26.00 23.00 20.00 17.00 14.00 11.00 8.00 5.00 2.00 -1.00
20.00 16.00
12.00 8.00 4.00 0.00 I
II III IV I
II III IV I
2011 2012 g_DPK Perbankan Nasional g_DPK di Provinsi Jakarta
76
II III IV I
II III IV I
2013
2014 2015 2016 g_DPK Perbankan di P. Jawa
II III IV I
II III
(%) 2.00
(%, yoy)
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
2011
2012 g_Giro Jakarta
2013
2014
2015
2016
- Suku Bunga Giro (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
1.90 1.80 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30 1.20 1.10 1.00
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
(%)
(%, yoy)
2.60 2.40
2.20 2.00 1.80 1.60
1.40 1.20 1.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
2012
2013
g_Tabungan Jakarta
2014
2015
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
8.00 7.50 7.00
6.50 6.00 5.50
5.00 4.50 4.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
2016
- Suku Bunga Tabungan (skala Kanan)
(%) 8.50
(%, yoy)
2012
g_Deposito Jakarta
(%, yoy)
2013
2014
2015
2016
- Suku Bunga Deposito (skala Kanan)
Kredit Konsumsi 17%
28.00 24.00 20.00
Komposisi Kredit Provinsi DKI Jakarta
16.00 12.00
8.00 4.00 I
II
III IV
2011
I
II
III IV
2012
I
II
III IV
2013
g_Kredit Nasional g_Kredit Perbankan di P. Jawa
I
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
II
2016
Kredit Modal Kerja 51%
Kredit Investasi 32%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
77
36.00 33.00 30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
35.00 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00
0.00 2011
2012
g_Kredit Modal Kerja
2013
2014
g_Kredit Investasi
2015
(%) 10.00 9.50 9.00 8.50 8.00 7.50 7.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
2012
g_Kredit Investasi
78
2013
2014
2015
2016
- Suku Bunga Kredit Investasi (skala Kanan)
9.50 9.00 8.50 8.00 7.50 7.00
2011
2016
2012
g_Kredit Modal Kerja
g_Kredit Konsumsi
(%, yoy)
10.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
35.00 32.00 29.00 26.00 23.00 20.00 17.00 14.00 11.00 8.00 5.00
(%)
(%, yoy)
40.00
30.00 28.00 26.00 24.00 22.00 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00
2013
2014
2015
2016
- Suku Bunga Kredit Modal Kerja (skala kanan)
(%) 30.00
(%, yoy)
28.00 26.00 24.00 22.00 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
2012
g_Kredit Konsumsi
2013
2014
2015
2016
- Suku Bunga Kredit Konsumsi (skala Kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
(%) 4.00
2.00
(%)
1.80
3.50
1.60 1.40
3.00
1.20
2.50
1.00 0.80
2.00
0.60 0.40
1.50
0.20
1.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2010
2011
NPL Perbankan Nasional NPL Perbankan Jakarta
2012
2013
2014
2015
2016
NPL Perbankan di P. Jawa
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2010
2011
2012
Modal Kerja
2013 Investasi
2014
2015
2016
Konsumsi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
79
80
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
49.00
(%, yoy)
(%, yoy)
44.00
45.00 40.00
39.00
35.00
34.00
30.00
29.00
24.00
25.00
19.00
20.00
14.00
15.00
9.00
10.00
4.00
-1.00 -6.00
5.00 I
II
III
IV
2011
I
II
III
2012
IV
I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II 2016
g_Total Kredit
g_Kredit Sektor Industri Pengolahan
g_Kredit Perdagangan Besar dan eceran
g_Kredit Sektor Konstruksi (Skala Kanan)
(qtq)
III
(%, yoy)
5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 0 I
-
II
III IV
2011
I
II
III IV
2012
NPL Industri Pengolahan
I
II
III IV
2013
NPL Konstruksi
I
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
II
III
2016
NPL Perdagangan Besar & Eceran
(qtq)
1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
81
(yoy)
2,500,000(Rp.Triliun)
35% 30%
2,000,000
Perdagangan
25% 1,500,000
20%
1,000,000
15%
Besar dan Eceran 20.23%
10% 500,000
Industri Pengolahan 15.42%
Lainnya 49.91%
5%
-
0% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
2012
2013
Kredit Korporasi g_Kredit g_Kredit Rumah Tangga
500,000
2014
2015
2016
Perantara Keuangan 14.43%
Kredit Rumah Tangga g_Kredit Korporasi
(Rp.Triliun)
(yoy)
400,000
60%
5.0
40%
4.0
300,000 20%
200,000
(%)
3.0
2.0
0%
100,000
1.0
-
-20% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
82
2012
2013
2014
2015
2016
0.0 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2010
2011
2012
2013
2014
2015
Industri Pengolahan
Perdagangan Besar dan Eceran
Perantara Keuangan
g_Industri Pengolahan
Sektor Korporasi
Industri Pengolahan
g_Perdagangan Besar dan Eceran
g_Perantara Keuangan
Perdagangan Besar dan Eceran
Perantara Keuangan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2016
40.00
Konsumsi 0%
(%, yoy)
35.00 30.00
25.00
Investasi 35%
20.00 15.00
Modal Kerja 65%
10.00 5.00 0.00 I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
2011
2012
2013
2014
2015
Modal Kerja
Investasi
II III 2016
Konsumsi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
83
130
100% 90% 80% 70%
Optimis
120
60% 50% 40%
Pesimis
100
30% 20%
84
Sep
Jul
Ags
Apr
Mei
Jun
Mar
Jan
Feb
Okt
Nov
Ags
Jul
2015
Sep
Mei
Jun
Apr
Jan
Mar
Feb
70
Des
Tabungan
2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Sep
Jul
2016
Cicilan pinjaman
Ags
Mei
Apr
Jun
Mar
Jan
2015
Konsumsi
Feb
Okt
Des
Nov
Sep
Jul
Ags
Mei
Jun
Apr
10% 0% Jan
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN ( IKK ) INDEKS KONDISI EKONOMI SAAT INI ( IKE ) INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN ( IEK ) Threshold
80
Mar
90
Feb
110
200
30%
180
20%
160
10%
140 120
0%
100
-10%
80
-20%
60
-30%
40
-40%
20 0
-50%
I
II
III IV
I
2012
II
III IV
2013
I
II
III IV
I
2014
II
III IV
2015
I
II
III
2016
4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2011
Perumahan (Rp.Triliun) g_Perumahan (yoy)
Kendaraan (Rp.Triliun) g_Kendaraan (yoy)
2012
2013
2014
2015
2016
Multiguna (Rp.Triliun) g_Multiguna (yoy)
Sektor Rumah Tangga
Perumahan
Kendaraan
Multiguna
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
85
80.00% 60.00% 40.00% 20.00%
0.00% I
-20.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2012
2013
2014
2015
2016
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
2012
2013
2014
2015
II III 2016
-40.00% -60.00% -80.00%
-100.00%
Ribu Unit
% yoy
30 25
20 15 10 5 0 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 2013
2014 Penjualan
86
2015 growth
2016
% yoy
% yoy
% 40
140
30
120
160 140
20
100
120
10
80
0
60
-10
40
-20
20
-30
0
-40
-20
-50
-40
100 80 60 40 20 0
-20 -40 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2014
2015 g Produksi
2016 g Penjualan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2,500
(%, yoy) 30.00%
0%
25.00%
2,000
20.00%
1,500
15.00%
1,000
10.00%
30%
5.00%
500
0.00%
0
70%
-5.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2012 Total Kredit
2013
g_Kredit (skala kanan)
2014
2015 2016 Total Kredit UMKM g_Kredit UMKM (skala kanan)
Modal Kerja
Investasi
Konsumsi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
87
88
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Triwulan III
2016
7.00%
25.00%
6.00% 20.00%
5.00% 15.00%
4.00% 3.00%
10.00%
2.00% 5.00%
1.00% 0.00%
0.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
2011
2012
2013 Modal Kerja
2014 Investasi
2015
2016
I -5.00%
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Mikro
Kecil
Menengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
89
90
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
91
92
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
SISTEM PEMBAYARAN
2013
2014
Q3
Q3
Q2
2016 Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Penarikan / Outflow
48,081.61 45,470.01 26,396.33 44,171.17 44,973.29 48,208.63 29,969.98
66,491.08 31,224.42
Penyetoran / Inflow
29,737.95 31,870.02 25,727.43 22,697.61 33,748.41 18,251.38 31,644.33
22,837.69 39,713.81
18,343.66 13,599.99
43,653.39
668.89 21,473.56 11,224.88 29,957.25
(%,yoy)
Net Flow
Rp Triliun
2015 Q1
50
40
(1,674.35)
(8,489.40)
10
50 40
8
30
30
6
20
4
10
20
10
0 2
-
Q1 (10)
Rp Triliun
Indikator (Rp Miliar)
Bab 6
Q2
Q3
Q4
Q1
2013
Q2
Q3
2014
Q4
Q1
Q2
Q3
2015
Q4
Q1
Q2
Q3
2016
(20)
(10)
-
(20) Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
2013
Outflow (Penarikan)
Inflow (Penyetoran)
Net Flow
PDRB
2014
Inflasi
2015
2016
Net Flow (Skala Kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
93
60% 50%
8
40% 6 30% 4 20% 2
10%
Ribu Lembar
Rp Triliun
10
50 45
40 35 30 25 20 15 10
5
-
0% Q1
Q2
Q3
2014
Pemusnahan
94
Q4
Q1
Q2
Q3
2015
Q4
Q1
Q2
Q3
2016
% Pemusnahan Thd Inflow (skala Kanan)
Q1
Q2
Q3
2013
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2014
Q3
2015
Q4
Q1
Q2 Q3* 2016
Temuan Uang Palsu
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
95
Dalam Juta Lembar
700 600
20.00
500 15.00
400
10.00
300
Dalam Triliun Rupiah
25.00
200 5.00
100
0.00
0 I
II
III
IV
I
2013
III
2014 Lembar
96
II
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
Nominal (Rp miliar)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
100%
600
80%
500
60%
400
40%
300
20%
200
0%
100
-20%
0
-40% I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
25,000
Dalam Ribu Lembar
Dalam Rp. Triliun
700
25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% -15% -20% -25%
20,000 15,000 10,000
5,000 0 I
II
III
IV
I
2013
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
Perputaran Kliring Kredit (Nominal Rp Triliun)
Oeroutran Kliring Debet (Nominal Rp Triliun)
Perputaran Kliring Debet (Lembar)
Perputaran Kliring Kredit (Lembar)
Kliring Kredit (pertumbuhan lembar %,yoy)
Kliring debet (pertumbuhan nominal %, yoy)
Kliring Kredit (pertumbuhan lembar %, yoy)
Kliring Debet (pertumbuhan lembar, yoy)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
97
98
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN
Bab 7
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
99
12
16
%
%
14
10
12
8 6
10
10.7
8
9.9
4
9.6
8.6
9.8
8.5
8.4
7.2
2
6
5.8
6.1
Feb
Agu
2012
Feb
Agu
2013 TPT
100
4 2
Feb
Agu
Feb
2014 Expon. (TPT)
Agu
2015
Feb
Agu
2016
Feb
Agu
Feb
2013 SD ke bawah
Agu 2014
SLTP
SMA Umum
Feb
Agu
Feb
Agu
2015
2016
SMA Kejuruan
Diploma dan Univ.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
101
2014
2015
2016
g. Informal
6
6
29
Agu
Feb
2015
65
Feb
29
7 25
Agu
2014
Informal
8
8
Feb
25
10
Agu
2013
Formal
25
27
Feb
26
9
10
10
Agu
2012
g.Formal
25
25
Feb
(20)
65
2013
68
2012
(15)
67
Feb Agu Feb Agu Feb Agu Feb Agu Feb Agu
66
(10)
65
(5)
64
5
66
10
%
65
15
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -
11
%, yoy
28
20
62
25
Agu
2016
Menganggur
1
102
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
103
104
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
PROSPEK PEREKONOMIAN
Bab 8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
105
106
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2015 3,1 1,9 2,5 1,5 0,6 4,0 6,6 6,9 7,3 2,6
WEO IMF Concensus Forecast Okt 2016 Jul 2016 2016 2017 2016 2017 3,1 3,4 3,2 3,7 1,6 1,8 1,7 2,0 1,6 2,2 1,9 2,2 1,7 1,5 1,5 1,3 0,5 0,6 0,5 0,8 4,2 4,6 4,5 5,2 6,5 6,3 6,6 6,2 6,5 6,3 7,6 7,6 7,6 7,6 2,3 3,8
50,9
-15,4 17,9
Realisasi Dunia Negara Maju Amerika Serikat Kawasan Eropa Jepang Negara Berkembang Negara Berkembang Asia Tiongkok India Volume Perdagangan Dunia (barang dan jasa) Harga Komoditas (US Dollars) Minyak (Minas & ICP, USD per barel)
Bank Indonesia Agt 2016 Okt 2016 Nov 2016 2016 2017 2016 2017 2016 2017 3,1 3,2 3,0 3,2 3,0 3,2 1,7 1,8 1,5 1,8 1,5 1,8 2,0 2,2 1,6 2,2 1,6 2,2 1,5 1,4 1,6 1,4 1,6 1,4 0,5 0,1 0,5 0,1 0,5 0,1 4,1 4,3 4,0 4,3 4,0 4,3 6,5 7,5 1,5
6,2 7,4 2,8
6,5 7,4
6,2 7,4
6,6 7,4
6,4 7,4
40
45
40
45
40
45
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
107
108
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
109
2016
PDRB (%,yoy) Sisi Permintaan Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Ekspor Luar Negeri Impor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah
2017p p
I
II
III
5.6
5.9
5.8
5.4
- 5.8
5.1 5.2 17.4 2.8 (4.0) (6.6) (14.2)
5.6 6.0 17.2 3.2 (0.4) (2.9) (17.1)
5.0 15.3 1.9 4.0 (0.1) (1.0) (4.5)
5.0 18.9 (0.3) 4.0 0.3 0.3 1.8
-
IV
Total-p 5.5
5.4 5.0 19.3 11.3 0.1 6.9 4.4 3.4 0.7 (1.2) 0.7 (2.8) 2.2 (10.4)
- 5.9 -
I 5.4
p
- 5.8
5.4 5.3 - 5.7 11.7 18.1 - 18.5 7.3 1.3 - 1.7 3.8 4.0 - 4.4 (0.8) 0.7 - 1.1 (2.4) 0.4 - 0.8 (10.0) (1.2) - (0.8)
Total-p 5.7
- 6.1
5.5 8.2 3.8 4.1 1.3 1.0 1.9
-
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
110
proyeksi Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5.9 8.6 4.2 4.5 1.7 1.4 2.3
Indeks
130
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
150
Indeks
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
140
120
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
130
109,14
110
120
110
Optimis Pesimis
100 90
108,79 Optimis
100
Pesimis
90
80 70 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011
2013
2014
2015
Penjualan
Ribu Unit
80
I
2016
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
2014
g.Penjualan yoy (RHS)
I
II
III
2015
IV
I
II
III
IV*
2016
%
30
40 30
25
20
20
10 0
15
-10
10
-20
-30
5
-40
0
-50 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9
2013
2014
2015
2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
111
112
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
140
300
Kend. Bermotor dan Suku Cadang Perhiasan Alat Mekanik
120 100
Ribu orang
280
276
260
80
240
60
220
40
200
20
180
0
160
-20
140
222
Jumlah Wisman
120
-40
100
-60
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2014
30
2015
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 1
2
3
2015
2016
% yoy
80
20
4
5
6
7
8
9
2016
% yoy
gNilai Imp Barang Konsumsi
gNilai Imp Bahan Baku
60
gNilai Impor (yoy)
gNilai Imp Barang Modal
10
40
0
20
-10
0
-20
-20
-30
-40
-40 1
3
5
7
2013
9 11 1
3
5
7
2014
9 11 1
3
5
7
2015
9 11 1
3
5 2016
7
9
-60 1
3
5
7
2013
9 11 1
3
5
7
2014
9 11 1
3
5
7
2015
9 11 1
3
5
7
2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
113
114
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2016
PDRB (%,yoy) Sisi Produksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Limbah Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, Rep. Kendaraan Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Real Estate Jasa Perusahaan Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sos. Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
p
I
II
III
5.6
5.9
5.8
5.4
-
1.7 0.1 3.8 1.5 3.3 0.1 5.2 9.7 5.6 10.0 11.1 4.5 7.5 1.4 5.2 6.7 7.8
1.5 (0.1) 3.9 3.1 3.4 0.2 5.0 9.0 4.5 10.0 13.2 4.6 7.8 2.1 6.0 6.6 7.9
0.3 (0.6) 3.8 (3.4) 2.7 1.2 3.4 11.0 6.1 10.8 9.8 4.8 8.2 3.9 6.2 6.3 8.5
0.8 (0.2) 3.5 (1.8) 2.8 2.0 3.4 10.0 6.0 10.7 6.8 5.4 8.0 2.0 6.4 7.1 8.5
- 1.2 - 0.2 - 3.9 - (1.4) - 3.2 - 2.4 - 3.8 - 10.4 - 6.4 - 11.1 - 7.2 - 5.6 - 8.4 - 2.4 - 6.8 - 7.5 - 8.9
IV
Total-p 5.8
5.5
- 5.9
0.9 (0.4) 3.6 (0.3) 2.9 0.8 4.1 9.8 5.4 10.2 10.0 4.6 7.7 2.2 5.8 6.5 8.0
-
1.3 0.0 4.0 0.1 3.3 1.2 4.5 10.2 5.8 10.6 10.4 5.0 8.1 2.6 6.2 6.9 8.4
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
proyeksi Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
115
116
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
117
118
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
119
120
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | November 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB Doni P. Joewono, Fadjar Majardi
KOORDINATOR PENYUSUN M. Cahyaningtyas
TIM PENULIS Spesialis Asesmen Ekonomi dan Surveilans (Dwi Putra Indrawan, Supriyadi Ramdan Winata, Febrian Alfetty, dan Widyastanto Nugroho)
KONTRIBUTOR Spesialis Data dan Statistik Ekonomi dan Keuangan (Akmaluddin Suangkupon, Haris Prabowo, Agneis Murdianti, dan Rezky Widiyawati) Tim Pengembangan Ekonomi (Ambawani Restu Widi, Eka Vitaloka, Tia Fitri Hariyani, Wahyu Ega Nugraha, Yoga Munajat, dan Rizky Utama)
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Divisi Advisory, Pengembangan Ekonomi, Layanan dan Administrasi Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 28, Jakarta Pusat 10120 No. Telp. (021) 3514070, Fax No.(021) 3514061 Softcopy dapat diunduh di http://bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/DKIJakarta