KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta
Februari 2017
Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.
Misi Bank Indonesia 1. 2.
3.
4.
Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.
Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu Trust and Integrity, Professionalism, Excellence, Public Interest, Coordination and Teamwork.
Visi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjadi kantor perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
iii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Febrian 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
v
Ringkasan Umum Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tumbuh stabil dibandingkan dengan tahun 2015. Hal tersebut sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia sebelumnya, yaitu momentum perbaikan kondisi ekonomi ekonomi yang telah dimulai sejak awal tahun akan tertahan di penghujung 2016, sehingga capaian pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas. Ekspektasi masyarakat yang mulai pulih menjelang akhir tahun 2016 mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan berkontribusi positif terhadap capaian pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun. Hal tersebut juga didukung dengan capaian inflasi tahunan 2016 yang rendah. Namun, kinerja pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 tertahan oleh turunnya dukungan belanja pemerintah sebagai dampak dari konsolidasi fiskal. Di samping itu, untuk turut mendukung pemulihan ekonomi dengan tetap mengutamakan kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan, Bank Indonesia tidak merubah suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate, yang sebelumnya telah dilakukan pelonggaran dengan menurunkan suku bunga tersebut pada bulan September dan Oktober 2016. Kebijakan ini diharapkan akan semakin memperkuat penerapan berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai hal ini diharapkan dapat semakin mendorong optimisme masyarakat sehingga perekonomian nasional, khususnya DKI Jakarta, dapat kembali menguat dan semakin berkualitas. Pengkinian angka pertumbuhan ekonomi sepanjang tiga tahun ke belakang oleh Badan Pusat Statistik, dan rilis pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta triwulan IV 2016 menunjukkan bahwa perekonomian Jakarta pada triwulan IV 2016 melambat cukup signifikan, yaitu tumbuh sebesar 5,51% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja triwulan sebelumnya, yang tumbuh hingga 6,10% (yoy). Dengan realisasi tersebut, kinerja perekonomi DKI Jakarta untuk keseluruhan tahun tercatat tumbuh sebesar 5,85% (yoy), relatif tidak berbeda jika dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yang mencapai 5,89% (yoy). Pertumbuhan ekonomi didorong oleh membaiknya konsumsi rumah tangga, sejalan dengan membaiknya tingkat ekspektasi masyarakat dan terjaganya daya beli, yang ditopang oleh terkendalinya inflasi DKI Jakarta tahun 2016. Membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional yang didorong oleh daerah penghasil sumber daya alam juga turut menopang pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, dengan perdagangan antardaerah neto yang meningkat cukup tinggi. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh konsumsi Lembaga Non-Publik yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), sejalan dengan berlangsungnya serangkaian kegiatan terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah. Namun, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2016 tidak dapat tumbuh tinggi karena adanya pelemahan belanja pemerintah pada tahun 2016. Penghematan anggaran di tingkat pemerintah pusat untuk mengurangi defisit APBN, berdampak pada kontraksi pertumbuhan konsumsi pemerintah di DKI Jakarta pada akhir tahun. Tekanan inflasi di ibukota tahun 2016 terjaga stabil dan berada di tingkat yang rendah. Hal ini ditunjukkan dengan capaian inflasi pada akhir tahun 2016 sebesar 2,37% (yoy), yang merupakan capaian terendah dibandingkan dengan inflasi beberapa tahun sebelumnya. Rendahnya capaian inflasi DKI Jakarta pada tahun 2016 dipengaruhi oleh perkembangan harga energi internasional yang masih terjaga, yang kemudian diikuti dengan penurunan harga-harga komoditas energi dan transportasi di Jakarta. Di sisi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
vii
lain, harga pangan secara umum juga masih terkendali, melalui perbaikan manajemen stok dan efisiensi rantai pasokan pangan. Dari sisi kesejahteraan, persentase penduduk miskin di Jakarta pada September 2016 relatif stabil dibandingkan dengan kondisi Maret 2016. Namun bila dibandingkan dengan kondisi September tahun sebelumnya persentase penduduk miskin di Jakarta mengalami sedikit peningkatan. Menurunnya kinerja sektor-sektor utama Jakarta pada periode tersebut, seperti sektor industri pengolahan dan perdagangan, yang menjadi tumpuan mata pencaharian masyarakat dengan keterampilan terbatas, berdampak pada turunnya permintaan tenaga kerja dari sektor-sektor tersebut dan menyebabkan laju penurunan persentase penduduk miskin di Jakarta tertahan. Kendati laju penurunan persentase penduduk miskin di Jakarta tertahan, indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan membaik. Perbaikan tersebut juga diikuti oleh membaiknya kondisi rasio indeks gini, yang menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Jakarta kini masuk pada kategori rendah. Mengiringi perkembangan perekonomian Jakarta tersebut, kondisi stabilitas keuangan ibukota masih terjaga di tingkat yang aman. Kinerja perbankan di DKI Jakarta menunjukkan perbaikan yang tercermin dari peningkatan total aset, kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Namun, fungsi intermediasi perbankan yang ditunjukkan oleh Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami penurunan yang lebih disebabkan belum solidnya perekonomian global dan domestik secara keseluruhan. Selain itu, risiko kredit (rasio NPL) masih relatif terjaga. Meskipun mengalami sedikit peningkatan, NPL masih berada dalam batas toleransi atau jauh di bawah 5%. Pada sisi sistem pembayaran, aktivitas transaksi keuangan masyarakat baik secara tunai maupun nontunai mengalami peningkatan, sejalan dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga pada penghujung 2016. Dari sisi transaksi tunai, peningkatan terlihat dari aliran uang tunai yang mengalami net outflow. Sedangkan dari sisi nontunai juga terlihat dari peningkatan transaksi yang menggunakan sistem kliring nasional (SKN-BI). Ke depan, berdasarkan pantauan terhadap berbagai faktor, baik kondisi ekonomi global maupun nasional, pertumbuhan ekonomi pada periode ke depan dan keseluruhan tahun 2017 akan lebih baik. Faktor pendorong pertumbuhan terutama akan bersumber dari konsumsi masyarakat, seiring dengan membaiknya investasi dan kegiatan ekspor. Peningkatan kegiatan investasi terutama dimotori oleh pemerintah melalui pembangunan proyek infrastruktur dan konstruksi. Stimulus Pemerintah melalui 14 paket kebijakan diharapkan dapat meningkatkan peran sektor swasta dalam perekonomian yang selama ini masih tertahan. Di sisi harga, tekanan inflasi pada tahun 2017 diperkirakan meningkat, yang dipicu oleh kebijakan Pemerintah mencabut subsidi listrik 900VA yang dilakukan secara bertahap dan kenaikan biaya administrsi perpanjangan STNK pada semester pertama tahun 2017. Perbaikan ekonomi yang disertai dengan peningkatan permintaan, juga turut berpengaruh terhadap tekanan inflasi Ibukota. Berdasarkan perkembangan tersebut terdapat risiko tingkat inflasi di Jakarta akan berada di batas atas kisaran perkiraan. Kendati demikian, berbagai langkah akan terus ditempuh agar perkembangan inflasi Jakarta dapat tetap mengawal tercapainya sasaran inflasi nasional tahun 2017 sebesar 4% ± 1%. Penguatan koordinasi Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI dalam menentukan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi akan terus ditingkatkan, antara lain melalui pengendalian harga pangan di Ibukota. viii
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
ix
x
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Indikator
2014 Total
2015 Total
I
II
2016 III
IV
Total
5.9
5.9
5.7
6.0
6.1
5.5
5.8
Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional Bruto (%, yoy)* Berdasarkan Lapangan Usaha: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
0.5
1.1
1.8
1.6
0.4
-0.1
0.9
2 Pertambangan dan Penggalian
-0.9
-0.7
0.3
-1.9
-2.2
-2.2
-1.5
3 Industri Pengolahan
5.5
5.0
3.8
3.8
3.6
3.3
3.6
4 Pengadaan Listrik dan Gas
2.4
4.5
2.7
5.1
-1.5
-7.9
-0.5
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.9
3.2
4.3
3.4
1.5
-0.2
2.2
6 Konstruksi
5.0
4.0
0.5
0.8
2.1
2.0
1.4
7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5.0
2.7
5.2
5.0
3.4
5.0
4.7
8 Transportasi dan Pergudangan
13.8
9.0
10.1
10.0
12.2
12.5
11.2
5.5
5.4
5.7
4.5
5.8
7.3
5.8
10 Informasi dan Komunikasi
11.1
10.1
10.2
10.4
11.2
11.3
10.8
11 Jasa keuangan dan Asuransi
4.0
10.7
11.2
13.3
9.9
0.5
8.5
12 Real Estate
5.0
4.7
4.5
4.6
4.8
4.8
4.7
13 Jasa Perusahaan
9.0
7.8
7.5
7.8
8.3
10.0
8.4
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib
1.2
1.2
1.7
2.3
6.8
2.4
3.3
15 Jasa Pendidikan
3.7
6.6
5.3
6.4
6.5
9.5
7.0
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6.9
7.6
7.1
7.1
7.1
9.9
7.8
17 Jasa Lainnya
8.3
8.0
7.8
7.9
8.5
9.6
8.5
5.2
4.8
6.8
7.1
4.7
2.4
5.1
a. Pengeluran Konsumsi Rumah Tangga
5.5
5.3
5.4
5.6
5.0
5.9
5.5
b. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
16.8
-4.7
5.8
6.0
14.7
19.6
11.7
c. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
2.4
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Berdasarkan Permintaan: 1 Konsumsi
2.0
3.8
17.4
15.1
1.9
-11.8
3 PMTB
3.1
2.6
0.8
0.4
1.4
3.6
1.6
4 Perubahan Inventori
76.4
-2.6
51.0
66.4
42.5
106.9
65.1
5 Ekspor Barang dan Jasa
0.7
-1.0
-3.2
0.0
0.0
1.5
-0.4
6 Impor Barang dan Jasa
-0.4
-11.3
-6.6
-2.7
-3.8
10.2
-0.7
7 Net Ekspor Antar Daerah
0.2
-24.8
-10.6
-5.4
0.7
59.4
5.8
- Nilai Ekspor Non Migas (USD Juta)
11,529
11,454
2,550
3,050
2,786
4,138
12,524
- Volume Ekspor Non Migas (ribu ton)
2,950
3,133
752
784
688
786
3,010
- Nilai Impor Non Migas (USD Juta)
56,039
46,350
11,245
11,948
11,212
12,597
47,002
- Volume Impor Non Migas (ribu ton)
22,514
26,289
7,574
7,563
6,540
7,666
29,343
118.77
123.35
123.80
124.29
125.32
126.27
126.27
8.95
3.30
3.62
3.08
2.40
2.37
2.37
Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun)
2,067
2,179
2,258
2,282
2,302
2,473
2,473
Kredit (Rp Triliun)
1,206
1,338
1,295
1,358
1,356
1,439
1,439
- Modal Kerja
691
747
707
764
758
800
800
- Investasi
337
400
397
404
409
444
444
- Konsumsi
178
190
191
190
189
194
194
Kredit UMKM (Rp Triliun)
119
126
121
123
122
125
125
Loan to Deposit Ratio (%)
57.39
60.26
57.35
59.49
58.88
58.19
58.19
NPL Gross (%)
1.60
2.11
2.57
2.68
2.76
2.90
2.90
Ekspor
Impor
Indeks Harga Konsumen Laju Inflasi Tahunan (%, yoy) Perbankan
Sistem Pembayaran Transaksi Kliring (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Nominal Transaksi (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Volume Transaksi (ribu) Sumber: BPS, BI
2.6
2.4
2.2
2.3
2.0
2.1
2.2
54.3
45.7
44.0
44.0
37.7
39.4
41.3
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
xi
PEREKONOMIAN GLOBAL & NASIONAL
Bab 1
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
1
2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
3
4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
5
2015 I
6
II
III
IV
2015
I
2016 II II
IV
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
7
8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
9
10
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
11
12
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
EKONOMI MAKRO REGIONAL
Bab 2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
13
14
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
15
16
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
17
18
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
19
20
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
21
22
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
23
3
24
.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
25
26
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
27
28
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
29
30
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
31
32
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
33
34
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
35
36
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
10%
25%
9%
20%
8%
15%
7%
10%
6% 5%
5%
4%
0%
-5%
3%
I
II
III
IV
I
2015
-10%
II
III
IV
2016
2% 1% 0% I
-15%
II
III
IV
I
2015
-20% PDRB
Konsumsi RT
Konsumsi LNPRT
Konsumsi Pemerintah
Konsumsi RT - Transportasi & Komunikasi
II
III
IV
2016 - Mamin selain restoran - Restoran & Hotel
- Pakaian & Alas Kaki
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
37
16% 14% 12% 10% 8% 6%
4% 2% 0%
I
II
III
IV
I
II
2014
III 2015
IV
I
II
III
IV
2016
Perdagangan & Reparasi Kendaraan
Transportasi dan Pergudangan
Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Perusahaan
38
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
39
40
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
41
42
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KEUANGAN PEMERINTAH
Bab 3
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
43
44
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw IV
Kumulatif Tw IV
Tw IV
U R AIAN
PENDAPATAN
Realisasi (miliar Rp)
Realisasi (%)
Realisasi (miliar Rp)
Realisasi (%)
Realisasi (miliar Rp)
Realisasi (%)
yoy (%)
44,209.24
78.51%
54,037.90
94.54%
16,854.06
29.49%
31.13%
PAD
33,686.18
88.73%
37,155.22
96.50%
10,346.70
26.87%
8.87%
Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD DANA PERIMBANGAN
29,076.93 459.46 527.28 3,622.51 5,887.27
89.24% 75.32% 82.39% 87.63% 45.30%
31,608.65 674.57 289.16 4,582.84 15,271.66
95.49% 103.91% 89.04% 103.50% 95.51%
8,102.87 254.30 31.77 1,957.76 8,292.26
4,635.79
86.68%
1,611.02
60.36%
(1,784.90)
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
I
II
III 2014
%
%
g_PKB
IV
I
II
III 2015
g_BBN-KB
24.48% 3.56% 39.17% 76.47% 9.78% -89.03% 44.21% 57.14% 51.86% 967336.96% -66.87%
IV
I
-153.32%
II
III
IV
2016
g_Penjualan Mobil
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
45
2015 Jenis Pajak Daerah
2016
Kumulatif Tw IV Realisasi
Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Parkir Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Pajak Rokok
6,090.20 4,685.40 1,232.84 1,276.29 2,290.26 608.80 714.97 729.88 105.12 450.94 3,609.34 6,807.84 475.06
Total
29,076.9
Pencapaian (%)
100.66% 101.86% 91.32% 85.09% 109.06% 110.69% 39.72% 102.80% 110.65% 106.10% 61.37% 95.89% 113.11%
Kumulatif Tw IV Realisasi
Pencapaian (%)
Triwulan IV Realisasi
Pencapaian (%)
101.33% 104.25% 104.28% 93.74% 94.36% 109.93% 77.76% 92.24% 112.40% 93.20% 75.80% 98.89% 101.19%
1,855.89 1,323.49 275.39 434.70 660.50 233.46 307.94 182.80 35.13 115.73 1,789.25 665.08 223.51
26.32% 7.07% 27.57% 13.32% 26.23% -14.68% 27.17% 6.70% 25.40% 4.47% 33.35% 12.57% 26.78% 32.00% 23.59% -4.79% 35.13% 6.57% 23.15% 1.60% 34.74% 18.57% 9.37% -39.39% 42.57% 27.77%
89.24% 31,608.65
95.49%
8,102.87
24.48%
Sumber: BPKAD DKI Jakarta
46
yoy
7,143.53 5,004.00 1,094.90 1,499.80 2,453.44 769.54 894.27 714.84 112.40 465.99 3,903.78 7,020.90 531.27
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
3.56%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
47
%
2013
2014
2015
Total Realisasi Belanja Daerah (lhs) Persentase Realisasi Total Belanja (rhs)
Rp miliar
2016
50,000
50
%
Rata-rata Tw IV : 75,30%
100
45.32 42.39
85.10
84.60
82.20
40,000
40
36.53 30,000
30
60
59.40 49.10
20
17.66
17.22 10.99
12.60 13.33
45.68
20,000
16.77
15.53
40
40.10
17.03 29.45
12.40
29.70
27.59
20 15.43
5.29
28.65
23.00
10,000
10
14.18
10.99
10.56
3.13
5.40
0.85
3.07
0
0
I
Tw I
Tw II
80
72.10
33.80
Tw III
Tw IV
II
III 2012
IV
I
II
III
IV
2013
0.85
I
II
III
IV
2014
0 I
II
III
IV
I
II
2015
III
IV
2016
Sumber : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov. DKI Jakarta
Sumber: BPKAD DKI Jakarta
APBD 2015
APBD 2016
Kumulatif Tw IV
Kumulatif Tw IV
Tw IV
U R AIAN Realisasi (miliar Rp) BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
48
Realisasi (%)
Realisasi (miliar Rp)
Realisasi (%)
Realisasi (miliar Rp)
Realisasi (%)
yoy (%)
43,031.32
72.10%
47,124.82
82.15%
20,922.92
36.47%
-17.31%
20,707.21 15,866.06 5.48 659.08 1,717.43 2,087.12 371.15 0.88 22,324.12
90.11% 89.91% 11.89% 70.12% 96.20% 99.96% 92.52% 1.21% 60.82%
23,763.82 18,027.34 11.74 903.90 2,161.67 2,452.95 205.48 0.74 23,361.00
90.27% 90.50% 39.13% 67.69% 96.85% 97.98% 95.24% 0.83% 75.26%
8,369.16 5,644.26 581.35 550.52 1,388.79 204.18 0.06 12,553.75
31.79% 28.34% 43.53% 24.67% 55.47% 94.63% 0.07% 40.44%
-22.08% -31.65% -11.79% -3.03% 23.59% 54.52% -83.47% -13.79%
1,446.28 10,633.82 10,244.02
77.83% 64.76% 55.60%
1,332.04 13,063.40 8,965.56
85.07% 77.54% 71.01%
626.52 5,316.66 6,610.58
40.01% 31.56% 52.36%
3.98% 2.44% -24.61%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
URAIAN
SURPLUS/ (DEFISIT) APBD PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang PEMBIAYAAN NETO Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Berkenaan
Anggaran (Miliar Rp)
APBD 2015 Kumulatif Tw IV Realisasi Realisasi (Miliar Rp) (%)
Anggaran (Miliar Rp)
APBD 2016 Kumulatif Tw IV Realisasi Realisasi (Miliar Rp) (%)
Pertumb. Kumulatif (ctc)
(3,376.31)
1,177.92
-34.89%
(203.79)
6,913.07
-3392.22%
486.89%
9,459.47 9,160.90 298.57 6,083.15 6,079.05 4.10 3,376.31
9,209.78 9,160.90 48.88 5,454.18 79.00 5,371.09 4.08 3,755.60
97.36% 100.00% 16.37% 89.66% 88.35% 99.63% 111.23%
5,748.79 4,933.52 379.90 435.37 5,545.00 5,545.00 203.79
5,269.28 4,933.52 335.76 4,461.57 4,461.57 807.71
91.66% 100.00% 88.38% 80.46% 80.46% 396.34%
-42.79%
4,933.52
-
-
7,720.78
-
-
-46.15% 586.84% -18.20%
-100.00% -16.93% -100.00% -78.49% 56.50%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
49
50
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
INFLASI INFLASI
Bab 4
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
51
52
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
53
54
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
55
Komoditas Administered Price Utama Penyumbang Deflasi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) BENSIN 3.05% -11.14% -0.34% ANGKUTAN DALAM KOTA 3.55% -2.57% -0.09% ANGKUTAN ANTAR KOTA 0.93% -4.67% -0.04% TARIP TAKSI 0.09% -12.91% -0.01% SOLAR 0.03% -23.06% -0.01%
56
Komoditas Administered Price Dengan Deflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) SOLAR 0.03% -23.06% -0.01% TARIP TAKSI 0.09% -12.91% -0.01% BENSIN 3.05% -11.14% -0.34% ANGKUTAN ANTAR KOTA 0.93% -4.67% -0.04% ANGKUTAN DALAM KOTA 3.55% -2.57% -0.09%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
57
Komoditas Inflasi Inti Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Inflasi Inti Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) KONTRAK RUMAH 5.01% 4.09% 0.20% TARIP GUNTING RAMBUT ANAK 0.03% 33.33% 0.01% EMAS PERHIASAN 2.03% 8.56% 0.17% BAJU TIDUR 0.03% 33.33% 0.01% SEWA RUMAH 4.25% 2.73% 0.12% RAK PIRING 0.17% 30.99% 0.05% TARIP PULSA PONSEL 1.67% 6.70% 0.11% GELAS MINUM 0.07% 29.31% 0.02% NASI DENGAN LAUK 2.52% 3.29% 0.08% SARUNG KATUN 0.09% 29.07% 0.03%
58
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Komoditas Volatile Food Utama Penyumbang Inflasi Komoditas Volatile Food Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) CABAI MERAH 0.55% 45.49% 0.25% CABAI RAWIT 0.12% 69.77% 0.09% BAWANG MERAH 0.48% 43.06% 0.21% CABAI MERAH 0.55% 45.49% 0.25% CABAI RAWIT 0.12% 69.77% 0.09% BAWANG MERAH 0.48% 43.06% 0.21% KENTANG 0.20% 27.21% 0.05% DAUN BAWANG 0.06% 39.26% 0.02% TOMAT SAYUR 0.18% 21.77% 0.04% KEMBANG KOL 0.04% 33.79% 0.01%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
59
60
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
61
62
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
63
.
64
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
65
66
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
67
68
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
STABILITAS KEUANGAN DAERAH SERTA PENGEMBANGAN KEUANGAN DAN UMKM
Bab 5
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
69
70
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
15%
11% 9% 4%
22%
23,32%
18,06%
39%
81,94% 76,68%
Bank Persero
BUSN Devisa
BUSN Non Devisa
BPD
Bank campuran
Bank Asing
Total Asset Bank Umum yang berada di Pulau Jawa
Total Asset Bank Umum Jakarta
Total Asset Bank Umum yang berada di luar Pulau Jawa
Total Asset Bank Umum Prov. Lain di Pulau Jawa
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
71
72
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
91.00 89.00 87.00 85.00 83.00 81.00 79.00 77.00 75.00 73.00 71.00 69.00 67.00 65.00 63.00 61.00 59.00 57.00 55.00 53.00 51.00 49.00 47.00 45.00 I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
2014
(%,yoy) 30 25
4,100
II
III
IV
I
2015
LDR Perbankan Nasional LDR Jakarta (LP)
5,100 (Rp.T)
I
II
III
IV
2016
LDR Jakarta (LB) LDR Perbankan di P. Jawa
Asset Bank Asing dan Campuran, 19.11%
Asset Bank Milik Pemerintah, 41.17%
20
3,100 15
2,100
Triwulan IV
10
2016
1,100 5
100
0
I -900
II
III 2013
IV
I
II
III 2014
Total Aset Jakarta g_Asset Bank Swasta Nasional g_Asset di Provinsi Jakarta
IV
I
II
III 2015
IV
I
II
III 2016
IV
Asset Bank Swasta Nasional, 39.72%
-5
g_Asset Bank Milik Pemerintah g_Asset Bank Asing dan Campuran
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
73
3,000,000
70
2,500,000
60
Giro, 29%
50
2,000,000
40
1,500,000
30
1,000,000
20
500,000
10
-
0 I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
IV
2015
I
II
III
IV
2016
Giro
Tabungan
Deposito
% DPK Jakarta terhadap Nasional
Deposito, 53%
Komposisi DPK Provinsi DKI Jakarta
Tabungan, 18%
% DPK Jakarta terhadap Jawa
74
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
24.00
(%, yoy)
29.00 26.00 23.00 20.00 17.00 14.00 11.00 8.00 5.00 2.00 -1.00
20.00
16.00
12.00
8.00
4.00
0.00
I
II
III
IV
I
2013
II
III 2014
IV
I
II
III 2015
IV
I
II
III
IV
(%) 2.00
(%, yoy)
I
II
III IV
2013
I
II
g_DPK Perbankan di P. Jawa
I
II
III IV
2015
I
II
III IV
2016
2016
g_Giro Jakarta g_DPK Perbankan Nasional
III IV
2014
1.90 1.80 1.70 1.60 1.50 1.40 1.30 1.20 1.10 1.00
- Suku Bunga Giro (skala kanan)
g_DPK di Provinsi Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
75
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
(%)
(%, yoy)
2.60 2.40 2.20 2.00
1.80 1.60 1.40 1.20 1.00
I
II III IV
I
II III IV
2013
I
II III IV
2014
I
2015
g_Tabungan Jakarta
II III IV
30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
(%) 8.50
(%, yoy)
8.00 7.50 7.00 6.50 6.00 5.50 5.00 4.50 4.00
I
II
III IV
I
2013
2016
II
2014
g_Deposito Jakarta
- Suku Bunga Tabungan (skala Kanan)
(%, yoy)
III IV
I
II
III IV
2015
I
II
III IV
2016
- Suku Bunga Deposito (skala Kanan)
Kredit Konsumsi 17%
28.00 24.00 20.00
Komposisi Kredit Provinsi DKI Jakarta
16.00 12.00 8.00 4.00 I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
g_Kredit Nasional g_Kredit Perbankan Jakarta
76
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
g_Kredit Perbankan di P. Jawa
IV
Kredit Modal Kerja 51%
Kredit Investasi 32%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
36.00 33.00 30.00 27.00 24.00 21.00 18.00 15.00 12.00 9.00 6.00 3.00 0.00
35.00 30.00 25.00 20.00 15.00
10.00 5.00 0.00 I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
2014
g_Kredit Modal Kerja
35.00 32.00 29.00 26.00 23.00 20.00 17.00 14.00 11.00 8.00 5.00
(%)
(%, yoy)
40.00
II
III
IV
I
II
2015
III
9.00 8.50 8.00 7.50 7.00
I
2013 g_Kredit Investasi
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
8.00 7.50 7.00
II
I
II
III
IV
I
2013
(%)10.00
III IV
8.50
III IV
2016
- Suku Bunga Kredit Investasi (skala Kanan)
II
III
30.00 28.00 26.00 24.00 22.00 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00
IV
I
II
2014
g_Kredit Modal Kerja
g_Kredit Konsumsi
9.50
II
9.00
2016
g_Kredit Investasi
(%, yoy)
I
9.50
I
IV
10.00
III
IV
I
II
2015
III
IV
2016
- Suku Bunga Kredit Modal Kerja (skala kanan)
(%) 30.00
(%, yoy)
28.00 26.00 24.00
22.00 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 10.00
I
II
III
IV
I
2013 g_Kredit Konsumsi
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
IV
2016
- Suku Bunga Kredit Konsumsi (skala Kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
77
(%) 4.00 3.50
2.00
(%)
1.80
3.00
1.60 1.40
2.50
1.20
1.00
2.00
0.80
1.50
0.60
0.40
1.00 I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
NPL Perbankan Nasional NPL Perbankan Jakarta
78
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
NPL Perbankan di P. Jawa
IV
0.20 I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
2014 Modal Kerja
II
III
IV
2015 Investasi
I
II
III
2016 Konsumsi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
IV
- Kota Jakarta Timur 2.52%
- Kota Jakarta Utara 4.12% - Kota Jakarta Barat 6.91%
- Kota Jakarta Pusat 35.23%
Penyaluran Kredit - Kota Jakarta Selatan 51.22%
- Kota Jakarta Utara 8.33%
- Kota Jakarta Barat 9.96%
Triwulan IV 2016
- Kota Jakarta Timur 4.28%
- Kota Jakarta Pusat 32.88%
Dana Pihak Ketiga
(DPK) Triwulan IV - Kota Jakarta Selatan 44.56%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
79
(qtq)
25%
49.00
(%, yoy)
(%, yoy)
44.00
20%
39.00 34.00
15%
29.00 24.00
19.00
10%
14.00 9.00
5%
4.00 -1.00
0%
I
II
-5%
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
II
2015
III
I
-6.00
IV
(%)
II
III
IV
2013
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
1.00 0.90 0.80 0.70 0.60 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10 -
35%
80
I
II
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
II
2015
III 2016
NPL Perdagangan Besar & Eceran
g_Total Kredit
g_Kredit Sektor Industri Pengolahan
g_Kredit Sektor Perantara Keuangan
g_Kredit Perdagangan Besar dan eceran
(qtq)
30% 25% 20% 15% 10% 5%
IV
2016
0%
I -5%
NPL Industri Pengolahan
IV
2016
(%)
I
III 2013
-10%
5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 0
II
NPL Perantara Keuangan (rhs)
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
I
2015
Realisasi
II
III 2016
Log. (Realisasi)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
IV
IV
(yoy)
2,500,000(Rp.Triliun)
30%
25%
2,000,000
Perdagangan Besar dan Eceran, 18.66%
20%
1,500,000
15% 1,000,000
10%
500,000
5%
-
0% I
II
III IV
2013
I
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
II
Lainnya, , 50.21%
Industri Pengolahan, 15.93%
III IV
2016
Kredit Korporasi
Kredit Rumah Tangga
g_Kredit (LB)
g_Kredit Korporasi
Perantara Keuangan, 15.20%
g_Kredit Rumah Tangga
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
81
(Rp.Triliun)
500,000
(yoy)
50% 40%
400,000
(%)
4.0
30%
300,000
20% 200,000
10%
100,000
0%
-
3.0 2.0 1.0
-10%
I
II
III IV
I
II
2013
III IV
I
II
2014
III IV
I
2015
II
III IV
0.0 I
2016
II
III
IV
I
2013
Industri Pengolahan Perdagangan Besar dan Eceran Perantara Keuangan g_Industri Pengolahan (rhs) g_Perdagangan Besar dan Eceran (rhs)
49.00
5.0
II
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
II
2015
Sektor Korporasi
Industri Pengolahan
Perdagangan Besar dan Eceran
Perantara Keuangan
(%, yoy)
44.00
Konsumsi 13%
39.00 34.00 29.00
Investasi 31%
24.00 19.00 14.00
Modal Kerja 56%
9.00 4.00 (1.00) (6.00)
I
II
III
IV
2013
g_Kredit Sektor Industri Pengolahan
82
I
II
III
IV
I
2014
g_Kredit Sektor Perantara Keuangan
II
III 2015
IV
I
II
III
III
2016
IV
2016
g_Kredit Perdagangan Besar dan eceran
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
IV
130
100% 90% 80%
120
Optimis
60%
Pesimis
70%
30%
50% 40%
100
20%
10%
Sep
Des
Jul
Ags
Apr
Mei
Jun
Jan
Mar
Okt
Nov
Des
Ags
Jul
2015
Sep
Mei
Jun
Apr
Mar
Jan
Feb
70
Feb
Sep
Des
Jul
Ags
Mei
Apr
Jun
Feb
Jan
2015
Konsumsi
Mar
Des
Okt
Sep
Nov
Jul
Ags
Mei
Apr
Jun
0% Jan
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN ( IKK ) INDEKS KONDISI EKONOMI SAAT INI ( IKE ) INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN ( IEK ) Threshold
80
Feb
90
Mar
110
2016
Cicilan pinjaman
Tabungan
2016
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
83
30% 39.71%
40.23%
37.97%
39.69%
37.03%
40.52%
41.83%
41.95%
41.44%
42.30%
41.47%
41.00%
41.64%
70%
40.95%
80%
41.64%
90%
45.06%
100%
25% 20%
60.29%
59.77%
62.03%
60.31%
62.97%
59.48%
58.17%
58.05%
57.70%
58.56%
58.53%
59.00%
20%
58.36%
30%
58.36%
10%
40%
59.05%
15%
50% 54.94%
60%
5% 0% I
10%
-5%
0% I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
2014
DPK Bukan Perseorangan
84
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
IV
-10%
II
III
IV
2013
I
II
III
2014
DPK Total
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
2016
DPK Bukan Perseorangan
DPK Perseorangan
DPK Perseorangan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
IV
200
30%
180
20%
160
10%
140 120
0%
100
-10%
80
-20%
60
-30%
40
-40%
20
0
-50%
I
II
III IV
I
2012
II
III IV
2013
I
II
III IV
I
2014
II
III IV
2015
I
II
III IV
4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00
2016
Perumahan (Rp.Triliun)
Kendaraan (Rp.Triliun)
Multiguna (Rp.Triliun)
g_Perumahan (yoy)
g_Kendaraan (yoy)
g_Multiguna (yoy)
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2011
2012
2013
Sektor Rumah Tangga
2014
Perumahan
2015 Kendaraan
2016 Multiguna
200% (yoy) 80.00%
150%
60.00% 40.00%
100%
20.00%
50%
0.00%
0%
-20.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV -50% -100%
2012
2013
2014
2015
2016
I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV
2012
2013
2014
2015
2016
-40.00% -60.00%
-80.00% -100.00%
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
85
2,500
(%, yoy)
30.00%
0%
25.00%
2,000
20.00%
1,500
15.00%
1,000
10.00%
29%
71%
5.00%
500
0.00%
0
-5.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2012 2013 Total Kredit (LB) g_Kredit (skala kanan)
86
2014
Modal Kerja
Investasi
Konsumsi
2015 2016 Total Kredit UMKM (LP) g_Kredit UMKM (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
87
-Kredit Mikro 8.49%
Sektor Lain 20%
-Kredit Kecil 14.72%
Industri Pengolahan 15%
Triwulan IV 2016
Perdagangan Besar dan Eceran 50%
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 15%
-Kredit Menengah 76.80%
7.00%
25.00%
6.00% 20.00%
5.00% 15.00%
4.00% 3.00%
10.00%
2.00% 5.00%
1.00% 0.00%
0.00%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2011
2012
2013 Modal Kerja
88
2014 Investasi
2015
2016
I -5.00%
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Mikro
Kecil
Menengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
89
90
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
SISTEM PEMBAYARAN
Bab 6
2015
2016
Indikator (Rp Miliar)
2013
2014
Q3
Q3
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q3
Q4
Penarikan / Outflow
48,081.61
45,470.01
26,396.33
44,171.17
44,973.29
48,208.63
29,969.98
66,491.08
31,224.42
42,928.23
Penyetoran / Inflow
29,737.95
31,870.02
25,727.43
22,697.61
33,748.41
18,251.38
31,644.33
22,837.69
39,713.81
21,488.62
Net Flow
18,343.66
13,599.99
668.89
21,473.56
11,224.88
29,957.25
(1,674.35)
43,653.39
(8,489.40)
21,439.62
Q2
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
91
92
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
93
94
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
95
96
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
KESEJAHTERAAN
Bab 7
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
97
4.1
%
3.9
3.9
3.8
3.7
Maret
September
Maret
September
September
Maret
2013
2014
Persentase Penduduk Miskin
2015
September
3.6
3.6
2012
3.8
Maret
3.7
September
3.7
Maret
4.2 4.1 4.0 3.9 3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2
11.1 420 Ribu orang % (yoy) 11.2 410 412.8 400 398.9 390 394.0 1.3 380 384.3 4.7 370 368.7 1.3 371.7 385.8 360 -2.5 -3.7 350 354.2 -10.7 340 330 320 Maret September Maret September Maret September Maret September 2013
2014
2015
2016
2016
Jumlah Org Miskin
g orang miskin (skala kanan)
2
98
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
15
10 5
(5)
(10) (15)
7.5
15.0
%, yoy
6.5
%, yoy
%, yoy
8.0 7.0
10.0
6.0
5.5
5.0
5.0
4.5
-
3.5
4.0 I
2.5
(5.0)
1.5
(10.0)
II
III
IV
I
2014
II
III
2015
IV
I
II
III
3.0
2016
2.0 I
II
III
IV
2014
I
II
III
IV
2015 Perdag
Industri Pengolahan
I
II 2016
III
1.0
(15.0)
Jumlah Org Miskin
Konsumsi (skala kanan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
99
%, yoy
5.93
2014 GK
100
2015 GKM
GKNM
September
Maret
September
Maret
September
September
2013
Maret
3.51 2.22 Maret
16 14 12 10 8 6 4 2 -
2016
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -
% 34.43
34.86
35.41
35.67
65.57
65.14
64.59
64.33
September
Maret
Maret
2015
September
2016 GKM
GKNM
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
25.0
35.0
%, yoy
%, yoy
30.0
20.0
25.0
20.0
15.0
15.0 10.0
10.0
5.0
-
5.0
(5.0)
-
(10.0)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
(5.0)
2015
Beras
2016
Rokok Kretek
Daging Ayam Ras
2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2015
2016
2017
(15.0) (20.0) Listrik
Bensin
Transpor
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
101
2012
2013
Indeks Kedalaman Kemiskinan
102
2014
2015
2016
Poly. (Indeks Kedalaman Kemiskinan)
2012
2013
Indeks Keparahan Kemiskinan
2014
2015
September
Maret
September
Maret
Maret
September
Maret
September
Maret
September
Maret
September
Maret
September
Maret
0.20
September
0.30
September
0.40
Maret
0.50
Indeks
September
0.18 0.16 0.14 0.12 0.10 0.08 0.06 0.04 0.02 -
Indeks
0.60
Maret
0.70
2016
Poly. (Indeks Keparahan Kemiskinan)
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Indeks
60
46.2
47.7 36.3
33.5
37.3
50.4
50.0
16.5
10
0.340
16.0
0.360
30 20
0.364
16.6
0.381
14.7
0.380
0.397
0.385
34.2
0.397
33.6
40
0.411
0.400
50.3
0.421
0.420
0.340
%
50
0.431
49.8
0.436
16.0
0.430
35.6
0.440
15.5
0.460
0
0.320
Mar
0.300 Mar 2009 2010 2011 2012 2013
Sep
2014
Mar
Sep
2015
Mar
Sep
2016
Sep
Mar
2014
Sep 2015
Mar
Sep 2016
40% PendapatanTerendah 40% Pendapatan Sedang 20% Pendapatan Tinggi
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
103
104
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
105
106
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
PROSPEK PEREKONOMIAN
Bab 8
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
107
Realisasi Dunia Negara Maju Amerika Serikat Kawasan Eropa Jepang Negara Berkembang Negara Berkembang Asia Tiongkok India Volume Perdagangan Dunia (barang dan jasa) Harga Komoditas (US Dollars) Minyak (Minas & ICP, USD per barel)
108
2015 3,1 1,9 2,5 1,5 0,6 4,0 6,9 7,3 2,0 50,9
Concensus Forecast Feb 2016 2016 2017 2.5 2.8 1.6 1.7 1.0
2.3 1.6 1.2
6.7 6.8
6.5 7.4
Des 2016 2016 2017 3.0 3.2 1.5 1.8 1.6 2.2 1.6 1.4 0.5 0.1 4.0 4.3
Bank Indonesia Jan 2016 2016 2017 3.1 3.4 1.6 1.8 1.7 2.3 1.6 1.4 0.5 0.1 4.1 4.5
Feb 2016 2016 2017 3.1 3.4 1.6 1.9 1.6 2.3 1.6 1.5 0.8 0.8 4.1 4.5
6.6 7.4 0.9
6.4 7.4 1.1
6.7 7.4 0.9
6.5 7.4 1.2
6.5 7.4
6.5 7.4
40
45
41
47
41
52
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
109
110
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
111
112
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
2015
PDRB (%,yoy) Sisi Permintaan Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Ekspor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah Impor Luar Negeri
2016
2017 p
IIp
Total
Total
I
5.89
5.85
5.43 - 5.83
5.31 (4.65) 3.82 2.64 (1.00) (24.83) (11.34)
5.49 5.45 - 5.85 11.67 18.05 - 18.45 2.43 1.26 - 1.66 1.57 4.00 - 4.40 (0.42) 2.34 - 2.74 5.75 1.84 - 2.24 (0.73) 1.33 - 1.73
Total-p
5.62 -
6.02
5.75 - 6.15
5.40 1.05 2.30 4.10 2.37 1.90 1.90
5.80 1.45 2.70 4.50 2.77 2.30 2.30
5.51 (0.50) 4.19 4.10 2.39 1.45 2.91
-
-
5.91 (0.10) 4.59 4.50 2.79 1.85 3.31
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
proyeksi Bank Indonesia
165
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
Ekspektasi Penghasilan 6 bln yad
Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja 6 bln yad
Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bln yad
155 145
Optimis
135 125 115 105 95
85 75
Pesimis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 2015
2016
2017
Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
113
PDRB (%,yoy) Sisi Produksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Limbah Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, Rep. Kendaraan Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Real Estate Jasa Perusahaan Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sos. Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
2015
2016
Total
Total
2017
5.89
5.85
5.43
- 5.83
5.62
- 6.02
5.75
- 6.15
1.14 -0.70 5.08 2.55 3.38 3.99 2.67 9.04 5.41 10.11 10.72 4.72 7.76 1.18 6.53 7.58 8.04
0.88 -1.50 3.64 -0.49 2.21 1.37 4.66 11.24 5.81 10.82 8.50 4.69 8.41 3.32 6.97 7.81 8.46
0.60 (2.75) 3.82 0.95 2.95 1.68 4.08 12.15 7.54 11.05 4.12 4.72 8.95 1.79 6.76 6.32 6.95
-
1.00 (0.72) 3.91 1.35 3.25 1.95 5.45 9.46 6.58 10.59 5.05 4.95 8.01 2.35 6.45 6.85 7.97
-
0.80 (1.21) 4.05 1.43 3.35 1.95 4.65 10.03 6.32 10.86 6.26 5.01 8.32 2.23 6.74 7.47 8.12
-
I
p
II
1.00 (2.35) 4.22 1.35 3.35 2.08 4.48 12.55 7.94 11.45 4.52 5.12 9.35 2.19 7.16 6.72 7.35
p
Total-p
1.40 (0.32) 4.31 1.75 3.65 2.35 5.85 9.86 6.98 10.99 5.45 5.35 8.41 2.75 6.85 7.25 8.37
1.20 (0.81) 4.45 1.83 3.75 2.35 5.05 10.43 6.72 11.26 6.66 5.41 8.72 2.63 7.14 7.87 8.52
Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p
114
proyeksi Bank Indonesia
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
115
116
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
117
±
118
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
119
120
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta
TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB Doni P. Joewono, Fadjar Majardi
KOORDINATOR PENYUSUN M. Cahyaningtyas
TIM PENULIS Fungsi Asesmen Ekonomi dan Surveilans (Dwi Putra Indrawan, Supriyadi Ramdan Winata, Febrian Alfetty, dan Widyastanto Nugroho)
KONTRIBUTOR Fungsi Data dan Statistik Ekonomi dan Keuangan (Akmaluddin Suangkupon, Haris Prabowo, Agneis Murdianti, dan Rezky Widiyawati) Tim Pengembangan Ekonomi (Ambawani Restu Widi, Eka Vitaloka, Tia Fitri Hariyani, Wahyu Ega Nugraha, Yoga Munajat, dan Rizky Utama)
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Divisi Advisory, Pengembangan Ekonomi, Layanan dan Administrasi Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 28, Jakarta Pusat 10120 No. Telp. (021) 3514070, Fax No.(021) 3514061 Softcopy dapat diunduh di http://bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/DKIJakarta