PROSESPENGADOPSIAN PENGADOPSIANSYSTEM SYSTEMOF OFRICE RICE PROSES INTENSIFICATION(SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG INTENSIFICATION(SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG DI DESAKECAMATAN SELAT, KECAMATAN ABIANSEMAL, DESA DI SELAT, ABIANSEMAL, KABUPATEN KABUPATEN BADUNG. BADUNG. SKRIPSI
Oleh : I WAYAN SUDARTANA NIM 1105315076
KONSENTARSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
PENGADOPSIAN RICE PROSES PROSES PENGADOPSIAN SYSTEM SYSTEM OF RICEOF INTENSIFICATION INTENSIFICATION (SRI) OLEH ANGGOTA (SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG SUBAK DI DESAPACUNG SELAT, DI DESA SELAT, KECAMATAN ABIANSEMAL, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG. KABUPATEN BADUNG.
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh I Wayan Sudartana NIM. 1105315076
KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh bagian di skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya Saya sendiri, atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, April 2016 Yang menyatakan,
I Wayan Sudartana NIM. 1105315076
ABSTRACT
I Wayan Sudartana. NIM 1105315076. The process of adoption of the System Of Rice Intensification (SRI) by the Member Subak Strait Pacung Village, District Abiansemal, Badung regency. Supervised by: Dr. I Gede Adi Putra Setiawan, SP, MSi. and Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. Food Security is the availability of food and one's ability to access it. This study aims to determine the adoption of System Of Rice Intensification (SRI) and a member of Subak Pacung adopters category. Location of the research conducted at the Strait intentionally with a population of 50 people and a sample of 24 people based formula slovin and the data were analyzed with descriptive analysis. The adoption of SRI by Pacung Subak members at the stage of conscious of 79.4%, 67.5% interest stage, the stage of judging by 80.2%, amounting to 80.3% of the stage to try and stage of adoption of 40.2%. Category adopters Pacung Subak members, the class of Innovators of 0%, 13% early adopters, early majority of 54%, late majority laggards by 33% and amounted to 0%. Subak members in trying SRI needs to be done over and over again so get good results, in addition, members of Subak is expected to seek more information about SRI and the role of government is needed in the successful adoption of an innovation that is given to farmers.
Keywords: food security, the process of adoption, members of Subak Pacung, SRI
ABSTRAK
I Wayan Sudartana. NIM 1105315076. Proses Pengadopsian System Of Rice Intensification (SRI) oleh Anggota Subak Pacung di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Dibimbing oleh: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, MSi. dan Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. Ketahanan Pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengadopsian System Of Rice Intensification (SRI) dan kategori adopters anggota Subak Pacung. Lokasi penelitian ditentukan di Desa Selat secara sengaja dengan populasi berjumlah 50 orang dan sampel berjumlah 24 orang berdasarkan rumus slovin serta data dianalisis dengan analisis deskriptif. Proses pengadopsian SRI oleh anggota Subak Pacung pada tahap sadar sebesar 79.4%, tahap minat sebesar 67,5%, tahap menilai sebesar 80,2%, tahap mencoba sebesar 80,3% dan tahap adopsi sebesar 40,2%. Kategori adopter anggota Subak Pacung, yang golongan innovators sebesar 0%, early adopters sebesar 13%, early mayority sebesar 54%, late mayority sebesar 33% dan laggards sebesar 0%. Anggota Subak dalam mencoba SRI perlu dilakukan berulang ulang sehingga mendapatkan hasil yang baik, selain itu, anggota subak diharapkan mencari informasi lebih banyak lagi tentang SRI dan peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam keberhasilan pengadopsian suatu inovasi yang diberikan kepada petani.
Kata Kunci: ketahanan pangan, proses pengadopsian, anggota Subak Pacung, SRI.
RINGKASAN
PP RI No. 68 Tahun 2002, Ketahanan Pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan nasional untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera melalui perwujudan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bermutu, bergizi, dan beragam serta tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Indonesia menjadi kekurangan pasokan pangan. Rendahnya laju peningkatan produksi pangan dan terus menurunnya produksi di Indonesia antara lain disebabkan oleh: (1) Produktivitas tanamanpangan yang masih rendah dan terus menurun, (2) Peningkatan luas areal penanaman-panen yang stagnan bahkan terus menurun khususnya di lahan pertanian pangan produktif. Kombinasi kedua faktor di atas memastikan laju pertumbuhan produksi dari tahun ke tahun yang cenderung terus menurun. Di sisi lain, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi salah satu tantangan utama dalam permasalahan pangan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, maka permintaan pangan pun terus meningkat. Selain itu, tantangan lainnya adalah pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim dan adanya persaingan pangan untuk konsumsi dan bioenergi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan upayaupaya khusus dalam pembangunan pertanian pangan khususnya dalam kerangka program ketahanan pangan nasional (Kadin, 2008). Pemerintah melakukan berbagai upaya mengatasi permasalahan tersebut untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Adapun
upaya yang
dilakukan pemerintah antara lain:ekstensifikasi pertanian,diversifikasi pertanian, intensifikasi pertanian,rehabilitasi pertanian. Program yang dibuat oleh pemerintah tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa didukung oleh teknologi dan SDM yang handal. Teknologi diciptakan untuk menunjang program tersebut agar dapat terlaksana dengan baik. SDM yang handal merupakan penggerak dari teknologi yang telah ada. SRI adalah teknik budidaya padi pada lahan irigasi dan lahan tadah hujan yang
ketersediaan
airnya
terjamin
secara
intensif
dan
efisien
dalam
mengelolatanah, tanaman dan air melalui pemerdayaan petani, kelompok, P3A, gapoktan dan kearifan lokal (Kementrian Pertanian, 2014). Subak Pacung merupakan salah satu subak yang ada di Desa Selat yang memiliki potensi dalam bidang pertanian. Potensi ini dimanfaatkan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Badung untuk mengembangkan SRI. Pada bulanAgustus 2014 dilakukan penyuluhan mengenai SRI di Subak Pacung. Pengumpulan data peneilitain tentang proses pengadopsian SRI oleh anggota Subak Pacung di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dimulai pada bulan November 2015 sampa dengan Januari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) proses pengadopsian SRI oleh anggota Subak Pacung; (2) menentukan kategori adopter anggota Subak Pacung. Populasi penelitian berjumlah 50 orang. Responden anggota Subak Pacung ditetapkan berjumlah 24 orang dengan mengunakan rumus Slovin dan penetapan responden
dengan
simple
random
sampling.
Pada
praktek
penelitian
menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang sudah dihimpun melalui data primer dan data sekunder. Hasil penghimpunan data kemudian diolah dengan metode analisis deskriptif dengan pengukuran Skala Likert, yaitu pengukuran dengan memberikan skor 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengadopsian SRI oleh anggota Subak Pacung pada tahap sadar tergolong tinggi dengan pencapaian skor sebesar 79,4%. Pada tahap minat tergolong dalam kategori sedang dengan pencapaian skor sebesar 67,5%. Pada tahap menilai tergolong dalam kategori tinggi dengan pencapain skor sebesar 80,2%. Selanjutanya pada tahap mencoba tergolong dalam kategori tinggi dengan pencapaian skor sebesar 80,3% dan pada tahap adopsi tergolong dalam kategori rendah dengan pencapaian skor sebesar 40,2%. Pengadopsian SRI oleh anggota Subak Pacung tergolong rendah karena pada saat mencoba SRI banyak kendala dan kesulitan yang ditemui oleh anggota Subak Pacung. Namun, anggota subak masih ada yang menggunakan bagianbagian dari SRI yang dikombinasikan dengan teknik pertanian yang lain. Kategori adopter anggota subak pacung menunjukan bahwa tidak ada responden yang tergolong dalam innovator, responden yang tergolong early
adopters sebesar 13%, responden yang tergolong early mojority sebesar 54%, responden tergolong late majority sebesar 33% dan tidak ada responden yang tergolong laggards. Perolehan skor tersebut karena semua pendidikan responden tergolong sedang antara tamatan SD, SMP dan SMA/SMK. Saran-saran yang dapat disampaikan yaitu pertama, dilihat dari hasil penelitian pada tahap minat responden tergolong dalam kategori sedang, karena dalam mencari informasi anggota subak hanya mengandalkan PPL. Sebaiknya anggota subak mencari sumber informasi lebih banyak lagi informasi selain dari PPL, seperti petani yang sudah berhasil menerapakan SRI, jika bisa petani mencari informasi di media cetak seperti buku, dan media sosial seperti internet dan lain sebagainya akan lebih menambah wawasan petani tentang metode SRI. Kedua, dalam mencoba SRI memang torgolong dalm kategori tinggi karena anggota subak telah secara serentak mau menggunkan SRI dalam skala yang besar dan menguji masalah timbul serta menguji produktivitas SRI. Namun hasil yang di dapat dari menguji SRI yakni banyak kendala-kendala yang ditemui. Respoden dalam mencoba SRI mungkin ada kesalahan sehingga hasil ujinya menunjukan hal yang tidak bagus. Maka dari itu perlu dilakukan percobaan yang berulangulang. Satu kali mencoba tidak akan mungkin mendapatkan hasil yang bagus.
PROSES PENGADOPSIAN PENGADOPSIAN SYSTEM SYSTEM OF OF RICE RICE PROSES INTENSIFICATION(SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG INTENSIFICATION(SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG DI DESAKECAMATAN SELAT, KECAMATAN ABIANSEMAL, DESA DI SELAT, ABIANSEMAL, KABUPATEN KABUPATEN BADUNG. BADUNG.
I Wayan Sudartana NIM. 1105315076
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, MSi NIP. 19780914200012 1 001
Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi NIP. 19601114198603 1 002
Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP.19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus: 4 April 2016
PROSES PENGADOPSIAN SYSTEM RICE PROSES PENGADOPSIAN SYSTEM OF RICE OF INTENSIFICATION INTENSIFICATION (SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK (SRI) OLEH ANGGOTA SUBAK PACUNG DI DESAPACUNG SELAT, DI DESA SELAT, KECAMATAN ABIANSEMAL, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG. KABUPATEN BADUNG.
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Wayan Sudartana NIM. 1105315076 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 4 April 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No
:54/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal
: 29 Maret 2016
Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua : Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P Anggota
:
1. Ir. Nyoman Parining, M.Rur.M
2. I Made Sarjana.,SP., MSc 3. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, S.P., M.Si 4. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si
RIWAYAT HIDUP
I Wayan Sudartana lahir di Desa Selat Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada tanggal 20 Maret 1992, merupakan anak pertama dari dua bersudara dari pasangan I Nyoman Sudarta dan Ni Wayan Darmi. Penulis mengawali pendidikan di TK Kumara Sari II Selat pada tahun (1998 s.d 1999). Pendidikan selanjutnya dilakukan di SD N 1 Selat (1999 s.d 2005). Kemudian penulis melanjutkan ke SMP N 4 Abiansemal (2005 s.d 2008). Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ditempuh di SMK N 1 Petang (2008 s.d 2011). Pendidikan tinggi dilanjutkan ke jenjang perkuliahan dengan masuk di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Tahun 2011. Selama masa kuliah, penulis aktif mengikuti kegiatan dan kepanitiaan baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Di lingkungan kampus aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan dalam berbagai acara yang diselenggarakan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (OKFP), Forum. Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana (FPMHD), menjadi panitia Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana Student Day 2012, sementara di luar kampus mengikuti kegiatan Sekaa Teruna Teruni di tingkat Banjar Selat dan sebagai pembina/pelatih pada Perguruan Pacak Silat Kertha Wiwesa.
KATA PENGANTAR “Om Awignamwastu Namah Sidham” “Om Swastyastu” Angayubagia Atas Asung Kerta Waara Nugraha yang diberikan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penulis telah dapat menyelesaikan kewajiban akademis penyusunan skripsi, sebagai tugas akhir semester mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Berjudul “Proses Pengadopsian System Of Rice Intensification (SRI) oleh Anggota Subak Pacung di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung”. Penulis telah mampu selesaikan skripsi ini untuk melengkapi persyaratan meraih gelar Sarjana Pertanian, diharapkan kemudian dapat digunakan sebagai rujukan studi kepustakaan dimasa mendatang. Penulis menyadari dalam penyususnan skripsi ini, penulis didukung oleh berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak tersebut : 1.
Prof. Dr. I Nyoman Rai, MS. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan kemudahan dalam berbagai kebutuhan akademis Fakultas Pertanian.
2.
Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang telah membantu penulis dalam memenuhi kebutuhan akademis Program Studi Agribisnis.
3.
Ir. Nyoman Parining, M.Rur.M. Ketua Konsentrasi Pengembangan Masyarakat, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, atas kemudahan yang telah diberikan dalam pengajuan usulan proposal penelitian hingga skripsi ini rampung.
4.
Ir.M.TH. Handayani, MP, MAgb selaku Pembimbing Akademik atas segala bimbingannya dan masukkannya kepada penulis selama menjadi mahasiswa Program Studi Agribisnis.
5.
Para Dosen penguji, yang telah memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
6.
Pembimbing I, Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, MSi dan Pembimbing II, Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi, yang dengan penuh kesabaran memberikan
bimbingan
dan
masukkan
kepada
penulis
dalam
perampungan skripsi. 7.
Segenap dosen dan pegawai jurusan Program Studi Agribisnis dan Fakultas Pertanian yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi dan pemenuhan berkas untuk menuntaskan skripsi ini.
8.
I Dewa Putu Gede, selaku ketua Subak Pacung dan anggota Subak Pacung yang senantiasa membantu saya dalam berdiskusi mengenai proses pengadopsian SRI.
9.
I Wayan Sudiana selaku kelihan dinas, yang sukarela dan penuh ikhlas membantu saya dalam melaksanakan penelitian.
10.
Kedua orang tua saya, I Nyoman Sudarta (Ayah) dan Ni Wayan Darmi (Ibu) atas dukungan moral dan rohani yang diberikan untuk saya selama menjalankan kegiatan sebagai mahasiswa.
11.
Kepada adik saya Ni Made Mirayanti atas dukungan moral dan rohani yang diberikan untuk saya selama menjalankan kegiatan sebagai mahasiswa.
12.
Seluruh teman Konsentrasi Pengembangan Masyarakat dan Konsentrasi Pengembangan Bisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Angkatan 2011, yang mendukung dan memotivasi saya dalam perampungan skripsi.
13.
Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Saya ucapkan terimakasih banyak atas segala bantuannya selama perampungan skripsi ini. Penulis menyakini bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini,
maka dari itu kritik yang konstruktif adalah solusi terbaik untuk membangun pondasi akademis yang lebih ilmiah dan berkualitas. Dengan kerendahan hati, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan kesejahteraan petani. “Om Santih, Santih, Santih, Om”
Denpasar, April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM……………………...…………………………….
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..………….……....................
iii
ABSTRACT………………….………………………………………….
iv
ABSTRAK………………………………………………………….......
v
RINGKASAN……………….……………………………………….....
vi
HALAMAN PERSETUJUAN…………..……………………………..
ix
TIM PENGUJI…………....……………………………………………
x
RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….
xi
KATA PENGANTAR………………………………………………….
xii
DAFTAR ISI…………………..……………………………...….…….
xv
DAFTAR TABEL…………………..………………………………….
xvii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………….…….
xviii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..
xix
I.
PENDAHULUAN…...…………………………………………
1
1.1 Latar Belakang…………………….……………………….. 1.2 Rumusan Masalah………….…….………………………… 1.3 Tujuan Penelitian………………….……………………….. 1.4 Manfaat Penelitian………………...……………………….. 1.5 Ruang Lingkup penelitian………...………………………..
1 6 7 7 8
TINJAUAN PUSTAKA………………………………….……
9
2.1 System Of Rice Intensification (SRI)……......................... 2.1.1 Pengertian SRI……………..…….......................... 2.1.2 Keunggulan metode SRI…………………………… 2.1.3 Prinsip-prinsip budidaya padi organik metode SRI 2.1.4 Teknik budidaya padi organik metode SRI……….. 2.1.5 Pertanian padi organik metode SRI dan Konvensional……………………………………….. 2.2 Adopsi Inovasi …………………....………………………. 2.2.1 Pengertian adopsi inovasi…………………………. 2.2.2 Proses pengadopsian inovasi………………………. 2.3 Kategori Adopter………………...…..………………..…… 2.4 Subak………………………………………………………. 2.5 Kerangka Pemikiran………………………………………..
9 9 10 10 11
II.
13 14 14 16 23 26 28
III.
METODE PENELITIAN…...…………………………….........
30
Lokasi dan Waktu Penelitian………………….……….…. Jenis Data Penelitian…………………………….………… Sumber Data Penelitian……………..……………………… Teknik Pengumpulan Data……….………………………… Instrumen Penelitian……………...………………………… Populasi dan Sampel……………..………………………… Variabel dan Pengukuran Variabel.……….………………. Batasan Operasional Variabel…….…….…………………. Metode Analisis Data……………...………..……………….
30 31 31 32 32 34 35 37 39
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9
GAMBARAN UMUM PENELITIAN……..………………….
42
4.1 Gambaran Umum Subak Pacung……………………..…… 4.1.1 Letak Geografis Subak Pacung…..…..…….……..… 4.1.2 Potensi Subak Pacung……………………………….. 4.1.3 Sarana dan prasarana Subak Pacung………....……… 4.1.4 Struktur organisasi Subak Pacung………………….. 4.1.5 Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Subak Pacung
42 42 42 43 44 45
HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................
46
5.1 Karakteristik Responden…………………………………… 5.1.1 Umur responden…………..………………………… 5.1.2 Status perkawinan …………………………………… 5.1.3 Jumlah anggota rumah tangga responden….…….. 5.1.4 Tingkat pendidikan responden…………………….. 5.2 Proses Pengadopsian SRI oleh Anggota Subak Pacung . ….. 5.2.1 Tahap sadar ………………………...………………. 5.2.2 Tahap minat ……………………….………………… 5.2.3 Tahap menilai ……………………...……………….. 5.2.4 Tahap mencoba …………………….……………….. 5.2.5 Tahap adopsi ……………………………………….. 5.3 Kategori Adopter Anggota Subak Pacung………..…… …..
46 46 47 47 48 50 53 54 56 58 60 61
SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..
67
6.1 Simpulan…………………………………………..........…... 6.2 Saran……………….………………….……………….…… DAFTAR PUSTAKA……………..……………………………….……
67 68 69
LAMPIRAN ………………………………………………………….…
72
IV.
V.
VI.
DAFTAR TABEL
Nomer
Halaman
2.1
Perbandingan Metode SRI dengan Metode Konvensional………
14
3.1
Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Data ………….
36
3.2
Presentase Skor dan Kategori Skor….. ………………….………. 40
5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Angota Rumah Tangga 48 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan …………
5.2 49
Distribusi Responden Berdasarkan Proses Pengadopsian SRI ….
5.3 50
Pencapaian Skor pada Proses Pengadopsian SRI………..………...
5.4 52
DAFTAR GAMBAR
No Gambar
Halaman
2.1
Kategori Adopter …..…………………………………………
26
2.2
Kerangka Pemikiran ………………………………………….
29
5.1
Kategori Adopter Subak Pacung…………………………… …
65
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
Halaman
1. Nama Anggota Subak Pacung Sebagai Responden …………..………
72
2. Kuesioner Proses Pengadopsian System Of Rice Intensification (SRI) oleh Anggota Subak Pacung di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung…… ........................................................................
73
3. Reabilitas dan Validitas Kuesioner ……….…………………………….
81
4. Karakteristik Responden Anggota Subak Pacung ……………………..
82
5. Tabulasi Kuesioner …………………………………………………….
83
6. Dokumentasi ……………………………………………………………
84