Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu ini dibuat sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. Laporan Kinerja BPS Provinsi Bengkulu ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan Pemerintah c.q. Badan Pusat Statistik RI kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu dalam menyelenggarakan perstatistikan, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta,
sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Laporan Kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan BPS Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2016 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Bengkulu. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan BPS Provinsi Bengkulu mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang, sangat kami hargai.
Bengkulu, Maret 2017 BPS Provinsi Bengkulu Kepala,
Dyah Anugrah Kuswardani, MA NIP. 19620314 198501 2 001
Laporan Kinerja Tahun 2016
ii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi
ii iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Gambar Daftar Lampiran
vi vii
Ringkasan Eksekutif
viii
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
1 1
1.2. Maksud dan Tujuan
2
1.3. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Bengkulu
2
1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Bengkulu
4
1.5. Potensi dan Permasalahan
5
1.6. Sistematika Penyajian Laporan
9
Perencanaan Kinerja 2.1. Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Bengkulu 2015-2019
10 10
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Akuntabilitas Kinerja
14 16
3.1.
Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016
16
3.2.
Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015
27
3.3.
Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
30
3.4.
Prestasi BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016
34
3.5. 3.6.
Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Bengkulu
34 34
3.7.
Kinerja Anggaran Tahun 2016
35
Penutup 4.1. Tinjauan Umum
39 39
4.2.
39
Tindak Lanjut
Lampiran
Laporan Kinerja Tahun 2016
41
iii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
DAFTAR TABEL Tabel 1
Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016
15
Tabel 2
Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data
19
Tabel 3
Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Respondent Engagement)
23
Tabel 4
Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement)
24
Tabel 5
Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Kualitas Data Statistik terhadap Tahun 2015
26
Tabel 8
Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data terhadap Tahun 2015
27
Tabel 9
Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Respondent Engagement) terhadap Tahun 2015
28
Tabel 10
Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik terhadap Tahun 2015
28
Tabel 11
Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) terhadap Tahun 2015
29
Tabel 12
Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel terhadap Tahun 2015
29
Tabel 13
Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS terhadap Tahun 2015
30
Tabel 14
Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS terhadap Tahun 2015
30
Tabel 15
Capaian Kinerja Peningkatan Kualitas Data Statistik terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Respondent Engagement) terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
30
Tabel 6 Tabel 7
Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18
Laporan Kinerja Tahun 2016
iv
27 27
31 31 32
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 19
Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian Kinerja Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
32
Tabel 21
Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
33
Tabel 22
Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
33
Tabel 23 Tabel 24
Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Program Semester I Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Program Semester II
36 36
Tabel 25
Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Belanja Semester I
37
Tabel 26 Tabel 27
Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Belanja Semester II Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Bidang Tahun 2016
37 38
Tabel 20
Laporan Kinerja Tahun 2016
33
v
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Grafik Jumlah dan Persentase SDM BPS Provinsi Bengkulu menurut Pendidikan Tahun 2016
Laporan Kinerja Tahun 2016
5
vi
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1
Struktur Organisasi BPS Provinsi Bengkulu
41
Lampiran Lampiran
2 3
Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Bengkulu 2015-2019 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016
42 46
Lampiran
4
Reviu Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016
49
Lampiran Lampiran
5 6
Pengukuran Kinerja Sasaran BPS Provinsi Bengkulu 2016 Pengukuran Kinerja Kegiatan BPS Provinsi Bengkulu 2016
52 54
Lampiran
7
SDM BPS Provinsi Bengkulu menurut Unit Organisasi dan Jenjang Pendidikan 2016
61
Lampiran
8
Mailing List Publikasi BPS Provinsi Bengkulu 2016
63
Lampiran Lampiran
9 10
Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
65 69
Laporan Kinerja Tahun 2016
vii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Provinsi Provinsi Bengkulu adalah Pelopor data satatistik terpercaya untuk semua. Untuk dapat mewujudkan visi ini, BPS Provinsi Bengkulu telah merumuskan 3 (tiga) pernyataan misi, yakni: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Provinsi Bengkulu memiliki aspirasi untuk mencapai sejumlah tujuan, yaitu: 1. Peningkatan kualitas data statistik; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Keseluruhan tujuan tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 sasaran strategis, yang masing-masing memiliki target indikator untuk mengukur keberhasilan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan. Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 BPS menetapkan tiga program utama, terdiri dari: 1. Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL); 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA); dan 3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2016, dengan nilai
Laporan Kinerja Tahun 2016
viii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
sebesar Rp. 13.813.640.000,- dan realisasi penggunaan mencapai Rp 12.026.462.170,- (87,06 persen). Kendala yang dihadapi didalam melaksanakan program-program BPS mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh: A. Teknis - Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, dimana masih lemah dan belum memadai serta sulitnya mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik; - Sarana komunikasi dan transportasi belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit; - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha; - Jumlah dan sebaran sampel masih terkendala dengan keterbatasan dana pemerintah, namun kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data semakin menginginkan cakupan sampel yang luas (small area statistics); - Data yang diperlukan untuk penyusunan Statistik Daerah bersumber dari publikasi BDA, sehingga ada ketergantungan dengan data sekunder dari instansi hasil BDA yang cenderung tidak tersedia (kosong) dan tidak konsisten; - Waktu antara kegiatan statistik dengan kebutuhan data semakin pendek; dan - Adanya sengketa batas wilayah antar kabupaten/kota, sehingga menyulitkan dalam pembagian beban kerja. B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota tidak sepenuhnya tercukupi; - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN); dan - Peraturan mengenai keuangan yang selalu berubah-ubah, bahkan di tengah tahun anggaran. Berbagai upaya dilakukan BPS Provinsi Bengkulu untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat. Hasil evaluasi atas pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Bengkulu sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Provinsi Bengkulu menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Simpulan ini Laporan Kinerja Tahun 2016
ix
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 117,23 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Bengkulu telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Provinsi Bengkulu.
Laporan Kinerja Tahun 2016
x
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan suatu konsepsi
tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik hanya dapat diterapkan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain: -
TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN;
-
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN;
-
UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;
-
Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
-
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
-
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
-
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
-
Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; dan
-
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Satu diantara inti pokok dari peraturan di atas adalah bahwa setiap instansi pemerintah
diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2016 1
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
dalam pembangunan nasional serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini akan dapat dicapai apabila setiap instansi pemerintah menerapkan Sistem AKIP dengan membuat Rencana Strategis, Rencana Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja.
1.2.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Bengkulu Tahun
2016 adalah perwujudan kewajiban BPS Provinsi Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Bengkulu di tahun yang akan datang. Laporan
Kinerja
BPS
Provinsi
Bengkulu
Tahun
2016
disusun
sebagai
pertanggungjawaban BPS Provinsi Bengkulu atas hasil pelaksanaan tugas pada tahun 2016 dan fungsi kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan LKIP BPS Provinsi Bengkulu tahun 2016 yaitu: a. Sebagai media akuntabilitas kepada pihak lain terkait pelaksanaan tugas BPS Provinsi Bengkulu pada tahun 2016; b. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi atas kualitas pelaksanaan tugas BPS Provinsi Bengkulu tahun 2016; dan c. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan untuk tahun 2017.
1.3.
Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Bengkulu Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perwakilan BPS di Daerah maka kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan BPS Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut: a. Tugas BPS Provinsi Bengkulu mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Bengkulu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut BPS Provinsi Bengkulu menyelenggarakan fungsi yaitu:
Laporan Kinerja Tahun 2016
2
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
1. Penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Bengkulu; 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi Bengkulu; 3. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Provinsi Bengkulu; dan 4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga BPS Provinsi Bengkulu. c. Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah telah ditentukan struktur organisasi BPS Provinsi Bengkulu, yaitu: 1. Kepala Kepala BPS Provinsi adalah jabatan Eselon IIa. 2. Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kepala Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Sub Bagian Bina Program, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum, Kepala Sub Bagian Urusan Dalam dan Kepala Sub Bagian Perlengkapan. 3. Kepala Bidang Statistik Sosial Kepala Bidang Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Statistik Kependudukan, Kepala Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Seksi Statistik Ketahanan Sosial. 4. Kepala Bidang Statistik Produksi Kepala Bidang Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Statistik Pertanian, Kepala Seksi Statistik Industri dan Kepala Seksi Statistik Pertambangan, Energi dan Kontruksi (PEK). 5. Kepala Bidang Statistik Distribusi Kepala Bidang Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Statistik Keuangan & Harga Produsen (HP), Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen (HK) dan Harga Perdagangan Besar (HPB) dan Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa.
Laporan Kinerja Tahun 2016
3
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
6. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Neraca Produksi, Kepala Seksi Neraca Konsumsi dan Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. 7. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik adalah jabatan Eselon IIIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IVa, yaitu Kepala Seksi Integrasi Pengolahan Data, Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik dan Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. Secara rinci struktur organisasi BPS Provinsi Bengkulu terdapat pada Lampiran 1.
1.4.
Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Bengkulu Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Tata Usaha BPS Provinsi antara lain adalah melaksanakan pengadaan pegawai sesuai dengan sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Dalam rangka mendapatkan SDM yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian Tata Usaha juga menerapkan Standar Kompetensi Jabatan yang disusun oleh Bagian Administrasi Kepegawaian BPS Republik Indonesia, menyusun Uraian Pekerjaan dalam Rangka Penyusunan Informasi Jabatan dan melaksanakan perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Oleh karena itu, dalam mengemban tugas dan fungsinya BPS perlu ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal. Gambar 1 berikut menunjukkan bahwa kualitas SDM BPS Provinsi Bengkulu relatif baik. Hal ini dikarenakan dari total 56 pegawai BPS Provinsi Bengkulu, persentase SDM yang berpendidikan DIII sebesar 7 persen, DIV/S1 sebesar 34 persen dan S2 sebesar 41 persen. Selain itu, peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus diupayakan.
Laporan Kinerja Tahun 2016
4
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Gambar 1. Grafik Jumlah dan Persentase SDM BPS Provinsi Bengkulu menurut Pendidikan Tahun 2016
1.5.
Potensi dan Permasalahan
1.5.1 Potensi Dalam melaksanakan tugas BPS Provinsi Bengkulu diikat oleh perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi vertikal dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik, antara lain: a. Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik; c. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang BPS; d. Peraturan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS; dan e. Peraturan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala BPS Nomor 116 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 643). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP Nomor 15 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Berdasarkan undang-undang tersebut BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi serta pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh kementerian dan lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Secara kelembagaan BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan, dituangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar, baik di pusat maupun di daerah.
Laporan Kinerja Tahun 2016
5
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Peraturan pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistic Office/NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar serta menjalankan fungsi koordinasi serta pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh kementerian dan lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur,dan Kriteria (NSPK). Dalam melaksanakan kegiatan statistik, BPS selalu berpedoman kepada Fundamental Principles of Offical Statistik yang ditetapkan oleh UNSTAT. Salah satu contoh penerapan prinsip tersebut adalah BPS senantiasa mengacu kepada standar internasional dalam menerapkan klasifikasi, metode dan konsep statistik. Demikian pula BPS Provinsi Bengkulu telah melaksanakan banyak kerjasama dalam bidang statistik, diantaranya dengan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu. Kerjasama yang tercipta tersebut menunjukan bahwa BPS Provinsi Bengkulu telah diakui oleh pihak lain dalam mengembangkan statistik sosial dan ekonomi serta dalam penyusunan berbagai indikator lainnya. Potensi BPS Provinsi Bengkulu dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas terhadap akses data yang dihasilkan BPS Provinsi Bengkulu. Dalam hal diseminasi data, penggunaan layanan aplikasi android Bengkulu dalam Angka (BeDA) sangat membantu pengguna data untuk mengakses data Bengkulu dalam Angka melalui smartphone. Selain itu, adanya website BPS Provinsi Bengkulu juga memudahkan pengguna data yang ingin mendapatkan data statistik Provinsi Bengkulu.
1.5.2 Permasalahan BPS Provinsi Bengkulu telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi pada tahun 2016, baik
permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam
organisasi BPS) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan BPS Provinsi Bengkulu harus mendapatkan respon yang tepat, sehingga citra BPS Provinsi Bengkulu dari sudut pandang responden sebagai pelopor data terpercaya bagi semua dapat terus meningkat.
Laporan Kinerja Tahun 2016
6
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Peningkatan kebutuhan pengguna terhadap peningkatan kualitas data dan informasi statistik semakin meningkat. Pengguna data menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi untuk dapat menampung kebutuhan pengguna data yang semakin beragam. Namun saat ini belum terbentuk suatu strategi komunikasi yang efektif. Strategi komunikasi yang koheren kepada pengguna data sangat dibutuhkan untuk mendiseminasikan data statistik yang lebih berkualitas. Respondent burden atau keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Bengkulu banyak ditemui, terutama dalam survei dengan pendekatan usaha/perusahaan. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS Provinsi Bengkulu adalah statistik yang bersifat pengakuan dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. BPS Provinsi Bengkulu dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan para responden, baik responden rumah tangga maupun pelaku usaha di sejumlah sektor industri dan pertanian agar informasi yang disampaikan responden dapat tersampaikan dengan akurat serta sesuai dengan fakta yang responden ketahui. Belum
terintegrasinya
pelaksanaan
survei
dengan
responden
pelaku
usaha
menyebabkan perusahaan harus berulangkali mengisi kuesioner dari beberapa jenis survei. Hal ini menyebabkan keengganan dari pihak perusahaan dalam mengisi kuesioner. BPS Provinsi Bengkulu dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan pihak perusahaan agar bersedia memberikan informasi yang akurat serta sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Adanya pemekaran daerah dan desentralisasi membutuhkan ketersediaan berbagai jenis data dan informasi statistik untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi di setiap daerah. Hingga saat ini, penyediaan berbagai jenis serta keragaman data dan informasi statistik yang dibutuhkan di daerah masih belum dapat dipenuhi. Selain itu, kondisi daerah yang sulit dijangkau mengakibatkan terhambatnya proses pengumpulan data. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Selain itu, Undang- Undang Nomor
Laporan Kinerja Tahun 2016
7
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, sehingga belum dapat sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Peningkatan kebutuhan data yang perlukan kementerian dan lembaga berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan ad hoc yang diselenggarakan, dimana tidak sebanding dengan ketersediaan SDM yang professional. Selain itu, kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc seringkali berlangsung pada saat yang sama. Keterbatasan jumlah petugas statistik khususnya di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan menyebabkan tidak dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan dengan baik. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan permasalahan lain yang teridentifikasi. Permasalahan ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang sering terkendala, sebagai akibat adanya tumpang tindih pelaksanaan survei, baik dari sisi waktu maupun dari sisi konten. Kekurangtepatan waktu rilis juga dikarenakan koordinasi antar pusat-pusat dan pusat-daerah yang masih lemah, dimana hal ini terjadi karena kurang terintegrasinya komunikasi antara pusat dan daerah. Kualitas SDM petugas lapangan yang berhasil direkrut berbeda antar kabupaten/kota. Selain itu, besarnya muatan yang berbeda di setiap wilayah tugas blok sensus (BS) menyebabkan beban tugas pencacah lapangan bervariasi. Ada yang terlalu berat dan ada yang ringan. Pelatihan pada umumnya diselenggarakan secara baku, dimana Instruktur Daerah (Inda) selalu berkonsultasi dengan Instruktur Nasional (Innas), sehingga ketika diidentifikasi ada petugas yang lemah pada saat pelatihan maka ketika pelaksanaan lapangan mendapatkan tim kerja yang lebih kuat. Dengan demikian, dapat saling membantu pada saat pelaksanaan lapangan. Pada umumnya tim lapangan terdiri 1 PML (Pemeriksa) dan 2 PCL (Pencacah Lapangan), dimana PML atau PCL selalu berkonsultasi dengan Koseka/BPS Kabupaten/Kota/Provinsi, kemudian Tim BPS Kabupaten/Kota/Provinsi meminta bantuan melalui Sekretariat SE 2016 apabila terdapat masalah yang perlu didiskusikan. Selain itu, PML atau PCL pada umumnya saling membantu, terutama apabila menemui kendala seperti jumlah muatan wilayah tugas BS yang terlalu banyak. Koseka juga turut mengkoordinasikan seluruh kendala yang ditemui dilapangan, sehingga kerja sama yang baik pun tercipta bahkan hingga lintas Tim PML atau PCL, terutama di wilayah tugas sekitar pasar atau pusat pertokoan. Faktor SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS Provinsi Bengkulu. Kelemahan pada aspek SDM BPS Provinsi Bengkulu terutama disebabkan oleh belum
Laporan Kinerja Tahun 2016
8
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
optimalnya perencanaan kebutuhan SDM yang didasarkan pada pemetaan kompetensi serta sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi dan standar kompetensi yang belum sepenuhnya dapat diterapkan dalam rangka menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen SDM. Kebutuhan SDM di BPS Provinsi Bengkulu saat ini dilaksanakan dengan memperhatikan posisi lowong (vacant) pada struktur organisasi.
1.6.
Sistematika Penyajian Laporan Sistematika penyajian LKIP BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 disusun dengan urutan
penyajian sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan, menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Bengkulu, Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Bengkulu, Potensi dan Permasalahan serta Sistematika Penyajian Laporan;
Bab II
Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas tentang Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Bengkulu 2015-2019 serta Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016;
Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2011-2015, Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2015-2019, Prestasi, Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016, Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Bengkulu serta Kinerja Anggaran Tahun 2016. Bab IV Penutup, menjelaskan Tinjauan Umum serta Tindak Lanjut untuk perbaikan kinerja BPS Provinsi Bengkulu di masa mendatang.
Laporan Kinerja Tahun 2016
9
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1.
Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Bengkulu 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala BPS Provinsi Bengkulu dalam menetapkan Reviu Renstra 2015-2019 mengacu pada Reviu Renstra BPS Pusat 2015-2019. BPS Provinsi Bengkulu merupakan lembaga vertikal yang menjadi perwakilan BPS di wilayah Provinsi Bengkulu mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BPS Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun kesepahaman konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government) merupakan hal mutlak demi menjaga kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi, termasuk informasi mengenai statistik, mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Oleh karena itu, BPS Provinsi Bengkulu perlu menyusun suatu Renstra pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya, dimana hal tersebut secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment. Renstra Pembangunan Statistik BPS Provinsi Bengkulu adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Provinsi Bengkulu dan berlaku selama kurun waktu 2015-2019. Berikut framework Reviu Renstra BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019: a. Visi BPS Provinsi Bengkulu BPS Provinsi Bengkulu “ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
Laporan Kinerja Tahun 2016
10
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
b. Misi BPS Provinsi Bengkulu Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Provinsi Bengkulu yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. c. Tujuan BPS Provinsi Bengkulu Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional serta melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun kedepan adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien. Dengan demikian, BPS perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, integrasi, sinkronisasi dan standarisasi kegiatan statistik. Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang maka pembangunan statistik dilaksanakan melalui reformasi birokrasi dengan menetapkan STATCAP CERDAS (Statistical Capacity Building-Change and Reform for Development of Statistics), sehingga secara khusus tujuan BPS Provinsi Bengkulu yaitu: Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik; Tujuan 2 : Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan Tujuan 3 : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. d. Sasaran BPS Provinsi Bengkulu Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan BPS Provinsi Bengkulu selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan pengukuran dan mencapai tujuan tersebut.
Laporan Kinerja Tahun 2016
11
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; dan 1.2 . Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meliputi satu sasaran strategis yaitu: 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Tujuan 3: Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen SDM BPS; dan 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. e. Kebijakan Satuan Kerja Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh banyak pihak sebagai bahan rujukan untuk
menyusun
perencanaan,
melaksanakan
evaluasi,
membuat
keputusan
dan
memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Data statistik juga seringkali dimanfaatkan sebagai alat konfirmasi dan legitimasi terhadap penilaian program pembangunan pemerintah. Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data senantiasa menginginkan ketersediaan data dengan lebih cepat (faster), lebih mudah diperoleh (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Upaya pengembangan yang dilaksanakan sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator-indikator sosial-ekonomi meskipun data yang dihasilkan tidak jarang mendapatkan kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. Pro dan kontra mengenai data yang dihasilkan mengindikasikan bahwa kualitas data yang tersedia masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan serta mengacu pada Renstra 2015-2019 maka BPS Provinsi Bengkulu menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya, yaitu: 1.
Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang berkualitas;
2.
Peningkatan response rate;
3.
Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat;
Laporan Kinerja Tahun 2016
12
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
4.
Peningkatan penggunaan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional;
5.
Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja;
6.
Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja;
7.
Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja; dan
8.
Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja.
f. Program yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Bengkulu Dalam rangka mencapai visi dan misinya BPS Provinsi Bengkulu mempunyai satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Provinsi Bengkulu adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Adapun Program Generik BPS Provinsi Bengkulu meliputi (i)Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya serta (ii)Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dimana untuk tahun 2016 dilaksanakan tiga program, yaitu : 1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik bertujuan untuk menyediakan dan memberikan pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Dalam rangka menyediakan data dan informasi statistik tersebut, BPS Provinsi Bengkulu secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis serta diseminasi data dan informasi statistik;
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya bertujuan untuk mewujudkan good governance dan clean government serta memberi dukungan manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijakan dalam rencana anggaran program ini diarahkan pada kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, dan peningkatan kapasitas SDM yang selama ini ditampung dalam anggaran rutin
Laporan Kinerja Tahun 2016
13
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
yaitu anggaran belanja pegawai dan belanja non pegawai, seperti penyediaan gaji pegawai, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dan lain sebagainya; dan 3.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada, antara lain kelengkapan keamanan dan fasilitas kerja serta penyediaan tempat parkir.
Program peningkatan sarana dan prasarana ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan demikian, tanggung jawab BPS dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman, sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik.
2.2.
Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Pada awal tahun 2016 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi BPS Provinsi
Bengkulu yang dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen PK BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016. Namun demikian, sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016 perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja Kementrian/Lembaga (K/L) dalam APBN-P TA 2016 dan Surat Kementerian Keuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja KL TA 2016 maka berdampak pada target kinerja BPS Provinsi Bengkulu. Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yang dihentikan, dimana secara langsung berdampak pada pencapaian kinerja. Target Kinerja BPS Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1, dimana tabel tersebut menampilkan penetapan kinerja yang menjadi tolak ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun, yaitu dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2016 terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016.
Laporan Kinerja Tahun 2016
14
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 1. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
90
Persen
90
Persen
85
Persen
100
Aktivitas Publikasi
68 46
Persen
100
Persen
100
Persen
100
Persen
80
Persen
80
1.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen Persentase pegawai yang menduduki sumber daya manusia BPS jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Laporan Kinerja Tahun 2016
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Pengunjung 17.000
Persen
13,52
Persen
85
Persen
90
Poin
65
Persen
8
Persen
72
Poin
65
15
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar, baik di pusat maupun di daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bengkulu merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilaksanakan sesuai dengan Renstra seperti yang tertulis pada Bab II.
3.1.
Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Analisis capaian kinerja berisi tentang capaian kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun
2016, target dan indikator yang digunakan berdasarkan PK BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum kinerja BPS Provinsi Bengkulu tahun 2016 cukup berhasil dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 111,69 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan strategis BPS Provinsi Bengkulu yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari ketiga tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada uraian berikut.
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Bengkulu adalah melalui indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, dimana pada tahun ini target tersebut tercapai sebesar 96,68 persen.
Laporan Kinerja Tahun 2016
16
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Sasaran 1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data Tingkat pencapaian sasaran 1.1. yaitu sebesar 96,68 persen. Hal ini berarti bahwa sasaran 1.1. sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah publikasi statistik yang disajikan mencapai 30 judul publikasi, sehingga sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data dapat dicapai pada tingkatan 96,68 persen. Tingkat pencapaian tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebesar 86,87 persen. Masalah atau kendala yang dihadapi yaitu: 1. Sering kali isian data yang dikumpulkan dari lapangan tidak konsisten antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya. Dengan kata lain, masih sering ditemukan kesalahan di dalam isian data yang dikumpulkan. Hal ini tentunya dapat menimbulkan masalah pada saat estimasi data agregat karena memungkinkan overestimate atau underestimate yang terlalu ekstrim. 2. Petugas Survei Harga Barang Konstruksi hanya satu orang per kabupaten, dengan komoditas yang banyak beragam, tidak lengkap/berbedanya spesifikasi komoditi di daerah (kabupaten/kota) yang sesuai paket komoditi BPS, menyulitkan pada saat rekonsiliasi IKK karena jomblangnya harga dan kategori Pedagang Besar murni sulit ditemui untuk daerah kabupaten. 3. Monitoring waktu panen rumah tangga sampel yang lokasinya jauh masih sulit dilakukan, responden ubinan melakukan panen lebih awal dari jadwal sehingga tidak dapat dilakukan pencacahan ubinan, isian data dari Sampel Perusahaan Perkebunan yang tidak lengkap karena kebanyakan perusahaan di daerah tidak berwenang mengeluarkan data keuangan dan penggunaan bahan penunjang produksi serta banyaknya perusahan perikanan atau kelompok nelayan yang tidak mempunyai pencacatan yang baik. 4. Isian dari kuesioner terlalu banyak sehingga membingungkan perusahaan, lemahnya kualitas isian karena rendahnya pemahaman petugas lapangan terhadap data, rendahnya kualitas data hasil pencacahan dan masih sering ditemukan beberapa isian yang kosong. 5. Rendahnya kualitas data Survei Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi karena pihak perusahaan enggan memberikan nilai dan jumlah proyek yang sebenarnya karena alasan pajak dan kekuatiran data yang diberikan akan disalahgunakan, keberadaan perusahaan tidak sesuai dengan alamat yang ada di asosiasi/akte pendirian, pihak yang berwenang
Laporan Kinerja Tahun 2016
17
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
dalam perusahaan susah ditemui serta isian kuesioner terlalu banyak dan membingungkan pihak perusahaan. 6. Penumpukan survei pada jadwal yang hampir berdekatan. 7. Dalam penyusunan publikasi Bengkulu Dalam Angka, data yang dibutuhkan dari instansi terkait sering kali tidak tersedia, tidak sesuai dengan format yang ada dan data yang diminta terlambat diterima oleh BPS Provinsi Bengkulu. Strategi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut, yaitu: 1. Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dengan melaksanakan kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2. Petugas dituntut untuk lebih fokus pada periode pencacahan Survei Harga Barang Konstruksi, proses Rekonsiliasi IKK menjembatani ketidaklengkapan harga komoditas pada daerah tertentu, dengan berasumsi setara dengan keadaan harga komoditas di daerah tetangganya, Pedagang Besar Campuran (pedagang yang melayani perdagangan Besar/Grosir juga melayani perdagangan eceran) dijadikan sebagai sampel. 3. Mengusulkan pergantian BS atau penambahan BS yang terdapat komoditi sampel, meningkatkan koordinasi dengan dinas pertanian untuk mempercepat pemasukan dokumen dari Dinas Pertanian, memberi arahan kepada petugas untuk lebih menjelaskan maksud dan tujuan dari survei yang dilaksanakan agar pihak perusahaan paham mengenai kegunaan atau manfaat data sebagai bahan penentu kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah, petugas dihimbau untuk memberitahukan pentingnya pencacatan kepada responden agar laporan dapat lebih akuntabel dan transparan. 4. Melakukan pendekatan secara persuasif dan personal dengan perusahaan atau responden agar pemasukan dokumen tepat waktu, mengingatkan pemeriksaan dan pengawasan di kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan kegiatan lebih maksimal serta meningkatkan pengawasan dari BPS Provinsi. 5. Meningkatkan probing yang lebih mendetail dan mendalam pada petugas, melengkapi data dari dinas atau instansi terkait melalui asosiasi, komunitas pengusaha dan internet, mengadakan pendekatan secara persuasif dan personal dengan perusahaan, pemilik perusahaan serta asosiasi perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan perusahaan, petugas lapangan harus lebih memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari survei yang dilaksanakan kepada pemilik perusahaan,
Laporan Kinerja Tahun 2016
18
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
terkhusus survei Statistik PEK sebagai acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan, serta mengidentifikasi dan membuat direktori perusahaan yang memiliki pembukuan administrasi yang lebih baik serta mengembangkan pendekatan-pendekatan untuk menghitung nilai stok. 6. Melaksanakan perencanaan dengan baik sebelum pelaksanaan kegiatan agar penumpukan survei pada jadwal yang hampir berdekatan dapat teratasi. 7. Melakukan perbaikan tabel yang harus ditampilkan dalam Bengkulu Dalam Angka sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan data yang tersedia di Instansi. Selain itu BPS Provinsi Bengkulu melakukan sosiaisasi kegiatan pengumpulan data untuk Bengkulu Dalam Angka. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian yang dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 2. Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Target 2016
Realisasi 2016
90
Persentase Pencapaian
Ket.
96,68
2016 107,42
2015 102,20
2014 n.a
2013 n.a
85
94,29
110,93
102,25
n.a
n.a
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
100
100
100
79,33
n.a
n.a
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
68
66
97,06
116,39
n.a
n.a
Jumlah release data yang tepat waktu
46
46
100
104
n.a
n.a
Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
2
2
100
100
n.a
n.a
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Sasaran 1.2. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Respondent Engagement) Tingkat pencapaian sasaran 1.2. yaitu sebesar 96,64 persen. Hal ini berarti bahwa sasaran 1.2. hampir mencapai target yang telah ditetapkan, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah Laporan Kinerja Tahun 2016
19
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
publikasi statistik yang disajikan mencapai 30 judul publikasi yang terbit tepat, sehingga sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) dapat dicapai pada tingkatan 120,80 persen. Masalah atau kendala yang dihadapi yaitu: a. Bidang Statistik Sosial 1. Ketidakkonsistenan data yang dikumpulkan, sehingga menghambat dalam pembuatan publikasi. 2. Range Harga (RH) antar Kabupaten/Kota yang terlalu tinggi padahal daerah tersebut bertetangga. 3. Tidak adanya pelatihan analisis hasil SUPAS membuat terbatasnya sajian publikasi profilnya. 4. Batas wilayah yang belum jelas, sehingga ada beberapa desa yang diklaim masing masing kabupaten yang bertetangga masuk dalam wilayahnya dan daerah tersebut terkena sampel survei. 5. Kegiatan yang menumpuk pada bulan tertentu. b. Bidang Statistik Produksi 1. Pemasukan dokumen SP untuk beberapa kabupaten/kota masih sering terlambat karena lambatnya pemasukan dokumen dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. 2. Pencatatan pemotongan hewan oleh petugas Rumah Potong Hewan tidak lengkap dan tidak semua pemotongan hewan ternak dilakukan di RPH 3. Perusahan kehutanan tidak secara berkala melaporkan tentang produksi dan kegiatan yang dilakukan ke Dinas Kehutanan secara online maupun offline. 4. Belum terintegrasinya survei yang dilakukan ke perusahaan perkebunan sehingga perusahaan ada beberapa perusahaan yang sulit memberi data. 5. Adanya dokumen yang isiannya belum atau tidak lengkap, kurang konsisten dan tidak sesuai SOP karena: a) Rendahnya kejujuran dan kesadaran responden akan kegunaan atau pentingnya data yang diberikan; b) Keengganan responden, perusahaan atau pemilik perusahaan memberikan data keadaan perusahaan yang sebenarnya terutama nilai proyek, penggunaan material dan keuangan perusahaan;
Laporan Kinerja Tahun 2016
20
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
c) Rendahnya kualitas pemahaman, penguasaan konsep definisi serta penguasaan responden dalam mendata yang dimiliki oleh petugas; dan d) Beberapa survei masih ada yang tidak ada pelatihan atau briefing. 6. Masih ditemukan responden atau perusahaan yang non respon dalam jangka waktu yang lama dan tidak diketahui status keaktifannya karena: a) Perusahaan terdaftar di dinas atau instansi terkait tetapi tidak ditemukan di lapangan; dan b) Responden pindah alamat, sehingga sulit ditelusuri. c. Bidang Statistik Distribusi 1. Beragam bentuk Publisitas telah dilaksanakan baik melalui Media Elektronik/TV, Media Cetak/Surat Kabar, Kaos dan sebagainya instrumen publisitas yang dianggap perlu dilakukan. Kendalanya masih terkait kemampuan kualitas desain dan seni dalam mempublikasikan belum merata di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota). 2. Perlunya peningkatan kemampuan dan pembinaan teknis setiap tahun bagi petugas lapangan pada kegiatan statistik distribusi agar mereka mampu mengikuti perkembangan serta meningkatkan pemahaman konsep dan definisi serta SOP yang lebih up to date. Perubahan karakteristik responden yang dipersyaratkan pada sampel survei membutuhkan penyesuaian penguasaan atas pertanyaan dalam kuesioner dan pendekatan dalam strategi meraih simpati responden agar bersedia memberikan datanya. Strategi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut, yaitu: a. Bidang Statistik Sosial 1. Melakukan konfirmsi isian data ke instansi terkait sehingga diperoleh data yang valid dan konsisten. Selain itu Kasi atau Plh. Kasi Statistik Sosial diperintahkan melaksanakan pendampingan dan pengawasan lapangan secara ketat serta meningkatkan monitoring dan evaluasi BPS Provinsi Bengkulu ke Kabupaten/Kota. 2. Melakukan perbandingan harga antar Kabupaten/Kota. Untuk harga selisihnya tinggi dilakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kebenaran isian dan dilakukan perbaikan jika ternyata range harga yang ada tidak sesuai. 3. Konsultasi ke BPS Pusat dan mempelajari tatacara penyusunan publikasi SUPAS. Mengusulkan ke BPS RI agar sampel pada wilayah sengketa dapat dialihkan ke wilayah lain.
Laporan Kinerja Tahun 2016
21
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
4. Membagi pekerjaan dengan seksi lain di Bidang Statistik Sosial. b. Bidang Statistik Produksi 1. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi yang lebih intens dengan responden dan Dinas Pertanian. 2. Meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan petugas RPH dan petugas RPH harus memperkirakan jumlah ternak yang dipotong di RPH serta memaksimalkan penggunaan daftar KPPT untuk pencatatan pemotongan ternak tiap bulan. 3. Melakukan pengawasan dan pendekatan ke perusahaan kehutanan. 4. Meningkatkan koordinasi dan melakukan pendekatan kepada pihak perusahaan yang menjadi sampel secara personal. 5. Melaksanakan sosialisasi, komunikasi dan koordinasi yang lebih intens dengan responden atau dinas terkait, memberikan penekanan kepada petugas untuk memberikan pemahaman tentang survei dan kegunaan data kepada responden atau perusahaan. 6. Menghimbau petugas lapangan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pemilik perusahaan mengenai maksud dan tujuan dari survei yang dilaksanakan oleh BPS. 7. Melaksanakan briefing atau pembekalan mengenai kegiatan atau survei statistik bidang produksi kepada petugas atau seksi produksi pada saat pengawasan lapangan. c. Bidang Statistik Distribusi 1. Selain Publisitas yang di support dari BPS RI, BPS di daerah menyesuaikan kemampuan untuk berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan sosialisasi SE2016. 2. Pembinaan dilaksanakan terhadap Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten/Kota yang pada
umumnya masih staf dan belum menjabat sebagai Kasi definitif, dimana
pembinaan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan khusus. Dengan harapan, mereka dapat meneruskan penyampaian bahan pembinaan kepada petugas lapangan yang pada umumnya staf, KSK atau mitra statistik. Pada tahun-tahun mendatang perlu disiapkan lebih banyak kesempatan untuk memberikan penguatan teknis bagi petugas lapangan dengan narasumber yang lebih baik. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Laporan Kinerja Tahun 2016
22
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 3. Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Respondent Engagement) Target 2016
Realisasi 2016
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Indikator Kinerja
Persentase Pencapaian
Ket.
98,05
2016 98,05
2015 100
2014 n.a
2013 n.a
100
99,99
99,99
99
n.a
n.a
100
99,95
99,95
99
n.a
n.a
Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan statistik Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Bengkulu adalah melalui indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Hal tersebut ditujukan dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien, dimana pada tahun ini target tersebut tercapai sebesar 96,64 persen. Keinginan pemerintah dan masyarakat terhadap data yang berkualitas, mendorong BPS Provinsi Bengkulu tidak hanya menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya tetapi juga memberikan pelayanan prima dalam memenuhi kebutuhan pengguna data. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 sebesar 96,64 persen, dimana besaran ini menunjukan kinerja BPS dalam melayani pengguna data.
Sasaran 2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) Tingkat pencapaian sasaran 2.1. yaitu sebesar 96,64 persen. Hal ini berarti bahwa sasaran 2.1. sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, sehingga sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) dapat dicapai pada tingkatan 235,75 persen. Tingkat pencapaian tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebesar 189,62 persen. Laporan Kinerja Tahun 2016
23
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Masalah atau kendala yang dihadapi yaitu: 1. Masyarakat menginginkan semua informasi dapat diperoleh dengan bebas dan gratis, sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di instansi BPS. 2. Konsumen data sering meminta data tertentu hingga tingkat kecamatan bahkan desa/kelurahan, sedangkan BPS belum melaksanakan pengumpulan data hingga level tersebut. Hal ini tentunya dapat mengurangi tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data BPS. Strategi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut, yaitu: 1. Melaksanakan kerjasama dengan pihak tertentu mengenai data yang cakupannya belum ada di BPS atau dengan meningkatkan komunikasi yang baik kepada pengguna data. 2. Mensosialisasikan bahwa seluruh data yang ingin diperoleh dengan gratis dapat di download pada website BPS Provinsi Bengkulu. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 4. Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) Persentase Pencapaian
Target 2016
Realisasi 2016
80
96,64
2016 120,80
2015 108,76
2014 n.a
2013 n.a
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
17.000
40.078
235,75
189,62
n.a
n.a
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
13,52
6,80
50,29
n.a
n.a
n.a
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
85
95,17
111,96
115,39
n.a
n.a
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
90
95,06
105,62
102,19
n.a
n.a
Indikator Kinerja Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Laporan Kinerja Tahun 2016
Ket.
24
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tujuan 3. Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Bengkulu adalah melalui indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat, peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan, dimana pada tahun ini target tersebut tercapai sebesar 106,85 persen.
Sasaran 3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Tingkat pencapaian sasaran 3.1. yaitu sebesar 131,05 persen. Hal ini berarti bahwa sasaran 3.1. sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu yaitu sebesar 131,05 persen, sehingga sasaran meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dapat dicapai pada tingkatan 131,05
persen. Tingkat pencapaian tahun 2016 mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebesar 37,5 persen. Masalah atau kendala yang dihadapi yaitu: 1. Jabatan fungsional tertentu hanya terealisasi pada Bagian Tata Usaha, sedangkan staf pada bidang-bidang teknis semuanya masuk ke dalam jabatan fungsional umum dan masih dalam tahap proses persiapan jabatan fungsional. 2. Adanya kekhawatiran dari sebagian pegawai tidak dapat mengumpulkan angka kredit sesuai jenjang jabatannya. Strategi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut, yaitu: 1. Memberikan sosialisasi dan penjelasan yang terus menerus bahwa jabatan fungsional tertentu dapat memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi pegawai BPS Provinsi Bengkulu. Selain itu, dijelaskan pula mengenai kemudahan dalam mengumpulkan angka kredit. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Laporan Kinerja Tahun 2016
25
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 5. Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Target 2016
Realisasi 2016
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
8
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
72
Indikator Kinerja
Persentase Pencapaian
Ket.
10,48
2016 131,05
2015 37,50
2014 n.a
2013 n.a
72,18
100,25
177,78
n.a
n.a
Sasaran 3.2. Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Tingkat pencapaian sasaran 3.2. yaitu sebesar 106,85 persen. Hal ini berarti bahwa sasaran 3.2. sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan persentase BPS Provinsi/Kabupaten/Kota yang menyusun Renstra, RKT, IKU, LAKIP dan PK, sehingga sasaran meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS dapat dicapai pada tingkatan 106,85 persen. Tingkat pencapaian tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebesar 106,66 persen. Masalah atau kendala yang dihadapi yaitu: 1. Tidak adanya pelatihan ataupun petunjuk penyusunan Renstra, RKT, IKU, LAKIP dan PK, sehingga menyulitkan dan membingungkan dalam pengerjaannya. Walaupun terdapat format baku penyusunan tetapi cara pengisian format yang ditentukan masih sering salah, terutama apabila terdapat pergantian pegawai yang mengerjakan penyusunan Renstra, RKT, IKU, LAKIP dan PK. Selain itu, format yang diberikan BPS RI sering mengalami perubahan dan waktunya melampai Bulan Januari padahal PK merupakan dasar pembuatan SKP yang sewajarnya dibuat pada Bulan Januari. Strategi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut, yaitu: 1. Mencari informasi dari internet mengenai cara penyusunan Renstra, RKT, IKU, LAKIP dan PK, sehingga mempunyai pedoman yang benar mengenai cara penyusunannya. Selain itu, berusaha terus berkomunikasi dengan BPS RI dan BPS Provinsi lainnya apabila ada kendala dalam penyusunan Renstra, RKT, IKU, LAKIP dan PK. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Laporan Kinerja Tahun 2016
26
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 6. Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Indikator Kinerja
Target 2016
Realisasi 2016
65
69,45
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
3.2.
Persentase Pencapaian 2016 106,85
2015 106,66
2014 61,37
Ket.
2013 101,43
Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015
Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Kualitas Data Statistik terhadap Tahun 2015 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Ket. 2016
2015
96,68
86,87
IKU
Sasaran 1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data
Tabel 8. Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data terhadap Tahun 2015 Capaian Kinerja
Indikator Kinerja
Ket.
2016
2015
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
96,68
86,87
IKU
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
94,29
85
IKU
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100
79,33
IKU
Jumlah release data yang tepat waktu
66
71
IKU
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
46
26
IKU
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
2
10
IKU
Laporan Kinerja Tahun 2016
27
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Sasaran 1.2. Meningkatkannya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Responden Engagement)
Tabel 9. Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatkannya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Responden Engagement) terhadap Tahun 2015 Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Ket. 2016
2015
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
98,05
100
IKU
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
99,99
99
IKU
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
99,95
99
IKU
Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Tabel 10. Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik terhadap Tahun 2015 Indikator Kinerja
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Laporan Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja Ket. 2016
2015
96,64
97,89
IKU
28
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Sasaran 2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement)
Tabel 11. Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement terhadap Tahun 2015 Capaian Kinerja
Indikator Kinerja
Ket. 2016
2015
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
40.078
30.340
IKU
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
6,8
n.a
IKU
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
95,17
98,08
IKU
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
95,06
91,97
IKU
Tujuan 3. Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel
Tabel 12. Perkembangan Capaian Kinerja Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel terhadap Tahun 2015 Indikator Kinerja
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja Ket. 2016
2015
69,45
64
IKU
29
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Sasaran 3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS
Tabel 13. Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS terhadap Tahun 2015 Capaian Kinerja
Indikator Kinerja
Ket. 2016
2015
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsioanal tertentu
10,48
37,50
IKU
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
72,18
80
IKU
Sasaran 3.2. Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS
Tabel 14. Perkembangan Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS terhadap Tahun 2015 Capaian Kinerja
Indikator Kinerja
Ket.
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
2016
2015
69,45
64
IKU
3.3. Capaian Kinerja BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019
Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tabel 15. Capaian Kinerja Peningkatan Kualitas Data Statistik terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Laporan Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja 2016 96,68
Target Renstra Ket. 2016
2019
85
95
IKU
30
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Sasaran 1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data Tabel 16. Capaian Kinerja Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Capaian Kinerja 2016
Target Renstra Ket. 2016
2019
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
96,68
85
95
IKU
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
94,29
83
95
IKU
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100
100
100
IKU
Jumlah release data yang tepat waktu
66
61
61
IKU
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
46
26
25
IKU
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
2
12
11
IKU
Sasaran 1.2. Meningkatkannya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Responden Engagement)
Tabel 17. Capaian Kinerja Meningkatkannya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (Responden Engagement) terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Capaian Kinerja 2016
Target Renstra Ket. 2016
2019
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
98,05
100
100
IKU
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
99,99
99
99
IKU
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
99,95
99
99
IKU
Laporan Kinerja Tahun 2016
31
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Tabel 18. Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Capaian Kinerja 2016 96,64
Target Renstra Ket. 2016
2019
n.a
n.a
IKU
Sasaran 2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement)
Tabel 19. Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Capaian Kinerja 2016
Target Renstra Ket. 2016
2019
40.078
18.000
25.000
IKU
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
6,8
13,52
13,52
IKU
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
95,17
85
90
IKU
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
95,06
65
65
IKU
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Laporan Kinerja Tahun 2016
32
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tujuan 3. Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel
Tabel 20. Capaian Kinerja Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Capaian Kinerja 2016 69,45
Target Renstra Ket. 2016
2019
63
75
IKU
Sasaran 3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS
Tabel 21. Capaian Kinerja Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Capaian Kinerja 2016
Target Renstra Ket. 2016
2019
10,48
8
15
IKU
72,18
55
75
IKU
Sasaran 3.2. Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS Tabel 22. Capaian Kinerja Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabiltas Kinerja Aparatur BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Indikator Kinerja
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja 2016 69,45
Target Renstra Ket. 2016
2019
63
75
IKU
33
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
3.4.
Prestasi BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Penghargaan yang diterima atas kinerja BPS Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 yaitu:
1.
BPS Provinsi Bengkulu menerima penghargaan peringkat I atas prestasinya dalam penyusunan laporan keuangan kementerian negara/lembaga tingkat UAPPA-W tahun 2015 kategori lebih dari 9 (sembilan) UAKPA yang diberkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Bengkulu pada tanggal 26 Juli 2016.
2.
BPS Provinsi Bengkulu juga menerima penghargaan sebagai satuan kerja terbaik VI tahun 2016 dalam evaluasi pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran triwulan I tahun anggaran 2016 lingkup wilayah kerja KPPN Bengkulu yang diberikan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu.
3.5.
Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 Pada tahun 2016 kegiatan prioritas di BPS Provinsi Bengkulu adalah:
1. Publisitas Sensus Ekonomi 2016 2. Listing Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 3. Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi 4. Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 5. Survei Harga Konsumen dan Survei Harga Perdesaan 6. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 7. Survei Angkatan Kerja Nasional 2016
3.6.
Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Bengkulu Dalam pelaksanaan tugas pada tahun 2016, BPS Provinsi Bengkulu selalu mengupayakan
efisiensi dalam berbagai kegiatan, contohnya adalah pada saat pelaksanaan paket meeting BPS Provinsi Bengkulu selalu mengutamakan pelaksanaan pada fasilitas pemerintah. Terlebih, BPS Provinsi Bengkulu telah memiliki gedung aula sendiri, sehingga pelaksanaan paket meeting dapat lebih efisien.
Laporan Kinerja Tahun 2016
34
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
3.7.
Kinerja Anggaran Tahun 2016 Kegiatan BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 dalam penyelenggaraan statistik
dilaksanakan melalui 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN. Hal tersebut dituangkan kedalam DIPA Tahun 2016 Nomor: SP DIPA-054.01.2.429564/2016 tanggal 07 Desember 2015 beserta revisinya, dengan nilai pagu sebesar Rp. 13.813.640.000,- Rincian penyerapan anggaran tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut: (1)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL), realisasinya sebesar 94,45 persen;
(2)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), realisasinya sebesar 97,79 persen; dan
(3)
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), realisasinya sebesar 67,11 persen.
Sehingga nilai penyerapan anggaran BPS Provinsi Bengkulu Tahun 2016 sebesar 87,06 persen.
Laporan Kinerja Tahun 2016
35
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 23. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Program Semester I Satuan Kerja : BPS Provinsi Bengkulu No.
Uraian
Pagu 2016
Realisasi s/d 30 Juni 2016
Penyerapan Anggaran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
Rp. 8.914.335.000
Rp. 4.197.231.152
47,08
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
Rp. 2.076.800.000
Rp.
836.796.000
40,29
3.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Rp. 6.037.341.000
Rp. 1.451.467.591
24,04
JUMLAH
Rp. 17.028.476.000
Rp. 6.485.494.743
38,09
Tabel 24. Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program Semester II Satuan Kerja : BPS Provinsi Bengkulu No.
Uraian
Pagu 2016
Realisasi s/d Desember 2016
Penyerapan Anggaran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
Rp. 9.120.293.000
Rp. 8.614.321.311
94,45
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
Rp. 855.700.000
Rp.
836.796.000
97,79
3.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Rp. 3.837.647.000
Rp. 2.575.344.859
67,11
JUMLAH
Rp. 13.813.640.000
Rp. 12.026.462.170
87,06
Laporan Kinerja Tahun 2016
36
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 25. Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Belanja Semester I Satuan Kerja : BPS Provinsi Bengkulu No. (1)
Uraian (2)
Pagu 2016
Realisasi s/d Desember 2016
(3)
Penyerapan Anggaran
(4)
(5)
1.
Belanja Pegawai (51)
Rp. 6.389.522.000
Rp. 3.690.559.952
57,76
2.
Belanja Barang (52)
Rp. 8.562.154.000
Rp. 1.958.138.791
22,87
3.
Belanja Modal (53)
Rp. 2.076.800.000
Rp. 836.796.000
40,29
JUMLAH
Rp. 17.028.476.000
Rp. 6.485.494.743
38,09
Tabel 26. Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Belanja Semester II Satuan Kerja : BPS Provinsi Bengkulu No. (1)
Uraian (2)
Pagu 2016
Realisasi s/d Desember 2016
(3)
Penyerapa n Anggaran
(4)
(5)
1.
Belanja Pegawai (51)
Rp. 7.550.480.000
Rp. 7.235.850.786
95,83
2.
Belanja Barang (52)
Rp. 5.407.460.000
Rp. 3.953.815.384
73,12
3.
Belanja Modal (53)
Rp. 855.700.000
Rp. 836.796.000
97,79
JUMLAH
Rp. 13.813.640.000
Rp. 12.026.462.170
87,06
Dalam hal penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) maka perlu diupayakan penyajian realisasi penggunaan anggaran menurut Bidang/Unit Kerja dan BPS Provinsi mengkompilasi hal tersebut menurut wilayah masing-masing, sehingga dapat disajikan pagu dan realisasi anggaran berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS.
Laporan Kinerja Tahun 2016
37
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Tabel 27. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci menurut Bidang Tahun 2016 Satuan Kerja: BPS Provinsi Bengkulu No.
Uraian
(1)
(2)
Pagu 2016 (3)
Realisasi s/d 30 Desember 2016
Penyerapan Anggaran
(4)
(5)
1.
Tata Usaha
Rp. 9.975.993.000
Rp. 9.451.117.311
94,74
2.
Statistik Sosial
Rp. 400.673.000
Rp. 253.816.739
63,35
3.
Statistik Produksi
Rp. 401.534.000
Rp. 229.944.374
57,27
4.
Statistik Distribusi
Rp. 2.519.276.000
Rp. 1.781.528.273
70,72
5.
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Rp. 305.123.000
Rp. 191.041.173
62,61
6.
Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Rp. 211.041.000
Rp. 119.014.300
56,39
Rp. 13.813.640.000
Rp. 12.026.462.170
87,06
JUMLAH
Laporan Kinerja Tahun 2016
38
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
BAB IV PENUTUP
4.1.
Tinjauan Umum Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bengkulu merupakan perwujudan kewajiban BPS
Provinsi Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam DIPA Tahun 2016 secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Provinsi Bengkulu dituangkan dalam Renstra 20152019 yang terdiri dari 5 (lima) sasaran dan yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visinya, BPS Provinsi Bengkulu sebagai Pelopor data satatistik terpercaya untuk semua, tercermin dari keberhasilannya dalam menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time serta user friendly yang dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta dan masyarakat. Adapun hasil capaian rata-rata Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 adalah sebesar 100 persen.
4.2.
Tindak Lanjut Dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi untuk mencapai target yang telah
ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama maka disarankan untuk merumuskan tindak lanjut sebagai berikut: a. Adanya perubahan ketentuan pemberian angka kredit yang sesuai dengan pekerjaan BPS di daerah untuk pejabat fungsional pranata komputer, sehingga para pegawai BPS berminat untuk menjadi pejabat fungsional pranata komputer karena pengumpulan angka kreditnya tidak menyulitkan dan berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari. b. Mengarahkan dan selalu mensosialisasikan kepada seluruh staf BPS Provinsi Bengkulu untuk dapat menduduki jabatan fungsional tertentu dan mempercepat proses penilaian, sehingga tidak menjadi faktor penghambat pegawai yang ingin menduduki jabatan fungsional tertentu. c. Selalu mengupdate perkembangan terbaru mengenai perkembangan pemekaran wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Baik dari koran, televisi maupun langsung dari mitra kerja yaitu Pemerintah Daerah, sehingga tidak terlewat untuk di Laporan Kinerja Tahun 2016
39
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
update pada MFD online yang akan berpengaruh dalam penyusunan metodologi dan anggaran survei atau sensus yang akan diselenggarakan oleh BPS Provinsi Bengkulu.
Laporan Kinerja Tahun 2016
40
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI BENGKULU DASAR HUKUM Nomor : 001.A / KPG Tahun 2016 Tanggal : 22 Januari 2016 Kepala Ir. S. Aden Gultom, MM NIP. 19590605 198103 1 005
Kabag. TU Antoni Pestaria, SE, M.Si NIP. 19710821 199307 1 001
Subbag. Bina Program. Novrian P., S.ST, M.Si
Subbag. Urdal Iskandar, SE NIP. 19610503 198202 1 002
NIP. 19831107 200602 1 003
Amalela Neti, SE NIP. 19710623 199401 2 001
Bid. Stat. Sosial
Bid. Stat. Produksi
Bid. Stat. Distribusi
Bid. NERWILIS
Bidang IPDS
Drs. T. P. Silitonga, M.Si
Ir. Zulfikar, M.Si
Nurul H., S.ST, M.Stat
Rudy Nooryadi, S.Si, ME
Endang Trisilowati, S.Si, M.Si
NIP. 19650916 199202 1 001
NIP. 19670210 199401 1 001
NIP. 19750312 199512 1 001
NIP. 19730507 199412 1 001
NIP. 19620301 198203 2 004
Seksi Stat. Kependudukan
Seksi Stat. Pertanian
Seksi Stat. HK & HPB
Seksi Neraca Produksi
Seksi Integrasi Pengolahan Data
Hendri, S.ST, M.Si
Komarudin, S.ST
Bagus M.Nur Setiyanto, S.ST, M.Si
Ana Fa’atin, S.ST, M.Si
NIP. 19740201 199803 1 003
Dewi Handayani, SE, M.Si
NIP.19751209 199901 1 001
NIP. 19820511 200312 1 005
Seksi Neraca Konsumsi
Seksi Jaringan & Rujukan Stat.
NIP. 19660618 199401 2 001
NIP. 19790618 200012 2 001
Seksi Stat. Kesra
Seksi Stat. Industri
Herlinawaty, S.Si, M.Si
Ikhsan Budiman, SE, M.Si
Seksi. Stat. Keu & HP Ir. Nurwilis, M.Si
NIP. 19700827 199303 1 004
NIP. 19640907 199103 2 001
Seksi Stat. Hansos
Seksi Stat. PEK
Yuniarto, M.Si
Sahranudin, SE, M.Si
NIP. 19730607 199512 1 001
NIP.19710929 199302 1 001
Seksi Stat. Niaga & Jasa Iin Inayati, S.ST, MM
NIP.19780223 199912 2 001
NIP. 19780320 200012 2 001
Catur Didi Wahyudi, S.ST, M.Si
Afif Afandi, S.ST, M.Si
NIP. 19810504 200312 1 004
NIP. 19810320 200312 1 006
Seksi Analisis Statistik Lintas Sektoral
Seksi Diseminasi & Layanan Stat.
Fitri Aryati, S.ST, M.Si
NIP. 19840503 200701 2 010
NIP. 19810825 200312 2 001
TENAGA FUNGSIONAL
41
Subbag. Kepegawaian dan Hukum
Meli Handayani C.P., S.ST, M.Si
Subbag. Keuangan Drs. Rusdi Idris NIP. 19580818 198102 1 001
Subbag. Perlengkapan Tantawi, SE NIP. 19620911 198803 1 003
LAMPIRAN 2 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS PROVINSI BENGKULU 2015-2019 Instansi
:
BPS Provinsi Bengkulu
Visi
:
Pelopor data statistik terpercaya untuk semua
Misi
: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik Sasaran Strategis Uraian (1)
1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja
Program
(2)
(3)
(4)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang berkualitas
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 42
Kebijakan
Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu 2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Peningkatan response rate
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Tujuan II : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Sasaran Strategis Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 43
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran Penyediaan dan data dan informasi statistik kepada masyarakat Pelayanan Informasi Statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Peningkatan penggunaan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang terhadap akses data BPS
puas
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Tujuan III : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
44
Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
45
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan Teknis Lainnya reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja
LAMPIRAN 3 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BENGKULU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Ir. S. Aden Gultom, MM Jabatan : Kepala BPS Provinsi Bengkulu Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. Dedi Walujadi, SE, M.A Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Bengkulu, 23 Februari 2016 Pihak Kedua Pihak Pertama
Dr. Dedi Walujadi, SE, MA NIP. 195709231980031003 46
Ir. S. Aden Gultom, MM NIP. 19590605 198103 1 005
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS PROVINSI BENGKULU Tujuan/Sasaran Strategis (1)
1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
47
Indikator Kinerja (2)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Satuan
Target
(3)
(4)
Persen
90
Persen
90
Persen
85
Persen Aktivitas Publikasi Persen
90 15 44 98
Persen
95
Persen
100
Persen Persen Pengunjung
80 80 17.000
Persen Persen
75 90
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
(2)
Target
(3)
(4)
Point
65
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
8
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
72
Point
65
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Program Program 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis . Lainnya BPS Program 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS . Program 3 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik .
48
Satuan
Anggaran Rp. 8.322.817.000,Rp. 868.200.000,Rp. 4.948.044.000,-
Sekretaris Utama BPS
Bengkulu, 23 Februari 2016 Kepala BPS Provinsi Bengkulu
Dr. Dedi Walujadi, SE, MA NIP. 195709231980031003
Ir. S. Aden Gultom, MM NIP. 19590605 198103 1 005
LAMPIRAN 4 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSIBENGKULU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Dyah Anugrah Kuswardani, MA Jabatan : Kepala BPS ProvinsiBengkulu Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. Dedi Walujadi, SE, M.A Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yangdiperlukan serta akanmelakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Bengkulu, 1 November 2016 Pihak Kedua Pihak Pertama
Dr. Dedi Walujadi, SE, MA NIP. 195709231980031003 49
Dyah Anugrah Kuswardani, MA NIP. 196203141985012001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS PROVINSI BENGKULU
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persen
90
Persen
90
Persen
85
Persen Aktivitas Publikasi Persen
100 68 46 100
Persen
100
Persen
100
1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
1. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
50
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadapakses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 80 Persen 80 Pengunjung 17.000 Persen
13,52
Persen Persen
85 90
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumberdaya manusia BPS
3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
1. 2. 3.
51
(2)
Satuan
Target
(3)
(4)
Point
65
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
8
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
72
Point
65
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Anggaran Rp. 8.204.011.000,Rp. 855.700.000,Rp. 3.756.583.000,-
Sekretaris Utama BPS
Bengkulu, 1 November 2016 Kepala BPS Provinsi Bengkulu
Dr. Dedi Walujadi, SE, MA NIP. 195709231980031003
Dyah Anugrah Kuswardani, MA NIP. 196203141985012001
LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS PROVINSI BENGKULU 2016 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
90
96,68
107,42
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
85
94,29
110,93
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100
100
100
Jumlah release data yang tepat waktu
68
66
97,06
Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
46
46
100
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
2
2
100
100
98,05
98,05
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100
99,99
99,99
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
100
99,95
99,95
1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
52
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
80
96,64
120,80
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
17.000
40.078
235,75
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
13,52
6,8
50,29
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
85
95,17
111,96
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
90
95,06
105,62
8
10,48
131,05
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
72
72,18
100,25
65
69,45
106,85
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
3.2. Meningkatnya pengawasan dan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat akuntabilitas kinerja aparatur BPS
53
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS PROVINSI BENGKULU 2016 Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik Hasil/Keluaran Sasaran Strategis (1)
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
54
Indikator Kinerja (2)
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(3)
(4)
(5)
1 100 21 80 17.000
1 100 21 96,64 40.078
100 100 100 120,80 235,75
85
95,17
111,96
4
4
100
2
2
100
1
1
100
4
4
100
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik: Jumlah laporan diseminasi statistik yang terbit tepat waktu Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah peta desa dan blok sensus yang diupdate Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Bidang Statistik Sosial: Jumlah publikasi/laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang memiliki ISSN/ISBN
Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah press release Statistik Ketenagakerjaan dan Kependudukan yang tepat waktu Jumlah press release Statistik Ketahanan Sosial yang tepat waktu Persentase basis data terpadu program perlindungan sosial yang selesai tepat waktu Bidang Statistik Produksi : Jumlah publikasi/laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Statistik Industri yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah press release Statistik Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang tepat waktu Jumlah press release Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang tepat waktu Jumlah press release Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi yang tepat waktu Bidang Statistik Distribusi : Jumlah publikasi/laporan Statistik Distribusi yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Harga yang terbit tepat waktu
55
2
2
100
1
1
100
2
2
100
2 n.a
4 n.a
200 n.a
7
7
100
3
3
100
8
8
100
3
3
100
n.a
n.a
n.a
1 8
1 8
100 8
n.a
n.a
n.a
n.a
n.a
n.a
3 3
3 3
100 100
Jumlah publikasi/laporan Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik Distribusi yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Statistik Harga yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah press release Statistik Distribusi yang tepat waktu Jumlah press release Statistik Harga yang tepat waktu Jumlah press release Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata yang tepat waktu Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik : Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Analisis dan Pengembangan Statistik yang tebit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah publikasi/laporan Analisis dan Pengembangan Statistik yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah press release Neraca Produksi dan Neraca Pengeluaran yang tepat waktu Jumlah press release Analisis dan Pengembangan Statistik yang tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
56
3
3
100
1 3 3
1 3 3
100 100 100
12 24 12
12 24 12
100 100 100
2 1 4
2 1 4
100 100 100
2 1 4
2 1 4
100 100 100
4
4
100
4
4
100
100
100
100
100
100
100
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik : Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei kebutuhan data Bidang Statistik Sosial: Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Ketenagakerjaan dan Kependudukan dengan pendekatan rumah tangga
Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Kesejahteraan Rakyat dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Ketahanan Sosial dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Ketenagakerjaan dan Kependudukan dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Ketahanan Sosial dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Bidang Statistik Produksi : Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Peternakan, Perikanan dan Kehutanan dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Peternakan, Perikanan dan Kehutanan dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Survei Peternakan, Perikanan dan Kehutanan dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Bidang Statistik Distribusi : Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Harga dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Distribusi dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Sensus Ekonomi 2016 57
100
100
100
n.a
n.a
n.a
n.a
n.a
n.a
100
100
100
100
92.23
92.23
n.a
n.a
n.a
100
100
100
100
100
100
100
99,89
99,89
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Harga dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Distribusi dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Statistik Survei Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Bidang Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Neraca Pengeluaran dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Analisis dan Pengembangan Statistik dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Neraca Produksi dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Neraca Pengeluaran dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Analisis dan Pengembangan Statistik dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Neraca Pengeluaran dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Tujuan II : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Hasil/Keluaran Sasaran Strategis (1)
Meningkatnya kualitas
58
Indikator Kinerja (2)
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(3)
(4)
(5)
hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik : Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Bagian Tata Usaha : Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
80 17.000
96,64 40.078
120,80 235,75
13,52
6,8
50,29
85
95,17
111,96
90
95,06
105,62
Tujuan III : Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil/Keluaran Sasaran Strategis (1)
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
59
Indikator Kinerja (2)
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(3)
(4)
(5)
8
10,48
131,05
72
72,17
100,25
34 65 90
34 69,45 95,06
100 106,85 105,62
100
100
100
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Bagian Tata Usaha : Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Bagian Tata Usaha : Jumlah laporan dukungan manajemen Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu
Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS
60
Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi baik Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik Bagian Tata Usaha : Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan
85 86
85 86
100 100
n.a
n.a
n.a
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Lampiran 7 SDM BPS PROVINSI BENGKULU MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN 2016 Jenjang Pendidikan No.
Unit Organisasi
(1)
61
(2)
S3
S2
(3)
(4)
S1/ DIV (5)
Jumlah DIII
SLTA
SLTP
SD
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1.
Kepala BPS Provinsi
1
1
2.
Kepala Bagian Tata Usaha
1
1
3.
Sub Bagian Bina Program
1
4.
Sub Bagian Keuangan
4
5.
Sub Bagian Kepegawaian & Hukum
6.
Sub Bagian Perlengkapan
1
7.
Sub Bagian Urusan Dalam
1
8.
Kepala Bidang Statistik Sosial
1
9.
Seksi Statistik Kependudukan
1
10.
Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat
1
1
11.
Seksi Statistik Ketahanan Sosial
1
1
12.
Kepala Bidang Statistik Produksi
1
1
13.
Seksi Statistik Pertanian
1
1
1 2
6
2
3 1
1
3
5
6 1
1
1
2
1
3
14.
Seksi S Statistik Industri
15.
Seksi Statistik Pertambangan, Energi & Konstruksi
1
16.
Kepala Bidang Statistik Distribusi
1
17.
Seksi Statistik HK & HPB
1
18.
Seksi Statistik Keuangan & HP
1
19.
Seksi Statistik Niaga & Jasa
1
20.
Kepala Bidang Nerwilis
1
21.
Seksi Neraca Produksi
1
22.
Seksi Neraca Konsumsi
1
23.
Seksi Analisis Statistik Lintas Sektoral
2
2
24.
Kepala Bidang IPDS
1
1
25.
Seksi Integrasi Pengolahan Data
1
1
26
Seksi Jaringan & Rujukan Statistik
1
2
27.
Seksi Diseminasi & Layanan Statistik
1
1
23
19
Jumlah
62
1
1
1
2 1
1
1
3
1
2
1
2 1
1
2 1
2
3
4
1
3
10
56
Lampiran 8 MAILING LIST PUBLIKASI BPS PROVINSI BENGKULU 2016
No.
Judul Pulikasi
Instansi BPS
(1)
(2)
(3)
Instansi Luar Negeri
Perguruan Tinggi
Perpus Nasional/ Daerah
Jumlah
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Bengkulu Agustus 2015
15
15
2
Nama-Nama Wilayah Administrasi di Provinsi Bengkulu 2016 Direktori Hotel dan Jasa Akomodasi Lainnya di Provinsi Bengkulu Tahun 2015
15
15
15
15
4
Indikator Pasar Tenaga Kerja Provinsi Bengkulu Tahun 2015
15
15
5
Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu 2015
15
15
6
Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Bengkulu 2015
15
15
7
Peta Statistik Provinsi Bengkulu 2015
15
15
8
Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015
15
15
9
Statistik Harga Produsen Perdesaan Provinsi Bengkulu Tahun 2015
15
15
10
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Provinsi Bengkulu 2015
15
15
11
Indeks Harga Konsumen Kota Bengkulu Tahun 2015 (2012=100)
15
15
12
Luas Lahan menurut Penggunaanya Provinsi Bengkulu 2015
15
15
13
Statistik Perhotelan Provinsi Bengkulu 2015
15
15
14
Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bengkulu menurut Pengeluaran 2011-2015
15
15
3
63
Instansi Dalam Negeri
15
Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bengkulu menurut Lapangan Usaha 2011-2015
15
15
16
Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2015
50
50
17
Statistik Daerah Provinsi Bengkulu 2015
30
30
18
Statistik Kriminal Provinsi Bengkulu Tahun 2015
15
15
19
Statistik Harga Perdagangan Besar Provinsi Bengkulu 2015
15
15
20
Produksi Padi dan Palawija Provinsi Bengkulu Tahun 2015
17
17
21
Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Bengkulu Februari 2015
17
17
22
Statistik Perhubungan Provinsi Bengkulu 2015
17
17
23
Produksi Sayuran dan Buah-Buahan Provinsi Bengkulu 2015
17
17
24
Statistik Air Bersih Provinsi Bengkulu 2015
17
17
25
Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Bengkulu 2015
17
17
26
Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015
17
17
27
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 2013-2015
17
17
28
Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bengkulu Tahun 2015
17
17
29
Indikator Sosial Ekonomi Provinsi Bengkulu 2015
17
17
30
Profil Penduduk Provinsi Bengkulu Hasil SUPAS 2015
17
17
522
522
Jumlah
64
LAMPIRAN 9 INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI BENGKULU 2016 (Peraturan Kepala BPS No. 148 Tahun 2014) 1.
Nama Unit Organisasi
: BPS Provinsi Bengkulu
2.
Tugas
: Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.
Fungsi : a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik b. Penyelenggaraan statistik dasar c. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS d. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga Indikator Kinerja Utama :
4.
No.
Tujuan/Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Penanggung Jawab
Sumber Data
Penjelasan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y = Jumlah konsumen Formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y = Jumlah konsumen
1.
Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
1.1. Meningkatnya kepercayaan Persentase konsumen yang pengguna terhadap kualitas merasa puas dengan kualitas data BPS data statistik
65
-
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
-
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
- Bidang IPDS
Jumlah release data yang tepat waktu
-
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
66
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Sistem Informasi Master File Desa dan Master Blok Sensus Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama y = Jumlah konsumen Formula = (x/y)*100% x= pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS Jelas
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Jelas
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Jelas
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga
2.
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
67
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
-
Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
-
Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
- Bidang IPDS
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
- Bidang IPDS
Website BPS Provinsi
- Bidang IPDS
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan usaha Formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Formula = (x/y)*100%x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen Jelas
Formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional y= Jumlah konsumen
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
3.
Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
68
- Bidang IPDS
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Persentase pengguna layanan - Bagian Tata yang merasa puas terhadap Usaha pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh - Bagian Tata Inspektorat Usaha Persentase pegawai yang - Bagian Tata menduduki jabatan Usaha fungsional tertentu
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I oleh Inspektorat
- Bagian Tata Usaha
Sistem Informasi kepegawaian
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
-
Bidang IPDS Bidang Sosial Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Nerwilis
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Sistem Informasi kepegawaian
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP oleh Inspektorat
Formula = (x/y)*10% x= Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama y= Jumlah konsumen Formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS Jelas Formula = (x/y)*100% x= Jumlah Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu y= Jumlah Pegawai Formula = (x/y)*100% x= Jumlah pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I y= Jumlah Pegawai Jelas
LAMPIRAN 10 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI BENGKULU 2016
Tujuan / Sasaran / Indikator Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Satuan
Persen
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen
85
Persen
85
Persen
83
Persen
100
1.1.4. Jumlah release data yang tepat waktu
Aktivitas
61
1.1.5. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
26
1.1.6. Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
12
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 01 Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei 001 Penyusunan dan Penyempurnaan Klasifikasi, Konsep Definisi dan UkuranUkuran Statistik 002 Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS Berbasis Web 003 Updating Peta Desa dan Blok Sensus 06 Publikasi/Laporan Survei Penduduk Antar Sensus 010 Penyusunan Publikasi Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS2015 17 Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 2016 039 Publisitas SE2016 040 Pengembangan Website SE2016 Untuk Penyajian Hasil SE2016 dan Pembangunan Akses Online dan Layanan SE2016 041 Listing Usaha/Perusahaan 042 Penjaminan Kualitas SE2016 043 PES SE2016
69
Anggaran (Juta Rupiah)
4838,47 4838,47 4838,47 40,12 0,87
36,68 2,57 58,04 58,04 4337,28 144,78 11
3604,68 208,43 368,39
Tujuan / Sasaran / Indikator
1.2.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 1.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 1.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Satuan
Target
Persen
100
Persen
99
Persen
99,5
Program / Kegiatan / Output / Komponen 19 Publikasi/Laporan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (2017=100) 052 Uji Coba NTP2017 20 Publikasi/Laporan Survei Harga Biaya Hidup 051 Uji Coba SBH2017 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 04 Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan 007 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 008 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 009 Survei Upah dan Struktur Upah 07 Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat 011 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi 012 SUSENAS Modul Kesehatan dan Perumahan 08 Publikasi/Laporan Statistik Ketahanan Sosial 013 Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 014 Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) 015 Penyusunan Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) 016 Penyusunan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) 017 Penyusunan Statistik Politik Keamanan 11 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
70
Anggaran (Juta Rupiah)
403,03 403,03 4115,73 4115,73 4115,73 116,08
52,72 55,54 7,82 443,81 355,46 88,35 289,62 272,94 3,67 3,67 4,62 3,62 4,77
Tujuan / Sasaran / Indikator
Satuan
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen 018 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 019 Survei Luas Panen dan Luas Lahan Untuk Pengecekan Keakurasian Data Produksi Padi, Jagung dan Kedelai 020 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 021 Pengembangan Data Hortikultura Potensi Dengan Menggunakan Frame ST2013 Per Komoditas Per Rumah Tangga 022 Survei Perusahaan Perkebunan 023 Implementasi Pengumpulan Data Komoditas Pertanian Strategis Melalui Rumah Tangga 12 Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan 024 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 025 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 026 Survei Perusahaan Kehutanan 13 Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan kons 027 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 028 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 029 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan 030 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori 031 Survei Konstruksi 14 Publikasi/Laporan Statistik Distribusi 032 Pembuatan Database Eksportir dan Pembeli Luar Negeri 033 Survei Impor Daerah Perbatasan 034 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
71
Anggaran (Juta Rupiah) 589,84 538,02
20,71
26,03 5,08
33,98 14,09 13,98 5,91 307,58 89,95 11,33 158,8 24,24 23,26 94,17 0,87 0,87 25,96
Tujuan / Sasaran / Indikator
Satuan
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen 035 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi 036 Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) di Pelabuhan 037 Kompilasi Data Transportasi 038 Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang 16 Publikasi/Laporan Updating Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 079 Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 18 Publikasi/Laporan Statistik Harga 045 Survei Statistik Harga Produsen 046 Indeks Kemahalan Konstruksi 047 Survei Harga Perdagangan Besar 048 Survei Penyusunan Diagram Timbang IHPB Provinsi 049 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 050 Survei Harga Perdesaan 21 Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata 053 Statistik Lembaga Keuangan 054 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 055 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 056 Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 057 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 058 Penyusunan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Development Index) 059 Survei IPTEK dan Inovasi
72
Anggaran (Juta Rupiah) 41,21 5,91 8,28 11,07 95,41 95,41 837,58 72,51 72,93 221,06 67,16 197,77 206,15 417,56 11,05 8,35 30,94 8,96 20,99 2,29
6,13
Tujuan / Sasaran / Indikator
Satuan
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen 060 Survei Bidang Jasa Pariwisata 061 Survei Konsumsi Bahan Pokok 062 Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang KITAS 22 Publikasi/Laporan Neraca Produksi 063 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100 (SKTNP Barang) 064 Implementasi SEEA Dalam Sisnerling Indonesia 065 Penyusunan PDB Sektor Informal Menurut Lapangan Usaha 066 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) 067 Penyusunan Matriks Trade And Transport Margin (TTM) Berbasis SNA 2008 068 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 069 Penyusunan Matriks Supply Regional 23 Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran 070 Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Triwulanan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses 071 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba (FSA) 072 Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha (FSA) 073 Penyusunan Komponen Pengeluaran Pemerintah Triwulanan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses 074 Penyusunan Komponen PMTB dan Inventori Triwulanan/Tahunan dan
73
Anggaran (Juta Rupiah) 12,58 315,4 0,87 641,92 17,06
0,87 420,25 9,59
0,87 189,41
3,87 230,72 1,64
15,87 0,87 0,87
13,35
Tujuan / Sasaran / Indikator
Satuan
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen
Anggaran (Juta Rupiah)
Penyusunan SUT/IO Sisi Uses 075 Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 076 Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 24 Publikasi/Laporan Analisis dan Pengembangan Statistik 077 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.1.2. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 2.1.3. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
Pengunjung
170,95 17,46 17,46
90
18.000
Persen
85
Persen
85
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
1060,39
2891 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi 02 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
868,2
003 Pengadaan Perangkat Teknologi dan Informasi 004 Pengadaan Peralatan Komunikasi 03 Peralatan dan Fasilitas 005 Pengadaan Sarana Perkantoran 007 Pengadaan Meubelair 008 Pengadaan Peralatan 04 Gedung dan Bangunan 014 Rehabilitasi dan Penambahan Nilai Bangunan Gedung Kantor 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 02 Laporan Diseminasi Statistik
74
27,17
868,2
153,2 131 22,2 515 15 480 20 200 200 192,19 192,19 144,38
Tujuan / Sasaran / Indikator
Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.1. Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 3.1.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
3.2.
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Satuan
Point
Target
005 Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi 006 Peningkatan Pelayanan (PNBP) 03 Laporan Metadata Statistik 004 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
105,7
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi 01 Layanan Perkantoran 001 Belanja Pegawai 002 Belanja Barang Operasional 102 Penyusunan SHBJ ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi 01 Layanan Perkantoran 177 Penyelenggaraan Pembinaan SAKIP
7840,52
8
Persen
55
63
Total
75
38,68 47,81 47,81
63
Persen
Point
Program / Kegiatan / Output / Komponen
Anggaran (Juta Rupiah)
7840,52 7840,52 7840,52 6254,56 1580,44 5,52 96,88 96,88 96,88 96,88 96,88 17951,99