e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014)
PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, TBK KANTOR CABANG SINGARAJA 1
Ni Putu Lestari, 1Nyoman Trisna Herawati, 2Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
e-mail: {
[email protected],
[email protected],
[email protected]}@undiksha.ac.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dan persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yang berjumlah 110 orang sedangkan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 50 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu data primer dengan metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitaif. Hasil dari penelitian ini menunjukan penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer meliputi tiga tahapan yaitu, pertama input yang terdiri atas input file induk dan input transaksi, kedua process yaitu pengolahan data yang sudah di-input dengan sistem Ad1sys Online, dan ketiga yaitu menghasilkan output berupa laporan keuangan. Kemudian pengguna informasi mempersepsikan efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang dinilai dengan tujuh indikator seluruhnya termasuk dalam kategori yang sangat efektif. Kata kunci: Persepsi, Efektivitas, dan Sistem Informasi Akuntansi Abstract The aim of the study was to find out the implementation of computer-based accounting information system on “PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk” branch office Singaraja and the perception of the information users about the effectiveness of computer-based accounting information system on “PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk” branch office Singaraja. The population of the study included the total number of 110 official staff members of PT Adira Multi Finance, Tbk Branch Office Singaraja, from which only 50 staffs were selected as the samples, determined based on purposive sampling. The primary data were collected by using interview and questionnaires. The analysis was made by using quantitative and qualitative descriptive analysis. The results indicated that the implementation of computer-based accounting information system involved three stages, like first the input consisting of the main file input and the transaction input, second, process, that was the analysis data which had been inputted by using Ad1sys Online system, and third, that was generating output in terms of financial report. Then the information users perceived the effectiveness of
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) computer-based accounting information system which was judged based on seven indicators included in the very effective category. Keywords: Perception, Effectiveness, and Accounting Information System.
PENDAHULUAN Perusahaan merupakan suatu organisasi yang pada umumnya bertujuan mencari laba atau keuntungan dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Dalam kegiatannya, perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai resiko dan tingkat persaingan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Perusahaan akan selalu bergantung pada informasi yang relevan untuk mempertahankan kemampuannya dalam bersaing. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak manajemen perusahaan itu sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dalam perusahaan. Informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Sumber informasi adalah data yang dimana data itu adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Bodnar dan Hoopwood (2000:1) menyatakan informasi adalah data yang berguna dan diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Menurut Jogiyanto (2000:24) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: (1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, dimana informasi tersebut harus menggambarkan keadaan sebenarnya, (2) Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi organisasi dan (3) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Salah satu alat untuk menyajikan informasi dalam suatu organisasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan suatu alat untuk menginformasikan keadaan suatu
perusahaan atau organisasi. Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (Haryono Jusup, 2006:5). Pengertian lain tentang Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaiannya (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk keputusan ekonomi (Suwardjono, 2005 dalam Noviari, 2007:104). Oleh karena akuntansi sebagai alat dalam mengolah data keuangan, maka diperlukan suatu sistem informasi untuk dapat menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkan. Bodnar dan Hoopwood (2000:1) menyatakan sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Pendapat lain mengenai sistem informasi akuntansi dinyatakan oleh Zaki Baridwan (1993:1) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak di luar perusahaan (ekstern) dan pihak intern. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan subsistem dari sistem informasi yang ada dimana aplikasi sistem informasi akuntansi adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkup empat tugas utama yang ada didalam skema aplikasi SIA yang terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen database, dan menghasilkan informasi. Bisnis yang disajikan sangat berguna untuk para pemakai informasi yaitu pihak ekstern, seperti pelanggan, pemasok, stakeholder, maupun pihak intern. Komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) pada perusahaan-perusahaan besar sekarang ini. Komputer mampu memproses data lebih efektif dari pada manusia. Kecepatan pemrosesan data pada sistem yang terkomputerisasi lebih cepat dibandingkan sistem manual dan keluaran yang ada lebih rinci. Menurut Supriyati (2006), teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CDROM. Selain mempengaruhi cara pemrosesan dan penyimpanan data, komputer juga mempengaruhi cara pengorganisasian perusahaan, cara pengambilan keputusan, serta pemanfaatan fungsi akuntansi perusahaan. Agar proses pengolahan data menjadi informasi dapat berjalan dengan baik, maka harus diketahui perangkat-perangkat komputer yang terlibat didalamnya. Menurut Baridwan (2001:83) secara garis besar perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu perangkat keras (hardware) adalah peralatan fisik komputer yang melaksanakan tugas pengolahan data pada sistem komputer dan perangkat lunak (software) merupakan suatu komponen nonfisik dari sistem komputer yang memungkinkan komputer tersebut dapat berfungsi. Selain itu ada juga satu bagian lagi yaitu manusia yang menjalankan komputer tersebut (brainware). Menurut Cushing (2000:46) Semua bentuk pengolahan data, baik yang dilaksanakan secara manual maupun secara elektronik, akan selalu terdiri dari kegiatan input, proses, dan output. Dalam aktivitas input, data direkam dalam bentukbentuk tertentu sebagai bahan untuk diolah atau diproses. Kemudian pada tahap proses pada dasarnya, komputer memproses data dengan salah satu dari dua sistem pengolahan data diantaranya batch processing yaitu sistem pengolahan data secara batch dilakukan secara periodik atau berkelompok artinya, data yang akan diproses dikumpulkan dan disimpan dulu sampai terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat yang ditentukan secara periodic , dan Immediate processing yaitu sistem pengolahan data secara immediate atau on-line processing
adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi, artinya, setiap transaksi segera direkam dan dibukukan pada masingmasing file yang terpengaruh oleh transaksi itu. Dan pada aktivitas output data yang telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah menginjak aktivitas output. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) adalah sebuah perusahaan pembiayaan non-bank (multi finance) dengan bisnis utama yang dipasarkan adalah pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja adalah salah satu cabang PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk yang beralamat di Jl. Gajahmada No. 112 Singaraja yang merupakan salah satu badan usaha yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaannya. Untuk menunjang sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja menggunakan sistem khusus yaitu Ad1sys Online. Ad1sys Online adalah sistem khusus yang dimiliki sendiri oleh PT Adira Dinamika Multi Finance yang bersifat internal yang dipakai oleh seluruh cabang-cabang kantor PT Adira Dinamika Multi Finance yang digunakan dalam menjalankan seluruh kegiatan oprasional perusahaannya. Sistem Ad1sys Online ini digunakan oleh semua divisi pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaannya. Sistem Ad1sys Online ini digunakan oleh karyawan PT Adira Dinamika Multi Finance,Tbk Kantor Cabang Singaraja dilakukan dengan membuka link-link sudah tersedia sesuai dengan kegiatan atau tugas yang dilakukan masing-masing bagian. Persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sesuai dengan aplikasi yang digunakan sangat penting untuk diketahui apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan sudah sesuai dengan harapan atau tidak, karena PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) Kantor Cabang Singaraja bergerak di bidang pembiayaan bagi para nasabahnya sehingga dibutuhkan sistem informasi yang sangat efektif. Selain itu sistem informasi akuntansi berbasis komputer sangat penting bagi perusahaan dalam membantu dan memberikan informasi yang cepat dan akurat sehingga menjadi acuan bagi PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dalam mengambil keputusan. Sehingga terkait dengan hal tersebut sangat penting jika dilihat efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance,Tbk Kantor Cabang Singaraja, Menurut Yamit (2003:14) efektivitas adalah suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target yang dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (output) yang dihasilkan. Perancangan elemen sistem dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer sangat berpengaruh tehadap efektivitas suatu sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Menurut Bodnar dan Hopwood, (2006:459) Pertimbangan perancangan elemen sistem terdiri dari lima yaitu diantaranya (1) Perancangan output, pertimbangan utama dalam desain output adalah efektivitas biaya. Prinsip efektivitas biaya harus diaplikasikan untuk seluruh elemen dalam sistem, tujuannya adalah untuk memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan sistem. Pertimbangan lain dalam perancangan keluaran adalah relevansi, kejelasan, serta ketepatan waktu yang merupakan hal penting dalam laporan manajerial. Laporanlaporan tersebut harus mencakup informasi yang relevan, jelas serta tepat pada waktunya. Jika pertimbangan tersebut tidak diperhitungkan maka akan dapat mengurangi nilai laporan atau output yang dihasilkan, (2) Perancangan penyimpanan data, ada beberapa prinsip penting yang diterapkan dalam perancangan penyimpanan data antara lain prinsip terintegrasi. Integrasi berarti adanya upaya untuk menghindari pengumpulan dan penyimpanan item data yang sama dilebih dari satu tempat dalam perusahaan. Pertimbangan penting lainnya adalah
standarisasi, yang berarti semua item data yang dimasukkan berada dalam bentuk yang standar dan memiliki nama yang sama ketika digunakan lebih dari satu tempat. Fleksibelitas dan keamanan adalah prinsip penting lainnya, penyimpanan data seharusnya didesain dengan cara yang memudahkan pengguna menyusun struktur yang luas (3) Perancangan pemrosesan data, pertimbangan dalam pemrosesan data adalah berkaitan dengan keseragaman, integrasi serta akurasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sistem pemrosesan data berjalan sesuai dengan rencana umum perusahaan. Keseragaman, integrasi serta akurasi dalam sistem pemrosesan data akan memudahkan pemakaian serta pengolahan data dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, (4) Perancangan masukan data, pertimbangan penting dalam perancangan masukan data meliputi pertimbangan akurasi, ketepatan waktu, integrasi serta keseragaman. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting dalam perancangan masukan data, karena akan dapat mendorong karyawan pengolah data untuk melakukan proses input data secara akurat, seragam, dan tepat pada waktunya, dan (5) Perancangan pengendalian dan ukuran keamanan, pengendalian yang bersifat komprehensif dan memadai harus dibangun disetiap tahap proses perancangan sistem. Tim desain akan terlibat penuh dengan spesialisasi sistem informasi yang memiliki pengendalian namun tidak memiliki keahlian dalam bidang ini. Penelitian tentang efektivitas penerapan sistem informasi telah dilakukan oleh Rahayu Aziz (2009), tentang analisis efektivitas penerapan sistem application product (SAP) R/3 terhadap informasi akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk yang bergerak dibidang jasa komunikasi yang menyimpulkan bahwa SAP R/3 yang diterapkan perusahaan telah efektif dalam menghasilkan informasi akuntansi melalui pelaporan keuangan. Sedangkan, Suwartha (2010), tentang Persepsi Pengolah Data Terhadap Efektivitas Pengolah Data Elektronik (PDE Hotel Berbintang di Kota Denpasar yang menyimpulkan bahwa persepsi pengolah
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) data pada efektivitas pengolahan data elekronik pada hotel-hotel berbintang di Kota Denpasar, yang diukur dari enam dimensi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase 81,64%. Dan penelitian yang dilakukan oleh Pitria Dewi (2013) tentang Analisis Efektivitas Pengolahan Data Elektronik dengan Program MYOB pada UD Widya Pratama di Gianyar yang menyimpulkan dari penelitian ini yaitu Pengolahan data elektronik dengan program MYOB pada UD Widya Pratama dinilai sudah sangat efektif. Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang sudah dipaparkan maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dan (2) Bagaimana persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Dari perumusan masalah tersebut adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja.
METODE Penelitian ini dilakukan pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yang berlokasi di Jl. Gajahmada No. 112 Singaraja. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh responden untuk memperoleh gambaran mengenai apa yang diteliti. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja, sedangkan objek penelitiannya yaitu efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan tujuh indikator. Ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Suwartha (2010) yang mengukur variabel efektivitas pengolahan data elektronik dengan menggunakan 6 indikator dan kemudian penulis mencoba menambah 1 indikator lagi yaitu indikator keakuratan yang diambil dari penelitian Pitria Dewi (2013). Ketujuh indikator tersebut diantaranya yaitu (1) Keamanan data adalah tingkat kemampuan sistem untuk mengantisipasi akses data dari orang yang tidak berhak, dan tingkat kemampuan sistem dalam melakukan proses back-up untuk mengatasi adanya kejadian-kejadian buruk yang tidak terduga. (2) Kecepatan (waktu) merupakan kemampuan sistem untuk dapat memproses data menjadi suatu output baik secara periodik maupun non periodic (3) Ketelitian adalah tingkat kebebasan dari kesalahan dalam menginput data, dalam perhitungan angka, dalam menangani transaksi, pencarian data, analisis dan proses data, dalam menyajikan data, dan lain-lain (4) Relevansi adalah tingkat kesesuaian dari manfaat produk yang dihasilkan baik itu dalam hal analisis data, pelayanan, pengolahan data dan penyimpanan data, penyajian data dan lain-lain (5) Variasi laporan merupakan tingkat kemampuan sistem untuk membuat suatu laporan yang dapat berguna bagi pengguna informasi (6) Keakuratan tingkat kemampuan sistem dalam hal melakukan input data, memproses data serta menyajikan informasi secara akurat (7) Kualitas Informasi yaitu tingkat kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi yang benar-benar berguna sesuai yang diharapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja berjumlah 110 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:78). Kriteria penentuan sampel yang digunakan
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) yaitu (1) Pegawai yang menggunakan serta berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi (2) Pegawai memiliki masa kerja minimal 1 tahun di setiap bidang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif berupa penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dan data kuantitatif yang digunakan berupa skor jawaban yang diberikan responden mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Sumber datanya adalah data primer yaitu data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data berupa hasil wawancara dan kuisioner responden pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja . Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan metode wawancara tentang sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja, sedangkan teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan untuk mengkuantitaskan data penilaian responden yang sebelumnya bersifat kualitatif dengan menggunakan skala likert. Perhitungan besarnya persentase efektivitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan berdasarkan persepsi pengguna informasi untuk masingmasing indikator dihitung dengan cara sebagai berikut (Sugiyono,2010). (1) Dicari jumlah skor yang diperoleh dari responden
pengguna informasi untuk masing-masing indikator yang dinilai, (2) Dari kuisioner tersebut ditentukan jumlah skor ideal yaitu jumlah skor bila semua responden menjawab skor tertinggi pada setiap butir pertanyaan pada setiap indikator yang dinilai, (3) Menentukan persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi untuk setiap indikator yang dinilai.
Jumlah Skor yang di peroleh x 100% Jumlah Skor ideal (1)
Hasil dari perhitungan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut : 80% < × ≤ 100% Sangat efektif 60% < × ≤ 80 % Efektif 40% < × ≤ 60% Ragu-ragu 20% < × ≤ 40% Tidak efektif 0% < × ≤ 20% Sangat Tidak efektif (Sugiyono, 2012) Setelah perhitungan persentase berdasarkan responden pengguna informasi untuk masing-masing indikator yang dinilai selesai, maka langkah penilaian terakhir yang dilakukan adalah menentukan persentase dari keseluruhan pernyataanpernyataan dalam masing-masing indikator yang terdapat dalam kuisioner dengan prosedur perhitungan sebagai berikut. (1) dicari skor yang diperoleh dari seluruh indikator penilaian, (2) dari kuisioner tersebut ditentukan jumlah skor ideal, yaitu jumlah skor apabila semua responden menjawab skor tertinggi pada setiap butir pertanyaan dalam seluruh indikator yang dinilai, (3) menentukan persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berdasarkan persepsi pengguna informasi untuk seluruh indikator yang dinilai.
Jumlah Skor yang diperoleh x 100% Jumlah Skor ideal (2)
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, dalam pengolahan data akuntansi, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yaitu dengan menggunakan aplikasi khusus yang dimiliki
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014)
yaitu Ad1sys Online. Ad1sys Online adalah sistem khusus yang bersifat online yang digunakan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya untuk menghasilkan suatu informasi. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang telah diterapkan dinilai mampu memberikan peranan yang cukup menguntungkan bagi PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Proses pengolahan data akuntansi dengan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang telah diterapkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor cabang Singaraja dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Input: Induk data dan data transaksi
Process: Ad1sys Online
Output: Laporan Keuangan
Gambar 1. Proses pengolahan data akuntansi Berdasarkan pada gambar 1 dapat dijelaskan bahwa proses pengolahan data akuntansi pada PT Adira Dinamika Multifinance Kantor Cabang Singaraja meliputi tiga tahapan yaitu diantaranya (1) input (masukan) ada dua hal pokok yang berhubungan dengan input atau pemasukan data ke dalam komputer, yaitu input data file induk, operator meng-input data pada tampilan yang berupa sebuah form aplikasi yang berisi item-item yang harus di-input, dan input data transaksi, digunakan untuk memasukkan data dokumen atau bukti transaksi yang terjadi pada perusahaan, (2) Process (proses), dalam proses pengolahan data pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja dilakukan secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi. Pada tahap pemrosesan ini atau pengolahan data, sistem Ad1sys online akan secara otomatis mengolah data transaksi yang telah di-input
yang kemudian akan menghasilkan output (keluaran), (3) Output (keluaran), setelah proses pengolahan data dilakukan dengan sistem Ad1sys Online akan diperoleh suatu hasil berupa laporan keuangan yaitu berupa Laporan Laba Rugi, Neraca, perubahan modal dan Arus Kas. Laporan keuangan ini dicetak secara periodik, yaitu setiap akhir bulan dan pada saat akhir periode akuntansi. Hasil dari pengolahan data tersebut dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan melihat secara langsung pada tampilan di layar monitor komputer, dan yang kedua adalah mencetak di atas kertas (dengan menggunakan printer). Pada penelitian ini, untuk memperoleh data mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada pegawai PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja sebanyak 50 kuesioner dengan rentang waktu pengisian selama 1 minggu. Kemudian jumlah kuesioner yang kembali yaitu sebanyak 50 kuesioner. Jadi semua kuesioner yang disebar dikembalikan semua. Perhitungan mengenai hasil penelitian persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance Kantor Cabang Singaraja didasarkan atas jawaban responden pengguna informasi yang diukur dari indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan dan kualitas informasi. Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi, dapat dihitung besarnya persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Adapun hasil persentase dari analisis data jawaban responden mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance Kantor Cabang Singaraja untuk masing-masing indikator dapat disajikan pada tabel 1 berikut ini.
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) Tabel 1. Hasil Persepsi Pengguna Informasi
Indikator Keamanan Data Waktu/kecepatan Ketelitian Variasi Laporan Relevansi Keakuratan Kualitas Informasi
Persepsi Pengguna Informasi 84,8% 87,2% 88,0% 88,3% 88,3% 87,4% 88,4%
Keterangan Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif
Sumber: Data diolah, 2014 Tabel 1 menunjukkan persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yang diukur dari 7 (tujuh) indikator yaitu keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, kualitas informasi secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat efektif. Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi pada indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan dan kualitas informasi maka dapat dihitung besarnya persentase persepsi pengguna informasi tentang penerapan sistem informasi akuntansi pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja secara keseluruhan dengan perhitungan sebagai berikut. Jumlah skor secara keseluruhan = 1696+1963+1760+1104+1766+1093+1105 = 10487 Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir instrumen pada masingmasing aspek x jumlah responden = 5 x 48 x 50 = 12000 Persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi secara keseluruhan:
Jumlah skor yang diperoleh X 100% Jumlah skor ideal
10487 X 100% 12000
Efektivitas = 87,3% Berdasarkan perhitungan diatas, pengguna informasi mempersepsikan efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja secara keseluruhan berada pada kategori sangat efektif dengan persentase 87,3%. Dalam penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja menggunakan sistem khusus yang dimiliki yaitu sistem Ad1sys Online. Penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dengan menggunakan sistem Ad1sys Online dapat memberikan peranan yang baik bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan oprasional perusahaanya. Hal ini dapat dilihat dari hasil persepsi pengguna informasi terhadap efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diukur dengan tujuh indikator yaitu diantaranya keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi seluruhnya berada dalam kategori sangat efektif dengan presentase 87,3%. Berdasarkan pada perhitungan efektivitas yang telah dilakukan, pada indikator keamanan data pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif yaitu dengan presentase sebesar 84,8% yaitu menunjukan bahwa dengan sistem Ad1sys Online setiap pegawai yang berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi berbasis komputer memliki password sehingga tidak
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) sembarangan pegawai dapat mengakses data yang tersimpan dari sistem Ad1sys Online ini. Dan selain itu setiap data transaksi yang sudah di-input, data akan secara langsung tersimpan sehingga akan aman dari gangguan listrik ataupun kerusakan komputer. Dari segi indikator kecepatan (waktu), persepsi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif yaitu dengan presentase 87,3%, yang menunjukan bahwa kecepatan sistem Ad1sys Online dalam hal input, process, dan menghasilkan output data sangat cepat. Dengan sistem Ad1sys Online data yang sudah di-input akan secara langsung diproses sehingga secara otomatis akan menghasilkan laporan keuangan. Dari indikator ketelitian, persepsi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,0% yang menyatakan bahwa ketelitian sistem Ad1sys Online dalam melakukan input data, pengolahan data transaksi, dan penyajian data sangat teliti. Selain itu sistem juga sangat teliti dalam menangani perhitungan angka baik sederhana maupun rumit, operator akan diingatkan oleh komputer jika tidak ada angka atau data yang semestinya. Sedangkan dari indikator variasi laporan, pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,3% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan harian dan bulanan yang sangat variatif, dan juga sistem dapat memberikan laporan operasional yang bervariasi kepada masing-masing bagian. Indikator relevansi persepsi pengguna informasi mempersepsi sangat efektif dengan persentase sebesar 88,3% termasuk dalam kategori yang sangat efektif yang menyatakan bahwa sistem dapat melakukan hal pelayanan, pencatatan, penyajian data, dan analisis data dengan sangat relevan. Pada indikator keakuratan pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 87,4% yang menunjukan bahwa sistem dapat melakukan hal input data, pengolahan dan penyajian data secara sangat akurat dengan hasil perhitungan yang tidak perlu diragukan, dengan demikian sistem akan dapat menghasilkan laporan yang akurat.
Kemudian pada indikator kualitas informasi pengguna informasi mempersepsikan sangat efektif dengan presentase 88,4% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan yang sangat berkualitas dengan tepat waktu, lengkap dan konsisten. Dari hal tersebut dapat menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator yang diteliti. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu Aziz (2009) yang menunjukan bahwa Sistem application product (SAP) R/3 terhadap informasi akuntansi yang diterapkan pada PT Telekomunikasi Indonesia yang dilihat dari indikator relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami, dan dapat diverifikasi telah efektif dalam menghasilkan informasi akuntansi melalui pelaporan keuangan. Dan penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Suwartha (2010) menunjukkan bahwa persepsi pengolah data pada Hotel Berbintang di Kota Denpasar yang diukur dari indikator keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan, dan kualitas informasi termasuk dalam kategori sangat efektif. Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Pitria Dewi (2013) dengan hasil penelitiannya menunjukan bahwa pengolahan data elektronik dengan program MYOB pada UD. Widya Pratama yang diukur dengan indikator keamanan data, waktu, keakuratan, dan relevansi dinilai sudah sangat efektif. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja yaitu dalam penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja meliputi tiga tahapan yaitu, pertama input yang dibagi atas dua tahapan yaitu input file induk dan input data transaksi, kedua process yaitu dilakukan
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) secara immediate atau on-line processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi dengan menggunakan sistem Ad1sys Online, terakhir tahap output, yaitu menghasilkan laporan keuangan yaitu berupa Laporan Laba Rugi, Neraca, perubahan modal dan Arus Kas . Selanjutnya persepsi pengguna informasi tentang efektifitas penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif. Dapat dinyatakan dari hasil efektivitas persepsi pengguna informasi yang dinilai dengan tujuh indikator yaitu keamanan data dengan persentase efektivitas sebesar 84,8%, kecepatan (waktu) dengan persentase fektivitas 87,3%, ketelitian dengan persentase efektivitas 88,0%, variasi laporan dengan persentase efektivitas 88,3%, relevansi dengan persentase efektivitas 88,3%, keakuratan dengan persentase efektivitas 87,4%, dan kualitas informasi dengan persentase efektivitas 88,4%. Dan Untuk hasil persepsi pengguna informasi secara keseluruhan indikator diperoleh hasil efektivitas sebesar 87,3% yang berada dalam kategori sangat efektif. Kemudian saran yang dapat diberikan pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja agar sistem informasi berbasis komputer yang telah diterapkan tetap efektif yaitu pada indikator keamanan data perlu lebih ditingkatkan lagi dimana keamanan data memperoleh hasil efekivitas paling rendah dari indikator lainnya yang diukur, maka dari itu perusahaan disarankan untuk lebih meningkatkan keamanan dalam penyimpanan data dengan cara melakukan back-up data, selalu meng-update anti virus yang digunakan, dan dibatasi juga akses orang yang tidak berkepentingan dengan komputer yang digunakan untuk menyimpan data perusahaan. Dan bagi peneliti selanjutnya, pada penelitian ini objeknya terbatas hanya pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pengamatan objek yang lebih luas dan juga disarankan pada penelitian selanjutnya
untuk menambah indikator-indikator lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi berbasis komputer. DAFTAR PUSTAKA Azis, Rahayu. 2009. Analisis Efektivitas Penerapan SAP (Sistem Aplication Product) R/3 Terhadap Informasi Akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I Sumatra. Medan. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi akuntansi. Edisi ke-2. Yogyakarta: BPFE. Bodnar, George H dan Hoopwod, William S. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat. -------. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kesembilan. Jakarta: Salemba Empat. Cushing, Barry E. 1995. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Dewi, Pitria, Luh made. 2013. Analisis Efektivitas Pengolahan Data Elektronik dengan Program MYOB pada UD. Widya Pratama Di Gianyar. Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha. Jogiyanto. 2000. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE. Jusup, Al. Haryono.2006. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid1. Edisi ke-6. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
e-Journal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No. 1 Tahun 2014) Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset. Noviari,
Naniek. 2008. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. Tersedia pada http://ellyfebriyani.files.wordpre ss.com/2010/04/nanieknoviari.pdf (diakses 10 oktober 2013) Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta.
Supriyati.
2006. Peranan Teknologi Informasi dalam Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi. Dalam Majalah Ilmiah Unikom (6):h:35-50. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia Bandung.
-------. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta.
Suwartha, I Ketut. 2010. Persepsi Pengolah Data Terhadap Efektivitas PDE Hotel Berbintang di Kota Denpasar. Dalam AUDI, Jurnal Akuntansi dan Bisnis 5(2):h:249 – 256.
-------. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zulian, Yamit. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonida.