Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Pengaruh EVA (Economic Value Added), ROE (Return On Equity) dan EPS (Earning Per share) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus :PT Kimia Farma Tbk periode tahun 2001 – 2010) Subarjo Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
ABSTRACT The purpose of this research is reference for company pay more attention the fundamental factor in assessing the impact on the company’stock price and ultimately be able provide prospaerity fos stakeholders. Fundamental of factors such as economic value added, return on equity and earning per share don’t effect to stock prices. It is the investor or broker more transaction basd on technical analysis. However. It can be seen from the absence of the influence of fundamental variable partially to changes in stock changes in stock prices in Indonesian Stock Exchange. Keywords : economic value added, return on equity, earning per share
I. PENDAHULUAN Pasar modal
merupakan elemen dalam penciptaan nilai sarana
perusahaan yang menunjukkan prospek
melakukan investasi, yaitu memungkinkan
perusahaan di masa yang akan datang,
para pemodal (investor) untuk melakukan
karena nilai perusahaan merupakan ukuran
diversifikasi investasi, membentuk portofolio
keberhasilan dalam pelaksanaan fungsi –
sesuai
fungsi
dengan
merupakan
resiko
yang
bersedia
keuangan.
Pencapaian
laba
mereka tanggung dan tingkat keuntungan
dipengaruhi beberapa faktor, baik internal
yang
maupun
diharapkan..Laporan
keuangan
eksternal.
Agar
tujuan
dapat
digunakan perusahaan sebagai salah satu
dicapai, maka diusahakan agar sumber
alat
daya
mengukur
Selain
itu,
kinerja
secara
efektif
dan
efisien. Salah satu informasi yang penting
digunakan untuk mengetahui perubahan
bagi pemakai (yang berkaitan dengan
dari tahun ke tahun, serta dapat digunakan
laporan
juga
perkembangan
profitabilitas perusahaan. Profitabilitas suatu
perusahaan
perusahaan bisa diidentifikasikan dengan
kegiatan
besarnya laba yang diperoleh pada suatu
perusahaan. menghasilkan
keuangan
dimanfaatkan
dapat
untuk
laporan
perusahaannya.
mengetahui Kemampuan laba
dalam
keuangan)
operasinya merupakan fokus utama dalam
periode tertentu.
penilaian kinerja perusahaan karena laba
menggunakan
merupakan
perusahaan
indikator
kemampuan
yaitu
informasi
Para pemakai sering informasi
yang
profitabilitas
berasal
dari
perusahaan dalam memenuhi kewajiban
laporankeuangan sebagai indikator utama
kepada para penyandang dana danjuga
untuk
landasan
dalam
pengambilan 93
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 keputusan
berinvestasi,
profitabilitas
dan
dapat
rasio
menunjukkan
ISSN : 2087-1899 mereka
inginkan.
Dengan
penerapan
konsep EVA manajer keuangan dipaksa
keberhasilan
perusahaan
dalam
untuk dapat menggabungkan dua prinsip
menghasilkan
keuntungan.
Tingkat
dasar keuangan dalam perusahaan yaitu
profitabilitas diukur dari beberapa aspek,
mereka harus memaksimumkan kekayaan
yaitu berdasarkan ROS (Return On Sales),
pemegang
EPS (Earning Per Share), ROA (Return On
meningkatkan nilai perusahaan yang dapat
Asset), maupun ROE (Return On Equity)
dilihat dari sejauh mana investor berharap
Pengukuran
dan
sekaligus
hanya
laba dimasa depan melebihi dari biaya
menganalisa laporan keuangan memiliki
modal. Menurut definisi, peningkatan EVA
kelemahan
secara
utama
yang
saham
yaitu
mengabaikan
terus–menerus akan membawa
adanya biaya modal, sehingga sulit untuk
peningkatan nilai pasar bagi perusahaan.
mengetahui apakah suatu perusahaan telah
Pendekatan ini terbukti efektif pada seluruh
berhasil menciptakan nilai atau tidak. Untuk
jenis organisasi, dari perusahaan mulai
mengatasi
telah
tumbuh sampai dengan perusahaan yang
dikembangkan konsep baru yaitu EVA
berubah haluan. Hal ini karena tingkat EVA
(Economic Value Added ). EVA juga
bukanlah yang terpenting, kinerja saat ini
merupakan
sudah tercermin dalam
kelemahan
ukuran
tersebut
kinerja yang secara
harga saham, ini
langsung berhubungan dengan kekayaan
merupakan perbaikan berkelanjutan dari
pemegang saham dari waktu ke waktu, oleh
EVA
karena
peningkatan
itu
meskipun
melibatkan
yang
selanjutnya kekayaan
akan para
memberi pemegang
perhitungan yang tidak sederhana sangat
saham. Keunggulan lain dari EVA adalah
penting bagi investor untuk memahami
bahwa secara konseptual cukup sederhana
konsep EVA. Biaya modal merupakan
dan mudah dijelaskan pada para manajer
merupakan aspek yang paling khusus dan
yang
penting dalam EVA. Berdasarkan akuntansi
sekalipun hanya saja dalam perhitungannya
konvensional, banyak perusahaan yang
agak
terlihat
terlebih dahulu beberapa rumus yang belum
menguntungkan
padahal
kenyataanya tidak demikian. Analisis EVA dapat
memperkecil
resiko
manipulasi
laporan keuangan oleh manajemen. EVA menunjukan jumlah kekayaan berupa uang yang diciptakan atau di habiskan oleh perusahaan dalam setiap periode pelaporan. Dengan kata lain, EVA merupakan
cara
pemegang
saham
tidak
rumit
memiliki
karena
dasar
harus
keuangan
menghitung
tentu tercantum dalam laporan keuangan. A. Rumusan Masalah 1. Apakah EVA
(Economic Value
Added), ROE (Return On Equity), EPS
(Earning
Per
share)
berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan Kimia Farma Tbk?
menentukan seberapa besar laba yang
94
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 2. Diantara ketiga variabel independen, faktor mana yang paling dominan terhadap harga saham
1. Memberi masukan bagi manajemen
2. Menambah wawasan pengetahuan
mengetahui
pengaruh
Economic Value Added, ROE, dan EPS
C. Manfaat Penelitian
dalam menilai kinerja perusahaan.
B. Tujuan Penelitian 1. Untuk
ISSN : 2087-1899
terhadap
harga
saham
tentang
pengukuran
kinerja,
terutama tentang EVA. 3. Memberi kontribusi bagi manajer
perusahaan Kimia Farma Tbk Tahun
dalam
2001-2010.
pengukur kinerja perusahaan
2. Untuk diantara
mengetahui
manakah
Economic Value Added,
4. Untuk
menentukan
suatu
memperkenalkan
masyarakat
khususnya
alat
kepada investor
ROE, dan EPS yang berpengaruh
tentangkonsep pengukuran kinerja
paling
perusahaan dengan metode EVA
dominan
terhadap
harga
saham perusahaan Kimia Farma Tbk Tahun 2001-2010.
II.
KERANGKA PENELITIAN
Return on Equity (X1) Earning Per Share (X2)
Harga Saham ( Y )
Economic Value added (X3)
Dari alur kerangka penelitian diatas dapat
Sekunder,dimana
merupakan
data
menjelaskan bahwa apakah variabel
yang diperoleh dari dokumen-dokumen
dependen (Return on Equity, Earning Per
dan berbagai macam
Share dan Economic Value added) dapat
diperoleh dari sumber pojok Bursa Efek
berpengaruh terhadap variabel variabel
Indonesia (Universitas Muhammadiyah
independen (Harga Saham)
Yogyakarta).
literatur yang
B. Populasi dan Sampel III.
Populasi dari penelitian ini adalah
METODE PENELITIAN
laporan keuangan dari berdirinya PT Kimia Farma Tbk sampai saat ini.
A. Jenis dan sumber data Dalam penelitian
ini jenis data yang
digunakan
adalah
Data
Dalam
penelitian ini sampel
yang
digunakan adalah data yang lengkap 95
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 selama periode pengamatan
2001-
ISSN : 2087-1899 Uji
asumsi
klasik
korelasi
korelasi
yang
terjadi
2010 dengan faktor-faktor yang diteliti
yaitu
yaitu Economic Value Added (EVA),
diantara
Return on Equity (ROE), dan Earning
pengamatan dengan pengamatan
Per Share (EPS) serta Harga saham.
lain pada model regresi. Untuk
variabel
pada
suatu
C. Metode Analisis Data
mendeteksiadanya serial korelasi
1. Uji Asumsi Klasik
dengan membandingkan nilai X2
Uji Normalitas
hitung dengan X2 yaitu :
normalitas
a. Jika nilai X2 hitung > X2 tabel
Uji untuk model
menguji regresi,
bertujuan
apakah
dalam
hipotesis
yang
tak
menyatakan bahwa penelitian
bebasnya ( variabel dependent)
bebas dari masalah serial
dan variabel bebas (independent)
korelasi ditolak
keduanya
variabel
maka
memiliki
normal
atau
distribusi
tidak.
Untuk
b. Jika nilai X2 hitung > X2 tabel maka
hipotesis
yang
mengetahui sebaran data yang
menyatakan bahwa penelitian
diperoleh,
bebas dari masalah serial
haruslah
dilakukan
ujian normalitas terhadap data yang
bersangkutan.
korelasi ditolak
Model
regresi yang baik adalah memiliki
Uji Multikolinieritas
distribusi normal, keadaan data yang
terdistribusi
merupakan sebuah syarat yang harus
dipenuhi.
Untuk
mendeteksi apakah residualnya berdistribusi normal atau tidak dengan
Uji
normal
membandingkan
nilai
Jarque Bera dengan X2 tabel (rahmanta,2009) yaitu :
Multikolinieritas
dimaksudkan apakah
model
digunakan korelasi
untuk
regresi
ditemukan
yang adanya
antar
variabel
bebasnya(rahmanta
2009).
Apabila
terjadi
korelasi
antar
variabel bebas maka terdapat multikolinieritas
2
menguji
pada
model
a. Jika nilai JB > X tabel maka
regresi tersebut. ketentuan : Bila
residualnya berdistribusi tidak
Ra < Rb,Rc,Rd dan Re maka
normal
penelitian
b. Jika nilai JB < X2tabel maka residualnya
berdistribusi
initidak
adanya
ditemukan
multikolinieritas
sedangkan bila Ra > Rb,Rc,Rd
normal
dan
Uji Korelasi
ditemukan multikolinieritas.
Re
maka
penelitian
ini
96
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899 Analisis penelitian
Uji Heterokesdastisitas
ini
mengetahui
berganda
dalam
digunakan
untuk
pengaruh
EVA
Heteroskedastisitas
(Economic Value Added), ROA
ditujukan untuk menguji apakah
(Return On Asset), ROE (Return
dalam
On Equity), EPS (Earning Per
Uji
model
regresi
ketidaksamaan residual
satu
pengamatan
terjadi
varience
dan
pengamatan
ke
yang
lain
share)
terhadap
Harga
Saham
pada PT. Merck Indonesia Tbk. Tahun 1999-2010.
tetap,
maka disebut homoskedastisitas
Adapun bentuk persamaan Regresi
dan
Linier Berganda adalah sebagai
jika
berbeda
disebut
heteroskedastisitas. Apabila nilai
berikut:
X2 (nilai r square) > nilai X2 tabel,
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b3X3
dengan
+e
derajat
kepercayaan
sebesar 5% untuk cross ters
Dimana :
maupun no cross terms maka
Y
= Harga saham
bahwa
a
penelitian diatas tidak lolos uji
X1
= ROE (Return On Equity),
heterokesdastisitas
X2
= EPS (Earning Per Share)
X3
= EVA
b
=
dapat
disimpulkan
dan
sebaliknya.
= Konstanta
(Economic Value
Added) 2. Uji Regresi Analisis Regresi Linier
dalam
determinasi
variabel independent e
Metode analisis data yang digunakan
Koefisien
penelitian
ini
adalah analisis regresi berganda. Regresi berganda digunakan untuk
Untuk
= Error
mengetahui
tingkat
kebenaran
selanjutnya maka dilakuakan pengujian ttest, f-test
meramalkan pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel
kriterium
atau
untuk
membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari rekapitulasi data observasi didapat sebagai berikut :
buah variabel bebas (X) atau lebih dengan sebuah variabel terikat (Y).
97
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Rekapitulasi Data Penelitian Tahun Harga Saham Return on equity Earning Per Share 2001 215 18.02 24 2002 185 5.23 6 2003 210 7.66 9 2004 205 9.55 14 2005 145 6.26 10 2006 165 5.05 8 2007 305 5.75 9 2008 76 5.84 10 2009 127 6.28 11 2010 159 5.76 13 Sumber : Data perhitungan
Economic Value Added 649.49 987.96 314.24 614.57 355.34 1019.63 998.99 909.82 534.05 429.2
A. Analisis Uji Regresi Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
saham). Sehingga setelah diolah melalui eviews didapat hasil sebagai berikut :
pengaruh dan variabel bebas (ROE,EPS dan EVA) terhadap variabel terikat (harga
Dependent Variable:Harga Saham Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 09:09 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C ROE EPS EVA
256.5634 21.18717 -14.05849 -0.136393
69.02497 3.716965 13.73546 1.542516 10.74969 -1.307804 0.082729 -1.648669
R-squared 0.423675 Adjusted R-squared 0.135512 S.E. of regression 57.07152 Sum squared resid 19542.95 Log likelihood -52.07831 F-statistic 1.470264 Prob(F-statistic) 0.314082
Dari
data
179.2000 61.38186 11.21566 11.33670 11.08289 2.765751
informasi persamaan regresi sebesar
Standar error
sebesar 69.02497,
Y
13.73546, 10.74969 dan
21.18717
didapat
0.0099 0.1739 0.2388 0.1503
0.136393 x3 + e.
256.5634+
diatas
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Prob.
14.05849 x2 -
=
olah
t-Statistic
x1
-
0.082729 98
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
serta n = 10 dan df = 3 (tabel f
5%
sebesar 3.71).
program
sebesar 10. Untuk variabel ROE
Eviews dapat diestimasikan nilai R2 =
dengan t-stat = 1.542 < t tabel
0.423675 berarti menandakan bahwa
(0.05,
variasi dari perubahan nilai Harga
variabel EPS dengan t-stat = -
saham (Y) mampu dijelaskan secara
1.307 > t tabel (0.05, 10)= -2.571
serentak
serta PBV dengan t-stat = 1.648 >
Melalui
oleh
independen
variabel-variabel
(Return
on
Equity,
Earning Per Share dan Economiv Value
Added)
sebesar
42.36%.
sedangkan sisanya sebesar 57.64% dijelaskan oleh factor lain yang tidak masuk
dalam
Selanjutnya
penelitian semua
independen
(Return
ini.
variabel on
Equity,
Earning Per Share dan Economiv Value Added) perlu diintepretasikan apakah
sesuai
dengan
kriteria
ekonomi.
dan
degree
10)=
of
freedom
2.571.
kemudian
t tabel (0.05, 10)= - 2.571. 2. Untuk pengujian serentak secara bersama-sama,
ada
tidaknya
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama, melibatkan
pengujian
keempat
ini
variabel
(Return on Equity, Earning Per Share
dan
Economiv
Value
Added) dengan variabel harga saham. secara
Dari
hasil
serentak
pengujian
menggunakan
distribusi F yaitu membandingkan
Selanjunya pengujian secara
antara
F-Stat
dengan
F-tabel.
parsial untuk menentukan signifikan
Hasil melalui program Eviews 6
atau tidak signifikan masing-masing
diperoleh nilai F- Stat = 1.470 < F-
koefisien
regresi
individu
tabel (df :3,10) = 3.71. sehingga
terhadap
variabel
saham
dapat disimpulkan bahwa variabel
secara Harga
didapat antara lain :
independen (Return on Equity,
1. Dari ketiga variabel independen tersebut, didapat bahwa ketiga variabel independen (Return on Equity, Earning Per Share dan Economiv
Value
Added)
tidak
Earning Per Share dan Economiv Value Added)
secara serentak
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap
perubahan
variabel return on equity.
berpengaruh signifikan terhadap
Selanjutnya
harga saham. Hal ini ditandai
kenormalan data menggunakan
bahwa
t-stat
uji asumsi klasik.
regresi
masing-masing
untuk
koefisien
untuk
pengujian
variabel
independen tampak lebih besar dibandingkan t-tabel pada level 99
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 B. Analisis Asumsi Klasik
ISSN : 2087-1899 Uji korelasi merupakan uji yang mengukur untuk hubungan antar variabel. Selanjutnya setelah diolah didapat hasil olahan data sebagai
1. Uji Korelasi
berikut :
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Obs*R-squared
2.946547 5.956776
Prob. F(2,4) Prob. Chi-Square(2)
0.1635 0.0509
Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 09:41 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C ROE EPS EVA RESID(-1) RESID(-2)
-33.44277 6.602990 -5.157304 0.073905 -0.860534 -0.787363
55.52310 11.05779 8.669376 0.071276 0.397234 0.390859
-0.602322 0.597135 -0.594888 1.036877 -2.166312 -2.014440
0.5794 0.5826 0.5839 0.3584 0.0962 0.1142
R-squared 0.595678 Adjusted R-squared 0.090275 S.E. of regression 44.44562 Sum squared resid 7901.653 Log likelihood -47.55060 F-statistic 1.178619 Prob(F-statistic) 0.449321
Untuk korelasi
mendeteksi adanya serial dengan
membandingkan
nilai X2 hitung dengan X2 yaitu :
hipotesis
-6.39E-15 46.59870 10.71012 10.89167 10.51096 2.148682
d. Jika nilai X2 hitung < X2 tabel maka
hipotesis
yang
menyatakan bahwa penelitian
c. Jika nilai X2 hitung > X2 tabel maka
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
yang
bebas
dari
masalah
serial
korelasi diterima
menyatakan bahwa penelitian
Analisis didapat, nilai R square
bebas
5.956 dan X2 tabel yang disesuaikan
dari
korelasi ditolak
masalah
serial
dengan jumlah lagnya = 2 dan signifikansi 5% adalah sebesar 6.23. 100
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
karena 5.956 < 6.23 maka dapat
normalitas didapat hasil
disimpulkan model diatas bebas dari
berikut :
sebagai
masalah korelasi. 2.
Uji Normalitas Dari hasil data olah metode eviews 6
untuk
menguji
kenormalan
distribusi data, sehingga didapat uji 4
Series: Residuals Sample 2001 2010 Observations 10 3
Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis
2
1
Jarque-Bera Probability
-6.39e-15 -6.291571 96.78122 -55.14425 46.59870 0.749076 2.775442 0.956203 0.619959
0 -75
-50
-25
0
25
50
75
100
residual dari penelitian diatas berdistribusi normal.
Untuk mendeteksi apakah residualnya berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai Jarque Bera dengan X2 tabel yaitu : 2
c. Jika nilai JB > X tabel maka
3
Uji Linieritas Uji linieritas adalah keadaan dimana hubungan
antara
dependen(harga
variabel
saham)
residualnya berdistribusi tidak
variabel
normal
(garis lurus) dalam range variabel
d. Jika nilai JB < X2tabel maka residualnya berdistribusi normal
independen
dengan
bersifat
linier
independen tertentu. Dari hasil olah data eviews didapat data olah sebagai berikut :
Analisis Hasil Output bahwa nilai JB sebesar 0.1849. karena 0.956< 6.23 maka dapat disimpulkan bahwa 101
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Ramsey RESET Test: F-statistic Log likelihood ratio
0.615396 1.160742
Prob. F(1,5) Prob. Chi-Square(1)
0.4683 0.2813
Test Equation: Dependent Variable: Harga saham Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 09:59 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C ROE EPS EVA FITTED^2
828.3360 93.32781 -62.42202 -0.588022 -0.009237
732.3469 1.131070 93.05035 1.002982 62.64443 -0.996450 0.582027 -1.010300 0.011775 -0.784472
R-squared 0.486835 Adjusted R-squared 0.076303 S.E. of regression 58.99360 Sum squared resid 17401.22 Log likelihood -51.49794 F-statistic 1.185863 Prob(F-statistic) 0.418240
t-Statistic
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Prob. 0.3093 0.3619 0.3648 0.3587 0.4683 179.2000 61.38186 11.29959 11.45088 11.13362 2.425000
Untuk mendeteksi apakah model
Analisis hasil output bahwa nilai F
linier
statistic sebesar 0.05 kemudian
atau
tidak
membandingkan
dengan F-Statistik
dibandingkan
dengan F-Tabel yaitu :
(0.05(3)
hipotesis
menyatakan
model
sebesar
3.71,
< Ftabel maka didapatkan model
linier
hubungan berupa linier.
adalah ditolak.
tabel,maka
tabel
tabel : 3.71. berarti nilai F statistic
yang
b. Jika nilai F- Statistik < F
F
sehingga didapat F-stat : 1.18 < F
a. Jika nilai F-Statistik > F-Tabel maka
(10))
dengan
4.
Uji Multikolinieritas
hipotesis
yang
Uji multikolinieritas dilakukan
model
linier
untuk melihat adanya keterkaitan
menyatakan adalah diterima
antara variabel independen, atau dengan kata lain setiap variabel independen dijelaskan oleh variabel 102
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 independen
lainnya.Tahapan
ISSN : 2087-1899 Hasil
penguian melalui program eviews
estimasi
regresi
untuk
persamaan kedua untuk ROE
dengan pendekatan korelasi parsial dengan tahapan sebagai berikut :
Dependent Variable: ROE Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 10:11 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C EPS EVA
-1.479252 0.731813 0.001201
1.815236 -0.814909 0.104847 6.979842 0.002231 0.538300
R-squared 0.874813 Adjusted R-squared 0.839046 S.E. of regression 1.570461 Sum squared resid 17.26444 Log likelihood -16.91970 F-statistic 24.45825 Prob(F-statistic) 0.000694
t-Statistic
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Prob. 0.4420 0.0002 0.6071 7.540000 3.914497 3.983941 4.074716 3.884360 0.635623
Hasil estimasi regresi untuk persamaan kedua untuk EPS Dependent Variable: EPS Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 10:12 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C ROE EVA
3.219683 1.194797 -0.001470
2.099806 1.533324 0.171178 6.979842 0.002855 -0.514979
R-squared 0.874390 Adjusted R-squared 0.838502 S.E. of regression 2.006663 Sum squared resid 28.18686 Log likelihood -19.37074 F-statistic 24.36404 Prob(F-statistic) 0.000702
t-Statistic
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Prob. 0.1691 0.0002 0.6224 11.40000 4.993329 4.474148 4.564924 4.374567 0.900158
103
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Hasil estimasi regresi untuk persamaan kedua untuk EVA Dependent Variable: EVA Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 10:13 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C ROE EPS
596.8549 33.10180 -24.82574
220.3566 2.708586 61.49317 0.538300 48.20729 -0.514979
R-squared 0.839920 Adjusted R-squared -0.234388 S.E. of regression 260.7420 Sum squared resid 475904.6 Log likelihood -68.04132 F-statistic 0.145531 Prob(F-statistic) 0.867112
Dari
pengolahan
t-Statistic
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Prob. 0.0303 0.6071 0.6224 563.4290 234.6849 14.20826 14.29904 14.10868 2.787902
data
sedangkan bila Ra > Rb,Rc,Rd dan
eviews diatas didapat kan
Re maka penelitian ini ditemukan
beberapa persamaan antara
multikolinieritas
lain :
dari
penjelasan
diatas
didapat
untuk persamaan 1 nilai r square
bahwa (0.423675 ) < (0.874813 ;
adalah
0.874390 ; 0.839920 ) sehingga
sebesar
0.423675
selanjutnya disebut Ra
menunjukkan bahwa Ra < Rb,Rc, Rd dan Re maka dalam model
untuk persamaan 2 nilai r square adalah
sebesar
penelitian
0.874813
adalah
sebesar
0.874390
selanjutnya disebut Rc
sebesar
ditemukan
5.
Uji Heterokesdastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk melihat apakah ada data yang
untuk persamaan 4 nilai r square adalah
tidak
adanya multikolinieritas.
selanjutnya disebut Rb untuk persamaan 3 nilai r square
ini
0.839920
selanjutnya disebut Rd
menyimpang terlalu jauh (outlayer). Ada
tidaknya
heterokedastisitas
dilihat dari nilai signifikansi. Dari hasil pengolahan eviews didapat
ketentuan : Bila Ra < Rb,Rc,Rd
nilai data olah
menggunakan uji
dan Re maka penelitian ini tidak
glejser sebagai berikut :
ditemukan adanya multikolinieritas 104
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Heteroskedasticity Test: Glejser F-statistic Obs*R-squared Scaled explained SS
2.266903 5.312760
Prob. F(3,6) Prob. Chi-Square(3)
0.1810 0.1503
4.188469
Prob. Chi-Square(3)
0.2418
Prob.
Test Equation: Dependent Variable: ARESID Method: Least Squares Date: 01/14/12 Time: 10:40 Sample: 2001 2010 Included observations: 10 Variable
Coefficient
Std. Error
C SER02 SER03 SER04
285.8849 41.66299 -45.64569 0.156201
149.1863 1.916295 29.68697 1.403410 23.23372 -1.964631 0.178806 0.873578
R-squared 0.531276 Adjusted R-squared 0.296914 S.E. of regression 123.3508 Sum squared resid 91292.59 Log likelihood -59.78558 F-statistic 2.266903 Prob(F-statistic) 0.180977
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Apabila nilai X2 (nilai r square) > nilai X
2
t-Statistic
0.1038 0.2101 0.0971 0.4159 167.6712 147.1085 12.75712 12.87815 12.62434 3.010618
disimpulkan
tabel, dengan derajat
penelitian
bahwa diatas
kepercayaan sebesar 5% untuk
bebas
uji
heterokesdastisitas.
glejser
maka
dapat
metode
lolos
dari
atau
masalah
disimpulkan bahwa penelitian diatas
tidak
lolos
uji
heterokesdastisitas. analisis
data
Dari
olah
R
estimasi
square uji
untuk
glejser
kepercayaan
Berdasarkan hasil dari analisis data
adalah
dan pembahasan maka dapat diambil
square)
<
kesimpulan sebagai berikut :
sebesar
6.23. karena nilai X2 hitung (nilai Obs*r
A. Kesimpulan
hasil
sebesar 5.312760 dengan nilai derajat
KESIMPULAN DAN SARAN
diatas
berdasarkan tabel, bahwa nilai obs*
V.
nilai
X2
tabel,untuk cross terms dapat
a.
Variabel
Return
on
Equity,
Earning Per Share dan Economiv Value Added secara serentak 105
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 tidak
berpengaruh
harga saham
terhadap
pada
PT Kimia
Farma di Bursa Efek Jakarta pada signifikasi didukung
5%. Hal ini
dengan
temuan
(Sholikhah dan Rina, 2004) yang meneliti
pengaruh
EVA
profitabilitas terhadap
dan
perusahaan return
perusahaan
rokok yang listing di BEJ dan hasilnya
tidak
menemukan
ISSN : 2087-1899 B. Saran 1. Untuk peneliti yang tertarik dengan tema
yang
jumlah data yang diteliti sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat mencerminkan kondisi sebenarnya di Bursa Efek Indonesia ; 2. Bagi
investor
dan profitabilitas terhadap return;
dasar
berpengaruh
signifikan
pada taraf 5% dengan koefisien eviews
yang
melakukan
transaksi di Bursa Efek Indonesia hendaknya
yang
bisa
dikembangkan dengan menambah
adanya pengaruh antara EVA
b. Hanya variable Return on Equity
sama
juga
menggunakan
analisis
fundamental
khususnya
mencermati
perusahaan
dalam
kinerja
menentukan
portofolio investasinya.
21.187 terhadap harga DAFTAR PUSTAKA
saham, sedangkan variabel yang lain tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
Agnes, S., 2001, Analisis Kinerja Keuangan
selama 10 tahun perusahaan PT
dan
Perencanaan
Keuangan
Kimia Farma;
Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
c. Tidak
signifikannya
variabel
Return on Equity, Earning Per
Aliman., 2000, Modul Ekonometrika
Share
Terapan. Universitas Gadjah Mada,
dan
Economic
Value
Added terhadap harga saham
Yogyakarta.
dikarenakan para investor ataupun broker
lebih
transakasinya
mendasarkan pada
analisis
Husnan, Suad., 2003, Dasar-dasar Teori Portofolio
dan
Analisis
Sekuritas.
teknikal. Hal ini dapat dilihat dari
Cetakan ketiga, Unit Penerbit dan
tidak adanya pengaruh variabel-
Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta.
variabel
fundamental
secara
parsial terhadap perubahan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Halim, Abdul., 2003, Analisis Investasi. Cetakan
pertama,
Empat,Jakarta.Lehn,
Salemba
Kenneth.
And
Mahkija, A.K., 1998, EVA & MVA : as 106
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012
ISSN : 2087-1899
Performance Measures and Signals for Strategic Change. June, Fortune.
Tandelilin, Eduardus., 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.
Handoko,Wahyu.
2008,Pengaruh
BPFE, Yogyakarta.
EVA,ROA,ROE dan EPS terhadap Perubahan Harga Saham perusahaan kategori
LQ
45
di
Bursa
Efek
Jakarta;Skripsi
Teuku, Mirza dan Imbuh, S., 1997, Konsep Economic Value Added: Pendekatan Menentukan Nilai Riil Perusahaan dan Kinerja Riil Manajemen. Usahawan,
Mamduh, M.H., dan Halim, Abdul., 2000, Analisis
Laporan
Keuangan.
No. 01 th XXVIII, Januari hal 37-40.
UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Tunggal, A.W., 2001, Memahami Konsep (EVA)
Pojok Bursa Efek UMY, Indonesian Capital
dan
VBM
(Value
Based
Management). Harvindo, Jakarta.
Market Directory (ICMD), PT Kimia Farma Tbk 1999-2010. Yogyakarta
Utomo, dan Linawati, Lisa., 1999, Economic Value
Riyanto,
Bambang.,
Pembelanjaan
2000,
Dasar-dasar
Perusahaan.
Gajah
Mada University Press, Yogyakarta.
Rahmanta, 2009, Aplikasi Eviews dalam
Added
Keberhasilan
Sebagai Kinerja
Ukuran
Manajemen
Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan keuangan, Vol. 1(1):28 – 42.
Widarti., 2004, Analisis Economic Value
Ekonometrika.Modul.Universitas
Added
Untuk
Mengetahui
Kinerja
Sumatera Utara
Keuangan Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar di Bursa Efek
Rohmah, S.N. dan Trisnawati, R., 2004,
Jakarta. Yogyakarta.
Pengaruh Economic Value Added dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return
Pemegang
Saham
Young, S. David and Stephen F. O Byrne., 2001,
EVA
dan
Manajemen
Perusahaan Rokok: Studi Pada Bursa
Berdasarkan Nilai : Panduan Praktis
Efek Jakarta . Empirika, vol.17 No.1.
untuk Implementasi. Terjemahan Lusy
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Widjaja. Cetakan pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Rousana, Mike., 1997, Memanfaatkan EVA Untuk Menilai Perusahaan di Pasar Modal. Usahawan, No. 4 Thn XXVI, April, 1997.
107
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 3 No. 4, September 2012 PEDOMAN PENULISAN NASKAH
Buku :
Naskah yang diterima merupakan hasil
penelitian,
naskah
ditulis
ISSN : 2087-1899
dalam
bahasa Indonesia, diketik dengan computer program MS. Word, front Arial size 11. Jarak antar baris 2 spasi maksimal 15 halaman termasuk garfik, gambar dan tabel.
Mayer, A.M. and A.P. Mayber. 1989. The Germation of Seeds. Pergamon Press. 270 p. Artikel dalam buku : Abdulbaki, A.A. And J.D. Anderson. 1972.
Naskah diserahkan dalam bentuk print-out
Physiological
dan CD; dibuat dengan jarak tepi cukup
Deteration of Seeds. P. 283-309. In.
untuk koreksi.
T.T.Kozlowski (Ed) Seed Biology Vol. 3.
Gambar (gambar garis maupun foto) dan tabel diberi nomor urut sesuai dengan
and
Biochemical
Acad. Press. New York. Artikel dalam majalah atau jurnal :
letaknya. Masing-masing diberi keterangan singkat dengan nomor urut dan dituliskan diluar bidang gambar yang akan dicetak.
Harrison, S.K., C.S. Wiliams, and L.M. Wax. 1985. Interference and Control of Giant Foxtail
Nama ilmiah dicetak miring atau diberi garis bawah. Rumus persamaan ilmu
(Setaria
faberi,
Herrm)
in
Soybean (Glicine max). Weed Science 33: 203-208.
pasti, simbol dan lambang semiotik ditulis dengan jelas. Susunan urutan naskah ditulis sebagai berikut : 1. Judul dalam bahasa Indonesia. 2. Nama penulis tanpa gelar diikuti alamat instansi. 3. Abstract dalam bahasa Inggris, tidak lebih 250 kata. 4. Materi dan Metode. 5. Hasil dan Pembahasan.
Prosiding : Kobayasshi,J. Insect
Genetic Viruses:
engineering
of
Recobinant
baculoviruses. P. 37-39. in: Triharso, S. Somowiyarjo, K.H. Nitimulyo, and B. Sarjono
(eds.),
Biotechnology
for
Agricultural Viruses. Mada University Press. Yogyakarta. Redaksi berhak menyusun naskah
6. Kesimpulan.
agar sesuai dengan peraturan pemuatan
7. Ucapan terima kasih kalau ada.
naskah
8. Daftar pustaka ditulis menggunakan
diperbaiki, atau menolak naskah yang
atau
mengembalikanya
untuk
sistem nama, tahun dan disusun
bersangkutan.
secara abjad
dikenakan biaya percetakan sebesar Rp
Beberapa contoh :
Naskah
yang
dimuat
100.000,- dan penulis menerima 1 eks hasil cetakan.
108