JURNAL. Oleh: BINTI ABIDAH NPM: P. Dibimbing oleh : 1. Isfauzi Hadi Nugroho, M, Psi 2. Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M

JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENYENDOK DAN MENJEPIT PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AL HIDAYAH NGADIREJO KECAMATAN KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016 IMPROVE FINE MOTOR SKILLS THROUGH GAMES AND CAMPLING SPOONED FOR CHILDREN ON GROUP A TK AL HIDAYAH NGADIREJO KECAMATAN KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR ACADEMIC YEAR 2015/2016

Oleh: BINTI ABIDAH NPM: 14.1.01.11.0287P

Dibimbing oleh : 1. Isfauzi Hadi Nugroho, M, Psi 2. Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI UN PGRI KEDIRI 2016

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

BINTI ABIDAH NPM: 14.I.01.11.0287P FKIP-PG PAUD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENYENDOK DAN MENJEPIT PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AL HIDAYAH NGADIREJO KECAMATAN KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016 BINTI ABIDAH NPM: 14.I.01.11.0287P Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Isfauzi Hadi Nugroho, M, Psi dan Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Binti Abidah, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Menyendok Dan Menjepit Pada Anak Kelompok A Di Tk Al Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Tahun Ajaran 2015/2016

Permasalahan penelitian ini adalah: apakah melalui permainan menyendok dan menjepit dapat meningkatka kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK Al Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data tentang motorik halus pada anak kelompok A tk aL Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)dengan subjekpenelitian anak kelompok A TK Al Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, menggunakan instrument berupa RKH, lembar observasi kegiatan anak didik, lembar observasi kegiatan guru. Metode yang digunakan adalah unjuk kerja. Dalam kegiatan ini kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis data penelitian yang diperoleh dari hasil unjuk kerja pada anak kelompok A TK Al Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar dapat dikemukakan bahwa: (1) Pada Pra Tindakan mencapai 16,67 % (2) Pada Siklus I mencapai 27,78% (3) Pada Siklus II berhasil pada mencapai 38,89%, (4) Pada siklus III mencapai 88,89%. Berarti tindakan peneliti untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak menujukkan hasil yang sangat baik. Kata kunci: menyendok dan menjepit, bermain




I. PENDAHULUAN

Pegertian Anak Usia Dini merupakan

Menurut Yuliani, (2009) Anak Usia Dini

perkembangan dari unsur kematangan dan

adalah sesosok individu yang sedang

pengendalian gerakan tubuh yang erat

menjalani proses perkembangan dengan

kaitannya dengan perkembangan pusat

pesat dan fundamental bagi kehidupan

motorik di otak.Upaya pengembangan

selanjutnya.

tersebut harus dilakukan melalui kegiatan

pertumbuhan dan perkembangan dalam

bermain. Motorik halus mengembangkan

berbagai aspek sedang mengalami masa

kemampuan anak dalam mengembangkan

yang cepat dalam rentang perkembangan

jari-jarinya khususnya ibu jari dan jari

hidup

telunjuk,

sebagai bentuk perlakuan yang diberikan

Perkembangan

motorik

sehingga

harus

mendapat

Pada

manusia.

Proses

proses

pembelajaran

pada

perkembanganya untuk mempersiapkan

karakteristik yang dimiliki setiap tahapan

anak

perkembangan anak.

kemadirian

dalam

menyelesaikan tugas.. Anak yang otot

harus

ini

stimulan yang sesuai dengan tingkat

menuju

anak

masa

memperhatikan

2.Motorik Halus Anak

kuat

akan

Kemampuan motorik halus adalah

perkembangan

motorik

kemampuan yang berhubungan dengan

mampu

keterampilan fisik yang melibatkan otot

koordinasi mata dan

kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf

tangan yang menyenangkan bagi anak

motorik halus ini dapat dilatih dan

yaitu

dikembangkan

jari-jarinya

kurang

mempengaruhi halusnya.

Permainan

mengembangkan

kegiatan

yang

memindahkan

benda

Kegiatan yang sangat sederhana, akan bermanfaat

untuk

kegiatan

dan

rangsangan secara rutin.

dengan sendok atau penjepit.

tetapi

melalui

latihan

Menurut Sujiono (2008) motorik halus dimaknai sebagai berikut: gerakan yang

menguatkan otot-otot jari tangan.

hanya melibatkan bagian-bagian tubuh

II. KAJIAN TEORI

tertentu saja dan dilakukan oleh otot kecil,

1. Pengertian dan Karateristuik Anak

seperti keterampilan menggunakan jari

Usia Dini.

jemari tangan dan gerakkan pergelangan yang tepat.



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 3. Manfaat Motorik Halus

2) Dapat menguatkan otot-otot jari

Manfaat motorik halus adalah untuk

tangan dan lengan.

melatih koordinasi mata dan tangan serta

d. Adapun Alat-Alat yang digunakan

menguatkan otot-otot jari tangan untuk

dalam Kegiatan Menyendok dan

persiapan menyelesaikan tugas.

Menjepit adalah : Aneka keong, batu-batu warna, bebek mainan angka satuan, piring plastik,

4. Menyendok dan Menjepit a.

Pengertian

menyendok

dan

Sendok, penjepit kue dan pinset

menjepit Menyendok

adalah

mengambil

e. Metode

Pembelajaran Permainan

sesuatu dengan menggunakan alat yaitu

Menyendok dan Menjepit

sendok.

gerakan

Metode pemberian tugas, yaitu metode

menekan atau mengapit di antara dua

yang memberikan kesempatan pada

benda yang terkatup atau terhimpit.

anak

Menjepit

adalah

untuk

melaksanakan

tugas

bedasarkan petunjuk langsung yang b. Manfaat Kegiatan Menyendok Dan

telah dipersiapkan oleh guru sehingga anak dapat mengalami secara nyata dan

Menjepit Anak dapat melatih jari jemarinya dengan

menggunakan

makanan.

Tahukah

penjepit

Anda?

melaksanakan secara tuntas. Tugas dapat diberikan secara berkelompok

Saat

ataupun individual.

membuka dan menutup penjepit, jari-

f. Langkah-langkah

Permainan

jari si kecil terlatih untuk melakukan

Menyendok

gerakan menjepit sehingga otot jari

Paparan Gambarnya

menjadi kuat.

1) Pertama menyiapkan 3 buah piring

c. Tujuan Permainan Menyendok dan

dan

Menjepit

Serta

kosong, setiap 1 piring dikelilingi

Menjepit bagi Anak adalah

beberapa piring lain sesuai yang kita

1) Dapat melatih kelenturan telapak

inginkan

tangan

dan

keseluruhan

jari-jemari, untuk

secara

2) Kemudian ada beberapa piring yang

melakukan

diberi angka sesuai yang diinginkan.

aktivitas akan semakin terlatih.



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 3) Piring kosong yang ada ditengah

Penelitian ini menggunakan rencana

dituangi benda-benda yang sudah

Peneitian

disiapkan

warna,

Penelitian ini diaksanakan karena peneliti

bebek-bebekan.

ingin memecahkan masalah yang terjadi

Sedangkan piring yang dikelilingi

dalam kelas. Adapun prosedur Peneitian

oleh piring yang ada angkanya,

Tindakan

untuk benda keong dan bebek atau

menggunakan teori Kemmis dan Taggart

benda yang bisa dijepit.

yang

keong,

seperti: mainan

batu

Tindakan

Kelas

Kelas(PTK).

yang

terdiri

dilaksanaka

dari

Perencanaan,

4) Setelah itu alat sendok diletakkan

Pelaksanaan

pada piring yang kosong untuk

pengamatan,

memindah batu, sedang penjepit dan

bersifat siklus sesuai dengan jumlah siklus

pinset untuk menjepit keong dan

yang direncanakan.

bebek-bebekan.

C. Instrumen Pengumpulan Data

5) Anak diajak bercakap-cakap untuk mengenalkan

alat,

tindakan, Evaluasi

Instrumen

Observasi refleksi

pngumpulan

data

yang

yang

menggunakan

digunakan dalam penelitian ini adalah

dan cara berma serta bahayanya alat

Observasi dan unjuk kerja. Observasi

itu.

adalah

cara

yang

digunakan

untuk

III. METODE PENELITIAN

mengamati proses pembelajaran yang

A. Subjek dan Setting Penelitian

berlangsung

Subjek penelitian adalah Subjek dan

yaitu

kemampuan

untuk

anak

mengetahui

dalam

kegiatan

setting penelitian ini adalah anak TK Al

menyendok dan menjepit benda.

Hidayah

. Tabel 3.1. Instrumen Lembar Penilain Unjuk Kerja dalam memindah benda dengan Sendok dan penjepit

Ngadirejo

Kecamatan

Kepanjenkidul Kota Blitar yang berjumlah 18 anak, terdiri dari 9 anak laki-laki 9 anak perempuan. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian sebagaimana yang telah

No

ditentukan sejak awal, dipelukan metode dan prosedur penelitian yang sistematis dan terencana. B. Prosedur Penelitian


Aspek yang Ketuntasan dinilai Cara Nama memegang Belum Tun Anak sendok/penje tuntas tas pit/pinset 1

2

3

4

1 2 dst


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri N = Jumlah anak keeluruhan. Tabel 3.2. Lembar Observasi Peneliti dan Anak Dalam Proses Pembelajaran N o 1

2

3

4

5

6 7 8

Aspek yang dinilai

Y a

Tidak

Ket

Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan awal seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan inti seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan penutup seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan penilaian perkembangan anak sesuai rencana Anak terlihat senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran Anak terlihat antusias dalam proses pembelajaran Anak terlihat aktif dalam proses pembelajaran Anak kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Membandingkan (jumlah

ketuntasan

prosentase

belajar

anak

yang

mendapat bintang 3 dan bintang 4). 3. Membandingkan (jumlah

ketuntasan

prosentase

belajar

anak

yang

mendapat bintang 3 dan bintang 4) Kreteria keberhasilan tindakan adalah terjadnya kenaikan ketuntasan belajar setelah tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapai sekurangkurangnya 75%. E. Rencana Jadwal Penelitian Sklus I

= 05 Mei 2016

Siklus II

= 06 Mei 2016

Siklus III

= 12 Mei 2016

IV. HASIL

D. Teknik Analisa Data Analisi data dilaksanakan pada tahap

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN A. Gambaran siklus setting Penelitian

refleksi,setelah tindakan selesai. Langkah-

Penelitian dilakukan dikelompok A TK

langkahnya analisa data sebagai berikut:

Al Hidayah Ngadirjo dengan jumlah

1. Menghitung prosentase

siswa 18 anak, 9 anak laki-laki, 9anak

anak yang

mendapat bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4 dengan rumus 𝑓

P = 𝑁 × 100% P = Prosentase anak yang mendapat bintang tertentu. f = Jumlah anak yang mendapat

perempuan hadir semua. B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Pelaksanaan siklus I Siklus I dilaksanakan sesuai dengan prosedur yaitu terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

bintang tertentu.



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel 4.1. Hasil Penilaian Unjuk Kerja dalam Memindah Benda dengan Sendok/ Penjepit/ Pinset Siklus I N o

Nama anak

1 Ab 2 Adi 3 Ilh 4 Iqb 5 Fik 6 Lut 7 Mir 8 Raf 9 Vin 10 Nic 11 Ra 12 Am 13 Nis 14 Vin 15 Ma 16 Nas 17 Ma 18 oky jumlah prosentase

Aspek yang Ket dinilai Cara memegang sendok/penjepit Belum Tuntas kue/pinset tuntas secara benar 1 2 3 4 √  √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 7 5 0 13 5 33, 38, 27,7 0 33 89 72,22% 27,78% 8% % % %

yang direncanakan Peneliti melaksanakan 2 kegiatan inti seperti yang direncanakan Peneliti melaksanakan kegiatan penutup 3 seperti yang direncanakan Peneliti melaksanakan penilaian 4 perkembangan anak sesuai rencana

√

√

√ Ada sebagian anak √ senang dan ada yang kurang senang

Anak terlihat senang 5 ketika mengikuti kegiatan pembelajaran

Anak terlihat antusias 6 dalam proses pembelajaran

√ Ada beberapa anak yang kurang aktif √ karena kurang trampil dan latihan Ada beberapa anak yang √ kurang kreatif dalam kegiatan

Anak terlihat aktif 7 dalam proses pembelajaran

Anak kreatif dalam 8 mengikuti proses pembelajaran

Dapat dilihat dari tabel 4.1.bahwa yang mendapat bintang 3 ada 5 anak dan

Dari tabel 4.2, dapat disimpulkan

yang belum tuntas ada 13 anak, banyak

bahwa ada sebagian anak yang kurang

masih banyak yang mendapat bintang

tertarik karena anak masih belum paham

1dan 2, hal ini terjadi karena anak masih

dengan

tahap awal mengenal permainan ini.

menyendok dan menjepit karena masih

Mereka banyak yang belum paham, tetapi

tahap awal. Ada beberapa anak kurang

anak-anak kelihatan gembira

aktif dan kreatif dalam permainan ini.

Aspek yang dinilai

1

Peneliti melaksanakan kegiatan awal seperti


Y Tdk a √

dan

aturan

permain

Tapi pada dasarnya mereka gembira.

Tabel 4.2. Hasil ObservasiPeneliti dan Anak Proses Pembelajaran Siklus I N o

cara

Ket

Tabel 4.3. Prosentase Ketuntasan Belajar Anak pada Siklus I Hasil Penilaian Jumlah Prosentase N Perkembangan simki.unpkediri.ac.id || 7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Anak

o 1 2

Belum Tuntas Tuntas Jumlah

13 anak

72,22%

5 anak

27,78%

18 anak

100%

Dari tabel tersebut dapat dikatakan kemampuan

mereka

masih

perlu

Setelah dilakukan pengamatan siklus II maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Aspek yang dinilai

2 

3

Belu m tunt as

Tun tas

4

Ilha Iqbal Fika Lutf Mir Rafi

√

√

9

Vin

√

√

10

Nic

√

√

11

Ra

12

Ami

13

Nis

14 15 16 17

Vin

bintang 4 ada 2 anak,yang mendapat

√ √ √

anak

No

√ √ √

√

bintang1 ada 3 anak. Dalam tahap 2 ini

√ √

2 √ √

√

3

√

√

√ √

√

√

4

√

√ √ √

√ √ √ √

5 √

6 Jumlah

3


8

38,8 9%

Dalam permainan ini yang mendapat

1

√ √

1 2 3 4 5 6 7 8

Mai Naswa May Ooky 18

61,1 1%

5

2

7

mulai

mengenal

dan

cara

Tabel 4.5. Hasil Observasi Proses Pembelajaran Siklus II

Ket

Cara memegang sendok/penjepit kue/pinset dengan benar 1

1 1, 1 1 %

menggunakan alat yang disediakan

Tabel 4.4. Hasil Penilaian Unjuk Kerja dalam Memindah Benda dengan Sendok/ Penjepit Kue/ Pinset Siklus II

Abbad Adi

27 ,7 8 %

bntang 2 ada 8 anak dan yang mendapat

2. Pelaksanaan siklus II

Nama anak

44 ,4 4 %

bintang 3 ada 5 anak, yang mendapat

ditingkatkan kesiklus II.

No

Prosentase

16 ,6 7 %

11

Aspek yang dinilai Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan awal seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan inti seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan penutup seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan penilaian perkembangan anak sesuai rencana Anak terlihat senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran Anak terlihat antusias dalam proses pembelajaran

Y a

Td k

Ket

√

√

√

√

√

√


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Ada beberapa anak yang kurang aktif karena kurang trampil dan latihan

7

Anak terlihat aktif dalam proses pembelajaran

√

8

Anak kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran

Ada beberapa anak yang √ kurang kreatif dalam kegiatan

Nam a No ana k

1 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

anak

terlihat

senang

beberapa anak yang masih belum ikut bermain . Tabel 4.6. Prosentase Ketuntasan Belajar Anak pada Siklus II No 1. 2.

Abba d

 √

2 Adit

√

3 Ilham

tabel

peningkatan

√

√

5 Fikar

√

√

6 Lutfi

√

√

7 Mirza

√

√

8 Rafi

√

√

Jumlah

Prosentase

9 Vino

√

√

11 anak 7 anak 18 anak

61,11% 38,89% 100%

10 Nico

√

√

diatas

ketuntasan

dapat

dilihat

dari

27,22%

menjadi 38,89% .diharapkan pada siklus 3 akan terjadi peningkatan yang lebih baik. 3.

Pelaksanan siklus III Dari

pengamatan

√

11 Radin √

yang

dilakukan

√

√

√

√

√

√

√

17 Maya

√

√

berikut:

Jumlah

FKIP-PG PAUD

√

Maid a 16 Nasa 15

18 Oky

Tabel 4.7. Hasil Penilaian Unjuk Kerja dalam Memindah Benda dengan Sendok/ Penjepit Kue/ Pinset Siklus III

√ √

13 Nisa 14 Vina

disiklus III dapat diperoleh hasil sebagai

BINTI ABIDAH NPM: 14.I.01.11.0287P

√

4 Iqbal

12 Amila Dari

√ √

ketika

mengikuti permainan. Tetapi masih ada

Hasil Penilaian Perkembangan Anak Belum Tuntas Tuntas Jumlah

Aspek yang Ketunta dinilai san Cara memegang sendok/penjepi Blm Tun tun t kue/pinset tas tas dengan benar 1 2 3 4

Prosentas e

√ 0 0 %

2 1 1, 1 1 %

√

8

8

44 ,4 4 %

4 4, 11, 4 11 4 % %

2

16 88, 89 %


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dari hasil tersebut dapat dilihat dengan

Dari tabel di atas dapat disimpulkan

jelas peningkatan yang diperoleh. Anak

bahwa anak kelihatan senang dan antusias

yang tuntas mencapai 16 anak atau

ketika mengikuti kegiatan pembelajaran,

88,89%, dan yang tidak tuntas 2 anak atau

karena sudah memahami dan mengerti

11,11%.

cara bermainnya.

Tabel 4.8. Hasil Observasi Peneliti dan Anak Proses Pembelajaran Siklus III No

1

2

3

4

5

6

7

8

Aspek yang dinilai Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan awal seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan inti seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan kegiatan penutup seperti yang direncanakan Apakah Peneliti melaksanakan penilaian perkembangan anak sesuai rencana Anak terlihat senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran Anak terlihat antusias dalam proses pembelajaran Anak terlihat aktif dalam proses pembelajaran

Anak kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran

Y a

Tdk

Ket

. Tabel 4.9. Prosentase Ketuntasan Belajar Anak pada Siklus II No 1. 2.

√

Hasil Penilaian Perkembangan Anak Belum Tuntas Tuntas Jumlah

Jumlah

Prosentase

2 anak 16 anak 18 anak

11,11% 88,89% 100%

Pada sikus ke III ini sudah 16 anak yang tuntas, tinggal 2 anak yang belum √

tuntas. C. Pembahasan

√

dan

Pengambilan

Simpulan Hasil

pengamatan

pada

siklus

I

menunjukkan bahwa kemampuan anak

√

dalam kegiatan fisik motorik halus dalam bermain menyendok dan menjepit masih √

perlu di tingkatkan. Karena dari 18 anak belum ada yang mendapat bintang 4, yang

√

√

√

mendapatkan bintang 3 hanya 5 anak, Ada beberapa anak yang kurang aktif karena kurang trampil dan latihan Ada beberapa anak yang kurang kreatif dalam kegiatan

yang mendapat bintang 2 sebanyak 7 anak, sedangkan yang mendapat bintang 1 ada 6 anak. Pada siklus III terdapat kemajuan kemampuan fisik motorik anak yang sangat besar, pada siklus ke III ini sudah 16 anak yang mengalami ketuntasan



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri belajar dan tinggal 2 anak yang belum

dengan media sendok, penjepit kue,

tuntas. Semua ini dapt dilihat dalam tabel

pinset pada anak memiliki dampak

di bawah ini:

yang positif dan dapat meningkatkan

Tabel 4.10. Prosentase Ketuntasan Belajar Anak dari Pra-Siklus sampai dengan siklus III Hasil Tind Penilai Tind Tind Pra akan N an akan akan Tind Sikl o Perkem Sikl Sikl akan us bangan us I us II III Anak Belum 83,3 72,2 61,1 11,1 . Tuntas 3% 2% 1% 1% 16,6 27,7 38,8 88,8 Tuntas 7% 8% 9% 8% Kriteria keberhasilan adalah jika

kemampuan fisik motorik halus pada

ketuntantasan

belajar

mengalami

peningkatan sekurang-kurangnya 75%. Berdasarkan menunjukkan

data

tersebut

tindakan

peneliti

menjelaskan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK AlHidayah Ngadirejo sudah mengalami

anak kelompok A di TK Al-Hidayah Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Sesuai

dengan permasalahan yang

dibahas

peneliti,

maka

peneliti

mengajukan beberapa saran: bagi guru harus

lebih

mempersiapkan

kreatif

dalam

pembelajaran.

Bagi

lembaga hendaknya menambah media pembelajaran

sehingga

meningkatkan Bagi

kualitas

peneliti

penelitian

dapat

pendidikan.

sebagai

referensi

selanjutnya

untuk

mengembangkan motorik halus anak. DAFTAR PUSTAKA Dr Dorothy Einon, 2005, Permainan Cerdas, Jakarta: Erlangga.

peningkatan atau kemajuan.

Djamarah dan Aswan Zain, 1997, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PT

V. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pembelajara yang telah dilakasan

selama

berdasarkan

3

rumusan

siklus

dan

masalah,

hipotesis dan hasil pengujian hipotesis, selanjutnya dapat dihasilkan simpulan sebagai berikut: Kegiatan permainan

Rineka Cipta. Masitoh, 2009. Srategi Pembelajaran Taman

Kanak-kanak.

Jakarta:

Universitas Roestiyah,

2001,

Strategi

Belajar

Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Semiawan dan Musfiroh T, 2008, Cerdas

Sujiono, 2008, Metode Pengembangan

Melalui Bermain, Jakarta: PT

Fisik,

Grasindo.

Terbuka.

Surabaya:

Universitas

Sujiono, 2008, Metode Permainan Anak, Surabaya: Universitas Terbuka. Yuliani, 2009, Pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Unversitas Terbuka. Depdiknas, 2007, Pedoman Pembelajaran

(https://www.kamusbesar.com/35830/meny endok diunduh tanggal 9 Januari 2016) (https://www.sahahatnestle.co.id/Page/anak /parenting/tips/merangsang-

Bidang Pengembangan Fisik/ Motorik di TK, Jakarta: Dirjen DikdasMen Directorat Pembina TK dan SD.

kemampuan-motorik-anak diunduh tanggal 5 Januari 2016) (http://www.tabloidnakita.corn/read/880/asah-motorik-

(https: //www.benih.net/lijstyie/kok-sikecilselalu-membuang-mainannyaya.html#more-453 diunduh tanggal 9 Januari 2016) (http://www.tabloidnakita.corn/read/880/asah-motorik-

halus, di unduh tanggal 5 Januari 2016 (http://bidanku.com/index.php?/perkemban gan-motorikhalusanak#ixzz2RqfjB45C, diunduh tanggal 5 Januari 2016

halus, di unduh tanggal 5 Januari (https://www.benih.net/lijstyie/kok-sikecilselalu-membuang-mainannyaya.html#more-453 diunduh tanggal 9 Januari 2016)







.



JURNAL. Oleh: BINTI ABIDAH NPM: P. Dibimbing oleh : 1. Isfauzi Hadi Nugroho, M, Psi 2. Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M

Recommend Documents