JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI PENERAPAN BERMAIN POHON HURUF PADA KELOMPOK A TK PGRI 02 BANYUURIP KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LANGUAGE ABILITY TO INCREASE THROUGH THE IMPLEMENTATION OF LETTERS ON THE TREE TO PLAY GROUP A TK PGRI 02 BANYUURIP KALIDAWIR TULUNGAGUNG IN 2015/2016

Oleh: HALIMATUS SA’DIYAH NPM. 14.1.01.11.0093P

Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

PROGRAM STUDI FAKULTAS UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016 HALIMATUS SA’DIYAH | 14.1.01.11.0093p FKIP-Program Studi PG-PAUD

simki.unpkediri.ac.id || 1||


SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap

: HALIMATUS SA’DIYAH

NPM

: 14.1.01.11.0093P

Telepun/HP

: 081334901221

Alamat Surel (Email)

: [email protected]

Judul Artikel

: PENINGKATAN MELALUI

KEMAMPUAN

PENERAPAN

BAHASA

BERMAIN

POHON

HURUF PADA KELOMPOK A TK PGRI 02 BANYUURIP KABUPATEN

KECAMATAN

KALIDAWIR

TULUNGAGUNG

TAHUN

PELAJARAN 2015/2016 Fakultas – Program Studi

: Keguruan – PG PAUD

Nama Perguruan Tinggi

: UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Alamat Perguruan Tinggi

: Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui

Kediri, Agustus 2016

Pembimbing I

Pembimbing II

Penulis,

Nama NIP / NIDN

Nama NIP / NIDN

HALIMATUS SA’DIYAH NPM. 14.1.01.11.0093P

HALIMATUS SA’DIYAH | 14.1.01.11.0093p FKIP-Program Studi PG-PAUD



PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI PENERAPAN BERMAIN POHON HURUF PADA KELOMPOK A TK PGRI 02 BANYUURIP KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HALIMATUS SA’DIYAH NPM. 14.1.01.11.0093P Fakultas Keguruan Program Studi PG-PAUD Email : [email protected] Dr. Zainal Afandi, M.Pd. dan Rosa Imani Khan, M.Psi. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan yang peneliti dilakukan di TK PGRI 2 Banyuurip dari 18 peserta didik yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan hanya sekitar 30% yang mau menyimak dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru, sedangkan 70% lagi terlihat jenuh dan lebih asyik mengobrol dengan temannya, adapula beberapa anak yang sering membuat gaduh mengganggu teman yang lainnya. Hal ini tentu akan berpengaruh pada hasil belajar anak yang kurang maksimal, dan kegiatan pembelajaran tidak berhasil. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan bermain pohon huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok A TK PGRI 02 Banyuurip Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A TK PGRI 2 Kalibatur. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RPPM, RPPH, lembar observasi peneliti, lembar kegiatan anak, dan lembar penilaian anak. Hasil penelitian ini adalah pada siklus I sebesar 50% menjadi 72% pada siklus II, dan terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu sebesar 83%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tindakan pembelajaran melalui media pohon huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa di TK PGRI 02 Banyuurip Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti memberikan saran bagi para guru dapat lebih kreatif dan mengembangkan lagi media pohon huruf sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang diterapkan di kelas khususnya untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Bagi kepala sekolah penggunaan media yang lebih bervariasi harus terus ditingkatkan agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Bagi orang tua memberikan semangat kepada anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan aktif dalam kegiatan, agar anak dapat berkembang secara baik sesuai dengan indikator perkembangan yang seharusnya.

KATA KUNCI : kemampuan bahasa, media pohon huruf I.

Mereka memiliki pola pertumbuhan dan

LATAR BELAKANG Anak usia dini adalah anak yang

perkembangan yang khusus sesuai dengan

berada pada rentang usia 0-6 tahun

tingkat

(Undang-undang Sisdiknas tahun 2003)

perkembangannya.

dan

0-8

tahun

menurut

para

pakar

pertumbuhan

dan

Pada masa ini merupakan masa

pendidikan anak. Menurut Mansur (2005:

emas atau

88) anak usia dini adalah kelompok anak

mengalami

yang berada dalam proses pertumbuhan

perkembangan yang sangat pesat dan tidak

dan perkembangan yang bersifat unik.

tergantikan


golden age, karena anak pertumbuhan

pada

masa

dan

mendatang.



Menurut

berbagai penelitian di bidang

orang lain.

neurologi terbukti bahwa 50% kecerdasan

Berdasarkan peneliti

pertama. Setelah anak berusia 8 tahun

Banyuurip

perkembangan otaknya mencapai 80% dan

Kabupaten Tulungagung dari 18 peserta

pada usia 18 tahun mencapai 100%

didik yang terdiri dari 10 anak laki-laki

(Slamet Suyanto, 2005: 6).

dan 8 anak perempuan hanya sekitar 30%

uraian

di

atas,

penulis

yang

mau

di

TK

yang

anak terbentuk dalam kurun waktu 4 tahun

Dari

dilakukan

Observasi

PGRI

Kecamatan

2

Kalidawir

menyimak dan

mengikuti

pembelajaran

yang

menyimpulkan bahwa anak usia dini

kegiatan

adalah anak yang berada pada rentang usia

diselenggarakan oleh guru, sedangkan 70%

0-6

lagi

tahun

yang

sedang

mengalami

terlihat

jenuh

dan

lebih

asyik

pertumbuhan dan perkembangan yang

mengobrol dengan temannya, adapula

sangat pesat, sehingga diperlukan stimulasi

beberapa anak yang sering membuat gaduh

yang

dan

mengganggu teman yang lainnya. Hal ini

berkembang dengan maksimal. Pemberian

tentu akan berpengaruh pada hasil belajar

stimulasi tersebut harus diberikan melalui

anak yang kurang maksimal, dan kegiatan

lingungan keluarga, PAUD jalur non

pembelajaran tidak berhasil.

tepat

agar

formal seperti

dapat

tumbuh

tempat penitipan anak

Kurang maksimalnya pencapaian

(TPA) atau kelompok bermain (KB) dan

hasil belajar anak tentu menimbulkan

PAUD jalur formal seperti TK dan RA.

permasalahan

Sedangkan

pengertian

bagi

guru

di

sekolah

bahasa

tersebut. Oleh karena itu guru harus

Menurut Vygotsky dalam Suyanto (2005:

mencari tahu penyebabnya dan sekaligus

34), pada umumnya bahasa dan pikiran

dituntut

anak berbeda. Kemudian secara perlahan,

Pengamatan sementara penulis melihat

sesuai tahap perkembangan mentalnya,

kurang maksimalnya hasil belajar anak

bahasa dan pikirannya menyatu sehingga

kelompok A di TK PGRI 02 Banyuurip

bahasa merupakan ungkapan dari pikiran.

Kecamatan

Anak secara alami belajar bahasa dari

Tulungagung

interaksinya dengan orang lain untuk

kemampuan mengenal huruf adalah guru

berkomunikasi, yaitu menyatakan pikiran

kurang bervariatif dalam menggunakan

dan keinginannya memahami pikiran dan

alat peraga. Selain itu kurang variatifnya

keinginan orang lain. Oleh karena

alat permainan yang tersedia untuk

itu,

dapat

menemukan

Kalidawir

solusinya.

Kabupaten

khususnya

dalam

belajar bahasa yang paling efektif ialah

mengenalkan huruf kepada anak sehingga

dengan bergaul dan berkomunikasi dengan

tidak ada pilihan lain bagi anak untuk




memilih alat permainan yang cenderung

Hendrich Peztalozzi (dalam Sofia Hartati,

mengembangkan aspek motorik saja.

2005: 41) yang menyatakan bahwa potensi

Berdasarkan hal tersebut, peneliti lebih

cenderung

beranggapan

bahwa

utama yang harus menjadi prioritas untuk anak

adalah

pengembangan

AVM

timbulnya kesulitan anak dalam mengenal

(Auditory, Visual, dan Memory). Untuk itu,

huruf

Banyuurip

peneliti menganggap perlu melakukan

Kabupaten

perbaikan pembelajaran melalui penelitian

Tulungagung disebabkan karena kurang

dengan menerapkan bermain pohon huruf

bervariasinya penggunaan alat peraga yang

dalam pembelajaran sebagai upaya untuk

dipergunakan guru. Selama ini guru hanya

meningkatkan kemampuan bahasa

menggunakan gambar abjad saja dan

anak kelompok A TK PGRI 02 Banyuurip

hanya menuliskan abjad di papan tulis,

Kecamatan

sehingga anak kurang berminat untuk

Tulungagung Tulungagung.

di

TK

Kecamatan

PGRI

02

Kalidawir

Kalidawir

pada

Kabupaten

mengikuti kegiatan karena hal tersebut

Sesuai dengan latar belakang

tidak menarik dan monoton. Permasalahan

masalah di atas, dalam penelitian ini

tersebut perlu segera dipecahkan dengan

difokuskan

mengembangkan berbagai teknik mengajar

meningkatkan keterampilan bahasa. Untuk

yang mampu membangkitkan motivasi

itu

anak untuk mengenal huruf. Salah satu

“Peningkatan

teknik yang yang di kembangkan adalah

Melalui

penerapan bermain pohon huruf.

Huruf Pada Kelompok A TK PGRI 02

pada

penelitian

upaya

ini

guru

diberi

Kemampuan

Penerapan

dalam

judul Bahasa

Bermain

Pohon

Alasan penerapan bermain pohon

Banyuurip

huruf adalah mudah diperoleh baik dengan

Kabupaten

membuat sendiri maupun membeli di toko

Pelajaran 2015/2016”. Dengan penerapan

mainan, dapat dimodifikasi dalam berbagai

bermain pohon huruf tersebut diharapkan

model

mudah

terdapat peningkatan yang signifikan atau

dipergunakan baik oleh guru maupun anak,

berhasil dalam kemampuan bahasa atau

dan mampu menjelaskan konsep dengan

mengenal huruf pada anak kelompok A di

tepat.

TK

yang

disenangi

anak,

Pohon huruf merupakan salah satu media

pembelajaran

mengembangkan

yang

potensi

anak

dapat pada

PGRI

II.

Kecamatan

John


02

Banyuurip

Tahun

Kecamatan

Subjek pada penelitian ini yaitu

ini

pandangan

Tulungagung

METODE

anak-anak

dengan

Kalidawir

Kalidawir Kabupaten Tulungagung.

dimensi auditori, visual dan memori. Hal sejalan

Kecamatan

TK

PGRI Kalidawir

2

Banyuurip Kabupaten



Tulungagung yang berjumlah 18 orang

bahasa dan yang menjadi fokus

anak yang terdiri dari 8 orang anak

dalam penelitian adalah anak

perempuan dan 10 orang anak laki-laki.

mampu menyusun huruf menjadi

Tempat penelitian ini dilakukan di TK

kata.

PGRI 2 Banyuurip Kecamatan Kalidawir

d.

Kabupaten Tulungagung. Penelitian metode

deskriptif

Teknik penilaian yang digunakan adalah unjuk kerja

ini

menggunakan

kualitatif

e.

dengan

Prosedur kerja 1) Guru menyiapkan media yang

menggunakan desain penelitian tindakan

akan digunakan

kelas model Kemmis dan Mc Taggart.

2) Guru

memberikan

contoh

menggunakan

media

Masing-masing siklus terdiri dari empat

cara

tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

yang benar dan tepat

pengamatan, dan refleksi. Teknik

3) Guru menyocokkan gambar

dan

Instrumen

pada

kertas

slot

dengan

Pengumpulan Data

susunan huruf yang disusun

1.

pada pohon huruf.

Data tentang kemampuan berbahasa anak di TK PGRI 2 Banyuurip Desa Banyuurip

Kecamatan

4) Guru

Kalidawir

Tabel 3.1 Format Penilaian Anak

dengan teknik unjuk kerja dengan instrumen

No

Nama Anak

pedoman/rubrik unjuk kerja sebagai berikut : a.

Subyek yang dinilai adalah anak TK PGRI 2 Banyuurip Kecamatan Kalidawir

Kabupaten

Tulungagung yang berjumlah 18 orang anak yang terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 11 orang anak laki-laki. b.

Kemampuan yang dinilai adalah kemampuan berbahasa

c.

Indikatornya pengembangan

adalah

bidang

lembar

kerja anak.

Kabupaten Tulungagung dikumpulkan

menggunakan

memberikan

Mampu dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata dengan media pohon huruf       

Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal Bintang 3 belum tuntas tuntas

1 Amelia 2 Ridwan 3 Aprilia 4 Daniel 5 Eka 6 Rohmat 7 Devi 8 Citra 9 Mesya 10 Putri 11 Rachel 12 Reyner 13 Putra 14 Cahyo 15 Sintia 16 Vaneisya 17 Aldo 18 Aura Jumlah Persentase

kemampuan




III.

menggunakan pohon huruf supaya

HASIL DAN KESIMPULAN Hasil

penilaian

peningkatan

peserta didik lebih tertarik lagi dengan

kemampuan bahasa terutama dalam hal

permainan ini.

mengenal angka dengan media pohon

2. Membagi siswa 3 kelompok, dengan

huruf catatan khusus dari aspek guru, guru

harapan agar konsentrasi siswa dapat

sudah menyampaikan secara maksimal

fokus dengan benar.

akan tetapi dari aspek peserta didik masih

3. Memberi kesempatan setiap peserta

ada anak yang belum begitu paham akan

didik

untuk

melakukan

kegiatan

permainan ini. Bahkan ada beberapa anak

pembelajaran dengan menggunakan

yang tidak tertarik dengan pohon huruf ini.

media pohon huruf.

Selain itu ada beberapa anak yang tertarik dengan pohon huruf akan tetapi tidak memperoleh kesempatan yang cukup untuk

IV.

DAFTAR PUSTAKA

Hartati,

bermain dengan santai dan tenang karena

menggangu

2005.

Perkembangan

Belajar Pada Anak Usia Dini.

banyak siswa lain yang mengerubungi sehingga

Sofia.

Jakarta : Depdiknas.

konsentrasinya.

Sesuai kriteria yang telah ditetapkan pada

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini

pembelajaran Siklus I media pohon huruf

dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka

belum dikatakan berhasil karena dari hasil

Pelajar.

pengolahan data belum mencapai prestasi yang diharapkan peneliti yaitu 75%. Pada siklus I ini persentase ketuntasan belajar

Suyanto,

Slamet. 2005. Dasar-dasar Pendidikan

Anak

Usia

Dini.

Yogyakarta : Hikayat Publishing.

dalam pembelajaran masih mencapai 61%. Untuk masalah tersebut di atas,

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

agar dapat meningkat dalam pembelajaran

tentang

pada siklus berikutnya, maka peneliti

Pembelajaran Nasional, Bab IV

merencanakan untuk melakukan kegiatan

Pasal 28, Yogyakarta: Media

sebagai berikut:

Wacana Press, 2003

1. Mengajak

kepada

guru

Undang-Undang Sistem

kelas

(kolaborator) untuk mematangkan lagi rencana pembelajaran dengan media pohon huruf memberi tahu tata cara urutan

dalam

permainan

dengan



JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

Recommend Documents