Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JURNAL
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA UNTUK MENGUKUR EFISIENSI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2015 (study kasus PT Gudang Garam Tbk)
Oleh: CAHYA RIASARI 12.1.01.04.0073
Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E, M.M.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 0||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA UNTUK MENGUKUR EFISIENSI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2015 (study kasus PT Gudang Garam Tbk) Cahya Riasari 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
[email protected] Drs. Zainal Arifin, M.M. dan Dr. M. Muchson, S.E, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Cahya Riasari : Analisis Pengelolaan Modal Kerja Untuk Mengukur Efisiensi Modal Kerja Pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan modal kerja yang dapat mengukur efisiensi modal kerja pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2015. Jika semakin tinggi tingkat perputaran maka semakin efisien modal kerja pada perusahaan, sebaliknya jika semakin rendah tingkat perputaran maka semakin tidak efisien modal kerja pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perputaran kas pada tahun 2011 sebanyak 35,7 kali putaran, tahun 2012 sebanyak 41,18 kali putaran, tahun 2013 sebanyak 41,21 kali putaran, tahun 2014 sebanyak 43,57 kali putaran, tahun 2015 sebanyak 32,62 kali putaran. (2) Perputaran piutang pada tahun 2011 sebanyak 45 kali putaran, tahun 2012 sebanyak 35,46 kali putaran, tahun 2013 sebanyak 25,24 kali putaran, tahun 2014 sebanyak 42,54 kali putaran, 2015 sebanyak 44,87 kali putaran. (3) Dengan perputaran persediaan pada tahun 2011 sebanyak 1,49 kali putaran, tahun 2012 sebanyak 1,83 kali putaran, tahun 2013 sebanyak 1,83 kali putaran, tahun 2014 sebanyak 1,87 kali putaran, tahun 2015 sebanyak 1,88 kali putaran. (4) Perputaran modal kerja pada tahun 2011 sebanyak 2 kali putaran, tahun 2012 sebanyak 2,66 kali putaran, tahun 2013 sebanyak 3 kali putaran, tahun 2014 3,45 kali putaran, tahun 2015 3,25 kali putaran.
KATA KUNCI : Pengelolaan Modal Kerja, Efisiensi Modal Kerja
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
kerja
LATAR BELAKANG Bursa efek Indonesia merupakan
yang cukup
memungkinkan
suatu perusahaan dalam melaksanakan
bagian penting dari perkembangan
aktivitasnya
tidak
mengalami
perekonomian di Indonesia. Bursa
kesulitan dan hambatan yang mungkin
efek merupakan suatu objek yang
akan timbul.
menarik untuk diteliti, karena bursa
Penetapan besarnya modal kerja
efek merupakan penghimpun dana
yang dibutuhkan perusahaan berbeda-
selain bank.
beda, salah satunya tergantung pada
Dalam menjalankan usahanya
jenis perusahaan dan besar kecilnya
perusahaan menggunakan kas guna
perusahaan
untuk membiayai operasi perusahaan
perusahaan dalam mengelola jumlah
sehari
untuk
modal
Maka
menghasilkan keuntungan yang benar-
-
hari
mengadakan
maupun investasi.
persaingan
antar
perusahaan,
khususnya antar perusahaan
yang
benar
itu
kerja
menjaga
mengakibatkan
perusahaan
dalam
menghadapi
Kebijakan
tepat
oleh
akan
perusahaan.
Sedangkan akibat pengelolaan modal kerja
hidup
secara
diharapkan
sejenis akan semakin ketat. Untuk kelangsungan
sendiri.
yang
kurang
tepat
kerugian.
penyediaan modal
akan
Kegiatan
tersebut
bersifat
persaingan yang ketat tersebut, maka
dinamis sehingga harus disesuaikan
diperlukan
dengan perkembangan perusahaan.
suatu
pengelelolaan dilakukan
penanganan
sumber
oleh
pihak
daya
dan yang
Pengelolaan modal kerja sangat
manajemen
penting karena menyangkut penetapan
dengan baik. Bagi pihak manajemen,
kebijakan
selain
pelaksanaan kebijakan modal kerja
dituntut
untuk
mengkoordinasikan
dapat
penggunaan
tersebut
modal
dalam
kerja
operasi
maupun
sehari-hari.
seluruh sumber daya yang dimiliki
Besarnya modal kerja merupakan salah
oleh perusahaan secara efisien dan
satu alat ukur yang dapat dipergunakan
efektif, juga dituntut untuk dapat
tergantung strategi yang digunakan.
menghasilkan
keputusan-keputusan
Indikator adanya manajemen modal
yang menunjang terhadap pencapaian
kerja yang baik adalah adanya efesiensi
tujuan perusahaan dimasa yang akan
modal kerja.
datang.
akuntansinya. Modal kerja dapat
Modal kerja sangat berpengaruh
dilihat dari perputaran kas, perputaran
bagi suatu perusahaan. Adanya modal
piutang, perputaran persediaan, dan
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perputaran
modal
kerja.
Dengan
menghitung
tingkat
perputaran
semakin
kecil
perusahaan
akan
kas
memperoleh keuntungan. Perputaran
tersebut akan diketahui sampai seberapa
modal kerja menunjukkan hubungan
jauh tingkat efisiensi yang dapat dicapai
antara modal kerja dengan penjualan
perusahaan
yang
dalam
upaya
menunjukkan
mendayagunakan persediaan kas yang
penjualan
yang
ada dalam perusahaan, sumber msuknya
perusahaan.
banyaknya
dapat
diperoleh
kas berasal dari aktivitas operasional
Modal kerja dimulai dari saat kas
perusahaan. Perputaran kas diketahui
diinvestasikan dalam komponen modal
dengan membandingkan antara jumlah
kerja sampai saat kembali menjadi kas.
pendapatan atau hasil penjualan dengan
Makin
rata–rata kas. Penjualan berasal dari
modal kerja, makin cepat perputaran
penjualan bersih perusahaan, sedangkan
sehingga perputaran modal kerja makin
rata-rata kas diperoleh dari saldo awal
tinggi dan perusahaan makin efisien.
datambah saldo akhir perusahaan dibagi
Semakin lama waktu yang dibutuhkan
dua.
oleh Perputaran
piutang
pendek
periode
perusahaan
untuk
perputaran
melakukan
digunakan
produksi, maka semakin besar biaya
untuk mengukur berapa kali dana yang
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
ditanam dalam piutang ini berputar
baik untuk pemeliharaan ataupun biaya
dalam satu periode, semakin cepat
produksi. Lamanya periode perputaran
perputaran
menunjukkan
dari beberapa faktor yang ada, akan
semakin cepat penjualan menjadi kas.
berpengaruh terhadap biaya yang harus
Perputaran piutang diketahui dengan
dikeluarkan oleh perusahaan.
piutang
membandingkan penjualan dan piutang.
Berdasarkan uraian di atas maka
Perputaran persediaan merupakan unsur
peneliti
modal kerja yang tidak likuid, sehingga
penelitian yang berjudul yaitu Analisis
pengelolaan dalam persediaan harus
pengelolaan
benar-benar diperhatikan. Perputaran
mengukur efesiensi modal kerja pada
persediaan
besar
perusahaan manufaktur Di jawa timur
besar
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kemungkinan
yang
semakin semakin
memperoleh keuntungan dan sebaliknya jika
tingkat
perputaran
tertarik
untuk
modal
melakukan
kerja
untuk
periode 2011 - 2015.
persediaan
semakin rendah maka kemungkinan Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.
METODE
peneliti
1. Teknik Penelitian
laporan keuangan dari perusahaan
Penelitian ini dapat berjalan dengan baik apabila penelitian
mengumpulkan
data
manufaktur. 2. Pendekatan Penelitian
dapat memahami arti pentingnya
Pendekatan penelitian yang
metodologi penelitian. Apabila
digunakan
ditinjau
deskriptif
kuantitatif.
metodologi penelitian terdiri dari
Kuncoro
(2005)
2 kata yaitu metodologi dan
penelitian
penelitian. Menurut “Sugiyono
ilmiah
(2004:1)
penelitian
keputusan
merupakan cara ilmiah untuk
ekonomi”.
mendapatkan data dengan tujuan
Sugiyono
dan kegunaan tertentu”. Menurut
bahwa : Pendekatan penelitian
“Muhiddin Sirat (2006) Metode
adalah
penelitian
cara
penyederhanaan masalah sampai
memilih masalah dan penentuan
batasan-batasan tertentu sehingga
judul penelitian.
masih dapat ditoleransi untuk
Jadi
dari
asal
Metode
adalah
dapat
katanya
suatu
disimpulkan
adalah
pendekatan Menurut
“pendekatan
adalah
terhadap
pendekatan pengambilan
manajerial
(2005)
dan
menyatakan
suatu
memudahkan
upaya
penyelesaiannya
bahwa metode penelitian yaitu
dimana
ilmu yang membicarakan cara,
umumnya
upaya menemukan, menguji suatu
menggunakan
kebenaran
pemecahan yang telah diketahui
ilmu
pengetahuan.
Penelitian menggunakan metode
suatu
masalah
diselesaikan
baru dengan
modifikasi
cara
permasalahan lain.
penelitian untuk penelitian data di
Dari uraian tersebut dapat
dapat dengan metode kuantitatif.
disimpulkan bahwa pendekatan
Menurut
Jonathan
Sarwonno
penelitian adalah suatu upaya
(2006)
“metode
penelitian
dalam
penelitian
terhadap pengambilan keputusan
kuantitatif
adalah
menyelesaikan
masalah
ilmiah yang sistematis terhadap
menejerial dan ekonomi.
bagian-bagian dan fenomena serta
Pendekatan
hubungan-hubungannya”. Dengan
suatu pendekatan yang datanya
menggunakan
berhubungan
metode
Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
tersebut
kuantitatif
dengan
adalah
angka
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(pengukuran). Namun penelitian ini
menggunakan
kuantitatif,
karena
pendekatan data
yang
digunakan berhubungan dengan angka.
Sumber
data
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur
berupa
neraca dan laporan rugi laba. III.
HASIL DAN KESIMPULAN 1. Hasil Perhitungan Hasil Perhitungan Perputaran Kas Tahun Perputaran Kas 2011 35,7 2012 41,18 2013 41,21 2014 43,57 2015 32,62
Hasil Perhitungan Perputaran Modal Kerja Tahun Perputaran Kas 2011 2 2012 2,66 2013 3 2014 3,45 2015 3,25 2. KESIMPULAN Berdasarkan
rumusan
masalah dan pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan
beberapa
hal
penting yang terjadi pada PT Gudang Garam Tbk yaitu sebagai berikut : 1. PT
Gudang
Garam
Tbk
menghasilkan perputaran kas yang efisien, karena kriteria
Hasil Perhitungan Perputaran Piutang Tahun Perputaran Kas 2011 45 2012 35,46 2013 25,24 2014 42,54 2015 44,87 Hasil Perhitungan Perputaran Persediaan Tahun Perputaran Kas 2011 1,49 2012 1,83 2013 1,83 2014 1,87 2015 1,88
efisiensi pada perputaran kas lebih dari 10 kali putaran dalam
setahun.
Untuk
perputaran
piutang
menghasilkan
perputaran
piutang yang efisien karena kriteria
pada
perputaran
piutang lebih dari 10 kali putaran
dalam
setahun.
Perputaran persediaan kurang efisien karena kriteria pada perputaran
persediaan
lebih
dari 5 kali putaran dalam setahun.
Perputaran
modal
kerja menghasilkan perputaran modal Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
kerja
yang
efisien,
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karena kriteria efisiensi pada
efisien karena kurang dari 5
perputaran modal kerja lebih
kali
dari 3 kali putaran dalam
perputaran
setahun.
tahun 2011 sebanyak 1,49 kali
2. Perkembangan pada masing – masing
unsur
putaran.
Dengan
persediaan
pada
putaran, tahun 2012 sebanyak
pengelolaan
1,83 kali putaran, tahun 2013
modal kerja yang efisien dapat
sebanyak 1,83 kali putaran,
dilihat dari PT Gudang Garam
tahun 2014 sebanyak 1,87 kali
Tbk memiliki perkembangan
putaran, tahun 2015 sebanyak
perputaran kas yang efisien
1,88
karena lebih dari 10 kali
Perkembangan
putaran, dengan perputaran kas
modal kerja dikatakan efisien
pada tahun 2011 sebanyak 35,7
karena mengalami peningkatan
kali
2012
pada tiap tahunnya dan lebih
sebanyak 41,18 kali putaran,
dari 3 kali putaran. Dengan
tahun 2013 sebanyak 41,21
perputaran modal kerja pada
kali
2014
tahun 2011 sebanyak 2 kali
sebanyak 43,57 kali putaran,
putaran, tahun 2012 sebanyak
tahun 2015 sebanyak 32,62
2,66 kali putaran, tahun 2013
kali putaran. Perkembangan
sebanyak 3 kali putaran, tahun
perputaran piutang dikatakan
2014 3,45 kali putaran, tahun
efisien karena lebih dari 10
2015
kali
Dengan
Sehingga PT Gudang Garam
perputaran piutang pada tahun
telah berhasil mendayagunakan
2011 sebanyak 45 kali putaran,
kas dan penjualan yang ada
tahun 2012 sebanyak 35,46
dalam
kali
operasional
putaran,
putaran,
tahun
tahun
putaran.
putaran,
tahun
2013
kali
putaran. perputaran
3,25
kali
perusahaan atau
putaran.
untuk kegiatan
sebanyak 25,24 kali putaran,
proses produksi sehari – hari.
tahun 2014 sebanyak 42,54
3. Pada PT Gudang Garam Tbk
kali putaran, 2015 sebanyak
perputaran kas dan perputaran
44,87
putaran.
piutang sangat efisien karena
perputaran
berputar lebih dari 10 kali
kali
Perkembangan
persediaan dikatakan kurang Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
putaran
dalam
satu
tahun,
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tetapi pada perputaran kas mengalami tahun
penurunan
2015,
pada
perputaran
persediaan
mengalami
penurunan pada tahun 2013, sedangkan
perputaran
persediaan tidak efisien karena berputar kurang dari 5 kali putaran
dan
mengalami
peningkatan setiap tahunnya, perputaran modal kerja kurang efisien karena pada tahun 2011 dan 2012 perputaran kurang dari 3 kali putaran.
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Edisi
Revisi
VI.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hanafi, Mahduh dan Halim, Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan.
Edisi
Ketiga.
Cetakan Pertama. Yogyakarta : UPP
Sekolah
Tinggi
Manajemen YKPN.
Sugiyono.
2010.
Penelitian
Metode Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Edisi Revisi
XIV.
Bandung:
Alfabeta Cahya Riasari | 12.1.01.04.0073 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 8||