ISSN 1693 - 7309
JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU KESEHATAN VOL. XIV NO. 3, DESEMBER 2016
PENGARUH PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENANGANAN MEDIS PENDERITA KANKER PAYUDARA DI PUSKESMAS LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS Mambodiyanto, Prima Maharani
PENGARUH USIA MENARCHE TERHADAP TERJADINYA DISMINORE PRIMER PADA SISWI MTS MAARIF NU AL HIDAYAH BANYUMAS Retno Soesilowati, Yunia Annisa
PENGARUH ASAP ROKOK TERHADAP FREKUENSI TERJADINYA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDUNG BANTENG BANYUMAS Reni Riyanto, Anis Kusumawati
PENGARUH OBESITAS TERHADAP DISFUNGSI SEKSUAL WANITA DI KECAMATAN PATIKRAJA BANYUMAS Susiyadi, Siti Rokhayah
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENYAJIAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Ragil Setiyabudi, Yuliarti
HUBUNGAN ANTARA BAYI BERAT LAHIR RENDAH TERHADAP TERJADIYA SEPSIS NEONATORUM DI RSUD CILACAP Siti Rokhayah, Dwi Ratnasari
PERBANDINGAN ANTARA PENDERITA TUBERKULOSIS PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK BERDASARKAN BASIL TAHAN ASAM (BTA) DI RSUD BANYUMAS Ageng Brahmadhi, Yunia Annisa
EFEKTIFITAS MINYAK JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA) DAN JELLY GAMAT EMAS (GOLDEN STICHOPUS VARIEGATUS) PADA PERAWATAN LUKA KANKER DI RSUD MARGONO PURWOKERTO Mustiah Yulistiani, Dedy Purwito
DATA
PADA
PROFIL
KESEHATAN
Penerbit : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISSN 1693 - 7309
JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU KESEHATAN VOL. XIV NO. 3, DESEMBER 2016 Daftar Isi ARTIKEL PENELITIAN 1.
PENGARUH PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENANGANAN MEDIS PENDERITA KANKER PAYUDARA DI PUSKESMAS LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS Mambodiyanto, Prima Maharani
1–7
2.
PENGARUH USIA MENARCHE TERHADAP TERJADINYA DISMINORE PRIMER PADA SISWI MTS MAARIF NU AL HIDAYAH BANYUMAS Retno Soesilowati, Yunia Annisa
8 – 14
3.
PENGARUH ASAP ROKOK TERHADAP FREKUENSI TERJADINYA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDUNG BANTENG BANYUMAS Reni Riyanto, Anis Kusumawati
15 – 23
4.
PENGARUH OBESITAS TERHADAP DISFUNGSI SEKSUAL WANITA DI KECAMATAN PATIKRAJA BANYUMAS Susiyadi, Siti Rokhayah
24 – 29
5.
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENYAJIAN DATA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Ragil Setiyabudi, Yuliarti
PROFIL
30 – 36
6.
HUBUNGAN ANTARA BAYI BERAT LAHIR RENDAH TERHADAP TERJADIYA SEPSIS NEONATORUM DI RSUD CILACAP Siti Rokhayah, Dwi Ratnasari
37 – 44
7.
PERBANDINGAN ANTARA PENDERITA TUBERKULOSIS PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK BERDASARKAN BASIL TAHAN ASAM (BTA) DI RSUD BANYUMAS Ageng Brahmadhi, Yunia Annisa
45 – 55
8.
EFEKTIFITAS MINYAK JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA) DAN JELLY GAMAT EMAS (GOLDEN STICHOPUS VARIEGATUS) PADA PERAWATAN LUKA KANKER DI RSUD MARGONO PURWOKERTO Mustiah Yulistiani, Dedy Purwito
56 – 64
PADA
MEDISAINS JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU KESEHATAN ISSN : 1693-7309 Pelindung: Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Penasehat: Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Editorial Alhamdulillah dengan mengucap syukur kepada Allah SWT Jurnal Medisains Vol 14, No 3, Desember 2016 dapat terbit. Pada terbitan ini kami mempublikasikan judul dan penulis sebagai berikut; Pengaruh Pengobatan Alternatif
sebagai
Penanganan
Faktor
Medis
Penyebab
Penderita
Kanker
Keterlambatan Payudara
di
Puskesmas Lumbir Kabupaten Banyumas (Mambodiyanto,
Pemimpin Umum: Dedy Purwito
Prima Maharani), Pengaruh Usia Menarche terhadap
Pemimpin Redaksi: Ragil Setiyabudi
Hidayah Banyumas (Retno Soesilowati, Yunia Annisa),
Redaktur Pelaksana: Sodikin, Siti Nurjanah, Agus S, Jebul Suroso, Diyah YH, Endiyono, Wilis DP. Sekretariat: Meida Laely Ramdani Inggar Ratna Kusuma
Terjadinya Disminore Primer pada Siswi MTS Maarif NU Al
Pengaruh Asap Rokok Terhadap Frekuensi Terjadinya Penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas (Reni Riyanto, Anis Kusumawati), Pengaruh Obesitas terhadap Disfungsi Seksual Wanita di Kecamatan Patikraja Banyumas (Susiyadi, Siti Rokhayah), Identifikasi Kesalahan
Penyajian
Data
pada
Profil
Kesehatan
Keuangan: Alfi Noviyana
Kabupaten/Kota di Indonesia (Ragil Setiyabudi, Yuliarti),
Periklanan dan Promosi: Bunyamin Muchtasjar
Terjadiya Sepsis Neonatorum di Rsud Cilacap (Siti
Distribusi dan Pemasaran: Devita Elsanti Rr. Dewi Rahmawati AP Alamat Redaksi: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Let. Jend. Suparjo Rustam KM. 7 Sokaraja 53181 Telp. 0281-6844052, 6844053 Fax.(0281) 6844052
Hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah Terhadap
Rokhayah, Dwi Ratnasari), Perbandingan antara Penderita Tuberkulosis Perokok dan Bukan Perokok Berdasarkan Basil Tahan Asam (BTA) di RSUD Banyumas (Ageng Brahmadhi, Yunia Annisa), Efektifitas Minyak Jinten Hitam (Nigella Sativa) dan Jelly Gamat Emas (Golden Stichopus Variegatus) pada Perawatan Luka Kanker Di Rsud Margono Purwokerto (Mustiah Yulistiani, Dedy Purwito) Redaksi
Web & E-mail: http://jurnalnasional.ump.ac.id/ index.php/medisains
[email protected]
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember) oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jurnal ini merupakan sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, riset dan pengabdian masyarakat serta pemikiran ilmiah dalam bidang kedokteran, keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan kesehatan masyarakat.
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENYAJIAN DATA PADA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA Ragil Setiyabudi1, Yuliarti1 1
Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Email:
[email protected]; Email:
[email protected]
ABSTRAK Latar Belakang: Perkembangan epidemologi penyakit dan masalah kesehatan di daerah dapat dilihat pada profil kesehatan kabupaten/kota yang memuat penyajian data dalam bentuk teks, tabel, grafik, peta atau kombinasi yang tergantung dari analisa data, apakah analisa deskriptif, komparatif, kecenderungan atau hubungan. Kementrian kesehatan RI telah mengelurkan petunjuk teknis penyusunan profil kesehatan kabupaten/kota tahun 2011, namun evaluasi penyusunannya belum pernah dilakukan terutama dalam hal penyajian data Tujuan penelitian: Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah memberikan masukan kepada pusat data dan informasi di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tentang bentuk-bentuk kesalahan penyajian data dalam penyusunan profil kesehatan kabupaten/kota tahun 2012-2014 yang dapat di unduh di laman dinas kabupaten/kota. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah memberikan contoh-contoh kesalahan penyajian data kepada mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan 6 sub pokok bahasan penyajian data. Metode Penelitian: Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah riset deskriptif menggunakan teknik pengumpulan dokumentasi. Profil Kesehatan Kabupaten/kota dikumpulkan melalui pencarian di laman mesin pencari dengan kata kunci “profil kesehatan kota” atau “profil kesehatan kabupaten”. Hanya profil kesehatan kabupaten/kota tahun 2012-2014 yang masuk dalam analisis deskriptif data penelitia ini, karena pedoman penyusunan dikeluarkan tahun 2011. Kesalahan penyajian data ditemukan dengan kesesuaian bentuk penyajian data dengan analisis data. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi kesalahan-kesalahan penyajian data sebagai berikut ; tanpa keterangan satuan/ukuran epidemiologi yang tepat pada skala grafik garis, skala pada grafik batang terlalu pendek intervalnya, grafik peta tanpa keterangan dan tidak jelas, tabel memotong halaman. Kesimpulan: Teridentifikasi kesalahan-kesalahan penyajian data yaitu tanpa keterangan satuan/ukuran epidemiologi yang tepat pada skala grafik garis, skala pada grafik batang terlalu pendek intervalnya, grafik peta tanpa keterangan dan tidak jelas, tabel memotong halaman pada Profil Kesehatan Indonesia periode 2012-2014. Hendaknya tiap kepala dinas provinsi di Indonesia mengadakan pelatihan tentang teknik cara menyajikan data, sehingga kesalahankesalahan penyajian data dapat diminimalisir bahkan dihilangkan Kata Kunci: penyajian data, profil kesehatan kabupaten/kota PENDAHULUAN Perkembangan epidemiologi penyakit
informasi)telah teknis
mengeluarkan
penyusunan
2011,
kesehatan
dan masalah kesehatan di daerah dapat
kabupaten/kota
dilihat pada profil kesehatan kabupaten/kota.
bagaimana menyajikan data penyakit dan
Profil kesehatan kabupaten/kota memuat
masalah kesehatan sesuai dengan namun
penyajian data dalam bentuk teks, tabel,
evaluasi penyusunannya belum pernah
grafik, peta atau kombinasi yang tergantung
dilakukan terutama dalam hal penyajian
dari analisis data, apakah analisis deskriptif,
data sesuai analisisnya, karena fungsi
komparatif, kecenderungan atau hubungan.
penyajian data adalah agar pembaca dapat
Kementrian kesehatan RI (pusat data dan
dengan
mudah
tahun
profil
petunjuk
memahami
termasuk
data
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 31
yang
R Setiyabudi│ Identifikasi Kesalahan Penyajian Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia
disajikan. Kesalahan penyajian data dapat
penyusunan
menimbulkan data tidak bisa dibaca atau
evaluasi, pengumpulan data, analisis data
diinterpretasi oleh fihak-fihak lain, misalnya
dan simpulan data, penyusunan laporan
praktisi, akademisi, institusi lain yang akan
kemajuan, penyusunan laporan akhir dan
mengakses data tentang kondisi kesehatan
artikel ilmiah untuk diterbitkan di jurnal
di
itu
Lokasi dalam penelitian ini adalah di kota
penelitian untuk mengidentifikasi kesalahan
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, namun
penyajian data dalam profil kesehatan
yang menjadi subjek penelitian ini adalah
kabupaten kota penting untuk dilaksanakan.
dokumen profil kesehatan kabupaten/kota
daerah
tersebut.
Tujuan umum
Oleh
karena
penelitian
paparan
desk
adalah
seluruh Indonesia dalam bentuk soft copy
memberikan masukan kepada pusat data
yang diprint. Variabel (peubah) yang diamati
dan informasi di kementrian kesehatan
adalah bentuk penyajian data dalam profil
Republik Indonesia tentang bentuk-bentuk
kesehatan kabupaten/kota yaitu bentuk teks,
kesalahan
dalam
tabel, grafik dan peta berdasarkan analisis
kesehatan
data, apakah analisis deskriptif, komparatif,
penyajian
penyusunan
dapat
data
profil
kabupaten/kota di
tahun
unduh
ini
proposal,
2012-2014
yang
kecenderungan atau hubungan
di
laman
dinas
Model yang digunakan dalam penelitian
Tujuan
khusus
dalam
ini adalah model verifikasi keabsahan antara
penelitian ini adalah memberikan contoh-
bentuk penyajian data dengan analisisnya.
contoh kesalahan penyajian data kepada
Rancangan penelitian adalah penelitian
mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Dasar
deskriptif untuk mengidentifikasi kesalahan
Keperawatan
penyajian data melalui verifikasi keabsahan
kabupaten/kota.
6
sub
pokok
bahasan
penyajian data. Manfaat dari penelitian ini
antara
adalah dapat memberikan masukan kepada
analisisnya
pusat data dan informasi di kementrian
kabupaten/kota
kesehatan
tentang
pengumpulan data dalam penelitian ini
bentuk-bentuk kesalahan penyajian data
adalah teknik pengumpulan dokumentasi
dalam
Profil
Republik
penyusunan
kabupaten/kota
Indonesia
profil
dalam di
data
profil
dengan
kesehatan
Indonesia.
Kesehatan
Teknik
kabupaten/kota
dikumpulkan melalui pencarian di laman
dinas
mesin pencari dengan kata kunci “profil
kabupaten/kota serta dapat memberikan
kesehatan kota” atau “profil kesehatan
contoh-contoh kesalahan penyajian data
kabupaten” dengan kalimat dibelakangnya
kepada mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu
filetype:pdf atau filetype:doc. Softcopy profil
Dasar Keperawatan 6 sub pokok bahasan
kabupaten/kota tahun 2011-2014 yang akan
penyajian data.
diunduh.
di
unduh
2012-2014
penyajian
yang
dapat
tahun
kesehatan
bentuk
di
laman
METODE
Hanya
profil
kabupaten/kota
tahun
masuk
analisis
dalam
kesehatan
2012-2014
yang
deskriptif
data
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini
penelitian ini, karena pedoman penyusunan
meliputi studi awal/penemuan masalah,
profil kesehatan kabupaten/kota dikeluarkan
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 32
R Setiyabudi│ Identifikasi Kesalahan Penyajian Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia
tahun
2011.
Analisis
data
untuk
HASIL
mengidentifikasi kesalahan penyajian data
Setelah dilakukan pengumpulan data dari
melalui verifikasi keabsahan antara bentuk
pengumpulan dokumentasi Profil Kesehatan
penyajian data dengan analisisnya dalam
kabupaten/kota
profil
pencarian
kesehatan
kabupaten/kota
Indonesia.
di
di
dikumpulkan laman
mesin
melalui pencari
didapatkan hasil bahwa kesalahan yang berhasil diidentifikasi adalah
1.
Tanpa keterangan satuan/ukuran epidemiologi yang tepat pada skala grafik garis. Telah diidentifikasi penyajian data dalam bentuk grafik tapi tanpa ukuran epidemiologi, berikut contohnya pada gambar 1
Gambar 1. Grafik Garis yang Tidak Jelas Satuan Skalanya Seharusnya untuk data kematian bayi skalanya diberi keterangan per 1000 kelahiran hidup (per 1000 KH). 2.
Skala pada grafik batang terlalu pendek intervalnya Teridentifikasi dalam profil kesehatan kabupaten Kebumen tahun 2013 sebagaimana gambar 2
Gambar 2. Grafik Batang yang Proporsi Sekalanya Tidak Proporsional Terlihat bahwa skala jumlah menggunakan interval per 200 an (200, 400, 600 dst). Hal ini menyebabkan figur batang vertikal untuk yang memiliki jumlah sedikit tidak kelihatan.
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 33
R Setiyabudi│ Identifikasi Kesalahan Penyajian Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia
Seharusnya dibuat interval per 50an. 3.
Grafik peta tanpa keterangan dan tidak jelas Teridentifikasi grafik peta tanpa keterangan dan tidak jelas pada profil kesehatan kota Depok tahun 2013 seperti gambar 3 berikut:
Gambar 3. Grafik Peta Tanpa Keterangan dan Tidak Jelas Pada Profil Kesehatan Kota Depok 4.
Tabel memotong halaman Teridentifikasi tabel memotong halaman pada profil kesehatan kota Depok tahun 2013 seperti gambar 4 berikut:
Gambar. 4. Penyajian Tabel yang Memotong Halaman PEMBAHASAN
pemecahannya . Cara penyajian data dapat
Seharusnya jika sebuah penyajian data
dilakukan dengan angka-angka ringkasan
dengan format tabel, maka tabel tersebut
(summary
tidak
(Rasdihan R, 2003). Rajab W (2009)
boleh
memotong
halaman,
jika
figure),
terpaksa memotong halaman, maka di
mengemukakan
halaman berikutnya harus mencantumkan
bermanfaat
judul kolom kembali.
menyajikan
Setelah melalui proses produksi yang
tabel,
bahwa
sebagai data
bisa
dan
grafik
penyajian
data
informasi
dan
dalam
berbagai
bentuk (tekstuler, tabuler dan gambar/grafik),
merupakan proses terakhir dari proses
tergantung
pengolahan data, maka data statistik sud ah
pengukurannya.
dianggap layak dan bersih untuk disajikan.
penyajian data yang benar, memerlukan
Penyajian
untuk
pengolahan data terlebih dahulu. Data
menganalisis masalah agar mudah dicari
statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan
data
dilakukan
dari
jenis
data
Untuk
dan
skala
mendapatkan
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 34
R Setiyabudi│ Identifikasi Kesalahan Penyajian Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia
diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam
dalam figur tersebut, hanya mencantumkan
bentuk dan mudah dibaca dan dimengerti
bagian-bagian yang penting yang memang
oleh pengambil keputusan. Keuntungannya
dibutuhkan.
adalah data tersebut akan lebih cepat
Nugroho S (2008), menyatakan bahwa
ditangkap dan dimengerti daripada disajikan
data yang kita dapatkan dari penelitian yang
dalam bentuk kata-kata (Supranto J, 2000).
bersifat percobaan atau penarikan contoh
Menurut Swarjana IK (2016), penyajian
(survei) perlu dikumpulkan untuk disajikan
data tidak hanya sekedar menyajikan angka
secara deskriptif maupun digunakan untuk
dan lain-lain, melainkan menyajikan data
inferensia. Data yang disajikan tersebut
yang
hendaknya dapat dimengerti baik oleh
akan
bermanfaat
untuk
menarik
kesimpulan dengan cepat dan tepat, serta
penyaji
maupun
pengguna/pembaca.
mempercepat pengambilan keputusan. Data
Penyajian ilmiah baik di jurnal, buku,
statistik maupun penelitian dapat disajikan
majalah
dengan berbagai cara, diantaranya dapat
disajikan dengan lebih menarik, selain
disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun
mudah dimengerti oleh orang lain.
poster session, maka harus
teks. Kelemahan data dalam bentuk tekstual
Pengertian akan penyajian data rasanya
adalah diperlukan waktu yang lebih banyak
perlu dipahami terutama bagi peneliti atau
untuk menyusun kata dan kalimat menjadi
siapa saja yang akan menyajikan data
satu atau lebih paragraf agar mampu
dengan cara yang bagus, paling tidak
menjelaskan angka atau data statistik.
mudah dimengerti dan informatif. A Syukra
Apabila kalimat dan paragrafnya panjang,
(2016) mengatakan bahwa Prinsip dasar
maka diperlukan waktu yang lebih lama
penyajian data adalah bagai mana data
untuk memahami data tersebut. Karena
dapat komunikatif dan lengkap dalam arti
panjangnya kalimat dan paragraf, menjadi
data yang disajikan dapat menarik perhatian
kurang menarik. Sulit untuk menjelaskan
pihak lain untuk membaca dan mudah
semua angka secara detail dalam bentuk
memahami.
teks.
Grafik
atau
merupakan
Menggunakan keterangan atau figur
penyajian data kategorikal maupun numerik
yang tidak perlu, sehingga menjadi sampah
melalui sebuah gambar. Pembuatan grafik
grafik, hal ini dapat bertentangan dengan
harus memenuhi persyaratan, jika tidak
tujuan dan mengaburkan informasi dan
memenuhi, maka sulit dipahami dan tidak
mengalihkan pembaca. Misal: terlalu banyak
menarik
pola kotak-kotak pada diagram batang,
untuk
diagram
disimak
oleh
yang
membutuhkannya. Beberapa prinsip dalam membuat figure
gradasi warna yang tidak perlu dalam diagram peta. Semakin sedikit hiasan,
dalam pembuatan diagram atau grafik, yaitu:
semakin
sedikit
hiasan
semakin
memiliki tujuan yang jelas, dengan demikian
sebuah grafik. Kesalahan penyajian data
dapat mengkomunikasikan informasi secara
yang
lain
adalah
efektif dan efisien, dapat menemukan,
persentase
pada
melihat, mengerti, dan mengingat informasi
mempersempit sumbu vertikal pada diagram
tanpa
jelas
penggunaan
diagram
batang,
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 35
R Setiyabudi│ Identifikasi Kesalahan Penyajian Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia
batang, tanpa adanya sumbu nol dalam pembuatan diagram batang atau garis. Jika ingin melakukan perbandingan, menunjukkan
hubungan,
melihat
perkembangan dalam suatu data, grafik bisa membantu kita agar para pembaca bisa melihat dan
mengerti atas apa yang kita
sampaikan. Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data yang bermanfaat untuk menyampaikan data dengan lebih mudah dicerna, lebih jelas dan lebih menarik tentang sebuah data. Sebuah gambar setara dengan ribuan kata-kata, itulah kesan sebuah grafik yang menampilkan data dengan baik. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan dari profil-prosil kesehatan kabupaten/kota Indonesia,
tahun
2012-2014
teridentifikasi
di
kesalahan-
kesalahan penyajian data sebagai berikut: 1. Tanpa
keterangan
satuan/ukuran
epidemiologi yang tepat pada skala grafik garis. 2. Skala pada grafik batang terlalu pendek
kabupaten/kota. Jakarta: Kemenkes RI. Chandra, Budiman. 2010. Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC. Prasetyo dan Jannah. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Purwanto. 2010. Pengantar Statistik Keperawatan. Jakarta: EGC. Kemenkes RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia. Santjaka. 2008. Biostatistik: untuk praktisi bidang kesehatan dan mahasiswa: Kedokteran, kesehatan lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Masyarakat. Purwokerto: Global Internusa. Rasdihan R, 2003. Metode Statistik Deskriptif; untuk umum. Jakarta: Grasindo Rajab W, 2009.Buku Ajar Epidemiologi untuk mahasiswa kebidanan. Jakarta:EGC Supranto J.2000.Statistik:Teori dan aplikasi:jilid 1.edisi.6. Jakarta:Erlangga Swarjana IK.2016.Statistik Kesehatan.Yogyakarta:Andi Nugroho S. 2008. Dasar-dasar metode Statistik.Jakarta:Grasindo Cikal Sakti. A Syukra. 2016. Buku Ajar Metlit dan Statistik. Yogyakarta: Deepublish
intervalnya 3. Grafik peta tanpa keterangan dan tidak jelas 4. Tabel memotong halaman Hendaknya tiap kepala dinas provinsi di Indonesia
mengadakan
pelatihan
yang
ditujukkan kepada petugas penyusun profil kesehatan kabupaten/kota tentang teknik cara menyajikan data, sehingga kesalahankesalahan
penyajian
data
dapat
diminimalisir bahkan dihilangkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Kemenkes RI. 2011. Petunjuk teknis penyusunan profil kesehatan
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, DESEMBER 2016 | Halaman 36