BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO Jl. By Pass, Kelurahan Tamalate Kec. Kota Timur, Kota Gorontalo Telp. (0435) 8852266 - email :
[email protected]
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo
2012-2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan perkenan-Nya BAPPEDA Provinsi Gorontalo dapat menyelesaikan dan menyajikan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012-2017. Tujuan penyusunan Renstra adalah sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan BAPPEDA dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Gorontalo, menyediakan blueprint serta pedoman untuk penyusunan Rencana Kinerja (Rencana Kerja Tahunan) BAPPEDA Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu tahun 2012-2017 dan meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi BAPPEDA Provinsi Gorontalo beserta seluruh unit kerjanya dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Renstra SKPD dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap focus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi Provinsi Gorontalo khususnya di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dokumen Renstra ini bersifat jangka pendek dan menengah, namun tetap diletakkan pada jangka panjang dan mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan bidang perencanaan pembangunan daerah Provinsi Gorontalo untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi dengan arah pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih periode 2012-2017. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 20122017 diucapkan terima kasih.
Gorontalo,
Desember 2013
KEPALA BADAN,
Dr. Ir. SUDIRMAN HABIBIE, M.Sc PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19540920 198309 1 001
BAPPEDA Provinsi Gorontalo
i
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo
2012-2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................
i
Daftar Isi .....................................................................................
ii
Bab I
Pendahuluan.................................................................... 1.1 Latar Belakang ......................................................... 1.2 Landasan Hukum...................................................... 1.3 Maksud dan Tujuan .................................................. 1.4 Sistematika Penulisan ...............................................
1 1 6 7 9
Bab II
Gambaran Pelayanan SKPD .............................................. 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ....................... Bappeda Provinsi Gorontalo 2.2 Sumber Daya Bappeda Provinsi Gorontalo .................. 2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Gorontalo ........... 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan .................... Pelayanan SKPD 2.5 Peluang dan Tantangan Eksternal ..............................
11 11
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi ................ 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan ...................... Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala ..................... Daerah dan Wakil Kepala Daerah 3.3 Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA ....................... Provinsi/Kabupaten/ Kota 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ..................... dan Kajian Lingkungan Hidup Srategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ......................................
49 49
Bab IV Visi, 4.1 4.2 4.3
Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ....... Visi dan Misi SKPD .................................................... Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ............. Strategi dan Kebijakan ..............................................
66 66 67 68
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,............. Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
79
Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada ...................... Tujuan dan Sasaran RPJMD
80
BAB VII Penutup ........................................................................... LAMPIARAN-LAMPIRAN
81
Bab V
BAPPEDA Provinsi Gorontalo
22 41 45 46
52 58 59 64
ii
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Sapta Marga Kel. Botu Kec. Dumbo Raya, Kota Gorontalo Telp/Fax (0435) 831586/831587
SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR :
/BAPPEDA/SK/XII/2013 TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012 – 2017 KEPALA BADAN PERENCANAAN PROVINSI GORONTALO PROVINSI GORONTALO Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 97 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu Penetapan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Provinsi
Gorontalo
tentang
Penetapan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo 2012 – 2017 Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2000 tentang Pembentukan
Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060); 2. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo; 9. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo nomor 02 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017.
Memperhatikan : Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor : 352/18/VIII/2012 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 – 2017.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KESATU
: Penetapan
Perubahan
Rencana
Strategis
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. KEDUA
: Rencana Strategis (Renstra) sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU menjadi pedoman untuk Menyusun Rencana Kerja (RENJA) dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gorontalo.
KETIGA
: Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Gorontalo Pada tanggal : 11 Desember 2013 KEPALA BAPPEDA PROVINSI GORONTALO
Dr.Ir. SUDIRMAN HABIBIE, M.Sc Pembina Utama Madya NIP. 19540920 198309 1 001
Tembusan : 1. Yth. Gubernur Gorontalo 2. Yth. Wakil Gubernur Gorontalo 3. Yth. Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo 4. Yth. Inspektur Provinsi Gorontalo 5. Pertinggal
Provinsi
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Provinsi Gorontalo sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang dilakukan secara bertahap dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional yang pada dasarnya adalah upaya perubahan dalam berbagai bidang sektor kehidupan masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat diantaranya melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang, peningkatan ekonomi masyarakat yang berkeadilan, program pendidikan dan kesehatan gratis bagi
masyarakat
tidak
mampu
serta
percepatan
pembangunan
infrastruktur. Untuk memenuhi hal ini, diperlukan perencanaan yang matang tepat dan dapat dipercaya dengan menggunakan berbagai metode dan prosedur yang dapat dipertanggung jawabkan, baik dalam aspek legal/formal
maupun
menjawab
tantangan
dan
permasalahan
pembangunan sekaligus akademik. Perencanaan hendaknya mampu menjamin bahwa pembangunan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan tuntutan
lingkungan
internal
dan
eksternal,
berdasarkan
potensi
sumberdaya yang tersedia. Aktifitas dan produk perencanaan dalam pembangunan daerah merupakan kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian integral dari perencanaan pembangunan nasional. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
1
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Pembangunan Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya di sebut RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. RENSTRA SKPD ditetapkan dengan Peraturan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah serta RPJMN 2009-2014, dimana RENSTRA SKPD berfungsi sebagai arah kinerja dan pelayanan SKPD. RENSTRA SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, indikator sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiatan, indikator kinerja, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD yang bersifat indikatif. Keberadaan dengan
Sistem
RENSTRA Perencanaan
BAPPEDA
2012-2017
Pembangunan
dalam
Daerah
kaitannya
sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merujuk pada agenda pembangunan baik dalam RPJPD Provinsi Gorontalo 2005-2025, RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017 maupun RKPD yang akan dijadikan acuan atau pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja BAPPEDA selama periode perencanaan. Selanjutnya dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka penjabaran RENSTRA kedalam Rencana Kinerja untuk setiap tahunnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja Anggaran (RKA) BAPPEDA Provinsi Gorontalo. Alur penyusunan RENSTRA BAPPEDA mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, dapat dilihat sebagai berikut :
2
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD
PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR
PENETAPAN
PENYUSUNAN RPJMD SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator keluaran program dan PAGU per SKPD
Tidak sesuai
Penyesuaian Rancangan Renstra-SKPD berdasarkan hasil verifikasi Renstra-KL Renstra-KL dan Renstra Renstra-KL dan Renstra SKPD Kab/ dan Renstra Kabupaten/ Kota Kabupaten/ Kota Kota
Persiapan Penyusunan Renstra-SKPD
Penelaahan KLHS
Perumusan Tujuan Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan sasaran Analisis Gambaran pelayanan SKPD
SPM
Penyusunan Rancangan RPJMD
Perumusan Rancangan Akhir RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang RPJMD
PERDA ttg RPJMD
sesuai
Penetapan RenstraSKPD
Verifikasi Rancangan Akhir Renstra SKPD
Tidak sesuai
Rancangan Renstra-SKPD Perumusan visi dan misi SKPD Perumusan Strategi dan kebijakan
Penelaahan RTRW
sesuai Verifikasi Rancangan Renstra SKPD dgn Rancangan Awal RPJMD
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda
Penyempurnaan Rancangan Renstra-SKPD
RENSTRASKPD
Rancangan Akhir Renstra SKPD Rancangan Renstra-SKPD · Pendahuluan · Gambaran pelayanan SKPD · isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi · visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Pengolahan data dan informasi
Gambar 1 : Bagan Alur Penyusunan Renstra SKPD Provinsi
3
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Visi
dan
misi
yang
dituangkan
dalam
RENSTRA
BAPPEDA
merupakan integral dari Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, tidak dapat dipisahkan dari penetapan ukuran pencapaian kinerja BAPPEDA, baik untuk jangka menengah dan tahunan. Ada 4 (empat) tahapan besar dalam penyusunan RENSTRA BAPPEDA yaitu : 1. Tahap Persiapan. Tahapan ini mencakup pembentukan Tim Penyusun RENSTRA SKPD dan penyusunan agenda kerja tim penyusunan RENSTRA. 2. Tahap Perumusan/Penyusunan. Tahapan ini mencakup : a. Rancangan RENSTRA BAPPEDA dirumuskan dengan mengacu pada rancangan awal RPJMD. Sebaliknya perumusan rancangan awal RPJMD juga menerima masukan dari rancangan RENSTRA SKPD (Simultan); b. Perumusan
rancangan
RENSTRA
BAPPEDA
dilakukan
melalui
serangkaian kegiatan sebagai berikut : -
Pengolahan data dan informasi;
-
Analisis gambaran pelayanan SKPD;
-
Review
RENSTRA
Kementerian/Lembaga,
dalam
hal
ini
BAPPENAS; -
Penelaahan draft RTRW Provinsi Gorontalo;
-
Perumusan isu-isu Strategis;
-
Perumusan visi dan misi BAPPEDA;
-
Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah BAPPEDA;
-
Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah BAPPEDA;
-
Perumusan
rencana
program,
kegiatan,
indikator
kinerja
(mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD), kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun; -
Pelaksanaan Forum SKPD
4
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 3. Tahap Verifikasi Rancangan. a. Verifikasi
bertujuan
untuk
menilai
upaya
SKPD
(BAPPEDA)
mempertahankan capaian kinerja bidang layanan SKPD periode sebelumnya serta melaksanakan amanat yang tercantum dalam rancangan awal RPJMD; b. Tata cara verifikasi rancangan RENSTRA BAPPEDA dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu : -
Tahap penyampaian kepada Kepala Bappeda Cq. Tim Penyusun RPJMD perihal penyampaian Rancangan RENSTRA BAPPEDA;
-
Tahap verifikasi Rancangan RENSTRA BAPPEDA;
-
Tahap penyesuaian rancangan RENSTRA BAPPEDA sesuai hasil verifikasi.
4. Tahap Penetapan, mencakup : a. Penyesuaian rancangan RENSTRA BAPPEDA; b. Penetapan RENSTRA BAPPEDA oleh Kepala BAPPEDA. RENSTRA BAPPEDA mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Gorontalo dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Visi, misi, tujuan dan sasaran program dan kegiatan dalam RENSTRA SKPD memiliki keselarasan dengan program dan kegiatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Penyusunan rencana kegiatan tahunan berpedoman pada RENSTRA BAPPEDA sekaligus menjadi tolok ukur penilaian pencapaian keberhasilan pembangunan daerah.
5
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 1.2 Landasan Hukum Adapun landasan hukum penyusunan RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo, sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4060); 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421) ; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) ; 5. Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan
Presiden
Nomor
5
Tahun
2009
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
6
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo 13. Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas dan
Fungsi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Provinsi
Gorontalo; 14. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Gorontalo Tahun 2007–2025 15. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 03 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Tahun 20122017; 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Maksud disusunnya RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 20122017 adalah : 1. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Tahunan; 2. Menyediakan tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada
lingkungan
BAPPEDA
secara
konsekwen
dan
konsisten
menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi; 3. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat dijadikan pedoman oleh BAPPEDA dalam mewujudkan optimalisasi kinerja; 4. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu tahun 2012-2017;
7
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 5. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antar bidang yang ada di BAPPEDA; 6. Sebagai satu pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang akan dilakukan Bappeda Provinsi Gorontalo dalam upaya mencapai tujuan organisasi 1.3.2 Tujuan Adapun tujuan penyusunan RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 yaitu : 1. Menjadikan RENSTRA sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam lingkup BAPPEDA Provinsi Gorontalo; 2. Sebagai instrumen pertanggung jawaban pelaksanaan tugas Bappeda Provinsi Gorontalo selama 5 tahun ke depan, sekaligus sebagai wujud akuntabilitas publik Bappeda sebagai salah satu institusi pemerintah di Provinsi Gorontalo; 3. Mengembangkan dan meningkatkan sinergitas antar bidang lingkup BAPPEDA Provinsi Goorntalo dalam rangka fasilitasi dan koordinasi perencanaan,
pelaksanaan,
pengawasan
dan
pengendalian
pembangunan lintas sektor dan wilayah; 4. Memudahkan para stakeholder dan instansi terkait melakukan langkahlangkah adaptasi terhadap lingkungan strategis yang selalu berubah; 5. Mengembangkan dan meningkatkan komunikasi di antara berbagai stakeholder dalam proses perencanaan pembangunan.
8
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 1.4 Sistematika Penulisan Adapun
sistematika
penulisan
Rencana
Strategis
(RENSTRA)
BAPPEDA Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Gorontalo 2.2 Sumber Daya Bappeda Provinsi Gorontalo 2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Gorontalo 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.5 Peluang dan Tantangan Eksternal
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 3.3 Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA Provinsi/Kabupaten/ Kota 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan
9
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII
PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
10
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas,
Fungsi
dan
Struktur
Organisasi
Bappeda
Provinsi
Gorontalo 2.1.1 Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo dibentuk
sebagai
realisasi
pelaksanaan
dari
prinsip
Desentralisasi
kewenangan otonomi daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah dan juga merupakan konsekuensi logis dari terbentuknya Provinsi Gorontalo berdasarkan Undang Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo, serta Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo. Terbentuknya BAPPEDA Provinsi Gorontalo sebagai salah satu organisasi/perangkat daerah adalah untuk membantu Pemerintah Provinsi Gorontalo
dalam
Bidang
Perencanaan
dan
Pengendalian
Program
Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo, sebagai Provinsi termuda yang mengejar ketertinggalannya dari Provinsi-Provinsi lainnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
a. Tugas Dalam
pelaksanaan
tugas,
fungsi
dan
kewenangan
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai tugas “Melaksanakan
kewenangan
otonomi
daerah
dalam
rangka
tugas
desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang Perencanaan, Tata Ruang, Data dan Pembangunan Daerah”. (Pasal 2 Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 17 Tahun 2014).
11
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 b. Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 17 Tahun 2014 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi : 1. Perumusan perencanaan pembangunan daerah; 2. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah melalui sektor untuk peningkatan pembangunan daerah; 3. Mengarahkan perencanaan pembangunan daerah sesuai program untuk pencapaian tujuan pembangunan daerah; 4. Melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai kewenangan sebagai berikut : 1. Melakukan koordinasi terhadap penyusunan rencana program/kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah; 2. Melakukan koordinasi perencanan pembangunan daerah bersama SKPD,
Instansi
Vertikal,
Stakeholder,
dan
Lembaga
Swadaya
Masyarakat.
c. Uraian Tugas dan Fungsi Sebagaimana diuraikan pada Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 17
Tahun
2014
tentang
Tugas
dan
Fungsi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo, maka susunan organisasi BAPPEDA Provinsi Gorontalo terdiri dari : 1. Kepala Badan 2. Bagian Sekretariat 3. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Industri 4. Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan 5. Bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah, SDA & Lingkungan Hidup 6. Bidang Data dan Analisa Program 7. UPTB Kerjasama Pembangunan 12
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Adapun Tugas dan Fungsi Susunan Organisasi BAPPEDA Provinsi Gorontalo, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Badan Kepala
BAPPEDA
Provinsi
Gorontalo
mempunyai
tugas
"Melaksanakan sebagian tugas Kepala Daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah". Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan kegiatan badan; b. Perumusan kebijakan makro perencanaan pembangunan daerah; c. Pengorganisasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah; d. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
di
bidang
perencanaan
pembangunan daerah; e. Memimpin
dan
mengkoordinir
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan menurut bidang Perencanaan Ekonomi & Industri, Bidang
Perencanaan
Sosbud
dan
Pemerintahan,
Bidang
Perencanaan Wilayah SDA dan Lingkungan Hidup serta Bidang Data dan Analisa Program; f. Pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan badan; g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur mengenai langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik tingkat pusat maupun tingkat daerah; i. Mengikuti, memenuhi petunjuk-petunjuk dari dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.
13
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2. Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris BAPPEDA Provinsi Gorontalo dan mempunyai tugas "Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan perencanaan dan evaluasi, keuangan, hubungan masyarakat (humas)”. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bagian Sekretariat BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi yaitu : a. Pelaksanaan
perencanaan,
evaluasi
dan
pengendalian
serta
menyusun laporan; b. Pengelolaan administrasi, keuangan dan urusan rumah tangga; c. Pengelolaan umum dan kepegawaian; d. Penyelenggaraan pelayanan kehumasan; e. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan kegiatan badan secara berkala; f. Pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas bawahan. Bagian
Sekretariat
BAPPEDA
Provinsi
Gorontalo
dalam
menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian dan tugas masing-masing Sub Bagian dijabarkan sebagai berikut : 1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Sub bagian program mempunyai tugas “mengumpulkan dan menyusun
rencana
program,
monitoring,
evaluasi
dan
pengendalian laporan pelaksanaan kegiatan lingkup Badan”. 2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub
Bagian
Umum
dan
Kepegawaian
mempunyai
tugas
“melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat dibidang Umum dan Kepegawaian”
14
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 3) Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok “membantu Sekretaris
badan
dalam
keuangan,
akuntansi,
melaksanakan
verifikasi,
penatausahaan
pertanggungjawaban
dan
pelaporan keuangan lingkup Badan”.
3. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Industri Bidang Perencanaan Ekonomi dan Industri dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas "melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang Ekonomi dan Industri".
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Perencanaan
Ekonomi dan Industri BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi yaitu : a. Melaksanakan inventarisasi permasalahan pembangunan dibidang Ekonomi
dan
Industri
merumuskan
langkah-langkah
pemecahannya; b. Menyusun program/kegiatan pembangunan bidang ekonomi dan Industri secara inovatif; c. Mengkoordinasikan
Program/Kegiatan
Pembangunan
bidang
ekonomi dan Industri yang diusulkan oleh SKPD Provinsi dan Lintas Kab./Kota dan Instansi Vertikal; d. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Perencanaan Ekonomi & Industri BAPPEDA Provinsi Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut :
15
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 1) Sub Bidang Ekonomi. Sub Bidang Ekonomi melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, kehutanan, pertambangan dan ESDM, Pariwisata, Penanaman Modal dan Keuangan Daerah. 2) Sub Bidang Industri. Sub Bidang Industri melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan perindustrian dan perdagangan, jasa, UMKM, koperasi, dunia usaha.
4. Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas "Melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Tenaga Kerja dan
Transmigrasi,
Kesehatan,
Kesejahteraan
Sosial,
Pendidikan,
Agama, Perpustakaan, Kearsipan, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat". Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Perencanaan Sosial
Budaya
dan
Pemerintahan
BAPPEDA
Provinsi
Gorontalo
mempunyai fungsi yaitu : a. Melaksanakan inventarisasi permasalahan pembangunan dibidang Sosial Budaya dan merumuskan langkah-langkah pemecahannya; b. Mengkoordinasikan
permasalah
pembangunan
dibidang
Sosial
Budaya; c. Mengkoordinasikan
penyusunan
Rencana
dan
Program
Pembangunan Bidang Sosial Budaya secara Vertikal dan Horizontal; d. Membuat laporan kegiatan; e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan BAPPEDA Provinsi Gorontalo dibantu
16
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 oleh 2 (dua) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut : 1) Sub Bidang Sosial Budaya. Sub Bidang Sosial Budaya melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, Pendidikan, Agama, Perpustakaan, Kearsipan, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. 2) Sub Bidang Pemerintahan dan Kependudukan. Sub Bidang Pemerintahandan Kependudukan melaksanakan tugas penyusunan
rencana
dan
program
pembangunan
bidang
Pemerintahan, Kependudukan, Aparatur, Hukum & Perundangundangan, Kesatuan Bangsa, dan Pengawasan.
5. Bidang
Perencanaan
Wilayah,
Sumber
Daya
Alam
dan
Lingkungan Hidup Bidang Perencanaan Wilayah, SDA dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas "Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan di bidang pengembangan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungna Hidup".
Dalam
menyelenggarakan
Ruang
tugasnya,
Bidang
Perencanaan
Tata
BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi yaitu :
17
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 a. Melaksanakan inventarisasi permasalahan pembangunan dibidang Perencanaan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya; b. Mengkoordinir penyusunan Perencanaan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; c. Melaksanakan Koordinasi, evaluasi pengendalian dan konsultasi kegiatan perencanaan dan pelaksanaan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; d. Memberikan masukan tentang Perencanaan, Pelaksanaan dan evaluasi
Pengembangan
Wilayah,
Sumber
Daya
Alam
dan
Lingkungan Hidup sebagai bahan pertimbangan perencanaan kepada atasan; e. Membuat laporan kegiatan; f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bidang Perencanaan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BAPPEDA Provinsi Gorontalo dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut : 1) Sub Bidang Sumber Daya Alam. Sub Bidang Sumber Daya Alam melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan di bidang Sumber Daya Alam, Riset, Komunikasi dan Informasi; 2) Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup. Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan melaksanakan
tugas
penyusunan
Lingkungan Hidup
rencana
dan
program
pembangunan di bidang pengembangan wilayah, infrastruktur, penataan ruang, perumahan, pemukiman, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
18
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 6. Bidang Data dan Analisas Program Bidang Data dan Analisa Program dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas "Melaksanakan tugas penyusunan perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan, melakukan analisis program dan evaluasi serta pelaporan program pembangunan daerah”.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang
Data dan Analisa Program BAPPEDA Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi yaitu : a. Menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan; b. Melakukan
koordinasi,
evaluasi
dan
pelaporan
program
pembangunan daerah; c. Mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi mengenai hasil, manfaat serta dampak program pembangunan; d. Memberikan
pelayanan
data
dan
informasi
perencanaan
pembangunan daerah; e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bidang Data dan Analisis Program BAPPEDA Provinsi Gorontalo dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut : 1) Sub Bidang Data dan Analisis Program. Sub Bidang Data dan Analisis Program melaksanakan tugas penyusunan rencana dan program pembangunan daerah serta pengumpulan dan penyajian data informasi rencana pembangunan daerah.
19
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2) Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan melaksanakan tugas melakukan evaluasi dan pelaporan rencana pembangunan daerah.
d. Struktur Organisasi Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo yang telah diuraikan sebelumnya dapat digambarkan dalam Bagan Struktur Organisasi sebagai berikut :
20
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
KEPALA BADAN
Peraturan Daerah Prov. Gorontalo Nomor : 13 Tahun 2013 Tanggal : 28 Oktober 2013 Tentang : Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo
Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris
Sub Bagian Perenc. & Evaluasi
Bidang Perencanaan Ekonomi & Industri
Bidang Perencanaan Sosbud & Pemerintahan
Sub Bagian Keuangan
Bidang Perencanaan Wilayah, SDA & LH
Sub Bagian Umum & Kepeg.
Bidang Data dan Analisa Program
Sub Bidang Ekonomi
Sub Bidang Sosial Budaya
Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup
Sub Bidang Data dan Analisa Program
Sub Bidang Industri
Sub Bidang Pemerintahan dan Kependudukan
Sub Bidang Sumber Daya Alam
Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
KEPALA UPTB
KEPALA UPTB KERJASAMA PEMBANGUNAN
Kasie. Kerjasama Regional
Kasubbag Tata Usaha
Kasie. Kerjasama Internasional
DATA ANALISA PEMBANGUNAN
Kasie. Informasi dan Komunikasi
Kasubbag Tata Usaha
Kasie. Pendataan dan Analisa
Gambar 2 : Struktur Organisasi BAPPEDA Provinsi Gorontalo
21
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2.2 Sumber Daya BAPPEDA Provinsi Gorontalo Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BAPPEDA Provinsi Gorontalo memiliki sumber daya manusia, asset/modal, yang diuraikan sebagai berikut : 2.2.1 Potensi Sumber Daya Manusia Tabel 2.2.1.1 SDM Aparatur Berdasarkan Golongan / Ruang Status Kepegawaian Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
6 26 5 37
1 28 9 38
7 54 14 75
Ket.
Tabel 2.2.1.2 SDM Aparatur Berdasarkan Pendidikan Formal Pendidikan Formal Setingkat Doktor (S3) Setingkat Magister (S2) Setingkat Sarjana (S1) D-III Setingkat SMA Setingkat SMP Setingkat SD Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
1 13 17 1 5 37
4 22 2 10 38
1 17 39 3 15 75
Ket.
Tabel 2.2.1.3 SDM Aparatur Berdasarkan Tingkat Eselonisasi Tingkat Eselonisasi
Pria
Wanita
Jumlah
Eselon II Eselon III Eselon IV Pejabat Fungsional Staf Pegawai Tidak Tetap (PTT) Jumlah
1 5 13 17
1 4 34
1 6 17 51
8 44
2 41
10 85
Ket.
22
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Tabel 2.2.1.4 SDM Aparatur Berdasarkan Diklat Struktural Diklat Struktural Diklat Diklat Diklat Diklat Diklat Diklat
Lemhanas PIM I PIM II PIM III/Spama PIM IV/Adum/Sepada Prajabatan Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
9 37 46
1 5 38 44
1 14 75 90
Ket.
Tabel 2.2.1.5 SDM Aparatur Berdasarkan Diklat Fungsional Diklat Fungsional Diklat Diklat Diklat Diklat Diklat
Barang dan Jasa Keuangan Daerah Perencanaan Peneliti Pustakawan Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
3 5 8
1 5 2 8
4 5 7 16
Ket.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Saat ini Kantor BAPPEDA Provinsi Gorontalo beralamat di Jl. Bay Pass Kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas, BAPPEDA Provinsi Gorontalo ditunjang dengan sarana dan prasarana yaitu : a. Satu Gedung Kantor yang terdiri dari : 1 (satu) Ruang Kepala, 1 (satu) Ruang Sekretaris, 4 (empat) Ruang Kepala Bidang, 6 (enam) Ruang Staf dan 2 (dua) Ruang Rapat terdiri dari : satu ruang rapat Kepala BAPPEDA dilantai 1; satu ruang rapat sebelah Bidang Sosbud & Pemerintahan di lantai 2; serta 1 ruang pertemuan utama berkapasitas 500 undangan.
23
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 b. Daftar Aset BAPPEDA Provinsi Gorontalo Pengadaan Tahun 2001 s.d Tahun 2010 : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Jenis Barang
Merk/Type
Mobil Toyota Standard Motor Honda Supra NF Motor Honda Supra X NF Motor Honda Supra X NF Motor Honda Supra X NF Suzuki Shogun FD XSD Motor Yamaha Jupiter Motor Yamaha Jupiter Biru Motor Carina Olympia Mesin Tik Royal Mesin Tik Lemari Arsip Lemari Arsip Filing Kabinet Brother Filing Kabinet Kursi Tamu Panasonic KX-FT46 Faximili Total Pengadaan Tahun 2001 Mobil Daihatsu Zebra Motor Yamaha RX-Spesial Motor Suzuki Shogun FDXSD Motor Suzuki Shogun FDXSD Motor Suzuki Shogun FDXSD Motor Suzuki Shogun FDXSD Motor Yamaha Jupiter Motor Yamaha Nouvo Motor Honda Supra X Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Kayu Meranti Lemari Buku Kayu Meranti Brankas Daiwa Filling Cabinet Filling Cabinet Brother Filing Kabinet Brother AC Split Toshiba (1,5 PK) Meja Biro Super Meja Biro Kursi Rotan Kursi Lipat Chitos TV Toshiba 20 A5e Total Pengadaan Tahun 2002
Tahun Pembelian 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002
Harga Perolehan (Rp) 62.500.000 14.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 14.500.000 13.185.000 14.000.000 1.900.000 3.500.000 5.400.000 650.000 950.000 1.500.000 2.500.000 3.350.000 182.935.000 85.000.000 14.620.000 13.910.000 14.257.750 13.910.000 13.910.000 14.290.000 14.000.000 14.500.000 2.500.000 5.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 6.000.000 1.500.000 1.250.000 1.500.000 7.500.000 497.000 1.500.000 950.000 3.150.000 5.742.250 239.987.000
Ket. Baik Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Baik Baik Rusak Berat Baik Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Baik Perlu Perbaikan Rusak Berat Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Berat Baik Rusak Ringan Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Baik Baik Rusak Ringan Rusak Ringan Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Baik Baik
24
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Jenis Barang
Merk/Type
Mesin Foto Copy Np 6050 Lemari Arsip 4 Pintu Lemari Buku Kayu Agatis Filling Kabinet Brother (4 Laci) Filling Kabinet Brother (4 Laci) Filling Kabinet Brother (4 Laci) Filling Kabinet Brother (4 Laci) Filling Kabinet Brother (4 Laci) Meja 1 Biro Meja 1/2 Biro Total Pengadaan Tahun 2003 Mesin Penghancur Box Pengaman Telepon Kayu Lokal Lemari Arsip Lemari Arsip 200 x 60 Lemari Arsip 200 x 150 Pocket PDA Filling Kabinet Filling Kabinet Car AC/DC Convector Komputer Notebook Toshiba UPS/Stabilizer Meja Komputer Kursi Tamu Kursi Pimpinan R. Goteg GPS GPS External Total Pengadaan Tahun 2004 Elektronik Board Panasonic Lemari Arsip Filling Kabinet Meja 1 Biro Meja 1/2 Biro Meja 1/2 Biro Meja 1 Biro Meja Rapat Kursi Putar Kursi Tamu Total Pengadaan Tahun 2005
Tahun Pembelian 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005
Harga Perolehan (Rp) 32.000.000 1.000.000 1.250.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 4.500.000 44.750.000 2.000.000 200.000 1.950.000 500.000 850.000 3.750.000 975.000 975.000 650.000 25.300.000 1.500.000 950.000 3.600.000 1.250.000 4.250.000 1.750.000 50.450.000 17.400.000 1.250.000 1.000.000 1.250.000 3.000.000 750.000 1.250.000 1.300.000 3.250.000 1.400.000 31.850.000
Ket. Rusak Ringan Baik Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat RusakBerat Baik Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Baik Rusak Berat Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Ringan Rusak Ringan Rusak Ringan Baik Baik Rusak Berat (5 bh)
Baik
25
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Barang Mesin Tik Travel Mate
Merk/Type
Brother 2500 DLX 4202 WLMI Intel Centrino Lemari Kayu Agatis AC Panasonic (1 PK) Komputer P4 Intel 2,66 GHZ Komputer P4 Intel 2,66 GHZ Komputer/PC MB Pentium 4 Intel Komputer Notebook Toshiba Satelit M 105-53051 Komputer Notebook Toshiba Meja Direksi Meja 1/2 Biro Kursi Direksi Hidrolyc Kursi Kerja Front Line Kursi Tamu Kursi Putar Front Line Rak Buku 3 Pintu Kulkas Panasonic (2 Pintu) Foto Udara Citra Satelit Quicbird Res 0.61 M Foto Udara Citra Satelit SPOT 5 Res 2.5 M Telepon Panasonic Tipe 2378 Faximili Panasonic KX FT 901 Total Pengadaan Tahun 2006 Komputer Notebook Komputer Notebook Compac Printer Printer Scaner Scaner Total Pengadaan Tahun 2007
2006 2006
Harga Perolehan (Rp) 675.000 16.000.000
2006 2006 2006 2006 2006 2006
2.700.000 4.500.000 5.000.000 5.000.000 8.000.000 17.500.000
2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006
25.000.000 8.000.000 750.000 2.400.000 1.700.000 7.000.000 450.000 5.500.000 3.500.000 25.766.766 36.535.050 1.000.000 1.800.000 178.776.816 15.000.000 20.000.000 6.500.000 2.250.000 7.500.000 7.500.000 58.750.000
Tahun Pembelian
2007 2007 2007 2007 2007 2007
Ket. BPIJ BPIJ Baik Baik Rusak Berat Rusak Berat BPIJ Rusak Ringan BPIJ Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Ruska Berat Rusak Berat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
26
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
No.
Jenis Barang
Merk/Type LG Filing Cabinet (3 Laci) Aspire M1100 AMD Althon Acer. Server Dedicated Bandwith 128. Intel Core 2 Duo. Acer Aspire 4710, Intel Core Duo. HP Pavilion 64x2 Dual Core TL 60. Laserjet -
2008 2008 2008 2008
Harga Perolehan (Rp) 4.500.000 5.000.000 6.750.000 35.200.000
Baik Baik Baik Baik (4 Buah)
2008
39.000.000
Baik (1 Paket)
2008 2008 2008
18.000.000 17.300.000 21.250.000
Baik Baik Rusak Berat
57.500.000 3.150.000 3.000.000 2.000.000 3.600.000 2.100.000 2.300.000 18.000.000 1.500.000 2.000.000 5.500.000 18.000.000 2.500.000 2.323.000 7.200.000 2.500.000 280.173.000 394.350.000
Baik (3 buah) Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Berat Baik Baik (2 Buah) Baik Baik
Tahun Pembelian
1. 2. 3. 4.
AC Almari Lemari Arsip Komputer/PC
5.
Komputer/PC
6. 7. 8.
Komputer/PC Komputer Notebook Komputer Notebook
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
1.
Komputer Notebook Printer Meja Kerja Meja Rapat Kursi Pimpinan Kursi Rapat Kursi Staf Sofa Dispenser Gorden Handycam LCD Accer/2100 Lumens Faximili Wireless Axces Point TV True Plat 29 TV Total Pengadaan Tahun 2008 Mobil Honda CRV
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Motor Lemari Arsip AC TV GPS Note Book
2009 2009 2009 2009 2009 2009
Honda Blade LG Plat Plasma Handhelt Toshiba Total Pengadaan Tahun 2009
2009
14.400.000 2.500.000 6.500.000 35.000.000 15.000.000 10.875.000 478.625.000
Ket.
di Pinjam Biro Umum Baik Baik Rusak Ringan Baik Baik Baik
27
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
No.
Jenis Barang
Merk/Type
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Mesin Tik Filling Kabinet Printer Printer Monitor/Display Monitor/Display UPS/Stabilizer UPS/Stabilizer UPS/Stabilizer UPS/Stabilizer UPS/Stabilizer Kelengkapan Komputer Kelengkapan Komputer Kelengkapan Komputer Kelengkapan Komputer Peralatan Jaringan Komputer
17. 18. 19.
Peralatan Jaringan Komputer Meja Kerja Kursi Kerja
20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Kursi Rapat Dispenser Dispenser Kulkas Kamera Handycam Proyektor Speaker Aktif Wireless
Brother HP Laser Jet P1005 Canon IP 2770 Acer Inforce Monitor Acer UP3 Simbada 1.200 VA 2000 VA ICA/1200 VA 3000 VA Wireles Linksis Peralatan SI Profil Daerah beserta Aplikasi Hard Disk Eksternal Frony Line (Jok hitam) Stanlest (Jok biru) Miyako Nikkon View Sonic Black Window
2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010
Harga Perolehan (Rp) 2.950.000 4.750.000 13.750.000 1.250.000 3.000.000 4.500.000 4.000.000 3.000.000 5.000.000 3.000.000 11.000.000 7.900.000 2.000.000 9.400.000 6.870.000 98750000
2010 2010 2010
800.000 9.000.000 27.000.000
Tidak Ada Rusak Berat Baik (18 Bh)
2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010
14.000.000 1.500.000 2.200.000 3.320.000 11.000.000 7.730.000 12.500.000 1.460.750 14.000.000
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 2 Buah Baik, 1 Ruska Ringan
Tahun Pembelian
Total Pengadaan Tahun 2010 Total Pengadaan Tahun 2001 s.d 2010
Ket. Baik Baik Baik (5 Buah) Baik Baik (2 Buah) Baik (3 Buah) Baik (4 Buah) Baik (2 Buah) Baik (2 Buah) Baik (2 Buah) Baik (2 buah) Baik (1 Paket) Baik Baik (1 Paket) Baik (1 Paket) Baik
285.630.750 1.827.427.566
d. Kendaraan Dinas, terdiri dari : ◊ Kendaraan Roda 4 (empat), terdiri dari : - Kendaraan Dinas 4 (empat) unit. - Kendaraan Dinas Operasional (KDO) 3 (tiga) unit. ◊ Kendaraan Roda 2 (dua), 18 (delapan belas) unit.
28
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2.2.3 Anggaran Untuk merealisasikan seluruh program dan kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RENSTRA dan Rencana Kerja Tahunan, BAPPEDA Provinsi Gorontalo selalu mendapat dukungan anggaran dari APBD Provinsi Gorontalo. khusus untuk Tahun Anggaran 2011 BAPPEDA Provinsi
Gorontalo
mendapat
dukungan
Anggaran
sebesar
Rp. 13.465.783.808,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.490.783.808,- Belanja Langsung Rp. 8.975.000.000,- Secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
14,000,000,000 12,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 2007 Belanja Pegawai (BTL) 2,797,993,509 Belanja Pegawai (BL) 2,393,239,119
2008 3,618,940,188
2009 3,582,403,000
2010 3,973,534,593
2011 4,490,783,808
1,988,735,000
1,654,800,000
1,002,255,000
366,595,000
Belanja Barang & Jasa 2,835,502,765 Belanja Modal 197,870,000
3,932,716,400
4,619,450,000
6,316,279,850
4,658,405,000
338,548,600
494,250,000
1,995,765,150
3,950,000,000
Total
9,878,940,188 10,350,903,000 13,287,834,593 13,465,783,808
Keterangan
8,224,605,393
: 1. Belanja Pegawai (BL) “Belanja Gaji, Tunjangan Kinerja Daerah PNS, dll”; 2. Belanja Pegawai (BTL) “Belanja Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/ Narasumber, Belanja Honorarium Pegawai Tidak Tetap (PTT), dll”
29
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Anggaran yang disediakan belum dapat mewujudkan pelayanan yang maksimal khususnya yang menyangkut pelaksanaan program perencanaan pembangunan daerah yang didalamnya terdapat kegiatan penyusunan RKPD, RPJPD, RPJMD, RENSTRA dan RENJA, Program Koordinasi Perencanaan Ekonomi Daerah, Sosbud dan SDM, Tata Ruang serta Evaluasi dan Pelaporan. 2.2.4 Standar Operasional Prosedur (SOP) Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki kriteria efektif, efisien, dan ekonomis adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi
pemerintahan.
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
merupakan serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Dengan adanya SOP, penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan pasti, berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari atau bahkan meskipun terjadi penyimpangan, maka dapat ditemukan penyebabnya. Dalam kondisi seperti ini sedikit demi sedikit pada gilirannya kualitas pelayanan kepada publik akan menjadi lebih baik. Pedoman
Penyusunan
Standar
Operasional
Prosedur
di
Lingkungan Bappeda Provinsi Gorontalo merupakan acuan bagi setiap Bagian/Bidang di lingkungan Bappeda Provinsi Gorontalo dalam menyusun standar operasional prosedur kerja yang efisien, efektif, produktif, dan akuntabel sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tujuan disusunnya Pedoman Penyusunan SOP ini adalah untuk memberikan pedoman bagi seluruh Bagian/Bidang dilingkungan Bappeda Provinsi Gorontalo dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun,
30
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 mengembangkan, memonitor dan mengevaluasi SOP sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga diharapkan: 1. Menunjang kemudahan
kelancaran
dalam
pengendalian
di
proses
pelaksanaan
lingkungan
Badan
tugas
dan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo; 2. Memberikan kepastian dan keseragaman dalam proses pelaksanaan suatu tugas; 3. Mempertegas tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas bagi pegawai di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo; 4. Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara berkelanjutan dalam melaksanakan pelayanan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; 5. Memberikan informasi mengenai pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh pegawai Bappeda Provinsi Gorontalo secara proporsional; 6. Menekan angka korupsi, kolusi dan nepotisme; 7. Memberikan kepastian waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Sebagaimana diketahui, bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo sudah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tahun 2010 dan SOP dimaksud disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
administrasi
Pemerintahan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Melaksanakan Standar Operational Procedures (SOP) secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik sesuai dengan peratuan perundang-undangan mengenai pelayanan publik. BAPPEDA
Provinsi
Gorontalo
menyusun,
mengimplementasikan
dan
mempertahankan kualitas prosedur yang ditetapkan untuk digunakan 31
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 dalam
proses
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
evaluasi.
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah lembaga pelayanan publik yang professional
di
bidang
perencanaan,
pelaksanaan,
koordinasi
dan
monitoring serta evaluasi dalam kerjasama pembangunan antar daerah Kabupaten/Kota serta swasta, dalam dan luar negeri. Pegawai dan manajemen Bappeda Provinsi Gorontalo berkomitmen menjamin bahwa kebijakan ini di implementasikan, dimengerti dan dipertahankan pada seluruh jajaran dan jabatan dalam organisasi. Adapun
komitmen
dan
tanggung
jawab
manajemen
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo dalam Standar Operasional Prosedur (SOP), antara lain :
a. Pelayanan Data dan Informasi Pembangunan (1) Tujuan Melayani stakeholder dalam penyediaan
data dan informasi
pembangunan (2) Penanggung Jawab Sub Bidang Data Statistik dan Informasi Bappeda Provinsi Gorontalo (3) Persyaratan (3.1) Surat permintaan data dari stakeholders (3.2) Menguasai aplikasi komputer sederhana (4) Definisi (4.1) Daerah Dalam Angka (GDA) Referensi secara adminstrasi meliputi data perencanaan tahun
2008-2009
sebagai
bahan
masukan
untuk
perencanaan dan evaluasi program/kegiatan tahun 2010 untuk seluruh SKPD di Provinsi Gorontalo.
32
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (4.2) Profil Daerah Dokumen yang berisi data-data perencanaan pembangunan serta informasi potensi pariwisata, investasi, lapangan kerja, dll. (5) Referensi (5.1) UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (5.2) UU Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (6) Prosedur No
Tahapan
Deskripsi
Lokasi
1.
Penyediaan data manual Dengan tahapan :
Menyediakan data dan informasi pembangunan makro dalam bentuk buku dan softcopy (Gorontalo Dalam angka,profil daerah,dll)
a. Permohonan
Pemohon mengirim surat permintaan atau datang langsung ke Bappeda - Sub Bidang data dan informasi meminta penjelasan kepada pemohon - Subbid data memproses permintaan data tersebut
Sekretariat Bappeda dan Sub Bidang Data dan Informasi Sekretariat Bappeda
b. Pemrosesan
2.
c. Penyerahan
Menyerahkan atau mengirim data dan informasi yang dibutuhkan
Penyediaan data elektronik yang uptodate dengan tahapan
Menyediakan data elektronik dalam sistem swalayan informasi profil daerah (K-Kios) yang bisa langsung diakses oleh publik dengan sistem touch screen atau bisa langsung diakses lewat ww.bappedagorotaloprov.go.id
a. Pelanggan
Mendatangi lokasi (swalayan informasi profil daerah) Mengakses langsung ke www.bappedagorotaloprov.go.id Meminta penjelasan langsung ke operator/staf sistem informasi profil daerah
Waktu
5 Menit
Sub Bidang data informasi
5 Menit
Staf Sub Bidang data informasi Staf Sub Bidang data informasi BAPPEDA Provinsi Gorontalo dan Hotel Quality
30 Menit
Bappeda dan Hotel Quality Lewat koneksi internet Bappeda Provinsi Gorontalo
n.a
5 Menit
n.a n.a
33
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (7) Metode (Flow Chart) Pemrosesan (Sub Bidang Data memproses permintaan data tersebut) (35 menit)
Permohonan (Mengirim Surat Permintaan) (5 menit)
Penyerahan (Menyerahkan atau mengirim data dan informasi yang dibutuhkan (5 Menit)
b. Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Tahunan SKPD Provinsi Gorontalo (1) Tujuan Memfasilitasi/konsultasi
dokumen
perencanaan
Pembangunan
tahunan SKPD (2) Penanggung Jawab Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Program Bappeda Provinsi Gorontalo. (3) Persyaratan Membuat surat permohonan secara lisan dan tulisan (4) Definisi (4.1) Fasilitasi adalah proses sadar untuk membantu sebuah kelompok, sehingga dapat berhasil melaksanakan tugas mereka sambil tetap menjaga eksistensi kelompok itu; (4.2) Konsultasi
adalah
pengorganisasian,
sebuah
proses
pengkoordinasian,
dan
perencanaan, pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien; (4.3) SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
34
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (5) Referensi (5.1) UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (5.2) UU Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (6) Prosedur No 1.
2.
Tahapan Penyusunan Renja
Pembahasan Renja
Deskripsi
Lokasi
Waktu
- Menyediakan rancangan awal RKPD sebagai acuan penyusunan renja SKPD. - SKPD menyusun Rancangan Renja. - Fasilitasi forum SKPD - Forum Gabungan SKPD
Bappeda Provinsi Gorontalo SKPD SKPD Bappeda Provinsi Gorontalo Bappeda Provinsi Gorontalo Gorontalo / Jakarta Bappeda Provinsi Gorontalo Bappeda Provinsi Gorontalo
1 Bulan
- Asistensi Renja SKPD - Musrenbangda/Musrenbangnas - Penetapan RKPD 3.
Penetapan Renja
- Fasilitasi penetapan Renja SKPD
7 Hari 1 Hari 2 Hari 7 Hari 8 Hari 1 Hari 1 Hari
(7) Metode (Flow Chart) Penyusunan Renja
Pembahasan Renja
(1 bulan 8 hari)
(17 hari)
Penetapan Renja (1 hari)
35
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 c. Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dan Perencanaan Ekonomi (1) Tujuan Memfasilitasi inisiatif kerjasama daerah dan internasional di Provinsi Gorontalo. (2) Penanggung Jawab Sub Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. (3) Persyaratan (3.1) Surat
resmi
dari
lembaga
donor
dan
daerah
yang
bersangkutan; (3.2) Agenda/substansi program sesuai dengan arah pembangunan makro Provinsi Gorontalo; (3.3) MOU dan Perjanjian Kerjasama. (4) Definisi (4.1) Fasilitasi adalah kegiatan memperlancar dan memudahkan pemerintah provinsi dan lembaga donor/mitra kerjasama internasional dalam melakukan kerjasama/kemitraan; (4.2) Kerjasama adalah kegiatan yang terjadi karena ikatan formal antara pemerintah daerah dengan pihak luar negeri untuk bersama- sama mencapai suatu tujuan tertentu dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah; (4.3) Pembangunan adalah kegiatan yang terencana dan tersusun secara sistemik untuk menata, mengubah, memperbaiki, merawat dan memelihara suatu potensi yang terdapat di dalam ruang agar mempunyai manfaat dan kegunaan yang lebih baik dan maju bagi masyarakat.
36
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (5) Referensi (5.1) Undang – undang nomor 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri; (5.2) Undang-undang nomor 24 tahun 2000 tentang Kerjasama Internasional; (5.3) PP No. 3 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Daerah Dengan Pihak Luar Negeri; (5.4) Permendagri
No.
15
Tahun
2009
Tentang
Pedoman
Kerjasama Depdagri Dengan Lembaga Asing Non Pemerintah (6) Prosedur No
Tahapan
Deskripsi
Lokasi
Waktu
BAPPEDA Provinsi Gorontalo
1 Hari
1.
Surat Pemberitahuan dari Lembaga Donor
Menginformasikan rencana kerjasama
2.
Pertemuan Koordinasi Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
Mengkoordinasikan secara internal rencana kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dan SKPD terkait
Bappeda dan SKPD terkait
3.
Rapat koordinasi dengan Lembaga Donor
Mengkoordinasikan dan mendiskusikan encana kerjasama yang telah dibicarakan di tingkat internal pemerintah Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo Lembaga Donor/Pemda
4.
Penandatangan MOU/Perjanjian Kerjasama
Menandatangani perjanjian kerjasama antara pemerintah Provinsi Gorontalo dengan lembaga kerjasama/ pemerintah daerah kab/kota
Provinsi Gorontalo Lembaga Donor/Pemda
1 Minggu
1 Minggu
1 Hari
37
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (7) Metode (Flow Chart) Surat Pemberitahuan (1 hari)
Pertemuan koordinasi tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota (1 Minggu)
Rapat Koordinasi dengan Lembaga Donor (1 Minggu)
Penandatangan MOU/ Perjanjian Kerjasama (1 hari)
d. Fasilitasi Persetujuan Dokumen Tata Ruang Provinsi Kabupaten/Kota
dan
(1) Tujuan Memfasilitasi Persetujuan Dokumen Tata Ruang Provinsi
dan
Kabupaten/ Kota (2) Penanggung Jawab Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Bappeda Provinsi Gorontalo (3) Persyaratan (3.1) Surat Permohonan Persetujuan atas Dokuman Tata Ruang Povinsi dan Kabupaten/ Kota yang ditujukan Gubernur Gorontalo C.q Kepada Bappeda Provinsi Gorontalo selaku Sekretaris BKPRD Provinsi Gorontalo; (3.2) Lampiran Dokumen Tata Ruang yang dimohonkan untuk dibahas oleh BKPRD.
38
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (4) Definisi (4.1) Fasilitasi adalah Kegiatan memperlancar dan memudahkan pemerintah
Provinsi,
Kab./Kota
dalam
memperoleh
persetujuan RTRW.; (4.2) Persetujuan Rekomendasi Gubernur; (4.3) RTRW Provinsi adalah Hasil perencanaan tata ruang (ruang darat, ruang laut, da ruang udara) yang berisi tujuan, kebijakan dan strategis penataan ruang wilayah Provinsi; (4.4) RTRW Kabupaten/Kota adalah Hasil perencanaan tata ruang (ruang darat, ruang laut, da ruang udara) yang berisi tujuan, kebijakan dan stratiegis penataan ruang wilayah kabupaten/ Kota. (5) Referensi (5.1) Undang – undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang; (5.2) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang RTRW Nasional. (6) Prosedur No
Tahapan
1.
Surat Permohonan
2.
Klarifikasi Dokumen dan alternatif waktu pembahasan
Deskripsi
Lokasi
Waktu
Surat Permohonan Pembahasan Dokumen dari Instansi terkait atau Pemerintah Kabupaten/ kota terkait kepada Gubernur C.q Sekretaris BKPRD Klarifikasi lampiran materi baik jenis maupun jumlah, serta menyiapkan alternatif waktu pembahasan
BAPPEDA Provinsi Gorontalo
15 Menit
Bidang Tata Ruang dan LH
30 Menit
39
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
No
Tahapan
Deskripsi
Lokasi
Waktu
3.
Proses dan Penyampaian Surat Gubernur tentang Rapat BKPRD
Bidang Tata Ruang dan LH
5 hari
4.
Konsultasi Perbaikan
5.
Pembuatan Surat Rekomendasi Gubernur
6.
Penyerahan Surat Rekomendasi Gubernur
Bidang Tata Ruang & LH membuat surat balasan kepada pemohon yang di tanda tangani oleh Gubernur tentang waktu dan tempat akan dilaksanakannya Rapat Pembahasan Dokumen dimaksud dan mengirimkan kepada Instansi dan Pemkab/ kota terkait. Setelah dilakukan rapat pembahasan, maka pihak pemohon melakukan perbaikan (*) yang selanjutnya mengajukan/ menunjukkan perbaikan atas dokumen dimaksud Dokumen yang telah diperbaiki sesuai koreksi rapat pembahasan BKPRD dilampirkan untuk Proses Surat Rekomendasi yang akan di tanda tangani Gubernur Registrasi dan penjemputan Surat Rekomendasi Gubernur oleh Pemohon
Bidang Tata Ruang dan LH
1 hari
Bidang Tata Ruang dan LH
3 hari
Bidang Tata Ruang dan LH
15 Menit
(7) Metode (Flow Chart) Permohonan Pembahasan dan Proses Registrasi
Klarifikasi Dokumen dan Pembahasan alternatif waktu (30 Menit)
(15 Menit)
Penyerahan Surat Rekomendasi Gubernur (15 Menit)
Proses dan Penyampaian Surat Undangan Rapat (5 hari)
Pembuatan Surat Rekomendasi Gubernur (3 hari)
Konsultasi Perbaikan (1 hari)
40
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2.3 Kinerja Pelayanan BAPPEDA Provinsi Gorontalo Kinerja pelayanan BAPPEDA Provinsi Gorontalo periode 5 tahun yang lalu 2007-2011 sebagai SKPD pembantu Gubernur di bidang Perencanaan Daerah dalam menyiapkan sumber referensi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah dengan input yang tersedia telah menghasilkan Dokumen Perencanaan Daerah diantaranya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2007-2012, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan KUAPPAS
pada
setiap
tahun.
Hal
ini
memberikan
keluaran
bahwa
pembangunan daerah di Provinsi Gorontalo dapat terarah dan terukur. Disamping
kinerja
utama
tersebut
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo telah menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo mencakup berbagai aspek, baik itu menyangkut perubahan Struktur dan Fungsi Tata Ruang akibat pemekaran wilayah maupun perubahan-perubahan penting lainnya akibat pertumbuhan dan perkembangan pembangunan serta menjadi Acuan dan arahan dalam Perencanaan, Pengalokasian
Ruang
dalam pembangunan,
sehingga
pengembangan, perubahan pemanfaatan fungsi lahan akan lebih teratur. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai SKPD yang berperan dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, BAPPEDA Provinsi Gorontalo telah menghasilkan berbagai dokumen yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan program dan kegiatan di Provinsi Gorontalo. Beberapa dokumen
yang telah
dihasilkan
oleh
BAPPEDA Provinsi
Gorontalo, antara lain : 1) Dokumen Blueprint Kebijakan Inovatif Provinsi Gorontalo; 2) Dokumen Master Plan Kesehatan; 3) Dokumen Blueprint Pangan; 4) Dokumen Blueprint Energi Provinsi Gorontalo; 5) Dokumen Blueprint Inftastruktur Provinsi Gorontalo; 6) Dokumen Master Plan Ketenagakerjaan; 7) dan beberapa dokumen yang rutin disusun setiap
41
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 tahun, antara lain : KUA PPAS, RENJA SKPD, RKPD, LKPJ Gubernur Gorontalo, Gorontalo Dalam Angka (GDA), dan Profile Daerah. BAPPEDA sebagai koordinator perencanaan daerah juga peran dalam turut mensukseskan event Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2011. Hari Pangan Sedunia (HPS) turut dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, beberapa Menteri yang terkait dalam event dimaksud dan turut pula dihadiri Duta Besar/perwakilan negara-negara sahabat serta peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia yang turut berpartisipasi pada pameran produkproduk pangan lokal daerah masing-masing dalam event Hari Pangan Sedunia (HPS). Disamping itu pula BAPPEDA Provinsi Gorontalo juga telah memfasilitasi program grant luar negeri/donor asing yang bertujuan dalam rangka pengembangan kapasitas pembangunan daerah melalui penguatan perencanaan pembangunan daerah. Program grant luar negeri/donor asing yang difasilitasi di Provinsi Gorontalo, antara lain :
42
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Tabel 2.3 Kemitraan Lembaga International di Provinsi Gorontalo No 1
2
Lembaga Mitra
Jenis Program
United Nation Development Programe 1. Building and Reinventing Decentralized (UNDP) Governance (BRIDGE); 2. Provincial Governance Strenghthening Programme (PGSP) 3. Governance Reform and DPRD Empowerment (GRADE); 4. Partnership for e-Prosperity for the poor (PePP); 5. Gorontalo Human Development and Human Development Index (HDR/HDI); 6. ARTGOLD Program. Canadian International Development 1. Water Sanitation Sulawesi Water and Sanitation Agency (CIDA) Hygiene (SWASH); 2. Canada Indonesia Private Sector Enterprise Development (CIPSED); 3. Environmental Governance and Sustainable Livelihoods (EGSL); 4. The Kecamatan Development Project (EGSL); 5. Better Approaches to Service Provision through Increased Capicities in Sulawesi (BASICS); 6. Tomini Bay Sustainable Coastal Livelihoods and Management (SUSCLAM).
Lokasi Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
43
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 No 3 4 5.
6.
Lembaga Mitra AUSTRALIAN AID (AUSAID)
Jenis Program
1. Delivery Improvement and Local Government (DIALOG); 2. AusAID-Basic Education Program (BEP). Japan international Cooperation Agency 1. Sulawesi Capacity Development Project; (JICA) and Japan Bilateral International 2. Decentralized Irigation System Improvement Corporation (JBIC) Project. World Bank 1. Public Expenditure Analysis and Capacity Enhancement (PEACH); 2. Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU); 3. Initiative for Local Governance Reform Project (ILGRP). Asian Development Bank (ADB) 1. MCRMP (Marine and Coastal Resources Management Project)
Lokasi Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
44
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1 Analisis Lingkungan Internal Untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam memformulasikan rencana strategis lima tahun kedepan, maka analisis lingkungan internal menjadi suatu hal yang sangat krusial. Analisis lingkungan internal pada dasarnya proses identifikasi yang menguraikan kekuatan dan kelemahan yang meliputi struktur organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan, sarana dan prasarana. Analisis lingkungan internal dikelompokkan atas halhal yang merupakan kelemahan (weakness) atau kekuatan (strength) organisasi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. adapun kelemahankelemahan yang dimiliki BAPPEDA, diantaranya : 1. Belum optimalnya kualitas pelayanan koordinasi yang diberikan kepada SKPD terkait dan publik pada umumnya; 2. Lemahnya koordinasi antar bidang-bidang lingkup BAPPEDA; 3. Kualitas sinergi antara perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi/ monitoring masih kurang; 4. Belum optimalnya pemenuhan akan kebutuhan pendidikan dan pelatihan tenaga aparatur/pegawai, baik struktural maupun teknis dengan keterbatasan anggaran; 5. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan kesejahteraan pegawai melalui sistem remunerasi yang adil, layak dan kompetitif; 6. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang sesuai standar; 7. Belum terpenuhinya proporsionalitas, kuantitas, kualitas, distribusi dan komposisi SDM aparatur sesuai kebutuhan BAPPEDA; 8. Belum terbangunnya Sistem Informasi Manajemen BAPPEDA melalui penerapan Teknologi Informasi yang memenuhi Standar; 10. Belum memiliki SPM dan SOP untuk kegiatan perbidang terutama menyangkut kegiatan rutin.
45
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Sedangkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki BAPPEDA Provinsi Gorontalo, diantaranya : 1. Memiliki Perencanaan strategis sebagai acuan dalam pelaksanaan tupoksinya; 2. Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas; 3. Adanya skala prioritas program kerja; 4. Tersedianya dana untuk menunjang kegiatan-kegiatan rutin dimasingmasing bagian/bidang; 5. Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan fungsinya berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis pada setiap operasional kegiatan; 6. Kapasitas sumber daya manusia aparatur yang cukup memadai; 7. Kebijakan didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku; 8. Komitmen pimpinan dalam pengelolaan manajemen kepegawaian. 2.5 Peluang dan Tantangan Eksternal 2.5.1 Analisis Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eksternal pada dasarnya adalah identifikasi terhadap kondisi lingkungan luar organisasi yang menguraikan peluang dan tantangan/ancaman yang terdiri dari lingkungan ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan keamanan. Identifikasi ini akan menghasilkan indikasi mengenai peluang (opportunity) dan tantangan (threats) organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis lingkungan eksternal menghasilkan peluang-peluang (Opportunities) dilingkungan BAPPEDA, diantaranya : 1. Terbukanya kesempatan untuk pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan pegawai;
46
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2. Terbukanya kerjasama dengan pihak ketiga untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia; 3. Tersedianya dana dari APBD Provinsi Gorontalo yang memadai; 4. Adanya komitmen pimpinan; 5. Peningkatan kesejahteraan pegawai; 6. Pengembangan sistem karier berdasarkan prestasi kerja. Selain itu analisa lingkungan eksternal mengingatkan kepada tantangan (threts) BAPPEDA, diantaranya : 1. Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah sebagai perwujudan good governance; 2. Kesiapan aparatur daerah dalam mengantisipasi proses demokratisasi agar mampu memberikan pelayanan yang dapat memenuhi aspek transparansi, akuntabilitas dan kualitas prima dari kinerja organisasi publik; 3. Tuntutan masyarakat terhadap aparatur yang bebas dari KKN; 4. Perkembangan
birokrasi
yang
menghendaki
aparat
semakin
profesional; 5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi; 6. Adanya ego sektoral/unit kerja baik di lingkungan BAPPEDA sendiri maupun di jajaran Organisasi Perangkat Daerah yang seharusnya menjadi mitra kerja BAPPEDA; 7. Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja pegawai dan profesionalisme pegawai; 8. Evoria Reformasi yang berlebihan serta interprestasi sempit dalam menyikapi otonomi daerah, termasuk adanya intervensi berlebihan atau adanya vested interest dalam bidang perencanaan daerah baik yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah maupun lintas kepentingan (swasta, pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, akademisi dan pihak lainnya).
47
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Kondisi eksternal yang paling mempengaruhi kinerja BAPPEDA sebenarnya tidak terlepas dari pengaruh globalisasi yang juga telah meningkatkan peran-peran swasta dan masyarakat baik dari segi akses maupun tuntutan kualitas pelayanan yang memenuhi kaidah good
governance dan clean government dengan menggunakan pronsip-prinsip manajemen (birokrasi) yang sangat erat terkait dengan tipologi budaya, nilai-nilai dan paradigma kearifan lokal masyarakat Provinsi Gorontalo. Di pihak lain, kemajuan teknologi informasi telah menghantarkan perubahan-perubahan informasi
yang
sangat
cepat.
Perkembangan
teknologi
telah memcu suatu cara baru dalam berorganisasi, diantara
ritme organisasi itu sendiri sudah sangat dipengaruhi e-life, artinya muncul kegiatan yang dimulai dengan awalan huruf e seperti e-commerce, e-
government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, ebiodiversity, dan lain sebagainya yang berbasis elektronika. Perkembangan teknologi informasi telah mengakibatkan nilai informasi menjadi begitu penting dan strategis, sehingga dapat mempengaruhi kebijakan publik. Dengan demikian dibutuhkan sumber daya manusia yang siap, memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.
48
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD Dinamika perubahan lingkungan strategi berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan BAPPEDA, berikut ini beberapa kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap BAPPEDA Provinsi Gorontalo. 3.1.1 Peraturan Perundang-undangan Penyusunan rencanan pembangunan daerah, sebagai bagian dari Sistem Manajemen Pembangunan tidak terlepas dari landasan/acuan hukum
yang
berlaku
baik
berupa
UU,
PP,
Perpres,
maupun
peraturan/keputusan Menteri terkait. Disadari bahwa seluruh peraturan perundang-undangan tersebut masih belum sepenuhnya terintegrasi secara
baik,
pembangunan
sehingga daerah.
dapat Sistem
menghambat Manajemen
pencapaian
pembangunan
tujuan dibangun
berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut : a. Sistem Perencanaan mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, PP Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional yang merupakan turunan UU Nomor 25 Tahun 2004, PP Nomor 8/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang merupakan turunan UU Nomor 32 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang dan Peraturan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra K/L 2010-2014. 49
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 b. Sistem penganggaran mengacu kepada UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta peraturan pelaksanaannya, antara lain : PP Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah dan PP Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga yang merupakan turunan dari UU Nomor 17 Tahun 2003 dan PP Nomor 59 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah turunan dari UU Nomor 33 Tahun 2004; c. Sistem pelaksanaan mengacu kepada UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta berbagai peraturan pelaksanaannya, di antaranya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan merupakan bagian dari sistem pelaksanaan; d. Sistem pelaporan mengacu UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Berbagai peraturan yang bersifat pelaksanaan antara lain PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; e. Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA Provinsi Gorontalo mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 07 Tahun 2007 tentang Pembentukan
50
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo, serta Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo. Terdapat beberapa uraian tugas yang menghambat terjadinya koordinasi yang baik antara bagian/bidang lingkup BAPPEDA maupun bersama SKPD lain yang berada di lingkup Provinsi Gorontalo. 3.1.2 Sumber Daya Manusia Perencana Disamping masalah peraturan perundang-undangan yang sudah dijelaskan diatas, juga terdapat masalah lain, yaitu terbatasnya Sumber Daya Manusia perencana pembangunan di Pemerintah Daerah yang memiliki
kompetensi
untuk
melakukan
perencanaan
pembangunan,
penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan secara baik dan akuntabel. Dari sisi kuantitas juga, Sumber Daya Manusia yang tersedia belum memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas perencanaan secara prosedural, namun untuk menghasilkan rencana pembangunan yang lebih berkualitas, BAPPEDA diharapkan dapat menyediakan kualitas perencana yang
berkualitas
secara
memadai.
Disamping
keterbatasan
SDM
perencana, hal yang sama berlaku untuk SDM Peneliti utamanya yang menguasai IT, sehingga untuk mengatasinya diperlukan kerjasama dengan Lembaga LITBANG, LSM yang berkompeten serta Perguruan Tinggi lainnya. 3.1.2 Sarana dan Prasarana Aparatur Permasalahan yang dihadapi oleh BAPPEDA Provinsi Gorontalo dalam
pelaksanaan
kinerja
adalah
belum
adanya
gedung
Kantor
Permanen. Saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi masih menempati beberapa ruangan di Kawasan Kantor Gubernur Gorontalo yang beralamat di Jl. Sapta Marga Kelurahan Botu Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Permasalahan lain yang dihadapi BAPPEDA 51
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 adalah masih minimnya sarana dan prasarana aparatur, misalnya : komputer,
peralatan
kantor
(meubelair,
alat
transportasi,
fasilitasi
pendingin ruangan) kamar mandi, toilet, mesin fotocopy, serta alat komunikasi seperti telepon dan faximile. 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 3.2.1 Visi Dalam periode 2012-2017, visi pembangunan Provinsi Gorontalo adalah "Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo", sehingga diharapkan seluruh stakeholder di Provinsi Gorontalo secara bahu membahu mengoptimalkan seluruh kapasitas yag dimilikinya untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo lebih sejahtera. Visi Provinsi Gorontalo periode 2012-2017 merupakan sebuah frame strategis dalam tanggung jawab
menjalankan
amanah
terhadap
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat. Kalimat "Mewujudkan Percepatan Pembangunan di berbagai Bidang" merupakan suatu target dari kinerja Pemerintah Provinsi untuk sebuah konteks pembangunan lebih merata, melalui optimalisasi segala sumber daya yang ada, artinya semua pihak harus lebih berinovasi, sekaligus membangun sinkronisasi antar daerah Kab./Kota guna mengejar target
pertumbuhan
pembangunan,
dengan
membandingkan
hasil
sekarang dengan hasil sebelumnya. Kalimat "Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkedilan" merupakan suatu tindakan yang mengedepankan produktifitas dan nilai tambah masyarakat, dengan menyediakan tuntutan kebutuhan dasar, membangkitkan etos kerja wirausaha, meningkatkan kinerja sektor
52
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 unggulan daerah, meningkatkan laju investasi, mengurangi pengangguran, serta peningkatan infrastruktur ekonomi, dan semua ini dikaryanyatakan untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo tercinta. 3.2.2 Misi Sesuai dengan harapan "Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo", maka ditetapkan 5 (lima) "Misi" Pembangunan Provinsi Gorontalo 2012-2017 sebagai upaya dalam mewujudkan visi, sebagai berikut : 1. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan
mengakselerasi
secara
cerdas
terhadap
pencapaian
untuk
memenuhi
kebutuhan
kesejahteraan rakyat. Misi
pertama
pembangunan
dalam
diarahkan hal
pencapaian
peningkatan
produktivitas
ekonomi masyarakat serta laju investasi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah Kab./Kota, sehingga rakyat Provinsi Gorontalo lebih cepat keluar dari belenggu kemiskinan, pengangguran, minimnya
sandang
pangan
dan
papan,
sekaligus
pemenuhan
keterbatasan infrastruktur dasar jalan, jembatan, air bersih, listrik yang selama ini dikeluhkan oleh khususnya masyarakat pedesaan. Konteks ini termasuk menindaklanjuti agenda sektor unggulan daerah berupa
konsep
agropolitan
dimana
Jagung
sebagai
"Branding
Gorontalo" yang diintegraiskan melalui pengelolaan peternakan sapi, sekaligus meningkatkan manajemen Pertanian dan Perkebunan dengan pola One Village One Production, sehingga secara nyata dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Disamping itu hal yang didorong
53
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 berupa membangkitkan industri dan usaha kecil menengah, koperasi, kepariwisataan, dan kemudahan dalam akses permodalan diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat yang mudah serta tidak berbelit-belit. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan. Misi Kedua ditargetkan pemenuhan akan ketersediaan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap pakai, sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan "Gratis" terhadap penyelenggaran pendidikan dasar hingga menengah termasuk dibidang kesehatan melalui pola insentif yang diistilahkan Universal Total
Coverage. Hal ini menjadi peran strategis untuk memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin. 3.
Mengembangkan
manajemen
pengelolaan
potensi
sumber
daya
Kelautan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Danau Limboto dan Potensi lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran masyarakat. Misi Ketiga diarahkan bagaimana meningkatkan produktifitas terhadap
sumber
daya
alam
kelautan,
Pertanian,
peternakan,
Kehutanan, Danau Limboto termasuk sumber daya pesisir dalam satu kesatuan wilayah Daerah Aliran sungai, yang dikelola secara terpadu dan berkelanjutan tanpa merusak daya dukung lingkungan alamnya. sekaligus
dapat
berkontribusi
secara
linier
dalam
peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 4.
Mengembangkan
nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang
rukun penuh kesejukan sekaligus
memelihara
keragaman budaya,
serta memperkuat peran pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
54
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 terhadap
anak,
termasuk
issue
kesetaraan
Gender
dalam
Pembangunan. Misi Keempat berorientasi pada pengembangan kemandirian dengan menumbuhkembangkan semangat partisipasi dan gotong royong,
pencerahan
terhadap
nilai-nilai
agama
sekaligus
mempertahankan nilai-nilai Adat istiadat yang toleran terhadap sesama, serta mengembangakan pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi, sosial dan politik serta perlindungan anak, termasuk penghapusan terhadap segala bentuk tindak kekerasan rumah tangga dan lingkungan yang
juga
mengembangan
aspek
kesetaraan
Gender
dalam
Pembangunan Daerah. 5.
Menciptakan
sinergitas
diantara
Pemerintah
Provinsi
dengan
Pemerintah Kab./Kota di Gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi. Misi kelima meningkatkan kinerja pemerintahan yang diarahkan dalam perspektif otonomi daerah desentralisasi, dekonsentrasi maupun tugas pembantuan untuk saling bekerjasama dalam sistem koordinasi yang baik guna mewujudkan terhadap target kinerja pembangunan, pemenuhan hak-hak dasar diantaranya penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan yang baik, terjangkau dan non diskriminasi antara si Kaya dan si Miskin. sekaligus terus mengembangkan Sistem Tata Pemerintahan yang baik demi kepentingan Good Public Service untuk Rakyat Provinsi Gorontalo. Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut diatas, ditetapkan 10 (sepuluh) Arah Pembangunan Provinsi Gorontalo 2012-2017, yaitu : 1. Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dimasingmasing wilayah; 55
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 2. Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Kredit Usaha Rakyat; 3. Meningkatkan laju serta kualitas iklim investasi; 4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia; 5. Penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan Gratis; 6. Percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan penunjang sektor produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata; 7. Meningkatkan integrasi manajemen pengelolaan lingkungan, khususnya tata kelola potensi sumber daya kelautan, hutan, tanah, air dan danau limboto secara baik; 8. Meningkatkan nilai-nilai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 9. Mengembangkan nilai-nilai religi serta keragaman agama dan budaya; 10. Meningkatkan kualitas manajemen tata pemerintahan yang baik terhadap kualitas pelayanan publik. 3.2.3 Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah Terhadap Tugas Pokok dan Fungsi Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah terhadap Tugas dan Pokok di BAPPEDA Provinsi Gorontalo, dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
VISI Kepala Daerah Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo
BAPPEDA Perencanaan Berkualitas, yang Inovatif dan Fokus
56
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
MISI Kepala Daerah
BAPPEDA
1. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan mengakselerasi secara cerdas terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan; 3. Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumber daya Kelautan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Danau Limboto dan Potensi lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran masyarakat.; 4. Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya, serta memperkuat peran pemberdayaan Perempuan, Perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan Gender dalam Pembangunan;
1. Melembagakan Sistem Perencanaan pembangunan yang menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan inovatif untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan pengkajian dan pelayanan perencanaan untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo yang inovatif dan fokus; 3. Meningkatkan kualitas tata kerja yang akuntabel dan transparansi serta peningkatan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan untuk pelayanan perencanaan yang berkualitas.
5. Menciptakan sinergitas diantara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kab./Kota di Gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.
57
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 3.3 Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA Provinsi/Kabupaten/Kota Berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi, maka RENSTRA Kementerianyang ditelaah yaitu RENSTRA Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / BAPPENAS. Dalam mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara serta mendukung pencapaian sasaran, visi dan misi RPJMN 2010-2014, maka visi Kementerian PPN/BAPPENAS 2010-2014 adalah : "Mewujudkan Kementerian PPN/BAPPENAS yang andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara". Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, perlu tindakan nyata dalam bentuk 3 (tiga) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian PPN / BAPPENAS, adalah sebagai berikut : 1. Menyusun rencana pembangunan Nasional yang berkualitas dalam rangka : a. Mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi) dan mensinergikan baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi Pemerintah, maupun antar pusat dengan daerah; b. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; c. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; d. Menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan Nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan bagi proses perencanaan
berikutnya, dan
atau
untuk
perumusan
kebijakan
pembangunan di berbagai bidang; 3. Melakukan
koordinasi
efektif
dalam
pelaksanaan
tugas-tugas
Kementerian PPN/Bappenas.
58
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Provinsi (Penataan
Provinsi)
merupakan
terjemahan
dari
visi
dan
misi
pengembangan wilayah Provinsi dalam pelaksanaan pembangunan untuk mencapai kondisi ideal Tata Ruang wilayah Provinsi yang diharapkan. Penataan ruang Provinsi bertujuan untuk mewujudkan Provinsi Gorontalo sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dengan berbasis pada kelautan, perikanan, pariwisata dan pertanian yang berdaya saing serta mengutamakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Isu strategis Rencana Pembangunan yang disepakati untuk ditelaah dalam kajian RTRW Provinsi Gorontalo, meliputi: 1. Penurunan Kualitas Lingkungan akibat kegiatan Pertambangan Emas & Tembaga di Kawasan Taman Nasional 2. Penurunan Kualitas Lingkungan akibat kegiatan Pertanian 3. Penurunan Kualitas Lingkungan akibat kegiatan Pengembangan Kawasan Industri, Perdagangan & Simpul Transportasi Isimu 4. Penurunan Kualitas Lingkungan akibat kegiatan Pengembangan Kawasan Kawasan Terpadu Pelabuhan, Peti Kemas & Pergudangan Anggrek 5. Penurunan Kualitas Lingkungan akibat kegiatan Pengembangan Kawasan Minapolitan
pada pelabuhan
manangu, Kwandang,
Wonggarasi & Paguat
59
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Kategori/klasifikasi jenis kualitas lingkungan yang terpengaruh akibat kegiatan di atas meliputi: 1. Perubahan Bentang Lahan 2. Degradasi kawasan hutan lindung/Taman Nasional NWTB 3. Terganggunya sistem tata air & Neraca Air di wilayah Provinsi/ Kabupaten/Kota 4. Penurunan Kualitas Air 5. Konversi Lahan Pertanian 6. Konflik Sosial Kebijakan Rencana & Arahan Program RTRWP Gorontalo yang disepakati untuk ditelaah, meliputi : 1. KRP terkait Rencana Pengembangan Kegiatan Emas & Tembaga di Wilayah Kab.Bonebolango Pasal 59 ayat (1) & (2) Raperda RTRWP Gorontalo
a. Kawasan Pertambangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 huruf g terutama tambang emas meliputi :
- Blok Tambang Emas Pohuwato - Blok Tambang Emas Pohuwato-Boalemo - Blok Tambang Emas Boalemo-Goontalo - Blok Tambang Emas Gorontalo - Blok Tambang Emas Bone Bolango b. KSP dari kepentingan pendayagunaan SDA dan/atau teknologi tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf C, meliputi :
- Blok Tambang Emas Pohuwato - Blok Tambang Emas Pohuwato-Boalemo - Blok Tambang Emas Boalemo-Goontalo - Blok Tambang Emas Gorontalo - Blok Tambang Emas Bone Bolango 60
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 c. Pasal 110 Ranperda RTRWP Gorontalo, Pengaturan zonasi untuk
kawasan
peruntukan
pertambangan
sebagaimana
dimaksud dalam pasal 94 ayat (4) huru d, disusun dengan memperhatikan : - Pengaturan pendirian bangunan agar tidak mengganggu fungsi alur pelayaran yang ditetapkan peraturan perundangundangan; - Pengaturan
kawasan
tambang
dengan
memperhatikan
keseimbangan antara biaya dan manfaat serta keseimbangan antara risiko dan manfaat; - Pegaturan bangunan lain disekitar instalasi dan peralatan kegiatan pertambangan yang berpotensi menimbulkan bahaya dengan memprhtikan kepentingan daerah; - Eksploitasi bahan tambang batuan harus tidak mengganggu konstruksi prasarana wilayah seperti DAM, irigasi, tanggul, jembatan, jalan maupun pondasi bangunan di sekitar areal tambang; - Eksploitasi
tambang
emas
di
kawaasan
hutan
yang
merupakan peruntukan & fungsi hutan harus mengikuti prosedur yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan & fungsi Kawasan Hutan. 2. KRP
terkait
Rencana
Pengembangan
Kawasan
Industri,
Perdagangan & Simpul Transportasi Isimu Pasal 16 Ayat (3) PKW sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu Isimu, Kwandang dan Tilamuta, beserta PKWp Marisa;
61
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Pasal 65 huruf C pengembangan kawasan terpadu industri, perdagangan dan simpul transportasi darat, udara dan kereta api
berupa KSP
Isimu; 3. KRP terkait Rencana Pengembangan Kawasan Kawasan Terpadu Pelabuhan, Peti Kemas & Pergudangan Anggrek Pasal 28 Ayat (3) Untuk
menunjang
alur
pelayaran
nasional
sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), maka Pelabuhan Gorontalo di Kota Gorontalo, Pelabuhan Anggrek dan Pelabuhan Kwandang di Gorontalo Utara ditetapkan sebagai pelabuhan Pengumpul. Pasal 65 huruf D Pengembangan Kawasan terpadu pelabuhan, petikemas dan pergudangan KSP Anggrek; 4. KRP terkait Rencana Pengembangan Kawasan Minapolitan Pasal 8 Ayat (3) Huruf D mengembangkan minapolitan pada kota pelabuhan Mananggu Kabupaten Boalemo, Kota Pelabuhan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dan Kecamatan Wonggarasi, Kecamatan Marisa dan Kecamatan Paguat di Kabupaten Pohuwato; Pasal 58 Ayat (2) Pengembangan perikanan laut pada Perairan pesisir Utara dan pesisir Selatan wilayah Provinsi Gorontalo ini terpadu dengan pengembangan minapolitan.
62
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 5. KRP terkait Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian Pasal 55 Ranperda RTRWP Gorontalo (1) Kawasan pertanian sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 51 huruf c berupa budidaya unggulan provinsi alternatif untuk pertanian
tanaman
pangan,
penunjang
lahan
pertanian
berkelanjutan, pada kawasan budidaya yang terdiri atas lahan pertanian padi sawah seluas 26.000 Ha maupun lahan pertanian kering untuk jagung dan hortikultura seluas 94.000 Ha, yang lokasinya sebagai berikut: a. Kecamatan-Kecamatan
Mananggu,
Botumoito,
Dulupi,
Paguyaman, Paguyaman Pantai, Tilamuta dan Wonosari di Kabupaten Boalemo; b. Kecamatan-Kecamatan
Kabila,
Suwawa
dan
Tapa
di
Kabupaten Bone Bolango; c. Kecamatan-Kecamatan
Batudaa,
Bongomeme,
Limboto,
Limboto Barat, Mootilango, Telaga, Telaga Biru, Tibawa dan Tolangohula di Kabupaten Gorontalo; d. Kecamatan-Kecamatan
Anggrek,
Atinggola,
Kwandang,
Sumalata, dan Tolinggula di Kabupaten Gorontalo Utara; e. Kecamatan-Kecamatan Marisa, lemito, Paguat, Patilanggio, Randangan, Popayato dan Taluditi di Kabupaten Pohuwato; dan, f. Kecamatan-Kecamatan Kota Utara dan Kota Tengah di Kota Gorontalo.
63
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 (2) Kawasan Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran I.2 Peta Pola Ruang, dalam Peraturan Daerah ini. Pasal 65 Ranperda RTRWP Gorontalo KSP
dari
sudut
kepentingan
pertumbuhan
ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf a, meliputi: a. Pengembangan
kawasan
dipaduselaraskan
dengan
pertanian berkelanjutan pengembangan
irigasi
yang teknis
berupa KSP Randangan dan sekitarnya, KSP Wonosari dan sekitarnya; b. Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa, yaitu KSP Kota Gorontalo dan sekitarnya dan KSP Marisa dan sekitarnya; c. Pengembangan kawasan terpadu industri, perdagangan dan simpul transportasi darat, udara dan kereta api berupa KSP Isimu; d. Pengembangan Kawasan terpadu pelabuhan, petikemas dan pergudangan KSP Anggrek; e. Kawasan
potensi
pengembangan
ekonomi
Gorontalo-
Paguyaman-Kwandang dengan sektor unggulan agrobisnis dan agroindustri. 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan permasalahan yang didapatkan dari data dan informasi pokok dan fungsi Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo, dapat diuraikan berdasarkan rekomendasi kajian sinergitas dan keterkaitan unsur perencanaan pembangunan daerah di BAPPEDA Provinsi Gorontalo. Dimana dalam periode 2012-2017 pelaksanaan kinerja menuju visi SKPD yaitu pembangunan masa depan yang lebih baik melalui perencanaan yang
64
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 handal, innovatif dan fokus, mengidentifikasi isu-isu strategis terkait dengan jurtiifkasi bidang Evaluasi dan Pelaporan, Perencanaan Ekonomi Daerah, Perencanaan Sosial Budaya dan SDM, Perencanaan Tata Ruang serta isu-isu strategis lain yang berasal dari hasil penelitian dan pengembangan yang diperoleh dari lembaga LITBANG (pusat dan daerah), dunia
akademik,
usaha/bisnis,
sosial
budaya,
penemuan-penemuan
teknologi. Adapun isu-isu strategis yang ditetapkan adalah : 1. Penerapan
koodinasi
perencanaan
pembangunan
daerah
melalui
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomo8 Tahun 2008 tentang tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 2. Pemantapan koordinasi
perencanaan
pembangunan Provinsi dan
Kabupaten / Kota melalui Tata kelola Pemerintah Daerah sesuai PP Nomor 19 tahun 2010 yang direvisi melalui PP No. 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi. 3. Penyelenggaran Pendidikan dan Kesehatan Gratis; 4. Percepatan Pencapaian MDGs dan pencapaian IPM; 5. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran; 6. Pencampaian ketahanan pangan terutama peningkatan produksi padi, daging dan jagung; 7. Menumbuhkan laju serta kualitas iklim investasi; 8. Percepatan Pembangunan infrastruktur pedesaan; 9. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal; 10. Mengembangkan nilai-nilai religi serta keragaman agama dan budaya.
65
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD Visi BAPPEDA dirumuskan untuk mendukung Visi dan Misi Provinsi Gorontalo. Secara dimensional pernyataan visi berfokus kemasa depan berdasarkan pemikiran masa kini dan pengalaman masa lalu. Visi BAPPEDA :
” Perencanaan Berkualitas, Yang Inovatif dan Fokus” Maksud
Visi
Bappeda
Provinsi
Gorontalo
“Perencanaan
berkualitas, yang Inovatif dan Fokus”, mempunyai bukti yang lebih luas, yaitu : 1. Data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan; 2. RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD yang berkualitas dan tepat syarat; 3. Terkendalianya pelaksanaan program dan kegiatan; 4. Sinergitas Program dan Kegiatan antar SKPD Provinsi Gorontalo; 5. Sinergitas Program dan Kegiatan antar Tingkat Pemerintahan (K/L – Provinsi – Kabupaten/Kota); 6. Meningkatnya ketepatan pencapaian 10 Arah Pembangunan Provinsi Gorontalo 2012-2017; 7. Koordinasi/sinkronisasi pembangunan yang tepat syarat; 8. Terlembaganya sisdur perencanaan di tiap SKPD; 9. Optimalnya pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang; 10. Mekanisme perencanaan yang semakin berkualitas; 11. Bappeda Provinsi Gorontalo sebagai pusat Studi Banding Bidang Perencanaan. 66
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi BAPPEDA : 1. Melembagakan Sistem Perencanaan pembangunan yang menghasilkan perencanaan
yang
berkualitas
dan
inovatif
untuk
percepatan
dan
pelayanan
pembangunan di Provinsi Gorontalo; 2. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
pengkajian
perencanaan untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo yang inovatif dan fokus; 3. Meningkatkan kualitas tata kerja yang akuntabel dan transparansi serta peningkatan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan untuk pelayanan perencanaan yang berkualitas. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Dengan memperhatikan Visi dan Misi SKPD BAPPEDA dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Dearah dalam peride 2012-2017, tujuan yang ingin di capai BAPPEDA Provinsi Gorontalo adalah : 1. Melembagakan sistem dan prosedur perencanaan di tiap SKPD lingkup Provinsi Gorontalo; 2. Mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan antar SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Penyusunan Data Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo; 4. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan; 5. Terwujudnya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah yang optimal dan terpadu; 6. Mewujudkan Aparatur BAPPEDA yang Profesional dalam Perencanaan pembangunan Daerah. 7. Meningkatkan
kualitas
sarana
dan
prasarana
serta
pelayanan
administrasi bagi aparatur perencana.
67
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Berdasarkan pada tujuan diatas, maka sasaran yang diambil adalah sebagai berikut : 1. Terimplementasinya dokumen Sisdur Perencanaan untuk lingkup SKPD. 2. Terwujudnya sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Tersedianya Data / Informasi Perencanaan yang dapat diakses oleh Instansi Pemerintah, Pelaku usaha, Masyarakat & Stakeholder lain. 4. Terimplementasinya arahan dalam RTRWP ke dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang daerah. 5. Tercapainya efektivitas biaya,hasil dan dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. 6. Tersedianya aparatur perencana yang berkualitas dan handal. 7. Tersedianya sarana prasarana penunjang kerja yang memadai. 8. Tercapainya tertib administrasi perencanaan. Secara Rinci tujuan dan sasaran jangka Menengah Pelayanan SKPD tergambar dalam 4.1. (terlampir). 4.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah diuraikan diatas, ditetapkan Strategi dan kebijakan BAPPEDA Provinsi Gorontalo yang mengacu pada RPJMD 2012-2017. 4.3.1. Strategi dan Arah Kebijakan Provinsi Gorontalo Sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab II, banyak pengaruh yang besar terhadap kebijakan pembangunan diantaranya arus globalisasi yang mengalirkan keterbukaan informasi, fleksibilitas barang dan jasa, otonomi daerah, MP3EI, percepatan pencapaian MDGs, percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan penyediaan infrastruktur
68
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 untuk
percepatan
pembangunan
daerah
serta
penyelenggaraan
pendidikan dan kesehatan gratis. Untuk mengatasi kondisi dan permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Strategi dan Arah Kebijakan yang terjabar dari masing-maisng Misi yang terdiri dari 5 (lima misi) seperti tersaji dalam tabel 4.2.
69
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Tabel 4.2. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Gorontalo VISI Misi I
: Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Di Provinsi Gorontalo : Memfokuskan Peningkatan Ekonomi Atas Dasar Optimalisasi Potensi Kewilayahan, Mendorong Laju Investasi, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Sekaligus Mengembangkan Potensi Unggulan Dengan Mengakselerasi Secara Cerdas Terhadap Pencapaian Kesejahteraan Rakyat. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah; 2. Meningkatnya lapangan kerja
1. Meningkatkan investasi 2. Menurunkan angka pengangguran terbuka 3. Perdagangan Antar Pulau 4. Menekan Laju Inflasi 5. Meningkatkan pembiayaan pembangunan daerah 6. Mengembangkan Pariwisata Daerah 7. Mengembangkan IKM, UMKM dan Koperasi 8. Peningkatan investasi baik PMDN, PMA dan Swasta murni 9. Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Tenaga kerja
1. Mengupayakan iklim investasi yang kondusif 2. Mengupayakan peningkatan lapangan kerja baru 3. Mendorong peningkatan perdagangan barang dan jasa antar pulau 4. Mengupayakan stabilisasi harga dan distribusi barang dan jasa 5. Mendorong peningkatan APBD 6. Mengupayakan Pengembangan Pariwisata Daerah 7. Mendorong berkembangnya IKM, UMKM dan Koperasi 8. Mengupayakan kemudahan investasi 9. Mengembangkan teknologi informasi untuk memperkenalkan potensi daerah secara nasional maupun internasional. 10. Mendorong kerjasama yang konkrit dalam meningkatkan investasi. 11. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana yang meningkatkan minat investasi. 12. Meningkatkan koordinasi dalam pengembangan investasi baik ditingkat regional dan nasional. 13. Mendorong peningkatan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja.
70
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi I
: Memfokuskan Peningkatan Ekonomi Atas Dasar Optimalisasi Potensi Kewilayahan, Mendorong Laju Investasi, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Sekaligus Mengembangkan Potensi Unggulan Dengan Mengakselerasi Secara Cerdas Terhadap Pencapaian Kesejahteraan Rakyat. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
2. Menyediakan infrastruktur untuk percepatan pembangunan daerah
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur darat, laut dan udara 2. Mengingkatkan Pengembangan Kawasan Strategis
1. Membangun Jalan, Jembatan, Irigasi, Waduk, Pelabuhan, Bandara dan Terminal 2. Mengupayakan pengembangan wilayah dan kawasan strategis cepat tumbuh. 3. Membangun Bandara Internasional Gorontalo 4. Mendorong pembukaan kawasan pemukiman baru
Misi II : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kwalitas penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Meningkatkan kualitas Pendidikan daerah
Meningkatnya kualitas pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan
2. Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat
1. Mengupayakan pendidikan gratis 2. Memperluas akses pendidikan 3. Mendorong peningkatan mutu Pendidikan 4. Mendorong peningkatan pendidikan luar sekolah (pendidikan informal) 5. Mengembangkan pendidikan berbasis kawasan. 1. Mendorong peningkatan layanan kesehatan dengan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin (SEMESTA) 2. Menyiapkan sarana dan prasaran kesehatan 3. Mengupayakan peningkatan kapasitas SDM kesehatan 4. Mengembangkan manajemen sistem layanan kesehatan 5. Mengembangkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
71
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi III : Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, pertanian, peternakan, kehutanan, danau limboto dan potensi lingkungan lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran rakyat. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk kemakmuran masyarakat
1. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam
Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam
2. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup
1. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup 2. Peningkatan penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
1. Mendorong peningkatan produksi dan produktifitas perikanan dan kelautan, Pertanian, Peternakan & Perkebunan dan Kehutanan 2. Mendorong Peningkatan Pengelolaan Energi 3. Mengupayakan terinformasinya varitas benih unggulan sekaligus melakukan diseminasi inovasi teknologi. 4. Meningkatkan kapasitas SDM pada sektor pertanian, perikanan dan Kehutanan. Melakukan upaya untuk mengurangi pengrusakan kawasan hutan. 1. Mengupayakan penyelamatan danau limboto. 2. Menyediakan manajemen pengelolaan LH 3. Mendorong partisipasi lembaga dan masyarakat dalam pengelolaan dan pengendalian dampak LH. 4. Melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan Pengelolaan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup 5. Mendesain regulasi yang ditujukan untuk mengurangi dampak lingkungan. 6. Melakukan kajian terhadap kualitas air, udara dan tanah serta rawan bencana. 7. Mendorong Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi
72
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi IV : Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya. Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap anak, termasuk issue kesetaraan gender dalam pembangunan Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
2. Memelihara keragaman Agama dan Budaya
1. Meningkatnya Kualitas Kehidupan Umat Beragama
Meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
2. Meningkatnya pelestarian budaya daerah
Meningkatkan pelestarian nilainilai budaya daerah
Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak
Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak
3. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
1. Mendorong Pembangunan Kawasan Adat Terpendicl (KAT) 2. Memperhatikan kualitas hidup lansia 3. Memperhatikan kualitas hidup fakir miskin dan anak-anak terlantar 1. Mendorong kerukunan antar umat beragama, etnik, maupun golongan untuk meningkatkan rasa saling percaya dan hubungan yang harmonis di antara kelompok-kelompok masyarakat. 2. Mengembangkan peningkatan peran kelembagaan agama sebagai institusi yang mendorong pengembangan iman dan keselarasan hidup antar umat beragama. 1. Meningkatkan pagelaran-pagelaran seni budaya daerah, mengembangkan sanggar-sanggar seni serta komunitas adat untuk melestarikan budaya lokal. 2. Mengembangkan dan mempertahankan tradisi dan budaya religi. 1. Mengupayakan dan mendorong peningkatan pemberdayaan ekonomi khususnya bagi perempuan. 2. Memperkuat peran lembaga perlindungan perempuan dan anak. 3. Mengupayakan peningkatan pengarusutamaan gender. 4. Mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan daerah.
73
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
Misi V : Menciptakan sinergitas diantara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Mengembangkan Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dalam pelayanan pada masyarakat
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
2. Pengentasan Kemiskinan.
Berkurangnya persentase masyarakat miskin.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.
1. Mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah. 2. Mendorong peningkatan pengelolaan keuangan daerah. 3. Melakukan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara termasuk perlindungan masyarakat. 4. Mengefektifkan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan. 5. Mengefektif koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. 6. Mengupayakan peningkatan kualitas aparatur daerah. 7. Mendorong dilaksanakannya reformasi birokrasi. 8. Mengupayakan efektivitas pengelolaan asset daerah. 9. Mendorong efektivitas pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. 10. Memperkuat tugas-tugas pemerintahan umum dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah. 11. Melakukan penataan organisasi perangkat daerah. 12. Mendorong peningkatan penerapan Produk hukum dan perundang-undangan daerah. 13. Mengembangkan Sistem Komunikasi dan Informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah 14. Mengupayakan tersedianya bahan bacaan yang berkualitas bagi masyarakat 15. Mendorong dilakukannya riset dan kajian yang berguna bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah 1. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin; 2. Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat miskin; 3. Membuka akses produksi bagi masyarakat miskin.
74
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 4.3.2. Strategi dan Arah Kebijakan BAPPEDA Provinsi Gorontalo Bertolak dari visi, misi dan tujuan BAPPEDA Provinsi Gorontalo dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah diperlukan suatu rencana pembangunan yang handal, berkualitas dan kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah bahkan pembangunan Nasional, maka strategi dan kebijakan yang akan dilakukan dalam periode 2012-2017 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
75
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Tabel 4.3. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAPPEDA Provinsi Gorontalo Visi
: Perencanaan Berkualitas yang Inovatif dan Fokus
Misi 1 : Melembagakan Sistem Perencanaan pembangunan yang menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan inovatif untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Tujuan 1. Melembagakan sisdur
perencanaan di tiap SKPD lingkup Provinsi Gorontalo.
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
1. Terimplementasinya dokumen Sisdur Perencanaan untuk lingkup SKPD
1. Penyempurnaan penyusunan dokumen sisdur perencanaan untuk lingkup SKPD yang didukung dengan kualitas dan kuantitas data dan informasi; 2. Meningkatkan kompentensi tenaga perencana yang berkualitas dan handal di tiap SKPD yang profesional; 3. Dukungan kerjasama dengan BPKP untuk penilaian penyelenggaraan sisdur perencanaan sebagai bagian dari SPIP di lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo; 4. Penyempurnaan ranwal RPJMD dan ranwal Renstra SKPD sesuai data dan informasi yang akurat 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas MUSRENBANG RPJMD dan RENSTRA SKPD 6. Penyempurnaan RPJMD Provinsi Gorontalo dan RENSTRA SKPD sesuai data dan informasi yang berkualitas 7. Terselenggaranya Sosialisasi dan Diseminasi RPJMD Provinsi Gorontalo 8. Meningkatkan kualitas kajian dalam rangka proses perencanaan pembangunan, penyusunan kebijakan pembangunan diberbagai bidang untuk mendukung tujuan dan sasaran RPJMD 20122017
1. Penerapan dokumen sisdur perencanaan untuk lingkup SKPD; 2. Peningkatan dukungan manajemen tenaga perencana yang handal di tiap SKPD; 3. Penguatan kerjasama dengan BPKP terkait penilaian penyelenggaraan sisdur perencanaan di lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo; 4. Mendorong peningkatan kualitas ranwal RPJMD dan ranwal Renstra SKPD sesuai data dan informasi yang akurat sebagai dasar dalam Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD; 5. Peningkatan sumber daya dan sarana prasarana dalam pelaksanaan MUSRENBANG RPJMD dan RENSTRA SKPD 6. Mendorong peningkatan kualitas penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo dan RENSTRA SKPD sesuai data dan informasi yang berkualitas dan tepat syarat 7. Mendorong dan berpatisipasi aktif dalam penyelenggaraan sosialisasi dan diseminasi RPJMD Provinsi Gorontalo 8. Peningkatan kualitas serta pedoman pelaksanaan kajian dalam rangka proses perencanaan pembangunan, penyusunan kebijakan pembangunan di berbagai bidang untuk mendukung tujuan dan sasaran RPJMD 2012-2017
76
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi 1 : Melembagakan Sistem Perencanaan pembangunan yang menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan inovatif untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Tujuan
Sasaran
2. Mewujudkan Sinkronisasi, Koordinasi dan Sinergitas perencanaan pembangunan antar SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Terwujudnya sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Strategi Membangun sistem perencanaan yang sinergis antara SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Arah Kebijakan Penguatan kualitas sistem perencanaan yang sinergis antara SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan pengkajian dan pelayanan perencanaan untuk percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo yang inovatif dan fokus. Tujuan
Sasaran
1. Penyusunan Data Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo.
1. Tersedianya Data / Informasi Perencanaan yang dapat diakses oleh Instansi Pemerintah, Pelaku usaha, Masyarakat & Stakeholder lain
2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan.
Terimplementasinya arahan dalam RTRWP ke dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang daerah
Strategi
Arah Kebijakan
1. Penyempurnaan penyusunan Provinsi Gorontalo Dalam Angka sesuai data dan informasi yang akurat; 2. Membangun rekonsiliasi dan sinkronisasi data dan informasi renbangda tematik yang didukung dengan kualitas data dan informasi; 3. Meningkatkan kualitas data dan informasi renbangda yang valid didukung dengan kualitas dan kuantitas data dan informasi yang akurat; 4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana serta pedoman penyediaan dan pengelolaan Data Base Perencanaan. Pelaksanaan proses penyusunan kajian perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan.
1. Peningkatan kualitas data dan informasi yang akurat dalam penyusunan Provinsi Gorontalo dalam Angka; 2. Penguatan rekonsiliasi dan sinkronisasi data dan informasi renbangda tematik yang didukung dengan kualitas data dan informasi yang akurat; 3. Penerapan Perencanaan pembangunan daerah dan penganggaran berbasis kinerja serta penyediaan data perencanaan yang lengkap dan akurat; 4. Penguatan Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana serta pedoman penyediaan dan pengelolaan Data Base Perencanaan. Peningkatan kualitas kajian perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan.
77
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 Misi 3 : Meningkatkan kualitas tata kerja yang akuntabel dan transparansi serta peningkatan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan untuk pelayanan perencanaan yang berkualitas. Tujuan
Sasaran
Strategi
1. Terwujudnya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah yang optimal dan terpadu
Tercapainya efektivitas biaya, hasil Mengupayakan pencapaian target dan dampak dari pelaksanaan dan kinerja dalam RPJMD 2012program dan kegiatan 2017 pembangunan
2. Mewujudkan Aparatur BAPPEDA yang Profesional dalam Perencanaan pembangunan Daerah. 3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan administrasi bagi aparatur perencana
Tersedianya aparatur perencana yang berkualitas dan handal
Meningkatkan kompentensi aparatur perencanaan yang berkualitas dan handal.
1. Tersedianya sarana prasarana penunjang kerja yang memadai. 2. Tercapainya tertib administrasi perencanaan
1. Penyediaan sarana dan prasarana yang berkualitas serta pelayanan administrasi bagi aparatur perencana 2. Penyusunan SOP administrasi perkantoran yang baku & dlterapkan dengan baik
Arah Kebijakan 1. Peningkatan sumber daya dan sarana prasarana dalam pelaksanaan Rakordal. 2. Berperan aktif dalam monitoring pelaksanaan RKTL hasil rakordal. 3. Peningkatan sumberdaya dan sarana prasarana dalam rangka pelaksanaan Musrenbang Mengupayakan peningkatan kompetensi kualitas aparatur perencana yang handal. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana dan pelayanan administrasi bagi aparatur perencana
78
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA sebagai Lembaga Perencanaan Pembangunan Daerah, BAPPEDA Provinsi Gorontalo menetapkan program-program sesuai RPJMD 2012-2017 sebagai program prioritas dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 20122017. Adapun program-program tersebut disajikan dalam tabel 5 terlampir.
79
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan serta Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan, serta mengacu pada RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017, maka BAPPEDA Provinsi Gorontalo menetapkan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel 6.1 terlampir.
80
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017 BAB VII PENUTUP Program yang termuat dalam Renstra adalah
Salah
satu isu yang
berkembang dalam nuansa implementasi otonomi daerah, persoalan Transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Gavernance), Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, adalah implikasi yang tidak bisa ditawar. Berbicara menyangkut akuntabilitas, berarti, persoalan kinerja organisasi adalah entry point yang harus mendapat perhatian lebih. Asumsinya, pemerintah daerah harus menunjukkan kinerja yang optimal, agar kepercayaan dari masyarakat konstituen dan investor senantiasa terjaga. Tantangan lingkungan organisasi yang senantiasa berubah dan bergejolak, setiap tahun membuat organisasi pemerintah daerah harus serius merespons dan melakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai tuntutan tersebut. Lebih dari itu, tantangan sebagai salah satu provinsi baru di tanah air ibarat bayi yang baru belajar berjalan – mengharuskan upaya keras mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Melihat realitas yang berkembang dan merespon gejolak lingkungan baik internal maupun eksternal di atas, maka Bappeda Provinsi Gorontalo merumuskan perencanaan strategik dengan menetapkan dan menentukan visi, misi, memahami faktor-faktor kunci keberhasilan dan sekaligus menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan serta bagaimana cara mencapai tujuan/sasaran tersebut melalui kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan. Dengan dirumuskannya perencanaan strategik Bappeda Provinsi Gorontalo, berarti, perlu perhatian serius dari seluruh komponen organisasi agar dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, tentunya sesuai dengan arah perencanaan strategik nasional.
81
RENSTRA BAPPEDA Provinsi Gorontalo 2012-2017
LAMPIRAN - LAMPIRAN
82
TABEL. 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BAPPEDA Provinsi Gorontalo Tahun 2007-2011 No.
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(1)
Target Renstra SKPD Tahun Ke-
Realisasi Capaian Tahun Ke-
Rasio Capaian pada Tahun Ke-
1
RPJPD 2007-2025
-
1 Dok
-
1 Dok
-
-
-
-
1 Dok
-
-
-
-
1
-
-
-
-
2
RPJMD 2007-2012
-
1 Dok
-
1 Dok
-
-
-
-
1 Dok
-
-
-
-
1
-
-
-
-
3
RKPD
-
5 Dok
-
1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
1
1
1
1
1
4
Renstra - BAPPEDA
-
1 Dok
-
1 Dok
1
-
-
-
-
5
Rencana Kerja (RENJA)
-
5 Dok
-
1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
1
1
1
1
1
6
KUA dan PPAS
-
5 Dok
-
1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
1
1
1
1
1
-
-
-
-
1 Dok
-
-
-
-
Gorontalo, Mei 2012 Kepala BAPPEDA Provinsi Gorontalo,
Dr. Ir. SUDIRMAN HABIBIE, M.Sc Pembina Utama Madya NIP. 19540920 198309 1 001
TABEL 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD BAPPEDA Provinsi Gorontalo Tahun 2007-2011 Anggaran pada Tahun KeNo.
Uraian
(1)
(2)
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
317,083,020
293,112,500
487,180,000
788,000,000
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-
632,216,980
702,527,500
2,479,169,400
3,950,000,000
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
-
50,700,000
266,760,000
669,190,000
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
-
5
Program Pengembangan Data/Informasi
-
195,000,000
6
Program Kerjasama Pembangunan
-
472,110,000
7
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
8
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
9
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Perencanaan Sosial 10 Budaya Program Perencanaan Tata 11 Ruang Program Pengendalian 12 Pemanfaatan Ruang 13
14
15
16
17
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Program Penyusunan dokumen Perencanaan Makro dan kerjasama pembangunan lintas sektor Program Peningkatan kualitas pengendalian, pemantauan Program Koordinasi dan Perencanaan bidang Perencanaan dan Percepatan Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah Jumlah
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke-
Realisasi pada Tahun Ke-
228,460,000
-
-
594,500,000 -
-
-
310,983,621
259,294,154
443,507,864
753,009,606
-
0.98
0.88
0.91
0.96
607,529,050
690,467,100
2,337,953,700
3,800,945,000
-
0.96
0.98
0.94
0.96
50,678,000
266,014,000
655,754,405
-
1.00
1.00
0.98
-
165,500,000
112,000,000
-
422,192,500
175,000,000
-
180,733,115
300,000,000
231,000,000
-
416,882,350
82,870,000
100,000,000
87,225,000
61,950,000
-
2,074,638,750
1,249,079,810
3,558,922,500
2,376,050,000
-
191,995,230
879,420,190
327,255,000
656,000,000
455,359,514
895,000,000
1,193,100,000
817,665,600
625,000,000
1,854,577,000
1,031,000,000
145,000,000
-
-
200,000,000
1,345,000,000
-
-
-
-
178,525,400
-
-
589,131,200 -
-
155,068,850
110,270,000
-
-
-
0.94
0.98
420,512,600
169,243,100
-
0.93
0.99
1.00
0.97
298,108,420
230,761,900
-
0.88
-
0.99
1.00
0.78
0.99
0.73
0.98
0.99
82,372,390
73,037,000
85,893,700
61,587,900
-
1,865,747,035
1,212,959,104
3,424,678,799
2,169,757,415
-
0.90
0.97
0.96
0.91
-
166,915,500
866,196,153
317,487,800
633,549,214
-
0.87
0.98
0.97
0.97
436,350,984
861,424,881
1,106,711,932
783,961,900
619,071,038
0.96
0.96
0.93
0.96
0.99
1,733,973,273
1,008,790,900
144,545,000
-
-
0.93
0.98
1.00
-
-
198,551,900
1,244,937,601
-
-
-
0.99
0.93
-
-
-
32,840,000
-
-
-
-
32,590,000
-
-
-
-
0.99
-
-
-
-
708,000,000
-
-
-
-
676,553,050
-
-
-
-
0.96
-
-
-
-
568,533,370
-
-
-
-
547,977,052
-
-
-
-
0.96
-
-
-
-
1,578,842,000
-
-
-
-
1,422,621,017
-
-
-
-
0.90
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0.94
-
-
-
5,426,611,884
117,386,020 6,260,000,000
6,768,500,000
9,314,300,000
8,975,000,000
5,028,590,776
109,924,500 5,860,533,242
6,453,293,244
8,922,928,038
8,548,195,173
Rata-Rata Pertumbuhan Ang Reali garan sasi (18)
(19)
TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD NO. 1
TUJUAN Melembagakan Sisdur perencanaan di tiap SKPD lingkup Provinsi Gorontalo.
SASARAN 1. Tersusunnya dokumen Sisdur Perencanaan untuk lingkup SKPD;
2. Terpahamkannya substansi sisdur lingkup SKPD bagi Kepala SKPD 3. Tersedianya tenaga perencana yg berkualitas (bersertifikat) di tiap SKPD
4. Terbentuknya kerjasama konkrit dengan BPKP untuk penilaian penyelenggaraan sisdur perencanaan di lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo. 5. Tersusunnya Ranwal RPJMD dan Ranwal Renstra SKPD 6. Terselenggaranya MUSRENBANG RPJMD dan Renstra SKPD; 7. Tersusunnya RPJMD Provinsi Gorontalo dan RENSTRA SKPD
8. Terlaksananya Sosialisasi dan Diseminasi RPJMD Provinsi Gorontalo.
INDIKATOR SASARAN 1. Buku Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2. Musrenbang RKPD 3. RENJA SKPD 4. KUA dan PPAS 5. KUA dan PPAS Perubahan 6. Dokumen Rancangan APBD 7. Dokumen Rancangan APBD Perubahan 8. Review RPJPD Provinsi Gorontalo 9. Pengembangan Lembaga Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Sosialisasi dokumen Sisdur Perencanaan untuk lingkup SKPD Provinsi dan Kab./Kota 1. Workshop Strategis Perencanaan Ekonomi Provinsi Gorontalo 2. Kompetensi Tenaga Perencana yang berkualitas dan handal di SKPD Provinsi 1. Fasilitasi Kerjasama Bappeda dengan BPKP terkait penyelenggaraan sisdur perencanaan
1. Rancangan Awal RPJMD Provinsi Gorontalo 2. Rancangan Awal Renstra SKPD 1. Musrenbang RPJMD Provinsi Gorontalo dan Renstra SKPD 1. Penyusunan RPJMD Provinsi 2. Fasilitas Penyusunan Renstra SKPD 3. Penyusunan Renstra BAPPEDA 4. Midterm Review RPJMD Provinsi Gorontalo 1. Sosialisasi dan Diseminasi RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017
2012 1 Dok
2013 1 Dok
TARGET KINERJA SASARAN 2014 2015 2016 1 Dok 1 Dok 1 Dok
2017 1 Dok
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok -
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Keg.
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Keg.
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Keg.
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Keg.
1 Keg. 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Keg.
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
-
-
-
1 Dok
-
-
-
-
-
1 Dok -
1 Keg.
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok 1 Keg. 1 Dok 1 Dok
-
-
1 Keg.
-
-
-
1
NO. 2.
TUJUAN Mewujudkan Sinergitas perencanaan pembangunan antar SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
SASARAN 1. Terlaksananya perencanaan pembangunan yang sinergis antara SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
INDIKATOR SASARAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
2.
Tersedianya sistem dan mekanisme perencanaan daerah baik bottom-up dan top down yang terintegrasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
3.
Penyusunan Data Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo.
1. Tersusunnya Provinsi Gorontalo dalam Angka. 2. Rekonsiliasi dan Sinkronisasi data dan informasi renbangda tematik à Data Clearing House 3. Tersedianya data dan informasi renbangda yang valid dan terbaru secara online;
1. 2. 3. 1. 2. 1.
2. 3.
Implementasi RAD Pangan dan Gizi (PG) Kajian KEK Kajian Koridor Ekonomi Gorontalo Implementasi RAD MDGs Provinsi Gorontalo RAD Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kajian Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Sosialisasi Perencanaan Membangun Desa dari Gorontalo Sosialisasi Posdaya Provinsi Gorontalo Pengembangan Kawasan Ekonomi Strategis Diseminasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kerjasama Pembangunan dengan Dunia Usaha/Donor/Lembaga Pengembangan MP3EI Provinsi Gorontalo (Koridor IV Sulawesi) Usulan Program Kemitraan Pemerintah dan Swasta serta Lembaga Donor Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi Kerjasama Pembangunan Provinsi Kepulauan Fasilitasi DED FS dan Amdal Kawasan Industri Provinsi Gorontalo Profil Daerah GDA (Gorontalo Dalam Angka) Buku Saku Provinsi Gorontalo Data Base Perencanaan Pembangunan Provinsi Gorontalo Data Base Potensi Daerah Website dan Aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) Pegawai BAPPEDA yang akan mengikuti Diklat Pengelolaan Data dan Informasi = 8 orang
TARGET KINERJA SASARAN 2014 2015 2016 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
2012 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
2013 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
2017 1 Dok 1 Dok
-
-
1 Dok
-
-
-
-
-
1 Dok
-
-
-
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg. 1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
6 Kerjasama 1 Keg.
6 6 6 6 6 Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama 1 Keg. 1 Keg. 1 Keg. 1 Keg. 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
6 Keg. Kemitraan 1 Keg.
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
1 dok 1 dok 1 dok 1 lap
-
1 Unit
1 lap 1 Unit
1 lap 1 Unit
1 lap 1 Unit
1 lap 1 Unit
-
1 orang
1 Pkt 2 orang
1 Pkt 1 orang
1 Pkt 1 orang
1 Pkt 1 orang
2
NO. 4
TUJUAN Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan.
SASARAN 1. Tersusunnya perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan
INDIKATOR SASARAN 1. Koordinasi dan Sosialisasi air Minum dan Pengelolaan Lingkungan 2. Dokumen Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 3. RAD Adaptasi dan Mitigasi Climate Change 4. RP4D (Rencana Pembangunan Perumahan dan Prasarana Permukiman Daerah) 5. RAD Gas Rumah Kaca (GRK) 6. Kajian Sistem Transportasi Perkotaan 7. Pemetaan Kawasan Tujuan Wisata 8. Master Plan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 9. Sosialisasi Master Plan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 10. Forum Koordinasi Pembangunan Perkotaan di Tingkat Provinsi 11. Pedoman Peran PKL dan Peremajaan Kawasan Kumuh Perkotaan 12. Sistem Informasi dan Data Base perkotaan 13. Fasilitasi dan Supervisi Penyelenggaraan Penyerahan Aset PSU dari Pengembang ke Pemda 14. Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan 15. Pelaksanaan Kebijakan Perumahan dan Permukiman 16. Perencanaan Penataan Ruang 17. Kawasan Andalan 18. Dokumen Kebijakan Penataan Ruang berupa Penyusunan RTRW, RDTR, dan Peraturan Zonasi, melalui penjaringan aspirasi masyarakat 19. Dokumen Masterplan Infrastruktur
TARGET KINERJA SASARAN 2014 2015 2016 1 Keg. 1 Keg. 1 Keg.
2012 1 Keg.
2013 1 Keg.
-
-
1 Dok
-
-
-
1 Dok
1 Dok
-
-
-
-
-
-
1 Keg.
-
-
-
1 Dok -
1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok -
-
-
-
-
-
1 Keg.
-
-
-
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
1 Dok
-
-
-
-
-
1 Unit
-
1 Unit
-
-
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
-
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 1 Dok
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 1 Keg. 2 Dok
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 1 Dok
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 1 Dok
6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 6 Kab./Kota 1 Dok
-
1 Dok
-
-
-
-
-
2017 1 Keg.
3
NO.
5
6
TUJUAN
Terwujudnya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah yang optimal dan terpadu
Mewujudkan Aparatur BAPPEDA yang Profesional dalam Perencanaan pembangunan Daerah.
SASARAN
1. Terselenggaranya Rakordal.
2. Termonitornya pelaksanaan RKTL hasil rakordal Tersedianya aparatur perencana yang berkualitas dan handal.
INDIKATOR SASARAN 20. Sinkronisasi Kebijakan, Rencana dan Program Pemanfaatan Ruang RTRW, RDTR, dan Peraturan Zonasi, Kawasan Strategis Provinsi dan Kawasankawasan lainnya 1. LKPJ Gubernur Gorontalo 2. Evaluasi Pencapaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 3. Diseminasi Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan RKTL hasil Rakordal 1. Pegawai BAPPEDA yang akan melanjutkan Pendidikan S3 = 4 orang 2. Pegawai BAPPEDA yang akan melanjutkan pendidikan S2 = 12 orang 3. Pegawai BAPPEDA yang akan mengikuti Diklat Perencanaan dan Penganggaran = 10 orang 4. Pegawai BAPPEDA yang akan mengikuti Diklat Tenaga Perencana = 8 orang 5. Pegawai BAPPEDA yang akan mengikuti Diklat PPNS = 10 orang 6. Pegawai BAPPEDA yang akan mengikuti Diklat Pengendalian dan Pelaporan = 10 orang
TARGET KINERJA SASARAN 2014 2015 2016 6 6 6 Kab./Kota Kab./Kota Kab./Kota
2012 -
2013 6 Kab./Kota
2017 6 Kab./Kota
1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok 1 Dok
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
1 Keg.
-
-
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
-
2 Orang
2 Orang
2 Orang
3 Orang
3 Orang
-
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
-
-
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
-
-
2 Orang
2 Orang
3 Orang
3 Orang
-
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
4
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI GORONTALO Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
Target 1
Melembagakan Sisdur perencanaan di tiap SKPD lingkup Provinsi Gorontalo.
Terimplementasinya dokumen Sisdur Perencanaan untuk lingkup SKPD
Persentase SKPD 1.06.1.06.01.21 yang menerapkan Sisdur Perencanaan dengan baik dan benar
2013
Rp.
Target
2014
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
Rp.
2016
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Rp.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06.1.06.01.21.14
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
683
1 Keg.
700
1 Keg.
750
1 Keg.
850
4 Keg.
2,983 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.15
Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten/Kota
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
1 Keg.
300
1 Keg.
350
1 Keg.
450
4 Keg.
1,200 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.16
Penyusunan Laporan Keterangan 1 Kegiatan Pertanggung Jawaban Gubernur Gorontalo
-
-
-
-
-
1 Keg.
150
1 Keg.
150
1 Keg.
200
1 Keg.
300
4 Keg.
800 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.19
Koordinasi Perencanaan 1 Kegiatan Pembangunan Tahunan Daerah
1 Kegiatan
1 Keg.
667
1 Keg.
440
Untuk tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur berubah menjadi Kegiatan Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
2 Keg.
1,107 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.34
Koordinasi dan Fasilitasi 1 Kegiatan Kegiatan Tata Ruang, Infrastruktur, Perhubungan dan Lingkungan Hidup Evaluasi Pencapaian Kinerja 1 Kegiatan Pemerintah Daerah Tahun 2012
1 Kegiatan
1 Keg.
278
1 Keg.
228
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya digabung kedalam Program Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup
2 Keg.
506 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1 Kegiatan
1 Keg.
150
Untuk tahun 2013 nomenklatur berubah menjadi kegiatan "Evaluasi Pelaksanaan Pencapaian Kinerja Pemerintah Daerah" dan digabung pada Program Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
1 Keg.
150 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.36
Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Strategis
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
144.2
Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Strategis hanya dilaksanakan pada Tahun 2012
1 Keg.
144 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
1.06.1.06.01.21.37
Penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dok.
440
Kegiatan Penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017 dilaksanakan pada Tahun 2012 sedangkan kegiatan Penyusunan RPJMD 2017-2022 dilaksanakan Tahun 2017
1 Dok.
440 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.38
Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dok.
350
Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo hanya dilaksanakan pada Tahun 2012
1 Dok.
350 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1.06.1.06.01.21.39
Optimalisasi Peran BKPRD
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
350
Untuk tahun 2013 nomenklatur berubah menjadi Kegiatan Optimalisasi Peran & Fungsi BKPRD dalam Penataan Ruang dan di gabung dalam Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
1 Keg.
350 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1.06.1.06.01.21.40
Workshop Strategis Perencanaan Ekonomi Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
75.5
Kegiatan Workshop Strategis Perencanaan Ekonomi Provinsi Gorontalo hanya dilaksanakan pada Tahun 2012
1 Keg.
1.06.1.06.01.21.42
Finalisasi Renja SKPD
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
100
Tahun 2013 dan seterusnya anggaran Kegiatan Finalisasi Renja SKPD di akomodir pada kegiatan 1 Keg. Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
1.06.1.06.01.21.43
Penyusunan RAD Gas Rumah Kaca (GRK)
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dok.
50
1.06.1.06.01.21.35
BAPPEDA
Kegiatan Penyusunan RAD Gas Rumah Kaca (GRK) hanya dilaksanakan pada Tahun 2012
1 Dok.
Lokasi
Provinsi Gorontalo
76 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri 100 Bid. Data dan Analisa Program 50 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan antar SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota
Terwujudnya sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
2012
2013
2014
Rp.
Target
Rp.
-
-
1 Keg.
200
Untuk tahun 2014 dan seterusnya digabung kedalam Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
1 Keg.
200 Bagian Sekretariat Bappeda
1.06.1.06.01.21.46
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Regional Se Sulawesi
-
-
-
1 Keg.
342
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Regional Se Sulawesi hanya dilaksanakan pada Tahun 2013 karena Provinsi Gorontalo sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Event dimaksud
1 Keg.
342 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.47
Penyusunan Rencana 1 Dokumen Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Gorontalo Musyawarah Perencanaan 1 Kegiatan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Provinsi Gorontalo
-
-
-
1 Dok.
252
Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Gorontalo hanya dilaksanakan Tahun 2013, sedangkan Sosialisasi Dokumen RP3KP dilaksanakan Tahun 2014
1 Dok.
252 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
-
-
-
1 Keg.
195
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Provinsi Gorontalo dilaksanakan pada Tahun 2013 sedangkan untuk Tahun 2014 dan seterusnya Anggaran kegiatan ini di akomodir pada Kegiatan Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
1 Keg.
195 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.21.xx
Penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2017-2022
1 Dokumen
-
-
-
-
-
1 Dok.
700 Bid. Data dan Analisa Program
1.06.1.06.01.20
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase jumlah SKPD yang menyusun perencanaan tepat waktu & mengacu pada Dokumen Perencanaan
1.06.1.06.01.20.04
Penyusunan Laporan Evaluasi 4 Dokumen Pertriwulan, Renstra, LAKIP dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Lingkup BAPPEDA
4 Dokumen
4 Dok.
253
- Persentase jumlah 1.06.1.06.01.22 SKPD Provinsi yang melakukan Forum SKPD dengan Kab/Kota tepat waktu
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Tersedianya arah kebijakan pembangnan ekonomi daerah yang sinergis dengan Kab/Kota
- Kesesuaian indikator kinerja outcome SKPD Provinsi & Kab/Kota
1.06.1.06.01.22.04
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah
1 Kegiatan
-
-
-
- Persentase Jumlah 1.06.1.06.01.22.11 program /kegiatan yang telah dikoordinasikan pelaksanaannya dengan Kab/Kota
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Lintas Ekonomi
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
275
-
-
-
-
-
Rp.
-
Target
1 Dok.
Rp.
700
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Target
Rp.
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
-
Rp.
Target
2016
Forum Koordinasi Kab./Kota dan 1 Kegiatan Lintas Kementerian/ Lembaga 1 Kegiatan
Target
2015
1.06.1.06.01.21.45
1.06.1.06.01.21.48
2
Program dan Kegiatan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
Rp.
Kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi Pertriwulan, Renstra, LAKIP dan Laporan Pelaksanaan 4 Dok. Kegiatan Lingkup BAPPEDA dilaksanakan pada Tahun 2012 sedangkan untuk Tahun 2013 dan seterusnya Anggaran kegiatan ini di akomodir pada Kegiatan Forum Koordinasi Kabupaten/Kota dan Lintas Kementerian/Lembaga
Untuk tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi "Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
1 Keg.
240
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur berubah menjadi Kegiatan "Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah", dan digabung pada Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Untuk Tahun 2013 nomenklatur berubah menjadi Kegiatan "Sinergitas Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah". Sedangkan Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur berubah menjadi Kegiatan "Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah"
Lokasi
253 Bagian Sekretariat Bappeda
BAPPEDA
1 Keg.
240 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
1 Keg.
275 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
Provinsi Gorontalo
2
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
- Persentase usulan program/kegiatan Provinsi dan Kab/Kota yang telah disinkronkan
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
2013
Target
Rp.
1.06.1.06.01.22.19
Ministrial Meeting kerjasama Luar Negeri dalam Peningkatan Ketahanan Pangan (Industri Jagung)
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
377
1.06.1.06.01.22.21
Koordinasi Tindaklanjut Pengelolaan Teluk Tomini dan Workshop Optimalisasi Pengelolaan Wilayah Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg
170
1.06.1.06.01.22.22
Implementasi RAD Pangan dan Gizi
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg
1.06.1.06.01.22.23
Penyusunan Peta Digital Peternakan Provinsi Gorontalo
1 Dokumen
-
-
-
1.06.1.06.01.22
Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Persentase Terciptanya Program bidang Ekonomi yang terarah, terintegrasi, sinergis dan berkesinambungan
1.06.1.06.01.22.05
Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah
1 Kegiatan
-
-
1.06.1.06.01.22.25
Penyusunan Master Plan 1 Dokumen Pengembangan Kawasan Wisata
-
1.06.1.06.01.22.xx
Sosialisasi Master Plan 1 Kegiatan Pengembangan Kawasan Wisata
-
1.06.1.06.01.23
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Tersedianya arah kebijakan pembangnan Sosial Budaya & SDM daerah yang sinergis dengan Kab/Kota
1.06.1.06.01.23.05
Koordinasi, Sinkronisasi dan Konsolidasi Program dengan Departemen/Lembaga Bidang Sosial Budaya Koordinasi, Sinkronisasi Program di Kabupaten/Kota dan Konsolidasi Program dengan Departemen/Lembaga Lingkup Bidang Sosial Budaya
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
453
1 Kegiatan
-
-
-
Sosialisasi, Sinkronisasi dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan berbasis IPM Tahun 2011 Implementasi RAD MDGs Provinsi Gorontalo Tahun 2012
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
1 Kegiatan
1 Kegiatan
-
1.06.1.06.01.23.05
1.06.1.06.01.23.18
1.06.1.06.01.23.19
1.06.1.06.01.23.20
Sosialisasi, Sinkronisasi dan 1 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan berbasis Capaian IPM
Target
2014
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
Rp.
2016
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Kegiatan Ministrial Meeting kerjasama Luar Negeri dalam Peningkatan Ketahanan Pangan (Industri Jagung) dilaksanakan dalam rangka mensupport Pelaksanaan World Maize Conference Tahun 2012
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Rp.
1 Keg.
377 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya anggaran kegiatan ini diakomodir pada kegiatan "Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Daerah" dan digabung pada Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1 Keg
170 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
126
Kegiatan ini hanya dilaksanakan pada Tahun 2013
1 Keg
1 Keg
200
Untuk Tahun 2014 kegiatan ini di gabung pada Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1 Keg
126 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri 200 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
-
-
-
1 Keg.
375
1 Keg.
-
-
-
-
1 Dok.
450
Kegiatan ini hanya dilaksanakan Tahun 2014, sedangkan untuk Sosialisasinya dilaksanakan Tahun 2015
-
-
-
-
-
-
1 Keg.
450
300
1 Keg.
475
1 Keg.
550
5 Keg.
1 Dok.
Kegiatan ini hanya dilaksanakan Tahun 1 Keg. 2015
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi Program "Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya"
1,850 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri 450 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri 300 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri BAPPEDA
Untuk Tahun 2013 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi Program di Kabupaten/Kota dan Konsolidasi Program dengan Departemen/Lembaga Lingkup Bidang Sosial Budaya"
1 Keg.
453 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1 Keg.
Untuk Tahun 2014 dan setersunya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi Kegiatan "Koordinasi Program dengan Kementerian/Lembaga Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan" dan di gabung pada Program "Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya"
1 Keg.
287 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
325
Untuk Tahun 2013 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Sosialisasi, Sinkronisasi dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan berbasis Capaian IPM"
1 Keg.
325 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1 Keg.
250
Untuk Tahun 2013 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Pemantauan dan Evaluasi RAD MDG's Provinsi Gorontalo Tahun 2013"
1 Keg.
-
-
250 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan 140 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1 Keg.
287
140
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Penyusunan Data IPM Kecamatan se Provinsi Gorontalo" dan di gabung pada Program "Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya"
1 Keg.
Lokasi
Provinsi Gorontalo
3
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
2013
2014
Target
Rp.
Target
Rp.
Rp.
Target
-
-
1 Keg.
146
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan ini di gabung pada Program "Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya"
1 Keg.
146 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1.06.1.06.01.23.23
Fasilitasi Gerbang Desa Gorontalo
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg.
300
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Gerbang Desa Gorontalo dan Posdaya" dan di gabung pada Program "Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya"
1 Keg.
300 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1.06.1.06.01.23
Program Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya
Persentase tersedianya arah kebijakan lintas kementerian, pembangunan ekonomi daerah yang sinergis dengan Kab./Kota
1.06.1.06.01.23.05
Koordinasi Program dengan Kementerian/Lembaga Bidang Sosial Budaya & Pemerintahan
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
268
1 Keg.
400
1 Keg.
450
1 Keg.
500
4 Keg.
1,618 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan
1.06.1.06.01.23.23
Gerbang Desa Gorontalo dan Posdaya
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
350
1 Keg.
400
1 Keg.
450
1 Keg.
500
4 Keg.
1.06.1.06.01.23.24
Penyusunan Data IPM Kecamatan se Provinsi Gorontalo Pemantauan dan Evaluasi RAD MDG's Provinsi Gorontalo
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
188
1 Keg.
250
1 Keg.
300
1 Keg.
400
4 Keg.
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
168
1 Keg.
250
1 Keg.
300
1 Keg.
400
4 Keg.
1.06.1.06.01.23.26
Koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
176
1 Keg.
300
1 Keg.
350
1 Keg.
450
4 Keg.
1.06.1.06.01.16
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
1.06.1.06.01.16.19
Koordinasi dan Sosialisasi Air Minum dan Pengelolaan Lingkungan
Persentase cakupan dan ketersedian Air bersih dan sanitasi, Penyehatan Lingkungan, Pengurangan Emisi Karbon dan Gas Rumah Kaca 6 Kab./Kota
1,700 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan 1,138 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan 1,118 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan 1,276 Bid. Perenc. Sosbud & Pemerintahan BAPPEDA
1.06.1.06.01.16
Program Kerjasama Pembangunan
Peningkatan efektivitas kinerja kerjasama internasional di Provinsi Gorontalo dan terfasilitasinya Program/proyek berbasis dukungan donor asing
1.06.1.06.01.16.10
Fasilitasi Kerjasama Pembangunan dengan Dunia Usaha/Donor/ Lembaga
6 Kerjasama
Rp.
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
-
Rp.
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Pemantauan dan Evaluasi RAD 1 Kegiatan MDG's Provinsi Gorontalo Tahun 2013
Rp.
Target
2016
1.06.1.06.01.23.21
1.06.1.06.01.23.25
Target
2015
Rp.
BAPPEDA
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah/digabung menjadi Program "Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup"
6 Kab./Kota
6 Kab./ Kota
150
6 Kab./ Kota
200
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Sosialisasi Pengelolaan Air Minum dan Lingkungan" dan di gabung pada Program "Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup"
6 Kab./ Kota Per tahun
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi Program "Kerjasama Pembangunan Daerah"
6 Kerjasama
6 Kerja sama
256.9
6 Kerja sama
418
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Fasilitasi Kerjasama Pembangunan Internasional/Lembaga Mitra Internasional/Lembaga Donor" dan di gabung pada Program "Kerjasama Pembangunan Daerah"
Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
350 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
BAPPEDA
6 Kerja sama Per tahun
Lokasi
Provinsi Gorontalo
675 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
4
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
2013
Target
2014
Target
Rp.
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
100
1.06.1.06.01.16.11
Koordinasi Perencanaan Regional Sulawesi (MP3EI Koridor IV Sulawesi, BKPRS)
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg.
1.06.1.06.01.16.12
Penyusunan Master Plan KAPET 1 Dokumen GOPANDANG Provinsi Gorontalo
-
-
-
1 Dok
1.06.1.06.01.16
Program Kerjasama Pembangunan Daerah
Persentase Peningkatan Kerjasama Pembangunan Daerah
1.06.1.06.01.16.10
Fasilitasi Kerjasama Pembangunan Internasional/ Lembaga Mitra Internasional/ Lembaga Donor
6 Kerjasama
-
-
-
-
-
6 Kerja sama
115
6 Kerja sama
300
6 Kerja sama
350
6 Kerja sama
450
1.06.1.06.01.16.11
Koordinasi Perencanaan dan Kerjasama Regional Sulawesi dan KTI
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
115
1 Keg.
300
1 Keg.
350
1 Keg.
450
1.06.1.06.01.16.14
Fasilitasi Forum Kerjasama Kepala BAPPEDA Provinsi se Indonesia
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
278
1.06.1.06.01.16.15
Evaluasi Kerjasama Pembangunan Daerah
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
Rp.
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Fasilitasi Implementasi Pengembangan MP3EI Provinsi Gorontalo (Koridor IV Sulawesi)
Rp.
Target
2016
1.06.1.06.01.16.11
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
Rp.
Untuk Tahun 2013 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Koordinasi Perencanaan Regional Sulawesi (MP3EI Koridor IV Sulawesi, BKPRS)"
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Rp.
1 Keg.
100 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
150
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi 1 Keg. "Koordinasi Perencanaan dan Kerjasama Regional Sulawesi dan KTI" dan di gabung pada Program "Kerjasama Pembangunan Daerah"
150 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
550
Kegiatan ini hanya dilaksanakan Tahun 2013, sedangkan Sosialisasi kegiatan dilaksanakan pada tahun 2014 dan Anggarannya diakomodir pada Kegiatan Perencanaan Pembangunan Sektor Ekonomi Tahun 2014
550 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
1 Dok
BAPPEDA
6 Kerja sama Per tahun 4 Keg.
1,215 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
Kegiatan ini hanya dilaksanakan pada Tahun 2014 karena Provinsi Gorontalo sebagai Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan dimaksud dan sebagai penanggung Jawab BAPPEDA Prov. Gorontalo
1 Keg.
278 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
1 Keg.
4 Keg.
825 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
200
1 Keg.
275
1 Keg.
350
Lokasi
Provinsi Gorontalo
1,215 Bid. Perenc. Ekonomi dan Industri
5
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
3
Penyusunan Data Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo.
Tersedianya Data / Informasi Perencanaan yang dapat diakses oleh Instansi Pemerintah, Pelaku usaha, Masyarakat & Stakeholder lain
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
Target Persentase Instansi 1.06.1.06.01.15 Pemerintah, Pelaku usaha, Masyarakat & Stakeholder lain yang mengakses Data / informasi
1.06.1.06.01.15.05
1.06.1.06.01.15.05
4
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berbasis keruangan.
Terimplementasinya arahan dalam RTRWP ke dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang daerah
Persentase jumlah sektor yang telah mengakomodir arahan dalam RTRWP
Program Pengembangan Data/Informasi
Persentase tersusunnya dokumen Data/ Informasi, potensi pembangunan berbagai sektor dan kinerja SKPD se Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai dasar penyusunan program/kegiatan pembangunan
Penyusunan Profile Daerah, Gorontalo Dalam Angka dan Buku Saku Penyusunan Profil Daerah Gorontalo
3 Dokumen (GDA, Profil Daerah dan Buku Saku) 3 Dokumen (GDA, Profil Daerah dan Buku Saku) 1 Kegiatan
2013
Rp.
Target
2014
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
Rp.
2016
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Target
3 Dokumen
3 Dok
350
3 Dok
170
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Keg.
115
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Penyusunan Profile Daerah Gorontalo" 3 Dok
200
3 Dok
300
3 Dok
350
3 Dok
450
3 Dok per Tahun 3 Dok per Tahun 1 Keg.
Rapat Koordinasi Data Perencanaan Daerah
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2013, selanjutnya untuk Tahun 2014 dan seterusnya Kegiatan Rapat Koordinasi Data Perencanaan Daerah Anggarannya diakomodir pada Kegiatan Penyediaan Data Perencanaan Daerah Berbasis Elektronik Kegiatan ini hanya dilaksanakan pada Tahun 2013 karena Provinsi Gorontalo 1 Keg. sebagai Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan Konreg PDRB se SULAMPAPUA dan sebagai penanggung Jawab BAPPEDA Provinsi Gorontalo
1.06.1.06.01.15.08
Konsultasi Regional PDRB se SULAMPAPUA
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg.
210
1.06.1.06.01.15.10
Pengembangan Simpul Jaringan 1 Kegiatan Sistem INA Geospasial
-
-
-
-
-
1 Keg.
156
1 Keg.
200
1 Keg.
275
1 Keg.
350
4 Keg.
1.06.1.06.01.15.11
Penyediaan Data Perencanaan Daerah Berbasis Elektronik
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
200
1 Keg.
250
1 Keg.
300
1 Keg.
400
4 Keg.
1.06.1.06.01.15
Program Perencanaan Tata Ruang
Persentase kejelasan kesesuaian arahan pemanfaatn ruang berdasarkan RTRWP
1.06.1.06.01.15.22
Pemetaan dan Survey Potensi Kawasan Perdesaan
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg.
1.06.1.06.01.15.23
Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Pertambangan Provinsi Gorontalo Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1 Kegiatan
-
-
-
1 Dok
1.06.1.06.01.17.13
Optimalisasi Peran dan Fungsi BKPRD dalam Penataan Ruang
6 Kab./Kota
-
-
-
6 Kab./ Kota
240
1.06.1.06.01.17.13
Penguatan Kapasitas, Peran dan 6 Kab./Kota Fungsi BKPRD dalam Penataan Ruang
-
-
-
-
-
250
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya, Anggaran kegiatan ini diakomodir pada kegiatan Pengembangan Simpul Jaringan INA Geospasial
1 Keg.
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2013 sedangkan Tahun dilaksanakan 1 Keg. kegiatan Sosialisasi Kawasan Strategis Pertambangan Provinsi Gorontalo sebagai tindak lanjut penyusunan Dokumen KSP Pertambangan Provinsi Gorontalo
Persentase kegiatan penataan ruang dan kinerja BKPRD Kabupaten kota
1,300 Bid. Data dan Analisa Program 115 Bid. Data dan Analisa Program
210 Bid. Data dan Analisa Program
981 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah 1,150 Bid. Data dan Analisa Program
400.3
250
6 Kab./ Kota
158
6 Kab./ Kota
250
6 Kab./ Kota
300
6 Kab./ Kota
450
6 Kab./ Kota per tahun 6 Kab./ Kota per tahun
Provinsi Gorontalo
Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah BAPPEDA
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur berubah menjadi Kegiatan Penguatan Kapasitas, Peran dan Fungsi BKPRD dalam Penataan Ruang.
Provinsi Gorontalo
520 Bid. Data dan Analisa Program
BAPPEDA
400.3
Lokasi
Rp. BAPPEDA
1.06.1.06.01.15.07
1.06.1.06.01.17
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Provinsi Gorontalo
240 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1,158 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
6
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Penyusunan Peraturan Daerah Daerah Aliran Sungai
1.06.1.06.01.17.16
Sosialisasi Kawasan Strategis 1 Kegiatan Pertambangan Provinsi Gorontalo Sosialisasi Perda Daerah Aliran 1 Kegiatan Sungai (DAS) Provinsi Gorontalo
Tercapainya efektivitas biaya,hasil dan dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
Persentase pencapaian target dan kinerja dalam RPJMD 2012-2017
1 Dokumen
2012
2013
2014
2015
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
-
-
-
-
-
1 Dok.
150
-
-
-
-
-
1 Keg.
150
-
-
-
-
-
-
-
Target
Rp.
2016
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2014, sedangkan Sosialisasi Perda dimaksud dilaksanakan Tahun 2015.
Target 1 Dok.
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2014, sebagai tindaklanjut 1 Keg. Penyusunan KSP Pertambagan Provinsi Gorontalo 1 Keg.
200
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2014, 1 Keg. sebagai tindaklanjut Penyusunan Perda Daerah Aliran Sungai (DAS)
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah/digabung menjadi "Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup"
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
150 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah 150 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah 200 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Persentase Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam di Gorontalo melalui koordinasi perencanaan dan data
1.06.1.06.01.24.04
Implementasi RAD GRK (Gas Rumah Kaca)
1 Kegiatan
1.06.1.06.01.30
Program "Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup"
Persentase Arah Kebijakan Pembangunan Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup
1.06.1.06.01.30.01
Sosialisasi Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan serta Kawasan Permukiman
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
1.06.1.06.01.30.02
Koordinasi dan Evaluasi Tata Ruang, Infrastruktur, Perhubungan dan Lingkungan Hidup Sosialisasi Pengelolaan Air Minum dan Lingkungan Hidup
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
286
1 Keg.
300
1 Keg.
350
1 Keg.
450
4 Keg.
1,386 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
6 Kab./Kota
-
-
-
-
-
6 Kab./ Kota
145
6 Kab./ Kota
150
6 Kab./ Kota
200
6 Kab./ Kota
300
795 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
1.06.1.06.01.30.04
Implementasi RAD GRK (Gas Rumah Kaca)
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
1 Keg.
130
1 Keg.
176
1 Keg.
300
6 Kab./ Kota per Tahun 4 Keg.
1.06.1.06.01.28
Program Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Persentase program dan kegiatan yang tepat hasil sesuai yang direncanakan
1.06.1.06.01.28.01
Diseminasi Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Kegiatan
1.06.1.06.01.28.02
Evaluasi Pelaksanaan Pencapaian Kinerja Pemerintah Daerah
1 Kegiatan
-
-
-
1 Keg.
200
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan digabung pada program "Perencanaan Bidang Penataan Ruang, Infrastruktur, Perhubungan, Perumahan dan Lingkungan Hidup"
1 Keg.
Kegiatan ini dilaksanakan Tahun 2014, sebagai tindaklanjut 1 Keg. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Gorontalo
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi "Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan"
-
Lokasi
Rp.
1.06.1.06.01.24
1.06.1.06.01.30.03
Terwujudnya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah yang optimal dan terpadu
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
1.06.1.06.01.17.15
1.06.1.06.01.17.xx
5
Program dan Kegiatan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
BAPPEDA
200 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah BAPPEDA
Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
100 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah
706 Bid. Perenc. Pengembangan Wilayah BAPPEDA
-
-
1 Keg.
100
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan ini di gabung pada Program "Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan"
1 Keg.
100 Bagian Sekretariat Bappeda
-
-
1 Keg.
71
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya anggaran kegiatan ini di akomodir pada kegiatan "Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Gubernur"
1 Keg.
71.4 Bid. Data dan Analisa Program
7
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
Target
6
7
Mewujudkan Aparatur BAPPEDA yang Profesional dalam Perencanaan pembangunan Daerah.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan administrasi bagi aparatur perencana
Rp.
Target
2014
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
Rp.
2016
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Target
Persentase tersedianya informasi program dan produk-produk perencanaan daerah serta tersedianya dokumen evaluasi program yang terintegrasi dengan Kab./Kota & SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
1.06.1.06.01.02.01
Forum Koordinasi Kab./Kota dan 1 Kegiatan Lintas Kementerian/ Lembaga
-
-
-
-
-
1 Keg.
176
1 Keg.
200
1 Keg.
250
1 Keg.
300
4 Keg.
926 Bagian Sekretariat Bappeda
1.06.1.06.01.02.02
Diseminasi Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
1 Keg.
100
1 Keg.
200
1 Keg.
300
4 Keg.
700 Bagian Sekretariat Bappeda
1.06.1.06.01.02.03
Penatausahaan dan Penyusunan 1 Kegiatan Laporan Keuangan
-
-
-
-
-
1 Keg.
150
1 Keg.
150
1 Keg.
150
1 Keg.
150
4 Keg.
600 Bagian Sekretariat Bappeda
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tercapainya tertib administrasi perencanaan
1.06.1.06.01.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase terlaksananya semua jenis pelayanan administrasi perkantoran yang baik & optimal
1.06.1.06.01.01.01
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1 Kegiatan
1.06.1.06.01.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase tersusunnya Anggaran, Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan Lingkup BAPPEDA Provinsi Gorontalo, dalam rangka tertib administrasi keuangan dan akuntabilitas Kinerja Keuangan BAPPEDA Provinsi Gorontalo.
1.06.1.06.01.06.01
Penyusunan Anggaran dan Laporan Keuangan SKPD
1.06.1.06.01.06.01
Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Laporan Keuangan SKPD
BAPPEDA
Persentase aparatur perencana yang memiliki kapasitas & kompotensi sesuai jabatan & tupoksinya
Peningkatan Kemampuan Teknis 1 Kegiatan Aparatur Perencana Lingkup BAPPEDA
Lokasi
Rp.
1.06.1.06.01.02
Tersedianya aparatur Persentase jumlah 1.06.1.06.01.05 perencana yang aparatur perencana berkualitas dan handal. yang memiliki pengetahuan & Diklat yang sesuai tupoksinya 1.06.1.06.01.05.06
Adanya SOP administrasi perkantoran yang baku & diterapkan dengan baik
2013
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur"
-
-
-
1 Kegiatan
1 Keg
601
15 Laporan
15 Laporan
15 Lap.
124
15 Laporan
-
-
-
1 Keg.
156.5
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan ini di gabung pada Program "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur" Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah menjadi "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur"
1 Keg
751
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan ini di gabung pada Program "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur" Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah/digabung menjadi "Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan"
Untuk Tahun 2013 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Laporan Keuangan SKPD" 15 Lap.
130
Untuk Tahun 2014 nomenklatur kegiatan dirubah menjadi "Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan" dan di gabung pada program "Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan"
BAPPEDA
1 Keg.
Provinsi Gorontalo
156.5 Bagian Sekretariat Bappeda BAPPEDA
2 Keg
1,352 Bagian Sekretariat Bappeda
15 Lap. Per Tahun 15 Lap. Per Tahun
124 Bagian Keuangan Bappeda
Provinsi Gorontalo
130 Bagian Keuangan Bappeda
8
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
No.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
No. Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2012
2012
Target Tersedianya sarana prasarana penunjang kerja yang memadai, tercapainya tertib administrasi perencanaan, serta tersedianya aparatur perencana yang berkualitas dan handal.
- Persentase Jumlah 1.06.1.06.01.01 sarana prasarana yang layak bagi aparatur perencana - Adanya SOP administrasi perkantoran yang baku & diterapkan dengan baik '- Persentase jumlah 1.06.1.06.01.01.01 aparatur perencana yang memiliki pengetahuan & Diklat 1.06.1.06.01.01.02 yang sesuai tupoksinya 1.06.1.06.01.01.04
Target
Rp.
Target
2015
Rp.
Target
2016
Rp.
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra BAPPEDA
2017
Rp.
Target
Rp.
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
2,042
1 Keg.
1,750
1 Keg.
1,850
1 Keg.
2,124
4 Keg.
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran (UPTB-KP) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran (UPTBKP) Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur Perencana Lingkup BAPPEDA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
74.5
1 Keg.
100
1 Keg.
195
1 Keg.
250
4 Keg.
620 UPTB-KP
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
80.5
1 Keg.
100
1 Keg.
150
1 Keg.
200
4 Keg.
531 UPTB-KP
1 Kegiatan
-
-
-
-
-
1 Keg.
100
1 Keg.
100
1 Keg.
250
1 Keg.
300
4 Keg.
750 UPTB-KP
1.06.1.06.01.02.01
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
2,376
1.06.1.06.01.02.03
Pembangunan Gedung Kantor
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Keg.
3,070
1.06.1.06.01.29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Lanjutan)
Meningkatnya persentase jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang layak untuk digunakan aparatur
1.06.1.06.01.29.01
Pembangunan Gedung Kantor (Lanjutan)
1 Paket
1.06.1.06.01.02
TOTAL ANGGARAN
BAPPEDA
Meningkatnya persentase jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang layak untuk digunakan aparatur
566 1 Keg.
600 1 Keg.
750 1 Keg.
850 4 Keg.
969
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya kegiatan ini di gabung pada Program "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur" Kegiatan ini hanya dilaksanakan sampai dengan Tahun 2012
7,766 Bagian Sekretariat Bappeda
BAPPEDA
2 Keg.
3,345 Bagian Sekretariat Bappeda
1 Keg.
3,070 Bagian Sekretariat Bappeda
Program ini merupakan program Lanjutan pada Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Tahun 2013 (dana luncuran Tahun 2012)
-
-
-
11,565
1 Paket
756
9,103
Kegiatan ini hanya dilaksanakan Tahun 2013, sebagai dana luncuran Pembangunan Gedung Kantor Tahun 2012 8,450
9,180
10,346
13,524
BAPPEDA
1 Keg.
Provinsi Gorontalo
2,766 Bagian Sekretariat Bappeda
Untuk Tahun 2014 dan seterusnya nomenklatur program dirubah/digabung menjadi "Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur"
1 Keg.
Lokasi
Rp.
Persentase tercapainya Pelayanan Jasa Administrasi, tersedianya sarana dan Prasarana dan meningkatnya kapasitas SDM Aparatur
1.06.1.06.01.01.19
Persentase Jumlah sarana prasarana yang layak bagi aparatur perencana
Rp.
2014
Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur
1.06.1.06.01.01.05
Tersedianya sarana prasarana penunjang kerja yang memadai
2013
Provinsi Gorontalo
Provinsi Gorontalo
755.7 Bagian Sekretariat Bappeda 42,335
9