Lampiran 1 SUMMARY HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRTITIS DI PUSKESMAS TAMALATE KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO TAHUN 2013 Zenab D. Dai, (2013), Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas IlmuIlmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Werna Nontji dan Pembimbing II Vivien Novarina A. Kasim. ABSTRAK Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala gastritis seperti perih dan mual. Di Puskesmas Tamalate penyakit gastritis mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena kebiasaan yang kurang baik dan sering mengkonsumsi makanan yang pedas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Besar sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling, dengan menggunakan analisis data univariat dan bivariat (Chi Square). Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebiasaan makan di Puskesmas Tamalate buruk yaitu sebanyak (51,7), sedangkan untuk penyakit gastritis sebanyak (50%). Dari hasil penelitian bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis dengan 2 hitung 5,406 (2>3,841) dan nilai p 0,020 (< α 0,05) ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013. Untuk itu diharapkan kepeda petugas kesehatan puskesmas tamalate dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat mengerti bahwa kebiasaan makan yang baik dan sehat dapat menghindarkan dari penyakit, utamanya gastritis.
Kata Kunci : Kebiasaan Makan, Gastritis.
I.
PENDAHULUAN Saat ini dengan semakin modernnya zaman, semakin banyak juga penyakit yang timbul akibat gaya hidup manusia. Salah satunya adalah penyakit gastritis yang terjadi karena inflamasi yang terjadi pada lapisan lambung yang menjadikan sering merasa nyeri pada bagian perut (Tati,dkk,2009). Sebagai organ cerna lambung berfungsi untuk menyimpan makanan dan mencernakan kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk diteruskan ke duodenum atau duodenal. Gastritis adalah inflamasi atau pembengkakan dari mukosa lambung. Mekanisme kerusakan mukosa di akibatkan oleh ketidak seimbangan faktor-faktor pencernaan seperti asam lambung dan pepsin dengan produksi mukus bikarbonat dan aliran darah (Misnadiarly, 2009). kebiasaan makan yang kurang baik dan mengkonsumsi makanan yang justru dapat menyebabkan iritasi pada lambung. Pada penderita gastritis, makanan yang disajikan perlu di atur terutama mengingat bahwa penyakit ini berhubungan dengan alat pencernaan. Gastritis dapat diatasi dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung (makanan yang terlalu asam dan pedas) serta menghindari makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung (misalnya ubi dan nangka). Usahakan kebiasaan makan secara teratur apapun kesibukan yang sedang anda lakukan (Bahar, 2009). Kebiasaan makan adalah ekspresi setiap individu dalam memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku makan. Oleh karena itu, ekspresi setiap individu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lain (Khomsan dkk, 2004) Data yang diperoleh dari Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo bahwa kejadian gastritis pada tahun 2010 mencapai 1541 jumlah kasus, pada tahun 2011 mengalami peningkatan yaitu 1704 jumlah kasus, dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu 1751 jumlah kasus, serta pada tahun 2013 bulan januari sampai dengan sekarang jumlah kasus gastritis sebanyak 210 jumlah kasus. Dari hasil observasi awal pada tanggal 29 januarit 2013 dan wawancara pada 2 orang pasien yang datang berobat di Puskesmas Tamalate menyatakan bahwa mereka merasakan nyeri pada bagian perut khususnya pada daerah lambung diakibatkan karena mereka sering terlambat makan dan mengkonsumsi makan yang pedas (Puskesmas Tamalate, 2013). Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa penderita gastritis di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo masih banyak. Hal ini yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Kebiasaan makan dengan Kejadian Gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013”. II. METODE PENELITIAN 2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo pada tanggal 31 Mei s/d 3 Juni 2013.
2.2. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. 2.3. Populasi dan Sampel Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dimana jumlah populasi dan sampel adalah sebesar 60 orang. 2.4. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner kemudian diolah dengan sistem komputerisasi dengan program SPSS dalam bentuk distribusi frekwensi disertai narasi. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square, dalam uji 2 (Chi Square). III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Penelitian Analisis hubungan dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebiasaan makan dengan terjadinya kejadian penyakit gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Hasil analisis adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Hubungan Kebiasaan makan dengan Kejadian Gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Penyakit Jumlah Bukan Kebiasaan makan Gastritis ρ value Gastritis n % n % n % Baik 10 34,5 19 65,5 29 100 0,020 Buruk 20 64,5 11 35,5 31 100 30 50,0 30 50,0 60 100 Jumlah Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 29 orang yang yang memiliki pola makan baik 10 orang (34,5%) menderita penyakit Gastritis, dan yang bukan gastristis sebanyak 19 orang (65,5%). Kemudian dari 31 orang yang memiliki pola makan buruk, yang menderita penyakit gastritis sebanyak 20 orang (64,5%) dan yang bukan gastritis sebanyak 11 orang (35,5%). Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji Statistik Chi Square maka diperoleh hasil 2 hitung 5,406 (2> 3,841) dan nilai p 0,020 ( < α 0,05) ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian Gastritis di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013.
3.2. Pembahasan Analisa data dengan menggunakan uji Statistik Chi Square maka diperoleh hasil 2 hitung 5,406 (2> 3,841) dan nilai p 0,020 (<α 0,05). Karena nilai 2 hitung lebih besar dari nilai 2 tabel dan nilai p lebih kecil dari nilai α, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian Gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo Tahun 2013. Kebiasaan makan dinilai dapat mempengaruhi kejadian gastritis, dimana kebiasaan makan yang tidak baik berupa ketidak teraturan waktu makan, makan makanan yang dapat menimbulkan gastritis dapat menimbulkan penyakit gastritis. Sebaliknya kebiasaan makan yang baik berupa keteraturan waktu makan, makan makanan serta minuman yang sehat menjauhkan seseorang dari timbulnya penyakit gastitis. Berdasarkah uji tersebut diatas, menguatkan kajian-kajian teori serta penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan kebiasaan makan dan pola makan dengan kejadian gastritis. Kajian teori yang ada, Gastritis terjadi akibat makan tidak teratur atau tidak makan apapun dalam waktu relative lama. Akibatnya, kadar asam lambung meningkat sehingga permukaan lambung terkikis hingga menimbulkan semacam tukak. Jika pengikisan sudah terjadi, gastritis pun akan makin berisiko. Gejala penyakit yang muncul tidak lagi sekedar mual, muntah atau sakit perut, tetapi juga meningkat hingga feses yang berdarah (Sumanto, 2009: 124). Waktu makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala gastritis seperti perih dan mual. Hal ini terjadi karena lambung memproduksi asam (disebut asam lambung) untuk mencerna makanan dalam jadwal yang teratur. Bahkan, saat tidur pun lambung tetap memproduksi asam walaupun tak ada makanan yang harus dihancurkan (Bahar, 2009: 42). Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya, seperti penelitian dari Ahmad Faozan (2011) yang mendapatkan hasil bahwa Ada hubungan kebiasaan makan sehari-hari dengan kejadian gastritis pada pasien gastritis yang di rawat di RS pku Muhammadiyah Gombong dengan p=0.004 (p,0.05). Demikian pula penelitian Maimun Piter Junus (2011), mendapatkan hasil menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian gastritis di wilayah Puskesmas Pilolodaa Kota Gorontalo dengan nilai p (0,021) < a (0,05). Namun lain halnya dengan hasil yang didapat oleh Erna (2012) yang meneliti tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMKN 06 Padang, dimana Analisa bivariat dengan uji Chi-Square dan hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dengan kejadian gastritis. Dengan hasil uji menunjukkan frekuensi makan (p=0,313), waktu makan (p=0,114) dan jenis makanan (p=0,272) terhadap kejadian gastritis. Hasil penelitian tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis di Pukesmas tamalate juga sesuai dengan kenyataan dilapangan bahwa masyarakat seringkali mengabaikan kebiasaan makan yang baik. Sesuai dengan wawancara dengan responden banyak faktor-faktor dilapangan yang menyebabkan masyarakat mengabaikan kebiasaan makan yang baik dan sehat,
diantaranya kesibukan sehari-hari yang menyebabkan waktu makan yang tidak teratur, keterbatasan ekonomi dalam upaya pemenuhan makanan bergizi, serta faktor kebiasaan dan kesukaan seseorang terhadap jenis makanan tertentu, padahal makanan tersebut dapat menyebabkan penyakit gastritis jika dikonsumsi secara berlebihan. Menyikapi permasalahan tersebut, kiranya peran aktif dari petugas kesehatan utamanya petugas promosi kesehatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpola hidup, termasuk didalamnya kebiasaan makan yang sehat guna menghindari terjadinya penyakit, bukan hanya penyakit gastritis, tetapi juga penyakit-penyakit pencernaan lainnya. Peran serta keluarga dan masyarakat juga tidak kalah pentingnya, dalam hal ini senantiasa saling mengingatkan dan memberikan sugesti untuk selalu menjaga kesehatan secara umum. IV. SIMPULAN DAN SARAN 4.1. Simpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013. 4.2. Saran Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo dapat meningkatkan desiminasi informasi atau kegiatan penyuluhan utamanya mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat mengerti bahwa kebiasaan makan yang baik dan sehat dapat menghindarkan dari penyakit, utamanya gastritis. Pada penelitian ini hanya diteliti tentang kebiasaan makan, diharapkan ke depan nanti dapat diteliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan kejadian gastritis. Kiranya penelitian ini dapat dijadikan suatu referensi acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat lebih memperhatikan kebiasaan makan sehari-hari agar terhindar dari penyakit gastritis.
DAFTAR PUSTAKA Dikes Kota Gorontalo, 2013, Profil Puskesmas Tamalate kecamatan kota timur, Kota Gorontalo FIKK, 2013, Panduan Penulisan Proposal/Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. Machfoedz,
Ircham (2011). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, keperawatan, kebidanan, kedokteran. Jogjakarta: Fitramaya
Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka. Priyanto Agus, Lestari Sri. (2009). Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika Suparyanto, dr. (2012) Etiologi dan Penanganan Gastritis, di akses tanggal 27 Juni 2013.
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
KepadaYth : Responden Di Tempat
Dengan Hormat
Saya mahasiswi S1 Program Studi Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo Nama : Zenab D. Dai NIM
: 841 409 006
Bermaksud akan melaksanakan penelitian tentang “Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Gastritis Di Puskesmas Tamalate
Kecamatan Kota
Timur Kota Gorontalo”. Adapun informasi yang saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya saya yang bertanggung jawab apabila informasi
yang diberikan merugikan
saudara,maka dari itu ibu tidak perlu mencantumkan nama saudara dan identitas lainnya Sehubungan dengan hal tersebut, apabila saudara setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini dimohon untuk menandatangani kolom yang telah disediakan. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Responden
(
Peneliti
)
( Zenab Dai )
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS TAMALATE KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO TAHUN 2013
A. Karateristik Responden 1. N a m a
:
2. U m u r
:
3. Alamat
:
4. Suku
:
5. Agama
:
B. Petunjuk Pengisian. 1.
Mohon bantuan ibu / Bapak / saudara / saudari untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur.
2.
Berilah jawaban pada kolom yang tersedia dan isi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Bapak/ibu cukup menjawab sesuai yang bapak/ibu/saudara/saudari alami dan rasakan dalam menjalankan tugasnya. Jawaban bapak/ibu/saudara/saudari dijamin kerahasiaanya. Selamat mengisi kuesioner !
Nomor responden
:
Tanggal Pengambilan Data
: IDENTITAS PRIBADI
1.
Data Diri
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Usia
:
Suku
:
Status
:
Alamat Tinggal
:
Tempat Tinggal
:
Pria atau
Menikah atau
Keluarga Rumah Sendiri Kontrak Kost
2.
3.
4.
Data Pendidikan
Pendidikan Terakhir :
Jurusan
:
Alamat
:
Data Pekerjaan
Pekerjaan
:
Alamat Kerja
:
Jabatan
:
Pendapatan /bulan
:
Diagnosa Medis a. Gastritis b. Tidak Gastritis
:
Wanita
Belum Menikah
Kuesioner Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kejadian Gastritis Berdasarkan pengalaman anda selama ini, isilah kuesioner tentang kebiasaan makan sesuai dengan kenyataan anda, dengan menjawab pertanyaan yang ada pada kolom dibawah ini. Kuesioner tentang kebiasaan Makan yang terdiri dari 20 pernyatan dengan skala Jawaban : benar atau salah diukur dengan : Nilai 1 jika menjawab benar Nilai 0 jika menjawab salah Instrumen Tentang Pola Makan PERTANYAAN
Jawaban Benar (1)
1. Frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali (Pagi, siang dan malam) 2. Makan pagi yang baik yaitu pada pukul 07.00-08.00 3. Keteraturan makan pagi sangat baik untuk kesehatan 4. Makan siang yang baik pada pukul 13.00-14.00 5. Keteraturan makan siang sangat baik untuk kesehatan 6. Makanan selingan yang baik antara waktu makan pagi dan makan siang adalah seperti buah pisang, papaya, apel. 7. Waktu makan malam yang baik adalah pukul 19.00 8. Keteraturan makan malam sangat baik untuk kesehatan 9. Makanan dan minuman selingan yang baik antara waktu makan siang dan makan malam adalah seperti buah pisang, papaya, apel, susu, roti. 10. Makanan sumber karbohidrat adalah beras, kentang rebus, tepung-tepungan dan biscuit. 11. Makanan sumber protein hewani adalah daging sapi empuk, hati, ikan, ayam giling, telur ayam rebus. 12. Sayuran yang baik dikonsumsi seperti bayaum, labu kuning, brokoli, wortel dan tomat. 13. Buah nenas, jambu biji, kedondong serta nangka adalah buah yang dapat meningkatkan resiko gastritis. 14. Minuman seperti kopi, teh, soda dan minuman beralkohol dapat meningkatkan resiko terkena gastritis 15. Mmakanan yang pedas ataupun asam dapat menyebabkan gastritis
Salah (0)
16. Ada beberapa makanan pantangan untuk penderita gastritis seperti makanan keras, sayur kol, makanan berminyak serta minuman bersoda. 17. Jika anda beragama islam, ada makanan yang dipantang/diharamkan untuk dikonsumsi. 18. Dalam mengkonsumsi makanan, faktor kandungan gizi dan resiko apabila mengkonsumsi makanan tersebut membuat kita harus berhati-hati dalam mengkonsumsi suatu makanan. 19. Porsi makanan yang baik adalah tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. 20. Kebiasaan makan sehari-hari meliputi keteraturan waktu makan dan jenis makanan mempengaruhi resiko terkena gastritis.
MASTER TABEL PENELITIAN HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS TAMALATE KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NO RES 1 24 25 2 26 59 58 23 27 22 57 3 56 27 21 29 4 30 20 55 54 5 53 19 31 6 52 51 7 50
Nama Jenis Kelamin Responden LT TDj Des SP SA FK AI NMI SS MH AY MN NM HK ICA WL NT MY ML MI IMM SM YS ATD RT JVG DA MB FD FN
L L P L P P L L P P L L P L P P P P P P P L L L P P P P L P
Usia (Tahun) 29 32 28 23 32 37 36 37 65 35 41 72 40 58 29 43 52 35 40 38 30 62 64 63 39 56 30 25 55 69
Suku Gorontalo Gorontalo Manado Gorontalo Gorontalo Gorontalo Bugis Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Jawa Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Manado Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Bugis Gorontalo Gorontalo Manado Gorontalo
Status Menikah Menikah Menikah Belum Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Belum Menikah Menikah Menikah
Alamat Tamalate Tamalate Tamalate Ipilo Tamalate Ipilo Ipilo Moodu Ipilo Tamalate Tamalate Ipilo Moodu Tamalate Tamalate Moodu Padebuolo Tamalate Tamalate Moodu Padebuolo Heledulaa Selatan Heledulaa Utara Moodu Ipilo Heledulaa utara Padebuolo Moodu Padebuolo Padebuolo
Tempat Tinggal Kontrakan Kontrakan Kontrakan Keluarga Kontrakan Kontrakan Kontrakan Kontrakan Keluarga Keluarga Keluarga Kontrakan Keluarga Rumah Sendiri Rumah Sendiri Rumah Sendiri Rumah Sendiri Kost Keluarga Keluarga Rumah Sendiri Rumah Sendiri Keluarga Rumah Sendiri Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Kontrakan Keluarga
Pendidikan SMP SMA PT SMA SD SMA SMA PT Tidak Tamat SD SMA SMP SD SMP PT PT PT PT PT SMA SMA PT SMA SMA SMA SMP SD SMA SMA SMP SD
Pekerjaan Lainnya P. Bentor PNS P. Bentor Tidak Bekerja Wiraswasta Lainnya Swasta Tidak Bekerja Tidak Bekerja P. Bentor Tidak Bekerja Tidak Bekerja PNS PNS PNS PNS Swasta Tidak Bekerja Tidak Bekerja Wiraswasta PNS Wiraswasta Wiraswasta Tidak Bekerja Tidak Bekerja Tidak Bekerja Tidak Bekerja P. Bentor Tidak Bekerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
60 32 33 8 49 34 35 9 10 48 36 11 37 12 13 47 46 45 14 44 15 43 38 42 16 39 41 40 17 18
IK RH ZM NA SA DZ LL EB JP IU AY WH RB SM RM HT IE US SS AH MY MDj EI SA AK SHM AI KA YU ML
L P P P P L P L P P L P P P P P P P P P P P P L P L L L P P
29 32 28 23 32 37 36 37 65 35 41 72 40 58 29 43 52 35 40 38 30 62 64 63 39 56 30 25 55 69
Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Jawa Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Manado Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Manado Gorontalo Gorontalo Gorontalo Jawa
Belum Menikah Menikah Menikah Belum Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Menikah Belum Menikah Menikah Menikah
Tamalate Ipilo Tamalate Moodu Padebuolo Moodu Padebuolo Tamalate Padebuolo Ipilo Heledulaa Selatan Padebuolo Tamalate Tamalate Tamalate Ipilo Ipilo Ipilo Heledulaa Utara Padebuolo Tamalate Padebuolo Tamalate Padebuolo Heledulaa Selatan Ipilo Tamalate Tamalate Moodu Heledulaa Utara
Keluarga Rumah Sendiri Rumah Sendiri Keluarga Keluarga Kontrakan Keluarga Rumah Sendiri Rumah Sendiri Rumah Sendiri Rumah Sendiri Keluarga Keluarga Kontrakan Rumah Sendiri Keluarga Rumah Sendiri Kontrakan Kontrakan Kontrakan Keluarga Keluarga Keluarga Kontrakan Rumah Sendiri Keluarga Kontrakan Keluarga Rumah Sendiri Keluarga
SMA SMA PT SMA SMA PT SMP PT SMA SMA SMA Tidak Tamat SD SD SMP SMA SMA SMA SMA SMA PT SMA SD SD SMA SMA SD SMA PT SMA SD
P. Bentor Tidak Bekerja Wiraswasta Tidak Bekerja Tidak Bekerja Swasta Tidak Bekerja PNS Swasta Swasta P. Bentor Tidak Bekerja Tidak Bekerja Lainnya PNS Wiraswasta Swasta Swasta Lainnya Swasta Lainnya Tidak Bekerja Tidak Bekerja Wiraswasta Swasta Tidak Bekerja P. Bentor PNS Swasta Tidak Bekerja
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
TABEL FREKUENSI DAN UJI CHI SQUARE
Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Jenis Kelamin 60 0
Umur 60 0
St at us Perkawinan 60 0
Suku 60 0
Tempat Tinggal 60 0
Alamat 60 0
Pendidikan 60 0
Pekerjaan 60 0
Pola Makan 60 0
Frequency Table Jenis Kelami n
Valid
Laki-laki Perempuan Total
Frequency 20 40 60
Percent 33.3 66.7 100.0
Cumulat iv e Percent 33.3 100.0
Valid Percent 33.3 66.7 100.0
Umur
Valid
Frequency 12 24 4 20 60
21-30 Tahun 31-40 Tahun 41-50 Tahun >= 51 Tahun Total
Percent 20.0 40.0 6.7 33.3 100.0
Cumulat iv e Percent 20.0 60.0 66.7 100.0
Valid Percent 20.0 40.0 6.7 33.3 100.0
Suku
Valid
Gorontalo Jawa Manado Bugis Total
Frequency 50 3 5 2 60
Percent 83.3 5.0 8.3 3.3 100.0
Valid Percent 83.3 5.0 8.3 3.3 100.0
Cumulat iv e Percent 83.3 88.3 96.7 100.0
Status Perkawi nan
Valid
Menikah Belum Menikah Total
Frequency 55 5 60
Percent 91.7 8.3 100.0
Valid Percent 91.7 8.3 100.0
Cumulat iv e Percent 91.7 100.0
Peny akit 60 0
Alamat
Valid
Ipilo Padebuolo Tamalate Moodu Heledulaa Utara Heledulaa Selatan Total
Frequency 12 12 20 9 4 3 60
Percent 20.0 20.0 33.3 15.0 6.7 5.0 100.0
Cumulat iv e Percent 20.0 40.0 73.3 88.3 95.0 100.0
Valid Percent 20.0 20.0 33.3 15.0 6.7 5.0 100.0
Tempat Tinggal
Valid
Keluarga Rumah Sendiri Kontrakan Kost Total
Frequency 26 17 16 1 60
Percent 43.3 28.3 26.7 1.7 100.0
Valid Percent 43.3 28.3 26.7 1.7 100.0
Cumulativ e Percent 43.3 71.7 98.3 100.0
Pendidi kan
Valid
Tidak Tamat SD SD SMP SMA Perguruan Tinggi Total
Frequency 2 9 7 29 13 60
Percent 3.3 15.0 11.7 48.3 21.7 100.0
Valid Percent 3.3 15.0 11.7 48.3 21.7 100.0
Cumulat iv e Percent 3.3 18.3 30.0 78.3 100.0
Pekerjaan
Valid
PNS Swasta Wiraswasta Pengemudi Bentor Lainny a Tidak Bekerja Total
Frequency 9 10 7 7 5 22 60
Percent 15.0 16.7 11.7 11.7 8.3 36.7 100.0
Valid Percent 15.0 16.7 11.7 11.7 8.3 36.7 100.0
Cumulat iv e Percent 15.0 31.7 43.3 55.0 63.3 100.0
Kebiasaan Pola MakanMakan
Valid
Baik Buruk Total
Frequency 29 31 60
Percent 48.3 51.7 100.0
Valid Percent 48.3 51.7 100.0
Cumulat iv e Percent 48.3 100.0
Penyaki t
Valid
Gastritis Bukan Gastritis Total
Frequency 30 30 60
Percent 50.0 50.0 100.0
Valid Percent 50.0 50.0 100.0
Cumulat iv e Percent 50.0 100.0
Crosstabs Case Processing Summary
Valid N Pola Makan * Peny akit
60
Percent 100.0%
Cases Missing N Percent 0 .0%
Total N 60
Kebiasaan Makan*Penyakit Crostabulation Pola Makan * Penyakit Crosstabul ation
Pola Makan
Baik
Buruk
Total
Count Expected Count % wit hin Pola Makan % wit hin Peny akit % of Total Count Expected Count % wit hin Pola Makan % wit hin Peny akit % of Total Count Expected Count % wit hin Pola Makan % wit hin Peny akit % of Total
Peny akit Bukan Gastritis Gastritis 10 19 14.5 14.5 34.5% 65.5% 33.3% 63.3% 16.7% 31.7% 20 11 15.5 15.5 64.5% 35.5% 66.7% 36.7% 33.3% 18.3% 30 30 30.0 30.0 50.0% 50.0% 100.0% 100.0% 50.0% 50.0%
Total 29 29.0 100.0% 48.3% 48.3% 31 31.0 100.0% 51.7% 51.7% 60 60.0 100.0% 100.0% 100.0%
Percent 100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear Association N of Valid Cases
Value 5.406b 4.271 5.491
df 1 1 1
5.316
Asy mp. Sig. (2-sided) .020 .039 .019
1
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
.038
.019
.021
60
a. Computed only f or a 2x2 table b. 0 cells (.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 14. 50. Symmetric Measures
Nominal by Nominal
Phi Cramer's V Contingency Coef f icient Interv al by Interv al Pearson's R Ordinal by Ordinal Spearman Correlation N of Valid Cases
Value -.300 .300 .287 -.300 -.300 60
Asy mp. a Std. Error
Approx. T
.123 .123
-2.397 -2.397
a. Not assuming the null hy pothesis. b. Using t he asy mptotic standard error assuming t he null hy pothesis. c. Based on normal approximation.
b
Approx. Sig. .020 .020 .020 .020c .020c
TABEL X KUADRAT
df
X2 0,10
X2 0,05
X2 0,025
X2 0,010
X2 0,005
Df
1
0,0039
3,841
5,024
6,635
7,879
1
2
0,103
5,991
7,378
9,210
10,597
2
3
0,352
7,815
9,348
11,345
12,838
3
4
0,711
9,488
11,143
13,277
14,860
4
5
1,145
11,070
12,832
15,086
16,750
5
6
1,635
12,592
14,449
16,812
18,548
6
7
2,167
14,067
16,013
18,475
20,278
7
8
2,733
15,507
17,535
20,090
21,955
8
9
3,325
16,919
19,023
21,666
23,589
9
10
3,940
18,307
20,483
23,209
25,188
10
11
4,575
19,675
21,920
24,725
26,757
11
12
5,226
21,026
23,337
26,580
29,819
12
13
5,892
22,362
24,736
27,688
29,819
13
14
6,571
23,685
26,119
29,141
31,319
14
15
7,261
24,996
27,480
30,578
32,801
15
16
7,962
26,296
28,845
32,000
34,267
16
17
8,672
27,587
30,191
33,409
35,718
17
18
9,390
28,869
31,526
34,409
37,156
18
19
10,117
30,144
32,835
36,191
38,582
19
20
10,851
31,410
34,170
37,566
39,997
20
21
11,591
32,671
35,479
38,932
41,401
21
22
12,338
33,924
36,781
40,289
42,796
22
23
13,091
35,172
38,076
41,632
44,181
23
24
13,848
36,415
39,364
42,980
45,558
24
25
14,611
37,652
40,646
44,314
46,928
25
26
15,379
38,885
41,923
45,642
48,290
26
27
16,151
40,113
43,194
46,963
49,645
27
28
16,928
41,337
44,461
48,278
50,993
28
29
17,708
42,557
45,722
49,588
52,336
29
30
18,493
43,773
46,979
50,892
53,672
30
LAMPIRAN 7 DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Puskesmas Tamalate
Gambar 2 Puskesmas Tamalate
Gambar 3 Puskesmas Tamalate
Gambar 4 Pengisian Kuisioner
Gambar 5 Pengisian Kuisioner
Gambar 6 Pengisian Kuisioner
Gambar 7 Pengisian Kuisioner
Gambar 8 Pengecekan Kartu Kontrol
Gambar 9 Pengecekan Kartu Kontrol
CURRBICULUM VITAE
1.
2.
Data Umum a. Nama Lengkap b. Tempat/Tanggal Lahir c. Jenis Kelamin d. Agama e. Status Perkawinan f. Alamat Lengkap
g. Nomor Telepon/HP h. Alamat Email Riwayat Pendidikan a. Sekolah Dasar b. Sekolah Menengah Pertama c. Sekolah Menengah Atas
: Zenab D. Dai : Paguyaman, 17 juni 1990 : Perempuan : Islam : Menikah : Jln Singosari, Kelurahan Tamalate, Kec. Kota Timur, Kota Gorontalo : 082347305211 :
[email protected] : SDN 1 Paguyaman : SMP 1 Paguyaman : SMA 1 Paguyaman
Tamat Tahun :2003 Tamat Tahun :2006 Tamat Tahun :2009
Gorontalo, 5 Juli 2013 Penulis
ZENAB D. DAI