1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenan-NYA-lah “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini dapat diselesaikan. Daftar Istilah ini merupakan kumpulan terminologi sistem pembayaran yang diperoleh dari berbagai ketentuan baik di bidang sistem pembayaran maupun di luar sistem pembayaran yang memiliki kaitan erat dengan lingkup sistem pembayaran. Selain itu untuk memperkaya daftar istilah dimaksudkan pula terminologi umum yang sering digunakan sehari-hari meliputi istilah sistem pembayaran yang terdapat dalam beberapa buku acuan (best practice) yang digunakan oleh industri sistem pembayaran. “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini diharapkan dapat membantu menambah pengetahuan dan informasi bagi pembaca mengenai peristilahan sistem pembayaran sehingga memudahkan pembaca dalam memaknai bahasan dan diskusi di bidang sistem pembayaran. Pembayaran
Disamping itu hadirnya “Daftar Istilah Sistem Indonesia”
ini
diharapkan
dapat
membantu
mengenalkan istilah sistem pembayaran yang mungkin masih merupakan hal baru bagi masyarakat umum. 2
Sangat disadari penyusunan “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini masih jauh dari sempurna. Beberapa istilah teknis terkait sistem pembayaran mungkin belum dapat dipenuhi dalam Daftar Istilah ini. Selain itu dengan perkembangan teknologi dan inovasi sistem pembayaran, ke depan masih dimungkinkan muncul istilah-istilah baru yang perlu diketahui oleh kita bersama. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan “Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” pada edisi mendatang . Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan daftar istilah ini.
Semoga
Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa
memberkati segala langkah kita, Amin.
Jakarta, September 2011 Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran
Ronald Waas Direktur
3
ISTILAH BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT (BI-RTGS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
1
account identifier data
suatu kode 6 (enam) karakter alfanumerik yang digunakan untuk mengidentifikasikan data-data nasabah atau rekening-rekening pemerintah atau rekening-rekening Bank Indonesia guna melaksanakan transaksi pengiriman dana (terdiri dari nomor rekening, nama rekening atau nama pemilik rekening, dan alamat pemilik rekening).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
2
AID
lihat definisi account identifier data.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
3
amend
kegiatan untuk melakukan koreksi data yang telah di-input setelah dilakukan reject oleh supervisor atau ditolak oleh RCC dengan status negative acknowledgement.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
4
approval
kegiatan untuk melakukan persetujuan data transaksi yang diinput oleh operator.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
4
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
5
AT
lihat definisi authenticator text
6
audit trail
pencatatan secara berurutan terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di sistem.
Core Principles
7
authenticator text
seperangkat text yang digunakan untuk mendapatkan encryption key melalui suatu algoritma otentikasi (authentication).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
8
batch
proses akhir hari untuk persiapan awal hari kerja berikutnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
9
BI cover position
pengkreditan rekening giro peserta atas permohonan FPJP yang disetujui oleh penyelenggara atau pengalihan dari FLI yang tidak lunas menjadi FPJP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
10
cancel
kegiatan untuk melakukan pembatalan data transaksi yang telah di-reject oleh supervisor.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
11
cancel PvP transaction
kegiatan untuk melakukan pembatalan data transaksi PvP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
5
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
12
central department
departemen yang mengelola RT Server yang langsung terhubung dengan RCC serta terdaftar sebagai peserta dengan 1 (satu) member code.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
13
cold back-up
sistem teknologi informasi cadangan yang tidak terhubung langsung dengan RT server utama sehingga pada saat akan menggunakan RT server back-up diperlukan tahapan untuk mengaktifkan RT server back-up, dan restore data untuk menyamakan data di RT server back-up dengan RT server utama.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
14
construct
kegiatan input data transaksi berdasarkan perintah transfer dalam bentuk warkat atau data elektronik yang ditentukan oleh masing-masing peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
15
cut off
suatu waktu dimana RCC : (i)mengirimkan cut off notification report, cut off position report dan member statement (ii)menolak secara otomatis seluruh transaksi yang dikirimkan melalui RT.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
6
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
16
cut off warning
suatu waktu dimana RCC : (i)mengirimkan cut off warning report dan pre cover position report (ii) menolak seluruh transaksi yang masuk ke dalam sistem antrian secara otomatis dan membatalkan transaksi yang masih dalam sistem antrian secara otomatis.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
17
cut off warning report
laporan yang memuat informasi waktu pelaksanaan cut of warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
18
direct participant
peserta yang merupakan bank peserta langsung dari USD CHATS, yang mempunyai rekening dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang ditatausahakan di penyelenggara/settlement institution (SI) dari USD CHATS.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
19
enquiry
fungsi yang dapat digunakan untuk melihat dan mencetak transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
7
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
20
fasilitas guest bank
fasilitas RTGS Terminal (RT) di lokasi penyelenggara yang disediakan oleh penyelenggara sebagai RT back-up dalam hal terjadi kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan RT peserta langsung tidak dapat digunakan oleh peserta langsung maupun peserta tidak langsung yang menggunakan RT yang disediakan peserta langsung.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
21
finality of settlement
kepastian penyelesaian akhir.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
22
first in first out
penyelesaian transaksi dilakukan atas dasar transaksi.
23
foreign exchange
transaksi jual beli valuta asing yang penyelesaian akhir atas mata uang yang diperjualbelikan dilakukan pada tanggal valuta dengan tanggal transaksi.
8
yang urutan
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Bye Laws RTGS
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
24
graduated payment schedule
acuan penyelesaian transaksi untuk membantu peserta, khususnya bank dalam memperlancar pengelolaan pembayaran sepanjang hari.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
25
graduated payment schedule
suatu target dimana bank-bank harus telah menyelesaikan persentase tertentu dari total pembayaran selama 1 (satu) hari.
Bye Laws RTGS
26
gridlock
suatu keadaan dimana terjadi kemacetan penyelesaian akhir secara menyeluruh (systemic) yang disebabkan karena antrian peserta tidak dapat dilakukan penyelesaian akhirnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
27
gridlock resolution
fungsi dalam sistem BI-RTGS untuk mencegah terjadinya gridlock yang dilakukan dalam hal sistem antrian telah mencapai suatu kriteria tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
9
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
28
hot back-up
sistem teknologi informasi cadangan dengan karakteristik : (i) sudah dipasang dengan aplikasi yang sama dengan aplikasi pada RT server utama; (ii) terhubung langsung dengan RT server utama (online); dan (iii) up-dating data dilakukan setiap saat bersamaan dengan up-dating data pada RT server utama (synchronised).
29
hybrid systems
suatu sistem pembayaran yang mengkombinasikan karakter gross dan netting sistem.
core principles
30
ICU
lihat definisi indirect CHATS User.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
31
IFTS
lihat definisi interbank transfer system.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
32
indemnity
pembebasan tanggung jawab.
10
funds
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
NO
ISTILAH CHATS
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
peserta yang merupakan peserta tidak langsung dari USD CHATS, yang mempunyai rekening dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang ditatausahakan di DP dari USD CHATS.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
33
indirect User
34
interbank cover position
transfer antar peserta dalam rangka menutupi kekurangan likuiditas pada waktu cut off warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
35
interbank funds transfer system
sub sistem yang berfungsi untuk menerima dan memproses data transaksi, menyediakan data-data di database RCC yang dapat dienquiry oleh peserta, laporanlaporan settlement dan laporanlaporan lainnya bagi semua peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
36
intraday interbank money market (pasar uang antar bank intrahari)
transaksi pinjam meminjam antar bank yang penyelesaian akhir dan pelunasannya dilakukan pada hari yang sama dengan tanggal transaksi.
Bye Laws RTGS
37
jam operasional
waktu RCC melakukan kegiatan operasional, yaitu sejak RCC open sampai dengan RCC cut off sesuai dengan yang ditetapkan
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
11
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
penyelenggara.
38
jaringan komunikasi data
jaringan komunikasi data terdiri dari: (i) infrastruktur komunikasi yang menghubungkan antara RT Peserta dengan RCC dan (ii) infrastruktur komunikasi yang menghubungkan RCC dengan infrastruktur teknologi informasi USD/IDR PvP di Hong Kong.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
39
keadaan darurat
suatu keadaan yang terjadi di luar kekuasaan penyelenggara dan/atau peserta, termasuk tetapi tidak terbatas pada kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat, termasuk Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
40
log-off
kondisi terputusnya antara RT dengan RCC.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
12
hubungan
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
41
log-on
kegiatan untuk menghubungkan antara RT server dengan RCC.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
42
mekanisme United States dollar/Indonesian rupiah paymentversus-payment
mekanisme penyelesaian akhir (settlement) untuk transaksi jualbeli mata uang dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah antar peserta, dimana proses penyelesaian akhir kedua mata uang dilakukan secara bersamaan (simultaneous settlements) pada RCC (untuk mata uang rupiah) dan sistem komputer dari penyelenggara USD CHATS di Hong Kong (untuk mata uang dolar Amerika Serikat), dan antara RCC serta sistem komputer dari penyelenggara USD CHATS terkoneksi melalui seperangkat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
43
mekanisme USD/IDR PvP
lihat definisi mekanisme United States dollar/Indonesian rupiah payment-versus-payment.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
44
mid-day shutdown
penutupan sistem operasional.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
13
dalam
jam
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
45
money market
transaksi pinjam meminjam antar bank yang penyelesaian akhirnya dilakukan pada tanggal valuta dengan tanggal transaksi dan pelunasannya dilakukan pada tanggal jatuh tempo.
Bye Laws RTGS
46
pembayaran pihak ketiga
pembayaran yang dilakukan antar bank melalui sistem BI-RTGS dimana pengirim (originator) dan/atau penerima (ultimate beneficiary) adalah nasabah bank.
Bye Laws RTGS
47
penyelesaian akhir (settlement)
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro peserta di Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
48
peserta
bank dan pihak selain bank yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara, serta Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
49
peserta langsung
peserta yang dapat melakukan transaksi sistem BI-RTGS secara langsung dengan menggunakan RTGS Terminal (RT) milik peserta yang bersangkutan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
14
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
50
peserta tidak langsung
peserta yang melakukan transaksi sistem BI-RTGS melalui RT milik peserta langsung berdasarkan perjanjian antara peserta langsung dan peserta tidak langsung.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
51
pihak selain bank
pihak-pihak selain bank yang dapat membuka rekening giro di Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai hubungan rekening giro antara Bank Indonesia dengan pihak ekstern.
Peraturan Bank Indonesia
52
pre cover position report
laporan yang memuat informasi posisi saldo rekening peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
53
pre cut off
suatu waktu dimana RCC : (i)mengirimkan pre cut off notification report dan member reconcilliation report (ii) mengkredit rekening giro peserta dalam hal peserta diberikan fasilitas pendanaan oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
15
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
54
PvP correspondent member file
fungsi yang digunakan untuk menampilkan informasi bank koresponden dolar Amerika Serikat, yaitu direct participant dari USD CHATS atau settlement institution dari USD CHATS, yang digunakan oleh peserta untuk penyelesaian transaksi PvP.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
55
queue cancellation
Pembatalan antrian.
dalam
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
56
queue handling
kegiatan untuk melakukan pembatalan antrian dan resequence transaksi dengan tingkat kepentingan normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
57
RCC
lihat definisi computer.
central
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
58
reconstruct PvP transaction
kegiatan untuk melakukan koreksi atas data transaksi PvP yang telah ditolak oleh RCC dengan status pemrosesan rejected by host.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
transaksi
16
RTGS
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
59
reject
kegiatan untuk melakukan penolakan data transaksi yang diinput oleh operator.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
60
reject advice
informasi pembatalan transaksi yang diterima oleh peserta pengirim atas transaksi yang dibatalkan pada saat cut off warning.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
61
rekening giro
rekening peserta dalam mata uang rupiah yang ditatausahakan di Bank Indonesia yang digunakan untuk penyelesaian akhir transaksi.
Peraturan Bank Indonesia
62
resequence queueing transaction
perubahan urutan antrian transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
63
risiko finansial
risiko yang muncul dari transaksi keuangan yang berupa risiko likuiditas dan risiko kredit.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
64
risiko kredit
risiko yang dihadapi Peserta apabila lawan transaksinya tidak dapat memenuhi kewajibannya karena insolvensi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
17
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
65
risiko likuiditas
risiko yang dihadapi Peserta apabila lawan transaksinya tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, tetapi tidak berarti Peserta yang menjadi lawan transaksi tersebut berada dalam kondisi insolvensi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
66
RT
lihat definisi RTGS terminal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
67
RT user
user untuk seluruh kegiatan pengoperasian RT peserta yang meliputi administrator, supervisor dan operator.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
68
RTGS central computer
sistem komputer yang berada di lokasi penyelenggara, yang digunakan untuk memproses penyelesaian akhir (settlement) semua transaksi yang dikirim oleh peserta dan terdiri dari RTGS central computer utama dan RTGS central computer back-up.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
69
RTGS central computer back-up
RCC yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan penyelenggara tidak dapat
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
18
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
menggunakan RCC utama.
70
RTGS central computer utama
RCC yang dipergunakan kondisi normal.
dalam
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
71
RTGS terminal
sistem komputer yang berada di lokasi peserta yang terhubung dengan RCC secara online, yang digunakan peserta untuk melakukan berbagai transaksi sistem BI-RTGS dan terdiri dari RTGS terminal server, yaitu RTGS terminal server utama, RTGS terminal server back-up dan RTGS terminal workstation.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
72
RTGS terminal server back-up
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan database sistem BI-RTGS yang digunakan peserta untuk memproses transaksi dalam kondisi gangguan dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat menggunakan RT server utama.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
19
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
73
RTGS terminal server utama
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan database sistem BI-RTGS yang digunakan peserta untuk memproses transaksi dalam kondisi normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
74
RTGS terminal workstation
perangkat komputer yang telah dipasang aplikasi RT dan terhubung dengan RT server utama atau RT server back-up yang digunakan peserta untuk melakukan pembukuan transaksi dan berbagai fungsi sistem BI-RTGS lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
75
SA
lihat definisi settlement account .
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
76
send administrative message
kegiatan pengiriman pesan-pesan dari peserta ke RCC atau kepada peserta lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
77
settlement account
sub sistem yang mencatat saldo rekening giro seluruh peserta secara real time.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
78
settlement institution
institusi yang ditunjuk oleh Hong Kong Monetary Authority untuk melakukan penatausahaan rekening giro direct participant USD CHATS.
20
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
79
settlement institution
institusi yang ditunjuk oleh Hong Kong Monetary Authority untuk melakukan penatausahaan rekening giro direct participant USD CHATS.
Bye Laws RTGS
80
sistem antrian
mekanisme yang mengatur urutan transaksi pembayaran dari peserta tertentu yang belum dapat dilakukan penyelesaian akhirnya oleh RCC utama atau RCC back-up karena saldo rekening giro peserta tidak mencukupi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
81
sistem Bank Indonesia real time gross settlement
sistem transfer dana elektronik antar peserta, dalam mata uang rupiah yang penyelesaian transaksinya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual.
Peraturan Bank Indonesia
82
sistem BI-RTGS
lihat definisi sistem Bank Indonesia real time gross settlement.
Peraturan Bank Indonesia
83
special gridlock resolution
menyelesaikan seluruh antrian Peserta berdasarkan kecukupan dana masing-masing transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
21
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
84
status kepesertaan active
peserta dengan status kepesertaan aktif dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengirim transfer; (ii) menerima transfer; dan (iii) melakukan seluruh fungsi lainnya dalam RT antara lain system, utilities, audit trail, enquiry, administrative message, database maintenance dan queue management.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
85
status kepesertaan close
peserta dengan status kepesertaan ditutup (close) terjadi karena adanya perubahan status .
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
86
status kepesertaan freeze
peserta dengan status kepesertaan dibekukan (freeze) hanya dapat melakukan enquiry untuk melihat semua atau beberapa transaksi tertentu yang telah dibuat, diubah, ditolak, dibatalkan, dan disetujui, serta transaksi yang masih belum diselesaikan (pending) atau telah diselesaikan pada RCC atau RT, dan transaksi titipan (warehouse).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
22
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
87
status kepesertaan suspend
peserta dengan status kepesertaan ditangguhkan (suspend) dapat menerima transfer dan melakukan seluruh fungsi lainnya dalam RT kecuali mengirim transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
88
subsidiary department
departemen yang hanya memiliki RT workstation untuk melaksanakan berbagai fungsi RT dan memonitor kegiatan transaksi milik departemen yang bersangkutan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
89
system shut-down
kegiatan menutup sistem aplikasi RT pada akhir hari kerja.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
90
system start-up
kegiatan mengaktifkan RT server pada masing-masing peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
91
tanggal jatuh tempo
tanggal pelunasan pinjaman.
Bye Laws RTGS
92
tanggal valuta
tanggal penyelesaian transaksi.
Bye Laws RTGS
23
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
93
throughput guidelines
suatu target dimana peserta diharapkan telah menyelesaikan persentase tertentu dari total pembayaran selama 1 (satu) hari.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
94
tingkat kepentingan normal
tingkat kepentingan transaksi untuk jenis transaksi antar Peserta selain Bank Indonesia atau transaksi antar Peserta selain Bank Indonesia untuk kepentingan nasabahnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
95
tingkat kepentingan prioritas
tingkat kepentingan transaksi yang mempunyai prioritas untuk dilakukan penyelesaian akhir terlebih dahulu dibanding tingkat kepentingan normal. Tingkat kepentingan prioritas terdiri dari : (i)a) transaksi dari Peserta ke rekening Pemerintah Republik Indonesia di Bank Indonesia dan sebaliknya (ii)b) transaksi dari Peserta kepada Bank Indonesia dan sebaliknya (iii)c) transaksi dari Peserta kepada pihak lain yang memiliki rekening di Bank Indonesia dan sebaliknya (iv)d) transaksi dari nasabah Peserta ke rekening Pemerintah Republik Indonesia di
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
24
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
Bank Indonesia dan sebaliknya. 96
tingkat kepentingan transaksi
tingkat kepentingan transaksi yang masuk dalam sistem antrian untuk diselesaikan terlebih dahulu. Tingkat kepentingan transaksi dibagi menjadi dua yaitu tingkat kepentingan prioritas dan normal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
97
transaction reference file
fungsi ini digunakan untuk menampilkan data transaction reference number (TRN) yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
98
transaction reference number
identitas transaksi yang dipergunakan sebagai kode transaksi dalam Sistem BI-RTGS. TRN ini disusun mengikuti "SWIFT Message Format" untuk transaksi antar bank.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
99
transaksi end-ofday funding/interbank cover position
transaksi yang dilakukan antar bank untuk pendanaan akhir hari.
Bye Laws RTGS
100
transaksi PvP
transaksi untuk penyelesaian akhir (settlement) sisi mata uang rupiah pada sistem BI-RTGS dari transaksi jual-beli mata uang dolar Amerika
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
25
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
Serikat terhadap mata uang rupiah antar peserta yang diselesaikan melalui mekanisme USD/IDR PvP. 101
transfer debet
transaksi yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendebet rekening giro peserta penerima di Bank Indonesia dan mengkredit rekening lainnya yang ada di Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
102
TRN
lihat definisi transaction reference number.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
103
United States dollar clearing house automated transfer system
suatu sistem transfer dana real time gross settlement dalam mata uang dolar Amerika Serikat di Hong Kong.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
104
USD CHATS
lihat definisi United States dollar clearing house automated transfer system.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
105
user administrator
user yang bertanggungjawab untuk mengelola database aplikasi RT.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
26
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
106
user operator
user yang memiliki kewenangan untuk melakukan input data ke dalam sistem BI-RTGS sesuai dengan perintah transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
107
user supervisor
user yang memiliki kewenangan operasional dalam aplikasi RT untuk melaksanakan berbagai fungsi yang berkaitan dengan kegiatan supervisi terhadap pekerjaan dari operator antara lain menyetujui (approve) dan mengirimkan transaksi atau aktivitas administratif lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
108
v-shaped structure
proses pengiriman message dari peserta pengirim kepada peserta penerima melalui Bank Indonesia sebagai penyelenggara sistem BIRTGS dimana seluruh informasi yang terkandung dalam suatu transaksi akan dikirimkan oleh peserta pengirim ke RCC dan akan diteruskan kepada peserta penerima apabila transfer sudah disettle di RCC di penyelenggara.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
109
warehouse IFTS enquiry
fungsi yang digunakan untuk melihat rincian transaksi yang akan diselesaikan pada tanggal valuta 1 (satu) atau 2 (dua) hari berikutnya
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
27
NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
(transaksi titipan/warehouse). 110
warm back-up
sistem teknologi informasi cadangan dengan karakteristik: (i) sudah dipasang dengan aplikasi yang sama dengan aplikasi pada RT server utama; dan (ii) up-dating data dan aplikasi dilakukan secara berkala, sehingga kepindahan ke RT server back-up mensyaratkan proses restore untuk menyamakan data di RT server back-up dengan posisi terakhir di RT server utama.
28
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
1
absorpsi likuiditas
pengurangan likuiditas di pasar uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter.
Peraturan Bank Indonesia
2
agen lelang
pihak yang menyediakan sistem untuk penyelenggaraan lelang dalam rangka penjualan surat berharga di pasar perdana dalam negeri.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
3
agen penjual
perusahaan efek yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Menteri Keuangan guna melaksanakan penjualan SBSN dengan cara bookbuilding; atau bank dan/atau perusahaan efek yang ditunjuk untuk melaksanakan penjualan sukuk negara ritel.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
4
audit trail
fungsi yang digunakan untuk melihat dan/atau mencetak seluruh transaksi yang telah diproses oleh ST.
Peraturan Bank Indonesia
5
Bank Indonesia automatic bidding system central computer
instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
settlement system. 6
BidCC
lihat definisi Bank Indonesia automatic bidding system central computer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
7
broker bidding limit
pengelolaan data batas paling tinggi nominal penawaran.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
8
buy back cash
pembelian kembali surat utang negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan pembayaran secara tunai oleh pemerintah.
Peraturan Menteri Keuangan
9
buy back debt switching
pembelian kembali surat utang negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan penyerahan surat utang negara seri lain oleh pemerintah dan apabila terdapat selisih nilai penyelesaian transaksinya dibayar tunai.
Peraturan Menteri Keuangan
10
central registry
Bank Indonesia yang melakukan fungsi penatausahaan Surat Berharga untuk kepentingan Peserta yang memiliki rekening Surat Berharga di BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
30
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
11
construct bidding
membuat transaksi penawaran surat berharga.
12
construct transaksi
membuat berharga.
13
dealer utama
lembaga keuangan (bank dan perusahaan efek) yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan kewajiban tertentu baik di pasar perdana maupun sekunder surat utang negara dalam mata uang rupiah dengan imbalan/hak (rights) tertentu.
Peraturan Bank Indonesia
14
delivery versus payment
setelmen transaksi surat berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan bersamaan dengan setelmen dana.
Peraturan Bank Indonesia
15
DvP
lihat definisi payment.
Peraturan Bank Indonesia
16
FAFO
lihat definisi first available first out.
transaksi
31
delivery
surat
versus
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
17
fasilitas guest bank
fasilitas BI-SSSS di lokasi penyelenggara yang disediakan bagi peserta sebagai cadangan dalam hal keadaan tidak normal dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat mempergunakan BI-SSSS di lokasi peserta.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
18
fasilitas likuiditas intrahari
penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada Bank dalam kedudukan Bank sebagai peserta Sistem BI-RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repurchase agreement (repo) surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.
Peraturan Bank Indonesia
19
fasilitas pendanaan
penyediaan dana yang dapat berupa pemberian kredit atau pembiayaan dari Bank Indonesia kepada bank yang penatausahaannya dilakukan melalui Bank Indonesia-scripless securities settlement system.
Peraturan Bank Indonesia
32
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
20
first available first out
metode setelmen surat berharga dalam BI-SSSS dengan penyelesaian transaksi yang nilainya lebih kecil atau sama dengan saldo pada rekening surat berharga peserta, dilakukan terlebih dahulu.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
21
FLI
lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.
Peraturan Bank Indonesia
22
FLI kliring
FLI untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi pada saat pendanaan akhir atas hasil kliring debet.
Peraturan Bank Indonesia
23
FLI-RTGS
FLI untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi selama jam operasional sistem BI-RTGS.
Peraturan Bank Indonesia
24
FoP
lihat definisi free of payment.
Peraturan Bank Indonesia
25
free of payment
setelmen transaksi surat berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan melalui BI-SSSS, sedangkan setelmen dana dilakukan tidak secara bersamaan dengan setelmen
Peraturan Bank Indonesia
33
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN surat berharga setelmen dana.
atau
SUMBER
tanpa
26
hair cut
faktor pengurang nilai surat berharga dalam CNY/IDR Repo yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk persentase.
Peraturan Bank Indonesia
27
harga beragam
harga yang dibayarkan oleh masing-masing pemenang lelang SBSN sesuai dengan harga penawaran yang diajukan (multiple price).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
28
harga seragam
tingkat harga yang sama yang dibayarkan oleh seluruh pemenang lelang SBSN (uniform price).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29
imbal hasil
keuntungan yang diharapkan oleh investor dalam persentase per tahun (yield).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
34
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
30
imbalan
pembayaran yang dapat berupa sewa, bagi hasil atau margin atau bentuk pembayaran lainnya sesuai dengan akad penerbitan SBSN yang diberikan kepada pemegang SBSN sampai dengan berakhirnya periode SBSN.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
31
in house transaction
transaksi surat berharga antar nasabah dalam satu sub registry.
Peraturan Bank Indonesia
32
injeksi likuiditas
penambahan likuiditas di pasar uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter.
Peraturan Bank Indonesia
33
instrumen operasi moneter
instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities settlement system.
Peraturan Bank Indonesia
34
koridor suku bunga
kegiatan penyediaan dana rupiah (lending facility) dari Bank Indonesia kepada peserta standing facilities dan penyediaan penempatan dana rupiah (deposit facility) oleh peserta standing facilities di Bank Indonesia dalam rangka operasi
Peraturan Bank Indonesia
35
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
moneter. 35
kustodian
pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
UndangUndang
36
lelang pembelian kembali obligasi negara
pembelian kembali obligasi negara (buyback) di pasar sekunder oleh pemerintah sebelum jatuh tempo dengan cara tunai dan/atau dengan cara penukaran (debt switching) dalam suatu masa penawaran yang telah ditentukan dan diumumkan sebelumnya.
Peraturan Bank Indonesia
37
member code
suatu kode yang mengidentifikasikan peserta yang terkait dengan pelaksanaan transaksi dan setelmen melalui BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
38
obligasi negara dengan kupon
surat utang negara yang pembayaran bunganya dihitung dengan persentase tertentu atas nilai nominal dan dibayarkan
UndangUndang
36
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
secara berkala. 39
obligasi negara dengan pembayaran bunga secara diskonto
surat utang negara yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dan pembayaran bunganya tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.
UndangUndang
40
omnibus account
rekening surat berharga yang ditatausahakan di sub registry secara global.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
41
operasi moneter
pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian moneter melalui operasi pasar terbuka dan koridor suku bunga (standing facilities).
Peraturan Bank Indonesia
42
operasi pasar terbuka
kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak lain dalam rangka operasi moneter.
Peraturan Bank Indonesia
37
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
43
OPT
lihat definisi terbuka.
pasar
Peraturan Bank Indonesia
44
pasar perdana
kegiatan penawaran dan penjualan surat utang negara untuk pertama kali.
UndangUndang
45
pasar sekunder
kegiatan perdagangan surat utang negara yang telah dijual di pasar perdana.
UndangUndang
46
pembayaran bunga secara diskonto
pembayaran atas bunga yang tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.
UndangUndang
47
penatausahaan surat berharga
kegiatan yang mencakup pencatatan kepemilikan, kliring dan setelmen serta pembayaran kupon (bunga) atau imbalan dan nilai pokok/nominal surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
48
penyelenggara
pihak pengelola BI-SSSS yang menyelenggarakan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaannya serta penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
38
operasi
SUMBER
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
49
perusahaan efek
pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan/atau manajer investasi.
Peraturan Bank Indonesia
50
peserta
pengguna BI-SSSS yang memenuhi persyaratan dan/atau disetujui oleh Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
51
peserta lelang
dealer utama yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mengikuti lelang Surat Utang Negara dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang Surat Utang Negara.
Peraturan Bank Indonesia
52
peserta lelang SBN
bank dan/atau lembaga keuangan lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai dealer utama untuk dapat ikut serta dalam lelang SBN.
Peraturan Bank Indonesia
39
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
53
peserta OPT
bank, lembaga perantara dan pihak lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
54
pledge
transaksi pengagunan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
55
pledge in
untuk mencatat agunan yang diterima dari peserta lain.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
56
pledge out
untuk mencatat agunan yang diberikan kepada peserta lain.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
57
prinsip matching
data intruksi setelmen yang diinput dan dikirim oleh kedua belah pihak peserta kepada penyelenggara harus sesuai.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
58
rekening giro
Rekening dalam mata uang Rupiah yang ditatausahakan di Bank Indonesia yang digunakan dalam rangka pelaksanaan BISSSS.
Peraturan Bank Indonesia
59
rekening surat berharga
rekening milik peserta tertentu di BI-SSSS untuk mencatat kepemilikan surat berharga dan/atau instrumen operasi
Peraturan Bank Indonesia
40
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
moneter. 60
repo
lihat definisi agreement.
repurchase
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
61
repurchase agreement
transaksi penjualan surat berharga oleh bank kepada Bank Indonesia, dengan kewajiban pembelian kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
62
reverse FTS
pengajuan penarikan surat berharga yang ditempatkan untuk penggunaan failure to settle.
Peraturan Bank Indonesia
63
sale outright
transaksi jual beli secara putus.
Peraturan Bank Indonesia
64
SBI
lihat definisi Indonesia
sertifikat
Bank
Peraturan Bank Indonesia
65
SBIS
lihat definisi sertifikat Indonesia syariah
Bank
Peraturan Bank Indonesia
41
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
66
SBN
lihat definisi negara.
surat
berharga
Peraturan Bank Indonesia
67
SBSN
lihat definisi surat syariah negara.
berharga
Peraturan Bank Indonesia
68
SBSN ijarah & leased back
SBSN yang diterbitkan dengan menggunakan akad ijarah dengan mekanisme sale and lease back.
Peraturan Bank Indonesia
69
SCC
lihat definisi scripless securities settlement system central computer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
70
scripless securities settlement system terminal atau ST
program aplikasi kepesertaan BISSSS yang disediakan oleh penyelenggara, yang dipasang (installed) pada ST peserta untuk melakukan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau setelmen transaksi surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
71
scripless securities settlement system central computer
sistem komputer yang berada di lokasi penyelenggara, yang digunakan untuk melakukan pengendalian sistem terhadap semua penatausahaan transaksi
Peraturan Bank Indonesia
42
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya, yang terdiri dari SSSS central computer utama dan SSSS central computer back-up. 72
securities borrowing and lending
transaksi pinjam meminjam surat berharga.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
73
sell and buy back
transaksi repo dengan pemindahan kepemilikan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
74
sertifikat Bank Indonesia
surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek.
Peraturan Bank Indonesia
75
sertifikat Bank Indonesia syariah
surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
76
setelmen
penyelesaian transaksi surat berharga yang terdiri dari setelmen dana dan setelmen
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
43
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
surat berharga. 77
setelmen dana
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro dan/atau rekening lainnya di Bank Indonesia melalui sistem BIRTGS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga melalui BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
78
setelmen surat berharga
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening surat berharga melalui BI-SSSS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga.
Peraturan Bank Indonesia
79
settlement limit
pengelolaan data batas setelmen dana.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
80
ST
lihat definisi scripless securities settlement system terminal.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
81
sub registry
bank dan lembaga yang melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan
Peraturan Bank
44
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
disetujui oleh Bank Indonesia melakukan fungsi Penatausahaan Surat Berharga untuk Kepentingan Nasabah.
Indonesia
82
surat berharga
surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, pemerintah dan/atau lembaga lain, yang ditatausahakan dalam Bank Indonesia-scripless securities settlement system.
Peraturan Bank Indonesia
83
surat berharga negara
surat berharga berupa SUN dan/atau surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
84
surat berharga syariah negara
SBN yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang berlaku.
Peraturan Bank Indonesia
85
surat utang negara
surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga
UndangUndang
45
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. 86
surat utang negara tanpa warkat atau scripless
surat berharga yang kepemilikannya dicatat secara elektronis.
UndangUndang
87
transaksi dengan Bank Indonesia
transaksi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka kegiatan operasi moneter, fasilitas pendanaan, transaksi SBN untuk dan atas nama pemerintah dan/atau transaksi lainnya melalui BI-SSSS.
Peraturan Bank Indonesia
88
transaksi langsung SUN
penjualan surat utang negara di pasar perdana atau pembelian kembali surat utang negara di pasar sekunder, yang dilakukan pemerintah dengan dealer utama, Bank Indonesia, atau Lembaga Penjamin Simpanan secara langsung melalui fasilitas dealing room pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.
Peraturan Menteri Keuangan
46
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
89
two tier system
penatausahaan surat berharga yang terdiri dari central registry yaitu Bank Indonesia dan subregistry yaitu bank dan lembaga yang melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan disetujui oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
90
agen
rang perorangan badan yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama orang perorangan atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya. bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali amanat (agent).
DASP
91
agen bank
bank yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama seseorang atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya; bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali
DASP
47
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
amanat (agent). 92
akuisisi
suatu kegiatan pengambilalihan kepemilikan sebagian atau seluruh saham suatu perusahaan oleh orang perorangan atau badan usaha.
DASP
93
ijarah
sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Ijarah dengan satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menjual atau menyewakan hak manfaat atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga dan periode yang disepakati, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.
DASP
94
variable rate bond
obligasi tingkat bunga mengambang.
95
book entry systems
suatu sistem akuntansi yang memungkinkan perpindahan hak kepemilikan tanpa adanya perpindahan fisik dokumen atau surat berharga.
48
Peraturan Menteri Keuangan SLT terminology, DVP terminology, red book, blue book
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER DVP terminology, red book, blue book
96
central securities depository
sebuah fasilitas ataupun sebuah institusi yang menatausahakan surat berharga yang memungkinkan adanya sebuah transaksi surat berharga untuk diproses secara book entry. CSD juga memungkinkan untuk melakukan perbandingan antar surat berharga, kliring dan fungsi setelmen.
97
custody risk
suatu risiko hilangnya surat berharga yang disimpan dalam lembaga kustodian yang disebabkan karena insolvensi, keteledoran dan fraud.
SLT terminology, SSS terminology, etdc,
98
delivery versus delivery
suatu hubungan antara dua sistem (setelmen) surat berharga yang memastikan bahwa penyampaian surat berharga di satu sistem terjadi hanya, dan jika hanya, penyampaian surat berharga di sistem lainnya terjadi, dan sebaliknya.
SLT terminology
49
ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
99
dematerialisation
kepemilikan atas surat berharga atau dokumen surat berharga tidak dalam wujud fisik namun hanya dalam wujud pencatatan saja.
SSS terminology, IOSCO glossary
100
marking to market
suatu tindakan untuk menilai ulang surat berharga dan istrumen keuangan dengan berpatokan harga pasar terkini.
DVP terminology, red book blue book
101
omnibus account
sebuah rekening yang digunakan untuk menampung dana dari beberapa pihak.
etdc terminology
102
fixed rate bond
obligasi yang memiliki suku bunga tetap sampai dengan jatuh tempo.
BIS glossary
50
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
1
bank tertarik
bank yang menerima perintah pembayaran atau perintah pemindahbukuan atas sejumIah dana dari penarik dengan menggunakan cek dan/atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia
2
bank penagih
bank yang melakukan penagihan cek dan/atau bilyet giro kepada bank tertarik melalui kliring untuk kepentingan pemegang.
Peraturan Bank Indonesia
3
bilyet giro
surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.
Surat Keputusan Direksi
4
bilyet saldo kliring
hasil perhitungan bersih antara hak dan kewajiban peserta dalam proses kliring debet atau kredit di wilayah kliring lokal/nasional (SKNBI).
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
5
BSK
lihat definisi bilyet saldo kliring.
6
bye laws
pedoman yang memuat kesepakatan antar peserta dalam penyelesaian transaksi pembayaran antar bank melalui SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
51
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
7
cash prefund
prefund yang disediakan oleh bank pada kliring debet dan kliring kredit dalam bentuk dana tunai.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
8
cek
surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah dana yang tercantum dalam cek dimana penarikan cek dapat dilakukan baik atas nama maupun atas unjuk dan merupakan surat berharga yang dapat diperdagangkan.
KUHD
9
cek dan bilyet giro antar wilayah
cek dan BG yang diterbitkan oleh kantor bank peserta kliring antar wilayah dan dikliringkan di luar wilayah kliring kantor bank penerbit.
Peraturan Bank Indonesia
10
cek dan/atau bilyet giro kosong
cek dan/atau bilyet giro yang diunjukkan oleh pemegang baik melalui kliring maupun melalui loket bank secara langsung (over the counter) dan ditolak pembayaran atau pemindahbukuannya oleh bank tertarik dengan alasan penolakan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia ini.
Peraturan Bank Indonesia
52
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
11
collateral prefund
prefund yang disediakan oleh bank pada kliring debet dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Surat Utang Negara (SUN), dan atau surat berharga atau tagihan lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
12
confirmed incoming
transfer kredit masuk dari bank lain yang dipenuhi oleh dana yang dimiliki oleh bank lain tersebut.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
13
confirmed outgoing
total DKE kredit keluar yang dapat diselesaikan dengan menggunakan sumber dana dari bank pengirim.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
14
daftar hitam individual bank
suatu daftar yang dibuat oleh bank yang mencantumkan data penarik cek dan/atau bilyet giro kosong yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.
Peraturan Bank Indonesia
15
daftar hitam nasional
daftar yang merupakan kumpulan DHIB yang berada di Bank Indonesia yang datanya berasal dari KPDHN untuk diakses oleh Bank.
Peraturan Bank Indonesia
16
dana
saldo pada rekening penarik, termasuk fasilitas cerukan dari bank tertarik.
Peraturan Bank Indonesia
53
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
17
data keuangan elektronik
data transfer dana dalam format elektronik yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam SKNBI.
18
DHIB
lihat definisi daftar hitam individual bank.
19
DHN
lihat definisi daftar hitam nasional.
20
DKE
lihat definisi data keuangan elektronik.
21
DKE confirmed
DKE yang diperhitungkan yang didukung prefund yang cukup.
22
DKE debet
DKE untuk transfer debet yang dibuat atas dasar warkat debet.
23
DKE kredit
DKE untuk transfer kredit yang dibuat atas dasar perintah transfer kredit.
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
24
DKE unconfirmed
DKE yang tidak diperhitungkan karena tidak didukung prefund yang cukup.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
25
dokumen kliring
alat bantu yang berfungsi sebagai dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.
54
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
26
dokumen kliring
alat bantu yang berfungsi sebagai dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
27
email institusi
sarana pengiriman data secara elektronik yang dikirim oleh bank.
Bye Laws SKNBI
28
fasilitas likuiditas intrahari
penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan bank sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
29
fasilitas likuiditas intrahari berdasarkan prinsip syariah
fasilitas pendanaan yang disediakan Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
30
FLI
lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.
31
FLI/FLIS kliring
fasilitas likuiditas intrahari untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi pada saat penyelesaian akhir atas hasil kliring debet.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
55
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
32
FLIS
lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari berdasarkan prinsip syariah.
33
jaringan komunikasi data
seperangkat sistem yang berfungsi sebagai sarana penghubung antara KPK dengan SSK dan TPK on-line dengan SSK.
Peraturan Bank Indonesia
34
JKD
lihat definisi jaringan komunikasi data.
35
JKD back-up
JKD yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL atau peserta tidak dapat menggunakan JKD utama.
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
36
JKD utama
JKD yang digunakan dalam kondisi normal.
37
kalah kliring
hasil perhitungan kliring debet secara nasional yang menunjukkan total kewajiban bank lebih besar daripada total tagihan bank.
38
kantor pengelola daftar hitam nasional
kantor yang ditetapkan oleh kantor pusat bank tertarik untuk mengelola daftar hitam untuk seluruh kantor bank yang bersangkutan secara nasional.
56
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
39
keadaan darurat
suatu keadaan yang secara nyata menyebabkan suatu kegiatan kliring debet dan/atau kliring kredit tidak dapat dilaksanakan secara normal antara lain pemogokan kerja, kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat.
Peraturan Bank Indonesia
40
kebijakan dan prosedur tertulis operasional
aturan tertulis yang ditetapkan direksi atau pejabat yang berwenang, yang antara lain mengatur pembagian tugas dan wewenang, mekanisme kerja, pengendalian risiko, responsibilitas, dan akuntabilitas sebagai pedoman penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
41
kliring
pertukaran data keuangan elektronik dan/atau warkat antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
57
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
42
kliring antar wilayah
penyelenggaraan kliring debet atas cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di wilayah kliring dimana cek dan bilyet giro tersebut dikliringkan.
Peraturan Bank Indonesia
43
kliring debet
kegiatan dalam SKNBI untuk transfer debet.
44
kliring kredit
kegiatan dalam SKNBI untuk transfer kredit.
45
kliring pengembalian
bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang ditolak oleh peserta penerima kepada peserta pengirim berdasarkan alasan yang ditetapkan dalam ketentuan Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
46
kliring penyerahan
bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang disampaikan oleh peserta pengirim kepada peserta penerima melalui PKL.
Peraturan Bank Indonesia
47
komputer penyelenggara kliring
sistem komputer yang berada di lokai PKL yang terhubung dengan SSK secara on-line, yang digunakan PKL untuk menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.
Peraturan Bank Indonesia
58
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
48
KPDHN
lihat definisi kantor pengelola daftar hitam nasional.
49
KPK
lihat definisi komputer penyelenggara kliring.
50
KPK back-up
KPK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL tidak dapat menggunakan KPK utama.
51
KPK utama
KPK yang digunakan dalam kondisi normal.
52
laporan hasil pemeriksaan internal
ringkasan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh PKL dan peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan rekomendasi hasil pemeriksaan internal.
53
laporan hasil security audit
ringkasan hasil security audit yang dilakukan oleh PKL atau peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan rekomendasi hasil security audit.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
54
menang kliring
hasil perhitungan kliring debet secara nasional yang menunjukan total kewajiban bank lebih kecil daripada total tagihan bank.
Peraturan Bank Indonesia
59
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
55
nasabah
pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk pihak yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan transaksi keuangan (walk-in customer).
Peraturan Bank Indonesia
56
nomor referensi
nomor yang tercantum pada warkat atau nomor tertentu yang dicantumkan dan diinformasikan oleh bank pengirim.
Bye Laws SKNBI
57
nota debet
warkat debet yang digunakan untuk menagih dana pada peserta lain untuk untung nasabah peserta atau peserta yang menyampaikan nota debet tersebut.
Peraturan Bank Indonesia
58
pembekuan hak penggunaan cek/bilyet giro
pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro pemilik rekening karena melakukan penarikan cek dan/atau bilyet giro kosong yang memenuhi kriteria DHN, yaitu : (i) sebanyak 3(tiga) lembar atau lebih dengan nilai nominal masing-masing di bawah 500 juta rupiah pada bank tertarik yang sama dalam jangka waktu enam bulan; atau (ii) sebanyak 1(satu) lembar dengan nilai nominal 500 juta rupiah atau lebih.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
60
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
59
pemegang
nasabah yang memperoleh pembayaran atau pemindahbukuan dana dari bank tertarik sebagaimana diperintahkan oleh penarik kepada bank tertarik.
Peraturan Bank Indonesia
60
pemeriksaan internal
pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan kerja audit internal kantor pusat bank untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan sistem dan prosedur operasional SKNBI oleh peserta dan PKL selain BI.
Peraturan Bank Indonesia
61
pemilik rekening
orang atau badan yang memiliki rekening giro atau memiliki fasilitas rekening khusus pada bank.
Peraturan Bank Indonesia
62
penarik
pemilik rekening atau orang yang dikuasakan oleh pemilik rekening yang memerintahkan bank tertarik untuk melakukan pembayaran atau pemindahbukuan sejumlah dana atas beban rekening pemilik rekening kepada pemegang atau kepada pihak yang disebutkan namanya dalam cek atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia
63
penarikan
setiap kegiatan penerbitan cek atau bilyet giro dari penarik.
Peraturan Bank Indonesia
61
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
64
pengunjukan
penyerahan cek sebagaimana diatur dalam KUHD atau penawaran bilyet giro sebagaimana diatur dalam ketentuan yang mengatur mengenai bilyet giro oleh pemegang kepada bank tertarik baik secara langsung (over the counter) ataupun melalui kliring oleh bank penagih.
Peraturan Bank Indonesia
65
penyelenggara kliring lokal
unit kerja di Bank Indonesia dan unit kerja di kantor Bank yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.
Peraturan Bank Indonesia
66
penyelenggara kliring nasional
unit kerja di kantor pusat Bank Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI secara nasional.
Peraturan Bank Indonesia
67
penyelesaian akhir
kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro bank di Bank Indonesia yang dilakukan berdasarkan perhitungan hak dan kewajiban masing-masing bank yang timbul dalam penyelenggaraan SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia
68
penyelesaian akhir secara periodik kliring kredit
penyelesaian akhir yang dilakukan dalam rentang waktu siklus kliring kredit.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
62
SUMBER
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
69
perjanjian pembukaan rekening giro
dokumen tertulis dalam rangka pembukaan rekening giro yang mendasari hubungan hukum antara bank dengan pemilik rekening. badan hukum yang memberikan jasa di bidang penyampaian barang dan atau dokumen.
Peraturan Bank Indonesia
70
perusahaan jasa kurir
71
perusahaan pencetakan warkat dan dokumen kliring
perusahaan pencetakan dokumen sekuriti yang mendapat persetujuan dari BI untuk melakukan pencetakan warkat debet dan dokumen kliring berupa bukti penyerahan warkat debet kliring penyerahan, bukti penyerahan warkat kliring pengembalian, dan kartu batch.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
72
peserta
kantor Bank Indonesia dan/atau kantor bank yang terdaftar pada PKN dan/atau PKL untuk mengikuti kegiatan SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia
73
peserta kliring antar wilayah
bank yang telah memperoleh persetujuan BI, agar cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh seluruh kantornya dapat dikliringkan di seluruh wilayah kliring dimana terdapat kantor bank tersebut yang menjadi peserta.
Peraturan Bank Indonesia
63
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
74
petugas internal peserta
pegawai peserta yang ditunjuk oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
75
petugas jasa kurir
pegawai perusahaan jasa kurir yang ditunjuk oleh perusahaan jasa kurir yang diberi kuasa oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam penyelenggaraan SKNBI di wilayah kliring on-line otomasi, off-line otomasi, on-line manual dan offline manual.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
76
petugas kliring
petugas peserta yang dapat merupakan petugas internal peserta atau petugas perusahaan jasa kurir yang diberi kuasa atau wewenang tertentu oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam melaksanakan kegiatan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
77
PKL
lihat definisi penyelenggara kliring lokal.
78
PKL BI
unit keria di Bank Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
64
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
79
PKL Selain BI
unit kerja pada kantor bank yang memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.
Peraturan Bank Indonesia
80
PKN
lihat definisi penyelenggara kliring nasional.
81
PPWDK
lihat definisi perusahaan pencetakan warkat dan dokumen kliring.
Peraturan Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
82
prefund kliring debet
penyediaan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund dan/atau collateral prefund yang wajib dilakukan oleh bank setiap awal hari sebelum kliring debet dimulai untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian akhir.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
83
prefund kliring kredit
penyediaan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund yang wajib dilakukan oleh bank setiap awal hari sebelum kliring kredit dimulai untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian akhir.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
65
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
84
rekening giro
rekening giro rupiah yang dananya dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek dan/atau bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.
Peraturan Bank Indonesia
85
rekening giro badan
rekening giro atas nama instansi pemerintah/lembaga negara, organisasi masyarakat dan sejenisnya, badan usaha dan/atau badan hukum, termasuk didalamnya bank dan bank perkreditan rakyat.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
86
rekening giro gabungan
rekening giro yang dimiliki oleh lebih dari satu pemilik rekening, yang dapat terdiri dari gabungan badan, orang pribadi, dan/atau campuran keduanya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
87
rekening giro perorangan
rekening giro atas nama perorangan yang dibuka oleh orang perorangan termasuk individu yang memiliki usaha seperti toko, restoran, bengkel, dan/atau warung.
Peraturan Bank Indonesia
66
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
88
rekening khusus
rekening yang khusus dibuka dan disediakan oleh bank tertarik untuk penarik yang rekening gironya ditutup atas permintaan sendiri atau karena dikenakan sanksi setelah dicantumkannya identitas pemilik rekening dalam daftar hitam nasional yang berlaku, dan hanya dapat digunakan untuk menampung dana guna memenuhi kewajiban pembayaran atas cek dan/atau bilyet giro yang masih beredar.
Peraturan Bank Indonesia
89
salinan (image) warkat debet
reproduksi dari warkat debet yang telah diproses secara otomasi melalui mesin baca pilah dan direkam dalam bentuk image atau microfilm. selanjutnya dalam bye laws SKNBI ini disebut sebagai copy image.
Bye Laws SKNBI
90
salinan (image) warkat debet
reproduksi dari warkat debet yang telah diproses dalam kliring debet dan direkam dalam bentuk image.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
91
sandi kliring
kode identitas peserta kliring yang digunakan dalam penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
92
SBPT
lihat definisi surat bukti penerimaan transfer.
67
Bye Laws SKNBI
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
93
security audit
pemeriksaan terhadap keamanan teknologi informasi internal peserta, hubungan (interface) antara aplikasi TPK dengan sistem internal peserta, serta kondisi lingkungan peserta.
Peraturan Bank Indonesia
94
selisih kliring
perbedaan perhitungan rekapitulasi penyelenggara kliring baik dalam jumlah nominal maupun fisik warkat antara bank peserta kliring.
Bye Laws SKNBI
95
sistem sentral kliring
sistem komputer yang digunakan oleh PKN untuk menyelenggarakan SKNBI secara nasional.
Peraturan Bank Indonesia
96
sistem kliring nasional Bank Indonesia
sistem kliring Bank Indonesia yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian akhimya dilakukan secara nasional.
Peraturan Bank Indonesia
97
SKNBI
lihat definisi sistem kliring nasional Bank Indonesia.
98
SKP
lihat definisi surat keterangan penolakan.
99
SPP
lihat definisi surat pemberitahuan pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
68
SUMBER
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
100
SPPR
lihat definisi surat pemberitahuan penutupan rekening giro.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
101
SSK
lihat definisi sistem sentral kliring.
Peraturan Bank Indonesia
102
SSK back-up
SSK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKN tidak dapat menggunakan SSK utama.
Peraturan Bank Indonesia
103
SSK utama
SSK yang digunakan dalam kondisi normal.
104
surat bukti penerimaan transfer
surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank peserta penerima dana transfer melalui SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia Bye Laws SKNBI
105
surat keterangan penolakan
surat yang wajib dibuat oleh bank yang melakukan penolakan cek dan/atau bilyet giro baik melalui kliring maupun over the counter.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
106
surat pemberitahuan pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro
surat pemberitahuan bahwa hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro pemilik rekening dibekukan oleh bank.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
69
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
107
surat pemberitahuan penutupan rekening giro
surat pemberitahuan ditutupnya rekening giro pemilik rekening karena melakukan lagi penarikan satu lembar atau lebih cek dan/atau bilyet giro kosong setelah identitas pemilik rekening tersebut dicantumkan dalam DHN.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
108
tanda pengenal petugas kliring
suatu identitas yang harus digunakan oleh petugas kliring selama mengikuti kegiatan penyelenggaraan kliring debet dan kliring kredit di lokasi PKL.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
109
tanggal efektif
tanggal mulai berlakunya perintah pemindahbukuan pada bilyet giro.
110
tanggal penarikan cek/bilyet giro
tanggal yang terdapat pada cek atau bilyet giro yang merupakan tanggal diterbitkannya cek atau bilyet giro.
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
111
tanggal waktu penawaran
jangka waktu yang disediakan oleh penarik kepada pemegang untuk meminta pelaksanaan perintah dalam bilyet giro kepada tertarik.
70
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
112
tenggang waktu pengunjukan
jangka waktu selama 70 (tujuh puluh) hari sejak tanggal penarikan cek atau bilyet giro yang pada masa tersebut penarik dilarang untuk membatalkan cek atau bilyet giro tersebut.
Peraturan Bank Indonesia
113
terminal peserta kliring
sistem komputer yang berada di lokasi peserta, yang digunakan dalam melakukan persiapan dan atau pengiriman DKE serta penerimaan informasi perhitungan hasil kliring dan/atau informasi kliring lainnya, baik secara on-line maupun off-line.
Peraturan Bank Indonesia
114
top up prefund kliring debet
penambahan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund dan/atau collateral prefund yang dilakukan oleh bank setiap saat sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
115
top up prefund kliring kredit
penambahan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund yang dilakukan oleh bank setiap saat sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
116
TPK
lihat definisi terminal peserta kliring.
71
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
117
TPK back-up
TPK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat menggunakan TPK utama.
118
TPK off-line
TPK yang tidak terhubung ke SSK.
119
TPK on-line
TPK yang terhubung ke SSK melalui JKD.
120
TPK utama
TPK yang digunakan dalam kondisi normal.
121
TPPK
lihat definisi tanda pengenal petugas kliring.
122
transfer debet
transaksi yang dilakukan oleh peserta pengirim, untuk kepentingan dan untuk untung peserta pengirim atau nasabah peserta pengirim dan atas beban peserta penerima atau nasabah peserta penerima.
123
transfer kredit
transaksi yang dilakukan oleh dan atas beban peserta pengirim untuk kepentingan peserta pengirim atau nasabahnya, dan untuk untung peserta penerima atau nasabahnya.
72
Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
124
unconfirm outgoing
total DKE kredit keluar yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan sumber dana yang dimiliki oleh bank pengirim.
125
use of funds
hasil dari pemanfaatan dana.
126
warkat debet
alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan atas beban nasabah atau bank melalui kliring debet.
127
warkat debet
alat pembayaran bukan tunai meliputi cek, bilyet giro, wesel, nota debet dan warkat debet lainnya yang disetujui Bank Indonesia untuk dikliringkan.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
128
warkat debet lain yang mendapatkan persetujuan Bank Indonesia
antara lain voucher perjalanan (traveler's cheque), voucher untuk deviden (dividend cheque), voucher untuk cinderamata (gift cheque) dan surat bukti penerimaan transfer (SBPT) yang merupakan surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada peserta penerima dana transfer melalui penyelenggaraan SKNBI.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
73
SUMBER Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia Bye Laws SKNBI Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
129
warkat debet reject
warkat debet yang tidak dapat diproses oleh mesin baca pilah dalam penyelenggaraan SKNBI di wilayah on-line otomasi dan offline otomasi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
130
WBUT
131
wesel bank untuk transfer
lihat definisi wesel bank untuk transfer. wesel sebagaimana diatur dalam KUHD yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
Bye Laws SKNBI Bye Laws SKNBI
132
wilayah kliring
suatu wilayah tertentu yang menyelenggarakan kliring sebagai bagian dari SKNBI.
Peraturan Bank Indonesia
133
wilayah kliring offline
wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara off-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara otomasi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
134
wilayah kliring offline manual
wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara off-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara manual.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
74
SUMBER
ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
135
wilayah kliring online manual
wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara on-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara manual.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
136
wilayah kliring online otomasi
wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara on-line dan pemilahan Warkat Debet dilakukan secara otomasi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
75
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
1
acquirer
bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerjasama dengan pedagang, yang dapat memproses data APMK yang diterbitkan oleh pihak lain.
2
AKKI
lihat definisi asosiasi kartu kredit Indonesia.
3
alat pembayaran dengan menggunakan kartu
alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu automated teller machine (ATM) dan/atau kartu debet.
Peraturan Bank Indonesia
4
APMK
lihat definisi alat pembayaran menggunakan kartu.
Peraturan Bank Indonesia
5
asosiasi kartu kredit Indonesia
DASP
6
ATM
suatu organisasi yang dibentuk oleh penerbit kartu kredit di Indonesia. Mengingat sampai saat ini di Indonesia tidak dikenal model BIS Core Principlesnis acquirer independen, maka AKKI saat ini dapat dikatakan sebagai organisasi yang menaungi penerbit dan acquirer kartu kredit di Indonesia. lihat definisi automated teller machine.
76
DASP
BIS Glossary
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
7
automated teller machine
perangkat berupa mesin elektronik yang terhubung dengan pusat komputer layanan nasabah pada suatu lembaga penyimpan dana, sehingga dapat menggantikan sebagian fungsi kasir. Perangkat tersebut akan memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan menggunakan suatu media baik berupa kartu atau media lainnya sebagai suatu identitas pengenal di dalam sistem. Jenis transaksi yang umum dilakukan melalui ATM antara lain berupa penarikan uang tunai dari rekening simpanan, pengecekan saldo, transfer kepada bank yang sama atau bank yang lain, serta pembayaran/pembelian berbagai barang/jasa.
BIS Glossary
77
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
8
bearer
penyedia jalur komunikasi yang memungkinkan terjadinya transfer data/informasi secara elektronik antara media yang dimiliki oleh pemilik rekening dengan aplikasi e-money yang ada pada penerbit. Umumnya format yang digunakan adalah USSD, SMS, dan GPRS.
BIS Glossary
9
billing payment
suatu transaksi pembayaran yang bersifat rutin (biasanya terkait dengan pembayaran atas jasa/layanan yang bersifat dasar dan dapat dinikmati oleh banyak orang), serta dapat dilakukan secara otomatis melalui pendebetan langsung atas rekening dana simpanan nasabah atau dilakukan dengan mekanisme pembayaran lainnya seperti pembayaran melalui ATM, atau dibayarkan menggunakan fasilitas kartu kredit.
DASP
78
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
10
card not present
transaksi pembayaran melalui telepon atau internet yang menggunakan kartu kredit atau kartu debet tanpa harus menggesek/men-dip kartu pada mesin pembaca kartu/EDC. Transaksi tersebut biasanya dikategorikan sebagai transaksi ecommerce.
DASP
11
cash deposit machine
atm yang hanya berfungsi untuk menerima transaksi setoran tunai dari nasabah dengan denominasi/ pecahan tertentu.
DASP
12
cash in
penyetoran dana ke rekening e-money oleh pemegang, baik dilakukan melalui agen atau menyetorkan langsung kepada penerbit.
BIS Glossary
13
cash out
pengambilan/pencairan dana dari rekening e-money yang memiliki fasilitas pengiriman uang oleh pemegang , baik dilakukan melalui agen atau diambil/dicairkan langsung kepada penerbit.
BIS Glossary
79
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
14
CDM
lihat definisi cash deposit machine.
15
certification authority
lembaga yang berwenang untuk melakukan sertifikasi dengan menciptakan dan menentukan fungsi public key berdasarkan private key yang diberikan oleh institusi yang akan disertifikasi.
BIS Glossary
16
certification body
lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan sertifikasi kesesuaian hardware maupun software dalam penyelenggaraan suatu sistem, dengan tujuan untuk memastikan bahwa penggunaan hardware maupun software tersebut tidak akan mengganggu keseluruhan proses yang terdapat dalam sistem.
DASP
17
chip card
dikenal juga sebagai IC (Integrated Circuit) card, adalah kartu yang mengandung satu atau lebih computer chips atau IC untuk identifikasi, penyimpanan data atau proses tertentu
VISA Glossary
80
DASP
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
untuk kepentingan validasi PIN, otorisasi transaksi pembayaran verifikasi saldo dan menyimpan data-data personal. 18
CNP
liat definisi card not present.
DASP
19
combi card
kartu plastik dengan chip dimana penampang chip terlihat pada permukaan kartu, memiliki sistem operasi, aplikasi, serta rangkaian catudaya pemancar gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan dalam melakukan interface secara contact maupun contactless.
IEEE Glossary dan The ISO Standard Glossary
20
contact card
kartu plastik dengan chip dimana penampang chip terlihat pada permukaan kartu, memiliki sistem operasi, dan aplikasi sehingga penggunaannya (pembacaan aplikasi dan data) hanya dapat dilakukan dengan memasukkan (insersi) kartu plastik tersebut kepada terminal atau alat pembacanya (card reader).
IEEE Glossary dan The ISO Standard Glossary
81
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
21
contactless card
kartu plastik dengan chip di dalamnya, memiliki sistem operasi, aplikasi, dan rangkaian catudaya pemancar gelombang radio (RFID) untuk BIS Core Principlesa saling bertukar informasi sehingga dalam penggunaannya tidak perlu melalui kontak fisik dengan terminal atau alat pembacanya (card reader).
IEEE Glossary dan The ISO Standard Glossary
22
cvv
3 digit kode keamanan pada bagian belakang kartu. CVV/ CVC diperlukan untuk transaksi Card Not Present (CNP) dan digunakan untuk membantu memvalidasi bahwa kartu yang digunakan adalah asli. CVV adalah untuk kartu yang diterbitkan oleh Visa sedangkan CVC adalah untuk kartu yang diterbitkan oleh Mastercard.
DASP
23
DDA
lihat definisi dynamic data authentication.
VISA Glossary
24
delivery channel
saluran/media yang dapat digunakan oleh nasabah dalam melakukan transaksi keuangan seperti over the counter (teller), ATM, EDC,
DASP
82
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
internet, telepon, mobile phone dan lain-lain.
25
dynamic data authentication
suatu metode autentikasi terhadap transaksi menggunakan APMK yang dilakukan secara offline, dimana suatu unsur data spesifik dari transaksi tersebut digabungkan dengan metode kriptografik tertentu untuk memastikan validitas data transaksi dan data pemegang kartu.
26
EDC
lihat definisi electronic data capture.
DASP
27
electronic data capture
terminal/peralatan yang umumnya digunakan di merchant (pedagang) yang berfungsi untuk membaca dan memproses data elektronis dari APMK, melakukan otorisasi dan validasi transaksi pembayaran dan mencetak sales draft .
DASP
83
VISA Glossary
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER VISA Glossary
28
emv
spesifikasi teknis yang dikembangkan konsorsium Europay International, MasterCard International dan Visa International untuk menjamin terjadinya interaksi antara kartu chip dengan terminal untuk menjamin interoperabilitas secara global.
29
government to person
penyaluran transfer/pembayaran dana dari pemerintah kepada masyarakat.
DASP
30
host security module
perangkat tamper-resistant yang mengelola metode kriptografi untuk mengamankan transaksi keuangan dalam jaringan.
DASP
31
HSM
lihat definisi host security module.
DASP
84
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
32
interchange fee
biaya yang diberikan oleh anggota jaringan kartu pembayaran kepada anggota lainnya dalam konteks transaksi pembayaran yang bersifat “not on us/off us”. contoh: biaya yang diberikan acquirer kepada penerbit atas transaksi kartu penerbit di mesin (ATM/EDC/reader) acquirer.
BIS Glossary
33
interoperabilitas
Kemampuan untuk bertukar informasi/bertukar layanan antar perangkat/sistem/ platform yang berbeda.
IEEE Glossary
34
kartu ATM
APMK yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Peraturan Bank Indonesia
85
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
35
kartu debet
APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Peraturan Bank Indonesia
36
kartu kredit
APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik
Peraturan Bank Indonesia
86
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran. 37
key management
pengelolaan kunci identitas (baik private key serta khususnya public key) dalam suatu jaringan elektronik serta hubungan masingmasing fungsi kunci yang digunakan untuk tujuan kriptografi.
IEEE Glossary dan The ISO Standard Glossary
38
kiosk
perangkat ATM yang hanya berfungsi untuk melakukan transaksi non tunai.
DASP
39
lembaga selain bank
badan usaha bukan bank yang berbadan hukum dan didirikan berdasarkan hukum Indonesia.
40
magnetic stripe
pita magnetik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data dengan menggunakan prinsip electromagnetic. Biasa digunakan dalam APMK.
IEEE Glossary
41
master agent
lihat istilah aggregator.
BIS Glossary
87
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
42
MDR
lihat definisi merchant discount rate
43
memory card
kartu dengan ic (integrated circuit) yang memiliki fungsi penyimpanan data.
44
merchant discount rate
biaya atas penyediaan layanan/fasilitas pembayaran menggunakan jaringan pembayaran non tunai yang dibebankan kepada pedagang (merchant).
DASP
45
mobile banking
transaksi keuangan yang dilakukan menggunakan perangkat mobile yang sumber dananya berasal dari rekening tabungan di bank.
IFC Publication
46
mobile payment
kegiatan pembayaran dengan menggunakan perangkat mobile.
IFC Publication
47
national payment gateway
lembaga yang melaksanakan fungsi swicthing, kliring, dan setelmen transaksi pembayaran (khususnya ritel secara elektronis) melalui berbagai delivery channel bagi seluruh industri penyelenggara sistem pembayaran di Indonesia.
DASP
88
DASP
BIS Glossary
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
48
national specification for indonesia chip card standard
spesifikasi (teknis) nasional untuk kartu ATM/debit berteknologi chip yang diterbitkan oleh penerbit Indonesia dan digunakan di wilayah Indonesia.
49
near field communication
teknologi komunikasi berupa perpindahan data antar perangkat secara nirkabel dalam jarak dekat (contactless).
The ISO Standard Glossary
50
NFC
lihat definisi near filed communication.
Contactless Payment Glossary
51
NPG
52
NSICSS
lihat definisi national payment gateway. lihat definisi national standard for Indonesia chip card specification.
53
otentikasi
suatu prosedur yang dilakukan oleh operator suatu sistem guna memastikan bahwa instruksi atau perintah yang diterima benar-benar berasal dari pihak yang sah dan berhak.
89
SUMBER DASP
DASP DASP
Glossary ECB
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
54
otorisasi
persetujuan yang diberikan oleh penyelenggara sistem dalam rangka melakukan transaksi.
55
payment card industry data security standard
standar keamanan informasi global yang menyediakan kerangka menciptakan suatu proses pembayaran dengan menggunakan kartu yang aman dan handal, termasuk pencegahan, deteksi dan solusi terhadap permasalahan keamanan.
Glossary PCIDSS
56
PCIDSS
lihat definisi payment card industry data security standard.
Glossary PCIDSS
57
pedagang (merchant)
penjual barang dan/atau jasa yang menerima pembayaran dari transaksi penggunaan kartu kredit dan/atau kartu debet.
Peraturan Bank Indonesia
58
pemegang kartu
pengguna yang sah dari APMK.
Peraturan Bank Indonesia
59
penerbit
bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan APMK.
Peraturan Bank Indonesia
90
Glossary ECB
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
60
penyelenggara kliring
bank atau lembaga selain bank yang melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masingmasing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi APMK.
Peraturan Bank Indonesia
61
penyelenggara penyelesaian akhir
bank atau lembaga selain bank yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban keuangan masing-masing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi APMK berdasarkan hasil perhitungan dari penyelenggara kliring.
Peraturan Bank Indonesia
62
personal indentification number
kode angka yang digunakan untuk melakukan otentikasi pengguna kepada suatu sistem.
IEEE Glossary dan The ISO Standard Glossary
91
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
63
perusahaan switching
perusahaan yang menyediakan jasa switching atau routing atas transaksi elektronik yang menggunakan APMK melalui terminal seperti ATM atau electronic data capture (EDC) dalam rangka memperoleh otorisasi dari penerbit.
Peraturan Bank Indonesia
64
PIN
lihat definisi personal identification number.
65
platform
rangkaian perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam menyediakan layanan.
Glossary IEEE
66
point of sale
tempat pembayaran di pedagang (merchant) yang menggunakan APMK dan uang elektronik. Informasi pembayaran didasarkan pada voucher maupun terminal elektronik yang juga berfungsi untuk meneruskan informasi. Dalam hal berfungsi untuk meneruskan informasi maka istilah tersebut dikenal dengan electronic funds transfer point of sale (EFTPOS).
BIS Glossary
92
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
67
POS
lihat definisi point of sale.
68
prinsipal
bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai penerbit dan/atau acquirer, dalam transaksi APMK yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis.
Peraturan Bank Indonesia
69
private key
suatu kunci dari institusi anggota jaringan pembayaran yang dihasilkan oleh HSM institusi tersebut berdasarkan suatu pola/metode cryptography yang bersifat rahasia.
Glossary VISA
70
proprietary
sistem yang dikembangkan/ digunakan hanya terbatas bagi pemilik hak cipta/lisensi.
DASP
93
BIS Glossary
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
71
public key
suatu kunci dari institusi anggota jaringan pembayaran yang sifatnya terbuka, yang dihasilkan oleh HSM pengelola jaringan pembayaran berdasarkan suatu pola/metode kriptografi tertentu.
Glossary VISA
72
radio frequency identification
sebuah metode untuk menyimpan dan memperoleh data jarak jauh dengan menggunakan alat-alat yg disebut RFID tags. RFID tag adalah sebuah obyek kecil, seperti stiker, yang dapat dilekatkan atau dipasangkan pada sebuah produk. RFID tag memuat antena yg memungkinkannya menerima dan memberikan respon terhadap permintaan melalui frekwensi radio, dari sebuah RFID transceiver.
Contactless Payment Glossary
73
reader
alat yang digunakan untuk membaca data yang ada pada chip/kartu.
DASP
74
RFID
lihat definisi radio frequency identification.
Contactless Payment Glossary
94
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
75
RSA
algoritma kriptografi asimetris yang diciptakan oleh rivest, shamir dan adleman.
Glossary BIS
76
SAM
lihat definisi security application module.
Glossary VISA
77
SDA
lihat definisi static data authentication.
Glossary VISA
78
security application module
sebuah alat yang berisi aplikasi pengamanan jaringan yang digunakan untuk mengamankan sistem. SAM diproteksi terhadap kemungkinan tampering dan dapat menyimpan informasi kritikal atau rahasia. SAM seringkali digunakan pada point-of-sale terminals untuk menyimpan kunci, khususnya dalam aplikasi e-purse.
Glossary VISA
79
skimming
pencurian data nasabah Bank, baik kartu ATM maupun kredit yang dilakukan dengan menggunakan alat yang ditempelkan pada mulut slot mesin ATM atau yang dikenal dengan skimmer.
DASP
95
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
80
smart card
lihat definisi chip card
Glossary VISA
81
static data authentication
jenis offline data authentication dimana terminal melakukan validasi atas data kriptografik, yang ditempatkan pada kartu dalam proses personalisasi. Validasi ini serupa dengan cvv dan memberikan perlindungan terhadap beberapa fraud pemalsuan namun tidak memberikan perlindungan terhadap skimming.
Glossary VISA
82
switching
lihat definisi perusahaan switching PBI APMK.
83
token
suatu alat atau aplikasi yang melakukan otentikasi dinamis atau otentikasi dua faktor (two-factor authentication).
DASP
84
transaksi “not on us/ off us”
transaksi alat pembayaran dimana penerbit dan acquirer adalah pihak yang berbeda. Contoh: kartu bank A ditransaksikan di ATM/EDC bank B.
DASP
96
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
85
transaksi “on us”
transaksi alat pembayaran dimana penerbit dan acquirer adalah pihak yang sama. Contoh: kartu bank A ditransaksikan di ATM/EDC bank A.
DASP
86
transaksi offline
transaksi yang diotorisasi tanpa terhubung secara langsung kepada penerbit alat pembayaran.
BIS Glossary
87
transaksi online
transaksi yang diotorisasi dengan terhubung langsung secara elektronik kepada penerbit alat pembayaran.
BIS Glossary
88
trusted services manager
lembaga yang dipercaya oleh seluruh peserta/anggota suatu sistem yang berfungsi sebagai melakukan menjaga keamanan dan pengelolaan.
DASP
89
two factor authentication
otentikasi yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan dua faktor dalam mengakses sistem. Kedua faktor tersebut adalah sesuatu yang mereka miliki (misalnya, smartcard atau token) dan sesuatu yang mereka tahu misalnya, password).
PCIDSS glossary
97
ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) NO 90
ISTILAH verifikasi
SINGKATAN/PENGERTIAN tahapan untuk memastikan kebenaran data yang digunakan untuk proses transaksi.
98
SUMBER DASP
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER Peraturan Bank Indonesia
1
acquirer uang elektronik
bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerjasama dengan pedagang yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain.
2
agen
perorangan atau badan usaha yang mewakili penyelenggara dalam menghubungkan konsumen akhir dengan penyelenggara, misalnya, melaksanakan peran sebagai penerima dana yang akan disetorkan ke rekening emoney, dll.
BIS Glossary
3
aggregator/ masteragent
perorangan atau badan usaha yang menjalankan peran sebagai agen serta melaksanakan tanggungjawab perekrutan agen baru.
BIS Glossary
4
dana float
seluruh nilai uang elektronik yang diterima penerbit atas hasil penerbitan uang elektronik dan/atau pengisian ulang yang masih merupakan kewajiban penerbit kepada
Peraturan Bank Indonesia
99
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
pemegang dan pedagang. 5
mobile money
uang elektronik yang penggunaanya melalui perangkat mobile dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan transfer. pengguna tidak perlu memiliki rekening tabungan di bank.
IFC terminology
6
mobile money transfer
transaksi transfer yang dilakukan dari rekening emoney menggunakan perangkat mobile.
BIS Glossary
7
mobile remittance/ money transfer
kegiatan transfer/ remittance dari satu account ke account lainnya dengan menggunakan perangkat mobile.
IFC terminology
8
mobile wallet
Rekening yang diakses dengan menggunakan perangkat mobile.
BIS Glossary
9
multi purpose emoney
uang elektronik yang penggunaanya bersifat luas untuk berbagai tujuan dan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran kepada
Glossary ECB
100
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
berbagai pedagang yang bukan merupakan penerbit. 10
nilai uang elektronik
nilai uang yang disimpan secara elektronik pada suatu media yang dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran dan/atau transfer dana.
Peraturan Bank Indonesia
11
pedagang
penjual barang dan/atau jasa (merchant) yang menerima transaksi pembayaran dari pemegang.
Peraturan Bank Indonesia
12
penerbit uang elektronik
bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan uang elektronik.
Peraturan Bank Indonesia
13
pengisian ulang
penambahan nilai uang elektronik pada uang elektronik.
Peraturan Bank Indonesia
14
penyelenggara kliring
bank atau lembaga selain bank yang melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masingmasing penerbit dan/atau
Peraturan Bank Indonesia
101
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
acquirer dalam rangka transaksi uang elektronik. 15
penyelenggara penyelesaian akhir
bank atau lembaga selain bank yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban keuangan masing-masing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi uang elektronik berdasarkan hasil perhitungan dari penyelenggara kliring.
Peraturan Bank Indonesia
16
prinsipal
bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai penerbit dan/atau acquirer, dalam transaksi uang elektronik yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis.
Peraturan Bank Indonesia
17
redeem
kegiatan tarik tunai atau transfer atas sisa dana yang
Peraturan Bank
102
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
tersimpan secara elektronik dari pemegang uang elektronik dalam rangka mengakhiri penggunaan uang elektronik.
Indonesia
18
single loop e-money
uang elektronik yang hanya dapat digunakan di beberapa merchant yang berada dalam satu area tertentu.
DASP
19
single purpose emoney
uang elektronik yang penggunaanya hanya untuk satu tujuan dan hanya dapat digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bertindak sekaligus sebagai penerbit.
Glossary ECB
20
tarik tunai
fasilitas penarikan tunai atas nilai uang elektronik yang dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang.
Peraturan Bank Indonesia
21
token
suatu alat atau aplikasi yang melakukan otentikasi dinamis atau otentikasi dua faktor (two-factor authentication)
103
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
22
top up
pengisian ulang pada saldo uang elektronik
23
uang elektronik
alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : (i) diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit; (ii) nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip; (iii) digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan (iv) nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
24
unstructured
teknologi protocol yang
104
SUMBER DASP
Peraturan Bank Indonesia
The ISO
ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY) NO
25
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
suplementary service data
dikembangkan pada jaringan gsm yang memungkinkan informasi disampaikan melalui jaringan dan dapat dipergunakan untuk berbagai aplikasi.
Standard Glossary
USSD
lihat unstructured suplementary service data.
The ISO Standard Glossary
105
ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
1
agen penerima
badan usaha berbadan hukum yang menerima sejumlah uang dari agen pengirim untuk disampaikan kepada penerima.
DASP
2
agen pengirim
badan usaha berbadan hukum yang menerima sejumlah uang dari pengirim untuk disampaikan kepada penerima melalui agen penerima.
DASP
3
APPUI
lihat definisi asosiasi penyelenggara pengiriman uang Indonesia.
DASP
4
asosiasi penyelenggara pengiriman uang Indonesia
organisasi yang beranggotakan seluruh penyelenggara pengiriman uang non-bank di Indonesia.
DASP
5
daftar penyelenggara
suatu daftar yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berisi identitas penyelenggara yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
6
money transfer operator
badan usaha berbadan hukum yang menyediakan sarana dan prasarana, termasuk sistem, yang digunakan sebagai media dalam penyelenggaraan kegiatan usaha pengiriman uang, dan/atau melakukan kegiatan penerimaan
DASP
106
ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dan penerusan data dan/atau informasi terkait dari suatu penyelenggara kepada penyelenggara lain untuk disampaikan kepada penerima. 7
operator
lihat definisi money transfer operator.
8
penerima
badan usaha berbadan hukum yang disebut dalam perintah untuk menerima uang hasil pengiriman uang.
DASP
9
pengirim
badan usaha berbadan hukum yang memberikan perintah pengiriman uang kepada agen pengirim.
DASP
10
pengiriman uang
kegiatan yang dilakukan penyelenggara pengiriman uang untuk melaksanakan perintah tidak bersyarat dari pengirim kepada penyelenggara pengiriman uang untuk mengirim uang kepada penerima.
Peraturan Bank Indonesia
11
penyelenggara pengiriman uang
badan usaha berbadan hukum di Indonesia yang bertindak sebagai agen pengirim dan/atau agen
DASP
107
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU) NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
penerima pengiriman uang. 12
person to person
penyaluran transfer dana dari perorangan kepada pihak perorangan lainnya.
AFI terminology
13
uang
dana dalam bentuk tunai atau non tunai.
Peraturan Bank Indonesia
108
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
1
BKE
lihat definisi exchange.
key
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
2
bilateral key exchange
pertukaran kode rahasia antar dua pihak yang ingin melakukan transaksi keuangan melalui SWIFT. BKE bertujuan untuk melakukan pengamanan identitas pengirim dan penerima pada sistem SWIFT melalui pertukaran kunci identitas bilateral melalui jaringan SWIFT dengan menggunakan enkripsi data untuk pengabsahan data transaksi finansial.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
3
blocked account
rekening yang karena suatu hal untuk sementara diblokir dananya sehingga tidak dapat ditarik/dicairkan sampai diperoleh keputusan yang jelas.
Peraturan Bank Indonesia
4
cek Bank Indonesia
cek sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
109
bilateral
SUMBER
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
5
bilyet giro Bank Indonesia
bilyet giro sebagaimana dimaksud dalam ketentuan bilyet giro yang berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
6
cover
pemindahan dana dalam jumlah, jenis valuta dan tanggal valuta tertentu dari depository bank ke depository bank lainnya.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
7
escrow account
rekening yang dibuka secara khusus untuk tujuan tertentu guna menampung dana yang dipercayakan kepada Bank Indonesia berdasarkan persyaratan tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis.
8
exotic currency
mata uang yang tidak terdaftar dalam daftar kurs transaksi Bank Indonesia dan pembeliannya harus dilakukan di pasar internasional.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
9
kurs
rasio pertukaran dua mata uang.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
110
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
10
kurs transaksi Bank Indonesia
kurs yang digunakan untuk melakukan transaksi valas terhadap rupiah yang terdiri atas kurs beli dan kurs jual.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
11
kurs beli
kurs yang digunakan dalam transaksi pembelian valas terhadap rupiah oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
12
kurs jual
kurs yang digunakan dalam transaksi penjualan valas terhadap rupiah oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
13
kurs tengah
kurs jual ditambah kurs beli dibagi dua untuk masing-masing valas pada tanggal yang sama.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
14
kurs neraca
kurs tengah valas pada tanggal neraca.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
15
payment order
perintah transfer (perintah pemindahan melalui sarana SWIFT.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
111
keluar dana)
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
16
penarikan rekening giro
kegiatan pengurangan dana atau pendebitan pada rekening giro.
Peraturan Bank Indonesia
17
penarikan rekening giro rupiah
setiap pengurangan dana pada rekening giro rupiah yang dilakukan oleh pemegang rekening giro, Bank Indonesia atau pihak yang diberi kuasa oleh pemegang rekening giro dengan cara penarikan tunai, pemindahbukuan atau transfer untuk rekening giro rupiah dan pemindabukuan atau transfer untuk rekening giro valas.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
18
penarikan rekening giro valas
setiap pengurangan dana pada rekening giro valas yang dilakukan oleh pemegang rekening giro atau pihak yang diberi kuasa oleh pemegang rekening giro dengan cara pemindahbukuan atau transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
19
pemegang rekening giro
pihak-pihak yang mempunyai rekening giro di Bank Indonesia.
112
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
20
penyetoran rekening giro
kegiatan penambahan dana atau pengkreditan pada rekening giro.
Peraturan Bank Indonesia
21
penyetoran rekening giro rupiah
setiap penambahan dana pada rekening giro rupiah yang dilakukan dengan cara penyetoran tunai, pemindahbukuan atau transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
22
penyetoran rekening giro valas
setiap penambahan dana pada rekening giro valas yang dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
23
refund
pengembalian dana oleh depository bank karena kelebihan pembayaran atau halhal lainnya.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
24
rekening giro
rekening pihak eksternal tertentu di Bank Indonesia yang merupakan sarana bagi penatausahaan transaksi dari simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Peraturan Bank Indonesia
113
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
25
rekening giro dalam rupiah
rekening giro dalam mata uang rupiah yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek Bank Indonesia, bilyet giro Bank Indonesia, atau sarana sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
26
rekening giro dalam valas
rekening giro dalam valuta asing yang penarikannya dapat dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau sarana sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia.
Peraturan Bank Indonesia
27
rekening giro khusus
rekening giro yang persyaratan dan tata cara pembukaan, penyetoran, penarikan dan penutupannya diatur secara khusus yang terdiri dari escrow account, special account (rekening khusus) dan rekening giro khusus lainnya.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
28
rekening giro khusus lainnya
rekening giro di luar escrow account dan special account yang persyaratan dan tata cara pembukaan, penyetoran, penarikan dan penutupannya
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
114
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
diatur secara khusus dalam surat perjanjian tertulis. 29
rekening koran harian
rekening koran yang dicetak oleh Bank Indonesia pada akhir hari kerja apabila terdapat transaksi.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
30
rekening koran mingguan
rekening koran yang dicetak oleh Bank Indonesia pada setiap akhir hari kerja pada hari neraca.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
31
retur
pengembalian dana oleh depository bank karena kekeliruan perintah pembayaran.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
32
saldo efektif
saldo kredit dalam rekening giro yang dapat ditarik oleh pemegang rekening giro dan atau pihak-pihak yang diberi kuasa untuk melakukan penarikan rekening giro.
Peraturan Bank Indonesia
33
sarana elektronik
suatu fasilitas yang ditetapkan oleh bank Indonesia dengan memanfaatkan teknologi komputer guna melakukan pemindahan dana dari satu rekening giro ke rekening lainnya di Bank Indonesia atau ke
Peraturan Bank Indonesia
115
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
rekening di bank lainnya di luar Bank Indonesia. 34
sarana penarikan yang distandarisasi dan diterbitkan oleh Bank Indonesia
sarana penarikan yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk digunakan oleh pemegang rekening giro dalam kondisi dimana pemegang rekening giro atau instansi pemerintah yang berwenang tidak menetapkan sarana penarikan yang distandarisasi oleh pemegang rekening giro atau instansi pemerintah yang berwenang tersebut tidak tepat digunakan untuk transaksi penarikan tertentu.
Peraturan Bank Indonesia
35
special account
rekening giro yang digunakan khusus untuk menatausahakan pinjaman dan hibah luar negeri Pemerintah yang penarikannya dilakukan secara langsung dari rekening tersebut dan/atau melalui rekening Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di seluruh Kantor Bank Indonesia.
Surat Edaran Ekstern Bank Indonesia
116
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
36
spot
pembebanan dana dilakukan dua hari kerja setelah tanggal pengiriman perintah transfer.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
37
SWIFT
lihat definisi society for worldwide interbank financial telecommunication.
Peraturan Bank Indonesia
38
society for worldwide interbank financial telecommunication
suatu jaringan internasional untuk keperluan pemindahan dana dan atau pertukaran berita dengan menggunakan teknologi komputer antar bank dan lembaga-lembaga keuangan bukan bank yang menjadi anggotanya.
Peraturan Bank Indonesia
39
SWIFT journal
logfile yang dihasilkan oleh sistem SWIFT secara otomatis. Informasi logfile meliputi seluruh kegiatan Pengguna yang mengakses sistem. laporan ini merupakan alat pengawasan dan dapt dicetak pada saat dibutuhkan.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
40
SWIFT message
informasi yang diterima (incoming) maupun yang dikirim
Surat Edaran Intern Bank
117
ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
(outgoing) melalui sistem SWIFT.
Indonesia
41
tanggal valuta
tanggal realisasi pembayaran (settlement) di luar negeri.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
42
UKA
lihat definisi uang kertas asing.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
43
uang kertas asing
uang kertas dalam valuta asing yang resmi diterbitkan oleh suatu negara di luar Indonesia yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah oleh negara yang bersangkutan (legal tender).
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
44
valuta jangkar
mata uang yang digunakan sebagai dasar untuk menjabarkan nilai transaksi antar mata uang asing ke dalam rupiah.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
45
warkat pembukuan
sarana penarikan rekening giro yang berupa Cek BI, BG BI, atau sarana lain yang bersifat paperbased.
118
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
1
agen elektronik
perangkat dari suatu sistem elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu informasi elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh orang.
UndangUndang
2
akses
kegiatan melakukan interaksi dengan sistem elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.
UndangUndang
3
anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme
upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Peraturan Bank Indonesia
4
asosiasi sistem pembayaran Indonesia
organisasi yang berfungsi sebagai self regulatory organization (SRO), yang beranggotakan seluruh pelaku (bank dan non bank) dalam sistem pembayaran di Indonesia sesuai dengan ketentuan dalam akte pendirian/anggaran dasar asosiasi tersebut.
DASP
5
ASPI
lihat definisi asosiasi sistem pembayaran Indonesia.
DASP
119
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
6
asymmetric cryptography
kriptografi yang menggunakan dua kunci yang berbeda yaitu public key dan private key.
DASP
7
autentikasi
prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara penerima untuk memastikan bahwa penerbitan suatu perintah transfer dana, perubahan, atau pembatalannya benar-benar dilakukan oleh pihak yang dalam perintah transfer dana dimaksudkan sebagai pengirim yang berhak.
UndangUndang
8
badan hukum
himpunan orang atau suatu organisasi yang diberikan sifat subyek hukum secara tegas.
Kamus Hukum Indonesia
9
bank draft
instrumen pembayaran yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang atau orang yang ditunjuk pada waktu yang telah ditentukan.
BIS glossary
120
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
10
beneficial owner
setiap orang yang memiliki dana, yang mengendalikan transaksi nasabah, yang memberikan kuasa atas terjadinya suatu transaksi dan/atau yang melakukan pengendalian melalui badan hukum atau perjanjian.
Peraturan Bank Indonesia
11
bilateral netting
Perjanjian antar 2 pihak untuk menyelesaikan kewajiban finansial yang timbul secara netting.
DVP terminology, red book, blue book
12
biller
lembaga yang memiliki tagihan rutin kepada pelanggan, antara lain seperti perusahaan listrik, air dan telepon.
DASP
13
business continuity
upaya sistem pembayaran untuk memastikan bahwa penyelenggaraannya memenuhi service level yang dijanjikan walaupun pada saat terjadinya kondisi abnormal misalnya pada saat satu atau beberapa komponen sistem sedang mengalami gangguan.
core principles
14
capping
suatu batasan terhadap jumlah nominal transfer dana suatu peserta. Batasan minimal tersebut dapat ditentukan oleh
DVP terminology
121
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
peserta atau ditentukan oleh penyelenggara sistem. Pembatasan tersebut dapat diletakkan pada posisi debit atau kredit dari peserta sistem. 15
central counterparty
sebuah entitas (lembaga) yang bertindak sebagai pembeli untuk setiap penjual dan bertindak sebagai penjual untuk setiap pembeli yang hubungannya didasarkan pada sebuah perjanjian.
SSS terminology, ETDC terminology
16
closed network
jaringan komunikasi yang digunakan untuk tujuan tertentu dan memiliki akses terbatas misalnya untuk sistem pembayaran.
BIS glossary
17
cross border settlement
setelmen yang dilakukan di luar negara dimana suatu transaksi antar 2 pihak terjadi.
SDF glossary
18
cryptography
aplikasi teori matematika untuk mengembangkan teknis dan algoritma yang dapat diterapkan untuk menjamin kerahasiaan, integritas, serta otentikasi data.
BIS glossary
122
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
19
customer due dilligence
kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan bank untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan profil nasabah.
Peraturan Bank Indonesia
20
dana
(i) uang tunai yang diserahkan oleh pengirim kepada penyelenggara penerima; (ii) uang yang tersimpan dalam rekening pengirim pada penyelenggara penerima; (iii) uang yang tersimpan dalam rekening penyelenggara penerima pada penyelenggara penerima lain; (iv) uang yang tersimpan dalam rekening penerima pada penyelenggara penerima akhir; (v) uang yang tersimpan dalam rekening penyelenggara penerima yang dialokasikan untuk kepentingan penerima yang tidak mempunyai rekening pada penyelenggara tersebut; dan/atau (vi) fasilitas cerukan (overdraft) atau fasilitas kredit yang diberikan penyelenggara kepada pengirim.
UndangUndang
123
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
21
deferred net settlement
suatu sistem yang mempunyai mekanisme penyelesaian kewajiban atau transfer diantara para pihak secara net pada suatu waktu tertentu.
etdc terminology
22
dekripsi
metode untuk mengubah kodekode rahasia tadi menjadi data informasi dengan menggunakan kunci rahasia (baik itu public key maupun private key).
www. encryption protection.com
23
dokumen elektronik
setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
UndangUndang
124
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER www. Encryption protection.com
24
enkripsi
metode untuk menyandikan suatu informasi menjadi sebuah kode-kode rahasia.
25
finality of payment
lihat definisi finality of settlement.
UndangUndang
26
finality of settlement
sebuah prinsip bahwa dana yang telah berpindah dari satu penyelenggara ke penyelenggara lain bersifat final dan tidak dapat ditarik kembali secara sepihak oleh penyelenggara pengirim, kecuali terdapat permintaan pembatalan dari penyelenggara pengirim dengan mekanisme pembatalan sebagaimana diatur dalam undang-undang.
UndangUndang
27
global platform
badan internasional yang bersifat non profit dan bertujuan untuk melakukan identifikasi, mengembangkan, dan menerbitkan spesifikasi aplikasi yang digunakan dalam teknologi chip terkait aspek keamanan dan interoperabilitas. Spesifikasi tersebut merupakan standar yang berlaku dalam industri
www. Encryption protection.com
125
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
internasional. 28
hari kerja
hari penyelenggara penerima membuka kantor untuk melaksanakan kegiatan transfer dana.
UndangUndang
29
informasi elektronik
satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
UndangUndang
30
inkaso
kegiatan penagihan atas warkat dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berada di luar negeri.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
31
international standard organization
badan internasional yang beranggotakan badan standar tiap-tiap negara dimana salah satu tugasnya adalah mengesahkan, mengembangkan, dan
BIS glossary
126
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
menerbitkan standar suatu barang, produk, proses, atau jasa. Standar tersebut mencakup spesifikasi teknis atau kriteria yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, maupun definisi mengenai halhal tertentu. 32
intraday liquidity
sejumlah dana yang dapat digunakan selama hari kerja yang biasanya digunakan oleh lembaga keuangan untuk dapat melakukan pembayaran secara seketika.
core principle for Systemically Important Payment Systems
33
ISO
lihat definisi international standard organization.
BIS glossary
34
jaringan sistem elektronik
terhubungnya dua sistem elektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.
UndangUndang
35
kegiatan upaya mendorong perubahan
upaya untuk mendorong perubahan industri dalam penyelenggaraan transfer dana yang dilakukan antara lain dengan kegiatan imbauan moral, pertemuan konsultatif, penegakan sanksi, kerja sama
UndangUndang
127
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dengan institusi lain, dan penyusunan pedoman atau panduan bagi industri (inducing change). 36
kode akses
angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi diantaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses komputer dan/atau sistem elektronik lainnya.
UndangUndang
37
komputer
alat untuk memproses data elektronik, magnetik, optik, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.
UndangUndang
38
kontrak elektronik
perjanjian para pihak yang dibuat melalui sistem elektronik.
UndangUndang
39
korporasi
kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.
UndangUndang
40
layanan transaksi keuangan
kegiatan penyimpanan,
UndangUndang
128
penyetoran,
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
pemindahbukuan, pendistribusian, dan pembayaran uang dari dan/atau untuk pengguna jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 41
lembaga pengawas dan pengatur
lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan, dan/atau pengenaan sanksi terhadap pihak pelapor.
UndangUndang
42
liquidity risk
suatu risiko dimana salah satu pihak tidak dapat menyelesikan seluruh kewajibannya pada saat jatuh tempo. Risiko likuiditas ini tidak berarti pihak yang bersangkutan tidak dapat membayar seterusnya karena kewajiban yang sudah jatuh tempo tersebut dapat diselesaikan pada waktu lain setelah jatuh tempo.
core principles, red book
43
multilateral netting
perjanjian diantara 3 atau lebih pihak untuk menyelesaikan kewajiban antar pihak secara netting.
DVP terminology, red book, blue book
44
multilateral netting
perjanjian diantara 3 atau lebih pihak untuk menyelesaikan
DVP terminology,
129
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
kewajiban antar pihak secara netting.
red book, blue book
45
nama domain
alamat internet penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.
UndangUndang
46
nett settlement
sebuah sistem penyelesaian (setelmen) yang dilakukan secara net pada satu waktu yang telah ditetapkan.
core principles, sss terminology
47
netting
sebuah mekanisme pertukaran atau perjumpaan posisi atau kewajiban yang disepakati antar peserta atau mitra usaha. Netting mengurangi jumlah posisi atau kewajiban individual yang besar menjadi lebih kecil. Netting dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pelaksanaannya memiliki kekuatan hukum yang berbeda dalam hal salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya.
red book, blue book
130
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
48
operational risk
suatu risiko yang disebabkan karena adanya kekurangan sistem infromasi, kesalahan manusia, kerusakan beberapa komponen hardware ataupun software suatu sistem informasi.
red book and etdc terminology
49
oversight of payment system
tugas bank sentral yang bertujuan untuk memastikan kelancaran sistem pemabayaran, dan menjaga sistem keuangan dari kemungkinan terjadinya efek domino yang mungkin terjadi ketika salah satu atau lebih peserta dalam sistem pembayaran mengalami kesulitan likuiditas. Pengawasan sistem pembayaran ditujukan untuk mengawasi sistem pembayaran (sistem transfer dana) daripada mengawasi peserta sistem secara individual.
blue book
50
payment message/instruction
suatu perintah untuk mentransfer dana kepada penerima. Perintah tersebut dapat dalam wujud transfer kredit maupun debit transfer.
core principles for Systemically Important Payment Systems
131
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
51
pemantauan
terdiri atas kegiatan pengamatan (monitoring), penilaian (assessment), dan kegiatan upaya mendorong perubahan (inducing change). Juga dikenal dengan istilah oversight.
UndangUndang
52
pembayar transfer debit
pihak yang mempunyai kewajiban untuk membayar sejumlah dana tertentu kepada penerima akhir transfer debit melalui penyelenggara pembayar transfer debit.
UndangUndang
53
pemindahbukuan
pemindahan dana dari satu rekening giro ke rekening giro lainnya yang ditatausahakan dalam satu sistem.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
54
penanda tangan
subjek hukum terasosiasikan atau dengan tanda elektronik.
yang terkait tangan
UndangUndang
55
pencucian uang
segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam undangundang tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
UndangUndang
132
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
56
pendanaan terorisme
penggunaan harta kekayaan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan terorisme sebagaimana dimaksud dalam undangundang tentang tindak pidana pencucian uang.
Peraturan Bank Indonesia
57
penerima
pihak yang disebut dalam perintah transfer dana untuk menerima dana hasil transfer (beneficiary).
UndangUndang
58
penerima akhir transfer debit
lihat definisi pengirim transfer debit.
59
pengaksepan
kegiatan penyelenggara penerima yang menunjukkan persetujuan untuk melaksanakan atau memenuhi isi perintah transfer dana yang diterima.
UndangUndang
60
pengamatan
kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan transfer dana.
UndangUndang
61
pengawasan kepatuhan
serangkaian kegiatan lembaga pengawas dan pengatur serta ppatk untuk memastikan kepatuhan pihak pelapor atas
UndangUndang
133
asal
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
kewajiban pelaporan menurut undang-undang ini dengan mengeluarkan ketentuan atau pedoman pelaporan, melakukan audit kepatuhan, memantau kewajiban pelaporan, dan mengenakan sanksi. 62
pengguna jasa
pihak yang menggunakan jasa pihak pelapor.
UndangUndang
63
pengirim
pengirim asal, penyelenggara pengirim asal, dan semua penyelenggara penerus yang menerbitkan perintah transfer dana (sender).
UndangUndang
64
pengirim asal
pihak yang pertama kali mengeluarkan perintah transfer dana (originator).
UndangUndang
65
pengirim asal transfer debit
pihak yang pertama kali menyerahkan perintah transfer debit kepada penyelenggara pengirim asal transfer debit yang sekaligus merupakan pihak yang berhak menerima dana.
UndangUndang
134
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
66
pengirim transfer debit
pengirim asal transfer debit, penyelenggara pengirim asal transfer debit, dan semua penyelenggara penerus transfer debit yang menerbitkan perintah transfer debit.
UndangUndang
67
penilaian
kegiatan yang bertujuan untuk memahami dan menilai penyelenggaraan kegiatan transfer dana (assessment).
UndangUndang
68
penyelenggara pembayar transfer debit
penyelenggara yang melakukan pembayaran atau menyampaikan dana hasil transfer kepada penerima akhir transfer debit.
UndangUndang
69
penyelenggara penerima
penyelenggara pengirim asal, penyelenggara penerus, dan/atau penyelenggara penerima akhir yang menerima perintah transfer dana, termasuk bank sentral dan penyelenggara lain yang menyelenggarakan kegiatan penyelesaian pembayaran antar-penyelenggara.
UndangUndang
70
penyelenggara penerima akhir
penyelenggara yang melakukan pembayaran atau menyampaikan dana hasil
UndangUndang
135
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
transfer kepada penerima.
71
penyelenggara penerus
penyelenggara penerima selain penyelenggara pengirim asal dan penyelenggara penerima akhir.
UndangUndang
72
penyelenggara penerus transfer debit
penyelenggara penerima transfer debit selain penyelenggara pembayar transfer debit yang meneruskan perintah transfer debit.
UndangUndang
73
penyelenggara pengirim
penyelenggara pengirim asal dan/atau penyelenggara penerus yang mengirimkan perintah transfer dana.
UndangUndang
74
penyelenggara pengirim asal
penyelenggara yang menerima perintah transfer dana dari pengirim asal untuk membayarkan atau memerintahkan kepada penyelenggara lain untuk membayar sejumlah dana tertentu kepada penerima.
UndangUndang
75
penyelenggara pengirim asal transfer debit atau penyelenggara
penyelenggara yang menerima perintah transfer debit dari penerima akhir transfer debit atau pihak yang menerbitkan
UndangUndang
136
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
penerima akhir transfer debit
perintah transfer debit untuk kepentingannya sendiri, kemudian memerintahkan penyelenggara pembayar transfer debit untuk membayarkan sejumlah dana tertentu kepada penyelenggara penerima akhir transfer debit untuk dibayarkan kepada penerima akhir transfer debit.
76
penyelenggara pengirim transfer debit
penyelenggara penerima akhir transfer debit dan/atau penyelenggara penerus transfer debit yang mengirimkan perintah transfer debit.
UndangUndang
77
penyelenggara pos
suatu badan usaha menyelenggarakan pos.
yang
UndangUndang
78
penyelenggara transfer dana
bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank yang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.
UndangUndang
79
penyelenggaraan sistem elektronik
pemanfaatan sistem elektronik oleh penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat.
UndangUndang
137
SUMBER
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
80
perintah dana
transfer
perintah tidak bersyarat dari pengirim kepada penyelenggara penerima untuk membayarkan sejumlah dana tertentu kepada penerima.
UndangUndang
81
perintah debit
transfer
perintah tidak bersyarat dari pengirim transfer debit kepada penyelenggara pengirim transfer debit untuk menagih sejumlah dana tertentu kepada penyelenggara pembayar transfer debit agar dibayarkan kepada penerima akhir transfer debit.
UndangUndang
82
pos
layanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum.
UndangUndang
83
prinsip tidak diberlakukannya prinsip berlaku surut sejak pukul 00.00 (zero hour rules)
prinsip yang mengatur bahwa seluruh transfer dana yang telah dilaksanakan setelah pukul 00.00 pada hari itu sampai dengan saat ditutupnya sistem operasional bank atau diucapkannya putusan pernyataan pailit badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank tidak menjadi batal
UndangUndang
138
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
dan wajib diselesaikan.
84
rekening
rekening giro, rekening tabungan, rekening lain, atau bentuk pencatatan lain, baik yang dimiliki oleh perseorangan, institusi, maupun bersama, yang dapat didebit dan/atau dikredit dalam rangka pelaksanaan transfer dana, termasuk rekening antarkantor penyelenggara yang sama.
UndangUndang
85
repudiation
penyangkalan oleh satu peserta terhadap suatu transaksi.
em-sec terminology
86
self regulatory organization
suatu forum atau institusi yang berbadan hukum Indonesia yang dapat mengeluarkan ketentuan bagi anggotanya mengenai hal-hal teknis dan mikro di bidang Sistem Pembayaran, yang belum diatur dan/atau merupakan penjabaran lebih lanjut dari ketentuan Bank Indonesia di bidang Sistem Pembayaran.
Surat Edaran Bank Indonesia
139
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
87
sertifikat elektronik
sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi elektronik.
UndangUndang
88
settlement bank
suatu entitas yang mengelola rekening dalam rangka untuk menyelesaikan suatu kewajiban yang timbul karena adanya suatu transfer/transaksi surat berharga baik yang keduaduanya bertindak atas namanya sendiri atau untuk peserta lainnya.
SSS terminology
89
single des
prosedur pengamanan yang enkripsi dilakukan hanya satu kali.
glossary VISA
90
sistem elektronik
serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi elektronik.
140
UndangUndang
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
91
sistem pembayaran
suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
UndangUndang
92
sistem dana
sistem terpadu untuk memproses perintah transfer dana dengan menggunakan sarana elektronik atau sarana lain sesuai dengan peraturan.
UndangUndang
93
SRO
lihat definisi self regulatory organization.
Surat Edaran Bank Indonesia
94
swift
suatu oragnisasi yang didirikan oleh beberapa banks yang mengoperasikan suatu jaringan yang digunakan dalam sistem pembayaran dan keuangan diantara institusi keuangan di seluruh dunia.
red book,blue book
95
symmetric cryptography
cryptography yang hanya menggunakan satu kunci.
transfer
141
DASP
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
96
systemic risk
suatu risiko dimana kegagalan satu peserta untuk memenuhi suatu kewajibannya dalam suatu sistem transfer dana atau pasar keuangan akan menyebabkan kegagalan peserta atau lembaga keuangan dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
red book, blue book
97
systemically important payment system
sistem pembayaran dikatakan penting bila sistem pembayaran tersebut tidak dijaga terhadap suatu risiko akan menyebabkan adanya suatu gangguan pada sistem dan akan menyebabkan gangguan terhadap para peserta maupun sistem keuangan yang lebih luas.
core principles
98
tanda elektronik
tangan
tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
UndangUndang
99
tanggal pelaksanaan
tanggal tertentu penyelenggara penerima wajib melaksanakan perintah transfer dana dari pengirim asal (execution date).
UndangUndang
142
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
100
tanggal pembayaran
tanggal saat penyelenggara penerima akhir wajib menyediakan dana yang dapat digunakan untuk kepentingan penerima(payment date).
UndangUndang
101
TCP-IP
transmission control protocol/internet protocol: seperangkat protokol yang umum digunakan untuk berkomunikasi; TCP/IP secara de facto adalah perangkat standar komunikasi dalam internet.
em-sec terminology
102
teknologi informasi
suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.
UndangUndang
103
top up
Pengisian ulang pada saldo uang elektronik.
104
transaksi elektronik
perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
143
DASP
UndangUndang
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
105
transfer
penerimaan atau pengiriman dana melalui Bank Indonesia.
Surat Edaran Intern Bank Indonesia
106
transfer dana
rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari pengirim asal yang bertujuan memindahkan sejumlah dana kepada penerima yang disebutkan dalam perintah transfer dana sampai dengan diterimanya dana oleh penerima.
UndangUndang
107
triple des
prosedur enkripsi yang sebanyak tiga kali. Pertama, DES key dibagi menjadi tiga sub-keys. Kemudian data akan dienkripsi dengan kunci pertama, didekripsi dengan kunci kedua, dan kemudian dienkripsi kembali dengan kunci ketiga. Triple DES menawarkan ekripsi yang jauh lebih kuat daripada DES, dan digunakan sebagai standar enkripsi untuk seluruh Visa PEDs.
108
unwinding
sebuah prosedur dalam sistem kliring dan setelmen tertentu, dimana transaksi surat berharga atau dana
144
glossary VISA
blue book
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
diselesaikan secara net, pada akhir siklus pemrosesan, dimana setelmen terhadap seluruh transaksi baru dilakukan jika seluruh peserta telah melaksanakan kewajiban mereka dalam setelmen. Apabila satu peserta gagal memenuhi kewajibannya dalam setelmen, sebagian atau seluruh transaksi yang terkait peserta tersebut akan tidak diperhitungkan melalui sistem dan kemudian akan dilakukan perhitungan ulang atas seluruh transaksi yang tersisa. Prosedur ini berdampak pada berpindahnya tekanan likuiditas dan kemungkinan kerugian dari mekanisme failure to settle kepada peserta lain, dan dalam kasus yang ekstrim, dapat mengakibatkan risiko sistemik yang signifikan dan tidak dapat diperkirakan. Disebut juga settlement unwind. 109
warkat pembukuan
sarana penarikan rekening giro yang berupa Cek BI, BG BI, atau sarana lain yang bersifat paperbased.
145
Peraturan Bank Indonesia
ISTILAH LAIN-LAIN NO
ISTILAH
110
zero hour rule
SINGKATAN/PENGERTIAN
SUMBER
sebuah pengaturan dalam hukum kepailitan di beberapa negara dimana transaksitransaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu institusi yang dinyatakan pailit, setelah pukul 00.00 pada tanggal institusi tersebut dinyatakan pailit, dapat dibatalkan.
etdc terminology
146
DAFTAR SINGKATAN APMK
:
Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu
BI RTGS
:
Bank Indonesia Real Time Gross Settlement
BI SSSS
:
Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System
BIS
:
Bank for International Settlement
CPSS
:
Committee on Payment and Settlement System
DVP
:
Delivery versus Payment in securities settlement system
DASP BI
:
Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia
EM-Sec
:
Security of Electronic Money
ETDC
:
Clearing arrangements exchange-traded derivatives
IOSCO
:
International Organization of Securities Commissions
KUPU
:
Kegiatan Usaha Pengiriman Uang
147
DAFTAR SINGKATAN LJNSP
:
Layanan Jasa Nasabah Sistem Pembayaran
SKNBI
:
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia
SLT
:
Securities Lending Transaction
SSS
:
Recommendation for Securities Settlement System
PMK
:
Peraturan Menteri Keuangan
AFI
:
Alliance for Financial Inclusion
IFC
:
International Financial Corporation
148