SID F 30 SIDa.F.30
Pengembangan Kilang Nabati Berbasis Tanaman Tebu untuk Produksi Bioetanol, Pangan, dan Pakan Peneliti/Perekayasa: Ir. Banon Rustiaty Dr. Ir. Agus Eko Tjahjono, M.Eng. Ir. Sigit Setiadi, M.Eng. Ir Ika Mulawati PN Ir. Palupi Tri Widiyanti, S.T. BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012
INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2012
LATAR BELAKANG • Bioetanol, salah satu Bahan Bakar Nabati, paling banyak diproduksi menggunakan bahan baku tanaman tebu dan molases. Akan tetapi perlu ditingkatkan efisiensi produksi dan d daya saingnya i k karena menghasilkan h ilk biomassa bi t t terutama k b hid t dalam karbohidrat d l j l h yang jumlah besar. • Pemanfaatan dan pengolahan biomassa diterapkan melalui prinsip Kilang Nabati (semua b i bagian d i tanaman dari t b h bahan b k ditransformasikan baku dit f ik menjadi j di produk‐produk d k d k yang bermanfaat dan bernilai tambah serta tidak ada limbah) sehingga diperoleh manfaat yang tertinggi baik disisi keekonomian maupun kelestarian lingkungan. • T Teknologi k l i yang dikembangkan dik b k dalam d l penelitian liti adalah d l h proses bioreaksi bi k i atau t fermentasi f t i dari bahan baku menjadi produk dengan melakukan optimasi untuk mendapatkan kondisi proses yang efisien, meliputi: a. Pengembangan g g metode p proses konversi nira tebu atau molases secara fermentasi menjadi bioetanol b. Pemanfaatan khamir sebagai hasil samping proses fermentasi untuk pakan c. Proses kultivasi khamir Torula pada vinase (limbah proses distilasi) untuk komponen pangan d. Pemanfaatan daun dan sisa tanaman tebu untuk produksi pupuk organik 1
PERMASALAHAN
Bagaimanakah pengembangan metode dari sistem penerapan prinsip Kilang Nabati
berbasis tanaman tebu untuk produksi
bioetanol, pangan, dan pakan ???
2
METODOLOGI Ruang Lingkup: Sistem pemanfaatan tanaman tebu dan molases sebagai bahan baku produksi bioetanol dengan beberapa co‐product sehingga menambah daya saing. Fokus Kegiatan: Pemanfaatan tanaman tebu secara terintegrasi untuk produksi bioetanol dengan beberapa co‐product‐nya guna mendukung kebutuhan energi, pangan dan pakan. Desain Penelitian: Pengembangan teknologi proses bioreaksi atau fermentasi dari bahan baku menjadi produk dan co‐product dengan optimasi kondisi proses yang efisien. efisien Tahapan pelaksanaan kegiatan: a. Fermentasi nira tebu dan molases menjadi bioetanol menggunakan metode daur ulang khamir pada berbagai konsentrasi, serta pemanfaatan khamir (hasil ( samping proses fermentasi) untuk pakan b. Pemanfaatan vinase (limbah proses distilasi) sebagai media kultivasi khamir Torula untuk komponen pangan c. Pengomposan daun dan sisa tanaman tebu untuk produksi pupuk organik 3
Perkembangan dan Hasil Kegiatan: Kegiatan yang dilakukan antara lain: ‐ meningkatkan i k tk produktivitas d kti it fermentasi f t i bioetanol; bi t l ‐ memanfaatkan akumulasi khamir pada proses fermentasi bioetanol untuk sumber protein pakan; ‐ memanfaatkan karbohidrat dan nutrisi limbah untuk substrat dalam rangka produksi protein; ‐ memanfaatkan sisa tanaman untuk produksi pupuk organik. Output yang dihasilkan: ‐ diperolehnya pengembangan sistem fermentasi bioetanol dengan daur ulang khamir; ‐ sistem pemanenan khamir dengan produktivitas sekitar 2 kg khamir/KL; ‐ pengembangan metode produksi khamir Torula, menghasilkan protein hingga lebih dari 1,2 kg protein untuk setiap 1 KL limbah cair yang dihasilkan; ‐ hasil produksi prod ksi pupuk p p k organik dan pakan dari sisa pertanian. pertanian 4
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan: Memberikan rekomendasi teknologi hasil kegiatan agar dapat dimanfaatkan pemerintah daerah dan industri • Lembaga yang diajak koordinasi: Industri terkait dan BAPPEDA • Strategi pelaksanaan koordinasi: 1. Sosialisasi hasil kegiatan terhadap Industri terkait dan BAPPEDA 2 Usulan diseminasi hasil litbang ke Industri terkait dan BAPPEDA 2. 3. Pengusulan demo‐plant • Signifikansi g capaian p koordinasi yyang dilakukan: g Akan terlihat nantinya seberapa jauh paket‐paket teknologi yang dihasilkan dari kegiatan ini diterapkan oleh industri terkait (berbasis tebu, bioetanol, pangan, pakan), petani, maupun masyarakat pada umumnya.
5
PEMANFAATAN HASIL • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan: Mendukung pengembangan potensi unggulan daerah dan mendukung strategi pembangunan b d daerah. h Paket P k t teknologi t k l i yang dihasilkan dih ilk d i kegiatan dari k i t i i ini diharapkan dapat langsung diterapkan oleh industri skala menengah dan besar (industri nasional BBN). Untuk itu akan dilakukan pemaparan hasil litbang ke beberapa pihak terkait baik pemerintah maupun kalangan industri yang potensial menggunakan teknologi ini. • Wujud j ‐ bentuk p pemanfaatan hasil kegiatan: g Diseminasi dan pemanfaatan teknologi yang didapatkan dari kegiatan ini. • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan: Teknologi ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan skema transfer teknologi ke Industri terkait diikuti dengan pelatihan. Selanjutnya metoda yang didapat tersebut diujicobakan pada fasilitas produksi dari mitra industri. 6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan: Akan dilakukan sosialisasi hasil pelaksanaan Litbang ke industri‐industri bi t bioetanol l dengan d menawarkan k ujiji coba b penerapan hasil h il kegiatan k i t Litbang Litb pada skala besar di pabrik‐pabrik mereka dengan Supervisi dari Perekayasa BPPT dan peran serta Pemerintah Daerah setempat. • Strategi Pengembangan ke depan: 1. Sosialisasi hasil riset ke mitra dan industri etanol lain serta masyarakat p petani 2. Optimalisasi proses pada skala pilot atau industri 3. Pemurnian dari co‐product 4. Pelatihan • Tahapan Pengembangan ke depan: Dengan melakukan sosialisasi hasil riset ke mitra dan industri etanol lain serta masyarakat petani, petani optimalisasi proses pada skala pilot atau industri, industri pemurnian dari co‐product, dan melaksanakan pelatihan. 7
FOTO KEGIATAN
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Fermentasi Bioetanol
Inokulasi Biakan Torula ke Media Produksi
Pembuatan Pupuk organik
8
TERIMA KASIH Tim Peneliti: Ir. Banon Rustiaty Dr. Ir. Agus Eko Tjahjono, M.Eng. Ir. Sigit Setiadi, M.Eng. Ir Ika M Ir. Mulawati la ati PN Palupi Tri Widiyanti, S.T.