BULETIN
Edisi 60 Juni – September 2012
Technical Visit Infrastructure Projects INKINDO DKI JAKARTA SOSOK Dr. Ir. FX Supartono “Hubungan Sinergis Perguruan Tinggi dan Industri merupakan Keniscayaan “
Menyaksikan Pesatnya
Pembangunan
Infrastruktur China
Juni - September 2012
INKINDO DKI
SALAM REDAKSI
SALAM REDAKSI
D
alam Buletin Inkindo DKI Jakarta edisi kali ini, Redaksi menampilkan Laporan Utama mengenai ”Menyaksikan dari Dekat Pesatnya Pembangunan Infrastruktur di China”. Tulisan ini merupakan laporan dari hasil Technical Visit Infrastructure Projects Inkindo DKI Jakarta ke China pada 11- 19 Mei 2012 yang lalu. Tulisan ini memaparkan pembangunan infrastruktur di China yang sangat pesat kemajuannya. Bukan hanya di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, tetapi sudah merata hingga ke kota-kota kecil dan bahkan kota-kota baru di negara tirai bambu tersebut. Diharapkan kemajuan pembangunan infrastruktur di negeri China tersebut, dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku pembangunan infrastruktur di tanah air, khususnya juga bagi para konsultan nasional, untuk bisa berbuat yang sama, bahkan lebih baik daripada para penggiat pembangunan infrastruktur di China tersebut.
DAFTAR ISI
Salam Redaksi.................................................................. 2 Laporan Utama...............................................................
3
Sosok................................................................................
18
Kilas Berita....................................................................... 22
Dalam buletin kali ini juga, dalam rubrik Sosok kami menampilkan tokoh senior Inkindo, Dr. Ir. FX Supartono. Tulisan ini akan menampilkan kiprah Dr. Ir. FX Supartono, sebagai salah seorang pakar konstruksi Indonesia terkemuka, yang telah banyak menghasilkan karya-karya teknik sipil penting di Indonesia, baik dalam riset maupun desain-desain konstruksi jembatan. Ia juga dikenal sebagai pakar terkemuka dalam riset beton mutu tinggi sejak tahun 1998 hingga sekarang. Ia juga telah banyak merancang jembatan yang menggunakan konstruksi khusus, seperti cable stay dengan bentang cukup panjang. Selain beberapa topik di atas, masih banyak artikel dan informasi lainnya yang mengupas berbagai hal menarik mengenai jasa konsultan di tanah air. Selamat membaca...
Undangan Menulis Bagi Anggota Buletin Inkindo DKI Jakarta sejak dua edisi lalu telah memperoleh ISSN (International Standard of Serial Number) dari LIPI. Dengan adanya ISSN, maka setiap tulisan ilmiah yang dimuat dalam Buletin ini akan memiliki nilai cum. Untuk itu kami menghimbau kepada para anggota untuk dapat mengisi Buletin Inkindo DKI dengan tulisan-tulisan ilmiah yang berbobot.
Susunan Redaksi Buletin INKINDO DKI Jakarta Media Informasi dan Komunikasi Anggota INKINDO DKI Jakarta Penanggung Jawab Erie Heryadi, Pemimpin Redaksi Yudi Setiabudi, Dewan Redaksi Anas Karim Rivai, Cut Syahnaz, Reza Abidin, Tulus Sukariyanto, Zulaidin Mas, Bambang Mursalin, Redaktur Pelaksana Ernawati, Urip Yustono Alamat Redaksi Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760, Telp. (021) 7942938, 7942940 (hunting), Fax. (021) 7942941, INKINDO DKI Juni -Website September 2012 E-mail
[email protected] http//www.inkindo-dki.org
Laporan Utama
Menyaksikan dari Dekat Pesatnya Pembangunan Infrastruktur
Oleh-oleh dari Pelaksanaan Technical Visit Infrastructure Projects in China 11- 19 Mei
2012
di China
Pembangunan infrastruktur di China sangat pesat. Bukan hanya di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, tetapi sudah merata hingga ke kota-kota kecil dan kotakota baru.
J
alan tol ribuan kilometer, kereta api peluru tercepat di dunia (300 km/jam), dan jembatan-jembatan yang setidaknya masuk 10 terpanjang di dunia , telah dibangun di China, menghubungkan sentra-sentra ekonomi. Ibarat nadi dalam tubuh manusia, sarana dan prasarana transportasi di China telah mengalirkan darah perekonomian China yang sangat pesat, sehingga tumbuh sebagai raksasa ekonomi dunia kedua setelah Amerika Serikat. Dalam pembangunan gedung tinggi juga tidak mau kalah, misalnya di Shanghai sedang dibangun gedung Shanghai Tower 128 lantai (632 m), yang akan menjadi gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai. Bahkan China saat ini telah memiliki PLTA terbesar di dunia, yaitu PLTA Three Gorges, yang memiliki kapasitas terpasang 18.200 MW. Sebagai gambaran PLTA terbesar di Indonesia adalah PLTA Cirata yang memiliki kapasitas 1.008 MW. Tidak mengherankan jika, sesuai dengan laporan World Economic Forum 2011-2012 China memiliki daya saing secara umum maupun daya saing di bidang infrastruktur yang
cukup tinggi, jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. (Lihat Tabel 1) Kondisi semacam ini semakin menegaskan hasil yang dicapai China akibat booming ekonomi China selama 10 tahun terakhir, yang mengalami pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) yang terpanas di dunia, hingga mencapai dua dijit. Sebagai negara berkembang dengan penduduk 5 kali jumlah penduduk Indonesia, China telah menjadi kekuatan raksasa ekonomi dunia. Perusahaan-perusahaan BUMN China yang semula lesu darah dan digerogoti korupsi, kini telah menjadi perusahaan BUMN yang tangguh, bahkan banyak perusahaan BUMN China telah masuk dalam jajaran 500 perusahaan kelas dunia versi majalah Fortune. Bank China ICBC, misalnya, bahkan sudah menjadi bank terbesar di dunia, mengalahkan Citibank. Dalam perspektif itu maka wajar jika Inkindo selaku insan konsultan memilih China sebagai tujuan Technical Visit dalam rangka meningkatkan
Juni - September 2012
INKINDO DKI
Laporan Utama profesionalisme dan wawasan internasional anggota Inkindo. Menurut Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi, Program Technical Visit ini sebenarnya sudah derencanakan pada periode kepengurusan DPP Inkindo DKI Jakarta sebelumnya (2006-2010) , namun baru terlaksana saat ini. Bagi DPP Inkindo DKI Jakarta, kunjungan studi banding ke China adalah kedua kalinya, yang pertama pernah diselenggarakan pada tahun 2004. Namun memang kondisi China tahun 2004 dan sekarang sudah sangat jauh berbeda. Menjelang penyelenggaraan olimpiade tahun 2008 China telah melakukan pembangunan infrastruktur yang luar biasa. Kegiatan Technical Visit ini diikuti oleh 47 peserta, disamping diikuti diikuti oleh Anggota Inkindo DKI Jakarta, juga diikuti oleh anggota Inkindo dari provinsi : Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta dan Jawa Barat. Menurut Ir. Peter E. Frans, Ketua Panitia Penyelenggara Technical Visit, meskipun skedulnya sangat ketat, namun para peserta sangat antusias sehingga waktu berjalan 8 hari di China tidak terasa, atau bahkan terasa kurang, karena demikian banyak dan menariknya obyek yang dikunjungi. “Perjalanan di China telah membuka mata kita tentang kemajuan China dalam pembangunan infrastruktur. Kami selaku panitia pelaksana telah merancang agar Technical Visit ini betuk-betul bersifat teknis, sehingga porsi kunjungan teknis sangat dominan. Tentang biaya Technical Visit, ditanggung oleh masing-masing peserta,” ujar Peter. Menurut Dr. Ir. FX. Supartono yang sering berkunjung ke China dan banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan konsultan dan konstruksi di China, pembangunan di China memang luar biasa. “Katakanlah kalau kita tidak ke Shanghai 6 bulan saja, selalu melihat hal yang baru. Bangunan yang baru selalu ada. Artinya, dinamika pembangunan luar biasa, baik dalam kecepatan menentukan planning dan pelaksanaan, “ ujarnya. Hal yang mengagumkan, menu-
INKINDO DKI
rutnya, pemerintah China tidak membangun infrastruktur menunggu kebutuhannnya yang sudah tinggi baru dibangun. Kalau kita lihat beberapa luas jalan tol sepi, lengang tetapi sudah dibangun. Kenapa, karena jalan tol yang demikian banyak membentuk jaringan ke sentra-sentra pertanian dan sentra bisnis, lalu mengembangkan kemajuan ekonomi di seluruh Negara. Dalam pelaksanaan Technical Visit ini, mendapat panduan secara teknis dari salah seorang pakar kon-
struksi terkemuka Indonesia , Dr. FX Supartono. Meskipun lulusan Doktor dari Perancis, namun beliau yang fasih berbahasa mandarin juga membantu dalam menterjemahkan ke bahasa Indonesia. Beberapa acara kunjungan juga dapat terwujud atas hubungan baik Dr Supartono dengan pihak konsultan dan perusahaan di China. Berikut adalah laporan singkat pelaksanaan Technical Visit ke China, diantaranya juga merupakan penjelasan yang disampaikan Dr. Supartono. Semoga bermanfaat.
Tabel 1 Peringkat Daya Saing Menurut Data World Economic Forum 2011-2012 Negara Singapura Malaysia China Brunei Darussalam Thailand Indonesia Pilipina
Daya Saing Umum 2 21 26 28 39 46 75
Daya saing Infrastruktur 3 26 44 56 42 76 105
Tabel 2 REKAPITULASI KEGIATAN TECHNICAL VISIT
No Nama Kota Obyek Technical Visit 1. Beijing 1. Stadion Olimpiade Bird Nest 2. Aquatic Center 3. Pertemuan dengan Konsultan HPDI 4. Mengguakan sarana transportasi kereta Fast Train/ Bullet Train Beijing-Shanghai berkecepatan 300 km/jam. 2 Shanghai 1. Gedung Master Plan Shanghai 2. Menara Mutiara (Pearl Tower) 3. Mengunjungi Jembatan terpanjang di dunia Hangzhou Bridge. 4. Mengunjungi Laboratorium terowongan angin Tongji University. 5. Menggunakan sarana transportasi kereta Maglev, dari kota Shanghai-Bandara Shanghai, kecepatan 300 km/ jam. 3 Wuhan 1. Presentasi Teknis Proyek PLTA Three Gorges 2. Mengunjungi lokasi Proyek PLTA Three Gorges. 4. Liuzhou 1. Mengunjungi Pabrik baja prestres OVM (Oriental Vic tory Machine) 2. Presentasi teknis OVM 5 Zhuhai Presentasi Teknis oleh Otoritas Jembatan Hongkong –Zhuhai-Macao tentang pembangunan Jembatan Hong kong-Zhuhai-Macao 6. Guangzhou Tidak ada Kegiatan Technical Visit, hanya ke tempat wisata dan pulang menuju Jakarta.
Juni - September 2012
Laporan Utama
Delegasi Technical Visit foto bersama di depan kantor konsultan Highway Planning and Design Institute (HPDI), di Beijing.
BEIJING
Delegasi Technical Visit ke China 2012 Inkindo DKI Jakarta berangkat dari Bandara Sukarno Hattta tanggal 11 Mei 2012, jam 22.45 WIB dan setelah menempuh perjalanan pesawat terbang sekitar 7 jam sampai di ibukota China, Beijing, pagi hari tanggal 12 Mei 2012 jam 06.45 waktu Beijing. Waktu Beijing satu jam lebih dahulu dibanding Jakarta. Cuaca di Beijing saat itu gerimis dan suhu cukup dingin sekitar 13 O C. Pemerintah China memiliki aturan yang unik dalam soal penggunaan pemanas (heater) dan pendingin (AC), di gedung, hotel maupun bus umum. Di Beijing, misalnya, kalau musim dingin menggunakan heater dari 15 November – 15 Maret. Setelah 15 Maret semua heater harus berhenti. Pada bulan Mei ini belum musim panas sehingga tidak boleh menggunakan AC, kalau suhu udara luar sudah mencapai 30 derajat Celsius, baru diperbolehkan menggunakan AC. Akibatnya bus yang digunakan rombongan pun tidak bisa menggunakan pendingin, meskipun sudah terasa panas. Beijing atau disebut juga Peking, merupakan ibukota Negara Republik Rakyat China (RRC) dengan penduduk tercatat pada sensus tahun 20120 sebanyak 19,6 juta, sebagai kota berpenduduk terbesar setelah Shanghai. Luas kota Beijing sekitar 8 kali Singapura, dan saat ini telah memiliki infsratruktur yang sangat maju. Kota Beijing yang
demikian luas dihubungkan oleh 6 jalan lingkar. Sebagai gambaran DKI Jakarta saat ini hanya memiliki 2 jalan lingkar. Bandara Beijing berada di lingkaran 6, yang sudah dekat dengan lokasi Tembok Besar China. Sebagaimana kota-kota besar lainnya, kemacetan juga melanda Beijing di hari-hari kerja. Meskipun Pemerintah sudah menerapkan aturan, hanya nomer-nomer tertentu yang boleh digunakan setiap hari. Mobil di kota Beijing ada 5 juta. Setiap hari ada dua nomer mobil yang tidak boleh keluar, hari senin no 1 dan 6, selasa 2 dan 7, rabu 3 dan 8, kamis 4 dan 9, Sabtu dan Minggu bebas. Pendukung Beijing ada 19 juta, dan 10 juta pendatang, jadi setiap hari ada 29 juta orang berada di Beijing. Saat itu pemerintah China memblokir Facebook dan Twitter. Tidak seperti di Jakarta yang masih terdapat banyak rumah-rumah biasa, di Beijing tidak ada semua orang harus tinggal di apartemen. Memang ada rumah-rumah kuno, di dekat lapangan Tiananmen, tapi fungsinya bukan lagi sebagai rumah, tetapi untuk dilestarikan. Harga apartemen di Beijing juga bukan murah, 1 m2 harganya sekitar Rp 75 juta, untuk apartemen seluas 100 m2 harganya Rp 7,5 miliar. Di Beijing tidak boleh menggunakan sepeda motor, ada sepeda motor tapi menggunakan menggunakan batere. Taksi di Beijing seperti di Indonesia menggunakan argo, umumnya menggunakan mobil buatan Korea Selatan Hyundai, karena Hyundai punya pabrik di Beijing.
Stadion Olimpiade “Sarang Burung”
Kunjungan dilanjutkan kompleks olimpiade Beijing , yang menjadi Landmark baru kota Beijing pasca diselenggarakannya Olimpiade Tahun 2008. Yang menonjol dalam kompleks tersebut adalah bangunan Stadion yang berbentuk sarang burung (Bird’s Nest Stadium) dan Aquatic Center yang berbentuk kotak dengan dinding bergelembung. Bangunan Stadion berbentuk sarang burung ini didesain oleh Herzog & De Meuron Architekten, Arup Sport and the China Architecture Design and Research Group, yang telah memenangkan konts internasional. Stadion ini membentang sepanjang 333 m arah Utara-Selatan dan 294 m arah Timur Barat, tinggi 69,2 m, dengan kapasitas tempat duduk 91.000 penonton. Menurut Dr. Ir. FX Supartono, bentuk seperti sarang burung itu sebenarnya tidak bersifat struktural. Yang struktural adalah struktur rangka di dalamnya yang menyanggga tribun dan atap. Antara struktur penyangga tribun dan rangka baja sarang burung ada jarak 15 m. Meskipun tidak bersifat struktural, namun dari segi menghabiskan bahan baja srang burung menghabiskan lebih dari separuhnya. Proyek ini secara keseluruhan menghabiskan baja 110 ribu ton, 60 ribu ton untuk sarang burung. Penggunaan baja stadion ini akan memerlukan baja lebih banyak
Juni - September 2012
INKINDO DKI
Stadion Olimpiade tahun 2008di Beijing, menggunakan struktur baja berbentuk sarang burung.
lagi jika stadion ini jadi mengggunakan atap retractable atau atap yang bisa dibuka dan ditutup. Namun rencana menggunakan atap yang bisa buka-tutup itu dibatalkan, disamping biayanya sangat besar juga aspek keamanan strukturnya, terutama ketika terjadi kasus ambruknya atap bandara Charles Degaule di Perancis. Awalnya biaya pembangunan stadion Sarang Burung itu Rp 6,5 triliun, namun akhirnya menjadi Rp 4,5 trilun, karena ada penghematan atap dan struktur penahan atap, plus pengurangan kursi 9000. Sebenarnya banyak kritik, mengapa harus membuat sarang burung yang menggunakan baja demikian mahal, tapi karena sudah dimenangkan dalam kompetisi internasional harus dimenangkan. Pembangunan stadion dilaksanakan selama 5 tahun, yaitu sejak 2003 -2008. Atap stadion mengggunakan membrane sejenis Teflon yang disebut PTFE (Polytetra Fluor Ethylene). Antara sarang burung dan struktur ditutup dengan membrane, lalu adalagi membrane untuk podium. Membran sebagai atap sangat bagus karena, kuat dan ringan. Bahan membran dipakai untuk stadion sejak pembangunan stadion olimpiade Munchen, tahun 1972. Arsitek Jerman Frei otto yang pertamakali menggunakan membrane untuk stadion. Di Indonesia,
INKINDO DKI
bahan membran digunakan di Stadion Tenggarong. “Pada saat ke Tokyo saya bertemu dengan arsitek Bird’s Nest, dia mengatakan terkejut melihat hasilnya sesuai dengan desain dia, bisa terlaksana dengan bagusnya, “ kata Dr. Supartono.
Aquatic Center
Aquatic Center merupakan bangunan yang istimewa. Dia terdiri dari struktur dengan atap membrane yang ditopang oleh spaceframe baja, jenis membrane adalah ETFE (Ethylene Tetrafluoroethylene)). Keunggulan
bahan EFTE ini bening seperti kaca, bisa tembus cahaya tetapi kalau kaca meneruskan panas ETFE tidak. ETFE memantulkan panas dan menyerap panas, sisanya diteruskan hanya 10 %, sehingga kondisi dalam ruangan Aquatic Center dingin meskipun udara di luar panas terik. EFTE merupakan material yang ringan ( 1 % dibanding berat kaca) dan bisa didaur ulang. Namun bahan tersebot sangat kuat mampu menahan beban 400 kali berat sendiri. Karena mampu meloloskan lebih banyak cahaya dan bersifat sebagai insulator panas yang lebih baik
Bangunan Aquatic Center, Beijing, menggunakan konstruksi atap membran jenis PTFE.
Juni - September 2012
Laporan Utama dibanding kaca, maka dapat mengurangi biaya energi di dalam ruangan aquatic center sekitar 30 %. Desain Aquatic Center juga istimewa, mempunyai tema gelembung air. Gelembungnya dibuat dari membrane yang diberi tekanan. Menggelembungnya ini berdasarkan suatu simulasi komputer. Sehingga tidak beraturan, gelembung terbesar diameter 9 m. Gelembung ini ada 2, 3 dan 4 lapis, disesuaikan dengan kekuatan tiupan angin dari arah yang berbeda. Misalnya angin dari arah utara paling kuat, sehingga gelembung yang mengarah ke utara paling tebal. Makanya luas membrane 100 ribu m2, biaya 1, 3 milyar yuan atau lebih dari 1,5 T, separuhnya untuk biaya membrane. Atapnya menggunakan spaceframe. Antara spaceframe ditutup dengan membrane. Jadi hujan tidak bisa masuk, sinar masuk tetapi kalau panas udara di dalam tetap dingin. Di dalam gelembung-gelumbung itu dipasangi lampu berwarna-warni sehingga kalau malem warnanya bisa berubah-ubah dari biru hijau, merah muda, dan sebagainya. Yang paling bagus melihat Birdnest dan aquatic center kalau kita tinggal di hotel Pangu Bintang 7, yang bagian atasnya berbentuk kepala naga. Memang dalam hotel tersebut fasilitasnya sangat mewah. Supartono pernah menginap di hotel tersebut bersama isteri , atas undangan sebuah perusahaan di China. Misalnya gorden menggunakan remote, kalau menyalakan pemanas keluar gambar arang atau batubara, kamar mandinya serba otomatis, ranjang dan bantalnya bisa dihangatkan menggunakan remote control. Tarifnya lima ribu Yuan. Breakfast di lantai 5, dapat menyaksikan Bird’s nest dan aquatic Center. Hotel tersebut dibangun dalam rangka olimpiade, sehingga bagi yang mau nonton tinggal jalan kaki. Kepala naga perkantoran, tinggi bangunan 32 lantai. Kepala naga hongsinya paling bagus.
Gedung CCTV
Gedung CCTV atau gedung stasion TV milik pemerintah China ini juga salah satu bangunan yang menarik di Beijing. Tinggi gedung CCTV 44 lantai
Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta Ir. Erie Heryadi bersama Vice President HPDI, Prof. Xu Guoping.
(234 m), selesai dibangun tahun 2009. Menurut Dr. Supartono, sangat bagus dari segi arsitektur, namun dari aspek strukturnya dipandang sangat berani. Padahal Beijing merupakan daerah gempa. Terutama dengan adanya kantilever yang cukup besar di bagian atas. Struktur utama bangunan CCTV berupa tube seperti kaleng, merupakan struktur kolom-kolom yang saling bersilangan. Bangunan kantilever di bagian atas bangunan tersebut merupakan rangka baja yang sangat besar, untuk menahan kantilever menggunakan rangka baja setinggi dua lantai, sebagai transfer beam, bekerja bersama menahan deformasi yang terjadi. Yang menjadi pertanyaan bagaimana kalau terkena gempa. Karena apapun di daerah gempa hal itu melawan hukum alam. Di daerah tahan gempa bangunan harusnya denahnya sederhana, segi 4, segi 8, tetapi kalau bangunan CCTV seakan melawan hukum alam. Tetapi sepanjang bisa dihitung dengan baik, tidak ada masalah. Beijing termasuk dalam zona gempa besar. Di Beijing pernah terjadi gempa dengan kekuatan 8 skala Richter. Pada Tahun 1976, pernah terjadi gempa di kota Tangsan sekitar 50 km dari Beijing , sekitar 200 ribu orang meninggal dunia. Struktur bangunan CCTV didesain oleh Ove Arup, Denmark, dan desain yang sangat inovatif tersebut banyak mendapat penghargaan internasional.
Kunjungan ke HPDI
Salah satu agenda penting rombongan Technical Visit di Beijing pada hari Minggu, 13 Mei 2012, adalah mengunjungi dan melakukan pertemuan dengan perusahaan konsultan HPDI (Highway Planning and Design Institute) , merupakan konsultan BUMN terbesar di China yang banyak menangani proyek-proyek pembangunan jalan dan jembatan teremuka di China. HPDI yang berdiri sejak tahun 1954 ini merupakan salah satu bagian dari CCCC Highway Consultants (China Communication Construction Company Ltd). Seperti dijelaskan oleh Prof. Xu Guoping, Vice President , HPDI, saat ini HPDI memiliki staf sebanyak 700 orang, dengan omzet 1,3 miliar Yuan atau setara dengan Rp 1,95 triliun. Sekitar 100 jembatan lebih di China yang telah didesain oleh HPDI. Sedangkan proyek jalan tol telah diselesaikan lebih dari 1000 km. Disamping di China, HPDI juga menangani beberapa proyek di luar negeri, antara lain di Afrika, Asia, UK, Eropa . Jembatan tol pertama di China di kerjakan oleh HPDI. HPDI juga menangani jembatan Penang kedua di Malaysia, jembatan Suramadu di Indonesia. Saat ini HPDI sedang melakukan studi proyek jembatan di Anggola di atas sungai Konggo. HPDI telah menerima peng-
Juni - September 2012
INKINDO DKI
Laporan Utama hargaan nasional dan internasional di bidang rekayasa jembatan. Banyak proyek prestisius yang telah ditangan oleh HPDI, antara lain Sutong Bridge yang merupakan jembatan cable stayed dengan bentang terpanjang d dunia (1088 m) dan jembatan Hongkong-Macau-Zhuhai Bridge yang merupakan jembatan dengan total panjang yang terpanjang di dunia , yaitu 47 km terdiri dari : 35,5 km konstruksi jembatan dan 12 km jalan penghubung (approach). HPDI mendesain jembatan gantung dengan bentang terpanjang kedua di dunia ( dengan bentang 1650 m) setelah jembatan Akashi Kaikyo di Jepang (dengan bentang 1991 m). HPDI juga mendesain jembatan menyeberangi laut kedua terpanjang di dunia, Hangzhou Bridge, yang memiliki panjang 36 km. Panjang jembatan menyeberangi laut terpanjang di dunia dipegang oleh Qatar-Bahrai, Causeway (40 km), yang sedang dalam, tahap konstruksi. (Proyek-proyek jembatan yang di desain HPDI lihat : Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5) Meskipun hari libur, namun delegasi Inkindo diterima dengan ramah oleh manajemen HPDI. Petemuan dengan HPDI ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama presentasi umum dan presentasi khusus oleh HPDI dan kedua presentasi umum dari Inkindo dan presentasi proyek-proyek jembatan yang dibangun di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Dalam kesempatan ini, HPDI menjelaskan secara teknis proyek Jembatan Sutong Bridge dan Jembatan Hongkong-Macau-Zhuhai Bridge. Menurut Dr. Supartono, Sutong Yangtze River Highway Bridge merupakan jembatan cable stay dengan bentang terpanjang di dunia , yaitu 1088 m . Sebenarnya jembatan cable stay dengan bentang di atas 1000 m sudah tidak ekonomis. Seharusnya lebih murah kalau menggunakan system jembatan gantung (suspension bridge). Namun China selalu ingin lebih maju dari negara lain. Sutong Bridge mempunyai Pylon utama yang tertinggi di dunia yaitu 303 m, lebih tinggi dibanding Pylon jembatan Akashi Kaikyo di Jepang , setinggi 298 m. Akashi Kaikyo Bridge
INKINDO DKI
Delegasi Technical Visit mengunjungi pabrik baja prestres OVM, di Liuzhou.
saat ini merupakan jembatan gantung terpanjang di dunia, dengan bentang 1991 m. Kalau Pylon jembatan Akashi Kakyo terbuat dari konstruksi baja, sementara Pylon jembatan Sutong menggunakan beton. Jembatan Sutong telah mendapat berbagai penghargaan internasional. Rekor bentang terpanjang jembatan cable stayed awalnya dipegang oleh Jepang. Selama 10 tahun (1998-2008) Tataro Bridge di Jepang merupakan jembatan cable stay dengan bentang
terpanjang di dunia, yaitu sepanjang 890 m. Dominasi Jepang dalam teknologi jembatan cable stay dipatahkan oleh China, ketika menyelesaikan jembatan Sutong tahun 2008, dengan bentang 1088 m. Saat ini Hongkong juga sedang membangun jembatan cable stay, yang akan merupakan terpanjang kedua di dunia setelah jembatan Sutong, yaitu jembatan Stonecutter, dengan bentang terpanjang 1018 m. Menurut Dr. Supartono, jembatan Selat Sunda jika kelak terbangun akan
Tabel 3 10 Jembatan Cable Stayed dengan bentang terpanjang di dunia
No Nama Bentang Negara Utama (m) 1 Sutong Bridge 1088 China 2 Stonecutter 1018 China Bridge 3 Edong Yangtze 926 China River Bridge 4 Tataro Bridge 890 Jepang 5 Pont de 856 Perancis Normande Bridge 6 Jingyue Yangtze 816 China River Bridge 7 Incheon-2 800 Korea 8 Shanghai 730 China Yangtze River Bridge 9 Minpu Bridge 708 China 10 Ningho Xiangshan 688 China Harbor Cross-sea Bridge Sumber : HPDI
Juni - September 2012
Penyelesaian
Design
2008 HPDI Under construction Under construction HPDI 1999 1995 Under construction Under Under construction Under Under construction
HPDI
Laporan Utama
Tabel 4 10 Jembatan Gantung (Suspension Bridge) dengan bentang terpanjang di dunia
No Nama Bentang Negara Penyelesaian Design Utama (m) 1 Akashi Kaikyo 1991 Jepang 1998 Bridge 2 Xihoumen 1650 China 2008 HPDI Bridge 3 Great Belt 1624 Denmark 1998 Bridge 4 Gwangyang 1545 Korea Under Bridge Construction 5 Runyan Yangtze 1490 China 2005 River Bridge 6 Nanjing No 4 1418 China Under Yangtze River Bridge Construction HPDI 7 Humber Bridge 1410 Inggris 1981 8 Jiangyin Yangtze 1385 China 1999 HPDI River Bridge 9 Tsing Ma Bridge 1377 China 1997 10 Hardanger Bridge 1310 Norway Under Constrcution Sumber : HPDI
Tabel 5
laut terpanjang di dunia 10 Jembatan penyeberangan No Nama Bentang Negara Penyelesaian Design Utama (m) 1 Qatar-Bahrain 40 Qatar Under Causeway Construction 2 Hangzhou Bay Bridge 36 China 2008 HPDI 3 Hongkong-Zhuhai- 35,5 China Under Macao Bridge Construction HPDI 4 Donghai Bridge 32,5 China 2005 5 Qingdao 27 China Under HPDI Construction 6 Kong Fahd Causeway 25 Bahrain 1986 7 Zhoushan Islan- 25 China Under HPDI Mainland Link Project Construction 8 Great Belt Bridge 17,5 Denmark 1997 9 Oresund Strait 16 Denmark/ 2000 Bridge Swedia 10 Rio-Niteroi Bridge 13,5 Brazil 1974 Sumber : HPDI
menggunakan sebagian konstruksi Cable Stayed dengan bentang 700 m dan bagian bentang terpanjang jembatan merupakan jembatan gantung dengan bentang 2000 m. Jembatan Selat Sunda jika sudah jadi kelak merupakan jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan gantung terpanjang di dunia saat ini yang sudah terbangun adalah jembatan Akashi Kaikyo, selesai dibangun tahun 1998, di Jepang dengan bentang 1991 m. Kemudian disusul
oleh Xihoumen Bridge di China, selesai dibangun tahun 2008, dengan bentang 1650 m, yang didesain oleh HPDI. Jembatan Hangzhou sepanjang 36 km yang juga didesain oleh HPDI, merupakan jembatan menyeberangi lautan terpanjang di dunia. Proyek jembatan ini selesai dibangun tahun 2008, diselesaikan dalam waktu 4 tahun 4 bulan, seluruh strukturnya menggunakan pracetak. Teknologinya sebenarnya biasa, namun dikerjakan
secara terintegrasi. Sehingga bisa selesai dalam waktu relative cepat. Bentang terpanjang jembatan ini untuk kepentingan pelayaran, menggunakan dua konstruksi cable stayed di sisi utara dengan bentang 448 m dan di sisi selatan 318 m.
Hasil Diskusi dengan HPDI Dalam pertemuan dengan HPDI, ada sesi diskusi dan tanya jawab. Dalam diskusi tersebut terungkap beberapa point penting sebagai berikut :
1. Pada awalnya, sekitar 10 tahun lalu, dalam penanganan proyek di China desain sendiri dan kontraktor sendiri. Namun dalam perkembangannya, sesuai dengan cara-cara investasi proyek maka sekarang juga berubah dan desain maupun konstruksinya. Umumnya untuk proyek-proyek pemerintah desain dan konstruksi terpisah. Tapi bagi investasi swasta sekarang sudah menggunakan design and build atau EPC. Tapi semua itu melalui tender tidak ada penunjukan. Di jembatan Hongkong-Zhuhai-Macao ada dua jenis, untuk pembuatan tunnel dan pulau buatan dikerjakan secara design and build oleh kontraktor. Sedangkan untuk jembatan pekerjaan desain sendiri dan konstruksi sendiri. Jadi dalam satu proyek dimungkinkan adanya sistem yang berbeda. 2. Terkait dengan Pertanggungjawaban konsultan dan kontraktor dalam suatu proyek, adalah selamanya baik kontraktor maupun konsultan. Selama orang itu masih hidup dan orang itu masih di China maka orang itu bertanggung jawab terhadap proyek tersebut. Dalam peraturan proyek yang lama umur proyek tidak dijelaskan dalam kontrak. Tetapi dalam peraturan yang baru, umur proyek harus ditetapkan dengan jelas berapa umur layanannya dan pihak konsultan maupun kontraktor harus bertanggungjawab. Kalau proyek besar umumnya 100 tahun, kalau proyek khusus bisa 120 tahun. 3. HPDI juga pernah menangani
Juni - September 2012
INKINDO DKI
Laporan Utama
4. 5.
6.
7.
proyek-proyek Hubungan dengan World Bank, ADB, OECF kadangkadang ada, contohnya di Panama juga ada dengan menggunakan dana internasional. HPDI menyatakan sangat ingin kalau ada kesempatan untuk kerjasama dengan konsultan Indonesia. Tentang skema pendanaan dalam proyek-proyek pemerintah dalam kasus jembatan Sutong dan Hangzhou, dibiayai oleh anggaran pemerintah. Untuk jembatan Sutong pemerintah memberikan modal 25 % dan sisanya dibiayai kredit bank dengan jaminan pemerintah. Untuk Jembatan HongkongZhuai-Macao pemerintah memberikan modal 30 %, sisanya dana bank. Namun ada beberapa proyek yang dimodali Holding oleh CCC 25 %, dan sisanya baru anggaran Bank. Tentang fee konsultan, pemerintah China sebenarnya sudah ada arahan bahwa design fee konsultan sekitar 3 %, tetapi karena dilelang maka turun terus, sehingga sekarang design fee sekitar 1,5 %. Konsultan BUMN China umumnya melakukan spesialisasi, ada spesialisasi di bidang jembatan, pelabuhan, dan bendungan, tetapi ada juga kosultan BUMN yang umum. Namun biasanya konsultan umum tidak mengerjakan proyek besar, proyek besar biasanya ditangani oleh konsultan BUMN yang spesialis. Antar BUMN bersaing ketat, dan pemerintah tidak pernah
Mengikuti Presentasi Teknis Proyek Three Gorges Dam, di Kantor Otoritas PLTA Three Gorges Dam.
mengarahkan kepada salah satu BUMN. 8. Berkaitan dengan peraturan dan prosedur untuk maintenance jembatan-jembatan di China, memang ada tapi umumnya bukan konsultan yang mendesain yang mengerjakan. Ada perusahaan lain yang spesialis yang mengerjakan. Tapi kadang-kadang kalau mereka diminta itu bisa. Pada umumnya tidak selalu yang mendesain melakukan maintenance. Biasanya dana itu sudah direncanakan sejak awal pada saat melakukan estimasi biaya termasuk ketika mengajukan kredit ke bank karena itu merupakan keharusan. Umumnya di daerah, jika pemerintah merupakan 100 % investor, maka pemerintah yang bertanggungjawab, jika Pemda yang mendevelop Pemda maka Pemda yang bertanggungjawab pada main-
Foto bersama di kantor proyek Otoritas Hongkong-Zhuhai-Macao Bridge.
10
INKINDO DKI
Juni - September 2012
tenance dan perbaikan jembatan tersebut. 9. Menjawab pertanyaan tentang bagaimana pendapat HPDI tentang proyek Jembatan Selatan Sunda, mengingat berada pada zona yang bersiko gempa dan adanya jalan kereta api, menyatakan tidak menguasai kondisi geologi dan geofisik di sana sehingga sulit menjelaskan. Tapi dikatakan secara umum semua proyek jembatan bisa dilaksanakan. Mungkin ada resiko, tapi secara teknis bisa. 10. Dalam kaintan ini dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. FX Soepartono, bahwa dengan dengan performance based, bisa mendesain dengan batasan-batasan tertentu. Jembatan yang merupakan highway dan sekalgus railway paling panjang 1 km, menggunakan cable stay. Di Selat Sunda panjangnya 2 km, harus menggunakan jembatan gantung. Membuat jalan kereta api membuat resikonya jauh lebih besar. Hal ini sudah dijelaskan kepada Tim Teknis pemerintah, karena belum ada contohnya. Tetapi jalan kereta api sudah ditetapkan sejak awal. 11. Terkait dengan jalan kereta api di jembatan Selat Sunda serta panjang rangkaian gerbong kereta yang dapat digunakan dengan membandingkan yang akan digunakan pada jembatan Mesina, menurut HPDI, pada jembatan Mesina perlu ada penelitian mendalam adanya highway dan kereta api. Di China HPDI sedang merencanakan jembatan ada kereta dan jalan raya,
Laporan Utama dengan bentang lebih dari 1 km tetapi menggunakan konstruksi cable stay, karena kekakuannya baik maka panjang keretanya tidak dibatasi. Jembatan untuk jalan raya dan kereta api terpanjang ada di Hongkong, yaitu dengan bentang 1,3 km, menggunakan jembatan gantung. Jembatan Akshi Kakyo awalnya akan digunakan juga sebagai jalan kereta api, tetapi akhirnya dibatalkan. 12. Menanggapi pertanyaan tentang penggunaan aspal buton : Buton Rock Asphalt, di China tidak dikenal, yang digunakan aspal biasa. Di China jarang menggunakan aspal impor.
Shanghai
Setelah tinggal dua hari satu malam di Beijing, rombongan Inkindo pada pagi harinya tanggal 14 Mei 2012, berangkat menuju Shanghai. Perjalanan Beijing-Shanghai tidak menggunakan pesawat terbang, tetapi menggunakan kereta api cepat (Fast Train) atau disebut juga Kereta Peluru (Bullet Train). Hal itu dimaksudkan agar peserta Technical Visit merasakan moda tranportasi kereta api cepat, yang bisa melaju hingga 300 km lebih itu. Sebenarnya kereta api cepat China bisa melaju hingga 350 Km, namun karena adanya kecelakaan kereta api cepat yang terjadi tahun bulan Juli 2011, di provinsi Zhejiang , maka pemerintah China hanya memperbolehkan kereta melaju dengan kecepatan 300 km/ jam. Dengan kecepatan 300 km/jam, Beijing-Shanghai ditempuh dalam waktu 5,5 jam. Kereta berhenti di beberapa kota tertentu untuk menaikan dan menurunkan penumpang, namun waktunya sangat singkat. China merupakan Negara yang memiliki jalur kereta api cepat ( dengan kecepatan rata-rata 200 km/jam ke atas ) terpanjang di dunia, yang pada tahun 2011 telah mencapai panjang sekitar 9.676 km. Saat itu beberapa jalur kereta api cepat sedang dalam tahap konstruksi, misalnya untuk jalur Beijing-Wuhan, dan sebagainya. BBC melaporkan, China pada tahun 2012 memiliki jalur kereta api cepat yang
Master Plan Kota Shanghai, di Gedung Pusat Pameran Master Plan Shanghai.
lebih panjang dibanding gabungan seluruh jalur kereta api cepat di dunia di luar China. Selama perjalanan BeijingShanghai, bisa disaksikan perkembangan pembangunan di daerah-daerah lain di China, yang umumnya sudah sangat maju dari segi infrastruktur. Khususnya pembangunan jalan dan jembatan serta apartemen sudah dilakukan sampai kota-kota kecil di China. Shanghai merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar di China, memiliki luas 6.340 km2, dengan jumlah penduduk 23 juta (sensus tahun 20120), terletak di bagian Timur China, di delta sungai Yangtze. Kota Shanghai terbelah oleh sungai Huangpu, menjadi dua buah daerah : daerah lama yang terletak di sebelah Barat sungai Huangpu disebut “Puxi” dan daerah pengembangan kota baru yang terletak sebelah Timur sungai Huangpu disebut “Pudong”. Pudong merupakan pusat bisnis baru, yang telah banyak berdiri bangunan-bangunan tinggi, antara lain : Menara Mutiara, Jianmo Tower (88 lantai), Shanghai Financial Center (101 lantai), dan yang sedang dibangun adalah Shanghai Tower (128 lantai).
Shanghai Master Plan
Ingin tahu seperti apa Shanghai Tahun 2020 ? Kunjungi Gedung Pusat Pameran Master Plan Shanghai. Ini salah satu obyek pertama yang dikunjungi rombongan, segera setelah sampai dan
makan siang di Shanghai. Master Plan Shanghai sudah menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi. Rombongan Inkindo mengunjungi Gedung Master Plan Shanghai pada hari pertama di Shanghai, tanggal 14 Mei 2012. Pusat Pameran Master Plan Shanghai menyajikan miniatur kota Shanghai, yang menampilkan seluruh bangunan yang sudah ada maupun telah disetujui untuk dibangun sampai dengan tahun 2020, dapat disaksikan di lantai 3 bangunan ini. Dengan permainan lighting yang menarik, miniatur kota Shanghai menjadi tontonan yang menarik, bukan hanya bagi para Planner, tetapi juga bagi orang awam sekalipun. Kemudian di lantai atasnya, anda juga dapat menyaksikan diorama berdurasi sekitar 15 menit, dengan layar berbentuk lingkaran (3600 ) yang membuat seakan penonton sedang terbang keliling di atas kota Shanghai masa depan. Masterplan juga disajikan dalam bentuk foto-foto berukuran besar, yang dipajang di dinding-dinding.
Menara Mutiara
Menara Mutiara (Oriental Pearl Radio & TV Tower) yang terletak di daerah Pudong, di tepi sungai Huangpu, memiliki 468 m. Konstruksi dimulai tahun 1990 dan selesai tahun 1994. Bangunan menara tersebut memiliki bentuk unik, dengan tiga kaki dan dua bulatan di bagian atasnya yang meru-
Juni - September 2012
INKINDO DKI
11
Laporan Utama pakan “observation deck”. Bulatan pertama berdiameter 50 m dan di atasnya berdiameter 45 m. Bangunan menara ditopang oleh 3 kolom masing-masing berdiameter 9 m. Pengunjung bisa naik ke atas menggunakan lift berkecepatan tinggi, dan dari atas dapat menyaksikan kota Shanghai dalam horizon yang lebih luas. Rombongan technical Visit memang tidak sampai naik ke menara, karena waktu yang terbatas, dan memang tidak diprogramkan sebelumnya. Awalnya Menara Mutiara Shanghai merupakan menara TV nomer 4 tertinggi di dunia, atau merupakan tertinggi di China. Namun sejak tahun 2010, menara tertinggi di China dipegang oleh Canton Tower, di Guangzhou, yang memiliki ketinggi 600 m. Menara yang selesai dibangun pada saat penyelenggaraan Asian Games Tahun 2010 di Guangzhou itu, saat ini merupakan menara TV tertinggi di China atau nomer dua tertinggi di dunia, mengalahkan CN Tower, di Toronto, Kanada. Rekor menara TV tertinggi di dunia di pegang oleh Tokyo Sky Tree, Jepang , setinggi 634 m.
Shanghai Tower
Shanghai Tower akan merupakan gedung tertinggi di China, 128 lantai , tinggi 632 m, dan merupakan gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa 160 lantai (828 m). Lebih tinggi dibanding Gedung tertinggi di Taiwan (101 lantai ). Shanghai Tower , Jin Mao Plaza (88 lt), dan Shanghai Financial Center (101 lantai) akan membentuk format 3 gedung yang harmoni, sesuai dengan filosofi China. Shanghai Tower menggunakan struktur tube in tube, terdiri dari frame tube dua lapis. Struktur frame tube untuk bangunan tinggi merupakan yang paling aman terhadap beban lateral. Shanghai memang bukan daerah gempa, namun beban angin akan sangat dominan. Untuk struktur demikian tinggi agar dapat menahan angin harus diuji dengan terowongan angin. Menara TV di Guagzhou diuji terowongan angin di Tongji University. Menara TV Guangzhou 605 m (Canton Tower) lebih tinggi diban-ding menara mutiara Shanghai yang tingginya 458
12
INKINDO DKI
Juni - September 2012
Gedung Shanghai Tower (632 m) akan merupakan gedung tertinggi di China atau kedua tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa (828 m)
Laporan Utama m. Bentuknya seperti keranjang yang membesar. Semula bagian paling atas menara Mutiara ini akan dipasang menggunakan helikopter, tetapi karena faktor angin maka dipasang dengan menggunakan system heavy lifting yang dilaksanakan oleh OVM.
Jembatan Hangzhou (36 km) Di hari kedua berada di Shanghai, kemudian pagi hari menuju lokasi jembatan Hangzhou, dengan menggunakan bus memerlukan waktu 2 jam. Lokasi yang di tuju adalah rest area yang berada persis di titik tengah jembatan, untuk memperoleh penjelasan lebih teknis tentang jembatan tersebut. Rest area yang berbentuk mirip burung rakssas itu, terletak di laut dan diberi nama : “ Tanah diantara Langit dan Air”. Jembatan Hangzhou nampaknya sudah menjadi obyek wisata yang menarik, dimana data teknis dan dokumentasi foto-foto terkait dengan pembangunan jembatan Hangzhou terpajang di sana. Dari beberapa dokumentasi foto para pengunjung, beberapa pejabat penting, seperti kepala Negara dari luar negeri, bintang film, dan wartawan banyak yang sudah mengunjungi resta area jembatan Hangzhou. Pengunjung bisa melihat model jembatan atau berfoto ria di lokasi tersebut. Jika anda ingin berfoto dengan latar belakang berbagai lokasi di jembatan Hangzhou, anda tidak perlu susah-susah, anda berdiri berdiri dan di foto, kemudian komputer akan mengolahnya sesuai dengan latar belakang yang anda inginkan. Jembatan Hangzhou merupakan jembatan melintasi laut yang terpanjang di dunia (36 km) yang sudah terbangun, menggunakan sistem cable-stayed dengan bentang terpanjang untuk lalu lintas pelayaran 318 m dan 448 m, tinggi pylon 186 m, panjang tiang pondasi mencapai 89 m, dan strukturnya menggunakan pracetak. Pembangunan jembatan ini diselesaikan dalam waktu 4 tahun (2003-2007) dan beroperasi untuk umum sejak Mei 2008. Biaya pembangunan Hangzhou Bridge sekitar Rp 60 triliun. Menurut Dr. Supartono,
teknologinya sebenarnya biasa, namun dikerjakan secara terintegrasi. Sehingga bisa selesai dalam waktu yang sangat cepat. Sebagai perbandingan Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang antara lain di desain ulang oleh HPDI, juga menggunakan konstruksi cable stayed, memiliki panjang total 5,4 km dengan bentang terpanjang 434 m. Perlu waktu 6 tahun (2003-2009) untuk menyelesaikan jembatan Suramadu. Jembatan Hangzhou ini memotong teluk, akibatnya dapat memperpendek jarak dari Shanghai ke Ningbo 120 km, sehingga waktu tempuh ShanghaiNingbo lebih singkat 2 jam . Jembatan memiliki 6 lajur , dua arah, dengan kecepatan maksimal di bagian jembatan dibatasi 100 km/jam. Umur jembatan didesain 100 tahun dan mampu menahan beban gempa hingga 7 dalam skala Richter. Kondisi alam sangat sulit, sehingga banyak kesulitan teknis dalam pelaksanaan konstruksinya. Sebagai gambaran, gelombang bisa mencapai tinggi 8 m, kecepatannnya 5 m/detik. Di Ningbo ada tanah rawa-rawa yang tidak homogen. Angin sangat kencang (typhoon). Setiap tahun tidak lebih dari 180 hari yang bisa digunakan untuk bekerja. Para pekerja tinggal di bagian bawah gelagar jembatan yang sudah terbangun, masak juga di situ, sehingga tidak perlu bolak-balik ke daratan.
Laboratorium Terowongan Angin Tongji University Setelah selesai mengunjungi Hangzhou Bridge, rombongan Inkindo menuju Tongji University, untuk melihat Laboratorium Terowongan Angin milik Tongji University, di Shanghai. Terowongan Tongji University merupakan salah satu lab trowongan angin terkemuka di China, yang telah menguji berbagai proyek jembatan, gedung bahkan mobil. Proyek Jembatan Suramadu, misalnya, diuji oleh lab terowongan angin di sini. Proyek Menara TV Canton Tower di Guangzhou, yang merupakan Menara TV kedua tertinggi di dunia, juga diuji di lab terowongan angin Tongji University. Perusahaan penghasil sistem prestres di China yang berlokasi di Liuzhou, OVM (Oriental Victory Machine) juga telah melakukan kerjasama dengan labora-
torium terowongan angin universitas Tongji. Kepada delegasi Technical Visit Inkindo, Prof. Cheng, mantan Kepala Laboratorium Terowongan Angin Tongji University yang sudah 40 tahun memimpin lab terowongan angin, mengemukakan bahwa tes terowongan angin sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Pada saat membuat konsep. Perlu diuji terowongan angin, bukan yang lengkap tetapi yang sederhana. Setelah konsep, kemudian masuk ke basic design dicek lagi. Ketika sudah masuk ke detail design dibuat suatu full-modell. Berdasarkan pengalamannya berpuluh tahun di bidang uji terowongan angin, kalau kita lebih awal masuk ke aspek aerodinamis dan ketahanan gempa dari struktur, biasanya bisa menghemat biaya konstruksi lebih banyak. Karena jembatan-jembatan besar bukan karena lalu lintas kendaraan yang membuatnya lebih mahal, tetapi aspek angin dan gempa yang akan membuat biaya mahal. Karena beban mobil atau kendaraan itu kecil. Dengan pengujian terowongan angin bisa mengefesienkan mulai dari penampang sampai estetika, semuanya bisa dioptimalkan menjadi bentuk yang cantik tapi murah. Misalnya Jembatan Nangbo di Shanghai, dari hasil uji terowongan angin didesain ulang sehingga menggunakan boxgirder bisa menghemat 60 juta yuan. Meskipun lebih murah, jembatan itu telah teruji kekuatannya kendati telah dilanda angin topan selama ini. Untuk bangunan-bangunan tinggi, bandara dan stadion, uji terowongan angin juga dapat memecahkan masalah dalam hal membatasi deformasi dan efesiensi struktur secara umum. Kecenderungan di mana-mana , termasuk di Indonesia, ingin membuat bangunan lebih tinggi dan jembatan yang lebih panjang. Masalah angin akan menjadi masalah yang serius. Hal itu dapat melakukan kerjasama yang lebih baik dengan konsultan Indonesia. Tentang biaya uji terowongan angin, tergantung apakah mulai dari desain, basic design atau detail design. Kalau hanya pada tahap detail design, biayanya sekitar 500 ribu -800 ribu
Juni - September 2012
INKINDO DKI
13
Laporan Utama
Kereta Maglev di Shanghai, bisa melaju hingga lebih dari 300 Km/jam.
yuan, atau sekitar separohnya biaya uji terowongan angin di Kanada atau Sydney-Australia. Kalau section model saja, untuk jembatan tidak terlalu panjang, biayanya sekitar 300 ribu yuan. Itu harga dalam negeri, tetapi untuk konsultan Indonesia bisa diberi harga yang lebih murah. Beberapa proyek jembatan di Indonesia menggunakan jasa uji terowongan angin di Universitas Tongji. Untuk tes mobil bisa, dari skala model hingga skala penuh. Saat ini Prof Cheng sedang membuat lab terowongan angin untuk tes mobil dengan nilai 600 juta yuan. Uji terowongan angin dari mulai pemberian data hingga hasilnya memerlukan waktu sekitar 6 bulan untuk full model dan 2 bulan untuk section model.
lev yang mencapai kecepatan maksimum 300 km/jam. Kereta Maglev ini sebenarnya bisa melaju dengan kecepatan di atas 300 km/jam, namun akibat kejadian kecelakaan kereta api cepat tahun 2011 di China, pemerintah membatasi kecepatan kereta api cepat
hanya 300 km/jam. Kereta Maglev (magnetic levitation) merupakan kereta sejenis pertama di dunia yang dioperasikan secara komersial sejak 31 Desember 2002 di Shanghai, yang dibangun atas kerjasama China dan Jerman. Meskipun
Naik kereta Maglev
Salah satu upaya untuk mengetahui atau bahkan merasakan sistem kereta api cepat Maglev, maka ketika akan menuju bandara Shanghai rombongan menggunakan kereta api cepat Mag-
14
INKINDO DKI
PLTA Three Gorges, merupakan PLTA terbesar di dunia dengan kapasitas 18.200 MW.
Juni - September 2012
Laporan Utama Jerman dan Jepang telah melakukan riset intensif tentang kereta Maglev ini sejak tahun 1970, namun baru China yang menerapkan dalam skala komersial. Rute kereta Maglev sepanjang 30 km, yang menghubungkan stasiun Long Yang Road dan Bandara Internasional Pudong, hanya ditempuh dalam waktu 8 menit. JIka menggunakan bus atau taksi diperlukan waktu sekitar 45 menit. Sebenarnya kereta Maglev ini bisa melaju sampai dengan kecepatan 430 km/jam, namun saat ini dibatasi hanya 300 km/jam. Berbeda dengan sistem kereta api konvensional, jenis kereta ini tidak bergerak dengan roda, atau sistem transmisi, namun digerakan dengan sistem “non-contact electromagnetic levitation”, dimana sistem elektronik menggantikan sistem mekanis seperti roda dan rel. Kereta Maglev “melayang” secara konstan dengan jarak 10 mm di atas jalan (guideway). Sistem levitasinya dipasok dari sumber daya di kereta , sehingga kereta Maglev dapat melayang sekitar satu jam tanpa pasokan daya dari luar. Seperti diutip Buku “China Mega Trend”, sebenarnya pemerintah Shanghai akan memperluas jalur kereta Maglev ke beberapa kota, namun rencana ini masih ditentang oleh para penduduk di sekitar jalur kereta. Masyarakat khawatir terhadap radiasi yang ditimbulkan dari sistem kereta Maglev ini.
Wuhan
Masih segar dalam ingatan kita, karena kota Wuhan yang merupakan ibukota provinsi Hubei itu akhir Mei
2012 lalu menjadi tempat penyelenggaraan putaran final piala Thomas dan Uber. Sayang Tim Indonesia bahkan tidak lolos ke semi final. Baik piala Thomas dan Uber disapu bersih oleh Tim Bulu Tangkis China. Untuk Piala Thomas, bagi China kemenangan itu adalah yang ke 9, atau lima kali berutur-turut, sehingga menyamai rekor yang pernah dicapai Tim Thomas Indonesia. Wuhan dipilih sebagai kota persinggahan berikutnya, karena merupakan kota terdekat menuju Bendungan Three Gorges Dam. Wuhan yang terletak di lembah sungai Yangtze berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa. Wuhan merupakan gabungan 3 kota, yaitu Wuchang, Hanyang dan Hankou.
PLTA terbesar di dunia
Berangkat dari Wuhan sekitar jam 7.30, delegasi Technical Visit Inkindo sampai di lokasi PLTA Three Gorges sekitar jam 13.00, diterima oleh Otoritas PLTA Three Gorges di kantornya. Rombongan Inkindo memerlukan waktu 5 jam dari Wuhan menggunakan bus. Setelah singgah di kota terdekat, Yichang, untuk makan siang, rombongan langsung menuju lokasi PLTA Three Gorges. Peserta disuguhi presentasi video proyek pembangunan PLTA Three Gorges. Bendungan Three Gorges terletak di Sungai Yangtze, di provinsi Hubei, dekat kota Yichang. Bendungan Three Gorges merupakan bendungan tipe “Gravity Dam” terbuat dari beton, tinggi 181 m, panjang 2.235 m, lebar puncak bendung 40 m, lebar dasar bendung 115 m, kapasitas waduk 39,3 km3, catchment area 1.000.000
Tabel 6 Perbandingan 8 PLTA Terbesar di dunia
No Negara PLTA Sungai
Kapasitas
1 2 3 4 5 6 7 8
18.200 12600 10830 10300 8000 7326 6400 6000
China Brazil & Paraguay USA Venezuela Brazil Canada Rusia Rusia
Three Gorges Itaipu Grand Coulee Guri Tucurui La Grande Stage II Sayano-Shusenask Krasnoyarks
Yangtze river Parana river Columbia river Caroni River Tocantis River La Grande River Yenesei River Yenesei River
Terpasang (MW)
km2. Bendungan ini menggunakan beton dengan volume 26.430.000 m3. Biaya konstruksi proyek Three Gorges Dam sebesar 180 miliar yuan atau sekitar Rp 270 triliun. Pembangunan proyek ini berlangsung selama 17 tahun, dimulai sejak persiapan tahun 1993 dan selesai tahun 2009. Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Three Gorges merupakan PLTA terbesar di dunia, yang memiliki 26 turbin masing-masing berkapasitas 700 MW, sehingga kapasitasnya 26 x 700 MW atau sebesar 18.200 MW. Untuk memaksimalkan pembangkit listrik ini dipasang underground power house yang menggunakan 6 buah turbin masing-masing 700 MW, sehingga ada tambahan daya 42.000 MW. Dengan demikian total kapasitas PLTA Three Gorges menjadi 224.000 MW. Kapasitas PLTA ini ratusan kali lipat PLTA terbesar di Indonesia sekalipun, misalnya PLTA Cirata 8 x 126 MW atau 1.008 MW dan PLTA Saguling 4 x 175 MW atau sebesar 700 MW. Dengan kapasitas tersebut PLTA Three Gorges mampu memasok listrik sekitar 3 % dari kebutuhan listrik China. PLTA Three Gorges dapat melayani luas wilayah China dengan radius 1000 km, meliputi lebih dari separoh luas teritorial China. Disamping memasok tenaga listrik bendungan Three Gorges juga memiliki fungsi untuk pengendalian banjir. Untuk keperluan navigasi, dibangun “permanent shiplock” dan shiplift. Shiplock permanen memiliki panjang 1607 m., memiliki ukuran lock-chamber 280 m (panjang) x lebar 34 m (lebar) x dan 5 m (minimal kedalaman). Ship-lock tersebut mampu dilewati kapal dengan kapasitas 10.000 ton. Shiplist memiliki panjang 120 m, lebar 18 m dan kedalaman air 3,5 m, yang dapat mengangkat air dan kapal sekaligus. Bagi kapal yang akan melewati bendungan, menggunakan shiplock permanen atau shiplift. Untuk kea rah menurun dengan melewati shiplock permanen memerlukan waktu sekitar 2 jam 35 menit, namun untuk naik melalui shilift hanya memerlukan waktu 30 menit. Akibat pembangunan PLTA
Juni - September 2012
INKINDO DKI
15
Laporan Utama untuk meninjau proyek Hongkong-Zhuhai Macao, delegasi akan menginap di Zhuhai, namun akhirnya diubah menjadi menginap di Guangzhou. Sehingga dari Liuzhou delegasi terbang menuju Guangzhou, dimana keesokan harinya menggunakan bus akan menuju Zhuhai.
ZHUHAI
Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi didampingi Dr. FX Supartono bersama pejabat otoritas proyek Hongkong-Zhuhai-Macao Bridge.
Three Gorges pemerintah China harus merelokasi sebanyak 1,3 juta penduduk yang berada di wilayah genangan. Untuk program relokasi ini diperlukan biaya 40 miliar yuan.
LIUZHOU
Kota keempat yang dikunjungi selanjutnya adalah kota Liuzhou. Kota Liuzhou terletak di tepi sungai Liu yang bekelok, sekitar 167 km dari kota wisata terkemuka Guilin. Jika menggunakan perjalanan darat melalui jalan tol, diperlukan waktu 2 jam dari Liuzhou ke Guilin. Di kota ini rombongan akan meninjau pabrik OVM dan menghadiri presentasi OVM tentang proyek-proyek yang ditangani dan menggunakan system prestres OVM. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 50 tahun yang lalu, yang merupakan pemasok produk dan kontraktor spesialis terkemuka di China di bidang prestres dan teknik konstruksi spesialis. OVM memproduksi system prestres, membuat angker untuk stay cable, dan jembatan gantung, termasuk kabel utama. Menurut Dr. Supartono, produk OVM harganya lebih miring dibanding produk yang lain. Sudah dipakai di Indonesia, misalnya Jembatan Grand Wisata yang melintasi jalan tol di daerah Bekasi. Untuk di China OVM merupakan pabrik sejenis terbesar, lebih dari 50 % proyek di
16
INKINDO DKI
China menggunakan sistem OVM. Juga digunakan di Jepang, dan proyek jembatan dengan bentang di atas 500 m. Proyek-proyek besar yang menggunakan OVM antara lain : Hangzhou Bridge, Hongkong-Zhuhai-Macau Bridge. Siang hari delegasi di undang makan siang di Hotel Radison, Liuzhou, dan menghadiri presentasi proyek-proyek yang ditangani OVM. Pihak OVM juga mengajak rombongan untuk meninjau salah satu jembatan yang baru selesai di bangun, yang menggunakan system cable stay dengan pylon tunggal. Di malam hari, delegasi diundang makan malam di atas cruise sambil menyusuri sungai Liu. Ketika malam hari, seluruh bangunan di tepi sungai, jembatan di atasnya, serta air terjun tampak gemerlapan ditaburi cahaya aneka warna lampu, sehingga menciptakan suatu pemandangan yang indah dan romantis. Decak kagum para penumpang cruise melihat pemandangan yang sangat indah. Menurut Dr. Supartono, sejak wali kota Liuzhou dipimpin oleh mantan Direktur OVM, kelihatannya pembangunan kota Liuzhou berkembang pesat. Meskipun tidak sempat sampai ke obyek wisata terkemuka Guilin, rasanya cukup terhibur dengan keindahan suasana malam di Liuzhou. Setelah selesai menyaksikan suasana malam hari di Liuzhou, delegasi langsung menuju airport. Ada sedikit perubahan dari rencana awal. Semula
Juni - September 2012
Setelah menginap semalam di Guangzhou, rombongan menuju Zhuhai mengunakan bus. Zhuhai merupakan kota baru setingkat kabupaten, di provinsi Guangdong, yang mengalami perkembangan pesat. Kota yang berdekatan dengan Macao itu berpenduduk 1.410.000 jiwa. Pada saat delegasi tiba di kota Zhuhai, hujan turun lebat. Sebenarnya pihak HPDI sudah menyediakan fasilitas transportasi untuk melakukan peninjuan ke lokasi proyek, yang berada di tengah laut, namun karena cuaca buruk dan gelombang cukup besar kemudian dibatalkan. Rencana semula, delegasi akan meninjau pembuatan pulau buatan di tengah laut, yang merupakan bagian dari pembangunan proyek jembatan Hongkong-Zhuhai-Macao. Delegasi kemudian diterima di kantor Otoritas Proyek Jembatan Hongkong-Zhuhai-Macao, dan menerima penjelasan teknis dari yang berwenang di proyek tersebut.
Jembatan HongkongZhuhai-Macao
Proyek ini meliputi pembangunan jembatan, terongan dan dua buah pulau buatan. Panjang jembatan Hongkong-Zhuhai-Macao ditambah tunnel sepanjang 35,6 m. Sedangkan panjang terowonggannya sendiri 6,7 km. Tapi jika jalan approach dihitung, maka total panjangnya 47 km. Pembangunan pulau buatan adalah untuk tempat masuk terowongan. Menurut Dr. Supartono, pembuatan terowongan diperlukan karena lokasi terowongan sudah dekat dengan lapangan terbang Hongkong. Karena banyak pesawat terbang yang landing dan take off, tidak boleh ada konstruksi dengan ketinggian tertentu yang berpotensi menggangu lalu lintas penerbangan bandara Hongkong. Saat ini proyek itu dalam tahap pembuatan pondasi dan pulau buatan untuk tun-
Laporan Utama
Salah satu jembatan cable stay dengan pylon tunggal yang dibangun di kota Liuzhou, menggunakan sistem OVM.
nel. Direncanakan proyek ini selesai tahun 2016. Jika proyek ini selesai, dari Airport Hongkong ke Zhuhai hanya 20 menit. Saat ini dari Zhuai ke Hongkong menggunakan Feri perluwaktu 1 jam 10 menit. Proyek ini didanai oleh tiga pihak, yaitu Pemerintah China, Hongkong dan Macao. Pemerintah Pusat China akan menggelontorkan dana 7 miliar yuan, Hongkong 6,7 miliar yuan, Macao 1,98 miliar yuan, dan sisanya 18,99 miliar yuan dibiaya oleh perbankan. Sesuai skedul yang ditetapkan pemerintah, pekerjaan desain dan konstruksi dalam waktu 75 bulan, yang terdiri dari: 1. Pekerjaan Pulau buatan dan terowongan : • Desain pulau buatan dan terowongan Desember 2010-Juni 2012. • Desember 2010-akhir 2015 pekerjaan konstruksi pulau buatan dan terowongan. 2. Pekerjaan Jembatan
• Desain jembatan Februari 2011-Februari 2012. • Pekerjaan konstruksi April 2012- Desember 2015 3. Traffic Engineering • Pekerjaan desain Desember 2010 – 2012 • Pekerjaan konstruksi 2014-2016 4. Trial operation & System Integration • Oktober 2016-Desember 2016 Selama di Zhuai, delegasi berkesempatan untuk belanja oleh-oleh dengan harga yang cukup miring. Waktunya cukup leluasa, hal itu dimungkinkan karena ada pembatalan acara peninjauan ke lokasi proyek jembatan Hongkong-Zhuhai-Macao, akibat cuaca buruk.
GUANGZHOU
Dari Zhuhai delegasi kembali ke Guangzhou. Di kota ini delegasi bermalam lagi. Guangzhou atau dulu disebut
Kanton merupakan ibukota provinsi Guangdong. Terletak di bagian selatan China, Guangzhou berada di tepi sungai Mutiara. Guangzhou merupakan kota ketiga terbesar di China, atau kota terbesar China bagian Selatan, dengan penduduk mencapai 12 juta lebih. Guangzhou telah memiliki sistem transportasi kota modern, termasuk kereta api bawah tanah sepanjang 236 km. Memang tidak ada skedul untuk technical visit di Guangzhou, sehingga keberadaan di Guangzhou, sebelum pulang ke Jakarta, dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata : Taman Kambing dan juga belanja. Taman Kambing merupakan cirri khas bagi kota Guangzhou yang punya kisah tersendiri. Kambing merupakan lambang kota Guangzhou. Sebenarnya di Guangzhou ada bangunan yang sangat prestisus, yaitu Canton Tower, yang merupakan menara TV kedua tertinggi di dunia. lUrip Yustono
Juni - September 2012
INKINDO DKI
17
v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
Segenap Jajaran Dewan Pengurus Provinsi INKINDO DKI Jakarta Bersama Manajemen dan Staf Sekretariat INKINDO DKI Jakarta Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin
18
INKINDO DKI
Juni - September 2012
v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
KILAS BERITA
DPP Inkindo DKI Jakarta
Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Assortis P
impinan sebuah perusahaan Konsultan yang berkantor pusat di Brussels, Belgia, Assortis, Kamel Benloukil, berkunjung ke kantor DPP Inkindo DKI Jakarta, 13 Juli 2012, untuk melakukan presentasi tentang sistem database yang disebut sebagai “Business Intelligence Platform and Services.” Sistem database tersebut mencakup proyek-proyek yang dibiayai oleh sekitar lebih dari 25 funding-agency, termasuk : ADB, Bank Dunia, dan lain-lain, yang bisa dimanfaatkan oleh para konsultan Indonesia, khususnya yang banyak terlibat atau mengikuti tender-tender yang dibiayai lembaga pembiayaan internasional. Melalui website yang dapat diakses oleh para members, Assortis antara lain menawarkan informasiinformasi penting sebagai berikut : 1. Pengumuman tender-tender baru dengan diskripsi lengkap lebih dari 25 lembaga pembiayaan internasional (funding agency), yang diupdate setiap hari. 2. Daftar Perusahaan yang baru masuk dalam shortlist dan yang memenangkan tender. 3. Peluang proyek/tender mendatang, di setiap Negara, untuk setiap sektor dan setiap funding agency. 4. Data lengkap tender-tender yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2000. 5. Menyediakan database perusahaan –perusahaan di seluruh dunia yang pernah masuk shortlist dan memenangkan tender sejak tahun
2000, termasuk rincian kontak dan daftar proyek yang dimenangkan. 6. Menyediakan informasi tentang tenaga ahli konsultan dan statusnya dalam proyek, di berbagai bidang keahlian, di seluruh dunia. Assortis juga menawarkan jasa penyusunan Metodologi, yang biayanya tergantung pada kedalaman dan kompleksitas proyek. Biaya keanggotaan Assortis minimal sekitar Rp 10 juta/tahun, tergantung pada jumlah funding agency dan lingkup informasi yang diinginkan. Pada hari yang sama, Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta Ir. Erie Heryadi, didampingi beberapa pengurus DPP
Inkindo DKI Jakarta, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara DPP Inkindo DKI Jakarta dan Assortis. Melalui MoU tersebut Anggota Inkindo yang akan menjadi member Assortis akan memperoleh diskon sebesar 10 %. Sebagai organisasi, Inkindo DKI Jakarta juga akan memperoleh fee sebesar 10 % dari jumlah anggota Inkindo yang menjadi member website Assortis. Beberapa perusahaan konsultan anggota Inkindo DKI Jakarta sudah ada yang menjadi member Assortis. Penjelasan lebih rinci tentang biaya dapat diakses di website Assortis : www.assortis.com.
Juni - September 2012
INKINDO DKI
19
SOSOK
Dr. Ir. FX Supartono
Hubungan Sinergis Perguruan Tinggi dan Industri Merupakan Keniscayaan Ia dikenal sebagai pakar terkemuka dalam riset beton mutu tinggi sejak tahun 1998 hingga sekarang. Ia juga telah banyak merancang jembatan yang menggunakan konstruksi khusus, seperti cable stay dengan bentang cukup panjang. isamping sebagai dosen, ia juga sebagai Dirut PT Partono Pondas. Penghargaan profesi yang pernah diperoleh antara lain : Medal of Honor “Chevalier dans l’Ordre des Palmes Académiques” dari pemerin Perancis (2004), ACF 2006 Best Concrete Practice Award, Asian Concrete Federation (2006). Saat ini ia sedang terlibat dalam pekerjaan prastudi jembatan Selat Sunda terkait dengan konstruksi viaduct sepanjang 21 km. Untuk mengetahui lebih dekat Dr. Ir. FX Supartono, yang juga bertindak sebagaipembimbing teknis dalam kegiatan “ Tecnichal Visit Infratsructure Projects in China”, yang diselenggarakan Inkindo DKI pada tanggal 11-19 Mei 2012, berikut hasil wawancara khusus dengan beliau, di kantornya, di kompleks perkantoran Roxy Mas, Jakarta Barat.
D
Mengapa Bapak memilih jurusan Teknik Sipil ? Memang saya dari kecil senang dengan bangunan. Senang kalau diberi mainan tumpuk-tumpukan kayu. Waktu lulus SMA saya tidak tertarik ke jurusan lain kecuali Teknik Sipil. Saya seneng sekali melihat jembatan. Dulu
20 INKINDO DKI
saya sekolah di Kudus, ada jembatan rangka baja yang cukup besar, yaitu jembatan Tanggul Angin. Saya senang sekali bersepeda ke jembatan tersebut hanya untuk melihat kereta api lewat di atas jembatan. Mungkin semacam panggilan jiwa. Saya pikir kita akan berhasil di profesi itu kalau kita mencintai
Juni - September 2012
profesi itu. Saya sering pesan kepada mahasiswa saya, kalau masuk Teknik Sipil jangan terpaksa. Karena Teknik Sipil jurusan yang sulit. Kerjanya mumet duitnya nggak banyak. Kalau memang tidak benar-benar menyukai jangan ke sana, karena itu merupakan suatu
karya. Karya itu akan kelihatan terus selama kita masih hidup. Waktu kuliah di UI siapa dosen yang paling berkesan ? Pak Roosseno. Waktu itu Pak Roosseno dosen sekaligus penguji saya, merupakan salah satu tokoh konstruksi Indonesia. Waktu malam hari saya diuji oleh Pak Roosseno, kemudian pagi harinya diminta datang ke kantor Pak Roosseno di Biro Konsultan Exakta. Kemudian saya langsung diminta bekerja di Biro Konsultan Exakta, yang dipimpin oleh Pak Roosseno. Saya mulai bekerja di Biro Exakta sejak tahun 1977. Saya beruntung dekat dengan Pak Roosseno diajak rapat-rapat sehingga banyak kenalan. Jaman itu Pak Roosseno merupakan tokoh konstruksi yang paling dihormati. Waktu itu Biro Exakta proyeknya banyak sekali. Bagaimana menurut Bapak perkembangan teknik sipil di Indonesia ? Perkembangan teknik sipil di Indonesia sangat baik. Baik dari segi teknik struktur maupun teknik material. Saya setiap tahun menjadi ketua dewan juri lomba beton di UNTAR (Universitas Tarumanagara –red) atau lomba beton di Indocement Award. Teknologi beton di Indonesia sangat bagus. Mahasiswa dalam lomba tersebut bisa membuat beton dengan kekuatan 120 MPa atau setara dengan K 1300, itu bagus sekali. Dari lomba semacam itu saya melihat perkembangan di bidang teknik material di Indonesia sangat hebat. Dari teknik struktur juga. Sebagian besar gedung-gedung di Indonesia didesain oleh putra Indonesia. Jembatan juga begitu, kecuali jembatan Suramadu yang direview dan diredesain oleh konsultan dari China, tetapi jembatan yang lain didesain oleh anak bangsa. Peran ahli teknik sipil di Indonesia sudah baik begitu ? Memang sudah bagus. Hanya sistem kurang menunjang. Sistem yang perlu dibenahi, misalnya bagaimana mengelola suatu proyek. Ini yang membuat kita ketinggalan dan lambat. Pengelolaan proyek kurang baik, karena suatu proyek kan tidak hanya struktur
Dalam kunjungan ke Qinghua Technology University, Beijing.
saja. Proyek harus dikelola dari aspek waktu dan biaya. Makanya proyek di Indonesia selalu lama sehingga biayanya tinggi. Hal ini yang perlu ditingkatkan lagi. Bayan gkan kalau ada proyek yang bisa diselesaikan 3 tahun tetapi diselesaikan dalam 10 tahun kan jadi mahal. Bagaimana pandangan Bapak tentang Billing Rate konsultan Indonesia ? Memang Billing Rate konsultan di Indonesia rendah dibandingkan dengan China sekalipun. Kalau engineer yang berpengalaman Billing Rate hanya 15 juta jarang yang mau. Sebab Billing Rate kan beda dengan take home pay. Kalau Billing Rate Rp 15 juta take home pay mungkin hanya Rp 6 juta. Siapa yang mau ? Kalau tidak salah Bapak dulu pernah melakukan riset tentang beton mutu tinggi ? Banyak. Bahkan sampai sekarang pun masih. Antara lain dengan membimbing di program riset S3. Secara praktek di lapangan, sebenarnya berapa mutu beton yang bisa dicapai di Indonesia ? Kalau hanya sekitar 80 MPa atau K 1000 di lapangan sudah bisa dicapai.
Jembatan Grand Wisata di Bekasi, struktur Pylon menggunakan beton berkualitas 70 MPa atu sekitar K 850. Itu lima tahun yang lalu. Kalau di laboratorium bisa mencapai mutu 120 MPA maka di lapangan mungkin dengan pengawasan yang agak kurang karena diproduksi dalam volume besar, 2/3 nya saja atau 80 MPA mustinya bisa. Riset memang harus terus. Saya sering menghadiri dan berbicara di seminar-seminar internasional. Mustinya bulan Mei 2012 harusnya ke Kairo, tapi tidak jadi pergi karena situasi kacau. Nanti bulan November saya akan bicara di Forum Teknologi di China. Saya cukup aktif menyampaikan makalah-makalah. Bapak kelihatannya sudah masuk ke spesialisasi jembatan , betulkah ? Sebenarnya tidak. Proyek jembatan di kantor saya hanya sekitar 40 %. Sisanya 60 % merupakan proyek bangunan. Proyek-proyek jembatan yang sedang berjalan yang ditangani Bapak ? (Sambil menunjukkan foto-foto yang terpanjang di dinding ruang rapat Dr Supartono menjelaskan proyekproyek jembatan yang sedang berjalan.
Juni - September 2012
INKINDO DKI
21
Antara lain ada satu desain jembatan di Kaltim yang semula menggunakan sistem jembatan gantung tapi didesain ulang menjadi cable stay, karena khawatir mengalami nasib seperti jembatan Kukar ).Kita memang menangani proyek jembatan yang agak spesial. Kita menangani pekerjaan construction engineer untuk jembatan Sukarno di Menado, yang menggunakan cable stay dengan satu Pylon. Berapa staf di perusahaan Bapak saat ini ? Total jumlah tenaga yang terlibat di proyek sekitar 40 orang, tidak termasuk yang di kantor. Sejauh mana keterlibatan Bapak dalam proyek Jembatan Selat Sunda ? Kami diminta PU untuk membuat pra studi untuk viaduct jembatan Selat Sunda yang total panjangnya mencapai 21 km. PU ingin membuat TOR untuk basic design jembatan Selat Sunda. Pekerjaan Basic Design akan dibiaya oleh investor. Membuat suatu basic design Jembatan elat Sunda bisa mencapai satu triliun rupiah. Bagaimana seharusnya sinergi antara dunia perguruan tinggi dengan industri konstruksi di Indonesia ? Itu merupakan suatu hubungan yang harus dicapai. Perguruan Tinggi kalau tidak ada dunia industri menjadi terlalu steril. Maksudnya tidak ada contoh-contoh praktis yang bisa disampaikan kepada mahasiswa. Disamping itu dunia perguraun tinggi tidak punya uang. Uangnya harus dari industri. Contoh-contoh dari dunia industri bisa memotivasi mahasiswa. Keuntungan bagi industri, adalah industri tidak harus membuat R & D yang mahal, bisa menitipkan kepada perguruan tinggi yang sudah memiliki laboratorium yang canggih dan punya pakar. Hubungan sinergis antara perguruan tinggi dan industri merupakan suatu keniscayaan kalau keduanya ingin maju. Perguruan tinggi harus mengijinkan dosennya berpraktek. Di China semua dosennya menjadi perencana. Disamping memberikan masukan contoh praktek kepada mahasiswa, para
22 INKINDO DKI
Penyematan Bintang Chevalier dari Pemerintah Prancis oleh Duta Besar Prancis.
Dr. Ir. FX Supartono Lahir : Pati, 2 Maret 1949 Pendidikan: 1. Sarjana Teknik Sipil, Universitas Indonesia. 2. Master of Science (DEA) in Civil Engineering Mechanic, Ecole Centrale de Lyon, Perancis. 3. Doctor of Science in Civil Engineering Mechanic, Ecole Centrale de Lyon, Perancis. mahasiswa juga bisa dilibatkan dalam proyek. Masalahnya adalah bagaimana pengaturan antara dosen dengan institusinya. Karena mereka juga membawa nama institusi.Tapi jangan sampai ditabukan. Apakah sekarang ada hambatan ? Memang. Karena aturannya belum jelas. Padahal industri konstruksi kesulitan merekrut tenaga ahli karena kendala aturan yang ada?
Juni - September 2012
Betul itu. Makanya para birokrat perlu membuat aturan main yang jelas. Karena ada uang yang masuk dan keuar dan ada ilmu yang masuk dan keluar. Kalau di China Bagaimana ? Saya malah berpendapat di China terlalu bebas. Setiap dosen pekerjaannya luar biasa banyaknya. Saya juga heran kapan mereka bisa mengajar mahasiswa. Karena memang pembangunan di China luar biasa, sehingga industri kekurangan tenaga juga. Dosendosen di sana kaya raya, mobilnya bagus-bagus. Apakah sudah ada networking dalam riset-riset di Indonesia ? Sebenarnya sudah ada, hanya kadang-kadang riset terbentur pada peralatan dan biaya. Biasanya yang bisa dilakukan untuk dunia teknik sipil itu riset kecil. Misalnya mau riset rerowongan angin dimana ? Di China lab terowongan angin bukan hanya di Tongji University, universitas-universitas lain juga memiliki laboratorium yang besar. Untuk jembatan memang laboratorium di Tongji termasuk paling besar. Dua atau tiga tahun yang lalu Tongji masih nomer satu. Tapi sekarang sudah nomer dua, karena tersaingi oleh Southwest Chautung University yang memiliki fasilitas lebih baik.
Sebenarnya apa permasalahan SDM bidang konstruksi di Indonesia ? Memang akibat resesi tahun 1998 di Indonesia soal SDM agak bermasalah. Banyak SDM teknik sipil yang lari ke displin lain, karena proyek sangat lesu. Sekarang kekurangan SDM menjadi terasa. Tetapi dari segi keandalan ilmunya banyak orang pinter di Indonesia. Ada saran-saran untuk pengembangan industri konstruks di Indonesia ? SDM sudah cukup maju, tetapi perkembangan ilmu di luar juga pesat. Jadi saya menyarankan para dosen dan praktisi harus sering keluar mengikuti seminar internasional, kunjungan teknis, sehingga mengikuti perkembang-an di luar negeri. Indonesia memiliki potensi pengembangan tenik sipil cukup besar di kemudain hari. Hal ini harus ditangani tenaga anak
bangsa yang trampil, jangan sampai dikuasai oleh tenaga asing. Kepada para mahasiwa saya tekankan untuk menjadi tenaga yang mumpuni di bidangnya, harus mencintai profesi. Kalau kita sudah mencintau profesi akan berkembang lebih cepat, lebih baik, dan bisa mencapai puncaknya. Hal yang tidak bisa disepelekan, dunia teknik sipil memerlukan kerja keras. Saya khawatir lingkungan sosial kita sudah berubah. Harus belajar dan baca buku. Setua saya pun masih harus belajar mengikuti perkembangan yang ada dan bekerja dengan serius. Selama 32 tahun mengajar saya melihat kualitas SDM kita banyak yang sangat baik. Hobi Bapak yang khusus apa ? Membaca, jalan kaki kalau pagi. Saya senang sekali membaca novel.
Misalnya novel fiksi Sydney Sheldon, saya senang. Saya juga suka musik klasik. Untuk olah raga saya suka pimpong. Keluarga ? Saya sekarang tinggal berdua dengan isteri. Anak saya dua, dan dua-duanya sudah berkeluarga dan sekarang tinggal di Australia. Anak terbesar, perempuan, profesinya sebagai pianis, lulusan universitas jurusan musik di Paris dan Master bidang musik dari Moskow. Nomer dua, laki-laki, berprofesi di bidang computer science, bekerja di perusahaan software internasional yang mendukung IBM. Anak saya tidak ada yang mengikuti jejak saya di bidang teknik sipil, mungkin karena melihat imbalan kecil jadi tidak mau. lUrip Yustono
Innalillahi wainna Ilaihi Roji’uun
f
Telah Berpulang ke Rahmatullah
IBU ISTATI CHALIK
Ibunda tercinta Ibu Ir. Desmalili Mariati (Direktur Utama PT. Miskat Alam ) Ibu Mertua Agung Mulyana
Rumah duka Jl. Batam no.22 Pasar Jumat, Lebak Bulus Dimakamkan hari Senin, 16 Juli 2012 Dewan Pengurus Provinsi Inkindo DKI Jakarta Beserta seluruh jajaran Kepengurusan lainnya Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya
Semoga Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dalam keadaan Khusnul Khotimah dan Kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan Amin ya Robbal ‘Alamin
Juni - September 2012
INKINDO DKI
23
KILAS BERITA
Kunjungi dan Manfaatkan Perpustakaan
Inkindo DKI Jakarta!
DPP Inkindo DKI Jakarta sejak setahun yang lalu telah memiliki perpustakaan sendiri. Bagi anggota, keberadaan perpustakaan ini bisa sangat bermanfaat guna menunjang kebutuhan data-data di bidang jasa konsultansi.
Bagi para perusahaan anggota Inkindo DKI Jakarta, kini bisa memanfaatkan fasilitas perpustakaan DPP Inkindo DKI Jakarta, yang lokasinya berada di lantai 2 Kantor Sekretariat Inkindo DKI Jakarta, Jl. Pertani 1 No 8 Jakarta Selatan. Perpustakaan Inkindo DKI Jakarta merupakan Program Kerja Ir. Suciarso - Koordinator Sub Bidang Perpustakaan, di bawah Wakil Ketua Bidang Pelayanan Administrasi dan Informasi Anggota - Ir. Cut Syahnaz, M.S.c. DPP Inkindo DKI Jakarta sangat concern dengan keberadaan perpustakaan ini.
24 INKINDO DKI
Karena itu, agar dapat menjadi perpustakaan yang representatif bagi para anggota Inkindo DKI Jakarta, maka pembuatan perpustakaan ini dibantu oleh Ahli Kepustakaan yaitu Rachmah Batarfie. Perpustakaan Inkindo DKI Jakarta ini memiliki koleksi buku, majalah, buletin, foto, dan lain-lain dengan jumlah total 700-an exemplar, dengan perangkat pendukung lainnya seperti meja, kursi, lemari, komputer, printer dan lainya. Selain itu, terdapat Sistem Informasi Perpustakaan berbasis open source dan dapat diakses secara online di http:// library.inkindo-dki.org. Fasilitas
Juni - September 2012
ini dapat juga diakses melalui menu perpustakaan dari www. inkindo-dki.org. Untuk bisa terus memajukan perpustakaan ini, maka DPP Inkindo DKI Jakarta juga mengharapkan sumbangan para Anggota Inkindo DKI Jakarta berupa buku-buku, makalah, proceeding, dan lainlain dalam rangka menambah koleksi buku perpustakaan Inkindo DKI Jakarta. Mari kita bersama-sama memajukan Perpustakaan Inkindo DKI Jakarta, dengan cara berpartisipasi memanfaatkan fasilitas bersama ini, serta juga berkontribusi untuk menambah koleksi perpustakaan ini.
KILAS BERITA
Juni - September 2012
INKINDO DKI
25
KILAS BERITA
Presentasi Fasilitas Kredit BRI
Untuk Jasa Konsultansi ertepatan dengan hari ulang tahun Inkindo ke 33, tanggal 20 Juni 2012 yang lalu, DPP Inkindo DKI Jakarta menyelenggarakan acara presentasi terkait dengan fasilitas kredit untuk jasa konsultansi dari Bank BRI. Mengapa dipilih BRI, karena beberapa anggota Inkindo DKI Jakarta sudah banyak yang telah memperoleh fasilitas kredit untuk proyek-proyek konsultan dari Bank BRI, khususnya dari Cabang BRI Jakarta Hayam Wuruk. Sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Kepala Cabang BRI Jakarta Hayam Wuruk, Ir. Inal Rojid Sihotang, didampingi beberapa stafnya. Dijelaskan oleh pihak BRI, pada prinsipnya BRI dapat memberikan fasilitas kredit konstruksi, yang bisa mencakup jenis jasa konsultansi konstruksi maupun non konstruksi, yang dibiayai oleh APBN maupun loan tetapi pembayarannya dilakukan melalui BRI. Memang masih diminta jaminan, tetapi besarannya tidak sebesar nilai kreditnya, dalam kasus tertentu bisa hanya
B
26 INKINDO DKI
setengah atau sepertiga dari besaran kredit. Besarnya bunga untuk nilai di bawah Rp 1 M sebesar 13 %, Rp 1 M- Rp 5 M sebesar 12, 5 %, dan di atas Rp 5 M sebesar 12 %. Biaya provisi awalnya 1 % tapi berikutnya bisa turun menjadi 0,5 %. Cabang BRI Jakarta Hayam Wuruk minimal memberikan kredit sebesar Rp 300 juta, lebih kecil dari itu tidak bisa. BRI juga mengadakan kerja sama dengan ASKRINDO dan JAMKRINDO.
Juni - September 2012
Persyaratan administrasi untuk pengajuan kredit : company profile dan Rekening Koran selama enam bulan. Lama proses, jika data sudah lengkap, memerlukan waktu 14 hari. Presentasi BRI dihadiri oleh 20 orang, baik para pengurus DPP maupun non pengurus DPP. Kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkesinambungan dengan jumlah peserta dibatasi hanya sekitar 15-20 orang. Sesuai presentasi BRI, dilanjutkan dengan acara Video Conference antara DPP Inkindo DKI Jakarta dengan DPN Inkindo, dalam rangka peringatan HUT Inkindo Ke 33. Video Conference DPN Inkindo dilakukan dengan 33 DPP seluruh Indonesia, namun pelaksanaannya dilakukan secara bergilir untuk setiap 9 DPP.
KILAS BERITA
Workshop Koordinasi & Merencanakan Perencanaan
Bangunan Gedung
P
roses perencanaan suatu bangunan secara umum dibagi dalam empat tahap, yaitu : Design Concept, Schematic Design, Design Development, dan Detail Engineering. Dalam response perencanaan seringkali konsultan harus melakukan pekerjaan berulang kali, bahkan ada yang sampai enam kali, sebelum mendapat desain yang disetujui pemilik proyek (owner). Tentu saja pekerjaan yang berulang kali itu merupakan pemborosan baik dari aspek biaya maupun waktu. Bagaimana kiat untuk mengeleminir atau sekurang-kurangnya mengurangi pekerjaan desain yang berulang kali sebelum mencapai desain yang benar ? Berkaitan dengan hal tersebut Badan Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Inkindo DKI Jakarta menyelenggarakan Workshop setengah hari, pada tanggal 6 Juli 2012, dengan tema : “Koordinasi & Merencanakan Perencanaan Bangunan Gedung”, dengan nara sumber Ir. Victor H. Sianipar, yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam penanganan proyek-proyek bangunan gedung. Workshop diselenggarakan di Kantor Sekretariat DPP Inkindo DKI Jakarta, dan dibuka scara resmi oleh Sekretaris Badan Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Anggota Inkindo DKI Jakarta, Ir. Hassanuddin
Syah. Menurut Victor, ada beberapa pihak yang ikut andil mengapa terjadi pekerjaan desain berulang kali, yaitu : konsultan, owner, dan perijinan. Untuk proyek swasta biasanya penyebab utama adalah owner, karena seringkali keinginan owner yang berubah-ubah, Owner tidak selalu memiliki organisasi proyek sendiri, sehingga TOR pun tidak jelas atau bahkan tidak ada, sehingga keinginan owner berubah-ubah dalam proses desain. Disini diperlukan kiat konsultan untuk mampu mengidentifikasi keinginan owner dan sekaligus juga dapat mendidik owner. Menurut rencana workshop dan
pelatihan semacam ini akan terus dilaksanakan, dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan daya saing anggota. Dalam pelaksanaan pelatihan, DPP Inkindo DKI Jakarta juga telah melakukan kerjasama dengan PM &JK, yang menyelenggarakan pelatihan di bidang : Penyusunan Proposal Teknis, Project Cycle (Planning, Appraisal and Management of Infrastrcture Projects), Teknik Penulisan Curriculum Vitae Tenaga Ahli, Penyusunan Proposal Biaya dan Kurva “S”, Teknik Penyusunan Internal Working Budget (IWB), Teknik Presentasi Tenaga Ahli, dan Penguji Tagihan/Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM). *
Juni - September 2012
INKINDO DKI
27
Tournamen Golf
INKINDO DKI-Jabar
Golf Gathering D
alam rangka peringatan HUT Inkindo ke 33 telah diselenggarakan Tournamen Golf ”INKINDO DKI-Jabar Golf Gathering”, yang merupakan kerjasama antara DPP Inkindo DKI Jakarta dan DPP Inkindo Jawa Barat. Tournamen Golf diselenggarakan, 8 Juli 2012, di Giri Gahana Golf & Resort di Jatinangor-Bandung. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) merupakan asosiasi perusahaan konsultan tertua dan terbesar, yang berdiri pada tanggal 20 Juni 1979 , di Jakarta. Pada saat ini Inkindo memiliki anggota sebanyak 6600 perusahaan konsultan, yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Menurut Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi, kegiatan Tournamen Golf tersebut merupakan perwujudan dari bentuk kerjasama yang selama ini dibangun, antara DPP Inkindo DKI Jakarta dan DPP Inkindo Jawa Barat. Kegiatan Tournamen Golf ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan kerjasama yang sinergis, diantara sesama anggota Inkindo, antara anggota Inkindo dengan pengguna jasa baik dari instansi pemerintah maupun swasta, serta antara anggota Inkindo dengan mitra kerja konsultan dari lingkungan kontraktor dan supplier. Dalam sambutannya Ketua DPP Inkindo Jawa Barat, Ir. Doddy Achmad Firdaus, menyambut baik penyelenggaraan Tournamen Golf ini, sebagai
28
bentuk kerjasama DPP Inkindo Jawa Barat dan DPP Inkindo DKI Jakarta. Ia mengharapkan agar kedepan, kerjasama dalam berbagai kegiatan akan terus ditingkatkan. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Sonny Tamdjid, SE, MM, tournamen golf ini diikuti oleh 140 peserta, terdiri dari anggota Inkindo, instansi pemerintah, dan mitra kerja konsultan. Tournamen golf tersebut antara lain diikuti dua pejabat eselon satu, yaitu : Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Ir. Bambang Goeritno, M.Sc dan Deputi
Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dr. Ir. Dedy Supriadi Priatna, MSc. Jenis pertandingan ada dua, yaitu perorangan dan beregu. Dalam tournamen golf ini disediakan berbagai hadiah dan piala, yaitu Hole in One berupa 3 buah mobil: Toyota Camry, Toyota Inova, Toyota Yaris; 2 hadiah berupa uang masingmasing Rp 100 juta, dan Lucky Draw. Sumber pendanaan dari penyelenggaraan tournamen golf ini adalah dari para sponsor, baik dari lingkungan perusahaan konsultan anggota Inkindo, kontraktor dan produsen terkait.*
Kegiatan Silaturahmi IGC di Rancamaya Golf Club, Bogor, 18 Juli 2012
Buletin INKINDO DKI Jakarta Alamat Redaksi : Sekretariat DPP INKINDO DKI Jakarta Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760 Telp. (021) 7942938, 7942940 (hunting), Fax. (021) E-mail :
[email protected] Website : http//www.inkindo-dki.org INKINDO DKI 7942941, Juni - September 2012