INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, HORAS TAPTENG !!! Saudara-saudara Warga Masyarakat Tapanuli Tengah yang Kami Hormati dan Kami Banggakan, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 bersama dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah sehingga dapat terwujud penyelenggaraan pemerintahan sepanjang tahun 2015. Selanjutnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD serta menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. ILPPD Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015 ini disusun dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Dalam ILPPD ini diuraikan implementasi kebijakan pemerintahan daerah yang mengakumulasikan antara proses perencanaan pemerintahan daerah, pelaksanaan dan pengendalian program/kegiatan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pengawasan seluruh kegiatan beserta peran serta masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang kami hormati, Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Tengah, Kebijakan Pemerintah Daerah, serta Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2015.

1.

Gambaran Umum Daerah a.

Kependudukan Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2015 sebanyak 354.626 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 161,56 jiwa km2 yang penyebarannya tidak merata di setiap kecamatan. Kecamatan yang tertinggi kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Pandan yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jumlah penduduk 57.229 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.668 jiwa per km2. Sementara itu kecamatan yang terendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kolang, dengan jumlah penduduk 22.560 jiwa, dengan kepadatan penduduk 52 jiwa per km2.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

1

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015.

1.

Barus

18.193

Jumlah Keluarga (KK) 4.427

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Sorkam Pandan Pinangsori Manduamas Kolang Tapian Nauli Sibabangun Sosorgadong

17.020 57.229 26.373 23.831 22.560 20.492 18.077 13.787

4.052 13.944 6.315 5.414 5.332 4.901 4.362 3.346

211 1.668 337 239 52 247 64 96

10.

Sorkam Barat

15.958

3.894

358

11.

Sirandorung

14.932

3.618

170

12.

Andam Dewi

14.921

3.597

122

13. 14. 15. 16. 17.

Sitahuis Tukka Badiri Pasaribu Tobing Barus Utara

5.634 12.059 24.998 7.308 4.594

1.364 3.040 6.011 1.692 1.216

112 80 193 71 73

18.

Sukabangun

3.432

827

70

19.

Lumut

12.009

2.842

113

20.

Sarudik

21.219

5.374

819

Jumlah

354.626

85.568

161,56

No

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Kecamatan

Kepadatan (Jiwa/Km) 834

Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Tapanuli Tengah, 2015.

Berdasarkan komposisi penduduk menurut jenis kelamin Tahun 2015, penduduk lakilaki lebih banyak dibandingkan dengan penduduk perempuan. Jumlah laki-laki 178.476 jiwa atau 50,33 persen dan perempuan 176.150 atau 49,67 persen dari jumlah penduduk, sehingga rasio jenis kelamin (sex ratio) Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 sebesar 101 persen. Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Perkecamatan No

Kecamatan

Laki-laki (Jiwa) 9.283

Perempuan (Jiwa) 8.910

1.

BARUS

2.

SORKAM

8.425

3.

PANDAN

4.

Jumlah

Sex Ratio (%)

18.193

104%

8.595

17.020

98%

29.043

28.186

57.229

103%

PINANGSORI

13.286

13.087

26.373

102%

5.

MANDUAMAS

12.063

11.768

23.831

103%

6.

KOLANG

11.368

11.192

22.560

102%

7.

TAPIAN NAULI

10.371

10.121

20.492

102%


2

8.

SIBABANGUN

9.055

9.022

18.077

100%

9.

SOSOR GADONG

6.854

6.933

13.787

99%

10.

SORKAM BARAT

7.920

8.038

15.958

99%

11.

SIRANDORUNG

7.451

7.481

14.932

100%

12.

ANDAM DEWI

7.375

7.546

14.921

98%

13.

SITAHUIS

2.810

2.824

5.634

100%

14.

TUKKA

5.983

6.076

12.059

98%

15.

BADIRI

12.748

12.250

24.998

104%

16.

PASARIBU TOBING

3.633

3.675

7.308

99%

17.

BARUS UTARA

2.260

2.334

4.594

97%

18.

SUKA BANGUN

1.752

1.680

3.432

104%

19.

LUMUT

6.010

5.999

12.009

100%

20.

SARUDIK

10.786

10.433

21.219

103%

178.476

176.150

354.626

101%

Jumlah

Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Tapanuli Tengah, 2015.

Secara umum lapangan usaha yang paling bessar menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 74.870 jiwa, diikuti sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 40.769 jiwa, sektor jasa kelautan, nelayan, perikanan dan peternakan sebesar 9.516 jiwa, sektor pelayanan publik/pemerintahan sebesar 8.459 jiwa, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 1.135 jiwa. Sementara sektor lainnya menyerap tenaga kerja sebesar 12.429 jiwa.

b.

Kondisi Ekonomi 1.

Pertumbuhan Ekonomi Kondisi perekonomian Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan akumulasi dari pertumbuhan sektor-sektor ekonomi setiap tahunnya. Secara umum laju pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Tapanuli Tengah dan daerah sekitar

berdasarkan PDRB ADHK 2010 mengalami penurunan pada tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2013 sebesar 5,17 persen, menjadi 5,04 persen tahun 2014 atau turun sebesar 2,41 persen. Penurunan Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 merupakan penurunan terkecil kedua setelah Kota Sibolga yaitu sebesar 0,55 persen dibandingkan dengan beberapa kabupaten sekitar yaitu penurunan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara sebesar 2,88 persen, Tapanuli Selatan 74,71 persen, dan penurunan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sebesar 13,92 persen.


3

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekitar Tapanuli Tengah dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Tahun 2014

Sumber : BPS Kabupaten Tapanuli Tengah

Berdasarkan data selama 5 (lima) tahun terakhir bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 berdasarkan PDRB ADHK 2010 menunjukkan trend peningkatan. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami penurunan. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi sebesar 4,79 persen dan pada tahun 2013 sebesar 5,17 persen, sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 5,04 persen. sebagaimana yang dijelaskan pada grafik dibawah ini. Target Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah pada RPJMD tahun 2013 sebesar 6,30 persen dan tahun 2014 sebesar 6,4 persen, dan terealisasi tahun 2013 sebesar 5,17 persen dan pada tahun 2014 sebesar 5,04 persen.

Sumber : BPS Kabupaten Tapanuli Tengah Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

4

2.

Pertumbuhan Ekonomi Dalam struktur perekonomian Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 semakin bergeser ke lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ke lapangan usaha ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing-masing lapangan usaha ini terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah. Sumbangan terbesar pada tahun 2014 dihasilkan oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan perikanan, Industri Pengolahan, dan Kontruksi, Perdagangan Besar dan Eceran, Reperasi Mobil dan sepeda Motor, Kemudian lapangan usaha administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib, Jasa Keuangan dan asuransi, dan Transportasi dan pergudangan, sementara peranan lapangan usaha lainnya masing-masing di bawah 2.00 persen. Perekonomian Kabupaten Tapanuli Tengah Pada tahun 2014, masih tetap mengandalkan sektor pertanian. Hal ini ditandai dengan distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurut Lapangan Usaha, sektor pertanian merupakan sektor yang menjadi kontributor utama dalam pembentukan PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah hingga sampai saat ini. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah bekerja pada sektor pertanian, walaupun nilai kontribusi pertanian semakin menurun setiap tahunnya. Tabel 1.3 Distribusi PDRB ADHB Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014


Penentuan nilai IPM dipengaruhi oleh 4 indikator penyusunnya, yaitu Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, rata-rata pengeluaran perkapita riil yang disesuaikan. Pada tahun 2015 nilai IPM Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar 66,16 (data buku BPS tahun 2015). Secara umum, IPM Kabupaten Tapanuli Tengah pada periode 2011-2015 terus meningkat walaupun masih dalam status IPM yang sama yaitu menengah atas. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

5

3.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tabel 1.4 Perkembangan IPM Kabupaten Tapanuli Tengah


2.

Kebijakan Pemerintah Daerah a.

Visi Berdasarkan kondisi dan potensi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, dan tantangan yang akan dihadapi di masa depan maka ditetapkan Visi Pembangunan Kabupaten

Tapanuli

MASYARAKAT

Tengah

TAPANULI

Tahun

2012-2016

TENGAH

YANG

adalah MAJU,

:

“MEWUJUDKAN

SEJAHTERA

DAN

BERMARTABAT”. b.

Misi 1.

Percepatan pembangunan melalui peningkatan pembangunan infrastruktur.

2.

Membenahi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, serta menjamin terwujudnya pemerintah yang baik dan bersih (good and clean governance) serta berwibawa.

3.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan, pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

4.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor-sektor unggulan serta menggali dan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan pariwisata dengan kebijakan pembangunan yang pro rakyat.

5.

Menegakkan hukum dan HAM serta penguatan proses demokrasi untuk terciptanya rasa aman dan damai, serta menata iklim kondusif bagi tumbuhnya investasi.

c.

Prioritas Daerah Prioritas pembangunan daerah Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebagai berikut: 1.

Infrastruktur

2.

Hukum, Pelayanan Publik dan Tata Kelola Kelembagaan Birokrasi.

3.

Kualitas Hidup dan Sumber Daya Manusia

4.

Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

5.

Penanggulangan Kemiskinan dan Daerah Tertinggal

6.

Perekonomian

7.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

8.

Ketahanan Pangan


6

3.

9.

Tata Ruang Wilayah dan Kawasan Strategis

10.

HAM, Demokrasi dan Iklim Usaha/Investasi

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan

Urusan

Pemerintah

Daerah

oleh

Pemerintah

Kabupaten

Tapanuli Tengah mengacu kepada Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, mencakup penyelenggaraan urusan Desentralisasi 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, serta penyelenggaraan urusan tugas pembantuan dan tugas pemerintahan secara ringkas dijelaskan sebagai berikut : I.

PELAKSANAAN URUSAN DESENTRALISASI

a.

Urusan Wajib 1.

Urusan Pendidikan Pelaksanaan Urusan Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil dari pelaksanaan program pembangunan tersebut antara lain : a.

Pembentukan dan penyediaan dana operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan Jumlah lembaga TK/PAUD Tahun 2015 sebanyak 300 lembaga yang tersebar pada 215 desa/kelurahan di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan jumlah guru TK/PAUD sekitar 776 orang dan jumlah murid TK/PAUD sebanyak 9.713 murid. Sementara jumlah TK/PAUD Tahun 2014, sebanyak 303 sekolah, jumlah guru TK PAUD PNS dan Non PNS sebanyak 761 orang dan jumlah murid TK/PAUD sebanyak 10.016 murid.

b.

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) serta perabotnya untuk 4 SD, RKB dan perabotnya untuk 8 SMP, RKB dan perabotnya untuk 5 SMA, serta 25 RKB dan perabotnya untuk 5 SMK.

c.

Pembangunan perpustakaan dan perabotnya untuk SMPN 2 Badiri, SMPN 3 Satu Atap Sosorgadong, SMAN 1 Barus, SMAN 1 Sorkam dan SMKN 1 Manduamas, SMKN 1 Tapian Nauli, SMKN 1 Sarudik.

d.

Pengadaan sarana prasarana peningkatan mutu pendidikan (Peralatan Pendidikan Matematika, Peralatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Peralatan Pendidikan Bahasa, Peralatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Peralatan pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan) untuk 26 SD.

e.

Kegiatan yang dilaksanakan Program Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan pada tahun 2015 antara lain Pembinaan Guru MDA; Biaya Operasional TLD dan TFM dan Fasilitator Desa (10 orang); Pembinaan Angka Kredit Kenaikan Pangkat Guru PNS; Seleksi Pemberian Penghargaan Anugerah Konstitusi bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan pada jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Sumatera Utara; Biaya Operasional


7

Pengawas Satuan Pendidikan; serta Penunjang Pelaksanaan Sertifikasi Tenaga Pendidik. Selanjutnya Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2015 tingkat SD/MI mencapai 98,36 persen, SMP/MTs 89,17 persen dan SMA/MA 82,10 persen. Pencapaian APK tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2014. Sementara itu angka partisipasi murni (APM) tahun 2015 tingkat SD/MI mencapai 92,56 persen, SMP/MTs 88,58 persen dan SMA/MA 67,92 persen. Apabila dibandingkan tahun 2014, pencapaian APM tahun 2015 mengalami peningkatan untuk seluruh jenjang pendidikan. Kemudian tingkat kelulusan tahun 2015 SD/MI dan SMP/MTs mengalami peningkatan dari tahun 2014 yaitu 100% dan tingkat kelulusan SMA/MA sebesar 100 persen sama dengan capaian tahun sebelumnya. Sementara itu angka putus sekolah mengalami penurunan untuk seluruh jenjang pendidikan yaitu angka putus sekolah tingkat SD/MI dari 0,33 persen menjadi 0,09 persen, tingkat SMP/MTs dari 0,40 persen menjadi 0,32 persen dan tingkat SMA/MA dari 0,12 persen menjadi 0,06 persen. Hal ini sebagai dampak kebijakan gratis spp yang telah dicanangkan sejak tahun 2013, serta semakin meningkatnya dukungan orangtua siswa terhadap pendidikan formal. Selanjutnya prestasi Kabupaten Tapanuli Tengah di tingkat nasional di bidang pendidikan tahun 2015, antara lain : 1.

Medali Perunggu O2SN Cabang Renang Tingkat Provinsi Sumatera Utara

2.

Tahun 2015 atas nama Rafa Izmi Alamsik (SMPN 2 Pandan Nauli). Juara 3 FL2SN Bidang Kreatifitas Batik Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 atas nama Riska Wulandari Saragi (SMPN 2 Pandan Nauli).

3.

Juara I Lomba Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup seDunia dan Berhak mewakili Sumatera Utara ke Tingkat Nasional (SMPN

4.

2 Pandan Nauli). Sekolah Peraih Adiwiyata Tingkat Nasional atas nama SD Swasta Melania Sarudik dan SMP Swasta Al-Muslimin Pandan

5.

Juara 3 / Medali Perunggu Lomba Mengarang Bahasa Indonesia Tingkat Nasional atas nama Yolla Nuranisyah Tanjung (SMP Sw. Al-Muslimin Pandan).

6.

Juara 2 Lomba Tilawah Al-quran Tingkat Provinsi Sumatera Utara atas nama Fadel Muhammad Pardede (SMP Sw. Al-Muslimin Pandan).

7.

Medali Emas Olimpiade Sain Nasional Bidang ekonomi (SMA Matauli Pandan).

8.

Juara I,II,III Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Provinsi Sumatera Utara (SMA Matauli Pandan).

9.

5 Special Awards, 3 Medali Perak dan 3 Medali Perunggu pada Lomba Peneliti Belia Provinsi Sumatera Utara (SMA Matauli Pandan).


8

2.

Urusan Kesehatan Dalam upaya meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga terlaksana optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan melalui pelayanan RSUD Pandan, RSUD Barus, 23 puskesmas, 6 diantaranya sudah menjadi puskemas rawat inap, menyiagakan 97 puskemas pembantu, 26 puskesmas keliling, serta melakukan penguatan terhadap 69 pos kesehatan desa (poskesdes), 163 polindes, 397 posyandu serta mengukuhkan 40 desa siaga yang tersebar pada 20 kecamatan. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Anak. Sementara itu jumlah ibu bersalin semakin meningkat hingga tahun 2015 sebesar 6.882 orang, dan jumah ibu bersalin yang ditolong medis sebanyak 5.279 orang, dengan demikian cakupan pertolongan persalinan tahun 2015 sebesar 76,71 persen. Jumlah balita gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 sebanyak 45 kasus tahun 2015. Pada tahun 2015 RSUD Pandan ditetapkan sebagai sebagai Rumah Sakit Kelas “C” oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

3.

Urusan Lingkungan Hidup Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2015 di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) dan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Urusan Lingkungan Hidup diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup. Capaian kinerja pada tahun 2015, antara lain : a. Jumlah perusahaan wajib AMDAL 8 (delapan) perusahan Jumlah seluruh perusahaan wajib UKL/UPL 35. b. Jumlah pengaduan masyarakat terkait kasus lingkungan hidup selama tahun 2015 tidak ada.

4.

Urusan Perencanaan Pembangunan Penyelenggaraan Urusan Perencanaan Pembangunan tahun 2015, antara lain : a. Terlaksananya Musrenbang mulai dari tinggkat desa, kecamatan dan sampai dengan tingkat Kabupaten sesuai dengan UU no. 25 Tahun sistem perencanaan pembangunan Nasional b. Terlaksananya penyusunan Dokumen RKPD Tahun 2016 c. Terlaksananya penyusunan KUA/PPAS PAPBD 2015 dengan tepat waktu d. Terlaksananya penyusunan KUA/PPAS PAPBD 2016 dengan tepat waktu. e. Pelaksanaan koordinasi perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana, Bidang Sosial Budaya, Bidang Litbang Ekonomi, serta Bidang Statistik dan Pelaporan dalam lingkup perencanaan pembangunan daerah, pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan serta pelaporan penyelenggaran pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah (LPPD) Tahun 2015 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat disampaikan dengan tepat waktu (tanggal 30 Maret 2016) dan LKPJ kepada


9

DPRD tanggal 17 Maret 2016 sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembuatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693). 5.

Urusan Perumahan Pelaksanaan Urusan Perumahan tahun 2015, antara lain : a. Jumlah Volume Sampah yang Ditangani Pemda dalam Sehari 96.37 (M3). Volume Total Produksi Sampah Sehari 942,95(M3) b. Pemeliharaan rutin/berkalan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan Pemeliharaan dan Pengadaan Lampu Hias c. Pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran.

6.

Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Hasil pelaksanaan Urusan Kepemudaan dan Olahraga, antara lain : a. Terlaksananya senam kesegaran jasmani dan rekreasi setiap hari jumat di lingkungan pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang pelaksanaannya di Lapangan GOR Pandan. b. Terlaksananya kegiatan Even olahraga luar daerah melalui keikutsertaan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam mengikuti even olahraga luar daerah antara lain :  Mengikuti Pertandingan Pencak silat antar Pelajar di Lubuk Pakam.  Mengikuti Pertandingan Bulu Tangkis antar Pelajar di Padang Sidempuan  Mengikuti Pertandingan Bola Volly piala Kapoldasu di Kota Sibolga  Mengikuti Pertandingan Bulu tangkis antar Pelajar di Lubuk Pakam.

7.

Urusan Penanaman Modal Pelaksanaan Urusan Penanaman Modal diwujudkan melalui koordinasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Hingga tahun 2015 terdapat 7 perusahaan PMDN dan 5 perusahaan PMA yang telah menyerap tenaga kerja dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Selanjutnya keadaan Kabupaten Tapanuli Tengah yang kondusif selama ini serta peningkatan pelayanan investasi dan perijinan diharapkan dapat meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di Kabupaten Tapanuli Tengah.

8.

Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Penyelenggaraan urusan koperasi, usaha kecil dan menengah tahun 2015 diarahkan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi dan UKM melalui pelatihan kewirausahaan, pelatihan manajemen bagi pengelola UMKM dan koperasi serta bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM serta kementerian pembangunan daerah tertinggal. Hal ini dimaksudkan agar Koperasi dan UKM berdaya saing sehingga berfungsi efektif dan mandiri di kalangan masyarakat luas. Jumlah koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2014


10

sebanyak 354 unit dan jumlah UKM sebanyak 24.797 unit namun pada 2015 meningkat menjadi menjadi 358 dan Jumlah UMKM menjadi 25.035. 9.

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Urusan Kependudukan dan Sipil di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kependudukan. Salah satu Program dan kegiatannya adalah Penataan Administrasi Kependudukan yang tujuannya adalah terwujudnya pendataan penduduk wajib KTP yang akurat dan akuntabel; Terciptanya administrasi kependudukan yang baik; serta Terlaksananya kegiatan KTP-el

dengan baik. Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam KTP-el

sebanyak 174.157 orang, sementara jumlah penduduk yang wajib memiliki KTPel sebanyak 228.959 orang, dengan demikian persentase indikator pengurusan KTP-el

sebesar 68.74 persen. Sementara jumlah penduduk memiliki akta

kelahiran sebanyak 87.463 orang, dengan demikian capaian kinerja kepemilikan akta kelahiran per 100 penduduk sebesar 24.66 persen dengan demikian sisanya diharapkan dapat direalisasikan pada tahun ini dengan dukungan dari Pemerintah Pusat. 10. Urusan Ketenagakerjaan Capaian kinerja pada Urusan Ketenagakerjaan tahun 2015, antara lain Penetapan UMK/UMKS Dewan Pengupahan Kabupaten sebesar Rp. 1.840.500,yang bertujuan agar Karyawan di Perusahaan mendapatkan Upah sesuai dengan Ketentuan Upah yang sudah ditetapkan di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tapanuli Tengah. Sosialisasi Undang-undang Ketenagakerjaan kegiatan ini dilaksanakan agar semua karyawan dapat mengetahui tentang pelaksanaan pemutusan hubungan kerja agar jangan terjadi pengunduran diri. 11. Urusan Ketahanan Pangan Keluaran Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan antara lain: a. Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan adalah peningkatan keanekaragaman produksi dan ketersediaan serta yang bersumber dari tanaman pangan dan hortikultura, pengembangan kelembagaan pangan yang mampu mendukung peningkatan produksi, ketersediaan dan distribusi serta konsumsi pangan dan mengembangkan usaha bisnis pangan yang kompetitif, menghindari monopoli usaha bisnis pangan serta mengupayakan pangan dan gizi yang cukup bagi masyarakat hal ini didukung oleh Peraturan Bupati No. 78 tanggal 8 Nopember 2012 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk Regulasi Ketahan Pangan. b. Rata-rata jumlah ketersediaan pangan utama adalah 90.705 Ton. c. Prestasi Tahun 2015 mengikuti lomba menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara. 12. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dengan Penguatan Kelembagaan PUG. b. Konsep Gender : mengacu pada peran dan tanggung jawab sebagai perempuan dan sebagai laki2 yang diciptakan dan diinternalisasi dalam keluarga, dalam


11

masyarakat, dalam budaya masyarakat KONSEP GENDER; masyarakat, dalam budaya masyarakat dimana kita hidup termasuk harapan-harapan, sikap, sifat, perilaku bagaimana menjadi seorang laki2 dan bagaimana menjadi seorang perempuan (culturally learned and assigned behaviour). c. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan dalam usaha ekonomi produktif di Desa Percontohan PPK. d. Program penguatan kelembagaan pengarus utamaan gender dan anak

Program

keserasian

kebijakan

peningkatan

kualitas

anak

dan

Perempuan dengan Penguatan Kelembagaan Forum Anak. 13. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Jumlah Peserta PUS di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015 adalah 56.045 Jumlah Peserta KB di KabupatenTapanuli Tengah Tahun 2015 adalah 37.616 Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015 adalah 71.472. Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015 adalah 29.137 Jumlah Keluarga Sejahtera II dan Sejahtera III di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015 Jumlah Keluarga Sejahtera II 13.475, Sejahtera III 24.477. 16. Urusan Perhubungan Pelaksanaan program dan kegiatan di Bidang Perhubungan Bidang Perhubungan Darat tahun 2015 yaitu adanya peningkatan jumlah kendaraan umum perdesaan (Angdes) dan peningkatan jumlah pengurusan KIR/STUK Angkutan Umum. Adapun jumlah pengusaha Angdes dan Angkutan lainnya tetap. Pelaksanaan program dan kegiatan di Bidang Perhubungan Bidang Perhubungan Laut tahun 2015 yaitu adanya percepatan pembangunan Pelabuhan Kargo Labuan Angin di Kecamatan Tapian Nauli dan percepatan pembangunan Pelabuhan Barus di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, peningkatan jumlah Dermaga / Steiger di beberapa kecamatan, meliputi Kecamatan Badiri, Kecamatan Pandan, Kecamatan Tapian Nauli, Kecamatan Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat, Kecamatan Sosorgadong, dan Kecamatan Andam Dewi, serta adanya peningkatan pengurusan Izin Pas Kecil Di Bawah GT 7 di Kabupaten Tapanuli Tengah. Perhubungan Udara di Bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015 Frekuensi Pergerakan Pesawat Kedatangan dan Keberangkatan 1.247 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.


12

17. Urusan Komunikasi dan Informatika Urusan Komunikasi dan Informatika dilaksanakan melalui operasional Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (M-PLIK) serta Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi memiliki keluaran (output) untuk pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi (kominfo) hasil yang diharapkan adalah mendukung peningkatan PAD bidang (kominfo) di Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Data Pos dan Telekomunikasi di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015: 1. Kantor Pos 6 (enam) unit Kantor Pos Cabang Luar Kota, yang berada di Kecamatan Manduamas, Kecamatan Barus, Kecamatan Sorkam, Kecamatan Sitahuis, Kecamatan Pandan, dan Kecamatan Pinangsori. 2. Penyedia Jaringan Internet (ISP) Beberapa penyedia jaringan internet meliputi PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. Telkomsel, PT. Indosat, PT. XL Axiata, dan PT. Hutchison 3 Indonesia. 3. Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 114 (empat belas) unit. 4. Sistem Informasi Pemda meliputi Website Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (https://www.tapteng.go.id) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terdapat di beberapa SKPD. 18. Urusan Pertanahan Dinas Pertanahan Kabupaten Tapanuli Tengah pada Tahun 2015 melakukan perubahan Sertifikat kepada Masyarakat yang tanahnya terkena pelebaran jalan sebagai perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya. Untuk kepentingan Pembangunan yang digunakan sebagai fasilitas Umum seperti pelebaran jalan, Dari Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perkembanagn Izin Lokasi dilaksnakan di 4 ( empat ) lokasi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Tengah yaitu : 1. Surat Keputusan Izin lokasi Nomor : 897/Pertanahan/2012 tentang pemberian izin lokasi untuk keperluan Budidaya Perkebunan Kelapan Sawit kepada PT. Embun Sari Abadi di UPT Rawa Kolang SP 1, SP 2, SP 3, serta Unte Mungkur 1, 2, 3, dan 4 Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah seluas ± 3000 Ha. 2. Surat Keputusan Izin lokasi Nomor : 887/Pertanahan/2012 tentang pemberian izin lokasi untuk keperluan Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. Gideon Mulia Gabe si Desa Janji Maria kecamatan Suka Bangun Kabupaten Tapanuli Tengah seluas ± 310 Ha. 3. Surat Keputusan Izin Lokasi Nomor : 941/Pertanahan/2013 tentang pemberian izin lokasi untuk keperluan Budidaya Perkebunan Kepala Sawit PT. Sinar Sawit Tapanuli di Desa Hurlang Muara Nauli , Desa Satahi Nauli


13

dan Desa Unte Mungkur 1 Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah seluas ± 500 Ha. 4. Surat Keputusan Izin Lokasi Nomor : 561/Pertanahan/2015 tentang pemberian perpanjangan jangka waktu izin lokasi untuk keperluan Budidaya perkebunan kelapa sawit atas nama PT. Nauli Sawit di Desa Sampang Maruhur Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah .

19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pelaksanaan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, antara lain pengawasan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan peraturan daerah, pengendalian

keamanan

lingkungan,

pemeliharaan

kantrantibmas

dan

pencegahan tindak kriminal bekerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan serta dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah, pelaksanaan operasional Ketupat Toba dan Lilin Toba, pelaksanaan operasional Kominda serta pendidikan dan pelatihan Satpol PP. Penertiban yang dilaksanakan tahun 2015, antara lain : a. Penegakan peraturan daerah b. Penertiban IMB terhadap c. Peningkatan disiplin PNS serta menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Sibolga terkait penegakan disiplin pegawai/honorer/pelajar. d. Operasi kasih sayang e. Pengamanan proyek vital f. Penertiban PSK 20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pelaksanaan urusan ini diarahkan untuk mendukung pelayanan pemerintahan, antara lain : a. Ijin yang dikeluarkan pada tahun 2015 sebanyak 771 ijin. b. Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan dan kelompok tani secara berkala dan penyediaan sarana dan prasarana balai penyuluh pertanian. c. Pelaksanaan penanggulangan bencana daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah melalui sosialisasi mitigasi daerah rawan bencana, operasional Tim Reaksi Cepat (TRC), operasional petugas posko dan Satuan Reaksi Cepat (SRC), pembentukan kelompok masyarakat sadar bencana dan relawan bencana, gladi lapangan dan gladi posko penanggulangan bencana, pembentukan desa tangguh bencana serta koordinasi dan rekonstruksi pasca bencana. Penanggulangan bencana daerah dilaksanakan bekerja sama dengan

Badan

SAR dan

TNI/POLRI

serta masyarakat

Kabupaten

Tapanuli Tengah. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

14

d. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur mendukung kelancaran pelaksanaan

pekerjaan bagi

aparatur

di

lingkungan

Pemerintahan

Kabupaten TapanulI Tengah. e. Penganggaran Alokasi Anggaran Desa (ADD) untuk honorarium aparat dan biaya operasional pemerintah desa, peningkatan sumber daya Camat, Lurah/Kepala Desa dan Aparat Desa serta pelaksanaan koordinasi pemerintahan. f.

Peningkatan nilai-nilai keagamaan dan keimanan.

g. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat. h. Penyelenggaraan penataan peraturan perundang-undangan. i.

Pengendalian kegiatan pembangunan dan Penerapan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan menggunakan aplikasi sistem pengadaan secara elektronik.

j.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat melalui Kantor Kecamatan pada 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

k. Pengelolaan keuangan daerah berbasis Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah yang mengacu pada Permendagri Nomor 21 tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Opini BPK tahun 2014 atas Laporan Keuangan tahun 2013 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). l.

Penyelenggaraan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah secara internal dan berkala.

m. Pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah dalam menjaring aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. n. Pelayanan Kepegawaian bagi 6.144 aparatur di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, serta pembinaan dan pengembangan aparatur. o. Pendidikan dan Pelatihan untuk peningkatan kapasitas aparatur sumber daya manusia pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melakasankan pendidikan dan pelatihan seperti pelatihan kepemimpinan tingkat II, pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS serta sosialisasi peraturan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah. Selanjutnya PNS yang melanjutkan Pendidikan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : - Pendidikan S-2 (12) orang, S-1 (5)Orang, D-IV (6) dan STPDN (11) Orang . p. Kerjasama pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan berbagai pihak yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan bersama (MOU) terdiri dari 2 kerjasama antar daerah, 1 kerjasama dengan lembaga pemerintah, 1 kerjasama dengan lembaga pendidikan, 3 lembaga non pemerintah, 1 kerjasama dengan Universitas. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

15

21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah

diarahkan

untuk

menumbuhkan

Partisipasi

Masyarakat

Dalam

Membangun Desa, Pelaksanaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa diimplementasikan melalui beberapa kegiatan, yaitu: Lomba Desa/Kelurahan, Updating Data Profil Desa/ Kelurahan, Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Penunjang Dana Desa. 22. Urusan Sosial Urusan

sosial

tahun

2015

diarahkan

untuk

melaksanakan

pelayanan

kesejahteraan sosial, dengan capaian kinerja antara lain : a. Pembinaan Program Keluarga Harapan (PKH) Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada Petugas Pendamping PKH di 20 (dua puluh) kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang menerima dana PKH tahun 2015 sebanyak 4.569 RTSM.

b. Pembinaan Penyandang Cacat Pembinaan pada Penyandang Cacat dan Trauma adalah program yang bertujuan untuk memberikan pembinaan penyandang cacat sebanyak 60 orang guna memandirikan para penyandang cacat di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c. Pembinaan Eks Penyandang penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya) Pembinaan Wanita Rawan Sosial Pembinaan Eks Penyandang penyakit Sosial (Eks Nara pidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya) adalah program yang bertujuan untuk memberikan pembinaan kerohanian kepada masyarakat Eks penyandang penyakit sosial untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit sosial. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan Wanita Rawan Sosial (WARAS). d.

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial adalah suatu program yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan bantuan pemecahan masalah kepada masyarakat penyandang penyakit sosial dan kurang beruntung agar tetap semangat dalam menjalani hidup

23. Urusan Kebudayaan Pengembangan Kekayaan Budaya dengan membentuk satu lembaga adat batak yang dinamakan Lembaga Adat Batak Dalihan Natolu selanjutnya diadakan Pengelolaan Keragaman Budaya pada upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah melalui kegiatan Kenduri Laut, kemudian Pembinaan Sanggar seni dan budaya seperti pesta Seni Budaya Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

16

di PRSU, pagelaran seni budaya 8 (delapan) etnis yang ikut berpartisipasi dalam pagelaran ini yaitu Jawa, Nias, Pesisir, Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Mandailing, dan Minang/Sumbar. Pagelaran kesenian ini dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 24 Agustus 2015 seiring dengan pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Terminal Baru Pandan. 24. Urusan Statistik Urusan Statistik dilaksanakan melalui koordinasi penyediaan data statistk dengan BPS Kabupaten Tapanuli Tengah yang bertujuan untuk mendukung penyediaan data maupun informasi kepada para pemangku kepentingan (Stakeholders) dan masyarakat tentang Kabupaten Tapanuli Tengah baik ditinjau dari segi kondisi Geografis Daerah, Demografis maupun kondisi perekonomian daerah. 25. Urusan Kearsipan Pada umumnya Urusan Kearsipan dilaksanakan sesuai dengan tata pengelolaan kearsipan dan tata naskah dinas yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Pengelolaan arsip dilaksanakan oleh Bagian Humasy Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah serta masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. 26. Urusan Perpustakaan Urusan Perpustakaan bertujuan untuk memberikan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat luas melalui media massa seperti surat kabar,

majalah,

Pengembangan

buletin budaya

dan

buku-buku

membaca

dengan

Perencanaan menyediakan

Pembangunan. bahan

bacaan.

Sampai dengan tahun 2015 koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan Bagian Humasy Setdakab Tapanuli Tengah adalah sebanyak 1.624 judul. b.

Urusan Pilihan 1. Urusan Kelautan dan Perikanan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber daya Kelautanan beberapa kegiatan Operasional Kapal Patroli Pengawas Perikanan, Koordinasi Dewan Kelautan, Koordinasi Tim Pokja Minapolitan dan Pembuatan Penangkaran Penyu kemudian Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan diimplementasikan melalui, yaitu: Operasional BBI Sibabangun Kegiatan Operasional BBI Sibabangun bertujuan untuk mendukung kegiatan pembenihan dan pemeliharaan ikan di BBI Sibabangun. Output kegiatan ini adalah Pakan Ikan sebanyak 1.160 Kg, artemia 3 kaleng, tubifex 5 paket, telur ayam ras 100 butir, rajalele 15 botol, Em4 15 botol, ovaprim 10 ampul, kakaban 15 buah, kantongan plastik 460 buah, plankton net 3 buah, tangguk 1 buah, dan happa 1 buah.


17

2. Urusan Pertanian Pelaksanaan Urusan Pertanian di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 meliputi, antara lain peningkatan produk, produktifitas dan mutu produk pertanian, pembangunan jaringan irigasi desa, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jalan produksi, kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Komoditi Padi Sawah dan mendukung Pengembangan Komoditi Hortikultura dan ketersediaan bibit/benih berkualitas, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Selanjutnya produksi tanaman pangan antara lain produksi padi sebesar 141.358 ton, jagung sebesar 1.192 ton, ubi kayu sebesar 15.125 ton, ubi jalar 712ton, kacang tanah sebesar 132 ton, selanjutnya tingkat swasembada beras sebesar 158.80 persen. 3. Urusan Kehutanan Pelaksanaan Urusan Kehutanan tahun 2015 antara lain kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan melalui kegiatan pembuatan tanaman reboisasi (pengkayaan), kegiatan penghijauan lingkungan, pengendalian/pengamanan hutan dan hasil hutan berupa razia/operasi ke kawasan hutan, kegiatan program nasional penanaman dan pemeliharaan pohon, pelatihan petani yang berada di kawasan mangrove serta monitoring dan penyuluhan pencegahan dan tindakan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selanjutnya produksi kelapa sawit 25.792 ton, karet 20.072 ton, kakao 1.721,50 ton, kelapa 5.076,50 ton dan kopi 54,50 ton. Selanjutnya perlu kami jelaskan bahwa Data luas dan produksi tanaman perkebunan tahun 2015 belum dapat dimuat menunggu dikeluarkannya angka tetap data statistik perkebunan dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. 4. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Pelaksanaan Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2015 antara lain pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan melalui penertiban usaha mineral bukan logam dan batuan dilaksanakan pada 20 (Dua puluh) Kecamatan yang bertujuan untuk melakukan pengawasan dan penertiban teknis penambangan bahan galian mineral bukan logam dan batuan (Galian Golongan “C”) diwilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam rangka penataan dan pembinaan galian-galian liar yang tidak memiliki izin dan yang tidak memenuhi kewajiban Pajak Bahan Galian Mineral bukan logam dan batuan. Selanjutnya dilaksanakan Pembinaan dan pemeliharaan PLTMh di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, kegiatan pembangunan PLTS dilaksanakan dalam rangka pembangunan PLTS Terpusat dengan Kapasitas 15 KW di Dusun Cibadak Desa Simanuk-manuk Kecamatan Manduamas, serta Kegiatan Penyusunan Feasibility Study Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Desa Sigubo Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan untuk mengedatahui data detail (DED) dalam rangka pembangunan PLTS terpusat dengan kapasitas 15KW. 5. Urusan Pariwisata  Selama tahun 2015 upaya –upaya pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam hal Pengembangan Destinasi Pariwisata kegiatanya

adalah

Sosialisasi

Sadar

sangat digalakakan salah satu Wisata

yang

bertujuan

untuk

meningkatkan pemahaman segenap komponen masyarakat menjadi tuan rumah yang baik dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong peran aktif segenap komponen masyarakat dalam mendukung Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015

18

upaya terwujudnya sadar wisata dan sapta pesona, maka dilaksanakan sosialisasi sebanyak 2 (dua) kali bertempat di Ball Room Hotel PIA Pandan, selain sosialisasi dilaksanakan atraksi wisata dan pembenahan

prasarana

seperti pembangunan WC di Objek Wisata. 6. Urusan Industri Urusan Industri tahun 2015 dilaksanakan melalui pengendalian dan pengawasan perizinan usaha industri. hingga sampai saat ini terdapat 1878usaha industri kecil dengan jumlah tenaga kerja 4127orang, jumlah industri besar dan menengah sebanyak 23 industri dengan jumlah tenaga kerja 3255 orang. Selanjutnya dilaksanakan penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat pelaku usaha industri di Kabupaten Tapanuli Tengah serta pengembangan sentra-sentra industri seperti Sentra Gula Semut dan Gula Merah di Kec. Sirandorung, Sentra Perebusan Ikan di Kel. Hajoran, Sentra hasil olahan umbi-umbian di Kec. Sirandorung, Sentra Pandai Besi di Kec. Sorkam dan Kec. Kolang dan Sentra Madu di Kecamatan Sitahuis. 7. Urusan Perdagangan Urusan Perdagangan tahun 2015 dilaksanakan melalui koordinasi pengawasan peredaran barang dan jasa serta barang bersubsidi, koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait/asosiasi/pengusaha, koordinasi pengembangan regulasi perdagangan dalam negeri, pengadaan sarana dan prasarana perdagangan, dan revitalisasi/pembangunan sarana perdagangan Pasar Tradisional di Kecamatan Manduamas dan di Kecamatan Lumut tepatnya di ek Gambir. 8. Urusan Transmigrasi Urusan Transmigrasi tahun 2015 tidak dilaksanakan karena dananya tidak ditampung. II.

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Selain melaksanakan urusan Desentralisasi, pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 menerima Tugas Pembantuan dari pemerintah pusat yang dilaksanakan SKPD, antara lain : 1.

Tugas Pembantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

2.

Tugas Pembantuan dari Kementerian Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak

3.

Tugas Pembantuan dari Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.melalui kegiatan Kegiatan Padat Karya Infrastruktur dan Pengembangan Tenaga Kerja Rentan

4.

Tugas Pembantuan dari Kementerian Dalam Negeri Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dilaksanakan Bappeda melalui Penanganan Lahan Kritis Dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA – BM).


19

5. Tugas Pembantuan dari Kementerian Dalam Negeri kepada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah

Kabupaten

Tapanuli

Tengah

dengan

Program

Penguatan

Penyelenggaraan Pemerintahan Umum pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pembangunan Gedung Kantor. III. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Hasil penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan tahun 2015 antara lain koordinasi dengan instansi vertikal, koordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, BPN, BPS, serta instansi Unit Pelaksana Teknis di Kabupaten Tapanuli Tengah, koordinasi pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal dengan TNI/Polri, koordinasi kerukunan beragama bekerjasama dengan MUI, BKAG dan Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB). kemudian dilaksanakan pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana serta antisipasi daerah dalam menghadapi bencana, kemudian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang Kami Banggakan, Demikian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2015 ini disampaikan, Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2015 belum bisa memenuhi harapan semua pihak, dan untuk itu dibutuhkan peningkatan kinerja ke depan agar lebih baik. Akhirnya perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua lapisan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah atas dukungan dan partisipasi yang aktif dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015.

Kiranya apa yang kita laksanakan menjadi bagian dari

percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang kita cintai ini. SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU ALAIKUM WR. WB. HORAS TAPTENG… Pandan,

Maret 2016

BUPATI TAPANULI TENGAH

H. SUKRAN JAMILAN TANJUNG, SE


20

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

Recommend Documents