STRATEGI PRO OMOSI PR RODUK MINUMAN M N KESEH HATAN CURM MA (TEMU ULAWAK K DAN MA ADU) SIA DI PT BIOFAR RMAKA INDONES
SKRIPSI
CLA ARA LARA ASATI SIM MORANGKIIR H H34052739
DEPARTEMEN AGRIBISNIS S TAS EKON NOMI DA AN MANA AJEMEN FAKULT INS STITUT PERTANIA AN BOGO OR BOGOR 2009 i
RINGKASAN CLARA LARASATI SIMORANGKIR. Strategi Promosi Produk Minuman Kesehatan Curma (Temulawak dan Madu) di PT Biofarmaka Indonesia. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan ETRIYA). Perkembangan gaya hidup back to nature menarik masyarakat untuk memanfaatkan keanekaragamaan hayati yang dimiliki Indonesia. Potensi back to nature ini telah mengangkat kembali budaya Indonesia yaitu meracik jamu dan ramuan obat-obatan tradisional dari beragam tumbuhan, akar-akaran, dan bahan alami, termasuk diantaranya tanaman obat (biofarmaka). Produksi Tanaman obat di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai tahun 2007. Jahe adalah komoditas terbesar yang diproduksi yang mengalami peningkatan sebesar 39,58 persen dari tahun 2005 sampai tahun 2007. Potensi tanaman obat yang dimiliki Indonesia ini telah dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor dan bahan baku industri obat, jamu dan kosmetik dalam negeri seperti industri obat tradisional (IOT) dan industri kecil obat tradisional (IKOT). Menurut Deptan (2007), jumlah IKOT (Industri Kecil Obat Tradisional) dan IOT (Industri Obat Tradisional) yang tercatat dari tahun 1993 sampai tahun 2003 sudah mencapai 1100 perusahaan. Perkembangan jumlah industri ini dapat menimbulkan persaingan antar perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasarnya. PT Biofarmaka Indonesia, merupakan salah satu perusahaan yang berada dalam industri kecil obat tradisional (IKOT), meluncurkan produk minuman kesehatan Curma pada tahun 2008 dengan sasaran konsumen remaja pada usia 16-17 tahun. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan strategi promosi yang tepat untuk mengkomunikasikan produk Curma tersebut kepada konsumen. Penelitian yang dilakukan di PT Biofarmaka Indonesia, Bogor pada bulan Maret sampai Mei 2009 ini bertujuan (1) Mengkaji bentuk kegiatan promosi produk minuman kesehatan Curma yang telah dilakukan PT Biofarmaka Indonesia, (2) Menganalisis faktor-faktor yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi pada produk minuman kesehatan Curma PT Biofarmaka Indonesia, (3) Menyusun rekomendasi alternatif strategi promosi produk minuman kesehatan Curma yang paling tepat bagi PT Biofarmaka Indonesia sesuai dengan peluang dan kendala yang dihadapi. Responden penelitian adalah manajer pemasaran PT Biofarmaka Indonesia sebanyak 2 responden. Penelitian ini menggunakan Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk menganalisis hirarki keputusan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi dan pemilihan alternatif strategi promosi melalui matriks banding berpasangan di kuisioner. Data yang diperoleh melalui kuisioner diolah dengan menggunakan program komputer expert choice 2000. PT Biofarmaka Indonesia telah melakukan kegiatan promosi periklanan below the line (periklanan yang tidak mengharuskan adanya pembayaran komisi kepada biro iklan) melalui penyebaran brosur, leaflet, dan pembuatan stand kasa sebagai pajangan di tempat penjualan. Perusahaan juga telah melakukan promosi penjualan (sales promotion) dengan strategi tarik (pull strategy) melalui pemberian potongan harga (discount), pameran dagang (IPB fair 2008, Agrinex 2009, Moluska 2009, dan Halal science) dan pekan raya (Pekan Raya Jakarta). ii
Humas/Publisitas (public relation) dilakukan perusahaan sebagai kegiatan promosi dengan memberikan konsultasi gratis di kios herbal PT Biofarmaka Indonesia dan pemberitaan mengenai produk Curma di website perusahaan. Pemasaran Langsung (direct marketing) di mall Botani Square Bogor, kios herbal Taman Kencana, Agrimart IPB, dan pemasaran online (di website dan space iklan) telah dilakukan sebagai kegiatan promosi produk minuman kesehatan Curma. Hasil pengolahan hirarki keputusan menunjukkan bahwa faktor anggaran dengan bobot 0,479 memiliki pengaruh terbesar dalam penyusunan strategi promosi produk Curma. Sub faktor anggaran, yaitu perputaran kas (cash) dengan bobot 0,303 dan penjualan sebelumnya (sale) dengan bobot 0,175, akan mempengaruhi faktor anggaran. Rasio inkonsistensi sebesar 0,03 menunjukkan bahwa data yang diperoleh untuk pengolahan hirarki tersebut dapat diterima dan dipercaya kebenarannya. Hasil pengolahan hirarki keputusan juga menunjukkan bahwa faktor dana (0,473) adalah faktor kendala utama yang menjadi penghambat dalam pemilihan strategi promosi produk Curma. Sedangkan faktor pendukung utama yang mampu meminimalisir kendala dalam pemilihan strategi promosi produk Curma adalah faktor produk dengan bobot 0,090. Berdasarkan kendala yang dihadapi dan pendukung yang dimiliki perusahaan, prioritas utama alternatif strategi promosi produk Curma yang tepat adalah menitikberatkan pada promosi penjualan (sales promotion) dengan bobot 0,263. Kegiatan promosi penjualan dapat dilakukan dengan strategi tarik (pull strategy) seperti pemberian potongan harga pembelian (discount), memberikan contoh produk, mengikuti pameran penjualan, bazar, pekan raya, pemberian hadiah berupa pin, stiker dan alat tulis yang berlogokan Curma.
iii
STRATEGI PROMOSI PRODUK MINUMAN KESEHATAN CURMA (TEMULAWAK DAN MADU) DI PT BIOFARMAKA INDONESIA
CLARA LARASATI SIMORANGKIR H34052739
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
iv
Judul Skripsi
: Strategi Promosi Produk Minuman Kesehatan Curma (Temulawak dan Madu) di PT Biofarmaka Indonesia
Nama
: Clara Larasati Simorangkir
NIM
: H34052739
Disetujui, Pembimbing
Etriya, SP. MM NIP. 19780805 200501 2 001
Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002
Tanggal Lulus: v
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi Promosi Produk Minuman Kesehatan Curma (Temulawak dan Madu) di PT Biofarmaka Indonesia” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Juni 2009
Clara Larasati Simorangkir H34052739
vi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 28 Maret 1987. Penulis adalah anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan Bapak A. Simorangkir dan Ibunda M. Lumban Tobing. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 122360 P. Siantar pada tahun 1998 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SLTPN 7 P. Siantar. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMUN 2 P. Siantar diselesaikan pada tahun 2004. Penulis diterima pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2005.
Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif
berpartisipasi dalam beberapa kegiatan organisasi serta berbagai kepanitiaan di kampus seperti: anggota Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIPMA) IPB, Wakil Koordinator bidang Pelayanan Komisi Literatur UKM Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB, Bendahara II Natal Civitas Akademika IPB 2008. Pada tahun 2008, penulis
juga
aktif
mengikuti
Program
Kreativitas
Mahasiswa
bidang
Kewirausahaan. Selain itu, penulis juga merupakan penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama dua periode berturut-turut, dan menjadi asisten mata kuliah Sosiologi Umum TPB IPB periode 2007-2008.
vii
KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Promosi Produk Minuman Kesehatan Curma (Temulawak dan Madu) di PT Biofarmaka Indonesia”. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk minuman kesehatan Curma di PT Biofarmaka Indonesia dan alternatif strategi promosi yang tepat untuk produk minuman kesehatan Curma di PT Biofarmaka Indonesia sesuai dengan kendala yang dihadapi dan pendukung yang dimiliki. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Etriya, SP. MM atas bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Juni 2009
Clara Larasati Simorangkir H34052739
viii
UCAPAN TERIMAKASIH Penyelesaian skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pertamatama penulis hendak mengucapkan syukur kepada Allah Bapa di Surga, atas penyertaan dan perlindungan-Nya dari awal penelitian hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selanjunya, penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada: 1.
Ayahanda A. Simorangkir, Ibunda M. L. Tobing, Abang (Windy dan Roy), Adik (Jojo, Ayu, Gita), dan William untuk setiap dukungan, cinta kasih, dan doa yang diberikan. Semoga ini bisa menjadi persembahan yang terbaik.
2.
Etriya, SP. MM selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
3.
Ir. Burhanudin, MM selaku dosen penguji utama atas masukan dan saran yang diberikan kepada penulis dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
4.
Ir. Narni Farmayanti, Msc selaku dosen penguji komisi akademik atas masukan dan saran yang diberikan kepada penulis dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
5.
Dr. Ir. Ratna Winandi, MS yang telah menjadi pembimbing akademik dan seluruh dosen serta staf Departemen Agribsisnis.
6.
Andhika Yudisthira selaku manajer pemasaran dan seluruh staf karyawan PT Biofarmaka Indonesia atas dukungan dan informasi yang telah diberikan untuk membantu menyelesaikan skripsi ini.
7.
Teman-teman agribisnis 42 (Grace, Manda, Lenny, Ivan, Sandro, Desy N, Vica, Yusda, Tiara, Rina, dan ita), teman-teman komisi Literatur UKM PMK IPB, dan teman hidup di Bogor (Ava, Thesa, Esther, Wenny, Jane, Demak, dan Ninuk) untuk setiap dukungan, diskusi, kebersamaan, dan doa yang diberikan untuk membantu penyelesaian skripsi.
8.
Institut Pertanian Bogor atas beasiswa PPA yang telah diberikan kepada penulis selama dua tahun terakhir ini.
Bogor, Juni 2009 Clara Larasati Simorangkir ix
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...............................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
xiv
I
PENDAHULUAN .................................................................... 1.1 Latar Belakang ............................................................... 1.2 Perumusan Masalah ....................................................... 1.3 Tujuan ............................................................................ 1.4 Manfaat .......................................................................... 1.5 Ruang Lingkup ................................................................
1 1 5 8 8 9
II
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 2.1 Tinjauan Teoritis ........................................................... 2.1.1 Biofarmaka ....................................................... 2.1.2 Temulawak ....................................................... 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ............................................
10 10 10 11 12
III
KERANGKA PEMIKIRAN .................................................. 3.1 Kerangka Teoritis .......................................................... 3.1.1 Pengertian dan Konsep Pemasaran .................. 3.1.2 Strategi Bauran Pemasaran (marketing mix) .... 3.1.3 Sistem Komunikasi Pemasaran ........................ 3.1.4 Definisi Promosi dan Bauran Promosi ............. 3.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Bauran Promosi ............................ 3.1.6 Metode Proses hirarki analitik (PHA) ............. 3.2 Kerangka Operasional ...................................................
18 18 18 20 22 23 32 35 37
IV
METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 4.2 Jenis Data ...................................................................... 4.3 Metode Pengumpulan Data ........................................... 4.4 Metode Pengolahan Data .............................................. 4.4.1 Analisis Deskriptif ............................................ 4.4.2 Analisis Hirarki Keputusan .............................. 4.5 Defenisi Operasional ...................................................... 4.5.1 Hirarki Pertama ................................................ 4.5.2 Hirarki Kedua ................................................... 4.5.3 Alternatif Strategi Promosi ...............................
40 40 40 40 41 41 42 48 48 49 50
V
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................ 5.1 Sejarah, Visi dan Misi PT Biofarmaka Indonesia .......... 5.1.1 Sejarah PT Biofarmaka Indonesia .................... 5.1.2 Visi dan Misi PT Biofarmaka Indonesia .......... 5.2 Lokasi PT Biofarmaka Indonesia ................................... 5.3 Struktur Organisasi PT Biofarmaka Indonesia ..............
52 52 52 53 54 54 x