Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK
Pedoman Aplikasi
Soft Skill One Health
INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK
Bab:
Berpikir Sistem
Buku ini dapat diterbitkan berkat dukungan United States Agency for International Development (USAID). Opini yang tertulis dalam buku ini murni merupakan pendapat tim penulis dan tidak merefleksikan pandangan USAID ataupun pemerintah Amerika Serikat. USAID menjamin hak bebas royalti noneksklusif dan permanen untuk mereproduksi, mempublikasi, serta mempergunakan buku ini dalam bentuk apapun, juga memberikan wewenang bagi pihak lain dalam menggunakannya untuk kepentingan Pemerintah.
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Editor: Tim Indohun ISBN 978-602-72509-0-1
Diterbitkan oleh: Indohun National Coordinating Office Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok, Jawa Barat 16424 Telp./Fax.: 021 2930 2084 E-mail:
[email protected] Website: www.indohun.org
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Contoh: Modul OH menjadi Paparan PowerPoint
Contoh Pemakaian Materi Dalam Mata Kuliah
Sub bab: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health
Sub bab: Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat
Sub Bab: Kolaborasi dan Kemitraan
Sub Bab: Komunikasi dan Informatika
Contoh Pemakaian Materi Dalam Pelatihan
Sub bab: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health
Sub bab: Kesehatan Ekosistem
Sub Bab: Kepemimpinan
Sub Bab: Budaya, Kepercayaan, Nilai dan Etika
i
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Kata Pengantar Dalam rahmat Tuhan YME kami dapat menyelesaikan terjemaahan Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health. Buku ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan para ahli yang mempunyai keahlian yang mendalam di dalam displin ilmu mereka untuk bekerjasama lintas disiplin dalam rangka menjawab permasalahan yang kompleks terkait One Health. Terdapat tujuh bab yang akan membantu membangun keahlian, pengetahuan, dan kemampuan para peserta kursus untuk dapat secara efektif mencari jawaban terhadap permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat melebihi disiplin ilmunya, dan juga agar para peserta dapat berfungsi sebagai satu bagian yang menyatu dengan tim ahli yang bersifat multi-disiplin. Tujuh bab di dalam Buku Panduan Aplikasi SoftSkill One Health meliputi: Kolaborasi dan Kemitraan Komunikasi dan Informatika Budaya, Kepercayaan, Nilai and Etika Kepemimpinan Manajemen Kebijakan, Advokasi and Regulasi Systems Thinking Buku ini dirancang oleh tim penyusun yang terdiri dari 33 ahli dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ilmu kedokteran hewan, kedokteran, kesehatan masyakarat, ekologi, rancangan instruksional, meliputi lima negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat, yang telah bekerjasama selama hampir satu tahun untuk menyusun modul-modul One Health ini, tim penyusun terdiri dari: Dr. Abu Tholib Aman Mr. Irwin Fernandez Chavez Dr. Jeein Chung Dr. Ede Surya Darmawan Dr. Stanley Fenwick Ms. Louise Flynn Dr. Karin Hamilton Dr. Latiffah Hassan Dr. Douglas L. Hatch Dr. Raymond R. Hyatt Ms. Kimberly Kennedy
Dr. Nongyao Kasatpibal Dr. Sumalee Lirtmunlikaporn Dr. Roslaini Bin Abd. Majid Dr. Mohd Rizal Abdul Manaf Dr. Walasinee Moonarmart Dr. Saengduen Moonsom Ms. Pornthip Rujisatian Dr. Sarmin MP Dr. Pham Hong Ngan Dr. Felicia Nutter Dr. Mohd Sham Bin Othman
Dr. Pham Duc Phuc Dr. Trioso Purnawarman Dr. Jennifer Steele Dr. Agik Suprayogi Ms. Roberta Talmage Dr. Metawee Thongdee Dr. Kriangkrai Thongkorn Mr. Luu Quoc Toan Dr. Ronald Morales Vargas Dr. Le Thi Huong Dr. Le Thi Thanh Xuan
Buku ini berasal dari Modul One Health yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga mudah untuk diajarkan kepada mahasiswa kesehatan di Indonesia. Materi yang dirancang dalam buku ini telah dirancang agar anda dapat menyesuaikan isinya terhadap lokasi spesifik anda (universitas, wilayah, negara, dll.). Sebagai contoh, anda mungkin ingin menyesuaikan praktek di lapangan terhadap fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan atau satwa liar di wilayah anda; atau mungkin anda ingin memfokuskan perhatian anda pada penyakit-penyakit zoonotic yang prevalensinya paling tinggi di wilayah anda. Jika anda mengajar mahasiswa S2 dan bukan mahasiswa S1, maka anda mungkin ingin menambahkan pekerjaan akademis ke dalam tugas dan bahan bacaan mahasiswa anda. Anda mungkin dapat memasukkan beberapa aspek dari modul One Health ini di matakuliah mahasiswa S1, anda dapat menggunakan materi-materi di dalam modul untuk digunakan dalam workshop untuk para ahli, atau anda dapat memodifikasi materi-materi tersebut untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan di masyarakat. Setiap bab dan materi telah dirancang agar dapat menyesuaikan dan menyelaraskan dengan rencana pemakaiannya. Berkreasilah dan jadikanlah materi ini berguna untuk anda. Salam Koordinator INDOHUN iii
iv
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Pendahuluan “One Health” merupakan aktivitas global yang penting berdasarkan konsep bahwa kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan/ekosistem bersifat saling bergantung satu sama lain atau interdependen, dan tenaga profesional yang bekerja dalam area tersebut akan dapat memberikan pelayanan terbaik dengan saling berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai semua faktor yang terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan patogen baru dan agen zoonotik, juga kontaminan dan toksin lingkungan yag dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas substansial, serta berdampak pada pertumbuhan sosioekonomik, termasuk pada negara berkembang. Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health dan Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health dapat digunakan secara bersamaan ataupun individual oleh para pengajar. Buku ini terdiri dari masing-masing tujuh bab atau modul. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health yaitu Konsep dan Pengetahuan tentang One Health; Dasar-dasar Penyakit Menular; Manajemen Penyakit Menular; Epidemiologi dan Analisis Risiko; Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat; Kesehatan Ekosistem; dan Perubahan Perilaku. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health yaitu Kolaborasi dan Kemitraan; Komunikasi dan Informatika; Budaya, Kepercayaan, Nilai and Etika; Kepemimpinan; Manajemen; Kebijakan, Advokasi and Regulasi; dan Systems Thinking. Pemanfaatan buku ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pengajar. Pemodifikasian susunan bab dapat dilakukan. Setiap bab memiliki bobot pengajaran yang berbeda, sehingga dapat diajarkan dalam beberapa sesi. Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari buku ini adalah untuk: Informasi lebih lanjut mengenai buku ini, hubungi: INDOHUN NCO Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok, Jawa Barat 16424 Telp./Fax.: 021 2930 2084 E-mail:
[email protected] Website: www.indohun.org
menambah pengetahuan dan meningkatkan kolaborasi lintas-sektor serta antarprofesi; memberikan strategi praktis yang bermanfaat untuk investigasi lapangan wabah penyakit sekaligus menjadi paparan realistis bagi mahapeserta dan fakultas mengenai kemunculan penyakit infeksi, temasuk agen infeksi zoonotik, agen infeksi yang baru diidentifikasi yang mampu menyebabkan ancaman pandemi, kampanye peningkatan kesadaran publik dan manajemen penyakit, serta kesehatan ekosistem dan lingkungan; dan meningkatkan kerja sama di kalangan petugas kesehatan pemerintah tingkat nasional, regional, serta kabupaten yang tertarik pada prinsip One Health, bersama dengan agen kesehatan multilateral (misalnya Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization [WHO], Badan Makanan dan Pertanian Persatuan Bangsa-Bangsa/Food and Agriculture Organization of the United Nations [FAO], serta Badan Kesehatan Satwa Dunia/World Organisation for Animal Health [OIE]), juga lembaga swadaya masyarakat (LSM)/nongovernmental organizations (NGOs) dan pihak swasta. Keterangan berikut wajib dicantumkan oleh siapa saja yang hendak menduplikasi bahan atau isi rangkaian modul One Health: Modul Pendidikan One Health, Southeast Asia One Health Network (SEAOHUN), 2014. 1
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Bab 6
Bab 6: Berpikir Sistem Deskripsi Modul dan Outcome Pembelajaran
Modul ini memberikan peserta keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pendekatan Berpikir Sistem terhadap penyakit pandemik emerging. Outcome utama dari modul ini adalah kemampuan untuk: Menggunakan Berpikir Sistem untuk memetakan sistem yang kompleks dan rumit yang mencakup komponen manusia, hewan, lingkungan dan ekologi. Bekerja sebagai bagian dari tim One Health yang menggunakan pemetaan sistem untuk mengintegrasikan informasi dari banyak disiplin dan sektor, untuk mengembangkan strategi untuk menjawab tantangan One Health dan untuk mengantisipasi mengurangi potensi dampak yang tidak diinginkan dari tindakan One Health.
Target Peserta
Mahasiswa S1 dan S2 dari Universitas; atau Mitra One Health, Praktisi dan Ahli
Peta Pembelajaran
Kompetensi Kompetensi #1
Tujuan Pembelajaran untuk Membangun Kompetensi
Menjelaskan elemenelemen dari kompleks permasalahan dan Berpikir Sistem.
Memahami konsep inti dari Berpikir Sistem dan penerapannya di dalam intervensi One Health dengan: Secara akurat menjelaskan konsep utama sistem (contohnya, sistem yang kompleks, rumit dan adaptif ) Memahami apa yang berbeda dari Berpikir Sistem terhadap bentuk lain dari thinking (contoh, logis, kausal, dll.) Mengevaluasi keuntungan dan implikasi dari penggunaan pendekatan system untuk mamahami permasalahan One Health. 319
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Kompetensi #2
Tujuan Pembelajaran untuk Membangun Kompetensi
Membuat dan menggunakan pemetaan sistem untuk memperdalam pemahaman permasalahan One Health.
Membuat pemetaan sistem terkait permasalahan One Health dengan:
Kompetensi #3
Tujuan Pembelajaran untuk Membangun Kompetensi
Bermitra dengan anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan kompleks One Health menggunakan Berpikir Sistem dan tools/maps yang relevan.
Berkontribusi sebagai anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan One Health dengan:
Mengidentifikasi elemen-elemen dasar dari permasalahan One Health. Mengidentifikasi kaitan antara manusia, hewan dan lingkungan. Memetakan titik-titik integrasi dimana elemen-elemen sistem individual (contoh: jejaring sosial, organisasi, pemerintah, komunitas, ekosistem) saling berinteraksi.
Menggunakan konsep dari teori “wicked” problem/“super wicked” problem untuk lebih memahami bagaimana memformulasikan dan mendekati tantangan One Health. Mengintegrasikan informasi dan tindakan lintas disiplin dan sektor menggunakan peralatan Berpikir Sistem. Mengidentikasi poin-poin pengungkit untuk dampak maksimal. Menentukan dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan dari intervensi yang sudah direncanakan. Membuat umpan balik mendasar dan feed-forward loops.
Gambaran Umum Waktu 30 Menit
Topik Pengantar Modul Berpikir Sistem
Bahan Flipchart atau whiteboard dan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Akses internet Klip video
60 Menit
Apa itu Berpikir Sistem?: Tantangan Pembelajaran
Flipchart atau whiteboard dan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Panduan Peserta Akses internet Klip video
180 Menit
Apa itu Berpikir Sistem?: Sebuah Eksplorasi
Flipchart atau whiteboard dan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Bahan untuk membuat poster (kertas flipchart, spidol)
320
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Waktu
Topik
Bahan
60 Menit
Apa itu Berpikir Sistem?: Berbagi Pembelajaran
Lakban atau stand untuk memasang poster
90 Menit
Masalah berat: Mencari Solusi terkait Permasalahan One Health dengan Berpikir Sistem
Flipchart atau whiteboard dan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Bahan untuk membuat poster (kertas flipchart, spidol)
60 Menit
Masalah Berat dalam One Health: Berbagi Solusi
Flipchart atau whiteboard dan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Lakban atau stand untuk memasang poster
60 Menit Perenungan dan Evaluasi Pembelajaran
Panduan Peserta
Cara untuk Menyampaikan Materi Modul ini Modul ini mengajarkan Berpikir Sistem menggunakan metodologi pengajaran yang dinamakan pembelajaran berbasis masalah atau yang lebih dikenal dengan istilah Problem-Based Learning (PBL): Peserta akan dihadapkan pada tantangan pembelajaran One Health dan akan diminta untuk memecahkan tantangan tersebut dengan menggunakan Berpikir Sistem. PBL membutuhkan teknik pengajaran yang khusus yang mana pengajar memfasilitasi pembelajaran dengan mendukung, mengarahkan dan memantau proses pembelajaran tersebut. Pengajar tidak menjawab pertanyaan, tapi mengajukan balik pertanyaan dengan metode Socratic sehingga peserta dapat menemukan langkah mereka selanjutnya. Informasi lebih lanjut tentang metode Socratic, lihatlah “Menggunakan Pertanyaan di dalam Modul One Health,” di bagian Pengantar Materi One Health. Tujuan dari PBL adalah untuk membantu peserta untuk dapat mengembangkan pengetahuan yang fleksibel, keahlian memecahkan masalah yang efektif, pembelajaran mandiri, kemampuan kolaborasi efektif dan motivasi intrinsik, sebagai tambahan atas keahlian teknis dan pengetahuan yang spesifik domain. Di dalam sebuah model PBL, peserta bekerja secara bersama-sama untuk memecahkan permasalahanpermasalahan kompleks dunia nyata. Untuk memecahkan permasalahan-permasalahan ini, peserta merancang rencana pembelajaran tentang bagaimana mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengembangkan solusi. DI dalam pencarian solusi tersebut, peserta berinteraksi dengan akademisi dan ahli teknis, serta berbagai pemangku kebijakans yang meliputi badan usaha, organisasi pemerintah dan non-pemerintah, serta organisasi berbasis masyarakat. Bekerja di dalam grup-grup, peserta menentukan masalah dan kemudian mengidentifikasi apa yang mereka ketahui dan apa yang perlu mereka ketahui untuk memecahkan permasalahan tersebut. Peserta mengidentifikasi bagaimana dan di mana untuk mengakses informasi baru yang dapat membantu mereka memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya permasalahan PBL berkaitan dengan penyakit (ill-defined), yang mana peserta perlu untuk mengklarifikasi asumsi dan menguji asumsi tersebut dengan mengumpulkan data dari berbagai disipilin dan perspektif. Di dalam banyak permasalahan PBL, tidak hanya ada “satu jawaban yang benar” dan seringkali solusi harus dihasilkan dari data yang terbatas.
321
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Proses pemecahan masalah dapat disimpulkan ke dalam tujuh tahapan berikut ini: Tahap Satu: Grup mendiskusikan masalah atau tantangan pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang sudah diperoleh sebelumnya. Mereka mengidentifikasi apa yang mereka ketahui. Tahap Dua: Grup mengidentifikasi apa yang mereka harus ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Selama tahapan ini, grup menganalisis dan mematahkan masalah ke dalam komponenkomponen, membahas implikasinya, memikirkan kemungkinan penjelasan atau solusi, dan membangun hipotesis di dalam bekerja. Tahap Tiga: Selama tahapan ini, tim mengidentifikasi dan membagi tugas pembelajaran dan membuat rencana studi untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Grup membuat rencana yang menguraikan informasi atau pengetuhuan tambahan apa saja yang mereka butuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Rencananya harus mencakup: Daftar referensi yang harus dikonsultasikan, termasuk artikel, website, dll., dan daftar tindakan khusus yang harus dilakukan dan siapa yang akan melakukannya. Tahap Empat: Peserta mengumpulkan informasi di kelas melalui percobaan, kuliah kecil, dll. dan di luar kelas melalui kunjungan lapangan, wawancara, dll.
Tahap Lima: Sembari grup mengumpulkan infomasi, mereka juga menganalisis dan mengevaluasi data. Data dapat memperkuat atau melemahkan asumsi mereka terkait masalah dan mempengaruhi grup untuk memeriksa ulang apa yang mereka ketahui dan apa yang harus mereka ketahui. Tahap Enam: Grup mengusulkan sebuah solusi terhadap permasalahan atau tantangan pembelajaran. Tahap Tujuh: Menyampaikan solusinya adalah tahapan terakhir. Ini memungkinkan peserta lain untuk mengulas, membenarkan atau menyanggah temuannya. Dengan ini maka, proses pembelajaran berlanjut. Referensi bagi Fasilitator 1. Abdalla, E. A. and Gaffar, A. M. (2011). The Seven Steps of PBL Implementation: Tutor’s Manual. Retrieved from: https:// www.academia.edu/1215059/THE_SEVEN_STEPS_OF_PBL_IMPLEMENTATION_TUTORS_MANUAL 2. Amador, J. A., Miles L. and Peters C.B. (2007). The Practice of Problem-Based Learning: A Guide to Implementing PBL in the College Classroom. Anker Boston, MA: Anker Publishing Company, Inc. 3. Barell, J. F. (2006). Problem-Based Learning: An Inquiry Approach. United States of America: Corwin Press. 4. Horst, W.J. Rittel and Melvin M. Webber, “Dilemmas in a General Theory of Planning,” Policy Sciences 4, (1973), (pp. 155–169). Retrieved from http://link.springer.com/article/10.1007/BF01405730. 5. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d). Systems Diagrams Guidelines. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Diagrams-Guidelines1.pdf. 6. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d), Berpikir Sistem- Approaches. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Thinking-Approaches.pdf. 7. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d). Berpikir Sistem Key Concepts. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Thinking-Key_Concepts1.pdf. 8. Meadows, D. (2008). Thinking in Berpikir Sistem: A Primer. United States of America: Chelsea Green Publishing. 9. Senge, P. (2006). The Fifth Discipline: The Art & Practice of The Learning Organization. New York, New York: Doubleday Business.
322
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Pengantar Berpikir Sistem Tujuan Pembelajaran: Tipe Pembelajaran: Waktu: Alat dan Bahan:
Menjelaskan ke peserta gambaran umum dari Modul Berpikir Sistem dan tujuan pembelajarannya. Kuliah; Klip video 30 menit Flipchart dan whiteboard dengan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Panduan Peserta Akses internet (untuk fasilitator) Klip video – Berpikir Sistem, Institut Riset Australia untuk Lingkungan dan Keberlanjutan
Catatan untuk Fasilitator
Kuliah
20 Gambaran Umum Modul Menit Memberikan gambaran umum tentang kompetensi modul dan agenda dan kemudian memperkenalkan konsep PBL. Kompetensi Modul Berpikir Sistem Menjelaskan elemen-elemen dari permasalahan kompleks dan Berpikir Sistem. Membuat dan menggunakan pemetaan sistem untuk memperdalam pemahaman terkait permasalahan One Health. Bermitra dengan anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan kompleks One Health menggunakan Berpikir Sistem dan tools terkait. Agenda 30 Menit
Pengantar Modul Berpikir Sistem
60 Menit
Apa itu Berpikir Sistem?: Tantangan Pembelajaran
180 Menit Apa itu Berpikir Sistem?: Eksplorasi 60 Menit
Apa itu Berpikir Sistem?: Berbagi Pembelajaran
90 Menit
Masalah berat: Mencari Solusi terkait Permasalahan One Health dengan Berpikir Sistem
60 Menit
Masalah Berat dalam One Health: Berbagi Solusi
60 Menit
Perenungan dan Evaluasi Pembelajaran
323
INDOHUN
Klip Video
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health 10 Memperlihatkan kepada peserta klip video pendek berikut ini dengan menekankan Menit pada apa yang dapat terjadi ketika anda tidak memandang isu One Health dari perspektif sistem. Berikanlah beberapa menit untuk menampung pertanyaanpertanyaan atau komentar-komentar. YouTube – Berpikir Sistem, Institut Riset Australia untuk Lingkungan dan Keberlanjutan, Universitas Macquone http://www.youtube.com/watch?v=jmnKM2jcXds
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan ke peserta gambaran umum dari Modul Berpikir Sistem dan tujuan pembelajarannya.
Sumber Gambar: www.permanentculturenow.com
Catatan: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
324
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Apa itu Berpikir Sistem? Tantangan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran:
Membuat rencana pembelajaran tentang Berpikir Sistem.
Tipe Pembelajaran:
Problem-Based Learning (PBL)
Waktu:
60 Menit
Alat dan Bahan:
Flipchart atau whiteboard dengan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Akses internet(untuk fasilitator) Panduan Peserta Klip video – Menyederhanakan Kompleksitas, Eric Berlow
Tugas Pra-Kelas:
Bacalah – “Konsep Kunci - Berpikir Sistem”, (International Centre for development oriented Research in Agriculture/ICRA Learning Resources)
Catatan untuk Fasilitator Mintalah peserta untuk membaca artikel berikut ini sebelum kelas dimulai: “Konsep Kunci - Berpikir Sistem”, ICRA Learning Resources Pra-kerja
5 menit
Pengantar Sesi Sampaikanlah pengantar berikut ini tentang sistem dan Berpikir Sistem: Ketika anda belajar tentang sistem, kompleksitasnya sangat luar biasa. Pendekatan Berpikir Sistem memungkinkan kita untuk mulai memahami kompleksitasnya dan menggunakannya untuk mencari jawaban yang bermakna. Untuk sedikit inpirasi, marilah kita untuk beberapa menit menonton TED Talk oleh Eric Berlow, seorang ahli ekologi dan ilmuwan jejaring yang dikenal akan risetnya dalam hal jarring-jaring makanan dan jejaring ekologis dan pendekatan kreatifnya terhadap permasalahan kompleks.
Kegiatan Individual
25 menit
TED Talk – Eric Berlow, Menyederhanakan Kompleksitas http:// www.ted.com/talks/eric_berlow_how_complexity_leads_to_ simplicity.html Membangun Rencana Pembelajaran Berpikir Sistem Anda Mulailah kegiatan dengan menugaskan peserta untuk menuliskan namanya di flipchart atau whiteboard.
325
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Di bawah nama mereka, buatlah dua kolom yang diberi judul “Hal-hal yang Saya Ketahui tentang Berpikir Sistem” dan “Hal-hal yang Saya Tidak Ketahui tentang Berpikir Sistem.” Kemudian mintalah ke peserta untuk membuat daftarnya di setiap kolom.
Kegiatan Grup Kecil
25 Mintalah ke peserta untuk mondar-mandir di dalam ruangan dan melihat daftar menit peserta lainnya. Buatlah tim yang terdiri dari 3 atau 4 peserta yang memiliki daftar yang bersifat komplementer terhadap dirinya (contoh: pasangkanlah orang-orang yang mengetahui hal-hal yang tidak diketahui oleh mitranya). Masing-masing tim menyelesaikan kedua kolom pertama tabel tentang Rencana Pembelajaran Berpikir Sistem di dalam Panduan Peserta. Kemudian membuat rencana pembelajaran tentang Berpikir Sistem. Rencana ini bertujuan untuk mengisi celah yang dimiliki tim dalam hal pengetahuan dan memastikan bahwa mereka akan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang Berpikir Sistem. Tim mempertimbangkan pertanyaan berikut ini sebelum mengisi kolom ketiga: Apa yang anda ketahui tentang Berpikir Sistem agar dapat menggunakan pendekatan Berpikir Sistem di dalam menjawab permasalahan One Health? Bagaimanakah urutan di dalam anda mempelajari tentang hal-hal yang telah diidentifikasi di pertanyaan sebelumnya? Sumber daya utama apa sajakah yang akan anda gunakan? Apa yang akan anda lakukan ketika anda tidak dapat menemukan informasi yang anda inginkan? Apa yang anda lakukan ketika anda punya pertanyaan-pertanyaan? Bagaimana anda akan tahu kalau informasi sudah cukup? Rencana Pembelajaran Berpikir Sistem Hal-hal yang kita ketahui tentang Berpikir Sistem
Hal-hal yang tidak kita ketahui tentang Berpikir Sistem
Rencana pembelajaran lebih lanjut tentang apa yang tidak kita ketahui
Catatan: Jika peserta berkata bahwa mereka tidak mengetahui apapun tentang Berpikir Sistem, maka tanyakanlah ke mereka: “Ketika sebuah topik itu baru untuk anda, apa yang anda lakukan pertama kali untuk mempelajarinya?” Kumpulkanlah jawaban dan kemudian berkatalah: “Untuk satu jam berikutnya, laksanakanlah rencana anda untuk mempelajari hal baru. Kemudian, berhentilah dan buatlah daftar tentang apa yang anda sekarang ketahui dan apa yang masih harus anda cari tahu.” Ingatlah, PBL adalah sebuah proses yang berulang dan peserta hendaknya mereka memperbarui apa yang mereka ketahui dan tidak ketahui.
326
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Ketika tim sudah menyelesaikan daftarnya, beritahukanlah bahwa mereka akan menggunakan rencana pembelajaran tersebut untuk menyelesaikan tugas di sesi berikutnya. 5 Kebiasaan dari Pemikir Sistem minutes Ulas kembali dan diskusikan slide PowerPoint: “Kebiasaan dari Pemikir Sistem.”
Poster from http://wizzyschool.com/cosmiceducation/environsustainabilitycurriculum.php
327
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Membuat rencana pembelajaran tentang Berpikir Sistem.
Bacalah “Konsep Kunci-Berpikir Sistem” (ICRA Learning Resources)
Tugas Bacaan Catatan: --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Membuat Rencana Pembelajaran tentang Berpikir Sistem
Kegiatan Individual
328
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Isilah tabel di bawah ini: Hal-hal yang kita ketahui tentang Berpikir Sistem
Tugas Grup Kecil
Hal-hal yang kita tidak ketahui tentang Berpikir Sistem
Carilah dua atau tiga peserta lain yang anda rasa dapat membuat anda memahami tentang Berpikir Sistem. Sebagai tim, gunakanlah 25 menit untuk membuat rencana untuk lebih mempelajari tentang Berpikir Sistem. Mulailah dengan mendiskusikan: Apa yang anda ketahui tentang Berpikir Sistem agar dapat menggunakan pendekatan Berpikir Sistem di dalam menjawab permasalahan One Health? Bagaimanakah urutan di dalam anda mempelajari tentang hal-hal yang telah diidentifikasi di pertanyaan sebelumnya? Sumber daya utama apa sajakah yang akan anda gunakan? Apa yang akan anda lakukan ketika anda tidak dapat menemukan informasi yang anda inginkan? Apa yang anda lakukan ketika anda punya pertanyaan-pertanyaan? Bagaimana anda akan tahu kalau informasi sudah cukup? Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, isilah tabel di halaman berikut.
RENCANA KITA UNTUK MEMPELAJARI TENTANG BERPIKIR SISTEM Hal-hal yang kita ketahui tentang Berpikir Sistem
Hal-hal yang tidak kita ketahui
Rencana untuk lebih mempelajarinya
Dua referensi untuk membantu anda memulai pembelajaran tentang Berpikir Sistem adalah the ICRA Learning Resources tentang “Panduan Berpikir Sistem” dan “Pendekatan Berpikir Sistem ”. Referensi sudah termasuk di bagian akhir modul ini, yaitu di dalam bagian referensi.
329
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Poster dari http://wizzyschool.com/cosmiceducation/environsustainabilitycurriculum.php
Catatan: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
330
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Apa itu Berpikir Sistem? Sebuah Eksplorasi Tujuan Pembelajaran:
Memahami konsep inti tentang Berpikir Sistem dan penerapannya di dalam di dalam intervensi One Health dengan: Secara akurat menjelaskan konsep pokok sistem (contoh: kompleks, rumit and sistem yang adaptif ). Memahami perbedaan Berpikir Sistem dibandingkan bentuk lain thinking (contoh, logis, kausal, dll.). Mengevaluasi keuntungan dan implikasi dari penggunaan penedekatan sistem untuk memahami permasalahan One Health.
Tipe Pembelajaran:
Problem-Based Learning (PBL)
Waktu:
180 Menit
Alat dan Bahan:
Flipchart atau whiteboard dengan spidol (untuk setiap peserta) Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Panduan Peserta Bahan untuk membuat poster (kertas flipchart, spidol)
Tugas Pra-Kelas:
Bacalah “Panduan Diagram Sistem” (ICRA Learning Resources) Bacalah “Berpikir Sistem: Pendekatan” (ICRA Learning Resources)
Rincian Catatan Sebelum kelas dimulai, mintalah peserta untuk membaca artikel berikut ini: “Systems Diagrams Guidelines” (ICRA Learning Resources) “Berpikir Sistem: Approaches” (ICRA Learning Resources) Pra-kerja
Kegiatan Grup Kecil
Catatan: Sesi ini dapat dimulai pada saat tatap muka kelas dan kemudian diselesaikan di rumah, atau dilakukan pada beberapa tatap muka kelas. 80 Membuat Peta Berpikir Sistem Menit Arahkan peserta untuk menggunakan rencana pembelajaran Berpikir Sistem yang telah dibuat di materi sebelumnya untuk membuat poster dengan menggunakan teknik pemetaan sistem yang: Mendefinisikan Berpikir Sistem. Meringkaskan konsep-konsep inti Berpikir Sistem. Menjelaskan elemen-elemen khusus Berpikir Sistem dibandingkan terhadap bentuk “thinking” yang lain. Memperagakan cara untuk membuat pemetaan sistem. Mengevaluasi keuntungan dan implikasi penggunaan pendekatan sistem untuk memahami permasalahan One Health.
331
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Catatan: Di sesi ini, tim-tim akan meneliti dan mempelajari tentang Berpikir Sistem. Sebagai fasilitator, anda akan membatu proses pembelajaran dengan: Mendengarkan peserta dan merenungi apa yang anda dengar. Bertanya untuk mendorong penemuan. Mengarahkan peserta ke sumber-sumber referensi. Lihatlah ke Catatan Singkat Fasilitator di halaman berikutnya di dalam panduan ini dan bacaan-bacaan yang diberikan tentang sistem, Berpikir Sistem dan pemetaan sistemping.
Catatan Singkat Fasilitator - Sistem, Berpikir Sistem dan Pemetaan sistem Karakteristik Sistem Integritas atau Keutuhan Adaptif Kuat Evolusioner Berorientasi pada Tujuan (Goal-seeking) Self-preserving Mengatur dirinya sendiri untuk menyesuaikan terhadap perubahan (Self-organizing) Memiliki batasan-batasan Deskripsi Tambahan tentang Sistem Sebuah gabungan elemen-elemen yang saling terhubung yang secara koheren diatur sedemikian rupa untuk mencapai sesuatu. (Donnella H. Meadows, 2008) Sebuah gabungan elemen-elemen yang berinteraksi dalam kurun waktu tertentu yang menerapkan aturan yang sederhana yang mengarah pada pola perilaku. (Peter Coleman, 2011) Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian dengan tautan di antara bagian-bagian tersebut, yang menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan, dan batasan yang menentukan apa yang berada di dalam dan di luar sistem (Williams, 2011) Seluruh bagian dari sistem harus memiliki kaitan (langsung atau tidak langsung), jika tidak maka sebenarnya ada dua atau lebih sistem yang berbeda. Setiap sistem mempunyai batasan dan batasan tersebut adalah keputusan yang dibuat oleh pengamat atau kumpulan pengamat. Sebuah sistem dapat diletakkan di dalam sistem lain, atau dapat beririsan dengan system lain. Sebuah sistem menerima input dari dan mengirim output ke lingkungan yang lebih luas. Informasi, energi, dan/atau material secara terus-menerus mengalir di antara elemen-elemen berbeda yang menyusun sebuah sistem dan juga mengalir dari lingkungan sekitar ke dalam sistem melewati membran semipermeabel atau batasan. Sebuah sistem memiliki sejarah dan masa lalu diintegrasikan dengan masa kini; elemen-elemennya saling berevolusi dan juga dengan lingkungan. Evolusi tersebut tidak dapat diubah arahnya. (Snowden dan Boone, 2007) Tersusun dari entitas yang mencari kesetimbangan, tapi dapat memperlihatkan perilaku yang berubah-ubah, kacau-balau atau eksponensial. Perubahan terhadap sistem umumnya non-linier. Mungkin saja perubahan itu tertunda atau tidak terlihat.
332
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Dampaknya tidak selalu kumulatif; melainkan “berinteraksi ke luar” di dalam hubungan dinamis dengan bagian-bagian lain dari sistem. Sistem yang sederhana memiliki derajat certainty dan predictability yang tinggi, dan hubungan sebabakibat yang diketahui. Jawaban yang benar umumnya tidak perlu dibuktikan lagi (self-evident) dan tidak perlu dipertanyakan lagi dan terdapat kesepakatan umum tentang bagaimana sebuah permasalahan dapat dipecahkan. (Quinn dan Patton 2011) Sistem yang rumit dapat terdiri atas beberapa jawaban benar. Sementara seringkali terdapat hubungan yang jelas antara sebab dan akibat, tidak semua orang dapat melihatnya. Ini adalah ranah dari “yang diketahui, yang tidak diketahui.” (Snowden dan Boone 2007) Sistem yang kompleks dicirikan dengan derajat ketidaktentuan yang tinggi dan rendahnya kemufakatan. Itu melibatkan elemen-elemen yang saling berinteraksi dalam jumlah besar dan interaksinya bersifat non-linier. Perubahan kecil dapat menghasilkan konsekuensi besar yang tidak proporsional. Konteks yang kompleks adalah ranah dari yang tidak diketahui dari yang tidak diketahui. (Snowden dan Boone 2007) Sistem-sistem yang adaptif adalah sekumpulan entitas-entitas yang saling berinteraksi atau saling bergantung satu sama lain, yang membentuk kesatuan yang terintegrasi yang secara bersama-sama merespons terhadap perubahan lingkungan atau perubahan dari satu atau lebih bagian yang berinteraksi. Feedback loops adalah ciri utama dari sistem yang adaptif. Contoh sistem yang adaptif adalah ekosistem, organisme individual, komunitas manusia, organisasi manusia dan keluarga manusia. Perilaku individual dan kolektif dari entitasentitas turut berubah dan mengatur dirinya, menyesuaikan dengan peristiwa inisiasi-perubahan-mikro atau gabungan peristiwa. Tiga Karakteristik dari Pendekatan Berpikir Sistem (Peter Sange, 2012) 1. Sebuah komitmen yang sangat dalam dan gigih terhadap pembelajaran yang hakiki. 2. Bersiaplah untuk keliru: Jalan pikiran seseorang bersifat terbatas; kerelaan untuk menantang model mental pribadi. 3. Lakukan triangulasi: Memerlukan orang-orang yang dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda untuk bekerja secara kolektif. Diambil dari: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=HOPfVVMCwYg Pemetaan sistem (Pemetaan sistem di Universitas Terbuka, www.open.ac.uk) Digunakan sebagai alat untuk berpikir Alat komunikasi Dibentuk dari “gumpalan-gumpalan” dan kata-kata Memperlihatkan struktur dari sebuah system of interest Memperlihatkan struktur sebagai sebuah hirarki dari pengelompokkan-pengelempokkan Membangun Pemetaan sistem (Pemetaan sistem di Universitas Terbuka, www.open.ac.uk) Pendekatan dari atas ke bawah (Top-Down Approach): Mengidentifikasi tujuan yang jelas untuk system of interest anda (Judul dari Pemetaan sistem). Menggambar batasan. Mengidentifikasi subsistem-subsistem. Memikirkan subsistem dan komponen apa yang diperlukan di dalam masing-masing subsistem. Melanjutkan pergerakan ke level yang lebih rendah. Mungkin akan berguna jika merancang subsistem dari coretan pensil.
333
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Pendekatan dari bawah ke atas (Bottom-Up Approach): Berguna jika tujuan dari system of interest anda belum ditentukan, tetapi anda dapat mengidentifikasi elemenelemen penyusunnya. Mulailah dari komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem anda. Kelompokkanlah komponen-komponen tersebut. Lanjutkanlah pengelompokkan hingga anda dapat membuat batas-batasnya. Mengidentifikasi tujuan dari sistem anda yang sudah disatukan tersebut dan berilah judulnya. Tipe lain dari Diagram/Map yang Mirip Concept Map: Sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep dan digunakan untuk mengelola dan menyusun pengetahuan. Mind Map: Sebuah diagram yang digunakan untuk memvisualisasikan garis besar informasi. Seringkali dibuat mengellilingi kata kunci atau teks, ditempatkan di tengah, yang mana kata-kata dan konsep yang berhubungan akan ditambahkan. Kategori-kategori besar menyebar dari titik pusat dan kategori-kategori kecil adalah ranting dari cabang yang lebih besar. Kategori dapat menggambarkan kata, ide, atau tugas. (John W. Budd, 2004) Spray Diagram: Terlihat mirip dengan mind map, tapi digunakan untuk menampilkan struktur argument, untuk merangkum hubungan antara ide orang lain atau untuk membuat catatan. Rich Picture: Memberikan mekanisme pembelajaran tentang masalah kompleks (ill-defined problems) dengan menggambarkan tampilan “kaya” yang detail tentangnya. Tidak ada kemufakatan tentang sintaksis, dan terdiri atas symbol-simbol, dan sketsa-sketsa. Flow Chart: Sebuah diagram yang memperlihatkan tahapan demi tahapan perkembangan melalui sebuah prosedur atau sistem dengan seperangkat simbol-simbol konvensional. Causal Loop Diagram: Membantu di dalam memvisualisasikan bagaimana berbagai variabel yang berbeda saling berhubungan di dalam sebuah sistem. Diagram terdiri atas seperangkat catatan-catatan dan tepiantepian (edges).
334
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Berpikir Sistem Maps dari Berpikir Sistem (Contoh)
335
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Memahami konsep inti tentang Berpikir Sistem dan penerapannya di dalam di dalam intervensi One Health dengan: Secara akurat menjelaskan konsep pokok sistem (contoh, kompleks, rumit and sistem yang adaptif ). Memahami perbedaan Berpikir Sistem dibandingkan bentuk lain thinking (contoh, logis, kausal, dll.). Mengevaluasi keuntungan dan implikasi dari penggunaan penedekatan sistem untuk memahami permasalahan One Health.
Bacalah “Panduan Diagram Sistem” (ICRA Learning Resources) Bacalah “Berpikir Sistem: Pendekatan” (ICRA Learning Resources) Pra-kerja Membuat Peta Berpikir Sistem Membuat poster dengan menggunakan teknik Pemetaan Sistem untuk: Mendefinisikan Berpikir Sistem. Small Group Activity
Meringkaskan konsep-konsep inti Berpikir Sistem. Menjelaskan elemen-elemen khusus Berpikir Sistem dibandingkan terhadap bentuk “thinking” yang lain. Memperagakan cara untuk membuat Pemetaan Sistem. Mengevaluasi keuntungan dan implikasi penggunaan pendekatan sistem untuk memahami permasalahan One Health. Contoh-contoh Pemetaan Sistem
336
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
BERPIKIR SISTEM Area untuk merancang poster Berpikir Sistem anda tentang Berpikir Sistem.
337
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Catatan: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
338
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Apa itu Berpikir Sistem? Berbagi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran:
Memahami konsep inti tentang Berpikir Sistem dan penerapannya di dalam intervensi One Health dengan: Secara akurat menjelaskan konsep utama sistem (contoh: sistem yang kompleks, rumit dan adaptif ) Memahami apa yang berbeda dari Berpikir Sistem terhadap bentuk lain dari thinking (contoh, logis, kausal, dll.) Mengevaluasi keuntungan dan implikasi dari penggunaan pendekatan system untuk mamahami permasalahan One Health.
Tipe Pembelajaran:
Peer Learning (Sesi Poster)
Waktu:
60 Menit
Alat dan Bahan:
Lakban atau stand untuk memasang poster
Rincian Catatan
Kegiatan Grup Besar
60 Menyajikan Berpikir Sistem Map Anda Menit Pasanglah masing-masing poster di dinding. Mintalah agar masing-masing tim mengulas poster-poster tim lain dan berilah masing-masing 15 menit untuk mendiskusikan perbaikan akhir poster yang ingin mereka lakukan. Ulaslah kembali kegiatan di atas dengan menggunakan metode berikut ini: Opsi 1
Mintalah masing-masing tim untuk menyajikan poster mereka ke kelas, menyoroti perbaikan yang telah dilakukan atau hal yang mereka pelajari dari poster-poster tim lainnya.
Opsi 2
Mintalah satu grup untuk menyajikan posternya dan kemudian mintalah grup lainnya untuk menambahkan ke poster untuk menyusun penyajian akhir seluruh peserta tentang Berpikir Sistem.
339
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Memahami konsep inti tentang Berpikir Sistem dan penerapannya di dalam intervensi One Health dengan: Secara akurat menjelaskan konsep utama sistem (contoh., sistem yang kompleks, rumit dan adaptif ) Memahami apa yang berbeda dari Berpikir Sistem terhadap bentuk lain dari thinking (contoh, logis, kausal, dll.) Mengevaluasi keuntungan dan implikasi dari penggunaan pendekatan sistem untuk mamahami permasalahan One Health.
Pengetahuan Baru Apa yang grup lainnya cantumkan di dalam posternya tentang Berpikir Sistem yang ingin anda tambahkan ke dalam poster anda? Latihan Grup Besar Catatan: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
340
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health BERPIKIR SISTEM
Buatlah sketsa atau catatan di sini terkait poster akhir kelas tentang Berpikir Sistem.
341
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Masalah Serius: Mencari Solusi Permasalahan One Health dengan Berpikir Sistem Tujuan Pembelajaran:
Membuat pemetaan sistem terkait permasalahan One Health dengan: Mengidentifikasi elemen-elemen dasar dari permasalahan One Health. Mengidentifikasi kaitan antara manusia, hewan dan lingkungan. Memetakan titik-titik integrasi dimana elemen-elemen sistem individual (contoh: jejaring sosial, organisasi, pemerintah, komunitas, ekosistem) saling berinteraksi. Berkontribusi sebagai anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan One Health dengan: Menggunakan konsep dari teori masalah “serius” / masalah “sangat serius” untuk lebih memahami bagaimana memformulasikan dan mendekati tantangan One Health. Mengintegrasikan informasi dan tindakan lintas disiplin dan sektor menggunakan Berpikir Sistem tools. Mengidentikasi poin-poin pengungkit untuk dampak maksimal. Menentukan dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan dari intervensi yang sudah direncanakan. Membuat umpan balik mendasar dan feed-forward loops.
Tipe Pembelajaran:
Problem-Based Learning (PBL)
Waktu:
90 Menit
Alat dan Bahan:
Flipchart atau whiteboard dengan spidol Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Panduan Peserta Bahan untuk membuat poster (kertas flipchart atau poster dan spidol)
Rincian Catatan
Kuliah
20 Berpikir Sistem - Masalah berat menit Menyampaikan materi presentasi tentang Berpikir Sistem - Masalah berat. Lihatlah bagian catatan dari PowerPoint untuk catatan terperinci fasilitator. Topiktopik berikut sudah tercakup di dalam penjelasannya: Masalah berat: Mencari Solusi terhadap Permasalahan One Health dengan Berpikir Sistem Apa itu Masalah berat?
342
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
70 Dengan mengacu ke materi kuliah, sampaikanlah ketiga tantangan One Health menit berikut ini: Kegiatan Grup Kecil
Masalah Berat dalam One Health Tantangan #1
Terjadi KLB penyakit yang mirip dengan influenza terhadap manusia dan hewan di kota kecil di Thailand.
Tantangan #2
Lima puluh (50) ayam mati sebelum hari libur TET di sebuah desa di Vietnam.
Tantangan #3
Tiga orang mendatangi puskesmas dengan tanda-tanda dan gejala-gejala DBD di sebuah kota kecil di Indonesia.
Arahan Tantangan Mintalah peserta untuk membentuk tim di sekeliling tantangan yang menarik minat mereka. Jika ada sebuah grup besar peserta yang ingin mengerjakan tantangan yang sama, maka bagilah grup tersebut menjadi dua grup yang lebih kecil. Satu grup terdiri atas lima hingga 8 peserta, itu adalah jumlah yang optimal. Peserta harus menggunakan Berpikir Sistem untuk mendalami tantangan yang mereka pilih. Hendaknya mereka mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan juga mengusulkan solusi terkait tantangan tersebut. Masingmasing tim harus membuat poster yang menangkap informasi ini untuk disajikan di pertemuan kelas berikutnya. Siapa? Siapa yang mengidap penyakit itu? Siapa saja yang terkena dampak dari penyakit tersebut? Siapakah yang harus berada di dalam tim One Health? Di mana? Di manakah kasus pertama ditemukan? Di manakah penyakit tersebut telah menyebar? Kapan? Kapankah kasus pertama ditemukan? Secepat apakah penyakit tersebut menyebar? Bagaimana? Bagaimanakah penyakit itu ditularkan? Seberapa serius penyakit itu? Bagaimanakah penyakit dapat dikelola dan dikendalikan? Apa? Apakah implikasi dari penyakit tersebut terhadap manusia, hewan, dan kesehatan ekologi? Mengapa? Mengapa KLB terjadi? Catatan: Untuk peserta dengan pengalaman yang terkait dengan One Health, anda dapat berikan tantangan-tantangan di atas sebagai contoh dan kemudian mintalah mereka dalam grup-grup kecil untuk membuat skenario yang pernah mereka hadapi atau akan mereka hadapi.
343
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran :
Membuat Pemetaan Sistem terkait permasalahan One Health dengan: Mengidentifikasi elemen-elemen dasar dari permasalahan One Health. Mengidentifikasi kaitan antara manusia, hewan dan lingkungan. Memetakan titik-titik integrasi dimana elemen-elemen sistem individual (contoh, jejaring sosial, organisasi, pemerintah, komunitas, ekosistem) saling berinteraksi. Berkontribusi sebagai anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan One Health dengan: Menggunakan konsep dari teori “wicked” problem/“super wicked” problem untuk lebih memahami bagaimana memformulasikan dan mendekati tantangan One Health. Mengintegrasikan informasi dan tindakan lintas disiplin dan sektor menggunakan Berpikir Sistem tools. Mengidentikasi poin-poin pengungkit untuk dampak maksimal. Menentukan dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan dari intervensi yang sudah direncanakan. Membuat umpan balik mendasar dan feed-forward loops.
Masalah Serius
Kuliah
Masalah Serius adalah suatu permasalahan sosial atau kultural yang sulit atau hampir mustahil untuk dipecahkan karena empat alasan: pengetahuan yang tidak lengkap atau bertolakbelakang, jumlah orang dan opini yang terlibat, beban ekonomi besar, dan keterkaitan permasalahan ini dengan permasalahan-permasalahan lain.
Catatan: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Tiga Tantangan One Health – Memecahkan Masalah Menggunakan Berpikir Sistem
Small Group Activity
344
Tantangan #1
Terjadi KLB penyakit yang mirip dengan influenza terhadap manusia dan hewan di kota kecil di Thailand.
Tantangan #2
Lima puluh (50) ayam mati sebelum hari libur TET di sebuah desa di Vietnam.
Tantangan #3
Tiga orang mendatangi puskesmas dengan tanda-tanda dan gejala-gejala DBD di sebuah kota kecil di Indonesia.
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Arahan Tantangan Gunakanlah Berpikir Sistem untuk mendalami tantangan yang anda pilih, dan menjawab pertanyaan berikut ini: Siapa? Siapa yang mengidap penyakit itu? Siapa saja yang terkena dampak dari penyakit tersebut? Siapakah yang harus berada di dalam tim One Health? Di mana? Di manakah kasus pertama ditemukan? Di manakah penyakit tersebut telah menyebar? Kapan? Kapankah kasus pertama ditemukan? Secepat apakah penyakit tersebut menyebar? Bagaimana? Bagaimanakah penyakit itu ditularkan? Seberapa serius penyakit itu? Bagaimanakah penyakit dapat dikelola dan dikendalikan? Apa? Apakah ada implikasi terhadap kesehatan manusia, hewan dan ekologi? Mengapa? Mengapa KLB terjadi?
Kemudian usulkanlah solusi-solusi terhadap tantangannya. Buatlah sebuah poster dan bersiaplah untuk menyajikan ide-ide anda di depan kelas. Area untuk merancang poster anda.
Catatan: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
345
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Masalah Serius dalam One Health: Berbagi Solusi Tujuan Pembelajaran:
Berbagi solusi terkait Masalah Berat dalam One Health.
Tipe Pembelajaran:
Peer Learning (Sesi Poster)
Waktu:
60 Menit
Alat dan Bahan:
Flipchart atau whiteboard dengan spidol Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Modul PowerPoint Panduan Peserta Lakban atau stand untuk memasang poster
Catatan untuk Fasilitator
Brifing Grup Besar
50 Presentasi Poster: Masalah Berat dalam One Health menit Mintalah masing-masing grup untuk menjelaskan mengapa mereka memilih tantangan One Health dan solusi yang mereka usulkan. Kemudian mintalah mereka menjawab pertanyaan dari peserta yang lain. Jika peserta memilih tantangan yang sama, maka bandingkanlah solusinya. 10 Berpikir Sistem di atas Berpikir Sistem menit Perlihatkanlah Diagram Berpikir Sistem di bawah ini dan di dalam slide PowerPoint dan mintalah komentar akhir terkait permasalahan One Health yang “jahat”.
346
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Merenungi pembelajaran anda di dalam modul Berpikir Sistem. Untuk mendapatkan umpan balik dari peserta tentang kekuatan dari modul ini dan bagian-bagian yang perlu diperbaiki.
Mengevaluasi/Membuat
Bagaimanakah anda menilai level anda terkait kompetensi Modul Berpikir Sistem berikut ini:
Menerapkan
Penilaian Pembelajaran Individual
Memahami
Self - Evaluation
Menjelaskan elemen-elemen dari masalah kompleks dan Berpikir Sistem. Membuat dan menggunakan Pemetaan Sistem untuk memperdalam pemahaman tentang permasalahan One Health. Bermitra dengan anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan kompleks One Health menggunakan Berpikir Sistem dan peralatannya. Tuliskan dua atau tiga hal yang anda pelajari dari sesi ini. Pikirkanlah: Apakah yang anda pelajari dari modul ini yang anda anggap baru untuk anda? Apakah pelajaran di dalam modul ini berdampak pada perubahan terhadap pandangan anda sebelumnya? Apa yang masih anda ragukan? Apakah anda ada pertanyaan yang perlu dijawab? Apa yang menarik bagi anda/ apa yang ingin anda pelajari lebih dalam? Apakah ada perilaku-perilaku baru yang ingin anda coba, berdasarkan materi ini? Topik-topik apa saja yang ingin anda bagi kepada orang-orang di luar kelas ini? Catatan: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
347
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Berbagi Pembelajaran Di dalam grup kecil, berbagilah tentang: Kunci pembelajaran yang anda dapatkan dari modul. Diskusi Grup Kecil
Bagaimana anda akan menerapkan konsep, pengetahuan, dan keahlian yang diperoleh dari modul.
Catatan: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
348
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Refleksi dan Evaluasi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran: Untuk merenungi tentang apa yang kita pelajari di dalam Modul Berpikir Sistem. Untuk mendapatkan umpan balik dari peserta tentang kekuatan dari modul ini dan bagian-bagian yang perlu diperbaiki.
Tipe Pembelajaran:
Penilaian Individual; Umpan Balik Grup
Waktu:
60 Menit
Alat dan Bahan:
Panduan Peserta
Rincian Catatan
Mintalah mereka untuk menilai kemampuan mereka untuk memahami, menerapkan, dan mengevaluasi/membuat setiap tujuan pembelajaran dari modul, menggunakan formulir isian di bawah ini: Evaluasi-diri Peserta
Mengevaluasi/ Membuat
Bagaimanakah anda menilai level anda terkait kompetensi Modul Berpikir Sistem berikut ini:
Menerapkan
Setelah selesai diisi, kumpulkanlah penilaian tersebut untuk perbaikan modul di masa mendatang.
Memahami
Penilaian Pembelajaran Individual
Mintalah ke peserta untuk mengisi penilaian pembelajaran di dalam Panduan Peserta mereka.
Menjelaskan elemen-elemen dari masalah kompleks dan Berpikir Sistem. Membuat dan menggunakan pemetaan sistem untuk memperdalam pemahaman tentang permasalahan One Health. Bermitra dengan anggota tim One Health untuk mengembangkan solusi terkait permasalahan kompleks One Health menggunakan Berpikir Sistem dan tools.
349
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Tuliskan dua atau tiga hal yang anda pelajari dari sesi ini. Pikirkanlah: Apakah ada hal baru atau hal yang mengejutkan anda? Apakah pelajaran di dalam modul ini berdampak pada perubahan terhadap pandangan anda sebelumnya? Apa yang masih anda ragukan? Apakah anda ada pertanyaan yang perlu dijawab? Apa yang menarik bagi anda/apa yang ingin anda pelajari lebih dalam? Apakah ada perilaku-perilaku baru yang ingin anda coba, berdasarkan materi ini? Topik-topik apa saja yang ingin anda bagi kepada orang-orang di luar kelas ini? 10 Di dalam grup kecil, mintalah masing-masing peserta untuk berbagi tentang: Menit Kunci pembelajaran yang didapatkannya dari modul. Bagaimana mereka akan menerapkan konsep, pengetahuan, dan keahlian yang diperoleh dari modul.
Diskusi Grup Kecil
10 Bertanyalah kepada peserta: Menit Elemen apakah dari modul yang anda sukai/rasakan sebagai kekuatan? Umpan Balik Grup
Hal apakah yang terdapat di dalam modul yang anda usulkan untuk diubah? Ada komentar tambahan?
Referensi untuk Peserta 1. Horst, W.J. Rittel and Melvin M. Webber, “Dilemmas in a General Theory of Planning”, Policy Sciences 4, (1973), (pp. 155-169). Retrieved from http://link.springer.com/article/10.1007/BF01405730. 2. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d). Systems Diagrams Guidelines. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Diagrams-Guidelines1.pdf. 3. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d), Berpikir Sistem- Approaches. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Thinking-Approaches.pdf. 4. International Centre for Development Oriented Research in Agriculture. (n.d). Berpikir Sistem Key Concepts. Retrieved from http://www.icra-edu.org/objects/anglolearn/Systems_Thinking-Key_Concepts1.pdf. 5. The Open University. Various courses and modules on Berpikir Sistem and Practice. www.open.ac.uk. 6. Senge, Peter M. (2006). The Fifth Discipline: The Art and Practice of the Learning Organization. New York: Doubleday Business.
350