Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK
Pedoman Aplikasi
Soft Skill One Health
INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK
Bab:
Kebijakan, Advokasi, dan Regulasi
Buku ini dapat diterbitkan berkat dukungan United States Agency for International Development (USAID). Opini yang tertulis dalam buku ini murni merupakan pendapat tim penulis dan tidak merefleksikan pandangan USAID ataupun pemerintah Amerika Serikat. USAID menjamin hak bebas royalti noneksklusif dan permanen untuk mereproduksi, mempublikasi, serta mempergunakan buku ini dalam bentuk apapun, juga memberikan wewenang bagi pihak lain dalam menggunakannya untuk kepentingan Pemerintah.
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Editor: Tim Indohun ISBN 978-602-72509-0-1
Diterbitkan oleh: Indohun National Coordinating Office Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok, Jawa Barat 16424 Telp./Fax.: 021 2930 2084 E-mail:
[email protected] Website: www.indohun.org
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Contoh: Modul OH menjadi Paparan PowerPoint
Contoh Pemakaian Materi Dalam Mata Kuliah
Sub bab: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health
Sub bab: Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat
Sub Bab: Kolaborasi dan Kemitraan
Sub Bab: Komunikasi dan Informatika
Contoh Pemakaian Materi Dalam Pelatihan
Sub bab: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health
Sub bab: Kesehatan Ekosistem
Sub Bab: Kepemimpinan
Sub Bab: Budaya, Kepercayaan, Nilai dan Etika
i
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Kata Pengantar Dalam rahmat Tuhan YME kami dapat menyelesaikan terjemaahan Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health. Buku ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan para ahli yang mempunyai keahlian yang mendalam di dalam displin ilmu mereka untuk bekerjasama lintas disiplin dalam rangka menjawab permasalahan yang kompleks terkait One Health. Terdapat tujuh bab yang akan membantu membangun keahlian, pengetahuan, dan kemampuan para peserta kursus untuk dapat secara efektif mencari jawaban terhadap permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat melebihi disiplin ilmunya, dan juga agar para peserta dapat berfungsi sebagai satu bagian yang menyatu dengan tim ahli yang bersifat multi-disiplin. Tujuh bab di dalam Buku Panduan Aplikasi SoftSkill One Health meliputi: Kolaborasi dan Kemitraan Komunikasi dan Informatika Budaya, Kepercayaan, Nilai and Etika Kepemimpinan Manajemen Kebijakan, Advokasi and Regulasi Systems Thinking Buku ini dirancang oleh tim penyusun yang terdiri dari 33 ahli dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ilmu kedokteran hewan, kedokteran, kesehatan masyakarat, ekologi, rancangan instruksional, meliputi lima negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat, yang telah bekerjasama selama hampir satu tahun untuk menyusun modul-modul One Health ini, tim penyusun terdiri dari: Dr. Abu Tholib Aman Mr. Irwin Fernandez Chavez Dr. Jeein Chung Dr. Ede Surya Darmawan Dr. Stanley Fenwick Ms. Louise Flynn Dr. Karin Hamilton Dr. Latiffah Hassan Dr. Douglas L. Hatch Dr. Raymond R. Hyatt Ms. Kimberly Kennedy
Dr. Nongyao Kasatpibal Dr. Sumalee Lirtmunlikaporn Dr. Roslaini Bin Abd. Majid Dr. Mohd Rizal Abdul Manaf Dr. Walasinee Moonarmart Dr. Saengduen Moonsom Ms. Pornthip Rujisatian Dr. Sarmin MP Dr. Pham Hong Ngan Dr. Felicia Nutter Dr. Mohd Sham Bin Othman
Dr. Pham Duc Phuc Dr. Trioso Purnawarman Dr. Jennifer Steele Dr. Agik Suprayogi Ms. Roberta Talmage Dr. Metawee Thongdee Dr. Kriangkrai Thongkorn Mr. Luu Quoc Toan Dr. Ronald Morales Vargas Dr. Le Thi Huong Dr. Le Thi Thanh Xuan
Buku ini berasal dari Modul One Health yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga mudah untuk diajarkan kepada mahasiswa kesehatan di Indonesia. Materi yang dirancang dalam buku ini telah dirancang agar anda dapat menyesuaikan isinya terhadap lokasi spesifik anda (universitas, wilayah, negara, dll.). Sebagai contoh, anda mungkin ingin menyesuaikan praktek di lapangan terhadap fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan atau satwa liar di wilayah anda; atau mungkin anda ingin memfokuskan perhatian anda pada penyakit-penyakit zoonotic yang prevalensinya paling tinggi di wilayah anda. Jika anda mengajar mahasiswa S2 dan bukan mahasiswa S1, maka anda mungkin ingin menambahkan pekerjaan akademis ke dalam tugas dan bahan bacaan mahasiswa anda. Anda mungkin dapat memasukkan beberapa aspek dari modul One Health ini di matakuliah mahasiswa S1, anda dapat menggunakan materi-materi di dalam modul untuk digunakan dalam workshop untuk para ahli, atau anda dapat memodifikasi materi-materi tersebut untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan di masyarakat. Setiap bab dan materi telah dirancang agar dapat menyesuaikan dan menyelaraskan dengan rencana pemakaiannya. Berkreasilah dan jadikanlah materi ini berguna untuk anda. Salam Koordinator INDOHUN iii
iv
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Pendahuluan “One Health” merupakan aktivitas global yang penting berdasarkan konsep bahwa kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan/ekosistem bersifat saling bergantung satu sama lain atau interdependen, dan tenaga profesional yang bekerja dalam area tersebut akan dapat memberikan pelayanan terbaik dengan saling berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai semua faktor yang terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan patogen baru dan agen zoonotik, juga kontaminan dan toksin lingkungan yag dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas substansial, serta berdampak pada pertumbuhan sosioekonomik, termasuk pada negara berkembang. Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health dan Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health dapat digunakan secara bersamaan ataupun individual oleh para pengajar. Buku ini terdiri dari masing-masing tujuh bab atau modul. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health yaitu Konsep dan Pengetahuan tentang One Health; Dasar-dasar Penyakit Menular; Manajemen Penyakit Menular; Epidemiologi dan Analisis Risiko; Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat; Kesehatan Ekosistem; dan Perubahan Perilaku. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health yaitu Kolaborasi dan Kemitraan; Komunikasi dan Informatika; Budaya, Kepercayaan, Nilai and Etika; Kepemimpinan; Manajemen; Kebijakan, Advokasi and Regulasi; dan Systems Thinking. Pemanfaatan buku ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pengajar. Pemodifikasian susunan bab dapat dilakukan. Setiap bab memiliki bobot pengajaran yang berbeda, sehingga dapat diajarkan dalam beberapa sesi. Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari buku ini adalah untuk: Informasi lebih lanjut mengenai buku ini, hubungi: INDOHUN NCO Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok, Jawa Barat 16424 Telp./Fax.: 021 2930 2084 E-mail:
[email protected] Website: www.indohun.org
menambah pengetahuan dan meningkatkan kolaborasi lintas-sektor serta antarprofesi; memberikan strategi praktis yang bermanfaat untuk investigasi lapangan wabah penyakit sekaligus menjadi paparan realistis bagi mahapeserta dan fakultas mengenai kemunculan penyakit infeksi, temasuk agen infeksi zoonotik, agen infeksi yang baru diidentifikasi yang mampu menyebabkan ancaman pandemi, kampanye peningkatan kesadaran publik dan manajemen penyakit, serta kesehatan ekosistem dan lingkungan; dan meningkatkan kerja sama di kalangan petugas kesehatan pemerintah tingkat nasional, regional, serta kabupaten yang tertarik pada prinsip One Health, bersama dengan agen kesehatan multilateral (misalnya Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization [WHO], Badan Makanan dan Pertanian Persatuan Bangsa-Bangsa/Food and Agriculture Organization of the United Nations [FAO], serta Badan Kesehatan Satwa Dunia/World Organisation for Animal Health [OIE]), juga lembaga swadaya masyarakat (LSM)/nongovernmental organizations (NGOs) dan pihak swasta. Keterangan berikut wajib dicantumkan oleh siapa saja yang hendak menduplikasi bahan atau isi rangkaian modul One Health: Modul Pendidikan One Health, Southeast Asia One Health Network (SEAOHUN), 2014. 1
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Bab 7
Bab 7: Kebijakan, Advokasi, dan Regulasi Pemaparan Modul dan Hasil Pembelajaran
Modul ini memberikan pemahaman terhadap kerangka kebijakan yang kondusif dalam mencapai tujuan One Health. Outcome utama dari modul ini adalah siswa/ peserta belajar mampu: Memahami cara mengembangkan dan menjalankan kebijakan, panduan, dan peraturan. Mengidentifikasi lembaga-lembaga lokal, nasional dan antarpemerintah yang menyusun dan mengawasi kebijakan, panduan dan peraturan yang berpengaruh terhadap isu-isu One Health. Memberikan bantuan secara efektif terhadap berbagai lembaga dan organisasi yang mengangkat isu One Health.
Sasaran Peserta Didik
Mahasiswa Program Sarjana atau Mahasiswa Pascasarjana; atau Rekanan, Praktisi dan Profesional One Health
Peta Pembelajaran
Kompetensi Kompetensi #1
Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi
Mengidentifikasi dan memahami peran lembaga-lembaga nasional dan kebijakan yang mereka keluarkan, yang berpengaruh terhadap isu One Health.
Menjelaskan perbedaan antara kebijakan, panduan dan peraturan. Mengidentifikasi lembaga-lembaga tingkat internasional/antarpemerintahan (Organisasi Kesehatan Dunia [WHO], dan Organisasi Pangan dan Pertanian [FAO] yang melibatkan isu-isu One Health, serta menjelaskan kewenangan dan peran lembaga-lembaga tersebut. Menjelaskan kebijakan-kebijakan internasional/antarpemerintah pokok yang mendukung/mempengaruhi prakarsa One Health.
yang
351
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Kompetensi #2 Mengidentifikasi dan memahami peran kementerian-kementerian/ lembaga-lembaga nasional dan kebijakan yang mereka keluarkan, yang berpengaruh terhadap isu One Health.
Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi
Kompetensi #3 Melakukan advokasi terhadap kebijakan yang menangani isu-isu One Health
Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi Menggunakan sistem berpikir untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi kebijakan potensial One Health dengan cara:
Mengidentifikasi lembaga-lembaga di tingkat nasional (Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, dll.) yang terlibat dalam isu-isu One Health dan menjelaskan ruang lingkup kerja serta perannya. Mengidentifikasi kebijakan tingkat mempengaruhi prakarsa One Health
nasional
yang
mendukung/
Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi dukungan kebijakan terhadap inisiatif One Health.
mengidentifikasi para pemangku kepentingan utama dan menjabarkan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Mempertimbangkan dukungan dan penolakan oleh tiap-tiap kelompok pemangku kepentingan terhadap rekomendasi kebijakan. Menyampaikan potensi konflik kepentingan dan sudut pandangnya.
Kompetensi #4 (Tingkat Lanjut)
Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi
Menganalisis dampak dari kebijakan, sistem ekonomi, dan budaya lokal maupun regional terhadap isu-isu One Health.
Menjelaskan keterkaitan infrastruktur kesehatan (kedokteran hewan, kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat, kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, dll.) dalam konteks: Politik, ekonomi dan infrastruktur regional Sosiologi dan perilaku regional.
Gambaran Umum Waktu 30 Menit
Topik Pengantar
Bahan Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Sambungan internet (untuk fasilitator) Artikel Panduan Siswa
120 Menit Dokumen Kebijakan, Peraturan, Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Pedoman, Prosedur, Kertas Papan tulis dan spidol Posisi: Definisi dan Organisasi Modul PowerPoint Internasional yang membuatnya Komputer dan sambungan internet (untuk siswa) Panduan Siswa
352
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Waktu 60 Menit
Topik Susunan Sebuah Kebijakan Internasional/ Antarpemerintahan
Bahan Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Artikel Panduan Siswa
60 Menit
Menganalisis Kebijakan, Peraturan, Panduan dan Kertas Kebijakan WHO, OIE, dan FAO
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong
150 Menit Menyusun Kebijakan Nasional
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong
Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Sambungan internet dan komputer Panduan Siswa
90 Menit Menjadi Advokat bagi Kebijakan Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong One Health
Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
90 Menit Praktikum Advokasi Kebijakan
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
60 Menit Evaluasi dan Refleksi Belajar
Panduan Siswa
Referensi untuk Fasilitator 1. “Advocacy Toolkit: What, How, Why?,” Union for International Cancer Control (UICC), World Cancer Day. Tersedia Gratis Secara Daring. 2. David M Sherman. “Tending Animals in the Global Village: A Guide to International Veterinary Medicine,” (2002). Wiley, John & Sons, Incorporated. 3. Laurene A. Graig. “Health of Nations” (1999). 4. Meri Koivusalo and Eeva Ollila. “Making a Health World” (1997). Zed Books. 5. M.K. Lim. “Shifting the burden of health care finance: a case study of public–private partnership in Singapore.” Health Policy 69,” M. K. Lim (2004). Tersedia di http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15484609. Rita R. Sharma dengan dukungan dari SARA, HHRAA, USAID, “An Introduction to Advocacy: Training Guide,” Tersedia Gratis Daring. 6. Thomas A. Birkland. “An Introduction to the Policy Process: Theories, Concepts and Models of Public Policy Making,” (2010) Note: Fokus kepada proses kebijakan AS
353
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Pengantar Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan Tujuan Pembelajaran:
Memberikan gambaran mengenai modul dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Cara Belajar:
Ceramah; Klip Video; Tugas Membaca
Waktu:
30 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Sambungan internet (untuk fasilitator) Artikel – “Operationalizing One Health: A Policy Perspective - Taking Stock and Shaping an Implementation Roadmap” Panduan Siswa
Catatan untuk Fasilitator 20 Ikhtisar Modul Menit Menyediakan ikhtisar singkat atas kompetensi dan kegiatan di dalam modul. Ceramah
Kompetensi Modul Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan Mengidentifikasi dan memahami peran dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga internasional yang berpengaruh terhadap One Health. Mengidentifikasi dan memahami peran dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga nasional yang berpengaruh terhadap One Health. Advokasi untuk Kebijakan One Health Kursus Lanjutan: Menganalisis dampak dari kebijakan, sistem ekonomi, dan budaya terhadap kebijakan One Health. Jadwal Modul 30 Menit
Pengantar
120 Menit Dokumen Kebijakan, Peraturan, Pedoman, Prosedur, Kertas Posisi: Definisi dan Organisasi Internasional yang membuatnya 60 Menit
Susunan Kebijakan Internasional/Antarpemerintah
60 Menit
Menganalisis Kebijakan, Peraturan, Panduan dan Kertas Kebijakan WHO, OIE, dan FAO
150 Menit Menyusun Kebijakan Nasional
354
90 Menit
Menjadi Advokat bagi Kebijakan One Health
90 Menit
Praktikum Advokasi Kebijakan
60 Menit
Evaluasi dan Refleksi Belajar
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
5 Menit Tunjukkan klip video berikut yang berjudul “I’m Just a Bill.” . Berikan pengantar di kelas yang menjelaskan bahwa video ini Amerika-sentris, tetapi memberikan pengenalan yang baik terhadap konsep perubahan dari kebijakan menjadi “Rancangan Undang-Undang” atau perundang-undangan. YouTube – “I’m Just A Bill” http://www.youtube.com/watch?v= tyeJ55o3El0 5 Menit Akhiri kelas dengan meminta para siswa membaca dokumen berikut. Bacaan ini dapat ditugaskan untuk dibaca di kelas atau sebagai tugas di rumah. Tugas Membaca
Artikel – “Operationalizing One Health: A Policy Perspective - Taking Stock and Shaping an Implementation Roadmap,” (Center for Disease Control and Prevention)
355
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Memberikan gambaran mengenai modul dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Gambar dari www.somona.edu
Pengantar Kebijakan dan One Health Catatan: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Membaca makalah Centers for Disease Control (CDC) yang berjudul: “Operationalizing One Health: A PolicyPerspective - Taking Stock and Shaping an Implementation Roadmap” Tugas Membaca Catatan: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
356
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Kebijakan, Peraturan, Pedoman, Prosedur, dan Kertas Posisi: Definisi dan Organisasi Internasional yang Membuatnya Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi perbedaan antara kebijakan, peraturan, panduan, prosedur, dan kertas posisi Mengidentifikasi lembaga-lembaga di tingkat internasional/antarpemerintah (WHO, OIE, FAO) dan menjelaskan lingkup kerja dan peran lembaga-lembaga tersebut
Cara Belajar:
Kuliah; Pencarian Informasi di Internet
Waktu:
120 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Komputer dan sambungan internet (untuk siswa) Panduan Siswa
Rincian Catatan Catatan: Modul Manajemen memiliki satu bagian yang menjelaskan hal yang diperlukan untuk membuat kebijakan dan prosedur manajemen yang baik. Bagian ini tidak disampaikan di dalam modul ini
Ceramah
30 Dokumen Kebijakan, Peraturan, Pedoman, Prosedur, Kertas Posisi: Definisi Menit Berikan pengenalan terhadap definisi utama dan konsep-konsep kebijakan, peraturan, pedoman, prosedur dan kertas posisi berikut karena hal-hal tersebut berkaitan dengan One Health. Gunakan PowerPoint untuk memberikan keterangan bagi fasilitator. Sebuah kebijakan meliputi prinsipprinsip umum yang memandu pemerintah maupun organisasi dalam melakukan pengelolaan hal ihwal publik, atau lembaga legislatif dalam membuat Undang-Undang. Dengan menghormati hukum, kebijakan memiliki tujuan umum atau kecenderungan terhadap pemenuhan kemakmuran suatu negara atau masyarakat.
357
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Kebijakan kesehatan didefinisikan sebagai “keputusan, rencana, dan tindakan yang diambil demi tercapainya tujuan khusus layanan kesehatan masyarakat.” Menurut WHO, “kebijakan kesehatan yang jelas dapat mencapai beberapa hal: menjelaskan visi untuk masa depan; menguraikan prioritas dan peran yang diharapkan dari kelompok yang berbeda; dan membuat konsensus serta menginformasikan masyarakat.” Kebijakan kesehatan manusia kerap meliputi kebijakan layanan kesehatan pribadi, kebijakan obat-obatan, dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti kebijakan mengenai vaksinasi; kebijakan pengendalian tembakau, atau kebijakan promosi pemberian ASI. Kebijakan-kebijakan tersebut juga meliputi perihal pendanaan dan penyediaan layanan kesehatan, akses layanan, kualitas layanan, dan pemerataan kesehatan. Kebijakan kesehatan hewan meliputi topiktopik terkait pelaporan penyakit, karantina, vaksinasi, pengendalian pergerakan dan pembiakan hewan. Kebijakan lingkungan meliputi topik-topik tentang kualitas air dan udara serta perlindungan satwa liar tertentu. Terdapat banyak kategori kebijakan kesehatan, seperti kebijakan layanan kesehatan pribadi, kebijakan obat-obatan, dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti kebijakan mengenai vaksinasi; kebijakan pengendalian tembakau, atau kebijakan promosi pemberian ASI. Kebijakan-kebijakan tersebut juga meliputi perihal pendanaan dan penyuluhan layanan kesehatan, akses layanan, kualitas layanan, dan pemerataan kesehatan. Peraturan adalah seperangkat aturan terikat yang disusun oleh badan yang berwenang yang umumnya dibuat untuk mendukung implementasi kebijakan. Peraturan berfungsi untuk membuat, membatasi, atau mengurangi hak, membentuk atau membatasi tugas, atau membagi tanggung jawab. Peraturan dapat hadir dalam berbagai bentuk: pembatasan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berwenang, kewajiban perjanjian yang mengikat banyak pihak, swa-regulasi oleh industri seperti yang dikeluarkan melalui lembaga perdagangan, aturan sosial (misalnya norma), koregulasi, aturan pihak ketiga, sertifikasi, akreditasi, atau peraturan pasar. Dalam pengertian hukum, peraturan bisa dan harus dibedakan dari Undang-Undang Dasar (yang dikeluarkan parlemen atau badan legislatif ) di satu sisi dan hukum yang dikeluarkan hakim di sisi lainnya. Panduan adalah rekomendasi atau instruksi yang menyediakan kerangka kerja untuk mencapai kepatuhan terhadap kebijakan. Mereka pada dasarnya lebih teknis daripada kebijakan dan standar serta lebih sering diperbarui. Standar merupakan persyaratan minimal yang dirancang untuk membahas persyaratan spesifik yang memastikan terjadinya kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan,x atau standar. Hal ini memberikan dasar untuk membuktikan kepatuhan melalui audit dan penilaian. Prosedur adalah instruksi langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan yang menjadi bagian peraturan atau standar. Proses adalah rangkaian kegiatan yang menghasilkan sesuatu atau yang mengarah ke hasil tertentu dan sering didokumentasikan dalam bentuk prosedur. Kertas posisi adalah sebuah esai yang memberikan pendapat, yang khususnya dibuat oleh seorang ahli atau organisasi yang diakui, mengenai sebuah isu.
358
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Organisasi Internasional/Antarpemerintah Organisasi-organisasi internasional/antarpemerintah utama yang menyusun kebijakan terkait One Health adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Organisasi lainnya seperti Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), dan Dana Satwa Liar Dunia (WWF), Bank Dunia, dll memengaruhi kebijakan-kebijakan terkait One Health, tetapi tidak dibahas secara terperinci dalam modul ini demi kemudahan pengajaran. Tolong terangkan kepada para siswa bahwa terdapat lebih dari tiga badan utama dalam One Health. Klip-klip video ini memberikan pengenalan singkat terhadap organisasi-organisasi berikut: WHO: http://www.youtube.com/watch?v=1H2iCibm8hs OIE: http://www.youtube.com/watch?v=mNfwA2Rwyog FAO: http://www.youtube.com/user/FAOoftheUN Ketiga organisasi ini membentuk tripartit untuk mengidentifikasi dan melakukan promosi pendekatan-pendekatan lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Bahan tambahan bagi banyak organisasi (khususnya kesehatan manusia) adalah “Making a Healthy World” (lihat Referensi).
Kegiatan Individu
60 Pencarian Informasi tentang Organisasi Internasional/Antar pemerintah Menit Catatan: Bagian pertama dari latihan berikut dapat dikerjakan di rumah sehingga latihan di kelas dapat disingkat menjadi 30 menit saja. Dalam kegiatan ini, para siswa akan melakukan pencarian informasi berbasis internet terhadap organisasi-organisasi internasional dan antarpemerintah yang memengaruhi kebijakan di dalam lingkup One Health. Berikan waktu 30 menit kepada para siswa untuk mengunjungi situs web WHO, OIE dan FAO serta mengumpulkan informasi-informasi berikut ini: Misi organisasi Rencana strategis/area fokus/tema/agenda One Health Kebijakan, panduan, atau prosedur yang memengaruhi kesehatan manusia, hewan, atau lingkungan dan mendapatkan keuntungan dari pendekatan One Health. Jika masih ada sisa waktu, para siswa harus melakukan riset terhadap organisasi internasional/antarpemerintah lainnya yang mendapat manfaat dari kebijakan terkait One Health (seperti IUCN, WWF, Konservasi Internasional, Komisi One Health, EcoHealth). Minta para siswa untuk membuat catatan mengenai informasi yang mereka dapatkan dari tabel Organisasi Internasional/Antarpemerintah di dalam Panduan Siswa milik mereka.
359
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Organisasi Internasional/Antarpemerintah
Organisasi Internasional/ Antarpemerintah
Misi Organisasi
Rencana Strategis/Area Fokus/Tema/Agenda One Health
Kebijakan/Prosedur yang Mempengaruhi Kesehatan Manusia, Hewan dan Lingkungan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
www.who.int
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) www.oie.int Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) www.fao.org (DAN LAIN-LAIN)
Diskusi Kelompok Besar
20 Minta para siswa berbagi informasi yang mereka dapatkan: Menit Minta seseorang untuk berbagi informasi yang mereka dapatkan mengenai WHO. Kemudian, tanyakan kepada siswa lainnya jika saja ada yang memiliki informasi tambahan atau berbeda mengenai organisasi tersebut. Minta seseorang untuk berbagi informasi yang mereka dapatkan mengenai OIE. Kemudian, tanyakan kepada siswa lainnya jika saja ada yang memiliki informasi tambahan atau berbeda mengenai organisasi tersebut. Minta seseorang untuk berbagi informasi yang mereka dapatkan mengenai FAO. Kemudian, tanyakan kepada siswa lainnya jika saja ada yang memiliki informasi tambahan atau berbeda mengenai organisasi tersebut. Minta para siswa untuk membuat daftar organisasi tambahan yang mereka temukan.
Pengarahan Kelompok Besar
10 Sesi Pengarahan Menit Untuk memberikan pengarahan dan menutup sesi, tanyakan pertanyaanpertanyaan berikut kepada para siswa: Apakah WHO, OIE, dan FAO memiliki kebijakan One Health? Apakah mereka menggunakan pendekatan One Health? Menurut Anda, mengapa mereka menggunakan atau tidak menggunakan pendekatan One Health? Bagaimana pendekatan One Health bisa menguntungkan organisasi-organisasi tersebut?
360
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi perbedaan antara kebijakan, peraturan, panduan, prosedur, dan kertas posisi Mengidentifikasi lembaga-lembaga di tingkat internasional/antarpemerintah (WHO, OIE, FAO) dan menjelaskan lingkup kerja dan peran lembaga-lembaga tersebut
Definisi
Ceramah
Sebuah kebijakan meliputi prinsip-prinsip umum yang memandu pemerintah maupun organisasi dalam melakukan pengelolaan hal ihwal publik, atau lembaga legislatif dalam membuat Undang-Undang. Dengan menghormati hukum, kebijakan memiliki tujuan umum atau kecenderungan terhadap pemenuhan kemakmuran suatu negara atau masyarakat. Kebijakan kesehatan didefinisikan sebagai “keputusan, rencana, dan tindakan yang diambil demi tercapainya tujuan khusus layanan kesehatan di dalam masyarakat.” Menurut WHO, “kebijakan kesehatan yang jelas dapat mencapai beberapa hal: menjelaskan visi untuk masa depan; menguraikan prioritas dan peran yang diharapkan dari kelompok yang berbeda; dan membuat konsensus serta menginformasikan masyarakat.” Kebijakan kesehatan manusia kerap meliputi kebijakan layanan kesehatan pribadi, kebijakan obat-obatan, dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti kebijakan mengenai vaksinasi; kebijakan pengendalian tembakau, atau kebijakan promosi pemberian ASI. Kebijakan-kebijakan tersebut juga meliputi perihal pendanaan dan penyediaan layanan kesehatan, akses layanan, kualitas layanan, dan pemerataan kesehatan. Kebijakan kesehatan hewan meliputi topik-topik seperti pelaporan penyakit, karantina, vaksinasi, pengendalian pergerakan dan pembiakan hewan. Kebijakan lingkungan meliputi topiktopik tentang kualitas air dan udara serta perlindungan satwa liar tertentu. Terdapat banyak kategori kesehatan, seperti kebijakan layanan kesehatan pribadi, kebijakan obat-obatan, dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti kebijakan mengenai vaksinasi; kebijakan pengendalian tembakau, atau kebijakan promosi pemberian ASI. Kebijakan-kebijakan tersebut juga meliputi perihal pendanaan dan penyuluhan layanan kesehatan, akses layanan, kualitas layanan, dan pemerataan kesehatan.
361
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Peraturan adalah seperangkat aturan terikat yang disusun oleh badan yang berwenang yang umumnya dibuat untuk mendukung implementasi kebijakan. Peraturan berfungsi untuk membuat, membatasi, atau mengurangi hak, membentuk atau membatasi tugas, atau membagi tanggung jawab. Peraturan dapat hadir dalam berbagai bentuk: pembatasan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berwenang, kewajiban perjanjian yang mengikat banyak pihak, swa-regulasi oleh industri seperti yang dikeluarkan melalui lembaga perdagangan, aturan sosial (misalnya norma), koregulasi, aturan pihak ketiga, sertifikasi, akreditasi, atau peraturan pasar. Dalam pengertian hukum, peraturan bisa dan harus dibedakan dari Undang-Undang Dasar (yang dikeluarkan parlemen atau badan legislatif ) di satu sisi dan hukum yang dikeluarkan hakim di sisi lainnya. Panduan adalah rekomendasi atau instruksi yang menyediakan kerangka kerja untuk mencapai kepatuhan terhadap kebijakan. Mereka pada dasarnya lebih teknis daripada kebijakan dan norma serta lebih sering diperbarui Standar merupakan persyaratan minimal yang dirancang untuk membahas persyaratan spesifik yang memastikan terjadinya kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan, atau standar. Hal ini memberikan dasar untuk membuktikan kepatuhan melalui audit dan penilaian. Prosedur adalah instruksi langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan yang menjadi bagian peraturan atau standar. Prosesadalah rangkaian kegiatan yang menghasilkan sesuatu atau yang mengarah ke hasil tertentu dan sering didokumentasikan dalam bentuk prosedur. Kertas posisi adalah sebuah esai yang memberikan pendapat, yang khususnya dibuat oleh seorang ahli atau organisasi yang diakui, mengenai sebuah isu Organisasi Internasional/Antarpemerintah Organisasi internasional/antarpemerintah utama yang menyusun kebijakan yang terkait kesehatan adalah: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
Catatan: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
362
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Pencarian Informasi tentang Organisasi Internasional/Antarpemerintah Kunjungi situs web WHO, OIE dan FAO Latihan Individu Anda diberi waktu 30 menit
Cari informasi sebanyak mungkin mengenai profil organisasi yang mencakup aspek berikut ini:
- - -
Misi organisasi Rencana strategis/area fokus/tema/agenda One Health Kebijakan, panduan, atau prosedur yang memengaruhi kesehatan manusia, hewan, atau lingkungan dan mendapatkan keuntungan dari pendekatan One Health.
Organisasi internasional/antarpemerintah yang terkait dengan One Health
Organisasi Internasional/ Antarpemerintah
Misi Organisasi
Rencana Strategis/Area Fokus/Tema/Agenda One Health
Kebijakan/Prosedur yang Mempengaruhi Kesehatan Manusia, Hewan dan Lingkungan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) www.who.int Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) www.oie.int Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) www.fao.org
363
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Apa pendapat Anda?
Diskusi Kelompok Besar
Apakah WHO, OIE, dan FAO memiliki kebijakan One Health? Apakah mereka menggunakan pendekatan One Health? Menurut Anda, mengapa mereka menggunakan atau tidak menggunakan pendekatan One Health? Bagaimana pendekatan One Health bisa menguntungkan organisasi-organisasi tersebut?
Catatan: ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
364
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Susunan Kebijakan Internasional/Antar Pemerintah Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan kebijakan-kebijakan utama pada tingkatinternasional/ antarpemerintah yang mendukung/mempengaruhi inisiatif One Health.
Cara Belajar:
Leader-Led Class Discussion
Waktu:
60 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Artikel – “International Health Regulations” (WHO) Panduan Siswa
Tugas Prakelas:
“High-Level Technical Meeting to Address Health Risks at the Human-AnimalEcosystems Interfaces” (WHO, OIE, FAO 2011)
Rincian Catatan Sebelum sesi, para siswa harus membaca artikel berikut: “High-Level Technical Meeting to Address Health Risks at the HumanAnimal-Ecosystems Interfaces” (WHO, OIE, FAO 2011) Prakerja
Leader-Led Class Discussion
60 Berikan pengenalan sesi ini dengan mengatakan: Menit Pada sesi hari ini, kita akan mengulas “Peraturan Kesehatan Internasional” WHO untuk memahami cara membaca sebuah kebijakan. Kemudian ulas definisi kebijakan menurut WHO WHO mendefinisikan kebijakan kesehatan sebagai “keputusan, rencana, dan tindakan yang diambil demi tercapainya tujuan khusus layanan kesehatan masyarakat.” Sebuah kebijakan kesehatan yang eksplisit dapat mencapai beberapa hal: Mendefinisikan visi di masa depan yang akan membantu menentukan target-target dan titik-titik acuan jangka pendek dan menengah;menjabarkan prioritas dan peran yang diharapkan dari kelompokkelompok yang berbeda; serta membuat konsensus dan memberikan informasi kepada masyarakat.” Sebuah peraturan memberikan aturan yang spesifik dalam penerapan sebuah kebijakan. Ulas kebijakan bersama para siswa bagian-demi-bagian, dimulai dari Daftar Isi. Untuk setiap bab: Jelaskan tujuan setiap bab. Ulas isi bab tersebut. Pilih satu atau dua hal yang mencontohkan isi dari bab tersebut dan kaji bagian-bagian tersebut secara terperinci kepada para siswa. Catatan: Harap perhatikan bahwa fasilitator harus sangat mengenali kebijakan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) WHO untuk memberikan kuliah ini. Jika fasilitator lebih mengenal kebijakan lain, kebijakan ini dapat diganti. Tujuan kelas ini adalah untuk meninjau komponen-komponen kebijakan internasional maupun nasional yang berkaitan dengan One Health. 365
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Ikhtisar Kebijakan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) WHO Bab
Daftar Isi Lanjutan Revisi Bagian I. Definisi, tujuan dan ruang lingkup, prinsipprinsip, dan tanggung jawab
Bagian II. Informasi dan tanggapan kesehatan masyarakat
Bagian III. Saran
Bagian IV. Points of entry Bagian V. Pengukuran kesehatan masyarakat Bagian VI. Dokumen kesehatan Bagian VII. Biaya Bagian VIII. Ketentuan umum Bagian IX. Pakar IHR dan anggota komite Bagian X. Ketentuan akhir
Lampiran
Tambahan
366
Tujuan
Halaman
Ikhtisar apa yang ada di dalam kebijakan. Bertindak sebagai panduan pembaca yang menjelaskan susunan materi. Memberikan riwayat, dasar pemikiran, tujuan dan ruang lingkup peraturan Rekomendasi dari Majelis Kesehatan Dunia ke-58 untuk mengadopsi peraturan tersebut. Memberikan definisi kata kunci, menyatakan tujuan dan ruang lingkup peraturan, prinsip-prinsip dasar yang membentuk peraturan (sarankan fasilitator untuk membahas Ayat 3 secara terperinci) dan menetapkan Titik Fokus IHR nasional sebagai otoritas yang bertanggung jawab terhadap implementasi langkah kesehatan di dalam peraturan. Meliputi pengawasan, pemberitahuan, penentuan kondisi darurat kesehatan masyarakat yang termasuk kekhawatiran internasional, tanggapan dan cara berbagi informasi, serta bagaimana WHO akan bekerjasama dengan badan-badan antarpemerintah dan internasional. Rekomendasi sementara diterbitkan oleh WHO, termasuk di dalamnya tindakan yang perlu diterapkan untuk mencegah atau mengurangi penularan penyakit internasional. Meliputi bandara, pelabuhan dan penyeberangan darat dan peran pemangku kepentingan pada setiap points of entry. Bagian pengukuran kesehatan masyarakat meliputi langkahlangkah yang harus diambil di titik masuk, termasuk perawatan para pelancong dan barang. Bagian ini meliputi dokumen kesehatan bagi pelancong, pesawat terbang, dan kapal laut. Bagian ini meliputi biaya-biaya yang dikenakan kepada para pelancong dan barang. Laporan data pribadi dan kolaborasi dengan pihak Negara dibahas di bagian ini Pembentukan, peran dan tanggung jawab dari sebuah register pakar IHR, Komite Darurat dan Ulasan dibahas di bagian ini. Bagian ketentuan akhir mencakup cara melakukan perubahan peraturan, cara menyelesaikan sengketa, keterkaitan dengan perjanjian internasional lainnya, serta cara warga negara menolak atau menyatakan keberatan terhadap peraturan. Ada sembilan lampiran. Lampiran 2 adalah perangkat keputusan untuk penilaian dan pemberitahuan kejadian-kejadian yang bisa menjadi keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menarik perhatian internasional. Hal ini termasuk contoh mengenai cara penggunaan pohon keputusan. Bagian tambahan memberikan komentar dan syarat dari peraturan yang dimiliki oleh negara-negara.
v–vi 1–2 3–5 6–11
11–15
16–18
18–20 20–25
25–26 27–28 28–31 31–34 34–39
40–58
59–68
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Tanyakan di kelas, “Bagaimana IHR dapat disesuaikan/dikembangkan agar memasukkan keterkaitan antara manusia-hewan-ekologi untuk mencegah dan mengendalikan penyebarluasan ancaman pandemi yang baru muncul?” Diskusi Kelompok Besar Pekerjaan Rumah: Analisis Kebijakan dengan Menggunakan Persepektif One Health Pekerjaan Rumah
Sebagai pekerjaan rumah, setiap orang mencari dan mengulas sebuah kebijakan, peraturan atau panduan dari salah satu organisasi yang ada di bawah ini yang dapat atau seharusnya memiliki perspektif One Heath: WHO OIE FAO Organisasi Internasional/Antarpemerintah lainnya Jika organisasi tersebut bukan WHO, OIE atau FAO, buatlah ikhtisar singkat organisasi tersebut. Jelaskan mengapa Anda memilih organisasi dan kebijakan tersebut. Uraikan tujuan kebijakan, peraturan, dan panduan tersebut. Soroti hal yang penting dari kebijakan, peraturan, dan panduan tersebut. Bagaimana kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut mewakili perspektif One Health? Silakan soroti ciri yang relevan. Bagaimana cara mengubah atau merevisi kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut agar lebih mewakili perspektif One Health? Jabarkan caranya agar hal ini bisa direvisi dan dikembangkan untuk menjawab permasalahan manusiahewan-lingkungan.
367
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan kebijakan-kebijakan utama pada tingkatinternasional/ antarpemerintah yang mendukung/mempengaruhi inisiatif One Health.
Tugas Prakelas:
Baca Artikel: “High-LevelTechnicalMeetingtoAddress Health RisksattheHumanAnimal-EcosystemsInterfaces” (WHO, OIE, FAO 2011)
Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) Baca Artikel: “High-LevelTechnicalMeetingtoAddress Health RisksattheHuman-AnimalEcosystemsInterfaces” (WHO, OIE, FAO 2011) Prakerja Catatan: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Cari dan analisis satu kebijakan, peraturan, atau panduan lain dari WHO, OIE, FAO, atau organisasi internasional/antarpemerintah lainnya. Siapkan presentasi selama 5 menit mengenai kebijakan, peraturan, atau panduan: Pekerjaan Rumah Jika organisasi tersebut bukan WHO, OIE atau FAO, buatlah ikhtisar singkat organisasi tersebut. Jelaskan mengapa Anda memilih organisasi dan kebijakan tersebut. Uraikan tujuan kebijakan, peraturan, dan panduan tersebut. Soroti hal yang penting dari kebijakan, peraturan, dan panduan tersebut. Bagaimana kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut mewakili perspektif One Health? Silakan soroti ciri yang relevan. Bagaimana cara mengubah atau merevisi kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut agar lebih mewakili perspektif One Health? Jabarkan bagaimana hal ini bisa direvisi dan dikembangkan untuk menjawab permasalahan manusia-hewan-lingkungan?
368
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Menganalisis Kebijakan, Peraturan, Panduan, dan Kertas Kebijakan WHO, OIE, dan FAO Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan kebijakan-kebijakan utama pada tingkat internasional/antarpemerintah yang mendukung/mempengaruhi prakarsa One Health.
Cara Belajar:
Peer-Sharing
Waktu:
60 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
Tugas Prakelas
Persiapkan Presentasi “Analisis Kebijakan One Health”
Rincian Catatan
Prakerja
Kegiatan Kelompok Kecil
Sebagaimana instruksi yang diberikan di akhir sesi terakhir, setiap siswa harus mencari dan mengulas sebuah kebijakan, peraturan, atau panduan dari WHO, OIE, FAO, atau organisasi internasional/antarpemerintah lainnya yang dapat atau seharusnya memiliki perspektif One Health. 45 Analisis Kebijakan dengan Menggunakan Perspektif One Health Menit Tanyakan kepada para siswa tentang organisasi yang sudah mereka teliti. Bentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai dengan 4 siswa dan pastikan bahwa setiap kelompok memiliki cakupan organisasi yang luas (contoh: satu siswa yang membahas WHO, satu yang membahas OIE, satu yang membahas FAO, dan lain-lain). Setiap siswa diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan ikhtisar dari hasil temuan mereka di dalam kelompok kecil. Kelompok tersebut kemudian berdiskusi mengenai kebijakan, peraturan dan prosedur yang terkait satu sama lain selama 20 menit. Mereka harus mencari tahu cara kebijakan, peraturan, dan panduan dapat saling melengkapi dan bagaimana perspektif One Health memperkuat atau berpotensi memperkuat kebijakan tersebut.
369
INDOHUN
Pengarahan Kelompok Besar
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health 15 Pengarahan Presentasi Analisis Kebijakan One Health Menit Satukan seluruh kelompok dan bimbing mereka dengan menggunakan pemicu sebagai berikut: Apakah kebijakan, peraturan, dan panduan tumpang tindih atau saling melengkapi? Jika iya, jelaskanlah. Apakah kebijakan, peraturan, dan panduan saling berbeda atau berlawanan? Sebagai praktisi One Health, bagaimana Anda mengetahui perbedaan antara kebijakan, peraturan, atau panduan yang dibangun oleh badan internasional? Dalam skenario seperti apa hal ini dapat terjadi? Apakah ada kebijakan, peraturan, atau panduan yang menggunakan perspektif One Health? Jika iya, bagaimana cara perspektif ini digabungkan? Jika tidak, bagaimana Anda akan menyesuaikan kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut untuk mencapai perspektif One Health? Bagaimana caranya perspektif One Health memperkuat kebijakan, peraturan atau panduan? Apakah ada di antara kebijakan yang ada sekarang ini mendorong pencegahaan dan respons terhadap ancaman wabah? Dapatkah perspektif One Health memperbaiki kebijakan?
370
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan kebijakan-kebijakan utama pada tingkat internasional/antarpemerintah yang mendukung/mempengaruhi prakarsa One Health.
Tugas Prakelas
Persiapkan analisis kebijakan menggunakan presentasi dengan perspektif One Health
Presentasi Kebijakan Catatan: ------------------------------------------------------------------Tukar Pikiran Berpasangan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa pendapat Anda? Apakah kebijakan, peraturan, dan panduan tumpang tindih atau saling melengkapi? Jika iya, jelaskanlah. Apakah kebijakan, peraturan, dan panduan saling berbeda atau berlawanan? Sebagai praktisi One Health, bagaimana Anda mengetahui perbedaan antara kebijakan, peraturan, atau panduan yang dibangun oleh badan internasional? Dalam skenario seperti apa hal ini dapat terjadi? Apakah ada kebijakan, peraturan atau panduan yang menggunakan perspektif One Health? Jika iya, bagaimana cara perspektif ini digabungkan? Jika tidak, bagaimana Anda akan menyesuaikan kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut untuk mencapai perspektif One Health? Bagaimana caranya perspektif One Health memperkuat kebijakan, peraturan atau panduan? Apakah ada di antara kebijakan yang ada sekarang ini mendorong pencegahaan dan respons terhadap ancaman wabah? Dapatkah perspektif One Health memperbaiki kebijakan? Catatan: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------371
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Menyusun Kebijakan Nasional Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi lembaga-lembaga di tingkat nasional (Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, dll.) dan menjelaskan lingkup kerja serta perannya. Mengidentifikasi kebijakan tingkat nasional yang mendukung/mempengaruhi inisiatif One Health Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi yang menjelaskan bagaimana sebuah kebijakan dapat memberikan dukungan pendekatan One Health.
Cara Belajar:
Peer-Sharing; Riset Kelompok Kecil
Waktu:
150 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Sambungan internet dan komputer (untuk para siswa) Panduan Siswa
Tugas Prakelas
Baca Artikel “Enhancing Health Policy Development: A Practical Guide to Understanding Legislative Process” (WHO 2004) Siapkan Presentasi Singkat
Rincian Catatan Sebagai pekerjaan rumah, tugaskan para siswa untuk membaca artikel berikut dan menyiapkan presentasi singkat mengenai undang-undang yang ditetapkan dan peraturan yang dikembangkan di negara mereka. Pekerjaan Rumah Artikel – “Enhancing Health Policy Development: A Practical Guide to Understanding Legislative Process” (WHO 2004) 15 Minta seorang siswa menjelaskan cara hukum diundangkan dan pengembangan Menit peraturan di negara mereka. Minta siswa lainnya mengembangkan penjelasan tersebut. Diskusi Kelompok Besar Lihat Keterangan untuk Fasilitator pada sesi ini untuk mendapatkan ringkasan struktur pemerintahan dan pemberlakuan perundangundangan di Indonesia, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Gunakan informasi di atas untuk memastikan bahwa tanggapan para siswa tepat.
372
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
90 Dalam kelompok besar, identifikasi organisasi pemerintah di negara mereka yang Menit memiliki kebijakan mengenai: Pertanian Kegiatan Kelompok Besar
Kesehatan hewan Perlindungan lingkungan Kesehatan masyarakat Satwa Liar Bagi kelas ke dalam lima kelompok dan tugaskan setiap kelompok ke dalam area kebijakan yang dipaparkan di atas.
Kegiatan Kelompok Kecil
Ajak siswa untuk merujuk ke tabel di Panduan Siswa dan minta mereka mengidentifikasi: Dua atau tiga kebijakan nasional di bidang kebijakan mereka. Pemangku kepentingan yang dipengaruhi oleh setiap kebijakan. Apakah kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut menggunakan sudut pandang One Health dan melakukan integrasi kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Wilayah Kebijakan Nasional, Organisasi, dan Pemangku Kepentingan yang Terkait dengan One Health
Fokus
Kementerian, Lembaga, Departemen, atau Organisasi
Kebijakan Nasional
Pemangku Kepentingan
Sudut Pandang One Health Ya/ Tidak
Pertanian (Ketahanan pangan, produksi pangan, limbah yang dihasilkan)
Kesehatan Hewan (peliharaan, ternak, satwa liar, vaksinasi hama, karantina, ketahanan hayati) Perlindungan Lingkungan (perlindungan air, tata kelola limbah, perlindungan lingkungan sensitif )
373
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Kementerian, Lembaga, Departemen, atau Organisasi
Fokus
Kebijakan Nasional
Pemangku Kepentingan
Sudut Pandang One Health Ya/ Tidak
Kesehatan Masyarakat (pengendalian hama, keamanan pangan, kualitas air) Satwa Liar (perlindungan satwa liar, perlindungan spesies langka atau terancam punah, interaksi satwa liar/ hewan ternak) Keterangan untuk Fasilitator tentang Pemberlakuan Kebijakan Nasional Indonesia
Ringkasan diambil dari situs web Kedutaan Besar Indonesia: http://www.embassyofindonesia.org
Eksekutif Lembaga eksekutif pemerintahan dikepalai oleh presiden dan wakil presiden. Presiden merupakan kepala pemerintahan, kepala negara, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Bersama dengan wakil presiden, beliau dipilih untuk masa kerja lima tahun dan dapat menjabat selama paling banyak dua masa kerja berturutturut. Presiden menunjuk anggota kabinetnya, yang bertanggung jawab atas kementerian-kementerian. Legislatif Lembaga legislatif dipegang oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) atau parlemen di Indonesia. MPR terdiri dari dua badan: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Bersamasama, kedua kelompok tersebut memiliki kekuasaan untuk mengesahkan undang-undan, mengubah Konstitusi, melakukan penyelidikan resmi, mengawasi anggaran negara, dan memberhentikan presiden dan wakil presiden sesuai dengan Konstitusi. Dewan Perwakilan Rakyat, atau DPR, terdiri dari 550 anggota yang dipilih oleh rakyat. Dewan Perwakilan Daerah, atau DPD, terdiri dari empat orang perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih oleh rakyat. Dari hasil pemilu tahun 2004, DPD memiliki 128 anggota. Peradilan Mahkamah Agung adalah pengadilan tingkat banding tertinggi dan bertugas mengawasi pengadilan yang lebih rendah. Pengadilan yang lebih rendah meliputi pengadilan umum, pengadilan militer, pengadilan tata negara, pengadilan agama, dan pengadilan niaga. Untuk menjaga kenetralan, lembaga ini berdiri sendiri di luar lembaga eksekutif dan legislatif. Lainnya Dua lembaga negara berdiri di luar ketiga cabang pemerintahan yang ada. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) 374
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
dan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga independen pemerintah. BPK memastikan pertanggungjawaban penggunaan hasil pajak di seluruh pemerintahan. MK membuat keputusan akhir yang mengikat terkait aspek konstitusi dalam undang-undang dan sengketa hasil pemilu. Malaysia
Ringkasan diambil dari: http://www.auick.org
Pemerintahan Malaysia terdiri dari pemerintahan federal, negara bagian, dan lokal. Malaysia adalah negara federasi dari 13 negara bagian dengan sistem monarki konstitusional dan tergolong sebagai demokrasi perwakilan. Pemerintah federal memiliki tiga cabang: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. YANG DIPERTUAN AGONG CONFERENCE OF RULERS LEGISLATURE
EXECUTIVE
JUDICIARY
PARLIAMENT
PRIME MINISTER CABINET
SUPREME COURT
SENATE
HOUSE OR REPRESENTATIVE
HIGH COURT IN PENINSULAR MALAYSIA
AUDITOR GENERAL
HIGH COURT IN SABAH AND SARAWAK
COMMISIONS SULTAN/ YANG DIPERTUA NEGERI (Head of State)
MINISTRIES MIN. OF HOUSING AND LOCAL GOVERNMENT
MENTERI BESAR (STATE CHIEF MINISTER) EXECUTIVE COUNCIL (EXCO) EXCO COMMITTEES
ELECTION COMMISSION JUDICIAL AND LEGAL SERVICES COMMISSION POLICE FORCE COMMISSION PUBLIC SERVICE COMMISSION EDUCATION SERVICE COMMISSION
TOWN & COUNTRY PLANNING DEPARTEMENT
STATE ACTION COUNCIL
STATE SECURITY COMMITTEE
LOCAL GOVERNMENT DIVISION
STATE DEVELOPMENT COMMITTEE LOCAL GOVERNMENT DIVISION (at the state level)
STATE SECRETARY’S OFFICE STATE AGENCIES
LOCAL AUTHORITIES
BRANCHES OF FEDERAL AGENCIES LAND AND DISTRICT OFFICE
BRANCHES OF STATE AGENCIES
OTHER DEPARTMENTS
TOWN & COUNTRY PLANNING DEPARTEMENT (at the state level)
DISTRICT ACTION COMMITTEE
DISTRICT SECURITY COMMITTEE
DISTRICT DEVELOPMENT COMMITTEE
BRANCHES OF FEDERAL AGENCIES
PENGHULU’S OFFICE VILLAGE HEADMAN
MUKIM DEVELOPMENT AND SECURITY COMMITTEE KAMPUNG DEVELOPMENT AND SECURITY COMMITTEE
Thailand
Ringkasan diambil dari: http://www.unescap.org
Pemerintah Kerajaan Thai (RTG) adalah pemerintahan kesatuan Kerajaan Thailand. Thailand telah menjadi monarki konstitusional di bawah sistem demokrasi parlementer. Pemerintah Thailand terdiri dari tiga cabang: eksekutif, legislatif dan yudikatif.
375
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health 500-Member House of Representative
200-Member Senate (elected)
Central Administration
36-Member Cabinet Ministry of Agriculture
Ministry of Education
Other ministries
Ministry of Finance
Ministry of Interior
Departement of Police
Dept. of Local Administration
Provincial Governor
Provincial Administration Local Administration
Other depts.
District Officer
Provincial Administrative Council
City of Pattaya
Municipality
Tambon Administrative Council
Sukhapiban Committee
Bangkok Metropolitan Administration
Vietnam Republik Sosialis Vietnam (Vietnam) adalah sistem partai tunggal yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam (CPV). Badan tertinggi di CPV, enam belas anggota Politburo, memiliki kewenangan atas pelaksanaan semua bidang utama kebijakan. Politburo dipilih oleh Komite Pusat Partai. Panduan kebijakan sehari-hari berasal dari sepuluh anggota Sekretariat untuk Komite Pusat, yang terdiri dari beberapa anggota Politburo dan Komite Pusat. Komite Pusat menentukan isu-isu kebijakan yang penting beberapa kali dalam setahun dan Kongres Partai lima tahunan mengesahkan perubahan kebijakan utama. Kementerian-kementerian meliputi: Menteri Keamanan
Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa
Menteri Luar Negeri
Menteri Perencanaan dan Investasi
Menteri Hukum
Menteri Dalam Negeri
Menteri Keuangan
Menteri Kesehatan
Menteri Perdagangan dan Industri
Menteri Sains dan Teknologi
Menteri Tenaga Kerja, Korban Perang dan Urusan Menteri Kebudayaan, Olah Raga, dan Pariwisata Sosial Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Menteri Perhubungan Kepala Kantor Pemerintah Menteri Pembangunan
Inspektur Jenderal Pemerintah
Menteri Informasi dan Komunikasi
Kepala Bank Negara
Menteri Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Komite untuk Etnis Minoritas
376
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Mengidentifikasi lembaga-lembaga di tingkat nasional (Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, dll.) dan menjelaskan lingkup kerja serta perannya. Mengidentifikasi kebijakan tingkat nasional yang mendukung/mempengaruhi inisiatif One Health Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi yang menjelaskan bagaimana sebuah kebijakan dapat memberikan dukungan pendekatan One Health.
Tugas Prakelas
Baca Artikel “Enhancing Health Policy Development: A Practical Guide to Understanding Legislative Process” (WHO 2004) Siapkan Presentasi Singkat
Prakerja Baca “Enhancing Health Policy Development: A Practical Guide to Understanding the Legislative Process,” (WHO 2004) dan siapkan presentasi singkat mengenai cara sosialisasi perundang-undangan di negara Anda. Tugas Dalam kelas, identifikasi seluruh organisasi pemerintah di negara Anda yang memiliki kebijakan mengenai: Kegiatan Kelompok Kecil
Pertanian Kesehatan hewan Perlindungan lingkungan Kesehatan masyarakat Satwa Liar
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pilih satu dari lima kawasan berikut dan uraikan: Dua atau tiga kebijakan nasional di bidang kebijakan Anda. Pemangku kepentingan yang dipengaruhi oleh kebijakan tersebut.
377
INDOHUN
Fokus
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Kementerian, Lembaga, Departemen, atau Organisasi
Kebijakan Nasional
Pemangku Kepentingan
Sudut Pandang One Health Ya/Tidak
Pertanian
Kesehatan Hewan
Perlindungan Lingkungan
Kesehatan Masyarakat
Satwa Liar
Apakah kebijakan, peraturan, atau panduan tersebut menggunakan sudut pandang One Health dan melakukan integrasi kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Catatan: ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
378
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Menjadi Advokat Bagi Kebijakan One Health Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan sistem berpikir untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi kebijakan potensial One Health dengan cara: Mengidentifikasi para pemangku kepentingan utama dan menjabarkan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Mempertimbangkan dukungan dan penolakan terhadap sebuah rekomendasi kebijakan oleh para pemangku kepentingan yang terkait. Menyampaikan potensi konflik kepentingan dan sudut pandang.
Cara Belajar:
Kuliah; Refleksi Individu
Waktu:
90 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
Catatan untuk Fasilitator
Ceramah
15 Pentingnya Keterampilan Advokasi Kebijakan dalam Konteks One Health Menit Berikan pengantar pentingnya keterampilan advokasi kebijakan bagi profesional One Health berikut. Lihat bagian catatan dari modul PowerPoint untuk keterangan untuk fasilitator. Mengapa keahlian dalam mengadvokasi kebijakan penting bagi seorang profesional One Health? Support for Analysis and Research in Africa (SARA) mengatakan: “Mengakui bahwa ini [melakukan generalisasi temuan penelitian dan menyampaikan informasi kepada para pengambil keputusan] belum cukup untuk mengubah kebijakan dan program, kajian yang dilakukan SARA mengulas proses perubahan kebijakan dan mengidentifikasi tiga kegiatan yang bersatu untuk menghasilkan perubahan dalam kebijakan dan program: mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan melakukan advokasi. “Introduction to Advocacy: Training Guide”, Ritu R. Sharma, Support for Analysis and Research in Africa (SARA), Health and Human Resources Analysis in Africa (HHRAA), USAID, African Bureau, Office of Sustainable Development Apa itu advokasi kebijakan? “Advokasi kebijakan adalah segala usaha yang bertujuan untuk memengaruhi kebijakan publik dengan menyediakan informasi, berbicara dengan pembuat keputusan, menunjukkan keuntungan dari perubahan kebijakan dan kegiatan serupa lainnya yang mendorong adopsi perubahan kebijakan yang diinginkan. Bagi masyarakat yang menginginkan peningkatan kesehatan, advokasi kebijakan akan berfokus kepada kebijakan publik dan perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat” sebagaimana dikutip dari Departemen Kesehatan Genesee County.
379
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Mengadvokasi perspektif One Health pada tingkat kebijakan berpotensi untuk memastikan bahwa organisasi-organisasi tersebut akan menggunakan pendekatan yang lebih menyeluruh dalam pencegahan dan tanggapan terhadap ancaman terjadinya wabah. Apa saja yang termasuk advokasi kebijakan?
Advokasi meliputi
Khususnya ketika diarahkan untuk
Peningkatan kesadaran, Menyampaikan pesan-pesan yang persuasif, berdasarkan bukti dan komunikasi, dan advokasi media berorientasi kepada solusi kepada masyarakat, pembuat keputusan, pemangku kepentingan, dan yang memengaruhi mereka. Komunikasi untuk perubahan perilaku
Membuat lingkungan yang mendukung bagi penerapan perubahan kebijakan yang efektif
Mengembangkan kemitraan/ koalisi/ persekutuan
Menghasilkan dukungan organisatoris dan momentum di balik isu, menghubungkan para pembawa pesan advokasi dengan pembuat keputusan, serta mencapai advokasi umum.
Lobi dan negosiasi
Diskusi empat mata dengan pembuat keputusan untuk memengaruhi mereka agar mengubah kebijakan, praktik, atau perilaku.
Melakukan kampanye
Membuat dan mengerahkan masyarakat berkaitan dengan isu yang diadvokasikan.
Penelitian/publikasi
Menjelaskan penyebab yang mendasari dan menyelesaikan masalah, dan memberikan rekomendasi yang bisa diangkat oleh pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan.
Gerakan sosial
Mengikutsertakan berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang terpinggirkan, sebagai kawan dan rekan dalam menghadapi penghalang dalam penerapan program.
Konferensi/acara
Mengumpulkan berbagai macam pemangku kepentingan dan pembuat keputusan untuk menyoroti penyebab dan mengidentifikasi solusi atas isuisu, dengan tindakan lanjutan yang nyata dan segera. Bagaimana cara Anda melakukan advokasi untuk sebuah kebijakan? 1. Identifikasi isu-isu untuk pelaksanaan kebijakan: Perubahan apa yang Anda inginkan dan mengapa? Apa perbedaan sudut pandang dari mereka yang akan mendukung perubahan kebijakan dan mereka yang tidak menginginkan perubahan? 2. Beri penilaian lingkungan: Siapa pembuat keputusan utama? Siapa saja para pakar teknis? Apa saja perspektif masyarakat? 3. Identifikasi para pemangku kepentingan utama dan rekanan potensial. 4. Bangun strategi komunikasi.
380
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
5. Buat pesan-pesan utama: Anda menginginkan para pengambil keputusan MENGETAHUI, MERASAKAN, MELAKUKAN apa? Anda menginginkan masyarakat MENGETAHUI, MERASAKAN, MELAKUKAN apa? 6. Lakukan advokasi. Di luar perubahan kebijakan formal Bagian dari strategi advokasi perubahan kebijakan harus menemukan pihak lain yang dapat menerapkan perubahan tanpa melalukan tindakan resmi atau formal. Cari tahu bagaimana Anda bisa membantu mereka melakukan perubahan. Kemudian perhatikan jikalau mereka nantinya bergabung dengan Anda untuk melakukan advokasi terhadap perubahan kebijakan.
Kegiatan Individu
15 Praktikum Advokasi One Health Menit Dalam menyiapkan kegiatan berikutnya, minta para siswa untuk mengacu pada “How to Make Your Point with Government” atau “How Do Journalists Work” pada bagian referensi di buku panduan siswa untuk mempelajari lebih lanjut cara menulis surat kepada pembuat keputusan di pemerintahan atau pun cara menulis siaran pers. Beri waktu 5 menit untuk mengulas bagian tersebut. Kemudian, minta setiap orang membuat draf surat, siaran pers, atau miniposter tentang isu yang terkait One Health yang menurut mereka memerlukan dukungan kebijakan.
Kegiatan Kelompok Kecil
40 Bagi kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil dan minta setiap siswa bertukar Menit pikiran mengenai surat, siaran pers, atau poster dengan anggota kelompoknya. Setiap siswa diberikan waktu 3 menit untuk berbagi hal tersebut dan anggota kelompok lainnya memiliki waktu 7 menit untuk mengkritisi hasil kerja temannya. Kritik yang diberikan harus memberikan umpan balik terhadap unsur-unsur yang sudah dikerjakan dengan baik, atau sudah meyakinkan, serta memberikan saran untuk hal-hal yang bisa diubah untuk memberikan dampak yang lebih besar. Minta setiap kelompok untuk memilih satu surat, siaran pers, atau poster untuk dipresentasikan di kelas. 20 Sementara setiap perwakilan kelompok menyajikan surat, siaran pers, atau poster Menit mereka, minta seluruh siswa untuk mengangkat tangan jika mereka terbujuk untuk mendukung kebijakan/perubahan kebijakan yang disarankan.
Pengarahan Kelompok Besar
Tanyakan kepada mereka yang terbujuk untuk berbagi hal-hal yang menurut mereka efektif dari presentasi. Tanyakan kepada mereka yang tidak terbujuk untuk berbagi hal yang bisa dilakukan untuk membujuk mereka.
381
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan sistem berpikir untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi kebijakan potensial One Health dengan cara: Mengidentifikasi para pemangku kepentingan utama dan menjabarkan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Mempertimbangkan dukungan dan penolakan terhadap sebuah rekomendasi kebijakan oleh para pemangku kepentingan yang terkait. Menyampaikan potensi konflik kepentingan dan sudut pandang.
Culture Self-Assessment
Ceramah
Grafik dari migrantsrightsscotland.org.uk/
Mengapa keahlian dalam mengadvokasi kebijakan penting bagi seorang profesional One Health? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Apa saja yang termasuk advokasi kebijakan? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
382
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Bagaimana cara Saya melakukan advokasi kebijakan?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menjadi Advokat Dengan menggunakan sarana advokasi dari bagian ”Sumber” pada modul ini (“How to Make Your Point with Government” atau “How Do Journalists Work”), tulislah sebuah Latihan Individu surat untuk pegawai pemerintah atau buatlah naskah siaran pers atau buatlah sebuah poster mengenai satu isu tentang One Health yang Anda rasa membutuhkan dukungan kebijakan. Surat, Siaran Pers, Poster... ---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
--------------------------------------------
---------------------------------------------
---------------------------------------------
383
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Dalam kelompok kecil, sampaikan surat, siaran pers, atau poster Anda. Anda diberi waktu: 3 menit untuk menyampaikan isi surat, siaran pers atau poster, dan
Kegiatan Kelompok Kecil
7 menit bagi anggota kelompok untuk memberikan saran dan kritik terkait hal yang sudah baik dan hal yang perlu diperbaiki untuk mendapatkan pengaruh yang lebih baik. Kemudian, pilih satu perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas.
Apa pendapat Anda? Apakah Anda terbujuk oleh surat, siaran pers, atau poster dari teman sekelas Anda? Jika ya, dalam hal apa presentasi tersebut efektif? Jika tidak, apa yang harus ia lakukan agar dapat meyakinkan Anda? Catatan: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
384
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Sub Bab: Praktikum Advokasi Kebijakan Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan sistem berpikir untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi kebijakan potensial One Health dengan cara: Mengidentifikasi para pemangku kepentingan utama dan menjabarkan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Mempertimbangkan dukungan dan penolakan terhadap sebuah rekomendasi kebijakan oleh para pemangku kepentingan yang terkait. Menyampaikan potensi konflik kepentingan dan sudut pandang.
Cara Belajar:
Simulasi dengan Bermain Peran
Waktu:
90 Menit
Peralatan dan Bahan:
Komputer, proyektor LCD, layar/dinding kosong Papan tulis dan spidol Modul PowerPoint Panduan Siswa
Catatan untuk Fasilitator
Bermain Peran
60 Jelaskan bahwa, pada sesi ini, para siswa akan ditantang untuk bekerja sama Menit sebagai kelompok pemangku kepentingan yang mewakili pemerintah, organisasi nonpemerintah (NGO), komunitas lokal, dan lain-lain untuk membuat Kebijakan One Health terhadap tata kelola dan pengendalian kelelawar. Dalam kegiatan ini, setiap individu harus mengadvokasi kepentingan mereka sambil menyeimbangkan komplexitas yang muncul dengan proses yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Minta para siswa berhitung dari 1 sampai 6 sehingga semuanya mendapatkan nomor. Kemudian, tugaskan peran-peran berikut: Kelompok 1: NGO pemerhati lingkungan - Konservasi Kelelawar Internasional, WWF Kelompok 2: Kementerian Kesehatan Kelompok 3: Kementerian Perdagangan dan Pariwisata Kelompok 4: Kementerian Pertanian/Petani Tanaman Buah Kelompok 5: Kementerian Sumber Daya Alam Kelompok 6: Masyarakat Pribumi/Pengumpul Kotoran Kelelawar Tugasnya adalah setiap kelompok harus berperan sesuai peran mereka masingmasing dan membela kelompok mereka selama rapat kebijakan Tata Kelola dan Pengendalian Kelelawar. Para pemangku kepentingan bertujuan untuk mencapai konsensus.
385
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health Bacakan kepada para siswa skenario “Konflik di Antigua” pada halaman selanjutnya di dalam panduan ini. Sampaikan di kelas bahwa mereka diberi waktu 30 menit untuk berdiskusi di dalam kelompok masing-masing dan menyiapkan buah pikiran/argumen mereka. Kemudian mereka akan berkumpul untuk rapat pemangku kepentingan selama 30 menit. Catatan: Sebagai fasilitator, Anda berperan sebagai presiden atau gubernur daerah pulau tersebut dan Anda telah mengumpulkan para pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan dalam masalah ini. Setiap kelompok memiliki waktu 1 menit untuk menyampaikan kedudukan mereka kepada kelas yang sudah disusun sebagai tempat mereka mengadvokasi. Hal ini memungkinkan setiap kelompok untuk memahami kepentingan-kepentingan yang berselisih. Kemudian, sebagai fasilitator, Anda akan menyampaikan bahwa kelompok-kelompok dengan pendapat yang berbeda dapat memilih antara bekerja sama selama 10 sampai 15 menit untuk membangun kebijakan yang dapat diterima oleh mereka atau membangun sebuah kebijakan bersamasama. Jika pilihan yang terakhir yang dipilih, Anda, sebagai fasilitator, harus memastikan bahwa pendekatan yang difasilitasi digunakan untuk menjamin terjadinya konsensus. Skenario: Konflik Atangua Atangua adalah sebuah pulau yang terletak di 20 mil lepas pantai Malindo. Tempat ini dikenal karena keindahan alamnya yang diselimuti hutan hujan dan dikelilingi hutan bakau. Pulau ini memiliki beberapa kelompok pribumi yang mendapatkan nafkah dari hasil hutan dan laut. Ada dua pusat kota yang berkembang. Industri di pulau ini meliputi pariwisata, perikanan, perkebunan bunga, perkebunan mangga, dan pengumpulan kotoran kelelawar. Karena kebakaran hutan yang baru-baru ini terjadi, sejumlah kelelawar memakan mangga dari perkebunan. Petani yang marah mulai menembaki para kelelawar untuk menakutnakuti mereka agar tidak memakan mangga. Kelelawar adalah hewan yang dilindungi dan hanya masyarakat pribumi yang diizinkan memburu mereka untuk ritual. Kelelawar berperan penting dalam melakukan penyerbukan dan penyebaran benih pohon-pohon di hutan hujan. Bagi masyarakat pribumi, kelelawar buah dianggap suci. Mereka memakan kelelawar buah sebagai bagian dari upacara adat. Mereka juga mengumpulkan kotoran kelelawar sebagai sumber penghasilan. Baru-baru ini, sebuah pengembang proyek mengajukan izin membangun resor mewah dan canggih di dalam hutan hujan tersebut. Wabah virus Nipah terjadi di tanah daratan pada masyarakat yang menanam dan mengkonsumsi getah kurma. Minuman dari pohon kurma dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Atangua. Biro pariwisata khawatir jika ketakutan akan virus Nipah akan membuat para wisatawan enggan mengunjungi pulau ini. Pengembang resor pun mengancam tidak akan membangun resor tersebut sampai para kelelawar diberantas dalam radius 10 mil persegi dari wilayah resor. Gubernur telah membentuk panitia kerja untuk mengembangkan kebijakan nasional untuk menyampaikan isu manajemen kelelawar.
386
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
25 Setelah forum pengembangan kebijakan selesai, tanyakan pertanyaan-pertanyaan Menit berikut ke kelompok besar: Pengarahan Kelompok Besar
Dari sudut pandang tiap-tiap kelompok, sampaikan ke saya apa yang terjadi. Bagaimana pendapat setiap kelompok? Apa hasilnya? Apakah Anda berhasil mencapai kesepakatan terhadap sebuah kebijakan (yakni sesuatu yang disetujui setiap orang)? Jika ya, apa yang membentuk efektivitas kelompok? Jika tidak, mengapa? Apa yang menyebabkan kelompok tidak efektif? 5 Menit Refleksi Penutup
Refleksi Individu:
Minta para siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut di dalam Panduan Siswa: Apa yang Anda pelajari mengenai diri Anda? Hal apa yang akan Anda lakukan secara berbeda di kemudian hari?
387
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan sistem berpikir untuk mengidentifikasi masalah dan rekomendasi kebijakan potensial One Health dengan cara: Mengidentifikasi para pemangku kepentingan utama dan menjabarkan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Mempertimbangkan dukungan dan penolakan terhadap sebuah rekomendasi kebijakan oleh para pemangku kepentingan yang terkait. Menyampaikan potensi konflik kepentingan dan sudut pandang.
Bekerja Sama untuk Menyusun Kebijakan One Health Anda anggota kelompok yang mana: ____ Organisasi Nonpemerintah terkait Lingkungan (NGO, contohnya: Konservasi Kelelawar Internasional, World Wildlife Fund) Bermain Peran
____ Kementerian Kesehatan ____ Kementerian Perdagangan dan Pariwisata ____ Kementerian Pertanian/Petani Tanaman Buah ____ Kementerian Sumber Daya Alam ____ Masyarakat Pribumi/Pengumpul Kotoran Kelelawar Skenario: Konflik Atangua
Atangua adalah sebuah pulau yang terletak di 20 mil lepas pantai Malindo. Tempat ini dikenal karena keindahan alamnya yang diselimuti hutan hujan dan dikelilingi hutan bakau. Pulau ini memiliki beberapa kelompok pribumi yang mendapatkan nafkah dari hasil hutan dan laut. Ada dua pusat kota yang berkembang. Industri di pulau ini meliputi pariwisata, perikanan, perkebunan bunga, perkebunan mangga, dan pengumpulan kotoran kelelawar. Karena kebakaran hutan yang baru-baru ini terjadi, sejumlah kelelawar memakan mangga dari perkebunan. Petani yang marah mulai menembaki para kelelawar untuk menakut-nakuti mereka agar tidak memakan mangga. Kelelawar adalah hewan yang dilindungi dan hanya masyarakat pribumi yang diizinkan memburu mereka untuk ritual. Kelelawar berperan penting dalam melakukan penyerbukan dan penyebaran benih pohonpohon di hutan hujan. Bagi masyarakat pribumi, kelelawar buah dianggap suci. Mereka memakan kelelawar buah sebagai bagian dari upacara adat. Mereka juga mengumpulkan kotoran kelelawar sebagai sumber penghasilan. Baru-baru ini, sebuah pengembang proyek mengajukan izin membangun resor mewah dan canggih di dalam hutan hujan tersebut. Wabah virus Nipah terjadi di tanah daratan pada masyarakat yang menanam dan mengkonsumsi getah kurma. Minuman dari pohon kurma dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Atangua. Biro pariwisata khawatir jika ketakutan akan virus Nipah akan membuat para wisatawan enggan mengunjungi pulau ini. Pengembang resor pun mengancam tidak akan membangun resor tersebut sampai para kelelawar diberantas dalam radius 10 mil persegi dari wilayah resor. Gubernur telah membentuk panitia kerja untuk mengembangkan kebijakan nasional untuk menyampaikan isu manajemen kelelawar.
388
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Apa pendapat Anda? Dari sudut pandang tiap-tiap kelompok, apakah yang terjadi? Bagaimana pendapat setiap kelompok atas hal yang terjadi? Daftar Pertanyaan Kelompok Besar
Apa hasilnya? Apakah Anda berhasil mencapai kesepakatan terhadap kebijakan (yakni sesuatu yang disetujui setiap orang)? Jika ya, apa yang membentuk efektivitas kelompok? Jika tidak, mengapa? Apa yang menyebabkan kelompok tidak efektif?
Catatan: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Dari partisipasi Anda di dalam permainan peran: Refleksi Individu
Apa yang Anda pelajari mengenai diri Anda? Hal apa yang akan Anda lakukan secara berbeda di kemudian hari?
Catatan: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
389
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Sub Bab: Evaluasi dan Refleksi Belajar Tujuan Pembelajaran:
Merefleksikan pembelajaran yang terdapat dalam modul Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan. Mendapatkan umpan balik dari para peserta mengenai kekuatan modul serta bagian yang dapat diperbaiki dari modul.
Cara Belajar:
Penilaian Individu; Feedback Kelompok
Waktu:
60 Menit
Peralatan dan Bahan:
Panduan Siswa
Catatan untuk Fasilitator
Mengidentifikasi dan memahami peran lembaga-lembaga internasional dan kebijakan yang mereka keluarkan, yang berpengaruh pada isu One Health. Mengidentifikasi dan memahami peran lembaga-lembaga nasional dan kebijakan yang mereka keluarkan, yang berpengaruh pada isu One Health
Melakukan advokasi terhadap kebijakan yang menangani isu-isu One Health
Menganalisis dampak dari kebijakan, sistem ekonomi, dan budaya terhadap isu-isu One Health.
390
Mengevaluasi/ Membuat
Menerapkan
Berada di tahap manakah Anda dalam kompetensi Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan berikut:
Mengerti
Penilaian Hasil Belajar Individu
Minta para siswa untuk melengkapi penilaian pembelajaran berikut di dalam Panduan Siswa: Setelah mereka selesai, kumpulkan tanggapan mereka untuk menjadi masukan tentang penyampaian modul ke depannya.
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Tuliskan dua atau tiga hal yang Anda pelajari dari sesi ini. Pikirkan tentang: Apa hal baru atau yang mengejutkan Anda? Apakah pola pikir Anda ada yang berubah? Hal apa yang masih membuat Anda gamang/ bingung? Apa yang menarik bagi Anda/apa yang Anda ingin pelajari lebih mendalam? Apakah ada perilaku baru berdasarkan kelas ini yang ingin Anda terapkan? Topik-topik apakah dari kelas yang akan Anda bagikan kepada orang lain selain yang mengikuti kelas ini?
10 Dalam kelompok kecil, minta setiap siswa untuk berbagi tentang: Menit Pembelajaran penting yang mereka dapatkan dari modul. Cara yang mereka lakukan untuk menerapkan konsep, pengetahuan, keahlian yang Anda dapatkan dari modul.
Diskusi Kelompok Kecil
10 Tanyakan kepada para siswa: Menit Unsur apa dari modul ini yang mereka sukai/menurut mereka merupakan Umpan Balik Kelompok
kekuatan dari modul? Hal apa dari modul yang mereka sarankan untuk diubah? Ada komentar tambahan?
Referensi untuk Peserta 1. “Advocacy Toolkit: What, How, Why?” UICC, World Cancer Day. Tersedia secara gratis di www.worldcancerday.org. 2. “Enhancing Health Policy Development: A Practical Guide to Understanding the Legislative Process,” WHO (2004) Tersedia gratis di www.who.int. 3. “Health of Nations,” Laurene A Graig. 4. High-Level Technical Meeting to Address Health Risks at the Human-Animal-Ecosystems Interfaces, WHO, OIE, FAO (2011) Tersedia gratis di www.who.int. 5. How To Build an Advocacy Plan, A Self-Assessment Checklist. Tersedia secara gratis di www.hivcode.org. 6. “How to Make Your Point with Government,” UICC 7. “How Do Journalists Work,” UICC 8. “International health Regulations,” WHO (2005) Tersedia gratis di www.who.int. 9. “Operationalizing One Health: A Policy Perspective - Taking Stock and Shaping an Implementation Roadmap,” Center for Disease Control. Tersedia secara gratis di www.cdc.gov. 10. Ritu R. Sharma, with support from SARA, HHRAA, USAID. “An Introduction to Advocacy: Training Guide,” Available free online at www.globalhealthcommunication.org. 11. “Shifting the burden of health care finance: a case study of public–private partnership in Singapore.” Health Policy 69, M. K. Lim (2004). 12. “Strategic/Policy Collaborations with International Agencies and Partners,” FAO, OIE, WHO 13. “Tending Animals in the Global Village: A Guide to International Veterinary Medicine,” David M. Sherman.
391
INDOHUN
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran:
Merefleksikan pembelajaran yang terdapat dalam modul Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan. Mendapatkan umpan balik dari para peserta mengenai kekuatan modul serta bagian yang dapat diperbaiki dari modul.
Mengevaluasi/ Membuat
Berada di tahap manakah Anda dalam kompetensi Kebijakan, Advokasi, dan Peraturan berikut:
Menerapkan
Penilaian Hasil Belajar Individu
Mengerti
Evaluasi Diri
Mengidentifikasi dan memahami peran lembaga internasional beserta kebijakan yang mereka keluarkan yang berdampak pada isu One Health Mengidentifikasi dan memahami peran lembaga-lembaga nasional dan kebijakan yang mereka keluarkan, yang berpengaruh pada isu One Health.
Melakukan advokasi terhadap kebijakan yang menangani isu-isu One Health
Menganalisis dampak dari kebijakan, sistem ekonomi, dan budaya terhadap isu-isu One Health. Tuliskan dua atau tiga hal yang Anda pelajari dari sesi ini. Pikirkan tentang: Apa hal baru atau yang mengejutkan Anda? Apakah pola pikir Anda ada yang berubah? Hal apa yang masih membuat Anda gamang/ bingung? Apa yang menarik bagi Anda/apa yang Anda ingin pelajari lebih mendalam? Apakah ada perilaku baru berdasarkan kelas ini yang ingin Anda terapkan? Topik-topik apakah dari kelas yang akan Anda bagikan kepada orang lain selain yang mengikuti kelas ini? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
392
Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health
INDOHUN
Dalam kelompok kecil, silakan bertukar pikiran mengenai: Pembelajaran penting yang Anda dapatkan dari modul. Diskusi Kelompok Kecil
Cara yang Anda lakukan untuk menerapkan konsep, pengetahuan, dan keahlian yang Anda dapatkan dari modul.
Catatan: ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
393