IMPLEMENTASI PROYEK BERBASIS LAHAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
(MP3EI) KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN Samarinda, 14 Februari 2013
Tema MP3EI KE Kalimantan “Pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional”
Muhrizal Sarwani, Retno SW Mulyandari, & Irsal Las Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
SISTEMATIKA 1
Overview implementasi MP3EI nasional dan KE Kalimantan
2
Implementasi proyek MP3EI berbasis lahan di KE Kalimantan
3
Kemajuan implementasi proyek berbasis lahan di Kaltim
4
Peluang dan tantangan implementasi proyek berbasis lahan di Kaltim
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
MENGAPA HARUS MEMPERCEPAT DAN MEMPERLUAS PEMBANGUNAN EKONOMI
Terdapatnya beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu sebagai berikut: • Dinamika Regional Persaingan ekonomi yang semakin tinggi ke depan, seiring dengan globalisasi. Indonesia terletak pada wilayah perekonomian ASIA yang dewasa ini diakui dunia sebagai pusat grafitasi baru perekonomian global lndonesia membutuhkan persiapan yang lebih baik lagi, meskipun sukses mengatasi dampak negatif krisis global 2008
• Keunggulan potensi dan kekayaan SDA yang belum dimanfaatkan secara optimal • Beberapa permasalahan internal yang menjadi tantangan Slide 3
KEUNGGULAN SUMBERDAYA ALAM YANG BELUM DIMANFAATKAN SECARA OPTIMAL
LNG
Key Metrics
Batubara
Eksportir Cadangan Nomor 2 sekitar 164 dunia TCF dengan (kandungan kec. Produksi ± lebih dari 100 miliar 3 TCF per ton) tahun
• Merupakan potensi besar untuk energi berbasis gas bagi industri dan petro kimia • Belum termasuk Gas Metana Batubara dan Gasifikasi dari Batubara sendiri.
Geothermal
Kp Sawit
Kakao
Timah
Potensi terbesar di dunia (40% dari kapasitas dunia)
Produsen terbesar di dunia; 40 juta ton pada tahun 2020
Produsen ketiga dunia, sekitar 770 ribu ton per tahun
Produsen ke-2 dunia dengan produksi sekitar 65 ribu ton per tahun
Merupakan potensi besar sebagai pemasok utama dunia untuk berbagai industri
Nikel
Bauksit
Memiliki cadangan 12% dunia, nomor 4 terbesar
Memiliki cadangan nomor 7 dunia, produsen nomor 4 dunia
Sesuai UU Minerba, 4/2009, pada tahun 2014 harus minimal diproses setengah jadi di dalam negeri.
Slide 4
VISI 2025
RPJMN 2010-2014
Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi Tingkat Pengangguran Tingkat Kemiskinan
Rata-rata 6,3 – 6,8 persen per tahun Sebelum 2014 tumbuh 7 persen, tahun 2014 berkisar 7- 7,7 persen. Rata-rata 4 - 6 persen pertahun 5 – 6 persen pada akhir tahun 2014 8 – 10 persen pada akhir tahun 2014 PDB ~ US$ 800 Milyar Pendapatan/kap US$ 3,543
PDB ~ US$ 700 Milyar Pendapatan/kap US$ 3,005
8 – 9 % per tahun
PDB: US$ 3,8 – 4,5 Trilyun Pendapatan/kap: PDB: US$ ~ 1,2 triliun Pendapatan/kap: US$ ~ 4.800
13.000 – 16.100 US$ (high income country) Terbesar ke-12 dunia
Kekuatan ekonomi 14 besar dunia
5 – 6 % per tahun
“Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan” Slide 5
MP3EI DIRUMUSKAN DENGAN SEMANGAT BUSINESS AS NOT USUAL (1) DI DALAM PROSES PENYUSUNAN: MP3EI mengedepankan terobosan strategi dan kebijakan: Thinking out of the box !! oleh karenanya membutuhkan perubahan mindset. Menitikberatkan pada PENDEKATAN SOLUSI, bukan pada PENDEKATAN MASALAH YANG DIHADAPI agar diperoleh rumusan strategi dan kebijakan tidak hanya incremental, tetapi struktural PENDEKATAN MASALAH
PENDEKATAN SOLUSI Slide 6
MP3EI DIRUMUSKAN DENGAN SEMANGAT BUSINESS AS NOT USUAL (2) DI DALAM PROSES PENYUSUNAN: MP3EI menitikberatkan pada percepatan transformasi ekonomi dengan pendekatan:
Peningkatan Value Added Mendorong
Inovasi
Mengintegrasikan pendekatan sektoral dan Regional Memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai kebutuhannya
Business as Usual waktu
Pemerintah berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator Slide 7
KOMITMEN PEMERINTAH RI dalam penurunan emisi GRK pada tahun 2020
• Penurunan Emisi GRK sebanyak 26% dari level Business As Usual (BAU) Penurunan emisi GRK :
Dalam negeri (APBN)
Dukungan Unilateral & Internasional
41% Catatan : Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) yang ditetapkan dengan Perpres Nomor 61 Tahun 2011 Inpres Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut
OVERVIEW IMPLEMENTASI 1 MP3EI SECARA NASIONAL DAN DI KORIDOR KALIMANTAN
Perencanaan Pembangunan Melalui Program MP3EI di 6 Koridor
PENJELASAN UMUM KORIDOR EKONOMI 1.
Kegiatan ekonomi utama MP3EI koridor Sumatera dengan tema “Sentra Produksi dan pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional” adalah kelapa sawit, batu bara, karet, dan besi baja. Selain itu ada tambahan satu kegiatan, yaitu pengembangan kawasan strategis nasional yaitu pembangunan jembatan selat sunda.
2.
Kegiatan ekonomi utama MP3EI koridor Jawa dengan tema “Pendorong Industri dan Jasa Nasional” adalah industri makanan dan minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, alutista, telematika, migas, pariwisata, besi baja, dan sektor lain.
3. Koridor Ekonomi Kalimantan adalah sebagai Pusat Produksi dan Pengolahan Hasl Tambang dan Lumbung Energi Nasional. 4.
Kegiatan ekonomi utama MP3EI koridor Bali-Nusa Tenggara dengan tema “Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional” adalah: pariwisata, peternakan, dan perikanan.
5.
Kegiatan ekonomi utama MP3EI koridor Sulawesi dengan tema “Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas, dan Pertambangan Nasional” adalah pariwisata, perikanan, dan peternakan.
6.
Kegiatan ekonomi utama MP3EI koridor Maluku-Papua dengan tema “Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan pertambangan Nasional” adalah pertanian tanaman pangan, tembaga, nikel, migas, dan perikanan.
Posisi Koridor Kalimantan dalam MP3EI Nasional
Presentase Realisasi GB 2011 berdasar nilai Realisasi GB berdasar investasi (dalam Rp T) investasi (bukan jumlah proyek) Total Sudah GB
Sumatera
97%
Jawa
98%
Kalimantan Sulawesi
95%
Belum GB 3%
Total Investasi Rp Triliun
90
BUMN
Pemerintah
26
Bali - NT
100%
40
Papua - Maluku
100%
80
Investasi
159,78
77,14
64
18%
Campuran
80,24
171 5%
Swasta
94,46 411,63
37 proyek
42 proyek
100%
22 proyek
10 proyek
111 proyek
Sejauh ini sudah 92% proyek yang terealisasikan untuk GB di tahun 2011. Hanya Sulawesi saja yang realisasi dari total proyeknya masih tersisa di 63%
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
Posisi Koridor Kalimantan dalam MP3EI Nasional
Presentase Realisasi GB 2012 berdasar nilai investasi (bukan jumlah proyek) Sudah GB
Sumatera
17%
Belum GB 83%
Jawa
Total Investasi Rp Triliun
37,8
100%
99,3
Sulawesi
100%
10,4
Papua - Maluku 6%
37%
BUMN
Swasta
Pemerintah
Campuran
Total Investasi
41,65
92,6
100%
Kalimantan
Bali - NT
Realisasi GB berdasar investasi (dalam Rp T)
115,56
42,00
4,4
63%
13,07
212,28
35,5
94% 100%
20 proyek
28 proyek
21 proyek
4 proyek
71 proyek
Sejauh ini sudah 81% proyek yang terealisasikan untuk GB di tahun 2012. Jawa dan Sulawesi sudah GB 100%.
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KE KALIMANTAN - REVIEW SUDAH VALIDASI s.d 2014 (Rp. Miliar)
Kegiatan Ekonomi
APBN
BUMN
Swasta
Campuran
Sektor Riil
-
18.409
241.941
19.492
Infrastruktur
41.836
37.404
21.420
58.098
158.758
Groundbreaking
12.870
12.872
88.422
5.400
119.564
300000
SEKTOR RIIL
250000 200000 60,000
INFRASTRUKTUR
50,000
150000 100000 50000
40,000
SDA
ICT dan Logistik
Energi
Jalan
Kereta Api
Bandara
Pelabuhan
Sektor Lainnya
Tembaga
Perkayuan
Migas
Karet
Pertanian Pangan
-
Proyek Infrastruktur yang GB 2011-2012 (Rp M) *GB s.d 3 Des 2012
Kelapa Sawit
10,000
Besi Baja
20,000
Bauksit
Proyek Infrastruktur yang sudah validasi (Rp M)
Batubara
0
30,000
Sub Sektor Konektivitas
TOTAL
Sub Sektor Sentra Produksi
Nilai Investasi Proyek yang Sudah Validasi (Rp M) Nilai Investasi Proyek GB 2011-2012 (Rp M) *GB s.d 3 Des 2012
278.342
6 KEGIATAN EKONOMI UTAMA KORIDOR
KALIMANTAN
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG UTAMA: Pelabuhan Maloy
Bandara Sepinggan Balikpapan
Trans Kalimantan
Pembangunan PLTU Kaltim Teluk Balikpapan 2 x 100 MW
Kereta api puruk cahu-tanjung issuy-bangkuang
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
JUMLAH KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN JENIS DAN NILAI INVESTASI (Masterlist Poyek MP3EI, Desember 2012) Jenis kegiatan ekonomi Batubara Bauksit Besi baja Kelapa sawit Perkayuan Migas Tan pangan Tembaga Karet Sektor lain Total
Nilai investasi (Rp Milyar) 210.843,20 96.040,00 37.751,00 48.473,63 28.522,23 236.650,00 1.660,00 12.000,00 141,39 71.587,69 743.669,14
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
Jumlah proyek 23 8 7 107 47 7 3 1 1 20 224
KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN
224 Proyek
36 KPI + lain
16 KPI Prioritas (110 Proyek) 20 KPI Non Prioritas dan lain (114 Proyek)
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
18
DAFTAR KPI DAN NILAI INVESTASI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN = KPI PRIORITAS Validasi sd 3 Desember 2012
No 1 2
Nama KPI KPI Balikpapan KPI Berau
Investasi (Rp M) 6.807 29.552
3
KPI Kutai Kertanegara
4 5 6 7 8 9 10 11 12
KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI
174.716 54.345 70.000 403 1.207 10.157 749 2.490 447 76.521
Kutai Timur Rapak dan Ganal Katau Barat Bulungan Kotabaru Banjar Barito Sukamara Murung Raya
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
19
DAFTAR KPI DAN NILAI INVESTASI KORIDOR EKONOMI = KPI PRIORITAS KALIMANTAN Validasi sd 3 Desember 2012 No 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nama KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI KPI
Ketapang Kotawaringin Barat Kotawaringin Timur Pontianak Kapuas Kapuas Hulu Tanah Laut Bontang Sintang Tanah Bumbu Lamandau Sanggau
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
Investasi (Rp M) 11.656 33.191 967 9.846 7.464 4.476 3.313 36.506 320 3.789 330 5.028
20
DAFTAR KPI DAN NILAI INVESTASI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN = KPI PRIORITAS Validasi sd 3 Desember 2012 No 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nama KPI KPI Landak KPI Sambas KPI Melawi KPI Penajam Paser Utara KPI Penajam Paser KPI Bengkayang KPI Mempawah KPI Balangan KPI Tabalong KPI Katingan KPI Seruyan KPI Kubu Lain-lain Total
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
Investasi (Rp M) 341 312 551 4.400 92 873 10.000 360 5.400 86 58 206 176.712 743.669
REKAPITULASI VALIDASI SENTRA PRODUKSI KORIDOR KALIMANTAN Validasi sd Desember 2012
Total Nilai Investasi Total Nilai Investasi Proyek Sudah Validasi (M) Proyek Sudah GB (M) 134.156 2.379 1 Batubara 2 Bauksit 21.720 3 Besi baja 5.981 5.981 4 karet 5 Kelapa Sawit 5.842 5.022 6 Migas 80.650 7 Perkayuan 8.606 126 8 Pertanian Pangan 760 9 Tembaga 12.000 10 Sektor Lainnya 10.127 6.442 Total 279.842 19.950
No
Sektor
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
INFRASTRUKTUR UTAMA KORIDOR KALIMANTAN JALAN TJ. SELOR- TJ. REDEB Rp. 3,4 T
JALAN SEKADAU- SANGGAU TAYAN Rp. 1,9 T
KERETA API
PLTGU BANGKANAI Rp. 1,2 T
Panjang 263, 8 Km
Panjang 440,8 Km
Rp. 4,5 T
Kapasitas 120 MW
Panjang 130 Km
PELABUHAN MALOY Rp. 4,8 T
JEMBATAN TAYAN Rp. 0,6 T
INTERNASIONAL
Panjang 3 Km
EXPRESS WAY Rp. 9,5 T
PLTU SAMPIT Rp. 1,1 T
BANDARA SEPINGGAN, BALIKPAPAN
Kapasitas 2 X 25 MW
Rp. 1,6 T
Operasi 2012
PLTU TELUK BALIKPAPAN
JALAN SAMPIT - PANGKALAN BUN Rp. 1,1 T
Panjang 99,02 Km
Rp. 2,5 T
Panjang 277, 6 Km
JEMBATAN TANJUNG AYUN Rp. 3 T
Panjang 3 Km
PELABUHAN LAUT Rp. 10 T
BATULICIN
JALAN TENGGARONGSAMARINDA Rp. 1,7 T
Panjang 408,2 Km
Kapasitas 2x100 MW
2 IMPLEMENTASI PROYEK MP3EI BERBASIS LAHAN DI KE KALIMANTAN
Perkebunan, Kehutanan, dan Pertambangan
KOMPOSISI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALIMANTAN Jenis kegiatan ekonomi Pertambangan 1. Batubara 2. Bauksit 3. Besi baja 4. Tembaga
Nilai investasi (Rp Milyar) 210.843,20 96.040,00 37.751,00 12.000,00
Jumlah proyek 23 8 7 1
Perkebunan 1. Kelapa sawit 2. Karet
48.473,63 141,39
107 1
Kehutanan Perkayuan
28.522,23
47
Pertanian Tanaman pangan Total
760,00 433.771,45
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
2 194
3
IMPLEMENTASI PROYEK MP3EI BERBASIS LAHAN DI SUBKORIDOR KALTIM Perkebunan, Kehutanan, dan Pertambangan
KEGIATAN SEKTOR EKONOMI MP3EI DI KALTIM NO
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) / SENTRA PRODUKSI
1
KPI BALIKPAPAN
2
KPI BERAU
3 4
KPI KUTAI KERTANEGARA KPI KUTAI TIMUR
5
KPI RAPAK dan GANAL
6 7
KPI KUTAI BARAT KPI BULUNGAN
20
KPI BONTANG
28
KPI PENAJAM PASER UTARA
29
KPI PENAJAM PASER
Total
JUMLAH KEGIATAN EKONOMI
Valid
6.807
2
2
29.552
5
0
174.716 54.345
6 22
1 2
70.000
1
1
403 1.207
5 7
0 2
36.506
7
5
4.400
1
1
92
2
0
58
14
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
378.027,13
KPI Prioritas Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KOMPOSISI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM Jenis kegiatan ekonomi Pertambangan 1. Batubara 2. Tembaga
Total
Nilai investasi (Rp Milyar)
Valid
Jumlah proyek
Nilai investasi (Rp Milyar)
Jumlah proyek
63.933,00 12.000,00
4 1
41.400,00 12.000,00
2 1
Perkebunan Kelapa sawit
2.418,00
21
0,00
0
Kehutanan Perkayuan
14.375,00
16
5.258,00
1
655,00 93.381,00
1 43
655,00 59.313,00
1 5
Pertanian Tanaman pangan Total
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
4
PELUANG DAN TANTANGAN PROYEK MP3EI BERBASIS LAHAN DI SUBKORIDOR KALTIM
POTENSI PERTAMBANGAN
` POTENSI PANGAN DAN PERKEBUNAN
SDL-Eksisting dan Potensial Untuk Pangan, Perkebunan, Hutan (HTI)
SDL-Eksisting dan Potensial Untuk Pangan, Perkebunan, Hutan (HTI) dan Pengembangan Pertambangan
SDL-Eksisting dan Potensial Untuk Pangan, Perkebunan, Hutan (HTI) dan Pengembangan Pertambangan
KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN
= KPI PRIORITAS
36
NO KPI
NAMA KPI
NILAI INVESTASI
1
Balikpapan
2
Berau
3
Kutai Kartanegara
4
Kutai Timur
5
Rapak dan Ganal
6
Kutai Barat
7
Bulungan
1,2 T
8
Bontang
36,5 T
9
Penajam Paser Utara
34
Penajam Paser
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
6,8 T 29,5 T 174,7 T 54,3 T 70 T 402 M
4,4 T 0,091 T
37
KPI BONTANG – Rp. 36.505 M PERIJINAN PT. Dahana
• Pembagunan Fisik Proyek - Pabrik EGAN • Pembagunan Fisik Proyek - Pabrik Amonium Nitrat
PT. PKT 5 - Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5 di Kota Bontang • Pembangunan Fisik Proyek
Bontang
PT. NSC - Pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Bontang • Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus Pengolahan dan Pemurnian • Izin Lokasi Pembangunan Pengolahan dan Pemurnian Tembaga • Izin Mendirikan Bangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Tembaga • Izin Penanaman Modal • Izin Ekspor-Impor
INFRASTRUKTUR PT. NSC - Pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Bontang PT. Dahana Rp. 3.492 M PT. Pupuk Kaltim Rp. 6.100 M PT. Nusantara Smelting Coorporation Rp. 12.000 M PT. Elsoro Multi Pratama Rp 4.841 M PT. Pupuk Kaltim Rp 10.430 M
• Kebutuhan Infrastruktur Pelabuhan, Energi, Jalan, dan Bandara
Infrastruktur KPI • Penanganan Jalan Samarinda - Bontang, Sangatta-Maloy (304,5 km)
KELEMBAGAAN • Insentif Pajak
38
KPI BULUNGAN – Rp. 1.207 M Bulungan
PT. Sang Hyang Seri PT. Kayan Makmur SejahteraSentosa Sukses Utama PT. Prima Tunas Kharisma PT. Inti Selaras Perkasa PT.Abadi Borneo Plantations
Rp. 655 M Rp. 13 M Rp. 162 M Rp. 160 M Rp. 160 M Rp. 58 M
PERIJINAN PT. Sang Hyang Seri • Penerbitan izin Lokasi • Penerbitan izin Lingkungan • Penerbitan izin Hak Pakai • Penerbitan izin Hak Usaha
39
KPI KUTAI KARTANEGARA – Rp. 174.716 M PERIJINAN PT Silva Rimba Lestari • Tumpang Tindih Lahan
INFRASTRUKTUR
Tanah Bumbu
PT. Silva Rimba Lestari PT. Kaltim Prima Sentosa PT. Triwira Asia Barata PT. Anugerah Urea Sakti PT. Total E&P Indonesia dan Inpex PT. El John
• Penanganan Jalan batas provinsi KalTengTenggarong-Samarinda • Pelebaran jalan samarinda menuju tenggarong (Pengembangan Destinasi Pulau Parai Kumala – Tenggarong) • Pembangunan PLTU Embalut (Ekspansi) 50 MW
Rp. 5.250 M Rp. 20.740 M Rp. 523 M Rp. 103 M Rp. 148.000 M Rp. 100 M
40
KPI KUTAI TIMUR – Rp. 54.345 M INFRASTRUKTUR Kutai Timur
PT. MEC Coal - Eksplorasi penambangan batubara Muara Wahau (Pembangunan Integrated Infrastructure Mining and Industry • Pembangunan infrastruktur pelabuhan sebagai pendukung Integrated Mining Development MEC Coal Project • Pembangunan infrastruktur rel kereta api sebagai pendukung Integrated Mining Development MEC Coal Project (Muara Wahau, Bengalon, Sangata) sepanjang 130 km
PT. MEC Coal PT. Kaltim Prima Coal PT. Permata Borneo Abadi PT. Buana Inti Energi PT. Kelawit Wana Lestari PT. Santan Borneo Abadi
Rp 4.000 M Rp. 1.410 M Rp. 467 M Rp. 364 M Rp. 29 M Rp. 37 M
PT. Cahaya Mitra Wiratama PT. Oceanis Timber PT. Sawit Mitra Abadi PT. Telen PT. Nusa Indah Kalimantan Plantations PT. Telen Prima Sawit PT. Cipta Davia Mandiri PT.Kresna Duta Agroindo PT. Sumber Kharisma Persada PT.Guntasamba PT.Seengatta Palm PT. Kutai Balian Nauli PT. Batuta Kimia Utama PT. Inhutani I
Rp. 21 M Rp. 15 M Rp. 125 M Rp. 212 M Rp. 186 M Rp. 149 M Rp. 142 M Rp. 130 M Rp. 102 M Rp. 117 M Rp. 47 M Rp. 46 M Rp. 10.500 M Rp. 66 M
LAMPIRAN
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KEMAJUAN IMPLEMENTASI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM (1) NO
1 1,1 2 2,1
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) / SENTRA PRODUKSI
KPI BALIKPAPAN Perluasan pabrik pengolahan kayu bulat (IPHHK) di Balikpapan KPI BERAU Pembangunan pabrik pengolahan kayu bulat (IPHHK) di Berau – Kaltim (7294M)
2,2
Pengembangan HTI di Berau
2,3
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati (Kab Berau)
2.4
Proyek Kereta Api Batubara, Area tambang batubara, dan Area pengolahan produk turunan batubara
3
KEGIATAN EKONOMI
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
INVESTOR DAN KETERANGAN VALIDASI
Status
Jenis Masalah
6.807 Perkayuan
557 PT. Kutai Chipmill 29.552
Perkayuan
7.294
PT. Kertas Nusantara CP : Pak Aan (087870871958)
Perkayuan
18 PT. Swadaya Perkasa
Kelapa Sawit
90 PT. Indo Alam Makmur
Batubara
KPI KUTAI KERTANEGARA
3,1
Pengembangan HTI di Kutai Kertanegara Perkayuan (5250M)
3.3
Hauling road di Kutai Kertanegara
3.4
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kab. Kutai Kartanegara (102.93M)
Batubara Kelapa Sawit
Vestindo Prima lNd, Itochu Corporation, PT Jasa Power Indoensia, IL & FS 22.000 Transportation, Network Limited, Soma Ircon Avantika Consortiums, dan PT. Darshanaa 174.716 PT. Silva Rimba Lestari Lokasi : Distrik Kembang Jangut, Kutai Kertanegara, Kaltik (115° 48' 33" - 116° 20' 5.250 36" BT, 0° 06' 14" - 0° 33' 29" LU) CP : Anton Wijaya (25670090) (
[email protected])
Pembebasan Lahan Tumpang tindih dengan PERIJINAN izin pertambangan.
523 PT. Triwira Asia Barata 103 PT. Anugerah Urea Sakti
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KPI Prioritas Warna merah: belum valid
KEMAJUAN IMPLEMENTASI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM (2) NO
4
4.1
4.2
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) /
KEGIATAN EKONOMI
KPI KUTAI TIMUR
Eksplorasi penambangan batubara Muara Wahau (Pembangunan Integrated Infrastructure Mining and Industry) di Kutai Timur (40000 M)
Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara s.d 70 juta ton/tahun PT Kaltim Prima Coal (1410 M)
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
INVESTOR DAN KETERANGAN VALIDASI
Status
Jenis Masalah
54.345
Batubara
Batubara
MEC Coal Pte. Ltd Lokasi : Easting: 477922,59; Northing: 120048,12; Easting: 503232,71; Northing: 115801,47; Easting: 524141,23; Northing: 96607,99; Easting: 572763,27; Northing: 65673,42. Easting: 469405; Northing: 123426; Easting: 474782; Northing: 114891; Easting: 480530; Northing: 115658; Easting: 475895; Northing: 40.000 123426. Easting: 574656; Northing: 68719; Easting: 573094; Northing: 68887; Easting: 572591; Northing: 65490; Easting: 573934; Northing: 65432. CP : Bp. Mesra Eza - VP Planning & Development (Mobile: 081510394905); Febrina Danuningrat President Director TOP (Mobile: 0811812902); Robin Sinha - Project Director (Mobile: 081585000037) 1. Pelaksana : PT. Kaltim Prima Coal 2. Validasi : By phone dan email oleh Ibu Sari KPC 3. Tahun Pelaksana : 4. Lokasi : Kab. Kutai Timur, Prov. Kaltim 5. Nilai Investasi : 1410 M 1.410 6. CP : Ibu Sari KPC (08115810871) (
[email protected]) 7. Permasalahan : 8. Form A, B dan C : Lengkap 9. Masuk List Project : Masuk
1. TKK: pembebas-an lahan, perijinan dan procurement EPCcontractor; 2.TKB: Sertifikasi HGB, perijinan, dan procurement EPC-contractor; 3. TOP: studi kelayakan, pembebasan lahan, perijinan pendukung; 4. Pembebasan tahap I & II
1. Western OLC / Melawan Crushers = Kontruksi; 2. Barge loading facility extension = DED ; 3. Duplicate OLC/TBCT (Tanjung Bara Coal Treminal) = Konstruksi; 4.Bengalon LTT Upgrade 7.5 -> 12Mtpa = Konstruksi
KPI Prioritas
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
1. Pembebasan Lahan; karena proyek infrastruktur kereta api MEC Coal memerlukan lahan sepanjang 130 Km dengan lebar koridor 100 meter;
Terkendala Cuaca dan keterlambatan alat
KEMAJUAN IMPLEMENTASI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM (3) NO
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) / SENTRA PRODUKSI
KEGIATAN EKONOMI
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
4 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
KPI KUTAI TIMUR Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di Pengembangan HTI di
4.11
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
125 PT. Sawit Mitra Abadi
4.12
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati di Kutai Timur
Kelapa Sawit
212 PT. Telen
4.13
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati di Kutai Timur
Kelapa Sawit
186
4.14
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
149 PT. Telen Prima Sawit
4.15
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
142 PT. Cipta Davia Mandiri
4.16
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
130 PT.Kresna Duta Agroindo
4.17
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
117
4.18
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
102
4.19
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
47
4.20
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Kutai Timur
Kelapa Sawit
46
4.22
Pembangunan HTI Long Nah
Perkayuan
67
Kutai Kutai Kutai Kutai Kutai Kutai Kutai Kutai
Timur Timur Timur Timur Timur Timur Timur Timur
Perkayuan Perkayuan Perkayuan Perkayuan Perkayuan Perkayuan Perkayuan Perkayuan
54.345 467 364 138 40 38 29 21 15
INVESTOR DAN KETERANGAN VALIDASI
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
0 PT. Permata Borneo Abadi PT. Buana Inti Energi PT. Mahakam Persada Sakti PT. Acacia Andalan Utama PT. Santan Borneo Abadi PT. Kelawit Wana Lestari PT. Cahaya Mitra Wiratama PT. Oceanis Timber
PT. Nusa Indah Kalimantan Plantations
PT.Guntasamba
PT. Sumber Kharisma Persada PT.Seengatta Palm
PT. Kutai Balian Nauli Inhutani I
KPI Prioritas Warna merah: belum valid
KEMAJUAN IMPLEMENTASI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM (4) NO
6
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) / SENTRA PRODUKSI
KEGIATAN EKONOMI
KPI KUTAI BARAT
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
403
INVESTOR DAN KETERANGAN VALIDASI
0 PT. Tirta Mahakam Resources
6.1
Pengembangan HTI di Kutai Barat – Kaltim (50M)
Perkayuan
50
6.2
Pengembangan HTI di Kutai Barat – Kaltim (15,67M)
Perkayuan
16 PT. Bakayan Jaya Abadi
Kelapa Sawit Kelapa Sawit Kelapa Sawit
7
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati di Kutai Barat (173,95M) Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati di Kutai Barat (85,60M) Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati di Kutai Barat (77,70M) KPI BULUNGAN
7.1
Pengembangan HTI di Bulungan – Kaltim (13,38M)
Perkayuan
7.2
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Bulungan (162,5M)
Kelapa Sawit
163
7.3
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Bulungan (159,5M)
Kelapa Sawit
160
7.4
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Bulungan (159,5M)
Kelapa Sawit
160
7.5
Perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati Kabupaten Bulungan (57,50M)
Kelapa Sawit
58
6.3 6.4 6.5
174 86 78 1.207 13
PT. Tunas Bersusun Abadi PT.Farinda Bersaudara PT.Teguh Swakarsa Sejahtera 0 PT. Kayan Makmur Sejahtera PT.Sentosa Sukses Utama Prima Tunas Kharisma Inti Selaras Perkasa PT.Abadi Borneo Plantations
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KPI Prioritas Warna merah: belum valid
KEMAJUAN IMPLEMENTASI KEGIATAN EKONOMI BERBASIS LAHAN SEKTOR PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DAN PERTAMBANGAN DI KALTIM (5)
NO
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) / SENTRA PRODUKSI
20
KPI BONTANG
KEGIATAN EKONOMI
INVESTOR DAN KETERANGAN VALIDASI
Status
Jenis Masalah
36.506
Pembangunan pabrik pengolahan 20.2 dan pemurnian (smelter) tembaga di Tembaga Bontang (12000M)
KPI PENAJAM PASER Peremajaan perkebunan kelapa 29.1 sawit di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (23.7M, GB) Pabrik Minyak Sawit kapasitas 30 29.2 extendable 60 ton per jam di PaserTotal investasi
Nilai Komitmen Investasi (Rp. Miliar)
29
Nusantara Smelting Corporation 12.000 Lokasi : Bontang Kaltim
Ketersediaan bahan baku non sentrat, dukungan / Sedang fasilitasi ESDM terkait melakukan dengan UU no. 4 tahun 2009, kegiatan studi industri pengembangan kelayakan (FS) pupuk oleh PKT, indikator parameter Term of Condition "sales purchase agreement"
92
Kelapa Sawit Kelapa Sawit
0 PT.Perkebunan Nusantara 24 XIII CP : Ibu Yanti (0812 5700 PT.Perkebunan Nusantara 68 XIII 303.627
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
KPI Prioritas Warna merah: belum valid
KEMAJUAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KALTIM (6)
KAWASAN PERHATIAN INVESTASI INVESTASI (KPI)/SENTRA PRODUKSI DAN NO TAHUN (Rp M) NAMA PROYEK
7.6 KPI BULUNGAN: Food estate di Bulungan (Kalimantan Timur) seluas 30 ribu ha dengan kegiatan ekonomi: padi, jagung, dan kedelai (655 M)
655
KETERANGAN VALIDASI
STATUS
2011- Pelaksana : PT.Sang Dalam 2014 Hyang sri (5 M), PT. proses Miwon (450 M) dan FS dan Solaria Group (200 M) IPL CP : Bapak Kim Ho Jin (081182018 (
[email protected] m)
PERMASALAHAN
JENIS MASALAH
Konektivitas
1.Luas areal: 343.461 ha untuk 10 kab yang berpotensi sebagai pengembangan food estate ; 2. SK Bupati untuk 50 rb ha di Bulungan sudah keluar dari 73.976 ha yang potensi untuk food estate 3. MIWON seluas 3.200 ha dan sudah panen, Sang Hyang Sri 3.000 ha, Nusa Agro Mandiri luas areal 1980 ha 4. September 2012: harus usdah membuat akses jalan sepanjang kurang lebih 3 km
Sekretariat Tim Kerja MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No
Latar Belakang
Regulasi
Pelaksana
1 Penyelesaian RTR Pulau Kalimantan, RTRW Provinsi dan RTR Kabupaten/Kota
Draft RTR Pulau, RTR Provinsi dan Kabupaten/Kota
Kementerian PU, Bappeda dan Kementerian Kehutanan
2 Penyelesaian masalah Permenhut No.62 Tahun 2011 (yang dicabut dengan Permenhut No.64 Tahun 2011), karena regulasi Permen No. 62/2011 ini sangat mendorong percepatan dan kepastian hukum pembangunan di daerah.
Kementerian Mengaktifkan kembali Kehutanan Permenhut No. 62 Tahun 2011 atau menjadikannya menjadi Perpres
Tindak Lanjut Keterangan Penyelesaian RTR Pulau Kalimantan sudah diterbitkan yaitu Perpres No. 3 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Kalimantan Segera menyelesaiakan RTR Provinsi dan Kabupaten/Kota Belum ada Banyak Penyelesaian penyelesaian HGU perkebunan sawit menjadi terhambat terutama di Kaltim, Kalbar dan Kalteng
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No
Latar Belakang
3 Penyelesaian mengenai perubahan fungsi kawasan hutan terhadap beberapa proyek yang tumpang tindih dengan kawasan hutan Proyek terhambat:
Regulasi
Pelaksana
Tindak Lanjut Penyelesaian Keterangan
SK Kementerian Perlu dibentuk Tim Terpadu Perubahan Kehutanan Perubahan Fungsi Kawasan Fungsi Hutan, Tim Terpadu agar Kawasan dibentuk oleh Kementerian Hutan Kehutanan terutama untuk menyelesaikan proyek:
a.Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda b.Pembangunan jembatan Tanjung Ayun – Tarjun (penghubung daratan Kalimantan dengan Pulau Laut), dan Pelabuhan laut Mekar Putih di Kabupaten Kota Baru.
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No 4
Latar Belakang
Regulasi
Pelaksana
Tindak Lanjut Keterangan Penyelesaian Kepmenhut Kementerian Belum ada Kawasan hutan yang telah Proses penyelesaian No. 435/2009 Kehutanan keputusan ditunjuk dan atau RTR Provinsi Kalsel direvisi ditetapkan berdasarkan terhambat karena peraturan perundangmasih ada undangan yang berlaku ketidaksamaan kesepakatan yang ada sebelum Putusan MK No. dalam Kepmenhut No. 45/PUU-IX/2011 tanggal 21 Februari 2012) dinyatakan 435/2009 tentang tetap berlaku berdasarkan Penunjukkan kawasan Pasal 47 UU Tahun 2003 jo hutan dan perairan UU No.8 Tahun 2011 “ provinsi Kalsel Putusan Mahkamah Konstitusi memperoleh kekuatan hukum tetap sejak selesai diucapkan dalam sidang pleno terbuka untuk umum.
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No Latar Belakang 5 Permenhut P.18/2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan, perusahaan menyampaikan agar permenhut ini ditinjau kembali terkait dengan penyelesaian waktu proses terutama rekomendasi Gubernur agar diberikan batasan waktu, penyelesaian tumpang tindih dengan HPH agar melalui mekanisme pemerintah tidak melalui B to B agar tidak terjadi pemerasan HPH kepada tambang. 6 Inpres No. 10 tahuan 2011 tentang Moratorium izin baru terkait dengan kegiatan REDD
Regulasi Permenhut P.18/2011 agar diperbaiki memasukkan waktu proses rekomendasi Gubernur
Pelaksana Kementerian Kehutanan
Tindak Lanjut Penyelesaian Belum ada Penyelesaian
Inpres No. 10 Tahun 2011
Kementerian Kehutanan
Masukan penyelesaian dari Kementerian Kehutanan Setiap proyek yang tumpang tindih dengan lahan gambut bisa memberikan kajian evaluasi terhadap lahan, jika memang bukan lahan gambut bisa dikeluarkan dari peta moratorium
Keterangan
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No 7
8
Latar Belakang Penyelesaian masalah tumpang tindih antara pertambangan, kehutanan dan perkebunan.
Regulasi
Pelaksana
Inpres No. 1 Kementerian ESDM, Tahun 2012 Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan Penetapan dalam bentuk Draft Inpres Kementerian Dalam Negari, Kementerian Instruksi Presiden Luar Negeri, dan tentang Penetapan Pembangunan Kawasan Setneg Ekonomi Khusus di Wilayah Perbatasan, perdagangan lintas batas, Pembangunan Kota Terpadu Mandiri di Pulau Sebatik, Simanggaris, Long Midang, dan Long Nawang (kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi);
Tindak Lanjut Penyelesaian Penetapan Inpres No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pengawasan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara Belum ada Penyelesaian Kementerian Dalam Negeri agar membentuk Tim Terpadu penyelesaian masalah ini.
Keterangan
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No
Latar Belakang
9
• Pemilik tanah yang terindikasi terlantar sering tidak diketahui alamatnya/pindah. • Usulan/proses dinyatakan sebagai tanah terlantar panjang (sampai ke BPN Pusat di Jakarta • Tanah menjadi obyek spekulasi • Tidak semua jenis hak tanah menjadi obyek penertiban tanah terlantar. • Proses penetapan tanah Terindikasi Terlantar baru efektif berjalan mulai tahun 2011. Perubahan PP No 45 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Energi dan SumberDaya.
10
Regulasi
Pelaksana
Perpres No.11 /2010, tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.
BPN
PP baru
Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan
Tindak Lanjut Penyelesaian Belum ada Penyelesaian
Telah diterbitkannya PP No. 9 Tahun 2012 sebagai revisi PP 45 Tahun 2003
Keterangan
RENCANA AKSI PENYELESAIAN REGULASI KE KALIMANTAN No
Latar Belakang
11 Perizinan prinsip satu pintu PMA untuk dilimpahkan ke Kabupaten/Kota serta mekanisme pengelolaan dana CD dan CSR 12 Percepatan pemisahan antara fungsi regulator (Otoritas Pelabuhan) dan operator (Badan Usaha), perubahan UU No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
Regulasi
Pelaksana
Tindak Lanjut Penyelesaian
Revisi UU No. 25 /2007 tentang Penanaman Modal,
BKPM
Belum ada Penyelesaian
Penyusunan PP baru
Kementerian Perhubungan
Belum ada penyelesaian
Keterangan
Proyek yang terhambat, antara lain:
a.
b.
c.
Pembangunan infrastruktur pelabuhan sebagai pendukung Integrated Mining Development MEC Coal Project Pengembangan pelabuhan Internasional Balikpapan yaitu Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan Teluk Melano
Terimakasih