ILMU KOMUNIKASI : KARAKTERISTIK DAN TRADISI PENDEKATAN TEORITIS Disarikan dari buku Griffin (2006) dan Littlejohn & Foss (2008) Oleh : Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D Departemen Ilmu Komunikasi FISIP-UI
DEFINISI “Ilmu komunikasi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi, proses dan pengaruh dari sistem2 tanda dan lambang, melalui pengembangan teori yang dapat diuji dan berisikan generalisasi2 yang sahih yang menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang tersebut” (Berger & Chaffee, 1987: 15) “Ilmu Komunikasi berkenaan dengan pemahaman tentang bagaimana orang berperilaku dalam menciptakan, mempertukarkan serta menginterpretasikan pesan2” (Littlejohn, 2008 : 11). 2 05/10/2011
KARAKTERISTIK
Ilmu Komunikasi merupakan salah satu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multi disipliner dan berbasis multi paradigma termasuk metodologinya. Bidang studinya sangat luas, mencakup berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi , politik, hukum dll . Tataran analisisnya beragam mencakup tataran (mikro-messo-makro) : individual/personal, interpersonal (dyad), kelompok/ organisasi, masyarakat dalam suatu negara, sampai ke tataran internasional dan global.
05/10/2011
3
.. Ilmu Komunikasi tidak hanya merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat murni-teoritis, tetapi juga merupakan ilmu pengetahuan terapan-praktis. Karena ilmu komunikasi juga mengajarkan mengenai seni memproduksi sistem tanda dan lambang. Ilmu komunikasi terkait erat dengan teknologi komunikasi dan informasi baik dalam bentuk “software” (perangkat lunak) ataupun “hardware” (perangkat keras). Teknologi komunikasi dan informasi merupakan salah satu obyek utama penelitian. 05/10/2011 4
TRADISI PENDEKATAN TEORITIS 1.
5.
7.
05/10/2011
TRADISI PSIKOLOGI-SOSIAL 2. TRADISI SIBERNETIKA 3. TRADISI RETORIKA 4. TRADISI SEMIOTIKA TRADISI SOIO-KULTURAL 6. TRADISI KRITIS TRADISI FENOMENOLOGIS
5
1. TRADISI SOSIO-PSIKOLOGIS
Tradisi ini memandang individu sebagai makhluk sosial, dengan fokus pengamatan pada perilaku sosial individu termasuk proses kognitif yang menjadi penyebabnya, variabel2 psikologis , dll. Metodologi penelitiannya menggunakan pendekatan positivistik (ilmiah empiris-kuantitatif). Para ilmuwan dari kelompok tradisi ini berpandangan bahwa kebenaran komunikasi dapat ditemukan melalui pengamatan yang sistematik dan obyektif, dengan tujuan pokok mencari hubungan sebab-akibat.
05/10/2011
6
..
Salah satu hasil studi yang terkenal adalah studi persuasi yang dilakukan Hovland dengan kelompok Yale –nya. Berangkat dari kerangka konsep “who says what to whom with what effect”, mereka mengeksplorasi 3 variabel penentu persuasi yakni : (1) Who (mencakup expertise, trustworthiness), (2) What (mencakup fear appeals, order or arguments), dan (3) Whom (mencakup personality, susceptibility to influence).
05/10/2011
7
… Tradisi dalam sosio-psikologis terbagi dalam3 (tiga) cabang atau bidang kajian : (1) perilaku, (2) kognitif, dan (3) biologis. Bidang kajian pertama memfokuskan kajiannya pada bagaimana perilaku manusia pada situasi-situasi komunikasi tertentu. Bidang kajian kedua memfokuskan perhatiannya pada bagaimana individu memperoleh, menyimpan dan memproses informasi. Sementara bidang kajian ketiga memfokuskan perhatiannya pada faktor biologis (kajian genetik seperti sistem dan fungsi otak, sistem saraf, dll.) 05/10/2011 8
2. TRADISI SIBERNETIKA
Titik berat perhatian tradisi ini adalah pada komunikasi sebagai “pemrosesan informasi”. Gagasan utama dari tradisi ini berkaitan dengan pemikiran tentang “sistem” yang merupakan “seperangkat komponen-komponen yang saling berhubungan, dan secara bersama-sama menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekedar sejumlah bagianbagian”.
05/10/2011
9
.. Model dasar komunikasi yang dikemukakan Shannon & Weaver yang terkenal dengan sebutan “The Mathematical Theory of Communication” merupakan model yang menggambarkan komunikasi sebagai suatu proses pengolahan informasi. Menurut Shannon , informasi adalah sesuatu yang berguna untuk mereduksi ketidakpastian. Model komunikasi Shannon & Weaver mencakup unsur-unsur sbb : “Information Source”, “message”, “Transmitter”, “signal”, Noise Source”, Received Signal”, Receiver”, Message”, dan “Destination”. 10 05/10/2011
3. TRADISI RETORIKA
Bagi tradisi ini komunikasi adalah seni berbicara di depan publik. Retorika klasik memandang komunikasi sebagai upaya persuasi. Retorika menurut Aristotle mencakup 3 (tiga) unsur penting : (1) Ethos (kredibilitas sumber) , (2) Pathos (hal yang berkaitan dengan perasaan), dan (3) Logos (hal yang menyangkut fakta). Keberhasilan persuasi menurut Aristotle ditentukan oleh ketiga unsur tersebut.
05/10/2011
11
..
Pokok-pokok pikiran Aristotle tentang 3 unsur retorika ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian menjadi 5 unsur sbb : (1) Inventio (urutan argumentasi) (2) Dispositio (pengaturan ide) (3) Eloqutio (gaya bahasa) (4) Memoria (ingatan) (5) Pronunciatio (cara penyampaian pesan)
05/10/2011
12
4. TRADISI SEMIOTIKA
Tradisi Semiotika memandang komunikasi sebagai proses berbagi makna melalui tanda-tanda. Dengan demikian Semiotika padadasarnya merupakan studi tentang tanda-tanda atau lambang. Salah satu pokok pikiran dari tradisi ini adalah “Triad of Meaning” (Segitiga Makna) yang dikemukakan Ogden dan Richard yang meliputi : Symbol (word) – Reference (thought) – Referent (thing) .
05/10/2011
13
5. TRADISI SOSIO-KULTURAL
Tradisi ini memandang komunikasi sebagai upaya menciptakan atau penegasan realitas sosial. Menurut tradisi ini, realitas sosial pada dasarnya terbentuk melalui proses interaksi di dalam kelompok, komunitas, dan budaya. Tradisi ini juga memfokuskan perhatiannya pada bentuk-bentuk interaksi antar manusia secara sosiologis bukan secara psikologis. Interaksi dipandang sebagai proses pertukaran makna pesan dikaitkan dengan peran, peraturan, serta nilai budaya.
05/10/2011
14
..
Beberapa perspektif dalam tradisi sosio-kultural : Symbolic Interactionism (Interaksi Simbolis), Constructionism (Konstruksionisme), Sosiolinguistik, Filosofi Bahasa, Etnografi, dan Etnometodologi.
05/10/2011
15
6. TRADISI KRITIS Bagi tradisi ini, komunikasi dipandang sebagai tantangan reflektif terhadap ketidakadilan diskursus. Situasi dan kondisi komunikasi kontemporer yang dipandang sebagai krusial antara lain : (1) Penggunaan bahasa untuk mengekalkan ketidakseimbangan kekuasaan, (2) Peranan media massa dalam upaya penumpulan sensitivitas terhadap upaya penindasan, dan (3) Ketergantungan terhadap metoda penelitian ilmiah empiris-kuantitatif dan penerimaan yang tidak kritis atas hasil-hasil temuannya. 05/10/2011 16
..
Tradisi kritik ini berasal dari pemikiran Marx. Beberapa perspektif yang masuk dalam pemikiran tradisi ini antara lain : Marxisme, The Frankfurt School of Critical Theory, Critical Political Economy Theory, Post Modernisme, Kajian Budaya, Kajian Feminisme Kritis. Fokus perhatian utama penelitian tradisi kritis : “power relationship” (relasi kekuasaan).
05/10/2011
17
7. TRADISI FENOMENOLOGIS
Tradisi ini memandang komunikasi sebagai dialog pengalaman diri dan orang-orang lain. Tradisi Fenomenologis mencakup 3 (tiga) kajian : (1) Fenomenologi Klasik, (2) Fenomenolgi Persepsi, dan (3) Fenomenologi Hermeneutik. Fenomenologi Klasik memandang bahwa kebenaran hanya dapat diyakinkan melalui pengalaman langsung (misalnya melalui pengamatan langsung dan terlibat). Pengalaman tersebut terkait dengan kesadaran dan bersifat obyektif.
05/10/2011
18
..
Fenomenologi Persepsi menolak pemikiran Fenomenologi Klasik, karena pengalaman itu subyektif tidak obyektif. Setiap individu mengetahui sesuatu melalui hubungan dirinya dengan sesuatu tersebut. Dalam konteks itu terjadi saling pengaruhmempengaruhi antara dia dan sesuatu tersebut. Ini berarti terdapat hubungan dialogis antara individu sebagai penafsir dengan sesuatu yang ditafsirkannya.
05/10/2011
19
...
Fenomenologi Hermeneutik : Pemikiran dari fenomenologi ini serupa dengan fenomenologi persepsi tetapi cakupan kajiannya tentang komunikasi lebih luas. Fokus pemikirannya mengenai “interpretasi keberadaan”. Realitas itu diketahui melalui pengalaman alami melalui penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
05/10/2011
20
SELESAI
05/10/2011
21