Ikhtisar Eksekutif (LAKIP 2015) Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor tahun 2013 - 2018 adalah
“Terwujudnya Kebijakan Daerah Yang Berkualitas”. menjadi hal kongkrit, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor
Untuk mewujudkan Visi telah menetapkan 4
(empat) misi, yaitu Misi Kesatu: Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Kerangka Tata Kelola Pemerintahan yang Baik melalui Perumusan Kebijakan Administrasi Pemerintahan, Pengkoordinasian Pembentukan Perundang – undangan serta Fasilitasi Bantuan Hukum Aparatur, Misi Kedua: Meningkatkan Daya Saing Perekonomian dan Kinerja Pembangunan Daerah melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian Bidang Perekonomian dan Pembangunan Serta Menjalin Kerjasama Daerah, Misi Ketiga: Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian Pembinaan Mental dan Kerohanian serta Pelayanan Sosial, dan Misi Keempat: Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas – Tugas Pimpinan Daerah serta Organisasi Perangkat Daerah. Pada masing-masing misi tersebut telah ditetapkan tujuan dan sasaran berikut indikator kinerjanya. Penetapan target sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor tahun 2015 sesuai dengan anggaran yang tersedia pada DPA tahun 2014 dan perubahannya serta dituangkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2015. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor tahun 2015 menunjukkan bahwa kinerja sasaran strategis Sekretariat Daerah rata-rata tercapai sebesar 114,07%, terdiri dari: Misi-1 Kinerja sasaran strategis pada misi kesatu rata-rata tercapai sebesar 140,42%, yaitu: 1.
Meningkatnya Efektivitas Kebijakan Bidang Pemerintahan (Kode 1.1.1) tercapai 100%, dengan indikator tersusunnya rumusan kebijakan bidang administrasi pemerintahan tercapai 100%, sedangkan untuk terbentuknya Daerah Otonomi Baru pada perubahan Perjanjian Kinerja tidak direncanakan atau 0% karena belum ada keputusan dari Pemerintah Pusat terkait dengan proses pemekaran Daerah Otonomi Baru.
2.
Terbentuknya Produk Hukum Daerah yang Memenuhi Syarat Yuridis, Philosofis, dan Sosiologis (Kode 1.2.1) tercapai 105,14%, dengan indikator jumlah produk hukum daerah berupa Peraturan Daerah tercapai sebesar 92,86%, Peraturan Bupati
tercapai
112,00%,
Keputusan
Bupati
tercapai
110,83%,
Kesepakatan/Perjanjian yang tercapai 110,00% dan jumlah Media Penyampaian Informasi / Materi Peraturan Perundang – undangan tercapai 100%
ii Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015
3.
Terfasilitasinya Bantuan Hukum Penyelesaian Perkara Tata Usaha Negara, Perdata, Pidana dan Perkara Hukum Lainnya bagi Aparatur Daerah (Kode 1.3.1) tercapai 216,11%, dengan indikator jumlah bantuan hokum penyelesaian perkara di dalam dan diluar peradilan (perdata, TUN, Pidana, Hukum Lainnya) aparatur daerah yaitu dari target 180 perkara terrealisasi 389 perkara atau 216,11%.
Misi-2 Kinerja sasaran strategis pada misi kedua rata-rata tercapai sebesar 108,60%, yaitu: 1.
Meningkatnya efektivitas kebijakan bidang perekonomian (Kode 2.1.1) tercapai 100,00%, dengan indikator jumlah rumusan kebijakan bidang perekonomian yang tersusun sebanyak 9 rumusan kebijakan; dan jumlah BUMD yang terbina sebanyak 8 BUMD .
2.
Meningkatnya efektivitas kebijakan bidang pembangunan (Kode 2.2.1) tercapai 100,00%, dengan indikator jumlah rumusan kebijakan program pembangunan yang tersusun sebanyak 1 rumusan kebijakan dan jumlah rumusan kebijakan standar harga kontruksi dan non kontruksi daerah yang tersusun sebanyak 2 rumusan kebijakan.
3.
Meningkatnya kerjasama atar Pemerintah Daerah, Pihak Ketiga dan Luar Negeri (Kode 2.3.1) tercapai 161,76%, dengan indikator jumlah dokumen kerjasama pembangunan antar pemerintah daerah, pihak ketiga, dan luar negeri berupa kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama yang tersusun sebanyak 55 dokumen dari target sebanyak 34 dokumen.
Misi-3 Kinerja sasaran strategis pada misi ketiga rata-rata tercapai sebesar 96,33 %, yaitu: 1.
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan umat beragama (Kode 3.1.1) tercapai 92,66%, pada sasaran strategis ini untuk indikator terbangunnya masjid besar di setiap kecamatan, tidak bisa dilaksanakan karena masjid yang diusulkan untuk menjadi mesjid besar tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan membutuhkan kajian lebih lanjut serta adanya perubahan kebijakan yaitu penyaluran dananya tidak melalui hibah atau bantuan sosial sehingga indikator tersebut pada perubahan rencana kerja (renja) tidak direncanakan (dihilangkan pada perubahan rencana kerja). Sedangkan untuk indikator sasaran yang tidak mencapai target adalah fasilitasi pelayanan jamaah haji dari target 3000 jamaah hanya terrealisasi 2785 jamaah hal ini dikarenakan adanya pembatasan kuota jamaah haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dikarenakan masih adanya renovasi masjidil harom di kota mekkah, dan untuk indikator rasio tempat ibadah per satuan penduduk tidak mencapai target karena pertumbuhan jumlah
iii Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015
penduduk di Kabupaten Bogor lebih pesat dibandingkan dengan pembangunan sarana ibadah. . 2.
Meningkatnya efektivitas kebijakan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat (Kode 3.2.1) tercapai 100%, dengan indikator tersedianya 20 rumusan kebijakan bidang pendidikan, kesehatan dan sosial, dan terselenggaranya 8 kegiatan PHBN dan 1 kegiatan PHBD, masing – masing tercapai 100%;,
Misi-4 Kinerja sasaran strategis pada misi keempat rata-rata tercapai sebesar 98,96%, yaitu: 1.
Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan tugas – tugas pimpinan daerah (Kode 4.1.1) tercapai 96,88% dengan indikator terselenggaranya 80 kali dialog/ audensi dengan
tokoh-tokoh masyarakat,
kemasyarakata; terpenuhinya
pimpinan/anggota
kebutuhan
organisasi
penyelenggaraan
sosial
tugas
–
dan tugas
pimpinan daerah selama 12 bulan dan terselenggaranya upacara /acara - acara pemerintah daerah sesuai dengan standar keprotokolan sebanyak 82 kali masing – masing tercapai 100% sedangkan untuk indikator terselenggaranya koordinasi antar pimpinan daerah dari rencana 8 kali terrealisasi sebanyak 7 kali karena disesuaikan dengan agenda pimpinan; 2.
Meningkatnya
efektivitas kebijakan penataan organisasi dan ketatalaksanaan
serta mekanisme kerja perangkat daerah (Kode 4.2.1) tercapai 100%, dengan indikator
tersusunnya 12 rumusan kebijakan penataan kelembagaan dan
ketatalaksanaan. 3.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi, Sarana dan Prasarana Pendukung Kinerja Aparatur, Keuangan serta Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Sekretariat Daerah (Kode 4.3.1) tercapai 100%, dengan indikator terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran serta terpenuhinya sarana dan prasarana Sekretariat
Daerah
sebanyak
32
kegiatan;
terwujudnya
pelayanan
dan
peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur Sekretariat Daerah sebanyak 272 orang
dan
terwujudnya
pengelolaan
keuangan
Sekretariat
Daerah
yang
transparan dan akuntabel sebanyak 77 dokumen masing – masing tercapai 100%. Berdasarkan hasil analisis efisiensi program/kegiatan yang dilaksanakan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor dalam tahun anggaran 2015 menunjukkan bahwa beberapa program/kegiatan telah dilaksanakan secara efisien, hal ini ditandai dengan adanya penghematan anggaran yang digunakan dan pencapaian output sesuai dengan rencananya atau lebih.
Misi kesatu, dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.
7.616.904.000,- terealisasi Rp. 6.523.588.725,- atau 85,65%, dengan rata-rata capaian
iv Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015
sasaran sebesar 140,42%, sehingga menunjukkan bahwa pada umumnya program/ kegiatan telah dilaksanakan secara efisien dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 961.913.275,- atau 12,63%, nilai efisiensi ini diperoleh dari 17 kegiatan yang realisasi kinerjanya mencapai target atau lebih dari rencana 19 kegiatan. Sedangkan 1 (satu) kegiatan tidak terlaksana yaitu kegiatan pengadaan lahan Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru dikarenakan belum adanya jadwal dari pihak BPN terkait dengan pengukuran tanah calon Ibukota DOB, dan 1 (satu) kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum hanya tercapai 60% dengan realisasi anggaran terrealisasi sebesar 54,80%. Misi kedua, dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 5.959.225.000,- terealisasi Rp. 5.402.228.050,- atau 90,65% dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 120,59%, sehingga menunjukkan bahwa pada umumnya program/kegiatan telah dilaksanakan secara efisien dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 565.996.950,- atau 9,50%, nilai efisiensi ini diperoleh dari 26 kegiatan yang realisasi kinerjanya sesuai dengan target yang telah ditetapkan; Misi ketiga, dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 11.589.811.000,- terealisasi Rp. 10.263.452.410, atau 88,56%, dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 96,33% pada umumnya pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan secara efisien, adapun tidak tercapainya target sasaran dikarenakan adanya 3 (tiga) indikator sasaran yang tidak mencapai target yaitu terbangunnya masjid besar di setiap kecamatan sebesar 0%, rasio tempat ibadah per satuan penduduk sebesar 85,14% dan jumlah jamaah haji Kabupaten Bogor yang terfasilitasi sebesar 92,83%, akan tetapi secara pelaksanaan program/ kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan target dengan nilai efisiensi dari misi ini sebesar Rp. 1,326,358,590,- atau 11,44%, nilai efisiensi ini diperoleh dari 14 kegiatan yang realisasi kinerjanya mencapai target. Misi keempat, dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 40.909.008.000,- terealisasi Rp. 37.599.922.677,- atau 91,91%, dengan rata-rata capaian sasaran sebesar 98,96%, adapun tidak tercapainya target sasaran dikarenakan pada sasaran meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan tugas – tugas pimpinan daerah ada 1 (satu) indikator yang tidak mencapai target yaitu terselenggaranya koordinasi antar pimpinan daerah, tercapai 87,50% karena dari rencana 8 kali rapat koordinasi pimpinan daerah terrealisasi sebanyak 7 kali dikarenakan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan agenda pimpinan, akan tetapi pada umumnya pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan secara efisien dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 3.081.338.963,- atau 7,53%, nilai efisiensi ini diperoleh dari 68 kegiatan yang realisasi kinerjanya mencapai target atau lebih dari rencana 74 kegiatan. Sedangkan 6 (enam) kegiatan pelaksanaannya tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam upaya meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor akan melakukan langkah-langkah untuk mengatasi hambatanhambatan yang terjadi tahun 2015 antara lain:
v Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015
1. Mengupayakan kembali rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru melalui peningkatan koordinasi dan konsultasi baik dengan Pemerintah Pusat maupun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 2. Melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan daerah – daerah yang akan dilakukan kerjasama; 3. Melakukan koordinasi dengan beberapa instansi dan
masyarakat terkait dengan
pembangunan masjid besar di setiap kecamatan; 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program/kegiatan sehingga dapat mendukung tercapainya visi dan misi yang telah ditetapkan.
Cibinong, Februari 2016 Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor
Drs. ADANG SUPTANDAR, Ak, MM Pembina Utama Madya NIP. 196009041989031005
vi Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015