Pt catur mitra taruma
Cattle Farming & Trading Co. Grha Inkud KUD Lantai 3 Jl. Raya Jonggol Cariu km 81 Jl. Warung Buncit Raya No. 18 – 20 Desa Cariu, Kecamatan Cariu Jakarta 12510 Kabupaten Bogor
Prospek Bisnis Penggemukan Sapi di Indonesia Jakarta 3 Oktober 2013
IA ITB
Kenapa Usaha Penggemukan ini Menarik?
–
– – – – –
Konsumsi daging sapi di Indonesia yang masih sangat rendah (sekitar 2 kg/ kapita/tahun) PeningkatanBisnis populasi penduduk di IndonesiaPenggemuk relatif tinggi anbahan Sapi baku pakan sapi Ketersediaan masih yang cukup dan ekonomis punya Pelaku bisnis dibidang feedlot modern iniProspek relatif masih sedikit yang baik Ketersediaan sapi bakalan lokal dan sapi import Ketersediaan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
Beberapa data pendukung kenapa bisnis sapi dan produk sapi mempunyai prospek yang baik
Konsumsi, Ketersediaan, Kebutuhan, Harga
Perbandingan Konsumsi Daging Sapi
Ghana
1
Indonesia
2
Phillipines
4
China
4
Malaysia
7
Vietnam
7
Singapore
7
Pakistan
8
Japan
10
Rep. of Korea
14
Hong Kong
19
Uni Arab Emirates
20
Kuwait
28
New Zealand
28
Australia
35
United States
38
Argentina
54
Uruguay
60 0
10
20
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
30
40
50
60
70
Perbandingan Konsumsi Daging Beberapa Negara Ghana 1 Indonesia
2
Malaysia
7
Pakistan Phillipines
8 17
Uni Arab Emirates
20
Kuwait
28
Vietnam
Swine
29
Japan
30
Singapore
33
China
41
Rep. of Korea
44
New Zealand
49
Australia
57
Argentina
61
United States
65
Uruguay
74
Hong Kong 0
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
86 20
40
60
80
Kg/Capita. Year
100
120
Perbandingan Konsumsi Daging Unggas Beberapa Negara
Ghana
5
Indonesia
6
Vietnam
7
Phillipines
9
China
10
Japan
13
Rep. of Korea
17
Malaysia
34
Australia
36
Argentina
36
Hong Kong
37
Singapore
38
United States
44
Kuwait
64
Uni Arab Emirates
67 0
10
20
30
40
50
60
70
80 Kg/Capita. Year
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
Diagram Rantai Supply Daging Sapi
1 Breeding
2
Sapi Bakalan
3 Penggemukan
4
Pemotongan Produk lain
6 Produk Olahan
7
9 Masakan Konsumen akhir
Meat Processing Karkas Daging Tulang
Diagram alir pasokan daging sapi Nasional Impor Sapi Bakalan
Populasi & Breed
Reproduktifita s Transportasi
Penggemuk an Skala Kesehatan & Industri Pertumbuhan Pasokan Daging Domestik
ImportDagin g illegal
Impor Daging
Pasokan Daging Umum
Pasokan Daging Khusus
Umum
Hotel Restoran dsb
Kesehatan & Pertumbuhan Budaya Peternakan Tradisional
Impor Sapi Siap Potong
KONSUMEN
Diagram Rantai Bisnis Daging Sapi Import Sapi Bakalan
Industri Penggemukan
Import Sapi Siap Potong
Pedagang sapi siap potong/ Pedagang Karkas
Sapi Bakalan Sapi siap Potong Karkas/daging
P a s a r
Breeding Tradisional Penggemukan Tradisional
Jasa Rumah Potong Hewan
Import Daging
Pedagang Daging
Pemotongan tradisional
Meat Processing
Supermarket, Rest, Hotel
Pasar
Konsumen Akhir
Harga Daging Sapi 2007 – 2012 Sumber:www.pusdatin.deptan.go.id
Harga Rata-rata ( Rp/Kg)
: Idul Fitri
40.000
Harga Akhir Tahun Harga Akhir Tahun
Rp/Kg 100000
90050
90000 80000 70000
60957
64884
68740
60000 50000 40000 30000 20000 10000
0 2009
2010
2011
2012
2013
2014
Realisasi dan Proyeksi Import Sapi & Daging 250
X 1000 Ton 200 67,4
90,5
150
90
Impor Daging Beku40-42 Impor Bakalan Stara Daging
127,6
100
100 32
51
51
67
50
0
34
31,2 15,4
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
Populasi Sapi lokal, Impor dan Pasokan daging (2009 - 2014)
Kesimpulan : 2014 no Uraian Unit 2009 2010 2011 2012 2013 * Kurangnya 14.82 15.9 16.81 14.23 1 Populasi 000 Ekor 12.760 13.582 4,8 % kemampuan pasokan 95 6 2 4 2 Total Konsumsi Daging 000 Ton 484 521 7,71% sapi lokal 3 Impor Bakalan 000 Ekor 765,5 600,0 400,0 283,0 267,0 85,4 Impor Bakalan Setara mengharuskan 4 000 Ton 127,6 100 67,0 51,0 48,0 15,4 Daging dilakukan impor sapi 5 Impor Daging Beku 000 Ton 67,4 90,5 90,0 34,0 32,0 31,2 bakalan dalam jumlah 6 Jumlah Impor 000 Ton 195,0 190,5 157,0 85,0 80,0 45,6 Pasokan daging 12,51 besar (dan daging) 7 000 Ton 399 441 Domestik % Jumlah sapi Lokal Siapuntuk memenuhi 8 Potong yg harus 000 ekor 2.541 2.809 kebutuhan daging dipotong. 9 Jumlah sapi lokal tersedia 000 nasional ekor 1.171 821 10
Kekurangan sapi lokal 000 ton Siap potong
1.37 1.988 0
Mengapa Perkembangan Populasi Sapi Potong Lamban Faktor utama yang menyebabkan lamban nya perkembangan sapi potong di Indonesia: 1. Usaha bakalan atau caft-cow operation, masih sangat kurang diminati oleh pemilik modal 2. Sentra Utama daging sapi di Pulau Jawa yang menyumbang 45% terhadap produksi nasional sukar dikembangkan karena: –
ternak di kembang-biak kan dan dipelihara secara tradisional di pedesaan, ternak hanya diberi pakan hijau perkarangan dan limbah pertanian (teknologi budidaya rendah)
–
budi daya sapi potong dengan pola industri yang berorientasi pasar masih belum berkembang
3. Sentra produksi sapi di Kawasan Timur Indonesia hanya 16% dari populasi nasional, padahal kawasan ini memiliki padang penggembalaan yang masih sangat luas. Source: Imam Subagyo, POTRET KOMODITAS DAGING SAPI, Economic Review No. 217, September 2009
Mengapa Usaha Produksi Sapi Bakalan Kurang Diminati (sehingga produksi daging nasional tidak cukup) Usaha Sapi bakalan atau caft-cow operation, masih sangat kurang diminati oleh pemilik modal karena: 1. Secara ekonomi kurang menguntungkan dan dibutuhkan waktu pemeliharaan sapi yang cukup lama. 2. Keterbatasan pejantan unggul pada usaha peternakan 3. Ketersediaan pakan yang tidak kontinu dan kualitasnya rendah terutama pada musim kemarau. 4. Pemanfaatan limbah pertanian dan agro-industri pertanian sebagai bahan pakan ternak yang belum optimal. 5. Efisiensi reproduksi ternak yang masih rendah dengan jarak beranak (calving interval) yang panjang. 6. Terbatasnya sumber bahan pakan yang dapat meningkatkan produktivitas ternak dan masalah potensi genetik yang belum dapat diatasi secara optimal. 7. Masih adanya wabah penyakit, seperti penyakit pneumonia dll
Apa dan Siapa Taruma ? – –
– –
Sejarah singkat Taruma dan Bussiness Plan Pengalaman Taruma dalam Perdagangan dan Penggemukan Sapi Pembangunan Kandang Cariu Bagaimana bisnis Taruma berjalan
Sejarah singkat Taruma dan Rencana Bisnis
– –
PT Catur Mitra Taruma atau ‘Taruma’ didirikan pada tanggal 4 Maret 2010 Pendiri : Abimanyu Suyoso, Djoko Suwono, Syahban Sinuraya dan Eri Ifyandri Dewan Direksi : Eri Ifyandri (Dirut), M Reza Zulfikar (DirNiaga), Marsono Bigiantoro (DirKeu dan Admin) dan Sunandar (DirProds) Dewan Komisaris : Abimanyu Suyoso (Komut), Djoko Suwono (Komisaris) dan Syahban Sinuraya (Komisaris) Taruma dikelola oleh manajemen yang profesional dan telah berpengalaman dalam bisnis perdagangan dan peternakan sapi serta didukung oleh tenaga kerja yang sudah menggeluti bisnis ini sejak lama Rencana Bisnis : Jangka Pendek : Penggemukan dan Perdagangan Sapi, Produksi Pakan Ternak Jangka Menengah dan Panjang : bisnis terkait (pupuk organik, pabrikasi biogas,pembangkit listrik biogas, Rumah Pemotongan Hewan, cold storage, meat processing and packaging, pembiakan /breeding, dll)
19
... bagaimana VISI membuat kehidupan Berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang lebih swasembada bermakna... memiliki kemampuan sapi melalui langkah nyata dan optimal serta memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat dengan melakukan Indonesia. MISI sesuatu yang bisa 1. Mengelola perusahaan dengan mengoptimalisasikan fasilitas memberi manfaat... penunjang operasional usaha yang lengkap. buatyang orang lain dengan mitra yang 2. Menjalin kerjasama menguntungkan kompeten dan profesional kita.... di bidangnya. disekitar 3. Mengoptimalkan dan mengembangkan operasional usaha danpenjualan, buat dan diri penggemukan, pengembangbiakan sapi. 4. Memenuhi kebutuhan daging sapi yang bermutu untuk seluruh sendiri...
masyarakat Indonesia. 5. Memberikan kontribusi yang berarti untuk kesejahteraan lingkungan, masyarakat, karyawan, dan para pemegang saham.
Pengalaman Taruma
– –
Taruma mulai bisnis perdagangan sapi pada bulan Mei 2010 dengan pembelian dan penjualan sapi siap potong (slaughter) sebanyak 500 ekor Dengan adanya ketentuan pemerintah yang membatasi berat sapi impor maksimum 350 kg, maka perdagangan dan import sapi siap potong tidak dimungkinkan lagi, sehingga mulai Juli 2010 Taruma mengalihkan bisnisnya ke penggemukan sapi. Pada tahap awal, Taruma membeli sapi dari importir lokal dan dipelihara di kandang sewa yang berkapasitas 2000 ekor di Rangkas Bitung Lot I (Juli 2010 – Oct 2010) : penggemukan 1463 ekor sapi milik sendiri dan 600 ekor sapi titipan Lot II (Nov 2010 – Feb 2011) : penggemukan 1200 ekor sapi milik sendiri
Untuk memenuhi persyaratan import sapi langsung dari Australia, Taruma sudah menyelesaikan pembangunan tahap I kandang milik sendiri di Cariu, Bogor, Jawa Barat yang dimulai sejak Agustus 2010 dengan kapasitas 3000 , dan mulai awal Juni 2011 sudah mulai beroperasi dengan menggemukkan sapi import dan juga melakukan uji coba penggemukan sapi lokal Secara bertahap dilakukan pengadaan dan
pembangunan proyek kandang cariu Up until End of Juli 2011
JENIS KANDANG UNTUK PENGGEMUKAN
Dilepas
Penggemuka n
Koloni Tertutup Individual Dikandangka n
Koloni Setengah Tertutup Individual
Dilepas
Kandang Tertutup Koloni
Kandang Tertutup Individual
Kandang Setengah Tertutup Koloni
Kandang Setengah Tertutup Individual
Pembangunan Kandang Cariu
Mulai bulan Juni 2010 Taruma mulai menyiapkan pembangunan kandang sendiri, merujuk pada Peraturan Pemerintah yang hanya memberikan ijin impor sapi kepada perusahaan peternakan (feedlot) yang mempunyai kandang dengan jumlah sesuai kapasitas kandang
Pada bulan Juli 2010, Taruma membebaskan lahan seluas 22 ha (Sertifikat Hak Milik) di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Lokasi proyek berada di sisi jalan raya propinsi antara Jonggol dan Cianjur, 45 km dari Cibubur atau 70 km dari Bandung
Pematangan lahan dimulai bulan Agustus 2010 dan dilanjutkan dengan pembangunan secara bertahap . Tahap Pertama telah selesai dan dioperasikan mulai Juni 2011 untuk kapasitas 3000 ekor sapi BX Import. Untuk tambahan 1.200 ekor diselesaikan pada Maret tahun 2012 khusus untuk sapi SL Lokal
Kandang dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang terintegrasi seperti 100 pen semi terbuka, pabrik pakan kapasitas 200 ton perhari, gudang bahan baku dan pakan jadi, kantor, wisma pegawai, deep well, tanki air bersih kapasitas 900 ton, kolam air pencuci, suplai listrik dari PLN
Map Location Exit tol Cibubur
Map location Feedlot PT Catur Mitra Blok : Pabuaran Tanggulun Taruma
Cibub ur Cileun gsi
Desa : Cariu Kecamatan : Cariu Kabupaten : Bogor
Jongg ol
Cari u
U
Location
to Bogor
(45 Km from exit tol Cibubur)
to Cianjur &
Satelite’s Image of 24 ha Cariu Project Location
Master Site Plan of Project Cariu
Site Plan Layout – Stage I
Pembangunan Kandang Cariu Agustus 2010 – Mei 2011
Kandang Taruma Saat Ini
Cattle Barns
Kandang Sapi Impor BX – Brahman Cross
Kandang BX
Kandang Sapi lokal SL
Kandang Sapi lokal Simpo - Limpo
Cattle Yard
Cattle Yard : Forcing Pen, Scale
Loading & Unloading facility
Timbangan Truk
Pabrik Pakan & Gudang
Warehouse 1344 m2. Feedmill terdiri dari 3 Mixer dengan kapasitas total 200 ton/hari
Feed mill 200 Ton/day
Kantor Feedlot
Wisma Karyawan
Penghijauan
Ground Water Tank Kapasitas 900 Tons
Deep Well sebagai sumber air bersih. Total 3 sumur dengan total kapasitas 400 liter / menit
Danau Penampung Air
Kolam Air Pencuci
Fasilitas untuk mengatur aliran Manure dan Waste Water
Waste Water Treatment
IPAL – Instalasi Pengolahan Air Limbah
Supplai Listrik dari PT PLN 110 kVA dengan Emergency Diesel Genset kapasitas 125 kVA
Perbaikan jalan desa dalam rangka implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Bagaimana Bisnis Penggemukan dijalankan
– – – – –
Key Performance Indikator Target yang harus dicapai Strategy – Key Succes Factor Mitra Strategis Pencapaian Produksi
Key Performance Indicators (KPI)
1. 2. 3. 4.
Jumlah sapi Margin pakan (ADG – Pakan) Kualitas Sapi siap potong Selisih Harga Jual - Beli
TARGET ........ 1.
2.
Jumlah stock sapi –
Stok minimum
–
Penjualan per bulan
4.
5.
>
1800 ekor
600 ekor
Mar gin Pakan –
3.
>
(ADG – Pakan)
>
Rp 20.000/hari.ekor
ADG (Average Daily Gain) Minimum –
Sapi Import BX
> 1,5 kg/hari.ekor
–
Sapi Lokal
> 1,3 kg/hari.ekor
SL
Harga beli – Har ga Jual –
Sapi Import BX
< Rp 1000/Kg
–
Sapi Lokal
< Rp
SL
500/Kg
Kualitas Sapi Siap Potong –
Pesentase Karkas
> 50 %
–
Meat Bone Ratio
75 : 25
–
Kualitas Daging
sesuai standar
ADG & PBB (Average Daily Growth & Penambahan Berat Badan)
2 DOF : BX : 100 hari SL : 130 hari
Jenis
Berat Awal (kg)
ADG (kg/hari)
PBB (kg)
Berat Akhir (kg)
BX
300 kg
ADG 1,5
150
450 kg
SL
400 kg
ADG 1,3
170
570 kg
MARGIN PAKAN
ADG Jeni s
(kg/ha Rp/k ri) g
BX
1,5
SL
1,3
Harga Pakan per hari (Rp)
Margin Pakan
Margin per hari (ADGPakan) Rp
Eqv Rph
Konsen trat
Hijaua n
Total
34.5 00
51,75 0
24.000
1.250
25.250
26.500
35.0
45.50
20.000
2.500
22.500
23.000
Prediksi Margin Pakan (BX) Berat Awal Wkt Pemeliharaan Harga Beli Sapi OPTION 1 Bi. Pakan :
2.200
Harga Jual 33.000 33.500 34.000 34.500 35.000 35.500 36.000 36.500 37.000 OPTION 2
300 100 34.600
25.000 ADG
1 3.200 5.200 7.200 9.200 11.200 13.200 15.200 17.200 19.200
1,1 6.500 8.550 10.600 12.650 14.700 16.750 18.800 20.850 22.900
1,2 9.800 11.900 14.000 16.100 18.200 20.300 22.400 24.500 26.600
1,3 13.100 15.250 17.400 19.550 21.700 23.850 26.000 28.150 30.300
1,4 16.400 18.600 20.800 23.000 25.200 27.400 29.600 31.800 34.000
1,45 18.050 20.275 22.500 24.725 26.950 29.175 31.400 33.625 35.850
1,5 19.700 21.950 24.200 26.450 28.700 30.950 33.200 35.450 37.700
1,55 21.350 23.625 25.900 28.175 30.450 32.725 35.000 37.275 39.550
Prediksi Margin Pakan (SL) Berat Awal Wkt Pemeliharaan Harga Beli Sapi OPTION 1a Bi. Pakan :
400,00 130,00 35.000
2.150
Harga Jual 33.000 33.500 34.000 34.500 35.000 35.500 36.000 36.500 37.000
1 3.621 5.660 7.698 9.737 11.775 13.813 15.852 17.890 19.929
23.225 1,1 6.921 9.010 11.098 13.187 15.275 17.363 19.452 21.540 23.629
1,2 10.221 12.360 14.498 16.637 18.775 20.913 23.052 25.190 27.329
ADG 1,25 11.871 14.035 16.198 18.362 20.525 22.688 24.852 27.015 29.179
1,3 13.521 15.710 17.898 20.087 22.275 24.463 26.652 28.840 31.029
1,35 15.171 17.385 19.598 21.812 24.025 26.238 28.452 30.665 32.879
1,40 16.821 19.060 21.298 23.537 25.775 28.013 30.252 32.490 34.729
1,50 20.121 22.410 24.698 26.987 29.275 31.563 33.852 36.140 38.429
Realisasi Margin Pakan Sapi BX (Tw 4 /2012)
Realisasi Margin Pakan Sapi SL (Tw4/2012)
KARKAS ..... Karkas adalah bagian tubuh yang telah mengalami proses pemotongan tanpa kepala, keempat kaki bagian bawah mulai dari carpus dan tarsus, kulit, darah dan organ dalam (hati, saluran pencernaan,
Perbandingan
Uraian
Sapi Hidup
Berat Hidup (%)
100
Harga per Kg (Rp)
Keterang an
35.000
Harga Sapi Olokal SL
Karkas
50
71.000
Overhea d (transpor, dll) Rp 1.000
Meat to Bone Ratio
Thd Karkas : 75 (Meat) 25 (Bone)
95.000
Harga daging
Kualitas Sapi Siap Potong 1. 2. 3.
4.
5. 6.
Persentase Karkas (Carcass/Dressing Percentage) Warna, bau, Kekenyalan, kelembaban Kematangan (Maturitas) Karkas. Dinilai dari ukuran, bentuk, kekerasan tulang dan tekstur Kepualaman (Marbling) Karkas. Dinilai dari sebaran lemak didalam serat daging Rasio Daging – Tulang (Meat bone ratio) Tebal lemak punggung dan Luas daging has.
Strategi sebagai Key Succes Factor (1) Manajemen Pengadaan –
Pengadaan sapi Import ex Australia ●
Pembelian Sapi melalui Importir Lokal – – –
●
Pembelian melalui Exportir (Import langsung) – – – –
–
Pembayaran dengan SKBDN IKHS Supply Chain (Audit kandang, SOP, RPH) Pembayaran dengan LC Ijin Import (SPP) IKHS Supply Chain (Audit kandang, SOP, RPH)
Pengadaan sapi Lokal –
Pembelian langsung ke suplier yang menjadi rekanan tetap Taruma
–
Pembayaran melalui transfer tunai
Strategi sebagai Key Succes Factor (2)
Manajemen Produksi – – – – – – –
Kualitas bahan baku pakan Formula pakan Harga pakan Breed dan Kualitas ternak Pengelolaan kandang Monitoring berkala kondisi kesehatan ternak Evaluasi berkala perkembangan ternak
Manajemen Niaga & Pemasaran – – –
Pengembangan Pasar Optimalisasi Harga Jual Corporate Values
Mitra Pendukung Taruma Dalam menjalankan usaha penggemukan, Taruma bekerja sama dan mendapat dukungan dari Mitra Strategis : – –
–
– – –
Bank sebagai sumber pendanaan utama Fakultas Peternakan IPB, Dept Nutrisi dan Teknologi Pakan, sebagai konsultan Pemasok Sapi (Exportir, Importir, Feedloters, supplier sapi lokal di Jateng, Jatim, NTB dan NTT) Pemasok Bahan Baku Pakan Abbatoirs – Rumah Pemotongan Hewan Konsumen
Simulasi FinaNsial Produksi
BX : 1.000 ekor per bulan SL : 300 ekor per bulan
Simulasi Produksi BX 1000 ekor/bulan
Asumsi : – – – –
Berat Awal sapi rata-rata : 300 kg Harga beli : Rp 34.500 per kg hidup Harga jual : Rp 33.500 per kg hidup Lama pemeliharaan per siklus : 100 hari
Pengadaan & Penggemukan: – – – – – – – – –
Pengadaan 1000 ekor: Rp 10,35 Milyar Pakan Rp 25.000 per ekor/hari : Rp 2,50 Milyar per siklus Overhead (excl Depresiasi) Rp 6000/h.e : Rp 600 juta per siklus Biaya Pokok Produksi : Rp 13,45 Milyar ADG : 1,4 kg per hari PBB : 140 kg per ekor .siklus Berat Akhir sapi rata-rata : 440 kg per ekor .siklus Harga Jual : Rp 33.500 per kg hidup Penjualan 1000 ekor : Rp 14,74 Milyar
Profit : –
Gross Profit : Rp 1,29 Milyar per siklus per bulan atau eq 2,5 % p.m
atau atau
30 % p.a
Rp 387 juta
Simulasi Produksi SL 300 ekor/bulan
Asumsi : – – – –
Berat Awal sapi rata-rata : 400 kg Harga beli : Rp 36.000 per kg hidup Harga jual : Rp 35.500 per kg hidup Lama pemeliharaan per siklus :
Pengadaan & Penggemukan: – – – – – – – – –
130 hari
Pengadaan 300 ekor : Rp 4,32 Milyar Pakan Rp 22.000 per hari ekor : Rp 858 juta per siklus Overhead (excl Depresiasi) Rp 7.500/h e : Rp 292 juta per siklus Biaya Pokok Produksi : Rp 5,47 Milyar ADG : 1,3 kg per hari PBB : 170 kg per ekor . siklus Berat Akhir sapi rata-rata : 570 kg per ekor . siklus Harga Jual : Rp 35.500 per kg hidup Penjualan 300 ekor : Rp 6,070 Milyar
Profit : –
Gross Profit : Rp 600 juta per siklus 138 juta per bulan atau eq 2,5 % p.m
atau : atau
30 % p.a
Rp
Bisnis turunan 1. Pemanfaatan KOHE 2. Pemasaran pakan konsentrat 3. Pabrikasi Decomposer Up until End of Juli 2011
Pembuatan Pupuk Organik Kompos
Separator & Composting
PUPUK ORGANIK GRANULAR (Rencana)
PABRIK PAKAN TERNAK (KONSENTRAT)
Pabrikasi Decomposer
Tantangan bisnis
Tantangan Bisnis Penggemukan Sapi Import 1.
2.
3.
4.
Ketidak pastian bisnis menyangkut penetapan kuota impor dan penetapan harga jual sapi feeder siap potong oleh pemerintah Persyaratan yang ketat dari pemerintah Australia (Department of Agriculture, Fishery and Forrestry- DAFF) untuk exportit, importir, kandang dan abbatoir (supply chain). Aturan dan Prosedur impor yang komplikated dan berubah-ubah ● Ketidaksamaan pandangan antara Kementan dan Kemendag ● Persyaratan Keswan Kurangnya dukungan pemerintah terhadap indusri feedloter yang lebih memberikan nilai tambah (banyaknya bisnis terkait seperti pakan, transportasi, dan penyerapan tenaga kerja). Kebijakan pemerintah banyak yang tidak konsisten a.l : ● Membuka import sapi siap potong ● Membuka import daging beku untuk kebutuhan pasar tradisional
Tantangan Bisnis Penggemukan Sapi Lokal 1. Ketersediaan sapi bakalan yang terus menurun baik kuantitas maupun kualitas ●
●
Program swasemba yang tidak dilaksanakan sesuai rencana dan penurunan impor secara drastis menyebabkan populasi dan kualitas sapi bakalan lokal menurun drastis Pembiakan belum dikelola secara profesional dalam skala industri
2. Kualitas sapi bakalan tidak standar dan tidak homogen (breed dan cara pemeliharaan yang tidak standar) 3. Infrastruktur transportasi tidak mendukung 4. Budaya peternak rakyat memperlakukan sapi bukan sebagai livestock, tapi sebagai tabungan dan kebanggaan (rojokoyo)
Lain-lain
Kerjasama Taruma – Fapet IPB
Contoh Formula Konsentrat
Mitra Strategis Pemasok Sapi Lokal
No
Supplier
Daerah
Propinsi
1
Imam Faruki
Ponorogo
Jatim
2
Suradji/Yuji Siregar
Magetan
Jatim
3
Wiling
Plaosan
Jatim
4
Widayat
Klaten
Jateng
5
Wingu H.
Blitar
Jatim
6
Asep
Kediri
Jatim
7
Sutrisno
Magetan
Jatim
8
Dayat
Purbalingga
Jateng
9
Wawan/Mustajab
Purbalingga
Jateng
10
Sugeng
Wonogiri
Jatim
11
Khoeruman
Majalengka
Jabar
12
Thoriq
Kebumen
Jateng
13
Moch. Qhoirul Amin
Jombang
Jatim
14
Kholil
Babat
Jatim
15
Faqih
Majalengka
Jabar
16
Agus Salim
Blitar
Jatim
17
Wahyu
Boyolali
Jateng
Mitra Strategis Pemasok Sapi Impor No I
Lokasi Suplier AUSTRALIA
Nama Perusahaan EXPORTIR Consolidated Pastoral Company Pty. Ltd (CPC) Australian Rural Export, Pty, Ltd (Austrex) Landmark Global Export International Livestock Export, Pty. Ltd (ILE) Oceanic Cattle Stations (Aust) Pty Ltd Halleen Australasian Livestock Traders Pty, Ltd Elders Livestock
II
INDONESIA
IMPORTIR PT Sadajiwa Niaga Indonesia
Peristiwa Penting
Penandatangan Perjanjian Kerjasama IPB Taruma (Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Luki abdullah MSc Agr)
Team Konsultan IPB (Dr. Ir. Idat Galih Permana MSc Agr, Prof Nahrowi Ramli Ph.D, Prof. Dr. Drh. Dewi H)
Pertemuan dengan John Stevenson, CFO Consolidated Pastoral Company Pty Ltd (Aust), 4 Maret 2011
Kunjungan & Presentasi Dirjen Peternakan, 11 Januari 2012
Kunjungan Dirut PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif
Kunjungan Meneg BUMN, Dahlan Iskan dan Direksi PT Berdikari
Prof Subur Budhisantosa
FORTUGA
Hilmi Panigoro & Isteri
Kunjungan Dirut & Mantan Dirut PT PLN
Pemasukan dan Penimbangan Pertama Sapi Import BX ex Australia (Mei 2011)
Penjualan Perdana Sapi BX Import
Penimbangan dan Pengangkutan sapi BX Ex Australia hasil Penggemukan I
Beberapa Jenis sapi
Brahman Brahman
Red
Brahman Cross
Limousin Simmental
Black Angus
Ongole
Peranakan Ongole Ongole
Sumba
Sapi Bali Pesisir
Sapi