Hasil penelitian disertasi mahasiswa yang berdampak pada peningkatan (1) produktivitas, (2) kesejahteraan masyarakat, dan (3) mutu lingkungan.
No
Judul Disertasi
Dampak
(1) 1.
(2) Model Strategi Pencapaian Standar Mutu Bagi Ikm Komponen Kapal Nama Mahasiswa : Ampala Khoryanton Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Ir Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D.
2.
Studi Karakteristik Kinerja Transmisi Magnetic Gear Nama Mahasiswa : Sudirman Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Dr. Eng. Denny W, S.T., M.T. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T..
(3) Meningkatkan Produktivitas: Dengan adanya penelitian ini dapat di ketahui Strategi Pencapaian Standar Mutu bagi IKM komponen kapal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sesuai dengan standar mutu yang di harapkan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan diterapkannya Strategi Pencapaian Standar Mutu bagi IKM komponen kapal maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat karena Industri komponen kapal di lingkungannya dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Mutu Lingkungan: Dengan Model Strategi Pencapaian Standar Mutu produk IKM komponen kapal maka dapat dijadikan sebagai barometer kekuatan perdagangan daerah dalam persaingan global melalui keunggulan kompetitif serta mendukung Industri perkapalan Nasional. Serta Memberikan kontribusi/masukan bagi Pemerintah dalam menyusun acuan kebijakan dalam pencapaian standar mutu pada IKM komponen kapal khususnya dan UMKM yang lain pada umumnya Meningkatkan Produktivitas: Penelitian ini dapat meningkatkan Sistem Transmisi, karena magnetik gear tidak terdapat rugi-rugi panas dan rugi gesekan dibanding dengan gear mekanik. Kemudian Transmisi mangetik gear dapat menggerakkan 2 beban (motor dan generator) sekaligus Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan adanya penggunaan magnetik gear sebagai pengganti gear mekanik dapat mengurangi biaya : seperti biaya pemeliharaan, biaya awal pembangunan transmisi seperti pada kincir angin , biaya penggantian (annual). Dalam hal tentunya berdampak pada kesejahteraan masyarakat dengan adanya pengurangan biaya-biaya seperti yang telah disebutkan diatas Mutu Lingkungan: Dengan adanya penggunaan magnetic gear sebagai penggantigear mekanik tentunya dapat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Sebagaima telah diketahui bahwa penggunaan gear mekanik seperti pada kincir angina menimbulkan suara bising yang tentunya berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Sementara pada magnetik gear, tidak
terdapat suara bising, karena tida ada gesekan antara stator dan rotor, selain itu apabila terjadi beban berlebihan akan melepaskan diri dari sistem sehingga mengurangi risiko kerusakan pada peralatan generator
3.
Pengembangan Framework Efisiensi Penggunaan Energi pada Industri Baja Indonesia Nama Mahasiswa : Apriani Soepardi Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Ir Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D.. Ishardita Pambuditama, S.T, M.T., Ph.D.
Meningkatkan Produktivitas: Angka intensitas industri baja nasional ini masih lebih tinggi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan India dan Jepang. Padahal komponen biaya industri menempati peringkat kedua dari semua biaya industri input yang digunakan setelah biaya bahan baku atau menyerap sekitar 20-35% dari total biaya produksi. Hal ini mengakibatkan kinerja industri baja nasional semakin tidak optimal dan daya saing semakin lemah dibandingkan dengan produsen baja negara lain terutama dari aspek biaya. Dengan dihasilkannya kebijakan dan strategi yang tepat dalam efisiensi indust diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan memperkuat daya saing ekonomi untuk industri baja nasional Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Jumlah konsumsi baja dapat digunakan sebagai industry kemajuan ekonomi suatu negara. Keberadaanindustri baja nasional sendiri sangat berperan strategis dalam menopang perekonomian Indonesia mengingat posisinya sebagai “mother of industries”. Dengan dihasilkannya kebijakan dan strategi efisiensi industri diharapkan industri baja nasional memiliki keunggulan bersaing global sehingga dapat memenuhi seluruh produk baja industri dengan pencapaian konsumsi per kapita dunia. Mutu Lingkungan:
Sebagai salah satu industri padat industri dengan kategori pengguna industri di atas 6000 TOE, industri besi dan baja merupakan salah satu industri penghasil emisi CO2 terbesar. Dengan dihasilkannya kebijakan dan strategi yang tepat bagi industri besi dan baja dengan 2ndus pada target efisiensi penggunaan 2ndust diharapkan dapat berdampak pada penurunan emisi antropogenik dari industry ini.
4.
Penentuan strategi industri pembuat bahan baku pipa baja sebagai pemasok baru bagi industri pembuat pipa baja di Indonesia Nama Mahasiswa: Agus Ristono Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Ir Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D.. Ishardita Pambuditama, S.T, M.T., Ph.D.
Meningkatkan produktivitas: Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui strategi apa yang akan digunakan bagi peningkatan produktivitas di industri pembuat bahan baku pipa baja di Indonesia sehingga dianggap layak menjadi pemasok baru bagi industri pipa baja Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Dengan dilakukannya perumusan strategi peningkatan produktivitas industri pembuat bahan baku pipa baja, maka akan berdampak pada kecukupan ketersediaan pipa baja di semua industri pengguna pipa baja, misalkan industri minyak, tambang, makanan dll sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Mutu Lingkungan: Strategi peningkatan produktivitas industri pembuat bahan baku pipa baja mempertimbangkan banyak kriteria, termasuk kriteria keberlanjutan baik sosial maupun lingkungan hidup. Sehingga diharapkan peningkatan produktivitas industri pembuat bahan baku pipa baja tidak mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan sekitarnya.
5.
Karakteristik Pembakaran pada Cylindrical Meso Combustor dengan Backward Facing Step Nama Mahasiswa: Andi Sanata Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Lilis Yuliati, S..T, M.T. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T.
Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui peningkatan stabilitas nyala api yang digunakan sebagai output energi pada sistem pembangkit energi berskala mikro (Micro - Power Generator), sehingga mampu meningkatkan Produktivitas mayarakat dalam bidang konservasi energi pada aplikasi peralatan Micro-Photovoltaic systems. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dengan energi output yang maksimal pada sistem pembangkit energi berskala mikro, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dapat mengurangi ketergantungan terhadap peralatan - peralatan konvensional yang masih mempunyai tingkat efisiensi yang masih rendah. Mutu lingkungan Pada penelitian ini menggunakan konsumsi bahan bakar dalam skala kecil, sehingga mampu menjaga kestabilan lingkungan dikarenakan lebih hemat dalam hal konsumsi energi bahan bakar, serta memiliki emisi gas buang yang rendah.
6.
Pengembangan Model Alternatif Strategi ‘Corporate Responsibility’ bagi Industri Manufaktur Berdasarkan Orientasi Terhadap Pengembangan Berkelanjutan Nama Mahasiswa: Emma Budi Sulistiarini Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Ir. Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D. Ishardita Pambuditama, S.T., M.T,. Ph.D.
Meningkatkan produktivitas Sesuai dengan S3 program doktor teknik mesin UB, yaitu peminatan Teknik Industri Manufaktur, penelitian disertasi ini membawa manfaat dan dampak bagi peningkatan produktivitas industri manufaktur, khususnya untuk negara Republik Indonesia, dimana sedang digalakkan kebijakan mengenai produksi bersih, dan percepatan
pembangunan industri manufaktur, terutama di luar pulau Jawa. Hasil penelitian merupakan model yang dapat diimplementasikan dalam industri manufaktur, sehingga industri manufaktur di Indonesia mempunyai daya saing secara global. Diketahui, di Indonesia, industri manufaktur memberikan kontribusi tertinggi terhadap Product Domestic Bruto, yaitu sebesar 23.37% di tahun 2014. Meskipun penyerapan tenaga kerja di Industri manufaktur (yaitu sebesar 14.88%) masih dibawah penyerapan tenaga kerja di industri pertanian (yaitu sebesar 38.07%) (Industri Manufaktur Indonesia : Tantangan dan Kebijakannya, www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen). Maka penelitian ini menjawab tantangan penting itu, dengan merekomendasikan model industri bagi keberlanjutan industri manufaktur, dengan kontribusi industri manufaktur terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia, selain memperoleh keuntungan secara ekonomi semata (profit, people, planet). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Strategi yang dikembangkan dalam penelitian ini merupakan model ‘corporate responsibility’ dengan tiga perspektif utama yaitu pengelolaan lingkungan, ekonomi dan social well-being. Sehingga jelas, bahwa kontribusi penelitian ini berguna secara langsung bagi kesehatan, kesejahteraan tenaga kerja, konsumen serta masyarakat luas. Mutu Lingkungan Strategi yang dikembangkan dalam penelitian ini merupakan model ‘corporate responsibility’ bagi pengembangan berkelanjutan, yang tiga perspektif utamanya (dalam penelitian ini ada 5 perspektif) yaitu, environmental stewardship, economy, social well-being. Dalam environmental stewardship, disusun strategi yang industri diimplementasikan industri manufaktur guna menangani limbah dan melestarikan lingkungan hidup. Sehingga sangat jelas, bahwa kontribusi penelitian ini bermanfaat secara langsung terhadap peningkatan dan pemeliharaan mutu lingkungan. 7.
Pengembangan Model Cores Acquisition
Meningkatkan Produktivitas
Untuk Mengelola Unbalanced ReturnDemand Pada Supply Chain Proses Remanufacturing Nama Mahasiswa: Evi Yuliawati Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Sugiono, S.T., M.T., Ph.D. Oyong Novareza, S.T., M.T,. Ph.D.
8.
Perbaikan Performansi Natural Pigmen untuk Dye Sensitizer Solar Cell (DSSC) Nama Mahasiswa: Moh. Rodhi Faiz
Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Eko Siswanto, S.T, M.T. Dr. Eng. Denny W, S.T, M.T.
Produktivitas dilihat dari rasio output dan input. Produktivitas pada proses manufaktur dilihat dari dua input utama yaitu bahan baku dan tenaga kerja. Pada proses remanufaktur dengan used product sebagai bahan baku, merupakan salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Penelitian pada proses remanufaktur sangat bermanfaat pada tiga aspek yaitu : ekonomi, lingkungan dan sosial. Sedangkan empat pihak utama yang menerima manfaat dari proses remanufaktur adalah perusahaan, tenaga kerja, pengguna dan masyarakat sekitar. Bagi masyarakat, dengan memanfaatkan used product sebagai bahan baku maka harga yang ditawarkan perusahaan 30%-40% lebih murah dibandingkan produk baru, dengan fungsi yang setara dengan produk baru. Mutu Lingkungan Penelitian pada proses remanufaktur secara nyata memberikan dampak pada peningkatan mutu lingkungan. Penggunaan used product sebagai bahan baku pada proses remanufaktur akan mengurangi penggunaan sumber daya seperti material, energi dan air, serta mengurangi waste. Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui banyak tumbuh-tubuhan yang bisa dijadikan sebagai material pigmen pada solar cell. Sehingga ke depan banyak material alami yang belum dimanfaatkan nantinya dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Dengan pemanfaatan material alami untuk fabrikasi solar cell diharapkan ke depan dapat memberdayakan masyarakat untuk membantu penyediaan material alami tersebut. Juga DSSC diharapkan kedepan dapat menghasilkan energi listrik yang murah. Mutu Lingkungan Dengan penelitian ini yang berbasis material alami diharapkan dapat menghasilkan solar cell yang murah dan menghasilkan energi yang bersih sehingga memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan.
9.
Analisis Keseimbangan Energi pada Dry Transformer Akibat Pengaruh Jenis Beban Nama Mahasiswa: Harrij Mukti
Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Dr. Slamet Wahyudi, S.T, M.T. Rini Nur Hasanah, S.T., M.Sc., Ph.D..
10.
Peran Pengelompokan Molekul Oleh Ikatan Hidrogen Pada Hydrous Etanol Terhadap Kecepatan Pembakaran Nama Mahasiswa: I Made Suarta
Komisi Pembimbing: Prof. Ir. I N.G. Wardana, M.Eng.,Ph.D. Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST.,M.Eng. Dr.Eng. Widya Wijayanti, ST.,MT.
Meningkatkan Produktivitas : Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui pengaruh jenis beban listrik yang digunakan oleh masyarakat yang merupakan konsumen listrik yang mendapat suplai listrik dari transformator Penyedia listrik (PLN), sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap kinerja transformator yang digunakan untuk menghindarkan pemanasan lebih dan kerusakan pada transformator karena operasi pembebanan. Dengan evaluasi kinerja ini maka dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya mutu pelayanan listrik pada konsumen. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat : Dengan dilakukan peningkatan mutu pelayanan listrik pada konsumen (Konsumen : Rumah tangga, Bisnis, Industri), maka akan meningkatkan kinerja usaha pada konsumen sehingga berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Mutu Lingkungan Dengan adanya evaluasi kinerja transformator karena pengaruh jenis beban, maka dapat menghindarkan resiko pemanasan lebih, kerusakan dan kebakaran pada transformator. Sehingga hal ini akan memberikan dampak yang lebih baik bagi lingkungan. Meningkatkan Produktivitas Dengan diketahuinya karakteristik dari bahan bakar hydrous etanol lebih baik dari bahan bakar fosil (gasolin) maka termotifasi penggunaan hydrous etanol sebagai bahan bakar. Disamping isu cadangan minyak bumi yang semakin menipis maka bahan bakar alternatif pengganti gasolin yang terbaik dan termudah adalah hydrous etanol karena sifatnya yang dapat diperbaharui dan bisa didapat dari berbagai macam tumbuhan. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Hydrous etanol dapat diproduksi langsung oleh masyarakat atau produk dari home industri. Dengan adanya bahan bakar yang dapat diproduksi oleh masyarakat maka ekonomi dapat berputar dilingkungan masyarakat petani dan tidak terpusat di lingkungan perusahaan tambang besar. Model ini akan mengembangkan ekonomi masyarakat secara sektoral. Mutu Lingkungan Seperti telah diketahui oleh banyak pihak dibidang isu lingkungan, bahwa emisi yang dihasilkan oleh hydrous etanol lebih baik dari emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil seperti gasolin. Bahan bakar hydrous etanol menghasilkan emisi CO, HC dan NOx lebih kecil dari gasolin. Dimana gas emisi tersebut dapat merusak kesehatan dan lingkungan.
11.
Karakteristik Crasworthiness Aluminium Crash Box Dengan Filler Komposit Sandwich (Skin Komposit Diperkuat Fiberglass-Serat Pohon Pisang Saba Core Kayu Sengon) Nama Mahasiswa: Sudjita
Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Eng. Moch. Agus Choiron,S .T, M.T. Dr. Eng. Sofyan Arief S, S.T, M.Eng.
12.
Pengaruh Penambahan Melaleuca Leucadendra Sebagai Campuran Pada Karakteristik pembakaran Droplet Vegetable Oil. Nama Mahasiswa: Ena Marlina
Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Widya Wijayanti,S .T., MT.. Dr. Eng. Lilis Yuliati,S .T., M.T.
Meningkatkan Produktivitas. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui cara meningkatkan keamanan bagi kendaraan roda empat, sehingga 7ias mengurangi jumlah kematian dan kerusakan komponen akibat tabrakan (kecelakaan lalulintas) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Dengan adanya penelitian ini akan meningkatkan nilai ekonomi serat pohon pisang saba, sehingga meningkatkan kesejahteraan sektarnya Mutu Lingkungan Penggunaan serat pohon pisang saba akan mengurangi penggunaan serat sintetis yang tidak ramah lingkungan, sulit di uraikan, polusi lingkungan. Meningkatkan Produktivitas. Untuk menghadapi krisis kelangkaan BBM dengan menggunakan Bahan Bakar Nabati yang selalu dapat diperbaharui dan banyak tersedia di alam dengan proses produksi yang relatif mudah diantaranya dengan mengepres biji atau daunnya. Jika Indonesia mampu mengembangkan Minyak nabati atau biodiesel dengan kualitas yang bagus, pasar Internasional terbuka untuk Indonesia dengan potensi ekspor biodiesel. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Pengolahan minyak nabati menjadi biodiesel relatif mudah dilakukan dalam usaha skala kecil yang tidak membutuhkan modal yang besar. Sehingga akan membuka lapamgan kerja bagi masyarakat. Mutu Lingkungan Dengan menggunakan Minyak nabati (Vegetable Oil) pada Bahan Bakar berpengaruh baik terhadap Global Warming karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, Karena pembakaran mesin yang berbahan bakar minyak nabati menghasilkan emisi gas buang, asap dan partikel, yang lebih rendah. Angka setane yang lebih tinggi di bandingkan solar membuat kadar emisi gas karbon, nitrogen dan sulfur lebih rendah. Dengan penggunaaan minyak nabati membuka kemungkinan penanaman kembali lahan-lahan kritis yang ada di Indonesia yang akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.
13.
Simulasi dan Eksperimental Kinerja Turbin Angin Tipe Savonius dengan Kombinasi Blade Konvensional dan Elips Nama Mahasiswa: Arifin Sanusi Komisi Pembimbing: Prof.Ir. Sudjito Soeparman, Ph. D Dr.Slamet Wahyudi, ST.MT. Dr.Eng.Lilis Yuliati, ST.MT.
Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini, dapat meningkatkan koefisien daya dan koefisien torsi Turbin Angin Savonius. Dengan meningkatnya koefisien tersebut akan meningkatkan kinerja tubin angin. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Dengan meningkatnya kinerja turbin angin, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam menghemat energy dengan memanfaatkan energy angin yang banyak tersedia diberbagai wilayah Indonesia Mutu Lingkungan Energi angin merupakan salah satu sumber energy yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan turbin angin, maka dapat mengurangi penggunaan energy fosil yang selama ini banyak menyebabkan pulusi bagi lingkungan.
14.
Karakteristik Pembakaran Karbon Aktif Tempurung Kelapa sebagai Katalisator pada Komposit Solid propelan untuk meningkatkan thrust dan impuls spesifik Roket Nama Mahasiswa: Nur Rachman Supadmana Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, ME.ng., Ph.D. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T, M.Eng. Dr.Eng.Lilis Yuliati, ST.MT.
Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi karakteristik thrust dan impuls spesifik roket. Bahan katalisator yang selama ini impor dengan biaya yang mahal maka dapat diproduksi sendiri dengan biaya murah sehingga akan dapat mengurangi biaya energi dalam proses produksi. Berkurangnya biaya energi maka akan dapat meningkatkan nilai produktivitas dari suatu proses produksi. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan adanya penelitian ini diharapkan memperoleh kemandirian teknologi dan energi yang digunakan terbarukan. Hal ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat karena peran masyarakat dapat dilibatkan secara langsung untuk membudidayakan kelapa sebagai bahan penelitian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mutu Lingkungan Karbon dari Tempurung kelapa dapat digunakan untuk menyerap gas-gas beracun hasil pembakaran roket sehingga ramah lingkungan. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat memberikan dampak pada peningkatan mutu lingkungan
15.
Desain dan Pengembangan Turbin Poros Vertikal Dengan Menggunakan Kombinasi Sudu Nama Mahasiswa: Paul Maaerthen Rumagit Komisi Pembimbing: Prof.Ir. Sudjito Soeparman, Ph. D Agung Sugeng Widodo, S.T, M.T, Ph,D..
Meningkatkan Produktivitas: Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui optimasi kenerja dari turbin, sehingga dapat menentukan desain mana yang tepat untuk dapat dikembangkan dan diproduksi. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan dikembangkan serta diproduksinya turbin tersebut tentunya masyarakat dapat
16.
Dr.Eng.Denny W, S.T.M.T.
mempergunakannya sebagai media pembangkit listrik, yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan tarah kehidupan masyarakat Mutu Lingkungan; Dengan semakin banyaknya masyarakat menggunakan Turbin ini tentunya juga masyarakat akan peduli terhadap lingkungan hidupnya, dengan senantiasa menjaga kelestarian alam dan merawat hutan sebagai sumber air, serta menjaga sistem aliran sungai agar senantiasa bersih.
Mekanisme Pembentukan Gelembung Hidrogen Akibat Sifat Superhidropobik Daun Talas Nama Mahasiswa: Rachmat Subagyo Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, ME.ng., Ph.D. Agung Sugeng Widodo, S.T, M.T, Ph,D.. Dr.Eng.Eko Siswanto, S.T.M.T.
Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini dapat menemukan sumber energy alternatif yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (bioenergy) yang berasal dari proses hidropobik daun talas. Adanya sumber energi baru yang lebih ramah lingkungan ini akan mampu meningkatkan Produktivitas masyarakat. Hal ini disebabkan oleh tingkat kesehatan masyarakat yang semakin meningkat karena lingkungan yang sehat dan bebas dari pencemaran Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan ditemukan sumber energi baru mengakibatkan banyaknya energi alternatif pilihan dari bahan bakar. Dengan banyaknya jenis-jenis energi baru akan berdampak pada peningkatan kesejahtearaan masyarakat. Hal ini dikarenakan harga energi yang lebih murah dan terjangkau. Mutu Lingkungan Sumber energi yang berasal dari tumbuh-tubuhan merupakan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Penggunaan 9nergy yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengurangi energi yang berasal dari bahan bakar fosil yang sangat mencemari lingkungan, sehingga pencemaran lingkungan dapat dikurangi.
17.
Studi Aliran Fluida Pada Kinerja Turbin Ulir Archimedes Tiga Sudu. Nama Mahasiswa: Tineke Saroinsong Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. Dr.Eng.Mega Nur Sasongko, S.T.M.T
Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi turbin ulir Archimedes. Dengan mengetahui fenomena aliran fluida diantara sudu-sudu turbin ulir, maka gejolak aliran/vortex dapat diatasi/diketahui solusinya. Sehingga efisiensi turbin dapat ditingkatkan. Tentunya proses produksi akan meningkat seiring dengan peningkatan efisiensi turbin dan pengurungan biaya produksinya. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Aplikasi dari turbin ulir Archimedes adalah untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Sumber energinya dari aliran sungai/saluran irigasi. Pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mutu Lingkungan Turbin ulir Archimedes memanfaatkan energi tebarukan aliran sungai/saluran irigasi. Untuk menjaga ketersediaan aliran sungai, maka masyarakan diajak untuk selalu menjaga, memelihara dan melestarikan hutan.
18.
Pengaruh Reflektor Radiasi Panas Bersirip Terhadap Peningkatan Efisiensi Sistem Pemanasan dengan Menggunakan Kompor LPG Nama Mahasiswa: Sudarno Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. Agung Sugeng Widodo, S.T, M.T, Ph,D..
Meningkatkan produktivitas Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang dikemas dalam bentuk teknologi tepat guna dengan harapan model yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas khususnya produsen/ industri kompor gas. Dengan teknologi baru tersebut akan mampu meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dengan peningkatan daya saing dan terbukanya peluang pasar maka terbuka pula peluang untuk meningkatkan harga jual produk. Dengan keuntungan produsen yang lebih besar maka akan meningkatkan kesejahteraan dan semakin menggairahkan semangat usaha mereka. Mutu Lingkungan Keuntungan penggunaan LPG dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, diantaranya menghasilkan nilai kalori yang tinggi, hasil pembakaran lebih bersih dengan emisi yang rendah, dan tidak meninggalkan bau. Dengan demikian LPG sangat ramah terhadap lingkungan dan cocok sebagai bahan bakar untuk industri yang produknya sensitif terhadap bau.
19.
An investigation of a bubble flow in stagnant water through a horizontal nozzle by injection mode Nama Mahasiswa: Tri Tjahjono Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, ME.ng., Ph.D. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T, M.T. Agung Sugeng idodo, S.T, M.T., Ph.D.
Meningkatkan Produktivitas Aliran gelembung dalam cairan stagnant digunakan untuk mengetahui karakteristik gelembung dalam proses penginjeksian. Karakteristik ini digunakan untuk menetukan pengoperasian separator dan perbaikan hasil produksi pada proses pemisahan gas dan cairan pada industry minyak bumi, refinery oli trafo dan proses yang sejenis lainnya. Produk yang dihasilkan mempersyaratkan bebas kan-dungan udara agar layak digunakan. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Semua hasil perbaikan produk akan layak digunakan untuk kepentingan masyarakat, sehingga dapat memperlancar usaha masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan. Mutu Lingkungan
Semua produk yang layak digunakan akan memperlambat kerusakkan material yang dipakai maupun alat-alat yang digunakannya. Jadi semua bahan yang digunakan dapat berproses dengan sempurna dan tidak banyak menyumbang sampah dan polutan akibat proses yang tidak normal
20.
Biosurfaktan Famc Untuk Proses Flotasi Deinking Nama Mahasiswa Trismawati Komisi Pembimbing : Prof. Ir. I.N.G Wardana, M. Eng., Ph.D Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng Dr. Mega Nur Sasongko, ST., MT
21.
Modifikasi Lapisan Photoanode untuk Meningkatkan Efisiensi Dye-Sensitized Solar Cells (DSSCs) Nama Mahasiswa: Zainal Arifin Komisi Pembimbing : Prof. Ir. Sudjito Soeparman, Ph.D Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan. ST., MT. Dr. Techn. Suyitno, ST., MT
Meningkatkan Produktivitas : Penelitian ini mampu menemukan surfaktan alami yang bebas bahan kimia untuk proses flotasi deinking. Hasil ini berdampak positif terutama pada usaha menuju green industry. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat : Penemuan ini berdampak langsung pada masyarakat, karena mereka dapat mengaplikasikan langsung untuk mengolah limbah kertas bekas menjadi bahan baku pembuatan kertas daur ulang dengan memanfaatkan potensi alam. Selain itu masyarakat dapat memproduksi biosurfaktan skala rumahan untuk keperluan industry. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Mutu Lingkungan : Biosurfaktan yang berasal dari Fatty Acid minyak biji mengkudu (FAMC) sangat ramah terhadap lingkunagn. Pemakaian biosurfaktan FAMC tidak menimbulkan dampak lingkungan sama sekali baik dari pemakaian maupun pembuatannya. Sehingga penemuan FAMC untuk biosurfaktan sangat bernilai baik dari segi ekonomis, industry maupun kualitas lingkungan. Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi sel surya. Peningkatan efisensi sel surya akan mengurangi biaya energi dalam proses produksi. Pengurangan biaya energi dalam kegitan produksi tentu akan meningkatkan produktivitas dari suatu proses produksi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan adanya peningkatan efisiensi sel surya, diharapkan bisa memperbesar penggunaan energi terbaharukan dalam masyarakat. Hal ini tentu berdampak pada kesejahteraan masyarakat, karena masyarakat bisa memperoleh energi yang lebih murah. Mutu Lingkungan Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbaharukan yang ramah lingkungan. Maka dengan semakin banyak masyarakat yang mengganti penggunaan energi fosil ke energi sel surya, tentu akan memberikan dampak yang lebih baik bagi peningkatan Mutu Lingkungan
22.
Sintesis Dan Karakterisasi Struktur Karbon Nano Dari Bahan Tempurung Kelapa Menggunakan Bioaktivator Getah Pepaya Nama Mahasiswa: I Gusti Ketut Puja Komisi Pembimbing : Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Yudy Surya Irawan,S T., M.Eng. Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, S.T., M.T.
Meningkatkan Produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui metode yang efektif, murah dan ramah lingkungan dalam memproduksi material karbon nano. Pengembangan metode manufaktur yang efektif serta dari bahan alami yang melimpah keberadaannya dapat meningkatkan produktivitas Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan ditemukannya metode yang efektif dan relatif murah dan mudah maka usaha untuk memproduksi material karbon nano dapat dilakukan oleh kalangan masyarakat. Produksi material dengan nilai ekonomi tinggi dan dari bahan baku murah akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan menekuni produk tersebut Mutu Lingkungan Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan metode manufaktur dengan mengurangi penggunaan zat-zat kimia berbahaya, sehingga akan ditemukan proses manufaktur yang ramah terhadap lingkungan. Penggunaan bahan alam sebagai bahan baku manufaktur material karbon nano memberikan dampak pada mutu lingkungan yang lebih baik
23.
Karakteristik Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan Retak Sambungan Friction Stir Welding Bahan Polypropylene Nama Mahasiswa: Bambang Kusharjanta Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, S.T, M.Eng. Dr. Eng. Yudy Surya Irawan,S T., M.Eng.
Meningkatkan Produktivitas Dengan adanya penelitian tentang sambungan pengelasan friction stir welding pada polypropylene maka akan memberikan alternative teknik penyambungan yang selama ini menjadi masalah, terutama karena polypropylene sulit untuk disambung dengan teknik adhesive. Kesulitan ini akan terbantu bila teknik pengelasan friction stir welding sudah dapat diterapkan dengan mantap. Dengan demikian maka potensi penggunaan bahan polypropylene akan meningkat karena dapat diproduksi untuk berbagai keperluan dan tidak terkendala oleh masalah penyambungan. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Bila penelitian ini sudah diimplementasikan maka akan meningkatkan produktivitas yang secara tidak langsung akan membuka peluang kerja yang lebih besar. Dalam kaitan ini kemudian akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mutu Lingkungan Pengelasan friction stir welding adalah teknik pengelasan yang tidak memerlukan bahan tambah pada proses pengelasannya. Selain itu pengelasan dapat dilakukan pada suhu sekitar 80% dari suhu melting bahan yang disambung. Dengan demikian maka proses ini akan memberikan dampak positif berupa berkurangnya penggunaan material dan penggunaan energi sehingga akan memberikan pengaruh terhadap
konseravasi lingkungan/membantu menjaga mutu lingkungan.
24.
Metode Pemilihan Pemasok untuk Bahan Baku Industri Manufaktur dengan Alat Ukur Pengambilan Keputusan Online Nama Mahasiswa: Denny Trias Utomo Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Ir. Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D. Sugiono, S.T, M.T.,Ph.D.
Meningkatnya Produktivitas Dengan diadakannya penelitian ini dapat diperoleh pemasok bahan baku baru yang paling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Supplier yang tepat akan menjamin ketersediaan bahan baku untuk berproduksi. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan dilaksanakannya penelitian ini maka dihasilkan perangkat lunak yang mampu memilih supplier baru secara online tidak terbatas waktu dan jarak sehingga biaya lebih murah. Pemilihan pemasok yang tepat dengan cara online, akan membawa akibat biaya produksi murah, sehingga jelas bahwa harga produk yang sampai ke masyarakat akan lebih kompetitif, hal ini membawa dampak tidak langsung bagi kesejahteraa masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan produk terpenuhi, dengan harga kompetitif, (kualias terjamin), maka kontribusi penelitian ada dampak terhadap kemaslahatan/kesejahteraan masyarakat luas. Mutu Lingkungan: Setelah dilaksanakannya penelitian ini dihasilkan pemasok alat ukur dan metode baru untuk menyeleksi supplier baru, sehingga pemasok yang terseleksi adalah pemasok yang mempunyai good governance, tata kelola yang baik, patuh terhadap regulasi, sehingga, pemasok yang terpilih berdasar priority adalah yang mempunyai good governance, diantaranya terhadap kelestarian lingkungan, kesehatan manusia. Sehingga disertasi ini jelas secara langsung maupun tidak langsung ikut Mutu Lingkungan
25.
26.
Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon dengan tambahan Zeolit Alam pada Pembakaran Nama Mahasiswa: Moh. Hairul Bahri Komisi Pembimbing : Prof. Ir. ING Wardana, ME.ng., Ph.D. Dr. Eng. Widya Wijayanti, S.T., M.T. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T., M.Eng.
Karakteristik Pendidihan dan Perpindahan Kalor pada Tapering Heat Pipe Nama Mahasiswa: Sarip Komisi Pembimbing : Prof. Ir. Sudjito Soeparman, Ph.D Dr. Eng Lilis Yuliati, ST., MT Dr. Eng Moch. Agus Choiron, ST., MT
Meningkatkan Produktivitas Meningkatkan nilai tambah limbah serbuk gergaji kayu Sengon menjadi bahan bakar akan meningkatkan nilai ekonomisnya sehingga masyarakat akan semakin meningkat kesejahteraannya
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti untuk membuat pelet atau briket untuk meningkatkan nilai tambah limbah serbuk gergaji kayu Sengon sehingga meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Mutu Lingkungan Masyarakat akan semakin bergairah untuk menanam pohon sengon sehingga penghijauan semakin banyak akibatnya lingkungan semakin bersih dan sehat karena banyak CO2 yang terserap Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini dapat meningkatkan Thermal Performance dari sebuah heat pipe yang berbentuk tirus atau tapering. Peningkatan thermal performance dapat mengurangi biaya produksi sehingga produktivitas semakin meningkat.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan adanya peningkatan thermal performance dari sebuah heat pipe berbentuk tirus diharapkan penggunaan alat pelepas kalor heat pipe untuk komponen kompenen elektronik semakin banyak dan murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Mutu Lingkungan Alat pelepas kalor berupa heat pipe yang berbentuk tirus/ tapering sangat efektip untuk mendinginkan komponen komponen elektronik karena tidak membutuhkan komponen tambahan. Missal pompa, fin, zat pendingin atau yang lain, dampak terhadap lingkungan tidak ada sehingga mutu lingkungan tetap terjaga. 27.
Rekayasa Posisi Kerja Pada Pekerjaan Berulang di Industri Pengepakan Minuman Gelas Nama Mahasiswa: Renny Septiari Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Ir. Purnomo Budi Santoso, M.Sc., Ph.D. Ishardita Pambuditama, S.T, M.T.,Ph.D.
Meningkatkan Produktivitas Dengan diterapkannnya rekayasa posisi kerja pada pekerjaan berulang menyebabkan tingkat kelelahan dan stress menurun pada operator pengepakan. Karena prosatoe mersa lebih rilees pengepakan adalah pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang yang cepat menimbulkan kebosanan. Dengan adanya rekayasa posisi kerja operator merasa lebih rileks dalam melaksanakan pekerjaan sehingga tercipta sistem kerja yang efektif dan efisien yang berdampak pada peningkatan produktivitas.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Adapun dampak positif yang timbul akibat diterapkannya rekayasa posisi kerja adalah mengurangi tingkat cedera dan kecelakaan yang timbul akibat posisi kerja yang salah. Sehingga masyarakat khususnya operator yang bekerja pada proses pengepakan minuman dapat lebih terjaga kesehatan, rasa aman dan kesejahteraannya baik fisik maupun mental karena dapat terhindar dari bahaya akibat kesalahan dan kecelakaan dalam bekerja. Mutu Lingkungan Rekayasa posisi kerja merupakan salah satu ilmu yang ada dalam ergonomi. Dengan diterapkannnya ilmu ergonomi dalam dunia kerja terutama pada industri manufaktur maka diharapkan lingkungan dapat lebih tejaga terutama dalam proses penghematan energi. Menghemat energi berarti memberikan kontribusi pada pengembangan berkelanjutan dan tidak menberi dampak negatif pada lingkungan. 30.
Peningkatan sifat mekanik komposit serat cantula /HDPE limbah melalui pengaturan proses pendinginan Nama Mahasiswa: Wijang Wisnu Raharjo Komisi Pembimbing: Prof.Ir. Rudy Soenoko, M.Eng.Sc Dr. Eng.Yudy Surya Irawan, S.T., M.Eng Prof.Ir. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D
31.
Numerik dan eksperimen Karakteristik perpindahan kalor peleburan dari paraffin sebagai penyimpan kalor tipe cone-and-shell. Nama Mahasiswa: Agus Dwi Korawan Komisi Pembimbing : Prof. Ir. Sudjito Soeparman, Ph.D Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan, S.T.,M.T Dr. Eng. Widya Wijayanti, S.T., M.T.
Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diperoleh data proses pendinginan optimum yang mampu menghasilkan sifat mekanik komposit serat alam/ plastik terbaik. Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan oleh industri berbasis plastik limbah dan serat alam dalam meningkatkan produktivitasnya. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pemanfaatan serat alam Indonesia dan limbah plastik sebagai bahan dasar dalam penelitian ini akan mampu meningkatkan nilai tambah kedua bahan tersebut yang akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Mutu Lingkungan Pemanfaatan serat alam dan limbah plastik sebagai bahan dasar akan menghasilkan bahan komposit yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Selain itu, pemanfaatan limbah plastik akan mengurangi pencemaran lingkungan. Terakhir, pengaturan proses pendinginan akan memberikan teknik alternatif dalam meningkatkan sifat mekanik bahan komposit tanpa menggunakan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan Meningkatkan Produktifitas Penelitian ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pengisian kalor kedalam penyimpan kalor, dengan adanya pengurangan waktu pengisian maka akan terjadi pengurangan biaya, peningkatan effisiensi, sekaligus peningkatan produktifitas. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dengan menyimpan energy panas matahari dan juga limbah kalor dari sisa industri, maka akan dapat digunakan untuk kegiatan produksi yang
memerlukan panas di malam hari (mis. Pengeringan), sehingga produksi tetap berjalan pada malam hari meskipun tidak tersedia panas matahari, biaya produksi menjadi lebih ringan, proses produksi menjadi lebih lama, maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Mutu lingkungan Penggunaan Energi panas matahari tidak berdampak pada lingkungan, gratis, dan melimpah. Bila masyarakat industry beralih dari menggunakan energy fosil menuju energy panas matahari, maka bisa dipastikan akan terjadi perbaikaan mutu lingkuan, karena secara langsung tidak menimbulkan pencemaran pada udara, tanah, dan air. 32.
Pembentukan Model Pendekatanbagi UMKM dalam Menghasilkan Produk Kerajinan yang Berbasis Sejarah dan Budaya Lokal. Nama Mahasiswa: Moch. Rofieq Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Sugiono, S.T, M.T., Ph..D. Dr. Sri Herminingrum, M.Hum.
Meningkatkan Produktivitas Penelitian ini akan menghasilkan suatu model pendekatan yang dapat diimplementasikan oleh UMKM dalam meningkatkan produktivitas pembuatan produk kerajinan dengan desain yang didasarkan pada aspek sejarah dan budaya Kota Malang. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Potensi di bidang pariwisata yang dimiliki Kota Malang menjadikan wisatawan berbondongbondong datang untuk menikmati keindahan alam, kesejukan iklim dan berbagai tempat wisata yang ada di kota ini. Selain itu, kota ini juga memiliki banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan, pakaian serta berbagai home industry kerajinan sebagai cinderamata. Potensi pasar produk kerajinan di kota ini sangat besar, karena dengan dipasarkannya beragam jenis produk kerajinan oleh masyarakat di kota ini memudahkan wisatawan untuk membeli produk tersebut sebagai cinderamata produk kerajinan yang khas Malang. Khas di sini bermakna produk kerajinan yang dihasilkan oleh UMKM atas dasar aspek sejarah dan budaya kota ini. Hal ini akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kota ini. Mutu Lingkungan Hasil dari penelitian ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu desain produk yang diaplikasikan untuk UMKM. Dengan mengacu pada model pendekatan yang dihasilkan, UMKM di daerah lain juga dapat menghasilkan produk kerajinan yang khas bagi daerah tersebut.
33.
Penyerapan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Radar Biokomposit Eceng Gondok Nama Mahassiswa: Azam Muzakhim Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Dr. Ir. Wahono Suprapto, M.T.Met. Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, M.T.
Meningkatkan Produktivitas : Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui kemampuan karbon eceng gondok sebagai biokomposit penyerap radiasi gelombang elektromagnetik radar maka akan dapat menigkatkan produktivitas masyarakat di daerah tumbuhnya eceng gondok Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat : Dengan pemanfaatan eceng gondok sebagai biokomposit penyerap radiasi gelombang elekromagnetik radar maka akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya budidaya eceng gondok yang digunakan sebagai biokomposit Mutu Lingkungan : Dengan adanya pemanfaatan eceng gondok sebagai biokomposit penyerap radiasi gelombang elektromagnetik radar maka mutu lingkungan akan semakin bertambah baik, karena eceng gondok yang merupakan tanaman pengganggu atau gulma dapat didayagunakan dengan baik
34.
Studi Sifat Mekanik dan Tribologi Material Epoksi Yang Diperkuat MultiWalled Karbon Nanotube Nama Mahassiswa: I Dewa Made Pancarana Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Ir. Djarot B. Darmadi, M.T., Ph.D. Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, S.T., M.Eng,
Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui suatu material baru (material komposit) yang memiliki karakteristik lebih unggul dibandingkan material sebelumnya, sebagai material dasar untuk aplikasi roda gigi. Material komposit baru ini, mudah difabrikasi , lebih effisien dan meningkatkan produktivitas. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Dengan adanya material komposit baru sebagai bahan roda gigi, dunia industry (penerbangan) akan sangat terbantu dalam mengurangi beban pesawat, sehingga efisiensi bahan bakar meningkat. Unjuk kerja roda gigi dengan material komposit baru, mengakibatkan biaya pemeliharan dan perawatan komponen menurun. Semua hal tersebut diatas berpengaruh terhadap biaya penerbangan menurun. Mutu Lingkungan Dengan diterapkannya suatu material komposit baru untuk roda gigi, yang tahan terhadap keausan dan kelelahan, maka diharapkan perkembangan material kearah advanced material, menggunakan matriks epoksi diperkuat multi walled carbon nanotube, memiliki dampak yang baik bagi perkembangan teknologi material dan manufaktur.
35.
Karakteristik Pembakaran Vegetable Oils Droplet Dengan Penambahan Liquid Qatalyst Rhodium Nama Mahassiswa: Hendry Y. Nanlohy Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T,. M.Eng. Dr. Eng. Lilis Yuliati, S.T., M.T.
Meningkatkan produktivitas: Melalui penelitian ini dapat diperoleh bahan bakar alternative dari minyak nabati yang memiliki laju pembakaran yang baik dan pemanfaatan energy panas yang maksimal. Indonesia memiliki sumber daya alam minyak nabati yang sangat banyak, sehingga secara tidak langsung dapat memberikan kontribusi praktis bagi PEMDA dan para petani di daerah untuk mengembangkan komoditi lokalnya untuk pemenuhan dan ketersediaan energy. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Pengembangan komoditi local (minyak nabati) sebagai sumber bahan bakar alternative akan berdampak pada positif pada masyarakat, antara lain :
a. Terciptanya jiwa kewirausahaan yang memunculkan pelaku usaha di masyarakat pedesaan. b. Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di masyarakat pedesaan. c. Adanya proses pembudidayaan tanaman penghasil. d. Terwujudnya desa mandiri energi mandiri energy. Mutu lingkungan: Pengambangan bahan bakar alternative dari minyak nabati akan menghasilkan produk yang ramah lingkungan, sehingga berdampak positif pada kesehatan lingkungan di masyarakat. Selain itu keberlanjutan pengembangan komoditi local untuk pemenuhan energy di daerah dapat menciptakan atmsofir kemandirian dan jiwa produktivitas bagi masyarakat yang berdamapak positif terhadap kesehatan social di masyarakat. 36.
Pertangguhan Komposit Matrik Keramik Zeolit Berpori Dengan Serat Baja Tahan Karat 316 Nama Mahassiswa: Sri Mulyo Bondan Respati Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Ir. Wahyono Suprapto, M.T.Met. Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, S.T., M.Eng.
Meningkatkan Produktivitas Dengan adanya penelitian ini maka masyarakat penambang zeolit alam dan pengrajin keramik akan tahu tentang kegunaan zeolit yang dapat dijadikan keramik dan dibuat kompposit dengan baja tahan 316 sehingga akan lebih kreatif dan meningkat produktifitas mereka. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan adanya banyak variasi hasil dari tambang zeolit alam akan menumbuhkan minat penggunaan zeolit alam dibidang kesehatan sehingga masyarakat akan meningkat kesejahteraannya. Mutu Lingkungan Bahan zeolit alam sudah terkenal ramah lingkungan karena didapatkan dari alam pula, dengan banyakka pemakai barang terbuat dari zeolit akan memberikan dampak yang bagus bagi lingkungan.
37.
Karakterisasi Plat Berlapis (SandwichLike Plate) Sebagai Bahan Plat Tahan Peluru Nama Mahassiswa: Helmy Purwanto Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Prof. Ir. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D. Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, S.T, M.Eng.
Meningkatkan Produktifitas Dengan adanya penelitian ini akan diketahui sifat plat yang mampu tahan terhadap peluru. Pengembangan plat tahan peluru dapat dilakukan pada industri nasional yang telah ada seperti Krakatau Steel, sehingga pengembangan plat tahan peluru dapat dikembangkan di dalam negeri. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pengembangan plat tahan peluru dalam negeri yang mampu bersaing dari produk export dapat menghemat devisa negara serta mampu mengembangkan industri dalam negeri. Keamanan dan ketahanan warga Negara juga lebih terjamin dengan terpenuhinya alat utama system pertahanan. Meningkatkan Mutu Lingkungan Pengembangan plat baja tahan peluru yang diolah dengan baik akan menjaga keseimbanhan mutu lingkungan, karena ekpolasi dapat dilakukan secara mandiri dan optimal
38.
Analisis Sifat Dinamis Komposit Epoksi Diperkuat Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Nama Mahassiswa: Helmy Purwanto Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Ir. Wahyono Suprapto, M.T.Met. Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, M.T.
Meningkatkan Produktivitas Dengan adanya penelitian pemanfaatan tanaman purun tukis sebagai serat dapat meningkatkan produktivitas dari peneliti dan masyarakat disekitar Banjarbaru dan sekitarnya. Selama ini purun tikus hanya dijadikan kerajinan tangan berupa tikar, tas. Dengan menjadikannya sebagai serat maka produktivitas menjadi meningkat. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan adanya penelitian pemanfaatan tanaman purun tukis sebagai serat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menjadikannya sebagai serat maka nilai ekonomis dari purun tikus akan meningkat dan otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mutu Lingkungan Dengan adanya penelitian pemanfaatan tanaman purun tukis sebagai serat dapat menjaga mutu lingkungan. Peningkatan purun menjadi serat yang benilai ekonomis tinggi, akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi kelestariaan tanaman purun tikus tersebut.
39. Model Hubungan antara Sistem Inovasi Triple Helix dan Eko Inovasi dengan Kinerja Industri Kreatif Sektor Kerajinan Batu Alam Nama Mahassiswa: Murti Astuti Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Dr. Eng. Yudy Suraya Irawan, S.T., M.Eng. Sugiono, S.T., M.T.Ph.D.
Meningkatkan produktivitas Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruh kinerja (kinerja market, kinerja produksi dan kinerja finansial) dari pelaku industri kreatif di sektor kerajinan batu alam, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitasnya Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dengan meningkatnya kinerja pelaku industri kreatif di sektor kerajinan batu alam, kesejahteraan masyarakat di sekitarnya bisa lebih
40.
Alternatif Model Strategi Persediaan Kedelai Produksi Dalam Negeri Untuk Mencapai Swasembada Nama Mahassiswa: Nelly Budiharti Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Ir. Purnomo budi Santoso, M.Sc., Ph.D.
41.
Keseimbangan Energi Termal Proses Solidifikasi Besi Cor Kelabu Dalam Cetakan Besi Cor Ductile Nama Mahassiswa: Nelly Budiharti Komisi Pembimbing: Prof.Dr, Ir. Rudy Soenoko, M.Eng, Sc. Dr. Ir. Wahyono Suprapto, MT.Met Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, MT.
meningkat karena banyak sektor produksi yang terkait di dalamnya Meningkatkan mutu lingkungan Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pelaku industri kreatif di sektor kerajinan batu alam untuk dapat menerapkan eko-inovasi(eco-innovation) yang merupakan usaha untuk mengembangkan proses maupun produk baru agar nilainya bisa lebih meningkat tetapi secara signifikan juga bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Meningkatkan Produktivitas: Dari penelitian ini diketemukan Variabel-variabel dan indikatornya yang mempengaruhi persediaan kedelai produksi dalam negeri antara lain : Produktivitas Yang tinggi, 100%mempengaruhi persediaan kedelai. Maka dengan menerapkan strategi yang diusulkan pada penelitian ini produktivitas akan meningkat. Meningkatkan Kesejateraan Masyarakat: Produktivitas merupakan penentu utama tingkat kemakmuran Masyarakat (Ketels. 2006; Fisher dan Schornberg. 2006 dalam Susilowati, dkk. 2010; Didik. 2013). Maka dengan menerapkan hasil penelitian ini akan meningkatkan produktivitas sehingga masyarakat menjadi makmur dan sejahtera Mutu Lingkungan: Apabila suatu masyrakat telah makmur dan sejahtera maka akan terwujud pula lingkungan yang bermutu
Meningkatkan Produktifitas Besi cor ductile memiliki sifat mekanik yang hampir sama dengan baja. Dilihat dari sifat mekanik sebenarnya cetakan baja lebih bagus dibandingkan dengan besi cor ductile, namun pembuatan cetakan besi cor ductile relatif lebih mudah dibandingkan dengan cetakan baja. Dengan cetakan baja terjadi perbedaan koefisien ekspansi panas yang tinggi antara cetakan dengan material besi cor kelabu. Sementara cetakan dari besi cor ductile akan memiliki persamaan koefisien ekspansi panas dengan material besi cor kelabu. Analisa ini didasarkan karena antara cetakan dan material cor sama-sama berbahan dasar besi cor. Adanya persamaan antara koefisien ekspansi termal cetakan dan material cor memungkinkan terjadinya kesetimbangan termal dalam solidifikasi. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Penelitian ini secara praktis diharapkan dapatmenjadi bahan informasi bagi dunia industri pengecoran logam khususnya dalam penggunaan cetakan permanen berupa logam besi cor ductile
42.
Pendekatan baru pembuatan karbon nano dengan bio-aktivatot Nama Mahassiswa: Ngafwan Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. .Dr. Eng. Widya Wijayanti, S.T., M.T. Dr. Eng. Eko Siswanto, S.T., M.T.
43.
Model Strategi Pengembangan One Village One Product (OVOP) Pada Industri Pengolahan Kakao Nama Mahassiswa: Lamatinulu Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT. Ir. Purnomo budi Santoso, M.Sc., Ph.D. Sugiono, S.T., M.T, Ph.D.
untuk memproduksi produk-produk dengan material cor berupa besi cor kelabu. Mutu Lingkungan Besi cor kelabu dan besi cor ductile diperoleh dari proses peleburan logam dengan bahan baku scrap (bahan rosok) yang di daur ulang, sehingga jelas proses daur ulang akan menurunkan potensi pencemaran lingkungan. Meningkatkan produktivitas. Dengan hasil penelitian ini dapat memperoleh karbon nano dengan beaya yang murah, sehingga untuk riset pengembangan karbon nano dan aplikasi dapat disediakan secara murah Meningkatkan kesejahteraan. Karbon nano dapat diaplikasikan dibidang Teknik, kedokteran, pertanian, lingkungan dll, dengan diaplikasikan pada pertanian sebagai pupuk nano maka dapat mningkatkan kesejahteraan Mutu lingkungan. Terhadap lingkungan karbon nano dapat sebagai pembersih air atau filter air
Peningkatan Produktivitas Dengan adanya penelitian ini, maka dapat dirumuskan alternatif strategi pelaksanaan program One Village One Product (OVOP) pada industri pengolahan kakao. Melalui implementasi prinsip dasar OVOP, maka berdampak pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pabrik industri pengolahan kakao. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melalui peningkatan nilai tambah dan daya saing produk industri pengolahan kakao yang berbasis di daerah sentra produksi komoditas kakao, maka dapat berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani kakao. Mutu Lingkungan Pengembangan industri pengolahan kakao berbasis OVOP berorientasi pada prinsip dasar nilai tambah, daya saing, kemandirian, kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Berdasarkan penerapan prinsip dasar tersebut, maka industri yang akan dikembangkan akan ditata dengan baik berdasarkan aspek kesehatan dan keseimbangan lingkungan. Penataan yang tepat dalam membangun industri kakao yang kelolah melalui prinsip kreativitas dan kualitas SDM akan berdampak pada mutu lingkungan.
44.
Peningkatan Kualitas Sifat-Sifat Minyak Nabati Berdasarkan Komposisi Asam Lemaknya Nama Mahassiswa: Wahyudi Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, ME.ng., Ph.D. Dr. Eng. Widya Wijayanti, S.T., M.T Agung Sugeng Widodo, S.T., M.T,. Ph.D
45.
Studi Perbaikan Efisiensi Kincir Angin Savonius Melalui Sudu Berventilasi Nama Mahassiswa: Rudi Hariyanto Komisi Pembimbing: Prof. Ir. Sudjito S, Ph.D. Dr. Eng. Denny W, S.T., M.T. Dr Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T.
Meningkatkan produktifitas Salah satu tujuan penelitian ini adalah meningkatnya kualitas minyak nabati sebagai bahan bakar, terutama pada nilai kalornya. Peningkatan nilai kalor bahan bakar akan menyebabkan semakin tingginya kinerja mesin serta semakin efisien penggunaan bahan bakarnya. Kedua hal tersebut akan meningkatkan produktivitas di sektor industri maupun transportasi. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manfaat dari keberhasilan penelitian ini akan dapat berpengaruh pada peningkatan penggunaan minyak nabati dan biodiesel sebagai bahan bakar. Minyak nabati dan biodiesel adalah sumber energi terbarukan yang pengelolaannya dapat melibatkan masyarakat, terutama petani sebagai penghasil bahan baku dan UMKM sebagai pengolah. Penggunaan minyak nabati dan biodiesel sebagai bahan bakar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mutu Lingkungan Minyak nabati adalah bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan. Penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar akan menurunkan tingkat pencemaran udara. Dengan demikian, semakin banyaknya penggunaan bahan bakar minyak nabati akan meningkatkan mutu lingkungan. Meningkatkan Produktifitas Untuk diketahui, kincir angin Savonius adalah jenis kincir angin yang ideal digunakan di wilayah Indonesia yanh kecepataqn anginnya rendah dan berfluktuasi. Dengan penelitian ini efisiensi kincir angin Savonius dapat ditingkatkan diatas 25%. Dengan demikian jika diaplikasikan sebagai pembangkit listrik maka hasil penelitian ini juga akan mampu menaikkan daya listrik yang dihasilkan kincir 23ngina diatas 25%. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan kincir angin Savonius modifikasi hasil penelitian 23ngi dikembangkan untuk skala rumah tangga. Hal ini jelas akan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan listrik PLN. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat dengan sendirinya akan menjadi lebih baik. Mutu Lingkungan Energi 23ngina adalah angin yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Kelebihan lain adalah angin merupakan renewable energy ayang taka akan pernah habis dan gratis. Jadi teknologi kincir 23ngina adalah teknologi yang ramah lingkungan.
46.
47.
Pengaruh Pemilihan Material pada Produk Terhadap Kompleksitas Proses Assembly Nama Mahassiswa: Nelce D. Muskita Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc. Dr. Ir. Achmad As’ad Sonief, M.T. Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, S.T., M.T.
Meningkatkan Produktivitas
Model Lean Produksi Air Bersih pada PDAM Untuk Minimasi Waste Nama Mahassiswa: Mastiadi Tamjidillah Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Pratikto, MMT.
Meningkatkan Produktivitas Dengan adanya penelitian ini akan terlihat model lean produksi air bersih yang meminimasi pemborosan (waste) yang tidak perlu dan tidak bernilai tambah akan menjadi efisien dan efektif dalam proses produksi, dengan berkurangnya
Pemilihan material yang tepat dan Efisien untuk sebuah produk sangat diperlukan dalam proses manufaktur, sehingga nilai kompleksitas proses assembly sudah dapat diketahui pada tahapan awal dari proses manufaktur. Dengan demikian maka waktu produksi dan biaya produksi sudah dapat dihitung , yang mana peningkatan produktivitas sebuah proses manufaktur sangat terkait erat dengan material yang digunakan serta biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan demikian maka, memilih material yang tepat dengan kompleksitas assembly yang kecil akan meningkatkan produktivitas proses manufaktur sebuah produk. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam penelitian ini berkaitan dengan tenaga kerja yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dari sebuah proses manufakturuntuk produksi sebuah produk. Jika biaya produksi maupun waktu produksi dari sebuah produk semakin efisien maka upah dari tenaga kerja akan meningkat, yang tentu saja turut meningkatkan kesejahteraan dari tenaga kerja yang terlibat dalam proses tersebut. Mutu Lingkungan Penggunaan material yang ramah lingkungan untuk sebuah produk sangat diharapkan sehingga kerusakan lingkungan dapat dicegah dan dikurangi, sehingga memilih material yang tepat dan ramah lingkungan akan memberikan dampak yang baik bagi lingkuan. Dengan waktu produksi yang Efisien, maka operasional dari mesin – mesin atau perlatan yang digunakan untuk proses produksi dari sebuah produk dan berdampak pada polusi baik polusi udara maupun kebisingan di dalam lingkupan pabrik atau industri akan berkurang.
Ir. Purnomo Bud Santoso, M.Sc., Ph.D. Sugiono, S..T, M.T, Ph.D.
segala pemborosan yang tidak perlu akan mengakibatkan peningkatan produktivitas produksi air bersih. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan berkurangnya pemborosan yang tak bernilai tambah dalam proses produksi air bersih, maka kualitas air bersih dan biaya produksi menjadi kompetitif dan bersaing, maka harga air bersih menjadi terjangkau dan sehat. Mutu Lingkungan Dengan melihat pentingnya kualitas air bersih untuk kehidupan manusia terlebih untuk kesehatan makhluk hidup, maka diharapkan semua masyarakat menjaga kondisi alam di daerah hulu dan sekitar sumber mata air yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi air bersih, dengan kesadaran semua lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan maka diharapkan kualitas air bersih untuk kehidupan terjaga dengan baik.
48.
Stabilitas Nyala Api Pada Ruang Bakar Mesoscale Tipe Rectangular Slot Nama Mahassiswa: Satworo Adiwidodo Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Lilis Yuliati, S.T, M.T. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T.
Meningkatkan Produktivitas Dengan mengetahui batas stabilitas nyala api pada ruang bakar mesoscale akan diketahui rentang operasional optimal penggunaan mesoscale combustor sebagai sumber pembangkitan daya dengan energi density tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan diketahui rentang operasional optimal, maka pengembangan baterai masa depan yang kompak dan memiliki energy density tinggi, dapat diwujudkan. Penggunaan sumber tenaga dengan density tinggi ini akan meningkatkan kesejateraan masyarakat karena biaya persatuan energi yang lebih murah dibandingkan sumber energy konvensional. Mutu Lingkungan Sistem pembangkit daya ruang bakar meso scale dimaksudkan untuk memanfaatkan secara langsung hasil pembakaran menjadi listrik tanpa melalui generator. Tidak ada komponen yang bergerak, tidak ada kebisingan engine, dengan energi energi density tinggi artinya lebih sedikit bahan bakar per satuan energi yang dihasilkan. Tentu hal ini akan menjadikan mutu lingkungan yang lebih baik.
49,
Pemanfaatan Serat dari Limbah Pelepah Salak (Zalacca Edulis) sebagai Penguat Komposit Ramah Lingkungan Nama Mahassiswa: Wahyu Purwo Raharjo Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc.
Meningkatkan produktivitas: Dapat memanfaatkan pelepah tanaman salak yang selama ini dibuang sebagai limbah/menjadi penguat panel komposit dengan matriks LDPE Komposit LDPE dengan penguat serat salak dapat dipakai sebagai material rekayasa pengganti logam dan kayu.
Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, S..T, M.Eng. Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, S.,T M.T.
50.
Perubahan Fase pada Vegetable Oil PCM Nama Mahassiswa: M. Akhlis Rizza Komisi Pembimbing: Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T, M.Eng. DR. Eng. Widya Wijayanti, S.T., M.T.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Meningkatkan nilai tambah tanaman salak selain pemanfaatan buahnya Memberikan tambahan lapangan kerja dan penghasilan untuk mengolah limbah pelepah salak Mutu lingkungan Dapat didaur ulang atau dibuang tanpa mencemari lingkungan Dapat mengurangi penggunaan material sintetis yang kurang ramah lingkungan Meningkatkan Produktivitas : Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui bagaimana sifat perubahan fase pada vegetable Oil PCM. Sifat perubahan fase pada PCM perlu diteliti agar PCM tersebut dapat digunakan pada temperatur yang tepat dan pada alat pendingin yang sesuai. Penggunaan PCM yang sesuai dengan sifat perubahan fasenya akan meningkatkan produktifitas karena meningkatkan kemanfaatan / potensi PCM Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat : Penggunaan PCM yang sesuai dengan sifat perubahan fase nya dengan alat pendingin yang sesuai akan meningkatkan kesejahteraan, karena mencegah kerusakan alat akibat penggunaan PCM. Mutu Lingkungan : Penggunaan PCM sebagai material penyimpan energi jelas akan meningkatkan mutu lingkungan karena: 1. Mengurangi penggunaan material penyimpan panas yang kurang ramah lingkungan, misalnya jenis freon 2. Menggunaan bahan yang bisa di recycle