45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1
Profil IAIN Sultan Amai Gorontalo IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah satu-satunya lembaga perguruan tinggi
Islam Negeri di provinsi Gorontalo. Lembaga Pendidikan Tinggi Islam ini diharapkan menjadi barometer pencerdasan spiritual anak bangsa khususnya bagi masyarakat Gorontalo dan daerah sekitar untuk menunjang percepatan program unggulan pemerintah Provinsi Gorontalo dalam pengembangan sumber daya manusia. Seiring dengan keberadaan IAIN tersebut pada Provinsi Gorontalo yang baru terbentuk dan membutuhkan tenaga-tenaga SDM yang profesional maka secara logis IAIN sedang mengembangkan dan meningkatkan kualitas manegemen pengelolaan lembaganya. Untuk mengakomodir perubahan-perubahan tersebut maka salah satu visi yang ditetapkan sebagai kebijakan awal pemerintah provinsi adalah meningkatkan sumber daya manusia. Kebijakan ini dapat menjadikan Gorontalo menjadi kota Agropolitan yang bertumpu pada peningkatan di bidang pertanian dan kelautan sesuai dengan sumber daya alam Gorontalo. Orientasi agropolitan tentu saja mesti dilandasi pada akar budaya keagamaan yaitu adat bersendi syara, dan syara bersendi kitabullah. Nilai
budaya
tersebut
mencerminkan
bahwa
setiap
penyelenggara
pemerintahan, tokoh masyarakat, pendidik harus berperilaku dan berpola pikir pada 45
46
moralitas keagamaan. Dalam konteks peningkatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pemahaman dan penyadaran masyarakat, maka secara moral IAIN menjadi
ujung
tombak
sebagai
pusat
pengkajian
keagamaan
dan
sosial
kemasyarakatan. Hal ini relevan sekali dengan kebijakan pemerintah provinsi yang telah menetapkan perguruan tinggi negeri dan swasta di Gorontalo sebagai lokomotif akselerasi program unggulan khususnya sektor pengembangan sumber daya manusia. 4.1.2
Sejarah Singkat IAIN Sultan Amai Gorontalo Secara historis-institusional, cikal bakal IAIN Sultan Amai Gorontalo tidak
dapat dipisahkan dari Universitas Islam Indonesia (UII) cabang Yogyakarta dan Universitas Islam Gorontalo (UIG). Kedua universitas ini merupakan Perguruan Tinggi Swasta pertama yang eksis di daerah Gorontalo. Berdasarkan hasil penelusuran dari Tim yang dibentuk oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo yang ditugaskan untuk mendapatkan data dan informasi tentang sejarah lahirnya IAIN Sultan Amai Gorontalo, ditemukanlah salah seorang pelaku sejarah yakni Drs. Edy Bakari yang menuturkan bahwa kelahiran IAIN Sultan Amai Gorontalo dilatarbelakangi oleh adanya dorongan dan keinginan luhur para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Gorontalo yang memiliki komitmen keislaman yang tinggi dan bersepakat untuk mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di daerah ini. Hal ini terjadi pada tahun 1969. Keinginan tersebut terwujud dengan adanya dua Fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Sospol bekerjasama dengan UII Yogyakarta. Namun setelah lama
47
berjalan, terlihat adanya gejala yang tidak menggembirakan, dimana UII Yogyakarta tampak lebih dikenal daripada UIG. Akhirnya, melalui Badan Wakaf selaku Pembina yang pengurusnya antara lain: Nani Wartabone (Ketua Umum); Taki Niode (Ketua Harian-Walikota Pertama Gorontalo); Hi. Sun Bone (Ketua 1); Drs. Edy Bakari (Ketua 4); dan Sabrun Harun, SM.Hk (anggota) serta beberapa pengurus lainnya sepakat mengirim dua orang utusan untuk mengurus izin Perguruan Tinggi Islam dimaksud. Utusan tersebut masing-masing adalah Drs. Edy Bakari untuk urusan Fakultas Tarbiyah di Departemen Agama RI dan Drs. Ina Moo untuk urusan Fakultas Sospol di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tepatnya, 4 Januari 1969 M./8 Syawal 1388 H., H. Mukti Ali selaku Direktur Jenderal PTAI atas nama Menteri Agama RI. menandatangani Surat Keputusan penetapan Fakultas Tarbiyah UIG Status Terdaftar dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 118 Tahun 1969. Oleh karena izin pendirian Perguruan Tinggi Islam dituntut harus berada di bawah bimbingan Perguruan tinggi Islam yang sudah mapan, maka ditunjuklah IAIN Alauddin Ujung Pandang sebagai pembina Fakultas Tarbiyah di Gorontalo. Atas dasar itu, maka Rapat Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo pada Jum’at, 12 Desember 2008 M./14 Zul-Hijjah 1429 H. menyetujui dan menetapkan 4 Januari 1969 sebagai tanggal/hari lahir IAIN Sultan Amai Gorontalo. Pada tahun 1970, terjadi pemisahan antara UIG dan UII seiring dengan perkembangan politik saat itu. UIG menempati SKOPMA yang sekarang menjadi
48
gedung SMU Prasetya dan UII menempati gedung yang sekarang menjadi Mall Karsa Utama. Pada tahun 1972, terjadi perubahan dimana kedua universitas tersebut diintegrasikan dan berubah nama menjadi Universitas 23 Januari Gorontalo. Pada tahun itu juga (1972), sejumlah tokoh Islam dan tokoh masyarakat Gorontalo bersepakat untuk mengupayakan Fakultas Tarbiyah UIG diusulkan kepada Rektor IAIN Alauddin Ujung Pandang agar dijadikan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Filial Gorontalo. Usul tersebut direspon dengan keluarnya Surat Keputusan Rektor IAIN Alauddin Ujung Pandang Nomor: B-II/SK/68/1972 tanggal 3 Agustus 1972 yang berlaku tanggal 2 Januari 1972 tentang Pengukuhan Berdirinya Fakultas Tarbiyah menjadi Filial Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ujung Pandang. Selanjutnya pada tahun 1984 bertambah dua fakultas, yaitu Fakultas Syari'ah dan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Ujung Pandang Filial Gorontalo, berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Alauddin Ujung Pandang Nomor: B-II/SK/1441/1984 tanggal 1 September 1984. Seiring dengan semakin berkembangnya ketiga fakultas tersebut, maka Pemerintah Daerah, Rektor IAIN Alauddin bersama Yayasan dan tokoh-tokoh masyarakat, baik dalam maupun luar daerah Gorontalo mengusahakan/mengusulkan peningkatan status dari Filial menjadi IAIN berdiri sendiri. Respon terhadap keinginan sekaligus tuntutan ini ternyata sangat positif, usulan tersebut beroleh tanggapan dari Menteri Agama RI., dengan lahirnya
49
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1983 dan Keputusan Presiden RI. Nomor: 9 Tahun 1987/KPTC tentang Fakultas Madya (Negeri) dengan nama Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo pada tanggal 22 April 1987 dan diresmikan pada tanggal 17 September 1988 oleh Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Agama Islam atas nama Menteri Agama RI. Dalam perkembangannya kemudian, Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo beralih status secara kelembagaan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Amai Gorontalo berdasarkan Keputusan Presiden RI. Nomor 11 tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997. Seiring dengan perkembangannya, guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta upaya keras dari sivitas akademika, STAIN Sultan Amai Gorontalo kemudian beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, berdasarkan Keputusan Presiden RI. Nomor 91 tanggal 18 Oktober 2004 M bertepatan dengan 10 Ramadhan 1425 H dan diperkuat dengan Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 04 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Sultan Amai Gorontalo. Untuk itu, secara yuridis IAIN Sultan Amai Gorontalo di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi berlandaskan pada: 1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi;
50
3. Keputusan Presiden RI. No. 91 Tahun 2004 tentang Alih Status STAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi IAIN Sultan Amai Gorontalo; 4. Keputusan Menteri Agama RI. No. 4 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Sultan Amai Gorontalo; 5. Keputusan Menteri Agama RI. No. 33 tahun 2008 tentang Statuta IAIN Sultan Amai Gorontalo. Sepanjang sejarahnya, tokoh-tokoh yang pernah memimpin IAIN Sultan Amai Gorontalo, antara lain adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6 7 8
Drs. Mohamad Banani
Kuasa Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo (1969-1978) Drs. Abdurrahman Getteng Kuasa Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo (1978-1981) Drs. Muhammad N. Tuli Kuasa Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo (1981-1986) Drs. H. Djafar Massa Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo (1986-1996) Drs. Muhammad N. Tuli, M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo (1996-1997) Drs. Muhammad N. Tuli, M. Ag. Ketua STAIN Sultan Amai Gorontalo (1997-2004) Drs. Muhammad N. Tuli, M. Ag. Pjs. Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo (2004-2006) Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo M.Ag. (2006-sekarang) Saat ini IAIN Sultan Amai Gorontalo memiliki tiga fakultas, yaitu:
1. Fakultas Tarbiyah dan Tadris. 2. Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam. 3. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
51
4.1.3
Deskripsi Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo Fakultas Tarbiyah dan Tadris bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi
Sarjana Pendidik Islam dan mampu memenejerial pendidikan Islam, berakhlak mulia dan mempunyai keahlian ilmu pengetahuan agama dan umum untuk mendukung pembangunan pendidikan nasional bangsa. Fakultas Tarbiyah dan Tadris terdiri dari : 1.Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) 2.Jurusan Kependidikan Islam (KI) Jurusan yang baru dibuka pada tahun akademik 2005/2006 yaitu : 1.Jurusan Tadris Bahasa Arab 2.Jurusan Tadris Bahasa Inggris Di samping menyelenggarakan program akademik Fakultas Tarbiyah dan Tadris juga menyelenggarakan program profesional, yaitu : 1.Progarm Diploma Dua GKMI 2.Program Diploma Dua GPAI 3.Program Diploma Dua PGRA (dibuka TA. 2005/2006) 4.Program Akta IV Untuk Fakultas Tarbiyah jika sebelumnya hanya memiliki Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Kependidikan Islam (KI), maka untuk tahun akademik 2005/2006 dibuka Jurusan Tadris Bahasa Arab, Jurusan Tadris Bahasa Inggris.
52
4.1.4
Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo
A. Tata Usaha Tugas :
Bagian Tata Usaha Fakultas mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kemahasiswaan dan alumni serta administrasi umum yang meliputi perencanaan, ortala dan kepegawaian, keuangan dan IKN, perlengkapan dan kerumahtanggaan, meliputi :
1. Menyusun perencanaan program kerja ketatausahaan Fakultas dan menyiapkan bahan penyusunan perencanaan program kerja Fakultas. 2. Melaksanakan pengolahan dan analisis data akademik dan kemahasiswaan serta administrasi umum. 3. Melaksanakan penelahaan dan pengkajian peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan, kerumahtanggaan/pengorganisasian, tatalaksana dan perlengkapan serta kepegawaian. 4. Mengkoordinir pelayanan dan menindaklanjuti proses administrasi kepegawaian di tingkat Fakultas. 5. Mengkoordinir penyusunan dan perencanaan pengadaan, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan dan penghapusan barang milik Negara di lingkungan Fakultas. 6. Mengkoordinir pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan dan dokumentasi kegiatan di lingkungan Fakultas. 7. Mengkoordinir pelaksanaan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan kampus di lingkungan Fakultas. 8. Menyusun program dan anggaran Fakultas. 9. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan urusan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pembukuan dan pertanggung jawaban keuangan Fakultas. 10. Mengkoordinasikan pelayanan administrasi perkuliahan dan ujian.
53
11. Menyusun rancangan dan analisis kebutuhan ketenagaan. 12. Melaksanakan pemantauan (kontrol) dan evaluasi pelaksanaan/pengelolaan sub.bagian akademik dan kemahasiswaan serta administrasi umum di lingkungan Fakultas. 13. Memberikan pertimbangan kepada unsur pimpinan tentang pengelolaan administrasi akademik dan kemahasiswaan serta administrasi umum di lingkungan Fakultas. 14. Pengorganisasian
pelaksanaan
tugas
sub.bagian
yang
ada
di
bawah
pembinaannya. 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan. B. Akademik dan Kemahasiswaan Tugas : Sub. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan meliputi : 1. Menyusun program kerja sub.bagian akademik dan menyiapkan bahan penyusunan program kerja Bagian Tata Usaha. 2. Melaksanakan Kegiatan Pembukuan Kuliah di tingkat Fakultas. 3. Menyusun dan mengusulkan kalender akademik di tingkat Fakultas. 4. Menyusun Jadwal Perkuliahan dan mengusulkan penetapannya SK oleh Raktor. 5. Membuat dan mengisi serta menganalisis Beban Kerja / Mengajar Guru dan pemegang mata kuliah. 6. Melakukan administrasi dan Pemantauan Perkuliahan. 7. Melakukan Pengumpulan, pencatatan, pendistribusian dan penyimpanan nilai. 8. Melakukan Penyusunan jadwal PPL dan pelaksanaan ujian dan KKL-U. 9. Melakukan pelaksanaan Ujian semester, Ujian Komprehensif dan Munaqasah di Fakultas dan melaporkan hasil pelaksanaannya. 10. Menghimpun dan pengklasifikasian data capaian / target kurikulum.
54
11. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmuah di lingkungan Fakultas. 12. Pengadministrasian urusan penelitian pengabdian pada masyarakat di lingkungan Fakultas. 13. Mempersiapkan bahan penyelanggaraan wisuda sarjana, dies natalis, orasi ilmiah, upacara akademik di lingkungan Fakultas. 14. Melakukan pengolahan dan pendataan Guru Tetap, Guru Luar Biasa dan Guru Tamu di lingkungan Fakultas. 15. Melakukan pengolahan dan pendataan Mahasiswa di lingkungan Fakultas. 16. Melakukan pengolahan dan pendataan alumni di lingkungan Fakultas. 17. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data khusus mahasiswa berprestasi di lingkungan Fakultas. 18. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan registrasi Guru dan Mahasiswa di lingkungan Fakultas. 19. Mengusulkan dan mengeluarkan Kartu Mahasiswa (KM) berdasarkan jumlah mahasiswa terdaftar di lingkungan Fakultas. 20. Mengusulkan pemberian SK Nomor Induk Mahasiswa (NIM), berdasarkan nomor indeks keluaran di lingkungan Fakultas. 21. Mengeluarkan dan mengkoordinir Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi. 22. Membuat Data Hasil Pengisian KRS dan KHS. 23. Membuat pengelolaan Registrasi Guru dan Mahasiswa. 24. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan mahasiswa baru dan melaporkan di tingkat institut untuk pendaftaran ulang. 25. Melaksanakan proses pemberian izin/rekomendasi kemahasiswaan dan pendataan kegiataan kemahasiswaan. 26. Menyusun pelaksanaan pelayanan kesejahteraan mahasiswa. 27. Melakukan proses pengusulan perolehan beasiswa, pembinaan prestasi dan layanan kesejahteraan mahasiswa.
55
28. Melakukan pendataan dan pengolahan data di bidang kemahasiswaan dan alumni di lingkungan Fakultas. 29. Melakukan penyiapan usul pemilihan mahasiswa berprestasi. 30. Menindaklanjuti usul permintaan beasiswa, pembinaan prestasi dan layanan kesejahteraan mahasiswa. 31. Melakukan proses pengusulan perolehan beasiswa. 32. Melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 33. Melakukan penataan Arsip/File-file dan atau dokumen penting sub.bagian. 34. Melaksanakan Evaluasi dan menyusun Laporan Per Triwulan, Semester dan Laporan
Tahunan
Pertanggungjawaban
sub.bagian
Akademik
dan
Kemahasiswaan. 35. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan. 36. Membuat Papan Data Mahasiswa 5 tahun kebelakang. C. Bagian Umum Tugas : Sub. Bagian Umum mempunyai tugas merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan meliputi : 1. Melakukan penyusunan program kerja sub.bagian umum dan menyiapkan bahan penyusunan program kerja Bagian Tata Usaha. 2. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data ketatausahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan di lingkungan Fakultas. 3. Melakukan urusan persuratan dan ditindaklanjuti serta pengarsipan di lingkungan Fakultas. 4. Melakukan pemeliharaan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan di lingkungan Fakultas. 5. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan Fakultas.
56
6. Melakukan penyiapan dan pelaksanaan rapat dinas, upacara resmi dan pertemuan ilmiah di lingkungan Fakultas. 7. Melakukan
penyusunan
rencana
kebutuhan,
pengadaan,
penyimpanan,
pemeliharaan, perawatan dan pengdistribusian barang perlengkapan Fakultas. 8. Membuat bahan penyusunan rencana, progam dan anggaran Fakultas. 9. Melakukan urusan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan Fakultas. 10. Menyiapkan bahan usul dan mengusulkan formasi pegawai ke Rektorat. 11. Mengusulkan Berkas Kenaikan Pangkat pegawai di lingkungan Fakultas. 12. Mengusulkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DU-PAK) untuk pejabat fungsional di lingkungan Fakultas. 13. Pengusulkan pemberian cuti pegawai ataupun hak-hak pegawai di lingkungan Fakultas. 14. Mengusulkan pengangkatan dan penetapan Guru Luar Biasa ke Rektorat. 15. Mengkoordinir DP3 di tingkat Fakultas. 16. Membuat dan Penanggung jawab daftar hadir/absensi di lingkungan Fakultas berdasarkan persentase kehadiran dan melaporkan setiap bulannya ke Rektor. 17. Melakukan pembinaan mental PNS dalam rangka Peningkatan Disiplin Pegawai dan mengusulkan bahan kasus penjatuhan hukuman disiplin. 18. Menyusun rencana kebutuhan dalam peningkatan keahlian dan keterampilan PNS di lingkungan Fakultas. 19. Membuat Data ketenagaan baik guru (guru tetap / guru luar biasa / guru tamu), pegawai dan karyawan di lingkungan Fakultas. 20. Melakukan pendataan dan pelaporan perkembangan PNS yang akan dan telah mengikuti Diklat / Magang, Struktur dan Fungsional baik dalam maupun luar negeri di lingkungan Fakultas dan melaporkan ke Rektorat. 21. Mengusulkan proses usul izin/tugas belajar PNS atau Magang bagi PN di lingkungan Fakultas. 22. Melakukan penilaian pegawai (DP3) bagi staf / bawahan langsung.
57
23. Membuat rincian tugas setiap bawahan langsung. 24. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kegiatan administrasi umum, perlengkapan dan ketenagaan. 25. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen sub.bagian. 26. Melakukan evaluasi dan penyusunan laporan per triwulan, semester dan laporan tahunan pertanggungjawaban kegiatan sub.bagian. 27. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan. 28. Membuat Papan Struktur Organisasi Fakultas Tarbiyah dan Tadris dipapan. 29. Membuat Papan Daftar Urut Kepangkatan.
4.1.6
Keadaan Pegawai IAIN Fakultas Tarbiyah dan Tadris Sultan Amai Gorontalo Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, jumlah pegawai Fakultas
Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo berjumlah 18 orang dimana deskripsi masing-masing pegawai terangkum pada tabel dibawah ini. A. Pegawai Negeri Sipil (PNS) No.
Nama
Jenis Kelamin
Gol. *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
26
0
7
2
Masa Kerja
1
Dra. Hj. NURTIN TULI
P
2
AHMAD LATIEF, S.Kom
L
IV/a III/b
3
ROSMIN DJAFAR, S.Pd
P
III/b
14
4
4
SULAM
L
III/a
21
9
5
ELEN ADAM, SE
P
III/a
7
0
6
HASBI A.Sj.S. PASISINGI
L
II/b
5
7
58
7
ISMAIL LAHABU, S.Pd.I
L
II/b
5
3
B. Pegawai Honerer
No.
Nama
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Masa Kerja Tahun/Bulan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
RAMLI IBRAHIM
L
SMA
5
4
2
ALI SABANA MUDAKIR
L
S1
3
4
3
SANTI RAMLI PASI
P
S1
3
4
4
NOVAN ULUMA
L
S1
3
4
5
DHARMA YAHYA
L
SMA
5
4
6
ISMAIL PAYU
L
SMA
4
4
7
AHMAD LAIMA
L
SMA
4
4
8
MARWAN NENTO
L
SMA
3
4
9.
SUKIMAN POLINGALA
P
SMA
1
4
10
IRMA PURNIMA NIHA
P
SMA
3
4
11
ROBIN RASYID
L
SMA
1
10
4.2
Analisis Penelitian
4.2.1
Profil Responden
Tabel 4.1
Profil Responden (Jenis Kelamin) Jenis Kelamin Frequency
Laki-laki Perempuan
Percent
12
66.7
6
33.3
59
Jenis Kelamin Frequency Laki-laki Perempuan Total
Percent
12
66.7
6
33.3
18
100.0
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa responden yang ikut berpartisipasi dalam pengisian angket/ kuisioner sejumlah 18 orang yang valid mengisi kiusioner yang dibagikan, dimana terdapat sebanyak 12 orang (66.7%) lakilaki dan 6 orang (33.3%) perempuan
Tabel 4.2
Profil Responden (Agama) Agama
Frequency Islam
Percent
18
100.0
Berdasarkan hasil pengolahan sampel dalam bagian deskripsi responden, diketahui bahwa keseluruhan sampel adalah beragama Islam (100%). Hal mungkin dikarenakan objek penelitian berorientasi pada agama Islam. Tabel 4.3
Profil Responden (Umur) Umur Frequency
Percent
20-29 Tahun
7
38.9
30-39 Tahun
5
27.8
40-49 Tahun
4
22.2
>50 Tahun
2
11.1
18
100.0
Total
60
Tabel diatas menjelaskan keadaan Umur Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris dimana terdapat sebanyak 2 Orang 50 tahun keatas, 4 orang berumur antara 40-49 tahun, 5 orang berumur 30-39 tahun, dan paling banyak yang berumur 20-29 tahun yakni 7 orang. Tabel 4.4
Profil Responden (Pendidikan Terakhir)
Pendidikan Terakhir Frequency SMU Sarjana Total
Percent
10
55.6
8
44.4
18
100.0
Berdasarkan tabel pada halaman sebelumnya, diketahui dari jumlah 18 orang pegawai terdapat 10 orang (55.6%) dengan pendidikan terakhir SMU atau setara, dan 8 orang (44.4%) dengan pemdidikan terakhir strata 1 atau Sarjana. Tabel 4.5
Profil Responden (Lama Bekerja) Lama Bekerja Frequency
Percent
<1 Tahun
7
38.9
2-5 Tahun
8
44.4
5-10 Tahun
2
11.1
>10 Tahun
1
5.6
18
100.0
Total
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa terdapat 7 orang pegawai baru atau baru bekerja kurang dari 1 tahun, 8 orang (44.4%) dengan masa kerja 2-5
61
tahun, 2 orang (11.1%) yang telah bekerja selama 5-10 tahun, dan hanya 1 orang saja (5.6%) yang telah bekerja selama 10 tahun lebih. 4.3
Hasil Uji Instrumen Penelitian
4.3.1
Uji Validitas Variabel Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
instrument penelitian mengukur hal-hal yang seharunya diukur. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Dimana uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Confirmatory Factor Analysis Jika korelasinya lebih besar dari 0,3 maka pertanyaan yang dibuat dikatakan valid, Setiaji (2004:59). Adapun untuk pengujian validitas pada setiap pertanyaan untuk variable Gaya Kepemimpinan pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris ditampilkan pada tabel berikut. Tabel 4.6
Uji Validitas variable Gaya Kepemimpinan
Variable
Gaya Kepemimpinan (X)
Pertanyaan
Nilai r
r-kritis
Kesimpulan
Pemimpin menerima saran
.435
Valid
Pemimpin beri penjelasan
.242
Valid
.347
Valid
Dapat berkonsultasi dengan pimpinan Pimpinan memberikan
0.3 .777
Valid
Pimpinan mengawasi kerja
.777
Valid
Memberikan peringtan dan
.483
Valid
Pedoman kerja
62
sanksi Memberikan imbalan pkrjaan
.777
Valid
Pimpinan berpartisipasi
.437
Valid
.237
Valid
Pimpinan memberikan kesempatan
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas dengan menggunakan program SPSS 16.0, dapat dijelaskan bahwa dari 9 pertanyaan yang mewakili variabel Gaya Kepemimpinan dan telah dijawab oleh responden, secara keseluruhan pertanyaanpertanyaan yang telah disusun dan diajukan oleh responden adalah valid atau tepat dalam menjelaskan pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan besaran nilai validitas tiap pertanyaan yang sama atau lebih dari nilai kritis validitas (0.3) yang ditetapkan.
Tabel 4.6
Uji Validitas variable Kinerja Pegawai
Variable
Pertanyaan Konseling dan bimbingan pegawai
Kinerja
Pekerjaan yg setara tkt
Pegawai
pendidikan
(Y)
Nilai r
r-kritis
Kesimpulan
.290
Valid
.690
Valid 0.3
Mengerti mengenai pekerjaan
.507
Selalu menunjukkan kerjasama
.683
Valid
.824
Valid
Selalu menyampaikan inisiatif dan ide-ide
Valid
63
Orientasi pd tujuan organisasi
.824
Valid
Dtg & selesai tugas tepat waktu
.899
Valid
Hasil kerja baik
.824
Valid
Evaluasi kerja mandiri
.837
Valid
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas dengan menggunakan program SPSS 16.0, dapat dijelaskan bahwa keseluruhan pernyataan dinyatakan valid karena diketahui bahwa nilai batas keberartiannya lebih tinggi dari nilai r (diatas 0.3) dari tiap pertanyaan yang disusun, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh pertanyaanpertanyaan yang digunakan untuk menjelaskan variabel Kinerja Pegawai dalam penelitian ini sudah tepat dan valid sehingga diharuskan untuk dilanjutkan ke pengujian selanjutnya yakni uji reliabilitas tiap variabel. 4.3.2
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah akurasi suatu perkiraan dalam mengukur instrumen yang di
olah melalui jawaban responden jika dikenakan pertanyaan yang sama pada waktu yang sama pula. Untuk mengukur reabilitas menggunakan nilai Cronbach’s Alpha. Menurut Sekaran (2000) “Koefisien Reliabilitas yang terdekat atau yang dapat diterima adalah jika mendapatkan nilai sampai 1.0. pada umumnya, jika nilai reliabilitas yang di dapatkan dari Cronbach alpha kurang dari 0.6 akan sangat sulit untuk mengukurnya, 0.7 dapat diterima, dan 0.8 adalah bagus”. Adapun hasil Uji reliabilitas tiap variabel pada penelitian ini digambarkan sebagai berikut.
64
a. Variabel Gaya Kepemimpinan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .799
N of Items .802
9
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah pertanyaan yang disajikan pada variabel Disiplin kerja sebanyak 9 butir, dimana mengahasilkan nilai Cronbach’ Alpha untuk variabel Gaya Kepemimpinan pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris sebesar 0.799, atau distandarkan menjadi 0.802 atau lebih besar dari 0.8 dimana hal tersebut berarti keandalan (reliabilitas) variabel Gaya Kepemimpinan pada penelitian ini adalah ‘baik’ atau dapat diterima sehingga dapat dilanjutkan pada pengujian selanjunya. b. Variabel Kinerja Pegawai Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .913
N of Items .915
9
Berdasarkan data pada tabel halaman sebelumnya yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 diketahui bahwa N atau jumlah pertanyaan
65
yang berhubungan dengan variabel Kinerja Pegawai
pada angket disebarkan
sebanyak 9 buah, dengan nilai alpha sebesar 0.913 dan telah distandarisasi menjadi 0.915. hal tersebut berarti variabel Kinerja Pegawai dengan berisi pertanyaanpertanyaan didalamnya adalah sangat baik kehandalannya untuk diteliti, sehingga dapat dilanjutkan ke pengujian berikutnya. 4.4
Hasil Uji Analisis Regresi Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Gaya Kepemimpinan
Std. Error 1.368
.623
.701
.158
Coefficients Beta
t
.742
Sig.
2.194
.043
4.428
.000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa nilai konstan untuk variabel Produktifitas Kerja adalah sebesar 1.368, atau menjelaskan bahwa jika seluruh model dalam variabel independen (Gaya Kepemimpinan) tidak berpengaruh terhadap variabel Kinerja Pegawai, maka diperoleh rata-rata nilai 1.368 satuan untuk Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultasn Amai Gorontalo. Selanjutnya diketahui nilai regresi untuk variabel disiplin kerja adalah sebesar 0.742, yang berarti setiap atau apabila terjadi penambahan 1 poin bagi variabel Gaya Kepemimpinan, maka akan diikuti sebesar 0.742 variabel Kinerja Pegawai, atau
66
dengan kata lain, variabel Gaya Kepemimpian miemiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorotalo.
4.5
Uji Koefisien Analisis Regresi
4.5.1
Uji t (parsial) Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel sebelumnya, diperoleh nilai t
hitung untuk variabel Gaya Kepemimpinan pegawai sebesar 4.428 > 0.00, atau t hitung Gaya Kepemimpinan lebih besar dari nilai signifikansinya (0.00), hal tersebut menjelaskan
bahwa variabel Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang
signifikan secara parsial terhadap variabel Kinerja Pegawai. Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai t hitung = 4.428 > 2.10092 (18) t tabel, atau t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. 4.5.2
Uji F (simultan) b
ANOVA Model 1
df Regression
F 1
Residual
16
Total
17
19.610
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sig. .000
a
67
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung sebesar 19.610>0.00 atau nilai F hitung lebih besar dari nilai signifikansinya (0.00), hal tersebut menjelaskan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. Hal tersebut juga diperkuat jika F hitung lebih besar dari F tabel (n-1) dimana, F Hitung 19.610>4.49 F tabel (df1), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel Kinerja Pegawai. 4.6
Koefisien Determinasi (R) b
Model Summary
Model 1
R .742
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.551
.523
.60291
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Dari tampilan output SPSS 16.0, dinyatakan nilai R adalah 0.742, dan disederhanakan menjadi R Square sebesar 0.551. Hal ini menjelaskan bahwa sebesar 55.1% dari variabel Gaya Kepemimpinan yang diterapkan pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat menjadi variabel penjelas dalam mengukur variabel Kierja Pegawai. Adapun sebesar 44.9% sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti Pengalaman Kerja, Pendidikan, loyalitas kerja, motivasi kerja, dan lain-lain.
68
4.7
Pengujian Hipotesis Hipotesis
Uji t
Uji F
Sig.
R Square
Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan
8.614
0.00
55.1%
74.200 0.00
Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo
Berdasarkan hasil pengujian data yang dirangkum pada tabel sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan akan hipotesis pada penelitian ini yakni diterima, dimana Gaya Kepemimpinan yang diterapkan memiliki berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo 4.7
Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk
melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa Gaya Kepemimpinan sangat
penting untuk diterapkan bagi
pegawai yang bersangkutan maupun bagi organisasi karena hal tersebut akan mempengaruhi Kinerja Pegawai. Faktor kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai karena kepemimpinan yang efektif memberikan
69
pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi (Kerlinger dan Padhazur, dalam Randhita, 2009:5). Sebagaimana hasil penelitian dalam bab ini, telah dijelaskan bahwa dimana Gaya Kepemimpinan yang diterapkan memiliki berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. Dimana sesuai dengan penyebaran kuisioner menjelaskan bahawa sebagian besar pegawai mengerti akan hal-hal yang dinyatakan oleh pimpinannya, menyangkut Tugas, Pokok, dan Fungsi masing-masing pegawai, Kerjasama antar pegawai, tata perilaku pegawai, evaluasi pekerjaan yang diberikan, dan konsultasikonsultasi yang mudah dilakukan oleh bawahan kepada pimpinan, sehingga dalam pengisian kuisionernya dinyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan yang diterapkan berpengaruh terhadap kinerja mereka. Berdasarkan pengolahan data secara statistik berdasarkan jawaban tiap responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dimana secara umum menghasilkan hipotesis bahwa Gaya Kepemimpinan yang diterapkan memiliki berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Sultan Amai Gorontalo. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil pengujian determinasi yang menjelaskan bahwa sebesar 55.1% dari Gaya Kepemimpinan dapat menjadi penjelas terhadap Kinerja Pegawai Fakultas, dan sisanya atau 44.9%% lainnya mungkin dapat dijelaskan melalui faktor-faktor lain seperti tingkat pendidikan pegawai, pengalaman kerja pegawai, loyalitas pengawai
70
terhadap organisasi, motivasi kerja pegawai, dan komitmen pegawai terhadap organisasi dan lain-lain.