HARMONIS, STABIL MENUJU KEMANDIRIAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN KARAWANG 2015
PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah
kabupaten
Karawang
pada
tahun
2015
memasuki
momentum berakhirnya paruh kedua RPJPD 2005-2025 dan tahun terakhir RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2011-2015. Ada banyak tantangan yang sudah dilewati tapi ada juga harapan yang belum tercapai, terkait kondisi sosial, ekonomi, budaya, infrastruktur serta layanan publik yang lainnya.Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut RPJP Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan periode waktu selama 20 tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025. Sebagaimana substansi keberadaannya, dokumen RPJP Daerah menjadi suatu kerangka strategis yang menjadi arah terhadap setiap upaya, keputusan dan tindakan pembangunan
baik
dalam
periode
jangka
pendek
maupun
jangka
menengah. Dalam kapasitas tersebut, maka dokumen perencanaan jangka panjang harus mampu menjawab tantangan dan memberikan visi yang akan dicapai dari program-program pembangunan pada akhir periode perencanaan.Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 dengan Visi Pembangunan yaitu “ INDONESIA
YANG
MANDIRI,
MAJU,
ADIL
DAN
MAKMUR”.
Dalam
mewujudkan visi pembangunan tersebut ditempuh melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional, yaitu : 1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila; 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
1
3. Mewujudkan masyarakat yang demokratis berlandaskan hukum; 4. Mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bersatu; 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan; 6. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari; 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional; 8. Mewujudkan
Indonesia
berperan
penting
dalam
pergaulan
dunia
internasional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Pemerintah juga memperhatikan komitmen yang dibangun bersama dengan 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya untuk mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs), yang terdiri : 1. Menghilangkan angka kemiskinan absolut dan kelaparan; 2. Memberlakukan pendidikan dasar yang universal; 3. Mengembangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan; 4. Menurunkan angka kematian anak; 5. Memperbaiki kesehatan maternal; 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya; 7. Menjamin kesinambungan lingkungan hidup; 8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025 menyebutkan Visi : “DENGAN IMAN DAN TAKWA PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA”, yang dijabarkan dalam 5 (lima) misi pembangunan meliputi : 1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif dan berdaya saing;
2
2. Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis potensi daerah; 3. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari; 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik; 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, kepala daerah
dipilih
secara
langsung
melalui
proses
demokrasi
sebagai
perwujudan dari bentuk creating lokal political support yang merupakan salah
satu
pilar
utama
otonomi
daerah.
Pada
tahun
2010,
telah
dilaksanakan proses seleksi dan kompetisi diantara putra-putri terbaik Kabupaten Karawang
dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Karawang periode 2010 – 2015 yang selanjutnya menetapkan pasangan H. Ade Swara dan dr. Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2010 - 2015. Momentum
suksesi
kepemimpinan
di
Kabupaten
Karawang
dimaksud secara periodisasi bersamaan dengan berakhirnya periode perencanaan pembangunan jangka menengah tahun 2006 – 2010 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006. Hal ini mengisyaratkan bahwa perlunya disusun kembali skenario masa depan yang dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang periode 2011 – 2015 sebagai perwujudan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dengan tetap berpedoman pada RPJMN periode 2009 – 2015, RPJMD Provinsi Jawa Barat periode 2008 – 2013 dan RPJPD Kabupaten Karawang tahun 2005 – 2025. Momentum inilah yang akan menjadi ruh dari penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun
3
2015 sebagai tahun terakhir menuju kemandirian Kabupaten Karawang untuk menyongsong tahapan selanjutnya.
1.2. Sistematika Dokumen RKPD RKPD
Kabupaten
Karawang
tahun
2015
disusun
dengan
sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat tentang latar belakang penyusunan dokumen RKPD, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika dokumen RKPD, serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015. 1.1. LatarBelakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan RKPD, kedudukan RKPD tahun 2015 dalam periode dokumen RPJMD, keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPD, baik yang berskala nasional, maupun local. 1.3. Hubungan Antar Dokumen Bagian ini menjelaskan hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan beserta penjelasannya. 1.4. Sistematika Dokumen RKPD Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RKPD serta garis besar isi setiap bab didalamnya. 1. Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan dokumen RKPD dan sasaran penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015. BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Bagian ini menjelaskan tahapan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi RKPD tahun lalu, selain itu juga memperhatikan dokumen RPJMD dan dokumen RKPD tahun berjalan
4
sebagai bahan acuan. Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan menguraikan tentang kondisi geografi demografi, pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, dan permasalahan pembangunan daerah di Kabupaten Karawang. 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Bagian ini menjelaskan dan menyajikan gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi 2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.1.3. Aspek Pelayanan Umum 2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah 2.2.Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun 2013 Mengemukakan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah tahun 2013. BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahun berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi daerah, sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2012 dan 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2014 dan Tahun 2015 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
5
3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah 3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 Mengemukakan
secara
eksplisit
perumusan
prioritas
dan
sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD. 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2. Prioritas Pembangunan Daerah BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas daerah yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD. BAB VI PENUTUP Menguraikan tentang pedoman pelaksanaan dan kaidah pelaksanaannya. BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
6
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1.
Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi Wilayah Kabupaten Karawang secara geografis terletak antara 107° 02’-107° 40’ BTdan 5° 56’-6° 34’ LS, termasuk daerah dataran yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0 20, 2-150, 15-400, dan diatas 400 dengan suhu rata-rata 270 C. Topografi di KabupatenKarawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagianutara mencakup Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Cilamaya,
Tirtajaya,
Pedes,
Rawamerta,
Rengasdengklok,
Telagasari,
Kutawaluya,Tempuran,
Lemahabang,
Jatisari,
Klari,
Karawang,Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek dan sebagianCiampel. Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit di bagian selatandengan ketinggian antara 26 – 1.200 dpl. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir Gabus, Cielus,Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan tersebar di KecamatanTegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Ciampel. Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km2 atau 175.327 Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km2) dan memiliki laut seluas 4 Milx 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara
: Batas Alam yaitu Laut Jawa.
Sebelah Timur
: Kabupaten Subang
Sebelah Tenggara
Sebelah Selatan
: Kab. Bogor dan Kabupaten Cianjur
Sebelah Barat
: Kabupaten Bekasi.
: Kabupaten Purwakarta
7
Gam mbar 2.1 Kabup paten Ka arawang g sebaga ai Lingk kup Wila ayah Pe erencan naan
pek Dem 2 2.1.1.Asp mografii Berdasark kan data Dina as Kepe enduduk kan dan n Penca atatan Sipil K Kabupate en Karaw awang Ta ahun 20 013, dap pat dikettahui ba ahwa perrkemban ngan p pendudu uk
Kabupaten
Karaw wang
se elama
beberap pa
tahu un
tera akhir
senantias sa berta ambah d dari tahu un ke ta ahun de engan tin ngkat pe ertumbu uhan re elative
sedang g
K Karawan ngpada
dan tahun
berfluk ktuasi. 2010
Jumla ah
sebes sar
pen nduduk
2.1 127.791
jiwa,
Kabup paten kemu udian
b berkembang me enjadi 2..165.996 6 jiwa p pada tah hun 2011 atau u menga alami p pertamba ahan se ebesar 1,92%, ta ahun 20 012 berrtambah h menjad di 2.207 7.181 jiiwa atau u menga alami perrtumbuh han 1,77 7%. Sed dangkan n untuk k tahun 2013, d data darii Dinas kependudukan n dan p pencatata an Sipil Kabupa aten Karawang sampaii dengan n tangga al 31 jan nuari 2013 pen nduuk k kabupatten Karrawang berjumllah 2.07 75.748 jjiwa den ngan la aju perttumbuh han pen nduduk 3,91%,, pendu uduk pe endatan ng menc capai 19.031 jiiwa deng gan jum mlah kela ahiran m mencapa ai 60.019 9 jiwa 2 2.1.2. A Aspek Ke esejahte eraan M Masyarak kat A A. Fokus s Keseja ahteraa an dan P Pemera ataan Ek konomii Analisis kinerrja atas s fokus s keseja ahteraan n dan pemera ataan ekono omi dila akukan terhada ap pertu umbuhan n PDRB B, laju in nflasi, P PDRB
8
per kapita, indeks gini, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, Indeks Ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional), persentase
penduduk
di
atas
garis
kemiskinan,
dan
angka
kriminalitas yang tertangani. 1. Pertumbuhan Ekonomi Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012 Lapangan Usaha
2008
2009
2010
2011
2012
1. Pertanian 2.Pertambanga n
1.902.790,90
1.926.796,86
1.722.209,55
1.843.636,29
1.771.063,51
803.768,71
770.603,29
794.200,74
775.088,20
723.647,81
3. Industri
8.951.000,29
9.650.481,24
10.908.873,6 7
11.826.777,5 1
12.593.461,6 1
4. Listrik
507.089,32
574.117,13
652.449,67
725.433,03
782.600,08
5. Bangunan
399.832,13
428.779,98
473.664,84
1.124.764,24
1.343.719,77
3.618.536,29
4.086.857,99
4.854.216,71
4.997.256,69
5.095.711,81
7. Angkutan
664.200,30
709.616,61
680.693,93
682.223,14
684.577,19
8. Keuangan,
277.540,81
299.618,35
395.750,07
433.044,87
557.819,84
9. Jasa-jasa
1.229.216,35
1.265.467,72
1.570.868,78
1.623.405,15
1.786.535,71
Jumlah
18.353.975,1 0
19.712.339,1 7
22.052.927,9 6
24.031.629,1 2
25.339.137,3 3
6.Perdagangan,
Sumber : BPS Tahun 2008-2012
Tabel 2.2 Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang Tahun 2008-2012 Lapangan Usaha
Laju Pertumbuhan
Kontribusi
2009
201 0
2011
9,77
7,81
7,67
4,38
3,91
3,6
3,23
6,48
48,7 7
48,9 6
49,4 7
49,2 1
11,19
7,88
2,76
2,91
2,96
3,02
10,47
137,4 6
19,4 7
2,18
2,18
2,15
4,68
12,9 4
18,78
2,95
1,97
19,7 2
20,7 3
22,0 1
20,7 9
6,84
-4,08
0,22
0,35
3,62
3,6
3,09
2,84
1,51
1,52
1,79
1,8
6,7
6,42
7,12
6,76
100
100
100
100
2008
2009
2010 10,62
2011
2012
1. Pertanian
4,21
1,26
7,05
-3,94
2. Pertambangan
2,92
-4,13
3,06
-2,41
-6,64
17,03
7,81
13,04
8,41
4. Listrik, Gas &Air
4,74
13,2 2
13,64
5. Bangunan
14,75
7,24
6.Perdagangan
8,2
7. Angkutan
1,7
3. Industri
8. Keuangan
7,02
7,95
32,08
9,42
9. Jasa
1,23
2,95
24,13
3,34
10,84
7,4
11,87
8,97
Jumlah
Sumber : BPS Tahun 2008-2012
9
28,8 1 10,0 5 5,44
200 8 10,3 7
2
Tabel 2.3 Perkembangan PDRB Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011 – 2012 (juta rupiah) No. 1. 2.
3.
Lapangan Usaha Primer (Pertanian dan Pertambangan) Sekunder (Industri, Listrik, Air dan Bangunan) Tersier (Perdagangan, Angkutan dan Komunikasi dan Jasa) PDRB
2011 6.861.713,69 (10,79%) 37.476.695,17 (58,91%)
2012*) 7.023.289,00 (10,02.%) 41.269.718,00. (58,90%)
19.278.790,07 (30,30%)
21.773.221,00 (31,08%)
63.617.198,93 70.066.229,00 (100,00) (100,00%)
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara Tabel 2.4 Struktur Ekonomi Kabupaten Karawang Tahun 2011-2012 Atas Dasar Harga Berlaku (persen) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB DENGAN MIGAS
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara
10
2011
2012*)
8,09 2,69 52,76 3,27 2,88 21,09 5,23 1,19
7,85 2,17 51,90 3,31 3,70 21,59 5,46 1,23
2,80 2,79 100,00 100,00
Tabel 2.5 Angka Agregatif PDRB Kabupaten Karawang, PDRB Perkapita, LPE Sektor Migas, Tingkat Inflasi Tahun 2008-2012 Uraian
2008*
2009**
2010**
2011**
2012**
Atas Harga (Juta
42.445.653
48.283.356
57.260.099
63.617.198
70.066.229
Atas Harga (Juta
18.353.975
19.712.339
21.615.181
23.211.994
24.666.190
3.
PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku (Rp)
20.965.082
23.513.743
26.910.584
29.370.875
31.863.087
4.
PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan (Rp)
9.065.536
9.599.807
10.158.507
10.716.545
11.217.115
5.
LPE Migas (%)
10,84
7,40
9,65
6.
Inflasi (%)
12,49
2,05
7,73
No. 1.
2.
PDRB Dasar Berlaku Rp) PDRB Dasar Konstan Rp)
7,39 3,21
6,26 3,86
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka revisi; **) = angka estimasi Tabel 2.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2012 (Persen) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara
11
2011
2012*)
4,01 -9,46 4,70 11,72 51,18 11,88 14,22 9,32
3,13 -5,10 4,31 9,92 32,02 8,23 9,56 9,62
4,73 7,39 8,03
6,28 6,26 6,53
Tabe el 2.7 P Perkemb bangan dan Nila ai Penda apatan P Perkapita Kabu upaten K Karawan ng Tahun 2008--2012 Pen ndapatan
ubahan Peru
Pendapatan
Perubah han
perka apita ADH HB
ADH HB(%)
perkapitta ADHK
ADHK((%)
2008
20.965.082
15 5,39
8.065 5.536
8,87 7
2009*)
23.513.743
12 2,16
9.599 9.807
5,89 9
2010**)
26.810.288
14 4,02
10.230 0.231
6,57 7
2011**)
29.370.875
9 9,14
10.716 6.545
5,49 9
2012**)
31.863.087
8 8,49
11.217 7.115
4,67 7
Tahun
Sumber : B BPS Kab bupaten Karawa ang n : *) = a angka pe erbaikan n **) = angka s sementa ara Ketterangan 2 2. Angka Kemis skinan Sed dangkan n
jumla ah
pen nduduk k
miskin
di
paten Kabup
Karrawang dapat d dilihat pa ada gam mbar berrikut ini ; 35.0 30.0
32.1 26.7
4 29.4
28.6 25.6
28.3
25.2
26.5
26.0
25.7
12.90
12.21
11.80
25.0 20.0 15.0
14.55
13.60
1 13.28
14 4.93
16.5 51
14.83 3
14.00
24.4
1 11.10
10.0 5.0 0.0
Jumlah h Pendudu uk Miskin ( x 10.000 0)
% Penduduk Miskin
B B. Fokus s Keseja ahteraan Sosial An nalisis kiinerja attas foku us keseja ahteraan n sosial dilakuk kan terhadap in ndikatorr angka a melek k huruff, angka a rata-rrata lam ma seko olah, angka p partisipa asi kasarr, angka a pendid dikan yang dita amatkan n, angka a partis sipasi m murni, a angka k kelangsu ungan h hidup b bayi, an ngka us sia hara apan hiidup, p persentase pend duduk y yang me emiliki lahan, dan ras sio pend duduk yang b bekerja. Selama lima tahun terakhir, A Angka-an ngka inii menun njukkan tren
12
meningkat, walaupun jika dibandingkan dengan standar yang ada, belum mencapai target dan standar yang ditetapkan. 1. Pendidikan Tabel 2.8 Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011 s.d. 2013 Tahun
Indikator
2011 108,89 90,62
APK SD/Sederajat APK SLTP/Sederajat APK SMU/SMK/Sederaj at
2012
2013* 107,34 95,61
108,8 94,96 62,84
56,51
63,79%
Sumber : Disdikpora kab. Karawang Tahun 2013
Tabel 2.9 Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2012/2013 No 1
Jenjang Sekolah
2010/201 1 17.096
SMA/SMK/MA
2011/2012
2012/2013
19.308
20414
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang
Tabel 2.10 Angka Lulus Sekolah tahun 2010/2011s.d. 2012/2013 No 1
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
2010/2011 17.021
2011/2012 19.305
2012/2013 20413
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang
Tabel 2.11 Persentase Kelulusan Ujian tahun 2011 s.d. 2013 No 1
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
2010/2011 99,98%
2011/2012 99,98%
2012/2013 99,99%
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang
Tabel. 2.12 Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011 s.d. 2013 Indikator APM SD/Sederajat APM SLTP/Sederajat APM SMU/SMK/Sederajat
Tahun 2011 96,86 66,09 38,31
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang
13
2012 96,8 65,98 42,36
2013* 95,84 65,79 45,44%
2. Kesehatan Tabel 2.13 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2011 - 2013 di Kabupaten Karawang Uraian Tahun 2011 2012 2013 Angka Kematian Bayi 164 189 156 Sumber data : Dinkes Kab. Karawang Tabel 2.14 Perkembangan Angka Harapan Hidup Tahun 2011 - 2013 di Kabupaten Karawang Uraian Tahun 2011 2012 2013*) Angka Harapan Hidup 67,00 67,32 67,30 Sumber data : Dinkes Kab. Karawang Keterangan : *) Angka Sementara 3. Daya Beli Daya beli masyarakat merupakan komponen IPM yang paling rentan dengan gejolak sosial ekonomi di masyarakat. Tekanan inflasi sepanjang tahun 2013 akibat gejolak harga beberapa komoditas, seperti: kenaikan harga daging sapi, bumbu-bumbuan dan kenaikan harga BBM ikut menekan daya beli. Capaian daya beli masyarakat Karawang ternyata masih tergolong rendah dibandingkan kabupaten/kota se Jawa Barat, saat ini (2013) daya beli masyarakat Karawang hanya sebesar 637,59 ribu sedikit beranjak naik dibandingkan keadaan tahun 2012 yang mencapai sebesar 635,90 ribu.
Jika dibandingkan dengan
kabupaten/kota lain di Jawa Barat, berada diposisi ke-7 terbawah setelah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Subang. 4. Ketenagakerjaan
14
Tabel 2.15 Data Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013 2011
Tahun 2012
978.507
998.412
880.087 Jumlah penduduk yang bekerja (jiwa) Jumlah Angkatan Kerja yg blm 98.420 terserap (jiwa) Sumber Data: BPS Kabupaten Karawang,sakernas
897.990
970.935 875.213
100.422
95.722
No 1
INDIKATOR
2013
Ketenagakerjaan Jumlah Angkatan Kerja (jiwa)
2.1.3. ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan umum atau pelayanan publik merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Indikator aspek pelayanan umum terdiri dari fokus layanan urusan wajib, dan fokus layanan urusan pilihan. A. Fokus Layanan Urusan Wajib Pendidikan Bidang Indikator
Capaian Kinerja 2012
2011
Pendidikan Pendidikan Dasar APK SD/Sederajat APM SD/Sederajat APK SLTP/Sederajat APM SLTP/Sederajat Angka Putus Sekolah
108,89 96,86 90,62 66,09
2013
108,8 96,8 94,96 65,98
107,34 95,84 95,61 65,79
SD/MI
0,2%
0,1%
0,09%
SMP/MTs % Lulusan Yang Melanjutkan
0,4%
0,3%
0,4%
SD/MI
96,60%
96,75%
97,72%
SMP/MTs % Sekolah Terakreditasi
67,58%
72,80%
75,58%
SD/MI
90,01%
91%
92%
SMP/MTs
81,11%
76,84%
77,40%
SD/MI
38.703
44.343
44692
SMP/MTs
33.097
33.150
34252
Jumlah Peserta Ujian
15
Angka Lulus Ujian SD/MI
38.703
44.343
44692
SMP/MTs
33.097
33.150
34252
% Kelulusan SD/MI
100%
100%
100%
SMP/MTs
100%
100%
100%
Pembangunan USB dan RKB SD/MI SMP/MTs Jumlah Siswa TK RA SD/MI SDLB SMP/MTs SMPLB Rasio Murid Terhadap Sekolah SD/MI SMP/MTs Rasio Murid Terhadap Ruang Kelas SD/MI SMP/MTs Pendidikan Menengah APK SMU/SMK/Sederajat APM SMU/SMK/Sederajat % Lulusan Yang Melanjutkan SMU/SMK/Sederajat % Sekolah Yang Terakreditasi
57 36
1.402 535
460 598
4.195 6.599 261.513 173 105.186 37
5.306 7.121 260.168 181 113.740 37
5184 7327 260.581 167 116.535 36
259 : 1 525 : 1
260:1 527:1
259 : 1 560 : 1
38 : 1 49 : 1
40:1 49:1
39 : 1 47 : 1
56,51 38,31
62,84 42,36
69,42%
80,89%
63,79% 45,44% 82%
SMU
97,22%
100%
94,60%
MA
94,11%
88,88%
88,88%
SMK
85,71%
83,10%
85%
17.096
19.308
20414
Peserta Ujian SMA/SMK/MA % Lulus Ujian SMA/SMK/MA
99,98%
99,98%
99,99%
0,87%
0,7%
0,63
% Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA Pembangunan USB dan RKB SMA/SMK/MA
150
Rasio Murid Terhadap Sekolah SMA/SMK/MA Rasio Murid Terhadap Ruang Kelas SMA/SMK/MA Jumlah Siswa SMA/SMK/MA SMALB Pendidikan Non Formal Jumlah PKBM Jumlah PKBM yang mempunyai Nomor Induk Lembaga (NILEM0 Jumlah LKP
16
129
181
515 : 1
517:1
502 : 1
55 : 1
43:1
44 : 1
63.838 16
66.253 7
71.776 9
103 47
70 47
70 47
53
67
70
Jumlah Tutor Mutu Kependidikan Jumlah Guru
535
SD/MI
540
553
10.234
10.795
10.579
SMP/MTs
4.835
4.522
4.737
SMA/MA/SMK Rasio Guru Terhadap Murid SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Rasio Guru Terhadap Sekolah
3.336
3.585
4.035
27 : 1 25 : 1 21 : 1
25:1 26:1 18:1
26 : 1 24 : 1 18 : 1
SD/MI
10 : 1
11:1
11:1
SMP/MTs
21 : 1
21:1
21:1
SMA/SMK/MA Mutu Kependidikan
24 :1
28:1
28:1
SD/MI
219
224
316
SMP/MTs
127
128
128
71
78
100
Jumlah Perpustakaan Sekolah
SMA/SMK/MA PAUD Jumlah PAUD Formal Jumlah tenaga Pendidik PAUD Formal Jumlah Peserta Didik PAUD Formal Jumlah PAUD Non Formal Jumlah tenaga Pendidik PAUD Non Formal Jumlah Peserta NonFormal
Didik
PAUD
119 444
123 582
147 729
4400
5953
6589
497
614
827
1449
1672
2621
15481
20482
26893
Kesehatan Capaian Kinerja 2011 2012
Bidang Indikator Jumlah Desa Siaga Aktif
2013
168
128
Persentase Rumah Tangga yang ber PHBS (%)
40,38
41,18
52
Persentase Sekolah yang ber PHBS (%)
66,36
67,68
21,3
Perrsentase Fasilitas Umum yang ber PHBS (%)
36,68
50,6
46
93
104
116
569
698
721
85
114
84
684.638
684.638
Jumlah Poskesdes Aktif Jumlah Posyandu Purnama Jumlah Posyandu Mandiri Jumlah peserta Jamkesmas yang mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku
17
309
684.638
Jumlah peserta Jamkesda mendapat jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku
551.261
Jumlah pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
48
Jumlah PNS gol I dan II serta pensiunan yg memanfaatka pelayanan kesehatan (cost sharing)
0
Jumlah pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
551.261
551.261
50
50
0
0
18
19
22
Jumlah Sarana Prasarana Kesehatan RSUD Kabupaten
1
1
1
RS Swasta
15
15
16
RS Bersalin
1
2
1
Puskesmas
48
50
50
Pustu
69
69
69
Pusling+ kend. Operasional
94
99
111
PONED
10
19
28
2.218
2.227
2.233
38
38
38
179
190
246
Balai Pengobatan Mata
2
1
1
Balai Pengobatan Khusus
3
1
8
Balai Pengobatan Umum
222
181
449
Balai Pengobatan Perusahanan
12
28
44
1
1
1
608 156 81 1.600 42 35 813 37
728 158 87 1.900 46 93 815 62
889 160 108 1.600 46 81 1086 265
192 51 0
225 55 83,13
187 64 82,45
54,15
76,85
75,56
91,68
88,44
91,54
Posyandu Rumah bersalin Apotik
Gudang Farmasi Tenaga Kesehatan Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Perawat Sanitasi Perawat Gigi Bidan Farmasi Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Kasus Kematian Bayi Kasus Kematian Ibu Persentase Ibu hamil resiko tinggi yang tertangani (%) Persentase komplikasi kebidanan yang ditangani (%) Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%)
18
Persentase pelayanan Ibu Nifas (%) Persentase neonatus dengan komplikasi yang ditangani (%) Persentase KN1 (Kunjungan Neonatal 1) (%) Persentase kunjungan bayi (%) Persentase pelayanan kesehatan anak balita (%) Jumlah puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Jumlah RS di Kabupaten Karawang yang melaksanakan Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) Penyebab Kematian IBU Ekslampsi/Preeklamsi Berat Pendarahan Infeksi Lain-lain Layanan Imunisasi Jenis Imunisasi
91,24 41,87
87,13 67,07
90,84 73,74
97,83 75,83
93,45 82,89
96,46 89,91
47,75
71,43
79,16
10
10
28
1
1
1
16 11 3 21
22 12 0 21
20 18 5 21
47.464 53.225 51.529 51.645 50.406
Tahun 2012 51.686 56.885 55.653 554.495 54.854
Tahun 2013 50.772 56.971 52.588 53.223 53.905
12
12
15
82,20
65,28
93
13
13
13
22
26
10
2.098
2.562
2.484
1,1
1,7
1,8
39
41
72
-
0
10
68.987
76.314
69.805
12.979
17.314
15.944
Tahun 2011
HB 0-7 bulan BCG DPT HB 3 Campak POLIO 4 Pencegahan Penyakit Menular Jumlah Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang ditangani Persentase Desa UCI (Universal Child Immunization) (%) Jumlah Penemuan Kasus non Polio AFP (Acute Flaccid Paralysis) per 100.000 anak di bawah umur 15 tahun Jumlah Desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam Cakupan P2PL P2 TBC : - Penemuan BTA Kasus P2 kusta : - Prevalensi / 10.000 Penduduk P2 PMS/HIV-AIDS : - Penemuan HIV - Penemuan AIDS P2 DIARE : - Penemuan Kasus Diare P2 ISPA - Penemuan Penderita Pneumonia P2 DBD
19
- Penemuan Kasus
249
495
758
- Kematian 4 (CFR)
2
4
7
11,5
22,8
35.00
34
39
43
30 20 831 728 -
50 15 1.306 906 -
70 20 1.378 669 8
165.332 3.240
154.200 8.634
145.783 16.480
192.752
187.247
136.091
48
50
50
30
30
30
729
669
394
12.980
15.274
7.908
- Insiden rate (IR) 100.000 Penduduk P2 FILARIASIS - Penemuan Kasus Pengawasan Obat Dan Makanan Jumlah Apotik yang dipantau Jumlah Toko Obat yang dipantau Jumlah pedagang makanan yang dipantau Jumlah Produsen makanan yang dipantau Persentase Sediaan Farmasi yg sesuai Peraturan Perundang-undangan Perbaikan Gizi Masyarakat Balita yang ditimbang berat badannya Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif Anak usia 6-59 bulan menadapatkan kapsul Kasus Gondok (GAKY) yang ditangani Jumlah Puskesmas melaksanakan surveilans gizi Kecamatan yang memiliki data status gizi balita Jumlah Balita gizi buruk mendapatkan perawatan Jumlah Balita gizi kurang yang ditangani Sarana dan Prasarana Yang Dibangunan Jumlah Puskesmas yang berprestasi dan terakreditasi
-
Pembangunan Gedung PONED (unit)
9
9
Pembangunan Gedung Puskesmas (unit)
4
1
Pembangunan Rumah Dinas Dokter
1
0
Perbaikan Rumah Dinas Jabatan
1
1
Standarisasi Layanan Kesehatan Jumlah Sarana Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan a. Rumah Sakit b. Klinik c. Puskesmas Persentase BP Puskesmas yang mempunyai protap pengobatan Persentase Pasien rawat inap yang disembuhkan Persentase pasien yang memanfaatkan rujukan puskesmas
20
16
16
230
230
48
50
100%
100%
85%
85%
2,05%
2,29%
19 493 50 100% 87% 3,20%
Jumlah KK rawan dibuat asuhan Keperawatan (Askep)
8.692
3.680
6.358
Jumlah keluarga mandiri (KM) Tingkat IV
5.342
2.337
3.615
Jumlah pasien yang memanfaatkan klinik terpadu graha semesta
65.353
68.358
70.105
Pekerjaan Umum Bidang Indikator
2011
Peningkatan Jalan Kabupaten (km)
Capaian Kinerja 2012
2013
100,48
173,79
331,14
21,18
20,13
-
-
0,072
0,030
0,119
0,404
0,772
Jumlah Pembangunan Jembatan, Fly Over, Underpass baru (unit)
-
16
24
Jumlah peningkatan jembatan, fly over, underpass (unit)
-
8
3
Panjang jalan penghubung pusat pengembangan wilayah (kolektor sekunder PKL/PPL dan atar PPL) (km)
-
55,894
39,16
Jumlah jembatan penghubung lokasi strategis (unit)
-
7
Jumlah pemeliharaan jembatan (unit)
-
Pembangunan Jalan Kabupaten (km) Peningkatan Jembatan Kabupaten (km) Pembangunan Jembatan Kabupaten (km)
5 (Jembatan Alun-alun RSUD, Jemb. Telukjambe, Jemb. AP 02 KodimLingkar Kota, Jemb. SrijayaSrikamulyan, Jemb. Pejaten – Cibuaya) 4 26
Pembangunan drainase/gorong (km)
2,000
1,636
4,000
Pembangunan turap/talud/bronjong (km)
1.889
13,081
13,500
319,72
13,071
18,87
-
60,374
75,40
0,716
0,194
0,190
452
1.120
1.540
-
7
12
Rehabilitasi/Pemeliharaan periodik Jalan (km) Rehabilitasi/Pemeliharaan rutin jalan (km) Rehabilitasi/Pemeliharaan periodik Jembatan, fly over, underpass (km) Penyusunan perencanaan jalan, jembatan dan pengairan (paket) Pembangunan sistem informasi/ database jalan, jembatan dan pengairan (paket)
21
Penyusunan DED perencanaan fisik tertentu (paket) Rehabilitasi Jaringan Irigasi (km)
-
23
47
13,88
13,327
14,000
20,00 -
19,50 1
17,300 1
-
-
-
-
0,600
0,400
Normalisasi saluran pembuang (km)
10,77
69,001
15,00
Pembangunan pengamanan daerah pantai (km)
-
0,600
0,400
Pembangunan jalan poros desa (km)
-
77,25
81,76
Pemeliharaan jalan poros desa (km)
-
-
-
Pemeliharaan jaringan irigasi (km) Penyusunan dan Pemutakhiran database jaringan pengairan (paket) Wilayah pengendalian Banjir (km) Wilayah penanganan Abrasi di pantai (km)
Terlaksananya peningkatan jalan kabupaten minimal 80 km
100,48 km
173,79 km
199,50 km
Terlaksananya rehabilitasi jalan & bahu jalan kabupaten minimal sepanjang 40 km
21,18 km
93,575 km
55,50 km
Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan kabupaten minimal sepanjang 350 km
319,72 km
73,445 km
46,50 km
44,07 km
20,13 km
49,88 km
Terlaksananya penyirtuan jalan desa minimal 100,00 km Terlaksananya rehabilitasi/ pemeliharaan/pelebaran/ penggantian jembatan minimal 4 unit
4 unit/ 8 unit/ 716 M’ 230,30 M’
16 unit/ 152 M’
Terlaksananya pembuatan turap/talud/bronjong
1.889 M’
13.081 M’
13,500 m’
Terlaksananya pembuatan/ perbaikan assainerring/drainage minimal 2.000 M’
2.000 M’
1.636 M’
4,000 m’
Terlaksananya pembangunan jembatan minimal 8 unit
0,119 M’
16 unit/ 0,404 M’
0,772 m’
Terlaksananya pemeliharaan jaringan irigasi minimal 100,00 km
20,00 km
19,50 km
17,30 km
Terlaksananya rehabilitasi/ perbaikan jaringan irigasi minimal 25 km
13,88 km
13,327 km
14,000 km
-
69,001 km
15,000 km
6 unit
38 unit pintu air
25 unit pintu air
10,77 km
69,001 km
15,000 km
-
600 M’
300 M’
Terlaksananya pengerukan & normalisasi jaringan irigasi minimal 10 km Terlaksananya pembuatan turap, talang air, pintu air, bangunan bagi, bendung, saluran minimal 1 km/6 unit dan pembinaan pengelolaan jaringan irigasi Terlaksananya rehabilitasi, pengerukan dan normalisasi sungai, saluran pembuang dan muara minimal 10 km Terlaksananya pembangunan pengamanan daerah abrasi pantai minimal 800 M’
22
Terlaksananya rekruitmen waker sebanyak 400 orang; terlaksananya pembinaan waker sebanyak 400 orang
400 orang
400 orang
450 orang
Penataan Ruang Bidang Indikator
2011
Jumlah produk kebijakan tata ruang daerah yang dihasilkan
20 lokasi
Jumlah taman kota yang mendapat penataan dan pemeliharaan
14 lokasi
Jumlah lapangan olah raga masyarakat di pusat kegiatan
6 lokasi
23
Capaian Kinerja 2012 2013 1. Penyusunan 29 Studi Kelayakan, lokasi Masterplant dan DED Komplek Perkantoran. 2. Masterplant Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kab. Karawang 3. Penyusunan RDTR dan zoning Regulation Wilayah Kota Karawang. 4. Penyusunan Database Perumahan 15 lokasi yaitu : 14 1. Taman Tugu lokasi Udang 2. Taman Depan kantor Imigrasi 3. Ruas Jembatan alun-alun 4. Taman Dinas Kesehatan 5. Taman persimpangan Badami 6. Taman Veteran 7. Taman Playover 8. Taman Alun-alun 9. Median Depan Kantor CPM 10. Taman gardu alun-alun 11. Taman Lampu merah depan RMK 12. Taman Rengasdengklok 13. Taman Lampu Merah Tanjungpura 14. Taman Lampu Merah Klari 15. Taman Bunderan Pabrik Es 11 lokasi yaitu : 6 lokasi 1. Lapang Desa Wargasetra Kec. Tegalwaru 2. Lapang Desa
Jumlah bangunan yang memiliki nilai sejarah yang mendapat penataan
Jumlah kebijakan produk tata ruang daerah yang dihasilkan (IMB) Jumlah PJU yang dibangun Luas ruang terbuka hijau di Karawang
4 TPU berseja rah
4 TPU berseja rah
1.161 lembar
1.302 lembar
371 titik
764 titik
1.000 M’
1.000 M’
Kertasari Kec. Pangkalan 3. Lapang Desa Pangulah Utara kec. Kotabaru 4. Lapang Desa Pangulah Selatan Kec. Ktbaru 5. Lapang Desa Cengkong Kec. Purwsari 6. Lapang Desa Lemahkarya Dsn. Wagir Jengkol Kec. Tempuran 7. Lapang Desa Medan Karya Kec. Tirtajaya 8. Lapang Dsn. Kramat Jaya Kec. Batujaya 9. Lapang Bola Lampean 10. Ds. Wanci Mekar Kec. Kotabaru 11. Lapang Karangpawitan Karawang 2 TPU bersejarah : 1. Makam Syech Jakaria Pakisjaya 2. Taman Makam Pahlawan Pancawati Kec. Klari 1. 880 rekomendasi IMB 2. 60 rekomendasi siteplan 1.481 titik 1.000 M’
Perencanaan Pembangunan Bidang Indikator Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dengan PERKADA Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
24
Capaian Kinerja 2011 2012 2013 Ada Ada Ada Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
75%
80%
80%
Perhubungan dan Komunikasi Bidang Indikator
Capaian Kinerja 2012
2011
2013
FS Terminal Tipe A berlokasi di Cikampek Shelter/halte
-
1 Kajian
-
-
1 unit (Jl. Pangkal Perjuangan)
1 (SMAN 1 Karawang)
Kajian angkutan masal trans Karawang dan kajian parkir Kajian potensi PAD Parkir dan penentuan lokasi wilayah tempat parkir Papan Sosialisasi dan penetapan Retribusi Parkir Jumlah jaringan trayek yang dioperasikan - Angkutan Perkotaan
-
1 Kajian
-
-
1 Kajian
1 Kajian
-
-
5 buah
28
28
29
21.941
24.535
27.930
Pengujian Kendaraan Pengujian Kendaraan
819.175.100,00
1.255.132.500,0 0
2.127.036.400, 00
UPTD Terminal
225.451.300,00
225.226.000,00
272.466.000,00
UPTD Parkir
987.534.556,00
919.116.000,00
887.581.000,00
-
4.473.760,00
1.170.181.839, 00
Menara Telekomunikasi Jumlah Fasilitas dan Rambu jalan a. Traffic Light
1 Paket (tiga kaki) Ciranggon
1 Paket (empat Kaki) Talagasari
1 Paket Simpang Tiga Karasak
- Rambu Peringatan
38 buah
4 buah
28 buah
- Rambu Larangan
13 buah
-
93 buah
- Rambu Perintah
-
-
111 buah
- Rambu Petunjuk
21 buah
8 buah
10 buah
-
-
64 buah
-
-
1 buah (Jl. Tuparev)
1.865 ml
-
10.714,4 ml
-
-
7.137 ml Depan SMAN 1 Karawang & SMP N 5 Karawang
80 m
-
-
f. Paku Jalan (Road Stud)
-
497 buah
913 buah
g. Deliniator
-
185 buah
-
h. Water Barrier
-
-
10 buah
b. Rambu Lalu Lintas
- Papan Rambu Tambahan - RPPJ Portal c. Marka Jalan d. Marka Jalan ZoSS (Zona Selamat Sekolah)
e. Guard Rail
25
i. Mobile Concrete Barrier (MCB)
-
-
10 buah
j. Traffic Cone
-
-
10 buah
k. Kunci Gembok Parkir Sembarangan
-
-
10 buah
l. Timbangan Kendaraan Portable 10-80 Ton
-
-
1 unit
4 triwulan/16 kali
4 triwulan/ 16 kali
4 triwulan/16 kali
366 hari
366 hari
366 hari
2 desa
1 paket
-
1 keg
1 keg
-
1 keg
1 keg
-
335 buku
1 paket
-
15 kecamatan
15 kecamatan 1 paket
-
4 kab.
-
-
188
491
437
94 -
83 174 1 -
83 174 1 1
3 radio
1 keg
35
-
-
1 keg
-
-
30 orang
-
-
1 keg
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Karawang Pengendalian Gatur Anggota Dalops Pelayanan Informasi Lintas Sektoral dalam menunjang TMMD Penerangan dan komunikasi terpadu dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Pelayanan Informasi Lintas Sektoral dalam menunjang BSMSS dan Satatasariksa Pengadaan Bahan materi penerangan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dan SKPD di Kab. Karawang Sosialisasi Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang KIP Pembentukan dan pembinaan kelompok informasi wanita melalui P2WKSS Pendataan potensi menara tower, radio, warnet melalui study banding Pendataan potensi menara komunikasi dan informatika : a. Pembangunan menara tower/ radio siaran b. Radio Siaran c. Warnet
2 desa dan 2 kec.
Peringatan Hari Perhubungan Sosialisasi Program dan hasilhasil pembangunan melalui media tradisional Talk Show/ Dialog interaktif melalui radio swasta Sosialisasi Program Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat Lokakarya Optimalisasi Teknologi Informasi bagi OPD Monitoring dan pengawasan
26
-
sarana prasarana telekomunikasi Pembuatan dan pemasangan stiker Lunas Retribusi Menara Desiminasi informasi melalui media interpersonal Kajian Cell Plan Menara Telekomunikasi Pembuatan sarana informasi media luar ruang Penerbitan majalah Pemerintah Kabupaten Karawang (eksemplar) Penyusunan sambutan (Sambutan Bupati, Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita) dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Penyampaian hasil pembangunan melalui media elektronik (paket tayangan/berita) Dokumentasi Pemerintah Kab. Karawang Transfer film kegiatan liputan (keping CD/VCD) Pemeliharaan jaringan internet (titik/jaringan) Update dan upgrade data homepage (OPD) Pengelolaan SMS gateway (SMS) Pembuatan kliping berita Paparan informasi kebijakan Pemerintah Kab. Karawang Komunikasi interaktif melalui media elektronik Peningkatan kualitas Sturada AM dan FM (siaran) Relay lapangan (siaran) Siaran Berita Perdesaan (siaran) Pengadaan alat studio dan komunikasi (unit) **) Penerangan dan komunikasi terpadu (siaran) Pembinaan media massa (penerbitan berita pembangunan di media cetak) Kemitraan dengan media massa Penerbitan berita-berita Kab. Karawang di Rubrik pembangunan
-
-
600 buah
-
-
-
-
10 kali sewa film 1 kajian
-
27
15.000
20 kecamatan 15.000
10 kecamatan 15.000
720
700
720
37
38
28
245
200
245
150
150
150
82
82
82
32
64*)
64*)
2.400 1.440 60
2.389 1.440 60
2.400 1.440 60
60
55
-
360
360
360
15 30 33
7 30 -
15 -
50
50
-
10.500
10.500
9.200
1.860 120
1.860 250
2.040 250
Kependudukan dan Catatan Sipil Bidang Indikator
2011
KTP WNI
234.278
58.280
3 121.759
0 83.427
798 1.488 13.069 12.435 126 682.542
687 2.129 8.073 10.696 1 212 -
1.302.955
1.563.674
a. Laki-laki (orang)
661.210
794.765
b. Perempuan (orang)
641.745
768.909
KTP WNA KK WNI KK WNA Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) Surat Keterangan Pindah Luar Daerah (SKPLD) Surat Keterangan Datang Luar Daerah (SKDLD) Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN) Surat Keterangan Datang Luar Negeri (SKDLN) Penerbitan SP NIK (KK)
284.00 0 5 108.00 0 803 1.663 6.865 9.856 278
Capaian Kinerja 2012 2013
Jumlah Penduduk wajib KTP (yang telah melakukan perekaman KTP-el)
Akta Umum (Tepat Waktu)
35.868
34.444
34.616
Akta Istimewa (Terlambat)
55.996
3.723
61.498
Akta Kawin
300
185
152
Akta Cerai
12
18
18
Akta Kematian
123
115
92
Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak
25
8
14
4
0
0
4.857
2.878
2.302
9
845
540
Akta Pengangkatan Anak Legalisasi Akta Surat Keterangan Catatan Pinggir
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Jumlah PEKKA Jumlah Kota Layak Anak Pengarusutamaan Gender - Pembentukan dan pembinaan desa P2WKSS Pembentukan dan pembinaan kelompok PRIMA - Pembentukan dan pembinaan kelompok PEKKA - Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) Perlindungan Perempuan dan Anak - Jumlah traficking perempuan dan anak -
-
Jumlah tangga
kasus
kekerasan
dalam
28
rumah
19
21
22
1
1
1
1
1
1
22
32
42
19
21
22
1
1
1
18
17
8
3
2
11
Jumlah peserta sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang Jumlah rumah aman di tingkat kecamatan Jumlah pusat pelayanan perlindungan perempuan dan anak tingkat Kabupaten
-
1.020
1.272
15
15
-
1
1
1
Keluarga Berencana Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Data Demografi Rumah Tangga KK Laki-laki KK Perempuan Duda/Janda/BK KK menurut Tingkat Pendidikan Tamat SD/SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT Jumlah Jiwa dalam Keluarga
555.182 581.933 63.244 67.044
621.051 608.684 61.733 80.135
695.577 657.405 66.172 89.751
420.978 142.908 81.291 2.202.456
Laki-laki
1.084.606
Perempuan
1.117.851
423.257 167.377 39.909 2.301.82 4 1.177.92 7 1.123.89 7
15
386.837 149.444 37.299 2.233.77 2 1.101.72 1 1.122.05 1 15
1
1
1
494.568 367.007 21.329 34.696 34.551 36.985
515.913 434.208 22.166 37.367 30.746 47.219
542.773 392.328 28.412 39.344 36.116 46.573
133.625 3.017 86 1.276 5.357 3.747 69.983 50.159 362.630 2.747
98.479 3.639 139 1.180 4.842 3.331 47.533 37.815 376.545 22.310
95.030 3.531 95 1.380 4.843 4.900 43.466 36.815 392.328 22.501
Jumlah rumah aman di tingkat kecamatan Jumlah pusat pelayanan perlindungan perempuan dan anak tingkat Kabupaten Data KB Jumlah PUS Jumlah Peserta KB Hamil Ingin anak segera Ingin anak ditunda Tdk ingin anak lagi Data Tahapan Keluarga Sejahtera Keluarga Prasejahtera Keluarga Sejahtera I Keluarga Sejahtera II Keluarga Sejahera III Keluarga Sejahtera III+ Peserta Akseptor KB Baru IUD MOP MOW Kondom Implan Suntikan Pil Peserta Akseptor KB Aktif IUD
29
-
MOP MOW Kondom Implan Suntikan Pil Peserta Ganti Cara Pencabutan Implan Komplikasi Berat Kegagalan Jumlah Peserta KB Baru MJP Sarana Kesehatan yang melayani KB Rumah Sakit Umum Daerah
3.588 9.364 5.992 19.144 191.332 124.439 2.574 3.439 0 11 8.126
3.542 9.963 6.088 14.185 197.181 123.276 2.574 3.439 0 11 8.289
3.566 10.607 6.779 15.948 202.543 130.384 5.774 4.062 22 17 9.906
1
1
1
Rumah Sakit Umum Swasta
12
12
20
Puskesmas/Klinik KB
52
50
52
Puskesmas Pembantu
53
69
60
Dokter Praktek Swasta
77
81
145
Bidan Praktek Swasta
327
402
446
Pencapaian Peserta Akseptor KB Baru Tahun 2011-2013 Mix Kontrasepsi
Tahun Pencapaian 2012 Tahun Pencapaian 2013 Target Pencapaian % Target Pencapaian % 2.936 3.531 120,3 133,25 1 IUD 2.731 3.639 195 95 48,7 108,59 2 MOP 128 139 804 1.380 171,6 114,45 3 MOW 1.031 1.180 2.669 4.843 181,4 110,93 4 Kondom 4.365 4.842 3.328 4.900 147,2 112,34 5 Implant 2.965 3.331 40.324 43.466 107,8 119,33 6 Suntikan 39.833 47.533 50.568 36.815 72,8 99,05 7 Pil 38.177 37.815 109,38 110,37 100.823 95.030 94,2 JUMLAH 122.163 133.625 89.230 98.479 Sumber Data: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (data s.d. Desember 2013) No
Tahun Pencapaian 2011 Target Pencapaian % 126,13 2.392 3.017 124,64 69 86 90,50 1.410 1.276 130,21 4.114 5.357 84,58 4.430 3.747 108,65 64.411 69.983 110,63 45.337 50.159
Keadaan Peserta Akseptor KB Aktif Tahun 2011-2013 Tahun Pencapaian 2012 Target Pencapaian % 97,77 1 IUD 22.820 22.310 99,27 2 MOP 3.568 3.542 101,93 3 MOW 9.774 9.963 98,58 4 Kondom 6.176 6.088 73,07 5 Implant 19.414 14.185 102,77 6 Suntikan 191.867 197.181 91,34 7 Pil 134.971 123.276 96,90 JUMLAH 388.590 376.545 0 Peserta Ganti Cara 0 2.574 0 2.574 0 Pencabutan Implant 0 3.439 0 3.439 0 Komplikasi Berat 0 0 0 0 0 Kegagalan 0 11 0 11 Sumber Data: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan No
Mix Kontrasepsi
Tahun Pencapaian 2011 Target Pencapaian % 104,72 20.767 21.747 97,18 3.692 3.588 96,46 9.708 9.364 98,71 6.070 5.992 98,75 19.386 19.144 91,17 209.871 191.332 91,12 136.559 124.439 92,50 406.053 375.606
30
Tahun Pencapaian 2013 Target Pencapaian % 17.103 22.501 131,5 4.853 3.566 73,5 7.354 10.607 144,2 3.562 6.779 190,3 19.345 15.948 82,4 144.852 202.543 139,8 90.561 130.384 143,9 287.630 392.328 136,4 0 5.774 0 4.062 0 22 0 17 -
Koperasi,Perindustrian PerdaganganPertambangan Dan Energi Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Jumlah wirausaha yang berdaya saing
1.002
3.708
9.650
Jumlah Kualitas kelembagaan KUMKM (yang telah standarisasi, akreditasi dan sertifikasi) Jumlah fasilitasi kemitraan UMKM
258
305
455
6
35
187
Jumlah dukungan usaha yang mampu mengakses modal Jumlah UMKM yang memiliki sertifikasi SP kesehatan Jumlah wirausaha baru per tahun
1
2
12
138
168
218
140
240
1.440
-
-
-
258
305
-
4
6
16
6
7
-
42 1.327 357.098 31.914.00 0.000 65.788.00 0.000 57.814.00 0.000 11.764.00 0.000
42 1.391 262.981 64.718.0 00.000 77.379.0 00.000 116.031. 000.000 12.242.0 00.000
42 1.413 358.692 76.367.0 00.000 121.003. 000.000 133.103. 000.000 12.876.0 00.000
4.008 3.412 561 35 1.599 2.176 233
24.721 24.282 393 46 20.363 3.059 1.299
30.931 29.262 1.503 166 26.563 3.089 1.269
11 4
66 7
82 8
110 142 226 20 856.522.9 46
127 161 4 4.431.83 2.620
127 218 14 7 835.320. 594.000
1.060 SR
2.000 SR
3.342 SR
-
32 SR
-
Tingkat kapasitas SDM KUMKM per tahun Ketersedian aspek legalitas bagi KUMKM per tahun (ijin terdaftar) Akses permodalan ke lembaga keuangan mikro per tahun Promosi produk KUMKM per tahun melalui jaringan dan pameran KUMKM Tingkat Keberhasilan Pembinaan Koperasi KOPERASI Koperasi (KUD) Koperasi non KUD Anggota Koperasi Modal Sendiri Total Asset Volume Usaha Koperasi SHU Koperasi UMKM Jumlah UMKM Jumlah Usaha Mikro Jumlah Usaha Kecil Jumlah Usaha Menengah Jumlah Usaha Perdagangan Jumlah Usaha Industri Jumlah Usaha Jasa Pameran UMKM Produk Jumlah Fasilitasi Halal Kesehatan Akses Modal Penyuluhan Volume Usaha UMKM Pertambangan dan Energi Penyambungan Listrik Desa (Lisdes) utk masyarakat kurang mampu Penyedian Listrik Tenaga Surya (Solar Cell)
31
Pengawasan penertiban pertambangan rakyat
26
554
-
Pengawasan penertiban penggunaan air bawah tanah
70
75
100
-
-
-
Penyebaran peta daerah rawan bencana alam
Keberadaan KUMKM Kabupaten Karawang Tahun 2013 No. I. a.
Uraian KOPERASI KELEMBAGAAN KOPERASI 1. 2. 3.
b.
c.
II.
a.
b.
c.
Jumlah Koperasi Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Tidak/Kurang Aktif 4. Jumlah Koperasi yang RAT 5. Jumlah Koperasi yang RAT Tepat Waktu 6. Jumlah Anggota Koperasi 7. Jumlah Karyawan Koperasi 8. Jumlah Manajer Koperasi 9. Jumlah Koperasi Berprestasi USAHA KOPERASI 1. Jumlah Modal Koperasi 2. Jumlah Modal Sendiri 3. Jumlah Modal Luar 4. Jumlah SHU Koperasi 5. Jumlah Volume Usaha 6. Jumlah Volume Usaha KSP 7. Jumlah Volume Usaha USP 8. Jumlah Volume Usaha Perdagangan PENGAWASAN KOPERASI 1. Pengawas Koperasi 2. Pengawas yang Aktif 3. Pengawas yang Tidak/Kurang Aktif USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi 3. Tenaga Kerja UMKM Industri 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi 3. Tenaga Kerja UMKM Perdagangan 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi 3. Tenaga Kerja UMKM Jasa 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi 3. Tenaga Kerja
Satuan
Unit Unit Unit Unit Unit Orang Orang Orang Orang Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Orang Orang Orang
1.455 997 458 132 112 358.692 1.600 161 20 108.129.000.000 70.367.000.000 37.763.000.000 12.877.000.000 133.103.000.000 46.586.000.000 79.861.980.000 6.655.165.000 4.365 2.991 1.374
Unit Rp. Orang
35.726 1.244.759.365.000 66.021
Unit Rp. Orang
4.105 251.496.225.000 16.225
Unit Rp. Orang
30.095 958.156.748.000 44.209
Unit Rp. Orang
1.526 35.106.392.000 3.601
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
32
Jumlah
Penanaman Modal Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Jumlah peraturan/ketentuan mengenai investasi yang berdaya saing (ijin) Jumlah pelaku usaha yang dibina (unit usaha) Persentase ketepatan waktu pelayanan perijinan (hari) Persentase kepastian dan ketepatan biaya pelayanan perijinan (%) Jumlah kebijakan di bidang investasi Total Realisasi investasi PMA dan PMDN (Rp Trilyun) Jumlah proyek PMA/PMDN Total Realisasi investasi PMA (Rp Trilyun) Jumlah LKPM PMA Total Realisasi investasi PMDN (Rp Trilyun) Jumlah LKPM PMDN Total penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing Total penyerapan tenaga kerja PMA a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing Total penyerapan tenaga kerja PMDN a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing
-
7
3
-
15 95%
15 95%
-
100
100
5,332
7 14,253
3 40,924
5,237 0,094 -
71 8,408 119 5,845 18 69.030 68.459 571 49.762 49.316 446 19.268 19.143 125
2.196 36,272 275 4,652 1.921 98.523 97.736 787 68.347 67.689 658 30.176 30.047 129
Kebudayaan Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Jumlah pelaku budaya (orang)
44
49
79
6
6
6
Jumlah situs sejarah dan budaya (buah)
85
96
104
a. Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya (buah) b. Jumlah situs serta Benda Cagar Budaya (BCB) yang terkelola dengan baik (buah) Jumlah penyelenggaraan pertunjukan kebudayaan tradisional lokal serta festival seni dan budaya (kali) Jumlah grup kesenian dan pelaku seni budaya yang dibina (grup)
34
43
34
85
96
104
75
78
86
60
85
183
Jumlah kelompok budaya (jenis)
33
Kepemudaan dan Olahraga Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Jumlah Organisasi Pemuda yang dibina Jumlah cabang olah raga prestasi yang dibina Jumlah sarana olah raga yang dibangun
50 18
60 20
62 28
-
-
-
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator ORKEMAS Kasatlinmas Kecamatan
610 30
642 30
74 30
3.090
3.090
3090
63
78
93
2.000.00 0/334
2.000.0 00/332
Jumlah penanganan pelanggaran perda
65
80
118
Jumlah penegakan Perda Yustisial
42
345
219
8 kali; 61 PSK
40 kali: 384 PSK, 350 VCD/D VD Porno
40 kali: 124 PSK,10 2 Praktek mesum 890 VCD/D VD Porno
96
178
219
Anggota Linmas Inti Desa/Kelurahan Jumlah unjuk rasa Rasio jumlah polisi pamong praja per jumlah penduduk
Jumlah penertiban/operasi penyakit masyarakat (Pekat)
Jumlah penegakan perda
2.000.0 00/328
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Capaian Kinerja 2011 2012 2013 51.111 29.851 6 52
Bidang Indikator Peningkatan jalan lingkungan Pembangunan jembatan Pembangunan prasarana air bersih
-
1
Pembangunan MCK
-
3
Pembangunan Polindes
3
-
58.789
37.815
2
17
20
203
Pembangunan Saluran Tersier Sarana dan Prasarana Pendidikan Rehabilitasi Madrasah
34
Tabel 2.16 Besaran Alokasi Tambahan Dana dan Keanggotaan Dana Bergulir PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013 Uraian 2013
No 1.
Simpan Pinjam Perempuan (SPP) - Besaran Aktiva
Rp 1.704.200.000,-
- Jumlah Kelompok
4.662
- Jumlah Anggota 2.
46.420
UEP dan SPP - Alokasi Dana
Rp 36.089.201.620,-
- Jumlah Kelompok
± 1.196
- Jumlah Anggota
23.324
Sumber data : BPMPD Kabupaten Karawang 1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarkat dalam Membangun Desa Tabel 2.17 Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Tahun 2012-2013 No.
Uraian
Satuan
1.
Peningkatan jalan M lingkungan 2. Pembangunan jembatan Buah 3. Pembangunan prasarana Buah air bersih 4. Pembangunan MCK Buah 5. Pembangunan Polindes Buah 6. Pembangunan Saluran M Tersier 7. Sarana dan Prasarana Buah Pendidikan 8. Rehabilitasi Madrasah Buah Sumber data : BPMPD Kab. Karawang
35
Capaian Capaian 2012 2013 51.111
29.851
6 -
52 1
3 58.789
3 37.815
2
17
20
203
Tabel 2.18 Daftar Desa Berprestasi Pemenang Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2013 No. Peringkat Nama Desa 1 Juara I Desa Kamojing Kec. Cikampek 2
Juara II
Desa
Pangulah
Baru
Kec.
Kotabaru 3
Juara III
Desa Cikuntul Kec. Tempuran
4
Juara Harapan I
Desa Kalibuaya Kec. Telagasari
5
Juara Harapan II Desa Sukaraja Kec. Rawamerta
6
Juara
Harapan Desa Jayamukti Kec. Banyusari
III Sumber data : BPMPD Kab. Karawang Tabel 2.19 Daftar Desa yang Mendapat Luncuran Bantuan Khusus Pembangunan Prototype Kantor Desa dari Tahun 2012 No
Nama Desa
Kecamatan
1.
Kertasari
Pangkalan
2.
Mulyasari
Ciampel
3.
Sumurkondang
Klari
4.
Rengasdengklok Utara
Rengasdengklok
5.
Sindangkarya
Kutawaluya
6.
Gempolkarya
Tirtajaya
7.
Kertaraharja
Pedes
8.
Cikampek Timur
Cikampek
9.
Sukamekar
Jatisari
10. Tegalwaru
Cilamaya Wetan
11. Parakan
Tirtamulya
12. Linggarsari
Telagasari
13. Dayeuhluhur
Tempuran
14. Majalaya
Majalaya
15. Jayakerta
Jayakerta
16. Kertajaya
Jayakerta
17. Bayur Kidul
Cilamaya Kulon
36
Keterangan
Belum Terealisasi
No
Nama Desa
Kecamatan
18. Warung Bambu
Karawang Timur
19. Kutamaneuh
Tegalwaru
20. Karangsari
Purwasari
21. Rawasari
Cilebar
Keterangan Belum Terealisasi
Sumber data : BPMPD Kab. Karawang Tabel 2.20 Daftar Desa yang Mendapat Bantuan Khusus Pembangunan Prototype Kantor Desa dari Tahun 2013 No
Nama Desa
Kecamatan
1.
Cintaasih
Pangkalan
2.
Sukaharja
Telukjambe Timur
3.
Parungmulya
Ciampel
4.
Cimahi
Klari
5.
Kalangsurya
Rengasdengklok
6.
Sindangmulya
Kutawaluya
7.
Karyabakti
Batujaya
8.
Tambaksari
Tirtajaya
9.
Kendaljaya
Pedes
10. Gebangjaya
Cibuaya
11. Tanahbaru
Pakisjaya
12. Cikampek Barat
Cikampek
13. Barugbug
Jatisari
14. Cikarang
Cilamaya Wetan
15. Parakanmulya
Tirtamulya
16. Cilewo
Telagasari
17. Purwamekar
Rawamerta
18. Lemahabang
Lemahabang
19. Lemahkarya
Tempuran
20. Lemahsubur
Majalaya
21. Bengle
Majalaya
22. Jayamakmur
Jayakerta
37
Keterangan
Belum Realisasi Tahap II
No
Nama Desa
Kecamatan
23. Langgensari
Cilamaya Kulon
24. Gempol
Banyusari
25. Pangulah Selatan
Kotabaru
26. Cikampek Utara
Kotabaru
27. Margamulya
Telukjambe Barat
28. Cintalaksana
Tegalwaru
29. Tegalsari
Purwasari
30. Sukaratu
Cilebar
Keterangan
Belum Realisasi Tahap II
Sumber data : BPMPD Kab. Karawang Tabel 2.21 Daftar Kepala Desa yang Diangkat Berdasarkan Hasil Pilkades Tahun 2013 No
Nama
Desa
1.
H. UDIN SYARIPUDIN
Tamansari
Pangkalan
2.
AGUSTIA MULYANA
Anggadita
Klari
3.
H, ANA PRIATNA
Pancawati
Klari
4.
HERMAN
Talagasari
Telagasari
5.
DASMA ATMAJA GUNAWAN
Kalisari
Telagasari
6.
AMUD
Kutamekar
Ciampel
7.
Drs.H. ASEP D. KADARUSMAN
Parung Mulya
Ciampel
8.
N. KAMI
Kutapohaci
Ciampel
9.
AMIN
Kutanegara
Ciampel
10. SUHENDING
Tegalsawah
Karawang Timur
11. DADANG SONJAYA
Warungbambu
Karawang Timur
12. H. YAHYA
Kertaraharja
Pedes
13. SARYA
Kertamukti
Cilebar
14. YOSIH TAHYA
Rawasari
Cilebar
15. RAHMAT EDI YA YARSA
Parakan
Tirtamulya
38
Kecamatan
No
Nama
Desa
Kecamatan
16. DAYA
Ipondoh
Tirtamulya
17. PARDI
Parungsari
Telukjambe Barat
18. ADE ASEP AWALUDIN
Sukamulya
Cilamaya Kulon
19. TOLIB
Bayur Kidul
Cilamaya Kulon
20. MAHRUS UMAR
Pasirjaya
Cilamaya Kulon
21. KUSNADI
Mekarjaya
Purwasari
22. ASEP SAEPULLOH
Purwasari
Purwasari
23. ENDANG JAELANI
Kedawung
Lemahabang
24. H. ACUM
Cibadak
Rawamerta
25. LILI SUHERLI
Gombongsari
Rawamerta
26. EMIH
Purwamekar
Rawamerta
27. YADI CAHYADI
Panyingkiran
Rawamerta
28. H. ODIM RIDWANULLAH
Pagadungan
Tempuran
29. KASMAN
Sumberjaya
Tempuran
30. MAMAN SUKARMAN
Lemahduhur
Tempuran
31. INDA SUHENDA
Pasirjengkol
Majalaya
32. SAKA SUDRAJAT
Batujaya
Batujaya
33. ARUJI AJAM ATMAJA
Tegalwaru
Cilamaya Wetan
34. H. KANING
Sindangsari
Kutawaluya
35. HARTASIM
Karyamakmur
Batujaya
36. BISRI MUSTOPA
Sedari
Cibuaya
37. TATANG SOMANTRI
Dawuan Timur
Cikampek
38. DEDI SUDRAJAT
Jatiragas
Jatisari
39. TAJUDIN
Cikarang
Cilamaya Wetan
40. MASRUKHIN
Sukatani
Cilamaya Wetan
41. H. ADE LAIDE
Rawagempol Kulon
Cilamaya Wetan
42. H. ADE KOSASIH
Karangtanjung
Lemahabang
43. WAWAN
Lemahmakmur
Tempuran
44. H. WARJA
Kiara
Cilamaya Kulon
39
No
Nama
Desa
45. DEDI MULYADI
Kecamatan
Rengasdengklok Rengasdengklok Utara
Arsip dan Perpustakaan Capaian Kinerja 2011 2012 2013
Bidang Indikator Arsip media baru : a.
Album
30
30
60
b.
Bingkai
40
30
-
c.
Buku Laporan Kegiatan
1
4
4
-
-
-
60
60
30
1.440
1.440
47000
15.000
15.000
15000
3.000
3.000
6000
10
12
2
480
720
720
5 unit
5 unit
5 unit
000 100 200
50/100 50/100 50/100
30/508 28/216 94/764
300
50/100
400
50/100
500 600
50/100 50/100
700
50/100
800
50/100 50/100
64/192 60/216 105/27 0 146/42 0 131/45 4 62/252 239/55 6 166/62 0 209/64 2 61/185
62 215 172 114 144 98
258 289 332 364 293 145
240 278 377 395 354 138
Tertib Arsip a.
Buku Laporan (buku)
b.
Pembinaan (orang)
Arsip multimedia Jumlah arsip yang terpelihara Jumlah arsip yang diselamatkan Jumlah arsip statis sebagai sumber sejarah Jumlah pelayanan informasi kearsipan daerah Pemeliharaan jaringan SIM-ARDA Data Koleksi Buku Bacaan Klas
900 Data Anggota Perpustakaan SD SMP SMA Mahasiswa Karyawan Umum PNS Data Pengunjung Perpustakaan
40
47/414 55/366 36/396 189/98 6 195/1. 190 49/514 62/316
SD SMP SMA Mahasiswa Karyawan Umum PNS Data Pengunjung Putakling
3.685 1.562 2.292 3.406 1.815 3.316 1.732 260.000
2.238 1.466 1.900 3.769 3.939 3.777 745 252.000
2.311 1.562 1.639 2.436 3.931 3.806 769 256.00 0
41 5 33 -
88 5 33 -
51 5 33 2
Data Sarana Prasarana Perpustakaan Perpustakaan Sekolah Perpustakaan Desa Mobil Perpustakaan Motor Perpustakaan Pustakawan
Tabel 2.22 Kondisi Jalan, Jembatan dan Pengairan/Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2013 STATUS
-
Jalan Negara 46,34 48,19 Jalan Provinsi 861,73 Jalan Kabupaten 2,80 Jalan Layang (Fly Over) 28,60 Jalan Tol 1.778,30 Jalan Desa Assainering/ drainage
- Jembatan Negara - Jembatan Provinsi - Jembatan Kabupaten - Bendung - Bangunan Bagi/Sadap dan bangunan lainnya - Saluran Induk - Saluran Sekunder -
VOLUM E (KM)
Citarum Cibeet Cigentis Kali Cilamaya Situ Saluran Pembuang Muara Pantai
KELAS TONAS E
BAIK (KM)
SEDAN G (KM)
RUSAK (KM)
II III III III II
37,07 28,91 544,19 2,80 28,60 615,25 -
9,27 9,64 114,1 697,83 -
9,64 203,44 465,22 -
0,62
0,40
-
2,19 0,16 1,53
2,19 0,16 2,55 4 bh 382 bh
-
45 bh
1 121 bh
3 216 bh
120 km 589,60 km
-
30 78,80
30 201,88
60 308,92
9 273,6 -
3 533,06 -
48 105,34 -
60 km 35 km 20 km 30 km 12 bh 912 km 27 bh 75 km
KET
Sumber : Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Karawang Tahun 2013
41
Fokus Layanan Urusan Pilihan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Bidang Indikator
2011
Perkembangan Luas Tanam Padi Sawah di Kab. Karawang Per Desember Tahun 2009-2013 (dalam Ha) Karawang Barat Karawang Timur Majalaya Klari Telukjambe Barat Telukjambe Timur Ciampel Pangkalan Tegalwaru Rengasdengklok Jayakerta Kutawaluya Batujaya Tirtajaya Pakisjaya Pedes Cilebar Cibuaya Cikampek Purwasari Tirtamulya Jatisari Banyusari Kotabaru Cilamaya Wetan Cilamaya Kulon Telagasari Lemahabang Rawamerta Tempuran Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah
Capaian Kinerja 2012
2013
2.243 1.744 2.233 2.445 2.378 1.135 583 2.341 1.912 2.026 3.531 4.372 4.931 5.658 3.360 5.156 5.395 4.416 725 1.611 2.521 4.067 3.814 1.413 5.218 4.570 4.100 3.798 4.191 6.480
2.201 1.744 2.233 2.445 2.378 1.135 852 2.341 1.912 2.026 3.531 4.372 4.931 5.658 3.360 5.156 5.395 4.416 725 1.611 2.521 4.067 3.814 1.434 5.218 4.570 4.100 3.798 4.191 6.480
2.201 1.744 2.233 2.445 2.378 1.135 583 2.341 1.912 2.026 3.531 4.372 4.931 5.658 3.360 5.156 5.395 4.416 725 1.611 2.521 4.067 3.814 1.434 5.218 4.570 4.100 3.798 4.191 6.480
Luas Panen (ha) Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi gogo
197.004 1.459.406 74,08
193.458 1.438.775 74,37
195.929 1.481.466 75,61
Luas Panen (ha)
2.908
2.427
3.338
11.316
7.357
11.400
39,97
39,01
34,15
Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) Perkembangan Produksi dan Produktivitas Palawija
42
Produksi (Ton ) Produktivitas (Kw/Ha) Perkembangan Produksi dan Produktivitas Jamur Merang Jumlah Kubung (unit) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/kubung) Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2013 (Ha)
22.127 49,34
2.560 5.632 2,20
Padi Sawah Kedelai Kacang Hijau Jagung pipilan kering Ketela Pohon Ubi Jalar Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2013 (kw/ha) Padi Sawah Kedelai Kacang Hijau Jagung pipilan kering Ketela Pohon Ubi Jalar Jenis Komoditas Padi Sawah Luas Panen Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) Padi Ladang Luas Panen Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) Jagung tua Jagung muda Kedelai tua Kedelai muda Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Jamur Merang
43
17.265 64,86
12.970 48,59
2.610 5.742 2,25
2.349 5.403 2.30
197.013 886 1.432 535 231 21
195.924 152 819 1.260 499 32
197.599 640 621 486 372 29
74,08 16,32 11,28 56,61 195 160 2011
74,37 13,30 10,80 58,98 195 160 2012
75,61 16,60 11,05 59,00 195 150 2013
197.004 1.459.406 74,08
193.458 1.438.775 74,37
195.929 1.481.466 75,61
2.908 11.316 39,94 3.021 7.662 595 3.827 380 1.800 4.505 337
2.427 7.357 39,01 2.323 5.489 73 803 517 1.800 6.100 161
3.338 11.400 34,15 1.905 4.494 1.046 360 424 1.097 3.366 278
Jumlah kubung (unit) Produksi (ton) Produktivitas (Kw/Kbg/panen) Pendapatan Petani Perkembangan Produksi Hasil Peternakan (ton) Tahun 2011 s.d. 2013
2.560 5.362 2,20 14.349.700
Daging
10.250,00
Telur
4.500,00
2.610 2.349 5.872 5.403 2,25 2,30 15.227.700 17.817.130
10.361,50 9.325,35 4.625,00 4.163,00
Jumlah Produksi dan dan Populasi Perikanan dan Peternakan Jumlah Produksi (ton) Daging Telur Susu Jumlah Populasi (ekor) Ternak besar Ternak kecil Unggas Pendapatan Peternak Jumlah Sarana Peternakan Kabupaten Karawang TPHT RPH TPH Klinik hewan Luas potensi tambak (Ha) Luas tambak yang telah dimanfaatkan (Ha) Luas potensi kolam (Ha) Luas kolam yang telah dimanfaatkan (Ha) Luas potensi mina padi (Ha) Luas mina padi yang telah dimanfaatkan (Ha) Luas potensi Kolam Jaring Apung (KJA) (unit) Luas KJA yang telah dimanfaatkan (unit) Tambak KAT Mina Padi KJA Potensi Perikanan Tangkap Tahun 2011-2013
44
10.250,00 4.500,00 53,00
10.361,50 4.625,00 54,00
9.325,35 4.163,00 50,00
13.688 2.491.784 15.469.102 17.000.000
13.171 3.244.866 14.700.298 18.500.000
11.092 3.762.101 14.410.439 19.500.000
14 3 14 1 18.273,30 15.567,40
3 14 1 18.273,30 15.567,40
3 14 1 18.273,30 15.567,40
1.279,40 980,00
1.279,40 980,00
1.279,40 980,00
10.580,8 236,7
10.580,8 141,0
10.580,8 179,1
168
168
168
79
79
79
35.267,54 2.492,99 409,80 225,74
35.285,15 2.517,00 364,17 206,26
36.648,48 2.605,89 360,87 237,44
Potensi panjang pantai (km) Panjang pantai yang telah dimanfaatkan (km) Potensi panjang sungai (km) Panjang sungai yang telah dimanfaatkan (km) Potensi rawa (Ha) Rawa yang telah dimanfaatkan (Ha) Potensi bekas galian C (Ha) Bekas galian C yang telah dimanfaatkan (Ha) Produksi Perikanan Tangkap (Ton) Tahun 2011-2013 Perikanan Tangkap Laut Perikanan Tangkap Perairan Umum a. Sungai b. Rawa c. Bekasi Galian C Jumlah Produksi (ton) Ikan
84,23 84,23
84,23 84,23
84,23 84,23
744 577
744 577
744 577
20,00 5,00
20,00 5,00
20,00 5,00
282,30 132,00
282,30 132,00
282,30 132,00
7.756,88 167,56
8.330,08 206,78
8.551,08 200,91
56,25 35,12 76,19
67,23 43,79 95,76
64,83 41,33 94,75
46.325,51
46.909,44
48.604,67
Pariwisata Bidang Indikator
2011
Persentase peningkatan jumlah objek wisata yang berkualias dan berwawasan lingkungan Persentase peningkatan penyediaan sarana prasarana pendukung pariwisata Persentase peningkatan mutu dan pelayanan pariwisata Persentase penyediaan informasi pariwisata Persentase tingkat penyerapan tenaga kerja pariwisata Jumlah kunjungan wisatawan per tahun Keikutsertaan dalam pameran pariwisata (kali) Jumlah pelaku usaha kepariwisataan a. Jumlah hotel (buah) b. Jumlah restoran (buah)
45
Capaian Kinerja 2012
2013
78%
83%
89%
78%
83%
89%
73%
80%
86%
78%
83%
89%
73%
79%
85%
323.402
459.826
419.628
6
6
6
23 93
23 115
24 121
c. Usaha pariwisata (buah)
7
7
21
Perdagangan dan Industri Bidang Indikator Pengawasan penyaluran barang beredar kebutuhan pokok masyarakat Pengawasan dan pembinaan distributor/penyalur Pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Jumlah pengaduan konsumen Peningkatan Pengawasan Barang Beredar Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Pelayanan Tera Ulang
2011
Capaian Kinerja 2012
2013
10 Pasar
10 Pasar
10 Pasar
30 Distributor
30 Distributor 5 Pasar Modern 15 barang
30 Distributor 5 Pasar Modern 15 barang
36 10 Pasar / 5 Pasar Modern 30 Kecamatan
45 10 Pasar / 5 Pasar Modern 30 Kecamatan
2.086 88 817 91 -
1.971 82 756 185 -
2.647 90 994 188 -
45 6 128 121 -
16 4 46 220 -
29 7 58 285 -
23 4 35 237 3.681
4 33 3.254
4 35 4.140
434 870 1.744 4 87 3.228 84
365 659 2.349 53 115 2.771 52
106 722 2.431 60 122 3.441 31
3
3
1
5
4
5
5 Pasar Modern 10 barang 10 Pasar / 5 Pasar Modern 30 Kecamatan
SIUP PK PO KOP CV PT BUL SIUP PM PO KOP CV PT BUL SIUP PB PO KOP CV PT BUL JUMLAH TDP PT CV PO KOP BUL PMA JUMLAH TDG Pembangunan trade center untuk Promosi Produk unggulan (Kios Kerajinan) Partisipasi pameran
46
Pembinaan Teknis Bidang Perdagangan Ekspor dan Impor Nilai Ekspor Pengadaan Bantuan Kios Dorong Pembinaan Pedagang Pasar Tradisional Jumlah penyerapan tenaga kerja industri kecil menengah Persentase tingkat pelayanan usaha IKM Persentase komoditi unggulan IKM dengan total komoditi IKM Persentase IKM yang bermitra dengan industri besar/BUMN Peningkatan kualitas produk IKM knalpot dan produk logam lainnya Penerapan dan partisipasi konveksi Gugus Kendali Mutu (GKM) Fasilitasi Pembuatan desain kemasan produk industri kecil agro (peserta) Jumlah Sentra IKM yang dibina Jumlah wirausaha industri kecil menengah Pembangunan Sentra IKM terpadu Persentase Penerapan GKM pada IKM Restruktrurisasi peralatan IKM (unit usaha) Perluasan penerapan Sertifikasi halal PMA
40 Pengusaha
40 Pengusaha 954.777.989,3 5.723.847.9 0 40,85 31 200 pedagang 200 pedagang 8.600 8.663
60 Pengusaha 1.536.108.0 20,26 200 pedagang 9.528
80 %
90 %
90%
10 %
10 %
10%
-
-
-
15
15
-
25
25
20
25
25
25
5 2.760
6 2.866
6 2.866
-
-
1
25 IKM
25 IKM
20 IKM
39 uu
49 uu
60 uu
20
20
25
371
486
511
PMDN
213
213
226
Non Fasilitas
179
207
217
Industri Kecil
9.001
9.014
9.025
Transmigrasi Bidang Indikator
2011
Jumlah pengarahan dan pengiriman calon transmigrasi yang dilaksanakan Jumlah koordinasi dan kerjasama antar daerah di luar Jawa yang dilaksanakan Jumlah Pengadaan perbekalan
47
Capaian Kinerja 2012
2013
33
20
13
7
6
1
40
20
40
transmigran
2.1.4.
ASPEK DAYA SAING DAERAH
2.1.4.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Tabel 2.23 Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011-2013 Tahun
Indikator
2011
2012
2013*
LPE dengan Migas (%)
8,97
5,44
8,81
LPE tanpa Migas (%)
9,47
5,75
9,43
Sumber Data : BPS Kab. Karawang * = angka sangat sementara
2.1.4.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tabel 2.24 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2011-2013 No 1
INDIKATOR
Tahun 2012
2011
2013*
PDRB dengan Migas Harga Berlaku (juta Rp)
67.159.368
71.321.444
Harga Konstan (juta Rp)
24.031.629
25.339.137
79.355.448 27.570.701
Sumber Data : BPS Kab. Karawang * = angka sangat sementara
Sedangkan
Peningkatan
dasar harga berlaku
dan
PDRB
perkapita
atas
PDRB per kapita atas harga
konstan, sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut : Tabel 2.25 PDRB per Kapita Tahun 2011-2013 Tahun
Indikator
2011
2012
2013*
30.967.427
32.433.905
35.575.177
PDRB perkapita ADHK 11.081.071 (Rp) Sumber data : BPS Kab. Karawang
11.523.143
12.359.990
PDRB (Rp)
perkapita
ADHB
48
2.2
EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2014
A. Gambaran Umum RKPD dan APBD Tahun 2014 Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2014 disahkan sebagai dokumen Peraturan Bupati Kabupaten Karawang Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2014. Tema pembangunan Kabupaten Karawang pada tahun 2014 menurut RKPD
2014
adalah:
”OPTIMALISASI
DAN
PENGUATAN
KUALITAS
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKA PENCAPAIAN VISI DAN MISI KABUPATEN KARAWANG KABUPATEN KARAWANG 2011-2015” Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi dan misi Kabupaten Karawang, baik jangka panjang maupun jangka menengah, serta sinkronisasi Prioritas Pembangunan Nasional yang terdiri: a. Peningkatan Kesejahteraan sosial melalui upaya Peningkatan kualitas Pendidikan melalui Pendidikan Untuk Semua, pelayanan kesehatan melalui universal coverage dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta perwujudan
kehidupan
perkembangan Sosbud
sosial
yang
harmonis
sebagai
antisipasi
dan Ekonomi Kabupaten Karawang menjadi
gateway city b. Peningkatan
sarana
prasarana
dasar,
pengelolaan
persampahan,
pembangunan jalan 5 batang 12 cabang, serta Rencana Detail Tata Ruang wilayah perkotaan, berkaitan dengan penyiapan infrastruktur pendukung perkembangan Karawang dengan adanya pembangunan pelabuhan Cilamaya dan Pengembangan Bandara Soetta c. Optimalisasi pengelolaan potensi sumberdaya alam, pengembangan potensi
ekonomi
lokal
melalui
peningkatan
produk
unggulan
daerah,peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota sebagai daya dukung dan daya tampung perkembangan Kab. Karawang yang akaan menjadi daya tarik investor secara besar-besaran di berbagai bidang d. Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang
baik
dan
bertanggungjawab dengan tantangan Sukses Penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014, melalui penyiapan SDM aparatur yang handal dan berkulitas 49
Total anggaran belanja langsung yang diusulkan oleh seluruh SKPD dalam RKPD 2014 adalah sebesar Rp. 1.732.812.807.828,00 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.26 Jumlah Usulan Belanja SKPD Tahun 2014 NO
OPD
RENJA 2014
1 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
259.749.783.010,00
2 Dinas Kesehatan
121.051.961.285,00
3 RSUD 4 Dinas Bina Marga dan Pengairan 5 Dinas Cipta Karya
171.698.474.188,00 450.000.000.000,00 283.040.475.000,00
6 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan 7 Informatika
10.898.846.000,00 17.464.509.000,00
8 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan 10 Pemberdayaan Perempuan 11 Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana 12 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan 13 Menengah Badan Penanaman Modal dan Pelayanan 14 Terpadu 15 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 16 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 17 Satuan Polisi Pamong Praja
7.455.000.000,00 10.469.995.900,00 6.680.126.000,00
18 Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang 19 Sekretariat DPRD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan 20 dan Aset Daerah 21 Inspektorat 22 Badan Kepegawaian dan Diklat 23 Kecamatan Karawang Barat 24 Kecamatan Pangkalan 25 Kecamatan Telukjambe Timur 26 Kecamatan Ciampel 27 Kecamatan Klari 28 Kecamatan Rengasdengklok 29 Kecamatan Kutawaluya 30 Kecamatan Batujaya 31 Kecamatan Tirtajaya 32 Kecamatan Pedes 33 Kecamatan Cibuaya 34 Kecamatan Pakisjaya 35 Kecamatan Cikampek
50
7.563.500.000,00 13.300.649.000,00 2.500.000.000,00 6.100.100.000,00 4.000.000.000,00 1.784.674.000,00 16.087.871.400,00 171.000.000.000,00 45.000.000.000,00 36.170.234.500,00 9.598.946.145,00 9.800.000.000,00 462.560.000,00 350.000.000,00 382.000.000,00 353.000.000,00 410.028.000,00 367.120.000,00 355.200.000,00 425.000.000,00 350.000.000,00 350.600.000,00 350.000.000,00 425.000.000,00 365.560.000,00
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Kecamatan Jatisari Kecamatan Cilamaya Wetan Kecamatan Tirtamulya Kecamatan Telagasari Kecamatan Rawamerta Kecamatan Lemahabang Kecamatan Tempuran Kecamatan Majalaya Kecamatan Jayakerta Kecamatan Cilamaya Kulon Kecamatan Banyusari Kecamatan Kota Baru Kecamatan Karawang Timur Kecamatan Telukjambe Barat Kecamatan Tegalwaru Kecamatan Purwasari Kecamatan Cilebar Sekretariat DPK Korpri Kab. Karawang Kelurahan Adiarsa Barat KelurahanTanjung Mekar Kelurahan Tanjungpura Kelurahan Karawang Kulon Kelurahan Tunggakjati Kelurahan Karangpawitan Kelurahan Nagasari Kelurahan Mekarjati Kelurahan Adiarsa Timur Kelurahan Karawang Wetan Kelurahan Palumbonsari Kelurahan Plawad Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kantor Arsip dan Dokumentasi Kantor Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi
51
359.560.000,00 371.745.000,00 364.000.000,00 380.600.000,00 350.000.000,00 350.000.000,00 382.319.500,00 350.000.000,00 373.790.000,00 400.000.000,00 375.000.000,00 370.250.000,00 435.040.000,00 359.670.000,00 350.000.000,00 359.904.700,00 350.000.000,00 1.726.900.000,00 166.900.000,00 150.000.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 181.200.000,00 164.300.000,00 150.000.000,00 181.200.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 150.000.000,00 13.879.615.200,00 1.471.157.000,00 2.385.000.000,00 13.806.530.000,00 6.000.613.000,00 9.309.800.000,00 9.625.000.000,00
Tabel 2.27 Perbandingan Usulan Renja SKPD dengan APBD Kabupaten Karawang tahun 2014 NO
OPD
1 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 2 Dinas Kesehatan
RENJA 2014
APBD 2014
259.749.783.010,00
239.016.155.010,00
121.051.961.285,00 187.262.793.738,00
RSUD 3 4 Dinas Bina Marga dan Pengairan 5 Dinas Cipta Karya
171.698.474.188,00 450.000.000.000,00 283.040.475.000,00
151.244.677.026,00 468.753.140.700,00 247.782.819.000,00
Badan Perencanaan 6 Pembangunan Daerah Dinas Perhubungan, Komunikasi 7 dan Informatika
10.898.846.000,00
7.112.401.400,00
17.464.509.000,00
27.167.152.700,00
7.455.000.000,00
7.542.764.000,00
10.469.995.900,00
8.084.000.000,00
6.680.126.000,00
8.955.929.040,00
7.563.500.000,00
11.694.885.000,00
13.300.649.000,00
19.136.800.000,00
2.500.000.000,00
3.801.815.600,00
6.100.100.000,00
7.325.000.000,00
4.000.000.000,00 1.784.674.000,00
9.449.341.350,00 2.359.889.500,00
16.087.871.400,00
8.800.000.000,00
171.000.000.000,00
75.489.399.450,00
45.000.000.000,00 36.170.234.500,00
37.717.161.000,00 47.200.642.050,00
9.598.946.145,00 9.800.000.000,00 462.560.000,00 350.000.000,00 382.000.000,00 353.000.000,00 410.028.000,00 367.120.000,00 355.200.000,00 425.000.000,00 350.000.000,00 350.600.000,00
8.900.000.000,00 10.930.000.000,00 603.780.000,00 528.500.000,00 543.250.000,00 548.900.000,00 636.881.000,00 550.975.000,00 602.300.000,00 536.300.000,00 565.700.000,00 591.970.000,00
Badan Pengelolaan Lingkungan 8 Hidup Dinas Kependudukan dan 9 Pencatatan Sipil Badan Keluarga Berencana dan 10 Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial dan Penanggulangan 11 Bencana Dinas Tenaga Kerja dan 12 Transmigrasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 13 Kecil dan Menengah Badan Penanaman Modal dan 14 Pelayanan Terpadu 15 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kantor Kesatuan Bangsa dan 16 Politik 17 Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat Daerah Kabupaten 18 Karawang 19 Sekretariat DPRD Dinas Pendapatan, Pengelolaan 20 Keuangan dan Aset Daerah 21 Inspektorat 22 Badan Kepegawaian dan Diklat 23 Kecamatan Karawang Barat 24 Kecamatan Pangkalan 25 Kecamatan Telukjambe Timur 26 Kecamatan Ciampel 27 Kecamatan Klari 28 Kecamatan Rengasdengklok 29 Kecamatan Kutawaluya 30 Kecamatan Batujaya 31 Kecamatan Tirtajaya 32 Kecamatan Pedes
52
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Kecamatan Cibuaya Kecamatan Pakisjaya Kecamatan Cikampek Kecamatan Jatisari Kecamatan Cilamaya Wetan Kecamatan Tirtamulya Kecamatan Telagasari Kecamatan Rawamerta Kecamatan Lemahabang Kecamatan Tempuran Kecamatan Majalaya Kecamatan Jayakerta Kecamatan Cilamaya Kulon Kecamatan Banyusari Kecamatan Kota Baru Kecamatan Karawang Timur Kecamatan Telukjambe Barat Kecamatan Tegalwaru Kecamatan Purwasari Kecamatan Cilebar Sekretariat DPK Korpri Kab. Karawang Kelurahan Adiarsa Barat KelurahanTanjung Mekar Kelurahan Tanjungpura Kelurahan Karawang Kulon Kelurahan Tunggakjati Kelurahan Karangpawitan Kelurahan Nagasari Kelurahan Mekarjati Kelurahan Adiarsa Timur Kelurahan Karawang Wetan Kelurahan Palumbonsari Kelurahan Plawad Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kantor Arsip dan Dokumentasi Kantor Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi
53
350.000.000,00 425.000.000,00 365.560.000,00 359.560.000,00 371.745.000,00 364.000.000,00 380.600.000,00 350.000.000,00 350.000.000,00 382.319.500,00 350.000.000,00 373.790.000,00 400.000.000,00 375.000.000,00 370.250.000,00 435.040.000,00 359.670.000,00 350.000.000,00 359.904.700,00 350.000.000,00 1.726.900.000,00
565.700.000,00 534.600.000,00 560.054.000,00 627.130.000,00 649.940.000,00 576.595.000,00 584.700.000,00 1.964.010.000,00 602.300.000,00 622.020.000,00 506.300.000,00 530.700.000,00 668.300.000,00 620.100.000,00 568.800.000,00 582.672.500,00 536.840.000,00 557.300.000,00 524.780.000,00 579.500.000,00 1.523.500.000,00
166.900.000,00 150.000.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 181.200.000,00 164.300.000,00 150.000.000,00 181.200.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 164.300.000,00 150.000.000,00 13.879.615.200,00
184.830.000,00 168.120.000,00 173.120.000,00 182.420.000,00 199.520.000,00 178.115.000,00 169.710.000,00 198.120.000,00 178.120.000,00 202.420.000,00 178.120.000,00 168.120.000,00 12.040.785.000,00
1.471.157.000,00 2.385.000.000,00 13.806.530.000,00
1.644.295.000,00 1.667.965.000,00 26.207.275.700,00
6.000.613.000,00
12.162.389.000,00
9.309.800.000,00 9.625.000.000,00
14.263.939.420,00 21.380.212.000,00
Tabel 2.28 Daya Serap APBD terhadap RKPD menurut Empat Bidang Prioritas
No
1
Program Prioritas
2
1. Bidang Ekonomi
RKPD 2014
% APBD RKPD
APBD 2014
Pagu (RP)
%
Pagu (RP)
%
3
4
5
6
7
82.332.929.500,00
2,82
85.140.631.720,00
2,92
0,096
24,32
(7,21)
8,20
(1,98)
14,98
3,63
2. Bidang Infrastruktur
918.328.559.000,00
31,54
708.284.675.750,-
3. Bidang Pendidikan
296.692.943.010,00
10,19
239.016.155.010,00
4. Bidang Kesehatan
330.493.595.473,00
11,35
436.284.675.750,-
Catatan : Data berdasarkan Renja OPD, Hasil Musrenbang dan Pagu OPD pada APBD 2014
BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
54
55
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1.
ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
Di tahun 2013, kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi dan kelompok perumahan kembali menjadi penyumbang dominan andil inflasi tahunan. 55
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dominasi andil kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi disebabkan kenaikan bahan makanan menjelang dan saat hari raya lebaran, persediaan barang saat musim kemarau, distribusi barang saat musim hujan, dan kenaikan biaya transportasi.
Dominasi andil kelompok perumahan tahun 2013 lebih disebabkan kenaikan harga bahan bakar elpiji yang terjadi pada bulan–bulan terakhir tahun 2013. Jika tahun sebelumnya andil kelompok sandang cukup mendominasi, maka pada tahun 2013 dominasi andil kelompok ini menurun (lebih kecil).
Sedangkan kelompok transpor memberikan andil yang tinggi pada tahun 2013 terutama disebabkan kenaikan harga bahan bakar kendaraan pada pertengahan tahun. Memperhatikan data di atas, maka pada tahun 2015 dengan target
pertumbuhan ekonomi antara 6 - 6,5 % maka perlu diterapkan kebijakankebijakan pemerintah daerah agar target tersebut dapat dicapai. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan peningkatan pertumbuhan yang sangat tinggi pada sektor-sektor ekonomi yang prospektif seperti sektor pertanian yang selama ini tingkat pertumbuhannya maupun kontribusinya dalam PDRB Kabupaten Karawang masih relatif sangat kecil. Dengan demikian diharapkan struktur ekonomi
ke depan akan terjadi
keseimbangan antara sektor ekonomi yang padat modal dan sektor ekonomi yang
padat
tenaga
kerja
yang
pada
akhirnya
dapat
meningkatkan
pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan ekonomi daerah Kabupaten Karawang yang terkait langsung dengan pengembangan sektor ekonomi adalah : 1. Melaksanakan
revitalisasi
pertanian
tanaman
pangan,
perkebunan,
perikanan dan peternakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, nelayan dan peternak, 2. Menciptakan iklim investasi yang kondusif, melakukan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, 3. Perbaikan insentif untuk kewirausahaan dan akses bagi usaha-usaha menengah, kecil dan mikro serta sektor riil lainnya.
56
Selanjutnya
dalam
pelaksanaan
kebijakan
ekonomi
pemerintah
daerah tersebut perlu didukung oleh kinerja sumberdaya aparatur yang kompeten
dalam
pelaksanaan
dilapangan.
Untuk
itu
maka
dalam
pelaksanaan kebijakan ekonomi daerah tersebut peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah adalah kunci dasar suksesnya kebijakan ekonomi daerah.
Dengan strategi pembangunan ini diharapkan secara
proposional peran perdagangan, industri dan jasa sebagai penopang utama perekonomian dikurangi secara bertahap.
3.1.1.
Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 Sejalan dengan perkembangan ekonomi global, kinerja ekonomi nasional dan regional hingga akhir tahun 2012 ini menunjukkan arah yang belum pasti.
Kombinasi eksternal inilah yang turut mendorong
kinerja ekonomi nasional, termasuk Kabupaten Karawang sebagai daerah yang mengandalkan, ekspor primer, mengalami perlambatan pertumbuhan. Namun di tengah krisis keuangan di Eropa dan Amerika, perekonomian Indonesia termasuk Kabupaten Karawang dan tetap tumbuh dan relatif stabil. Banyak negara lain, termasuk China dan India, yang mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi. Dari sisi ekonomi makro, stabilitas berbagai indikator ekonomi relatif terjaga dengan kecenderungan semakin menguat. Kondisi Sosial Ekonomi dan Indikator Penting Kabupaten Karawang 2012 juga menunjukkan kinerja yang membaik. Pada tahun 2012 indikator makro ekonomi Kabupaten Karawang, sebagaimana ditunjukkan oleh besaran PDRB Kabupaten Karawang atas dasar harga berlaku mencatat Rp. 70.06 trilliun dengan migas. Stabilitas perekonomian daerah sepanjang tahun 2013 tercermin pula dari tingkat inflasi yang mencapai 0,38%. 3.1.2
Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013 dan Tahun 2014 a.
Tantangan. Prospek Kabupaten Karawang sebagai daerah yang memberikan sumbangan perdagangan ekspor sebesar USS 5.723.847.940,85
Januari
hingga
terhadap
ekspor
Desember 57
2012,
nasional semakin
pada
periode
menjanjikan
dengan
melimpahnya
sumber
daya
alam,
pertumbuhan
konsumsi swasta dan iklim investasi yang kondusif. Namun ke
depan
masih
terdapat
tantangan
besar
untuk
meningkatkan daya saing (competitiveness), khususnya yang berkaitan dengan peningkatan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,
efisiensi
pasar
tenaga
kerja,
penguasaan
teknologi dan inovasi, serta kelembagaan. Upaya untuk merubah struktur ekonomi dari SDA yang
tidak
terbarukan
menjadi
SDA
yang
terbarukan
dihadapkan pada tantangan bagaimana meningkatkan daya saing komoditas pertanian dengan karakteristik yang sesuai keinginan konsumen dan memiliki daya saing yang tinggi, baik
di
pasar
domestik
ataupun
pasar
ekspor.
Pengembangan daya saing dan ekspansi pasar komoditas ekspor
tradisional
pengembangan
harus
produk
lebih
olahan
ditingkatkan, pertanian.
Di
terutama samping
pengembangan komoditas dan produk pertanian baru yang memiliki permintaan pasar yang tinggi harus segera dirintis dan diwujudkan. Dalam menghadapi perkembangan krisis global ini, daya saing ekonomi Kabupaten Karawang pada tahun 2014 perlu lebih ditingkatkan guna menghadapi perlambatan perekonomian dunia. Besarnya
potensi
perekonomian
domestik
perlu
lebih
ditumbuhkembangkan. Investor perlu terus didorong, baik dari dalam
maupun
dari
luar
negeri.
Hambatan
perekonomian,
terutama birokrasi dan korupsi, perlu ditangani secara serius agar tercipta iklim investasi dan usaha yang sehat. Pembangunan infrastruktur
perlu
dipercepat
untuk
memperkuat
national
connectivity, ketahanan energi dan ketahanan pangan, melalui pembiayaan dari pemerintah, dunia usaha maupun kerjasama pemerintah
dan
swasta.
Pembangunan
infrastruktur
sangat
penting untuk mendorong produktivitas ekonomi. Inti dari tantangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang tidak lagi dapat bergantung kepada sumber daya alam dan alokasi tenaga kerja murah (resources and low
58
cost-driven growth)
namun
harus
mampu
menghasilkan
produktivitas yang lebih tinggi dengan memanfaatkan modal fisik dan sumber daya manusia terampil (productivity-driven growth), agar pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang tidak stagnan. Disamping
itu
tantangan
yang
dihadapi
adalah
diketahui bahwa akibat adanya eksploitasi dan eksplorasi serta pengelolaan limbah cair industri yang sangat massive pada sumberdaya alam (sungai, batuan dan migas) tanpa menjalankan amdal secara konsisten yang selama ini terjadi, telah menjadikan Kabupaten Karawang sebagai wilayah yang tingkat kerusakan lingkungannya bisa dikatakan sangat parah dan dikhawatirkan akan mempunyai dampak bukan hanya dari sisi ekonomi saja tapi juga lingkungan hidup dan social pada masa yang akan datang. b. Prospek.
Bercermin dari kinerja perekonomian daerah tahun 2012 dengan ketahanan dan kesinambungan pertumbuhan di tengah perekonomian global yang masih belum menentu, maka perekonomian nasional tahun 2014 memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan mencapai target makro ekonomi, seperti tingkat pertumbuhan sebesar 6% dan tingkat inflasi sebesar 3,33 %. Selain dari tantangan tersebut diatas,
Kabupaten
Karawang
memiliki
prospek
pengembangan ekonomi yang sangat baik terutama di sektor pertanian,
perkebunan, perikanan
sebagai sektor unggulan yang
dan
industri pengolahan
mengandalkan
kemampuan
sumber daya manusia dan banyak menyerap tenaga kerja. Seperti permintaan pasar lokal dan Internasional terhadap produk-produk unggulan dari Kabupaten Karawang cukup besar, yang memberikan prospektif bagi pengembangan sektor industri dan perdagangan dimana trendnya menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Disamping itu pelaku disektor perdagangan, jasa dan industri sangat variatif dan kompetitif, dalam hubungannya
59
dengan prospek persaingan terbuka dalam pasar global seperti sekarang ini. Hal tersebut diatas juga ditunjang dengan trend penggunaan Teknologi Governance
Informasi nantinya
(TI)
sebagai
akan
perwujudan
menimbulkan
prinsip
kenyamanan
Good bagi
masyarakat sipil maupun masayarakat bisnis untuk kemudahan akses. 3.2.
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kebijakan keuangan daerah untuk sisi pendapatan daerah, hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan
target
Penerimaan Daerah adalah berdasarkan sebagai berikut : 1. Hasil Evaluasi Potensi Obyek Pajak dan Obyek Retribusi serta perkembangannya 2. Hasil Evaluasi Realisasi penerimaan tahun sebelumnya dan tahun berjalan 3. Intensifikasi dan koordinasi
dengan instansi atau mitra kerja
terkait yang memiliki sumber-sumber pungutan/pendapatan 4. Kondisi Ekonomi Makro daerah 5. Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
60
3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan Tabel.III.1 Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2014 Tahun 2015. TAHUN NO
1. 1.1
URAIAN REALISASI 2013
TARGET 2014
PROYEKSI 2015
2.691.924.222.001,00
2.911.543.311.030,81
3.057.120.476.582,35
660.936.164.439,00
796.772.403.964,00
836.611.024.162,20
466.028.015.475,00
489.445.450.000,00
513.917.722.500,00
59.147.864.326,00
156.824.889.112,00
164.666.133.567,60
8.127.522.922,00
7.705.954.890,00
8.091.252.634,50
127.632.761.716,00
142.796.109.962,00
149.935.915.460,10
1.528.879.268.723,00
1.601.398.562.551,00
1.681.468.490.678,55
288.808.848.723,00
288.296.072.551,00
302.710.876.178,55
1.134.530.220.000,00
1.188.478.470.000,00
1.188.478.470.000,00
105.540.220.000,00
124.624.020.000,00
124.624.020.000,00
502.108.788.839,00
513.372.344.515,81
539.040.961.741,80
1.737.111.000,00
3.350.010.000,00
3.517.510.500,00
-
-
-
211.112.199.734,00
251.240.067.395,81
251.240.067.395,81
247.349.527.000,00
257.414.082.120,00
257.414.082.120,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
40.607.188.000,00
-
-
Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
1.302.763.105,00
1.368.185.000,00
1.368.185.000,00
PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1
Pajak Daerah
1.1.2
Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yg dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
1.1.3 1.1.4 1.2
1.2.3 1.2.4
1.3 1.3.1 1.3.1.1 1.3.3
1.3.4 1.3.5
1.3.7
DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YG SAH Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
61
Tabel.III.2 Realisasi Belanja 2013, Target Belanja Tahun 2014 dan Proyeksi Belanja Kabupaten Karawang Tahun 2015 TAHUN NO
URAIAN REALISASI 2013
TARGET 2014
PROYEKSI 2015
2.
BELANJA
2.737.835.081.641,00
3.330.419.069.903,81
3.496.940.023.399,00
2.1
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.330.995.377.452,00
1.622.950.309.709,81
1.704.097.825.195,30
2.1.1
Belanja Pegawai
1.081.059.712.806,00
1.289.224.410.229,81
1.353.685.630.741,30
2.1.4
Belanja Hibah
113.142.401.850,00
128.728.516.000,00
135.164.941.800,00
17.430.531.000,00
59.965.307.000,00
62.963.572.350,00
42.957.272.794,00
45.232.505.800,00
47.494.131.090,00
75.867.9111.002,00
96.229.570.680,00
96.229.570.680,00
537.548.000,00
3.500.000.000,00
1.1.5 2.1.6 2.1.7
Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja bantuan Keuangan Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah desa dan partai Politik
2.1.8
Belanja Tidak Terduga
2.2.
Belanja langsung
1.430.960.352.546,00
1.707.468.760.194,00
1.792.842.198.203,70
2.2.1
Belanja Pegawai
238.761.474.173,68
253.255.649.230,00
265.918.431.691,50
2.2.2
Belanja Barang dan Jasa
620.951.837.206,32
716.815.517.284,00
752.656.293.148,20
2.2.3
Belanja Modal
571.264.424.618,00
737.397.593.680,00
774.267.473.364,00
3
Pembiayaan Daerah
3.1
Penerimaan Pembiayaan Daerah
850.000,00
424.875.758.873,00
452.419.546.816,65
3.1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun Sebelumnya
850.000,00
424.875.758.873,00
446.119.546.816,65
5.000.000.000,00
6.000.000.000,00
6.300.000.000,00
5.000.000.000,00
6.000.000.000,00
6.300.000.000,00
00,00
0,00
00
3.2 3.2.1 3.2.2
Pengeluaran Pembiayaan daerah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang
3.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Rencana pendapatan daerah Kabupaten Karawang tahun anggaran 2015 dilakukan dengan mengacu pada potensi dan obyek pendapatan baik yang bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, memiliki kepastian
dan
dasar
hukum
penerimaannya.
Pendapatan
daerah Kabupaten Karawang pada anggaran pendapatan tahun
62
2015
sangat
bergantung
dengan
kondisi
perekonomian
Nasional, Regional dan lokal serta ekonomi global. Secara umum kinerja pendapatan daerah dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini sejalan dengan tumbuh positifnya kinerja ekonomi disamping kondisi sosial, politik dan keamanan yang kondusif. Dengan kondisi tersebut
tentu
saja
diharapkan
terus
membawa
dampak
terhadap meningkatnya pendapatan daerah. Namun perlu disadari bahwa dalam mengumpulkan pendapatan tidak harus dianggap terlalu mudah, karena tidak lepas dari kerja keras seluruh aparat pemungut, termasuk para petugas pemungut maupun
kesadaran
kewajibannya.
masyarakat
Permasalahan
untuk
dilapangan
menjalankan
terkadang
jauh
berbeda dengan rencana yang diharapkan. Sejalan dengan hal tersebut diatas berbagai langkah dan upaya telah dilakukan, seperti koordinasi yang intensif dengan Unit Satuan Kerja (USK) terkait, peningkatan sosialisasi dan penyuluhan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan pengawasan dan penyederhanaan
proses
administrasi
pemungutan,
dengan
tujuan agar pendapatan daerah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Namun
kenyataannya,
di
dalam
pelaksanaan
pemungutan pendapatan daerah, masih terdapat permasalahanpermasalahan
yang
dihadapi,
seperti:
belum
sepenuhnya
kesadaran sebagian masyarakat untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak maupun retribusi, sehingga membawa dampak terhadap realisasi pendapatan daerah yang kurang optimal. Dalam jangka panjang, pembangunan Kabupaten Karawang berupaya
untuk
mengoptimalkan
pendapatan
dari
dana
perimbangan, terutama yang bersumber dari Bagi Hasil Bukan Pajak yang diperoleh dari bagi hasil minyak dan gas alam dan royalty
dari
sektor
pertambangan
umum,
sedangkan
Pendapatan Asli Daerah mengandalkan pada Pajak Daerah, terutama melalui kebijakan pengembangan lapangan usaha dan kesempatan
kerja
yang
63
seluas-luasnya
pada
sektor-sektor
potensial. Seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk, pemerintah juga melakukan penataan pelayanan, dan perluasan obyek pajak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku,
kondusif
dengan
untuk
tetap
mendukung
mempertimbangkan berkembangnya
suasana
investasi
di
Kabupaten Karawang. 3.2.2.2
Arah Kebijakan Belanja Daerah Rencana belanja daerah tahun anggaran 2015 disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan potensi dan peluang
yang
dihadapi.
Belanja
daerah
diarahkan
kepada
komponen-komponen penyediaan anggaran dan pembiayaan yang merupakan kewajiban-kewajiban daerah, dengan harapan dapat mencapai hasil yang optimal pada setiap bidang kewenangan pemerintahan daerah dalam satu tahun anggaran. Komponen belanja daerah dan kinerja pelayanan selain berdasarkan aspirasi masyarakat,
juga
dengan
mempertimbangkan
kondisi
dan
kemampuan daerah. Arah
kebijakan
Rencana
Kerja
Pemerintah
Daerah
(RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2015, akan meliputi : I.
Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pembangunan pendidikan
menengah
untuk
semua
dan
kualitas
layanan kesehatan melalui Kartu Karawang Sehat; 2. Pemantapan pembangunan infrastruktur wilayah melalui pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang; 3. Pertumbuhan ekonomi regional yang kuat berbasis komoditas lokal melalui pendekatan manajemen one village one product; 4. Pembukaan
kesempatan
pengangguran,
Penyerapan
pengurangan kemiskinan;
64
kerja,
Penanganan
tenaga
kerja
dan
II.
Aspek Pelayanan Publik 1.
Pemantapan pembangunan infrastruktur wilayah melalui pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang;
2.
Penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui Penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir
3.
Penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, konservasi alam dan penanganan persampahan;
4.
Penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana dan prasarana
serta
penguatan
SDM
dan
masyarakat
termasuk pengarusutamaan gender; 5.
Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance;
III.
Aspek Daya Saing 1. Memantapkan
infrastruktur
dasar
yang
mendukung
percepatan pembangunan daerah yang berkeadilan, serta sarana prasarana dasar perkotaan dan perdesaan; 2. Mempersiapkan SDM yang handal guna mengoptimalkan tata guna, tata kelola dan tata produksi pengelolaan sumbersumber
kehidupan
masyarakat
dan
sumberdaya
alam
berperspektif pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan reduksi bencana; 3. Mendorong pengembangan pariwisata yang mengakomodir konsep-konsep pariwisata berkelanjutan berdasarkan potensi budaya lokal dan teknologi informasi. 4. Mempercepat reformasi birokrasi meliputi tiga aspek yang menjadi pilar, yaitu: kelembagaan, tatalaksana dan SDM melalui pemerintah yang memiliki kelembagaan yang kuat, kepemimpinan yang capable dan responsible, SDM yang kompeten dan profresional, sistem yang memungkinkan check and balances, pemerintahan yang berdasarkan prosedur dan keteraturan
serta
mekanisme
yang
transparansi
dan
akuntabilitas dapat menuju good govermance dengan efektif.
65
3.2.2.3
Arah Kebijakan Pembiayaaan Daerah Kewenangan pemerintahan
di
yang daerah,
luas
dalam
membawa
penyelenggaraan
konsekuensi
yaitu
pemerintah daerah dituntut lebih mandiri dalam pengelolaan keuangannya. Pemerintah daerah harus mampu menggali sumber-sumber pendanaan yang sesuai dengan potensi daerah
yang
ada,
demi
tercapainya
penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Peningkatan belanja daerah tersebut dibutuhkan dalam rangka
percepatan
diharapkan
dapat
pembangunan mengurangi
daerah
angka
sehingga
kemiskinan
dan
pengangguran. Kebijakan peningkatan penerimaan daerah yang ditempuh dengan melakukan optimalisasi penerimaan pendapatan daerah secara eksesif melalui PAD dengan meningkatkan hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah, dalam jangka panjang namun harus menghindari efek kontra produktif dengan
dunia usaha karena merasa dirugikan.
Alternatif kebijakan lainnya yang saat ini masih akan terus diperkuat
di
Kabupaten
Karawang
adalah
pelaksanaan
Corporate Social Responsibility (CSR). Peningkatan kerjasama antara pemerintah dan swasta diantaranya melalui skema
Corporate Social Responsibility
(CSR) perlu terus mendapat dukungan dari semua pihak terkait. Melihat karakteristik ekonomi Kabupaten Karawang sebagai salah satu daerah
yang memiliki SDA yang kaya,
dengan keberadaan jumlah perusahaan yang cukup banyak, maka potensi dana CSR yang bisa dicapai
cukup besar.
BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
66
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 4.1. Tujuan Dan Sasaran Pembangunan Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang ini memperhatikan misi Bupati/Wakil Bupati Karawang terutama Kebijakan pembangunan yang merupakan penjabaran tujuan dan sasaran
misi
pembangunan
Bupati tersebut
Karawang menjadi
periode pedoman
2010-2015.Kebijakan dalam
melaksanakan
program dan kegiatan selama periode tahun 2011 - 2015. 4.2. AGENDA PRIORITAS Dalam
rangka
pencapaian
pada
masing-masing
misi,
maka
difokuskan melalui beberapa agenda prioritas : Agenda prioritas Misi Pertama, Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Cerdas, Sehat, Berbudaya dan Religius yang Harmonis, diarahkan sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Agenda Prioritas 1.1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan No 1
Tematik
Fokus
Penuntasan Wajar
1. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah
Dikdas 9 Tahun
(BOS) Kabupaten sinergi dengan BOS Pusat
dan Rintisan
dan Provinsi
Wajar Dikdas 12
2. Subsidi biaya operasional SMA
Tahun
3. Pembangunan Ruang Kelas Baru 4. Peningkatan
kesejahteraan
pendidik
dan
tenaga kependidikan 5. Peningkatan
sarana
belajar
sesuai
standarisasi yang ditetapkan (Laboratorium, perpustakaan, ruang guru, ruang penjaga, ruang
TU,
WC,
lapangan
olah
raga,
Prasarana lingkungan sekolah) 2
Pengembangan
1. Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan
pendidikan
berbasis kebutuhan dunia usaha/ dunia
kejuruan
industri 2. Peningkatan sarana dan prasarana SMK yang terstandar
106
No
Tematik
Fokus 3. Subsidi SMK
3
Peningkatan Mutu
1. Pemberian beasiswa tugas belajar
pendidikan dan
2. Fasilitasi sertifikasi standar kompetensi guru
kesejahteraan
3. Peningkatan kemampuan guru bidang studi
Guru
4. Peningkatan mutu peserta didik
Tabel 4.2 Agenda Prioritas 1.2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan No 1
Tematik
Fokus
Pengembangan
Penyediaan
dana
dan
peningkatan
sistem
jaminan pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat
sistem kesehatan (Universal coverage) 2
Pelayanan
1. Penanggulangan gizi buruk
kesehatan
ibu 2. Pemberdayaan Posyandu
dan anak
3. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (terutama bidan desa)
3
Peningkatan
1. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas
kinerja pelayanan
rawat inap; dan puskesmas rawat inap
kesehatan primer
mampu
PONED
secara
bertahap
sesuai
standar yang berlaku 2. Optimalisasi kinerja pelayanan Poskesdes 4
Pemberantasan
1. Pelayanan vaksinasi dasar lengkap
penyakit menular 2. Pencegahan dan
5
penyakit
penanggulangan
3. Pengembangan system surveillance
Peningkatan
1. Peningkatan hidup
bersih dan sehat
KLB
Penyakit
tidak menular
perilaku
upaya-upaya
promosi
kesehatan 2. Peningkatan lingkungan
107
dan
kebersihan
dan
kesehatan
Tabel 4.3 Agenda Prioritas 1.3. Pembinaan dan Pengembangan Kehidupan Beragama yang Harmonis No 1
Tematik
Fokus
Peningkatan
1. Pengembangan komunikasi antar dan inter
kerukunan hidup antar
dan
inter 2. Pengembangan nilai-nilai keagamaan dalam
umat beragama 2
umat beragama
Pembinaan
kehidupan bermasyarakat
dan 1. Pembinaan kelembagaan sosial keagamaan
fasilitasi kegiatan 2. Peningkatan sosial keagamaan
sarana
dan
prasarana
keagamaan
Tabel 4.4 Agenda Prioritas 1.4. Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial No 1
Tematik Peningkatan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan
2
Peningkatan pelayanan penyandang masalah kesejahteraan
Fokus 1. Optimalisasi
kinerja
tim
koordinasi
penanggulangan kemiskinan daerah 2. Penyusunan
dan
Evaluasi
pelaksanaan
RPJM Penanggulangan kemiskinan 1. Penyediaan
dan
pemberdayaan
panti
rehabilitasi sosial 2. Advokasi,
fasilitasi
penanganan
dan
perlindungan anak dan perempuan 3. Penanganan masyarakat korban bencana
sosial Agenda prioritas Misi Kedua Penguatan Struktur dan Kelembagaan Ekonomi Daerah, diarahkan sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 4.5 Agenda Prioritas 2.1. Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Komoditas Ungulan Daerah No Tematik Fokus 1
Revitalisasi sektor 1. Pengembangan komoditas unggulan sebagai pertanian rintisan one vilage one product Pengembangan varietas benih adaptif 108
No
Tematik
Fokus 2. Optimasi lahan dan sumberdaya air bagi pertanian 3. Penguatan kelembagaan kelompok tani dalam bentuk Koperasi Tani yang bankable 4. Peningkatan kinerja penyuluhan pertanian 5. Pengembangan desain dan standar mutu beras karawang 6. Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida 7. Fasilitasi teknologi dan mekanisasi pertanian
2
Pengembangan 1. Pengembangan sentra produk-produk olahan sentra produksi hasil perikanan perikanan (mina 2. Peningkatan sarana dan prasarana TPI, bisnis) TPHT 3. Penguatan kelembagaan kelompok nelayan dan pembudidaya dalam bentuk Koperasi nelayan dan pembudidaya yang bankable 4. Pengembangan desain dan standar mutu hasil perikanan
3
Pengembangan IKM
1. Penataan sentra IKM Unggulan menujuone village one product sektor industri.
4
Pengembangan pasar
1. Penataan pasar milik pemerintah 2. Fasilitasi pengembangan pasar desa 3. Terminal agribisnis (diutamakan Pasar Induk Beras) 4. Pembangunan sarana dan prasarana Rumah Potong Hewan (RPH) berbasis tata ruang
5
Penguatan 1. Pengembangan kebijakan, fasilitasi dan kapasitas usaha penyediaan skema pembiayaan KUMKM KUMKM 2. Pembinaan kelembagaan dan kewirausahaan KUMKM
6
Penyediaan fasilitas, regulasi dan iklim usaha kepariwisataan daerah
1. Pemantapan manajemen perencanaan ODTW 2. Pembuatan RIPPDA
7
Pengembangnan sarana dan prasarana obyek daya tarik wisata ( ODTW )
1. Pembuatan dan peningkatan sarana dan prasarana
budaya
dan
wisata
gerbang Karawang ( 3 tahun ) 2. Peningkatan sarana dan prasarana ODTW bukit Sanggabuana ( 4 tahun )
109
kampung
Tabel 4.6 Agenda Prioritas 2.2 Penurunan Angka Pengangguran dan Perlindungan Ketenagakerjaan No Tematik Fokus 1
Perluasan
1. Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Kerja
Kesempatan Kerja
2. Penyediaan Sistem Informasi Bursa Tenaga Kerja 3. Pengembangan Regulasi Penempatan Tenaga Kerja
2
Perlindungan
1. Penerapan Sistem Pengawasan Kesehatan
Ketenagakerjaan
dan Keselamatan Kerja bagi Tenaga Kerja 2. Pengembangan Regulasi dan Pengawasan Kebijakan UMK 3. Fasilitasi
Penyelesaian
Perselisihan
Hubungan Industrial (PHI) 4. Perlindungan TKI
Agenda Ketersediaan
prioritas
Misi
Infrastruktur
Ketiga
Wilayah,
Meningkatkan diarahkan
Pelayanan
sebagaimana
tabel
dibawah ini :
No 1
Tabel 4.7 Agenda Prioritas 3.1 Pengembangan Sistem Transportasi Kabupaten Tematik Fokus Peningkatan Jaringan Jalan dan Jembatan
1. Mengembangkan ruas jalan Kolektor primer penghubung antar pusat kegiatan (PKW PKL, dan antar PKL) pada ruas jalan kabupaten 2. Meningkatkan infrastruktur jalan penghubung pusat pengembangan wilayah (kolektor sekunder PKL/PPL dan antar PPL) pada ruas jalan Kabupaten 3. Meningkatkan infrastruktur jalan pedesaan dengan diarahkan pada meningkatkan infrastruktur jalan poros desa penghubung PPK/PPL dengan desa 4. Pembangunan Strategis
2
Pengembangan Sistem Moda
Penghubung
5. Jalan antar kawasan 1. Pengembangan Regulasi sistim transportasi Kabupaten
110
Jembatan
No
Tematik Transportasi
Fokus 2. Pembangunan Terminal 3. Peningkatan sarana prasarana tranportasi
No 1
Tematik
Tabel 4.8 Agenda Prioritas 3.2 Pengelolaan Sumberdaya Air Fokus
Peningkatan
1. Pengelolaan pemanfaatan dan pemeliharaan
upaya upaya
Infrastruktur Irigasi berbasis partisipasi
pemanfaatan
masyarakat
sumber daya air
2. Perlindungan sumber daya air
secara berkelanjutan 2
Pengembangan
1. Penyusunan masterplan mitigasi bencana
sistem prasarana
2. Penanganan abrasi pantai
pengendalian
3. Koordinasi penanganan wilayah Daerah
banjir
Aliran Sungai (DAS)
Tabel 4.9 Agenda Prioritas 3.3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Pemukiman dan Perumahan No Tematik Fokus 1
Peningkatan akses dan mutu pelayanan air minum
1. Pelayanan Air Bersih Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
2
Peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan
1. Penataan Lingkungan Kumuh Permukiman (Penataan Kampung Layak Huni, meliputi Jalan Lingkungan, Drainase dan Sanitasi Lingkungan )
Tabel 4.10 Agenda Prioritas 3.4. Penyediaan Prasarana Bangunan Pemerintahan dan Ruang Publik No Tematik Fokus
111
1
Penyediaan 1. Penataan Gedung Kantor Pemerintah bangunan 2. Pembangunan Public Space (prototype Pemerintahan dan Karangpawitan) di Pusat Kegiatan Lokal ruang publik (PKL) 3. Penataan Taman Kota
Agenda prioritas Misi Keempat Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan, diarahkan sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 4.11 Agenda Prioritas 4.1 Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah No
Tematik
Fokus
1
Pengembangan sistem Administrasi pelayanan publik
1. Penataan sistem dan prosedur kerja pelayanan publik (PTSP, LPSE, e-KTP) 2. Peningkatan sarana dan prasarana kerja yang terstandar
2
Peningkatan kinerja dan kesejahteraan aparatur
1. Peningkatan kapasitas SDM aparatur (formal, teknis dan fungsional) 2. Penyusunan regulasi dan penerapan penilaian kinerja 3. Peningkatan tunjangan kesejahteraan pegawai
3
Peningkatan akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
1. Peningkatan dan optimalisasi pengelolaan PAD 2. Pengembangan sistem manajemen aset daerah 3. Pengembangan sistem akuntansi keuangan daerah 4. Peningkatan sistem perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah berbasis data 5. Peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian internal
4
Meningkatkan upaya-upaya terciptanya masyarakat tertib sosial dan tertib hukum
1. Pengembangan sistem regulasi dan penegakan peraturan daerah 2. Peningkatan kapasitas lembaga legislatif 3. fasilitasi peningkatan peran dan fungsi partai politik dan organisasi sosial kemasyarakatan 4. Meningkatkan pembinaan trantibmas, satuan perlindungan masyarakat dan unsur 112
No
Tematik
Fokus rakyat terlatih lainya
No 1
Tabel 4.12 Agenda Prioritas 4.2 Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tematik Fokus Fasilitasi
1. Pengembangan sistem dan penerapan
Penyelenggaraan
regulasi, serta pembinaan dan pengawasan
Pemerintahan
penyelenggaraan pemerintahan desa
Desa dan
2. Fasilitasi peningkatan kemampuan
Pembangunan
keuangan, perangkat, kelembagaan dan
Perdesaan
administrasi desa 3. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa
Agenda prioritas Misi KelimaMeningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup, diarahkan sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 4.13 Agenda Prioritas 5.1 Peningkatan Upaya Penanganan Bidang Lingkungan Hidup No 1
Tematik Upaya perlindungan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Fokus 1. Peningkatan sarana prasarana laboratorium pengujian lingkungan hidup 2. Peningkatan kapasitas SDM (diutamakan PPNS Bidang LH) 3. Penegakan peraturan bidang LH 4. Peningkatan upaya-upaya pengujian kualitas air dan udara
2
Upaya
1. Penyediaan ruang terbuka hijau
peningkatan
2. Pengembangan area mangrove di pesisir
kualitas lingkungan hidup
No
Tematik
pantai (green belt area dan silvo fishery) 3. Penanganan lahan kritis (vegetasi DAS)
Tabel 4.14 Agenda Prioritas 5.2 Pelayanan Persampahan Fokus
113
1
Peningkatan
1. Peningkatan penyediaan sarana prasarana
kualitas cakupan
(TPSS,TPS) dan metoda pengolahan sampah
pelayanan
di TPA menggunakan sistem sanitary landfill)
persampahan
2. Pengembangan sistem pengolahan sampah 3R
(Recycle,
Reduce,
Reuse)
berbasis
masyarakat
1.1.
Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2015 menetapkan bahwa Tema Pembangunan Nasional adalah "Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan". Pada RKP 2015 ditetapkan 5 (lima) arah pembangunan, yaitu : 1. Menciptakan struktur ekonomi yang kokoh melalui percepatan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam 2. Mengurangi ketergantungan impor barang modal dan bahan bakuReformasi birokrasi dan tata kelola: 3. Meningkatkan kepastian dan penegakan hukum serta melanjutkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahanPendidikan; 4. Percepatan pembangunan ekonomi secara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian
berlandaskan
keunggulan
SDA
dan
SDM
berkualitasserta kemampuan Iptek yang terus meningkat. 5. Berkeadilan: pembangunan yang inklusif dan peningkatan rasa keadilan. Prioritas
dan
sasaran
pembangunan
Rencana
Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2015 merupakan penjabaran darihasil analisis terhadap : A. Identifikasi target-target pembangunan RPJMD 2011-2015 yang belum tercapai; B. Identifikasi isu strategis dan permasalahan pembangunan Tahun 2015; C. Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan. Pada
RKPD
Kabupaten
Karawang
Tahun
2015
Prioritas
Pembangunan tetap mengacu pada Prioritas Pembangunan RPJMD Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015.
114
Berdasarkan isu strategis tersebut maka pada tahun 2015 ditetapkan kebijakan umum pembangunan ditekankan pada : 1. Optimalisasi Penerapan Kurikulum Baru Tahun 2013, Efisiensi dan
efektifitas
program
pembangunan
pendidikan
melalui
operasional pemeliharaan, sarana dan parasarana, profesionalisme SDM Pendidikan serta pembangunan bidang kesehatan yang meliputi
pemenuhan
obat-obatan,
sarana
dan
prasarana,
penyuluhan, pelayanan kesehatan masyarakat, dan jaminan kesehatan masyarakat; 2. Keberlanjutan pembangunan bidang infrastruktur dengan fokus 5 batang 12 cabang berbasis keseimbangan pembangunan antar wilayah. 3. Pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas ekonomi lokal meliputi ; pengembangan usaha ekonomi masyarakat, kemudahan akses permodalan , pembinaan manajemen, pemberdayaan koperasi dan UMKM. 4. Penanganan
Pengangguran,
Penyerapan
tenaga
kerja
dan
pengurangan kemiskinan; 5. Penanggulangan bencana alam meliputi antisipasi pra bencana, tanggap darurat dan penanggulangan pasca bencana, peningkatan daya dukung lingkungan melalui konservasi serta perbaikan lingkungan dan penanganan persampahan menuju pembangunan berwawasan lingkungan; 6. Penguatan kelembagaan desa dan masyarakat termasuk pelibatan keterwakilan perempuan dan responsif gender; 7. Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance, pencegahan dan penanganan korupsi dan iklim investasi yang kondusif, Berdasarkan analisa faktor-faktor tersebut, maka pada RKPD 2015 ditetapkan dengan
tema :“PENGUATAN DAN PENINGKATAN
KUALITAS PEMBANGUNAN DI BERBAGAI BIDANG MENUJU TAHAP KEMANDIRIAN
MELALUI
PERENCANAAN
DAN
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS DALAM RANGKA PENCAPAIAN VISI DAN MISI KABUPATEN KARAWANG 2011-2015”
Prioritas pembangunan Kabupaten Karawang tahun 2015 masih tetap ditujukan kearah peningkatan angka IPM Kabupaten Karawang dengan fokus kepada : 115
1. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pembangunan pendidikan menengah untuk semua dan kualitas layanan kesehatan melalui Kartu Karawang Sehat; 2. Pemantapan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
melalui
pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang; 3. Pertumbuhan ekonomi regional yang kuat berbasis komoditas lokal melalui pendekatan manajemen one village one product; 4. Pembukaan
kesempatan
kerja,
Penanganan
Pengangguran,
Penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan; 5. Penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui Penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir 6. Penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, konservasi alam dan penanganan persampahan; 7. Penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana dan prasarana serta penguatan SDM dan masyarakat termasuk pengarusutamaan gender; 8. Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance;
BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
116
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pemerintah Daerah wajib menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam pelaksanaan kegiatan guna
mencapai
sasaran
yang
tertuang
dalam
Rencana
Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015. Pada RKPD tahun 2015 ditetapkan prioritas Pembangunan, yaitu : 1. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pembangunan pendidikan menengah untuk semua dan kualitas layanan kesehatan melalui Kartu Karawang Sehat; 2. Pemantapan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
melalui
pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang; 3. Pertumbuhan ekonomi regional yang kuat berbasis komoditas lokal melalui pendekatan manajemen one village one product; 4. Pembukaan
kesempatan
kerja,
Penanganan
Pengangguran,
Penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan; 5. Penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui Penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir 6. Penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, konservasi alam dan penanganan persampahan; 7. Penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana dan prasarana serta penguatan SDM dan masyarakat termasuk pengarusutamaan gender; 8. Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance; Berdasarkan prioritas pembangunan yang menitikberatkan pembangunan pada efisiensi anggaran pendidikan dan kualitas layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, penguatan sumberdaya
ekonomi
daerah,
manusia,
penguatan
pertanian
dalam
desa arti
dan
kecamatan,
luas,
pengelolaan
persampahan dan daya dukung lingkungan hidup serta penunjang lainnya, maka dijabarkan pada 33 Urusan yang terdiri atas :
78
a).
25 (dua puluh lima) Urusan Wajib, yaitu : 1.
Pendidikan;
2.
Kesehatan;
3.
Pekerjaan Umum;
4.
Perumahan;
5.
Penataan Ruang
6.
Perencanaan Pembangunan
7.
Perhubungan
8.
Lingkungan Hidup
9.
Pertanahan
10. Kependudukan dan Catatan Sipil 11. Pemberdayaan Perempuan 12. KB dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial 14. Ketenagakerjaan 15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 16. Penanaman Modal Daerah 17. Kebudayaan 18. Pemuda dan Olahraga 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 20. Pemerintahan Umum 21. Kepegawaian 22. Pemberdayaan Masyarakat Desa 23. Statistik 24. Kearsipan 25. Komunikasi dan Informatika b).
8 (delapan) Urusan Pilihan, yaitu : 1. Pertanian; 2. Kehutanan; 3. Energi dan Sumberdaya Mineral; 4. Pariwisata; 5. Kelautan dan Perikanan; 6. Perdagangan; 7. Perindustrian
79
8. Ketransmigrasian. Selanjutnya urusan wajib dan pilihan dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, sasaran program, instansi penanggung jawab serta pagu indikatif, seperti Rencana Kerja dan Pendanaan menurut Urusan Kabupaten Karawang Tahun 2015. Pada Tahun Anggaran 2015, direncanakan melalui asumsi kenaikan 10 % dari APBD Tahun 2014,
Belanja
Tidak
1.704.097.825.195,30
Langsung dan
Rp.1.792.842.198.203,70.
adalah
Belanja
Berdasarkan
sebesar
Langsung alokasi
tersebut
Rp.
sebesar diatas
Program dan kegiatan prioritas tahun 2015 diuraikan pada Matrik Rencana Program/Kegiatan RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran. BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
80
BAB VI PENUTUP RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015 merupakan pemenuhan pencapaian Target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011 – 2015 dengan mengacu kepada RKP 2015, sehingga tingkat
keberhasilan
dari
rencana
ini
akan
menentukan
pula
keberhasilan dari pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Karawang. Sepanjang perjalanan RPJMD Pemerintahan Kabupaten Karawang 2011 – 2015, diketahui bahwa beragam ketentuan hukum (kerangka regulasi) telah ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan di Indonesia.
Berawal dari kerangka perencanaan (UU 25/2004, UU
32/2004 dan PP 8/2008) sampai dengan kerangka pengendalian dan evaluasi (PP 39/2006, PP 8/2008 danPermendagri 54/2010). Berdasarkan
regulasi
tersebut,
dalam
pelaksanaan
RKPD
Kabupaten Karawang Tahun 2015, diperlukan langkah-langkah praktis dan
strategis.
Beberapa kaidah pelaksanaan yang perlu mendapat
perhatian adalahsebagai berikut : 1. RKPD Tahun 2015 sebagai pedoman penyusunan RAPBD, perlu dijabarkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KU-APBD) Kabupaten Karawang Tahun 2015 dan Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) Tahun 2015. Adapun KU-APBD dan PPA berisi pengelompokan urusan yang bersifat wajib dan/atau pilihan dengan mengacu pada
Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Revisi Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. 2. Untuk menyusun rencana tindak bagi pencapaian 5 (lima) agenda prioritaspembangunandan dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut, serta untuk terwujudkannya sinergitas semua pihak yang terkait, maka setiap prioritas akan dikoordinasikan oleh masing-masing Asisten Sekretaris Daerah, yaitu :
81
A. Asisten
Bidang
Pemerintahan
mengkoordinasikan
penyusunan
rencana tindak bagi pencapaian : Agenda Prioritas 4
: Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Tematik 4 : Meningkatkan upayaupaya terciptanya masyarakat tertib sosial dan tertib hukum) Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
B. Asisten
BidangAdministrasi
Pembangunan
mengkoordinasikanpenyusunanrencanatindakbagipencapaian : Agenda Prioritas 1
: Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pembinaan dan Pengembangan Kehidupan Beragama yang Harmonis Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Agenda Prioritas 2
Pengembangan
Ekonomi
Lokal
Berbasis
Komoditas Ungulan Daerah Penurunan
Angka
Pengangguran
dan
Perlindungan Ketenagakerjaan Agenda Prioritas 3
Pengembangan
Sistem
Transportasi
Kabupaten Pengelolaan Sumberdaya Air Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar Pemukiman dan Perumahan Penyediaan
Prasarana
Bangunan
Pemerintahan dan Ruang Publik Agenda Prioritas 5
Peningkatan
Upaya
Penanganan
Bidang
Lingkungan Hidup Pelayanan Persampahan C. Asisten
Bidang Administrasi
mengkoordinasikan penyusunan
rencana tindak bagi pencapaian : Agenda Prioritas 4 :
1. Pengembangan
82
sistem
Administrasi
pelayanan publik
Tematik
2. Peningkatan kinerja dan kesejahteraan aparatur 3. Peningkatan akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah 3. Masyarakat
dan
dunia
usaha
wajib
berperan
serta
dalam
pembangunan, baik sebagai pelaksana maupun sebagai pengawas pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan. 4. Untuk menjaga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, setiap Kepala SKPD wajib melakukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan/kegiatan melalui upaya koreksi dan melaporkannya secara berkala 3 (tiga) bulanan kepada Bupati Karawang melalui Kepala Bappeda Kabupaten Karawang. 5. Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan/kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing Kepala SKPD. 6. Pada akhir tahun anggaran 2015, setiap Kepala SKPD wajib melakukan
Evaluas
Kinerja
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan/Kegiatan Tahun 2015. 7. Kepala
Bappeda
menyusun
evaluasi
rencana
pembangunan
berdasarkan hasil evaluasi Kepala SKPD. 8. RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015 berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai dengan 31 Desember 2015. BUPATI KARAWANG,
ADE SWARA
83