Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
1
DAFTAR ISI Table of Content 01
Pendahuluan Prologue 6
Kesinambungan Tema / Continuity of Theme
8
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab / Disclaimer
10
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi / Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors
02 Kilas Kinerja
03
130
Struktur Grup Perusahaan / Corporate Structure
208
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of Fund Utilization from Public Offering
348
Keterbukaan Informasi dan Pelaporan / Information Disclosure and Reporting
131
Perkembangan Kepemilikan Saham Perusahaan / History of Company’s Share Ownership
210
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan / Information on Material Transactions with Conflict Interest
352
Kode Etik / Code of Conduct
134
Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Perusahaan / Name and Address of Supporting Institution
211
Perubahan Undang-undang yang Berdampak terhadap Kinerja Keuangan / Changes in Regulation with Significant Impact on Financial Performance
364
Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System
368
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi / Composition of the Board of Commissioners and Directors
136
Nama dan Alamat Jaringan Usahaa / Name and Address of Business Networks
05 Unit Pendukung Bisnis
Management Discussion & Analysis
Management Reports
146
Sumber Daya Manusia / Human Resources
16
Tonggak Sejarah / Our Milestones
158
Teknologi Informasi dan Bisnis Proses / Information Technology and Business Process
18
Peristiwa Penting / Event Highlights
20
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications
22
Ikhtisar Operasional / Operational Highlights
24
Ikhtisar Obligasi / Bonds Highlights
06 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
213
Transaksi Lindung Nilai / Hedging Transactions
214
Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policy
215
Liabilitas Kontinjensi dan Komitmen / Liabilities, Contingencies and Commitment
218
Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance Implementation
223
Roadmap Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Roadmap
172
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha / Operational Review by Business Segment
225
Penilaian Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Assessment
180
Tinjauan Keuangan / Financial Review
227
Struktur Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance Structure
182
Kemampuan Bayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas / Ability to Pay Debt and Receivables Collectibility Level
230
Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting Shareholders
188
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal / Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
246
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
258
191
Transaksi yang Material untuk Investasi Barang Modal / Material Transaction for Capital Investments
Direksi / Board of Directors
278
Management Reports
192
Investasi Barang Modal / Capital Goods Investment
Pemegang Saham Utama dan Entitas Asosiasi / Major Shareholders and Associates
280
86
Identitas Perusahaan / Company’s Identity
193
Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi/ Assesment of Board of Commissioners and Directors
284
88
Sekilas Perusahaan / Company in Brief
Perbandingan Target dan Realisasi 2016 dan Proyeksi 2017 / Comparison of 2016 Targets and Actual Achievements and Financial Projections for 2017
Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy
287
90
Bidang Usaha / Line of Business
Hubungan Afiliasi / Affiliations Relationship
288
92
Struktur Organisasi / Organizational Structure
Komite Audit / Audit Committee
299
94
Visi, Misi dan Nilai / Vision, Mission and Values
Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee
304
Komite di Bawah Direksi / Committees under the Board of Directors
309
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
313
Audit Internal / Internal Audit
324
Audit Eksternal / External Audit
328
Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
334
Litigasi dan Perkara Hukum Penting / Litigation and Lawsuit
58
Laporan Dewan Komisaris / Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi / Report from the Board of Directors
04 Profil Perusahaan
194
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi / Information on Extraordinary and Rare Financial Events
195
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan / Subsequent Events and Information
196
Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang / Material Information on Investments, Expansion, Divestments, Acquisition and Debt Restructuring
102
Profil Dewan Komisaris / The Board of Commissioners Profile
106
Profil Direksi / The Board of Directors Profile
197
Prospek Usaha / Business Prospects
118
Pemegang Saham Utama dan Entitas Asosiasi / Major Shareholders and Associates
198
Aspek Pemasaran / Marketing Aspects
119
Profil Pemegang Saham / Profile of Shareholders
206
Kebijakan Dividen / Dividend Policy
124
Profil Entitas Anak dan asosiasi / Profile of Subsidiaries and Associates
207
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan/ Employee Share Option Program
372
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility Policy
374
Aspek Lingkungan Hidup / Environmental Aspects
375
Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerjaa / Labour, Health and Work Safety Aspects
378
Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Corporate Social and Community Development Responsibility
380
Aspek Tanggung Jawab Produk / Product Liability Aspects
Supporting Operational Review
Analisis Makro Eknonomi / Macroeconomic Analysis
44
Corporate Social Responsibility
07 Tata Kelola Perusahaan
168
Laporan Manajemen Company Profile
08 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
08 Laporan Keuangan
Financial Statement
386
10
Laporan Keuangan / Financial Statement
Referensi Otoritas Jasa Keuangan Cross Reference to Indonesia’s Financial Services Authority 390
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Reference to Indonesia’s Financial Services Authority
4
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
5
6
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kesinambungan Tema Continuity of the Theme 2015
Satu Tubuh, Satu Jiwa / One Body, One Soul Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, PT BCA Finance menyadari pentingnya terus berupaya memberikan nilai terbaik kepada seluruh stakeholders. Melalui penerapan nilai-nilai perusahaan yang kuat, PT BCA Finance mampu mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan bersaing secara sehat dengan perusahaan pembiayaan lainnya. Pencapaian dan perjalanan Perusahaan ini tidak terlepas dari konsistensi Perusahaan yang senantiasa menerapkan nilai-nilai Perusahaan yaitu First Class Teamwork, Orientation to Quality, Customer Focus, Uncompromised Integrity, dan Striving for Excellence (FOCUS). Dengan adanya pedoman dan panduan tersebut, terciptalah kesamaan pandangan dan pemahaman sehingga manajemen dan seluruh karyawan BCA Finance dapat bersama-sama mewujudkan visi Perusahaan, menjadi perusahaan terkemuka dalam industry pembiayaan di Indonesia yang memberikan nilai terbaik kepada para stakeholders. As one of the leading finance company in Indonesia, PT BCA Finance acknowledged the importance to consistently deliver the best values to our stakeholders. By implementing the great corporate values, PT BCA Finance is able to achieve sustainable growth and compete fairly with other finance companies. The Company’s milestone achievement came along as a result of the Company’s consistency in implementing the core values; they are First Class Teamwork, Orientation to Quality, Customer Focus, Uncompromised Integrity, and Striving for Excellence (FOCUS). With the guideline, the Company aims to create an alignment of perception and comprehension so that both management and employees can team up to implement one shared Company’s vision, to become the leading company in financing industry in Indonesia delivering the best values to our stakeholders.
2016
2014
Komunikasi dan Koordinasi
Communication and Coordination
Dalam menjalankan roda bisnis, BCA Finance senantiasa mengedepankan pola kerjasama yang baik, terutama komunikasi dan koordinasi yang terarah di antara pemangku kepentingan dan manajemen, manajemen dan karyawan serta perusahaan dan konsumen. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, Perusahaan kembali membuktikan kiprahnya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.
In performing business, BCA Finance always prioritizes a good cooperation, especially in term of directionalcommunication and coordination among stakeholders and management, management and employees as well as companies and consumers. Througha good communication and coordination, the Company again proved its progress as a leading financing company in Indonesia.
Selalu Memberikan yang Lebih Baik / Always Deliver Better Version Sejak mantap menentukan fokus bisnisnya sebagai perusahaan pembiayaan konsumen, PT BCA Finance terus menerus memperbaiki diri baik secara internal maupun kepada stakeholders. Keuletan, kreativitas serta ketelitian PT BCA Finance untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang handal dan terpercaya pada akhirnya mengantarkan Perusahaan mencapai berbagai prestasi dan secara konsisten menjaga pertumbuhan profitabilitasnya dari tahun ke tahun. Since determined its business focus as a consumer financing company, PT BCA Finance continuously improve itself both internal and to stakeholder. The tenacity, creativity and thoroughness of PT BCA Finance to become reliable and trustworthy finance company, in the end bring the Company accomplishing various achievements and consistently maintain profitability growth from year to year.
7
8
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi
This annual report contains financial conditions,
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi,
operation results, projections, plans, strategies, policy,
kebijakan, serta tujuan BCA Finance yang diambil dari
as well as the Company’s purpose, which is classified
laporan keuangan Perusahaan, serta data eksternal
as future statements within the meaning of prevailing
seperti Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, dan
regulations, excluding historical matters. The statements
sumber terpercaya lainnya. Pernyataan-pernyataan
have the prospective risk and uncertainty, which may
tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, dan
lead to actual material developments different from what
dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara
has been written.
material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan
prospektif
dalam
laporan
Prospective statements in this annual report are
tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai
composed based on various assumptions regarding
kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta
current conditions and forecast of future conditions of
lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan
the Company and the business environment in which the
kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa
Company conducts business activities. The Company
dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya
does not guarantee that all measures have been taken
akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
to ensure the validity of this document will bring specific results as expected.
Laporan tahunan ini memuat kata “BCAF”, yang
This report also contains the terms “BCAF”, which is
didefinisikan
yang
defined as PT BCA Finance, which conducts business
menjalankan kegiatan usaha utama dalam industri
mainly in the field of financing. The terms “We” or“
pembiayaan. Adakalanya kata “Kami” dan “Perseroan”
the Company” are also used at times, on the basis of
juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut
convenience to refer to PT BCA Finance in general.
sebagai
PT
PT BCA Finance secara umum.
BCA
Finance,
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The Annual Report (Period) 2016 Responsibility Statement of Board of Commissioners and Board of Directors
9
10
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The Annual Report (Period) 2016 Responsibility Statement of Board of Commissioners and Board of Directors Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan
We the undersigned testify that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
contained in the 2016 Annual Report of BCA Finance
BCA Finance tahun 2016 telah dimuat secara lengkap
have
dan benar, serta bertanggung jawab penuh atas
We assume full responsibility for the content’s
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan 2016.
accuracy
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all the truthfulness.
Jakarta, April 2017
Jakarta, April 2017
been of
presented 2016
truthfully
Company’s
and
completely.
Annual
Report.
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Ricki Immanuel
Dewan Direksi / Board of Directors
Adhi Gunawan Budiraharjdo
Roni Haslim
Petrus S. Karim
Amirdin Halim
Komisaris Independen* Independent Commissioner*
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
Presiden Komisaris President Commissioner
Sulistiyowati
Lim Handoyo
David Pangestu
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direktur Kepatuhan Director Compliance
Direktur Director
* Merangkap Ketua Komite Audit * Concurrent Chairman of Audit Committee
11
12
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
13
14
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Tonggak Sejarah Our Milestones
1981 Didirikan
dengan
nama
2001
2005
2006
2016
PT
Perubahan fokus usaha menjadi
Perubahan nama menjadi PT BCA
Memperoleh pembaruan izin usaha sebagai lembaga
Memiliki 61 jaringan usaha yang tersebar di 54
Central Sari Metropolitan Leasing
pembiayaan kendaraan bermotor,
Finance di bulan Maret.
pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen,
kota besar di seluruh Indonesia.
Corporation (CSML) pada 7 Maret.
khususnya roda empat atau lebih
kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang, dan usaha
dan berganti nama menjadi PT
kartu kredit di bulan Februari.
Central Sari Finance (CSF). Established under the name of PT
A change of business focus to
Changed its name to PT BCA Finance
Obtaining a business license renewal as a financing
Owned 61 business networks spreading in 54
Central Sari Metropolitan Leasing
vehicles financing, with its name
in March.
institution allowing the Company to tap into consumer
cities across Indonesia.
th
Corporation (CSML) on 7 March.
changed to PT Central Sari Finance
finance, leasing, factoring as well as credit card
(CSF).
businesses in February.
15
16
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Peristiwa Penting Event Highlights 1. Pada
15
Januari
2016,
BCA
Finance
1.
On 15th January 2016, BCA Finance held a kick-off
menyelenggarakan kick-off meeting di Hotel
meeting at Hotel Ciputra, West Jakarta, attended
Ciputra, Jakarta Barat yang dihadiri oleh seluruh
by all heads of department-level officials. The
pejabat setingkat department head. Rapat ini
meeting discussed the prospects and predictions
membahas prospek dan prediksi bisnis pembiayaan
financing business in 2016. This event also invited
di 2016. Acara ini turut mengundang Presiden
the President Director and Commissioner along
Direktur dan Presiden Komisaris beserta pihak
with third party performers
ketiga pengisi acara. 2. Pada 14 Maret 2016 BCA Finance menggelar RUPS
2. On 14th March 2016, BCA Finance conducted General Meeting Shareholders with the following
Tahunan dengan agenda:
agenda: a.
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan
b. Penetapan
a. Approval and ratification of the Company’s Annual Report
Perusahaan penggunaan
laba
bersih
b. Determination of the Company’s net profit
Perusahaan c. Penetapan besaran bonus Dewan Komisaris
c. Determination of bonus amount for the Board of Commissioners and Directors
dan Direksi d. Pengangkatan Sulistiyowati sebagai Komisaris
d. Appointment of Sulistiyowati as Independent Commissioner of the Company
Independen Perusahaan
e. Determination of salary and emoluments e.
Penetapan besarang ajidan honorarium Dewan
Directors
Komisaris dan Direksi f.
amount of the Board of Commissioners and
Penetapan jumlah maksimum pinjaman
f. Determination of loan maximum amount on behalf of the bank
g. Persetujuan budget logistik
g. Logistic budget approval
h. Penunjukan KAP terdaftar untuk tahun buku
h. Appointment of registered KAP for the fiscal
yang berakhir pada 31 Desember 2016
year ended on December 31, 2016
3. BCA Finance mengadakan Meeting Nasional
3. BCA Finance held a National Meeting on 18th
pada tanggal 18 Juli 2016 untuk seluruh direktorat
July 2016 for all directorates held at BCA
bertempat di kantor pusat BCA Finance guna
Finance’sheadquarter to discuss the issues that are
membahas isu-isu yang sedang terjadi
happening
4. Pada
14
September
2016,
BCA
Finance
4. On 14th September 2016, BCA Finance organizes
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa dengan
Extraordinary
General
Meeting
Shareholders
agenda pengangkatan Lim Handoyo sebagai
with agenda of Lim Handoyo’s appointment as
Direktur Kepatuhan Perusahaan
Company’s Compliance Director
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
17
18
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications Prestasi dan kinerja membanggakan BCA Finance dari
BCA Finance achievement and boasting peformance
tahun ke tahun mendapat berbagai apresiasi dengan
from year to year received a wide range of awards by
diperolehnya 63 penghargaan.
gaining 63 awards.
Selama tahun 2016, BCA Finance telah memperoleh 17
During 2016, BCA Finance has gained 17 awards
penghargaan, diantaranya :
including:
A
GML Kategori / Category
Bulan / Month
C
E
B
Strategy Into Performance Execution Excellence (SPEX2) 2016-The Best in Operational Excellence
Kategori / Category
5th Dec, 2016
Bulan / Month
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
D
Kategori / Category
Juara 1 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2016
Bulan / Month
24 Jan, 2016 th
Warta Ekonomi Kategori / Category
Bulan / Month
SWA Sembada & Frontier Consulting Group
F
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2016-The Best in Achieving Total Customer Satisfaction
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Direktorat Jendral Pajak
Kategori / Category
Customer Satisfaction Survey 2016-The Most Favorite Car Financing
Kategori / Category
Pembayar Pajak Terbesar Tahun Pajak 2015 Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Selatan I
Bulan / Month
10th Nov, 2016
Bulan / Month
9th Nov, 2016
Sejumlah penghargaan lain yang berhasil diraih BCA
Following are another achievements that received by
Finance sepanjang 2016 :
BCA Finance along 2016 :
Institusi / Institution
Kategori / Category
Bulan / Month
TOP BRAND majalah marketing
TOP 4 Wheels Automotive Leasing Company
Jan-16
Warta Ekonomi
TOP 3 best Customer Choice, TOP best consumer satisfaction : The Best Company Image
Jan-16
Warta Ekonomi
TOP 3 best Customer Choice, TOP best consumer satisfaction : Top 3 Indonesian Customer Choice
Jan-16
Frost & Sullivan Award
Indonesia Automotive Finance Company of The Year
Jan-16
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
TOP 5 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2015
Jan-16
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Juara 1 Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Jan-16
TOP 5 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2015
Majalah Infobank
Infobank Award-No.2 Digital Brand Award
Mar-16
Contact Center Service Excellence Award
Automotive Financing
Apr-16
Bulan / Month
24 Jan. 2016
Frontier Group
Corporate Image Award-4 Wheels Leasing
Mei-16
Indonesia Service Quality Award
Category : Financing Autimotive 4W
Jun-16
Majalah Infobank
Peringkat 1 Multifinance kategori asset Rp 5T-Rp 10T
Jul-16
Economic Review
Indonesia Multifinance Award 2016 (TOP 7 BIG Multifinance, 4th Multifinance, 2nd Marketing, 3rd IT)
Agust-16
Majalah Infobank
Kinerja “Sangat Bagus” tahun 2016
Sep-16
SWANETWORK
Indonesia Customer Satisfaction Award 2016
Okt-16
Warta Ekonomi
Financial Performance Perusahaan Pembiayaan Asset > 5T
Nov-16
Majalah Investor
TOP CEO Multifinance
Nov-16
Kompas Group
The Best Operation Excellence
Nov-16
th
Warta Ekonomi Kategori / Category
1th Dec, 2016
Bulan / Month
Indonesia Multifinance Customer Choice Award 2016-Car Leasing
1th Dec, 2016
E
C B
H
Kategori / Category
Indonesia Multifinance Customer Choice Award 2016-Asset More than Rp 5 Trillion
A
5th Dec, 2016
Auto Bild Indonesia
G
F
D G
H
19
20
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Ikhtisar Operasional Operational Highlights Uraian
2012
2013
2014
2015
2016
Explanation
Performance Highlights Jumlah pembiayan baru (dalam Rupiah)
24.590
26.921
22.612
26.372
30.747
Total New Financing (RpBillion)
Total Aset Kelolaan
30.016
35.617
35.619
38.180
43.324
Total Managed Asset (RpBillion)
Balance Sheet (RpBillion) 1.529
1.003
975
1.449
1.678
Net Working Capital
41
66
146
213
246
Investment in Shares of Stock
4.843
5.789
6.128
6.824
8.151
Asset
Liabilitas
3.613
4.708
4.592
4.634
5.249
Liabilities
Ekuitas
1.229
1.090
1.536
2.189
2.902
Equity
Modal Kerja Bersih Penyertaan Dalam saham Aset
Income Statement (RpBillion) 1.609
1.933
2.178
2.379
2.639
Income
Beban
636
690
849
980
1.127
Expenses
Laba Sebelum Manfaat (beban) Pajak
973
1.243
1.329
1.398
1.512
Income Before Tax Benefit (Expense)
Laba Komprehensif
731
935
1.001
1.050
1.132
Comprehensive Income
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
Number of Shares
36.475
46.674
50.087
52.361
56.935
Earning
Pendapatan
Jumlah Saham (lembar) Laba Per Saham Dasar (RpNilai Penuh)
Financial Ratios Profitability
Profabilitas Imbal Hasil Atas Aset Rata-Rata (ROAA) Imbal Hasil Atas Ekuitas Rata2 (ROAE) Biaya Operasional / Pendapatan
17.12%
17.58%
16.78%
16.17%
15.21%
Return on Average Aset (ROAA)
54.06%
80.66%
76.23%
56.22%
44.73%
Return on Average Equity (ROAE)
23.13%
22.66%
24.24%
27.22%
43.68%
Operating Expense/ Operating Income
Operasional
Solvability
Solvabilitas Hutang Terhadap Aktivita
0.75
0.81
0.75
0.68
0.64
Debt to Asset Ratio
Hutang Terhadap Ekuitas
2.94
4.32
2.99
2.12
1.81
Debt to Equity Ratio
0.60%
0.68%
0.96%
0.99%
0.84%
Non Performing Loan (NPF)
Productive Asset
Aset Produktif Rasio Piutang Bermasalah
Operational Performance Jaringan Usaha*
50
53
59
62
61
Number of Business Network
Jumlah Kota
45
48
54
59
59
Number of Cities
1.168
2.409
2.338
2.372
2,781
Number of Employees
312.903
384.000
415.940
448.884
481,148
Number of Contracts
Jumlah Karyawan Jumlah Kontrak**
Catatan : *) Termasuk Kantor Pusat & Service Point **) Hanya Pembiayaan Konsumen
Note : *) Include Head Office & Service Point **) Consumer Financing Only
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
21
22
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Berikut adalah informasi obligasi yang diterbitkan oleh
Berikut adalah informasi obligasi yang diterbitkan oleh
Perusahaan dalam lima tahun terakhir:
Perusahaan dalam lima tahun terakhir:
No. Nama Obligasi
Tingkat Suku Bunga
Nilai Penerbitan
Tanggal Efektif
Tanggal Jatuh Tempo
Interest Rate (%)
Value ( Rp )
Effective Date
Marutrity Date
Seri A / Tranche A
6,35 %
650.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
14 Mei 2013 / May 14th, 2013
Lunas / Paid
Pefindo: idAAA
Seri B / Tranche B
7,35 %
200.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
9 Mei 2014 / May 9th, 2014
Lunas / Paid
Fitch: AAA(idn)
Seri C / Tranche C
7,60 %
250.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
9 Mei 2015 / May 9th, 2015
Lunas / Paid
Pefindo: idAAA
Seri D / Tranche D
7,70 %
600.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
9 Mei 2016 / May 9th, 2016
Lunas / Paid
Fitch: AAA(idn)
Seri A / Tranche A
6,50 %
750.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
24 Juni 2014 / June 24th, 2014
Lunas / Paid
Fitch: AAA(idn)
Seri B / Tranche B
7,50 %
350.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
14 Juni 2016 / June 14th, 2016
Lunas / Paid
Pefindo:idAAA
Seri C / Tranche C
7,60 %
200.000.000.000
1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012
14 Juni 2017 / June 14th, 2017
Belum jatuh tempo / Outstanding
Fitch: AAA(idn)
Bond Name
1
Status Status
Peringkat Terakhir Rating
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012: BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase with Fixed Rate Year 2012:
2
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013: BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase with Fixed Rate Year 2013:
3
Pefindo:idAAA
Obligsai Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014: Pefindo: idAAA
BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase with Fixed Rate Year 2014: 9,00 %
225.000.000.000
10,00 %
275.000.000.000
Seri A / Tranche A
8,25 %
438.000.000.000
12 Maret 2015 / Mei 12 , 2015
Seri B / Tranche B
8,50 %
140.000.000.000
12 Maret 2015 / Mei 12nd, 2015
Seri C / Tranche C
9,00 %
422.000.000.000
12 Maret 2015 / Mei 12nd, 2015
Seri A / Tranche A Seri B / Tranche B 4
Fitch: AAA(idn) 1 Mei 2012 / Mei 1st, 2012 st
1 Mei 2012 / Mei 1 , 2012
7 April 2015 / April 7th, 2015
Lunas / Paid
Pefindo: idAAA
27 Maret 2017 / March 27th, 2017
Belum jatuh tempo / Outstanding
Fitch: AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015: BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase with Fixed Rate Year 2015:
5
Pefindo: idAAA nd
30 Maret 2016 / March 30 , 2016
Lunas / Paid
Fitch: AAA(idn)
20 Maret 2017 / March 20th, 2017
Belum Jatuh Tempo / Outstanding
Pefindo: idAAA
20 Maret 2018 / March 20th, 2018
Belum Jatuh Tempo / Outstanding
Fitch: AAA(idn)
th
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016: Pefindo: idAAA
BCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd Phase with Fixed Rate Year 2016:
Fitch: AAA(idn)
Seri A / Tranche A
7,45 %
1.000.000.000.000
12 Maret 2015 / Mei 12nd, 2015
1 Juli 2017 / July 1st, 2017
Belum Jatuh Tempo / Outstanding
Pefindo: idAAA
Seri B / Tranche B
8,15 %
250.000.000.000
12 Maret 2015 / Mei 12nd, 2015
21 Juni 2019 / June 21st, 2019
Belum Jatuh Tempo / Outstanding
Fitch: AAA(idn)
Catatan:
Note:
Data per Desember 2016
Data per December 2016
23
24
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012
Chronology of BCA Finance st st 1
Continuous 1 Phase Year 2012
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA
BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Bond coupon
Finance Tahap I dilakukan setiap tiga bulan sekali
payments were paid every three months with the first
dengan pembayaran pertama pada tanggal 9 Agustus
payment on August 9th, 2012. The Company had made
2012. Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh
payment of all principal and interest of BCA Finance 1st
Pada tahun 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi
In 2012, the Company issued BCA Finance 1st Continuous
pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance
Continuous Bond 1st Phase Tranche A, B, C and D was
Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
Bond 1st Phase with Fixed Rate with an aggregate
Tahap I Seri A, B, C dan D yang jatuh tempo pada
due on May 14th, 2013, May 9th, 2015 and May 9th 2016.
Tetap Tahap I tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I BCA
amount of IDR1.700.000.000.000 (one trillion seven
tanggal 14 Mei 2013, 9 Mei 2014, 9 Mei 2015 dan 9 Mei
BCA Finance 1st Continuous Bond 1st Phase Bond all has
Finance Tahap I) dengan nilai keseluruhan sebesar
hundred billion Rupiah) rand maximum maturity of 48
2016. Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I ini
been paid.
Rp.1.700.000.000.000,- (satu triliun tujuh ratus miliar
(forty eight) months. The Bond public offering received
seluruhnya telah dilunasi.
rupiah) dengan jangka waktu paling lama 48 (empat
an effective statement from the Capital Market and
puluh delapan) bulan. Penawaran umum Obligasi
Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK),
tersebut memperoleh pernyataan efektif dari Badan
based on letter No S-5093/BL/2012 dated May 1st, 2012
Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-
and listed on the Indonesia Stock Exchange. The Bond
LK) berdasarkan surat No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei
was divided into BCA Finance 1st Continuous Bond 1st
2012 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi
Phase Tranche A, B, C and D.
Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013
Chronology of BCA Finance Continuous 3rd Phase Year 2014
1st
Pada tahun 2013, Perusahaan menerbitkan Obligasi
In 2014, the Company issued BCA Finance 1st Continuous
ini terbagi atas Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance
Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
Bond 3rd Phase with Fixed Rate with an aggregate
Tahap I Seri A, B, C, dan D.
Tetap Tahap II tahun 2013 (Obligasi Berkelanjutan I BCA
amount of IDR 500.000.000.0000 (five hundred billion
Finance Tahap II) dengan nilai keseluruhan sebesar
Rupiah) and maximum maturity of 36 (thirty six) months.
st
Rp.1.300.000.000.000,- (satu triliun tiga ratus miliar
The bond public offering received an effective statement
Continuous Bond 1 Phase, after deducting for issuance
rupiah) dengan jangka waktu paling lama 36 (tiga
from the Capital Market and Financial Institution
untuk
costs, had been used entirely for working capital of the
puluh enam) bulan. Penawaran umum Obligasi tersebut
Supervisory Agency (Bapepam-LK), based on letter No.
modal kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen
Company’s consumer financing activities, in accordance
memperoleh pernyataan telah efektif dari Badan
S-5093/BL/2012 dated May 1st, 2012 and listed on the
Perusahaan sesuai dengan surat laporan penggunaan
with use of funds report No. 290/BCAF/CP/VII/2012
Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-
Indonesia Stock Exchange. The bond was divided into
Dana
yang
diterima
dari
penerbitan
Obligasi
Berkelanjutan BCA Finance Tahap I setelah dikurangi biaya
emisi
telah
digunakan
seluruhnya
Funds received from the issuance of BCA Finance 1 st
dana No. 290/BCAF/CP/VII/2012 tanggal 2 Juli 2012
dated July 2 , 2012, which had been submitted to
LK) berdasarkan surat No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei
BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase Tranche A
yang telah disampaikan kepada Bapepam-LK.
Bapepam- LK.
2012 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini
and B.
nd
terbagi atas Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan I BCA
st
Public Offering of BCA Finance 1 Continuous Bond st
Phase was assisted by following capital market
Finance Tahap I dibantu oleh lembaga dan profesi
1
penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :
supporting institutions and professions:
• • • •
•
II Seri A, B, dan C. Obligasi
Funds received from the issuance of BCA Finance 1st
Berkelanjutan BCA Finance Tahap II setelah dikurangi
Continuous Bond 3rd Phase, after deducting for issuance
Dana
yang
diterima
dari
penerbitan
Wali Amanat
•
Trustee
biaya emisi telah digunakan seluruhnya untuk modal
costs, had been used entirely for working capital of the
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk.
kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen Perusahaan
Company’s consumer financing activities, in accordance with use of funds report No. 239/BCAF/CP/IV/2014 dated
Akuntan Publik
•
Public Accountant
sesuai dengan surat laporan penggunaan dana No.
Purwantono, Suherman & Surja
Purwantono, Suherman & Surja
644/BCAF/CP/VII/2013 tanggal 10 Juli 2013 yang telah
April 15th, 2014, which had been submitted to Financial
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Services Authority.
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Rekan
Pemeringkat Efek
•
Rating Agency
Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan I BCA
Public Offering of BCA Finance 1st Continuous Bond
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Finance Tahap II dibantu oleh lembaga dan profesi
3rd Phase was assisted by following capital market
PT Fitch Ratings Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :
supporting institutions and professions:
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
•
Underwriter
PT Bahana Securities
PT Bahana Securities
PT HSBC Securities Indonesia
PT HSBC Securities Indonesia
PT OSK Nusadana Securities Indonesia
PT OSK Nusadana Securities Indonesia
PT Standard Chartered Securities Indonesia
PT Standard Chartered Securities Indonesia
25
26
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
• • •
•
Wali Amanat
•
Trustee
Perusahaan sesuai dengan surat laporan penggunaan
with use of funds report No. 239/BCAF/CP/IV/2014 dated
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk.
dana No. 239/BCAF/CP/IV/2014 tanggal 15 April 2014
April 15th, 2014, which had been submitted to Financial
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Services Authority.
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Rekan
Pemeringkat Efek
•
Rating Agency
Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan I BCA
Public Offering of BCA Finance 1st Continuous Bond
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Finance Tahap III dibantu oleh lembaga dan profesi
3rd Phase was assisted by following capital market
PT Fitch Ratings Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :
supporting institutions and professions:
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
•
Underwriter
PT BCA Sekuritas
PT BCA Sekuritas
•
Wali Amanat
•
Trustee
PT HSBC Securities Indonesia
PT HSBC Securities Indonesia
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk
PT Standard Chartered Securities Indonesia
PT Standard Chartered Securities Indonesia
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Associates
Pemeringkat Efek
•
Rating Agency
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
•
Underwriter
PT BCA Sekuritas
PT BCA Sekuritas
st
nd
Continuous Bond 2
•
Phase Bond
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance
BCA Finance 1
Tahap II dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan
coupon payments were paid every three months with the
•
th
pembayaran pertama pada tanggal 14 September 2013.
first payment on September 14 , 2013. The outstanding
Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh
amount of BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd Phase
pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance
was
IDR 1,300,000,000,000,-(one trillion three hundred
Tahap II Seri A dan B yang jatuh tempo pada tanggal 24
billion Rupiah) as of December 31st, 2013.
•
Juni 2014 dan 14 Juni 2016. Nilai Obligasi Berkelanjutan I
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA
BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase Bond
BCA Finance Tahap II (Seri C) yang masih terhutang per 31
Finance Tahap III dilakukan setiap tiga bulan sekali
coupon payments were paid every three months with
Desember 2016 adalah sebesar Rp.200.000.000.000,-
dengan pembayaran pertama pada tanggal 27 Juni
the first payment on June 27th, 2014. The Company
(dua ratus miliar rupiah).
2014. Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh
had made payment of all principal and interest of BCA
pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance
Finance 1st Continuous Bond 3rd Phase Tranche A that
Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I BCA
Chronology of BCA Finance 1st Continuous 3rd Phase
Tahap III Seri A yang jatuh tempo pada tanggal 7 April
was due on April 7th, 2015. The outstanding amount of
Finance Tahap III Tahun 2014
Year 2014
2015. Nilai Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap
BCA Finance 1st Continuous bond 3rd Phase (Tranche B)
Pada tahun 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi
In 2014, the Company issued BCA Finance 1st
III (Seri B) yang masih terhutang per 31 Desember 2016
was IDR 275.000.000.000,- (two hundresd and seventy
adalah sebesar Rp.275.000.000.000,- (dua ratus tujuh
five billions Rupiah) as of December 31st, 2016.
rd
Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
Continuous Bond 3
Phase with Fixed Rate with an
Tetap Tahap III tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I BCA
aggregate amount of IDR 500.000.000.0000 (five
Finance Tahap III) dengan nilai keseluruhan sebesar
hundred billion Rupiah) and maximum maturity of 36
Rp.500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah) dengan
(thirty six) months. The bond public offering received
Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan II BCA
Chronology of BCA Finance 2nd Continuous bond 1st
jangka waktu paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan.
an effective statement from the Capital Market and
Finance Tahap I Tahun 2015
Phase Year 2015
Penawaran umum Obligasi tersebut memperoleh
Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK),
Pada tahun 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi
In 2015, the Company issued BCA Finance 2nd
st
puluh lima miliar rupiah).
pernyataan telah efektif dari Badan Pengawas Pasar
based on letter No. S-5093/BL/2012 dated May 1 , 2012
Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
Continuous Bond 1st Phase with Fixed rate with an
Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan
and listed on the Indonesia Stock Exchange. The bond
Tetap Tahap I tahun 2015 (Obligasi Berkelanjutan II BCA
aggregate amount of IDR 1,000,000,000,000 (one
Finance Tahap I) dengan nilai keseluruhan sebesar Rp.
trillion Rupiah) rand maximum maturity of 36 (thirty six)
1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) dengan jangka
months. The bond public offering received an effective
atas Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Seri
waktu paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan. Penawaran
statement from Financial Service Authorities (FSA) on
A dan B.
umum Obligasi tersebut memperoleh pernyataan efektif
letter No S-99/D.04/2015 dated March 12th, 2015 and
dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat No.
listed on the Indonesian Stock Exchange, based on letter
S-99/D.04/2015 tanggal 12 Maret 2015 dan dicatatkan
No. S-01465/BEI.PG2/03/2015 dated March 19th, 2015.
st
surat No. S-5093/BL/2012 tanggal 1 Mei 2012 dan
was divided into BCA Finance 1 Continuous Bond 3
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini terbagi
Phase Tranche A and B.
Dana
yang
diterima
dari
penerbitan
Obligasi
rd
Funds received from the issuance of BCA Finance 1st
Berkelanjutan BCA Finance Tahap III setelah dikurangi
Continuous Bond 3 Phase, after deducting for issuance
di Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat No. S-01465/
The bond was divided into BCA Finance 2nd Continuous
biaya
untuk
costs, had been used entirely for working capital of the
BEI.PG2/03/2015 tanggal 19 Maret 2015. Obligasi ini
Bond 1st Phase Tranche A, B and C.
modal kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen
Company’s consumer financing activities, in accordance
terbagi atas Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance
emisi
telah
digunakan
seluruhnya
rd
Tahap I Seri A, B, dan C.
27
28
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Obligasi
Funds received from the issuance of BCA Finance 2nd
BCA Finance Tahap II) dengan nilai keseluruhan sebesar
(one trillion and two hundreds fifty billions Rupiah)
Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I setelah dikurangi
Continuous Bond 1st Phase, after deducting for issuance
Rp. 1.250.000.000.000,- (satu triliun dua ratus lima
rand maximum maturity of 36 (thirty six) months. The
biaya emisi telah digunakan seluruhnya untuk modal
costs, had been used entirely for working capital of the
puluh miliar rupiah) dengan jangka waktu paling lama
bond public offering received an effective statement
kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen Perseroan
Company’s consumer financing activities, in accordance
36 (tiga puluh enam) bulan. Penawaran umum Obligasi
from Financial Service Authorities (FSA) on letter No
sesuai dengan surat laporan penggunaan dana No.
with use of funds report No. 270/BCAF/CP/VII/2015
tersebut memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas
S-99/D.04/2015 dated March 12th, 2015 and listed on
270/BCAF/CP/VII/2012 tanggal 13 April 2015 yang telah
April 3rd, 2015, which had been submitted to FSA.
Jasa Keuangan berdasarkan surat No. S-99/D.04/2015
the Indonesian Stock Exchange, based on letter No.
tanggal 12 Maret 2015 dan dicatatkan di Bursa Efek
S-03882/BEI.PP2/06-2016 dated June 21st, 2016. The
Indonesia berdasarkan surat No. S-03882/BEI.PP2/06-
bond was divided into BCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd Phase Tranche A and B.
Dana
yang
diterima
dari
penerbitan
disampaikan kepada OJK. nd
Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan II BCA
Public Offering of BCA Finance 2
Continuous Bond
2016 tanggal 21 Juni 2016. Obligasi ini terbagi atas
Finance Tahap I dibantu oleh lembaga dan profesi
1st Phase was assisted by following capital market
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II Seri A,
penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :
supporting institutions and professions:
dan B.
•
Wali Amanat
•
Trustee
Dana
Obligasi
Funds received from the issuance of BCA Finance 2nd
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk
Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II setelah dikurangi
Continuous Bond 2nd Phase, after deducting for issuance
Akuntan Publik
•
Public Accountants
biaya emisi telah digunakan seluruhnya untuk modal
costs, had been used entirely for working capital of the
Siddharta Widjaja & Rekan
Siddharta WIdjaja & Associates
kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen Perseroan
Company’s consumer financing activities, in accordance
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
sesuai dengan surat laporan penggunaan dana No.
with use of funds report No. 168/BCAF/CP/VII/2016 July
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Associates
168/BCAF/CP/VII/2016 tanggal 13 Juli 2016 yang telah
13th, 2016, which had been submitted to FSA.
Pemeringkat Efek
•
Rating Agency
disampaikan kepada OJK.
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan II BCA
Public Offering of BCA Finance 2nd Continuous Bond
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
•
Underwriter
Finance Tahap II dibantu oleh lembaga dan profesi
2nd Phase was assisted by following capital market
PT BCA Sekuritas
PT BCA Sekuritas
penunjang pasar modal, antara lain sebagai berikut :
supporting institutions and professions:
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT HSBC Securities Indonesia
PT HSBC Securities Indonesia
•
Wali Amanat
•
Trustee
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Associates
Pemeringkat Efek
•
Rating Agency
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
PT Fitch Ratings Indonesia
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
•
Underwriter
• • •
•
nd
st
Continuous Bond 1
Phase Bond
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II BCA
BCA Finance 2
Finance Tahap I dilakukan setiap tiga bulan sekali
coupon payments were paid every three months with th
dengan pembayaran pertama pada tanggal 20 Juni
the first payment on June 20 , 2015. The Company
2015. Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh
had made payment of all principal and interest BCA nd
• •
st
Continuous Bond 1 Phase Tranche A that
pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance
Finance 2
Tahap I Seri A yang jatuh tempo pada tanggal 30 Maret
was due on March 30th, 2016. The outstanding amount nd
st
•
yang
diterima
dari
penerbitan
2016. Nilai Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap
of BCA Finance 2 Continuous Bond 1 Phase was IDR
PT BCA Sekuritas
PT BCA Sekuritas
I yang masih terhutang per 31 Desember 2016 adalah
562.000.000.000,- (five hundreds and sixty two billions
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT Danareksa Sekuritas
PT Danareksa Sekuritas
PT BNI Securities
PT BNI Securities
sebesar Rp.562.000.000.000,- (lima ratus enam puluh
st
Rupiah) as of December 31 , 2016.
dua miliar rupiah).
Kronologis Pencatatan Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II Tahun 2016 Pada tahun 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi
Chronology of BCA Finance 2nd Continuous bond 2nd Phase Year 2016
In 2016, the Company issued BCA Finance 2nd
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II BCA
BCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd Phase Bond
Finance Tahap II dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan
coupon payments were paid every three months with the
pembayaran pertama pada tanggal 21 September 2016.
first payment on September 21st, 2016. The outstanding
Nilai Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II
amount of BCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd Phase
seluruhnya masih terhutang per 31 Desember 2016,
was IDR 1.250.000.000.000,- (one trillion and two hundreds fifty billions Rupiah) as of December 31st, 2016.
Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
Continuous Bond 2 Phase with Fixed Rate Year 2016
yang adalah sebesar Rp.1.250.000.000.000,- (satu triliun
Tetap Tahap II tahun 2016 (Obligasi Berkelanjutan II
with an aggregate amount of IDR 1,250,000,000,000
dua ratus lima puluh miliar rupiah).
nd
29
30
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of Fund Utilization from Public Offering Dalam juta rupiah / In million rupiah
Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering
Tanggal Efektif Effective Date
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Rencana Penggunaan Dana
Realization Amount from Public Offering
Fund Utilization Planning Based on Prospectus
Jumlah Hasil Penawaran Umum
Biaya Penawaran Umum
Hasil Bersih
Ekspansi
Total from Public Offering
Cost of Public Offering
Net Result
Expansion
1.700.000
7.596
1.692.404
.
.
.
1.692.404
1.692.404
1.300.000
4.872
1.295.128
.
.
.
1.295.128
1.295.128
500.000
2.091
497.909
.
.
.
497.909
497.909
1.000.000
6.725
993.275
.
.
.
993.275
993.275
1.250.000
3.600
1.246.400
.
.
1.246.400
1.246.400
Refinancing
Divestasi
Modal Kerja
Total
Divestment
Working Capital
Total
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA
01 Mei 2012
Finance Tahap I Tahun 2012
Mei 1st, 2012
Public Offering BCA FInance 1st Continuous Bond 1st Phase Year 2012 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA
01 Mei 2012
Finance Tahap II Tahun 2013
Mei 1st, 2012
Public Offering BCA FInance 1st Continuous Bond 2nd Phase Year 2013 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA
01 Mei 2012
Finance Tahap III Tahun 2014
Mei 1st, 2012
Public Offering BCA FInance 1st Continuous Bond 3rd Phase Year 2014 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II BCA
12 Maret
Finance Tahap I Tahun 2015
2015
Public Offering
March 12nd, nd
BCA FInance 2 Continuous
2015
Bond 1st Phase Year 2015 .
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II BCA
12 Maret
Finance Tahap II Tahun 2016
2015
Public Offering
March 12nd, nd
BCA FInance 2 Continuous Bond 2nd Phase Year 2016
2015
31
32
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Dalam juta rupiah / In million rupiah Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering
Effective Date
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012 Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 1st phase Year 2012 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013 Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 2nd phase Year 2013 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014 Public Offering BCA Finance 1st Continuous Bond 3rd phase Year 2014 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015 Public Offering BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st phase Year 2015 Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II Tahun 2016 Public Offering BCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd phase Year 2016
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Tanggal Efektif
01 Mei 2012 Mei 1st, 2012
01 Mei 2012 Mei 1st, 2012
01 Mei 2012 Mei 1st, 2012
Realization Amount from Public Offering Ekspansi
Refinancing
Expansion
.
.
.
.
.
.
Divestasi
Modal Kerja
Total
Divestment
Working Capital
Total
.
.
.
1.692.404
1.295.128
497.909
1.692.404
1.295.128
497.909
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum
Dalam juta rupiah / In million rupiah Jenis Penawaran Umum
Modal Kerja
Type of Public Offering
Working Capital
Remaining Proceed Public Offering
.
.
.
12 Maret 2015 March 12nd, 2015
.
.
.
993.275
993.275
.
12 Maret 2015 March 12nd, 2015
.
.
.
1.246.400
1.246.400
.
Rencana Penggunaan
Realisasi Penggunaan
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum
Utilization Fund
Realization of Fund
Remaining Proceed from
Planning
Utilization
Public Offering
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Public Offering 1st Continuous Bond 1st Phase
Pembiayaan Konsumen Consumer Financing
1.692.404
1.692.404
0
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Public Offering 1st Continuous Bond 2nd Phase
Pembiayaan Konsumen Consumer Financing
1.295.128
1.295.128
0
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Public Offering 1st Continuous Bond 3rd Phase
Pembiayaan Konsumen Consumer Financing
497.909
497.909
0
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Public Offering 2nd Continuous Bond 1st Phase
Pembiayaan Konsumen Consumer Financing
993.275
993.275
0
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Public Offering 2nd Continuous Bond 2nd Phase
Pembiayaan Financing
1.246.400
1.246.400
0
33
34
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Peringkat Obligasi
Bond Ratings
2014
Nama Obligasi
Sebagai
Emiten,
BCA
Finance
berkewajiban
As a Bond Issuer, BCA Finance is obliged to perform an
melakukan pemeringkatan tahunan. Sejak tahun 2009,
annual bond rating. Since 2009, the Company appointed
Perusahaan menunjuk dua lembaga pemeringkat,
two rating agencies, PT Pemeringkat Efek Indonesia
yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan
(Pefindo) and PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). BCA
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Peringkat Obligasi
Finance’s bond rating gradually increased every
BCA Finance terus meningkat, hal ini membuktikan
year, which indicated that the Company succeeded in
bahwa Perusahaan berhasil mewujudkan pertumbuhan
achieving a sustainable growth.
berkesinambungan. Pada tahun 2014, hasil pemeringkatan atas obligasi
In 2014, the bond rating of BCA Finance 3rd Bond Year
Perusahaan, yaitu Obligasi BCA Finance III Tahun
2010, BCA Finance 4th Bond Year 2011, BCA Finance 1st
2010, Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011, Obligasi
Continuous Bond 1st Phase Year 2012, BCA Finance 1st
Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I 2012, Obligasi
Continuous Bond 2nd Phase Year 2013, BCA Finance
Berkelanjutan
Obligasi
1st Continuous Bond 3rd Phase Year 2014 by Pefindo
Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014 dari
recorded idAAA (Triple A) while Fitch rated AAA(idn)
Pefindo adalah idAAA (Triple A) dan dari Fitch adalah
(Triple A). In addition, final rating result of BCA Finance 1
st
AAA(idn) (Triple A). Sedangkan hasil pemeringkatan
Subordinated Bond, Pefindo rated idAA+ (Double A Plus)
terakhir atas Obligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun
while Fitch rated AA-(idn) (Double A Minus).
I
Tahap
II
Tahun
2013,
2010 dari Pefindo adalah idAA+ (Double A Plus) dan dari Fitch adalah AA-(idn) (Double A Minus). Pemeringkatan tahunan selanjutnya, yaitu pada tahun
Next annual rating in 2015 the Company’s rating has not
2015,
Perusahaan
changed both from Pefindo with idAAA (Triple A) and
tidak mengalami perubahan baik dari Pefindo, yaitu
Fitch with AAA(idn) (Triple A). this result also applied for
idAAA (Triple A) dan Fitch, yaitu AAA(idn) (Triple A).
BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase Year 2015
Hasil pemeringkatan ini pun berlaku untuk Obligasi
with Fixed Rate.
hasil
pemeringkatan
tahunan
Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015. Dengan performa bisnis dan keuangan yang baik
With sustainable business and financial performance,
dan berkesinambungan, BCA Finance sejak tahun
since 2014 to 2016 BCA Finance has remained
2014 hingga tahun 2016, tidak mengalami perubahan,
unchanged, maintaining the highest annual ratings of
mempertahankan hasil pemeringkatan tahunan pada
AAA (triple A) both from Pefindo and Fitch.
peringkat yang tertinggi yaitu AAA (triple A) baik hasil pemeringkatan dari Pefindo maupun dari Fitch.
Bond Name
2015
Pefindo (7 Feb)
Fitch (21 Mei)
2016
Pefindo (6 Nov)
Fitch (4 Mei)
Pefindo (9 Nov)
Fitch (4 Mei)
Obligasi BCA Finance III Tahun 2010
idAAA
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Obligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun 2010
idAA+
AA-(idn)
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011
idAAA
AAA(idn)
Lunas/Paid
AAA(idn)
Lunas/Paid
Lunas/Paid
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
Lunas/Paid
AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Tahun 2014
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015
Belum Terbit Not published yet
Belum Terbit Not published yet
idAAA
AAA(idn)
idAAA
AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016
Belum Terbit Not published yet
Belum Terbit Not published yet
Belum Terbit Not published yet
Belum Terbit Not published yet
idAAA
AAA(idn)
Hasil
sinergi
The rating clearly reflected a solid synergy between the
yang baik antara anak perusahaan dengan induk
peringkat
tersebut
subsidiary and its holding company or the controlling
perusahaan atau pemegang saham pengendali, yaitu
shareholder, PT Bank central Asia, Tbk. (BCA). Meanwhile,
PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA). BCA Finance sendiri
BCA Finance has also proven its ability to maintain its
mampu membuktikan kemampuan Perusahaan dalam
strong business positioning along with an outstanding
mempertahankan posisi bisnis yang kuat, kinerja
financial performance, a high quality of assets as well
keuangan serta kualitas aset yang sangat baik, serta
as strong Company’s fundamental. Such positive
memiliki fundamental Perusahaan yang kuat. Hal ini
performance was also shown by a strong and consistent
tercermin dari profitabilitas yang kuat dan konsisten
profitability earned despite the unpredictable economic
walaupun dalam kondisi perekonomian yang tidak
situation marked by a decreased non-performing
menentu, rendahnya aset pembiayaan yang bermasalah,
financing coupled with existing fund reserves that were
pencadangan yang memadai dan efisiensi serta
adequately, efficiently and effectively managed by the
efektivitas yang tinggi oleh Perusahaan. Peringkat yang
Company. As a result, the Company’s rating remained to
dicapai Perusahaan pun terus mengalami peningkatan
move upward from previous year.
dari tahun sebelumnya.
mencerminkan
35
36
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pemeringkatan Tahunan Obligasi atas BCA Finance
Bond BCA Finance’s Annual Bond Rating
Ikhtisar Medium Term Notes (MTN) No Nama MTN MTN Name
Tingkat Suku Bunga Interest Rate (%)
Nilai Penerbitan Value (Rp)
Tanggal Penerbitan Issue Date
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Status
1.
8,20%
300.000.000.000
4 Desember
4 Desember
Lunas/ Paid
2013
2016
18 Maret 2014
18 Maret 2017
2003 2004
Medium Term Notes Highlights
MTN III BCA Finance Tahun 2013
2005 2.
2006
MTN IV BCA Finance
7,94%
120.000.000.000
Tahun 2014
Belum Jatuh Tempo/ Outstanding
2007 2008 2009
2010
2011
2012
Kronologis Medium Term Notes (MTN) III BCA Finance Tahun 2013
Chronology of BCA Finance 3rd Medium Term Notes Year 2013
Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) III
In 2013, the Company issued BCA Finance 3rd Medium
BCA Finance Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap
Term Notes (MTN) Year 2013 with Fixed Rate with an
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp.300.000.000.000,-
aggregate value of IDR 300.000.000.000,- (three
(tiga ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga)
hundreds billions rupiah) with maximum maturity of 3
tahun. Penerbitan MTN ini berdasarkan peraturan
(three) years. The issuance of MTN is base on law or
perundang-undangan
di
regulation that relevant in Indonesia and not listed in any
Indonesia dan tidak didaftarkan pada bursa. MTN III
atau
peraturan
berlaku
capital market or stock exchange. The issuance of BCA
terbit dijamin dengan garansi dari Credit Guarantee &
Finance 3rd MTN is guaranteed by guaranty from Credit
Investment Facility (CGIF).
Guarantee & Investment Facility (CGIF).
Dana yang diterima dari penerbitan Medium Term Notes
Funds received from the issuance of BCA Finance 3rd
(MTN) III BCA Finance ini telah digunakan seluruhnya
Medium Term Notes (MTN) had been used entirely for
untuk kegiatan pembiayaan konsumen Perusahaan.
working capital of the Company’s consumer financing
2013
2014
activities.
Peningkatan Pefindo atas PT BCA Finance
2015
Peningkatan Fitch atas PT BCA Finance
2016
BBB
BBB+
A
A+
AA-
AA
AA+
AAA
Penerbitan atas Medium Term Notes (MTN) III BCA
The issuance of BCA Finance 3rd MTN were assisted
Finance dibantu oleh lembaga dan profesi penunjang,
by following capital market supporting institutions and
antara lain sebagai berikut :
professions:
•
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo
Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo
•
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Agen
•
Underwriter and Paying Agent
Pembayaran
PT Nikko Securities Indonesia
PT Nikko Securities Indonesia
•
Notary
•
Notaris
Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH,
Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH, Mkn
Mkn
37
38
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pembayaran bunga Medium Term Notes (MTN) III BCA
BCA Finance 3rd Medium Term Notes (MTN) coupon
Finance dilakukan setiap enam bulan sekali dengan
payments were paid every six months with the first
pembayaran pertama pada tanggal 4 Juni 2014.
payment on June 4th, 2014. The Company had made
Perusahaan telah melakukan pembayaran seluruh
payment of all principal and interest of 3rd MTN that was
pokok dan bunga MTN III yang jatuh tempo pada tanggal
due on December 4th, 2016.
4 Desember 2016. Kronologis Medium Term Notes (MTN) IV BCA Finance
Chronology of BCA Finance 4th Medium Term Notes
Tahun 2014
Year 2014
Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) IV
In 2014, the Company issued BCA Finance 4th Medium
BCA Finance Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap
Term Notes (MTN) Year 2014 with Fixed Rate with
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp.120.000.000.000,-
an aggregate value of IDR 120.000.000.000,- (one
(Seratus Dua Puluh Miliar Rupiah) dengan jangka
hundreds twenty billions rupiah) with maximum maturity
waktu 3 (tiga) tahun. Penerbitan MTN ini berdasarkan
of 3 (three) years. The issuance of MTN is base on law or
peraturan perundang-undangan atau peraturan berlaku
regulation that relevant in Indonesia and not listed in any
di Indonesia dan tidak didaftarkan pada bursa. MTN IV
capital market or stock exchange. The issuance of BCA
terbit dijamin dengan garansi dari Credit Guarantee &
Finance 4th MTN is guaranteed by guaranty from Credit
Investment Facility (CGIF).
Guarantee & Investment Facility (CGIF).
Dana yang diterima dari penerbitan Medium Term Notes
Funds received from the issuance of BCA Finance 4th
(MTN) IV BCA Finance ini telah digunakan seluruhnya
Medium Term Notes (MTN) had been used entirely for
untuk kegiatan pembiayaan konsumen Perusahaan.
working capital of the Company’s consumer financing activities.
Penerbitan atas Medium Term Notes (MTN) IV BCA
The issuance of BCA Finance 4th MTN were assisted
Finance dibantu oleh lembaga dan profesi penunjang,
by following capital market supporting institutions and
antara lain sebagai berikut:
professions:
•
Konsultan Hukum
•
Legal Consultant
Soemarjono, Herman & Rekan
Soemarjono, Herman & Partner
•
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Agen
•
Underwriter and Paying Agent
Pembayaran
PT Nikko Securities Indonesia
PT Nikko Securities Indonesia
•
Notaris
•
Notary
Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH,
Satria Amiputra Amimakmur SE, Ak, SH, MAk, MH,
Mkn
Mkn
Pembayaran bunga Medium Term Notes (MTN) IV BCA
BCA Finance 4th Medium Term Notes (MTN) coupon
Finance dilakukan setiap enam bulan sekali dengan
payments were paid every six months with the first
pembayaran pertama pada tanggal 18 September 2014.
payment on September 18th, 2014.
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
39
40
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
41
42
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Banyak perubahan di tahun 2016 yang dihadapi oleh
The Company experienced various challenges in 2016
Perusahaan, di antaranya penurunan tingkat inflasi
among which was the decline of inflation rate reached
mencapai 3,0% pada tahun 2016. Penurunan suku
3.0% in 2016. The deflation in BI’s policy rates reaching
bunga bunga BI 7-Day Repo Rate yang mencapai 4,75%
5% in the final quarter of 2016 makes an increase in
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan
di akhir tahun 2016 mengakibatkan peningkatan daya
consumer purchasing power, subsequently affecting
laporan terkait dengan kewajiban dan wewenang yang
beli konsumen, sehingga ikut mempengaruhi portofolio
Company’s business portfolio. Furthermore, the Rupiah
diberikan kepada Dewan Komisaris sebagai salah satu
bisnis Perusahaan. Begitu juga dengan kurs Rupiah
exchange rate against the US Dollar is likely to be stable,
Organ PT BCA Finance (Perusahaan), yaitu melakukan
terhadap Dolar AS yang cenderung stabil menjadi
affected the selling price of vehicles and consumer
pengawasan dan memberikan nasihat atas kegiatan
keuntungan tersendiri bagi manajemen Perusahaan,
purchasing power, presenting a distinct advantage for
usaha yang dijalankan manajemen Perusahaan.
mengingat hal tersebut berdampak terhadap harga jual
the Company’s management.
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
kendaraan bermotor dan turut mempengaruhi daya beli konsumen. Dear Stakeholders, Pertumbuhan ekonomi (PDB) juga berangsur membaik
Gross domestic product (GDP), or the nation’s economic
We would like to take this opportunity to provide a report
di tahun 2016 meskipun laju pertumbuhannya masih
output, is also gradually getting better in 2016 although
relating to the obligations and authorities granted to the
cenderung lamban. BPS mencatat bahwa pertumbuhan
the pace of growth is still likely to slow. According to
Board of Commissioners as one of the organs of PT
ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02%,
the BPS, Indonesia’s economic growth in 2016 was
BCA Finance (the Company), namely to supervise and
sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar
5.02%, slightly increase from 5.79% in 2015. Household
provide advice on business activities that are carried out
4,79%. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga di tahun
consumption also rises up to 5.01% from 4.96% in 2015.
by the Company’s management.
2016 juga mengalami kenaikan menjadi 5,01% dari 4,96% di tahun 2015.
Ricki Immanuel Presiden Komisaris President Commissioner
Hal tersebut berakibat pada meningkatnya pertumbuhan
As a consequence, vehicle sales growth increased in
penjualan
Indonesia.
Indonesia. According to data released by Gaikindo, the
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil baru
total national sales of automobiles reached 1.062 million
nasional mengalami peningkatan sebesar 4,8% di tahun
units, rise by 4.8% compared to automobiles sales in
2016 menjadi 1,062 juta unit dibandingkan dengan
2015 of 1.013 million units.
kendaraan
bermotor
di
penjualan tahun 2015 sebesar 1,013 juta unit.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Assessment of the Performance of the Board of Directors
Terlepas dari berbagai tantangan yang terjadi di
Regardless of all challenges occurred along 2016, the
sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris tetap melihat
Board of Commissioners recognizes the achievements
banyak kemajuan dan pencapaian positif yang berhasil
that the Company has made during this challenging year.
diraih oleh Perusahaan. Kami telah menganalisa kinerja
We have analyzed various aspects of the Company’s
Perusahaan dari berbagai aspek, termasuk penerapan
performance below, including the implementation of
inisiatif dan strategi secara finansial dan operasional
financial and operational initiatives, and the alignment
yang mampu diselaraskan dengan visi dan misi
of the Company’s strategies with its vision and mission.
Perusahaan.
44
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Secara umum, kami memandang Direksi dan tim
In general, we have concluded that the Board of Directors
Kami melihat upaya Perusahaan untuk memperoleh
The Company’s made efforts to obtain an optimal and
manajemen telah menjalankan strategi bisnis yang
and the management team have taken the appropriate
struktur pendanaan yang optimal dan kompetitif dalam
most competitive funding structure to maintain liquidity
tepat di tahun 2016, yaitu memberikan yang terbaik
business strategy in 2016, namely provide the best
menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan bisnis.
and support the business growth. Throughout 2016, the
dengan
pelayanan
through highly committed to service to all stakeholders
Selama tahun 2016, Perusahaan menerbitkan obligasi
Company issued bonds amounting to Rp1.250 trillion
kepada stakeholders serta mengembangkan teknologi.
as well as developing the technology. Bolstered by a
sebesar Rp1,250 triliun melalui Penawaran Umum
through Public Offering of Continuous Bonds Phase II
Diimbangi dengan sejumlah efisiensi yang tidak
number of efficiency measures that did not disrupt the
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Tahap II Tahun
Year 2016 with Fixed Interest Rate, in the midst of strict
mengganggu kegiatan operasional maupun kegiatan
Company’s operations and business, the management
2016 dengan Tingkat Bunga Tetap, di tengah kondisi
domestic liquidity conditions, as well as high funding
bisnis
was not only able to sustain but also achieve a positive
likuiditas dalam negeri yang cukup ketat serta biaya
costs.
performance during a challenging year.
pendanaan yang tinggi.
berkomitmen
lainnya,
tinggi
manajemen
terhadap
tidak
hanya
mampu
bertahan dalam situasi sulit, namun tetap mampu mempersembahkan kinerja operasional yang positif.
The Company’s key achievements, described below,
Dalam kondisi perekonomian yang cenderung stagnan,
In stagnant economic conditions, the Company managed
Beberapa pencapaian penting kami uraikan berikut
include various aspects, such as financial, operational,
Perusahaan tetap mempertahankan peringkat AAA dari
to retain rating of AAA from PEFINDO. This shows the
ini
marketing and financing, risk management, human
PEFINDO. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan
financial community’s high level of confidence in the
resources and information technology.
yang tinggi terhadap Perusahaan di kalangan komunitas
Company. This positions the Company’s rating as one of
finansial, di mana posisi tersebut merupakan salah satu
the highest in the financial sector.
mencakup
berbagai
aspek,
yaitu:
keuangan,
operasional, pemasaran & pembiayaan, manajemen risiko, sumber daya manusia, dan teknologi informasi.
peringkat tertinggi di sektor keuangan. Aspek Keuangan
Financial Aspect
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan berhasil meraih
Along 2016, the Company still managed to generate a
Selain itu, Perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi
In addition, the Company managed to improve its
pendapatan sebesar Rp2,639 triliun atau lebih tinggi
revenue of Rp2.639 trillion, a 8.6% increase from the
kinerja operasional melalui Kaizen dan otomasi pada
operational performance efficiency through Kaizen and
8,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari pendapatan
previous year. The profit before income tax posted by
sistem dan proses operasi. Dengan adanya Kaizen
automation on system and operational process. Kaizen
tersebut, laba sebelum pajak penghasilan yang
the Company amounted to Rp1.512 trillion.
dapat membantu menjadikan perusahaan menjadi
helps the Company to become more efficient since it
lebih efisien karena menghasilkan penghematan biaya,
managed to save cost, time and labour.
dibukukan Perusahaan sebesar Rp1,512 triliun.
waktu, dan tenaga kerja. Sedangkan laba bersih yang berhasil dibukukan
The Company’s net income for the year totaled
sebesar Rp1,139 triliun meningkat dibandingkan tahun
Rp1.139 trillion, an increase from the previous year’s
Di tengah kondisi perekonomian yang cenderung
In the midst of stagnant conditions of 2016, the Company
sebelumnya sebesar Rp1,047 triliun. Hal ini disebabkan
Rp1.047 trillion, as the result of the Company’s strategy
stagnan di tahun 2016, Perusahaan telah menerapkan
has implemented the appropriate strategies to maintain
karena Perusahaan mampu menjalankan strategi yang
implementation, one of them is by raising the Company’s
strategi yang tepat dalam menjaga pertumbuhan.
its growth. In order to maintain its financial health,
telah ditetapkan salah satunya dengan menaikkan
market share.
Untuk menjaga kesehatan keuangan, Perusahaan tetap
the Company remains to focus on new and used car
memfokuskan penyaluran pembiayaan pada mobil baru
financing as well as business credit and multipurpose
dan mobil bekas serta menambahkan Kredit Usaha
credit improvement.
market share perusahaan. Sepanjang
berhasil
Throughout 2016, the Company managed to increase
meningkatkan total pembiayaan baru sebesar 16,60%
tahun
2016,
Perusahaan
its new financing by 16.60% from the previous year, with
dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total dana
total new financing disbursed totaling Rp30.747 trillion
Aspek Operasional
Operational Aspect
yang disalurkan sebesar Rp30,747 triliun, dibandingkan
as compared to the previous year of Rp26.369 trillion.
Berbagai tantangan di tahun sebelumnya telah menjadi
The challenges on previous year helped the Company
pijakan bagi Perusahaan untuk mengembangkan
developed initiatives that in the medium and long term
berbagai inisiatif, yang dalam jangka menengah maupun
will be the driving force behind the Company’s successful performance going forward.
tahun 2015 sebesar Rp 26,369 triliun.
Rakyat dan Kredit Multiguna.
Sedangkan untuk pembiayaan bermasalah (NPF),
As for Non Performing Financing (NPF), the Company
panjang akan menjadi pendorong keberhasilan kinerja
Perusahaan berhasil mempertahankan posisinya di
managed to maintain its position of under 1%. Such
Perusahaan di masa mendatang.
bawah 1%. Upaya pengendalian dengan menetapkan
control efforts in determining the psychological number
angka
is crucial in order to improve the quality of assets
Pola kerjasama yang baik melalui komunikasi dan
Through communication and coordination, the Company
financing.
koordinasi adalah refleksi strategi Perusahaan untuk
managed to build a good cooperation pattern, this is a
memperkuat hubungannya dengan para pemangku
reflection of the Company’s strategy to strengthen its
kepentingan.
relationship with stakeholders.
psikologis
tersebut
sangat
penting
meningkatkan kualitas aktiva pembiayaan.
demi
46
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Bagi Dewan Komisaris, inisiatif tersebut merupakan
The Board of Commissioners believes that this initiative
Selama tahun 2016, Perusahaan berhasil menyalurkan
During 2016, the Company managed to distribute
langkah yang sangat penting, mengingat basis bisnis
is an important one considering that the Company’s
total pembiayaan baru sebesar Rp30,747 triliun, tumbuh
new financing totaling Rp30.747 trillion, an increase of
Perusahaan adalah hubungan baik di antara para
business is based on a good relation among the
16,60% dibandingkan tahun sebelumnya.
16.60% from the previous year.
pemangku kepentingan, utamanya konsumen. Karena
stakeholders, especially consumers. Therefore, treating
itu, menjadikan komunikasi dan koordinasi sebagai
communication and coordination as supporting behavior
Pembiayaan mobil baru tumbuh 16,74% dan berkontribusi
New car financing grew by 16.74% and accounted for
perilaku
when it comes to the Company’s business processes is
57% terhadap total pembiayaan baru di tahun 2016. Hal
57% of total new financing in 2016. This is in line with the
Perusahaan merupakan langkah yang sangat strategis.
a very strategic step.
ini seiring peningkatan penjualan mobil nasional pada
increase in national automobile sales in 2016 that rise by
tahun 2016 yang mengalami peningkatan sebesar 4,6%
4.6% nationally.
Perusahaan berkomitmen dalam memberikan pelayanan
The Company is committed to the provision of superior
yang maksimal kepada konsumen dengan harapan
customer service with the expectation that our customers
konsumen akan menjadi rekan bisnis yang berjalan
will become business partner that walk side by side with
Sedangkan
mengalami
Meanwhile, the used car financing increased by 16.46%,
beriringan dengan kemajuan Perusahaan. Inisiatif ini
the progress of the Company. This initiative has been
peningkatan sebesar 16,46%, hal ini diakibatkan oleh
due to the strategy adopted by the Company related to
dilakukan guna memperkuat customer engagement.
carried out in order to strengthen customer engagement.
strategi yang diterapkan oleh perusahaan terkait
competitive rates and innovative package.
Pelayanan konsumen Perusahaan didukung oleh 61
The Company’s customer service is supported by 61
jaringan usaha yang tersebar di seluruh Indonesia
business networks throughout Indonesia (including
(termasuk kantor pusat) dengan lebih dari 2.700
the headquarter) with more than 2,700 employees. In
Melihat pencapaian tersebut, kami menilai bahwa Direksi
Recognizing these achievements, we are confident that
karyawan. Pada saat yang sama, Perusahaan terus
addition, the Company strives to improve its customer
telah mengarahkan kebijakan dan melakukan strategi
the Board of Directors adopted the appropriate policies
berupaya
service with innovative products and processes through
di bidang pemasaran & pembiayaan secara tepat. Di
and strategies in the fields of marketing and finance. In
the use of information technology.
samping itu, Perusahaan juga telah melaksanakan
addition, the Company has also appropriately promoted
kegiatan promosi produk pembiayaan mobil secara
the financing of automobiles.
yang
mendukung
dalam
proses
bisnis
secara nasional. pembiayaan
mobil
bekas
dengan bunga yang kompetitif serta inovasi paket yang
meningkatkan
layanan
bagi
konsumen
dengan melakukan inovasi produk dan proses melalui pemanfaatan teknologi informasi.
ditawarkan.
efektif. Dari sisi keuangan, dengan pembiayaan baru yang
On the financial side, the Company realizes that the
terus meningkat, maka potensi risiko bagi Perusahaan
new high financing has increased potential risks to
Aspek Manajemen Risiko
Risk Management Aspect
juga mengalami peningkatan. Namun manajemen telah
the Company. Anticipating any negative outcomes,
Dewan Komisaris terus bekerja sama dengan Direksi
The Board of Commissioners continues to work closely
mengantisipasinya melalui penerapan manajemen risiko
the management has implemented an operational risk
untuk menerapkan praktik manajemen risiko yang
with the Board of Directors to implement the most
operasional.
management strategy.
terbaik dan efektif untuk mendorong lingkungan
effective risk management practices, and encourage a
kultur risiko yang sehat di setiap jajaran manajemen
sound risk management culture at all management levels
Berdasarkan pengawasan Dewan Komisaris, kami
In its supervisory role, the Board of Commissioners
Perusahaan. Di tengah kondisi ekonomi yang terjadi saat
of the Company. In the midst of the current economic
melihat bahwa manajemen juga terus mengembangkan
has observed that the management has continued to
ini, kami cukup puas dengan hasil tingkat risiko terkait
conditions, we are satisfied with the risk management
indikator deteksi risiko operasional. Hal ini sangat
develop operational risk detection indicators. Those
pembiayaan bermasalah (NPF), yang mana berada pada
associated with Non Performing Financing (NPF), which
membantu Perusahaan dalam mendeteksi risiko yang
greatly assist the Company in detecting potential risks,
tingkat risiko yang baik.
stands at a reasonable level.
berpotensi timbul, kemudian mengambil tindakan yang
and taking the necessary measures to minimize the
diperlukan guna meminimalisasi dampak dari risiko
impact of those risks.
Hingga akhir tahun 2016, pembiayaan bermasalah
Up to the end of 2016, overdue >30 days NPF
overdue >30 hari termasuk untuk pembiayaan bersama
including for joint financing – stood at 0.84%. The
tersebut.
–
( joint financing) berada pada posisi di angka 0,84%.
position tends to down slightly from the previous year
Aspek Pemasaran & Pembiayaan
Marketing and Financing Aspect
Jika dibandingkan tahun 2015, posisinya cenderung
and record better result.
Di tengah kondisi industri pembiayaan yang cenderung
In the midst of stagnant financial industry conditions of
mengalami penurunan dan mencatatkan hasil yang
stagnan di tahun 2016, Dewan Komisaris telah
2016, the Board of Commissioners recommended that
lebih baik.
memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk lebih
the Board of Directors exercise more prudent channeling
berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan kepada
when disbursing financing to consumers. This was an
Selain itu, manajemen juga telah menjaga dengan baik
In addition, the management has also successfully
konsumen. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga agar
effort to minimize margin compression and maintain the
beragam potensi risiko terkait fluktuasi suku bunga
contained potential risks to the Company associated
marjin tidak tertekan jauh dan menjaga kualitas aset
assets quality of the Company.
maupun nilai tukar mata uang. Rasio utang terhadap
with fluctuations in interest rates or currency exchange
ekuitas tetap terjaga di bawah batas maksimum yang
The debt to equity ratio was well maintained below the
ditetapkan oleh regulator.
maximum limit determined by the regulator.
Perusahaan.
48
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aspek Sumber Daya Manusia
Human Resources Aspect
Sehingga, kemungkinan terjadinya fraud dalam praktik
potential fraud related to business practices within the
Kami mengapresiasi pengelolaan manajemen di bidang
We are pleased with the management’s administration
bisnis di lingkungan Perusahaan dapat dideteksi
Company can be detected and addressed faster.
sumber daya manusia (SDM), terutama terkait dengan
of human resources (HR), especially for its consistency
dengan lebih cepat.
konsistensi program pengembangan kompetensi SDM.
with the competency development program of human resources.
Melihat pencapaian yang telah diraih, kami bangga
We are proud to announce that the Company has
bahwa Perusahaan juga menerima penghargaan dari
been awarded numerous accolades for performance
Selain itu, peningkatan kapasitas divisi SDM telah
In addition, the improvement in the capacity of the
sejumlah lembaga yang kredibel, terkait sejumlah kinerja
achievements by a number of credible institutions.
mengembangkan kemampuannya untuk mengantisipasi
HR division has developed their ability to deal with
pencapaiannya. Oleh karena itu, Dewan Komisaris
However, while the Board of Commissioners is satisfied
berbagai
lingkungan
the ongoing changes within the Company. The HR
secara umum puas atas kinerja Direksi dan seluruh
with the performance of the Board of Directors and
Perusahaan. Saat ini, divisi SDM telah siap untuk
department is now more than adequately prepared to
manajemen di tahun 2016. Namun, tentunya masih ada
the entire management team in 2016, we believe that
mengatasi dinamika yang terjadi di Perusahaan. Hal ini
successfully handle the dynamic nature of the Company.
perbaikan yang harus dilakukan dan berbagai peluang
there are further improvements that can be made,
menjadi sangat penting mengingat bisnis Perusahaan
This is important, as the Company’s business is likely to
harus segera diraih demi menciptakan petumbuhan
and opportunities that can be taken, to ensure the
sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal, terutama
be greatly influenced by external conditions, particularly
yang berkelanjutan bagi Perusahaan.
sustainable growth of the Company.
perilaku konsumen.
consumer behavior.
Pandangan atas Prospek Usaha
Views on Business Prospects
Karena
perubahan
yang
terjadi
itulah,
kami
menyambut
pengembangan
yang
konsisten
di
baik
program
dilakukan
For this reason, we welcome the management’s internal
oleh
educational institution’s development programs. We
Untuk tahun 2017, Pemerintah telah menargetkan
For 2017, the government has targeted an economic
manajemen. Kami yakin dukungan SDM yang berkualitas
believe that the support of qualified and dedicated HR is
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%, dengan tingkat
growth of 5.1%, with an inflation rate lower, at fewer than
dan berdedikasi sangat penting bagi perkembangan
crucial to the development of the Company.
inflasi yang ditargetkan lebih rendah, yaitu di bawah 2%.
2%. Nevertheless, the impact of policies passed at the
Walaupun begitu, imbas kebijakan yang direalisasikan
end of last year still needs to be taken into account,
Perusahaan.
pada akhir tahun tetap harus diwaspadai, terutama
particularly the impact of the increase in advances and
Hingga akhir 2016, jumlah karyawan Perusahaan
At the end of 2016, the number of the Company’s
terkait dampak kenaikan uang muka dan penyesuaian
tariff adjustment of motor vehicle’s letter. Additionally,
mencapai 2.781 orang, yang mana memiliki beragam
employees stood at 2,781, all with various levels of
tarif surat-surat kendaraan bermotor. Selain itu, terkait
tax amnesty implementation in 2016 will make a greater
tingkat pendidikan dengan mayoritas karyawan bergelar
education but the majority having completed Bachelor’s
dengan tax amnesty yang dilaksanakan pada tahun
challenge in the 2017.
Sarjana dan Diploma.
or Diploma degrees.
2016, membuat tantangan lebih besar di tahun 2017 ini.
Aspek Teknologi Informasi
Information Technology Aspect
Di tengah situasi ini, manajemen telah merencanakan
Considering the current economic situation, the
Kami memandang bahwa kinerja di bidang teknologi
Considering the importance of information technology
target pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 8%.
management has determined a new financing growth
informasi terus memberikan hasil yang sangat baik
in supporting business performance, we are pleased to
Dalam pandangan Dewan Komisaris, target tersebut
of 8%. The Board of Commissioners believes this target
dalam rangka mendukung kinerja bisnis Perusahaan.
report that the Company has continued to make progress
masih realistis, mengingat sejumlah strategi untuk
to be realistic, given the Company’s strategies, some of
Sepanjang tahun 2016, teknologi informasi terus
in this field. Throughout 2016, information technology
mencapainya sudah disiapkan dengan baik, bahkan
which are already underway. The 8% growth target takes
mengalami
advances have continued to support the Company’s
sebagian di antara program tersebut sudah mulai
into account Gaikindo projections, according to which
progress in terms of both operations and business.
berjalan. Pencanangan target pertumbuhan 8% sudah
the growth of automobile industry sales is expected to
memperhatikan proyeksi dari Gaikindo, di mana
be growing in 2017. Given that in 2016 the Company was
perkembangan
dalam
memberikan
dukungan bagi Perusahaan, baik di bidang operasional maupun bisnis.
pertumbuhan industri penjualan mobil diperkirakan
still able to achieve relatively strong earnings, we are
Sejumlah program yang telah diterapkan di bidang
A number of programs implemented in the field of
relatif naik di tahun 2017. Belajar dari pengalaman tahun
optimistic about the success of the business activities
teknologi informasi, sudah dirasakan manfaatnya,
information technology have been very beneficial,
2016, ketika Perusahaan masih mampu meraih laba
carried out by the management.
sehingga membuat kinerja organisasi menjadi lebih
leading to a more efficient organizational performance.
yang cukup baik, kami optimistis kegiatan usaha yang
efisien.
dijalankan manajemen dapat berjalan dengan baik.
Bahkan melalui penerapan teknologi informasi yang
Moreover, through the proper application of information
tepat, kemampuan manajemen dalam mendeteksi
technology, the management’s ability to detect potential
potensi terjadinya risiko juga semakin meningkat.
risks to the Company has increased. Therefore, any
50
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Mengingat tahun 2017 masih akan menjadi tahun
Considering that 2017 is predicted to be a recovery year
kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Surabaya and Bandung. Additionally, the Company also
pemulihan bagi perekonomian Indonesia, pertumbuhan
for the Indonesian economy, the set target of economic
Selain itu juga dijajaki kemungkinan untuk membuka
reviews possibility to open new branches in other cities.
ekonomi diperkirakan masih berada pada level sekitar
growth is at the level of about 5.1% in 2017 as compared
kantor cabang baru di kota lainnya. Hal ini dilakukan
In order to expand the Company’s network.
5,1% di tahun 2017, di mana PDB tercatat sebesar
to Rp2,353.2 GDP growth registered in second quarter
untuk memperluas jaringan perusahaan.
Rp2.353,2 di Triwulan II tahun 2016. Nilai tukar Rupiah
of 2016. The Rupiah exchange rate is expected to rise,
diperkirakan akan terus mengalami kenaikan / fluktuasi,
in which based on Bank Indonesia’s assumption the
Dengan berbagai inisiatif yang sudah disiapkan, kami
Considering the Company’s various initiatives, we have
di mana berdasarkan asumsi Bank Indonesia kurs Rupiah
Rupiah exchange rate against the US Dollar for 2017 is
menilai bahwa target yang ditetapkan manajemen
determined that the management’s target is realistic
terhadap Dolar AS untuk tahun 2017 ditetapkan sebesar
set at Rp13,300-Rp13,600. The BI Rate is expected to
menjadi sangat realistis, apalagi didukung oleh sinergi
supported with the synergies from its internal resources
Rp13.300-Rp13.600. Suku bunga acuan BI diperkirakan
be stable and the expected declining in inflation rate to
dari sumber daya internal dan induk perusahaan.
and its parent Company.
akan stabil, serta perkiraan penurunan tingkat inflasi
below 2%.
Peningkatan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Improvements
hingga di bawah 2%. Dalam menghadapi tantangan ini, Dewan Komisaris
In the light of these challenges, the Board of
memberikan masukan agar Perusahaan mengambil
Commissioners recommends that the Company take
Dewan Komisaris bersama Direksi dan manajemen
The Board of Commissioners, along with the Board of
langkah berhati-hati dan fleksibel dalam beradaptasi
prudent and flexible steps to adapt to the various
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan
Directors and the management of the Company, are
dengan
serta
market developments, as well as continue the targeted
Tata Kelola Perusahaan agar dapat memenuhi seluruh
committed to continue improving Corporate Governance
melanjutkan strategi komunikasi dan koordinasi yang
communication and coordination strategies deemed
peraturan yang berlaku, termasuk di antaranya sebagai
in order to comply with all applicable regulations,
terarah yang dipandang efektif di tahun 2016. Selain
effective in 2016. In addition, the Company will need
berikut:
including the following:
itu, Perusahaan harus fokus pada bisnis yang memiliki
to focus on high-margin businesses, and invest in
•
•
marjin tinggi, serta melakukan investasi di bidang IT dan
IT Division and Operation System to support future
peraturan OJK dan standar Good Corporate
reflect OJK regulations, GCG standards based on
Operation System untuk mendukung kegiatan bisnis di
business activities.
Governance berdasarkan Roadmap Tata Kelola
the Indonesia’s Corporate Governance Roadmap.
beragam
perkembangan
pasar,
masa mendatang.
Melakukan penyesuaian pedoman GCG sesuai
Adjust the Company’s GCG guidelines to better
Perusahaan Indonesia. •
Meningkatkan pemantauan atas kepatuhan di
Perusahaan juga diharapkan melanjutkan fokus dalam
The Company is also expected to continue to focus
peningkatan efisiensi operasional melalui pengelolaan
on improving operational efficiency through the
biaya operasional yang efektif dan kapasitas karyawan,
management of operating costs and employee capacity,
untuk menganalisa efektivitas penerapan GCG di
serta meningkatkan efisiensi secara menyeluruh di
as well as improving the overall efficiency of the
Perusahaan.
lingkungan Perusahaan. Perusahaan diharapkan terus
Company. The Company is also expected to continue to
memantau perkembangan bisnis sehingga mampu
monitor the development of the business so as to apply
menerapkan strategi yang tepat untuk memastikan
strategies that ensure business continuity and create
keberlangsungan bisnis dan menciptakan nilai lebih
shared value for the stakeholders.
•
units.
seluruh organ Perusahaan. •
•
Melakukan pemeringkatan GCG secara reguler
Meningkatkan
pengetahuan
seluruh
anggota
•
•
bagi pemangku kepentingan.
members of the Company’s committee. •
Di tengah suku bunga yang memiliki potensi meningkat
Amidst potentially high interest rates and an increasingly
dan kompetisi di industri otomotif semakin ketat,
more competitive automotive industry, the Company
Perusahaan harus terus mengembangkan insiatif dan
must continue to develop initiatives and strategies to
strateginya sehingga dapat memberikan pelayanan
provide the best possible services to the consumers and
yang maksimal kepada konsumen langsung maupun
its business partners.
mitra usahanya.
Menyempurnakan berbagai kebijakan terkait anti
Ensure
that
the
internal
control
system
is
comprehensive and reliable.
menyeluruh dan andal. •
Improve the knowledge of all members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and the
Perusahaan. Memastikan sistem pengendalian internal yang
Perform a regular GCG rating to analyze the effectiveness of its implementation.
Dewan Komisaris, Direksi dan anggota komite •
Improve monitoring of compliance at all Company
•
Enhance various anti-fraud policies.
fraud.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasannya,
In accordance with its supervisory duties, the Board of
di antaranya Dewan Komisaris telah mengadakan 12 kali
Commissioners, among others, held 12 regular meetings
rapat rutin di tahun 2016, yang juga dihadiri oleh seluruh
in 2016, which were attended by all members of the
Di antara inisiatif yang sudah dijalankan pada tahun
Among the initiatives that have been implemented in
anggota Direksi Perusahaan. Melalui rapat gabungan
Board of Directors. Through these joint meetings, the
2016, dan akan dikembangkan di tahun 2017, yaitu
2016, and will be developed in 2017, is the expansion of
ini, Dewan Komisaris dapat memonitor perkembangan
Board of Commissioners has been able to monitor the
pemekaran cabang perusahaan yang berada di kota-
Company’s branches located in big cities such as Jakarta,
pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.
Company’s management by the Board of Directors.
52
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
kelola
The initiatives to improve the Company’s GCG
Komite Audit
The Audit Committee
dengan
practices are conducted by optimizing the duties and
Komite Audit terutama bertugas untuk memantau dan
The Audit Committee is tasked with monitoring and
mengoptimalkan tugas dan fungsi Komite di bawah
functions of the established Committee under the
mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta
evaluating the planning and implementation of audits, as
Dewan Komisaris yang sudah dibentuk, yaitu: Komite
Board of Commissioners, namely: the Audit Committee.
tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan
well as the follow-ups of audit results in order to assess
Audit. Sepanjang 2016, Dewan Komisaris juga telah
Throughout 2016, the Board of Commissioners has
pengendalian internal, termasuk kecukupan proses
the adequacy of internal control, including the adequacy
melaksanakan rapat khusus Dewan Komisaris sebanyak
also conducted 12 special meetings of the Board of
pelaporan keuangan. Komite Audit bersifat independen
of the financial reporting process. The Audit Committee
12 kali, yang turut dihadiri oleh Komite Audit.
Commissioners, attended by the Audit Committee.
dalam menyampaikan pendapat profesionalnya kepada
is independent in delivering its professional opinions to
Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners.
Pendapat tersebut terkait dengan laporan atau hal-
The opinion is associated with the reports or matters
Inisiatif
untuk
Perusahaan
meningkatkan yang
baik
praktik
tata
dilakukan
Internal Control
Pengendalian Internal Dewan Komisaris melihat bahwa sistem pengendalian
The Board of Commissioners has determined that the
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
submitted by the Board of Directors to the Board of
internal telah diterapkan dengan baik oleh Perusahaan,
Company’s internal control systems – including financial
Komisaris,
laporan
Commissioners, including regarding the company’s
meliputi pengendalian keuangan dan operasional.
and operational-have been implemented well.
keuangan Perusahaan. Selain itu, Komite Audit juga
financial statements. In addition, the Audit Committee
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
also identifies issues that require the attention of the
dari Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
termasuk
berkenaan
dengan
Di sisi pengendalian keuangan, Dewan Komisaris
In terms of financial control, the Board of Commissioners
telah melakukan kajian terhadap efektivitas struktur
has conducted a study of the effectiveness of the
organisasi, prosedur, dan sistem pencatatan yang
organizational structure, the procedures and recording
Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah menjalankan
Throughout 2016, the Audit Committee performed its
berkaitan dengan pengelolaan dan pengamanan harta
systems related to the management and security of
fungsinya dengan baik. Sejumlah tugas yang sudah
function well. Some of the tasks that were performed by
kekayaan Perusahaan, serta tingkat kewajaran catatan
assets of the Company, as well as the level of fairness of
dijalankan oleh Komite Audit sejak awal tahun 2016
the committee in 2016 include:
laporan keuangan Perusahaan.
the Company’s financial statements.
hingga berakhir tahun tersebut, di antaranya:
Sedangkan di sisi pengendalian operasional, Dewan
In
Komisaris juga melakukan kajian terhadap struktur
Commissioners
Company’s
laporan keuangan perusahaan tahun buku 2015
fiscal year 2013, which had been audited by the
organisasi, prosedur, dan catatan terkait proses
organizational structure, procedures, as well as records
yang telah diaudit oleh KPMG Siddharta Widjaja &
Public Accounting Firm of KPMG Siddharta Widjaja
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan
related to the decision-making process regarding the
pengesahan
oleh
authorization of transactions by the management. In
manajemen. Selain itu, kami juga menilai bahwa kegiatan
addition, we have also assessed that the Company’s
pemeriksaan yang dilakukan oleh Divisi Audit
examinations conducted by the Internal Audit
usaha Perusahaan senantiasa sejalan dengan hukum
business activities have always been in line with the
Internal selama tahun 2015.
Division throughout 2015.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
applicable laws and regulations.
(otorisasi)
transaksi-transaksi
terms
of
operational also
control,
reviewed
the the
Board
of
•
Melakukan pembahasan dan pengkajian atas
•
Rekan. •
•
Melakukan penelaahan atas temuan dari hasil
Rencana penunjukan kantor akuntan publik yang
& Partners. •
•
akan memeriksa pembukuan perusahaan untuk
Penilaian atas Kinerja Komite
Assessments of the Performance of the Committees
Dalam struktur organisasi Perusahaan, Dewan Komisaris
Under the organizational structure of the Company, the
membawahi Komite Audit. Komite ini membantu Dewan
Board of Commissioners oversees the Audit Committee.
Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan wewenangnya
This committee assists the Board of Commissioners
serta penerapan penyelenggaraan kegiatan usaha
in carrying out its duties and the implementation of
Perusahaan.
business activities.
•
Menyiapkan rencana kegiatan tahun 2017, yang di
Conducting a review of the findings of the
Appointing of a public accounting firm to inspect the Company’s financial books from the fiscal year
tahun buku 2016. •
Conducting reviews of financial statements for the
2016. •
Preparing a plan of activities for 2017, which among
antara hasilnya adalah jadwal pertemuan sebagai
the results is the meeting schedule as the task
pelaksanaan tugas Komite Audit. Menelaah laporan-laporan keuangan Perusahaan yang akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa, instansi lain dan publik, termasuk di antaranya Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, Laporan Keuangan Triwulan I Tahun 2016, Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016, Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2016.
implementation of the Audit Committee. Examining the Company’s financial statements, which will be submitted to the Financial Services Authority, the Stock Exchange, as well as other agencies and the public. These included the Annual Financial Statements for the year ended 31 December 2015, First Quarter 2016 Financial Reports, First Half 2016 Financial Report, and Third Quarter 2016 Financial Report.
•
54
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Seluruh temuan, catatan, dan rekomendasi dari hasil
All findings, notes and recommendations resulting
pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisis Komite
from the activities, reviews and analysis of the Audit
Terkait
dilakukan
In regards the Company’s sustainability programs, we
Audit selama tahun 2016 telah dikomunikasikan dan
Committee in 2016 have been communicated and
Perusahaan, kami terus mendorong agar upaya
continue to encourage community empowerment as the
didiskusikan dengan manajemen Perusahaan dan
discussed with the management of the Company and an
pemberdayaan masyarakat harus menjadi tujuan utama
primary objective of our CSR. We believe that sustainable
Auditor Eksternal Independen, serta telah dilaporkan
Independent External Auditor, and have been reported
program CSR Perusahaan. Kami berkeyakinan bahwa
economic development will result in improved life
kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan dan tindak
to the Board of Commissioners for improvements and
dengan mewujudkan pembangunan ekonomi yang
quality for local communities and society as well as the
lanjut dari manajemen Perusahaan.
follow-ups by the management of the Company.
berkelanjutan, kualitas kehidupan dan lingkungan
environment.
program
keberlanjutan
yang
komunitas setempat dan masyarakat akan terus
Komposisi Komisaris
Composition of the Board
of Commissioners
membaik. Berlandaskan
tujuan
tersebut,
Dewan
Komisaris
Based on that objective, the Board of Commissioners is cognizant and has continuously support the Company to
Sepanjang tahun 2016, terjadi perubahan komposisi
Throughout 2016, there were changes in the composition
menyadari dan terus mendukung Perusahaan untuk
pada Dewan Komisaris Perusahaan. Anggota Dewan
of the Board of Commissioners. Formerly, the member of
merealisasikan visi misi Perusahaan untuk memberikan
implement the Company’s vision and mission to deliver
Komisaris yang sebelumnya berjumlah 2 (dua) orang,
the Board of Commissioners consists of 2 (two) people
nilai terbaik. Perusahaan memahami tanggung jawab
the best value. The Company realizes the corporate
kini menjadi 3 (tiga) orang. Kami berharap perubahan
and now there are 3 (three) people. We hope that the
sosial korporat dan memberikan NILAI TERBAIK kepada
social responsibility and deliver the best value to the
komposisi ini mampu meningkatkan kinerja Dewan
Board of Commissioners will continue to work optimally
masyarakat dengan secara aktif berkontribusi terhadap
community by actively contributing to their welfare
Komisaris secara maksimal dalam mengawasi dan
in overseeing and providing input to the Company’s
kesejahteraan mereka, yang mencakup bidang ekonomi,
that encompass areas in the economy, social activities,
Board of Directors and management team.
kegiatan sosial, lingkungan, tenaga kerja, dan tanggung
environment, manpower and responsibility to our
jawab kepada pelanggan kami.
customers.
Apresiasi bagi Pemangku Kepentingan
Appreciation for Stakeholders
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada
The Board of Commissioners would like to thank the
memberikan
masukan
kepada
Direksi
dan
tim
manajemen Perusahaan. Berikut susunan Dewan Komisaris BCA Finance per 31
The composition of the Board of Commissioners of BCA
Desember 2016:
Finance per December 31, 2016 is as follows:
Presiden Komisaris
President Commissioner
Direksi serta manajemen Perusahaan yang telah
Board of Directors and the management for contributing
Ricki Immanuel
Ricki Immanuel
menghasilkan kinerja bisnis yang positif untuk tahun
to the positive business performance of the Company in
buku 2016. Kepada para pemangku kepentingan lainnya,
the fiscal year 2016. We would also like to convey our
Komisaris Independen
Independent Commissioner
kami
setinggi-
appreciation to all stakeholders who have enabled the
Adhi Gunawan Budirahardjo
Adhi Gunawan Budirahardjo
tingginya, sehingga manajemen dapat menjalankan
management to successfully perform business activities,
Sulistiyowati
Sulistiyowati
kegiatan usaha dengan baik, dalam rangka memastikan
thus ensuring the Company’s strong performance
keberhasilan kinerja Perusahaan di tengah situasi yang
despite a challenging economic environment.
Program Keberlanjutan
Sustainability Programs
Dalam rangka pelaksanaan program keberlanjutan,
In the implementation of sustainability programs, the
Jakarta, April 2017
Dewan Komisaris mendukung upaya Perusahaan untuk
Board of Commissioners supports the Company’s
PT BCA Finance
terus melakukan investasi terhadap program tanggung
continuing investments in corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan, khususnya program kemitraan,
(CSR) programs, and especially in partnership as well as
sosial dan lingkungan.
social and environment programs.
juga
menyampaikan
penghargaan
penuh tantangan.
Ricki Immanuel Presiden Komisaris President Commissioner
56
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors Namun, dengan kerja sama tim yang solid serta
However, with a solid teamwork and support of all
dukungan seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan
the stakeholders, the Company was successfully
berhasil melalui tahun 2016 dengan baik, walaupun
in 2016, although some targets have not been fully
harus diakui, beberapa target belum sepenuhnya
achieved optimally, as a business entity, the Company’s
Pada kesempatan ini, perkenankan kami atas nama
tercapai secara optimal. Sebagai entitas bisnis, kinerja
performance can be clearly positive because of the
Direksi menyampaikan laporan atas kinerja usaha PT
Perusahaan bisa dikatakan positif karena masih mampu
ability to maintain its performance.
BCA Finance untuk tahun buku 2016.
mempertahankan kinerjanya.
Kami berpandangan, tahun 2016 yang sudah kita lalui
Tantangan 2016
Challenge in Year 2016
kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan membuat
Sepanjang tahun 2016 setidaknya ada dua tantangan
Throughout 2016 there were at least two major
persaingan di industri pembiayaan semakin ketat.
utama yang dihadapi oleh Perusahaan. Pertama,
challenges faced by the Company. First, stagnate
kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan
economic conditions of Indonesia, this, however can
dan menyebabkan daya beli masyarakat cenderung
cause people’s purchasing power decrease and the
menurun. Hal ini mempengaruhi beban keuangan
Company’s financial burden. Second, the competition in
On behalf of the Board of Directors we would like to take
Perusahaan. Dan kedua, adalah tingkat persaingan yang
the finance industry is getting tougher.
this opportunity to provide a report on PT BCA Finance
semakin ketat pada industri pembiayaan.
Para pemegang saham yang terhormat,
merupakan tahun yang penuh dinamika. Dampak dari
Dear Shareholders,
business performance for the fiscal year of 2016. Dalam situasi seperti ini Perusahaan mengambil sejumlah
In such situation, the Company took a number of
We believe, that in 2016 we have been through a full
langkah
mengamankan
strategies, particularly to secure positive earnings and
dynamism year. The impacts of macro-economic
pendapatan yang positif dan dalam jangka panjang tetap
maintaining that positive a business activity in long-term
conditions in finance industry makes the competition is
menjaga kegiatan usaha yang positif tersebut secara
condition is ongoing. In more detail, these challenges
getting tougher and challenging.
berkesinambungan. Secara lebih rinci, tantangan-
are as described below.
strategis,
terutama
untuk
tantangan tersebut seperti dijelaskan di bawah ini. Makro Ekonomi
Macro Economy
Roni Haslim
Situasi perekonomian global di sepanjang tahun 2016
The global economy situation was tending to decelerate
Direktur Utama President Director
cenderung masih mengalami perlambatan. Pertumbuhan
throughout 2016. As comparison, China’s economic
ekonomi Cina pada tahun 2016 hanya sebesar 6.7%
growth in 2016 amounted only 6.7% in the third quarter,
pada kuartal III, menurun dibanding tahun sebelumya
decreasing compared to the previous year at 6.9%. As
sebesar 6.9%. Sebagai salah satu negara perekonomian
one of the largest economy in the world, China is able
terbesar di dunia, Cina mampu memberikan dampak
to affect a significant impact on the global economy.
yang
global.
Indonesia, which adheres to an open economy, certainly
signifikan
Indonesia
yang
terhadap
perekonomian
menganut
sistem
perekonomian
could not avoid the global dynamics and affected by the
terbuka, tentu tak bisa menghindari dinamika global,
global economic situation. Badan Pusat Statistik (BPS)
sehingga turut terkena dampak situasi perekonomian
recorded that Indonesia’s economic growth in 2016
dunia tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
reached 5.05%, higher than the growth in 2015 at 5.02%.
bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 mencapai 5,05%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di tahun 2015 sebesar 5,02%.
58
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Selama tahun 2016, posisi nilai tukar Rupiah terhadap
During 2016, the position of the rupiah against the US
Menurut data BPS, tingkat inflasi nasional tercatat
According to BPS data, the national inflation rate was
Dolar AS juga masih mengalami tekanan. Pemerintah
dollar is still under pressure. The Government through
sebesar 3.02% ditahun 2016. Nilai Rupiah terhadap
recorded at 3:02% in the year 2016. The Rupiah against
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
the State Budget (APBN) Changes in 2016 set the Rupiah
Dolar AS yang terjadi di tahun 2015 terus membaik
the US dollar that occurred in 2015 has continued to
(APBN) Perubahan 2016 menetapkan kurs Rupiah
against the US Dollar amounted to Rp13,500-Rp 14,000.
ditahun 2016, sehingga berdampak terhadap harga
improve in the year 2016, so the impact is on the selling
terhadap Dolar AS sebesar Rp13.500 – Rp 14.000.
However, Rupiah much weaker than targeted, even
jual kendaraan baru, mengingat komponen kendaraan
price of a new vehicle, because of the components are
Namun realisasinya, nilai Rupiah jauh lebih lemah dari
briefly touch at above Rp14,000 per US dollar.
masih diimpor sehingga terpengaruh kurs Rupiah.
still imported, so it affected by the rupiah exchange rate.
Hal lain yang menyebabkan melambannya pertumbuhan
Another thing that led to the slowing of growth in
yang ditargetkan, bahkan sempat menyentuh posisi diatas Rp14.000 per Dolar AS.
penjualan kendaraan bermotor adalah kenaikan harga
motor vehicle sales was the increase in fuel prices as
Dari sisi kebijakan, Pemerintah juga sudah mengambil
In terms of policy, the Government has taken the
bahan bakar minyak akibat kebijakan pemerintah
a result of government policy to reduce subsidies. In
keputusan pengurangan subsidi bahan bakar minyak
decision subsidy reduction of fuel oil (BBM) to reduce
untuk mengurangi subsidi. Selain itu, masyarakat juga
addition, people also take action to ‘wait and see’ for the
(BBM) untuk mengurangi tekanan terhadap Anggaran
the pressure on the State Budget (APBN). In response
melakukan aksi ‘wait and see’ untuk membeli kendaraan
acquisition of vehicles due to tax amnesty that has been
Belanja Negara (APBN). Sebagai respon atas kebijakan
to the potentially inflationary policy, Bank Indonesia is
bermotor akibat tax amnesty yang telah dilakukan pada
done in the 2016’s.
yang berpotensi menaikkan inflasi itu, Bank Indonesia
trying to lower the interest rate by lowering the BI Rate
tahun 2016 ini.
berusaha menurunkan tingkat suku bunga dengan
from 7.25% at the beginning of 2016 to 6.5% at mid-year.
menurunkan BI Rate dari 7,25% di awal 2016 menjadi
Then using BI Reverse Repo Rate as a substitute for the
Pada tahun 2016, harga komoditas masih belum pulih,
In 2016, commodity prices still have not recovered, so
6,5% di pertengahan tahun. Kemudian menggunakan
numbers of the BI Rate at 5.25% and then fell to 4.75%
sehingga turut menekan penjualan kendaraan roda
that helped push sales of four-wheel vehicles for the
BI Reverse Repo Rate sebagai pengganti BI Rate yang
at the end of 2016. For the business world, this change
empat untuk kategori komersial. Hal ini dikarenakan
commercial category. This is because the purchasing
angkanya di 5,25% kemudian turun menjadi 4,75%
means that it is potential giving lower interest rates and
daya beli konsumen di daerah-daerah penghasil
power of consumers in commodity-producing regions
di akhir tahun 2016. Bagi dunia bisnis, perubahan ini
provide cheaper financing interest to the public.
komoditas seperti di Sumatera dan Kalimantan juga
such as Sumatra and Kalimantan also decreased.
mengalami penurunan.
berarti adanya potensi untuk menurunkan suku bunga dan berpotensi memberikan bunga pembiayaan yang lebih murah kepada masyarakat.
Berbagai tantangan di tahun 2016 juga berdampak
Various challenges in 2016 also had an impact on car
pada penjualan mobil. Pada tahun 2016, data Gabungan
sales. In 2016, data from Association of Automotive
Industri Pembiayaan
Financing industry
Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat
Industries (Gaikindo) recorded that new cars sales was
Kondisi makro yang terjadi secara langsung memberikan
Macro conditions that occur directly put pressure on the
penjualan mobil baru mengalami peningkatan 4.8%,
increased amounted 4.8%, to 1.06 million units. Slowing
tekanan terhadap industri pembiayaan, apalagi di
finance industry, especially in decelarating rates in motor
menjadi 1,06 juta unit. Perlambatan pertumbuhan
economic growth, high interest rates, depreciation of the
tengah terjadinya perlambanan laju kenaikan penjualan
vehicle sales. Declining purchasing power due to the
ekonomi, tingginya suku bunga, depresiasi nilai Rupiah
rupiah against the US dollar, and weakening commodity
kendaraan bermotor. Daya beli masyarakat yang
increased cost of living, makes the competition is getting
terhadap Dolar AS, dan pelemahan harga komoditas
prices had a significant impact on car sales.
menurun akibat peningkatan biaya hidup membuat
tougher in the finance industry.
memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan mobil.
persaingan di industri pembiayaan semakin ketat.
Consider the various changes that occurred throughout Pada tahun 2016, industri pembiayaan mengalami
In 2016, the finance industry has increased compared
Melihat berbagai perubahan yang terjadi di sepanjang
2016, the Company’s management and employees
kenaikan pertumbuhan dibandingkan tahun 2015 yang
to 2015 growth which the smallest economic growth in
2016, manajemen Perusahaan dan seluruh karyawan
have made various preparations, improvement, and
merupakah pertumbuhan ekonomi yang paling kecil
past 6 years.
telah melakukan berbagai persiapan, perbaikan, dan
development of a strategic to anticipate these conditions
pengembangan inisiatif strategis untuk mengantisipasi
and laying a solid foundation for the company in the
kondisi ini dan meletakan landasan yang kuat untuk
future.
selama 6 tahun terakhir. Selain itu, kondisi makro ekonomi di tahun 2016 secara
In addition, the macroeconomic conditions in 2016
langsung memberikan pengaruh terhadap industri
directly impact the national automotive industry and
otomotif nasional dan perusahaan pembiayaan yang
finance companies that focus on automotive financing
fokus pada pembiayaan otomotif seperti halnya BCA
as well as BCA Finance.
Finance.
perusahaan di masa yang akan datang.
60
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kebijakan & Langkah Strategis
Policy & Strategic Steps
didukung dengan teknologi guna mendukung
processes, optimal capacity management through
proses operasional, pengelolaan kapasitas yang
increased productivity of human resources and
In the middle of the economic conditions and a
optimal melalui peningkatan produktivitas sumber
infrastructure optimization and business networks.
penuh tantangan, manajemen mengambil tiga langkah
challenging industry, strategic management takes three
daya manusia serta optimalisasi infrastruktur dan
strategis, yakni: “Efisiensi, Efektivitas, dan Optimalisasi.”
steps such Efficiency, Effectiveness, and optimization.
Ditengah kondisi perekonomian dan industri yang
jaringan usaha. •
Melanjutkan penerapan strategi pemasaran yang
•
Continue implementation of a marketing strategy
In terms of efficiency, which is to make a more efficient
fokus pada peningkatan kualitas hubungan dengan
focused on increasing the quality of relationships
operasional lebih tepat guna untuk mencapai tujuan.
operational performance to achieve the goal. This is
dealer, konsumen, serta mitra kerja melalui program
with dealers, customers, and partners through
Hal ini dilakukan melalui otomatisasi, sehingga mampu
done through automation, so as to cut the process in
pemasaran yang komprehensif dan terintegrasi
comprehensive marketing programs and integrated
memangkas proses dalam menjangkau konsumen akhir.
reaching the final consumer. Through this efficient
yang dapat memberikan nilai tambah.
to provide added value.
Melalui sistem yang efisien ini, Perusahaan tetap tak
system, the Company still did not lose its range to
Dari sisi efisiensi, yang dilakukan adalah membuat kinerja
•
Melakukan investasi di bidang teknologi informasi
•
Investing
in
information
technology
and
kehilangan daya jangkaunya terhadap konsumen, baik
consumers, both in terms of quantity and quality. It could
dan infrastruktur, guna memastikan pertumbuhan
dari sisi kuantitas maupun kualitas. Bahkan bisa lebih
even be further enhanced in the days to come in order
usaha yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan
business growth, while creating more value for
to maintain a sustainable business.
nilai lebih bagi pemangku kepentingan.
stakeholders.
ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang dalam
infrastructure, in order to ensure sustainable
rangka menjaga bisnis yang berkesinambungan. Implementasi strategi yang kami lakukan bertujuan
The aim of the strategy implementation that we do is
Here is the company’s implementation of the strategy
untuk mempertahankan daya saing Perusahaan sesuai
to maintain the competitiveness of the Company in
tahun 2016 agar Perusahaan tetap dapat bersaing di
attempted in 2016 to remain competitive in the financing
dengan tema Laporan Tahunan 2016 yaitu “Komunikasi
accordance to the theme of the Annual Report 2016 is
industri pembiayaan, antara lain:
industry among others:
dan Koordinasi.”
“Communication and Coordination.”
Berikut adalah implementasi strategi yang dilakukan di
•
Melakukan
pertumbuhan
pembiayaan
secara
•
Perform financing growth carefully, and focus on
hati-hati, serta fokus pada bisnis portofolio yang
the business portfolio that can deliver high margins.
dapat memberikan marjin tinggi. Dengan demikan,
Thereby, the Company can maintain profitability
Perusahaan dapat menjaga tingkat profitabilitas
and increase the growth rate of financing.
Kinerja Perusahaan 2016 / Company’s Performance 2016 Keterangan
2015
2016
Pembiayaan Baru
Dari Rp 26,371 triliun
Rp 30.747 triliun, tumbuh 3.7%
Piutang Pembiayaan Yang Dikelola
Dari Rp 38,180 T
Rp 42,234 T
Laba Bersih
Rp 1.047 miliar
Rp 1.139 miliar
Rasio Kredit Bermasalah
0.99%
0.84%
Pangsa Pasar Mobil
13.20%
15.3%
Jumlah Jaringan Usaha
60 kantor
61 kantor
Jumlah Karyawan
2.376 orang karyawan tetap
2.781 orang karyawan tetap dan tidak
dan tidak tetap
tetap
dan meningkatkan pertumbuhan pembiayaan. •
•
Menjaga kualitas aset melalui penerapan praktik
•
Maintaining asset quality through the application
manajemen risiko, termasuk peningkatan upaya
of risk management practices, including improved
penagihan dan kebijakan credit underwriting yang
collection efforts and policies are more stringent
lebih ketat, terutama di daerah-daerah yang terkena
credit underwriting, particularly in areas affected
dampak penurunan perekonomian dan daya beli
by the decline in the economy and consumer
masyarakat.
purchasing power.
Mempertahankan tingkat likuiditas yang di tengah
•
Maintaining the level of liquidity in the financial
kegiatan
market volatility through cofinancing ( joint financing)
pembiayaan bersama (joint financing) dengan induk
with the parent company, as well as pursuing a
perusahaan, serta melakukan strategi diversifikasi
strategy of diversification of sources of funding in
sumber pendanaan guna mendapatkan pendanaan
order to obtain optimal financing terms of tenor, the
yang optimal dari segi tenor, struktur pendanaan,
funding structure and financing costs competitive
dan biaya pendanaan yang kompetitif melalui
through the issuance of bonds, loans syndication,
penerbitan
and bank loans.
volatilitas
pasar
keuangan
obligasi,
melalui
pinjaman
sindikasi,
dan
pinjaman bank. •
Memfokuskan usaha untuk melakukan efisiensi
•
Focusing efforts to conduct operational efficiency
operasional dengan mengelola biaya operasional
by managing operating costs through a series of
dengan baik melalui berbagai otomatisasi yang
automation by technology to support operational
62
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Secara umum di tahun 2016, Perusahaan berhasil
In year 2016, generally the Company managed to
Di sisi permodalan, ekuitas Perusahaan untuk tahun
On the capital side, the Company’s equity for the
meningkatkan
16.60%
increase the value of the financing amounting to
buku 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun
fiscal year 2016 increased compared to the previous
dibandingkan t.ahun sebelumnya, dengan total dana
16.60% compared to the previous year, with total funds
sebelumnya, yaitu sebesar Rp 2,902 triliun dibandingkan
year, amounting to Rp 2.902 trillion compared to 2015
disalurkan sebesar Rp 30,747 triliun, meningkat dari
disbursed Rp 30.747 trillion, an increase compares to
dengan tahun 2015 sebesar Rp 2,190 triliun.
amounting to Rp 2,190 trillion.
pembiayaan tahun
nilai
pembiayaan
sebesar
2015 sebesar Rp 26,371 triliun.
funding in 2015 amounted only Rp 26.371 trillion. The
Perusahaan mencatatkan peningkatan yang cukup
Company recorded a considerable increase compared
Dengan kondisi ini, kami percaya Perusahaan memiliki
With these conditions, we believe the company has
tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 dengan
to 2015 with an increase of Rp 4.376 trillion.
daya tahan yang baik dalam menghadapi tantangan
good durability in facing the challenges of business
kinerja usaha di tahun mendatang. Walaupun demikian,
performance in the upcoming year. Nevertheless, we
kami mengakui bahwa dalam beberapa hal kinerja tahun
recognize that in some cases the performance of 2016
2016 masih bisa ditingkatkan lagi.
can still be improved. New financing
meningkat sebesar Rp 4,376 triliun. Pada tahun 2016, total piutang pembiayaan yang
In 2016, total managed receivables increased to Rp
dikelola naik menjadi Rp 43,234 triliun dibandingkan
43.234 trillion compared to the previous year amounted
tahun sebelumnya sebesar Rp 38,180 triliun yang
Rp 38.180 trillion as recorded in fiscal year 2015.
Pembiayaan Baru
dicatatkan pada tahun buku 2015. Sementara, laba
Meanwhile, the Company’s net profit in 2016 increased
Selama
tahun-tahun
During the 2016 financial year, as in previous years, the
bersih Perusahaan di tahun 2016 meningkat menjadi
to US $ 1.139 billion compared with the previous year of
sebelumnya, kinerja operasional Perusahaan sebagian
Company’s operating performance largely contributed by
Rp 1,139 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Rp 1.047 trillion. The increase was primarily due to higher
besar
pembiayaan
the consumer finance business unit with approximately
sebesar Rp 1,047 triliun. Peningkatan tersebut terutama
sales of the Company.
konsumen, dengan porsi sekitar 99,96%. Sedangkan
share of 99.96%. While leasing accounted for 0.04% with
sewa guna usaha berkontribusi sebesar 0,04% dengan
Rp 125 billion.
disebabkan oleh naiknya penjualan Perusahaan.
tahun
buku
disumbang
2016,
oleh
unit
seperti bisnis
angka Rp 125 miliar. Pendapatan bunga meningkat sebesar 9,5% dari Rp
Interest income increased by 9.5% from Rp 2,004 billion
2.004 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 2.195 miliar di
in 2015 to Rp 2,195 billion in 2016. This increase was
Pembiayaan mobil baru tumbuh 16.74% sebesar 111.479
Financing new cars grew 16.74% amounting to 111 479
tahun 2016. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya
driven by increased funding channeled companies. On
unit dan berkontribusi 57% terhadap total pembiayaan
units and contribute 57% of total new financing in 2016.
pembiayaan yang disalurkan perusahaan. Di sisi lain,
the other hand, interest expense decreased by 2.7%
baru di tahun 2016. Hal ini seiring peningkatan penjualan
This is synchronized with the increase of the national car
beban bunga mengalami penurunan sebesar 2,7% dari
from Rp 303.94 billion in 2015 to Rp 295.57 billion in
mobil nasional pada tahun 2016 yang mengalami
sales in 2016 amounted at 4.6%.
Rp 303,94 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 295,57 miliar
2016. This triggered the decline in interest rates on loans
peningkatan sebesar 4,6% secara nasional.
di tahun 2016 . Hal ini dipicu menurunnya suku bunga
acquired by the Company.
pinjaman yang berhasil didapatkan oleh Perusahaan.
Pangsa Pasar
Market share
Ditengah tantangan yang terjadi di pasar otomotif dalam
Amid the challenges that occur in the domestic
Biaya operasional meningkat sebesar 24,62% menjadi
Operational costs increased by 24.62% amounted to Rp
negeri, kami tetap menerapkan strategi yang berfokus
automotive market, we continue to implement a strategy
Rp 795,504 miliar di tahun 2016 dari Rp 638,330 miliar
795.504 billion in 2016 from Rp 638.330 billion in 2015.
pada pembiayaan yang dapat memberikan tingkat
that focuses on financing that can provide good returns
di tahun 2015. Kenaikan ini didorong oleh naiknya
The increase was driven by higher costs for operations
pengembalian yang baik dan menjaga kualitas aset
and maintain a healthy asset quality, and still reach
biaya-biaya untuk operasional dan pihak ketiga serta
and third parties as well as the significant increasing
yang sehat, serta tetap meraih berbagai peluang pasar
various market opportunities to maintain and even
disebabkan karena meningkatnya jumlah karyawan di
number of employees in 2016.
untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan
increase its market share of the Company.
pangsa pasar Perusahaan.
tahun 2016 secara signifikan. Di tengah tantangan yang terjadi di tahun 2016,
In the midst of the challenges that occurred in 2016, the
Pangsa pasar pembiayaan mobil baru yang dicapai
The market share of new car financing company
Perusahaan terus memperkuat upaya pengelolaan
Company continued to strengthen efforts to manage
Perusahaan di tahun 2016 relatif naik di tingkat 15,23%
achieved in 2016 rise amounted to 15.23% of the national
kualitas aktiva produktif (piutang pembiayaan), sehingga
the quality of earning assets (finance receivables), so
dari penjualan mobil baru nasional dibandingkan tahun
new car sales compared to the previous year at 13.20%.
rasio pembiayaan bermasalah (NPF) dapat terjaga
that the ratio of problematic financing (NPF) can be kept
sebelumnya sebesar 13,20%. Sedangkan, pembiayaan
Meanwhile, new car financing company amounted
di bawah 1% dengan cara memperkuat filter profil
below 1% by strengthening consumer profile filter to be
mobil baru Perusahaan tercatat sebesar 111.479 ribu
to 111 479 thousand units and 57% contributed in auto
konsumen yang akan dibiayai.
financed.
unit dan berkontribusi sebesar 57% dari segi nilai
financing terms which amounted to Rp 30.725 trillion,
pembiayaan mobil yang tercatat sebesar Rp 30,725
while the used cars have accounted for 81 579 units or
triliun, sedangkan mobil bekas telah berkontribusi
43%.
sebesar 81.579 unit atau 43%.
64
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aktivitas Pendanaan
Financing Activities
Hingga akhir 2016, Perusahaan memiliki 61 jaringan
Until the end of 2016, the Company has 61 business
kredit,
To support lending activity, the Company has several
usaha di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 2.700
networks throughout Indonesia and has more than 2,700
Perusahaan memiliki beberapa sumber pendanaan. Bagi
sources of funding. For the Company, the availability of
karyawan yang melayani lebih dari 400 ribu konsumen.
employees serving more than 400 thousand consumers.
Perusahaan, ketersediaan dana sangat penting sebagai
funds is very important as a capital distribution of funding.
modal penyaluran pembiayaan. Oleh karena itu, kami
Therefore, we continue to explore various alternative
Pengembangan infrastruktur senantiasa kami lakukan
We continue to develop the infrastructures to support
terus mencari berbagai alternatif sumber dana di pasar
sources of funding in the capital markets and financial
untuk mendukung optimalisasi kantor-kantor cabang
the optimization of the Company branch offices. We
modal dan pasar keuangan untuk menjaga likuiditas,
markets to maintain liquidity, as well as the attempt to
Perusahaan. Secara berkala kami juga melakukan kajian
also periodically conduct a study and consolidation of
serta berupaya memperoleh sumber pendanaan yang
acquire diversified funding sources and optimally with
dan konsolidasi atas kantor-kantor cabang, sehingga
branch offices, so that we can develop the potential
terdiversifikasi dan optimal dengan biaya pendanaan
competitive financing costs.
kami dapat mengembangkan potensi yang dimiliki setiap
of each branch office while improving its efficiency.
kantor cabang sekaligus meningkatkan efisiensinya.
Various efforts to sustain the Company’s operational
Untuk
mendukung
kegiatan
penyaluran
yang kompetitif.
Berbagai upaya tersebut dapat mempertahankan
efficiency, as reflected in the ratio of operating expenses
Selain itu, pendanaan dari Bank BCA melalui pembiayaan
In addition, funding from Bank BCA through joint
efisiensi operasional Perusahaan, yang tercermin
to operating income ratio (cost to income ratio) can be
bersama
properly maintained.
sumber
financing remains as an important source of funding to
dari rasio beban operasional terhadap pendapatan
pendanaan yang penting untuk mendukung likuiditas
(joint
financing)
tetap
menjadi
support the liquidity of the Company. This co-financing
operasional (cost to income ratio) dapat terjaga dengan
Perusahaan, dimana porsi pembiayaan bersama ini
portion increase to Rp 35.8 trillion in 2016 from Rp 31.6
baik.
meningkat menjadi Rp 35,8 triliun di tahun 2016 dari Rp
trillion in 2015. The numbers shows the full support of
31,6 triliun di tahun 2015. Hal ini menunjukan dukungan
Bank BCA as the shareholder to BCA Finance.
Kami juga terus memperkuat praktik manajemen risiko
We also continue to strengthen their risk management
penuh dari Bank BCA selaku pemegang saham terhadap
dan upaya penagihan guna mempertahankan kualitas
practices and debt collections to maintain a healthy
bisnis pembiayaan BCA Finance.
aset produktif yang sehat melalui pengawasan yang
productive asset quality through rigorous monitoring
ketat dan penyesuaian underwriting berdasarkan
and underwriting adjustments based on conditions in
Kami bersyukur bahwa dalam kondisi perekonomian
We are grateful that even the economic conditions are
kondisi di suatu wilayah, terutama wilayah-wilayah yang
the region, especially areas that are influenced by the
yang masih dalam masa pemulihan ini, peringkat
still in recovery, the ratings for the BCA Finance Company
dipengaruhi pelemahan harga komoditas.
weakening of commodity prices.
BCA Finance untuk Perusahaan (corporate) maupun
(corporate) and bonds (bonds) continued to receive
obligasi (bonds) tetap mendapat peringkat AAA oleh
AAA ratings by PEFINDO. This latest rank reflects the
Investasi di masa depan terus kami lakukan untuk
Investing in the future continue to anticipate any
Pefindo. Peringkat terbaru ini mencerminkan sinergi dan
synergies and a very strong mutual relationship between
mengantisipasi perubahan demi perubahan. Kami
changes. We also understand that the market conditions
hubungan mutual yang sangat kuat antara BCA Finance
BCA Finance and the Bank as the parent company. The
juga memahami bahwa kondisi pasar akan terus
will continue to change. Accordingly, the Company will
dan BCA sebagai induk perusahaan, posisi Perusahaan
Company’s position is very strong in the automotive
berubah. Oleh karenanya, Perusahaan akan terus
continue to develop new business models, conduct
yang sangat kuat di pasar pembiayaan otomotif dan
finance market and as diversified business portfolio. This
mengembangkan
melakukan
a review and improve operations of existing business
portofolio bisnis yang terdiversifikasi. Peringkat ini
rating makes the BCA Finance as a finance company
peninjauan ulang, dan meningkatkan operasional dari
models, as well as expand its capabilities in the field
menjadikan BCA Finance sebagai salah satu perusahaan
with the highest rank in Indonesia.
model bisnis yang ada, serta memperluas kemampuan
of information technology. This is certainly a part of
di bidang teknologi informasi. Hal ini tentunya menjadi
the Company’s efforts to get closer to customers and
bagian dari upaya Perusahaan untuk semakin dekat
business partners.
pembiayaan dengan peringkat tertinggi di Indonesia. Operasional dan Infrastruktur
Operations and Infrastructure
Sebagai upaya peningkatan kapasitas Perusahaan, kami
As an effort to increase the capacity of the Company,
melakukan beberapa inisiatif pada tahun 2016, termasuk
we undertake several initiatives in 2016, including
peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk
an increase in the competence of human resources
meningkatkan produktivitas, di mana sarana dan prasarana telah tersedia untuk melakukan proses
model
bisnis
baru,
dengan konsumen dan mitra bisnisnya.
Manajemen Risiko
Risk Management
to increase productivity, where infrastructure has
BCA Finance menerapkan praktik manajemen risiko
BCA Finance risk management practice to maintain and
been provided to make the process automation and
untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dari risiko
protect the Company from risk of loss that may arise
otomatisasi dan penyederhanaan proses kerja. Inisiatif
simplification of work processes. It also matched by
kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya
from a variety of activities as well as to maintain the
tersebut juga diimbangi dengan program pelatihan
the adequate training programs to improve employee
serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan
level of risk to comply with the directives that have been
yang memadai untuk meningkatkan pengetahuan dan
knowledge and insight.
yang sudah ditetapkan.
defined.
wawasan karyawan.
66
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Penerapan praktik manajemen risiko yang dilakukan
Application of risk management practices conducted
infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang
adequate infrastructure, as well as the work processes
Perusahaan merupakan kelanjutan dari tahun-tahun
by the Company is a continuation of previous years,
terstruktur dan sehat.
are structured and healthy.
sebelumnya, meliputi penelahan, pengukuran, dan
includes study, measurement and management of risk
pengelolaan risiko yang telah disesuaikan dengan
adjusted with BCA Bank’s risk management practices
praktik
manajemen
risiko
Bank
BCA
Komitmen terhadap Perusahaan
Tata
Kelola
Commitment to Corporate Governance
sebagai
as a major shareholder of the Company. The practice
pemegang saham utama Perusahaan. Praktik tersebut
is based on the Financial Services Authority Regulation
berlandaskan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
No. 1 / POJK.05 / 2015 concerning Application of Risk
Dalam menjalankan bisnis, kami memandang pentingnya
In running a business, we looked at the importance of
1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Management for Non-Bank Financial Services Institution
penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
applying the principles of good corporate governance
baik (GCG), sehingga hal tersebut telah menjadi bagian
(GCG), so that it has become an integral part of business
Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank
integral dalam proses bisnis di lingkup Perusahaan.
processes in the scope of the Company. For that, we
Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan
In the application of risk management, the Company
Untuk itu, kami mengadopsi standar GCG yang berlaku
adopt corporate governance standards that apply
mengadopsi mekanisme yang bertumpu pada 4 pilar,
adopted a mechanism that rests on four pillars, such as:
secara nasional dan internasional.
nationally and internationally.
yaitu: (1) melakukan pengawasan aktif; (2) menyusun
(1) conduct active surveillance; (2) developing policies
kebijakan dan penerapan batasan; (3) melakukan
and the application of limitation; (3) the identification,
Untuk standar nasional, Perusahaan telah sejak lama
On national standards, the Company has been early
identifikasi, pengukuran, pengawasan dan sistem
measurement, monitoring and management information
menerapkan standar sesuai dengan pedoman GCG
applied a standard in accordance with guidelines issued
informasi manajemen; dan (4) menerapkan pengendalian
systems; and (4) implementing internal controls related
yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance
by the National Committee GCG Governance (NCG) in
internal terkait keuangan dan operasional.
to financial and operational.
(KNKG) tahun 2006 dan Peraturan Bank Indonesia
2006 and Bank Indonesia Regulation No.8 / 14 / PBI /
No.8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006. Dengan
2006 dated October 5, 2006. With the publication of
The Company continues to maintain the ability to pay
diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Authority Regulation No. 30 /
terkait
as a precaution related to the impact of loan funds. Until
Nomor 30/ POJK.5/2014 pada tanggal 19 November
POJK.5 / 2014 on 19 November 2014 on good Corporate
dampak dana pinjaman. Hingga saat ini, rasio antara
now, the ratio between the Company’s debt and equity
2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
governance Share finance companies. Based on the
utang Perusahaan dan ekuitas hanya 1,97 kali, yang
is only 1.97 times, which is still far below the 10 times
Perusahaan Pembiayaan, maka Perusahaan memiliki
regulation, the company has the main guidelines in
mana masih jauh di bawah 10 kali ekuitas sebagai
equity as the maximum limit of the regulator.
pedoman utama dalam penerapan prinsip-prinsip
the application of the principles of good corporate to
tata kelola perusahaan yang baik bagi perusaahaan
financing companies and promptly make adjustments to
pembiayaan dan segera melakukan penyesuaian-
keep in pace with the regulation.
Perusahaan membayarnya
senantiasa sebagai
menjaga langkah
kemampuan
antisipasi
batasan maksimum dari regulator. Sedangkan untuk memitigasi risiko tingkat suku bunga
Meanwhile, to mitigate the interest rate and currency
dan risiko kurs mata uang, Perusahaan menerapkan
exchange rate risks, the Company applies hedge policy
kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima
for loans received in foreign currency, and only accept
Di sepanjang tahun 2016, Perusahaan fokus pada
Throughout 2016, the Company focused on quality
dalam mata uang asing, dan hanya menerima pinjaman
a loan with a fixed interest rate. Hedging purposes are
program peningkatan kualitas GCG, di antaranya
improvement programs GCG, including by:
dengan suku bunga tetap. Tujuan lindung nilai
to address the risk of cash flow fluctuations caused by
dengan:
tersebut untuk mengatasi risiko fluktuasi arus kas yang
foreign exchange rates.
•
penyesuaian agar selaras dengan regulasi tersebut.
ditimbulkan oleh kurs mata uang asing.
melakukan evaluasi pada berbagai pedoman,
•
meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal
the
various
guidelines,
standard
operating procedures and systems;
standar dan sistem prosedur operasional; •
Evaluating
•
Improve the quality of internal control systems and
Melihat kondisi perekonomian dan kondisi pasar di
Seeing the condition of the economy and market
tahun 2016, Perusahaan telah menerapkan manajemen
conditions in 2016, the Company has implemented an
risiko yang efektif untuk menjaga kesehatan kualitas
effective risk management to maintain healthy asset
usaha Perusahaan, serta komunikasi yang intensif
and business partners, as well as intensive
aset. Tingkat Non-Performing Finance (NPF) Perusahaan
quality. The Non-Performing Finance (NPF) of the
di antara pimpinan, karyawan, mitra usaha, dan
communication among management, employees,
termasuk pembiayaan bersama dapat dikelola dengan
Company including joint financing can be well managed
pemangku kepentinggan.
business partners, and stakeholders kepentinggan.
baik hingga tetap di bawah 1% di tahun 2016.
to remain below 1% in 2016. Atas segala pencapaian dalam penerapan GCG tersebut,
For all the achievements in the implementation of GCG,
Kedepan, Perusahaan terus bekerja untuk membentuk
In the future, the Company continued to work to
kami akan terus meningkatkan praktik dan kualitas
we will continue to improve practice and the quality of
dan mengembangkan budaya risiko yang kuat dan
establish and develop a robust risk culture and the
penerapan GCG secara transparan dan bertanggung
GCG implementation transparently and accountably.
penerapan nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi,
application of the values of compliance with regulations,
jawab.
risk management as a whole.
dan pengelolaan risiko secara menyeluruh; dan •
melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mitra
•
Dissemination
to
the
Company’s
employees
68
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Terkait tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan
Related duties and responsibilities of Directors of the
Selain itu, rata-rata usia karyawan berada di tingkat
In addition, the average age of employees is in the
dalam pelaksanaan kegiatan GCG, kami dibantu oleh
Company in the implementation of GCG, we were
produktif sebanyak 41,2% berusia 26-35 tahun dan
productive level of 41.2% aged 26-35 years and 50.1%
beberapa komite, yaitu Komite Manajemen Risiko dan
assisted by several committees, namely the Risk
50,1% berusia 36-45 tahun serta sisanya berada diatas
aged 36- 45 years, and the rest are over 45 years old.
Komite ALCO. Berikut adalah pencapaian masing-
Management Committee and ALCO Committee. Here is
45 tahun.
masing komite:
the attainment of each committee:
•
•
Komite Manajemen Risiko berhasil menjaga risiko-
Sistem rekrutmen yang kami lakukan tidak hanya
Recruitment system that we do not only hiring openly,
Risk Management Committee managed to keep the
membuka lowongan secara terbuka, tetapi juga
but also conduct road shows and outreach regarding
risiko usaha Perusahaan, sehingga tingkat risiko
business risks of the Company, so that the level of
melakukan road show dan sosialisasi tentang bisnis
our business by visiting campuses.
atas piutang bermasalah di Perusahaan dapat
risk on these receivables could be problematic in
Perusahaan dengan mendatangi kampus-kampus.
berada pada tingkat yang baik.
the Company at a good rate.
Komite ALCO berhasil mengeluarkan beberapa
•
ALCO Committee successfully issued several
Dalam hal pengelolaan SDM, Perusahaan menerapkan
In terms of human resource management, the Company
keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan
decisions relating to the management of liquidity
pengukuran
key
adopted HR performance measurement using key
likuiditas dan memberikan masukan mengenai
and give feedback on the initiative of funding and
performance indicator (KPI) sebagai indikator utama
performance indicators (KPI) as a main indicator of
inisiatif pendanaan dan tingkat suku bunga
interest rate financing.
pembinaan SDM secara berkelanjutan.
human resource development in a sustainable manner.
Sejalan dengan perubahan yang tengah dijalankan
In line with the changes underway Company, we consider
•
kinerja
SDM
menggunakan
pembiayaan. Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG di
In order to improve the quality of GCG implementation
Perusahaan, kami memandang perlu untuk menyiapkan
it necessary to prepare qualified human resources to be
tahun 2017, kami telah menyiapkan berbagai program
in 2017, we have prepared a variety of programs for
SDM yang berkualitas agar mampu beradaptasi dengan
able to adapt to the needs of our business continues
untuk meningkakan praktik GCG di Perusahaan, antara
improved its corporate governance practices in the
kebutuhan bisnis Perusahaan yang terus berkembang.
to grow. Some programs already implemented and
lain dengan melakukan kajian dan revisi atas kebijakan-
Company, among others, with a review and revision of
Beberapa program yang sudah dijalankan dan disiapkan
prepared are:
kebijakan yang berkaitan dengan penerapan GCG,
policies relating to the implementation of GCG, as well
adalah:
serta meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi
as improving the quality and quantity of publications
•
Perusahaan terkait akses informasi yang lebih lengkap.
Related companies access to information more complete.
bersertifikat untuk kompetensi tertentu atau jenjang
Selain itu, kami akan terus melanjutkan kegiatan
In addition, we will continue with our Corporate Social
karir spesialis.
Corporate Social Responsibility, salah satunya adalah
Responsibility, one of which is a scholarship that has
beasiswa yang telah berjalan dari tahun 2009 dan
been running from 2009 and contributed more than 300
calon-calon SDM unggul yang akan dididik untuk
candidates superior human resources who will be
memberikan kontribusi lebih dari 300 mahasiswa.
students.
menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
trained to become future leaders of quality.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resource Management
Perusahaan menempatkan sumber daya manusia (SDM)
The company puts the human resources (HR) as a very
sebagai faktor yang sangat penting dalam menunjang
important factor in supporting each business process
setiap proses bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu,
being run. Therefore, the Company gives great attention
Perusahaan memberikan perhatian yang besar terhadap
to human resources, ranging from recruitment to talent
SDM, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan
development.
talenta.
•
Pelatihan Bersertifikat, yaitu program pelatihan
Management Trainee, yaitu program penjaringan
•
Certified Training, the training program is certified for specific competencies or career specialists.
•
Management Trainee, ie networking program
Kami berharap, karyawan memiliki wawasan yang luas
We hope that the employees have extensive knowledge
dan selalu termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik
and always motivated to provide the best performance
bagi pertumbuhan bisnis Perusahaan.
for the growth of our business.
Dukungan Teknologi Informasi
Information Technology Support
Kami senantiasa berkomitmen terhadap pengembangan
We are always committed to the development of
teknologi informasi (TI) terkini untuk mendukung
information technology (IT) is the latest to support
pertumbuhan bisnis Perusahaan. Di samping itu, kami
the growth of our business. In addition, we also
Sejalan dengan strategi pengembangan bisnisnya,
In line with its business development strategy, during
juga terus mengembangkan aplikasi untuk mendukung
continue to develop applications to support business
selama tahun 2016, Perusahaan memiliki jumlah
2016, the Company has a number of employees as many
pelaksanaan bisnis dan penerapan prinsip tata kelola
implementation and application of the principles of good
karyawan sebanyak 2.781 orang, yang terdiri dari 713
as 2,781 people, consisting of 713 permanent employees
perusahaan yang baik.
corporate governance.
karyawan tetap dan 2.068 karyawan tidak tetap, yang
and 2,068 temporary employees, consisting of 77.7%
terdiri dari 77,7% karyawan memiliki pendidikan tingkat
of employees have a Bachelor level education and the
Sarjana dan sisanya tingkat SLTA/ SLTP dan sederajat.
rest of the senior secondary level / junior and equal,
70
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sepanjang
modernisasi
Throughout 2016, we continued modernization of
pelestarian, dan pemeliharaan lingkungan. Melalui
conservation, and preservation of the environment.
teknologi informasi yang telah di mulai sejak tahun
2016,
kami
melanjutkan
information technology that has been started since 2014,
berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan,
Through a variety of environmentally sound policies, the
2014, dengan mengembangkan infrastruktur aplikasi
to develop a new application infrastructure, including
Perusahaan mewajibkan setiap tempat bekerja menjaga
Company requires each place of work maintaining the
baru, yaitu mobile entry kemudian pada tahun 2015
mobile entry then in 2015 created the mobile collection
kebersihan ruangan dan lingkungan kerja selalu
cleanliness of the room and the working environment is
terciptalah mobile collection dan mobile apps yang
and mobile apps is still a mainstay of the Company and
dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan
always monitored periodically, use of tools and working
sampai saat ini masih menjadi andalan Perusahaan dan
will continue to be developed.
sarana kerja yang ramah lingkungan, serta menerapkan
facilities that are environmentally friendly, as well as
kebijakan penghematan energi.
implementing energy saving policies.
akan terus dikembangkan. Di samping TI berfungsi untuk mendukung kegiatan
In addition to the IT function to support the Company’s
Kami secara kontinu melakukan penilaian atas kondisi
We continuously assess the condition of cleanliness and
operasional Perusahaan, penerapan standar yang tinggi
operations, the implementation of such a high standard
kebersihan dan ketertiban ruang kerja pada tingkat
order office at the division level. We believe, it is able
tersebut juga menjadi acuan prosedur operasional
is also a reference standard operating procedures to
divisi. Kami percaya, hal ini mampu memberikan motivasi
to provide motivation for employees to maintain and
standar untuk menghindari dampak bencana alam,
avoid the impact of natural disasters, such as floods
bagi karyawan untuk selalu menjaga dan memelihara
preserve the environment around it better.
seperti banjir dan kebakaran, atau kerusakan sistem
and fires, or damage to the system of continuity of
lingkungan di sekitarnya dengan lebih baik.
terhadap kontinuitas sistem teknologi informasi.
information technology systems. Perusahaan juga melakukan kerja sama dengan
The
Ke depan, kami akan melanjutkan seluruh rencana
Going forward, we will continue the whole plan programs
organisasi
bersama-sama
organizations to work together to educate the public
program dan investasi TI yang telah termuat dalam
and IT investments has been included in the Company’s
memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan
about the importance of an orderly and healthy
inisiatif strategis Perusahaan, di mana 80% membutuhkan
strategic initiatives, in which 80% need the support of
pentingnya lingkungan yang tertib dan sehat.
environment.
dukungan sistem teknologi informasi.
information technology systems. Bersama induk perusahaan, Perusahaan melakukan
Together with its parent company, the Company made
kegiatan yang berbasis Go Green atau menciptakan
based activities Go Green or create an atmosphere and
suasana dan lingkungan kantor yang lebih hijau serta
greener office environment and more energy-efficient.
Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program of Responsibility
Corporate
Social
kemasyarakatan
untuk
company
is
also
working
with
community
lebih hemat energi. Perusahaan telah menjalankan program Keberlanjutan
The company has been running a sustainability program
yang merupakan bentuk dari pelaksanaan tanggung
which is a form of implementation of corporate social
Bidang Sosial
Social Affairs
jawab sosial perusahaan (CSR) dengan mengacu pada
responsibility (CSR) with reference to the existing
Perusahaan aktif memberikan bantuan bagi korban
The company is actively providing assistance to victims
regulasi yang sudah ada, termasuk di antaranya adalah
regulations, including Limited Company is the Law No.
bencana alam di Indonesia. Kami juga bekerja sama
of natural disasters in Indonesia. We also cooperate with
Undang- Undang Perusahaan Terbatas Nomor 40 Tahun
40 of 2007. In executing the program sustainability, the
dengan yayasan sosial Kasih Abadi Untuk Mentawai
the charitable foundation Kasih Abadi For Mentawai to
2007. Dalam menjalankan program Keberlanjutan,
company focuses on four (4) main areas, namely socio-
untuk menunjang kegiatan dan membantu anak-anak
support the activities and help the children of victims of
economic, environmental, labor and consumers.
dari korban tsunami di pulau Mentawai.
the tsunami in the Mentawai islands.
Untuk mendukung pendidikan, Perusahaan memberikan
To support education, the Company provides funds for
bantuan dana untuk beasiswa dan bantuan alat-alat
scholarships and school supporting tools, especially for high achieving students that have been made since 2009.
Perusahaan fokus pada 4 (empat) bidang utama, yaitu sosial-ekonomi,
lingkungan,
ketenagakerjaan
dan
konsumen. CSR
adalah
For the Company, the purpose of the CSR program is
penunjang sekolah, terutama bagi siswa berprestasi
ekonomi
yang
to realize sustainable economic development, so as
yang telah dilakukan sejak tahun 2009.
berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas
to improve the quality of life and environment that are
kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi
beneficial to the Company itself, the local community
Bidang Ketenagakerjaan
and society in general.
Perusahaan
Bagi
Perusahaan,
mewujudkan
tujuan
program
pembangunan
The Company has established a policy regarding health
kesehatan dan keselamatan kerja. Kebijakan tersebut
and safety. The policy is expected to reduce the negative
diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari
impact of the Company’s operations, but it encourages
Environmental field
kegiatan
a healthy work environment, safe, and convenient for
Perusahaan memiliki perhatian terhadap masalah
The company’s attention to environmental issues,
terciptanya lingkungan kerja yang sehat, aman, dan
lingkungan, terutama terkait pencemaran lingkungan,
especially
nyaman bagi karyawan.
masyarakat pada umumnya. Bidang Lingkungan
related
to
environmental
pollution,
usaha
menetapkan
Employment field terkait
Perusahaan itu sendiri, komunitas setempat, dan
telah
Perusahaan,
kebijakan
namun
mendorong
employees.
72
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Untuk itu, Perusahaan melakukan berbagai langkah,
Therefore, the Company has taken various steps,
di antaranya memberikan kesempatan yang sama
including providing equal opportunities for all employees
bagi seluruh karyawan dalam hal pelatihan dan
in terms of training and career development, providing
pengembangan karir, menyediakan tempat, fasilitas, dan
premises, facilities and working facilities, as well as
sarana kerja yang baik, serta melakukan pemeriksaan
hygiene and health inspection in the work environment
kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja secara
periodically.
periodik. Bidang Tanggung Jawab Konsumen Terkait
Related to the responsibility towards the consumer,
Perusahaan telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk
the Company has implemented various initiatives to
memberdayakan konsumen, antara lain dengan
empower consumers, among others:
menyediakan
jawab
Field of Consumer Responsibility konsumen,
•
tanggung
sarana
terhadap
dan
prasarana
yang
•
provide the infrastructure that enables prospective
memungkinkan calon konsumen atau konsumen
customers or consumers to know and understand
untuk mengetahui dan memahami produk layanan
the Company’s products to services;
2016 No.
Keterangan
Pencapaian
Tanggal
1
TOP BRAND majalah marketing
TOP 4 Wheels Automotive Leasing Company
Jan-16
Warta Ekonomi
TOP 3 best Customer Choice, TOP best consumer satisfaction : the best company image
Jan-16
2
3
Warta Ekonomi
TOP 3 best Customer Choice, TOP best consumer satisfaction : top 3 indonesian customer choice
Jan-16
4
Frost & Sullivan Award
Indonesia Automotive Finance Company of The Year
Jan-16
5
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
TOP 5 Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2015
Jan-16
6
APPI Awards-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Juara 1 Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Jan-16
7
Majalah Infobank
Infobank Award-No.2 Digital Brand Award
Mar-16
8
Contact Center Service Excellence Award
Automotive Financing
Apr-16
9
Frontier Group
Corporate Image Award-4 Wheels Leasing
Mei-16
10
Indonesia Service Quality Award
Category : Financing Autimotive 4W
Jun-16
11
Majalah Infobank
Peringkat 1 Multifinance kategori asset Rp 5T-Rp 10T
Jul-16
12
Economic Review
Indonesia Multifinance Award 2016 (TOP 7 BIG Multifinance, 4th Multifinance, 2nd Marketing, 3rd IT)
Agust-16
13
Majalah Infobank
Kinerja “Sangat Bagus” tahun 2016
Sep-16
14
SWANETWORK
Indonesia Customer Satisfaction Award 2016
Okt-16
15
Warta Ekonomi
Financial Performance Perusahaan Pembiayaan Asset > 5T
Nov-16
16
Majalah Investor
TOP CEO Multifinance
Nov-16
17
Kompas Group
The Best Operation Excellence
Nov-16
Perusahaan; •
menyediakan jaringan usaha yang mudah dijangkau
•
•
providing business network that is easily accessible by the consumer; and
oleh konsumen; dan •
menyediakan sistem pengaduan konsumen.
providing consumer complaint system.
Perusahaan juga melengkapi layanan pengaduan
The Company also completed the service consumer
konsumen melalui Customer Service yang ada di setiap
complaints through Customer Service in each branch
kantor Cabang, layanan ‘Halo BCA’, e-mail customer_
office, the services ‘Halo BCA’, customer_care@
[email protected].
bcafinance.co.id e-mail.
Kami percaya, layanan penunjang ini sangat membantu
We believe, the service was very helpful support BCA
BCA Finance untuk melakukan evaluasi atas kinerja
Finance to conduct an evaluation of the performance of
pelayanannya.
his ministry.
Secara ringkas, program ini kami sajikan dalam bagian
In summary, we present this program in Corporate Social
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan
Responsibility section in this Annual Report.
Tahunan ini.
Penghargaan
Appreciation
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah memperoleh
Throughout 2016, the Company has received an award
penghargaan dari sejumlah lembaga kredibel, terkait
from a number of credible institutions, linked to a number
dengan
of target achievement. Among these awards are:
sejumlah
pencapaian
penghargaan tersebut adalah:
kinerja.
Di
antara
74
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Prospek Usaha 2017
Prospects in Year 2017
Proyeksi pertumbuhan ekonomi juga didorong oleh
Projected economic growth was also driven by the
segmen
terus
Indonesian middle class segment that continues to grow,
Business opportunities
mengalami pertumbuhan, di mana hampir setengah dari
which half of Indonesia’s population is in the productive
Sejumlah dinamika yang dihadapi oleh Perusahaan
Some dynamics faced by the Company in 2016 is
jumlah populasi Indonesia berada pada usia produktif
age and about 46% have had a job.
tahun 2016 lalu diperkirakan akan masih membayangi
predicted will still happening in 2017, such the impact
dan sekitar 46% telah memiliki pekerjaan.
di tahun 2017, di antaranya adalah dampak kebijakan
of government policies on adjusting the amount of
pemerintah atas penyesuaian besaran uang muka
advances and letters of tariff motor vehicle. Restrictions
Mengingat sekitar 65%-70% pembelian kendaraan
Considering about 65% -70% of motor vehicle purchases
dan tarif surat-surat kendaraan bermotor. Pembatasan
limitation of incentives to third parties is also become a
bermotor
melalui
in Indonesia are still done through credit financing, the
insentif kepada pihak ketiga juga menjadi tantangan
challenge that could change the competitive mapping of
pembiayaan kredit, maka pembiayaan otomotif tetap
auto financing will continue to be the engine driving the
financing business in 2017.
akan menjadi mesin pendorong penjualan kendaraan
motor vehicle sales, which certainly supported by stable
bermotor,
and good economic conditions.
Peluang Usaha
yang bisa merubah peta persaingan pembiayaan di tahun 2017.
kelas
di
menengah
Indonesia
yang
Indonesia
masih
tentunya
yang
dilakukan
didorong
oleh
kondisi
penjualan
perekonomian yang kondusif. Sementara itu, pemerintah menetapkan Anggaran
Meanwhile, the government established the State
Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2017 dengan
Budget 2017 with an economic growth target at 5.1% with
Padatahun
mobil
In 2017, car sales growth is expected to increase at the
menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%,
assuming inflation below 2%.
diharapkan meningkat di angka 1,2 juta unit. Sedangkan
rate of 1.2 million units. While the car’s sales contribution
kontribusi penjualan mobil murah atau Low Cost Green
or Low Cost Green Car (LCGC) is expected to contribute
Car (LCGC) diperkirakan akan memberikan kontribusi
more significantly in 2017. However, the projected sales can certainly change depending on economic developments that occurred during the year.
dengan asumsi inflasi di bawah 2%.
2017,pertumbuhan
Perkembangan selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan
Over the past 10 years, the developing of economic
yang semakin signifikan di tahun 2017. Namun, proyeksi
ekonomi Indonesia tercatat rata- rata sebesar 5%.
growth in Indonesia recorded an average of 5%.
penjualan tersebut tentunya dapat berubah dengan
Pendapatan per kapita Indonesia juga terus bertumbuh
Indonesia’s per capita income is also growing and is
berjalannya waktu tergantung perkembangan ekonomi
dan diharapkan akan mencapai hingga USD 3.500-USD
expected to reach up to USD 3,500 to USD 3,900 in
yang terjadi selama tahun ini.
3.900 di tahun 2017.
2017. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian
Consider the economic conditions and the automotive industry in recent time, the Company is targeting growth
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dalam APBN 2017
The rupiah exchange rate against the US dollar on a
dan industri otomotif yang terjadi saat ini, Perusahaan
pemerintah ditargetkan sebesar Rp13.700 per Dolar AS,
State Budget 2017 is targeted at Rp13.700 per US dollar,
menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru sekitar
about 8% of new financing in 2017, including financing
menguat dari target di tahun 2016 sebesar Rp 14.000
strengthen compared to the target in 2016 at Rp 14,000
8% di tahun 2017, termasuk pembiayaan kendaraan
for new and used motor vehicles. We will also monitoring
per Dolar AS.Hal ini dapat berpengaruh terhadap harga
per dollar. This can affect the selling price of motor
bermotor baru dan bekas. Kami juga akan memantau
the market developments and make a target adjustments
jual kendaraan bermotor yang tetap tinggi, mengingat
vehicles remained high, considering the number of raw
perkembangan pasar dan melakukan penyesuaian
if it is necessary to the automotive market in the future.
banyaknya bahan baku kendaraan yang masih impor.
materials vehicle that is still imported.
target apabila diperlukan seiring perkembangan pasar otomotif di masa mendatang.
Suku bunga perbankan ditahun 2017 diperkirakan akan
Bank interest rates in the year 2017 are predicted to be
stabil di semester pertama, namun beberapa analisa
stable in the first semester, but some analysis predicts
Tantangan
Challenge
memprediksikan suku bunga bisa bergerak naik pada
that interest rates could move up in the second half.
Regulasi pembatasan insentif menjadi tantangan dan
Regulatory restrictions on the incentive are a challenge
semester kedua. Kami berharap kondisi ini dapat
We expect these conditions can be anticipated exactly
tanda tanya terbesar mengenai peta persaingan antar
and become the biggest question mark on a map of the
diantisipasi dengan tepat sehingga kinerja perusahaan
so that the company’s performance can be maintained
perusahaan pembiayaan di samping regulasi-regulasi
competition between the finance company and another
properly.
lainnya yang masih ditunggu. Di samping itu tantangan
regulations are still awaited. Beside that, the challenge
untuk dapat mengelola NPF dengan baik masih menjadi
to be able to manage the NPF well is still become the advanced work since the economic situation has predicted not moved away from this recent situation.
dapat tetap terjaga dengan baik. Pemerintahan saat ini berinisiatif untuk mempercepat
The current government is initiative to accelerate the
pekerjaan lanjutan mengingat situasi perekonomian
pembangunan
development of infrastructure to support economic
yang diperkirakan belum beranjak jauh dari situasi
pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek,
growth in the short, medium and long term so it will
sebelum ini.
menengah dan panjang sehingga akan memberikan
provide a significant impact on the finance industry.
infrastruktur,
untuk
mendukung
dampak signifikan bagi industri pembiayaan.
76
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Rencana Strategi Utama 2017
Key Strategy Plan 2017
Tantangan internal yang dihadapi Perusahaan saat ini
Internal challenges faced by the Company today is
adalah bagaimana mengelola rasio biaya terhadap
how to manage the cost to income ratio, which tends
pendapatan yang cenderung mengalami peningkatan,
to increase, and considering on this, the Company is
Dengan
peluang,
Taking into account the wide range of opportunities,
dan atas hal ini Perusahaan sedang menerapkan strategi
implementing a strategy to strengthen the Company’s
tantangan dan risiko sebagaimana diuraikan di atas,
challenges and risks described above, the Company has
untuk memperkuat pendapatan Perusahaan disamping
revenue while continuing to improve operational
maka Perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi
prepared a number of strategies to keep its presence
terus berusaha meningkatkan efisiensi operasional.
efficiency.
untuk mempertahankan keberadaannya di pasar, serta
in the market, and in order to serve the base number
agar dapat melayani basis jumlah pelanggan yang
of customers reaching about 480 thousand active
mempertimbangkan
berbagai
Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Fluctuations in the value of the rupiah against the US
mencapai sekitar 480 ribu pelanggan aktif. Oleh karena
customers. Therefore, the Company defines corporate
diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2017. Potensi
dollar are expected to continue in 2017. The potential
itu, Perusahaan mendefinisikan strategi korporasi
strategy in 2017 through three values namely: “Fighting
depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS tentunya dapat
depreciation of the Rupiah against the US dollar of course
di tahun 2017 melalui 3 value yaitu: “Fighting Spirit,
Spirit, Teamwork and Creativity”. Through these three
menyebabkan harga jual kendaraan bermotor terus
can lead to the selling price of motor vehicles continues
Teamwork & Creativity”. Melalui ketiga value tersebut,
values, strategy implementation that determined by
meningkat, sehingga berdampak terhadap daya beli
to increase, so the impact on people’s purchasing power
penerapan
the Company disseminated to all line managers and
masyarakat dan menurunkan permintaan kendaraan.
and reduce demand for the vehicle.
disosialisasikan kepada semua lini manajer dan
Risiko
Risk
Sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan, secara
As a financial services provider, generally the risks that
Strategi utama yang akan dilakukan Perusahaan di
The main strategy which will be made by the Company
umum risiko yang melekat pada Perusahaan adalah
inherent in the Company are NPF and liquidity risks.
tahun 2017, yaitu:
in 2017, namely:
risiko NPF dan likuiditas. Kondisi suku bunga yang
Interest rates that relatively high and commodity prices
relatif cukup tinggi dan harga komoditas masih lemah
that remain weak and volatile, of course, have an impact
Peningkatan
dan fluktuatif, tentunya berdampak terhadap penurunan
on purchasing power decline in short term, potentially
Penguatan SDM di Bidang Pemasaran Pembiayaan
Resources Strengthening in Financing Marketing
daya beli masyarakat dalam jangka pendek sehingga
increasing NPF. With proper asset quality management,
Upaya peningkatan efisiensi operasional perusahaan
Efforts to improve operational efficiencies coupled
berpotensi meningkatkan NPF. Dengan pengelolaan
as well as more stringent underwriting process, better
dibarengi dengan upaya penguatan tenaga pemasaran
with efforts to strengthen the sales force to enlarging
kualitas aset secara baik dan hati- hati, serta proses
billing system support, the Company managed to
dengan tujuan memperbesar pasar pembiayaan yang
financial markets can be achieved so as to increase its
underwriting yang lebih ketat, dan didukung sistem
dampen the NPF increase in 2016.
strategi
yang
ditetapkan
Perusahaan
employees.
karyawan.
Pendapatan
Perusahaan
Melalui
Increase the Company’s Revenue Through Human
bisa diraih sehingga dapat meningkatkan pendapatan
income significantly. It’s done to meet the challenges of
penagihan yang lebih baik, terbukti sukses meredam
perusahaan secara signifikan. Hal ini terutama untuk
Company’s operating cost ratio which experiencing a
peningkatan NPF Perusahaan di tahun 2016.
menjawab tantangan rasio biaya operasional perusahaan
trend of rising in recent years, the next one is intended
yang mengalami kecenderungan kenaikan dalam
to increase its profit. In the end, the expected benefits
Tingkat likuiditas merupakan hal yang sangat penting
Liquidity level is very important for our business.
beberapa tahun terakhir, yang berikutnya dimaksudkan
are significant enough to be enjoyed by stakeholders,
bagi bisnis Perusahaan. Perusahaan pembiayaan sangat
Financing company is highly dependent on banking and
untuk meningkatkan laba perusahaan. Pada akhirnya
particularly shareholders and employees in the form of
tergantung pada perbankan dan pasar modal dalam
capital markets in terms of financing activity. Therefore,
diharapkan manfaat yang cukup berarti dapat dinikmati
increased welfare.
hal aktivitas pendanaannya. Oleh karena itu, seperti
as we have done in 2016, the Company will continue
oleh stakeholders khususnya pemegang saham dan
yang telah kami lakukan di tahun 2016, Perusahaan
its efforts to optimally funding diversified and stay
karyawan berupa peningkatan kesejahteraan.
akan
pendanaan
competitive in 2017. In keeping with the AAA ratings,
secara optimal dan kompetitif di tahun 2017. Dengan
we hope to obtain maximum results in issuing bonds
Peningkatan
tetap menjaga peringkat di AAA, kami berharap untuk
in the capital market, abroad syndicated loan, as well as
Memberikan Nilai Terbaik bagi Para Pemangku
memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukan
domestic bank loans and other financing activities.
Kepentingan Perusahaan
melanjutkan
upaya
diversifikasi
Kualitas
Hubungan
dan
Berusaha
Improving the Quality of Relationships and Putting Effort to Provide Best Value for the Stakeholders
penerbitan obligasi di pasar modal, pinjaman sindikasi
BCA Finance percaya bahwa hubungan yang erat
BCA Finance believes that a close relationship with
luar negeri, serta pinjaman bank dalam negeri maupun
dengan para pemangku kepentingan termasuk mitra
stakeholders including business partners, investors,
aktivitas pendanaan lainnya.
usaha, investor, konsumen dan pemangku kepentingan
consumers and other stakeholders is one key to the
lainnya merupakan salah satu kunci kesuksesan
success of the Company.
Perusahaan.
78
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan para
To improve the quality of relationships with stakeholders,
penerapan prinsip kehati-hatian maka diharapkan akan
the Company, which in turn will support the continuity of
pemangku kepentingan, BCA Finance akan melakukan
BCA Finance will perform a variety of programs
dapat menekan tingkat risiko yang dihadapi Perusahaan
our business.
berbagai program dan kegiatan yang memungkinkan
and activities that allow the establishment of active
yang pada akhirnya akan mendukung keberlangsungan
terjalinnya
bisnis Perusahaan.
para
communication between stakeholders in the Company.
pemangku kepentingan dengan Perusahaan. Selain
komunikasi
secara
aktif
antara
In addition, the programs prepared by the Company are
itu, program-program yang disiapkan Perusahaan
also expected to provide an opportunity for stakeholders
Meningkatkan
diharapkan juga akan memberikan peluang bagi para
to improve the stakeholders’ performance so that the
Kegiatan Operasional Perusahaan
pemangku kepentingan untuk meningkatkan kinerja
welfare of stakeholders will also increase. The programs
Perusahaan
para pemangku kepentingan Perusahaan sehingga
that will be implemented include partnerships with
efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional
The company will continue to increase effectivity and
kesejahteraan para pemangku kepentingan Perusahaan
dealers and other Company’s business partners,
sehingga akan dapat meningkatkan pelayanan kepada
efficiency in operational activities that will be able to
juga akan semakin meningkat. Program-program yang
encourage and provide facilities for community activities
konsumen, dealer, dan mitra kerja, serta terjaga pada
improve service to consumers, dealers and partners, and
akan dilaksanakan antara lain kemitraan dengan para
and other programs.
Efektivitas
akan
terus
dan
Efisiensi
melakukan
Dalam
Improving
the
Effectiveness
and
Efficiency
in
Operations peningkatan
tingkat kualitas kredit yang sudah direncanakan.
stable at the credit quality level that already planned.
dealer dan mitra usaha Perusahaan lainnya, mendorong
Peningkatkan ini akan dilakukan di antaranya dengan
Upgrading information technology systems and other
dan memberikan fasilitas bagi kegiatan masyarakat dan
melakukan peningkatan sistem informasi teknologi dan
operating systems will make this improvement.
program lainnya.
sistem operasional lainnya.
Komitmen Pelayanan Optimal Terhadap Konsumen
Optimal Care Commitment Toward Consumers
Menjalankan Komunikasi dan Koordinasi yang Terarah
Running Focused Communication and Coordination
Perusahaan menyadari bahwa komitmen terhadap
The company realizes that the commitment to
Dalam menyikapi perkembangan bisnis, Perusahaan
In addressing the business development, the Company
konsumen merupakan suatu bentuk keunggulan yang
consumers is a form of excellence that can be fought for
senantiasa memantau dan menyesuaikan diri dengan
is continuously monitoring and adjusting to any situation
dapat diperjuangkan dan dipertahankan. Untuk itu, BCA
and defended. To that end, BCA Finance will continue
perkembangan yang ada dengan fleksibel dan tetap
flexibly and maintaining their principles of prudence as
Finance akan terus berusaha meningkatkan pelayanan
to increase optimal service to consumers, either by
menjaga prinsip kehati-hatian serta melanjutkan strategi
well as continuing the effective strategy.
secara optimal kepada para konsumen, baik dengan
improving the quality of service infrastructure in our
yang dipandang efektif.
meningkatkan kualitas infrastruktur pelayanan pada
business network also by improving the quality of human
jaringan usaha kami maupun dengan meningkatkan
resources. By providing maximum service in accordance
Pembinaan komunikasi dan koordinasi yang baik adalah
Fostering communication and coordination is one of
kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan
with the needs and expectations of consumers, it is
salah satu konsistensi yang dilakukan Perusahaan
the Company’s consistencies in the context of business
pelayanan yang maksimal sesuai dengan kebutuhan
expected that will give satisfaction to all our customers,
dalam rangka keberlangsungan usaha dan menciptakan
continuity and create the best value for all stakeholders.
dan harapan konsumen, maka diharapkan akan
so that BCA Finance can be a financial services provider
nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen kami,
that is reliable as well as main and loyal partners for
sehingga BCA Finance dapat menjadi penyedia layanan
customers of all time.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi
Changes in Composition of Board of Directors
Pada tahun 2016, terjadi perubahan pada komposisi
In 2016, there is a change in the composition of the
Direksi. Anggota Direksi yang sebelumnya berjumlah 4
Board of Directors. Previously, members of the Board
jasa keuangan yang dapat diandalkan dan menjadi mitra utama dan mitra setia konsumen sepanjang masa. Penerapan Manajemen Risiko yang Seimbang
Balance Risk Management Implementation
(empat) orang, kini berjumlah 5 (lima) orang. Perubahan
consist of 4 (four) and now 5 (five) people. This change
Perusahaan terus bergerak melalui berbagai strategi
The Company continues to move through various
komposisi
meningkatkan
in the composition is expected to increase the maximum
pengembangan di berbagai bidang, dengan semakin
development strategies in numerous fields, broader
kinerja Direksi secara maksimal dalam memimpin dan
performance of the Board of Directors in leading
berkembangnya kegiatan Perusahaan maka manajemen
business activitities makes risk management becomes
mengelola jalannya Perusahaan. Adapun susunan
and managing the operations of the Company. The
risiko menjadi hal yang sangat penting apalagi karena
very important especially because the Company is
Direksi sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan
composition of the Board of Directors until the date of
kegiatan usaha Perusahaan adalah pelayanan jasa
engaged in financial services. In order to maintain risks
Tahunan ini adalah sebagai berikut:
publication of this Annual Report are as follows:
keuangan. Agar risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan
faced by the Company, we consistently and continuously
tetap terjaga, Perusahaan secara konsisten dan terus
increase the quality of risk management, both in terms
•
Roni Haslim: Presiden Direktur
•
Roni Haslim: President Director
menerus akan meningkatkan kualitas manajemen risiko,
of systems and human resources. By continuously
•
Petrus Santoso Karim: Direktur
•
Petrus Santoso Karim: Director
baik dari sisi sistem maupun sumber daya manusia.
upgrading the quality of our risk management and remain
•
Amirdin Halim: Direktur
•
Amirdin Halim: Director
Dengan terus ditingkatkannya kualitas manajemen
balance through precautionary principle implementation,
•
David Pangestu: Direktur
•
David Pangestu: Director
risiko
it is expected to be able to reduce the risk level faced by
•
Lim Handoyo: Direktur
•
Lim Handoyo: Director
Perusahaan
dan
tetap
diimbangi
dengan
ini
diharapkan
mampu
80
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Apresiasi bagi Pemangku Kepentingan
Appreciation to Stakeholders
Atas nama segenap jajaran Direksi, kami menyampaikan
On behalf of the entire Board of Directors, we would like
terima kasih kepada para pemegang saham yang
to thank the shareholders who have given confidence in
telah memberikan kepercayaan atas pengelolaan
the management of the Company. Highest appreciation
Perusahaan. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga
also go to the management and all employees who
kami sampaikan kepada jajaran manajemen dan seluruh
have worked hard, shoulder to shoulder, as well as
karyawan yang telah bekerja keras, bahu-membahu,
dedicated in realizing the Company’s vision and mission.
serta berdedikasi dalam mewujudkan visi dan misi
We also thank you for the guidance and support of the
Perusahaan. Kami juga mengucapkan terima kasih
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, the
atas arahan dan dukungan dari Kementerian Keuangan
Financial Services Authority, Bank Indonesia, Indonesia
Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank
Stock Exchange, and other regulators, so that all of the
Indonesia, Bursa Efek Indonesia, serta regulator lainnya,
Company’s operation can be run well. Finally, we give
sehingga seluruh kegiatan operasional Perusahaan
the highest appreciation to all dealer and showroom
dapat berjalan dengan baik. Akhirnya, kami memberikan
partners as well as BCA Finance loyal consumers
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rekanan
who put their trust in us. To business partners and
dealer dan showroom dan konsumen BCA Finance yang
other stakeholders, we also express gratitude for the
setia dan menaruh kepercayaan kepada kami. Kepada
support to the Company over the years. Hopefully all
mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya, kami
these achievements benefit all parties, as well as give
juga menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada
motivation for us to continue working and innovating.
Perusahaan selama ini. Semoga semua pencapaian ini memberikan manfaat bagi semua pihak, serta memberi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berinovasi.
Jakarta, April 2017 PT BCA Finance
Roni Haslim Direktur Utama President Director
82
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
83
84
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Identitas Perusahaan Company’s Identity Nama Perusahaan / Company name :
PT BCA Finance
Bidang usaha / Line of Business :
Pembiayaan Financing
Kepemilikan / Ownership :
PT BCA, Tbk.
Tanggal Pendirian / Date of Establishment :
7 Maret 1981
Dasar Hukum Pendirian /
Akta No. 41 tanggal 7 Maret 1981, dibuat di hadapan
Legal Basis of Establishment :
Notaris
Winanto
Wiryomartani,
S.H
dan
telah
memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 (No Akta 41) pendiriannya pada tanggal 7 Maret 1981. March 7th 1981 Legal Basis of Establishment: Deed No. 41 dated March 7th 1981, executed before Notary Winanto Wiryomartani, S.H and approved by Minister of Justice by virtue of his Approval No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 (Deed No. 41), dated March 7th 1981 Modal Dasar / Authorized Capital :
Rp500.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Rp200.000.000
Issued and Paid-Up Capital : Kantor Pusat / Head Office :
Wisma BCA Pondok Indah Lantai 2 Jl. Metro Pondok Indah No. 10 Jakarta 12310
Telepon / Telephone :
021-29973100
Faksimili / Facsimile :
021-29973200
Call Center / Call Center :
Halo BCA 15008
Website / Website :
www.bcafinance.co.id
Email / Email :
[email protected]
Jaringan Usaha / Branch :
61 jaringan usaha di 54 kota besar 61 branches in 54 cities
Jumlah Karyawan / Number of employees :
2.781 orang 2.781 people
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
85
86
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sekilas Perusahaan Company In Brief Berdasarkan
Keuangan
According to Decision Letter of Minister of Finance Republic
Republik Indonesia No. 441/KMK.017/1995 tanggal 14
Surat
Keputusan
Menteri
of Indonesia No. 441/KMK.017/1995 dated September 14th,
September 1995 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan
1995 and Decision Letter of Minister of Finance Republic
Republik Indonesia No. KEP-034/KM.5/2006 tanggal 20
of Indonesia No.KEP-034/KM.5.2006 dated February
Februari 2006, Perusahaan memperoleh pembaharuan
20th, 2006, as the Company obtained a business license
terkait izin usaha dalam bidang usaha lembaga
renewal as a multi finance allowing the Company to tap
pembiayaan sehingga Perusahaan dapat melakukan
into financing businesses comprising consumer finance,
kegiatan usaha sebagai lembaga pembiayaan yang
leasing, factoring as well as credit card businesses.
meliputi pembiayaan konsumen, kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang, dan usaha kartu kredit. Seiring waktu berjalan, PT BCA Finance pun semakin
Along the time, PT BCA Finance has been gradually
tumbuh dan berkembang. Hal ini tercermin dari
developing and growing, as indicated by the number
meningkatnya jumlah pelepasan pembiayaan baru
of new financing distribution and total managed assets
dan total aset kelolaan secara signifikan. Puncaknya
that have increased significantly. One of the best
adalah pada tahun 2013, dimana Perusahaan mencatat
achievements was in 2013, when the Company recorded
pertumbuhan hampir 10 kali lipat. Prestasi ini tidak
its growth by almost ten times. This achievement is
terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh
inseparable from the full support given by our holding
Perusahaan induk kami yaitu PT Bank Central Asia, Tbk.
company, PT Bank Central Asia, Tbk.
PT BCA Finance was established in 1981 under the name
Dalam bidang pembiayaan, sampai dengan saat ini
Now days, the car financing sector remains the
PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML).
of PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation
Perusahaan masih tetap fokus di sektor pembiayaan
Company’s core business. The Company strives to
Pada awal berdirinya, pemegang saham Perusahaan
(CSML). Initially, PT Bank Central Asia and Japan Leasing
mobil. Dari waktu ke waktu Perusahaan berupaya secara
continually improve its market share by implementing
adalah PT Bank Central Asia dan Japan Leasing
Corporation were the Company’s shareholders. At
terus menerus untuk meningkatkan pangsa pasarnya,
an appropriate strategy, expanding new branches, and
Corporation. Saat itu, Perusahaan masih memfokuskan
that time, the Company was focusing its business on
baik dengan penerapan strategi yang tepat, melakukan
providing the best customer services. As of December
usaha pada pembiayaan komersial, seperti pembiayaan
commercial finance, such as financing for production
ekspansi pembukaan cabang-cabang baru maupun
2016, 64 business networks were recorded on location
mesin-mesin produksi, alat berat dan transportasi.
machines, heavy equipments, and transportation.
dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para
of 54 cities and 34 provinces across Indonesia.
PT BCA Finance berdiri pada tahun 1981 dengan nama
pelanggannya.
Sampai
dengan
Desember
2016,
Pada tahun 2001, terdapat perubahan kepemilikan
There were several changes happened in 2001, such
Perusahaan telah memiliki 64 jaringan usaha yang
saham, dimana PT Bank Central Asia, Tbk. menjadi
as share ownership change in which PT Bank Central
sudah tersebar di 54 kota besar dan 34 provinsi di
pemegang saham mayoritas, serta perubahan fokus
Asia, Tbk became the major shareholders; a change
seluruh Indonesia.
usaha
bermotor,
of business focus to four or more wheeled vehicles
khususnya roda empat atau lebih, kemudian diikuti
financing, and followed by name changing from PT
dengan
Sari
Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML)
Metropolitan Leasing Corporation (CSML) menjadi PT
to PT Central Sari Finance (CSF) before finally changed
Central Sari Finance (CSF). Hingga akhirnya, sesuai
its name to PT BCA Finance on March 28th, 2005 in
dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
accordance with Decision Letter of Minister of Laws and
Manusia Republik Indonesia No.C-08091 HT.01.04.
Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-08091
TH.2005, maka per tanggal 28 Maret 2005 PT Central
HT.01.04.TH.2005.
menjadi
pembiayaan
perubahan
nama
kendaraan dari
PT
Central
Sari Finance berubah nama menjadi PT BCA Finance.
87
88
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Bidang Usaha Line of Business Seperti tercantum dalam anggaran dasar, maksud dan
As mentioned in the Article of Association, Company’s
Dalam kegiatan usaha yang dijalankan, BCA Finance
In the lines of business BCA Finance is engaged in,
tujuan usaha Perusahaan adalah untuk melakukan
purpose and objective, is to do business as the financing
senantiasa melakukan peningkatan kualitas produk dan
the Company consistently improves the quality of its
usaha dalam bidang lembaga pembiayaan dengan
institution through the following activities :
layanan kepada konsumen. Peningkatan ini ditujukan
products and services to its customers. This improvement
agar BCA Finance senantiasa memiliki daya saing tinggi
is intended to render BCA Finance competitive in the
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : •
di industri pembiayaan. Untuk itu, selain pembiayan
financing industry at all times. Accordingly, in addition to
Investment Financing: for capital goods includes
konsumen, kami juga menawarkan sewa guna usaha
consumer financing, the Company also provides leasing
barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan
needed
dan anjak piutang. Sewa guna usaha
menawarkan
and factoring facility. Leasing facility for procurement
untuk
rehabilitation, modernization, expansion as well as
pengadaan kebutuhan produk antara lain berupa
needs such as vehicles, machines, heavy equipment, as
relocation for more than two years period
kendaraan bermotor, mesin, peralatan berat, maupun
well as land and building. Meanwhile factoring facility is
tanah dan bangunan. Sementara anjak piutang adalah
invoice factoring.
Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan untuk aktivitas
usaha/
investasi,
•
rehabilitasi,
modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/
•
investasi yang diberikan kepada debitur dalam
jangka waktu lebih dari dua tahun.
Pembiayaan Modal Kerja adalah pembiayaan untuk
•
memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran
•
service
to
do
business/investment,
pembiayaan piutang. Capital Financing: to pay expenses of one cycle business activity within two years period maximum
yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur
dan merupakan pembiayaan dengan jangka waktu
paling lama dua tahun.
Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan untuk
•
pengadaan barang dan/atau jasa yang diperlukan
Multi Financing: financing for consumption goods/ service procurement that utilizes certain term as
oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan
committed.
untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam
jangka waktu yang diperjanjikan.
•
Usaha lain seijin OJK.
•
Other business according to OJK’s permission
•
Operating lease/ fee based.
•
Operating lease/fee based
BCA Finance telah memperoleh ijin lima kegiatan
BCA Finance has secured financing license of five
usaha di atas dari Otoritas Jasa Keuangan sesuai
business fields above from Financial Services Authority
dengan POJK nomor 29/POJK.05/2014. Dua kategori
of Indonesia (OJK), according to POJK Number 29/
produk unggulan BCA Finance berupa pembiayaan
POJK.05/2014. Two best products of BCA’s consumer
konsumen meliputi CS Mobil Baru dan Bekas; dan Kredit
finance are CS New and Used Cars and BCA Motor
Kendaraan Bermotor BCA (KKB BCA). CS Mobil Baru dan
Vehicle Credit (KKB BCA). CS New and Used Cars
Bekas merupakan produk pembiayaan yang hadir untuk
are products that offered to fulfill customers’ needs
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan channel dari
through showroom and dealer channels, while KKB
showroom dan dealer, sedangkan KKB BCA dengan
BCA is maximizing BCA customers’ channels. Those
channel dari nasabah Bank BCA. Kedua produk tersebut
two products are offering payment period up to six
menawarkan tenor pembiayaan hingga enam tahun,
years, which also allows customers to manage their own
serta keleluasaan dalam mengatur cara bayar maupun
installment and payment method options accordingly.
beban angsuran.
89
90
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Struktur Organisasi Organizational Structure President Director Roni Haslim
Level KKB & Corp. Marketing Director Petrus S. Karim
05
KKB Deputy Director
Corp. Marketing Credit Deputy Director
Herry M.S Steven Lo
Rahmat Susanto
Used Car Deputy Director
New Car Deputy Director
K.A Wibowo Suwandi Halim Suiman Agung
Punto Nugroho Carolina Lukito Tan Surjanto
Corp. Planning, Leasing, People & Finance Director
Corp. Risk, Compliance & Service Director
Amirdin Halim
Lim Handoyo
Finance & Accounting Deputy Director
Corp. Planning, Secretary & Business Development Deputy Director
Robert M.Basri
Rahmat Susanto
Internal Audit Division Head
04
IT, Business Process & Operation Director David Pangestu
Human Resource Management Deputy Director
IT & Business Process Deputy Director
National Operation Deputy Director
National Collection Deputy Director
Meivita Andriani
Sukiadi Hartono
Fransiskus Widya A.
Hendro Utomo
Leasing & Special Financing Div.Head
Michael Dapto
03
Corp. Risk Mgmt. DePT Head
Financial Analysis & Planning DePT Head
Legal & Compliance DePT Head
General Services DePT Head
Procurement DePT Head
Credit Settlement Head
02 01
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Following is the composition of the Board of
beserta Eksekutif Senior BCA Finance per 31 Desember
Commissioners and Directors as well as Senior
2016:
Executive of BCA Finance as of December 31st, 2016:
Jabatan / Position
Nama / Name
Dewan Komisaris / Board Of Directors
Jabatan / Position
Nama / Name
Eksekutif Senior / Senior Executive Deputy Director New Car Regional I
Punto Nugroho
Deputy Director New Car Regional II
Carolina Lukito
Deputy Director New Car Regional III
Tan Surjanto
Deputy Director Used Car Regional I
Kuntho Adji Wibowo
Deputy Director Used Car Regional II
Suwandi Halim
Presiden Komisaris / President Commissioner
Ricki Immanuel
Deputy Director Used Car Regional III
Suiman Agung
Komisaris Independen / Independent Commisioner
Adhi Gunawan Budirahardjo
Deputy Director Corp. Marketing Credit
Rahmat Susanto
Deputy Director Corp. Planning, Secretary and Business Development
Bambang Prastyanto
Deputy Director Human Resource Management
Meivita Andriani
Deputy Director Finance & Accounting
Robert M. Basri
Deputy Director National Collection
Hendro Utomo
Deputy Director IT & Business Process
Sukiadi Hartono
Deputy Director National Operation
Fransiskus Widya A.
Deputy Director KKB Regional I
Herry Soemantri
Deputy Director KKB Regional II
Steven Lo
Dewan Direksi / Board Of Directors Presiden Direktur / President Director
Roni Haslim
Direktur KKB & Corp. Marketing Direktur / KKB & Corp Marketing Director
Petrus Santoso Karim
Direktur Corp Planning, Leasing, People & Finance / Corp. Planning, Leasing, People & Finance Director
Amirdin Halim
Direktur IT, Business Process & Operation / IT, Business Process & Operation
David Pangestu
Direktur Corp. Risk, Compliance & Service / Corp. Risk, Compliance & Service Director
Lim Handoyo
91
92
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
93
94
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
95
96
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan adalah FOCUS
The values of BCA Finance are abbreviated as FOCUS
yang merupakan singkatan dari:
from :
F
C
First-Class Teamwork
Orientation to Quality
Customer Focus
O
Bekerja… Sendiri…
Working… Alone…
Menjadi tiada arti tanpa kebersamaan
Is nothing without togetherness
Berpikir…
Thinking…
Menjadi kosong tanpa hasil nyata
Is empty without real result
Berkarya…
Creating…
Menjadi sia-sia tanpa keunggulan
Is useless without excellence
Melayani…
Serving…
Menjadi hampa tanpa ketulusan
Is meaningless without sincerity
S Uncompromised Priority
Striving for Excellence
U
Nilai-nilai Perusahaan merupakan pedoman dasar
Corporate values are basic guidelines of behave and
berperilaku dan berinteraksi bagi segenap Insan
interact among all Company personnel and also moral
Perusahaan serta merupakan panduan moral bagi
guidelines for all Company personnel in achieving
segenap Insan Perusahaan dalam mengemban misi
the mission and vision. The Corporate values play an
dan mencapai visi Perusahaan. Tata nilai Perusahaan
important role in institution of work ethic and became
berperan penting dalam pembentukan etos kerja dan
source of inspiration Company’s strategic decision-
menjadi sumber inspirasi pengambilan keputusan
making. Through professional business practices and by
strategis Perusahaan. Melalui praktik bisnis yang
implementing the Corporate values are expected that
profesional
the Company is able to achieve sustainable growth and
dan
dengan
menerapkan
nilai-nilai
Perusahaan diharapkan Perusahaan mampu untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan pembiayaan lainnya.
compete fairly with other finance companies.
97
98
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
F
First-Class Teamwork Teamwork
Mengembangkan kerjasama dengan meyakinkan orang
Transparency
lain dan mampu untuk menyampaikan informasi dengan
Impact and Influence
jelas serta menyelesaikan perbedaan pendapat dengan
Clear Communication
komunikasi yang terbuka dengan kesadaran bahwa
Care for Others
keberhasilan unit atau organisasi tidak bergantung pada
Managing Conflict
U
Uncompromised Integrity Integrity and Honesty
Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan prosedur kerja
Ethics
yang standar dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-
Consistency
hari.
Accountability Concern for the Company
Application of ethical values, social values, and standard operating procedures in completing daily
seseorang saja.
tasks. Developing teamwork by convincing other people, being able to convey information clearly and solving disagreements
with
open
communications
while
realizing that the success of the unit or organization does not depend on one person only.
O
Orientation to Quality Continous Quality Improvement
Mengidentifikasikan berbagai kondisi yang berdampak
Accuracy
pada
Responsiveness
standar mutu, melaksanakan perkerjaan berdasarkan
Readiness to Change
standar
Problem Analysis
kualitas
pelayanan
tersebut
dan
dengan
menetapkan
meningkatkannya
secara
berkesinambungan.
Stretching Goals
Menetapkan target yang menantang dan berusaha
Achievement
untuk mencapainya serta mampu untuk memotivasi
Self Motivation
orang lain untuk mencapai tujuan yang menantang.
Motivating Others
Setting challenging targets, striving to achieve and being able to motivate others to achieve challenging
Identifying any conditions that affect the service quality, by setting quality standards,implementing job based on those standards and improving them continuously.
C
S
Striving for Excellence
Customer Focus Customer Relationship
Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan
Listening to Customers
serta berupaya untuk memahami kebutuhannya, dan
Fulfilling Customers’ Needs
menyediakan solusi yang dapat memenuhi harapan
Commitment to Customers
pelanggan.
Internal Customer Service
Building and maintaining relationships with customers and striving to understand their needs, and providing solutions to meet their expectations.
goals.
99
100
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
101
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners Profile A A
Ricki Immanuel
C B
Presiden Komisaris President Commissioner
B
Sulistiyowati Komisaris Independen Independent Commissioner
C
Adhi Gunawan Budiraharjo Komisaris Independen* Independent Commissioner*
Ricki Immanuel
Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun, lahir di Jakarta
Presiden Komisaris President Commissioner
Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1986. Efektif menjabat
pada tanggal 16 Juni 1956. Menyelesaikan pendidikannya di sebagai Presiden Komisaris Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2011 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan RUPST pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST tahun 2018. Indonesian citizen, 60 years old, born in Jakarta on June 16th, 1956. Completed his education at the University Indonesia,
Jakarta
in
of
1986. Appointed effectively as
President Commissioner of the Company according to the Shareholders’ General Meeting in 2011 and he was re-appointed by the Annual Shareholders’ General Meeting in 2015 for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018. Pengalaman Kerja Sebelumnya 1979-1982 1982-1983 1983-1984 1984-1988 1988-1989 1989-1990 1990-1993 1993-2011
2011 -sekarang
Wakil Manajer Akuntansi PT Tedjo Express Travel Agency Wakil Manajer Keuangan PT Kalbe Farma Manajer Akuntansi dan Keuangan Sumisari MFG. Finance Manager, PT Enseval Finance Manager, PT Asiamed Bumi Corporate Finance Manager Kalbe Group Finance Manager PT Bank Arta Prima Berbagai posisi di PT Bank Central Asia, Tbk. Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi Presiden Komisaris PT BCA Finance
Work Experience 1979-1982 1982-1983 1983-1984 1984-1988 1988-1989 1989-1990 1990-1993 1993-2011
* Merangkap Ketua Komite Audit * Chairman of Audit Committee
2011 -present
Deputy Accounting Manager of PT Tedjo Express Travel Agency Ltd Deputy Finance Manager of PT Kalbe Farma Accounting and Finance Manager, PT Sumisari Mfg, Ltd Finance Manager, PT Enseval Finance Manager, PT Asiamed Bumi Corporate Finance Manager, Kalbe Group Finance Manager, PT Bank Arta Prima Various positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head of Finance and Accounting Division President Commissioner of PT BCA Finance
102
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
103
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Adhi Gunawan Budiraharjdo
Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun, lahir di Pekalongan
Komisaris Independen* Independent Commissioner*
Diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua
manajemen pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1996.
Komite Audit Perusahaan berdasarkan RUPST pada tahun
Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2016 efektif menjabat
2011 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan RUPST pada
sebagai komisaris independen Perseroan dengan masa jabatan
tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST 2018.
sampai dengan Rapat umum pemegang saham tahunan tahun 2018.
Indonesian citizen, 60 years old, born in Pekalongan on
Indonesian citizen, 57 years old, born in Rembang in 5th July 1959.
December 4th, 1956. Completed his education at Sekolah Tinggi
Completed her education at Yayasan Akuntansi Indonesia in
Ekonomi Indonesia in 1989. He was appointed as Independent
1983 and at Sekolah Tinggi Manajemen PPM in 1996. Appointed
Commissioner and Chairman of the Audit Committee in
effectively as Independent Commissioner of the Company by
Shareholders’ General Meeting in 2011 and re-appointed
the Annual Shareholders’ General Meeting on 14th March 2016
by the Annual Shareholders’ General Meeting in 2015 for a
for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.
pada tanggal 4 Desember 1956. Menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1989.
Sulistiyowati
Warga Negara Indonesia, umur 57 tahun, lahir di Rembang pada
Komisaris Independen Independent Commissioner
Akuntansi di Akademi Akuntansi “YAI” pada tahun 1983 dan magister
tanggal 5 Juli 1959. Menyelesaikan pendidikan sarjana muda
period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1977-1978 1978-1979 1979-1979
Staff Unit Kendaraan PT IntiSalim Corp Workshop Supervisor PT Central Sole Agen Staff Sales Administration Department PT Central Sari Medi Berbagai posisi di PT Bank Central Asia, Tbk. Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Wilayah IX Jakarta Komisaris Independen merangkap Komite Audit PT BCA Finance
1980-2012
2012-sekarang
Work Experience 1977-1978 1978-1979 1979-1979 1980-2012
2012-present
Vehicle Unit Staff, PT IntiSalim CoRp Workshop Supervisor, PT Central Sole Agen Sales Administration Department Staff, PT Central Sari Medi Various positions at PT Bank CentralAsia Tbk with the last position as Head of Jakarta Regional Office IX Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
* Merangkap Ketua Komite Audit * Concurrent Chairman of Audit Committee
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1978-1979 1979-1981 1981-Juni 2004
Juli 2004-sekarang 2016 -sekarang
Staff Pembukuan PT Sido Muncul Staff Pembukuan PT Olympic Berkarir dengan berbagai penugasan di PT Bank Central Asia, Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi Trainer, Konsultan Akuntansi & Keuangan serta Partner dari Lenny-Astrid & Associates Komisaris Independen PT BCA Finance
Work Experience 1978-1979
Bookkeeping Staff, PT Sido Muncul
1979-1981
Bookkeeping Staff, PT Olympic
1981-Juni 2004
Various positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head of Finance and Accounting Division
Juli 2004-now
Trainer, Finance & Accountancy Consultant and partner of Lenny-Astrid & Associates
2016 -now
Independent Commissioner of PT BCA Finance
104
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
105
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Profil Dewan Direksi The Board of Directors Profile
C B
A
D A
E
Roni Haslim Presiden Direktur President Director
D
B
David Pangestu Direktur Director
Lim Handoyo Direktur Director
E
C
Amirdin Halim
Direktur Director
Petrus S. Karim Direktur Director
Roni Haslim
Warga Negara Indonesia, umur 54 tahun, lahir di Medan pada tanggal
Presiden Direktur President Director
Australia pada tahun 1985. Bergabung dengan Perusahaan pada
24 Januari 1962. Menyelesaikan pendidikannya di RMIT, Melbourne, tahun 2000 sebagai General Manager Pemasaran dan pada tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Perusahaan. Kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018. Indonesian citizen, 54 years old, born on January 24th, 1962 in Medan. Completed his education at RMIT, Melbourne, Australia in 1985. Joined the Company in 2000 as Marketing General Manager and in 2004, he was appointed as Director of the Company. Subsequently, he was appointed as President Director of the Company since 2008 and lastly re-appointed by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.
Pengalaman Kerja Sebelumnya Wakil Pimpinan Kantor Cabang Utama Gajah Mada PT Bank Central Asia, Tbk. Branch Manager PT Bank Tiara Asia 1997 -2000 General Manager Pemasaran PT BCA Finance 2000-2004 Direktur PT BCA Finance 2004-2008 2008-sekarang Presiden Direktur PT BCA Finance 2010 -sekarang Presiden Komisaris PT Central Santosa Finance 1989 -1997
Work Experience 1989-1997 1997-2000 2000-2004 2004-2008 2008-present 2010 -present
Deputy Branch Manager (KCU), PT Bank Central Asia, Tbk Branch Manager, PT Bank Tiara Marketing General Manager, PT BCA Finance Director, PT BCA Finance President Director, PT BCA Finance President Commissioner, PT Central Santosa Finance
106
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
107
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Petrus Santoso Karim Direktur Director
Warga Negara Indonesia, umur 52 tahun, lahir di Jakarta tanggal
27
April
1964.
Menyelesaikan
pendidikannya
di
Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1988 dan di
Amirdin Halim
Warga Negara Indonesia, umur 58 tahun, lahir di Medan
Direktur Director
di Universitas Nommensen, Medan pada tahun 1980 dan di
pada tanggal 4 Oktober 1958. Menyelesaikan pendidikannya
Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), Jakarta
Universitas Darma Agung, Medan pada tahun 1986. Bergabung
pada tahun 2003. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun
dengan Perusahaan sejak tahun 2003 sebagai General Manager
2000 sebagai General Manager Operasional dan menjabat
Keuangan dan menjabat sebagai Direktur (non akte) pada tahun
sebagai Direktur (non akta) pada tahun 2004. Kemudian
2004. Kemudian diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak
diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan
tahun 2008 dan diangkat kembali pada Rapat Umum Pemegang
terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai
Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai
dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018.
dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018. Indonesian citizen, 58 years old, born on October 4th, 1958 in th
Indonesian citizen, 52 years old, born on April 27 , 1964 in
Medan. Completed his education at Nommensen University,
Jakarta. Completed his education at Tarumanagara University,
Medan in 1980 and at Darma Agung University, Medan in 1986.
Jakarta in 1988 and at Institut Pengembangan Manajemen
Joined the Company in 2003 as Finance General Manager and
Indonesia (IPMI) , Jakarta in 2003. Joined the Company in 2000
appointed as a Director (non-certificate) in 2004. Subsequently, he
as Operational General Manager and appointed as Director
was appointed as Director of the Company since 2008 and lastly re-
(non-certificate) in 2004. Subsequently, he was appointed as
appointed by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015
Director of the Company since 2008 and lastly re-appointed
for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.
by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 for period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018.
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1990 -2000 2000-2004 2004-sekarang 2011 -sekarang
Biro-Senior Manager PT Bank Central Asia, Tbk. General Manager Operasional PT BCA Finance Direktur PT BCA Finance Presiden Komisaris PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya bernama PT Central Sejahtera Insurance)
Work Experience 1990 -2000 2000-2004 2004-present 2011 -present
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1982 -1990 1990 -2003 2003-2004 2004-sekarang
Marketing Manager PT Ektudju Group Senior Loan Review Adviser – Credit Risk Management Unit PT Bank Central Asia, Tbk. General Manager Keuangan PT BCA Finance Direktur PT BCA Finance
Work Experience Bureau-Senior Manager, PT Bank Central Asia,Tbk Operational General Manager, PT BCA Finance Director, PT BCA Finance President Commissioner, BCA Insurance (earlier named PT Central Sejahtera Insurance)
1982 -1990 1990 -2003 2003-2004 2004-present
Marketing Manager, PT Ektudju Group Senior Loan Review Adviser – Credit Risk Management Unit, PT Bank Central Asia, Tbk Finance General Manager, PT BCA Finance Director, PT BCA Finance
108
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
109
2016 Laporan Tahunan Annual Report
David Pangestu Direktur Director
Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun, lahir di Bogor pada tanggal 10 Juli 1957. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas
Delaware
Technical
and
Community
College,
Lim Handoyo
Warga Negara Indonesia, umur 50 tahun, lahir di Cilacap pada
Direktur Kepatuhan Director Compliance
di Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1991 dan studi
tanggal 26 Maret tahun 1966. Menyelesaikan pendidikannya
Amerika Serikat pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris
spesialis notariat di Universitas Indonesia pada tahun 2001.
Perusahaan sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
Efektif menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan sejak
Kemudian diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun
tahun 2016 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
2008 dan diangkat kembali pada Rapat Umum Pemegang
Tahun 2016 dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2018.
Saham Tahunan pada tahun 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018.
Indonesian citizen, 50 years old, born on 26th March 1966 in Cilacap. Completed his education at Universitas Kristen Satya Wacana in
th
Indonesian citizen, 59 years old, born on July 10 , 1957 in Bogor.
1991 and professional study as notary at Universitas Indonesia
Completed his education at University of Delaware Technical and
in 2002. He appointed as Compliance Commissioner of the
Community College, USA in 1984. He appointed as Commissioner
Company by the Annual General Meeting of Shareholders in 2016
of the Company from 2009 to 2011. Subsequently, he was
for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018
appointed as Director of the Company since 2008 and lastly reappointed by the Annual General Meeting of Shareholders in 2015
Pengalaman Kerja Sebelumnya
for a period until Annual Shareholders’ General Meeting in 2018 1993 1993-1997 Pengalaman Kerja Sebelumnya 1984 -1985 1985 -2011
2009-2011 2011 -sekarang
Programmer First National Bank of Maryland, USA Berbagai Posisi di Divisi Operasional dan Divisi Teknologi Informasi pada PT Bank Central Asia, Tbk Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi Komisaris PT BCA Finance Direktur PT BCA Finance
1997-2000 2000-2003 2003-2004 2004-2010 2010-2016 2016-sekarang
Trainee ODP PT BCA, Tbk Kepala Bagian Hukum KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Kepala Bagian Administrasi Kredit KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Kepala Bidang Kredit KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Senior Account Officer KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Kepala Administrasi Kredit Korporasi Kantor Cabang Korporasi Jakarta PT BCA, Tbk Kepala Kantor Cabang Korporasi Jakarta PT BCA, Tbk Direktur Kepatuhan PT BCA Finance
Work Experience Work Experience 1984 -1985 1985 -2011
2009-2011 2011 -present
Programmer, First National Bank of Maryland, USA Various position in Operation Division and Information Technology Division at PT Bank Central Asia, Tbk. with the last position as Head of Information Technology Division Commissioner, PT BCA Finance Director, PT BCA Finance
1993 1993-1997 1997-2000 2000-2003 2003-2004 2004-2010 2010-2016 2016-now
Trainee ODP PT BCA, Tbk Head of Law KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Head of Credit Administration KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Head of Credit KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Senior Account Officer KCU Wahid Hasyim PT BCA, Tbk Head of Corporation Credit Administration Jakarta Corporation Branch Office PT BCA, Tbk Head of Jakarta Corporation Branch Office PT BCA, Tbk Compliance Director PT BCA Finance
110
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Deputi Direktur Deputy Director
Punto Nugroho
Carolina Lukito
Tan Surjanto
K.A. Wibowo
Suwandi Halim
Suiman Agung
New Car Regional I New Car Regional I
New Car Regional II New Car Regional II
New Car Regional III New Car Regional III
Used Car Regional I Used Car Regional I
Used Car Regional II Used Car Regional II
Used Car Regional III Used Car Regional III
111
112
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Rahmat Susanto
Bambang Prastyanto
Robert M. Basri
Meivita Andriani
Corp. Marketing Credit Corp. Marketing Credit
Corp. Planning, Secretary & Business Development Corp. Planning, Secretary & Business Development
Finance & Accounting Finance & Accounting
Human Resource Management Human Resource Management
113
114
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Hendro Utomo
Fransiskus Widya A.
Sukiadi Hartono
National Collection National Collection
National Operation National Operation
IT & Business Process IT & Business Process
Steven Lo
Herry Soemantri
KKB Regional II KKB Regional II
KKB Regional I KKB Regional I
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
115
116
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pemegang Saham Utama & Entitas Asosiasi
Profil Pemegang Saham Profile of Shareholders
Major Shareholders & Associates Komposisi pemegang saham PT BCA Finance per 31
Following is the composition of PT BCA Finance’s
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
shareholders as of December 31st, 2016:
Anthony Salim
Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono *
47.15%
Masyarakat
1.76%
51.09%
Pemegang Saham per 31 Desember 2016 Shareholders as of December 31st, 2016
Saham (Rp) Shares (IDR)
Persentase Percentage
PT Bank Central Asia, Tbk.
199.151.850.000
99,58%
BCA Finance Limited
848.150.000
0,42%
Jumlah Total
200.000.000.000
100,00%
Pemegang Saham Utama Dan Pengendali, Baik
Major And Controling Shareholders, Both Directly And
Langsung Maupun Tidak Langsung, Sampai Kepada
Indirectly, To The Individuals Owners
Pemilik Individu
PT Bank Central Asia TBK 100%
Anthony Salim
99.58%
BCA Finance limited
0.42%
PT BCA Finance 0.01%
PT Bank BCA Syariah
25%
25% 45%
99.99%
PT Sentral Santosa Finance
Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr.Robert Budi Hartono dan Sdr.Bambang Hartono
Masyarakat
75% 47.15%
PT Asuransi Umum BCA
Keterangan :
Note :
*Dalam proses pencatatan di Otoritas Jasa Keuangan.
* In the registration process at the Financial Services
Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan
Authority. The shareholders of PT Dwimuria Investama
adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang
Andalan are Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang
Hartono.
Hartono.
**Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat,
** On the composition of the community-owned shares,
sebesar 3,19% dimiliki oleh pihak terafiliasi dengan
amounting to 3.19% are owned by parties affiliated with
Ultimate Shareholders BCA; sebesar 0,02% dimiliki oleh
the Ultimate Shareholders BCA; 0.02% owned by Mr.
Sdr. Robert Budi Hartono dan sebesar 0,02% dimiliki
Robert Budi Hartono and 0.02% owned by Mr. Bambang
oleh Sdr. Bambang Hartono.
Hartono.
1.76%
PT Bank Central Asia TBK
51.09%
100%
99.58% 0.42%
PT BCA Finance
BCA Finance limited
117
118
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk.
Saat ini BCA dan entitas anak perusahaan didukung
BCA and its subsidiaries are currently supported more
oleh lebih dari 25.000 karyawan yang andal dan
than by 25,000 reliable and professional employees.
PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) began its operation
professional. BCA mengelola lebih dari 15 juta rekening
BCA manages approximately 15 million customer
pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia
in 1957 with the name Bank Central Asia NV. BCA is
nasabah, memproses ratusan juta transaksi keuangan
accounts processes hundreds of millions of financial
NV. Kini BCA merupakan bank swasta terbesar di
Indonesia’s largest private bank, serving diverse
dan memenuhi kebutuhan nasabah perorangan dan
transactions and meets the needs of individual customers
Indonesia yang melayani beragam segmen nasabah,
customer segments, both individual and business
perusahaan melalui beragam produk dan layanan. BCA
and companies through a wide range of products and
baik nasabah individu maupun nasabah bisnis melalui
customers, through a network of electronic banking and
merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia.
extensive services. BCA is one of the leading banks
branches that reach almost all major cities in Indonesia.
BCA juga aktif menyediakan fasilitas pinjaman baik
in Indonesia. BCA is also active in providing loans for
untuk nasabah individu, UKM, komersial, maupun
individual customers, SME, commercial and corporate.
PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) mulai beroperasi
jaringan perbankan elektronik dan kantor cabang yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia.
korporasi. Setelah krisis ekonomi pada tahun 1997-1998, BCA
After Indonesia’s economic crisis in 1997-1998, BCA
diambil-alih oleh Pemerintah dan diikut sertakan
was taken over by the Government and included in the
Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama andalan
BCA’s vision is to be the bank of choice and a major pillar
dalam program rekapitulasi dan restrukturisasi yang
recapitulation and restructuring program undertaken by
masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting
of the Indonesian economy.
dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan
the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). At that
perekonomian Indonesia.
Nasional
2000
time, the supervision of BCA was returned from IBRA to
pengawasan terhadap BCA dikembalikan dari BPPN ke
(BPPN).
Saat
itu,
pada
tahun
Bank Indonesia in 2000. The Indonesian Government
Berikut adalah susunan pemegang saham BCA serta
Following is the structure of BCA’s shareholders, along
Bank Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui BPPN
through IBRA controlled 92,8% of the ownership of
susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BCA per
with the Board of Commissioners and the Board of
menguasai 92,8% dari kepemilikan BCA. Pada tahun
BCA. In the same year, IBRA divested 22,5% of all BCA
31 Desember 2016:
Directors as of December 31st, 2016:
yang sama, BPPN melakukan divestasi 22,5% dari
shares through Initial Public Offering (IPO), and 10% in
seluruh saham BCA melalui Penawaran Saham Publik
2001 through Secondary Public Offering 10%. In 2002,
Pemegang Saham BCA
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
Perdana (Initialing Public Offering/IPO) dan pada tahun
Farindo Investment (Mauritius) Limited acquired 51% of
BCA Shareholders
Shares (IDR)
Percentage of Ownership
2001 melalui Penawaran Publik Kedua (Secondary
BCA’s total shares through strategic private placement
Public Offering) 10% dari total saham BCA. Pada tahun
tendering process. Furthermore, IBRA divested the
11.625.990.000
47,15%
2002, Farindo Investment Investment (Mauritus) Limited
remaining shares of BCA in 2004 and 2005.
FarIndo Investments (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono * PT Bank Central Asia, Tbk.
434.079.976
1,76%
tender strategic private placement. Selanjutnya, BPPN
BCA Finance Limited
12.594.940.024
51,09%
melakukan divestasi seluruh sisa saham BCA pada
Jumlah Total
24.655.010.000
100,00%
mengambil alih 51% total saham BCA melalui proses
tahun 2004 dan 2005. BCA is one of the biggest transactional banks with
Keterangan :
Note :
yang memiliki jaringan elektronik yang tersebar luas
widespread electronic network in Indonesia. With
*Dalam proses pencatatan di Otoritas Jasa Keuangan.
* In the registration process at the Financial Services
di Indonesia. Melalui 1.204 kantor cabang dan 17.057
1.204 branches and 17.057 ATM machines that are
Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan
Authority. The shareholders of PT Dwimuria Investama
ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh
connected online throughout Indonesia, BCA provides
adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang
Andalan is Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang
Indonesia serta layanan internet dan mobile banking,
convenience and comfort in transactions. (as per
Hartono.
Hartono.
BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam
December 2016) **Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat,
** On the composition of the community-owned shares,
sebesar 3,19% dimiliki oleh pihak terafiliasi dengan
amounting to 3.19% are owned by parties affiliated with
Ultimate Shareholders BCA; sebesar 0,02% dimiliki oleh
the Ultimate Shareholders BCA; 0.02% owned by Mr.
Sdr. Robert Budi Hartono dan sebesar 0,02% dimiliki
Robert Budi Hartono and 0.02% owned by Mr. Bambang
oleh Sdr. Bambang Hartono.
Hartono.
BCA merupakan salah satu bank transaksional terbesar
bertransaksi. (per Desember 2016).
119
120
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
BCA Finance Limited
BCA Finance Limited
BCA Finance Limited (sebelumnya bernama Central Asia
BCA Finance Limited (previously named as Central Asia
Capital Corporation Limited) didirikan di Hongkong pada
Capital Corporation Limited) was incorporated in Hong
Nama Name
Jabatan Potition
tanggal 27 Mei 1975 yang sebagian besar sahamnya
Kong on May 27th, 1975, of which, Salim Group as the
Djohan Emir Setijoso
Presiden Komisaris / President Commissioner
dimiliki oleh Salim Group. Perusahaan ini didaftarkan
majority shareholder. The company was registered as
Tonny Kusnadi
Komisaris / Commissioner
sebagai Authorized Institution (deposit taking company)
an Authorized Institution (deposit taking company under
Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen / Independent Commissioner
di bawah supervise Hong Kong Monetary Authority yang
the supervision of the Hong Kong Monetary Authority)
Raden Pardede
Komisaris Independen / Independent Commissioner
bergerak dalam bidang pembiayaan trade finance dan
engaging in the financing of trade finance and deposit
penghimpunan deposito masyarakat (deposit taking)
taking in April 1976.
Sumantri Slamet
Komisaris Independen / Independent Commissioner
pada bulan April 1976. Perusahaan ini menjadi anak perusahaan sepenuhnya
The company became a wholly owned subsidiary of
dari BCA pada saat BCA membeli seluruh saham
BCA when BCA acquired all of the shares owned by the
yang dimiliki oleh Salim Group pada tahun 1996.
Salim Group in 1996. After the transfer of the shares, the
Setelah pengalihan saham dilaksanakan, maka nama
company name was changed to BCA Finance Limited.
perusahaan diubah menjadi BCA Finance Limited. Dewan Direksi / Board of Directors
Setelah terjadinya perubahan pengendalian BCA oleh
After a change of control of BCA by Farallon Capital
Farallon Capital Management LLC, Amerika Serikat,
Management LLC, the United States, BCA Finance
Nama Name
Jabatan Potition
BCA Finance Limited mengubah strategi usahanya
Limited changed its business strategy -by surrendering
dengan
sebagai
its business license as a deposit-taking company to
Jahja Setiaatmadja
Presiden Direktur / President Director
perusahaan deposit taking kepada otoritas Hongkong
the Hong Kong Monetary Authority in March 2004.
Monetary Authority pada bulan Maret 2004. Selanjutnya
Furthermore, BCA Finance Limited obtained business
mengembalikan
ijin
usahanya
Eugene Keith Galbraith
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
BCA Finance Limited mendapatkan ijin usaha sebagai
licenses as financing institutions (money lenders) and
Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
lembaga pembiayaan (money lenders) dan lembaga
money services operator with business focus in money
Inawaty Handoyo
Direktur / Director
pengiriman uang (money service operator) dengan
transfer services.
Lianawaty Suwono
Direktur / Director
fokus bisnisnya dalam jasa pengiriman uang.
Suwignyo Budiman
Direktur / Director
Subur Tan
Direktur / Director
Henry Koenaifi
Direktur / Director
Erwan Yuris Ang
Direktur / Director
Rudy Susanto
Direktur / Director
Santoso
Direktur / Director
Pengurus BCA Finance Limited pada tanggal 31
Following is the structure of BCA Finance Limited’s
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Management as of December 31st, 2016:
Dewan Direksi / Board of Directors Nama Name
Jabatan Position
Rudy Harjono
Direktur / Director
Edmund Tondobala
Direktur / Director
Andy Kwok
Direktur / Director
121
122
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Profil Entitas Anak & Asosiasi
Profil Entitas Anak
Profile of Subsidiaries
BCA Finance
penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah
for individual customers, micro, small and medium
perseorangan, mikro, kecil dan menengah.
enterprises.
CS Finance
Anak perusahaan Grup BCA yang memfokuskan usaha
This is a BCA Group subsidiary focused on car financing
pada pembiayaan mobil dan mempunyai visi “Menjadi
and has a vision of “Becoming the leading company
PT Central Santosa Finance, berdiri sejak 2010 dan
PT Central Santosa Finance was established in 2010 and
perusahaan terkemuka dalam industri pembiayaan di
in the Indonesian financing industry who gives its
bergerak di bidang industri dan pembiayaan anjak
currently provides consumer financing, factoring and
Indonesia yang memberikan NILAI TERBAIK kepada
stakeholders the BEST VALUE”.
piutang, pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.
finance leasing business. BCA trough PT BCA Finance
BCA melalui PT BCA Finance menjadi pemegang saham
held a 25% shares ownership in 2010 and increased its
sebesar 25% pada tahun 2010 dan meningkatkan
effective ownership to 70% in 2014.
para stakeholders”. Informasi lengkap silakan kunjungi
For more information, please visit
kepemilikan efektif menjadi 70% pada tahun 2014.
http://www.bcafinance.co.id
http://www.bcafinance.co.id
menengah.
BCA Sekuritas
BCA Finance Limited, Hong Kong (BCAFL)
PT BCA Sekuritas (sebelumnya bernama PT Dinamika
PT BCA Sekuritas (formerly PT Dinamika Usaha Jaya) was established in 1990 with business lines as securities brokerage and investment bank.
BCA Finance Ltd (BCA FL) adalah anak perusahaan yang
BCA Finance Ltd (BCA FL) is a subsidiary in Hong Kong
Usaha Jaya) berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di
didirikan di Hong Kong sejak tahun 1975 dengan bisnis
that was developed in 1975 with a core business of money
bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi
utama kiriman uang dan pembukaan rekening Tahapan.
transfers and opening Tahapan (savings) accounts.
efek.
BCAFL saat ini memiliki lima cabang di seluruh Hong
BCAFL currently has five branches throughout Hong
BCA Insurance
Kong.
Kong.
Telepon Layanan Informasi: (852) 28474388 •
Kantor Pusat: Unit 4707, 47 Floor, The Center, 99 Cabang Dragon Rise: Shop A1, lantai 1, Dragon Rise
• •
Building, 9-11 Pennington Street, Causeway Bay. •
Cabang Yuen Long: Shop 27,32, Hop Yick
•
Commercial Centre, 33 Hop Choi Street, Yuen Long. •
Cabang Tsuen Wan: Shop 136, lantai 1, Lik Sang
PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central Sejahtera
Central Sejahtera Insurance) berdiri sejak 1988 dan
Insurance) was established in 1988 as a general
Central Office: Unit 4707, 47 Floor, The Center, 99
bergerak di bidang industri perasuransian, terutama
insurance company.
Queen’s Road Central, Hong Kong.
dibidang asuransi umum atau asuransi kerugian.
Customer Service: (852) 3653-5888
Queen’s Road Central, Hong Kong. •
PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya bernama PT
Cabang Dragon Rise: Shop A1, lantai 1, Dragon Rise Building, 9-11 Pennington Street, Causeway Bay.
Informasi lengkap silakan kunjungi
For more information, please visit
Cabang Yuen Long: Shop 27,32, Hop Yick
http://www.bcainsurance.co.id
http://www.bcainsurance.co.id
Commercial Centre, 33 Hop Choi Street, Yuen Long. •
Plaza, 269 Castle Peak Road, Tsuen Wan.
Cabang Tsuen Wan: Shop 136, lantai 1, Lik Sang
BCA Life
Plaza, 269 Castle Peak Road, Tsuen Wan. Cabang Hung Hom: Shop 50, lantai dasar, Whampoa
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) adalah anak usaha
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) is a subsidiary of PT
108 Shopping Arcade, 19-23 Man Tai Street, Hung
108 Shopping Arcade, 19-23 Man Tai Street, Hung
PT Bank Central Asia, Tbk. yang memberikan layanan
Bank Central Asia Tbk. which provide life insurance
Hom
Hom
asuransi jiwa kepada seluruh masyarakat Indonesia.
services to all the people of Indonesia. BCA Life
BCA Life beroperasi di bawah anak usaha BCA, yaitu
operates under a subsidiary of BCA, which is BCA
BCA Sekuritas yang memiliki mayoritas saham 99
Sekuritas who has a 99 percent majority stake and
persen dan sisanya dimiliki oleh BCA Insurance. BCA
the remaining owned by the Bank Insurance. BCA Life
Since it has officially been operating on 5th April 2010,
Life mendapatkan ijin pendirian dan operasional dari
getting permits the establishment and operation from
Syariah selalu melaksanakan kegiatan usaha dengan
PT Bank BCA Syariah has always run its business based
OJK pada 14 Juli 2014 berdasarkan keputusan dewan
the FSA on July 14, 2014 based on decision of the board
prinsip-prinsip syariah. Berkeinginan untuk menjadi
on syariah principles. It aims at becoming a pioneer in
komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : Kep-
of commissioners by the Financial Services Authority
pelopor dalam industri perbankan syariah Indonesia
the Indonesian syariah banking industry that excels in
91/D.05/2014,.BCA Life akan fokus berinovasi pada
Number: Kep-91/D.05/2014.BCA Life will focus on
yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran,
payment settlements, fund gathering and financing
3 layanan asuransi jiwa, yaitu asuransi perlindungan
innovating 3 life insurance services, namely insurance
•
Cabang Hung Hom: Shop 50, lantai dasar, Whampoa
•
BCA Syariah Sejak resmi beroperasi sejak 5 April 2010, PT Bank BCA
123
124
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Profil Entitas Asosiasi
Profile of Company’s Associates
protection to the community, BCA Life will always strive
Perusahaan melakukan penyertaan pada perusahaan
The Company’s share ownership that were recorded in
to provide excellent service to customers 24 hours 7
lain yang tercatat pada Desember 2015 antara lain
other companies as of December 2015 were as follow :
days a week via the Halo BCA 1500888.
sebagai berikut :
BCA Life yakin bahwa dengan kualitas dan inovasi
BCA Life believes that the quality and innovation of
Nama Perusahaan Company Name
Kegiatan Usaha Business Activity
Berdiri Sejak Year of Establishment
Kepemilikan Saham Share Ownership
Tahun Penyertaan Year of Participation
produk asuransi yang akan dikembangkan dan dengan
insurance products that will be developed and with the
dukungan dan sinergi dari anak usaha BCA dan juga
support and synergy of subsidiary BCA and Bank BCA,
PT Bank BCA Syariah
Bank
2009
0,0002%
2009
Bank BCA, BCA Life siap untuk memasuki pasar asuransi
BCA Life is ready to enter the life insurance market in
PT Central Santosa Finance (CSF)
Lembaga Pembiayaan
2010
25,00%
2010
jiwa di Indonesia dan menjadi salah satu perusahaan
Indonesia and become one of the leading national life
PT Asuransi Umum BCA*
Asuransi
1988
25,00%
2010
asuransi jiwa nasional terkemuka di Indonesia.
insurance company in Indonesia.
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi
For more information, please visit
http://www.bcalife.co.id
http://www.bcalife.co.id
(protection), asuransi plus tabungan (saving) dan
protection (protection), insurance plus savings (savings)
asuransi plus investasi (investment). Dalam memberikan
and insurance plus investment (investment). In providing
perlindungan kepada masyarakat, BCA Life akan senantiasa berusaha untuk memberikan layanan prima kepada para nasabah selama 24 jam 7 hari dalam seminggu melalui layanan Halo BCA 1500888.
Catatan:
Note:
*) Sejak 23 Desember 2013, nama PT Central Sejahtera
*)
Insurance berubah menjadi PT Asuransi Umum BCA.
Since December 23rd, 2013, PT Central Sejahtera Insurance changed its name to PT Asuransi Umum BCA.
BCA Syariah
BCA Syariah
PT Bank BCA Syariah berdiri dan mulai melaksanakan
PT Bank BCA Syariah was established and started its
kegiatan usaha dengan prinsip-prinsip syariah setelah
business activity by initiating implementation of sharia
memperoleh izin operasi syariah dari Bank Indonesia
principals after obtaining a sharia operational permit
berdasarkan Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP/GBI/
from Bank Indonesia in accordance with the BI Governor
DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010 dan kemudian resmi
Decree No.12/13/KEP/GBI/DpG/2010 dated March 2nd,
beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 5 April
2010, then it was officially operating as Syari’ah bank on
2010.
April 5th, 2010.
Kepemilikan saham PT Bank BCA Syariah adalah
Following is the share ownership of PT Bank BCA
sebagai berikut:
Syariah:
PT Bank Central Asia, Tbk. :
596.299 lembar saham (99,9998%)
1.
2. PT BCA Finance :
1 lembar saham (0.0002%)
1.
PT Bank Central Asia, Tbk. : 596.299 share units (99.9998%)
2. PT BCA Finance
:
1 share unit (0.0002%)
BCA Syariah mencanangkan untuk menjadi pelopor
BCA Syariah is announce to be the pioneer of Indonesia’s
dalam industri perbankan syariah Indonesia sebagai
Syari’ah banking industry as bank who superior in finance
bank yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran,
settlement, funding and financing for individual, micro,
penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah
small and middle segment customers. Syari’ah Bank has
perseorangan, mikro, kecil dan menengah. Masyarakat
been targeting customers who have keen interest in
yang menginginkan produk dan jasa perbankan yang
quality banking services and products that are easy to
berkualitas serta ditunjang oleh kemudahan akses
access and offering speed in transaction.
dan kecepatan transaksi merupakan target dari Bank Syariah.
125
126
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
PT Asuransi Umum BCA / BCAinsurance
PT Asuransi Umum BCA / BCAinsurance
Offices of Micro Bina Usaha Rakyat (BUR), 23 Syariah
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1988, dengan nama
The company was established in 1988 and was initially
Service Units (ULS) and 8 Functional Branch offices of
Asuransi Ganesha Ciptadanamas. Pada tahun 2006,
named Asuransi Ganesha Ciptadanamas. In 2006, the
Syariah (ULS) dan 8 Kantor Fungsional Mikro Bina Usaha
Micro Bina Usaha Rakyat (BUR), located in DKI Jakarta,
perusahaan ini berubah nama menjadi Transpacific
company changed its name into Transpacific General
Rakyat (KFO BUR) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta,
Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang,
General Insurance. Setelah diakuisisi oleh Dana Pensiun
Insurance. After being acquired by Bank Central Asia
Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang,
Bandung and Solo.
Bank Central Asia dan BCA Finance, perusahaan
Pension Fund and BCA Finance, the company’s name
berubah nama menjadi Central Sejahtera Insurance
changed into Central Sejahtera Insurance in 2011.
BCA Syariah hingga saat ini memiliki 45 jaringan cabang
Now days, BCA Syariah owns 45 networks consisting of
yang terdiri dari 8 Kantor Cabang Utama (KCU), 2 Kantor
8 Branch Offices, 2 Sub Branch Offices, 4 Sub Branch
Cabang Pembantu (KCP), 4 Kantor Cabang Pembantu Mikro Bina Usaha Rakyat (KCP BUR), 23 Unit Layanan
Bandung dan Solo.
pada 2011.
Central Santosa Finance (CSF)
Central Santosa Finance (CSF)
Sejak 23 Desember 2013, nama PT Central Sejahtera
Finally, on December 23rd, 2013, PT Central Sejahtera
Pada tahun 2010, PT Central Santosa Finance didirikan
PT Central Santosa was established in 2010 and was
Insurance resmi merubah namanya menjadi PT Asuransi
Insurance officially changed its name into PT Asuransi
dengan keyakinan untuk menjadi lembaga pembiayaan
committed to be the leading- financial institution in
Umum BCA.
Umum BCA.
pilihan utama dalam industri otomotif Indonesia,
Indonesia’s automotive industry, especially motorcycle.
khususnya dalam industri kendaraan roda dua. Melalui
Through the Ministry of Finance letter No.KEP-523/
Kepemilikan saham PT Asuransi Umum BCA adalah
Following is the share ownership of PT Asuransi Umum
ijin Kementrian Keuangan No. KEP-523/KM.10/2010 yang
KM.10/2010 published on September 3rd, 2010, PT Central
sebagai berikut:
BCA:
terbit pada tanggal 3 September 2010, maka sebagai
Santosa Finance, as part of PT BCA, Tbk., expanded
1.
1.
bagian dari grup bank swasta terbesar di Indonesia
its business unit by creating competitive excellence
2. PT BCA Finance sebesar 25%
2. BCA Finance 25%
yaitu PT
BCA, Tbk., perusahaan terus melebarkan
in order to provide the best solution dan benefit for
bisnis unitnya dengan terus menciptakan keunggulan
consumers, ATPM, Dealer Network, Shareholders, and
BCAinsurance berkantor pusat di Gedung WTC Mangga
BCAinsurance is headquartered at WTC Mangga Dua
kompetitif sehingga dapat memberikan solusi dan
all employees
Dua dan melayani berbagai jasa asuransi umum
Building and serves various general insurance services,
manfaat terbaik bagi konsumen, ATPM, Jaringan
kerugian, seperti: property, kendaraan bermotor, dan
such as: property, motor vehicles, and other insurances.
Dealer, para Pemegang Saham, dan segenap Karyawan
asuransi harta benda lainnya.
Perusahaan. Kepemilikan saham PT Central Santosa Finance (CSF)
The share ownership of PT Central Santosa Finance is
adalah sebagai berikut:
as follows:
PT BCA, Tbk. sebesar
45%
1. PT BCA, Tbk 45%
2. PT BCA Finance sebesar
25%
2. PT BCA Finance
25%
30%
3. PT Multikem Suplindo
30%
1.
3. PT Multikem Suplindo sebesar
PT Central Santosa Finance hingga saat ini memiliki tujuh
Currently, PT Central Finance has seventy-six branches
puluh enam cabang yang tersebar di pulau Sumatera,
in over Sumatra, Java, and Borneo.
Jawa, dan Kalimantan.
PT Bank Central Asia, Tbk. sebesar 75%
PT Bank Central Asia, Tbk 75%
127
128
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Perkembangan Kepemilikan Saham Perusahaan
Struktur Grup Perusahaan Corporate Structure
History of Company’s Share Ownership Komposisi
100%
99,576%
saham
The capital and share ownership composition has
Perusahaan telah mengalami perubahan sejak tahun
permodalan
dan
kepemilikan
changed since its early establishment. The chronology
berdirinya. Adapun riwayat perkembangan kepemilikan
of the company’s share ownership development since
saham Perusahaan sejak tahun 1983 sampai 2006 dapat
1983 to 2006 is described in BCA Finance Annual Report
dilihat pada Laporan Tahunan 2013 dan selanjutnya
Year 2013 and the following changes is described below.
pada keterangan di bawah ini.
75%
2006
100%
100%
100%
0,424%
25% 0,0001%
25% 45%
99,9999%
100%
70%
75%
75%
99,9996%
2006
Berdasarkan Pernyataan Direksi Perusahaan yang
Based on the Board of Directors Statement written in
dituangkan dalam Akta No. 78 tanggal 31 Mei 2006, yang
the Deed No.78 dated May 31st, 2006 that was made
dibuat di hadapan Fransiscus Xaverius Budi Santoso
and witnessed by the Notary, Fransiscus Xaverius Budi
Isbandi, SH., Notaris di Jakarta, Direksi Perusahaan
Santoso Isband, SH., in Jakarta, the Company’s Board
menyatakan telah menerima pemberitahuan pengalihan
of Directors have received the announcement of shares
seluruh saham atau sebanyak 25.000 saham dengan
transfer totaling 25.000 shares and was valued at IDR
nilai nominal sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima
250.000.000 (two hundred and fifty million rupiah) from
puluh juta rupiah) dari Tuan Wella Jaya Saputra kepada
Mr.Wella Jaya Saputra to BCA Finance Limited. The stock
BCA Finance Limited; pengalihan saham mana telah
transfer has been completed on January 6th, 2006 as
dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2006 sebagaimana
mentioned in the Sale of Shares on January 6th, 2006
ternyata dari Sale of Shares tanggal 6 Januari 2006
and was registered in the Notary book of Fransiscus
yang telah dibukukan dan didaftarkan dalam buku
Xaverius Budi Santoso Isbandi, SH. No.28/W/V/2006
Notaris Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi,
dated May 31st, 2006, and it was signed by Mr.Wella
SH. tersebut di bawah No. 28/W/V/2006 tanggal 31
Jaya Saputra as the Seller, and BCA Finance Limited as
Mei 2006, yang telah ditandatangani oleh Tuan Wella
the Buyer. The total stock selling transaction value was
Jaya Saputra, selaku Penjual dan BCA Finance Limited,
valued at IDR 1,5 (one point five rupiah).
selaku Pembeli. Nilai transaksi saham yang diperjual
0,0004% 100%
belikan tersebut seluruhnya sebesar Rp 1,5 (satu koma lima rupiah). tersebut
The Company’s shares transfer has been announced to
selanjutnya telah diberitahukan kepada instansi yang
the authorized institution, while the notification of the
berwenang dan pemberitahuan perubahan pemegang
change in the Company’s shareholders’ composition
saham Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat
has been accepted and noted by the General Director
oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum atas
of Laws Administration Department on behalf of the
nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia di bawah Nomor C-UM.02.01.10353 tanggal 21
Indonesia No.C-UM.02.01.10353 dated June 21st, 2006.
Pengalihan
saham
dalam
Perusahaan
Juni 2006. Setelah terjadinya jual beli saham Perusahaan, maka
After the Company’s shares trading, the Company’s
struktur permodalan dan susunan pemegang saham
capital structure and composition of shareholders were
Perusahaan adalah sebagai berikut:
as follows:
129
130
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Nilai Nominal Rp 10.000,- per saham / Valued at IDR10,000 per Share Uraian Explanation
Jumlah Saham Number of Shares
Modal Dasar Initial Working Capital
Jumlah Nilai Nominal (Rp) Total Value (IDR)
20.000.000
Persentase Percentage (%)
200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital Pemegang Saham Shareholders 1. PT Bank Central Asia, Tbk. 2. BCA Finance Limited
5.870.200 25.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Paid-Up Capital Jumlah Saham Dalam Portepel Total Stock in Portfolio
58.702.000.000 250.000.000
5.895.200
58.952.000.000
14.104.800
99.58 0,42 100,00
141.048.000.000
Penyetoran atas pengambil-bagianan saham baru
The payment of the new shares’ taking over was
tersebut berasal dari kapitalisasi sebagian laba ditahan
funded from capitalization of half detained profit as of
sampai dengan tahun buku 2009, dengan jumlah Rp
the financial book of year 2009, which amounted to
141.048.000.000,- (seratus empat puluh satu miliar
IDR 141.048.000.000 (one hundred forty one billion,
empat puluh delapan juta rupiah), yang dialokasikan
and forty eight million rupiah) which was allocated
kepada para pemegang saham secara proporsional
proportionally to the following shareholders: (i) PT Bank
yaitu kepada (i) PT Bank Central Asia, Tbk. sebanyak
Central Asia, Tbk. for 14.044.985 (fourteen million, forty
14.044.985 (empat belas juta empat puluh empat ribu
four thousand, nine hundred and eighty five) shares that
sembilan ratus delapan puluh lima) saham, dengan nilai
amounted to IDR 140.448.850.000 (one hundred forty
nominal Rp 140.449.850.000,- (seratus empat puluh
billion, four hundred forty eight million, eight hundred
miliar empat ratus empat puluh sembilan juta delapan
and fifty housand rupiah) and (ii) BCA Finance Limited for
ratus lima puluh ribu rupiah) dan (ii) BCA Finance
59.815 (fifty nine thousand eight hundred fifteen) shares
Limited, sebanyak 59.815 (lima puluh sembilan ribu
that was valued at IDR 598.150.000 (five hundred ninety
delapan ratus lima belas) saham, dengan nilai nominal
eight million, and one hundred fifty thousand rupiah).
Rp 598.150.000,- (lima ratus sembilan puluh delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah).
2010
2010
Berdasarkan keputusan para pemegang saham yang
In accordance with the shareholders’ decision obtained
diambil tanpa mengadakan rapat umum pemegang
without the general meeting of shareholders on August
saham
tanggal 4 Agustus 2010 yang kemudian
4th, 2010 declared in Deed No.87 dated August 24th, 2010
dinyatakan dalam Akta No. 87 tanggal 24 Agustus 2010
with the presence of Fransiscus Xaverius Budi Santoso
dibuat di hadapan Fransiscus Xaverius Budi Santoso
Isbandi, SH., the Notary in Jakarta, the Company’s
Isbandi, SH., Notaris di Jakarta, para pemegang saham
shareholders agreed to increase the initial working
Perusahaan menyetujui meningkatkan modal dasar
capital from IDR 200.000.000.000 (two hundred billion
Perusahaan dari semula sebesar Rp 200.000.000.000,-
rupiah) for 20.000.000 (twenty million) shares, to IDR
(dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 20.000.000
500.000.000.000 (five hundred billion rupiah) for
(dua
Rp
50.000.000 (fifty million) shares, each was valued at IDR
500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah) terbagi atas
10.000 (ten thousand rupiah). Besides, the shareholders
50.000.000 (lima puluh juta) saham, masing-masing
also approved to rise the Company’s issued and paid-up
saham bernilai nominal Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
capital from IDR 58.952.000.000 (fifty eight billion and
serta meningkatkan
modal ditempatkan dan disetor
nine hundred Fifty Two Million Rupiah) for 5.895.200 (five
Perusahaan dari semula sebesar Rp 58.952.000.000,-
million, eight hundred and ninety five thousand, and two
(lima puluh delapan miliar sembilan ratus lima puluh dua
hundred) shares, to IDR 200.000.000.000 (two hundred
juta Rupiah) terbagi atas 5.895.200 (lima juta delapan
billion rupiah) for 20.000.000 (twenty million) shares by
ratus sembilan puluh lima ribu dua ratus) saham, menjadi
issuing 14.104.800 (fourteen million, one hundred and
Rp 200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) terbagi
four thousand, and eight hundred) new shares.
puluh
juta)
saham,
menjadi
sebesar
Dengan terjadinya peningkatan modal Perusahaan
After the injection of the Company’s working capital, the
tersebut, maka struktur permodalan dan susunan
new capital structure and composition of shareholders
pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut :
were as follow :
Nilai Nominal Rp 10.000,- per saham / Valued at IDR10,000 per Share Keterangan Explanation Modal Dasar Basic Capital
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal (Rp) Total Value (IDR)
Persentase Percentage (%)
50.000.000
500.000.000.000
19.915.185 84.815
199.151.850.000 848.150.000
99.58 0,42
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Paid-Up Capital
20.000.000
200.000.000.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel Total Stock in Portfolio
30.000.000
300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital Pemegang Saham Shareholders 1. PT Bank Central Asia, Tbk. 2. BCA Finance Limited
Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, struktur
As of the date of this Annual Report has been officially
atas 20.000.000 (dua puluh juta) saham; dengan cara
permodalan dan susunan pemegang saham Perusahan
published,
menerbitkan saham baru sebanyak 14.104.800 (empat
tidak mengalami perubahan.
composition of shareholders remained the same.
belas juta seratus empat ribu delapan ratus) saham.
the
Company’s
capital
structure
and
131
132
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Perusahaan Name and Address of Supporting Institution 1.
Wali Amanat / Trustee
Bank Mega
DBS Sekuritas
Menara Bank Mega 16th Floor
Plaza Permata TF Floor
Jl Kapten Tendean Kav. 12-14 A, Jakarta 12790
Jl MH. Thamrin No.57, Jakarta 1030
021-79175000
No
Nama Name
Bidang Jasa Position
Lingkup kerjasama dengan BCAF Services for BCAF
Alamat Address
1
FX Budi Santoso Isbandi, SH
Notaris Notary
Akta-Akta Perusahaan dan Bank Company and Bank’s deed
Jl. Tanah Abang II No. 5 Jakarta Pusat 10160
2
Satria Amiputra, SH, MKn
Notaris Notary
Akta-Akta Perusahaan, Bank dan Obligasi/MTN Company’s Deed and Bond Certificate/MTN
Menara Kuningan Building, 2nd floor, Suite CI-C2, Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav 5, Kuningan
3
Fathiah Helmi, SH
Notaris Notary
Akta-Akta Obligasi/MTN Bond certificates/MTN
Gedung Graha Irama, Lt. 6 Ruang 6C Jl. HR Rasuna Said Kav 1-2 Jakarta 12950
4
Soemarjono, Herman & Rekan
Konsultan Hukum Law Consultant
Penerbitan Obligasi/MTN Bond issuance/MTN
Jl. Sultan Agung No. 62 Jakarta 12970
7. Underwritter / Underwritter
021-39835438
2. Pemeringkat / Rating Agency PEFINDO
8. Auditor Eksternal / External Auditor KPMG
Panin Tower Senayan City 17th Floor
Wisma GKBI 33rd Floor
Jl Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270
Jl Jend. Sudirman 28, Jakarta 10210
021-72782380 3. Pemeringkat / Rating Agency
021-5742333 9. Bursa Efek / Capital Market
Fitch Ratings
IDX
DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403
Indonesia Stock Exchange Building Tower 1
Jl Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Jakarta 12940
6th Floor
021-29886800
Jl Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
021-5150515
4. Sekuritas / Security 10. Kustodian / Custodian
Nikko Sekuritas
Wisma Indocement 3rd Floor
KSEI
Jl Jendral Sudirman Kav 70-71, Jakarta 12910
Indonesia Stock Exchange Building Tower 1
021-2510125
5th Floor Jl Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
5. Underwritter / Underwritter
HSBC Sekuritas
World Trade Center 4th Floor
Jl Jendral Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920
021-5246494
021-52991099 11. Corporate Guarantee / Corporate Guarantee CGIF (Credit Guarantee & Investment Facility) 37/F Joy-Nostalg Center 17 ADB Avenue, Pasig City, 1600 Metro Manila, Philippines
6. Underwritter / Underwritter
BCA Sekuritas
Menara BCA Grand Indonesia 41st Floor
Jl MH. Thamrin No.1, Jakarta 10310
021-23587222
+6329883918
133
134
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Nama & Alamat Jaringan Usaha Name & Address of Business Networks
DI. Aceh Medan
Tanjung Pinang Pekanbaru
Padang
Pontianak Gorontalo Pangkal Pinang
Banjarmasin
Samarinda
Kendari Bandar Lampung DKI Jakarta
Makassar Semarang
Denpasar
BCA Finance kini telah memiliki 61 jaringan usaha
BCA Finance has extended its networks by having
(termasuk kantor pusat) di 54 kota di seluruh Indonesia.
61 branches (include head office) located in 54 cities throughout Indonesia.
64
jaringan usaha / branches
54
kota / cities
135
136
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Berikut merupakan daftar jaringan usaha BCA Finance
These are list of BCA Finance’s business networks.
Bali & Nusa Tenggara Cakranegara
WTC Mangga Dua
Mall Artha Gading (Service Point)
Gedung WTC Mangga Dua Lt.3
Lantai 3 Blok B2 No 007 Mall Artha Gading
Blok CL, Jl. Mangga Dua Raya No.8,
Jl. Artha Gading Selatan no. 1,
Jakarta 14430
Jakarta Utara 14240
Kupang
Ruko BCA Finance
Jl. Frans Seda No 88 B Kupang-Nusa Tenggara Timur
Gedung WTC Mangga Dua Lt.6
Jl. Raya Sandubaya Bertais-Sweta Cakranegara
Telp
: Flexindo
Blok CL No 002, Jl. Mangga Dua Raya No.8,
Telp
: 0370 - 6175571 (hunting)
Fax
: 0380 - 8430592
Jakarta 14430
Fax
: 0370 - 6175578
Telp
: 021 - 4586 3802/03
Fax
: 021 - 4586 3811
Pondok Pinang (Coll Point) Jl. Ciputat Raya RT 004/06,
Denpasar
Telp
: 021 - 3001 3999 (hunting)
Pondok Pinang (Samping Pool)
Fax
: 021 - 3001 3993
Telp
BCA KCU Kuta Lt. 1
Jl. Sunset Road No 88B Kuta-Bali
Fax
Telp
: 0361 - 4727410 (hunting)
Fax
: 0361 - 4727420
: 08119635130, 08119635131, 08119635132, 08119635133, 08119635134, 08119635135, : tidak ada
Jawa Barat
Tangerang Cilegon
Serpong (Summarecon)
BCA Cabang Cilegon II Lt. 3,
Jl. Boulevard Gading Serpong Scientia Sarden
Komplek Pertokoan Cilegon City Square
Blok S/1 RT 003 RW 005, Desa Curug Sagereng,
Blok A No. 1-3 & Blok C no.1, Cilegon 42411
Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang.
Telp
: 0254 - 378783 (hunting)
Telp
: 021 - 2222 6111 (hunting)
Fax
: 0254 - 378781
Fax
: 021 - 2222 6211
Jakarta
Bandung (Dago)
Depok
Lantai 1 dan 2 eks. KCU BCA Dago
Ruko Pesona View
Jln. Ir. H. Juanda no 66, Bandung, Jawa Barat
Blok D No. 2 & 3 & 4, Komplek Perkantoran Pesona
Telp
: 022 - 2045 5880 (hunting)
Khayangan, Jl. Ir. H. Juanda, Depok-16411
Fax
: 022- 2045 5509, 022 - 2045 5308
Telp
: 021 - 7784 0971 (hunting)
Fax
: 021 - 7784 0972
Bekasi BCA Cabang Bulevar Hijau, Lantai 3&4,
Karawang
Komplek Sentra Niaga Bulevard Hijau Kav. 33-35,
BCA Cabang Karawang Lt. 4,
Medan Satria, Bekasi-17131
Jl. Panatayuda 1 No. 37, Karawang 41312
Telp
: 021 - 8887 6200 (hunting)
Telp
: 0267 - 8454018 (hunting)
Fax
: 021 - 8887 8450/7872
Fax
: 0267 - 8454017
Daan Mogot
Kelapa Gading
Bogor
Cikarang (Sales Point)
BCA Cabang Daan Mogot Lt.2, Lt.3
Lantai 3 BCA KCP Kirana Boutique
BCA cabang Bogor Lt.4,
KCP BCA Jababeka Lt. 4,
Jl. Daan Mogot Raya No.48 A-B, Jakarta 11460
Komp. Kirana Boutique Office Blok E.2 No. 8 & 9
Jl.Ir. Juanda No. 28, Bogor 16122
Ruko Permata Junction Blok A2- A3
Telp
: 021 - 5605040 (hunting)
Telp
: 021 - 2928 9944 (hunting)
Telp
: 0251 - 8333024 (hunting)
Jababeka-Cikarang
Fax
: 021 - 5604554, 5604997, 5605221
Fax
: 021 - 2928 9945
Fax
: 0251 - 8333462
Telp
: 021 - 8983 5382 (hunting)
Fax
: 021 - 8983 5385
Kantor Pusat (WPI)
Pondok Indah
Cirebon
Wisma BCA Pondok Indah 2nd floor,
BCA Cabang Iskandar Muda Lt. 3
BCA Cabang Cirebon Lt. 4,
Sukabumi
Jl. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta 12310
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 80 No. 1-2
Jl. Yos Sudarso No. 27, Cirebon 45111
Ruko Brawijaya
Lt.B1, Lt.2, Lt.6, Lt.7 & Lt.8
Arteri Pondok Indah , Jakarta 12240
Telp
: 0231 - 246624 (hunting)
Jl. Brawijaya No.3 RT.02 Rw.12,
Telp
: 021 - 2997 3100 (hunting)
Telp
: 021 - 7269948 (hunting)
Fax
: 0231 - 246911
Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole, Sukabumi-43111
Fax
; 021 - 2997 3200
Fax
: 021 - 7269906
Telp
: 0266 - 231112 (hunting)
Fax
: 0266 - 231116
137
138
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Tasikmalaya
Palangkaraya
Samarinda
Jl. HZ Mustofa no 300 Tasikmalaya 46124
Jl. Raden Tumenggung Milono
BCA Cabang Samarinda Lt. 4,
Telp
: 0265 - 7520960 (hunting)
Kel.langkai Kec.Pahandut Km 1 No.2, Palangkaraya
Jl. Jend. Sudirman 30, Samarinda 75111
: 0265 - 7520961
Telp
: 0536 - 3222339 (hunting)
Telp
: 0541 - 732792 (hunting)
Fax
: 0536 - 3222385
Fax
: 0541 - 732783
Fax
Jawa Timur
Pontianak
Sampit Jl. HM.Arsyad RT 46, RW IX,
Gresik
Malang
Jalan Perdana No.8 Komp Rukan Perdana Square Blok
Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 788,
Ruko Kawi
B/15, Pontianak.
Kelurahan MB.Hilir, Kecamatan Mentawa Baru
Komp. Ruko Green Garden Blok A-2 no.6,
Jl.Kawi Atas 36D, RT 01/04 Kel. Gadingkasri Kec. Klojen,
Telp
: 0561 - 746330 (hunting)
Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur
Kel.Dahanrejo, Kec.Kebomas, Gresik 61161
Malang 65116-Jawa Timur
Fax
: 0561 - 746331/32
Telp
: 0531 - 2065012 (hunting)
Fax
: 0531 - 2065013
Telp
: 031 - 51163927 (hunting)
Telp
: 0341 - 554433 (hunting)
Fax
: 031 - 51163928
Fax
: 0341 - 554455/66
Jember
Surabaya Galaxy
BCA Cabang Jember Lt. 3,
BCA Cabang Galaxy Lt. 3
Jl. Gajah Mada No.14-18, Jember 68131
Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39, Surabaya 60117
Telp
: 0331 - 485150 (hunting)
Telp
: 031 - 5966884 (hunting)
Fax
: 0331 - 484601
Fax
: 031 - 5966885
Kediri
Surabaya Veteran
Komplek Ruko Hayam Wuruk Trade Center Blok G-7,
BCA KCU Veteran Lantai 6
Jl Hayam Wuruk Kel. Balowertoi Kec. Kota Kediri 64123
Jln. Veteran 18-24 , Surabaya 60175
Telp
: 0354 - 698855 (hunting)
Telp
: 031 - 3528711 (hunting)
Fax
: 0354 - 698829
Fax
: 031 - 3528712
Madiun KCU BCA Madiun Lantai 3
Sulawesi Gorontalo
Manado
Jln. Pangeran Hidayat No. 158 Kel. Liluwo
BCA Cabang Manado Lt.4, Jl. Sam Ratulangi
Kec. Kota Tengah, Gorontalo 96159
No.17-19, Manado, Sulawesi Utara-95111
Telp
: 0435 - 828810 (hunting)
Telp
: 0431 - 843579 (hunting)
Fax
: 0435 - 828809
Fax
: 0431 - 862048
Kendari
Palu
Kompleks Ruko Senapati land, blok A no 37,
Jl. Ir Juanda-(Perempatan Jl Sisingamangaraja) No.91,
Jl. Raya By pass Kendari Kel.Bande,
Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur,
Kec.Kadia- Kendari, Sulawesi Tenggara
Palu-Sulawesi Tengah
Telp
: 0401 - 3135111 (hunting)
Telp
: 0451 - 458508 (hunting)
Fax
: 0401 - 3135112
Fax
: 0451 - 458506
Jln. Jend. Sudirman 79-81, Madiun 63132 Telp
: 0351 - 454760 (hunting)
Fax
: 0351 - 454761
Kalimantan Balikpapan (Ruko Baru)
Banjarmasin
Jln. MT Haryono No 60 RT 27
Jl. Ahmad Yani KM 4 RT 04 Banjarmasin
Kel. Damai, Balikpapan
Kel. Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan
Telp
: 0542 - 8705265 (hunting)
Telp
: 0511 - 3276343 (hunting)
Fax
: 0542 - 8705266
Fax
: 0511 - 3276344
Makassar
Pare-Pare
Kompleks Ratulangi Office Park Blok A5,
Jln. Bau Massepe No. 241, Kelurahan Cappagalung,
Jl.Dr.Sam Ratulangi No.7 Makassar 90113,
Pare-pare-Sulawesi Selatan 91122
Sulawesi Selatan
Telp
: 0421-28285 (hunting)
Telp
: 0411 - 8111224 (hunting)
Fax
: 0421 - 23626
Fax
: 0411 - 8111225
139
140
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sumatera
Lampung
Tanjung Pinang
Jl. Pattimura No.33
Komplek Ruko Plaza Bintan Center Blok Down No. 8, Jln. DI Panjaitan Batu 9
Banda Aceh
Medan
Teluk Betung Bandar Lampung
Jl. Dr Mohammad Hasan No. 53-54-Desa Batoh
Kompleks Centrium No 10 dan 11,
Telp
: 0721 - 481949 (hunting)
Bintan Tanjung Pinang
Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh 23245
Jl. Bridgen Katamso
Fax
: 0721 - 489298
Telp
: 0771 - 7335480 (hunting)
Telp
: 0651 - 28896 (hunting)
Kecamatan Medan Maimun Kota Medan
Fax
: 0771-7335484
Fax
: 0651 - 28897
Telp
: 061 - 8051 3203
Lubuk linggau
Fax
: 061 - 8051 3206, 061-8051 3207
Jl. Yos Sudarso RT. 1 no.33
Palembang
Kel. Majapahit Kec. Lubuk Linggau Timur 31611
Jl. Letkol Iskandar No. 280 (Samping KCP BCA)
Muara Bungo
Telp
: 0733 - 7329866 (hunting)
Palembang 30134
Jl. Raja Ali Haji No.18, Sei Jodoh, Batam-Riau 29432
Jln. Sudirman KM 3 arah Bangko
Fax
: 0733 - 7329867
Telp
: 0711 - 360733 (hunting)
Telp
: 0778 - 421095 (hunting)
Kel. Sungai Kerjan Kec. Bungo Dani-Muara Bungo.
Fax
: 0711 - 360754/755
Fax
: 0778 - 421037
Telp
Batam BCA Cabang Batam Lt.3,
: 0853 - 6886 9671/72/73
Jawa Tengah & DIY
Bengkulu
Padang
Jl. Timur Indah Raya no 14 E&F,
Jl. Sawahan No.55A -55B, Padang 25121
Kel. Sidomulyo, Kec. Gading Cempaka,
Telp
; 0751 - 894040 (hunting)
Bengkulu 38229
Fax
: 0751 - 894030
Telp
: 0736 - 5612067 (hunting)
Fax
:-
Pangkal Pinang Jl Raya Koba no.80 (Jl. Mayor Sjafri Rachman)
Bukit Tinggi
Kel. Bukit Besar, Kec. Intan Pangkal Pinang
Jl. Ahmad Yani No.99
Telp
: 0717 - 4255031 (hunting)
Kel. Benteng Pasar Atas Kec. Guguk Panjang,
Fax
: 0717 - 4255053
Bukit Tinggi Telp
: 0752 - 8016098 (hunting)
Pekanbaru
Fax
: 0752 - 627398
Jl Arifin Ahmad no 100 & 100A (No 15 & 16 ) Pekanbaru
Duri
Telp
: 0761 - 8418311 (hunting)
Jln. Lintas Duri-Dumai No.13
Fax
: 0761 - 8418312
Kec. Mandau-Riau 28884 Telp
: 0765 - 7084917
Pematang Siantar
Fax
:-
Komplek Ruko Megaland Blok C No. 6, Jln. Sangnawaluh
Jambi
Pematang Siantar 21151
Jln. Pattimura-Ruko Sipin Nusa Indah no.2,
Telp
: 0622 - 433940 (hunting)
Jambi 36125
Fax
: 0622 - 433941
Telp
: 0741 - 670060 (hunting)
Fax
: 0741 - 670053
Kudus
Yogyakarta
Komplek Ruko Sudirman Square
Jln. Bridgen Katamso 141
Jl. Jend. Sudirman No. 101 Kav. A9 Kudus, 59311
Yogyakarta,55121
Telp
: 0291 - 4257030 (hunting)
Telp
: 0274 - 411772 (hunting)
Fax
: 0291 - 4257031
Fax
: 0274-411707
Magelang
Tegal
Jln. Sarwoedi Wibowo, Komplek ruko Maris Square
Jalan Sultan Agung No. 29 Kejambon –
Blok A-6 & A-7, Magelang 56172
Tegal 52124 (Eks. Dealer Vespa Piaggio)
Telp
: 0293 - 3276711 (hunting)
Telp
: 0283 - 325034 (hunting)
Fax
: 0293 - 3276740
Fax
: 0283 - 325035
Semarang
Purwokerto
BCA Cabang MT. Haryono Lt.2,
Jln. Dr. Soeharso Ruko Kalibiru No. 2,
Jl. MT. Haryono No. 657, Semarang 50242
komplek GOR Satria Purwokerto 53114
Telp
: 024 - 8414840 (hunting)
Telp
: 0281 - 630080 (hunting)
Fax
: 024 - 8410128
Fax
: 0281 - 635252
Solo Ruko Office Park Blok B2 & B3 Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Madegondo, Grogol Kec. Sukoharjo Jawa Tengah 57552 Telp
: 0271 - 6726411
Fax
: 0271 - 6726412
141
142
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
143
144
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources BCA Finance terus melakukan transformasi di bidang
BCA Finance continues to transform itself in the area
•
Mempertimbangkan sisi risiko dan proses kontrol
•
Consider a side of risk and control process.
sumber daya manusia melalui pengembangan strategi
of human resources through development of strategies
•
Hirarki yang linear dan praktis di mana tidak terdapat
•
Linear and practicable hierarchy where redundancy
dan kebijakan yang mendukung kemajuan Perusahaan.
and policies that support BCA Finance’s progression. In
Di tahun 2016, pengelolaan sumber daya manusia di
2016, human resources management at BCA Finance
BCA Finance difokuskan pada peningkatan kualitas
focused on improving the quality of human resources so
Apabila meninjau perkembangan Perusahaan pada 5
When reviewing the progress of the Company in recent
insan BCA Finance untuk mendorong peningkatan
as to encourage continuous improvement in Company’s
(lima) tahun terakhir, struktur organisasi telah mengalami
5 (five) years, an organizational structure has undergone
Perusahaan dari waktu ke waktu.
performance from time to time.
perubahan yang cukup signifikan. Sejak tahun 2010
significant change. Since 2009 to 2016, the Company
hingga 2016, Perusahaan telah tumbuh dengan pesat
has grown rapidly both in aspect of financial target,
redundancy fungsi kerja
of job function is not found.
Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di BCA
The management policies of human resources at
baik dari segi target keuangan, sumber daya manusia,
human resources, and the amount of job functions within
Finance mengacu pada standar kompetensi yang
BCA Finance based on competency standard from
dan jumlah fungsi kerja dalam struktur organisasi.
the organizational structure. In line with the growth,
diturunkan dari Tata Nilai BCA Finance yakni FOCUS
corporate values, which is FOCUS that established since
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, disusunlah
new functions are drafted with aim at maximizing the
yang ditetapkan sejak tahun 2006. Sejalan dengan
2006. Along with the corporate values, the company
fungsi-fungsi baru yang bertujuan memaksimalkan
potential of the Company to achieve the predetermined
tata nilai tersebut, Perusahaan berkomitmen dalam
is committed developing the competency, expertise
potensi perusahaan untuk mencapai target yang telah
targets. Those functions have the specific goal and
mengembangkan kompetensi, keahlian dan kepribadian
and personality of each Person of the Company as a
ditentukan. Fungsi-fungsi tersebut memiliki tujuan dan
characteristic in implementing the work so as the
setiap Insan Perusahaan sebagai aset Perusahaan yang
very valuable Company asset. This is to support the
karakteristik spesifik dalam menjalankan pekerjaannya
Company is more focused and control function can run
sangat bernilai. Hal ini guna mendukung pencapaian visi
achievement of the vision and targets of significantly
sehingga Perusahaan semakin terfokus dan fungsi
effectively and efficiently. The composition of human
dan target kinerja Perusahaan secara nyata.
Company’s performance.
kontrol dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
resources (including
Komposisi sumber daya manusia (termasuk Dewan
Board of Directors) of BCA Finance has been described
Direksi) BCA Finance telah diuraikan dalam Struktur
in Organizational Structure of BCA Finance.
Perkembangan Organisasi
Organizational Development
Organisasi BCA Finance. Seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, organisasi
In line with the growth of the Company, an organization
harus dapat bergerak secara fleksibel tanpa mengurangi
must be able to move flexibly without diminishing
control di setiap unit kerja yang ada, agar tidak
control in each existing work unit, so as not leading to
menimbulkan risiko yang dapat merugikan Perusahaan.
Rekrutmen dan Kualitas Sumber Daya
Recruitment and Resources Quality
a risk which can damage the Company. The company’s
Keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan
Success in meeting the needs of employees is measured
Struktur organisasi Perusahaan secara umum telah
organizational structure has generally been in line with
diukur dari kuantitas dan kualitas karyawan. Kuantitas
from the quantity and quality of employees. Quantity
sejalan dengan arah, tujuan dan fokus dari organisasi.
the direction, purpose and focus of the organization.
karyawan dirumuskan dalam bentuk Man Power
of employees is formulated in the form of Man Power
Selama tahun 2016, struktur organisasi mengalami
During 2016, the organizational structure only changed
Planning (MPP) yang menjadi tolak ukur Perusahaan
Planning (MPP) which is a barometer of the Company
perubahan secara makro dan mikro yaitu dengan
at micro level of operation. This change is made to align
untuk melakukan perekrutan karyawan yang juga sejalan
to recruit employees that are also in line with Company
adanya penambahan Direksi yang khusus menangani
the Company’s growth so that the existing job functions
dengan target Perusahaan setiap tahunnya. Dari segi
targets annually. From quality facet, competency of
kepatuhan perusahaan. Perubahan ini dilakukan untuk
can run at maximum level.
kualitas, kompetensi setiap karyawan secara organisasi
every employee on the organization and function basis
menyelaraskan pertumbuhan Perusahaan sehingga
dan secara fungsi perlu dikembangkan secara konsisten.
needs to be developed consistently. Each employee is
fungsi-fungsi kerja yang ada dapat berjalan dengan
Setiap karyawan diharapkan memiliki kompetensi
expected to have sufficient competency in accordance
maksimal.
yang memadai sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
with the needs of the Company. Competency on
Kompetensi secara organisasi diturunkan dari nilai
the organizational basis is derived from the value of
Dalam menyusun struktur organisasi yang efektif,
In preparing an effective organizational structure, the
FOCUS, sebagaimana nilai Perusahaan serta arahan
FOCUS, as the value of the Company and the direction
Perusahaan meyakini bahwa struktur organisasi tersebut
Company believes that the organizational structure
manajemen dalam pengembangan usaha, menjadi
of management in business development, being one
harus mencakup:
should include:
salah satu bagian dari kualifikasi yang dibutuhkan.
part of the required qualifications. Functionally, the
•
•
In line with direction, purpose and focus of the
Secara fungsi, potensi setiap karyawan yang berbeda-
different potential of every employee can be developed
Sejalan dengan arah, tujuan dan fokus dari
organization
beda dapat dikembangkan menjadi nilai tambah bagi
to add value for the Company and also being used
•
Has division of responsible authority clearly
Perusahaan dan juga menjadi bahan pertimbangan
as consideration in the selection of employees for
dalam melakukan seleksi karyawan untuk penempatan
placement in each present function in the Company.
•
Consider span of control of each position
organisasi •
Memiliki pembagian wewenang yang bertanggung jawab secara jelas
•
Mempertimbangkan span of control dari masingmasing jabatan
dalam setiap fungsi yang ada di Perusahaan.
145
146
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pemenuhan
Perusahaan
Compliance of workforce needs in the Company is done
Perusahaan memiliki kebijakan pelatihan yang telah
The company has a policy of the specified training to
dilakukan melalui internal sourcing dan eksternal
kebutuhan
tenaga
kerja
through internal and external sourcing. On strategic
disusun guna mengatur pelaksanaan serta evaluasi
arrange the implementation and evaluation of the
sourcing. Pada posisi-posisi strategis, sumber tenaga
positions, the workforce resources derived from internal
pelaksanaan
yang
training activities. The training conducted during 2016
kerja diprioritaskan berasal dari internal perusahaan.
priority. Management believes that the career is one
dilaksanakan sepanjang tahun 2016 mengacu pada
referred to employee development program from staff
Manajemen percaya bahwa jenjang karir adalah
of the motivators to increase employee commitment.
program pengembangan karyawan mulai dari level
to management level. Those programs arranged both
salah satu motivator untuk meningkatkan komitmen
While the need fulfillment through external sourcing,
staf hingga manajer. Pembekalan yang diberikan pun
technically and theoretically.
karyawan. Sedangkan pemenuhan kebutuhan melalui
in the process of seeking the applicant the Company
bersifat teknis dan teoritis.
eksternal sourcing, dalam proses pencairan pelamar
works together with several Universities in Indonesia
Perusahaan bekerja sama dengan beberapa institusi
in addition to job vacancy advertising electronically in
Dengan kebijakan, sistem dan program kerja tersebut,
With the policy, system and work program, the Company
Perguruan Tinggi di Indonesia di samping pemasangan
mass media.
Perusahaan berupaya menciptakan kesempatan yang
strives to create equal opportunity for all employees
iklan lowongan pekerjaan secara elektronik maupun di
merata bagi seluruh karyawan untuk mengembangkan
to develop themselves and participate in the training
media massa.
diri dan mengikuti pelatihan sesuai perananannya dalam
pursuant to their role in the Company. In general, type of
Perusahaan. Secara umum jenis pelatihan pada masing-
training in each level includes:
kegiatan
pelatihan.
Pelatihan
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah merekrut
Throughout 2016, the Company recruited more than
lebih dari 900 karyawan baru sebagai upaya dari
900 new employees in effort of regeneration and
regenerasi dan pengembangan organisasi sesuai
development of the organization in accordance with
dengan pertumbuhan bisnis Perusahaan melalui even
the business growth in the Company through jobfair,
staff dengan tujuan mengembangkan sisi soft skill
certain service period. The subject in this training
jobfair, campus hiring dan sebagainya di beberapa kota
campus hiring event, etc. in a few major cities. The
dari setiap peserta. Topik dalam materi ini adalah
covers soft skill with topic Becoming a Successful
besar. Perusahaan pun memanfaatkan teknologi untuk
Company also utilizes technology to accelerate the
mempercepat proses rekrutmen di mana sejak tahun
recruitment process where since 2013 the Company
2. Basic Management Course; diberikan kepada
2. Basic Management Course; assigned to middle up
2013 Perusahaan menggunakan e-recruitment yang
adopted effective and efficient e-recruitment used in
middle up management, meliputi Branch Manager,
management, includes Branch Manager, Branch
efektif dan efisien digunakan dalam proses pemenuhan
the process of the
Branch Operation Head, Branch Collection Head,
Operation Head, Branch Collection Head, Unit Head,
karyawan.
company fulfillment.
Unit Head, dan Specialist. Materi yang terangkum
and Specialist. The subjects covered in the training
dalam pelatihan tersebut antara lain Understanding
include Understanding Strategy, Business Process,
Strategy, Business Process, Operational Excellence,
Operational Excellence, Risk Management, Legal,
Risk Management, Legal, HR for Non HR, Emotional
HR for Non HR, Emotional Quality Management, and
Quality Management, Leadership, Coaching dan
Leadership. Basic Management Course are divided
Interviewing Skills. Basic Management Course ini
into three phases:
Pelatihan dan Pengembangan Potensi Karyawan Pengembangan
kompetensi,
keahlian
masih level adalah: 1.
Becoming a Successful Professional.
Training and Development of Potential Employee
maupun
kepribadian karyawan menjadi bagian dari kunci
Staff Development Course; diberikan kepada
1.
Staff Development Course; assigned to staffs with
Professional.
dibagi kedalam tiga tahap.
Development of competency, expertise and personality
keberhasilan Perusahaan. Dalam mengembangkan
of employees to be part of the key to the success of the
3. Coaching course, diberikan kepada ketua tim.
kompetensi karyawan, Perusahaan menyelenggarakan
Company. In developing the employees’ competency,
Subjek didalam pelatihan ini ditujukan untuk
subjects in this training aimed to improve the
pelatihan, mentoring, maupun OJT (On the Job
the Company organizes the mentoring training, or OJT
mengembangkan kemampuan kepemimpinan agar
leaaders skill to optimize their subordinates’
Training).
(On the Job Training). Meanwhile, to develop technical
dapat mengoptimalkan kompetensi bawahannya
competency through coaching process.
mempercayakan
competencies, the Company entrusts the training and
melalui pelatihan ini.
pelatihan dan pengembangan pengetahuan oleh
development of knowledge by its internal resources,
4. Strategic Management Course; diberikan kepada
4. Strategic Management Course, given to Regional
sumber daya internalnya, yaitu masing-masing unit
i.e. each business units. Development of employees
Regional Manager dan Deputy Director CS New,
Manager and CS New, CS Used and KKB Deputy
bisnis. Pengembangan karyawan di BCA Finance itu
in the BCA Finance itself is based on the requirements
CS Used, dan KKB. Topik dalam program ini adalah
Directors. The topic in this program is Effective
sendiri didasarkan atas persyaratan dan kebutuhan
and needs of each work units that are translated in the
Effective Personal Productivity.
Personal Productivity.
dari masing-masing unit kerja yang diterjemahkan
form Competency Dictionary. The Company also holds
kompetensi
Sedangkan teknis,
untuk
Perusahaan
mengembangkan
5.
Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2),
dalam bentuk Competency Dictionary. Perusahaan juga
the Road Map designated special for marketing, covers
diberikan kepada staf marketing. Materi yang
memiliki Road Map yang diperuntukkan khusus bagi
things required in developing their career as marketing
diberikan bertujuan untuk membekali kemampuan
staffs.
teknis karyawan dalam bidang pemasaran.
marketing, mencakup hal-hal yang diperlukan dalam membangun karirnya sebagai seorang marketing.
3. Coaching Course, assigned to team leader. The
5. Employee’s
Competency
Training
Program,
assigned to marketing staff. The subject is aimed to deliver employee’s technical skill in marketing.
147
148
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
6. Train The Trainer, bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program internal. Setelah sebelumnya dijalankan sebagai upaya pengembangan trainer internal untuk materi P2K2 dan Program Corporate Culture Internalization, tahun 2016 ini dilakukan program Train The Trainer untuk program KYC (Know Your Customer). 7. Branch Manager Development Program, merupakan program pembekalan calon Branch Manager. Program ini meliputi in class training, OJT unit kerja, dan OJT mirroring Branch Manager di cabang. 8. Sales Communication Course, diperuntukkan bagi marketing staf. Ditujukan agar staf mengetahui konsep marketing produk untuk mengembangkan kualitas komunikasi dengan partner dan konsumen.
6. Train the Trainer, aims to support the implementation of internal program. This program has been applied as effort of developing internal trainer for Employee’s Competency Training Program and Corporate Culture Internalization program, in 2016 Train the Trainer program has been done for KYC Program (Know Your Customer). 7. Branch Manager Development Program is a brief program for next Branch Manager. This program includes In class training, OJT work unit and OJT Branch Manager monitoring in branches.
berharga guna menjalankan kelangsungan perusahaan dalam mencapai targetnya. Perusahaan melaksanakan pemantauan secara berkala setiap tahunnya, begitu juga di tahun 2016. Monitoring produktivitas dilakukan dengan melihat perkembangan kontribusi karyawan khususnya di Divisi Marketing dan Collection untuk mencapai target perusahaan. Dengan melakukan monitoring produktivitas, diharapkan para karyawan dapat memberikan performa yang jauh lebih baik serta menimbulkan persaingan yang sehat demi mencapai target individu maupun perusahaan.
asset to run the continuity of the Company in achieving its target. The Company conducts regular monitoring every year, as well as in 2016. Monitoring on productivity is undertaken by looking at the development of the employee’s contribution, especially in Marketing and Collection Divisions to achieve the Company’s target. By conducting monitoring on productivity, employees are expected to provide a much better performance as well as causing healthy competition to achieve the individual and the Company’s target.
8.
Penilaian Kinerja Karyawan dan Jenjang Karir
Employee Performance Appraisal and Career Path
Program kerja yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016 dalam rangka meningkatkan kompetensi, keahlian dan kualitas kepribadian karyawan BCA Finance antara lain:
The work program implemented throughout 2015 in the framework to increase th competency, skills and personal quality of BCA Finance employees, among others:
Penilaian terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus apresiasi (baik dalam bentuk financial maupun non-financial) yang diberikan secara fair dan objektif Perusahaan kepada setiap Insan Perusahaan atas sumbangsihnya terhadap pertumbuhan bisnis Perusahaan. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan setiap semester (6 bulan). Penilaian Kinerja adalah salah satu bagian dari Performance Management System, yang terdiri dari: Performance Planning, yaitu perencanaan target dan kompetensi yang dibutuhkan; Performance Monitoring (coaching & counseling) yaitu pemantauan pencapaian target dan kompetensi; dan Performance Appraisal (penilaian kinerja) yang merupakan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan.
Employee performance appraisal and career path is a form of responsibility and appreciation (both in financial and non-financial) form provided in a fair and objective manner by the Company to each of the Company Personnel for their contribution to the growth of business in the Company Employee Appraisal is conducted every semester (6 months). Performance appraisal is one part of the Performance Management System, consisting of: Performance Planning is a target planning and competency required; Performance Monitoring (coaching & counseling) is a monitoring on target achievement and competency; and Performance Appraisal is an evaluation of th employee output.
Dalam Performance Appraisal terdapat 3 aspek penilaian yaitu penilaian terhadap pencapaian Key Performance Indicator (KPI), penilaian terhadap kompetensi dan penilaian terhadap kedisiplinan. KPI mulai disusun pada akhir tahun yang dijadikan dasar pengukuran kinerja di akhir tahun dan merupakan ukuran keberhasilan perusahaan, unit kerja, sampai dengan individu yang telah disepakati oleh Manajemen. Untuk meningkatkan koordinasi serta kerjasama antar unti kerja, maka pencapaian dari KPI Perusahaan didistribusikan menjadi tanggung jawab seluruh direktorat, divisi, departemen, unit kerja, hingga ke seluruh individu yang ada di BCA Finance.
There are 3 aspects in Performance Appraisal include appraisal of Key Performance Indicator (KPI) achievement, appraisal of the competency, and appraisal of the discipline. KPI begins to compile at the end of the year which forms the basis of performance measurement at the end of the year and is a measure of the Company success, work unit, up to the individual agreed upon by the Management. To promote coordination and cooperation among the work unit, the achievement of Company’s KPI is distributed into the responsibility of all directorates, divisions, departments, work units, up to all existing individuals in BCA Finance.
Sales Communication Course, assigned to marketing staff. The subject is aimed to deliver communication concept in marketing each product to improve communication quality with the distribution partner and customer.
Jenis Training
Program
Waktu Pelaksanaan
Training Reguler
KYC (Pengenalan Prinsip Pengguna Jasa & Anti Money Laundering
Per bulan 1x (KP & Cabang Jabodetabek)
Corporate Culture Internalization
Per bulan 2x (Seluruh cabang)
Staff Development Course
Setahun 2x (Kantor Pusat)
Basic Management Course 1
Setahun 1x (Kantor Pusat)
Basic Management Course 2
Setahun 1x (Kantor Pusat)
Basic Management Course 3
Setahun 2x (Kantor Pusat)
Strategic Management Course
Setahun 2x (Kantor Pusat)
Train The Trainer
Setahun 3x (Kantor Pusat)
Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2)
Setahun 17x (Kantor Pusat & Surabaya)
Branch Manager Development Program (BMDP)
Setahun 3x (Kantor Pusat)
Training Program
Project Training
Peningkatan Produktivitas Karyawan
Employee Productivity Enhancement
Produktivitas karyawan menjadi salah satu hal yang paling penting dalam menjaga stabilitas organisasi. Ketika sebuah perusahaan memiliki karyawan yang produktif maka perusahaan tersebut telah memiliki aset
Productivity of employees to be one of the most important issues in maintaining the stability of the organization. When a Company has employees who are productive, the Company already has a valuable
149
150
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Jenjang karir di BCA Finance dibagi menjadi 2, yaitu struktural dan fungsional, dan keduanya tidak menutup kemungkinan karyawan untuk mencapai level yang tinggi baik di bagian core function maupun support function. Sejak tahun 2008, Perusahaan mengembangkan proses assessment untuk mengetahui potensi dan menjadi bagian dari pengembangan carrer path setiap karyawannya. Hal ini bertujuan mengoptimalkan potensi dalam waktu singkat dan meminimalkan gap atau kelemahan karyawan. Hasil dari assessment ini diterjemahkan dalam bentuk Individual Development Plan yang dipantau oleh atasan karyawan yang bersangkutan bersama dengan tim HR. Selain itu, pada tahun 2016 diadakan pelatihan Coaching untuk level Branch Manager, Branch Operation Head, Branch Collection Head dan Unit Head ke atas sehingga mereka dapat membantu karyawan yang ada dalam supervisinya untuk mengembangkan diri secara optimal
Career path in BCA Finance is divided into two, i.e. structural and functional career, and not closing a chance of employee to achieve a high level both in core function and support function division. Since 2008, the Company developed the process of assessment to know the potential and being part of the career path development of each employee. It aims to optimize the potential in a short time and minimize gap or employee weakness. These results of assessment are translated in Individual Development Plan form which being monitored by the employee supervisor together with HR team. In addition, in 2016 it was held a Coaching training for the level of Branch Manager, Branch Operation Head, Branch Collection Head and Unit Head up so that they can help employees under his/her supervision to develop themselves optimally
Penghargaan dan Sanksi bagi Insan Perusahaan
Rewards and Punishment Company Persons
Pada dasarnya penghargaan ataupun sanksi adalah sesuatu yang umum digunakan dalam dunia kerja untuk memotivasi dan menyeragamkan kinerja dalam sebuah perusahaan. BCA Finance pun menerapkan hal serupa, yaitu: • Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi di bidangnya dengan bentuk kegiatan yang dikenal dengan Reward Tour dan High Achiever • Memberikan sanksi sesuai dengan tingkatantingkatan kesalahan, mulai dari kesalahan tingkat yang paling kecil dengan diberikannya Surat Teguran, sampai dengan tingkat kesalahan yang paling besar yaitu PHK.
In essence, rewards or punishment is a common issue used in the world of employment to motivate and uniform the performance in a Company. BCA Finance also applies the same, includes:
BCA Finance telah mengatur kedua hal tersebut secara jelas baik melalui kebijakan atau keputusan internal dan Peraturan Perusahaan.
for
the
•
Granting awards to employees who excel in their field in the form of activities known as Reward Tour and High Achiever
•
Providing sanctions in accordance with the levels of fault, ranging from the smallest fault level by granting Warning Letter, to the biggest level of fault is dismissed.
BCA Finance has set up those two issues clearly either through policy or internal decision and Regulation of the Company.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Human Resources Information System
Kecepatan dan kemudahan akses terhadap informasi menjadi hal yang sangat penting di era teknologi ini. Hingga tahun 2016 BCA Finance mengembangkan sistem dan infrastruktur guna memfasilitasi kebutuhan komunikasi, informasi dan pengembangan diri karyawan.
Speed and ease of access to information becomes very important issue in this technological era. Until 2016 BCA Finance developed the systems and infrastructures to facilitate the need of communication, information and self-development of employees.
Perusahaan memiliki Human Resources Integrated System (HRIS) yang merupakan sistem terintegrasi yang berfungsi untuk menelaah, memantau dan mengolah data ketenagakerjaan. HRIS ini dapat memudahkan dan memberdayakan setiap karyawan BCA Finance dalam pengelolaan data pribadinya, seperti: kegiatan administrasi karyawan terkait pengajuan cuti, absensi karyawan, claim medical dan lainnya. Sejak Mei 2013, Perusahaan mengimplementasikan e-recruitment dalam HRIS. Aplikasi baru ini dapat memudahkan pemangku jabatan dalam mengajukan permohonan penambahan atau penggantian karyawan secara online.
The Company holds a Human Resources Integrated System (HRIS) which is an integrated system that serves to review, monitor and process the manpower data. HRIS can facilitate and empower every employee of BCA Finance in the management of their personal data, such as: administrative activities related to employee leave application, absenteeism, and other medical claim. Since May 2013, the Company implemented e-recruitment in HRIS. This new application can facilitate job holders in applying for online, the addition or replacement of employees.
Iklim Kerja Perusahaan
Work Climate of the Company
BCA Finance berupaya menciptakan iklim kerja yang kondusif guna meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. Oleh karena itu, BCA Finance senantiasa menjalin komunikasi dua arah dengan karyawan.
BCA Finance strived to create a condusive work climate to increase performance productivity. Accordingly, BCA Finance always builds interactive communication with the employee. One of them is through delivering the meaning of Code of Conduct in inclass training and sosialization in e learning to every new employee.
Perusahaan juga memiliki Unit Kerja Employee Relation yang berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara karyawan dengan pimpinan Perusahaan. Unit kerja Employee Relation bertugas menyampaikan program kerja dan pesan dari pimpinan kepada karyawan baik melalui pertemuan langsung, pesan elektronik maupun kampanye-kampanye dalam media komunikasi karyawan.
Moreover, the Company also has employee relation division to bridge the communication between employee and Company’s leader. Employee Relation unit assigned to deliver work program and message from the management through meeting, e-mail and campaign in communication media of the employee as well.
Selama tahun 2016, iklim kerja Perusahaan relatiF berjalan kondusif. Hal ini tercermin dari perkembangan produktivitas, dimana setiap karyawan dapat merasakan rasa aman, nyaman dan kekeluargaan di setiap level organisasi di BCA Finance. Program Perusahaan di tahun 2016 dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif, antara lain:
During 2016, the work climate of the Company runs relatively conducive. This is reflected in the development of productivity, where every employee can feel a sense of security, comfortable and kinship at every level of the organization in BCA Finance The Company program in 2015 in creating a conducive working environment, among others:
151
152
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
1. Info BCA Finance
1. Bulletin
setiap
Insan
Perusahaan.
Dengan
demikian,
personnel. Thus, the Company in a long-term along
bersama
with employees is able to evolve together with
Info BCA Finance memberikan pengetahuan terkait
Using internal mass media such as BCA Finance
Perusahaan
pertumbuhan bisnis dan aktivitas perusahaan
Info bulletin as a tool of disseminating information
dengan karyawannya mampu berkembang bersama
setiap bulannya terhadap karyawan di setiap
to employees. This bulletin provides indirectly
dengan hubungan kerja saling menguntungkan.
cabang BCA Finance. Melalui Info BCA Finance
knowledge relating ti business growth and
tersebut, Perusahaan berharap dapat menyalurkan
operations of the Company every month to
informasi terbaru tentang Perusahaan kepada
employees in every branch of BCA Finance. In line
BCA Finance juga menyelenggarakan kegiatan
BCA Finance also organizes informal events each
seluruh karyawan secara merata. Info BCA Finance
with the development of technology era at this
informal setiap tahunnya guna menghilangkan
year to relieve boredom and increase intimacy
ini disajikan dalam bentuk Buletin BCA Finance.
time, BCA Finance Bulletin is made in two editions
rasa jenuh dan meningkatkan keakraban antar
between the levels in the Company. Informal events
Sejalan dengan perkembangan teknologi maka di
i.e. printed edition and digital edition. Through
jejang dalam Perusahaan. Kegiatan informal yang
that are carried out in 2015 include Bazaar, sport
tahun 2016 Buletin BCA Finance telah mengalami
BCA Finance info Bulletin, the Company expects to
dilaksanakan di tahun 2016 diantaranya: Bazaar,
event for employee, Employee Gathering and
perkembangan yang sebelumnya menggunakan
distribute the latest information about the Company
Kegiatan olahraga karyawan, Employee Gathering
other unit activities. Employees can channelize
konsep cetakan menjadi konsep digital sehingga
to all employees evenly.
secara
jangka
panjang
mutually beneficial working relationship.
4. Informal Events
4. Kegiatan Informal
dan kegiatan-kegiatan unit lainnya. Karyawan dapat
their talents and hobbies, join and chat with fellow
proses penyebaran informasi menjadi lebih cepat,
menyalurkan bakat dan hobinya, serta berbaur
employees, supervisors and subordinates.
tepat dan aktual.
bersama dengan sesama karyawan, atasan dan bawahan.
2. Survey Perusahaan
2. Survey menyadari
pentingnya
untuk
The Company realizes the importance of knowing
Di bulan Februari 2016 BCA Finance telah ikut serta
mengetahui harapan, kendala yang dihadapi
the expectation, constraints faced, and the
dalam kegiatan POR BCA yang diselenggarakan
dan proses kerja karyawan. Guna menjembatani
employee work process. To facilitate communication
oleh Bank BCA dalam memperingati HUT BCA yang
komunikasi antar fungsi maupun antara manajemen
among function or between management with
ke 59.
dengan seluruh Insan Perusahaan, sejak 2013
the entire personnel of the Company, since 2013
Perusahaan menyelenggarakan survey secara
the Company organized regular surveys annually.
berkala setiap tahunnya. Berdasarkan hasil survey
Based on the survey results, the Company may
tersebut, Perusahaan dapat mengetahui masukanmasukan yang sangat penting sebagai umpan
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
learn very important inputs as valuable feedback
Suatu organisasi yang besar dan hebat pastinya didukung
A large and prominent organization is certainly supported
and provides information to the Company on which
oleh Budaya Perusahaan yang baik. BCA Finance telah
by good Corporate Culture. BCA Finance has launched
balik yang berharga dan memberikan informasi
matters have been well done and what needs to
mencanangkan FOCUS sebagai budayanya sejak tahun
FOCUS as its culture since 2005. Understanding of each
bagi perusahaan mengenai hal-hal apa saja yang
be improved. The survey is also a bridge between
2005. Pemahaman setiap Insan Perusahaan terhadap
Company Personnel on the Corporate Culture submitted
telah terlaksana dengan baik dan yang perlu
the problems, expectations and events that occur
Budaya Perusahaan disampaikan kepada karyawan
at the time the employees join through VIMIVA training,
ditingkatkan. Survey tersebut juga merupakan
in the working environment of employee and the
pada kegiatan “Corporate Culture Internalization”
.
i.e. the training on the Vision, Mission, Values and
jembatan
management of BCA Finance for being followed up
Internalisasi budaya perusahaan ini dilakukan dengan
Code of BCA Finance Ethics; and become part of the
together later.
menyelenggarakan kegiatan Team Building dengan
curriculum for employee knowledge socialized through
kerja karyawan dan pihak management BCA
tema “One Spirit One Goal”, untuk seluruh karyawan
e-learning.
Finance untuk kemudian ditindaklanjuti bersama.
BCA Finance di seluruh kantor cabang yang mulai
penghubung
antara
permasalahan,
harapan dan kejadian yang terjadi di lingkungan
diselenggarakan sejak tanggal 6 November 2015 dan 3. Kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
3. Compliance with manpower regulation
akan berakhir 14 Juli 2017 (36 batch).
Perusahaan senantiasa bergerak selaras sesuai
The Company continues to move in harmony
dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku
according to manpower regulation that applies in
Sejak
Perusahaan
Since 2013 to date, the Company adopts and builds a
di Indonesia dalam mengelola sumber daya
Indonesia in managing the human resources so as
mengadopsi dan membangun budaya 4 Disciplines of
culture of 4 Disciplines of Execution (4DX) to increase
manusianya sehingga turut menjaga kepentingan
following to safeguard the interests of any Company
Execution (4DX) guna meningkatkan kerja sama tim,
teamwork,
kedisiplinan, konsistensi dan fokus dalam melakukan
strategies execution to achieve the Company objectives.
tahun
2013
hingga
saat
ini,
eksekusi strategi guna mencapai tujuan Perusahaan.
discipline,
consistency
and
focus
on
153
154
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Berikut merupakan komposisi sumber daya manusia (termasuk Dewan Direksi) PT BCA Finance, berdasarkan:
Below are the composition of PT BCA Finance human resources (including the Board of Directors), based on:
c.
Menurut Jenjang Usia:
c.
Age Qualification:
31 Desember / December 31st a. Menurut Jenjang Pendidikan:
a. Level of Education:
Jenjang Usia
2011
2012
2013
2014
2015
2016
18 – 25 Tahun 18 – 25 year
161
546
1.086
905
504
1.165
26 – 35 Tahun 26 – 35 year
384
461
1.128
1.216
1.661
1.391
36 – 45 Tahun 36 – 45 year
125
137
157
173
182
173
45 tahun ke atas more than 45 years
24
28
42
48
47
52
694
1.172
2.413
2.342
2.394
2.781
Age Qualification
31 Desember / December 31st Jenjang Pendidikan Level of Education
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Pasca Sarjana / Sarjana Postgraduate
586
Sarjana Muda dan setingkat Bachelor
80
SLTA dan sederajat Senior High School
27
56
154
163
164
162
SLTP dan sederajat Junior High School
1
1
1
1
1
1
694
1.172
2.413
2.342
2.394
2.781
Jumlah Total
943 172
b. Menurut Jenjang Manajemen:
1.811 447
1.785 393
1.845 384
2.161 457
b. Managerial Position:
31 Desember / December 31st Jenjang Manajemen
2011
2012
2013
4
4
4
Eksekutif Senior Senior Eksekutif
25
26
Manajer Manager
196
Pelaksana Executor Jumlah Total
Managerial Position Direksi Director
2014
2015
2016
4
4
5
34
33
33
41
304
333
350
355
373
469
838
2.042
1.955
2.002
2.362
694
1.172
2.413
2.342
2.394
2.781
Jumlah Total
d. Menurut Status:
d. Status of Employment: 31 Desember / December 31st
Status Pegawai
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Karyawan Tetap Permanent employee
464
525
595
670
685
713
Karyawan Kontrak Contract employee
230
647
1.818
1.672
1.709
2.068
Jumlah Total
694
1.172
2.413
2.342
2.394
2.781
Rencana Program Kerja SDM 2017
Human Resources Work Plan in 2017
Ke depan, dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja karyawan, BCA Finance berencana menguatkan kembali pemahaman setiap karyawan terhadap Budaya Perusahaan. Kualitas kerja yang dimaksud tentunya berkaitan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan tetap menegakkan integritas untuk mencapai hasil di atas target perusahaan.
Onward, in order to improve the quality of employee performance, BCA Finance is planning to strengthen every employee’s understanding of corporate culture. This quality related to deliver the best service to customer with high integrity to achieve beyond Company’s target.
Selanjutnya, BCA Finance juga akan menyelenggarakan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan secara terstruktur. Seluruh karyawan baru front liners di tim inti akan dibekali kemampuan teknis untuk memberikan keseragaman pelayanan terhadap konsumen. Sementara para manager diberikan pembekalan untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dari sisi bisnis maupun pengembangan subordinat.
Furthermore, BCA Finance will also conduct Employee’s Competency Training Program structurally. All new employees in core unit will be completed with technical skill to synchronize service to the customer. Meanwhile, all managers will be prepared to be qualified leaders from business aspect as well as subordinate’s development.
155
156
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Teknologi Informasi & Bisnis Proses Information Technology & Business Process Infrastruktur teknologi informasi yang andal, memadai,
An information technology infrastructure that is reliable,
bidang TI kepada semua unit kerja guna mendukung
the achievement of the Company target”. The Company
dan sesuai dengan kebutuhan dan ukuran bisnis
adequate, and suitable for the company’s business size
pencapaian target Perusahaan”. Perusahaan terus
continues to optimize work process that would include
Perusahaan merupakan salah satu aset pendukung bagi
and needs is one of the supporting keys to run daily
mengoptimalkan proses kerja yang tentu mencakup
speed issue, security, accuracy, and measurable control
BCA Finance dalam menjalankan operasi sehari-hari.
operational activities.
tidak hanya sekedar masalah kecepatan tetapi juga
issues.
Sebagai salah satu kunci sukses yang mengiringi
As one of the success keys accompanying the rapid
pesatnya
keamanan, keakuratan, dan kontrol yang terukur.
Bisnis Proses
Business Process
supporting service and overall Company performance.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari,
In conducting its daily business operations, the Company
PT BCA Finance dedicated a division focused on
Perusahaan menetapkan berbagai prosedur dan langkah
establishes various procedures and work step. All of
mendedikasikan satu divisi yang berfokus untuk
handling information technology and business process,
kerja. Semua itu bertujuan untuk menciptakan standar
these aim to create a standard job with optimal outcome.
menangani teknologi informasi dan bisnis proses,
it is IT & Business Process Division. The Division is tasked
kerja dengan hasil optimal. Secara umum, standar
In general, standard procedures and job instructions
yaitu Divisi IT & Bisnis Proses. Divisi ini bertugas untuk
to provide the best service in supporting the company’s
prosedur dan instruksi kerja sudah mengakomodir
have accommodated and included effective core
memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung
operational activities and to fulfill the customer’s needs
dan mencakup proses utama Perusahaan dengan
process in the Company. The Company also periodically
kegiatan operasional Perusahaan dan memenuhi
through the effective implementation of information
baik. Perusahaan pun secara periodik memantau dan
monitors and inspects the effectiveness of the process
kebutuhan konsumen melalui penerapan teknologi
technology, so that all customers may access product
menyelidiki efektifitas proses yang berlangsung di
runs on site, in order to review procedures and policies,
informasi yang tepat guna, sehingga konsumen dapat
and service information of BCA Finance any time.
Perusahaan,
growth of the Company business, the development
pengembangan teknologi informasi yang inovatif
pertumbuhan
bisnis
of information technology that innovative required in
diperlukan dalam mendukung pelayanan dan kinerja Perusahaan secara menyeluruh. PT BCA Finance
lapangan. Tujuannya agar Perusahaan dapat meninjau
to meet the term and condition that applied. This update
mengakses informasi produk dan layanan BCA Finance
kembali prosedur dan kebijakan yang perlu diubah
aims at improving the efficiency and effectiveness both
setiap saat.
sesuai kondisi dan situasi yang berlaku. Pembaharuan
in terms of time, resources, and cost.
ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas baik Peranan teknologi dan proses kerja disadari penting dan
The role of technology and work process is aware of
sangat berkaitan erat dengan keandalan dan kecepatan
important and closely related to the reliability and speed
dalam hal memberikan pelayanan kepada pelanggan.
in providing services to customers. IT plays a role in
Bisnis proses tentulah diselaraskan dan bertujuan
Business process should be aligned and aims to support
IT berperan dalam meningkatkan kualitas produk dan
improving the quality of BCA Finance’s products and
mendukung bisnis dan strategi yang telah ditetapkan
the business and the strategy the Company has defined.
layanan BCA Finance dengan cara-cara berikut:
services through:
Perusahaan. Proses penyelarasan dilaksanakan dengan
Alignment process is made in coordination together with
•
•
Supporting business acceleration through an
berkoordinasi bersama seluruh unit terkait melalui rapat
entire related units through meeting and discussion.
dalam
effective and efficient review for supporting
dan diskusi. Berdasarkan rancangan utama bisnis proses
Based on core design of the Company’s business
mendukung kegiatan dan/atau pengembangan
business activities and/or developments related to
Perusahaan, langkah penerapan dilakukan sesuai
process, the measure of implementation is done in
IT.
dengan prioritas penerapan yang harus dilakukan.
accordance with the priority application that must be
Expanding control access to all lines of work.
Perbaikan
Mendukung akselerasi bisnis dengan melakukan pengkajian
yang
efektif
dan
efisien
bisnis yang terkait IT. •
Memperluas akses kontrol terhadap setiap lini
•
peninjauan
undertaken. Continuous improvement and a periodic
kembali secara berkala semata-mata bertujuan untuk
review are solely intended to accommodate regulation
Supporting and bridging efforts in IT development
mengakomodir regulasi dan kebutuhan bisnis yang
and business needs being the Company’s long-term
to be aligned with the needs of specific units.
menjadi tujuan jangka panjang Perusahaan.
objectives.
Increasing effectiveness and efficiency of all IT-
Menerapkan perubahan bukanlah suatu hal yang
Implement a change is not an easy thing; it of
related activities.
mudah, tentu perlu kerja sama tim yang baik di
course needs good teamwork therein. Each renewal
dalamnya. Setiap pembaharuan prosedur dan kebijakan
of the procedures and policies is disseminated
kerja. •
Mendukung dan menjembatani setiap upaya
•
pengembangan IT sesuai kebutuhan unit kerja
dari sisi waktu, sumber daya, maupun biaya.
secara
berkelanjutan
dan
yang memerlukan. •
Mengupayakan efektivitas dan efisiensi seluruh aktivitas terkait IT.
•
Sebagai salah satu penggerak bisnis, Teknologi Informasi
As one of the business driver, Information Technology
tersebut disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan
and communicated in anticipation that errors in
dan Bisnis Proses (TI & BisPro) Perusahaan bersandar
and Business Process (TI & BisPro) in the Company relies
harapan kesalahan dalam penerapan dan pemahaman/
implementation and understanding/interpretation can
pada visinya yaitu “menjadi salah satu pilar perusahaan
on its vision, “to be one of the Company’s pillars to move
interpretasi
mungkin.
be minimized. Socialization of each policy is undertaken
untuk maju ke depan melalui perannya sebagai enabler
forward through its role as enabler and differentiator”
Sosialisasi setiap kebijakan disampaikan baik memalui
both through formal and non-formal communication
dan differensiator” dengan misi “ menyediakan layanan
with the mission “to provide reliable, comprehensive
jalur komunikasi secara formal maupun non-formal.
channel. Such formal information is communicated
yang terpercaya, komprehensif dan inovatif dalam
and innovative services in IT to all work units to support
Secara formal informasi tersebut disampaikan melalui:
through:
dapat
ditekan
seminimal
157
158
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
penggunaan video tutorial, chat room, e-mail, corporate
The use of tutorial video, chat room, e-mail, corporate
booking, transport booking, memo kebijakan &
booking, transport booking, policy and Directors’
portal,
forum-forum
portal, broadcast message, and meeting forums as
edaran Direksi, Forms karyawan, Email, Chatting,
circular memos, employee forms, Email, Chatting,
pertemanan dan pelatihan. Sosialisasi melalui jalur non-
well as training course. While, non-formal socialization
dan modul-modul pendukung lainnya.
and other supporting modules.
formal, dilakukan dengan pendekatan kepada bagian
conducted
terkait.
departments.
MICROSOFT DYNAMIC adalah salah satu aplikasi
MICROSOFT DYNAMIC is one of the ERP (Enterprise
ERP (Enterprise Resource Planning) dari Microsoft,
Resource Planning) applications from Microsoft. BCA
dimana saat ini BCA Finance menggunakan modul
Finance currently uses the General Ledger module
General Ledger untuk pencatatan akuntansi, modul
for accounting transaction, Fixed Asset module to
broadcast
message,
serta
Tekonologi Informasi
by
personal
approach
with
related
Information Technology pesatnya
Public trust encourages the rapid growth of the
Fixed Asset untuk pencatatan asset Perusahaan
record the Company’s assets and Expenses module
pertumbuhan bisnis Perusahaan. Informasi teknologi
Company business. Information technology plays an
dan modul Expenses untuk mencatat pengeluaran
to record the Company’s operating expenses. This
memegang
Kepercayaan
masyarakat
mendorong
mendukung
important role in supporting the growth of the Company
operasional Perusahaan. Aplikasi ini terintegrasi
application is integrated with e-GER web base which
pertumbuhan bisnis Perusahaan, di mana tidak hanya
business, in which not only handling the management of
dengan e-GER berbasis web yang mana berguna
has cost management function and also needs/
menangani pengelolaan data pelanggan tetapi juga
customer data, but also capable of capturing business
dalam pengelolaan biaya dan juga permintaan
asset demand management with online base.
mampu menangkap peluang bisnis. Proses dan informasi
opportunities. Process and information technology in
barang / aset secara online.
teknologi yang digunakan saat ini dikembangkan secara
use today developed in a sustainable manner so as
berkelanjutan sehingga mampu menjadi pengungkit
capable of being the growth leverage of business in the
DOCUMENT
aplikasi
DOCUMENT WORK BENCH is the application,
pertumbuhan bisnis Perusahaan ke tingkat yang lebih
Company to a higher level.
yang menyimpan data dokumen hardcopy dalam
which stores hardcopy data in digital format, to ease
bentuk digital, sehingga dapat mempermudah
the search and retrieval of copies of the document.
peranan
penting
dalam
tinggi.
WORK
BENCH
adalah
proses pencarian dan pengambilan copy dokumen
Documents stored in digital format are BPKB and
Sebagai perusahaan pembiayaan, salah satu sistem
As a finance company, one of the important systems
tersebut. Dokumen-dokumen yang disimpan dalam
customers’ personal data.
penting yang menunjang kegiatan usahanya adalah
that support business operation is loan system. This
bentuk digital antara lain BPKB dan dokumen data
loan system. Loan system ini mencakup penangan
Loan system includes customer credit handling from
diri konsumen.
kredit pelanggan dari awal hingga akhir yaitu sejak
beginning to end -- since knowing the customer,
mengenal pelanggan, kontrak aplikasi, pembayaran
application contract, installment payments, up to maintain
WEBSITE BCA FINANCE adalah pintu gerbang
WEBSITE BCA FINANCE is BCA Finance gateway
angsuran, hingga maintain dan layanan pelanggan.
and customer service. In addition to Loan System, the
BCA Finance di dunia maya. Website ini telah
in cyberspace. This website has been developed
Selain Loan System, Perusahaan juga mengadopsi
Company also adopts a wide range of technology to the
dikembangkan dengan beberapa fitur yang lebih
with some better features than the previous
berbagai teknologi hingga teknologi terkini, yaitu:
latest one, namely:
baik dari versi sebelumnya, diantaranya konsumen
version, for instance, customers are able to check
dapat melihat outstanding / saldo pinjaman,
their loan outstanding, make online reservation for
reservasi online pengambilan BPKB, simulasi
taking BPKB, have simulation of credit and have
pengambilan kredit maupun simulasi pelunasan
simulation of credit repayment, showroom for new
APROVA-FINANCORE is the core application
kredit, showroom untuk mobil baru maupun mobil
and used cars, and many other features which
merupakan modul aplikasi mulai dari pra-realisasi
which consists of application modules ranging from
bekas, dan masih banyak fitur lain yang akan
are continuously added for the convenience of
yang berbentuk workflow dan terdiri dari modul-
pre-realization in the form of workflows comprising
terus ditambahkan untuk kenyamanan konsumen.
customers. The website can be accessed at www.
modul seperti data entry, data matching, survey,
of modules such as data entry, data matching,
Website BCA Finance dapat diakses melalui www.
bcafinance.co.id.
scoring,
survey, scoring, credit committee, purchase order,
bcafinance.co.id
Aplikasi Pendukung
Supporting Application
APROVA-FINANCORE adalah aplikasi inti yang
credit
committee,
purchase
order,
disbursement, sampai dengan pengelolaan kredit
disbursement, to customer credit management.
konsumen. CORPORATE PORTAL adalah aplikasi yang berbasis
CORPORATE PORTAL is a web-based application,
web dan berfungsi sebagai pusat informasi di BCA
which serves as the information center in BCA
Finance. Portal memiliki modul-modul seperti News
Finance. The portal has modules such as News as a
sebagai media komunikasi ke karyawan, Forum
medium of communication to employees; Forum, as
sebagai tempat bertukar informasi, meeting room
a platform to exchange information, meeting room
159
160
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
RFID-RADIO FREQUENSI IDENTIFICATION adalah
RADIO
a
menampilkan informasi-informasi mengenai rate,
rate, product and promo of BCA Finance, credit
suatu sistem yang dapat menyimpan informasi
system, which stores information and is used as
FREQUENCY
IDENTIFICATION
produk dan promo yang dimiliki BCA Finance,
simulation (normal or fix & cap), printing of Leasing
dan digunakan sebagai identifikasi suatu barang
goods identification in which the identification
simulasi kredit (normal atau fix & cap), cetak
Certificate (SKL) for vehicle registration (STNK)
dimana proses identifikasinya dapat dilakukan
process can be done in large quantities and within
Surat Keterangan Leasing (SKL) guna pengurusan
renewal, printing of installment schedule and
dalam jarak tertentu dalam jumlah banyak. RFID
a certain distance. This technology is utilized for
perpanjangan STNK, cetak jadwal angsuran dan
assistance of auto-debit registration.
digunakan untuk identifikasi BPKB yang ada di
BPKB identification in Document Custodian unit.
dapat membantu dalam pendaftaran autodebet.
bagian Document Custodian, dengan demikian
Using the RFID, BPKB storage process are better
proses penyimpanan BPKB lebih teratur dan
organized, and the retrieval processes are faster,
JOGET WORKFLOW merupakan suatu aplikasi yang
JOGET WORKFLOW is an application that has same
mempersingkat proses pencariannya,
is
sehingga
stock checking process duration are cut to hours
berfungsi sebagai pengganti form manual sehingga
function as manual form, so that can process many
proses yang berlangsung di Document Custodian
from days. This RFID improves the work processes
berbagai permintaan dapat diproses secara digital.
kind of demand/ request digitally.
semakin baik.
in the Document Custodian unit. BCA FINANCE APPS hadir untuk mempermudah
BCA FINANCE APPS are present to make easy
MOBILE APPROVAL adalah suatu aplikasi yang
MOBILE APPROVAL is an application, which
dan mempercepat akses informasi masyarakat akan
and speed up access of information to public
mengakomodasi
secara
accommodates quick and accurate credit approval
produk dan layanan BCA Finance berupa aplikasi
on products and services of BCA Finance as
cepat dan akurat melalui teknologi. Dengan
through technology. With increasing number of
smartphone.
smartphone application.
meningkatnya angka pembiayaan, maka dalam
financing and objective to improve the speed of
rangka meningkatkan kecepatan proses realisasi
loan realization process, the Company in June
Selain
memastikan
In addition to the system, the Company also ensures
kredit, pada bulan Juni 2012 Perusahaan telah
2012 implemented a Mobile Approval application.
ketersediaan kapasitas jaringan informasi pada setiap
the availability of information network capacity in each
mengimplementasikan
persetujuan
Perusahaan
juga
Mobile
This application allows credit committees to obtain
cabang Perusahaan di seluruh Indonesia. Seluruh
branch of the Company in Indonesia. All branches
necessary information about potential customer
cabang Perusahaan telah memilki standar kecepatan
of the Company have a standard speed of adequate
berwenang pemutus kredit untuk mendapatkan
and provide them credit approval online via smart-
jaringan
turut
information network by participating to match the needs
informasi
dan
phone for further process. Through this application,
menyesuaikan
cabang.
of each branch. In addition, the Company also applied
calon
the loan approval process becomes quicker and
Selain itu, Perusahaan juga telah menerapkan sistem
the Redundant Link system on large branches so as
safer.
Redudant Link pada cabang-cabang besar sehingga
the capacity guarantee and availability of information
untuk proses realisasi selanjutnya. Melalui aplikasi
tercipta jaminan kapasitas dan ketersediaan jaringan
network in those branches is generated.
ini, proses persetujuan kredit dapat dilakukan
informasi pada cabang-cabang tersebut.
memberikan
calon
persetujuan
aplikasi
sistem,
Approval. Aplikasi ini memungkinkan pejabat mengenai
suatu
kredit
konsumen
kredit
atas
konsumen tersebut secara online via smartphone
informasi
yang
kebutuhan
memadai
dengan
masing-masing
dengan cepat dan aman. Tidak hanya ketersediaan jaringan, keamanan sistem
Not only network availability, security system and
MOBILE ENTRY. Dalam rangka meningkatkan
MOBILE ENTRY. In order to increase the speed of
dan data base Perusahaan menjadi salah satu hal
database of the Company are one of the important
kecepatan proses realisasi kredit, Perusahaan
credit realization, the Company has a commitment
yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan sisi
things to consider. Under the system side, the Company
memiliki sistem Mobile Entry yangakan digunakan
to provide Mobile Entry system. Mobile Entry will
sistem, Perusahaan menerapkan aplikasi Antivirus
adopted Antivirus application to keep data security
langsung oleh Credit Marketing Officer dalam
be run directly by Credit Marketing Officers. In
untuk menjaga keamanan data dari gangguan aplikasi
from malicious application/virus attack and implement
melakukan input aplikasi, akan diinput sendiri oleh
processing application input, the officer will carry
perusak / virus dan menerapkan policy Hardening untuk
Hardening policy for each PC and Server. Based on the
marketing melalui tablet.
out the input process via tablet.
setiap PC dan Server. Berdasarkan sisi user, Perusahaan
user side, the Company established and disseminated
menetapkan
penggunaan
using safe User ID and operation of a secure document.
COLLECTION
dan
mensosialisasikan
MOBILE COLLECTION adalah suatu aplikasi yang
MOBILE
to
UserID yang aman dan pengoperasian dokumen
Based on administration side, the Company made the
mengakomodasi kegiatan sehari – hari Team
accommodate daily operations of the Collection
yang aman. Berdasarkan sisi admisitrasi, Perusahaan
separation of independently system administrator (SA)
Collection, dengan adanya aplikasi ini mampu
Team, with this application it is able to improve the
melakukan pemisahan System Administrator (SA) secara
so as the objectiveness is maintained.
meningkatkan efisiensi Perusahaan.
efficiency of the Company.
independen sehingga terjaga objektivitasnya.
SELF SERVICE KIOSK merupakan suatu sistem
SELF SERVICE KIOSK is a system to support
untuk mendukung layanan nasabah. Fitur yang
customer service. Some features provided by the
diberikan oleh Self Service Kiosk antara lain dapat
Self Service Kiosk are information display about
is
an
application
161
162
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Perusahaan juga telah menerapkan Backup System secara berkala untuk menjaga kelangsungan usaha operasional dari bencana yang mungkin terjadi baik disebabkan bencana alam maupun karena gangguan kerusakan yang terjadi pada sistem. Kegiatan ini dilakukan baik harian, mingguan, dan bulanan untuk mengamakan data histori yang ada pada Loan System.
The Company also applied Backup System on a regular basis to keep an operational business survival of the disaster that may occur either from natural disaster or from damage disorder that occurs in the system. These operations are performed daily, weekly, and monthly to secure the existing historical data on Loan System.
Sejak tahun 2010, Perusahaan telah memiliki Disaster Recovery System (DRC) yang merupakan mirror site dari Loan System Perusahaan. Bila terjadi bencana yang mengakibatkan Loan System utama tidak lagi dapat berfungsi (crash), maka kegiatan operasional Perusahaan akan dialihkan ke Core System cadangan yang ada pada DRC sehingga kegiatan operasional dapat berjalan normal. Selain itu Perusahaan juga sudah memiliki pedoman BCP (Business Continuity Plan) guna memastikan proses bisnis dapat terus berlangsung walaupun dalam kondisi terjadi bencana. Perusahaan juga melakukan simulasi dan pelatihan BCP secara berkala untuk memastikan tercapainya pemahaman pedoman tersebut.
Since 2010, the Company has owned Disaster Recovery System (DRC), which is a mirror site of Loan System in the Company. In case of a disaster resulting in main Loan System can no longer function (crash), the Company operations will be switched to back up Core System that exists on DRC so that the operational function can run normally. In addition, the Company has held a BCP (Business Continuity Plan) guideline to ensure the business process can continue to run even in disaster condition occurs. The Company also conducts BCP simulation and training on a periodical basis to ensure the achievement of understanding the guideline.
Komitmen IT terhadap Perkembangan Bisnis Perusahaan
IT Commitment to Business Development of the Company
Perusahaan mengembangkan baik proses bisnis serta informasi teknologi guna meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan produktivitas sumber daya manusia. Melanjutkan pengembangan pada tahuntahun sebelumnya, sepanjang tahun 2015 Perusahaan kembali mengoptimalisasi proses akuisisi, penggunaan aplikasi mobile serta BCA Finance apps melalui pembaruan sistem mobile secara berkelanjutan. Salah satu pengembangan yang dilakukan yaitu penerapan aplikasi Pemrosesan Dokumen Pembiayaan (PDP) yang berjalan sejak 7 September 2015. Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan proses pengiriman data. Upayaupaya tersebut di atas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pelanggan dan business partner dalam berinteraksi dan memperoleh informasi tentang produk-produk BCA Finance.
The Company develops both business process and information technology to improve process effectiveness, cost efficiency, and productivity of human resources. Continuing development in the preceding year, during the year 2015 the Company re-optimize the acquisition process, the use of mobile applications and BCA Finance Apps. One of the developments was Financing Document Processing (PDP) application that implemented since September 7th, 2015. This application to simplify document-sending process. The above efforts to improve the quality of service to all customers and business partner in interacting and gaining information on BCA Finance products.
Perusahaan juga terus meningkatkan akurasi dan percepatan proses yang berhubungan dengan pihak ketiga dengan mengembangkan aplikasi yang bersifat
The company also continues to improve accuracy and acceleration of the process relating to third parties by developing applications that are Business-to-business
Business-to-business (B2B). Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kertas dan mengurangi interaksi dengan manusia guna memperkecil resiko human-error; diantaranya adalah B2B dengan pihak Bank dan Asuransi.
(B2B). in nature. This aims to reduce paper use and reduce interaction with human to minimize the risk of human-error; includes B2B with the Bank and Insurance party.
Pengelolaan database pun terus dipelihara dengan teratur, diantaranya dengan terus melakukan tuning database, house keeping data, meningkatkan kapasitas server sesuai dengan teknologi terkini, dan juga memperbaharui database ke versi yang terkini. Demikian juga dengan data warehouse yang terus dikembangkan agar semakin lengkap dan relevan dengan kebutuhan bisnis Perusahaan.
Database management continues to be regularly maintained, including by continuing to perform tuning database, housekeeping data, increase the capacity of the server in accordance with the latest technology, and also update the database to the latest version. Likewise, with the warehouse data that are constantly developed to be more complete and relevant to the needs of business in the Company.
Peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen menjadi dasar fokus pengembangan informasi teknologi dan bisnis proses Perusahaan di masa mendatang. Perusahaan akan mengembangkan dan meningkatkan fitur-fitur pada BCAF Apps sehingga mampu meningkatkan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan pelayanan kami tanpa harus datang ke kantor, melakukan pembayaran angsuran hingga memantau sisa kredit. Perusahaan juga melanjutkan penerapan teknologi ke arah mobile appliance di tahun mendatang, seperti: melanjutkan pengembangan mobile survey dan mobile sales. Diharapkan secara keseluruhan, pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman, aman dan cepat.
Improvement of service quality to consumers is a focus base of technology information and business process development in of the Company in the future. The company will develop and increase the features on BCAF Apps so as able to increase the convenience for consumers in getting our services without having to come to the office, make installment payments up to monitor the remaining credit. The Company also continues application of technology towards mobile appliance in the next year (2015), such as: to continue development of mobile survey and mobile sales. It is expected that as a whole, customers will get the service more comfortable, safe and fast.
Pelatihan & Pengembangan
Training & Development
BCA Finance secara rutin mengembangkan kompetensi profesional para karyawan di Divisi IT & Bisnis Proses dan juga divisi terkait lainnya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan profesionalisme di bidang IT.
BCA Finance on a regular basis develops the professional competence of its employees in the IT & Business Process Division and those in other relevant divisions, by enrolling them in various IT-related professional training programs.
Rencana di tahun 2017
Planning in 2017
Rencana Divisi IT & Bisnis Proses untuk tahun 2017 yaitu mengembangkan sistem dan infrastruktur dengan cara otomasi sistem, penambahan infrastruktur dan pengembangan apps.
The IT & Business Process Division has formulated plans for 2017 is developing system and infrastructure which start with system automation, increasing infrastructure and developing apps.
163
164
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
165
166
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Analisis Makro Ekonomi Macroeconomic Analysis Market Share 2015 vs 2016 2016
2015
Jan
11,94%
14,65%
Feb
9,83%
14,22%
Mar
11,43%
14,08%
Apr
14,76%
15,76%
Mei
13,70%
15,30%
Jun
15,63%
19,53%
Jul
21,77%
14,76%
Agt
Sept
12,31%
15,26%
12,30%
15,08%
Nov
12,37%
13,39%
Market Share 2015 Des
17,29%
17,85%
5,00%
During 2015, the national car sales volume recorded of
naik tipis di tahun 2016 menjadi 1,062 juta. Penjualan
1.013 million units slightly rise in 2016 to 1.602 million
mobil di Indonesia mulai naik seiring dengan naiknya
units. Car sales in Indonesia began to raise along with
pertumbuhan ekonomi, yaitu naik 5,05% dibandingkan
rising economic growth, which up to 5.05% compared
tahun 2015 sebesar 5,02%. Begitu juga menurunnya
to 2015 that amounted to 5.02% as well as reduced
inflasi yang tercatat 3,02% di tahun 2016.
inflation recorded at 3.02% in 2016.
Penjualan mobil BCA Finance turut dipengaruhi dengan
The auto sales of BCA Finance influenced by the
tumbuhnya ekonomi Indonesia. Perusahaan mencatat
growth of Indonesia economic condition. The Company
pendapatan sebesar Rp 2,639 T naik 11% dibandingkan
recorded income amounted to IDR 2.639 T increase by
tahun 2015. Apabila dilihat dari segi kredit macet atau
11% compared to 2015. In terms of bad loans or NPF (non-
NPF (non-performing finance), perusahaan mencatatkan
performing finance), the Company recorded a figure of
angka 0,84% dan tetap stabil di bawah 1%.
0.84%, remained stable below 1%.
Pada tahun 2016 ini, Perusahaan berhasil menaikkan
In 2016, the Company managed to increase market
market share ke angka 17,85%. Angka ini naik
share to 15.2% figure. This figure is up compared to
dibandingkan tahun 2015 yang tercatat hanya 17,29%.
2015, which only achieved at 13.9%. Unavoidably from
Semua tidak lepas dari kondisi ekonomi yang mulai
economic conditions that began to improve and the
membaik dan kinerja Perusahaan yang terus membaik
Company’s performance that continued to improve from
dari tahun sebelumnya.
the previous year.
Dilihat dari nama-nama besar pemain otomotif, Toyota,
Viewing from the leading automotive brand, Toyota,
Daihatsu, Suzuki dan Honda masih menjadi merek
Daihatsu, Suzuki and Honda still dominate the
otomotif yang mendominasi beberapa tahun belakangan
automotive brand in recent years. Various well-known
ini. Berbagai ATPM ternama berlomba meluncurkan dan
ATPM compete to launch and continue the eco-friendly
melanjutkan program mobil murah ramah lingkungan
car programs that are well received by the community,
yang disambut baik oleh masyarakat, serta menawarkan
as well as offer a wide range of new car models in 2016.
berbagai variasi model mobil baru di tahun 2016.
All of this sustains the survival of national new car sales
Semuanya ini menopang bertahannya penjualan mobil
in 2016. As a finance company, the growth of business is
baru nasional di tahun 2016. Sebagai perusahaan
complementary each other with the automotive industry.
pembiayaan, pertumbuhan bisnisnya saling melengkapi
Growth over the past five years, the distribution of BCA
dengan pertumbuhan industri otomotif. Selama lima
Finance financing was scattering in various brands.
10,10%
13,80%
Okt
Pada tahun 2015, penjualan mobil tercatat 1,013 juta dan
10,00%
15,00%
20,00%
25,00%
Market Share 2016
tahun terakhir, penyaluran pembiayaan BCA Finance tersebar pada berbagai merek.
Tinjauan Bisnis
Business Review
Menutup tahun 2016, Toyota menguasai pasar dimana
Closing 2016, Toyota dominated the market in which
peringkat 1 sampai dengan 4 penjualan terbanyak
rank 1 through 4 of most sales held by Toyota. Toyota Avanza, Kijang Innova, Calya and Agya dominate car
Pasar otomotif sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan
The automotive market is very influenced by economic
dipegang oleh Toyota. Toyota Avanza, Kijang Innova,
ekonomi. Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, nilai
growth. Various factors such as inflation, interest rate,
Calya dan Agya merajai pasar penjualan mobil di
sales market in Indonesia. Followed by Daihatsu Xenia
tukar dan eksport-import bahan baku mempengaruhi
currency rate and export – import of raw material
Indonesia. Disusul oleh Daihatsu Xenia dan Honda HR-V
and Honda HR-V ranked 5 and 6.
harga penjualan mobil. Hampir 95% dari bahan baku
influence car sales. Since almost 95% of automotive
diperingkat 5 dan 6.
mobil yang ada di Indonesia merupakan hasil import
component’s raw material in Indonesia still imported.
dari luar negeri.
167
168
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Selain perkembangan industri otomotif, perkembangan
In addition to the automotive industry development,
ekonomi Indonesia serta berbagai kebijakan Pemerintah
Indonesia economic growth as well as the government
berdampak signifikan bagi industri pembiayaan. Pada
policies, which significantly affected the financing
tahun 2016, kebijakan Pemerintah memberikan stimulus
industry. In 2016, the Government policy positively
yang positif bagi perekonomian nasional. Di samping
stimulated national economic growth. On the other hand,
itu, berjalannya sejumlah proyek infrastruktur nasional
a number of national infrastructure projects boosting the
mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada semester II.
economic growth in the second-half.
Dengan berbagai upaya dan kebijakan dari Pemerintah,
Throughout
Perusahaan yakin tahun yang mendatang akan dapat
Government, the Company believes will managed to get
dilalui dengan baik.
through the coming year.
Industri Pembiayaan dan Prospek Usaha 2017
Finance Industry and Business Prospect 2017
Perusahaan memandang tahun 2017 penuh optimisme.
The Company welcomes 2017 with optimism. As the
Hal ini dikarenakan, Perusahaan berhasil melalui 2016
Company succeeded going through 2016 with good
dengan rapor yang cukup bagus walaupun diwarnai
report card though followed by various challenges. This
dengan berbagai kendala. Fondasi ini menjadi bekal
foundation will become the Company’s provision to face
Perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan
new challenges in 2017.
such
efforts
and
policies
from
the
baru di tahun 2017. Menurut Gaikindo, prediksi pasar otomotif domestik naik
According to Gaikindo, domestic automotive market
sekitar 4,5% pada 2017 dengan penjualan mencapai
predicted to rise about 4,5% in 2016 with sales reached
1.100.000 unit. Optimisme tersebut berdasarkan pada
1,100,000 units. Such optimism based on Indonesia
indikasi makro ekonomi Indonesia dalam Anggaran
macro economic indication on 2017 National Revenue
Penerimaan dan Belanja Nasional 2017, termasuk target
Budget and Expenditure, including the Government
Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di
target to achieve economic growth above 5% along
atas 5% sepanjang 2017.
2017.
Faktor pendukung lainnnya adalah penguatan nilai
Other supporting factors were Rupiah exchange rate
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, inflasi,
against dollar; inflation, automotive financing, global
pembiayaan otomotif, perkembangan ekonomi global,
economic development, infrastructure development and
pembangunan infrastruktur, dan BI Repo Reverse Rate.
BI Repo Reverse Rate as well as the Government plan
Hal ini juga ditopang dengan rencana Pemerintah
regarding freeway outside the Java Island.
membangun jalan tol di luar Pulau Jawa. Dengan berbagai tantangan tersebut, kesempatan
With these challenges, opportunities of finance industrial
perkembangan industri pembiayaan untuk mendongkrak
development to escalate national car sales in 2017 are
penjualan mobil nasional di tahun 2017 terbuka lebar
wide open, supported by the Government effort to
dengan upaya pemerintah menurunkan tingkat suku
decline loan interest rate level up to single digit at the
bunga pinjaman hingga mencapai single digit di
end of 2017 and the good results of the Government’s
akhir tahun 2017 dan hasil dari program tax amnesty
tax amnesty program that has been carried out in 2016.
Pemerintah yang telah dilakukan pada tahun 2016.
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
169
170
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment Tinjauan Per Segmen Usaha
Business Segments Overview
Kondisi Ekonomi Global dan Nasional
Global and National Economic Condition
Kondisi ekonomi secara global mengalami perlambatan
2015 menjadi 1.013.291 unit, di tahun 2016 ini angka
the decline in 2015 to 1,013,291 units, in 2016 this figure
penjualan mobil naik menjadi 1.062.729.
rises to 1,062,729 car sales.
Global economic conditions experienced a slowdown
Kehadiran produk mobil murah keluarga ternyata mampu
The presence of affordable family car product was able
yang disebabkan rendahnya perdagangan secara
due to lower global trade, less capital flows less and
menopang penjualan mobil nasional. Melihat potensi
to sustain the national car sales. Seeing this potential,
global, arus modal yang kurang dan melambatnya
slow economic growth in developed countries.
tersebut, maka para produsen gencar meluncurkan
then the producers aggressively launched more new
produk baru untuk menarik masyarakat. Merek otomotif
products to attract the public. Renowned automotive
pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju.
kenamaan seperti Honda meluncurkan Brio. Sementara
brands such as Honda launched Brio. Meanwhile
Namun semua itu tidak serta merta menurunkan
However,
the
Daihatsu dan Toyota bersaing lewat model terbaru Agya
Daihatsu and Toyota competed through the latest model
semangat Pemerintah untuk memperbaiki kondisi
Government’s spirit to improve the economic condition
dan Ayla. Sedangkan Nissan dan Datsun meluncurkan
of Ayla and Agya. Followed by Nissan and Datsun that
perekonomian Indonesia. Untuk itu Bank Indonesia
of Indonesia. Therefore, Bank Indonesia tried to decline
Nissan-Datsun Go+.
launched Nissa-Datsun Go+.
berusaha menurunkan tingkat suku bunga dengan
the interest rate by lowering the BI Rate from 7.25% at
menurunkan BI Rate dari 7,25% di awal 2016 menjadi
the beginning of 2016 to 6.5% at mid-year. Instead of BI
Peran mobil murah atau lebih dikenal sebagai Low
The role of affordable car, or better known as Low Cost
6,5% di pertengahan tahun. Kemudian menggunakan
Rate, they prefer BI Reverse Repo Rate as substitution
Cost Green Car sangat mempengaruhi penjualan
Green Car greatly affected new cars sales in Indonesia.
BI Reverse Repo Rate sebagai pengganti BI Rate yang
that decline from 5.25% to 4.75% at the end of 2016. In
mobil baru di Indonesia. Pada tahun 2016 tercatat 2
In 2016 recorded 2 out of 5 best-selling cars coming
angkanya di 5,25% kemudian turun menjadi 4,75%
order to spur economic growth and improve people’s
diantara 5 mobil terlaris berasal dari kelas LCGC, yaitu
from LCGC class, namely Toyota Calya as many as
di akhir tahun 2016. Hal ini dilakukan guna memacu
purchasing power.
Toyota Calya sebanyak 47.287 unit dan Toyota Agya
47.287 units and Toyota Agya of 45.009 units. LCGC car
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli
sebanyak 45.009 unit. Tentunya, penjualan mobil LCGC
sales absolutely are expected to urge national car sales
masyarakat.
diharapkan mampu membantu penjualan mobil nasional
in the future.
it
does
not
necessarily
reduce
kedepannya.
Industry otomotif
Automotive industry
Industry otomotif di Indonesia sempat mengalami
Automotive industry in Indonesia experienced decline
penurunan tepatnya di tahun 2014 ke 2015 dimana
Industri Pembiayaan
Financing Industry
precisely in 2014 to 2015 in which car sales decreased by
Kondisi ekonomi yang belum stabil dan terus mengalami
The economic conditions are not stable and continued
penjualan mobil sempat menurun sekitar 16%. Namun
about 16%. But along with new policies and regulations
penurunan turut mempengaruhi semua sektor usaha,
to decline which bring impacts on all business sectors,
seiring dengan kebijakan dan regulasi baru yang
set by the Government, car sales begin to grow.
termasuk perusahaan pembiayaan. Selain itu, suku
including financing companies. In addition, the BI rate
Recorded in 2016, car sales rise 4.9% compared to 2015.
bunga BI yang masih tinggi dan daya beli masyarakat
is still high and the public purchasing power more and
mengalami pertumbuhan. Tercatat di tahun 2016
yang kian menurun mengakibatkan lesunya kinerja
more decreased affecting sluggish performance of
penjualan mobil naik 4,9% dibandingkan tahun 2015.
sebagian besar sektor usaha pada tahun 2016. Namun
the business sectors in majority in 2016. However, the
demikian, langkah Pemerintah untuk menurunkan suku
Government steps to lower the BI rate to 6.5% give a speck of hope for the industry.
ditetapkan oleh pemerintah, penjualan mobil mulai
Dengan potensi yang masih sangat luas, industri
With such broadened potential yet, national automotive
bunga BI menjadi 6,5% membuka setitik harapan bagi
otomotif
kembali
industry managed to revive sales. Hopefully, this car sales
para pelaku industri.
penjualan. Harapannya, peningkatan penjualan mobil
increase in 2016 will sustain until next year. Gaikindo’s
ditahun 2016 ini bisa terus berkelanjutan sampai tahun
projection, car sales in 2017 will reach 1.2 million units.
nasional
berhasil
mengangkat
Di samping itu, industri pembiayaan mempunyai peluang
Financing industry has an opportunity to widen its
berikutnya. Proyeksi Gaikindo, ditahun 2017 penjualan
melebarkan sayap bisnisnya dengan diterbitkannya
business wing by issuing the Regulation of Financial
mobil akan mencapai angka 1,2 juta unit.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perluasan usaha
Service Authority. The expansion of additional business
tambahan
multifinance
which can be started by multi finance, including work
Based on data from Association of Indonesian
yang meliputi pembiayaan modal kerja, pembiayaan
capital financing, investment financing, multipurpose
Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2012 untuk pertama
Automotive Industries (Gaikindo), in 2012 for the first
investasi, pembiayaan multiguna serta kegiatan fee
financing and fee base activity, may open the potentials
kalinya pasar otomotif nasional berhasil menembus
time the national automotive market successfully
base, membuka potensi bagi industri multifinance untuk
for multi finance industry to boost its business volume.
angka 1 juta yaitu mencapai 1,116 juta unit kemudian naik
reached one million sales amounted to 1,116 million units
meningkatkan volume bisnisnya. Dengan dukungan
With the Government’s support and various economic
menjadi 1,229 juta unit pada 2013 dan 1,208 juta unit
then increased to 1,229 units in 2013 and 1,208 units in
Pemerintah dan berbagai tantangan ekonomi dan
and political challenges, hopefully, multi finance industry
2014. Then decreased in 2015 to 1,013,291 units. Despite
politik, semoga industri multifinance bisa meningkatkan
can improve its performance.
Berdasarkan
data
Gabungan
Industri
Kendaraan
pada 2014. Walaupun mengalami penurunan di tahun
kinerjanya.
yang
bisa
mulai
digarap
171
172
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kegiatan Usaha BCA Finance
BCA Finance Business Activity
Sejak 2001, Perusahaan berfokus pada pembiayaan
Since 2001, the Company has been focusing on
konsumen khususnya kendaraan roda empat. Hingga
tahun 2016, penyaluran pembiayaan baru Perusahaan
throughout 2016, the distribution of Company’s new
tetap bertumbuh. Di tahun 2016, pembiayaan baru
financing kept growing. In 2016, the new financing
mencapai Rp30,6 triliun. Sementara pembiayaan baru
reached IDR 30.6 trillion. Meanwhile, the new financing
consumer finance particularly the four-wheeled vehicles.
tahun 2015 mencapai Rp26,372 triliun atau meningkat
in 2015 reached IDR 26.372 trillion increasing as much
saat ini, BCA Finance menjalankan tiga jenis usaha,
Until now, PT BCA Finance runs three types of business,
16,03% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini
as 16.03% compared to the previous year. This increase
yaitu: pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan
namely: consumer financing, leasing, and factoring.
disebabkan konsistensi Perusahaan dalam menjaga
is caused by the Company’s consistency in maintaining
kinerja pelayanan dan kualitas produknya.
its service performance and product quality.
anjak piutang.
PT BCA Finance
Uraian Description
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah Kontrak
312.903
384.000
415.940
448.884
481.148
50
53
59
62
61
1.609
1.933
2.177
2.379
2.639
731
935
1.001
1.050
1.132
(Khusus pembiayaan konsumen) Number of Contracts
Pembiayaan Konsumen
Sewa Guna Usaha
Anjak Piutang
Consumer Financing
Leasing
Factoring
(Particularly Consumer Financing) Jumlah Cabang Number of Business Network Pendapatan (Rp miliar) Revenue (IDR Billion) Laba Bersih Setelah Pajak (Rp miliar)
Mobil Baru
Mobil Bekas
New Car
Used Car
Net Profit After Tax (IDR Billion)
Consumer Financing-Car
Pembiayaan Konsumen-Mobil BCA
Finance
yang
memfokuskan
dirinya
pada
BCA Finance is focusing itself on motor vehicle financing
pembiayaan kendaraan bermotor yang berbentuk
in the form of credit grant for the ownership of four-
pemberian kredit untuk kepemilikan kendaraan roda
wheel vehicles or more. The vehicles financed are MPV/
empat atau lebih. Kendaraan yang dibiayai seperti
Minibus, sedan, SUV and pick-up, either new vehicle or
MPV/ Minibus, sedan, SUV dan pick-up, baik kendaraan
used vehicle. The financing period is mostly from one
baru maupun kendaraan bekas pakai. Jangka waktu
year until six years. In the distribution of such consumer
pembiayaan sebagian besar antara satu tahun sampai
financing, the Company does not specialize in particular
dengan enam tahun. Dalam penyaluran pembiayaan
brand or product, but almost in all products of four-wheel
konsumen tersebut, Perusahaan tidak mengkhususkan
vehicle or more from various brands traded in Indonesia.
diri pada merek atau produk tertentu, melainkan hampir semua produk kendaraan roda empat atau lebih dari berbagai merek yang diperdagangkan di Indonesia. Dari tahun ke tahun angka pelepasan pembiayaan
From year to year, the number of new consumer
konsumen baru pun mengalami peningkatan. Dengan
financing release shows many improvements. With
berbagai
industri
various challenges in the competition of financing
pembiayaan, gejolak ekonomi dan politik di sepanjang
industry, as well as economic and political fluctuation
tantangan
dalam
persaingan
Sementara, dari sisi pelayanan, Perusahaan menambah
In addition, from the services side, the Company has
jaringan kantor cabang di Kupang pada tahun 2016,
added branch office in Kupang in 2016 after launched
setelah sebelumnya pada tahun 2015 membuka kantor
services office at Artha Gading Mall in 2015 and added
layanan di Artha Gading Mall dan menambah jam kerja
more service hours on Saturday (particularly at the
layanan di hari Sabtu (khusus kantor pusat) untuk
head office) in order to reach and get closer with the
menjangkau dan mendekatkan diri pada pelanggan
consumers and business partners. The growth of income
maupun mitra bisnis. Pertumbuhan pendapatan dan
and net profit is preserved from time to time.
laba bersih pun berhasil terjaga dari tahun ke tahun. Perusahaan
menyalurkan
kendaraan,
The company distributes the financing of vehicle, either
baik mobil baru maupun bekas. Perlakuan penyaluran
new or used car. The treatment in distribution of new
pembiayaan mobil baru tentu berbeda dengan mobil
car financing is definitely different with the financing
bekas,
menyesuaikan
pembiayaan
masing-masing.
distribution for used car, which is according to its own
Selama tahun 2016 proporsi pembiayaan mobil baru dan
karakternya
characters. Along 2016, the proportion of new and used
bekas berada di kisaran 64% dan 36%.
car financing is around 64% and 36%.
173
174
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Proporsi Nilai Pembiayaan Berdasarkan Kondisi Mobil
Baru
Proportion of New Car Financing Amount Based on Car Condition
Proporsi Nilai Total Aset Berdasarkan Kondisi Mobil
64%
67%
36%
33%
Total Rp30,600 T
Kelolaan
Total Rp43,157 T Porsi mobil bekas / used car
Porsi mobil bekas / used car
Porsi mobil baru / new car
Porsi mobil baru / new car
Sewa Guna Usaha Proporsi Kondisi Mobil Berdasarkan Unit Total Aset Kelolaan
Proportion of Total Managed Asset Amount Based On Car Condition
Proportion of Total Managed Asset in Unit Base on Car Condition
63% 37%
Total 481.148
Leasing berusaha
Since year 2012, the Company has been seeking to
mengembangkan bidang sewa guna usaha/ sewa
develop leasing business. The establishment of a
pembiayaan. Hal ini ditunjukan dengan dibentuknya
specific division that handles and processes leasing
divisi yang khusus menangani dan memproses sewa
business evidences this. The Company categorizes it
guna usaha. Perusahaan mengkategorikan empat
into four types, which are: leasing of machinery, vehicle,
tipe dalam pembiayaan sewa guna usaha, mencakup:
heavy equipment and building. Three out of the four
pembiayaan mesin, kendaraan, alat berat dan gedung.
lease types: machinery, vehicle and heavy equipment
Tiga di antara empat tipe tersebut (mesin, kendaraan
are considered active, in which heavy equipment takes
dan alat berat) aktif dan proporsinya didominasi tipe
dominant proportion especially forklift. Over the past
pembiayaan alat berat khususnya forklift. Selama
three years, leasing has increased, which has reflected
tiga tahun terakhir, sewa pembiayaan meningkat,
the result of the Company’s best efforts.
Sejak
tahun
2012,
Perusahaan
menunjukan hasil atas upaya Perusahaan. Porsi mobil bekas / used car Porsi mobil baru / new car Sewa Pembiayaan dalam Miliar Rupiah Leasing in Billion IDR 2016
125 Pembiayaan Baru / New Financing
175
176
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Factoring
Anjak Piutang
piutang, yaitu Account Receivable Management (ARM).
receivable data management, named as Account
Pembukaan cabang dan peluncuran produk baru tentu
Receivable Management (ARM). The branch opening
In addition to consumer financing and leasing, the
telah memperhatikan potensi pasar dan tingkat risiko
and new product launching have definitely taken into
Perusahaan memiliki bidang anjak piutang. Proporsi
Company also engages factoring business. The
bisnisnya.
account the market potential and its business risk.
anjak piutang ini tergolong kecil. Hal ini sejalan dengan
proportion of factoring is relatively small. This is in line
fokus bisnis Perusahaan.
with the Company’s business focus.
Dampak Kebijakan Baru Terhadap Perusahaan dan Laba Perusahaan
Impact of New Policy Against Company and Company Profits
Salah satu komponen yang penting untuk perusahaan
One of the components that are essential to the financing
pembiayaan adalah suku bunga Bank Indonesia.
company is the interest rate of Bank Indonesia. Bank
Bank Indonesia berusaha menurunkan tingkat suku
Indonesia tried to decline the interest rate by lowering
bunga dengan menurunkan BI Rate dari 7,25% di awal
the BI Rate from 7.25% at the beginning of 2016 to 6.5%
2016 menjadi 6,5% di pertengahan tahun. Kemudian
at mid-year. Instead of BI Rate, they prefer BI Reverse
Public Trust
menggunakan BI Reverse Repo Rate sebagai pengganti
Repo Rate as substitution that decline from 5.25% to
BI Rate yang angkanya di 5,25% kemudian turun menjadi
4.75% at the end of 2016. With the new policy of Bank
Pertumbuhan BCA Finance tidak terlepas dari dukungan
The growth of BCA Finance is inseparable from the
4,75% di akhir tahun 2016. Dengan adanya kebijakan
Indonesia, financing company was able to record a
masyarakat terhadap kinerja Perusahaan.
public support of the Company’s performance. The
baru dari Bank Indonesia, perusahaan pembiayaan
lower rate in 2016.
kepercayaan masyarakat mendorong Perusahaan untuk
amount of public trust encouraged the Company to
mampu mencatatkan bunga yang lebih murah di tahun
tetap mempertahankan produktivitasnya. Pertumbuhan
keep maintained its productivity. The Company’s growth
2016.
Perusahaan sepanjang tahun 2016 dan tahun-tahun
throughout 2016 and the previous years can also be
sebelumnya dapat juga dipandang dari banyaknya
viewed from the amount of units managed by BCA
Dengan berubahnya suku acuan Bank Indonesia
By changing the reference rate of Bank Indonesia to
unit yang telah dikelola BCA Finance. Pada akhir tahun
Finance. In the end of 2016, the amount of units managed
menjadi BI Reverse Repo Rate berdampak pada Cost
BI Reverse Repo Rate affected the Company’s Cost of
2016, jumlah unit yang dikelola Perusahaan mencapai
had reached 481.148 units; this number has increased by
of Fund Perusahaan. Hal ini menyebabkan Perusahaan
Fund. This led to open opportunity to the Company to
481.148 unit, jumlah ini meningkat sebesar 7,3% dari
7.3% from the previous year. This achievement shows
dapat memberikan bunga yang kompetitif.
provide competitive interest rate.
tahun sebelumnya. Prestasi ini menunjukan bahwa
that the Company is able to maintain public trust upon
Perusahaan mampu mempertahankan kepercayaan
the reliability of services and products of BCA Finance.
Pencapaian dan Target BCA Finance
Achievement and Target BCA Finance
Pada awal tahun 2016, kondisi ekonomi di Indonesia
At the beginning of 2016, economic conditions in
mulai membaik. Perlahan-lahan pertumbuhan mulai
Indonesia began to improve. Growth slowly arises,
Market Extension and Intensification
terasa, terutama pada semester kedua. Hal ini
especially in the second half. Due to economic
dikarenakan perbaikan ekonomi melalui regulasi dan
improvement through regulation and policy by the
Meluasnya pangsa pasar menunjukkan bagaimana
A widening market segment shows how the Company’s
kebijakan oleh Pemerintah. Alhasil, penjualan mobil bisa
Government. Accordingly, car sales could rise slightly by
eksistensi Perusahaan di industri pembiayaan ini.
existence is measured in this financing industry. The
naik tipis sebesar 4,9% dibandingkan tahun 2015.
4.9% compared to 2015.
Perusahaan
dengan
Company develops its business by expanding its
memperluas jaringan usaha berupa pembukaan dan
business network in the form of new branch opening
Di tengah keadaan ekonomi yang mulai membaik,
In the midst of economic situation that began to improve,
pemekaran cabang baru serta peluncuran produk-
and expansion, as well as the launching of innovative
Perusahaan juga mencatatkan hasil yang lebih baik
the Company achieved better result compared to 2015
produk inovatif. Perusahaan memiliki divisi yang
products. The Company has a special division in order
dibandingkan dengan tahun 2015 dimana Perusahaan
where the Company was able to record revenue of Rp
khusus menangani: pengembangan produk, yaitu
to handle the product development, namely Corporate
mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,369 T,
2,369 T, increased by IDR 260 M, up 11% compared
Corporate Marketing and Credit (CMC) dan membidik
Marketing and Credit (CMC), and for targeting the
naik sebesar Rp 260 M atau 11% dibandingkan tahun
to 2015. For comprehensive profit increased from IDR
potensial cabang strategis, yaitu Business Development
potential of strategic branch, which is Business
2015. Sedangkan untuk laba komperehensif naik dari Rp
1.050 T in 2015 to IDR 1.132 T in 2016.
Assurance
mendukung
Development Assurance (BDA). In addition, in order to
1,050 T di tahun 2015 menjadi Rp 1,132 T di tahun 2016.
penerapan berbagai strategi, Perusahaan perlu didukung
support the implementation of various strategies, the
sumber informasi yang komprehensif dan aktual. Oleh
Company needs to be supported by a comprehensive
Seiring
nasional,
Along with the growth of national economy, company
karena itu, Perusahaan mendedikasikan satu unit
and actual source of information. For that reason,
perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan
targeting the new booking in the amount of 32 Trillion
yang memfokuskan fungsinya pada pengelolaan data
the Company dedicates one unit to focus only on the
baru sebesar Rp 32 T naik 8% dan target NPF (non-
rupiah raise 8% and Non-performing finance target is
performing finance) sebesar 0,8% di tahun 2017.
0,8% in the 2017.
Selain pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan,
Anjak Piutang Factoring 2016
6.915 Pembiayaan Baru / New Financing
Kepercayaan Masyarakat
Besarnya
masyarakat atas keandalan pelayanan dan produk BCA Finance.
Ekstensifikasi dan Intensifikasi pasar
mengembangkan
(BDA).
Selain
itu,
bisnisnya
untuk
dengan
pertumbuhan
ekonomi
177
178
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Tinjauan Keuangan Financial Review Analisa Laporan Keuangan
Financial Statements Analysis
Penyajian Secara Umum
General Presentation
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun
The financial statements for the years ended 31st
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 disusun serta
December 2016 and 2015 were prepared and presented
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
in accordance with the Indonesian Financial Accounting
di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan
Standards as issued by the Indonesian Institute of
Indonesia (IAI) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Accountants (IAI), and the Regulation of Financial Service
(OJK).
Authority (“OJK”).
Analisis laporan keuangan di bawah ini dijabarkan
The following analysis is based on the Company’s
berdasarkan laporan keuangan Perusahaan pada
financial statements for the years ended 31st December
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
2016, 2015 and 2014.
Desember 2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk
The financial statements of the Company for the years
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
ended 31st December 2016, 2015 and 2014 were audited
2015, 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
by the Public Accounting Firm Siddharta, Widjaja &
KPMG Siddharta Widjaja & Rekan, auditor independen,
Partner, an independent auditor, in accordance with the
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut
Auditing Standard issued by the Indonesian Institute of
Akuntan Publik Indonesia dengan opini audit wajar
Certified Public Accountants (IAPI), with an unqualified
tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 9
opinion in its reports dated February 9 February 2017, 15,
Februari 2017, 15 Februari 2016 dan 11 Februari 2015.
2016 and February 11, 2015.
Beberapa
pada
Certain accounts in the financial statements for the
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
years ended 31st December 2015 and 2014 have been
31 Desember 2015 dan 2014 telah direklasifikasi agar
reclassified to conform to the presentation of the
sesuai dengan penyajian laporan keuangan pada
financial statements for the year ended 31st December
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
2016.
akun
dalam
laporan
keuangan
Desember 2016.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Kami turut menginformasikan bahwa tidak terdapat
We were also informed that there are no changes in
perubahan kebijakan akuntansi pada Laporan Keuangan
accounting policies in year 2016 financial statements of
PT BCA Finance tahun 2016.
PT BCA Finance.
Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
The Material Facts After the Accountant’s Report Date
Pada awal tahun 2017, tidak terdapat fakta material
In early 2016, there are no materials facts after the
setelah tanggal laporan akuntan.
accountant’s report date.
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
179
180
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kemampuan Bayar Utang & Tingkat Kolektibilitas Ability to Pay Debt & Receivables Collectibility Level pendanaan
The Company’s liquidity related to the sources of funding
berkaitan langsung dengan pendanaan dari bank
is directly correlated with funding from banks or capital
The level of liquidity reflects the company’s ability to meet
atau pasar modal, sedangkan dari sisi penggunaan
markets, while the funding usage channeled back in
its short-term liabilities, primarily loans of the company
dana disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan
the form of consumer financing. Based on the character
diterima
to improve the Company’s performance in provision of
konsumen. Berdasarkan karakter kegiatan usaha,
of business activities, the Company has always tried
Perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan
consumer financing facilities. The Company’s liquidity
Perusahaan selalu berusaha untuk menyesuaikan
to adjust the tenor of loan profile by the tenor of the
dalam pemberian fasilitas pembiayaan konsumen.
is measured by the ratio between current assets to
profil jangka waktu pinjaman /sumber pendanaan yang
consumer financing. One of the efforts is done through
Likuiditas Perusahaan diukur berdasarkan perbandingan
current liabilities. The definition of current assets in this
diterima dengan jangka waktu pembiayaan kepada para
diversification of funding sources.
antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Yang
calculation is an asset to be acquired within a less than
konsumen. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui
dimaksud aset lancar dalam perhitungan ini adalah aset
one year period, including: the amount of cash, cash
diversifikasi sumber dana.
yang akan diperoleh dalam jangka waktu kurang dari
equivalents, accounts receivable from financing that will
satu tahun, mencakup: jumlah kas, setara kas, piutang
mature within one year. Short-term liabilities are the total
Likuiditas Tingkat
likuiditas
Perusahaan pendeknya,
Likuiditas
Liquidity
dalam
mencerminkan memenuhi
terutama
kemampuan
kewajiban
pinjaman
yang
jangka
pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
liabilities with a due date of less than one year.
Liabilitas jangka pendek merupakan jumlah kewajiban
terkait
sumber
Likuiditas Perusahaan untuk tahun 2016 adalah sebesar
The Company’s liquidity year 2016 recorded 1,23 times;
1,23 kali, lebih kecil bila dibandingkan dengan tahun
it was smaller compared to year 2015. It shows the
2015. Hal ini menunjukkan likuiditas Perusahaan sedikit
Company’s liquidity decreased, but still in safety limit.
menurun namun masih dalam batas aman.
yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Uraian
Perusahaan
2014
2015
2016
Kas dan bank
4.602
3.205
4.593
Cash on hand and in banks
Piutang pembiayaan konsumen
3.409.331
3.786.471
4.503.450
Consumer financing receivables
Investasi sewa pembiayaan neto
133.949
122.854
111.431
Net investment in finance leases
Tagihan anjak piutang
14.300
10.829
431
Factoring receivables
Piutang pihak berelasi
85.431
522.766
721.986
Due from a related party
Piutang lain-lain
14.978
25.814
9.543
Other receivables
Piutang derivatif
.
.
.
Derivative receivable
Penyertaan lainnya
.
.
.
Other investment
Jumlah Aset Lancar
3.662.591
4.471.939
5.351.434
Total Assets
ASET LANCAR
Explanation ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek dan cerukan
1.292.170
794.440
1.551.398
Short-term loans and overdraft
Beban yang masih harus dibayar
22.873
37.672
50.822
Accrued expense
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan
52.076
69.168
84.333
Salary, allowance and benefit
Utang sewa pembiayaan
517
1.226
1.363
Obligations under finance lease
Wesel bayar jangka menengah
-
297.734
119.791
Medium-term notes payable
Utang obligasi
675.000
1.386.882
1.612.990
Bonds payables
Utang lain-lain
631.406
704.784
944.294
Other payables
Jumlah liabilitas jangka pendek
2.674.042
3.291.906
4.364.991
Total liabilities
Rasio likuiditas
1,37x
1,36x
1,23x
Liquidity Ratio
181
182
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Solvabilitas Solvabilitas
Solvency merupakan
kemampuan
Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata dan Imbal Hasil Aset Rata-Rata
Return on Average Equity and Return on Average Assets
•
•
Perusahaan
Solvency is the ability of the Company to meet its
untuk memenuhi kewajibannya yang diukur dengan
liabilities as measured by the ratio between total
perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas
liabilities to equity (equity solvency) and total liabilities to
Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan
Return on average equity shows the Company’s
assets (assets solvency).
Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih tahun
ability to generate net income for the current year, as
berjalan yang diukur dengan membandingkan
measured by comparing the total net income for the
antara laba bersih tahun berjalan dengan rata-
year with an average equity. The Company’s return
The company’s equity solvency as on December 31st,
rata ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Perusahaan
on average equity for the years ended December
Desember 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah
2016, 2015, and 2014 respectively were 1.18 times, 2.12
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
31st, 2016, 2015, and 2014 are respectively 44.73%,
sebesar 1,18 kali, 2,12 kali, dan 2,99 kali.
times and 2.99 times.
Desember 2016, 2015, dan 2014 masing-masing
56.22%, and 76.23%. A significant decreasing of
adalah sebesar 44,73%, 56,22%, dan 76,23%.
the ratio from year 2016 compare to 2015 due to
Penurunan rasio secara signifikan dari tahun 2016
an increase in total equity was considered quite
dibandingkan tahun 2015 disebabkan peningkatan
significant.
(solvabilitas ekuitas) maupun jumlah liabilitas dengan aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perusahaan pada tanggal 31
Solvabilitas Ekuitas / Equity Solvability 2015
2016
12 Bulan / 12 Months
12 Bulan / 12 Months
12 Bulan / 12 Months
Jumlah liabilitas
4.592.402
4.634.342
5.249.823
Total liabilities
Jumlah ekuitas
1.536.017
2.189.675
2.902.041
Total Equity
Solvabilitas ekuitas
2,99
2,12
1,81
Equity solvability
Explanation
Solvabilitas aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember
The company’s assets solvency as on December 31st,
2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar
2016, 2015, and 2014 are respectively amounted to 0.64
0,64 kali, 0,68 kali, dan 0,75 kali.
times, 0.68 times and 0.75 times.
Rata-Rata Imbal Hasil Ekuitas / Return on Average Equity 31-Des Uraian
Solvabilitas Aktiva / Asset Solvability 2014
2015
Total Laba Bersih Tahun Berjalan
1.000.742
1.047.225
1.138.699
Net income
Ekuitas
1.536.017
2.189.675
2.902.041
Equity
Imbal Hasil Atas Rata-Rata Ekuitas (%)
76,23%
56,22%
44,73%
Return On Average Equity
12 Bulan / 12 Months
12 Bulan / 12 Months
2016
Explanation
12 Bulan / 12 Months
•
Imbal Hasil Aset Rata-Rata Imbal
2015
Explanation 2014
•
Uraian
Return on Average Equity
nilai ekuitas Perusahaan yang cukup signifikan.
2014
Uraian
Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata
Hasil
Aset
menunjukkan
kemampuan
2016
Return on Average Assets Return
on
average
assets
demonstrate
the
Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih tahun
Company’s ability to generate a net income for the
berjalan yang diukur dengan membandingkan
current year, as measured by comparing the total
antara laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata
net income for the year with an average assets. The
aset. Imbal Hasil Aset Perseroan untuk tahun-tahun
company’s Return on average assets for the years
yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan
ended December 31st, 2016, 2015, and 2014 was
Jumlah liabilitas
4.592.402
4.634.342
5.249.823
Total liabilities
2014 adalah sebesar 15,21%, 16,17%, dan 16,78%.
15.21%, 16.17% and 16.78%. From 2014 to 2015, return
Jumlah aset
6.128.419
6.824.017
8.151.864
Total Equity
Tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, rasio rata-
on average assets ratio relatively stable, around
Solvabilitas aktiva
0,75
0,68
0,64
Equity solvability
rata imbal hasil aset relatif stabil, sekitar 17%, rasio
17%, this ratio declined in 2016 to 15% due to quite
ini mengalami penurunan di tahun 2016 menjadi
significant asset growth amounted to IDR 1.327.847
sekitar 15%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan
million or 19.5% compared to 2015.
aset yang cukup signifikan di tahun 2016, yaitu sebesar Rp.1.327.847 juta atau 19,5% dari tahun 2015.
183
184
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Rata-Rata Imbal Hasil Aset / Return on Average Asset
Non Performing Finance
31-Des Uraian
Explanation 2014
2015
Total Laba Bersih Tahun Berjalan
1.000.742
1.047.225
1.138.699
Net income
Aset
6.128.419
6.824.017
8.151.864
Assets
Imbal Hasil Atas Rata-Rata Aset (%)
16,78%
16,17%
15,21%
Return On Average Assets
2016
0.38%
2016 0.84%
2015
0.99%
2014
Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan
Level of Company’s Receivables Collectability
Sebagai perusahaan pembiayaan, tingkat kolektibilitas
As a multifinance company, the collectability of receivable
piutang
kinerja
is one of the healthy financial performance indicators of
Perseroan
a company. The Company distributes financing both with
menyalurkan pembiayaan baik dengan dibiayai sendiri
self-financing and joint financing, in this case is PT Bank
(self financing) maupun dibiayai bersama (joint financing)
Central Asia Tbk.
merupakan
perusahaan
salah
pembiayaan
satu yang
indikator sehat.
2013
penanganan
0.24% 0.68%
2012
0.17% 0.60%
2011 melakukan
0.33% 0.96%
dalam hal ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. Perusahaan
0.39%
piutang
The company handle non performing loan (NPL) since
bermasalah sejak dini, yaitu hari pertama menunggak,
the earlier stage, start form the first day default, and is
dan dibagi dalam empat tahap. (Tahap penanganan
divided into four stages. (The stages of handling the NPL
piutang bermasalah dijelaskan pada Bab Pemasaran
issue are described in Chapter-Marketing and Account
dan Pengelolaan Piutang)
Receivable Management)
Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan diukur melalui
The collectability of receivables is measured through
jumlah piutang bermasalah yang menunggak lebih
the number of receivables overdue for more than 90
dari 90 hari dengan metode balance overdue, yaitu
days using overdue balance method, which is the ratio
perbandingan antara sisa pokok piutang bermasalah
between the outstanding principal of NPL with overdue
lebih dari 90 hari dengan total seluruh aset kelolaan
more than 90 days and total assets manage asset
(sisa pokok hutang). Selama lima tahun berturut-turut,
(outstanding principal). For five successive years, the
Perseroan menunjukan kinerja tingkat kolektibilitas
Company’s performance showed a very good level of
yang sangat baik, yaitu mampu menjaga di bawah 1%.
collectability, as keep the NPL ratio under 1%.
0.11% 0.43%
NPF > 90 days NPF > 30 days
185
186
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Struktur Permodalan & Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure & Management Policy on Capital Structure Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
The Capital Policies
Structure
Management
40% (empat puluh persen) atau sejumlah 20.000.000
amounting to 20,000,000 (twenty million) shares whose
(dua puluh juta) lembar saham dengan nilai nominal
entirely nominal value is IDR 200,000,000,000.- (two
seluruhnya sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus
hundred billion rupiah) by the shareholders who have taken their part of shares.
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Based on the Decree of Minister of Law and Human
miliar rupiah) oleh para pemegang saham yang telah
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-70136.
Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-70136.
mengambil bagian saham.
th
AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008,
AH.01.02 of 2008 dated 26 September, 2008, there
terjadi beberapa perubahan sebagai wujud penyesuaian
are some amendments as the realization of Company’s
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham
The Company’s capital structure and shareholder
Perusahaan terhadap peraturan Undang-Undang No.
adjustment upon the regulation of Law No. 40 0f 2007
Perseroan adalah sebagai berikut:
composition is as follow:
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Terkait
concerning Limited Liability Company. Relating to the
kebijakan modal dasar Perusahaan, dinyatakan bahwa
Company’s authorized capital policy, it is stated that
modal dasar Perusahan sebesar Rp200.000.000.000,-
the Company’s authorized capital policy is amounting
(dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 20.000.000
to IDR 200,000,000,000,- (two hundred billion rupiah)
(dua puluh juta) lembar saham, masing-masing saham
which is divided into 20,000,000 (twenty million) shares,
bernilai nominal Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Modal
in which each share’s nominal value is IDR 10,000.- (ten
dasar yang telah ditempatkan dan disetor bernilai
thousand rupiah). The authorized capital which has been
Rp58.592.000.000,- (lima puluh delapan miliar lima
subscribed and paid is IDR 58,592,000,000,- (fifty eight
ratus Sembilan puluh dua juta rupiah) atau 5.895.200
billion five hundred and ninety two million rupiah) or
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
(lima juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu dua
5,895,200 (five million eight hundred ninety five thousand
Issued and Fully Paid Capital :
ratus) lembar saham. Saham-saham yang masih dalam
and two hundred) shares. The shares, which are still in
simpanan dapat diterbitkan Perusahaan sesuai dengan
deposit, can be issued by the Company according to the
keperluan modal Perusahaan, dengan persetujuan
Company’s capital need, by the approval of GMS.
RUPS.
Struktur Modal / Capital Structure Uraian Explanation
Nilai Nominal: Rp 10.000,- per saham Nominal Value: IDR 10,000,- per share
Persentase Percentage (%)
Jumlah Lembar Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal (Rp) Total Nominal Value (IDR)
50.000.000
500.000.000.000
1. PT Bank Central Asia Tbk
19.915.185
199.151.850.000
99,58
2. BCA Finance Limited, Hong Kong
84.815
848.150.000
0,42
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/
20.000.000
200.000.000.000
100,0
30.000.000
300.000.000.000
Modal Dasar / Capital
Total Issued and Fully Paid Capital
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Based on the Decree of Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-44490.
Rights of the Republic of Indonesia NumberAHU-44490.
AH.01.02 pada tanggal 24 Agustus 2010, terjadi
AH.01.02 dated 24th August, 2010, the Company’s capital
perubahan struktur modal Perseroan dimana jumlah
structure is changed, in which the amount of Company’s
modal
peningkatan.
authorized capital has increased. This increase is
Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, struktur
Until this Annual Report is issued, the Company’s capital
Peningkatan ini dilakukan dengan menerbitkan saham
conducted by issuing new shares in the amount of
permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan
structure and shareholder composition does not make
baru sebanyak 14.104.800 (empat belas juta seratus
14,104,800 (fourteen million one hundred four thousand
tidak mengalami perubahan.
any changes.
empat ribu delapan ratus) lembar saham, masing-
and eight hundred) shares, in which each share’s
masing bernilai Rp 10.000,- sehingga seluruhnya bernilai
nominal value is IDR 10,000,-. Thus, all shares’ value is
Sebagai perusahaan pembiayaan, Perusahaan turut
As the financing company, the Company must also be
Rp141.048.000.000,- (seratus empat puluh satu miliar
IDR 141,048,000,000,- (one hundred forty one billion and
tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
subject to the Regulation Financial Service Authority
forty eight million rupiah).
29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha
number 29/POJK.05/2014 about Financial Industry
Perusahaan Pembiayaan yang menjelaskan bahwa
Business company : •
dasar
Perseroan
mengalami
empat puluh delapan juta rupiah).
Jumlah Saham dalam Portepel / Total Shares in Portepel
Berdasarkan perubahan tersebut nilai modal dasar
Based on such changes, the value of Company’s
perusahaan yang berbentuk badan hukum :
Perusahaan menjadi Rp500.000.000.000,- (lima ratus
authorized capital becomes IDR 500,000,000,000.- (five
•
miliar rupiah) yang terbagi atas 50.000.000 (lima puluh
hundred billion rupiah) which is divided into 50,000,000
juta) lembar saham dengan masing-masing lembar
(fifty million) shares whose nominal value is IDR 10,000.-
saham bernilai nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
(ten thousand rupiah). From such authorized capital,
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor
40% (forty percent) has been subscribed and paid or
Perseroan terbatas wajib memiliki Ekuitas paling sedikit Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliar
Operation
which
explain
incorporated
Limited company must have Equity minimum Rp 100.000.000.000,00 (one hundred billion rupiah); or
rupiah); •
Koperasi wajib memiliki Ekuitas palin sedikit Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
•
Cooperative must have Equity minimum Rp 50.000.000,00 (fifty billion rupiah).
187
188
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Transaksi yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Transaction for Capital Investments Sebagai perusahaan pembiayaan, Perusahaan juga
As financing company, the Company also comply with
Pada tahun 2014 hingga 2016, Perusahaan tidak memiliki
From 2014 until 2016, the Company has no material
turut tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
the regulations of Financial Services Authority No.
ikatan yang material atas investasi barang modal yang
bonding upon investment of capital goods, which is
No. 29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha
29/POJK.05/2014 concerning the implementation of
perlu diungkapkan Perusahaan.
necessarily disclosed by the Company.
perusahaan pembiayaan yang diantaranya mengatur
financing company that regulated finance soundness
tingkat kesehatan keuangan, yang mencakup:
consist of:
•
Rasio permodalan
•
Capital ratio
•
Kualitas piutang pembiayaan
•
Quality of financing receivables
•
Rentabilitas
•
Profitability
•
Likuiditas
•
Liquidity
Keterangan
Tingkat Kesehatan Berdasarkan POJK No. 29, diperjelas SE No.5 Tahun 2015
Hasil Result
Nilai Point
Explanation
Soundness based on POJK No.29, explained SE No.5 Year 2015
Rasio Permodalan
>=10%
36,26%
1
Capital ratio
Rasio Kualitas Aktiva
>=2%
0,61%
1
Asset quality ratio
1
Profitability ratio
Produktif Rasio Rentabilitas Return on Asset
>=0%
21,08%
1
Return on Asset
Return on Equity
>=0%
45,21%
1
Return on Equity
Beban operasional
<=90%
43,68%
1
Operational expense to
terhadap pendapatan
operational income
operasional Net interest margin
>=2%
19,89%
Rasio likuiditas
1
Net interest margin
2,50
Liquidity ratio
Current ratio
>=100%
168,22%
1
Current ratio
Cash ratio
>=1%
0,19%
4
Cash ratio
Maka, Nilai Tingkat Kesehatan Keuangan BCA Finance
Then the finance soundness value of BCA Finance at
di akhir tahun 2016 adalah 1,15. Nilai tingkat kesehatan
the end of 2016 was 1.15. This figure described the most
keuangan BCA Finance tersebut menunjukkan tingkat
soundness finance level.According to its authority, via
kesehatan keuangan yang sangat sehat.Sesuai dengan
Annual GMS, the Company determines the use of current
kewenangannya, melalui RUPS Tahunan, Perusahaan
annual net profit, including determining the elimination
menentukan Penggunaan laba bersih tahun berjalan
for reserve requirement, dividend division and other
termasuk untuk penentuan penyisihan untuk cadangan
uses when the Company has positive profit balance.
wajib, pembagian dividen dan penggunaan lain bilamana
Details of the Company’s capital amount for 2014, 2015,
Perusahaan memiliki saldo laba yang positif. Rincian
and 2016 have been described in Equity chapter in this
jumlah modal Perusahaan untuk tahun 2014, 2015 dan
Annual Report.
2016 telah dijabarkan pada bab tentang Ekuitas pada Laporan Tahunan ini.
189
190
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Investasi Barang Modal
Perbandingan Target dan Realisasi 2016 dan Proyeksi 2017 Comparison of 2016 Targets and Actual Achievements and Financial Projections for 2017
Capital Goods Investment
Target dan realisasi kinerja keuangan BCA Finance di
The targets and actual achievements of the BCA
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Finance’s financial performance in 2016 are as follows:
Uraian
Target 2016 2016 Target
Realisasi 2016 2016 Realization
Pencapaian Achievement (%)
Proyeksi 2017 2017 Projections
Explanation
Pendapatan
2.703.646
2.639.418
97,62%
2.877.554
Income
Beban
1.221.790
1.127.131
92,25%
1.353.995
Expenses
Laba sebelum
1.481.856
1.512.287
102%
1.523.559
Income before tax
manfaat (beban) pajak
Perusahaan melakukan investasi barang modal berupa
The company conducts an investment of capital goods
pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, serta
in furniture, fixtures and office equipment, as well as
tanah dalam upaya pengembangan usaha. Pengeluaran
land for the business development. The expense upon
atas barang modal pada tahun 2016, 2015 dan 2014
capital goods in 2016, 2015, and 2014 is respectively
adalah masing-masing sebesar Rp. 235.021 juta,
amounting to IDR 235.021 million, IDR 70.255 million
Rp.70.255 juta dan Rp.90.492 juta. Pengeluaran barang
and IDR 90.492 million. The expense of such capital
modal tersebut sebagian besar digunakan untuk
goods is mostly used for the development on services
pengembangan pada layanan dan jaringan usaha guna
and business network in order to support the Company’s
menunjang pertumbuhan bisnis Perusahaan. Berikut
business growth. The following is the expense of capital
rincian pengeluaran barang modal:
goods in detailed:
Keterangan Description
Biaya Barang Modal Perusahaan 2014
2015
2016
Tanah/ Land
82.735
63.863
147.097
Perlengkapan dan Peralatan Kantor / Furnitures, fixtures
7.757
6.392
87.942
90.492
70.255
235.021
Aktiva Tetap / Fixed Assets
and office equipment
Jumlah / Total
benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak
(370.464)
(373.588)
100,84%
(380.890)
Tax benefits (expense)
Laba Bersih
1.111.392
1.138.699
102,45%
1.142.669
Net income
Pendapatan Perusahaan pada tahun 2016 sedikit
In 2016, the Company’s income was slightly lower than
lebih rendah dari target yang ditetapkan, dikarenakan
the target, due to decrease in market interest rates
terjadi penurunan suku bunga pasar yang mendorong
that also affecting the decline of financing interest
penurunan
sehingga
rate. However, the Company succeed to manage their
pendapatan Perusahaan ikut terpengaruh. Namun
expenses as part of the efficiency effort. In line with their
demikian beban Perusahaan juga berhasil dikelola
business volume that predicted to increase in 2017.
suku
bunga
pembiayaan
dengan baik sebagai hasil dari efisiensi yang dilakukan. Hal ini sejalan dengan volume bisnis yang diproyeksikan akan meningkat di tahun 2017. Menghadapi tahun 2017 Perusahaan memandang
Facing 2017, the Company believes that their financial
akan terjadi kenaikan di setiap komponen keuangan
component will rise, including income, expense and
Perusahaan baik pendapatan, beban dan laba yang
achieved profits.
akan dicapai Perusahaan.
191
192
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Informasi Keuangan Luar Biasa & Jarang Terjadi
Informasi & Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Events & Information
Information on Extraordinary & Rare Financial Events
Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Fact Happens After the Date of Accountant’s Report
Di tahun 2016, BCA Finance tidak mengalami kejadian
In 2016, BCA Finance did not experience that is
penting yang berpengaruh cukup material terhadap
materially influential towards the financial condition and
containing
keadaan keuangan dan hasil usaha Perusahaan, yang
Company’s business results, of which the occurrence
di tahun 2016, semua transaksi keuangan yang terjadi
extraordinary Event or rarely happen in 2016, all
terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen
happened after the date of Independent Auditor Report
merupakan transaksi yang wajar dalam kegiatan
transactions that happen are common in operational
No. L.16-6379-17-II.09.001 tanggal 9 Februari 2017 atas
No. L.16-6379-17-II.09.001 dated February 9th on the
operasional, investasi maupun pendanaan.
activity, investation or funding.
laporan keuangan untuk periode 1 (satu) tahun yang
financial statements for 1 (one) year period ended on 31st
berakhir pada 31 Desember 2016 dan telah diaudit oleh
December 2016 and has been audited by KAP KPMG
KAP KPMG dengan pendapat “disajikan secara wajar”.
with the “presented fairly” opinion.
Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian yang Sifatnya Luar Biasa Atau Jarang Terjadi Tidak terdapat informasi keuangan yang jarang terjadi
Reported Financial Information Containing Extraordinary Event or Rarely Happen
There
are
no
financial
information
193
194
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Prospek Usaha
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring
Business Prospect
Selama tahun 2016, Perusahaan tidak melakukan
During 2016, the Company did not undertake any
Perusahaan masih meyakini dapat mengatasi tantangan
The Company is still confident that it will be able
tambahan kegiatan investasi, divestasi, akuisisi atau
additional investment, divestment, acquisition or debt
tahun 2017, walaupun sejumlah tantangan tahun 2016
to overcome the challenges in 2017, despite being
restrukturisasi utang yang material.
restructuring that is material.
akan masih membayangi. Beberapa di antaranya
shadowed by a number of challenges from 2016. Some
adalah pelambatan lebih lanjut pada negara-negara
of these include the impact of the further slowdown in
berkembang, stagnasi pada negara-negara maju,
emerging countries, stagnation in developing countries,
periode rendahnya harga komoditas yang lebih lama
a period of lower commodity prices longer than
dari perkiraan, risiko geopolitics berbagai negara, dan
expected, the risk of geopolitical different countries, and
kekhawatiran terhadap efektivitas kebijakan moneter
concerns about the effectiveness of monetary policy in
dalam mendorong pertumbuhan.
stimulating growth.
Walaupun tahun ini laju inflasi terkendali dalam rentang
Although this year’s inflation rate under control within
target 3,02% year-on-year dan nilai tukar rupiah
a target range of 3.02% year-on year and the Rupiah
menguat,
mewaspadai
exchange rate strengthened, the Company still needs to
tantangan inflasi di tahun 2017, mengingat kebijakan
namun
Perusahaan
perlu
be aware of the inflation in 2017, given the US monetary
moneter Amerika Serikat berpotensi menaikkan tingkat
policy potentially arise interest rate.. Consequently, the
suku bunga. Konsekuensinya, tingkat bunga akan
interest rate will be under pressure and inflation is above
mengalami tekanan dan inflasi bisa di atas 4%. Kenaikan
4%. The increase in interest will automatically trigger an
bunga otomatis akan memicu kenaikan suku bunga
increase in bank credit interest rates. This condition will
kredit perbankan. Kondisi ini juga akan menekan daya
also suppress the people’s purchasing power.
beli masyarakat. Dengan tantangan tersebut, Gaikindo memperkirakan
Given these challenges, Gaikindoprojects that car sales
penjualan mobil pada tahun 2017 tetap akan bertumbuh.
in 2017 will still grow. Gaikindo optimistic that automotive
Gaikindo
sales in the coming year better than 2016 with sales
optimistis
penjualan
otomotif
di
tahun
mendatang lebih baik dari pada tahun 2016 dengan
forecast to reach 1.1 million units.
perkiraan penjualan mencapai 1,1 juta unit. Dengan berbagai inisiatif yang sudah dimulai sejak tahun
With various initiatives that have been initiated since
2016, tantangan tahun 2017 akan lebih memungkinkan
2016, the Company will be better placed to overcome
dilalui
yang
the challenges in 2017 and achieve its targets. Among
ditetapkan bisa tercapai. Salah satunya adalah target
them is the target for new financing, which is expected
pembiayaan baru (new financing) yang diharapkan
to increase by around 10% from last year.
oleh
Perusahaan.
Sehingga,
tumbuh sekitar kurang lebih 10%.
target
195
196
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aspek Pemasaran Marketing Aspects Pemasaran dan Pengelolaan Piutang
Marketing and Receivable Management
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Untuk menyiasati persaingan di pasar industri perbankan,
To address increasing competition in the banking
strategi bisnis dan pemasaran yang diterapkan menjadi
industry, every business and marketing strategy that is
Awal tahun 2016 dimulai dengan harapan akan
Early 2016 started with hope that there will be economic
sangat penting, selain memberikan fokus target market
implemented must carefully consider the focus on the
perbaikan ekonomi di Indonesia. Mengingat pada tahun
improvement in Indonesia. Remembering in 2014
yang akan disasar, pengkajian secara komprehensif
target market and be comprehensively able to achieve
2014 sampai dengan 2015 Indonesia mengalami gejolak
until 2015 Indonesia experienced fluctuation which
juga dapat mendukung pencapaian strategi pemasaran
an integrated marketing strategy, which in turn will help
yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
decreased people purchasing power and also economic
yang terintegrasi, yang pada akhirnya dapat mendukung
towards the achievement of the predetermined targets.
serta melemahnya perekonomian Indonesia.
weakening.
pencapaian target yang telah ditetapkan. Dalam
In implementing its marketing strategies, BCA Finance
menerapkan strategi pemasaran, BCA Finance telah
has conducted numerous measures that are driven
Situasi tersebut membuat persaingan pada industri
This situation has greatly intensified the competition
banyak melakukan hal-hal yang didorong untuk
towards achieving the predetermined targets effectively
pembiayaan kendaraan bermotor menjadi sangat ketat.
within the automotive financing industry. Making the
mencapai target yang ditetapkan dengan efektif dan
and efficiently, among others:
Namun dari situasi seperti inilah, Perusahaan terus
most of a negative situation, the Company continued to
efisien, beberapa upaya yang dilakukan diantaranya:
mendorong inovasi strategi baru yang dalam jangka
pursue strategic innovations that are able to continuously
pendek dan panjang mampu meningkatkan kinerja
improve its operating performance in the short as well as
usaha Perusahaan secara berkesinambungan.
long-term.
1. Penerapan model bisnis yang mengutamakan pertumbuhan
bisnis
berkesinambungan
yang melalui
1. The application of a business model that promotes
dan
healthy and sustainable growth through increased
pertumbuhan
funding from conventional products, consisting of
sehat
Namun, seiring dengan adanya kebijakan dan regulasi
However, along with new policies and regulations
penyaluran dana yang memiliki kualitas pembiayaan
demand deposits, savings, and time deposits, as
baru menyebabkan ekonomi di Indonesia mulai
caused Indonesia economic better. In second quarter of
yang sehat.
well as growth in lending with sound credit quality.
membaik. Pada kuartal ke dua tahun 2016 kondisi
2016 the condition of Indonesia’s economic start to rise.
ekonomi Indonesia mulai mengalami peningkatan. Dalam
proses
bisnis
pada
industri
dengan
2. The policy to adjust interest rates to the applicable
memperhitungkan kondisi internal Perusahaan
provisions, such as the prime lending rate and BI
dan eksternal diantaranya COF serta tingkat suku
Rate, by taking into account internal and external
bunga pasar (pesaing).
conditions such the Bank’s COF and COM as
2. Kebijakan
suku
bunga
disesuaikan
pembiayaan
The Company realizes the significance of dealers
kendaraan bermotor, posisi dealer sebagai mitra usaha
as the Company’s partners within the automotive
well as the interest rates offered in the market by
Perusahaan adalah sangat penting. Selama ini, dealer
financing industry business processes. The dealers
competitors.
menjadi mediator antara calon konsumen dengan
act as mediators between prospective customers and
perusahaan pembiayaan, termasuk Perusahaan.
financing companies, including the Company.
3. Melakukan optimalisasi jaringan kantor melalui
3. Optimization of branch office network by closing
pembukaan dan pemekaran kantor cabang, dan
certain branch offices, changing functions and
tetap melakukan penetrasi pasar bagi penyaluran
continuing to penetrate the lending market,
Walaupun demikian, posisi konsumen juga sangat
At the same time, the position of end consumers are
pembiayaan termasuk Pembiayaan Multiguna dan
including unsecured loans and maintain strategic
penting bagi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan
also crucial to the Company. Therefore, the Company
tetap meningkatkan kerjasama strategis dengan
partnerships with productive business partners,
selalu berupaya memenuhi harapan konsumen dengan
continually strives to meet customer expectations by
mitra-mitra kerja yang produktif yang dapat
to increase fee-based income and also the brand
cara memberikan layanan terbaik, termasuk saling
providing the best possible services, including through
meningkatkan perolehan fee based income juga
awareness of BCA Finance.
memberdayakan dalam konteks pemasaran.
mutual empowerment in a marketing context.
brand awareness BCA Finance. 4. Memantau dan memonitor customer needs juga
4. Monitor customer needs and analyze the business
Dengan pertimbangan inilah, sejumlah strategi yang
With this consideration, the Company executed a
menganalisis pergerakan bisnis dari kompetitor
of competitors, so that BCA Finance can continue to
dijalankan Perusahaan sepanjang tahun 2016 adalah:
number of strategies in 2014, namely:
lainnya, agar BCA Finance dapat terus berkembang
grow in keeping with the competition in the industry.
sesuai dengan persaingan industrinya. 5. Bekerja sama dengan rekanan melalui beberapa rangkaian pameran (exhibition), atau mensupport aktivitas yang dilakukan rekanan.
5. Collaborate with partners with some of exhibition or support their events.
197
198
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pemasaran
Marketing
Corporate Marketing & Credit (CMC) yang berfungsi
& Credit (CMC) Division, which serves to explore the
menggali potensi dan berupaya dalam meningkatkan
potential and strives to increase market share and
In 2016, the number of national new car sales increased
pangsa pasar serta meluncurkan produk-produk baru
launches new products that suit the needs of consumers
mengalami peningkatan menjadi 1.062.729 unit. Bila
to 1.062.729 units. When compared with prior year, at
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan
while considering various risks. The Company performed
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar
1.013.291 units, national car sales have increased by
tetap mempertimbangkan berbagai risiko. Perusahaan
some marketing strategies, including through: the
1.013.291 unit, penjualan mobil nasional mengalami
about 4.9%. It is inevitable that the automotive industry
telah
pemasaran,
launching of mini for max package, developed ”fix &
kenaikan sekitar 4.9%. Tidak dapat dipungkiri bahwa
has contributed significantly to economic growth in
diantaranya melalui: meluncurkan paket mini for
cap” products with a tenor up to 6 years, developed
industri otomotif telah memberikan kontribusi signifikan
Indonesia. Market condition that continues growing
max, mengembangkan produk ”fix & cap” dengan
cooperation with certain brands of vehicles, performed
dalam
require the Company to keep consistent in developing
tenor hingga 6 tahun, mengembangkan kerjasama
cross selling with Parent Company’s products, provision
pasar yang terus berkembang menuntut Perusahaan
and driving business growth in product, pricing, program,
dengan kendaraan merk tertentu, melakukan cross
of point reward, gathering and placement of promotion
untuk tetap konsisten dalam mengembangkan dan
promotion & partnership aspects so as to be a consumer
selling dengan produk – produk Perusahaan Induk,
media. By applying the precautionary principle in
mendorong pertumbuhan bisnis dalam aspek product,
preferred Finance Company and showroom / dealer,
pemberian point reward, gathering serta penempatan
the acquisition process followed by effective risk
pricing, program, promotion & partnership sehingga
which also generate good credit quality.
media promosi. Dengan menerapkan prinsip kehati-
management, the Company is optimistic capable of
menjadi Perusahaan Pembiayaan pilihan konsumen
hatian dalam proses akuisisi disertai manajemen risiko
managing effective business development in the future.
dan showroom/dealer, yang juga menghasilkan kualitas
yang efektif, Perusahaan optimis mampu mengelola
kredit yang baik.
pengembangan bisnis di masa yang akan datang
Di tahun 2016, angka penjualan mobil baru nasional
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
Kondisi
melakukan
beberapa
strategi
dengan baik. Sebagai perusahaan pembiayaan yang tetap fokus
As a finance company that keeps focusing on car
dalam pembiayaan mobil, BCA Finance senantiasa
financing, BCA Finance continues to develop two
Perusahaan sebagai kunci sukses keberhasilannya,
The Company as the key to success, strengthens its
mengembangkan dua pasar utama yang terdapat
principal market found in automotive financing industry,
memperkuat keunggulannya dalam bidang pemasaran
superiority in marketing includes:
pada industri pembiayaan otomotif yaitu Dealer Driven
namely Dealer Driven Market (approach to dealer or
mencakup:
Market (pendekatan ke dealer atau showroom mobil
showroom cars through CS Car products) and Customer
•
melalui produk CS Mobil) dan Customer Driven Market
Driven Market (direct approach to customers of the
Hubungan yang telah terjalin dengan baik antara
•
Perusahaan dengan Dealer, Showroom dan BCA. •
Perusahaan mampu menawarkan benefit yang
A good longstanding relationship between the Company and the Dealer, Showroom and BCA.
•
The Company is able to offer attractive benefits in
(pendekatan langsung ke nasabah Bank melalui produk
Bank via KKB BCA products). With full support in Joint
KKB BCA). Dengan dukungan penuh Joint Financing
Financing Scheme of BCA strategic implementation to
menarik berupa reward dan insentif kepada Dealer
the form of rewards and incentives to dealers and
Scheme dari BCA dan penerapan strategi Operational
Operational Excellence which affects on cost efficiency
dan Showroom.
Showroom.
Excellence yang berimbas pada efisiensi biaya di bidang
in operations, BCA Finance was successful to implement
operasional, BCA Finance berhasil dalam menerapkan
the strategy of consistently Most Competitive Price
strategi Most Competitive Price secara konsisten.
The Company maintains its superiority by still offering
•
Perusahaan membangun hubungan baik dengan
•
beberapa ATPM sehingga realisasi penyaluran pembiayaan cukup konsisten. •
The company builds a good relationship with some ATPM so as the realized financing distributions are quite consistent.
Perusahaan bersinergi dengan BCA sehingga
•
The Company works synergy with the Bank to
Perusahaan mempertahankan keunggulannya yaitu
competitive interest to consumers so that BCA Finance
tetap menawarkan bunga kompetitif kepada konsumen
holds more value in the finance industry in Indonesia.
sehingga BCA Finance memiliki nilai lebih dalam
Throughout 2016, the Company successfully reached
industri pembiayaan di Indonesia. Sepanjang tahun
the value of new financing release of IDR 30,747 trillion,
Perusahaan
brand
The Company attempts to increase brand awareness
2016 Perusahaan berhasil mencapai angka pelepasan
or about 181 thousand vehicle units. This number
awareness sehingga mampu menjadi Perusahaan
so as to be the consumers preferred Company. This is
pembiayaan baru sebesar Rp.30,747 triliun atau
decreases by 16.6% compared to the total new financing
pilihan
dengan
realized by improving the quality of communication with
sekitar 181 ribu unit kendaraan. Jumlah ini mengalami
in 2014 which reached IDR 26,37 trillion, or about 178
meningkatkan kualitas komunikasi dengan masyarakat
the public and product excellence. In improving the
peningkatan sebesar 16,6% dibandingkan dengan
thousand vehicle units.
dan keunggulan produk. Dalam meningkatkan kualitas
quality of communication with the public, the Company
total pembiayaan baru di tahun 2015 yang mencapai
komunikasi dengan masyarakat, Perusahaan berusaha
seeks closer itself through regular advertisements in the
Rp.26,37 triliun atau sekitar 178 ribu unit kendaraan.
mendekatkan dirinya melalui iklan rutin di media massa
mass media and outdoor media and the development
dan media luar ruang dan pengembangan media
of digital information media to convey information about
Amidst of Indonesian economy that experienced a
informasi digital guna menyampaikan informasi produk
products and credit. Products the Company offers are
perlambatan dan mempengaruhi penurunan daya beli
slowdown and influenced decrease on consumer
dan seputar kredit. Produk yang ditawarkan Perusahaan
increasingly varied and provide the community needs.
masyarakat, volume penjualan BCA Finance justru
spending, the sales volume of BCA Finance precisely has
semakin
increased. The company holds a Corporate Marketing
masyarakat.
Di tengah perekonomian Indonesia yang mengalami
mengalami peningkatan. Perusahaan memiliki Divisi
dapat menggali potensi pasar yang ada. pun
konsumen.
bervariasi
berusaha Hal
dan
ini
explore the potential of existing markets.
meningkatkan diwujudkan
menyediakan
kebutuhan
199
200
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pengelolaan Piutang
Account Receivable Management
Head dan Area Collection Head disupervisi oleh Department Head serta Department Head disupervisi oleh Division Head.
Optimisme Perusahaan dalam menjaga kualitas asetnya
The Company’s optimism of its asset quality is
tidak terlepas dari kinerja tim Collection yang senantiasa
inseparable from the performance of Collection team
berupaya secara terus menerus melakukan peningkatan
that constantly makes improvements in managing non-
Divisi Collection senantiasa berupaya meningkatkan
Collection Division continuously strives to improve the
dalam pengelolaan piutang bermasalah. Hal ini terlihat
performing loan. This is evidenced by consistent Non
kualitas kinerjanya. Sejak Januari 2015, mulai berlaku
quality of its performance. Since January 2015, force
dari angka non performing Finance (NPF) yang tetap
Performing Finance (NPF) figure less than 1%. In the end
penagihan melalui aplikasi mobile collection. Aplikasi
billing through mobile collection application started. This
terjaga dibawah 1%. Pada akhir tahun 2016 tingkat NPF
of 2015, the Company’s NPF Overdue > 90 was 0,39%
ini membantu Branch Collection Head untuk memonitor
application helps Branch Collection Head to monitor
Overdue >30 hari Perusahaan berada di angka 0,84%
and 0,99% for overdue 90 days. This solid achievement
para Field Collection dalam hal penagihan dan
the Field Collection in terms of billing and installment
dan 0.38% untuk Overdue >90 hari. Pencapaian yang
is inseparable from Collection Division’s strategy
pembayaran angsuran. Keunggulan lain dari mobile
payment. Another advantage of mobile collection is
baik ini tidak lepas dari adanya strategi dan perbaikan
and continuous improvement, in accordance with its
collection adalah paperless sehingga para Field
paperless so that the Field Collection does not need to
terus menerus yang dilakukan oleh Divisi Collection
mission to be the best in multi-finance industry and to
Collection tidak perlu membawa kertas karena semua
carry paper for all purposes have been fulfilled in such
sesuai misi yang diterapkan untuk menjadi yang terbaik
focus on customer satisfaction, thus giving maximum
keperluan telah terpenuhi dalam aplikasi tersebut.
applications.
di industri multifinance yang berorientasi pada kepuasan
contribution to profitability by keeping positive image of
pelanggan sehingga turut berkontribusi maksimal pada
The Company.
Tantangan Indonesia di Tahun 2017
Challenges for Indonesia in 2017
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2017
The Indonesian economy in 2016 will continue to face
mendatang
some heavy challenges, both coming from external or
pencapaian profitabilitas dengan tetap menjaga image positif Perusahaan.
masih
akan
menghadapi
beberapa
In managing non-performing loan, Collection team
tantangan yang tidak ringan, baik yang datang dari
Collection menerapkan strategi monitoring berlapis baik
conducts horizontal and vertical multilayered monitoring
eksternal atau global maupun domestik, diantaranya:
secara vertikal maupun horisontal. Monitoring secara
strategy. Horizontal monitoring is applied by dividing
horisontal dilakukan dengan membagi layer penanganan
layers of non-performing credit management to four (4)
kredit bermasalah menjadi empat tahapan, yaitu pada
stages. In 1-7 days overdue, Desk Collection Unit reminds
melambat,
Overdue 1-7 hari penanganan dilakukan oleh Unit Desk
customers by phone regarding their due liabilities. If the
ekonomi Tiongkok.
Collection dengan mengingatkan konsumen melalui
customers have not paid in 8-30 days overdue, customer
b. Menurunnya
telepon mengenai kewajiban yang telah jatuh tempo
handling is transferred to Field Collection Unit, who will
Serikat
untuk segera dilakukan pembayaran. Apabila konsumen
visit customers’ residences or offices to collect their
sebelumnya, seiring dengan kenaikan suku bunga
masih belum memenuhi kewajibannya pada Overdue
liabilities. Subsequently, for customers with over 30 days
Fed Fund Rate (FFR).
8-30 hari, maka penanganan konsumen dilanjutkan oleh
overdue, Problem Account Officer (PAO) Unit will be in
Dalam melakukan pengelolaan kredit bermasalah, tim
a. Pertumbuhan ekonomi global masih berpotensi terutama
perlambatan
a. Global economic growth that has the potential to slow down further, mainly driven by the slowdown in China’s economy.
pertumbuhan
diperkirakan
c. Pertumbuhan
didorong
global and domestic environments, including:
tidak
ekonomi
ekonomi
Amerika
b. Decreasing of US economic growth is expected to
sekuat
perkiraan
be not as strong as previously expected, due to the
Eropa
Fed Fund Rate (FFR) hike.
mengalami
c. Europe’s economic growth is slowing, as it is still struggling with the Greek debt crisis, but it is
Unit Field Collection dengan cara melakukan kunjungan
charge. Meanwhile, Remedial Department is responsible
perlambatan dan masih berkutat dengan krisis utang
untuk penagihan ke tempat tinggal dan atau lokasi
for customers who have been written-off. The objective
yang menjerat Yunani akan tetapi diperkirakan akan
expected to continue to improve, supported by
kerja/usaha konsumen. Selanjutnya untuk konsumen
of the horizontal monitoring is to ensure mutual control
terus membaik ditopang oleh kuatnya permintaan
strong domestic demand and an expansionary
yang menunggak pada Overdue lebih dari 30 hari
function in handling of one identical customer for certain
domestik dan sektor infrastruktur yang ekspansif.
infrastructuring sector. d. A series of government policy packages including
penanganan dilakukan oleh Unit Problem Account
overdue. In addition, monitoring is also conducted
d. Serangkaian paket kebijakan pemerintah termasuk
Officer
Remedial
vertically, via multilayered control by Division Head
regulasi perbankan diperkirakan akan mendorong
banking regulations will boost the domestic
melakukan penanganan bagi konsumen Write Off.
until Collection Head. In this regard, Collection Head
perekonomian domestik.
economy.
Monitoring secara horisontal ini dibuat agar terdapat
is supervised directly by Area Collection Head that is
e. Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar belum stabil,
e. The rupiah exchange rate against the US dollar
fungsi saling kontrol dalam penanganan satu konsumen
supervised by Department Head, and lastly Department
meski terjadi penguatan pada akhir Semester
has not yet reached stability, despite the Rupiah’s
Head is supervised by Division Head.
kedua 2016.
strengthening in 2nd semester 2016.
(PAO).
Sedangkan
Department
yang sama untuk usia tunggakan tertentu. Selain itu, monitoring juga dilakukan secara vertikal yaitu dengan adanya kontrol yang berlapis dari Division Head sampai dengan level Collection Head. Dalam hal ini, Collection Head disupervisi secara langsung oleh Area Collection
f.
Kondisi Pasar Modal yang fluktuatif.
f. Capital
market
conditions
remain
fluctuating.
201
202
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Langkah Strategis
Strategic Measures
Sebagai upaya untuk mendukung dan mencapai
As an effort to support the commitment to achieving the
komitmen atas tujuan dan sasarannya pada tahun
goals and objectives of the Bank in the coming year, the
mendatang, BCA Finance melakukan beberapa upaya/
Bank has made several strategic measures, include:
langkah strategis diantaranya: 1. Penerapan tata kelola perbankan yang sehat
1. Implement good corporate governance (GCG) in
(Good Corporate Governance), perbaikan Risk
banking, improve Risk Compliance Governance,
Compliance Governance, peningkatan peran dan
increase
fungsi Manajemen Risiko;
Management;
the
roles
and
functions
of
Risk
2. Mengupayakan permodalan dan aktiva yang sehat;
2. Promote healthy capital structure and assets;
3. Penerapan model bisnis yang sesuai dengan
3. Apply a business model in accordance with the
kekuatan BNP; 4. Peningkatan internal kontrol: dual control, waskat,
strengths of BNP; 4. Improve internal control: dual control, waskat, and
dan three lines of defense; 5. Perbaikan proses bisnis dan operasional: sarana,
the three lines of defense; 5. Improve business processes and operations:
implementasi, dan review; 6. Peningkatan kompetensi SDM dan mewujudkan
facilities, implementation, and review; 6. Improve HR competencies and foster a healthy
organisasi yang sehat; 7.
Pengembangan Teknologi Informasi;
organization; 7.
Develop Information Technology;
8. Optimalisasi jaringan kantor yang ada;
8. Optimize the existing office network;
9. Produk dan Aktivitas Baru dan pengembangan
9.
produk dan aktivitas yang ada.
Develop new products and activities and maintaining the existing products and activities.
Dengan kondisi dan perspektif sebagaimana diuraikan
With the conditions and perspectives as described
di atas, pada tahun 2017 mendatang BCA Finance
above, in 2016 BCA Finance projects its business to
memproyeksikan pertumbuhan bisnisnya sebesar 10%
grow by 10% while applying the principle of Prudential
dengan tetap menerapkan prinsip Prudential Banking,
Banking, improving internal control, and better business
peningkatan internal control dan proses bisnis yang
processes.
baik.
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
203
204
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Employee Share Option Program
Kebijakan Pembagian Dividen Sebagai
institusi
perbankan,
BCA
selaku
The Dividen Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen
Share Ownership Program by Employee and/ or Management
Induk
As a banking institution, BCA as parent company is
Perusahaan wajib mematuhi peraturan Bank Indonesia,
required to comply with Bank Indonesia, including Bank
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham
The company does not have share ownership program
termasuk Peraturan Bank Indonesia No: 7/3/PBI/2005
Indonesia Regulation No: 7/3/PBI/ 2005 regarding Legal
oleh karyawan dan/atau manajemen.
by employee and/ or management.
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
Lending Limit. The regulation also states that the equity
Dalam peraturan tersebut menyatakan pula bahwa
is included in the calculation of Legal Lending Limit. Non-
penyertaan modal tercakup dalam perhitungan BMPK.
organic business growth of BCA and aggressive growth
Pertumbuhan bisnis non-organik BCA dan pertumbuhan
of the Company reduced the space in theLegal Lending
agresif Perusahaan mengurangi ruang gerak dalam
Limit calculation. This is what lies behind the significant
perhitungan BMPK. Hal inilah yang kemudian melatar
increase of dividend distribution amount in 2013 and
belakangi peningkatan pembagian dividen Perusahaan
2014, however in line with BCA Legal Lending Limit that
dalam jumlah signifikan di tahun 2013 dan 2014, namun
still quite loosesthereforethe dividend distribution in
seiring BMPK BCA yang masih cukup longga rmaka
2015 and the following year was not as big as in previous
pembagian dividen di tahun 2015 dan berikutnya tidak
years.
sebesar tahun-tahun sebelumnya. Pada dasarnya, kebijakan pembagian dividen, baik
Basically, the dividend distribution policy both the timing
waktu dan jumlah dividen yang dibagikan, ditentukan
and the amount of dividend paid is determined by the
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (AGMS), which is held
yang secara berkala diselenggarakan setiap tahunnya.
every year on a regular basis. The AGMS authority is
Kewenangan RUPS telah dijelaskan pada Rapat Umum
described in General Meeting of Shareholders chapter.
Pemegang Saham. Selama tahun 2016, Perusahaan
During 2016, the Company distributed dividends in
membagikan dividen, seperti tabel dibawah ini.
significant amounts, as illustrated in the table below.
Pembagian Dividen / Dividend Payment Uraian
2014
2015
2016
Explanation
Laba Komprehensif
1.000.253
1.050.658
1.132.366
Comprehensive Income
Rasio Pembagian Dividen
80%
54%
.
Dividen Payout Ratio
Dividen Tunai
5.281
252.000
420.000
Cash Dividens
Dividen Interim
548.567
145.000
.
Interim Dividens
Total
553.848
397.000
420.000
Total
Jumlah Lembar Saham
20.000.000
20.000.000
20.000.000
Number of Shares
Dividen Per Saham
27.692
19.850
21.000
Dividen per shares
205
206
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Fund Utilization from Public Offering
Realisasi Penggunaan Penawaran Umum
Hasil
Realization of Fund Utilization from Public Offering
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah melakukan
In 2016, the Company conducted public offerings of the
penawaran
BCA Finance 2nd Continuous Listing Bond 2nd Phase in
umum
atas
Dana
penerbitan
Obligasi
Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga
2016 with fixed interest.
No.
Jenis Penawaran UmumType of Public Offering
Modal Kerja Working Capital
Rencana Penggunaan Utilization Fund Planning
Realisasi Penggunaan Realization of Fund Utilization
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Fund Utilization
5
Penawaran Umum
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing
993.275
993.275
0
(Obligasi Berkelanjutan II Tahap I)/ 2ndContinuous Bond 1st Phase Bond
TetapTahap II Tahun 2016. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
To comply with the Regulation of the Financial Services
Sebagaimana diungkapkan dalam prospektus yang
As disclosed in the prospectuses, which have been
(dahulu Bapepam dan LK) No. X.K.4 tentang Kewajiban
Authority (formerly Bapepam-LK) No. X.K.4 on the
telah diterbitkan bahwa dalam rangka penawaran umum
published with regard to the above-mentioned public
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Obligation to Submit Report on the Use of Proceeds
di atas, seluruh dana hasil penawaran umum digunakan
offerings, all proceeds were used for vehicle financing
Penawaran Umum, Perusahaan telah menyampaikan
from Public Offerings, the Company has submitted
untuk kegiatan pembiayaan kendaraan bermotor yang
activities, which are the main business activity of the
realisasi penggunaan dana atas penawaran umum di
information on the use of its public offering funds as
merupakan kegiatan usaha utama Perusahaan. Dengan
Company. As such, as of the end of 2016, the amount
atas sebagai berikut:
follows:
demikian hingga pada akhir tahun 2016, sisa dana
of unused funds was nil. Furthermore, there were no
yang belum digunakan adalah nihil. Lebih lanjut, tidak
changes to the usage of the public issuance proceeds.
terdapat perubahan penggunaan dana hasil penawaran No.
5
Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering
Tanggal Efektif Effective Date
Penawaran Umum/ Public Offering Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015/ BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase Bond Year 2015
12 Maret/ March 2015
Nilai Relasi Hasil Penawaran Umum Realization Amount from Public Offering Jumlah Hasil Penawaran Umum Total From Public Offering
1.000.000
Biaya Penawaran Umum Cost of Public Offering
6.725
Hasil Bersih/ Net
993.275
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Fund Utilization Planning Based on Prospectus Ekspansi Expansion
.
Refinancing Refinancing
.
Divestasi Divestment
.
Modal Kerja Working Capital
993.275
Total Total
993.275
Jumlah/Total
No.
5
Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering
Tanggal Efektif Effective Date
Penawaran Umum/ Public Offering Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I Tahun 2015/ BCA Finance 2nd Continuous Bond 1st Phase Bond Year 2015
12 Maret/ March 2015
Jumlah/Total
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Fund Utilization from Public Offering Ekspansi Expansion
.
Refinancing Refinancing
.
Divestasi Divestment
.
Modal Kerja Working Capital
993.275
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining Proceed from Public Offering
Total Total
993.275
0
umum.
207
208
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
209
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Perubahan Undang-undang yang Berdampak terhadap Kinerja Keuangan Changes in Regulation with Significant Impact on Financial
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
Information on Material Transactions with Conflict Interest Selama tahun 2016, BCA Finance tidak terdapat
Throughout 2016 BCA Finance did not involve in any
transaksi yang bersifat materiil dan mengandung
material transactions with conflict of interest.
Perubahan Undang-Undang yang Berdampak terhadap Kinerja Keuangan
Changes in Regulation with Significant Impact on Financial Performance
Selama tahun 2016, terdapat kebijakan yang dikeluarkan
Throughout 2016 there were policies issued by the
oleh regulator, yang secara langsung maupun tidak
regulator that both directly and indirectly affected the
langsung mempengaruhi bisnis industri pembiayaan.
financing industry business.
Terdapat
There are numerous policies that caused effect on BCA
benturan kepentingan.
sejumlah
kebijakan
yang
berpengaruh
terhadap pencapaian kinerja keuangan BCA Finance,
Finance’s financial performance, namely:
yaitu: 1. SEOJK
No.1/SEOJK.05/2016
tentang
Tingkat
1. Financial
Kesehatan Keuangan Perusahaan Pembiayaan
Services
Authority
Circular
No.
1/
SEOJK.05/2016 concerning the Soundness of Financing Company.
2. SEOJK No.10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman
2. Financial Services Authority Circular No. 10/
Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan Hasil
SEOJK.05/2016
Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko
Risk Management Implementation and its Self-
Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank
Assessment Report for Non-bank Financial Industry
concerning
Guidelines
for
Sector.
3. SEOJK
Laporan
3. Financial Services Authority Circular No. 15/
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
No.15/SEOJK.15/2016
tentang
SEOJK.15/2016 concerning the Good Governance
Perusahaan Pembiayaan
Implementation Report for Financing Company.
4. SEOJK
No.3/SEOJK.06/2016
tentang
Laporan
4. Financial
Bulanan Perusahaan Pembiayaan
Services
Authority
Circular
No.
3/
SEOJK.06/2016 concerning Monthly Report of
Financing Company.
5. POJK
Penilaian
5. Financial Services Authority Regulation No. 27/
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama
No.27/POJK.03/2016
tentang
POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test for
Lembaga Jasa Keuangan
Main Parties of Financial Services Institutions
6. Surat Edaran OJK No.31/SEOJK.05/2016 tentang
6. Financial Services Authority Circular No. 31/
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
SEOJK.05/2016 concerning Fit and Proper Test
Utama Lembaga Jasa Keuangan Non Bank
for Main Parties of Non-Bank Financial Services Institutions
7. Surat Edaran OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang
7. Financial Services Authority Circular No. 47/
Besaran Uang Muka (Down Payment) Pembiayaan
SEOJK.05/2016 concerning Down Payment of
Kendaraan Bermotor bagi Perusahaan Pembiayaan
Motor Vehicle Financing for Financing Company
210
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Transaksi Lindung Nilai Hedging Transactions 8. POJK No.76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan
Dalam mengelola risiko, derivatif digunakan sebagai
In managing risk, derivatives are used as hedging
Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa
POJK.07/2016
Financial
instrumen lindung nilai atas arus kas karena instrumen
instrument in cash flows as these instruments protect
Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat
Literacy and Inclusion Improvement in Financial
tersebut melindungi nilai variabilitas arus kas yang dapat
against the variability of cash flows attributable to
Services Sector for Consumers and/or Community
diatribusikan pada risiko tertentu, terutamanya fluktuasi
particular risks, foremost fluctuations in interest rates and
8. Financial Services Authority Regulation No. 76/ concerning
Improved
suku bunga dan mata uang atas pinjaman yang diterima
currency value related to foreign currency borrowings.
pelayanan
The Company continues to enhance services to
dalam mata uang asing. Instrumen derivatif tersebut
The derivative instruments are measured at fair value in
kepada stakeholders, khususnya pelanggan. Oleh
stakeholders, especially the customers. Therefore,
diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan.
the statements of financial position.
karena itu, BCA Finance menyesuaikan sistem dan
BCA Finance adjusts the systems and procedures both
prosedur baik yang secara internal maupun yang
internally and externally related to the Company as an
Berikut
The followings are details of the Company’s derivative
berkaitan dengan eksternal Perusahaan sebagai bentuk
improvement of service to the community in general and
Perusahaan:
peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara
the adjustments to the various regulations.
Perusahaan
senantiasa
meningkatkan
merupakan
rincian
aset/liabilitas
derivatif
assets and liabilities:
umum dan penyesuaian terhadap berbagai peraturan tersebut.
(dalam jutaan Rupiah) / in million Rupiah Keterangan / Description
2015
2016
Jumlah Liabilitas Derivatif/
.
1.063
Iotal Derivative Liabilities
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang
The effective portion of changes in the fair value of
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai atas arus kas
derivatives designated as a hedging instrument for
dalam hubungan lindung nilai yang memenuhi kualifikasi
a cash flows qualify as cumulative deferred gains /
ditangguhkan pada keuntungan/ (kerugian) kumulatif
(losses) on cash flow hedging deriviatives, which are
atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas,
part of equity. The ineffective portion is recognized in
yang merupakan bagian dari ekuitas. Bagian yang tidak
the statements of comprehensive income. Amounts
efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi
deferred in equity are reclassified to the statements of
komprehensif. Jumlah yang ditangguhkan dalam ekuitas
comprehensive income in the same year in which the
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi komprehensif
hedged cash flows affected profit or loss, and on the
dalam tahun yang sama, di mana arus kas yang dilindung
same item in the statements of comprehensive income.
nilai mempengaruhi laba atau rugi, dan pada item yang
Details of agreements relating to hedging transactions
sama dalam laporan laba rugi komprehensif.
can be found in Note 9 of the Audited Financial Statements of the Company in this Annual Report.
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai
Derivatives and Hedging Facility
Transaksi derivatif yang dilakukan BCA Finance pada
Derivative transaction that has been done by BCA
tahun 2016 sejumlah 1.063 juta merupakan transaksi
Finance in 2016 as much as 1.063 million is a hedging
lindung nilai atas fasilitas pinjaman jangka pendek dalam
transaction for short term loan facility in foreign currency
mata uang asing (USD) ke dalam mata uang rupiah.
(US $) to Rupiah.
211
212
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Perubahan Kebijakan Akuntasi
Liabilitas, Kontinjensi & Komitmen
Changes in Accounting Policy
Contingent Liabilites & Komitmen
Di tahun 2016 tidak terdapat perubahan kebijakan
In 2016 there were no changes in accounting policy
Perusahaan tidak memiliki kewajiban kontinjensi dan
The Company had no significant contingency liabilities
akuntansi yang berlaku yang berdampak signifikan
with significant impact on the Company’s financial
komitmen yang signifikan pada tanggal 31 Desember
and commitments as of 31th December 2016.
terhadap kinerja keuangan Perusahaan.
performance.
2016.
213
214
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
215
216
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Basis for Application of Good Corporate Governance
1.
Penerapan GCG menjadi dasar bagi BCA Finance
GCG implementation serves as a foundation for BCA
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
2. The performance of the duties and responsibilities
dalam melaksanakan kepatuhan terhadap segala
Finance to remain compliant with all the regulations 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite;
3. The
4. The handling of conflicts of interest;
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
1.
of the Board of Commissioners;
Komisaris;
bentuk peraturan dan perundang-undangan yang
and laws in the financing industry prevailing within the
berlaku di industri pembiayaan di Indonesia. Komitmen
jurisdictions of the Republic of Indonesia. BCA Finance’s
The performance of the duties and responsibilities
of the Board of Directors; establishment
of
BCA Finance dalam menerapkan Good Corporate
commitment in applying Good Corporate Governance
Governance
(GCG) also supports the optimum performance of
5. Penerapan fungsi kepatuhan;
5. Compliance;
kinerja perusahaan yang optimal sekaligus menuai
the Company as well as obtains trust from the public,
6. Penerapan fungsi Audit Internal;
6. The Internal Audit function;
kepercayaan masyarakat, konsumen dan seluruh
customers, and all related stakeholders. Hence, the
7.
7.
pemangku kepentingan terkait. Karena itu, pemahaman
comprehension
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
tentang Tata Kelola Perusahaan memiliki peran penting
(GCG) has an important role to play in ensuring good
untuk
memastikan
turut
serta
mendukung
menjamin
terciptanya
of
Good
Corporate
Governance
and
the
performance of their functions; 4. Penanganan benturan kepentingan;
(GCG)
committees
Penerapan fungsi Audit Eksternal;
The External Audit function;
8. The Application of risk management, including the internal control system;
pengendalian internal;
9. Transparency in financial and other conditions,
9. Transparansi kondisi keuangan, laporan
pelaksanaan
management that can guarantee the success of BCA
manajemen yang dijalankan dengan baik sehingga
Finance. The application of GCG is part of the effort by
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan
reports on the application of Good Corporate
dapat mengembangkan BCA Finance untuk meraih
BCA Finance to support the strength and sustainability of
pelaporan internal; dan
Governance and internal reporting; and
kesuksesan. Implementasi GCG merupakan upaya
BCA Finance, and to ensure a robust structural system.
10. Rencana strategis Perusahaan, sesuai POJK 30
optimalisasi BCA Finance untuk menunjang kekuatan
10. The Company’s strategic planning, due to POJK 30 article 2 verse 4 and SK No.90/DIR/2016.
pasal 2 ayat 4 dan SK No.90/DIR/2016.
dan sustainability Perusahaan yang juga berimplikasi Dalam
pada sistem strukturisasi yang kokoh.
menerapkan
GCG Policies
Tata
Kelola
The implementation of GCG principles, Company
memandang
recognizes the importance of corporate governance
pentingnya suatu pedoman tata kelola perusahaan
guidelines, which is ratified in 2016. The Good
yang mana telah disahkan pada tahun 2016. Pedoman
Governance Guidelines, accordance with Decree No. 90/SK/DIR/2016, were established by considering the
Perusahaan
Kebijakan GCG
prinsip-prinsip
yang
Baik,
Perusahaan
BCA Finance berkomitmen untuk memberikan nilai
BCA Finance is committed to providing added value
Penerapan Good Corporate Governance, sesuai Surat
tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah satu
to stakeholders. One of the keys to realizing this
Keputusan
dengan
corporate governance guidelines issued by the National
kunci utama untuk merealisasikan komitmen tersebut
commitment is to consistently apply the principles of
memperhatikan pedoman tata kelola perusahaan
Governance Policy Committee in 2006, legislation on
adalah penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Good Corporate Governance and make it part of the
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan
limited companies, legislation in the finance company
baik (Good Corporate Governance) secara konsisten
corporate culture. It is this realization that underscores
Governance (KNKG) revisi tahun 2006, peraturan
sector and other laws and regulations relevant to
serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku
everything that BCA Finance does as part of the
perundang-undangan tentang Perseroan Terbatas,
the Company’s business of the Company as well as
di dalam BCA Finance. Pemahaman ini mendasari BCA
application of good corporate governance to all of its
peraturan perundang-undangan di bidang perusahaan
by adopting the Company’s values. Then, a series of
Finance untuk melaksanakan tata kelola yang baik
operations so as to ensure the long-term sustainability
pembiayaan
those regulations being retested according to Financial
of its business.
lainnya yang relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan
dalam setiap kegiatan bisnisnya demi mencapai tujuan
No.
dan
90/SK/DIR/2016,
peraturan
disusun
perundang-undangan
serta menselaraskannya dengan nilai-nilai Perusahaan.
bisnis jangka panjang yang berkesinambungan.
Serangkaian peraturan tersebut kemudian diuji kembali Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan
Through the active participation and full support of the
agar sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Komisaris dan Direksi, BCA Finance memastikan
members of the Board of Commissioners and Board of
Keuangan No.30/POJK.05/2014.
penerapan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek
Directors, BCA Finance ensures the application of good
bisnis dan pada semua jajaran organisasi, hal tersebut
corporate governance to every aspect of its business
diwujudkan dalam aspek-aspek sebagai berikut:
and at all levels of the organization. This is manifested in the following aspects:
Services Authorities Regulation No.30/POJK.05/2014.
217
218
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
BCA Finance telah melaksanakan langkah GCG guna
BCA Finance has instituted good corporate governance
Responsibilitas,
mengakomodasi seluruh ketentuan yang berlaku. Selain
measures in order to accommodate all of the applicable
pengelolaan
itu, BCA Finance telah menyusun landasan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, mencakup: 1.
Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
1.
The principal of Good Corporate Governance
Dalam rangka pencapaian kesinambungan usaha
kesesuaian
Responsibility is the principle that requires
peraturan
consistency between Company’s management
regulations. Furthermore, BCA Finance has arranged the
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
with the existing regulations, multifinance company
Good Corporate Governance foundation include:
prinsip pengelolaan perusahaan pembiayaan dan/
management principles and/or standards of strong
atau Perusahaan yang sehat.
company.
adalah
Perusahaan
dengan
In achieving business sustainability, the Company
Independensi, artinya pengelolaan Perusahaan
Independence is the principle that guides the
perusahaan, Perusahaan menerapkan prinsip-
implements the principles of GCG in all business
secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan
Company’s management that is free from influence
prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan berlaku
aspects and applied to all its people. The
dari pihak manapun. Dalam mengelola Perusahaan,
or pressure from any parties. In managing the
bagi seluruh Insan Perusahaan. Prinsip-prinsip
principles implemented comprising transparency,
masing-masing organ Perusahaan tidak saling
company, each Corporate Organ is not dominated
GCG tersebut adalah transparansi, akuntabilitas,
accountability, responsibility, independence, and
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh
each other and got intervention from other parties
responsibilitas, independensi, serta kewajaran.
fairness. The implementation of those five principles
pihak lain, bebas dari benturan kepentingan,
to avoid conflict of interest. This way, decision-
Dalam rangka menerapkan kelima prinsip tersebut,
is guided by the existing laws and regulations
sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan
making can be done objectively and professionally.
Perusahaan berpedoman pada berbagai ketentuan
that related both direct and indirect with GCG
secara objektif dan profesional.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
implementation throughout all business activites in
baik terkait secara langsung dan tidak langsung
all organizational levels.
Kewajaran
dan
Kesetaraan,
artinya
Fairness and Equality is the principle that
dengan pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan
keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
calls for fair and equal treatment by the Company
usaha
stakeholders. Dalam melaksanakan kegiatannya,
in meeting stakeholders’ rights according to the
Perusahaan
pada
seluruh
tingkatan
atau
jenjang
organisasi. Transparansi,
memperhatikan
agreement and applicable laws and regulations.
kepentingan pemegang saham dan pemangku
senantiasa
In performing its business activities, the Company
kepentingan lainnya berdasarkan asas keadilan
always pays attention to the shareholders’ and
dan kesetaraan.
stakeholders’ interests according to the principles
dalam
Transparency, is the principle of exposure of
mengemukakan informasi yang material dan
material and relevant information with accessible
relevan dengan cara yang mudah diakses dan
and undestandable information according to the
dipahami oleh pemangku kepentingan sesuai
stakeholders right to sustain the objectivity in
dengan haknya guna menjaga objektivitas dalam
running the businees. The Company also takes the
2. Visi dan Misi Perusahaan
menjalankan bisnis. Perusahaan juga mengambil
initiative to expose not only issues that are required
Visi
insentif untuk mengungkapkan (disclose) tidak
by the regulations, but other material issues that
memberikan landasan, arah dan panduan bagi
direction and guidance for whole employees in
hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan
public and other shareholders need to know.
segenap Insan Perusahaan dalam menjalankan
running the Company’s activity.
adalah
keterbukaan
of fairness and equality.
perundang-undnagan semata, tetapi juga hal penting
yang
dapat
mempengarui
dan
Misi
Perusahaan
2. Company’s Vision and Mission ditetapkan
untuk
Vision and Mission were decided to give foundation,
kegiatan Perusahaan.
kondisi
Perusahaan serta hal penting untuk mengambil
3. Tata Nilai Perusahaan
3. Company’s Value
keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan
pemangku kepentingan lainnya. Akuntabilitas,
adalah
dan
pertanggungjawaban
Tata Nilai Perusahaan adalah pedoman bagi
Company’s value is guidance for the management
manajemen dan seluruh karyawan BCA Finance
and the whole BCA Finance’s employee that need
yang perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan
to be implemented consistently in daily appropriate
dan perilaku yang sesuai secara konsisten setiap
act and behavior.
fungsi
Accountability,
organ
specifies each function and calls for execution of
Perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan
responsibilities of Company’s Organs therefore,
secara
sesuai
the Company is managed effectively, properly
4. Kode Etik Perusahaan
4. Code Of Conduct
dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap
and measurable according to the Company’s
memperhatikan kepentingan pemegang saham
best interests, by also paying attention of the
dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam
be done and may not be done in interacting with
dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan
shareholders and stakeholders interests. The
berinteraksi
baik
other party, either internal and also external, that
pun harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja
Company also responsible of its performance by fair
internal maupun eksternal, yang perlu ditaati oleh
need to be adhered by a management and BCA
secara transparan dan wajar.
and transparent manner.
manajemen dan karyawan BCA Finance.
Finance’s employees.
pelaksanaan benar,
terukur
kejelasan
dan
efektif
is
the
principle
that
harinya.
Kode Etik Perusahaan adalah hal-hal yang harus dengan
pihak-pihak
lain,
Company’s Code Of Conduct is a thing, which must
219
220
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Road Map Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Roadmap 5. Pedoman Perilaku Perusahaan
5. The Company’s Behavior Guidance
Untuk terus dapat menciptakan iklim kerja yang
Road to Comply & Confirmity
To create continue conducive working environment,
pentingnya
Company realize the importance to established the
untuk menyusun pedoman perilaku perusahaan
company’s behavior guidance expressly and clear,
Good Corporate Governance
secara tegas dan jelas, baik yang menjadi hak dan
either that becoming the rights and obligations of
kewajiban Perusahaan maupun hak dan kewajiban
Company and also the rights and obligations of
Insan
employees, the job regulation, system of pay, leave and permission and social security for employees.
kondusif,
Perusahaan
Perusahaan,
menyadari
peraturan
kerja,
sistem
penggajian, cuti dan ijin serta jaminan sosial bagi Insan Perusahaan.
Good Governed Company
Good Corporate Citizens
GGC
GCC
Perusahaan dapat
Perusahaan dapat
Perusahaan dapat
melaksanakan ketentuan dan
mengendalikan operasi
bertanggung jawab dan
peraturan dalam tata kelola
bisnis berbasis risiko
memberikan manfaat kepada
perusahaan
secara efektif
masyarakat dan Negara
The Company complied the
The Company managed to
The Company managed to be
conditions and rules in good
control risk-based business
responsible and delivers best
corporate governance
operation effectively
results to the community and
GCG
nation
BCA Finance menyadari implementasi GCG yang
BCA
berkelanjutan sangat penting dalam menghadapi daya
implementation is key to facing competition in the field.
Finance
realizes
that
sustainable
GCG
saing yang semakin kompetitif. Untuk itu, BCA Finance
BCA Finance compiled GCG implementation into a map
telah menyusun pelaksanaan GCG ke dalam suatu peta
direction of corporate governance in accordance with
arah tata kelola perusahaan sesuai dengan acuan dari
the reference of the Financial Services Authority (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna menjadi warga
in order to be a good corporate citizen.
negara korporat yang baik. Sederet langkah menuju warga negara korporat yang
A number of steps toward good corporate citizen
baik diterapkan oleh BCA Finance sebagai berikut:
applied by BCA Finance as follows:
1.
Persepsi GCG
1.
GCG Perception
Upaya awal dilakukan BCA Finance untuk mencari
The first step in BCA Finance’s GCG roadmap
tahu sejauh mana GCG dipahami oleh seluruh
is to find out the extent to which all levels of the
jenjang/level/tingkatan organisasi di BCA Finance.
organization in BCA Finance understand GCG implementation.
2. Pra Penilaian GCG
2. GCG Pre-Assessment
Pra penilaian dilakukan untuk mengukur atau
map GCG implementation in BCA Finance, as
serta memastikan titik awal untuk memahami
well as ensure the starting point to understand
levelpenerapan GCG dan mengidentifikasi langkah-
the levelof GCG implementation and identify
langkah yang tepat untuk mempersiapkan struktur
appropriate steps to prepare a structure conducive
perusahaan yang kondusif bagi penerapan GCG
to the implementation of an effective GCG in the Company.
yang efektif. efektifitas improvement yang dilakukan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pre-assessment is conducted to measure or
memetakan penerapan GCG di BCA Finance,
221
222
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Penilaian Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Assessment 3. GCG Implementation Strategy Planning
BCA Finance melakukan penilaian GCG dengan tujuan
BCA Finance conducts GCG assessment aiming to
untuk mengawasi dan mengevaluasi implementasi
monitor and evaluate GCG implementation as well as
To build a commitment, systems, and culture,
GCG serta mengembangkan GCG yang berkelanjutan.
to develop GCG sustainability. Practically, the Company
preparation
GCG
Pada pelaksanaannya, Perusahaan secara bertahap
periodically conducts an assessment (self-assessment).
penyusunan rencana strategis implementasi GCG
implementation is required, involving all of the
melakukan penilaian sendiri (self-assessment). Berikut
Self Assessment of GCG conducted by BCA Finance is
dengan melibatkan segenap manajemen puncak
Company’s top management.
ini merupakan rincian penilaian GCG yang dilaksanakan
as follows:
3. Penyusunan Rencana Strategis Implementasi GCG Untuk kultur
membangun atau
budaya
komitmen,
sistem,
perusahaan
serta
diperlukan
of
strategic
planning
of
BCA Finance:
Perusahaan.
4. Penyusunan Pedoman/Infrastruktur GCG
4. Preparation of Principles/Infrastructure of GCG
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
1. The duties and responsibilities of the Board of
The preparation of principles, which will be a
Komisaris, dengan memastikan terselenggaranya
Commissioners, by ensuring GCG implementation
dokumen panduan GCG bagi BCA Finance ini akan
document of GCG principles of BCA Finance, will
pelaksanaan GCG melalui peran pengawasan
through an active and effective supervision, as
menjadi rujukan penting bagi seluruh elemen
be an important reference for all elements of the
yang aktif dan efektif, serta member masukan/
well as providing advice or recommendation to the
Company in implementing GCG in every activity.
rekomendasi kepada Direksi untuk kepentingan
Directors with respect to the Company’s interest in
Perseroan sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
accordance with the complexity of BCA Finance’s
Penyusunan pedoman yang akan dijadikan sebagai
perusahaan dalam menerapkan GCG di setiap
aktivitas Perusahaan.
5. Pelaksanaan Sosialisasi & Internalisasi GCG
5. GCG Internalization & Dissemination
Saat ini BCA Finance terus-menerus melakukan
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,
2. Implementation of the duties and responsibilities
The entire GCG infrastructure is currently being
dengan memastikan bahwa operasional dan usaha
of the Board of Directors, by ensuring that BCA
continuously disseminated to all levels.
BCA Finance telah diwujudkan dalam pelaksanaan
Finance’s operations and business have been
tugas dan tanggung jawab yang berjalan sangat
implemented in accordance with an effective
efektif.
execution of duties and responsibilities.
sosialisasi atas seluruh infrastruktur GCG kepada seluruh jenjang.
6. Monitoring & Evaluation
6. Monitoring & Evaluasi
business.
usaha BCA Finance.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite,
3.
The
completion
and
implementation
of
the
Monitoring and evaluation is conducted to ensure
dengan memastikan BCA Finance telah memiliki
Committees’ duties, by ensuring that BCA Finance
memastikan efektifitas improvement yang dilakukan
the effectiveness of improvement conducted
semua
sesuai
has all the Committees required in accordance with
berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
in accordance with the prevailing laws and
ketentuan regulator, dan telah melaksanakan fungsi
the regulations, and has conducted its functions
regulations.
serta tugasnya secara optimal dan efektif dalam
and duties optimally and effectively by providing
memberikan rekomendasi yang digunakan sebagai
recommendations for reference to the Board of
Monitoring
dan
evaluasi
dilakukan
untuk
Komite
yang
dipersyaratkan
Commissioners.
acuan Dewan Komisaris. 4.
dengan
4. Handling of conflicts of interest, by ensuring that BCA
memastikan BCA Finance telah memiliki kebijakan
Finance has established policies and procedures
dan prosedur penanganan benturan kepentingan,
for handling conflicts of interest in order not to harm
yang
Penanganan
benturan
dilakukan
mengurangi
agar
kepentingan,
tidak
keuntungan
merugikan
dan
and reduce the profit of BCA Finance, and in a way
Finance
serta
that is well- documented regarding each decision,
BCA
terdokumentasikan dengan baik untuk setiap keputusan, yang dilengkapi dengan risalah rapat.
complete with the minutes of meetings. 5. Implementation
of
compliance
function,
by
5. Penerapan fungsi kepatuhan, dengan memastikan
ensuring that BCA Finance continuously applies the
BCA Finance terus menerus melakukan penerapan
compliance function on its operational activities and
fungsi kepatuhan terhadap aktivitas operasional
to its business, in order to be in accordance with the
maupun
applicable regulations and minimize the occurrence
terhadap
usaha
Perusahaan,
agar
senantiasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta meminimalisasi pelanggaran.
of violations. 6. Implementation of internal audit function, by ensuring
223
224
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure 6. Penerapan fungsi audit internal, dengan memastikan
that the Internal Audit function in BCA Finance
pelaksanaan fungsi Audit Intern BCA Finance telah
has been executed effectively, independently and objectively.
berjalan lebih efektif, independen dan objektif. dengan
7. Implementation of external audit function, by
memastikan pelaksanaan fungsi Audit Eksternal
ensuring that the External Audit function is
berjalan dengan independen serta telah sangat
conducted
efektif sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
accordance
dalam ketentuan, dengan menghasilkan kualitas
excellent quality of results within the scope given in
7. Penerapan
fungsi
audit
eksternal,
independently with
the
and
effectively
regulations,
in
producing
relation to the audit.
dan cakupan hasil audit yang sangat baik. 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
8. Implementation of risk management including
memastikan
internal control system, by ensuring that the risk
pelaksanaan fungsi manajemen risiko telah lebih
management function is conducted as per its role and
efektif melakukan peran dan fungsinya dalam sistem
function effectively within a more comprehensive
pengendalian intern yang lebih komprehensif
internal control system, such as updating policies,
seperti melakukan pembaruan kebijakan, prosedur
procedures and limit determination, in accordance
dan penetapan limit, sesuai dengan regulasi, tujuan,
with the regulations, purpose, and complexity of the
pengendalian
intern,
dengan
Company’s business.
ukuran dan kompleksitas usaha Perusahaan. 9. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan
9. Transparency
of
financial
and
non-financial
dan
conditions of the Perusahaan, GCG implementation
pelaporan internal, dengan memastikan BCA
report, and internal report, by ensuring that
Finance telah transparan dalam menyampaikan
BCA Finance has been transparent in providing
informasi keuangan maupun non-keuangan kepada
information regarding its financial and non-financial
public secara tepat waktu, lengkap, akurat, kini dan
conditions to the public in a timely, complete,
Perusahaan menyadari bahwa pelaksanaan GCG yang
In order to establish an excellent institution and to
utuh, termasuk penyampaian laporan pelaksanaan
accurate, current, and holistic manner, including
efektif harus didukung oleh struktur dan sistem yang
protect the interests of shareholders and stakeholders,
GCG kepada pemegang saham dan pemangku
the submission of GCG reports to the shareholders
akuntabel sehingga dapat menciptakan institusi yang
the
kepentingan lainnya didukung dengan Sistem
and other stakeholders, with the support of the
unggul dan dapat melindungi kepentingan seluruh
implementation needs to be supported by accountable
Informasi Perusahaan yang mampu menyediakan
Information System of the Company that is able to
pemegang saham maupun pemangku kepentingan
structure and system.
data dan informasi untuk pengambilan keputusan
provide data and information for the management’s
lainnya.
Perusahaan,
laporan
pelaksanaan
GCG
manajemen.
Company
realizes
that
an
effective
GCG
decision- making.
10. Rencana strategis Perusahaan, dengan memastikan
10. The Company’s strategic plan, by ensuring that
BCA Finance menyusun struktur GCG berdasarkan
BCA Finance prepares its GCG structure based on
penyusunan rencana bisnis dilakukan dengan
the preparation of business plan is conducted
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007
the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
realistis dan telah memperhatikan faktor eksternal
realistically and with due consideration to external
tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Peraturan OJK,
concerning Limited Liability Company (“UUPT”), the
dan internal, sesuai dengan visi dan misi Perusahaan
and internal factors, in accordance with the vision
Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan terkait
regulations of Financial Service Authority (OJK), Articles
serta rencana korporasi Perusahaan.
and mission of the company as well as the corporate
lainnya yang sejalan dengan praktik- praktik terbaik.
of Association of the Company, and other relevant
plan.
Struktur GCG Perusahaan memastikan pelaksanaan
regulations that are in line with the best practices
GCG berjalan dengan sistematis melalui pembagian
in the field. The GCG structure ensures that GCG
peran dan tanggung jawab yang jelas.
implementation is systematic, through the clear division
Secara keseluruhan, self-assessment tersebut dilakukan
Overall, the
Perusahaan secara komprehensif dan terstruktur.
assessment comprehensively and structurally.
Company has
conducted the
self-
of roles and responsibilities. Struktur GCG BCA Finance terdiri dari Rapat Umum
BCA Finance’s GCG structure consists of the General
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.
Meeting
of
Shareholders
(GMS),
the
Commissioners and the Board of Directors.
Board
of
225
226
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Setiap bagian dari struktur tersebut memiliki wewenang
Each part of the structure has its own authorities
Rapat
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-
and responsibilities that are assigned according to
merupakan
oleh
forum held by the Company to allow the shareholders
masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran
each function specified in the Company’s Articles of
Perusahaan sehingga pemegang saham memiliki
have the chance to understand and evaluate the
Dasar Perusahaan maupun peraturan perundang-
Association or the applicable laws and regulations in
kesempatan untuk mengetahui dan mengevaluasi
Company’s business activities and management.
undangan yang berlaku di Indonesia.
Indonesia.
kegiatan dan pengelolaan Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Umum forum
Pemegang yang
Saham
(RUPS),
diselenggarakan
General Meeting of Shareholders (GMS), is a
Dewan Komisaris, bertugas melakukan pengawasan
The Board of Commissioners, function to
atas
menjalankan
supervise the Board of Directors’ policies related to the
Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
kebijaksanan
Direksi
dalam
Company’s management as well as to provide advise
Dewan Komisaris juga melaksanakan tugas-tugas lain
to the Board of Directors. The Board of Commissioners
Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada
sesuai dengan keputusan-keputusan yang diambil
also performs other duties based on the results of GMS
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan Undang-
dalam RUPS maupun tugas-tugas yang ditentukan di
or other duties specified in the Company’s Articles of
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan Anggaran
dalam Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan-
Association as well as related regulations. In performing
Dasar Perusahaan
peraturan terkait lainnya. Dalam menjalankan tugasnya,
their duties, the Board of Commissioners is assisted by
Company organ with the authorities which are not given to the Board of
Dewan Komisaris Perusahaan dibantu oleh Komite
the Audit Committee.
Directors or the Board of Commissioners, with limitations specified on
Audit.
the Laws No. 40 year 2007 on Limited Liability Company and Company’s Articles of Association
Direksi, bertanggung jawab penuh atas pengurusan
The Board of Directors, is fully responsible for
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.
the Company’s management for interests and goals of
Tugas pokok Direksi adalah memimpin dan mengurus
the Company. Main duties of the Board of Directors are
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan
including to lead and manage the Company according
Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum
Perusahaan; menguasai, memelihara, dan mengurus
to the purposes and objectives of the Company; to
dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta
kekayaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan;
control, maintain and manage the Company’s assets for
memberi nasehat kepada Direksi
menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin
the Company’s interests; as well as to create a structure
Company organ that functions to perform general and/or specific oversight
terselenggaranya Fungsi Audit Internal Perusahaan
for internal control and ensure the implementation of
according to the Company’s Articles of Association and to give counsel to
dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti
Internal Audit within all management level and follow up
the Board of Directors
temuan audit baik dari auditor internal, auditor eksternal,
on the audit findings, whether it is from internal auditor,
Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas terkait
external auditor, Financial Services Authority or other
lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu
related authorities. In performing their duties, the Board
oleh Komite-Komite Eksekutif dan Jajaran Manajemen
of Directors is assisted by the Executive Committees
yang memimpin Unit-unit Kerja Bisnis, Unit-unit Kerja
and the Management Team, that leads various Business
Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas
Pendukung maupun Unit-unit Kerja yang menjalankan
Units, Supporting Units or other Units that perform
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan
Fungsi Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko.
Internal Control and Risk Management functions.
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Dewan Direksi The Board of Directors
maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Company organ that has the authority to and full responsibility for the Company’s management for the Company’s interests, according to the purposes and objectives of the Company, and to represent the Company in and outside of the court, according to the provision in the Articles of Association
227
228
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ
General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak
organ that has the authorities that are not given to the
Anggaran
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
Board of Directors or the Board of Commissioners,
perundangan yang berlaku harus diputuskan oleh
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang
according to the limitations set in the Laws concerning
RUPS.
Perusahaan Terbatas (UUPT) dan/atau Anggaran Dasar
Limited
Perusahaan.
Company’s Articles of Association.
Penyelenggaraan RUPS
Melalui RUPS Tahunan (RUPST), Direksi dan Dewan
Through the Annual General Meeting of Shareholders
Dengan
perundang-
By considering the laws and regulations as well as
Komisaris melaporkan dan mempertanggungjawabkan
(AGMS), the Board of Directors and the Board of
undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi
the Company’s Articles of Association, the Board of
kinerja BCA Finance kepada para pemegang saham
Commissioners report and are held accountable for
wajib
dan
Directors must convene an Annual General Meeting of
dengan pembahasan mengenai strategi, kebijakan,
the performance of BCA Finance to the shareholders,
berwenang menyelenggarakan RUPS Lainnya/Luar
Shareholders (AGMS) and is allowed to convene other
hasil-hasil usaha dan hal-hal penting lainnya, termasuk
through the discussion on strategies, policies, business
Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan secara rutin
GMS or Extraordinary GMS. AGMS is convened regularly
pemilihan
Dewan
results and other important matters, including the
setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun
every year, at maximum 6 (six) months after the Company
Komisaris dan Direksi. BCA Finance juga dapat
appointment and dismissal of members of the Board of
buku Perusahaan berakhir. Sedangkan RUPS Lainnya/
year end. Other GMS or Extraordinary GMS are held
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) sewaktu-
Commissioners and the Directors. BCA Finance can also
Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu berdasarkan
anytime according to the Company’s needs.
waktu jika diperlukan.
conduct Extraordinary General Meetings of Shareholders
kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.
dan
pemberhentian
anggota
Liability
Company
(“UUPT”)
and/or
8. Memutuskan tindakan-tindakan yang berdasarkan Dasar
Perusahaan
dan
peraturan
8. To make decisions based on the Company’s Articles of Association as well as applicable laws and regulations, per GMS approval.
the
memperhatikan menyelenggarakan
Convening of GMS
peraturan RUPS
Tahunan
(EGMS) at any time when deemed necessary.
Kewenangan RUPS
Authority of GMS
RUPS sebagai organ Perusahaan, memiliki wewenang
As one of the Company organs, authorities of GMS are
antara lain:
Pelaksanaan Hasil RUPS
Implementation of GMS’ Result
Sebagaimana telah kami laporkan dalam Laporan
As we have reported in 2015 Annual Report, that in 2015
Tahunan 2015, bahwa BCA Finance telah melaksanakan
BCA Finance has held 2 (two) GMS, they were Annual
including:
2 (dua) kali RUPS di tahun 2015, yaitu RUPS Tahunan
GMS and Extraordinary GMS. The implementation
termasuk
1. To approve the Annual Report, including the
dan RUPS Luar Biasa. Proses pelaksanaan RUPS
process of Annual GMS was held on March 14th, 2015
mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan
Financial Report and Supervisory Report from the
Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2015
and Extraordinary GMS was held on April 10th, 2015 has
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan
Company’s Board of Commissioners, and to provide
dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 April 2015 telah
been reported specifically in 2015 Annual Report. These
dan memberikan pelunasan dan pembebasan
full release and discharge to all members of the
kami sampaikan secara rinci dalam Laporan Tahunan
are the following implementation base on the Annual
tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan
Board of Directors and the Board of Commissioners
2015. Berikut kami menyampaikan pelaksanaan atas
GMS:
Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan
of the Company after finished their management
hasil RUPS Tahunan tersebut:
dan pengawasan yang telah dilakukannya;
and supervisory duties;
1. Menyetujui
Laporan
Tahunan
2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan;
2. To confirm on the use of the Company’s net profit;
3. Mengambil
3. To make decisions related to the Company’s
keputusan-keputusan
organisasi
Perusahaan,
anggaran
dasar,
menyangkut
misalnya
perubahan
organizational
penggabungan,
peleburan,
amendments to the Articles of Association as well as
activities,
for
example
on
pengambilalihan, pemisahan, pembubaran dan
any merger, consolidation, acquisition, separation,
likuidasi Perusahaan;
dissolution and liquidation of the Company;
4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan
4. To appoint and/or change the structure of the Board
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
of Directors and the Board of Commissioners;
5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan serta honorarium
Direksi
dan
Dewan
Komisaris
Perusahaan; 6. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan; 7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Publik terdaftar; dan
5. To decide on the remuneration, allowances and honorarium of the Company’s Board of Directors and Board of Commisioners; 6. To give approval on any transactions with potential conflict of interests; 7. To appoint Registered Public Accounting Firm and Public Accountant; and
Keputusan RUPS GMS Decision
Pelaksanaan Realization
Keterangan Description
Persetujuan atas Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh
Terealisasi /
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan
Dewan Komisaris termasuk Laporan Keuangan Perseroan,
Realized
yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk
RUPS Tahunan pada 14 Maret 2015 Annual General Meeting of Shareholder on March 14th, 2015 1.
Laporan Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan yang
Laporan Keuangan perseroan yang terdiri dari
telah dilakukan oleh Direksi Perseroan untuk tahun buku
neraca dan perhitungan laba rugi Perseroan untuk
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan Laporan
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta
Siddharta Widjaja & Rekan dengan laporannya
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
Nomor L.14-6379-15/II.11.007 tertanggal 11 Februari
(acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan
2015 dan Laporan Direksi Perseroan atas tindakan
pengurusannya dan kepada anggota Dewan Komisaris
pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan
Perseroan atas pengawasannya yang telah dijalankan selama
dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
Desember 2014 serta memberikan pelunasan dan
dan Laporang Keuangan Perseroan.
pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge)
229
230
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
iii. Sebesar
Rp190.000.000,-
telah
telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal
kepada
31 Desember 2014, sepanjang tindakan tersebut tercermin
pengurusannya dan kepada anggota Dewan
dibagikan pada tanggal 10 Oktober
dalam Laporan Tahunan dan Laporang Keuangan Perseroan.
Komisaris
2014;
anggota
Direksi
Perseroan
atas
atas
tindakan
pengawasannya
yang telah dilakukannya selama tahun buku To approve the Annual Report previously reviewed by the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Sehingga
Board of Commissioners, including the Company’s Financial
2014, sepanjang tindakan pengurusan dan
telah
total
dividen
Statements, and report of the Board of Directors related to
pengawasan tersebut tercatat dalam Laporan
Rp548.567.077.151,-, dan sisa dividen tunai
management action for the year ended December 31st, 2014
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
yang akan dibayarkan setelah Rapat ini
and report of the Board of Commissioners for the year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
adalah sebesar Rp235.000.000.000,-.
December 31st, 2014 as well as responsibilities release and
Desember 2014.
dibagikan
interim
adalah
yang
sejumlah
Sisa dari Laba Bersih 2014 yang tidak
discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors for the management actions and the Board of Commissioners
To approve and ratify the Annual Report
ditentukan
for their supervisions for the year ended December 31st, 2014,
previously
sebagai laba ditahan.
during those management actions and supervisions recorded
Commissioners,
on Annual Report and Financial Report for the year ended
Financial Statements, i.e. balance sheet and
December 31st.
income statement for the year ended December
profit
31 , 2014, audited by the Public Accounting Firm
2014
of Siddharta & Widjaja with report No. L.14-6379-
the Shareholders determined the use of the
15/II.11.007 dated February 11th 2015 and report
Company’s net profit in 2014 as folows:
reviewed
by
the
Board
of
including
the
Company’s
st
penggunaannya
ditetapkan
To determine the use of the Company’s net for
the
year
ended
Rp1.000.742.482.132,-
December
31st,
Furthermore,
of the Board of Directors related to management action and report of the Board of Commissioners
a.
Amounted to Rp1.000.000.000 set aside as a reserve fund;
for the year ended December 31st, 2014 as well as responsibilities release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors
b.
Amounted to Rp800.567.077.151,-, distributed
for the management actions and the Board of
as dividens (cash) to the Shareholders, in
Commissioners for their supervisions for the
which such dividens has included interim,
year ended December 31st, 2014, during those
distributed as in following details:
management actions and supervisions recorded on Annual Report and Financial Report for the
2.
I. Amounted
to
Rp186.967.077.151,-
distributed on April 7th 2014;
year ended December 31st 2014. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang
Terealisasi /
Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Realized
Perseroan dalam tahun buku yang berakhir
II. Amounted
to
Rp171.600.000.000,-
distributed on July 11th 2014;
pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Determination the use of the Company’s net profit for the year
Rp1.000.742.482.132,- (“Laba Bersih 2014”).
III. Amounted
to
Rp190.000.000,-
distributed on October 10th 2014;
ended December 31st, 2014. Selanjutnya para Pemegang Saham Perseroan menetapkan penggunaan Laba Bersih 2014
Therefore the total of distributed interim
sebagai berikut:
dividend is amounted to Rp548.567.077.151,, and the remaining dividend (cash) that will
a. Sebesar
b.
Rp1.000.000.000
disisihkan
be paid after this meeting is amounted to
sebagai dana cadangan;
Rp235.000.000.000,-.
Sebesar Rp800.567.077.151,- , dibagikan
The remaining net profit in 2014 that have
sebagai dividen tunai kepada Pemegang
not determined defined as retained earning.
Saham, dimana jumlah dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim yang
telah
dibagikan
dengan
detail
sebagai berikut: i.
Sebesar Rp186.967.077.151,- telah dibagikan pada tanggal 7 April 2014;
ii.
Sebesar Rp171.600.000.000,- telah dibagikan pada tanggal 11 Juli 2014;
231
232
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
3.
Pembagian tantiem kepada anggota Direksi dan Dewan
Terealisasi /
Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada
Current member of the Board of Commissioners
Komisaris Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun
Realized
PT Bank Central Asia Tbk selaku Pemegang Saham
and Board of Directors, namely:
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
mayoritas Perseoran pada saat ini untuk membagikan tantiem sebesar maksimal yang telah dianggarkan
Board of Directors
Distribution of royalty to the Board of Directors and the Board
kepada masing-masing anggota Direksi dan Dewan
President Director
of Commissioners that served in and for the year ended
Komisaris Perseroan yang menjabat dalam dan
Roni haslim
December 31st, 2014
selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dan oleh karenanya PT Bank
Director
Central Asia Tbk selaku Pemegang Saham mayoritas
Petrus Santoso Karim
Perseroan berwenang untuk menetapkan besarnya
Amirdin Halim
tantiem untuk masing-masing anggota Direksi dan
David Pangestu
Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal
Board of Commissioners
31 Desember 2014.
President Commissioner
Ricki Immanuel
Asia, Tbk as the majority shareholder to distribute
Independent Commissioner
royalty amounted to maximum budget to each
Sim Idrus Munandar
member of the Company’s Board of Directors and
Adhi Gunawan Budirahardjo
To give power and authority to PT Bank Central
Board of Commssioners who served during the fiscal year that ended on December 31st 2014,
Tenure of the current Board of Directors
therefore PT Bank Central Asia, Tbk as the majority
and Board of Commissioners ended upon
shareholder authorized to decide the royalty amount
adjournment of the meeting.
for each member of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company who served during the fiscal year ended on December 31st 2014.
B.
Rapat sekarang ini menyetujui mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
4.
Penegasan berakhirnya masa jabatan, serta pengangkatan
Terealisasi /
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Realized
A.
Menegaskan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang saat ini menjabat, yaitu:
Affirmation of the tenure expiration and the appointment of the
Direksi
Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners
Presiden Direktur
Roni haslim
Direksi
Presiden Direktur
Roni haslim
Direktur
Petrus Santoso Karim
Direktur
Amirdin Halim
Petrus Santoso Karim
David Pangestu
Amirdin Halim
David Pangestu
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Ricki Immanuel
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Ricki Immanuel
Komisaris Independen
Adhi Gunawan Budirahardjo
Komisaris Independen
Sim Idrus Munandar
Dengan masa jabatan anggota Direksi dan
Adhi Gunawan Budirahardjo
Dewan Komisaris tersebut diatas mulai berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini sampai
Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Perseroan yang saat ini menjabat akan
Saham
berakhir pada saat ditutupnya Rapat ini.
diselenggarakan pada tahun 2018.
Tahunan
perseroan
yang
akan
233
234
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Today’s meeting approved to reappoint the
Dewan Komisaris
Company’s member of Board of Directors
Presiden Komisaris
and
Ricki Immanuel
Komisaris Independen
Adhi Gunawan Budirahardjo
Commissioners,
with
the
following
compositions: Board of Directors
President Director
Roni haslim
Dengan masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut diatas mulai berlaku
Director
efektif terhitung sejak ditutupnya rapat ini
Petrus Santoso Karim
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum
Amirdin Halim
Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
David Pangestu
akan diselenggarakan pada tahun 2018.
Board of Commissioners
As the closing of this meeting, the composition
President Commissioner
of the Company’s Board of Directors and
Ricki Immanuel
Board of Commissioner as follows:
Independent Commissioner
Board of Directors
Adhi Gunawan Budirahardjo
President Director
Roni haslim
Tenure of the above member of Board of
C.
Directors and Board of Commissioners will be
Director
effective as of the closing of this meeting until
Petrus Santoso Karim
the Company’s General Meeting Shareholders
Amirdin Halim
closing that will be conducted in 2018.
David Pangestu
Perseroan menyatakan penghargaan setinggi-
Board of Commissioners
tingginya serta mengucapkan terima kasih
President Commissioner
kepada tuan Sim Idrus Munandar atas jasa-
Ricki Immanuel
jasa yang telah diberikan kepada Perseroan
selama
menjabat
sebagai
Komisaris
Independent Commissioner
Independen Perseroan.
Adhi Gunawan Budirahardjo
The Company gave its highest appreciation
Tenure of the above member of Board of
and thanked Sim Idrus Munandar for his
Directors and Board of Commissioners will be
duly services in serving as the Company’s
effective as of the closing of this meeting until
Independent Commissioner.
the Company’s General Meeting Shareholders closing that will be conducted in 2018.
D.
Menyatakan bahwa dengan demikian sejak ditutupnya Rapat ini maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
5.
Penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lain kepada
Terealisasi /
Memberikan kuasa dan wewenang kepada PT
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Realized
Bank Central Asia, Tbk selaku pemegang saham mayoritas Perseroan pada saat ini untuk menetapkan
adalah sebagai berikut: Determination of remuneration and honorarium as well as
besarnya gaji dan tunjangan lainnya yang akan
Direksi
other allowances to the Board of Directors and the Board of
dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi dan
Presiden Direktur
Commissioners.
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang
Roni haslim
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Direktur
To give power and authority to PT Bank Central
Petrus Santoso Karim
Asia, Tbk as the majority shareholder to decide
Amirdin Halim
on remuneration and allowances amount that will
David Pangestu
be paid by the Company to the member of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company who served during the fiscal year ended on December 31st 2015.
235
236
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
6.
Persetujuan atas pengajuan permohonan kredit/meminjam
Terealisasi /
Memberikan
uang dan/atau menjaminkan tagihan-tagihan atau piutang
Realized
kepada
kuasa
Direksi
dan
Perseroan
wewenang untuk
penuh
8.
mengajukan
milik Perseroan yang telah dan/atau akan ada dikemudian hari
permohonan kredit/meminjam uang atas nama
sehubungan dengan permohonan kredit tersebut.
Perseroan dari pihak lain (antara lain kepada Bank,
Persetujuan atas pembagian dividen interim untuk tahun buku
Terealisasi /
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan
2015.
Realized
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan jika kondisi keuangan Perseroan memungkinan untuk membagikan dividen interim untuk tahun
Approval of interim dividend distribution for the year 2015.
penerbitan Obligasi maupun Medium Term Notes)
buku 2015, dengan ketentuan setiap dividen interim
To give power and authority to the Company’s Board of
maksimum sejumlah Rp10.000.000.000.000 dan/
tersebut dibagikan, ekuitas (equity) Perseroan tidak
Directors to apply for a loan/borrowed money and/or pledged
atau meminjamkan tagihan-tagihan atau piutang
boleh kurang dari Rp1.300.000.000.000.
billings/account receivables of the Company that will be exist
milik Perseroan yang telah dan/atau akan ada di
in the future related to the loan application.
kemudian hari sehubungan dengan permohonan
To give power to the Company’s Board of Directors
kredit tersebut, baik dalam satu transaksi atau
per approval of the Board of Commissioners,
beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun
according to the Company’s financial condition,
yang berkaitan satu sama lain untuk periode sejak
to distribute 2015 interim dividend, with condition
ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan RUPS
that each time the interim dividend distributed,
Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2016
the Company’s equity may not less than IDR
dengan ketentuan untuk setiap permohonan kredit/
1.300.000.000.000.
meminjam uang tersebut Direksi Perseroan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Granting full power and authority to the Company’s Board of Directors to apply for a loan/borrowed money on the Company behalf to others (among other to the Bank, Bonds Issuance and Medium Term Notes) at a maximum amount to IDR 10.000.000.000.000
and/or
pledged
billings/
account receivables of the Company that and/or will be exist in the future related to loan application, both in single or several transactions that either stand alone or related one another for the period since the RUPS was stipulated until an Annual RUPS 2016 was convened provided that for each loan application/ borrowed the monies by the Company’s Board of Directors might be prior approved by the Company’s Board of Commissioners.
9.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk memeriksa
Terealisasi /
Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada
buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berkahir pada
Realized
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor
tanggal 31 Desember 2015.
Akuntan Publik Terdaftar (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan
Appointment of Registered Public Accounting Firm to audit the
Publik Terdaftar tersebut) yang akan memeriksa/
Company’s reports and records for the year ended December
mengaudit buku dan catatan Perseroan untuk tahun
31st, 2015.
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. To give full power and authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Registered Public Accounting Firm (including Registered Public Accountant from that Registered Public Accounting Firm) which will audit the Company’s reports and
7.
Persetujuan atas logistik tahunan Perseroan sampai dengan
Terealisasi /
Persetujuan atas budget logistik tahunan perseroan
records for the year ended December 31st, 2015
sampai dengan nilai Rp1.200.000.000.000, baik
as well as to decide on the amount of honorarium
dalam RUPS tahunan ini sampai dengan RUPS Tahunan yang
dalam satu transaksi atau beberapa transaksi
and other requirements related to the appointment
diselenggarakan pada tahun 2016.
yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu
of the Registered Public Accounting Firm (including
sama lain untuk periode sejak ditetapkan dalam
the Registered Public Accountant from that Public
Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value
Rapat ini sampai dengan RUPS Tahunan yang
Accounting Firm) in compliance with the applicable
of IDR 1.200.000.000.000 for the period since this Annual RUPS
diselenggarakan pada tahun 2016.
laws and regulations.
nilai Rp. 1.200.000.000.000, untuk periode sejak ditetapkan
Realized
stipulated until the Annual RUPS convened in 2016. Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value of IDR 1.200.000.000.000, both in single or several transactions that either stand alone or related one another for the period since the RUPS was stipulated until an Annual RUPS was convened in 2016.
237
238
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
d.
RUPS Luar Biasa 10 April 2015 Extraordinary General Meeting of Shareholders, 10th April 2015
Other financing by the approval of Financial Service Authorities or authorized related institution and/ orin line with applicable law and
1.
Menyetujui pengubahan ketentuan Pasal 3 ayat 2 Anggaran
Terealisasi /
Dasar
Realized
Perseroan
dalam
rangka
menyesuaikan
dengan
1. Menyetujui 3
ayat
pengubahan
2
ketentuan
Anggaran
Dasar
regulations of financial services.
Pasal e.
Perseroan
Operating lease and/or fee-based
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 029/POJK.05/2014
dalam
dengan
activities as long as in line with
tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 029/
applicable law and regulations of
sehingga Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan menjadi
POJK.05/2014
financial services.
berbunyi sebagai berikut:
Usaha Perusahaan Pembiayaan, sehingga
rangka
menyesuaikan tentang
Penyelenggaraan
Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan To approve the conversion of Article 3, paragraph 2 of the
2.
menjadi berbunyi sebagai berikut:
Articles of Association in order to adapt to Financial Services
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan
Terealisasi /
Memberikan kuasa dan wewenang kepada DIreksi
dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang
Realized
Perseroan
dengan
hak
untuk
memindahkan
lain yang dikuasakan untuk menuangkan seluruh isi keputusan
kekuasaan ini kepada orang lain yang dikuasakan
Authority regulations No. 029/POJK.05/2014 concerning
To approve the conversion of Article 3,
ini kedalam suatu akta Notaris ( jika diperlukan), serta memohon
untuk menuangkan seluruh isi keputusan ini
the Implementation of Financing Company so the Article 3
paragraph 2 of the Articles of Association in
persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas
kedalam suatu akta Notari ( jika diperlukan), serta
paragraph 2 read as follows:
order to adapt to Financial Services Authority
keputusan ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
memohon persetujuan dan/atau menyampaikan
regulations No. 029/POJK.05/2014 concerning Pasal 3
pada instansi yang berwenang dan untuk membuat perubahaan
pemberitahuan
the Implementation of Financing Company so
Article 3
dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga
perubahan
the Article 3 paragraph 2 read as follows:
yang diperlukan, untuk diperolehnya persetujuan dan/atau
instansi yang berwenang dan untuk membuat
Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Pasal 3
diterimanya pemberitahuan tersebut, dan untuk itu berhak
perubahan
Business Objectives and Activities
Article 3
mengajukan dan menandatangani semua akta dan dokumen
yang bagaimanapun juga yang diperlukan, untuk
lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan
diperolehnya persetujuan dan/atau diterimanya
sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan
pemberitahuan tersebut, dan untuk itu berhak
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
mengajukan dan mendatangani semua akta dan
1.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas
Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan dapat melaksanakan usaha sebagai berikut:
Business Objectives and Activities
a.
Pembiayaan Investasi;
b.
Pembiayaan Modal Kerja;
c. d.
Dasar
ini
dan/atau
Perseroan,
tambahan
dalam
pada bentuk
dokumen lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan keputusan
Untuk mencapai maksud dan tujuan
to transfer authorization to others who are authorized to
tersebut sesuai dengan peraturan perundang-
Pembiayaan Multiguna; dan/atau
tersebut
implement the entire contents of this decision into a notarial
undangan yang berlaku.
Kegiatan usaha pembiayaan lain yang berdasarkan
melaksanakan usaha sebagai berikut:
deed (if necessary), and pledged approval and/or give
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atau instansi
a.
Pembiayaan Investasi;
notification of this decision and/or Articles changes, to the
To give authority to the Board of Directors with the
berwenang yang terkait dan/atau yang sesuai
b.
Pembiayaan Modal Kerja;
related authorities and to make changes and / or additions in
right to transfer authorization to others who are
dengan
c.
Pembiayaan Multiguna; dan/atau
the form required however, to the approval and / or receipt of
authorized to implement the entire contents of this
d.
Kegiatan usaha pembiayaan lain
such notice, and for the right to submit and sign all certificates
decision into a notarial deed (if necessary), and
Sewa Operasi (Operating Lease) dan/atau kegiatan
yang
and other documents, and perform actions Another required in
pledged approval and/or give notification of this
yang berbasis fee, sepanjang tidak bertentangan
Otoritas
connection with the decision in accordance with the legislation
decision and/or Articles changes, to the related
dengan
instansi berwenang yang terkait
in force.
authorities and to make changes and / or additions
peraturan
perundang-undangan
1.
yang
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku bagi sektor jasa keuangan. 1.
dan/atau
keputusan
To give authority to the Board of Directors with the right
berlaku bagi sektor jasa keuangan. e.
atas
Anggaran
diatas
Perseroan
berdasarkan Jasa
dapat
persetujuan
Keuangan
atau
dan/atau yang sesuai dengan
in the form required however, to the approval and /
peraturan
perundang-undangan
or receipt of such notice, and for the right to submit
To achieve above objectives, the Company may run the
yang berlaku bagi sektor jasa
and sign all certificates and other documents, and
following business:
keuangan.
perform actions Another required in connection with
Sewa Operasi (Operating Lease)
the decision in accordance with the legislation in force.
a.
Investment financing
b.
Working capital financing
dan/atau kegiatan yang berbasis
c.
Multipurpose financing and/or
fee, sepanjang tidak bertentangan
d.
Other financing by the approval of Financial Service
dengan
Authorities or authorized related institution and/orin
undangan
e.
line with applicable law and regulations of financial
peraturan yang
perundang-
berlaku
bagi
sektor jasa keuangan.
3.
Menyatakan pemberian kuasa dalam keputusan ini berlakusejak
Terealisasi /
Menyatakan pemberian kuasa dalam keputusan ini
usul yang diajukan dalam agenda ini disetujui oleh Rapat ini.
Realized
berlaku sejak usul yang diajukan dalam agenda ini disetujui oleh Rapat ini.
services. e.
Operating lease and/or fee-based activities as long as in line with applicable law and regulations of financial services.
1. To
achieve
Company
above
may
run
the
Declare the allocation of authorization in this decision that
following
applied since input proposed in this agenda approved by this
Declare the allocation of authorization in this
meeting.
decision that applied since input proposed in this
objectives, the
business: a.
Investment financing
b.
Working capital financing
c.
Multipurpose financing and/or
agenda approved by this meeting.
239
240
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sepanjang tahun 2016, BCA Finance telah melaksanakan
Throughout 2016, BCA Finance convened General
RUPS sebagai berikut:
Meeting of Shareholders with details as follows:
B.
Menyatakan bahwa dengan demikian terhitung sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
RUPS GMS
Tanggal Date
Agenda Pembahasan Agenda
Presiden Komisaris
Ricki immanuel
RUPS Tahunan
14 Maret 2016
1.
Persetujuan atas Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris
Komisaris Independen
Annual General Meeting
March 14th, 2016
termasuk Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Direksi perserian atas
Adhi Gunawan Budirahardjo
tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan atas tindakan
Sulistiyowati
of Shareholder
pengurusan yang dilakukan oleh Direksi perseroan untuk thaun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Laporan Tugas Pengawasan
Dengan ketentuan bahwa masa jabatan anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Perseroan tersebut di atas berlaku sampai dengan ditutupnya
31 Desember 2015 serta pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan
(acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusannya
diselenggarakan pada tahun 2018.
dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas pengawasannya yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
A. To appoint Sulistiyowati, as Independent Commissioner of the
Desember 2015, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Company, which will be effective since the closing of this meeting until
Tahunan dan laporan keuangan Perseroan;
the close of the General Meeting Shareholders of the Company in 2018.
To approve the Annual Report previously reviewed by the Board of B.
Commissioners, including the Company’s Financial Statements, and report
To state that starting from the closing of this meeting, the composition of the Board of Commissioners are as follows:
of the Board of Directors related to management action for the year ended December 31st, 2015 and report of the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2015 as well as responsibilities release and discharge
Board of Commissioners
(acquit et de charge) to the Board of Directors for the management actions
President Commissioner
and the Board of Commissioners for their supervisions for the year ended
Ricki Immanuel
Independent Commissioner
Adhi Gunawan Budirahardjo
December 31st, 2015, during those management actions and supervisions recorded on the Company’s Annual Report and Financial Statements. 2.
Sulistiyowati
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Neraca dan perhitungan Laba Rugi Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik SIDDHARTA
With condition that the tenure of the above member of Board of
WIDJAJA & Rekan di Jakarta;
Directors and Board of Commissioners will be effective as of the closing of this meeting until the Company’s General Meeting Shareholders closing that will be conducted in 2018.
Determination the use of the Company’s net profit for the year ended December 31st, 2015; based on Balance Sheet and calculation Profit and Loss Statement which audited by Public Accounting Firm SIDDHARTA WIDJAJA
5.
Penetapan gaji atau honorarium, bonus serta tunjangan lain kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
& Partners in Jakarta;
pada tanggal 31 Desember 2016; 3.
Persetujuan pemberian bonus kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada
Determination of remuneration and honorarium as well as other allowances
tanggal 31 Desember 2016;
to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the fiscal year ended on December 31st, 2016;
To approve bonuses to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners members who served during the fiscal year ended on December 31st, 2016;
6.
Persetujuan atas pengajuan permohonan kredit/meminjam uang dan/atau menjaminkan tagihan-tagihan atau piutang milik Perseroan yang telah dan/ atau akan ada di kemudian hari sehubungan dengan permohonan kredit
4.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan / Appointment of the
tersebut;
Company’s Board of Commissioners member; To give power and authority to the Company’s Board of Directors to apply A.
Mengangkat Nyonya Sulistoyowati, selaku Komisaris Independen
for a loan/borrowed money and/or pledged billings/account receivables of
Perseroan, efektif sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya
the Company that will be exist in the future related to the loan application.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018;
241
242
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
7.
Persetujuan atas budget logistik dengan nilai Rp1.500.000.000.000, untuk periode sejak ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017;
2.
Approval of the Company’s annual logistic budget up to a value of IDR 1.500.000.000.000 for the period since this Annual RUPS stipulated until the Annual RUPS convened in 2017; 8.
Board of Directors President Director Roni Haslim
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk memeriksa buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Appointment of Registered Public Accounting Firm to audit the Company’s reports and records for the year ended December 31st, 2016.
RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
14 September 2016 September 14th, 2016
1.
2.
Director Petrus Santoso Karim Amirdin Halim David Pangestu Lim Handoyo
Mengangkat tuan Lim Handoyo, yang telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, tanggal 10 Agustus 2016 Nomor KEP-65/D.05/2016 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Direktur PT BCA Finance atas nama Lim Handoyo, sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan, yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 2016 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2018.
Board of Commissioners President Commissioner Ricki Immanuel Independent Commissioner Adhi Gunawan Budirahardjo Sulistiyowati
Menyatakan sehubungan dengan pengangkatan tuan Lim Handoyo, sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 2016 dan mengingat susunan anggota Dewan Komisaris tidak berubah maka dengan demikian terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2016, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
With condition that the tenure of the above member of Board of Directors and Board of Commissioners will be effective as of the closing of this meeting until the Company’s General Meeting Shareholders closing that will be conducted in 2018. 3.
Direksi Presiden Direktur Roni Haslim
Direktur Petrus Santoso Karim Amirdin Halim David Pangestu Lim Handoyo
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Ricki Immanuel
1.
To appoint Lim Handoyo, which has passed the Fit and Proper Test as stated in the Decree of the Financial Services Authority Board of Commissioners, dated August 10th 2016 No. KEP-65 /D.05/ 2016 on Appointment of Fit and Proper Test Result of PT BCA Finance’ Director on behalf of Lim Handoyo, as Compliance Director of the Company, which will be effective on October 1st 2016 until the close of the General Meeting Shareholders of the Company in 2018.
Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak untuk memindahkan kuasa ini kepada orang lain, untuk mengajukan persetujuan dan memberitahukan kepada pihak yang berwenang atas perubahan susunan Direksi perseroan serta membuat segala perubahan yang mungkin diubah atau diminta/dipertimbangkan oleh pihak yang berwenang untuk mendapat persetujuan itu, dan berhubung dengan itu wakil-wakil atau salah seorangnya dikuasakan untuk menyatakan segala perubahan dan tambahan yang perlu didalam akta Notaris, membuat, minta dibuatkan dan menandatangani segala surat dan akta, umumnya menjalankan segala tindakan yang perlu dan berguan untuk mencapai maksud tersebut, tidak ada tindakan hukum yang dikecualikan. To give authority to the Board of Directors with the right to transfer authorization to others who are authorized to implement the entire contents of this decision into a notarial deed (if necessary), and pledged approval and/ or give notification of this decision and/or Articles changes, to the related authorities and to make changes and / or additions in the form required however, to the approval and / or receipt of such notice, and for the right to submit and sign all certificates and other documents, and perform actions Another required in connection with the decision in accordance with the legislation in force.
Komisaris Independen Adhi Gunawan Budirahardjo Sulistiyowati Dengan ketentuan bahwa masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.
Related to the appointment of Lim Handoyo, as Compliance Director of the Company which will be effective on October 1st 2016 and given the composition of the Board of Commissioners does not change, accordingly the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:
4.
Menyatakan pemberian kuasa dalam Rapat ini berlaku sejak usul yang diajukan disetujui oleh Rapat ini. Declare the allocation of authorization in this decision that applied since input proposed in this agenda approved by this meeting.
243
244
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners Sesuai
090/SK/DIR/2016,
According to Decree Letter No. 090/SK/DIR/2016, the
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
Surat
Keputusan
No:
Board of Commissioners has the duty to perform general
secara umum dan/atau
5. Dewan Komisaris wajib membentuk paling kurang 1 (satu) komite yaitu Komite Audit;
5. The Board of Commissioners shall establish at least 1 (one) committee, namely Audit Committee;
khusus sesuai Anggaran
and/or specific oversight, according to the Company’s
6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite-
6. The Board of Commissioners must ensure that
Dasar Perusahaan atas kebijaksanaan Direksi dalam
Articles of Association, on the Board of Directors’ policies
komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris
the committees established by the Board of
menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat
in managing the Company, as well as to provide counsel
kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan, sesuai
to the Board of Directors for the Company’s interests,
7. Anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama
7. Members of the Board of Commissioners, either
dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dewan
according to the purposes and objectives of the
maupun sendiri-sendiri, setiap waktu pada jam
jointly or individually, during each office hours are
Komisaris juga melaksanakan tugas-tugas lain sesuai
Company. The Board of Commissioners also performs
kerja Perusahaan berhak memasuki bangunan dan
allowed to enter the building and yard or other
dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam
other duties according to the results of GMS or specified
halaman atau tempat lain yang digunakan atau
locations used or owned by the Company; entitled
RUPS maupun tugas-tugas yang ditentukan di dalam
in the Articles of Association, the Regulations of the
dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa
to examine all books, letters and other evidences;
Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Otoritas
Financial Services Authority and related regulations. In
semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,
have the right to check and balance the cash
Jasa
performing its duties, the Board of Commissioners is
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas
condition etc; as well as have the right to know all
assisted by the Audit Committee.
dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala
the actions that have been implemented by the
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;
Board of Directors;
Keuangan
serta
peraturan-peraturan
terkait
lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
menjalankan tugasnya secara efektif;
dibantu oleh Komite Audit.
Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris
Liabilities, Duties, and Authorities of Commissioners
Below are the liabilities, duties, responsibilities, and
wewenang Dewan Komisaris:
authorities of the Board of Commissioners:
1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas, tanggung
jawab,
dan
wewenangnya
secara
independen sehingga keputusan yang diambil obyektif
dan
bebas
dari
tekanan
maupun
kepentingan pihak manapun; 2. Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau,
8. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi, setiap
8. The Board of Commissioners may request the Board
anggota Direksi, dan atau Jajaran Manajemen
of Directors, each member of the Board of Directors,
untuk memberikan penjelasan tentang segala hal
and/or Management Team to provide explanations
mengenai Perusahaan sebagaimana diperlukan
on all things concerning the Company as needed
oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas
by the Board of Commissioners in carrying out their
mereka;
duties;
Responsibilities, the Board of
Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan
9.
1. The Board of Commissioners shall carry out
Commissioners carry out their duties effectively;
Dewan Komisaris berhak mengusulkan penggantian
9. The Board of Commissioners reserves the right to
dan/atau pengangkatan anggota Direksi kepada
propose for replacement and/or appointment of
RUPS;
members of the Board of Directors to GMS;
authorities
10. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memutuskan
10. The Board of Commissioners at anytime has the
independently in order that decisions are made
untuk memberhentikan untuk sementara waktu
right to temporarily lay off one or more members of
objectively and free from pressure or the interests
seorang atau lebih anggota Direksi jika anggota
the Board of Directors if the members act contrary
of any party;
Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan
to the Company’s Articles of Association, cause
Anggaran
merugikan
loss to the Company, neglect their liabilities and/
the
duties,
responsibilities,
and
2. The Board of Commissioners shall direct, monitor,
Dasar
Perusahaan,
and evaluate the implementation of the Company’s
Perusahaan,
melalaikan
kewajiban
dan/atau
or violate the applicable laws and regulations. The
strategis Perusahaan serta melakukan pengawasan
strategic policies, supervise the execution of the
melanggar
peraturan
perundang-undangan
procedure for temporary layoff will refer to the
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
duties and responsibilities of the Board of Directors
yang berlaku. Adapun tata cara pemberhentian
as well as provide advice to the Board of Directors;
sementara tersebut mengacu pada Anggaran
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
kebijakan
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi; 3. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan
3. Each member of the Board of Commissioners shall
itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
carry out their duties responsibly and in good faith
tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan
for the interests and business of the Company in
dengan
mengindahkan
peraturan
perundang-
compliance with the applicable laws and regulations;
4. Dewan
memastikan
4. The Board of Commissioners must ensure the
terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate
implementation of Good Corporate Governance in
Governance
Komisaris dalam
wajib setiap
kegiatan
usaha
Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
Dasar Perusahaan; 11. Dewan Komisaris wajib:
all Company’s business activities at all organization levels;
11. The Board of Commissioners shall:
a. membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan b. memberikan
undangan yang berlaku;
Company’s Articles of Association;
salinannya; laporan
a. Make minutes of the Board of Commissioners’ meetings and keep the copies;
tugas
b. Provide a report on supervisory duties
pengawasan yang telah dilakukan selama
tentang
performed during the last year end to the GMS;
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS; 12. Dewan Komisaris wajib memiliki Pedoman dan
12. The Board of Commissioners must possess a
Tata Tertib Kerja yang bersifat mengikat bagi setiap
Charter binding each member of the Board of
anggota Dewan Komisaris.
Commissioners.
245
246
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris BCA Finance Per 31 Desember 2016 The Composition of the Board of Commissioners of BCA Finance as of December 31st, 2016
13. Dewan Komisaris dalam melaksanakan kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, wajib memperhatikan Anggaran Dasar Perusahaan, Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Perusahaan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
13. In its performance, the Board of Commissioners shall fulfill its liabilities, duties, responsibilities and authorities; must take comply with the Company’s Articles of Association, the Company’s Board of Commissioners Charter as well as the applicable laws and regulations.
Persetujuan Dewan Komisaris yang diberikan kepada Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu juga dapat ditetapkan melalui Surat Persetujuan Dewan Komisaris.
The approval granted by the Board of Commissioners to the Board of Directors to perform certain actions can also be made in the form of the Board of Commissioners’ Letter of Approval.
Susunan Komisaris
Structure and Composition of the Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ Meetings
Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 2 (dua) orang. 2. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. 3. Minimal 1 (satu) anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia. 4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris Independen dengan jumlah anggota Komisaris Independen paling kurang 1 (satu) orang dari jumlah anggota Dewan Komisaris. 5. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. 6. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris diputuskan dalam RUPS. 7. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
1.
Dalam penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris, sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
In convening the Board of Commissioners’ meeting, according to the Board of Commissioners Charter, it has to meet the following requirements:
•
•
Berdasarkan RUPST pada tanggal 14 Maret 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) orang. Susunan Dewan Komisaris BCA Finance per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on march 14th 2016, the Composition of the Board of Commissioners of BCA Finance as of 31st December 2016 is as follows:
dan
Komposisi
Dewan
1.
The Board of Commissioners must consist minimum 2 (two) members. 2. The Board of Commissioners is led by a President Commissioner. 3. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners must reside in Indonesia. 4. The Board of Commissioners consists of Commissioner and Independent Commissioner, with minimum one Independent Commissioner out of all members of the Board of Commissioners. 5. The Board of Commissioners is a council, therefore each member of the Board of Commissioners is not to act on his/her own, but according to the Board’s decisions. 6. Any proposed appointment and/or replacement of the members of the Board of Commissioners is decided at GMS. 7. The members of the Board of Commissioners must pass the Fit and Proper Test.
•
•
• •
• •
Nama Name
Jabatan Position
Ricki Immanuel
Presiden Komisaris / President Commissioner
Adhi Gunawan Budirahardjo*
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Sulistiyowati
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Catatan: *) Merangkap Ketua Komite Audit
Note: *) Also the Chairman of Audit Committee
Wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang setahun 4 (empat) kali. Wajib dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali setahun. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak dapat menghadiri rapat secara fisik, maka dapat menghadiri rapat melalui teknologi telekonferensi. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, asal saja semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis, dan memberikan persetujuan, mengenai usul yang diajukan serta menandatangani persetujuan tersebut. Persetujuan yang demikian itu dapat pula dibuat dalam bentuk counterpart. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris. Prosedur lebih lanjut mengenai mekanisme rapat Dewan Komisaris mengacu pada Anggaran Dasar PT BCA Finance.
•
Must be held regularly minimum 4 (four) times a year. Must have physical attendance from all members of the Board of Commissioners at least twice a year. If any member cannot physically attend the meeting, he/she can attend via teleconference.
•
The Board of Commissioners could also make official decisions without convening the Board of Commissioners’ meeting provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in written letter, and have given approvals on the proposed suggestions as well as will sign on the approval. The approval can also be made in a form of counterpart, in which it has the same authority with any decisions made officially during the Board of Commissioners’ meeting.
•
Decision making is made through consensus.
•
If there is no consensus, decision making is made through voting.
•
All decisions made by the Board of Commissioners bind all its members. Further procedures on the Board of Commissioners’ meeting mechanism will refer to the Articles of Association of PT BCA Finance.
•
247
248
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah melakukan
Throughout 2016, the Board of Commissioners held
Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris dan
The attendance list of the Board of Commissioners’
12 (dua belas) kali pertemuan bersama-sama dengan
twelve meetings with the Board of Directors with
Direksi Perusahaan selama tahun 2016 adalah sebagai
meetings throughout 2016 are as follows:
Dewan Direksi dengan tingkat kehadiran mencapai
attendance rate of 97%. The maximum attendance rate
berikut:
97%. Tingkat kehadiran yang tinggi ini menunjukkan
reflects the high commitment shown by all members of
komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Dewan
the Company’s Board of Commissioners. The attendance
Komisaris Perusahaan. Daftar kehadiran dalam Rapat
list of the Joint Meeting of Board of Commissioners and
Gabungan Dewan Komisaris Direksi selama tahun 2016
Directors throughout 2016 are as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Parcipation
Kehadiran Attendance (%)
Alasan Ketidakhadiran Reasons of Absence
Ricki Immanuel
Presiden Komisaris President Commissioner
12
12
100%
.
Adhi Gunawan Budirahardjo
Komisaris Independen Independent Commissioner
12
12
100%
.
Sulistiyowati
Komisaris Independen Independent Commissioner
10
9
90%
Cuti
Roni Haslim
Presiden Direktur President Director
12
12
100%
.
Petrus Santoso Karim
Direktur Director
12
10
83, 3%
Seminar
Amirdin Halim
Direktur Director
12
11
91, 6%
Seminar
David Pangestu
Direktur Director
12
11
91, 6%
Sakit
Lim Handoyo*
Direktur Director
3
2
66, 7%
Cuti
sebagai berikut:
Nama
Jabatan
27
24
29
27
30
29
25
31
21
25
29
22
Name
Position
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Ricki Immanuel
Presiden Komisaris President Commissioner
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Adhi Gunawan Budirahardjo
Komisaris Independen Independent Commissioner
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Sulistiyowati
Komisaris Independen Independent Commissioner
n/a
n/a
v
v
.
v
v
v
v
v
v
v
Roni Haslim
Presiden Direktur President Director
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Petrus Santoso Karim
Direktur Director
v
v
.
v
v
v
v
v
.
v
v
v
Amirdin Halim
Direktur Director
v
v
v
v
v
v
.
v
.
v
v
v
David Pangestu
Direktur Director
v
v
v
v
v
v
v
v
v
.
v
v
Lim Handoyo*
Direktur Director
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
v
v
.
Keterangan / Description:
Sementara rapat Dewan Komisaris dilakukan sebanyak
At the same time, Board of Commissioner’s Meeting
9 (sembilan) kali, dengan rincian sebagai berikut:
held for nine times, details are as follows:
Catatan / Note:
v
: hadir / present
*) Baru diangkat pada tanggal 14 September 2016, efektif
.
: tidak hadir / absen
menjabat per 1 Oktober 2016 / Appointed on September 14th,
Nama
26
24
29
27
30
29
Name
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Ricki Immanuel
v
v
v
v
v
v
.
.
Adhi Gunawan
v
v
v
v
v
v
.
n/a
n/a
v
v
.
v
.
26
29
22
Okt
Nov
Des
.
v
v
v
.
.
v
v
v
.
.
v
v
v
Jul
Ags
Sep
2016, effective per October 1st.
Sulistiyowati
Keterangan / Description: v
: hadir / present
.
: tidak hadir / absen
249
250
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris
The attendance list of the Board of Commissioners’
Perusahaan dalam Rapat Dewan Komsiaris selama
meetings throughout 2016 are as follows:
Adhi Gunawan Budirahardjo
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sebagai Peserta dalam Seminar Internasional ”Conducive Government Development”
Policies (A
Supporting
Seminar
For
Promising Director,
Economic
Commissioner,
Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) yang diadakan oleh APPI pada tanggal 30 Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Parcipation
Kehadiran Attendance (%)
Presiden Komisaris President Commissioner
9
9
100%
Adhi Gunawan
Komisaris Independen Independent Commissioner
9
9
100%
.
Sulistiyowati
Komisaris Independen Independent Commissioner
7
6
85, 7%
Cuti
Ricki Immanuel
Jabatan Position
Alasan Ketidakhadiran Reasons of Absence
Agustus 2016. As participant of International Seminar “Conducive Government Policies Supporting Promising Economic Development’ (A Seminar For Director, Commissioner, Controlling Share Holder,
.
Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) committed by APPI on August 30th 2016. Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Welcoming The New Era of Multifinance Industry” (A Seminar For Director, Commissionaire, Controlling Shareholder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 18 Maret 2016.
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Competency Development Program of Board of Commissioners
Guna memenuhi Syarat Berkelanjutan, anggota Dewan
To meet the Sustainable Terms, members of the Board of
Komisaris telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Commissioners have conducted the following activities:
Nama Name
Kegiatan Activities
Ricki Immanuel
Jabatan Position Presiden Komisaris President Commissioner
Development”
of Mutifinance Industry” (Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreign Employee) committed by APPI on March 18th 2016.
Sulistiyowati
Sebagai Peserta dalam Seminar Internasional ”Conducive Government
As participant of National Seminar “Welcoming The New Era
Policies (A
Supporting
Seminar
For
Sebagai Peserta dalam Seminar Internasional ”Conducive Government
Policies
Supporting
Promising
Economic
Development” (A Seminar For Director, Commissioner,
Economic
Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) &
Commissioner,
Foreign Employee) yang diadakan oleh APPI pada tanggal 30
Promising Director,
Komisaris Independen Independent Commissioner
Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) yang diadakan oleh APPI pada tanggal 30 Agustus 2016.
Agustus 2016. As participant of International Seminar “Conducive Government Policies
Supporting
Promising
Economic
Development’
As participant of International Seminar “Conducive Government
(A Seminar For Director, Commissioner, Controlling Share
Policies Supporting Promising Economic Development’ (A
Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
Seminar For Director, Commissioner, Controlling Share Holder,
committed by APPI on August 30th 2016.
Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) committed by APPI on August 30th 2016.
251
252
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pedoman dan Tata Tertib Komisaris (Board Manual)
Dewan
Board Charter
anggota Dewan Komisaris tersebut belum lulus
GMS, the member of the Board of Commissioners
Fit and Proper Test, maka masa jabatan anggota
has not yet passed the fit and proper test, then the
Dewan Komisaris tersebut efektif sejak anggota
term of office of that member will be effective as of
In performing its supervisory and advisory functions vis-
Dewan Komisaris tersebut lulus Fit and Proper Test)
the time he/she passes the fit and proper test) until
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris
à-vis the Board of Directors, the Board of Commissioners
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang
the closing of the 3rd AGM held after the first GMS
mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris
acts based on the Board Manual. The Board Manual
ke-3 (ketiga) yang diselenggarakan setelah RUPS
that appointed the member.
dan Direksi (Board Manual). Board Manual bagi
for the Board of Commissioners details the duties and
yang mengangkat anggota Dewan Komisaris yang
Dewan Komisaris merupakan uraian tentang tugas dan
obligations, rights and authority, functions, requirements,
Dalam rangka menjalani tugas pengawasan dan
bersangkutan. •
RUPS berhak memberhentikan anggota Dewan
•
GMS has the authority to terminate any member of
kewajiban, hak dan wewenang, fungsi, persyaratan,
membership, term of office, work ethics, and the
keanggotaan, masa jabatan, etika jabatan, serta rapat
meetings of the Board of Commissioners, all of which
Komisaris pada setiap waktu sebelum masa
the Board of Directors at any time before the end of
Dewan Komisaris yang disusun berdasarkan prinsip-
are prepared based on the principles of corporate laws,
jabatannya berakhir.
his/her term of office.
prinsip hukum korporasi, ketentuan sesuai Anggaran
in line with BCA Finance’s Articles of Association as
•
Seorang
anggota
Dewan
•
Any Member of the Board of Commissioners has
berhak dengan
the right to resign from his/her position according to
well as the prevailing regulations and the principles of a
undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi
sound corporation, by taking into account the directive
memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar
the regulation specified in the Company’s Articles of
yang sehat dengan memperhatikan arahan dari
from the Shareholders and the best practices in GCG
Perusahaan.
Association.
Pemegang Saham maupun praktik-praktik terbaik (best
implementation.
practices) dalam penerapan GCG. Penyusunan Board Manual ini ditujukan untuk memberi
The preparation of the Board Manual is intended to
batasan/arahan serta untuk menjelaskan hubungan
provide boundaries/directives as well as to explain the
Jabatan
anggota
dari
Komisaris
Dasar BCA Finance maupun peraturan perundang-
•
diri
jabatannya
mengundurkan
Dewan
Komisaris
dengan
The term of office of a member of the Board of Commissioners will end because of:
a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan
a. Personal
resignation
according
to
the
regulations in the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan;
Association;
kerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya
working relationship of the Board of Commissioners
b. Meninggal dunia;
agar tercipta pengelolaan perusahaan yang secara
in carrying out its duties so as to foster a professional,
c.
profesional, transparan dan efisien. Board Manual ini
transparent, and efficient management of the Company.
d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah
telah disahkan di dalam Surat Keputusan Direksi No.
The Board Manual has been ratified by the Directors’
pengampuan berdasarkan suatu keputusan
Decree No. 050/SK/DIR/2012.
Pengadilan;
050/SK/DIR/2012.
•
sendirinya berakhir, jika yang bersangkutan:
Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS;
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangundangan yang berlaku.
b. Death; c.
Terminated per GMS decision;
d. Declared bankrupt or put under guardianship according to court order; e. No longer meets the requirements of the applicable regulations.
Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012,
The guideline has been published since May 2012 and
yang memuat tentang komposisi anggota; rangkap
provides directions on the composition of members;
jabatan; tugas, tanggung jawab dan wewenang; hal-
multiple roles; duties, responsibilities and authorities;
Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian,
Procedures for appointment, replacement, termination,
hal yang dilarang; etika kerja; waktu kerja; dan Rapat
prohibitions; work ethics; work schedule; and meetings
pengubahan atau pengunduran diri anggota Dewan
change or resignation of the members of the Company’s
of the Board of Commissioners.
Komisaris Perusahaan mengacu pada Anggaran Dasar
Board of Commissioners is refer to the Company’s
Perusahaan.
Articles of Association.
Rangkap Jabatan
Multiple Roles
1.
1. The members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris.
Masa Jabatan Dewan Komisaris
Term of Office Commissioners
of
the
Board
of
Masa jabatan keanggotaan Dewan Komisaris diatur
The description of the Board of Commissioners’ term of office is as follows:
sebagai berikut:
Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan paling banyak di 3 (tiga) perusahaan.
can only have multiple roles in maximum 3 (three) companies.
•
Any member of the Board of Commissioners is
2. Perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan
2. Multiple roles assignments must not cause the
appointed by the GMS and work for a specified
yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan
member ignoring his/her duties and responsibilities
yang ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat
period starting from the stated date of GMS that
tugas dan tanggung jawab sebagai Dewan
as a member of the Board of Commissioners.
anggota
appoints that member of the Board of Commissioners
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu yang dimulai sejak tanggal Dewan
Komisaris
tersebut
(dengan
ketentuan apabila pada saat diangkat oleh RUPS,
•
(provided that if at the time of appointment during
Komisaris. 3. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana
3. The above-mentioned multiple roles requirement
dimaksud pada paragraf di atas apabila menjabat
is not applicable if the person assumes roles in the
pada perusahaan yang terafiliasi dengan BCA dan
companies affiliated with BCA and BCA Finance.
BCA Finance.
253
254
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Transparansi Dewan Komisaris
Transparency of Commissioners
the
Board
of
Untuk memenuhi aspek transparansi, anggota Dewan
To meet the principle of transparency, the members of
Komisaris wajib:
the Board of Commissioners must:
1. Mengungkapkan adanya hubungan keuangan
1. Reveal the financial relationship as well as family
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan
relationship with other members of the Board of
Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang
Commissioners, members of the Board of Directors
saham pengendali Perusahaan dalam laporan
and/or the Company’s controlling shareholder in its
pelaksanaan GCG.
GCG implementation report.
2. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya yang diterima anggota Dewan Komisaris.
2. Reveal the remuneration package and other
1.
Mengawasi Direksi dalam melaksanakan jalannya
1.
operasional Perusahaan dalam mencapai target atau
Company’s operations to achieve target or goals that
sasaran sesuai dengan rencana bisnis Perusahaan;
are in accordance with the Company’s business plan;
2. Mengawasi pelaksanaan GCG dan Manajemen
2. Supervision of the implementation of GCG and Risk
Risiko pada seluruh level atau tingkatan organisasi
Management at all levels or degrees of the work
unit kerja;
units;
3. Merekomendasikan usulan kenaikan gaji karyawan
3. Recommendation of the proposed employee salary
tahun 2016;
increase in 2016;
4. Merekomendasikan usulan perubahan remunerasi
4. Recommendation of the proposed changes to the
Direksi dan Dewan Komisaris serta pemberian
remuneration of the Board of Directors and the
bonus atas Laba Perseroan Tahun Buku 2015;
Board of Commissioners as well as the awarding of bonus based on the Company’s Pro t for the Fiscal
facilities received by the members of the Board of
Year 2015;
Commissioners. 5. Merekomendasikan usulan remunerasi Direktur
Larangan bagi Dewan Komisaris
Supervision of the Board of Directors in carrying out the
Prohibitions for Commissioners
the
Board
of
5. Recommendation of the proposed remuneration of
Kepatuhan yang baru; 6. Merekomendasikan usulan remunerasi Komisaris
the new Compliance Director; 6. Recommendation of the proposed remuneration of
yang baru;
the new Commissioner;
Hal-hal yang dilarang dilakukan oleh anggota Dewan
Things that are prohibited to the Board of Commissioners
Komisaris adalah:
are including:
Uji Kemampuan & Kepatutan
Fit & Proper Test
1. Terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan
1. To be involved in the decision making of the
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas,
Each of the members of the Board of Commissioners of
operasional Perusahaan, kecuali penyediaan dana
Company’s operational activities, except for the
kompetensi, dan reputasi keuangan yang baik, dan tidak
BCA Finance possesses a strong integrity, competence,
kepada pihak terkait sebagaimana hal-hal yang
provision of funds to related parties as specified in
berasal dari mantan anggota Direksi dan/atau Pejabat
and adequate financial reputation, and does not come
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan atau
the Company’s Articles of Association or applicable
Eksekutif Perusahaan atau pihak-pihak yang memiliki
from the previous members of the Board of Directors
peraturan perundangan yang berlaku;
laws and regulations;
hubungan dengan Perusahaan.
and/or Corporate Executive Officers or other parties
2. Memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi,
keluarga,
dan/atau
pihak
lain
yang
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
related to the Company.
2. To exploit the Company for personal, family and/or other parties’ interests which cause loss or reduce the profits of the Company.
Program Orientasi bagi Komisaris Baru
Orientation Program Commissioners
Perusahaan.
for
New
newly
appointed
3. Mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi
3. To take and/or receive personal gains from the
dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas
Company aside the remuneration package and
Program orientasi bagi Komisaris yang baru diangkat,
The
other facilities specified in the GMS.
diatur di dalam Board Manual Dewan Komisaris dan
commissioners is regulated in the Board Manual for
of
Direksi. Program Orientasi yang diberikan dapat berupa
both the Board of Commissioners and the Board of
Commissioners must not have family ties, up to
sebuah sesi pertemuan yang disertai dengan presentasi
Directors. The orientation program provided can take
their second generation, with the fellow members
baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, kunjungan
the form of a meeting featuring a presentation from
of the Board of Commissioners and/or the Board of
ke kantor-kantor Perseroan, perkenalan dengan para
the Board of Commissioners or the Directors, visitation
Commissioners.
pejabat eksekutif serta pengenalan program-program
to the Company’s offices, introduction to the executive
SDM lainnya sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun
officers, and introduction to other HR programs in line
2016 terdapat Komisaris Independen baru yaitu Sdr.
with the perceived needs. In 2016 a new Independent
Sulistiyowati yang diangkat berdasarkan RUPSLB
Commissioner, Sulistiyowati, was appointed by resolution
tanggal 14 Maret 2016.
of the EGMS on March 14th 2016.
lainnya yang ditetapkan RUPS. 4. Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Pengawasan
dan
rekomendasi
atas
4. The
majority
members
of
the
Board
Board of Commissioners’ Supervision and Recommendations
kebijakan
The supervisory function on management policies that
kepengurusan yang telah dilakukan oleh Dewan
has been performed by the Board of Directors, among
Komisaris meliputi:
others, covers:
orientation
program
for
255
256
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Direksi Board of Directors Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
The Board of Directors is a Company organ with authorities and responsibilities to best manage the Company for the Company’s best interests according to the purpose and objective by the Company. The Board of Directors is also to represent the Company both in and outside the Court, according to the Company’s Articles of Association.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Direksi diungkapkan dalam Surat Keputusan No. 050 / SK/ DIR/ 2012. Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012, yang memuat tentang komposisi anggota; rangkap jabatan; tugas, tanggung jawab, dan wewenang; hal-hal yang dilarang; etika kerja; waktu kerja; dan rapat Dewan Direksi.
The Board of Directors Charter is specified in the Decree No. 050 / SK/ DIR/ 2012. The guidelinehas been published since May 2012 and specifies the composition of members; multiple roles; duties, responsibilities and authorities; prohibitions; work ethics; work schedule; and the meeting of the Board of Directors.
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu Komite-komite Eksekutif, Unit-unit Kerja Bisnis, unit Kerja Pendukung maupun Unit-unit Kerja menjalankan fungsi Pengendalian Internal Manajemen Risiko.
oleh Unityang dan
In performing its duties, the Board of Directors is assisted by the Executive Committees, Business Work Units, Suppporting Work Units, or other Work Units that perform the Internal Control and Risk Management functions.
Kewajiban, Tugas dan Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi
Liabilities, Duties and Responsibilities as well as Authorities of the Board of Directors
Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi:
Below are the liabilities, duties, responsibilities, and authorities of the Board of Directors:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.
1.
The Board of Directors is fully responsible for the Company’s management to pursue the Company’s interests and objectives.
Tugas pokok Direksi adalah:
Main duties of the Board of Directors are:
a. memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; b. menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan; c. menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin terselenggaranya fungsi Audit
a. To lead and manage the Company according to the Company’s purposes and objectives; b. To control, retain and manage the Company’s assets for the Company’s best interests; c. To create an internal control structure, to guarantee the establishment of the Company’s
Internal Perusahaan dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan Divisi Audit Internal Perusahaan sesuai dengan kebijakan atau arahan yang diberikan Dewan Komisaris;
Internal Audit at all management level and to follow up on the Company’s Internal Audit Division findings according to the policies and directions given by the Board of Commissioners.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Each member of the Board of Directors in good faith and full responsibility must perform his/her duties in compliance with the applicable laws and regulations.
3. Direksi mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk tindakantindakan berikut di bawah ini, Direksi wajib mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris:
3. The Board of Directors is to represent the Company in and outside the Court on all matters and in every situation, to bind the Company with other party or vice versa, and to execute every action, whether related to the management or ownership, with limitations on several actions below that require written approval from the Board of Commissioners:
a. meminjamkan uang yang menyerupai atau mengakibatkan timbulnya pinjaman uang atas nama Perusahaan sampai jumlah yang ditentukan RUPS (namun tidak termasuk pengambilan uang dari kredit yang telah dibuka) yang melebihi jumlah tertentu yang dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris; b. Mengikat Perusahaan sebagai penanggung / penjamin; c. membeli, atau dengan cara lain memperoleh barang tidak bergerak, kecuali dalam rangka melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Perusahaan sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, termasuk antara lain tindakan dalam rangka restrukturisasi atau penyelamatan kredit antara lain membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui lelang atau dengan cara lain, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perusahaan, dengan ketentuan agunan yang dibeli wajib dicairkan secepatnya;
a. Lending money that give the impression or might cause the Company to have the loans within the maximum amount determined by the GMS (excluding the withdrawal of funds from an open credit) but exceeding the maximum amount determined by the Board of Commissioners;
b. Binding the Company as the guarantor; c. Purchasing, or otherwise acquiring, immovable properties, except in order to implement what is established in performing other activities commonly conducted by the Company as long as not contrary to the applicable laws and regulations, including measures for restructuring and rescuing loans, such as collateral purchase, either all or in part, through auction or otherwise, in the event the debtor does not fulfill its obligations to the Company, provided that the collateral purchased must be disbursed as soon as possible;
257
258
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
d. mendirikan perusahaan baru, melakukan atau
d. Establish a new company and conducting or
kekayaan bersih Perusahaan atau merupakan
Company or the entire assets of the Company,
melepaskan atau mengurangi penyertaan
releasing or reducing or increasing equity capital,
seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik
either in 1 (one) transaction or in multiple
modal atau menambah penyertaan modal,
except:
dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa
transactions that stand alone or are related to
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang
each other in 1 (one) financial year; or
kecuali: I. penambahan penyertaan modal yang
I.
berasal dari dividen saham perusahaan,
increasing capital from the Company’s stock
berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun
dividends, or
buku; atau
atau
b. menjadikan jaminan utang yang jumlahnya
b. providing collateral totaling more than 1/2 (half)
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
of the total net assets of the Company or the
kekayaan bersih Perusahaan atau merupakan
entire assets of the Company, either in 1 (one)
by remaining compliant with the applicable laws
seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik
transaction or in multiple transactions that
and regulations;
dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa
stand alone or are related to one another; or
e. mengalihkan atau melepaskan hak tagih
e. transferring or releasing the Company’s right
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang
Perusahaan yang telah dihapusbukukan, baik
to collect amounts written off, either in part
untuk sebagian ataupun seluruhnya, yang
or as a whole, in which the amount is to be
jumlahnya akan ditetapkan dari waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris;
II. penyertaan
modal
dalam
rangka
II. equity participation in order to rescue the
penyelamatan kredit; dengan
tetap
credit;
memperhatikan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f.
menjual atau mengalihkan atau melepaskan hak
atau
f.
berkaitan satu sama lain; atau c.
mengajukan permohonan kepada instansi yang
c. applying for bankruptcy of the Company or
determined from time to time by the Board of
berwenang tentang kepailitan Perusahaan
petition for suspension of debt payments;
Commissioners;
atau permohonan agar Perusahaan diberikan
selling or otherwise transferring or disposing of
penundaan kewajiban pembayaran hutang;
mengagunkan/menjaminkan,
any rights, mortgages, properly which is worth
Direksi wajib mendapat persetujuan terlebih dahulu
The Board of Directors must obtain prior approval
kekayaan Perusahaan yang bernilai kurang
less than or equal to 1/2 (one half) of the total
Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh
from the General Meeting of Shareholders attended
dari atau sama dengan 1/2 (satu per dua) bagian
net assets of the Company, as listed on the
(para) pemegang saham Perusahaan dan/atau kuasa
by the shareholders of the Company and/or their
dari jumlah kekayaan bersih Perusahaan
balance sheet of the Company, both in 1 (one)
mereka yang sah yang mewakili paling sedikit 3/4
authorized persons with valid voting rights who
yang tercantum dalam neraca Perusahaan,
transaction or in multiple transactions which
(tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham
represent at least 3/4 (three quarters) of the total
baik dalam 1 (satu) transaksi maupun dalam
stand alone or are related to each other in 1
Perusahaan dengan hak suara yang sah yang telah
shares of the Company. The approval must be given
beberapa
(one) year; and
dikeluarkan Perusahaan dan usul yang diajukan
with more than 3/4 (three quarters) of the total valid
ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1
disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian
votes cast in that meeting.
(satu) tahun buku, dan
dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara
transaksi
yang
berdiri
sendiri
g. melakukan tindakan hukum atau transaksi
g. taking legal action or transactions that are
yang bersifat strategis dan dapat berdampak
strategic and may have a significant impact on
signifikan
terhadap
kelangsungan
sah dalam rapat yang bersangkutan.
usaha
the Company’s business continuity, in which
Perusahaan, yang jenis tindakan hukum atau
the type of legal action or transaction is to be
mewakili Perusahaan dalam hal atau transaksi
authorized to represent the Company in any
transaksi tersebut dari waktu ke waktu akan
determined from time to time by the Board of
dimana anggota Direksi yang bersangkutan
subject or transaction in which the certain
ditetapkan oleh Dewan Komisaris
Commissioners
mempunyai kepentingan yang bertentangan
members of the Board of Directors have a
dengan kepentingan Perusahaan;
conflict of interests.
5.
a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang
5.
a. Any member of the Board of Directors is not
Persetujuan Dewan Komisaris untuk tindakan-
The Board of Commissioners’ approval for the
tindakan Direksi tersebut dapat diberikan untuk
actions performed by the Board of Directors can
b. Dalam hal tersebut dalam point 5.a diatas ini,
b. In the case of point 5.a, the Company shall be
melakukan 1 (satu) tindakan atau lebih dari 1 (satu)
be given for1(one) action or more and is subject
Perusahaan harus diwakili oleh anggota Direksi
represented by other member of the Board
tindakan dan dari waktu ke waktu dapat ditinjau
for review from time to time, by considering and in
lain (dengan tidak mengurangi ketentuan
of Directors (without violating the provisions
kembali, segala sesuatu dengan tidak mengurangi
compliance with the applicable laws and regulations.
dalam Anggaran Dasar Perusahaan).
specified in the Articles of Association).
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Jika semua anggota Direksi mempunyai kepentingan
4. Untuk melakukan salah satu tindakan sebagai
4. To perform one of the following actions:
berikut : a.
mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya
a. transferring or disposing of the rights of more
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
than 1/2 (half) of the total net assets of the
yang
bertentangan
c. If all members of the Board of Directors have
dengan
conflicts of interests, then such subject or
kepentingan Perusahaan, maka dalam hal
transaction will be represented by the Board of
atau transaksi tersebut Dewan Komisaris
Commissioners to act for and on behalf of the
Perusahaan berhak bertindak untuk dan atas
Company.
nama serta mewakili Perusahaan.
259
260
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
6.
a. Dengan tidak mengurangi ketentuan lain
6.
a. Without violating other provisions specified
iii. mengadakan dan memelihara tata buku
iii. organize and maintain the Company’s
dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Presiden
in the Articles of Association, the President
dan
Direktur dan seorang anggota Direksi lain
Director and one other member of the Board of
dengan kelaziman yang berlaku bagi
according to the applicable standards for
berhak dan berwenang bertindak untuk dan
Directors are entitled and authorized to act for
suatu perusahaan;
a company;
atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
and on behalf of the Board of Directors and to
administrasi
Perusahaan
sesuai
bookkeeping
and
administration
iv. menyusun sistem akuntansi berdasarkan
iv. establish an accounting system that is
prinsip pengendalian internal, terutama
supported by the principle of internal
pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan,
control, particularly the separation of
penyimpanan dan pengawasan;
supervision, record, retention and control
represent the Company. b. Jika Presiden Direktur karena sebab apapun
b. If for any reason the President Director is not
tidak atau belum diangkat atau berhalangan
appointed or has not been appointed yet or is
atau tidak ada di tempat (mengenai hal tersebut
absent or not in the office (without the need to
tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain),
explain to the other party), then one member
v. memberikan pertanggungjawaban dan
maka seorang Direktur bersama-sama dengan
of the Board of Directors along with the other
segala keterangan tentang keadaan dan
information about the condition and the
seorang anggota Direksi lainnya berhak dan
members are entitled and authorized to act for
jalannya Perusahaan, berupa laporan
running of the Company in the form of
berwenang untuk bertindak untuk dan atas
and on behalf of the Board of Directors and to
kegiatan Perusahaan, termasuk laporan
the Company activity reports, including
nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
represent the Company.
keuangan, baik dalam bentuk laporan
financial statements, either as annual
functions; v. provide
accountability
and
all
the
c. Jika Presiden Direktur dan Direktur karena
c. If for any reason the President Director and
tahunan maupun dalam bentuk laporan
report and other periodic reports, in
sebab apapun tidak atau belum diangkat
that one member of the Board of Directors are
berkala lainnya, menurut cara dan waktu
the manner and time specified in the
atau berhalangan atau tidak ada di tempat
not appointed or have not been appointed yet
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar
Company’s Articles of Association, at
(mengenai hal tersebut tidak perlu dibuktikan
or is absent or not in the office (without the
Perusahaan setiap kali diminta oleh
any time requested by the Board of
kepada pihak lain), maka 2 (dua) orang Direktur
need to explain to the other party), then 2 (two)
Dewan Komisaris ;
Commissioners;
berhak dan berwenang untuk bertindak
members of the Board of Directors are entitled
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
and authorized to act for and on behalf of the
Perusahaan lengkap dengan perincian
Perusahaan.
Board of Directors and to represent company.
tugasnya;
vi. menyiapkan
susunan
organisasi
vi. prepare the Company’s organizational structure with details of the duties;
vii. menjalankan kewajiban lainnya sesuai
vii. perform other obligations according to
7. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, untuk
7. Without reducing their responsibilities, for certain
dengan Anggaran Dasar Perusahaan
the Company’s Articles of Association or
perbuatan tertentu Direksi berhak mengangkat
cases the Board of Directors have a right to appoint
atau berdasarkan petunjuk Rapat Dewan
guideline of the Board of Commissioners
seorang
dengan
one or more people as the as the authorized
Komisaris atau RUPS;
wewenang dan syarat-syarat yang ditentukan oleh
persons with authority and requirements specified
Direksi dalam suatu surat kuasa khusus.
by the Board of Directors in a power of attorney.
atau
lebih
sebagai
kuasa
8. Dalam hubungan dengan tugas pokok Direksi
8. In relation to the duties of the Board of Directors as
sebagaimana diuraikan dalam butir 1 diatas:
described in point 1:
a. Direksi wajib, antara lain:
a. The Board of Directors shall:
i. mengusahakan terlaksananya Perusahaan
dan usaha
sesuai
menjamin dan
dengan
i.
kegiatan tujuan
rencana
pengembangan
ii.
b. The Board of Directors has the rights and
sebagai berikut:
authorities, including to:
i.
i. establish
menetapkan kebijakan dalam memimpin dan mengurus Perusahaan;
ii. mengatur
in
directing
and
managing the Company;
ketentuan
kepegawaian
policies
tentang
Perusahaan,
termasuk
ii. set
regulations
employment,
for
including
Company’s remuneration,
aim and ensure the running of the business
penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari
pension or retirement benefits as well
and activities of the Company according to
tua dan penghasilan lain bagi pegawai
as other income for the Company’s
the Company’s objectives and industry;
Perusahaan,
peraturan
employees, according to the applicable
perundang-undangan yang berlaku dan/
laws and regulation and/or the result of
atau keputusan RUPS ( jika ada);
GMS (if any);
Perusahaan dan lapangan usahanya; ii. menyiapkan
or GMS;
b. Direksi berhak dan berwenang, antara lain,
prepare the Company’s development plan,
berdasarkan
Perusahaan, rencana kerja dan anggaran
work plan and annual budget, as well as
iii. mengangkat
dan
tahunan Perusahaan, termasuk rencana
other plans related to the implementation
pegawai
Perusahaan
lainnya
of the Company’s business and present
peraturan kepegawaian Perusahaan;
the plans to the Board of Commissioners;
iv. mengatur penyerahan kekuasaan Direksi
iv. arrange the transfer of the Board of
dan menyampaikannya kepada Dewan
untuk mewakili Perusahaan di dalam dan
Director’s power in representing the
Komisaris;
di luar Pengadilan kepada seorang atau
Company’s in and outside the Court to
yang
pelaksanaan
berhubungan usaha
dari
dengan
Perusahaan
memberhentikan
iii. appoint and terminate the Company’s
berdasarkan
employees according to the Company’s employment regulations;
261
262
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
beberapa orang pegawai Perusahaan,
one or several members of the Board of
Perusahaan website Perusahaan, kebijakan
Promotion System and Remuneration System.
baik sendiri maupun bersama-sama orang
Directors or to one or several Company’s
mengenai Sistem Recruitment, Sistem Promosi,
Such disclosure must be made by means
atau badan lain;
employees, either alone or together with
Sistem Remunerasi. Pengungkapan tersebut
or medias known or easily accessible by all
other person or entity;
harus dilakukan melalui sarana yang diketahui
employees.
atau diakses dengan mudah oleh Karyawan. v. menjalankan
tindakan
lainnya,
baik
v. execute other decisions, either related
g. Menyediakan data dan informasi yang akurat,
g. Providing data and information that are
mengenai pengurusan maupun mengenai
to management or ownership of the
relevan dan tepat waktu kepada Dewan
accurate, relevant and timely to the Board of
pemilikan, sesuai dengan ketentuan yang
Company, according to the provisions
Komisaris.
Commissioners.
diatur lebih lanjut oleh Dewan Komisaris
stipulated
dengan
memperhatikan
Commissioners in compliance with the
peraturan
perundang-undangan
ketentuan yang
further
by
the
Board
of
applicable laws and regulations.
Direksi
lainnya
adalah
9. Other liabilities of the Board of Directors are as follows:
a. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam
a. Implementing the principles of GCG in all
kegiatan usaha Perusahaan pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
h.
Appointing members of Supporting Committees of the Board of Commissioners based on the Board of Commissioners meeting.
i. Organizing the Annual General Meeting
RUPS Lainnya/Luar Biasa sesuai kebutuhan
of
Perusahaan
Extraordinary Meeting according to the needs
dan
sesuai
ketentuan
yang
pertanggungjawaban
atas
berlaku.
Shareholders
and/or
Other
General/
of the Company and according to applicable
j. Menyampaikan
regulations.
the Company’s business activities at all
pengurusan Perusahaan selama 1 (satu) tahun
organizational levels.
kepada RUPS selambat-lambatnya 6 (enam)
management of the Company after1 (one) year
bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup.
to the AGM not later than 6 (six) months after
Perusahaan. b.
Komite-Komite
i. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau
sebagai berikut: setiap
anggota
Penunjang Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris
berlaku. 9. Kewajiban-kewajiban
h. Mengangkat
b. Following
up
on
audit
findings
and
j. Providing
accountability
report
for
the
the Company’s financial year ended.
dari Divisi Audit Internal Perusahaan, Auditor
recommendations from the Company’s Internal
Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia
Audit Division, the External Auditor, as well as
informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan,
disclosure to the Financial Services Authority,
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
results from the oversight of Bank Indonesia
Bursa Efek Indonesia, dan instansi berwenang
the Indonesia Stock Exchange and other
and/or from other authorities.
lainnya
regulatory agencies in compliance with laws
c. Membentuk Divisi Audit Internal, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan serta Satuan Kerja
c. Establishing
Internal
Audit
Division,
Risk
Management Unit and Compliance Unit.
Kepatuhan.
k. Menyampaikan
laporan
sesuai
dan
peraturan
keterbukaan
perundang-
undangan. l. Mengadakan
k. Submitting
reports
and
making
public
and regulations. dan
menyimpan
Daftar
l. Creating
and
keeping
the
Shareholder
Pemegang Saham, Risalah RUPS, Risalah
Register, Minutes of GMS, Minutes of the
d. Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang
d. Presenting the Annual Work Plan which also
Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dokumen
Board of Directors Meeting, the Annual Report,
memuat juga Anggaran Tahunan Perusahaan
includes the Company’s Annual Budget to the
keuangan Perusahaan, dokumen Perusahaan
the Company’s financial documents and other
kepada Dewan Komisaris untuk mendapat
Board of Commissioners for their approval,
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku dan
Company documents according to applicable
persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum
prior to the starting of the year, in compliance
disimpan ditempat kedudukan Perusahaan
regulations and keep them in the Company’s
dimulainya tahun buku yang akan datang,
with the applicable laws and regulations in the
serta
head office and executing other liabilities
dengan memperhatikan peraturan perundang-
capital market.
lainnya
undangan dan peraturan yang berlaku di
menjalankan sesuai
kewajiban-kewajiban
petunjuk
Rapat
Dewan
Komisaris atau RUPS.
according to the Board of Commissioners meeting or the GMS.
bidang Pasar Modal. e. Menyerahkan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Akuntan Publik untuk diperiksa. f.
Mengungkapkan kepada pegawai Kebijakan
e. Submitting the Company’s financial statements to the Public Accountant for audit. f. Disclosing
the
Company’s
10. Apabila dipandang perlu, Direksi dapat membentuk Komite
strategic
Penunjang
Direksi/Eksekutif
establish Supporting Committee(s) to the Board of
membantu Direksi dalam menjalankan tugas dan
Directors/Executive Directors to assist in carrying
kewajibannya.
out their duties and liabilities.
Perusahaan yang bersifat strategis di bidang
employment policies, including through various
kepegawaian, antara lain berbagai kebijakan
Decrees and Notices which are accessible by
kepegawaian dalam berbagai Surat Keputusan
all employees, Company Regulations Book,
11. Direksi wajib memiliki Pedoman dan Tata Tertib
dan Edaran yang dapat diakses seluruh
and Company website, as well as disclosing
Kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota
karyawan
various
Direksi.
serta
melalui
buku
Peraturan
policies
on
Recruitment
System,
10. If deemed necessary, the Board of Directors may
untuk
11. The Board of Directors shall have a Charter binding every member of the Board of Directors.
263
264
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
12. Dalam
tugas,
12. In carrying out its liabilities, duties, responsibilities
tanggung jawab danwewenangnya, Direksi wajib
melaksanakan
kewajiban,
and exercising its authorities, the Board of Directors
berakhir, jika yang bersangkutan:
memperhatikan Anggaran Dasar Perusahaan serta
shall observe the Company’s Articles of Association
a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Perusahaan
and the Company’s Board of Directors Charter as
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
well as the applicable laws and regulations.
Komposisi Direksi
Composition of the Board of Directors
4. Jabatan
anggota
Direksi
dengan
sendirinya
Directors will end because of: a. Personal
1. Jumlah anggota Direksi paling kurang 2 (dua)
b. Death; c.
c.
d. Declared bankrupt or put under guardianship
Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; bawah pengampuan berdasarkan keputusan Pengadilan;
The Board of Directors must have minimum 2 (two)
2. All members of the Board of Directors must reside
Indonesia.
in Indonesia.
e. No longer meets the requirements of the
undangan yang berlaku. Tata
cara
pengangkatan,
of the Company’s Board of Directors as stated in the Company’s Articles of Association.
diri
4. The President Director must be independent
diungkapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
yang independen terhadap pemegang saham
and has no relationship with the controlling
pengendali.
shareholders.
5.
replacement,
termination, change or resignation of the members
3. The Board is led by a President Director.
dari
appointment,
penggantian,
pihak
berasal
for
pemberhentian, pengubahan atau pengunduran
4. Presiden
wajib
applicable regulations Procedures
3. Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur. Direktur
Terminated according to GMS decision; according to court order;
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-
members.
2. Seluruh anggota Direksi wajib berdomilisi di
the
b. Meninggal dunia;
of Directors: 1.
to
Association;
Composition and criteria of establishment of the Board
orang.
according
regulations in the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Dinyatakan pailit atau dinyatakan berada di Komposisi dan kriteria Direksi adalah sebagai berikut:
resignation
anggota Direksi Perusahaan sebagaimana
Rangkap Jabatan
Multiple Roles 1. The members of the Board of Directors cannot
Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
5. Each member of the Board of Directors has to pass
1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan
have multiple roles as members of the Board of
(Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan OJK
the Fit and Proper Testaccording to the Financial
sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau
Commissioners, the Board of Directors or Executive
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit
Service Authority regulation onFit and Proper Test.
Pejabat Eksekutif pada Perusahaan, perusahaan
Members of the Company as well as in other
dan/atau lembaga lain.
and Proper Test).
companies and institutions. 2. The above-mentioned multiple roles requirement
Masa Jabatan Direksi Masa jabatan keanggotaan pada Direksi diatur sebagai
Term of Office of the Board of Directors The Term of Office of the Board of Directors is as follows:
2. Yang tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana
is not applicable if the member is responsible of
dimaksud pada paragraf di atas apabila Direksi
oversight of participation in the companies affiliated
yang bertanggung jawab terhadap pengawasan
with BCA and BCA Finance.
atas penyertaan pada perusahaan yang terafiliasi
berikut: 1. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk
1.
Any member of the Board of Directors is appointed
dengan BCA dan BCA Finance.
Distribution of Duties
jangka waktu yang dimulai sejak tanggal yang
by GMS for a specified period starting from the
ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota
stated date of GMS that appointed the member
Direksi tersebut (dengan ketentuan apabila pada
(provided that if at the time of appointment during
saat diangkat oleh RUPS, anggota Direksi tersebut
GMS, the member of the Board of Directors has not
Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota
members of the Board of Directors is determined by the
belum lulus Fit and Proper Test, maka masa jabatan
yet passed the Fit and Proper Test, then the term of
Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut
GMS and the authorities to determine may be transferred
anggota Direksi tersebut efektif sejak anggota
office of that member will be effective once he/she
oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris,
by the GMS to the Board of Commissioners. If GMS does
Direksi tersebut lulus Fit and Proper Test) sampai
passes the Fit and Proper Test) until the closing of
dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan
not determine the distribution of duties and authorities
dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3
the 3rd AGMS held after the first GMS that appointed
wewenang anggota Direksi dan/atau tidak melimpahkan
of the Board of Directors and/or does not transfer the
the specified member of the Board of Directors.
wewenang tersebut kepada Dewan Komisaris, maka
authority to the Board of Commissioners, the distribution
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi
of duties and authorities of members the Board of
tersebut akan ditetapkan berdasarkan Keputusan
Directors will be determined according to the Board
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.
of Directors Decree per the Board of Commissioners’
(ketiga) yang diselenggarakan setelah RUPS yang mengangkat anggota Direksi yang bersangkutan. 2. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. 3. RUPS
dapat memberhentikan seorang anggota
Direksi pada setiap waktu sebelum masa jabatannya berakhir.
2. The member of the Board of Directors with expiring term of office can be re-elected. 3. GMS has the authority to terminate any member of the Board of Directors at any time before the end of his/her term of office. 4. The term of office of a member of the Board of
Pembagian Bidang Tugas
Distribution of duties and responsibilities among the
approval.
265
266
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Presiden Direktur
Presiden Director
Keputusan Direksi
Decree of the Board of Directors
Presiden Direktur bertanggung jawab memimpin (mengoordinasi anggota) Direksi dalam menjalankan kepengurusan BCA Finance sesuai aspirasi pemegang saham dan berpegang teguh pada prinsip prudent dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang sehat.
Presiden Director is responsible for leading (coordinating) the members of the Board of Directors in carrying out the management of BCA Finance in accordance with the aspirations of the shareholders and in upholding the principle of prudence and sound management of the Company.
Direksi dapat mengambil keputusan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Direksi dapat mengatur mengenai kewenangan memutus sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi dalam suatu Keputusan Direksi.
The Board of Directors may make decisions that are in line withthe provision specified in the Articles of Association and/or the Board of Directors Charter. The Board of Directors may also regulate the authority to make decisionsaccording to the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors in a Decree of the Board of Directors.
KKB & Corporate Marketing Director
KKB & Corporate Marketing Director
Aspek Transparansi Direksi
Transparency of the Board of Directors
Direktur ini bertanggung jawab membawahi KKB, Corporate Marketing & Kredit dan Kredit Settlement.
The Director is responsible for overseeing KKB, Corporate Marketing & Kredit dan Kredit Settlement.
Corporate Planning, Leasing, People & Finance Director
Corporate Planning, Leasing, People & Finance Director
Direktur ini membawahi bidang Finance & Accounting, HR & Service serta Corporate Risk Planning & Secretary dan Leasing & Special Financing.
The Director is responsible for overseeing Finance & Accounting, HR & Service serta Corporate Risk Planning & Secretary dan Leasing & Special Financing.
Untuk memenuhi aspek transparansi, anggota Direksi wajib: 1. Mengungkapkan adanya hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan. 2. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya yang diterima anggota Direksi.
To meet the transparency aspect, the Board of Directors shall: 1. Reveal the existence of financial and family relationships with members of the Board of Commissioners, other members of the Board of Directors and/or Controlling Shareholders of the Company. 2. Reveal the remuneration package and other facilities that are received by the Board of Directors.
IT, Business Process & Operation Director
IT, Business Process & Operation Director
Larangan Bagi Direksi
Prohibitions for the Board of Directors
Direktur ini membawahi bidang IT, business process dan operasional di tingkat nasional.
The Director is responsible for overseeing IT, business process and operational in national level.
Compliance Director
Compliance Director
Prohibitions for members of the Board of Directors are: 1. Utilizing the Company for personal, family, and/ or other parties benefits that may harm or reduce the profits of the Company.
Direktur ini membawahi bidang Departemen legal dan kepatuhan, Manajemen Risiko dan Departemen General Service di tingkat nasional.
The Director is responsible for overseeing Legal and Compliance Department, Risk Management and General Service Department in national level.
Dalam hal seorang anggota Direksi atau lebih berhalangan sementara waktu untuk melaksanakan tugas kewajiban sesuai bidangnya, maka akan dilaksanakan oleh anggota Direksi lainnya (Direktur Pengganti). Susunan dan formasi Direktur Pengganti ditetapkan dengan keputusan Direksi.
In the event that one or more member(s) of the Board of Directors are temporarily unable to carry out duties according to his/her expertise, the duties will be carried out by other members of the Board of Directors (Substitute Director). The Organizational Structure change caused by the Substitute Director will be subject of the Board of Directors’ decision.
Direktur Pengganti di samping menjalankan tugas dan kewajiban anggota Direksi yang berhalangan juga tetap menjalankan tugas dan kewajiban dari bidang tugasnya (merangkap tugas pekerjaan).
In addition to performing the duties and liabilities of the unavailable member of the Board of Directors, the Substitute Director also continues performing his/her own duties and liabilities (multiple roles).
Hal-hal yang dilarang dilakukan anggota Direksi adalah: 1. Memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan. 2. Mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. 3. Menjadi anggota Komite Audit dan/atau Komite Pemantau Risiko. 4. Menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. proyek bersifat khusus; b. didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang-kurangnya mencakup lingkup kerja, tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan serta biaya; c. konsultan adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus, sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas.
2. Taking and/or receiving personal benefits from the Company, in addition to the remuneration package and other facilities determined by GMS. 3. Becoming a member of the Audit Committee and/or the Risk Oversight Committee. 4. Using personal advisor and/or professional service as a consultant unless meeting the following requirements: a. a special project; b. the contract clearly states, including at least the scope of work, responsibilities, work durations and costs; c. the consultant is independent and qualified to work on specific projects as mentioned in point;
267
268
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
5. Mewakili Perusahaan apabila: a. terjadi
perkara
di
Perusahaan dengan
5. Representing the Company if: pengadilan
1. Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
antara
a. there is court case between the Company and
anggota Direksi yang
a certain member of the Board of Directors; or
a. Pelaksanaan RKAT dilaporkan secara berkala
bersangkutan; atau b. anggota
Direksi
yang
bersangkutan
mempunyai benturan kepentingan
b. that certain member of the Board of Directors
dengan
1. Annual Work Budget and Plan (AWBP)
(RKAT)
has a conflict of interest.
Perusahaan.
a.
AWBP execution is always reported periodically
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dalam
by the Board of Directors to the Board of
bentuk berupa laporan keuangan setiap bulan
Commissioners in the form of a monthly
dan laporan pelaksanaan RKAT triwulanan.
financial statement and quarterly WBP report.
b. Laporan tahunan dan pelaksanaan RKAT
b. Annual report and AWBP implementation
6. Memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang
6. Transferring certain common authorities to other
dilaporkan bersama-sama dengan laporan
report are submitted together with the Board
mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi
party resulting in transfer of duties and functions
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan
of Directors’ accountability report for the
Direksi. Yang dimaksud dengan pemberian kuasa
of the Board of Directors. Transferring common
pengurusan Perusahaan untuk jangka waktu 1
management of the Company during a period
umum adalah pemberian kuasa kepada satu
authorities means that the Board of Directors
orang karyawan atau lebih atau orang lain yang
transfers the authorities to one or more employees
mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan
or other persons resulting in the transfer of its whole
merupakan
tanggung jawab Direksi secara menyeluruh tanpa
duties, authorities and responsibilities without limitation on the scope of work and time.
Komisaris) sehingga sebelum disampaikan
Commissioners), therefore to be discussed
kepada
with the Board of Commissioners to get a full
batasan ruang lingkup dan waktu. 7.
(satu) tahun pada RUPS.
of 1 (one) year at the AGM.
c. Pertanggungjawaban
tersebut
akan
c. The accountability report reflects a joint
pertanggungjawaban
bersama
accountability of the Company’s management
dari pengurus Perusahaan (Direksi dan Dewan
boards (Board of Directors and Board of
Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki
7. Majority members of the Board of Directors are
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
prohibited from having family ties up to the second
terlebih dahulu dengan Dewan Komisaris untuk
dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan
degree with fellow member of the Board of Directors
mendapatkan
anggota Dewan Komisaris.
and/or the member of the Board of Commissioners.
Pelaporan Internal
RUPS,
harus
suatu
dimusyawarahkan
yang bulat.
Internal Reporting
d. Laporan keuangan yang disampaikan oleh
d. The financial statements presented each
Direksi kepada Dewan Komisaris setiap bulan,
month by the Board of Directors to the Board
terdiri dari laporan neraca dan laba rugi yang
of Commissioners are including balance sheets and income statements accompanied
proses
In order to improve the quality of decision making by
disertai
pengambilan keputusan oleh Direksi dan kualitas
the Board of Directors and the quality of supervision
untuk tiap pos anggaran.
proses pengawasan oleh Dewan Komisaris, Perusahaan
process by the Board of Commissioners, the Company
e. Laporan pelaksanaan RKAT triwulanan yang
wajib
shall ensure the availability and adequacy of Internal
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Dalam
rangka
meningkatkan
memastikan
kualitas
ketersediaan
dan
kecukupan
Pelaporan Internal yang didukung oleh Sistem Informasi
Reporting
Manajemen yang memadai. Pelaporan internal ini juga
Management system. Internal reporting is also an
supported
by
adequate
merupakan indikator kinerja dalam mengukur kinerja
indicator of performance in assessing the performance
Dewan Direksi.
of the Board of Directors.
Information
penjelasan-penjelasan
ditujukan
kepada
pihak-pihak
yang
Laporan Direksi kepada Dewan Komisaris
by necessary details on each budget item. e. Quarterly
implementation
Komisaris terdiri dari:
Board of Commissioners consist of:
Laporan Keuangan
•
Financial Statements
•
Laporan Realisasi Anggaran Tahunan
•
Annual Budget Realization Reports
mendapat
The reports submitted to the concerned parties, namely:
RKAT
f.
kepada RUPS harus sudah
penilaian
dari
akuntan
reports
submitted by the Board of Directors to the
f. Laporan keuangan yang akan disampaikan
The financial statements to be submitted by the Board of Directors to the GMS must already
publik
receive assessment from the Registered Public
terdaftar.
berkepentingan, yaitu: 1.
seperlunya
•
oleh Direksi Laporan
accountability before submitted to the AGM.
pertanggungjawaban
Accountant.
1. The Board of Directors’ Reports to the Board of Commissioners
2. Laporan Pemantauan Kepatuhan (LPK)
2. Compliance Monitoring Reports (“LPK”)
LPK harus selalu dilaporkan secara berkala kepada
LPK must be reported periodically to the Board
2. Laporan Manajemen kepada Direksi
2. The Management Report to the Board of Directors
Direksi dalam bentuk laporan hasil pelaksanaan
of Directors in the form of monthly compliance
Laporan tersebut ada yang bersifat rutin dan insidentil
Reports are submitted regularly or irregularly in a timely
kepatuhan setiap bulan. Bila terdapat pelanggaran
performance reports. If there is a violation of
secara tepat waktu.
manner.
pada Kepatuhan tersebut, pelanggaran tersebut
compliance, the violation is reported to the Board
segera dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Hal
of Commissioners immediately. This is done as of
Laporan-laporan yang diberikan Direksi kepada Dewan
The reports submitted by the Board of Directors to the
tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan
a part of the implementation of the oversight duty
Komisaris antara lain:
Board of Commissioners include:
tugas pengawasan Dewan Komisaris terhadap
of the Board of Commissioners on the Company’s
pelaksanaan kepatuhan Perusahaan.
compliance.
269
270
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Manajemen kepada Direksi, yaitu: 1.
Laporan yang dilaporkan secara rutin oleh masing-
Management reports to the Board, namely: 1.
masing Unit Kerja kepada anggota Direksi terkait.
Amirdin Halim
Regular reports by each Work Unit to the related
Direktur
Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Welcoming The New Era of
Director
Multifinance Industry”. Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Tenaga Kerja
members of the Board of Directors.
Asing yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 18 Maret 2016.
2. Laporan yang disampaikan tersebut meliputi
2. Those reports include Plan, Implementation, and
laporan rencana, pelaksanaan, dan hasil evaluasi
Evaluation Results of the Company’s and work units’
As participant of National Seminar “Welcoming The New Era of
kegiatan Perusahaan dan unit kerja.
activities.
Mutifinance Industry”. Seminar for Directors, Commissioner, Controlling
3. Laporan lainnya yang berkaitan dengan proses
3.
persetujuan Direksi.
Shareholder, Shari Commissioner and Foreign Employee committed by
Other reports related to the approval process by the
APPI on March 18th 2016.
Board of Directors.
4. Laporan-laporan yang secara khusus disusun atas
Sebagai Peserta dalam Pelatihan Perpajakan “Tax Amnesty” yang
4. Reports specifically prepared at the request of the
permintaan Direksi.
diadakan oleh Lembaga Manajemen FORMASI pada tanggal 25 & 26
Board of Directors.
Juli 2016.
Program Pengembangan Kompetensi Direksi
Competency Development Program of Board of Directors
Guna memenuhi Syarat Berkelanjutan, pada tahun 2016
To meet the Sustainable Terms, in 2016 members of
anggota Direksi telah melaksanakan kegiatan sebagai
the Board of Directors have conducted the following
berikut:
activities:
As participant of “Tax Amnesty” training committed by Management Institution FORMASI on July 25th & 26th 2016. David Pangestu
Direktur
Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Welcoming The New Era of
Director
Multifinance Industry”. Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Tenaga Kerja Asing yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 18 Maret 2016. As participant of National Seminar “Welcoming The New Era of
Nama Name
Jabatan Title
Nama Kegiatan Name of Activities
Roni Haslim
Presiden Direktur
Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Welcoming The New Era of
President Director
Multifinance Industry”. Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang
Mutifinance Industry”. Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreign Employee committed by APPI on March 18th 2016. Lim Handoyo
Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Tenaga Kerja
Direktur
Baru diangkat menjadi Direksi sesuai dengan Rapat Umum Pemegang
Director
Saham Luar Biasa pada tanggal 14 September 2016.
Asing yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 18 Maret 2016. Recently appointed as Director based on Extraordinary General Meeting As participant of National Seminar “Welcoming The New Era of
Shareholders on September 14th 2016.
Mutifinance Industry”. Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreign Employee committed by
Rapat Direksi
Meetings of the Board of Directors
Review”. Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham
Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu atau
Board of Directors’ meeting can be convened at any time
Pengendali, yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 28 Oktober
apabila dipandang perlu oleh seorang Direksi atau
or when deemed necessary by the Board of Directors
2016.
atas permintaan tertulis dari seorang anggota Dewan
or upon a written request from a member of the Board
Komisaris atau atas permintaan tertulis dari seorang atau
of Commissioners or upon written request from one or
Seminar for Directors, Commissioner & Controlling Shareholder
lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili
more shareholders who together represent 1/10 (one
committed by APPI on October 28th 2016
1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh
tenth) or more of the total shares with voting rights.
APPI on March 18th 2016. Sebagai Peserta dalam Seminar Internasional “Indonesia Multifinance
As participant of International Seminar “Indonesia Multifinance Review”.
saham dengan hak suara. Petrus S. Karim
Direktur Director
Sebagai Peserta dalam Seminar Nasional “Welcoming The New Era of Multifinance Industry”. Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali, Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Tenaga Kerja Asing yang diselenggarakan oleh APPI pada tanggal 18 Maret 2016. As participant of National Seminar “Welcoming The New Era of Mutifinance Industry”. Seminar for Directors, Commissioner, Controlling Shareholder, Shari Commissioner and Foreign Employee committed by APPI on March 18th 2016.
Keputusan Rapat Dewan Direksi diambil berdasarkan
Decisions taken during Meeting of the Board of
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
Directors are based on consensus. If there is no
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,
consensus, decision making is made through voting with
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
approvals from more than ½ (half) of the total members
berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua)
of the Board of Directors present or represented at the
jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
meeting. When there is an even number of approvals
Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang,
and disapprovals,
271
272
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Ketua Rapat yang akan menentukan. Sejalan dengan
General Meetings will make a decision. Provisions
Visi dan Misi Perusahaan sebagaimana tertuang dalam
and Mission of the Company as stipulated in the Bank’s
ketentuan yang mengatur Rapat Direksi juga berlaku
governing the Board of Directors Meetings also govern
kebijakan strategis Perusahaan.
strategic policy.
bagi Rapat Dewan Komisaris. Di samping Rapat Dewan
for the Board of Commissioners Meetings. In addition to
Board Manual bagi Direksi merupakan uraian tentang
The Board Manual for the Board of Directors details the
Komisaris dan Rapat Direksi juga dilakukan Rapat
the Board of Commissioners Meetings and the Board of
tugas dan kewajiban, hak dan wewenang, fungsi,
duties and obligations, rights and authority, functions,
Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi secara
Directors Meetings, there is also regular meeting involve
persyaratan, keanggotaan, masa jabatan, etika jabatan,
requirements, membership, term of office, work ethics,
periodik.
both Board of Commissioners and Board of Directors.
serta rapat Direksi yang disusun berdasarkan prinsip-
and the meetings of the Board of Directors, all of which
prinsip hukum korporasi, ketentuan sesuai Anggaran
are prepared based on the principles of corporate laws,
Sepanjang tahun 2016 telah dilaksanakan Rapat Direksi
Throughout 2016 have were 13 (thirteen) Board of
Dasar BCA Finance maupun peraturan perundang-
in line with Bank BNP’s Articles of Association as well
sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan tingkat kehadiran
Directors Meetings with 88% attendance rate. This high
undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi
as the prevailing regulations and the principles of a
88%.
menunjukkan
rate indicates the high level of commitment from all
yang sehat dengan memperhatikan arahan dari
sound corporation, by taking into account the directive
komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Direksi
members of the Board of Directors in carrying out their
Pemegang Saham maupun praktik-praktik terbaik (best
from the Shareholders and the best practices in GCG
dalam menjalankan fungsinya masing-masing.
own work functions.
practices) dalam penerapan GCG.
implementation.
Jumlah kehadiran para Direksi Perusahaan selama
The attendance list of the Director’s meetings
Penyusunan Board Manual ini ditujukan untuk memberi
The preparation of the Board Manual is intended to
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
throughout 2016 are as follows:
batasan/arahan serta untuk menjelaskan hubungan
provide boundaries/directives as well as to explain the
Direksi dalam melaksanakan tugasnya agar tercipta
working relationship of the Board of Directors in carrying
pengelolaan perusahaan yang secara profesional,
out its duties so as to foster a professional, transparent,
transparan dan efisien. Board Manual ini telah disahkan
and efficient management of the Company. The Board
di dalam Surat Keputusan Direksi No. 050 / SK/ DIR/
Manual has been ratified by the Directors’ Decree No.
2012.
050 / SK/ DIR/ 2012.
Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012,
The guidelinehas been published since May 2012 and
yang memuat tentang: Komposisi anggota;
specifies:
•
Rangkap jabatan;
•
•
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang;
•
Tingginya
Nama Name
tingkat
kehadiran
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Parcipation
Kehadiran Attendance
Alasan Ketidakhadiran Reasons of Absence
Roni Haslim
Presiden Direktur President Director
13
13
100%
.
Petrus Santoso
Direktur Director
13
9
69%
Cuti / On Leave
Karim Amirdin Halim
Direktur Director
13
13
100%
.
Composition of members; Multiple
roles;
duties,
responsibilities
and
authorities; David Pangestu
Lim Handoyo
Direktur Director Direktur Director
13
5
Pedoman dan Tata Tertib Direksi
12
4
92%
80%
Cuti / On Leave
Cuti / On Leave
Guidelines and Procedures for Board of Directors
•
Hal-hal yang dilarang;
•
Prohibitions;
•
Etika kerja;
•
Work ethics;
•
Waktu kerja; dan
•
Work schedule; and
•
Rapat Dewan Direksi.
•
The meeting of the Board of Directors.
Kebijakan Sukses Direksi
Succession Policy of Directors
Prosedur Pengangkatan
Appointment Procedure
Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pedoman Kerja
As is for the Board of Commissioners, the work guidelines
Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang
Members of the Board of Directors shall be appointed by
Direksi diatur pula di dalam kebijakan dan Tata Tertib
for the Board of Directors are regulated in the Board
Saham (RUPS), yang pengangkatannya dilakukan untuk
a General Meeting of Shareholders (GMS), for a certain
Direksi (Board Manual). Board Manual merupakan
Manual. The Board Manual provides a guideline for the
periode tertentu dan dapat diangkat kembali, dimana
term of office and may be reappointed, which in such
suatu petunjuk penatalaksanaan pekerjaan Direksi
work procedures of the Board of Directors, detailing the
dalam keputusan dimaksud RUPS juga menetapkan
resolution the GMS will also determine the effective
yang menjelaskan tahapan aktivitas secara sistematis,
stages of activities in a systematic, structured and easily
saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan
date of appointment, replacement, and dismissal. If a
terstruktur dan mudah dipahami serta dapat dilakukan
understandable manner so as to be able to be executed
pemberhentian tersebut. Jika RUPS tidak menetapkan
GMS does not specify the effective date of appointment,
dengan konsisten, sehingga dengan sendirinya Board
with consistency, and automatically the Board Manual
saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan
replacement, and dismissal of a member of the Board of
Manual ini dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam
will be used as the reference for the Board of Directors
pemberhentian anggota Direksi, maka pengangkatan,
Directors, then the effective date of such appointment,
melaksanakan tugasnya masing-masing untuk mencapai
in carrying out their duties in order to achieve the Vision
penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi
replacement, and dismissal of such member of the
tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS.
Board of Directors shall commence on the closing of the GMS appointing him/her.
273
274
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Independensi Direksi
Board of Directors’ Independence
Independensi Direksi BCA Finance dapat dilihat dari
The independence of the Board of Directors of BCA
tidak terdapat perangkapan jabatan dan kepemilikan
Finance is rejected by the fact that its members have
saham yang tidak sesuai peraturan, tidak terdapat
no concurrent position and share ownership that is not
member of the Board of Directors should:
hubungan keluarga, baik antara anggota Direksi maupun
in accordance with the regulations, no family relations
Akhlak, moral dan integritas yang baik;
•
Be of sound moral character and integrity;
antara anggota Direksi dengan Dewan Komisaris
either with other members of the Board of Directors
•
Cakap melakukan perbuatan hukum;
•
Legally competent;
dan pemegang saham pengendali. Seluruh anggota
or with the members of the Board of Commissioners
•
Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
•
Be committed to complying with the applicable laws
Direksi BCA Finance tidak memiliki rangkap jabatan
and with the controlling shareholders. All members
and regulations;
sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada
of the Board of Directors of BCA Finance do not have
Be knowledgeable and/or expert in the required
perusahaan dan atau lembaga lain.
concurrent position as a Commissioner, Director or
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
Regulation of the Financial Services Authority No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
POJK.04/ 2014 of the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik pasal 21
Commissioners of Public Company Article 21
Guna memenuhi persyaratan integritas, calon anggota
In order to meet the requirements of integrity, a candidate
Direksi harus memiliki: •
undangan yang berlaku; •
Pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
•
dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.
field of Public Company.
Untuk pemenuhan reputasi keuangan dan tata kelola
In order to fulfill the financial and good governance
perusahaan, calon anggota Direksi harus memenuhi
reputation requirement, candidate members of the
persyaratan berikut ini:
Board of Directors must fulfill the following conditions:
•
tidak pernah dinyatakan pailit;
•
Not be on the list of recalcitrant debtors;
•
tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
•
Never have been declared bankrupt nor served
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
as member of a board of directors or board of
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
commissioners that was found guilty of causing the bankruptcy;
•
•
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
•
Never been sentenced for a criminal offense that
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
is detrimental to the country’s financial and / or
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
related to the financial sector; and
tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
•
Never become a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners that during his tenure:
a. pernah
tidak
menyelenggarakan
RUPS
a. had not held the Annual Meeting;
tahunan; b. pertanggungjawabannya
anggota
b. his responsibility as members of the Board
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
of Directors and/or members of the Board of
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
Commissioners was once have not accepted
tidak
memberikan
sebagai
pertanggungjawaban
by the GMS or ever not giving his responsibility
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
as members of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
members of the Board of Commissioners to the GMS; and
c. pernah
menyebabkan
yang
c. has caused the company which obtaining
atau
permits, approval, or registration from the
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak
Financial Services Authority does not fulfill
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan
the obligation to submit annual reports and/
tahunan dan/atau laporan keuangan kepada
or financial reports to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan.
Authority.
memperoleh
izin,
perusahaan persetujuan,
Executive Officer in other company or institution.
275
276
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pemegang Saham Utama & Entitas Asosiasi Major Shareholders & Associates
Anthony Salim
Pemegang saham utama adalah pihak yang baik se-
Principal shareholder is any party that either directly or
cara langsung maupun tidak langsung, memiliki seku-
indirectly own at least 20% of the total voting rights from
rang-kurangnya 20% hak suara dari seluruh saham yang
all the shares with voting rights issued by the Company,
mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perusa-
or any smaller amount as regulated by the Financial Ser-
haan, atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana
vices Authority.
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Farindo Investment (Mauritius) Ltd Qualitate Qua (QQ) Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono *
47.15%
Masyarakat
1.76%
51.09%
Pemegang saham pengendali merupakan badan hu-
Controlling shareholder is a legal entity, individual, and/
kum, orang perseorangan dan/atau kelompok usaha
or group of entities that own the Company’s shares
yang memiliki saham perusahaan sebesar 25% atau leb-
amounting to 25% or more of the total shares issued
ih dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai
with voting rights or own the Company’s shares amount-
hak suara atau memiliki saham perusahaan kurang dari
ing to less than 25% of the total shares issued with vot-
25% dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempu-
ing rights as long as the party can be proven to have
nyai hak suara namun yang bersangkutan dapat dibuk-
controlled the Company either directly or indirectly.
tikan telah melakukan pengendalian perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
PT Bank Central Asia TBK 100% 99.58%
BCA Finance limited
0.42%
PT BCA Finance 0.01%
PT Bank BCA Syariah
25%
25% 45%
99.99%
PT Sentral Santosa Finance
75%
PT Asuransi Umum BCA
Keterangan :
Note :
*Dalam proses pencatatan di Otoritas Jasa Keuangan.
* In the registration process at the Financial Services
Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan
Authority. The shareholders of PT Dwimuria Investama
adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang
Andalan are Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang
Hartono.
Hartono.
**Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat,
** On the composition of the community-owned shares,
sebesar 3,19% dimiliki oleh pihak terafiliasi dengan
amounting to 3.19% are owned by parties affiliated with
Ultimate Shareholders BCA; sebesar 0,02% dimiliki oleh
the Ultimate Shareholders BCA; 0.02% owned by Mr.
Sdr. Robert Budi Hartono dan sebesar 0,02% dimiliki
Robert Budi Hartono and 0.02% owned by Mr. Bambang
oleh Sdr. Bambang Hartono.
Hartono.
Pemegang saham pengendali di BCA Finance dimiliki
The controlling shareholders of BCA Finance are 2 (two)
oleh 2 (dua) institusi keuangan yaitu PT Bank Central
financial institutions, namely PT Bank Central Asia, Tbk.
Asia, Tbk. sebesar 99,58% dan BCA Finance Limited
of 99.58% and BCA Finance Limited of 0.42%, which ren-
sebesar 0,42%, sehingga menjadikan dua perusahaan
dered both companies as the Controlling Shareholders
tersebut sebagai Pemegang Saham Pengendali BCA Fi-
of BCA Finance. (the profile of controlling shareholders
nance (profil pemegang saham pengendali ditulis di bab
has been written in Company’s profile chapter).
profil perusahaan).
277
278
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Asesmen Dewan Komisaris & Direksi Assesment of Board of Commissioners & Directors Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi
Assesment of Board of Commissioners and Director
Selain penilaian KPI yang dilaksanakan berdasarkan
In addition to the KPI assessment that refers to the
pencapaian
juga
achievement of corporate targets, BCA Finance also
melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dalam
kinerja
korporat,
BCA
Finance
assesses the Board of Commissioners performance in
rangka pelaksanaan penilaian kualitas penerapan praktik
terms of the implementation of GCG practices quality in
Implementation of Assessment on Member of Board
GCG sesuai kriteria indikator penilaian penerapan best
line with the criteria for the implementation of GCG best
Dewan Komisaris dan Direksi
of Commissioners and Board of Directors Performance
practices GCG di BCA Finance.
practices in BCA Finance.
Sesuai pula dengan wewenang RUPS, seperti dijelaskan
According to RUPS (GMS) authority as well, as
sebelumnya, bahwa penyelenggaraan asesmen atas
described earlier, that the assessment on performance
Penilaian Kinerja Direksi
Board of Directors Performance Assessment
kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi melekat/
of the Board of Commissioners and Board of Directors
Salah satu aspek penting dalam implementasi GCG
One of the key aspects in GCG implementation is
dilakukan melalui RUPS. Penilaian dilakukan dengan
attached/conducted through GMS. Assessment is done
adalah adanya peran dari organ perusahaan dalam
the presence of roles of corporate organs in such
penyerahan laporan kinerja dan pertanggungjawaban
by submission of performance and accountability report
pelaksanaan GCG. Sebagaimana diketahui RUPS,
implementation. As is known, the GMS, Board of
dari Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS
of Board of Commissioners and Board of Directors to the
Dewan Komisaris dan Direksi ketiganya merupakan segi
Commissioners, and Board of Directors are a triad of
Tahunan. Hal yang tercakup dalam asesmen meliputi:
Annual RUPS. Matters covered in assessment include:
tiga organ yang harus bersinergi dalam pelaksanaan
organs that must maintain synergy in the management
pelaksanaan kewajiban, tugas, tanggung jawab, serta
implementation of obligation, duties, responsibility,
pengurusan Perusahaan maupun pelaksanaan GCG.
of the Company as well as in the implementation of GCG.
wewenang; kinerja keuangan Perusahaan; pencapaian
and authority; the Company’s financial performance;
target kinerja Perusahaan; dan pelaksanaan tata kelola
Company achievement of performance target; and the
Kedua organ lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi
The two organs, i.e. the Board of Commissioners and the
Perusahaan.
implementation of corporate governance.
memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Penilaian
Board of Directors, have their respective functions and
kinerja masing-masing anggota Direksi dilaksanakan
roles. Performance assessment of each member of the
sekali setiap tahun.
Board of Directors is conducted once a year.
Pelaksanaan
Peninjauan
Assessment
dan
asesmen
Atas
Kinerja
atas
Anggota
kinerja
Direksi
A review and assessment of Board of Directors
dilaksanakan pula secara berkala sepanjang tahun
performance is also conducted on a periodical basis
berjalan pada Rapat Dewan Komisaris. Penilaian
throughout the year on Board of Commissioners
Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan dengan cara
Performance assessment of each member of the Board
dilakukan dengan penyampaian kinerja Perusahaan
Assessment is done by presentation of the Company’s
melaksanakan self-assessment dan performance review
of Directors takes place in the form of a self-assessment,
dalam Rapat Dewan Komisaris. Penyampaian kinerja
performance in the Board of Commissioners Meeting.
oleh Direktur Utama untuk kemudian mendapatkan
subsequently reviewed by the President Director
Perusahaan mencakup: kinerja keuangan; pengelolaan
Presentation of the Company’s performance includes:
persetujuan oleh Dewan Komisaris.
and obtain subsequent approval from the Board of
risiko bisnis; perkembangan bisnis; pengelolaan SDM;
financial performance; business risk management;
dan kepatuhan terhadap peraturan.
business development; human resource management; and compliance to regulation.
Commissioners. Secara garis besar hal-hal yang menjadi dasar penilaian
The main aspects that serve as the basis for the
terhadap anggota Direksi yang tercermin dalam Key
performance assessment of the members of the Board
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Assessment
Performance Indicators (KPI) memuat antara lain sebagai
of Directors reflected in the Key Performance Indicators
Penilaian kinerja Dewan dilakukan oleh Pemegang
Board of Commissioners performance assessment is
berikut:
(KPI) contain the following:
Saham,
Mayoritas/
conducted by the Shareholders, in particular the Primary/
Pengendali. Penilaian kinerja Dewan Komisaris mengacu
Controlling Shareholders. Board of Commissioners
1.
pada target-target yang tertuang dalam Rencana Bisnis
performance assessment takes into consideration
Keberhasilan
Perusahaan yang telah ditetapkan di awal periode
the targets stated in the Company’s Business Plan
menyusun strategi yang sejalan dengan visi dan
planning and formulation of strategies that are
dan dituangkan sebagai Indikator Kinerja Utama (Key
determined in the beginning of the period, and are
misi Perseroan dalam program kerja di tahun
aligned with the Company’s vision and mission
Performance Indicator—KPI) Dewan Komisaris.
manifested as Key Performance Indicators (KPI) for the
berjalan, jangka pendek dan jangka panjangnya
within the work programs for the current year, the
Board of Commissioners.
dengan
short term, and the long term, while upholding the
khususnya
Pemegang
Saham
Kinerja Perencanaan
Perseroan
Direksi
tetap dan
dalam
berpegang
merencanakan/
kepada
prinsip-prinsip
1.
Performance Planning
The succeed of the Board of Directors implements
nilai-nilai
dalam
GCG.
corporate values and the GCG principles.
KPI Dewan Komisaris, pada dasarnya adalah KPI
The KPI for the Board of Commissioners are essentially
Korporat dan sama dengan KPI untuk Direksi, hanya
the same for the Company and the Board of Directors,
2. Kinerja Pelaksanaan
2
Performance Review
saja penekanan pertanggungjawabannya adalah pada
with a difference in focus, i.e. on the functions of
The Board of Directors performance in executing
aspek fungsi pengawasan, mitigasi risiko dan kepatuhan
supervision, risk mitigation, and compliance to the
pada seluruh peraturan perundangan yang berlaku.
prevailing regulations.
Kinerja Direksi dalam mengeksekusi stratejik dalam perencanaan Perusahaan untuk tahun berjalan.
strategies that the Company’s plans for the current year.
279
280
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
3. Kinerja Monitoring
3. Evaluation and Improvement Performance
KEP-46/BL/2010 tentang Penetapan Hasil Penilaian
KEP-46/BL/2010 on the Stipulation of Fit and Proper
The level where the Board of Directors has
Kemampuan dan Kepatutan atas nama Petrus
Test Results for Petrus Santoso Karim, on March 2nd,
Santoso Karim, tanggal 2 Maret 2010.
2010.
Tahapan dimana Direksi melakukan monitoring, evaluasi
atas
monitored, evaluated and made improvements to
kinerja yang telah dilakukan sehingga dapat
dan
melakukan
improvement
its performance to ensure that it is aligned with the
memastikan kinerjanya sesuai dengan target
Company’s strategic targets, GCG principles and
KEP-65/D.05/2016
Hasil
KEP-65/D.05/2016 on the Stipulation of Fit and
stratejik, prinsip GCG dan Manajemen Risiko yang
Risk Management that can provide added value in
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas nama
Proper Test Results for Lim Handoyo, on August 10th
dapat memberikan nilai tambah di kemudian hari.
the future.
Lim Handoyo, tanggal 10 Agustus 2016.
2016.
Uji Kepatutan
Fit and Proper Test
Dewan Komisaris Telah Lulus Uji Kepatutan
Board of Commissioners Has Passed Fit and Proper Test
Berdasarkan pada Salinan Keputusan Ketua Badan
Based on a copy of the Chief Capital Market Supervisory
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan:
Agency and Financial Institution Decree:
KEP-379/BL/2011 tentang penilaian Kemampuan
KEP-379/BL/2011 on the assessment of Fit and
dan Kepatutan atas nama Ricki Immanuel, tanggal
Proper Test for Ricki Immanuel, on July 20th, 2011.
No.
Sasaran Strategis Strategic Target
Ukuran Indicator
Realisasi Des 2016 Realization per Dec 2016
1
Meningkatkan Company Value
Pertumbuhan nilai market
15,27%
Improve the company’s value
Market growth
Meningkatkan profitabilitas perusahaan
- Earning after tax
1.132 M
Intensify the Company’s profitability
- ROE
39.24%
Meningkatkan market share revenue
Marketshare kredit
15,27%*
Raise market share’s revenue
Credit marketshare
Meningkatkan kualitas aktiva produktif
-NPL Gross
0.67%
Meningkatkan ekspansi kredit & komposisi
Pertumbuhan kredit
16,00%
high yield
Credit Growth
2
3
Hasil
KEP-399/BL/2012 on the Stipulation of Fit and
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas nama
Proper Test Results for Adhi Gunawan Budiraharjo
Adhi Gunawan Budiraharjo tanggal 18 Juli 2012.
on July 18th, 2012.
KEP-138/D.05/2015
KEP-168/D.05/2015 on the Stipulation of Fit and
tentang
tentang
Penetapan
Penetapan
Hasil
Proper Test Results for Sulistiyowati on December
Sulistiyowati tanggal 23 Desember 2015.
23rd 2015.
5
Increase credit expansion and high yield composition
Direksi Telah Lulus Uji Kepatutan
Board of Directors Has Passed Fit and Proper Test
Berdasarkan pada Salinan Keputusan Ketua Badan
Based on a copy of the Chief Capital Market Supervisory
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan:
Agency and Financial Institution Decree:
Kemampuan dan Kepatutan atas nama Roni Haslim
4
Upgrade the quality of productive activa
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas nama
KEP-45/BL/2010 tentang Penetapan Hasil Penilaian
Penetapan
Indikator Kinerja Utama Direksi / Key Performance Indicators of Board of Directors
20 Juli 2011. KEP-399/BL/2012
tentang
KEP-45/BL/2010 on the Stipulation of Fit and Proper nd
Test Results for Roni Haslim on March 2 , 2010.
tanggal 2 Maret 2010. KEP-132/BL/2010 tentang Penetapan Hasil Penilaian
KEP-132/BL/2010 on the Stipulation of Fit and Proper
Kemampuan dan Kepatutan atas nama Amirdin
Test Results for Amirdin Halim on April 28th, 2010.
Halim, tanggal 28 April 2010. KEP-581/BL/2011 tentang Penetapan Hasil Penilaian
KEP-581/BL/2011 on the Stipulation of Fit and Proper
Kemampuan dan Kepatutan atas nama David
Test Results for David Pangestu on November 2nd,
Pangestu tanggal 2 November 2011.
2011.
6
Meningkatkan kepuasan nasabah
Kualitas layanan cabang
Escalate customer’s satisfaction
The quality of branch services
85%
Catatan:
Note:
* hanya memperhitungkan pembiayaan mobil baru
* only count for New Car booking
281
282
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Remunerasi
Direksi
The remuneration of the Board of Commissioners and
rupa
3. The remuneration package is calculated by
BCA Finance direkomendasikan oleh Rapat Umum
bagi
Dewan
Komisaris
dan
the Board of Directors of BCA Finance is recommended
sehingga menarik bagi profesional karena cukup
considering competitive aspect in order that it is
Pemegang Saham berdasarkan perumusan remunerasi
by the General Meeting Shareholders and calculated
kompetitif dan dapat mengakomodasi kondisi pasar
attractive to the professionals and can accommodate
yang berpedoman kepada kebijakan internal BCA
based on the remuneration formula that refers to the
tenaga kerja serta mencerminkan kemampuan dan
the condition of the labor force as well as reflects
Finance, peraturan eksternal yang berlaku, serta
Company’s internal policy, the prevailing external
kinerja Perusahaan.
the Company’s capability and performance.
pertimbangan atas kinerja BCA Finance. Rekomendasi
regulations, as well as taking into account the Company’s
tersebut kemudian diserahkan kepada Dewan Komisaris
performance. The recommendation is submitted to the
Sementara,
pemberian
Meanwhile, main policies in the remuneration distribution
dan disampaikan pada RUPS untuk mendapatkan
Board of Commissioners and then submitted to the GMS
remunerasi bagi anggota Direksi adalah sebagai berikut:
for the members of the Board of Directors are as follows:
persetujuan, sebagaimana telah diatur dalam Anggaran
for approval, as stipulated in the Company’s Articles of
1. Remunerasi bagi anggota Direksi merupakan
1. Remuneration for members of the Company‘s
Dasar Perusahaan.
Association.
kompensasi yang diberikan Perusahaan bagi
Board of Directors is given as a compensation
anggota Direksi atas pelaksanaan tugas, tanggung
for the members on the performance of duties,
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang
The remuneration package/policy and other facilities for
jawab dan kewajiban yang telah dilakukan selama
responsibilities and liabilities during a certain
diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi meliputi:
the Board of Commissioners and the Board of Directors are:
•
Remunerasi dalam bentuk non-natura, termasuk gaji dan
penghasilan
tetap
lainnya
antara
•
lain
tunjangan dan bentuk remunerasi lainnya; dan
3. Sistem
Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura
pokok
sedemikian
dalam
periode tertentu.
period. 2. Provision for remuneration packages will be
Remuneration in the form of non-natura, including
sistem kompensasi yang akan diusulkan kepada
formulated in a compensation system that will be
salary and other fixed income among other benefits
Dewan Komisaris dan selanjutnya oleh Dewan
proposed to the Board of Commissioners and later
and other forms of remuneration; and
Komisaris diajukan kepada RUPS. remunerasi
disusun
to the GMS by the Board of Commissioners.
sedemikian
rupa
3. Remuneration system is structured in a way that
Other facilities in the form of natura/non-natura,
sehingga menarik bagi profesional karena cukup
can become attractive to professionals because
yaitu penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk
which is not other fixed income, including
kompetitif dan dapat mengakomodasi kondisi pasar
it is quite competitive and can accommodate the
tunjangan
untuk
transportasi,
allowances for housing, transportation, health
tenaga kerja serta mencerminkan kemampuan dan
condition of the labor force as well as reflects the
asuransi kesehatan, dan fasilitas lainnya yang
insurance, and other facilities that can as well as
kinerja Perusahaan.
Company’s capability and performance.
dapat
cannot be possessed.
dimiliki
perumahan,
•
kebijakan
disusun
2. Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam
3. Sistem •
remunerasi
maupun
tidak
dapat
dimiliki.
Prosedur
Penetapan
dan
Besarnya
Remunerasi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Decision Procedure and Amount of Remuneration Package Members of the Board of Commissioners and Directors
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The remuneration of the Board of Commissioners and
didasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
the Board of Directors determined by the Financial
Pemberian remunerasi untuk anggota Komisaris dan
Remuneration distribution to the members of Board of
30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang
Services Authority Regulation No. 30/ POJK.05/2014
Direksi ditetapkan oleh RUPS dan komite remunerasi
Commissioners and Directors is determined by the GMS
Baik bagi Perusahaan Pembiayaan.
about Good Corporate Governance for Financial
mencakup besarnya gaji dan/atau tunjangan yang akan
and remuneration committee, including the salaries and/
Services.
dibayarkan kepada anggota Komisaris dan Direksi.
or allowances to be paid to the members. The amount
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris
of compensation received by the Company’s Board of
Kebijakan pokok dalam pemberian remunerasi bagi
Main policies on remuneration distribution to the
dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir
Directors for the year ended December 31, 2014, 2015
anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
members of the Board of Commissioners specify that:
pada tanggal 31 Desember 2014, 2015 dan 2016 adalah
and 2016 are as follows:
1. Remunerasi
Komisaris
1. Remuneration package to the members of the
sebagai berikut:
merupakan kompensasi yang diberikan Perusahaan
Board of Commissioners is a compensation given
atas pelaksanaan kewajiban, tugas, dan tanggung
by the Company for the performance of liabilities,
jawab yang telah dilakukan selama periode
duties and responsibilities during a certain period.
bagi
anggota
Dewan
tertentu. 2. Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam RUPS.
2. Remuneration distribution is determined during GMS.
283
284
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Hubungan Afliasi Affiliations Relationship Renumerasi Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Renumeration Jabatan Position
2014
2015
2016
Komisaris
Rp.3.820.000.000,-
Rp.3.590.000.000,-*
Rp.3.910.598.174,-
Commissioner
Hubungan Afliasi
Affiliations Relationship
Hubungan keluarga dari anggota Dewan Komisaris
The family relationships of Commissioners with fellow
Perusahaan dengan sesama anggota Dewan Komisaris
Commissioners, Directors and/or controlling shareholder
dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham
are as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Catatan
Notes:
*Penurunan
jumlah
remunerasi
terjadi
karena
*Decrease on the amount of remuneration occurs
berkurangnya jumlah Dewan Komisaris dari sebelumnya
because the number of the Board of Commissioners
tiga menjadi dua.
reduced from three to two.
Hubungan Keluarga Dengan Family relationship with
Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Ya
Tidak
Direksi Board of Directors
Ya
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
Tidak
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Tidak
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya
Tidak
Direksi Board of Directors
Ya
Tidak
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
Tidak
Komisaris / Commissioner
Remunerasi Direksi / Board of Director’s Remuneration Jabatan Position
2014
2015
2016
Direksi
Rp.37.006.465.834,-
Rp.37.627.000.000,-
Rp.39.311.714.282,-
Adhi Gunawan
x
x
x
x
x
x
Ricky Imanuel
x
x
x
x
x
x
Sulistiyowati
x
x
x
x
x
x
Roni Haslim
x
x
x
x
x
x
Amirdin Halim
x
x
x
x
x
x
David Pangestu
x
x
x
x
x
x
Petrus S. Karim
x
x
x
x
x
x
Lim Handoyo
x
x
x
x
x
x
Direksi / Director
Board Of Directors
Anggota
Dewan
tidak
Members of the Board of Commissioners and the Board
kepentingan
of Directors do not exploit the Company for personal,
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan
family, and/or other parties interests, which may cause
Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak
losses to the Company. The Board of Commissioners
mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari
and the Board of Directors do not take and/or receive
Perusahaan selain dari yang telah ditetapkan RUPS.
personal gain from the Company other than those set
memanfaatkan
Komisaris
Perusahaan
dan untuk
Direksi
forth in GMS.
285
286
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Komite Audit Audit Committee Susunan Komite Audit BCA Finance per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners
The structure of Audit Committee of BCA Finance per December 31st, 2016 is as follows:
Susunan Komite Audit BCA Finance Per 31 Desember 2016 The Audit Committee Structure of BCA Finance Per December 31st, 2016
Audit Committee
Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit.
The Committee that is under the Board of Commissioners is the Audit Committee.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya, khususnya atas hal-hal yang terkait dengan proses pelaporan keuangan, pengendalian internal, efektivitas audit internal dan eksternal serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Audit Committee performs monitoring and evaluation functions on the planning and execution of audit and also oversight on the follow up of the audit findings in order to assess the adequacy of internal control, including adequacy of financial reporting process. The Audit Committee is established in order to assisst the Board of Commissioners in performing their duties and functions, especially on things that are related to the financial reporting process, internal control, effectiveness of internal and external audits as well as the compliance with the applicable laws and regulations.
Nama Name
Jabatan Position
Adhi Gunawan Budirahardjo*
Ketua Komite Audit / Chairman of the Audit Committee
Daan Rahardja
Anggota / Member
Mendari Handaya
Anggota / Member
Catatan
Note
*) Merangkap Komisaris Independen
*) Also assumes the role as Independent Commissioner
Adhi Gunawan Budirahardjo Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit
Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan pada
Indonesian citizen, born in Pekalongan on December
tanggal 4 Desember 1956. Menyelesaikan pendidikannya
4th, 1956. Completed his education at Sekolah Tinggi
di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1991.
Ekonomi Indonesia in 1991. He was appointed as
Diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap
Independent Commissioner and Chairman of the Audit
Ketua Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat
Committee in Shareholders’ General Meeting in 2012,
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2012
for a period until GMS of the year 2018.
dengan masa jabatan sampai dengan RUPS tahun 2018.
Struktur dan Keanggotaan
Structure and Membership
1. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. 2. Keanggotaan Komite Audit paling kurang terdiri dari: a. Seorang Komisaris Independen yang merangkap Ketua Komite Audit. b. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan dan memiliki pengalaman kerja di bidang hukum, dan/atau perbankan paling kurang 5 (lima) tahun. 3. Pengangkatan Anggota Komite Audit dilakukan oleh Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.
1. Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners. 2. The membership of Audit Committee at least consists of: a. An Independent Commissioner which also assumes the role of the Chairman of Audit Committee. b. One member comes from Independent Party with expertise in law or banking and possesses work experience in law and/or banking industry for at least 5 (five) years. 3. Appointment of Audit Committee Member is made by the Board of Directors according to the results of the Board of Commissioners’ meeting. The appointment is reported to the GMS.
Work Experience
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1977-1978
Staff Unit Kendaraan PT Inti Salim
1977-1978
Vehicle Unit Staff, PT Inti Salim Corp.
1978-1979
Workshop Supervisor, PT Central Sole
Corp 1978-1979
Workshop Supervisor PT Central Sole Agen
1979-1979
Agency
Staf Sales Administration Department
1979-1979
PT Central Sari Medi 1980-2012
2012-sekarang
Sales
Administration
Department
Staff, PT Central Sari Medi
Berbagai posisi di PT Bank Central
1980-2012
Various positions at PT Bank Central
Asia Tbk dengan jabatan terakhir
Asia Tbk with the last position as
sebagai Kepala Kantor Wilayah IX
Head of Jakata Regional Office IX
Jakarta Komisaris
Independen
merangkat
Ketua Komite Audit PT BCA Finance
2012-now
Independent
Commissioner
Chairman of Audit Committee
and
287
288
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Mendari Handaya
Syarat Keanggotaan
Requirements for Membership
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Anggota Komite
Requirements that need to be fulfilled as an Audit
Audit antara lain adalah sebagai berikut:
Committee Member are as follows:
1.
Komite Audit
Audit Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 13 Februari
Indonesian citizen, born in Jakarta February 13th 1957.
1957. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister
Completed his education as Master of Economic at The
Ekonomi di University of Mannheim, Jerman. Diangkat
University of Mannheim, Germany. He was appointed as
Anggota Komite Audit dari pihak independen harus
1. Members of Audit Committee from Independent
sebagai Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat
Audit Committee in Shareholders’ General Meeting in
berasal dari pihak di luar Perusahaan yang tidak
Party has to be from outside the Company with
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2015
2015, for a period until June 30th, 2018.
memiliki
dengan masa jabatan sampai dengan 30 Juni 2018.
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Work Experience
1992-2012 (pensiun)
Mengemban berbagai posisi di PT
1992-2012
Various positions at PT BCA, Tbk.,
BCA, Tbk., terakhir menjabat sebagai
(pension)
lastly appointed as Group Head Risk
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit
Credit Analysis (GARK)
(GARK) 2014-sekarang 2015-sekarang
Komite Audit PT BCA Life
2014-now
Audit Committee PT BCA Life
Komite Audit PT BCA Finance
2015-now
Audit Committee PT BCA Finance
kepengurusan,
no financial, management, shareholding and/or
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
hubungan
family relations with other members of the Board
dengan
Dewan
keuangan,
dan/atau
of Commissioners and/or the Board of Directors, as
pemegang saham pengendali atau hubungan
Komisaris,
Direksi
well as with the controling shareholders, which can
dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi
influence his/her capability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen. 2. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, dan moral
2. To possess high integrity, good character and good moral.
yang baik. 3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca
3. To possess sufficient knowledge to read and understand the financial statements.
dan memahami laporan keuangan. 4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang
4. To possess adequate knowledge regarding the
peraturan perundangan perusahaan pembiayaan
laws and regulations of financing companies as well as other related laws and regulations.
dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 5. Bukan
merupakan
Audit Committee
Komite Audit
yang
mempunyai
5. Is
not
someone
who
hasauthorities
and
untuk
responsibilities to plan, lead or control the
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan
Company’s business, unless that person is an
kegiatan usaha Perusahaan, kecuali Komisaris
Independent Commissioner.
wewenang
Daan Rahardja
orang
dan
tanggung
jawab
Independen. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 1 Maret 1957.
Indonesian citizen, born Jakarta 1st March 1957.
Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi
Completed his education as Bachelor of Economic at
a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan
di Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. Diangkat
Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. He was
keturunan sampai derajat kedua, baik secara
parentage up to second generation, whether
sebagai Komite Audit Perusahaan berdasarkan Rapat
appointed as Audit Committee in Shareholders’ General
horizontal maupun vertikal dengan Komisaris,
it is horizontally or vertically, with the members
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2015
Meeting in 2015, for a period until June 30th, 2018.
Direksi,
of the Board of Commissioners, the Board
6. Be required to not have:
6. Tidak mempunyai:
atau
Pemegang
Saham
a. Family
Utama
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Work Experience
1980-1981
Kepala Pembukuan Chitose Ind
1980-1981
Chief Accounting Chitose Ind
1984-2012
Mengisi beberapa posisi terakhir
1984-2012
Various positions lastly as Head
(pensiun)
sebagai Kabiro Layanan ATM PT BCA,
(pension)
Bureau of ATM Service PT BCA, Tbk.
Tbk. 2014-sekarang
Komite Audit PT BCA Life
2014-now
Audit Committee PT BCA Life
2015-sekarang
Komite Audit PT BCA FInance
2015-now
Audit Committee PT BCA FInance
or
related to the Company’s business activities.
usaha Perusahaan. Audit.
marriage
b. Business relations both directly or indirectly
langsung yang berkaitan dengan kegiatan Anggota Direksi dilarang menjadi Anggota Komite
to
Shareholders; and/or
b. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak
7.
due
of Directors or the Company’s Majority
Perusahaan; dan/atau
dengan masa jabatan sampai dengan 30 Juni 2018.
relationship
7.
Members of the Board of Directors are prohibited to serve as members of Audit Committee.
Rangkap Jabatan
Multiple Roles
1.
Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan
1. The Chairman of the Audit Committee can only
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu)
serve as a Committee Chairman in 1 (one) other
Komite lainnya pada Perusahaan.
committee.
2. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak
2. The members of Audit Committee which come
Independen dapat merangkap jabatan sebagai
from Independent Party can have additional roles
289
290
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pihak Independen anggota Komite lainnya pada
asmembers from Independent Party in other
9. Pengangkatan Keanggotaan
9. Appointment of Members
Perusahaan, dan/atau perusahaan lain, sepanjang
Company’s Committees, and/or other companies,
10. Masa Tugas Anggota
10. Term of Office
yang bersangkutan:
as long as they:
11. Tata Cara dan Prosedur Kerja
11. Rules and Procedures
a. Fulfill the required competencies
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab pokok Komite Audit adalah
The main duties and responsibilities of Audit Committee
memberikan
a. memenuhi
seluruh
kompetensi
yang
disyaratkan
b. Fulfill the independence criteria
b. memenuhi kriteria independensi c.
c. Able to keep the Company’s confidential
mampu menjaga rahasia Perusahaan
d. memperhatikan kode etik yang berlaku, dan e. tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Komite Audit Perusahaan.
Piagam Komite Audit
Komisaris
are to provide advice to the Board of Commissioners on
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh
the report or other information provided bt the Board of
and
Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-
Directors to the Board of Commissioners, identify things
Do not ignore their duties and responsibilities
hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan
that require attention from the Board of Commissioners,
as the Company’s Audit Committee.
melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
and perform other duties related to the Board of
tugas Dewan Komisaris, yang meliputi:
Commissioners, which are including:
information d. Comply with the applicable code of conduct, f.
Audit Committee Charter
pendapat
1. Melakukan
kepada
pemantauan
perencanaan
dan
Dewan
dan
evaluasi
pelaksanaan
audit
atas
1.
Performingoversight and evaluation on the planning
serta
and implementation of audit as well as monitoring
Dewan Komisaris memastikan bahwa Komite Audit
The Board of Commissioners ensures that the Audit
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam
of the follow ups of audit results in order to assess
dapat menjalankan tugasnya secara efektif. Dalam
Committee is able to carry out its duties effectively. In
rangka menilai kecukupan pengendalian internal
the adequacy of internal control, including the
rangka meningkatkan efektivitas tugas dan tanggung
order to improve the effectiveness of the duties and
jawab Komite Audit, maka dilengkapi dengan Piagam
responsibilities of the Audit Committee, the committee is
2. Dalam rangka melaksanakan tugas pada butir
2. In order to perform the duty above, as well as
Komite Audit yang merupakan “Pedoman dan Tata
equipped with the Audit Committee Charter which is the
tersebut diatas dan guna memberi rekomendasi
to provide recommendations to the Board of
Tertib Kerja Komite Audit”, Piagam Komite Audit ini
“Guidelines and Procedures of the Audit Committee”,
kepada Dewan Komisaris, Komite Audit paling
Commissioners, Audit Committee at least performs
diperlukan sebagai landasan kerja dari Komite Audit
a necessary tool that provides a basis the work of the
kurang melakukan pemantauan dan evaluasi
monitoring and evaluation on:
dan untuk kejelasan bagi semua pihak yang berkaitan
Audit Committee and to provide clarity to all parties
terhadap:
dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, yaitu
associated with the tasks and responsibilities of the
a. Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal (DAI),
Dewan Komisaris, Manajemen, Divisi Audit Internal
Audit Committee, i.e. the Board of Commissioners,
turut mencakup:
(DAI), serta unit-unit kerja dan komite-komite lain
the Management, Internal Audit Unit (IAU), as well
•
yang berkaitan dengan penerapan Good Corporate
as other units and other committees related to the
menanggapi
audit
to the internal audit plan andissues found by
Governance (GCG). Sehubungan dengan hal tersebut
implementation of Good Corporate Governance (GCG).
dan masalah-masalah yang ditemukan
the audit internal as well as deciding on the
maka disusunlah Piagam Komite Audit berdasarkan
Consequently, the Audit Committee Charter was drafted
oleh audit internal serta menentukan
special inspection performed by the Internal
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
pursuant to the prevailing regulations and continues to
pemeriksaan khusus oleh Departemen
Audit Departemen for any allegation of fraud
dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala dan telah
be periodically reviewed. It was approved through POJK
Internal Audit apabila terdapat dugaan
and violations on the applicable laws and
disahkan
regulations.
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Menyetujui
Internal rencana
Charter,
internal
No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and
terjadinya
Audit Committee Charter. The Charter contains among
terhadap hukum dan peraturan yang
Komite Audit. Piagam Komite Audit berisi beberapa hal
others the following aspects:
Mengambil diperlukan
1.
Latar Belakang
•
penyimpangan
Approving Internal Audit Charter, responding
berlaku. •
sebagai berikut:
kecurangan,
Audit
No.55/POJK.04/2015
POJK
a. Performance of Internal Audit Division (DAI), which includes:
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
berdasarkan
adequacy of financial statements.
langkah-langkah dalam
hal
auditee
yang
•
not perform follow ups based on Internal Audit
tidak
Head report.
menindaklanjuti laporan Head Internal
1. Background
Taking necessary actions in case auditee does
Audit.
2. Referensi
2. References
3. Definisi
3. Definitions
4. Visi dan Misi Komite Audit
4. Audit Committee Vision and Mission
5. Kode Etik
5. Code of Conduct
6. Pedoman Komite
6. Guidelines
Akuntan Publik dengan Standar Audit yang
Accounting
7.
7. Composition of Membership
berlaku.
Standards.
Komposisi Keanggotaan
8. Persyaratan Anggota Komite Audit
8. Terms of Membership
•
Menilai efektivitas pelaksanaan fungsi Divisi Internal Audit.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
•
Evaluating the effectiveness of Internal Audit Division performance.
b. Compliance of audit performance by the Public Firm
with
the
applicable
Audit
c. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
c. Follow ups by the Board of Directos on DAI, Public
hasil temuan DAI, Akuntan Publik dan hasil
Accounting Firm and Financial Service Authority
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(OJK) findings.
291
292
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan
4.
dan
Publik
Registered Public Accountant and Registered Public
Komisaris
untuk
Accounting Firm to the Board of Commissioners
disampaikan kepada RUPS, yang mana RUPS dapat
to later be informed to GMS. The authority for
kepada
Kantor
3. Providing recommendations on the appointment of
Akuntan
terdaftar
Publik
Dewan
Nama
Jabatan
Name
Position
Adhi Gunawan
Komisaris Independen
Budirahardjo*
Merangkap Ketua Komite Audit
mendelegasikan Penunjukan Akuntan Publik dan
appointments of the Registered Public Accountant
Kantor Akuntan Publik terdaftar tersebut kepada
and Registered Public Accounting Firm is then
well as the Chairman of Audit
Dewan Komisaris.
transferred by GMS to the Board of Commissioners.
Committee
Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perusahaan
4. Making a review on the Company’s compliance
terhadap peraturan perundang-undangan serta
with the laws and regulations that are related to the
ketentuan lainnya yang berhubungan dengan
Company’s business activities.
kegiatan usaha Perusahaan. 5. Making a review and reporting to the Board of
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
Commissioners regarding complaints that are
dengan Perusahaan.
related to the Company.
3 Feb 2016
24 Feb 2016
29 Mar 2016
27 Apr 2016
30 Mei 2016
29 Jun 2016
31 Ags 2016
27 Sep 2016
25 Okt 2016
29 Nov 2016
22 Des 2016
v
v
v
.
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
.
v
v
v
v
v
v
v
v
.
.
v
v
v
Independent Commissioner as
Daan Rahardja
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Mendari Handaya
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
27 Jan 2016
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Keterangan / Description: v
: hadir / present
.
: tidak hadir / absent
Wewenang Komite Audit
Authorities of Audit Committee
Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib
In exercising their authorities, the Audit Committee
bekerja sama dengan Divisi Audit Internal. Wewenang
must cooperate with the Internal Audit Division. The
Jumlah kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite
The attendance list of Audit Committee’s meetings
Komite Audit ini mencakup:
authorities of the Audit Committee are including:
Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
throughout 2016 is as follows:
•
•
mengakses serta memiliki jalur informasi yang informasi tentang karyawan, dana, aset serta
related to the employees, fund, assets and other
sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan
resources of the Company which are required by
dengan pelaksanaan tugasnya, termasuk dengan
the Committee in performing their duties, including
auditor internal maupun eksternal. •
•
Jabatan Position
Jumlah Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Parcipation
Kehadiran Attendance (%)
Adhi Gunawan
Komisaris Independen
12
11
92%
Budirahardjo*
Merangkap Ketua Komite Audit
12
10
83%
12
11
92%
Receiving Audit Findings Report as well as other reports that are needed.
Mengadakan diskusi yang transparan dengan
•
Holding transparent discussions with the Board of
Direksi atau pejabat lain dengan sepengetahuan
Directors or other authorities, per approval from all
Direksi mengenai pertimbangan – pertimbangan
Board of Directors, on considerations in making any
dalam pengambilan keputusan. •
Nama Name
in cooperation with the internal and external audits.
Memperoleh Laporan Hasil Audit serta laporan lainnya yang diperlukan.
•
Accessing and possessing information channel
Independent Commissioner as well as the Chairman of Audit Committee
decisions.
Mengundang nara sumber dari pihak internal
•
Inviting internal and external guest speakers.
Daan Rahardja
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
maupun eksternal. Mendari Handaya
Rapat Komite Audit
Audit Committee’s Meeting
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan
Throughout 2016, Audit Committee held 12 (twelve)
melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
dengan
meetings with attendance rate of 83%. This maximum
Keterangan:
Description:
tingkat kehadiran mencapai 83%. Tingkat kehadiran
attendance shows a high commitment from all members
*)
*) July 18th, 2012, appointment of Mr. Adhi Gunawan
yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi
of Company’s Audit Committee. The attendance list
dari seluruh Komite Audit Perusahaan. Daftar kehadiran
of Audit Committee’s meetings throughout 2016 is as
dalam rapat Komite Audit selama tahun 2016 sebagai
follows:
berikut:
18 Juli 2012, pengangkatan Bapak Adhi Gunawan
Budirahardjo as Independent Commissioner
Budirahardjo sebagai Komisaris Independen
30 Juli 2012, pengangkatan Bapak Adhi Gunawan Budirahardjo sebagai Ketua Komite Audit
July 30th, 2012, appointment of Mr. Adhi Gunawan Budirahardjo as the Chairman of Audit Committee
293
294
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Grafik Tingkat Kehadiran Pada Rapat Komite Audit
Chart of Attendance Rate in the Audit Committee’s Meetings
29 Maret 2016 /
1.
March 29th, 2016
Melakukan pembahasan lanjutan mengenai laporan tahunan komite audit. Further discussion on Audit Committee’s annual report.
2.
Membahas performa keuangan Perusahaan bulan Februari 2016 (booking dan market share). Discussing the Company’s financial performance in February 2016 (booking and market share).
Mendari Handaya
92% 27 April 2016 /
1.
April 27th, 2016
Daan Rahardja
profit after tax dan non performing loan. Discussion on the Company’s financial performance in March 2016 as well as market
83%
share, net profit after tax and non-performing loan. 2.
Adhi Gunawan Budirahardjo
Review the result of Internal Audit and Good Corporate Governance report. 3.
20%
40%
60%
80%
100%
Brief Report On Audit Committeee’s Duties
1.
May 30th, 2016
Brief report on Audit Committee activity throughout 2016
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
is as follows:
Menandatangani Piagam Komite Audit dalam rangka pemenuhan POJK No.55 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Signing the Audit Committee Charter in order to fulfill POJK No.55 regarding the Establishment and Board Manual of Audit Committee.
2.
Laporan singkat pelaksanaan aktivitas Komite Audit
Pembahasan laporan tahunan Komite Audit. Discussion on Audit Committee’s annual report.
120% 30 Mei 2016 /
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Audit
Penelaahan hasil pemeriksaan Laporan Hasil Audit Internal dan penelaahan Good Corporate Governance.
92% 0%
Pembahasan mengenai performa keuangan bulan Maret 2016 serta market share, net
Penelaahan Laporan Hasil Audit dan Keuangan. Review on audit and financial report.
3.
Membahas performa keuangan bulan April 2016 dari segi Non Performing Loan, Market Share dan Net Profit After Tax. Discussing April 2016 financial performance focusing on Non Performing Loan,
Tanggal Date
Agenda Pembahasan Agenda
27 Januari 2016 /
1.
Market Share and Net Profit After Tax. 4.
Mempelajari Surat Keputusan Kebijakan Perusahaan untuk pemenuhan POJK No.10/ POJK.05/2014 tentang Penilian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non Bank.
January 27th, 2016
Melakukan review kinerja bulan Desember 2015 dimana menunjukkan adanya
Studying the Decree of the Company’s Policy to fulfill POJK No. 10/POJK.05/2014
kenaikan kinerja keuangan sebesar 8% apabila dibandingkan dengan bulan
regarding Risk Level Assessment on Non-Bank Financial Services Institution.
Desember 2014.
2.
The Company’s performance review for December 2015, which showed raise of
29 Juni 2016 /
financial performance by 8% compared to December 2014.
June 29th, 2016
Membahas adanya kenaikan pada market share bulan Desember 2015 dan review
1.
Membahas Penelaahan Laporan Hasil Audit. Discussing the review on audit report.
2.
Net Profit After Tax bulan Desember 2015.
Review performa keuangan Perusahaan bulan Mei 2016. The Company ‘s financial performance review in May 2016.
Discussing increase on market shares in December 2015 and review Net Profit After 3.
Tax in December 2015.
31 Agustus 2016 /
Informasi mengenai anggota Dewan Komisaris baru.
August 31st, 2016
Information about the new member of Board of Commissioners.
1.
Membahas Penelaahan Laporan Hasil Audit. Discussing the review on audit report.
2.
Review performa keuangan Perusahaan bulan Juni 2016 dengan membahas mengenai pencapaian per Semester pertama tahun 2016.
3 Februari 2016 /
Membahas pembuatan Laporan Tahunan Komite Audit 2015.
The Company ‘s financial performance review in June 2016 focusing on achievement
February 3rd, 2016
Discussion on Audit Committee’s Annual Report for 2015.
per first semester in 2016
24 Februari 2016 /
1.
Membahas performa keuangan Perusahaan bulan Januari 2016. Discuss the Company’s financial performance in January 2016.
th
February 24 , 2016 2.
Review terhadap market share dan Net Profit After Tax bulan Januari 2016. Review on market share and Net Profit After Tax in January 2016.
3.
Membahas laporan tahunan Komite Audit. Discussing the Audit Committee’s annual report.
295
296
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee 27 September 2016 /
1.
September 27th, 2016
Membahas Penelaahan Laporan Hasil Audit. Discussing the review on audit report.
2.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Nomination and Remuneration Committee is one of Board of Commissioners’ supporting Committees that established to help the Board in carrying out supervisory and advisory functions in terms of nomination and remuneration qualification and process for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk guna membantu Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait: • Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan Dewan Komisaris • Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi, penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Nomination and Remuneration Committee is established to assist the Board of Commissioners in preparing review and recommendation related with: • Remuneration and incentive policy for Board of Directors and Board of Commissioners members. • Policy related with recruitment and appointment, retention, performance assessment, and dismissal for Board of Commissioners and Board of Directors.
Profil Ketua & Anggota Komite Nominasi & Remunerasi
Chairman & Members’ Profile of Nomination & Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari: Sulitiyowati sebagai Ketua Rita Tjahjadi sebagai anggota Russiliana Kornelius sebagai anggota
Nomination & Remuneration Committee consists of: Sulistiyowati as Chairman Rita Tjahjadi as Member Russiliana Kornerlius as Member
Profil Ketua dan Anggota:
Profile of Chairman & Members:
Menelaah kembali Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015
and
Remuneration
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan No. 55/POJK.04. Reviewing the copy of POJK No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Drafting Internal Audit Board Manual and No. 55/POJK.04. 25 Oktober 2016 /
1.
Oktober 25th, 2016
Membahas penelaahan Laporan Hasil Audit. Discussing the review on audit report.
2.
Review performa keuangan Perusahaan bulan September 2016. Reviewing the Company’s financial performance in September 2016.
25 Oktober 2016 /
1.
Oktober 25th, 2016
Membahas penelaahan Laporan Hasil Audit. Discussing the review on audit report.
2.
Membahas penilaian hasil audit dan memberi catatan pada sub/unit kerja terkait. Discussing audit report assessment and notes for related sub/unit.
3.
Review performa keuangan Perusahaan dan kinerja Perusahaan sampai dengan bulan September 2016. Reviewing the Company’s financial performance up to September 2016.
22 Desember2016 /
1.
December 22nd, 2016
Mempersiapkan pembuatan laporan tahunan komite untuk Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan dan Komite Audit. Preparing the Committee’s annual report execution for Financial Services Authorities, the Company as well as the Audit Committee.
2.
Meminta laporan rekapitulasi audit yang lengkap tahun 2016 dari Divisi Audit Internal. Request a complete recapitulation audit report in 2016 from Audit Internal Division.
3.
Review Laporan Hasil Audit. Reviewing audit report.
4.
Membahas performa keuangan dan kinerja keuangan Perusahaan sampai dengan bulan November 2016. Discussing the Company’s financial performance up to November 2016.
Hasil evaluasi Komite Audit menunjukkan bahwa seluruh
The result of Audit Committee’s evaluation indicated that
proses kegiatan BCA Finance telah mampu mendukung
the whole BCA Finance activity process has been able to
pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan GCG. Hal
support the risk management and GCG implementation.
senada terdapat dalam Laporan Keuangan Tahun Buku
The similar thing can be found in Financial Statements
2016 yang disajikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
2016 Fiscal Year presented by the Public Accounting
Independensi dan objektivitas KAP dalam mengaudit
Firm (KAP). The independence and objectivity of KAP in
Laporan Keuangan BCA Finance berpedoman pada
auditing the BCA Finance Financial Statements is guided
standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
by auditing standard stipulated by Indonesia Accountant
Indonesia (IAI).
Association (IAI).
Sulistiyowati Work Experience:
Pengalaman kerja: 1978-1979 1979-1981 1981-Juni 2004
Juli 2004 -sekarang
April 2016-sekarang
Staff Pembukuan PT Sido Muncul Staff Pembukuan PT Olympic Berkarir dengan berbagai penugasan di PT Bank Central Asia, Tbk. Dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi Trainer dan Konsultan Akuntansi & Keuangan serta Partner dari Lenny-Astrid & Associates Komisaris Independen PT BCA Finance
1978-1979
Accounting Staff PT Sido Muncul
1979-1981 1981-June 2004
Accounting Staff PT Olympic Various positions at PT Bank Central Asia, Tbk. Her last title was Head Division of Finance and Accounting Accounting & Finance Trainer and Consultant also partner of Lenny-Astrid & Associates
July 2004 -present
April 2016-present
Independent Commissioners PT BCA Finance
297
298
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Rita Tjahjadi Pengalaman kerja: 1982-1983
Staff Audit KAP Drs. Hanadi Rahardja Wakil Kepala Urusan Divisi Internal Audit Bank BCA Wakil Kepala Divisi Perencanaan Perusahaan Deputy Director Operation PT
1983-1990 1991-2000 2005-2015 2016-sekarang
Tabel Independensi Komite Nominasi & Remunerasi
Work Experience:
BCA Finance Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT BCA Finance
1982-1983 1983-1990 1991-2000 2005-2015 2016-present
Audit Staff KAP Drs. Hanadi Rahardja Deputy of Internal Audit Division Bank BCA Deputy of Planning Division Bank BCA Deputy Director Operation PT BCA Finance Member of Nomination & Remuneration Committee PT BCA Finance
Russiliana Kornelius Work Experience:
Pengalaman kerja: 1992-1995 1995-1997 1997-1999 2000-sekarang
Kepala Administrasi CV. Jakarta Agency House Staff Payroll Bank ASPAC Senior Officer HR Employee Relation Bank BCA Department Head HR Services PT BCA Finance
1992-1995 1995-1997 1997-1999 2000-present
Head of Administration CV. Jakarta Agency House Payroll Staff Bank ASPAC Senior Officer HR Employee Relation Bank BCA Department Head HR Services PT BCA Finance
Nomination & Remuneration Committee Independency Table
Aspek Independensi
Independency Aspects
Tidak memiliki hubungan
Not having any financial affiliation
keuangan dengan Dewan
with Board of Directors and Board of
Komisaris dan Direksi
Commissioners
Tidak memiliki hubungan
Not having managerial relationship in
kepengurusan di Perseroan, Anak
the Company, subsidiary and affiliated
Perusahaan maupun Perusahaan
company
Sulistiyowati
Rita Tjahyadi
Russiliana Kornelius
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Afiliasi
Tidak memiliki hubungan
Not having shares ownership affiliation
kepemilikan saham perusahaan
with the Company
Tidak memiliki hubungan keluarga
Not having family affiliation with
dengan Dewan Komisaris, Direksi
Board of Commissioners, Board of
dan/atau sesame anggota Komite
Directors and/or other Nomination and
Nominasi dan Remunerasi
Remuneration Committee Members
Tidak menjabat sebagai pengurus
Not serving as political party
partai politik, pejabat Pemerintah
committee, regional government official
Daerah
Independensi Remunerasi
Komite
Nominasi
&
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
pribadi
yang
profesional
dan
tidak
memiliki hubungan dengan Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab Komite. Komite Nominasi & Remunerasi yang dibentuk telah memenuhi kriteria sebagai anggota, keahlian, pengalaman, dan integritas.
Independency of Nomination Remuneration Committee
&
Every Remuneration and Nomination Committee consists of individual with professionalism and without any affiliation with the Company to preserve independency in his/her duty and responsibility implementation. The remuneration and nomination Committee established by the Company has complied with independency, expertise, experience and integrity criteria
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi
Throughout 2016, Nomination and Remuneration
telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali.
Committee held 5 (five) meetings.
Nama
Jumlah Rapat
Kehadiran
Ketidakhadiran
% Hadir
Keterangan
Name
Total Meeting
Attendance
Absence
% Attendance
Description
Sulistiyowati
5
5
.
100%
.
Rita Tjahyadi
5
5
.
100%
.
Russiana Kornelius
5
5
.
100%
.
299
300
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation
Evaluasi Kinerja
Performance Evaluation
Pelaksanaan kerja Komite dilakukan berdasarkan
Implementation of Committee’s duty was carried out
Evaluasi kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee performance
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Nominasi &
based on Nomination & Remuneration Committee
dilaksanakan berdasarkan sistem self-assesment dalam
evaluation is carried out based on self-assessment
Remunerasi. Pada tahun 2016, Komite telah mengusulkan
Working Manual and Procedure. In 2016, the Committee
jangka waktu sekali dalam setahun.
system carried out once in a year.
kepada Dewan Komisaris mengenai usulan tantiem,
had proposed to the Board of Commissioners regarding
gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, serta
bonus, Board of Directors salary appraisal and Board
penyesuaian
Pengurus
of Commissioners salary as well as appraisal for
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Dan Anggota Direksi
Remuneration Component of Board of Commissioners and Board of Directors
Perusahaan. Komite juga telah merekomendasikan
Management facility and allowance. The Committee
Pengurus Perusahaan sehubungan dengan pergantian
also recommended the Management in relation with
Kebijakan remunerasi menurut kajian dan rekomendasi
According to Nomination & Remuneration Committee
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
the change on Board of Commissioners and Board of
Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2016
recommendation, remuneration policy for Board of
Directors members.
secara internal telah menetapkan komponen remunerasi
Commissioners 2016 had been determined internally.
fasilitas
dan
tunjangan
bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
Pedoman dan Tata Tertib (Board Manual)
Board Manual
Dalam rangka menjalani tugas, Komite Nominasi
In performing its functions, Nomination & Remuneration
dan Remunerasi mengacu kepada Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi (Board Manual).
Kebijakan Suksesi Anggota Direksi
Board of Directors Succession Policy
Committee acts based on the Board Manual. The Board
Guna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi
To prepare and continue leadership regeneration in
Manual for the Nomination & Remuneration Committee
kepemimpinan di masa mendatang, BCA Finance
the future, BCA Finance has Board of Directors internal
Board Manual bagi Komite Nominasi dan Remunerasi
details the duties and obligations, rights and authority,
secara internal telah memiliki panduan suksesi Direksi
succession procedure that refers to Article of Association
merupakan uraian tentang tugas dan kewajiban, hak
functions, requirements, membership, term of office,
yang mengacu pada Anggaran Dasar dan Board Manual
and BCA Finance Board Manual.
dan wewenang, fungsi, persyaratan, keanggotaan, masa
work ethics, and the meetings of the Nomination &
BCA Finance.
jabatan, etika jabatan, serta rapat Komite Nominasi dan
Remuneration Committee, all of which are prepared
Remunerasi yang disusun berdasarkan prinsip- prinsip
based on the principles of corporate laws, in line with
Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan
Board of Directors succession policy has complied with
hukum korporasi, ketentuan sesuai Anggaran Dasar
BCA Finance’s Articles of Association as well as the
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham,
provisions set forth by the shareholders in the GMS.
BCA Finance maupun peraturan perundang-undangan
prevailing regulations and the principles of a sound
dalam RUPS. Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses
Board of Directors appointment is done in a process
yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat
corporation, by taking into account the directive
yang berlaku di Pemegang Saham.
prevails in the shareholders.
dengan memperhatikan arahan dari Pemegang Saham
from the Shareholders and the best practices in GCG
maupun praktik-praktik terbaik (best practices) dalam
implementation.
Pemegang Saham memastikan adanya rencana suksesi
The Shareholders ensures transparent and sufficient
yang jelas dan memadai, yang disertai dengan proses
succession plan, followed with formulation of training,
penunjukan, pelatihan, dan pemberian motivasi bagi
and motivation program for Board of Directors and
penerapan GCG. Penyusunan Board Manual ini ditujukan untuk memberi
The preparation of the Board Manual is intended to
anggota Direksi Perusahaan berikut para eksekutifnya,
Executives of the Company and had their performance
batasan/arahan serta untuk menjelaskan hubungan kerja
provide boundaries/directives as well as to explain the
dan mengevaluasi kinerjanya secara formal dan berkala.
evaluated formally and periodically.
Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan
working relationship of the Nomination & Remuneration
tugasnya agar tercipta pengelolaan perusahaan yang
Committee in carrying out their duties so as to foster
Kandidat anggota Direksi dapat diperoleh baik dari
Board of Directors members candidates are appointed
secara profesional, transparan dan efisien. Board Manual
a professional, transparent, and efficient management
internal Grup BCA maupun dari eksternal. Dari internal
from internal BCA Group and external parties. Candidate
ini telah disahkan di dalam Piagam Komite Remunerasi
of the Company. The Board Manual has been ratified
Grup BCA, kandidat dapat dipilih melalui proses
from BCA Group internal party is appointed through
pengembangan atau melalui penunjukan.
development process or formal appointment.
Untuk kebijakan suksesi Dewan Komisaris akan
For the policy of succession of Board of Commissioners
dilakukan pada tahun 2017.
will be held in 2017.
Tanggal 22 Desember 2016
nd
in Charter of Remuneration, dated on 22
December
2016. Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Juni tahun 2016,
The guideline has been published since June 2016 and
yang memuat tentang komposisi anggota; rangkap
provides directions on the composition of members;
jabatan; tugas, tanggung jawab dan wewenang; hal-hal
multiple roles; duties, responsibilities and authorities;
yang dilarang; etika kerja; waktu kerja; dan Rapat Komite
prohibitions; work ethics; work schedule; and meetings
Nominasi dan Remunerasi.
of the Nomination & Remuneration Committee.
301
302
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Komite di Bawah Direksi Committees under the Board of Directors Komite di Bawah Dewan Direksi
Committees Under the Board of Directors
b. Laporan analisis likuiditas, terutama analisis sumber
b. Liquidity analysis reports, especially the analysis of
dan penggunaan dana Direksi dapat membentuk komite-komite dengan
The Board of Directors may establish committees
mempertimbangkan kebutuhannya. Komite-komite ini
according to its needs. Committees are established
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi
by and responsible to the Board of Directors with the
dengan wewenang untuk:
authority to:
1. Mengkaji;
1. Assessing;
2. Memberikan usulan/rekomendasi; atau 3. Memberikan persetujuan/keputusan. Fungsi Komite secara umum adalah:
the cost of a product
2. Providing proposals/recommendations; or
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Manajemen Risiko
In running its function, Risk Management Committee
3. Providing approval/decision.
dibantu oleh Corporate Risk Management Department,
assisted by Corporate Risk Management Department, to
dengan rincian tugas sebagai berikut:
carry out the functions as follows:
1.
1.
1. Assisting the Board of Directors in formulating policies and strategies according to each expertise 2. Assisting the Board of Directors in problem solving
Memastikan terlaksananya rapat Komite Manajemen Risiko sehubungan dengan pelaksanaan fungsi Komite Manajemen Risiko
pertimbangan/masukan
mengenai
3. Giving consideration/input on a problem according
a. Arahan
to each expertise
suatu masalah sesuai bidangnya 4. Memantau dan mengevaluasi masalah sesuai
4. Monitoring and evaluating problems according to each expertise
bidangnya
dan
sasaran
Convening Risk Management Committee meetings in connection with the Risk Management Committee performance
2. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat tersebut mengenai:
masalah 3. Memberikan
c. Reports on data pricing which reflects the price or
harga atau biaya dari suatu produk
Risk Management Committee
dan strategi sesuai dengan bidangnya 2. Membantu Direksi dalam merumuskan pemecahan
c. Laporan data penetapan harga yang merefleksikan
Komite Manajemen Risiko
Functions of the Committees in general are:
1. Membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan
sources and usage of funds
2. Providing input through information and analysis during the meeting on:
Perusahaan
dalam
a. The Company’s directives and targets in
penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman
the
development
of
penerapan manajemen risiko, serta perubahan
and
guidelines
for
policies,
apabila diperlukan
implementation, as well as necessary changes,
risk
strategies
management
if any Committees established are:
Jenis Komite yang telah terbentuk adalah : 1.
1.
Asset Liability Committee(ALCO)
Asset Liability Committee (ALCO)
b. Assessment of effectiveness on the risk
kerangka manajemen risiko
Asset Liability Committee(ALCO)
2. Risk Management Committee
2. Komite Manajemen Risiko
b. Penilaian terhadap efektivitas implementasi
management implementation framework
c. Perkembangan dan kecenderungan eksposur
c. Developments and trends of the Company’s
risiko total dari Perusahaan dan mengusulkan
total risk exposure of risk tolerance level and
tingkat toleransi risiko keseluruhan yang dapat
proposing an overall risk appetite
Asset Liability Committee (ALCO)
diterima (risk appetite) Asset Liability Committee (ALCO) dibentuk untuk
Asset Liability Committee (ALCO) was established to
mendukung efektivitas pelaksanaan Asset Liability
support effective implementation of Asset Liability
d. Hasil kajian mengenai total eksposur risiko
d. The results of a study on the total risk exposure
yang dihadapi perusahaan beserta dampaknya e.
Penilaian potensi kerugian yang timbul dengan
faced by companies and their impacts e. Assessment of potential losses incurred by the
Management (ALMA), terutama dalam melaksanakan
Management (ALMA), especially in carrying out the
fungsi pengendalian risiko suku bunga, risiko nilai
functions of controlling interest rate, exchange rate
menggunakan berbagai skenario stress testing
tukar dan risiko likuiditas. Keanggotaan ALCO terdiri
risk and liquidity risks. ALCO membership consists of
f. Usulan pengembangan metoda pengukuran
dari mayoritas seluruh Direksi dan Kepala Divisi atau
the majority of members of the Board of Directors and
risiko, contingency plan dalam kondisi tidak
contingency plan in abnormal conditions, as
Departemen yang bidang kerjanya terkait dengan aspek
Heads of Divisions or Departments whose fields of work
normal, serta metoda lainnya yang berkaitan
well as other methods related to enterprise risk
manajemen aktiva dan pasiva.
related to of asset and liability management.
dengan manajemen risiko Perusahaan
using the stress testing scenarios f.
Propose risk assessment method development,
management
Seluruh laporan yang disampaikan kepada Direksi harus
All reports submitted to the Board of Directors must be
g. Batas wewenang, eksposur, dan konsentrasi
fokus dan didokumentasikan secara memadai guna
focused and adequately documented to allow the Board
portfolio kredit maupun parameter lainnya
loan portfolio as well as other parameters that
of Directors to assess compliance with established limits.
yang bertujuan untuk membatasi risiko.
aim to limit the risk.
memudahkan Direksi untuk menilai kepatuhan terhadap
3. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat
limit yang telah ditetapkan.
Komite Manajemen Risiko ke seluruh peserta rapat ALCO reports include the following:
Laporan ALCO antara lain meliputi : a. ALCO
minutes,
sebelumnya
termasuk
minutes
periode
a. ALCO minutes, including minutes from the previous period meetings
g. Limit authority, exposure, and concentration of
3. Prepare
and
distributing
minutes
of
Risk
Management Committee meetings to all meeting
dan pihak lain yang berkepentingan
participants and other related parties
4. Memantau tindak lanjut hasil risalah
4. Monitoring follow ups of the minutes
5. Membuat laporan khusus atau laporan kegiatan
5. Creating special reports or risk management
pelaksanaan fungsi komite manajemen risiko ( jika
committee
diperlukan)
required)
functions
performance
reports
(if
303
304
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Corporate Risk Management Department dibentuk untuk
Corporate Risk Management Department was established
keseluruhan dan hasil kajian risiko atas pengembangan
product development and activity to the management of
meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi Perusahaan
to ensure that the risks faced by the Company could be
aktivitas dan produk baru kepada manajemen BCA
BCA Finance and shareholders.
dapat dikenali, diukur, dipantau, dikendalikan dan
identified, measured, monitored, controlled and reported
Finance dan pemegang saham.
dilaporkan dengan benar melalui penerapan kerangka
correctly through the implementation of a proper risk
manajemen risiko yang sesuai. Tanggung jawab utama
management framework. Primary responsibility for
Unit ini melakukan tugasnya melalui :
This unit does its job by:
untuk mengelola risiko yang timbul dari suatu kegiatan
managing risks arising from the Company’s business
a. Kaji ulang (review)
a. Making a review
bisnis dalam perusahaan terletak pada unit kerja yang
activities within the work unit. The work unit role in
b.
b. Monitoring & reporting
melaksanakan kegiatan bisnis tersebut. Peran unit kerja
conducting the Company’s risk management activities
dalam kegiatan manajemen risiko perusahaan dapat
can be divided into 3 (three) functions, as follows:
dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) fungsi, sebagai berikut: 1.
Pelaksana / Risk Taking Unit
1.
Pemantauan dan Pelaporan (monitoring & reporting)
Rapat Pelaksanaan Manajemen Risiko
Fungsi
Komite
Meetings on Risk Committee Performance
Management
Implementer/Risk Taking Unit
2. Pengendali
2. Controller
Beberapa ketentuan mengenai rapat pelaksanaan
Several provisions related to convening the meetings on
3. Pemantau Secara Keseluruhan
3. General Oversight
fungsi Komite Manajemen Risiko, yaitu :
Risk Management Committee Performance are:
1.
1. Meetings held as needed and at least once in 3
Fungsi Pelaksana / Risk Taking Unit
Implementer/Risk Taking Unit
Rapat dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal sekali dalam 3 (tiga) bulan
2. Rapat dilakukan apabila dihadiri minimal setengah a. Core Risk Taking Unit
a. Core Risk Taking Unit units
(three) months 2. Meetings convened if attended by at least half of
dari seluruh jumlah Direksi responsible
for
the total number of the Board of Directors
Unit kerja operasional yang bertanggung jawab
Operational
achieving
Pengambilan keputusan terkait dengan pelaksanaan
Decision-makings related to the the Risk Management
mencapai sasaran bisnis BCA Finance dalam
business objectives of BCA Finance in financing,
fungsi Komite Manajemen Risiko berdasarkan hasil rapat
Committee performance are based on the agreed
bidang pembiayaan, yang dalam pelaksanaan
having inherent risk in the performance of its duties
yang telah disepakati.
results of the meeting.
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah
Throughout 2016, the Risk Management Committee held 4 (four) meetings, with these following topics:
tugasnya memiliki risiko inheren b. Supporting Risk Taking Unit
b. Supporting Risk Taking Unit Unit kerja operasional yang bertanggung jawab
Operational units that support the duty of Core Risk
melakukan 4 (empat) kali pertemuan, dengan ringkasan
mendukung kelancaran tugas Core Risk Taking Unit,
Taking Unit through providing necessary resources,
agenda sebagai berikut:
melalui penyediaan sumber daya yang diperlukan,
having inherent risk in the performance of its duties
Tanggal Date
Agenda Pembahasan Agenda
30 April 2016/
•
Pelaporan 7 (tujuh) risiko kepada Direksi /
April 30th 2016
Report 7 (seven) risks to the Board of Directors
•
Analisis maskapai asuransi / Analysis of the insurance company
yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko inheren
Fungsi Pengendali
Controller
Unit kerja yang bertanggung jawab mendukung
The unit responsible for supporting the duties of
Pelaksana / Risk Taking Unit dalam memitigasi risiko
Implementer / Risk Taking Units in mitigating risks
•
SE OJK Nomor 1/SE.OJK No.05/2016
melalui assesment/analisa risiko, penetapan target
through the risk assessment/analysis, business goals
bisnis, alokasi modal, penetapan limit, penyusunan
setting, allocation of capital, limit setting, development
kebijakan, sistem dan prosedur, alat-alat dan metodologi,
of policies, systems and procedures, tools and
•
Pelaporan 7 (tujuh) risiko kepada Direksi /
serta penyusunan contingency plan.
methodologies, as well as preparing a contingency plan.
Report 7 (seven) risks to the Board of Directors
•
Adanya POJK yang mensyaratkan Batas Maksimum
Fungsi Pemantauan Secara Keseluruhan / Oversight
General Oversight
Unit kerja yang bertanggung jawab meyakinkan
The work unit responsible to ensure the effectiveness
efektivitas penerapan manajemen risiko perusahaan
of overall enterprise risk management implementation
secara keseluruhan, melakukan pengkajian risiko
assesses the risks of new product development and
atas
baru,
activity, as well as report the overall risk profile of BCA
serta melaporkan profil risiko BCA Finance secara
Finance and the results of risk assessment on new
pengembangan
aktivitas
dan
produk
10 Agustus 2016/ th
August 10 2016
Pemberian Pembiayaan (BMPP) bagi Debitur yang masih memiliki hubungan dengan Manajemen PT BCA Finance /
POJK requires Financing Provision Maximum Limit for Debtor who has relationship with the Management of PT BCA Finance
•
Terdapat beberapa perusahaan dengan model bisnis yang berpotensi menimbulkan risiko bagi PT BCA Finance/
Few companies with business model that potentially affect risks for PT BCA Finance
305
306
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 31 Oktober 2016 /
•
Risiko hukum / legal risk
Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations merupakan
Corporate
October 31st 2016
•
Risiko kredit / credit risk
bagian tidak terpisahkan dalam penerapan GCG
integral parts in the implementation of the Company’s
•
Penambahan parameter fraud /
Perusahaan, terutama yang menyangkut pelaksanaan
GCG, particularly related to the implementation of
Additional for fraud parameter
keterbukaan dan pengungkapan (transparency and
transparency
•
Profil Risiko Dealer Importir Umum /
disclosure),
Perusahaan
ensuring that the Company complies with the applicable
Risk Profile of Getneral Importer Dealer
mematuhi ketentuan dan peraturan pasar modal yang
rules and regulations in the capital market. Corporate
•
Analisis produk multiguna /
berlaku. Sekretaris Perusahaan dan unit kerja Investor
Secretary and Investor Relations unitswereestablished
Analysis of multipurpose product
Relations dibentuk untuk memelihara citra Perusahaan
to maintain the Company’s image and protectthe
dan
selain
melindungi
memastikan
kepentingan
agar
Perusahaan
Secretary
and
and
Investor
disclosure
Relations
principles,
aside
are
in
melalui
Company’s interests byestablishing communication and
terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik
buildinggood relationship with all stakeholders through
31 January 2017 /
•
Pelaporan 7 (tujuh) risiko kepada Direksi /
dengan segenap pemangku kepentingan / stakeholders
various public relation activities as well as to represent
January 31st 2017
Report 7 (seven) risks to the Board of Directors
melalui berbagai aktivitas hubungan masyarakat dan
the Board of Directors on any matters related to external
•
Risiko Likuiditas / Liquidity Risk
mewakili Direksi dalam setiap hal yang berhubungan
communications, particularly to the investors, capital
•
Risiko Kredit: Write Off Perusahaan /
dengan komunikasi eksternal, khususnya kepada
market participants and the shareholders.
Credit Risk: the Company Write Off
investor, masyarakat pasar modal dan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh
Corporate Secretary is appointed by the Board of
Direksi, yang dibantu oleh pejabat manajemen setingkat
Directors, and is assisted by the Divisional Headat the
Kepala Divisi dan bertanggung jawab kepada Direktur
managerial level. He/she isresponsible to the Board
yang membidangi Sekretariat Perusahaan. Dalam
of Directors in charge of Corporate Secretariat. In
menjalankan tugasnya Sekretaris Perusahaan harus
performing his/hers duties, the Corporate Secretary
dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota
must be able to build communication with all members
Direksi. Sejak tanggal 2 Februari 2004, Perusahaan
of the Board of Directors. Since February 2nd, 2004, the
telah menunjuk salah satu anggota Direksi yaitu
Company appointed a new member of the Board of
Bapak Amirdin Halim sebagai Sekretaris Perusahaan.
Directors, Mr. Halim Amirdin, as the Corporate Secretary.
Di awal tahun 2015 telah terjadi perubahan Sekretaris
In the beginning of 2015, at January 8th, 2015, the
Perusahaan, tepatnya sejak tanggal 8 Januari 2015,
Company has appointed Mr. Rahmat Susanto as new
Perusahaan telah menunjuk Bapak Rahmat Susanto
Corporate Secretary.
sebagai Sekretaris Perusahaan.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Rahmat Susanto ( sampai dengan 31 Oktober 2016 )
( ended on October 31st 2016 )
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir di Kuningan pada tanggal
Indonesian citizen, born in Kuningan on February
26 Februari 1976. Menyelesaikan pendidikannya di
26th, 1976. Finished bachelor degree in University
Universitas Indonesia, Depok, jurusan Ilmu Administrasi
of Indonesia, Depok, in 1999. Joined the Company
Niaga pada tahun 1999. Sejak tahun 2006 bergabung
in 2006 with various positions: Deputy Director (Jan
di BCA Finance dengan berbagai jabatan di antaranya:
2015 – Oct 2016), Division Head of Corporate Risk,
Deputy Director (Jan 2015 – Okt 2016), Division Head
Planning & Secretary (2010-2014), Deputy Division Head
307
308
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
309
2016 Laporan Tahunan Annual Report
of Corporate Risk, Planning & Secretary (2010-2014),
of Corporate Risk Planning & Secretary (2008-2010),
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Deputy Division Head of Corporate Risk Planning &
Department Head of Corporate Risk Management
Keuangan tepat waktu;c. Penyelenggaraan
Secretary (2008-2010), Department Head of Corporate
(June-September 2008), Deputy Department Head of
dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang
Risk Management
(Juni-September 2008), Deputy
Corporate Risk Management (2006-2008). Previously
Saham
Department Head of Corporate Risk Management
had various positions at PT BCA, Tbk. (2000-2006),
(2006-2008). Sebelumnya pernah menjabat berbagai
lastly as Audit Officer.
b. Deliver the report submission to the Financial Services Authority on time; c. Organize and arrange documentation of General Meeting of Shareholders d. Organize and arrange documentation of Board
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
of Directors and/or Board of Commissioner’s
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
posisi di PT BCA, Tbk. (2000-2006), Tbk. terakhir
e. Pelaksanaan
menjabat sebagai Audit Officer.
program
orientasi
meeting
terhadap
e. Organize the Company’s orientation program
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan
for new Director or Commissioner.
Komisaris.
Bambang Prastyanto Sekretaris Perusahaan
4. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan
4. As a liaison among the Company and shareholders,
pemegang saham Perusahaan, Otoritas Jasa
Financial Services Authority and other stakeholders.
Corporate Secretary
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Warga Negara Indonesia, lahir di Kuningan pada
Indonesian citizen, born in Kuningan on July 7th, 1962.
tanggal 7 Juli 1962. Menyelesaikan pendidikan S2 di
Achieved master degree from Institut Teknologi
Institut Teknologi Bandung, Bandung, jurusan Teknik
Bandung, Bandung, majoring Technical Information
Informatika pada tahun 2003. Sejak tahun 2005
Tanggung Jawab:
Responsibilities:
in 2003. Joined the Company in 2005 with various
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari bertanggung
Report daily to the Board of Directors.
bergabung di BCA Finance dengan berbagai jabatan di
positions namely: New Car Area I Deputy Director and
jawab penuh dan langsung kepada Direksi.
antaranya: New Car Area I Deputy Director dan New Car
New Car Area Regional Manager. Previously worked
Area Regional Manajer. Sebelumnya pernah bekerja di
at PT Bank Permata, Tbk (2004-2005), lastly as Sales
PT Bank Permata, Tbk (2004-2005) terakhir menjabat
Manager.
President Director KKB & Corp. Marketing Director
sebagai Sales Manajer.
Tugas dan Tanggung jawab
Duties and Responsibilities
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung
Corporate Secretary is responsible to the Board of
kepada Presiden Direktur. Berdasarkan Peraturan
Directors. Based on the Regulation of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/ POJK.04/2014
Services Authority (OJK) No. 35/POJK.04/2014 on the
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Corporate Secretary of Issuers or Public Companies,
Publik, fungsi, tugas, dan tanggung jawab Sekretaris
functions, duties and responsibilities of Corporate
Perusahaan sebagai berikut:
Secretary as follows:
Tugas:
Duties:
1.
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
1. Keep updated on the development of capital
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
markets, particularly applied regulation in capital
KKB Deputy Director
Corp. Marketing Credit Deputy Director
Corp. Planning, Leasing, People & Finance Director
Used Car Deputy Director
New Car Deputy Director
Finance & Accounting Deputy Director
Corp. Planning, Secretary & Business Development Deputy Director
IT, Business Process & Operation Director
IT & Business Process Deputy Director
Human Resource Management Deputy Director
National Operation Deputy Director
National Collection Deputy Director
Leasing & Special Financing Div.Head
Internal Audit Division Head
Credit Settlement Head
Corp. Risk, Compliance & Service Director
Financial Analysis & Planning DePT Head
Corp. Risk Mgmt. DePT Head
Legal & Compliance DePT Head
General Services DePT Head
Procurement DePT Head
Investor Relation
Investor Relation
Provide suggestions to the Board of Commissioners
Fungsi, tugas, dan tanggung jawab Investor Relations
Functions, duties and responsibilities of Investor
Komisaris Perusahaan untuk mematuhi peraturan
and Directors to comply to the capital market’s
adalah:
Relations are:
perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
regulation.
1.
1. To
markets.
bidang pasar modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
2.
Mewakili Direksi dalam mengomunikasikan kondisi
represent
the
Board
of
Directors
in
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
3. Assist the Board of Commissioners and Directors in
usaha dan kinerja Perusahaan termasuk kondisi
communicating the Company’s business conditions
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :
applying the good corporate governance, includes:
pembiayaan nasional dan ekonomi makro kepada
and performance, including the national financing
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
a. Information disclosure to public, including
komunitas investor, analis, maupun masyarakat
industry and macroeconomic conditions to the
termasuk ketersediaan informasi pada Situs
the availability of relevant information on the
pasar modal.
investment community, analysts and capital market
Web Perusahaan;
Company’s website;
participants.
310
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Audit Internal Internal Audit 2. Menyusun strategi komunikasi khususnya kepada
2. Todevelop communication strategies, particularly to
komunitas investor, analis, dan masyarakat pada
the investment community, analysts and the public.
umumnya. 3.
Mengomunikasikan kinerja dan strategi Perusahaan
3. To communicate the Company’s performance and
melalui investor relation’s tools (annual report,
strategy through various investor relations’ tools
presentasi, investor update, dan lain lain).
(annual reports, presentations, investor updates, etc.)
4.
Mengikuti dan / atau menyelenggarakan pertemuan dengan
komunitas
investor,
analis,
4. To join and/or organize community meetings with
maupun
the investment community, analysts and capital
masyarakat pasar modal, untuk mendukung proses
market participants in order to smooth out investor
komunikasi investor relations.
relations’ communications.
5. Menyediakan informasi perusahaan yang terkait
5. To provide corporate information related to the
dengan investor, analis dan masyarakat pasar
Company’s investors, analysts and capital market
modal, antara lain melalui e-mail dan website
participants, such as through e-mail and corporate
Perusahaan.
website.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan selama 2016
Realization of Corporate Secretary in 2016
Seluruh
All duties and responsibilities above have been
tugas
dan
tanggung
jawab
Sekretaris
Perusahaan di atas telah dilaksanakan pada 2016.
implemented in 2016.
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Competency Development of Corporate Secretary
Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Division Audit
Internal Audit Function is performed by the Internal Audit
Internal yang dibentuk untuk meningkatkan efektivitas
Division, which is initially formed to improve effectiveness
dan
proses
and to give added value to the entire process of risk
manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata
management, internal control, and corporate governance
kelola melalui penilaian independen dan obyektif serta
through an independent and objective assessment,and
memberikan
nilai
tambah
terhadap
Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan berpartisipasi
Throughout 2016, Corporate Secretary participated
pemberian konsultasi atas seluruh kegiatan Perusahaan.
by providing advices regarding all Company’s activities.
dan mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar yang
and followed a number of trainings and seminars held
Divisi Audit Internal membantu Presiden Direktur,
The Internal Audit Division assists President Director,
diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Asosiasi
by Financial Services Authority and Association of
Dewan Komisaris, dan Komite Audit dalam melakukan
Board of Commissioners and Audit Committee in giving
Perusahaan
Financing as well as external parties, as follows:
pengawasan
supervision through planning, execution or monitoring of
Pembiayaan
Indonesia
serta
pihak
eksternal lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
Waktu Time Maret 2016 / March, 2016
Location Tempat Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Indonesia Financial Services Association
Judul Title
Sertifikasi Direksi-Risk Management Risk Management-Director Certification
Oktober 2016 / October, 2016
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
Sertifikasi Direksi-Risk Management Risk Management-Director Certification
pelaksanaan
audit results.
Dalam menjalankan fungsinya, Divisi Audit Internal
In carrying out its function, the Internal Audit Division
berperan dalam:
plays a role in:
•
• Universitas Indonesia Universitas Indonesia
perencanaan,
maupun pemantauan atas hasil audit.
Seminar Pembiayaan Produk Kerajinan Indonesia Seminar on Indonesia Handicraft Product Financing
Oktober 2016 / October, 2016
melalui
•
Membantu semua tingkatan manajemen dalam
• Assisting all levels of management in securing the
mengamankan kegiatan operasional Perusahaan
operational activities of the Company that involves
yang melibatkan dana dari pemegang saham.
stakeholder’s funds.
Membantu manajemen dalam menjalankan fungsi
• Assisting the management in carrying out supervision
pengawasan atas transaksi keuangan, pelaksanaan
on financial transactions, implementation of regulations,
peraturan, prosedur dan sistem.
procedures, and systems. menjalankan
• Assisting the management in carrying out the
fungsi konsultasi dalam meningkatkan kecukupan
Membantu
manajemen
dengan
consultative function in improving the adequacy and
dan efektivitas struktur pengendalian internal dan
effectiveness of the internal control structure and the
kualitas pelaksanaannya.
quality of execution thereof.
311
312
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Profil Kepala Divisi Audit Internal
Profile of Internal Audit Division Head
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal”
Piagam Unit Audit Internal”. The Internal Audit Charter
yang memuat: Kedudukan, Visi, Misi, Peran, Ruang
defines: the Position, Vision, Mission, Roles, Scope
Michael Dapto
Lingkup, Wewenang, Tanggung Jawab, Akuntabilitas,
of
Kepala Divisi Audit Internal
Independensi, Tidak Memihak, Kode Etik, Standar
Independence, Impartiality, Code of Conduct, Internal
Pelaksanaan Audit Intern, Pengawasan Manajemen, dan
Audit Execution Standards, Management Supervision,
Hubungan dengan Auditor Ekstern.
and Relationship with External Auditors.
Internal Audit Division Head
Work,Authority,
Responsibilities,
Accountability,
Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada
An Indonesian citizen, born in Palembang on October
tanggal 23 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikannya
23rd, 1971. Finished bachelor degree in University of
di Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1994.
Sriwijaya, Palembang in 1994. Joined the Company in
Piagam Audit Intern dikaji ulang secara berkala setiap
The Internal Audit Charter is reviewed regularly, every
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2008
2008 as Internal Audit Deputy Department Head and
3 tahun sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan,
three years or as deemed necessary. It was reviewed
sebagai Deputy Department Head Internal Audit dan
in 2009 became the Internal Audit Department Head.
yang mana telah dikaji ulang dan dilakukan pembaharuan
and updated most recently on 26th May 2016 upon the
pada tahun 2009 menjadi Departement Head Internal
Later in 2012, he was appointed as Internal Audit Deputy
terakhir pada tanggal 26 Mei 2016 dengan persetujuan
approval of the Board of Directors and the Board of
Audit. Kemudian pada tahun 2012 diangkat sebagai
Division Head and in 2015 became the Internal Audit
Direksi dan Dewan Komisaris.
Commissioners.
Deputy Division Head Internal Audit dan pada tahun
Division Head.
Kualifikasi / Sertifikasi Sebagai Profesi Audit Internal
Qualifications / Certifications as Internal Audit
Kualifikasi / Sertifikasi yang dimiliki oleh Audit Internal
Qualifications/Certifications possessed by Internal Audit
adalah sebagai berikut :
are as follows:
a. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
a. Possessing
2015 menjadi Division Head Internal Audit.
Previous Work Experiences
Pengalaman Kerja Sebelumnya 1994-1996
Coord.
Accounting
PT
Astra
1994-1996
Internasional Tbk,
Accounting Coordinator of PT Astra Internasional Tbk,
1996-1997
Toyota Sales Operation
1996-1997
Toyota Sales Operation
1997-2008
(Auto2000)
1997-2008
(Auto2000)
2008-2009
Trainee Internal Audit BCA
Trainee of BCA Internal Audit
Berbagai Posisi di Divisi Internal Audit
Various positions in Internal Audit
PT Bank Central Asia, Tbk
Division of PT Bank Cental Asia, Tbk.
Deputy Department Head Internal
2008-2009
Audit 2009-2012
Department Head Internal Audit
2009-2012
Internal Audit Department Head
2012-2015
Deputy Division Head Internal Audit
2012-2015
Internal Audit Deputy Division Head
2015-sekarang
Division Head Internal Audit
2015-now
Internal Audit Division Head
professionally,
independently, honestly and showing objective
tugasnya.
attitudes in performing all duties. b. Possesing knowledge and experiences on audit
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan
technically and any other disciplinary relevant to the
dengan bidang tugasnya. c. Memiliki
job description. peraturan
c. Knowledgeable on the laws and regulations of the
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan
capital market as well as other related laws and
peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
regulations.
d. Memiliki
pengetahuan
kecakapan
tentang
untuk
berinteraksi
dan
Number of Staff & Certifications
d. Ability to interact and communicate both verbally and written effectively.
efektif. e. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
Guna meningkatkan kompetensi, seluruh pegawai
act
independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
Jumlah Pegawai dan Sertifikasi
and
b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai
Internal Audit Deputy Department Head
integrity
e. Compliant to the professional standards of Internal Audit association
asosiasi Audit Internal.
In order to enhance their competence, all staffs
Compliant to the Code of Conducts of Internal Audit.
dipersyaratkan untuk memperoleh sertifikasi profesi
are required to obtain internal audit professional
audit intern.
certifications.
g. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
g. Obligate to keep the confidentiality of the
perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
information and/or the Company’s data related to
tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan
the duties and responsibilities performed by the
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
Internal Auditor unless required by legislation or
Piagam Audit Intern Pedoman atau tata kerja Divisi Audit Internal diungkapkan
Internal Audit Charter The guideline or frame work of Internal Audit Division
dalam Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter).
is stated in Internal Audit Charter. The guidance issued
Pedoman ini diterbitkan sejak tahun 2016, dengan telah
since year 2016, and been adjusted with Financial
diseuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Services Authorities Regulation No. 056/POJK.04/2015
No. 056/POJK.04/2015 tentang “Pembentukan Dan
about
“Pembentukan
dan
Pedoman
Penyusunan
Mematuhi kode etik Audit Internal.
f.
f.
court decision.
penetapan atau putusan pengadilan. h. Memahami prinsip tata kelola perusahaan yang
h. Understanding the principles of good corporate governance and risk management.
baik dan manajemen risiko. i. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terusmenerus.
i.
Willing to increase and improve his/her knowledge, expertise as well as professionalism continuously.
313
314
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Duties, Responsibilities and Authorities
Independensi
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal adalah
Duties and responsibilities of the Internal Auditor are as
Kepala
jawab
Head of Internal Audit Division is responsible to the
sebagai berikut:
follows:
kepada Presiden Direktur. Dalam rangka mendukung
President Director. In order to support the independence
1. Preparing and executing Internal Auditor annual
independensi dan menjamin kelancaran audit serta
and in ensuring the continuity of audit, as well as ensuring
wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Kepala
authority to monitor the follow up actions, the Head of Internal Audit Division may communicate directly with
1. Menyusun
dan
melaksanakan
rencana
Audit
Internal tahunan.
work plan.
Divisi
Audit
Independence Internal
bertanggung
2. Mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal
2. Evaluating the implementation of internal control
Divisi Audit Internal dapat berkomunikasi langsung
dan sistem manajemen resiko sesuai dengan
and risk management system according to the
dengan Komite Audit untuk menginformasikan berbagai
the Audit Committee to inform various issues related
Company’s policies.
hal yang berhubungan dengan audit. Pemberian
to the audit implementation. That information must be
informasi tersebut harus dilaporkan kepada Presiden
shared and reported to President Director.
kebijakan perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi
3. Performing inspections and evaluation on the
dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi,
efficiency and effectiveness of process in finance,
operasional, SDM, pemasaran, teknologi informasi,
accounting, operations, HR, marketing, information
dan kegiatan lainnya.
system, and others.
Direktur. Selain itu, dalam rangka menjaga independensi, Internal
In addition, to maintain its independence, an Internal
4. Making analysis on policies, procedures or
Auditor tidak diperkenankan memiliki jabatan rangkap
Auditor is not allowed to have multiple roles in the
maupun sistem informasi berkaitan dengan temuan
information system that are related to the audit
pada kegiatan operasional di perusahaan maupun anak
operational activities of the Company as well as the
audit sehingga dapat memberikan saran perbaikan
findings in order to provide alternative solutions
perusahaan.
subsidiaries.
dan informasi yang objektif untuk mengurangi
and recommendations for improvements to reduce
terjadinya pengulangan kesalahan pada semua
repeat of errors at all management levels.
Pelaporan
Reporting
Kegiatan Divisi Audit Internal dilaporkan kepada Presiden
All activities of Internal Audit Division are reported to
Direktur dan Komite Audit yang meliputi realisasi audit
the President Director and Audit Committee, which
dibandingkan
terjadi
covers audit realization in comparison to the planning,
4. Melakukan analisa terhadap kebijakan, prosedur,
tingkat manajemen. 5. Memantau,
menganalisis
dan
melaporkan
5. Monitoring, analyzing and reporting the follow-ups of audit findings to the Board of Directors.
pelaksanaan tindak lanjut hasil audit ke Direksi.
dengan
rencana,
penyebab
6. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil audit
6. Preparing and presenting the audit results report to
ke Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, auditee,
the Board of Directors and Board of Commissioners,
penyimpangan serta tindakan yang telah dan perlu
the causes of violation and other actions that have
dan Departemen atau Unit Kerja terkait.
Audit Committee, auditee and related department
diambil untuk melakukan penyempurnaan. Pelaporan
been done and need to be taken in order to achieve
or work unit.
oleh Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut :
improvement. The reporting is done through:
•
•
7.
Bekerja sama dengan Komite Audit.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
7.
Cooperating with Audit Committee.
8.
Providing program to evaluate the quality of internal
kegiatan audit internal yang dilakukannya. 9.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Wewenang Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut:
audit implementatin. 9. Performing special audits, if needed. Authorities of Internal Auditor are as follows:
Laporan Hasil Audit (LHA ).
Audit Finding Report (“LHA” ).
Kepala Divisi Audit Internal menyampaikan Laporan
Head of Internal Audit Division presents the Audit
Hasil Audit kepada Dewan Direksi, Dewan Komisaris,
Finding Results to the Board of Directors, Board
Komite Audit, auditee, dan Departemen atau unit
of Commissioners, Audit Committee, auditee as
kerja terkait untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
well as related Departments and work units to be acknowledged and followed up.
1.
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.
1.
Freedom to access all the Company’s information that relevant with its duties and functions.
Jika terdapat informasi hasil audit yang bersifat
For any information of audit results that is very
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
2. Establishing direct communication with the Board
sangat terbatas dan tidak dapat dicantumkan
restricted and cannot be included in the Audit
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit
of Directors, Board of Commissioners and/or Audit
dalam Laporan Hasil Audit, maka informasi tersebut
Report, that information will be exclusively reported
serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/
Committee as well as the members of the Board
dilaporkan secara khusus kepada Dewan Direksi
to the Board of Director according to restricted
atau Komite Audit.
of Directors, Board of Commissioners and/or Audit
sesuai dengan tingkat informasi khusus tersebut.
information level.
Committee. •
Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit (LTHA ).
•
Audit Findings Follow Up Report (“LTHA” ).
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil
3. Convening a meeting periodically and incidentally
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
with the Board of Directors, Board of Commissioners
Divisi Audit Internal memantau dan menganalisis
Internal Audit Division monitors and analyzes the
Audit.
and/or Audit Committee.
perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan
ongoing progress of improvement initiatives taken
yang telah dilakukan auditee, serta memberikan
by the auditee. Internal Audit also provides a written
laporan tertulis kepada Dewan Direksi.
report to the Board of Directors.
4. Melakukan koordinasi kegiatan auditor internal dengan kegiatan auditor eksternal.
4. Coordinating internal auditor activities with those of external auditor.
315
316
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Dalam hal pelaksanaan tindak lanjut tidak dilakukan
If follow-ups are not done by the auditee, the Internal
oleh auditee, maka Divisi Audit Internal dapat
Audit Division may issue a Letter of Reprimand and
menerbitkan
Surat
Teguran
dan
Fraud Cases
mewajibkan
requires auditee to submit a binding written action
Fraud
yang
Fraud is an act or deed that departs from or is not
auditee menyampaikan rencana tindak lanjut yang
plan to the Internal Audit Division as well as the
menyimpang atau tidak benar yang dilakukan oleh
proper according to a standard/rule conducted by the
mengikat secara tertulis kepada Divisi Audit Internal
auditee’s superior.
pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap (kontrak dan
Board, permanent and non permanent (contract and
outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan
outsourced) employees in relation to the Company’s
operasional Perusahaan yang mengakibatkan kerugian
business and operations that results in a loss or risk
dan atasan auditee.
•
Kasus Fraud adalah
tindakan
atau
perbuatan
Dalam rangka pemantauan tersebut, laporan tindak
In order to monitor the implementation, the auditee
atau risiko kerugian bagi pihak lain baik langsung
of loss for the other party either directly or indirectly.
lanjut harus disampaikan auditee kepada Divisi
must submit a follow-up report every month after the
maupun tidak langsung. Beberapa kasus fraud yang
Several cases of fraud that occurred during 2016 were
Audit Internal setiap bulan setelah Laporan Hasil
Audit Findings Report is done and until all findings
terjadi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
as follows:
Audit sampai semua masalah diselesaikan.
are resolved.
•
Dokumen persyaratan kredit fiktif.
•
Falsification of credit requirement documents.
•
Pemalsuan kronologis penarikan kendaraan.
•
Forgery of the vehicle withdrawal’s chronological.
•
Pemalsuan saldo akhir rekening dan klasterisasi
•
Falsification of the account’s final balance and
Laporan Kegiatan Audit.
•
Audit Activity Report.
Kepala Divisi Audit Internal menyampaikan kegiatan
Head of Internal Audit Division reports the audit
audit kepada Dewan Direksi secara periodik.
activities to the Board of Directors periodically.
•
Laporan tersebut antara lain harus menggambarkan
The report should describe a comparison between
•
perbandingan antara realisasi kegiatan dengan
actual activities with predetermined targets.
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
calon konsumen.
Results of Internal Audit Activity
Sejak tahun 2013, Divisi Audit Internal mengembangkan
Since 2013, Internal Audit Division develops a relatively
teknik pemeriksaan yang relatif efisien dan efektif,
efficient and effective technique of inspection, namely
yaitu Risk Matrix. Risk Matrix berfungsi menentukan
Penyalahgunaan
kendaraan
credit
settlement
•
Attendance manipulation.
•
Manipulation of credit settlement process vehicle
process. •
Hasil Kegiatan Divisi Audit Internal
clustering of consumer candidate
Manipulasi absensi.
Kelemahan
dalam
pengelolaan
pool
cabang
•
Weakness in managing branch pool and loss of
dan hilangnya kelengkapan kendaraan credit
important documents of credit settlement process
settlement process.
vehicle.
Kode Etik
Code of Conducts
Risk Matrix. Risk Matrix functions to determine the priority
Kode etik auditor Perusahaan mengacu pada kode etik
The auditor’s code of ethic will refer to the Code of
prioritas pemeriksaan audit dengan indikator-indikator
of audit inspection with all indicators based on the risk
yang ditetapkan oleh asosiasi Audit Internal yang ada
Conduct established by Internal Audit association in
berdasarkan tingkat risiko dari setiap transaksi bisnis
level from each business transaction conducted. With
di Indonesia dan berlaku secara internasional. Kode
Indonesia, which is also applicable globally. The Code
yang dilakukan. Dengan adanya Risk Matrix, diharapkan
Risk Matrix, it is also expected that it can be part of the
etik auditor BCA Finance disusun dengan maksud agar
of Conduct of BCA Finance’s auditor is composed as a
juga dapat menjadi bagian dari penerapan sistem
implementation of early prevention system toward the
digunakan sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan
guideline for the attitude, behavior and mindset during
pencegahan dini terhadap potensi kecurangan yang
potential fraud giving negative impact to the Company.
pola pikir auditor selama bekerja.
work.
Apabila dalam praktik dijumpai hal – hal yang belum
If there are any practices not being covered in the written
diatur secara tertulis, maka diharapkan auditor mampu
Code of Conduct, the auditors are expected to remain
berdampak negatif bagi Perusahaan. Selain pemeriksaan aktif, Divisi Internal Audit
juga
In addition to the regular examination, the Internal Audit
menjaga sikap profesionalisme. Berikut standar kode
professional. Below are the standard Code of Conduct
melakukan pemeriksaan secara pasif. Pemeriksaan
Division also performed passive inspection. The audit
etik auditor BCA Finance:
of BCA Finance auditors:
tersebut ditujukan kepada hal – hal yang berisiko
was initiated to inspect risks (especially financial risk) that
(terutama finansial) yang pelaksanaan pemeriksaannya
can be conducted from offsite. In the case where there
a. Integritas (Integrity)
a. Integrity
dapat dilakukan secara offsite. Jika terdapat hasil
are no audit findings that requires the support from other
Menempatkan kepentingan Perusahaan di atas
Prioritizing the Company’s interests above personal
temuan audit yang memerlukan support dari unit kerja
related work units such as Information & Technology and
kepentingan
rasa
interest and building trust. In order to complete the
terkait lainnya seperti Divisi Informasi & Teknologi dan
Business Process & Analysts Division, a coordination
percaya. Dengan demikian melengkapi dasar untuk
foundation of trust on professionalism assesment of
Proses Bisnis & Analisa maka dilakukan koordinasi
plan is carried out to review the processes, procedures
kepercayaan atas penilaian profesionalitas Auditor
the Internal Auditor.
untuk meninjau proses, prosedur dan teknologi yang
and technologies that still require improvements.
Internal.
masih memerlukan perbaikan.
•
Auditor
pribadi
dapat
dan
membangun
melaksanakan
pekerjaan
•
Auditor has ability to perform his/her duties with
dengan jujur, rajin, objektif, bertanggung
honesty, diligence, objectively, responsibility,
jawab, profesional dan independen.
professionalism and independency.
317
318
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
•
•
Auditor
dapat
memahami
peraturan
•
Auditor
has
ability
to
understand
the
c. Confidentiality
c. Kerahasiaan (Confidentiality )
perusahaan dan mengungkapkan masalah
Company’s regulations and reveals issues
Mampu menjaga kerahasian perusahaan dan tidak
Ability to protect the Company’s confidentiality and
sesuai dengan ketentuan dan tuntutan profesi.
according
mengungkapkan informasi tanpa wewenang yang
do not disclose information without appropriate
professional requirements.
tepat kecuali diharuskan oleh undang-undang yang
authorities unless required by applicable law or professional.
to
the
set
provisions
and
Auditor has ability to appreciate and give
berlaku/ kewajiban hukum atau profesional yang
kontribusi positif terhadap maksud dan tujuan
positive contribution to the ethical and legal
mengharuskan.
yang etis dan sah dari perusahaan.
purposes and objectives of the Company.
•
Auditor dapat menghargai dan memberikan
•
Auditor dapat menjaga prinsip kerahasiaan
•
b. Objektivitas (Objectivity )
b. Objectivity
•
Auditor
dapat
berhati
–
hati
Auditor
can
maintain
confidentiality
principle
according to the applicable regulations.
sesuai dengan peraturan yang berlaku. dalam
•
Auditor being prudent in utilizing and protecting the information received while performing his/her
menggunakan dan melindungi informasi yang
Membuat penilaian yang seimbang atas semua
Providing a fair judgement of any relevant
keadaan yang relevan dan tidak terpengaruh oleh
conditions and do not putting personal or other
kepentingan pribadi atau pihak lainnya dalam
parties interest in taking, collecting, evaluating and
mengambil mengumpulkan, mengevaluasi dan
delivering informations on audit activities or audit
diperolehnya untuk kepentingan pribadi atau
she receives for personal gains or anything that
menyampaikan informasi mengenai aktivitas atau
finding testing process.
dalam bentuk apapun yang bertentangan
are against the law or damage the legitimacy and
dengan hukum atau yang merusak legitimasi
objectives or ethical purposes of the Company.
proses yang diuji. •
Auditor Internal hendaknya tidak menjadi
•
anggota dari kelompok yang melakukan
a group that violates the laws or be involved
kegiatan melawan hukum atau terlibat dalam
in any activity that dishonors the internal
kegiatan yang mencemarkan profesi audit
audit profession or its organization. Internal
Menerapkan
internal atau organisasinya. Auditor Internal
Auditor is prohibited from running a business
pengalaman yang dibutuhkan dalam menjalankan
dilarang menjalankan usaha atau pekerjaan
or working which can dishonor his/her internal
pekerjaan Audit Internal.
yang
audit profession or BCA Finance reputation.
•
dapat
mencermarkan
martabat
Auditor Internal hendaknya tidak menerima
•
•
Auditor will not utilize the information that he/
d. Competency
d. Kecakapan (Competency )
Internal Auditor shall not accept anything that •
Auditor
pengetahuan,
akan
ketrampilan,
melaksanakan
tugas
Applying required knowledge, skills and experience
dan
in implementing Internal Audit duties. •
audit
Auditor will perform internal audit duties if he/
internal apabila mempunyai pengetahuan,
she has adequate knowledge, expertise and
keahlian dan pengalaman yang memadai.
experience.
Auditor
akan
melaksanakan
tugas
•
audit
Auditor will perform internal audit duties
segala sesuatu yang dapat mempengaruhi
can influence his/her judgment professionally.
penilaian profesionalisme. Auditor Internal
Internal Auditor is prohibited to accept
dilarang menerima uang, barang, jasa atau
any money, goods, services or gifts from
hadiah apapun dari perusahaan/pejabat yang
companies/authorities under scrutiny, third
diperiksa, pihak ketiga, konsumen atau relasi
party, consumer or relations of BCA Finance
efektivitas serta kualitas dalam pelaksanaan
effectiveness as well as quality of his/her
BCA Finance yang dapat mempengaruhi
that
tugas mereka.
performance.
pendapat profesionalnya. •
Auditor tidak memanfaatkan informasi yang
dan tujuan atau maksud etika dari perusahaan.
Internal Auditor shall not become a member of
profesinya atau nama baik BCA Finance. •
duties.
diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. •
can
influence
his/her
audit internal. •
professional
•
Internal Auditor shall not be involved or
Auditor will continue to improve the expertise,
Ruang Lingkup
Scope of Work
Ruang lingkup pekerjaan Divisi Audit Internal mencakup
Scope of work of Internal Audit Division covers the inspection and assessment of:
melibatkan dalam kegiatan atau hubungan
involve him/herself in any activity or relation
yang dapat mempengaruhi penilaian yang
that
independen. Dalam mengatur penugasan,
judgement. In arranging work assignments,
pemeriksaan dan penilaian atas:
Divisi
Internal
•
Internal
•
Auditor akan terus meningkatkan keahlian dan
opinions.
Auditor Internal hendaknya tidak terlibat atau
Audit
according to the internal audit standards.
internal sesuai dengan standar praktek profesi
mempertimbangkan
can
influence Audit
his/her
Division
independent
considers
the
Kecukupan
proses
pengendalian
internal,
•
Adequacy of the whole process of internal control,
internal
independent relationship between the auditor
pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan
risk management and implementation of good
terhadap pihak yang akan diperiksa (auditee).
and the auditee. The auditor must provide
yaitu untuk menentukan tingkat kemampuan
corporate governance, with a purpose to decide the
Auditor internal wajib memberikan informasi
information to Internal Audit if he/she has
proses yang telah ditetapkan dapat diandalkan
capability and reliability of the established process
kepada DAI jika auditor internal mempunyai
family relationship or even financial relation
dan memberikan keyakinan yang memadai bahwa
and to give adequate assurance that the Company’s
hubungan keluarga, hubungan finansial seperti
to the third party, consumer, fellow co-worker
tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai
objectives and targets are attainable efficiently and
pihak ketiga, konsumen, sesama rekan kerja
and others that can cause difficulty in being
secara efisien dan ekonomis.
economically.
dan lainnya yang membuat auditor kesulitan
independent to the auditee.
independensi
individu
auditor
bersikap independen terhadap auditee.
319
320
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
•
Efektivitas
proses
pengendalian
internal,
•
Pengangkatan dan Pemberhentian
Appointment and Termination
on the progress of implementation of the control/
Pengangkatan dan pemberhentian pejabat – pejabat di
Appointment and termination of Internal Audit members
process according to what is expected.
Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut:
is performed through these approaches:
Effectiveness of the entire process of internal
pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan yaitu
control, risk management, with a purpose to decide
untuk menentukan sejauh mana pengendalian/ proses tersebut sudah berfungsi seperti yang diharapkan. •
•
Kualitas kinerja dalam melaksanakan tanggung
•
Quality in performing assigned responsibility, which
jawab yang telah digariskan yaitu untuk menentukan
is to determine the progress of the achievement of
sejauh mana tujuan dan sasaran organisasi telah
organizational objectives and targets.
tercapai.
Kepala
Divisi
diberhentikan
Audit oleh
Internal
diangkat
dan
Presiden
Direktur
atas
•
persetujuan Dewan Komisaris. •
Head of Internal Audit is appointed and terminated by President Director after gaining approval from the Board of Commissioners.
Kepala Departemen, Kepala Unit, Spesialis dan
•
Department Head, Unit Head, Specialist and Staff
Staf diangkat dan diberhentikan sesuai dengan
are appointed and terminated according to the
ketentuan Divisi Human Resources.
conditions applied by Human Resources Division.
Kedudukan dan Hubungan Divisi Audit Internal dengan Manajemen dan Komite Audit
Position and Relationship of Internal Audit Division with the Management and Audit Committee
Struktur Organisasi Divisi Audit Internal
Organizational Audit Division
Fungsi audit internal dilaksanakan oleh Divisi Audit
The Internal Audit function is a responsibility of the
Divisi Audit Internal memiliki jumlah karyawan sebanyak
Internal Audit Division has 32 members with the following
Internal yang berkedudukan di Kantor Pusat. Posisi
Internal Audit Division at the Head Office. Internal
32 orang dengan struktur organisasi sebagai berikut:
organizational structure:
Divisi Audit Internal menjamin perolehan dukungan dari
Audit Division guarantees that are fully support by the
Manajemen Puncak, Komite Audit dan Dewan Komisaris
Management and Audit Committee, so that the auditor
agar para auditor dapat memperoleh kerja sama dari
can cooperate with the auditee while performing his/her
auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan.
duties smoothly.
Kedudukan
Position of Internal Audit Division in the organizational
Divisi
Audit
Internal
dalam
struktur
organisasi, yaitu :
Structure
of
Internal
Internal Audit Division Head
structure is illustrated below:
Dewan Komisaris
Passive, IT & Development Audit Dept Head
Head Office & Branch Audit Dept Head
Komite Audit
Presiden Direktur
Audit Development
Passive Audit Head
Audit IT & Data Support Head
Branch Audit Area I Head
Branch Audit Area II Head
Head Office Audit Head
Passive Audit
Audit IT & Data Support
Branch Audit Area I
Branch Audit Area II
Head Office Audit
Quality Assurance
Internal Audit Admin
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Divisi Audit Internal
321
322
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Audit Eksternal External Audit Fungsi
upaya
External Audit Function is implemented to improve the
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Tahun 2016
According to the decision of 2016 Annual GMS dated
untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan akurasi
Audit
Eksternal
diterapkan
dalam
quality of reporting and accuracy on the presentation of
tertanggal 14 Maret 2016, diberikan kuasa dan wewenang
March 14th, 2016, the Annual GMS transfers full power
penyajian kondisi keuangan Perusahaan. Untuk itu,
the Company’s financial condition. For that reason, the
penuh kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk
and authority to the Company’s Board of Commissioners
Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan wajib diperiksa
Company’s Financial Statements must be audited by a
menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar. Pada tahun
to appoint a Registered Public Accounting Firm. In 2016,
(diaudit) oleh Akuntan Publik. Selain itu dalam hal
Public Accountant Firm. In cases where the Company
2016, Kantor Akuntan Publik Sidharta & Widjaja yang
Public Accounting Firm of Sidharta & Widjaja, currently
apabila Perusahaan akan melakukan Aksi Korporasi
will perform certain Corporate Actions, the Company’s
sekarang bernama KPMG Siddharta Widjaja & Rekan
named as KPMG Siddharta Widjaja & Partner, was
tertentu, Laporan Keuangan Perusahaan juga wajib
Financial Statements must also be audited by the Public
telah ditunjuk sebagai Auditor Independen Eksternal.
appointed as the Independent External Auditor. Duties
diperiksa (diaudit) oleh Akuntan Publik mengacu kepada
Accountants with reference to the applicable regulations.
Tugas Auditor Independen Eksternal adalah melakukan
of the Independent External Auditor were to perform
pemeriksaan dan memberikan opininya atas laporan
audits and give opinions on the Company’s Financial
keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
Statements for year ended December 31st, 2016.
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Penunjukan Akuntan Publik
Appointment of Public Accountant
tanggal 31 Desember 2016.
Dalam rangka memenuhi fungsi Audit Eksternal, maka:
In order to perform External Audit function, the Company
Penunjukan Kantor Akuntan Publik
Appointment of Public Accounting Firm
shall: 1.
Perusahaan wajib menunjuk Kantor Akuntan Publik
1. Appoint a Public Accounting Firm (”KAP”) that
Pada tahun 2016, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan
In 2016, the Company appointed Public Accounting Firm
terdaftar di Bank Indonesia serta
is registered in Bank Indonesia as well as a
Publik Sidharta & Widjaja yang sekarang bernama
Sidharta & Widjaja, currently named as KPMG Siddharta
Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia
Public Accountant that is also registered in Bank
KPMG Siddharta Widjaja & Rekan sebagai Auditor
Widjaja & Partner, as Independent External Auditor
dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Auditor
Indonesia and Financial Services Authority as the
Independen Eksternal untuk melakukan pemeriksaan
to perform audit and give opinions on the Company’s
Eksternal yang independen dalam pelaksanaan
independent External Auditor that performs audit
dan memberikan opininya atas laporan keuangan
financial statements for year ended December 31st, 2016.
audit Laporan Keuangan
Perusahaan yang
on the Company’s Financial Statements, conducted
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Below are the list of External Audits appointed by BCA
at least every year.
31 Desember 2016. Berikut Audit Eksternal yang telah
Finance :
2. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
2. Appointa Public Accountant and Public Accounting
Publik tersebut di atas wajib terlebih dahulu
as the firm must receive prior approval from GMS
memperoleh
berdasarkan
and must be from the candidates proposed by the
calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris sesuai
Board of Commissioners according to the Audit
rekomendasi Komite Audit dan persetujuan RUPS
Committee’s recommendation. The GMS approval
tersebut dapat didelegasikan kepada Dewan
can be delegated to the Board of Commissioners.
(KAP) yang
dilakukan minimal setiap tahun.
persetujuan
RUPS
Komisaris.
ditunjuk oleh BCA Finance :
Tahun
Kantor Akuntan Publik
Akuntan Publik
2013
Sidharta & Widjaja (KPMG)
$52.250
2014
Sidharta & Widjaja (KPMG yang sekarang bernama KPMG Siddharta Widjaja & Rekan
USD 25.850 (termasuk PPN 10%)
2015
KPMG Siddharta Widjaja &Rekan
Rp. 700.000.000,-
2016
KPMG Siddharta Widjaja & Rekan
Rp. 728.000.000,-
Besaran Fee
3. Didelegasikan kepada Dewan Komisaris.
3. Delegate it to the Board of Commissioners.
4. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
4. Appoint Public Accountant and Public Accounting
Publik dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,
Firmthat is done according to the applicable
antara lain bahwa KAP tersebut merupakan entitas
regulations, including the requirement that KAP
yang terdaftar di Bank Indonesia, tidak memberikan
must be a registered entity in Bank Indonesia, who
jasa lain kepada Perusahaan pada tahun tersebut
does not provide other services to the Company
sehingga terhindar dari kemungkinan benturan
during that year to avoid the possibility of conflict
kepentingan, dan tidak melakukan pekerjaan
of interests, and it should not perform audits of the
audit atas Laporan Keuangan Perusahaan lebih
Company’s Financial Statements for more than 5
Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta Widjaja & Rekan
The Public Accounting Firm KPMG Siddharta Widjaja
dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan bagi
(five) consecutive fiscal years, with a maximum of
tidak memberikan jasa lain selain pemeriksaan Laporan
&Partner is not committing any other services except the
seorang Akuntan Publik berlaku paling lama untuk
3 (three) of consecutive fiscal years. In addition,
Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
audit of the Company’s Financial Statements for the year
3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Selain itu, KAP
the appointed KAP also has to fulfill the Company’s
tanggal 31 Desember 2016.
ended December 31st, 2016.
yang ditunjuk juga harus memenuhi persyaratan
requirements on professional competencies.
Perusahaan profesionalnya.
terkait
dengan
kompetensi
323
324
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Ruang Lingkup Pemeriksaan KAP
Scope of Audit
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab KAP yang
The scope of work and responsibility of the KAP
ditunjuk untuk hanya memberikan jasa audit yang melak
appointed by the Company is to strictly provide audit
KAP KPMG Siddharta Widjaja & Rekan telah lima kali
ukan pemeriksaan atas laporan keuangan yang berakhir
services of the financial statements for the year ended
ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan
Public Accounting Firm KPMG Siddharta Widjaja & Rekan
31 Desember 2016 meliputi sebagai berikut:
31 December 2016, including the following:
Keuangan BCA Finance masing-masing yang berakhir
has been appointed five times to audit the financial
tahun 2012 sampai dengan 2016. Penunjukan KAP
statements of BCA Finance respectively for 2012 and
Statements of Financial Positions;
ini masih sejalan dengan peraturan OJK tentang
2016. The appointment of the KAP is still in accordance
2. Laporan Laba Rugi Komperhensif;
2. Statements of Comprehensive Income;
Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan, di mana
with Regulation of OJK on Transparency of Financial
3. Laporan Perubahan Ekuitas;
3. Statement of Changes in Equity;
penunjukan KAP yang sama diperkenankan untuk 5
Conditions of Companies, which stipulates that the KAP
4. Laporan Arus Kas;
4. Statements of Cash Flows;
(lima) tahun berturut-turut.
is allowed to audit the financial statements of the same
5. Catatan atas Laporan Keuangan;
5. Notes to the Financial Statements;
6. Hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi
6. Other matters set forth in the applicable Financial
1.
1.
Laporan Posisi Keuangan;
Keuangan
termasuk
catatan
atas
Laporan
Accounting Standards including the notes to the
Periode KAP dan Akuntan Pemeriksaan Keuangan Bank
dalam
Number of Audit Periods of the Public Accounting Firm and Certified Public Accountant with the Bank
company for a total of 5 (five) consecutive years.
Opini Kantor Akuntan Publik
Opinion of Public Accounting Firm
Financial Statements;
Keuangan; 7. Pendapat terhadap kewajaran atas transaksi
7. Opinion on the fairness of transactions with
Laporan Keuangan terlampir telah menyajikan secara
The enclosed Financial Statements have presented
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
related parties as well as unrelated parties that
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
fairly, in all material aspects, the financial position of BCA
berelasi maupun transaksi yang dilakukan dengan
have been carried out with special treatment;
BCA Finance tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja
Finance on 31 December 2016, as well as the financial
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
performance and cash flows for the year ended on
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
said date, in accordance with the prevailing Financial
Keuangan di Indonesia.
Accounting Standards in Indonesia.
perlakuan khusus; 8. Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada
8. Amount and quality of the provision of funds to Related Parties;
Pihak Terkait; 9. Hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil
9. Other matters as determined by the results of the communication between OJK and the KAP;
komunikasi OJK dengan KAP; 10. Keandalan sistem pelaporan Perusahaan kepada
10. Reliability of reporting systems of the Company to
OJK dan pengujian terhadap keandalan laporan
the OJK and testing of the reliability of the financial
keuangan yang disampaikan oleh Perusahaan
statements submitted by the Company to the OJK;
kepada OJK;
Independensi & Profesionalitas Akuntan Publik dan KAP
Independence & Professionalism of Certified Public Accountants and Public Accounting Firm
KAP
telah
KAP KPMG Siddharta Widjaja & Rekan has submitted
menyampaikan hasil audit dan management letter
KPMG
Siddharta
the results of the audit and management letter to
kepada BCA Finance tepat waktu, dan manajemen
BCA Finance timely, and management assess Public
menilai
secara
Accounting Firm is able to work independently,
independen, memenuhi standar profesional akuntan
meet professional standards and agreements public
publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
accountant and audit scope defined.
KAP
yang ditetapkan.
tersebut
Widjaja
mampu
&
Rekan
bekerja
325
326
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Pengendalian internal adalah suatu proses yang
Internal control means a process conducted by Board
Line yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung
duties and responsibilities related to internal control.
dilakukan Direksi, manajemen dan karyawan yang
of Directors, management, and employees which is
jawab terkait pengendalian intern yang dilaksanakan
The duties shall be carried out comprehensively and in
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai
designed to give an adequate belief concerning the
secara komprehensif dan terintegrasi untuk mencapai
an integrated manner to achieve the target of internal
mengenai pencapaian tujuan dengan penggolongan
goal achievement with the classification as follow:
tujuan pengendalian intern.
control.
Fungsi pengendalian internal 3 (tiga) lapis, yaitu:
The three lines of internal function comprise:
1. Fungsi pelaksanaan/pemilik risiko sebagai First
1. Function of risk implementer/owner as the First
Line of Defense: First Line of Defense dalam
Line of Defense: In the implementation of internal
pelaksanaan pengendalian intern dilakukan oleh
control, the work units that conduct activities with
seperti di bawah ini: •
Efektivitas dan efisiensi operasi
•
Effectivity and efficiency of operation
•
Keandalan laporan keuangan
•
Reliability of financial statement
•
Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
•
Compliance with the applicable regulation
Tujuan Pengendalian Internal
Objectives of Internal Control
unit kerja yang melakukan aktivitas yang langsung
potential risks serve as the First Line of Defense.
Tujuan utama dari pengendalian internal secara lebih
The main purpose of the internal control are described
mengandung risiko. Unit kerja yang masuk dalam
Work units that are classified in this category are the
rinci adalah sebagai berikut:
as follows:
kategori First Line of Defense ini terdiri dari unit
units that perform regular operations such as daily
kegiatan
1. Achievement of objectives and targets of the
kerja yang melakukan aktivitas operasional sehari-
business activities, operational transactions, and
hari seperti aktivitas bisnis, transaksi operasional
other supporting activities;
2. Pemanfaatan sumber daya secara ekonomis, efektif
2. Utilization of resources economically, effectively
1. Pencapaian
tujuan
dan
sasaran
operasional yang telah ditetapkan.
operational activities.
dan efisien.
and efficiently.
3. Kebenaran dan keutuhan informasi.
3. Truthfulness and completeness of information.
4. Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur,
4. Compliance to policies, plans, procedures, laws
hukum, dan peraturan.
and regulations.
5. Pengamanan harta kekayaan perusahaan.
5. Safeguarding the Company’s assets.
harian dan aktivitas pendukung atau penunjang lainnya; 2. Fungsi yang mengelola dan memantau risiko
2. Functions that manage and monitor risk as the
sebagai Second Line of Defense: Second Line of
Second Line of Defense: The Second Line of
Defense dalam pelaksanaan pengendalian intern
Defense in this implementation of internal control
ini dilakukan oleh unit kerja yang melakukan
is manned by the work units that carried out the
fungsi manajemen risiko dan fungsi kepatuhan;
functions of risk management and compliance;
Sistem Pengendalian Internal (SPI) BCA Finance
The Internal Control System (SPI) of the Company is a
merupakan proses penggabungan seluruh aktivitas
continuous overarching process of all Human Resources
SDM secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan
activities to achieve the target of the Company through
pelaksanaan
Perusahaan melalui kerjasama yang baik. SPI dilakukan
mutual cooperation. The SPI was established as a
sebagai wujud Perusahaan dalam mencapai kesuksesan
form of the Company’s commitment to achieving
Line of Defense dalam pelaksanaan pengendalian
control implementation is manned by work units
hasil melalui pertumbuhan yang signifikan dalam
sustainable success through a significant growth in
intern
that conduct independent assessments, namely the
laporan keuangan dan kepatuhan Perusahaan terhadap
financial reporting and compliance with the prevailing
melakukan fungsi penilaian secara independen
peraturan perundang-undangan yang berlaku. SPI juga
regulations. SPI also plays a role in preventing and
yaitu auditor internal dan auditor eksternal.
memiliki peranan untuk mencegah dan mendeteksi
detecting fraud occurrences in the Company. Improving
kecurangan (fraud) yang terjadi di dalam Perusahaan
and strengthening the scope of internal control through
Meskipun model Three Lines of Defense lebih
Although the Three Lines of Defense Model emphasizes
dengan
the Company’s effectiveness conduct this function.
menitikberatkan hubungan dan tanggung jawab dari
more on the relationships and responsibilities of each
masing-masing unit kerja namun pertanggungjawaban
work unit, the responsibility of its implementation
pelaksanaannya menjadi tanggung jawab akhir dari
ultimately
Direksi dengan pengawasan aktif dari Dewan Komisaris.
Directors under active supervision from the Board of
meningkatkan
dan
menguatkan
lingkup
pengendalian internal melalui efektivitas Perusahaan. Model Sistem Pengendalian Internal BCA Finance yang
The Internal Control System of BCA Finance, which
telah menyesuaikan dengan Internal Control Integrated
has been adjusted to the Internal Control Integrated
Framework yang dikembangkan oleh The Committee of
Framework developed by the Committee of Sponsoring
Sponsoring Organization of the Treadway Commission
Organizations of the Treadway Commission (COSO),
(COSO) mengacu pada model pertahanan 3 (tiga) lapis
employs the Three Lines of Defense model. This model
(Three Lines of Defense). Model ini berupa rangkaian
is a series of control activities that involves all work
aktivitas pengendalian dengan melibatkan seluruh unit
units classified into the First Line, Second Line and Third
kerja yang terdiri dari First Line, Second Line, dan Third
Line. Each line and its work units have their respective
3. Fungsi
yang
terhadap
3. Functions that assess the implementation of risk
secara
management independently as the Third Line of
independen sebagai Third Line of Defense: Third
Defense: The Third Line of Defense in this internal
ini
melakukan dan
penilaian
pengelolaan
dilakukan
oleh
unit
risiko
kerja
yang
internal auditors and external auditors.
becomes
Commissioners.
the
duty
of
the
Board
of
327
328
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kegiatan Pengendalian & Pemisahan Fungsi
Control & Segregation of Functions
3. Transactions Control
3. Pengendalian Transaksi
Pengendalian transaksi mencakup sumber data,
Transactions control includes the controlling of data
infrastruktur dan proses pengolahan data transaksi,
source, infrastructure and processing of transaction data to produce accurate and secure information
Kegiatan pengendalian bertujuan untuk memastikan
Controlling activities are aimed at ensuring that the
untuk menghasilkan informasi yang akurat, tepat
mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan
supervision mechanism is implemented effectively
waktu dan aman. Aktivitas pengendalian transaksi
in timely manner. The activity of transaction control
berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak.
and continuously, with the participation of all parties.
meliputi Dual Control, Verifikasi, dan Otorisasi.
covers Dual Control, Verification, and Authorization.
Semua pihak yang terlibat dalam struktur organisasi
All related parties that are involved in the Bank’s
Perusahaan harus mencerminkan adanya pemisahan
organization must reflect a clear separation of functions
4. Pengendalian Sumber Daya Manusia
fungsi yang jelas sehingga dapat meminimalkan
so as to minimize the risk of fraud. The activities of
4. Human Resources Control
Pengendalian SDM meliputi Cuti dan Rotasi
HR Control covers Leaves and Job Rotations, Acceptance of New Employees, and Employee Placements.
tingkat risiko penyimpangan. Kegiatan Pengendalian
Control and Segregation of Functions in the Bank are
karyawan, Penerimaan Karyawan Baru, Penempatan
dan Pemisahan Fungsi pada BCA Finance, antara lain
as follows:
Karyawan.
sebagai berikut: 5. Pemisahan Tugas dan Pendelegasian Wewenang
5. Segregation of Duties and Delegation of Authority
Pernyataan Pengendalian Internal
Statement of Internal Control
Directions from the Board of Commissioners
Dalam
pengendalian
In ensuring a proper implementation of internal control,
and
internal perusahaan telah dilaksanakan dengan baik,
the Company always performs tight oversight and
implementation of policies and procedures of
Perusahaan
pengawasan
monitoring either in each activity and performance of the
risk management and control carried out by
dan pemantauan dengan ketat baik dalam setiap
Company. The oversight and monitoring is consistently
the Three Lines of Defense;
kegiatan yang dilakukan maupun kinerja Perusahaan.
performed both by internal Company’s functions or
Updating
procedures
Pengawasan dan pemantauan ini secara konsisten
external parties. Internal Audit Division of BCA Finance
periodically based on the results of reviews
dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal
performed audit inspections regularly and periodically,
terkait ataupun membuat kebijakan dan
from related divisions, or drafting of new
Perusahaan. Secara rutin dan berkala dilakukan
which include work process inspection of all Work Units
prosedur baru sesuai dengan pengembangan
policies and procedures according to the
pemeriksaan audit oleh Divisi Internal Audit BCA
at the Head Office or Branch Offices; audit inspection by
development of new products and the
Finance yang mencakup pemeriksaan proses kerja
BCA Group Audit which covers Operational, Information
organization;
yang dilakukan oleh seluruh Unit Kerja baik di Kantor
Technology and work process aspects of BCA Finance;
Obligation to know, read and implement
Pusat maupun Kantor Cabang; pemeriksaan audit oleh
as well as audit inspection by an Independent External
each policy and procedure, at least those
Audit BCA yang mencakup pemeriksaan Operasional,
Audit which covers the Financial Statements. In addition,
yang berlaku, minimal yang terkait dengan
that are related to their respective duties and
Teknologi Informasi dan proses kerja di BCA Finance;
at a time not specified, the Company will also conduct an
tugas dan tanggung jawab masing-masing
responsibilities as employees;
dan pemeriksaan audit oleh Audit Eksternal Independen
audit inspection by Bank Indonesia or Financial Services
yang mencakup pemeriksaan Laporan Keuangan. Di
Authority Audit team.
1. Control of Policies and Procedures
1. Pengendalian Kebijakan dan Prosedur Kegiatan pengendalian kebijakan dan prosedur
The activities to control policies and procedures
dilaksanakan melalui:
are implemented through:
•
•
Arahan dari Dewan Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan
penerapan
kebijakan
dan
prosedur pengelolaan dan pengendalian risiko yang dilakukan oleh Three Lines of Defense; •
Pengkinian kebijakan dan prosedur secara
•
periodik berdasarkan hasil review dari divisi
produk baru dan organisasi; •
Kewajiban untuk mengetahui, membaca, dan
•
melaksanakan setiap kebijakan dan prosedur
the
Board
of
of
policies
Directors
and
on
the
karyawan; •
Pelaksanaan
sosialisasi
kebijakan
dan
•
prosedur kepada karyawan; •
Serangkaian
kecukupan
kebijakan
dan
memastikan
senantiasa
sistem
melakukan
Dissemination of policies and procedures to all
samping itu, pada waktu yang tidak ditentukan juga
employees;
dilaksanakan pemeriksaan audit oleh Audit Bank
An adequate set of policies and procedures
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
prosedur tersedia sebagai bentuk mitigasi
made available as a form of risk mitigation
risiko terhadap kegiatan operasional dan
for the operational and business activities
Adanya pengawasan yang ketat dari audit internal
With a tight supervision from the internal as well as
bisnis, yang melibatkan unit kerja dan/atau
involving the work units and/or employees and
maupun eksternal mencerminkan penerapan sistem
external audits, it reflects that the Company’s internal
officers.
pengendalian
sudah
control system has been well implemented, and it is one
terlaksana dengan baik dan sebagai salah satu bukti
of evidence that BCA Finance puts great attention on
bahwa BCA Finance menaruh perhatian yang sangat
anticipating any possible risks in order to maintain the
Physical assets control includes asset security,
besar dalam mengantisipasi segala kemungkinan risiko
quality of the Company’s performance at present time as
records, computer programs, and data les.
dalam rangka menjaga kualitas kinerja Perusahaan di
well as in the future.
karyawan serta pejabat. 2. Pengendalian Aset Fisik
•
rangka
Pengendalian aset fisik mencakup pengamanan aset, catatan, program komputer dan file data.
2. Physical Assets Control
internal
perusahaan
masa kini dan masa yang akan datang.
yang
329
330
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Pernyataan Pengendalian Internal
Statement of Internal Control
Direksi memiliki tanggung jawab untuk menerapkan
The Board of Directors is responsible to implement a
sistem pengendalian internal yang baik untuk mencapai
good internal control system to achieve the Company’s
In ensuring a proper implementation of internal control,
tujuan
Komisaris
objectives, while the Board of Commissioners is
internal perusahaan telah dilaksanakan dengan baik,
the Company always performs tight oversight and
memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan
responsible to perform supervision duties in ensuring the
Perusahaan
monitoring either in each activity and performance of the
dalam
implementation of internal control in every Company’s
dan pemantauan dengan ketat baik dalam setiap
Company. The oversight and monitoring is consistently
pengendalian internal dalam setiap usaha Perusahaan
kegiatan yang dilakukan maupun kinerja Perusahaan.
performed both by internal Company’s functions or
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Pengawasan dan pemantauan ini secara konsisten
external parties. Internal Audit Division of BCA Finance
dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal
performed audit inspections regularly and periodically,
Perusahaan
sistem
The Company realizes that there is no internal control
Perusahaan. Secara rutin dan berkala dilakukan
which include work process inspection of all Work Units
pengendalian internal yang dapat menghilangkan
system that can fully eliminate all possible existing
pemeriksaan audit oleh Divisi Internal Audit BCA
at the Head Office or Branch Offices; audit inspection by
seluruh risiko usaha yang ada, akan tetapi Perusahaan
business risks; however, the Company strives to
Finance yang mencakup pemeriksaan proses kerja
BCA Group Audit which covers Operational, Information
berusaha untuk dapat mengelola dan mengendalikan
manage and control a minimum exposure of such risks.
yang dilakukan oleh seluruh Unit Kerja baik di Kantor
Technology and work process aspects of BCA Finance;
risiko tersebut seminimal mungkin. Selama tahun 2016,
During year 2016, the Company considered that the
Pusat maupun Kantor Cabang; pemeriksaan audit oleh
as well as audit inspection by an Independent External
Perusahaan menganggap bahwa sistem pengendalian
internal control system being implemented is already
Audit BCA yang mencakup pemeriksaan Operasional,
Audit which covers the Financial Statements. In addition,
internal yang diterapkan Perusahaan sudah sesuai
meeting the Company’s needs. This is reflected in the
Teknologi Informasi dan proses kerja di BCA Finance;
at a time not specified, the Company will also conduct
dengan kebutuhan. Hal ini dapat terlihat dari adanya
ongoing recommendations provided by the Internal
dan pemeriksaan audit oleh Audit Eksternal Independen
an audit inspection by Bank Indonesia or Financial
rekomendasi yang berkelanjutan dari Divisi Audit
Audit Division as well as the follow up actions of those
Services Authority Audit team.
Internal dan adanya tindak lanjut dari hasil rekomendasi
recommendations so that can support the Company in
samping itu, pada waktu yang tidak ditentukan juga
tersebut sehingga dapat mendukung Perusahaan dalam
performing continuous improvements.
dilaksanakan pemeriksaan audit oleh Audit Bank
melakukan perbaikan secara terus menerus.
Dalam
rangka
memastikan
senantiasa
sistem
melakukan
pengendalian pengawasan
yang mencakup pemeriksaan Laporan Keuangan. Di
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
Perusahaan. rangka
Sedangkan
Dewan
memastikan
menyadari
bahwa
terselenggaranya
tidak
ada
business endeavor at all organizational levels.
Penilaian atas Pengendalian Sistem Internal
Assessment of Controlling Intern System
Adanya pengawasan yang ketat dari audit internal
With a tight supervision from the internal as well as
maupun eksternal mencerminkan penerapan sistem
external audits, it reflects that the Company’s internal
pengendalian
sudah
control system has been well implemented, and it is one
Dalam
internal
In order to perform internal control and reduce the risk
terlaksana dengan baik dan sebagai salah satu bukti
of evidence that BCA Finance puts great attention on
dan mengurangi risiko kerugian akibat dari adanya
of loss resulting from any fraud, the Company has taken
bahwa BCA Finance menaruh perhatian yang sangat
anticipating any possible risks in order to maintain the
fraud,
berbagai
various preventive measures, including by continuing
besar dalam mengantisipasi segala kemungkinan risiko
quality of the Company’s performance at present time
tindakan pencegahan, antara lain dengan senantiasa
to socialize and strengthen corporate culture among
dalam rangka menjaga kualitas kinerja Perusahaan di
as well as in the future.
mensosialisasikan dan memperkuat Budaya Perusahaan
Top Management and employees of BCA Finance as
di kalangan Manajemen dan seluruh karyawan BCA
well as integrating internal controls in each operational
Finance
kontrol
procedure. In addition to preventive measures, the
dalam setiap prosedur operasional. Selain tindakan
Company also continues to take strict actions to the
pencegahan, Perusahaan juga senantiasa mengambil
person who conducted fraud by performing dishonorable
tindakan tegas kepada para pelaku fraud dengan tidak
termination or even making a legal report, if necessary.
internal
perusahaan
yang
masa kini dan masa yang akan datang.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Pengendalian Internal
Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors Related to Internal Control.
rangka
melakukan
Perusahaan
serta
telah
pengendalian melakukan
mengintegrasikan
internal
segan-segan untuk melakukan pemberhentian secara Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk
The Board of Commissioners and the Board of
tidak hormat bahkan memprosesnya melalui prosedur
memastikan
Kelola
Directors are committed to ensure that Good Corporate
hukum bila diperlukan.
baik
Governance practices are properly implemented as
sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga dan
foundation of achieving the objective to maintain
meningkatkan nilai Perusahaan. Salah satu penerapan
and increase the Company’s value. One of the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah memastikan
implementation of Good Corporate Governance is to
bahwa sistem pengendalian internal telah dilaksanakan
ensure that internal control system has been adequately
dengan memadai.
implemented.
Perusahaan
bahwa yang
praktik-praktik
Baik
dijalankan
Tata dengan
331
332
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Litigasi & Perkara Hukum Penting Litigation & Lawsuit Kasus Hukum Sampai
dengan
Legal Cases akhir
tahun
2016,
2
Perusahaan
Until the end of 2016, the Company was confronted
menghadapi 28 (dua puluh delapan) kasus hukum
with 28 (twenty eight) civil cases. In the knowledge
perdata yang masih berjalan. Sepanjang pengetahuan
of the Company, until the publication of this Annual
Perseroan, sampai dengan diterbitkannya laporan
Report, members of the Board of Commissioners and/
Tahunan ini anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota
or members of the Board of Directors do not have any
Direksi Perseroan tidak menghadapi tuntutan dari pihak
lawsuits from third parties or are not involved in legal
ketiga atau terlibat sebagai pihak dalam kasus hukum.
cases. Following are civil cases which involve the
Kasus hukum baik perdata yang melibatkan Perusahaan
Company in court:
- 159/ PDT.G/2012/2012/ PN.PDG Tanggal 11 Desember 2012
Tergugat I Respondent I
Dasar gugatan adalah Penggugat sebagai Pemilik Kendaraan dengan Merk Suzuki Aerio dengan No. Polisi BA 2091 TI menjual kendaraan tersebut kepada Tergugat II yang dibiayai oleh Tergugat I. Namun pengajuan pembiayaan pada Tergugat I adalah Refinancing maka Tergugat I melakukan pelunasan atas kendaraan tersebut kepada Tergugat II sebagai konsumen Tergugat I. Hingga saat ini Penggugat belum menerima pembayaran penjualan Kendaraan tersebut dari Tergugat II yang mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian. / The Plaintiff as vehicle owner sold the vehicle to Respondent II financed by Respondent I. However, the proposal is to refinancing therefore Respondent I fully paid the vehicle to Respondent II as consumer of the Plaintiff. But until today the Plaintiff has not received the payment from Respondent II which caused loss for the Plaintiff
In progress (Kasasi)
Materiil : Rp 83.000.000, Tidak ada Imateriil : Rp 500.000.000 None
Tidak ada None
Tergugat I Respondent I
- Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II karena telah melakukan Penarikan terhadap/Lawsuit committed by Respondent I and Respondent II for withdrawal against 1 (satu) unit kendaraan Grand Livina 1.5 XV M/T milik Penggugat; ‘- Adapun dasar dilakukannya penarikan atas kendaraan tersebut yaitu Penggugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam membayar angsuran kepada Tergugat. / The reason of vehicle withdrawal namely that the Plaintiff failed to pay the installment to the Respondent
In progress (Kasasi)
Materiil: Tidak ada - Pengembalian None Kendaraan/Vehicle return 1 (satu) unit kendaraan Grand Livina 1.5 XV M/T atau pengembalian sejumlah uang kepada Penggugat sebesar/ Returning money to the plaintiff amounted to Rp. 124.119.000,-
Tidak ada None
- Gugatan Perbuatan Melawan Hukum/Lawsuit; Penggugat merupakan pemilik dari/The plaintiff is the owner of Kendaraan Honda Jazz dengan Nomor Polisi B 8384 XV Tahun 2007. Penggugat sekitar bulan Februari 2011 menitipkan BPKB atas Kendaraan tersebut kepada Tergugat II. Namun tanpa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat II menjaminkan Kendaraan tersebut kepada Tergugat I. Dikarenakan Tergugat II tidak membayar angsuran kepadaTergugat I, maka Tergugat I mengamankan Kendaraan tersebut yang pada saat itu dikuasai
In progress (Kasasi)
- 185/PDT/2013/ PT.PDG
- 2028 K/ PDT/2014 tanggal 12-08-2014
sebagai pihak adalah sebagai berikut:
No.
No. Perkara & Tanggal Pendaftaran
Posisi
Pokok Perkara
Status Perkara
Tuntutan
Position
Case
Status
Charge
Case Number & Registration Date
1
1. Pengadilan Negeri : 89/ Pdt.G/2011/ PN.Mdn Tanggal 28 Maret 2011; 2. Peninjauan Kembali : Diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kls I-A Medan tanggal 11 Mei
Tergugat Respondent
Dasar Gugatan adalah Penggugat tidak terima Kendaraannya ditarik oleh Pihak Tergugat, dan niat Penggugat untuk melancarkan kembali Pembayaran Angsurannya ditolak oleh Tergugat dengan alasan Penggugat harus melunasi keseluruhan utangnya. Sehingga menurut Penggugat, Tergugat sudah wanprestasi karena melanggar Perjanjian Kredit antara Penggugat dengan Tergugat dimana Penggugat berhak untuk mengangsur Pembayaran Kendaraannya sampai jangka waktunya selesai./ Plaintiff did not accept that the Respondent withdraw his vehicle, the Plaintiff intended to pay the installment but the Respondent rejected and ask the Plaintiff to pay all the debt. According to the Plaintiff, the Respondent violated the Credit Agreement between Plaintiff and Respondent in which the Plaintiff entitled to pay in installment until it’s settled.
Perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap di tingkat Pengadilan Negeri Medan, namun Konsumen melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia/The case has gained remain legal force at Medan District Court, but the consumer through their legal councel filed for reconsideration to the Supreme Court
Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan
Sanksi Administrasi & Lembaga Pasar Modal
Impact to Financial Condition
Administrative Sanction From Capital Market Institution
Materiil : Tidak ada 1. Mobil Toyota, Type None Kijang Innova 2.0 V, Tahun 2010; 2. Kerugian Penggugat setiap bulannya dari September 2010/The Plaintiff Loss every month since September 2010 @Rp. 6.000.000,-;
Tidak ada None
3
129/PDT/G/2013/ PN.BDG Tanggal 21 Maret 2013 134/Pdt.B/2013/ PN.Bdg Tanggal 23 Oktober 2013 280 K/PDT/2015 Tanggal 20 Januari 2015
4
206/Pdt.G/2013/ PN. JKT. Sel Tanggal 2 April 2013
Tergugat I Respondent I
Immateriil : - Rp. 274.119.000,
Materiil : - Pengembalian/ Unit return1 (satu) unit Kendaraan merk Honda Jazz No. polisi B 8384 XV tahun 2007 beserta BPKBnya; - Rp. 100.000.000,-
Immateriil : Rp. 1.000.000.000,-
Tidak ada None
Tidak ada None
333
334
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
benar BPKB mobil tersebut tidak ada. In the lawsuit the Plaintiff is the owner of Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova dengan Nomor Polisi N 560 AF. The Plaintiff stated he never handed over, mortgaged or rented the vehicle to the other party. Then suddenly BCA Finance came to the Plaintiff’s residence and testified that his BPKB is being mortgaged and in arrears. The Plaintiff shocked and tried to find the whereabout of the BPKB and cannot find them anywhere.
oleh Penggugat. / Around February 2011 the Plaintiff entrusted his vehicle’s BPKB to Respondent II, without acknowledgement of the Plaintiff, Respondent II mortgaged the vehicle to Respondent I. Since Respondent II did not pay the installment to Respondent I, so Respondent I secured the vehicle that controlled by the Plaintiff at that moment.
5
6
07/PDT/G/2014/ PN.BDG Tanggal 08-01-2014
165/Pdt.G/2014/ PN.MLG tanggal 25 Juli 2014
Tergugat Respondent
Tergugat I Respondent I
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum. Menurut Penggugat Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena telah menguasai, mempertahankan, dan menyimpan objek jaminan fidusia berupa 1 (satu) unit BPKB dengan nomor K 02528559 dan Faktur dengan spesifikasi sebagai berikut : Honda Jazz-Sedan, Warna Putih Orchid Mutiara, Tahun Pembuatan 2013 Nomor Polisi T-14-YH karena menurut Penggugat seharusnya penguasaan atas BPKB tersebut seharusnya tetap pada Penggugat walaupun angsuran Penggugat belum lunas. Lawsuit of Act Against Law. According to the Plaintiff, the Respondent acted against the law for controlling, maintaining and storing objects collateral in the form of 1 unit BPKB No. K 02528559 and invoice of the following specifications: Honda Jazz-Sedan, White, Orchid Mutiara, Tahun Pembuatan 2013 Nomor Polisi T-14-YH, according to the Plantiff, BPKB should be in the Plaintiff possession eventhough the Plaintiff has not paid off the settlement.
In Progress (Banding)
Dalam gugatannya penggugat merupakan pemilik Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova dengan Nomor Polisi N 560 AF. Penggugat tidak pernah merasa memindahtangankan, menggadaikan maupun menyewakan Mobil tersebut kepada pihak manapun juga. Tibatiba dari Pihak PT BCA Finance datang ke tempat kediaman Penggugat dan menerangkan bahwa BPKB mobil tersebut dijadikan jaminan di PT BCA Finance dan statusnya saat ini adalah menunggak. Penggugat merasa kaget dengan penjelasan tersebut dan Penggugat langsung mencari keberadaan BPKB mobil tersebut dan ternyata
In progress (Kasasi)
Materiil : - Menyerahkan/Handing over BPKB kendaraan dengan Nomor Polisi T-14-YH; - Membayar ganti rugi/ Paying compensation Rp. 100.000.000,-; - Membayar uang paksa/ Paying (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,per hari setiap Tergugat lalai memenuhi putusan pengadilan/every day anytime the Respondent failed to meet the court decision
Tidak ada None
Materiil : Tidak ada - menyerahkan/handing None over BPKB Kendaraan no.pol N 560 AF - membayar kerugian materil sebesar/paying material loss amounted to Rp. 25.000.000 dan denda keterlambatan sebesar/fine for being late amounted to Rp. 250.000
Immateriil : Rp. 2.000.000.000 dengan denda keterlambatan/ fine for being late amounted to Rp. 2.000.000 per hari
Tidak ada None
7
165/Pdt.G/2014/ PN.MLG tanggal 25 Juli 2014
Turut Tergugat II Respondent II
Tidak ada None
8
165/Pdt.G/2014/ PN.MLG tanggal 25 Juli 2014
Tergugat Respondent
Dalam gugatannya penggugat merupakan pemilik Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova dengan Nomor Polisi N 560 AF. Penggugat tidak pernah merasa memindahtangankan, menggadaikan maupun menyewakan Mobil tersebut kepada pihak manapun juga. Tibatiba dari Pihak PT BCA Finance datang ke tempat kediaman Penggugat dan menerangkan bahwa BPKB mobil tersebut dijadikan jaminan di PT BCA Finance dan statusnya saat ini adalah menunggak. Penggugat merasa kaget dengan penjelasan tersebut dan Penggugat langsung mencari keberadaan BPKB mobil tersebut dan ternyata benar BPKB mobil tersebut tidak ada. In the lawsuit the Plaintiff is the owner of Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova dengan Nomor Polisi N 560 AF. The Plaintiff stated he never handed over, mortgaged or rented the vehicle to the other party. Then suddenly BCA Finance came to the Plaintiff’s residence and testified that his BPKB is being mortgaged and in arrears. The Plaintiff shocked and tried to find the whereabout of the BPKB and cannot find them anywhere.
In Progress
Dalam gugatannya penggugat menyatakan bahwa atas dasar perjanjian dengan budi Hartono, penggugat bertanggung jawab atas pembayaran uang muka,angsuran per bulan, denda keterlambatan, yang timbul karena pemberian fasilitas pembiayaan atas 1 (satu) unit kendaraan merk Toyota Type Vios G 1.5 M/T, Tahun 2012 dari PT BCA Finance. Bahwa penggugat menyatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani antara
In progress
Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Bandung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, Bandung District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision.
Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Bandung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, Bandung District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision.
Materiil : Tidak ada None - 1 (satu) unit kendaraan bermotor merk Harley Davidson FLHX Street Glide; - 1 (satu) unit kendaraanmerk Nissan Elgrand 2.5 2WD A/T tahun 2009 warna hitam No polisi D 3, No. Rangka ME51165517, No. Mesin VQ25358859A
Tidak ada None
Immateriil : ‘Rp. 2.000.000.000
Materiil : Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya/ Fully granted the plaintiff’s claim
Kendaraan Merk Toyota Type Vios G 1,5 M/T, Tahun 2012, Warna Silver Metalik, Nomor Rangka MR053HY93C9058999, Nomor Mesin 1NZY676244, Nomor Polisi D 1717 AAR
Tidak ada None
Tidak ada None
335
336
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
11
Budi Hartono dengan PT BCA Finance mengandung klausula baku. Bahwa penggugat merasa keberatan dengan pembebanan biaya pinalty serta tindakan yang hendak dilakukan oleh PT BCA Finance dengan mengamankan kendaraan dari tangan Penggugat. In the lawsuit, the Plaintiff stated that based on agreement with Budi Hartono, the Plaintiff is responsible for the down payment, montly installment, late charges, that arising from financing facility over 1 unit kendaraan merk Toyota Type Vios G 1.5 M/T, Tahun 2012 of PT BCA Finance. The Plaintiff stated that the agreement signed between Budi Hartono and BCA Finance comtdained a standard clause. The Plaintiff objected to with the imposition of penalty fee as well as BCA Finance plan to secure the vehicle from the Plaintiff. 9
40/Pdt.SusBPSK/2015/PN.Kis
Pemohon Keberatan Objection Petitioner
Putusan BPSK Kabupaten Batu Bara No. 240/ ARBITRASE/BPSK-BB/ VII/2015 tanggal 2 September 2015
In progress (Kasasi)
Materiil : 1 (satu) kendaraan Merk Daihatsu, Type Xenia F 600 RV-GMRFJJ, Tahun 2009, Warna Hitam, Nomor Polisi BK 1528 VJ, Nomor Rangka MHRRM3850CJ303416, Nomor Mesin K24Z99403999
Tidak ada None
No. 63/ Pdt.G/2015/PN.Sbr
Tergugat II Respondent II
Penggugat merupakan Konsumen pada PT BCA Finance. Kendaraan Konsumen diduga digelapkan oleh Supir Konsumen (hilang), sehingga Konsumen mengajukan klaim kendaraan TLO kepada pihak maskapai asuransi Jaya Proteksi. Akan tetapi, klaim asuransi tersebut ditolak oleh pihak maskapai. The Plaintiff is a consumer of BCA Finance. Consumer’s vehicle assumed being embezzled by his driver (loss vehicle), so that the Consumer filed a TLO vehicle claim to the insurance company Jaya Proteksi. Nonetheless, the insurance company rejected the claim.
Sudah ditandatangani akta perdamaian antara Konsumen dengan Pihak Maskapai dan PT BCA Finance, namun fisik akta perdamaian tersebut belum diterima oleh PT BCA Finance./The deed of peace signed among consumer, associates and PT BCA Finance, but the copy of such deed has not been received by PT BCA Finance
Materiil : 1 (satu) unit kendaraan Merk Hino, Type FG 235 JL PLUS Bak Besi, Tahun 2011, Nomor Rangka MJEFG8JLKBJG19624, Nomor Mesin J08EUGJ24967
12
Tidak ada None
Tergugat Respondent
19/Pdt.G/2016/ PN.Mnd
Tergugat Respondent
Tidak ada None
Pencoveran asuransi jiwa untuk konsumen atas nama Saftiah yang adalah konsumen baru (setelah dilakukan overkredit yang disetujui oleh PT BCA Finance)/Covering life insurance for new consumer on behalf Saftiah (after overcredit process approved by PT BCA Finance)
10
08/ Pdt.G/2016/2016/ PN.Tjk tanggal 7 Januari 2016
Tidak ada None
Penggugat adalah Konsumen PT BCA Finance berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor Kontrak 9970012831PK-001. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat mengakui bahwa benar sejak tangal 29-0802015 s/d 29-10-2015 (3x angsuran) Penggugat tidak melaksanakan kewajiban pembayarannya, sehingga pada tanggal 11 November 2015 kendaraan yang menjadi objek jaminan pembiayaan diamankan oleh Kuasa PT BCA Finance dari pihak ketiga. Bahwa Penggugat merasa keberatan dengan kebijakan pelunasan dalam hal kendaraan tersebut hendak diambil kembali dan hanya mau membayar tunggakan pembayarannya saja. The Plaintiff is BCA Finance’s consumer. Based on Consumer Financing Agreement, Nomor Kontrak 9970012831-PK-001. In the Plaintiff’s lawsuit, the Plaintiff admitted that since 29-0802015 to 29-10-2015 (3x installments) the Plaintiff did not pay the installment so on November 11, 2015, the vehicle secured by BCA Finance as a financing guarantee object from the third party. The Plaintiff objected the settlement policy in the case of the vehicle will be taken back and only want to pay the arrears.
In progress
Penggugat adalah Konsumen PT BCA Finance berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor Kontrak 1120000027-PK-001. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat merasa keberatan untuk melakukan pembayaran secara manual dan bersikukuh untuk pembayaran dilakukan sesuai dengan yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kontrak. Bahwa Penggugat menyatakan autodebet baru dilakukan pada tanggal 30 Desember 2013 padahal Penggugat telah melakukan penyetoran sejak tanggal 19 Desember 2013 agar bisa dilakukan autodebet. Bahwa Penggugat menyatakan, kejadian tersebut juga terjadi pada tahun 2014, dimana Penggugat telah melakukan penyetoran sejak tanggal 12 Februari 2014 namun baru didebet pada tanggal 28 Februari 2014, dan membebankan denda yang timbul selama selisih kedua waktu tersebut kepada Penggugat. The Plaintiff is BCA
In progress (banding)
Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Lampung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, Lampung District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision.
Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Manado telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, Manado District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision.
Materiil : Tidak ada 1 (satu) unit kendaraan None merk Daihatsu, Type Luxio 1.5 X M/T, Nomor Rangka MHKW3CA3JDK009455, Nomor Mesin DDY9905, Warna Putih, Nomor Polisi BE 2253 YR Immateriil : Rp 96.000.000
Tidak ada None
Materiil : Tidak ada 1 unit kendaraan merk None Daihatsu All New Xenia 1.3 R Sporty, No.rangka MHKV1BA2, Nomor Mesin MA69469, WARNA Putih, Tahun 2013, Nopol DB 1894 AF.
Tidak ada None
Rp. 95.335.150,Immateriil : Rp 5.000.000.000,-
337
338
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Finance consumer. Based on Consumer Financing Agreement Nomor Kontrak 1120000027-PK-001. In the lawsuit the Plaintiff objected to pay manually and insisted to pay as in agreement. The Plaintiff stated that the recent autodebet occurred on December 30, 2013, instead of December 19, 2013 when he deposits the money to be autodebet. The Plaintiff stated the same problem occurred in 2014 where the Plaintiff already deposit since February 12, 2014 but withdrew on February 28 2014, causing fine charges during the time difference to the Plaintiff.
13
No.1/Pdt.Sus. BPSK/2015/ PN.Bwi
Tergugat/ Termohon Keberatan Respondent/
Putusan BPSK Probolinggo No. 031.AK/ BPSK/426.111/2015 tanggal 9 November 2015
In progress (Kasasi)
Materiil : 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda empat Nopol DK 1128 A), Merek Daihatsu, Type Luxio X, Jenis Mobil Penumpang, Tahun Pembuatan 2009, Nomor Rangka MHKW3CA3J9K000154, Nomor Mesin DBD63S2, Warna Hijau Metalik
Tidak ada None
Kendaraan Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna abu-abu metalik, tahun 2007, nomor bpkb L 04660928, Nomor Polisi B 8877 TP, Nomor Rangka MRHFD16407P711041, tAHUN 2007.The Plaintiff lended BPKB on behalf the Plaintiff’s name to Respondent I. Without the Plaintiff’s acknowledgement, Respondent I mortgaged such vehicle to Respondent II. Since Respondent I did not pay the installment to Respondent II, accordingly Respondent II secured Kendaraan./Kendaraan Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna abu-abu metalik, tahun 2007, nomor bpkb L 04660928, Nomor Polisi B 8877 TP, Nomor Rangka MRHFD16407P711041, tAHUN 2007.
Tidak ada None
16
No. 8/Pdt.G/2016/ PN.Yyk
Tergugat Respondent
26 Januari 2016
Rp. 31.800.000,Immateriil : Rp. 500.000.000,-
14
165/Pdt.Sus. BPSK/2016/ Pn.Mdn tertanggal 5 April 2016
Pemohon Keberatan Objection Petitioner
Putusan BPSK Kabupaten Batubara Nomor 494/Pts/ Arbitrase/BPSK-BB/XI/2015 tanggal 15 Maret 2016
In progress (Banding)
15
Nomor 42/ Pdt.G/2016/PN.Jkt. Tim
Tergugat II Respondent II
- Gugatan Perbuatan Melawan Hukum; Penggugat merupakan pemilik dari Kendaraan Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna abu-abu metalik, tahun 2007, nomor bpkb L 04660928, Nomor Polisi B 8877 TP, Nomor Rangka MRHFD16407P711041, tAHUN 2007. Bahwa Penggugat meminjamkan BPKB atas nama Penggugat kepada Tergugat I. Namun tanpa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat I menjaminkan Kendaraan tersebut kepada Tergugat II. Dikarenakan Tergugat I tidak membayar angsuran kepadaTergugat II, maka Tergugat II mengamankan Kendaraan./Kendaraan Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna abu-abu metalik, tahun 2007, nomor bpkb L 04660928, Nomor Polisi B 8877 TP, Nomor Rangka MRHFD16407P711041, tAHUN 2007. Lawsuit of Act Against Law; the Plaintiff is the owner of
In progress (akan dilakukan Banding)
Materiil : 1 Unit Kendaraan Merek Daihatsu, Type Xenia F 600 RV-GMRFJJ, Tahun 2009, warna hitam, nomor polisi BK 1528 VJ, Nomor Rangka MHRRM3850CJ303416 dan Nomor Mesin K24Z99403999
Tidak ada None
Tidak ada None
Materiil : Tidak ada 1 (satu) unit Kendaraan None Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna Terhadap perkara ini abu-abu metalik, tahun Pengadilan Negeri 2007, nomor bpkb L Jakarta Timur telah 04660928, Nomor Polisi mengeluarkan putusan, B 8877 TP, Nomor Rangka namun sampai saat MRHFD16407P711041, ini Perseroan belum Tahun 2007 mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, East Jakarta District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision.
Tidak ada None
17
No. 641/ Pdt.G/2015/ PN.JKT.BAR 20 Oktober 2015
Turut Tergugat Respondent
Gugatan melawan hukum. Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwa BCAF telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menggunakan jasa Debt Collector untuk mengambil barang atau objek jaminan pembiayaan, serta merasa keberatan dengan pembebanan biaya yang harus dikeluarkan untuk Debt Collector tsb. Bahwa dikarenakan kendaraan tersebut telah diamankan oleh BCAF, menyebabkan Penggugat tidak dapat membayar angsuran sehingga menimbulkan denda keterlambatan. Lawsuit of Act Against Law. The Plaintiff in his lawsuit claimed that Respondent has committed acts against the law by using debt collector services to take the financing object guarantee. The Plaintiff also objected the imposition of costs to pay the debt collector services. Since the Respondent has secured the vehicle, accordingly the Plaintiff cannot pay the installment and causing late charges.
In progress (Banding)
Dasar gugatan adalah : Gugatan perbuatan melawan hukum. - Penggugat menganggap PT BCA Finance tidak memenuhi standar operasional prosedur sesuai dengan PMK No. 30/PMK.010/2010 tentang penerapan prinsip mengenal nasabah bagi lembaga keuangan non bank didalam melakukan pembiayaan terhadap James Winata, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
In Progress
Materiil : 1 (satu) unit kendaraan Merk Suzuki, Type APV GX, Tahun 2012
Tidak ada None
Tidak ada None
Materiil : Rp 381.000.000,Immateriil : Rp 754.000.000,-
Tidak ada None
Tidak ada None
Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Yogyakarta telah mengeluarkan putusan, Rp. 49.690.389,Immateriil : namun sampai saat Rp 1.000.000.000,ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./ Against this case, Yogyakarta District Court already issued a decision, but until today the Company has not received any copy of such decision
339
340
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Lawsuit of Act Against Law. The Plaintiff considered BCA Finance did not meet the standard operating procedures as written in PMK No. 30/PMK.010/2010 on the implementation of Knowing Your Customer principles for non-bank financial institution in committing financing to James Winata, so that arising loss for the Plaintiff. 18
19
20
19/Pdt.G/2016/ PN.Gsk
Perkara No. 41/Pdt.Sus. BPSK/2016/ PN.BKN
Perkara No. 69/ Pdt.G/2016/Pn.Plk
Turut Tergugat Respondent
Pemohon Keberatan Objection Petitioner
Tergugat Respondent
Dalam gugatannya, Tergugat menjual kendaraan jaminan kepada Tergugat I, dan kendaraan tersebut kemudian dijual kembali kepada Penggugat oleh Turut Tergugat I. Bahwa sebelumnya Tergugat berjanji untuk membantu melakukan pengambilan surat-surat kendaraan BPKB kepada Turut Tergugat II. Bahwa setelah semua kewajiban pada Turut Tergugat II diselesaikan, Penggugat meminta bantuan Tergugat melalui Turut Tergugat I untuk mengambil BPKB, namun Tergugat menolak untuk mengambil dokumen dimaksud. In the lawsuit, the Respondent sold the vehicle warranty to Respondent I and that vehicle being sold again to the Plaintiff by Respondent I. Formerly, the Respondent agreed to assist BPKB arrangement but the Respondent rejected to take those document.
In Progress
Putusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara No. 494/Pts/Arbitrase/BPSK-BB/ XI/2015 tanggal 15 Maret 2016. The verdict of the Consumer Dispute Settlement Board (BPSK) Batu Bara Regency No. 49
In progress (Kasasi)
Bahwa Penggugat telah membuat Perjanjian Kredit dengan Tergugat sehubungan dengan pembelian kendaraan kendaraan jenis Toyota Avanza. Bahwa kemudian Penggugat terlambat melakukan pembayaran angsuran dari kendaraan tersebut sehingga Tergugat menarik kendaraan tersebut. Setelah itu Penggugat mendapat kabar bahwa kendaraan tersebut dilelang oleh Tergugat, atas dasar tersebut Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada Tergugat pada Pengadilan Negeri Palangka Raya pada tanggal 9 Mei 2016.
In Progress (banding oleh Penggugat tanpa adanya Memori Banding) / (appeal by the plaintiff without memory)
Materiil : Rp 381.000.000,Immateriil : Rp 754.000.000,-
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Materiil : 1 Unit Kendaraan Merk Toyota/New Avanza Veloz, 1.5 M/T, Warna Putih dengan Nopol KH 1471 AT.
Tidak ada None
The Plaintiff made a credit agreement with the Respondent related to purchasing of a vehicle Toyota Avanza type. Then the Plaintiff failed to settle the installment so that the Respondent taking back the vehicle. After that, the Plaintiff learned that the vehicle is auctioned by the Respondent, based on that the Plaintiff filed a lawsuit of act against the law to the Respondent in Palangkaraya District Court on May 9, 2016.
Tidak ada None 21
Perkara No, 53/ Pdt.G/2016/ PN.Bpp
Tergugat I Respondent I
Bahwa sebelumnya Penggugat merasa Tergugat I telah melakukan wanprestasi/ cidera janji atas Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang telah ditandatangani karena Tergugat telah secara sepihak mengambil mobil milik Penggugat dengan alasan Penggugat tidak membayar angsuran pembelian kendaraannya. Berkenaan dengan hal tersebut Penggugat juga melakukan gugatan terhadap OJK yang dianggap telah melakukan pembiaran atas pelanggaran Tergugat I atas pembuatan perjanjian baku yang melanggar Peraturan OJK. Priorly the Plaintiff felt that Respondent I has default the contract as in the signed Consumer Financing Agreement since the Respondent unilaterally taking the Plaintiff’s vehicle claiming that the Plaintiff did not settle the vehicle’s installment. In this regard, the Plaintiff also claimed FSA that assumed has done omission of Respondent I violation related to the raw deal that violates FSA regulation.
In Progress
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
22
Perkara No, 53/ Pdt.G/2016/ PN.Bpp
Tergugat Respondent
Bahwa sebelumnya Penggugat merasa Tergugat I telah melakukan wanprestasi/ cidera janji atas Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang telah ditandatangani karena Tergugat telah secara sepihak mengambil mobil milik Penggugat dengan alasan Penggugat tidak membayar angsuran pembelian kendaraannya. Berkenaan dengan hal tersebut Penggugat juga melakukan gugatan terhadap OJK yang dianggap telah melakukan pembiaran atas pelanggaran Tergugat I atas pembuatan perjanjian baku yang melanggar Peraturan OJK. Priorly the Plaintiff felt that Respondent I has
In Progress
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
341
342
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
default the contract as in the signed Consumer Financing Agreement since the Respondent unilaterally taking the Plaintiff’s vehicle claiming that the Plaintiff did not settle the vehicle’s installment. In this regard, the Plaintiff also claimed FSA that assumed has done omission of Respondent I violation related to the raw deal that violates FSA regulation. 23
24
25
Perkara No, 53/ Pdt.G/2016/ PN.Bpp
104/Pdt.G/2016/ PN.Smr
39/Pdt.G/2016/ PN.Spt
Tergugat Respondent
Tergugat I Respondent I
Pemohon Keberatan Objection Petitioner
Bahwa Penggugat telah membeli kendaraan Daihatsu Terios F 700 RG-TX M/T dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Tergugat. Bahwa kemudian Penggugat terlambat melakukan pembayaran angsuran dari kendaraan tersebut sehingga Tergugat melakukan upaya penagihan yang salah satunya adalah untuk melakukan pengamanan kendaraan. Atas upaya Tergugat untuk melakukan pengamanan kendaraan Penggugat telah mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada Pengadilan Negeri Jambi. The Plaintiff bought Daihatsu Terios F 700 RG-TX M/T financed by Respondent. Then the Plaintiff failed to pay the installment so that the Respondent committed billing, one of them by securing the vehicle. As for the vehicle securing, the Plaintiff claimed lawsuit of act against law to Jambi District Court.
In Progress
Konsumen sebelumnya telah mengalami keterlambatan pembayaran angsuran pada PT BCA Finance, kemudian meminta bantuan dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan (YLPKK) untuk menguggat PT BCAF terkait dengan kewenangan Pejabat yang mendandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) serta Pasal-pasal yang terkandung di dalamnya (Klausul Baku) The prior consumer failed to pay the installment to BCA Finance, then asking Kalimantan Consumer Protection Foundation (YLPKK) to claim BCAF related the Official authorities that signed Consumer Financing Agreement as well as the clauses that written in it.
In Progress
Putusan BPSK Kota Palangka Raya Nomor 36/Pdt.G/BPSK-PKY-PTS/ VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016
In Progress MA
Materiil : 1 (SATU) Kendaraan merk Daihatsu, Type Terios, No. Rangka MHKG2CJ2JAK031536, No.Mesin DBP9992, WARNA HITAM METALIK, NOPOL BH 1152 MC
Materiil : Perjanjian Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Agreement Nomor Kontrak 9632002017-PK-001 tanggal 5 Juni 2014;
Tidak ada None
637/Pdt.G/2016/ PN.Jkt Sel tanggal 16 Sept 2016
Tergugat Respondent
Konsumen (Isteri) dan Penggugat adalah pasangan suami isteri. Selama ini yang melakukan pembayaran adalah Pasangan Konsumen (Suami), namun dalam berjalannya waktu terdapat konflik antara Konsumen dan Pasangannya. Pasangan Konsumen (Deddi Sitepu) kemudian hendak mengambil BPKB Kendaraan karena merasa berhak atas jaminan kendaraan tersebut, meskipun berdasarkan PPK yang menjadi Konsumen adalah isterinya. Consumer (wife) and the Plaintiff is spouse. During the contract the husband pay the settlement since a few conflicts occurred between them, the husband (Deddi Sitepu) then intended to take the BPKB of the vehicle as he felt entitled to the vehicle despite on PPK his wife is the real consumer.
In Progress
Materiil : 1 (satu) Unit Kendaraan Merk Suzuki, Type APV Arena GL, Tahun 2011, Warna Silky Silver Met
Tidak ada None
Tidak ada None
27
Perkara No: 2353/ Pdt.G/2016/ PA.Krw tanggal 14 November 2016
Turut Tergugat VII Respondent VII
Gugatan Kewarisan.
In Progress -Pengadilan Agama
Materiil : BPKB
Tidak ada None
Tidak ada None
27/Pdt.G/2016/ Pn/Lbo tanggal 22-09-2016
Tergugat Respondent
Konsumen adalah Turut Tergugat yang adalah Keponakan dari Penggugat. Konsumen sudah menunggak, sehingga BCAF melakukan pengamanan kendaraan. Kendaraan diamankan dari Penggugat. Penggugat merasa keberatan, karena merasa tidak pernah memberikan Surat Kuasa untuk Turut Tergugat (pengalihan kendaraan). Pengamanan kendaraan yang dilakukan oleh BCAF menggunakan Pihak Kepolisian. Consumer, the Respondent, is the Plaintiff’s nephew. The Consumer was in arrears so that BCA Finance secured the vehicle. The vehicle secured from the Plaintiff. The Plaintiff objected since he never gives the Power of Attorney letter to the Respondent (vehicle diversion). BCAF secured the vehicle assisted by the Police.
In Progress
Materiil : 1 Kendaraan Bermotor Merk Toyota Rush DM 1957 AA
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
Tidak ada None
1 Unit Kendaraan Merk Toyota, Type Fortuner 2.5 G A/T, Tahun 2010, Warna Putih, No. BPKB H05367188N, Nomor Rangka/Mesin : MHFZR69G0A3015487 / 2KD6632085
Tidak ada None
26
28
Konsumen telah meninggal dunia , PT BCA Finance hanya sebagai turut tergugat terkait sengketa waris. BPKB masih di PT BCA Finance namun dalam proses pengambilan BPKB diperlukan putusan pengadilan. Inheritance lawsuit. Since the consumer passed away, BCA Finance as codefendant simply disputes related to inheritance. BCA Finance still secures the BPKB until the court decision released.
343
344
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Dampak terhadap Perusahaan
Impacts on the Company
Permasalahan hukum perdata selama tahun laporan
All civil litigations being processed during the reporting
sedang diproses dan telah diajukan melalui proses
year and led through due legal process have no
hukum,
tidak
significant impact on the Company, as the Company has
signifikan karena telah dilakukan mitigasi. Dampak
taken all necessary measures to mitigate them. There
finansial terhadap permasalahan hukum yang dihadapi
are certain financial impacts arising from the litigations
oleh BCA Finance pasti ada, namun bila melihat pada
faced by BCA Finance, however due to the nature of the
status perkara dan proses litigasi yang masih sebagian
litigations and their status, and the legal proceedings
berjalan secara material tidak signifikan dan tidak
that are still underway, there are no material or
berpengaruh banyak terhadap finansial BCA Finance.
significant impact of these litigations on BCA Finance’s
pengaruhnya
terhadap
perusahaan
financial condition.
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
345
346
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Keterbukaan Informasi & Pelaporan Information Disclosure & Reporting Perusahaan
terhadap
dan
management to comply with the applicable
serta
laws and regulations as well as to raise
Transparency is openness to inform material and
kesadaran akan adanya tanggungjawab sosial
awareness on corporate social responsibilities
dalam mengemukakan informasi yang material dan
relevant information includes decision-making process.
perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan
to the Stakeholders.
relevan termasuk proses pengambilan keputusan.
Transparency is essentially a principle, guideline or
(stakeholders ).
Keterbukaan pada hakikatnya adalah prinsip, pedoman,
liability attached to the Company and other parties that
atau kewajiban yang melekat pada Perusahaan serta
are related to the Company for disclosure of material
perundang-undangan Keterbukaan (transparency) merupakan keterbukaan
peraturan
yang
berlaku
2. Informasi Bisnis
2. Business Information
a. Produk dan Jasa
a. Product and Service
pihak lain yang terkait dengan Perusahaan tersebut,
information related to ongoing business conducts.
untuk mengungkapkan informasi material mengenai
Theinformation presented must meet the principles
Informasi yang berkaitan dengan Produk dan
Information on Product and Service, for
usahanya. Informasi yang disampaikan tersebut harus
of fairness, adequacy, completeness and timely
Jasa, misalnya peluncuran produk/jasa baru,
example the launching of new product/service,
memenuhi syarat kewajaran, kecukupan, kelengkapan,
submission according to the applicable regulations.
program campaign, iklan,dan lain-lain.
campaign program, advertisement, etc.
b. Distribusi
b. Distribution
kebenaran, dan ketepatan waktu penyampaian sesuai
The principle of transparency is implemented through
dengan ketentuan yang berlaku. Prinsip keterbukaan
information disclosure to the stakeholders by highly
Informasi yang berkaitan dengan jaringan
Information on the Company’s branch network,
regarding “confidentiality”aspect according to the
cabang
for example the launching of a new branch and
ini
diterapkan
melalui
pengungkapan
informasi
kepada pihak yang berkepentingan dengan tetap
Perusahaan,
misalnya
peresmian
cabang baru dan kegiatan cabang.
applicable regulations. c.
memperhatikan “kerahasiaan” sesuai dengan ketentuan
the activities of the branch offices.
Customer Relationship
c.
Customer Relationship
Informasi yang berkaitan dengan upaya untuk
Information on the efforts to maintain customer
memelihara relasi dengan nasabah, misalnya
relationship, for example company’s response
The Company must disclose material information to
tanggapan atas keluhan nasabah yang dimuat
to the customer’s complaints published on the
kepada Otoritas Jasa Keuangan serta pemegang
the Financial Services Authority, the shareholders, and
dimedia massa.
mass media.
saham dan instansi pemerintah terkait sebagaimana
government agencies as required by the prevailing laws
yang berlaku. Perusahaan wajib menyampaikan informasi penting
disyaratkan dalam perundang-undangan yang berlaku
Terkait
in timely, accurate, clear and objective manners.
secara tepat waktu, akurat, jelas, dan obyektif.
Informasi Yang Disampaikan Kepada Masyarakat
d. Teknologi
Information Disclosed to the Public
d. Technology
dengan
perkembangan
teknologi
support the Company’s entire performance.
Perusahaan
secara
various
communication aspects.
1.
1.
3. Informasi Kepegawaian
Corporate Information
Terkait
a. Company’s Performance Company’s financial performance.
the
b. Corporate Actions
b. Tindak Korporasi (Corporate Actions )
can
Improving the Company’s image through
komunikasi yang luas.
kinerja keuangan Perusahaan.
that
Upaya untuk meningkatkan citra Perusahaan public are as follows:
of
activities
e. Image
masyarakat luas adalah sebagai berikut:
submission/reporting
through
menyeluruh.
Some information that need to be conveyed to the
Regarding
technology
improvement
kinerja
e. Image
Menyangkut penyampaian/pelaporan perihal
Company’s
menunjang
Beberapa informasi yang perlu disampaikan kepada
a. Kinerja Perusahaan
the
Perusahaan melalui kegiatan yang dapat
melalui kegiatan yang mencakup aspek
Informasi Korporasi
Regarding
dengan
activities
to
establish
impactful
3. Information on Employment
informasi/berita
kepegawaian
Perusahaan yang dapat diketahui oleh publik.
Information/news
related
to
the
Company’s
employment that public needs to know.
Diharapkan dengan adanya keterbukaan perseoran
With such transparency from the Company, it is expected
(stakeholders)
that the Stakeholders are well informed about the
seperti
Regarding corporate actions, including the
dimaksud,
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Annual General Meeting of Shareholders
mengetahui
Perusahaan
Company’s latest updates so that can enable efficient
Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang
(AGMS),
Meeting
sehingga dapat membuat keputusan yang efisien dan
and effective decision making process based on the
Saham Lainnya /Luar Biasa serta tindakan
of Shareholders, as well as other Corporate
efektif sesuai dengan informasi yang diberikan dan
provided information and the interest/hope of individual
Actions.
kepentingan / harapan masing-masing Pemangku
Stakeholders.
Corporate Governance
Kepentingan (stakeholders).
Menyangkut
tindakanKorporasi
korporasi (corporate action) lainnya. c.
Corporate Governance
Menyangkut upaya kepatuhan pengelolaan
c.
OtherGMS/Extraordinary
Regarding the effort of the Company’s
Pemangku
Kepentingan
perkembangan
terakhir
347
348
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Mekanisme dan Sarana Penyampaian Informasi
Mechanism and Facilities in Providing Information
Semua laporan tersebut telah disampaikan sebelum
All reports have been submitted before the deadline
batas waktu yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
set by the Financial Services Authority (OJK) and the
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indonesia Stock Exchange (IDX).
Agar informasi dapat diterima oleh pihak-pihak yang
In the attempt to make the intended information is
berkepentingan dalam waktu yang singkat, maka dapat
readily available for the related stakeholders and
BCA Finance sebagai Perusahaan Pembiayaan juga
As a multifinance company, BCA Finance also constantly
is easily accessible in a short time period, then the
senantiasa
yang
submitsthe required reports specified in the Decree of
following tools are utilized:
diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa keuangan
the Minister of Finance No.84/PMK.012/2006, which
1. Surat
1. Letter
Nomor 28/POJK.05/2014 Tentang Perizinan Perusahaan
includes
Monthly
Financial
2. Telepon
2. Telephone
Pembiayaan ntara lain Laporan Keuangan Bulanan,
Business
Activity
Reports
3. E-mail
3. E-mail
Laporan Kegiatan Usaha Semesteran dan Laporan
Statements audited by a Public Accounting Firm, to the
4. Homepage / Website (bcafinance.co.id)
4. Homepage/Website (bcafinance.co.id)
Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Kantor
Minister Finance and Bank Indonesia. The Company
5. Press Release
5. Press Release
Akuntan Publik kepada Menteri Keuangan dan Bank
also submitsother reports related to bond issuance and
6. Public Expose
6. Public Expose
Indonesia. Perusahaan juga menyampaikan laporan
the opening of new branches.
7.
terkait penerbitan obligasi dan pembukaan kantor
dipergunakan perangkat informasi sebagai berikut:
7.
Wawancara langsung
Direct interview
menyampaikan
laporan-laporan
Statements, and
Annual
Semester Financial
8. Pengumuman di Bursa Efek Indonesia
8. Announcement on Indonesia Stock Exchange
cabang baru.
Penyerahan Laporan
Report Submission
Transaksi dengan Pihak Terafiliasi
Transactions with Affiliated Parties
BCA Finance senantiasa menjaga akurasi, kelengkapan
BCA Finance continues to maintain the accuracy,
BCA Finance melakukan transaksi dengan pihak
BCA Finance performs transactions with related parties in
dan ketetapan waktu dalam melakukan pelaporan
completeness and timeliness of the Company’s
yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan
accordance with the Statement of Financial Accounting
berkala
periodical and annual report submissions. In 2016, the
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7 dan
Standard No.7 and Capital Market and Finance Institution
Company has submitted the following reports:
Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 mengenai Transaksi
Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No.IX.E.1
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang
in Certain Transaction. All significant transactions with
maupun
pelaporan
tahunan
Perusahaan.
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah menyampaikan Laporan berikut :
Nama Laporan Report Type Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements
Tanggal Penyerahan Submission Date 25 Maret 2016 th
March 25 , 2016
mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan
related parties, whether or not conducted with the same
Kepada To
dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi
terms and conditions to third parties, are disclosed in
yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan
Note 27 in the audited Financial Statements. The types of
OJK dan BEI
dalam Catatan 27 di Laporan Keuangan yang telah
transactions with affiliated parties include the placement
FSA and IDX
diaudit. Jenis transaksi dengan pihak terafiliasi meliputi
of fund in demand deposit, net lease investment, joint
penempatan dana pada giro, investasi sewa neto, joint
finance-financial loans, investment in share of stock,
finance-pembiayaan konsumen, penyertaan saham,
short-term loans and overdraft. By the end of 2016, the
pinjaman jangka pendek dan cerukan. Sampai dengan
Company did not record any transactions associated with conflict of interest.
Laporan Perubahan Pengurus
14 April 2016
OJK dan BEI
Board Changes Statement
April 14th, 2016
FSA and IDX
Laporan Tahunan 2015
27 April 2016
OJK, Bank Indonesia, BEI dan KSEI
akhir tahun 2016, tidak terdapat transaksi yang memiliki
Annual Report 2015
April 27th, 2016
FSA, Bank Indonesia, IDX and ICSD
benturan kepentingan.
Laporan Perubahan Pengurus
3 Oktober 2016
OJK dan BEI
Board Changes Statement
October 3rd, 2016
FSA and IDX
Laporan Perubahan Corporate Secretary
2 November 2016
OJK dan BEI
Report of Corporate Secretary Changes
November 2nd, 2016
FSA and IDX
349
350
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kode Etik Code of Conduct Kerangka Nilai dan Standard Etika
Values Framework and Ethical Standards
in increasing the value and ensuring the business
Kode Etik Perusahaan memberikan kerangka nilai-nilai
The Company’s Code of Conduct provides framework
continuity of the Company. The Company’s image and
dan standar etika. Kepatuhan terhadap nilai dan standar
of values and standards for ethical implementation.
Citra
reputation, bolstered by the stakeholders’ confidence, is
etika tersebut merupakan tanggungjawab pribadi Insan
Compliance to the values and ethical standards becomes
dan reputasi Perusahaan dengan kepercayaan para
closely linked to the behaviors of every individual within
Perusahaan.
Prinsip-prinsip berikut harus diterapkan
a personal responsibility to all employees. Below are the
pemangku kepentingan sangat erat kaitannya dengan
the Company and is manifested in their interaction with
oleh Insan Perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan
principles that guide all employees while performing
perilaku setiap insan Perusahaan dalam berinteraksi
the stakeholders of the Company.
sehari-hari:
daily tasks:
1. Semua keputusan dan tindakan harus mematuhi
1. All decisions and actions must comply with the
Kepercayaan
kepentingan
The confidence of stakeholders, such as employees,
(stakeholders) seperti karyawan, pelanggan, pemasok,
para
pemangku
customers, suppliers, and other parties, is a key factor
dan pemangku kepentingan lainnya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi peningkatan nilai dan kelangsungan
kegiatan
usaha
Perusahaan.
dengan para pemangku kepentingan.
hukum,
peraturan
perundang-undangan
yang
applicable laws and regulations, as well as the
Atas dasar pemikiran tersebut, maka Perusahaan
In light of this, the Company has established the Code
menyusun Kode Etik (Code of Conduct—COC) untuk
of Conduct (COC) to be implemented as a behavioral
2. Setiap Insan Perusahaan adalah manusia yang jujur,
2. All employees are honest and trustworthy in every
diterapkan sebagai suatu standar perilaku yang harus
standard that must be adhered to by all individuals within
terpercaya, di dalam segala tindakan dan hubungan
action and relationship for, and on behalf of, the
dipatuhi oleh seluruh insan Perusahaan. Kode Etik
the Company. The COC contains a list of commitments
(COC) ini merupakan serangkaian komitmen yang terdiri
comprising business ethics and work ethics for every
dari etika bisnis dan etika kerja.
individual of the Company.
berlaku, serta kebijakan Perusahaan.
Company’s policies.
untuk dan atas nama Perusahaan.
Company.
3. Martabat manusia senantiasa dihargai dalam
3. Human’s dignity needs to be preserved in various
berbagai hubungan antara Insan Perusahaan
relationships between employees and other parties.
dengan pihak lain. Setiap karyawan BCA Finance wajib untuk menerima
All employees of BCA Finance is obliged to accept and
4. Komunikasi yang jujur dan akurat merupakan ciri
4. Performing honest and accurate communication
dan menerapkan Budaya Perusahaan dan Kode
apply the Corporate Culture and the Code of Conduct
Insan Perusahaan. Kerahasiaan diterapkan pada
is one established character of employees.
Etik Perusahaan sebagai panduan bertindak dalam
of the Company as a guideline in their action, shaping
menetapkan hubungan kerja, pola pikir, sikap dan
the ways they relate to each other at work, how they
perilaku sehari-hari dengan sesama karyawan dan/
think, how they behave, and how they interact daily with
atau pihak-pihak lainnya yang meliputi namun tidak
fellow employees and/or other parties, which include but
6. Penyimpangan terhadap Kode Etik Perusahaan
6. Violations of the Company’s Code of Conduct
terbatas pada mitra kerja, masyarakat atau pemangku
not limited to the suppliers, the general public, and other
dapat dikenakan tindakan indisipliner, Pemutusan
may be subject to disciplinary action, Termination
kepentingan lainnya.
stakeholders.
Hubungan Kerja (PHK), serta tindakan hukum
of Employment and legal actions according to
sesuai ketentuan yang berlaku.
applicable regulations.
BCA Finance membangun lingkungan kerja berbudaya
BCA Finance creates a work environment cultured that
sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan.
reflects the Company’s vision, missions and values.
Budaya ini dilestarikan dengan menyosialisasikan dan
Such culture is maintained through continuous in-
mengomunikasikan arti dan makna dari visi, misi, dan
depth socialization and communication regarding the
nilai-nilai Perusahaan secara mendalam pada setiap
definition and meaning of Company’s vision, missions
Nama dan reputasi Perusahaan adalah aset
The Company’s name and reputation are its assets,
insan Perusahaan. Budaya ini disampaikan tidak hanya
and values to its people. It is not only socialized and
Perusahaan, dan hanya dapat digunakan dalam
and can only be used for developments of the
pada kesempatan perkenalan karyawan baru, tetapi
communicated during employee induction program but
mengembangkan
Nama
Company’s business. The Company’s name must
juga pada program-program pelatihan.
also in employee training programs.
Perusahaan harus dijaga dan dilindungi oleh
be protected and kept by every employee from any
setiap Insan Perusahaan dari penggunaan untuk
use by other parties, or for any connection to any
Kode Etik Perusahaan juga merupakan penjabaran dari
The Company’s Code of Conduct is also a detailed
kepentingan pihak lain, atau dihubungkan dengan
illegal actions.
Budaya Perusahaan yang telah dirumuskan berdasarkan
implementation of Corporate Culture that is established
tindakan ilegal.
nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang di dalam
on positive values that develop and grow in individual
diri segenap insan Perusahaan, untuk mencapai tujuan
employees, in order to reach common goals as well as to
bersama dan juga sebagai acuan bagi pemangku
become a reference for all stakeholders in making and
kepentingan
executing decisions.
bertindak.
dalam
mengambil
keputusan
dan
Confidentiality is duly applied.
hal dan proporsi yang sepatutnya. 5. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh
5. Code of Conduct is recognized, appreciated, and implemented by all employees.
segenap Insan Perusahaan.
Kode Etik Terhadap Komunitas
bisnis
Perusahaan.
Etika Perusahaan terhadap Komunitas mencakup:
Code of Conduct on Community
The Company’s Code of Conduct on interaction with the Community covers the following aspects:
1. Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan
1.
Active participation in any social activities that
sosial di dalam memelihara lingkungan yang
aim to keep clean and healthy environment
bersih dan sehat di sekitar Perusahaan
around the Company’s operations.
351
352
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
2. Membangun dan membina hubungan yang
harmonious
memberikan kesempatan yang sama kepada para
related to recruitment, training and development of
harmonis serta berupaya memberikan manfaat
relationship as well as trying to provide benefits for
Insan Perusahaan dalam kegiatan rekrutmen,
its employees, regardless of race, religion, belief,
melalui program pemberdayaan masyarakat
surrounding communities through empowerment
pelatihan dan pengembangan, tanpa memandang
gender, or country.
di
programs, by also considering the Company’s
suku, agama, aliran, jenis kelamin, ras atau negara
financial condition.
asal.
sekitar
Perusahaan
dengan
2. Establishing
tetap
memperhatikan kemampuan Perusahaan. 3. Tidak diperkenankan untuk membicarakan permasalah
internal
Perusahaan
3.
kepada
and
maintaining
Not allowing stakeholders to discuss the Company’s
4. Ikut
serta
upaya-upaya
peningkatan
untuk
4. Participating in efforts to support the improvement
kesejahteraan
of public welfare of Indonesia.
masyarakat Indonesia pada umumnya.
Insan
The Company expects all employees to act
Perusahaan bertindak sesuai dengan standar
according to the standards of conduct with integrity
perilaku, integritas dan profesionalisme tinggi
and high professionalism in all work aspects, as well
dalam segala aspek pekerjaannya dan menjaga
as to maintain compliance with the applicable laws
kepatuhan
terhadap
perundang-
and regulation, internal regulation and Company’s
undangan,
ketentuan
Perusahaan
dalam
mendukung
Kode Etik terhadap Rekan Kerja
Perusahaan senantiasa mengusahakan tindakan positif untuk memastikan kesempatan yang sama
Responsibility
Tanggung Jawab
internal issues to public.
masyarakat luas.
Code of Conduct on People
mengharapkan
seluruh
peraturan
kebijakan
policy, including the Code of Conduct. The Company
Perusahaan, termasuk Kode Etik Perusahaan.
would also like every employee to uphold high
Perusahaan
internal
dan
Insan
ethical standards in working and taking action. The
The Company always strives to bring positive
Perusahaan menjunjung tinggi etika dalam bekerja
Company’s Code of Conduct does not serve as a work contract or a guarantee for continuity of work.
juga
menginginkan
setiap
actions by providing opportunities for all employees
dan bertindak. Kode Etik Perusahaan bukanlah
bagi Insan Perusahaan dan lingkungan kerja yang
as well as creating work environment that is free
suatu bentuk kontrak kerja dan bukan pula jaminan
bebas dari segala bentuk diskriminasi. Perusahaan
from discrimination. The Company has made a
untuk kelangsungan kerja.
memiliki komitmen terhadap integritas pribadi dan
commitment to uphold personal integrity and
penghargaan atas setiap pribadi. Yang dimaksud
appreciate
dengan Insan Perusahaan disini adalah anggota
employees include the Board of Commissioners,
Dewan
Komisaris,
anggota
Direksi,
Jajaran
every
individual.
The
Company’s
Etika kepada rekan kerja turut mencakup:
Ethic on co-workers include: 1.
the Board of Directors, Management Team and all
1. Mampu menghargai dan mendukung rekan
Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan
Company’s employees with permanent, probation
kerja yang lain tanpa membedakan usia, suku,
yang meliputi status karyawan tetap, percobaan
or on contract status of employment. Code of
maupun kontrak. Dalam kode etik terhadap Insan
conduct on employees is aligned with the FOCUS
Perusahaan sesuai dengan NILAI FOCUS, yaitu:
VALUE, which covers:
1.
First- Class Teamwork
1.
First-Class Teamwork
2. Avoiding fighting, feeling of jealousy, and
tidak mendukung perbuatan rekan yang dapat
actions that potentially cause losses to the
merugikan Perusahaan.
Company.
3. Mampu
untuk
kepentingan
3. Customer Focus
3. Customer Focus
pekerjaan.
4. Uncompromised Integrity
4. Uncompromised Integrity
5. Striving for Excellence
5. Striving for Excellence
merekrut,
antara
urusan
perselisihan pribadi
dan
sebelum menyalahkan rekan / bagian lain. menjaga
segala
informasi
best employees. The Company believes in the
berpakaian yang pantas dan wajar di tempat
Perusahaan
kerja.
diversity of employees in order to achieve greater organizational success. The Company appreciates
keberhasilan organisasi yang besar. Perusahaan
diversity of discourse, background and experiences
menghargai
latar
of each Stakeholders that are needed to navigate
belakang, dan pengalaman yang dibutuhkan
the Company in the globalization era. The Company
Perusahaan
provides equal opportunity to the employees
keanekaragaman di
era
wacana,
globalisasi.
Perusahaan
colleagues or other counter parties
6. Being able to maintain modesty by dressing
mempertahankan Insan Perusahaan yang terbaik. keragaman
4. Being able to introspect before blaming
yang
6. Mampu untuk menjaga kesopanan dengan
pentingnya
between personal and professional affairs.
berkenaan dengan rahasia Perusahaan.
The Company recruits, develops and retains its
di antara Insan Perusahaan dalam mencapai
3. Being able to avoid conflicts of interest
5. Being able to keep all confidential information
dan
meyakini
mengembangkan,
menghindari
4. Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri 5. Mampu
Perusahaan
gender.
agama dan jenis kelamin.
2. Orientation to Quality
Equal Opportunities
workers regardless of age, race, religion and
2. Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta
2. Orientation to Quality
Kesempatan Yang Sama
Being able to appreciate and support other co-
properly in the workplace
353
354
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Laporan Manajemen / Management’s Report
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kompensasi dan Karir Perusahaan
Compensation and Career
menghargai
setiap
individu
The
Company
Keamanan,
appreciates
each
individual
Keselamatan
dan
Kesehatan
Security, Safety and Health at Work
Lingkungan Kerja
berdasarkan integritas, kualitas kinerja, pencapaian
according to their integrity, performance quality,
Perusahaan
keamanan,
The Company puts priority over security, safety
sasaran bisnis, dan kerja sama. Perusahaan
business target achievement and cooperation.
keselamatan, dan kesehatan lingkungan kerja.
and health at work. With safe and healthy office
mendorong para Insan Perusahaan mengejar
The Company encourages the employees to
Dengan lingkungan kantor yang aman dan sehat,
environment, every employee can give their
prestasi
Perusahaan
pursue high achievements with high motivation.
setiap karyawan dapat berkarya dengan optimal
optimum performance as well as provide the best
menyediakan sarana pelatihan dan pengembangan
The Company provides training infrastructure
serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada
service to the customers.
yang
setiap
and continuous development programs, in order
setiap pelanggan.
Insan Perusahaan memiliki kesempatan penuh
that all employees are given full opportunities in
guna mencapai efektivitas dalam tugas dan
achieving effectiveness in duties and career. The
Penyalahgunaan Jabatan
Abuse of Power
karirnya. Perusahaan juga menyediakan sistem
Company also creates a fair career development
Insan Perusahaan tidak boleh menggunakan
Employees cannot use the existing information and
pengembangan karir yang adil, melalui proses
system,
on
informasi dan wewenang yang dimiliki untuk
authority for the interests of personal or family or a
evaluasi yang obyektif atas kompetensi dan
competencies and personalities of each employee
mendapatkan keuntungan pribadi atau keluarga
group of people.
kepribadian
who has the potential to assume bigger duties and
atau orang lain.
dengan
motivasi
berkesinambungan,
setiap
Insan
tinggi.
sehingga
Perusahaan
yang
berpotensi untuk mengemban tugas dan tanggung
based
on
objective
evaluation
mengutamakan
responsibilities.
jawab yang lebih besar.
Hubungan Antar Insan Perusahaan
Relationships Between Employees
Perusahaan melarang pelecehan dan intimidasi
The Company prohibits any harassment and
Kesejahteraan
Welfare
di lingkungan kerja. Perusahaan dan setiap Insan
intimidation at the work place. The Company and
Untuk meningkatkan motivasi dan rasa aman dalam
In order to increase motivation and improve safety
Perusahaan
tindakan
each employee strive to constantly initiate positive
bekerja, Perusahaan memberikan:
during work, the Company provides:
positif untuk memastikan lingkungan kerja yang
actions to ensure a work environment that is free
1. Fasilitas kesehatan, pinjaman, dan jaminan
1. Health care, loan and occupational safety
bebas pelecehan dan intimidasi serta pelanggaran
from harassment and intimidation as well as violation
norma-norma kesusilaan. Jika Insan Perusahaan
of obscenity laws. If any employee experiences any
merasa mendapatkan perlakuan yang melecehkan,
kind of harassment and/or intimidation or witness
dan/atau intimidasi atau melihat perilaku yang
any behavior that violates the obscenity laws, they
the
melanggar norma kesusilaan dapat melaporkan
are encouraged to file a report to the immediate
Government regulation and the Company’s
ke atasan langsung atau unit kerja Sumber Daya
superior or to Human Resources Department at the
policy.
Manusia di Kantor Pusat.
Head Office.
keselamatan kerja bagi Insan Perusahaan.
guarantee for the employees.
2. Tempat kerja yang sehat, nyaman, dan aman.
2. Healthy,
comfortable
and
safe
working
environment. 3. Berbagai tunjangan, sesuai dengan ketentuan Pemerintah dan kebijakan Perusahaan.
3. Various
allowances
according
to
senantiasa
melakukan
4. Program Dana Pensiun.
4. Pension Fund Program. Pengamanan Aset dan Manajemen Risiko
Asset Security and Risk Management
Komunikasi
Communication
Perusahaan senantiasa mengelola risiko dengan
The Company continuously tries to manage its risks
Setiap Insan Perusahaan berhubungan satu sama
Each employee builds mutual relationships that are
baik dan melakukan pengendalian internal yang
well and performs reliable internal control in every
lain secara terbuka, tulus dan jujur. Perusahaan
open, sincere and honest with one another. The
andal di setiap proses bisnis dan harus didukung
business process, which therefore needs a full
mengutamakan
Company puts priorities on togetherness and a
oleh setiap Insan Perusahaan.
support from all respecting employees.
suasana
kebersamaan
dan
kekeluargaan dalam bekerja.
sense of family in the work environment. melaksanakan
The Company strives to make decision and executes
Tugas dan Wewenang
Duties and Authorities
keputusan bisnis secara jelas dan berhati-hati
the business decision clearly and prudently by
Setiap Insan Perusahaan membuat keputusan dan
Each employee makes decisions and performs
dengan birokrasi seminimal mungkin dan dapat
minimizing bureaucracy, which can be properly and
menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang
their duties according to the established positional
dilaksanakan dengan baik dan relatif mudah oleh
easily implemented by all employees.
jabatan yang telah ditetapkan. Wewenang tersebut
authority. The authorities are defined clearly by the
setiap Insan Perusahaan.
dibuat secara jelas oleh Perusahaan.
Company.
Perusahaan
mengambil
dan
355
356
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kode Etik terhadap Pelanggan / Dealer dan Showroom
Code of Conduct on Customer / dealer and Showroom
Eksistensi Perusahaan tidak lepas dari adanya
The Company’s existence is tied to the trust of
kepercayaan masyarakat yang menjadi pelanggan
the people who become customers / dealers /
6. Mampu menjaga kerahasiaan data-data yang
6. Being able to maintain confidentiality of data
berhubungan dengan pelanggan/ dealer,
related to customers/ dealer, and using them
dan dipergunakan hanya untuk kepentingan
solely for the Company interests;
perusahaan 7. Tidak
menerima,
menawarkan
atau
7. Not accepting, offering or giving excessive entertainment/gifts, which potentially affect
/ dealer / showroom yang merupakan salah satu
showrooms as one of the most essential factors in
memberi hadiah yang berlebihan (excessive
faktor terpenting dalam bisnis pembiayaan.
the financing business.
entertainment), yang dapat mempengaruhi
objective decision making or similar matters
pengambilan keputusan secara objektif atau
considered inappropriate;
Mengenali Pelanggan / Dealer dan Showroom
hal sejenisnya yang dianggap tidak layak
Identifying Customer/Dealer and Showroom
Insan Perusahaan memberikan perhatian khusus
Employees pay special attention in selecting
8. Melaporkan kepada atasan bila mendapatkan
dalam
various parties to build business relationship with,
hadiah dari pelanggan/ dealer dan mau untuk
when obtaining a gift from customer/ dealer
bisnis, baik itu pelanggan, dealer dan showroom,
including the customer, dealer and showroom,
berbagi dengan rekan kerja yang lain
and willing to share with colleagues;
pemasok, maupun rekanan. Pengenalan dan
supplier or business partner. Knowing the customer
memilih
pihak-pihak
dalam
hubungan
9. Tidak
menggunakan
jaringan
dealer/
8. Making reports to relating super ordinates
9. Not using BCA Finance dealer/customer
pemantauan dilakukan secara berkesinambungan
is followed
pelanggan BCA Finance untuk kegiatan bisnis
terhadap pelanggan untuk mendeteksi transaksi
up through a continuous monitoring of the
yang berkompetisi langsung/tidak langsung
indirectly in competition with BCA Finance
customer to detect unusual transactions during
dengan usaha BCA Finance, atau dapat
business, or activities that potentially disrupt
business dealings.
menganggu konsentrasi / kinerja karyawan
the concentration / performance of related
yang bersangkutan
employee.
yang tidak wajar selama periode hubungan bisnis.
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan / Dealer
Responsibility to Customer/Dealer and Showroom
dan Showroom
Kode Etik terhadap Pemegang Saham
network
for
business
activities
directly/
Code of Conduct on Shareholders
Insan Perusahaan membangun hubungan yang
Employees build a continuous relationship and
berkelanjutan dan kualitas produk serta layanan
provide quality products and best services to all
Interaksi dengan pemegang saham dilakukan
Interactions with the shareholders are performed by
terbaik
customer/dealer and showroom. The relationship
dengan memberikan informasi yang baik dan akurat
providing good and accurate information as well as
tersebut,
will reflect the Company’s confirmation and
serta menerapkan perlakuan yang setara dalam
by implementing equal treatment regarding supply
Perusahaan mengakui dan menghargai pelanggan
appreciation to the customer/dealer and showroom
penyediaan informasi. Etika BCA Finance terhadap
of the information. BCA Finance code of conduct
/ dealer dan showroom sebagai mitra usaha. Insan
as business partners. Therefore, employees have
Pemegang Saham menyatakan bahwa manajemen
that applies to its Shareholders states that the
Perusahaan memiliki komitmen terhadap kualitas,
the commitment toward product and service quality
dan karyawan BCA Finance akan:
management team and employees of BCA Finance
dan senantiasa berjuang untuk mencapai dan
and always strive to achieve or even go beyond the
melampaui harapan dari para pelanggan / dealer
performance expectations of customer/dealer and
dan
kepada
setiap
showroom.
pelanggan
Dalam
/
hubungan
dealer
will: •
Melaksanakan prinsip-prinsip good corporate
showroom through:
1.
1. Creating and maintaining close and positive
transparan, akuntabilitas dan tanggung jawab
independency,
untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta
responsibility, to improve the Company’s
nilai di mata stakeholders
performance and increase the stakeholder’s
yang erat dan positif dengan pelanggan 2. Mendengarkan dan menghargai masukan,
relationship with customers 2. Listening and respecting inputs, suggestions
saran dan umpan balik dari pelanggan 3. Mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memenuhi atau melebihi harapan
”aliran
darah”
dalam
tubuh
perusahaan
yang akan menentukan hidup atau matinya
sebagai internal customer yang perlu dilayani
governance, including fairness, transparency,
3.
accountability
and
value.
Taking all necessary actions to meet or exceed
•
customer expectations; 4. Maintaining attitudes that the customer is the “blood flow” within the company body who
•
Pengelolaan investasi dengan memperhatikan
•
determine company’s existence or extinction;
Perform
investment
management
that
risiko dalam batas yang wajar, dan bila di atas
considers risks within tolerable limit. For risks
batas kewenangan akan memberitahukan
that are beyond such limit will be informed to
terlebih dahulu kepada pemegang saham.
the shareholders.
Menghindari
benturan
kepentingan
baik
•
secara langsung maupun tidak langsung
Avoid any direct or indirect conflict of interests that might affect the business of BCA Finance.
dengan usaha BCA Finance
perusahaan 5. Melihat anggota tim atau departemen lain
Independensi,
and feedbacks from customers
pelanggan 4. Memegang sikap bahwa customer adalah
adil,
Implement the principles of good corporate
dan showroom, dengan cara: Menciptakan dan mempertahankan hubungan
yaitu:
•
governance,
5. Viewing
team
members
or
the
other
•
Menjaga
aset
Perusahaan
dan
departments as internal customers who need
menggunakannya hanya untuk kepentingan
to be served;
perusahaan
•
Maintain the Company’s assets and use them only for the Company’s interests.
357
358
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
•
Menjalankan seluruh aktifitas dan kegiatan
•
Perusahaan berdasarkan aturan hukum dan
Perform all Company’s activities according to
perundang-undangan yang berlaku.
Kode Etik terhadap Pemasok dan Rekanan
Sosialisasi Kode Etik
Socialization of Ethic Code
Penyebarluasan kode etik dilakukan setiap penerimaan
The dissemination of ethic codes arranged every time
karyawan tetap baru melalui pembagian buku pedoman
the Company recruit new permanent employee through
karyawan.
handing over the employee handbook.
Kewajiban Melapor Atas Penyimpangan Kode Etik Perusahaan
Obligations to Report for Any Violations of the Company’s Code of Conduct
Setiap penyimpangan terhadap kode etik Perusahaan
Any deviation from the Company’s code of conduct will
akan dikenakan sanksi secara bertahap sesuai bobot
be sanctioned in stages according to the weight of the
the applicable laws and regulations.
Code of Conduct on Supplier and Partner
perusahaan melakukan pembelian perlengkapan,
The Company purchases equipment, material,
material, produk dan jasa berdasarkan evaluasi
product and service based on the evaluation results
atas kualitas, manfaat, dan harga yang ditawarkan
on the quality, benefit and price offered by the
pemasok/rekanan.
supplier/partner.
Evaluasi Yang Obyektif
Objective Evaluation
pelanggarannya. Tahapan sanksi tersebut secara
offense . The sanctions stages in order are as follow:
Keputusan pembelian harus didasari oleh penilaian
Purchasing decisions must be based on objective
berurutan adalah sebagai berikut: surat teguran, surat
a letter of reprimand, warning letter , second warning
obyektif terhadap kualitas, keandalan, dan integritas
evaluation on the quality of products, reliability and
peringatan, surat peringatan kedua, surat peringatan
letter, third warning letter (work termination).
pemasok / rekanan, dan nilai dari penawaran secara
integrity of the supplier/partner, as well as from the
ketiga (PHK).
jangka pendek dan jangka panjang sesuai sasaran
value of those offers on the short-term and long-
bisnis Perusahaan.
term business targets of the Company.
Penerapan Kode Etik Perusahaan terhadap
Implementation of Company’s Code of Conduct
Pemasok
dan
Compliance to the Laws and Regulations
on Supplier
Insan Perusahaan menaati hukum dan peraturan
Employees obey the applicable laws and regulations
Pemasok dan rekanan harus menaati Kode
Suppliers and partners need to comply with the
perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku.
of the Republic of Indonesia. Violations of the laws
Etik Perusahaan yang relevan dalam hubungan
Company’s Code of Conduct relevant to their
Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan perundang-
and regulations may be subject to disciplinary actions,
bisnisnya dengan Perusahaan, misalnya: dokumen
business relationship with the Company. For
undangan dapat dikenakan tindakan indisipliner, PHK,
termination, as well as actions based on applicable laws.
dan data yang diberikan Perusahaan sebagai bagian
instance: documents and data provided by the
serta tindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
dari kerja sama harus dijaga kerahasiaannya.
Company as part of cooperation agreement should
Tidak meminta atau menerima uang jada atau
1.
hadiah apapun dari supplier 2. Mampu
untuk
menjalin
yang
Insan Perusahaan yang memiliki informasi mengenai
Each employee with information on the violations of
penyimpangan
Perusahaan,
the Company’s Code of Conduct appeal to be reported
relationships with suppliers
dihimbau untuk segera melaporkannya kepada Divisi
to the Internal Audit Division for actionable. Reports to
Being able to give fair treatments to all suppliers
Audit Internal untuk ditindaklanjuti. Laporan yang dapat
be followed up are the ones that have convincing early
ditindaklanjuti adalah laporan yang memiliki bukti awal
evidences and clear identity of the whistleblower.
2. Being
komunikatif dengan supplier 3. Mampu untuk memberikan perlakukan yang
3.
able
to
develop
communicative
adil kepada seluruh supplier 4. Mampu untuk dapat memberikan informasi
4. Being able to provide quick, correct and
secara cepat, tepat dan akurat kepada supplier
accurate information to suppliers
5. Melakukan tender secara terbuka, transparan
5. Conducting transparent tender in accountable
dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan
manner by involving prospective suppliers with
melibatkan calon supplier yang mempunyai
good reputations
reputasi yang baik 6. Memandang supplier sebagai partner dan
6. Treating suppliers as partners and fulfilling commitments as agreed with suppliers
memenuhi komitmen sesuai kesepakatan kepada supplier 7. Tidak terlibat dalam proses pengambilan
7.
Not involved in the decision making process
keputusan ketika berhubungan bisnis dengan
when dealing with suppliers who are core
supplier yang merupakan anggota keluarga
family members of the related employee
inti dari karyawan yang bersangkutan
Hukum
Reports on Violation of Code of Conduct
No soliciting or accepting illicit funds or any gift whatsoever from suppliers
hubungan
Terhadap
Pelaporan Penyimpangan Kode Etik
be kept confidential. 1.
Kepatuhan Peraturan
terhadap
Kode
Etik
yang meyakinkan dan disertai dengan identitas pihak yang melaporkan.
Perlindungan Terhadap Pelapor
Protection for the Whistleblower
Insan Perusahaan yang melaporkan penyimpangan
The identity of employee who reports on the violations
tersebut
will be kept confidential, therefore not receiving moral
akan
dijaga
kerahasiaannya,
sehingga
tidak mengalami kerugian moral dan material akibat laporannya tersebut.
and material losses as a result.
359
360
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
F
O
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
361
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Budaya Perusahaan
Corporate Values
Nilai-nilai Perusahaan merupakan pedoman dasar berperilaku dan berinteraksi bagi segenap Insan Perusahaan serta merupakan panduan moral bagi segenap Insan Perusahaan dalam mengemban misi dan mencapai visi Perusahaan. Tata nilai Perusahaan berperan penting dalam pembentukan etos kerja dan menjadi sumber inspirasi pengambilan keputusan strategis Perusahaan. Melalui praktik bisnis yang professional dan dengan menerapkan nilai-nilai Perusahaan diharapkan Perusahaan mampu untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan pembiayaan lainnya.
Corporate values are basic guidelines of behave and interact among all Company personnel and also moral guidelines for all Company personnel in achieving the mission and vision. The Corporate values play an important role in institution of work ethic and became source of inspiration Company’s strategic decisionmaking. Through professional business practices and by implementing the Corporate values are expected that the Company is able to achieve sustainable growth and compete fairly with other finance companies.
Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan adalah FOCUS yang merupakan singkatan dari:
The values of BCA Finance are abbreviated as FOCUS from:
First-Class Teamwork Orientation to Quality Customer Focus Uncompromised Integrity
First-class teamwork Orientation to quality Customer focus Uncompromised integrity
Striving for Excellence
Striving for excellence
C
F First-Class Teamwork
Orientation to Quality
O
Customer Focus
S Uncompromised Priority
U
Striving for Excellence
C
U
S
First Class Teamwork
Orientation to Quality
Customer Focus
Uncompromised Integrity
Striving for Excellence
Teamwork
Continous Quality
Customer Relationship
Integrity and Honesty
Stretching Goals
Transparency
Improvement
Listening to Customers
Ethics
Achievement
Impact and Influence
Accurracy
Fulfilling Customers’ Needs
Consistency
Self Motivation
Clear Communication
Responsiveness
Commitment to Customers
Accountability
Motivating Others
Care for Others
Readiness to Change
Internal Customer Service
Concern for the Company
Managing Conflict
Problem Analysis
First Class Teamwork, memiliki arti: Mengembangkan kerjasama dengan meyakinkan orang lain dan mampu untuk menyampaikan informasi dengan jelas serta menyelesaikan perbedaan pendapat dengan komunikasi yang terbuka dengan kesadaran bahwa keberhasilan unit atau organisasi tidak bergantung pada seseorang saja.
FIRST-CLASS TEAMWORK has meaning: Developing teamwork by convincing other people, being able to convey information clearly and solving disagreements with open communications while realizing that the success of the unit or organization does not depend on one person only.
Orientation to Quality, memiliki arti: Mengidentifikasikan berbagai kondisi yang berdampak pada kualitas pelayanan dengan menetapkan standar mutu, melaksanakan perkerjaan berdasarkan standar tersebut dan meningkatkannya secara berkesinambungan.
ORIENTATION TO QUALITY has meaning: Identifying any conditions that affect the service quality, by setting quality standards, implementing job based on those standards and improving them continuously.
Customer Focus, memiliki arti : Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan serta berupaya untuk memahami kebutuhannya, dan menyediakan solusi yang dapat memenuhi harapan pelanggan.
CUSTOMER FOCUS has meaning: Building and maintaining relationships with customers and striving to understand their needs, and providing solutions to meet their expectations.
Uncompromised Integrity, memiliki arti : Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan prosedur kerja yang standar dalam menyelesaikan pekerjaan seharihari.
UNCOMPROMISED INTEGRITY has meaning: Application of ethical values, social values, and standard operating procedures in completing daily tasks.
Striving for Excellence, memiliki arti : Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya serta mampu untuk memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang menantang.
STRIVING FOR EXCELLENCE has meaning: Setting challenging targets, striving to achieve and being able to motivate others to achieve challenging goals.
362
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Whistleblowing
mekanisme
yang
Whistleblowing System is a mechanism used to prevent
kecurangan
atau
fraud or violations by accommodating any kind of internal
mendeteksi adanya kecurangan atau pelanggaran
pelanggaran dengan menampung segala jenis laporan
company reports that are accompanied by evidences or
yang terjadi.
internal Perusahaan yang disertai dengan bukti atau
accurate facts, which require active participation from
fakta akurat yang melibatkan partisipasi aktif dari
all employees of BCA Finance.
digunakan
System
untuk
adalah
mencegah
6. Menjadi
media
bagi
internal
auditor
untuk
6. As the media or tool for internal auditors to detect fraud or violations.
Tahapan Pelaksanaan
Implementation Phases
Tahapan pelaksanaan Whistleblowing System adalah
Phases in Whistleblowing System are as follows:
karyawan BCA Finance. Sesuai Peraturan Bapepam-LK No. KEP 431/ BL/2012, 1
As per Bapepam-LK Regulation No. KEP-431/BL/2012,
sebagai berikut:
Agustus 2012 mengenai penyampaian Laporan Tahunan
August 1st, 2012 concerning the submission of Issuer’s
1. Pelapor menyampaikan laporan atas dugaan
1. Whistleblower submits a report of the alleged
Emiten Atau Perusahaan Publik poin G.13 perihal
Annual Report of Public Company point G.13 concerning
pelanggaran berserta bukti atau fakta yang akurat
violations along with evidences of or accurate facts
uraian sistem pelaporan pelanggaran, Perusahaan
the description of whistleblowing system, the Company
melalui media pelaporan yang telah ditentukan oleh
through a reporting media that has been determined
telah menerapkan Whistleblowing System sejak tahun
has been implementing a Whistleblowing System since
Divisi Internal Audit;
by the Internal Audit Division;
2012 untuk mencegah terjadinya kecurangan atau
2012 to prevent fraud or breach. Implementation of the
2. Divisi Internal Audit akan menerima dan melakukan
pelanggaran. Penerapan Whistleblowing System berada
Whistleblowing System is under the coordination of the
verifikasi terhadap laporan berdasarkan kriteria
di bawah koordinasi Divisi Audit Internal.
Internal Audit Division.
2. Internal Audit Division will accept and verify the report based on the reporting criteria;
pelaporan; 3. Divisi Internal Audit akan mengirimkan rekap
3. Internal Audit Division will send a recap of internal
pelanggaran
BCA Finance implements whistleblowing system as a
pelaporan internal yang akan ditindaklanjuti ke
reporting to be followed up to the Board of Directors
(whistleblowing system) merupakan wujud Perusahaan
form of the Company’s GCG implementation to ensure
Direksi setiap tanggal 10;
on day 10 each month;
dalam
Penerapan
sistem
pelaporan
kinerja
that the Company’s business can run optimally. The
Perusahaan optimal. Sistem pelaporan pelanggaran
Company’s whistleblowing also a means for parties
Perusahaan juga merupakan sarana bagi pihak internal
within the Company to report actions/behaviors/events
5. Untuk pelapotan yang ditindaklanjuti akan direkap
Perusahaan untuk melaporkan perbuatan atau perilaku
of fraud, violation of the laws, company regulations,
setiap bulan dan disimpan oleh Divisi Internal Audit.
atau
code of conduct, and conflict of interest involving the
mengimplementasikan
peristiwa
penipuan,
GCG
agar
pelanggaran
terhadap
hukum, peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan
Company’s internal party.
kepentingan yang dilakukan pihak internal Perusahaan.
Tujuan dan Manfaat
Purpose and Benefit
4. Hasil tindak lanjut akan dilaporkan ke Direksi dalam
4. Follow-up results will be reported to the Board of Directors in the form of an internal memo;
bentuk memo internal;
5. Followed-up reports will be recapitulated every month and archived by the Internal Audit Division.
telah
Results of the Complaint Handling will be submitted to
ditangani akan disampaikan kepada manajemen untuk
the management to be concluded, and evaluation on the
disimpulkan dan diberikan evaluasi mengenai sistem
internal control system will be provided, if there is any
pengendalian internal jika terdapat kelemahan dan
weakness, along with recommendation on the sanction
diberikan rekomendasi mengenai sanksi yang diberikan.
to be given. The complaint handling is conducted so that
Hasil
dari
penanganan
pengaduan
yang
Tujuan dan manfaat penerapan Whistleblowing System,
The purpose and benefit of the Whistle Blowing System
Penanganan pengaduan tersebut dilakukan agar sistem
the Company’s internal control system is strengthened
adalah:
implementation, are as follows:
pengendalian internal Perusahaan semakin kuat dan
and can motivate all parties to avoid all activities that
dapat memotivasi seluruh pihak dalam menghindari
can potentially cause loss and hamper the Company’s
kegiatan yang berpotensi merugikan dan menghambat
operations.
1. Menjadi media pelaporan atas segala tindakan kecurangan atau pelanggaran yang terjadi dalam
1. As a reporting media for any act of fraud or violations that occur within the Company;
operasional Perusahaan.
Perusahaan; 2. Menerapkan sistem pencegahan diri terhadap
2. Implementing self prevention system against
potensi kecurangan yang berdampak negatif bagi
potential fraud which can negatively affect the
Perusahaan; 3. Meningkatkan standar pelayanan dan etika bisnis yang benar; 4.
Menciptakan rasa memiliki atau loyalitas yang tinggi bagi para karyawan terhadap Perusahaan;
5. Mendidik segenap karyawan agar menjalankan bisnis Perusahaan secara benar dan bersih;
Company; 3. Improving service standards and proper business ethics; 4. Creating a sense of belonging or high loyalty for the employees of the company; 5. Educating all employees to run the business enterprise properly and clean;
Kriteria Pelaporan
Reporting Criteria
Kriteria pelaporan adalah sebagai berikut:
Reporting criteria are as follows:
1. Pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur
1.
Violation of the applicable policies and procedures;
yang berlaku; 2. Perbuatan yang melanggar etika bisnis;
2. Violations of business ethics;
3. Tindakan kriminalitas atau pelanggaran hukum.
3. Crimes or violations of law.
363
364
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Perlindungan terhadap Pelapor
Protection for the Whistleblower
Perlindungan terhadap Pelapor adalah sebagai berikut: 1.
Identitas pelapor akan dirahasiakan;
2. Pelapor akan memberikan keterangan mengenai laporan tanpa intimidasi.
Penerapan OREM di BCA Finance dilaksanakan
OREM implementation in BCA Finance conducted by
oleh
Management
Corporate Risk Management Department using OREM
Protection for the Whistleblower is regulated through
menggunakan Aplikasi OREM dan dipantau secara rutin.
application and monitored regularly. With this application,
the followings:
Dengan adanya aplikasi ini, pemimpin di unit-unit kerja
work unit leaders will be able to report their occuring
1.
Identity of the Whistleblower will be kept in a strictly
dapat melaporkan adanya risk event yang terjadi dalam
risk event in daily operational activities. Corporate Risk
confidential note.
aktivitas operasional sehari-hari. Departemen Corporate
Management Department, will analyze each reported
Risk Management akan melakukan analisa setiap kasus
cases and provide feedback. If there are certain cases
yang dilaporkan serta memberikan feedback. Apabila
that need special handling, the Internal Audit Division
terdapat kasus tertentu yang perlu penanganan khusus,
will conduct further investigations.
2. Whistleblower will provide a description of the report without receiving intimidation.
Departemen
Corporate
Risk
Perlindungan tersebut diberikan agar setiap pelapor
Protection is given so that each violator does not have
maka Divisi Internal Audit akan melakukan investigasi
tidak memiliki rasa takut atau kekhawatiran untuk
a sense of fear or concern to report actions or events
lebih lanjut.
melaporkan tindakan atau peristiwa yang menyimpang
that deviates in the Company. Employees who report
dalam Perusahaan. Karyawan yang melaporkan akan
any violation would be appreciated if the report were
BCA Finance telah memiliki kebijakan, prosedur, hingga
BCA Finance has established OREM policies, procedures,
proven true.
manual kerja untuk menerapkan OREM. BCA Finance
to work manual. BCA Finance also reports operational
juga melaporkan risiko operasional secara rutin kepada
risk on a regular basis to the parent company in order to
induk perusahaan dalam rangka penerapan manajemen
implement integrated risk management.
diberikan apresiasi jika terbukti pengaduan yang dilaporkan adalah benar. Pelapor
yang
tindakan
If the whistleblower is proven to be involved in the
pelanggaran atau kecurangan akan diberikan sanksi
violations or fraud, then he/she will be given special
khusus sesuai kebijaksanaan dari Direksi, sedangkan
sanction according to the direction given by the Board
tersangka dan semua pihak yang terlibat dalam tindakan
of Directors, while the Suspects and all parties involved
pelanggaran atau kecurangan akan diberikan sanksi
in the act of violation or fraud will be given sanctions
berdasarkan ketentuan Perusahaan.
under the provisions of the Company.
Laporan Pelanggaran
Report of Violation
Di tahun 2016, tidak ada laporan berkaitan dengan
In 2016, there was no report related to Whistleblowing
Whistleblowing System.
System.
Operational Risk Event Management (OREM)
Operational Risk Event Management (OREM)
Operational
(OREM)
Operational Risk Event Management (OREM) is a series
merupakan
terbukti
Risk
terlibat
Event
serangkaian
dalam
Management
mengelola
of processes that manage all operational events that
seluruh kejadian operasional yang terjadi dengan
proses
occur in order to reduce the Company’s risks. OREM
tujuan untuk mengurangi risiko perusahaan. OREM
focus on risk event management, in example events
fokus pada pengelolaan risk event, yaitu peristiwa yang
with a negative impact or loss for the Company. Risk
dapat menimbulkan dampak negatif atau kerugian bagi
events that may occur can be cheating, execussion
Perusahaan.
Risk event yang dapat terjadi berupa
process, system failures, asset damage and other
kecurangan,
eksesusi
matters related with employment and business clients.
proses,
yang
kegagalan
sistem,
kerusakan aset, hal-hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan klien bisnis.
risiko terintegrasi.
365
366
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris & Direksi Composition of the Board of Commissioners & Directors
Dengan
bisnis,
Taking into account the complexity of the business,
pemegang saham mempertimbangkan keberagaman
shareholders consider diversity in determining the
dalam menentukan komposisi Dewan Komisaris dan
composition of the Board of Commissioners and Board
Direksi.
of Directors.
No.
mempertimbangkan
kompleksitas
Nama Name
Usia Age
Keahlian Expertise
Komisaris / Commissioner 1
Ricky Imanuel
60
Finance & Accounting
2
Adhi Gunawan
60
Finance & Audit
3
Sulistiyowati
57
Finance & Accounting
Direksi / Director 1
Roni Haslim
54
Marketing
2
Petrus S. Karim
52
Marketing
3
Amirdin Halim
58
Finance & Accounting
4
David Pangestu
59
IT & Operation
5
Lim Handoyo
50
Legal & Administration
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
367
368
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
369
370
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Policy Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Policy
Aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terdiri
Corporate Social Responsibility aspects comprising:
dari: •
Lingkungan Hidup
•
Environment
The government regulation Law Article 1 Paragraph 3
•
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
•
Employment, Health and Safety
Undang Pasal 1 Butir 3 No. 40 Tahun 2007 tentang
No. 40 in 2007 concerning Limited Liability Companies,
Keselamatan Kerja
Perseroan Terbatas menyatakan bahwa tanggung jawab
states that social and environmental responsibility is
•
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
•
Social and Community Development
sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan
the commitment of such Companies to participate in
•
Tanggung Jawab Produk
•
Product Liability
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi
sustainable economic development towards improving
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
the quality of life and creating a beneficial environment,
Bagian-bagian berikut menyoroti kegiatan-kegiatan
The
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan
both for the Company itself as well as the local
tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilakukan
corporate social responsibility activities conducted
sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
community, and society in general. Complying with
di tahun 2016.
throughout 2016.
umumnya. Memenuhi peraturan tersebut, BCA Finance
these regulations, BCA Finance carries out a variety of
melakukan berbagai aktivitas yang meliputi aspek-aspek
activities that cover economic, environmental, labor and
lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kemasyarakatan
customer aspects.
Peraturan Pemerintah yang tertera pada Undang-
dan pelanggan. Di samping itu, sejalan dengan misi Perusahaan dalam
In addition, in line with the Company’s mission in
hal memberikan nilai terbaik kepada masyarakat,
providing the best value to the community, the Company
Perusahaan senantiasa berusaha untuk tetap peduli
continuously strives to express care to the community
pada
aktif
and the environment by actively running various social
melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk
activities as a form of Corporate Social Responsibility.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
The corporate social responsibility (CSR) activities held
Responsibility). Tanggung jawab sosial Perusahaan yang
by the Company aim to create harmonious, balance
dilaksanakan Perusahaan bertujuan untuk menciptakan
and proper Corporate relationships with the local
hubungan Perusahaan yang serasi, seimbang dan sesuai
environment, norms, and culture.
masyarakat
dan
lingkungan
dengan
dengan lingkungan, norma, dan budaya masyarakat setempat. Tanggung
Jawab
Sosial
Perusahaan
merupakan
The CSR initiatives are the Company’s responsibility
dan
which specifically allocated in the Company’s budget
Perusahaan. Dalam
and calculated as a cost element. In order to fulfill
rangka pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan,
its corporate social responsibility, the Company has
Perusahaan memiliki komitmen untuk turut berperan
committed to contribute to the development and
serta
welfare of the community and the environment.
kewajiban
Perusahaan
yang
diperhitungkan sebagai biaya
terhadap
dianggarkan
pengembangan
kesejahteraan
masyarakat maupun lingkungan. Mengikuti rujukan Global Reporting Initiative (GRI),
With reference to the Global Reporting Initiative (GRI),
laporan Tanggung Jawab Sosial ini terdiri dari:
this Social Responsibility report consists of:
following
sections
highlight
the
Company’s
371
372
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aspek Lingkungan Hidup
Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja
Environment Aspects
Labour, Health & Work Safety Aspects Aspek Lingkungan Hidup
Environment Aspects
sangat
The success of BCA Finance is closely linked to the
bergantung pada profesionalisme dan hasil kerja dari
professionalism and performance of its employees.
Given that BCA Finance’s operations are dependent
para karyawannya. Sebagai aset terpenting, karyawan
As the Company’s most important asset, employees of
ketersediaan sumber-sumber daya alam, antara lain
on the availability of certain natural resources, among
BCA Finance perlu mendapatkan perhatian yang
BCA Finance must be properly managed and have their
kertas, air, dan energi, BCA Finance juga peduli terhadap
others paper, water, and energy, BCA Finance has
memadai terkait pemenuhan hak-haknya termasuk untuk
basic rights ful lled, including their rights to decent life,
kelestarian sumber-sumber daya alam ini dan terus
a concern to preserve these natural resources, and
mendapatkan penghidupan yang layak, kesempatan
opportunity for development, and health and safety at
mengupayakan cara-cara untuk menjalankan operasi
is striving to nd means to conduct a more efficient
untuk berkembang, dan tentunya untuk bekerja dengan
the workplace. To this end, BCA Finance ensures that
operation in terms of the use of these natural resources.
perasaan aman dan sehat. BCA Finance memastikan
all of its employees work in locations that are safe for
setiap karyawannya bekerja di lingkungan kerja
their respective scope of work, as well as encourage the employees to practice a healthy lifestyle.
Mengingat operasi BCA Finance bergantung pada
yang lebih efisien dalam penggunaan sumber dayanya.
Keberhasilan
usaha
BCA
Finance
juga
Sesuai Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang
In accordance with the government regulation Law No.
yang aman bagi lingkup pekerjaan mereka sekaligus
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, BCA
32 of 2009 regarding Protection and Management of the
mendorong karyawan untuk senantiasa menerapkan
Finance peduli untuk melestarikan fungsi lingkungan
Environment, BCA Finance is concerned with preserving
pola hidup sehat.
hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
the environment and preventing pollution and/or
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
damage to the environment through planning, usage,
BCA Finance melakukan praktik ketenagakerjaan
BCA
pemanfaatan,
control, maintenance, supervision and enforcement.
dengan kesetaraan perlakuan terhadap karyawan
employees in its labor practices, starting from the
pengawasan dan penegakan hukum. BCA Finance
BCA Finance implements its environmental policy
dimulai dari proses rekrutmen karyawan. Proses ini
recruitment process of employees. This process is
menerapkan kebijakan lingkungan dengan melakukan
through multi-faceted action, namely:
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan
executed based on the principles of openness through
melalui publikasi luas, proses seleksi dan pengujian
widespread publication, in the selection process and
akhir hingga tahap karyawan diterima. Keputusan atas
in the final evaluation until the candidate is hired.
Work environment, BCA Finance carries energy
pemilihan karyawan tidak didasarkan atas gender, ras,
Employees are not selected based on gender, race,
saving campaign programs and work activities.
maupun agama. BCA Finance tidak memperkerjakan
or religion. BCA Finance does not employ underage
karyawan di bawah umur sesuai dengan ketentuan
employees in accordance with the prevailing regulations
External activities regarding to environmental
undang-undang yang berlaku di Indonesia. Karyawan
in Indonesia. Employees who are chosen through the
responsibility.
terpilih melalui seleksi akan melalui masa pelatihan
selection process will undergo a training and probation
dan percobaan yang disesuaikan dengan penunjukan
period in accordance with their assignment.
pengendalian,
pemeliharaan,
tindakan dari berbagai sisi, yaitu: • Lingkungan kerja, BCA Finance menjalankan
•
program kampanye penghematan energi dalam aktivitas bekerja. •
Aktivitas eksternal yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.
•
Finance
implements
equal
opportunity
for
(assignment).
Dalam hal lingkungan kerja, BCA Finance mengutamakan
For the work environmental, BCA Finance prioritizes
barang-barang stationary seperti kertas, whiteboard
stationery items such as certain types of paper
marker yang dinyatakan oleh produsennya sebagai
and white board markers that have been declared
BCA Finance memberikan upah di atas standar minimum
BCA Finance provides remuneration above the
ramah lingkungan, dan penggunaan kertas daur ulang
environmentally friendly by the manufacturers, also
yang telah ditentukan pemerintah kepada setiap
minimum standard established by the government for
uses recycled paper for documents.
karyawan dan memberikan kenaikan upah pada setiap
every employee and gives raises in every period, the
periode dengan besar yang imbang sesuai dengan hasil
amount to be determined in line with the evaluation of
evaluasi kinerja karyawan tersebut.
the employee’s performance.
untuk beberapa dokumennya. Selain itu, BCA Finance menerapkan program-program
In addition, BCA Finance also implements energy
inisiatif penghematan energi (listrik, air, dan bahan bakar)
savings initiatives (electricity, water and fuel) for example
seperti pengurangan penggunaan lampu, pengurangan
by reducing the use of lights, reducing elevator activity
Dalam rangka membangun solidaritas, membangun
In order to build solidarity, improve physical fitness and
aktivitas lift di luar jam kerja, penghematan penggunaan
outside of working hours, water saving campaigns,
kebugaran jasmani dan mengembangkan kreativitas
develop employee creativity, BCA Finance holds sport
air, dan optimalisasi konsumsi bahan bakar minyak
and optimization of fuel consumption in all operational
karyawan, BCA Finance memiliki menyelenggarakan
and art activities.
dalam menjalankan aktivitas operasional bisnis.
business activities.
aktivitas olahraga.
373
374
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Coaching and Counselling
Coaching and Counseling
criteria. Every year, BCA Finance routinely recognizes
Atasan memiliki kewajiban untuk melakukan proses
Managers are obliged to implement coaching and
high achieving employees with Reward Tour.
coaching and counselling bagi bawahannya, sehingga
counseling for their subordinates, so they can early
dalam bentuk Reward Tour yang diadakan setahun
selain dapat mendeteksi secara dini potensi masalah
detect the potential problems that may arise, also
sekali.
yang mungkin timbul, juga dapat membina hubungan
develop close relationships and cooperation between
dan kerja sama yang erat antara atasan dan bawahan.
managers and subordinates.
Bagi karyawan yang mempunyai prestasi, BCA Finance
BCA Finance recognizes employees with outstanding
memberikan kesetaraan penghargaan sesuai dengan
achievements with awards in line with established
kriteria yang ditentukan. Setiap tahun, BCA Finance rutin memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi
BCA Finance juga menerapkan keikutsertaan karyawan
BCA Finance also enrolls employees in pension program
dalam program pensiun dan menjadi peserta Dana
as participants in the Pension Fund and Manpower
Guna menciptakan iklim kerja yang kondusif, transparan
In order to create a conducive, transparent and
Pensiun dan Jamsostek. Peserta yang pensiun normal
Social Guarantee (Jamsostek). Participants who retire
dan bertanggung jawab, BCA Finance terus memperbaiki
accountable work environment, BCA Finance continues
atau mengundurkan diri sebelum usia pensiun normal
normally or early will receive these pension benefits.
kualitas komunikasi internal yang terjadi. Melalui
to improve the quality of internal communication.
berbagai forum yang diadakan, dibangun komunikasi
Through various forums, healthy and constructive two-
akan menerima manfaat pensiun tersebut.
dua arah yang sehat dan konstruktif dengan melibatkan
way communication takes place involving all employees
tujuan
Performance management is applied in order to ensure
seluruh karyawan baik non-staf, staf, manajerial hingga
including non-staff, staff, and managers up to the Board
untuk memastikan bahwa karyawan melaksanakan
that employees perform their duties according to set
kedudukan Direksi.
of Directors.
pekerjaannya sesuai dengan target kinerja yang
performance targets. The performance management
telah
process
Manajemen
kinerja
diterapkan
dengan
performance
Dalam hal kesehatan dan kesejahteraan umum,
In terms of health and general welfare, all BCA Finance
memonitor
plans, monitoring the implementation, coaching and
semua karyawan BCA Finance mendapatkan hak atas
employees are entitled to facilities related to their
pelaksanaannya, coaching and counseling oleh atasan,
counseling by superiors, performance evaluation and
tunjangan- tunjangan yang terkait dengan jabatan,
position, placement index, religious holidays, meals,
evaluasi kinerja dan penetapan imbalan dan hukuman
the establishment of reward and punishment as a
indeks penempatan, hari raya keagamaan, makan,
transportation, health care, hospital costs, glasses, birth,
(reward and punishment) sebagai konsekuensi atas
consequence of the performance achieved. All of these
transportasi, pemeliharaan kesehatan, biaya rumah
mourning and marriage.
kinerja yang dihasilkan. Semua kegiatan ini mengacu
activities refer to the following basic policies:
sakit, kaca mata, bersalin, kedukaan, dan pernikahan.
meliputi
ditetapkan. penyusunan
Proses rencana
manajemen kinerja;
kinerja
includes
the
drawing
up
pada kebijakan dasar sebagai berikut:
Perencanaan Kinerja Individual
Individual Performance Planning
Mengenai keselamatan kerja, BCA Finance mematuhi
With regard to work safety, BCA Finance complies with
Undang-Undang No.I Tahun 1970 tentang Keselamatan
Regulation No. 1 Year 1970 on Work Safety which notes
Kerja yang menimbang bahwa setiap tenaga kerja
that every worker has the right to safety protection in
Pada awal tahun, setiap karyawan diwajibkan menyusun
At the beginning of the year, every employee is required
berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya
carrying out tasks for his/her welfare and improvement
Rencana Kinerja Individual (RKK) berdasarkan Key
to draw up an Individual Performance Plan (IPP) based
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
of production and national productivity. The principles
Performance Indicator (KPI) bagi unit kerja yang
on the Key Performance Indicator (KPI) for the relevant
hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas
of Health and Work Safety are implemented by BCA
bersangkutan. Pada akhir tahun, RKK ini digunakan
work unit. At the end of the year, this IPP will be used as
Nasional. Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Finance in all aspects of its activities. In 2015, no
sebagai dasar bagi evaluasi kinerja.
the basis for the performance evaluation.
tersebut selalu diterapkan BCA Finance dalam segala
significant work accidents took place that resulted
aspek kegiatannya. Di tahun 2015, tidak ada kecelakaan
in loss of man days. To prevent and handle accidents
kerja yang signifikan hingga mengakibatkan hilangnya
in the workplace, BCA Finance routinely carries out
hari kerja. Untuk mencegah dan menanggulangi
emergency response training for all security personnel.
Evaluasi Kinerja
Performance Evaluation
Evaluasi Kinerja dilaksanakan dengan menilai aspek
Performance Evaluations are conducted by assessing
terjadinya kecelakaan di area kerja, BCA Finance rutin
proses kerja dan hasil kerja. Sedangkan bagi karyawan
aspects of the work process and work output. As for
melakukan kegiatan pelatihan tanggap darurat kepada
yang memiliki bawahan, ditambah dengan aspek
employees who have subordinates, their evaluation
setiap personil keamanan.
people management, yang mengevaluasi kemampuan
will include the aspects of people management, which
karyawan dalam membina bawahannya.
evaluates the ability of employees to develop their subordinates.
375
376
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aspek Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan Social & Community Development Aspects Sebagai institusi keuangan yang berkepentingan
As a financial instution intent on continuing its business
keuangan. Kriteria penerima program Beasiswa BCA
achieving Undergraduate students with Grade Point
untuk menjalankan usahanya secara berkelanjutan,
in the long run, BCA Finance shoulders the responsibility
Finance adalah mahasiswa/i berprestasi yang sedang
Average (GPA)>3 for Public Universities and >3.4 for
BCA Finance mengemban tanggung jawab untuk
to participate in the betterment of the society to which
menempuh pendidikan S1 dengan Indeks Prestasi
Private Universities with financial limitations. Within six
turut memajukan kesejahteraan masyarakat dimana
BCA Finance belongs. Upgrading the quality of life of
Kumulatif (IPK) >3 untuk PTN dan >3,4 untuk PTS. Dalam
years of the implementation of this program, PT BCA
BCA Finance berada. Meningkatnya kualitas hidup
the surrounding community will bring direct bene t to the
tujuh tahun pelaksanaan program ini, PT BCA Finance
Finance has provided scholarships to more than 300
masyarakat sekitar akan membawa dampak positif
growth potential of the Company, as the more developed
telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 400
students from various universities throughout Indonesia.
secara
Perusahaan,
a society, the greater their needs for financing solutions.
mahasiswa/i dari berbagai universitas yang tersebar di
karena semakin maju suatu masyarakat, semakin tinggi
langsung
bagi
pertumbuhan
BCA Finance thus has formulated various community
seluruh Indonesia. Hal ini merupakan tanggung jawab
kebutuhan mereka akan solusi pembiayaan. BCA
empowerment programs, designed to improve the
BCA Finance terhadap bidang pendidikan serta ikut serta
Finance merumuskan berbagai program pemberdayaan
quality of life of the society in a sustainable manner.
membantu mewujudkan generasi yang berprestasi.
masyarakat yang dirancang untuk mengangkat taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Dana
BCA Finance aktif melakukan berbagai aktivitas sosial
BCA Finance actively conducts various social and
dan kemasyarakatan terutama yang terdekat dengan
community activities, particularly in areas close to
lingkungan kantor / cabang, baik untuk peningkatan
its offices / branches, both to improve the economic
kemampuan ekonomi masyarakat maupun pembinaan
capabilities of the community as well as to develop
di
other areas. The activities carried out during 2016 were:
bidang-bidang
lainnya.
Aktivitas-aktivitas
yang
dilakukan sepanjang tahun 2016 adalah:
yang
terkait
dengan
aktivitas
sosial
dan
The funds related to social and community activities can
kemasyarakatan, dapat dilihat pada Tabel Kegiatan
be seen in the Table of Social and Community Activities.
Sosial dan Kemasyarakatan.
Tabel Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan / Table of Social and Community Activities Kegiatan Activites
Pelaksana Person In Charge
Waktu Pelaksanaan Time Period
Biaya (Rupiah) Cost (Rupiah)
Aktivitas donor darah
Penanggung jawab terkait
Januari-Desember
Tidak ada Nominal
setiap 3 bulan dengan
Related PIC
January-December
None
Rp1.620.000.000,-
Donasi bagi masyarakat di sekitar perusahaan, berupa
Donations for the communities around the company’s
kegiatan rutin pemberian donasi bagi masyarakat
offices in the form of routine donations to the community
sekitar perusahaan dalam bentuk uang dan barang
located around the company in the form of cash and
sesuai keperluan. Kegiatan tersebut antara lain: pada
necessary goods. These activities are among others
Blood donations every 3
perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul
during the celebration of religious holidays such as Eid
months with about 100
Adha dan Hari Natal, karyawan BCA Finance secara
al-Fitr, Eid al-Adha and Christmas, when BCA Finance
sukarela mengumpulkan uang dan barang untuk
employees voluntarily collected money and goods to
Pelaksanaan Beasiswa
Penanggung jawab terkait
Januari-Desember
diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,
donate to the needy, especially to places of worship
BCA Finance
Related PIC
January-December
terutama kepada tempat ibadah di sekitar perusahaan.
around the company.
BCA Finance Scholarship Donasi/Sumbangan
Penanggung jawab terkait
Januari-Desember
Aksi Donor Darah, yang dilakukan karyawan Bank BCA
Blood Donations donated by BCA Finance employees
(hari besar keagamaan,
Related PIC
January-December
dan BCA Finance bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta
in collaboration with the DKI Jakarta Red Cross
pemerintah,
setiap tiga bulan, diikuti oleh rata-rata 50 orang per
every three months, with average participation of
periode. Acara Aksi Donor Darah ini dilakukan di kantor
100 individuals per batch.
peserta sekitar 100 orang
participants
Rp105.000.000,-
lingkungan,dll) Donations (religious holidays, government, environment, etc.)
pusat BCA Finance.
Total
Beasiswa BCA Finance, telah dilaksanakan sejak
BCA Finance Scholarship has started since 2009. This
tahun 2009 hingga kini. Program ini merupakan
program is a form of corporate social responsibility
bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan kepada
to the community, especially to the education world.
masyarakat khususnya dunia pendidikan. Bentuk
Through this program, the Company provides tuition
dari program ini adalah pemberian biaya kuliah dan
and pocket money each semester to high-achievers
uang saku setiap semesternya kepada mahasiswa/i
students who have financial limitations. The criteria set
yang berprestasi namun memiliki keterbatasan secara
for the BCA Finance Scholarship recipients are high
Rp1.725.000.000,-
377
378
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Aspek Tanggung Jawab Produk Product Liability Aspects Di penghujung mata rantai bisnis BCA Finance adalah
At the end of BCA Finance’s business chain are the
Di situs web tersebut BCA Finance menyampaikan
In this website, BCA Finance discloses information
para konsumen yang menggunakan jasa Perusahaan
customers that benefit from the services offered by the
informasi terkait kegiatan, produk dan layanan, info
regarding its events, products and services, credit info
untuk berbagai kebutuhan pembiayaan. Peran konsumen
Company to fulfill their various financing needs. The role
kredit sekaligus menerima kritik dan saran terkait
as well as receives critique and advice regarding its
terhadap kemajuan bisnis Perusahaan sangat besar, dan
played by the Company’s customers for the business
layanan Perusahaan.
service quality.
oleh karena itu BCA Finance selalu menjunjung tinggi
progress of the Company cannot be understated, and
kepercayaan yang telah diberikan oleh para konsumen,
therefore BCA Finance always upholds the trust given
Bagi konsumen yang ingin melakukan pengaduan
Customers wishing to leave formal complaint directly to
dan terus berupaya untuk melindungi tak hanya hak-hak
by the customers, and strives to protect not only their
melalui jalur formal, BCA Finance menyediakan form
the Company may submit the form that available in the
konsumen, tetapi juga kerahasiaan data pribadi mereka.
rights but also the confidentiality of their personal data.
pengaduan di dalam website.
Company’s website.
BCA Finance bertanggung jawab atas produk atau
BCA Finance bears product liability or the solutions
solusi yang diberikan ke konsumen. Hal ini dalam
provided to consumers. This is in line with execution of
rangka menjalankan peraturan Undang-Undang No.8
Law No. 8 Year 1999 regarding Consumer Protection.
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tanggung
The product liability and solutions provided consist of
jawab produk dan solusi yang diberikan terurai dalam
consumer safety aspects, product information, facilities
unsur keamanan konsumen, informasi produk, sarana
and consumer complaint handling.
dan cara penanggulangan atas pengaduan konsumen. BCA
Finance
memprioritaskan
para
BCA Finance prioritizes the interest of its customers in
konsumennya dalam memberikan pelayanan. BCA
the provision of its services. BCA Finance therefore has
Finance telah menerapkan sejumlah langkah strategis
implemented a number of strategic measures aimed
yang bertujuan membina hubungan baik dan komunikasi
at fostering sound rapport and meaningful two-way
dua arah yang produktif dengan konsumennya.
communications with customers.
BCA Finance memberikan wadah pengaduan konsumen
BCA Finance provides a channel for consumer
untuk pelanggan sehingga pelanggan dapat dengan
complaints so that the customer can easily complain
mudah mengadukan masalah produk atau solusi yang
about the problem or solution given by BCA Finance
diberikan BCA Finance dengan menghubungi Halo BCA
by contacting Halo BCA 1500888, website, e-mail,
1500888, website, dan e-mail sebagai penghubung
which acts as a liaison between the customer and BCA
antara pelanggan dengan BCA Finance.
Finance.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan bagi para
In addition, to improve service to all customers, BCA
konsumen, BCA Finance telah menyediakan situs
Finance runs a website to interact with its customers,
web untuk berinteraksi dengan konsumen, sekaligus
providing them with a way to submit their critique
memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan
and advice to the Company, aside from obtaining
kritik dan saran selain menerima informasi mengenai
information regarding the Company’s financial products
produk dan jasa solusi pembiayaan Perusahaan. Situs
and services. This website is regularly updated and can
web ini senantiasa diperbarui dan dapat ditemukan di
be found at www.bcafinance.co.id
www.bcafinance.co.id
kepentingan
379
380
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Testimoni / Testimony
381
382
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Testimoni Testimony Antonius Widodo Mulyono
Tio Wahyu Nurfalah Entrepreneur-Cianjur
Direktur Bisnis Bank DKI-Jakarta
Business Director of Bank DKI-Jakarta
Wiraswasta-Cianjur
BCA
perusahaan
BCA Finance is a reputable financing
Pertimbangan
memilih
My consideration in choosing a finance
multifinance yang memiliki reputasi di
company in Indonesia. Moreover, BCA
perusahaan multifinance adalah proses
company is its fast and easy process. I
Indonesia. Terlebih lagi, BCA Finance
Finance consistently maintains its low Non-
yang cepat dan mudah. Saya lihat BCA
find BCA Finance can meet both criteria,
konsisten dalam mempertahankan Non-
Performing Finance (NPF). On that basis,
Finance dapat memenuhi kriteria itu, selain
furthermore
Performing Finance (NPF) yang rendah.
Bank DKI assured that by cooperating
itu cabangnya juga banyak sehingga
branches to enable consumers to reach
Atas dasar itu, Bank DKI yakin kerja sama
with BCA Finance will benefit both parties.
memudahkan konsumen dalam menggapai
nearby outlets. Hopefully BCA Finance will
dengan BCA Finance akan menuai hasil
We hope BCA Finance will be a leading
gerai-gerai terdekat. Semoga BCA Finance
always be a leader in the financing industry.
yang menguntungkan bagi kedua belah
multifinance company in Indonesia.
selalu menjadi yang terdepan di industri
Finance
adalah
pihak. Harapannya ke depan BCA Finance
saya
dalam
BCA
Finance
has
more
pembiayaan.
dapat menjadi perusahaan multifinance Nomor 1 di Indonesia.
Pancaran Affendi
Ade Octa Fadila
Deputy General Manager & Executive
Deputy General Manager & Executive
Vice President, Head of Global Corporate
Vice President, Head of Global Corporate
Banking & Financial Institution of Bank of
Banking
Tokyo Mitsubishi (BTMU) – Jakarta Utara
Employee of Bank of Tokyo Mitsubishi
&
Financial
Institution
of
Karyawan Swasta – Jakarta Timur
Private Employee-East Jakarta
Saya baru pertama kali menggunakan
It’s my first experience with BCA Finance
Sejak tahun 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi
Since 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi
jasa BCA Finance, pilihan saya jatuh pada
services, my choice fell on BCA Finance
(BTMU) dan BCA Finance telah menjalin
(BTMU) and BCA Finance has cooperated
BCA Finance karena bunganya rendah,
because of its low interest rates, quick
kerjasama yang sangat baik, hal ini terbukti
very well, it is shown by the growing level of
proses realisasi cepat dan tenaga sales
process as well as its sales support that
dengan meningkatnya kerja sama yang
our cooperation. Over the past few years,
juga sangat membantu dalam proses
very helpful in the process of realization.
telah dilakukan. Selama beberapa tahun
we also saw rapid growth of BCA Finance
realisasi. Dibandingkan dengan perusahaa
Compared with similar companies, BCA
terakhir, kami juga melihat pertumbuhan
as
sejenis, BCA Finance melayani lebih cepat,
Finance serves faster and the customer
pesat
sebagai
supported by its fast and excellent service
customer service juga berpengalaman,
service is also experienced, that they be
perusahaan multifinance. Hal ini didukung
coupled with competitive interest rates.
sehinggga dapat menjelaskan secara rinci
able to explain in detail as customer needs.
oleh pelayanan yang cepat dan prima
Another privilege is a low NPL that BCA
sesuai kebutuhan konsumen. Saya harap
I hope BCA Finance will better its service
diiringi dengan suku bunga kompetitif yang
Finance consistently maintain, which shows
ke depan pelayanan BCA Finance akan
and expand more branches to facilitate the
ditawarkan BCA Finance. Keunggulan lain
the Company’s soundness level. We hope
semakin baik dan cabangnya -semakin
service process.
yang dimiliki BCA Finance adalah NPL
BCA Finance continuously step forward as
banyak sehingga memudahkan proses
yang rendah, yang menunjukkan tingkat
a leading financing company in Indonesia
pelayanan.
kesehatan perusahaan. Kami berharap BCA
and BTMU became the chosen counterpart
Finance terus maju menjadi perusahaan
in achieving that goal. We expect may our
multifinance
existed cooperation will be enhanced and
(BTMU) – North Jakarta
dari
BCA
Finance
terkemuka
di
Indonesia
dan BTMU menjadi counterpart dalam pencapaian tujuan tersebut. Semoga kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan dan menguntungkan kedua belah pihak.
a
financing
company,
beneficial for both parties.
particluarly
383
384
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
385
PT BCA FINANCE
LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015
PT BCA FINANCE
ISI
HAL/ PAGE
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ---------------------
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ---------------------
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ---------------------
LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ---------------------
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ---------------------
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONTENTS
DIRECTORS‘ STATEMENT
1-2
---------------- STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ------------------------ 31 DECEMBER 2016 AND 2015
3
------- STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED ------------------------- 31 DECEMBER 2016 AND 2015
4
------- STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED ------------------------- 31 DECEMBER 2016 AND 2015
5
------- STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED ------------------------- 31 DECEMBER 2016 AND 2015
6 - 84
------- NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED ------------------------- 31 DECEMBER 2016 AND 2015
INDEPENDENT AUDITORS‘ REPORT
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan/ Notes
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31 Desember/December 2016 2015
ASET Kas dan bank Kas Bank - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 80.482 dan Rp 81.836 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 - Pihak ketiga Investasi sewa pembiayaan setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.866 dan Rp 5.046 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 - Pihak berelasi - Pihak ketiga Tagihan anjak piutang setelah dikurangi kerugian penurunan nilai sebesar Rp 417 dan Rp 671 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 - Pihak ketiga Piutang pihak berelasi Piutang lain-lain dan aset lain-lain - Pihak ketiga
ASSETS
3a,3b 3a,3b,3r, 6,27,29
Penyertaan dalam saham Aset pajak tangguhan - bersih
3.003)
199 198
65) 137)
Cash in banks Related party Third parties -
6.622.692
5.585 156.393
Investment in finance leases net of allowance for impairment losses of Rp 1,866 and Rp 5,046 as of 31 December 2016 and 2015 Related parties Third parties -
3a,3c,3d, 3i,7,27,29
3a,3c,3r, 8,27,29
3a,3e,9,29 3a,3r,27,29
Cash on hand and in banks Cash on hand
Consumer financing receivables net of allowance for impairment losses of Rp 80,482 and Rp 81,836 as of 31 December 2016 and 2015 Third parties 5.523.512)
19.359) 154.479)
Factoring receivables net of allowance for impairment losses of Rp 417 and Rp 671 as of 31 December 2016 and 2015 Third parties 10.019)
721.986
572.766)
Due from related parties
127.288
83.824)
Other receivables and other assets Third parties -
42.324
43.691)
Prepaid expenses
3a,29
Beban dibayar dimuka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 69.029 dan Rp 58.578 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
4.196
3h,10
197.813
179.696)
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 69,029 and Rp 58,578 as of 31 December 2016 and 2015
3a,3f,3r, 11,27
246.252
213.223)
Investment in shares
3g,15
26.938
20.243)
Deferred tax assets - net
8.151.864
6.824.017)
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
31 Desember/December 2016 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
290.601 1.385.796
298.193) 596.247)
Borrowings and overdraft Related party Third parties -
3a,3k,29
138.064
108.646)
Accrued expenses
3g,15
35.530
48.876)
Taxes payable
Utang pajak lain-lain
15
23.876
23.902
Other taxes payable
Utang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga
3a,3r,16,27,29 449.184 495.111
317.580) 387.204)
Other payables Related parties Third parties -
3a,29
1.729
2.955)
Obligations under finance lease
3a
1.063
-)
Derivative liabilities
3k,28
26.698
14.774)
Post-employment benefits obligations
2.419.394)
Bonds payable - net of deferred bonds issuance costs of Rp 4,620 and Rp 5,606 as of 31 December 2016 and 2015
Pinjaman yang diterima dan cerukan - Pihak berelasi - Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Utang pajak
Utang sewa pembiayaan Liabilitas derivatif Liabilitas imbalan pasca-kerja Utang obligasi - setelah dikurangi beban emisi obligasi ditangguhkan sebesar Rp 4.620 dan Rp 5.606 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Wesel bayar jangka menengah - setelah dikurangi biaya penerbitan wesel yang belum diamortisasi sebesar Rp 209 dan Rp 3.429 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
3a,3r,12,27,29
3a,3j,13,29
2.282.380
119.791
3a,14,29
5.249.823
JUMLAH LIABILITAS
Medium-term notes net of unamortized notes issuance costs of Rp 209 and Rp 3,429 as of 416.571) 31 December 2016 and 2015
4.634.342)
EKUITAS
TOTAL LIABILITIES EQUITY
200.000
200.000)
41.000 2.661.041
41.000) 1.948.675)
Share capital - a value at Rp 10,000 (in whole Rupiah) per share Authorized capital - 50,000,000 shares Fully issued and paid-up capital 20,000,000 shares Retained earnings Appropriated Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
2.902.041
2.189.675)
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
8.151.864
6.824.017)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 (dalam Rupiah penuh) per saham Modal dasar - 50.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.000.000 saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
3l,17 17
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
Untuk tahun yang berakhir/ for the years ended 31 Desember/December 2016 2015
PENDAPATAN Pendapatan pembiayaan konsumen Pendapatan sewa pembiayaan Pendapatan anjak piutang Denda dan pendapatan lain-lain Penerimaan atas piutang yang dihapusbukukan Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
INCOME 3n,19,27 3c,3r,20,27 9 3o,3r,21,26,27
2.169.549) 24.835) 765) 393.512)
1.977.192) 24.188) 2.348) 332.079)
10.881) 1.595) 5.252) 33.029)
5.681) 1.700) 5.804) 30.084)
Equity in net income of associated entities
2.639.418)
2.379.076)
TOTAL INCOME
7 3h,10 3n,3r,22,27 3f,3r,11,27
JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan Umum dan administrasi Beban bunga Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang Penyusutan aset tetap
EXPENSES 3k,3r,24, 27,28 3r,25,27 3n,3r,23,27
(361.302) (395.933) (295.568)
(315.007) (291.460) (303.937)
(36.059) (14.042) (24.227)
(37.960) (10.903) (20.960)
(1.127.131)
(980.227)
TOTAL EXPENSES
1.512.287)
1.398.849)
INCOME BEFORE INCOME TAX
(378.172) 4.584) (373.588)
(356.570) 4.946) (351.624)
1.138.699)
1.047.225)
3a,7,8,9 3h,10
Jasa professional
JUMLAH BEBAN LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Cadangan lindung nilai arus kas yang ditransfer ke laba rugi Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Professional fee
Current Deferred
NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX
3k,28
(8.444)
3.925)
3g,15
2.111) (6.333)
(981) 2.944)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Items that would never be reclassified to profit or loss Remeasurements of defined benefit obligation Income tax related to items that would never be reclassified to profit or loss
Items that would be reclassified to profit or loss Cash flow hedging reserve transferred to profit or loss Income tax related to items that would be reclassified to profit or loss
-)
652)
-) -)
(163) 489)
(6.333)
3.433)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX
1.132.366)
1.050.658)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
56.935)
52.361)
EARNINGS PER SHARE BASIC (in whole of Rupiah)
3g,15
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN
LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
Salaries, allowances and employee benefits General and administrative Interest expense Provision for impairment losses on receivables Depreciation of fixed assets
INCOME TAX EXPENSE
3g,15
Kini Tangguhan
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Consumer financing income Financing lease income Factoring income Penalty and other income Recovery of receivables previously written-off Gain on sale of fixed assets Interest income
3m,18
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
3
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Saldo laba/Retained earnings
Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 1 Januari 2015
Modal saham / Share capital
200.000)
Cadangan lindung nilai arus kas bersih/ Cash flow hedge reserve - net
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
(489)
40.000)
1.296.506)
Jumlah ekuitas/ Total equity
1.536.017)
Perubahan ekuitas selama tahun 2015
Balance as of 1 January 2015 Changes in equity in 2015
Laba bersih
-)
Cadangan lindung nilai arus kas yang ditransfer ke laba rugi
-)
-)
489)
-)
-)
1.047.225)
) -)
1.047.225)
Net income
489)
Cash flow hedging reserve transferred to profit or loss
-)
-)-)
-)
) 2.944)
2.944)
Remeasurements of defined benefit obligation
17
-)
-)
1.000)
(1.000)
-)
Appropriated retained earnings
Pembagian dividen tunai
17
-)
-)
-)
(252.000)
(252.000)
Distribution of cash dividends
Pembagian dividen interim
17
-)
-)
-)
(145.000)
(145.000)
Distribution of interim dividends
200.000)
-)
41.000)
1.948.675)
2.189.675)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 Perubahan ekuitas selama tahun 2016
-
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Pembagian dividen tunai Saldo pada tanggal 31 Desember 2016
Changes in equity in 2016
)
Laba bersih
17
Balance as of 31 December 2015
-
-
1.138.699
1.138.699)
Net income
-
-
-
(6.333)
(6.333)
Remeasurements of defined benefit obligation
-
-
-
(420.000)
(420.000)
Distribution of cash dividends
200.000
-
41.000
2.661.041)
2.902.041)
Balance as of 31 December 2016
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
Untuk tahun yang berakhir/ for the years ended 31 Desember/December 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Konsumen Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Anjak piutang Bank, sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama without recourse Denda, administrasi dan lain-lain Bunga Pengeluaran kas untuk: Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Anjak piutang Transaksi kerjasama pembiayaan bersama without recourse dengan bank Pembayaran beban umum dan administrasi, beban gaji dan imbalan karyawan serta beban lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban bunga
28.518.627) 179.688) 105.788)
26.010.518) 392.017) 5.252)
22.954.972) 329.206) 6.235)
(30.592.085) (118.848) (28.920)
(26.120.854) (132.438) (110.353)
(24.582.244)
(23.823.931)
(743.563) (566.744) (292.486)
(540.677) (501.097) (295.820)
Cash disbursements for: Consumer financing Financing leases Factoring The transactions of joint financing cooperation without recourse with bank Payments for general and administrative expenses, salaries and employee benefits and other expenses Payments for income taxes Payments for interest expenses
12.164)
569.346)
Net cash provided by operating activities
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan investasi pada entitas asosiasi Perolehan aset tetap Pelunasan pinjaman dari entitas asosiasi
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 10
2.979)
3.990)
11 10 27
-) (26.728) -)
(37.500) (74.130) 35.000)
Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of investment in associated entities Acquisition of fixed assets Payments of loan from associated entities
(23.749)
(72.640)
Net cash used in investing activities
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang bank Penerimaan dari penerbitan utang obligasi Pembayaran utang bank Pembayaran utang obligasi Pembayaran utang wesel bayar jangka menengah Pembayaran dividen tunai Beban penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah Pembayaran utang sewa pembiayaan
Cash received from: Customers Consumer financing Financing leases Factoring Bank, in connection with the transactions of joint financing cooperation without recourse Penalty, administration and others Interest
30.334.447) 158.363) 36.457)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 44.659.865) 1.250.000) (43.792.096) (1.388.000)
84.765.000) 1.000.000) (85.183.050) (675.000)
Proceeds from additional bank loans Proceeds from issuance of bonds payable Payment of bank loans Payments of bonds payable
(300.000) (420.000)
-) (397.000)
4.686) (1.482)
(6.657) (1.396)
Payments of medium-term notes Payments of cash dividends Bonds and medium-term notes issuance costs Payment of obligations under finance lease
12.973)
(498.103)
Net cash provided by (used in) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
1.388)
(1.397)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
3.205)
4.602)
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
4.593)
3.205)
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF YEAR
1b
17
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Perseroan
GENERAL a.
Establishment and general information of the Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation dalam rangka Undangundang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 11 tahun 1970 dan berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981.
PT BCA Finance (the “Company”) was originally established under the name of PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 Year 1967, as amended by Law No. 11 Year 1970 and based on the Notarial Deed No. 41 of Winanto Wiryomartani, S.H., dated 7 March 1981.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal 11 Nopember 1983 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan No. 187 tanggal 21 Pebruari 1984. Nama Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal 7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan No. 6142 tanggal 14 Juni 2005.
The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 dated 11 November 1983 and was published in Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15 dated 21 February 1984. The Company’s name was changed to PT BCA Finance based on the Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March 2005 and was published in Supplement No. 6142 to the State Gazette No. 47 dated 14 June 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan dengan Akta Notaris No. 38 tanggal 10 April 2015 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., mengenai perubahan pasal 3 Anggaran Dasar mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.0933932.AH.01.02.TH.2015 tanggal 23 April 2015.
The Company’s Articles of Association was amended several times. The last amendment was covered in the Notarial Deed No. 38 dated 10 April 2015 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., concerning the change in the article 3 of the Company’s article of association, about the meaning and the purpose business activities. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU.0933932.AH.01.02.TH.2015 dated 23 April 2015.
Entitas induk yang juga merupakan pemegang saham mayoritas Perseroan adalah PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”).
The parent entity which also the majority shareholder of the Company within the group is PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”).
Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan memperoleh izin usaha sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 441/KMK.017/1995. Dengan diperolehnya izin tersebut dan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan, sebagai lembaga pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa pembiayaan, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Izin usaha tersebut diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP034/KM.5/2006/ tanggal 20 Pebruari 2006.
On 14 September 1995, the Company obtained its license to become a financing institution based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 441/KMK.017/1995. Under this license and based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company, as a financing institution, is allowed to engage in leasing, factoring, credit card and consumer financing activities.The license is amended by the Minister of Finance’s Decision No. KEP-034/KM.5/2006 dated 20 February 2006.
Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan selama periode pelaporan meliputi pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. Perseroan memulai operasi komersialnya sejak tanggal 7 Maret 1981.
The Company’s activities during the reporting period include consumer financing, leasing and factoring. The Company started its commercial operations on 7 March 1981.
6
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian dan informasi umum Perseroan (lanjutan)
GENERAL (Continued) a.
Establishment and general information of the Company (continued)
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma BCA Pondok Indah, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta 12310.
The Company is domiciled in South Jakarta.The Company’s head office is located at Wisma BCA Pondok Indah, 2nd Floor, Jl. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta 12310.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan mempunyai 61 kantor cabang, 2 kantor perwakilan pemasaran dan 1 kantor titik pelayanan, yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Serpong, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara Barat, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar, Bandung Peta, Tangerang, Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo dan Magelang.
As of 31 December 2016, The Company has 61 branch offices, 2 marketing representative offices and 1 service point office, which are located in Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Serpong, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara Barat, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar, Bandung Peta, Tangerang, Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo and Magelang.
Penawaran umum obligasi Perseroan
b.
Public offering of the Company’s bonds
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Since 2003, the Company has issued several bonds to the public and those bonds were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Sampai dengan 31 Desember 2016, obligasiobligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
Up to 31 December 2016, the bonds issued by the Company were as follows:
Nama obligasi/ Bond’s name
Tahun penerbitan/ Year of issuance
Nilai nominal/ Nominal amount
Tingkat suku bunga tetap per tahun/ Fixed interest rate per annum
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Central Sari Finance I
2003
200.000)
13,75%
2 Oktober/October 2006
BCA Finance II: - Seri/Series A
2007
100.000)
10,25%
27 Pebruari/February 2009
- Seri/Series B
2007
150.000)
10,75%
27 Pebruari/February 2010
- Seri/Series C
2007
125.000)
11,00%
27 Agustus/August 2010
- Seri/Series D
2007
125.000)
11,375%
27 Pebruari/February 2011
BCA Finance III: - Seri/Series A
2010
211.500)
8,65%
23 Juni/June 2011
- Seri/Series B
2010
88.500)
9,05%
23 Maret/March 2012
- Seri/Series C
2010
100.000)
10,45%
23 Maret/March 2013
- Seri/Series D
2010
100.000)
10,95%
23 Maret/March 2014
Obligasi Subordinasi BCA Finance I/ BCA Finance Subordinated Bonds I
2010
100.000)
11,20%
23 Maret/March 2015
BCA Finance IV: - Seri/Series - Seri/Series - Seri/Series - Seri/Series - Seri/Series
2011 2011 2011 2011 2011
392.000) 178.000) 230.000) 200.000) 100.000)
7,90% 8,10% 8,70% 8,90% 9,00%
26 Juni/June 2012 22 September 2012 22 Juni/June 2013 22 Juni/June 2014 22 Juni/June 2015
A B C D E
7
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) b.
1.
Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan)
Nama obligasi/ Bond’s name
GENERAL (Continued) b.
Tahun penerbitan/ Year of issuance
Nilai nominal/ Nominal amount
Public offering of the Company’s bonds (continued) Tingkat suku bunga tetap per tahun/ Fixed interest rate per annum
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I: - Seri/Series A
2012
650.000)
6,35%
14 Mei/May 2013
- Seri/Series B
2012
200.000)
7,35%
9 Mei/May 2014
- Seri/Series C
2012
250.000)
7,60%
9 Mei/May 2015
- Seri/Series D
2012
600.000)
7,70%
9 Mei/May 2016
- Seri/Series A
2013
750.000)
6,50%
24 Juni/June 2014
- Seri/Series B
2013
350.000)
7,50%
14 Juni/June 2016
- Seri/Series C
2013
200.000)
7,60%
14 Juni/June 2017
- Seri/Series A
2014
225.000)
9,00%
7 April 2015
- Seri/Series B
2014
275.000)
10,00%
27 Maret/March 2017
- Seri/Series A
2015
438.000)
8,25%
30 Maret/March 2016
- Seri/Series B
2015
140.000)
8,50%
20 Maret/March 2017
- Seri/Series C
2015
422.000)
9,00%
20 Maret/March 2018
- Seri/Series A
2016
1.000.000)
7,45%
1 Juli/July 2017
- Seri/Series B
2016
250.000)
8,15%
21 Juni/June 2019
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II/BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II:
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III/BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III:
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I:
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II/BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II:
Pada bulan September 2003, Perseroan (PT Central Sari Finance) menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Central Sari Finance I dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2003” dengan jumlah pokok sebesar Rp 200.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) pada tanggal 18)September 2003 berdasarkan Surat Keputusan No. S-2290/PM/2003.
In September 2003, the Company (PT Central Sari Finance) offered to the public “Central Sari Finance Bond I with Fixed Interest Rates Year 2003” with a nominal value of Rp 200,000 which became effective on 18 September 2003 based on the Decision Letter No. S-2290/PM/2003 of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”).
Pada bulan Pebruari 2007, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi BCA Finance II dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2007” dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam pada tanggal 16 Pebruari 2007 berdasarkan Surat Keputusan No. S-693/BL/2007.
In February 2007, the Company offered to the public “BCA Finance Bond II with Fixed Interest Rates Year 2007” with a nominal value of Rp 500,000 which became effective on 16 February 2007 based on the Decision Letter No. S-693/BL/2007 of the Chairman of Bapepam.
8
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) b.
1.
Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan)
GENERAL (Continued) b. Public offering of the Company’s bonds (continued)
Pada bulan Maret 2010, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi BCA Finance III dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2010” dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 dan “Obligasi Subordinasi I BCA Finance Tahun 2010” dengan jumlah pokok sebesar Rp 100.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) pada tanggal 11 Maret 2010 berdasarkan Surat Keputusan No. S-2227/BL/2010.
In March 2010, the Company offered to the public “BCA Finance Bond III with Fixed Interest Rates Year 2010” with a nominal value of Rp 500,000 and “BCA Finance Subordinated Bond I Year 2010” with nominal value of Rp 100,000 which became effective on 11 March 2010 based on the Decision Letter No. S-2227/BL/2010 of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”).
Pada bulan Juni 2011, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi BCA Finance IV dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2011” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.100.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 14 Juni 2011 berdasarkan Surat Keputusan No. S-3668/BL/2011.
In June 2011, the Company offered to the public “BCA Finance Bond IV with Fixed Interest Rates Year 2011” with a nominal value of Rp 1,100,000 which became effective on 14 June 2011 based on the Decision Letter No. S-3668/BL/2011 of the Chairman of Bapepam-LK.
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.700.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.
In May 2012, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Batch I Year 2012” with a nominal value of Rp 1,700,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.300.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.
In June 2013, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Batch II Year 2013” with a nominal value of Rp 1,300,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014” dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.
In March 2014, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Batch III Year 2014” with a nominal value of Rp 500,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No.S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.000.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S-99/D.04/2015.
In March 2015, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed Interest Rates Batch I Year 2015” with a nominal value of Rp 1,000,000 which became effective on 12 March 2015 based on the Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).
9
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
UMUM (Lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan)
GENERAL (Continued) b. Public offering of the Company’s bonds (continued)
Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.250.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S-99/D.04/2015.
In June 2016, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed Interest Rates Batch II Year 2016” with a nominal value of Rp 1,250,000 which became effective on 12 March 2015 based on the Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).
Selain Obligasi Central Sari Finance I dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2003 yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya, semua obligasi yang beredar telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Except for Central Sari Finance Bond I with Fixed Interest Rates Year 2003 which was listed in Surabaya Stock Exchange, all of the Bonds issued were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Dewan Komisaris dan Direksi, serta Komite Audit
c. Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee As of 31 December 2016, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee was as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi, serta Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : :
Ricki Immanuel Adhi Gunawan Budirahardjo Sulistiyowati
: : :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Roni Haslim Petrus Santoso Karim Amirdin Halim David Pangestu Lim Handoyo
: : : : :
Board of Directors President Director Director Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Adhi Gunawan Budirahardjo Mendari Handaya Daan Rahardja
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
As of 31 December 2015, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee was as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi, serta Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen
: :
Ricki Immanuel Adhi Gunawan Budirahardjo
: :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : :
Roni Haslim Petrus Santoso Karim Amirdin Halim David Pangestu
: : : :
Board of Directors President Director Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Adhi Gunawan Budirahardjo Mendari Handaya Daan Rahardja
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
10
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.
2.
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
d.
Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Bambang Prastyanto dan Rahmat Susanto.
d.
The Corporate Secretary as of 31 December 2016 and 2015 was Bambang Prastyanto and Rahmat Susanto.
e.
Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Michael Dapto.
e.
The Head of Internal Audit Division as of 31 December 2016 and 2015 was Michael Dapto.
f.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan mempunyai masing-masing 2.781 dan 2.376 orang karyawan tetap.
f.
As of 31 December 2016 and 2015, the Company had 2,781 and 2,376 permanent employees, respectively.
g.
Personil manajemen kunci Perseroan mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
g.
Key management personnel of the Company consists of members of Boards of Commissioners and Directors.
h.
Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.
h.
The financial statements are presented in Indonesian and English languages. Should there be any difference in interpretation due to translation, the financial statements in Indonesian language shall prevail.
DASAR PENYUSUNAN a.
2.
Pernyataan kepatuhan
BASIS OF PREPARATION a.
Statement of compliance The Company's financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).
Laporan keuangan Perseroan telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia. b.
Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan untuk diterbitkan pada tanggal 9 Pebruari 2017.
b.
The Company’s Board of Directors approved the financial statements for issuance on 9 February 2017.
c.
Dasar pengukuran
c.
Basis of measurement The financial statements are prepared on the accrual basis (except for the statement of cash flow) using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual (kecuali laporan arus kas) dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali bila standar akuntansi mengharuskan pengukuran dengan nilai wajar. d.
Laporan arus kas
d.
The statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The statement of cash flows is prepared using direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Bank overdraft that are repayable on demand and form an integral part of the Company’s cash management is included as a component of cash equivalents for the purpose of the statement of cash flows.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian tak terpisah dari manajemen kas Perseroan dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk tujuan penyusunan laporan arus kas. e.
The statement of cash flows
Mata uang fungsional dan penyajian
e.
Functional and presentation currency The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Except otherwise specified, financial information has been presented in millions of Rupiah.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan disajikan dalam jutaan Rupiah.
11
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) f.
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbanganpertimbangan, estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.
The preparation of financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan5.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 5.
g. Perubahan kebijakan akuntansi
g.
Changes in accounting policies
Berikut ini adalah standar dan penyesuaian yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2016 dan mempunyai pengaruh terhadap laporan keuangan Perseroan:
The following standards and annual improvement became effective on 1 January 2016 and are relevant to the Company’s financial statements:
a. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No.5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi” b. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” c. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” d. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30, “Pungutan”
a. Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No.5 (Improvement 2015), “Operating Segment” b. PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosure” c. PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” d. Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 30, “Levies”
Perseroan telah menganalisis penerapan standar akuntansi yang disebutkan di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan.
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards do not have any significant impact to the financial statements.
12
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi di bawah ini telah diterapkan secara konsisten pada seluruh periode yang disajikan dalam laporan keuangan ini.
The significant accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements.
a.
a.
Aset dan liabilitas keuangan
Financial assets and liabilities
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan bank, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang pihak berelasi, piutang lain-lain dan aset lain-lain, dan penyertaan dalam saham.
The Company’s financial assets consist of cash on hand and cash in banks, consumer financing receivables, investment in finance leases, factoring receivables, due from a related parties, other receivables and other assets, and investment in shares.
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa pembiayaan, liabilitas derivatif, utang obligasi, dan wesel bayar jangka menengah.
The Company’s financial liabilities consist of borrowings and overdraft, accrued expenses, other payables, obligations under finance lease, derivative liabilities, bonds payable, and medium-term notes payable.
a.1 Klasifikasi
a.1 Classification
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2014), Perseroan mengelompokkan seluruh aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% (dua puluh persen) yang tidak tersedia nilai wajarnya, diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya perolehannya.
Based on PSAK No. 55 (2014 Revision), the Company classifies all of its financial assets as loans and receivables, except for investment in shares with the equity interest of less than 20% (twenty percent) that do not have readily determinable fair value, classified as available-for-sale financial assets and carried at cost.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perseroan tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Company does not intend to sell immediately or in the near terms. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method. Gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired.
Perseroan mengelompokkan seluruh liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali untuk liabilitas derivatif yang diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Company classifies all of its financial liabilities as other financial liabilities measured at amortized cost, except for derivative liabilities which are classified as financial instruments measured at fair value through profit or loss (“FVTPL”).
13
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
a.2 Pengakuan
Financial assets and liabilities (continued) a.2
Recognition
Perseroan pada awalnya mengakui aset dan liabilitas keuangan pada tanggal perolehan aset dan liabilitas keuangan tersebut.
The Company initially recognizes financial assets and liabilities on the date of their origination.
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan Perseroan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.
At initial recognition, the Company’s financial assets or liabilities are measured at fair value plus (for financial instruments not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issue of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classifications.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of consumer financing income for transaction costs related to financial assets and as part of interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost (see Note 3a.5) using the effective interest method.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost (see Note 3a.5) using the effective interest method.
14
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
a.3 Penghentian pengakuan
Financial assets and liabilities (continued) a.3
Derecognition
Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Company derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company is recognized as a separate asset or liability.
Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expire.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions where the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognizes the asset if the Company does not retain control over that asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers where control over the asset is retained, the Company continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.
Perseroan juga menghentikan pengakuan aset keuangan tertentu pada saat Perseroan menghapusbukukan saldo aset keuangan yang dianggap tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan dilakukan dengan menyesuaikan akun cadangan. Penerimaan atau pemulihan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lain-lain.
The Company also derecognizes certain financial assets when it writes off balances of the financial assets deemed to be uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written off in the current period are recorded by adjusting the allowance accounts. Collection or recovery of financial assets written off in the previous period are recorded as other income.
15
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
a.4 Saling hapus
Financial assets and liabilities (continued) a.4 Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when and only when, the Company has legally enforceable rights to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
a.5 Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
a.5 Amortized cost measurement The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. a.6 Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan
a.6 Identification and measurement of impairment for financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each reporting date, the Company assesses whether there is objective evidence that the financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the financial assets, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the financial assets that can be estimated reliably.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Perseroan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that the financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Company on terms that the Company would not otherwise consider, indications that a borrower will enter bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.
16
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
a.
a.6 Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
a.7
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Financial assets and liabilities (continued) a.6 Identification and measurement of impairment for financial assets (continued)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan awalnya menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether there is objective evidence of impairment for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dan memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dinilai secara kolektif. Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perseroan menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih tepat.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that have objective evidence of impairment. The financial assets that are not individually significant and have similar credit characteristic are assessed collectively. In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun berjalan.
When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed and recognized in the current year profit or loss.
Pengukuran nilai wajar
a.7 Fair value measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
17
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a.7
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) a.7 Fair value measurement (continued)
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.
When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Perseroan menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.
If there is no quoted price in an active market, then the Company uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs. The chosen valuation techniques incorporate all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Perseroan menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e, the fair value of the consideration given or received. If the Company determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is recognized in profit or loss on an appropriate basis over the life of the instrument but not later than when the valuation is wholly supported by observable market data or the transaction is closed out.
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Perseroan mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan.
If an asset or a liability measured at fair value has a bid price and an ask price, then the Company measures assets and long positions at a bid price and liabilities and short positions at an ask price.
18
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a.
3.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a.7
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
a.7 Fair value measurement (continued) Portfolios of financial assets and financial liabilities measured at fair value that are exposed to market risk and credit risk that are managed by the Company on the basis of the net exposure to either market or credit risk, are measured on the basis of a price that would be received to sell a net long position (or paid to transfer a net short position) for a particular risk exposure. Those portfolio-level adjustments are allocated to the individual assets and liabilities on the basis of the relative risk adjustment of each of the individual instruments in the portfolio.
Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Perseroan berdasarkan eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit diukur berdasarkan harga yang akan diterima untuk menjual posisi net long (atau dibayar untuk mengalihkan posisi net short) untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian pada level portofolio tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari masing-masing instrumen individual di dalam portofolio. b.
Kas dan bank
b.
Cash on hand and cash in banks Cash on hand and cash in banks consist of cash on hand and cash in banks not pledged as collaterals for bank loans nor restricted.
Kas dan Bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima, serta tidak dibatasi penggunaannya. c.
Financial assets and liabilities (continued)
Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan
c.
c.1 Pembiayaan konsumen
Consumer financing and finance leases c.1 Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum di amortisasi dan dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen.
Consumer financing receivables are receivables plus (minus) unamortized transaction cost (fee) and minus unearned consumer financing income and allowance for impairment losses of consumer financing receivables.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui yang merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi, akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned consumer financing income which represents the difference between total installments to be received from the consumer and the principal amount financed, plus or deducted with the unamortized transaction cost (income), will be recognized as income over the term of the contract using effective interest method of the related consumer financing receivable.
19
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c.
3.
Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan (lanjutan) c.1
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Pembiayaan konsumen (lanjutan)
Consumer financing and finance leases (continued) c.1 Consumer financing (continued)
Biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi adalah pendapatan administrasi proses pembiayaan dan biaya transaksi yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut.
Unamortized transaction cost (income) are financing administration income and transaction costs which are incurred at the first time the financing agreement is signed and directly attributable to consumer financing.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan pendapatan yang timbul terkait penyelesaian kontrak ini diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting income related to this early termination of a contract is recognized in the current year profit or loss.
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari dan berdasarkan penelaahan manajemen atas kasus per kasus. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.
Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 150 (one hundred fifty) days and based on management review of individual case. Recoveries from receivables previously written-off are recognized as other income upon receipt.
c.2 Sewa pembiayaan
c.2
Finance leases
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Based on PSAK No. 30 (2011 Revision), leases are classified as finance leases if such leases transfer substantially all the risks and rewards related to the ownership of the lease assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substantially all the risks and rewards related to the ownership of the leased assets.
Aset berupa piutang sewa pembiayaan diakui dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan sewa pembiayaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perseroan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are recognized in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the leases. Receipts from lease receivables are treated as repayments of principal and financing lease income. The recognition of financing lease income is based on a pattern reflecting constant periodic rate of return on the Company’s net investment as lessor in the finance leases.
20
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d.
3.
Pembiayaan bersama
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
All joint financing agreements entered by the Company are joint financing without recourse in which only the Company’s financing portion of the total installments are recorded as consumer financing receivables in the statement of financial position (net approach). Consumer financing income is presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income after deducting the portions belong to other parties participated to these joint financing transactions.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan oleh Perseroan merupakan pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng (without recourse) dimana hanya porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perseroan yang dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen di laporan posisi keuangan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak pihak-pihak lain yang berpartisipasi pada transaksi pembiayaan bersama tersebut. e.
Joint financing
Tagihan anjak piutang
e.
Factoring receivables
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Factoring receivables with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif (lihat Catatan 3a).
The unearned factoring income is recognized as income over the period of the contract, using effective interest method (see Note 3a).
f. Penyertaan dalam saham
f.
Investment in shares
Penyertaan saham terdiri dari investasi pada entitas asosiasi dan penyertaan lainnya.
Investment in shares consists of investment in associated entities and other investments.
Investasi pada entitas asosiasi merupakan penyertaan saham Perseroan dengan kepemilikan 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen), baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, dan mempunyai pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan, dan dicatat menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian Perseroan atas laba atau rugi entitas asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dengan dividen yang diterima. Nilai tercatat investasi diturunkan nilainya untuk mengakui penurunan nilai permanen dari masing-masing investasi. Kerugian yang timbul dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Investments in associated entity represent investment in shares where the Company has direct or indirect ownership interest of 20% (twenty percent) to 50% (fifty percent), and has the ability to exercise significant influence, unless it can be clearly demonstrated that this is not the case, and is accounted for using the equity method. Based on this method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s proportionate share in the net income or loss of the associated entity from the date of acquisition less any dividends subsequently received. The carrying amount of the investments is written-down to recognize any permanent decline in value of the individual investments. Any write-down is recognized in current year profit or loss.
Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan-kebijakan tersebut.
The significant influence of the Company to an associated entity is evidenced by the participation of the Company to participate in the financial and operating policy decisions of a associated entity’s economic activity, but does not control or joint control over those policies.
21
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
3.
f. Penyertaan dalam saham (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f.
Other investments represent investment in shares where the Company has ownership interest of less than 20% (twenty percent), do not have readily determinable fair values and are intended for longterm investments. Other investments are included as financial instruments and are accounted for in accordance with Note 3a.
Penyertaan lainnya merupakan penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% (dua puluh persen), nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang. Penyertaan lainnya termasuk kelompok instrumen keuangan dan dicatat sesuai Catatan 3a. g.
Investment in shares (continued)
Pajak penghasilan
g.
Income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui pada laba rugi, kecuali jika terkait dengan item yang diakui langsung dalam ekuitas atau dalam penghasilan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss, except to the extent that they relate to items recognized directly in equity, or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan.
Current tax is the expected tax payable or refundable on taxable income or loss for the year, using the tax rates substantively enacted as of the reporting date.
Pajak tangguhan diakui sehubungan dengan adanya perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dan nilai aset dan liabilitas yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap tanggal pelaporan dan dikurangi apabila besar kemungkinan manfaat pajak terkait tidak lagi mungkin direalisasi. Pengurangan tersebut akan berlaku terbalik saat kemungkinan laba fiskal di masa depan membaik.
Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable profits improves.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dikaji ulang pada setiap tanggal pelaporan dan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan tersedia untuk merealisasikan manfaat pajak tersebut.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will be available against which they can be used.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti serta tambahan pajak dan penalti yang mungkin terutang.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding diterima.
Amendments to taxation obligation are recorded when an assessment is received, or if objection and/or appeal is applied, when the results of the objection or appeal are received.
22
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h.
3.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Fixed assets
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.
Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Seluruh aset tetap, kecuali bangunan dan prasarananya, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method) selama estimasi masa manfaat aset tetap tersebut, sebagai berikut:
All fixed assets, except for building and its improvements, are depreciated using the double declining balance method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor
: : :
Tahun/Years 20 4 4&8
: : :
Building and improvements Motor vehicles Furnitures, fixtures and office equipments
Bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode garis lurus.
Building and improvements are depreciated using the straight line method.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan.
For all fixed assets, the Company has determined residual values to be “nil” for the calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi selama tahun dimana beban-beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan.
Normal repair and maintenance costs are charged to profit or loss during the year in which they are incurred. Expenditures that extend the future life of assets or provide further economic benefits are capitalized to the respective fixed assets and depreciated.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
When assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the statement of financial position, and the resulting gain or loss is recognized in profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan SAK yang berlaku.
At each reporting date, the residual values, useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed, if required, will be adjusted and applied in accordance with the requirement of prevailing SAK.
23
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h.
3.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Aset tetap juga termasuk aset dimana Perseroan telah memperoleh manfaat kepemilikan melalui perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana Perseroan mengasumsikan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset diperoleh secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada saat pengakuan awal, aset sewa pembiayaan diukur sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, mana yang lebih kecil, jika nilai kini tersebut lebih rendah daripada nilai wajar. Setelah pengakuan awal, aset sewa pembiayaan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi yang berlaku untuk aset sewa pembiayaan tersebut. Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan tersebut disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaatnya.
Fixed assets also include assets of which the Company has acquired beneficial ownership under finance lease agreements. Leases which the Company assumes substantially all the risks and rewards of ownership of the assets acquired are classified as finance leases. Upon initial recognition, the leased asset is measured at an amount equal to the lower of its fair value on the present value of the minimum lease payments. Subsequent to initial recognition, the leased asset is accounted for in accordance with the accounting policy applicable to that asset. If there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is fully depreciated over the shorter of the lease term or its useful life.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount. When the carrying amount of fixed assets is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount and the impairment loss is recognized in profit or loss.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dan rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi. i.
Fixed assets (continued)
Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali
i.
Receivables from collateral vehicles reinforced
Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali merupakan piutang yang berasal dari jaminan kendaraan milik konsumen untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen, yang disajikan sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.
Receivables from collateral vehicles reinforced represent receivables derived from motor vehicle collaterals owned by customers for settlement of their consumer financing receivables, which is presented as part of consumer financing receivables.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan yang dijaminkan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang pembiayaan konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.
In case of default, the consumer gives the right to the Company to sell the motor vehicle collaterals or take any other actions to settle the outstanding receivables.
Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan aset yang dikuasakan kembali dengan saldo piutang pembiayaan konsumen. Jika terjadi selisih kurang, kerugian yang terjadi dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Consumers are entitled to the positive differences between the proceeds from sales of collaterals reinforced and the outstanding consumer financing receivables. If the differences are negative, the resulting losses are charged to the current year profit or loss.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadi.
Expenses in relation with the acquisition and maintenance of receivables from collateral vehicles reinforced are charged as part of profit or loss when incurred.
24
3.
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j.
k.
l.
3.
Utang obligasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Bonds payable
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi obligasi yang diterbitkan dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih obligasi yang diterbitkan tersebut.
Bonds issued are presented at nominal value plus accrued interest payables and net of unamortized bonds issuance costs. Bonds issuance cost is directly deducted from the proceeds of the bonds issued.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Issuance costs are amortized over the period of the bonds using the effective interest method.
Imbalan kerja
k.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employees’ benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.
The obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any fair value of plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unitcredit method.
Laba atau rugi yang timbul dari pengukuran kembali aktuaria atas liabilitas bersih manfaat pasti diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain. Ketika manfaat dari program berubah atau ketika terjadi kurtailmen, perubahan yang dihasilkan dalam manfaat yang berhubungan dengan jasa lalu atau keuntungan atau kerugian atas kurtailmen diakui dalam laporan laba rugi.
Gains or losses arising from actuarial remeasurements of the net defined benefit liability are recognized immediately in other comprehensive income. When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in profit or loss
Modal saham
l.
Share capital Shares are classified as equity as there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. m. Laba bersih per saham
m.
Earnings per share Earnings per share are computed by dividing net income or loss attributed to the shareholders of parent entity (numerator) with the weighted average number of outstanding shares (denominator) during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk (pembilang) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (penyebut) dalam suatu tahun.
25
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) n.
3.
Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income, interest income and interest expenses are recognized using the effective interest method.
Beban provisi yang dibayar dimuka sehubungan dengan pinjaman yang diterima diakui sebagai biaya transaksi yang terkait langsung dengan pinjaman yang diterima dan diamortisasi selama jangka waktu pinjaman yang diterima tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Upfront fees related to the short-term loans are recognized as transaction costs directly attributable to the origination of the loans and amortized over the terms of the related loans using the effective interest method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa mendatang.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but not future credit losses.
The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh fees dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Cost incurred in connection with the issuance of bonds and medium-term notes (“MTN”) are deferred and amortized using the effective interest method over the term of the bonds and MTN and recorded as part of interest expenses.
Beban yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu obligasi dan wesel bayar jangka menengah dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga. o.
Consumer financing income, interest income and interest expenses
Pendapatan denda
o.
Penalty income
Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika konsumen terlambat membayar angsuran yang telah jatuh tempo, sedangkan penalti dikenakan jika konsumen melakukan pelunasan kontrak pembiayaan dipercepat.
Late charges are charged if the consumers are late in making the installment payments that are due, while penalties are charged if the consumers early settle the financing contracts.
Pendapatan denda keterlambatan dan penalti diakui pada saat denda keterlambatan dan penalti diterima.
Late charges and penalty income are recognized when the late charges and penalty income are received.
26
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p.
q.
3.
Penjabaran transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.
Translation of transactions in foreign currencies
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated to the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates of exchange prevailing at the transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to Rupiah at the exchange rates at the reporting date.
Laba atau rugi selisih kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal pelaporan.
The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost at Rupiah at the beginning of the period as adjusted for effective interest and payments during the period, and the amortized cost measured in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at reporting date.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan oleh entitas induk, BCA, masingmasing sebesar Rp 13.472 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 13.785 (dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat.
As of 31 December 2016 and 2015, the exchange rates used are Reuters’ middle rates, following the middle rates used by the parent entity, BCA, of Rp 13,472 (in whole Rupiah) and Rp 13,785 (in whole Rupiah), respectively for 1 United States Dollar.
Segmen operasi
q.
Operating segment An operating segment is a component of the Company that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the Company’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the Company’s Board of Directors to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the Company’s Board of Directors include items directly attributable to a segment, as well as those that can be allocated on a reasonable basis. Unallocated items comprise of mainly income tax assets and liabilities, including current and deferred taxes, and fixed assets.
Segmen operasi adalah komponen dari Perseroan yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain Perseroan, dimana hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh Direksi Perseroan untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang akan dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada Direksi Perseroan meliputi komponenkomponen yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen, dan komponen-komponen yang dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. Komponen yang tidak dapat dialokasikan terutama terdiri dari aset dan liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak tangguhan, serta aset tetap.
27
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) q.
3.
Segmen operasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q.
The Company manages its business activities and identiffed its reporting segments based on product categories and geographic area.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan jenis produk dan wilayah geografis. r.
4.
Transaksi dengan pihak berelasi
r.
Transactions with related parties
lstilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No.7, “Pengungkapan Pihak Berelasi”.
Related party term are used in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosure”.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
Operating segment (continued)
4.
Pendahuluan dan gambaran umum
a.
Introduction and overview The main risks arising from the Company’s financial instruments are:
Risiko utama dari instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional
Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk
Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko.
This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives, policies and processes for measuring and managing risks.
Kerangka manajemen risiko
Risk management framework
Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan telah berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaikbaiknya, dengan menerapkan manajemen risiko.
Financing sector is much affected by risks originating from both internal and external factors. To enhance the Company's performance, the Company has tried to manage various risks as best as possible by applying risk management.
Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan. Direksi telah membentuk Departemen Manajemen Risiko yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perseroan di masing-masing area tertentu.
The Board of Directors has overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework. The Board has established the Risk Management Department, which is responsible for developing and monitoring the Company’s risk management policies in their specified areas.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risikorisiko yang dihadapi Perseroan, untuk menetapkan batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar, produk dan jasa yang ditawarkan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur yang telah ditetapkan, mempunyai tujuan untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua karyawan memahami peran dan tanggung jawabnya.
The Company’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company, to set appropriate risk limits and controls, and to monitor risks and adherence to established limits. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions, products and services offered. The Company, through its training and established standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.
28
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) a.
b.
4.
Pendahuluan dan gambaran umum (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) a.
Introduction and overview (continued)
Kerangka manajemen risiko (lanjutan)
Risk management framework (continued)
Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Perseroan dibantu oleh Departemen Internal Audit. Departemen Internal Audit secara rutin dan berkala menelaah pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Perseroan.
The Company’s Audit Committee which reports to the Board of Commissioners is responsible for monitoring compliance with the risk management policies and procedures, and for reviewing the adequacy of the risk management framework in relation to the risks faced by the Company. The Company’s Audit Committee is assisted in these functions by Internal Audit Department. Internal Audit Department undertakes both regular and ad-hoc reviews of risk management controls and procedures, the results of which are reported to the Company’s Audit Committee.
Manajemen risiko kredit
b.
Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan pihak lawan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi melalui pelaksanaan strategi remediasi.
Credit risk is the risk of financial losses from inability of counterparties to fulfill their contractual obligations. To ensure that credit deterioration is immediately detected, credit portfolios are actively monitored at each layer of the risk structure and will be mitigated through the implementation of remediation strategies.
Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan manajemen risiko kredit. Selain melakukan penilaian kredit dengan penuh kehatihatian, Perseroan juga telah memiliki pengendalian internal yang kuat, manajemen penagihan yang baik dan secara terus menerus melakukan pemantauan dan analisa terhadap kualitas asetnya.
The Company is prudent in anticipating the credit risk by applying policy in credit risk management. Besides providing prudent credit assessment, the Company also has a strong internal control, good collection management and continuously performs tight monitoring and analysis of the assets quality.
Manajemen risiko kredit yang Perseroan adalah sebagai berikut:
The credit risk management applied by the Compariy is as follows:
i.
diterapkan
i.
Prinsip kehati-hatian Dalam memberikan pembiayaan Perseroan menerapkan beberapa penilaian kredit.
Prudence principal In extending credit financing, the Company applies several credit assessment processes.
kredit, proses ii.
ii. Manajemen penagihan
Collection management To strengthen the collection management, the Company has provided a call center and payment points to enhance their services and provide easier access of those services to its customers. All these efforts are aimed to maintain non-performing loans ratio at an acceptable level.
Dalam rangka memperkuat manajemen penagihan, Perseroan telah menyediakan call center dan payment points untuk lebih meningkatkan pelayanan dan menyediakan layanan akses yang lebih mudah bagi pelanggannya. Semua usaha tersebut ditujukan untuk menjaga rasio kredit bermasalah di tingkat yang dapat diterima.
iii. Strong internal supervision
iii. Pengawasan internal yang kuat
The Company has Operating Quality Assurance Department whose members are placed in head office and assigned to ascertain that all operational processes in branch offices and head office have complied with the Standard Operational Procedures.
Perseroan memiliki Departemen Pengawasan lndependen yang anggotanya ditempatkan di kantor pusat dan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional, baik di kantor cabang maupun di kantor pusat, telah sesuai dengan standar prosedur operasional (Standard Operational Procedures).
29
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
4.
Manajemen risiko kredit (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) b.
Credit risk management (continued) iv. Tight monitoring and analysis of assets quality
iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang ketat Perseroan terus melakukan pemantauan yang ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal ini dilaksanakan agar Perseroan memperoleh aset piutang yang berkualitas baik sehingga dapat mengurangi potensi risiko tunggakan angsuran pertama dan diharapkan pelanggan dapat membayar kewajibannya secara tepat waktu. Selain itu, Perseroan juga terus melakukan pemantauan terhadap kredit pembiayaan yang telah diberikan kepada nasabah, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penurunan kualitas kredit.
The Company continuously performs strong monitoring in granting consumer financing. This is aimed to obtain good quality receivables; hence, reducing the potential risk of first payment default and it is expected that customers meet their obligations on a timely basis. The Company also continuously monitors financing credits that have been granted to its customers in order to prevent deterioration in the quality of credits.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan telah mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit.
For each financial asset category, the Company has disclosed maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
Maximum exposure to credit risk For financial assets recognized in the statement of financial position, the maximum exposures to credit risk equals to their carrying amount.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
ii. Concentration of credit risk analysis
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya samasama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.
Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.
Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen yang pelanggannya kebanyakan adalah individu dan tidak terkonsentrasi pada nasabah individu tertentu.
The Company is currently engaged in consumer financing business which its customers are mainly individuals and not concentrated in any specific individual customer. iii. Distribution of financial assets by credit quality
iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit Dalam proses penentuan kualitas kredit, Perseroan membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit setiap aset keuangan ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secara tepat waktu.
The Company’s credit quality determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit quality for each financial asset is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly.
30
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
4.
Manajemen risiko kredit (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) b.
Credit risk management (continued) Financial assets based on their credit quality are summarized in the following table:
Aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di tabel di bawah ini:
31 Desember/December 2016
Bank/ Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables
Investasi sewa pembiayaan bersih/ Net investment on finance leases
Tagihan anjak piutang/ Factoring receivables
Tagihan pihak berelasi/ Due from related parties
Piutang lainlain dan aset lain-lain/ Other receivables and other assets
Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai Penurunan nilai kolektif: Lewat jatuh tempo: 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Impaired financial assets
-) -) -)
27.405) 12.726) 40.372)
-) -) -)
-) -) 417)
-) -) -)
-) -) -)
-) -)
(23.382) 57.121)
-) -)
(417) -)
-) -)
-) -)
Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Collectively impaired: Past due: 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days Less: allowance for impairment losses
Past due but not impaired financial assets
Berdasarkan hari lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari
-)
435.039)
7.380)
-)
-)
-)
Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
397)
6.187.632)
156.464)
-)
721.986)
127.288)
Neither past due nor impaired financial assets
-)
(57.100)
(1.866)
-)
-)
-)
Collective allowance for impairment losses
397)
6.622.692)
161.978)
-)
721.986)
127.288)
Penyisihan penurunan nilai kolektif Jumlah
Based on days past due: 1 - 30 days
Total
31 Desember/December 2015
Bank/ Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables
Investasi sewa pembiayaan bersih/ Net investment on finance leases
Tagihan anjak piutang/ Factoring receivables
Tagihan pihak berelasi/ Due from related parties
Piutang lainlain dan aset lain-lain/ Other receivables and other assets
Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai Penurunan nilai kolektif: Lewat jatuh tempo: 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari Dikurangi: penyisihan kerugian penurunan nilai
Impaired financial assets
-) -) -)
30.999) 11.995) 40.987)
-) -) -)
-) -) 417)
-) -) -)
-) -) -)
-) -)
(29.234) 54.747)
-) -)
(417) -)
-) -)
-) -)
Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Collectively impaired: Past due: 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days Less: allowance for impairment losses
Past due but not impaired financial assets
Berdasarkan hari lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari
-)
415.504)
11.975)
-)
-)
-)
Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
202)
5.105.864)
166.909)
10.273)
572.766)
83.824)
Neither past due nor impaired financial assets
-)
(52.603)
(5.046)
(254)
-)
-)
Collective allowance for impairment losses
202)
5.523.512)
173.838)
10.019)
572.766)
83.824)
Penyisihan penurunan nilai kolektif Jumlah
31
Based on days past due: 1 - 30 days
Total
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
4.
Manajemen risiko kredit (lanjutan) i.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) b.
i.
Mengalami penurunan nilai
Impaired Exposures in which the Company determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreement.
Eksposur dimana Perseroan telah menentukan bahwa terdapat bukti objektif penurunan nilai dan Perseroan tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.
ii. Past due but not impaired
ii. Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Exposures in which contractual interest or principal payments are past due, but the Company believes that there was no impairment yet on the basis of the stage collection on outstanding receivables.
Eksposur dimana pembayaran bunga atau pokok berdasarkan kontrak telah lewat jatuh tempo, namun Perseroan berkeyakinan belum terjadi penurunan nilai berdasarkan tahap penagihan atas jumlah piutang yang terutang.
iii. Neither past due nor impaired
iii. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
Exposures exhibit adequate liquidity of repayment capacity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Company. Source of payment can be clearly identifiable.
Eksposur menunjukkan likuiditas kapasitas pembayaran yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Perseroan secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.
iv. Write-off policy
iv. Kebijakan penghapusan aset keuangan
c.
Credit risk management (continued)
Perseroan menghapusbukukan aset keuangan dan penyisihan kerugian penurunan nilai terkait pada saat manajemen yakin bahwa kemungkinan tertagihnya pokok diragukan.
The Company write-offs financial assets and its respective allowance for impairment losses when management believes that the collectibility of the principal is unlikely.
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut sudah jatuh tempo lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari dan berdasarkan penelaahan atas kasus per kasus.
Receivables are written-off when they are overdue for more than 150 (one hundred fifty) days and based on review of case by case basis.
Manajemen risiko pasar
c.
Market risk management
Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas
Market risk is the risk to the Company’s profit or loss arising from changes in interest rates, currency exchange rates or from fluctuations in prices. Market risk arises when changes in interest rates, currency exchange rates or price volatility lead to a decline in the fair value of financial assets and an increase in the fair value of financial liabilities.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas di bank (lihat Catatan 6) dan pinjaman yang diterima (lihat Catatan 12) dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s cash in banks (see Note 6) and borrowings (see Note 12) in US Dollar.
32
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
4.
Manajemen risiko pasar (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c.
Market risk management (continued)
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Perseroan sehubungan dengan perubahan tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur suku bunga mengambang (floating interest rate) dari piutang sewa pembiayaan. Perseroan mengelola risiko suku bunga dengan melakukan diversifikasi sumber dana berbunga tetap seperti piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah berbunga tetap untuk meminimalkan mismatch dengan pembayaran.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the floating interest rate exposure from financing lease receivables. The Company manages interest rate risk by diversifying its financing sources through fixed rate financial instruments, among others, consumer financing receivables, factoring receivables, other receivables, issuance of fixed rate bonds payable and medium-term notes payable to minimize payment mismatch.
Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang asing, Perseroan mengelola risiko pinjaman yang diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan melakukan kontrak cross currency swap.
To anticipate foreign currency risk, the Company manages the risks on borrowings in US Dollar by entering into a cross currency swap contract.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan memiliki aset dan liabilltas keuangan non-derivatif dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of 31 December 2016 and 2015, the Company had non-derivative financial assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2016 Dalam Dolar Rupiah Amerika ekuivalen/ Serikat Rupiah penuh/ln full equivalent USD amount Aset keuangan Bank Llabllltas keuangan Pinjaman yang diterima
2015 Dalam Dolar Rupiah Amerika ekuivalen/ Serikat Rupiah penuh/ln full equivalent USD amount
2.828)
38)
2.827)
39)
16.704.536)
225.052)
-)
-)
Financial asset Cash in banks Financial liability Borrowings
As of 31 December 2016, the Company’s borrowings in foreign currencies had been hedged by cross currency swap contracts with notional amount of USD 16.700.000
Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman yang diterima dalam mata uang asing Perseroan telah dilindungi nilainya melalui kontrak cross currency swap dengan jumlah nosional USD 16.700.000
33
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
4.
Manajemen risiko pasar (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) c.
The table below summarizes the Company’s financial instruments at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual repricing or maturity dates:
Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan Perseroan pada nilai tercatatnya, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:
Bunga mengambang/ Floating rate Aset keuangan Bank Piutang pembiayaan 1) konsumen lnvestasi sewa 1) pembiayaan 1) Tagihan anjak piutang Piutang pihak berelasi Piutang lain-lain dan aset lain-lain Jumlah Llabilitas keuangan Pinjaman yang diterima dan cerukan
Market risk management (continued)
31 Desember/December 2016 Bunga tetap/Fixed rate Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 3 tahun/ Less than 1 - 3 tahun/ More than 1 year 1 - 3 years 3 years
Jumlah/ Total
397) -)
-) 681.150)
-) 3.506.516)
-) 2.515.508)
397) 6.703.174)
-)
18.370)
142.570)
2.904)
163.844)
-) 50.418)
417) -)
-) -)
-) -)
417) 50.418)
-) 50.815)
4.202) 704.139)
12.074) 3.661.160)
4.828) 2.523.240)
21.104) 6.939.354)
(190.276)
(1.361.121)
(125.000)
-) (1.676.397)
Financial assets Cash in banks Consumer financing 1) receivables Investment in finance 1) leases 1) Factoring receivables Due from related parties Other receivables and other assets Total
Utang sewa pembiayaan Utang obligasi - bersih Wesel bayar jangka menengah Jumlah
-) -)
(1.363) (1.612.990)
(366) (669.390)
-) (1.729) -) (2.282.380)
Financial liabilities Borrowings and overdraft Obligations under finance Lease Bonds payable - net
-) (190.276)
(119.791) (3.095.265)
-) (794.756)
-) (119.791) -) (4.080.297)
Medium-term notes Total
Gap re-pricing suku bunga
(139.461)
(2.391.126)
2.866.404)
1)
2.523.240)
2.859.057)
1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai
34
Interest rate re-pricing gap
Before allowance for impairment losses
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
4.
Manajemen risiko pasar (lanjutan)
c.
Bunga mengambang/ Floating rate Aset keuangan Bank Piutang pembiayaan 1) konsumen lnvestasi sewa 1) pembiayaan 1) Tagihan anjak piutang Piutang pihak berelasi Piutang lain-lain dan aset lain-lain Jumlah Llabilitas keuangan Pinjaman yang diterima dan cerukan
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Market risk management (continued)
31 Desember/December 2015 Bunga tetap/Fixed rate Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 3 tahun/ Less than 1 - 3 tahun/ More than 1 year 1 - 3 years 3 years
Jumlah/ Total
202) -)
-) 696.093)
-) 2.995.380)
-) 1.913.875)
202) 5.605.348)
718)
31.738)
144.544)
1.884)
178.884)
-) 50.000)
10.690) -)
-) -)
-) -)
10.690) 50.000)
-) 50.920)
2.504) 741.025)
10.769) 3.150.693)
5.361) 1.921.120)
18.634) 5.863.758)
Financial assets Cash in banks Consumer financing 1) receivables Investment in finance 1) leases 1) Factoring receivables Due from related parties Other receivables and other assets Total
Utang sewa pembiayaan Utang obligasi - bersih Wesel bayar jangka menengah Jumlah
-) -)
(1.226) (1.386.881)
(1.729) (1.032.513)
-) (2.955) -) (2.419.394)
Financial liabilities Borrowings and overdraft Obligations under finance Lease Bonds payable - net
-) (197.971)
(297.734) (2.282.310)
(118.837) (1.253.079)
-) (416.571) -) (3.733.360)
Medium-term notes Total
Gap re-pricing suku bunga
(147.051)
(1.541.285)
1.897.614)
1)
(197.971)
(596.469)
(100.000)
-)
1.921.120)
(894.440)
2.130.398)
1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai
Interest rate re-pricing gap
Before allowance for impairment losses
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Company’s profit before tax (through the impact on floating interest rate):
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak Perseroan (melalui dampak dari suku bunga mengambang): 31 Desember/December 2016 2015 Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
d.
(1.433) 1.433)
Manajemen risiko likuiditas
(848) 848)
d.
Increase in interest rate in 100 basis points Decrease in interest rate in 100 basis points
Liquidity risk management
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk membiayai peningkatan aset atau tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang diterima, wesel bayar jangka menengah dan utang obligasi yang jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk that the Company has insufficient capacity to fund the increase in assets, or is unable to meet its payment obligations as they fall due, including to repay its borrowings, medium-term notes and bonds payable which mature.
Dalam rangka mengurangi risiko ketergantungan pada satu sumber pendanaan, Perseroan melakukan diversifikasi sumber dananya. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Perseroan memperoleh sumber dana dari pinjaman bank dan pasar modal melalui penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah. Perseroan telah melakukan kerjasama dengan sejumlah bank lokal dan bank asing untuk penyediaan sumber dana jangka pendek, baik dalam mata uang Rupiah maupun mata uang asing, guna memperkuat struktur pendanaannya.
In order to reduce the risk of dependency on one funding source, the Company has diversified its funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Company generates funding resources from bank loans and capital market through issuing bonds and medium-term notes. The Company has engaged with a number of local and foreign banks in providing short-term funding, both in Rupiah and foreign currencies, in order to strengthen the funding structures.
35
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d.
4.
Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) d.
Liquidity risk management (continued) The following table presents the contractual undiscounted cash flows of the Company’s financial liabilities based on the remaining period to contractual maturity as of 31 December 2016 and 2015:
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 31 Desember/December 2016
Nilai tercatat/ Carrying amount Pinjaman yang diterima dan cerukan Beban yang masih harus dibayar Utang sewa pembiayaan Wesel bayar jangka menengah Utang obligasi Utang lain-lain
Nilai nominal bruto arus kas keluar/ Gross nominal cash outflow
< 1 bulan/ month
1 - 3 bulan/ months
> 3 - 12 bulan/ months
> 1- 3 tahun/ years
(1.676.397)
(1.702.430)
(1.553.716)
(1.987)
(8.943)
(137.784)
(46.146)
(46.146)
(2.918)
(17.541)
(23.001)
(2.686)
Borrowings and overdraft
(1.729)
(1.855)
(124)
(247)
(1.112)
(372)
Accrued expenses Obligations under finance lease
(119.791) (2.282.380) (944.295)
(124.764) (2.442.182) (944.295)
-) -) (944.295)
(124.764) (461.864) -)
-) (1.268.261) -)
-) (712.057) -)
Medium-term notes Bonds payable Other payables
(5.070.738)
(5.261.672)
(2.501.053)
(606.403)
(1.301.317)
(852.899)
31 Desember/December 2015
Nilai tercatat/ Carrying amount Pinjaman yang diterima dan cerukan Beban yang masih harus dibayar Utang sewa pembiayaan Wesel bayar jangka menengah Utang obligasi Utang lain-lain
Nilai nominal bruto arus kas keluar/ Gross nominal cash outflow
< 1 bulan/ month
1 - 3 bulan/ months
> 3 - 12 bulan/ months
> 1- 3 tahun/ years
Borrowings and overdraft
(894.440)
(922.968)
(795.432)
(1.597)
(7.185)
(118.754)
(38.151)
(38.151)
(34.415)
(116)
(3.141)
(479)
(2.955)
(3.337)
(123)
(247)
(1.112)
(1.855)
Accrued expenses Obligations under finance lease
(416.571) (2.419.394) (704.784)
(458.892) (2.628.768) (704.784)
-) -) (704.784)
(4.764) (489.295) -)
(329.364) (1.037.548) -)
(124.764) (1.101.925) -)
Medium-term notes Bonds payable Other payables
(4.476.295)
(4.756.900)
(1.534.754)
(496.019)
(1.378.350)
(1.347.777)
The nominal cash outflow disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability.
Nilai nominal arus kas keluar yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan.
36
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) e.
f.
4.
Risiko operasional
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) e.
Operational risk
Risiko operasional adalah risiko terjadinya kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, yang timbul dari berbagai macam penyebab yang terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain risiko kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko yang timbul dari hukum dan peraturan perundang-undangan dan tata laku Perseroan yang secara umum diterima. Risiko operasional timbul dari seluruh kegiatan operasi Perseroan.
Operational risk is the risk of direct or indirect losses arising from a wide variety of causes associated with the Company’s processes, personnel, technology and infrastructure, and from external factors, other than credit, market and liquidity risks, such as those arising from legal and regulatory requirements and generally accepted standards of corporate behavior. Operational risks arise from all of the Company’s operations.
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perseroan menghadapi risiko kelalaian penerapan standar dan prosedur operasional maupun pengendalian yang tidak menunjang pertumbuhan Perseroan, terutama dalam menganalisa kelayakan pembiayaan dan pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi dan tingkat layanan kepada pelanggan dan dealer, yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Perseroan.
In performing its operational activities, the Company faces a risk of negligence in applying operational standards and procedures as well as controls which do not support the Company's growth, particularly in analyzing financing feasibility and supervision of receivables collection. This can affect the process of business transaction and will disturb the operation and level of services to customers and dealer, which affect the Company’s performance and competitiveness.
Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan melakukan pengendalian yang inheren dan terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operasional untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional telah sesuai dengan standar operasional dan prosedur. Perseroan juga meninjau standar operasional dan prosedur secara berkala.
To mitigate the operational risk, the Company places inherent and integrated control in each operational process or procedure to ascertain that all operational processes have complied with operational standards and procedures. The Company also reviews the operational standards and procedures periodically.
Manajemen modal
f.
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that the Company maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.
Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni dengan membagi jumlah pinjaman dengan jumlah modal sendiri (net worth) berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014. Kebijakan Perseroan adalah menjaga agar gearing ratio Perseroan tidak melebihi batas maksimum yang disyaratkan oleh peraturan, yaitu 10 (sepuluh) kali.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to be in line with changes in economic conditions. The Company monitors its capital using gearing ratio by dividing total debt to total capital (net worth), based on the Regulation of the Financial Services Authority No. 29/POJK.05/2014. The Company’s policy is to maintain the gearing ratio below the maximum requirements, i.e. 10 (ten) times.
37
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) f.
4.
Manajemen modal (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) f.
Capital management (continued) The Company’s gearing ratio as of 31 December 2016 and 2015 was 1.54 times and 1.89 times, respectively. The Company has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.
Rasio utang terhadap modal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar 1,54 kali dan 1,89 kali. Perseroan telah memenuhi semua ketentuan modal eksternal sepanjang tahun. 31 Desember/December 2016 2015
Debt
Pinjaman Pinjaman yang diterima dan cerukan Wesel bayar jangka menengah Utang obligasi Jumlah pinjaman
1.676.397) 120.000) 2.287.000) 4.083.397)
Borrowings and overdrafts Medium-terms notes Bonds payable
894.440) 420.000) 2.425.000) 3.739.440)
Total debt
Modal
Equity
Modal Penyertaan dalam saham Jumlah modal
2.902.041) (246.252) 2.655.789)
2.189.675) (213.223) 1.976.452)
Equity Investment in shares
1,54)
1,89)
Gearing ratio (times)
Rasio utang terhadap modal (kali)
5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
5.
Total equity
USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 4).
These disclosures supplement the commentary on financial risk management (see Note 4).
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi
a. Key sources of estimation uncertainty
a.1.
a.1.
Penyisihan kerugian penurunan nilai asset keuangan
Allowances for impairment losses of financial assets Evaluation for impairment on financial assets accounted for at amortized cost is described in Note 3a.5.
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 3a.5.
38
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan) a.
5.
Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (lanjutan) a.1.
USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued) a.
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
a.1. Allowances for impairment losses of financial assets (continued) Evaluation on collective impairment allowance covers credit losses inherent in portfolios of consumer financing receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining allowance for collective impairment losses.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan b.1.
b.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Critical accounting judgments in applying the Company’s accounting policies b.1. Financial asset and liability classification The Company’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated at the inception into different accounting categories in accordance with the prevailing accounting standards and based on certain circumstances.
Kebijakan akuntansi Perseroan memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan berdasarkan kondisi tertentu. b.2.
Key sources of estimation uncertainty (continued)
Penilaian instrumen keuangan
b.2. Valuation of financial instrument
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan meliputi penilaian instrumen keuangan.
Critical accounting judgments made in applying the Company’s accounting policies include valuation of financial instruments.
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 3a.7.
The Company’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 3a.7.
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada catatan 29.
Information about fair value of financial instruments is disclosed in Note 29.
39
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
6.
KAS DI BANK
6.
CASH IN BANKS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 2016 2015 Kas di bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank DBS Indonesia The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd., - cabang Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5) Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd., - cabang Indonesia (USD 2.320 dan USD 2.323 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015) Jumlah kas di bank dengan pihak ketiga Rupiah Pihak berelasi PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi PT Bank Central Asia Tbk (USD 508 dan USD 504 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015)
128 11 11
62) 10) 10)
5 12
6) 17)
31
32)
198
137)
Cash in banks Rupiah Third parties PT Bank Negara Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank DBS Indonesia The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd., - Indonesia branch Others (each below Rp 5) US Dollar Third party The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd., - Indonesia branch (USD 2,320 and USD 2,323 as of 31 December 2016 and 2015, respectively) Total cash in banks with third parties Rupiah Related party PT Bank Central Asia Tbk US Dollar Related party PT Bank Central Asia Tbk (USD 508 and USD 504 as of 31 December 2016 and 2015, respectively)
192
58))
7
7))
Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi
199
65))
Total cash in banks with related party
Jumlah kas di bank
397
202))
Total cash in banks
As of 31 December 2016 and 2015, the contractual interest rates per annum on current accounts were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tingkat suku bunga kontraktual setahun atas jasa giro adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat
0% - 2% 0%
(0% - 2,50% (0%
Rupiah US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya.
As of 31 December 2016 and 2015, there was no cash in bank being pledged as collateral.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di bank diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of cash in banks was disclosed in Note 29.
40
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
7.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES Consumer financing receivables at amortized cost were as follows:
Piutang pembiayaan konsumen pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai sendiri Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama pihak berelasi without recourse (lihat Catatan 26) Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Pendapatan administrasi yang belum di amortisasi bersih Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai - pihak ketiga Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah piutang pembiayaan konsumen, setelah penyisihan kerugian penurunan nilai Tingkat suku bunga kontraktual setahun
5.684.150)
) 4.424.713)
4.792.349)
4.169.349)
10.476.499)
8.594.062)
(3.111.101)
(2.407.768)
(662.224)
(580.946)
6.703.174) (80.482)
5.605.348) (81.836)
6.622.692)
5.523.512)
6,68% - 27%
6,89% - 27%
Third parties Self-financing Share in joint financing with related party without recourse (see Note 26) Consumer financing receivables Unearned consumer financing income Unamortized administration income - net Consumer financing receivables, before allowance for impairment losses - third parties Allowance for impairment losses Total consumer financing receivables, after allowance for impairment losses Contractual interest rate per annum
Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara 1 (satu) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.
The Company extends consumer financing contracts for motor vehicles with terms ranging 1 (one) year to 6 (six) years.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The movement in the allowance for impairment losses on consumer financing receivables was as follows:
31 Desember/December 2016 Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Saldo akhir
2015
81.836) 39.493) (40.847) 80.482)
81.419) 36.455) (36.038) 81.836)
Beginning balance Addition during the year Written-off during the year Ending balance
Penerimaan atas piutang yang telah dihapuskan adalah sebesar Rp 10.881 dan Rp 5.681 masingmasing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.
The collection of consumer financing receivables previously written-off amounted to Rp 10,881 and Rp 5,681 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang pembiayaan konsumen (sebelum dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui) masing-masing sebesar Rp 2.974.054 dan Rp 2.685.664 dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima dan cerukan, utang obligasi dan wesel bayar jangka menengah (lihat Catatan 12, 13 dan 14).
As of 31 December 2016 and 2015, consumer financing receivables (before deduction of unearned consumer financing income) amounted to Rp 2,974,054 and Rp 2,685,664, are pledged as collateral to borrowings and overdraft, bonds payable and medium-term notes (see Notes 12, 13 and 14).
41
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan)
7.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses arising from uncollectible consumer financing receivables.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen dengan BCA, entitas induk, dimana porsi BCA atas pembiayaan bersama tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) jumlah keseluruhan pembiayaan konsumen (lihat Catatan 26 dan 27). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, informasi tentang porsi pembiayaan bersama antara Perseroan dan BCA adalah sebagai berikut:
The Company entered into joint consumer financing agreement with BCA, the parent entity, where the BCA’s portion on joint financing shall not be more than 95% (ninety five percent) of total financing amount (see Notes 26 and 27). As of 31 December 2016 and 2015, the information about joint financing portion between the Company and BCA was as follows:
2016 Jumlah piutang pembiayaan bersama sebelum dikurangi pendapatan pembiayaan bersama yang belum diakui Bagian piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai BCA Bagian piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai oleh Perseroan
31 Desember/December % 2015
%
45.012.639)
100%)
39.997.697)
100%)
(40.220.290)
(89,35%)
(35.828.348)
(89,58%)
4.792.349)
10,65%)
4.169.349)
10,42%)
Consumer financing receivables before deducting unearned joint financing income Portion consumer financing receivables financed by BCA Portion of consumer financing receivables financed by the Company
Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung para pihak terkait sesuai dengan porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama.
The risk of uncollectible receivable is assumed by the respective parties proportionally based on their respective finance portion.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan konsumen diungkapkan di Catatan 4c.
Information on maturities of consumer financing receivables was disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of consumer financing receivables was disclosed in Note 29.
42
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN
8.
INVESTMENT IN FINANCE LEASES
31 Desember/December 2016 2015 Pihak ketiga Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Sampai dengan 1 tahun > 1 tahun sampai dengan 3 tahun > 3 tahun Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan tangguhan Simpanan pinjaman Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pihak ketiga Penyisihan kerugian penurunan nilai Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, setelah penyisihan kerugian penurunan nilai pihak ketiga
) 107.959) 68.976) 973) 177.908) 149.778) 327.686)
108.538) 70.711) 275) 179.524) 143.456) 322.980)
(19.688) (149.778)
(20.194) (143.456)
158.220) (1.827)
159.330) (4.851)
156.393)
154.479)
Pihak berelasi Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Sampai dengan 1 tahun > 1 tahun sampai dengan 3 tahun
Jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan, setelah penyisihan kerugian penurunan nilai Tingkat suku bunga kontraktual setahun
Guarantee residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned lease income Security deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses third parties Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses third parties Related parties Gross finance lease receivables due in periods: Up to 1 year > 1 year up to 3 years
3.473) 2.726) 6.199) 1.666) 7.865)
14.315) 7.097) 21.412) 3.549) 24.961)
(575) (1.666)
(1.858) (3.549)
5.624) (39)
19.554) (195)
5.585)
19.359)
Less: Unearned lease income Security deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses related parties Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses related parties
161.978)
173.838)
Total net investment in finance leases, after allowance for impairment losses
Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan tangguhan Simpanan pinjaman Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pihak berelasi Penyisihan kerugian penurunan nilai Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, setelah penyisihan kerugian penurunan nilai pihak berelasi
Third parties Gross finance lease receivables, due in periods: Up to 1 year > 1 year up to 3 years > 3 years
10,75% - 17%
11% - 17%
Guarantee residual value Gross investment in finance leases
Contractual interest rate per annum
Simpanan jaminan yang merupakan kewajiban Perseroan kepada penyewa akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode sewa jika penyewa tidak menggunakan hak opsinya untuk membeli aset yang disewakan.
Security deposits which represent liabilities of the entity to the lessees should be returned to the lessees at the end of the lease period if the lessees do not exercise their bargain purchase options.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan.
The finance lease receivables are secured by the leased assets financed by the Company.
Perseroan memberikan kontrak investasi sewa pembiayaan untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun.
The Company extends finance lease contracts for motor vehicles with terms of 3 (three) years and 4 (four) years.
43
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
8.
INVESTMENT IN FINANCE LEASES (Continued)
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dievaluasi secara kolektif terhadap penurunan nilai dan Perseroan telah membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan.
Financing lease receivables as of 31 December 2016 and 2015 were collectively evaluated for impairment and the Company had provided allowance for impairment losses on financing lease receivables.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
The movement in the allowance for impairment losses on financing lease receivables was as follows:
31 Desember/December 2016 2015 Saldo awal (Pemulihan) penambahan selama tahun berjalan Saldo akhir
9.
5.046) (3.180) 1.866)
(3.203) (1.843) (5.046)
Beginning balance (Reversal) addition during the year Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Management believes that the allowance for impairment losses on financing lease receivables was adequate to cover possible losses on uncollectible financing lease receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan.
As of 31 December 2016 and 2015, there were no finance lease receivables pledged as collateral.
Informasi mengenai jatuh tempo investasi sewa pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c.
Information on maturities of investment in finance leases was disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang investasi sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of investment in finance leases was disclosed in Note 29.
TAGIHAN ANJAK PIUTANG
9.
FACTORING RECEIVABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 2016 2015 Tagihan anjak piutang Pendapatan anjak piutang yang belum diakui Tagihan anjak piutang, sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang Tagihan anjak piutang, setelah penyisihan kerugian penurunan nilai Tingkat suku bunga kontraktual setahun
432) (15)
10.828) (138)
(417)
(671)
-)
10.019)
Factoring receivables Unearned factoring income Factoring receivables, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses on factoring receivables Factoring receivables, after allowance for impairment losses
417)
10.690)
18%
18%
Contractual interest rate per annum
44
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9.
TAGIHAN ANJAK PIUTANG (Lanjutan)
9.
FACTORING RECEIVABLES (Continued) The movement in the allowance for impairment losses on factoring receivables calculated on collective basis was as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang yang dihitung menggunakan basis kolektif adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Saldo awal Pemulihan selama tahun berjalan Saldo akhir
671) (254) 417)
1.009) (338) 671)
Beginning balance Reversal during the year Ending balance
Seluruh tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan piutang dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan.
All factoring receivables as of 31 December 2016 and 2015 were receivables with maturity period of less than 3 months.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses on factoring receivables was adequate to cover possible losses on uncollectible factoring receivables.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan anjak piutang diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of factoring receivables was disclosed in Note 29.
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS This account consists of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition cost Direct ownership Land Building and improvements Motor vehicles Furnitures, fixtures and office equipments
147.097) 7.087) 18.152)
-) -) 6.815)
-) -) (4.283)
147.097) 7.087) 20.684)
61.888) 234.224)
26.728) 33.543)
(692) (4.975)
87.924) 262.792)
4.050)
-)
-)
4.050)
238.274)
33.543)
(4.975)
266.842)
Total acquisition cost
(533) (8.421)
(355) (3.411)
-) 2.950)
(888) (8.882)
(49.198) (58.152)
(9.550) (13.316)
641) 3.591)
(58.107) (67.877)
Accumulated depreciation Direct ownership Building and improvements Motor vehicles Furnitures, fixtures and office equipments
(426)
(726)
-)
(1.152)
Jumlah akumulasi penyusutan
(58.578)
(14.042)
3.591)
(69.029)
Total accumulated depreciation
Nilai buku bersih
179.696)
197.813)
Net book value
Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor
Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor
45
Assets under financing lease Motor vehicles
Assets under financing lease Motor vehicles
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued) 2015
Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor
Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor
Penambahan/ Additions
Pelepasan/ Disposals
Saldo akhir/ Ending balance
63.863) 3.875) 5.800)
-) -) (5.706)
147.097) 7.087) 18.152)
56.268) 160.772)
6.392) 79.930)
(772) (6.478)
61.888) 234.224)
3.400)
4.050)
(3.400)
4.050)
164.172)
83.980)
(9.878)
238.274)
Total acquisition cost Accumulated depreciation Direct ownership Building and improvements Motor vehicles Furnitures, fixtures and office equipments
(356) (9.761)
(177) (2.636)
-) 3.976)
(533) (8.421)
(42.778) (52.895)
(7.067) (9.880)
647) 4.623)
(49.198) (58.152)
(2.463)
(1.023)
3.060)
(426)
Jumlah akumulasi penyusutan
(55.358)
(10.903)
7.683)
Nilai buku bersih
108.814)
Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor
Acquisition cost Direct ownership Land Building and improvements Motor vehicles Furnitures, fixtures and office equipments
83.234) 3.212) 18.058)
Assets under financing lease Motor vehicles
Assets under financing lease Motor vehicles
(58.578)
Total accumulated depreciation
179.696)
Net book value
The detail of gain on sale of fixed assets for the years ended 31 December 2016 and 2015 was as follows:
Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku bersih aset tetap
2.979) (1.384)
3.990) (2.290)
Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap
1.595)
1.700)
Gain on sale of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 36.457 dan Rp 30.204.
As of 31 December 2016 and 2015, the cost of fully depreciated fixed assets that were still in use amounted to Rp 36,457 and Rp 30,204.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan.
As of 31 December 2016 and 2015, the Company did not have any fixed assets pledged as collateral.
Termasuk dalam penambahan aset tetap adalah aset tetap yang berasal dari jaminan yang dikuasakan kembali sebesar Rp 6.815 dan Rp 5.800 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Included in the addition of fixed assets is fixed assets came from collaterals amounted to Rp 6,815 and Rp 5,800 as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
46
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan akan berakhir pada tahun 2041. Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The land rights are in the form of certificate of Hak Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2041. Management believes that the land rights can be renewed or extended upon expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap (kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui pihak berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak ketiga (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Sinar Mas) terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 79.633 dan Rp 64.684. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
As of 31 December 2016 and 2015, the Company’s fixed assets (except for land) were insured with a related party (PT)Asuransi Umum BCA) and third parties (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi Sinar Mas) against losses arising from fire and all possible risks with total insurance coverage amounted to Rp 79,633 and Rp)64,684, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as of 31 December 2016 and 2015.
11. PENYERTAAN DALAM SAHAM
11. INVESTMENT IN SHARES This account consists of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 Akumulasi bagian atas laba bersih/ Accumulated Nilai perolehan/ Nilai tercatat/ share in net Cost income Carrying value Investasi pada entitas asosiasi PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA Penyertaan lainnya PT Bank BCA Syariah Jumlah
Investments in associated entities PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
75.000 51.000 126.000
75.718 44.533 120.251
150.718 95.533 246.251
1
-
1
Other investment PT Bank BCA Syariah
126.001
120.251
246.252
Total
31 Desember/December 2015 Akumulasi bagian atas laba bersih/ Accumulated Nilai perolehan/ Nilai tercatat/ share in net Cost income Carrying value Investasi pada entitas asosiasi PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA Penyertaan lainnya PT Bank BCA Syariah Jumlah
Investments in associated entities PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
75.000) 51.000) 126.000)
56.827) 30.395) 87.222)
131.827) 81.395) 213.222)
1)
-)
1)
Other investment PT Bank BCA Syariah
126.001)
87.222)
213.223)
Total
47
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN SHARES (Continued) Total assets, liabilities, income and net income of each associated entity were as follows:
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Jumlah aset/ Total assets PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
1.871.191 1.133.794
Jumlah aset/ Total assets PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
2.106.872) 898.627)
31 Desember/December 2016 Jumlah pendapatan/ Total income
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
1.267.388 760.443
Laba bersih/ Net income
1.049.964 511.489
31 Desember/December 2015 Jumlah pendapatan/ Total income
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
1.577.509) 577.397)
a.
PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
Laba bersih/ Net income
1.098.389) 371.363)
a. PT Central Santosa Finance
75.563 56.550
76.179) 44.159)
PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA
PT Central Santosa Finance
Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan melakukan penyertaan pada PT Central Santosa Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua puluh lima ribu) saham atau Rp 25.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima persen). Penyertaan ini dicatat dengan metode ekuitas. CSF bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen dan memulai kegiatan komersialnya sejak bulan September 2010.
On 29 April 2010, the Company invested in PT Central Santosa Finance (“CSF”) by acquiring 25,000 (twenty five thousand) shares at Rp 25,000 for a 25% (twenty five percent) share ownership. The investment is recorded using the equity method. CSF is engaged in consumer financing activities. CSF started its commercial operations in September 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp 200.000 dengan mengeluarkan 200.000 (dua ratus ribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 50.000. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap CSF tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen).
Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was effected by Notarial Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73 dated 31 October 2014, CSF increased its authorized share capital by Rp 200,000, through issuance of 200,000 (two hundred thousand) shares of which the Company took 50,000 (fifty thousand) shares. The addition of these shares worth Rp 50,000. With these additional shares, the Company’s share of ownership in CSF remains at 25% (twenty five percent).
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masingmasing sebesar Rp 18.891 dan Rp 19.045 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Share of net income of associated entity amounted to Rp 18,891 and Rp 19,045 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively, and was recorded in “Equity in net income of associated entities” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
48
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)
b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance)
b.
PT Asuransi Umum BCA (previously PT Central Sejahtera Insurance)
Perseroan mengadakan perjanjian jual beli saham PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) masing-masing dengan Hendro Hadinoto Wenan dan Sujaya Dinata Pangestu yang diaktakan dengan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., masing-masing No. 219 dan 220 tanggal 23 Desember 2010. Perseroan membeli 40 (empat puluh) lembar saham dari Hendro Hadinoto Wenan dan 1.960 (seribu sembilan ratus enam puluh) lembar saham dari Sujaya Dinata Pangestu. Kepemilikan Perseroan pada CSI adalah sebesar 2.000 (dua ribu) lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dan nilai perolehan saham sebesar Rp 12.250. Pada awal berdirinya, CSI berdiri dengan nama PT Asuransi Ganesha Danamas. Pada tahun 2006, PT)Asuransi Ganesha Danamas berubah nama menjadi PT Transpacific General Insurance dan kemudian berdasarkan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 31 tanggal 29 April 2011 diubah menjadi PT Central Sejahtera Insurance. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-35600.AH.01.02.TH.2011 tanggal 18 Juli 2011. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 08 tanggal 10 September 2012, CSI melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp 5.000 dengan mengeluarkan 1.000 (seribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 1.250. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap CSI tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen). Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 7 tanggal 5 Desember 2013, mengenai perubahan nama CSI menjadi PT Asuransi Umum BCA.
The Company entered into sale and purchase agreements on PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) shares with Hendro Hadinoto Wenan and Sujaya Dinata Pangestu which were effected by Notarial Deeds No. 219 and 220, respectively, of Buntario Tigris, S.H., dated 23 December 2010. The Company purchased 40 (forty) shares from Hendro Hadinoto Wenan and 1,960 (one thousand nine hundred sixty) shares from Sujaya Dinata Pangestu. The Company’s share ownership in CSI is 2,000 (two thousand) shares and percentage of ownership at 25% (twenty five percent) with acquisition cost amounted to Rp 12,250. At its inception, CSI was established under the name of PT Asuransi Ganesha Danamas. In 2006, PT Asuransi Ganesha Danamas changed its name to PT Transpacific General Insurance and was further changed to PT Central Sejahtera Insurance based on the Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 31 dated 29 April 2011. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Right in its Decision Letter No. AHU35600.AH.01.02.TH.2011 dated 18 July 2011. Based on the General Meeting of Stockholders (“GMS”) which was effected by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 08 dated 10 September 2012, CSI increased its authorized share capital by Rp 5,000, through issuance of 1,000 (one thousand) shares of which the Company took 250 (two hundred fifty) shares. The addition of these shares worth Rp 1,250. With these additional shares, the Company’s share of ownership in CSI remains at 25% (twenty five percent). The latest amendment was made through Notarial Deed No. 7 of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., dated 5 December 2013 concerning the changes of CSI name to become PT Asuransi Umum BCA.
Berdasarkan Keputusan Rapat PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 03 tanggal 23 Juli 2015, BCAI melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp 590.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebanyak Rp 150.000 dengan mengeluarkan 30.000 (tiga puluh ribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 37.500. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap BCAI tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen).
Based on the meeting’s resolution of PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) which was effected by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 03 dated 23 July 2015, BCAI increased its authorized share capital by Rp 590.000 and increased fully issued and paid-up capital by Rp 150,000 through issuance of 30,000 (thirty thousand) shares of which the Company took 7,500 (seven thousand five hundred) shares. The addition of these shares worth Rp 37,500. With these additional shares, the Company’s share of ownership in BCAI remains at 25% (twenty five percent).
49
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)
b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance) (lanjutan)
b.
Shares of net income of associated entities amounted to Rp 14,138 and Rp 11,039 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively, and was recorded in “Equity in net income of associated entities” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masingmasing sebesar Rp 14.138 dan Rp 11.039 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. c.
PT Asuransi Umum BCA (previously PT Central Sejahtera Insurance) (continued)
PT Bank BCA Syariah
c.
PT Bank BCA Syariah
Pada bulan Desember 2009, Perseroan dan Franki Tjahyadikarta mengadakan perjanjian jual beli saham sebesar 1 (satu) lembar saham PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Nyonya Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50 tanggal 16 Desember 2009. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan di UIB adalah sebesar 0,01%. Nama UIB telah diubah berdasarkan Akta Notaris Nyonya Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 49 tanggal 16 Desember 2009 menjadi PT Bank BCA Syariah. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU01929.AH.01.02.TH.2010 tanggal 14 Januari 2010.
In December 2009, the Company and Franki Tjahyadikarta entered into a sale and purchase agreement of 1 (one) share of PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) which was notarized by Nyonya Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50 dated 16 December 2009. The investment of Rp 1 was recorded at cost. The Company’s percentage of ownership in UIB is 0.01%. UIB’s name has been changed to PT Bank BCA Syariah based on the Notarial Deed of Nyonya Pudji Redjeki Irawati, S.H. No. 49 dated 16 December 2009. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU01929.AH.01.02.TH.2010 dated 14 January 2010.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penyertaan dalam saham diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of investment in shares of stock was disclosed in Note 29.
12. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN
12. BORROWINGS AND OVERDRAFT
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman bank adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2016 and 2015, the outstanding bank loans were as follows:
31 Desember/December 2016 2015 Pihak ketiga Pinjaman yang diterima Rupiah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd - Cabang Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Dinar Indonesia Tbk
Pihak berelasi Pinjaman yang diterima Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Cerukan Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah
301.309 225.052 500.962
195.379 150.063
125.307 100.320
100.418 100.374
60.011 72.835 1.385.796
50.013 596.247
Third parties Borrowings Rupiah PT Bank Victoria International Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd - Indonesia Branch PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Dinar Indonesia Tbk
100.222
Related party Borrowings Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
190.276
197.971
Overdraft Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
290.601
298.193
1.676.397
894.440
100.325
50
Total
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
12. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN (Lanjutan)
12. BORROWINGS AND OVERDRAFT (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas pinjaman dari bank yang tersedia adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2016 and 2015, the outstanding bank loan facilities were as follows:
Jumlah fasilitas/Facility amount
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
31 Desember/December 2016
31 Desember/December
2015
2016
2015 Third parties Borrowings Rupiah
Pihak ketiga Pinjaman yang diterima Rupiah PT Bank Victoria International Tbk
300.000
225.000
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank UOB Indonesia
800.000 250.000
800.000 250.000
PT Bank DBS Indonesia PT Bank KEB Hana (dahulu PT Bank Hana)
100.000
100.000
9 Juni/ /June 2017 31 Mei/ May 2017 8 September 2017 10 Maret/ March 2017
-
180.000
-
PT Bank DKI
500.000
150.000
28 September 2017
-
200.000
200.000
200.000
100.000
100.000
11 Desember/ December 2018 24 Pebruari/ February 2017
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd. cabang Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Dinar Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat1) Standard Chartered Bank Indonesia The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. - cabang Indonesia
17 Desember/ December 2016 30 Desember/ December 2016 8 September 2016 10 Maret/ March 2016 21 Maret/ March 2016 28 Desember/ December 2016 21 Pebruari/ February 2016 11 Desember/ December 2018 24 Pebruari/ February 2016
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank KEB Hana (previously PT Bank Hana) PT Bank DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
31 Juli/ July 2016 16 Juni/ June 2016
PT Bank Nationalnobu Tbk The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Indonesia branch PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
-
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
400.000
400.000
300.000
300.000
72.500
-
31 Juli/ July 2016*) 15 Juni/ June 2017 30 Maret/ March 2017
20.000
20.000
30 September 2017
30 September 2016
50.000
12.000
14 September 2017
14 September 2016
US Dollar1) Standard Chartered Bank Indonesia The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Indonesia branch Related party Borrowings Rupiah
Pihak berelasi Pinjaman yang diterima Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
100.000
100.000
15 Nopember/ November 2017
200.000
15 Nopember/ November 2017
-
15 Nopember/ November 2017
15 Pebruari/ February 2016
PT Bank Central Asia Tbk Overdraft Rupiah
Cerukan Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
50.000
15 Pebruari/ February 2016
PT Bank Central Asia Tbk Multifacility Rupiah
Multifasilitas Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
150.000
1)
PT Bank Central Asia Tbk
-
1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat ) * Masih dalam proses perpanjangan
In thousand of US Dollar ) * In extention process
The range of contractual interest rates per annum on the above bank loans are as follows:
Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk pinjaman dari bank di atas adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat
5,50% - 9,50% 0,80% - 1,78%
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjamanpinjaman bank ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 1.767.248 dan Rp1.262.958.
7,19% - 9,50% -
Rupiah US Dollar
As of 31 December 2016 and 2015, these bank loans were secured by consumer financing receivables amounted to Rp 1,767,248 and Rp 1,262,958, respectively.
51
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
12. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN (Lanjutan)
12. BORROWINGS AND OVERDRAFT (Continued)
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, antara lain, pembatasan untuk melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang normal atau melakukan perubahan atas struktur modal dan/atau anggaran dasar tanpa adanya pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
All loan agreements include certain covenants which are normally required for such credit facilities, such as limitations to initiate merger or consolidation with other parties, obtain loans from other parties except loans obtained in the normal course of business, or changes in its capital structure and/or articles of association without notification to/prior written approval from the creditors and maintenance of certain agreed financial ratios.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.
As of 31 December 2016 and 2015, the Company was in compliance with all the requirements mentioned in this loan facility agreement.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima dan cerukan diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of borrowings and overdraft was disclosed in Note 29.
13. UTANG OBLIGASI
13. BONDS PAYABLE As of 31 December 2016 and 2015, the outstanding balance of bonds issued by the Company (see Note 1b) was as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, saldo utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan (lihat Catatan 1b) adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Nilai nominal: Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I
-)
600.000)
Nominal value: BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II
200.000)
550.000)
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III
275.000)
275.000)
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I
562.000)
1.000.000)
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II
1.250.000)
-)
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II
2.287.000)
2.425.000)
(4.620)
(5.606)
2.282.380)
2.419.394)
5.672)
5.153)
Amortization of bonds issuance costs charged to profit or loss (Note 23)
7,45% - 10%
7,50% - 10%
Contractual interest rate per annum
Dikurangi: Beban emisi obligasi ditangguhkan - bersih Jumlah - bersih Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke laba rugi (Catatan 23) Tingkat suku bunga kontraktual setahun
52
Less: Deferred bonds issuance costs - net Total - net
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
13. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I Tahun 2012
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I Year 2012
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2012 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 9 August 2012 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I Tahun 2012 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 14 tanggal 5 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang diaktakan dengan Perubahan I No. 71 tanggal 28 Maret 2012 dan Perubahan II No. 66 tanggal 25 April 2012.
The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I Year 2012 based on the Trusteeship Agreement No. 14 dated 5 March 2012 which was made before Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notary in Jakarta. This agreement has been amended which was effected by Amendment I No. 71 dated 28 March 2012 and Amendment II No. 66 dated 25 April 2012.
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I Seri A, Seri B, Seri C dan Seri D telah dilunasi masingmasing pada tanggal 14 Mei 2013, 9 Mei 2014, 9 Mei 2015 dan 9 Mei 2016.
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I Series A, Series B, Series C and Series D were fully repaid on 14 May 2013, 9 May 2014, 9 May 2015 and 9 May 2016, respectively.
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II Tahun 2013
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II Year 2013
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 14 September 2013 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 14 September 2013 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II Tahun 2013 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 128 tanggal 23 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang diaktakan dengan Perubahan I No. 40 tanggal 7 Juni 2013.
The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II Year 2013 based on the Trusteeship Agreement No. 128 dated 23 May 2013 which was made before Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notary in Jakarta. This agreement has been amended which was effected by Amendment I No. 40 dated 7 June 2013.
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II Seri A dan Seri B telah dilunasi pada tanggal 24 Juni 2014 dan 14 Juni 2016.
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II Series A and Series B was fully repaid on 24 June 2014 and 14 June 2016, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.
As of 31 December 2016, BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II were rated at idAAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
53
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
13. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III Tahun 2014
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III Year 2014
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 27 Juni 2014 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 27 June 2014 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III Tahun 2014 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 9 tanggal 10 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III Year 2014 based on the Trusteeship Agreement No. 9 dated 10 March 2014 which was made before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III Seri A telah dilunasi pada tanggal 7 April 2015.
BCA Finance Continous Bonds I - Batch III Series A was fully repaid on 7 April 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.
As of 31 December 2016, BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III were rated at id AAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I Tahun 2015
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I Year 2015
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 20 Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 20 June 2015 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I Tahun 2015 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 12 tanggal 8 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I Year 2015 based on the Trusteeship Agreement No. 12 dated 8 December 2014 which was made before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I Seri A telah dilunasi pada tanggal 30 Maret 2016.
BCA Finance Continous Bonds II - Batch I Series A was fully repaid on 30 March 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.
As of 31 December 2016, BCA Finance Continuous Bonds II - Batch I were rated at idAAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Tahun 2016
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 21 September 2016 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 21 September 2016 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Tahun 2016 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 41 tanggal 6 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notaris di Jakarta.
The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II Year 2016 based on the Trusteeship Agreement No. 41 dated 6 June 2016 which was made before Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notary in Jakarta.
54
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
13. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.
As of 31 December 2016, BCA Finance Continuous Bonds II - Batch II were rated at id AAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut:
The Trusteeship Agreement provides several negative covenants that should be complied by the Company that, among others, prior to the repayment of the bonds payable, the Company, without the written consent from the Trustee, is not allowed to:
a.
a.
mengalihkan, menjaminkan dan/atau menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang ada maupun yang akan ada, kecuali:
transfer, pledge and/or mortgage over all or any of the present or future assets of the Company, except:
1.
jaminan untuk pemegang obligasi ini dengan memperhatikan Perjanjian Perwaliamanatan;
1.
the collateral for the bondholders with due consideration of the Trusteeship Agreement;
2.
jaminan harta kekayaan Perseroan yang telah diberikan kepada pihak ketiga sebelum ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk perpanjangan pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru sebagai pengganti pinjaman yang telah ada, baik kepada kreditur yang lama maupun kepada kreditur yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah harta kekayaan yang dijaminkan untuk pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi jumlah harta yang dijaminkan untuk pinjaman yang lama;
2.
the Company’s assets which have been collateralized to third parties before the signing of the Trusteeship Agreement, including the collateral for the rollover of the existing loans or new loans replacing the existing loans, either to current creditors or new creditors, provided that the assets that will be collateralized to the new loans will not exceed the assets collateralized to the existing loans;
3.
pengalihan/penjaminan harta kekayaan karena adanya pinjaman atau penerbitan instrumen pasar modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan sehari-hari termasuk sewa pembiayaan dan anjak piutang atau kerjasama pembiayaan maupun perjanjian kerjasama pemasaran fasilitas kredit kendaraan bermotor dan pengelolaan piutang;
3.
transfer/pledge of assets because of the loan or the issuance of capital market instrument that is used to fund the Company’s business, including finance lease and factoring or joint financing and joint marketing of vehicle credit facility and receivables administration agreement;
4.
sekuritisasi aset yang dananya dipergunakan untuk kegiatan usaha Perseroan dengan ketentuan bahwa setelah sekuritisasi aset tersebut tidak boleh menyebabkan aset Perseroan yang bebas dari jaminan menjadi kurang dari 10% (sepuluh persen) dari pokok obligasi.
4.
asset securitization which funds are used for the Company’s business, provided that after the securitization, the remaining assets which are not pledged should not be less than 10% (ten percent) of the principal of the bonds.
b.
melakukan penggabungan dan/atau peleburan, kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang dilakukan dengan atau pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau bunga obligasi;
b.
merge and/or amalgamate, except to merge and/or amalgamate with other new companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay principal and/or interest of the bonds;
c.
melakukan pengambilalihan, kecuali pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau bunga obligasi;
c.
take over, except to take over other companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay the principal and/or interest of the bonds;
d.
mengadakan perubahan anggaran dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha Perseroan;
d.
make changes in the articles of association regarding the changes of the purpose and objective in the Company’s business;
55
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) e.
13. BONDS PAYABLE (Continued) e.
memberikan pinjaman atau melakukan investasi pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, kecuali:
grant any credit or make investment in other parties other than in the ordinary course of the Company’s business, except:
1.
pinjaman atau investasi tersebut tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah piutang usaha Perseroan atau;
1.
credit or investment not exceeding 10% (ten percent) of the Company’s total receivables or;
2.
pinjaman kepada karyawan Direksi dan Komisaris) atau;
(termasuk
2.
credit to employees (including Directors and Commissioners) or;
3.
investasi atau penyertaan modal Perseroan pada perusahaan lain yang jumlahnya tidak melebihi jumlah yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk perusahaan pembiayaan.
3.
investments or investments in shares of stock of other companies of not more than the maximum allowable total investment based on the regulation for finance companies.
Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang bersangkutan.
Total principal and interest of bonds have been paid in accordance with the respective bonds’ maturity date.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
As of 31 December 2016, the Company was in compliance with covenants in relation to the Bonds payable agreements and complied with all the requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
Seluruh utang obligasi Perseroan dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 1.146.672 dan Rp 1.212.645 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (lihat Catatan 7).
All of Company’s bonds payable are collateralized by the fiduciary transfer of consumer financing receivables amounted to Rp 1.146.672 and Rp 1,212,645 as of 31 December 2016 and 2015, respectively (see Note 7).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang obligasi diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of bonds payable was disclosed in Note 29.
14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”)
14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”)
As of 31 December 2016 and 2015, the outstanding balance of MTN issued by the Company was as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo wesel bayar jangka menengah yang diterbitkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Nilai nominal MTN III BCA Finance MTN IV BCA Finance Dikurangi: Beban emisi wesel bayar jangka menengah yang ditangguhkan - bersih Jumlah - bersih Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke laba rugi (Catatan 23)
-) 120.000) 120.000)
300.000) 120.000) 420.000)
Nominal value MTN III BCA Finance MTN IV BCA Finance
(209)
(3.429)
Less: Deferred medium-term notes issuance costs net
119.791)
416.571)
Total - net
3.220)
3.569)
Amortization of medium-term notes issuance costs charged to profit or loss (Note 23)
56
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) (Continued)
14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) (Lanjutan) Medium-Term Notes III BCA Finance (“MTN III”)
Medium-Term Notes BCA Finance III (“MTN III”)
Pada bulan Desember 2013, Perseroan menerbitkan “MTN III Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan jumlah pokok sebesar Rp 300.000, suku bunga setahun sebesar 8,20% dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2016. Bunga dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga dilakukan pada tanggal 4 Juni 2014 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN III tersebut.
In December 2013, the Company issued “MTN III Year 2013 with Fixed Interest Rates” with a nominal value of Rp 300,000, interest rate per annum at 8.20% and the maturity date on 4 December 2016. Interest will be paid on a semi-annually basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 4 June 2014 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of MTN III.
Perseroan menunjuk PT Nikko Securities Indonesia sebagai Agen Pemantauan, Agen Penyimpanan dan Agen Pembayaran untuk MTN III sesuai dengan Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. no. 2 dan 3, tanggal 2 Desember 2013.
The Company assigns PT Nikko Securities Indonesia as monitoring, custodian and payment agent for the MTN III, as stated in the Notarial Deeds No. 2 and 3, dated 2 December 2013 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn.
MTN III Tahun 2013 telah dilunasi pada tanggal 4 Desember 2016.
MTN III Year 2013 was fully repaid on 4 December 2016.
Medium-Term Notes IV BCA Finance (“MTN IV”)
Medium-Term Notes BCA Finance IV (“MTN IV”)
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menerbitkan “MTN IV Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan jumlah pokok sebesar Rp 120.000, suku bunga setahun sebesar 7,94% dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2017. Bunga dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga dilakukan pada tanggal 18 September 2014 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN IV tersebut.
In March 2014, the Company issued “MTN IV Year 2014 with Fixed Interest Rates” with a nominal value of Rp 120,000, interest rate per annum at 7.94% and the maturity date at 18 March 2017. Interest will be paid on a semi-annually basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 18 September 2014 and the final payment will be with the repayment of the principal of MTN IV.
Perseroan menunjuk PT Nikko Securities Indonesia sebagai agen pemantauan, penyimpanan dan pembayaran untuk MTN IV sesuai dengan Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. no. 51, 52, 53 dan 63, tanggal 14 Maret 2014. Dalam akta notaris juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 60.134 dan Rp 60.032 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (lihat Catatan 7).
The Company assigns PT Nikko Securities Indonesia as monitoring, custodian and payment agent for the MTN IV, as stated in the Notarial Deeds No. 51, 52, 53 and 63, dated 14 March 2014 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. The notarial deeds provide several negative covenants to the Company, among other, collateral with fiduciary transfer of consumer financing receivables amounted to Rp 60,134 and Rp 60,032 as of 31 December 2016 and 2015, respectively (see Note 7).
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan MTN IV dan memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
As of 31 December 2016, the Company was in compliance with covenants in relation to the MTN IV and complied with all the requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
57
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) (Continued)
14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) (Lanjutan) Selama pokok dan bunga MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenakan melakukan hal-hal sebagai berikut:
During the principal and interest of MTN is still outstanding, the Company is not allowed to:
a.
a.
mengalihkan, menjaminkan dan/atau menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang ada maupun yang akan ada, kecuali:
transfer, pledge and/or mortgage over all or any of the present or future assets of the Company, except:
1.
jaminan harta kekayaan Perseroan yang telah diberikan kepada pihak ketiga sebelum tanggal emisi, termasuk jaminan untuk perpanjangan pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru sebagai pengganti pinjaman yang telah ada, baik kepada kreditur yang lama maupun kepada kreditur yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah harta kekayaan yang dijaminkan untuk pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi jumlah harta yang dijaminkan untuk pinjaman yang lama;
1.
the Company’s assets which have been collateralized to third parties before issuance date, including the collateral for the rollover of the existing loans or new loans replacing the existing loans, either to current creditors or new creditors, provided that the assets that will be collateralized to the new loans will not exceed the assets collateralized to the existing loans;
2.
pengalihan/penjaminan harta kekayaan karena adanya pinjaman atau penerbitan instrumen pasar modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan sehari-hari, termasuk pembiayaan sewa guna usaha dan anjak piutang atau kerjasama pembiayaan bersama maupun perjanjian kerjasama pemasaran fasilitas kredit kendaraan bermotor dan pengelolaan piutang;
2.
assignment/pledge of assets in relation to borrowing or issue of stock market instruments to be used for funding Company’s day-to-day business transactions, covering leasing and factoring or joint financing as well as agreement on joint marketing of motor vehicle credit facility and receivables management;
3.
sekuritisasi aset yang dananya dipergunakan untuk kegiatan usaha Perseroan dengan ketentuan bahwa sekuritisasi aset tersebut tidak menyebabkan aset Perseroan yang bebas dari jaminan menjadi kurang dari 10% (sepuluh persen) dari pokok MTN;
3.
securitization of assets for funding Company’s business operation on condition that such securitization does not cause Company’s unencumbered assets to be less than 10% (ten percent) of MTN principal;
b.
melakukan penggabungan atau peleburan kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang dilakukan dengan perusahaan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kem ampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran bunga MTN dan/atau pelunasan pokok MTN;
b.
merge and/or amalgamate, except to merge and/or amalgamate with other new companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay principal and/or interest of the bonds;
c.
melakukan pengambilalihan, kecuali pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok MTN dan/atau bunga MTN;
c.
take over, except to take over other companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay the MTN principal and/or MTN interest;
d.
mengadakan perubahan anggaran dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha Perseroan;
d.
make changes in the articles of association regarding the changes of the purpose and objective in the Company’s business;
58
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) (Continued)
14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) (Lanjutan) e.
e.
memberikan pinjaman atau melakukan investasi pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, kecuali: 1.
pinjaman atau investasi tersebut tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah piutang usaha Perseroan atau;
1.
credit or investment not exceeding 10% (ten percent) of the Company’s total receivables or;
2.
pinjaman kepada karyawan Direksi dan Komisaris) atau;
(termasuk
2.
credit to employees (including Directors and Commissioners) or;
3.
investasi atau penyertaan modal Perseroan pada perusahaan lain yang jumlahnya tidak melebihi jumlah yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk perusahaan pembiayaan.
3.
investments or investments in shares of other companies of not more than the maximum allowable total investment based on the regulation for financing companies.
15. PERPAJAKAN a.
grant any credit or make investment in other parties other than in the ordinary course of the Company’s business, except:
15. TAXATION
Utang pajak terdiri dari:
a.
Tax payables consist of:
31 Desember/December
2016
b.
2015
Pajak penghasilan badan Pasal 25 Pasal 29 Jumlah
16.450 19.080 35.530
17.549) 31.327) 48.876)
Corporate income tax Article 25 Article 29 Total
Pajak lain-lain Pasal 21 Pasal 4(2) Pasal 26 Pasal 23
11.882 3.338 1.230 737
10.375) 4.622) 1.230) 523)
Other tax Article 21 Article 4(2) Article 26 Article 23
Pajak pertambahan nilai Jumlah
6.689 23.876
7.152) 23.902)
Value added tax Total
b.
Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The component of income tax expense was as follows:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December
2016 Pajak penghasilan kini Pajak tangguhan Jumlah
c.
2015
378.172)) (4.584) 373.588)
356.570)) (4.946) 351.624)
c.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
Current income tax Deferred tax Total
Reconciliation between accounting income before tax multiplied by the tax rate and tax expense was as follows:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December
2016 Laba sebelum pajak penghasilan Tarif pajak yang berlaku Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% Beban pajak penghasilan
2015
1.512.287) 25%) 378.072)
1.398.849) 25%) 349.712)
(4.484) 373.588)
1.912) 351.624)
59
Income before income tax Enacted tax rate Permanent differences at 25% Income tax expense
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
15. TAXATION (Continued) d.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak ke laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation of accounting income before tax to taxable income was as follows:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desem ber/December
2016 Laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Beda temporer: Kewajiban imbalan pasca-kerja Penyusutan aset tetap Beban yang masih harus dibayar Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Aset sewa pembiayaan
Beda permanen: Pendapatan jasa giro Laba bersih entitas asosiasi Beban yang tidak dapat dikurangkan
Laba kena pajak Tarif pajak Beban pajak penghasilan Dikurangi: pajak dibayar dimuka
2015
1.512.287)
1.398.849)
3.480) (535) 15.800)
1.736) (535) 19.145)
93) (500) 18.338)
(378) (184) 19.784)
(13) (33.029) 15.106) (17.936)
(3) (30.084) 37.734) 7.647)
1.512.689) 25%) 378.172) (359.092) 19.080)
1.426.280) 25%) 356.570) (325.243) 31.327)
Accounting income before income tax Temporary differences: Obligation for post-employment benefits Depreciation of fixed assets Accrued expenses Allowance for impairment losses on receivables Assets under capital lease
Permanent differences: Interest income Net income of associated entities Non-deductible expenses
Taxable income Tax rate Income tax expense Less: prepaid taxes
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan PPh Badan.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2016 was a preliminary estimate made for accounting purposes and its subject to revision when the Company lodged its Annual Corporate Income Tax Return.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2016 akan menjadi dasar dalam pengisian SPT PPh Badan.
The reconciled taxable income for the year 2016 will become the basis in filing the Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2016 telah sesuai dengan SPT Perseroan.
The calculation of corporate income tax for 2016 conforms with the Company’s Annual Tax Returns.
60
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
15. TAXATION (Continued)
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan perubahan selama tahun berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
31 Desember/ December 2015 Aset pajak tangguhan: Kewajiban imbalan pascakerja Aset tetap Beban yang masih harus dibayar Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Liabilitas pajak tangguhan: Aset sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan bersih
Liabilitas pajak tangguhan: Aset sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan bersih
Diakui pada laba rugi tahun berjalan/ Recognized in current year profit or loss
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the years ended 31 December 2016 and 2015 were comprised of the following:
Diakui pada penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Recognized in current year other comprehensive income
31 Desember/ December 2016
3.693) 554)
870) (134)
2.111 -
6.674) 420)
16.050)
3.950)
-
20.000)
11) 20.308)
23) 4.709)
2.111
34) 27.128)
(65) (65)
(125) (125)
-
(190) (190)
20.243)
4.584)
2.111
26.938)
Diakui pada penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Recognized in current year other comprehensive income
31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014 Aset pajak tangguhan: Kewajiban imbalan pascakerja Aset tetap Beban yang masih harus dibayar Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan lindung nilai arus kas
e.
Diakui pada laba rugi tahun berjalan/ Recognized in current year profit or loss
4.240) 688)
434) (134)
(981) -)
3.693) 554)
11.264)
4.786)
-)
16.050)
105)
(94)
-)
11)
163) 16.460)
-) 4.992)
(163) (1.144)
-) 20.308)
(19) (19)
(46) (46)
-) -)
(65) (65)
16.441)
4.946)
(1.144)
20.243)
61
Deferred tax assets: Obligation for postemployment benefits Fixed assets Accrued expenses Allowance for impairment losses on receivables
Deferred tax liability: Assets under capital lease
Deferred tax assets - net
Deferred tax assets: Obligation for postemployment benefits Fixed assets Accrued expenses Allowance for impairment losses on receivables Cash flow hedging reserve
Deferred tax liability: Assets under capital lease
Deferred tax assets - net
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued)
f.
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.
f.
Management believes that the total deferred tax assets arising from temporary difference are probable to be realised in the future years.
g.
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
g.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations. Accordingly, management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on the assessment of various factors, including interpretations of tax law and prior experience. This assessment relies on estimates and assumptions and may inolve judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period in which such determination is made.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen mempertahankan posisi perpajakan Perseroan yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas liabilitas pajak adalah memadai untuk semua tahun pajak terbuka berdasarkan kajian berbagai faktor, termasuk interpretasi atas undang-undang perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini didasarkan pada estimasi dan asumsi serta pertimbangan mengenai kejadian masa depan. Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat menyebabkan manajemen untuk mengubah pertimbangannya mengenai kecukupan liabilitas pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana keputusan itu dibuat.
16. OTHER PAYABLES
16. UTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember/December 2016 2015
Pihak ketiga Utang ke perusahaan asuransi Titipan konsumen Utang ke dealer Lain-lain
Pihak berelasi Utang ke perusahaan asuransi Liabilitas atas transaksi pembiayaan bersama Lain-lain
Jumlah
128.647) 128.915) 198.621) 38.928) 495.111)
118.752) 149.597) 117.561) 1.294) 387.204)
78.966)
61.596)
369.522) 696) 449.184)
255.560) 424) 317.580)
944.295)
704.784)
Third parties Payables to insurance companies Advances from customer Payables to dealer Others
Related parties Payables to insurance company Liability on joint financing transactions Others
Total
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang lain-lain diungkapkan pada Catatan 29.
Information on the classification and fair value of other payables is disclosed in Note 29.
62
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. SHARE CAPITAL
17. MODAL SAHAM
As of 31 December 2016 and 2015, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 500,000 (50,000,000 shares) at par value of Rp 10,000 (in whole Rupiah) per share, in which Rp 200,000 (20,000,000 shares) had been issued to and fully paid-up by the following shareholders:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, modal dasar Perseroan sebesar Rp 500.000 (50.000.000 saham) dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar Rp 200.000 (20.000.000 saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai berikut:
Pemegang saham/ Shareholders
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
PT Bank Central Asia Tbk BCA Finance Limited, Hong Kong
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
19.915.185) 84.815)
99,58% 0,42%
199.152 848
20.000.000)
100,00%
200.000
Based on the Company’s General Meeting of Shareholders (“GMS”) dated 14 March 2016 and 25 March 2015, the shareholders approved to distribute cash dividends of Rp 420,000 and Rp 252,000 in 2016 and 2015, respectively, and interim dividends of Rp nil and Rp 145,000 in 2016 and 2015, respectively. This GMS also approved additional appropriation of the Company’s net income amounted to Rp nil and Rp 1,000 in 2016 and 2015, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Perseroan pada tanggal 14 Maret 2016 dan 25 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai masing-masing sebesar Rp 420.000 dan Rp 252.000 pada tahun 2016 dan 2015, serta dividen interim masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 145.000 pada tahun 2016 dan 2015. RUPS ini juga menyetujui tambahan cadangan laba bersih sebesar masingmasing Rp nihil dan Rp 1.000 pada tahun 2016 dan 2015.
18. LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR
18. EARNINGS PER SHARE - BASIC
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar pada periode bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted average number of outstanding shares during the period.
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Laba bersih tahun berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar Laba bersih per saham - dasar (dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh)
1.138.699)
1.047.225)
Net income for the year
20.000.000)
20.000.000)
56.935)
52.361)
Weighted average number of shares outstanding Earnings per share - basic (expressed in full amount of Rupiah)
19. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
19. CONSUMER FINANCING INCOME
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada pihak ketiga dan pihak berelasi.
This account represents income from car financing transactions to third parties and related parties.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, pendapatan pembiayaan konsumen termasuk pendapatan pemrosesan pembiayaan bersih masingmasing sebesar Rp 592.198 dan Rp 634.508.
For the years ended 31 December 2016 and 2015, consumer financing income included net financing processing fee amounted to Rp 592,198 and Rp 634,508, respectively.
63
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
19. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan)
19. CONSUMER FINANCING INCOME (Continued)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen.
For the years ended 31 December 2016 and 2015, there was no consumer financing transaction to any single party that exceeds 10% (ten percent) of consumer financing income.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
20. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN
20. FINANCING LEASE INCOME
Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi
This account represents income from financing lease transactions as follows:
sewa pembiayaan sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Jumlah/Total % Jumlah/Total Pihak ketiga Pihak berelasi (lihat Catatan 27) Jumlah
23.613) 1.222) 24.835)
95,08) 4,92) 100,00)
21. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN
%
21.273) 2.915)
87,95) 12,05)
Third parties Related parties (see Note 27)
24.188)
100,00)
Total
21. PENALTY AND OTHER INCOME The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Pihak ketiga Denda Jasa manajemen (lihat Catatan 26) Lain-lain
Pihak berelasi Jasa manajemen (lihat Catatan 26 dan 27) Jumlah
Third parties Penalty Management fee (see Note 26) Others
239.238 84.392 24.816 348.446
185.563) 105.924) 19.077) 310.564)
45.066
21.515)
Related parties Management fee (see Note 26 and 27)
393.512
332.079)
Total
64
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. PENDAPATAN BUNGA
22. INTEREST INCOME The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December
2016
2015
Pihak ketiga Rekening giro - Rupiah Pihak berelasi Rekening giro - Rupiah Pinjaman subordinasi Jumlah
10)
-)
Related parties Current accounts - Rupiah
3) 5.239) 5.252)
3) 5.801) 5.804)
Related parties Current accounts - Rupiah Subordinated loan Total
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
23. BEBAN BUNGA
23. INTEREST EXPENSE
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December
2016 Pihak ketiga Bunga atas efek utang yang diterbitkan: Utang obligasi Wesel bayar jangka menengah Bunga atas pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Amortisasi biaya emisi obligasi (lihat Catatan 13) Amortisasi biaya emisi wesel bayar jangka menengah (lihat Catatan 14)
Pihak berelasi Bunga atas pinjaman bank Jumlah
2015
179.936 32.351 65.640 256
201.197) 34.264) 53.640) 189)
5.672
5.153)
3.220 287.075
3.569) 298.012)
8.493
5.925)
295.568
303.937)
Third parties Interest on debt securities issued: Bonds payable Medium-term notes Interest on bank loans Obligations under finance lease Amortization of deferred bonds issuance costs (see Note 13) Amortization of medium-term notes issuance costs (see Note 14)
Related party Interest on bank loans Total
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
65
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
24. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEES BENEFITS The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Gaji dan tunjangan Imbalan pasca-kerja (lihat Catatan 28) Tunjangan lainnya Jumlah
345.148 5.880 10.274 361.302
301.299 2.936 10.772 315.007
Salaries and benefits Post-employment benefits (see Note 28) Other allowances Total
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Penjualan Pendukung operasional Sewa Fidusia Pemasaran Perlengkapan kantor Transportasi dan perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Komunikasi Pelatihan Jamuan Pajak Lain-lain Jumlah
85.982) 56.790) 55.965) 45.762) 23.814) 20.833) 16.910) 16.613) 11.538) 10.375) 10.291) 7.096) 907) 33.057) 395.933)
29.855) 49.547) 52.742) 34.796) 17.450) 16.090) 15.376) 12.640) 9.450) 5.862) 6.508) 6.477) 10.378) 24.289) 291.460)
Selling Outsourcing Rent Fiducia Marketing Office supplies Transportation and traveling Repair and maintenance Insurance Communication Training Entertainment Taxes Others Total
Lain-lain merupakan beban terkait materai, listrik dan beban lainnya.
Others represent stamp duty, electricity and other expenses.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 27.
Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 27.
66
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a.
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen
a.
Joint consumer financing agreement
Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan BCA, entitas induk. Dalam perjanjian ini, BCA dan Perseroan bertindak untuk melakukan upaya-upaya pemasaran kepada nasabah-nasabah BCA. Porsi BCA tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) dari jumlah seluruh pinjaman dan jumlah maksimum tidak boleh melebihi dari Rp 1.000 untuk setiap fasilitas KKB yang diberikan kepada konsumen. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh tugas administrasi dan penagihan dilakukan oleh Perseroan. Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 5 April 2006, mengenai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam pemberian fasilitas pembiayaan antara lain, Perseroan akan menyampaikan kepada BCA mengenai jumlah hari tunggakan pembayaran dari setiap konsumen dan risiko atas kerugian yang timbul sehubungan dengan fasilitas pembiayaan ini ditanggung secara bersamasama secara proporsional sesuai dengan partisipasi masing-masing. Pada tanggal 21 Agustus 2008, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam pemberian fasilitas pembiayaan kepada konsumen seperti yang tercantum dalam perjanjian ini diubah. Jumlah maksimum tidak boleh lebih dari Rp 5.000 untuk setiap fasilitas KKB yang diberikan kepada konsumen.
On 24 January 2006, the Company entered into a joint consumer financing agreement for motor vehicles with BCA, parent entity. In this agreement, BCA and the Company will perform marketing efforts to BCA’s customers. BCA’s portion shall not be more than 95% (ninety five percent) of the total financing amount and the maximum facility limit given to customers shall not exceed Rp 1,000 for each KKB facility. Based on this agreement, the Company will handle all administration and collection tasks. The agreement was amended on 5 April 2006, regarding the terms and conditions in credits granted to customers, such as the Company should inform BCA about the total arrears of financing facility for each customer and the risk from loss of this financing facility will be assumed proportionately based on their respective financing portion. On 21 August 2008, the terms and conditions in granting credits to customers as stated in the agrrement was amended. The maximum facility limit given to customers shall not exceed Rp 5,000 for each KKB facility.
Pada tanggal 1 Nopember 2011, perjanjian di atas diubah dan perubahan mengenai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan bagi konsumen dalam pemberian fasilitas pembiayaan, dengan ketentuan jumlah maksimum pembiayaan kepada masingmasing konsumen tidak melebihi ketentuan plafon yang mengacu pada limit dan wewenang pemberian kredit Direksi dan Komisaris Perseroan.
On 1 November 2011, the above agreement was amended and the amendment related to the terms and conditions in granting credits to customers, provided that the maximum amount of financing to individual consumers do not exceed the ceiling provisions which refer to the credit limit and authorization of the Company’s Directors and Commissioners.
Pada tanggal 31 Agustus 2012, perjanjian di atas kembali diubah dan perubahan mengenai definisi penjual, upaya-upaya pemasaran kepada nasabah-nasabah, ketentuan uang muka, porsi pembiayaan BCA setinggitingginya sebesar 95% (sembilan puluh lima persen) dari setiap fasilitas pembiayaan bersama yang diberikan kepada konsumen dan menambah syarat-syarat dan ketentuanketentuan usia minimum dan plafon minimum bagi konsumen dalam pemberian fasilitas pembiayaan.
On 31 August 2012, the above agreement was amended and the amendment related to several changes on the definition of the seller, marketing efforts to customers, the terms of down payment, BCA financing portion at maximum of 95% (ninety five percent) of any joint financing facility provided to consumers, and added the terms and conditions of minimum age and minimum financing facility in granting credits to customers.
Pada tanggal 21 Oktober 2013, perjanjian di atas kembali diubah dan perubahan mengenai penambahan ketentuan pengambilan dokumen agunan.
On 21 October 2013, the above agreement was amended and the amendment related to a change on the additional provision of collateral document retrieval.
67
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) a.
b.
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen (lanjutan)
a.
Joint consumer financing agreement (continued)
Pada tanggal 8 September 2014, perjanjian di atas kembali diubah dan perubahan mengenai jangka waktu maksimal kontrak pembiayaan sebesar 6 (enam) tahun dan batas umur kendaraan maksimal 14 (empat belas) tahun pada saat berakhirnya kontrak pembiayaan.
On 8 September 2014, the above agreement was amended and the amendment related to the maximum period of financing contract of 6 (six) years and the maximum age of vehicle of 14 (fourteen) years at the end of financing contract.
Pada tanggal 28 Oktober 2015, perjanjian di atas kembali diubah dan perubahan mengenai batas minimum uang muka berdasarkan rasio Non-Performing Loan (“NPL”) dan tujuan penggunaan aset pembiayaan untuk produktif atau nonproduktif.
On 28 October 2015, the above agreement was amended and the amendment related to the minimum downpayment based the the Company’s non-performing loan (“NPL”) ratio and the purpose of financed assets is for productive or non-productive utilizations.
Perjanjian kerjasama terkait fasilitas perlindungan asuransi jiwa
b.
Life insurance coverage facility agreement
Berdasarkan perjanjian No.418/CIGNABCAF/II/12 tertanggal 20 Pebruari 2012, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Cigna untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan memperoleh pendapatan management fee masing-masing sebesar Rp 62.241 dan Rp 105.924.
Based on the agreement No.418/CIGNABCAF/II/12 dated 20 February 2012, the Company entered into agreement with PT Asuransi Cigna for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based on the agreement, for the years ended 31 December 2016 and 2015, the Company earned income from management fee amounted to Rp 62,241 and Rp 105,924, respectively.
Berdasarkan perjanjian No.001/PKS/BCALBCAF/2014 tertanggal 22 September 2014, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa BCA untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan memperoleh pendapatan management fee masing-masing sebesar Rp 45.066 dan Rp 21.515.
Based on the agreement No.001/PKS/BCALBCAF/2014 dated 22 September 2014, the Company entered into agreement with PT Asuransi Jiwa BCA for providing life insurance coverage facility for the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based on the agreement, for the years ended 31 December 2016 and 2015, the Company earned income from management fee amounted to Rp 45,066 and Rp 21,515.
Berdasarkan perjanjian No.044-10/PBCONT/2015 tertanggal 06 Oktober 2015, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Manulife untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan memperoleh pendapatan management fee sebesar Rp 22.151 dan Rp nihil.
Based on agreement No.044-10/PBCONT/2015 dated 06 October 2015, the Company entered into agreement with PT Manulife for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based of the agreement, for the year ended 31 December 2016, the Company earned income from management fee amounted to Rp 22,151 and Rp nil.
68
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) c.
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
Perjanjian Kerjasama terkait Kredit Usaha Rakyat
c. “Kredit Usaha Rakyat” facility agreement
On 20 October 2016, the Company entered into an agreement for channeling loan facility for ”Kredit Usaha Rakyat (KUR)” with BCA, parent entity. In this agreement, BCA acts as the lender and the Company acts as the forwarder to finance the debtor with obligation to administer the debtor’s payment obligation, conduct collection and fulfill other terms and condition specified by BCA. The KUR is provided with plafond between IDR 25 up to IDR 500 in accordance with the financing needs and the ability of the debtors for the purpose of financing the purchase of vehicle.
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama penerusan pinjaman untuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan BCA, entitas induk. Dalam perjanjian ini, BCA bertindak sebagai pemberi pinjaman dan Perseroan bertindak sebagai penyalur atas pembiayaan debitur dengan ketentuan Perseroan tetap berkewajiban untuk mengadministrasikan kewajiban pembayaran debitur, melakukan penagihan dan memenuhi syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh BCA. Fasilitas kredit usaha rakyat diberikan dengan plafon antara Rp 25 sampai dengan Rp)500 sesuai dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan debitur dengan tujuan untuk membiayai pembelian kendaraan. d.
Perjanjian lain-lain
d. Other agreements The Company entered into agreements with PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia and PT Bess Central Insurance which are all third party insurance entities and PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central Sejahtera Insurance), a related party, to insure the vehicles which were financed by the Company from the risks of loss and damages.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia dan PT Bess Central Insurance yang semuanya merupakan entitas asuransi pihak ketiga dan PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), pihak berelasi, untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan.
69
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The nature of related parties is summarized as follows:
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: Pihak berelasi/ Related party
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
PT Bank Central Asia Tbk
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Pemegang saham Perseroan/ The Company’s shareholder
Pembiayaan bersama, penempatan dana giro, sewa pembiayaan dan pinjaman yang diterima dan cerukan/ Joint-financing, placement in current account, finance leases and Borrowings and overdraft
PT Central Santosa Finance
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Investasi dalam saham dan pinjaman subordinasi (dicatat sebagai bagian dari piutang pihak berelasi)/ Investment in shares and subordinated loan (recorded as part of due from related parties)
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) (sebelumnya bernama/formerly PT Central Sejahtera Insurance)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen/ Investment in shares and insurance cooperation in respect of motor vehicles under consumer financing
PT BCA Sekuritas
Entitas sepengendali/ Entity under common control
sewa pembiayaan/finance leases
PT Bank BCA Syariah
Entitas sepengendali/ Entity under common control
Investasi dalam saham/Investment in shares
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”)
Entitas sepengendali/ Entity under common control
Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioners and Directors
Personil manajemen kunci/ Key management personnel
Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/ Life insurance cooperation for the Company’s debtor who received auto loan credit facility Imbalan kerja/ Employee benefits
The details of percentage of related parties’ balances and transactions to total assets, liabilities, income and expense are as follows:
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2016 2015 Saldo/balance ASET Bank Entitas induk - BCA Investasi sewa 1) pembiayaan Entitas induk - BCA Entitas sepengendali: BCA Syariah BCA Sekuritas Entitas asosiasi - CSF Piutang pihak berelasi Entitas induk - BCA Entitas asosiasi: CSF BCAI Entitas sepengendali BCA Life Penyertaan saham Entitas asosiasi: CSF BCAI Entitas sepengendali BCA Syariah
1) 2)
%
2)
Saldo/balance
%
2)
199)
0,01)
65)
0,01)
4.527)
0,06)
18.836)
0,28)
-) 1.097) -)
-) 0,01) -)
148) 170) 400)
0,01) 0,01) 0,01)
668.761)
8,20)
519.811)
7,62)
50.418) -)
0,62) -)
50.000) 177)
0,73) 0,01)
2.807)
0,03)
2.778)
0,04)
150.718) 95.533)
1,85) 1,17)
131.827) 81.395)
1,93) 1,19)
1)
0,01)
1)
0,01)
ASSETS Cash in banks Parent entity - BCA Investment in finance 1) leases Parent entity - BCA Entities under common control: BCA Syariah BCA Sekuritas Associated entity - CSF Due from a related parties Parent entity - BCA Associated entities: CSF BCAI Entity under common control BCA Life Investment in shares Associated entities: CSF BCAI Entity under common control BCA Syariah
1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas
2)
70
Before allowance for impairment losses Percentage to total assets and liabilities
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
31 Desember/December 2016 2015 Saldo/balance LIABILITAS Pinjaman yang diterima dan cerukan Entitas induk - BCA Utang lain-lain Entitas induk - BCA Entitas asosiasi - BCAI Entitas sepengendali - BCA Life 2)
%
2)
Saldo/balance
%
2)
290.601)
5,54)
298.193)
6,43)
370.219) 76.431) 2.534)
7,05) 1,46) 0,05)
255.984) 60.721) 875)
5,52) 1,31) 0,02)
LIABILITIES Borrowings and overdraft Parent entity - BCA Other payables Parent entity - BCA Associated entity - BCAI Entity under common control - BCA Life 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas
Percentage to total assets and liabilities
Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Jumlah/amount PENDAPATAN Pendapatan sewa pembiayaan Entitas induk - BCA Entitas sepengendali: BCA Syariah BCA Sekuritas Entitas asosiasi - CSF Denda dan pendapatan lain-lain Entitas sepengendali BCA Life Pendapatan bunga Entitas induk - BCA Entitas asosiasi: CSF BCAI Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Entitas asosiasi: CSF BCAI BEBAN Beban bunga Entitas induk - BCA Umum dan administrasi Entitas induk - BCA Entitas sepengendali BCAI BCA Life 3)
%
3)
Jumlah/amount
%
3)
1.157)
0,04)
2.775)
0,12)
4) 47) 14)
0,01) 0,01) 0,01)
47) 28) 65)
0,01) 0,01) 0,01)
45.066)
1,71)
21.515)
0,90)
3)
0,01)
3)
0,01)
5.239) -)
0,20) -)
5.495) 306)
0,23) 0,01)
18.891) 14.138)
0,72) 0,54)
19.045) 11.039)
INCOME Financing lease income Parent entity - BCA Entities under common control: BCA Syariah BCA Sekuritas Associated entity - CSF Penalty and other income Entity under common control BCA Life Interest Income Parent entity BCA Associated entities: CSF BCAI Equity in net gain of associated entities Associated entities: CSF BCAI
0,80) 0,46)
8.493)
0,75)
5.925)
0,60)
29.522)
2,62)
27.457)
2,80)
377) 2)
0,03) 00,01)
293) 208)
0,01) 0,01)
EXPENSE Interest expense Parent entity - BCA General and administrative Parent entity - BCA Entity under common control BCAI BCA Life 3)
Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA masing-masing sebesar Rp 668.761 dan Rp 519.811, dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing sebesar Rp 370.219 dan Rp 255.984. Saldo piutang pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit.
Percentage to total income and expenses
As of 31 December 2016 and 2015, the Company had outstanding balance of due from a related party, BCA, amounted to Rp 668,761 and Rp 519,811, respectively, and other payables to BCA amounted to Rp 370,218 and Rp 255,984, respectively. The outstanding balance of due from related party represented payment to car dealers for BCA’s financing portion which was paid in advance by the Company. The outstanding balance of other payables represented customers’ installments which were not yet paid to BCA and accrued expenses related to credit card transactions.
sp
71
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Perseroan memberikan fasilitas pinjaman subordinasi kepada CSF sebesar Rp 100.000 yang diberikan dalam 2 (dua) tahap penarikan yaitu pada tanggal 3 Agustus 2012 dan 3 Oktober 2012. Pada tanggal 3 Nopember 2014, Perseroan menerima pelunasan pinjaman subordinasi dari CSF sebesar Rp 50.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 50.000 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”. Perseroan mencatat piutang bunga atas pinjaman ini masingmasing sebesar Rp 418 dan Rp nihil pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Perseroan juga mencatat pendapatan bunga masing-masing sebesar Rp 5.239 dan Rp 5.495 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015. Pinjaman subordinasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Agustus 2017.
The Company granted subordinated loan facility to CSF amounted to Rp 100,000 which was divided into 2 (two) phases of drawdown on 3 August 2012 and 3 October 2012. On 3 November 2014, the Company obtained repayment of subordinated loan from CSF amounted to Rp 50,000. The loan balance as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 50,000, was presented as part of “Due from related parties”. The Company recorded interest receivables amounted to Rp 418 and Rp nil as of 31 December 2016 and 2015, respectively. The Company also recorded interest income amounted to Rp 5,240 and Rp 5,495 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively. This subordinated loan will be due on 3 August 2017.
Perseroan memberikan fasilitas pinjaman subordinasi kepada PT Asuransi Umum BCA sebesar Rp 35.000 pada tanggal 22 September 2014. Pada tanggal 27 Juli 2015, Perseroan menerima pelunasan pinjaman subordinasi dari PT Asuransi Umum BCA sebesar Rp 35.000. Perseroan mencatat pendapatan bunga sebesar Rp 306 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
The Company granted subordinated loan facility to PT Asuransi Umum BCA amounted to Rp 35,000 on 22 September 2014. On 27 July 2015, the Company obtained repayment of subordinated loan from PT Asuransi Umum BCA amounted to Rp 35,000. The Company recorded interest income amounted to Rp 306 for the years ended 31 December 2015.
Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo utang asuransi adalah masing-masing sebesar Rp 76.431 dan Rp 60.721 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.
The Company entered into vehicle insurance coverage agreement with PT Asuransi Umum BCA wherein the Company assigns PT Asuransi Umum BCA as the insurance company to insure the vehicles financed by the Company from the risks of loss and damages. The outstanding balance of insurance payable amounted to Rp 76,431 and Rp 60,721 as of 31 December 2016 and 2015, respectively, which is presented as part of “Other payables” in the statement of financial position.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi Umum BCA sebesar masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 177 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan PT Asuransi Jiwa BCA masingmasing sebesar Rp 2.807 dan Rp 2.778 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”.
The Company had other receivables from PT Asuransi Umum BCA amounted to Rp nil and Rp 177 as of 31 December 2016 and 2015, respectively, and PT Asuransi Jiwa BCA amounted to Rp 2,807 and Rp 2,778 as of 31 December 2016 and 2015, respectively, which represented unearned management fee and was presented as part of “Due from related parties”.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Total remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Directors recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income was as follows:
Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015 Komisaris Direksi Total
3.910) 39.312) 43.222)
3.590) 37.627) 41.217)
Commissioners Directors Total
There was no compensation in form of postemployment benefits, other long-term benefits, termination benefits and share-based payment.
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon kontrak kerja dan pembiayaran berbasis saham.
72
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.
In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
28.
OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program pensiun iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan karyawan masing-masing sebesar 5% (lima persen) dan 3% (tiga persen) dari gaji pokok karyawan.
The Company has a defined contribution and defined benefit pension plan covering all of its qualified permanent employees. This benefit is payable following the employee’s retirement, disability or death. Pension contributions for defined contribution pension plan of the Company and the employees are equivalent to 5% (five percent) and 3% (three percent), respectively, of the employees’ basic salaries.
Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban imbalan pasca-kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.
The contributions made to the defined contribution plan are acceptable for funding the postemployment benefits obligation under the labor regulations.
Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia (“Manulife”) masing-masing sebesar Rp 2.400 dan Rp 1.200 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.
The contribution paid by the Company to Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia (“Manulife”) for the years ended 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 2,400 and Rp 1,200, respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) berdasarkan laporannya yang bertanggal 10 Januari 2017 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2 Pebruari 2016 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dengan menggunakan metode projected-unit-credit.
The Company recorded the employee benefits liability based on the actuarial calculation prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) whose report dated 10 January 2017 for the year ended 31 December 2016 and 2 February 2016 for the year ended 31 December 2015, using the projected-unit-credit-method.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris independen dalam perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The major assumptions used by the independent actuary to determine the obligation for postemployment benefits as of 31 December 2016 and 2015 were as follows:
31 Desember/December 2016 2015 Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Tingkat ekspektasian aset program
8,24% 10% 8,24%
8,9% 10% 8,9%
Annual discount rate Annual basic salary growth rate Expected rates of return on plan assets
The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at the reporting date.
Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Pada umumnya, tingkat diskonto berhubungan dengan tingkat suku bunga dari obligasi negara berkualitas tinggi yang diperdagangkan di pasar modal aktif pada tanggal pelaporan.
73
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan datang memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai dari tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun normal. Tingkat kenaikan penghasilan secara umum ditentukan dengan menggunakan penyesuaian inflasi pada skala gaji, dan dengan mempertimbangkan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date to the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking into account the length of services.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pascakerja Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:
The following table summarizes the Company’s obligation for post-employment benefits as recorded in the statement of financial position, movement in the obligation, and expenses recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income:
a. Beban imbalan pasca-kerja
a. Post-employment benefits Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015
Beban jasa kini Beban bunga Hasil ekspektasi aset program Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Beban yang diakui pada tahun berjalan
4.558) 2.640) (1.326)
3.518) 2.158) (782)
8) 5.880)
(1.958) 2.936)
Current service cost Interest cost Expected return on plan asset Remeasurement of defined benefits obligation Expenses recognized in the current year
b. Employee benefits liability
b. Liabilitas imbalan kerja karyawan
31 Desember/December 2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan
41.062) (14.364)
29.668) (14.894)
26.698)
14.774)
Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets Net liability recognized in the statement of financial position
c. Movements of obligation for post-employment benefits:
c. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja:
Untuk tahun yang berakhir/ For the year ended 31 Desember/December 2016 2015
Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal tahun Termasuk dalam laba rugi Beban jasa kini Beban bunga Hasil ekspektasi aset program Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Dipindahkan
14.774)
16.963)
4.558) 2.640) (1.326)
3.518) 2.158) (782)
8)
(1.958)
20.654)
19.899)
74
Movement in the obligation for post-employment benefit Post-employment benefit, beginning of year Included in profit or loss Current service cost Interest cost Expected return on plan asset Remeasurement of defined benefits obligation Carry forward
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued) 2016
Pindahan
2015
20.654)
Termasuk dalam laba komprehensif lain-lain Rekonsiliasi laba komprehensif lain-lain (Keuntungan) kerugian aktuarial yang timbul dari: Asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman (Keuntungan) kerugian aktuarial yang timbul dari aset program
19.899)
-)
2.168)
3.160) 1.028)
(3.617) 662)
4.256) 8.444)
(3.138) (3.925)
Lain-lain Pembayaran imbalan pasca-kerja tahun berjalan
(2.400)
(1.200)
Liabilitas imbalan pasca - kerja, akhir tahun
26.698)
14.774)
Carried forward Included in other comprehensive income Reconciliation of other comprehensive income Actuarial (gains) losses arising from: Financial assumptions Experience adjustment Actuarial (gains) losses on plan assets Others Benefit paid Obligation for post-employment benefit, end of year
Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan eksposur terhadap risiko pasar (investasi).
The defined benefit plans expose the Company to market (investment) risk.
d. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
d. Changes in the fair value of plan assets are as follows:
31 Desember/December 2016 2015 Nilai wajar aset program pada awal tahun Imbal hasil ekspektasian aset program Iuran oleh pemberi kerja Keuntungan (kerugian) aktuarial pada aset program Nilai wajar aset program pada akhir tahun
14.894) 1.326) 2.400)
9.774) 782) 1.200)
(4.256)
3.138)
14.364)
14.894)
Fair value of plan assets at beginning of year Expected return of plan asset Contributions by employer Actuarial gains (loss) on plan assets Fair value of plan assets at end of year
Kategori utama aset program dalam persentase terhadap total aset program adalah 100% (seratus persen) merupakan investasi di pasar uang (deposito berjangka).
The main categories of plan assets as a percentage of total plan assets are 100% (one hundred percent) in form of investment in money market (time deposit).
Estimasi Perseroan atas iuran yang harus dibayarkan untuk program pensiun di 2017 adalah sebesar Rp 2.400.
The Company expects to contribute Rp 2,400, to its pension benefit pension plans in 2017.
Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai kini liabilitas imbalan, nilai kini asset program, penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian asset program Perseroan:
The following table represents the historical comparison of the Company’s present value of defined benefits obligation, fair value of plan assets, experience adjustments on plan liabilities and experience adjustment on plan assets:
2016
Nilai kini liabilitas imbalan Nilai kini aset program Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
2015
31 Desember/December 2014
2013
2012
(41.062) 14.364)
(29.668) 14.894)
(27.768) 9.774)
(27.711) 9.126)
(32.950) 8.267)
(1.022)
(657)
7.301)
1.680)
(906)
(4.256)
3.138)
1.191)
837)
263)
75
Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets Experience adjustments on plan liabilities Experience adjustments on plan asset
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued) e. Sensitivity analysis:
e. Analisis sensitivitas:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rate and increase of future salary, with all other variables held constant, to the Company’s present value of defined benefit obligation:
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan kenaikan penghasilan, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti:
31 Desember/December 2016 Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease Tingkat diskonto (perubahan 1%) Kenaikan gaji di masa depan (perubahan 1%)
(35.671)
47.456)
Discount rate (1% movement)
47.227)
(35.753)
Future salary increase (1% movement)
The weighted-average duration of the defined benefits obligation was 15.44 years and 16.02 years as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan pasti Perseroan masing-masing 15,44 tahun dan 16,02 tahun pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
29.
INSTRUMEN KEUANGAN
29. FINANCIAL INSTRUMENTS
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and liabilities
Seluruh aset keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk penyertaan saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya perolehannya. Seluruh liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi lainnya, kecuali untuk liabilitas derivatif yang diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
All financial assets are classified as loans and receivables, except for investment in shares which is classified as available-for-sale and carried at cost. All financial liabilities are classified as other amortized cost, except for derivative liabilities which are classified as financial instruments measured at fair value through profit or loss.
Penilaian instrumen keuangan
Valuation of financial instruments
Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini:
The Company measures fair values using the following hierarchy of methods:
Tingkat 1: input yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Perseroan pada tanggal pengukuran.
Level 1: inputs that are quoted market prices (unadjusted) in active markets for identical instruments that the Company can access at the measurement date.
Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen yang serupa di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.
Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable either directly or indirectly. This category includes instruments valued using: quoted market prices in active markets for similar instruments; quotes prices for identical or similar instruments in markets that are not active; or other valuation techniques in which all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.
76
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29.
INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Valuation of financial instruments (continued)
Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
Tingkat 3: input yang tidak dapat diobservasi. Dalam kategori ini termasuk semua instrumen dimana teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan diantara instrumen tersebut.
Level 3: inputs that are unobservable. This category includes all instruments for which the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs have a significant effect on the instrument’s valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments for which significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan diskonto arus kas, perbandingan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia serta dapat diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi risk-free dan patokan (benchmark) suku bunga serta credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing.
Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include riskfree and benchmark interest rates and credit spreads used in estimating discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.
The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Perseroan menggunakan model penilaian yang secara umum digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang umum dan tidak kompleks, seperti kontrak currency swaps dan kontrak berjangka mata uang asing yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi dan input model biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi manajemen, dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga pasar dan input bervariasi tergantung pada produk dan pasar, dan cenderung berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar keuangan.
The Company uses widely recognized valuation models for determining the fair values of common and more simple financial instruments, such as currency swaps and foreign exchange forward contracts that use only observable market data and require little management judgement and estimation. Observable prices and model inputs are usually available in the market for listed debt securities. Availability of observable market prices and model inputs reduces the need for management judgement and estimation and also reduces the uncertainty associated with the determination of fair values. The availability of observable market prices and inputs varies depending on the products and markets and is prone to changes based on specific events and general conditions in the financial markets.
Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.
Management judgement and estimation are usually required for selection of the appropriate valuation model to be used, determination of expected future cash flows on the financial instrument being valued, determination of the probability of counterparty default and prepayments and selection of appropriate discount rates.
77
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29.
INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
Valuation of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
Financial instruments not measured at fair values
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing level dalam hirarki nilai wajar. Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.
The following table sets out the fair values of financial instruments not measured at fair values and their analysis by the level in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and liabilities not measured at fair values if the carrying amount is a reasonable approximation of fair values.
31 Desember/December 2016 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying amount
Level 2/ Level 2
Level 3/ Level 3
Jumlah/ Total
Aset keuangan: Piutang pembiayaan konsumen - bersih Investasi sewa pembiayaan - bersih Piutang lain-lain dan aset lain-lain
Financial assets:
6.622.692)
-)
6.376.187)
6.376.187)
161.978)
-)
168.311)
168.311)
127.288) 6.911.958)
-‘ -)
120.787) 6.665.285)
120.787) 6.665.285)
Liabilitias keuangan: Pinjaman yang diterima dan cerukan Utang sewa pembiayaan Utang obligasi Wesel bayar jangka menengah
Consumer financing receivables - net Investment in finance leases - net Other receivables and other assets
Financial liabilities:
(1.676.397)
-)
(1.709.867)
(1.709.867)
(1.729) (2.282.380)
-) (2.281.948)
(1.684) -)
(1.684) (2.281.948)
(119.791) (4.080.297)
(120.616) (2.402.564)
-) (1.711.551)
(120.616) (4.114.115)
Borrowings and overdraft Obligations under finance lease Bonds payable Medium-term notes
31 Desember/December 2015 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying amount
Level 2/ Level 2
Level 3/ Level 3
Jumlah/ Total
Aset keuangan: Piutang pembiayaan konsumen - bersih Investasi sewa pembiayaan - bersih Piutang lain-lain dan aset lain-lain
Financial assets:
5.523.512)
-)
5.208.281)
5.208.281)
173.838)
-)
174.600)
174.600)
83.824) 5.781.174)
-‘ -)
79.626) 5.462.507)
79.626) 5.462.507)
Liabilitias keuangan: Pinjaman yang diterima dan cerukan Utang sewa pembiayaan Utang obligasi Wesel bayar jangka menengah
Consumer financing receivables - net Investment in finance leases - net Other receivables and other assets
Financial liabilities:
(894.440)
-)
(889.551)
(889.551)
(2.955) (2.419.394)
-) (2.403.850)
(2.861) -)
(2.861) (2.403.850)
(416.571) (3.733.360)
(414.911) (2.818.761)
-) (892.412)
(414.911) (3.711.173)
78
Borrowings and overdraft Obligations under finance lease Bonds payable Medium-term notes
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29.
INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
Valuation of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)
Financial instruments not measured at fair values (continued)
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Tabel dibawah ini menyajikan daftar instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang dengan menggunakan harga pasar secara berkala.
Majority of the financial instruments not measured at fair value are measured at amortized cost. The following table lists those financial instruments for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short term in nature or re-price to current market rates frequently.
Aset keuangan: Bank Tagihan anjak piutang Piutang pihak berelasi
Financial assets: Cash in banks Factoring receivables Due from related parties
Liabilitas keuangan: Beban yang masih harus dibayar Utang lain-lain
Financial liabilities: Accrued expenses Other payables
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain, pinjaman yang diterima dan cerukan dan utang sewa pembiayaan diestimasi dengan menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam teknik penilaian adalah rata-rata tertimbang tingkat suku bunga internal Perseroan.
The fair values of consumer financing receivables, investment in finance leases, other receivables and other assets, borrowings and overdraft and obligations under finance lease were determined by using discounted cash flows. Input used in the valuation technique was the weighted average of Company’s internal interest rates.
Nilai wajar dari utang obligasi dan wesel bayar jangka menengah diestimasi dengan menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan harga pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”).
The fair values of bonds payable and medium-term notes were determined by using discounted cash flows. Input used in the valuation technique was based on quoted market price for securities which have similar characteristics, maturity date and yield, provided by Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”).
Tidak ada pengungkapan nilai wajar penyertaan saham yang diukur pada biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
No fair value disclosure is provided for investment in shares that are measured at cost because their fair value cannot be reliably measured.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instrumen keuangan tertentu yang tidak diperdagangkan, maka perhitungan nilai wajar melibatkan pertimbangan dan estimasi manajemen.
The fair values calculated are for disclosure purposes only and do not have any impact to the Company’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Company may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instruments. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgment and estimation involved in calculating the fair values.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar
Financial instruments measured at fair values
Pada tanggal 31 Desember 2016, instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada akhir periode pelaporan berdasarkan hirarki nilai wajar adalah liabilitas derivatif (level 2).
As of 31 December 2016, the financial instruments measured at fair value at the end of the reporting period based on fair value hierarchy were derivative liabilities (level 2).
79
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA
30.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya dalam 3 (tiga) segmen usaha utama sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer yakni pembiayaan konsumen, investasi sewa pembiayaan dan anjak piutang. Segmen geografis sebagai segmen sekunder terbagi atas area Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang dan lain-lain.
The Company classifies its activities into 3 (three) core business segments as primary segments consisting of consumer financing, financing leases and factoring. The geographical segments, as secondary segment, consisting of Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang and others.
Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company’s primary business segment information are as follows:
31 Desember/December 2016 Investasi sewa pembiayaan bersih/ Net investment in Anjak piutang/ finance leases Factoring
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Pendapatan segmen Pendapatan Denda dan lain-lain Penerimaan atas piutang yang telah dihapusbukukan
Jumlah/ Total
24.835) 2)
2.169.549) 393.510)
765) -)
2.195.149) 393.512)
-)
10.881)
-)
10.881)
Segment income Income Penalty and others Recovery of receivables previously written-off
2.599.542)
Total segment income
Jumlah pendapatan segmen
-)
(295.568)
-)
(295.568)
3.180)
(39.493)
254)
(36.059) (331.627)
Segment expenses Interest expense Reversal (addition) of impairment losses on receivables Total segment expenses
Hasil segmen Pendapatan tidak dapat dialokasi Beban tidak dapat dialokasi
2.267.915) 39.876) (795.504)
Segment results Unallocated income Unallocated expenses
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak
1.512.287) (373.588)
Income before income tax Income tax expenses
Laba bersih
1.138.699)
Net income
6.784.670) 1.367.194)
Segment assets Unallocated assets
8.151.864)
Total assets
(5.021.595) (228.228) (5.249.823)
Segment liabilities Unallocated liabilities Total liabilities
30.739.853)
Outstanding principal of consumer financing, finance leases and factoring from contracts originated in 2016
12.156)
Depreciation
Beban segmen Beban bunga Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai piutang Jumlah beban segmen
Aset segmen Aset tidak dapat dialokasi
6.622.692)) )
161.978))
-))
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah liabilitas Jumlah piutang pembiayaan konsumen, pembiayaan sewa dan anjak piutang yang berasal dari kontrak yang direalisasi di tahun 2016
(5.021.234))
30.592.085
(350) )
118.848)
Penyusutan
80
(11)
28.920)
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Pendapatan segmen Pendapatan Denda dan lain-lain Penerimaan atas piutang yang telah dihapusbukukan
30.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
31 Desember/December 2015 Investasi sewa pembiayaan bersih/ Net investment in Anjak piutang/ finance leases Factoring
Jumlah/ Total
1.977.192) 332.076)
24.188) 3)
2.348) -)
2.003.728) 332.079)
5.681)
-)
-)
5.681)
Segment income Income Penalty and others Recovery of receivables previously written-off
2.341.488)
Total segment income
Jumlah pendapatan segmen
(303.937)
-)
-)
(303.937)
(36.455)
(1.843)
338)
(37.960) (341.897)
Segment expenses Interest expense Reversal (addition) of impairment losses on receivables Total segment expenses
Hasil segmen Pendapatan tidak dapat dialokasi Beban tidak dapat dialokasi
1.999.591) 37.588) (638.330)
Segment results Unallocated income Unallocated expenses
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak
1.398.849) (351.624)
Income before income tax Income tax expenses
Laba bersih
1.047.225)
Net income
5.707.369) 1.116.648)
Segment assets Unallocated assets
Beban segmen Beban bunga Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai piutang Jumlah beban segmen
Aset segmen Aset tidak dapat dialokasi
5.523.512)
173.838)
10.019)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah liabilitas Jumlah piutang pembiayaan konsumen, pembiayaan sewa dan anjak piutang yang berasal dari kontrak yang direalisasi di tahun 2016
(4.063.302)
26.120.855)
(384)
132.438)
Penyusutan
81
-)
110.353)
6.824.017)
Total assets
(4.063.686) (570.656) (4.634.342)
Segment liabilities Unallocated liabilities Total liabilities
26.363.646)
Outstanding principal of consumer financing, finance leases and factoring from contracts originated in 2016
10.903)
Depreciation
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
30.
Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued) The allocation of assets and income secondary segment information based geographical area are as follows:
on on
31 Desember/December 2016 2015 Aset Jabodetabek Surabaya Bandung Semarang Pekanbaru Makassar Karawang Medan Solo Denpasar Malang Palembang Yogyakarta Cilegon Cirebon Padang Lampung Manado Kediri Tegal Pontianak Banjarmasin Sukabumi Jambi Tasikmalaya Samarinda Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) Jumlah aset
4.439.409) 570.088) 358.811) 192.274) 157.512) 153.963) 138.891) 127.432) 124.589) 116.035) 109.509) 99.403) 94.910) 91.303) 84.398) 73.294) 65.395) 61.242) 58.791) 57.903) 55.639) 52.575) 51.537) 50.865) 48.993) 42.311) 674.792) 8.151.864)
3.154.132) 474.109) 401.417) 152.486) 171.447) 149.626) 142.551) 97.746) 105.538) 101.038) 107.465) 112.803) 93.630) 103.215) 86.004) 92.862) 73.342) 76.084) 62.560) 59.822) 59.817) 54.461) 55.282) 66.913) 63.883) 51.288) 654.496) 6.824.017)
Assets Jabodetabek Surabaya Bandung Semarang Pekanbaru Makassar Karawang Medan Solo Denpasar Malang Palembang Yogyakarta Cilegon Cirebon Padang Lampung Manado Kediri Tegal Pontianak Banjarmasin Sukabumi Jambi Tasikmalaya Samarinda Others (each below 1%) Total assets
Untuk tahun yang berakhir/ for the year ended 31 Desember/December
2016 Pendapatan Jabodetabek Surabaya Bandung Pekanbaru Semarang Makassar Medan Palembang Malang Karawang Denpasar Solo Cilegon Cirebon Yogyakarta Lampung Padang Jambi Manado Tasikmalaya Kediri Tegal Sukabumi Pontianak Banjarmasin Samarinda Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) Jumlah pendapatan
2015
1.192.983) 203.185) 146.728) 66.917) 59.200) 59.125) 54.194) 45.971) 45.926) 42.024) 40.787) 39.145) 36.639) 35.145) 34.622) 32.455) 31.236) 30.567) 26.909) 25.493) 25.251) 24.809) 22.254) 22.177) 21.170) 21.316) 253.190) 2.639.418)
82
1.083.495) 172.042) 132.382) 58.240) 50.200) 54.681) 47.938) 45.326) 40.134) 35.149) 36.934) 35.211) 31.471) 30.787) 32.452) 35.582) 29.383) 29.010) 25.688) 23.854) 24.603) 22.888) 24.978) 22.902) 21.558) 21.529) 210.659) 2.379.076)
Income Jabodetabek Surabaya Bandung Pekanbaru Semarang Makassar Medan Palembang Malang Karawang Denpasar Solo Cilegon Cirebon Yogyakarta Lampung Padang Jambi Manado Tasikmalaya Kediri Tegal Sukabumi Pontianak Banjarmasin Samarinda Others (each below 1%) Total income
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. MASALAH HUKUM
31.
LEGAL MATTERS The Company faces several lawsuits, administrative proceedings and claims relating to the ordinary course of its business. The Company’s management believes that the results of these proceedings will not have a material adverse effect to the Company’s results of operations, financial position or liquidity.
Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim dalam proses penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. Manajemen Perseroan yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa dampak negatif yang material terhadap hasil usaha, posisi keuangan dan likuiditas Perseroan.
32. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
32.
ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa perubahan dan penyesuaian terhadap beberapa standar telah terbit tetapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2016, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini. PSAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018, mungkin memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan Perseroan di masa yang akan datang, dan akan membutuhkan penerapan secara prospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:
Certain amendments and annual improvement on certain standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2016, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following PSAK which will become effective starting 1 January 2017 and 1 January 2018, may have a significant effect on the Company’s future financial statements, and may require prospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
a)
Amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”
a)
b)
Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Untuk Rugi yang Belum direalisasi” PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja” PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
b)
c) d) e)
c) d) e)
Amendment of Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1, “Presentation of Financial Statements regarding Disclosure Initiatives” Amendment of PSAK No. 2, “Statement of Cash Flow regarding Disclosure Initiative” Amendment of PSAK No. 46, “Income Tax regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses” PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits” PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures”
As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company has not determined the extent of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards will have on the Company’s financial position and operating results.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perseroan belum menentukan dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas penerapan standar ini terhadap posisi keuangan dan hasil operasi Perseroan.
83
PT BCA FINANCE
PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN
33.
NEW REGULATIONS ISSUED
Peraturan-peraturan baru yang telah terbit dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
New regulations which have been issued and will have significant impact to the Company’s business activities are as follows:
a)
SEOJK No. 1/SEOJK.05/2016 tanggal 23 Pebruari 2016 tentang tingkat kesehatan keuangan perusahaan pembiayaan SEOJK No. 3/SEOJK.05/2016 tanggal 3 Maret 2016 tentang laporan bulanan perusahaan pembiayaan SEOJK No. 10/SEOJK.05/2016 tanggal 14 April 2016 tentang pedoman penerapan manajemen risiko dan laporan hasil penilaian sendiri penerapan manajemen risiko bagi lembaga jasa keuangan non-bank
a)
SEOJK No. 15/SEOJK.05/2016 tanggal 9 Mei 2016 tentang laporan penerapan tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan pembiayaan SEOJK No. 31/SEOJK.05/2016 tanggal 30 Agustus 2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan non-bank SEOJK No. 47/SEOJK.05/2016 tanggal 13 Desember 2016 tentang besaran uang muka pembiayaan kendaraan bermotor bagi perusahaan pembiayaan POJK No. 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutuan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan
d)
b) c)
d)
e)
f)
g)
b) c)
e)
SEOJK No. 31/SEOJK.05/2016 dated 30 August 2016 regarding fit and proper test for main entity of non-bank financial institution
f)
SEOJK No. 47/SEOJK.05/2016 dated 13 December 2016 regarding down payment required for the financing motor vehicles by financing company POJK No. 27/POJK.03/2016 dated 22 July 2016 regarding fit and proper test for main parties of financial Institution
g)
84
SEOJK No. 1/SEOJK.05/2016 dated 23 February 2016 regarding financial soundness levels for financing company SEOJK No. 3/SEOJK.05/2016 dated 3 March 2016 regarding monthly financial reporting for financing company SEOJK No. 10/SEOJK.05/2016 dated 14 April 2016 regarding guidelines for risk management implementation and report of self assessment on risk management implementation for non-bank financial institution SEOJK No. 15/SEOJK.05/2016 dated 9 May 2016 regarding good corporate governance implementation report for financing company
386
Pendahuluan / Introduction
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
387
388
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Referensi Otoritas Jasa Keuangan BCA Finance Cross Refrence to Indonesia’s Financial Service Authority Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Stipulations
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Ketentuan Umum / General Stipulation a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai: 1. Ikhtisar data keuangan penting; 2. Informasi saham ( jika ada); 3. Laporan Direksi; 4. Laporan Dewan Komisaris; 5. 6. 7. 8.
9. 10.
b.
Profil emiten atau perusahaan publik; Analisis dan pembahasan manajemen; Tata kelola emiten atau perusahaan publik; Tanggung jawab sosial dan lingkungan emiten atau perusahaan publik; Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan;
Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami;
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
11. a. The Annual Report shall at least includes the following information: 1. Highlights of key financial data; 2. Shares information (if any); 3. Board of Directors’ report; 4. Board of Commissioners’ report; 5. Profile of issuers or public companies; 6. Management discussion and analysis; 7. Corporate governance of issuers or public companies; 8. Environmental and social responsibility of issuers or public companies; 9. Audited annual financial statements; and 10. Letter of statements of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners regarding the responsibility on the Annual Report; b. The Annual Report shall present information such as pictures, graphs, tables and/or diagrams completed with titles and/or clear description, for easy reading and understanding;
Poin 1a & 1b SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Key Financial Data Highlights containing the financial information in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the Issuers or public companies has been running its business activities for less than 3 (three) years, at least shall includes: 1. Revenue/sales; 2. Gross profit; 3. Profit (loss); 4. Total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and attributable to non controlling interest; 5. Total comprehensive profit (loss); 6. Total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and attributable to non controlling interest; 7. profit (loss) per share; 8. total assets; 9. Total liabilities; 10. Total equity;
12. 13. 14. 15. 16. 17.
Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; Rasio lancar; Rasio liabilitas terhadap ekuitas; Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan Informasi dan rasio keuangan
Stipulations
11.
Return on assets (roa);
12. 13.
Return on equity (roe); Return on revenue/sales ratio;
14. 15. 16.
Current ratio; Debt to equity; Debt to total assets; and
17.
Financial information and ratio
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Poin 2b SEOJK 30/2016
Perusahaan tidak memiliki informasi saham / The Company had no shares information
Informasi Saham / Shares Information
Patuh / Comply
Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Data Highlights Ikhtisar data keuangan penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika emiten atau perusahaan publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat: 1. Pendapatan/penjualan; 2. Laba bruto; 3. Laba (rugi); 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 5. Total laba (rugi) komprehensif; 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 7. Laba (rugi) per saham; 8. Jumlah aset; 9. Jumlah liabilitas; 10. Jumlah ekuitas;
Muatan Laporan / Report Contents
Poin 2a SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Informasi saham ( jika ada) paling sedikit memuat: 1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan ( jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan d. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; Jumlah saham beredar diungkapkan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek; sementara kapitalisasi pasar dan harga saham tertinggi hanya diungkapkan jika Emiten merupakan perusahaan terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek; 2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;
Shares information (if any) at least includes: 1. Outstanding shared for every quarter (if any) in comparison for 2 (two) financial years, at least covering:
a.
Total outstanding shares;
b.
2.
Market capitalization based on the prices where the shares are listed at the stock exchange; c. The highest, lowest, and closing share prices based on the prices where the shares are listed at the stock exchange; and d. Trading volume where the shares are listed at the stock exchange; The Public Companies shall disclose the total outstanding shares that are listed or not listed at the Stock Exchange; while market capitalization and highest share prices are only disclosed if the Issuers are public companies and its shares are listed at the Stock Exchange; In the event of corporate actions, such as stock split, reverse stock, share dividend, share bonus, and changes of share nominal value, the share information shall add at least on:
a.
Date of corporate actions;
b.
Ratio of stock split, reverse stock, share dividend, share bonus, and changes of share nominal value;
389
390
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
c.
Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; 3. Jika terjadi suspension dan/ atau (delisting) dalam tahun buku, perusahaan publik menjelaskan alasannya; dan 4. Dalam hal suspension dan/atau delisting masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suspension atau delisting tersebut;
Stipulations
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Total outstanding shares before and after the corporate actions; and d. Share prices before and and after the corporate actions; 3. In the event of suspension and/or (delisting) within the financial year, the public companies shall disclose the background; and 4. In the event of continued suspension and/or delisting up to the end of Annual Report period, the public companies shall explain the follow up actions in settling the said suspension or delisting;
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
c.
5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya ( jika ada); 6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi;
1.
Uraian singkat mengenai kinerja emiten atau perusahaan publik, paling sedikit meliputi: a. strategi dan kebijakan strategis emiten atau perusahaan publik; b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan c. kendala yang dihadapi emiten atau perusahaan publik; 2. Gambaran tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola emiten atau perusahaan publik; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya ( jika ada);
The Board of Directors’ Report at least includes: 1. Brief analysis on the issuers or public companies performance, at least including: a. Strategy and strategic policy of issuers or public companies; b. Comparison on results achievement and targets; c.
2. 3. 4.
Profil Umum / General Profile
Poin 2c SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Challenges faced by the issuers or public companies;
Business prospects; Corporate governance of issuers or public companies; Changes of the composition of members of the Board of Directors and the reasons of the changes (if any);
Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan emiten atau perusahaan publik; 2. Pengawasan terhadap implementasi strategi emiten atau perusahaan publik; 3. Pandangan atas prospek usaha emiten atau perusahaan publik yang disusun oleh Direksi; 4.
Pandangan atas penerapan tata kelola emiten atau perusahaan publik;
The Board of Commissioners’ Report at least includes: 1. Performance assessment of the Board of Directors on the management of issuers or public companies; 2. Supervisory on the strategy implementation of issuers or public companies; 3. View on business prospects of issuers or public companies developed by the Board of Directors; 4. View on the corporate governance implementation of issuers or public companies;
Stipulations
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Poin 2e SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Poin 2.e.7 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
5. Changes of the composition of members of the Board of Commissioners and the reasons of the changes (if any); 6. Frequency and advisory to members of the Board of Directors;
Profil Emiten atau Perusahaan Publik / Profile of Issuers or Public Companies
Laporan Direksi / Board of Directors’ Report Laporan Direksi paling sedikit memuat:
Ketentuan
Dasar Hukum / Legal References
Poin 2d SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Profil Direksi / Board of Directors’ Profile
Profil emiten atau perusahaan publik paling sedikit memuat: 1. Nama emiten atau perusahaan publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku; 2. Akses terhadap perusahaan publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat memperoleh informasi mengenai emiten atau perusahaan publik, meliputi: a. Alamat; b. Nomor telepon; c. Nomor faksimil; d. Alamat surat elektronik; dan e. Alamat Situs Web; 3. Riwayat singkat emiten atau perusahaan publik; 4. Visi dan misi emiten atau perusahaan publik; 5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; 6. Struktur organisasi emiten atau perusahaan publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 7. Profil Direksi, paling sedikit memuat: a. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; b. Foto terbaru; c. Usia; d. Kewarganegaraan; e. Riwayat pendidikan; f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan;
The profile of issuers or public companies at least covering: 1. Name of issuers or public companies including if there are changes of name, reason of changes, and effective date of the changes on financial year; 2. Access to public companies including branch offices or representative offices that allows public to obtain information on issuers or public companies, includes: a. Address; b. Telephone number; c. Facsimile number; d. Email address; and e. Website address 3. Brief history of issuers or public companies; 4. Vision and mission of issuers or public companies; 5. Business activity based on the latest articles of association, business activity carried out during financial year, as well as type of products and/or services; 6. Organization structure of issuers or public companies in diagram, at least up to the structure of 1 (one) under the Board of Directors, including names and positions;
7.
Board of Directors’ Profile, at least includes: a. Name and position according to duties and responsibilities; b. Latest photography; c. Age; d. Citizenship; e. Educational background; f. Professional background, including information on: 1. Legal appointment basis as member of the Board of Directors in the said issuers or public companies;
391
392
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
2.
Stipulations
Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya ( jika ada); dan
h.
Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profile
Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku ( jika ada); dan Hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama ( jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;
8. Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a. Nama; b. Foto terbaru; c. Usia; d. Kewarganegaraan; e. Riwayat pendidikan; f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan; 2. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan; 3. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
g.
h.
8.
Education and/or trainings participated by members of the Board of Directors for competency improvement during financial year (if any); and Affiliates with other members of the Board of Directors; members of the Board of Commissioners, and ultimate shareholders (if any), including the names of affiliates;
Board of Directors’ Profile, at least includes: a. Name; b. Latest photography; c. Age; d. Citizenship; e. Educational background; f. Professional background, including information on: 1. Legal appointment basis as member of the Board of Commissioners that are not Independent Commissioner in the said issuers or public companies; 2. Legal reference of the first appointment as member of the Board of Commissioners that are as Independent Commissioner in the said issuers or public companies; 3. Concurrent post, both as member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
4. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); h. Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan i. Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);
2. Concurrent post, both as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners, and/or member of committee as well as other positions (if any); and 3. Work experience with the terms inside or outside issuers or public companies;
3.
g.
Dasar Hukum / Legal References
Poin 2.e.8 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Perubahan susunan BOD dan BOC / Changes of the composition of BOD and 9. Dalam hal terdapat perubahan BOC susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Karyawan / Laporan Tahunan adalah susunan Employees anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya; Kepemilikan Saham & Anak Perusahaan / 10. Jumlah karyawan dan deskripsi Company sebaran tingkat pendidikan dan Share usia karyawan dalam tahun buku; Ownership & Subsidiaries 11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham emiten atau perusahaan publik; b. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham emiten atau perusahaan publik; c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing;
Stipulations
i.
as well as other positions (if any); and 4. Work experience with the terms inside or outside issuers or public companies; g. Education and/or trainings participated by members of the Board of Commissioners for competency improvement during financial year (if any); and h. Affiliates with other members of the Board of Commissioners, and ultimate shareholders (if any), including the names of affiliates; Independence statement of the Independent Commissioner in the event that the Independent Commissioner has already been serving for more than 2 (two) periods (if any);
9. in the event of changes of the composition of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners that took place after the ending of financial year until the end of submission period of the Annual Report, the composition that has to be stated in the Annual Report are the latest and previous composition of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners; 10. Total employees and description on education and age levels in the financial year; 11. Name of shareholders and percentage of ownership at the end of financial year, which consists of: a. Shareholders with 5% (five percent) or more shares of the issuers or public companies; b. Members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners that have ownership in the issuers or public companies; c. Group of public shareholders, namely each shareholders group;
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Poin 2.e.9 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Poin 2.e.10 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Poin 2.e.11 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
393
394
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: a. Kepemilikan institusi lokal; b.
Kepemilikan institusi asing;
c.
Kepemilikan individu lokal; dan d. Kepemilikan individu asing; 13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten atau perusahaan publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana emiten atau perusahaan publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi emiten atau perusahaan publik tersebut ( jika ada); Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut; 15. Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham emiten atau perusahaan publik dicatatkan ( jika ada); 16.
Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada poin 15, yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek ( jika ada); 17. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal; 18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada emiten atau perusahaan publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan
Stipulations
12. Total shareholders and ownership percentage as of the ending of financial year based on classification: a. Local institutional ownership; b. Foreign institutional ownership; c. Local individual ownership; and d. Foreign individual ownership; 13. Information on ultimate and controlling shareholders of the issuers or public companies, both directly or indirectly, up to the individual ownerships, presented in diagram or chart; 14. Name of subsidiaries, associates, joint ventures where the issuers or public companies has joint control entity, including ownership percentage, business line, total assets, and operating status of the issuers or public companies (if any); For Subsidiaries, to add the address information;
15. Share listing chronology, total shares, nominal value, and offering price from the beginning of listing to the ending of financial year including the name of stock exchange where the shares of the issuers or public companies are listed (if any); 16. Other Securities listing chronology other than Securities stated on point 15, which at least includes the Securities name, year of issuance, maturity date, offering values, and Securities rating (if any); 17. Name and address of capital market institution and/or supporting professions; 18. If the capital market supporting professions are available with periodical fees to the issuers or public companies, please state the information on services, fees, and assignment period; and
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents Penghargaan / Awards
Ketentuan
19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima emiten atau perusahaan publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir ( jika ada), yang memuat: a. Nama penghargaan dan/ atau sertifikasi; b. Badan atau lembaga yang memberikan; dan c. Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi ( jika ada);
Stipulations
Dasar Hukum / Legal References
19. Awards and/or certifications Poin 2.e.19 received by the issuers or public SEOJK companies of national and 30/2016 international scales in the ending of fiscal year (if any), which covers:
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply Patuh / Comply
a. Name of awards and/or certifications; b. Agency or institution that grants the awards; and c. Validity for the awards and/or certificates (if any);
Analisis dan Pembahasan Manajemen / General Stipulation
Tinjauan Operasi per Segmen Bisnis / Business Segment Operational Review
Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:
Management discussion and analysis Poin 2.f covers the analysis and discussion SEOJK on financial statements and other key 30/2016 information with emphasize on material changes in fiscal year, which covers at least:
Patuh / Comply
1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri emiten atau perusahaan publik, paling sedikit mengenai: a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. Pendapatan/penjualan; dan c. Profitabilitas;
1.
Patuh / Comply
2. Kinerja keuangan komprehensif Kinerja yang mencakup perbandingan Keuangan kinerja keuangan dalam 2 (dua) Komprehensif / tahun buku terakhir, penjelasan Comprehensive tentang penyebab adanya financial perubahan dan dampak perubahan performance tersebut, paling sedikit mengenai: a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c. Ekuitas; d. P e n d a p a t a n / p e n j u a l a n , beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan e. Arus kas; Kemampuan Membayar Hutang & Kolektabilitas / Solvency and Collectabilit
3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 4. Tingkat kolektabilitas piutang emiten atau perusahaan publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
Operational review per business Poin 2.f.1 segment according to the industrial SEOJK types of the issuers or public 30/2016 companies, at least regarding: a. Production, which covers the process, capacity, and development; b. Revenues/sales; and c. Profitability;
2. Comprehensive financial Poin 2.f.2 performance that covers financial SEOJK performance in comparison 30/2016 of 2 (two) ended fiscal years, explanation on the changes and its impact, at least regarding:
Patuh / Comply
a.
Current assets, non current assets, and total assets; b. Current liabilities, non current liabilities, and total liabilities; c. Equity; d. Revenues/sales, expenses, profit (loss), other comprehensive income, and total comprehensive profit (loss); and e. Cash flows; the Poin 2.f.3-4 SEOJK 30/2016 Collectability receivables level of the issuers or public companies by presenting the relevant ratio calculation;
3. Solvency by presenting relevant ratio calculation; 4.
Patuh / Comply
395
396
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Struktur Modal / Capital structure
5.
Barang Modal / Capital goods
6.
Stipulations
Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: a. Tujuan dari ikatan tersebut;
6.
b.
7.
8.
Lain-lain / Others
9.
Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; c. Mata uang yang menjadi denominasi; dan d. Langkah yang direncanakan emiten atau perusahaan publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a. Jenis investasi barang modal; b. Tujuan investasi barang modal; dan c. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan ( jika ada);
Prospek usaha dari emiten atau perusahaan publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 10. Perbandingan antara target/ proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: a) pendapatan/penjualan; b) laba (rugi); c) struktur modal (capital structure); atau d) hal lainnya yang dianggap penting bagi emiten atau perusahaan publik; 11. Target/proyeksi yang ingin dicapai emiten atau perusahaan publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:
Capital structure and management policy on capital structure including determination of policy;
Discussion on material commitments for capital investment with at least the following explanation: a. objectives of the commitments; b. Sources of fund expected to meet the commitment; c. d.
7.
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Poin 2.f.5 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Poin 2.f.6-8 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Currencies of denomination; and Steps planned by the issuers or public companies to protect foreign currency risk;
discussion on capital investment realized at the end of fiscal year, at least covering: a.
Capital investment types;
b.
8.
Capital investment objectives; and c. Capital investment value spent; Material information and subsequent events (if any);
9.
Business prospects of the issuers or public companies related with the industry condition, general economy and international market including quantitative supporting data from the trusted resources;
10
Comparison between target/ projection of beginning of fiscal year with realization, regarding: a) revenue/sales; b) profit (loss); c) capital structure; or d) other issues considered important by the issuers or public companies;
11.
Target/projection to be achieved by the issuers or public companies for the next 1 (one) year, regarding:
Poin 2.f.9-17 Patuh / SEOJK Comply 30/2016
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
a. Pendapatan/penjualan; b. Laba (rugi); c. struktur modal (capital structure); d. Kebijakan dividen; atau e. Hal lainnya yang dianggap penting bagi emiten atau perusahaan publik; 12. Aspek pemasaran atas barang dan/ atau jasa emiten atau perusahaan publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir ( jika ada), paling sedikit: a. Kebijakan dividen; b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d. Jumlah dividen per tahun yang dibayar; 14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, dengan ketentuan: a. Dalam hal selama tahun buku, emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil penawaran umum, maka emiten menjelaskan perubahan tersebut; 15. Informasi material ( jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; b) nama pihak yang melakukan transaksi; c) sifat hubungan Afiliasi ( jika ada); d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e) pemenuhan ketentuan terkait;
Stipulations
b. Profit/loss; c. Capital structure; d. Dividend policy; or e. Other issues considered important by the issuers of public companies; 12. Marketing aspects on goods and/ or services of the issuers or public companies, at least on marketing strategy and market share; 13. Dividend information for 2 (two) ended fiscal years, at least on: a. b.
Dividend policy; Date of cash dividend payout and/or date of non cash dividend payout; c. Total dividend per share (cash and/or non cash); and d. Total dividend payout per year; 14. Realization of the use of Public Offering proceeds, with the stipulation: a. If during fiscal year, the issuers has the obligation to submit the realization of proceeds, then the realization in cumulative shall be disclosed up to the end of fiscal year; and
b.
15.
If there are changes in the use of the proceeds as regulated in the Financial Services Authority on the Realization of Public Offering Proceeds Usage Report, the issuers are required to explain the changes;
Material information (if any), among others on investment, expansion, divestment, merger, acquisition, debt/capital restructuring, affiliates transaction, and transaction with conflict of interest, implemented during fiscal year, among others covering: a) transaction date, value, and object; b) name of the party conducted the transaction; c) affiliates nature (if any); d) explanation on transaction fairness; and e) fulfillment of related rules;
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
397
398
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Stipulations
16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap emiten atau perusahaan publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan ( jika ada); dan 17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan ( jika ada);
16. Changes on the laws and regulations that significantly impacted the issuers or public companies and its impact to the financial statements (if any); and
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
1.
Direksi, mencakup antara lain:
17. Changes of accounting policy, background and its impact to the financial statements (if any);
1.
a.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja emiten atau perusahaan publik; d.
Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut; e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan g. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;
2. Dewan Komisaris, mencakup Dewan antara lain: Komisaris / a. Tugas dan tanggung jawab Board of Dewan Komisaris; Commissioners
Board of Directors, covering among others: a. Duties and responsibilities of each member of the Board of Directors; b. Statement of the establishment of Board of Directors Charter; c. Procedures, stipulation basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Board of Directors, as well as relations between remuneration and the performance of issuers or public companies; d. Policy and implementation of the Board of Directors’ meeting frequency, including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance level of members of the Board of Directors; e. Information on the GMS resolutions of the previous 1 (one) year, covering: (1) GMS resolutions that has been realized during fiscal year; and (2) background reasons of the unrealized resolutions; f.
Poin 2.9.1 SEOJK 30/2016
Information on the GMS resolutions of the fiscal year, covering: (1) GMS resolutions that has been realized during fiscal year; and (2) background reasons of the unrealized resolutions;
Board of Commissioners, covering among others: a. Duties and responsibilities of the Board of Commissioners;
c. Procedures, stipulation basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Board of Commissioners; d. Policy and implementation of the Board of Commissioners ‘meeting frequency, including joint meetings with the Board of Directors, and attendance level of members of the Board of Directors; e. The issuers or public companies policy on performance assessment of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners and its implementation, at least covering: (1) performance assessment procedures; (2) criteria; and (3) the assessors; f. Performance assessment of committee that supporting the Board of Commissioners’ duties (notes: included in the Board of Commissioners’ report); g. If the Board of Commissioners does not established the Nomination and Remuneration Committee, the following at least to be informed: (1) background reason to not establish the committee; and (2) nomination and remuneration procedures carried out during fiscal year;
Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; e. Kebijakan emiten atau perusahaan publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) kriteria yang digunakan; dan (3) pihak yang melakukan penilaian; f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris (notes : masuk dalam laporan Dewan Komisaris); g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: (1) alasan tidak dibentuknya komite; dan (2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku;
Patuh / Comply
Komite Audit / Audit Committee
Poin 2.9.2 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
3. Komite Audit, mencakup antara lain: a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. Usia; c. Kewarganegaraan; d. Riwayat pendidikan; e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
b. Statement of the establishment of Board of Commissioners Charter;
d.
g. Performance assessment of the committee that supporting the Board of Directors’ duties; 2.
Stipulations
b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;
Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik / General Stipulation Direksi / Board of Directors
Ketentuan
Dasar Hukum / Legal References
3.
Audit Committee, covering at least: Poin 2.9.4 SEOJK a. Name and position in the 30/2016 committee membership; b. Age; c. Citizenship; d. Educational background; e. Professional background, covering information: 1. Legal reference of the appointment as committee’s member;
Patuh / Comply
399
400
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Stipulations
2. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
4.
Komite lain yang dimiliki emiten atau perusahaan publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. Usia; c. Kewarganegaraan; d. Riwayat pendidikan; e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; 2. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
2. Concurrent post, as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and 3. work experience and period inside or outside the issuers or public companies;
3. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; g. Pernyataan independensi Komite Audit; h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan j. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit; Komite lain yang dimiliki Emiten/ Other Committees
Dasar Hukum / Legal References
f. g. h.
i.
3.
f. g. h.
i.
Period and term of office of member of Audit Committee; Independence statement of Audit Committee; Policy and implementation of Audit Committee’s meeting frequency and level of attendance of member of Audit Committee; Education and/or training participated in fiscal year (if any); and
j.
k.
l.
j. Implementation of Audit Committee’s activity during fiscal year in accordance with the Audit Committee charter;
4.
Other committees established by the issuers or public companies in order to support the function and duties of the Board of Directors and/ or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee: a. Name and its position in the committee membership; b. Age; c. Citizenship; d. Educational background; e. Professional background, including information on: 1. Legal reference of appointment as committee’s member; 2. Concurrent post, both as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and
Stipulations
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Poin 2.9.5 SEOJK 30/2016
6.
Patuh / Comply
Unit Audit Internal / Internal Audit Unit
7.
Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; Periode dan masa jabatan anggota komite; Uraian tugas dan tanggung jawab; Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; Pernyataan independensi komite; Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku ( jika ada); dan Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
3.
f. g. h.
i. j.
k.
l.
Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: a. Nama; b. Domisili; c. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1. Dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan 2. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; d. Riwayat pendidikan; e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan f. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku;
6.
Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a. Nama kepala Unit Audit Internal; b. Riwayat jabatan, meliputi informasi:
7.
f.
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Poin 2.9.6 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Poin 2.9.7 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Work experience and its period both inside and outside of issuers or public companies;
Period and terms of office of committee’s members; Duties and responsibilities; Statement of the establishment of committee charter; Committee independence statements; Policy and implementation of committee’s meeting frequency and level of attendance of committee’s members; Education and/or trainings participated in the fiscal year (if any); and Brief implementation of committee’s activities during fiscal year;
Corporate Secretary, covering among others: a. Name; b. Domicile; c. Professional background, covering information on: 1. Legal reference of appointment as corporate secretary; and 2. Work experience and its period both inside and outside of issuers or public companies;
d. e.
Dasar Hukum / Legal References
Educational background; Education and/or trainings participated in the fiscal year; and Brief implementation of Corporate Secretary duties during fiscal year;
Internal Audit Unit, covering among others: a. Name of Head of Internal Audit Unit; b. Professional background, covering information on:
401
402
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Stipulations
1.
c.
d.
e. f. g.
h.
Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System
8.
9.
Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar emiten atau perusahaan publik; 2. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal ( jika ada); Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; Uraian tugas dan tanggung jawab; Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku;
1.
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Legal reference of appointment as head of Internal Audit Unit; and
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents Perkara penting yang tengah dihadapi / Significant Litigation
10.
Perkara penting yang dihadapi oleh emiten atau perusahaan publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris ( jika ada), antara lain meliputi:
Stipulations
d.
e. f. g.
h.
Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh emiten atau perusahaan publik, paling sedikit mengenai: a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan b. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;
8.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh emiten atau perusahaan publik, paling sedikit mengenai: a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko emiten atau perusahaan publik; b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko emiten atau perusahaan publik;
9.
b.
b. c.
Kode Etik / Code of Conduct
11.
Significant litigation faced by the the issuers or public companies, subsidiaries, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners (if any), among others covering: a. Principal case/lawsuits; b. Settlement status of cases/ lawsuits; and c. Impact on the condition of the issuers or public companies;
Poin 2.9.10 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
11.
Information on code of conduct of Poin 2.9.12 SEOJK the issuers or public companies 30/2016 covering: a. Principals of code of conduct; b. Dissemination of code of conduct and enforcement measures; and c. Statement of the application of code of conduct for members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and employees of the issuers or public companies;
Patuh / Comply
Poin 2.9.8 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
effectiveness of internal control system;
Budaya Perusahaan / Corporate Culture
13.
Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan ( jika ada);
13.
Information on corporate culture or Poin 2.9.13 SEOJK corporate values (if any); 30/2016
Program ESOP / ESOP Program
14.
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan emiten atau perusahaan publik ( jika ada), antara lain mengenai: a. Jumlah saham dan/atau opsi; b. Jangka waktu pelaksanaan; c. Persyaratan karyawan dan/ atau manajemen yang berhak; dan d. Harga pelaksanaan;
14.
Shares ownership program for employees and/or management implemented by the issuers or public companies (if any), among others on:
Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran di emiten atau perusahaan publik ( jika ada), antara lain meliputi: a. Cara penyampaian laporan pelanggaran; b. Perlindungan bagi pelapor; c. Penanganan pengaduan; d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan e. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit
15.
Patuh / Comply
General view on risk management system of issuers or public companies; Type of risks and its mitigation; and Effectiveness of risk management system of the issuers or public companies;
pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan emiten atau perusahaan publik;
Patuh / Comply
Financial and operations control, as well as compliance with other laws and regulations; and
Poin 2.9.9 SEOJK 30/2016
Pokok perkara/gugatan; Status penyelesaian perkara/gugatan; dan Pengaruhnya terhadap kondisi emiten atau perusahaan publik;
Informasi mengenai kode etik emiten atau perusahaan publik meliputi: a. pokok-pokok kode etik; b. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan c.
Brief implementation of Internal Audit Unit duties during fiscal year;
Risk management system implemented by the issuers or public companies, at least on: a.
c.
Statement of the establishment of Internal Audit charter;
Internal control system implemented by issuers of public companies, at least covering:
a.
a. b.
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
10.
2.
c.
Work experience and its period both inside and outside of issuers or public companies; Qualifications or certifications as internal audit profession (if any); Education and/or trainings participated in the fiscal year; and Structure and composition of Internal Audit Unit; Duties and responsibilities;
Ketentuan
Dasar Hukum / Legal References
Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistle Blowing System
15.
a. b. c.
d.
Tidak Patuh / Not Comply
Poin 2.9.15 SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Total shares and/or option; Implementation period; Requirements for the employees and/or management that have the rights; and Execution price;
Whistleblowing system at the issuers or public companies (if any), among other covering: a.
Poin 2.9.14 SEOJK 30/2016
Whistleblowing submission mechanisms; b. Whistleblower protection; c. Whistleblowing handling; d. Whistleblowing management; e. Result of whistleblowing handling, at least covering:
403
404
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
Unit Pendukung Bisnis / Supporting Business Unit
Analisis & Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporte Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
Referensi Otoritas Jasa Keuangan / Cross Refrence to Indonesia’s Fincancial Service Authority
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
meliputi: 1.
2.
16. Penerapan GCG / GCG Implementation
Stipulations
1. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan Tindak lanjut pengaduan;
Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi emiten yang menerbitkan efek bersifat ekuitas atau perusahaan publik, meliputi: a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau b. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya ( jika ada);
2.
16.
b.
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
c.
Total whistleblowing received and processed during fiscal year; and Whistleblowing follow up ;
Implementation on Corporate Governance Guidelines of the issuers or public companies that issued securities Equity, covering: a.
Dasar Hukum / Legal References
Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan emiten atau perusahaan publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: a. Lingkungan hidup, antara lain: 1. Sistem pengolahan limbah emiten atau perusahaan publik; 2. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: 1. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja; 2. Sarana dan keselamatan kerja; 3. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan; 4. Tingkat kecelakaan kerja; 5. Pendidikan dan/atau pelatihan; 6. Remunerasi; dan 7. Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;
1.
3. Environmental certifications; b.
Employment, occupational health & safety, among others: 1. Gender equality and work opportunitites; 2. Work facility and safety; 3. Employees turnover; 4.
Work accident level;
5.
Education and/or trainings; Remuneration; and Complaint mechanism on employment;
6. 7.
c.
Poin 2.9.16 SEOJK 30/2016
Penggunaan tenaga kerja lokal; 2. Pemberdayaan masyarakat sekitar emiten atau perusahaan publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi; 3. Perbaikan sarana dan prasarana sosial;
Patuh / Comply
Statement on implemented recommendation; and/or Explanation on recommendation that has not been implemented, with the reasons and implementation alternatives (if any);
Information on social and environmental responsibility of the issuers or public companies covering the policy, programs, and allocated costs, among others related to the following aspects: a. Environmental, among others are: 1. Waste management system of the issuers or public companies; 2. Complaint mechanism on environment; and
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: 1.
4.
Bentuk donasi lainnya; dan 5. Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di emiten atau perusahaan publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi ( jika ada);
CSR (Tanggung Jawab Sosial) / Corporate Social Responsibility 1.
Stipulations
Poin 2.h SEOJK 30/2016
Patuh / Comply d.
Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: 1. Kesehatan dan keselamatan konsumen; 2. Informasi barang dan/atau jasa; dan 3. Sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen.
d.
Social and community development, among others: 1. Local manpower usage; 2. Community empowerment around the issuers or public companies among others through the utilization of raw material produced by the communities or education provision; 3. Improvement of social facility and infrastructure; 4. Other forms of donation; and 5. Communication on policy and procedures of anti corruption at the issuers or public companies, as well as training on anti corruption (if any);
Responsibility on goods and/or services, among others: 1. Health and safety of consumers; 2. Information on goods and/or services; and 3. Facility, total and resolving of consumers complaint.
Dalam hal emiten atau perusahaan publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (Sustainability Report), emiten atau perusahaan publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
In the event of the issuers or public companies presented the above point 1 in a separate report such as social and environmental report of Sustainability Report, the issuers or public companies are exempted to disclose the social and environmental information in the Annual Report; and
Laporan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;
The report is submitted to the Financial Services Aurhotrity along with the submission of the Annual Report;
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
405
406
Pendahuluan / Introduction
Kilas Kinerja / Preview of Performance
Laporan Manajemen / Management’s Report
Profil Perusahaan / Corporate Profile
2016 Laporan Tahunan Annual Report
Muatan Laporan / Report Contents
Sub Muatan / Sub Contents
Ketentuan
Stipulations
Dasar Hukum / Legal References
Patuh/ Tidak Patuh / Comply/ Not Comply
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit / Audited Financial Statements 1.
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang¬undangan di sektor pasar modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal yang mengatur mengenai laporan berkala perusahaan efek dalam hal emiten merupakan perusahaan efek;
1.
Poin 2.i SEOJK 30/2016
Patuh / Comply
Statement letter of members of the Poin 2.j Board of Directors and members SEOJK of the Board of Commissioners on 30/2016 the responsibility of the Annual Report developed in accordance with the format of Statement Letter of Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners on the Responsibility on the annual report as stated in the enclosure that serves as one part of the circular letter of the financial services authority.
Patuh / Comply
The Annual financial statements stated in the Annual Report is developed with due observance to the Fnancial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by the Accountant. The financial statements cover the accountability of financial statements as regulated in the capital market laws and regulations that regulated the responsibilities of the Board of Directors on the financial statements or capital market laws and regulations that regulates the periodical report of Securities Companies in the event of Issuers as the Securities Companies;
Surat Pernyataan BoD dan BoC / BoD and BoC Statement Letter 1.
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggungjawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.
1.