GEBYAR PAJAK DAERAH DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 Cibinong, 11 Desember 2014
Visi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bogor adalah menjadi Dinas Pendapatan Daerah Termaju di Indonesia, dengan Target Pendapatan Daerah sebesar Rp 2 Trilyun pada tahun 2017/2018, yang berarti lebih tinggi jika dibandingkan dengan Dispenda kabupaten lain di Indonesia.
Menurut Plt.Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, SH, MM, M.Si, pembayaran pajak daerah amat penting bagi kelancaran pembangunan di Kabupaten Bogor dalam rangka mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut, telah dirintis upaya-upaya di bidang intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pendapatan daerah, sejak tahun-tahun sebelumnya, sehingga terlihat peningkatan yang cukup signifikan baik dari sisi target maupun dari sisi realisasi penerimaan pendapatan daerah. Lebih lanjut Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Drs. Adang Suptandar, Ak.,MM menjelaskan bahwa pajak daerah yang dibayarkan oleh masyarakat digunakan untuk membiayai pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan, irigasi, pertanian, perekonomian dan sebagainya. Oleh karena itu dihimbau kepada para wajib pajak daerah untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat aturan/prosedur.
Apabila dilihat dari Grafik Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor dari Tahun 2008 – 2015, Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor meningkat secara signifikan dari target Rp 1,77 Trilyun pada tahun 2008 menjadi Rp 5,179 Trilyun pada tahun 2015. Demikian pula realisasi penerimaan pendapatan meningkat secara signifikan dari tahun 2008-2015.
Peningkatan ini dikontribusikan dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah. Adapun Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor meningkat dari Rp 291 Milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 1,605 Trilyun pada tahun 2015, sebagaimana tertera pada Grafik berikut ini.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dikontribusikan oleh peningkatan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-Lain PAD yang Sah. Apabila dicermati lebih lanjut, hal ini disebabkan adanya peningkatan terbesar pada Target Pajak Daerah Kabupaten Bogor dari Rp 153 Milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 1,099 Trilyun pada tahun 2015, sebagaimana Grafik berikut ini.
Sementara itu apabila dilihat komposisi Target Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor pada tahun 2014, yaitu : Pendapatan Asli Daerah 29%, Dana Perimbangan 47% dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 24%. Kemudian pada tahun 2015 komposisi Target Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor meningkat PAD-nya, menjadi 31%, Dana Perimbangan 48% dan LainLain Pendapatan Daerah yang Sah 21%.
Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor
tergolong mandiri dari sisi Pendapatan Asli Daerah, karena persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah telah diatas 20%, sebagaimana terlihat pada Grafik berikut ini.
Berkaitan dengan Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor, komponen terbesar dikontribusikan oleh Pajak Daerah, yaitu 66% pada tahun 2014, meningkat menjadi 68% pada tahun 2015. Sedangkan komponen terbesar kedua yaitu lain-lain PAD yang sah yaitu 20%, kemudian diikuti dengan kontribusi dari retribusi daerah, dimana pada tahun 2014 13%, berkurang pada tahun 2015 menjadi 11% dari total PAD Kabupaten Bogor, seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Upaya optimalisasi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Bogor perlu ditunjang selain dengan data dan sistem informasi pajak daerah yang terintegrasi, aturan (Standar Operational Procedure/SOP) yang diimplementasikan dengan baik, sarana prasarana yang memadai, Sumber Daya Manusia yang professional dan kompeten di bidangnya serta manajemen yang baik di setiap lini yang mampu berkoordinasi dan bekerjasama lintas sektoral.
Hal inilah yang menyebabkan peningkatan penerimaan pendapatan daerah dari 10 komponen pajak daerah tercapai dan realisasi penerimaan pajak daerah selalu melampaui target yang telah ditetapkan, sebagaimana tergambar dalam grafik perkembangan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Reklame, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Dalam upaya pencapaian Visi Dispenda menjadi Dispenda Termaju di Indonesia dilakukan Kegiatan Gebyar Pajak Daerah Tahun 2014 pada hari Kamis, 11 Desember 2014 yang bertempat di Gedung Tegar Beriman, dengan penanggung jawab Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Dedi A.Bachtiar,SE,MM,MBA.
Menurut Kadispenda Kabupaten Bogor, Kegiatan Gebyar Pajak Daerah dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat dan para pihak terkait di Kabupaten Bogor, dalam hal ini wajib pajak daerah, pemerintahan desa/kelurahan dan kecamatan yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain itu kegiatan Gebyar Pajak Daerah dapat memberikan motivasi/semangat kepada para petugas pajak dan pihak terkait yang membantu dalam upaya pemungutan pajak daerah untuk lebih giat dalam mencapai target yang telah ditetapkan, demikian juga bagi wajib pajak/masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam membayar Pajak Daerah tepat waktu, tepat jumlah dan tepat aturan.
Pada Kegiatan Gebyar Pajak Daerah dibagikan penghargaan kepada : A. 35 Wajib Pajak Terbaik Tahun 2014 yang telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak daerah dalam membiayai pembangunan Kabupaten Bogor, yaitu : 1. GRAHA ASIH LESTARI/ PT. Kinasih Conference (Pajak Hotel) 2. HARRIS HOTEL SENTUL (Pajak Hotel) 3. ROYAL SAFARI GARDEN HOTEL (Pajak Hotel) 4. HIGHLAND PARK (Pajak Hotel) 5. RINDU ALAM, RM (Pajak Restoran) 6. PT. REKSO NATIONAL FOOD (McDONALD SUKAHATI) (Pajak Restoran) 7. GRAND JAYA RAYA RESORT (Pajak Restoran) 8. CIMORY RIVERSIDE (Pajak Restoran) 9. KARIMATA (Pajak Restoran) 10. SPORT CLUB AND SPA (Pajak Hiburan) 11. TAMAN SAFARI INDONESIA (Pajak Hiburan) 12. TAMAN WISATA MATAHARI (Pajak Hiburan) 13. AGRO WISATA GUNUNG MAS (Pajak Hiburan) 14. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk, PT (Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan) 15. ALOMA WANGI, CV (Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan) 16. GUNUNG MAS JAYA INDAH, PT (Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan) 17. HOLCIM INDONESIA, PT (Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan)
18. PT. SUDAMANIK (Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan) 19. CENTREPARK CITRA CORPORA (Pajak Parkir) 20. PT. BANGUN CILEUNGSI INDAH (Pajak Parkir) 21. INDOMULTI MAS PRAKARSA, PT (Pajak Air Tanah) 22. KARA SANTAN PRATAMA, PT (Pajak Air Tanah) 23. TIRTA PURBALINGGA (Pajak Air Tanah) 24. PT. CLARIANT (Pajak Air Tanah) 25. PT. INDOPROPERTAMA NUSAPERSADA (BPHTB) 26. PT. WAHANA SEKAR AGRO (BPHTB) 27. PT. DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk (BPHTB) 28. DEWI JULIA PRAMITARINI (BPHTB) 29. BOEDIANTO BOENTARAN, CS (BPHTB) 30. PT. FUSION PLUS INDONESIA/ LIDO LAKES (PBB) 31. BAMBANG TRIATMODJO (PBB) 32. YAYASAN PURNA BAKTI PERTIWI (PBB) 33. SUJANTO MIHARDJA (PBB) 34. PT.JASA MARGA (PERSERO) (PBB) 35. PT. ASPEK KUMBONG (PBB) B.
13 Desa atas dedikasinya dalam mengkoordinir pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Sektor Perdesaan BUku 1 Tahun Pajak 2014 : 1. Desa Kalong I - Kecamatan Leuwisadeng 2. Desa Kalong II - Kecamatan Leuwisadeng 3. Desa Wangun Jaya - Kecamatan Leuwisadeng 4. Desa Leuwisadeng - Kecamatan Leuwisadeng 5. Desa Leuwimekar - Kecamatan Leuwiliang 6. Desa Puraseda - Kecamatan Leuwiliang 7. Desa Srogol - Kecamatan Cigombong 8. Desa Sirnagalih - Kecamatan Tamansari 9. Desa Tugu Utara - Kecamatan Cisarua 10. Desa Urug - Kecamatan Sukajaya 11. Desa Kiarapandak - Kecamatan Sukajaya 12. Desa Batujajar kecamatan Cigudeg 13. Desa Mekar Wangi kecamatan Cariu
C. Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) Terbaik Tahun 2014 yang telah memberikan kontribusi terbesar terhadap penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kabupaten Bogor : Ratna Ramli, SH, M.Kn D. Instansi yang telah bekerjasama dengan baik dalam rangka peningkatan penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 : Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Bank BRI Cabang Dewi Sartika Bogor dan Cibinong, Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Cibinong, PT. PLN Area Bogor, Depok dan Gunungputri, Kantor Pajak Pratama Ciawi, Cileungsi dan Cibinong, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPAT) E. Kecamatan yang telah memberikan kontribusi terbaik terhadap penerimaan PBB P2 Kabupaten Bogor Tahun 2014 : Kecamatan Gunungputri, Citeureup, Cileungsi, Babakan Madang dan Cibinong.