BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi penelitian yang digunakan bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari proyek akhir ini, agar pemecahan masalah lebih terarah, pada bab ini diuraikan mengenai langkah–langkah penyelesaian masalah, sehingga penelitian
ini
berjalan
secara
sistematis.
Adapun
langkah–langkah
pemecahan masalah tersebut sebagai berikut: S ta r t
Id e n tifik a s i M a s a la h : B a g a im a n a S tra te g i P e ru s a h a a n y a n g p e rlu d ia m b il o le h P T Q o ls a S m a rts y s t a g a r d a p a t ta ta p b e rta h a n , k o m p e titif s e rta te r u s tu m b u h d a n b e r k e m b a n g d e n g a n m e n in g k a tk a n p e n d a p a ta n d a n k e u n tu n g a n y a n g d ip e ro le h o le h p e ru s a h a a n .
T u ju a n P e n e litia n : M e lih a t P ro s p e k P T Q o ls a S m a rts y s t k e d e p a n n y a d a n M e ru m u s k a n S tra te g i P e ru s a h a a n a g a r d a p a t b e rs a in g d a n k o m p e titif d i b is n is IT
S tu d i P u s ta k a
S tu d i P e n d a h u lu a n
P e n g u m p u la n d a n P e n g o la h a n D a ta
A n a lis is L in g k u n g a n In d u s tri
A n a lis is P o s is i p e ru s a h a a n s a a t in i b e r d a s a rk a n a n a lis is S W O T
D a la m m e n g a n a lis a k e k u a ta n p e rs a in g a n d a la m in d u s tri In fo rm a tio n T e c h n o lo g y m e n g g u n a k a n a n a lis a F iv e F o rc e s P o r te r's
A n a lis a fa k to r in te rn a l d a n e k te rn a l P T Q o ls a S m a rts y s t d e n g a n m e n g g u n k a n a n a lis is S W O T
F o rm u la s i S tra te g i K o rp o ra s i m e n g g u n a k a n M a trix G r a n d S tr a te g ie s
P e r u m u s a n K o m p e titif S tra te g y m e n g g u n a k a n P o r te r's G e n e ric C o m p e titiv e S tra te g y
R e k o m e n d a s i P e n e ra p a n
S e le s a i
Gambar 4.1. Metodologi Penelitian
28
4.1.1. Identifikasi Masalah
Tahap identifikasi masalah ini bertujuan untuk memfokuskan pada masalah yang dihadapi oleh PT Qolsa Smartsyst saat ini yaitu bagaimana strategi perusahaan yang perlu dirumuskan oleh PT Qolsa Smartsyst agar tetap dapat bersaing dan terus tumbuh dalam industri teknologi informasi yang ada di Indonesia serta usaha-usaha apa yang dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst guna meningkatkan pendapatan serta keuntungan perusahaan tetapi tetap mempertahankan suatu proses bisnis yang sehat dan bersih.
4.1.2. Tujuan Penelitian
Peneliatian ini bertujuan untuk melihat prospek PT Qolsa Smartsyst ke depannya terutama di dunia industri teknologi informasi dan merumuskan suatu strategi perusahaan serta masukan-masukan strategis guna perbaikan kinerja perusahaan ke depannya agar PT Qolsa Smartsyst dapat tetap tumbuh dan bersaing di industri teknologi informasi.
4.1.3. Studi Pustaka dan Studi Pendahuluan
Tahapan dari Studi Pustaka dan Studi Pendahuluan ini dilakukan untuk memperoleh landasan dan kerangka berfikir dari data yang mendukung penelitian ini. Di samping memberikan pemahaman mengenai berbagai teori pendukung dalam analisis dan pembahasan. Studi Pustaka dan Studi Pendahuluan ini menjadi acuan dalam penggunaan alat analisis, proses analisis dan penarikan kesimpulan.
Studi Pustaka yang dilakukan pada penelitian ini meliputi konsep-konsep pada strategic management yaitu mengenai lingkungan eksternal dan internal perusahaan, analisis SWOT dan metode lainnya yang meliputi
29
langkah dan cara-cara dalam perumusan strategi perusahaan dan strategi bisnis.
Studi pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai masalah yang diteliti. Studi Pendahuluan ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain membaca literatur, laporan penelitian yang sudah ada, informasi media masa dan media elektronik, melakukan wawancara dengan pihak terkait seperti karyawan, staf ahli, dan manajer perusahaan.
Dengan melakukan Studi Pendahuluan ini diharapkan dapat memberikan suatu
gambaran
terlebih
dahulu
mengenai
perusahaan
dan
permasalahannya sebelum diteruskan pada tahapan selanjutnya.
4.1.4. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan dari PT Qolsa Smartsyst maka pertama-tama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan menganalisa lingkungan dan segala sumber daya yang ada guna mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki perusahaan. Langkah pertama adalah melakukan indentifikasi masalah dilakukan dengan mencari data pada tingkat operasional ataupun manajemen perusahaaan di PT Qolsa Smartsyst, melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan, melihat data dan informasi dari kegiatan lainnya yang mendukung penentuan masalah. Setelah memperoleh gambaran tentang permasalahan yang ada, kemudian dibuat latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, serta melakukan pembatasan masalah untuk menghindari dari pembahasan masalah yang terlalu luas.
PT Qolsa Smartsyst adalah merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri teknologi informasi dan merupakan perusahaan yang masih baru
30
berdiri dan sedang berkembang. Melihat perkembangan dan pertumbuhan industri teknologi informasi di Indonesia yang luar biasa cepat, maka keadaan ini merupakan sebuah peluang bagi PT Qolsa Smartsyst untuk ikut berkembang dan tumbuh seiring dengan tumbuhnya industri teknologi informasi di tanah air ini. Hal inilah yang menjadi pertimbangan penulis untuk mengangkat masalah ini, di mana pada saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor yang bergerak di industri teknologi informasi, banyaknya jenis teknologi informasi yang diminta oleh konsumen, kebutuhan akan pengolahan informasi yang semakin meningkat, membuat PT Qolsa Smartsyst harus mampu menerapkan suatu strategi perusahaan maupun strategi bersaing untuk dapat terus tumbuh dan berkembang ditengah-tengah persaingan dan kompetisi yang ketat tersebut.
Untuk mendukung pemecahan masalah, maka dilakukan pengambilan data sebagai dasar pengolahan untuk pembahasan yang melandasi pemecahan masalah. Adapun yang akan diolah dalam pengolahan data, antara lain yaitu dengan analisis internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT, analisis industri dengan menggunakan Five Forces by Porter, Grand Marix Strategy dalam menentukan dan merumuskan strategi perusahaan untuk PT Qolsa Smartsyst, dan kemudian penyusunan strategi bersaing yang bisa digunakan oleh PT Qolsa Smartsyst dengan menggunakan Porter’s Generic Competitive Strategy.
4.1.5. Analisis Lingkungan Industri
Dalam melakukan pengamatan lingkunan industri, ada beberapa hal yang harus di menganalisa kekuatan beberapa faktor yang berpengaruh di dalam industri tersebut guna mencapai suatu strategi untuk sukses. Hal-hal tersebut yaitu ancaman pendatang baru, persaingan antara perusahaan yang
31
telah ada, ancaman produk pengganti, kekuatan supplier, kekuatan penawaran dari pembeli dan kekuatan dari stakeholder lainnya.
Potential Entrants
Other Stakeholder
Relative power of unions, governments , etc
Threat of new entrants
Industry Competitors
Bargaining power of buyers
Buyer Supplier Bargaining power of supplier
Rivalry Among Existing Firms Threat of substitutes products or services
Substitutes
Gambar 4.2. Diagram Five Forces of Porter (Sumber: Wheelen & Hunger , 2004)
4.1.6. Analisis Perusahaan Menggunakan SWOT Analysis
Analisis perusahaan menggunakan SWOT Analysis merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan para manajer untuk menemukan kesesuaian strategis antara peluangpeluang
eksternal
dan
kekuatan-kekuatan
internal,
di
samping
memperhatikan ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-kelemahan internal. SWOT adalah akronim untuk Strengths, Weaknesseess, Opportunities dan Threats dari organisasi yang semuanya merupakan faktor-faktor stategis. Jadi dalam analisis SWOT harus mengidentifikasi Kompetensi Langka (distinctive competence) perusahaan yaitu keahlian tertentu dan sumber-sumber yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan cara unggul yang mereka gunakan. Kompetensi yang langka kadang-
32
kadang dianggap sekumpulan Kapabilitas Inti (core capabilities). Kapabilitas yang secara strategis membuat sebuah perusahaan menjadi berbeda. Penggunaan kompetensi langka perusahaan secara tepat akan memberikan keuggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Dalam menentukan strategi ke depan, PT Qolsa Smartsyst tentu sangat memerlukan analisis faktor-faktor ekternal dan internal di lingkungan yang tentunya menjadi bagian yang sangat penting dari proses perencanaan strategis.
Faktor
internal
diklasifikasikan
lingkungan
dalam
perusahaan
bisa
pada Strength/kekuatan dan weakness/kelemahan.
Sedangkan faktor eksternal pada perusahaan bisa diklasifikasikan dengan opportunities/peluang dan threath/ancaman. SWOT analisis memberikan informasi yang akan membantu menyatukan sumber daya perusahaan dengan kapasitas untuk menjadi lingkungan yang kompetitif dalam pengoperasian bisnis.
Berikut diagram yang menunjukan analisis SWOT : Environmental Scan Internal Analysis
Strengths
External Analysis
Weaknesses
Opportunities
Threats
SWOT MATRIX
Gambar 4.3. Diagram SWOT Analysis (Sumber: Hunger & Whelan 2003)
Hasil akhir dari analisis SWOT ini digunakan untuk penyusunan strategi jangka panjang perusahaan, dan kemudian dibandingkan dengan visi, misi perusahaan dan juga strategi di tingkat bisnis, strategi di tingkat perusahaan dan strategi di tingkat operasional pada saat ini.
33
4.1.7. Perumusan Strategy Perusahaan Dengan Matrix Grand Strategies
Perumusan strategi perusahaan ini bertujuan untuk menentukan orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan dan industri atau pasar yang akan dimasuki. Strategi perusahaan ini nantinya akan menghasilkan suatu strategic platform untuk mengatasi kondisi bisnis dan lingkungan dengan sekumpulan kemampuan-kemampuan strategis yang dimiliki atau akan dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Perumusan strategi ini juga dapat digunakan nantinya oleh PT Qolsa Smartsyst sebagai suatu panduan dalam mengambil kebijakan-kebijakan perusahaan, baik itu suatu kebijakan yang bersifat operasional ataupun bersifat strategis dalam pengembangan perusahaan.
Pada dasarnya strategi perusahaan akan diwujudkan dalam tiga orientasi umum yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Tiga jenis orientasi ini seringkali disebut dengan grand strategies. Tiga platform tersebut adalah pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan.
GROWTH Concentration: - Vertical Growth - Horizontal Growth Diversification: - Concentric - Conglomerate
STABILITY Pause / Proceed with Caution No Changes Profit
RETRENCHMENT Turnaround Captive Company Sell Out / Divestment Bankruptcy / Liquidation
Gambar 4.4. Corporate Directional Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger 2004)
Dalam menentukan strategi perusahaan dapat dipilih dari beberapa strategi spesifik perusahaan, seperti konsentrasi dalam satu jenis industri saja atau diversifikasi ke dalam industri lain dengan bidang yang berbeda. Strategi-
34
strategi semacam ini sangat berguna baik untuk perusahaan yang beroperasi dalam satu indutri, seperti halnya PT Qolsa Smartsyst, ataupun perusahaan yang beroperasi di banyak industri.
4.1.8. Strategi Bersaing dengan Porter’s Generic Competitive Strategy
Strategi bersaing atau sering juga disebut dengan istilah Competitive Strategy merupakan suatu strategi yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam suatu industri atau segmen pasar tertentu yang digeluti oleh perusahaan. Apabila dalam merumuskan suatu strategi perusahaan atau corporate strategy lebih banyak berbicara tentang mengatasi masalah bisnis dan dan industri apa yang harus dilayani perusahaan, dalam strategi bersaing akan lebih banyak membicarakan tentang bagaimana perusahaan dan unit-unitnya dapat bersaing dalam industri. Dalam Porter’s Generic competitive strategy ini terdapat dua jenis strategi bersaing generic yaitu: -
Strategi biaya rendah yaitu kemampuan perusahaan atau sebuah
unit
bisnis
untuk
merancang,
membuat,
dan
memasarkan sebuah produk atau jasa jauh lebih efisien dari pada pesaing dalam industri tersebut sehingga pihak perusahaan mampu menawarkan harga yang relative rendah dibandingkan para competitor. -
Strategi diferensiasi yaitu kemampuan perusahaan untuk menyediakan suatu nilai unik dan superior kepada para konsumen baik dari segi kualitas, keistimewaan atau empunyai fitur-fitur tertentu yang tidak dimiliki kompetitor, atau suatu layanan purna jual yang istimewa disbanding produk lainya dalam industri tersebut.
35
Sebelum menggunakan dan menerapkan salah satu dari dua strategi bersaing tersebut, perusahaan harus melihat terlebih dahulu banyaknya variasi produk yang akan dihasilkan dalam industri tersebut, wilayah geografis yang akan dilayani, serta kelompok industri sejenis yang menjadi tempat bersaing. Kombinasi dari dua macam jenis pasar dan dua strategi bersaing menghasilkan empat variasi strategi generic yang dirumuskan Porter dalam Matrix Porter’s Generic Competitive strategy.
4.2. Analisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter
Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor yang memepengaruhi industri yang digeluti oleh PT.Qolsa Smartsyst sangat perlu dilakukan guna merumuskan strategi nantinya. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melihat dengan jelas pengaruh dan kekuatan faktor-faktor tersebut terhadap implementasi strategy kedepannya.
Potential Entrants
High
Other Stakeholder
Low Industry Competitors
Medium
Buyer
High Supplier
High
Low
Substitutes
Gambar 4.5. Five Forces of Porter analisis pada PT.Qolsa Smartsyst
36
-
Ancaman Pendatang Baru ( Kuat ) Dalam industri teknologi informasi seperti yang dilakukan oleh PT. Qolsa Smartsyst ancaman dari perusahaan-perusahaan pendatang baru bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini dikarenakan untuk memasuki industri ini tidak memerlukan modal yang besar ataupun penguasaan teknologi yang tinggi. Para perusahaan pendatang baru ini bisa menjadi suatu ancaman bagi PT.Qolsa Smartsyst untuk tumbuh dikarenakan perusahaan pendatang baru tersebut bisa saja mengambil ataupun ikut terlibat dalam segmen pasar yang dimasuki oleh PT.Qolsa Smartsyst. Hal ini akan meningkatkan persaingan dalam segmen pasar tersebut sehingga akan memaksa PT.Qolsa Smartsyst untuk bekerja lebih keras dalam memperoleh konsumen yang akan menggunakan produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh PT.Qolsa Smarstsyst. Dengan kata lain semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi informasi maka konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhannya akan teknologi informasi itu sendiri.
-
Persaingan Diantara Perusahaan yang Telah Ada ( Kuat ) Sekarang ini terutama di Indonesia jumlah perusahaan yang bergerak di industri teknologi informasi cukup banyak. Walaupun jenis produk atau jasa dari teknologi informasi itu sendiri sangat banyak, tetapi rata-rata perusahaan yang ada di industri ini biasanya bergerak di bidang yang sama mengikuti tren permintaan dari konsumen. Di samping itu tingkat pertumbuhan industri ini cukup tinggi. Pertumbuhan industri yang cepat biasanya memberikan sejumlah kesempatan bagi perusahaan yang ada di dalamnya untuk ikut tumbuh. Akan tetapi bagi perusahaan yang tidak dapat mengambil alih penjualan dari pesaingnya tidak akan dapat ikut tumbuh bahkan malah bisa mengalami kemunduran.
37
-
Ancaman Produk atau Jasa Pengganti ( Lemah ) Pada prinsipnya suatu industri bersaing dengan industri lainnya yang dapat menghasilkan suatu produk yang dapat menggantikan fungsi dari industri tersebut. Dalam hal ini, produk-produk yang dihasilkan dari industri teknologi informasi sangat sulit untuk digantikan dikarenakan keunikan dan kekhususan fungsi dari produk-produk teknologi informasi itu sendiri. Perkembangan dan selalu berubah-ubahnya tren permintaan akan teknologi informasi tersebut juga menyebabkan produk-produk industri teknologi informasi tersebut sangat sulit untuk digantikan. Keadaan yang sering terjadi justru produk-produk lama digantikan oleh produk-produk baru yang lebih memudahkan pengguna dan produkproduk baru tersebut biasanya mengadopsi fitur-fitur yang sama sekali baru. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan produk dari tenologi informasi sangat sulit untuk digantikan oleh produk dari industri lainnya.
-
Kekuatan Penawaran Pembeli ( Medium ) Pembeli dapat mempengaruhi suatu industri dengan kemampuan mereka untuk dapat menekan turunnya harga dari produk industri terebut dan permintaan para pembeli tersebut atas kualitas produk yang lebih baik. Di industri tenologi informasi kekuatan penawaran dari pembeli bisa dikatakan berada pada tingkatan medium. Hal ini berdasarkan beberapa alasan seperti pembeli pada industi ini tidak memiliki kemampuan untuk dapat memproduksi produknya sendiri. Hal lain adalah bahwa sangat sulit bagi para pembeli untuk menemukan atau mendapatkan suatu produk pengganti atas produk-produk teknologi informasi. Beberapa faktor tersebutlah yang menyebabkan pembeli tidak memeliki kekuatan penawaran yang cukup besar terhadap industri teknologi informasi tersebut.
38
-
Kekuatan Penawaran Dari Supplier ( Kuat ) Seringkali pemasok dapat menekan suatu industri dengan kemampuan mereka untuk menaikan harga ataupun yang berkaitan dengan mutu dan kualitas barang yang merepa pasok ke suatu industri. Dalam industri teknologi informasi kekuatan pemasok bisa dikatakan cukup kuat. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seprerti: ♦ Jumlah pemasok terutama perangkat keras relatif sedikit. ♦ Ketersediaan produk pengganti sangat terbatas. ♦ Produk-produk
yang
dibutuhkan
oleh
industri
teknologi
informasi kebanyakan bersifat unik sehingga pemasok sering meminta harga yang lebih tinggi untuk produk tersebut.
4.3. Analisis SWOT
Lingkungan bisnis global sekarang ini sangat kompetitif, turbulen dan kompleks. Lingkungan bisnis seperti ini memerlukan berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan untuk mencerna, memahami, dan kemudian meresponnya. Diperlukan suatu kajian secara mendalam dari segi lingkungan internal dan eksternal guna mengetahui posisi perusahaan. Dengan mengetahui posisi perusahaan maka dapat dirumuskan strategi yang cocok dengan posisi dan kondisi perusahaan itu sendiri.
4.3.1. IFAS (Internal Strategic Factors Summary)
IFAS (Internal Strategic Factors Summary) ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh faktor-faktor internal perusahaan terhadap strategi perusahaan yang akan diambil nantinya. IFAS (Internal Strategic Factors Summary) ini akan memberikan bobot penilaian terhadap kekuatankekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst.
39
Besarnya nilai bobot untuk tiap factor-faktor kekuatan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst diberikan berdasarkan tingkat kepentingan factor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Besarnya bobot ini mulai dari 1,00 (Paling Penting) sampai dengan 0,00 (Tidak Penting). Semakin besar bobot yang diberikan maka artinya semakin prioritas faktor tersebut bagi manajemen. Besarnya rating yang diberikan berdasarkan seberapa besar respon manajemen terhadap setiap faktor tersebut. Besarnya rating mulai dari 5 (Sangat Baik) sampai dengan 1 (sangat buruk).
Pemberian besarnya rating dan bobot dilakukan oleh penulis dengan beberapa orang manajemen puncak dari PT Qolsa Smartsyst. Diantara staff tersebut antara lain direktur Operasional dan Niaga serta 3 orang tenaga teknik di PT Qolsa Smartsyst. Pemberian bobot dan rating ini melalui suatu rapat dan kemudian melalui rapat tersebut maka didapat kesepakatan-kesepakatan besarnya nilai bobot dan rating untuk tiap-tiap faktor yang telah dirumuskan sebagai kekuatan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst.
Pada kolom skor terbobot merupakan perkalian antara besarnya bobot yang diberikan pada tiap faktor dengan rating yang diberikan kepada faktor tersebut. Untuk faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst hasil perkalian ini diberi nilai positif ( + ) dan untuk faktorfaktor kelemahan diberi nilai negatif ( - ). Seluruh faktor-faktor internal baik kelemahan ataupun kekuatan ini kemudian dijumlahkan yang akan menghasilkan total skor terbobot untuk faktor internal PT Qolsa Smartsyst.
40
Tabel 4.1. Internal Strategic Factors Summary (IFAS) Faktor Strategis Internal
Skor
Bobot
Rating
0.15
5
0.75
0.20
4
0.80
0.075
4
0.30
0.075
3
0.225
0.10
-2
-0.20
0.20
-3
-0.60
0.10
-3
-0.30
0.10
-2
-0.20
Terbobot
Kekuatan: + Budaya Qolsa Smartsyst + Penguasaan teknologi informasi terkini terutama yang berbasis Nonlinear Programming ( Artificial Intelligent ) + Hubungan dan kerjasama antar anggota tim di dalam Qolsa Smartsyst + Orientasi untuk terus tumbuh dari anggotaanggota tim Qolsa Smartsyst Kelemahan: - Belum adanya pembagian tugas yang jelas antar anggota-anggota tim Qolsa Smartsyst - Posisi Finansial Qolsa Smartsyst dimana capital yang dimiliki masih sangat terbatas - Jumlah tenaga ahli masih sangat sedikit sehingga mempengaruhi kapasitas produksi - Kurangnya Tenaga Marketing
Total
1.00
0.775
Makna dari rating: 1 : Sangat buruk
4 : Di atas rata-rata
2 : Di bawah rata-rata
5 : Sangat baik
3: Rata-rata
41
4.3.2. EFAS (External Strategic Factors Summary) Tabel 4.2. External Strategic Factors Summary (IFAS) Faktor Strategis Eksternal
Bobot
Rating
Skor Terbobot
0.15
4
0.60
0.15
4
0.60
0.10
3
0.30
0.10
3
0.30
0.50
-3
-1.50
Peluang: + Peraturan Pemerintah ataupun Kepres yang semakin ketat dan banyak + Terus meningkatnya kebutuhan dan permintaan akan teknologi informasi. + Mulai terbukanya lelang ataupun tender pekerjaan yang diadakan oleh ihak pemerintah. + Keinginan untuk menciptakan suatu proses bisnis yang bersih dan sehat dari pemerintah. Ancaman: - Semakin banyaknya perusahaan baru yang masuk ke dalam industri teknologi informasi
Total
1.00
0.30
(+) Peluang
II. Stable Strategy
I. Growth Strategy
0.30
PT Qolsa Smartsyst
0.775
(-) Kelemahan
III. Survival strategy (-) Ancaman
(+) Kekuatan
IV. Diversification Strategy
Gambar 4.6. Posisi Perusahaan Berdasarkan Analisis SWOT
42
4.4. Perumusan Strategi Perusahaan Strategi perusahaan yang paling sering dirumuskan oleh suatu perusahaan adalah suatu strategi yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan pertumbuhan bagi perusahaan tersebut, baik pertumbuhan dari segi pendapatan, pertumbuhan laba, pertumbuhan modal ataupun kombinasi dari dari semuanya. Namun di samping itu strategi tersebut juga diharapkan dapat menghasilkan suatu pertumbuhan yang berkelanjutan meskipun industri tempat perusahaan tersebut bertumbuh terus berubah dengan cepat. Dua strategi dasar pertumbuhan adalah konsentrasi pada satu industri dan diversivikasi ke dalam industri lain. Untuk menentukan strategi perusahaan yang akan diambil bisa dengan menggunakan pendekatan menggunakan Matrix Grand Strategies. Matrix ini menggunakan pendekatan antara kekuatan bisnis/kompetitif perusahaan dengan daya tarik industri tempat perusahaan tersebut berkompetisi. Kekuatan Bisnis / Posisi Kompetitif Kuat
Sedang
2
Lemah
3
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
Konsentrasi via Integrasi Vertikal
Konsentrasi via Integrasi Horizontal
4
5PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN Berputar
6
STABILITAS
Konsentrasi via Integrasi Horizontal
PENGURANGAN
Berhanti sejenak atau belanjut dengan
STABILITAS
Perusahaan Terikat atau Jual Habis Kewaspadaan
Strategi tidak berubah atau Strategi Laba
7 Rendah
Daya Tarik Industri
Tinggi
1
Rata - Rata
8 PERTUMBUHAN
Diversivikasi Konsentris
9 PERTUMBUHAN
Pengurangan
Diversivikasi Konglongmerat
Kebangkrutan atau Likuidasi
Gambar 4.7. Matrix Grand Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger, 1996)
43
Dengan melakukan pendekatan menggunakan Matrix Grand Strategies diatas PT. Qolsa Smartsyst berada pada sel no.1 yaitu menggunakan strategi pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi vertikal. Sel 1 pada gambar 4.6 di atas menunjukkan bahwa PT Qolsa Smartsyst memliki kekuatan bisnis/posisi kompetitif yang cukup kuat di industri teknologi informasi. Beberapa faktor yang mendukung hal tersbut antara lain : -
Dalam industri teknologi informasi, yang menentukan kekuatan bisnis/posisi kompetitif suatu perusahaan bukanlah besarnya modal atau pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut melainkan penguasaan teknologi informasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. PT Qolsa Smartsyst dalam hal ini memiliki pengusaan teknologi yang sangat maju dan bisa dikatakan salah satu yang terdepan
dibandingkan
para
pesaingnya.
Hal
inilah
yang
menyebabkan PT Qolsa Smartsyst bisa tumbuh dengan sangat cepat walupun perusahaan ini baru berdiri beberapa tahun saja. -
Sejauh ini proyek-proyek yang ditangani oleh PT Qolsa Smartsyst banyak yang berskala international dimana kompetitor PT.Qolsa Smartsyst pada waktu itu adalah perusahaan-perusahaan yang berskala international dengan penguasaan teknologi terdepan. Pada Tabel 4.3 dibawah ini bisa dilihat pengalaman pekerjaan yang sejauh ini sudah ditangani oleh PT Qolsa Smartsyst.
Tabel 4.3. Pengalaman Kerja PT Qolsa SmartSyst NO
Tahun
1. 2.
2002 2002
3.
2003/2004
Pengalaman Proyek Smart Video Conferrence Revitalisasi CCTV PT Dirgantara Indonesia Instalasi, Integrasi & Pelatihan Surveillance CCTV, Pertamina UP IV Cilacap, bersama PT Dirgantara Indonesia
Client Universitas Islam Nusantara PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia
44
4.
5.
6.
7.
2005
2005
2006
2006
8.
2006
9.
2006
10.
2006
Instalasi, Integrasi Camera Video Confference, Polda Jawa Tengah bersama PT Artha Inti Prima CCTV BNN Untuk Walk Through Narcotic Detector di Bandara Medan, Soekarno Hatta Jakarta dan Ngurah Rai Bali Instalasi, Integrasi & Pelatihan, CCTV & Security System Mabes TNI, bersama PT Kartika Eka Jaya Instalasi, Integrasi & Pelatihan, Penggantian CCTV Bandara Soekarno Hatta, bersama Krygen, IncKorea Selatan Check in System Pemadu Moda ”BSM-SOETA” Smart Card Management Bus – Terminal Yogyakarta - Purwokerto Smart Video Conferrence – BPPLSP Lembang
CV Bintang
CV Bintang
PT. Kartika Eka Jaya
Krygen, Inc-Korea Selatan
PT. Cipta Mitra Andalas PT. Cipta Mitra Andalas PT. Rapidsoft Internasional
(Sumber : Data PT Qolsa Smartsyst, 2007)
4.4.1.
Strategi Pertumbuhan Melalui Integrasi Vertical
Pertumbuhan pada PT Qolsa Smartsyst bisa ditindak lanjuti dengan menerapkan strategi pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi vertikal, artinya PT Qolsa Smartsyst berusaha untuk mengambil alih fungsi-fungsi yang tadinya dilakukan oleh pemasok yang disebut dengan integrasi ke belakang dan juga berusaha untuk mengambil alih fungsifungsi yang tadinya dilakukan oleh distributor yang disebut dengan integrasi ke depan.
Dalam melaksanakan pekerjaannya PT Qolsa Smartsyst selama ini selalu bekerja sama dengan pemasok terutama dalam pengadaan hardware untuk
45
pekerjaan tersebut sehingga PT Qolsa Smartsyst tidak bisa mengambil keuntungan maksimal dari pekerjaan tersebut. Ini merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst yang berupa integrasi ke belakang. Untuk mengatasi hal ini PT Qolsa Smartsyst bisa melakukan beberapa alternatif solusi seperti: -
Mencari investor dengan kemampuan modal yang cukup kuat guna bekerja sama dengan PT Qolsa Smartsyst dalam pengadaan harware untuk pekerjaan-pekerjaan berikutnya.
-
Atau untuk beberapa tahun ke depan ini PT Qolsa Smartsyst terus bekerjasama dengan suppliers yang memiliki tingkat kehandalan yang cukup tinggi sehingga PT Qolsa Smartsyst bisa terus miningkatkan jumlah kapitalnya dan diharapkan pada 2-3 tahun ke depan PT Qolsa Smartsyst sudah dapat melakukan pengadaan
hardware
untuk
pekerjaan-pekerjaan
yang
dilakukannya sendiri sehingga akan lebih memaksimalkan tingkat keuntungan yang diperoleh.
Dalam melakukan integrasi ke depan dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst dengan memeperkuat pemasaran dari produk-produk yang dihasilkannya. Di samping itu selama ini PT Qolsa Smartsyst belum pernah mengikuti tender atau lelang pekerjaan secara lansung. Selama ini PT Qolsa Smartsyst lebih banyak berfungsi sebagai rumah produksi yang mengerjakan pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan lain. Dalam melakukan pekerjaannya ini bahkan PT Qolsa Smartsyst tidak pernah tahu dengan pasti nilai proyek atau pekerjaan yang sebenarnya. Sering kali nilai yang diminta oleh PT Qolsa Smartsyst berada sangat jauh di bawah dari nilai pekerjaan yang sebenarnya sehingga perusahaan yang memenangkan pekerjaan tersebutlah yang paling banyak mendapatkan keuntungan. Jika saja PT Qolsa Smartsyst sendiri yang memenangkan pekerjaan tersebut maka akan dapat memperoleh tingkat keuntungan yang jauh lebih tinggi.
46
Beberapa langkah lainnya yang dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst dalam usahanya melakukan integrasi ke depan antara lain: -
Meningkatkan pemasaran produk dengan menawarkan produkproduk yang dihasilkan ke calon konsumen yang potensial dengan mencari tahu konsumen mana saja yang membutuhkan produk tersebut.
-
Memperluas jaringan pemasaran dengan mencari tahu kapan dan dimana saja diadakannya tender pekerjaan yang bisa diikuti oleh PT Qolsa Smartsyst.
4.5. Perumusan Strategi Bersaing
Dalam merumuskan strategi bersaing bisa dengan menggunakan pendekatan Strategi bersaing generik dari Porter atau sering juga disebut dengan Porter’s Generic Competitive Strategies. Dalam strategi bersaing generik dari porter ini perusahaan akan menentukan competitive scope dan competitive advantage dari perususahaan tersebut.
Lower Cost
Differentiation
Broad Target
Cost Leadership
Differentiation
Narrow Target
Competitive Scope
Competitive Advantage
Cost Focus
Differentiation Focus
Gambar 4.8. Porter’s Generic Competitive Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger 2004)
47
PT Qolsa Smartsyst memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi informasi terkini. Hal ini bisa digunakan oleh PT Qolsa Smartsyst guna menciptakan produk-produk di industri teklnologi informasi yang sangat khusus dimana produk tersebut sama sekali berbeda dengan produk yang dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor mereka. Dengan begitu maka PT Qolsa Smartsyst telah menciptakan suatu keunggulan kompetitif berupa diferensiasi dari produk-produk mereka. Hal ini akan sangat membantu menciptakan suatu image kepada para konsumen mereka bahwa PT Qolsa Smartsyst adalah sebuah perusahaan yang dapat menghasilkan produkproduk khusus yang di-customized sesuai dengan kebutuhan dari para pengguna produknya.
Untuk menentukan competitive scope yang akan dimasuki oleh PT Qolsa Smartsyst harus dilihat dulu kapasitas produksi dari team produksi PT Qolsa Smartsyst itu sendiri. Saat ini kapasitas produksi dari PT Qolsa Smartsyst sendiri masih sangat terbatas sekali. Sehingga yang paling memungkinkan bagi PT Qolsa Smartsyst untuk saaat ini adalah masuk ke scope pasar dengan target sempit (Narrow Target). Artinya adalah PT Qosa Smartsyst harus dapat memanfaatkan ceruk-ceruk pasar (Niche Market) yang ada.
Dari analisa dengan menggunakan Porter’s Generic Competitive Strategies maka stategi yang paling cocok untuk PT Qolsa Smartsyst dengan melihat kondisi dan peformanya untuk saat ini adalah dengan menerapkan strategi Differentiation Focus. Inti dari strategi bersaing ini
perusahaan
berkonsentrasi pada kelompok pembeli, segmen lini produk atau pasar dengan daerah geografis tertentu. Dalam menggunakan fokus terdiferensiasi, perusahaan atau unit bisnis mencari diferensiasi pada segmen pasarnya. Strategi ini sangat diyakini oleh perusahaan yang mempunyai kekuatan tertentu, seperti halnya PT Qolsa Smartsyst yang memiliki keunggulan dalam penguasaan
teknologi
informasi
terkini,
bahwa
perusahaan
yang
48
memfokuskan usahanya dalam melayani pasar dengan sasaran yang sempit akan lebih efektif dibandingkan para pesaingnya.
Kelemahan dari strategi bersaing diferensiasi terfokus ini biasanya adalah tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Tapi berdasarkan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan dan diselesaikan oleh PT Qolsa Smartsyst selama ini hal tersebut tidak terjadi. Malahan PT Qolsa Smartsyst mampu memberikan penawaran harga yang sangat kompetitif kepada para konsumennya.
Dari pada memandang strategi diferensiasi dengan biaya rendah sebagai suatu strategi yang terpisah dimana sebuah perusahaan harus malakukan trade off antara kualitas dengan biaya yang harus bibayar oleh konsumen, maka Porter membuat sebuah kombinasi strategi bersaing antara posisi diferensiasi dengan posisi biaya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini. Rendah
Tinggi
Rendah
Biaya Murni
Biaya dan Diferensiasi
Tinggi
Posisi Biaya
Posisi Diferensiasi
Tanpa Keunggulan Kompetitif
Diferensiasi Murni
Gambar 4.9. Kombinasi Strategi Bersaing Porter (Sumber : Wheelen & Hunger 1996)
49
Dari diagram di atas bisa dilihat bahwa PT Qola Smartsyst dapat tetap mempertahankan diferensiasi dengan tetap menawarkan harga yang kompetitif kepada para konsumennya. Dilihat dari penguasaan teknologi yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst saat ini dimana sangat berkonsentrasi pada pemrograman yang berbasi Nonlinear Programming atau yang lebih dikenal dengan Artificial Intelligent maka differensiasi pada bidang inilah yang sangat baik untuk terus dikembangkan dan dipertahankan oleh PT.Qolsa Smartsyst.
Hal lain yang dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki keunggulan kompetitif di bidang hardware. PT Qolsa Smartsyst sangat handal dalam menciptakan software-software pendukung dengan penguasaan teknologi yang mereka miliki. Jika PT Qolsa Smartsyst dapat berkolaborasi atau bekerja sama dengan perusahaan yang sangat kompettif di bidang perangkat keras untuk menciptakan suatu keunggulan kompetitif yang memiliki harga murah. Jika hal ini dapat dilakukan maka PT Qolsa Smartsyst diharapkan akan tumbuh dengan
sangat
pesat
dengan
menggabungkan
strategi
biaya
dan
diferensiasinya. PT Qolsa Smartsyst
Kompetitor
Partner
Gambar 4.10. Kompetitor vs PT Qolsa Smartsyst + Partner
Dari gambar 4.10 di atas bisa dianalogikan bahwa PT Qolsa Smartsyst dapat bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kompetitor besar, bahkan yang bersakala international sekalipun dengan memberikan nilai
50
tambah berupa diferensiasi produk dengan bekerjasama dengan mitra tertentu. Hal ini disebabkan kebanyakan perusahaan besar memiliki kelemahan-kelemahan tertentu seperti: -
Harga paket produk hardware beserta software yang mereka tawarkan cenderung mahal
-
Ketidakmampuan perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk mengcustomize produk-produk mereka dikarenakan mereka memproduksi produknya dalam skala besar dan sejenis.
-
Perusahaan besar tersebut biasanya hanya mau mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar dengan biaya yang besar pula. PT Qolsa Smartsyst dengan keunggulan kompetitifnya dapat memanfaatkan ceruk-ceruk pasar yang ada guna meningkatkan pendapatan sekaligus membangun image perusahaan.
4.6. Strategi yang Harus Dihindari
Banyak macam strategi yang bisa diterapkan oleh suatu perusahaan agar tetap kompetitif dan tumbuh di dalam industrinya. Tetapi ada beberapa strategi yang sebaiknya dihindari oleh perusahaan dikarenakan strategistrategi ini sekilas tampak bagus untuk digunakan tapi sebenarnya bisa menyebabkan kerugian ataupun penurunan pefprma perusahaan itu sendiri. Strategi-strategi yang sebaiknya dihindari tersebut antara lain: -
Follow the Leader Mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh leader dalam suatu industri kadang tampak sangat bagus untuk dilakukan dengan harapan akan memperoleh peforma yang tidak jauh beda dengan leader tersebut. Tapi jika mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh leader sebuah perusahaan cenderung mengabaikan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya dan tentu saja kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh leadar tersebut sama sekali berbeda dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh follower tersebut.
51
Kemungkinan besar strategi yang diambil oleh leader bisa saja salah. Dari pada sebuah perusahaan mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh leader dalam suatu industri akan lebih baik perusahaan tersebut mengadopsi strategi yang cocok dengan kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya serta mempertimbangkan keadaan perusahaan disaat akan menggunakan suatu strategi tertentu
-
Hit Another Home Run Ada kalanya sebuah perusahaan mengalami sukses yang luar biasa dikarenakan suatu produk super yang bibuat oleh perusahaan tersebut. Sering kali perusahaan akan berusahaan unuk menciptakan suatu produk super lainnya dengan tujuan untuk mendpatkan sukses serupa dengan mengeluar kan biaya yang sangat besar. Dari pada perusahaan terlalu berambisi untuk membuat produk super kedua tersebut, hasil yang didapat oleh perusahaan akan jauh lebih baik jika mereka lebih memikirkan hal apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan apa saja yang perlu dilakukan untuk pemuasan kebutuhan pelanggan tersebut.
-
Do Everything Ketika menghadapi beberapa kesempatan yang kelihatannya sangat menguntungkan pihak manajemen cenderung
untuk berusaha
menangkap semua kesempatan itu dengan tujuan tentau saja guna meningkatkan pendapatan dan tingkat keuntungan sebesar mungkin. Pada awalnya peresuhaan mungkin akan memiliki sumberdaya dan tenaga
untuk
mengembangkan
idea
dalam
usaha
mengabil
kesempatan-kesempatan yang ada tersebut. Tapi pada akhirnya kebanyakan
perusahaan
di
tengah-tengah
usahanya
dalam
memanfaatkan banyaknya kesempatan yang ada tersebut cenderung kehabisan sumber daya yang dapat digunakan baik berupa modal, waktu ataupun sumber daya lainnya. Dari pada sebuah perusahaan terlalu menggebu-gebu dalam upaya meningkatkan pendapatan dan
52
keuntungan tanpa melihat kemampuan perusahaan itu sendiri, akan jauh lebih efektif jika perusahaan tersebut lebih menyesuaikan kempuan sumber daya yang dimilikinya dengan memilih salah satu kesempatan yang paling memungkinkan.
4.7. Target dan Program Kerja PT Qolsa Smartsyst Dengan melihat posisi perusahaan dalam industri yang digelutinya, kondisi perusahaan serta sumber daya yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst maka dapat dilihat bahwa perusahaan ini sedang tumbuh dengan pesat. PT Qolsa Smartsyst adalah sebuah perusahaan yang masih sangat baru sehingga memerlukan sebuah rumusan mengenai target
serta rumusan mengenai
program dan tindakan-tindakan yang perlu diambil guna mencapai target yang telah dicapai tersebut. Penetapan target ini harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan. Target diusahaakan tidak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Karena jika target yang ditetapkan terlalu rendah maka itu artinya tidak mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan jika target yang di tetapkan terlalu tinggi dan tidak realistis maka itu akan sangat berpengaruh pada peforma perusahaan nantinya jika ternyata pencapaian yang didapat jauh dari sasaran. Sama halnya dengan menetapkan target, rencana program yang dibuat dan akan dijalankan oleh perusahaanpun harus efektif dan efisien dalam upaya pencapain target yang telah ditetapkan tersebut.
Untuk tiap industri lamanya rencana program yang dibuat akan berbeda dengan industri lainnya. Hal ini disebabkan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada suatu industri akan berbeda dengan industri lainnya. Untuk PT Qolsa Smartsyst bergerak di bidang teknologi informasi yang perkembangannya sangat cepat maka rencana strategi dan tindakan yang dibuat akan sangat cepat berubah mengikuti perkembangan dan perubahan industri itu sendiri. Oleh karena itu maka rencana program dan target yang dibuat untuk PT Qolsa Smartsyst dibuat untuk 3 tahun ke depan.
53
Tahun I Target: -
Pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 60 % dibanding tahun sebelumnya ( tahun sebelumnya Rp.6 Millyar )
-
Telah mulai melakukan integrasi ke depan dengan mengikuti lelang /tender pekerjaan secara lansung
Rencana Kegiatan: -
Membuka sebuah kantor cabang di Jakarta guna memperluas jaringan pemasaran terutama dengan sasaran gedung-gedung dan bangunan baru yang memerlukan suport teknologi informasi terkini.
-
Rekrutment beberapa orang pegawai baru dengan pembagian posisi sebagian ditempatkan sebagai tenaga administrasi dan sebagian lagi sebagai tenaga pemasaran.
-
Jika kapasitas produksi meningkat dikarenakan adanya peningkatan permintaan dan kapasitas produksi yang ada tidak mampu memenuhi permintaan tersebut maka harus merekrut beberapa teknisi baru.
-
Melakukan promosi secara bertahap ke calon-calon konsumen potensial serta menawarkan keunggulan kompetitif yang bisa diberikan oleh PT Qolsa Smartsyst pada calon-calon konsumen tersebut.
-
Melakukan pendekatan ke beberapa investor guna diajak bekerja sama dengan PT Qolsa Smartsyst pada tahun berikutnya dalam hal integrasi ke belakang yaitu melakukan pengadaan hardware sendiri.
-
Mulai memperkuat market intelligent agar dapat mengetahui nilai pekerjaan sebenarnya sehingga harga yang ditawarkan tidak terlalu rendah namun tetap kompetitif dibanding para pesaing.
-
Di pertengahan tahun PT Qolsa Smartsyst sebaiknya membuka sebuah outlet di pusat perbelanjaan elektronik seperti di ITC Mangga Dua atau Glodok. Target dari outlet ini adalah konsumen individu ataupun perumahan.
54
Tahun II Target: -
Pertumbuhan pendapatan sebesar 40 % dibanding dengan pendapatan perusahaan pada tahun sebelumnya.
-
Telah melakukan integrasi ke belakang yaitu mulai melakukan pengadaan hardware sendiri bahkan jika bisa melakukan pengadaan hardware untuk perusahaan lain.
Rencana Kegiatan: -
Melanjutkan promosi agar nama PT Qolsa Smartsyst semakin dikenal di kalangan para pengguna jasa terutama di industri teknologi informasi.
-
Merekrut beberapa orang teknisi baru karena diyakini pada tahun ini tingkat
permintaan
akan
meningkat
tajam
sehingga
kapasitas
produksipun harus ditingkatkan untuk mengimbangi tingkat permintaan tersebut. -
Membentuk suatu divisi baru yaitu divisi R&D yang bertujuan untuk menciptakan jenis-jenis produk baru guna menciptakan suatu bentuk diferensiasi yang merupakan salah satu keunggulan kompetitif yang harus terus dipertahankan oleh PT Qolsa Smartsyst.
-
Pembagian dividen kepada para investor pada tahun ini diberikan tidak terlalu besar dan keuntungan yang diperoleh (retained earning) lebih diprioritaskan untuk memperbesar kapital/modal kerja sehingga PT Qolsa Smartsyst mampu menangani pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar pada tahun berikutnya.
-
Karena pada tahun ini PT Qolsa Smartsyst diharapkan sudah menangani software dan harware secara lansung, maka harus ada kerja sama yang solid antara tim yang menangani pengembangan sofware dan tim teknisi yang menangani instalasi hardware.
55
Tahun III Target : -
Pertumbuhan pendapatan sebesar 40 % dibanding dengan pendapatan perusahaan pada tahun sebelumnya.
-
Telah mampu menjadi salah satu pemimpin dalam pemanfaatan teknologi monitoring, analizing & reporting secara mandiri terutama di Indonesia.
Rencana Kegiatan : -
Membuka sebuah kantor cabang baru di Kota Surabaya dan persiapan pembukaan kantor cabang baru pada awal tahun berikutnya di Kota Semarang.
-
Membuka sebuah outlet di pusat perbelanjaan elektronik di kota Surabaya seperti di THR Surabaya ataupun WTC Surabaya.
-
Melakukan promosi di kota-kota besar di Indonesia dengan sasaran perumahan mewah dengan melakukan kerjasama dengan pihak pengembang perumahan tersebut.
56