Filsafat Umum
6 Modul ke:
• Filsafat Timur
Fakultas
Psikologi Program Studi
Psikologi
Arie Suciyana S., S.Si., M.Si.
PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR BARAT
Pengetahuan
TIMUR
•
Mengutamakan akal sebagai alat penalaran dan memperoleh pengetahuan.
•
Mengutamakan hati yang merupakan alat pemersatu akal dan intuisi atau intelegensi dan persaan.
•
Abstraksi sangat penting dalam memahami hidup.
•
Menekankan pada simbol yang sifatnya kongkret.
•
Pengetahuan berguna untuk menguasai dunia.
•
Pengetahuan berguna untuk menjadi bijaksana dalam menghadapi hidup yang sulit.
PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR
BARAT
Sikap terhadap Alam
TIMUR
•
Mempunyai motivasi untuk menguasai alam, karena manusia barat berjarak dengan alam.
•
Menghormati alam karena menganggap alam dan manusia merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan (holistik)
•
Muncul eksploitasi dan ekspansi
•
Muncul harmonisasi
PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR
BARAT Cita-cita hidup
•
Manusia barat mempunyai sikap aktif, mereka aktor dari kehidupan dan terus berpetualang dalam hidupnya
TIMUR •
Nilai tertinggi dalam hidup datang dari dalam, menerima keadaan, mengumpulkan pengalaman, mengintegrasikan diri dan waktu demi kesempurnaannya
PERBEDAAN FILSAFAT BARAT DAN TIMUR
BARAT Status persona
•
Menghargai hak individu sehingga membentuk pribadi yang percaya diri, terus terang, relistis, dan “berani menjadi”
TIMUR •
Keberadaan manusia baru berarti apabila ia tidak memisahkan diri dari masyarakat dan berpikir secara sosialkolektif.
Mengapa Filsafat Timur? MITOS! • Pemikiran Timur tidak rasional, tidak sistematis, dan tidak kritis • Sifat-sifat pengetahuan konvensional harus ada dalam filsafat Hasil-hasil pemikiran Timur lebih dianggap sebagai agama ketimbang filsafat. Jika tidak rasional, tidak sistematis, tidak kritis atau dianggap sebagai agama pemikiran Timur dianggap bukan filsafat.
Pemikiran Timur = Filsafat: WHY? Pemikiran Timur adalah filsafat: • pemikiran Timur digunakan sebagai ‘alat bedah’ (analisa) bagi banyak permasalahan filosofis menggunakan sistematika berpikir yang filosofis Contoh: pemikiran etika Confusius • Pemikiran Timur mengandalkan kemampuan berpikir kritis yang sering tampil dalam perilaku meragukan, mempertanyakan, dan membongkar sampai ke akar-akarnya bertentangan dengan agama yang mengajarkan kepatuhan dan sebagai sesuatu yang wajib diterima
Pemikiran Timur = Filsafat: WHY? Catatan: • ada pemikir yang melihat agama dan filsafat sebagai dua bidang yang sejalan • Contoh Santo Agustinus dan Thomas Aquinas “agama dan filsafat adalah dua hal yang sejalan”. pada praktiknya sangat sulit untuk mempersandingkan keduanya, selalu ada yang mesti dikorbankan, yang satu harus menjadi subordinat yang lain • Abad Pertengahan Filsafat dimanfaatkan untuk membantu menjelaskan permasalahan teologi Semboyan “faith over reason” (iman melampaui nalar) merupakan contoh bagi ketidaksejajaran agama dan filsafat dalam kehidupan konkret.
Confusius: Etika Pemikiran Confusius tentang etika juga dikemukakan oleh Socrates, Plato dan Aristoteles: • kebahagiaan harus merupakan tujuan pada dirinya sendiri yang dapat tercapai apabila seseorang menjalankan fungsi khasnya sebagai makhluk rasional. • Manusia akan bahagia apabila ia menjalankan hidup dengan keutamaan. • Hidup, dengan keutamaan pada praktiknya, adalah hidup di mana manusia bias mengatur perbuatannya dengan rasio yang selalu mengambil kendali atas dorongan-dorongan instingtif yang menyesatkan.
Confusius: Ajaran Confusius = Agama? • Jika kita memandang ajaran Confucius agama karena pengikutnya menganggap demikian, maka hal yang sama juga dapat kita kenakan bagi ajaran Socrates, Plato, dan Aristoteles mengingat tidak sedikit orang yang ‘percaya buta’ pada ajaran filsuf-filsuf Yunani ini.
• Hal yang sama juga dapat kita kenakan pada pemikiran Hindu, Buddha, dan Islam. Penentuan apakah serangkaian pemikiran adalah agama atau filsafat bukan didasarkan pada apakah pengikutnya memandangnya sebagai agama atau bukan. Ada faktor-faktor lain yang lebih menentukan! (dibahas kemudian)
Confusius: Pemikiran Timur termasuk Filsafat” • Jaspers “four paradigmatic individuals” (Buddha, Confucius, Socrates, dan Jesus) memiliki kesamaan dalam besarnya pengaruh mereka pada pemikiran manusia • Sanderson Beck dalam karyanya Confucius and Socrates
Confucius sejajar dengan Socrates. Carl Gustav Jung, seorang pemikir psikologi besar, menghargai Confusius sebagai pemikir besar dari Timur.
Sulit membayangkan bagaimana sejarah dunia Timur tanpa pemikiran Confusius, sebagaimana halnya sulit membayangkan Barat tanpa Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Taoisme • Dikemukakan pertama kali oleh Lao Tze (604 SM)
• Tao = jalan yang dilalui kejadian-kejadian alam yang tercipta dengan sendirinya • Tujuan tertinggi untuk menghilangkan khayalan keinginan dengan melakukan renungan (meditasi) • Mengajarkan untuk ‘melakukan sesuatu’ terhadap orang lain seperti ‘perlakuan’ yang ingin diterima dari orang lain
• ADA AKSI ADA REAKSI
Daftar Pustaka Achmadi, A. (2012). Filsafat Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bachtiar, A. (2012). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mundiri, H. (2008). Logika. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. Suhar, H. (2010). Filsafat Umum: Konsepsi, sejarah, dan aliran. Jakarta: Gaung Persada Press
13
Terima Kasih Arie Suciyana S., M.Si.