g an ar
Se
m
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn. 3 0 0 5
SKS
: 3
Sub.Mata kuliah
: 1. Peragaan Peradilan Pidana
U
N
TA
G
Mata Kuliah
2. Peragaan Peradilan Perdata
Fa
ku lta
H
s
Dosen
uk
um
3. Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
: (1). Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum (2). Markus Suryo Utomo, S.H., M.Si (3). Beny Bambang Irawan, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013
1
HALAMAN PENGESAHAN S A P : Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn. 3 0 0 5
SKS
: 3
Sub.Mata kuliah
: 1. Peragaan Peradilan Pidana
ar
an
g
Mata Kuliah
m
2. Peragaan Peradilan Perdata
G
Se
3. Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
: (1). Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum
TA
Dosen
(2). Markus Suryo Utomo, S.H., M.Si
:
um
Tanggal Verifikasi
U
N
(3). Beny Bambang Irawan, S.H., M.Hum Maret 2013
: Koordinator Mata Kuliah Kemahiran Hukum
Tanggal Pengesahan
:
uk
Pejabat yang memverifikasi
: Dekan Fakultas Hukum
s
H
Pejabat yang Mengesahkan
Maret 2013
ku lta
Dekan Fakultas Hukum
Koordinator
Mata Kuliah
Perwakilan Dosen
Fa
Bambang Joyo Supeno,SH,MHum M arkus Suryo Utomo, SH, M .Si Benny Bambang I,SH.,M H Nrp. 1 1 1 1 1 1 6
Nrp. 1 1 1 1 1 6 7
2
Nrp. 1 1 1 1 2 1 5
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Pidana
an
S KS
ar
: Hukum : Kemahiran Bantuan Hukum : H K In 3 0 0 5
m
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I DAN II
Se
A. STANDAR KOM PETENSI B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa.
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Peradilan Pidana.
2. Penyegaran tentang pendampingan dalam perkara pidana.
U
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
N
3. Penyegaran tentang proses peradilan pidana.
um
1. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan surat kuasa. 2. Mahasiswa memahami kembali pendampingan dalam perkara pidana.
uk
3. Mahasiswa memahami kembali proses peradilan pidana. D. MATERI POKOK
H
Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa, pendampingan dalam perkara pidana dan proses peradilan pidana.
ku lta
s
E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur,
Fa
3. Diskusi
3
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Perkuliahan
Waktu
an
1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan Nilai Nasionalisme yang berkaitan dengan Praktek Peradilan 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-teslisan 1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa
g
Tahap Perkuliahan
15
Se
m
ar
Kegiatan Awal
2. Penyegaran tentang pendampingan dalam perkara pidana Kegiatan Inti
TA
4. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi
N
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir
2 x 85
G
3. Penyegaran tentang proses peradilan pidana
15
um
U
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
uk
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker :
Fa
ku lta
s
H
Sumber
1. Abdurrahman, Aspek Aspek Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta, Cendana Press : 1983) 2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta; LP3ES : 1981) 3. Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis(Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). 4. Amirudin Hamzah, Kebutuhan Surat DalamPraktek Proses Pidana (proses Beracara), (Bandung; CV.Mandar Maju: 2003) 5. Lilik Muliadi, Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya, (Jakarta; Alumni: 2007). 6. P.A.F.Lamintang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, (Bandung; Sinar Baru; 1984) 7. M. Karyadi, Peradilan di Indonesia, (Bogor; Politeia; 1975)
4
8. MHC. Hulman dan Soedjono D, Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,(Jakarta; CV. Raja Wali: 1984) H. PENILAIAN Indikator Penilaian
m
Se
: Ujian Tertulis
TA
Instrumen Penilaian
Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : 20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35%
G
2. 1). 2.) 3.) 4.)
ar
an
g
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Soal
N
1. Uraikan tentang pemahaman pembuatan surat kuasa?
U
2. Uraikan tentang resume dalam pendampingan proses perkara pidana?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
3. Uraikan tentang resume dalam pendampingan proses peradilan pidana?
5
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Pidana
an
S KS
ar
: Hukum : Kemahiran Bantuan Hukum : HKIn 3 0 0 5
m
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III DAN IV
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Peradilan Pidana.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan.
N
2. Praktek pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan.
U
3. Praktek pemberian bantuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun
um
tersangka dalam tingkat penyidikan. C. TUJUAN PEM BELAJARAN
uk
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi serta membuat surat kuasa pada tingkat penyidikan.
H
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan dan mengkritisi praktek pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan.
ku lta
s
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis, menguraikan dan mengkritisi menjelaskan praktek pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan.
D. MATERI POKOK
Fa
Praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan, pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan dan pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan.
E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
6
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
an
Tahap Perkuliahan
g
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Perkuliahan
Waktu
ar
1. Pre tes kuliah pertemuan 1 dan 2 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan 1. Praktek pembuatan surat kuasa pada tingkat penyidikan.
15
Se
m
Kegiatan Awal
TA
G
2. Praktek pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan. 3. Praktek pemberian bantuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan.
2 x 85
U
N
Kegiatan Inti
4. Umpan balik dari mahasiswa
um
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir
15
H
uk
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
ku lta
Alat
s
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR
Fa
Sumber
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker :
1. Abdurrahman, Aspek Aspek Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta, Cendana Press : 1983) 2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta; LP3ES : 1981) 3. Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis(Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). 4. Amirudin Hamzah, Kebutuhan Surat DalamPraktek Proses Pidana (proses Beracara), (Bandung; CV.Mandar Maju: 2003)
7
m
ar
an
g
5. Lilik Muliadi, Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya, (Jakarta; Alumni: 2007). 6. P.A.F.Lamintang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, (Bandung; Sinar Baru; 1984) 7. M. Karyadi, Peradilan di Indonesia, (Bogor; Politeia; 1975) 8. MHC. Hulman dan Soedjono D, Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,(Jakarta; CV. Raja Wali: 1984)
Se
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
TA
G
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
um
U
N
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian
uk
Soal
: Ujian Tertulis
H
1. Buatlah surat kuasa yang berkaitan dengan kasus tersebut?
s
2. Buatlah uraian tentang praktek pemberian pendampingan terhadap saksi dalam tingkat penyidikan?
ku lta
3. Buatlah uraian tentang praktek pemberian bantuan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban saksi ataupun tersangka dalam tingkat penyidikan?
Fa
Kasus: Pencurian dengan kekerasan Misalnya:
Pak Amir berusia 35 tahun, pekerjaan swasta, yang bertempat tinggal di jalan Mrican No. 25 Semarang, Kelurahan Tandang, pada tanggal 15 April 2013, melakukan pencurian disertai dengan kekerasan di rumah Pak Ridwan (45 tahun) yang bertempat tinggal di jalan Sekartaji RT. 04 RW. 05 Kelurahan Sekartaji, Bantul. Karena pada saat itu Pak Ridwan mendengar kegaduhan dan melihat adanya pencurian di rumahnya maka Pak
8
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
an
g
Amir dengan sengaja melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban (Pak Ridwan) luka memar di bagian muka dengan robekan di perut dan kaki kirinya, keterangan ini berdasarkan visum dari dokter yang bertugas di RS Bethesda Bantul. Selain daripada itu korban (Pak Ridwan) kehilangan uang dan perhiasan yang ditaksir sebesar Rp. 150.000.000,-. Dalam melakukan aksinya Pak Amir dibantu oleh Karno (22 tahun) pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga Pak Ridwan dan yang bersangkutan bertempat tinggal di rumah Pak Ridwan. Selanjutnya Pak Ridwan akan melaporkan kejahatan yang telah dialaminya tersebut.
9
: Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Pidana
m
ar
an
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE V
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Peradilan Pidana.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
Praktek tentang proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan. C. TUJUAN PEM BELAJARAN
U
N
Mahasiswa mahir dalam melakukan pendampingan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban tersangka. D. MATERI POKOK
um
Praktek tentang proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan. E. METODE PEMBELAJARAN
H
1. Tanya jawab,
uk
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 2. Tugas terstruktur,
s
3. Diskusi
ku lta
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan
Fa
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 3 dan 4 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 1. Praktek tentang proses pendampingan dalam pemeriksaan di Kejaksaan. 2. Umpan Balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
10
Waktu 10
85 5
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
an
:
1. Abdurrahman, Aspek Aspek Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta, Cendana Press : 1983) 2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta; LP3ES : 1981) 3. Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis(Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). 4. Amirudin Hamzah, Kebutuhan Surat DalamPraktek Proses Pidana (proses Beracara), (Bandung; CV.Mandar Maju: 2003) 5. Lilik Muliadi, Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya, (Jakarta; Alumni: 2007). 6. P.A.F.Lamintang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, (Bandung; Sinar Baru; 1984) 7. M. Karyadi, Peradilan di Indonesia, (Bogor; Politeia; 1975) 8. MHC. Hulman dan Soedjono D, Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,(Jakarta; CV. Raja Wali: 1984)
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
Sumber
g
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
H
H. PENILAIAN
Fa
ku lta
s
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1) keaktifan mahasiswa : 15% 2) Tugas-tugas : 20% 3) Ujian Tengah Semester : 30% 4) Ujian Akhir semester : 35%
11
Instrumen Penilaian
: Ujian Tertulis
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
an
1. Buatlah resume tentang hak dan kewajiban tersangka pada pemeriksaan di tingkat Kejaksaan?
g
Soal
12
: Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Pidana
m
ar
an
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VI dan VII
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Peradilan Pidana.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
Praktek pendampingan pada pemeriksaan persidangan. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
U
N
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat pledoi (pembelaan terdakwa) dalam perkara pidana.
um
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menghadirkan saksi yang meringankan terdakwa.
uk
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menghadirkan ahli yang berkaitan dengan kasus tersebut. 4. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan dan mengkritisi putusan pengadilan.
H
D. MATERI POKOK
s
Praktek pendampingan pada pemeriksaan persidangan.
ku lta
E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab,
Fa
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 5 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas.
13
Waktu 15
3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa.
15
1. Abdurrahman, Aspek Aspek Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta, Cendana Press : 1983) 2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum Di Indonesia (Jakarta; LP3ES : 1981) 3. Soerjono Soekanto, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis(Jakarta; Ghalian Indonesiar: 1983). 4. Amirudin Hamzah, Kebutuhan Surat DalamPraktek Proses Pidana (proses Beracara), (Bandung; CV.Mandar Maju: 2003) 5. Lilik Muliadi, Hukum Acara Pidana , Normatif, Teorotis, Praktek dan Permasalahannya, (Jakarta; Alumni: 2007). 6. P.A.F.Lamintang, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Dengan Permasalahan Secara Yuridis Menurut Yurisprudensi dan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana, (Bandung; Sinar Baru; 1984) 7. M. Karyadi, Peradilan di Indonesia, (Bogor; Politeia; 1975) 8. MHC. Hulman dan Soedjono D, Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Perbandingan Hukum,(Jakarta; CV. Raja Wali: 1984)
Se
:
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Sumber
m
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
ar
an
Kegiatan Akhir
2 x 85
g
1. Praktek pendampingan pada pemeriksaan persidangan. 2. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
Kegiatan Inti
ku lta
H. PENILAIAN
Fa
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1) keaktifan mahasiswa : 15% 2) Tugas-tugas : 20% 3) Ujian Tengah Semester : 30% 4) Ujian Akhir semester : 35%
14
Instrumen Penilaian
: Ujian Tertulis
g
Soal
an
1. Buatlah pledoi (pembelaan terdakwa)?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
2. Buatlah resume tentang putusan pengadilan?
15
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: H K In 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Pidana
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
an
Mata Kuliah
ar
: Hukum
m
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII
proses belajar
G
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam mengajar secara komprehensif B. KOM PETENSI DASAR
TA
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
um
U
N
C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan 2. Meningkatkan kualitas daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar D. MATERI POKOK Materi pertemuan I sampai dengan VII
uk
E. METODE EVALUASI
H
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ku lta
s
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Fa
Kegiatan Inti
Kegiatan Perkuliahan
Waktu
1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan diujikan 2. Menjelaskan tata tertib ujian kepada mahasiswa.
Pelaksanaan tes tertulis
10 85
Evaluasi kehadiran mahasiswa
5
Kegiatan Akhir
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : Kertas Jawaban, Soal Ujian, Daftar Hadir Ujian Semester
16
Sumber
:
Materi kuliah pertemuan 1- 7.
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti ujian Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1) keaktifan mahasiswa : 15% 2) Tugas-tugas : 20% 3) Ujian Tengah Semester : 30% 4) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian
: Pedoman Acuan Pokok
TA
G
> 80-100 > 65-79 > 55-64 > 45-54 ≤ 44
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
A B C D E
Se
m
ar
an
Indikator Penilaian
g
H. PENILAIAN
17
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
an
S KS
ar
: Hukum : Kemahiran Bantuan Hukum : H K In 3 0 0 5
m
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEM UAN KE I dan II
Se
A. STANDAR KOM PETENSI B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa.
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
2. Penyegaran tentang surat gugatan.
U
N
3. Penyegaran tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
um
4. Penyegaran tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
uk
5. Penyegaran tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya). 6. Penyegaran tentang pembuktian.
H
7. Penyegaran tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak).
ku lta
s
8. Penyegaran tentang vonis (putusan pengadilan). C. TUJUAN PEM BELAJARAN 1. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan surat kuasa.
Fa
2. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan surat gugatan.
3. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
4. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat). 5. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
18
6. Mahasiswa memahami kembali proses pembuktian. 7. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak).
g
8. Mahasiswa memahami kembali tentang vonis (putusan pengadilan).
an
D. MATERI POKOK
ar
Proses Pemeriksaan Perkara Perdata 1. tentang pembuatan surat kuasa.
m
2. tentang surat gugatan.
Se
3. tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan). 4. tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang
G
telah disampaikan oleh tergugat).
TA
5. tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
N
6. tentang pembuktian.
U
7. tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah
um
pihak).
8. tentang vonis (putusan pengadilan).
uk
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
H
1. Tanya jawab,
s
2. Tugas terstruktur,
ku lta
3. Diskusi
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fa
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan Nilai Nasionalisme yang berkaitan dengan Praktek Peradilan 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
19
Waktu
15
7. Pre-tes lisan
1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa.
m
ar
4. Penyegaran tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
an
3. Penyegaran tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
g
2. Penyegaran tentang surat gugatan.
G
6. Penyegaran tentang pembuktian.
2 x 85
Se
5. Penyegaran tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
Kegiatan Inti
TA
7. Penyegaran tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 8. Penyegaran tentang vonis (putusan pengadilan).
N
9. Umpan balik dari mahasiswa.
U
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
um
Kegiatan Akhir
15
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
Fa
ku lta
s
H
uk
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan
20
Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia
g
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
Se
dengan melalui 15% 20% 30% 35%
: Ujian Tertulis
TA
Instrumen Penilaian
Aspek Soft Skill dilakukan keaktifan mahasiswa : Tugas-tugas : Ujian Tengah Semester : Ujian Akhir semester :
G
2. 1). 2.) 3.) 4.)
m
ar
an
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
N
Soal
U
1. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat surat kuasa?
um
2. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat surat gugatan? 3. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)?
uk
4. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat)?
s
H
5. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya)?
ku lta
6. Uraikan tentang kemampuan saudara mengenai kebenaran pembuktian dalam perkara perdata?
7. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak)?
Fa
8. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam menganalisis dan mengkritisi vonis (putusan pengadilan)?
21
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
an
S KS
ar
: Hukum : Kemahiran Bantuan Hukum : HKIn 3 0 0 5
m
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Praktek pembuatan surat kuasa. 2. Praktek pembuatan surat gugatan.
N
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
U
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat surat kuasa.
uk
D. MATERI POKOK
um
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat surat gugatan. Praktek pembuatan Surat Kuasa dan Surat Gugatan
H
E. METODE PEMBELAJARAN
s
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
ku lta
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
Fa
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 1 dan 2 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
22
Waktu
10
5. Pre-tes lisan 1. Praktek pembuatan surat kuasa. 2. Praktek pembuatan surat gugatan.
Kegiatan Inti
85
an
g
3. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi
ar
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
Se
m
materi berikutnya G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
G
Alat
5
: 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
Sumber
Fa
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
23
2.) Tugas-tugas 3.) Ujian Tengah Semester 4.) Ujian Akhir semester
g
: Ujian Tertulis
an
Instrumen Penilaian
: 20% : 30% : 35%
ar
Soal 1. Buatlah surat kuasa dalam perkara perdata?
Kasus: Rumah sewa yang diubah dan diopersewakan
G
Misalnya:
Se
m
2. Buatlah surat gugatan dalam perkara perdata?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
Pak Amir berusia 50 tahun, yang bertempat tinggal di jalan Mrican No. 25 Semarang, Kelurahan Tandang, mempunyai rumah di jalan Sosroyudan RT. 01 RW. 01 Kelurahan Sosroyudan, Bantul yang disewakan atau dikontrakan kepada seseorang yang bernama Pak Ridwan yang bertempat tinggal di jalan Sekartaji RT. 04 RW. 05 Kelurahan Sekartaji, Bantul, pada tanggal 14 Februari 2010, masa sewa rumah tersebut selama 5 tahun dengan harga sewa Rp. 3.500.000,- per tahun. Dimana perjanjian itu dibuat oleh para pihak dengan disaksikan oleh Ketua RT Sosroyudan RT. 01 RW. 01, Bantul yang bernama Pak Mulyono dan Pak Harto selaku sesepuh setempat. Pada tahun ke-2 ternyata rumah tersebut telah diubah bagian depannya serta ditambah bangunan yang berupa kamar seluas 3x3m oleh Pak Ridwan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kemudian selang beberapa waktu, Pak Ridwan mengopersewakan rumah yang disewanya tersebut kepada seseorang yang bernama Bu Like Dina yang bertempat tinggal di jalan Sri Rejeki Selatan VII RT. 04 RW. 04 Semarang, pada tanggal 27 Maret 2013 selama 2 tahun dengan harga 2 kali lipat dari harga sewa yang diperjanjikan antara Pak Amir dengan Pak Ridwan. Pada tanggal 17 Agustus 2014, Pak Amir menengok rumahnya yang dia sewakan, dan Pak Amir baru mengetahui bahwa sebagian rumahnya telah diubah dan telah diopersewakan kepada orang lain. Kemudian setelah mengetahui hal tersebut Pak Amir menanyakan kepada Pak Ridwan dan Pak Ridwan menjawab bahwa seharusnya Pak Amir berterima kasih karena rumah telah diubah menjadi lebih baik dan ada tambahan kamar, namun Pak Amir tidak bisa menerima hal tersebut, kemudian Pak Amir akan mengajukan gugatan di Pengadilan.
24
: Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
m
ar
an
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IV
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
Praktek pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
N
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
um
D. MATERI POKOK
U
Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan). Praktek membuat Jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
uk
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method yaitu strategi pembelajaran berupa:
H
1. Tanya jawab,
s
2. Tugas terstruktur,
ku lta
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fa
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 3 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 1. Praktek pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
25
Waktu
10
85
2. Umpan balik dari mahasiswa
m
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
ar
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat
5
g
Kegiatan Akhir
an
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
: 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia 12.R Beny Riyanto, Kebebasan Hakim dalam Memutus Perkara Perdata di Pengadilan Negeri, dalam Kapita Selekta Hukum, Kumpulan Tulisan Guru Besar dan Doktor FH Undip Semarang. 13.Moh Taufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata 14.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
Sumber
Fa
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama
26
an
: Ujian Tertulis
ar
Instrumen Penilaian
g
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1) keaktifan mahasiswa : 15% 2) Tugas-tugas : 20% 3) Ujian Tengah Semester : 30% 4) Ujian Akhir semester : 35%
m
Soal
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
1. Buatlah jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)?
27
: Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
m
ar
an
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE V
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Praktek pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
U
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
N
2. Praktek pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
um
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
H
uk
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
s
D. MATERI POKOK
ku lta
Praktek Pembuatan Replik dan Duplik E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) Method yaitu strategi pembelajaran berupa:
Fa
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
28
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Perkuliahan
Waktu
Kegiatan Awal
m
ar
1. Praktek pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
10
an
1. Pre tes kuliah pertemuan 4 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa.
g
Tahap Perkuliahan
2. Praktek pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya). 3. Umpan Balik dari mahasiswa
TA
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
5
U
N
Kegiatan Akhir
85
G
Se
Kegiatan Inti
um
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker : 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia 12.R Beny Riyanto, Kebebasan Hakim dalam Memutus Perkara
Fa
ku lta
s
H
uk
Sumber
29
an
g
Perdata di Pengadilan Negeri, dalam Kapita Selekta Hukum, Kumpulan Tulisan Guru Besar dan Doktor FH Undip Semarang. 13.Moh Taufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata 14.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata
ar
H. PENILAIAN
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama
Se
m
Indikator Penilaian
N
: Ujian Tertulis
U
Instrumen Penilaian
TA
G
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 5) keaktifan mahasiswa : 15% 6) Tugas-tugas : 20% 7) Ujian Tengah Semester : 30% 8) Ujian Akhir semester : 35%
um
Soal
1. Buatlah replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat)?
Fa
ku lta
s
H
uk
2. Buatlah duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya)?
30
: Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
m
ar
an
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VI
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
G
B. KOM PETENSI DASAR
TA
1. Praktek pengajuan pembuktian.
2. Praktek pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh
U
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
N
kedua belah pihak).
um
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dalam mengajukan pembuktian.
uk
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak).
H
D. MATERI POKOK
Praktek Pengajuan Pembuktian dan Pembuatan Kesimpulan.
s
E. METODE PEMBELAJARAN
ku lta
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur,
Fa
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 5 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas.
31
Waktu 10
3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa.
86
an
Kegiatan Inti
g
1. Praktek pengajuan pembuktian. 2. Praktek pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 3. Umpan Balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
5
m
ar
Kegiatan Akhir
Se
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
: 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia 12.R Beny Riyanto, Kebebasan Hakim dalam Memutus Perkara Perdata di Pengadilan Negeri, dalam Kapita Selekta Hukum, Kumpulan Tulisan Guru Besar dan Doktor FH Undip Semarang. 13.Moh Taufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata 14.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Sumber
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
32
: Ujian Tertulis
Se
Instrumen Penilaian
an
m
ar
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 9) keaktifan mahasiswa : 15% 10) Tugas-tugas : 20% 11) Ujian Tengah Semester : 30% 12) Ujian Akhir semester : 35%
g
Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama
Soal
TA
G
1. Buatlah dalil-dalil yang menyangkal ataupun dalil-dalil yang memperkuat sanggahan untuk diajukan bersama dengan surat-surat bukti dan atau saksi-saksi?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
2. Buatlah resume secara serentak yang diajukan oleh kedua belah pihak?
33
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
an
: Hukum
Se
m
ar
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VII
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Perdata.
TA
B. KOM PETENSI DASAR Tentang vonis (putusan pengadilan) .
N
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
U
Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi vonis (putusan pengadilan).
um
D. MATERI POKOK
Tentang vonis (putusan pengadilan).
uk
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
H
1. Tanya jawab,
s
2. Tugas terstruktur,
ku lta
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fa
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 6 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 1. Tentang vonis (putusan pengadilan) 2. Umpan Balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi
34
Waktu
10
85 5
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
an
: 1. R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata 2. UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya 3. Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek 4. HIR/R.Bg 5. UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman 6. UU No. 8/2004, P erb.A tas UU 2/1985 Tent ang P eradilan Um um K UH P erdat a 7. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman 8. Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Urip Karta Winata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek 9. R. Subekti, Praktek Hukum 10.Mukti Aryo, Praktek Perkara Perdata dalam Pengadilan Agama 11.Markun, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia 12.R Beny Riyanto, Kebebasan Hakim dalam Memutus Perkara Perdata di Pengadilan Negeri, dalam Kapita Selekta Hukum, Kumpulan Tulisan Guru Besar dan Doktor FH Undip Semarang. 13.Moh Taufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata 14.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
Sumber
g
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
H. PENILAIAN
Fa
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 13) keaktifan mahasiswa : 15% 14) Tugas-tugas : 20%
35
Instrumen Penilaian
15) Ujian Tengah Semester 16) Ujian Akhir semester : Ujian Tertulis
: 30% : 35%
an
g
Soal
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
ar
1. Buatlah resume tentang vonis (putusan pengadilan)?
36
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: H K In 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Perdata
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
an
Mata Kuliah
ar
: Hukum
m
Fakultas
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII
proses belajar
G
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam mengajar secara komprehensif B. KOM PETENSI DASAR
TA
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
um
U
N
C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan 2. Meningkatkan kualitas daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar D. MATERI POKOK Materi pertemuan 1 sampai dengan VII
uk
E. METODE EVALUASI
H
Tes tertulis
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ku lta
s
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Fa
Kegiatan Inti
Kegiatan Perkuliahan 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan diujikan 2. Menjelaskan tata tertib ujian kepada mahasiswa.
Pelaksanaan tes tertulis
Waktu 10 80
Evaluasi kehadiran mahasiswa
10
Kegiatan Akhir
37
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR : :
Kertas Jawaban, Soal Ujian, Daftar Hadir Ujian Semester Materi kuliah pertemuan 1 - 7.
g
Alat Sumber
an
H. PENILAIAN
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti ujian Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1) keaktifan mahasiswa : 15% 2) Tugas-tugas : 20% 3) Ujian Tengah Semester : 30% 4) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian
: Pedoman Acuan Pokok
TA
U
N
> 80-100 > 65-79 > 55-64 > 45-54 ≤ 44
Fa
ku lta
s
H
uk
um
A B C D E
G
Se
m
ar
Indikator Penilaian
38
g
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I DAN II
: : : :
Hukum Kemahiran Bantuan Hukum H K In 3 0 0 5 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
Se
m
ar
an
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah S KS
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek pemberian bantuan hukum pada proses peradilan hubungan industrial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR 2. Penyegaran tentang surat gugatan.
N
1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa.
U
3. Penyegaran tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
um
4. Penyegaran tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
uk
5. Penyegaran tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
H
6. Penyegaran tentang pembuktian.
ku lta
s
7. Penyegaran tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 8. Penyegaran tentang vonis (putusan pengadilan).
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
Fa
1. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan surat kuasa.
2. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan surat gugatan.
3. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
4. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
39
5. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya). 6. Mahasiswa memahami kembali proses pembuktian.
an
g
7. Mahasiswa memahami kembali proses pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 8. Mahasiswa memahami kembali tentang vonis (putusan pengadilan).
ar
D. MATERI POKOK
m
Pemberian bantuan hukum terhadap penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Se
1. tentang pembuatan surat kuasa 2. tentang surat gugatan
G
3. tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)
TA
4. tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat)
N
5. tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh
U
penggugat dalam repliknya) 6. tentang pembuktian
um
7. tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak)
uk
8. tentang vonis (putusan pengadilan)
H
E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
ku lta
s
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
Fa
J. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan Nilai Nasionalisme yang berkaitan dengan Praktek Peradilan. 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas
40
Waktu
15
g
5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-teslisan 1. Penyegaran tentang pembuatan surat kuasa.
ar
3. Penyegaran tentang jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
an
2. Penyegaran tentang surat gugatan.
Se
m
4. Penyegaran tentang replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
5. Penyegaran tentang duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
2 x 85
G
Kegiatan Inti
TA
6. Penyegaran tentang pembuktian.
N
7. Penyegaran tentang kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 8. Penyegaran tentang vonis (putusan pengadilan).
U
9. Umpan balik dari mahasiswa
um
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
Kegiatan Akhir
15
uk
materi berikutnya
H
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR
Fa
ku lta
Sumber
s
Alat
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker :
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
41
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
: Ujian Tertulis
Instrumen Penilaian
: Pedoman Acuan Pokok
N
TA
> 80-100 > 65-79 > 55-64 > 45-54 ≤ 44
U
A B C D E
G
Instrumen Penilaian
Se
m
ar
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
an
g
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
um
Soal
1. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat surat kuasa?
uk
2. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat surat gugatan?
H
3. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)?
ku lta
s
4. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat)? 5. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya)?
Fa
6. Uraikan tentang kemampuan saudara mengenai kebenaran pembuktian dalam perkara perdata?
7. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam membuat kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak)? 8. Uraikan tentang kemampuan saudara dalam menganalisis dan mengkritisi vonis (putusan pengadilan)?
42
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III : Hukum : Kemahiran Bantuan Hukum : HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Hubungan Industrial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR 1. Praktek pembuatan surat kuasa.
N
2. Praktek pembuatan surat gugatan.
U
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
um
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat surat kuasa.
uk
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat surat gugatan. D. MATERI POKOK
H
Praktek pembuatan Surat Kuasa dan Surat Gugatan
s
E. METODE PEMBELAJARAN
ku lta
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur,
Fa
3. Diskusi
K. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 1 dan 2 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa
43
Waktu 10
4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-tes lisan 1. Praktek pembuatan surat kuasa. 2. Praktek pembuatan surat gugatan.
85
g
Kegiatan Inti
an
3. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi
ar
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
Kegiatan Akhir
5
m
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
Se
materi berikutnya G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber
:
TA
G
Alat
Fa
ku lta
s
H
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
uk
um
U
N
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
Instrumen Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis
44
Soal 1. Buatlah surat kuasa dalam perkara perdata?
an
g
2. Buatlah surat gugatan dalam perkara perdata? Kasus: Pemutusan Hubungan Kerja di PT. Merbabu Jaya
ar
Misalnya:
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
Pak Amir berusia 40 tahun, yang bertempat tinggal di jalan Mrican No. 25 Semarang, Kelurahan Tandang, telah bekerja selama 20 tahun di Perusahaan PT. Merbabu Jaya bertempat di jalan raya Magelang Km. 23, sebagai karyawan. Pada tanggal 9 Agustus 2012, karena adanya kebijakan untuk pengurangan karyawan dari perusahaan PT. Merbabu Jaya, Pak Amir harus diPHK dan pihak perusahaan memberikan uang pesangon sesuai dengan aturan yang berlaku, namun Pak Amir tidak mendapatkan uang penghargaan dan uang pengganti perbaikan rumah sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Kemudian, Pak Amir berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara musyawarah namun pihak perusahaan hanya mampu memberikan uang pesangon saja sedangkan uang penghargaan dan uang pengganti perbaikan rumah perusahaan tidak mau memberikannya. Oleh karena itu setelah jalan musyawarah tidak dapat ditempuh, maka Pak Amir akan mengajukan gugatan di Pengadilan.
45
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IV : Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Hubungan Industrial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR
N
Praktek pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan). C. TUJUAN PEM BELAJARAN
D. MATERI POKOK
um
U
Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
uk
Praktek membuat Jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan). E. METODE PEMBELAJARAN
H
Problem Based Learning (PBL) Method yaitu strategi pembelajaran berupa:
s
1. Tanya jawab,
ku lta
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fa
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 3 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 1. Praktek pembuatan jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan).
46
Waktu
10
85
2. Umpan balik dari mahasiswa
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
g
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
m
:
N
TA
G
Se
Sumber
5
ar
Kegiatan Akhir
an
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
U
H. PENILAIAN
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama
ku lta
s
H
uk
um
Indikator Penilaian
Instrumen Penilaian
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 17) keaktifan mahasiswa : 15% 18) Tugas-tugas : 20% 19) Ujian Tengah Semester : 30% 20) Ujian Akhir semester : 35%
: Ujian Tertulis
Fa
Soal
1. Buatlah jawaban (yang disampaikan oleh tergugat atas jawaban dari surat gugatan)?
47
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE V : Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Hubungan Industrial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR
N
1. Praktek pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
um
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
U
2. Praktek pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
uk
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
H
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritis dan membuat duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya).
ku lta
s
D. MATERI POKOK Praktek Pembuatan Replik dan Duplik
E. METODE PEMBELAJARAN
Fa
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
48
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Perkuliahan
Waktu
Kegiatan Awal
m
ar
1. Praktek pembuatan replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat).
10
an
1. Pre tes kuliah pertemuan 4 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa.
g
Tahap Perkuliahan
2. Praktek pembuatan duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya). 3. Umpan Balik dari mahasiswa
TA
1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
5
U
N
Kegiatan Akhir
85
G
Se
Kegiatan Inti
um
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker :
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
ku lta
s
H
uk
Sumber
Fa
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui
49
15% 20% 30% 35%
: Ujian Tertulis
an
Instrumen Penilaian
: : : :
g
21) keaktifan mahasiswa 22) Tugas-tugas 23) Ujian Tengah Semester 24) Ujian Akhir semester
ar
Soal
m
1. Buatlah replik (yang disampaikan oleh penggugat sebagai tangkisan atas jawaban yang telah disampaikan oleh tergugat)?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
2. Buatlah duplik (yang disampaikan oleh tergugat sebagai jawaban atas tanggapan oleh penggugat dalam repliknya)?
50
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VI : Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Hubungan Industrial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR 1. Praktek pengajuan pembuktian.
N
2. Praktek pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh
C. TUJUAN PEM BELAJARAN
U
kedua belah pihak).
um
1. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dalam mengajukan pembuktian.
uk
2. Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi dan membuat kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak).
H
D. MATERI POKOK
s
Praktek Pengajuan Pembuktian dan Pembuatan Kesimpulan.
ku lta
E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab,
Fa
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
51
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Perkuliahan
Waktu
1. Pre tes kuliah pertemuan 5 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa.
10
an
Kegiatan Awal
g
Tahap Perkuliahan
ar
1. Praktek pengajuan pembuktian. 2. Praktek pembuatan kesimpulan (merupakan resume yang secara serentak diajukan oleh kedua belah pihak). 3. Umpan Balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
85
Se
m
Kegiatan Inti
5
TA
G
Kegiatan Akhir
:
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
s
H
uk
um
U
Sumber
N
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
ku lta
H. PENILAIAN
Fa
Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 25) keaktifan mahasiswa : 15% 26) Tugas-tugas : 20% 27) Ujian Tengah Semester : 30% 28) Ujian Akhir semester : 35%
52
Instrumen Penilaian
: Ujian Tertulis
an
g
Soal
ar
1. Buatlah dalil-dalil yang menyangkal ataupun dalil-dalil yang memperkuat sanggahan untuk diajukan bersama dengan surat-surat bukti dan atau saksi-saksi?
Fa
ku lta
s
H
uk
um
U
N
TA
G
Se
m
2. Buatlah resume secara serentak yang diajukan oleh kedua belah pihak?
53
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VII : Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: HKIn 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
G
Mahir dalam praktek memberikan Bantuan Hukum pada Proses Peradilan Hubungan Industial.
TA
B. KOM PETENSI DASAR Tentang vonis (putusan pengadilan) .
N
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
U
Mahasiswa mahir untuk menganalisis, menguraikan, mengkritisi vonis (putusan pengadilan). D. MATERI POKOK
um
Tentang vonis (putusan pengadilan). E. METODE PEMBELAJARAN
H
1. Tanya jawab,
uk
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 2. Tugas terstruktur,
s
3. Diskusi
ku lta
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fa
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
Kegiatan Perkuliahan 1. Pre tes kuliah pertemuan 6 2. Penyegaran pokok-pokok materi yang akan dibahas. 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 1. Tentang vonis (putusan pengadilan) 2. Umpan Balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
54
Waktu
10
85 5
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber
:
an
Alat
g
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR
TA
G
Se
m
ar
1. Adrian Sutedi, Hukum Perburuhan, (Jakarta, Sinar Grafika : 2009) 2. Husni Lalu, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan dan Di Luar Pengadilan, (Jakarta; Rajawali Pers : 2005) 3. Rajaguguk, Transformasi Ketenagakerjaan, Perwujudan Standar Hak Hak Normatif dan Politik Bagi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Era Pasar Bebas, Dalam Peran Serta Pekerja Dalam Pengelolaan Perusahaan(Jakarta; Yayasan Obor: 2002).
N
H. PENILAIAN
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Kehadiran mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata krama
um
U
Indikator Penilaian
s
H
uk
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 29) keaktifan mahasiswa : 15% 30) Tugas-tugas : 20% 31) Ujian Tengah Semester : 30% 32) Ujian Akhir semester : 35%
ku lta
Instrumen Penilaian
: Ujian Tertulis
Soal
Fa
1. Buatlah resume tentang vonis (putusan pengadilan)?
55
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII : Hukum
Mata Kuliah
: Kemahiran Bantuan Hukum
Kode Mata Kuliah
: H K In 3 0 0 5
S KS
: 3
Sub Mata Kuliah
: Peragaan Peradilan Hubungan Industrial
m
ar
an
g
Fakultas
Se
A. STANDAR KOM PETENSI
proses belajar
G
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam mengajar secara komprehensif B. KOM PETENSI DASAR
TA
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
um
U
N
C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan 2. Meningkatkan kualitas daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar D. MATERI POKOK Materi pertemuan I sampai dengan VII
uk
E. METODE EVALUASI
H
Tes tertulis
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ku lta
s
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Awal
Fa
Kegiatan Inti
Kegiatan Perkuliahan 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan diujikan 2. Menjelaskan tata tertib ujian kepada mahasiswa.
Pelaksanaan tes tertulis
Waktu 10 80
Evaluasi kehadiran mahasiswa
10
Kegiatan Akhir
56
G. ALAT DAN SUM BER BELAJAR : :
Kertas Jawaban, Soal Ujian, Daftar Hadir Ujian Semester Materi kuliah pertemuan 1 - 7.
g
Alat Sumber
an
H. PENILAIAN
: 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti ujian Kepatuhan terhadap tata krama 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 5) keaktifan mahasiswa : 15% 6) Tugas-tugas : 20% 7) Ujian Tengah Semester : 30% 8) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian
: Pedoman Acuan Pokok
TA
U
N
> 80-100 > 65-79 > 55-64 > 45-54 ≤ 44
Fa
ku lta
s
H
uk
um
A B C D E
G
Se
m
ar
Indikator Penilaian
57