FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN BAKAT AKADEMIK PESERTA DIDIK DI SMP 11 PADANG Oleh: EFATRICIA NIATI * Fitria Kasih** Nofrita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen Pembimbing ABSTRACT The research is based on the phenomena the researchers found in the field through interview with the adviser teachers and also the subject teachrs on October 2011, it is acqussed vadrous information that the learners at SMPN 11 Padang there were many learners which got grade under the mini mastery criteria (KKM ) in certain fseld. This meant that the learning result they got were below their potential or intellectual ability they actually possess. The result of the research were 1) Internal factor based on interest in achievement learning motivation,willingness in taking a risk in elaborating academic interest diligence in facing academic challenge by 51,15 %. 2) External factor based on maximum oppostunity to elaborak one self in getting achsevement,facility psepased by parents in elaborating the learners, ability,suppst from family in helping learners in elaborating learners, ability,living environment,and also pasentings guidance in motivating by 45,98%. Keyword : perception, learners, information services, counselor jawab besar dalam menyukseskan peserta
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor utama
didik sekolah merupakan wadah tempat
dalam membangun suatu bangsa pendidikan
proses
pendidikan
dilakukan,
pada suatu bangsa dapat menjadikan bangsa
sistem yang kompleks.
yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti
Kegiatan
sekolah
memiliki
bukan
hanya
luhur. Makin maju pendidikan disuatu
tempat berkumpul bagi guru peserta didik
Negara, semakin maju pula kehidupan
melainkan wadah yang berbeda dalam satu
bangsa di Negara tersebut. Pemerintah
tatanan sistem
Indonesia terus menerus membenahi sistem
berkaitan dan dalam konteks pengembangan
pendidikan
lembaga
bakat, dibutuhkan sosok gutu professional
pendidikan formal mempunyai tanggung
yang akan mampu membaca, mendektesi,
sekolah
sebagai
yang rumit dan saling
dan mengenal bakat peserta didik, kemudian
tertentu ini artinya prestasi belajar yang
membimbing, mendorongnya sampai lebih
mereka peroleh berada dibawah pontensi
baik .
atau bakat intelektual yang sesungguhnya Hilgard
(slameto,
2010:
87)
mereka
miliki
pada
jika
dilihat
dari
menyatakan bahwa bakat dalah the capacity
kreativitasnya beberapa dari peserta didik
dengan kata lain bakat adalah
tersebut memiliki kemampuan yang bagus
to learn
kemampuan untuk belajar kemampuan itua
di bidang akademik tertentu. Berdasarkan
akan terealisasi pencapaian kecakapan yang
permasalahan
yang
nyata sesudah belajar atau terlatih kemudian
telah dikemukan di atas maka penulis
menurut Muhibbin oleh seseorang untuk
merasa perlu untuk mengkaji secara lebih
mencapai keberhasilan pada masa yang akan
mendalam tentang bagaimana upaya guru
datang.
pembimbing Selanjutnya,
Utami
munandar
akademik,
mengembangkan
bakat
permasalahan
tersebut
dari
bakat
peniliti tertarik untuk member judul : Faktor
biasanya diartikan swebagi kemampuan
yang Mempenagruhi Pengembangan Bakat
bawaan yang merupakan potensi yang masih
Akademik Peserta didik SMP 11 padang.
(2009:37)
menyatakan
bahwa
perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat terwujud sedangkan kemampuan adalah
METODE PENELITIAN
daya untuk melakukan suatu tindakan
Berdasarkan
sebagai hasil dari pembawaan dan latihan
tujuan
kemampuan menujukan
termasuk
tindakan
dapat
bahwa suatu
dilaksanakan
sekarang,
penelitian
penilitian
permasalahan yang
penelitian
dilakukan
deskriptif
dan ini dalah
yang mendikripsikan semua
sedangkan bakat memerlukan latihan dan
gejala, fakta peristiwa atau kejadian yang
pendidikan agar tindakan dapat dimasa yang
sedang atau sudah terjadi. Populasi semua
akan dating.
peserta didik yang ada dilingkungan sekolah
Berdasarkan
hasil
wawancara
tersebut.
dengan guru pembimbing dan guru mata pelajaran pada bulan oktober 2011 diperoleh berbagai informasi bahwa peserta didik di SMP 11 Padang masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada d\bidang
No 1 2 3 Jumlah
Tabel 1 Jumlah Populasi
Kelas Kelas V11 Kelas V111 Kelas IX 160 Peserta Didik
Jmlh Populasi 212 218 263 87 Peserta Didik
Sampel Penelitian Sumber : Tata Usaha SMP 11 Padang.
Jmlh Sampel 27 27 33
Teknik pengambilan sampel yaitu teknik proportional
bila bahan pelajaran yang dipelajari
random sampling.
tidak sesuai dengan minat peserta
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
didik, peserta didik tidak akan
ini menggunakan angket. Teknik yang
belajar
digunakan untuk menganalisis data adalah
Apabila bahan belajar yang menarik
secara
minat peserta didik, lebih mudah
deskriptif
dengan
menggunakan
persentase.
olahan
f x 100 n
Berdasarkan hasil penelitian dapat bahwa
data
yang
saya
dapat
lapangan yang saya lihat minat
HASIL DAN PEMBAHASAN
mempengaruhi
sebaik-baiknya.
dipelajari dan disimpan. Sesuai dari =
diungkapkan
dengan
faktor
yang
pengembangan
bakat
akademik peserta didik di SMP Negeri 11 Padang adalah sebagai berikut:
Peserta didik termasuk pada kategori cukup banyak Sementara peserta didik
tersebut
dituntut
untuk
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut. b. Motif berprestasi
1. Faktor internal dilihat dari segi minat
Bedasarkan hasil pengolahan data
dalam mencapai prestasi, motif belajar,
tentang motif belajar peserta didik di
keberanian mengambil resiko dalam
SMP Negeri 11 Padang termasuk
mengembangkan bakat akademik, dan
pada kategori cukup banyak 42,53%.
keuletan dalam menghadapi tantangan
Menurut Slameto (2010:54) Motif
bakat akademik.
yang kuat sangat perlu di dalam
a. Minat dalam mencapai prestasi yang
belajar. Pada saat proses belajar
tinggi
peserta didik harus mempunyai motif
Berdasarkan olahan data di atas
untuk
disimpulkan bahwa minat peserta
berpikir
dan
memusatkan
perhatian, merencanakan dan
didik dalam mencapai prestasi yang
melaksanakan
tinggi di SMP Negeri 11 Padang
berhubungan/menunjang
termasuk
cukup
sesuai dari olahan data yang saya
banyak 50,58%. Menurut Slameto
lihat dilapangan tersebut kebanyakan
(2010:54)
besar
motif belajar mengajar peserta didik
pengaruhnya terhadap belajar, karena
cenderung tidak fokus apa yang
pada minat
kategori juga
kegiatan
yang belajar.
diberikan oleh guru tersebut contoh
peserta didik lebih giat lagi dalam
berpikir secara kritis dan dinamis.
belajar.sesuai dari hasil olah data
c. Keberanian mengambil resiko dalam
peneliti keuletan dalam menghadapi
mengembangkan bakat akademik
bakat akademik tersebut peserta
Berdasarkan hasil olahan data di atas
didik cukup banyak ulet dalam
dapat disimpulkan bahwa keberanian
memahami
mengambil
akademik.
resiko
dalam
mengembangkan bakat akademik di SMP Negeri 11 Padang termasuk
tantangan
bakat
maksimal
untuk
2. Faktor eksternal a. Kesempatan
pada kategori cukup banyak 45,97%.
mengembangkan diri meraih prestasi
sesuai dari olahan data yang saya
Berdasarkan hasil pengolahan data
lihat dilapangan tersebut kebanyakan
dapat
peserta didik tidak memahami apa
kesempatan
yang dimaksud dengan keberanian
mengembangkan diri meraih prsetasi
mengambil
di SMP Negeri 11 Padang termasuk
resiko
mengembangkan
dalam
bakat
akademik
yang diminati oleh peserta didik. d. Keuletan
dalam
menghadapi
tantangan bakat akademik Berdasarkan hasil olahan data yang peneliti simpulkan tentang keuletan peserta didik dalam mengahadapi tantangan bakat akademik di SMP Negeri 11 Padang termasuk pada kategori
cukup
banyak
65,52%.Menurut Slameto (2010:54), jika bahan pelajaran yang dipelajari peserta
didik
sesuai
dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya akan lebih baik karena peserta didik senang
belajar
dan
selanjutnya
disimpulkan
pada
maksimal
kategori
cukup
bahwa untuk
banyak
41,38%.dari hasil olahan data yang saya
dapat
kesempatan
dilapangan
peniliti
maksima
untuk
mengembangkan diri meraih suatu prestasi yang dinginkan seperti juara umum agar peserta didik tesebut terpacu apa yang yang dinginkanya. b. Fasilitas yang disediakan oleh orang tua
dalam
pengembangan
bakat
akdemik Berdasarkan pengolahan data yang peneliti simpulkan tentang fasilitas yang disediakan oleh orang tua dalam
pengembangan
bakat
akademik di SMP Negeri 11 Padang termasuk
pada
cukup
banyak
48,28%.hasil dari olahan data yang
akademik agar orang tua mendidik
saya
atau relasi anggota keluarga dengan
dapat
dilapangan
peniliti
fasilitas yang disediakan oleh orang tua
dalam
pengembangan
bakat
kategori cukup banyak. d. Lingkungan tempat tinggal
akademik termasuk kategori cukup
Berdasarkan hasil olahan data di atas
banyak oleh sebab itu peserta didik
disimpulkan
harus memahami apa yang dimaksud
tempat tinggal di SMP Negeri 11
fasilitas yang disediakan oleh orang
Padang
tua tersebut.
cukup banyak 45,98%. Menurut
c. Dukungan dan dorongan orang tua/
bahwa
termasuk
Slameto
lingkungan
pada
kategori
(2010:54),
faktor
keluarga membina peserta didik
masyarakat: Kegiatan siswa dalam
dalam
masyarakat,
mas
akademik.
bergaul,
bentuk
Berdasarkan olahan data di atas
masyarakat. Dari hasil olahan data
mengembangkan
bakat
disimpulkan bahwa dukungan dan dorongan membantu
orangtua/keluarga peserta
didik
dalam
mengembangkan bakat akademik di SMP Negeri 11 Padang termasuk pada
kategori
cukup
banyak
65,52%.Menurut Slameto (2010:54), faktor keluarga: Cara orang tua mendidik,
relasi
antara
anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan dari hasil olahan data yang saya dapat dilapangan dimana peserta didik
tersebut
tidak
memahami
bagaimana cara orang tua atau keluarga untuk membina peserta didik dalam mengembangkan bakat
yang peserta
saya
media,
kehidupan
dapatkan
didik
teman
bagaimana
tesebut
bergaul
lingkungan tempat tinggal dengan teman sebaya termasuk kategori cukup banyak e. Pola
asuh
orang
tua
dalam
memotivasi peserta didik Berdasarkan pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua dalam memotivasi peserta didik di SMP Negeri 11 Padang termasuk pada kategori
cukup
banyak 49,42%.dari hasil olahan data yang
saya
dapat
dilapangan
bagaimana pola asuh orang tua tersebut agar memotivasi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
dimana
peserta
memahaminya
didik
tersebut
tantangan bakat akademik di SMP 11
termasuk
kategori
Padang termasuk ke dalam kategori
cukup banyak oleh sebab itu orang
cukup
tua harus memperhatikan peserta
51,15%.
didik
tersebut
apa
yang
diinginkannya tercapai.
2. Faktor
banyak
dengan
eksternal
dilihat
kesempatan
persentase dari
maksimal
segi untuk
mengembangkan diri meraih prestasi, fasilitas yang disediakan orangtua dalam
KESIMPULAN Berdasarkan
analisis
data
dan
pembahasan maka dapat diambil kesimpulan faktor yang mempengaruhi pengembangan bakat akademik peserta didik di SMP 11 Padang,
temuan
penelitian
ini
dapat
disimpulkan sebagai berikut; 1. Faktor internal dilihat dari segi minat dalam mencapai prestasi, motif belajar, keberanian mengambil resiko dalam mengembangkan bakat akademik, dan keuletan
dalam
memngahadapi
tantangan bakat akademik di SMP 11 Padang termasuk ke dalam kategori sangatbanyak
dengan
persentase
26,44,% pada kategori cukup banyak dengan persentase 51, 15,% dan pada kategori
banyak
dengan
pesentase
22,18%. Jadi kesimpulan dari Faktor internal dilihat dari segi minat dalam mencapai
prestasi,
motif
belajar,
keberanian mengambil resiko dalam mengembangkan bakat akademik, dan keuletan
dalam
memngahadapi
mengembangkan
bakat
peserta
didik,dukungan dan dorongan/keluarga membantu
peserta
didik
dalam
mengembangkan bakat peserta didik, lingkungan tempat tinggal, dan pola asuh orang tua dalam memotivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 11 Padang termasuk ke dalam kategori sangat banyak
dengan
kategori 40,46%
banyak
persentase dengan
pada
13,10%, persentase
kategori
cukup
banyakdengan persentase 45,98,% Jadi kesimpulan faktor eksternal dilihat dari segi
kesempatan
maksimal
untuk
mengembangkan diri meraih prestasi, fasilitas yang disediakan orangtua dalam mengembangkan bakat peserta didik, dukungan
dan
membantu
peserta
dorongan/keluarga didik
dalam
mengembangkan bakat peserta didik ,lingkungan tempat tinggal, dan pola asuh orang tua delam memotivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 11 Padang
dikategorikan cukup banyak dengan
khususnya
dalam
upaya
untuk
persentase 45,98%.
mengembangkan bakat akademik yang dimiliki oleh peserta didik. 5. Bagi peneliti selanjutnya dapat sebagai
SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas
sumber informasi dan bisa melakukan
maka peneliti ingin mengajukan saran
penelitian mengenai masalah ini dari
kepada:
variabel yang berbeda.
1. Peserta didik, dapat mengetahui bakat akademik
yang
dimilikinya
dan
mengembangkan bakat tersebut sesuai dengan bidang tertentu, agar memiliki motivasi untuk belajar dan mendapatkan prestasi yang tinggi. 2. Guru Bimbingan dan konseling,dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan peserta didik di bidang akademik, serta masukan untuk upaya mengembangkan dan
menempatkan
peserta
didik
berdasarkan bakat akademik yang telah dimiliki peserta didik. 3. Kepala sekolah, hasil penelitian dapat dijadikan
masukan
untuk
lebih
megembangkan bakat akademik yang dimiliki
peserta
didik,
agar
dapat
meningkatkan prestasi sekolah. 4.
Pengelola Program Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat sebagai
masukan
mempersiapkan
mahasiswa sebagai guru pembimbing atau tenaga-tenaga guru profesional,
KEPUSTAKAAN Slameto Hilgrd. 2010. Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia Munandar utami. 2009. Pengembangan kreativitas, Anak berbakat. Jakarta: PT Rinika Cipta Semiawan Conny. 2008. Persprektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo Sobur. Alex. 2003. Psikologi Bandung: Pusatak Setia.
Umum