FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: Syefni Liliawati. D Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT This research is supported by factors that influenced the development of a career, that the students could not plan yet their future as well as determine career and life harmounious or appropriate, who could not understand and assess theirselves do not know yet various type of work that deals with the potential that exists in themselves, they still confused in the choices of career after graduated. The purpose of this research described: 1) The internal factors that influence the career development of students.2) The external factors that influence the career development of students. This research is descriptive quantitative research. Its population is all participants of class XII for 320 students. The sample was taken by using random sampling technique. This research took 76 students as main samples of this research. An instrument that used in this research is questionnaire. While for analysis of data in this research are used technique of percentage. The results of this research revealed that: The Internal factors that influence the career development of students in the category of many, and the external factors that influence the career development of students in the category of many, from the results of this research respondents recommend to the students in order to determine the factors that influence career development and develop their potential, BK teachers in order to provide effective career guidance services. Key words: career development , students, external factors, internal factors dalam hidupnya. Bantuan semacam itu sangat tepat jika diberikan di sekolah, supaya setiap peserta didik lebih berkembang ke arah yang semaksimal mungkin. Dengan demikian bimbingan karir sebagai salah satu bidang dalam bimbingan dan konseling diberikan kepada peserta didik melalui metode pelayanan baik secara individu, maupun kelompok.
Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu tempat pengembangan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Pengembangan kemampuan dan potensi itu merupakan salah satu tugas dari guru pembimbing di sekolah. Pelayanan yang diberikan oleh guru pembimbing berguna untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik. Salah satu pengembangan potensi diri peserta didik termasuk kepada pengembangan pilihan karir peserta didik. Bimbingan karir merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik dalam mencapai cita-cita dan karir yang ingin dicapai oleh peserta didik. Mengingat pentingnya masalah karir dalam kehidupan manusia, sejak awal peserta didik perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan pendidikan dan bimbingan karir yang berkelanjutan.
Peserta didik akan memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang sangat dibutuhkan hidup dan kehidupannya baik untuk saat ini, maupun masa mendatang. Dengan berbagai macam kemampuan, keterampilan serta keahlian yang diperoleh dalam pendidikan itu, peserta didik akan memiliki bekal untuk mampu memilih, menetapkan dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan tuntutan hidup, cita-cita dan nilainilai hidup yang dianutnya sendiri setelah mereka menyelesaikan studinya di sekolah.
Bimbingan merupakan bantuan kepada individu dalam mengembangkan potensi peserta didik dan menghadapi persoalan-persoalan yang dapat timbul
Karir bagi siswa bukan hal yang mudah untuk ditentukan dan menjadi pilihan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki namun haruslah ditentukan.
i
Membentuk hal yang demikian harus didasarkan pada keputusan peserta didik itu sendiri yang didasarkan pada pemahaman diri tentang kemampuan bakat dan minat serta pengenalan karir.
diselesaikan dalam rangka mempersiapkan dirinya memasuki dunia kerja, serta menyongsong hidup dan kehidupan di masa depan yang lebih cerah. Demikian juga sebaliknya, keputusan tentang pendidikan yang akan dipilih dan diikutinya mempunyai implikasi langsung dengan lapangan kerja, jabatan, atau karir seseorang yang dicitacitakan setelah menamatkan studinya dalam jenjang pendidikan tertentu. Jadi dengan demikian dapat dikatakan bahwa ketepatan dalam mengambil keputusan tentang pendidikan sambungan yang akan dijalani memiliki dampak tertentu dalam menentukan arah pilih jabatan atau karir setelah menamatkan studinya. Kesalahan, kekeliruan dan ketidaktepatan dalam mengambil keputusan sekolah lanjutan yang akan dijalaninya memiliki prospek yang suram dalam menentukan arah pilih jabatan, dan memperoleh lapangan kerja dimasa depan.
Tugas-tugas perkembangan bagi peserta didik di sekolah sebagai calon tenanga kerja ialah memilih lapangan kerja yang sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki. Potensi yang dimaksud ialah termasuk pengetahuan, keterampilan berfikir, kemampuan kerja dan sikap terhadap pekerjaan. perkembangan karir adalah suatu proses yang terikat secara sosial, artinya perkembangan ini ikut dipengaruhi oleh lingkungan kebudayaan, kondisi ekonomi, kondisi geografis, status kesukaan, status jenis kelamin, dan status kelompok sosial. Gabungan dari semua hal tersebut akan mempengaruhi nilai-nilai, sikap pandangan, segala harapanyang dipengaruhi terhadap perananya dalam dunia kerja serta kemungkinan/kesempatan yang terbuka baginya untuk memegang jabatan tertentu.
Menurut Walgito (2004: 204) bahwa pada kenyataanya, peserta didik sedang berada dalam masa remaja yang merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada umumnya, mereka belum dapat mandiri sehingga masih memerlukan bantuan dari orang lain untuk menuju kemandirian. Sehubungan dengan itu, mereka memerlukan bimbingan, termasuk bimbingan karir untuk menyiapkan kemandirian dalam hal pekerjaan.
Perkembangan karir bercirikan perubahan. Ada dua macam prubahan, yakni perubahan yang berlangsung dalam diri individu akibat pertambahan umur dan pengalaman, yang kedua-duanya mendatangkan berbagai pergeseran dalam harapan, kesukaan, kemampuan, dan minat, dan perubahan yang terjadi di luar individu brupa perubahan dalam kesempatan konkret yang terbuka baginya sebagi akibat dari gelombang pergeseran dalam kondisi ekonomi dan jabatan-jabatan. Pilihan karir kerap disertai rasa gelisah dan takut, janganjangan dibuat pilihan yang salah. Selama proses perkembangan karir pada saat-saat tertentu harus diambil suatu keputusan penting, yang berarti memilih dari beberapa alternatif yang terbuka. Pilihan yang salah kelak membawa aneka konsekuensi yang berat, yang menggeroti kebahagian hidup. Rasa gelisah ini dapt bertambah lagi kalau kondisi sosial-ekonomi masyarkat tidak begitu stabil, sehingga individu merasa sulit memperkirakan akibat positif atau negatif dari pilihannya.
Peserta didik membutuhkan bimbingan tersebut, baik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk mencari pekerjaan. Namun berdasarkan observasi yang dilakukan dilapangan pada tanggal 21 Januari 2014, adanya peserta didik yang belum dapat merencanakan masa depanya serta menemukan karir dan kehidupan yang serasi atau sesuai. Adanya peserta didik yang belum bisa memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan kemampuan, minat, bakat, sikap, dan cita-citanya. Adanya peserta didik yang belum mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya. Peserta didik bingung dalam pemilihan karir setelah tamat SMK.
Keputusan tentang jenis pekerjaan, jabatan atau karir yang diciptakan oleh seseorang tidak dapat disangkal lagi mempunyai kaitan yang erat dan bersangkutpaut dengan pendidikan yang harus
Pelaksanaan layanan bimbingan karir oleh guru BK yang belum efektif. Berdasarkan fenomena yang terlihat di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
2
penelitian yang berjudul: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karir Peserta Didik Kelas XII di SMK Negeri 1 Painan.
dilaksanakannya penelitian dimulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir, penelitian dilaksanakan pada semester I kelas XII tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian akan dilakukan di SMK Negeri 1 Painan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII di SMK Negeri 1 Painan. . Populasi dalam penelitian ini mencangkup semua peserta didik kelas XII peserta didik SMK Negeri 1 Painan, yang berjumlah 320 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 76 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah Simple Random Sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah angket, Angket digunakan karena mampu mengungkapkan informasi yang lebih banyak dalam waktu relatif singkat dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya, analisis data mengunakan teknik analisis persentase.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1.
2.
3.
4.
5.
Adanya peserta didik yang belum dapat merencanakan masa depanya serta menemukan karir dan kehidupan yang serasi atau sesuai. Adanya peserta didik yang belum bisa memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan kemampuan, minat, bakat, sikap, dan cita-citanya. Adanya peserta didik yang belum mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya. Adanya peserta didik yang bingung dalam pemilihan karir setelah tamat SMK.. Adanya pelaksanaan layanan bimbingan karir oleh guru BK yang belum efektif.
Hasil dan Pembahasan Analisis data hasil penelitian ditujukan untuk melihat faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik kelas XII di SMK Negeri 1 Painan yaitu sebagai berikut: Faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik. Tergolong kedalam kategori sangat banyak 31 orang peserta didik (40,79%), , pada kategori banyak 44 orang peserta didik (57,89%), dan pada kategori cukup banyak 1 orang peserta didik (1,32%), sedikit dan sangat sedikit dengan persentase tidak ada. Jadi dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik dilihat dari perencanaan tergolong ke dalam kategori banyak. Perkembangan karir bercirikan perubahan. Ada dua macam perubahan, yakni perubahan yang berlangsung dalam diri individu akibat pertambahan umur dan pengalaman, yang kedua-duanya mendatangkan berbagai pergeseran dalam harapan kesukaan, kemampuan, dan minat, dan perubahan yang terjadi diluar individu berupa perubahan dalam kesempatan konkret yang terbuka baginya sebagai akibat dari gelombang pergeseran dalam kondisi ekonomi dan lingkup jabatan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan karir adalah suatu gambaran seseorang yang
Mengingat luasnya cakupan masalah yang akan diteliti dan keterbatasan yang ada, maka penelitian ini dibatasi pada: 1.
2.
Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik, yang berkaitan dengan kemampuan, minat, bakat, dan jasmani. Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik, yang berkaitan dengan lingkungan dan keluarga.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang diteliti yaitu: apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. 2.
Faktor internal yang mempengaruhi perembangan karir peserta didik. Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik.
Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Waktu penelitian adalah waktu
3
menunjukan tentang pengalaman dan latar belakang seseorang tersebut dapat dilihat dari keterampilan dan kemampuan serta dapat dilihat dari keterampilan dan kemampuannya serta dapat dipengaruhi dari lingkungan kebudayaan, kondisi ekonomi, geografis, serta status sosial. 1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik terkait dengan faktor internal tergolong kedalam kategori sangat banyak 36 orang peserta didik (47,37%), pada kategori banyak 39 orang peserta didik (51,32%), dan pada kategori cukup banyak 1 orang peserta didik (1,32%), serta pada kategori sedikit, sangat sedikit dengan persentase tidak ada. Jadi dapat disimpulkan distribusi faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik terkait dengan faktor internal tergolong ke dalam kategori sangat banyak. Faktor internal sangat mempengaruhi perkembangan karir peserta didik, intelegensi, nilai kehidupan, bakat, pengetahuan, keadaan jasmani. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik dalam kategori banyak. 2. faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik terkait dengan faktor eksternal tergolong kedalam kategori sangat banyak 27 orang peserta didik (35,53%), pada kategori banyak 49 orang peserta didik (64,47%), dan pada kategori cukup banyak, sedikit, dan sangat sedikit dengan persentase tidak ada. Jadi dapat disimpulkan distribusi faktor yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik terkait dengan faktor eksternal tergolong ke dalam kategori banyak. Dalam penelitian ini faktor eksternal banyak mempengaruhi perkembangan karir peserta didik.
bakat, pengetahuan dengan kategori sangat banyak. 2. Faktor Eksternal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik terkait dengan keluarga kategori banyak, dan lingkungan berada pada kategori banyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik berada pada kategori banyak, dan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik berada pada kategori banyak. Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti ingin mengajukan saran kepada: 1. Peserta didik, agar bisa mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan karir dan merencanakan karir kedepannya.. 2. Guru BK, agar dapat memberikan pelayanan bimbingan karir yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.. 3. Kepala sekolah, agar bisa mendukung layanan yang diberikan oleh guru BK. 4. Program Studi, agar dapat melahirkan guru BK yang profesional nantinya jika berada di lapangan serta memilki ilmu yang luas. 5. Peneliti selanjutnya, agar dijadikan pedoman bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian pada aspek yang lain.
Kesimpulan dan Saran
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&) Bandung: Alfabeta.
KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ridwan. 2008. Penganan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sobur,
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karir Peserta Didik dilihat dari: 1. Faktor Internal yang mempengaruhi perkembangan karir peserta didik dengan kategori banyak, dan pada intelegensi, keadaan jasmani dengan kategori banyak , nilai kehidupan,
Alex. 2003. Psikologi Bandung: Pustaka Setia.
Umum.
Sukardi, Dewa Ketut.1987.Bimbingan karir. Jakarta: Balai Aksara Winkel, W. S dan Hastuti, sri. 2012. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Media Abadi
4
i