1
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
1
Santi Oktavia1,Yuzarion Zubir2,Mori Dianto2 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Santi
[email protected]
ABSTRACT This research is based on the existence of learners who are not confident in their ability, the learner is not confident of his ability, can not accept the state of himself, assess himself and can not accept the opinion of others about him, until the learners it can not adapt to its social environment. Complaining because they have not been able to plan their future and find the right career with their wants and potentials, Learners feel confused about what their goals are, so to plan a career in the future can not be done because of lack of understanding about yourself. The purpose of this study illustrates in general: There is a relationship between self-concept with career planning of students SMP Negeri 1 PainanPesisir Selatan. This research is a quantitative research type of descriptive correlation. The population of this study are 238 students while the sample of 149 people selected based on proportional random sampling technique, data collection using questionnaire, the analysis used is the correlation statistics. The results of this study in general: the relationship of self-concept with career planning of learners in SMP Negeri 1 Painan South Coastal District there is a significant relationship that shows the direction of a positive relationship with a strong coefficient. That is, the better the self-concept of learners will be the better the career planning of these learners. Keywords: Self Concept, Career Planning Of Learners, upaya untuk memajukan bertumbuhnya
PENDAHULUAN Pendidikan suatu hal yang saat ini menjadi
seorang
pikiran (intelek dan tubuh anak), dalam
dapat
taman siswa tidak boleh dipisah-
diperoleh dari mana saja, antara lain
pisahkan bagian-bagian itu agar supaya
keluarga
kita memajukan kesempurnaan hidup,
individu
Dewantara
kebutuhan dan
dan
bagi
budi pekerti (kekuatan, batin, karakter),
pendidikan
sekolah.
(Syafril,
Menurut
2012:
43)
“Pendidikan umumnya berarti daya-
kehidupan, dan penghidupan anak-anak
2
yang
kita
didik,
selaras
dengan
dunianya”.
Berdasarkan
pendapat
yang
dikemukakan oleh para ahli di atas,
Memahami diri sendiri sangatlah
maka penulis dapat menyimpulkan
penting, karena dengan pemahaman
bahwa yang dimaksud dengan konsep
konsep diri yang benar seseorang dapat
diri adalah semua yang dipahami
lebih mengetahui dirinya sendiri dan
individu mengenai gambaran dirinya
belajar untuk lebih menerima dirinya
terhadap meliputi aspek fisik, aspek
hingga dapat menentukan suatu pilihan
sosial, aspek psikologis, dan lain
dalam pengambilan keputusan. Atwater
sebagainya
(Desmita,
menyebutkan
pengalaman dan interaksi kita pada
bahwa “konsep diri adalah keseluruhan
orang lain. Keseluruhan cara pandang
gambaran diri, yang meliputi persepsi
individu dalam melihat, menilai dirinya
seseorang
tentang
sendiri, perasaan, dan keyakinan akan
keyakinan,
dan
2014:163)
berhubungan
diri,
perasaan,
nilai-nilai dengan
yang
dirinya”.
yang
didasarkan
pada
kemampuan yang dimiliki individu untuk
maju
kedepannya.
Dengan
Berdasarkan pendapat tersebut yang
memahami konsep diri peserta didik
dimaksud dengan konsep diri adalah
tahu
sikap tingkah laku keseharian individu
kemampuan yang dimiliki untuk dapat
keyakinan pada kemampuan potensi
mengembangkan bakat minat untuk
yang dimilikinya. Selanjutnya, Atwater
mencapai cita-cita harapan dirinya serta
(Desmita, 2014:164) mengidentifikasi
dapat menunjukkan siapa dirinya pada
konsep diri tiga bentuk:
orang lain dengan semua apa yang
1. Body
image,
kesadaran
tentang
tubuhnya, yaitu bagaimana melihat dirinya sendiri. 2. Ideal self, yaitu bagaimana cita-cita
akan
siapa
dirinya,
dengan
dimiliki. William
James
(Mudjiran,
2007:133) mengemukakan konsep diri adalah
pendapat atau pemahaman
dan harapan seseorang mengenai
seseorang tentang dirinya sendiri, baik
dirinya.
tentang kemampuan atau prestasi fisik
3. Social self, yaitu bagaimana orang lain melihat dirinya.
maupun mental atau segala miliknya yang bersifat mental. Dengan kata lain, konsep diri adalah respon seseorang
3
tentang
pernyataan
“Siapa
saya”.
seperti pemahaman terhadap jabatan
Ketika seseorang remaja menyadari
dan tugas-tugas kerja, pemahaman
siapa dirinya maka akan ada unsur
kondisi dan kemampuan peserta diri,
penilaian tentang keberadaan dirinya
pemahaman
kondisi
lingkungan,
itu.
perencanan
karir,
penyesuaian
Perencanaan suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah
pekerjaan, dan penyelesaian masalahmasalah karir yang dihadapi.
dan terfokus berdasar pada potensi
Berdasarkan tujuan dari bimbingan
(minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai)
karir menurut Walgito (2010:202-203)
yang kita miliki untuk mendapatkan
adalah:
sumber
1. Dapat
penghasilan
yang
memahami
dan
menilai
sendiri,
terutama
memungkinkan kita untuk maju dan
dirinya
berkembang
baik
berkaitan dengan potensi yang ada
(hidup)
maupun
(kesejahteraan).
secara
kuantitas
Super
2009:13) menyatakan
kualitas
(Hardiani, karir
adalah
sebagai suatu rangkaian pekerjaanpekerjaan,
jabatan-jabatan
kedudukan
yang
mengarah
dan pada
kehidupan dunia kerja. Berdasarkan pendapat
tersebut
dirinya
mengenai
kemampuan, minat, bakat, sikap, dan cita-citanya. 2. Menyadari dan memahami nilainilai yang ada dalam dirinya dan yang ada dalam masyarakat. 3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan
dimaksud
yang berhubungan dengan potensi
dengan karir adalah pekerjaan, profesi
yang ada dalam dirinya, mengetahui
yang dimiliki individu. Individu yang
jenis-jenis pendidikan dan latihan
bekerja sesuai dengan kemampuan,
yang diperlukan bagi suatu bidang
profesi yang diinginkan individu itu
tertentu, serta memahami hubungan
sendiri.
usaha dirinya yang sekarang dengan
Menurut
yang
dalam
yang
Anas
(2010:118)
bimbingan karir yaitu bimbingan untuk membantu
individu
dalam
perencanaan,
pengembangan,
dan
penyelesaian
msalah-masalah
karir
masa depannya. Kemampuan perencanaan karir yang matang
erat
kaitannya
pemahaman peserta didik
dengan mengenai
karir itu sendiri, suksesnya pencapaian
4
karir
seseorang
dipengaruhi
oleh
karir, serta menemukan cara dalam
adanya kemampuan perencanaan karir
mengimplementasikan
dan
gagasan
pengambilan
matang.
keputusan
Seseorang
yang
gagasan-
perubahan
dan
yang
memiliki
memahami
dirinya.
Kenyataan pada saat ini, waktu
Dengan demikian, individu tersebut
peneliti melakukan PLBK Sekolah
dapat memutuskan pilihan yang paling
tahun ajaran 2016/2017 yang peneliti
tepat sesuai dengan keadaan dirinya.
teliti beberapa peserta didik justru tidak
kemampuan
Para peserta didik sebenarnya sudah mulai
meimbang-imbang
perkembangannya.
percaya diri terhadap kemampuan yang
beberapa
dimilikinya, tidak dapat menerima
kemungkinan pekerjaan yang mereka
keadaan dirinya, menilai dirinya sendiri
anggap sesuai dengan bakat, minat,
serta tidak dapat menerima pendapat
serta nilai-nilai mereka, namun mereka
orang lain mengenai dirinya, hingga
belum berani mengambil keputusan
peserta didik tersebut tidak dapat
tentang pekerjaan yang paling tepat.
menyesuaikan diri dengan lingkungan
Oleh karena itu, sangat diharapkan
sosialnya. Mengeluh karena belum bisa
perencanaan karir yang matang dan
merencanakan masa depannya serta
mengambil keputusan yang tepat oleh
menemukan karir yang tepat dengan
peserta
didik
mengoptimalkan
untuk
dapat
keinginan dan potensinya, baik untuk
kemampuan
serta
menentukan sekolah lanjutan dalam
membantu peserta didik memperoleh
pemilihan
karir yang tepat kelak.
peserta didik yang tidak percaya diri,
Menurut “Perencanaan
Mondy karir
berkelanjutan
(2008:243) adalah
dimana
proses
seseorang
jurusan
kelak.
Adanya
tidak memiliki konsep diri, sulit dalam mengambil keputusan. Berdasarkan
wawancara
yang
menetapkan tujuan-tujuan karir dan
dilakukan penulis dengan beberapa
mengidentifikasi
peserta
cara-cara
untuk
didik
pada
saat
Praktik
mencapainya”. Proses ini biasanya
Lapangan Bimbingan dan Konseling
mencakup
Sekolah
tinjauan
pribadi
atas
(PLBK
S)
peserta
tahun
ajaran
didik
belum
pengalaman, keterampilan dan nilai
2016/2017,
seseorang, menjelaskan sasaran-sasaran
mengenal dirinya, potensi, minat, dan
5
bakat
untuk
kedepannya.
arah
tujuan
hidup
Peserta
didik
merasa
bingung kedepanya apa cita-citanya, hingga
untuk
kedepanpun karena
merencanakan
tidak dapat
kurangnya
karir
dilakukan pemahaman
mengenai diri sendiri. Berdasarkan penulis
dengan penilaian diri b. Hubungan konsep diri dasar dengan mengidentifikasi tujuan karir c. Hubungan konsep diri dasar dengan perencanaan aktivitas-
fenomena
tertarik
a. Hubungan konsep diri dasar
untuk
tersebut, melakukan
penelitian tentang “Hubungan Konsep
aktivitas pengembangan d. Hubungan
konsep
diri
sementara dengan penilaian diri
Karir
e. Hubungan
Peserta Didik SMP Negeri 1 Painan
sementara
Kabupaten
mengidentifikasi tujuan karir
Diri
dengan
Perencanaan Pesisir
Selatan”
Berdasarkan identifikasi masalah di
f. Hubungan
konsep
diri dengan
konsep
diri
atas, maka batasan masalah, rumusan
sementara dengan perencanaan
dan tujuan dalam penelitian ini secara
aktivitas-aktivitas
umum dan khusus yaitu :
pengembangan g. Hubungan konsep diri sosial
1. Umum Berdasarkan latar belakang dan
dengan penilaian diri
identifikasi masalah di atas, maka
h. Hubungan konsep diri sosial
batasan masalah penelitian ini
dengan mengidentifikasi tujuan
adalah: “ Hubungan konsep diri
karir
dengan perencanaan karir peserta
i. Hubungan konsep diri sosial
didik SMP N 1 Painan Kabupaten
dengan perencanaan aktivitas-
Pesisir Selatan?”.
aktivitas pengembangan j. Hubungan konsep diri ideal
2. Khusus Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka batasan
masalah
penelitian ini adalah:
khusus
pada
dengan penilaian diri k. Hubungan konsep diri ideal dengan mengidentifikasi tujuan karir
6
l. Hubungan konsep diri ideal
digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan perencanaan aktivitas-
uji prasarat analisis, uji kolerasi, dan
aktivitas pengembangan
persamaan kolerasi.
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sesuai dengan judul penilitian, maka jenis penilitian ini adalah jenis penilitian
deskriptif
korelasional.
Menurut Arikunto, (2006:64) penelitian deskriptif kolerasional adalah metode penelitian yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang sedang diteliti dengan menggambarkan
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara konsep diri dengan perencanaan karir peserta didik
di
SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir
Selatan
dapat
diambil
kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara Umum:
objek
a. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
penelitian saat sekarang berdasarkan
2007:136) konsep diri sosial
faktor-faktor
dan
adalah “pendapat atau remaja
sebagiamana adanya kemudian dicari
tentang bagaimana orang lain
hubungannya. Penelitian
ini telah
memandang
dilaksanakan pada bulan Juli tahun
kemampuan
2017. Pada penelitian ini ada dua
Sedangkan
variabel yaitunya variabel bebas (X)
(Hardiani&Irman
dan
mengetahui jenis pekerjaan yang
dan
melukiskan
keadaan
yang
variabel
terikat
tampak
(Y),
dalam
penelitian ini yang merupakan variabel
berhubungan
terikat adalah perencanaan karir peserta
yang
didik. Kemudian dilihat bagaimana
mengetahui
hubungan
pendidikan
Konsep
diri
dengan
ada
dirinya
tentang sosialnya. Walgito 2009:77)
dengan dalam
potensi
dirinya
,
jenis-jenis dan
latihan
yang
perencanaan karir peserta didik SMP
diperlukan bagi suatu bidang
Negeri 1 Painan. Adapun populasi
tertentu, memahami hubungan
dalam penelitian ini berjumlah 238
usaha dirinya
peserta didik, sedangkan sampe dalam
dengan masa depannya.
penelitin ini berjumlah 149 peserta didik.
Teknik analisis data yang
2. Secara Khusus:
yang sekarang
7
a. Menurut
Mudjiran
2007:139
jenjang
karir
dalam
konsep diri remaja itu tepat dan
kehidupannya.
sama dengan kenyataan yang ada
pendapat
pada diri
remaja itu sendiri.
disimpulkan
behwa
remaja
Sedangkan
Menurut
memahami,
menilai
dirinya
Walgito
Berdasarkan
di
atas
dapat
2005 (Hardiani&Irman 2009:77)
berdasarkan kenyataan. Untuk
dapat memahami dan menilai
mengetahui potensi yang ada
dirinya sendiri, terutama yang
dalam diri remaja, pendidikan,
berkaitan dengan potensi yang
latihan, dan usaha diri yang
ada dalam dirinya, mengenai
diperlukan dalam jenis pekerjaan.
kemampuannya,
minat,
bakat,
c. Menurut Mudjiran (2007:139)
sikap dan cita-cita. Berdasarkan
konsep diri remaja itu tepat dan
pendapat
sama dengan kenyataan yang ada
di
atas
dapat
disimpulkan
behwa
remaja
pada diri
remaja itu sendiri.
memahami,
menilai
dirinya
Sedangkan
Walgito
(Hardiani
berdasarkan kenyataan. Untuk
dan Irman 2009:77) mengetahui
melihat minat, bakat, dan cita-
jenis
cita berdasarkan potensi yang ada
berhubungan
dengan
potensi
dalam dirinya.
yang
dalam
dirinya,
pekerjaan
ada
yang
b. Menurut Mudjiran (2007:139)
mengetahui
konsep diri remaja itu tepat dan
pendidikan
sama dengan kenyataan yang ada
diperlukan bagi suatu bidang
pada diri
tertentu, memahami hubungan
remaja itu sendiri.
jenis-jenis dan
latihan
yang
Sedangkan Hardiani dan Irman
usaha dirinya
(2009:19) karir dan pekerjaan
dengan
merupakan
sangat
Berdasarkan pendapat di atas
prinsip dalam kehidupan, dan bila
dapat disimpulkan behwa remaja
dilirik secara seksama banyak
memahami, menilai dirinya dapat
alasan dan tujuan yang sangat
berubah dari waktu ke waktu, dan
fundamental,
orang
dari pengalaman ke pengalaman.
meneliti
Kegiatan yang terus menerus
harus
hal
bekerja
yang
mengapa dan
yang sekarang
masa
depannya.
8
dalam penyelesaian tugas dapat
e. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
menyebabkan konsep diri remaja
2007:136) konsep diri itu tidak
berubah.
Untuk melihat minat,
tetap, tetapi terjadi perubahan
bakat, dan cita-cita berdasarkan
yang berubah dari waktu ke
potensi yang ada dalam dirinya.
waktu, dan dari pengalaman ke
d. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
pengalaman. Sedangkan Hardiani
2007:136) konsep diri itu tidak
dan Irman (2009:19) karir dan
tetap, tetapi terjadi perubahan
pekerjaan merupakan hal yang
yang berubah dari waktu ke
sangat prinsip dalam kehidupan,
waktu, dan dari pengalaman ke
dan bila dilirik secara seksama
pengalaman. Sedangkan Menurut
banyak alasan dan tujuan yang
Bimo
sangat
Walgito
2005
fundamental,
mengapa
(Hardiani&Irman 2009:77) dapat
orang harus bekerja dan meneliti
memahami dan menilai dirinya
jenjang
sendiri, terutama yang berkaitan
kehidupannya.
dengan potensi yang ada dalam
pendapat
dirinya,
disimpulkan
mengenai
kemampuannya,
di
dalam Berdasarkan atas
behwa
dapat remaja
bakat,
memahami, menilai dirinya dapat
sikap dan cita-cita. Berdasarkan
berubah dari waktu ke waktu, dan
pendapat
dapat
dari pengalaman ke pengalaman.
remaja
Kegiatan yang terus menerus
memahami, menilai dirinya dapat
dalam penyelesaian tugas dapat
berubah dari waktu ke waktu, dan
menyebabkan konsep diri remaja
dari pengalaman ke pengalaman.
berubah.
Kegiatan yang terus menerus
potensi yang ada dalam diri
dalam penyelesaian tugas dapat
remaja, pendidikan, latihan, dan
menyebabkan konsep diri remaja
usaha diri yang diperlukan dalam
berubah.
jenis pekerjaan.
di
disimpulkan
minat,
karir
atas behwa
Tujuan
karir
merupakan suatu prinsip yang sangat
fundamental
kehidupan.
dalam
Untuk mengetahui
f. Menurut Strang 1970 (Mudjiran 2007:136) konsep diri itu tidak tetap, tetapi terjadi perubahan
9
yang berubah dari waktu ke
dapat memahami dan menilai
waktu, dan dari pengalaman ke
dirinya sendiri, terutama yang
pengalaman. Walgito (Hardiani
berkaitan dengan potensi yang
dan Irman 2009:77) mengetahui
ada dalam dirinya, mengenai
jenis
kemampuannya,
pekerjaan
berhubungan yang
ada
yang
dengan dalam
dirinya
mengetahui pendidikan
potensi ,
jenis-jenis dan
latihan
yang
minat,
bakat,
sikap dan cita-cita. Berdasarkan pendapat
di
atas
dapat
disimpulkan bawah konsep diri terbentuk berdasarkan pendapat
diperlukan bagi suatu bidang
orng
tertentu, memahami hubungan
Pendapat orang lain menentukan
usaha dirinya
pendapat
dengan
yang sekarang
masa
depannya.
lain
mengenai
dirinya.
seseorang
tentang
dirinya. Tujuan karir merupakan
Berdasarkan pendapat di atas
suatu
dapat disimpulkan bawah konsep
fundamental dalam kehidupan.
diri
terbentuk
prinsip
yang
sangat
berdasarkan
h. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
pendapat orng lain mengenai
2007:136) konsep diri sosial
dirinya.
lain
adalah “pendapat atau remaja
menentukan pendapat seseorang
tentang bagaimana orang lain
tentang dirinya. Untuk melihat
memandang
minat,
kemampuan
Pendapat
bakat,
orang
dan
cita-cita
dirinya
tentang sosialnya.
berdasarkan potensi yang ada
Sedangkan Hardiani dan Irman
dalam dirinya.
(2009:19) karir dan pekerjaan
g. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
merupakan
hal
yang
sangat
2007:136) konsep diri sosial
prinsip dalam kehidupan, dan bila
adalah “pendapat atau remaja
dilirik secara seksama banyak
tentang bagaimana orang lain
alasan dan tujuan yang sangat
memandang
fundamental,
dirinya
kemampuan Sedangkan
tentang sosialnya.
Menurut
Walgito
2005 (Hardiani&Irman 2009:77)
harus
mengapa
bekerja
jenjang kehidupannya.
dan
karir
orang meneliti dalam
Berdasarkan
10
pendapat
di
dapat
diharapkan. persepsi seseorang
disimpulkan bawah konsep diri
dan keyakinan oleh apa yang
terbentuk berdasarkan pendapat
kelak terjadi pada dirinya di masa
orng
yang akan datang. Untuk melihat
lain
atas
mengenai
dirinya.
Pendapat orang lain menentukan
minat,
pendapat
berdasarkan potensi yang ada
dirinya.
seseorang Untuk
tentang
mengetahui
potensi yang ada dalam diri
bakat,
dan
cita-cita
dalam dirinya. j. Menurut Hurlock 1974 (Mudjiran
remaja, pendidikan, latihan, dan
2007:135)
konsep
diri
ideal
usaha diri yang diperlukan dalam
terbentuk dari persepsi seseorang
jenis pekerjaan.
dan keyakinanoleh apa
yang
i. Menurut Strang 1970 (Mudjiran
kelak terjadi pada dirinya di masa
2007:136) konsep diri sosial
yang akan datang. Sedangkan
adalah “pendapat atau remaja
Walgito 2005 (Hardiani&Irman
tentang bagaimana orang lain
2009:77) dapat memahami dan
memandang
tentang
menilai dirinya sendiri, terutama
sosialnya.
yang berkaitan dengan potensi
dirinya
kemampuan Sedangkan
Walgito
(Hardiani&Irman
2009:77)
yang
ada
dalam
dirinya,
mengenai kemampuannya, minat,
mengetahui jenis pekerjaan yang
bakat,
berhubungan
Berdasarkan pendapat di atas
yang
ada
dengan dalam
mengetahui pendidikan
potensi
dirinya
,
jenis-jenis latihan
dan
cita-cita.
dapat disimpulkan bahwa konsep diri
seseorang
seperti
yang
yang
diharapkan. persepsi seseorang
diperlukan bagi suatu bidang
dan keyakinan oleh apa yang
tertentu, memahami hubungan
kelak terjadi pada dirinya di masa
usaha dirinya
yang akan datang. Tujuan karir
dengan
dan
sikap
yang sekarang
masa
depannya.
merupakan suatu prinsip yang
Berdasarkan pendapat di atas
sangat
dapat disimpulkan bahwa konsep
kehidupan.
diri
seseorang
seperti
yang
fundamental
dalam
11
k. Menurut Hurlock 1974 (Mudjiran 2007:135)
konsep
diri
ideal
yang akan datang. Sedangkan Bimo Walgito (Hardiani&Irman
terbentuk dari persepsi seseorang
2009:77)
mengetahui
dan keyakinan oleh apa yang
pekerjaan
yang
kelak terjadi pada dirinya di masa
dengan potensi yang ada dalam
yang akan datang. Sedangkan
dirinya , mengetahui jenis-jenis
Hardiani dan Irman
pendidikan
(2009:19)
jenis
berhubungan
dan
latihan
yang
karir dan pekerjaan merupakan
diperlukan bagi suatu bidang
hal yang sangat prinsip dalam
tertentu, memahami hubungan
kehidupan, dan bila dilirik secara
usaha dirinya
seksama
dengan
banyak
alasan
dan
yang sekarang
masa
depannya.
tujuan yang sangat fundamental,
Berdasarkan pendapat di atas
mengapa orang harus bekerja dan
dapat disimpulkan bahwa konsep
meneliti
diri
jenjang
karir
kehidupannya. pendapat
di
dalam
Berdasarkan atas
seseorang
seperti
yang
diharapkan. persepsi seseorang
dapat
dan keyakinan oleh apa yang
disimpulkan bahwa konsep diri
kelak terjadi pada dirinya di masa
seseorang
yang
seperti
yang
akan
datang.
Untuk
diharapkan. persepsi seseorang
mengetahui potensi yang ada
dan keyakinan oleh apa yang
dalam diri remaja, pendidikan,
kelak terjadi pada dirinya di masa
latihan, dan usaha diri yang
yang
diperlukan dalam jenis pekerjaan.
akan
datang.
Untuk
mengetahui potensi yang ada dalam diri remaja, pendidikan, latihan, dan usaha diri yang
KESIMPULAN 1.Secara Umum:
diperlukan dalam jenis pekerjaan.
Hubungan konsep diri dengan
l. Menurut Hurlock 1974 (Mudjiran
perencanaan karir peserta didik di SMP
ideal
Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir
terbentuk dari persepsi seseorang
Selatan dapat di gambarkan bahwa
dan keyakinanoleh apa
diperoleh korelasi yaitu r
2007:135)
konsep
diri
yang
kelak terjadi pada dirinya di masa
hitung
sebesar
0,511 df 147 dengan ketentuan nilai r
12
berarti -1 ≤ 0,511 ≤ 1 sehingga dapat
e. Terdapat hubungan yang signifikan
disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha)
antara konsep diri sementara dengan
dapat diterima yang artinya terdapat
mengidentifikasi
hubungan
menunjukkan arah hubungan yang
yang
signifikan
yang
menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien kuat.
antara konsep diri dasar dengan penilaian diri yang menunjukan arah positif
dengan
koefisien lemah.
antara konsep diri dasar dengan tujuan
karir
menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien kuat.
antara konsep diri dasar dengan perencanaan
aktivitas
pengembangan menunjukkan arah yang
positif
dengan
koefisien kuat.
antara konsep diri sementara dengan penilaian diri menunjukkan arah yang
koefisien kuat.
pengembangan menunjukkan arah hubungan
yang
positif
dengan
koefisien kuat.
antara konsep diri sosial dengan penilaian diri menunjukkan arah hubungan
yang
positif
dengan
koefisien kuat.
antara konsep diri sosial dengan mengidentifikasi
tujuan
karir
menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien kuat. i. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri sosial dengan
d. Terdapat hubungan yang signifikan
hubungan
aktivitas
h. Terdapat hubungan yang signifikan
c. Terdapat hubungan yang signifikan
hubungan
perencanaan
g. Terdapat hubungan yang signifikan
b. Terdapat hubungan yang signifikan
mengidentifikasi
positif dengan koefisien kuat.
antara konsep diri sementara dengan
a. Terdapat hubungan yang signifikan
yang
karir
f. Terdapat hubungan yang signifikan
2. Secara Khusus:
hubungan
tujuan
positif
dengan
perencanaan
aktivitas
pengembangan menunjukkan arah hubungan
yang
positif
dengan
koefisien kuat. j. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri ideal dengan
13
penilaian diri menunjukkan arah hubungan
yang
positif
dengan
koefisien kuat. k. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri ideal dengan mengidentifikasi
tujuan
karir
menunjukkan arah hubungan yang positif dengan koefisien kuat. l. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri ideal dengan perencanaan
aktivitas
Hardiani, dan Irman. (2009). Konseling Karir. Batu Sangkar: STAIN Batu Sangkar Press. Mahmud, H. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pusta Setia Mudjiran, dkk. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press. Ridwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Salahudin, Anas. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia
pengembangan menunjukkan arah hubungan
yang
positif
dengan
koefisien kuat. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suhasimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Syafril, dkk (2012). Pengantar Pendidikan. Padang: Sukabina Press. Walgito, Bimo. (2004). Bimbingan dan Konseling Karir. Yogyakarta: Andi Offset. Yusuf, Muri. A.. (2007). Metodelogi Penelitian. Padang: UNP Press.