PENGEMBANGAN INSTRUMEN “KONSEP DIRI PESERTA DIDIK” A. DEFINISI KONSEP DIRI William H. Fitts (Hendriati Agustiani, 2006: 138) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan kerangka acuan (frame of reference) dalam berinteraksi dengan lingkungan. Fitts menyiratkan jika konsep diri tidak hanya memonopoli pengaruh terhadap diri individu saja, namun juga berpengaruh terhadap interaksi individu terhadap dan dalam lingkungan individu. Menurut Fitts (Hendriati Agustiani, 2006: 139), terdapat dua dimensi pokok pada konsep diri, yakni dimensi internal dan dimensi eksternal. Dimensi internal merupakan pendapat individu terhadap dirinya sendiri yang kemudian terbagi lagi menjadi tiga bagian, yakni dimensi identitas diri, perilaku diri, dan penerimaan diri. Sedangkan dimensi eksternal merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri terkait dengan aktivitas sosial individu. Dimensi eksternal terbagi menjadi lima, yakni fisik, moral etik, pribadi, keluarga, dan sosial.
B. DEFINISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat ahli di atas mengenai konsep diri, definisi operasional dari konsep diri adalah: 1. Konsep diri merupakan persepsi/ pendapat individu terhadap dirinya. 2. Konsep diri berkaitan dengan tujuan hidup individu ke depannya. 3. Konsep diri dipengaruhi oleh dimensi internal dan eksternal.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN WAWANCARA PRIBADI DAN SOSIAL KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA “KONSEP DIRI” No. Komponen 1 Dimensi internal
2
Dimensi eksternal
Aspek yang Diungkap a. Pendapat individu mengenai dirinya sendiri. b. Pendapat individu mengenai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. c. Pendapat individu terhadap pembentuk perilakunya saat ini. d. Sejauh mana individu menerima dirinya sendiri. e. Orientasi dalam kehidupan masa depannya. a. Pendapat individu mengenai keadaan fisiknya. b. Pendapat individu mengenai sesuatu yang dianggap benar di dalam masyarakat. c. Pendapat individu mengenai penerapan norma di masyarakat. d. Pendapat individu mengenai pengaruh keluarga dalam kehidupannya. e. Pendapat individu mengenai keadaan keluarganya. f. Pendapat individu mengenai kehidupan sosialnya di masyakarat. g. Pendapat individu mengenai penerimaan masyakart terhadap dirinya.
ITEM WAWANCARA “KONSEP DIRI” 1. Bagaimana pendapat Anda tentang diri Anda? 2. Bagaimana pendapat Anda mengenai perilaku Anda dalam kehidupan sehari-hari? 3. Apa yang mempengaruhi perilaku Anda hingga seperti saat ini? 4. Apakah Anda merasa nyaman dengan diri Anda saat ini? Jelaskan! 5. Bagaimana rencana masa depan Anda nanti? 6. Bagaimana pendapat Anda terhadap keadaan fisik Anda saat ini? 7. Bagaimana pendapat Anda tentang peraturan yang ada di lingkungan Anda? 8. Apakah Anda menjalankan peraturan yang ada di lingkungan Anda? 9. Bagaimana pendapat Anda mengenai keluarga Anda? 10. Bagaimana pengaruh keluarga Anda terhadap perkembangan kehidupan Anda? 11. Bagaimana keadaan lingkungan sekitar Anda? 12. Apakah masyarakat sekitar Anda menerima Anda?
PENGEMBANGAN INSTRUMEN OBSERVASI PRIBADI SOSIAL KISI-KISI PEDOMAN OBSERVASI “KONSEP DIRI” No. Komponen 1 Dimensi internal
2
Dimensi eksternal
Aspek yang Diungkap a. Perilaku individu ketika berinteraksi dengan teman sebaya. b. Kegiatan perilaku ketika bersama teman sebaya. c. Individu yang paling sering berinteraksi dengan subjek. a. Aktivitas individu yang menggunakan fisik ketika berada di luar rumah. b. Perilaku individu ketika berada bersama keluarga. c. Perilaku individu ketika di lingkungan masyarakat.
PEDOMAN OBSERVASI “KONSEP DIRI” Nama
: ............................................................
Waktu Observasi
: ............................................................
No. 1 2 3 4 5 6
Aspek Yang Diungkap Perilaku individu ketika berinteraksi dengan teman sebaya. Kegiatan perilaku ketika bersama teman sebaya. Individu yang paling sering berinteraksi dengan subjek. Aktivitas individu yang menggunakan fisik ketika berada di luar rumah. Perilaku individu ketika berada bersama keluarga. Perilaku individu ketika di lingkungan masyarakat.
Keterangan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KUESIONER PRIBADI SOSIAL KISI-KISI KUESIONER “KONSEP DIRI”
Variabel Konsep Diri
Indikator Dimensi Internal
Dimensi Eksternal
Deskriptor a. b. c. a. b. c. d. e.
Identitas diri Perilaku diri Penerimaan diri Fisik Moral etik Pribadi Keluarga Sosial
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 2
Nomor Item F UF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PETUNJUK MENGERJAKAN Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama. Setiap pernyataan dilengkapi dengan empat pilihan jawaban: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). SS
: Pernyataan sangat sesuai dengan keadaan anda
S
: Pernyataan sesuai dengan keadaan anda
TS
: Pernyataan tidak sesuai dengan keadaan anda
STS
: Pernyataan sangat tidak sesuai dengan keadaan anda
Berilah tanda cek (√) pada kolom sebelah kanan pernyataan yang sesuai dengan keadaan pada diri anda. CONTOH : NO. 1
PERNYATAAN
SS
S
TS
STS
√
Saya merupakan orang yang disukai teman
Bila hal tersebut sesuai dengan diri anda, maka berilah tanda cek (√) pada kolom S seperti contoh di atas. NO.
PERNYATAAN
1
Saya memiliki banyak kelebihan pada diri
2
Saya memiliki banyak kekurangan pada diri
3
Perilaku yang saya tunjukkan sesuai dengan diri saya sebenarnya
4
Perilaku saya dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh orang lain.
5
Saya menerima diri saya saat ini.
6
Saya selalu berusaha memperbaiki diri.
7
Saya merasa fisik saya saat ini merupakan fisik yang ideal
8
Saya memimpikan fisik seperti idola saya.
9
Saya selalu bersyukur dengan keadaan saat ini
10
Aturan agama merupakan suatu hal yang sangat penting
SS
S
TS
STS
11
Saya merasa pribadi saya sebagai pribadi yang baik
12
Saya berusaha baik kepada setiap orang
13
Saya bahagia dengan keadaan keluarga saya saat ini
14
Keluarga saya mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan konflik
15
Saya selalu terlibat dalam kegiatan masyarakat sekitar tempat tinggal
16
Saya dikenal oleh warga sekitar tempat tinggal
KISI-KISI SKALA PSIKOLOGI PRIBADI SOSIAL “KONSEP DIRI”
Aspek
Indikator
Ruang Lingkup
Dimensi
a. Pemahaman
Pemahaman peserta didik
Internal
Identitas diri
yang berasal dari dalam
b. Pemahaman
diri peserta didik sendiri
Item
Jumlah
Positif
Negatif
1&2
3
3
3&6
5
3
8&9
7
11 & 12
10
3
13 & 14
15
3
16 & 17
18
13
19 & 21
20
3
22 & 23
24
3
Perilaku diri c. Penerimaan diri Dimensi Eksternal
a. Penerimaan Kondisi Fisik b. Pemahaman
Pemahaman peserta didik yang berasal dari luar diri peserta didik.
Terhadap Moral etik c. Pemahaman Terhadap Keadaan Pribadi d. Pemahaman Terhadap Dukungan Keluarga e. Pemahaman Terhadap Penerimaan Sosial
Pengembangan Skala Psikologis Konsep Diri Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Pengantar Skala Konsep Diri ini dimaksudkan untuk mengetahui seperti apa Konsep Diri peserta didik Sekolah Menengah Pertama. Skala ini tidak berisi hal-hal yang membenarkan atau menyalahkan suatu perilaku. Skala ini tidak akan menilai benar atau salah atas jawaban anda dan tidak akan mempengaruhi prestasi anda. Dengan mengisi skala ini, siswa dapat mengetahui sejauh mana eksplorasi karir yang telah dilakukan.
B. Petunjuk Pengisian 1. Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaan untuk membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian ini. 2. Setiap pernyataan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda, lalu bubuhkan tanda “check” (√) pada kotak yang tersedia. 3. Setiap pernyataan dalam skala ini dilengkapi dengan tiga pilihan jawaban, yaitu: SS : Sangat Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
NO.
PERNYATAAN
1
Saya memahami kelebihan dan kekurangan diri
2
Saya berusaha mengaktualisasi kelebihan diri
3
Saya merasa tidak nyaman dengan kekurangan yang ada pada diri saya Saya merasa perilaku saya dalam kehidupan sehari-hari merupakan perilaku yang normal
4 5
Saya kesulitan mengontrol perilaku ketika sendirian
6
Saya sadar perilaku saya diperhatikan oleh orang lain
7
Saya ingin seperti idola saya
8
Saya berusaha memperbaiki kekurangan yang ada pada diri saya
9
Saya merasa nyaman mengungkapkan kekurangan saya pada teman satu kelas.
10
Saya merasa fisik saya jauh dari ideal
11
Saya merasa fisik bukanlah sesuatu yang penting
12
Saya tidak nyaman jika ada yang membicarakan masalah fisik
13
Saya berusaha menjalankan aturan agama
14
Saya sering merasa berdosa jika mengingat masa lalu
15
Saya merasa tidak nyaman untuk menegur teman yang berbuat salah
16
Saya merasa disukai banyak orang
17
Saya merasa berbuat baik kepada semua orang adalah kewajiban
18
Saya merasa beberapa teman iri dengan saya
19
Keluarga merupakan hal yang penting bagi saya
20
Saya tidak nyaman dengan target yang diberikan orangtua saya
21
Saya merasa termotivasi jika mengingat perlakuan orangtua ketika masih kecil. Saya berusaha untuk berpartisipasi aktif pada kegiatan di sekitar rumah
22 23
Saya merasa bahagia dapat membantu orang lain
24
Saya ingin pendapat saya didengar orang lain
SS
S
TS