Modul ke:
ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS
Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS Program Studi
AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id
MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS `
`
`
`
Manajemen waktu yang baik Æ penting untuk kesuksesasn studi. Dengan merencanakan penggunaan waktu memudahkan anda menyebarkan/mendistribusi tugas dan pekerjaan sepanjang semeseter, menghindari ‘kemacetan' pekerjaan, dan menangani stress. Banyak pekerjaan/tugas di kampus yang deadline pada waktu bersamaan. Jika tidak “diatur” dengan baik, tidak mungkin dapat dikerjakan semua secara baik. Untuk dapat mengerjakan semua pekerjaan/tugas secara maksimal, anda harus menyebar beban kerja sepanjang semester (tidak ada sistem kebut semalam (SKS) yang memberikan hasil yang baik)
Karya Tulis Ilmiah `
`
`
`
Dengan manajemen waktu anda menentukan apa yang harus dikerjakan dan kapan mengerjakannya. Dengan manajemen waktu yang baik anda dapat meraih hidup yang lebih “berwarna” dengan alokasi waktu yang cukup untuk belajar, bermain, bersosiaslisasi, beribadah, dsb. Manajemen waktu tidak hanya penting selama anda kuliah, tapi juga dalam bekerja dan dalam hidup. Pada topik ini kita akan membahas beberapa saran umum supaya anda dapat memanfaatkan waktu secara efektif.
Batasan Karangan Ilmiah
Alasan menunda-nunda pekerjaan: ` Menunggu mood yang lebih baik ` Menunggu waktu yang lebih baik. Hal pertama dan paling penting yang harus dilakukan seorang mahasiswa ‘profesional’ adalah membuat: ` jadwal mingguan ` jadwal setiap semester, dan ` jadwal selama studi.
• karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya; • baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu; • bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, dan cermat; • bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.
Strategi manajemen waktu
1.Kenali time wasters anda! Kenali kebiasaan-kebiasaan yang paling sering membuat anda menunda-nunda pekerjaan yang lebih penting. Buat ‘perjanjian’ dengan diri sendiri untuk menghilangkan (minimal mengurangi kebiasaan tersebut). Awalnya akan sulit, tapi begitu anda mulai bekerja dengan jadwal yang sudah dibuat, kebiasaan buruk lama akan hilang sendiri.
2. Tentukan Prioritas Buat prioritas pekerjaan anda. Artinya, tentukan pekerjaan apa yang paling penting dan harus dikerjakan terlebih dahulu. Misal: Jika anda punya dua pilihan: (1) menulis artikel yang harus dikumpul 4 minggu lagi, (2) mempersiapkan presentasi minggu depan. Pilih mempersiapkan presentasi terlebih dahulu.
3.Jadikan deadline sebagai ‘kawan.’ Membuat deadline untuk setiap pekerjaa adalah penting supaya semua tugas/pekerjaan selesai tepat waktu dengan kualitas baik. Jadikan deadline sebagai ‘kawan,’ bukan ‘musuh.’ Rahasia menjadikan deadline sebagai ‘kawan’ Æ membuat banyak deadline antara (deadlinedeadline kecil di ‘sepanjang jalan’), bukan hanya satu deadline final.
Tabel berikut adalah salah satu contoh manajemen waktu mempersiapkan tugas (misal: artikel UAS pada mata kuliah ini) Minggu sebelum deadline artikel UAS
Uraian pekerjaan
7 6
Memilih topik Mencari bahan-bahan bacaan (dari pustaka dan internet) Membaca bahan-bahan bacaan dan memberi tanda/mencatat bagianbagian yang akan dikutip Menulis draft Mencari bahan-bahan bacaan yang lebih sesuai Merevisi draft Menguji dengan Viper Membuat artikel final Siap dikumpul
5
4 3 2 1
Lama melakukan pekerjaan (jam) 0,5 3 4
4 1 3 3
9
4.
Selesaikan pekerjaanpekerjaan kecil langsung.
Kerjakan langsung pekerjaanpekerjaan kecil, jangan ditunda. Ini akan memudahkan anda menghadapi tugas-tugas yang lebih besar.
5.
Jangan paksakan mengerjakan pekerjaan sekali duduk. Bagi pekerjaan anda menjadi bagian-bagian kecil.
6. Bagi pekerjaan besar dan membosankan dalam bagian-bagian lebih kecil. Lebih mudah mengerjakan banyak pekerjaan kecil daripada sedikit pekerjaan besar.
7.
Buat rutinitas harian.
Otak
anda terdiri dari otototot, yang memiliki beberapa kesamaan dengan otot pada bagian tubuh lain. Otot bekerja baik jika memiliki ‘jam kerja’ teratur.
8.
Beristirahat setelah belajar dalam waktu lama
Usahakan untuk beristirahat sekitar 10 menit setelah 1 jam bekerja. Silahkan berjalan-jalan, duduk di bawah pohon, membaca koran, dsb. Jadikan 10 menit tsb untuk benarbenar ‘lepas’ dari pekerjaan anda.
9.
Istirahat minimal ½ hari dalam seminggu! Otak anda perlu istirahat rutin setiap minggu. Dalam waktu tsb, jangan pikirkan pekerjaan anda.
Terima Kasih Drs. SUMARDI, M. Pd