Mata Kuliah ETIK UMB
KOMUNIKASI EFEKTIF Modul ke:
Panti Rahayu, SH, MH Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS Program Studi
MANAJEMEN
http://www.mercubuana.ac.id
• Jika Saya kembali ke kuliah, saya akan berkonsentrasi pada dua bidang yaitu Belajar untuk menulis dan berbicara di depan publik. Tidak ada yang lebih penting dalam hidup selain kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik ~ Gerald R. Ford ~
Indeks Prestasi yang diperoleh di bangku Universitas atau Pendidikan Tinggi hanya berada di no 17 dari 20 kualitas yang dianggap penting dari seorang lulusan universitas Hasil survei National Association of colleges and Employers, USA, 2002
Etik UMB Komunikasi Efektif
•
KOMUNIKASI
Proses berbagi makna melalui perilaku verbal (kata-kata) dan Non verbal (non kata-kata) yang melibatkan 2 orang atau lebih
Albert Mahrabiyan, UCLA
• Pelafalan : kata-kata dan kalimat • Fonetik : aksen suara dan cara mengucapkan kata-kata tanpa ada hubungan dengan makna kata • Visi : apa yang dilihat seseorang pada pembicara
• Pelafalan : 7% • Fonetik : 38% • Visi : 55% Kesimpulan: Manusia lebih mempercayai apa yang dilihat daripada yang didengar
Bahasa Tubuh (gesture) – Expresi wajah, cara berjalan, cara duduk, cara berdiri, posisi tangan, kaki, kepala, dll. Bahasa tubuh menjadi jendela perasaan anda atau orang lain.
Komunikasi Lisan Cara Berbicara: – Volume Suara: usahakan volume yang nyaman untuk telinga orang lain. – Tempo Bicara : Atur tempo sesuai inti pembicaraan. – Nada Bicara atau intonasi Intonasi berpengaruh 40% terhadap komunikasi
Komunikasi Lisan • Gaya Bicara – Gaya bicara dengan orang yang lebih tua tidak sama dengan gaya bicara dengan teman sebaya atau anak kecil – Gaya bicara pada situasi yang formal juga berbeda dengan saat tidak formal – Kenali posisi sebagai pembawa pesan atau penerima pesan
• Bahasa Lisan (verbal) – Merupakan alat komunikasi verbal yang paling mudah dan banyak digunakan – Sesuaikan bahasa yang digunakan dengan lingkungan tempat kita berada. – Penguasaan bahasa asing menjadi nilai tambah.
12/10/2015
ETIK UMB
11
Pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan tepat oleh penerima pesan Faktor-faktor yang menentukan Dalam membangun Komunikasi Efektif: 1. Komunikasi 2 Arah 2. Asertif 3. Empati 12/10/2015
• Saat anda kesal dengan pacar, sering anda mendiamkan dia dengan harapan dia akan membujuk, merayu atau bertanya. Alih-alih bertanya, dia bahkan tidak merasa ada masalah….
12/10/2015
Kiat-kiat Berbicara: • Tujuan Pembicaraan yang terfokus • Jiwai tujuan • Memperhatikan latar belakang pendengar • Penggunaan ungkapan/istilah sesuai situasi • Penggunaan contoh-contoh
12/10/2015
• Memperhatikan waktu dalam berbicara, jangan terlalu lama dan jangan terlalu singkat. • Memperhatikan volume suara, intonasi, gerak tubuh • Lengkapi informasi • Peka terhadap pendengar • Selipkan humor
12/10/2015
Jika anda ingin memperoleh, maka anda harus terlebih dulu memberi. • Untuk memulai percakapan dengan orang asing anda harus membuat lawan bicara menjadi orang yang paling penting – Saya sangat tertarik pada komputer, tetapi saya betul-betul tidak memahaminya. Maukah anda menerangkannya lebih banyak?
• Hindari jurus pembuka yang hanya membutuhkan jawaban-jawaban singkat, seperti: – Halo…., apa kabar?
12/10/2015
Gaya mendengar yang buruk: a) Mengawang-ngawang b) Pura-pura mendengarkan c) Mendengarkan secara selektif d) Mendengarkan kata per kata e) Mendengarkan yang terpusat pada diri sendiri: • • •
12/10/2015
Menghakimi Menasihati Menggali
• Membuat anda pandai • Orang akan mengatakan apa yang mereka inginkan bila anda bersedia mendengarkan • Terlalu banyak bicara membuka rahasia anda • Mendengarkan membantu mengatasi fokus terhadap diri sendiri • Anda harus mengetahui yang diinginkan orang, yang mereka butuhkan dan siapa diri mereka untuk berkomunikasi dengan mereka secara efektif
12/10/2015
• Tatap mata orang yang berbicara • Tunjukan minat pada apa yang dibicarakan • Condongkan badan ke arah orang itu • Ajukan pertanyaan bila perlu • Cobalah bersikap seperti cermin
12/10/2015
• Pembicara tidak selalu mengungkapkan semua pikirannya dalam kata-kata. • Perhatikan perubahan nada dan volume suaranya, kadang-kadang anda menemukan arti yang bertentangan dengan yang diucapkan.
12/10/2015
• Kemampuan untuk menyampaikan pikiran, persaan dan keinginan anda kepada orang lain tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain. • Perhatikan bahasa tubuh, cara, gaya dan nada bicara saat menyampaikan keinginan. 12/10/2015
• Kemampuan untuk merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain, tanpa ikut hanyut di dalamnya. • Dengan empati anda melihat sudut pandang orang lain secara obyektif.
12/10/2015
Terima Kasih Panti Rahayu, SH, MH.