Modul ke:
02 Fakultas
FAKULTAS ILMU KOMPUTER Program Studi
TEKNIK INFORMATIKA
ETIK UMB AFIYATI SSi., MT.
Materi 2 • Mengenali Potensi Diri
Fenomena perubahan yang terus melaju ( transformasi dlm berbagai sisi kehidupan)
Kompetisi yang cenderung meningkat
High tech Soft skill Semakin diutamakan (smart people)
DUNIA SEPUTAR KITA
Tuntutan untuk mampu dalam berbagai hal
Tuntutan Untuk memberikan yang terbaik (better, biggest, higher)
POTENSI, MINAT, BAKAT • Potensi adalah kadar kemampuan yang masih dapat dikembangkan • Minat adalah kecenderungan atau keinginan seseorang terhadap sesuatu • Bakat adalah potensi bawaan dari lahir
POTENSI MANUSIA ( Prof.Dr.Buchori Zainun, MPA) Potensi adalah daya yang dapat bersifat positif (kekuatan) dan yang bersifat negatif ( kelemahan ). Pengembangan potensi : Memaksimalkan potensi-potensi positif yang dimiliki dan minimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada diri.
MENGENALI POTENSI DIRI LEBIH BAIK UNTUK ANTISIPASI (KUTAHU SIAPA SAYA ) MAMPU MENGELOLA PERUBAHAN DAN BERADAPTASI (MERUBAH PARADIGMA)
BERTINDAK SENANTIASA PROAKTIF MENETAPKAN TUJUAN AKHIR (KU TAHU APA YANG KUMAU) MAMPU BERPERAN SEBAGAI LEADERS
POTENSI DIRI Masalah Pengenalan Potensi Diri
Tidak lepas dari
Diasumsikan
PENGEMBANGAN
ada yang
Masalah Pengembangan Diri secara Utuh
Menjadi Ditambah LEBIH Ditingkatkan BAIK Diubah
TUJUAN AKHIR
PRIBADI YANG SUKSES SEBAGAI INSAN INDIVIDUAL DAN BERKOMPETEN SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN
CARA MENGETAHUI BAKAT
1. Dengarkan orang lain 2. Temukan sesuatu yang sangat mudah dilakukan 3. Temukan sesuatu yang paling anda nikmati 4. Temukan sesuatu yang sering anda bicarakan 5. Tanyakan pada orang lain
INTROSPEKSI FEED BACK TES PSIKOLOGI
LANGKAH AWAL MENGEMBANGKAN DIRI KENALI DAN KELOLA DULU DIRI KITA
PENILAIAN DIRI ADALAH : MENILAI DIRI SENDIRI ( W. WUNDT ) MELAKUKAN KEGIATAN RENUNGAN DIRI PEMBINAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DI ALAM TERBUKA MELATIH KECERDASAN EMOSI
Kenalilah diri sendiri (Socrates)
• Pengenalan diri : kemampuan melihat kekuatan dan kelemahan diri shg dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar diri. Langkah menjalankan kehidupan secara efektif. Kekuatan diri adalah aset, bila tak disadari kesempatan aktualisasi diri akan hilang. Kelemahan yg tidak disadari akan rugikan diri sendiri juga orang lain.
ASPEK LAIN YANG DIBUTUHKAN :
Sadari hidup itu bukan hanya mengalir tapi perlu dikelola.
Kerendahan hati untuk menyadari bahwa hidup itu perlu terus dikembangkan dan ditata.
Kelebihan-kelebihan yang kita miliki tidak hentikan kita untuk terus belajar mengelola diri dengan baik.
Pengelolaan diri modal untuk kita bisa mengelola orang lain dan jangan dibalik.
MANUSIA EFEKTIF TAHU SIAPA SAYA TAHU PERAN SAYA
TAHU GOAL SAYA DALAM HIDUP TAHU APA YANG KULAKUKAN (BAGAIMANA MENYIASATI PERUBAHAN) (BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN ENERGI YANG ADA) (BAGAIMANA MEMAHAMI ETOS KINERJA EFEKTIF) (BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN DIRI) DUK 2006
15
1. Tahap pengungkapan diri 2. Tahap menerima umpan balik.
UMPAN BALIK ANTAR PRIBADI (FEED BACK)
PENGUKURAN FEED BACK DARI ORANG LAIN
Feed back adalah komunikasi perasaan dan tanggapan dari individu kepada individu lainnya tentang perilaku yang ditimbulkan.
Feed back digunakan untuk membantu seseorang dalam menelaah tingkah lakunya agar lebih mudah mencapai hal-hal yang diinginkan.
TUJUAN FEED BACK
• Membantu perkembangan pribadi seseorang demi •
meningkatkan efektifitas pribadinya dan antar pribadinya. Merupakan unsur penting didalam mendidik.
MACAM-MACAM FEED BACK • Feed back tidak langsung dan feed back langsung. • Feed back yang evaluatif dan deskriptif, sehingga dapat dilihat akibat dan untung rugi dari masing-masing bentuk feed back tsb. • Feed back yang bermanfaat.
FEED BACK TAK LANGSUNG • Respon non verbal (petunjuk halus, samar-samar) ttg perasaan seseorang thd orang yang sedang dihadapi. • Cenderung melihat hal yg ingin dilihatnya & sensitif pada petunjuk yang arahkan pada dugaan-dugaan. • Tidak memungkinkan penafsiran yang tegas. Penafsiran yang kita duga kadang belum tentu benar/ feed back yg kita terima justru memberi informasi si pemberi feed back itu sendiri.
lanjutan • Kurang begitu berguna bagi penerimanya, bahkan bisa merusak tujuan evaluasi diri. • Penerima feed back harus menyimpulkan petunjuk yang kurang jelas shg tak punya kesempatan menjajagi lebih jauh. • Sekalipun tidak banyak berguna namun tetap bisa berperan penting dalam penentuan identitas diri.
FEED BACK LANGSUNG • Terdiri pernyataan verbal yang melukiskan bagaimana persepsi orang lain tentang orang yang dihadapi, reaksi yang satu terhadap yang lain. • Lebih bermanfaat untuk evaluasi diri dan dilakukan dengan jujur. • Adanya aturan tatakrama yg tidak boleh kecam orang lain secara terbuka. Akibatkan : - kurang percaya orang lain akan jujur pada kita/ sebaliknya. - Karena larangan tatakrama, feed back negatif sering diikuti emosi dari pihak sipenerima. - Banyak orang yg hanya akan kecam orang lain bila ia dalam kondisi marah. Akibatnya kita terbiasa bersifat defensif (bela diri).
FEED BACK DESKRIPTIF
• Lebih banyak mendeskripsikan bagaimana reaksi seseorang atas tingkah laku orang lain dan bagaimana tindakan orang lain atas reaksi dari orang tersebut. • Orang yang mengarahkan perhatian pada petunjuk deskriptif yang dapat bantu mereka mengetahui siapa mereka, tanpa pentingkan apakah orang lain menerima / tidak.
CIRI FEED BACK YANG EFEKTIF
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.
Deskriptif dan bukan menilai. Pusatkan pada perilaku seseorang. Berdasarkan data, khusus dan bukan improsionistis. Memperkuat perilaku baru yang positif. Bersifat memberi saran bukan menentukan. Terus menerus. Kebanyakan bersifat pribadi. Berdasarkan kebutuhan dan permintaan. Dimaksudkan untuk membantu. Dipusatkan pada perilaku yang dapat diubah. Memenuhi kebutuhan dari kedua pihak. Dicek dan dibenarkan. Memilih saat yang tepat. Membantu capai kebersamaan & pembinaan kelompok.
UMPAN BALIK AKAN EFEKTIF APABILA :
1. Diri sendiri mampu membawakannya dgn baik. 2. Menunjukan sikap mau menerima. 3. Adanya keterbukaan. 4. Adanya kepercayaan antara kedua belah pihak 5. Memiliki perhatian terhadap kebutuhan orang lain.
Apa yang ada dalam diri KITA? Mari kita coba melakukan permainan warna!
Sebutkan warna yang ditunjukkan di bawah ini!
Abaikan tulisannya, sebutkan warnanya!
KUNING BIRU JINGGA UNGU KUNING MERAH HITAM MERAH HIJAU BIRU MERAH UNGU MERAH KUNING UNGU JINGGA HIJAU HITAM PUTIH KUNING UNGU
Kenapa terjadi lebih lambat atau bahkan salah ?
Karena terjadi perbedaan stimulasi pada pikiran sadar dan bawah sadar kita.
30
BLOCK BUILDING
Memang sulit, tetapi bukannya mustahil
climbers
Mari kita coba!
Kerjakan dengan baik! Lakukan dengan benar, selalu ada jalan! Mari kita cari jalan keluarnya
dulu ketika saya masih di sini…. Kita masih diperhatikan Sekarang ?????. Ini sudah cukup bagus….Nggak campers perlulah kita cari cari yang lain…. Sewaktu saya masih muda…. Tidak ada gunanya mengerjakan hal tersebut, sudah kuno! Tidak bisa! tidak mau! mustahil!
quitters
Emangnya gua pikirin!!!, ya …cukup segini ajalah. Udah bosan saya, dari dulu ya gini-gini aja
Saya sudah tua! Saya tidak mungkin belajar lagi belajar lagi……………!
Banyak orang berfikir bagaimana merubah orang lain, tetapi
hanya sedikit orang yg ‘concern’ bagaimana merubah diri sendiri ( Jack Welchs )
orang berharap untuk menjadi sukses, tetapi hanya sedikit yang memahami bahwa dibelakang sukses ternyata harus membayar sejumlah pengorbanan dan perlu kemauan mau berubah. Orang lebih prefer untuk ’mapan’ ketimbang berubah. Kecenderungan seseorang yg lebih besar untuk memilih kemapanan akhirnya membuat dia harus ekstra lebih kuat berupaya untuk ‘ merubah dirinya, ketika dihadapkan tuntutan harus berubah (dimulai dari 33
paradigma)
PENGUKURAN POTENSI DIRI
JENIS-JENIS
KEPRIBADIAN Bagaimana memahami orang lain dengan Memahami diri Anda sendiri
Dipetik dari buku PERSONALITY PLUS Karya Florence Littauer
Mempelajari Kepribadian Orang Lain Melalui Belajar tentang Diri Sendiri
Kita perlu berusaha memahami diri sendiri :
Tahu dari apa kita dibuat Tahu siapa diri kita yang sesungguhnya Tahu mengapa kita bereaksi seperti yang kita lakukan
Tahu kekuatan kita dan bagaimana cara meningkatkannya
Tahu kelemahan kita dan bagaimana cara mengatasinya.
Mengenali ciri-ciri kepribadian kita akan berguna untuk : 1. Menyelidiki kekuatan dan kelemahan kita sendiri dan belajar bagaimana caranya menonjolkan segi positif kita dan menyingkirkan segi negatif kita. 2. Memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain berbeda tidak berarti bahwa mereka salah. 3. Dengan memahami diri sendiri dan orang lain kita akan dapat berinteraksi secara harmonis dan produktif.
Kepribadian manusia terbentuk dari banyak sekali komponen (sifat), dan setiap komponen merupakan variabel.
Setiap orang memiliki kepribadian yang susunan komponennya berbeda dengan orang lain. Karena itu setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda dengan orang lain.
Namun demikian untuk memudahkan kepribadian itu dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Sanguinis yang populer 2. Melankolis yang sempurna 3. Koleris yang kuat
4. Phlegmatis yang damai.
Gambaran sekilas : 1.
Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah.
2.
Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert.
3.
Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik.
4.
Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan. • Semua jenis kepribadian diperlukan dalam setiap sistem sosial / organisasi. • Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-komponennya yang bisa jelek/lemah atau baik/kuat. MARI KITA
TES DIRI KITA SENDIRI.
KEKUATAN
SANGUINIS POPULER
EXTROVERT, PERIANG, OPTIMIS
EMOSI SANGUINIS POPULER:
Kepribadian yang menarik Suka bicara, suka berbicara Menghidupkan pesta Rasa humor yang hebat Ingatan kuat untuk warna Secara fisik memukau pendengar Emosional dan demonstratif Antusias dan ekspresif Periang dan penuh semangat
l
Penuh rasa ingin tahu
l
Baik di panggung
l
Lugu dan polos
l
Hidup di masa sekarang
l
Mudah diubah
l
Berhati tulus
l
Selalu kekanak-kanakan
SANGUINIS POPULER DI PEKERJAAN • • • • • • • •
Sukarelawan untuk tugas Memikirkan kegiatan baru Tampak hebat dipermukaan Kreatif dan inovatif Punya energi dan antusiasme Mulai dengan cara cemerlang Mengilhami orang lain untuk ikut Mempesona orang lain untuk bekerja
SANGUINIS POPULER SEBAGAI TEMAN l l l l
SANGUINIS POPULER l l
SEBAGAI ORANGTUA
Membuat rumah menyenangkan Disukai teman anak-anak
l l
l l l
l
l
Mudah berteman Mencintai orang Suka dipuji Tampak menyenangkan Dicemburui orang lain Bukan pendendam Cepat minta maaf Mencegah saat membosankan Suka kegiatan spontan
Mengubah bencana menjadi humor Merupakan pemimpin sirkus
KEKUATAN
KEPRIBADIAN MELANKOLIS SEMPURNA INTROVERT, SERIUS, IDEALIS, PESIMIS EMOSI MELANKOLIS SEMPURNA
Mendalam dan penuh pikiran Analitis Serius dan tekun Cenderung jenius Berbakat dan kreatif Artistik atau musikal Filosofis dan puitis Menghargai keindahan Perasa terhadap orang lain Suka berkorban Penuh kesadaran Idealis
MELANKOLIS SEMPURNA SEBAGAI ORANGTUA
Menerapkan standar tinggi Ingin segalanya dilakukan dgn benar Menjaga rumah selalu rapi Merapikan barang anak-anak Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain Mendorong intelegensi dan bakat
MELANKOLIS SEMPURNA DI PEKERJAAN
• Berorientasi jadwal • Perfeksionis, standar tinggi • Sadar perincian • Gigih dan cermat • Tertib dan terorganisasi • Teratur dan rapi • Ekonomis • Melihat masalah • Mendapat pemecahan kreatif • Perlu menyelesaikann apa yang dimulai
• Suka diagram, grafik, bagan, daftar
MELANKOLIS SEBAGAI TEMAN
• • • • • • •
• •
Hati-hati dalam berteman Puas tinggal di latar belakang
Menghindari perhatian Setia dan berbakti Mau mendengarkan keluhan
Bisa memecahkan masalah orang lain Sangat memperhatikan orang lain
Terharu oleh air mata penuh belas kasihan Mencari teman hidup ideal
KEKUATAN
KEPRIBADIAN KOLERIS KUAT Ekstrovert, Pelaku, Optimis EMOSI KOLERIS KUAT • Berbakat pemimpin • Dinamis dan aktif • Sangat memerlukan perubahan • Harus memperbaiki kesalahan • Berkemauan kuat dan tegas • Tidak emosional bertindak • Tidak mudah patah semangat • Bebas dan mandiri • Mamancarkan keyakinan • Bisa menjalankan apa saja
KOLERIS KUAT SEBAGAI ORANGTUA
• Memberikan kepemimpinan yang kuat
• Menetapkan tujuan • Memotivasi keluarga untuk kelompok
• Tahu jawaban yang benar • Mengorganisasi rumah tangga
KOLERIS KUAT DI PEKERJAAN Berorientasi target Melihat seluruh gambaran Terorganisasi dengan baik Mencari pemecahan praktis Bergerak cepat untuk bertindak Mendelegasikan pekerjaan Menekankan pada hasil Membuat target Merangsang kegiatan Berkembang karena saingan
KOLERIS KUAT SEBAGAI TEMAN Tidak terlalu perlu teman
Mau bekerja untuk kegiatan Mau memimpin dan mengorganisasi
Biasanya selalu benar Unggul dalam keadaan darurat
KEKUATAN
KEPRIBADIAN PHLEGMATIS DAMAI Introvert, Pengamat, Pesimis EMOSI PHLEGMATIS DAMAI
Kepribadian rendah hati Mudah bergaul dan santai Diam, tenang, dan mampu Sabar, baik keseimbangannya Hidup konsisten Tenang tetapi cerdas Simpatik dan baik hati Menyembunyikan emosi Bahagia menerima kehidupan Serba guna
PHLEGMATIS DAMAI SEBAGAI ORANGTUA
Menjadi orangtua yang baik
Menyediakan waktu bagi anakanak Tidak tergesa-gesa Bisa mengambil yang baik dari yang buruk Tidak mudah marah
PHLEGMATIS DAMAI DI PEKERJAAN Cakap dan mantap Damai dan mudah sepakat Punya kemampuan administratif Menjadi penengah masalah Menghindari konflik Baik di bawah tekanan Menemukan cara yang mudah
PHLEGMATIS DAMAI SEBAGAI TEMAN
Mudah diajak bergaul Menyenangkan Tidak suka menyinggung Pendengar yang baik Selera humor yang menggigit Suka mengawasi orang Punya banyak teman Punya belas kasihan dan perhatian
Anak belajar dari apa yang mereka alami
Bila anak hidup dengan kritikan, ia belajar untuk mengutuk. Bila anak hidup dengan permusuhan, ia belajar untuk melawan. Bila anak hidup dengan ejekan, ia belajar menjadi pemalu. Bila anak hidup dengan rasa malu, ia belajar untuk rasa bersalah. Bila anak hidup dengan toleransi, ia belajar menjadi sabar. Bila anak hidup dengan penuh dukungan, ia belajar untuk percaya diri. Bila anak hidup dengan keadilan, ia belajar menjadi adil. Bila anak hidup dengan rasa aman, ia belajar untuk mempunyai keyakinan. Bila anak hidup dengan pengakuan, ia belajar untuk menyukai dirinya. Bila anak hidup dengan kejujuran, ia belajar kebenaran. Bila anak hidup dengan penerimanaan dan persahabatan, ia belajar menemukan rasa kasih sayang didunia. (Terjemahan dari Dorothy Law Nolte, 1982)
Terima Kasih AFIYATI SSi., MT.