Modul ke:
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Akuntansi Biaya
Akuntansi Aktivitas : Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity
Accounting : Activity Based Costing & Activity Based Management) Rista Bintara, SE., M.Ak
Akuntansi Aktivitas : Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity
Accounting : Activity Based Costing & Activity Based Management) BAB 14
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Costing / ABC)
ABC adalah suatu sistem perhitungan biaya dimana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang mencakup satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume. Dibanding dengan akuntansi biaya tradisional, ABC mencerminkan penerapan penelusuran biaya yang lebih menyeluruh.
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Costing / ABC)
TINGKATAN BIAYA DAN PEMICU 9Dalam ABC, dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead disebut sebagai pengerak atau pemicu. 9Pemicu sumber daya (resource driver) adalah dasar yang digunakan untuk mengalokasi biaya dari suatu sumber daya ke berbagai aktivitas berbeda yang menggunakan sumber daya tersebut.
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Costing / ABC)
9Pemicu aktivitas (activity driver) adalah suatu dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari suatu aktivitas ke produk, pelanggan atau objek biaya final lainnya. 9ABC mengakui aktivitas biaya aktivitas dan pemicu aktivitas pada tingkatan yang berbeda dalam satu lingkungan produksi.
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Costing / ABC) Empat tingkatan yang umumnya diidentifkasikan adalah : 1. Tingkat Unit; Biaya tingkat unit adalah biaya yang pasti akan meningkat ketika suatu unit diproduksi. Biaya ini adalah satu-satunya biaya yang selalu dapat dengan akurat dibebankan secara proporsional terhadap volume. Pemicunya contoh, biaya listrik, jika mesin-mesin bertenaga listrik digunakan. 2. Tingkat Batch; adalah biaya yang disebabkan oleh jumlah batch yang diproduksi dan dijual. Pemicu contohnya adalah jika bahan baku dipesan dari pemasok maka sebagian dari biaya pembelian, penerimaan , dan inspeksi barang merupakan biaya tingkat batch.
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Costing / ABC) 3. Tingkat Produk ; adalah biaya yang terjadi untuk mendukung sejumlah produk berbeda yang dihasilkan. Pemicunya adalah ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jenis produk yang diproduksi dan dijual. Contoh, perubahan desain dan jam desain. 4. Tingkat Pabrik; adalah biaya untuk memelihara kapasitas dilokasi produksi. Contohnya, mencakup sewa, penyusutan, pajak properti dan asuransi untuk bangunan.
PERBANDINGAN ANTARA ABC DAN SISTEM PERHITUNGAN BIAYA TRADISIONAL • Sistem ABC mengharuskan pengunaan tempat penampungan lebih dari satu tempat, sedangkan sistem tradisional menggunakan satu tempat penampungan biaya overhead. • Sistem ABC merupakan sistem perhitungan biaya dua tahap, sedangkan sistem tradisional bisa merupakan satu tahap atau dua tahap. Ditahap pertama dalam sistem ABC , tempat penampungan biaya aktivitas dibentuk ketika biaya sumber daya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan pemicu sumber daya. Tahap kedua, biaya aktivitas dialokasikan dari tempat penampungan biaya aktivitas ke produk atau objek biaya lainnya. Sebaliknya sistem biaya tradisional menggunakan dua tahap apabila jika deparment atau puat biaya lainnya dibuat.
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
Activity Based Management (ABM) merupakan suatu konsep yang mengerahkan perhatian pada konsumsi sumber daya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan, sehingga untuk dapat mengetahui bagaimana suatu perusahaan menggunakan sumber dayanya, maka terlebih dahulu haruslah dipahami mengenai aktivitas-aktivitas apa sajakah yang telah terjadi didalam perusahaan tersebut.
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
Activity Based Management merupakan pendekatan yang terintegrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan melalau penyediaan nilai pelanggan tersebut dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari Activity Based System, dimana antara ABM dan ABC saling berkaitan satu sama lain.
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penerapan Activity Based Management : 1. Budaya organisasi Mencerminkan kerangka berfikir dari karyawan termasuk perilaku, nilai, keyakinan yang dianut karyawan. Budaya organisasi menunjukkan keterlibatan, kerja sama, serta partisipasi yang tinggi dari seluruh karyawan. Budaya organisasi sangatlah mendukung keberhasilan dari penerapan ABM di suatu organisasi.
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
2. Top Management Support and Commitment Penerapan suatu sitem manajemen biaya yang baru seperti ABM dan ABC membutuhkan waktu dan sumber daya, oleh karena itu dukungan dan peran serta top manajer sangatlah diperlukan untuk keberhasilan penerapannya
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
3. Change Process Perubahan bisa terjadi apabila diterapkannya suatu proses yang sudah dirancang menghasilkan perubahan tersebut. Perbaikan dari proses yang sudah ada sangatlah mendukung keberhasilan penerapannya. Elemen-elemen dari proses diantaranya daftar dari aktivitas, sekumpulan tujuan, dan tingkatan lanjutan.
MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity-Based Management)
4. Continuing Education Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan serta meningkatkan keahlian mereka terhadap lingkungan kerja yang cepat sangatlah penting. Keberhasilan penerapan dari program manajemen biaya yang baru membutuhkan keahlian, peran serta dan kerjasama dari karyawan suatu organisasi.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat