DUKUNGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN DALAM PERCEPATAN PRODUKSI DAN KONSUMSI SUSU UNTUK MENINGKATKAN GIZI BANGSA
Penyunting:
Bess Tiesnamurti Endang Romjali Erizal Jamal Tati Herawati Polmer Situmorang Anneke Anggraeni Lisa Praharani
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012
Cetakan 2012
Hak cipta dilindungi undang-undang
©Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2012
Katalog dalam terbitan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Dukungan teknologi dan kebijakan dalam percepatan produksi dan konsumsi susu untuk meningkatkan gizi bangsa/Penyunting, Bess Tiesnamurti ... (et al.].-- Jakarta: I AARD Press, 2012 x, 280 hlm.: ill.; 21 cm 637.1 1. Teknologi 2. Kebijakan 3. Produksi Susu Nasional I. Judul II. Tiesnamurti, B. I SBN 978-602-8475-74-7 Penanggung Jawab:
Dr. Bess Tiesnamurti Kepala Puslitbang Peternakan Penyunting Pelaksana: Eko Kelonowati Linda Yunia I AARD Press
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jalan Ragunan No. 29, Pasarminggu, Jakarta 12540 Telp: +62 21 7806202, Faks.: +62 21 7800644
Alamat Redaksi: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122 Telp.: +62 251 8321746, Faks.: +62 251 8326561 e-mail:
[email protected]
DUKUNGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN DALAM PERCEPATAN PRODUKSI DAN KONSUMSI SUSU UNTUK MENINGKATKAN GIZI BANGSA
SEKAPUR SIRIH DARI MENTERI PERTANIAN "PEMBANGUNAN GIZI BANGSA MELALUI GERMAN PERCEPATAN PRODUKSI SUSU NASIONAL"
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahuwata'ala, karena atas segala li mpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat diterbitkan buku ini sebagai salah satu bagian dari "Gerakan Percepatan Produksi Susu Nusantara". Produksi susu segar dalam negeri baru memenuhi 30% kebutuhan nasional (Ditjen PKH, 2011), sehingga 70% masih diimpor, padahal laju konsumsi susu masyarakat selama lima tahun terakhir sudah mencapai 7,74 %/thn. Kebutuhan tersebut akan semakin meningkat karena pertambahan penduduk dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kendati begitu, hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi susu masih rendah sekali, yaitu sebesar 11 liter/kap/tahun. Selain i tu, mahalnya harga susu disebabkan oleh sistem peternakan sapi perah dan pola distribusi susu di Indonesia yang belum efisien juga menyebabkan rendahnya nilai konsumsi susu. Rendahnya produksi susu secara nasional antara lain disebabkan rendahnya populasi dan produktivitas sapi perah. Hal ini disebabkan karena rendahnya harga susu di tingkat peternak dan tingginya biaya produksi. Untuk meningkatkan produksi susu, pendekatan yang dilakukan harus komprehensif mulai dari hulu sampai hilir, menyangkut kebijakan budidaya, perdagangan dan pengolahan. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung swasembada susu dan upaya peningkatan konsumsi susu di masyarakat untuk mendukung pencapaian pemenuhan kebutuhan susu nasional tahun 2019 melalui berbagai program revitalisasi persusuan nasional 2010 - 2014. Sejalan dengan itu, Kementerian Pertanian telah membuat beberapa strategi pengembangan usaha sapi perah yaitu: 1). Menentukan 2). Mendukung kawasan/clustering sapi perah; vii
pengembangan usaha sapi perah; 3). Promosi dan kampanye susu segar; 4). Advokasi BOS dengan program; PMTAS (Program Makanan Tambahan Anak Sekolah); 5). Program pengembangan agroindustri susu terpadu berbasis cluster Buku ini dibuat dalam upaya mempercepat peningkatan produksi dan konsumsi susu untuk meningkatkan gizi bangsa melalui dukungan teknologi dan kebijakan. Penerbitan buku ini merupakan salah satu kegiatan yang memang perlu dilaksanakan dalam rangka pengembangan persusuan nasional, berisi berbagai kisah sukses dari pengusaha sapi perah, kerbau perah dan kambing perah bukan hanya dari pengalaman di tanah air, tapi juga ada dari negara India yang telah terkenal sebagai salah satu negara dengan konsumsi susu yang tinggi. Mari kita simak dan belajar dari kisah sukses mereka untuk kita kembangkan di daerah masing-masing, didukung dengan berbagai teknologi dan program pemerintah. Program pencapaian pemenuhan kebutuhan susu merupakan program yang perlu kita sukseskan bersama dalam upaya meningkatkan gizi dan mencerdaskan anak bangsa serta meningkatkan kesejahteraan peternak. Hal i nilah yang menjadi tanggungjawab kita bersama sekaligus tantangan untuk mendorong usaha industri persusuan yang l ebih berdaya saing. Dengan demikian buku ini dapat sebagai bahan informasi dalam menunjang penyusunan program swasembada susu dan dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan usaha agribisnis peternakan sapi perah nasional sehingga menjadi industri persusuan yang mandiri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi pengguna/praktisi peternakan sapi perah. Jakarta, November 2012 Menteri Pertanian,
Dr. Ir. H. Suswono, MM
KATA PENGANTAR Susu telah dikenal masyarakat luas sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya, selain itu, kandungan nutrisi lainnya yang dimiliki yaitu fosfor, zinc,
vitamin A, vitamin D, vitamin B 12 , vitamin B 2 , asam amino dan
asam pantotenat sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda. Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia 16,462 kg/kapita/tahun lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang rata-rata lebih dari 25 kg/kapita/tahun. Namun hal baiknya adalah laju konsumsi susu masyarakat selama lima tahun terakhir sudah mencapai 7,74 %/thn. Tentunya hal ini harus ditunjang oleh produksi susu segar dalam negeri yang baru dapat memenuhi 30% kebutuhan nasional. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung swasembada susu dan upaya peningkatan konsumsi susu di masyarakat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan susu program revitalisasi nasional tahun 2019 melalui berbagai persusuan nasional 2010 - 2014. Sejalan dengan itu telah diselenggarakan suatu pertemuan "Pembangunan Gizi Bangsa Melalui Gerakan Percepatan Produksi Susu Nasional", yang melibatkan berbagai elemen yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perguruan Tinggi dan stakeholder terkait (DPN, AIPS, GKSI, Peternak sapi perah). Buku ini merupakan rangkuman hasil pertemuan tersebut dari berbagai aspek yaitu kebijakan pemerintah, teknologi dan upaya-upaya yang telah dilakukan stakeholder maupun pemerintah daerah sebagai bagian dari upaya pembangunan gizi bangsa. Saya berharap bahwa informasi yang disajikan dalam buku ini dapat bermanfaat bagi pembangunan peternakan sapi perah di I ndonesia. Bogor, November 2012 Kepala Badan Penelitian dan Pengembanga ' rtanian
Dr. HARYONO
v
DAFTAR ISI Halaman v
KATA PENGANTAR SEKAPUR SIRIH DARI MENTERI PERTANIAN
vii
DAFTAR ISI
ix
TEKNOLOGI BUDIDAVA SAPI PERAH DAN PENGOLAHAN SUSU Perah
3
Gerakan
22
dan
71
Dukungan Teknologi Mekanisasi pada Pengolahan Susu untuk Skala Usaha Kecil Menengah
99
Kesediaan Inovasi Teknologi Menghadapi Perubahan Iklim
untuk
Sapi
Bess Tiesnamurti, T. Herawati dan Y. Widiawati Kesehatan Sapi Perah dalam Rangka Nasional Industri Persusuan di Indonesia Yulvian Sani, E. Martindah dan B.N. Utomo
Pengembangan Pengelolaan Susu
Teknologi
Penanganan
Sri Usmiati
Suparlan, A. Nurhasanah dan U. Budiharti
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PRODUSEN Program Pengembangan Budidaya Sapi Perah di Luar Pulau Jawa
131
Kesiapan Peternak Sapi Perah Rakyat untuk Mencapai Swasembada Susu
151
Endang Romjali dan Titi Eko
Maesti Mardiharini, D. Setiadi dan Rhamdan
ix
Nestle Indonesia sebagai " Good Food, Good Life" Bagi Masyarakat
174
From Knowledge to Wisdom Unity in Diversity dalam Pertanian dan Pangan
208
Pariatmoko dan A. Anggraeni
Yusuf Sutanto
KISAH-KISAH SUKSES PENGUSAHA SUSU Program Aksi Promosi Konsumsi Susu Segar untuk Anak Sekolah di Kota Padang Panjang Sumatera Barat
217
Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Perah dan Pengolahan Susu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara
240
Kambing Etawa sebagai Penghasil Susu di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
251
Usaha Ternak Kerbau Perah di Propinsi Sumatera Utara
259
Glimpses of White Revolution in India
270
I NDEKS PENULIS
280
Suir Syam dan T. Herawati
Petrus Sitepu dan P. Situmorang
Erna Winarti dan S. Lestari
Balbir Singh dan L. Praharani
N. Balaraman dan Erizal Jamal
x