Riset dan Teknologi untuk Produksi Berkelanjutan Masrizal Kementerian Riset dan Teknologi
Jakarta Food Security Summit 2012 7-8 Februari 2012
Proyeksi Penduduk Dunia 1950-2100
PENDAHULUAN
- Pertumbuhan penduduk dunia - 6.9 Miliar 2011 - 9.3 Miliar 2050 - Indonesia - 237,6 juta 2010 - 305,8 juta 2035 Perkembangan Penduduk Indonesia dan Proyeksi Sampai Tahun 2035 Juta jiwa
- Kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar lain juga akan meningkat - Perlu ada strategi jangka panjang - Riset intensifikasi produktivitas - Riset spesifik lokasi Ekstensifikasi 2
3
Sistem Inovasi Inovasi akan berkembang dengan baik jika dibangun dalam suatu sistem yang kita sebut sistem inovasi.
4
STRATEGI PENDAYAGUNAAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL MENCIPTAKAN RANTAI NILAI PRODUK TEKNOLOGI PENELITIAN
Siklus Penelitian
PENGEMBANGAN
Siklus Pengembangan
PENERAPAN
Siklus Pendayagunaan
TARGET: Terjadinya peningkatan kemampuan teknologi terus-menerus melalui proses/siklus litbang dan pendayagunaan produk yang berkelanjutan LANGKAH INTERMEDIASI UNTUK PENDAYAGUNAAN Kegiatan Diseminasi IPTEK
Pengembangan Rantai Nilai (Kolaborasi S-D)
Sistem Inovasi Nasional (SINas)
5
Hubungan Pengembang dan Pengguna Teknologi dalam Sistem Inovasi
6
Pengembangan Teknologi untuk Menyejahterakan Petani/Masyarakat Teknologi
sebagai solusi untuk persoalan teknis yang secara langsung dihadapi petani Teknologi harus sesuai dengan kapasitas adopsi petani
Teknologi yang dikembangkan harus handal dan sesuai dengan kebutuhan sekaligus murah dan menguntungkan petani
7
Persoalan Aktual yang Dihadapi Petani Indonesia
Ketersediaan/keterbatasan luas lahan yang dikelola Kualitas lahan yang menurun atau tergolong suboptimal Kehilangan hasil yang belum mampu dihindari Ketergantungan kepada hujan untuk mengairi tanaman Mahalnya sarana produksi dibandingkan dengan harga jual Teknologi yang tersedia belum sesuai dengan kemampuan petani Akses untuk modal usaha masih terbatas 8
Kegiatan Riset Ketahanan Pangan/Pertanian Terpenuhinya
kebutuhan pangan nasional secara kuantitas maupun kualitas gizi, dan terjangkau oleh konsumen Meningkatnya kesejahteraan para penghasil pangan (petani, peternak, dan nelayan) Meningkatnya kontribusi teknologi dalam mendorong pertumbuhan produksi dan peningkatan kesejahteraan
9
Isu Strategis yang Perlu Mendapat Perhatian Pengembangan
teknologi pengelolaan lahan sub-optimal Teknologi pengelolaan sumberdaya perikanan (budidaya dan tangkap) Pengembangan teknologi untuk industri pedesaan dalam rangka peningkatan nilai tambah berbasis sumber daya lokal (Buku Putih Teknologi Pangan 2009-2025) 10
Beberapa Kebijakan Iptek Jakstranas
Iptek 2010-2014 Renstra Kemenristek 2010-2014 Agenda Riset Nasional (ARN) 2010-2014 Buku Putih Litbangrap Iptek 2005-2025 7 bidang fokus, salah satu tentang Teknologi Pangan Pemberian Insentif Riset kepada peneliti Pembentukan beberapa konsorsium riset di bidang pertanian Kemenristek membina dan mengeluarkan sertifikat Pusat-Pusat Unggulan Riset
Contoh Hasil Litbang dari beberapa Lembaga Riset
Hasil Litbang B ATA N
Formula pakan suplemen ternak
Kapas tahan penyakit, serat unggul
6 varietas
Kedelai
17 varietas
Sorgum
Padi
Reproduksi ternak 13
14
Hasil Litbang BPPT
Jamur unggul
Gertak birahi domba betina
Pangan Fungsional
Vaksin ikan
Pengering jagung
Lab Agro
15
16
Hasil Litbang LIPI
Biotek Pertanian Padi tahan kekeringan transgenik
Produk pengolahan pangan
Kompos Probiotik
Hasil litbang
biofertilizer
LIPI Susu kedelai
Asap cair
Alat prosesing 17
Contoh Kegiatan BIG: Operasionalisasi Stasiun Pasang Surut
Hasil kegiatan lain: • Peta Liputan Lahan Nasional • Mapping TSM using ASTER VNIR in Berau Delta • Sea-level • Liputan Lahan Jawa • Atlas Pulau-Pulau Kecil Terluar • Portal Informasi Geospasial 18
PENGINDERAAN JAUH LAPAN
Potensi air rawa pening
Potensi lahan sawah
19
20
SNI diterbitkan BSN Transportasi dan distribusi pangan Teknologi khusus 454 SIN 6% 192 SNI 3%
s/d 30 Nopember 2011
Pertanian dan teknologi pangan 1348 SNI 19%
Teknologi bahan 2128 SNI 30%
Konstruksi 659 SNI 9% Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 169 SNI Teknologi 2%
Kesehatan, kes elamatan dan lingkungan 611 SNI 9%
perekayasaan 1158 SNI 16%
Umum, infrastrukt ur dan ilmu pengetahuan 399 SNI 6%
Jumlah SNI yang berlaku 7.118 SNI 21
IPB, PPKS
Buah: Papaya, nanas, manggis
SNI Biodesel Gemuk, surfak tan MES emulsifier CBE/CBA
BPPT, KKP
RUSNAS
RUSNAS KRT melibatkan pemangku kepentingan (ABG)
Industri Sapi: kaplet herbal,
Kit Mastitis
Unibraw
KERAPU: Vaksin Vibrio Bio-NutriRotifer
IPB
Diversifikasi Pangan Pokok: Mocaf SPF
Produk jagung: mi instan, JSP, Basang dan bose instan
UNHAS
IPB, Unjember 22
Beberapa Capaian RUSNAS Kemenristek Buah tropika
Kerapu
K. Sawit
Diver. pangan
Ind. Sapi
Paten
-
3
3
3
2
PVT
8
-
-
-
-
Varietas
10
1
-
-
-
SOP
4
Produk/Formula Kerma/ mitra Bisnis
45
1 3
7
7
3
1
6
3
3
23
Contoh Hasil Litbang Kementan
‘200 teknologi inovatif pertanian’ dan ‘Inovasi perkebunan’ Berbagai Varietas Unggul Tan Pangan: seperti Jagung hibrida Bima, padi Inpari, kedelai dll
Tanaman Hortikultura: spt Anggur Prabu Bestari, semangka Balitbu, sayuran dll
Peternakan: ternak besar, kecil, unggas, pakan, feed additive dll
Berbagai hasil riset perkebunan: Kakao unggul; jenis Biopestisida Prima BABF dan SL_NPV; dll 24
Contoh Hasil litbang Perikanan KKP
Rumput laut
Hatchery
Nila BEST
Pakan
Kerapu Rajasunu Anak Kerapu 25
Riset di Perguruan Tinggi
Banyak hasil riset bidang pangan/pertanian tersebar di perguruan tinggi
Contoh IPB memiliki 131 Inovasi yang masuk buku 100 plus Inovasi Indonesia UGM, UNSUD, UNHAS, Unpad melepas berbagai varietas unggul dll
Hasil litbang dari Lembaga Riset dan PT sudah banyak dan siap untuk dipakai, namun baru sebagian kecil dimanfaatkan oleh pengguna (petani, dan pelaku usaha)
Implementasi Teknologi Mutlak
dilakukan sosialisasi dan diseminasi teknologi Penguatan lembaga intermediasi Pengintegrasian program kegiatan pertanian hulu-hilir Implementasi SINas/SIDa
27
PENUTUP
Iptek penting untuk mendukung peningkatan produksi pangan secara intensifikasi dan ekstensifikasi
Riset dan teknologi untuk produksi berkelanjutan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, juga untuk memberi nilai tambah produk
Alih teknologi perlu didukung dan difasilitasi oleh semua pihak
Sinergi fungsional merupakan keharusan untuk menumbuhkan Sistem Inovasi Nasional/Daerah, dengan melibatkan semua pihak 28
Terimakasih….
5-Program Utama Iptek 7-Bidang Fokus: 1. Pangan 2. Energi 3. ICT 4. Transportasi 5. Pertahanan 6. Kesehatan 7. Material Maju
Kelembagaan Iptek Sumber Daya Iptek Jaringan Iptek
Program Litbang Iptek
Program Pendayagunaan Iptek
Pengguna
30
INDONESIA (WEF 2011)
31