DRAFT RENJA SKPD TAHUN ANGGARAN 2017
RSUD BLAMBANGAN KAB. BANYUWANGI
i
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
DAFTAR ISI SK TIM PENYUSUN PROGRAM DAN RENJA TA. 2017 HALAMAN JUDUL…………………………….…………………………….i DAFTAR ISI………………………………………………………………….ii BAB 1 : PENDAHULUAN ..................................................................1 A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1 B.
VISI DAN MISI ................................................................................................ 2
C.
MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................... 4
D.
LANDASAN HUKUM
E.
HUBUNGAN RENJA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANA-AN LAINNYAERROR! BOOKMARK NOT
F.
SISTEMATIKA PENULISAN
........................................................................................ 5
.............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB 2 : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU7 BAB 3 : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ..........9 A. TUJUAN DAN SASARAN........................................................................... 9
BAB 4 : INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN (YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD) ..................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. BAB 5 : DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA (PRAKIRAAN MAJU BERDASARKAN PADA INDIKATIF UNTUK
MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN)ERROR! BOOKMARK BAB 6 : PENUTUP .........................................................................13 A. KESIMPULAN .......................................................................................... 13 B. PENUTUP ................................................................................................ 13
ii
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
BAB 1 : PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum Daerah adalah salah satu SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang Pelayanan Kesehatan. Jadi sangat perlu kiranya bagi RSUD Blambangan memiliki Dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang mengacu pada RENSTRA SKPD 2016-2021 dan RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021. Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Sebagai suatu dokumen rencana resmi yang penting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah,DPRD dan masyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas proses penyuusunan dokumen Renja SKPD dan tentunya diikuti dengan pemantauan,evaluasi dan review berkala atas implementasinya. Renja SKPD memiliki peran penting dan fundamental dalam sistem perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di tingkat lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Sebagai salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah di lingkungan PEMDA yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK – BLUD), RSUD Blambangan didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa
penyediaan
barang
/jasa
yang
dijual
tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut sejalan
1
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, memberikan fleksibilitas
dalam pengelolaan keuangan
dan sejalan dengan praktek
bisnis yang sehat. Sehingga perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Kabupaten Banyuwangi RSUD menjadi PPK – BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi kelangsungan hidup RSUD Blambangan dimasa yang akan datang adanya kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama pembelanjaan yang bersumber dari pendapatan fungsional.
B.
VISI DAN MISI Berdasarkan kondisi, potensi dan tantangan yang dihadapi RSUD Blambangan Banyuwangi, sekarang maupun ke depan, maka RSUD Blambangan Banyuwangi menetapkan visi sebagai berikut : Menjadi Rumah Sakit Andalan dan Pusat Rujukan Spesialistik di Kabupaten Banyuwangi Penjelasan : Visi tersebut adalah kondisi yang akan dicapai RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2020. Untuk mewujudkan Visi tersebut dapat dicapai melalui pengupayaan pelayanan kesehatan sumber
daya
rumah
yang bermutu sakit.
dan mandiri melalui peningkatan
Sehingga
untuk
mencapainya
RSUD
Blambangan menetapkan Misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang
bermutu
dan
profesional. Penjelasan : a. Pelayanan kesehatan prima, yaitu pelayanan yang (a) Lebih peka mengetahui kebutuhan customer; (b)
2
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
Fokus menyediakan
kebutuhan customer; (c) Kompetitif; (d) Inovasi pelayanan baru; (e) Menciptakan kepuasan semua pihak. b. Pelayanan aman yaitu pelayanan yang meminimalisir terjadinya 5D pada pasien (Death, Diseases, Disability, Discomfort dan Dissatisfaction) dan aman bagi petugas provider (K3RS). c. Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami oleh customer. d. Pelayanan yang efektif adalah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan PDT (Pedoman Diagnosis & Terapi). e. Pelayanan yang efisien adalah pelayanan yang sesuai prosedur tetap. f. Pelayanan
Manusiawi,
adalah
pelayanan
yang
memenuhi
kebutuhan pasien sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko-SosioKulturo-Religio) diperlakukan dengan Sopan-santun, Kasih-Sayang dan Penuh Perhatian (SKSPP). g. Memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa mutu pelayanan yang diberikan tidak membedakan tingkat sosialekonomi. h. Mengembangkan sistem dan prosedur pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel. Penjelasan : Efektif artinya dapat memberikan hasil yang nyata/berhasil guna. Efisien artinya dapat memberikan hasil yang sesuai/tidak membuang-buang waktu/hemat/berdaya guna. Akuntabel artinya dapat dipertanggungjawabkan. i.
Mengembangkan sistem administrasi, informasi manajemen yang efektif, efisien dan didukung oleh SDM yang profesional.
3
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
Penjelasan : SDM Profesional, yaitu SDM yang memiliki kompetensi sesuai kriteria profesinya dan senantiasa meningkatkan kemampuanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Kastemer. SDM Akuntabel, yaitu SDM yang bertanggung jawab terhadap kewajiban dan tugasnya, terbuka terhadap perubahan dan memiliki standar kinerja. SDM yang berorientasi pada kastemer, bermakna orientasi pelaksanaan tugasnya semata-mata ditujukan untuk terwujudnya kepuasan dan loyalitas kastemer. SDM Berintegritas, bercirikan : beriman, jujur, komitmen, kerja keras, disiplin dan bertanggung-jawab.
2. Mewujudkan kinerja keuangan yang sehat dan akuntabel. Penjelasan : a. Kinerja keuangan untuk mengetahui pertumbuhan keuangan RS berdasarkan kenaikan pertumbuhan. b. Kinerja
keuangan
yang
menggambarkan
kemampuan
dan
kemandirian RS dalam membiayai seluruh biaya dari pendapatan RS. c. Kinerja keuangan berkaitan dengan kemampuan RS menutupi biaya dibandingkan dengan penerimaan dari renutrisi pasien.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN Renja RSUD Blambangan Banyuwangi 2017 disusun dengan maksud untuk memberikan arah terhadap kebijakan keuangan RS, strategi pembangunan RS, kebijakan umum dan program tiap bidang disertai dengan rencana kerja yang bersifat indikatif selama 1 (satu) tahun ke depan. Selain itu Renja SKPD diharapkan dapat berperan sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Rumah Sakit untuk pencapaian visi organisasi. Dengan demikian nantinya ada kesatuan
4
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
gerak langkah serta komitmen seluruh insan Rumah Sakit untuk meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.
D.
LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2. Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara. 3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Undang-Undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 5. Undang-Undang No 58/2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 6. Undang-undang RI No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. 7. Peraturan Pemerintah No 65/2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. 8. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009. 9. Permendagri No 13 Tahun 2006 dan No 59 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 10. PP No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 129/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
11. Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.
6
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
Daerah
(RPJMD)
BAB 2: EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2015
Evaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015 merupakan pencapaian hasil kegiatan di RSUD Blambangan Banyuwangi berdasarkan RPJMD tahun 2015. Tabel PENGUKURAN PENCAPAIAN TERGET TAHUN 2015 SKPD
: RSUD BLAMBANGAN
Pagu Anggaran
: 2015
No
Sasaran strategis
(1) 1.
(2) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
2.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan. Meningkatnya kinerja keuangan yang mandiri
3.
Indikator kinerja
Target
Realisasi
%
(3) 1. BOR 2. ALOS 3. TOI 4. BTO 5. GDR 6. NDR 1. Indeks Kepuasan masyarakat
(4) 65 4-6 2 45 <45 <25 80
(5) 80,38 % 4,25 hari 1,04 hari 68,59 kali 66,5 ‰ 36,7 ‰ 75,31 %
(6) 123,70 85 52 152,42 147,78 146,80 94,14
1. SGR 2. CRR 3. Tingkat kemandirian keuangan
10 % 90 %
36,94 % 106,46 %
369,4 118,29
70 %
103,41 %
147,73
Pencapaian sasaran pertama melalui indikator kinerja BOR, ALOS, TOI dan BTO dapt dikatakan telah berhasil, karena ke empat indikator tersebut nilainya masih berada dalam daerah efisien, sedangkan indikator kinerja GDR dan NDR nilainya melebihi target karena RSUD Blambangan merupakan Rumah Sakit rujukan dimana pasien rujukan yang datang merupakan rujukan dari
7
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
RS/Puskesmas/Yankes lain yang sudah dalam kondisi kritis atau terminal. Hal tersebut menjadi penyebab tingginya angk GDR dan NDR. Pencapaian sasaran ke dua melalui indikator IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) dapat dikatakan berhasil karena mencapai 94,14%. Pencapaian sasaran ke tiga dapat dikatakan berhasil karena telah malampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Renja RSUD Blambangan tahun 2017 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan yang meliputi: 1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka pendanaan, capaian sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas di RSUD Blambangan antara lain: a. Program Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Rencana peningkatan kelas Rumah Sakit dari Tipe C ke Tipe B. Pelayanan Rawat Jalan dilakukan oleh 18 Poliklinik lengkap dengan dokter spesialisnya, kecuali Poli Psikologi dilayanani oleh seorang psikolog, dan Poliklinik Umum dilayani oleh dokter umum.
b. Alih fungsi gedung Eks. Akper untuk kantor manajemen Rumah Sakit, Sehingga Ruang Manajemen lama bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan Rumah Sakit. 2. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dengan program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana dengan uraian kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCHT).
8
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
BAB 3: TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A.
TUJUAN DAN SASARAN Tujuan yang ingin diwujudkan
RSUD Blambangan Banyuwangi untuk
jangka waktu periode mendatang adalah : 1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit. a. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM yang profesional, dengan indikator : 1)
Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarganya (customer centris).
2)
Memegang teguh etika profesi dalam memberikan pelayanan.
3)
Memiliki skil manajerial dan keahlian sesuai dengan bidangnya dan dengan latar belakang pendidikan masing-masing.
b. Meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan sarana fisik, peralatan medis dan Non medis. c. Mengembangkan tata ruang/tata letak gedung dan meningkatkan kualitas lingkungan Rumah Sakit. d. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan pelayanan paripurna, dengan indikator : 1)
Pelayanan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan dan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) pelayanan kesehatan rumah sakit
2)
Selalu mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial
3)
Pelayanan
promotif,
preventif,
kuratif
dan
rehabilitatif
yang
memberikan kepuasan kepada pasien, pelanggan dan keluarganya. e. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) Rumah Sakit adanya dukungan piranti canggih ini memungkinkan RSUD berkembang mengikuti
perkembangan
ilmu
dan
teknologi
efektif/efisiennya pelayanan yang diberikan. 2. Meningkatnya sIstem dan prosedur keuangan Rumah Sakit
9
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
dan
membuat
Sasaran yang ingin diwujudkan RSUD Blambangan Banyuwangi untuk jangka waktu 5 tahun periode Tahun 2015 – 2019 adalah: 1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang bermutu dan professional. 2. Meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
memngembangkan
mutu
layanan. 3. Terselenggaranya kinerja keuangan yang mandiri. Secara
skematis
keterkaitan
Tujuan,
Sasaran,
Program
Dan
Kegiatan,dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan mutu 1. Terselenggaranya pelayanan Rumah pelayanan kesehatan Sakit. Rumah Sakit yang bermutu dan professional. 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan. 2. Meningkatnya sistem 1. Terselenggaranya dan prosedur kinerja keuangan yang keuangan Rumah mandiri Sakit.
10
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
PROGRAM/KEGIATAN o Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah. o Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata. o Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin o Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah.
Tabel RANCANGAN PENGUKURAN PENCAPAIAN TERGET TAHUN 2017 SKPD
: RSUD BLAMBANGAN
Pagu Anggaran
: 2017
No
Sasaran strategis
Indikator kinerja
Target
Realisasi
%
(1) 1.
(2) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
(3) 1. BOR 2. ALOS 3. TOI 4. BTO 5. GDR 6. NDR 7. Pertumbuhan rata-rata Rawat Jalan 8. Pertumbuhan rata-rata Rawat Inap 9. Pertumbuhan rata-rata Rawat Darurat 1. Indeks Kepuasan masyarakat 2. Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat 1. SGR 2. CRR 3. Tingkat kemandirian keuangan 4. Rentabilitas 5. Rasio Kas 6. Rasio Lancar 7. Collection Period Piutang 8. Perputaran Persediaan
(4) 72 4-6 2 45 <45 <25
(5) % Hari Hari Kali ‰ ‰
(6)
96
%
102
%
106
%
80
%
90
%
10 90
%
70
%
>20 100 125
% % %
≤60
hari
≤60
hari
2.
3.
11
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan.
Meningkatnya kinerja keuangan yang mandiri
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
9. Perputaran Total Aset (Tatto) 10. Rasio Total Modal Sendiri terhadap Toatal Aset Jumlah Anggaran
≥120
%
100
%
: Rp. 78.024.412.000,00
(Tujuh Puluh Delapan Milyar Dua Puluh Empat Juta Empat Ratus Dua Belas Rupiah)
Berdasarkan tabel evaluasi Rencana SKPD tahun 2017 diatas ada beberapa hal yang dapat dijelaskan antara lain: 1.
Sasaran 1 Sasaran strategis yang pertama meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit diwujudkan melalui indicator yaitu BOR (Bed Occupancy Rate), ALOS (Average Length Of Stay), BTO (Bed Turn Over), TOI (Turn Over Interval), GDR (Gross Death Rate), NDR (Nett Death Rate), pertumbuhan rata-rata Rawat Jalan, pertumbuhan rata-rata Rawat Inap dan pertumbuhan rata-rata Rawat Darurat.
2.
Sasaran 2 Sasaran strategis yang ke dua meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan diwujudkan melalui indikator , Indeks Kepuasan Masyarakat dan Tindak Lanjut atas pengaduan masyarakat.
3.
Sasaran 3 Sasaran strategis yang ketiga meningkatnya kinerja keuangan yang mandiri diwujudkan melalui indicator SGR (Sales Growth Rate), CRR (Cost Recovery Ratio) ,tingkat kemandirian, rentabilitas, rasio kas, rasio lancar, collection period piutang, perputaran persediaan, perputaran total aset dan rasio total modal sendiri terhadap total aset.
12
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017
BAB 4: PENUTUP
A.
KESIMPULAN Secara garis besar berdasarkan pada kondisi obyektif yang ada pencapaian target sasaran kegiatan di RSUD Blambangan tahun 2015 dapat dikatakan cukup berhasil namun ada beberapa yang perlu disempurnakan. Dengan adanya BLUD diharapkan RSUD Blambangan akan dapat tumbuh, efisien dalam pengelolaan keuangan dan bahkan bersaing menjadi mandiri sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan dalam rencana kerja ini. Tentu saja dengan catatan semua pihak berhak dan wajib berkomitmen agar dokumen perencanaan ini tidak hanya sekedar kelengkapan administrasi saja.
B.
PENUTUP Demikian Rencana Kerja SKPD TA 2017 ini semoga upaya kegiatan RSUD Blambangan Banyuwangi tahun 2017 dapat lebih terarah dan terukur. Dan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENJA SKPD ini disampaikan banyak terima kasih. Banyuwangi,
17 Januari 2016
DIREKTUR RSUD BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI
Dr. H. TAUFIQ HIDAYAT,Sp.And.,MKes. Pembina Tingkat I NIP 196201011988121002
13
Rancangan Renja RSUD Blambangan TA. 2017