Dr. Ir. Idqan Fahmi, M.Ec Sekolah Bisnis – Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) Bimbingan Teknis Bidang Penyelenggara Pos dan Informatika Balai Pelatihan dan Riset TIK Kemkominfo (PUSTIKNAS) Selasa, 18 Agustus 2015
REGULASI
Apakah regulasi?
Penetapan aturan oleh pemerintah, didukung dengan penggunaan sanksi, yang ditujukan secara khusus untuk memengaruhi perilaku individu dan perusahaan dalam memaksimalkan kemakmuran
Kenapa kita perlu regulasi?
Market failure
Externalities
Popular view (dahulu): A
contest between ‘the forces of good’ and ‘the
forces of evil’
Perubahan padangan atas Regulasi
o
Dunia usaha menciptakan kemakmuran:
Consumer at the receiving ends (business is just the middlemen)
Government failure:
Principal-agent problem
Information asymmetry
Pertimbangan dari ‘ribuan businessmen di pasar lebih baik daripada pertimbangan sedikti regulators’
Siapa menanggung apa? Taxpayers
Administration costs
Consumers
Higher prices
Businesses
Compliance costs
Workers
Job eliminated
Economy
Bancruptcy (missallocation
Society
of resourcess)
Standards of living
REFORMASI REGULASI
Reformasi regulasi
Prinsip umum:
Intervensi pemerintah harus memiliki alasan
Regulasi merupakan best alternative
Benefits melebihi costs
Dilakukan konsultasi publik
No unecessary burden (adverse impacts)
Proses:
Review existing regulation
Filter proposed regulation
o Regulasi yang baik dapat menjadi regulasi yang buruk dengan berjalannya waktu o Penumpukkan (akumulasi) regulasi o Banyak regulasi diterbitkan: • Sebagai simbol publik • Dengan pendekatan pemadam kebakaran (fireengine atau squeaky wheels)
o Tumpang-tindih (duplikasi) antara pusat dan daerah o Biaya kepatuhan o Daya saing, terutama pasar dunia Dalam rangka mencapai tujuan akhir: Kesejahteraan masyarakat
Tahap reformasi regulasi
Deregulasi Buang
regulasi yang tidak jalan
Re-regulasi Bangun
kerangka dan kelembagaan regulasi
Regulasi dengan Mutu yang Lebih Baik Tingkatkan
proses perumusan regulasi
Prinsip Dasar Review Regulasi
Regulasi minimum (Minimum effective regulation) Netral terhadap persaingan (Competitive neutrality) Transparansi/Partisipasi (Transparency/Participation) Pertimbangan manfaat-biaya (Cost-benefits)
Regulasi minimum
Pemerintah sebaiknya mengeluarkan regulasi untuk hal-hal yang memang tidak dapat dicapai dengan cara lain (selain regulasi) Jika harus mengeluarkan regulasi, pilih regulasi yang menimbulkan beban paling sedikit bagi publik.
Heart Rate (beats per minute)
Mana jantung yang sehat? 140
140
130
130
120
120
110
110
100
100
90
90
80
80
70
70
60
0
300
600
Time (seconds)
Heart Eight Days Before Cardiac Death
900
0
300
600
Time (seconds)
Healthy Heart
900
60
Netral terhadap persaingan
Pasar yang kompetitif menjanjikan total tingkat kesejahteraan tertinggi bagi keseluruhan masyarakat. Pasar konpetitif mendidisplinkan pelaku usaha untuk efisien. Regulasi harus memberikan lingkungan berusaha yang menyebabkan semua pelaku usaha dapat bersaing sehat.
Transparansi/Partisipasi
Regulasi disusun dengan melibatkan stakeholders. Transparansi membangun keakuratan regulasi dan penerimaan yang lebih tinggi terhadap regulasi yang disusun. Mengurangi peluang adanya oknum yang ingin menyalahgunakan kekuasaan
Pertimbangan manfaat dan biaya
Setiap regulasi harus memiliki manfaat yang lebih besar daripada biaya yang ditimbulkannya Jika diperoleh lebih dari satu pilihan yang memiliki manfaat yang lebih besar dari biaya, pilih yang mempunyai rasio manfaat/biaya yang paling besar. Dalam hal tidak dapat ditentukan manfaat dari suatu regulasi secara baik, lihat mana alternatif yang mempunyai cost effectiveness terbesar.
REGULATORY IMPACT ANALYSIS
10 Pertanyaan untuk Regulasi yang Lebih Baik 1.
Apakah masalah telah dirumuskan dengan baik?
2. Apakah tindakan pemerintah memiliki dasar (alasan)? 3. Apakah regulasi merupakan tindakan pemerintah yang terbaik? 4. Apakah memiliki dasar legalitas? 5. Tingkatan pemerintah manakah yang tepat melakukan tindakan ini? 6. Apakah manfaat regulasi melebihi biayanya? 7. Apakah efek distribusinya transparan? 8. Apakah regulasi jelas, konsisten, komprehensif and dapat diakses? 9. Apakah pihak-pihak yang berkepentingan telah diberi kesempatan untuk partisipasi (konsultasi)? 10. Bagaimana kepatuhan akan dicapai?
RIA pada dasarnya adalah menemukan titik keseimbangan antara…
Dampak negatif terhadap bisnis
Kepentingan Publik
Dampak Negatif vs. Kepentingan Publik – Biaya: Pajak/ Retribusi/ Tarif –Biaya Imbangan (Opportunity Costs): waktu yg dibutuhkan untuk mematuhi aturan - Hak asasi: kebebasan menjalankan bisnis
Dampak Negatif
– Menggali pendapatan – Memelihara ketertiban – Melindungi kesehatan, lingkungan, dan kepentingan masyarakat - Kebijakan utk: pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi
Kepentingan Publik Regulasi
Bagaimana mendapatkan titik keseimbangan: simple rule
Sebuah regulasi dibenarkan dan dapat terus berlaku jika kepentingan publik dan dampak negatif terhadap bisnis berada dalam keseimbangan; atau
Jika kepentingan publik jauh lebih besar dari dampak negatif terhadap bisnis.
-
+
+
+
+ + Regulasi
Sebuah regulasi tidak dapat diterima dan harus dihapuskan atau dimodifikasi jika dampak negatif terhadap bisnis lebih berat dibandingkan dengan kepentingan publik yang dilindungi
Regulatory Impact Assessment (RIA)
RIA adalah sebuah metode bagaimana mengukur, mengevaluasi, dan menyeimbangkan kepentingan publik dengan dampaknya dengan cara transparan dan partisipatif Untuk sampai kepada keputusan yang seimbang tersebut, beberapa aktivitas berikut harus dilakukan:
Pengumpulan dan analisis data Analisis masalah Menetapkan data dasar (baseline) Memilih kriteria dan metode pengembilan keputusan Konsultasi dengan berbagai stakeholder Mengevaluasi biaya dan manfaat
Bagaimana RIA membantu?
Mendorong teamwork
Mendorong solusi alternatif
Konsentrasi pada kualitas isi regulasi dan dampaknya
Membantu partisipasi publik
Tahapan Regulatory Impact Analysis (RIA)
Strategi Implementasi
Pemilihan Tindakan
Analisis Biaya & Manfaat Alternatif Tindakan
Identifikasi Tujuan
Perumusan Masalah
Konsultasi Publik
Masalah: perbedaan antara situasi yang terjadi (actual) dengan situasi yang diinginkan (desired) Pertanyaan yang harus dijawab: • Apakah telah memahami masalah sebenarnya? • Apakah ada masalah yang lebih mendasar? • Bagaimana persepsi para stakeholders?
Dari masalah yang telah dirumuskan, tetapkan apa sasaran yang ingin dicapai dengan kebijakan. Pertanyaan yang harus dijawab: Apakah untuk menyelesaikan sebagian atau seluruh masalah? Apakah tujuan (sasaran) regulasi? Apakah ada kewenangan Pemda mengeluarkan kebijakan tersebut? Apakah resiko yang terjadi seandainya tidak dikeluarkan kebijakan?
Seluruh pilihan tindakan untuk memecahkan masalah/mencapai tujuan diidentifikasi pada tahap ini. Pilihan dapat berupa berbagai bentuk regulasi atau nonnon-regulasi Selalu termasuk dalam pilihan: tidak ada pengaturan (do nothing) dan keadaan status quo (jika sudah ada regulasi yang sedang berjalan) Pertanyaan yang harus dijawab: •
Apakah telah mempertimbangkan semua instrumen yang tersedia untuk mencapai tujuan?
•
Apakah ada alternatif lain yang lebih baik?
•
Bagaimana kalau tidak dilakukan apaapa-apa (do nothing)?
Setiap pilihan tindakan akan melahirkan manfaat dan biaya bagi kelompok yang terlibat dalam suatu kebijakan (produsen, konsumen, masyarakat umum, pemerintah, dll). Setiap pilihan harus dievaluasi manfaat dan biayanya. Pertanyaan yang harus dijawab: •
Manfaat/biaya apa sajakah yang timbul dari setiap alternatif?
•
Apakah menghasilkan manfaat/biaya yang diinginkan? Apakah ada dampak lainnya?
•
Bagaimana dengan manfaat/biaya bagi pemerintah, konsumen, masyarakat, pelaku usaha, dan ekonomi secara keseluruhan?
•
Apakah manfaat lebih besar dari biayanya?
Setelah setiap pilihan tindakan dinalisa manfaat dan biayanya, bandingkan pilihan yang manfaatnya lebih besar daripada biaya. Pilih opsi yang mempunyai rasio manfaat terhadap biaya yang paling besar. Pertanyaan yang harus dijawab: • •
•
Apakah sudah diperhitungkan nilai waktu? Apakah distribusi manfaat dan biaya antar pihak yang terkena aturan telah dikaji? Apakah tingkat keterandalan (reliabilitas) kajian telah dinilai?
Bertujuan untuk menguji persepsi regulator apakah telah sama dengan persepsi stakeholders regulator tidak tahu segalanya. Dilakukan pada setiap tahapan: •
Memastikan rumusan masalahnya tepat, persepsinya sesuai
•
Mendapat masukan atas opsi
•
Masukan & konfirmasi mengenai biaya/manfaat
•
Masukan atas kemungkinan implementasi
Regulasi yang terkonsep dengan baik tidak akan banyak berguna jika tidak dapat diimplementasikan dengan baik. Untuk itu perlu dirancang strategi implementasi Strategi implementasi mencakup: Sosialisasi Kepatuhan Monitoring
ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA
“not everything that can be counted counts, and not everything that counts can be counted.” ~ Albert Einstein
OVERVIEW Tahapan (ter)penting karena: Dasar utama pemilihan alternatif Dapat dijadikan alat klarifikasi ketepatan identifikasi masalah dan tujuan ………juga tersulit
Kenapa perlu analisis B/C? Harus memilih alternatif terbaik dari sekian alternatif yang mungkin Setiap alternatif tindakan regulasi/non-regulasi selain menimbulkan manfaat juga akan memerlukan dan memunculkan biaya Banyak manfaat dan biaya yang bersifat tidak langsung dan sulit dikuantifikasi Sebagai bahan pembanding untuk evaluasi kalau seandainya alternatif tersebut terpilih untuk diterapkan
Kedalaman analisis B/C Kurangi waktu dan dana untuk analisis suatu alternatif yang terlihat jelas bahwa alternatif lain akan lebih baik. Kurangi alokasi waktu dan dana untuk analisis alternatif yang secara jelas biayanya melebihi manfaat. Kurangi alokasi waktu dan dana untuk analisis alternatif yang secara jelas lebih baik dari yang lain karena jelas manfaatnya melebihi biayanya. Proporsionalkan dengan cakupan dan keluasan pengaruh suatu tindakan. Alternatif yang sederhana dan mempunyai pengaruh kecil tidak membutuhkan analisis B/C yang mendalam dan rumit
Berbagai kebaikan yang muncul dari penerapan regulasi pengurangan atau hilangnya masalah Manfaat: langsung dan tidak langsung … seluruhnya harus diperhitungkan walaupun dgn bobot berbeda Masalah: tidak ada data proksi value judgment subyektif Dua pesan: Gunakan angka semaksimal mungkin Kosultasi dengan tenaga ahli/buku teks untuk hal yang sulit dikuantifikasi
1: Mengidentifikasi manfaat
2: Menetapkan siapa yang mendapat manfaat 3: Menentukan indikator untuk mengukur setiap manfaat 4: Mengukur baseline dari setiap indikator (tanpa tindakan) 5: Memperkirakan perubahan indikator (setelah ada tindakan) 6: Menerjemahkan kepada unit yang sama 7: Menyimpulkan hasil analisis
• Berbagai kebaikan yang akan terjadi jika suatu alternatif (regulasi) diterapkan Realitas sekarang yang ingin kita hentikan Yang kita inginkan terjadi dgn diterapkannya regulasi Contoh manfaat: •Kecelakaan kerja berkurang •Udara di tempat umum lebih segar •Harga bagi konsumen lebih rendah •Penerimaan pemerintah meningkat •Perusahaan lebih efisien •Penyelundupan menurun •Birokrasi lebih pendek •Pajak yang harus ditanggung lebih rendah
Mendirikan lembaga permodalan (mengganti PUKK): •
Beban administrasi BUMN bekurang
•
Pertanggung-jawaban dana untuk UKM meningkat
•
Penerimaan dividen pemerintah meningkat
•
Moral hazard berkurang
•
Daya saing BUMN meningkat
•
Harga bagi Konsumen (hilir) lebih rendah
Menetapkan batas pencemaran air •
Sungai lebih bersih
•
Kepunahan ikan berkurang
•
Kesehatan masyarakat sekitar meningkat
Menentukan secara spesifik kelompok (individu) yang menerima manfaat tersebut pada langkah 1: Tiga kelompok besar: Dunia Usaha; Konsumen; Pemerintah ….Pisahkan penerima manfaat menjadi kelompok lebih kecil jika manfaat yang diterima berbeda( Usaha besar vs UKM; Konsumen kaya vs menengah dan miskin; Pemerintah Pusat vs Pemerintah Daerah). ….Perluas analisis anda kepada pihak yang tidak mendapatkan manfaat secara langsung ….Klarifikasi kepada pihak yang kita identifikasi: - Jika mereka setuju..good - Jika tidak..pertimbangkan kembali
1. Tentukan berapa jumlah (populasi) masing-masing kelompok penerima manfaat 2. Perhatikan penerima manfaat langsung & tidak langsung 3. Konfirmasi daftar manfaat kepada para penerima manfaat
Pendirian lembaga permodalan Manfaat
Penerima
Beban adm BUMN bekurang
BUMN
Pertanggung-jawaban meningkat Dividen meningkat
Pemerintah, Masyarakat Pemerintah
Moral hazard berkurang
Pemerintah, UKM
Daya saing BUMN meningkat BUMN, Pemerintah Biaya operasional pemerintah berkurang Harga lebih rendah
Pemerintah Konsumen, industri hilir
Tetapkan indikator untuk masing-masing manfaat Kuantifikasikan masing-masing indikator jika mungkin Jika tidak bisa diukur, gunakan proksi Jika proksi juga tidak memungkinkan, berikan penilaian kualitatif, kecil sedang atau besar. …catat dan laporkan semua asumsi yang digunakan Indikator dan angka diperlukan untuk: Memudahkan dalam mengambil keputusan Memudahkan evaluasi di belakang hari
Pengenaan batas pencemaran air Manfaat
Indikator
Sungai lebih bersih
Tingkat pencemaran di sungai
Kepunahan ikan menurun
Jumlah (tonase) produksi atau cadangan ikan
Masy sekitar lebih sehat
Jumlah keluhan yang terkait dengan kesehatan masyarakat
Pendirian lembaga permodalan Manfaat
Indikator
Beban adm BUMN bekurang
Penghematan biaya BUMN
Pertanggung-jawaban meningkat
Jumlah temuan korupsi (penyelewengan)
Dividen meningkat
Jumlah dividen yang diterima pemerintah
Moral hazard berkurang
Jumlah (proporsi) debitur macet
Daya saing BUMN meningkat Tingkat efisiensi BUMN peserta PUKK
Biaya operasional pemerintah berkurang Harga lebih rendah
Biaya u/ membina & monitor PUKK Tingkat harga produk BUMN peserta PUKK
• Baseline (data dasar): Keadaan (angka indikator) jika tidak dilakukan tindakan atau regulasi
oMenggambarkan kondisi tanpa tindakan (without intervention) u/ dibandingkan dg kondisi with intervention o Dapat berubah dengan berjalannya waktu: oTetapkan perubahan meningkat atau menurun oPerkirakan laju perubahan
Pendirian lembaga permodalan Manfaat
Indikator
Base line
Beban adm BUMN
Penghematan biaya BUMN
Rp. 1 Milyar per BUMN (154 BUMN)
Pertanggungjawaban
Jumlah temuan korupsi
20 kasus per tahun (Rp. 50 Milyar)
Dividen meningkat
Jumlah dana PUKK
Rp 600 Milyar
Moral hazard
Jumlah (proporsi) debitur macet
Kredit tak tertagih 35% (Rp. 210 Milyar)
Daya saing BUMN
Tingkat efisiensi BUMN peserta PUKK
Return on Investment BUMN rata-rata 4%
Biy operasional pemerintah
Biaya u/ membina & monitor PUKK
Rp. 1 Milyar
Harga lebih rendah
Tingkat harga produk BUMN peserta PUKK
Tarif telpon rata-rata Rp. 500 per pulsa
Pengenaan batas pencemaran air Manfaat
Indikator
Baseline
Sungai lebih bersih
Tingkat pencemaran di 20 mg/litter (110% dari sungai BoD)
Kepunahan ikan menurun
Jumlah (tonase) produksi atau cadangan ikan
Masy sekitar Jumlah keluhan yang terkait dengan lebih sehat
kesehatan masyarakat
20,000 ton per tahun
80 kasus per bulan
o Untuk setiap indikator, hitung perubahan yang akan terjadi o Manfaat yang dapat direalisir sesuai tingkat kepatuhan o Rentang waktu analisis (planning horison) o Mencakup seluruh manfaat dan biaya o Sama untuk seluruh alternatif
o Gunakan discounting jika perlu o Gunakan analisis sensitivitas jika tingkat ketidakpastian tinggi
Pendirian lembaga permodalan Manfaat (indikator)
Dengan tindakan
Base line
Benefit
Beban adm BUMN (saving)
Rp. 0 Milyar
Rp. 154 Milyar
Pertanggungjawaban (kasus KKN)
Nihil
30 kasus per (30 kasus) tahun
Dividen
Rp. 600 Milyar
Rp. 0
Rp. 600 milyar
Moral hazard
10% per tahun
35%
25% pertahun
Daya saing BUMN (ratio efisiensi BUMN)
ROI BUMN = 20%
ROI BUMN = 16% 4%
Rp. 154 milyar
By operasi pem’tah Rp. 100 juta
Rp. 1 Milyar
Rp. 900 Milyar
Harga lebih rendah Rp. 200 per (tingkat harga) Kwh
Rp. 500 per KWh
Rp. 300 per KWh
o Unit yang sama agar perbandingan manfaat dan biaya dapat dilakukan o Unit pengukuran tidak harus satuan uang, bisa juga unit lainnya
Pengenaan batas pencemaran air Manfaat
Indikator
Unit pengukuran
Sungai lebih bersih
Tingkat pencemaran Kadar pencemaran di sungai
Kepunahan ikan menurun
Jumlah (tonase) produksi atau cadangan ikan
Tonase
Jumlah keluhan Masy sekitar Jumlah keluhan yang terkait dengan lebih sehat kesehatan masyarakat
Step 1 Daftar manfaat (keadaan yang lebih baik) Step 2 Siapa yang menerima manfaat Step 3 Menentukan indikator untuk setiap manfaat Step 4 Hitung nilai indikator jika tidak dilakukan apa-apa (baseline) Step 5 Prakiraan nilai indikator jika dilakukan tindakan Step 6 Nilai diterjemahkan dalam unit pengukuran yang sama
o Tuliskan siapa yang mendapatkan apa pada setiap tahun o Catat manfaat yang belum terkuantifikasi dan berikan penilaian terbaik anda o Laporkan asumsi-asumsi yang anda gunakan dan catatan tentang akurasi perkiraan anda.
Biaya = ‘Berapa yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu (manfaat)’ Konsep akuntansi vs ekonomi Contoh: regulasi u/ kurangi polusi o Akuntansi: total biaya u/ memasang peralatan o Ekonomi: bagaimana reaksi terhadap regulasi • Sebagian tutup • Dampak ke pemasok, pegawai, pemilik • Sebagian memasang peralatan • Biaya mengurangi keuntungan? • Biaya dibebankan; kepada siapa?
• Reaksi fihak yang terpengaruh • Perlu alat baru? Birokrasi tambah panjang? Adiministrasi lebih banyak? (bagaimana sekarang & bagaimana reaksinya) • Identifikasi • Estimasi nilainya • Gunakan periode yang sama dengan periode benefit • Hindari penghitungan ganda (double-counting): • Kenaikan biaya produksi Laba? Gaji karyawan? Harga bagi konsumen? Harga bagi pemasok?
1: Mengidentifikasi Biaya 2: Menetapkan Siapa yang Menanggung Biaya 3: Memutuskan Bagaimana Mengukur Setiap Biaya 4: Menetapkan Datadasar untuk Perbandingan 5: Memperkirakan Apa yang Akan Terjadi 6: Menerjemahkan Kepada Unit yang Sama 7: Meringkas Hasil Analisis Anda
(Sebagai proksi untuk mengestimasi biaya yang harus ditanggung oleh semua warga) 1. Apakah regulasi akan mempengaruhi efisiensi & kemampuan meningkatkan produktivitas? 2. Apakah regulasi akan mempengaruhi kemampuan inovasi dan adaptasi dengan kondisi pasar (permintaan di masa mendatang)? 3. Apakah regulasi akan menyebabkan perusahaan kita terbebani dengan tuntutan yang tidak dihadapi pesaing di luar negeri? 4. Apakah regulasi menyebabkan tingkat persaingan antar perusahaan menurun?
Konsumen berkepentingan dengan harga, kualitas, dan ketersediaan barang (price, quality, & availability)
Perhatikan biaya total yang harus ditanggung oleh seluruh konsumen (ada tidaknya reaksi/demo bukan ukuran)
Pemerintah perlu menyuarakan suara konsumen
Respon konsumen bisa dalam bentuk tindakan ekonomi mengurangi pembelian, penyeludupan, menghindari pajak
Perhatikan elastisitas (opsi)
• Setiap regulasi perlu dijalankan dan dimonitor • Perhatikan biaya operasional, administrasi, pelaksanaan, biaya perlengkapan (peralatan)? • Meskipun tidak ada dana dari APBN, perhatikan juga apakah ada cost-recovery yang harus ditangung oleh pemakai?
Hasil yang perlu disampaikan: 1. Alternatif manakah yang terbaik? 2. Apakah manfaatnya melebihi biayanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut: o Melakukan diskonto, jika perlu o Mengkaji distribusi manfaat dan biaya o Menilai tingkat reliabilitas hasil anda
Terima Kasih