Weekly Technical View Take Profit at Any Hike? …
Technical Report Jun 22, 2015
Ulasan IHSG Pada pekan lalu pergerakan IHSG masih dibayang-bayangi oleh tekanan pelemahan. Namun secara umum IHSG membukukan akumulasi kenaikan sebesar 1.02% atau ratarata 0.2% perhari, serta peningkatan jumlah saham rata-rata 1.3% perhari sebagai refleksi mulai terlihatnya perburuan saham-saham yang telah mengalami penurunan cukup dalam, terutama pada saham-saham utama pada sektor perbankan.
T. Heldy Arifien
Bargain hunting mulai terlihat BBCA, BBRI, TLKM, dan BMRI. Akumulasi pembelian
+62-21-5151140
[email protected]
yang dilakukan oleh para investor asing tertinggi dicatatkan pada perdagangan akhir pekan kemarin sebesar IDR596.4bn (Tabel 1)
Table 1. Performa Saham Berkapitalisasi Besar Perubahan Harga Kode
Harga
Weight
(%)
Rata”
(Pts)
Rata”
to IDX
5hr
/Hari
5hr
/Hari
(%)
5 Saham yang mengakibatkan IHSG Naik BBRI
11,050
6.51
1.30
17.40
3.48
35.38
BBCA
13,700
3.40
0.68
11.60
2.32
23.59
GGRM
46,200
5.00
1.00
4.47
0.89
9.87
TLKM
2,890
1.40
0.28
4.26
0.85
9.09
BMRI
10,000
1.01
0.20
2.42
0.48
4.92
5 Saham yang menahan laju kenaikan IHSG JSMR
5,625
-10.00
-2.00
-4.49
-0.90
-9.12
ICBP
12,950
-3.00
-0.60
-2.46
-0.49
-5.00
UNTR
20,225
-1.34
-0.27
-1.08
-0.22
-2.20
ASII
7,050
-0.35
-0.07
-1.07
-0.21
-2.18
BBNI
5,575
-0.89
-0.18
-0.98
-0.20
-1.99
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia ASII 7,000 - 4.11 - 0.82
- 12.82
- 2.56
- 11.07
Trading Strategy
Source:Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
Trading
Analysts who prepared this report are registered as research analysts in Indonesia but not in any other jurisdiction. PLEASE SEE ANALYST CERTIFICATIONS AND IMPORTANT DISCLOSURES & DISCLAIMERS IN APPENDIX 1 AT THE END OF REPORT.
Technical Analysis
Rekomendasi
Buy On Weakness
Support
4,990
Resistance
5,215
Close
5,101
Stop-Loss
4,885
IHSG Sentimen/Katalis Pada perdagangan pekan ini, akan diuntungkan oleh situasi kondusif yang tercermin pada bursa global maupun regional. Namun demikian para pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan negosiasi penyelesaian hutang Yunani, yang masih cukup a lot. Sementara sentiment domestic cenderung minim, dan para pelaku pasar justru lebih memperhatikan refleksi saham-saham yang telah mendapat tekanan pelemahan harga yang cukup dalam untuk kemudian diburu dan diakumulasi.
Technical View Akumulasi kenaikan selama sepekan kemarin, mencerminkan upaya para pelaku pasar, terutama investor lokal, memulihkan kondisi pergerakan IHSG kembali pada teritori positif 4,950 – 5,000 support broadening wedges yang terbentuk sejak Juli’14 yang lalu. Turbulensi serta tekanan pelemahan harga masih akan membayangi pergerakan IHSG pekan ini, yang akan dibatasi oleh support retracement 4,830. Ruang pelemahan pada daily chart, apabila ditinjau dari stochastic oscillator indicator telah terbatas (target pelemahan jangka pendek ada di 4,790. Sementara weekly chart menunjukan adanya kecenderungan pembalikan arah dan masuk ke area trading positif. Dengan demikian, kami perkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan pekan ini, masih akan cenderung bergerak datar – positif mencoba rentang 4,820 – 5,215.
Key Charts Chart 1. Daily Chart
Chart 2. Weekly Chart
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
2
Recommendation
Trading Buy
Stock in Focus PT Bank Central Asia, Tbk (BBCA)
Support
12,850
Indikasi Bullish Engulfing (sebagaimana tercermin pada chart 3 BBCA) pada dasar merupakan signal positif serta merupakan titik penentu arah pergerakan BBCA
Resistance
13,900
Close
13,700
Stop-Loss
12,800
Recommendation
Trading Buy
Support
10,825
Resistance
11,725
Close
11,050
Stop-Loss
10,000
selanjutnya Indikasi pembalikan arah dan signal positif tercermin pada stochastic oscillator dan kecenderungan arus positif distribusi MACD, membuka peluang bagi BBCA untuk menguat pada pekan ini. Target resistensi harga terdekat adalah pada retracement IDR13,900, yang akan menentukan keberhasilan BBCA memasuki area positif pada rentang IDR14,200-14,500 dikemudian hari
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero), Tbk (BBRI) Indikasi terbentuknya Piercing Line sebagaimana tercermin pada weekly chart BBRI, memberikan peluang bagi saham tersebut untuk kembali pada area positif dengan support harga IDR11,000. Kami perkirakan BBRI pada pekan ini akan bergerak pada kisaran IDR11,050-11,725.
Chart 3 BBCA (Weekly)
Chart 4. BBRI (Weekly)
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
3
Technical Analysis
Recommendation
Trading Buy
Support
9,300
PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (BMRI) Bargain hunting menjelang penghujung akhir pekan kemarin, telah mendorong BMRI
Resistance
10,650
Close
10,000
Stop-Loss
9,300
Recommendation
Trading Buy
Support
5,200
Resistance
6,150
Close
5,575
Stop-Loss
4,975
mencatatkan penguatan 1.01% akumulasi selama sepekan dan membentuk formasi hammer di penghujung downtrend. Apabila pada awal pekan ini BMRI berhasil dibuka positif, di atas IDR10,000 maka pekan ini merupakan titik reversal BMRI untuk selanjutnya mencapai target resistensi harga IDR10,650
PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk (BBNI) Doji pada penghujung downtrend membuka ruang serta peluang bagi BBNI untuk melakukan technical rebound pada pekan ini dan menuju resistensi harga IDR6,150. Hal tersebut juga didukung adanya indikasi positif distribusi MACD, serta kondisi oversold 19.5% stochastic. Kami perkirakan BBNI pada pekan ini akan bergerak mix positif pada kisaran harga IDR5,500-6,150
Chart 5. BMRI (Weekly)
Chart 6. BBNI (Weekly)
Source:HOTS, KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
4
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Research
5