PENGARUH JUMLAH PENERIMAAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP PENERBITAN SURAT KETETAPAN PAJAK TAHUN 2011-2013 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR [huruf Times New Roman size 15 Bold, spasi 1] TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1] Diajukan Oleh:
STEPANUS GINTING NIM 1105072207
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pengaruh Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Terhadap Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011-2013 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan pengaruh jumlah penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data analisis statistik yang terdiri dari menghitung perkembangan dan regresi linier sederhana. Dari hasil regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 1,523 + 0,0010X, yang menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak. Dari hasil perkembangan penerimaan SPT dan penerbitan SKP menunjukkan pada tahun 2011 mencapai 20,05% dan 2012 mencapai hasil yang sangat baik sebesar 57,26%, dan yang paling terendah pada tahun 2013 hanya mencapai 10,65%.
Kata Kunci: Pajak, Surat Pemberitahuan (SPT), Surat Ketetapan Pajak (SKP)
ABSTRACT This study entitled "The Effect of Total Revenue Income tax return Against Issuance of Tax Assessment Year 2011-2013 At the Tax Office Primary East Field". The purpose of this study was to determine how the development and influence of the number of receipt of the annual tax on the issuance of tax assessment year 2011-2013 in Tax Office Primary East Field. This study uses data processing techniques of statistical analysis consisted of calculating the development and simple linear regression. From the results obtained by a simple linear regression equation Y = 1.523 + 0,0010X, which indicates that the existence of a positive relationship between the receipt of the annual tax on the issuance of tax assessment. Acceptance of the results of the development of SPT and publishing assessments showed in 2011 reached 20.05% and 2012 achieving excellent results by 57.26%, and the most lowest in 2013 only reached 10.65%.
Keywords: Tax ,(SPT), an assessment (SKP)
KATA PENGANTAR Puji dan syukur diucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kekuatan dan kebijaksanaan sehingga dapat terselesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Adapun judul tugas akhir ini yaitu “Pengaruh Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Terhadap Penerbitan Surat Ketetapan Tahun 2011-2013 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan pendidikan Diploma 3 Pada Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Dalam menyelesaikan laporan ini, sangat banyak diterima bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun material sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si. Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Susilawati, S.E. Ak., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia memberikan waktu, tenaga, motivasi serta arahan dalam penyusunan tugas akhir ini. 6. Bapak Benhur Pakpahan, S.E., sebagai Dosen Pembimbing Pendamping penulis. 7. Bapak Azhar, S.E., M.Si. selaku Wali Kelas BK-6H yang selalu memberikan motivasi di dalam penulisan tugas akhir ini. 8. Bapak Asep Hendarsyah, S.S.T.Ak., M.Si. Kepala Sub Bagian Umum.
9. Seluruh staf dan karyawan KPP Pratama Medan Timur Terutama di Bagian Pelayanan, Pak Hasiholan, Ibu Nur, Pak Henri, Pak Edy, Bang Ariel, Bang Erik, Kak Dian, Kak Morin terima kasih atas bimbingannya dan arahanya selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. 10. Seluruh Staf dan Dosen Politeknik Negeri Medan. 11. Teman-teman kelas BK-6H, terima kasih atas kebersamaan dan motivasinya. 12. Terima kasih khususnya ditujukan untuk kedua orang tua penulis, Ayahanda Ngampeken Ginting dan Ibunda Rehulina Br Karo serta Abang, Baik Ginting, Jusup firdaus Ginting, dan kakak Rosinta br Ginting dan Martina br Ginting yang telah memberikan semangat dan dukungan sepenuhnya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 13. Semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. 14. Serta teman-teman satu kost penulis terimakasih atas bantuan kalian selama ini. Sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, sangat diharapkan masukan dari semua pihak yang dapat membangun kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, diucapkan banyak terimakasih semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Medan,
Agustus 2014
Penulis,
Stepanus Ginting 1105072207
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSRTACT KATA PENGANTAR.....................................................................................
i
DAFTAR ISI....................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL….......................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….…..
viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul…………..…...........................................
1
1.2. Perumusan Masalah………………………………....................................
3
1.3. Tujuan Pembahasan………………………...…………..…………............
3
1.4. Manfaat Penelitian……………….…………………………….….………. 4 1.4.1.
Bagi Penulis…………………………………………......………… 4
1.4.2.
Bagi Politeknik Negeri Medan………………………….…..…….. 4
1.4.3.
Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur…....……...... 4
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data…………..…....………..
4
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data………………………………………… 4 1.5.1.1.Jenis Data dan Sumber Data…………………...…......……...…….
5
1.5.1.1.1. Jenis Data……………………….…….….............…….…….
5
1.5.1.1.2. Sumber Data…………………………..…….…...……..……
5
1.5.1.2.Populasi dan Sampel........................................................................
5
1.5.1.2.1. Populasi………………………...…………………………….
5
1.5.1.2.2. Sampel…………………...……………...…………………...
6
1.5.2. Teknik Pengolahan Data…………………..………………..……..
6
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penilisan Laporan…………………………………
9
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur .........................................................................................................
12
2.2. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur………….... 15 2.3. Logo dan Makna Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur .......................................................................................................... 16 2.4. Keunggulan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur...................... 17 2.4. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur…………………………………………………………………..…
18
2.5. Kegiatan Yang Dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur…………………......................................................................…….
20
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Pengertian Pajak............................................................................................ 24 3.2. Fungsi Pajak.................................................................................................. 25 3.3. Asas Pemungutan Pajak…………………………………...………..……... 26 3.4. Sistem Pemungutan Pajak…………………………………...………..…… 27 3.5. Jenis Pajak………………………………………………………….……… 28 3.6. Pajak Penghasilan…………………………………………………….…… 29 3.7. Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)……………….……………….……. 29 3.7.1. Pengertian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)………..…………. 29 3.7.2. Fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)…………………..…... 29 3.7.3. Jenis dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).………………..…... 30 3.7.4. Batas Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)..... 31 3.7.5. Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)………...……….…….……….……. 31
3.7.6. Sanksi Terlambat atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).......................................................………….….….. 32 3.8. Surat Ketetapan Pajak (SKP)……………………………………….….…
32
3.8.1. Pengertian Surat Ketetapan Pajak………………..…….…………... 32 3.8.2. Fungsi Ketetapan Pajak…………………………….…….….……..
32
3.8.3. Jenis Ketetapan Pajak…………………………………..….……….
33
3.8.3.1. Surat Tagihan Pajak (STP)……………..………..….……..
33
3.8.3.2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)………………………….…….……….……..….. 35 3.8.3.3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)……………………….…………….…………
37
3.8.3.4. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar……………...…….….
38
3.8.3.5. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)……………...………
43
3.8.3.6. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).………..…...
43
3.9. Dasar Hukum Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).................................
44
3.10. Dasar Hukum Surat Ketetapan Pajak (SKP)............................................
45
3.11. Keberatan dan Banding…….......…………………………………..……
45
3.11.1.
Tata Cara Penyelesaian dan Keberatan….…......…...........
45
3.11.2.
Tata Cara Penyelesaian Banding………….…………..…
48
3.12. Pembetulan, Pengurangan, Penghapusan, atau Pembetulan……………………….......………………….………....…..
49
3.12.1. Pembetulan……….…………………..…………...………. 49 3.12.2. Pengurangan, Pengahapusan, atau pembetulan…...……....
50
3.13. Daluwarsa Penagihan Pajak…………………………......………….......
51
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data……………………….………...….…….….…..
52
4.2. Teknik Pengolahan Data……………………….………...….…….….…..
53
4.2.1. Menghitung Perkembangan……………...…………....….….…...
53
4.2.2. Korelasi Sederhana.................................……………….…..….…
54
4.2.3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi (Uji t-Statistik)…...…..….…
55
4.2.4. Regresi Linier Sederhana……....……………………….…..….….
56
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Perkembangan Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011-2013……….....….…….
58
5.2. Pengaruh Jumlah Surat Pemberitahuan Tahunan Terhadap Penerbitan Surat Ketetapan Pajak.............................................................
62
5.3. BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan……………….……..................................................................... 64 6.2. Saran…………………………….………………………..….….………... 65 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul
Hal
1.1. Penilaian Angka Korelasi………………………………………………..
7
1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan…….………………………….
10
4.1. Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Yang Masuk Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2011-2013... 51 4.2. Jumlah Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2011-2013…………………………. 52 4.3.Jumlah Penerimaan SPT Tahunan dan Penerbitan SKP Tahun 2011-2013 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur………... 54 4.4. Perhitungan korelasi Sederhana…………………………………………. 55 5.1. Perkembangan Jumlah Penerimaan Surat Perberitahuan Tahunan Dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011-2013 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur……………….…..……. 59
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
Judul
Hal
2.1. Logo Direktorat Jendral Pajak…………………………………….....
16
2.2. Struktur Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur……………
19
5.1. Perkembangan Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan dan Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011-2013……………….
61
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Hal
Distribusi t-tabel……………………………………………………….
66
Surat Tagihan Pajak……………………………………………………
67
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar…………………………………...
68
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Tambahan……………………......
69
Surat Ketetapan Pajak Nihil……………………………………………
70
Surat Pemberitahuan Tahunan…………………………………………
71
Biodata…………………………………………………………………
72
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk membayar pajak secara langsung maupun tidak langsung. Apabila semua wajib pajak bersedia memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak, tentunya akan semakin besar pula pendapatan yang masuk dari sektor pajak. Karena sumber pendapatan terbesar Indonesia berasal dari sektor pajak. Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia. Sebagaimana yang disebutkan dalam UndangUndang Nomor 28 tahun 2007 bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara demi kemakmuran rakyat. Berdasarkan pengertiannya pajak adalah iuran wajib yang diberlakukan pada setiap wajib pajak atas obyek pajak yang
dimilikinya
dan
hasilnya
diserahkan
kepada
pemerintah
(http://www.pajak.go.id. Tentang Perkembangan Perpajakan Indonesia. Diakses pada hari kamis 03 Juli 2014.). Untuk meningkatkan penerimaan pajak diperlukan adanya peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat di bidang perpajakan. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Dalam undang-undang tersebut dikenalkan sistem pemungutan pajak yang baru yaitu self assessment system yang mulai berlaku pada tahun 1984. Dalam pemungutan pajak self assessment system tersebut wajib pajak diwajibkan untuk menghitung, mempertimbangkan, membayar sendiri, dan melaporkkan pajak yang terutang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, sehingga penentuan besarnya pajak yang terutang dipercayakan pada wajib pajak sendiri melalui Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikannya.
Surat Pemberitahuan Tahuanan (SPT) ini dapat diambil oleh wajib pajak secara cuma-cuma dikantor pelayanan pajak. Pemberlakuan sistem ini bertujuan memberikan
kepercayaan
sebesar-besarnya
kepada
masyarakat
guna
meningkatkan kesadaran dan peran serta wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya dibidang perpajakan. Tujuan lain dari pemberlakuan sistem ini adalah untuk menghindari pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang terlalu membebani wajib pajak. Konsekuensi dari diberlakukannya sistem ini, masyarakat dituntut untuk benar-benar mengetahui dan memahami tatacara penghitungan pajak dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelunasan pajaknya. Sebagai contoh adalah bagaimana menghitung besarnya pajak terutang. Dan konsekuensi lain dari diberlakukannya sistem ini yaitu wajib pajak dituntut untuk bersikap jujur dan adil dalam melaporkan pajak terutanganya. Jika wajib pajak tidak jujur dan tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tepat pada waktunya maka diancam dengan sanksi administrasi berupa denda administrasi. Dan jika wajib pajak menyampaikan SPT yang isinya tidak benar setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas pajak atau fiskus maka kantor pelayanan pajak akan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP). Pengertian surat ketetapan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (Waluyo, 2011). Dalam penerbitan surat ketetapan pajak tersebut, wajib pajak mempunyai hak mengajukan keberatan atas suatu ketetapan pajak dengan mengajukan keberatan secara tertulis kepada Direktorat Jenderal Pajak paling lambat tiga bulan sejak tanggal surat ketetapan diterbitkan. Direktorat Jenderal Pajak akan memberikan keputusan paling lama dalam jangka waktu dua belas bulan sejak surat keberatan diterima dari wajib pajak yang mengajukannya.
Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk menulis tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Jumlah Penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Terhadap Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2011-2013 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur”.
1.2. Perumusan Masalah Masalah dlam penelitian ini adalah dimana seharusnya pada saat jumlah penerimaan Surat Pemberitahuan Tahuanan (SPT) meningkat, maka jumlah penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) harus menurun dan pada saat jumlah penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) turun, maka jumlah penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) akan meningkat. Tetapi kenyataan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur pada saat jumlah penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) meningkat akan tetapi penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) juga ikut meningkat dan sebaliknya pada saat penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) menurun dan sebaliknya pada saat penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) menurun dan penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) juga ikut menurun. Berdasarkan masalah tersebut, maka pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah perkembangan jumlah penerimaan surat pemberitahuan pajak penghasilan dan penerbitan surat ketetapan pajak tahun 20112013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur? 2) Bagaimanakah pengaruh jumlah penerimaan surat pemberitahuan pajak penghasilan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur ?
1.3. Tujuan Pembahasan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan tersebut adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan jumlah penerimaan pajak penghasilan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah penerimaan surat pemberitahuan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak tahun 20112013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1.
Bagi Penulis. Menambah wawasan di bidang perpajakan khususnya tentang penrimaan surat pemberitahuan dan surat ketetapan pajak.
1.4.2.
Bagi Politeknik Negeri Medan Sebagai bahan masukan bagi para dosen Politeknik Negeri Medan khususnya yang mengajar mata kuliah perpajakan.
1.4.3.
Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka penerimaan surat pemberitahuan tahun pajak penghasilan dan penerbitan surat ketetapan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dari berbagai dokumentasi (Sanusi, 2012: 144). Dalam hal ini, penulis menyelidiki benda-benda tertulis
seperti
buku-buku,
majalah,
dokumen,
peraturan-peraturan,
dan
sebagainya yang berkaitan dengan surat pemberitahuan dan surat ketetapan pajak contohnya tentang susunan dalam satu naskah undang-undang ketentuan umum dan tatacara perpajakan. 1.5.1.1. Jenis dan Sumber Data 1.5.1.1.1.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah data Kuantitatif
yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sanusi, 2012: 104). Contohnya adalah jumlah penerimaan surat pemberitahuan pajak penghasilan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013.
1.5.1.1.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari kepustakaan dilakukan dengan mencari kerangka referensi dan landasan teori baik dalam buku, peraturanperaturan, maupun sumber-sumber lainnya yang relevan (Sanusi, 2012:104). Data sekunder dalam penelitian ini yaitu surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan dan penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013.
1.5.1.2. Populasi dan Sampel 1.5.1.2.1.
Populasi
Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah jumlah penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan dan penerbitan surat ketetapan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.
1.5.1.2.2.
Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian (Sanusi, 2012: 87-88). Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan dan penerbitan surat ketetapan pajak tahun 2011-2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Menghitung Perkembangan Rumus untuk menghitung perkembangan dari jumlah penerimaan SPT Tahunan pajak penghasilan dan penerbitan Surat Ketetapan Pajak adalah sebagai berikut: (TA Annisa, 2013: 6).
= 2)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑃𝑇 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝑃
× 100%
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Yang termasuk dalam statistik deskriptif adalah penyajian data dengan table, grafik, diagram lingkaran, piktogram, perhitungan modus, median, mean, persentase, dan standar deviasi (Sunasi, 2012 : 115).
3) Korelasi sederhana yaitu untuk menentukan seberapa erat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya (Sanusi, 2012: 122). Pada penelitian ini ada dua variabel yang diteliti yaitu variabel bebas (X) = jumlah surat pemberitahuan tahunan (SPT) dan variabel terikat (Y) = surat ketetapan pajak (SKP).
Rumus korelasi sederhana
𝑟𝑥𝑦 =
𝑛 (Σ𝑋𝑌) –(Σ𝑋)(Σ𝑌) √[ 𝑛Σ𝑋 2 −(Σ𝑋)2 ][Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2 ]
Keterangan: r = Koefesien korelasi X = Jumlah penerimaan SPT Y = Jumlah penerbitan SKP n = Banyaknya data
Tabel 1.1 Penilaian Angka Korelasi Angaka Korelasi (-0,5) – (-0,1) 0 – 0,5 0,5 – 1 Sumber: (Sanusi, 2012:122) 4)
Hubungan Variabel Korelasi lemah Korelasi cukup Korelasi Kuat
Uji Signifikansi Koefisien Korelasi (Uji t-Statistik) Uji signifikansi koefisien korelasi dimaksudkan untuk menguji apakah besarnya atau kuatnya hubungan antar variabel yang diuji sama dengan nol. Apabila besarnya hubungan sama dengan nol, hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antar variabel lemah dan tidak berarti. Sebaliknya, apabila hubungan antar variabel secara signifikan berbeda nol, maka hubungan tersebut kuat dan berarti. Prosedur pengujian adalah sebagai berikut (Sanusi, 2012:124). a. Menentukan perumusan hipotesis 𝐻0 : ρ = 0 𝐻1 : ρ ≠ 0 𝐻0 : artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penerimaan surat pemberitahuan tahunan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak. 𝐻1 : aritnya terdapat pengaruh yang signifikan antara penerimaan surat pemberitahuan tahunan terhadap penerbitan surat ketetapan pajak. b. Menentukan taraf nyata dengan derajat bebas (df) = n - 2 c. Menentukan uji statistik dengan rumus sebagai berikut:
t=
𝑟 √𝑛−2 √1−2
Dimana: t
: Nilai t-hitung
r
: Nilai koefisien korelasi
n
: Jumlah data pengamatan
d. Menentukan keputusan. Jika t-hitung > t-tabel maka 𝐻0 ditolak berarti korelasi sangat lemah dan tidak berarti dan apabila t-hitung < t-tabel maka 𝐻1 diterima berarti ada korelasi yang kuat dan nyata. 5) Regresi Linier sederhana Regresi linier sederhana adalah regresi linier dimana variabel yang terlibat didalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat (Y), dan satu variabel bebas (X) serta berpangkat satu, dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana sebagai berikut (Hasan, Dalam TA Annisa, 2013:6). Y= a + bX
Keterangan: Y = Jumlah SKP a = Nilai Konstanta b = Koefisien Regrisi X = Jumlah SPT Tahunan
Koefisien regresi a untuk nilai konstanta dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut (Sanusi, 2012: 132). a=
∑𝑌 𝑛
-b
∑𝑋 𝑛
Keterangan: a
= Nilai konstanta
b
= Koefisien regresi
∑ 𝑌 = Jumlah penerbitan SKP ∑ 𝑋 = Jumlah penerimaan SPT
Koefisien regresi b untik regresi linier dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut (Sanusi 2012: 132). b=
𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌) 𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑋)2
Keterangan: b
= koefisien regresi
∑ 𝑌 = Jumlah penerbitan SKP ∑ 𝑋 = Jumlah penerimaan SPT 𝑛
= periode
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Dalam penulisan tugas akhir ini di perkirakan membutuhkan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut.
Tabel 1.2
Keterangan: 1. Persiapan Pada tahap ini, penulis melakukan persiapan dalam menetapkan judul serta pengajuan proposal kepada jurusan dan pembimbing. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir. 3. Tabulasi dan Analisa Data Pada tahap ini, penulis melakuakan tabulasi data dan menganalisa data yang di peroleh. 4. Menyusun Konsep Tugas Akhir Pada tahap ini, penulis memulai untuk menyusun konsep tugas akhir mulai dari Bab I sampai VI. 5. Konsultasi Kepada Pembimbing Pada tahap ini, penulis melakuakan diskusi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping. 6. Sidang Tugas Akhir Pada saat siding tugas akhir, penulis akan mempertanggung jawabkan isi laporan. 7. Perbaikan Tugas Akhir Setelah sidang tugas akhir, direncanakan akan dilakukan perbaikanperbaikan dari kesalahan yang terdapat pada tugas akhir. 8. Penggandaan Tugas Akhir Setelah melakukan perbaikan tugas akhir, penulis akan melakukan penggandaan laporan.