ANALISIS PROSEDUR DAN METODE PENILAIAN JAMINAN KREDIT DALAM PENYALURAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG PEMBANTU ISKANDAR MUDA MEDAN [huruf Times New Roman size 15 d, spasi 1] TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1] Diajukan Oleh:
GITHA BHELLA VAGLYN ISMON NIM 1205072236
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
ABSTRAK Penelitian ini membahas masalah ketentuan umum kredit, prosedur pemberian kredit dan metode apa yang digunakan dalam penilaian jaminan kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan umum, prosedur pemberian kredit dan metode apa yang digunakan dalam penilaian jaminan kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode wawancara dengan jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil yang diperoleh adalah bahwa prosedur dan jaminan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian KPR dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan menggunakan nilai pasar dan nilai jual cepat dalam menilai jaminan kredit.
Kata kunci : Prosedur, Jaminan, KPR
ABSTRACT This research describes the issue of credit provisions, credit procedure, and what the methods to calculate the value of collateral that PT Bank Tabungan Negara Sub Branch Offices of Iskandar Muda Medan used. The purpose of this research is to find out credit provisions, credit procedure, and what the methods to calculate the value of collateral that PT Bank Tabungan Negara Sub Branch Offices of Iskandar Muda Medan used. The method used in this research is interview and documentation and types of data is secondary data and primary data. The results of this research is the procedure and collateral used as the basic of the KPR and PT Bank Tabungan Negara Sub Branch Offices of Iskandar Muda Medan used the market value and liquidity value to calculate the collateral.
Key words: Procedure, Collateral, KPR
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah diucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya berupa kesehatan, ilmu pengetahuan, pengalaman, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam diucapkan keharibaan Rasulullah Muhammad S.A.W sebagai suri tauladan, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjuang dan membawa kita kepada jalan yang benar.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan. Dalam penulisan laporan ini, banyak diperoleh bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, ucapan terima kasih disampaikan kepada: 1.
Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2.
Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
3.
Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
4.
Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.
5.
Ibu Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk-petunjuk, saran, serta pikiran sejak awal hingga akhir penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.
6.
Bapak Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan masukan dalam hal penulisan penyusunan Tugas Akhir ini.
i
7.
Bapak Sabarita Tarigan, S.E., M.Si., selaku Wali Kelas BK-6I Politeknik Negeri Medan.
8.
Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah banyak memberikan pengarahan selama perkuliahan.
9.
Bapak Bahrumsyah, Pimpinan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan.
10. Seluruh staf dan pegawai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan. 11. Teristimewa untuk Alm. Helmi Ismon dan Mismarni selaku orang tua Saya, dan Cindy Claudya Vaglyn Ismon selaku adik Saya, terima kasih atas doa dan motivasi yang diberikan. 12. Dimas Satrio, Vivia Ardila, dan Sara Ruhghea Imaduddin selaku sahabatsahabatku, terima kasih atas masukan yang telah diberikan. 13. Kepada teman-teman seperjuangan di BK 6I, yang selalu membantu dan memberikan motivasi.
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, maka dengan kerendahan hati dan dengan tangan yang terbuka menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Semoga laporan Tugas Akhir dapat bermanfaat bagi semua pihak pembanca khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Medan.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Medan,
Agustus 2015
Penulis,
Githa Bhella Vaglyn Ismon NIM 1205072236
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR....................................................................................
i
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii DAFTAR TABEL...........................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................
vi
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ...................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah.......................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian….......................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian............................................................................ 6 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data..................................... 6 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan........................................... 9
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................. 11 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.......................................................................................................... 15 2.3 Keunggulan Perusahaan.................................................................... 30 2.4 Status, Lokasi dan Kelompok/Anak Cabang.................................... 32 2.5 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk........ 32
iii
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Bank................................................................................................
40
3.2 Kredit..............................................................................................
40
3.3 Jaminan............................................................................................ 54 3.4 Standar Operasional Prosedur (SOP)..............................................
57
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Hasil Pengumpulan Data.................................................................
59
4.2 Hasil Pengolahan Data..................................................................... 66
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Ketentuan Umum Pemberian KPR dan Pelaksanaannya................ 72 5.2 Prosedur dan Pelaksanaan dalam pemberian KPR.......................... 72 5.3 Penerapan Metode Penilaian Jaminan Kredit.................................. 76 5.4 Penyebab SOP Tidak Diterapkan Pada Penilaian Jaminan Kredit...................................................................................................... 79
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan.......................................................................................... 81 6.2 Saran................................................................................................ 82
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir..................................
9
Tabel 2.1 Jenis Layanan KPR dan Perbankan Konsumer............................... 16 Tabel 2.2 Jenis Layanan Perumahan dan Perbankan Komersial..................... 16 Tabel 2.3 Fitur Kartu Kredit BTN................................................................... 26 Tabel 4.1 Batasan Wewenang Memutus Kredit.............................................. 63 Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Pasar dan Nilai Jual Cepat Jaminan Nasabah Bank Tabungan Negara KCP Iskandar Muda Medan.............................. 65
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Pertanyaan dan Hasil Wawancara
Lampiran 2
Prosedur Pemberian KPR
Lampiran 3
Ketentuan Umum Kredit
Lampiran 4
Nilai Pasar dan Nilai Jual Cepat Barang Jaminan
Lampiran 5
Daftar Wawancara Untuk Calon Debitur
Lampiran 6
Biodata Mahasiswa
vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bank merupakan lembaga intermediasi antara masyarakat yang membutuhkan dana di satu pihak dengan pihak lain yang mengalami kelebihan dana. Menurut pasal 1 ayat (2) Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan UU Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dan pada dasarnya kredit atau pembiayaan merupakan pendapatan terbesar untuk sebuah bank.
Sesuai UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak pinjam meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan sejumlah pemberian bunga. Bantuan kredit yang diberikan oleh bank diharapkan dapat mengatasi permasalahan pelaku usaha dibidang permodalan. Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah berupaya meningkatkan pertumbuhan usaha dengan cara menunjuk bank sebagai lembaga keuangan untuk memberikan modal usaha dalam bentuk pinjaman.
Kebutuhan masyarakat yang semakin beraneka ragam menempatkan kredit sebagai produk jasa bank yang paling banyak diminati. Hal ini dikarenakan kredit sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan maupun papan. Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, sektor papan (perumahan) merupakan salah satu sektor bisnis menarik. Perkembangan manusia yang semakin bertambah menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan akan perumahan. Rumah merupakan kebutuhan primer bagi pemenuhan kesejahteraan 1
2
manusia setelah sandang dan pangan. Namun demikian, ternyata kebutuhan akan perumahan ini seringkali terbentur pada minimnya dana yang dimiliki oleh konsumen yang mendambakan memiliki rumah sendiri. Sehingga, pengembangan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dilirik sebagai alternatif utama pembiayaan perumahan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau disebut Bank BTN adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merupakan satu-satunya bank umum yang fokus bisnisnya terhadap pembiayaan perumahan atau biasa disebut KPR baik subsidi maupun yang non subsidi. Dengan fokus bisnis tersebut maka bank BTN mempunyai peranan penting dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan kredit perumahan dengan tingkat suku bunga yang rendah.
Tingkat suku bunga yang rendah menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin mengajukan kredit. Untuk mengajukan permohonan kredit terlebih dahulu calon nasabah pemohon kredit menyiapkan segala data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi bank. Sebelum pihak lembaga keuangan memutuskan calon nasabah pemohon kredit, apakah diterima atau ditolak, terlebih dahulu lembaga keuangan tersebut harus mempertimbangkan suatu prinsip atau kebijakan yang ada.
Prinsip atau kebijakan yang diterapkan oleh Bank BTN adalah analisis 5’C yaitu Character, Collateral, Capital, Capacity, dan Condition of Economic.Masingmasing
unsur
5’C
memiliki
kriteria
tersendiri
dalam
menilai
calon
nasabah.Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui apakah keadaan calon nasabah memang benar dapat dipercaya dan mempunyai itikad baik untuk mengendalikan pinjaman serta mengembalikan dana pinjaman kelembaga keuangan dengan waktu yang telah disepakati. Dalam hal ini unsur Collateral atau agunan merupakan unsur yang terpenting.
3
Menurut Yusuf dalam Silaen (2012) menegaskan bahwa jaminan atau agunan adalah salah satu persyaratan mutlak dalam perkreditan yang dipakai untuk menganalisis kredit merupakan konsep yang diterima diseluruh dunia. Juga secara eksplisit dinyatakan bahwa jaminan adalah salah satu aspek yang harus dimiliki dalam kredit.
Dalam penyaluran kredit belum tentu semua kredit atau pembiayaan yang diberikan selalu lancar dan bebas dari resiko kredit. Dalam penyalurannya tidak jarang bank mengalami masalah seperti kredit yang tidak tertagih atau tidak lancarnya pengembalian kredit. Hingga akhirnya terjebak dalam kredit bermasalah atau disebut Non Performing Loan (NPL). Kredit bermasalah secara umum adalah semua kredit yang mengandung risiko tinggi. Atau, kredit bermasalah adalah kredit-kredit yang mengandung kelemahan atau tidak memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh bank (Kasmir, 2014: 181).
Dalam menghindari risiko kredit bank BTN melakukan analisis 5’C dalam menilai kelayakan calon debitur dan menilai agunan sebagai fokus utama dalam persetujuan kredit agar NPL tetap dalam batas aman jika bank menghadapi risiko kredit macet. Hal ini dikarenakan jika persentase NPL terus meningkat dapat menjadi beban perusahaan dan akan mempengaruhi tingkat kesehatan perusahaan.
Tercatat, NPL Bank BTN pada tahun 2012, 2013 dan 2014 masing – masing dengan persentase sebesar 4,09%, 4,05% dan 4,01%. Persentase ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan bank umum lain seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri pada tahun 2014 masingmasing dengan persentase NPL sebesar 1,96%, 1,69% dan 2,15%. Jika dilihat dari persentase NPL bank lain tentu terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara NPL Bank BTN dengan NPL bank lain yang menunjukkan bahwa Bank BTN harus menekan NPL sesuai dengan targetnya pada akhir tahun 2015 ini sebesar 3%. Persentase NPL harus ditanggung oleh lembaga keuangan sebagai risiko
4
pemberian kredit. Untuk menjaga situasi perusahaan yang sehat tentu hal ini tidak bisa terus dibiarkan.
Menurut Triwahyuniati (2008) dalam penelitian yang berjudul pelaksanaan analisis pemberian kredit di PT Bank Haga cabang Semarang menunjukkan bahwa faktor yang ada dalam Analisis 5’C merupakan faktor-faktor penting dalam menjamin mutu kredit. Setiap permohonan kredit yang telah melewati taham penilaian kredit (analisis 5’C), yang membantu dalam menghasilkan kredit dengan mutu yang baik dengan mutu yang baik dengan faktor risikonya yang rendah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dalam penelitian ini dilakukan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penilaian agunan dalam rangka melindungi risiko kredit macet pada penyaluran kredit agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai metode penilaian jaminan kredit terutama dalam menilai jaminan yang berbentuk material atau biasa disebut agunan, khususnya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan mengangkat judul “Analisis Prosedur dan Metode Penilaian Jaminan Kredit dalam Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Iskandar Muda”.
1.2 Perumusan Masalah Dalam pelaksanaan pemberian kredit dan pengelolaan perkreditannya lembaga perkreditan wajib memenuhi kebijaksanaan perkreditan yang telah dibuat secara konsekuen dan konsisten terutama dalam menilai agunan. Seharusnya pelaksanaan kebijaksanaan pemberian perkreditan dalam hal penilaian jaminan material yakni agunan dapat menutupi kerugian yang harus ditanggung jika terjadi risiko kredit macet. Menurut teori agunan seharusnya dapat menutupi kerugian yang harus ditanggung jika terjadi kredit macet sesuai dengan cover ratio yang telah ditetapkan oleh bank dan seharusnya nilai likuidasi yang ditetapkan bank lebih rendah daripada nilai pasar agunan tetapi pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Iskandar Muda dalam
5
penerapannya ada yang tidak sesuai dengan teori tersebut. Hal ini menunjukkan kemungkinan dalam menilai agunan ada prosedur yang belum dijalankan secara optimal oleh pejabat yang berkepentingan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Iskandar Muda sehingga berpengaruh pada risiko perkreditan yang dihadapi bank. Oleh karena itu, maka pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana ketentuan umum pemberian KPR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda ? 2) Bagaimana prosedur pemberian KPR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda berdasarkan SOP ? 3) Apa metode penilaian barang jaminan KPR yang dilaksanakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda ? 4) Apa yang menyebabkan masih ada SOP yang tidak diterapkan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam hal penilaian jaminan kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda ?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui ketentuan umum pemberian KPR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda. 2) Untuk mengetahui prosedur pemberian KPR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda berdasarkan SOP. 3) Untuk mengetahui metode penilaian barang jaminan KPR yang dilaksanakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda. 4) Untuk mengetahui penyebab tidak diterapkannya SOP dalam hal penilaian jaminan kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda.
6
1.4 Manfaat Penelitian Laporan Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1) Diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang berarti bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk mengantisipasi atau mengurangi terjadinya kredit bermasalah. 2) Sebagai masukan kepada pihak intern bank dalam meningkatkan pengawasan dan perhatian dalam pemberian kredit serta dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dalam hubungannya dengan kepuasan nasabah. 3) Sebagai sumber informasi bagi mahasiswa atau peneliti lain yang akan membahas tentang penilaian jaminan kredit.
1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data 1) Metode Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah cara dokumentasi. “Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari beberapa sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan” (Sanusi, 2011: 114). Dalam penulisan tugas akhir ini, cara dokumentasi yang digunakan yaitu menggunakan buku-buku literatur tentang kredit dan prosedur penilaian jaminan kredit.
2) Metode Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian (Sanusi, 2011: 105). Wawancara dilakukan dengan tanya jawab langsung kepada pihak yang berkepentingan dalam perkreditan dalam hal ini Loan Service Staff untuk memperoleh data tentang prosedur pemberian kredit dan metode penilaian kredit dengan menggunakan daftar wawancara.
7
1.5.2 Sumber Data 1) Data Primer Menurut Supranto dalam Nugraha (2014: 5) Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya. Dalam hal ini memperoleh data langsung dari sumbernya berupa hasil wawancara dengan Loan Service Staff.
2) Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh orang lain, peneliti
tinggal
memanfaatkan
data
tersebut
menurut
kebutuhannya
(Sanusi, 2011: 104). Dalam hal ini mengumpulkan data dari SOP mengenai pemberian prosedur dan cara penilaian jaminan kredit serta data appraisal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda.
1.5.3 Populasi dan Sampel 1) Populasi Populasi adalah keseluruhan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011: 87). Populasi dari penelitian ini adalah semua prosedur kredit dan data appraisal pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda.
2) Sampel Sampel
adalah
bagian
dari
elemen-elemen
populasi
yang
terpilih
(Sanusi, 2011: 87). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yakni teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbanganpertimbangan tertentu. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah prosedur pemberian KPR dan data nilai pasar agunan, nilai likuidasi, besar plafond kredit, serta cover ratio agunan KPR yang terdapat di dalam data appraisal 5 nasabah KPR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP Iskandar Muda.
8
1.5.4 Teknik Pengolahan Data Pada penelitian ini data yang diperoleh adalah data kuantitatif yakni data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Sesuai dengan data yang diperoleh maka teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sanusi, 2011: 115-116). Analisis statistik deskriptif ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan data sekunder dan hasil wawancara yang dilakukan kepada pejabat yang berkepentingan dalam perkreditan dalam hal ini Loan Service Staff. Setelah data selesai dikumpulkan, data akan disajikan dalam bentuk tabulasi, kemudian data diolah dan akan dilakukan analisis dan tahap terakhir akan dilakukan penarikan kesimpulan atas data tersebut. Adapun rumus yang digunakan dalam pengolahan data untuk pengajuan fasilitas kredit menurut Santoso (1996: 48) adalah sebagai berikut: 1) Market Value
=
=
2) Liquidity Value
9
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Bulan/Minggu No
Apr
Kegiatan
il
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septe mber
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1
Persiapan
2
Pengumpulan
2
Data 3
Tabulasi
dan
Analisa Data 4
Menyusun Konsep Laporan
5
Konsultasi pada Pembimbing
6
Sidang
Tugas
Akhir 7
Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8
Penggandaan Laporan
Sumber: Buku Pedoman TA Jurusan Akuntansi, 2015
Keterangan: 1) Persiapan Pada tahap ini melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 2) Pengumpulan Data Pada tahap ini melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan Penelitian baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya.
10
3) Tabulasi dan Analisis Data Pada tahap ini menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4) Menyusun Konsep Laporan Pada tahap ini mengerjakan dan menyusun konsep laporan Penelitian yang disidangkan 5) Konsultasi kepada Pembimbing Pada tahap ini melakukan bimbingan dan konsultasi sampai Penelitian selesai disetujui. 6) Sidang Tugas Akhir Pada tahap ini akan diuji pada sidang atas Penelitiannya. 7) Perbaikan Laporan Tugas Akhir Pada tahap ini melakukan perbaikan yang diperlukan. 8) Penggandaan Laporan Tahap ini merupakan tahap terakhir, Laporan Tugas akhir digandakan dan akan diserahkan kepada Jurusan, Perpustakaan, Dosen Pembimbing 1 dan 2.