PERBEDAAN PENGARUH NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) METODE GRUP OTOT DAN METODE NERVE TRUNK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS PADA ATLET PENCAK SILAT
Diajukan Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Syarat –Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi
Oleh:
RATNA MARTA SARI J 110 070 034
JURUSAN DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
ii
iii
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ratna Marta Sari
NIM
: J110070034
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: Diploma IV Fisioterapi
Judul Skripsi
: Perbedan Pengaruh Neuromusculer Electrical Stimulation
(NMES) dengan Metode Grup Otot dan Metode Nerve Ttrunk Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps femoris Pada Atlet Pencak Silat. Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila prenyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.
Surakarta, Maret 2012
Penulis
iv
KATA PENGANTAR ASSALAMU’ALAIKUM Wr.wb Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Perbedan Pengaruh Neuromusculer Electrical Stimulation (NMES) dengan Metode Grup Otot dan Metode Nerve Ttrunk Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps femoris Pada Atlet Pencak Silat’’. Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan nasehat-nasehat. Untuk intu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada : 1. Bapak prof.Dr.Bambang Setiadji, selaku Rektor Uninersitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Arif Widodo, A.Kep,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Surakarta. 3. Bapak Prof.Dr. Soetjipto, DSR, Selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes, selaku ketua progdi D4 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 5. Bapak Totok Budi Santoso, SSt.Ft, S.Pd, M.P.H selaku pembimbing I, ibu Dwi Rosella K, SSt.Ft,M,Fis selaku pembimbing II, Ibu Wahyuni,
v
SSt.Ft,M.Kes selaku penguji. Beliau-beliau yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya serta memberikan masukan kepada penulis. 6. Segenap dosen-dosen pengajar Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 7. Bapak dan ibu serta semua kakak-kakak ku tersayang yang telah memberikan dukungan do’a dan kasih sayang serta dorongan yang tiada henti untuk penulis. 8. Teman-teman senasib dan seperjuangan Program Studi Diploma IV fisioterapi Angkatan 2007. 9. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Skripsi ini dapatbermanfaat bagi para pembaca.
Surakarta, Februari 2012
Penulis
vi
Halaman Persembahan
Rasa syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kepada Allah SWT dengan kuasa dan ridhoNya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Semua ini atas dukungan dan semangat dari orang-orang yang menyayangiku. Almamater yang telah memberikan banyak ilmu kepada ku semoga berguna dan bermanfaat. Bapak Slamet sudaryo, bapak yang telah memberikan semangat baik moral maupun moril dan inspirasi untuk anak-anaknya. Ibu Supiah, ibu yang selalu sabar dalam membimbing dan menasehati anak-anaknya, ibu yang tidak henti-hentinya memanjatkan doa untuk kebaikan dan yang terbaik untuk anak-anaknya, ibu yang selalu menyayangi anak-anaknya. Mbak Ninuk Utami, Mbk Erna Nugraheni, Mas Winarso dan kakakkakak ku yang lain, yang selalu memberikan bantuan, semangat, keceriaan, motivasi dalam menjalani berbagai permasalahan dalam hidup. Untuk sahabat-sahabatku tercinta, yang selalu menemaniku dikala sedih, susah maupun bahagia. Bersyukur dapa mengenal kalian semua… Untuk teman-teman Diploma IV fisioterapi 2007, teman seperjuangan yang selalu kompak dalam menghadapi segala hal.
vii
MOTTO SESALI MASA LALU KARENA ADA KEKECEWAAN DAN KESALAHAN – KESALAHAN, TETAPI JADIKAN PENYESALAN ITU SEBAGAI SENJATA UNTUK MASA DEPAN AGAR TIDAK TERJADI KESALAHAN LAGI. PENDIDIKAN MERUPAKAN PERLENGKAPAN PALING BAIK UNTUK HARI TUA.(ARISTOTELES) LIHATLAH MEREKA YANG LEBIH BAIK TIDAK BERUNTUNG
DARIPADA DIRIMU SEHINGGA KAU TIDAK MUNGKIN BERPUAS DIRI ATAS KEBERUNTUNGAN YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADAMU ( NABI MUHAMMAD SAW ) BUNGA YANG TIDAK AKAN LAYU SEPANJANG JAMAN ADALAH KEBAJIKAAN. (WILLIAM COWPER) APABILA ANDA BERBUAT KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN, MAKA ANDA TELAH BERBUAT BAIK TERHADAP DIRI SENDIRI. (
BENYAMIN FRANKLIN ) KEGAGALAN HANYA TERJADI BILA KITA MENYERAH ( LESSING )
viii
DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................
iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
vii
HALAMAN MOTTO ............................................................................
viii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xii
ABSTRAK .............................................................................................
xiii
ABSTRACT ...........................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Pembatasan Masalah ...................................................................
5
C. Rumusan Masalah ......................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................
6
E. Manfaat Penelitian ......................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ........................................................................
8
1. Olahraga Pencak Silat ..........................................................
8
a. Pengertian dan Sejarah Pencak Silat ...............................
8
b. Aspek dalam Pencak silat ................................................
9
2. Anatomi dan Fisiologi Otot .................................................. ix
10
a. Anatomi Quadricep .........................................................
10
b. Fisiologi Otot ...................................................................
12
c. Jenis-Jenis Serabut Otot ..................................................
16
3. Kekuatan Otot ......................................................................
17
a. Perubahan Sistem Neuromuscular dalam Peningkatan Kekuatan Otot ................................................................
17
b. Perubahan pada Jaringan Nonkontraktil ..........................
18
4. Energi dan Metabolisme Otot ..............................................
18
5. Manfaat Latihan Kekuatan Otot ..........................................
19
6. Kontraksi Otot ......................................................................
19
a. Jenis-Jenis Kontraksi Otot ................................................
21
b. Isometrik atau Statik Kontraksi ........................................
21
7. NMES ...................................................................................
22
a. Definisi NMES .................................................................
22
b. Pengertian TENS..............................................................
25
c. Indikasi dan Kontra Indikasi TENS ................................
25
d. Kelebihan TENS ..............................................................
26
e. Metode Penempatan Elektroda ........................................
27
f. Pengaruh
Fisiologi
Stimulasi
Listrik
terhadap
Jaringan tubuh .................................................................
29
g. Akomodasi Jaringan ..........................................................
31
B. Kerangka Berfikir ........................................................................
33
C. Kerangka Konsep .......................................................................
34
D. Hipotesis .....................................................................................
34
x
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................
35
B. Metode Penelitian ........................................................................
35
1. Jenis Penelitian .....................................................................
35
2. Desain Penelitian ..................................................................
35
3. Rancangan Penelitian ...........................................................
36
C. Tehnik Pengambilan Data ...........................................................
36
1. Populasi ...............................................................................
36
2. Sampel Penelitian ................................................................
38
D. Instrument Penelitian...................................................................
38
1. Variabel Penelitian ...............................................................
38
2. Definisi Operasional.............................................................
38
E. Prosedur Penelitian ......................................................................
40
F. Teknik Analisa Data..................................................... ...............
41
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................
43
B. Hasil Uji Analisa Data.................................................................
45
C. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................
47
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran ......................................................................................... 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
53
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, MARET 2012 Ratna Marta Sari / J110070034 “PERBEDAAN PENGARUH NEUROMUSCULER ELECTRICAL STIMULATION (NMES) DENGAN METODE GRUP OTOT DAN METODE NERVE TRUNK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEP FEMORIS PADA ATLET PENCAK SILAT’’ 6 Bab, 55 Halaman, 4 Tabel, 7 Gambar, 2 Grafik, dan 6 lampiran (Dibimbing oleh :Totok Budi Santoso, SSt.FT,S.Pd,M.P.H dan Dwi Rosella K, SST. Ft, M. Fis) Latar Belakang: Kekuatan otot adalah salah satu aspek penting dalam pencak silat untuk meningkatkan prestasi. Banyak sekali cara untuk meningkatkan kekuatan otot, misalnya dapat dilakukan dengan menggunakan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES). NMES menggunakan arus listrik yang menyebabkan satu atau kelompok otot tertentu berkontraksi. Kontraksi otot dengan menggunakan elektrik stimulasi ini dapat meningkatkan kekuatan otot. Neuromuskuler Electrical Stimulation dengan durasi 100 dan intensitas 50 Hz selama 10menit, tiga kali dalam seminggu selama empat minggu. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara NMES pada metode grup otot dengan metode nerve trunk terhadap peningkatan otot Quadricep femoris pada atlet pencak silat Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini diambil berdasarkan tehnik total populasi yang dilaksanakan di padepokan pencak silat kartasura, dengan menggunakan NMES metode grup otot dan nerve trunk masing-masing kelompok 13 orang. Desain penelitian ini adalah Pre and Post Test with two Group Design dengan analisis data mengunakan uji statistik Non Parametrik. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan pada kelompok grup otot dengan nilai P= 0,012 jadi ada pengaruh NMES pada metode grup otot dan pada kelompok nerve trunk nilai P = 0,001 maka ada peningkatan otot Quadricep femoris pada atlet pencak silat. Dan dari nilai mean dilihat kelompok nerve trunk lebih baik dengan peningkatan sebesar 43, 69 %. Kesimpulan: ada perbedaan pengaruh antara NMES pada metode grup otot dengan metode nerve trunk terhadap peningkatan otot Quadricep femoris pada atlet pencak silat. Kata kunci : kekuatan otot, NMES.
xii
ABSTRACT DIPLOMA IV PROGRAM STUDY OF PHYSIOTHERAPY HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINITHESIS, MARCH 2012 RATNA MARTA SARI / J 110 070 034 ”DIFFERENCES EFFECT NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) WITH MUSCLE GROUP AND NERVE TRUNK METHOD FOR INCREASING QUADRICEP FEMORIS MUSCLE STRENGTH IN MARTIAL ART ATHLETES” 6 Chapters, 55 Pages, 4 Tables, 7 Pictures, 2 Graphs, and 6 Appendixs. (Consultants: Totok Budi Santoso, SSt.FT, S.Pd, M.P.H and Dwi Rosella K, SSt.FT, M. Fis) Background: Muscle strength is one important aspect of martial art to improve achievement. Lots of ways to increase muscle strength, for example, can be performed using Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES). NMES using an electric current that causes one or more specific muscle groups to contract. Muscle contraction using this electrical stimulation can increase muscle strength. Neuromuscular Electrical Stimulation with a duration 100 and intensity 50 Hz for 10 menit, three times a week for four weeks. Purpose: To know the difference effect between NMES on muscle group and nerve trunk method to increased Quadricep femoris muscle in martial art athletes. Method of Research: This research is a Quasi Experiment. The samples were taken based on the total population technique implemented in the hermitage Kartasura martial arts, using NMES with group muscle and nerve trunk method of each group 13 people. The design of this research is the Pre and Post Test with two Group Design by data analysis using non-parametric statistical tests. Results: Based on the statistical testing obtained the significant results on the muscle group with a value of P = 0.012, so there is the effect of NMES on muscle group method and on the nerve trunk group P value = 0.001, then there is an increase in Quadricep femoris muscle in martial art athletes. And the mean value of the nerve trunk group seen better with an increase of 43, 69%. Conclusion: There is a difference between the effect of NMES on muscle group and nerve trunk method to increased Quadricep femoris muscle in martial art athletes. Key words: muscle strength, NMES.
xiii