TRANS KONTINENTAL
Ready for Tomorrow
Ensuring Sustainability laporan tahunan annual report
2013
SANGGAHAN
DISCLAIMER
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata “Perseroan” atau “Perusahaan” dengan huruf “P” kapital didefinisikan sebagai PT Pertamina Trans Kontinental yang menjalankan usaha dalam bidang Jasa Pelayaran dan Jasa Maritim. Adakalanya kata “Kami” digunakan untuk menyebut PT Pertamina Trans Kontinental secara umum. This annual report encapsulates statements on financial condition, operational output, projections, plans, strategies, policies, and the Company’s objectives, which are categorized as future statements in terms of the applicable regulations, except historical matters. This statement is a prospective statement that inherently contains risks and uncertainties and may affect actual development in material matters which is different from what is stated in those said statements. This prospective statement in this annual report is prepared based on various assumptions on current and future conditions of the Company, as well as its business environment where the Company operates. The Company does not guarantee that all actions taken to ensure the validity of this document will bring certain results as targeted. This report also contains the word “Perseroan” or “the Company” with capital “P”, which is defined as PT Pertamina Trans Kontinental that operates in Shipping Services and Maritime Services. At times, the word “we” is used to simply modify PT Pertamina Trans Kontinental in general.
TRANS KONTINENTAL
Ready for Tomorrow
Ensuring Sustainability laporan tahunan annual report
2013
Tentang Laporan Tahunan About Annual Report
Selamat datang pada laporan tahunan 2013 PT Pertamina
Welcome to 2013 Annual Report of PT PT Pertamina
Trans Kontinental. Tema laporan tahunan ini adalah “Turn
Trans Kontinental with the theme of “Turn Around”. This
Around” diperoleh berdasarkan analisis dan kajian yang
annual report presents in-depth analysis and review on
mendalam terhadap bisnis Perusahaan pada tahun 2013
construction business in 2013 and the Company’s business
serta prospek keberlanjutan bisnis Perusahaan.
continuity outlook.
Tujuan utama dari laporan tahunan 2013 ini adalah
The primary objective of Annual Report 2013 is enhancing
meningkatkan keterbukaan informasi Perusahaan yang
transparency of the Company within the external and
ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta
internal Company while being a lesson to improve the
pembelajaran
sendiri.
Company’s future performance. This Annual Report is a
Laporan Tahunan ini menjadi buku tahunan yang turut
dalam
organisasi
Perusahaan
yearly book that also builds a sense of pride and solidarity
membangun rasa bangga dan solidaritas bagi seluruh
among employees of PT Pertamina Trans Kontinental.
karyawan PT Pertamina Trans Kontinental. Laporan tahunan ini memberikan gambaran secara
This Annual Report provides a comprehensive and detailed
komprehensif dan detail tentang sumber informasi
picture of the Company’s performance achievement
pencapaian kinerja, laporan posisi keuangan, laba rugi,
records, as well as the report of financial position, income
dan arus kas dalam setahun. Laporan ini juga memberikan
and cash flow for the year. This report also elaborates
gambaran tentang tugas, peran, dan fungsi struktural
duties, roles, and structural functions of the Company’s
organisasi Perusahaan yang mencerminkan penerapan tata
organization that reflect the implementation of good
kelola perusahaan yang baik.
corporate governance.
Laporan tahunan 2013 bertujuan untuk membangun
This Annual Report will build shared understanding and
pemahaman
dengan
trust in the Company with the provision of accurate,
menyediakan informasi yang tepat, berimbang, dan
dan
kepercayaan
Perusahaan
balanced and relevant information to all employees,
relevan sehingga seluruh karyawan, manajemen, dan
managements, and shareholders. This enables them to gain
para Pemegang Saham dapat memperoleh informasi
appropriate information on the past and future strategies
yang memadai terkait langkah-langkah kebijakan yang
of the Company, challenges encountered during the year
akan dan telah ditempuh, kendala-kendala selama tahun
and its attainment in 2013 as well.
berjalan, serta keberhasilan pencapaian Perusahaan pada tahun 2013.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1
Kilas Kinerja 2013
01
Daftar Isi Table of Contents Kilas Kinerja 2013 Flashback Performance of 2013
Laporan Komisaris & Direksi
26
8
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
9
Grafik Ikhtisar Keuangan
Graphic Finance Highlights
10 Peningkatan Pendapatan
Revenue Increasing
11 Daftar Nama Klien
List of Client
12 Jalinan Kerjasama
Partnership
14 Skor CSI (Customer Satisfaction Index)
Profil Perusahaan
CSI Score
44
16 Tingkat Kesehatan Perusahaan
15 Hasil Survei 2013
Survey Results 2013 Appraisal of The Company’s Sound Performance
17 Key Performance Index
Key Performance Index
18 Jejak Langkah
Analisis dan Pembahasan Manajemen
84
Milestone
19 Peristiwa Penting Tahun 2013
Significant Event 2013
23 Wilayah Kerja dan Peta Operasional
Work Area and Operational Map
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report 26 Laporan Dewan Komisaris
Tata Kelola Perusahaan
127
34 Laporan Direksi
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Board of Directors Report
Profil Perusahaan Company Profile 44 Informasi Perusahaan
2
Board of Commissioners Report
Corporate Identity
44 Sekilas Perseroan
98 Analisis Dan Pembahasan Kinerja Keuangan
Company in Brief
Analysis And Discussion of Financial Performance
48 Bidang Usaha
103 Tingkat Kesehatan Perusahaan
Business Field
54 Struktur Organisasi
Capacity To Pay Debt And Accounts Receivable Collectability
104 Struktur Modal Dan Kebijakan Menajemen Atas Struktur Permodalan
Vision, Mission, and Company Values
58 Profil Dewan Komisaris
Company Group Structure
56 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
Piutang
Organization Structure
56 Struktur Grup Perusahaan
Appraisal of The Company’s Sound Performance
104 Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas
Capital Structure of The Company And Management Policy on Capital Structure
Board of Commissioners Report
60 Profil Direksi
105 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
Board of Directors Report
62 Kronologis Pencatatan Saham
105 Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat Luar Biasa
Subsidiaries
65 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang
Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or
Financial Information Containing Extraordinary And Rare Events
atau Kantor Perwakilan
Impact of Price Changes on Operating Revenue or Net Revenue
Shareholders Composition
63 Anak Perusahaan
Atau Pendapatan Bersih
Share-Listing Chronology
62 Komposisi Pemegang Saham
Material Ties For The Investment of Capital Goods
105 Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha
106 Peningkatan Atau Penurunan Yang Material Dari Penjualan Atau Pendapatan Bersih
Representative Office 69 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
106 Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan Atau
Profession Institutions Supporting The Company
Pendapatan Bersih
70 Penghargaan dan Sertifikasi
Award and Certifications
Material Increase or Decrease From Net Sales of Revenue
Impact of Price Changes on Net Sales or Revenue
72 Sumber Daya Manusia
106 Perbandingan Target Dan Realisasi
Human Resources
Comparison Between Target And Realization
80 Pengembangan Usaha
107 Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Business Development
Long-Term Corporate Plan
109 Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Neraca Analisis dan Pembahasan Manajemen
Information And Material Fact Subsequent To The Date of Balance Sheet
Management Discussion and Analysis
109 Kebijakan Dividen
84 Tinjauan Ekonomi
110 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau
Economic Overview
Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan
86 Tinjauan Operasi Per Segmen
Operational Review Per Segment
Dividend Policies
Share Ownership Program by Employees and/or Management Conducted by the Company
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
3
110 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
138 Pernyataan Independensi Dewan Komisaris
Realization of Fund Utilization From Public Offering
110 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
138 Direksi
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi Atau
Restrukturisasi Utang/Modal
144 Pedoman Dan Tata Tertib Dewan Komisaris Dan Direksi
Material Information on Investment, Expansion, Divestment,
Restructuring 111 Deposito Yang Dibatasi Penggunaannya
Variety in the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
145 Assessment Gcg Gcg Assessment
Information on Material Transaction Containaing Conflict of
147 Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi
Interest And Transaction With Affiliate Parties
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Company
Assessment on The Board of Commissioners And Directors
150 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Remuneration Policies of The Board of Commissioners And Directors
Changes In Regulation That Have Significant Impact on the
112 Kebijakan Akuntansi
Kepentingan Dan Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
112 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang
Guidelines And Regulations of The Board of Commissioners
144 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi
Restricted Time Deposits
112 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan
Board of Directors
And Directors
Merger/ Business Combination, Acquisition or Capital/Debt
Statement of Independency of Board of Commissioners
152 Hubungan Remunerasi Dengan Kinerja Perusahaan
Remuneration And Its Relation To The Company’s Performance
Accounting Policies
113 Aspek Pemasaran
152 Hubungan Afiliasi Dan Benturan Kepentingan
Marketing Aspect
Affiliation And Conflict of Interest
116 Prospek Usaha
154 Komite Audit
Business Outlook
Audit Committee
117 Proyeksi 2014
157 Komite Investasi Dan Risiko Usaha
Projection 2014
Investment And Business Risk Committee
118 Sinergi Pertamina Group
168 Sekretaris Perusahaan
Synergy of Pertamina Group
Corporate Secretary
170 Unit Audit Internal
4
Internal Audit Unit
Tata Kelola Perusahaan
173 Prosedur Dan Tata Cara Pengadaan Barang
Good Corporate Governance
127 Perkembangan Gcg
174 Akuntan Publik
Gcg Development
Procedures of Goods And Services Procurement Public Accountant
129 Kebijakan Gcg
175 Manajemen Risiko
Gcg Policy
129 Struktur Tata Kelola Perusahaan
180 Sistem Pengendalian Intern
Corporate Governance Structure
Risk Management Internal Control Systems
130 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
182 Kasus Litigasi Dan Perkara Penting
General Meeting of Shareholders (GMS)
Litigation And Legal Cases
135 Informasi Pemegang Saham Dan Pengendali Utama
184 Informasi Sanksi Administratif
Information of Shareholders And Controlling Shareholders
Information on Administrative Sanction
136 Dewan Komisaris
184 Pakta Integritas Perusahaan
Board of Commissioners
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Company Integrity Pact
184 Kepatuhan Pajak
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan
Lingkungan
Compliance With Tax
184 Akses Informasi Dan Data Perusahaan
Health, Safety, and Environment
207 Komitmen HSSE
Access to Corporate Information And Data
186 Kode Etik Dan Tata Nilai Perusahaan
208 Kinerja HSSE 2013
Code of Conduct And Corporate Values
HSSE Commitment
192 Sistem Pelaporan Pelanggaran
209 Pelatihan HSSE
Whistleblowing System
HSSE Performance 2013
192 Kebijakan Anti-Korupsi
210 Penyampaian Kecelakaan dalam Operasional Perusahaan
Anti-Corruption Policies
HSSE Trainings
193 Praktik Bad Corporate Governance
211 Prosedur Penanganan Kecelakaan
Bad Corporate Governance Practices
Report on Accident at Work of the Company Accident Handling Procedure
212 Pengambilan Langkah-langkah yang dilakukan dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
penanganan kecelakaan
Corporate Social Responsibility
198 Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
216 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kedepan
Corporate Social Responsibility’s Policies
Steps Taken in Accident Handling Occupational Health and Safety in the Future
200 Visi dan Tujuan CSR Perseroan
Vision and Mission of The Company’s CSR
200 Kriteria Penyusunan Program CSR
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013
Criteria of Preparing CSR Program
201 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hubungan Kerja
PT Pertamina Trans Kontinental
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of
Corporate Social Responsibility in Work Relationship
201 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan
Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT
Pertamina Trans Kontinental
Corporate Social Responsibility in Environment
202 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Laporan Keuangan Tahun 2013
Corporate Social Responsibility in Social and Community
Financial Report
Development 203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pendidikan
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
Corporate Social Responsibility in Education
203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan
Annual Report Contents Reference To The Financial Services
Authority Regulation
Corporate Social Responsibility in Health
203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Infrastruktur
Corporate Social Responsibility in Infrastructure
205 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Masa Mendatang
Corporate Social Responsibility in The Future
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
5
01 kilas kinerja 2013 2013 flashback performance
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Laba Rugi / Loss Profit
2013
2012
2011
1.077.550
1.020.896
850.167
Biaya Operasi / Operation Cost
765.358
821.182
692.216
Laba Operasi / Operation Profit
312.192
199.715
157.951
Laba Usaha / Operating Income
150.894
59.761
31.564
Laba Bersih / Net Income
174.382
44.972
41.814
Laba Bersih Per Saham Dasar / Earnings Per Share
251.081
400.294
372.185
Pendapatan Operasi / Operating Revenue*
* Pendapatan usaha brokerage (COA dan Back to Back) dibukukan gross sesuai PSAK, nantinya akan dibukukan secara nett. * Brokerage of operating revenue (COA and Back to Back) is booked as gross according to PSAK, and it will be booked as nett.
Neraca / Balance Sheet
2013
2012
2011
Aset Lancar / Current Assets
1.162.040
465.192
433.060
Aset Tetap / Fixed Assets
1.016.960
824.078
557.747
32.669
153.858
161.700
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Kewajiban Lancar / Current Liabilities
617.017
513.100
554.300
Kewajiban Jangka Panjang / Long Term Liabilities
392.509
484.447
197.598
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities
1.009.526
997.547
751.898
Jumlah Ekuitas / Total Equity
1.202.143
445.581
400.609
2013
2012
2011
Aset Lain-Lain / Other Assets Jumlah Aktiva / Total Assets
Rasio Keuangan / Financial Ratios R.O.E
%
15,50
9,28
10,76
R.O.I
%
9,81
6,07
6,74
Current Ratio
%
200,34
94,44
80,3
Cash Ratio
%
124,55
41,02
25,58
Collection Period
hari
86,45
56,59
97,5
Perputaran Persediaan
hari
0,09
1,64
0,74
Total Asset Turn Over
%
59,40
42,21
83,25
Total Modal Sendiri Terhadap Total Asset
%
54,35
30,88
34,76
2013
2012
2011
251.081
400.294
372.185
Data Per Saham / Data Per Share Laba bersih Per Saham Dasar / Earnings Per Share
8
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Grafik Ikhtisar Keuangan Graphic Finance Highlights Pendapatan Operasi
Laba Operasi
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Operation Income
Operation Profit
+56%
+26% +6%
+20%
312.192 1.020.896
1.077.550 199.715
850.167 157.951
2011
2012
2013
2011
2012
2013
Laba Bersih
Jumlah Aktiva
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Net Income
+7%
Total Asset
+288%
+53%
+25%
2.211.669
174.382 1.443.128 1.152.507 41.814
44.972
2011
2012
2013
2011
2012
2013
Aset Lancar
Jumlah Ekuitas
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Current Assets +7%
+149%
Total Equity +11%
+170%
1.162.040
433.060
2011
465.795
2012
2013
1.202.143
400.609
445.581
2011
2012
2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
9
Peningkatan Pendapatan Revenue Increasing Kapal Milik
Keagenan
Diversifikasi Usaha
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Owned Ship
Agency
+64%
Business Diversification
-6%
+42%
281,330
121,985
369,493
114,771
197,836
224,720
2012
2013
2012
2013
Charter & Broker
POS
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Charter & Broker
POS
-35%
-28%
14,394
461,961
10,412 301,544
2012
10
2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2012
2013
2012
2013
Daftar Nama Klien List of Client
PT Pertamina Trans Kontinental akan menyediakan jasa
PT Pertamina Trans Kontinental will provide world class
yang berstandar internasional di bidang bisnis Maritim
service in maritime business to the world class client, mostly
kepada seluruh kliennya, yang sebagian besar memproduksi
oil and gas or Contractor Production Sharing company
minyak dan gas ataupun perusahaan gabungan yang
operates in Indonesia, such as:
beroperasi di wilayah Indonesia, seperti dibawah ini:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
11
Jalinan Kerjasama Partnership
Perjanjian kerjasama PTK-Pelindo
PTK-Pelindo Partnership agreement
Merupakan kerjasama keempat PTK dengan PT Pelindo
The fourth partnership between PTK and PT Pelindo
IV Bitung. Perjanjian ini berisikan tentang pelayanan jasa
IV Bitung. This agreement outlines LNG ships services
kapal-kapal LNG yang di charter proyek LNG Tangguh di
chartered by LNG Tangguh project in Bitung Port.
Pelabuhan Bitung. Perjanjian Consortium PTK dengan Tong Yeong Tug
Consortium Agreement between PTK and Tong Yeong
Co. Ltd
Tug Co. Ltd
Kerjasama dalam pengadaan kapal di PT Donggi Senoro
Partnership in the ship procurement with PT Donggi
LNG. rencana kedepan PTK akan bekerja sama dengan Tong
Senoro LNG. For future plans, PTK will cooperate with
Yeong Tug Co. Ltd untuk pelaksanaan operasionalisasi
Tong Yeong Tug Co. Ltd in the implementation of the
proyek PT Donggi Senoro LNG Terminal. Kerja sama ini
project operation of PT Donggi Senoro LNG Terminal. This
menunjukan itikad baik dari kedua perusahaan untuk
cooperation shows good purposes of both companies to
melaksanakan kerjasama dalam penanganan potensi–
cultivate partnership in the management of PTK’s business
potensi bisnis PTK dalam bidang kapal jasa marine ke
potential in the future.
depan. Perjanjian Konsorsium PTK dengan PT Karya Bumi
Consortium Agreement between PTK and PT Karya
Lestari dan Gryphon Energy (Asia- Pasific) SDN BHD
Bumi Lestari and Gryphon Energy (Asia-Pacific) SDN BHD
Merupakan awal bagi PTK untuk masuk dan memulai
The agreement is a start from PTK to enter into and
pengalaman di bidang fasilitas produksi dan penyiapan
develop experience in production facilities and prepare
tempat kegiatan operasi upstream.
a production facilities and prepare site for upstream operational activities.
Nota Kesepahaman ini diselenggarakan dengan tujuan
This Memorandum of Understanding aims to support
untuk menunjang akselerasi kegiatan usaha kedua belah
accelerated business activities of both parties, implement
pihak, melaksanakan sharing of knowledge, optimalisasi
a sharing-of-knowledge session, and optimize human
sumber
sarana
resources and/or equipment, facilities and infrastructure
dan prasarana yang dikelola oleh kedua belah pihak
daya
manusia
dan/atau
peralatan,
managed by both parties so that mutually beneficial
sehingga dapat terjalin hubungan kerjasama yang saling
cooperation can be created.
menguntungkan.
12
Kerjasama bisnis dengan prinsip saling menguntungkan,
Business cooperation with mutual benefit principles,
yang meliputi Pengadaan dan operasional sarana MOPU
which includes the Procurement and operational means of
(Mobile Offshore Processing Unit), MOPSU (Mobile Offshore
MOPU (Mobile Offshore Processing Unit), MOPSU (Mobile
Processing Storage Unit), Kerjasama dalam bidang Marine
Offshore Storage Processing Unit), Cooperation in the field
Support untuk fasilitas MOPU dan MOPSU. Kerja sama ini
of Marine Support to MOPU facilities and MOPSU. This
pun menunjukan itikad baik dari kedua perusahaan untuk
cooperation also demonstrates good purposes of both
melaksanakan kerjasama dalam penanganan potensi-
companies to cultivate partnership in the management of
potensi bisnis kedepan.
business potentials in the future.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Jalinan Kerjasama Partnership
Kontrak antara PTK Dengan Shipyard
MoU between PTK and PT Karya Bumi Lestari
PTK bekerja sama dengan PT BATAMEC Shipyard untuk
PTK cooperates with PT BATAMEC Shipyard to build 2 Units
pembangunan 2 Unit Kapal AHTS 5150 HP. Keputusan
of AHTS 5150 HP Ships. The decision of PTK Management
Management PTK membangun kapal AHTS berdasarkan
to build AHTS ship is based on contract of PTK with
kontrak kerja PTK dengan Total untuk Kapal New build di
Total for the New Build Ship in 2015. The ship building
tahun 2015. Pembangunan kapal tersebut diperkirakan
is estimated to complete within 17-20 months after the
membutuhkan
contract signing.
waktu
sekitar
17-20
bulan
setelah
dilaksanakannya penandatanganan kontrak. Selain itu, Batamec juga memenangkan tender 2 unit
In addition, Batamec also won the tender of 2 unit Harbour
Harbour Tug masing-masing kapasitas 3150 HP yang harus
Tug, each of which has the capacity of 3150 HP that must
diselesaikan selama 14 bulan terhitung mulai tanggal 6
be completed for 14 months, effective from March 6,
Maret 2013.
2013.
Selain dengan Batamec PTK juga telah menandatangani
Aside from Batamec, PTK has also signed the SBC contract
kontrak SBC untuk 3 unit kapal Harbour Tug 3150 HP
for 3 units of Harbour Tug 3150 HP ships for 14 months.
selama 14 bulan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
13
Skor CSI (Customer Satisfaction Index) CSI Score
Indeks Kepuasan Pelanggan Tahun 2013 Customer Satisfaction Index 2013 NO
TOTAL
SCORE/BOBOT KINERJA
QUEST
FREQ
FREQ
5
FREQ
4
FREQ
3
FREQ
2
FREQ
1
NILAI
1
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
2
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
3
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
4
5
0
0
4
0
1
3
0
0
0
0
19
5
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
6
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
7
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
8
5
0
0
4
0
1
3
0
0
0
0
19
9
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
10
5
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
20
TOTAL
50
0
192
0
198
INDEKS HASIL SURVEY (CUSTOMER SATISFACTION INDEX)
14
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
6
TOTAL
0
3.96
(BAIK) (GOOD)
Hasil Survei 2013 Survey Results 2013
Kapal / Ship
Crew
Layanan / Service
Performa kapal = Memuaskan
Performa Crew
= Memuaskan
Layanan Administrasi = Memuaskan
Kebersihan
= Memuaskan
Kinerja Crew
= Memuaskan
Layanan Komunikasi
= Memuaskan
Peralatan
= Cukup
Komunikasi
= Cukup
Bekerjasama
= Memuaskan
Memuaskan
Operasional Memuaskan
dengan PTK
Ship Performance = Satisfactory
Crew Performance = Satisfactory
Administration Service = Satisfactory
Cleanliness
= Satisfactory
Crew Performance = Satisfactory
Communication Service = Satisfactory
Equipment
= Fairly satisfactory
Operational
Cooperation with PTK = Satisfactory
Prosedur HSE
= Memuaskan
HSE Procedure = Satisfactory
= Fairly
Communication Satisfactory
82 80 78 76 74 72 70 68 66 64 Performa kapal
Kebersihan kapal
Prosedur HSE
Ship Performance
Cleanliness
HSE Procedure
Performa Crew
Komunikasi Operasional
Kinerja Crew
Crew Operational Crew Performance Communication Performance
Layanan Adm.
Layanan Komunikasi
Administration Communication Service Service
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
15
Tingkat Kesehatan Perusahaan Appraisal of The Company’s Sound Performance
URAIAN NILAI KINERJA KEUANGAN (NKK) / FINANCIAL PERFORMANCE SCORE (NKK KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN / Classification of Financial Performance Level NILAI KINERJA OPERASIONAL (NKO) / OPERATIONAL PERFORMANCE VALUE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASIONAL / Classification of operational Performance Level
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
65,50
66,00
54,50
SEHAT / SOUND
SEHAT / SOUND
SEHAT / SOUND
17,00
15,00
16,00
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
9,50
9,50
9,75
TERTIB / WELL-ORDERED
TERTIB / WELL-ORDERED
TERTIB / WELL-ORDERED
92,00
90,50
80,25
NILAI KINERJA ADMINISTRASI (NKA) / ADMINISTRATION PERFORMANCE VALUE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI / Classification of administration Performance Level Total Nilai Kinerja Perusahaan / Total Score of Company Performance Klasifikasi Tingkat Kinerja Perusahaan / Classification of Company Performance Level
SEHAT / SOUND
NILAI KINERJA KEUANGAN (NKK) FINANCIAL PERFORMANCE SCORE (NKK
SEHAT / SOUND
AA
SEHAT / SOUND
NILAI KINERJA OPERASIONAL (NKO) OPERATIONAL PERFORMANCE VALUE
65,50
66,00
54,50
17,00
15,00
16,00
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
NILAI KINERJA ADMINISTRASI (NKA) ADMINISTRATION PERFORMANCE VALUE
16
AA
TOTAL NILAI KINERJA PEUSAHAAN Total Score of Company Performance
9,50
9.50
9,75
92,00
90,50
80,25
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
AA
Key Performance Index Key Performance Index
Periode : Januari - Desember 2013 Kelompok KPI
Indikator Kerja Utama
Freq Monitoring
Bobot (%)
Satuan
REALTARGET ISASI RKAP Jan-Des 2013 2012
Target
Realisasi
KPI 2013
Jan-Des
Base
Stretch
2013
Performance Thd RKAP 2013
Thd KPI
Weighted Performance (%)
I. Financial 1.
EBIT PTK
Triwulan
20%
IDR Bn
70.691
119.725
128,855
120,00%
120,00%
24,00%
2.
Net Profit Margin PTK
Triwulan
10%
%
7.72
7.15
6,8
7,00
14,97
120,00%
120,00%
12,00%
3.
Collection Period
Triwulan
15%
# Days
68.93
74.85
60
50
86,45
86,58%
69,40%
10,41%
Triwulan
5%
%
0.09
0,10
0,09
0,08
0,09
111,11%
100,00%
5,00%
Triwulan
10%
Days
305
344
344
350
331
96,22%
96,22%
9,62%
5%
%
87,59%
90%
95%
100%
95,87%
106,52%
103,48%
5,17%
5%
%
-
90%
90%
100%
97,39%
108,21%
114,78%
5,74%
119.724 123.914
II. Operasional 4. 5.
Individual Performance Contract
Transportation Losses (R2)
Average Commision Days
6.
Speed Compliance
7.
Pengelolaan Risiko
Triwulan
III. Business development / customers satifiction 8.
Realisasi Investasi - Program
Triwulan
5%
%
-
90%
100%
100%
76%
84,44%
76,00%
3,80%
- Fisik
Triwulan
3%
%
-
30%
75%
80%
78%
120,00%
112,00%
3,36%
Triwulan
2%
%
-
10%
10%
8%
10%
100,00%
100,00%
2,00%
Triwulan
10%
%
100
90%
90%
100%
116%
120,00%
120,00%
12,00%
10%
Likert
3.56
3.6
3,6
4,2
3,96
110,00%
112,00%
- Tingkat Pengalihan Program 9. 10.
Improvement Intiatives PTK
CSI PTK
Tahunan
Total Bobot: Boundary KPIs
TRIR PTK
Triwulan
-
Ratio
0.47
-
0,70
-
0
120,00%
2
NOA PTK
Triwulan
-
# Cases
4
-
0
-
0
120,00%
3
GCG Compliance
Triwulan
-
%
93
-
85
-
89%
120,00%
1
Learning Index
Triwulan
-
%
50
-
90
-
86,67
96,08%
Triwulan
-
%
84
-
80%
-
82%
120,00%
Tahunan
-
# Gold
-
-
1
-
1
120,00%
Operational
Triwulan
-
%
6
-
5
-
1
20,00
Triwulan
-
%
-
-
80
-
86
120,00%
Tahunan
-
score
-
-
100
-
105
120,00%
3 4
Metrics 5 6
Follow up Audit Findings CIP Knowledge sharing (PTK)
Akurasi dan
Kelengkapan Laporan Keuangan
Doc. Aplikasi PQA berbasis KKEP
11,20% 104,31%
1
2 Other
100%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
17
Jejak Langkah Milestone
1969
1978
PT Pertamina Trans Kontinental pada awalnya
Pada tahun 1978, Perseroan tidak hanya
berdiri dengan nama PT Pertamina Tongkang
melayani PT Pertamina (Persero), tetapi juga
pada tanggal 9 September 1969 di Jakarta
perusahaan lain dan mengubah orientasi bisnis
sebagai anak perusahaan PT Pertamina
ke arah bisnis komersil.
(Persero).
In 1978, the Company does not only provide
PT Pertamina Trans Kontinental was originally
service to Pertamina, but also other companies
founded under the name PT Pertamina
and change business orientation to commercial
Tongkang on September 9, 1969 in Jakarta, as
business.
PT. Pertamina’s subsidiary.
1988
20 0 2
Pada tahun 1988, Perseroan
Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
menyesuaikan izin usahanya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1988.
dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh SIUPAL B XV-1203/AL.58 pada tanggal 26 Maret 2002 untuk PTK. Nowadays Directorate General of Sea
In 1988, the company commensurate
Transportations with the new regulation issued
its business license permit based on
SIUPAL B XV-1203/AL.58 dated March 26,
Government Regulation No. 17 year
2002 for PTK.
1988.
2011
2013
Tanggal 29 November 2011, berdasarkan Akta Notaris Dewantari
Sejak tanggal 3 Juli 2013, kepemilikan
Handayani, MPA 012 tanggal 26 Oktober 2011, yang telah
saham berubah menjadi 99,999%
ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik
saham milik PT Pertamina (Persero)
Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 29 November
dan 0,001% milik PT Pertamina
2011, nama PT Pertamina Tongkang berubah menjadi PT Pertamina
Training & Consulting.
Trans Kontinental.
Since July 3, 2013, the shares’
November 29, 2011 based on the Deed. 012 dated October 26, 2011
ownership changed to a composition
Notary Dewantari Handayani, MPA approved by the Minister of Justice and
of 99.999% owned by PT Pertamina
Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 Year 2011
(Persero) and 0.001% owned by PT
dated November 29, 2011 the name of PT Pertamina Tongkang change
Pertamina Training & Consulting.
into PT Pertamina Trans Kontinental.
18
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Januari
Februari
January
February
Pada tanggal 16 Januari 2013 PTK menandatangani MOU dengan PT Karya Bumi Lestari untuk pengadaan dan Operasional sarana MOPU (Mobile Offshore Processing Storage unit)
Penandatanganan dilakukan oleh Presdir PTK Ahmad Bambang dengan Direktur PT Karya Bumi Lestari Jeffry Soebekti
Tanggal 7 Februari 2013 di Patra Jasa Anyer dilaksanakan RUPS Anak Perusahaan PTK. untuk Peteka Karya Tirta pada tahun 2012 membukukan laba Rp. 3,1 M
On January 16, 2013, PTK signed MOU with PT Karya Bumi Lestari for the procurement and MOPU (Mobile Offshore Storage Unit) operational facilities
The signing by PTK’s President Director of Ahmad Bambang with Director of PT Karya Bumi Lestari, Jeffry Soebekti
On February 7, 2013, GMS of PTK’s subsidiaries were held at Patra Jasa Anyer. Peteka Karya Tirta recorded profit of Rp. 3.1 M in 2012
Tanggal 8 Februari 2013 dilaksanakan RUPS Peteka Karya Gapura tahun 2012 membukukan laba sebesar Rp4,2 M
Sedangkan untuk Peteka Karya Samudera tahun 2012 membukukan laba Rp2,9 M
On February 8, 2013, GMS of Peteka Karya Gapura was held in 2012, where the Company recorded a profit of 4.2 Billion.
Meanwhile, Peteka Karya Samudera recorded a profit of Rp2.9 M in 2012
Kerja sama PTK dengan PT Batamec Shipyard antara Ahmad Bambang dengan President & CEO Batamec Aw Chin Lang terkait kontrak kerja antara PTK dengan Total EP Indonesia
Februari
February
Cooperation between PTK and PT Batamec Shipyard, between Ahmad Bambang and President & CEO of Batamec Aw Chin Lang pertaining with work contract between PTK and Total EP Indonesia
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
19
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Juli July
Agustus August
Pelaksanaan Keel Laying pembangunan 2 Kapal AHTS PTK di Galangan PT Batamec Shipyard-Batam tanggal 2 Juli 2013
Sertijab Direktur Operasi PTK oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dari Joni Harsono kepada Win Pudji Pamularso pada tanggal 8 Juli 2013
Implementasi sistem ERP (Enterprices Resources Planing) pada tanggal 1 Agustus 2013 di PTK sebagai tonggak sejarah kemajuan teknologi perusahaan
The implementation of Keel Laying of 2 Ships of AHTS PTK’s construction at Galangan of PT Batamec ShipyardBatam on July 2, 2013
Position handover of PTK’s Director of Operations by Director of Marketing and Commercial of Pertamina, Hanung Budya from Joni Harsono to Win Pudji Pamularso on July 8, 2013
Implementation of ERP (Enterprises Resources Planning) on August 1, 2013 in PTK as the milestone of the company’s technological advance
Pelaksanaan Go LIve My SAP di PTK bertepatan dengan HUT PTK 9 September 2013 oleh VP IT Solution Pertamina Bambang Rudi
23-24 September 2013 dilaksanakan CSR Pembagian 200 Kacamata untuk pelajar di lingkungan Kecamatan Senen
Go Live My SAP Implementation at PTK, coinciding with the celebration of PTK’s anniversary on September 9, 2013 by VP IT Solution of Pertamina Bambang Rudi
On September 23-24, 2013, CSR program was implemented through the distribution of 200 free Eyeglasses for students in the Head Office environment.
September Pada tanggal 9 September 2013 dilaksanakan perayaan ulang tahun PTK ke-44 dengan tema Mengabdi, Berkembang Lebih Baik Demi Kejayaan Negeri dengan slogan Growing Better On September 9, 2013, PTK celebrated its anniversary with the theme “To Devote, to Better Develop for the Nation’s Success” and the slogan of Growing Better
20
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
September Sinergi antara Pertamina (Persero),PTK dan Pertamina Bina Medika
Tim Proyek Kendali Mutu SIRIP dari PTK pada tanggal 24 September 2013 mendapatkan medali emas dalam ajang CIP Tingkat Direktorat M&T Pertamina di Hotel Aston Bandung
Tanggal 25 September 2013, Pemberian bantuan kacamata secara simbolis oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat kepada pelajar di Kecamatan Senen
Synergy between Pertamina (Persero), PTK and Pertamina Bina Medika
Project Team of SIRIP Quality Control from PTK on September 24, 2013 obtained gold medal in the CIP event in the Level of Directorate of M&T of Pertamina at Hotel Aston, Bandung
On 25 September 2013, the distribution of free eyeglasses symbolically by the deputy mayor of Central Jakarta to students in Senen Villages
Nopember
November
Serah terima jabatan Direktur Keuangan PTK dari Nasuhi Hidajat kepada Tenny RA Rusdy pada tanggal 22 Nopember 2013 disaksikan oleh Direktur Keuangan Pertamina Andri T Hidayat
Pada tanggal 4 - 7 Nopember 2013 dilakukan orientasi pekerja baru yang akan menjadi generasi baru insan PTK,dihadiri oleh Direksi & Manajemen
Penandatanganan perjanjian pembelian dan pembangunan kapal 2 unit Harbour Tug 3000 HP antara PTK dengan PT Batamec Shipyard dan 3 unit Harbour Tug 300 HP antara PTK dengan PT Drydocks World Pertama pada tanggal 15 Nopember 2013
Position handover of PTK’s Director of Finance from Nushi Hidajat to Tenny RA Rusdy on November 22, 2013, witnessed by the Director of Finance of Pertamina, Andri T Hidayat
On November 4 -7, 2013, the induction programs to new workers who will officially become employees of PTK was attended by Director & Management
Signatories of purchasing and manufactoring agreement 2 units Harbour Tug 3000 HP between PTK with PT Batamec Shipyard and 3 units Harbour Tug 300 HP between PTK with PT Drydocks World Pertama on November 15, 2013.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
21
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Desember
22
December
Tanggal 7 - 8 Desember 2013 PTK melaksanakan CSR, penanaman 50 ribu mangrove dan bantuan 3 buah mesin tempel yamaha, 2 buah sampan serta sarana tangkap nelayan di pulau Ngenang - Batam.
Tanggal 10 Desember 2013 PTK turut merayakan HUT Pertamina ke-56 dengan melaksanakan syukuran bertempat di kantor pusat PTK Kramat Raya, Jakarta
30 Desember Tim BPKP menyampaikan hasil asesment GCG PTK tahun 2012 dengan skor 70,108 (cukup baik)
On 7-8 December, PTK implemented CSR program of 50,000 mangrove planting and donated 3 Yamaha paste machine, 2 boats and fishing gear in Ngenang Island - Batam.
On 10 December 2013, PTK celebrated Pertamina’s 56th Anniversary by holding thanksgiving in the head office of PTK at Kramat Raya, Jakarta
On December 30, BPKP Team delivered PTK’s GCG assessment result 2012 with the score of 70.108 (Fair)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Area and Operational Map
Wilayah kerja Perseroan meliputi wilayah di seluruh Indonesia
The working area of the Company covers an area throughout
yaitu dengan memiliki jaringan di 12 wilayah lokasi kerja
Indonesia, with a network in 12 areas as follows:
sebagai berikut:
BELAWAN
BATAM
TANJUNG PRIOK
SURABAYA
Belawan Medan
Pulau Sambu
Merak
Tuban
Arun Lhok Seumawe
Tarempa
Cirebon
Gresik
Tanjung Uban
Balongan
Telaga Biru
MAKASAR
Situbondo
Bitung
JAMBI
CILACAP
Bau – Bau
Jambi dan sekitar
Semarang
PLAJU
BALIKPAPAN
Palembang dan sekitar
Kota Baru
Tanjung Wangi BONTANG (Kal.Tim)
Kolonodale Wayame / Ambon
Bontang dan sekitar
DUMAI
Kuala Semboja
SORONG (Papua)
Sei Pakning
Samarinda
Bintuni
Tanjung Santan
Bula (Seram Timur)
Tarakan
Peta Wilayah kerja PT Pertamina Trans Kontinental, sebagai
Map Area of PT Pertamina Trans Kontinental, as follows:
berikut:
MEDAN DUMAI
BONTAN
BATAM JAMBI PLAJU PALEMBANG
BITUNG SORONG
BALIKPAPAN
TG. PRIOK
MAKASAR SURABAYA
AMBON
CILACAP
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
23
02 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama / President Commissioners
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Terhormat, Dengan bangga, kami sampaikan laporan tahunan
Through this annual report, we are proud to announce
PT
mengalami
that PT Trans Kontinental managed to post significant
pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2013. Kami
Pertamina
growth in 2013. We continue to create added value for
senantiasa berkarya menciptakan nilai yang berkelanjutan
the sustainability of shipping and maritime industry in
dalam bidang pelayaran dan maritim di Indonesia. Kami
Indonesia. As we realize of this encouraging achievement,
sangat sadar akan pencapaian positif ini, oleh karena
we continue to team-up in yielding maximum performance
itu kami senantiasa solid dalam menghasilkan kinerja
so as to create an enduring long term growth. We also
maksimal untuk pertumbuhan jangka panjang secara
continuously strive to cement the main pillar of the
berkesinambungan. Secara kontinyu, kami juga berupaya
Company in optimizing its resources.
memperkokoh
Trans
Kontinental
kekuatan
utama
yang
Perseroan
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
26
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
dalam
Menurut Dewan Komisaris, strategi utama yang dicanangkan Direksi yakni Reborn, Revitalization, & Expansion (RRE) secara keseluruhan membuat raihan hasil operasional Perseroan yang memuaskan. The Board of Commissioners view that the main strategy announced by the Board of Directors, namely Reborn, Revitalization & Expansion (RRE) has generally yielded encouraging results in operations.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Appraisal of the Board of Directors’ Performance
Pada tahun 2013, Perseroan berhasil meletakan dasar-
In 2013, the Company successfully built foundation for the
dasar penting dalam pertumbuhan bisnis Perseroan
Company’s growth in the future. As noted by the Board of
pada masa mendatang. Dewan Komisaris mencatat
Commissioners, the Company has carved a new milestone
bahwa Perseroan telah berhasil mematahkan statistik
that slowdown in performance for the past two years has
kinerja secara historis yang setiap 2 (dua) tahun sekali
come to an end. Thus, the Board of Commissioners would
mengalami penurunan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris
like to express our appreciation to the Board of Directors
menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh
and all employees of the Company for the achievement
karyawan Perseroan atas prestasi kerja yang diraih pada
received this year.
tahun ini. Dengan pencapaian ini, kami yakin Perseroan tidak hanya
With this attainment, we believe that the Company not
mencapai target usaha pada masa mendatang tetapi
only can reach its business target in the future, but also
juga mampu meningkatkan kinerja yang sejalan dengan
enhance its performance according to the Company’s
strategi, visi, dan misi Perusahaan.
strategy, vision and mission.
Perseroan sukses mencapai berbagai prestasi kinerja
The Company has successfully achieved numerous
sepanjang tahun berjalan. Menurut Dewan Komisaris,
achievements this year. The Board of Commissioners
strategi utama yang dicanangkan Direksi yakni Reborn,
view that the main strategy announced by the Board of
Revitalization, & Expansion (RRE) secara keseluruhan
Directors, namely Reborn, Revitalization & Expansion (RRE)
membuat
yang
has generally yielded encouraging results in operations.
memuaskan. Dengan sangat bangga, kami menilai bahwa
raihan
hasil
operasional
Perseroan
We are proud to mark a satisfying score for the company
pengelolaan Perseroan oleh Direksi sangat baik.
management by the Board of Directors.
Selain itu, Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi
In addition, the Board of Commissioners also extends
kepada Direksi Perseroan atas upaya yang dilakukan dalam
appreciation to the Board of Directors for their efforts in
meningkatkan kinerja Perseroan. Berbagai pencapaian
improving the Company’s performance. The following is
yang telah berhasil diraih dalam tahun berjalan dapat
our achievements during the year:
disampaikan sebagai berikut:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
27
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
1. Opini Auditor eksternal Perseroan atas Laporan Keuangan Audited adalah “Wajar Tanpa Pengecualian”
1. “Unqualified opinion” from external auditor on the Company’s Financial Report.
diperoleh
2. Total score of 90.50 for the Company’s sound
dengan total skor 90,50 lebih tinggi dari skor tahun
performance, which is higher than the previous year’s
sebelumnya yang mencapai 80,25. Skor tingkat
at 80.25. This current figure is categorized into Sound
kesehatan perusahaan tersebut digolongkan dalam
predicate (AA).
2. Tingkat
kesehatan
perusahaan
yang
predikat Sehat (AA). 3. Perolehan laba bersih Perseroan mencapai Rp174,38
3. The Company’s net profit was recorded at Rp174.38
miliar naik 387,76% dibandingkan dengan tahun 2012
billion, up 387.76% compared to that of 2012 at
sebesar Rp44,97 miliar. Jika dibandingkan dengan
Rp44.97 billion. Compared to the RKAP, the net profit
RKAP, laba bersih Perseroan mengalami pertumbuhan
grew by 287.96% from that of RKAP 2013 at Rp60.56
sebesar 287,96% dari RKAP 2013 yang tercatat sebesar
billion.
Rp60,56 miliar. seluruh
The Board of Commissioners views that such development
perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut dapat
and performance of the Company has been well-
dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh pemangku
communicated to all stakeholders and gained positive
kepentingan dan mendapatkan respon positif. Hal ini
responses. This will ultimately increase the Company’s
tentunya akan meningkatkan citra Perseroan di kalangan
reputation among its business partners, customers and PT
mitra usaha, pelanggan, serta PT Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero).
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Implementation
Dewan Komisaris mendukung penuh upaya untuk
The Board of Commissioners fully supports any effort to
memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
ensure the implementation of good corporate governance
(Good Corporate Governance) di seluruh aspek kegiatan
in all aspects of the Company’s business activities. In 2013,
usaha Perusahaan. Pada tahun 2013, Perseroan telah
the Company prepared the following guidelines as GCG
menyusun pedoman-pedoman yang merupakan perangkat
tools:
Dalam
pandangan
Dewan
Komisaris,
GCG, meliputi: • Pedoman Code of Conduct
• Code of Conduct guidelines
• Pedoman Code of Corporate Governance
• Code of Corporate Governance guidelines
• Pedoman Fungsi Pengendalian Gratifikasi
• Gratification Control Function Guidelines
• Pedoman Gratifikasi, Penolakan, dan Penerimaan
• Gratification, Refusal and Gift Acceptance Guidelines
Hadiah, serta • Pedoman Konflik Kepentingan
28
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
• Conflict of Interest Guidelines
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Dalam pelaksanaan tugas, Dewan Komisaris dibantu
In implementing duties, the Board of Commissioners is
oleh Komite Audit serta Komite Investasi yang bertugas
assisted by Audit Committee and Investment Committee
memberikan dukungan pengawasan dan administratif
who is responsible for helping the Board in supervising and
untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan
managing company administration to expedite the Board
Komisaris.
of Commissioners’ duty implementation.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan dan Penasehatan Kepada Direksi
Implementation of Supervision and Advice Supply to the Board of Directors
Kami telah melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban,
We have duties, responsibilities and exercised our
dan tanggung jawab sejalan dengan ketentuan anggaran
authorities based on the provisions under the articles of
dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku
association and the applicable regulation in 2013. The
selama
melakukan
Board of Commissioners performed its oversight function
pengawasan dengan tujuan agar terdapat kesesuaian dan
to ensure the conformance and consistency of the
konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan
Company’s business activities of the Company with the
dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Work Plan and Budget (RKAP), which was approved by the
yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders (GMS) in the beginning
(RUPS) di awal tahun, dan penerapan prinsip Good
of the year, and the implementation of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) pada seluruh aktivitas
Governance principles in all activities of the Company.
tahun
2013.
Dewan
Komisaris
organisasi Perseroan. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap
The supervision by the Board of Commissioners on the
kinerja Direksi ditujukan untuk mengetahui bahwa
Board of Directors’ performance aims to ensure that the
Perseroan telah menjalankan sistem manajemen risiko dan
Company implements well risk management system and
pengendalian intern dengan baik. Selain itu, kami juga
internal control. In addition, we also continue to ensure
senantiasa menjaga agar pengelolaan Perseroan telah
that the company management is conducted based on the
sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang
applicable regulation.
berlaku.
Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite Yang Berada Di Bawah Dewan Komisaris
Assessment on Performance of Committees under Board of Commissioners
Dalam rangka melakukan pengawasan secara aktif
In order to conduct a frequent oversight to the Board of
kepada Direksi, termasuk pelaksanaan kebijakan strategis
Directors, including strategic policy implementation and
dan Rencana Kerja dan Anggara Perusahaan (RKAP),
Work Plan and Budget (RKAP), the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu Komite Audit serta Komite
is supported by Audit Committee and Risk Management
Manajemen Risiko. Sepanjang tahun 2013, Komite Audit
Committee. During 2013, the Audit Committee and Risk
dan Komite Manajemen Risiko melaksanakan tugasnya
Management Committee performed their duties in reliance
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
29
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
sesuai dengan program kerja tahunan. Komite Audit dan
with the annual work program. The Audit Committee and
Komite Manajemen Risiko secara berkala melakukan rapat
Risk Management Committee regularly hold meetings if
yang jika dipandang perlu dihadiri oleh Komisaris, Direksi,
deemed necessary, attended by Board of Commissioners,
Kepala Satuan Pengawas Intern, Sekretaris Perusahaan
Board of Directors, Head of Internal Audit Unit, Corporate
serta Kepala Divisi terkait lainnya maupun dari auditor
Secretary and other relevant Division Head as well as the
eksternal Perseroan.
Company’s external auditor.
Komite Audit telah melaksanakan beberapa rapat yang
Audit Committee has conducted several meetings to discuss
membahas berbagai permasalahan strategis dalam rangka
various strategic issues help the Board of Commissioners
membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
implement their duties and responsibilities, whereas
Dewan Komisaris. Sedangkan Komite Manajemen Risiko
the Risk Management Committee has compiled several
telah menyusun beberapa konsep rekomendasi Dewan
concepts of Board of Commissioners’ recommendations
Komisaris terkait beberapa proyek yang ditujukan kepada
in relevance with the projects aimed for the Board of
Direksi.
Directors.
Prospek Usaha
Business Outlook
Kami telah mengetahui rencana prospek usaha yang
We have reviewed business prospect plan prepared by
telah disusun Direksi, beberapa hal terkait tujuan strategis
the Board of Directors. Several points relating with the
jangka panjang yang tercantum dalam visi Perusahaan
long term strategic plan under the Company’s vision of
yakni menjadi Perusahaan terkemuka di bidang pelayaran
becoming a world class company in shipping, maritime and
dan maritim kelas dunia, disusun dengan sangat baik.
logistics industry have been well prepared. This business
Prospek usaha tersebut mampu memberikan gambaran
outlook plan provides comprehensive picture of stages
secara menyeluruh tahapan-tahapan yang akan dilakukan
of activity that the Company will undertake, in view of
Perseroan, baik finansial maupun aspek lainnya, guna
financial aspects and others, to reach its noble goal as a
mewujudkan
sustainable company.
cita-cita
mulia
sebagai
perusahaan
berkelanjutan (sustainable company). Selain
itu,
bagi
mengembangkan
30
Dewan
Komisaris,
prospek
usaha
Direksi
In addition, the Board of Commissioners views that the
mampu
Board of Directors has developed business prospect that
menciptakan sustainable value bagi Pemegang Saham dan
can deliver sustainable value to Shareholders and all
seluruh Pemangku Kepentingan.
Stakeholders.
Dewan Komisaris menilai bahwa masih terdapat ruang
The Board of Commissioners sees that there are many
yang dapat disempurnakan oleh Perseroan, baik dari sisi
areas of improvement for the Company, in light of
proses bisnis, strategis maupun operasional, sehingga
business process, strategy and operation. This provides
Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang pada
room for the Company to grow and develop in the near
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
yang
telah
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
masa mendatang dengan menghadapi tantangan dan
term by meeting all challenges and capitalize on every
memanfaatkan peluang yang ada. Dewan Komisaris juga
opportunity ahead. The Board of Commissioners also sees
menilai bahwa skill, kompetensi, pengembangan SDM,
that skills, competency, development of Human Resources
serta kerjasama tim dapat terus ditingkatkan melalui
and teamwork can be upgraded through many trainings
banyaknya kesempatan pelatihan dan pengembangan
and HR development programs. By doing so, the Board of
SDM. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Dewan
Commissioners is optimistic that the Company can obtain
Komisaris yakin Perseroan akan mencapai perolehan yang
maximum benefit to increase trust from customers and
maksimal sehingga kepercayaan pelanggan dan mitra
business partners.
kerja akan semakin membaik. Prospek usaha dan peluang pangsa pasar Perseroan
Business prospects and market share opportunities
yang disusun Direksi telah mencakup kebijakan strategis
prepared by the Board of Directors cover the following
berikut:
strategic policies:
1. Keselarasan Visi dan Misi Perusahaan
1. Conformity with the Company’s Vision and Mission
2. Peningkatan kualitas layanan dan kegiatan internal
2. Improvement in quality of service and internal activities
Perseroan yang didukung dengan kualitas sistem
of the Company, supported with quality internal control
pengendalian intern yang memadai. Dewan Komisaris
system. The Board of Commissioners recommends that
menyarankan
manajemen
all levels of the management strengthen and enhance
memperkuat dan meningkatkan sistem pengendalian
the internal control system in line with the increased
intern sejalan dengan kebutuhan peningkatan aktivitas
demand for the Company’s service and its increasing
agar
seluruh
jajaran
dan layanan kegiatan bisnis Perseroan. 3. Peningkatan
akuntabilitas
dan
audibilitas,
business activities. guna
3. Increase in accountability and audibility to positively
memberikan pengaruh pada peningkatan efisiensi
impact on the increase in efficiency and effectiveness
dan efektivitas kegiatan bisnis Perseroan pada masa
of the Company’s business activities in the future.
mendatang.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in Composition of the Board of Commissioners
Pada tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan anggota
In 2013, the Company replaced one of its members,
Dewan Komisaris yakni bapak Budhi Himawan dengan
namely Mr Budhi Himawan, whose tenure ended on
masa jabatan yang berakhir pada tanggal 28 Juni 2013
June 28, 2013, with Mr Ade Enang Sunarya. This decision
dan digantikan oleh bapak Ade Enang Sunarya terhitung
was effective from the convening of General Meeting of
mulai tanggal keputusan Pemegang Saham untuk jangka
Shareholders where Mr Ade will serve for 1 (one) period, as
waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam
stipulated in the Company’s Articles of Association or until
Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat
the General Meeting of Shareholders decided otherwise.
Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
31
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan
Thus, the composition of the Board of Commissioners is
sebagai berikut:
as follows:
Komisaris Utama : Hanung Budya Yuktyanta
President Director : Hanung Budya Yuktyanta
Komisaris
: Moch. Yudhie RF
Commissioner
: Moch. Yudhie RF
Komisaris
: Ade Enang Sunarya
Commissioner
: Ade Enang Sunarya
Dewan Komisaris dan Direksi mengucapkan terima kasih
The Board of Commissioners and Directors would like to
serta penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Budhi
express their gratitude and highest appreciation to Mr
Himawan atas curahan pemikiran, dedikasi, dan jasa-jasa
Budhi Himawan for his thoughts, dedication and service to
yang diberikan kepada Perseroan selama menjabat.
the Company during his terms of services.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris senantiasa mengamanatkan kepada
The Board of Commissioners always encourages all levels
seluruh jajaran manajemen agar dapat bekerja sama secara
of management to cooperate and build synergy with
sinergi dengan Stakeholder. Dewan Komisaris juga optimis
Stakeholders. The Board of Commissioners is also optimistic
bahwa Perseroan akan mampu meningkatkan kinerja
that the Company is able to improve their performance
dengan terus menerapkan strategi Direksi dan menerapkan
by continuously carrying out strategies by the Board of
prinsip-prinsip GCG secara konsisten.
Directors and consistently implementing GCG principles.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan rasa terima
The Board of Commissioners expresses their appreciation
kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan
and gratitude for the support and trust from the
oleh para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan
Shareholders and stakeholders of the Company. I would
Perseroan. Apresiasi juga saya sampaikan kepada Direksi
also like to convey my appreciation to the Board of
atas kepemimpinan dengan wawasan yang luas, serta
Directors for managing the Company with great leadership
kepada manajemen dan seluruh pegawai yang telah bekerja
and extensive knowledge, and to the management and
dengan penuh kesungguhan. Dewan Komisaris yakin
all employees for their dedication to work. The Board of
kinerja baik yang tercapai pada 2013 akan mewujudkan
Commissioners remains optimistic that good performance
visi dan misi Perseroan serta memberikan kontribusi yang
in 2013 can help the Company realize its vision and
signifikan bagi pengembangan masyarakat luas.
mission and give significant contribution to develop wider community.
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama President Commissioner
32
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama / President Commissioners Ade Enang Sunarya Komisaris / Commissioners Moch. Yudhie RF Komisaris / Commissioners
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
33
Laporan Direksi Board of Directors Report
Ahmad Bambang Direktur Utama / President Director
34
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear distinguished Shareholders and Stakeholders,
Tahun 2013 merupakan salah satu tonggak pencapaian penting kinerja PT Pertamina Trans Kontinental, sekaligus mengukuhkan posisi Perseroan sebagai salah satu Perusahaan pelayaran terbaik di Indonesia.
2013 is a new milestone of PT Pertamina Trans Kontinental that strengthened the Company’s position as one of the best shipping companies in Indonesia.
Keberlanjutan usaha Perseroan selama ini merupakan anugerah senantiasa disyukuri dan harus dijaga, karena hanya Perusahaan terbaik yang akan mencetak pertumbuhan kinerja-kinerja gemilang pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut sekaligus menjadi momentum untuk menggali lebih banyak potensi dari Sumber Daya Manusia, pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki Perseroan. Sejumlah capaian kinerja pada tahun 2013, telah meningkatkan pertumbuhan bisnis antara lain berasal dari peningkatan pelanggan baru, pertumbuhan revenue, serta yang lainnya. Berkat dukungan dari semua pihak, dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan pengelolaan dan pengurusan Perusahaan telah berjalan dengan baik.
Business sustainability that the Company has achieved so far is a blessing that should be well-appreciated and maintained, as only the best company to post encouraging growth in the years to come. This becomes an important momentum for the Company to explore the potential of its human resources, and also enhance their experience and knowledge. The Company’s business growth improved this year, thanks to many performance achievement from among others, increase in new customers, revenue growth, etc. Coupled with support from many parties, we gladly inform that the company has been managed successfully.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Direksi Board of Directors Report
Dengan kekuatan dan strategi per segmen usaha yang dimiliki, serta didukung dengan kompetensi SDM, kualitas penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta penggunaan Teknologi Informasi yang terus diperbarui, Perseroan siap menghadapi segala tantangan guna tumbuh dan berkembang pada masa mendatang. Coupled with strength and strategy within all existing business segment, competent human resources, and quality implementation of Occupational Health and Safety and the latest information technology, the Company is ready to face any challenges to grow and develop in the future.
Analisis atas Kinerja Perusahaan
Analysis on the Company’s Performance
a. Strategi dan Kendala 2013 Strategi pada tahun 2013 dirumuskan dengan mengacu pada evaluasi perkembangan bisnis pada akhir 2012, terutama pada kendala bisnis Perusahaan. Secara historis, data statistik kinerja Perseroan mengalami penurunan fluktuatif setiap dua tahun. Berdasarkan data tersebut, pada awal tahun 2013 kami sempat merasakan dampak historis yang berpotensi pada pengulangan sejarah yang ditandai dengan penurunan kinerja Perseroan. Indikasi penurunan tersebut menjadi beberapa kendala alasan kinerja tahun 2013 turun, sebagai berikut: • Hilangnya pendapatan COA di Balikpapan - Samarinda. • COA yang masih ada, seperti di Dumai – Siak dan Plaju – Jambi, akan habis pada bulan Mei dan Juli 2013. • Perseroan terkena black list sehingga tidak dapat mengikuti lelang di PKK. • Berdasarkan peraturan pengadaan terbaru di PKK, Perseroan tidak dapat ditunjuk langsung apabila porsi kepemilikan kapal tidak mayoritas. • Kontribusi pendapatan dari segmen usaha Keagenan kapal Charter dan Milik tidak dapat dijadikan andalan. • Beban kewajiban membayar angsuran dan bunga hutang yang tidak mampu ditangani jika tidak dilakukan perubahan. • Kemampuan ekspansi yang terbatas, termasuk membiayai investasi 2 AHTS New Building dari Total.
a. Strategies and Challenges 2013 Strategies in 2013 were formulated based on the evaluation on business development at the end of 2012, primarily on the business challenges. Within the Company’s history, its performance experienced a fluctuating decrease every two year. Based on such statistics, at the beginning of 2013, we are exposed to recurring problematic events that may lead to consecutive decrease, as reflected in the slowdown of the Company’s performance. The indications of such slowdown, which causes a decrease in performance are as follows: • Loss of COA revenue in Balikpapan-Samarinda. • The existing COA, such as in Dumai – Siak and Plaju – Jambi, will expire by May and July 2013. • The Company was black-listed, thus it failed to attend auction in PKK. • Based on the recent procurement procedure in PKK, the Company cannot be directly appointed if the Company is not a major ship owner. • Revenue from charter ship and owned ship agency cannot significantly support the Company. • Obligation to pay credit and payable interest cannot be fulfilled unless change is made. • Limited ability for expansion, including financing investment of 2 AHTS New Building from total companies in similar industry.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
35
Laporan Direksi Board of Directors Report
Selain indikasi penurunan diatas, Perseroan juga mengidentifikasi beberapa permasalahan selama tahun berjalan, sebagai berikut: • Ketidakseimbangan antara kenaikan biaya operasi dengan kenaikan pendapatan. • Kinerja kapal milik yang jauh dari harapan. • Fokus bisnis yang masih belum terarah. • Kondisi keuangan yang kurang baik akibat beban hutang jangka pendek/menengah yang terlalu besar serta ekuitas yang rendah. • Kapasitas, kapabilitas dan budaya kerja SDM yang masih jauh dari harapan.
Aside from the above declining performance, the Company also identified a number of problems occurred during the year: • Imbalance between increase in operational cost and revenue. • Owned-ship performance that failed to meet expectation. • Unfocused business. • Bad financial crisis due to huge short term and mid liabilities and low equity.
Melihat hal tersebut, pada tahun 2013, Perseroan menyusun kebijakan strategis yakni Reborn, Revitalization, and Expansion (REE) yang terdiri dari 5 (Lima) program strategis meliputi: 1. Efisiensi secara menyeluruh dan kewajaran. 2. Peningkatan armada dan kinerja kapal milik.
In response to such problems, the Company prepared a strategic policy namely Reborn, Revitalization and Expansion (REE) in 2013, which covered 5 (five) strategic programs such as: 1. Comprehensive efficiency and fairness. 2. Increase in fleet and improvement of owned ship performance. 3. Business focus on Upstream/Offshore Support Vessel (OSV), One Stop Shopping Marine Services and development of business value. 4. Settlement of financial problems (cash flow) and increase in equity. 5. Improvement of capacity and capability of Human Resources and work culture of the Company, including building commitment.
3. Fokus bisnis pada Upstream/Offshore Support Vessel (OSV), One Stop Shopping Marine Services, dan pengembangan nilai bisnis. 4. Penyelesaian masalah finansial (cash flow) dan penambahan equity. 5. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta budaya kerja Perusahaan termasuk pembangunan komitmen.
36
• Capacity, capability and work culture of human resources that was still far from expectation.
Perseroan melakukan efisiensi secara menyeluruh namun tidak serta merta mengesampingkan aspek kesejahteraan. Peningkatan kinerja kapal milik dilaksanakan dengan preventif maintenance. Fokus bisnis juga didiversifikasi dengan tidak hanya fokus pada keagenan tetapi juga penyediaan air bersih dan bahan bakar melalui kerja sama dengan Anak Perusahaan Pertamina lainnya. Pengembangan nilai bisnis diselenggarakan dengan inisiatif Perseroan memasuki bisnis sort based, inisiasi pengerukan pada masa mendatang, serta memanfaatkan seluruh aset Perseroan secara maksimal.
The Company yielded a comprehensive efficiency without taking aside the employees’ welfare aspect. The improvement of owned ship performance is conducted by preventive maintenance. Business focus is also diversified not only be focusing on agency sector but also on the supply of clean water and fuel in cooperation with other Subsidiaries of Pertamina. The business value development is realized by taking initiatives in entering sort-based business and dredging in the future, as well as by capitalizing all assets of the Company optimally.
Keterbatasan ekspansi menjadi satu hambatan, Perseroan mengantisipasi hal ini dengan melakukan penambahan modal (equity), cara pengajuan pinjaman dana ke Induk Perusahaan, dan bekerjasama dengan mitra kerja melalui penekanan asas simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.
The limited outreach for expansion is one of the challenges, which is overcome by increasing equity and proposing loan to the Holding Company. The Company also cooperates with business partners to enhance mutually beneficial cooperation.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Direksi Board of Directors Report
Implementasi strategi REE terbukti mampu meningkatkan pendapatan operasi, laba usaha, laba bersih, bahkan menekan rasio kenaikan beban secara signifikan. Hingga Desember 2013 Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp1,077 triliun naik 5,55% dari tahun 2012 sebesar Rp1,020 triliun.
The implementation of REE strategy has been proven effective in increasing the operational revenue, operating profit, net profit and even suppressing the ratio of expense increase significantly. As of December 2013, the Company reached revenue of Rp1.077 trillion, up 5.55% from that of 2012 at Rp1.020 trillion.
b. Perbandingan antara Target dan Realisasi 2013 Dari sisi keuangan, dapat kami sampaikan perbandingan antara target RKAP 2013 dan realisasi 2013 sebagai berikut:
b. Comparison between Target and Realization 2013 In view of financial aspect, we may present the comparison between target of RKAP 2013 and its realization as follows:
Pendapatan Realisasi pendapatan Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp1,077 triliun, mengalami penurunan sebesar 4,04% dibandingkan dengan RKAP 2013 sebesar Rp1,122 triliun. Tidak tercapainya target pendapatan dikarenakan pencapaian pendapatan Kapal Milik, Back to Back Charter non COA, Keagenan Tanker, Diversifikasi Usaha dan Port Operation Services masih di bawah target RKAP 2013.
Revenue The Company’s revenue in 2013 stood at Rp1.077 trillion, a decline of 4.04% compared to that of RKAP 2013 at Rp1.122 trillion. Such condition was caused by failure in achieving revenue target of RKAP 2013 for the Owned Ship, non COA Back to Back Charter, Tanker agency, Marine Service and Port Services.
Beban Usaha Realisasi biaya usaha Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp765,36 miliar, mengalami penurunan sebesar 8,65% dibandingkan dengan RKAP 2013 sebesar Rp837,83 miliar. Hal ini disebabkan pencapaian realisasi biaya operasi Kapal Milik, Back to Back, Diversifikasi Usaha dan Port Services masih di bawah target RKAP 2013.
Operating Expense The Company’s operating expense in 2013 stood at Rp756.36 billion, a decline of 8.65% compared to that of RKAP 2013 at Rp837.83 billion. This was because the operational cost of the Owned ships, Back to Back, and Marine and Port Services was still under target of RKAP 2013.
Laba usaha Realisasi laba usaha Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp150,89 miliar berada 26,25% diatas target RKAP 2013 sebesar Rp119,52 miliar. Tercapainya laba usaha karena pencapaian pendapatan operasi lebih tinggi dibandingkan pencapaian biaya operasi dan biaya overhead. Pencapaian pendapatan operasi tahun 2013 sebesar Rp1,077 triliun (95,96% dari RKAP 2013) sedangkan realisasi biaya operasi dan biaya overhead sebesar Rp926,66 miliar (92,36% dari RKAP 2013).
Operating Profit The Company’s operating profit in 2013 was Rp150.89 billion, up 26.25% above the target set in RKAP 2013 at Rp119.52 billion. The target of net profit was met as the operational cost was higher than the total of operational and overhead cost. The operational revenue as of December 2013 was Rp1.077 trillion (95.96% of the RKAP 2013), while the total operational and overhead cost was Rp926.66 billion (92.36% of the RKAP 2013).
Laba bersih Realisasi laba bersih Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp174,38 miliar berada diatas RKAP 2013 sebesar Rp60,56 miliar. Hal ini disebabkan oleh: 1. Efisiensi pada biaya operasi dan biaya overhead, pencapaian biaya operasi & biaya overhead masih di bawah target RKAP 2013 yaitu sebesar Rp926,66 miliar
Net Profit The Company’s net profit in 2013 was Rp174.38 billion, increasing from the RKAP 2013’s position at Rp60.56 billion. This was due to: 1. Efficiency in operational and overhead cost. The revenue of operational and overhead was still under target set in the RKAP 2013. It stood at Rp926.66 billion PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
37
Laporan Direksi Board of Directors Report
38
dari Rp1,003 triliun yang ditargetkan (92.36% dari RKAP 2013). 2. Adanya pendapatan selisih kurs sebesar Rp78,60 miliar.
compared to the target of Rp1.003 trillion (92.36% of the RKAP 2013) 2. Revenue of exchange rate difference at Rp78.60 billion.
Prospek Usaha
Business Outlook
Pangsa pasar bisnis Perseroan di Indonesia saat ini adalah sebesar 25,37 %, Perseroan tetap optimis dapat terus mengembangkan pangsa pasar tersebut sejalan dengan tujuan strategis jangka panjang seperti yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan. Kami optimis, prospek usaha kedepan akan terus membaik. Perseroan berencana untuk terus mengoptimalkan REE guna membuka peluang dalam meraih pangsa pasar yang ada dan pertumbuhan bisnis yang cemerlang.
The Company’s business market share in Indonesia is currently at 25,37 %. The Company remained optimistic that it can develop its market share in line with the long term strategic plan, as set out in the Long Term Corporate Plan (RJP). We were upbeat that our business prospect will continue to improve in the future. The Company has outlined a plan to continuously optimize REE and create opportunity to reach market shares and encouraging business growth.
Di sisi lain, visi Perseroan untuk menjadi Perusahaan terkemuka di bidang pelayaran, maritim dan logistik kelas dunia, dilaksanakan dengan mengembalikan ruh Perseroan untuk reborn ke upstream. Hal tersebut dilakukan guna menempatkan makna sesungguhnya atas kata Trans Kontinental yang melekat di Perusahaan. Rencana strategis dalam mengembangkan bisnis kelas dunia: • Menjalin kerjasama dalam bentuk Joint Venture dengan Tong Yeong Tug (TYT) Korea. • Secara bertahap memasuki peluang bisnis di project Donggi Senoro LNG (DSLNG) dan TPF/MOPU WMO. • Resiprocal di Korea Selatan dan pengembangan di Australia dan Asia Tenggara (Myanmar dan Vietnam).
On the other hand, the Company’s vision to become a world class company in shipping, maritime and logistics service is reached by revitalizing the Company to reborn in upstream business. This is done to value the true meaning of Trans Kontinental that is strongly embodied in the Company. The strategic plans in developing business to be a world class company: • Forging cooperation through Joint Venture with Tong Yeong Tug (TYT) Korea • Gradually taking opportunity to involve in Donggi Senoro LNG project (DSLNG) and TPF/MOPU WMO. • Reciprocal relationship in South Korea and development in Australia and the Southeast Asia (Myanmar and Vietnam).
Kami juga memperkirakan bahwa pada masa mendatang, tingkat kompetisi yang terjadi baik dalam bisnis Pelayaran, Maritim, dan Logistik baik di dalam maupun di luar negeri akan semakin kompetitif. Persaingan yang paling ketat akan terjadi oleh adanya ekspansi beberapa perusahaan asing ke Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan berinisitif untuk menerapkan cooperation in competition sebagai upaya integrasi dengan beberapa perusahaan dalam negeri dengan fokus bisnis yang sama untuk menguasai pangsa pasar dalam negeri.
We also predict that the competition in the Shipping, Maritime and Logistics industry will become tighter, both in domestic and foreign market. Business expansion from foreign companies to Indonesia will lead to the tightest competition within the industry. Thus, the Company took initiative to implement cooperation in competition to integrate with several companies in the country with similar business core so as to dominate domestic market share.
Dengan kekuatan dan strategi per segmen usaha yang dimiliki, serta didukung dengan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta penggunaan Teknologi
Coupled with strength and strategy within all existing business segment, competent human resources, and quality implementation of Occupational Health and Safety and the latest information technology, the Company is
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Direksi Board of Directors Report
Informasi (TI) yang terus diperbarui, Perseroan siap menghadapi segala tantangan guna tumbuh dan berkembang pada masa mendatang datang.
ready to face any challenges to grow and develop in the future.
Penerapan Tata Kelola
Implementation of Good Corporate Governance
Pada tahun 2013, Perseroan telah mengembangkan konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance “GCG”) yang selaras dengan kebutuhan industri pelayaran secara berkesinambungan dan konsisten yang dapat memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan adil kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, serta pengelolaan Perseroan. Melalui GCG, Perseroan berupaya untuk menciptakan nilai bagi perusahaan secara maksimal.
In 2013, the Company has developed good corporate governance concept consistently and continuously that was in line with the needs in the shipping industry. The concept can give proper protection and fair treatment to shareholders, stakeholders and management of the Company. Through GCG, the Company strives to deliver value to the Company maximally.
Salah satu upaya pengembangan GCG adalah dengan memperkuat kinerja tata kelola dengan melakukan assessment GCG. Skor GCG yang dicapai Perseroan sebesar 70.108 dengan predikat “CUKUP BAIK”. SKOR tersebut menjadi parameter dalam penerapan dan pengembangan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang sejalan dengan bisnis Perseroan. Adapun rekomendasi yang diberikan dalam proses assessment tersebut menjadi upaya tolok ukur peningkatan kualitas penerapan GCG Perusahaan.
One of the efforts to develop GCG is by strengthening good corporate governance performance by referring to GCG assessment for the year. The Company obtained GCG score of 70.108 with “FAIR” predicate. This has become parameter in implementing and developing internal control system and risk management according to the Company’s business. Moreover, the recommendation given in the assessment process becomes a benchmark to improve quality of the Company’s GCG implementation.
Ketaatan dan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan senantiasa dikedepankan untuk mendorong Perseroan menjadi Perusahaan pelayaran, maritim, dan logistik yang taat hukum. Pengelolaan manajemen risiko juga menjadi bagian yang inheren dengan kinerja bisnis dan implementasi tata kelola secara menyeluruh, konsisten, dan berkesinambungan.
Compliance with various regulations is continuously upheld to drive the Company to become shipping, maritime and logistics enterprise with integrity. Risk management is also inherent in business performance and overall, consistent and continuous implementation of good corporate governance.
Perseroan optimis dapat mempertahankan pencapaian kinerja secara berkesinambungan. Perseroan senantiasa melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan. Bagi Perseroan, implementasi GCG bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban atau pun pemanis organisasi perusahaan, namun sudah merupakan keniscayaan bagi Perseroan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Perseroan kepada masyarakat luas.
The Company is optimistic that it can sustain its sustainable performance achievement. The Company continues to implement good corporate governance principle consistently and continuously. For the Company, the GCG is not implemented merely to fulfill obligation or as a formula of courtesy within the company’s organization. It is to ensure that the Company can maintain its transparency and accountability of the Company’s management to wider community.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
39
Laporan Direksi Board of Directors Report
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of the Board of Directors
Pada tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan komposisi Direksi yakni bapak Joni Harsono sebagai Direktur Operasi Perseroan, digantikan oleh bapak Win Pudji Pamularso berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler.
In 2013, the Company’s composition of the Board of Directors changed with the replacement of Mr. Joni Harsono as Director of Operations with Mr. Win Pudji Pamularso, effective from the date of the Shareholders’ circular decision.
Kemudian, bapak Nasuhi Hidayat sebagai Direktur Keuangan Perseroan, digantikan oleh bapak Tenny R.A. Rusdy sebagai Direktur Keuangan Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain.
This is followed by the appointment of Mr. Tenny R.A. Rusdy to replace Mr. Nasuhi Hidayat as Director of Finance, effective from the date of the Shareholders’ circular decision in which Mr Tenny will serve for 1 (one) period, as stipulated in the Company’s Articles of Association or until the General Meeting of Shareholders decides otherwise.
Dengan demikian susunan Direksi Perseroan menjadi :
Thus, the composition of as follows: President Director Director of Operations Finance Director
Direktur Utama : Ahmad Bambang Direktur Operasi : Win Pudji Pamularso Direktur Keuangan : Tenny R.A. Rusdy
: Ahmad Bambang : Win Pudji Pamularso : Tenny R.A. Rusdy
Seluruh jajaran manajemen mengucapkan terima kasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan karya yang diberikan oleh bapak Joni Hasono dan bapak Nasuhi Hidayat selama menjabat di Perseroan.
All managements express gratitude and the highest appreciation for the dedication, commitment and contribution given by Mr Joni Hasono and Nasuhi Hidayat during his tenure in the Company.
Apresiasi
Appreciation
Direksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham, Manajemen, dan seluruh SDM yang telah berkontribusi terhadap pencapai Perseroan.
The Board of Directors would like to convey their appreciation and gratitude for the support and trust given to the Shareholders, Management and all human resources who have contributed to yield achievement for the Company.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mitra usaha, pelanggan, serta para pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Kami menyadari bahwa dukungan para Pemangku Kepentingan merupakan elemen penting bagi kesuksesan dan keberlanjutan bisnis Perseroan.
We also want to thank business partners, customers and other stakeholders for the trust to us so far. We realize that support from the Stakeholders is an important element for the success and business continuity of the Company.
Ahmad Bambang Direktur Utama / President Direktor
40
the Board of Commissioners is
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Direksi Board of Directors
Ahmad Bambang Direktur Utama / President Director Win Pudji Pamularso Direktur Operasi / Operation Director Tenny R A Rusdy Direktur Keuangan / Finance Director
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
41
03 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Informasi Perusahaan Corporate Identity
Nama Perusahaan Company Name
PT Pertamina Trans Kontinental
Tanggal Pendirian Date of Establishment
9 September 1969 dengan nama PT Pertamina Tongkang
Kegiatan Usaha Line of Business
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik
Jumlah Kantor Cabang Total Branch Offices
12 Kantor Cabang
Jumlah Karyawan Total Employees
561 karyawan
Kepemilikan Saham Share Ownership
PT Pertamina (Persero): 99,999%
Shipping Services, Maritime Services, and Services logistics
12 Branch Offices
561 employees
PT. Pertamina Training & Consulting: 0,001% PT Pertamina: 99.999% PT. Pertamina Training & Consulting: 0.001%
Alamat Kantor Office Address
Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat 10450 Tel
: (+6221) 31923005
Faks
: (+6221) 3106804
Email
:
[email protected]
Website : www.ptk-shipping.com
Sekilas Perseroan Company in Brief Pada
awalnya,
PT
Pertamina
Kontinental
PT Pertamina Trans Kontinental (the Company) was initially
(“Perseroan”) berdiri dengan nama PT Pertamina Tongkang
established with the name of PT Pertamina Tongkang on 09
tanggal 09 September 1969 sebagai anak perusahaan PT
September 1969 as a subsidiary of PT Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero). Perseroan merupakan perusahaan
The Company contributes to support the development of
yang diperbantukan dalam pengembangan kegiatan
business lines of PT Pertamina (Persero) with 99.999%
usaha PT Pertamina (Persero) dengan kepemilikan saham
share ownership and the remaining 0.001% shares owned
sebesar 99,999% dan 0,001% dimiliki oleh PT Pertamina
by PT Pertamina Training & Consulting.
Training & Consulting.
44
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Trans
Pada tahun 1974, PT Pertamina Tongkang memperoleh
In 1974, PT Pertamina Tongkang acquired additional vessel
tambahan armada kapal sejenis supply vessel yang
fleets similar to supply vessel type, which was agreed to
disepakati untuk melayani dan memenuhi eksplorasi
serve and meet the exploration of oil and gas offshore
pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai dan juga
drilling and production purposes.
keperluan produksi. Dengan selesainya program konstruksi untuk depot bahan
In line with the completion of the new fuel depot
bakar yang baru di belahan timur dan tengah wilayah
construction in the middle and eastern regions of
Indonesia, PT Pertamina (Persero) menarik penugasan
Indonesia, PT Pertamina (Persero) withdrew ships and
untuk pendistribusian bahan bakar, meliputi kapal-kapal
crews to distribute fuel. In 1978, PT Pertamina Tongkang
dan crew. Pada Tahun 1978, PT Pertamina Tongkang
revised its business model to become profit oriented in a
mengubah model bisnis menjadi perusahaan yang mencari
sense of serving not only PT Pertamina (Persero) but also
keuntungan atau profit oriented dengan tidak hanya
other companies.
melayani PT Pertamina (Persero) tetapi juga melayani perusahaan lainnya. Pada tahun 1988, perusahaan perizinan dari izin bisnis
In 1988, licensing company from business licenses based on
yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun
Government Regulation No. 17 year 1988 (Re-Structuring
1988 (Penataan Ulang dan Pengusaha dari Transportasi
and Entrepreneur of the Marine Transportation) of a
Laut) dari perusahaan Pelayaran yang spesifik di bidang
Shipping company specialized in Offshore field become
Lepas Pantai menjadi Perusahaan Pelayaran dengan SIUPP
Shipping Company under SIUPP No.3.XXX-256/AL.58.
No.3.XXX-256/AL.58.
Komunikasi
General Directorate of Marine Communication under its
Kelautan dengan peraturan barunya telah mengeluarkan
amended regulation has issued SIUPAL B.XV-1203/AL.58
SIUPAL B.XV-1203/AL.58 pada tanggal 26 Maret 2002
on 26 March 2002 for PTK.
Direktorat
Umum
untuk PTK.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
4545
Sekilas Perseroan Company in Brief
Pada tahun 2011, Perseroan mengubah nama menjadi PT
In 2011, the Company changed its name to PT Pertamina
Pertamina Trans Kontinental di tahun 2011, sesuai dengan
Trans Kontinental, according to the Deed No. 012 dated
Akta No. 012 tanggal 26 Oktober 2011 Notaris Dewantari
26 October 2011 by Notary Dewantari Handayani, MPA,
Handayani, MPA yang disetujui dengan Keputusan
approved by the Minister of Law and Human Rights of
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No: AHU-
the Republic of Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 Year
58581.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 29 Nopember
2011 dated 29November 2011. The Company operates in
2011, dan menyelenggarakan kegiatan usaha di Bidang
Shipping Services, Maritime Services, and Logistics Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik baik di
both inside and outside the country, as well as other related
dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan usaha lain
business activities, or supports the Company’s business
yang terkait atau menunjang kegiatan usaha Perseroan
activities in the field of Shipping Services, Maritime Services
di bidang Jasa Pelayaran, Jasa Maritim dan Jasa Logistik
and Logistics Services. With this change, the Company is
tersebut. Dengan perubahan ini, Perseroan siap untuk
ready to become the World-Class Shipping Business and
menjadi Perusahaan Bisnis Pelayaran dan Jasa Maritim
Maritime Services Company and continues to provide the
Kelas Dunia serta senantiasa memberikan layanan terbaik
best service to all Stakeholders.
kepada Stakeholder. Perseroan bergerak dalam bidang Industri Jasa Maritim dan
The Company operates in Maritime Industrial Services
melaksanakan kegiatan usaha yang dapat memberikan
and carries out business activities that can support the
kontribusi terhadap aktifitas PT Pertamina (Persero) dalam
activities of PT Pertamina (Persero) in the normal course
kegiatan usahanya, seperti pengadaan distribusi bahan
of its business, such as procurement of fuel distribution to
bakar ke semua pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia
all ports in all parts of Indonesia that can not be reached
yang tidak dapat terjangkau oleh kapal tanker; pengadaan
by tanker vessels; procurement of maritime transportation
transportasi maritim bagi Pertamina Logistik untuk
for Pertamina Logistik for development of projects spread
pengembangan proyek yang tersebar di seluruh wilayah
across Indonesia; and to act as General Agent and Handling
Indonesia; bertindak sebagai General Agent dan Handling
Agent for tankers owned by PT Pertamina for rent.
Agent bagi kapal-kapal tanker milik PT Pertamina (Persero) yang disewakan. Selain itu, Perseroan juga fokus pada aktifitas lepas pantai
The Company focuses on the offshore activities by
dengan menyediakan beberapa hal sebagai berikut:
implementing the following functions:
• Membantu eksplorasi minyak dan gas bumi di lepas
• Helping oil and gas exploration off the coast.
pantai. • Menjadi Handling Agent dari penyewa kapal milik PT Pertamina (Persero) dan kapal pihak ketiga.
46
• Being Handling Agent of tenants renting ships owned by PT Pertamina (Persero) and those of the third party.
Menjadi Perusahaan Bisnis Pelayaran dan Jasa Maritim Kelas Dunia
To Become a World Class Shipping Business and Maritime Service Company
Visi Perseroan untuk menjadi Perusahaan bisnis pelayaran
The Company envisions becoming the world class shipping
dan jasa maritim kelas dunia. Berbagai upaya telah
business and maritime service company, and various efforts
dilakukan, dalam Core Business pengoperasian kapal milik,
have been exerted. In terms of core business in the owned-
Perseroan memiliki varian kapal dengan jenis-jenis seperti
ship operation, the Company possesses ship variants such
Oil Tanker, LPG Carrier, Anchor Handling and Tug Supply,
as Oil Tnakers, LPG Carrier, Anchor Handling and Tug
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sekilas Perseroan Company in Brief
Multi Purpose Vessel, Harbour Tug, Tug Boat & Oil Barge,
Supply, Multi Purpose Vessel, Harbour Tug, Tug Boat & Oil
Straight Supply Vessel, Rigid Inflatable Boat, serta SPOB
Barge, Straight Supply Vessel, Rigid Inflatable Boat, and
(Self Propelled Oil Barge). Kapal-kapal tersebut digunakan
SPOB (Self Propelled Oil Barge). Those ships are used to
untuk memenuhi kebutuhan pencharter (PT Pertamina
meet the needs of the charterer (PT Pertamina (Persero),
(Persero), KPS, dll) untuk mendukung kegiatan offshore
KPS, etc) in supporting their offshore and onshore activities.
dan onshore. Perseroan menyadari bahwa, selain terdapat tantangan
The Company realizes that despite many challenges in
dalam bisnis pelayaran dan jasa maritim, terdapat pula
shipping and maritime service business, there are vast
peluang yang harus dimanfaatkan. Peluang tersebut
opportunities that should be seized. The opportunities
didasari oleh beberapa hal, sebagai berikut:
come from the following strengths, among others:
• Perseroan merupakan perusahaan besar dengan
• The Company is a large enterprise with wide experience
pengalaman serta pengelolaan eksploitasi kapal,
in management of vessel exploitation, especially OSV
khususnya OSV (Offshore Supply Vessel) dan Jasa
(Offshore Supply Vessel) and Maritime Services for over
Maritim selama lebih dari 40 Tahun.
40 Years.
• Jaringan fasilitas kerja tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
• Wide network of working facilities that are spread across the region of Indonesia.
• Kekuatan sumber daya dan kinerja keuangan serta
• The power resource and financial performance as
kepercayaan dunia perbankan dan lembaga keuangan
well as the confidence of the banking and financial
memungkinkan
institutions allow it to support the Company’s growth
untuk
mendukung
Perusahaan
tumbuh melalui investasi untuk peremajaan armada.
through investment in fleet renewal.
• Tingkat remunerasi pekerja offshore cukup kompetitif
• The offshore workers’ remuneration is quite competitive
dibandingkan dengan rata-rata perusahaan pelayaran
in comparison with those of the average national
nasional.
shipping company.
• Penguasaan lahan-lahan strategis dan sinergi dengan Pertamina
group,
memungkinkan
Perusahaan
membangun fasilitas kerja baru sebagai simbol
• Domination of strategic lands and synergy with Pertamina group allows the Company to build new working facility as a symbol of change.
perubahan. • Komitmen kuat manajemen puncak untuk melakukan
• A strong commitment of top management to make
perubahan mendasar di berbagai bidang, termasuk
fundamental changes in many fields, including
perubahan budaya korporat.
corporate culture change.
• Dorongan lingkungan luar dan lingkungan dalam
• Encouragement from external and internal organization
organisasi yang kondusif bagi perjalanan transformasi
that is conducive for the Company’s journey of
Perusahaan.
transformation.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
47
Bidang Usaha Business Field
Kegiatan Usaha
Business Activities
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 2 halaman
Based on the Company’s Articles of Association, the
5, Perseroan menyelenggarakan kegiatan usaha di Bidang
Company operates in Shipping Service, Maritime Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik baik di
and Logistics Services both inside and outside the country
dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain
as well as other business that relates to or support business
yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang
activities in the field of Shipping Services, Maritime Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim dan Jasa Logistik tersebut.
and Logistics Services.
a. Menyelenggarakan
a. Conducting business in the field of Shipping
usaha
di
bidang
Jasa
Pelayaran: 1) Menjalankan
Services: usaha-usaha
dalam
bidang
pengangkutan hasil industri pertambangan dan
1) Running business in the field of transportation of the mining and general industrial products.
umum. 2) Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut
2) Running a business activity in sea transportation
antar pelabuhan serta jasa penunjangnya baik
between ports and its supporting services for both
dalam maupun luar negeri yang dilakukan secara
inside and outside the country, which is performed
tetap dan teratur dan/atau pelayaran yang tidak
in a permanent and regular manner, and/or
tetap dan tidak teratur dengan menggunakan
temporary or irregular shipping using all kinds of
semua jenis kapal serta jasa penunjangnya.
vessels and supporting services.
3) Menjalankan
usaha
pelayaran/pengangkutan
3) Running
a
shipping/transportation
business
khusus peralatan dan kebutuhan pengeboran
focusing on equipment and needs of oil and gas
migas, muatan batubara, muatan cair dan gas serta
drilling, coal cargo, liquid and gas cargo and other
cargo umum lainnya.
general cargo.
4) Menjalankan usaha penunjang bidang pelayaran.
4) Running a supporting shipping business.
5) Menjalankan usaha jasa manajemen kapal/ship
5) Running a vessel/ship management services (ship
management services (ship crewing, ship operator,
crewing, ship operators, ship Maintenance).
ship Maintenance). 6) Menjalankan
usaha
penyewaan
kapal
(ship
6) Running a ship chartering and brokerage.
chartering & brokerage). 7) Menjalankan usaha keagenan kapal (ship agencies).
7) Running ship agencies.
8) Usaha salvage dan penundaan kapal.
8) Salvage business and delays of the ship
9) Jasa pemeliharaan peralatan pelayaran (navigasi)
9) Shipping
equipment
maintenance
services
(navigation) b. Menyelenggarakan usaha di bidang Jasa Maritim: 1) Melakukan pembelian dan penjualan alat-alat
b. Conducting business in the Maritime Services: 1) Purchasing and selling equipment of transportation
suku
and/or logistics, including its spare parts, including
cadangnya, termasuk tapi tidak terbatas pada kapal
but not limited to tankers, supply vessels, barges,
tanker, supply vessel, tongkang, kapal tunda dan
tugs and RIG.
transportasi
dan/atau
logistik
termasuk
RIG. 2) Melakukan usaha pengangkutan dan penimbunan muatan cair, gas, dan General cargo.
48
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2) Performing
business
in
cargo
hauling
stockpiling of liquid, gas, and general cargo.
and
Bidang Usaha Business Field
3) Melaksanakan bunker service berupa pengisian
3) Implementing bunker service in the form of
dan/atau pendistribusian BBM untuk kapal baik di
charging and/or distributing fuel for vessels both in
laut maupun di darat.
land and sea.
4) Melakukan jasa pengolahan dan penyediaan air untuk keperluan kapal dan industri.
4) Providing water supply and processing for vessels’ needs and industry.
5) Melaksanakan kegiatan distribusi dan supply bahan bakar dan air untuk kebutuhan kapal-kapal, depot-
5) Conducting fuel and water supply and distribution activities for ships, depots, and industries’ needs.
depot dan industri. 6) Melakukan usaha pembuatan dan perbaikan kapal
6) Conducting ships’ manufacturing and repairing,
serta penyediaan suku cadang kapal dan alat
as well as providing spareparts of ships and other
transportasi lainnya. 7) Melakukan
jasa
perencanaan,
means of transportations. pembangunan,
7) Conducting planning, manufacturing, repairing and
perbaikan dan pemeliharaan kapal-kapal, alat-alat
maintenance of ships, floating tools, and offshore
apung dan konstruksi-konstruksi bangunan di lepas
and submerged building constructions along with
pantai dan di bawah air beserta peralatannya.
its tools.
8) Jasa tank cleaning dan pengelolaan limbah (sludge).
8) Tank cleaning and sludge management services.
9) Melakukan usaha jasa bongkar muat barang di
9) Conducting loading and unloading freight in ships.
kapal. 10) Melakukan usaha bidang kepelabuhanan dan administrasi pelabuhan khusus.
10) Conducting port field activities and specific ports administration.
11) Jasa pemeliharaan fasilitas pelabuhan.
11) Maintenance service of port facilities.
12) Jasa Recognize Security Organization (RSO).
12) Recognize Security Organization (RSO) service.
13) Survei kelautan mengenai arus dan kedalaman laut
13) Marine survey on currents and sea depths
(Hydrografi Oceanografi dan Pemetaan/HOP).
(Hydrografi Oceanografi and mapping/HOP).
14) Konstruksi bawah air berupa pemasangan dan
14) Underwater construction in the form of planting
pemeliharaan pipa dan kabel bawah laut dan lain-
and maintaining pipes and underwater cables and
lain.
others.
15) Jasa pengerukan dan reklamasi pantai.
15) Beaches reclamation and dredging service
16) Jasa perawatan pekerjaan minyak dan gas bawah
16) Maintenance service for underwater oil and gas.
air. 17) Jasa penyelaman dan pekerjaan bawah air. c. Menyelenggarakan usaha Jasa Logistik: 1) Jasa ekspor impor barang dan jasa pengurusan dokumen ekspor impor (customs clearance).
17) Diving and underwater activities’ service. c. Conducting Logistics Service: 1) Export and import of goods services and customs clearance.
2) Mengadakan usaha dibidang International Freight
2) Conducting
Forwarding, tidak terbatas pada jasa pengangkutan,
Forwarding,
pengiriman, dan pendistribusian barang.
transportation, shipment, and goods distribution
business
in
including
International but
not
Freight
limited
to
services. 3) Penyewaan alat-alat berat dan atau peralatan kerja serta produksi.
3) Leasing heavy equipment and or work and production equipments.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
49
Bidang Usaha Business Field
4) Melakukan
kegiatan
usaha
4) Conducting
penyimpanan,
business
activities
on
storage,
penyaluran
warehouses, transportation, and various goods
berbagai jenis barang serta usaha lainnya (Logistic
distribution services as awell as other businesses
Base).
(Logistic Base).
pergudangan,
pengangkutan
dan
5) Leasing and building and office maintenance
5) Jasa penyewaan dan pengelolaan gedung dan
services.
perkantoran.
Bisnis Utama dan Produk Usaha
Core Business and Business Products
a. Penyediaan Kapal
a. Ships’ Provision
PT Pertamina Trans Kontinental memiliki Core Business
PT Pertamina Trans Kontinental has a Core Business in
dalam armada operasional, dengan tipe kapal:
operational fleets, with the following types of ships:
• Oil Tanker
• Oil Tanker
• LPG Carrier
• LPG Carrier
• Anchor Handling and Tug Supply
• Anchor Handling and Tug Supply
• Multi Purpose Vessel
• Multi Purpose Vessel
• Harbour Tug
• Harbour Tug
• Tug Boat & Oil Barge
• Tug Boat & Oil Barge
• Straight Supply Vessel
• Straight Supply Vessel
• Rigid Inflatable Boat
• Rigid Inflatable Boat
• SPOB (Self Propeller Oil Barge)
• SPOB (Self Propeller Oil Barge)
Fasilitas armada kapal di atas, digunakan untuk memenuhi
The aforementioned ships’ fleets are utilized in order to
kebutuhan penyewa seperti PT Pertamina (Persero), KKKS,
meet the lessees’ needs such as PT Pertamina, KKKS, and
dan lainnya untuk mendukung kegiatan lepas pantai dan
others to support the offshore and land activities.
darat. • Charter and Brokerage
• Charter and Brokerage Aktivitas
bisnis
melalui
Charter
and
Brokerage
Business activities through Charter and Brokerage are
dilakukan atas permintaan pelanggan untuk memenuhi
conducted on the ground of the customers’ demands
kebutuhan jenis kapal yang tidak dimiliki oleh Perseroan.
to meet the need of ship’s types which are not owned
Charter and Brokerage diselenggarakan dengan cara
by Company. Charter and Brokerage is conducted by
menyewa kapal sesuai dengan permintaan.
renting ships in accordance with demands.
• Keagenan Kapal (Shipping Agent)
• Shipping Agent
Dalam bidang usaha Shipping Agent, Perseroan
In this business field, the Company provides shipping
menyediakan layanan kapal keagenan sebagai Agen
agent services as General Agent (GA) or Handling
Umum (GA) atau Agen Penanganan (HA) untuk kapal
Agent (HA) for the ships docking in every port in
yang berlabuh di semua pelabuhan di Indonesia.
Indonesia. The Company becomes the HA in every
Perseroan menjadi Agen Penanganan di semua
port in Indonesia and general or particular ports.
pelabuhan di Indonesia serta pelabuhan umum atau
The Company’s activities also include Crew’s Supply,
port tertentu. Kegiatan Perseroan juga mencakup
Bunkers’ Handling, Water Supply, and other activities
Penyediaan Crew, Penanganan Bunker, Penyediaan
related to Handling Agent.
Air dan kegiatan lain yang berhubungan dengan agen penanganan.
50
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Bidang Usaha Business Field
Jasa Shipping Agent yang diberikan Perseroan,
Shipping Agent services provided by the Company
meliputi:
cover:
• Menyiapkan formalitas/fasilitas.
• Preparing formalities/facilities.
• Layanan untuk awak dan kapal.
• Services for crews and ships.
• Penyelesaian kewajiban keuangan (pencairan).
• Financial responsibilities’ completion (disbursement)
Tugas utama Shipping Agent adalah untuk mewakili
The major duty of Shipping Agent is to represent
pemilik/principal dalam memenuhi persyaratan atau
the owner/principal in meeting the requirements or
kewajiban bagi kapal yang tiba di Indonesia. Tanggung
responsibilities for the ships arriving in Indonesia. The
jawab Perseroan meliputi:
Company’s responsibilities cover:
•
Memastikan
kelancaran
kapal
operasional
di
pelabuhan.
• Ensuring that the ship’s operation is smooth in the ports.
• Menyelesaikan Kewajiban finansial.
• Completing financial responsibilities.
• Menyampaikan laporan realisasi kunjungan kapal-
• Submitting report on the ship visit to ports in
kapal di pelabuhan Indonesia.
Indonesia.
b. Pengelolaan Pelabuhan
b. Port Management
Dalam bidang usaha ini, Perseroan bertindak sebagai
In this business line, the Company serves as the manager
manajer Administrasi Pelabuhan Production Sharing
of Port Administration in Production Sharing Contractors
Contractors (PSC)/Join Basis Operasi (JOB). Ruang lingkup
(PSC)/Joint Operational Base (JOB). The coverage of the
tugas dan tanggung jawab Perseroan di bidang ini meliputi:
Company’s duties and responsibilities in this business line is:
• Pelaksanaan administrasi pada Layanan Pelabuhan
• Conducting administration on Ports’ Service which
yang meliputi: labuh, tambat, pandu, tunda (di luar
covers: docking, mooring, tugging (besides PT Pelindo’s
wilayah kerja PT Pelindo) sebagai delegasi PT Pertamina
working area) as the representative of PT Pertamina
(Persero), di mana pekerjaan Perseroan atas nama PT
(Persero), in which the activities conducted by the
Pertamina (Persero).
Company is on behalf of PT Pertamina (Persero).
• Membuat Laporan secara periodik kepada pihak terkait
• Preparing reports periodically to related parties
penyelesaian pekerjaannya, Perseroan bertanggung
regarding its work completion, The Company is
jawab atas penyelesaiannya kepada PT Pertamina
responsible for its completion to PT Pertamina
(Persero).
(Persero).
• Mengurus perizinan.
• Handling licenses.
• Ruang lingkup pengelolaan administrasi Pelabuhan
• Managing the administration management of specific
khusus, dalam hal ini Perseroan hanya mengelola
Ports, in which the Company only manages the specific
pelabuhan khusus KKKS dan JOB.
ports of KKKS and JOB.
• Melakukan penagihan jasa pelabuhan kepada Agen.
• Billing port service to agents.
• Melakukan penyetoran Jasa Pelabuhan kepada PT
• Conducting remittance of Port Service to PT Pertamina
Pertamina (Persero) dan Pemerintah.
(Persero) and the Government.
• Membuat laporan kegiatan kepelabuhanan kepada
• Making reports of port activities to PT Pertamina
PT Pertamina (Persero), BP Migas, Kantor Pelabuhan/
(Persero), Oil and Gas Agency (BP Migas), Port Office/
Administrasi Pelabuhan.
Port Administration.
• Membantu
pengurusan
yang
berkaitan
dengan
Administrasi Kepelabuhanan di Pelabuhan Khusus
• Assisting
the
management
related
to
Port
Administration in KPS/JOB’s Particular Ports.
KKKS dan JOB.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
51
Bidang Usaha Business Field
c. Bunker Agent
c. Bunker Agent
Bunker Agent merupakan fasilitas yang disediakan
Bunker Agent is a facility provided by the Company for
Perseroan untuk jasa pengiriman bahan bakar minyak
transporting fuel for ships or tankers.
untuk kapal atau tanker. d. Offshore & Onshore Logistic Base
d. Offshore and Onshore Logistic Base
Perseroan menawarkan jasa pelayanan yang terintegrasi
The Company offers integrated services in Offshore &
dalam Offshore & Onshore Logistic Base, meliputi:
Onshore Logistic Base, such as:
• Gudang penyimpanan seluas 45.28 ha
• 45.28 ha2 storage warehouse
• Pengiriman Cargo
• Cargo shipping
• Jasa Kargo Administrasi
• Administration’s Cargo service
• Perbaikan dan pembersihan kargo dengan fasilitas
• Cargo’s Cleaning and Repairing with complete
2
facilities.
lengkap • Dukungan Peralatan dan Infrastruktur meliputi:
• Equipments and Infrastructures’ support which covers:
- Lalu lintas Dermaga.
- Ports traffic
- Equipment 50 tons ph crane, 75 tons of American
- Equipments: 50 tons ph crane, 75 tons of American
cranes, 20 tons crane Todano, petty bone, 20 tons
cranes, 20 tons crane Todano, petty bone, 20 tons
carry lift, 3 & 5 tons forklift, 40 feet prime over, 40
carry lift, 3 & 5 tons forklift, 40 feet prime over, 40 feet trailer caps.
feet trailer caps. • Menyediakan layanan pasokan air bersih, pasokan
• Providing service of fresh water supply, gas fuel supply and other services.
bahan bakar gas dan jasa lainnya. • Persewaan gedung kantor yang berlokasi di Jalan Yos
• Office building leasing, with offices located in Yos
Sudarso Batu Ampar - Pulau Batam terdiri dari tiga
Sudarso street, Batu Ampar – Batam Island. It is a three-
lantai untuk kebutuhan kantor, ber-AC, area parkir,
floor building for office, equipped with air conditioned,
keamanan 24 jam, 50 saluran telepon dan dilengkapi
parking area, 24-hour security service, 50 phone lines,
dengan sistem PABX. Disertakan dengan 350 KVA
and PABX’s system with 350 KVA’s electrical generator.
Generator Listrik. Lokasi strategis di kargo jalur utama
The location is strategic near major cargo’s line and
dan pelabuhan Batu Ampar.
Batu Ampar’s port. e. Recognized Security Organization (RSO)
e. Recognized Security Organization (RSO) Perseroan ditunjuk sebagai RSO sejak tahun 2004
The Company has been appointed as RSO since 2004 based
berdasarkan
Jenderal
on Decree of Directorate General of Marine Transportation
Perhubungan Laut No. KL. 93/1/15-04 yang telah
No. KL. 93/1/15-04 which has been renewed until now.
diperbaharui sampai dengan saat ini. Ini merupakan bukti
This is a proof of commitment from RSO Board of Directors
komitmen dari Direksi RSO untuk ikut berpartisipasi dalam
to participate in RSO’s code of ISPS in Indonesia.
Surat
Keputusan
Direktur
implementasi ISPS Code di Indonesia. RSO merupakan konsultan dalam bidang keamanan yang
RSO is a consultant on security field which provides
memberikan saran atau menyediakan bantuan dalam
advices or assistance in ship operation and port facilities,
bidang operasional kapal dan fasilitas pelabuhan, meliputi:
such as:
• Melaksanakan kegiatan sertifikasi ISPS Code untuk
• Conducting ISPS code certification activities for ships
kapal (ISSC) dan fasilitas pelabuhan (SoCPF).
52
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
(ISSC) and ports’ facilities (SoCPF).
• Melaksanakan/menyelesaikan
penilaian
keamanan
fasilitas pelabuhan (PFSA). • Membantu dalam menyiapkan rencana keamanan fasilitas pelabuhan (PFSP).
• Conducting/completing security assessment of port facilities (PFSA). • Assisting in preparing the ports’ facilities security plan (PFSP).
Sampai dengan saat ini, Perseroan telah melakukan
Until present, the Company has conducted assessment
kegiatan penilaian untuk 28 (dua puluh delapan) Fasilitas
activities for 28 port facilities in Indonesia including port
Pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk revisi rencana
facilities revision plan, in addition to evaluating more than
fasilitas pelabuhan dan juga telah melaksanakan penilaian
eleven ships, both tanker or non tanker types.
lebih dari 11 (sebelas) Kapal baik berjenis Tanker maupun Non-tanker. f. Hydro-Oceanography dan Pemetaan
f. Hydro-Oceanography and Mapping
Perseroan menawarkan layanan survei dengan staff yang
The Company offers survey service conducted by
berpengalaman dan memiliki sertifikat dari IHO. Aktifitas
experienced and IHO-certificated staffs. The HOP survey
kerja survei HOP meliputi:
work activities covers:
• Coast line
• Coast line
• Seabed to land mapping profile
• Seabed to land mapping profile
• Seabed contour
• Seabed contour
• Vertical & horizontal point coordinate
• Vertical & horizontal point coordinate
• Control point description
• Control point description
• Precission drawing sheet
• Precision drawing sheet
• Coast and hinterland situation
• Coast and hinterland situation
• Navigation supporting facilities
• Navigation supporting facilities
• Stream and wave constanta
• Stream and wave constanta
• Seabed sample and type
• Seabed sample and type
• Bhatimetric survey
• Bhatimetric survey
• Topographic survey
• Topographic survey
• Water flow research and water mass movements
• Water flow research and water mass movements
• Tidal research
• Tidal research
• Wave research
• Wave research
• Maritime meteorology research
• Maritime meteorology research
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
53
Struktur Organisasi Organization Structure
PRESIDEN DIRECTOR
Commissioners
Ahmad Bambang
CORPORATE SECRETARY
Nurkasa Siregar
Mgr. Legal & Compliance
Mgr. PR & Administration *)
Gita Dewi A
Vacant
Mgr. Strategic Plan & Busdev
A. Zainullah S
Operation Director
Win Pudji P
Mgr New Building Project
Cecil H Bledoeg
Ship
VP. Fleet
Joko Pramono
Mgr. Technical Tanker*)
Vacant
VP. Operation *)
VP. Marketing
Vacant
Ary Ramadhan
Mgr Vessel Operation
Febriandi Isril
Mgr. Technical OSV
Bambang Purnomo
Mgr. Marketing I
Firman Syawaldi
Ben Sudirman
Bambang Heriyanto
Catatan: *) Tanggung jawabnya langsung kepada pejabat tertinggi di fungsi terkait
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Citra Fitria R.L
Mgr. Marine Service
Mgr. Manning
54
Mgr. Marketing Support
Mgr. Marketing II
Monika Oktaria Y
HEAD OF INTERNAL AUDIT
Musirini
Senior Auditor
Euis Resmawati Rosdiana Afrianti Benny S Mgr. HSSE
J. Olaf Lopung
Deputy Director Commercial
Finance & HRD Director
Indra Edi S
Tenny R A Rusdy
Mgr. Branch
Afirdal Rivai
Medan
Namlis Siregar
Dumai
A. Khonik
Plaju
Gunardo
Jambi
Harun Arrasyid
Batam
M. Akbar Thaib
Tg Priok
Alektri
Cilacap
M. Husni Thamrin
Surabaya
Hariyanto Akhmad
Balikpapan
Elia Karimati
Bontang
Nofrianto
Makasar
Zailani Syafiri
Sorong
VP. Finance
VP. HR & GA
M. Fajar Shidik
Didik Sudiono
Mgr. Financial Accounting
Mgr. HR Strategic
Ana Yuliati
Komaruddin
Mgr. Mgt Accounting
Mgr. HR Operation & General Affair
Anita Yuliana B
Ario Fajariawan
Mgr. Treasury
Mgr. Procurement
Ginik Windaryati
Ali akbar P
Keuangan & SDM/ Umum Cabang
Mgr. Information Technology
Reza Ilham
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
55
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 10 lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐
111.518 lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐ 819 lembar seri B 99,999% 111.518 lembar @ seri A 1.000,-‐111.518 lembar seri A Rp. @ Rp. 1.000.000,-‐ @ Rp. 1.000.000,-‐ 99,99 % 819 lembar seri B 819 lembar seri B @ Rp. 1.000,-‐ @ Rp. 1.000,-‐ 99,99 %
0,01 % 0,001% 10 lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐
10 lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐
0,01 %
0,01 %
99,99 %
99,99%
99,98%
99,94%
99,97%
PT Peteka Karya
PT Peteka Karya
PT Peteka Karya
PT Peteka Karya
Samudra (PKS)
Gapura (PKG)
Tirta (PKT)
Jala (PKJ)
Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Company Values
56
Visi
Vision
Menjadi Perusahaan bisnis pelayaran dan jasa maritim
To become the world-class shipping and maritime service
kelas dunia.
business company.
Misi
Mission
Melaksanakan kegiatan bisnis perkapalan dan jasa maritim
Performing shipping and maritime service business in
yang
menghasilkan
accordance with international standards to provide added
nilai tambah bagi perusahaan dengan mengutamakan
values to the Company by prioritizing the satisfaction of
kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
customers and other stakeholders.
berstandar
international
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
untuk
Tata Nilai
Values
Profesional: mampu mewujudkan dan mengupayakan
Professional: to successfully implement and work
secara optimal dalam melakukan dan memenuhi apa-
optimally to perform with integrity in accordance with the
apa yang telah diucapkan dan dilakukan sesuai peraturan
applicable norms and regulation, in a way that does not
dan norma-norma yang berlaku, dengan cara yang tidak
harm others, so that actions can be accepted by all parties
merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa
concerned.
diterima oleh semua unsur yang terkait. Tanggung jawab: menjalankan tugas yang diembannya
Responsible: to perform tasks in accordance with the
sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku dan
prevailing mechanisms and procedures and are willing to
bersedia menanggung resiko atas kegagalan pelaksanaan
bear the risk of failure of the task and its impact on an
tugas maupun dampaknya tersebut secara pribadi dengan
individual basis by concrete action.
menunjukkan sikap yang nyata. Kerja sama: mampu membangun komitmen kelompok
Cooperation: to successfully build teamwork commitment
dengan
konsisten
by managing the team to consistently perform the
perusahaan,
operational activities of the company and implement its
mengorganisir
menjalankan
kegiatannya
kelompok
agar
operasional
konsisten menjalankan keputusan kelompok berdasarkan
decision based on the principles of sound business.
prinsip-prinsip bisnis yang sehat. Integritas: mampu menghindari benturan kepentingan,
Integrity: to successfully avoid conflict of interests,
tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan
intolerant to bribery, uphold the trust and be committed
dan berkomitmen kepada kejujuran, dengan berpedoman
to honesty, guided by the principles of good corporate
pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
governance.
Disiplin: berorientasi pada ketaatan dan kepatuhan
Discipline: oriented to compliance and adherence to
terhadap nilai-nilai dan peraturan yang berlaku dalam
the value and regulations in performing its duties and
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai insan
responsibilities as a personnel of PT Pertamina Trans
PT Pertamina Trans Kontinental.
Continental.
Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama
The Board of Commissioners and Directors have profoundly
membahas dan mengkaji Visi, Misi, dan Tata Nilai
discussed and reviewed Vision, Mission and Corporate
Perusahaan secara mendalam serta berkomitmen dalam
Values and been committed to implementing all of them
melaksanakan ketiga hal tersebut guna menjalankan
to run the Company’s business operation. Vision, Mission
kegiatan usaha Perusahaan. Visi, Misi, dan Tata Nilai
and Corporate Values have been approved by the Board
Perusahaan
Direksi
of Directors, ratified based on Decree of the Board of
Keputusan
Diretors of PT Pertamina Trans Kontinental Number : 033/
yang
telah
ditetapkan
mendapatkan berdasarkan
persetujuan Surat
Direksi PT Pertamina Trans Kontinental
No. 033/
C0000/2011-S0.
C0000/2011-S0.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
57
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Dasar Hukum Penunjukan Dewan Komisaris Bapak Hanung Budya Yuktyanta ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 PT Pertamina Trans Kontinental sesuai ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Pergantian Komisaris yang memutuskan: 1. Memberhentikan Bapak Waluyo sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani. 2. Mengangkat bapak Hanung Budya Yuktyanta sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS memutuskan lain. Moch. Yudhie RF ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2012 PT Pertamina Trans Kontinental sesuai ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Pergantian Komisaris yang memutuskan: 1. Memberhentikan Bapak Suhartoko sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani. 2. Mengangkat bapak Moch. Yudhie RF sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS memutuskan lain.
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama
Sedangkan bapak Ade Enang Sunarya ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 PT Pertamina Trans Kontental sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Komisaris yang memutuskan: 1. Memberhentikan dengan hormat bapak Budhi Himawan sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler ini ditandatangani. dan disertai ucapan terima kasih atas jasa-jasanya terhadap Perseroan. 2. Mengangkat bapak Ade Enang Sunarya sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler ini ditandatangani, untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain. Dengan demikian susuan Dewan Komisaris Perseroan menjadi : Komisaris Utama : Hanung Budya Komisaris : Moch. Yudhie RF Komisaris : Ade Enang Sunarya
Legal Basis of the Appointment of the Board of Commissioners Mr. Hanung Budya Yuktyanta was appointed based on Shareholders’ circular decision 2013 of PT Pertamina Trans Kontinental and the provisions of Article 10 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association concerning the Replacement of Commissioners. The decisions are: 1. Dismissing Mr. Waluyo as the Company’s President Commissioner, effective from the signing of the Shareholders’ Decision. 2. Appointing Mr. Hanung Budya Yuktyanta as the Company’s President Commissioner, effective from the date of the signing of the Shareholders’ Decision in which he will serve for 1 (one) period as stipulated in the Company’s Articles of Association or until the GMS decides otherwise.
Ade Enang Sunarya Komisaris
Mr Hanung Budya Yuktyanta and Moch. Yudhie RF were appointed based on PT Pertamina Trans Kontinental’s GMS circular decision in 2012 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association on the Replacement of the Comissioner. The decisions were: 1. Dismissing Mr Suhartoko as the Company’s Commissioner, effective from the date when the Shareholders’ Decision was signed. 2. Appointing Mooch. Yudhie RF as the Company’s Commissioner, effective from the date when the Shareholders’ decision was signed, and the tenure was 1 (one) period as stipulated in the Company’s Articles of Association or until GMS decided otherwise. Meanwhile, Mr Ade Enang Sunary was appointed as members of the Board of Commissioners based on PT Pertamina Trans Kontinental’s GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association on the Replacement of the Comissioner. The decisions were: 1. Dismissing Mr Budhi Himawan as the Company’s Commissioner, effective from the date when the Shareholders’ Decision was signed. The Company expresses gratitude for his service to the Company. 2. Appointing Mr Ade Enang Sunarya as the Company’s Commissioner, effective from the date when the Shareholders’ decision was signed, and the tenure was 1 (one) period as stipulated in the Company’s Articles of Association or until GMS decided otherwise. Therefore, the Company’s Board of Commissioners composition is: President Commissioner : Hanung Budya Commissioner : Moch. Yudhie RF Commissioner : Ade Enang Sunarya
Moch. Yudhie RF Komisaris
58
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Hanung Budya Yuktyanta | Komisaris Utama Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 3 Januari 2013. Beliau lahir di Demak, 21 Februari 1959, 54 tahun. Beliau meraih gelar Master Degree Engineering Management dari Universitas Indonesia, dan Queensland University of Technology, Australia.
President Commissioner Serving as the Company’s President Commissioner since 3 January 2013. He was born in Demak, 21 February 1959, 54 years old. He received Master’s degree in Engineering Management from the University of Indonesia and Queensland University of Technology, Australia.
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1984, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Marketing dan Trading. Beliau menjabat sebagai President Director & CEO di PT Badak NGL tahun 2010-2012, sebagai Deputy Director of Marketing tahun 2007-2010, sebagai Deputy Director of Marketing & Distribution tahun 2006-2007 dan Deputy Director of Marketing & Business pada bulan AprilOktober 2006.
He joined PT Pertamina (Persero) since 1984 and currently serves as Director of Marketing and Trading. He served as President Director & CEO at PT Badak NGL in 2010-2012, as Deputy Director of Marketing in 2007-2010, as Deputy Director of Marketing & Distribution in 2006-2007 and Deputy Director of Marketing & Business in April-October 2006.
Moch. Yudhie RF | Komisaris Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 5 Desember 2012. Lahir di Magelang pada tanggal 7 November 1957, 56 tahun. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Ekonomi Manajemen STIE Jagakarsa pada tahun 1997, dan meraih gelar Magister manajemen dari IKIP Bojonegoro pada tahun 1998.
Commissioner Serving as the Company’s Commissioner since 5 December 2012. He was born in Magelang on 7 November 1957, 56 years old. He received a Bachelor’s degree in Management Economics from STIE Jagakarsa in 1997 and Master’s degree in Management from IKIP Bojonegoro in 1998.
Beliau juga menjabat sebagai SVP Shipping PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2012. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Vice President Commercial & Development PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2012, serta Vice President Charter PT Pertamina (Persero) pada tahun 2008-2010.
He also served as SVP Shipping of PT Pertamina (Persero) in 2012. He previously was a Vice President Commercial & Development of PT Pertamina (Persero) in 2011-2012 and Vice President Charter of PT Pertamina (Persero) in 20082010.
Ade Enang Sunarya | Komisaris Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 20 Juni 2013. Beliau lahir di Sumedang, 5 Maret 1959. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1985 di Universitas Padjadjaran dan gelar Magister Manajemen Keuangan dari Univesitas Padjadjaran pada tahun 2004.
Commissioner Serving as the Company’s Commissioner since 20 June 2013. He was born in Sumedang on 5 March 1959. He received a Bachelor’s degree in Economics majoring Accounting in 1985 and a Master’s degree in Financial Management from Padjadjaran University in 2004.
Beliau menjabat sebagai Vice President Finance Business Support PT Pertamina (Persero) tahun 2011-sekarang, Direktur Keuangan Pertamedika tahun 2008-2011, serta Manajer Akuntansi Korporat tahun 2007.
He has been serving as Vice President of Finance Business Support of PT Pertamina (Persero) since 2011-present, Finance Director of Pertamedika in 2008-2011, and Corporate Accounting Manager in 2007.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
59
Profil Direksi Board of Directors Profile
Dasar Hukum Penunjukan Direksi Bapak Ahmad Bambang ditunjuk berdasarkan keputusan RUPS secara sirkuler pada tahun 2012. Sedangkan penunjukan bapak Win Pudji Pamularso ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Direktur Operasi yang berlaku efektif terhitung mulai tanggal keputusan Pemegang Saham ditandatangani, untuk masa jabatan 1 (satu) periode sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS Perseroan memutuskan lain. Bapak Tenny R.A. Rusdy menjabat Direktur Keuangan berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Direktur Keuangan berlaku efektif
Ahmad Bambang Direktur Utama
sejak ditandatangani dalam jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau RUPS Perseroan memutuskan lain.
Legal Basis of the Appointment of the Board of Directors Mr Ahmad Bambang was appointed based on GMS circular decision in 2012. Meanwhile, the appointment of Mr Win Pudji Pamularso was appointed based on GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association on the Replacement of Operations Director which was effective from the date when the decision was signed. The tenure will be 1 (one) period as stipulated by the Company of until the Company’s GMS decided otherwise. Meanwhile, Mr Tenny R.A. Rusdy served as Finance Director based on GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association on the Replacement of the Finance Director which was effective from the date when the decision was signed. The tenure will be
Win Pudji Pamularso Direktur Operasi
Tenny R A Rusdy Direktur Keuangan
60
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1 (one) period as stipulated by the Company of until the Company’s GMS decided otherwise.
Ahmad Bambang | Direktur Utama Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 1 Agustus 2012. Lahir di Kediri pada tanggal 05 Juli 1962, 51 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang Teknologi Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S2 dalam bidang Teknik di Universitas Indonesia (UI), dan Magister Management Industry di Queensland University of Technology, Brisbane Australia.
President Director He served as President Director of the Company since 1 August 2012. He was born in Kediri on July 5, 1962, and is now 51 years old. He received a Bachelor’s degree in Information Technology from the Bandung Institute of Technology (ITB) and a Master’s degree in Industrial Management from University of Indonesia (UI), and University of Queensland, Brisbane, Australia.
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1991. Menjabat sebagai Senior Vice President HRD pada tahun 2011-2012, Senior Vice President CSS pada tahun 2008-2011, Deputi Direktur Distribusi pada tahun 20072008,
He joined PT Pertamina (Persero) since 1991 and served as Senior Vice President of HRD since 2011-2012, Senior Vice President of CSS since 2008-2011, Deputy Director of Distribution since 2007-2008.
Win Pudji Pamularso | Direktur Operasi Beliau lahir di Purbalingga, pada tanggal 1 Januari 1961, 52 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak tanggal 8 Juli 2013. beliau menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang hukum di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Kemudian melanjutkan S2 dalam bidang hukum di Universitas 17 Agustus 1945, Semarang.
Director of Operations He was born in Purbalingga on 1 January 1961, 52 years old. He served as Director of Operations since 8 July 2013. He obtained a Bachelor’s degree in law from Krisnadwipayana University, Jakarta. He pursued his Master’s degree in Law at the 17 Agustus 1945 University, Semarang.
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1982 dan sebelumnya menjabat sebagai Manager Marine Services pada tahun 2010 serta Manajer Jasa Maritim pada tahun 2008-2010.
He joined PT Pertamina (Persero) since 1982 where he previously worked as Manager Marine Services in 2010 and Maritime Services Manager in 2008-2010.
Tenny R A Rusdy | Direktur Keuangan Beliau lahir di Bandung, pada tanggal 18 April 1964, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tanggal 22 November 2013. Beliau menyelesaikan S1 dalam bidang keuangan di Universitas Padjadjaran Bandung, serta S2 dalam bidang Keuangan Universitas Indonesia Jakarta.
Finance Director He was born in Bandung on 18 April 1964, 49 years old. He has served as Finance Director of the Company since 22 November 2013. He attended Padjadjaran University, Bandung and held a Bachelor’s degree in Finance, while his Master’s degree is from the University of Indonesia, Jakarta.
Bergabung di Pertamina sejak tahun 1990 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Retail pada tahun 2010-2013 serta Manajer Analisa Bisnis AP/JV di Direktorat Pemasaran & Niaga pada tahun 20092010.
He joined Pertamina since 1990 where he previously served as Finance Director of PT Pertamina Retail in 2010-2013 and AP/JV Business Analysis Manager in Directorate of Marketing & Commercial in 2009-2010.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
61
Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology
Perseroan belum mencatatkan saham di Bursa Efek
The Company has not listed its shares on the Indonesia
Indonesia (BEI) sehingga informasi mengenai kronologis
Stock Exchange. Thus, such information on this event
pencatatan saham tidak dapat disajikan dalam laporan
cannot be presented in this annual report.
tahunan ini.
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Saat ini, komposisi kepemilikan saham Perseroan terdiri dari:
99,999% PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) sebesar 99,999% PT Pertamina Training & Consulting sebesar 0,001%
0,001% PT Pertamina Training & Consulting
To date, the composition of the Company’s shareholders Consists of: PT Pertamina as 99,999% PT Pertamina Training & Consulting as 0,001%
693.698 seri A A 111.518 lembar s111.518 eri A lembar lembar seri @ Rp1.000.000,@ Rp. 1.000.000,-‐ @ Rp. 1.000.000,-‐ 819 lembar seri B 111.518 lembar seri A @ Rp1.000,@ Rp. 1.000.000,-‐ 819 lembar seri B819 lembar seri B 99,999% @ Rp. 1.000,-‐ @ Rp. 1.000,-‐ 819 lembar seri B99,99 % 99,99 % @ Rp. 1.000,-‐
99,99 %
62
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
10 lembar seri A 10 lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐ @ Rp. 1.000.000,-‐ 10lembar lembar sseri A 10 eri A 0,01 % 0,01 % @ Rp1.000.000,@ Rp. 1.000.000,-‐ 0,001%
0,01 %
Anak Perusahaan Subsidiaries
Nama / Name
PT PETEKA KARYA SAMUDERA
PT PETEKA KARYA TIRTA
PT PETEKA KARYA GAPURA
PT PETEKA KARYA JALA
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Bidang Usaha/ Line of Business
Komposisi Kepemilikan/ Composition of Share Ownership
Status Operasi/ Operating Status
10 Februari 1986
Menyelenggarakan usaha di bidang Jasa Transportasi dan Freight forwarding, serta sejak April 2011 kegiatan usaha di tambah dengan kegiatan badan usaha pelabuhan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan.
PTK 9999 Lembar (99,99%), PKG 1 Lembar (0,01%)
Telah Beroperasi sejak 10 February 1986
10 February 1986
Engaged in Transportation and Freight forwarding business, and since April 2011, the business line was added by port activities and port service exploitation.
PTK owned 999 shares (99.99%), PKG owned 1 share (0.01%)
Operating
21 Januari 1988
a. Menyelenggarakan usaha di bidang pengelolaan dan penyediaan air - Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pengelolaan dan penyediaan air untuk industri pelayaran/perkapalan dan industri lainnya - Menjalankan usaha dalam bidang air kemasan b. Pengadaan Barang dan Jasa - Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan bahan kimia cair.
PTK 1691 Lembar (99,94%), PKS 1 Lembar (0,06%)
Telah Beroperasi sejak 21 Januari 1988
21 January 1988
a. Engaged in water supply and drainage management - Engaged in water supply and drainage management for shipping and other industries - Engaged in bottle water business b. Goods and service procurement - Engaged in liquid chemical substance trading
PTK owned 1691 shares (99.94%), PKS owded 1 share (0.06%)
Operating since 21 January 1988
20 Januari 1988
Menyelenggarakan usaha dibidang jasa angkutan, jasa penyediaan tenaga kerja, jasa perdagangan baik didalam maupun diluar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait dan/atau menunjang kegiatan usaha dibidang pelayaran, jasa angkutan dan jasa logistik
PTK 4694 Lembar (99,98%), PKJ 1 Lembar (0,02%)
Telah Beroperasi sejak 21 Januari 1988
20 January 1988
Engaged in transportation, manpower supply, trading both inside and outside the country, and other business activities related to and/or supporting the business activities in shipping, transporation and logistics services.
PTK owned 4694 shares (99.98%), PKJ owned 1 share (0.02%)
Operating since 21 January 1988
6 November 1991
Menyelengggarakan usaha di bidang jasa dan perdagangan. Bidang jasa meliputi konstruksi, pengerukan, pengamanan dan penyelamatan, salvage, pemeriksaan, perawatan dan perbaikan air, jasa pekerjaan bawah air, jasa perkapalan, serta jasa ROV. Dalam bidang perdagangan menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan, perdangangan lokal, perdagangan komputer dan alat elektronika, ekspor-impor perdagangan bahan kimia, ATK, mesih perkapalan, peralatan listrik, dan bidang perdagangan lainnya.
PTK 468 Lembar (99,79%), PKT 1 Lembar (0,21%)
Telah Beroperasi sejak 24 Januari 1992
6 November 1991
Operating in service and trading. For services, the Company engages in construction, dredging, security and safety, salvage, checking, maintenance and water quality improvement, underwater works, shipping and ROV services. For trading, the Company operates in local trading, computer and electronics, export and import of chemical substances trading, ATK, shipping machine, electricity and other trading services.
PTK owned 468 shares (99.795), PKT owned 1 share (0.21%)
Operating since 24 January 1992
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
63
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Peteka Karya Samudera
PT Peteka Karya Samudera
PT Peteka Karya Samudera adalah anak perusahaan PT
PT Peteka Karya Samudera is a subsidiary of PT Pertamina
Pertamina Trans Kontinental yang mempunyai bidang
Trans Kontinental engaged in loading services, cargo
usaha jasa bongkar muat, penanganan kargo, penyewaan
handling,
lahan tanah, gudang dan dermaga. Kantor pusat berlokasi
headquarter is located in Kabil Pulau Batam with branches
di Kabil Pulau Batam dengan lokasi cabang yang tersebar
spread throughout the branches of PT Pertamina Trans
di seluruh cabang PT Pertamina Trans Kontinental.
Kontinental.
PT Peteka Karya Tirta
PT Peteka Karya Tirta
PT Peteka Karya Tirta merupakan anak perusahaan PT
PT Peteka Karya Tirta is a subsidiary of PT Pertamina Trans
Pertamina Trans Kontinental yang didirikan pada tanggal
Kontinental established on 21 February 1988 which aimed
21 Februari 1988 yang bertujuan untuk memberikan
to contribute a positive input to its head office in managing
kontribusi
positif
kepada
induknya
dengan
land
leasing,
warehouse
and
dock.
Its
tugas
drainage for ships in the public ports and private port of PT
mengelola air kebutuhan kapal-kapal di pelabuhan umum
Pertamina (Persero). As for the industrial companies, the
dan pelabuhan khusus PT Pertamina (Persero). Sedangkan
water is channeled through pipes and tank cars, to process
untuk perusahaan-perusahaan industri disalurkan melalui
raw water into the best quality clean water.
pipa dan mobil tanki mulai dari air baku menjadi air bersih yang berkualitas. PT Peteka Karya Gapura
PT Peteka Karya Gapura
PT Peteka Karya Gapura adalah anak perusahaan PT
PT Peteka Karya Gapura is a subsidiary of PT Pertamina
Pertamina Trans Kontinental yang mempunyai bidang
Trans Kontinental having business lines in transportation
pekerjaan meliputi usaha jasa angkutan, penyediaan
service, labor supply and general trading. The transportation
tenaga kerja dan perdagangan umum. Adapun usaha jasa
services business includes the delivery of goods using
angkutan tersebut meliputi kegiatan pengiriman barang
all modes of transportation (Land, Sea and Air). Other
yang menggunakan semua moda transportasi untuk
businesses the Company has include labor supply service
mengangkut barang yang akan dikirim (Darat, Laut dan
for administrative staff work, driver, crew services,
Udara). Usaha lainnya yaitu penyediaan tenaga kerja yang
maintenance services, and so forth. Other activities the
membidangi pekerjaan Staf administrasi, pengemudi,
Company performs are procurement of materials (ship
Layanan awak kapal, Jasa perawatan, dan lain sebagainya.
materials such as spare parts, ship rope, machine tools,
Kegiatan lainnya adalah pengadaan bahan secara umum
Office Stationery, etc)
(Bahan Kapal seperti suku cadang, tali kapal, peralatan mesin, Alat Tulis Kantor, dll) PT Peteka Karya Jala
PT Peteka Karya Jala
PT Peteka Karya Jala sudah tidak aktif lagi sejak tahun
PT Peteka Karya Jaya is inactive since 12 June 2009. Effective
12 Juni 2009. Mulai September 2013 perusahaan ini
from September 2013, this company returns to continue
dihidupkan kembali dimulai dengan perpanjangan ijin-
operating by extending the required permits. Operating
ijin yang diperlukan. Menyelengggarakan usaha di bidang
in service and trading. For services, the Company engages
jasa dan perdagangan. Bidang jasa meliputi konstruksi,
in construction, dredging, security and safety, salvage,
pengerukan, pengamanan dan penyelamatan, salvage,
checking, maintenance and water quality improvement,
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan air, jasa pekerjaan
underwater works, shipping and ROV services.
bawah air, jasa perkapalan, serta jasa ROV.
64
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES PT Peteka Karya Gapura (PKG)
PT Peteka Karya Tirta (PKT)
Gedung Pertamina Trans Kontinental
Jl. Raya Anyer Km. 119, Desa Warungkara – Ciwandan,
Area Logistik Pertamina
Cilegon Banten
Jl. Yos Sudarso, Sunter Tanjung Priok – Jakarta Utara
Phone : (0254) 601146, 601147
Phone : (021) 65307030 – 31 – 41
Fax : (0254) 601148
Fax : (021) 6510030
E-mail :
[email protected]
E-mail :
[email protected]
Website : www.petekakaryatirta.com
Website : www.pekage.com PT Peteka Karya Samudra (PKS)
PT Peteka Karya Jala (PKJ)
Gedung PTK Cabang Batam
Gedung Pertamina Trans Kontinental
Jl. Raya Pelabuhan Kabil - Batam
Area Logistik Pertamina
Phone : (0778) 711543
Jl. Yos Sudarso, Sunter Tanjung Priok – Jakarta Utara
Fax : (0778) 711126
Phone : (021) 65307030 - 31
E-mail :
[email protected]
Fax : (021) 6510030
Website : www.pekaes-bup.com
E-mail :
[email protected]
KANTOR CABANG | BRANCH OFFICES CABANG MEDAN
CABANG DUMAI
Jl. Minyak No. 1 Lingkungan I
Jl. Sultan Syarif Kasim No.262 - Dumai
Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan
Phone
: (0765) 443981
Medan
Fax
: (0765) 35173
Phone
: (0616) 941096
Email
:
[email protected]
Fax
: (0616) 94241-45
Email
:
[email protected]
SUB CABANG DUMAI
SEI PAKNING
SUB CABANG MEDAN
Gd. Marine Jasra Pertamina (Persero) UPMS II
ARUN
Jl. Jend. Sudirman - Sei Pakning 28761
2nd Floor Marine Offine PT. Arun NGL
Phone
: (0766) 91112
Blang Lancang, Lhoksheumawe NAD
Fax
: (0766) 91112
Phone
: (0645) 654248
Email
:
[email protected]
Fax
: (0645) 654165
Email
:
[email protected]
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
65
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG MAKASAR
CABANG BATAM
Jl. Ahmad Saleh No. 4
Jl. Raya Pelabuhan Kabil
Kel. Losari, Kec. Ujung Pandang
Batam 29435
Makasar – Sulawesi Selatan
Phone
: (0778) 711741 - 42
Phone
: (0411) 873683
Fax
: (0778) 711263
Fax
: (0411) 873683
Email
:
[email protected]
Email
:
[email protected]
SUB CABANG BATAM
SUB CABANG MAKASAR
PULAU SAMBU
BITUNG
Pertamina Pulau sambu RT.01 RW 01
Pertamina UPMS Depot Bitung
Kel. Tanjung Sari Kec Belakang Padang - Batam
Jl. Yos Sudarso No. 1
Bitung – Sulawesi Utara
TAREMPA
Phone
: (0438) 21275
Ds. Payamaram RT.07 RW 01
Fax
: (0438) 21275
Kec Palmatak, Kab Kepri
Email
:
[email protected]
Anabas - Kepri
TANJUNG UBAN
BAU-BAU
Jl. Hang Tuah No.24
Jl. Dayanu Ikhsanuddin Km. 8
Kel Tg Uban Kec. Bintan Utara
Kel. Sulla, Kec. Betoambari
Kab Bintan - Kepri
Bau-Bau , Sulawesi Utara KOLONODALE
CABANG PLAJU
Jl. Wolter Monginsidi No. 25
Jl. Beringin No. 70 Plaju
Kolonodale - Sulawesi Tengah
Palembang, Sumatera Selatan
Phone : (0518) 21624
Phone
: (0711) 595473, 595376 595475, 595474
Fax
: (0711) 542367, 542377
CABANG JAMBI
Email
:
[email protected]
Jl. Yos Sudarso No. 36
Kasang, Jambi
SUB CABANG PLAJU
Phone
: (0741) 31623
PANJANG
Fax
: (0741) 7552186
Jl. Jawa No. 5 Pelabuhan Bandar Lampung
Email
:
[email protected] GALAM / MUNTOK Kmp. Sungai daeng No.75 Rt.002/RW.003 Kel. Sungai Daeng Kec Muntok Kab. Bangka Barat
66
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG TANJUNG PRIOK
CABANG BALIKPAPAN
Gedung PT Pertamina Trans Kontinental
Jl. Yos Sudarso No. 1
Area logistic Pertamina
Komp. Pertamina Po Box 432 Balikpapan
Jl. Yos Sudarso No. 23 , Sunter
Phone
: (0542) 734693, 515663
Tanjung Priok, Jakarta Utara
Fax
: (0542) 423766
Phone
: (021) 65307028, 65307026,65307029
Fax
: (021) 65307035
SUB CABANG BALIKPAPAN
Email
:
[email protected]
KOTA BARU
Gedung PT. Pertamina (Persero) UPMS V
SUB CABANG TANJUNG PRIOK
Jl. Pertamina RT.21
MERAK & TELUK SEMANGKA
Ds. Semayap Kec Pulau Laut Utara
Jl. Yos Sudarso No. M 90-92 Kel Lebak Gede
Kab. Kotabaru - Kalimantan Selatan
Kec Pulo Merak, Kota Cilegon Banten
Phone
: (0518) 21624
Phone : (0254) 571617, 571178
Fax
: (0518) 23156
Fax
: (0254) 571617
KUALA SEMBOJA
CIREBON / BALONGAN
Kuala Semboja RT.003
Jl. Ambon No. 3
Kel. Senipah, Kec. Samboja
Pos Pelabuhan Cirebon 45111
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Phone : (0231) 211691, 428888
Phone
Fax
: (0231) 211691
: ( 0542) 535137
SAMARINDA Jl. Dr. Sutomo 40 Kel. Sanga-Sanga Dalam
CABANG CILACAP
Kec. Sanga-Sanga Kab. Kutai Kartanegara
Komplek Pertamina PKK RU IV
Kalimantan Timur
Jl. Pasir Besi Area 70
Phone
: ( 0541) 671300
Cilacap – Jawa Tengah
Fax
: ( 0541) 671487
Phone
: (0282) 53268 , 531633 Ext. 7967, 7968
Fax
: (0282) 532681
TANJUNG SANTAN Komp. Chevron Santan Terminal RT.XI
SUB CABANG SEMARANG
Desa Semangko, Kec. Marang Kayu
Mangunharjo RT. 002 RW 003
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Kel. Mangunharjo, Kec. Tugu Semarang
Phone
: ( 0542) 548275
Fax
: ( 0542) 548278
TARAKAN Jl. Kesuma Bangsa Rt.04 RW.03 Kel. Lingkas Ujung , Kec Tarakan Timur Tarakan - Kalimantan Timur
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
67
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG SURABAYA
CABANG BONTANG - KALIMANTAN TIMUR
Jl. Perak Timur 30 Perak Surabaya
Area Pelsus Pertamina PKK
Phone
: ( 031) 3551216,3551210,325355
PT Badak NGL, CO
Fax
: ( 031) 3551213
Bontang Selatan 75342
Email
:
[email protected]
Phone
: (0548) 26182, 26165
Fax
: (0548) 551573, 21265
SUB CABANG SURABAYA
Email
:
[email protected]
TUBAN Jl. Tanjung Awar- awar No.10 RT.02 RW.01
Dusun Boro, Ds. TasikHarjo Kec. Jenu
CABANG SORONG - PAPUA
Kab Tuban Jatim
Jl. Yos Sudarso No. 78
Komperta Lido Sorong – Papua
GRESIK
Phone : (0951) 322294, 329502,329503
Jl. Yos Sudarso No.01 RT. 002 RW.004
Fax
: (0951) 322729
Kel. Bedilan Gresik Jawa Timur
Email
:
[email protected]
Phone
: (031) 3282057
SUB CABANG SORONG
TELAGA BIRU
BINTUNI
Jl. Raya Pelabuhan No. 60 Bangkalan, Madura
Bintuni – Babo
Phone
Irian Jaya Barat
: (031) 3071229
SITUBONDO
BULA
Jl. Raya Pelabuhan No. 1
Kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Bula
Kalbut, Situbondo
Jl. Lumba – lumba Rt. 002/01
Phone
Kel. Bula, Seram Timur
: (0338) 675141
TANJUNG WANGI Jl. Raya Situbondo No. 8A Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi Phone
: (031) 3282057,329112
Fax
: (031) 3299113
68
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Profession Institutions Supporting The Company
Kantor Akuntan Publik | Public Accountant
Sertifikasi | Securities Administration Bureau
Kosasih, Nurdiyaman,Tjahjo & Rekan
PT Lloyd’s Register Indonesia
Cyber 2 Tower 21th floor Unit F
DEA Tower 1 12’” Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5
JI. Mega Kuningan Barat IX E4.3 No. 1, Jakarta.
Jakarta 12950, Indonesia
Telp : +6221-576 0884 / +6221-576 0868 (LRQA direct)
Telp : 021-2553 9299
Faks : +6221-576 0889 / +6221-576 0861 (LRQA direct)
Faks : 021-2553 929298
Web : www.lr.org
Web : www.crowehorwath.co.id
Email :
[email protected] /
[email protected]
Notaris | Notaris
PT Biro Klasifikasi Indonesia
Dewantari Handayani SH, MPA
Jl. Yos Sudarso 38-40 Tanjung Priok, Jakarta
Jl. Ciputat Raya No.1
Telp : +6221-4301017, 4301703, 4300993
Pondok Pinang - Jakarta Selatan
Faks : + 6221-4301702
Telp : +6221-7651859
Web : www.klasifikasiindonesia.com
Faks : +6221-7651859
Email :
[email protected]
Kuasa Hukum | Legal Consultant Kantor Pengacara & Advokat Chaerani Mashudi & Prabowo Jl. H.R. Rasuna Said Kav X-2/4 Ged. Palma One Lt 11 Setiabudi, Setia Budi Jakarta Selatan 12910 DKI Jakarta
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
69
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Penghargaan | Awards
70
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sertifikasi | Certifications • Sertifikasi ISO 9001:2008
• ISO 9001:2008 Certification
Sampai dengan Bulan Desember 2011, telah dilakukan
As of December 2011, the certification process of ISO
proses sertifikasi ISO 9001:2008 di Kantor Pusat dan
9001:2008 at the Head and Branch Office of PTK
Cabang PTK
• Sertifikasi ISM (International Safety Management)
• ISM (International Safety Management) Code Certification
Code
PTK telah diberikan sertifikasi ISM Code oleh PT. Biro
PTK has received ISM Code certification form PT. Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) karena telah menerapkan
Klasifikasi Indonesia (BKI) for its international standard
standar internasional manajemen keselamatan dalam
safety management in the ship operation, as well as for
pengoperasian
the efforts of anticipation/management on environmental
kapal
serta
upaya
pengendalian pencemaran lingkungan.
pencegahan/
pollution
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
71
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kesuksesan
Perseroan
dalam
menjalankan
bisnis
Perusahaan, sangat erat kaitannya dengan peran Sumber Daya Manusia (SDM). SDM memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan yang senantiasa melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM dalam berbagai aspek. Perseroan menyadari bahwa kompetensi SDM yang memadai dan desain organisasi yang sejalan dengan kegiatan bisnis akan memungkinkan pertumbuhan bisnis
The Company’s success in running business stems from the role of its human resources. Human resources has significant role in maintaining and improving the performance of the Company. Therefore, the Company continues to enhance the quality and competency of its human resources from various aspects. The Company realizes that good competency of human resources and suitable organizational structure that corresponds with business activities will result in a sustainable business
Perusahaan secara berkelanjutan.
growth.
Profil Sumber Daya Manusia
Human Resources Profile
Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan hingga akhir tahun 2013, tercatat sebanyak 561 karyawan. Jumlah ini merupakan sesuai dengan kebutuhan kuantitas karyawan dalam pengembangan bisnis Perusahaan, namun tetap mempertimbangkan aspek efisiensi dan
The number of the Company’s human resources as per the end of 2013 was 561 employees and has met the needs for the number of employees required in the Company’s business development. Yet, such increase does not put aside the efficiency and performance quality factor.
kualitas kinerja. Komposisi dan jumlah karyawan Perseroan berdasarkan jenjang manajemen, pendidikan, usia, serta status secara
based on managerial level, education, age and status are
komparatif dapat dijabarkan sebagai berikut:
comparatively presented as follows:
Komposisi SDM berdasarkan level organisasi
Composition of HR based on organizational level
Divisi / Division Direksi / Board of Directors
72
The composition and total employees of the Company
PWTT PWT
PWTT
Outsourcing
Outsourcing
(PERSERO) Pusat / Head Office Cabang / Branch Office
Jumlah / Total
-
1
3
-
-
4
Corporate Secretary
10
-
-
7
-
17
Internal Audit
9
-
-
-
-
9
HR&GA
30
-
1
17
-
48
Marketing
12
1
1
5
-
19
SPBD
8
2
-
2
-
12
Operation
27
-
-
18
-
45
HSSE
10
-
-
-
-
10
Fleet
17
1
-
-
18
Finance
24
1
1
7
-
33
Cabang / Branch
125
-
-
-
119
244
AP
24
-
-
-
-
24
Laut / Marine
78
-
-
-
-
78
374
6
6
56
119
561
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Komposisi SDM berdasarkan jenjang pendidikan
Composition of HR based on education
SD / Primary School
SMP / Junior High School
SMA / Senior High School
PWTT
1
4
71
PWT
-
-
PWTT (Persero)
-
PWTT AP lain:
S1 / Bachelor’s degree
S2 / Master’s degree
S3 / Doctoral degree
31
230
13
-
350
1
1
3
1
-
6
-
-
-
3
3
-
6
-
-
-
-
24
-
-
24
OUTSOURCING PUSAT / OUTSOURCING IN HEAD OFFICE
-
-
18
7
31
-
-
56
OUTSOURCING CABANG / OUTSOURCING IN BRANCH OFFICE
3
6
61
23
26
-
-
119
Jumlah / Total
4
10
151
62
317
17
-
561
Pekerja / Workers
Komposisi SDM berdasarkan status outsourcing
Diploma
Jumlah / Total
Composition of HR based on outsourcing status
Jenis Pekerjaan / Work Type
Jumlah / Total
SEKRETARIS / SECRETARY
7
HR & GA
16
KEUANGAN / FINANCE
6
CORPORATE SECRETARY
6
OPERATION
14
SPBD
2
MARKETING
5
Jumlah / Total
56
Komposisi SDM berdasarkan usia
Composition of HR based on age
SD / Primary School 20TH
21 - 25
26 - 30
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
51 - 55
>= 56
Jumlah
PWTT
-
5
35
52
40
53
58
55
52
350
PWT
-
1
5
-
-
-
-
6
Pekerja / Workers
6
PWTT (Persero)
-
1
1
4
PWTT AP lain: / Other PWTT AP
-
-
-
-
4
3
9
8
-
24
OUTSOURCING PUSAT / OUTSOURCING IN HEAD OFFICE
1
13
15
8
9
5
5
-
-
56
OUTSOURCING CABANG / OUTSOURCING IN BRANCH OFFICE
-
12
34
22
17
15
16
3
-
119
Jumlah / Total
1
31
89
82
71
76
89
70
52
561
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
73
Sumber Daya Manusia Human Resources
Rekrutmen dan Jenjang Karir
Recruitment and Career Path
Perseroan memberikan peluang seluas-luasnya bagi lulusan
The Company provides wide opportunity for graduates
perguruan tinggi terbaik yang ingin mengembangkan
from reputable universities to develop career with the
karir. Perseroan merekrut karyawan baru secara selektif
Company. Thus, the Company selectively seeks for
untuk mencari SDM yang memiliki potensi dan prestasi
and recruits human resources with great potential and
untuk bergabung di Perseroan.
achievement to be part of us.
Pada tahun 2013, Perseroan telah merekrut karyawan
In 2013, the Company recruited 24 new employees,
sebanyak 24 karyawan, yang terdiri dari 18 karyawan
consisting of 18 temporary employees (PWTT) and 6
merupakan Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) dan
permanent ones (PWT). The newly-recruited employees
sebanyak 6 karyawan merupakan Pekerja Waktu Tertentu
came from various disciplines and universities to meet the
(PWT). Karyawan yang direkrut berasal dari disiplin ilmu dan
operational needs of the Company.
universitas yang beragam sesuai kebutuhan operasional Perseroan. Perseroan menyadari betapa pentingnya SDM bagi kinerja
The Company realizes the importance of human resources
operasional, pemasaran, dan keuangan. Perseroan secara
for operational, marketing and financial performance. The
khusus berupaya untuk mencari dan menempatkan orang-
Company focuses on striving to seek for and place the
orang terbaik dan berkualitas sesuai dengan keahlian tiap
best and quality people according to their expertise. The
individu. Perseroan tidak hanya menawarkan pekerjaan
Company does not only offer jobs that are suitable to the
pada bidang keahlian karyawan maupun calon karyawan,
proficiency of both employees and prospective employees,
namun juga kepastian jenjang karir bersama Perseroan.
but also clear career path in the Company.
Pada tahun 2013, program rekrutmen dan pengembangan
In 2013, the recruitment and career development program
karir yang diterapkan oleh Perseroan telah dilaksanakan
has been conducted by the Company in accordance with
sejalan dengan peraturan perusahaan serta lebih terorganisir
the regulation in a more well-organized way. The Company
dan tertata. Perseroan memberikan kesempatan pada
provides fair opportunity to all employees to develop
seluruh karyawan untuk mengembangkan karirnya dalam
career in their respective field based on their capacity
bidang masing-masing berdasarkan kemampuan dan
and competency. One of the efforts to develop career is
kompetensi karyawan. Salah satu upaya bagi karyawan
through evaluation conducted annually.
untuk mengembangkan karirnya dilakukan melalui proses evaluasi yang dilakukan setiap tahun.
74
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development
Perseroan menyadari bahwa pengelolaan SDM yang optimal
The Company realizes that the optimal management of
merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan
Human Resources is the key to success in improving the
kinerja Perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan
performance of the Company. Therefore, training and
dan pengembangan yang dilakukan Perusahaan guna
development of the Company is necessary in order to
menggali potensi yang ada dan meningkatkan motivasi
explore the potential and increase the motivation to work.
dalam bekerja. Kinerja dan kapabilitas SDM yang baik akan
Performance and HR capabilities will result in optimal
membawa pengaruh pada kinerja bisnis yang optimal dan
business performance and help the Company reach
dapat meraih kesuksesan.
success.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan
The
yang dapat mengantisipasi dinamika tantangan bisnis
improvements that can anticipate the dynamics of the
Perseroan.
Guna
mewujudkan
continues
to
make
changes
and
Perseroan
Company’s business challenges. In order to realize the
menjadi Perusahaan kelas dunia, jajaran manajemen telah
Company’s vision to be a world class company, the
mempersiapkan SDM yang siap menghadapi dinamika
management has prepared competent human resources
industri pelayaran yang berorientasi profit. Perseroan
who are ready to meet the challenges of profit-oriented
memandang
bahwa
keinginan
Company
sumber
shipping industry. The Company considers knowledge as
daya strategis yang sangat penting sehingga dapat
pengetahuan
sebagai
a vital strategic resource that can be used to compete in
bersaing dalam jangka panjang. Salah satunya dengan
the long run. One of the ways is by optimizing knowledge
mengoptimalkan pengetahuan yang dimiliki karyawan
of the Company and continuously developing its human
dengan mengembangkan SDM yang berkelanjutan.
resources. HR development is also conducted to become a
Pengembangan SDM juga diselenggarakan untuk menjadi
leading, resilient and trusted shipping and maritime service
Perusahaan pelayaran jasa maritim yang unggul, tangguh
company.
dan terpercaya. Perseroan senantiasa berpegangan pada visi, misi, dan
The Company continues to hold on to the vision, mission,
tata nilai yang harus dipahami oleh seluruh SDM dan
and values that must be understood by all personnel and
mengimplementasikanya di lingkungan kerja. Dengan
implemented in the workplace. Accordingly, the Company
demikian, Perseroan berupaya menciptakan SDM yang
attempts to create human resources with characters that
berkarakter sejalan dengan tata nilai Perseroan seperti
reflect the Company’s values such as professionalism,
profesionalisme, tanggung jawab, kerjasama, integritas,
responsibility, cooperation, integrity, and discipline.
dan disiplin. Perseroan menyelenggarakan seminar dan pelatihan guna
The Company has organized seminars and training to fulfill
mencerminkan persamaan kesempatan kepada seluruh
gap of employees in terms of competency, enhance self of
karyawan, meningkatkan self of belonging, keahlian
belonging, skills, competencies, employees, leadership of
dan kompetensi karyawan, serta pimpinan Perseroan.
the Company, and the implementation of the principles of
Sekaligus sebagai implementasi prinsip-prinsip tata kelola
good corporate governance.
perusahaan yang baik. Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan
In 2013, the Company has incurred fund for training and
pelatihan dan seminar dengan total biaya mencapai Rp 1,75
seminars as much as Rp1.75 billion; an increase of 41%
miliar, naik 41% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
compared to that of 2012 at Rp1.24 billion. The Company
Rp1,24 miliar. Dengan jumlah sebanyak 62 pelatihan dan
has held 62 training and HR development program which
pengembangan SDM, yang mengikutsertakan karyawan
were attended by employees from many levels and
dari berbagai level dan divisi.
divisions.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
75
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilakukan
The training and HR development programs were:
antara lain:
No 1
Pelatihan dan
Penyelenggara
Pengembangan SDM PPH 21 Update2012 - 2013 :
Jumlah Peserta
Biaya
Esindo Multi Tata
1
2,000,000
Pertamina Training & Consultant
1
3,300,000
PT Pertamina Trans Kontinental
37
3,995,000
Beprof
1
4,400,000
Pertamina Learning Center
1
Komunika Internusa
1
8,900,000
Fakultas teknologi UGM
2
2,850,000
Pertamina Learning Center
3
PT. Akualita Training Consultant
2
7,425,000
Perubahan PTKP Sesuai PMK-162/ PMK. 011/2012 2
Get Your Sustainable Sales Throuh Boosting service Leader
3
Up-Skilling Performance Management System
4
Tata Cara Evaluasi Tender dan kasus-kasusnya atas pengadaan barang/jasa
5
Workshop Examiner & Coach PQA Berbasis KKEP 2013
6
Workshop Oil & Gas PTK 007-II/ PTK/I/2011 & TKDN Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Kontraktor Kontrak Kerja sama
7
BIMTEK Perpres No. 54 th 2010 dan sosialisasi Perpres No. 70 th 2012 serta ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa
8
Basic Business Management Program (BBMP)
9
Operator Crane Putar Tetap (Standard Migas)
10
Fast Rescue Craft Coxswain (FRC)
PT. Samson Tiara
4
17,335,112
11
PHP Framework with Codelgniter
PT. Brainmatic Cipta Informatika
2
3,900,000
12
Junior Business Management
Pertamina Learning Center
2
Menunggu Invoice
Program (JBMP) 13
TOT GCG Champion 2013
Pertamina Learning Center
1
Menunggu Invoice
14
Penyelenggaraan Pertamina Quality
PT. Pertamina (Persero)
4
Menunggu Invoice
PT. Pertamina (Persero)
10
Menunggu Invoice
Assessment (PQA) Penyusunan Dokumen Aplikasi Berbasis KKEP Tahun 2013 15
Penulisan Risalah dan Presentasi CIP Anak Perusahaan M&T
76
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
No 16
Pelatihan dan
Penyelenggara
Pengembangan SDM Energizing OrganizationPerformance
Jumlah Peserta
Biaya
Pertamina Training Center
1
4,000,000
Through Structured Corporate University Initiative
17
Seminar Nasional K3 Kebakaran
Management Quality Service
2
3,500,000
18
Arus Minyak Korporat (AMK)
PT. BIKOMP
25
19
ILO Maritime Labour Convention
Bureau Veritas
1
Tanpa Biaya
Konsultan Indonesia
1
3,450,000
Inti Pesan
1
4,000,000
(MLC 2006) 20
Compensation & Rewards Management System
21
Indonesia Training & Development (ITD) Summit 2013 “Talent Based Employee Development”
22
Konferensi Masyarakat ISPS Code
PT. Tomo & Son
2
11,000,000
23
Pemandu Acara (MC) & Protokoler
Ide Utama Consulting
1
3,400,000
24
Workshop Implementasi Standar
Kementerian Perhubungan Direk-
3
600,000
Kapal Non Konvensi (Non
torat Jendral Perhubungan Laut
Pertamina Learning Center
3
Menunggu Invoice
Convention Vessel Standard) Berbendera Indonesia & Petunjuk Teknis Pelaksanaannya. 25
Basic Business Management Program (BBMP)
26
Seminar Nasional 2 Hari Pelabuhan
Yakarisma
2
3,750,000
27
Senior Business Management
Pertamina Learning Center
5
Menunggu Invoice
Pertamina Learning Center
4
Menunggu Invoice
2
Tanpa Biaya
Pertamina Learning Center
3
Menunggu Invoice
1
3,200,000
1
4,800,000
Program (SBMP) 28
Basic Business Management Program (BBMP)
29
Upskilling Risk Management Batch II Pertamina 2013 Dit. Pemasaran dan Niaga
30
Junior Business Management Program (JBMP)
31
Investigasi Security
Bina Pratama (Birama) Security
32
Tata Cara Penjualan Aset
Beprof
Training Perusahaan BUMN
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
77
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan
No 33
Penyelenggara
Pengembangan SDM Workshop Peraturan SKK Migas
Jumlah Peserta
Biaya
Komunika Internusa
1
8,900,000
Pertamina Training & Consulting
1
6,600,000
Tentang PTK 007 Revisi-II/ PTK/I/2011-Manajemen TKDN Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa Kontrak Kerjasama (KKKS) 34
Dashboard Design for Data Analysis Visualization
35
Workshop IFRS - Borrowing Cost
Pertamina
1
36
BRM + ECDIS
4
Menunggu Invoice
37
Fast Rescue Craft Coxswain (FRC)
Samson Tiara
4
18,053,235
38
Basic Business Management
Pertamina Learning Center
3
Menunggu Invoice
Program (BBMP) 39
CSO - ISPS Code
Adlerindo
1
7,500,000
40
Workshop Manajemen Sistem Tata
PT Pertamina (Persero) CSS
1
Tanpa Biaya
International Indonesia Quality,
Indomedia Gemilang Komunika /
1
7,546,000
Health, Safety, Security,
IndoQHSSE 2013
Pertamina HSE Training Center
3
PT Pertamina (Persero)
2
Kerja 41
Environment Conference and Exhibition (IndoQHSSE 2013) 42
Contractor Safety Management System (CSMS)
43
Upskilling Performance Management System (PMS) Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero)
44
Internal Audit ISM Code
Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
1
5,500,000
45
Excess Laytime & Demurrage
Pertamina Learning Center
2
46
Basic Business Management
Pertamina Learning Center
2
Program (BBMP)
78
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan
No
Penyelenggara
Pengembangan SDM
Jumlah Peserta
Biaya
47
In House Training
38
3,500,000
48
Audit Internal ISM Code
PT Biro Klasifikasi Indonesia
20
5,500,000
49
Accident Investigation And Analysis
Dewan Keselamatan dan Kesehatan
2
Kerja Nasional (DK3N) 50
Java Enterprise
First Computing
2
51
Mitigating your enterprise risk to
Sinergi Daya Prima
1
PT Tomo & Son
1
7,500,000
achieve operasional excellence 52
Temu Nasional Masyarakat ISPS Code Indonesia
53
Balance scorecard Master Class
GML Performance Consulting
2
10,450,000
54
DPA ISM Code
PT Biro Klasifikasi Indonesia
1
7,000,000
55
Indonesia Business Leaders Summit
PT Intipesan Pariwara
2
3,750,000
Kasanganergi
46
PT Beprof
2
4,800,000
Pertamina Learning Center
1
DK3N
2
12,000,000
Yayasan Pendidikan Internal Audit
2
5,500,000
FHP Education Law
1
975,000
PPM Manajemen
1
5,200,000
2013 56
Wealth Management Talkshow & Outbond Level Manager Keatas
57
PKWT Dan Tenaga Kerja Outsourcing
58
ISO 9001 Lead Auditor IRCA Certified Angkatan II - 2013
59
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
60
Sertifikasi Qualified Internal Auditor - Audit Intern Tingkat Dasar I
61
Strategy Pengamanan Dalam Contract Drafting
62
Manajemen Sumber Daya Manusia
281
216,079,347
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
79
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan juga melakukan pembinaan SDM yang telah
In addition, the Company has also implemented human
dilaksanakan, antara lain:
resources development, such as:
• Secara
disiplin
• Increasing employee discipline to achieve work
karyawan dalam pencapaian target penyelesaian
intensif
melakukan
peningkatan
completion target work both in quantity and in
pekerjaan baik secara kuantitas maupun secara kualitas. • Peningkatan rasa kebersamaan dari semua anggota organisasi
dalam
the organization with the goal of achieving success in
memperoleh
business to make profit which in turn will improve the
keuntungan yang pada gilirannya akan meningkatkan
welfare of employees so as to achieve what is expected
kesejahteraan karyawan sehingga dapat tercapai apa
by the management, namely the sense of belonging
yang diharapkan oleh manajemen yaitu peningkatan
toward the Company.
pencapaian
dengan
tujuan
keberhasilan
target
usaha
untuk
quality. • Increasing sense of togetherness of all members of
rasa ikut memiliki perusahaan. • Pemberian tunjangan hari raya, bonus, insentif.
• Providing allowances, bonuses, incentives.
• Kesejahteraan karyawan program Jamsostek, Asuransi
• Employee welfare, such as Social Security program and
Kesehatan.
Health Insurance
• Penyusunan daftar gaji karyawan yang sesuai dengan
• List of employees’ salary adjusted to their capability,
kemampuan, latar belakang pendidikan, masa kerja,
academic background, tenure, all of which has been
minimal telah disesuaikan dengan ketentuan Upah
adjusted to provision of local UMP.
Minimum Provinsi (UMP) setempat.
Pengembangan Usaha Business Development Pengembangan usaha sangat dibutuhkan guna menghadapi
Business development is crucial to help deal with tight
persaingan bisnis yang semakin ketat serta untuk
business competition and achieve goal as a sustainable
mencapai tujuan sebagai perusahaan yang berkelanjutan.
company. For the Company, business development is
Bagi Perseroan, pengembangan usaha menjadi sebuah
a need to grow and compete with other companies in
kebutuhan agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga
similar industry. In addition, business development is also a
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
tool for the Company to improve the employees’ welfare,
Di samping itu, pengembangan usaha juga merupakan
provide job opportunity and maintain business continuity
sarana bagi Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan
of the Company.
pekerja, membuka lapangan kerja, serta mempertahankan kelangsungan bisnis Perseroan.
80
Landasan utama bagi Perseroan dalam mengembangkan
The main foundation of the Company in developing its
usaha adalah prinsip bahwa pengembangan tersebut
business lies on the principle that the development sould
harus sejalan dengan bisnis inti (core business) Perseroan
be in line with its core business and feasibility study. The
dan didasarkan pada studi kelayakan. Perseroan telah
Company has prepared business development strategy as
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Pengembangan Usaha Business Development
menyusun
sebagai
a fundamental plan incorporated in the RJPP and RKAP.
dasar rencana yang dituangkan dalan RJPP dan RKAP.
strategi
pengembangan
usaha
This business development has been implemented by the
Pengembangan usaha yang telah dilakukan Perseroan
Company since 2008 and 2013, as described as follows:
sejak tahun 2008 hingga 2013 sebagai berikut: REALISASI INVESTASI KAPAL & NON KAPAL (dalam Jutaan IDR) Kapal Non Kapal
+64%
291.627
268.238 239.090
69.541 20.328
2.041
2008
20.153 4.256 2009
8.919
3.364
2010
1.710
2011
2012
1.490 2013
Keterangan
Penambahan Kapal
2008
0
2009
0
2010
1
2011
7
2012
6
2013
3
(Audited)
Time Line Schedule New Build Vessel Vessel
Start From
Month
2 Unit AHTS 5150 HP - TEPI
May
20
5 Unit Harbour Tug 3150 HP - PTM
Nov
13
4 Unit Harbour Tug 4800 HP - DSLNG
Feb
14
2 Mooring Line - DSLNG
Feb
9
2 Pilot Boat / Passenger Boat - DSLNG
Feb
6
2013 Semester 1
2014 Semester 2
Semester 1
Semester 2
Disamping usaha-usaha yang telah dijelaskan sebelumnya,
Aside from the aforementioned businesses, the Company
Perseroan
fokus
develops buisness by focusing on upstream sector by not
diupstream tidak hanya menyediakan Diversifikasi Usaha
only providing Business Diversification, but also entering
tetapi juga mulai masuk ke usaha jasa produksi dan
into production service and storage in the large vessel
penyimpanan di atas kapal besar (MOPU/TPF/FSO/FPSO).
(MOPU/TPF/FSO/FPSO).
Perusahaan juga mengembangkan usaha baru melalui
new business through its Subsidiaries in Dredging, Port
Anak – Anak Perusahaan di bidang Pengerukan, Badan
Activities, Shore Base, Clean Water Supply, Special Agency
Usaha Pelabuhan (BUP), Shore Base, Penyediaan Air Bersih,
and Warehousing.
mengembangkan
usaha
dengan
The
Company
also
develops
Keagenan Khusus maupun Pergudangan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
81
04 ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
TINJAUAN EKONOMI Sejalan
dengan
membaiknya
ECONOMIC OVERVIEW dunia,
In line with the recovery of the world’s economy, especially
terutama pada awal tahun 2013, perekonomian Indonesia
perekonomian
in the beginning of 2013, the Indonesian economy,
dengan dukungan permintaan domestik yang kuat, tetap
bolstered with strong domestic demand, remains a major
menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi
driving force of the economic growth. Indonesia’s economic
global. Kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2013
performance in 2013 was encouraging. Domestic economic
cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi dalam
growth can be maintained at a steady rate, which was
negeri dapat dipertahankan pada tingkat yang stabil, yaitu
5.7%, which was driven by strong domestic demand. This
5,7%, yang banyak ditopang oleh permintaan domestik
is supported by conducive macro-economic conditions and
yang tetap kuat. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi
the financial system which enables household and business
makro dan sistem keuangan yang kondusif sehingga
sector economic to improve its business activities.
memungkinkan sektor rumah tangga dan sektor usaha melakukan kegiatan ekonominya dengan lebih baik.
84
Berdasarkan data Bank Indonesia, hingga Desember 2013
Based on data from Bank Indonesia, inflation was still in a
inflasi masih berada dalam tren menurun. Inflasi pada
downward trend per December 3013. Inflation at the end
akhir tahun tercatat sebesar 0,55% (mtm), lebih rendah
of the year stood at 0.55 % (mtm), lower than the historical
dibandingkan dengan pola historisnya dalam lima tahun
trend in the past five years. This development was mainly
terakhir. Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh
influenced by the ongoing correction of some economic
masih berlanjutnya koreksi beberapa indikator ekonomi
indicators such as the volatile food inflation that reaches
seperti pada inflasi volatile food yang hanya mencapai
only 0.79 % (mtm). The inflation in December 2013 was
0,79% (mtm). Realisasi inflasi Desember 2013 sebesar
8.38% (yoy), with the overall inflation in 2013 could be
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Bisnis pelayaran, maritim, serta logistik merupakan bisnis yang menjanjikan dengan perkembangan perekonomian nasional serta perubahan konsumsi masyarakat yang senantiasa meningkat. Wilayah Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang terpisahkan oleh lautan, merupakan lahan dasar ketiga bidang bisnis tersebut untuk tumbuh dan berkembang. Shipping, maritime, and logistics business is a promising business with good development of the national economy and improved consumption trend. Indonesian territory which has more than 17,000 islands and separated by ocean constitutes a third major field of the business line where it can grow and develop.
8,38% (yoy), inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih
lower than 8.5%. With the continued downward trend in
rendah dari 8,5%. Dengan masih berlanjutnya tren
inflation, Bank Indonesia projected that the figure might
penurunan inflasi ini, Bank Indonesia memperkirakan
continue to decline to the target of 4.5±1% in 2014.
inflasi dapat terus menurun menuju kisaran target 4,5±1% pada tahun 2014.
Sementara itu, membaiknya neraca perdagangan Indonesia
Meanwhile, the improved Indonesia’s trade balance by the
hingga akhir tahun 2013 mendukung proses penurunan
end of 2013 supported the reduction in the current account
defisit transaksi berjalan pada masa mendatang. Pada
deficit in the future. In November 2013, the balance of
November 2013, neraca perdagangan surplus sebesar
trade experienced a surplus of 0.78 billion in U.S. dollars,
0,78 miliar dolar AS, lebih tinggi dari surplus pada Oktober
higher than the surplus in October 2013 amounting to
2013 sebesar 0,03 miliar dolar AS. Perbaikan neraca
0.03 billion U.S. dollars. Trade balance improvement was
perdagangan utamanya disebabkan oleh meningkatnya
primarily due to increased non-oil trade surplus amounted
surplus neraca perdagangan nonmigas menjadi sebesar
to 1.97 billion U.S. dollars, from 0.78 billion U.S. dollars in
1,97 miliar dolar AS, dari 0,78 miliar dolar AS pada bulan
October 2013.
Oktober 2013. Banyak pengamat ekonomi yang berpendapat bahwa
Many economists argue that the Indonesian economy in
kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2013 memasuki
2013 entered a relatively stable phase. This indicates that
fase yang cenderung stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa
the national economy is at favorable conditions. Facts and
ekonomi nasional berada pada kondisi yang kondusif. Fakta
data showed that the national economic growth grew with
dan data tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan
a positive trend, thus creating a huge potential market to
ekonomi nasional tumbuh dengan trend yang positif,
be achieved by the company.
sehingga menciptakan pangsa pasar yang potensial yang harus diraih perusahaan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
85
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Bisnis pelayaran, maritim, serta logistik merupakan bisnis
Shipping, maritime, and logisitics business is a promising
yang menjanjikan dengan perkembangan perekonomian
business with good development of the national economy
nasional serta perubahan konsumsi masyarakat yang
and improved consumption trend. Indonesian territory
senantiasa meningkat. Wilayah Indonesia yang memiliki
which has more than 17,000 islands and separated by
lebih dari 17.000 pulau, yang terpisahkan oleh lautan,
ocean constitutes a third major field of the business line
merupakan lahan dasar ketiga bidang bisnis tersebut untuk
where it can grow and develop.
tumbuh dan berkembang. Jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa
Total population of over 250 million people is a positive
menjadi nilai positif yang potensial dalam pengembangan
value potential in the development of logistics business
usaha logistik. Ditambah dengan ribuan lembaga dan
development. In addition, the outlook of increasing
perusahaan baik swasta maupun BUMN yang akan
demands for logistics services from thousands of
membutuhkan jasa logistik, hal ini menjadi pangsa pasar
organizations and companies, both private and state-
serta prospek usaha Perseroan yang cemerlang pada masa
owned enterprises, is a market share of the Company,
mendatang.
besides a bright business prospect in the future.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
OPERATIONAL OVERVIEW PER SEGMENT
Tabel kegiatan operasional bisnis Tahun 2013
Table of business operational activity in 2013
No
A.
Keterangan / Description
Satuan / Unit
RKAP 2013
Audited 2013
Audited 2012
Pencapaian Terhadap RKAP 2013 / Achievement of RKAP 2013
PRODUKSI / PRODUCTION KEGIATAN EKSPLOITASI KAPAL MILIK / OWNED SHIP EXPLOITATION ACTIVITIES
B
1. Operation days Kapal Milik (Hari) Operation days of Owned Ships (Days)
Hari
7.873
6.845
5.128
86,55%
2. Commission Days Kapal Milik (Hari) Commission Days of Owned Ships (Days)
Hari
8.343
7.906
5.756
94,77%
PEMASARAN / MARKETING KEGIATAN KAPAL Back to Back / Back to Back SHIP ACTIVITIES 1. Jumlah Kapal Back to Back Total Back to Bank Ships
Unit
9
14
13
155,56%
2. Operation days Back to Back Operation days of Back to Back Ships
Hari
3.074
3.333
3.734
108,42%
Ribu KL
2.211
1.215
2.516
54,95%
-
-
-
-
-
ANGKUTAN COA / COA TRANSPORTATION 1. Jumlah muatan diangkut (Kapal Milik+Back to Back) Total loads transported (Owned Ship + Back to Bank) 2. Persentase kelebihan transportation loss rata-rata (%) Percentage of average transportation loss excess (%)
86
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Satuan / Unit
RKAP 2013
Audited 2013
Audited 2012
Pencapaian Terhadap RKAP 2013 / Achievement of RKAP 2013
3. Kasus keterlambatan (kali) Delay case (times)
-
-
-
-
-
4. Penyelesaian BA On-Off Hire/SA (Service Acceptance) Completion of BA On-Off Hire/SA
-
-
-
-
-
Call
1.474
1.423
1.488
96,54%
Call
432
418
394
96,76%
Call
346
37
-
10,69%
1. Jumlah Call Adm. Pelabuhan Khusus (Call) Total Administration Call of Specific Port
Call
5.160
4.623
4.920
89,59%
2. Jumlah lokasi Pelabuhan yang diassess (Pelabuhan) Total assessed port location (Port)
Pelabuhan
36
36
36
100,00%
Keterangan / Description
No
JASA KEAGENAN / AGENCY SERVICE 1. Jumlah Call Keagenan Non Pertamina (Call) Total Agency Call of Non Pertamina (Call) 2. Jumlah Call Keagenan Kapal C/M PERTAMINA (Call) Total Agency Call of C/M Ship PERTAMINA (Call) 3. Jumlah Call Keagenan Kapal C/M PERTAMINA (Call) di Pel. Pertamina Total Agency Call of C/M PERTAMINA (Call) in Pertamina Port ADM. PELSUS, RSO & HOP
Kegiatan Usaha dan Kapasitas per Segmen Usaha
Business Activities and Capacity per Business Segment
Perseroan yang bergerak dalam bisnis jasa pelayaran,
The Company, engaged in shipping, maritime and logistics
maritim, dan logistik memiliki peluang besar dalam pangsa
business service has extensive opportunities in seiaing
pasar bisnis tersebut. Perseroan telah melakukan rencana
those market shares. The Company has planned to
untuk pembelian, perbaikan, dan pemeliharaan kapal baru
purchase, improved and maintained new vessel to better
guna menghadapi bisnis Perseroan pada masa mendatang.
run business in the future. In addition to downstream oil
Selain bisnis angkutan migas (BM dan Gas) hilir dengan
and gas transportation with barge and small ship and
tongkang dan kapal kecil serta charter tugboat/kapal
charter tugboat/supporting vessel of marine service, the
penunjang marine service, bisnis Perseroan pada tahun
Company’s business in 2013 also focus on:
2013 juga fokus pada: 1. Shipping Upstream/Offshore Support Vessel
1. Shipping Upstream/Offshore Support Vessel
• AHTS/AHT
• AHTS/AHT
• Harbour Tug
• Harbour Tug
• Crew Boat
• Crew Boat
• Accomodation barge/Support Barge
• Accomodation barge/Support Barge
• FSO
• FSO
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
87
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
2. Integrated One Stop Shipping Marine Support
2. Integrated One Stop Shipping Marine Support • Shipping
• Konsep Shipping Activity, Port Activity, Marine
Activity,
Port
Activity,
Marine
Admiistration, Agency & Plan & Control Activity di
Admiistration, Agency & Plan & Control Activity
Cilacap, Kotabaru, dan Belawan (pilot project)
Concept in Cilacap, Kotabaru, and Belawan (pilot project)
• Fresh Water melalui Anak Perusahaan
• Fresh Water through Subsidiaries
• Bahan Bakar Minyak bekerjasama dengan Patra
• Petroleum in cooperation with Patra Niaga
Niaga 3. Bisnis dengan Value Added bagi Perseroan
3. Value-added business for the Company
• Shore base Batam dan Balikpapan
• Shore base Batam and Balikpapan
• Air Bersih di Cilegon dan Pelabuhan-pelabuhan
• Clean water in Cilegon and Deport Port of Pertamina
depot Pertamina • Pengerukan
• Dredging
• Pendayagunaan aset tak terpakai
• Utilization of idle asset
• Keagenan produk-produk terkait
• Related product agency SHIPPING ACTIVITY
Shipping Upstream / Offshore Support Vessel • AHTS/AHT • Harbour Tug • Crew Boat • Accomodation Barge/Support Barge • FSO integrated one stop shipping marine support • Konsep Shipping Activity, Port Activity, Marine Administration, Agency Plan & Control Activity di Cilacap. Kotabaru dan Belawan (pilot project) • Fresh Water → melalui Anak Perusahaan • BBM → Kerjasama dengan Patra Niaga bisnis dengan value added bagi ptk • Shore base Batam dan Balikpapan • Air bersih di Cilegon dan pelabuhanpelabuhan Depot Pertamina • Pengerukan • Pendayagunaan aset tak terpakai • Keagenan produk-produk terkait
88
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
• Performance Quantity Control (PQC) • Bunkering • Tanker Programming • Shipping Agent
port ACTIVITY • Safety • Marpol • Radio Station • Kepanduan • Pilot Station • STS/CBM/SPM • Kapal-kapal Sarpel
marine administration • Business Report • Port Adm • Integrated Port Time Responsibilities and Monitoring
agency
plant & control activity
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
1. Kinerja Kapal Milik
1. Owned-Ship Performance
No I
II
Keterangan / Description
2013
2014
2015
3 3 3 4 6 0 0 4 0 0 24
3 3 4 4 5 0 0 4 3 0 26
3 3 4 9 7 1 3 4 3 2 39
3 3 6 14 7 1 3 4 3 4 48
4 12 4 0 20 44
4 9 4 1 18 44
4 4 4 0 12 51
2 0 4 0 6 54
Armada Milik a. Tanker BBM / Fuel Tanker b. Tanker Gas / Gas Tanker c. Tug & Barge d. Harbour Tug e. AHTS/AHt f. Working Barge g. Launch/ Passanger Boat h. RIB i. SPOB j. Lain-lain (Kapal keruk, Mooring Boat) / Others (Dredger, Mooring Boat) Sub Total Armada Pihak III / III Parties Fleed a. Tug & Barge COA b. Harbour Tug c. Tanker BBM / Fuel tanker d. AHTS/AHT Sub Total Grand Total
*note: tahun 2014 dan 2015 merupakan rencana
* note: 2014 and 2015 are the Company’s projection on its total vessels
jumlah kapal Perseroan Perseroan mencatat kinerja kapal milik pada tahun
The Company recorded that in 2013, there were
2013, masih terdapat beberapa kapal yang rugi
several ships suffering from operating loss, particularly
operasional, terutama akibat commissioning days yang
due to low commissioning days, among others: Patra
rendah, antara lain: Patra Tanker 2, Patra Tanker 3, 3
Tanker 2, Patra Tanker 3, 3 SPOB (Musi, Kapuas &
SPOB (Musi, Kapuas & Mahakam), Petrogas 2, TB Patra
Mahakam), Petrogas 2, TB Patra 1203 & RIB 1.2. In
1203 & RIB 1,2. Selain itu, RIB 3 meskipun masih ada
addition, despite operating profit, RIB 3 experienced
laba operasional, namun terus menurun karena off hire
decrease in performance due to off hire from the end
sejak akhir Maret 2013 hingga akhir tahun 2013.
of March 2013 to the end of the year.
SPOB Mahakam
365
365
363
360
358
356
355
352
351
349
342
339
335
282
247
223
211
173
168
101
83
355
255
350
355
355
350
350
350
355
360
320
350
315
355
-
320
350
333
350
-
350
360
RIB 3
RIB 1
365
355
SPOB Musi
SPOB Kapuas
Pertogas 2
Patra Tanker 2
RIB 2
365
355
Gas Patra 3
365
355
RIB 4
365
355
Peteka 5401
PT 4201
Gas Patra
Patra Tanker 3
Patra Tanker 1
365
RKAP 2013
Gas Patra 2
Real Jan-Des 2013
Peteka 5401
PT 4202
TB1203/ OB2303
TB1203/ OB2303
TB1204/ OB2304
TB1201/ OB2301
PT 3002
PT 3001
T. Celebes
Commission Days Jan-Des 2013
T. Andalas
2012
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
89
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Catatan: Average Commission Days menunjukkan
Notes: Average Commission Days shows the vessel
kinerja maintenance kapal dan hitung berdasarkan
maintenance performance and calculation based
Average Commision Days existing vessels (diluar kapal
on the average commission days of existing vessels
baru - SPOB dan RIB 1 & 2)
(outside new s hips - SPOB and RIP 1 & 2
No
Kapal / Ship
Justifikasi / Justification
1
Gas Patra
Menjalani beberapa perbaikan, total repair days = 15 hari (repair CPP 2 hari di Feb, repair AC 2 hari di Maret, repair LO pump ME 2 hari di Mei & repair aux blower 9 hari di September 2013) Undertook some improvements with total repair days = 15 days (repair of CPP of 2 days in February, repair of AC for 2 days in March, repair of LO pump of ME for 2 days in May & repair of aux blower for 9 days in September 2013)
2
PT 4201
Docking 23 hari dan repair aquamater 4,2 hari di Januari 2013 Docking for 23 days and repair of aquamater of 4.2 days in January 2013
3
Patra Tanker 2
Repair AE selama 54 hari di Januari-Maret, pemeriksaan sounding pipe cargo 13 hari di April-Mei 2013, melaksanakan dock 45 hari di September s.d 15 Oktober 2013 Repair of AE for 54 days in January-March, the checking of pipe cargo sounding for 13 days in AprilMay 2013, docking for 45 days from September until October 15, 2013.
4
Petrogas 2
Docking 74 hari (5 April s/d 18 Juni 2013), mengalami kerusakan bowtruster (25 Juli-25 September 2013) sehingga kontrak (PAN) tidak diperpanjang/hilang, sedangkan pasar terbatas Docking for 74 days (5 April until 18 June), bowtruster damage (25 July-25 September) so that the contract (PAN) cannot be extended/expired despite the limited market
5
RIB 3
6
RIB 1
Kerusakan main engine tmt 25 Maret 2013 sampai dengan saat ini, terkendala ketersediaan spare part Damage of main engine effective from 25 March 2013 until present. The barrier is in the availability of spare parts. Mengalami kerusakan main engine tmt 9 September 2013 sampai dengan saat ini, terkendala ketersediaan sparepart Damage of main engine, effective from 9 September 2013 until present. The barrier is in the availability of spare part.
7
SPOB
3 SPOB terlambat beroperasi dikarenakan adanya penyesuaian spec sesuai permintaan pencharter. SPOB Musi mulai operasi 11 Mei 2013, SPOB Kapuas tmt 12 Juli 2013dan SPOB Mahakam tmt 22 September 2013 Delay in operation in 3 SPOB due to the adjustment of specification according to the demand of the chartere. SPOB Musi started to operate in May 11 2013, SPOB Kapuas was effective from 12 July 2013 and SPOB Mahakam was effective from 22 September 2013
Dengan jumlah armada sebanyak 26 unit, average commdays tercatat selama 233, dengan catatan
With 26 units of fleet, the average commdays is recorded to reach 233, as described as follows:
sebagai berikut:
90
1. Petrogas 2 dari target 273 hari tercatat beroperasi
1. Petrogas 2 from the target of 273 days was
131 hari (48%) karena tmt 5 April s.d 18 Jun
recorded to operate for 131 days (48%), as per 5
melaksanakan dock di Batam. Repair bowthruster
April until 18 June, the vessel will dock to Batam.
25 Jul 2013 dan tmt 29 September telah
Repair of bowthruster in 25 July 2013 has operated
beroperasi
from 29 September.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
2. RIB I dan RIB 2 tidak dianggarkan operasi di RKAP
2. RIB I and RIB 2 did not include in operational budget
2013, tmt 24 Maret kapal beroperasi di RU IV
at RKAP 2013, as of 24 March, the vessel operated
Cilacap. RIB 1, breakdown di Minggu ke 2 Sept
in RU IV Cilacap. RIB 1 experienced breakdown in
karena kerusakan mesin.
the second week dute to disruption in machine.
3. RIB 3, dari target 268 hari tercatat beroperasi
3. RIB 3 operated for 83 days (47%) of the target 268
selama 83 hari (47%) karena mengalami kerusakan
days due to disruption in machine as per 25 March.
mesin tmt 25 Maret. Terkendala ketersediaan
The obstacle was in the availability of sparepart,
sparepart hingga saat ini belum beroperasi.
making this delay in operation. 4. Patra Tanker 2 operated for 172 days (74%) of the
4. Patra Tanker 2 dari target 231 hari tercatat karena
target of 231 days due to problem in AE 1 and 2
mengalami kendala pada AE 1 dan 2 tgl 13 Jan s.d.
occurred from 13 January to 8 March, & offhire
8 Mar, & 24-28 April offhire permasalahan di cargo
problems in cargo tank and undertook docking in
beroperasi
selama
172
hari
(74%)
24-28 April.
tank, dan melaksanakan docking selama bln Sep. 5. 3 (tiga) unit SPOB (Musi, Mahakam & Kapuas)
5. 3 (three) units of SPOB (Musi, Mahakam & Kapuas)
ditargetkan operasi mulai Jan. 2013, namun
was targeted to start operating from January
melaksanakan
sesuai
2013. However, its specification was adjusted to
kebutuhan pelanggan sehingga mulai beroperasi
customers’ needs, starting to operate from 1 May
tmt 1 Mei 2013 (Musi), 12 Juli 2013 (Kapuas), 22
2013 (Musi), 12 July 2013 (Kapuas), 22 September
September 2013 (Mahakam)
2013 (Mahakam)
penyesuaian
sepsifikasi
SPOB Mahakam
365
365
365
363
360
358
356
355
352
349
341
339
334
320
282
247
223
180
173
168
101
83
355
355
250
355
355
355
330
350
350
355
320
350
315
355
360
-
320
350
333
350
-
350
360
No
Kapal / Ship
RIB 3
RIB 1
365
355
SPOB Musi
SPOB Kapuas
Pertogas 2
Patra Tanker 2
RIB 2
365
355
Gas Patra 3
365
355
Peteka 5402
365
RKAP 2013
Gas Patra 2
Real Jan-Des 2013
Peteka 5401
RIB 4
PT 4201
Gas Patra
Patra Tanker 3
Patra Tanker 1
PT 4202
TB1203/ OB2303
TB1203/ OB2303
TB1204/ OB2304
TB1201/ OB2301
PT 3002
PT 3001
T. Celebes
T. Andalas
Opeations Days Jan-Des 2013
Justifikasi / Justification
1
SPOB Musi, Mahakam, Kapuas
Penyesuaian spec sesuai permintaan penchaeter (SPOB Musi baru beroperasi tmt 11 Mei, SPOB Kapuas tmt 12 Juli, dan SPOB Mahakam tmt 22 September) Adjustment of specification to meet charterer’s needs (SPOB Musi operated effective from 11 May, SPOB Kapuas from 12 July adn SPOB Mahakam from 22 September)
2
Petrogas 2
Habis kontrak tmt 18 November 2013, idle 44 hari Contract expiry from 18 November 2013, idle for 44 days
3
RIB IV
Habis kontrak tmt 16 November 2013, idle 45 hari Contract expiry from 16 Nobember, idle for 45 days
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
91
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No
Kapal / Ship
Justifikasi / Justification
4
MT Gas Patra 2
Idle 10 hari di Oktober-November karena habis kontrak & proses penunjukan langsung Idle condition for 10 days in October-November due to contract expiry and direct appointment
5
peteka 5401
Idle 2 hari di Oktober karena habis kontrak Idle condition for 2 days due to contract expiry
2. B2B Non COA
2. B2B Non COA
Kegiatan Back to Back Charter Non COA
Pada tahun 2013, realisasi pencapaian laba Back to
In 2013, the Back to Back Harter profit reached
Back Charter mencapai 108,51% dari RKAP atau
108.51% of the RKAP or Rp30.23 billion from the
Rp30,23 miliar dari Rp27,86 miliar yang ditargetkan.
target of Rp27.86 billion.
Non COA Back to Back Charter Activities
3. B2B COA
3. B2B COA
Kegiatan Back to Back Charter COA
COA Back to Back Charter Activities
Realisasi jumlah muatan BBM yang diangkut hanya
The realization of total transported fuel cargo only
mencapai 54,95% atau sebanyak 1.215 juta KL dari
reached 54.95% or 1.215 million KL from the target of
2.211 juta KL yang ditargetkan. Untuk kapal Back to
2.211 KL million. The Back to Back vessel only carried
Back jumlah muatan yang diangkut hanya mencapai
52.18% cargo or 783.72 thousand KL of the target
52,18% atau 783,72 ribu KL dari 1.502 juta KL yang
1.502 million KL. The failure to meet the target was
ditargetkan, pencapaian di bawah target disebabkan
because there was no new contract for Balikpapan-
belum mendapatkan kontrak baru untuk trayek
Samarinda traject, while the COA cargo of the Owned
Balikpapan-Samarinda
jumlah
Ship only reached 60.81% or 431.41 thousand of KL
muatan COA Kapal Milik hanya mencapai 60,81% atau
from the target of 709.50 thousand of KL. This was
431,41 ribu KL dari 709,50 ribu KL yang ditargetkan
because the cargo previously planned to be carried
karena angkutan yang sebelumnya direncanakan
through 3 voyages a month is only realized by 2
sebanyak 3 voyage sebulan hanya tercapai 2 voyage.
voyages.
sedangkan
untuk
2.516
2.211
1.215 -45%
92
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
-52%
RKAP
Realisasi
Realisasi
2013
2013
2012
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
4. Keagenan
4. Agency
Pendapatan keagenan mencapai 107,83% dari RKAP
The agency revenue reached 107.83% of the RKAP
Desember 2013 dikarenakan pencapaian pendapatan
of December 2013 because the achievement of the
keagenan
125,10%
revenue from general agency increased by 125.10%
(Rp54,67 miliar dari Rp43,71 miliar yang ditargetkan),
(Rp54.67 billion from the target of Rp43.71 billion), the
pendapatan keagenan tanker mencapai Rp60,09 miliar
tanker agency revenue reached Rp60.09 billion from
dari Rp62,73 miliar yang ditargetkan dengan jumlah
the target of Rp62.73 billion with 1423 call or 96.54%
1423 call atau mencapai 96,54% dari target RKAP
of the target set in the RKAP of December 2013.
umum
meningkat
sebesar
Desember 2013. 5. POS
5. POS
Administrasi Pelsus tercapai 56,94% atau sebesar
Special Port Administration reached 56.94% or as
Rp10,41 miliar dari Rp18,29 miliar yang ditargetkan
much as Rp10.41 billion from the target of Rp18.29
dengan jumlah call sebesar 89,59% atau sebanyak
billion with total calls of 89.59% or 4623 call out of
4623 call dari 5160 call yang di targetkan.
5160 call target.
6. Diversifikasi Usaha
6. Business Diversificatio
Diversifikasi usaha Perseroan terdiri dari:
The Company’s business diversification consists of:
- AKK (Awak Krew Kontrak)
- AKK (Contract Crew)
- JAPOM (Jasa Penunjang Operasi Marine)
- JAPOM (Marine Operational Supporting Service)
- Freight Forwarding
- Freight Forwarding
- General Trading
- General Trading
- Cargo Handling/Bongkar Muat
- Cargo Hanlding
- Penjualan Air
- Water Sales
- Sewa Gedung/Kantor
- Building/office lease
Selama tahun 2013, diversifikasi usaha Perseroan meraih
During 2013, the Company’s business diversification
pendapatan sebesar Rp281,33 miliar naik 42,20%
contributed a revenue of Rp281,33 billion, increasing by
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp83,49 miliar.
42,20% compared to 2012’s position of Rp83,49 billion.
Raihan tersebut masih berada dibawah 7,33% dari target
The achievement was under 7,33% of the target set in
RKAP 2013 sebesar Rp303,59 miliar.
RKAP 2013 at Rp303,59 billion.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
93
94
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pendapatan dan Biaya KONTRIBUSI per Segmen usaha Revenue and Cost per Business Segment
Pendapatan dan Kontribusi per Segmen Bisnis (Rp Juta) RKAP 2013 Audited 2013 Audited 2012 -1% +64% 373.751 369.493
-7% +42%
+5% -48%
-15% -12%
+8% -6%
295.815 146.702 173.269 166.146
224.720
Kapal Milik
147.526 154.842
B2B Non COA
303.595
114.771 121.985 106.435
B2B COA
281.330 197.836
-43% -28% 10.413 18.285 14.394
Keagenan
Pos
Div Usaha
Biaya dan Kontribusi per Segmen Bisnis (Rp Juta) RKAP 2013 Audited 2013 Audited 2012 -21% +26% 296.346
+15% -44%
-20% -25% 185.673
116.469 154.739 145.408
-5% +42%
268.714
234.595
+30% -9%
219.884 208.972
129.957 149.601 52.929 58.160 40.635
Kapal Milik
B2B Non COA
B2B COA
Kapal Milik 369.493; 34,29%
Diversifikasi Usaha 281.330; 26,11%
POS 10.413; 0,97%
5.596 2.792 6.454
Keagenan
Pos
Div Usaha
Kapal Milik 224.720; 22,01%
Diversifikasi Usaha 197.836; 19,38%
Kontribusi Pendapatan Jan-Des 2013
Keagenan Umum 54.672; 5,07% Keagenan Tanker 60.099; 5,58%
147.442
-50% -57%
Kontribusi Pendapatan Jan-Des 2012 POS 14.394; 1,41% BTB Charter 146.702; 13,61%
COA 154.842; 14,37%
BTB Charter 166.146; 16,27%
Keagenan Umum 74.817; 7,33% Keagenan Tanker 47.168; 4,62%
COA 295.815; 28,98%
Keterangan: Revenue Diversifikasi Usaha mencakup kegiatan AP (30%), AKK & Japom (54%), ISPS Code dll
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
95
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba dan Kontribusi per Segmen Usaha
Revenue and Cost per Business Segment Laba Operasi dan Kontribusi per Segmen Bisnis (Rp Juta)
RKAP 2013 Audited 2013
+74% +245%
Audited 2012
134.898 -6%
-3%
-14%
61.842
77.405
65.800 +9%
+165%
-70%
39.047 27.861
Kapal Milik
30.233 11.408
B2B Non COA
POS 7.941; 3,98%
Keagenan Umum 32.314; 16,18%
Kontribusi Laba Operasi Jan-Des 2012
BTB Charter 11.408; 5,71%
Keagenan
Pos
Keagenan Tanker 31.511; 15,78%
Div Usaha
Diversifikasi Usaha 72.358; 23,18%
POS 7.621; 2,44%
COA 27.100; 13,57%
50.394
-4%
12.689 7.621 7.941
5.240
B2B COA
72.358 -40%
27.100
Kapal Milik 39.047; 19,55% Diversifikasi Usaha 50.394; 25,23%
63.825
-81%
17.569
+44%
83.712
Keagenan Umum 15.229; 4,88%
Kapal Milik 134.898; 43,21%
Kontribusi Laba Operasi Jan-Des 2013
Keagenan Tanker 46.613; 14,93%
BTB Charter 30.233; 9,68% COA 5.240; 1,68%
96
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Kontribusi per Kelompok Pelanggan Contribution per Customer Group
Pertamina Group lain Pertamina Perkapalan
Pertamina Perkapalan
67%
54%
3%
Kontribusi Pendapatan
Kontribusi Pendapatan
2012
2013
Non Pertamina
Non Pertamina
33%
43%
Non Pertamina Pertamina Perkapalan Pertamina Perkapalan Kontribusi Laba Operasi
42%
68%
28% Kontribusi Laba Operasi
2012
2013 Pertamina Group lain Non Pertamina
58%
4%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
97
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA KEUANGAN
ANALYSIS AND DISCUSSION OF FINANCIAL PERFORMANCE
Laporan Posisi Keuangan
Financial Position Report
Jumlah Aset
Total Assets
Aset lancar naik sebesar 149,47% menjadi Rp1.162 triliun
Current assets increased by 149,47% to Rp1.162 trillion
pada tahun 2013 dari Rp465,79 miliar pada tahun 2012,
in 2013 from Rp465.79 billion in 2012, while non current
sedangkan aset tidak lancar naik 7.40% menjadi Rp1.049
assets increased by 7.40% to Rp1.016 billion in 2013, from
miliar pada tahun 2013 dari Rp977,33 miliar pada tahun
Rp977,33 billion in 2012.
2012. Jumlah akiva pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp2.211
Total assets in 2012 were recorded at Rp2.211 billion,
miliar naik 53,26% dibandingkan dengan tahun 2012
increasing by 53,26% compared to 2012’s position at
yang tercatat sebesar Rp1.443 miliar.
Rp1,443 billion.
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
Liabilitas
dari
The short term liability decreased by 17,75% from
Rp492,597 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp580.043
jangka
pendek
meningkat
17,75%
Rp492.597 billion in 2012 to Rp580.043 billion in 2013.
miliar pada tahun 2013, hal ini disebabkan belum
This was because receivables from the third parties have
terselesaikannya tagihan-tagihan pihak ketiga. Liabilitas
not been settled yet. Long term liabilities decreased by
jangka panjang menurun 14,95% dari Rp504,950 miliar
14,95% from Rp504.950 billion to Rp429.482 billion. This
menjadi Rp429,482 miliar karena Perseroan melakukan
was because the Company had paid its loan to BCA Bank
pelunasan pinjaman di Bank BCA untuk kapal AHTS
for AHTS Transko Andalas vessel in May 2013 and AHTS
Transko Andalas pada bulan Mei 2013 dan kapal AHTS
Transko Celebes ship in July 2013.
Transko Celebes di bulan Juli 2013. Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2013 mencapai
The Company’s total liabilities in 2013 reached Rp1,009
Rp1.009 triliun naik 1,20% dari Rp997,55 miliar pada
trillion, an increase of 1.20% from Rp997.55 billion in
tahun 2012.
2012.
Sedangkan jumlah ekuitas Perseroan mencapai Rp1.202
The Company’s total equity reached Rp1,202 trillion from
triliun dari Rp445,58 miliar pada tahun 2012 atau
Rp445.58 billion in 2012 or reached 269.79%.
mencapai 269,79% Tabel Laporan Posisi Keuangan Neraca
Table of Financial Position Report 2013
2012
2011
Aset / Asset Aset Lancar : / Current Asset
98
Kas dan Bank / Cash and Bank
722.443
202.088
137.951
Piutang Bersih / Net Receivable
255.216
158.276
227.104
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Neraca
2013
Persediaan / Inventory
2012
2011
260
2.691
1.715
184.121
102.740
66.290
Jumlah Aktiva Lancar / Total Current Assets
1.162.040
465.795
433.060
Aset Tetap / Fixed Assets
1.016.950
824.078
557.747
32.996
153.255
161.700
Jumlah Aktiva Tidak Lancar / Total Non Current Assets
1.049.629
977.333
719.447
JUMLAH AKTIVA / TOTAL ASSETS
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Hutang Lancar / Current Payables
580.043
492.596
539.292
Hutang Jangka Panjang / Long Term Payables
392.509
484.447
197.598
36.973
20.503
15.009
1.009.526
997.547
751.898
Modal / Capital
693.709
111.529
111.529
Laba Ditahan / Retained Earnings
334.052
289.080
247.266
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the year
174.382
44.972
41.814
Jumlah Ekuitas / Total Equity
1.202.143
445.581
400.609
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Aset Lancar Lainnya / Other Current Assets
Aktiva tidak Lancar Lainnya / Other Non Current Assets
Kewajiban / Liabilities
Hutang Lain-Lain / Other Payables Jumlah Kewajiban / Total Liabilities Ekuitas / Equity
Laporan Laba Rugi
Income Report
Pendapatan Jasa
Service Revenue
Realisasi pendapatan Perseroan tahun 2013 secara gross
The Company’s gross revenue in 2013 reached Rp1.077
mencapai Rp1,077 triliun naik 5,55% dari tahun 2012
trillion; an increase of 5.55% from 2012 at Rp1.020 trillion.
sebesar Rp1,020 triliun. Kenaikan Pendapatan Operasi
The increase in operational revenue was contributed by the
ini dikarenakan meningkatnya kegiatan Kapal Milik dan
increase in activities of Owned Ships and Marine Service.
Diversifikasi Usaha. Beban Jasa
Service Expenses
Beban Operasi Perseroan pada tahun 2013 menurun
The Company’s operational expenses in 2013 increased
sebesar 8,47% dari Rp836,22 miliar menjadi Rp765,36
by8.47% from Rp836.22 billion to Rp765.36 billion in
miliar pada tahun 2012. Hal ini disebabkan pencapaian
2012. This was influenced by the realization of Back to
realisasi biaya operasi Back to Back, Keagenan dan Port
Back operational cost, Agency and Port Services that are
Services masih dibawah pencapaian tahun 2012.
still under the achievement of 2012.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
99
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba Usaha
Operating Profit
Realisasi laba usaha Perusahaan tahun 2013 sebesar
The operating profit of the Company in 2013 was
Rp150,894 miliar naik 152,52% dibandingkan tahun
Rp150.894 billion, an increase of 152.52% compared to
2012. Kenaikan laba usaha karena pencapaian pendapatan
that of 2012. The increase in operating profit was because
operasi lebih tinggi dibandingkan pencapaian biaya operasi
the operational revenue is higher that the operational
dan biaya overhead. Pencapaian pendapatan operasi tahun
and overhead cost. The operational revenue in 2013 was
2013 sebesar Rp1,077 triliun sedangkan realisasi biaya
recorded at Rp1.077 trillion, and the operational and
operasi dan biaya overhead sebesar Rp926,66 miliar.
overhead cost was Rp926.66 bilion.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Revenue (Expense)
Pendapatan atau beban lain-lain tercatat sebesar Rp44,53
The revenue or other expenses was recorded at Rp44.53
miliar pada tahun 2013, naik dibandingkan dengan tahun
billion in 2013, an increase compared to that of 2012 at
2012 sebesar Rp9,78 miliar. Hal ini disebabkan adanya
Rp9.78 billion. This was primarily due to exchange rate
kenaikan pendapatan selisih kurs.
difference revenue.
Laba Bersih
Net Profit
Pada tahun 2013, Perseroan sukses membukukan laba
In 2013, the Company managed to record a net profit at
bersih sebesar Rp174,38 miliar naik 287,96% dari tahun
Rp174.38 billion; an increase of 287.96% from that of
2012 sebesar Rp44,97 miliar.
2012 at Rp44.97 billion.
Laba Bersih Perusahaan / Net Profit of the Company 300
> 300
> 250
250 TRANS KONTINENTAL
200 174,4 Reborn, Revitalization, Expansion
150 Pertamina Tongkang 100
41,8
50
0
100
Realisasi 2013
Business Transformation
Decline
29,7
Target RKAP
Business & Financial Crisis
24,8
44,97
10,8
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tabel Laba Rugi / Table of Income No
Laba Rugi Konsolidasi / Consolidated Income
I
Pendapatan Operasi / Operational Revenue
II
2013
2012
1.077.550
1.020.896
Biaya Operasi / Operational Cost
765.358
821.182
III
Laba Operasi / Operational Profit
312.192
199.715
IV
Biaya Overhead / Overhead Cost
161.298
139.954
V
Laba Usaha / Operating Profit
150.894
59.761
VI
Pend./(Biaya) Lain-Lain / Revenue / Other (Cost)
69.591
9.785
VII
Bunga / Interest
25.145
15.042
VIII
Laba Usaha Sebelum Pajak / Earning Before Tax
195.430
54.503
IX
Pajak / Tax
20.958
9.532
X
Laba Bersih / Net Profit
174.382
44.972
Laporan Arus Kas
Cashflow Report
Surplus Kegiatan Operasi
Surplus from Operating Activities
Pada tahun 2013, Perseroan mencatat surplus kegiatan
In 2013, the Company recorded surplus from the operating
operasi naik sebesar 68,06% dari Rp84,85 miliar di tahun
activities. The cash increased by 68.06% from Rp84.85
2012 menjadi Rp227,45 miliar.
billion in 2012 to Rp227.45 billion.
Surplus Kegiatan Investasi
Surplus from Investment Activities
Selama tahun 2013, surplus kegiatan investasi turun
In 2013,a cash from investment activities experienced
sebesar 20,55% menjadi Rp75,61 miliar dari Rp367,85
surplus, yet the cash decreased by 20.55%, from Rp367.85
miliar di tahun 2012.
billion in Rp75.61 billion in 2012.
Surplus Kegiatan Pendanaan
Surplus from Financing Activities
Surplus kegiatan pendanaan pada tahun 2013 menjadi
A cash from financing activities in 2013
Rp368,51 miliar naik sebesar 6,16% dari Rp347,14 miliar
a surplus of 6.16%, from Rp347.14 billion in 2012 to
di tahun 2012.
Rp368.51.
experienced
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
101
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus Kas
Cash flow Uraian / Description
2013
2012
2011
Penerimaan dari Kegiatan Operasi / Income from operating activities
1.880.107
1.775.567
1.371.360
Pengeluaran dari Kegiatan Operasi / Expenditure from operating activities
(1.652.661)
(1.690.712)
(1.401.448)
Surplus Kegiatan Operasi / Surplus from Operating activities
227.445
84.855
(30.008)
Penerimaan dari Kegiatan Investasi / Income from investment activities
14.229
20.813
5.775
Pengeluaran dari Kegiatan Investasi / Expenditure from investment activities
(89.883)
(388.667)
(112.241)
Surplus Kegiatan Investasi
(75.604)
(367.854)
(106.466)
Penerimaan dari Kegiatan Pendanaan
698.390
455.184
121.806
Pengeluaran dari Kegiatan Pendanaan
(329.876)
(108.048)
(33.484)
Surplus Kegiatan Pendanaan / Surplus from Financing Activities
368.514
347.136
88.323
Surplus (Defisit) Arus Kas / Surplus (Deficit) of Cash Flow
520.356
64.137
(48.231)
Saldo Awal Kas dan Sentara Kas / The beginning balance of cash and cash equivalent
202.088
137.951
186.182
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas / The closing balance of cash and cash equivalent
722.443
202.088
137.951
Laporan Perubahan Modal
Report on Change in Capital Saldo Laba / Retained earnings
Uraian / Description
Saldo per 1 Januari 2012/ Retained earnings per 1 January 2012
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid in Capital
Ditentukan Penggunaannya / Appropriated
Belum ditentukan penggunaanya / Unappropriated
Jumlah ekuitas / Total Equity
111.529
75.943
213.137
400.609
44.972
44.972
258.109
445.581
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive profit for the year Saldo per 31 Desember 2012/ Retained earnings per 31 December 2012
111.529
Tambahan Modal di setor
582.180
75.943
582.180
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive profit for the year Saldo per 31 Desember 2013/ Retained earnings per 31 December 2013
102
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
693.709
75.943
174.382
174.382
432.491
1.202.143
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN I
KINERJA KEUANGAN
APPRAISAL OF THE COMPANY’S SOUND PERFORMANCE RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
1
Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE)
13,92%
20,00
15.50%
20.00
9,28%
17,00
2
Imbalan Investasi (ROI)
13,64%
15,00
9.81%
12.00
6,07%
9,00
3
Operating Profit Margin (OPM)
14,10%
3,00
14.00%
3.00
7,49%
2,00
4
Net Profit Margin (NPM)
7,15%
3,00
14.97%
3.00
6,10%
3,00
5
Rasio Kas
32,76%
4,00
124.55%
5.00
41,01%
5,00
6
Rasio Lancar
130,96%
5,00
200.34%
5.00
94,44%
3,00
7
Collection Periods (CP)
74,85 hari
2,50
86.45 hari
2.00
56,59 hari
3,00
8
Perputaran Persediaan/Inventory Turn Over (ITO)
1,10 hari
3,00
0.09 hari
3.00
1,64 hari
3,00
9
Perputaran Total Assets/Total Asset Turn Over (TATO)
70,41%
3,00
59.40%
3.00
42,21%
2,50
10
Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Asset
33,61%
4,00
54.35%
7.00
30,88%
4,00
11
Time Interest Earned Ratio (TIER)
3,53
3,00
7.64
3.00
5,80
3,00
SUB TOTAL NILAI KINERJA KEUANGAN (NKK)
65,50
66,00
54,50
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN
SEHAT
SEHAT
SEHAT
II
KINERJA OPERASIONAL
1
Pertumbuhan Produktivitas, secara kuantitatif
a
Asset Productivity Growth (ASPG)
2
Pertumbuhan Daya Saing , secara kuantitatif
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
62,48%
4,00
67.57%
4
16,54%
4
a
Sales Growth (SALG)
41,59%
5,00
5.55%
3
36,26%
5
b
Net Profit Margin Growth (NPMG)
-5,00%
0,00
145.48%
3
43,86%
3
3
Pertumbuhan Efisiensi, secara kuantitatif
a
Sales to Total Assets Growth (STAG)
32,97%
3,00%
-31.13%
0
8,82%
3
b
Net Profit Growth (NPG)
34,51%
5,00
258.79%
5
1,12%
1
NILAI KINERJA OPERASIONAL (NKO) KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASIONAL
III 1
KINERJA ADMINISTRASI Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan
17,00
15,00
16,00
TUMBUH TINGGI
TUMBUH TINGGI
TUMBUH TINGGI
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Nilai
7 hari
2,00
≤ 7 hari
2.00
7-9 hari
1,79
2
Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan
13 hari
1,50
≤ 13 hari
1.50
11-14 hari
1,96
3
Laporan Hasil Keuangan Audited
bulan 3
3,00
bulan 3
3.00
bulan 3
3,00
4
Rancangan RKAP
bulan 6
3,00
bulan 6
3.00
bulan 6
3,00
NILAI KINERJA ADMINISTRASI (NKA)
9,50
9,50
9,75
TERTIB
TERTIB
TERTIB
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI
IV
PENILAIAN TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
1
Kinerja Keuangan
65,50
66,00
54,50
2
Kinerja Operasional
17,00
15,00
16,00
3
Kinerja Administrasi
9,50
9.50
9,75
Total Nilai Kinerja Perusahaan Klasifikasi Tingkat Kinerja Perusahaan
92,00 SEHAT
90,50 AA
SEHAT
80,25 AA
SEHAT
AA
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
103
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
CAPACITY TO PAY DEBT AND ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTABILITY
Kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh kewajiban
It refers to the ability of the Company to settle all liabilities
yang diukur dengan membandingkan jumlah aset lancar
as measured by comparing the total current assets and
dibandingkan dengan liabilitas lancar. Pada tahun 2013,
current liabilities. In 2013, the ability of the Company was
kemampuan Perseroan tercatat sebesar 2,00 kali. Secara
recorded at 2.00 times. In detail, the calculation of the
rinci, perhitungan kemampuan membayar Perseroan
Company’s ability to pay its debt is as follows:
adalah sebagai berikut: Aset Lancar/Hutang Lancar = 1.162.040 / 580.043
x
100% = 2.00 kali
Sedangkan tingkat kolektabilitas piutang Perseroan pada
While the level of the Company’s accounts receivable
tahun 2013 tercatat selama 86,45 hari. Angka tersebut
collectability in 2013 was 86,45
diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:
obtained through the following calculation:
Piutang Bersih/Total Pendapatan Usaha = 255.216 /
Net Receivable/Total Operating Revenue = 255.216 /
1.077.550 x 365 hari = 86,45 hari.
1.077.550 x 365 days = 86,45 days
STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE OF THE COMPANY AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal merupakan perpaduan antara modal sendiri
Capital structure is a combination of equity and liability.
(ekuitas) dan utang (liabilitas). Struktur modal yang optimal
The optimum capital structure will maximize the company’s
akan memaksimalkan nilai perusahaan. Kondisi struktur
value. The optimum capital structure is achieved with
modal yang optimal dicapai dengan modal rata–rata
minimum Weighted Average Cost of Capital. The increase
tertimbang (WACC) yang minimal. Dengan bertambahnya
in debt will minimize WACC as the cost of debt is lower that
penggunaan utang, akan meminimalkan WACC karena
the cost of equity. The Company sees that the optimization
biaya utang (cost of debt) lebih murah dari biaya modal
of capital structure can be achieved by the combination of
sendiri (cost of equity). Bagi Perseroan, optimalisasi struktur
the utilization of debt and equity.
modal dapat dicapai dengan kompromi perpaduan antara penggunaan utang dan modal sendiri sehingga diperoleh kondisi yang optimum.
104
Current Assets/Current Payable = 1.162.040 / 580.043 x
100% = 2,00 kali
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
days. The result was
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut: Uraian / Description
Capital structure of the Company is as follows: 2013
Liabilitas Jangka Pendek / Short term
Persentase Total Modal / Percentage of Total Capital
2012
Persentase Total Modal / Percentage of Total Capital
580.043
26,22%
492.597
34,13%
429.482
19,42%
504.950
34,99%
Jumlah Liabilitas / Total liabilities
1.009.525
46,34%
997.547
69,12%
Jumlah Ekuitas / Total equity
1.202.143
53,66%
445.581
30,87%
2.211.668
100%
1.443.128
100%
liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Long term liabilities
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total liabilities and equity Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policies on Capital Structure
Pada tahun 2013, tidak terdapat perubahan kebijakan
In 2013, there was no change in management policy on
manajemen atas struktur modal.
capital structure
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL TIES FOR THE INVESTMENT OF CAPITAL GOODS
Pada tahun 2013, Perseroan tidak memiliki ikatan material
In 2013, the Company did not have material tie for the
untuk perolehan barang modal.
investment of capital goods.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN USAHA ATAU PENDAPATAN BERSIH
IMPACT OF PRICE CHANGES ON OPERATING REVENUE OR NET REVENUE
Perseroan tidak memiliki dampak perubahan harga
The Company did not have impact of price changes on the
terhadap pendapatan usaha atau pendapatan bersih.
operating revenue or net revenue.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS
Laporan keuangan Perseroan pada tahun 2013, tidak
The Company’s financial statements in 2013 did not have
memiliki informasi keuangan yang mengandung kejadian
financial information containing extraordinary and rare
yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
events.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
105
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH
MATERIAL INCREASE OR DECREASE FROM NET SALES OF REVENUE
Perseroan tidak memiliki informasi laporan keuangan yang
The Company did not have information on financial report
mengungkapkan peningkatan atau penurunan material
stating material increase/decrease from the net sales/
dari penjualan/pendapatan bersih, sehingga bahasan
revenue, thus the explanation on either the extent of the
terkait hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan
price change which can be connected with the number of
tahunan ini.
goods and service provided, and/or the availability of new products and service cannot be presented in this annual report.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH
IMPACT OF PRICE CHANGES ON NET SALES OR REVENUE
Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki informasi
In 2013, the Company did not have information on price
perubahan harga yang berdampak signifikan terhadap
change that significantly affects net sales or revenue.
penjualan atau pendapatan bersih.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION
Perseroan merencanakan mendapat laba bersih sebesar
The Company targeted to acquire net profit of Rp60.558
Rp60.558 miliar pada tahun 2013 dengan rencana
billion in 2013 and had a Rp239,09 billion. of investment.
investasi sebesar Rp239,09 miliar. Pengukuran pencapaian
The achievement of financial performance of the Company
kinerja finansial Perseroan menggunakan perbandingan
is assessed by looking at the comparison between
antara realisasi dengan target RKAP 2013.
realization and RKAP 2013 target.
Pendapatan
Revenue
Realisasi Pendapatan Perseroan tahun 2013 tercatat
The Company’s revenue realization in 2013 was recorded at
sebesar Rp 1,077 triliun atau mencapai 95,96% dari RKAP
Rp1.077 trillion or reached 95,96% from the RKAP 2013.
2013. Pencapaian dibawah target karena:
This achievement that exceeded the target was due to:
a. Target Operation days hanya mencapai 6.845 hari
a. The Operation dayst target only reached 6,845 days
(86,55%) dari target RKAP 7.873 hari, sehingga
(86.55%) of the RKAP target of 7,873 days. This
pendapatan eksploitasi Kapal Milik masih dibawah
makes the revenue of the Owned Ship exploitation is
target RKAP 2013 yaitu sebesar 98,86% atau Rp
still under the target set in RKAP 2013 at 98.86% or
369,49 miliar dari Rp 373,75 miliar pada RKAP 2013.
Rp369.49 billion from Rp373.75 billion in RKAP 2013.
b. Pendapatan POS hanya mencapai 56,94% atau Rp
b. POS revenue only reached 56.94% or Rp10.41 billion
10,41 miliar dari Rp18,29 miliar dengan jumlah call
from Rp18.29 billion with total calls of 89.59% or
sebesar 89,59% atau sebanyak 4623 call dari 5160 call
4623 calls from the target of 5160 calls.
yang ditargetkan. c. Pendapatan
Diversifikasi
Usaha
hanya
mencapai
92,67% atau Rp281,33 miliar dari Rp 303,60 miliar yang ditargetkan.
106
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
c. Marine Service Revenue only reached 92,67% or Rp281,33 billion from the target of Rp303.60 billion.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba Operasi
Operational Profit
Laba Operasi tercatat sebesar Rp312,19 miliar atau
Operational profit was recorded at Rp312.19 billion or
mencapai 109,53% dari target RKAP 2013 sebesar
reached 109.53% of the RKAP 2013 target at Rp285.04
Rp285,04
pencapaian
billion. This was due to the achievement of operational
pendapatan operasi (95,96% dari RKAP 2013) lebih tinggi
miliar.
Hal
ini
disebabkan
revenue (95.96% from the RKAP 2013) which was higher
dari pencapaian biaya operasi (91,35% dari RKAP 2013)
than the operational cost (91.35% of the RKAP 2013)
Laba Usaha
Operating Profit
Laba Usaha tercatat sebesar Rp150,89 miliar atau mencapai
Operating profit was recorded at Rp150.89 billion or
126,25% dari target RKAP 2013 sebesar Rp119,52 miliar,
increased by 126.25% from the RKAP 2013 target at
karena pencapaian pendapatan operasi lebih tinggi
Rp119.52 billion. This was because the operational revenue
dibandingkan pencapaian biaya operasi & biaya overhead.
was higher than the operational and overhead cost.
Hingga Desember 2013 realisasi pendapatan operasi
As of December 2013, the revenue from operational
tercatat sebesar Rp1,077 triliun (95,96% dari RKAP 2013)
activities was recorded at Rp1.077 trillion (95.96% from
sedangkan realisasi biaya operasi dan biaya overhead
the RKAP 2013), and the operational and overhead cost
tercatat sebesar Rp 926,66 miliar (92,36% dari RKAP
were recorded at Rp926.66 billion (92.36% from the RKAP
2013).
2013).
Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp174,38 miliar
The Company’s net profit was posted at Rp174.38 billion
atau mencapai 287,96% dari target RKAP 2013 sebesar
or reached 287.96% from the RKAP 2013 target as much
Rp60,56 miliar.
as Rp60.56 billion.
RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN
LONG TERM CORPORATE PLAN
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2026
Long Term Corporate Plan 2013-2026
Perseroan memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Bisnis
The Company has vision to become a world class shipping
Perkapalan dan Jasa Maritim kelas dunia dibagi dalam 3
and maritime service business company, and this vision will
tahapan program Rencana Jangka Panjang Perusahaan
be reached through the following 3 phases of Long Term
yaitu sebagai berikut:
Corporate Plan program:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
107
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Periode 2013-2016: Membangun landasan yang kokoh di
Period 2013-2016: Building a strong foundation in
Indonesia
Indonesia
• Menjadi perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia
• Becoming a renowned shipping company in Indonesia
• Terbaik dalam kegiatan operasi (operational exellence)
• The best in operations (operational excellence)
• Role Model untuk keberhasilan transformasi
• Role model for the success of transformation
Periode
2017-2022:
Menjadi
perusahaan
pelayaran
Period 2017-2022: Becoming a renowned supphing
terkemuka di kawasan Asia Tenggara
company in Southeast Asia
• Perusahaan pelayaran yang terbesar di Asia Tenggara
• The largest shipping company in Southeast Asia
• Partisipasi internasional yang terus tumbuh
• Increasing participation in international level
• Meningkatkan kemampuan teknis
• Enhancing technical ability
Periode 2022-2026: Menjadi perusahaan pelayaran kelas
Period 2022-2026: Becoming a world class shipping
dunia
company
• Setingkat
dalam
kapabilitas
dengan
perusahaan
pelayaran terkemuka
• Equal in terms of capability with other renowned shipping company
• Partisipasi internasional yang meningkat
• Increasing participation in international level
• Termasuk dalam posisi 20 perusahaan pelayaran dunia.
• Included in the top 20 of world class shipping company.
Sasaran dan Program Kerja 2013-2016
Target and Work Program 2013-2016
Program dan rencana kerja yang akan dicapai Perseroan
The program and work plan determined by the Company
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan (2013-
for the next 4 years (2013-2016) is as follows:
2016) adalah sebagai berikut: Sasaran:
Target:
• Meningkatkan pangsa pasar captive
• Increasing captive market share
• Meningkatkan pangsa pasar offshore
• Increasing offshore market share
• Memperluas pangsa pasar jasa maritim
• Expanding maritime market share
• Efisiensi di seluruh rantai proses
• Efficiency in all chain process
• Peningkatan berkelanjutan HSE
• Increase in continuous HSE
• Peningkatan kompetensi dan capability SDM
• Increase in competency and HR capability
Program Kerja:
Work Program:
• Menyempurnakan struktur korporasi dan struktur
• Improving corporation structure and organization
organisasi sesuai dengan arah pengembangan 14
structure according to the direction of development for
tahun mendatang.
the upcoming 14 years.
• Membangun kapasitas dan profesionalisme SDM
• Building capacity and professionalism of Human
dengan fokus pada penguatan integritas, kapasitas,
Resources by focusing on the strengthening of integrity,
manajerial,
capacity, managerial and leadership skills to expedite
dan
karakter
kepemimpinan
guna
mempercepat transformasi Perusahaan. • Membangun budaya korporat yang berorientasi
• Building corporate culture that orients to performance,
kinerja, daya saing, dan bernuansa bisnis melalui
competitive power and business atmosphere through
penerapan
the implementation of performance management
sistem
manajemen
program pembelajaran.
108
the Company’s transformation.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kinerja
program-
system of learning programs.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
rangka
• Implementation of ship management to allow fleet
Fungsi Fleet menuju profit center (Optimalisasi IPMS,
function to become profit center (optimization of IPMS,
• Implementasi
Ship
Management
dalam
Integrated Supply Chain & Logistic). • Melaksanakan program CRM dan System Key Account dan Non Key untuk meningkatkan service level. • Optimalisasi teknologi informasi untuk efisiensi proses kerja.
Integrated Supply Chain & Logistics). • Implementing CRM, and Key Account and Non Key Account System to improve service level. • Optimization of information technology for work process efficiency.
• Peremajaan Kapal sesuai kebutuhan pencharter.
• Procurement of new ship through the purchase of
Pengadaan kapal baru melalui pembelian “under
“under construction” so as to meet the charterer’s
Construction”, sehingga dapat lebih cepat memenuhi
schedule earlier.
jadwal pencharter. • Alih kelola manajemen keagenan kapal milik dan
• Taking over the agency management of owned
Kapal Charter Pertamina Pendirian Anak Perusahaan di
ships and charter ships of Pertamina established by
Singapura untuk pengembangan pasar Jasa Maritim.
Subsidiaries in Singapore for market development of Maritime Service.
• Membangun fungsi HSE sesuai dengan standar operasi
• Building HSE function according to the best practices by
terbaik (best practices) dengan melakukan program
conducting self survey program according to shcedlue
self survey secara terjadwal dan men closed out seluruh
and making closeout for all defect lists of all ships.
defect list pada semua kapal.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL NERACA
INFORMATION AND MATERIAL FACT SUBSEQUENT TO THE DATE OF BALANCE SHEET
Pada tahun 2013, tidak ada kejadian yang berpengaruh
In 2013, there had been no material events or transactions
atau transaksi yang terjadi setelah laporan keuangan
that which occured after the consolidated finance report
konsolidasi telah diaudit.
was audited.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICIES
Berdasarkan pasal 18 ayat 1 Anggaran Dasar “laba bersih
Based on the Article 18 paragraph 1 of the Articles of
Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam
Association of “the net profit of the Company in a fiscal
neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh
year, as stated in the balance sheet and income calculation
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan dan merupakan
approved by the annual General Meeting of Shareholders,
saldo laba positif, dibagi menurut cara penggunaannya
which is also a net profit of the Company, is divided
yang ditentukan oleh RUPS tersebut”.
according to the ways of utilization determined by the GMS”.
Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun
According to the Consolidated Financial Report of Fiscal
Buku 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Year 2012 audited by the Public Accounting Firm of
(KAP) Kosasih, Nurdiman, Tjahyo & Rekan, laba Perseroan
Kosasih, Nurdiman, Tjahyo & Partners, the Company’s
sebesar Rp44.971.882.748,- Berdasarkan pasal 70 ayat
profit was recorded at Rp44.971.882.748,- Based on
1 jo. Pasal 71 ayat 1 UU No. 40 tahun 2007 dan sesuai
article 70 paragraph 1 juncto. Article 71 paragraph 1 Act
dengan hal tersebut diatas, kami mengusulkan penetapan
No. 40 year 2007, and based on such information, we
penggunaan laba Perseroan tahun buku 2012 tidak
recommended that the Company’s profit in the fiscal year PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
109
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
memberikan dividen kepada Pemegang Saham, dengan
2012 was not distributed as dividend to the Shareholders,
pertimbangan:
with the consideration of:
• Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar
• The Company has obligation to pay the due loan of
angsuran pinjaman yang jatuh tempo tahun 2013
2013 in installments as much as Rp148 billion.
sebesar Rp148 miliar. • Perusahaan merencanakan akan melakukan regenerasi pekerja dan peremajaan armada.
• The Company planned to have a succession planning for workers and rejuvenate its fleet.
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan
Share Ownership Program by Employees and/or Management Conducted by the Company
Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan
The Company currently does not have any share ownership
saham oleh karyawan dan atau manajemen. Program ini
program by employees and/or management. This program
akan dibuat apabila Perseroan akan melakukan “IPO”
will be conducted if the Company launches its IPO as
yang direncanakan pada tahun 2015/2016.
scheduled in 2015/2016.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF FUND UTILIZATION FROM PUBLIC OFFERING
Perseroan belum menjadi Perusahaan Terbuka sehingga
The Company does not a listed company so that information
informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil
on the realization of fund utilization form public offering is
penawaran umum tidak dapat disajikan dalam laporan
not available in this annual report.
tahunan ini.
110
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/ MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/ BUSINESS COMBINATION, ACQUISITION OR CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING
Perseroan menginvestasikan beberapa kapal yang menjadi
The Company invested in several ships in an effort to achieve
upaya Perusahaan untuk mencapai target dan membangun
target of the Company and build a strong foundation of
landasan kokoh bisnis pelayaran, sebagai berikut:
shipping business. The investment is described as follows:
Investasi
Investment
Realisasi Investasi pengembangan bisnis dan non bisnis
The realization of investment in business and non-
tahun 2013 hanya mencapai US$21,074,000 dan Rp17,20
business development as of December 2013 reached
miliar (equivalen Rp240,59 miliar) atau sebesar 28,41%
US$21.074.000 and Rp17.20 billion (equal to Rp240.59
dari RKAP 2013 yang terdiri dari investasi Business
billion), or by 28.41% of the RKAP 2013 that consisted
Development sebesar Rp239,09 miliar (28,52% dari RKAP),
of Business Development investment of Rp239.09 billion
jika dibandingkan terhadap Phasing Out 2013 pencapaian
(28.52% of the RKAP). If compared to the Phasing Out
realisasi investasi pengembangan bisnis dan non bisnis
2013, the realization of investment in business and non-
tahun 2013 adalah 82%.
business development in 2013 was 82%.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
1. Rencana pembangunan 2 unit kapal AHTS secara
1. Development plans of 2 AHTS vessels financially
finansial mencapai 100% dari target Phasing Out 2013
reaches 100 % of the target of Phasing Out 2013, yet
namun progress fisik sampai dengan saat ini :
the physical progress was currently:
• AHTS 1 (H. 7074) total overall progres fisik sebesar
• AHTS 1 (H. 7074) of the total overall physical
28,34% dan kumulatif actual tonase (Hull) sudah
progress was 28.34% and the cumulative actual
selesai 494 ton.
tonnage (Hull) had completed to 494 tons.
• AHTS 2 (H. 7075) total overall progres fisik sebesar
• AHTS 2 (H. 7075) of the total overall physical
27,86% dan kumulatif actual tonase (Hull) sudah
progress was 27.86%, and the cumulative actual
selesai 454 ton.
tonnage (Hull) had completed to 454 tons.
2. Kapal Harbour Tug 3000 HP sebanyak 5 (lima) unit yang
2. 5 (five) units of Harbour Tug Ship of 3000 HP intended
digunakan untuk Pertamina Marine sudah dalam tahap
to Pertamina Marine had already been in the stage of
Ship Building Contract pada tanggal 15 November
Ship Building Contract on November 15, 2013.
2013. 3. Project Donggi Senoro LNG pada tanggal 27 Desember
3. Donggi Senoro LNG Project on December 27, 2013, the
2013 PTK telah mendapatkan Letter to Proceed dan
Company had obtained Letter to Proceed and was in
dalam tahap finalisasi penunjukan sebagai pelaksana
the stage final stage of appointment as project officer.
kerja. 4. SPOB Crude Oil 5000 KL dalam proses tender dan
4. Crude Oil 5000 KL SPOB was in the tender process and
saat ini dalam tahap klarifikasi dokumen tekhnis dan
was currently in the stage of clarifying technical and
administrasi.
administrative documents.
Investasi non Business Development tercapai sebesar
Non Business Development Investment reached Rp1.49
Rp1,49 miliar dari Rp. 8,56 miliyar (17,40% dari RKAP)
billion from Rp8.56 billion (17.40 % of the RKAP), which
yang meliputi renovasi kantor Cabang Tanjung Priok &
included renovation in Tanjung priok branch office and
renovasi ruang kerja Kantor Pusat PTK.
renovation of working space in the Company’s Head Office.
Selama tahun 2013, Perseroan tidak melakukan ekspansi,
In 2013, the Company did not perform expansion,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
divestment, merger/business combination, acquisition
restrukturisasi utang/modal sehingga informasi yang
or capital/debt restructuring. Thus, information on such
berkaitan dengan hal tersebut tidak dapat disajikan dalam
matter is not available in this annual report.
laporan tahunan ini.
DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
RESTRICTED TIME DEPOSITS
Deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai
Restricted time deposits are as follows:
berikut: Uraian / Description Rupiah Dolar Amerika Serikat / US Dollar Jumlah / Total
2013
2012
303.916.569
115.950.000
0
149.121.070
303.916.569
265.071.070
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
111
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Akun ini merupakan deposito yang ditempatkan oleh
This account is deposited by Group of PT Bank Mandiri
Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan
(Persero) Tbk used as a guarantee to obtain bank facilities
sebagai jaminan untuk memperoleh fasilitas bank untuk
of the same amount in the bidding tender purposes.
jumlah yang sama dalam penawaran tujuan tender.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINAING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTION WITH AFFILIATE PARTIES
Pada tahun 2013, Perseroan telah menjalankan aktivitas
In 2013, the Company has undertaken business activities
bisnis yang tidak mengandung benturan kepentingan dan
that did not contain conflict of interest and affiliate
transaksi afiliasi sehingga informasi mengenai hal tersebut
transaction. As such, information on that matter is not
tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.
available in this annual report.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI PERUSAHAAN
CHANGES IN REGULATION THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY
Perseroan
memiliki
perundang-undangan
informasi yang
perubahan
peraturan
The Company had information on changes in regulation
berpengaruh
signifikan
that has significant impact on its business activities in 2013.
terhadap aktivitas bisnis selama tahun 2013.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Pada tahun 2013, Perseroan telah menerapkan kebijakan
In 2013, the Company implemented accounting policies
akuntansi
Akuntansi
according to the Financial Accounting Standard in Indonesia
Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan
yang
merujuk
pada
Standar
(SAK), comprising of Statement and Interpretation published
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
by the Indonesian Financial Accounting Standards Board
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK)
(DSAK) and Regulations and Guidelines of Presentation
dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
and Disclosure of the Financial Statements. The following
Pengungkapan Laporan Keuangan. Beberapa standar
is several accounting standards that have been revised and
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan
issued, which were effective from 1 January 2013, both
efektif tanggal 1 Januari 2013, baik secara prospektif
prospectively and retrospectively.
maupun retrospektif, sebagai berikut:
112
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No
Effective from January 1, 2013, the Group implemented
60 (Revisi 2012) “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”.
PSAK No 60 (Revised 2012) “Financial Instrument:
PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan
Disclosure”. This PSAK covered improvement, particularly
dengan
termasuk
those related to the disclosure of financial asset, including
penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan
the deletion of collateral fair value as a guarantee, and was
tercatat jumlah aset keuangan yang seharusnya dapat
recorded that the total financial assets had been overdue
melewati jatuh tempo atau penurunan nilai yang jangka
or the decreasing value with renegotiated terms. The
pengungkapan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
aset
keuangan,
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
waktunya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi
implementation of revised PSAK did not have significant
ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan
impact on the financial report.
keuangan.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Pengembangan usaha dilaksanakan dengan menetapkan
Business development is implemented by determining
strategi pemasaran yang dilakukan selama tahap pertama
marketing strategy that has been applied since the first
2013-2016 adalah sebagai berikut:
phase of 2013-2016. The development is:
1. Fokus Pelanggan
1. Customer Focus
Meningkatkan pangsa pasar di semua lini bisnis
Perseroan
dengan
pelanggan
Company by focusing on customers by means of
yaitu meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
increasing customer satisfaction on oil and gas
angkutan migas (Pertamina) dan kapal Offshore
transportation
melalui pengembangan armada transportasi laut,
through the development of sea transportation
pengembangan
dan
berfokus
pada
Increasing market share in all business lines of the
replacement
OSV
melalui
2. Strategic Alliance
Usaha untuk pengembangan pasar dan armada.
Efisiensi seluruh rantai proses guna peningkatan service level dan competitiveness.
offshore
ships
investment.
2. Strategic Aliansi
3. Operation excelent & Efisiensi biaya operasi
and
fleet, development and replacement of OSV through
investasi. Kerjasama strategis dengan Pertamina Group & Mitra
(Pertamina)
Strategic alliance with Pertamina Group & Partners for market and fleet development.
3. Operational excellence & Efficiency of operating cost
Efficiency of all chain processes to increase service lecel and competitiveness
4. Mengembangkan kepemimpinan dan kapabilitas SDM
4. Developing leadership and HR capability
Menciptakan SDM Onshore dan Offshore yang
Building professional and competent Onshore and
profesional dan kompeten untuk mendukung kinerja
Offshore human resources to suppor the Company’s
Perseroan.
performance.
Selain itu, Perseroan juga menerapkan kebijakan Reborn,
In addition, the Company also implements Reborn,
Revitalization & Ekpansion (RRE) yang mencakup 5 (lima)
Revitalization & Expansion (RRE) policies that covers 5 (five)
program strategis meliputi:
strategic programs:
1. Efisiensi secara menyeluruh, lakukan sesuai kewajaran.
1. Thorough efficiency, performance based on fairness.
2. Peningkatan armada & kinerja kapal milik.
2. Performance improvement of fleet and owned ships.
3. Fokus bisnis pada Upstream/Offshore Support Vessel
3. Business focus on Upstream/Offshore Support Vessel
(OSV), One Stop Shopping Marine Services, dan
(OSV), One Stop Shopping Marine Services, and
Pengembangan Bisnis nilai tambah. 4. Penyelesaian masalah finansial (cash flow) dan penambahan equity/modal. 5. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta budaya kerja perusahaan termasuk pembangunan
Business Development that provides added value. 4. Settlement of financial problems (cash flow) and increase in equity. 5. Increase in capacity and capability of HR and corporate culture, including the enhancement of commitment.
komitmen.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
113
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pangsa Pasar
Market Share
Dari tahun ke tahun, persaingan bisnis pelayaran di
Shipping business competition in Indonesia is increasingly
Indonesia semakin kompetitif. Kompetisi yang terjadi telah
competitive over the years. The competition drives many
memaksa beberapa perusahaan pelayaran dalam negeri
domestic shipping companies to engage in price war that
masuk dalam persaingan harga yang berdampak negatif
adversely affect its business.
terhadap bisnis pelayaran. Meski demikian, Perseroan tetap mampu meningkatkan
Nevertheless, the Company is able to maintain its business
pertumbuhan bisnis yang telah melampaui RKAP yang
growth, and increase it to surpass the RKAP set forth in
telah ditetapkan pada awal tahun. Hal ini menjadi bukti
the beginning of the year. This proves that the Company’s
bahwa penerapan strategi pemasaran Perseroan berjalan
marketing strategy was effective in dealing with many
efektif menghadapi berbagai kendala dan meraih pangsa
challenges and reaching the existing market share. Based
pasar yang ada. Berdasarkan data dan informasi, pangsa
on data and information, the Company’s market share in
pasar Perseroan pada tahun 2013 mencapai 25,37%.
2013 was 25,37%.
Perseroan optimis bahwa kinerja Perseroan akan terus
The Company is optimistic that the Company’s performance
membaik dengan dukungan perekonomian nasional
will continue to improve, as supported by the rapid growth
diperkirakan
pertumbuhan
of the national economy. With the improved growth
ekonomi yang lebih tinggi ketimbang tahun lalu, Perseroan
compared to the previous year’s, the Company remains
meyakini bahwa volume pengangkutan barang antarpulau
upbeat that the goods volume of inter-island transportation
akan bertambah.
will continue to increase.
Pangsa pasar dari industri pelayaran akan terus meningkat.
The market share of shipping industry will continue to
Penggunaan jasa angkutan laut diyakini menjadi alternatif
increase. Sea transportation is seen as safe alternative,
tersendiri yang aman, terutama angkutan logistik barang
particularly for transporting large volume of logistics. The
dalam jumlah besar. Perseroan meyakini bahwa, dengan
Company believes that the increase in market share of
peningkatan pangsa pasar pelayaran dengan serta merta
shipping business will be followed by significant increase in
akan meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan
business growth. The Company remains optimistic that it
dengan baik. Perseroan juga optimis dapat meraih pangsa
can achieve a greater market share in the future.
tumbuh
pesat.
Dengan
pasar yang lebih besar pada masa mendatang. Strategi dan Antisipasi Isu-isu Penting Tahun 2013
Strategies and Anticipation of Important Issues in 2013
Perseroan telah mengidentifikasi beberapa masalah dan
The Company has identified numerous problems and
isu penting yang terjadi dalam lingkup bisnis Perusahaan
significant issues within business environment and followed
dan menindaklanjuti permasalahan yang ada guna
up the issue to enhance business performance. The issues
meningkatkan kinerja bisnis. Beberapa isu penting dan
and follow-up actions of the Company are as follows:
tindak lanjut Perseroan sebagai berikut:
114
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No 1
Isu / Issues
Tindak Lanjut / Follow-up
Penekanan Bisnis Kapal dengan fokus
• Armada akan bertambah cepat / banyak
Upstream & Gas
• Operasional meningkat pesat
Empashis of Vessel Business with
• Kehandalan kapal semakin dituntut meningkat
Upstream & Gas focus
• Efisiensi bahan bakar (fuel tracking & monitoring) termasuk kemungkinan penggunaan gas • The number of fleet will increase • The operation improves • Vessels’ endurance is expected to improve • Fuel efficiency (fuel tracking & monitoring) including potential gas utilization
2
Pengembangan Bisnis Kelas Dunia
• Membentuk Joint Venture dengan Tong Yeong Tug (TYT) Korea
(Trans Kontinental) / World Class
• Masuk ke setiap peluang bisnis di project Donggi Senoro LNG
Business Development (Trans Kontinental)
(DSLNG) dan TPF/MOPU WMO • Selanjutnya resiprocal di Korea dan pengembangan di Australia dan Asia Tenggara (Myanmar & Vietnam) • Establishing joint venture with Korea’s Tong Yeong Tug (TYT) • Taking all business opportunities in Donggi Senoro LNG project (DSLNG) and TPF/MOPU WMO
3
Pengembangan Bisnis & Usaha Baru /
• Keagenan kapal charter dan nantinya semuanya termasuk milik
Development of New Business
• Pengerukan, Teknik bawah air, dan nantinya ke docking • Shore based, pergudangan, dan BUP • Perluasan bisnis air ke seluruh wilayah Cabang • Crew Management, trading & freight forwarding • Charter ship agency and the owned ship for the near term • Dregding, underwater engineering and docking for the near term • Shore-based, warehousing, and BUP • Expansion on water supply to all branch office • Crew Management, trading & freight forwarding
4
Adanya Pergeseran Market ke Non-PKK • Dibutuhkan team marketing yang kuat, lincah & professional (Pertamina Group) dan Non-Pertamina / Market shift to Non-PKK (Pertamina Group) and Non-Pertamina
• Dukungan layanan teknis (kehandalan kapal) & administrasi yang baik (koordinasi & sinergi) • Dukungan finansial yang handal • Requirement for solid, responsive & professional marketing team • Technical service support (vessel endurance) & good administration (coordination & synergy) • Reliable financial support
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
115
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No 5
Isu / Issues
Tindak Lanjut / Follow-up
Kesiapan SDM Menjadi Issue Utama /
• Gap yang besar antara senior dengan generasi berikutnya
HR Readiness as Main Issue
• Kapasitas & kapabilitas yang masih belum memadai • Budaya kerja belum menunjukkan kualitas yg diharapkan • Wide gap between seniors and juniors • Improper capacity & capability • Working culture has not met the expected quality
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia
Indonesia as the biggest archipelagic state in the world will
memerlukan sektor pelayaran, maritim, dan logistik
be strongly supported by shipping, maritime and logistics
yang
nasional.
sector to enhance its national economy. Therefore, the
Oleh karena itu, potensi bisnis pelayaran, maritim dan
outlook of shipping, maritime and logistics bsiness will
logistik akan mengalami peningkatan seiring dengan
remain increasingly bright in line with domestic economic
tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tidak
growth that is not influenced by global economic condition.
terpengaruh kondisi ekonomi global. Hal ini didukung
This will be supported by the enactment of Law No 17 Year
dengan pelaksanaan Undang-undang No 17 Tahun 2008
2008 on Shipping effective from 1 January 2010, which
tentang Pelayaran per 1 Januari 2010 telah memberi
has given positive impact on domestic shipping industry.
dapat
mendukung
perekonomian
dampak positif bagi industri pelayaran dalam negeri. Volume
signifikan
Domestic transportation volume has significantly increased,
meningkat sehingga prospek industri pelayaran dalam
pengangkutan
domestik
and this allows domestic shipping industry propect to be
negeri semakin cemerlang. Pertumbuhan penduduk juga
more bullish. The population growth is also one determinant
menjadi faktor penentu dalam prospek usaha Perseroan.
that influences the Company’s business prospect. If 20%
Jika 20% dari jumlah penduduk negeri ini menggunakan
of this huge population of this country uses goods delivery
jasa pengiriman barang secara reguler, potensi bisnis di
service regularly, the goods delivery business sector is also
sektor ini juga sangat besar sementara jika dilihat secara
potential to grow. Seen thoroughly, there are thousands
kolektif, saat ini ada ratusan ribu bahkan mungkin jutaan
or even millions of institutions and companies, both from
lembaga dan perusahaan, baik swasta maupun negeri
private and public sector, which will need logistics service.
yang membutuhkan jasa logistik.
116
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
secara
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Proyeksi 2014
PROJECTION 2014
PL Challenge Korporasi 2014 (dalam Jutaan IDR) No
I
Uraian
2014
RKAP 2014
3/1
3/2
PENDAPATAN OPERASI / OPERATIONAL REVENUE *)
811,480
924,734
1,006,294
124%
109%
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships
369,493
446,280
469,800
127%
105%
30,233
21,550
37,448
124%
174%
Netto COA
3
thd (%) Audited 2013
2
Keagenan Tanker / Tanker Agency
5,240
9,971
9,971
190%
100%
60,099
46,074
50,271
84%
109%
Keagenan Umum / General Agency
54,672
90,927
90,927
166%
100%
Port Services
10,412
22,467
10,412
100%
46%
281,330
287,465
337,465
120%
117%
BIAYA OPERASI / OPERATIONAL COST
(499,288)
(610,817)
(540,140)
108%
88%
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships
(234,595)
(312,169)
(258,589)
110%
83%
Keagenan Tanker / Tanker Agency
(13,486)
(10,767)
(9,582)
71%
89%
Keagenan Umum / General Agency
(39,444)
(54,751)
(46,538)
118%
85%
(2,792)
(5,709)
(2,373)
85%
42%
(200,654)
(208,791)
(207,223)
103%
99%
(8,318)
(18,629)
(15,835)
190%
85%
LABA OPERASI / OPERATIONAL PROFIT
312,192
313,918
466,154
149%
148%
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships
134,898
134,111
211,210
157%
157%
30,233
21,550
37,448
124%
174%
5,240
9,971
9,971
190%
100%
Diversifikasi usaha / Business Diversification
Port Services Diversifikasi usaha / Business Diversification Biaya Personil Operation / Operational Personnel Cost III
RKAP 2014
Performance Challenge 2014
1
Netto Charter & Brockerage
II
Audited 2013
Challenge
Charter & Brockerage COA Keagenan Tanker / Tanker Agency
46,613
35,306
40,688
87%
115%
Keagenan Umum / General Agency
15,229
36,176
44,389
291%
123%
Port Services Diversifikasi usaha / Business Diversification
7,621
16,758
8,040
105%
48%
80,676
78,674
130,243
161%
166%
(161,298)
(185,041)
(179,702)
111%
97%
IV
BIAYA OVERHEAD / OVERHEAD COST
V
LABA USAHA / OPERATING PROFIT
150,894
128,877
286,452
190%
222%
VI
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER REVENUE (EXPENSES)
69,591
546
546
1%
100%
VII
LABA USAHA SEBELUM BUNGA & PAJAK / OPERATING PROFIT BEFORE INTEREST RATE & TAX
220,485
129,422
286,998
130%
222%
VIII
BUNGA INVESTASI / INVESTMENT INTEREST RATE
(25,145)
(26,232)
(26,232)
104%
100%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
117
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No
Uraian
Performance Challenge 2014
Challenge
Audited 2013
RKAP 2014
1
2
3
thd (%)
2014
Audited 2013
RKAP 2014
3/1
3/2
IX
LABA USAHA SEBELUM PAJAK / OPERATING PROFIT BEFORE TAX
195,340
103,190
260,765
133%
253%
X
PAJAK / TAX
(20,958)
(20,638)
(28,405)
135%
138%
XI
Laba Usaha Setelah Bunga & Pajak / OPERATING PROFIT after TAX
174,382
82,552
232,360
133%
281%
*) Proyeksi pendapatan untuk brokerage (COA dan Back to Back) hanya dicatat pendapatan bersih (nett) sehingga lebih kecil.
SINERGI PERTAMINA GRUP
SYNERGY OF PERTAMINA GROUP
PT Pertamina (Persero) memberikan instruksi kepada
PT Pertamina (Persero) provides instruction to the Company
Perseroan untuk mengembangkan kegiatan bisnis dalam
to develop business activity in synergy scheme between
skema sinergi antara Pertamina dan Anak Perusahaan
Pertamina and Subsidiaries and among subsidiaries of
serta sesama Anak Perusahaan Pertamina. Skema sinergi
Pertamina. The synergy scheme is prepared based on
tersebut disusun berdasarkan Matriks Keterkaitan Sinergi
Matrix of Synergy Connection of Pertamina Group, as
Pertamina Group sebagai berikut:
described as follows:
Keterkaitan Sinergi PTK - Pertamina Group YTD
Connection of Synergy between PTK - Pertamina
Desember 2013
Group of YTD
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Marine Pertamina Shipping
118
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Sasaran / Target
Pengelolaan Jasa Penunjang Operasional Marine (JAPOM)
Jumlah Cabang
Marine Operational Supporting Service Management
Total Branches
Penyediaan crew kapal (AKK) sarana kepelabuhan
Jumlah Cabang
Ship Crew Provision (AKK) of Port’s facilities
Total Branches
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Target Kinerja/ Performance Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR)
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
9
108.939
9
87.278
9
96.457
9
65.286
Keterangan/ Description
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Angkutan BBM dengan sistim COA
Sasaran / Target
COA Jumlah muatan
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Target Kinerja/ Performance Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR)
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
2.211
113.341
1.215
54.330
Keterangan/ Description
• • •
Oil-Based Fuel (BBM) Distribution by COA system
•
COA Load Capacity
• •
Marine Pertamina Shipping Pengadaan Kapal Harbour Tug 3200 HP untuk target kebutuhan Marine Pertamina
Jumlah Unit
5
58.590
-
-
•
•
Procurement of Harbour Tug 3200 HP Vessel for the Marine Pertamina target
Total Unit
•
•
Angkutan COA BalikpapanSamarinda telah habis kontrak tmt Nov 2012 Kontrak COA Back to Back trayek Dumai-Siak telah habis kontrak tmt 31 Januari 2013 Persyaratan kepemilikan kapal COA Back to Back yang sebesar 51% menyebabkan PTK tidak dapat ditunjuk langsung untuk pengadaan kapal COA Back to Back di Marine Pertamina The contract for transportation of COA Balikpapan-Samarinda has expired, effective from Nov 2012 COA Contract Back to Back Dumai-Siak has expired, effective from 31 January 2013 The ownership requirements of 51% of COA Back to Back caused PTK cannot be directly appointed for the ship procurement of COA Back to Back at Pertamina Marine Telah dilaksanakan pemilihan pemenang tender untuk galangan tmt 16 Oktober 2013, dan telah dilaksanakan penandatanganan Ship Building Contract dengan pemenang Galangan Tender per tanggal 15 November 2013 Saat ini dalam tahap penyusunan draft kontrak LTTC antara PTK-Pertamina Tender Holder Selection for shipyard effective from October 16, 2013, and Ship Building Contract Signing with the winner of Shipyard Tender dated 15 November 2013 Currently, in the phase of Compiling draft of LTTC contract between PTKPertamina
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
119
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Marine Pertamina Shipping
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Pengerukan di Marine Pertamina Shipping Cilacap, Plaju, dan Tanjung Priok
Sasaran / Target
Volume (m3)
Target Kinerja/ Performance Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR)
805.148
8.400
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
-
-
Keterangan/ Description
•
•
•
Dredging at Pertamina Marine Shipping Cilacap, Plaju, and Tanjung Priok
•
Volume (m3)
•
•
120
Fresh Water Supply di Tanjung Uban, Dumai, dan Teluk Kabung
Volume (Ton)
Fresh Water Supply at Tanjung Uban, Dumai and Teluk Kabung
Volume (Ton)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
119.490
5.521
113.142
5.268
MoU antara PTK-Marine Pertamina antara lain mengenai pengerukan sudah ditandatangani per 19 April 2013 Hasil pertemuan tgl 28 Mei 2013, Pertamina menyetujui untuk menunjuk PTK sebagai pelaksana kegiatan pengerukan di beberapa wilayah Marine Pertamina dengan catatan untuk pemilihan partner kerja agar dilaksanakan pemilihan langsung setelah beauty contest Partner KSO telah dipilih dan tmt 13 September 2013 PTK telah mendapat penunjukan untuk pelaksanaan pekerjaan di Pulau Sambu dari Technical Service Pertamina dengan estimasi pelaksanaan kerja di November 2013 MoU between PTK-Marine Pertamina among others regarding dredging has been signed on 19 April 2013 Meeting Result on 28 May 2013, Pertamina agreed to appoint PTK as the dredging executor in several Pertamina’s Marine area provided that the selection of working partner is done after beauty contest. KSO partner has been selected and effective from 13 September 2013, PTK has been appointed to start operating in Sambu Island from Pertamina Technical Service with estimation of work commencement on November 2013
Fresh Water Supply dilaksanakan oleh AP PTK (PT. Peteka Karya Tirta)
Fresh Water Supply conducted by AP PTK (PT Peteka Karya Tirta)
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Patra Niaga
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Bunker Services
Sasaran / Target
Jumlah Cabang
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR)
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
8
14.989
6
5.305
5
38.502
Target Kinerja/ Performance Target
Keterangan/ Description
Total Branch PHE sebagai shareholder Donggi Senoro LNG
Kebutuhan 2 unit harbour tug, 2 unit mooring boat, & 1 unit patrol boat untuk mendukung operasional marine projek LNG di Donggi Senoro
Jumlah Unit
-
-
•
•
PHE as shareholder of Donggi Senoro LNG
Need of 2 units of harbour tug, 2 units of mooring boat, & 1 unit patrol boat to support marine operational LNG project in Donggi Senoro
•
Total Unit
•
PHE WMO
Pengadaan Kapal OSV (Konsorsium dg PDSI)
Procurement of OSV Vessel (Consortium with PDSI)
1
9.626
1
9.056
PTK melalui Konsorsium dengan Tong Yeong Tug (TYT) tengah mengikuti tender di PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) dimana PHE memiliki 29% saham DSLNG. Kebutuhan operasional projek adalah selama 18 tahun dengan estimasi nilai projek adalah Rp38,502 juta/tahun Progress tender DSLNG saat ini adalah dalam tahap pembahasan pembentukan organisasi kerjasama PTK-TYT & proses pemilihan galangan PTK through Consortium with Tong Yeong Tug (TYT) has followed tender at PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) whereas PHE has 29% shares of DSLNG. The need of operational project is 18 years with the estimation of project value of Rp38.502 million/year Tender Progress of DSLNG currently is on the discussion in establishing organizational cooperation between PTKTYT cooperation & shipyard selection process
PTK telah ditunjuk oleh PHE WMO (Konsorsium dengan PDSI) untuk pengadaan 1 unit AHTS secara Back to Back selama 6 bulan. Kapal telah operasi tmt 8 Juli 2013 dengan rate US$5,750/day PTK has been appointed by PHE WMO (Consortium with PDSI) for the procurement of 1 unit of AHTS by Back to Back during 6 months. Vessel has been operated from July 8, 2013 with rate of US$5,750/day
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
121
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
PHE WMO
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Pengadaan MOPU (Mobile Offshore Processing Unit) dan FPSO untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera
Sasaran / Target
Target Kinerja/ Performance Target
2
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR) 232.500
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
-
-
Keterangan/ Description
•
•
•
122
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PTK telah diberikan award oleh PHE WMO per Juni 2013 untuk pengadaan MOPU secara Back to Back. Estimasi kapal operasi adalah per awal Januari 2014 di field West Madura Pangkalan Samudera PHE WMO membutuhkan MOPU di tahun 2013 untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera selama 2-3 tahun, PTK akan mengajukan usulan pengadaan MOPU setelah PHE WMO memberikan spesifikasi MOPU yang dibutuhkan. Namun keterlibatan PTK hanya sebagai Back to Back provider sehingga hanya mendapatkan fee sekitar 5% - 8% dari nilai bisnis PHE WMO membutuhkan MOPU di th 2013 untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera selama 2-3 tahun, PTK akan mengajukan usulan pengadaan MOPU setelah PHE WMO memberikan spesifikasi MOPU yang dibutuhkan. Namun keterlibatan PTK hanya sebagai Back to Back provider sehingga hanya mendapatkan fee sekitar 5% - 8% dari nilai bisnis
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina Working Target 2013 Program Kerja / Working Program
Procurement of MOPU (Mobile Offshore Processing Unit) and FPSO for operating in field West Madura, Pangkalan Samudera
Sasaran / Target
Target Kinerja/ Performance Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / Business Value (Million IDR)
Realisasi YTD Des 2013 / YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
Realisasi Nilai Bisnis (Juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
Keterangan/ Description
•
•
•
•
PTK has been awarded by PHE WMO on June 2013 for MOPU procurement by Back to Back. The estimation of vessel operation is on early January 2014 at field West Madura Pangkalan Samudera PHE WMO needs MOPU in 2013 for the operation at field West Madura, Pangkalan Samudera for 2-3 years, PTK will propose the MOPU procurement after PHE WMO gave MOPU necessary specification Nevertheless, involvement of PTK needed only for Back to Back provider so as only obtained fee around 5%-8% from the business value. PHE WMO needed MOPU in 2013 for operation in field West Madura, Pangkalan Madura for 2-3 years, PTK will propose MOPU procurement after PHE WMO provided the necessary MOPU. Nevertheless, involvement of PTK needed only for Back to Back provider, thus it only obtained fee as 5%-8% from business value
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
123
TATA KELOLA PERUSAHAAN
05
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan melalui penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja The Company continues to provide added value to our stakeholders through consistent and reliable implementation of good corporate governance (GCG) principles, as well as make it as a work culture
126
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PERKEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEVELOPMENT
Gambaran Umum
Overview
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Good Corporate Governance is closely linked to the
Governance
“GCG”)
upaya
Company’s effort in maintaining balance between
keseimbangan
individuals’ goal and the Company’s, as well as between the
antara tujuan individual dengan tujuan Perseroan dan
economic and social objectives. Thus, the implementation
antara tujuan ekonomi dengan sosial. Oleh karena itu,
of GCG which aligns with the Company’s business will direct
implementasi GCG yang sejalan dengan bisnis Perseroan
and govern the Company to reach its business balance and
akan
give comprehensive responsibility to all stakeholders.
Perseroan
dalam
mengarahkan
berkaitan
erat
dengan
mempertahankan
dan
mengendalikan
Perseroan
untuk mencapai keseimbangan bisnis serta memberikan pertanggungjawaban yang komprehensif kepada para pemangku kepentingan. Perseroan menjalankan sistem tata kelola yang terintegrasi
The Company implements a governance system integrated
dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko, dan
with the compliance management, risk management
pengendalian internal yang dilaksanakan berdasarkan
and internal control which are conducted based on the
pengetahuan dan pemahaman yang sejalan
knowledge and understanding that is in line with the
dengan
pengelolaan kinerja Perseroan.
Company’s performance management.
GCG Perseroan
The Company’s GCG
Implementasi GCG Perseroan pada tahun 2013, mem-
The Company’s GCG implementation in 2013 was
peroleh hasil yang memuaskan dan telah berkontribusi
satisfactory and gave positive contribution to the planning
positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan
and decision and policy making process in all business
dan
Perseroan.
activities of the Company. GCG implementation is based
Implementasi GCG dilandasi oleh prinsip-prinsip GCG yang
on the GCG principles that aim to create transparent,
menciptakan kegiatan bisnis Perseroan yang transparan,
reliable and trusted business activities. the principles are:
kebijakan
seluruh
kegiatan
usaha
bertanggung jawab, dan terpercaya. Prinsip-prinsip tersebut adalah: • Transparency
dalam
• Transparency is openness in implementing the decision-
melaksanakan proses pengambilan keputusan, dan
making process, and material and relevant information
informasi materil serta relevan mengenai perusahaan.
about the Company.
adalah
keterbukaan
• Accountability adalah pelaksanaan, kejelasan fungsi
• Accountability is the implementation, clarity of
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan
accountability functions of instruments to enable an effective management of the company.
perusahaan terlaksana secara efektif. • Responsibility
perusahaan
• Responsibility is the company’s compliance with
terhadap peraturan dan undang-undang pemerintah
government regulations and laws that are professionally
yang dikelola secara profesional tanpa benturan
managed without conflict of interest and pressures
kepentingan dan tekanan dari pihak lain.
from others.
adalah
kepatuhan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
127
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Independency
dimana
• Independency is a situation where a a company is
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
adalah
suatu
keadaan
managed professionally without conflict of interest and
kepentingan dan tekanan dari pihak manapun yang
pressures from any party that is not in accordance with
tidak sesuai dengan peraturan undang-undang yang
the applicable rules and healthy corporation principles.
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. • Fairness adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi
hak-hak
stakeholders
yang
timbul
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
• Fairness is fairness and equality in meeting stakeholders’ rights arising from agreement and the applicable regulations.
undangan yang berlaku. Penerapan prinsip-prinsip GCG merupakan satu langkah
The implementation of GCG principles is one of the ways
Perseroan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan
to improve and optimize the Corporate Values to stimulate
Corporate Value untuk mendorong pengelolaan Perseroan
a professional, transparent and efficient management of
yang
Dengan
the Company. By improving these principles, the Company
meningkatkan prinsip-prinsip tersebut Perseroan dapat
can fulfill its obligations well to Stakeholders, especially to
memenuhi kewajiban secara baik kepada Para Pemangku
PT Pertamina (Persero) as the parent company.
profesional,
transparan,
dan
efisien.
Kepentingan, terutama PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan induk. Pengenalan dan pemahaman
Recognition
and
understanding
of
the
company’s
terhadap GCG beserta perangkat lunaknya kepada
commitment to corporate governance and all of its
seluruh jajaran Perseroan secara berkesinambungan
instruments to all levels of the Company are continously
diaktualisasikan pada setiap kegiatan internal, inhouse
actualized in every internal activity, in house training,
training, media cetak internal, serta melalui focus group
internal print media, as well as focus group discussion
discussion (FGD).
(FGD).
Internalisasi GCG di lingkungan Perusahaan dilakukan
GCG internalization in the Company’s environment is done
dengan membumikan prinsip-prinsip GCG ke seluruh
by grounding the principles of good corporate governance
proses kegiatan usaha yang meliputi Prosedur Pengadaan
throughout
Barang,
Procedures of Goods Procurement, Employee Recruitment,
Prosedur
Rekrutmen
Karyawan,
Prosedur
the
business
activities
which
include
Akseptasi, Prosedur Pelaporan, serta Prosedur Pemasaran.
Acceptance, Reporting and Marketing.
Perusahaan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip
The Company continues to uphold the principles of good
GCG, Tata Nilai Perseroan, serta Etika Bisnis dalam
corporate governance, Corporate Values, and Business
menjalankan tugas dan fungsi Perseroan, baik dalam
Ethics in carrying out the duties and functions of the
mengambil sikap dan keputusan bisnis. Hal tersebut
Company, both in taking position and making decision.
selalu
Perusahaan,
These are done by prioritizing the interests of the Company,
Pemegang Saham serta stakeholders lainnya. Perusahaan
memperhatikan
Shareholders and other stakeholders. The company always
senantiasa menekankan pentingnya berpegang teguh dan
emphasizes the importance of holding and committing to
berkomitmen dalam implementasi GCG secara menyeluruh
GCG implementation to all employees.
kepada seluruh karyawan.
128
komitmen perusahaan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kepentingan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perusahaan
komitmen
The Company signs the statement of commitment on
bersama Penerapan Good Corporate Governance Perseroan
menandatangani
pernyataan
Good Corporate Governance Implementation to show
guna membuktikan kesungguhan penerapan GCG kepada
its commitment to all employees. The statement is
seluruh karyawan yang direpresentasikan oleh tiga organ
representatively signed by three parties, the Shareholder,
penting Perusahaan yaitu Pemegang Saham, Dewan
the Board of Commissioners and Directors.
Komisaris, dan Direksi.
KEBIJAKAN GCG
GCG POLICIES
Perseroan senantiasa memberikan nilai tambah bagi para
The Company continues to provide added value to
pemangku kepentingan melalui penerapan prinsip tata
our
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
implementation of good corporate governance (GCG)
secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya
principles, as well as make it as a work culture prevailed in
sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam Perseroan.
the Company. This understanding underlies the Company’s
Pemahaman ini mendasari kebijakan Perseroan untuk
policy to implement good governance in all its business
melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan
activities to achieve sustainable long-term business.
stakeholders
through
consistent
and
reliable
bisnisnya untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap
The Company applies the principles of good corporate
aspek bisnis dan pada semua jajaran organisasi, yang
governance in all aspects of business and at all levels of
diwujudkan dalam setiap kegiatan Perusahaan seperti:
the organization, which is manifested in any of its activities such as:
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
of the Board of Commissioners and Directors.
• Menerapkan fungsi kepatuhan. • Melaksanakan
transparansi
• Carrying out the duties and responsibilities of members • Implementing compliance functions.
keuangan
dan
non-
• Implementing financial and non-financial transparency.
keuangan. • Pengelolaan manajemen risiko.
• Risk management.
• Melengkapi serta melaksanakan tugas-tugas Komite-
• Completing and implementing duties of the Committees
komite dan satuan kerja yang melaksanakan fungsi
and working units that perform the function of internal
pengendalian internal.
control.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur tata kelola perusahaan terdiri dari beberapa
The Company’s corporate governance structure consists of
organ penting Perseroan meliputi Rapat Umum Pemegang
the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, sesuai
Commissioners and Directors, which is based on the Law of
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
the Republic of Indonesia Number 40 year 2007 on Limited
tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UU PT). Dewan
Liability Company (UU PT). Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung
Directors has clear authority and responsibility according
jawab
to their respective function as mandated by the Articles of
yang
jelas
sesuai
fungsinya
masing-masing
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
Association and laws.
Peraturan Perundang-undangan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
129
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur GCG Pertamina Trans Kontinental
Struktur Pendukung
Keuangan
Komite Komisaris
Komite Audit
Struktur Utama
Internal Audit
Direksi
Dewan Komisaris
HR
RUPS Chief Compliance Officer, saat ini dilaksanakan oleh Tim GCG PTK
Corporate Secretary
IT
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat
Umum
Pemegang
Saham
(RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) memiliki
General Meeting of Shareholders (GMS) has the following
kewenangan antara lain:
authorities:
• RUPS dapat mendelegasikan kepada Kuasa RUPS sesuai
• GMS may delegate authority to the GMS Power in
dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
accordance with the provisions stipulated in the Articles
Anggaran Dasar dan peraturan Perundang-undangan
of Association and the applicable laws. To maintain the
yang berlaku. Untuk menjaga indepedensi antar Organ
independency between the Company’s instruments,
Perusahaan, Kuasa RUPS bukan Komisaris Perusahaan. • Mengangkat
dan
memberhentikan
Direksi
dan
Komisaris. • Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
the GMS Power is not the Company’s Commissioner. • Appointing
and
dismissing
Directors
and
Commissioners. • Ratifying the Company’s Long Term Corporate Plan (RJPP) and Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP). • Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing-masing Direksi dan Komisaris.
130
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
• Assessing collective and individual performance of each Director and Commissioner.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit
• Establishing an external auditor to audit the financial
keuangan atas laporan keuangan berdasarkan usulan
statements based on proposals received from the
yang diterima dari Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
• Menetapkan remunerasi bagi Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja.
• Establishing
remuneration
for
the
Board
of
Commissioners and Directors by taking into account the performance achievement.
• Menetapkan
kebijakan
mengenai
kemungkinan
adanya konflik yang terkait dengan Komisaris.
• Establishing a policy concerning the possibility of conflicts related to the Commissioner.
• Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris dan Direksi.
• Setting the maximum number of Comissioner position that may be served concurrently by the Commissioner and Director.
• Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi.
• Delegating to the Commissioner about the division of duties and authority of the Board of Directors.
• Menetapkan maksimum masa jabatan Pemangku Jabatan (PJ) bagi Komisaris dan Direksi
• Establishing maximum term of tenure of Person in Charge for the Commissioners and Directors
• Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan
• Defining calculations for allocation of profits for:
untuk: • Laba Yang Ditahan dan Cadangan;
• Retained Earnings and Reserves;
• Dividen kepada Pemegang Saham; serta
• Dividends to Shareholders; and
• Bonus Direksi, Komisaris, dan Pekerja.
• Bonuses of Directors, Commissioners, and Workers;
Keputusan RUPS
AGM Decisions
Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPS
In 2013, the Company’s General Meeting of Shareholders
tahun buku 2012 pada tanggal 11 April 2013 dan
was held on April 11, 2013 and resulted in the following
menghasilkan keputusan sebagai berikut:
decisions:
1. Menetapkan
penghargaan
atas
kinerja
tahunan
1. Giving appreciation in the form of tantiem to the
(Tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
performance of the Board of Commissioners and
Perseroan untuk tahun buku 2012 sebesar 10,3
Directors during fiscal year 2012 at the amount of
(sepuluh koma tiga) kali gaji/honorarium tanpa
10.3 (ten point three) times of the salary/honorarium
tunjangan yang berlaku pada Tahun Buku 2012 sesuai
excluding allowance effective from Fiscal Year 2012
Keputusan RUPS Perseroan. Tantiem tersebut diberikan
according to the GMS Resolution of the Company. The
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
tantiem was given to the Board of Commissioners and
menjabat dalam Tahun Buku 2012, secara proporsional
Directors serving in the Fiscal Year 2012 proportionally
sesuai dengan lamanya yang bersangkutan menduduki
according to the term of service that each member has
jabatannya masing-masing.
undergone.
2. Gaji/honorarium yang digunakan sebagai variabel
2. Salary/honorarium used as a multiply variable of
pengali Tantiem pada butir 1 di atas adalah gaji/
Tantiem mentioned in the point 1 above is a salary/
honorarium yang berlaku di tahun buku 2012
honorarium determined in 2012 according to the GMS
yang ditetapkan sesuai Keputusan RUPS Perseroan,
Resolution of the Company. The salary came from
bersifat nett dan bukan dalam jumlah gross atau di-
net profit, not gross or the gross-up one, without
gross up terlebih dahulu, tanpa tunjangan dalam
allowance in any form and added with the guaranteed
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
131
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
bentuk apapun, serta tanpa ditambahkan dengan
cash/total cash difference between the income of the
selisih guaranteed cash/total cash antara penghasilan
official concerned in the Company and those in PT
pejabat yang bersangkutan di Perseroan dengan di
Pertamina (Persero) as the holding company for the
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan
Board of Directors positioned served by employee in PT
bagi Direksi Perseroan yang dijabat oleh pekerja PT
Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero). 3. Pajak atas Tantiem ditanggung oleh penerima.
3. Tax over Tantiem is borne to the recepients.
4. Bagi anggota Direksi dan Pekerja PT Pertamina
4. Members of the Board of Directors and Workers in PT
(Persero) yang menjadi anggota Dewan Komisaris
Pertamina (Persero) that become members of the Board
Perseroan pada tahun buku 2012 tidak berhak
of Commissioners in fiscal year 2012 are not entitled to
atas
Surat
Tantiem, as stipulated in the Decree of the President
Keputusan (SK) Direktur Utama Pertamina No.Kpts-20/
Director of Pertamina No. Kpts-20/COOOOO/2011-S0
COOOOO/2011-S0 tang gal 31 Maret 2011, dan oleh
dated March 31, 2011, and thus, the Tantiem was paid
karena itu Tantiem yang bersangkutan dibayarkan
to PT Pertamina (Persero).
Tantiem
sebagaimana
diatur
dalam
kepada PT Pertamina (Persero). 5. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan Keputusan
Company or its Power to propose a Cicular Resolution
Pemegang Saham secara Sirkuler ini ke kantor Notaris
of the Shareholders to the local Notary and enact other
setempat dan melaksanakan tindakan hukum lainnya
legal actions if deemed necessary according to the
yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
prevailing regulations.
atau
Kuasanya
untuk
mengajukan
Realisasi Keputusan RUPS 2013
No
1
2
132
5. Granting authority to the President Director of the
Tanggal RUPS / GMS Date
Ringkasan Hasil Keputusan RUPS/RUPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
GMS Resolution 2013
Akta Notaris / Notarial Deed
13 Januari 2013
Pergantian Komisaris Utama
13 January 2013
Replacement of the President Commissioner
Deed No. 01 dated January 23, 2013. Notary of Dewantari Handayani
15 Januari 2013
Penetapan Kenaikan Gaji dan Honorarium Dewan Komisaris
15 January 2013
Determination of Salary and Honorarium of the Board of Commissioners
Akta No.019 tanggal 23 Januari 2013. Notaris Dewantari Handayani Deed No.019 dated 23 January 2013. Notary of Dewantari Handayani
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Akta No.018 tanggal 23 Januari 2013. Notaris Dewantari Handayani
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-06602 tanggal 26 Februari 2013
Acceptance No. AHU-AH.01.10-06602 dated 26 February 201375
-
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
3
4
Tanggal RUPS / GMS Date
Ringkasan Hasil Keputusan RUPS/RUPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
20 Februari 2013
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013.
20 February 2013
Work Plan and Budget (RKAP) 2013
11 April 2013
RUPS Tahunan
Annual GMS
5
6
29 April 2013
30 April 2013
8
Akta No.014 tanggal 25 Maret 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No. 014 dated 25 March 2013 Notary of Dewantari Handayani
-
Akta No.011 tanggal 11 April 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No.011 dated 11 April 2013 Notary of Dewantari Handayani
-
Penetapan Penghargaan atas kinerja Tahunan (Tantiem) Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2012 Determination of appreciation for annual performance (tantiem) of the Board of Directors and Commissioners for fiscal year 2012
Akta No.03 tanggal 7 Mei 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No. 03 dated 7 May 2013 Notary of Dewantari Handayani
Key Perfomance Indicator (KPI) / Kesepakatan Kinerja Tahun 2013
Akta No.04 tanggal 7 Mei 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No. 04 dated 7 May 2013 of Notary of Dewantari Handayani
Key Performance Indicator/ Performance Agreement in 2013 7
Akta Notaris / Notarial Deed
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia
5 Juni 2013
Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Modal
Akta No.07 tanggal 3 Juli 2013 Notaris Rusnaldy SH
5 June 2013
Amendment of the Articles of Association and Capital Change
Deed No. 07 dated 3 July 2013 of Notary of Rusnaldy SH Acceptance
28 Juni 2013
Pergantian Komisaris
28 June 2013
Replacement of Commissioner
Akta No.70 tanggal 9 Juli 2013 Notaris Rusnaldy SH Deed No. 71 dated 10 July 2013 Notary of Rusnaldy SH
-
-
1. SK No. AHU-38826.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 17 Juli 2013 2. Penerimaan Pemberitahuan No.AHUAH.01.10-29670 tanggal 18 Juli 2013 1. Decree No. AHU-38826.AH.01.02.Year 2013 datedl 17 July 2013 2. Acceptance No.AHU-AH.01.10-29670 dated18 July 2013 Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-30875 tanggal 25 Juli 2013 Acceptance No. AHU-AH.01.10-30875 dated 25 July 2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
133
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
9
10
11
Tanggal RUPS / GMS Date
Ringkasan Hasil Keputusan RUPS/RUPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
Akta Notaris / Notarial Deed
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia
8 Juli 2013
Pergantian Direktur Operasi
Akta No. 71 tanggal 10 Juli 2013 Notaris Rusnaldy SH
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-30875 tanggal 25 Juli 2013
8 July 2013
Appointment of Director of Operations
Deed No. 71 dated 10 July 2013 Notary of Rusnaldy SH
Acceptance No. AHU-AH.01.10-30875 dated 25 July 2013
2 Agustus 2013
Penetapan Definitif Direktur Operasi
Akta No. 027 tanggal 21 Agustus 2013 Notaris Dewantari Handayani
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-39847 tanggal 25 September 2013
2 August 2013
Definitive Determination of the Director of Operations
Deed No. 027 dated August 21, 2013. Notary of Dewantari Handayani
Acceptance of No. AHU-AH.01.10-39847 dated 25 September 2013
21 Nopember 2013
Pergantian Direktur Keuangan
Akta No. 016 tanggal 05 Desember 2013 Notaris Dewantari Handayani, SH, MPA
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-56281 tanggal 27 Desember 2013
Replacement of Director of Finance
Deed No. 016 dated 05 December 2013 of Notary of Dewantari Handayani, SH, MPA
Acceptance No. AHU-AH.01.10-56281 dated 27 December 2013
134
URAIAN MENGENAI RAPAT UMUM PEMEGANG
Descriptions of the General Meeting of
SAHAM TAHUN 2012
Shareholders in 2012
Keputusan RUPS Tahun 2013
GMS Decisions in 2013
Di tahun 2012, Perseroan menyelenggarakan Rapat
In 2012, The Company held a General Meeting of
Umum Pemegang Saham pada tanggal 06 Juni 2012 dan
Shareholders on June 6th, 2012 and made several
menghasilkan keputusan sebagai berikut:
decisions:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun
1. Approved the Company’s Annual Report for the fiscal
Buku dan mengesahkan Keuangan Perseroan untuk
year and ratified the Company’s Financial Report for
Tahun Buku yang berakhir 31 Desember beserta
the fiscal year ended in December 31st along with its
penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
explanations and audited by Public Accouning Firm
Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners (Crowe Howart)
(Crowe Howart) dengan pendapat wajar dalam
and have received fair opinions in all material aspects,
semua hal yang material, memberikan pelunasan dan
granted discharge and release of responsibilities to
pembebasan dari tanggung jawab kepada Direksi atas
Board of Directors on the management performance
tindakan pengurusan dan kepada Dewan Komisaris
and to Board of Commissioners on the supervisory
atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam
performance in the fiscal year ended in December 31st,
Tahun buku yang terakhir 31 Desember 2011.
2011.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Menyatakan pengesahan atas neraca dan perhitungan
2. Affirmed the ratification of balance sheet and Profit/
Rugi/Laba untuk tahun buku yang berakhir pada
Loss calculations for the fiscal year ended in December 31st, 2011.
tanggal 31 Desember 2011. 3. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun
3. Stipulated the manifestation of the Company’s net
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
profit for the fiscal year ended in December 31st, 2012
sebesar Rp41.813.878.676 sebagai dana cadangan.
of Rp41.813.878.676 as reserve funds.
4. Penunjukan
Kantor
Akuntan
Publik
4. Appointed
Kosasih,
Public
Accounting
Firm
Kosasih,
wewenangnya
Nurdiyaman, Tjahjo & Partners, in which its authority
dilimpahkan kepada Dewan Komisasris termasuk
is deliberately granted to Board of Commissioners
penetapan besaran nilai jasanya,
including the amount of the service fee.
Nurdiyaman,
Tjahjo
&
Rekan,
tahunan
5. Stipulated the reward of annual work performance
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebesar
to Board of Directors and Board of Commissioners of
5,74 kali dari honorarium tanpa tunjangan yang
the Company worth of 5,74 times from honorarium
berlaku pada tahun buku 2011 dan diberikan secara
excluding allowances for the fiscal year 2011 and given
proporsional.
proportionally.
5. Menetapkan
penghargaan
atas
kinerja
Realisasi Hasil RUPS Tahun 2012
The Realization of GMS Decision in 2012
Seluruh hasil RUPS pada tahun 2012 telah dipatuhi dan
All GMS result in 2012 has been complied and realized in
direalisasikan pada tahun 2013.
2013.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN
INFORMATION OF SHAREHOLDERS AND
PENGENDALI UTAMA
CONTROLLING SHAREHOLDERS Pemerintah Republik Indonesia
Pertamina
Pertamina Dana Ventura
100%
92%
8%
seriseri A A 111.518 lembar s693.698 eri A llembar 111.518 embar @ Rp1.000.000,@ Rp. 1.000.000,-‐ @ Rp. 1.000.000,-‐ 819 lembar seri B 111.518 lembar seri A @ Rp1.000,@ Rp. 1.000.000,-‐ 819 lembar seri B lembar seri B 819 99,999% @ Rp. 1.000,-‐ @ Rp. 1.000,-‐ 819 lembar seri B99,99 % 99,99 % @ Rp. 1.000,-‐
10 lembar seri 10 A lembar seri A @ Rp. 1.000.000,-‐ @ Rp. 1.000.000,-‐
lembar sseri 10 10lembar eri AA @ Rp1.000.000,@ Rp. 1.000.000,-‐
0,01 %
0,01 %
0,001%
0,01 %
99,99 %
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
135
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang
The Board of Commissioners is the Company’s instrument
memiliki tanggung jawab untuk mengawasi seluruh
responsible for overseeing all policies of the Board of
kebijakan Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi
Directors and providing advice to the Board of Directors
dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, seperti
in conducting business activities, such as monitoring the
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana
implementation of the Company’s Long Term Plan, Work
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran
Plan and Budget, as well as the policies set out in the AGM
Perusahaan, serta kebijakan yang ditetapkan dalam RUPS
and Articles of Association company.
dan Anggaran Dasar Perusahaan. Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu orang Komisaris
The Company’s Board of Commissioners consists of
Utama dan dua orang anggota Komisaris, diangkat dan
one President Commissioner and two Commissioners,
bertanggung jawab kepada RUPS. Tugas dan tanggung
appointed and responsible to the GMS. The duties and
jawab Dewan Komisaris sebagai berikut:
responsibilities of the Board of Commissioners is as follows:
• Menyusun pembagian tugas di antara anggota Dewan
• Formulating division of tasks among the members
Komisaris dengan keahlian pengalaman masing-
of the Board of Commissioners according to their
masing, serta menetapkan mekanisme pengambilan
respective expertise and determining the mechanism of
keputusan.
decision-making.
• Menyusun program kerja dan target kinerja tiap tahun,
• Developing a work program and annual performance
serta mekanisme peninjauan kinerja secara berkala
targets, as well as regular performance review
(melalui Self Assessment) dan mengkomunikasikan
mechanism
hasilnya kepada Pemegang Saham.
(through
Self
Assessment)
and
communicating the results to the Shareholders.
• Menandatangani pernyataan tidak memiliki benturan
• Signing statements of having no conflict of interest.
kepentingan. • Memberikan arahan dan masukan mengenai visi, misi dan strategi Perusahaan.
• Providing guidance and input on the vision, mission and strategy of the Company.
• Memberikan arahan dan masukan dalam proses penyusunan RJPP dan RKAP.
• Providing guidance and input in the drafting process of RJPP and RKAP.
• Mengawasi pelaksanaan RJPP dan RKAP.
• Overseeing the implementation of RJPP and RKAP.
• Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan
• Monitoring compliance with the prevailing legislation.
perundang-undangan yang berlaku. • Mengevaluasi dan menyetujui transaksi-transaksi yang
• Evaluating and approving transactions that must
harus mendapat persetujuannya sesuai kesepakatan
receive approval as agreed between the Directors and
antara Direksi dan Komisaris. • Memberikan
masukan
Commissioners. terhadap
pelaksanaan
manajemen risiko. • Memberikan
masukan
management. dan
arahan
tentang
pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi.
136
• Providing input on the implementation of risk • Providing input and guidance on the development and utilization of information technology.
• Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam
• Proposing External Auditor for approval at the GMS
RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor
and monitoring the implementation of the External
Eksternal.
Auditor assignment.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Melaporkan dengan segera kepada RUPS jika terjadi gejala penurunan kinerja Perusahaan.
• Reporting immediately to the GMS if the there is an indication of slowdown in the Company’s performance.
• Menandatangani RJPP dan laporan tahunan.
• Signing RJPP and annual reports.
• Mengawasi efektivitas penerapan Good Corporate
• Monitoring the effectiveness of the implementation of
Governance.
Good Corporate Governance.
• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada RUPS.
• Being responsible for the implementation of duties of the Board Commissioner to the GMS.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1 (satu)
The Board of Commissioners held meeting 1 (once) a
bulan sekali dengan agenda pembahasan yang meliputi
month at minimum with the agenda of discussing duties
tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Selama tahun 2013,
and functions of the Board of Commissioners. During
Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan tingkat
2013, the Board of Commissioners held meeting with the
kehadiran sebagai berikut:
following attendance:
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dari Januari 2013 hingga
Meeting frequency of the Board of Commissioners from
Juni 2013
January 2013 to June 2013
No
1
Nama / Name
Jabatan / Position
Hanung Budya
Komisaris Utama /
Yuktyanta
President Commissioner
2
Budhi Himawan
3
Moch. Yudhie RF
Jumlah Rapat / Total Meeting
Tingkat Kehadiran / Attendance
Persentase / Percentage
3
3
100%
Komisaris / Commissioner
3
2
67%
Komisaris / Commissioner
3
3
100%
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dari Juli 2013 hingga
Meeting frequency of the Board of Commissioners from
Desember 2013
July 2013 to December 2013
No
1
Nama / Name
Jabatan / Position
Hanung Budya
Komisaris Utama /
Jumlah Rapat / Total Meeting
Tingkat Kehadiran / Attendance
Persentase / Percentage
3
3
100%
Yuktyanta
President Commissioner
2
Moch. Yudhie RF
Komisaris / Commissioner
3
3
100%
3
Ade Enang Sunarya*
Komisaris / Commissioner
3
3
100%
*Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 20 Juni 2013
*Serving as the Company’s Commissioner since June 20, 2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
137
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Program Pelatihan
Training Program
Program pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris guna
The training program attended by the Board of
meningkatkan kompetensi dan keahlian Dewan Komisaris
Commissioners to increase the competency and expertise
selama tahun 2013 sebagai berikut:
of the Board of Commissioners in 2013 is as follows:
Program Pelatihan / Training Program
Bersertifikat / Certified
Modul K-24 Values Based Development Program /
Bersertifikat /
K-24 Values Based Development Program Module
Certified
PERNYATAAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
Statement of Independency of Board of Commissioners
Perseroan tidak memiliki anggota Komisaris Independen.
The Company does not have any member of Independent
Meski demikian seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
Commissioner.
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
Commissioners does not have any relationship concerning
saham dan atau hubungan dengan anggota Dewan
finance, management, share ownership and or ties with
Komisaris lainnya dan atau dengan pemegang saham
other members of Board of Commissioner and or with
atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang dapat
shareholders or other ties with the Company which may
mempengaruhi independensi masing-masing anggota
compromise the independence of each members of Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Board of Directors was appointed by the General Meeting
(RUPS) dengan masa jabatan lima tahun. Komposisi
of Shareholders with the five-year term. The Board of
Direksi
perpaduan
Directors position is currently held by professionals having
profesional-profesional yang memiliki pengetahuan dan
extensive knowledge and experience and come from
pengalaman yang dibutuhkan, berasal dari dalam dan luar
internal and external company to enable an effective,
Perseroan, sehingga memungkinkan dilakukannya proses
efficient and immediate decision-making process.
Perseroan
saat
ini
merupakan
Thus,
all
members
of
Board
of
pengambilan keputusan yang efektif, efisien, dan segera. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of The Board of Directors
Direksi merupakan organ tata kelola Perusahaan yang
The Board of Directors is the Company’s corporate
bertugas untuk memimpin dan mengurus Perseroan
governance instrument responsible for leading and
sesuai dengan kepentingan Perusahaan serta menguasai,
managing the Company in accordance with the interests
memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan. Selain
of the Company, in addition to dominating, maintaining
itu, Direksi juga memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
and managing the Company’s assets. Furthermore, the Board of Directors also has the following responsibilities:
• Mewujudkan pelaksanaan RJPP dan RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan non keuangan.
138
• Implementing
RJPP
and
RKAP,
including
the
achievement of financial and non-financial targets.
• Memenuhi ukuran kinerja yang jelas, lengkap, dan
• Meeting the performance indicators which are clear,
berimbang, baik dari aspek keuangan maupun non
complete and balanced, both from financial and non-
keuangan untuk menentukan pencapaian misi dan
financial aspects to determine the achievement of
tujuan Perusahaan.
mission and objective of the Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Menyelenggarakan sistem pengendalian intern yang efektif dan memberikan asersi mengenai pengendalian
• Conducting internal control system and provide assertions regarding internal control.
intern. • Melaksanakan manajemen risiko.
• Implementing risk management.
• Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi.
• Developing and utilizing information technology.
• Menindaklanjuti
dan
• Following up on SPI’s audit findings and the External
Auditor Eksternal serta melaporkannya kepada Dewan
Auditor and reporting to the Board of Commissioners.
temuan-temuan
audit
SPI
Komisaris. • Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris.
• Reporting relevant information to the Board of Commissioners.
• Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS.
• Organizing GMS and making minutes of meeting of the GMS.
• Memperhatikan
kepentingan
stakeholders
sesuai
dengan nilai-nilai Etika dan peraturan perundang-
• Upholding the interests of stakeholders in accordance with the ethical values and the applicable regulations.
undangan yang berlaku. • Menyiapkan RJPP dan RKAP.
• Preparing RJPP and RKAP.
• Mengidentifikasi peluang bisnis.
• Identifying business opportunities.
• Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi
• Developing and implementing accounting system in
yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. • Menyusun dan mempublikasikan Laporan Tahunan Perusahaan.
accordance with the financial accounting standards. • Preparing and publishing the Annual Report of the Company
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Masing-masing
Scope of Works and Responsibility of Each Director
Direksi Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing Direksi
Scope of Works and responsibility of each Director is done
dilakukan sesuai bidang dan kompetensi masing-masing
in accordance with the field and competency of each
anggota, sebagai berikut:
member as follows:
Direktur Utama
President Director
Ruang lingkup:
Scope of Works:
Bertindak
menentukan,
Taking action on behalf of the Board of Directors in
memutuskan dan menetapkan penyusunan strategi,
atas
nama
determining and setting the formulation of strategy,
perencanaan
serta
Direksi
pelaksanaan
dalam
kegiatan
planning and implementation of all ship operations owned
pengoperasian kapal-kapal milik perusahaan pelayaran
seluruh
by the shipping company and parties using/requiring the
dan pihak-pihak pengguna jasa yang membutuhkan/
service of the Company. They may engage in offshore
mempergunakan jasa perusahaan baik yang bergerak di
exploration sector or others spefici in sea transportation
bidang pencarian minyak lepas pantai maupun sektor lain
or port service. This is to obtain optimum profit and
yang bersifat khusus dalam bidang angkutan laut maupun
develop shares of the owner by considering business
jasa kepelabuhan, agar memperoleh profit optimal dan
ethics in accordance with the policies set by the Board of
mengembangkan saham pemilik dengan memperhatikan
Commissioners.
etika bisnis dan berpedoman kepada garis kebijakan yang ditetapkan dewan komisaris perusahaan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
139
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab:
Responsibilities:
1. Tersedianya RJPP dan RKAP perusahaan.
1. The availability of RJPP and RKAP of the Company.
2. Tercapainya misi perusahaan sebagai pelipat ganda
2. The achievement of the Company’s mission as asset
kekayaan.
multiplier.
3. Tercapainya investasi proyek baru yang feasible dalam rangka pengembangan usaha perusahaan dan anak
3. The achievement of feasible investment in new project to develop business of the Company and subsidiaries.
perusahaan. 4. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
4. Giving explanation on all matters being questioned or
ditanyakan atau dimintak oleh Dewan Komisaris,
required by the Board of Commissioners regarding the
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan.
company management.
5. Terselesaikannya
penyusunan
laporan
keuangan
(neraca rugi-laba) untuk pertanggung-jawaban kepada
5. The completion of financial report (income balance sheet) to be reported to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris perusahaan. 6. Tersedianya struktur organisasi perusahaan beserta
and its complete documents.
kelengkapannya. 7. Tersedianya
syarat-syarat
6. The availability of the company’s organization structure
kerja
dan
tata
tertib
kerja perusahaan, upah, penghasilan dan fasilitas
7. The availability of work and regulation requirements, salary, income and employee facilities.
kepegawaian. 8. Terselesaikannya setiap masalah operasional/sengketa
8. The settlement of every problem in operation/dispute proposed into court.
perusahaan yang diajukan/di proses pengadilan. Direktur Operasi
Director of Operations
Ruang lingkup:
Scope of Works:
Memutuskan, mengendalikan dan mengarahkan dalam
Determining, controlling and guiding the formulation of
penyusunan strategi, pengembangan usaha kegiatan
strategy, business development of the company through
perusahaan melalui pelaksanaan operasional perusahaan
the implementation of operational activities and marine
dan Diversifikasi Usaha sehingga dapat mendukung
service. This aims to support business in the company to
pelaksanaan bisnis di perusahaan agar memperoleh profit
obtain optimum profit and develop shares of the owner by
optimal dan mengembangkan saham milik (Pertamina)
considering business ethics in accordance with the policies
dengan memperhatikan etika bisnis dan berpedoman
set by the Board of Commissioners.
kepada garis kebijakan yang ditetapkan dewan komisaris perusahaan. Tanggung Jawab:
Responsibilities:
1. Tersedianya RJPP dan RKAP Direktorat Operation.
1. The availability of RJPP and RKAP of Directorate of Operations.
2. Tersedianya
rencana/schedule
maintenance
dan
docking kapal. 3. Tersedianya awak kapal sesuai jumlah dan kompetensi yang dibutuhkan untuk operasional kapal. 4. Memastikan kapal dapat beropersi dengan optimal dan terminimalisirnya down time kapal.
140
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2. The availability of plan/schedule maintenance and ship docking. 3. The availability of ship crew that meets the number and competency requirements for ship operations. 4. Ensuring that the ship operation is optimum and minimizing ship down time.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Memastikan bahwa pekerja dalam melaksanakan
5. Ensuring that workers always orient to business in
pekerjaannya selalu berorientasi bisnis dan selalu
performing their works and continues to expedite work
berupaya
flow and comply with HSE aspects.
untuk
mempercepat
siklus
kerja
dan
mematuhi aspek-aspek HSE. Direktur Keuangan
Director of Finance
Ruang lingkup:
Scope of Works:
Memutuskan, mengendalikan dan mengarahkan atas
Deciding, controlling and guiding the smooth fund
kelancaran dalam mengelola dana perusahaan sehingga
management of the company to ensure liquidity, solvability
dapat menjamin liquiditas, solvabilitas dan rentabilitas
and rentability in determining policies with the accounting
dalam menetapkan kebijakan dengan management
and treasurer management, as well as the timely and
akuntansi dan perbendaharaan serta penyiapan laporan/
accurate preparation of financial data/report and Human
data keuangan yang akurat dan tepat waktu serta kegiatan
Resources & General Affair activities to all workers of the
Human Resources & General Affair untuk seluruh pekerja
company. This is to make workers of PT Pertamina Trans
perusahaan untuk menjadikan pekerja PT Pertamina Trans
Kontinental and excellent resources and strategic, capable
Kontinental sebagai sumber daya unggul, strategis yang
of managing the company professionally.
mampu mengelola perusahaan secara profesional. Tanggung Jawab:
Responsibilities:
1. Terselesaikannya Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
1. The completion of Work Plan and Budget Formulation,
yang disusun berdasarkan Rencana Kerja masing-masing
prepared based on the Work Plan of respective function
fungsi serta mengawasi realisasinya agar dapat berjalan
and supervise the realization to run well according to
dengan baik dan sesuai Akuntansi Perusahaan.
the Company’s Accounting principles.
2. Terkendalikannya pelaksanaan pembiayaan dan revisi
2. A well-controlled and implemented financing and
pembiayaan, kegiatan Verifikasi Keuangan / Anggaran
its revision, financial/operational budget verification
Operasi maupun kegiatan perpajakan dapat terlaksana
activities and taxation activities.
dengan baik. 3. Terlaksananya kegiatan general accounting sesuai
3. Good implementation of general accounting activities
yang berlaku umum
that are based on the generally accepted accounting
khususnya dibidang Migas dan juga dengan sistem &
principles, particularly in the oil and gas sector, as well
dengan prinsip akuntansi
prosedur yang telah ditetapkan.
as the set system and procedure.
4. Memastikan bahwa hasil temuan financial yang didapat
4. Ensuring that the financial audit findings from the
oleh pemeriksaan Auditor (Internal & Eksternal) dapat
Intenral & External Auditor can be followed up within
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
schedule.
5. Memastikan pemberian penjelasan atau informasi
5. Ensuring that shareholders and investors receive
kepada pemegang saham dan investor mengenai
information or explanation on the internal and external
kondisi internal dan eksternal bisnis perusahaan serta
business condition of the Company in the form of
menuangkannya kedalam bentuk laporan keuangan
systematic financial report.
yang sistematis. 6. Memastikan utilisasi, pengembangan dan pemanfaatan
6. Ensuring the optimum utilization and development
Teknologi Informasi dilakukan secara optimal untuk
of information technology to support the company’s
menunjang operasional perusahaan.
operation.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
141
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
7. Terselesaikannya strategi dan kebijakkan pembinaan,
7. The completion of strategy and policies in nurturing
umum
and developing human resources, as well as the general
kepegawaian dan menentukan fasilitas kedinasan serta
requirements of employment, besides determining
kesejahteraan pekerja.
working facilities and welfare of employees.
pengembangan
SDM
serta
persyaratan
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Selama tahun 2013, Direksi telah mengadakan rapat
During 2013, the Board of Directors has held meetings for
sebanyak 3 kali rapat dengan pencapaian angka kuorum
3 times with the achievement of quorum as targeted.
yang telah sesuai dengan yang ditetapkan. Meeting frequency of the Board of Directors as of January
Frekuensi rapat Direksi Januari 2013 hingga Juli 2013
2013 to July 2013 Nama / Name Ahmad Bambang
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Persentase /
Total Meeting
Attendance
Percentage
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
Direktur Utama / President Director
Joni Harsono*
Direktur Operasi / Director of Operations
Nasuhi Hidajat
Direktur Keuangan / Director of Finance
* Digantikan oleh Win Pudji Pamularso 7 Juni 2013
* Replaced by Win Pudji Pamularso June 7, 2013
Frekuensi rapat Direksi Agustus 2013 hingga Desember
Meeting frequency of the Board of Directors as of August
2013
2013 to December 2013
Nama / Name Ahmad Bambang
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Persentase /
Total Meeting
Attendance
Percentage
4
4
100%
4
4
100%
4
3
75%
4
1
25%
Direktur Utama / President Director
Win Pudji Pamularso
Direktur Operasi / Director of Operations
Nasuhi Hidajat*
Direktur Keuangan / Director of Finance
Tenny R A Rusdy
Direktur Keuangan / Director of Finance
*Digantikan oleh Tenny R A Rusdy pada tanggal 22 November
* Replaced by Tenny R A Rusdy on November 22, 2013
2013
juga
Aside from the internal meeting with the Board of
menyelenggarakan rapat tim managemen sebanyak 13
Directors, the Company also organized meeting with the
kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
management team as much as 13 times with the following
Selain
rapat
internal
Direksi,
Perseroan
attendance level:
142
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meeting
Tingkat Kehadiran / Attendance
Persentase / Percentage
1
Ahmad Bambang
Direktur Utama
13
13
100%
2
Joni Harsono*
Direktur Bisnis
13
9
69%
3
Nasuhi Hidajat**
Direktur Keuangan
13
6
46%
4
Win Pudji Pamularso
Direktur Operasional
13
3
23%
5
Tenny R.A Rusdy
Direktur Keuangan
13
1
7%
6
Indra Edi Santoso
Deputy Director Commercial
13
9
69%
7
Musirini
Head of Internal Audit
13
8
62%
8
Nurkasa Siregar
Corporate Secretary
13
11
85%
9
Didik Sudiono
VP. HR & GA
13
12
92%
10
Joko Pramono
VP. Fleet
13
9
69%
11
Ary Ramadhan
VP. Marketing
13
6
46%
* Digantikan oleh Win Pudji Pamularso pada tanggal 7 Juni 2013 **Digantikan oleh Tenny R A Rusdy pada tanggal 22 November 2013
* Replaced by Tenny Win Pudji Pamularso on June 7, 2013 ** Replaced by Tenny R A Rusdy on November 22, 2013
Training Program
Program Pelatihan Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian, pada tahun 2013 seluruh anggota Direksi mengikuti pelatihan sebagai berikut:
In order to increase the competency and expertise, in 2013, all members of the Board of Directors attend the following trainings:
Program Pelatihan / Training Program
Bersertifikat / Certified
Training -Transformation Leadership Engine -15& 16 – Kantor Pusat Pertamina /
Bersertifikat /
Training -Transformation Leadership Engine -15& 16 – Central Office of Pertamina
Certified
Kebijakan Suksesi Direksi
The Succession Policy of Board of Directors
Perseroan memiliki dan senantiasa memastikan bahwa
The Company owns and continually ensures the succession
rencana suksesi untuk Direksi dikelola setiap saat oleh
plan for Board of Directors is managed at any time by
manajemen dengan keahlian dan kompetensi yang
management with standardized skills and competencies.
layak. Rencana suksesi mencakup suksesi dalam kegiatan
Succession plan includes succession in common business
usaha yang lazim maupun rencana alternatif dalam kasus
activities and alternative plans in unintended events.
kejadian yang tidak diharapkan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
143
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
GUIDELINES AND REGULATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan
In the implementation of duties and responsibilities, the
Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja Dewan Komisari
Board of Commissioners refers to the Work Guidelines of
dan Direksi (Board Manual). Board Manual tersebut berisi
the Board of Commissioners and Directors (Board Manual).
tentang petunjuk tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi
The Board Manual contains instruction of work guidelines
serta penjelasan tahapan aktivitas kerja secara terstruktur,
of the Board of Commissioners and Directors, along with
sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan
its well-structured, systematic, and easily-understood
konsisten. Board Manual juga menjadi acuan dalam
gexplanation on how it can be implemented consistently.
mencapai visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan
Board Manual is also a reference to achieve the vision
akan tercapai standar kerja yang selaras dengan prinsip-
and mission of the Company. It is expected that working
prinsip GCG Perusahaan.
standard that is in line with the GCG principles of the Company is achieved.
Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi, disusun
Board Manual of the Board of Commissioners and Directors
berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan
is prepared based on corporation law principles, provisions
Anggaran Dasar, Peraturan dan Ketantuan Perundang-
of the Articles of Association, Regulation and the applicable
undangan yang berlaku, arahan pemegang saham, serta
laws, direction from the shareholders and best practices of
praktik-praktik terbaik GCG. Adapun isi dari Board Manual
GCG. The content of Board Manual of the Company is:
Perseroan adalah: 1. Chapter I
: Overview
2. Bab II : Direksi
2. Chapter II
: Board of Directors
3. Bab III : Dewan Komisaris
3. Chapter III
: Board of Commissioners
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Variety in the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
Perseroan menyadari bahwa kondisi ekonomi yang kondusif
The Company recognizes that a positive economic
baik yang terjadi secara global maupun di dalam negeri
condition in global and domestic scope will raise hope to the
memberikan harapan bagi Pemerintah untuk optimalisasi
Government in optimizing corporate work performance.
kinerja perusahaan. Hal ini turut pengaruh pada tuntutan
This significantly impacts on a higher requirement of skill
keahlian dan kompetensi bagi jajaran kepemimpinan
and competencies for board and management level, in
manajemen, dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi.
this case the Board of Commissioners and the Board of
Guna memenuhi harapan tersebut, Perseroan mendukung
Directors. In order to fulfill the expectation, the Company
adanya keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan
supports diverse composition of Board of Commissioners
Direksi dengan berbagai keahlian dan kompetensi yang
and Board of Directors with various skills and competencies
dapat mendukung kemajuan usaha Perseroan.
to support the Company’s business growth.
Meski Undang-undang Perseroan Terbatas dan ketentuan
Even though that the Limited Liability Company Law
lainnya belum mengatur keberagaman komposisi Dewan
and other regulations has not yet managed the diverse
Komisaris dan Direksi, Perseroan memiliki berbagai
composition of Board of Commissioners and Board
1. Bab I
144
: Pendahuluan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kebijakan tata kelola perusahaan yang mendorong
of Directors, the Company performs various policies
partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Dukungan bagi
of corporate governance to enforce the participation
adanya keberagaman ini dibuat secara tidak diskriminatif
engagement from all stakeholders. Supports given to
termasuk
this diversity is made equally including in stipulating the
dalam
keberagaman
menetapkan
Dewan
Komisaris
susunan dan
komposisi Oleh
diverse composition of Board of Commissioners and Board
karenanya, Perseroan terus memperluas cakupan kandidat
Direksi.
of Directors. Therefore, the Company enlarges the range
yang dapat memenuhi kualifikasi melalui peningkatan
of candidates who are capable in meeting the required
keberagaman dalam proses pencarian kandidat terbaik.
qualification through diversity enhancement in the process
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
of finding the best candidate. The diverse composition of
antara lain meliputi kualifikasi akademik dan keahlian.
Board of Commissioners and Board of Directors includes the academic and skills.
Nama/Name
Jabatan/Position
Kualifikasi Akademik /
Keahlian/Skills
Academic Qualifications
Dewan Komisaris Hanung Budya
Komisaris Utama /
Yuktyanta
President Commissioner
Moch. Yudhie RF
Ade Enang Sunarya
Magister / Master’s Degree Magister /
Komisaris / Commissioner
Master’s Degree
Komisaris / Commissioner
Magister / Master’s Degree
Engineering Management Ekonomi dan Manajemen / Economics and Management Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Keuangan / Accounting and Financial Management
Direksi Direktur Utama /
Magister /
President Director
Master’s Degree
Win Pudji
Direktur Operasi /
Magister /
Pamularso
Director of Operations
Ahmad Bambang
Tenny R.A Rusdy
Master’s Degree
Direktur Keuangan /
Magister /
Director of Finance
Master’s Degree
Magister Management Industry / Master’s Degree in Management Industry Hukum / Legal Keuangan / Finance
ASSESSMENT GCG
GCG ASSESSMENT
Latar Belakang Assessment GCG
Background of GCG Assessment
Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan assessment
In 2013, the Company conducted GCG assessment in
GCG bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan
cooperation with Financial and Development Supervisory
dan Pembangunan (BPKP) yang diselenggarakan pada
Board (BPKP) in 2013 from November 28, 2013 until
tahun 2013 dengan jangka waktu 28 November 2013
December 30, 2013 as a basis of data and information
sampai 30 Desember 2013 sebagai dasar pengumpulan
collection for conducting assessment.
data dan informasi untuk melakukan penilaian. Pelaksanaan assessment GCG Perseroan berdasarkan
The implementation of the Company’s GCG assessment
Permen 01/2011 (ps 44): Penilaian/Assessment: Program
based on the Ministerial Regulation 01/2011 (ps 44):
untuk mengidentifikasi pelaksanaan GCG di BUMN
Assessment: Program to identify the implementation of
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
145
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
melalui pengukuran pelaksanaan dan penerapan GCG
GCG in SOE which is periodically conducted every 2 (two)
di BUMN yang dilaksanakan secara berkala setiap 2
years. The assessment and evaluation is conducted by
(dua) tahun. Penilaian dan evaluasi dilakukan dengan
using indicators/parameters stipulated by the Secretary
menggunakan indikator/parameter yang ditetapkan oleh
of the Ministry of SOE (Decree of Sekmeneg No. SK-16/S/
Sekretaris Kementerian BUMN (SK Sekmeneg No.SK-16/S.
MBU/2012).
MBU/2012). Metode dan Pelaksanaan Assessment GCG
Method and Implementation of GCG Assessment
Kriteria / Criteria
Kondisi / Condition
Indikator Parameter GCG (Sesmen No.S-16/S.MBU/2012) Indicator of GCG Parameter (Ministerial Secretary No.S-16/S.MBU/2012)
Sistem tata kelola (infrasturktur dan Praktik)di BUMN Corporate governance system (infrastructure and practice) in SOE
Tingkat Pemenuhan Area of Improvement PERSIAPAN / PREPARATION • • • • •
Pembicaraan pendahuluan Pemaparan motodologi Pengumpulan Data Awal Penentuan Jadwal Data collection through: documents, questionnaire, interview • Tabulation and processing • Discussion with the counterpart
PELAKSANAAN / IMPLEMENTATION •
• • • • •
Penumpulan data melalui: • Dokumen • Kuesioner • Wawancara Tabulasi dan pengolahan Pembahasan dengan counterpart Data collection through: - documents, questionnaire, interview Tabulation and processing Discussion with the counterpart
• • • •
Pemaparan hasil Penyusunan Laporan Description on Result Formulation of Report
Ruang lingkup pelaksanaan Assessment GCG Perseroan
Scope of GCG assessment of the Company covers test
meliputi pengujian atas semua aspek yang mendukung
of all aspects that suppor the implementation of GCG as
pelaksanaan GCG sebagai berikut:
follows:
1) Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan
1) Commitment
yang baik secara berkelanjutan
to
sustainable
good
corporate
governance.
2) Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
2) Shareholders and GMS/Investor
3) Dewan Komisaris
3) Board of Commissioners
4) Direksi
4) Board of Directors
5) Pengungkapan informasi dan transparansi
5) Disclosure of information and transparency
6) Aspek lainnya
6) Other aspects
Skor yang diperoleh Perseroan dalam assessment tersebut
Score obtained by the Company in the assessment was
sebesar 70,108 , dengan predikat ”CUKUP BAIK”. Secara
70.108 under the “FAIR” category. The detailed points and
rinci, bobot dan pencapaian GCG Perseroan sebagai
achievement of GCG is as follows:
berikut:
146
PELAPORAN / REPORTING
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
CAPAIAN TAHUN 2013 / ASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR/PARAMETER
BOBOT /
TEST/INDICATOR/PARAMETER ASPECT
POINT
Komitmen terhadap penerapan tata kelola
ACHIEVEMENT IN 2013
KETERANGAN / DESCRIPTION
SKOR /
%CAPAIAN /
SCORE
%ACHIEVEMENT
7,000
5,003
71
CUKUP BAIK
9,000
7,456
83
BAIK
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
35,000
23,809
68
CUKUP BAIK
Direksi / Board of Directors
35,000
26,719
76
BAIK
9,000
7,121
79
BAIK
5,000
0,000
0,000
100,000
70.108
perusahaan yang baik secara berkelanjutan / Commitment to sustainable good corporate governance implementation Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal / Shareholders and GMS/Investors
Pengungkapan informasi dan transparansi / Information disclosure and transparency Aspek lainnya / Other aspects Skor Keseluruhan / Overall score
CUKUP BAIK
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
ASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Indikator Assessment
Assessment Indicator
Proses yang diselenggarakan Perseroan bersama BPKP juga
Process undertaken by the Company with BPKP also
mencakup penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
covers assessment on the performance of the Board of
dan Direksi. Kriteria/parameter dan pencapaian assessment
Commissioners and Directors. Criteria used in the assessment
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
implementaionon the performance of each member of the
berikut:
Board of Commissioenrs and Directors cover:
PARAMETER DEWAN KOMISARIS / PARAMETER ON THE BOARD OF COMMISSIONERS NO URAIAN / DESCRIPTION 1 2 3 4 5 6
Kurang / Poor
Cukup / Fair
Baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
Program pelatihan / Training program
v
Mekanisme pengambilan keputusan Dewan Komisaris /
v
Mechanism of decision-making by the Board of Commissioners Akses informasi perusahaan / Access to the Company’s
v
Information Persetujuan atas rancangan RJPP / Approval on RJPP plan
v
Persetujuan atas rancangan RKAP / Approval on RKAP plan
v
Arahan penguatan sistem pengendalian intern / Direction of internal control system reinforcement
v
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
147
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PARAMETER DEWAN KOMISARIS / PARAMETER ON THE BOARD OF COMMISSIONERS NO URAIAN / DESCRIPTION 7 8 9 10
Kurang / Poor
Cukup / Fair
Baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
Arahan tentang manajemen risiko perusahaan. / Direction on
v
the company’s risk management Arahan tentang sistem teknologi informasi / Direction on
v
information technology system Arahan tentang pengembangan karir. / Direction on career
v
development Arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan / Direction on quality and service policy
v
Pengawasan kepatuhan Direksi sesuai RKAP & RJPP / 11
Supervision of compliance of the Board of Directors based on
v
RKAP & RJPP 12 13
Pengajuan calon Auditor Eksternal / Nomination of prospective
v
external auditors Memastikan audit eksternal dan internal efektif / Ensuring the effectiveness of internal and external audit
v
Calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/ 14
prospective members of the Board of Commissioners and Directors of the Subsidiaries
15
Usulan calon anggota Direksi Perusahaan / Recommendation for Members of the Company’s Board of Directors
v
Menilai Direksi dan melaporkan pada Pemegang Saham / 16
Assessing the Board of Directors and reporting the result to the
v
Shareholders 17 18
Kebijakan benturan kepentingan dan penerapannya / Conflict of interest policy and its implementation Memastikan penerapan GCG / Ensuring GCG implementation
v v
Pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris / 19
Measurement and assessment on the performance of the Board
v
of Commissioners 20 21 22
148
Pedoman/tata tertib Rapat / Guidelines/regulation of Meeting Rapat secara berkala sesuai ketentuan / Regular meeting according to the regulation Evaluasi hasil rapat sebelumnya / Evaluation of the previous meeting
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
v v v
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PARAMETER DIREKSI / PARAMETER ON THE BOARD OF DIRECTORS NO URAIAN / DESCRIPTION 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Program pelatihan / Training Program Mekanisme pengambilan keputusan / Decision-making mechanism
Kurang / Poor
Cukup / Fair
Baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
v v
RJPP yang disahkan oleh RUPS/Pemilik Modal. / RJPP approved by
v
the GMS/Investor Respon isu-isu terkini & perubahan lingkungan bisnis / Response
v
to the latest issues & changes in business environment Pelaksanaan sistem manajemen kinerja / The implementation of
v
performance management system Penerapan sistem tentang teknologi informasi / The implementation of information technology system
v
Sistem peningkatan mutu produk dan pelayanan. / Product and
v
service quality improvement system Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa / goods and service
v
procurement implementation Pengelolaan SDM / HR management
v
Kebijakan pengaturan untuk anak perusahaan / Management
v
policy on subsidiaries Penerapan manajemen risiko / The implementation of risk
v
management Penerapan sistem pengendalian intern / The implementation of internal control system Pelaksanaann hubungan dengan pemasok / Relation with suppliers Prosedur & tindaklanjut keluhan stakeholders / Procedure & follow-up of complaints Kebijakan untuk mencegah benturan kepentingan / Policies to prevent conflict of interest
v v v v
Informasi yang wajar (fairness) kepada Pemegang Saham & 16
Dewan Komisaris / fairness to the Shareholders and the Board of
v
Commissioners 17
Pedoman/tata tertib Rapat Direksi / Guidelines/regulation of the Board of Directors’ meeting
v
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
149
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Prosedur Penetapan Remunerasi
Procedure of Determining Remuneration
Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris
Procedure of determining remuneration of each member
dan Direksi berdasarkan keputusan Pemegang Saham
of the Board of Commissioners and Directors based on
secara sirkuler.
circular decision of Shareholders.
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan sebesar
Remuneration of the Company’s Board of Commissioners
40% dari remunerasi Direktur Utama dan bagi anggota
was settled at 40% of the remuneration of the President
Dewan Komisaris sebesar 36% dari remunerasi Direktur
Director. The Board of Commissioners received 36% of
Utama. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Negara
that of the President Diretor. This is in accordance with the
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER-
Regulation of the Minister of State Owned Enterprise of the
07/MBU/2012 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Republic of Indonesia No. PER-07/MBU/2012 on Guidelines
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
of Determining Salary for the Board of Directors, the Board
Usaha Milik Negara.
of Commissioners and the Supervisory Board of the State Owned Enterprise
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Struktur remunerasi Dewan Komisaris tahun 2013, sebagai
Remuneration structure of the Board of Commissioners in
berikut:
2013 is as follows:
Uraian / Description Honorarium (Rp)
President Commissioner
Komisaris 1 /
Commissioner 1
Komisaris 2 / Commissioner 2
40%
36%
36%
19.197.200
17.277.480
17.277.480
Sedangkan struktur remunerasi Direksi tahun 2013 sebagai
Remuneration structure of the Board of Directors 2013 is
berikut:
as follows:
Uraian Description
Presiden Direktur President Director
Direktur Operasi Operational Director
Direktur Keuangan Finance Director
100%
90%
90%
Gaji per Bulan (Rp)
47.993.000
43.193.700
43.193.700
Tunjangan Perumahan (Rp)
11.000.000
9.900.000
9.900.000
Tunjangan Utility (Rp) Take Home Pay (Rp)
150
Komisaris Utama /
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1.500.000
1.350.000
1.350.000
60.493.000
54.443.700
54.443.700
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Indikator Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Indicator of The Board of Commissioners and the Board of Directors
Indikator dan penilaian kienerja Direksi dan Dewan
Indicator and trainings for the Board of Commissioners
Komisaris tertuang dalam Key Performance Index (KPI). KPI
and Directors are stated in the KPI. KPI of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2013 adalah
Commissioners and Directors is described as follows:
sebagai berikut: Periode : Januari - Desember 2013 Kelompok KPI
Indikator Kerja Utama
Freq Monitoring
Bobot (%)
Satuan
REALTARGET ISASI RKAP Jan-Des 2013 2012
Target
Realisasi
KPI 2013
Jan-Des
Base
Stretch
2013
Performance Thd RKAP 2013
Thd KPI
Weighted Performance (%)
I. Financial 1.
EBIT PTK
Triwulan
20%
IDR Bn
70.691
119.725
128,855
120,00%
120,00%
24,00%
2.
Net Profit Margin PTK
Triwulan
10%
%
7.72
7.15
6,8
7,00
14,97
120,00%
120,00%
12,00%
3.
Collection Period
Triwulan
15%
# Days
68.93
74.85
60
50
86,45
86,58%
69,40%
10,41%
Triwulan
5%
%
0.09
0,10
0,09
0,08
0,09
111,11%
100,00%
5,00%
Triwulan
10%
Days
305
344
344
350
331
96,22%
96,22%
9,62%
5%
%
87,59%
90%
95%
100%
95,87%
106,52%
103,48%
5,17%
5%
%
-
90%
90%
100%
97,39%
108,21%
114,78%
5,74%
119.724 123.914
II. Operasional 4. 5.
Individual Performance Contract
Transportation Losses (R2)
Average Commision Days
6.
Speed Compliance
7.
Pengelolaan Risiko
Triwulan
III. Business development / customers satifiction 8.
Realisasi Investasi - Program
Triwulan
5%
%
-
90%
100%
100%
76%
84,44%
76,00%
3,80%
- Fisik
Triwulan
3%
%
-
30%
75%
80%
78%
120,00%
112,00%
3,36%
Triwulan
2%
%
-
10%
10%
8%
10%
100,00%
100,00%
2,00%
Triwulan
10%
%
100
90%
90%
100%
116%
120,00%
120,00%
12,00%
10%
Likert
3.56
3.6
3,6
4,2
3,96
110,00%
112,00%
- Tingkat Pengalihan Program 9. 10.
Improvement Intiatives PTK
CSI PTK
Tahunan
Total Bobot: Boundary KPIs
TRIR PTK
Triwulan
-
Ratio
0.47
-
0,70
-
0
120,00%
2
NOA PTK
Triwulan
-
# Cases
4
-
0
-
0
120,00%
3
GCG Compliance
Triwulan
-
%
93
-
85
-
89%
120,00%
1
Learning Index
Triwulan
-
%
50
-
90
-
86,67
96,08%
Operational
3 4
Metrics 5 6
Follow up Audit Findings CIP Knowledge sharing (PTK)
Akurasi dan
Kelengkapan Laporan Keuangan
Doc. Aplikasi PQA berbasis KKEP
11,20% 104,31%
1
2 Other
100%
Triwulan
-
%
84
-
80%
-
82%
120,00%
Tahunan
-
# Gold
-
-
1
-
1
120,00%
Triwulan
-
%
6
-
5
-
1
20,00
Triwulan
-
%
-
-
80
-
86
120,00%
Tahunan
-
score
-
-
100
-
105
120,00%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
151
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
HUBUNGAN REMUNERASI DENGAN KINERJA PERUSAHAAN
REMUNERATION AND ITS RELATION TO THE COMPANY’S PERFORMANCE
Remunerasi yang diberikan kepada Direksi, dilandasi
Remuneration granted to the Board of Directors is based
beberapa kriteria seperti kinerja selama tahun buku,
on several criteria such as performance during the fiscal
ukuran dan pertumbuhan Perseroan, tingkat inflasi,
year, the Company’s size and growth, inflation, work
pengalaman kerja, serta komitmen Direksi terhadap
experience, and commitment of the Board of Directors to
Perseroan. Pemberian remunerasi kepada Direktur tidak
the Company. Remuneration to the Directors is not only
hanya berdasarkan pada Key Performance indicator (KPI)
given based on annual Key Performance Indicators (KPI),
tahunan, tetapi juga berdasarkan pencapaian jangka
but also the long term achievement as a result of the
panjang sebagai hasil dari sistem yang telah dibangun.
system that has been built.
Dengan demikian, pemberian remunerasi, secara langsung,
Thus, the provision of remuneration will directly have
akan membawa dampak signifikan terhadap kinerja
significant impact on the Company’s performance as
Perseroan karena didasari oleh KPI tahunan serta realisasi
it is based on the annual KPI and the realization of the
atas rencana jangka panjang Perseroan, kedua hal tersebut
Company’s long-term plan.
menjadi tolak ukur dalam menilai pencapaian Perseroan
assessing the achievement of the Company during the
selama tahun buku.
financial year.
Bagi Perseroan, pemberian remunerasi terhadap Direksi
For the Company, the remuneration of the Board of
maupun Dewan Komisaris memiliki keterkaitan dan
Directors and the Board of Commissioners has a connection
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan.
and significant influence on the Company’s performance.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan remunerasi
Several factors that determine the remuneration are:
Both are a benchmark in
tersebut: • Remunerasi diberikan guna menutupi biaya-biaya yang
• Remuneration is granted to cover the costs needed by the Board of Directors in running the Company.
diperlukan Direksi dalam menjalankan Perseroan. • Komitmen penuh waktu dan paruh waktu.
• Commitment to full-time and part-time.
• Pencapaian target yang sesuai dengan tolak ukur
• Achievement of targets in accordance with the benchmark achievement of Directors.
pencapaian Direksi. • Tanggung jawab renteng, di mana ada kemungkinan risiko yang ditimbulkan dapat mengurangi aset pribadi
• Joint responsibility, in which potential risk may reduce personal assets of Directors.
Direksi. • Pengaruh
kompetensi
dan
pengalaman
yang
dibutuhkan Perseroan.
152
• Effect of competencies and experience required by the Company.
HUBUNGAN AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN
AFFILIATION AND CONFLICT OF INTEREST
Dalam kegiatan bisnis Perusahaan, pada umumnya tidak
The Company’s business activities generally are not
terlepas dari hubungan dan interaksi para pihak, baik
separated from the relation and interaction among
internal maupun eksternal yang saling menjalin kerja
parties, either internally or externally, with harmonious
sama yang harmonis, serasi, dan berkesinambungan
and continuous relation without taking aside of ethics
dengan tidak melupakan etika dan prinsip-prinsip tata
and good corporate governance principles. To maintain
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik. Guna menjaga hubungan
harmonious business relationship with customers and
bisnis dengan para pelanggan serta pihak terkait lainnya,
other related parties, the Company has managed conflict
Perusahaan telah mengatur konflik kepentingan dan tata
of interest and procedure/mechanism of reporting in the
cara/mekanisme pelaporan di lingkungan Perseroan. Hal
Company’s environment. This aims to create personnelst
ini ditujukan untuk mewujudkan insan Perseroan yang
with integrity in performing business and dealing with
memiliki harkat, martabat dan citra yang tinggi dalam
customers and other parties.
hubungan bisnis dengan para pelanggan serta pihak terkait lainnya. Hubungan konflik kepentingan diatur dalam pedoman
Conflict of interest is stated in the guidelines of conflict of
konflik kepentingan (Conflict of Interest) berisikan antara
interest that covers:
lain: 1. Konflik kepentingan pribadi, keluarga, dan atau
1. Conflict of personal, family and group interest.
golongan 2. Upholding public interest
2. Mengutamakan kepentingan publik 3. Menciptakan
keterbukaan
penanganan
dan
3. Creating transparency of handling and supervision of conflict of interest
pengawasan konflik kepentingan 4. Mendorong tanggung jawab pribadi dan sikap
4. Stimulating self-responsibility and role model
keteladanan 5. Menciptakan dan membina budaya organisasi yang
5. Creating and developing organization culture that is not tolerant with conflict of interest, and
tidak toleran terhadap konflik kepentingan, serta 6. Konflik kepentingan Perusahaan
6. The Company’s conflict of interest
Di sisi lain, guna memberikan transparansi hubungan
On the one hand, to give transparency on the relationship
antar Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan juga
between the Board of Commissioners and Directors, the
menginformasikan jalinan hubungan yang terjalin diantara
Company also provides information on the relationship
manajemen sebagai berikut:
among the management as follows: Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with
Nama / Name
Dewan Komisaris /
Direksi /
Pemegang Saham /
Board of Commissioners
Board of Directors
Shareholders
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Ya / Yes
Tidak / No
Hanung Budya Yuktyanta
ü
ü
ü
Moch. Yudhie RF
ü
ü
ü
Ade Enang Sunarya
ü
ü
ü
Ahmad Bambang
ü
ü
ü
Win Pudji Pamularso
ü
ü
ü
Tenny R A Rusdy
ü
ü
ü
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
153
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
Ade Enang Sunarya
Ade Enang Sunarya
Profil telah disajikan dalam profil Dewan Komisaris.
The profile is availabe in the Board of Commissioners’ profile section.
Budiarto
Budiarto
Beliau lahir di Medan, 04 Maret 1951. Menempuh
He was born in Medan, 04 March 1951. He attended
pendidikan formal pada Akademi Uang & Cetak di
formal education in Akademi Uang & Cetak in Yogyakarta
Yogyakarta (1977). Pernah menjabat sebagai Manajer
(1977). He served as Manager of Internal Audit Area VIII,
Internal Audit Daerah VIII, Manajer Internal Audit Daerah
Manager of Internal Audit Area VI, and Manager of Internal
VI, dan Manajer Internal Audit Daerah III di Pertamina.
Audit Area III at Pertamina.
Dasar Hukum Penunjukan
Legal Basis of Appointment
Perseroan membentuk Komite Audit untuk membantu
The Company establishes Audit Committee to assist the
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Hal ini
implementation of duties and functions of the Board of
merupakan bagian dari pelaksanaan UU No. 19 Tahun
Commissioners. This is to comply with Act No. 19 Year
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
2003 on State Owned Enterprise (BUMN) and attachement
Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/PM/2004
of Bapepam’s Decree No. Kep-29/PM/2004 dated 24
tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan Bapepam
September 2004 on Bapepam Regulation No. IX.I.5 on the
No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Establishment and Work Guidelines of Audit Committee.
Kerja Komite Audit. Anggota Komite Audit dapat diangkat
The member of the Audit Committee is appointed and
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan
dismissed by the Board of Commissioners and reported to
kepada RUPS.
the GMS.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independency
Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas,
To maintain independency in performing duties, the Audit
Komite Audit diketuai oleh Ade Enang Sunarya , dengan
Committee is chaired by budhi Himawan and has members
anggota yang tidak memiliki hubungan baik secara
possessing no affiliation both direct and indirect with the
langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan
Company and the internal member of the Committee,
dengan Anggota Komite yakni Bapak Budiarto.
namely Mr Budiarto. Main Duties of the Audit Committee
Tugas pokok Komite Audit a. Menjaga
kepatuhan
Undang-Undang,
dan
terhadap
Anggaran
ketentuan
hukum
Dasar, serta
kebijakan Perusahaan yang berlaku. b. Menegakkan disiplin organisasi dan pengendalian internal untuk mencegah kecurangan (fraud) dan
a. Remained
in
compliance
with
the
Articles
of
Association, Regulations, and provisions of law, as well as the applicable policies of the Company. b. Enforcing discipline in organization and internal control to prevent fraud and abuse.
penyimpangan (abuse).
154
c. Meningkatkan kualitas pengungkapan hal-hal yang
c. Improving the disclosure quality in terms of financial
bersifat pelaporan keuangan, sistem akuntansi dan
reporting, accounting system and risk management
kebijakan manajemen resiko.
policy.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
d. Mempelajari ruang lingkup, keakuratan, kemandirian
d. Studying scope, accuracy, independency and objectivity
dan obyektivitas Auditor Eksternal dan Audit Internal
of the External Auditor and the Internal Audit and the
serta efektivitas biaya Audit Eksternal
effectiveness of the External Audit cost.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit memiliki kompetensi dan
All members of the Audit Committee have the competence
pengalaman di bidang Akuntansi dengan pengangkatan
and experience in the field of accounting with the
dan pemberhentian anggota oleh Dewan Komisaris.
appointment and dismissal of members of the Board of
Sedangkan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit
Commissioners. Meanwhile, the duties and responsibilities
sebagai berikut:
of the Audit Committee are as follows:
1. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
1. Identifying issues that require the attention of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. 2. Menyusun
program
kerja
tahunan
dengan
memperhatikan pemetaan (mapping) risiko.
2. Preparing annual work program by considering risk mapping.
3. Memastikan efektivitas pengendalian intern dan
3. Ensuring the effectiveness of internal control and
memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
providing recommendations on the improvement of the internal control system.
sistem pengendalian intern. 4. Membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam
4. Assisting the implementation of the duties of the Board
hal sebagai berikut:
of Commissioners as follows:
a. Internal Auditor
a. Internal Auditor
• Menilai pelaksanaan audit.
•
Assessing the audit implementation.
• Menilai hasil audit.
•
Assessing the audit findings.
• Memonitor tindak lanjut audit.
•
Monitoring the follow-up of audit.
• Mereview Piagam Internal Auditor secara
•
Reviewing
the
Internal
Auditor
Charter
periodically.
berkala.
b. External Auditor
b. Eksternal Auditor • Mengusulkan penunjukan Auditor Eksternal.
•
Proposing the appointment of the External Auditor.
• Menilai pelaksanaan audit.
•
Assessing the audit implementation.
• Menilai hasil audit.
•
Assessing the audit findings.
• Memonitor tindak lanjut audit.
•
Monitoring the follow-up of audit.
5. Menjadi mediator apabila terjadi perbedaan pendapat antara
eksternal
auditor
dengan
manajemen
5. Being a mediator in case of disagreement between the external auditor and the company’s management.
perusahaan. 6. Mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:
6. Evaluating the following matters:
a. Proses penyusunan laporan keuangan.
a. The process of financial statements preparation.
b. Pengelolaan risiko.
b. Risk management.
c. Pemanfaatan teknologi informasi.
c. Utilization of information technology.
d. Ketaatan pada peraturan internal dan perundang-
d. Adherence to internal rules and the applicable
undangan yang berlaku.
regulations.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
155
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
7. Melakukan self assessment terhadap efektivitas kinerja minimal setahun sekali.
7. Conducting a self-assessment of the effectiveness of performance at least annually.
8. Menyusun anggaran yang diperlukan untuk remunerasi
8. Preparing the budget required for the remuneration
auditor eksternal dan penasehat lain yang diperlukan
of external auditors and other advisors as deemed
Perusahaan.
necessary by the Company.
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Dewan
9. Reported the results of task implementation to the
Komisaris baik secara berkala maupun sewaktu-waktu
Board either periodically or at any time if deemed
apabila diperlukan.
necessary.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Summary Report of the Audit Committee Activities
Pelaksanaan tugas Komite Audit bersifat mandiri &
The Audit Committee implements their duties independently
independen, serta bertanggung jawab langsung kepada
and directly reports to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Selama tahun 2013, Komite Audit telah
Throughout 2013, the Audit Committee has undertaken
menjalankan berbagai kegiatan sebagai berikut:
the following activities:
• Penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan
• Review on financial information issued by the Company
Perusahaan dan informasi keuangan lainnya
and other financial information.
• Evaluasi dan efektivitas pelaksanaan Auditor Eksternal
• Evaluation and effectiveness of the implementation
termasuk menelaah independensi dan obyektivitasnya
of
serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan
independency and objectivity, as well as reviewing the
untuk memastikan semua risiko yang penting telah
adequacy of audit to ensure that all significant risks are
dipertimbangkan
External
auditor,
including
reviewing
their
considered.
• Evaluasi atas pelaksanaan paket kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris
• Evaluation on the implementation of compensation package of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
• Penelaahan
atas
ketaatan
Perseroan
terhadap
perundang-undangan yang berhubungan dengan
• Review on the Company’s compliance on the regulation that relates to the Company’s activities.
kegiatan Perseroan • Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan Audit eksternal dan Internal • Penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komsiaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan • Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
156
• Monitoring
and
evaluating
the
planning
and
implementation of the external and internal audit. • Reviewing and reporting any complaint related to the Company to the Board of Commissioners. • The implementation of other duties given by the Board of Commissioners
• Kunjungan ke Daerah Operasi, dan
• Visit to operational area, and
• Pelaksanaan rapat Komite Audit
• The implementation of Audit Committee meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Komite Audit melakukan rapat secara berkala, yang jika
The Audit Committee holds meeting regularly, and if
dipandang perlu, dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi,
necessary, the meeting is attended by the Board of
Audit Internal, serta Kepala Divisi terkait lainnya maupun
Commissioners, Directors, the Internal Audit and other
dari auditor eksternal Perseroan. Selama periode 2013,
related Divisions or the external auditor of the Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Audit telah menyelenggarakan 8 kali rapat dengan
Throughout 2013, the Audit Committee has held 8 times
tingkat
meeting with the following attendance from each member:
kehadiran
masing-masing
anggota,
sebagai
berikut: Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Persentase /
Total Meeting
Attendance
Percentage
Budhi Himawan*
Ketua Komite Audit
1
1
100%
Ade Enang Sunarya
Ketua Komite Audit
8
8
100%
Anggota
9
9
100%
Budiarto
* Menjabat sebagai Ketua Komite Audit hingga 20 Juni 2013
* Serving as the Head of Audit Committee up to June 20, 2013
KOMITE INVETASI DAN RISIKO USAHA
INVESTMENT AND BUSINESS RISK COMMITTEE
Profil Komite Investasi dan Risiko Usaha
Profile of Investment and Business Risk Committee
Mochammad Yudhie RF
Mochammad Yudhie RF
*Profil ketua Komite Investasi telah disajikan dalam profil
Profile of Head of Investment Committee has been
Dewan Komisaris
presented in the profile of the Board of Commissioners
Ndat Natanael Brahmana
Ndat Natanael Brahmana
Beliau lahir di Deli Serdang, 04 Oktober 1969. Meraih gelar
He was born in Deli Serdangs, 04 October 1969. He received
Bachelor Degree dalam bidang Akuntasi dari Universitas
his bachelor’s degree in Acccounting from Padjadjaran
Padjadjaran, Bandung (1989-1993), dan Master Degree of
University, Bandung (1989-1993), and Master’s Degree in
Management School dari PPM Institute of Management,
Managament School from PPM Institute of Management,
Jakarta (2008-sekarang).
Jakarta (2008-present).
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Vice President
He previously served as Vice President of Corporate Finance
Corporate Finance dan Investor Relation di PT Mobile-8
and Investor Relation in PT Mobile-8 Telecom Tbk (2006-
Telecom Tbk (2006-2008) serta Assistant Manager-Senior
2008) and Assistant Manager-Senior Manager in PT Ernst
Manager di PT Ernst & Young Consulting (1994-1999).
& Young Consulting (1994-1999).
Dasar Hukum Penunjukan
Legal Basis of Appointment
Perseroan membentuk Komite Investasi dan Risiko Usaha
The Company established the Investment and Business
untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Risk Committee to assist the implementation of duties and
Komisaris. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan UU
functions of the Board of Commissioners. This is to comply
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
with Act No. 19 Year 2003 on State Owned Enterprise
(BUMN) dan Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/
(BUMN) and attachement of Bapepam’s Decree No. Kep-
PM/2004 tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan
29/PM/2004 dated 24 September 2004 on Bapepam
Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman
Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and Work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Anggota Komite Investasi
Guidelines of Audit Committee. The member of the Audit
dan Risiko Usaha dapat diangkat dan diberhentikan oleh
Committee is appointed and dismissed by the Board of
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.
Commissioners and reported to the GMS.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
157
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Investment and Business Risk Committee Committee
Independensi Investasi dan Risiko Usaha
Independency Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas,
To maintain independency in performing duties, the Audit
Komite Investasi dan Risiko Usaha diketuai oleh M. Yudhie
Committee is chaired by M. Yudhie RF, and has members
RF, dengan anggota yang tidak memiliki hubungan baik
possessing no affiliation both direct and indirect with the
secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan
Company and the internal member of the Committee,
dengan Anggota Komite yakni Bapak Ndat Natanael
namely Mr Ndat Natanael Brahmana.
Brahmana. Tugas pokok Komite Investasi dan Risiko Usaha
Main duties of The Investment and Business Risk Committee
a. Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi dan
a. Evaluating the Investment planning and risk level of
tingkat risiko PTK termasuk Anak Perusahaannya yang
PTK, including its Subsidiaries, which will be proposed
oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan
by the Board of Directors for the approval of the Commissioner in a written form.
tertulis dari Komisaris. b. Melakukan pemantauan pelaksanaan Investasi dan
b. Monitoring the implementation of Investment and analysis on postinvestment.
analisis pasca Investasi. c. Melakukan kajian berkala atas efektifitas kebijakan
c. Periodically reviewing the effectiveness of Investment
Investasi dan pengurusan Perusahaan dari aspek
policy and management of the Company from the risk
manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris.
management aspect as the Commissioner’s input to raise opinion.
d. Melaporkan, dan memberikan rekomendasi kepada
d. Reporting and giving recommendation to the Board
Dewan Komisaris, termasuk Anak Perusahaan dalam
of Commissioners, including the Subsidiaries in all
seluruh aktivitas bisnis Perusahaan.
business activities of the Company.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
e. Conducting other duties given by the Board of
Komisaris yang terkait dengan Investasi dan Risiko
Commissioners related to the Investment and Business
Usaha.
Risk.
AKTIVITAS KEGIATAN KOMITE INVESTASI DAN RISIKO
ACTIVITIES OF THE INVESTMENT AND BUSINESS RISK
USAHA
COMMITTEEE
Komite Investasi dan Risiko Usaha menjalankan fungsinya
The Investment and Business Risk Committee undertakes
sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Dewan Komisaris,
its function according to the task given by the Board of
yaitu membantu dan memberikan masukan Dewan
Commissioners; helping and providing input to the Board
Komisaris dalam tugasnya terkait dengan pengawasan
of Commissioners in performing their duties on supervision,
termasuk
including giving approval on the Company’s activities.
memberikan
persetujuan
atas
kegiatan
Perseroan. PELAKSANAAN TUGAS KOMITE INVESTASI DAN
DUTY
RISIKO USAHA
BUSINESS RISK COMMITTEE
A. Evaluasi terhadap Anak Perusahaan PT Pertamina
A. Evaluation on Subsidiaries of PT Pertamina Trans
Trans Kontinental
158
IMPLEMENTATION
OF
INVESTMENT
AND
Kontinental
Sesuai tugas yang diberikan Komisaris untuk mengevaluasi
According to the duties given by the Commissioner to
terhadap keberadaan keempat Anak Perusahaan (AP) PTK,
evaluate the existence of four subsidiaries of PTK, namely
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
yaitu PT Peteka Karya Samudra (PKS), PT Peteka Karya
PT Peteka Karya Samudera (PKS), PT Peteka Karya Gapura
Gapura (PKG), PT Peteka Karya Jala (PKJ) dan PT PTK Karya
(PKG), PT Peteka Karya Jala (PKJ) and PT PTK Karya Tirta
Tirta (PKT).
(PKT).
Komite Investasi dan Risiko Usaha melakukan evaluasi
The Investment and Business Risk Committee initially
awal atas kondisi terkini masing-masing AP dengan
evaluates the recent condition of each subsidiary by using
menggunakan data yang diterima melalui Direktur
data received from PTK’s Director of Finance awhich is
Keuangan PTK serta mendapat dukungan dari Direksi PTK
supported by the Directors of PTK and Director of each
dan Direksi masing-masing AP.
subsidiary.
Evaluasi Awal dilakukan melalui analisa atas kinerja
Initial Evaluation is conduted through analysis on historical
historis dan kinerja proyeksi masing-masing AP dengan
performance
mempertimbangkan faktor-faktor konsideran yang berasal
subsidiary by considering factors from 2 (two) reference
dari 2 (dua) sumber referensi, yaitu :
sources, namely:
a. Pedoman
Restrukturisasi
Anak
Perusahaan
and
projection
performance
of
each
dan
a. Guideline of Restructuring of Subsidiaries and Joint
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.
Venture of PT Pertamina (Persero) No. A-001/
A-001/P00000/2008-S0.
P00000/2008-S0.
b. Kajian yang pernah dilaksanakan Tim Restrukturisasi PT
b. Study conducted by the Restructuring Team of PT
Pertamina (Persero) dan Konsorsium Bahana Scuritas
Pertamina (Persero) and Consortium of Bahana
atas PTK dan AP pada tahun 2007/2008.
Securitas on PTK and Subsidiaries in 2007/2008.
Hasil Evaluasi berdasarkan kedua pendekatan referensi di
Evaluation results based on the two above reference
atas :
approach are:
1. PT Peteka Karya Tirta (PKT)
1. PT Peteka Karya Tirta (PKT)
Kinerja historis cukup baik dengan tren pertumbuhan
Historical performance is quite good with the trend of
meningkat, dengan jumlah aktiva tetap dan ekuitas
increased growth and current total fixed assets and
saat ini terhadap kemampuan memperoleh pinjaman
equity to capacity of obtaining middle/long term loan.
jangka menengah/panjang.
Kinerja proyeksi terlihat wajar dengan jumlah investasi
Projection performance is seen normal with total
dan keperluan pendanaan relaif tidak signifikan, tidak
investment and financing which is relatively not
terkait dengan PTK secara signifikan dan tidak selaras
significant, not related with PTK significantly and not
dengan bisnis PTK.
in accordance with PTK’s business.
Usulan rekomendasi adalah dapat dipertahankan
The recommendation is that it can be maintained
sepanjang dapat terus meningkatkan laba usaha sesuai
provided that it can keep on increasing operating prfoit
dengan RKAP dan RJPP.
according to the RKAP and RJPP.
2. PT Peteka Kaya Samudra (PKS)
2. PT Peteka Karya Samudra (PKS)
Kinerja historis melonjak pada tahun 2012 dengan adanya
kegiatan
usaha
baru
(storage)
Historical performance improved in 2012 with the
yang
new business activity (storage) that generates quite
menghasilkan margin cukup baik. Namun modal
good margin. Yet, the working capital and cash flow
kerja negatif dan arus kas perlu mendapat perhatian,
still needed attention, particularly on the back of total
khususnya disebabkan jumlah kewajiban jangka
short term liabilities which were quite high. The deficit
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
159
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pendek yang cukup besar. Dengan saldo ekuitas
in equity balance and relatively small fixed asset, PKS is
defisit dan aktiva tetap relatif kecil, PKS diperkirakan
projected to be difficult in obtaining middle/long term
sulit untuk memperoleh pinjaman jangka menengah/
loan.
panjang.
Kinerja proyeksi 2013 terlihat optimis dibandingkan dengan
kinerja
aktual
tahun
2012,
terutama
to the actual performance in 2012, particularly due to
dikarenakan adanya kegiatan jasa storage di atas lahan
the storage service activity on the owned port of PTK
pelabuhan milik PTK (dermaga Batam).
(Batam jetty).
Terkait bisnis dengan PTK secara signifikan dan selaras
Pertaining with PTK business which is significant and in
dengan bisnis PTK.
Projection 2013 performance is optimistic compared
line with the PTK’s business.
Usulan rekomendasi adalah :
The recommendation is:
• Dipertahankan sepanjang PTK/Pemegang Saham
• Maintained provided that PTK/Shareholders give (i)
memberikan (i) fasilitas dermaga Batam untuk
Batam jetty facility to be rented by PKS; (ii) capital
disewa
investment to finance heavy equipment investment
PKS;
(ii)
penambahan
Modal
untuk
mendanai investasi alat berat untuk kegiatan di
for activities in jetty.
dermaga. • PKS berhasil mengembangkan kegiatan usaha
• PKS succeeds to develop buisness activities,
terutama storage dan dermaga dan membukukan
particularly storage and jetty, and records operating
laba usaha sesuai dengan RKAP dan RJPP.
profit according to the RKAP and RJPP.
3. PT Peteka Karya Gapura (PKG)
3. PT Peteka Karya Gapura (PKG)
Kinerja historis membaik sejak tahun 2011 dengan
Historical performance improves since 2011 with the
adanya kegiatan labour supply yang juga menghasilkan
labour supply activity which results in quite good
margin cukup baik. Namun arus kas perlu mendapat
margin. Yet, the cash flow needs attention, particularly
perhatian, khususnya akibat adanya pembayaran pajak
on the back of tax payment which was relatively high
yang jumlahnya cukup besar pada tahun 2012. Saldo
in 2012. The equity balance is improving/positive, yet,
ekuitas sudah membaik/positif, namun relatif sulit bagi
it remained difficult for PKG to obtain middle/long term
PKG untuk memperoleh pinjaman jangka menengah/
loan due to the low fixed asset value.
panjang dikarenakan nilai aktiva tetap rendah.
Kinerja proyeksi terlihat wajar dan tidak terlihat fluktuasi
The projection performance is considered normal with
yang signifikan. Memiliki hubungan bisnis dengan PTK
no significant fluctuation. Having significant business
secara signifikan (100%), dan selaras dengan bisnis
relation with PTK which is in line with PTK’s business.
PTK.
Usulan rekomendasi : • PTK/Pemegang Saham mengikat kontrak labour supply jangka panjang/menengah kepada PKG. • Terdapat kepastian penyelesaian perkara hukum yang tidak merugikan PKG secara signifikan. • Membukukan laba usaha sesuai dengan RKAP dan RJPP.
160
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Recommendation: • PTK/Shareholders tie middle/long term labour supply contract with PKG. • Uncertainties in the completion of legal cases that do not harm PKG significantly. • Posting operating revenue in accordance with RKAP and RJPP.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ)
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ)
Relative sulit bagi PKJ untuk memperoleh pinjaman
It is relatively hard for PKJ to obtain middle/long term
jangka menengah /panjang dikarenakan nilai aktiva
loan due to low asset value and negative equity,
tetap rendah dan ekuitas negatif, kinerja proyeksi
relatively aggressive revenue projection perfromance,
pendapatan cukup agresif, sedangkan margin laba
while the operating profit margin is considered
usaha relatif wajar.
normal.
Diproyeksikan memiliki hubungan bisnis dengan PTK
Projected
to
have
business
relation
with
PTK
secara signifikan dan diproyeksikan pula selaras dengan
significantly which is in accordance with PTK’s business.
bisnis PTK. Usulan rekomendasi adalah dilepas melalui
The recommendation is that there should be a share
penjualan saham/divestasi atau likuidasi.
selling/divestment of liquidation.
B. Evaluasi Laporan Managemen Bulanan
B. Evaluation on Monthly Management Report
Sesuai dengan disposisi Dewan Komisaris menugaskan
In accordance with the disposition, the Board of
Komite Investasi dan Risiko Usaha untuk mengevaluasi
Commissioners assigns the Investment and Business Risk
Laporan Manajemen beberapa bulan
Committee to evaluate Management report for the last few months.
Laporan Manajemen Bulan Januari 2013
Management Report of January 2013
• Manajemen agar berupaya meningkatkan Operation
• The management strives to improve the operation days
days dan melanjutkan efisiensi Biaya Operasi dan Biaya
and continue the efficiency of operational cost and
Overhead.
overhead cost.
• Tarif sewa kapal milik dan Back to Back agar senantiasa dievaluasi dan dapat disesuaikan apabila
• Rental tariff of owned ship and Back to Back to be continuously evaluated and adjusted if possible.
memungkinkan. • Kegiatan investasi kapal baru didanai oleh pinjaman
• The investment in new ship is financed with a relatively
yang cukup besar, oleh sebab itu kapal-kapal baru
huge fund. Therefore, the new ships should be
dimaksud sedapat mungkin agar segera dioperasikan.
immediately operated.
• Menghindari adanya idle assets.
• Avoiding idle assets.
• Cash management agar semakin ditingkatkan antara
• Improving cash management among others by cutting
lain dengan memperpendek jumlah hari Koleksi
days of Receivable Collection, rescheduling the
Piutang, menjadwalkan ulang pembayaran hutang
payment of current debt by continuously considering
lancar
commercial and operational aspect.
dengan
tetap
mempertimbangkan
aspek
komersial dan operasional. Laporan Manajemen Bulan Pebruari 2013
Management Report of February 2013
• Manajemen agar berupaya meningkatkan Operation
• The management strives to improve operation days
days dan melanjutkan efisiensi Biaya Operasi dan Biaya
and continues to maintain the efficiency of operational
Overhead. • Manajemen harus lebih mengoptimalkan penggunaan kapal milik.
and overhead cost. • The management should optimize the utilization of the owned ships.
• Manajemen harus berupaya secepatnya mendapatkan
• The management must immediately strive to gain
kontrak baru untuk trayek angkutan BBM yang sudah
new contract for fuel transport route contract that has
berakhir.
expired. PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
161
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Manajemen harus melakukan evaluasi atas kinerja operasi Diversifikasi Usaha dan Proyek Baru.
• The management must evaluate the operation of Business Diversification and New Projects.
• Cash management agar semakin ditingkatkan antara
• Cash management must be improved, among others by
lain dengan memperkecil jumlah hari Koleksi Piutang,
cutting the days of Receivable Collection, rescheduling
menjadwal ulang pembayaran hutang lancar (apabila
the payment of current payables (if possible)
memungkinkan). Laporan Manajemen Bulan Maret 2013
Management Report of March 2013
• Manajemen agar berupaya segera mengoperasikan
• Management strives to operate SPOB ship of Musi,
kapal SPOB Musi, Mahakam dan Kapuas untuk
Mahakam, and Kapuas to avoid greater opportunity
menghindari opportunity loss yang semakin besar. • Manajemen
• The management should review and evaluate the
pemeriksaan atas kegiatan Back to Back charter
Back to Back charter (revenue/tariff and operational
(pendapatan / tarif dan biaya operasi) dan memastikan
cost) and ensure that the Back to Back activity could
kegiatan
melakukan
Back
to
Back
peninjauan
loss. dan
agar
agar
dimaksud
dapat
memberikan kontribusi minimal sebesar target RKAP
give contribution, at the least to meet target of RKAP 2013.
tahun 2013. • Manajemen harus berupaya secepatnya mendapatkan
• The management must immediately strive to gain new
kontrak baru untuk trayek angkutan BBM yang sudah
contract for fuel transport that has expired and seek for
berakhir dan mencari rute angkutan BBM yang baru.
other new fuel transport route.
• Cash management agar semakin ditingkatkan antara
• Cash management must be improved, among others
lain dengan memaksimalkan penggunaan saldo kas
by maximizing the utilization of cash account and cash
dan setara kas terutama untuk kegiatan investasi kapal.
equivalent, particularly for ship investment activity.
Laporan Manajemen Bulan Juni 2013
Management Report of June 2013
• Realisasi investasi seyogyanya dijadwalkan ulang untuk
• Realization of investment must be reschedule to adjust
disesuaikan dengan masa dimulainya kontrak sewa
to the effective date of the ship rental contract to
kapal kepada customer.
customer.
• Pengadaan Kapal Milik yang sudah terealisasi harus
• Procurement of the Owned ships that has been
segera dioperasikan untuk menghindari opportunity
realized should be immediately operated to avoid great
loss yang semakin besar.
opportunity loss.
• Proses penjualan kapal PGS 1 dan PGS 3 harus dipastikan
• Selling process of PGS 1 and PGS 3 ships must follow
telah mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku,
the applicable regulation and provisions, including the
termasuk proses penentuan harga, proses penjualan, dll.
process to determine price, selling process, etc.
• Manajemen
dan
• The management must review and evaluate the Back
pemeriksaan atas kegiatan Back to Back charter
to Back charter activity (revenue/tariff of operational
(pendapatan / tarif dan biaya operasi) dan memastikan
cost) and ensure that the said Back to Back activity
agar
agar
kegiatan
melakukan
Back
to
Back
peninjauan
dimaksud
dapat
memberikan kontribusi minimal sebesar target RKAP
gives contribution, at the least to meet the target of RKAP 2013.
tahun 2013.
162
• Pengoperasian Kapal Back to Back vs Kapal Milik harus
• The operation of Back to Back ship vs Owned Ship
senantiasa lebih mengutamakan kepentingan dan
must always prioritize the interest and profit of the
keuntungan Perusahaan.
Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Cash management agar semakin ditingkatkan antara
• Cash management must be improved, among others
lain dengan memaksimalkan penggunaan saldo kas
by maximizing the utilization of cash account and cash
dan setara kas terutama untuk kegiatan investasi kapal.
equivalent particularly for ship investment activity.
C. Rencana Penjualan Kapal Patra Tanker 2 dan Patra
C. Plan to Sell Patra Tanker 2 Ship and Patra Tanker 3
Tanker 3 Rencana penjualan kapal Patra Tanker 2 dan Patra Tanker
The plan to sell Patra Tanker 2 and Patra Tanker 3 ships is
3 dapat disetujui dengan pertimbangan tariff charter
approved by considering tariff charter rate that is too low
rate terlalu rendah dan negosiasi untuk meningkatkan
and unsuccessful negotiation to increase the said tariff by
tarif dimaksud dengan Fungsi Shipping Pertamina belum
Pertamina’s Shipping Function. This also includes lack of
berhasil, biaya operasi kapal terlalu rendah, kurangnya
experience of the workers/operator to operate the tanker
pengalaman
Perusahaan
dan
pekerja/ahli
untuk
ship.
bunga
mengoperasikan kapal tanker. Adanya
pokok
The liability to pay interest rate and loan for Rp. 332 millio
pinjaman masing-masing Rp. 332 juta per kapal per bulan.
kewajiban
pembayaran
dan
per ship per month. The accumulation of loss and long
Akumulasi rugi dan periode kontrak yang masih panjang
contract period still affects the income performance and
dapat berdampak kepada kinerja laba rugi dan arus kas
the Company’s cash flow.
Perusahaan. Komite Investasi dan Risiko Usaha memberikan tanggapan
Investment and Business Risk Committee gives response to
kepada Dewan Komisaris atas rencana penjualan kapal
the Board of Commissioners on the plan to sell the said
dimaksud dapat dilaksanakan sepanjang :
ship, provided that:
• Negosiasi tariff charter rate dengan PT Pertamina
• The negotiation of tariff charter rate with PT Pertamina
(Persero) sudah dilakukan.
(Persero) was conducted.
• Perhitungan kembali atas biaya operasi dan alokasi biaya overhead telah dilakukan.
• Recalculation of the operational cost was conducted and overhead cost was already allocated.
• Untuk mendapatkan harga wajar kapal terkini, perusahaan harus melakukan appraisal ulang terhadap
• To obtain normal price of the latest ship, the company should make another appraisal on the both ships.
kedua kapal dimaksud. • Appraisal harus dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai
• Appraisal must be conducted by the Public Appraiser
Publik (KJPP) yang memiliki Penilaian terdaftar di
(KJPP) having assessment listed in Bapepam and LK.
Bapepam dan LK. Penilaian diminta untuk melakukan
The assessment is required to make assessment based
penilaian berdasarkan beberapa metode
penilaian
on several assessment method generally applied in
yang berlaku umum di industri perkapalan, dengan
the shipping industry. This is done among others
antara lain mempertimbangkan kondisi fisik kapal saat
by considering the physical condition of the ship,
ini, sisa nilai buku, jumlah bunga yang telah dibayarkan,
the remaining book value, total paid interest rate,
akumulasi laba/rugi operasi, nilai sisa kontrak, dan
accumulation of operational income, contract value
tingkat IRR yang diharapkan pada perhitungan awal
and the expected IRR level at the first calculation
(8,06%).
(8.06%)
• Nilai penawaran minimum selanjutnya akan ditentukan berdasarkan laporan appraisal dimaksud.
• The next minimum offering value will be determined based on the appraisal report mentioned.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
163
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Proses penjualan dilakukan sesuai dengan ketentuan
• Selling process is conducted in accordance to the
dan peraturan yang berlaku di PTK dan PT Pertamina
prevailing rules and regulations in PTK and PT Pertamina
(Persero) dan mengacu kepada prinsip GCG.
(Persero) as well as referring to GCG principles.
D. Persetujuan
RUPS
PTK
tentang
PMP
dan
Pendanaan Eksternal
D. GMS Agreement of PTK on PMP and External Funding
Sebagaimana telah disetujui dalam RKAP 2013, rencana
As has been agreed in RKAP 2013, the non-regular
investasi non rutin PTK sebesar USD89.5 juta dengan
investment plan of PTK is amounted to USD89,5 with
rincian sebagai berikut:
descriptions as follow:
a. Sumber dana Penyertaan Modal Pertamina (PMP)
a. Pertamina Equity (PMP) funding source amounted to
sebesar USD60 juta direncanakan untuk mendanai
USD60 million is planned to fund the purchase of:
pembelian: • 5 Harbour Tug 3200HP senilai USD25 juta;
• 5 Harbour Tug 3200 HP amounted to USD25 million
• 3 Harbour Tug 4000HP senilai USD22,5 juta;
• 3 Harbour Tug 4000HP amounted to USD22.5
• 2 AHTS senilai USD12.5 juta dari nilai total harga
• 2 AHTS amounted to USD12,5 million from the
million; beli USD30 juta.
total purchase price of USD30 million.
b. Sumber dana pinjaman bank dengan jangka waktu
b. Bank loan fund source with minimal period of 7 years
minimal 7 tahun sebesar USD29.5 juta untuk mendanai
amounted to USD29,5 million to fund the purchase of:
pembelian: • 2 AHTS pada butir 1.a senilai USD17.5 juta dari nilai total harga beli USD30 juta;
• 2 AHTS on paragraph 1.a amounted to USD17,5 million from the total purchase price of USD30 million
• 2 SPOB Crude 5000 KL senilai USD12 juta.
• 2 SPOB Crude 5000 KL amounted to USD 12 million
Untuk “mempermudah teknis pelaksanaan”, Direksi
To “facilitate the implementation procedure”, Board of
mengusulkan perubahan penggunaan sumber dana di atas
Directors suggests on the amendment of fund source
menjadi sebagai berikut:
utilization mentioned to:
a. Sumber dana Penyertaan Modal Pertamina (PMP)
a. Pertamina Equity (PMP) fund source amounted to
sebesar USD60 juta direncanakan untuk mendanai
USD60 million is planned to fund the purchase of:
pembelian: • 5 Harbour Tug 3200HP senilai USD25 juta;
• 5 Harbour Tug 3200HP amounted to USD25 million
• 3 Harbour Tug 4000HP senilai USD22,5 juta;
• 3 Harbour Tug 4000HP amounted to USD22.5 million
• 2 SPOB Crude 5000 KL senilai USD12 juta
164
• 2 SPOB Crude 5000 KL amounted to USD 12 million
b. Sumber dana pinjaman bank dengan jangka waktu
b. Bank loan fund source with minimum period of
minimal 7 tahun sebesar USD30 juta untuk mendanai
7 years amounted to USD 30 million to fund the
pembelian:
purchase of:
• 2 AHTS senilai USD30 juta.
• 2 AHTS amounted to USD 30 million
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggapan Komite Investasi dan Risiko Usaha sebagai
The responses of Investment and Risk Committee are as
berikut :
follow:
Pengadaan 2 AHTS dengan seluruhnya menggunakan dana
The provision of 2 AHTS by means of of bank loan and
pinjaman bank dan pengadaan 2 SPOB dengan seluruhnya
the provision of 2 SPOB by means of PMP fund should be
menggunakan dana PMP seyogyanya diputuskan setelah
determined after the discussion on several main issues,
mempertimbangkan beberapa hal utama, antara lain:
namely:
a. Batas waktu penyediaan kapal AHTS dan SPOB
a. The time limit of AHTS and SPOB ship provision as
sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan masing-
regulated in the agreement with each of related ship
masing penyewa kapal terkait. Mengingat dananya
lessees. Due to the availability of the fund, PMP fund
sudah tersedia, penggunaan dana PMP seyogyanya
utilization should be prioritized on ship provision with
diprioritaskan untuk penyediaan kapal dengan batas
earlier time limit to avoid late delivery fine.
waktu yang lebih awal agar terhindar dari denda late delivery. b. Tingkat IRR atas investasi AHTS dan SPOB apabila
b. The IRR rate on AHTS and SPOB investment on loan
menggunakan dana pinjaman. Penggunaan dana
fund. Loan fund utilization should be prioritized for
pinjaman seyogyanya diprioritaskan untuk investasi
ship investment with higher IRR to reduce financial
kapal dengan IRR yang lebih tinggi untuk mengurangi
impact from the fluctuation of loan interest rate.
dampak finansial dari fluktuasi tingkat bunga pinjaman. c. Periode sewa kapal AHTS dan SPOB. Penggunaan dana
c. Loan period of AHTS and SPOB ships. Loan fund
pinjaman seyogyanya diprioritaskan untuk kontrak
utilization should be prioritized for ship provision
penyediaan kapal dengan periode sewa yang lebih
contract with longer leasing period to guarantee the
panjang untuk menjamin kemampuan kas PTK dalam
Company’s cash soundness to pay principal interest
membayar pokok dan bunga pinjaman.
and loan interest.
d. Ketentuan yang diatur pada perjanjian dengan masing-
d. Provisions stipulated within the agreement of each
masing penyewa kapal. Penggunaan dana pinjaman
vessel lessee. The utilization of loan should be
seyogyanya diprioritaskan untuk kontrak penyediaan
prioritized for ship provision contract under clearer
kapal dengan ketentuan dan aturan yang lebih jelas
and not complex regulation and provisions. This aims
dan tidak kompleks. Hal ini untuk menghindari adanya
to avoid dispute that may cause early termination of
dispute yang dapat mengakibatkan pengakhiran
contract which further may affect PTK’s ability to pay
kontrak lebih awal yang selanjutnya dapat berdampak
its principal debt along with its interest rate.
pada kemampuan PTK membayar pokok dan bunga pinjaman. E. Rencana Pengalihan Investasi 2013-2014
E. Investment Diversion Plan 2013 - 2014
Berdasarkan review atas data dan informasi yang
According to the review on data and information
disampaikan bahwa perubahan rencana investasi pada RKAP
submitted, the investment diversion plan on RKAP 2013
2013-2014 dapat disetujui dengan mempertimbangkan
- 2014 will be agreed upon the consideration on several
beberapa hal utama antara lain :
main issues, namely:
• PTK memiliki sumber dana investasi yang besar dari
• PTK has great investment fund resource from PMP that
PMP yang harus segera digunakan untuk investasi
should be immediately used to invest n ship and deliver
kapal dan memberikan hasil segera/quick yield.
quick yield.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
165
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Proyek MVSC DSLNG akan segera dimulai apabila
• MVSC DSLNG project will commence if the PTK-TYT
sebagai
consortium has been selected as tender winner, while
pemenang tender, sedangkan proyek FSRU Jawa
the FSRU project in Central Java is delayed to commence
Tengah diundur pelaksanaannya menjadi kuartal III
in the third quarter of 2016.
konsorsium
PTK-TYT
telah
ditetapkan
tahun 2016. • Berdasarkan asumsi dan variable yang digunakan,
• Based on the assumption and the used variables,
keekonomian masing-masing kapal dan seluruh proyek
economic value of each ship and all projects of MVSC
MVSC DSLNG dinilai cukup baik dan layak/feasible
DSLNG is considered quite good and feasible, including
untuk dilaksanakan, termasuk apabila menggunakan
if using fund from the external financing.
dana dari external financing. Perubahan rencana investasi pada RKAP 2013-2014 dapat
Changes in investment plan in RKAP 2013-2014 may be
disetujui dengan catatan sebagai berikut :
approved with the following notes:
• Pelaksanaan investasi kapal untuk proyek DSLNG akan
• The investment in ship for DSLN project will be
dilakukan hanya apabila konsorsium PTK-TYT telah
implemented if the consortium of PTK-TYT has been
secara resmi ditetapkan sebagai pemegang tender
officially selected as the winner of MVSC project tender.
proyek MVSC. • Jangka waktu dan tingkat bunga pinjaman agar
• Period and the loan interest rate should be adjusted
disesuaikan dengan payback period dan tingkat IRR
with the payback period and IRR level of the projects
proyek atau masing-masing kapal.
and each vessel. financing
• The use of loan/external financing is prioritized for ship
diprioritaskan untuk investasi kapal dengan IRR yang
investment with higher IRR to reduce financial impact
lebih tinggi untuk mengurangi dampak finansial dari
of the fluctuating loan interest rate.
• Penggunaan
dana
pinjaman/external
fluktuasi tingkat bunga pinjaman. • Terms and conditions kontrak penyediaan kapal harus
• Terms an conditions of ship provision contract should
jelas dan dipahami dengan baik untuk menghindari
be clear and well-understood to avoid potential dispute
potensi dispute di kemudian hari.
• Realization of ship investment must be monitored
terutama untuk memastikan bahwa kegiatan investasi
periodically, which is mainly to ensure that the said
dimaksud telah berjalan sesuai dengan perhitungan
investment activities have been in line with the
dan asumsi keekonomian yang digunakan.
calculation and the economic assumption being used.
F. Rencana Investasi Kapal Harbour Tug 4000 HP Kebutuhan PT Badak NGL.
166
in the following days.
• Realisasi investasi kapal harus dimonitor secara berkala
F. Investment Plan of 4000 HP Harbour Tug Ship for the Needs of PT Badak NGL.
Berdasarkan hasil review Komite Investasi dan Risiko Usaha
Based on the review result of the Investment and Business
disampaikan rencana investasi Harbour Tug dapat disetujui
Risk Committee, the investment plan of the Harbour
dengan catatan dan mempertimbangkan beberapa hal
Tug may be approved with the following notes and
utama antara lain :
consideration, among others:
• PTK dapat memanfaatkan sumber dana investasi dari
• PTK can capitalize on investment fund from PMP that
PMP yang harus segera digunakan untuk investasi
should be immediately used for ship investment and to
kapal dan memberikan hasil segera/quick yield.
deliver quick yield.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Pengadaan kapal dapat dilakukan dengan cepat karena saat ini terdapat beberapa galangan kapal yang sedang
• Ship procurement can be done quickly as there are some shipyards where Harbour Tug is made.
membuat jenis Harbour Tug dimaksud. • Beberapa asumsi dan variable yang digunakan,
• Some assumptions and the used variables that the
keekonomian investasi kapal dimaksud dinilai layak/
economic value of the said ship investment are
feasible untuk dilaksanakan, termasuk apabila sebagian
considered feasible to be implemented, including if a half portion of it use external fund resources.
menggunakan sumber dana eksternal. • Kerjasama sewa-menyewa ini merupakan bagian dari sinergi antara Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero).
• This cooperation on leasing is part of synergy between Subsidiaries of PT Pertamina (Persero).
• Pelaksanaan investasi kapal ini akan dilakukan hanya
• The implementation of ship investment will be
apabila PTB telah secara formal menunjuk PTK sebagai
conducted if the PTB has formally appointed as the ship
penyedia kapal dimaskud.
provider concerned.
• Tidak terdapat perubahan yang siginifikan atas asumsi-
• There is no significant change in the main assumption
pada perhitungan
used in the calculation of economic value of ship
keekonomian investasi kapal, terutama harga kapal
investment, particularly in the ship price and charter
dan sewa/charter rate kapal.
rate of the ship.
asumsi utama yang digunakan
• Jangka waktu sewa diupayakan sedapat mungkin
• Leasing period should be made at the minimum point,
minimal sama dengan payback period kapal, yaitu
equal to the payback period of the ship, namely at around 6 years.
sekitar 6 tahun. • Penggunaan dana pinjaman dan internal untuk
• Realization of loan fund and internal fund for the
investasi dimaksud tidak akan mengganggu kegiatan
said investment will not hamper the investment
investasi sesuai RKAP 2014, apabila
activity according to the RKAP 2014. If it is considered
mengganggu
maka perlu pengalihan investasi pada RKAP 2014.
disrupting the activity, the investment should be shifted at the RKAP 2014.
• PTK dapat memastikan bahwa kapal yang akan dibeli
• PTK can ensure that the ship that will be purchased
dari pihak ketiga telah sesuai dengan spesifikasi yang
from the third parties meets the required specification
diminta dan dapat diserahkan sesuai dengan jadwal
and can be delivered according to the schedule set by
yang ditetapkan PTB.
the PTB.
• Terms and conditions kontrak penyediaan kapal dengan
• Terms an conditions of the ship provision contract with
pihak ketiga harus jelas dan dipahami dengan baik
the third parties must be clear and well understood to
untuk menghindari potensi dispute di kemudian hari.
avoid potential dispute in the future.
• Realisasi sewa menyewa kapal dengan PTB harus
• Realization of ship rental with PTB must be monitored
dimonitor secara berkala untuk memastikan investasi
periodically to ensure that the said ship investment
kapal dimaksud sesuai dengan asumsi keekonomian
meets the economic assumption being used.
yang digunakan. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Komite Investasi dan Risiko Usaha melakukan rapat secara
The Audit Committee holds meeting regularly, and if
berkala, yang jika dipandang perlu, dihadiri oleh Dewan
necessary, the meeting is attended by the Board of
Komisaris, Direksi, serta Kepala Divisi terkait lainnya.
Commissioners, Directors, the Internal Audit and other
Selama periode 2013, Komite Investasi dan Risiko Usaha
related Divisions or the external auditor of the Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
167
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
telah menyelenggarakan 4 kali rapat dengan tingkat
Throughout 2013, the Audit Committee has held 4 times
kehadiran masing-masing anggota, sebagai berikut:
meeting with the following attendance from each member:
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Persentase /
Total Meeting
Attendance
Percentage
Mochammad Yudhie RF
Ketua Komite
4
4
100%
Ndat Natanael Brahmana
Anggota / Member
4
4
100%
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Nurkasa Siregar
Nurkasa Siregar
Beliau pernah menjabat sebagai Manager Public Relations,
She has served as manager of Public Relations, Manager of
Manager Layanan SDM, Manager OPK dan Diklat,
HR Services, Manager of OPK and Education and Training
serta Manager Renbang dan OP di PT Pertamina Trans
and Education and Training, as well as Manager of Planning
Kontinental (dahulu PT Pertamina Tongkang) sebelum
and Development, and OP Manager at PT Pertamina Trans
akhirnya menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan
Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) before
pada tanggal 10 Agustus 2011. Beliau merupakan lulusan
eventually serving as Corporate Secretary of the Company
Sarjana Administrasi Niaga Universitas Krisnadwipayana
on 10 August 2011. She held her Bachelor of Business
Jakarta pada tahun 1984.
Administration degree from Krisdwipayana University, Jakarta in 1984.
Fungsi Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary Function:
1. Sebagai Compliance Officer
1. As Compliance Officer
• Bertanggung jawab memastikan implementasi anggaran dasar sudah dilaksanakan dengan baik • Memastikan
Peraturan
pemerintah
• Ensuring the compliance to the government
tentang
• Preparing clear framework on the implementation
terhadap
• Preventing potential violation to regulation and
Regulation
implementasi
secara
jelas
of the Company’s regulation
peraturan perusahaan • Mencegah peraturan
terjadinya dan
of the articles of association
telah
dilaksanakan dengan baik • Membuat
• Responsible for ensuring the well implementation
pelanggaran
dampak
akan
merugikan
impact that may cause loss to the company.
perusahaan. 2. As Public Relation Officers
2. Sebagai Public Relation Officer • Penghubungan
antara
perusahaan
dengan
• Liaising the company and public
masyarakat • Menjelaskan bila ada hal-hal yang perlu diketahui
• Explaining other matters of concerns to the society
oleh masyarakat • Menampung
segala
pertanyaan masyarakat
168
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
keluhan
dan
menjawab
• Handling complaints and answering questions raised by the society
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Disini kontribusi sekretaris perusahaan membantu Tim Management dalam menghindari Mal Praktek
• Assisting the Management Team to avoid business malpractice (to implement GCG principles)
Bisnis (demi terselenggaranya prinsip-prinsip GCG) 3. Sebagai Liaison Officer
3. As Liaison Officer
As a liaison between shareholders, the Board of
Sebagai penghubung antara pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi
Commissioners and Directors.
Tugas Sekretaris Perusahaan:
Duties of Corporate Secretary:
a) Mempersiapkan rapat Direksi, BOD & BOC satu bulan
a) Preparing meetings of the Board of Directors, BOD &
sekali. b) Mengikuti perkembangan pasar modal.
BOC once a month b) Keeping up with the development of the capital market.
c) Memberi pelayanan pada masyarakat
c) Providing service to society
d) Memberi masukan kepada Direksi dalam kepatuhan
d) Providing input to the Board of Directors to comply
perundang-undangan
with laws
e) Menyiapkan daftar khusus berkaitan dengan Direksi,
e) Preparing special list that relates to the Board of
Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan
Directors, Commissioners and their families, both in
maupun afiliasinya yang antara lain mencakup
the company or its affiliation, among others covering
pemilikan pemegang saham, hubungan bisnis dan
shareholding, business relation and other roles that
peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan
may lead to conflict of interest.
dengan perusahaan f) Menghadiri setiap rapat Direksi dan membuat notulen.
f) Attending every meeting of the Board of Directors and
g) Bertanggung jawab terhadap penyiapan penyeleng-
g) Being responsible for preparing the convening of GMS.
preparing minutes of meeting. garaan RUPS. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2013
Duty Implementation of Corporate Secretary 2013
Sesuai dengan peraturan Bapepam dan LK no IX.1.4 dan
According to Bapepam and LK letter no IX.1.4 and BEI
BEI no 1A, Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan
no 1A, the Company appointed Corporate Secretary
dengan tugas yang sejalan dengan peraturan tersebut.
with assignment as stipulated in the regulation. The
Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013
implementation of Corporate Secretary’s duties in 2013
antara lain sebagai berikut:
was among others:
a. Persiapan dan koordinasi rapat Direksi
a. Preparing and coordinating the Board of Directors’ meeting
b. Persiapan dan koordinasi rapat BOD dan BOC
b. Preparing and coordianting the BOD and BOC’s meeting
c. Pembuatan notulen rapat
c. Preparing minutes of meeting
d. Persiapan dan koordinasi penyusunan annual report
d. Preparing and coordinating the preparation of annual report
e. Persiapan dan koordinasi pelaksanaan RUPS
e. Preparing and coordinating GMS implementation
f. Pengenalan Perusahaan kepada Direksi baru
f. Introducing the Company to new Director
g. Pengesahan RKAP
g. Ratifying RKAP
h. Pengesahan RJPP
h. Ratifying RJPP
i. Pelaksanaan GCG
i. GCG implementation
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
169
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
President Director Corporate Secretary
Mgr. Legal & Compliance
Ast Mgr. Contract & Litigation
2
Ast. Contract & Litigation
1
13
Mgr. PR & Administration
6
Ast Mgr. Formality & Compliance
Ast. Formality
Ast. Compliance
3
1
Ast Mgr. Public & Relation
Ast. Adm. Data & Media
2
1
6
Ast Mgr. Sekretariat Umum
Ast. Secretariat
Ast. Central Archive
1
3
1
1
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Profil Audit Internal
Internal Audit Profile
Musirini
Musrini
Beliau menjabat sebagai Head of Internal Auditor sejak
She served as Head of Internal Auditors since 16 August
tahun 16 Agustus 2011. Beliau meraih gelar Sarjana
2011. She served as Head of Internal Auditors since
Ekonomi Akuntansi dan Sarjana Ekonomi Management
16 August 2011. She earned her Bachelor’s degree in
dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1984 dan 1989,
Accounting, and one in Management from Sriwijaya
meraih gelar Magister Management dari STMT Trisakti
University in 1984 and 1989. Her Master’s degree was
pada tahun 2010.
obtained from STMT Trisakti in 2010 where she majored in Management.
Sebelum menjabat sebagai Head of Internal Auditor,
Prior to serving as Head of Internal Auditors, Musirini held
Musirini pernah memangku jabatan sebagai Manager
the position of Manager of Financial Accounting and Risk
Financial Accounting dan Manager Manajemen Risk dan
Management and Portfolio Manager at PT Pertamina Trans
Portofolio di PT Pertamina Trans Kontinental (dahulu PT
Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) before
Pertamina Tongkang) sebelum akhirnya menjabat sebagai
eventually serving as Head of Internal Auditors.
Head of Internal Auditor.
170
Kualifikasi dan Sertifikasi Audit Internal
Qualification and Certification of Internal Audit
Pada tahun 2013, jumlah anggota Audit Internal Perseroan
In 2013, total members of the Company’s Internal Audit
sebanyak 8 orang. Jumlah tersebut telah mencukupi
were 8 The number has met the requirement for audit
kebutuhan proses audit Perseroan selama tahun berjalan.
process for the year.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Guna meningkatkan kompetensi dan kemampuan Audit
In order to improve the competence and ability of Internal
Internal, Perseroan mengikutsertakan Audit Internal
Audit, the Company sends Internal Audit of the Company
Perseroan dalam seminar, sertifikasi, dan pelatihan yang
to attend seminars, certification and trainings which
meliputi:
include: certification and training covering:
• Enterprise Risk Management dengan penyelenggara
• Enterprise Risk Management with Pertamina as the
Pertamina pada tahun 2009
event organizer in 2009
• In House Training Penetapan KPI Berbasis BSC dengan
• In House Training on the Establishment of KPI BSC-
penyelenggara PTK bekerjasama dengan
based with PTK as the event organizer in cooperation
• PT Bina Kompetensi Pesona (BIKOMP) tahun 2009
with PT Bina Kompetensi Pesona (BIKOMP) in 2009
• Insurance Workshop PT Pertamina Tongkang dengan
• Insurance Workshop of PT Pertamina Tongkang with
Penyelenggara PT Tugu Pratama pada tahun 2011
PT Tugu Pratama as the organizer in 2011
• Pelatihan PSAK terkini sesuai dengan konvergensi IFRS
• Training on the updated PSAK according to IFRS
dan Penerapannya dengan penyelenggara PTC pada
convergence and its implementation with PTC’s
tahun 2011.
organizer in 2011.
• Seminar Risk Assessment & Self Assessment Internal
• Risk Assessment & Self Assesment Internal Control/IC
Control/IC Review di FK SPI, Belitung tahun 2011
Review Seminar at FK SPI, Belitung, in 2011
• Audit Intern Tingkat Lanjutan I dengan penyelenggara
• Advanced Level 1 of Internal Audit with Yayasan
Yayasan Pendidikan Internal Audit tahun 2012.
Pendidikan Internal Audit as the organizer in 2012.
• Seminar Sinergic Leadership di Hotel Plaza Indah,
• Sinergic Leadership Seminar at Plaza Indah Hotel,
Purwakarta pada tahun 2012.
Purwakarta in 2012.
• Seminar Up Skilling Arus Minyak Korporat (AMK) di
• Up Skilling Seminar of Corporate Oil Training (AMK) at
Pertamina Trans Kontinental pada tahun 2012.
Pertamina Trans Kontinental in 2012.
Struktur dan Kedudukan Audit Internal
Structure and Position of the Internal Audit President Director
Head of Internal Audit
Senior Auditor
Auditor
Junior Auditor
Berdasarkan struktur tersebut, Ketua Audit Internal
Based on the above structure, the Internal Audit Head is
diangkat, bertanggungjawab, dan diberhentikan oleh
appointed, responsible to and dismissed by the President
Presiden Direktur.
Director.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
171
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal/Piagam
Duties and Responsibilities of the Internal Audit/
Audit Internal
Internal Audit Charter
Head of Internal Auditor menjalankan fungsi pengelolaan
Head of Internal Auditor performs function of management
sistem pengendalian internal dalam rangka pengawasan
system of internal control to supervise and audit important
dan pemeriksaan di lingkungan perusahaan kantor
matters in the Company’s environment such as in the head
pusat, cabang dan anak perusahaan serta memberikan
and branch office and subsidiaries, as well as provides
saran, rekomendasi, konsultasi tindakan, pencegahan
advice, recommendation, consulting of anticipatory actions
dan perbaikannya kepada direksi agar tujuan perusahaan
and tis improvement to the Board of Directors. This aims
dapat tercapai, potensi resiko materil dapat memitigasi
to reach the Company’s objectives and minimizes risks to
risiko guna pengamanan aset dapat terwujud.
safeguard assets.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi:
Duties and responsibilities of the Internal Audit cover:
• Menyusun Rencana Jangka Panjang untuk jangka
• Developing a Long Term Plan for a period of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun
years that is adjusted to the Long Term Corporate Plan
disesuaikan dengan Rencana
of the Company.
Jangka Panjang Perusahaan. • Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)
• Preparing an Annual Audit WorkProgram (PKAT) as well as its budget.
beserta anggarannya. • Melaksanakan Assurance yaitu melakukan pengujian
• Implement Assurance as an objective test based on
secara objektif berdasarkan bukti yang bertujuan
the evidence that aims to provide an independent
untuk memberikan penilaian yang independen atas
assessment on risk management, internal control or
pengelolaan risiko, pengendalian atau proses tata
good corporate governance process so as to deliver
kelola organisasi sehingga memberikan nilai tambah
added value to the Company.
bagi Perseroan. Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation
Selama tahun 2013, pelaksanaan tugas Audit Internal
During 2013, the implementation of Internal Audit duties
meliputi tindak lanjut atas temuan yang didapat sebagai
is:
berikut: RekomendasI / Recommendation NO
Saldo
Penambahan
Nov-13
Des-13
MITRA/PROCESS OWNER PARTNER/PROCESS OWNER
Int
Eks
Int
Eks
Belum Selesai Selama Des Selesai / ‘13 Unfinished Completed during % December 13 Selesai 31-Dec-13 Total Total Int Eks Int Eks Selesai
Total Belum Selesai/ Total unfinished
Kantor Pusat / HEAD OFFICE
172
1
President Director
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
2
GM Marketing & Branch Coordinator
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
- Keagenan / Agency
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
3
GM Fleet
2
-
-
-
2
2
-
2
100%
-
-
-
a
- Technical Fleet
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
b
- Tim HPS / HPS Team
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
4
Direktorat Keuangan / Finance Directorate
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
a
- Treasury
2
-
-
-
2
1
-
1
50%
1
-
1
b
- Financial Accounting
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RekomendasI / Recommendation Saldo
Penambahan
Nov-13
Des-13
MITRA/PROCESS OWNER
NO
PARTNER/PROCESS OWNER
Int
Eks
Int
Total
Eks
Selesai Selama Des ‘13 Completed during December 13 Int
Eks
% Selesai
Total Selesai
Belum Selesai / Unfinished 31-Dec-13 Int
Eks
Total Belum Selesai/ Total unfinished
5
GM HR & GA
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
a
- HR Operation
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
b
- General Affair
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
c
- Procurement
-
-
5
-
5
3
-
3
60%
2
-
2
6
Corporate Secretary
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
- Fungsi Legal / Legal Function
1
-
-
-
1
1
-
1
100%
-
-
-
Jumlah Kantor Pusat / Total Head Offices
5
-
5
-
10
7
-
7
70%
3
-
3
-
Kantor Cabang / BRANCH OFFICES 1
Bontang
-
-
7
-
7
7
-
7
100%
-
-
2
Balikpapan
-
-
10
-
10
10
-
10
100%
-
-
-
3
Batam
1
-
13
-
14
11
-
11
79%
3
-
3
4
Surabaya
-
-
11
-
11
11
-
-
100%
-
-
-
5
Cilacap
-
-
8
-
8
7
-
7
88%
1
-
1
6
Tanjung Priok
1
-
11
-
12
11
-
11
92%
1
-
1
7
Plaju
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
8
Arun (Medan)
1
-
-
-
1
-
-
-
0%
1
-
1 1
9
Jambi
2
-
-
-
2
1
-
1
50%
1
-
10
Makassar
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
11
Sorong
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
5
-
60
-
65
58
-
58
89%
7
-
7
Jumlah Cabang / Total branch offices
ANAK PERUSAHAAN / SUBSIDIARIES 1
PT. Peteka Karya Samudra
4
-
9
-
13
12
-
12
92%
1
-
1
2
PT. Peteka Karya Jala
2
-
-
-
2
1
-
1
50%
1
-
1
3
PT. Peteka Karya Tirta
-
-
21
-
21
12
-
12
57%
9
-
9
4
PT. Peteka Karya Gapura
-
-
7
-
7
7
-
7
100%
-
-
-
Jumlah Anak Perusahaan / SUBSIDIARIES
6
-
37
-
43
32
-
32
74%
11
-
11
JUMLAH / Total Subsidiaries
16
-
102
-
118
97
-
97
82%
21
-
21
PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG
PROCEDURES OF GOODS AND SERVICES PROCUREMENT
Perseroan memiliki Divisi Supply Chain yang bertanggung
The Company has a Supply Chain division responsible for
jawab untuk penyediaan kebutuhan pengadaan barang
expediting goods procurement process needed by the
oleh internal Perseroan. Guna mendukung sistem GCG
Company’s internal personnel. To support a transparent
yang transparan, Divisi Supply Chain memiliki prosedur
system of corporate governance, the Supply Chain division
tetap yang harus dilaksanakan dalam setiap pengadaan
has set out procedures that must be implemented in any
barang.
goods procurement procedures.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
173
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengadaan barang dan jasa dilakukan dalam rangka
Procurement of goods and services aims to meet the
memenuhi kebutuhan Perseroan akan barang dan jasa
Company’s needs for goods and services in carrying out the
guna
operational activities. The provisions of goods and service
menjalankan
kegiatan
operasional
Perseroan.
Ketentuan pengadaan barang dan jasa adalah sebagai
procurement are as follows:
berikut: • Perusahaan dalam melaksanakan pengadaan barang
• The Company is required to conduct goods and service procurement with consideration to priority scale.
dan jasa harus memperhatikan skala prioritas. • Perusahaan harus mempunyai HPS (Harga Perkiraan
• The Company must have HPS (Self-Estimated Price)
Sendiri) yang disusun berdasarkan keahlian oleh panitia
formulated based on the expertise of the procurement
pengadaan.
committee.
• Anggota panitia pengadaan barang dan jasa berasal
• Members of goods and service procurement committee
dari fungsi terkait dan bertanggung jawab langsung
come from related functions and are directly responsible to the President Director.
kepada Direktur Utama. harus
• The user of goods and services must pre-notify the
menginformasikan anggaran barang dan jasa tersebut
procurement committee about the budget of goods
kepada peserta panitia pengadaan barang dan jasa.
and services.
• Pengguna
(users)
barang
dan
jasa
yang
• The Company must provide transparent information
transparan dalam pengadaan barang dan jasa kepada
on the procurement of goods and services to the
• Perusahaan
harus
memberikan
informasi
procurement committee.
pengadaan barang dan jasa. terhadap
• The Company must impose strict sanctions on the
penyedia barang dan jasa yang terbukti melakukan
suppliers of goods and services proven committed to
wanprestasi.
default.
• Perusahaan harus memberi sanksi tegas
• Perusahaan harus memelihara data base penyedia barang dan jasa dan secara berkala melakukan up date atas data tersebut.
• The
Company
should
maintain
data
base
of
procurement of goods and services and regularly update the data.
• Dalam kondisi mendesak, dimana kantor cabang harus
• In the event of emergency, in which the branch
menyelenggarakan kegiatan barang dan jasa, kantor
office must conduct goods and service procurement,
pusat diikutsertakan dalam negosiasi dan administrasi
the head office must involve in the negotiation and
pengadaan barang dan jasa tersebut.
administration process.
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Audit keuangan Perseroan pada tahun buku yang berakhir
The financial audit of the Company in the fiscal year
pada tanggal 31 Desember 2013 dilaksanakan oleh
ended on 31 December 2013 was conducted by the Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo
Accounting Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners.
& Rekan. Proses Audit dijalankan mulai 10 September
The audit process was performed from 10 September 2013
2013 sampai dengan 10 April 2014 dengan biaya sebesar
until 10 April 2014 and incurred cost of Rp310.000.000
Rp310.000.000
174
Secara rinci, jumlah periode akuntan dan Kantor Akuntan
The total period of the Accountant and the Public
Publik yang telah melakukan audit atas laporan keuangan
Accounting Firm to audit the Company’s financial
tahunan Perseroan sebagai berikut:
statements is as follows:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tahun
Akuntan / Accountant
Buku 2013
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Fee Audit / Audit Fee
Drs. Ruchjat Kosasih MM Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rp310.000.000 & Rekan
2012
Drs. Ruchjat Kosasih MM Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rp275.000.000 & Rekan
2011
Drs. Ruchjat Kosasih MM Kantor Kuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rp275.000.000 & Rekan
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perseroan dihadapkan
In its daily activities, the Company is exposed to various
pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi timbul
risks. The primary risks arise from operational instruments
dari instrumen operasional, seperti kegiatan operation
such as operation-day activities of owned ships, agency,
days kapal milik, keagenan, pelabuhan umum dan khusus,
general and specific port and other risks. The financial risk
dan risiko lainnya. Sedangkan risiko lainnya adalah risiko
comprises credit risk, market risk (namely interest rate level
keuangan. Risiko keuangan terdiri dari risiko kredit, risiko
and foreign exchange rate risk) and and liquidity risks. The
pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar
main function of the Company’s risk management is to
mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari
identify all key risks, measures those risks and manages the
manajemen risiko Perseroan adalah
mengidentifikasi
risks’ position in accordance with the Company’s policies
seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan
and management. The Company periodically reviews its
mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata
policies and risk management system to adjust it to changes
cara Perseroan. Secara rutin, Perseroan menelaah kebijakan
in business of the Company and best market practices.
dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan dinamika bisnis Perseroan, praktek pasar terbaik. Sistem Manajemen Risiko Dalam
menciptakan
nilai
Risk Management System Perseroan,
manajemen
In delivering value to the Company, the management
berupaya untuk mencari keseimbangan yang tepat antara
strives to seek for the balance point between the growth of
pertumbuhan perusahaan dengan risiko yang dihadapi.
the company and the risk faced. The Company continues
Perseroan senantiasa menciptakan pengelolaan sistem
to create a risk management system that is in line with the
manajemen risiko yang selaras dengan visi, misi, dan
vision, mission and objective of the Company.
tujuan Perseroan. Pelaksanaan sistem manajemen risiko dimulai dengan
The implementation of risk management system starts
tahap pemetaan untuk memperoleh gambaran mengenai
from the mapping phase to acquire picture of current risk
praktik manajemen risiko yang terjadi. Hal ini dilaksanakan
management practice. This is done to all workers in all
oleh semua pekerja di semua tingkat yang meliputi:
levels such as:
1) penerapan
mengutamakan
1) The implementation of principles that pay attention
kepada kepuasan pelanggan dan
to customer and stakeholder satisfaction, committed
stakeholders, keterlibatan total dari Perusahaan dan
engagement from the entire party of the Company,
lingkungan.
and environment.
kepentingan
prinsip-prinsip
yang
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
175
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2) penerapan metode ukur dan alat ukur mutu yang relevan, serta
2) The implementation of benchmark method and relevant benchmark, and
3) pelaksanaan perbaikan atau peningkatan mutu yang berkesinambungan.
3) The improvement activities or sustainable quality improvement.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Evaluation of the Effectiveness of Risk Management System
Evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko senantiasa
Evaluation of the effectiveness of the risk management
diselenggarakan dengan tujuan untuk:
system is continuously conducted to:
1) mengetahui
posisi/tingkat
yang
telah
dicapai
dibandingkan dengan target dan benchmark 2) mendapatkan peluang-peluang yang masih dapat
1) identify position/level compared to the target and benchmark. 2) seize opportunities of improvement.
ditingkatkan (Opportunities for Improvement). 3) memperoleh umpan balik untuk meningkatkan kinerja.
3) obtain feedback to improve performance.
Evaluasi dilakukan oleh strategic plan and business
Evaluation is conducted by strategic plan and business
development (SPBD) untuk mendapatkan penilaian yang
development (SPBD) to obtain assessment that will be
dituangkan dalam laporan umpan balik (Feedback Report).
incorporated in the feedback report. In order to achieve
Guna mencapai tingkat efektivitas yang baik dalam rangka
maximum
peningkatan kinerja, perlu dilakukan mekanisme tindak
continous follow-up mechanism with regard to the
lanjut yang berkesinambungan dari Direksi dan jajaran
feedback report from the Board of Directors and the
manajemen atas laporan umpan balik.
management should be established.
Jenis Risiko dan Pengelolaan Risiko yang Dihadapi
Risk Types and Its Management
effectiveness
in
improving
performance,
Perusahaan Corporate Risk yang dikelola setiap tahun dan diregister
Corporate Risk is managed every year and registered every
setiap semesternya serta dimonitor baik dari pelaksanaan
semester. The risk mitigation and loss caused by the risk
mitigasinya maupun realisasi kerugian dari setiap risk
is also monitored. The corporate risks are identified as
event yang diidentifikasi dengan beberapa risiko, meliputi
follows; Operational, Hazard, Corporate, Business, and
Operational, Hazard, Credit, Corporate, Business, Strategic.
Strategic.
Perseroan telah membuat Risk Register berdasarkan Top
The Company has created Risk Register based on Top Risk
Risk untuk korporasi sejak April 2010 dari sebelumnya
for corporation since April 2010 from its previous form
berupa Loss Event & Near Miss.
which was Loss Event and Near Miss.
Project Risk yang dibuat berdasarkan ketidakpastian
Project Risk is made based on its event probability (cause
kejadian (analisa sebab akibat) dengan probabilitasnya
and effect analysis) with its probabilities since pre-building/
sejak pra pembangunan/inisiasi hingga pasca kontrak/
initiation until after the contract/project finished.
project tersebut selesai.
176
Analisa risiko dapat berupa Risk Register Investasi dan Risk
Risk Analysis may be in the form of Investment Risk
Scoring dari pembukaan cabang baru.
Register/Risk Scoring from the opening of new branches.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam
menerapkan
In mitigating risks, the Company implements initial step
langkah awal dengan membuat risk register 2013, risk
memitigasi
risiko,
Perusahaan
by creating risk register 2013. The risk register is an
register merupakan kumpulan risiko-risiko dari unit bisnis
accumulated risks from the Company’s business units that
Perusahaan yang mungkin timbul dalam periode tahun
might arise during the period. Once the risk register is
tersebut. Setelah pembuatan risk register, Perusahaan
ready, the Company will conduct monitoring to the risk
melakukan monitoring ke risk owner atau fungsi-fungsi
owner or related functions. In addition to mitigating risks
terkait. Selain memitigasi risiko dari setiap fungsi, kami
in each function, we also mitigate risks in the investment
juga memitigasi risiko dalam pengelolaan investasi yang
management conducted by PTK.
akan dilakukan oleh PTK. Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan mapping
During 2013, the Company has conducted business risk
risiko bisnis dan menghasilkan 8 (delapan) kejadian risiko
mapping which outlined 8 risk events. The risk type and
(risk event) yang memuat jenis dan pengelolaan risiko yang
management is explained in the table below:
dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel Risiko Bisnis dan Pengendalian Risiko
Table of Risk Control and Business Risk
No.
Tipe Risiko (Risk Type)
Kejadian Risiko (Risk Event)
1
Operational
R2 Losses diatas ambang batas saat pendistribusian BBM pada kapal Tug & Barge
1) Berkurangnya pendapatan karena adanya claim dari pemilik Bahan Bakar (Pertamina). 2) Pemutusan Kontrak
Diterapkannya sistem punishment yang sesuai terhadap crew kapal untuk kasus pelanggaran pekerjaan (misalnya ancaman denda/ sanksi berat bagi crew yang terlibat pencurian) menggunakan independence surveyor) perlunya pelatihan crew kapal akan pemahaman mengenai arus minyak sehingga dapat melakukan pengukuran dengan tepat.
R2 Losses is above the limit when it distributes fuel to Tug & Barge ship.
1) Decrease in revenue due to claim from Fuel owner (Pertamina) 2) Contract termination
The implementation of punishment system which has been adjusted to the ship crew for violation to working ethics (such as penalty/heavy sanction for crew involved in thivery), independence surveyour is needed to give trainings for the ship crew on the understanding of oil flow to enable them perform proper measurement.
1) Potensi berkurangnya profit dan opportunity loss. 2) Komplain dari customer dan pihak lainnya. 3) Menurunnya kepercayaan dari customer.
1) Mengoutsource crew dengan sistem kontrak evaluasi. 2) Meningkatkan kompetensi crew dengan membekali melalui pelatihan. 3) Mengasuransikan kapal; 4) Melakukan Survey RMP maupun HSE
2
Hazard
Potensi risiko kapal kandas, kebakaran, tabrakan.
Kendala
1) Belum kompetitifnya salary crew kapal. 2) Masih rendahnya passing grade persyaratan recruitment crew.
Dampak Kualitatif
Rencana Mitigasi
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
177
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
3
4
5
178
Tipe Risiko (Risk Type)
Operational
Operational
Credit
Kejadian Risiko (Risk Event)
Kendala
Dampak Kualitatif
Potential risk of stranded ship, fire and collision
1) Salary of ship crew that is not competitive yet. 2) Low passing grade of recruitment crew requirement
1) Potential decrease of profit and opportunity loss 2) Complaint from customers and other parties 3) Declining customer trust
1) Outsourcing crews with evaluation contract system. 2) Increasing the crew’s competence with trainings. 3) Insuring ships 4) Conducting RMP
Risiko tidak tercapainya target operation days
1) Belum adanya kejelasan koordinator monitoring IPMS. 2) Perusahaan tidak memiliki bargaining power
1) Tidak tercapainya target laba operasi kapal milik 2) Hilangnya kepercayaan dari customer.
1) Membuka dan melakukan seleksi di Sekolah Pelayaran 2) Membuat reward dan Punishment yang applicable 3) Menempatkan personil yang memonitor Pelaksanaan IPMS
The risks of the inability to achieve the target operation days
1) The absence of information on IPMS monitoring coordinator 2) The Company does not have bargaining power
1) The inability to achieve the operational profit target of owned ships 2) Loss of trust from the customers
1) Opening and conducting selection in Sailing School 2) Making applicable rewards and punishments 3) Stationing personnels who monitor IPMS Implementation
Potensi Bunker Claim kapal yang dicharter Total E&P Indonesie
Menurunkan laba operasi karena ada Bunker Claim dari TOTAL.
1) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap fuel consumption secara terus menerus oleh fungsi Operasi 2) Melakukan Fuel Test yang disertifikasi untuk standar pemakaian BBM di engine kapal. 3) Melakukan pembahasan bersama diinternal dengan Direksi untuk menchallenge master dalam mengoperasikan kapal tidak melebihi batasan konsumsi BBM berupa insentif
Bunker Claim potential for vessels chartered by Total E&P Indonesie
Decreasing operational profit due to Bunker claim from TOTAL
1) Conducts continuous fuel monitoring and evaluation 2) Conducts certified Fuel Test for vessel engine fuel consumption standard 3) Conducts internal discussion with Board of Directors to challenge the master in operating the vessel to not exceed the fuel consumption limit in the form of incentive
Potensi defisit cash flow dari Investasi kapal yang didanai oleh Bank
1. Gagal Bayar kepada Bank 2. Kemungkinan adanya penarikan kapal oleh Bank
1) Meningkatkan performance kapal melalui pelaksanaan IPMS 2) Renegosiasi Interest Rate 3) Renegosiasi Charter rate 4) Menjual asset yang destroy profit.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Rencana Mitigasi
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Tipe Risiko (Risk Type)
Kejadian Risiko (Risk Event)
Kendala
The potential of cash flow deficit from ship Investment funded by Bank
6
7
8
Corporate
Operational
Business
Dampak Kualitatif
Rencana Mitigasi
1) Default to the Bank 2) The possibility of ship withdrawal by the Bank
1) Increasing ship performance through IPMS implementation 2) Interest Rate renegotiation 3) Charter rate renegotiation 4) Selling assets which destroy the profit
Risiko defisit cash flow perusahaan
Faktor waktu dalam mengimplementasikan
1. Tidak adanya penambahan cash flow (Cash Value of Money) dari penambahan volume bisnis. 2. Bisa terjadi default yang berdampak kepada menurunnya credit rating / kepercayaan bank 3. Menguras saldo Kas & Bank.
1. Intensification collectibility receivable 2. Meningkatkan cash profitabiliy melalui sumber bisnis baru. 3. Mempercepat penjualan kapal yang telah di FUPP
The risk of cash flow deficit in the company
Time factor in the implementation process
1. Lack of additional cash flow (Cash Value of Money) from the increasing business volume 2. The possibility of default which brings impact on the decreasing credit rating / bank trust 3. Cash & Bank balance drainage
1. Receivable collectability intensification 2. Increasing cash profitability through new business sources. 3. Accelerating ship sales which have been approved by FUPP
Tingginya Fuel consumption Operasional kapal Tug & Barge
Bisnis COA kapal Milik Tug & Barge rugi.
Memindahkan ke rute yang pendek dan kondisi perairan yang tidak sulit.
High Fuel consumption for the operation of Tug & Barge ships
Tug & Barge incurs losses on ship COA business
Transferring the ship to shorter route and easy water condition
Kehilangan Bisnis Back to Back dengan Pertamina karena adanya persyaratan kepemilikan saham atas kapal sebesar 51%
Diluar kendali perusahaan.
Mengurangi peluang tambahan pendapatan kapal PTK.
1. Mengusulkan revisi SK Procurement Pertamina dari syarat persentase kepemilikan kapal menjadi pembatasan maksimal Kapal KSO 2. Melakukan pengadaan kapal melalui BBHP.
The loss of Back to Back Business with Pertamina due to share ownership requirement over ships of 51%
Beyond the Company’s control
Decreasing the additional income opportunity from PTK’s ships.
1. Proposing revision on Decree of Procurement by Pertamina from requred percentage of ship ownership to maximum limitation of KSO Ships 2. Conducts ship procurement through BBHP
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
179
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian intern Perseroan merupakan sarana
The Company’s internal control system is an important
penting untuk memastikan pengelolaan perusahaan telah
means to ensure an effective and safe company
dilaksanakan dengan efektif, aman, dengan prinsip-prinsip
management that is in accordance with the principles of
good corporate governance, dan memberi nilai tambah
good corporate governance, and provides added value to
bagi Perseroan.
the Company.
Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang
The Company’s internal control system is performed by
diselenggarakan oleh Satuan Pengawas Intern. Tugas
Internal Audit. Duties and responsibilities of the Internal
dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern adalah
Audit are to conduct and enforce internal control system
menyelenggarakan dan menegakkan sistem pengendalian
through supervision and audit in the Company and
internal
its subsidiaries in the form of anticipatory actions and
melalui
pengawasan
dan
pemeriksaan
di
lingkungan Perusahaan dan Anak Perusahaan berupa
improvement activities.
pencegahan dan perbaikannya. Tugas Kepala Satuan Pengawasan Intern yaitu:
Duties of the Head of Internal Audit:
• Menetapkan Rencana Kerja Jangka Panjang, Rencana
• Establishing a Long-Term Plan, Annual Audit and
Audit Tahunan dan Anggaran. • Menempatkan,
membimbing,
Budget Plan. mengarahkan
dan
membuat program pengembangan Internal Auditor. • Membuat berbagai kebijakan dan prosedur audit
• Positioning,
guiding,
direting
and
preparing
development programs for the Internal Auditor. • Performing various policies and audit procedures as a tool/guideline for the Internal Auditor.
sebagai alat/pedoman bagi Internal Auditor. • Menjadi Konsultan Internal bagi Direksi/Manajemen.
• Becoming the Internal Consultant to the Board of Directors/Management.
• Mendorong
terlaksananya
Good
Corporate
Governance.
• Encouraging the implementation of Good Corporate Governance.
Pengendalian Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Control
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian Intern
The Company develops an effective Internal control system
yang efektif dengan tujuan:
in order to:
• Mengamankan informasi, investasi dan aset Perseroan
• Securing information, investment and assets of the Company
• Menjaga ketaatan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku
regulations
• Meningkatkan keakuratan informasi keuangan.
• Increasing the accuracy of financial information
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses kegiatan
• Increasing the effectiveness and efficiency of the
Perseroan.
180
• Consistently complying with the applicable laws and
Company’s activity.
• Mencegah terjadinya penyimpangan.
• Preventing any deviations.
• Efektifitas Sistem Pengendalian Intern.
• Internal Control System effectiveness
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun 2013, sistem pengendalian intern Perseroan
During 2013, the Company’s internal control system
terbukti efektif mencegah terjadinya tindakan yang
has proven effective in preventing any deviation. This
penyimpangan. Efektifitas tersebut terlihat dari:
effectiveness can be seen from:
• Proses
penyajian
laporan
mengenai
kegiatan
• Report presentation on operations, finance, and
operasional, finansial, dan ketaatan atau ketentuan
compliance
serta peraturan yang berlaku.
regulation.
with
the
applicable
provisions
and
• Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha, adanya
• Observation and management of business risks,
identifikasi, analisis, penilaian, dan pengelolaan risiko
identification, analysis, assessment, and management of business risks.
usaha. • Proses penilaian atas kualitas sistem pengendalian
• Assessment process of the quality of internal control system.
intern. • Adanya pemisahan fungsi antara kegiatan otoritasi,
• Separation
of
function
between
authorizations;
verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, dan
verification; reconciliation activities, assessment of
pengaman terhadap aset Perseroan.
work achievement, and security of the Company’s assets.
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian
Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control
Internal
System sistem
The Company has evaluated the effectiveness of the internal
pengendalian intern atas laporan keuangan Perusahaan
control system on the financial report of the Company on 31
pada tanggal 31 Desember 2013. Dalam evaluasi tersebut,
December 2013. Within the evaluation, the Company uses
Perusahaan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan
criteria set by the Internal Control – Integrated Framework
oleh Internal Control – Integrated Framework yang telah
issued by the Committee of Sponsoring Organization of the
dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of
Tradeway Commission (COSO). Based on the assessment,
the Tradeway Commission (COSO). Berdasarkan penilaian
the Board of Commissioners and Directors concludes that
ini, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa
as of 31 December 2013, the internal control system on
hingga tanggal 31 Desember 2013, sistem pengendalian
the financial statements has run effectively.
Perseroan
telah
mengevaluasi
efektivitas
internal atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. Evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu fondasi
The evaluation has become a foundation for the Company
bagi Perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan
to continue making improvement and refinement on the
dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat
internal control system so as to bolster the Company’s
meningkatkan pertumbuhan Perusahaan.
growth.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
181
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING
LITIGATION AND LEGAL CASES
Pada tahun 2013, terdapat permasalahan hukum yang
In 2013, legal cases faced by the Company are:
dihadapi Perseroan yaitu: Proses Hukum / Legal Proceedings No
1
Perkara Case
Pengadilan Tinggi High Court
Mahkamah Agung Supreme Court
Peninjauan Tindak Lanjut Kembali Follow Up Reconsideration
Perkara No : 34/ Pdt.G/2004/ PN.Jkt. Ut Penggugat : PT. Inti Bangunan Perkasa Tergugat : PT. PKG, PT. Pertamina Tongkang & PT. Pertamina (Persero) Permasalahan : Gugatan wan prestasi atas pembayaran pekerjaan tank cleaning di Batam Inti Bangunan Perkasa (IBP) kepada PT. PKG dan PTK serta Pertamina di PN Jakarta Utara
Berdasarkan Putusan No.34/ Pdt.G/2004/ PN. Jkt. Ut tertanggal 9 September 2004: PKG, PTK dan Pertamina dinyatakan bersalah dan dalam putusannya dihukum secara tanggung renteng membayar ganti rugi Pengadaan Barang/ Material sebesar Sin S 1.113.955,14 (satu juta seratus tiga belas ribu sembilan ratus lima puluh lima koma empat belas dollar Singapore) dan Pekerjaan Borongan dan Penyewaan mobil sebesar Rp. 23.882.942 (dua puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh dua rupiah) serta denda 1% (satu persen) per bulan sejak bulan September 1994 hingga gugatan ini didaftarkan di PN Jakarta Utara bulan Pebruari 2004
Berdasarkan relaas Pemberitahuan isi Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perkara No.209/ Pdt/2005/PT.DKI tertanggal 28 Juni 2006: - Menerima Permohonan Banding PKG, PTK dan PT Pertamina (Persero) - Membatalkan putusan PN Jakarta Utara. - Penggugat dihukum untuk membayar ongkos perkara sejak dari tingkat Pengadilan Negeri sampai Pengadilan Tinggi.
Berdasarkan Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.2367 K/Pdt/2006 Jo.No.34/Pdt.G/2004/ PN .Jkt.Ut yang diterima oleh PKG tertanggal 1 Pebruari 2010 : Mengadili : Mengabulkan permohonan Kasasi dari Pemohon kasasi PT Inti Bangunan Perkasa Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi No.209/PDT/2005/ PT.DKI tanggal 25 Oktober 2005 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.34/ Pdt.G/2004/PN.Jkt.Ut tanggal 9 September 2004.
Berdasarkan relaas Pemberitahuan tanggal 8 Juli 2013, Mahkamah Agung RI menolak permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh PKG, PTK, Pertamina.
Pelaksanaan proses eksekusi putusan
Case No : 34/ Pdt.G/2004/PN.Jkt. Ut Plaintiff: PT Inti Bangunan Perkasa Defendant: PT. PKG, PT. Pertamina Tongkang & PT. Pertamina (Persero)
Pursuant to Verdict No.34/ Pdt.G/2004/PN. Jkt. Ut dated September 9, 2004: PKG, PTK and Pertamina were found guilty and were subject to joint responsibility charge by paying compensation for Goods/ Material Provision amounted to Sin $ 1,113,95514 (one million one hundred and thirteen hundreds nine hundreds and fifty five comma fourteen Singaporean dollar) as well as Wholesale Job and Car Lease amounted to Rp. 23.882.942 (twenty three millions eight hundreds eighty two nine hundreds forty two rupiah) and fine amounted to 1% (one percent) per month since September 1994 until this suit was registered in North Jakarta District Court on February 2004
Based on the notification of the Jakarta High Court’s Decision Case 209 /Pdt/2005/PT.DKI dated J28 June 2006: - Approving appeals from PKG, PTK and PT Pertamina (Persero) - Canceling decision of North Jakarta High Court. - Plaintiff was convicted to pay the cost of court since the level of the District Court until the High Court.
Based on the notification of the Supreme Court’s Cassation Decision of the Republic of Indonesia No.2367 K/ Pdt/2006 Jo.No.34/ Pdt.G/2004/PN Jkt. Ut received by PKG dated 1 February 2010: Passing: Granting appeal from the cassation petitioner of PT Inti Bangunan Perkasa, Canceling Verdict of the High Court No.209/ PDT/2005/PT.DKI dated 25 October 2005, canceling the Decision of the District Court of North Jakarta 34/ Pdt.G/2004/PN.Jkt. Ut dated 9 September 2004.
Based on the notification dated 8 July 2013, the Supreme Court of the Republic of Indonesia rejected the appeal of Judicial Review proposed by PKG, PTK and Pertamina.
The enactment of the decision.
Description: Default suit on tank cleaning payment in Batam Inti Bangunan Perkasa (IBP) to PT. PKG and PTK as well as Pertamina at North Jakarta District Court
182
Pengadilan Negeri District Court
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Proses Hukum / Legal Proceedings No
2
Perkara Case
Peninjauan Tindak Lanjut Kembali Follow Up Reconsideration
Pengadilan Negeri District Court
Pengadilan Tinggi High Court
Mahkamah Agung Supreme Court
No Perkara : 334/Pdt.G/2005 – PN Jkt.Pst Penggugat : Ny. Daisy Slamet Tergugat : • Tergugat I : Pertamina • Tergugat II : PTK • Tergugat III : PN Batubara • Tergugat IV : Departemen Pertambangan dan Energi Permasalahan : Gugatan perbuatan melawan hukum atas tanah milik PTK seluas 280 m2 yang terletak di Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat
Putusan PN No. 334/PDT.G/ BTH/PLW/2005/PN.JKT.PST PTK kalah : • PTK dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum atas penguasaan pengalihan tanah SHM No. 24 tanggal 23 Februari 1962 • Menghukum PTK untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan baik • Menghukum tergugat I, Tergugat II dan tergugat III secara tanggung renteng membayar ganti rugi kepada penggugat sebagai pengganti sewa sejak tahun 1972 sebesar Rp 18.000.000 pertahun sampai dengan putusan ini berkekuatan hukum tetap • Menghukum Tergugat I, II dan III secara tanggung renteng membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 464.000
Putusan PT Nomor 71/PDT/2007/ PT.DKI tanggal 19 September 2007 • Menerima permohonan banding dari Pembanding I, Tergugat I, Pembanding II/ Tergugat II dan Pembanding III/ Tergugat III; • Menguatkan putusan PN yang dimohonkan banding tsb; • Menghukum Pembanding I,II,III/Tergugat I,II,III untuk membayar ongkos perkara pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 300.000
Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 647 K/PDT/2008 Jo. Nomor 334/ PDT.G/2005/PN.JKT. PST yang diterima oleh PTK pada tanggal 26 Mei 2010 yang berisi : • Menolak Permohonan Kasasi dari PT Pertamina (Persero), PTK, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) • Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat Kasasi sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah).
PTK dan Pertamina melakukan Peninjauan Kembali atas putusan Kasasi di MA
Saat ini masih dalam proses PK
Case: 334/ Pdt.G/2005-PN Jkt.Pst Plaintiff: Ny. Daisy Slamet Defendants: • Defendant I: Pertamina • Defendant II: PTK • Defendant III: PN Batubara • Defendant IV: Department of Mining and Energy
Decision of PN No. 334/PDT.G/ BTH/PLW/2005/PN.JKT.PST PTK lost: • PTK was declared guilty on tort concerning land transfer of SHM No. 24 dated 23 February 1962 • Punishing PTK to leave the land vacant and hand over the land in good condition • Punishing the defendant I, Defendants II and III jointly and severally to pay compensation to the plaintiff as a substitute of rental since 1972, which amounted to Rp 18,000,000 per year until this decision was legally enforceable • Punishing Defendants I, II and III jointly and severally to pay costs incurred in this case amounting to Rp.464,000
Decision of PT No.71/PDT/2007/ PT.DKI dated 19 September 2007 • Accepting appeal from Defendant I, Defendant II and Defendant III. • Strengthening PN verdict being petitioned. • Punishing Defendant I, II, III for pay the cost of the court for both court which equals to Rp300,000
Notification of the Supreme Court’s Decision of the Republic of Indonesia Number: 647 K/PDT/2008 Jo. No. 334 / PDT.G/2005/PN.JKT. The received PST by PTK on May 26, 2010 explained on: • Refusing cassation from PT Pertamina (Persero), PTK, and PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) • Punishing the cassation petitioner to pay the court cost in Cassation level amounting to Rp. 500,000 (five hundred thousand rupiah)
PTK and Pertamina made judicial reveiw on the decision of Cassation at the Supreme Court
in the process of judicial review
Problems: lawsuit against tort concerning 280 sqm area of land owned by PTK, located on Jl. Kramat Raya No. 29, Central Jakarta
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
183
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
INFORMASI SANKSI ADMINISTRATIF
INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTION
Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki informasi atas
During 2013, the Company did not have information on
sanksi administratif yang dikenakan terhadap Perseroan,
administrative sanction imposed on the Company, the
Dewan Komisaris, maupun Direksi oleh otoritas terkait.
Board of Commissioners, Directors and other authorities.
PAKTA INTEGRITAS PERUSAHAAN
COMPANY INTEGRITY PACT
Tujuan dari pakta integritas adalah menumbuhkembangkan
The integrity pact aims to enhance transparency and
keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan
sincerity to create a quality, effective, efficient and
tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel
accountable duty implementation within the Company’s
dalam lingkungan bisnis Perusahaan.
business environment.
Setiap insan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)
Each personnel of PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) are
berkomitmen untuk melaksanakan Etika Usaha dan Tata
committed to implementing Code of Conduct documented
Perilaku (Code of Conduct) didokumentasikan dalam
in the fill-in form each year. The executives in charge
bentuk formulir pada setiap awal tahun. Pejabat yang
are also committed to implementing code of conduct in
bertanggung jawab juga berkomitmen atas penerapan Etika
their respective working unit, in which the activities are
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan
documented in the fill-in form each year.
unit kerjanya masing-masing didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap akhir tahun.
KEPATUHAN PAJAK
COMPLIANCE WITH TAX
Sebagai salah satu BUMN milik negara, Perseroan
As one of SOEs, the Company continues to comply with
senantiasa patuh dan taat pada peraturan dan perundang-
regulation and the applicable taxation regulation and
undangan perpajakan yang berlaku dan memenuhi
the Government Regulation of the Republic of Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
Number 51 Year 2008 ratified on 20 July 2008, as last
2008 ditetapkan tanggal 20 Juli 2008 sebagaimana telah
amended with the Government Regulation of the Republic
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
of Indonesia Number 40 Year 2009 on the Income Tax as
Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas
real contribution to build nation. This is in line with the
Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai bentuk
Government’s spirit to enhance development through tax
kontribusi nyata dalam membangun negara. Hal ini sejalan
revenue optimization.
dengan
semangat
Pemerintah
untuk
meningkatkan
pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak.
184
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA
Perseroan membuka akses informasi seluas-luasnya untuk
The Company opnens wide access to information on PT
memperoleh informasi mengenai PT Pertamina Trans
Pertamina Trans Kontinental for all stakeholders and
Kontinental, bagi semua pemangku kepentingan dan
investors
investor melalui situs http://www.ptk-shipping.com, yang
website provides the latest information such as the
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
thorugh
http://www.ptk-shipping.com.
The
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
memuat informasi terkini seperti profil Perusahaan, tata
Company’s profile, good corporate governance, corporate
kelola perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR)
social responsibility and others.
dan lainnya.
Bidang / Field
Contact Person
Nomor Telepon /
Alamat E-mail /
Telephone Number
E-mail Address
Profil Perusahaan & Tata Kelola Perusahaan Company Profile and Good Corporate Governance
Corporate Secretary : Nurkasa Siregar
021 - 3106815
[email protected]
Marketing
VP Marketing : Ary Ramadhan
021 - 3903430
[email protected]
Manager Marketing I : Ben Sudirman
021 - 31923005 ext.226
[email protected]
Manager Marketing II : Monica Oktaria
021 - 31922096
[email protected]
Fleet
VP Fleet : Joko Pramono
021 - 3105323
[email protected]
Business Development
Manager SPBD : Zainullah Santoso
021 - 3903380
[email protected]
Corporate Social
Corporate Secretary : Nurkasa Siregar
021 - 3106815
[email protected]
Responsibility
Ast. Man. Public Relation :
021 - 31923005 ext. 334
[email protected]
Maria Mardiana Wati
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
185
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KODE ETIK DAN TATA NILAI PERUSAHAAN
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE VALUES
Keberadaan Kode Etik
The existence of Code of Conduct
Perseroan memandang bahwa seluruh kegiatan usaha
The Company views that every business activity conducted
yang dilakukan tidak hanya berpegangan pada faktor
does not only rely on economic factor, but also consider
ekonomis semata, tetapi juga mempertimbangkan setiap
every non-economic aspect such as code of conduct and
hal yang bersifat non ekonomis seperti kode etik dan
corporate culture. The Company believes that these two
budaya Perseroan. Perseroan meyakini bahwa keduanya
aspects can be synergized and bring long-term success for
dapat bersinergi dan akan membawa keberhasilan jangka
the Company.
panjang bagi Perseroan. Perseroan memiliki Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code
The Company has Business Ethics and Code of Conduct
of Conduct “CoC”) yang disusun untuk menjadi acuan
prepared to become reference for the Board of
perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
Commissioners, Directors and all personnel of PT Pertamina
insan PT Pertamina Trans Kontinental dalam mengelola
Trans Kontinental in all their conducts in terms of managing
Perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan Tujuan
the Company. This aims to achieve the Company’s Vision,
Perusahaan. Selain itu, ruang lingkup CoC ini adalah untuk
Mission and Objective. In addition, the scope of COC is to
melaksanakan pengembangan, pembinaan, penerapan,
develop, build, implement and enact GCG practices in the
dan penegakkan praktik-praktik GCG di lingkungan Perseroan.
Company’s environment.
Perseroan senantiasa membangun suasana yang kondusif
The Company continues to build conducive environment
dalam berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan
in interacting with all stakeholders to deliver value
guna mendapatkan value creation. Landasan yang
creation. Foundation built in cultivating relationship with
dibangun dalam membina hubungan dengan pemangku
stakeholders cover business ethics, sense of mutual trust
kepentingan meliputi etikat baik, saling percaya dan jujur,
and benefit, sincerity and equality.
kesetaraan, dan saling menguntungkan. Isi Kode Etik
Code of Conduct Content
CoC Perseroan terdiri dari standar Etika Usaha dan Standar
The Company’s CoC comprises Business Ethics standard
Tata Perilaku yang secara rinci berisi penjelasan sebagai
and Code of Conduct Standard, which outline in detailed
berikut:
the following aspects:
a. Standar Etika Usaha
a. Business Ethics Standard • Company Ethics with its Employees
• Etika Perusahaan dengan Pekerja • Berkomitmen untuk melaksanakan PKB secara
• Committed to conducting PKB consistently.
konsisten. • Memberikan kompensasi kepada karyawan
• Providing compensation to employees not less than the competitors.
tidak lebih rendah dari kompetitor. • Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
• Creating conducive working environment.
• Menghindari praktik diskriminasi dan menjamin
• Avoiding discriminatory practice and ensuring
perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama
fair treatment and opportunity in career.
dalam berkarir. • Memberikan
kesempatan
pengembangan karir yang adil.
186
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kerja
dan
• Providing fair working opportunities and career development.
• Menerapkan reward and punishment.
• Implementing reward and punishment.
• Etika Perusahaan dengan Pelanggan
• Company Ethics with its Consumers
• Memberikan informasi secara akurat dan
• Providing
accurate
and
transparent
transparan mengenai hak dan kewajiban
information regarding consumers’ rights and
pelanggan.
responsibilities.
• Menanggapi keluhan pelanggan secara cepat,
• Responding to consumers’ complaints quickly,
tepat, serta santun tanpa diskriminasi.
properly and politely without any discrimination.
• Melakukan promosi dan pelayanan yang
• Conducting ethical and responsible promotion
beretika dan dapat dipertanggungjawabkan.
and service.
• Menjaga informasi yang sensitif dan rahasia
• Protecting the confidentiality of offensive
tentang pelanggan. • Memberikan
material related to consumers.
pelayanan
kepada
• Providing the best service to consumers by
pelanggan dengan cara mematuhi ketentuan
complying with the contracts’ regulation
kontrak
particularly regarding the on-time delivery.
terutama
terbaik
mengenai
ketepatan
pengiriman. • Memberikan informasi yang tepat, akurat, dan
• Providing accurate, correct, and transparent
transparan.
information.
• Etika Perusahaan dengan Penyedia Barang
•
Company
Ethics
with
its
Goods/Services
dan Jasa
Suppliers
• Selektif dalam memilih calon penyedia barang
• Selective in choosing goods/services suppliers.
dan jasa. • Menyediakan
informasi
yang
transparan
• Providing transparent information regarding
mengenai persyaratan untuk dapat masuk
the accepted goods supplier requirements.
dalam penyedia barang. • Memperlakukan calon penyedia barang dan
• Treating prospective suppliers fairly during
secara adil dalam proses pemilihan pemenang.
tender process.
• Memberikan informasi yang relevan, tepat,
•
Providing
relevant,
exact,
accurate,
and
akurat, dan transparan kepada calon rekanan
transparent information to prospective partners
yang ingin menjadi penyedia barang dan
who want to be the supplier of the Company.
kepada Perseroan. • Membuat perjanjian kerja yang memuat hak
• Preparing contract that stipulates rights and
dan kewajiban masing-masing dengan jelas,
responsibilities of each party clearly to be
dan
exercised responsibly without intention to
melaksanakannya
secara
konsekuen
tanpa bermaksud menutupi informasi yang
disrupt transparency.
transparan. • Etika Perusahaan dengan Kreditur
• Menyediakan informasi yang benar, aktual, dan prospektif bagi calon kreditur. • Memilih kredibilitas
kreditur dan
• Providing correct, actual, and prospective information for prospective creditors.
berdasarkan
bonafiditas
• Company Ethics with its Creditors
yang
aspek dapat
• Selecting creditors based on credibility and reliable reputation.
dipertanggungjawabkan. PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
187
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Tidak berkolusi untuk kepentingan pribadi.
• Not conducting any collusion personal interest.
• Menerima pinjaman modal yang diikat dengan
• Accepting
capital
loans
under
binding
perjanjian yang jelas, sah, dan memuat klausul
agreement that upholds fairness principles
perjanjian
within the clauses.
yang
mengedepankan
prinsip
kewajaran (fairness). terbuka
• Providing information openly on the utilization
tentang penggunaan dana pinjaman untuk
of loans in order to increase trust from the
meningkatkan kepercayaan kreditur.
creditors.
• Memberikan
informasi secara
• Etika Perusahaan dengan Masyarakat • Berpartisipasi
aktif
dalam
• Company Ethics with Community • Actively
meningkatkan
participating
in
improving
the
taraf hidup masyarakat sekitar sesuai dengan
living standard of the nearby surroundings
kemampuan perusahaan. Memperbaiki kondisi
by considering the Company’s capability.
kemanusiaan yang ada disekitar lingkungan
Enhancing sense of humanity around the
usaha dengan kemampuan perusahaan.
working area by considering the Company’s capability • Realizing the community’s expectation to build
• Menindaklanjuti harapan masyarakat untuk antara
positive relationship between the community
yang
• Conducting promotion continuously in a
berkesinambungan secara sehat, fair, jujur,
healthy, fair, sincere and unmisleading manner
tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-
without conflicting to local norms.
menciptakan
hubungan
positif
and the Company.
masyarakat dan Perseroan. • Perseroan
melakukan
promosi
norma masyarakat. • Not giving help to community which can arise
• Tidak memberikan bantuan kepada masyarakat
misinterpretation as discriminatory.
yang dapat diinterpretasikan sebagai SARA. • Etika Perusahaan dengan Pesaing • Melakukan persaingan secara sehat dengan
• Company Ethics with its Competitors • Participating • Placing
perusahaan. • Menjaga atau menghindarkan Perseroan dari
188
competition
by
the
competitors
as
partners
in
developing the Company’s innovation.
mengembangkan inovasi perusahaan. • Melakukan benchmark untuk mengukur kinerja
healthy
prioritizing prime quality of service.
mengedepankan layanan jasa yang prima. • Menempatkan pesaing sebagai partner dalam
in
•
Conducting
benchmark
to
measure
the
Company’s performance. • Protecting/preventing
the
Company
from
praktik bisnis yang patut diduga melanggar
business practices suspected to conflict with the
hukum.
law.
• Memberikan informasi kepada pihak yang
• Submitting information to authorities on
berwenang bila menjumpai praktik bisnis
condition that the Company identifies business
pesaing Perseroan yang patut diduga melanggar
practice suspected to violate laws from
hukum.
competitors.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Etika Perusahaan dengan Pemerintah • Pemberian
informasi
yang
dibutuhkan
• Company Ethics with the Government • Providing
pemerintah secara transparan.
information
needed
by
the
government transparently.
• Membayar pajak tepat waktu dan hitung.
• Paying tax within schedule and according to the
• Melarang pekerja untuk memberikan janji yang
• Forbidding employees to offer guarantees
tidak sesuai dengan aturan atau kebijakan
which conflict with the Company’s policies or
perusahaan.
rules.
claim for payment.
• Mencegah dan menolak suatu kondisi yang
• Preventing
or
avoiding
condition
where
mengindikasikan adanya usaha-usaha yang
indications of bribery and blackmailing are
memungkinkan
possible.
terjadinya
praktik-praktik
pemerasan dan penyuapan. • Etika Perusahaan dengan Media Massa • Memanfaatkan
media
massa
• Company Ethics with Mass Media
untuk
• Using mass media to build positive image of
menciptakan citra positif perusahaan dan
the Company and making it as a means of
menjadikan media massa sebagai salah satu
promotion.
media promosi. • Memberikan informasi yang lengkap serta
• Providing selective and complete information to
selektif kepada media massa. • Memperhitungkan risiko dalam menyampaikan
mass media. • Calculating the risks in delivering news through
berita melalui media massa.
mass media.
b. Standar Tata Perilaku
b. Code of Conduct Standards
Perseroan memiliki beberapa kriteria standar perilaku yang
The Company has code of conduct standard which outlines
termaktub dalam CoC dan mengatur hubungan interaksi
a guideline of social interaction among personnel of the
sesama insan Perseroan dengan poin besar sebagai berikut:
Company. The main points of it are outlined as follows:
• Etika kerja insan Perseroan
• Work ethics of the Company
• Menjaga harta Perseroan
• Safeguaring the Company’s assets
• Menjaga kerahasiaan data dan informasi Perseroan
• Protecting the confidentiality of data and information
• Pencatatan data dan pelaporan
• Recording data and reporting
• Menghindari benturan kepentingan dan penyalah-
• Avoiding conflict of interest and misuse of position
of the Company
gunaan jabatan • Menerima hadiah / cinderamata / gratifikasi dan hiburan (entertainment) • Memberi hadiah / cinderamata / gratifikasi dan hiburan (entertainment)
• Accepting gifts / souvenirs / gratifications and entertainment • Giving
gifts
/
souvenirs
/
gratifications
and
entertainment
• Perjalanan dinas
• Official travel
• Aktivitas politik, serta
• Political activities and
• Penyalahgunaan narkoba, miras, pelecehan seksual
• Drugs, alcohols, sexual assault and gambling.
dan perjudian
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
189
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepatuhan Terhadap Kode Etik
Compliance with Code of Conduct
Setiap insan Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan
All personnel of the Company are committed to
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).
implementing code of conduct. The management is
Manajemen berkomitmen untuk bertanggung jawab atas
committed to be responsible for the implementation of
penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
code of conduct in their respective working unit.
di lingkungan unit kerjanya masing-masing. Setiap insan Perseroan memahami aturan perilaku dalam
All personnel understand the provisions under Code of
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Pertamina Trans
Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental and are willing
Kontinental dan bersedia untuk:
to:
• Mematuhi semua ketentuan yang berlaku di dalam
• Complying with all applicable provisions under the
Pedoman Perilaku PT Pertamina Trans Kontinental. • Menerima sanksi jika melakukan pelanggaran atas Pedoman Perilaku PT Pertamina Trans Kontinental.
Code of Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental. • Be imposed with sanction should there be a violation to Code of Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental.
Penerapan dan Penegakan Kode Etik
The Implementation of Enforcement of Code of Conduct
Manfaat CoC dalam lingkungan Perseroan akan terasa
CoC will come to effect within the Company’s environment
jika CoC tersebut benar-benar diterapkan dan ditegakkan
if it is implemented and enforced consistently. As such,
secara konsisten. Dalam hal ini, peran dan tanggung jawab
roles and responsibility of the Board of Commissioners are
Dewan Komisaris sangat dibutuhkan. Guna menunjang
essential. In order to support the effective implementation
penerapan dan penegakannya secara efektif, maka:
and enforcement of CoC, the following steps are required:
1. Direksi membentuk tim pemantau penerapan dan
1. The Board of Directors establish monitoring team of the
penegakan CoC yang bertugas:
implementation and enforcement of CoC responsible to:
a. melakukan sosialisasi CoC untuk memastikan bahwa
seluruh
insan
Perseroan
a. Disseminate CoC to ensure that all personnel of the
memahami
Company understand the CoC substantials.
substansi CoC. b. Mengkoordinasikan pembagian buku CoC kepada
b. Coordinating the dissemination of COC to all
insan Perseroan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan
employees of the Company. c. Coordinate the signing of compliance statement
pernyataan kepatuhan terhadap CoC. 2. Penerapan CoC dilengkapi dengan media komunikasi
with CoC. 2. The
implementation
of
CoC
is
equipped
with
untuk menyampaikan permasalahan yang timbul dan
communication media as a means of reporting of any
transparansi tindak lanjut atas pelanggaran dalam
potential problems and efforts to enhance transparency
penerapan CoC tersebut.
in connection with follow-up actions of violation to CoC.
3. Setiap insan Perseroan wajib meminta penjelasan kepada
3. All personnel of the Company are required to ask
atasan langsung jika terdapat ketidakjelasan berperilaku
for explanation to their direct supervisor regarding
sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
non-conformance of conducts with their roles and responsibilities.
4. Setiap insan Perseroan yang mengetahui adanya
4. All personnel of the Company having knowledge of
pelanggaran terhadap CoC, wajib melaporkan kepada
the violation to CoC are required to report it to the
tim pemantau penerapan dan penegakan CoC, dan
monitoring team under protection of their identity.
identitasnya akan dirahasiakan.
190
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Terdapat sanksi yang tegas dan jelas bagi insan Perseroan yang melanggar CoC.
CoC.
6. Tim pemantau penerapan dan penegakan CoC mengusulkan
sanksi
disiplin
5. Imposing clear and strict sanction on personnel violating
dan/atau
6. The monitoring team of the implementation and
tindakan
enforcement of CoC proposes disciplinary sanction
perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan
and/or improvement and prevention actions that
setelah berkoordinasi dengan bagian HR&GA.
must be applied after coordinating with the HR & GA department.
7. Direksi menerapkan sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang perlu dilaksanakan.
7. The Board of Directors implements disciplinary sanctions and/or improvement and prevention actions as necessary.
8. Tim pemantau penerapan dan penegakan CoC
8. The monitoring team of the implementation and
melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi
enforcement of CoC reports their activities to the
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.
Board of Directors to be reported to the Board of Commissioners.
9. Setiap insan Perseroan dapat memberi masukan
9. Each personnel of the Company may give advice
untuk penyempurnaan CoC kepada Tim pemantau
to improve CoC to the monitoring team of the
penerapan dan penegakan CoC.
implementation and enforcement of CoC.
10. Perubahan atau revisi atas CoC dapat ditetapkan
10. Amendment or revision of CoC can be ratified by the
dengan pengesahan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
approval of the Board of Commissioners and Directors.
Tata Nilai Unggulan Perusahaan
Major Corporate Values
Perseroan menetapkan lima nilai unggulan yang akan
The Company determines five major corporate values as an
menjadi dasar penegakan etika usaha dan tata perilaku di
enforcement basis of business ethics and code of conduct
Perusahaan, yang dikenal dengan PTK-ID yaitu:
of the Company, namely PTK-ID.
Profesional: mampu mewujudkan dan mengupayakan
Professional: able to realize and make optimum effort
secara optimal untuk melakukan dan memenuhi apa-
according to the applicable rules to conduct and be
apa yang telah diucapkan dan dilakukan sesuai peraturan
committed to remarks by means of harmless actions to
dan norma-norma yang berlaku, dengan cara yang tidak
other parties. This is doe so that all efforts do not conflict
merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa
with other related aspects.
diterima oleh semua unsur yang terkait. Tanggung jawab: menjalankan tugas yang diembannya
Responsibility: implementing duties according to the
sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku dan bersedia
applicable mechanism and procedure and is willing to
menanggung resiko atas kegagalan pelaksanaan tugas
bear risks of failure in fulfilling duties, as well as its effects,
maupun dampaknya tersebut secara pribadi dengan
personally through real actions.
menunjukkan sikap yang nyata. Kerja sama: mampu membangun komitmen kelompok
Cooperation: able to build teamwork commitment by
dengan
konsisten
encouraging the team to be consistent in performing the
menjalankan kegiatan operasional perusahaan, konsisten
operational activities of the Company, as well as enacting
menjalankan keputusan kelompok berdasarkan prinsip-
group decision based on the healthy business principles.
mengorganisir
kelompok
agar
prinsip bisnis yang sehat.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
191
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Integritas: mampu menghindari benturan kepentingan,
Integrity: able to avoid conflict of interests, be intolerant to
tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan
bribery, uphold trust and commitment to sincerity based
dan berkomitmen kepada kejujuran, dengan berpedoman
on the good corporate governance principles.
pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. Disiplin: berorientasi pada ketaatan dan kepatuhan
Discipline: oriented to compliance with values and
terhadap nilai-nilai dan peraturan yang berlaku dalam
the applicable regulation in undertaking duties and
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai insan
responsibilities as personnel of PT Pertamina Trans
PT Pertamina Trans Kontinental.
Kontinental.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Hingga 31 Desember 2013, Perseroan tengah membuat
As of December 2013, the Company has been currently
sistem pelaporan pelanggaran yang diawali dengan
preparing whistleblowing system by firstly preparing the
penyusunan pedoman laporan pelanggaran. Perseroan
guidelines for whistleblowing report. The Company will
akan
implement the system in the future, and this is expected to
menerapkannya
pada
masa
mendatang
dan
diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan lebih
better improve the Company’s performance.
baik lagi.
KEBIJAKAN ANTI-KORUPSI
ANTI-CORRUPTION POLICIES
Kebijakan
Policy
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh insan Perseroan
The Board of Commissioners, Directors and all personnel
senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai
of the Company continue to uphold fair competition,
sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip
fairness and professionalism, as well as GCG principles.
GCG. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan
The Company is committed to creating healthy business
iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku
climate, avoiding actions, conducts, or activities that
ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan
may lead to conflict of interest, corruption, collution and
konflik kepentingan, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
nepotism practice, besides prioritizing the interest of the
serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di
Company over personal, family or group’s. The Company
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun
also considers the following anti-corruption policies:
golongan. Perusahaan juga memperhatikan kebijakan tentang antikorupsi lain seperti: • Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang,
• Act No. 8 Year 2010 on the prevention and eradication of money laundering, and
dan tentang
• Act No. 20 Year 2001 on Amendment of Regulation
Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Number 31 Year 1999 on the Eradication of Corruption.
• Undang-Undang
No.
20
Tahun
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
192
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2001
Oleh karena itu, Perseroan telah membuat pedoman
Therefore, the Company has prepared a guideline on
tentang perilaku etis yang pada dasarnya telah memuat
ethical conduct that has basically contained business ethics
nilai-nilai etika bisnis. Pedoman tersebut berupa kode etik
value. The guideline is in the form of code of conduct that
Perusahaan yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan
briefly, clearly and comprehensively outline direction of
rinci dalam memberikan arahan yang jelas perihal perilaku
business ethics. The guideline is as follows:
etika bisnis, sebagai berikut: • Seluruh insan Perseroan dilarang untuk menerima/ memberikan
suap
atau
menjanjikan
memberi/
• All personnel of the Company are prohibited to accept/ give bribery or promise to accept/give one,
menerima suap, • Seluruh insan Perseroan tidak mengarahkan orang
• All personnel of the Company do not encourage other
lain untuk melakukan penyuapan Perusahaan dalam
parties to do bribery in any form in performing business
segala bentuknya, baik dalam melakukan aktivitas
activities inside and outside the Company, and
bisnis di dalam lingkungan Perusahaan maupun di luar lingkungan Perusahaan, dan • Seluruh insan Perseroan tidak akan memberikan/
• All personnel do not offer, directly or indirectly a gift
menawarkan secara langsung atau tidak langsung
or other improper payment to other parties outside the
suatu hadiah atau pembayaran lainnya yang tidak
Company to obtain personal profit or special treatment
wajar kepada pihak lain di luar Perusahaan untuk
in conducting business transaction.
memperoleh keuntungan atau perlakuan istimewa dalam melakukan transaksi bisnis Perusahaan. Pelatihan Perseroan
Training guna
The Company has cooperated with BPKP to hold workshop
menyelenggarakan workshop implementasi GCG salah
telah
bekerjasama
dengan
BPKP
on the implementation of GCG. One of the materials
satu materinya tentang whistle blower yang memuat
delivered is on whistleblower that contains understanding
pemahaman tentang anti-korupsi bagi seluruh karyawan.
on anti-corruption for all employees.
Divisi Anti-Korupsi
Anti-Corruption Division
Sampai saat ini, Perseroan belum memiliki divisi khusus
To date, the Company has not had special division focused
yang berfokus pada penegakan anti-Korupsi di lingkungan
on anti-corruption enforcement in the Company. However,
Perseroan. Namun, secara intrinsik upaya pencegahan
preventive actions are continuously done to ptomize the
senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan peran
Company’s Internal Audit.
Audit Internal Perseroan.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCE
BAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES
Perseroan
yang
The Company recognizes that the running business
dijalankan tidak terlepas dari interaksi secara langsung
menyadari
bahwa
kegiatan
bisnis
activity is inseparable with direct and indirect interactions
atau pun tidak langsung dengan masyarakat sekitar area
with communities and environment surrounding project
proyek serta lingkungan. Oleh karena itu, praktik bad
areas. Therefore, bad corporate governance practicemay
corporate governance senantiasa mengancam dalam
continuually threaten the Company’s operational activities.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
193
kegiatan operasional Perseroan. Meski demikian, selama
Thus, during 2013, the Company did not receive any report
tahun 2013, Perseroan tidak memperoleh adanya laporan
on the Company’s activities that cause environmental
sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan. Hal
pollution. This is one of the results of the Company’s
ini tidak terlepas dari komitmen Perseroan terhadap
commitment community development and environmental
pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungam
preservation through corporate social responsibility. The
melalui tanggung jawab sosial perusahaan. Perseroan
Company does not only orient in profits, but also share
tidak hanya semata-mata berorientasi pada keuntungan
benefits to communities and environment.
semata, namun lebih dari itu yakni memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Other bad corporate governance practices are evidienced Praktik bad corporate governance lainnya juga terlihat pada
in the incompliance of tax regulation and discrepancy
ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan
of audited financial report presentation to Indonesian
serta ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan audited
Accounting Standards. In 2013, the Company has fulfilled
dengan Standard Akuntansi Indoneisa. Pada tahun 2013,
all tax responsibilities and adapted the audited financial
Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakan serta
report according to Indonesian Accounting Standards.
penyesuaian penyajian laporan keuangan audited dengan Standar Akuntasi Indonesia.
194
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
195
06
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Masyarakat sekitar adalah spirit penting yang tak ternilai harganya bagi perseroan, oleh karena itu perseroan terus melakukan peningkatan kualitas program, meningkatkan jumlah penerima manfaat yang tepat sasaran, perluasan jejaring pemerhati, dan menjadi penggerak program CSR yang berkelanjutan. The community is an invaluable driving force for the company, therefore, the company continues to improve the quality of the program, increase the number of beneficiaries as targeted, expand the observant network, and become the catalyst in creating sustainable CSR programs.
Tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social
Corporate social responsibility is our main focus on
Responsibility-CSR) menjadi titik fokus kami untuk terus
continuously understanding the condition of society,
memahami kondisi masyarakat, wujud nyata tersebut
which is evidenced in our efforts to enhance much
adalah dengan terus meningkatkan perhatian terhadap
attention to the surrounding community. The community
masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar adalah spirit
is an invaluable driving force for the company, therefore,
penting yang tak ternilai harganya bagi perseroan, oleh
the company continues to improve the quality of the
karena itu perseroan terus melakukan peningkatan kualitas
program, increase the number of beneficiaries as targeted,
program, meningkatkan jumlah penerima manfaat yang
expand the observant network, and become the catalyst in
tepat sasaran, perluasan jejaring pemerhati, dan menjadi
creating sustainable CSR programs.
penggerak program CSR yang berkelanjutan.
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility’s Policies
CSR merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan
CSR is a form of the Company’s responsibility to the impact
terhadap dampak yang diakibatkan oleh kebijakan dan
caused by the Company’s policies and activities on society
kegiatan Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
and the environment. The responsibilities are manifested
Bentuk tanggung jawab tersebut diselenggarakan melalui
through a series of CSR programs that are transparent and
rangkaian program-program CSR yang transparan dan
ethical .
beretika.
198
Perseroan meyakini bahwa kesinambungan setiap kegiatan
The Company believes that business sustainability of any
usaha (business sustainability) serta peningkatan nilai
business activity as well as an increase in the value of
Perusahaan sangat didukung oleh investasi non-finansial
the Company is strongly supported by the non-financial
termasuk kontribusi Perseroan pada pengembangan
investments including the Company’s contribution to the
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
masyarakat di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan,
development of society in the fields of health, environment,
dan keagamaan. Dengan program ini, diharapkan di masa
education, and religion. These programs are expected to
mendatang akan tercipta hubungan yang konstruktif dan
result in a constructive and responsive relationship between
responsif antara para stakeholder (pemangku kepentingan)
stakeholders and the Company. This way, the Company
dengan Perseroan. Melalui program CSR pula, Perseroan
may increase the value to the satisfaction of all stakeholders
dapat meningkatkan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku
as well as enhance the Company’s contribution to the
kepentingan serta terwujudnya kontribusi Perseroan bagi
wider community.
masyarakat luas. Prinsip–prinsip CSR Perseroan yaitu :
The Company’s CSR principles are:
• Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan
• Consistent with sustainable development and the
kesejahteraan masyarakat.
welfare of society.
• Mempertimbangkan ekspektasi semua stakeholders.
• Consider the expectations of all stakeholders.
• Taat hukum dan konsisten dengan norma yang
• Comply with the law and consistent with prevailing
berlaku.
norms.
• Terintegrasi ke dalam kegiatan bisnis
• Integrated into business activities.
Guna mengintegrasikan program CSR ke dalam kegiatan
In order to integrate CSR programs into the corporation
bisnis korporasi, maka Perseroan berkomitmen untuk:
business activities, the Company is committed to :
• Peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
• Caring for people and the environment surrounding
Perusahaan
the Company
• Mengatasi dampak negatif operasional Perusahaan
• Addressing the negative impact of the Company’s
melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan
operations through compliance with regulations and
nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan
creating new and better value to society and the
lingkungan.
environment.
• Memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan
• Providing social, economic and environmental benefit
kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah
to the community, especially those in the vicinity of the
operasional Perusahaan.
Company’s operations.
• Meningkatkan
efisiensi,
• Increasing the Company’s reputation, efficiency,
pertumbuhan usaha dan menerapkan mitigasi risiko
reputasi
Perusahaan,
business growth and implementing business risk
bisnis.
mitigation business.
Sedangkan landasan program CSR Perseroan merujuk
The Company’s CSR programs are based on a set of rules
pada seperangkat aturan dan perundang–undangan
and acts issued by the government and implemented by
yang dikeluarkan pemerintah dan diimplementasikan oleh
the Company. The foundations are:
Perseroan. Landasan tersebut yaitu: 1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
1. Act No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company,
tercantum dalam Bab V Pasal 74 ayat 1 dimana
stipulated in Chapter V Article 74 paragraph 1
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya
where “The Company runs its business activities in
di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
the field and /or related to the natural resources is
alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
required to implement the Environmental and Social
Lingkungan.”
Responsibility.”
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
199
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang
2. Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
and Environmental Responsibility of the Limited Liability Company.
Terbatas. 3. Keputusan Menteri BUMN No. KEP – 117/M-BUMN/2002
3. Decree of the Minister of State Owned Enterprise No.
tanggal 31 Juli 2002 Tentang Penerapan Praktek Good
KEP - 117/M-BUMN/2002 dated July 31, 2002 On
Corporate Governance (GCG).
the Implementation of Good Corporate Governance (GCG).
Visi dan Tujuan CSR Perseroan
Vision and Mission of The Company’s CSR
Visi CSR
CSR Vision
Menjadi
perusahaan
bisnis
dan
pelayaran
yang
mengutamakan kepuasan pelanggan dan pemangku
To become a maritime service business company upholding customer and other stakeholders’ satisfaction.
kepentingan lainnya. Tujuan
Objective
Meningkatkan reputasi dan kredibilitas PTK melalui
To increase the reputation and credibility of PTK through
kegiatan CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis.
CSR activities integrated with business strategies.
• Saling memberi manfaat
• Mutual benefit
• Berkelanjutan
• Sustainable
• Prioritas daerah yang terkena dampak
• Priority on affected-areas
• Sosialisasi dan publikasi yang efektif
• Effective dissemination and publication
• Bertanggung jawab terhadap dampak operasi
• Responsible for impacts on operations
Kriteria Penyusunan Program CSR
Criteria of Preparing CSR Program
Dalam pengembangan CSR PTK telah disusun 5 kriteria
In developing PTK’s CSR, 5 criteria have been prepared
untuk mencapai efektifitas pelaksanaan CSR di seluruh
to achieve the effectiveness of CSR implementation in all
wilayah cabang dan operasional Perusahaan. Kriteria
branch offices and operational sites of the Company. The
tersebut
criteria covers common interest between the government,
mencakup
kepentingan
bersama
antara
community and the Company, as described as follows:
pemerintah, komunitas dan Perusahaan, yaitu:
Saling memberi
Sosialisasi dan
Program
manfaat
Publikasi Efektif
berkelanjutan / Sustainable
200
Bertanggung
Prioritas masyarakat
jawab terhadap
wilayah operasional
daerah operasi
dan terkena dampak
1. Bermanfaat bagi banyak kalangan.
1. Beneficial for all class of people
2. Berkelanjutan
2. Sustainable
3. Dekat wilayah cabang/ operasional
3. Near branch offices and operational sites
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
4. Publikasi
4. Publication
5. Bertanggung jawab terhadap daerah operasi
5. Responsible for operational areas.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hubungan Kerja
Corporate Social Responsibility in Work Relationship
a. Fungsi PR & Administration
a. PR & Administration Function
Dalam melakukan program CSR, hubungan kerja
In conducting CSR programs, work relationship
antara Fungsi PR & Administration dengan cabang
between PR & Administration function and branch
senantiasa dibina dengan baik.
office is continuously well-developed.
Perseroan
melalui
Fungsi
PR
&
Administration
The Company through PR & Administration Function
melakukan evaluasi dan monitoring agar program CSR
conducts evaluation and monitoring so that CSR
dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang
programs can be well implemented according to the set
telah disusun pada awal tahun. Realisasi pelaksanaan
planning at the beginning of the year. The realization
program juga harus didukung dengan data yang
of program implementation should also be supported
akurat.
with accurate data.
Guna
mensinergikan
CSR
Perseroan,
Corporate
In order to synergize the Company’s CSR, Corporate
Secretary senantiasa berkoordinasi dengan bagian
Secretary continues coordinating with other related
terkait lainnya seperti Fungsi PR & Administration dan
divisions such as PR & Administration function and the
cabang Perseroan.
Company’s branch offices. b. Manpower
b. Ketenagakerjaan Perseroan
menjalankan
praktik
ketenagakerjaan
The Company implements manpower practice with
dengan prinsip kesetaraan gender serta kesempatan
gender equality principles and fair job opportunities
kerja yang sama bagi seluruh SDM mulai dari level
to all human resources, starting from the lowest
bawah, staf, hingga manajemen Perusahaan. Perseroan
level of the employees, staffs and management of
juga senantiasa mengacu pada Undang-undang
the Company. The Company continues to refer to
Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 yang mengatur
Manpower Regulation No.13 Year 2003 that regulates
seluruh aspek yang berkaitan dengan perlindungan
all aspects related to the protection of manpower.
terhadap tenaga kerja. Dalam aspek ketenagakerjaan
Within this manpower aspect, the Company prepares
ini, Perseroan melakukan proses penyusunan rencana
a manpower plan systematically as a reference and
ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar
basis in formulating policies, strategies and sustainable
dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan
implementation of manpower development programs.
pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan
Corporate Social Responsibility in Environment
Bentuk program CSR Perseroan dalam bidang lingkungan
The Company’s CSR program in environment covers
meliputi bantuan untuk bencana alam, lingkungan hidup,
donation for disaster, environment and trees plantation. In
serta penanaman pohon. Pada tahun 2013, alokasi
2013, the Company’s CSR fund allocation in environment
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
201
23-24 september 2013 dilaksanakan CSR Pembagian 200 Kacamata untuk pelajar di lingkungan Kantor Pusat
penyaluran dana CSR Perseroan dalam bidang lingkungan
was Rp56,128,416 or 5.5% from the overall of the
sebesar Rp56.128.416 atau sebesar 5,5% dari keseluruhan
Company’s CSR programs.
dana program CSR Perseroan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Corporate Social Responsibility in Social and Community Development
Dalam bidang pengembangan sosial kemasyarakatan,
In social and community development, the Company
Perseroan melaksanakan program CSR meliputi, bantuan
implements CSR programs such as providing donation to
untuk panti asuhan, penyandang cacat, yatim piatu, hari
orphanage, disabled people, the organization of national
besar nasional, kegiatan kepemudaan dan olah raga, serta
event, young generation and sports event, and cultural
pelestarian budaya. Sasaran dari program tersebut adalah
preservation. The programs aim to create a safe community
untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman di
surroundings, which are located nearby the Company’s
sekitar lingkungan bisnis Perusahaan.
business environment.
Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
The Company incurred fund for CSR program in social and
bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan sebesar
community development at Rp131,041,030 or at 12.93%
Rp131.041.030 atau sebesar 12,93% dari keseluruhan
of the overall fund of CSR programs.
dana program CSR Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan
In addition, the Company also organize community
pemberdayaan masyarakat yang secara khusus ditujukan
empowerment event specifically designed for fishermen.
kepada nelayan. Bantuan diberikan berupa pelatihan dan
The donation was in the form of training and equipment
bantuan peralatan kepada nelayan di P. Ngenang – Batam,
provision to fishermen in Ngenang Island – Batam,
dengan alokasi dana sebesar Rp100.000.000 yang berasal
incurring fund of Rp100,000,000, which came from PT
dari PT Pertamina (Persero). Bantuan tersebut mencapai
Pertamina (Persero). This donation accounted for 8.87% of
8,87% dari keseluruhan alokasi dana program CSR
the overall fund allocation of CSR programs.
Perseroan. Secara keseluruhan, dana CSR yang dialokasikan Perseroan
In total, CSR fund allocated by the Company in social
dalam bidang pengembangan sosial dan pemberdayaan
and community empowerment was Rp231,041,030 or at
masyarakat sebesar Rp231.041.030 atau sebesar 22,80%
22.80% of the overall fund of its CSR.
dari keseluruhan dana CSR Perseroan.
202
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggal 7 - 8 Desember 2013 PTK melaksanakan CSR, penanaman 50 ribu mangrove dan bantuan 3 buah mesin tempel yamaha, 2 buah sampan serta sarana tangkap nelayan di pulau Ngenang - Batam.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pendidikan
Corporate Social Responsibility in Education
Dalam bidang pendidikan, Perseroan melaksanakan
The Company implements CSR programs in education that
program
untuk
covers computer donation for schools, stationery, bags,
sekolah, alat tulis, dan tas untuk pelajar, serta bantuan
and books for library collection. This program aims to
perpustakaan. Sasaran dari program tersebut adalah
improve the education quality of the society.
CSR
meliputi,
bantuan
komputer
untuk menciptakan lingkungan dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan masyarakat. Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
Total fund incurred for CSR program in education was
bidang pendidikan adalah sebesar Rp155.760.000 atau
Rp155,760,000 or 15.37% of the overall CSR program
sebesar 15,37% dari keseluruhan dana program CSR
fund.
Perseroan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan
Corporate Social Responsibility in Health
Dalam
melaksanakan
In health, the Company implements CSR programs such as
program CSR meliputi, bantuan kacamata, khitanan
eyeglasses donation, mass circumcision, blood donation,
massal, donor darah, bantuan kegiatan posyandu dan
donation for health program and health care organized by
kesehatan, serta fogging. Sasaran dari program tersebut
Integrated Service Station, as well as fogging. The program
adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan mutu
aims to improve the society’s health and education quality
pendidikan di lingkungan sekitar.
in the nearby surroundings.
Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
Total fund incurred for CSR program in health was
bidang kesehatan mencapai Rp242.654.400 atau sebesar
Rp242,654,400 or 23.94% of the overall CSR program
23,94% dari keseluruhan dana program CSR Perseroan.
fund.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Infrastruktur
Corporate Social Responsibility in Infrastructure
Dalam bidang infrastruktur, Perseroan melaksanakan
In infrastructure, the Company implements CSR programs
program CSR meliputi, pembangunan masjid Jami Nida’ul
such as the the construction of Jami Nida’ul Bahri mosque,
Bahri, pembangunan masjid Jamiul Magfirah, Bantuan
Jamiul Magfirah mosque, public sanitary facility and
renovasi MCK dan sarana umum, serta bantuan renovasi
infrastructure renovation, as well as renovation of houses
rumah ibadah. Sasaran dari program tersebut adalah untuk
of worships. The program aims to improve religious
meningkatkan aktivitas peribadatan dan keagamaan bagi
activities among workers and the nearby surroundings.
bidang
kesehatan,
Perseroan
pekerja dan masyarakat sekitar.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
203
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
Total fund incurred for CSR program in infrastructure
bidang infrastruktur adalah sebesar Rp327.758.000 atau
improvement was Rp327,758,000 or 32.34% of the overall
sebesar 32,34% dari keseluruhan dana program CSR
CSR program fund. This was the largest budget allocation
Perseroan. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar
among the other CSR programs. The amount reflects the
yang dianggarkan Perseroan dibandingkan dengan alokasi
Company’s commitment to improve infrastructure used by
dana program CSR lainnya. Besarnya nominal program
the society.
ini merupakan bentuk kepedulian Perseroan terhadap pentingnya infrastruktur di lingkungan masyarakat. REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TAHUN
REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TAHUN
2013
2013 BIDANG
PENDIDIKAN
TANGGAL
NILAI
SUMBER DANA
Bantuan Komputer@12 unit Untuk SMP dan SMK
Bontang
25 Januari 2013
Pemberian bantuan kepada korban banjir
Jakarta
6.128.416
PTK
7 - 8 Desember 2013
Penanaman 50.000 Mangrove di P. Ngenang - Batam
Batam
50.000.000
Pertamina
25 Juli 2013
Bantuan Panti Asuhan Muslimin & Yayasan Aisyiyah
Jakarta
10.000.000
PTK
15 Juli - 1 Agust 2013
Bantuan Anak Yatim di lingkungan sekitar Perusahaan (Pusat & Cabang)
Jakarta & Cabang PTK
32.000.000
PTK
25 Juli 2013
Bantuan Anak Yatim di lingkungan sekitar Perusahaan (Pusat)
Jakarta
4.200.000
PTK
29 Mei 2013
Bantuan kegiatan olah raga Kelurahan Kramat
Jakarta
2.500.000
PTK
24 Juni 2013
Bantuan kegiatan FBR Kel. Kuitang - Kec. Senen
Jakarta
500.000
PTK
02 Juli 2013
Bantuan 150 paket sembako
Jakarta
19.664.730
PTK
16 Oktober 2013
Bantuan Qurban kepada BDI PTK
Jakarta
62.176.300
PTK
Bantuan Kacamata Untuk 200 orang Pelajar
Jakarta
59.000.000
Pertamina
8.098.400
PTK
23 Juni 2013
Khitanan Massal bersama Bazma & BDI PTK
Jakarta
8.900.000
PTK
16 September 2013
Donor Darah
Jakarta
3.656.000
PTK
19 Desember 2013
Pemberian mobil ambulance kepada HPK
Jakarta
163.000.000
PTK
SOSIAL MASYARAKAT
23 - 24 Sept 2013 23 - 24 Sept 2013
204
LOKASI
24 November 2013
LINGKUNGAN
KESEHATAN
KEGIATAN
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
155.760.000
Pertamina
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
BIDANG
INFRASTRUKTUR
PEMBERDAYAAN
TANGGAL
KEGIATAN
LOKASI
NILAI
SUMBER DANA
4 Pebruari 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida’ul Bahri
Jakarta
100.000.000
PTK
27 Maret 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida’ul Bahri
PTK Pusat
100.000.000
PTK
23 Mei 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida’ul Bahri
PTK Pusat
100.000.000
PTK
22 Pebruari 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Jamiul Magfirah
Batam
15.000.000
PTK
13 Pebruari 2013
Bantuan untuk renovasi MCK di RT 003/005 Kec. Senen
Jakarta
2.775.000
PTK
27 Mei 2013
Bantuan pembangunan Mushala Baitul Ulum SDSN Senen 03 Pagi
Jakarta & Cabang PTK
4.608.000
PTK
25 Nopember 2013
Bantuan pembangunan sekolah di lingkungan Kramat Senen
Jakarta
5.375.000
PTK
8 - 9 Desember 2013
Pelatihan dan bantuan peralatan kepada nelayan di P. Ngenang - Batam
Batam
100.000.000
TOTAL
Pertamina
1.013.341.846
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Masa Mendatang
Corporate Social Responsibility in The Future
Sehubungan dengan pelaksanaan RKAP CSR Tahun
In connection with the implementation of CSR RKAP
Anggaran 2014, Perseroan berharap dapat melaksanakan
Fiscal Year 2014, the Company expects to implement the
program sesuai dengan yang direncanakan dengan
program as planned with due regard to efficiency and cost
memperhatikan cost efectiveness dan efisiensi dengan
effectiveness by taking into account the need/suitability
mempertimbangkan
program
of the program to the society in order to empower the
untuk masyarakat serta untuk memberdayakan potensi
kebutuhan/kesesuaian
community and the social and economic potential of the
sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Kami juga
local community. In addition to helping people, we also
berharap program–program yang dilaksanakan oleh CSR
hope that the CSR programs implemented by the Company
Perseroan selain dapat membantu masyarakat diharapkan
can stimulate operational productivity, improve the image
dapat mendorong produktifitas operasional, meningkatkan
and reputation of the Company in the eyes of stakeholders
citra dan reputasi Perusahaan dalam pengelolaan CSR
with regard to the Company’s CSR management, as well as
Perusahaan di mata stakeholder serta memberikan nilai
add value for shareholders.
tambah bagi shareholder. Pada masa mendatang, melalui Fungsi PR & Administration,
In the future, through the function of PR & Administration,
Perseroan
mengelola
the Company gives the mandate to manage CSR funds
dana CSR senilai Rp870,000,000,-. Anggaran ini turun
as much as Rp870.000.000.- This budget decreased by
16,48% dibandingkan anggaran CSR tahun 2013 sebesar
16.48% compared to 2013’s budget of Rp1,013,341,846.
memberikan
amanah
untuk
Rp1.013.341.846.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
205
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Alokasi Budget CSR Tahun 2014
CSR Budget Allocation 2014
ALOKASI PROGRAM / PROGRAM ALLOCATION
RKA
PROPOSI / PROPORTION (%)
Pendidikan / Education
135,000,000
16%
Lingkungan / Environment
200,000,000
23%
Sosial Masyarakat / Social Community
167,500,000
19%
77,500,000
9%
Infrastruktur / Infrastructure
110,000,000
13%
Pemberdayaan / Empowerman
180,000,000
21%
TOTAL
870,000,000
100%
Kesehatan / Health
Pie Chart alokasi budget 2014 Pie Chart of Budget Allocation 2014
Pendidikan / Pemberdayaan /
Education
Empowerman
16%
21%
Infrastruktur / Infrastructure
23%
13%
Lingkungan / Environment
9% 19% Kesehatan / Health
206
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sosial Masyarakat / Social Community
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Komitmen HSSE
HSSE Commitment
Perseroan berkomitmen untuk menyelenggarakan setiap
The Company is committed to performing their duties by
pekerjaan dengan mengutamakan keselamatan dan
upholding the safety and health of workers, customers,
kesehatan pekerja, pelanggan dan masyarakat umum.
and public. The Company continues to provide protection
Perseroan senantiasa memberikan perlindungan atas
for all things related to the environment based on the
segala hal yang berhubungan dengan lingkungan dengan
policy on safety, health, and environment.
berpedoman
pada
kebijakan
tentang
keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan. Komitmen tersebut dicapai dengan melakukan setiap aspek
This commitment is achieved by performing every aspect
yang dapat menjamin terpenuhinya sistem Kesehatan,
to ensure the fulfillment of the Company HSSE (Human,
Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (Human, Safety,
Safety, Security and Environment) systems such as:
Security, and Environment “HSSE”) Perseroan seperti: • Memberikan prioritas pertama untuk aspek HSSE.
• Giving first priority to aspects of HSSE.
• Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko
• Identifying potential hazards and mitigating the risk as
serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden. • Menekankan kepada seluruh pekerja untuk mematuhi semua peraturan perundangan dan ketentuan HSSE. • Meningkatkan secara berkelanjutan sistem pengelolaan
low as possible to prevent incidents. • Giving emphasis to all employees to comply with all HSSE’s laws and regulations. • Improving sustainable HSSE management system
HSSE • Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja agar melakukan pekerjaannya dengan benar dan aman.
• Increasing awareness and competence of workers in order to do his job properly and safely.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
207
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Kinerja HSSE 2013
HSSE Performance 2013
Program Kerja HSSE pada bulan Desember tahun 2013
HSSE Work Program in December 2013 is among others:
diantaranya : 1. Lindung Lingkungan & Kesehatan Keselamatan Kerja Gedung PTK Pusat meliputi beberapa kegiatan yakni:
1. Environmental preservation & occupational health and safety of PTK Head Office Building covers several activities, namely:
• Inspeksi
Peralatan
/
Perlengkapan
Pemadam
Kebakaran Gedung PTK Pusat.
• Equipment inspection / fire extinguisher tools of PTK Head Office Building.
• Inspeksi House Keeping Gedung PTK Pusat.
• House Keeping Inspection of PTK Head Office
• Inspeksi Lindung Lingkungan Gedung PTK Pusat
• Environmental preservation inspection of PTK Head
Building. Office Building. 2. ISM code dan QSHE meliputi beberapa kegiatan yakni :
2. ISM code and QSHE covers numerous activities, namely:
• Melakukan Sosialisasi/ Familisasi ISM Code secara
• Disseminating/familiarizing ISM Code continuously
terus menerus kepada Crew yang akan naik kapal
to crew on board (42 people).
(42 Orang). • Pelatihan K3 Umum dari DK3N di Hotel Parama, Cisarua Bogor. • Kunjungan dan verifikasi data K3LL serta evaluasi CHESM dari Chevron Indonesia Company.
• General HSE Training from DK3N at Parama Hotel, Cisarua Bogor. • Visit and verification of K3LL data and evaluation of CHESM from Chevron Indonesia Company.
• PQ Tender Chevron Indonesia Company.
• PQ Tender of Chevron Indonesia Company.
• Permohonan Annual Audit DOC ke BKI Tanjung
• Proposal of Annual Audit DOC to BKI Tanjung
Priok.
Priok.
• Inspek HSE Kapal MT. Calaguas (B2B) di Belawan.
• Inspection of HSE on MT. Calaguas (B2B) Ship in
• Ke BKI Tanjung Priok untuk Close Out rekomendasi
• To BKI Tanjung Priok for close-out of approval
Belawan. approval Manual ISM Code. • Internal Audit fungsi HSSE/DPA dan fungsi Operasi. • PQ Tender Job Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Camar Resources Canada.
recommendation of Manual ISM Code. • Internal Audit function of HSSE/DPA and Operating function. • PQ Tender of Job Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Camar Resources Canada.
• Ke BKI Tanjung Priok untuk perpanjangan SMC
• To BKI Tanjung Priok for the extension of SMC,
sementara MT. Patra Tanker 1 dan MT. Patra
while MT. Patra Tanker 1 and MT. Patra Tanker 2.
Tanker 2. • Penyegaran tahap 3 Security.
• Refreshment to 3 stages of security.
• Management Review di Ruang Serbaguna Lantai 4.
• Management Review of Multipurpose Office floor 4.
• Annual Audit DOC dari PT.BKI.
• Annual Audit of DOC from PT. BKI
• Orientasi Budaya Safety pekerja baru PT. Pertamina
• Orientation of Safety Culture of the new workers of
Trans Kontinental. • Pelatihan tanggap darurat kebakaran Gedung PTK.
PT. Pertamina Trans Kontinental. • Training of Emergency response of fire in PTK Building.
208
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
3. Aktifitas Fire Safety meliputi beberapa kegiatan yakni : Melaksanakan inspeksi rutin alat keselamatan dan alat
3. Fire Safety Activities cover several activities, namely:
Conducting routine inspection on safety equipment and fire extinguisher of PTH Head office building.
pemadam gedung PTK Pusat. Sertifikasi Peralatan Operasi
Operational Equipment Certification
Pada tahun 2013, Perseroan telah mensertifikasi peralatan
In 2013, the Company has certified operational equipment
operasi sebanyak 25 alat dengan rincian sebagai berikut:
for 25 equipments with the following detail:
Januari
January
: AHTS Peteka 5401, SMC AHTS
Andalas
Transko Andalas Februari : ISSC
Transko
: AHTS Peteka 5401, SMC AHTS Transko
Andalas,
ISSC
Transko
February : ISSC
Transko
Andalas,
ISSC
Transko
Celebes, SMC AHTS 5402
Celebes, SMC AHTS 5402 Maret
: -
March
: -
April
: Gas Patra 3
April
: Gas Patra 3
Mei
: SPOB Kapuas, MT. Patra Tanker 2
May
: SPOB Kapuas, MT. Patra Tanker 2
Juni
: Petrogas Supply 2, Patra Tanker 3, AHTS
June
: Petrogas Supply 2, Patra Tanker 3, AHTS 5401
5401 Juli
: Perpanjangan Sertifikat Transko Celebes,
July
Agustus
: -
: Extension of Transko Celebes Certificate, Patra Tanker 1.
Patra Tanker 1. August
: -
September : SMC Permanen Anker 3
September : Permanent of SMC Anker 3
Oktober
October
: Perpanjangan Sertifikat SMC MPV, Petrogas
Nopember : Perpanjangan Sertifikat Transko Celebes,
November : Extension of Transko Celebes Certificate, SMC OB. Patra 2301, 2302 and 2303.
SMC OB. Patra 2301, 2302 dan 2303. Desember : DOC Endorcement, Patra Tanker 1, Patra
: Extension of SMC MPV Certificate, Petrogas 2
2
December : DOC Endorsement, Patra Tanker 1, Patra Tanker 2
Tanker 2
Pelatihan HSSE
HSSE Trainings
Perseroan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan
The Company continues to prioritize occupational safety
kerja dan memberikan pembekalan yang matang bagi
aspect and provide good preparation for all operational
setiap karyawan operasi untuk mengikuti pelatihan-
employees to attend HSSE trainings. These trainings aim
pelatihan HSSE. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan
to intensify knowledge on safety at work to all employees,
pengetahuan aspek keselamatan bagi karyawan dalam
covering:
bekerja. Pelatihan tersebut meliputi: 1. Seminar K3 Expo
1. Occupational Health, Safety and Environment Seminar
2. AK3 Umum (Ahli Kesehatan Keselamatan Kerja) Umum
2. General AK3 (Occupational Health and Safety Expert)
3. CSO (Company Security Officer)
3. CSO (Company Security Officer)
4. SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan
4. SMK3 (Occupational Health and Safety Management
Expo
Kerja)
System)
5. ISM Code (International Safety Manajemen)
5. ISM Code (International Safety Management)
6. ISO 9001 : 2008
6. ISO 9001:2008
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
209
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
7. Basic Fire Fighting
7. Basic Fire Fighting
8. Internal Audior ISPS Code
8. Internal Auditor ISPS Code
9. BOSIET (Basic Offshore Safety Induction & Emergency
9. BOSIET (Basic Offshore Safety Induction & Emergency
Training)
Training)
Penyampaian Kecelakaan dalam Operasional Perusahaan
Report on Accident at Work of the Company
Selama tahun 2013, tidak terdapat kecelakaan kerja yang
There was no accident at work recorded during 2013. In
terjadi. Jumlah ini turun dibandingkan dengan tahun
the previous year, there was 1 case of accident at work.
sebelumnya terdapat 1 kasus kecelakaan kerja. Secara
The Company’s detailed HSSE performance can be seen in
rinci, kinerja HSSE Perseroan dapat dilihat melalui tabel
the following table:
berikut: URAIAN / DESCRIPTION
2013
2012
Persentase / Percentage
Fatality Damage
0
1
100%
Property Damage
0
0
0%
Environmental Damage
0
0
0%
TOTAL
0
1
100%
FATALITIES LOST TIME INCIDENT RESTRICTED WORK DAYS CASES MEDICAL TREATMENT CASES ENVIRONMENTAL DAMAGE FIRST AID CASES PROPERTY DAMAGE NEAR MISSES UNSAFE ACT UNSAFE CONDITION
0 0 0 0 0 2 0 8
MAN HOURS : 2.292.552
total exposures achieved TRIR =
(FAT + LTI + RWDC + MTC) x 1.000.000 = (0 + 0 + 0 + 0) x 1.000.000 = 0 CUM. MAN HOURS 2.292.552
2.292.552 manhours with
210
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Zero Fatality
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Prosedur Penanganan Kecelakaan
Accident Handling Procedure
Perseroan memiliki target perencanaan, pelaksanaan,
The Company has planning target, implementation and
dan realisasi program HSSE serta ISM Code & QHSE yang
realization of HSSE and ISM Code & QHSE program, which
terlaksana dengan baik yang meliputi:
have been well-conducted. The programs are:
1. Inspeksi Lingkungan Gedung PTK Pusat, meliputi:
1. Inspection of Central PTK Building Environment, including:
a. Inspeksi
Peralatan
/
Perlengkapan
Pemadam
Kebakaran Gedung PTK Pusat.
a. Inspection of Equipment / Equipment for Fire Extinguisher at Central PTK Building.
b. Inspeksi House Keeping Gedung PTK Pusat.
b. Inspection of House Keeping at Central PTK
c. Inspeksi Lindung Lingkungan Gedung PTK Pusat
c. Inspection of Environmental Protection at Central
d. Inspeksi obat-obatan (P3K).
d. Inspection of medication (P3K)
Building. PTK Building 2. Melakukan Sosialisasi/Familirisasi ISM Code secara rutin kepada crew yang akan naik kapal.
2. Disseminating ISM routinely to crew that will be on board to the ship.
3. Safety Meeting intern pekerja Divisi HSE secara berkala.
3. Periodical internal Safety Meeting for HSE workers.
4. Mendampingi BKI dalam rangka Pre Audit Kapal
4. Accompanying the BKI for Pre-Audit of Petrogas Supply
Petrogas Supply. 5. Pengurusan sertifikat ISPS Code Transko Andalas bersama RSO PTK.
Ship. 5. Handling certificate of ISPS Code Transko Andalas with RSO PTK.
6. Sosialisasi Keselamatan Kerja mengenai human error.
6. Safety Dissemination about human error.
7. Implementasi CSMS.
7. Implementation of CSMS.
8. Tindak lanjut verifikasi initial audit.
8. Follow-up of initial verification audit.
9. Investigasi dan dokumentasi kapal Rancung.
9. Investigation and documentation of Rancung ship.
10. Pembahasan kejadian kecelakaan secara intensif.
10. Intensive discussion on accident.
11. Koordinasi verifikasi initial audit.
11. Coordinating verification of initial audit.
12. Sertifikasi SMC.
12. Certification of SMC.
13. Verifikasi SMC.
13. Verification of SMC.
14. Sosialisasi ISM Code (Manual System Manajemen
14. Dissemination of ISM Code (Manual System of Safety
Keselamatan).
Management).
15. Management Walkthrough.
15. Walkthrough Management.
16. Audit ISPS Code oleh Ditkapel KPLP
16. Audit ISPS Code by Ditkapel KPLP
17. Audit CSMS Kontraktor.
17. Audit of CSMS Contractors.
18. Pembahasan Penalti Boundary KPI.
18. Discussion of Boundary Penalty of KPI.
19. Verifikasi kejadian fatality.
19. Verification of fatality incident.
20. Pelaksanaan perawatan rutin alat keselamatan dan alat
20. Implementation of routine maintenance of safety and
pemadam gedung PTK Pusat. 21. Uji coba penggunaan Pompa hydrant dan perlengkapan secara berkala. 22. Management Review external audit surveillance visit ISO 9001:2008 oleh LRQA.
fire extinguisher equipment of Central PTK building. 21. The trial use of hydrant pump and equipment regularly. 22. Management Review of external audit surveillance visit of ISO 9001:2008 by LRQA.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
211
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Guna mengantisipasi kecelakaan yang terjadi, Perseroan
To anticipate the accident, the Company refined and
melakukan perbaikan dan peningkatan atas sistem HSSE
improved its HSSE system. The Company received
Perseroan mendapat apresiasi dari lembaga sertifikasi
appreciation from the relevant certification body. The
terkait. Apresiasi tersebut antara lain:
appreciation is manifested in:
• Sertifikat ISO 9001 : 2008
• Certification of ISO-9001: 2008
• Sertifikat DOC ISM Code PT Pertamina Trans
• Certification of DOC-ISM Code of PT Pertamina Trans
Kontinental • Sertifikat SMC untuk kapal, antara lain:
Kontinental • Certification of SMC for ships, such as:
·
AHTS PETEKA 5401
·
AHTS PETEKA 5401
·
AHTS PETEKA 5402
·
AHTS PETEKA 5402
·
AHTS TRANSKO ANDALAS
·
AHTS TRANSKO ANDALAS
·
AHTS TRANSKO CELEBES
·
AHTS TRANSKO CELEBES
·
MT. PATRA TANKER 1
·
MT. PATRA TANKER 1
·
MT. PATRA TANKER 2
·
MT. PATRA TANKER 2
·
MT. PATRA TANKER 3
·
MT. PATRA TANKER 3
·
MT. GAS PATRA
·
MT. GAS PATRA
·
MI. GAS PATRA 2
·
MI. GAS PATRA 2
·
MT. GAS PATRA 3
·
MT. GAS PATRA 3
·
SPOB MUSI
·
SPOB MUSI
·
SPOB MAHAKAM
·
SPOB MAHAKAM
·
MPV. PETROGAS 1
·
MPV. PETROGAS 1
·
MPV. PETROGAS 2
·
MPV. PETROGAS 2
·
MPV. PETROGAS 3
·
MPV. PETROGAS 3
Pengambilan Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan kecelakaan
Steps Taken in Accident Handling
Prosedur dan langkah-langkah yang diterapkan Perseroan
Procedure and steps taken by the Company in the event
ketika terjadi kecelakaan dalam aktivitas bisnis Perseroan
of accident at work recorded during 2013 are as follows:
dalam kurun 2013 sebagai berikut: SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJUT / HANDLING
First Aid Cases (FAC) Ketika korban menuangkan air panas, tutup teko / ketel terlepas Segera memberikan pertolongan pertama dengan bioplacenton dan terjatuh sehingga uap panas membuat tangan (jari manis terkelupas kulitnya) dan menyebabkan bengkak. In the event of kettle cover fell when people poured out hot water, hot steam evaporated and caused ring finger’s skin to peel and swell.
212
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Gave first aid by bioplacenton
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJUT / HANDLING
Property Damage (under < US$1.000.000) TB. Patra 1203 menggandeng OB. Patra 2303 bergerak dari
Perbaikan bolder jetty, sampai sekarang sedang dalam proses. Fungsi
pemancangan beringin menuju Jetty 2 Pertamina Pekanbaru Fleet, MRP serta QSHE berkoordinasi dengan PTK Cabang Dumai dan dengan kecepatan kurang lebih 1,1 knot.
pihak asuransi
Pada saat sandar dalam kondisi air pasang, posisi TB Patra 1203 diam/ tidak menarik
untuk menjaga haluan namun
dikarenakan OB. Patra 2303 masih terbawa arus maka bolder darat jetty tertarik oleh gaya tegangan tali buritan yang masih kuat, akibatnya bolder jetty 2 belakang menjadi miring. TB. Patra 1203 hauled OB. Patra 2303, which moved from the
Refinement of jetty bolder in on progress. The fleet, MRP and QHSE
pile driving of the banyan tree to Jetty 2 of Pertamina Pekanbaru management is coordinating with Dumai Branch PTK and insurance at speeds of approximately 1.1 knots.
agency.
When the prop is under tide, the position of TB Patra 1203 is not moving to maintain the bow’s position. However, since OB. Patra 2303 was washed ashore, the land bolder of jetty was drawn by the strong tensile strength of the stern rope. Consequently, the rear bolder jetty 2 slopped.
Property Damage (under < US$1.000.000) - Terjadi kebocoran di ruang Z-peller
Tindakan Langsung
- Cuaca buruk (ombak sekitar 2m – 2,5m)
- Memompa air keluar dengan sarana yang ada di atas kapal (pompa alkon, pompa celup dan pompa sanyo) - Menghubungi / meminta bantuan ke Balongan radio untuk meminjam pompa dan di tarik ke darat. - Meminta bantuan ke MT Falcon Star untuk meminjam pompa. - Meminta bantuan ke kapal nelayan untuk meminta bantuan ke MT Falcon Star (mooring master). - Memberi instruksi seluruh crew untuk memakai life jacket dan meninggalkan kapal (setelah dipastikan kapal tidak dapat diselamatkan). Setelah seluruh crew meninggalkan kapal diikuti oleh nahkoda.
-
Leakage in Z-peller room
Direct Action
-
Severe weather (wave at around 2m-2.5m)
- Pumped the water out with the existing facilities on board (Alkon pumps, submersible pumps and sanyo pump) - Called /asked for help to Balongan radio to borrow the pump and pull it ashore. - Asked for help to MT Falcon Star to borrow a pump. - Asked for help to a fishing boat to ask for help to MT Falcon Star (mooring masters). - Gave instructions to the entire crew to wear life jackets and abandon ship (after ensuring that the ship could not be saved), after the entire crew leave the ship with the captain behind them.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
213
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJUT / HANDLING
Environmental Damage (under < 15 barel) 1. Saat loading minyak di Buatan, terjadi tumpahan minyak 1. Segera mengganti Nakhoda Kapal SPOB Kapuas yang lebih mentah dari kapal SPOB Kapuas ke sungai Siak. Setelah
kompeten dan handal dalam mengatur kerja seluruh crew
dilakukan investigasi ternyata ada isolation valve menuju
Kapal SPOB Kapuas untuk disiplin melakukan setiap pekerjaan.
Slope Tank tidak ditutup dan kelalaian ini diakibatkan
Pemberhentian dan penggantian nakhoda kapal ini kami
pengabaian SOP Loading Crude Oil dan menimbulkan
harapkan sudah dilakukan sebelum loading crude oil berikutnya
kecurigaan adanya indikasi pencurian.
di Terminal Buatan yang diperkirakan tanggal 14 Oktober 2013.
2. Kurangnya disiplin dari crew kapal akibat kompetensi
2. Segera lakukan pergantian crew yang merokok.
nakhoda kapal yang tidak tegas. Saat unloading crude oil dari SPOB Kapuas ke Ladinda terdapat crew yang MEROKOK di AREA NO SMOKING SPOB KAPUAS dan hal ini tidak dapat ditolerir karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka kebakaran dapat terjadi baik di SPOB Kapuas maupun Kapal Ladinda. 1. When loading oil in Buatan, crude oil spilled from SPOB ship 1. Immediately replaced SPOB Kapuas Ship Captain with a more of Kapuas to Siak river. After being investigated, it turned
competent and reliable one in managing the entire work of
out that isolation valve to the Slope Tank is not closed. This
all crews of SPOB Kapuas Ship to be disciplined in performing
was as a result of negligence of SOP Loading Crude Oil
any work. The dismissal and appointment of new captain was
which aroused suspicion of an indication of theft.
expected to be done before loading the next crude oil at the Buatan Terminal, which was predicted to start on October 14, 2013.
2. Lack of discipline of the crew aboard due to the indecisive captain. When unloading crude oil from the SPOB Kapuas to Ladinda, a crew was found smoking in NO SMOKING AREA of SPOB KAPUAS. This cannot be tolerated as such thing might cause fire in the SPOB Kapuas or Ladinda Ship.
214
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2. Dismissed the smoking crew and hired a new one.
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJUT / HANDLING
Property Damage (under < US$1.000.000) Pada
saat olah gerak
sandar, Kapal
Penumpang Doro
- Captain Gas Patra 3 Berkordinasi dengan Kapal Penumpang
Londa Lembar Milik PT. PELNI yang membawa penumpang dari surabaya di dermaga Semayang Balikpapan membentur/
Doro Londa Lembar - Labuh jangkar Kiri
menyenggol Kapal Gas Patra 3 dan benturan pertama mengenai - Memastikan kerusakan akibat senggolan tersebut haluan depan kapal.Benturan kedua, buritan dan propeller
- Membuat Berita Acara Kejadian
Kapal Doro Londa mengenai rantai jangkar sebelah kanan GP3
-
Melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait (Pertamina Marine Balikpapan) dan PTK Cabang Balikpapan
Akibat senggolan tersebut kerusakan yang dialami oleh GP3 adalah sebagai berikut - Kehilangan Jangkar Sebelah kanan kapal Gas Patra3 -
Kehilangan 4 Shackle dan Rantai sepanjang 110 Meters
-
Hydrolik Pump RPB Wire Pecah
-
Haluan Deck Depan terjadi depormasi
-
Vapour Line Bengkok
untuk dibuatkan LKK dari Syahbandar setempat -
Melaporkan ke asuransi Tugu Pratama guna meminta kerugian kepada PT. PELNI (dalam proses)
Masalah Arus adalah menjadi penyebab dasar kejadian ini, kemudian olah gerak dari Kapal Penumpang Doro Londa, Pengamatan dari Kapal Doro Londa yang kurang baik. At the time of the navigation dock, Passenger Ship of Doro Gas Patra 3 Captain coordinated with Doro Londa Lembar Passenger Londa Lembar owned by PT. PELNI which carried passengers Ship from Surabaya hit/touched Gas Patra 3 Boat in Semayang pier, - Hang down the left anchor Balikpapan, with the first clash on front bow of the ship.
- Ensured that the damage was caused by the clash - Made Minutes of the Event
At the second clash, stern and propeller of Doro Londa Ship hit - Conducted investigations and coordinated with related parties the anchor chain on the right side of GP3
(Pertamina Marine Balikpapan) and Balikpapan Branch of PTK to have LKK from the local Syahbandar.
Due to the clash, GP3 experienced damage as follows: - Losing the right anchor next to the Gas Patra 3 ship
- Reported to the Tugu Pratama insurance company to claim for the loss to PT. PELNI (in progress)
- Losing 4 Shackles and 110-meter chain - The rupture of Hydraulic Pump RPB Wire - The deformation of the front deck bow - The crooked vapour line The current problem is the major cause of this incident besides the motion of the Passenger Ship of Doro Londa and the bad observation from the Doro Londa Ship.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
215
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJUT / HANDLING
First Aid Cases (FAC) Pada saat korban mengikuti acara pelatihan tanggap darurat,
Korban diobati dengan minyak sayur dan salep bio placenton.
dan sewaktu menuangkan bahan bakar kedalam tong memakai gayung, korban berencana membesarkan api dengan cara menuangkan bahan bakar kedalam tong, namun api menyambar tangan korban. Sehingga tangan korban terluka bakar kecil. During emergency response training session, the participants
Victims are treated with vegetable oil and bioplacenton ointment.
poured fuel into the barrel by scoop to raise the fire. However, the fire spread to the victim’s hand, causing minor injury of burned skin.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kedepan
Occupational Health and Safety in the Future
Perseroan senantiasa memperbaiki dan meningkatkan
The Company continues to improve and increase HSSE
sistem HSSE yang dapat menunjang kinerja Perseroan,
system to support the Company’s performance, such as the
seperti pemeliharaan sarana dan prasarana keselamatan
maintenance of facilities and infrastructure of occupational
kerja, pelatihan keselamatan karyawan, penyediaan Safety
safety, employee safety training and provision of Safety
Monitoring Card (SMC) dan lain-lain.
Monitoring Card (SMC) and others.
Dalam jangka panjang, guna menjamin keselamatan dan
For the long term, to ensure safety and health of all the
kesehatan seluruh SDM Perseroan, Manajemen telah
Company’s HR, the management has introduced several
mencanangkan beberapa kebijakan sasaran implementasi
policies related to the target of work plan implementation
program kerja 2014-2018 sebagai berikut:
2014-2018. The policies were as follows:
1. Strategis
1. Strategies
- Tanpa Major Accident (kecelakaan, kebakaran,
- Without Major Accident (accident, fire, pollution)
pencemaran) - Tidak ada tuntutan ganti rugi
- No compensation claim
- Tanpa gangguan operasi sebagai akibat dari insiden
- No operational disruption due to the incident
- Tanpa pelanggaran peraturan perundangan
- No violation to law
- Reputasi dan citra yang baik di mata seluruh
- Repuration and good image in the eyes of all
pemangku kepentingan 2. Operasional
stakeholders 2. Operations
- TRIR sebesar 0,47 di tahun 2018
- TRIR of 0.47 in 2018
- Sertifikasi ISM (Safety Management Certificate)
- ISM Certifiation (Safety Management Certificate) to
untuk seluruh kapal milik dengan GRT ≥ 500
all owned-shipw with GRT >= 500
- Sertifikasi ISPS (International Ship & Port Facilities
- ISPS Certification (International Ship & Port Facilities
Security) Code untuk seluruh kapal milik dengan
Securty) Code for all owned-ships with GRT >= 500
GRT ≥ 500
216
- Sertifikasi integrasi Sistem Manajemen antara
- Certification of integrated Managemetn System
ISO 9001, QHSAS 18001, dan ISO 14001 atau
between ISO 9001, QHSAS 18001, and ISO 14001
Sertifikasi ISRS 7.
or ISRS 7 Certification
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
I N C I D E N T
target pencapaian HSE HSE ACHIEVEMENT TARGETS
Kondisi yang diharpakan
Begining
R A T E
Leading
Improving 2012-2013
PATOLOGIKAL • Para pekerja benar-benar tidak peduli safety • HSE dibiarkan sendiri sebagaimana adanya • HSE hanya digerakan oleh undang-undang dan peraturan • Orang-orang berpendapat: “tentu saja kita dapat insiden, ini adalah bisnis yang mempunyai risiko” • Berita buruk dihindari dan diabaikan Zero Accident A heresy
REAKTIF • Safety dilihat secara serius, menjadi perhatian khusus dan spesifik setelah terjadi suatu insiden • Orang-orang berpendapat bahwa anda harus paham bahwa di tempat kami berbeda dengan di tempat lain dari sisi risikonya lebih rendah • Manajemen fustasi dan berpendapat: “kita hanya akan mengerjakan apa yang bisa kita anggap bisa dikerjakan” • Kabar buruk dibiarkan dan disembunyikan Zero Accident A dream
KALKULATIF • Perusahaan nyaman dengan sistem manajemen HSE yang berlaku dan berorientasi pada jumlah yang sudah dicapai • Sudah diimplementasikan secara sukses dan pemimpin berbicara tentang pentingnya safety • Fokus pada pemenuhan peraturan • Kebiasaan untuk mengumpulkan statistik • Kontraktor sudah dimasukan dalam record safety • Kabar buruk sudah diterima, tetapi masih dirasakan tidak nyaman • Banyak audit dan rekomendasi yang perlu dilaksanakan Zero Accident A goal
(World Class Company)
Succeding 2014-2015
PROAKTIF • Melihat kedepan • Mengambil langkah untuk mencegah insiden sebelum terjadi • Seluruh tenaga kerja terlibat secara praktek • Orang murni bertindak secara hati-hati dan peduli terhadap HSE • Pemimpin memberlakukan safety sebagai nilai dan pertimbangan semua keputusan bisnis • Menciptakan lingkungan yang memotivasi untuk mematuhi aturan safety • HSE adalah sesuatu yang nyata. Orang benarbenar terlibat, percaya, dan bertanggungjawab • Tenaga kerja mengerti apa yang diharapkan manajemen dan sebaliknya, manajemen selalu membuat pesan safety.
Continued
GENERATIF • Kinerja HSE merupakan indikator “good business performance” • Mereka mengatur standar yang sangat tinggi lebih dari sekedar memenuhi standar minimum • Mereka memandang kegagalan sebagai sesuatu yang harus diperbaiki dan bukan untuk disalahkan.
2018
Take Off World Class Company
Zero Accident A choice PATOLOGICAL • Workers completely do not care about safety • HSE only serves as ornament • HSE is only considered as regulation • People raise opinion: “We got accident because this is a risky business. • Bad news is avoided and ignored
REACTIVE • Safety is handled seriously and paid special attention following the occurrence of accident. • People view that others should understand that our place is different in terms of lower business risk. • The management frustrates and has opinion: “We only do what we think we can” • Bad news is ignored and hid.
CALCULATIVE • The Company is comfortable with the applicable HSE management and oriented to the achieved number. • HSE has successfully been implemented and the leader has talked about the importance of safety. • Focus on the compliance to regulation • Habit to collect data • Contractors have been included in record safety • Bad news has been received, yet still makes uneasy. • Many audits that should be followed-up
PROACTIVE • Prospective • Taking steps to prevent incidents before happening • All workforces are involved in the practice • People purely take action carefully and care about HSE • Leaders consider safety as value and consideration for all business decisions • Creating environment that motivates all to comply with safety regulation • HSE is real. People really involve, have trust to and being reliable • Manpower understands what the management expect and others, the management continues to make notes on safety.
GENERATIVE • HSE Performance is a good business performance indicator • They set higher standards more than just to meet minimum standards. • They consider failure as something that must be dealt with, improved and not for blame.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
217
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
TRANS KONTINENTAL
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Pertamina Trans Kontinental Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Pertamina Trans Kontinental Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We, the undersigned, testify that all information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pertamina
Annual Report of PT Pertamina Trans Kontinental for 2013
Trans Kontinental tahun 2013 telah dimuat secara lengkap
is presented in its entirety and we are fully responsible for
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
the correctness of the contents in the Annual Report and
tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Financial Report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Hanung Budya Komisaris Utama President Commissioner
Moch. Yudhie RF Komisaris Commissioner
Ade Enang Sunarya Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Ahmad Bambang
Direktur Utama President Director
Win Pudji Pamularso Direktur Operasional Operational Director
Tenny R.A. Rusdy Direktur Keuangan Finance Director
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
LAPORAN KEUANGAN Financial Report
2013
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Pages
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Independent Auditors’ Report 1-3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4
Consolidated Statements Comprehensive of Income
Laporan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7 - 77
Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK APORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
Catatan/ Notes
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga – setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 43.405.025.355 pada tahun 2013 dan Rp 35.148.003.069 pada tahun 2012 Pihak - pihak berelasi dengan Pemerintah - setelah dikurangi penurunan nilai sebesar Rp 392.785.695 pada tahun 2013 Pihak - pihak berelasi Piutang pegawai Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Pendapatan yang masih harus diterima JUMLAH ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 722.443.234.008
2e,2o,2p,4,24
191.790.664.567
2c,2o,2f,2p,5
202.087.552.501
Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties - net of allowance for impairment Rp 43,405,025,355 in 2013 and Rp 35,18,003,069 85.447.913.565 in 2012 Goverment related parties - net of allowance for impairment Rp 392,785,695 9.436.036.645 in 2013
61.794.934.495 50.240.014 259.952.252
2d,2o,2p 5,24 2d,2o,2p 5,24 2c 2f
26.053.884.748 132.935.309
2d,2g,6 2p,15
19.319.528.582 153.273.940
157.883.966.646
2c,7
82.479.150.678
Related parties Employee receivables Inventories Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Unbilled receivables
465.192.143.850
TOTAL CURRENT ASSETS
1.630.487.683
1.162.040.299.722
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Taksiran tagihan pajak penghasilan Penyertaan saham Deposito yang dibatasi penggunaannya Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 227.359.266.115 pada 31 Desember 2013 dan Rp 181.114.680.893 pada 31 Desember 2012 Aset lain - lain
1.016.959.506.743 1.870.216.797
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
63.391.814.250 185.408.639 2.691.465.050
28.956.680.548
2p,15
24.127.949.741
935.240.747 602.668.000
2p,15 2l,8
1.163.756.878 602.668.000
NON - CURRENT ASSETS Deferred tax assets Estimated claims for tax refund Investment in stock
303.916.569
10
265.071.070
Restricted time deposits
824.077.700.951 127.698.444.998
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 227,359,266,115 at December 31, 2013 and Rp 181,114,680,893 at December 31, 2012 Other assets
1.049.628.229.404
977.935.591.638
TOTAL NON CURRENT ASSETS
2.211.668.529.126
1.443.127.735.488
TOTAL ASSETS
2h,9 2f,2l,2j,11
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak - pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak – pihak berelasi Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Utang lain-lain Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan Rp 10.548.810.621 pada tahun 2013 dan Rp 27.506.764.128 pada tahun 2012
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITIES AND EQUITY
119.796.893.618
2c,12
122.858.424.556
20.628.758.834 11.803.961.647
12,24 2c,12,24
8.776.230.778 11.424.142.460
CURRENT LIABILITIES Accounts payable Third parties Goverment related parties Related parties
30.556.569.377 182.244.949.403 26.356.159.304
2m,13 14 2p,15
111.725.485.471 73.501.784.316 6.964.101.821
Accrued expenses Advances from customers Taxes payable
67.500.000 58.771.450.599
2m,17 2c,16
1.191.129.263 8.382.227.035
Unearned income Other payables
147.773.095.356
Current maturites of long term bank loans - net of deferred margin expense Rp 10,548,810,621 in 2013 and Rp 27,506,764,128 in 2012
492.596.621.056
TOTAL CURRENT LIABILITIES
484.447.071.356 20.503.402.210
NON - CURRENT LIABILITIES Long - term bank loans - net of deferred margin expense Rp 13,483,609,817 in 2013 and Rp 51,686,547,505 in 2012 Employee benefits liability
129.817.243.730
2c,2j,18
580.043.486.512
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan sebesar Rp 13.483.609.817 pada tahun 2013 dan Rp 51.686.547.505 pada tahun 2012 Liabilitas imbalan kerja
392.508.930.268 36.973.111.488
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
429.482.041.756
504.950.473.566
TOTAL NON - CURRENT LIABILITIES
1.009.525.528.268
997.547.094.622
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
2c,2j,18 2n,19
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
EKUITAS Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seri A dan Rp 1.000 seri B Modal dasar Rp 2.000.000.819.000 pada tahun 2013 Rp 111.528.819.000 pada tahun 2012 Modal ditempatkan dan disetor 693.708 saham Seri A dan 819 saham Seri B pada tahun 2013 111.528 saham Seri A dan 819 saham Seri B pada tahun 2012 Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
693.708.819.000
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
20
75.943.151.360
2012
EQUITY Equity attributable to the owners of the parent entity Capital Stock Rp 1,000,000 per share of series A and Rp 1,000 per share of series B Authorized Rp 2,000,000,819,000 in 2013 and Rp 111,528,819,000 in 2012 Issued and fully paid - 693,708 shares of Series A and 819 shares of Series B in 2013 and 111,528 shares of Series A and 819 111.528.819.000 shares of Series B in 2012 Retained earnings 75.943.151.360 Appropriated
432.491.030.497
258.108.670.506
JUMLAH EKUITAS
1.202.143.000.857
445.580.640.866
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.211.668.529.126
1.443.127.735.488
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3
Unappropriated
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2013 PENDAPATAN JASA
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS COMPREHENSIVE OF INCOME Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
1.077.549.813.484
2m,21
1.020.896.497.807
SERVICE REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
765.357.704.903
2m,22
836.223.511.983
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
312.192.108.581
184.672.985.824
GROSS PROFIT
139.954.224.459
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
44.718.761.365
INCOME FROM OPERATIONS
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
161.298.337.004
LABA USAHA
150.893.771.577
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bunga jasa giro dan deposito - bersih Laba penjualan aset tetap Pendapatan atas pemulihan piutang usaha penurunan nilai Bunga pinjaman Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain - lain - bersih
2m,23
7.877.456.988 13.028.895.757 186.253.469 (25.144.971.908) 78.601.138.171 (30.102.308.598)
2h,9 5
2o
OTHER INCOME (EXPENSES) Current account interest 2.297.354.519 income - net Revenue from disposal 16.338.233.331 fixed assets Revenue from recovery 6.064.873.577of impairment on receivables Interest on loans Gain (loss) on foreign (3.960.152.964) exchange - net (10.955.197.188) Others- net
PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH
44.446.463.879
9.785.111.275
OTHER INCOME - NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
195.340.235.455
54.503.872.640
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(25.786.606.271) 4.828.730.807
(12.098.513.291) 2.566.523.435
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(20.957.875.464)
(9.531.989.856)
INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA BERSIH
174.382.359.991
44.971.882.784
LABA KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
2p,15
OTHER - COMPREHENSIVE INCOME
174.382.359.991
44.971.882.784
Laba/Jumlah Laba komprehensif diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
NET INCOME
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Net income/Total comprehensive income attributable to:
174.382.359.991 -
44.971.882.784 -
174.382.359.991
44.971.882.784
251.081
2q
4
400.294
Owners of the parent entity Non - controlling interest
EARNINGS PER SHARE
20
20
693.708.819.000
-
582.180.000.000
111.528.819.000
-
111.528.819.000
5
75.943.151.360
-
-
75.943.151.360
-
75.943.151.360
1.202.143.000.857
174.382.359.991
582.180.000.000
445.580.640.866
44.971.882.784
400.608.758.082
Balance as of December 31, 2013
Total comprehensive income
Additional paid up capital
Balance as of December 31, 2012
Total comprehensive income
Balance as of January 1, 2012
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
432.491.030.497
174.382.359.991
-
258.108.670.506
44.971.882.784
213.136.787.722
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Jumlah Ekuitas/ Total Equity
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba/ Retained earnings
Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo per 31 Desember 2013
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Tambahan modal di setor
Saldo per 31 Desember 2012
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Saldo per 1 Januari 2012
Catatan/ Note
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. Th
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok untuk beban operasi Pembayaran atas beban pajak penghasilan Penerimaan (pembayaran asuransi) Pembayaran kepada karyawan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 1.767.205.226.024 Cash receipts from customers Cash paid to suppliers for (993.831.138.788) operating expenses
1.537.197.278.443 (1.308.254.305.732) (24.958.053.227)
(75.737.256.785)
(5.633.357.905)
(5.313.463.025)
(141.974.737.753)
(74.345.112.126)
Penerimaan dari pendapatan atas
pemulihan piutang usaha Penerimaan dari pendapatan bunga Penerimaan kas lainnya Pembayaran kas lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(186.253.469)
6.064.873.577
7.877.456.988 340.851.493.724 (177.474.371.711)
2.297.354.519 (541.485.373.744)
227.445.149.358
84.855.109.652
14.229.000.000 (89.832.520.335)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(75.603.520.335)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman Jangka panjang Pembayaran pinjaman Penambahan modal Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
9
116.209.998.291 (329.875.945.808)
18 18
582.180.000.000
20
368.514.052.483
722.443.234.008
20.812.750.000 (388.666.828.013)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets
(367.854.078.013)
Net Cash Used in Investing Activities
455.183.848.536 (108.048.060.031) -
347.135.788.505
Aset tetap yang diperoleh melalui fasilitas pinjaman
Net Cash Provided by Financing Activities
64.136.820.144
4
137.950.732.357
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
4
CASH AND CASH EQUIVALENTS 202.087.552.501 AT THE END OF THE YEAR
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Reklasifikasi dari aset dalam Penyelesaian ke kapal
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term loans Payment of long-term loans Proceeds from additional paid up capital
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
520.355.681.507
202.087.552.501
to employees
Proceeds recovery of impairment on receivable Cash receipts from interest income Other cash receipts Other cash payments Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
Payment of income tax Insurance payments Cash payments
Activities not affecting cash flows: Reclassification from construction
-
9
175.723.533.617
352.686.382.521 -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
in progress to vessels Fixed assets acquired through Investing credit facility
The accompanying notes from an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Pertamina Tongkang, selanjutnya disebut “Perseroan”, didirikan berdasarkan akta notaris Tan Thong Kie No.3 tanggal 9 September 1969 yang diubah dengan notaris yang sama No.1 tanggal 3 Januari 1975 serta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Ya.5/5/4 tanggal 21 Januari 1975 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No.10 tanggal 4 Pebruari 1975.
PT Pertamina Tongkang, (the “Company") was established based on Notarial Deed No.3 of Tan Thong Kie dated September 9, 1969 as amended by Notarial Deed No.1 of the same notary dated January 3, 1975 and was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.Ya.5/5/4 dated January 21, 1975 and was published in State Gazette No.10 dated February 4, 1975.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahaan, dan terakhir melalui akta No.12 tanggal 26 Oktober 2011 dari Dewantari Handayani, S.H., M.P.A., Notaris di Jakarta, mengenai perubahaan nama Perseroan menjadi PT Pertamina Trans Kontinental dan perubahaan seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.AHU58581.AH.01.02 Tahun 2011, tanggal 29 Nopember 2011.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No.12 of Dewantari Handayani, S.H., M.P.A, Notary in Jakarta, dated October 26, 2011, with regards to the change of the Company’s name to PT Pertamina Trans Kontinental and the change in its entire Articles of Association. These changes have been approved by the Ministry of Justice and Human Rights through its Decision Letter No.AHU-58581.AH.01.02. Yead 2011, dated November 29, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud, tujuan dan kegiatan usaha PT Pertamina Trans Kontinental (d/h PT Pertamina Tongkang) adalah sebagai berikut:
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the purposes, objectives and operations of PT Pertamina Trans Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) are as follows:
-
Maksud Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang jasa pelayaran, jasa maritim dan jasa logistik baik di dalam negeri maupun diluar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang jasa pelayaran, jasa maritim dan jasa logistik tersebut.
-
The Company’s objective is to organize a business in shipping services, maritime services and logistics services both domestically and abroad, as well as other related business activities or support business activities in shipping services, maritime services and logistics services.
-
Tujuan Perseroan adalah untuk:
-
The purposes of the Company are to:
a. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroaan secara efektif dan efisien. b. Memberikan kontribusi dalam kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. -
a. Pursue profits based on the principles of effective and efficient management. b. Contribute to the economic activities for the welfare and prosperity of the people.
Untuk maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
-
a. Menyelenggarakan usaha di bidang jasa pelayaran b. Menyelenggarakan usaha di bidang jasa maritim, dan c. Menyelenggarakan usaha di bidang jasa logistik
For the purposes mentioned above, the Company conducts its business activities as follows:
a. Conducting business in the field of shipping services b. Conducting business in the field of maritime services, and c. Conducting business in the field of logistics services
b. Struktur Entitas Anak
b. The Group Structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun perseroan dan entitas anak (selanjutnya disebut “Grup”) dimana perseroan memiliki persentase kepemilikan saham di atas 50% secara langsung atau tidak langsung sebagai berikut:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) in which the Company has an ownership interest of more than 50% of shares directly or indirectly, as follows:
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
b. The Group Structure (continued)
Bidang Usaha/ Business Sectors
Domisili/ Domicile
Tanggal Pendirian / Date of establishment
Jasa bongkar muat/ Cargo handling
Jakarta
1986
99,99 %
99,99 %
11.636.652.615
11.542.340.305
2. PT Peteka Karya Gapura (PKG) (Berdiri tanggal 5 Juni 1987)/ (Established on June 5, 1987) *
Jasa angkutan, penyediaan tenaga kerja dan perdagangan umum/ Transportation services, labour supply and general trade
Jakarta
1988
99,99 %
99,99 %
18.450.433.282
10.011.662.063
3. PT Peteka Karya Tirta (PKT) (Berdiri tanggal 21 Januari 1988) (Established on January 21, 1988)
Pengelolaan dan jasa pengadaan air/ Management and water supply services
Jakarta
1988
99,99 %
99,99 %
24.125.377.874
17.572.290.100
Jakarta
1991
99,99 %
99,99 %
11.822.757.427
208.483.801
Nama Entitas/ Company’s Name 1. PT Peteka Karya Samudera (PKS) (Berdiri tanggal 10 Pebruari 1986)/ (Established on February 10, 1986)
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ) Perawatan dan (Berdiri tanggal 6 Nopember 1991) pengadaan barang (Established on November 6, 1991) * dan jasa/ Maintenance and procurement of goods and services
*)
GENERAL (continued)
PT Peteka Karya Gapura masih memiliki kasus hukum dengan PT Inti Bangun Persada yang masih dalam proses peninjauan kembali dan menyebabkan adanya estimasi biaya kontinjensi yang akan timbul apabila peninjauan kembali tersebut tidak dimenangkan oleh Perseroan sebesar SGD 1.113.955,14 ditambah denda sebesar 1 % terhitung dari bulan September 1994 sampai dengan bulan Pebruari 2004 serta ditambah Rp 23.882.942 pada tahun 2013 dan 2012. Kontribusi dari PT Peteka Karya Gapura tidak memberikan pengaruh yang significan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
*)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013
2012
Jumlah Aset/ Total assets 2013
2012
PT Peteka Karya Gapura has an ongoing legal case against PT Inti Bangun Persada which is still in the review process and has caused an estimated cost of contingencies that would arise if the review is unsuccessful amounting to S$ 1,113,955.14 plus a penalty of 1 % per month starting from September 1994 to February 2004 and additional of Rp 23,882,942 in 2013 and 2012. Contribution of PT Peteka Karya Gapura does not provide significant influence on the consolidated financial statements.
*) Pada tahun 2013 PT Peteka Karya Jala menerima setoran tambahan modal sebesar Rp 11.531.000.000 karena pada tahun 2012 PT Peteka Karya Jala mengalami defisiensi modal sebesar Rp 1.286.606.309. Kontribusi dari PT Peteka Karya Jala tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
*) In 2013, PT Peteka Karya Jala received additional paid in capital amounting to Rp 11,531,000,000. In 2012, PT Peteka Karya Jala had a capital deficiency of Rp 1,286,606,309. Both of these has no significant on the consolidated financial statements.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 28 Juni 2013 dan 6 Juni 2012 yang risalah rapatnya di dokumentasikan dalam Akta Notaris No.7071 dan No.5 oleh Notaris Rusnaldy,SH dan Dewantari Handayani,S.H, MPA, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
According to the minutes of Annual General Meeting of Stockholders dated June 28, 2013 and June 6, 2012 which are based in Notarial Deeds No.5 and No. 5, respectively, both by Rusnaldy,SH dan Dewantari Handayani, S.H, MPA, the Company’s Board of Commissioners and Directors on December 31, 2013 and 2012, are as follows:
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) c. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Komisaris/ Board of Commissioners Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris/ Commissioner
: : :
Direksi/ Directors Direktur Utama/ President Director Direktur/ Director Direktur/ Director
Hanung Budya Muhammad Yudhie RF Ade Enang Sunarya
: : :
Ahmad Bambang Win Pudji Pamularso Tenny R.A Rusdy
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Komisaris/ Board of Commissioners Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris/ Commissioner
: : :
Direksi/ Directors Direktur Utama/ President Director Direktur/ Director Direktur/ Director
Waluyo Suhartoko Budhi Himawan
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki karyawan masing-masing 557 orang dan 565 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
Ahmad Bambang Joni Harsono Nasuhi Hidajat
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has 557 and 565 of permanent employees, respectively (unaudited).
d. Penyelesaian atas laporan keuangan konsolidasian
d. Completion of the Consolidation Financial Statements
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas peyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 17 Januari 2014. 2.
: : :
The Company’s management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on an authorized for issue January 17, 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).
The consolidated financial statements PT Pertamina Trans Kontinental and Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
1. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2013, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar akrual menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pangukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait setiap akun.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1, yang dimiliki oleh Perseroan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%, secara langsung atau tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Subsidiaries as described in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan anak Perseroan disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perseroan Induk.
The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perseroan Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar Perseroan yang signifikan, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi, jika ada, telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan entitas bisnis.
All significant intercompany accounts and transactions between the Group have been eliminated.
Entitas-Entitas Anak dikonsolidasian secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiary, more than half of the voting power of an entity.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
a.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses within a Subsidiary are attributed to the noncontrolling interest (NCI) even if that results in a deficit balance for the NCI.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Perbedaan antara nilai wajar dari pertimbangan dibayar dan kepemilikan yang diperoleh dari nilai tercatat aset bersih anak Perseroan acorded dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan knp juga dicatat pada akun ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is acorded in equity. Gains or losses on disposals NCI are also recorded in equity.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a Subsidiary, the Company:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nila wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan" g. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
a.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.
b. c.
d.
b. c. d. e. f.
g.
11
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK Nomor 60 (Revisi 2012) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan tercatat jumlah aset keuangan yang seharusnya dapat melewati jatuh tempo atau penurunan nilai yang jangka waktunya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 60 (Revised 2012) “Financial Instruments: Disclosures”. This PSAK includes improvements which mainly relate to the disclosure of financial assets, including removal of the fair value of collateral held as security and the carrying amount of financial assets that would otherwise be past due or impaired whose terms have been renegotiated. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
(i) Klasifikasi
(i) Classification
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, available for sale and financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman karyawan , pendapatan yang masih harus difaktur, deposito yang dibatasi, uang jaminan dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan penyertaan saham dikalsifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, employee receivables, unbilled receivable, restricted time deposits, refundable deposits and claims to third parties as loans and receivables and investments in stocks classified as available for sale financial assets.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang jangka panjang dan utang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of accounts payable, accrued expenses, other payables and bank loans classified as financial liabilities measured at amortized cost.
(ii) Pengakuan dan pengukuran
(ii) Recognition and Measurement
Aset keuangan
Financial Assets
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
(ii) Recognition and Measurement (continued)
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date - the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Pinjaman dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and debt securities which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the other categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
Perseroan mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Perseroan tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Perseroan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perseroan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa
The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) b. Financial Instruments (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
(ii)
Recognition and Measurement (continued)
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
Available for Sale Financial Assets (continued)
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari asset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisas, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, Perseroan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika kewajiban keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. After initial recognition, the Group measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method. Interest expense is recognized in "Financial expenses" in profit or loss. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized and through the amortization process.
(iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
(iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
(iv) Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan
(iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. (v)
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
(v)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized Cost of Financial Instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan
(vi) Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group’s assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Group of financial assets is impaired.
Aset Keuangan Yang Perolehan di Amortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Dicatat
Pada
Biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
c. Financial Instruments (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Aset Keuangan Yang Dicatat Perolehan di Amortisasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued)
Pada
(vi) Impairment of Financial Assets (continued) Biaya
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available For Sale Financial Assets
Perseroan menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
The Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi - dihapus dari pendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
(vi) Impairment of Financial Assets (continued)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
Available For Sale Financial Assets (continued)
Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
(vii) Penghentian Pengakuan
(vii) Derecognition
Aset Keuangan
Financial Asset
Perseroan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan dan Entitas Anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perseroan dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Group derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Perseroan dan Entitas Anak telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Perseroan dan Entitas Anak terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Dalam hal, Perseroan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perseroan dan Entitas Anak.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
(vii) Penghentian Pengakuan (lanjutan)
(vii) Derecognition (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liability
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi
d. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a.
a.
b. c. d. e. f.
g.
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; suatu pihak yang berelasi dengan Grup; suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer; suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
b. c. d. e. f.
g.
directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group; the party is an associate of the Group; the party is a joint venture in which the Group is a venturer; the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent; the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
e. Kas dan setara kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all investments with maturities of three months or less from the date of purchase and are not used as collateral and are not restricted.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) f.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama dan keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first and first out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
g. Biaya dibayar di muka
g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
h. Aset Tetap
h. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with ISAK No. 25, landrights including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are capitalized as past of the cost of the land and not amortized. Specific costs associated with the renewel or extension of land titles are recognized as intangible asset and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation is recognized on a straight-line basis to write down the depreciable amount of property and equipment, except land. The estimated useful lives of the assets are as follows : Tahun/ Years
Bangunan/ Buildings Kendaraan dan alat berat/ Vehicles and heavy equipment Perlengkapan kantor/ Office equipment Kapal baru/ Vessels Perlengkapan kapal/ Vessel equipment
20 5 5 25 5
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
h. Aset Tetap (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) h. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate of fixed asset account when the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Sewa
i. Leases
Sebagai lessee
As lessee
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi secara garis lurus selama periode sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight - line basis over the period of the lease.
Sewa dimana Perseroan telah secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada dimulainya sewa yang di bawah nilai wajar aset sewaan dan nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum.
Leases where by the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.
Setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat yang konstan atas saldo pembiayaan. Sesuai kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai - Hutang sewa pembiayaan. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban setiap periode. Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in non current finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.
Sebagai lessor
As lessor
Aset tetap yang disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai sekarang dari pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan antara piutang bruto dan nilai sekarang dari piutang tersebut diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.
Pendapatan sewa diakui selama masa sewa dengan menggunakan metode investasi bersih yang mencerminkan tingkat pengembalian periodik yang konstan.
Lease income is recognized over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.
Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan dalam laporan posisi keuangan yang didasarkan pada sifat aset tersebut. Pendapatan sewa diakui selama masa sewa pada metode garis lurus.
When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight line basis.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Murabahah
j. Murabahah
Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah.
Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Payable which come from deferred murabahah transaction is recognized as murabahah payable equivalent to agreed margin of purchase price (the amount must have been paid). Asset which comes from murabahah transaction is recognized equivalent to acquisition cost of the murabahah cash. The difference between agreed purchase price and cash acquisition cost are recognized as deferred murabahah expense and amortized proportionally with murabahah payable.
k. Beban tangguhan
k. Deferred Expenses
Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan masa manfaatnya. l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued)
Deferred expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
Penyertaan Saham
l. Investment in Stock
Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang dari Perseroan. Perseroan memiliki kurang dari hak suara dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.
Investment in stock is an investment which is not acquired from capital market and is intended to be held for a long period. The Company has ownership of less than of the voting power and are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividends are declared.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sejauh besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke Perseroan dan pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pertimbangan diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai ("PPN"). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai dengan masa manfaat selama periode kontrak. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan pelabuhan dan penanganan muatan diakui pada saat penanganan kapal, peti kemas dan muatan selesai dilakukan. Pendapatan dari jasa penyediaan air bersih dan tenaga kerja diakui pada saat jasa selesai dilakukan.
Rental income on the basis of time (time charter) is recognized in accordance with useful life during the contract period. Income from agency services and activities of the port and handling charges are recognized as the handling of ships, containers and cargo has been completed. Revenue from clean water and labor supply are recognized when services are completed.
Pendapatan dan beban operasi dalam perjalanan atas pelayaran (voyage) yang belum selesai pada akhir periode pelaporan, ditangguhkan dan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai biaya dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka. Beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Revenues and operating expenses in the course of the voyage, which has not been completed at the end of the reporting period are deferred and presented in the consolidated statements of financial statement as prepaid expenses and unearned revenue. Other expenses are recognition as incurred (accrual basis).
n. Imbalan Kerja
n. Employee Benefits
Perseroan mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU Ketenagakerjaan”). Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan kerja ditentukan oleh penilaian aktuaria dengan menggunakan metode projected-unit-credit.
The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
n. Imbalan Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) n. Employee Benefits (continued)
Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti
Defined Contribution Plan
Perseroan memiliki program pensiun dimana membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar semua karyawan yang berhubungan dengan pelayanan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya.
The Company has a pension plan wherein it pays fixed contributions into a separate entity. The Company has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior periods.
Kontribusi yang dibuat oleh Perseroan diakui sebagai beban pada periode itu dibayarkan. Setiap kontribusi yang belum dibayar pada akhir periode harus dicatat. Setiap kontribusi berlebih harus diakui sebagai beban dibayar di muka sejauh bahwa biaya prabayar akan mengakibatkan penurunan dalam pembayaran masa depan atau pengembalian uang.
The contribution made by the Company shall be recognized as an expense in the period it is payable. Any unpaid contribution at the end of the period shall be accrued. Any excess contribution shall be recognized as prepaid expense to the extent that the prepaid expense will lead to a reduction in future payments or cash refund.
Dimana kontribusi untuk program pensiun iuran pasti tidak jatuh tempo seluruhnya dalam waktu dua belas bulan setelah akhir periode di mana karyawan memberikan layanan terkait, mereka akan diabaikan.
Where contributions to a defined contribution plan do not fall due wholly within twelve months after the end of the period in which the employees render the related service, they shall be discounted.
Dimana kontribusi untuk program pensiun iuran pasti tidak jatuh tempo seluruhnya dalam waktu dua belas bulan setelah akhir periode di mana karyawan memberikan layanan terkait, mereka akan diabaikan.
The Company also has defined benefit plan which defines an amount of the pension benefit that on emloyee will receive on retirement, usuall dependent on one or more factors, such as age, years of service and compensation
Perseroan telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria atas penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.
The Group has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses on provision for employee benefits in accordance with Labor Law.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih rugi aktuarial untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program, jika ada. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan.
Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the plan assets, if any. These gains and losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining work lives of the employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode yang berlaku.
Past-service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis over the vesting period. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing period.
Perseroan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti saat pembatasan atau penyelesaian terjadi. Laba atau rugi pada kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang sebelumnya tidak diakui.
The Company recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprises change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognized.
Perseroan dan entitas anak memberikan bantuan manfaat pelayanan kesehatan masa pensiunan yang tanggungjawabnya berdasarkan batasan tertentu. Perseroan membayar biaya bantuan kesehatan pensiunan sesuai dengan klaim dan dibebankan ke pos “Beban overhead” sesuai dengan jumlah biaya yang terjadi.
The Group provides retiree health care services based on certain responsibilities. The Company pays the cost of retiree health care in accordance with the claims and charged to "Overhead Expenses" in accordance with the amount of costs incurred.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
o. Transaksi dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) o. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perseroan dan Entitas Anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah diakui pada laba rugi.
The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such date. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan adalah masing-masing Rp 12.189 dan Rp 9.670 untuk AS$ 1 dan Rp 10.875,66 dan Rp 7.907 untuk S$ 1.
As of December 31, 2013 and 2012, the exchange rates used is Rp 12,189 and Rp 9,670 to US$ 1, respectively and Rp 10,875.66 and Rp 7,907 to S$ 1, respectively.
p. Perpajakan
p. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada Entitas Anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
p. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) p. Taxation (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang- undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are included in the consolidated statement of comprehensive income of the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perseroan dan Entitas Anak bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perseroan dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
q. Laba bersih per saham
q. Earning per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (setelah disesuaikan dengan bunga atas saham preferen yang dapat dikonversi) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian semua instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.
Basic earnings per share are calculated by dividing the net profit attibributable to ordinary equity holders of the parent (after adjusting for interest on the convertible preference shares) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.
r. Informasi Segmen
r. Segment Information
lnformasi segmen Perseroan dan Entitas Anak disajikan menurut segmen operasi yang telah diidentifikasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entilas; a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional Perseroan dan Entitas Anak misalnya Direksi untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra - group balances and intra - group transactions are eliminated.
s. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan
s. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perseroan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
s. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) s. Impairment of Non - Financial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses are recognized in the current year’s profit or loss, unless non-financial assets are carried at revalued amounts.
Rugi penurunan nilai tersebut harus dipulihkan jika telah terjadi perubahan dalam perkiraan yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan. Kerugian penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai tercatat aset nonkeuangan yang tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed the recoveble amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss of non-financial assets has been recognized.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of Financial Instruments
Perseroan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak.
The Company and its subsidiaries classify a set of assets and certain liabilities of financial assets and financial liabilities when considering the definitions set PSAK No. 55 (Revised 2011) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the accounting policies of the Company and subsidiaries.
Penyisihan Penurunan Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Accounts Receivable
Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan berdasarkan catatan keredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perseroan sebelum penyisihan penurunan piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 300.013.897.795 dan Rp 193.423.767.529 (Catatan 5).
The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. The carrying amount of the Group’s accounts receivable before allowance for impairment losses as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 300,013,897,795 and Rp 193,423,767,529, respectively (Note 5).
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini, Perseroan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perseroan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris idependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat dskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perseroan pada tanggal 31 Desemeber 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 36.107.515.508 dan Rp 19.946.117.731. Untuk Entitas Anak estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 865.595.980 dan Rp 557.284.479 (Catatan 19).
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Company’s employee benefits liability as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 36,107,515,508 and Rp 19,946,117,731, respectively, while the Subsidiaries’ employee benefits liability as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 865,595,980 and Rp 557,284,479, respectively (Note 19).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat masa ekonomisnya.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 25 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industry di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desemeber 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.016.959.506.743 dan Rp 824.077.700.951 (Catatan 9).
Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 25 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 1,016,959,506,743 and Rp 824,077,700,951, respectively (Note 9).
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan liabilitas atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat atas aset (liabilitas) pajak tangguhan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 28.957.140.662 dan Rp 24.127.949.741. (Catatan 15).
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of deferred tax assets as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 28,957,140,662 and Rp 24,127,949,741, respectively (Note 15).
KAS DAN SETARA KAS
4.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat AS$ 4.100,00 pada tahun 2013 dan AS$ 9.955,00 pada tahun 2012 Jumlah Kas Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Pihak berelasi dengan pemerintah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk AS$ 863.979,30 pada tahun 2013 dan AS$ 2.470.136,39 in 2012
Pihak berelasi dengan pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AS$ 3.507.179,87 pada tahun 2013 dan AS$ 6.137.832,52 pada tahun 2012
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012
163.973.575
198.222.511
49.974.900
96.264.850
213.948.475
294.487.361
768.651.871
6.241.585.933
32.358.698
27.816.400
801.010.569
6.269.402.333
26.803.176.680
10.442.944.849
24.193.975.649
24.787.514.339
50.997.152.329
35.230.459.188
10.531.043.688
23.886.218.891
10.531.043.688
23.886.218.891
Cash on hand Rupiah United States Dollar US$ 4,100.00 in 2013 and US$ 9,955.00 in 2012 Total cash on hand Cash in banks Rupiah Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Government related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
United States Dollar Third parties PT Bank Central Asia Tbk US$ 863,979.30 in 2013 and US$ 2,470,136.39 in 2012
Government related parties
42.749.015.435
59.352.840.468
27
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US$ 3,507,179.87 in 2013 and US$ 6,137,832.52 in 2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2013
2012
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Pihak berelasi dengan Pemerintah (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$ 3.063.704,20 pada tahun 2013 dan AS$ 3.485.957,10 pada tahun 2012 37.343.490.494 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) AS$ 16.125,72 pada tahun 2013 dan pada AS$ 492.193,63 tahun 2012 196.556.401 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk AS$ 5.970.644,78 pada tahun 2013 72.776.189.223
Jumlah bank
Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga PT Bank Agroniaga Tbk AS$ 15.000.000 pada tahun 2013
33.709.205.157
4.759.512.402
-
153.065.251.553
97.821.558.027
215.394.458.139
163.207.638.439
Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga PT Bank Agroniaga Tbk Pihak berelasi dengan pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) US$ 16,125.72 in 2013 US$ 492,193.63 in 2012 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk US$ 5,970,644.78 in 2013
Total cash in banks
10.000.000.000
6.585.827.394 500.000.000
3.822.926.701 750.000.000
Government related parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
7.085.827.394
4.572.926.701
-
182.835.000.000
-
United States Dollars Third parties PT Bank Agroniaga Tbk US$ 15,000,000 in 2013 Government related parties
24.012.500.000
-
506.834.827.394
38.585.426.701
722.443.234.008
202.087.552.501
Suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
PT Bank Syariah Mandiri US$ 25.000.000 in 2013 US$ 2,483,195.45 in 2012 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US$ 1,000,000 in 2013 Total time deposits Total
Annual interest rates on time deposits are as follows:
2013 Rupiah Dolar Amerika Serikat
Cash in banks (continued) United States Dollar (continued) Government related parties (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk US$ 3,063,704.20 in 2013 and US$ 3,485,957.10 in 2012
Time deposits Rupiah Third parties PT Bank Agroniaga Tbk
Pihak berelasi dengan pemerintah PT Bank Syariah Mandiri AS$ 25.000.000 pada tahun 2013 AS$ 2.483.195,45 pada tahun 2012 304.725.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AS$ 1.000.000 pada tahun 2013 12.189.000.000 Jumlah deposito berjangka
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2012
2,35% - 6,50% 0,50% - 3,00%
3,50% - 6,50% 0,50% - 3,00%
28
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5.
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari jasa manajemen dengan rincian berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
This account represents receivables arising from the management fee. Details based on customers are as follows:
2013 Pihak ketiga BUT Total E & P Indonesia LNG Transportation – JMG PT Lintas Benua Handalan PT Systemindo Container Persada BUT Salamander Energy (North Sumatra) Limited PT Andhika GAC PT Spectra Samudera Line PT Rajawali Swiber PT EMP Tonga PT Richelm Shipping Agencies PT Multi Agung Sarana PT Equator Marindo PT Swiber Berjaya PT Humolco PT LBH Bumi Shipping PT Tirta Samudera Caraka PT Arpeni Pratama Ocean PT Agniputra Jayakusuma PT Buana Listya Tama Tbk PT Mustika Gunung PT Bahari Eka Nusantara PT Trisna Samudera Perdana PT Serasi Shipping Indonesia BUT Joint Operating Body MOL LNG AQUARIUS ( EUROPE ) PT Patrindo Persada Maju Jasa Marine Sdn. Bhd., Malaysia PT Lintas Buana Harapan PT Indonesia Project Log PT Sukses Ocean Khatulistiwa Sun Baru Megah Shipping PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk PT Bumi Lintas Tama PT Bushindo Prima Agency Pers. Petrochina International PT Tresnamuda Sejati OSM Ship Management Pte ltd Kudrat Maritime Malaysia PT Otto Industrial PT Armada Bumi Pratiwi PT Timas Suplindo Transamudra Usaha Sejahtera PT Pelayaran Samudera PT Batubara Mandiri PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Bintang Samudera Utama PT Bahtera Daya Sumatera PT. Veritas DGC Mega Pratama Resources Limited Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000)
ACCOUNTS RECEIVABLE
2012
20.151.664.759 15.843.053.646 12.723.360.490 10.312.940.044
9.381.780.250 9.044.902.957
10.302.468.625 10.197.413.676 8.936.169.666 8.289.535.175 7.692.562.027 7.232.907.354 6.163.915.625 5.440.505.523 4.340.184.163 4.252.028.563 3.864.503.293 3.260.399.567 2.967.231.649 2.849.885.235 2.656.420.018 2.202.925.157 2.110.848.055 2.073.171.606 1.829.211.056 1.798.500.000 1.797.558.757 1.720.852.402 1.720.602.531 1.690.959.068 1.645.035.850 1.550.873.230 1.536.696.833 1.532.671.117 1.460.734.613 1.453.420.078 1.423.965.259 1.381.439.096 1.350.645.731 1.336.742.764 1.292.079.902 1.263.432.928 1.226.613.631 1.202.912.467 1.177.613.908 1.147.311.667 1.056.788.037 1.041.255.570 1.024.802.364 -
3.099.018.780 1.894.340.907 1.479.488.638 1.775.603.373 2.066.426.906 1.203.279.294 1.754.185.461 3.497.246.995 2.959.432.056 3.431.531.774 1.932.509.480 1.675.981.459 1.177.740.631 1.366.714.188 1.365.019.811 1.496.796.185 2.280.687.699 1.417.787.907 3.609.849.100 1.045.294.637 1.175.959.131 1.313.222.993 534.903.297
Third parties BUT Total E & P Indonesia LNG Transportation - JMG PT Lintas Benua Handalan PT Systemindo Container Persada BUT Salamander Energy (North Sumatra) Limited PT Andhika GAC PT Spectra Samudera Line PT Rajawali Swiber PT EMP Tonga PT Richelm Shipping Agencies PT Multi Agung Sarana PT Equator Marindo PT Swiber Berjaya PT Humolco PT LBH Bumi Shipping PT Tirta Samudera Caraka PT Arpeni Paratama Ocean PT Agniputra Jayakusuma PT Buana Listya Tama Tbk PT Mustika Gunung PT Bahari Eka Nusantara PT Trisna Samudera Perdana PT Serasi Shipping Indonesia BUT Joint Operating Body MOL LNG AQUARIUS ( EUROPE ) PT Patrindo Persada Maju Jasa Marine Sdn. Bhd., Malaysia PT Lintas Buana Harapan PT Indonesia Project Log PT Sukses Ocean Khatulistiwa Sun Baru Megah Shipping PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk PT Bumi Lintas Tama PT Bushindo Prima Agency Petrochina International PT Tresnamuda Sejati OSM Ship Management Pte ltd Kudrat Maritime Malaysia PT Otto Industrial PT Armada Bumi Pratiwi PT Timas Suplindo Transamudra Usaha Sejahtera PT Pelayaran Samudera PT Batubara Mandiri PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Bintang Samudera Utama PT Bahtera Daya Sumatera PT. Veritas DGC Mega Pratama Resources Limited
46.668.877.147
58.616.212.725
Others (each below Rp 1,000,000,000)
Sub jumlah
236.195.689.922
120.595.916.634
Sub total
Dikurangi cadangan penurunan nilai
(44.405.025.355)
(35.148.003.069)
191.790.664.567
85.447.913.565
29
Less allowance for impairment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. 2013
Pihak berelasi dengan Pemerintah SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/LNG Shipp Sub jumlah Dikurangi cadangan penurunan nilai
Pihak berelasi PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
Jumlah
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued) 2012
933.489.858 713.453.809 376.329.711 -
4.124.838.904 1.791.129.563 3.520.068.178
Goverment related parties SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/LNG Shipp
2.023.273.378
9.436.036.645
Sub total
-
Less allowance for impairment
(392.785.695) 1.630.487.683
9.436.036.645
37.542.740.543 17.343.085.102 3.570.550.206 2.676.498.837 560.059.807 102.000.000 -
61.420.665.581 610.760.988 902.894.537 450.481.344 7.011.800
61.794.934.495
63.391.814.250
255.216.086.745
158.275.764.460
Rincian piutang usaha pihak ketiga, piutang kepada pemerintah dan piutang usaha pihak berelasi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Related parties PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
Total
The details of account receivable from third parties, government related parties and related parties based on currency are as follows:
2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat AS$ 14.875.325,66 pada tahun 2013 dan AS$ 6.358.648,07 pada tahun 2013 Dolar Singapura S$ 1.014.683,06 pada tahun 2013 dan S$ 1.014.683,06 pada 2012
108.929.200.044
123.912.419.996
181.315.344.470
61.488.126.816
9.769.353.281
8.023.220.717
Rupiah United States Dollar US$ 14,875,325.66 in 2013 and US$ 6,358,648.07 in 2012 Singapore Dollar S$ 1,014,683.06 in 2013 and S$ 1,014,683.06 in 2012
Jumlah
300.013.897.795
193.423.767.529
Total
Dikurangi cadangan penurunan nilai
(44.797.811.050)
(35.148.003.069)
Jumlah piutang - bersih
255.216.086.745
158.275.764.460
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Net
The details of accounts receivable based on aging schedule are as follows:
2013 Pihak ketiga Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
Less allowance for impairment
2012
184.899.280.241 13.782.768.653 37.513.641.028
82.042.936.848 6.809.953.434 31.743.026.352
236.195.689.922
120.595.916.634
Dikurangi cadangan penurunan nilai
(44.405.025.355)
(35.148.003.069)
Sub Jumlah
191.790.664.567
85.447.913.565
30
Third parties Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Less allowance for impairment Sub Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. 2013
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued) 2012
Pihak berelasi dengan Pemerintah Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
Goverment related parties 1.547.392.968 166.189.430 309.690.980
9.436.036.645 -
2.023.273.378
9.436.036.645
Dikurangi cadangan penurunan nilai
-
Less allowance for impairment
1.630.487.683
9.436.036.645
Sub Total
Pihak berelasi Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
61.794.934.495 -
63.391.814.250 -
Related parties Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Sub Jumlah
61.794.934.495
63.391.814.250
Sub Total
255.216.086.745
158.275.764.460
Net - Receivable
Sub Jumlah
Piutang - Bersih
(392.785.695)
Ikhtisar perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The summary of changes the allowance for impairment are as follows:
2013
6.
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Saldo awal tahun Penambahan cadangan selama tahun berjalan Pemulihan penurunan nilai piutang
35.148.003.069
Saldo akhir tahun
44.797.811.050
2012 39.695.594.977
9.836.061.450 (186.253.469)
Beginning balance Provision during the year Recovery
1.517.281.669 (6.064.873.577) 35.148.003.069
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in accounts receivable.
Piutang usaha sebesar Rp 44.500.000.000 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 18).
The accounts receivable amounting to Rp 44,500,000,000 are used as collateral for a bank loan obtained by the Company (Note 18) .
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
6.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES AND PREPAYMENTS This account consists of:
2013
2012
Uang muka kerja Uang muka pesangon Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Lain-lain
10.335.859.408 7.867.639.223 3.017.235.549 565.268.016 4.267.882.552
6.566.905.187 10.503.534.269 464.729.331 526.462.060 1.257.897.735
Advances for operating activities Severance advances Prepaid insurance Prepaid rent Others
Jumlah
26.053.884.748
19.319.528.582
Total
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
6.
Uang muka pesangon merupakan uang muka yang diberikan Grup ketika karyawan mencapai umur tertentu dengan persentase yang telah ditetapkan dalam peraturan Grup. Uang muka kerja merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan untuk kegiatan operasional Grup.
7.
Severance advances represent advances provided by the Group for employees reaching certain age with predetermined compensation based on the Group’s regulation. Advances for operating activities represent advances paid to employees for operational activities of the Group.
PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
7.
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan pendapatan yang sudah terjadi tetapi sampai dengan akhir periode pelaporan, belum dibuat faktur ke pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah pendapatan yang masih harus diterima masing-masing sebesar Rp 157.883.966.646 dan Rp 82.479.150.678 8.
8.
Penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
PT Patra Niaga PT Pertamina Retail
1,96 2,00
Jumlah
9.
UNBILLED RECEIVABLES Unbilled receivables are revenues that have been earned but no billings have been issued yet to third parties by the end of the period. As of December 31, 2013 and 2012, the amount of unbilled receivables amounted to Rp 157,883,506,530 and Rp 82,479,150,678, respectively.
PENYERTAAN SAHAM
Pemilikan (%)/ Ownership
ADVANCES AND PREPAYMENTS (continued)
INVESTMENTS IN STOCKS Investments in stocks as of December 31, 2013 and 2012 consists of:
2013
2012
598.000.000 4.668.000
598.000.000 4.668.000
PT Patra Niaga PT Pertamina Retail
602.668.000
602.668.000
Total
ASET TETAP
9.
Aset tetap terdiri dari :
FIXED ASSETS Fixed assets consists of:
2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Aset tetap non pelayaran Tanah Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
23.752.907.984 39.742.091.793 4.474.087.411 9.036.364.334
1.954.350.000 1.133.053.167 115.417.845 3.376.551.993
1.021.167.576 2.730.489.539 1.043.026.620
-
25.707.257.984 39.853.977.384 1.859.015.717 11.369.889.707
Cost Non shipping fixed assets Land Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
77.005.451.522
6.579.373.005
4.794.683.735
-
78.790.140.792
Sub total
Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal
916.566.700.069 3.636.823.637
7.407.317.316 -
12.951.822.585 699.750.000
-
911.022.194.800 2.937.073.637
Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
Sub jumlah
920.203.523.706
7.407.317.316
13.651.572.585
-
913.959.268.437
Sub total
Aset dalam penyelesaian
7.983.406.616
251.569.363.631
7.983.406.616
-
251.569.363.631
Construction in progress
Jumlah biaya perolehan
1.005.192.381.844
265.556.053.952
26.429.662.936
-
1.244.318.772.860
Total cost
Akumulasi Penyusutan Aset tetap non pelayaran Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
18.140.940.718 3.788.513.278 6.108.755.952
1.358.920.956 181.646.824 3.590.471.881
665.984.669 2.722.990.448 1.166.408.690
-
18.833.877.005 1.247.169.654 8.532.819.143
Accumulated depreciation Non shipping fixed assets Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
28.038.209.948
5.131.039.661
4.555.383.807
-
28.613.865.802
Sub total
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
2013 Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi Penyusutan Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal Sub jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance Accumulated depreciation Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
150.489.686.491 2.586.784.454
57.851.032.766 381.140.261
12.049.826.992 513.416.666
-
196.290.892.265 2.454.508.048
153.076.470.945
58.232.173.027
12.563.243.658
-
198.745.400.313
Sub total
227.359.266.115
Total accumulated depreciation
1.016.959.506.743
Net book value
Jumlah akumulasi Penyusutan
181.114.680.893
Nilai buku
824.077.700.951
63.363.212.687
17.118.627.465
-
2012 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Aset tetap non pelayaran Tanah Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
23.752.907.984 36.673.839.251 4.610.758.458 11.564.162.208
3.068.252.542 38.090.410 2.154.851.666
174.761.457 4.682.649.540
-
23.752.907.984 39.742.091.793 4.474.087.411 9.036.364.334
Cost Non shipping fixed assets Land Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
76.601.667.901
5.261.194.618
4.857.410.997
-
77.005.451.522
Sub total
514.922.626.668 4.036.548.682
68.293.526.468 -
19.335.835.588 399.725.045
352.686.382.521 -
916.566.700.069 3.636.823.637
Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal Sub jumlah
518.959.175.350
68.293.526.468
19.735.560.633
352.686.382.521
920.203.523.706
Sub total
Aset dalam penyelesaian
118.799.418.358
246.575.270.099
4.704.899.320
(352.686.382.521)
7.983.406.616
Construction in progress
Jumlah biaya perolehan
714.360.261.609
320.129.991.185
29.297.870.950
-
1.005.192.381.844
Total cost
Akumulasi Penyusutan: Aset tetap non pelayaran Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
16.584.999.905 3.783.757.370 8.664.000.807
1.555.940.813 162.779.614 1.235.268.224
158.023.706 3.790.513.079
-
18.140.940.718 3.788.513.278 6.108.755.952
Accumulated depreciation Non shipping fixed assets Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
29.032.758.082
2.953.988.651
3.948.536.785
-
28.038.209.948
Sub total
Akumulasi Penyusutan Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal
125.101.388.594 2.479.203.532
39.578.043.728 477.366.098
14.189.745.831 369.785.176
-
150.489.686.491 2.586.784.454
Accumulated depreciation Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
Sub jumlah
127.580.592.126
40.055.409.826
14.559.531.007
-
153.076.470.945
Sub total
Jumlah akumulasi Penyusutan
156.613.350.208
43.009.398.477
18.508.067.792
-
181.114.680.893
Total accumulated depreciation
Nilai buku
557.746.911.401
824.077.700.951
Net book value
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut : 2013
Depreciation charged to operations are as follows: 2012
Beban jasa (Catatan 22) Beban umum dan administrasi (Catatan 23)
61.287.386.324
41.238.688.720
2.075.826.363
1.770.709.757
Cost of services (Note 22) General and administrative expenses (Note 23)
Jumlah
63.363.212.687
43.009.398.477
Total
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
Perhitungan laba penjualan aset tetap pada tahun 2013 dan 2012 adalah :
The calculation of gain on sale of fixed assets in 2013 and 2012 is:
2013 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
FIXED ASSETS (continued)
2012
13.763.347.901 (12.563.243.658)
18.664.262.500 (14.189.745.831)
Cost Accumulated depreciation
Nilai buku Nilai jual
1.200.104.243 14.229.000.000
4.474.516.669 20.812.750.000
Book value Selling price
Laba penjualan asset tetap
13.028.895.757
16.338.233.331
Gain on sale of fixed asset
Pada tahun 2013 dan 2012 Jumlah aset tetap yang dihapus bukukan masing-masing sebesar Rp 8.110.931.228 dan Rp 6.315.286.489, dicatat pada beban lain-lain pada laporan laba-rugi komprehensif .
In 2013 and 2012, total fixed assets were written off having net book value of Rp 8,110,931,228 and Rp 6,315,286,489, respectively, and were recognized as other expenses on the statement of comprehensive income.
Pada tahun 2012, Grup membebankan aset tetap yang harga perolehannya dibawah Rp 20.000.000 ke beban jasa dan beban umum administrasi sebesar Rp 6.315.286.489 sesuai dengan kebijakan manajemen No.PDM001/E0000/2009-S3 Revisi 1 yang mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2012.
In 2012, the Group charged on fixed assets at cost less than Rp 20,000,000 to the cost of services and general administrative expenses amounted to Rp 6,315, 286,489 in accordance with management policies No.PDM-001/E0000/2009-S3 Revision.1 which came into effect on January 1, 2012.
Pada tahun 2013, kapal-kapal yang pembeliannya dibiayai dengan fasilitas kredit investasi dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 18).
In 2012, the ships acquired were financed through an investment credit facility and were used as collaterals for the related banks loans (Note 18).
Aset tetap Perseroan dan entitas anak diasuransikan terhadap risiko kerugian, kecelakaan, kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 11.565.452.000 pada tahun 2013 dan AS$ 100.539.315 pada tahun 2012. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas.
Fixed assets of the Group are insured against losses, accidents, fire and other risks with sum insured amounting to US$ 11,565,452,000 in 2013 and US$ 100,539,315 in 2012. Based on the evaluation of the management, there are no events or condition changes which indicate the significant decreas of the mentioned above of fixed assets.
Aset tetap berupa dua bidang tanah dan bangunan (gedung kantor Perseroan) yang terletak di Jl. Kramat Raya No.29, merupakan bagian dari penyertaan saham PT Pertamina (Persero), yang sampai dengan tanggal laporan ini masih dalam proses balik nama menjadi atas nama perseroan.
The land and building (the Company's office building) located in Jl. Kramat Raya No.29 form part of the capital injection of PT Pertamina (Persero),wherein until the date of this report is still in the process of transferring the ownership into the Company.
Aset dalam penyelesaian merupakan kapal yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses pembangunan. Persentase penyelasaian asset dalam penyelesaian adalah 56,2 % sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.
Construction in progress represents vessels that have not been completed at the end of the reporting period. The construction in progress is 56.2% completed as of December 31, 2013.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS
Deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut: 2013 Rupiah
2012
303.916.569
115.950.000
Rupiah
-
149.121.070
United States Dollar
303.916.569
265.071.070
Total
Dolar Amerika Serikat Jumlah
Restricted time deposits are as follows:
Akun ini merupakan deposito yang ditempatkan oleh Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh fasilitas bank dari yang kedua untuk jumlah yang sama dalam penawaran tujuan tender.
This account represents deposits placed by the Group in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which served as guarantees to obtain a bank facility from the latter for bidding participation purposes.
11. ASET LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2013
Piutang usaha dalam usulan penghapusan Uang jaminan Piutang yang diserahkan ke DJPLN Beban tangguhan Aset tetap dalam usulan penghapusan Tagihan kepada pihak ketiga Aset tak berwujud Persediaan dalam usulan penghapusan Jumlah Penyisihan atas: - Piutang usaha dalam usulan penghapusan - Piutang yang diserahkan ke DJPLN Akumulasi penyusutan atas: - Aset tetap - Aset tak terwujud Jumlah Jumlah - bersih
2012
32.818.673.621 1.136.391.856 816.525.852 708.530.904
30.655.807.095 46.094.238.974 816.850.852 381.942.678
137.570.650 20.294.022 -
289.104.161 81.070.970.131 182.337.500
-
5.118.610
Trade receivables proposed to be written off Refundable deposits Receivables transferred to DJPLN Deferred expenses Fixed assets proposed to be written off Claims to third parties Intangible assets Inventories proposed to be written- off
35.637.986.905
159.496.370.001
Total
(32.818.673.621) (811.525.852)
(30.655.807.095) (811.525.852)
(137.570.633) -
(258.254.556) (72.337.500)
Allowances on: Accounts receivable proposed to be written off Receivables transferred to DJPLN Accumulated depreciations of: Fixed assets Intangible assets
(33.767.770.106)
(31.797.925.003)
Total
1.870.216.799
127.698.444.998
35
Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
11. OTHER ASSETS (continued)
Beban ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
Deferred expenses as of December 31, 2013 and 2012 consists of:
2013 Material docking repair Docking repair: Sumur Bor 11 Sertifikasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) Jumlah
2012 -
346.500.000 148.000.000
89.630.958 -
214.030.894
292.311.720
708.530.894
381.942.678
Material docking repair Docking repair: Sumur Bor 11 Sertifikasi Others (each below Rp 100,000,000) Total
PT Peteka Karya Samudera (PKS), Entitas anak, memiliki piutang usaha dalam usulan penghapusan sebesar Rp 6.135.265.647 Piutang tersebut timbul atas transaksi bongkar muat untuk PT Patrindo Persada Maju (PPM). Piutang tersebut telah berumur lebih dari dua tahun dan tidak dapat ditagihkan kembali, sehingga PKS memutuskan untuk menyerahkan piutang tersebut kepada Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN). Pada tanggal 10 Maret 2003, DJPLN telah mengeluarkan Surat Paksa No.SP-274/PUPNC.10/2003 kepada PPM untuk segera melunasi kewajibannya.
PT Peteka Karya Samudera (PKS), a Subsidiary, has accounts receivable amounting to Rp 6,135,265,647 which was proposed to be written - off. These receivables arised from the forwarding transactions with PT Patrindo Persada Maju (PPM). Receivables have been outstanding for more than two years and uncollectible, thus, PKS decided to submit the accounts to the Directorate General of State Accounts Receivable and Auction (DJPLN). On March 10, 2003, DJPLN has issued a warrant No.SP274/PUPNC.10/2003 to PPM to settle its obligations immediately.
Pada tanggal 23 April 2004, Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) telah menandatangani Perjanjian Perdamaian (Acte Van Dading) dengan PPM setelah rekanan PPM yang lain (PT Sukses Lingga Lestari) mengajukan gugatan pailit atas PPM. Atas gugatan tersebut, pihak PPM mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran perdamaian. Hasil dari penundaan tersebut, Entitas anak yang diwakili KP2LN menerima cicilan pembayaran dengan jumlah seluruhnya sebesar AS$ 353.694,94 sejak bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Juli 2014.
On April 23, 2004, the Office of Accounts Receivable and Auction Service (KP2LN) has signed the Settlement Agreement (Acte Van Dading) with PPM after the other partner of PPM (PT Sukses Lingga Lestari) filed a lawsuit on behalf of PPM. On this lawsuit, the PPM is appealing to delay the settlement. As a result, PKS being represented by KP2LN will accept installment yearly payments totaling US$ 353,694.94 from May 2007 until July 2014.
Realisasi pembayaran yang diterima PKS selama tahun 2013 sebesar Rp 318.397.891 dan AS$ 32.942,62 atau setara Rp 318.555.133 selama tahun 2012.
Actual payment received by PKS amounted to Rp 318,397,891 in 2013 and US$ 32,942.62 or equivalent to Rp 318,555,133 in 2012.
Tagihan kepada PT Pertamina (Persero) dan pihak ketiga merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Grup sehubungan dengan jasa keagenan kapal yang akan ditagihkan kembali.
Claims to PT Pertamina (Persero) and a third party represents the costs incurred by the Group in connection with the reimbursement of vessels agency services.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA
12. ACCOUNTS PAYABLE
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2013
Pihak ketiga PT Waruna Nusa Sentosa PT Batamec PT Multi Jaya Samudera OTV PTK Pusat PT Pulau Weh PT Anugrah Kencana Lima PT Sowohi Kentiti Jaya PT Gapura Ocean Lines PT Bahari Nusantara PT Eastern Logistics PT Penduang Segara Makmur PT Mitsi Citra Mandiri PT Arun NGL PT Tanker Mandiri CV Prima Mitra Sejahtera Kanpel Laut Otorita Batam PT Sembawang PT Hexa Fortuna PT Jamsostek (Persero) K Bendahara Khusus Penerima PT Bahtera Kencana Adinusa KTL Offshore Pte Ltd PT Sadikun Niagamas Raya PT Mega Raya Kurnia Abadi Dana Pensiun Pertamina PT Samudera Haluan Sento PT Karya Jaya Samudera PT Bahari Samudera Santo CV Mekar Sari PT Asuransi Jiwa Tugu Ma PT Pioneer CV Reza Mandiri PT Laras Era Perdana PT Wartsila Indonesia Bendahara Penerima Kanpel PT Agniputra Jaya Kusuma PT Barokah Gemilang Perkasa PT Drydocks PT Penduang Segera Sentosa PT Cahaya Perdana Transalam OSM Ship Management Inpex Masela, Ltd PT Anugerah Laut Biru PT Samudera Marine Salvin Far East E, Ltd PT Izzah PT Karsa Sejahtera Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250.000.000) Sub jumlah
2012
41.085.733.032 22.998.772.000 18.227.233.904 6.234.094.399 2.286.486.662 2.145.058.080 1.850.533.980 1.843.010.540 1.668.031.740 1.656.554.821 1.502.285.500 1.311.641.930 1.072.112.171 947.000.000 859.365.500 784.596.890 776.100.000 759.500.000 651.749.148 604.262.068 588.017.373 549.473.918 545.201.200 544.580.382 508.946.252 445.000.000 438.804.000 420.000.000 418.412.500 347.802.215 342.590.000 287.489.244 272.550.000 262.456.100 262.101.622 -
54.789.799.092 399.444.475 758.327.976 12.827.328.812 947.000.000 790.712.600 776.100.000 4.112.150.000 544.000.000 407.345.500 1.063.382.902 16.000.645.208 3.895.382.160 3.113.656.980 2.667.890.340 2.600.839.022 1.692.250.000 1.294.379.494 1.121.936.500 800.000.000 649.286.251 441.962.735 257.145.000
4.299.346.447
10.907.459.509
Third parties PT Waruna Nusa Sentosa PT Batamec PT Multi Jaya Samudera OTV PTK Pusat PT Pulau Weh PT Anugrah Kencana Lima PT Sowohi Kentiti Jaya PT Gapura Ocean Lines PT Bahari Nusantara PT Eastern Logistics PT Penduang Segara Makmur PT Mitsi Citra Mandiri PT Arun NGL PT Tanker Mandiri CV Prima Mitra Sejahtera Kanpel Laut Otorita Batam PT Sembawang PT Hexa Fortuna PT Jamsostek (Persero) K Bendahara Khusus Penerima PT Bahtera Kencana Adinusa KTL Offshore Pte Ltd PT Sadikun Niagamas Raya PT Mega Raya Kurnia Abadi Dana Pensiun Pertamina PT Samudera Haluan Sento PT Karya Jaya Samudera PT Bahari Samudera Santo CV Mekar Sari PT Asuransi Jiwa Tugu Ma PT Pioneer CV Reza Mandiri PT Laras Era Perdana PT Wartsila Indonesia Bendahara Penerima Kanpel PT Agniputra Jaya Kusuma PT Barokah Gemilang Perkasa PT Drydocks PT Penduang Segera Sentosa PT Cahaya Perdana Transalam OSM Ship Management Inpex Masela, Ltd PT Anugerah Laut Biru PT Samudera Marine Salvin Far East E, Ltd PT Izzah PT Karsa Sejahtera Others (each below Rp 250,000,000)
119.796.893.618
122.858.424.556
Sub total
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. ACCOUNTS PAYABLE (continued) 2013
2012
Pihak berelasi dengan Pemerintah PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang Otoritas Batam PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
19.987.925.072 640.833.762 -
6.143.788.163 1.778.346.100 496.509.015 357.587.500
Goverment related parties PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang Otoritas Batam PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
Sub jumlah
20.628.758.834
8.776.230.778
Sub total
6.771.911.520 2.173.491.918 1.721.188.000 958.284.059 114.349.035 55.562.967 6.600.000 2.574.148 -
2.223.293.853 7.550.386.379 1.054.483.986 297.980.131 17.077.691 7.126.364 258.405.513 14.464.000 924.543
Related parties PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP
11.803.961.647
11.424.142.460
Sub total
152.229.614.099
143.058.797.794
Total
Pihak berelasi PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP Sub jumlah Jumlah
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of accounts payable based on their original currency are as follows:
2013 Rupiah Dolar Amerika Serikat AS$ 5.031.776,64 pada tahun 2013 dan AS$ 2.337.414,50 pada tahun 2012 Jumlah
2012
90.897.288.634
120.455.999.579
Rupiah
61.332.325.465
22.602.798.215
United States Dollar US$ 5,031,776.64 in 2013 and US$ 2,337,414.50 in 2012
152.229.614.099
143.058.797.794
Total
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
The details of accounts payable based on aging schedule are as follows:
2013
2012
Pihak ketiga Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
112.711.867.829 755.046.258 6.329.979.531
116.840.611.861 469.739.447 5.548.073.248
Third parties Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Sub Jumlah
119.796.893.618
122.858.424.556
Sub Total
Pihak berelasi dengan Pemerintah Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
20.557.683.911 67.867.623 3.207.300
8.278.093.760 1.628.000 496.509.018
Government related parties Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Sub jumlah
20.628.758.834
8.776.230.778
Sub total
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. ACCOUNTS PAYABLE (continued) 2013
2012
Pihak berelasi Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
11.790.752.707 6.600.000 6.608.940
11.356.839.260 67.303.200
Related parties Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Sub jumlah
11.803.961.647
11.424.142.460
Sub total
152.229.614.099
143.058.797.794
Total
Jumlah
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri atas:
This account consists of: 2013
2012
Bonus Keagenan umum Perbaikan dan pemeliharaan kapal Charter kapal Gaji Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500.000.000)
19.784.473.150 6.132.749.959 -
14.836.776.677 2.760.881.496 76.891.001.628 14.249.733.727 1.567.839.873
4.639.346.268
1.419.252.070
Bonus General agency Vessels repairs and maintenance Ship charter Salaries Others (each below Rp 500,000,000)
Jumlah
30.556.569.377
111.725.485.471
Total
14. UANG MUKA PELANGGAN
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Rincian uang muka pelanggan adalah sebagai berikut :
The details of advances from customers are as follows:
2013 PT Lintas Benua Harapan Indonesia BUT. Total E&P Indonesie Richelm Agency Sdn Bhd PT Spectra Samudera Line LNG Transportation – JMG PT Andhika GAC PT Tirta Samudera Caraka PT Equator Marindo PT Arpeni Pratama Ocean Lines PT Serasi Shipping Agencies PT Tresnamuda Sejati PT Bumi Laut Shipping PT Bahari Eka Nusantara PT Global Marine Logistic PT Bumi Lintas Tama PT Sun Baru Megah Shipping PT Rajawali Swiber Cakra PT Buana Listya Tama PT Bushido Prima Agency PT Meridian Port Agencies MV Maritime SDN BHD PT Indonesia Project Logistics PT Bintang Samudera Utama PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut PT Multi Agung Sarana An PT Tama Samudera Line Mitsui OSK Lines, Ltd
2012
22.301.735.556 20.163.264.055 15.418.692.291 12.146.905.617 10.814.630.193 10.247.374.764 8.371.770.835 7.335.918.261 5.055.704.055 4.778.628.077 4.751.076.068 4.360.174.634 3.403.081.455 3.096.099.002 2.829.993.412 2.740.030.540 2.326.238.079 2.060.777.673 1.946.353.050 1.808.243.513 1.710.134.984 1.708.615.500 1.625.275.733 1.604.841.514 1.554.804.096 1.446.603.198 1.438.448.988
6.691.555.186 6.234.160.937 11.279.627.714 2.450.891.767 5.259.662.354 4.541.495.261 2.284.638.753 1.291.521.139 2.457.911.168 1.123.482.046 1.655.855.398 743.512.859 180.696.955 437.782.242 1.449.150.572 361.205.000 2.612.574.100 279.463.000 908.980.000 -
39
PT Lintas Benua Harapan Indonesia BUT. Total E&P Indonesie Richelm Agency Sdn Bhd PT Spectra Samudera Line LNG Transportation – JMG PT Andhika GAC PT Tirta Samudera Caraka PT Equator Marindo PT Arpeni Pratama Ocean Lines PT Serasi Shipping Agencies PT Tresnamuda Sejati PT Bumi Laut Shipping PT Bahari Eka Nusantara PT Global Marine Logistic PT Bumi Lintas Tama PT Sun Baru Megah Shipping PT Rajawali Swiber Cakra PT Buana Listya Tama PT Bushido Prima Agency PT Meridian Port Agencies MV Maritime SDN BHD PT Indonesia Project Logistic PT Bintang Samudera Utama PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut PT Multi Agung Sarana An PT Tama Samudera Line Mitsui OSK Lines, Ltd
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued) 2013
PT Pelayaran Hub Maritim Kudrat Maritime Malaysia PT Bintang Samudera Utam PT Oceanindo Prima Sarana PT Patrindo Persada Maju Mol LNG Transport (Europ) PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Zhonghai Indo Shipping PT Samudera Cemerlang PT Meratus Line PT Garuda Mahakam Pratam PT Jardine Tangguh Transport PT International Total S PT SAS Gramarindo Utama PT Samudera Shipping Ser PT Humpuss Intermoda PT Pelayaran Nasional Ae PT Oriental Bahtera Lines Transamudra Usaha Sejahte PT Permata Timur PT Armada Bumi Pratiwi Lines PT Trijaya Global Marindo PT Bakrie Pipe Industrie BUT Petrochina Internatio BUT Joint Operating Body PT Humpuss Transportrasi Ocean Tankers Pte, Ltd PT Sinar Mentari Prima PT Pelayaran Tirtacipta Mulya Persada PT Gurita Lintas Samuder PT Jatarim Binau Lines PT Multi Persada Servis PT Perusahaan Pelayaran PT Banyu Laju Shipping PT Korea Gas Coorparation PT Usda Seroja Jaya PT Prima Tangguh Indones PT Armada Maritime Offsh PT Citra Samudra Permaija PT Elnusa Tbk OSM Ship Management PT Emirad International PT Mandala Prima Samudra Bidang Perkapalan PT Petronal Chemical Marketing sdn bhd PT Entitas Pelayaran Equinox PT Andhika Lines PT Wico Perdana Gemilang PT Entitas Pelayaran Aeromic Gas/LNG Sales Operation-JTG Salvin Far East Pte. Ltd Kallex Trading Pte. Ltd PT Samos Steamship Jahre Dahi Bergesan AS PT Pertama Jaya Maritim PT Pertamina UP II Dumai PT Indo Trans Marine PT Rajamitra Antararaindo PT Buana Samudera Sentosa PT Trident Perkasa International PT Haifeng Dnyacom T.M Ltd PT Indah Buana Samudra
2012
1.399.192.496 1.351.323.612 1.112.855.700 1.039.832.073 956.947.808 904.789.470 880.224.999 863.962.621 836.575.215 828.993.392 749.684.933 681.483.817 658.206.000 645.042.855 546.386.904 537.093.658 536.076.237 416.307.936 409.821.200 380.972.095 364.844.550 344.270.000 337.714.164 326.078.800 311.220.000 306.699.128 299.971.290 296.000.000 295.111.314 285.012.700 272.314.449 253.000.000 246.187.687 231.708.421 225.201.770 221.705.596 217.147.279 208.341.390 204.965.500 200.000.000 183.003.086 171.719.851 167.358.500 -
507.875.499 864.700.000 1.935.671.451 641.413.034 386.800.000 588.179.856 375.951.029 166.000.000 380.774.933 589.386.500 1.423.120.800 1.173.181.516 1.121.484.404 1.112.050.000 753.865.156 753.351.035 570.234.195 537.652.000 518.004.753 490.944.000 330.416.454 307.180.218 268.480.761 256.255.000 217.120.000 175.558.850 169.079.950 163.680.000 161.957.898 155.671.528
40
PT Pelayaran Hub Maritim Kudrat Maritime Malaysia PT Bintang Samudera Utam PT Oceanindo Prima Sarana PT Patrindo Persada Maju Mol LNG Transport (Europ) PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Zhonghai Indo Shipping PT Samudera Cemerlang PT Meratus Line PT Garuda Mahakam Pratam PT Jardine Tangguh Transport PT International Total S PT SAS Gramarindo Utama PT Samudera Shipping Ser PT Humpuss Intermoda PT Pelayaran Nasional Ae PT Oriental Bahtera Lines Transamudra Usaha Sejahte PT Permata Timur PT Armada Bumi Pratiwi Lines PT Trijaya Global Marindo PT Bakrie Pipe Industrie BUT Petrochina Internatio BUT Joint Operating Body PT Humpuss Transportrasi Ocean Tankers Pte, Ltd PT Sinar Mentari Prima PT Pelayaran Tirtacipta Mulya Persada PT Gurita Lintas Samuder PT Jatarim Binau Lines PT Multi Persada Servis PT Perusahaan Pelayaran PT Banyu Laju Shipping PT Korea Gas Coorparation PT Usda Seroja Jaya PT Prima tangguh Indones PT Armada Maritime Offsh PT Citra Samudra Permaija PT Elnusa Tbk OSM Ship Management PT Emirad International PT Mandala Prima Samudra Bidang Perkapalan PT Petronal Chemical Marketing Sdn Bhd PT Entitas Pelayaran Equinox PT Andhika Lines PT Wico Perdana Gemilang PT Entitas Pelayaran Aeromic Gas/LNG Sales Operation-JTG Salvin Far East Pte. Ltd Kallex Trading Pte. Ltd PT Samos Steamship Jahre Dahi Bergesan AS PT Pertama Jaya Maritim PT Pertamina UP II – Dumai PT Indo Trans Marine PT Rajamitra Antararaindo PT Buana Samudera Sentosa PT Trident Perkasa International PT Haifeng Dnyacom T.M Ltd PT Indah Buana Samudra
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued) 2013
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150.000.000) Jumlah
2012
3.494.185.764
4.161.577.045
Others (each below Rp 150,000,000)
182.244.949.403
73.501.784.316
Total
15. PERPAJAKAN
15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka terdiri dari:
a. 2013
Prepaid taxes consist of:
2012
Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - masukan
132.935.309 -
153.273.940
Article 23 Input value added tax
Jumlah
132.935.309
153.273.940
Total
b. Utang pajak terdiri dari:
b. 2013
Taxes payables consist of:
2012
Perseroan Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) 3.444.470 Pasal 15 292.553.981 Pasal 21 782.875.547 Pasal 23 64.915.073 Pasal 29 16.514.124.178 Pasal 25 161.020.855 Pajak Pertambahan Nilai - keluaran 1.131.761.900
7.950.000 354.822.336 281.405.442 26.558.865 73.707.835 23.014.820
The Company Income taxes: Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 29 Article 25 Output value added tax
Sub jumlah
767.459.298
Sub total
18.950.696.004
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai - keluaran
323.973.909 3.978.754 148.323.032 4.366.244.569 2.562.943.036
14.879.100 164.813.596 12.998.110 104.806.594 3.505.044.467 2.394.100.656
Subsidiaries Income taxes: Article 4 paragraph 2 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Output value added tax
Sub jumlah
7.405.463.300
6.196.642.523
Sub total
26.356.159.304
6.964.101.821
Total
Jumlah
c. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 adalah sebagai berikut:
c.
2013 Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan
Reconciliation between consolidated income before income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated fiscal income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2012
195.340.235.455
54.503.872.640
Bagian laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan
(17.356.969.495)
(12.213.902.363)
Laba Perseroan sebelum manfaat pajak penghasilan
177.983.265.960
42.289.970.277
Consolidated income before income tax expense Income of subsidiaries before income tax
41
Income before income tax expense attributable to the Company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2013
Beda waktu: Beban pesangon/ imbalan kerja Bonus/insentif Pembayaran pesangon/ imbalan kerja Cadangan pemulihan penurunan nilai - bersih Jumlah beda waktu Beda tetap: Denda pajak Representasi dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Pendapatan sewa gedung Pendapatan jasa Beban jasa atas pendapatan final Alokasi beban umum dan administrasi atas pendapatan final
2012
25.215.493.484 5.815.775.848
14.911.339.956 14.836.776.677
(9.054.095.707)
(9.503.445.179)
(11.686.975.019)
(4.559.344.778)
10.290.198.606
15.685.326.676
3.344.021.956
611.656.898
Temporary differences: Provision for severance expense / employee benefits Bonus / incentives Severance payment / post employment benefits Provision for impairment (recovery) - net Total temporary differences Permanent differences: Tax charges Representation and donation Income already subjected to final tax Rental income Services income Services charges due to final tax income Allocation of general and administrative expenses due to final tax income
(403.952.146.422) 221.951.670.391
(2.065.606.638) (178.779.731) (263.228.066.909) 200.600.997.070
79.900.608.499
46.425.152.016
(98.755.845.576)
(17.834.647.294)
Taksiran penghasilan kena pajak
89.517.618.990
40.140.649.659
Estimated fiscal income
Taksiran penghasilan kena pajak pembulatan
89.517.618.000
40.140.649.000
Estimated fiscal income (rounded)
Taksiran laba kena pajak Perseroan Entitas Anak
89.517.618.990 15.957.166.850
40.140.649.656 9.105.571.143
Estimated taxable income fiscal Company Subsidiaries
105.474.785.840
49.246.220.799
22.379.404.747 3.407.201.524
10.035.162.414 2.063.350.877
25.786.606.271
12.098.513.291
Jumlah beda tetap
Beban pajak kini Perseroan Entitas anak
42
Total permanent differences
Current tax expenses Company Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2013
Pajak penghasilan dibayar di muka: Perseroan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25
Entitas anak: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25
Taksiran utang pajak penghasilan tahun berjalan Perseroan Entitas Anak Jumlah
2012
3.209.715.229 2.497.244.485
5.107.281.079 4.854.173.501
5.706.959.714
9.961.454.580
317.264.090 1.675.125.656
2.997.000 103.467.139 5.000.000 1.621.902.652
1.992.389.746
1.733.366.791
7.699.349.460
11.694.821.371
16.514.124.178
73.707.835
1.414.811.777
329.984.086
17.928.935.955
403.691.921
Sampai dengan tanggal 30 Januari 2014, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2013 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Entitas menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan tahun 2013 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas. d.
Prepaid income taxes: Company: Article 21 Article 23 Article 25
Subsidiaries: Article 21 Article 21 Article 23 Article 25
Estimated income tax payable for current year Company Subsidiary Total
As of January 30, 2014, the Company has not submitted its Annual Corporate Income Tax for the fiscal year 2013 to the Tax Office. However, the Company’s management claims that the Annual Corporate Income Tax for the fiscal year 2013 will be reported in accordance with calculations that have been presented above.
Taksiran tagihan pajak penghasilan
d. Estimated claims for tax refund
Akun ini merupakan taksiran kelebihan pembayaran pajak penghasilan Perseroan dan Entitas Anak yang menurut manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Estimated claims for tax refund represents the Company and its Subsidiary over payment of income tax, which in management’s opinion can be refunded, details are as follows:
2013
2012
Entitas Anak Tahun 2012
935.240.747
1.163.756.878
Subsidiary Year 2009
Jumlah
935.240.747
1.163.756.878
Total
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
15. TAXATION (continued)
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun 2013 dan 2012 dengan menggunakan tarif pajak maksimum yang berlaku adalah sebagai berikut:
e.
2013
Calculation of deferred tax benefit (expense) for the years ended 2013 and 2012 with maximum tax rates are as follows:
2012
Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan nilai Imbalan kerja Bonus/insentif Jumlah
2.921.743.755 4.040.349.444 (2.255.250.207)
(1.139.836.194) 1.351.973.694 2.364.332.268
4.706.842.992
2.576.469.768
Entitas anak:
Total
Pemulihan (pemulihan) penurunan nilai Penyusutan aset tetap Pesangon/imbalan kerja Penyesuaian tarif fiskal Penyesuaian tahun berjalan
46.514.617 (56.996.187) 132.369.385 -
3.061.050 (32.984.672) 21.736.177 (1.758.888)
Subsidiaries: Provision for (recovery) of impairment of receivables Depreciation of fixed assets Severance/employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year
Jumlah
121.887.815
(9.946.333)
Total
Jumlah beban pajak tangguhan - bersih
f.
Company: Provision for (recovery of) impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive
4.828.730.807
2.566.523.435
Pengaruh pajak dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak yang belum terealisasi pada akhir tahun adalah sebagai berikut:
Saldo awal/ Beginning balance
f.
2013 Dibebankan/ dikreditkan pada laba rugi/ Charged/ credited to statements of comprehensive income
Deferred tax benefit - net
The impact of significant temporary differences between commercial and fiscal income at the end of the year are as follows:
Saldo akhir/ Ending balance
Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan nilai Imbalan kerja Bonus/insentif
14.009.845.535 4.986.529.433 3.709.194.169
2.921.743.755 4.040.349.444 (2.255.250.207 )
16.931.589.290 9.026.878.877 1.453.943.962
The Company: Provision for impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive
Jumlah
22.705.569.137
4.706.842.992
27.412.412.129
Total
Entitas anak: Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Penyesuaian tarif fiscal Penyesuaian tahun berjalan
1.148.535.159 26.380.723 139.321.119 (106.399.049 ) 214.542.652
46.514.617 (56.996.187 ) 132.369.385 -
1.195.049.776 (30.615.464 ) 271.690.504 (106.399.049 ) 214.542.652
Subsidiaries: Provision for impairment of receivable Depreciation of fixed assets Employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year
Jumlah
1.422.380.604
121.887.816
1.544.268.419
Total
Jumlah
24.127.949.741
4.828.730.807
28.956.680.548
Total
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
Saldo awal/ Beginning balance
2012 Dibebankan/ dikreditkan pada laba rugi/ Charged/ credited to statements of comprehensive income
Saldo akhir/ Ending balance
Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan nilai Imbalan kerja Bonus/insentif
15.149.681.729 3.634.555.739 1.344.861.901
(1.139.836.194 ) 1.351.973.694 2.364.332.268
14.009.845.535 4.986.529.433 3.709.194.169
Company: Provision for (recovery of) impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive
Jumlah
20.129.099.369
2.576.469.768
22.705.569.137
Total
Entitas anak:
Subsidiaries: Provision for recovery of impairment on receivable Depreciation of fixed assets Employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year
Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Penyesuaian tarif fiscal Penyesuaian tahun berjalan
1.147.232.997 59.365.395 117.584.942 (106.399.049 ) 214.542.652
1.302.162 (32.984.672 ) 21.736.177 -
1.148.535.159 26.380.723 139.321.119 (106.399.049 ) 214.542.652
Jumlah
1.432.326.937
(9.946.333 )
1.422.380.604
Total
Jumlah
21.561.426.306
24.127.949.741
Total
2.566.523.435
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain merupakan utang kepada administrator pelabuhan (Adpel) dan kantor pelabuhan atas pemeriksaan muatan barang-barang berbahaya (dangerous cargo control) dan sarana bantu navigasi pelayaran (SNBP). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah utang lain-lain masing-masing sebesar Rp 58.771.450.599 dan Rp 8.382.227.035.
Other payables are amounts due to port administrator (Adpel) and port offices on dangerous cargo control and shipping navigation aids (SNBP). As of December 31, 2013 and 2012, the balance of other payables amounted to Rp 58,771,450,599 and Rp 8,382,227,035, respectively.
17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
17. UNEARNED REVENUE
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas eksploitasi kapal yang dibayar oleh PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Persero Dir. Pemasaran & Niaga Perkapalan sebesar Rp 67.500.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 1.191.129.263 pada tanggal 31 Desember 2012.
This account is consists unearned revenue over the exploitation of the vessel paid by PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Persero Dir. Pemasaran & Niaga Perkapalan which amounted to Rp 67,500,000 and Rp 1,191,129,263 as of December 31,2013 and 2012, respectively.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK
18. BANK LOANS
Akun ini merupakan pinjaman bank dengan rincian sebagai berikut: 2013
This account consists of the details as follows: 2012
PT Bank Central Asia Tbk (AS$ 6.816.496,79 dan Rp 111.495.032.680 pada tahun 2013 dan AS$ 31.313.880 dan Rp 121.720.000.000 pada tahun 2012) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (AS$ 24.304.304,04 dan Rp 31.499.700.000 pada tahun 2013 dan AS$ 16.773.048 dan Rp 45.499.566.667 pada tahun 2012)
194.581.312.053
424.525.223.758
327.744.861.945
207.694.942.954
PT Bank Central Asia Tbk (US$ 6,816,496.79 and Rp 111,495,032,680 in 2013 US$ 31,313,880 and Rp 121,720,000,000 in 2012) Bank Exim Indonesia (US$ 24,304,304.04 and Rp 31,499,700,000 in 2013 and US$ 16,774,048 and Rp 45,499,566,667 in 2012)
Sub Total
522.326.173.998
632.220.166.712
Sub Total
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (AS$ 7.931.408,58 dan Rp 33.141.304.575 pada tahun 2013 dan AS$ 12.539.573 dan Rp 26.515.422.222 pada tahun 2012)
129.817.243.730
147.773.095.356
Current maturities (US$ 7,931,408.58 and Rp 33,141,304,575 in 2013 and US$ 12,539,573 and Rp 26,515,422,222 in 2012)
Bagian jangka panjang
392.508.930.268
484.447.071.356
Long - term portion
Murabahah
Murabahah
Pada tanggal 7 Juni 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi murabahah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond sebesar sebesar US$ 13.800.000 yang terdiri dari: a. Fasilitas pembiayaan Investasi I dengan plafond sebesar AS$ 10.400.000. b. Fasilitas pembiayaan Investasi II dengan plafond sebesar AS$ 3.400.000,
On June 7, 2010, the Company obtained a murabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting to US$ 13,800,000 which consists of: a. Investment I financing facility with a ceiling of US$ 10,400,000. b. Investment II financing facility with a ceiling of US$ 3,400,000.
Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal pencairan, termasuk grace period selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit Kapal Motor (KM) PETEKA 5401 secara hipotik, 1 unit kapal motor tanker PATRA TANKER Isecara hipotik, fidusia atas piutang milik Debitur berdasarkan kontrak No. 4500007102 (Ex.CTBS000852-B-BE) dengan nilai jaminan sebesar US$ 10.293.000, fidusia atas piutang milik Debitur berdasarkan perjanjian sewa time charter party tertanggal 1 April 2008 antara Perseroan dengan PT Pertamina (persero) senilai AS$ 5.657.500.
The term of each financing facility is 60 months from the date of disbursement, including a grace period of 6 (six) months from the date of disbursement. The loan is secured by a unit of Motor Vessel (KM) PETEKA 5401, 1 unit of motor tanker ship PATRA TANKER, fiduciary accounts receivable of the Debtor under contract No. 4500007102 (EX.CTBS000852-B-BE) with collateral value of U$ 10,293,000 and fiduciary accounts receivable of the Debtor based on rental time charter party agreement dated April 1, 2008 between the Company and PT Pertamina (Persero) worth US$ 5,657,500.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 4% dan 9% tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These investment financing facilities bear interest rates at 4% and 9% per annum in 2013 and 2012, respectively.
per
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
18. BANK LOAN (continued)
Murabahah (lanjutan)
Murabahah (continued)
Pada tanggal 14 Desember 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi murabahah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond sebesar AS$ 8.000.000 dan Rp 63.000.000.000 yang terdiri dari:
On December 14, 2010, the Company obtained a murabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting of US$ 8,000,000 and Rp 63,000,000,000 which consists of:
a.
Fasilitas pembiayaan Investasi III dengan plafond sebesar AS$ 8.000.000 Fasilitas pembiayaan Investasi IV dengan plafond sebesar Rp 63.000.000.000
a. Investment III financing facility with a ceiling of US$ 8,000,000 b. Investment IV financing facility with a ceiling of Rp 63,000,000,000
Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal pencairan, termasuk grace period selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit Kapal Motor (KM) PETEKA 5402 secara hipotik, 1 unit kapal Petrogas Supply-1, 1 unit kapal Petrogas Supply-2, 1 unit kapal Petrogas Supply-3 dan 1 unit kapal PS-33.
The term of each financing facility is 60 months from the date of disbursement, including a grace period of 6 months from the date of disbursement. The loan is secured by a unit of Motor Vessel (KM) PETEKA 5402 as mortgages , 1 unit Petrogas Supply-1, 1 unit Petrogas Supply-2, 1 unit Petrogas Supply-3 and 1 unit PS-33.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 4% dan 5% tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These investment financing facilities bear interest rates at 4% and 5% per annum in 2013 and 2012, respectively.
b.
per
Pada tanggal 14 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi murabahah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond sebesar US$ 6.800.000 yang terdiri dari: a. Fasilitas pembiayaan Investasi V dengan plafond sebesar AS$ 6.800.000.
On July 14, 2011, the Company obtained a murabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting to US$ 6,800,000 which consists of: a. Investment V financing facility with a ceiling of US$ 6,800,000.
Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal pencairan, termasuk grace period selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit tanker Camar Mas, 1 unit tanker Camar Sakti, 1 unit tanker Gas Patra dan piutang usaha sebesar USD 2 juta, diikat dengan fidusa.
The term of the financing facility is 60 months from the date of disbursement, including a grace period of 6 months from the date of disbursement. The loan is secured by 1 unit tanker Camar Mas, 1 unit tanker Camar Sakti, 1 unit tanker Gas Patra and trade receivables with fiduciary amount of USD 2 million.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
This financing facility bears interest rates at 5% in 2013 and 2012.
Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, Perseroan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang harus mendapat persetujuan tertulis dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, antara lain melakukan merger atau akuisisi, melakukan penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta, menggunakan fasilitas pembiayaan selain dari tujuan kontrak, mengajukan permohonan pailit, bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain, melakukan transaksi yang tidak lazim, memperluas atau mempersempit usaha dan memperoleh pinjaman baru.
In relation to the above credit facility, the Company is restricted by certain covenants, without written approval from Indonesia Eximbank such as, merger or acquisition, the sale or alienation or release rights to the property, using a facility other than the purpose of financing the contract, filed a bankruptcy, acting as guarantor or assets as collateral to another party, make unusual transactions, expand or narrow the business and gain new loans.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
18. BANK LOAN (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan perjanjian akta No. 2 tanggal 6 Pebruari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas - fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang terdiri dari: a.
b.
c.
d.
Based on the Agreement Deed No. 2 dated February 6, 2012, the Company obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk, which consists of:
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan batas maksimum Rp 25.000.000.000, digunakan untuk modal kerja Fasilitas Time Loan Revolving dengan batas maksimum Rp 75.000.000.000, digunakan untuk membiayai operasional kapal milik, kegiatan keagenan, kegiatan awak crew kontrak dan jasa penumpang operasi maritime. Fasilitas Kredit Investasi I dengan batas maksimum USD 33.975.111, digunakan untuk pembelian kapal Liquid Petroleum Gas (LPG) bekas atau pembiayaan kembali kapal LPG dan pembelian kapal Ahchor Handling Tug & Supply (AHTS) Fasilitas Kredit Investasi II dengan batas maksimum Rp 84.480.000.000, digunakan untuk pembiayaan pembangunan kapal Self Propell Oil Barge (SPOB)
a.
b.
c.
d.
Local Credit Facility (Bank Statement) with a maximum credit limit amounting to Rp 25,000,000,000, used for working capital requirements Time Loan Revolving Facility with a maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, used to finance operations of owned ships, agency activities, crew events, crew contracts, maritime operation and passenger services. Credit Investment Facility I with a maximum credit limit amounting to USD 33,975,111, used for purchasing Liquid Petroleum Gas (LPG) and refinancing the purchase of LPG ships and boats Ahchor & Handling Tug Supply (AHTS) Credit Investment Facility II with a maximum credit limit amounting to Rp 84,480,000,000 and used to finance the construction of the Self Propell Oil Barge (SPOB) vessel.
Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit untuk fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Central Asia Tbk, terhitung sejak tanggal 6 Pebruari 2012.
The deadline for withdrawal and / or the use of credit facilities provided by PT Bank Central Asia Tbk was on February 6, 2012.
Fasilitas kredit lokal (rekening Koran) dan fasilitas time loan revolving dijaminkan dengan piutang usaha sebesar Rp 100.000.000.000. Sedangkan fasilitas kredit invetasi dijaminkan dengan kapal-kapal yang pembeliannya dibiayai dengan fasilitas kredit investasi tersebut.
Local credit facility (current account) and time loan revolving facility are secured by accounts receivable amounting to Rp 100,000,000,000, while investment facility is secured by ships which acquisition were financed thought the credit facility investment.
19. IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFITS
a. Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti
a.
Defined Contribution Plan
Perseroan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi semua persyaratan. Program ini memberikan imbalan kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiunan Perseroan tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Pertamina, yang telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.KEP-096/KM.6/2002 tanggal 29 April 2002. Kontribusi pegawai adalah sebesar 7,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh perseroan. Perseroan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan oleh karyawan pada periode saat ini atau sebelumnya.
The Company has defined contribution pension fund for all permanent employees who meet all the requirements. This program provides benefits based on basic pension and period of employment. The Company’s pension plan is managed by Dana Pensiun Pertamina, which has obtained permission from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on Decree No.KEP-096/KM.6/2002 dated April 29, 2002. The employees’ contribution amounted to 7.5% of employee pension basic income and the remaining amount needed to fund the plan is borne by the Company. The Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employee benefits relating to employee service in the current or prior periods.
Jumlah karyawan Perseroan yang berhak atas manfaat pasti tersebut sebanyak 360 dan 565 karyawan pada tahun 2013 dan 2012.
As of December 31, 2013 and 2012, the number of empoyees eligible for defined contribution plan are 360 and 565 employees, respectively.
Dana dikelola oleh Dana Pensiun Pertamina untuk ini pensiun iuran pasti diinvestasikan ke beberapa aktiva program terdiri dari rekening giro bank, deposito berjangka, obligasi, saham diperdagangkan di bursa, tanah dan bangunan, unit reksa dana serta penyertaan saham.
The funds managed by Dana Pensiun Pertamina for this defined contribution plan were invested to several plan assets such as cash in banks, time deposits, bonds, shares traded on the stock market, land and buildings, units of mutual funds and investment in stocks.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFITS
a. Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
a.
Defined Contribution Plan (continued)
Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun 2013 dan 2012 dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
Actuarial calculations of pension benefits in 2013 and 2012 are conducted by a registered actuarial consultant, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, using “Projected Unit Credit” method.
Rekonsiliasi status pembiayaan atas program pensiun berdasarkan laporan aktuaris PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria tanggal 19 Desember 2013 untuk tahun 2013 dan 18 Januari 2013 untuk tahun 2012 disajikan sebagai berikut:
Reconciliation of funded status of the pension plan based on actuarial reports of PT Karsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria dated December 19, 2013 for 2013 and January 18, 2013 for 2012 are as follows:
2013 Nilai wajar aset program - bersih Nilai kini kewajiban manfaat pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Penyesuaian aset berdasarkan PSAK No.24 Aset - bersih
2012
99.212.803.270
112.053.798.136
(75.869.747.674) 25.147.799.510
(72.580.936.225) (913.581.819) 17.704.539.740
(23.343.055.596)
(39.472.861.911)
25.147.799.510
16.790.957.921
Rekonsiliasi atas perubahan aset bersih untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Fair value of plan assets - net Present value of defined benefit obligations Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses Asset adjustment based on PSAK No.24 Plan Assets
Reconciliation of changes in net assets for 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
Aset bersih pada awal tahun Keuntungan bersih tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja
16.790.957.921 7.517.596.177 839.245.412
15.631.561.880 383.349.131 776.046.910
Net assets at the beginning of the year Net profit on current year Employer’s contributions
Aset bersih pada akhir tahun
25.147.799.510
16.790.957.921
Net assets at the end of the year
Biaya imbalan pensiun adalah sebagai berikut:
Pension loss are as follows: 2013
Penyesuaian aset berdasarkan PSAK No.24 Biaya bunga Amortisasi akumulasi/kerugian aktuaria Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu (vested) Hasil yang diharapkan atas aset bersih Aset yang belum diakui Kerugian bersih
2012
23.343.055.596 7.258.093.623 825.118.684 306.267.833 (913.581.819) 1.136.311.817 (39.472.861.911)
39.472.861.911 7.239.205.702 703.974.754 296.071.759 (913.581.819) (12.432.479.070) (34.749.402.368)
(7.517.596.177)
(383.349.131)
Jumlah kontribusi yang dibuat oleh Perseroan masingmasing sebesar Rp 794.116.357 dan Rp 776.046.910, untuk tahun 2013 dan 2012.
Asset adjustment based on PSAK No.24 Interest cost Amortization of actuarial loss Current service cost Amortization of past service costs (vested) Expected return on net assets Unrecognized asset Pension loss - net
Total contributions made by the Company amounted to Rp 794,116,357 and Rp 776,046,910, in 2013 and 2012, respectively.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Iuran Pasti
b. Defined Benefit Plan
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya
Other Long-term Rewards Program - Purnakarya Benefits
Perseroan juga memberikan imbalan purnakarya kepada semua karyawan tetapnya. Liabilitas imbalan purnakarya dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected unit credit” yang dilakukan oleh aktuaris independen. Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan penghargaan masa kerja yang tergantung pada lamanya masa kerja. Perseroan mengakui timbulnya biaya pada saat Perseroan menerima manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan karyawan.
The Group also provides post employment benefits to all permanent employees. Post employment benefits is recorded based on actuarial calculation using “Projected Unit Credit” method conducted by an independent actuary. Benefits provided are defined benefits related with long service appreciation. The Company recognizes expenses when the economic benefits of services provided by employees had been received.
Penilaian aktuarial atas imbalan purnakarya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, sebagaimana yang tercantum dalam laporan pada tanggal 19 Desember 2013 untuk tahun 2013 dan 18 Januari 2013 untuk tahun 2012.
Actuarial valuations on other long- term rewards program in December 31, 2013 and 2012, are conducted by a registered actuarial consultant, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method, as stated in its reports on December 19, 2013 for 2013 and January 18, 2013 for 2012.
Perseroan
The Company
Rekonsiliasi antara liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:
Reconciliation between the liability recognized in the consolidated statements of financial position and actuarial obligation are as follows:
2013
2012
Nilai kini liabilitas 61.759.281.156 Biaya jasa lalu yang belum diakui (non vested) (5.436.114.375) Keuntungan aktuarial yang belum diakui (20.215.651.273) Liabilitas yang diakui oleh Perseroan
66.623.720.900 (3.599.028.356) (43.078.574.813)
36.107.515.508
19.946.117.731
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas liabilitas bersih yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
2012
Liabilitas bersih pada awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan
19.946.117.731 25.215.493.484 (9.054.095.707)
14.538.222.954 14.911.339.956 (9.503.445.179)
Liabilitas bersih pada akhir tahun
36.107.515.508
19.946.117.731
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian:
Net liability at the beginning of the year Expense recognized during the year Benefits paid Net liability at the end of the year
Employee benefits expense recognized in consolidated statements of comprehensive income:
2013
Biaya yang diakui oleh Perseroan
Liability recognized by the Company
The reconciliation of movement during the year of the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial tahun berjalan Amortisasi biaya jasa masa lalu (non vested)
Present value of obligation Unrecognized past service costs (non-vested) Unrecognized actuarial gains
the
2012
3.214.385.138 5.822.943.561 10.256.234.643
3.592.294.795 2.545.952.269 5.174.064.536
5.921.930.142
3.599.028.356
Current service cost Interest cost Actuarial losses recognized in current year Amortization of past service costs (non-vested)
25.215.493.484
14.911.339.956
Expense recognized by the Company
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
b. Defined Benefit Plan
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Other Long-term Rewards Program - Purnakarya Benefits (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
The movement of present value of obligation is:
2013 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Keuntungan (Kerugian) aktuarial tahun berjalan Nilai kini liabilitas pada akhir tahun
2012
66.623.720.900 3.214.385.138 5.822.943.561 (9.054.095.707)
42.432.537.812 3.592.294.795 2.545.952.269 (9.503.445.179)
(4.847.672.736)
27.556.381.203
Beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Recognized actuarial gains (loss)
61.759.281.156
66.623.720.900
Present value of obligation at the end of the year
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
The key assumptions used by the actuary in 2013 and 2012 are as follows:
2013 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal
2012
8% 4% TMI III-2011 56
6% 4% ANN-49 Modified 56
Jumlah untuk tahun berjalan dan periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program Defisit pendanaan
Discount rate Basic salary growth rate Mortality table Normal retirement age
Amount for the current year and previous four - year period are as follows:
2011
2010
2009
2008
66.623.720.900
42.432.537.812
59.040.466.203
60.332.018.859
66.055.677.828
-
-
-
-
-
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
66.623.720.900
42.432.537.812
59.040.466.203
60.332.018.859
66.055.677.828
Deficit in plan
Pengalaman penyesuaian program imbalan pasti
Experienced adjustment on plan liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja
Employee benefits liability
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak)
PT Peteka Karya Tirta and PT Peteka Karya Gapura (Subsidiaries)
Rekonsiliasi antara liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:
Reconciliation between the liabilites recognized in the consolidated statements of financial position in actuarial obligation are as follows:
2013 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui Liabilitas yang diakui Entitas Anak
2012
1.468.870.857 (605.039.203) 1.764.326
1.754.589.812 (686.751.738) (510.553.595)
865.595.980
557.284.479
51
Present value of obligation Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains Liability recognized by Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
b. Defined Benefit Plan (continued)
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Other Long-term Rewards Program - Purnakarya Benefits (continued)
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak) (lanjutan)
PT Peteka Karya Tirta and PT Peteka Karya Gapura (Subsidiaries) (continued)
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas liabilitas bersih yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation of movement during the year of the net liability recognized in consolidated statements of financial position are as follows:
2013
2012
Liabilitas bersih pada awal tahun Pembayaran tahun berjalan Biaya selama tahun berjalan
557.284.479 308.311.501
470.339.769 (342.391.000) 429.335.710
Liabilitas bersih pada akhir tahun
865.595.980
557.284.479
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Net liability at the beginning of the year Benefits paid Expense recognized during the year Net liability at the end of the year
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
2013
2012
Biaya jasa kini Biaya bunga Pembukuan aktuaria Biaya jasa masa lalu (non vested)
103.326.633 96.502.440 26.769.893 81.712.535
216.114.026 99.630.846 28.732.961 84.857.877
Current service cost Interest cost Actuarial loss Past service costs (non-vested)
Biaya yang diakui oleh Entitas Anak
308.311.501
429.335.710
Expense recognized by Subsidiaries
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
The movement of present value of obligation is:
2013 Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Keuntungan (Kerugian) aktuarial tahun berjalan Nilai kini liabilitas pada akhir tahun
2012
1.754.589.812 103.326.633 96.502.440 -
1.116.514.159 216.114.026 99.630.846 (342.391.000)
(485.548.028) 1.468.870.857
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
8% 10 % Indonesia - II (1999) 55
5,50 % 10 % Indonesia - II (1999) 55
Discount rate Basic salary growth rate Mortality table Normal retirement age
Movements in employee benefits liability in the consolidated statements of financial position are as follows:
2013
Saldo akhir tahun
Present value of obligation at the end of the year
2012
Mutasi liabilitas manfaat karyawan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
1.754.589.812
The key assumptions used by actuary in 2012 and 2011 are as follows:
2013 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal
664.721.781
Beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Recognized actuarial gains (loss)
2012
20.503.402.210 25.523.804.985 (9.054.095.707)
15.008.562.723 15.340.675.666 (9.845.836.179)
Balance at the beginning of the year Expense recognized during the year Benefits paid
36.973.111.488
20.503.402.210
Balance at the end of the year
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
c. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
c. Defined Benefit Plan
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Other Long-term Rewards Program - Purnakarya Benefits (continued)
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak) (lanjutan)
PT Peteka Karya Tirta and PT Peteka Karya Gapura (Subsidiaries) (continued)
Jumlah untuk tahun berjalan dan periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
Amount for the current year and previous four - year period are as follows:
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program Defisit Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
2011
2010
2009
2008
1.754.589.812
1.116.514.159
897.272.586
651.318.977
-
-
-
-
-
-
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
1.754.589.812
1.116.514.159
897.272.586
651.318.977
-
Deficit
-
Experience adjustment on liability
(285.718.955)
(74.260.406)
16.389.672
20. MODAL SAHAM
32.270.098
20. CAPITAL STOCK
Susunan Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The structure of stockholders and their percentage of ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2013
Pemegang Saham/ Stockholders Saham Seri A/ Series A shares PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Training & Consulting Saham Seri B/ Series B shares PT Pertamina (Persero) Jumlah/ Total
Jumlah Saham/ Number of shares
Persentase Pemilikan (%)/ Ownership percentage (%)
Jumlah/ Total
693.698 10
99,26 0,01
693.698.000.000 10.000.000
819
0,73
819.000
694.527
100
693.708.819.000
2012
Pemegang Saham/ Stockholders Saham Seri A/ Series A shares PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Training & Consulting Saham Seri B/ Series B shares PT Pertamina (Persero) Jumlah/ Total
Jumlah Saham/ Number of shares
Persentase Pemilikan (%)/ Ownership percentage (%)
Jumlah/ Total
111.518 10
99,26 0,01
111.518.000.000 10.000.000
819
0,73
819.000
112.347
100
111.528.819.000
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 3 Juli 2013 dengan Akta Notaris No. 07 oleh Notaris Rusnaldy, S.H, tentang perubahan anggaran dasar sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan karena terjadi peningkatan modal dasar Perseroan dari 111.528 saham seri A dan 819 saham seri B menjadi Rp 2.000.000.819.000 dan disetor menjadi Rp 693.708.819.000 atau 693.708 saham seri A dan 819 saham seri B, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seri A dan Rp 1.000 per saham seri B. Tambahan modal disetor telah dikeluarkan untuk PT Pertamina (Persero) yang terdiri dari 582.150 saham Seri A sebesar Rp 582.180.000.000.
Based on the General Meeting of Stockholders on July 3, 2013 with Notarial Deed No. 07 of Rusnaldy, SH on the basis of budget changes in accordance with the provision stipulated in Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Company, the Articles of Association of the Company has been amended because of the increase in the Company’s authorized capital stock from Rp 111,528,819,000 consisting 111,528 shares of Series A and 819 shares of Series B to Rp 2,000,000,819,000 consisting of 693,708 shares of Series A and 819 shares of Series B with nominal par value of Rp 1,000,000 per share for Series A and Rp 1,000 per share for Series B. Additional paid up capital has been issued to PT Pertamina (Persero) consisting of 582,150 share of Series A amounting to Rp 582,180,000,000.
21. PENDAPATAN JASA
21. SERVICE REVENUE
Rincian dari pendapatan jasa adalah sebagai berikut :
Sewa kapal Jasa penunjang operasi marine Keagenan dan pelabuhan Jasa penyediaan tenaga kerja Air bersih Bongkar muat Sewa gudang Pengangkutan forwading Awak Krew Kontrak (AKK) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) Jumlah
The details of service revenue are as follows:
2013
2012
666.263.345.766 174.474.675.457 139.345.644.105 43.050.586.641 24.834.513.288 10.146.108.109 5.587.987.167 54.750.000 -
686.681.213.014 46.508.008.656 136.379.555.792 33.932.375.638 21.136.835.519 13.905.587.199 4.531.756.146 10.064.040.371 66.213.129.131
13.792.202.951
1.543.996.341
Vessel rental Marine operations support services Agency and port Labor supply services Clean water Cargo Handling Warehouse rent Freight Forwading Contract crews crew (AKK) Others (each below Rp 500,000,000)
1.077.549.813.484
1.020.896.497.807
Total
22. BEBAN JASA
22. COST OF SERVICES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of: 2013
2012
Pelayaran dan kapal Diversifikasi usaha Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Keagenan tanker Personil operasi Listrik, air dan telepon Perbaikan dan pemeliharaan Keagenan umum Perjalanan dinas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
440.390.546.751 202.986.578.408 61.287.386.324 53.154.706.047 2.646.629.014 2.036.144.845 306.430.032 -
566.042.529.841 132.764.961.661 41.238.688.720 15.656.668.195 10.597.673.091 1.607.089.896 15.701.947.021 48.957.002.290 2.247.231.223
2.549.283.482
1.409.720.045
Shipping and vessels Business diversification Depreciation of fixed assets (Note 9) Tanker agency Operating personnel Electricity, water and telephone Repairs and maintenance General agency Official travel Others (each below Rp 100,000,000)
Jumlah
765.357.704.903
836.223.511.983
Total
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of:
Umum Personil Pemeliharaan bangunan dan gedung kantor Kendaraan Perlengkapan kantor Sekretaris umum Telkom Hukum dan asuransi Pamper Humas sub jumlah beban umum
2013
2012
126.641.911.458
108.541.498.437
9.218.395.502 7.850.559.579 3.978.927.010 2.142.601.682 1.571.138.575 951.924.198 804.509.631 606.785.972
4.984.863.977 4.204.520.467 4.202.158.162 2.056.516.645 972.989.792 913.620.044 400.642.718 1.400.338.773
153.766.753.607
127.677.149.015
3.129.407.207 2.075.826.363 1.746.555.956 564.991.628 14.802.243 -
6.778.502.201 1.770.709.757 557.244.398 1.311.597.837 341.739.582 1.517.281.669
7.531.583.397
12.277.075.444
161.298.337.004
139.954.224.459
Administrasi Biaya bank Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Jamuan dan hiburan Konsultan Beban lain-lain Cadangan penurunan nilai Jumlah beban administrasi Jumlah
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
General Personnel Maintenance of buildings and office buildings Vehicles Office equipment General affair Telecommunication Legal and insurance Security Public relations Total general expenses Administrative Bank charges Depreciation of fixed assets (Note 9) Meal and Entertainment Consultant Other expenses Provision for impairment Total administrative expenses Total
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of transactions with related parties are as follows:
a. Pihak berelasi dengan Pemerintah
a.
Saldo/ Amount 2013 Bank (Catatan 4) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Ekspor Indonesia PT Bank Rakyat Indonnesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Government related parties
Persentase/ Percentages 2012
2013
2012
24.193.975.649
24.787.514.339
3,349%
12,266%
26.803.176.680
10.442.944.849
3,710%
5,168%
Cash in Banks (Note 4) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United States Dollar
196.556.401
4.759.512.402
0,027%
2,355%
72.776.189.223
-
10,07%
-
42.749.015.435
59.352.840.468
5,917%
29,370%
37.343.490.494
33.709.205.157
5,169%
16,680%
204.062.403.882 133.052.017.215
28,246%
65,839%
55
PT Bank Ekspor Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
a.
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Pihak berelasi dengan Pemerintah (lanjutan)
a.
Saldo/ Amount 2013 Deposito berjangka (Catatan 4) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Piutang Usaha (Catatan 5) SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/ LNG Shipp
Utang Usaha (Catatan 12) PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan PTK Otoritas Batam PT Dok Kodja Bahari
Government related parties (continued)
Persentase/ Percentages 2012
2013
2012
6.585.827.394
3.822.926.701
0,912%
1,892%
500.000.000
750.000.000
0,069%
0,371%
304.725.000.000
24.012.500.000
42,179%
11,882%
12.189.000.000
-
0,912%
-
323.999.827.394
28.585.426.701
44,85%
14,145%
933.489.858 713.453.809 376.329.711
4.124.838.904 1.791.129.563
0,366% 0,279% 0,147%
2,606% 1,132%
-
3.520.068.178
-
2,224%
2.023.273.378
9.436.036.645
0,792%
5,962%
19.987.925.072
6.143.788.163
13,130%
4,295%
640.833.762
1.778.346.100 496.509.015
0,420% -
1,243% 0,347%
-
357.587.500
-
0,250%
20.628.758.834
8.776.230.778
13,551%
6,135%
56
Time deposits (Note 4) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United States Dollar PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Accounts receivable (Note 5) SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/ LNG Shipp
Accounts payable (Note 12) PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan PTK Otoritas Batam PT Dok Kodja Bahari
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) b.
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak - pihak berelasi
b. Saldo/ Amount 2013
Piutang usaha (Catatan 5) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
Utang usaha (Catatan 12) PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP
Pendapatan jasa PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Niaga PT Pertamina Nusantara Regas PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia
Related parties
Persentase/ Percentages 2012
2013
2012 Accounts receivable (Note 5)
37.542.740.543
61.420.665.581
14,710%
38,806%
17.343.085.102 3.570.550.206 2.676.498.837
610.760.988 902.894.537 450.481.344
6,795% 1,399% 1,049%
0,386% 0,570% 0,284%
560.059.807 102.000.000
-
0,219% 0,039%
-
-
7.011.800
-
0,004%
61.794.934.495
63.391.814.250
24,211%
40,050%
6.771.911.520 2.173.491.918 1.721.188.000 958.284.059
2.223.293.853 7.550.386.379 1.054.483.986 297.980.131
4,448% 1,428% 1,131% 0,629%
1,554% 5,278% 0,737% 0,208%
114.349.035 55.562.967
17.077.691
0,075% 0,036%
0,012%
6.600.000 2.574.148
7.126.364
0,004% 0,002%
0,005%
-
258.405.513 14.464.000 924.543
-
0,181% 0,010% 0,001%
11.803.961.647
11.424.142.460
7,754%
7,986%
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
Accounts payable (Note 12) PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP
Service revenues 624.080.219.532 214.189.201.105
57,717%
35,851%
20.471.800.978 9.229.607.655
4.466.020.845 1.822.426.290
1,900% 0,863%
0,748% 0,305%
5.023.715.156
-
0,466%
-
3.303.986.560 367.000.000 -
1.273.825.451 107.883.713 3.861.062.247
0,307% 0,034% -
0,213% 0,018% 0,646%
-
1.483.844.027
-
0,248%
662.476.329.881 227.204.263.678
61,480%
38,029%
57
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Niaga PT Pertamina Nusantara Regas PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) c.
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak - pihak berelasi
c. Saldo/ Amount 2013
Beban jasa PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Bina Medika PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Dana Ventura PT Patra Jasa PT Patra Niaga PT Pertamina Training & Consulting
Related parties
Persentase/ Percentages 2012
2013
2012 Service charges
107.536.963.369
7.800.463.507
14,050%
1,890%
14.363.694.772
13.117.012.910
1,877%
3,178%
7.834.814.851
7.787.490.639
1,024%
1,887%
2.626.291.806 57.104.250 60.750.000
1.882.905.994 319.202.214 41.818.200
0,343% 0,007% 0,008%
0.456% 0,077% 0,010%
9.000.000
6.000.000
0,001%
0,213%
132.488.619.048
30.954.893.464
17,311%
7,499%
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: Pihak yang berelasi/ Related parties PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Bina Medika PT Tugu Pratama Indonesia PT pertamiana Dana Ventura PT Patra Jasa PT Patra Niaga PT Pertamina Training & Consulting
The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi/ Relationship with the related parties Pemegang saham pengendali/ Controling stockholders Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina Hulu Energi
Affiliasi/ Affiliate
PT Patra Niaga
Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Mitra Tours & Travel
Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina Retail
Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina EP PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya
Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate
Affiliasi/ Affiliate
Transaksi/ Transaction Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Kerjasama kesehatan/ health cooperation Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Kerjasama ticket perjalanan dinas/ cooperation on official travel ticket Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas/ / Fuel service vehicles Keagenan umum/ General agency Pelatihan/ Training Jasa/Services Asuransi umum/ General insurance Jasa/Services
Piutang dan utang dengan pihak-pihak berelasi tersebut tidak dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian.
Accounts receivable and accounts payable with related parties are not subject to any interest, guarantee and terms of payment.
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation
Personil manajemen kunci perseroan adalah Direksi dan Dewan Komisaris yang dirinci pada Catatan 1c.
Key management personnel of the Company are the Board of Commisioners and Directors as detailed in Note 1c.
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kurang lebih sebesar Rp 3.102.293.880 dan Rp 2.952.383.305 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
Total compensation expense incurred for the Company’s Board of Commisioners and Directors amounted to approximately Rp 3,102,293,880 and Rp 2,952,383,305 in 2013 and 2012, respectively.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency and their rupiah equivalents using the exchange rate set by Bank Indonesia at the end of the reporting period are as follows: 2013 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset/ Assets Kas/ Cash on hand Bank/ Cash in banks Deposito berjangka/Time deposits Piutang usaha/ Accounts receivable
AS$/ US$ AS$/ US$ AS$/US$ AS$/ US$ S$/ S$
4,100.00 13,421,633.95 41,000,000.00 14,875,325.66 1,014,683.06
Jumlah aset/ Total assets
49.974.900 163.596.296.217 499.749.000.000 181.315.344.470 9.769.358.355 854.479.973.942
Liabilitas/ Liabillities Utang usaha/ Accounts payable Pinjaman bank/Bank loans
AS$/ US$ AS$/US$
5,031,776.94 31,120,800.83
61.332.329.122 379.331.441.317
Jumlah liabilitas/ Total liabillities
440.663.770.439
Liabilitas bersih/ Net Assets
413.816.203.503 2012 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset/ Assets Kas/ Cash on hand Bank/ Cash in banks Deposito berjangka/Time deposits Piutang usaha/ Accounts receivable
AS$/ US$ AS$/ US$ AS$/US$ AS$/ US$ S$/ S$
9,955.00 12,586,119.64 3,990,219.93 6,358,648.07 1,014,683.06
Jumlah aset/ Total assets
96.264.850 12.707.776.918 38.585.426.701 61.488.126.837 8.023.220.717 120.900.816.023
Liabilitas/ Liabillities Utang usaha/ Accounts payable Pinjaman bank/Bank loans
AS$/ US$ AS$/US$
Jumlah liabilitas/ Total liabillities
2,337,414.50 48,086,928.00
22.602.798.215 465.000.593.760 487.603.391.975
Liabilitas bersih/ Net liabilities
(366.702.575.952)
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 17 Januari 2014 adalah sebesar Rp 12.127 untuk 1 Dolar AS dan Rp 9.525,20 untuk 1 Dolar SIN. Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/ atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 17 Januari 2014, maka aset bersih akan menurun sebesar Rp 2.436.513.621.
The exchange rates as of January 17, 2014 are Rp 12,117 to USD 1 and Rp 9,525.20 to SGD 1. These were calculated based on the average buying and selling rates of Bank notes and/ or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that date. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2013 were translated using the middle rates as of January 17, 2014, the net assets would increase by approximately Rp 2,436,513,621.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION
Grup melaksanakan kegiatan bisnis utama mereka, yang dibagi menjadi dua (2) produk utama; jasa pelayaran dan jasa maritim. Segmen bisnis lainnya seperti diversifikasi usaha lainnya disajikan secara gabungan sebagai “Lainlain”. Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha dari Grup adalah sebagai berikut:
The Group conducts majority of their business activities around two (2) major products; shipping services and maritime services. Other business segments which are business diversification are shown in aggregate as “Others”. Information concerning the Group’s business segments are as follows: 2013 Tidak Dapat Dialokasikan/ Unallocated
Jasa Pelayaran/ Shipping Services
Jasa Maritim/ Maritime Services
Pendapatan jasa/ Service revenue
666.263.345.766
176.141.126.344
235.145.341.374
-
-
1.077.549.813.484
Beban jasa/ Cost of revenue
500.681.475.279
64.673.982.686
200.002.246.938
-
-
765.357.704.903
Hasil segmen/ laba kotor/ Segment profit/ Gross profit
165.581.870.487
111.467.143.658
35.143.094.436
-
-
312.192.108.581
-
-
12.365.002.405
146.992.463.096
1.940.871.503
161.298.337.004
165.581.870.487
111.467.143.658
22.778.092.031
(146.992.463.096)
(1.940.871.503)
150.893.771.577
-
-
973.561.002
77.627.577.169
-
78.601.138.171
-
-
281.840.673
7.595.616.315
-
7.877.456.988
-
-
(587.140.788)
(41.355.340.165)
-
(41.942.480.953)
-
-
(3.374.964.036)
(17.672.561.756)
-
(21.047.525.792)
165.581.870.487
111.467.143.658
20.071.388.882
(120.797.171.533)
1.461.968.455.578
295.714.160.306
-
482.590.829.320
-
2.240.273.445.205
769.847.835.133
88.098.593.755
-
180.184.015.461
-
1.038.130.444.348
Beban umum dan administrasi/ General and administrative expense Laba usaha/ Operating income Laba selisih kurs/ Gain on foreign currency Pendapatan bunga/ Interest income Pendapatan (beban) lain-lain bersih/ Other expense - net Beban pajak penghasilan bersih/ Income tax expense - net Laba bersih/ Net income
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
(1.940.871.503)
174.382.359.991
Informasi lainnya/ Other information Aset segmen/ Segment assets
Liabilitas segmen/ Segment liabilities
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued) 2012 Tidak Dapat Dialokasikan/ Unallocated
Jasa Pelayaran/ Shipping Services
Jasa Maritim/ Maritime Services
Pendapatan jasa/ Service revenue
263.228.066.909
156.889.548.328
177.325.736.465
-
-
597.443.351.702
Beban jasa/ Cost of revenue
200.714.940.545
73.120.349.937
129.169.948.377
9.765.127.019
-
412.770.365.878
Hasil segmen/ laba kotor/ Segment profit/ Gross profit
62.513.126.364
83.769.198.391
48.155.788.088
(9.765.127.019)
-
-
11.442.611.920
125.316.629.824
3.194.982.715
139.954.224.459
62.513.126.364
83.769.198.391
36.713.176.168
(135.081.756.843)
(3.194.982.715)
44.718.761.365
-
-
505.902.031
(4.466.054.995)
-
(3.960.152.964)
-
-
231.747.881
2.065.606.638
-
2.297.354.519
-
-
107.742.697
11.340.167.019
-
11.447.909.716
-
-
(2.073.297.209)
(7.458.692.647)
-
(9.531.989.856)
62.513.126.364
83.769.198.391
35.485.271.568
(133.600.730.824)
941.763.261.611
190.491.614.953
-
310.872.858.924
-
1.443.127.735.488
739.752.384.124
84.654.579.508
-
173.140.130.990
-
997.547.094.622
Beban umum dan administrasi/ General and administrative expense Laba usaha/ Operating income Rugi selisih kurs/ Loss on foreign currency Pendapatan bunga/ Interest income Pendapatan (beban) lain-lain bersih/ Other income - net Beban pajak penghasilan bersih/ Income tax expense - net
Laba bersih/ Net income
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
-
(3.194.982.715)
184.672.985.824
44.971.882.784
Informasi lainnya/ Other information Aset segmen/Segment assets
Liabilitas segmen/ Segment liabilites
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI a.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Gugatan secara perdata oleh Mrs. Daisy Slamet atas kepemilikan tanah.
a.
Perseroan digugat secara perdata oleh Ny. Daisy Slamet sebagai penggugat atas kepemilikan tanah di jalan Kramat Raya No.29 dengan No.Perkara 334/Pdt.G/2005-PNJkt.Pst. Penggugat menuntut atas pemanfaatan tanah oleh Perseroan yang diakui sebagai milik penggugat. Pada tingkat Pengadilan Negeri, Perseroan dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum atas penguasaan pengalihan tanah dengan SHM dengan No.24 tertanggal 23 Pebruari 1962 dan menjatuhkan hukum kepada Perseroan untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan baik. Atas keputusan tersebut Perseroan telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Pada tingkat ini pengadilan memutuskan untuk menguatkan keputusan pengadilan sebelumnya. Saat ini kasus tersebut telah diajukan banding kembali ke tingkat Mahkamah Agung dan masih menunggu keputusan.
A civil lawsuit from Mrs. Daisy Slamet as the plaintiff for land ownership. The Company received a civil lawsuit from Mrs. Daisy Slamet as the plaintiff for land ownership in Jl. Kramat Raya No.29 with No.334/Pdt.G/2005-PNJkt.Pst. The plaintiff sued the Company for use of land which was claimed as owned by the former. In the district court level, the Company’s certificate of the land (SHM) No.24 dated February 23, 1962 is against the law on transfer of land and the court ordered the Company to vacate and surrender the land in good condition. The above decision has been appealed by the Company to the High Court. At this level, the court decided to ratify the previous court decision. Currently, the case has reappealed to the Supreme Court and is still pending for a decision.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
c.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Piutang usaha dalam usulan penghapusan milik Entitas Anak (PKS).
b.
Trade receivables proposed to be written off owned by Subsidiary (PKS).
Entitas Anak (PKS) memiliki piutang usaha dalam usulan penghapusan sebesar Rp 6.135.265.647. Piutang tersebut timbul dari transaksi jasa bongkar muat untuk PT Patrindo Persada Maju (PPM). Piutang tersebut telah berumur lebih dari dua tahun dan tidak dapat ditagihkan kembali. PKS memutuskan untuk menyerahkan penagihan piutang tersebut kepada Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN). Pada tanggal 10 Maret 2003, DJPLN telah mengeluarkan Surat Paksa No.SP274/PUPNC.10/2003 kepada PPM untuk segera melunasi kewajibannya.
PKS, a Subsidiary, has trade receivables proposed to be written off amounting to Rp 6,135,265,647. The receivables arised from stevedoring services for PT Patrindo Persada Maju (PPM). Receivables have been outstanding for more than two years and can not be collected. PKS decided to submit accounts to the Directorate General of State Accounts Receivable and Auction (DJPLN). On March 10, 2003, DJPLN has issued a warrant with No.SP-274/PUPNC.10/2003 to PPM to immediately settle its obligations.
Pada tanggal 23 April 2004 Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) telah menandatangani perjanjian perdamaian (Acte Van Dading) dengan PPM setelah rekanan PPM yang lain (PT Sukses Lingga Lestari) mengajukan gugatan pailit atas PPM. Atas gugatan tersebut pihak PPM mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang disetujui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Berdasarkan perjanjian penyelesaian yang PKS diwakili oleh KP2LN, PKS akan menerima pembayaran angsuran sebesar US $ 353,694.94 dari Mei 2007 sampai dengan Juli 2014. Pembayaran aktual yang diterima sebesar Rp 318.397.891 dan Rp 318.555.133 pada tahun 2013 dan 2012, masing-masing.
On April 23, 2004, the Office of Accounts Receivable and Auction Service (KP2LN) has signed the Settlement Agreement (Acte Van Dading) with PPM after the other partner of PPM (PT Sukses Lingga Lestari) filed a lawsuit against PPM. On this lawsuit, the PPM has claimed to delay the settlement of debt obligations (PKPU) which has been approved by the Central Jakarta Commercial Court. Under the settlement agreement in which PKS is represented by KP2LN, PKS will accept annual installment payments of US$ 353,694.94 from May 2007 until July 2014. Actual repayments received amounted to Rp 318,397,891 and Rp 318,555,133 in 2013 and 2012, respectively.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pelindo.
c.
Clean water supply agreement with PT Pelindo.
Pada tanggal 22 Mei 1989, Entitas Anak (PKT) dan PT Pelindo II menandatangani perjanjian penyediaan air bersih untuk kebutuhan kapal-kapal, kantor-kantor, instansi pemerintah maupun swasta, serta pemakaian jasa lainnya yang berada dalam daerah Lingkup Kerja Pelabuhan Banten. Untuk pembagian imbalan jasa periode 22 Mei 1999 - 22 Mei 2009, Pelindo memperoleh 25% untuk air kapal dan 20% untuk air minum dan sisanya untuk Entitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun (22 Mei 1989 – 22 Mei 1999) dan diperpanjang hingga periode 10 (sepuluh) tahun -berikutnya (22 Mei 1999 - 22 Mei 2009).
On May 22, 1989, PKT, a Subsidiary, has signed an agreement with PT Pelindo II (Pelindo) for supplying clean water for vessels, offices, government and private agencies, as well as the use of other services within the scope of Banten port working area. For the period from May 22, 1999 - May 22, 2009, the distribution fees will be 25% for water vessels and 20% for drinking water to be obtained by Pelindo and the remaining portion will be obtained by PKT. This agreement is valid for 10 (ten) years (May 22, 1989 May 22, 1999) and was extended for another 10 years (May 22, 1999 - May 22, 2009).
Ketentuan mengenai tarif yang berlaku tanggal 21 Mei 2003 adalah untuk kapal pelayaran dalam negeri, kapal pelayaran luar negeri dan air umum sambungan tetap masing-masing sebesar Rp 10.000 per m³, AS$ 5,25 per m³ dan Rp 3.600 per m³. Perjanjian tersebut telah di addendum pada tanggal 1 Juni 2003.
The applicable provisions with regards to rates were effective until May 21, 2003, where in the rates for domestic vessels, overseas and fixed connection public water were Rp 10,000 per m³, US$ 5.25 per m³ and Rp 3,600 per m³, respectively. The agreement was amended on June 1, 2003.
Pada saat ini perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan adanya kontrak kerjasama yang baru yaitu pada tanggal 1 Juli 2009 – 30 Juni 2014 (5 tahun) dengan nomor surat perjanjian HK.56/4/6/C.Btn-2010. Beberapa perubahan terhadap pembagian imbalan jasa menjadi sebagai berikut:
The agreement as renewed is now valid from July 1, 2009 - June 30, 2014 with Promissory Note No. No.HK.56/4/6/C.Btn-2010. Some changes as to the sharing of fees are as follows:
1.
Untuk jenis pelayanan air untuk keperluan kapal, Pelindo mendapatkan bagian sebesar 35% dan bagian PKT sebesar 65%.
1.
For water service for vessel purposes, Pelindo will obtain 35% and PKT will obtain 65%.
2.
Untuk jenis pelayanan air untuk keperluan kantor, Pelindo mendapatkan bagian sebesar 35% dan bagian PKT sebesar 65%.
2.
For water service for offices, Pelindo will obtain 35% and PKT will obtain 65%.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
d.
e.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pelindo (lanjutan)
c.
Clean water supply agreement with PT Pelindo (continued)
3.
Periode kegiatan penagihan dan pembayaran air bersih untuk keperluan kapal dan tanki pemadam dengan tarif Rp 19.500 per m³/ ton.
3.
Period of billing and payment activity for the purposes of clean water tank ship and fire at the rate of Rp 19,500 per m³/ ton.
4.
Sedangkan untuk pelayanan air umum bagi instansi pemerintah maupn swasta yang berada di Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) Pelabuhan Umum Banten, Ciwandan sebesar Rp 4.307 per m³/ton.
4.
As for public water services for government and private agencies that are in the work environment area (DLKR) Public Port Banten, the amount is Rp 4,307 Ciwandan per m³/ton.
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air bersih dengan PT Jawa Manis Rafinasi
d.
Clean water supply and usage agreement with PT Jawa Manis Rafinasi
Pada tanggal 18 Oktober 2001, Entitas Anak (PKT) dan PT Jawa Manis Rafinasi (JMR) mengadakan perjanjian penyediaan dan pemakaian air bersih dari sumur dalam (Deepwell) dimana PKT akan menyediakan air bersih dengan minimum pemakaian sebesar 30.000 per m³ per bulan dan maksimum 45.000 m³ dengan tarif yang ditetapkan Rp 2.000 per m³ mulai 1 Juni 2002. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun.
On October 18, 2001, PKT has entered into an agreement with PT Jawa Manis Refinasi (JMR) for the supply and usage of clean water from deepwell. In the agreement, the minimum and maximum monthly usage will be 30,000 m³ and 45,000 m³, respectively. The rate to be charged is Rp 2,000 per m³ starting June 1, 2002. This agreement is valid for 10 years.
Pembayaran harus dilakukan oleh PT Jawa Manis Rafinasi tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh JMR.
The payment should be settled by PT JMR not later than 15 (fifteen) days after the receipt of invoice.
Pada tanggal 13 April 2006 dilakukan addendum 5 mengenai harga jual air bersih yaitu sebesar Rp 3.750 per m³ yang berlaku sejak tanggal 1 April 2006.
On April 13, 2006, the 5th amendment has been made regarding the new water selling price at Rp 3,750 per m³ effective from April 1, 2006.
Pada tanggal 1 Nopember 2009 dilakukan addendum 6 mengenai harga jual air bersih yaitu sebesar Rp 3.950 per m³ yang berlaku sejak tanggal 1 Nopember 2009.
On November 1, 2009, the 6th amendment has been made regarding the new water price at Rp 3,950 per m³ effective from November 1, 2009.
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air dengan PT Lautan Otsuka Chemical
e.
Water use and supply agreement with PT Lautan Otsuka Chemical
Pada tanggal 30 September 2002, Entitas Anak (PKT) dan PT Lautan Otsuka Chemical (LOC) menandatangani perjanjian penyediaan dan pemakaian air (Water Use and Supply Agreement) dimana PKT akan menyediakan air bersih sesuai dengan standar kualitas PDAM.
On September 30, 2002, PKT and PT Lautan Otsuka Chemical (LOC) have signed a Water Use and Supply Agreement in which PKT will provide clean water in accordance with the standards of quality taps.
Perjanjian ini tidak memiliki batas waktu. Pemakaian minimum sebesar 8.000 m³ per bulan dengan tarif yang ditetapkan Rp 2.800 per m³ per tanggal 1 Juni 2004. Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak LOC untuk dipertimbangkan dan disetujui dan akan dituangkan dalam addendum perjanjian. Pembayaran harus dilakukan oleh LOC tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh LOC. Berdasarkan addendum 2, tarif yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2005 sebesar Rp 3.100 per m³ dan berdasarkan addendum 4, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 24 Januari 2008 sebesar Rp 3.700 per m³. Berdasarkan addendum V, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2010 sebesar Rp. 3.850 per m³. Berdasarkan assendum VII, tariff harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juli 2013 sampai 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 4.300 per m3.
This agreement has no maturity date. Required minimum usage is 8,000 m³ per month, with rate set at Rp 2,800 per m³ starting June 1, 2004. Prices may change from time to time in accordance with market conditions. PKT shall give LOC a written notice and the proposed price change shall be considered, approved and outlined in addendum to the agreement. Payment must be settled by LOC not later than 15 days after the receipt of the invoice. Based on the 2nd amendment, the amount of the rate has been agreed to be Rp 3,100 per m3 starting June 1, 2005 and based on the 4th amendment, the clean water price amounting to Rp 3,700 per m³ beginning January 24, 2008 has been approved. Based on the addendum V, the approved clean water price tariff starting June 1, 2010 amounted to Rp 3,850 per m³. Based on the addendum VII, the approved clean water price tariff starting July 1, 2013 until December 31, 2013 amounted to Rp 4,300 per m³.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) f.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air dengan PT Sentra Usahatama Jaya
f.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Entitas Anak (PKT) dan PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) menandatangani perjanjian penyediaan dan pemakaian air (Water Use and Supply Agreement) selama 5 (lima) tahun dari sumur dalam (Deepwell) dengan standar kualitas sesuai spesifikasi laboratorium yang telah dilakukan oleh SUJ dan PKT akan melaksanakan kewajiban sebagai berikut:
On December 31, 2008, PKT and PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) have signed a Water Use and Supply Agreement for 5 years from the deepwell with standard laboratory quality specification that has been set by SUJ and with the following obligations that PKT needs to undertake:
1.
Menyediakan air bersih kepada SUJ melalui instalasi pipa diameter 6" sampai ke tie-point (batas pagar) dilokasi SUJ.
1.
Provide clean water to SUJ via the installation of the 6 inch pipe to the SUJ tie-point (boundary fences) location.
2.
Menyiapkan instalasi pipa supply diameter 6" sampai dengan tie point (batas pagar) lokasi SUJ dan dilengkapi dengan Gate Valve diameter 6".
2.
Prepare the installation of the 6" supply pipe to the SUJ tie point (boundary fences) location and to equip it with a 6" Gate Valve.
3.
Memasang flow water meter dilokasi dekat tie point (batas pagar) area SUJ yang digunakan sebagai dasar pencatatan pemakaian air bersih oleh SUJ.
3.
Install the flow water meter near the SUJ tie point (boundary fences) location area which will be used as a basis for recording water consumption by SUJ.
4.
Melaksanakan perawatan instalasi kalibrasi flow water meter milik PKT.
4.
Carry out pipe installation maintenance and calibration of flow water meters owned by PKT.
pipa
dan
Pada tanggal 1 Pebruari 2008, sesuai dengan surat No.04/DIR/PKT I/08 harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp 3.650 per m³ dan tidak akan berubah selama jangka waktu 1 (satu) tahun. Pembayaran harus dilakukan SUJ tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah faktur diterima oleh SUJ. Dalam hal keterlambatan pembayaran dari yang telah ditentukan, maka Entitas akan memberitahukan secara tertulis kepada SUJ berturut-turut setiap minggu selama 3 (tiga) kali, dan apabila tidak dilakukan pembayaran sampai dengan teguran ke 3 (tiga), maka PKT akan menghentikan penyediaan air bersih kepada SUJ. Berdasarkan Addendum 1, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2010 sebesar Rp. 3.850 per m³. g.
Water use and supply agreement with PT Sentra Usahatama Jaya
On February 1, 2008, in accordance with Letter No.04/DIR/PKT I/08, the mutually agreed price is Rp 3,650 per m³ and will not change over the period of 1 (one) year. Payment must be settled by SUJ not later than 14 (fourteen) days after the receipt of invoice. In case of late settlement and has been determined as such, PKT will notify SUJ in writing once a week for 3 weeks. If there is still no repayment after the 3 reprimands, PKT will stop the water supply to SUJ. Based on addendum 1, the new approved price of clean water is Rp 3,850 per m³ starting from June 1, 2010 onwards.
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical.
g.
Raw water supply Agreement with PT Ecogreen Oleochemical
Pada tanggal 24 Nopember 2005, Entitas Anak (PKT) dan PT Ecogreen Oleochemical (EO) menandatangani perjanjian penyediaan air baku. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun (24 Nopember 2005 – 24 Nopember 2015). EO akan menerima supply air baku dari PKT dengan pemakaian rata-rata 1.500 m³/hari.
On November 24, 2005, PKT and PT Ecogreen Oleochemical (EO) have signed an agreement for supply of raw water. This agreement is valid for 10 years (November 24, 2005 to November 24, 2015). PT EO will receive the raw water supply from PKT with an average usage of 1,500 m³ per day.
Pembayaran harus dilakukan oleh EO tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh EO dan untuk keterlambatan, PKT akan memberitahukan secara tertulis kepada EO sebanyak 2 (dua) kali dalam 14 (empat belas) hari dan apabila pihak EO belum melaksanakan kewajibannya dalam 7 (tujuh) hari setelah menerima surat pemberitahuan ke 2 maka PKT akan menghentikan pendistribusian air baku.
Settlement must be made by PT EO not later than 15 days after the receipt of invoice. If there are any delays, PKT will notify PT EO in writing twice within 14 days. If PT EO has not fulfilled its obligation within 7 (seven) days after receiving the notification letter, then PKT will stop distributing the raw water. On November 19, 2007, the 2nd amendment has been made as to the selling price of raw water, wherein for maximum usage of 1,500 m³ per month the selling price will be for Rp 2,500 per m³ and any usage beyond 1,500 m³ will be for Rp 2,750 per m³.
Pada tanggal 19 Nopember 2007, dilakukan addendum 2 mengenai harga jual air baku yaitu maksimum pemakaian air baku sebesar 1.500 m³ per bulan dengan harga Rp 2.500 per m³ dan pemakaian di atas 1.500 m³ per bulan dengan harga Rp 2.750 per m³.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
\
g.
h.
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical (lanjutan)
g.
Pada tanggal 10 Juni 2009, dilakukan addendum 3 mengenai harga jual air baku yaitu maksimum pemakaian air baku sebesar 1.500 m³ per bulan dengan harga Rp 3.000 per m³ dengan pemakaian minimum sebesar 11.250 m³/bln.
On June 10, 2009, the 3rd amendment has been made as to the selling price of raw water, wherein for every maximum usage of 1,500 m³ per month the selling price will be for Rp 3,000 per m³ and with a total usage per month of 11,250 m³ as the minimum usage quantity required.
Pada tanggal 1 Maret 2013, dilakukan addendum 4 mengenai harga jual air baku per bulan dengan harga Rp 3.800 per m³.
On March 1, 2013, the 4th amendment has been made as to the selling price of raw water to be Rp 3,800 per m3.
Perpanjangan perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical.
h.
Pada tanggal 15 Oktober 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Ecogreen Oleochemical (EO) menandatangani perjanjian penyediaan air baku. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2010. EO akan menerima supply air baku dari PKT dengan pemakaian rata-rata 50.000 m³/bulan. Pembayaran harus dilakukan oleh EO tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh EO dan untuk keterlambatan, PKT akan memberitahukan secara tertulis kepada EO sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut setiap minggunya dan apabila pihak EO belum melaksanakan kewajibannya sampai dengan surat teguran ke 3 (tiga), maka PKT akan menghentikan pendistribusian air baku. i.
Extention of raw water agreement with PT Ecogreen Oleochemical On October 15, 2010, PKT and PT EO have signed an agreement for providing raw water. This agreement is valid for 10 years commencing on October 1, 2010. PT EO will receive raw water supply from PKT with an average usage of 50,000m³/month. Payment must be made by PT EO not later than 15 (fifteen) days after the receipt of invoice and in case of any delays, PKT will notify PT EO in writing once a week for 3 weeks. If PT EO has not fulfill its obligation after receiving the third reprimand letter, PKT will discontinue the distribution of raw water.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Mutiara Lintas Indonesia.
i.
Pada tanggal 24 Nopember 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Mutiara Lintas Indonesia (MLI) menandatangani perjanjian penyediaan air bersih dari sumur dalam (Deepwell). Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan minimum pemakaian sebesar 100 m³ per bulan dengan tarif yang ditetapkan sebesar Rp 5.900 per m³. Pembayaran harus dilakukan oleh MLI tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh MLI dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan dari jumlah hari keterlambatan. j.
Raw water supply Agreement with PT Ecogreen Oleochemical (continued)
Clean water supply agreement with PT Mutiara Lintas Indonesia. On November 24, 2010, PKT and PT Mutiara Lintas Indonesia (MLI) have signed an agreement for the supply of clean water from deep wells. This agreement is valid for 3 years with a required minimum usage of 100 m³ per month and with a tariff set at Rp 5,900 per m³. Payment must be made by MLI not more than 15 days after the receipt of invoice. A penalty of 0.5% will be charge on the billed amount for each day of delay.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Nippon Shokubai Indonesia.
j.
Pada tanggal 15 Januari 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) menandatangani perjanjian penyediaan air bersih dari sumur dalam (Deepwell). Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. NSI akan menerima supply air bersih dari Entitas tanpa adanya ketentuan minimum supply dengan tarif yang disepakati sebesar Rp 3.750 per m³. Pembayaran harus dilakukan oleh NSI tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh NSI dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan jumlah keterlambatan. Berdasarkan amandement 1 tanggal 1 Agustus 2013 tarif yang berlaku menjadi Rp 4.500 per m³ mulai 11 Januari 2013. Amandemen ini berlaku selama 3 tahun.
Clean water supply agreement with PT Nippon Shokubai Indonesia. On January 15, 2010, PKT and PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) have signed an agreement for the supply of clean water from deep wells. This agreement is valid for 3 years and may be extended upon mutual agreement of both parties. NSI will receive a supply of clean water from PKT without any minimum requirement for an agreed rate of Rp 3,750 per m³. Payment must be done by PT NSI not more than 15 days after the receipt of invoice. A penalty of 0.5% will be charge on the billed amount for each day of delay. Based on Addendum 1 dated August 1, 2013, the new applicable rate is Rp 4,500 per m³ starting January 11, 2013. The validity of the Addendum is 3 years.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
k.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Synergi Oil Nusantara.
k.
Pada tanggal 26 Pebruari 2007, Entitas Anak (PKT) dan PT Synergy Oil Nusantara (SON) menandatangani perjanjian penyediaan air baku dengan standar kualitas sesuai spesifikasi laboratorium yang telah dilakukan oleh SON yang memiliki range toleransi sebesar 20%. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun (26 Pebruari 2007 – 26 Pebruari 2012) dengan minimum debit air yang harus disediakan adalah sebesar 11.250 m³ per bulan. Pembayaran harus dilakukan oleh SON tidak lebih dari tanggal 20 bulan penagihan dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan jumlah keterlambatan. Tarif yang berlaku sejak 26 Pebruari 2006 adalah Rp 2.900 per m³. Berdasarkan addendum 1 tanggal 12 Juli 2010 tarif yang berlaku menjadi Rp 3.600 per m³ mulai 1 Agustus 2010. Addendum ini berlaku selama 5 tahun. l.
On February 26, 2007, PKT and PT Synergy Oil Nusantara (SON) have signed an agreement for the supply of raw water in compliance with the quality standards specified by PT SON’s laboratory, with a tolerance range of 20%. This agreement is valid for 5 years (February 26, 2007 to February 26, 2012) and with a required minimum water discharge of 11,250 m³ per month that PKT must provide. Settlement must be made by PT SON not later than every 20th day of the month. Any delay will be charged at 0.5% for each day of delay. The agreed rate from February 26, 2007 is Rp 2,900 per m³. Based on Addendum 1 dated July 12, 2010 new applicable rate is Rp 3,600 per m³ starting August 1, 2010. The validity of the Addendum is 5 years.
Perjanjian kerjasama dalam penjualan air baku antara Entitas Anak (PKT) dengan PT Musim Mas.
l.
Pada Tanggal 15 Januari 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama dalam penjualan air baku antara Entitas Anak (PKT) dengan PT Musim Mas berdasarkan perjanjian No. 008/KONT/PKT/2009. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Musim Mas akan menerima supply air bersih dari PKT. PT Musim Mas akan menerima supply air baku dari PKT minimum 375 m³ per hari atau 11.250 m³ per bulan, maksimum 2000 m³ per hari atau 60.000 m³ per bulan. Harga penjualan air baku yang disepakati sebesar Rp 3.000 per m³ belum termasuk PPN 10% Pembayaran tagihan oleh PT Musim Mas dibayarkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah invoice diterima oleh PT Musim Mas. Pada tanggal 14 Januari 2013 kontrak diperpanjang berdasarkan perjanjian No. 003/KONT/PKT/I/2013. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Tarif yang berlaku menjadi Rp 3.700 per m³. m.
Raw water supply agreement with PT Synergy Oil Nusantara.
Cooperation agreement with PT Musim Mas for the sale of raw clean water. On January 15, 2009, PKT and PT Musim Mas have signed a cooperation agreement for the sale of raw clean water, under agreement No. 008/KONT/PKT/2009. This agreement is valid for 2 years and may be extended. According to the agreement, PT Musim Mas will receive a supply of raw clean water from PKT for a minimum quantity of 375 m³ per day or 11,250 m³ per month and maximum quantity of 2,000 m3 per day or 60,000 m³ per month. The agreed selling price of raw water is Rp 3,000 per m³, excluding 10% VAT. Payment must be made by PT Musim Mas not later than 15 days after the receipt of invoice. On January 14, 2013, the agreement has been extended based on No. 003/KONT/PKT/I/2013. This is valid for 2 years and may be extended. New applicable rate is Rp 3,700 per m³.
Perjanjian kerjasama dengan PT Adiprotek.
m.
Pada Tanggal 12 Nopember 2005 telah ditandatangani perjanjian kerjasama pengadaan instalasi pipa dan peralatan pendukungnya untuk mendistribusikan air baku dari kolam milik entitas anak (PKT) kepada para pelanggan antara PKT dengan PT Adiprotek Envirodunia berdasarkan perjanjian No. 009/PKT/KON/XI/O5 selama 10 tahun. Perjanjian ini berlaku selama 10 (Sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Adiprotek Envirodunia (AE) akan melaksanakan pengadaan dan pemasangan pipa dan pompa untuk keperluan penyaluran air PKT. Berdasarkan Addendum 2, tanggal 17 Januari 2007 kedua belah pihak sepakat untuk memindahkan Water Treatment Plant (WTP) milik PT AE ke area PKT.
Cooperation agreement with PT Adiprotek. On November 12, 2005, PKT and PT Adiprotek Envirodunia (AE) have signed a cooperation agreement for the pipe provision installation and procurement support equipment to distribute raw water from the pond owned by PKT to its customers. This pertains to agreement No. 009/PKT/KON/XI/05 which is valid for 10 years. This agreement may be extended upon mutual agreement of both parties. AE will undertake the procurement and installation of pipes and pumps for water distribution of PKT. Based on the Addendum 2, dated January 17, 2007, both parties agreed to move the Water Treatment Plant (WTP) of AE to an area owned by PKT.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) m.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian kerjasama dengan PT Adiprotek (lanjutan).
m.
Berdasarkan Addendum 3, tanggal 1 Juli 2010 disepakati bahwa mulai 1 Juni 2010 biaya imbal jasa atas penyerahan pekerjaan tugas pengawasan dan pengoperasian WTP berikut peralatan lainnya adalah sebesar Rp 3.000.000/bln. n.
Based on Addendum 3 dated July 1, 2010, PKT and AE agreed that starting June 1, 2010 onwards, the cost of compensation for the transfer of work assignment and supervision of the operation of WTP amounted to Rp 3,000,000 per month.
Perjanjian kerjasama penggunaan dan pemanfaatan lahan industry dengan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.
n.
Pada Tanggal 16 Mei 2007 telah ditandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dan pemanfaatan lahan industri berdasarkan perjanjian No. 004/Kont/PKT/2007 selama 10 tahun. Perjanjian ini berlaku selama 10 (Sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) setuju lahan miliknya akan digunakan sebagai tempat produksi air melalui sarana sumur dalam (deep well). o.
Cooperation agreement with Krakatau Industrial Estate Cilegon for the use of industrial land. On May 16, 2007, PKT has signed a cooperation agreement for the use of industrial land with Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) under agreement No. 004/Kont/PKT/2007. This agreement is valid for 10 years, and may be extended upon mutual agreement of both parties. KIEC agreed to lend its own property to be used as a location for the production of water by way of deep well.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Permata Dunia Sukses Utama.
o.
Pada Tanggal 15 Mei 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) berdasarkan perjanjian No. 012/Kont/PKT/V/2009. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT PDSU akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu; minimum pemakaian air bersih sebesar 30.000 m³/bulan dan maksimum pemakaian air bersih sebesar 60.000 m³/bulan. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 3.850 per m³ belum termasuk PPn. Pembayaran tagihan oleh PT PDSU dibayarkan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah invoice diterima oleh PT PDSU. Pada tanggal 2 September 2013, dilakukan addendum 2 mengenai harga jual air baku yaitu menjadi Rp 4.500 per m³ dengan pemakaian minimum sebesar 45.000 m³/bln. p.
Cooperation agreement with PT Adiprotek (continued).
Clean water supply agreement with PT Permata Dunia Sukses Utama. On May 15, 2009, and PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) have signed a cooperation agreement under agreement No. 012/Kont/PKT/V/2009. This agreement is valid for 5 years. PDSU will receive clean water supply from PKT according to the needed routine minimum water consumption of 60,000 m³/month. The price of the clean water is Rp 3,850/m³ excluding VAT. Payment of bills by PT PDSU shall be made at least 14 days after the receipt of invoice. On September 2, 2013, the 2nd addendum has been made as to the selling price to be Rp 4,500 per m³ and with a total usage per month of 45,000 m³ as the minimum usage quantity required.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Oiltanking Merak.
p.
Pada Tanggal 12 Januari 2010 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Oiltanking Merak (OTM). Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. PT OTM akan menerima supply air bersih dari PKT untuk kebutuhan supply industri. minimum pemakaian air bersih sebesar 100 m3/bulan. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 30.000 per m³. Pembayaran tagihan oleh PT OTM dibayarkan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah invoice diterima oleh PKT. Berdasarkan Addendum 2 tanggal 24 Juli 2013 mengenai harga jual air yaitu menjadi Rp 37.000 per m³.
Clean water supply agreement with PT Oiltanking Merak. On January 12, 2010, PKT and PT Oiltanking Merak (OTM) have signed a cooperation agreement. This agreement is valid for 1 year and is renewable. OTM will receive clean water supply from PKT to supply their industry water needs. The required minimum water consumption is 100 m³/month. The price of the clean water is Rp 30,000/m³. Payment of bills by PT OTM shall be made not later than 21 (twenty one) days after the receipt of invoice. Based on Addendum 2 dated July 24, 2013, the new selling price of the water is Rp 37,000 per m3.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
q.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai.
q.
Pada Tanggal 17 Juni 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai (PD) berdasarkan perjanjian No. 004/E12700/PA/2009-S2. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Juni 2009 sampai dengan adanya pemutusan. PKT akan melakukan penyediaan air bersih untuk kapal-kapal di Pelabuhan Khusus PT PD sesuai dengan item dan harga satuan pada lampiran daftar harga satuan. Pembayaran tagihan oleh PT PD dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali berdasarkan volume penyediaan air bersih untuk kapal-kapal di Pelabuhan Khusus PT PD yang direalisasikan dan diterima serta disetujui oleh Direksi Pengawas Pekerjaan dengan ketentuan pembayaran maksimum sebesar Rp 50.000.000 sudah termasuk PPn 10% untuk setiap kali penagihan. r.
On June 17, 2009, PKT and PT Pertamina (Persero) RU II Dumai (PD) have signed a cooperation agreement under agreement No. 004/E12700/PA/2009-S2. This agreement is effective from June 1, 2009 up to its termination. PKT will provide clean water for the ships in the Special Port of PT PD in accordance with agreed item and unit price in the appendix of unit price list with the maximum payment provisions amounting to Rp 50,000,000 including 10% VAT for each billing.
Perjanjian kesepahaman memorandum of understanding (MoU) dengan PT Krakatau Tirta Industri.
r.
Pada Tanggal 28 May 2009 telah ditandatangani perjanjian nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) antara entitas anak (PKT) dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PKT akan melakukan kerjasama dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan dan penyediaan air bersih di lingkungan PT Pertamina (persero) di seluruh Indonesia. s.
Memorandum of understanding (MoU) agreement with PT Krakatau Tirta Industri.
On May 28, 2009, PKT and PT Krakatau Tirta Industri (KTI) have signed a memorandum of understanding (MoU) agreement. This agreement is valid for 1 year and may be extended upon mutual agreement of both parties. PKT will provide services relating to the management and supply of clean water in the surrounding community for each location where PT Pertamina (Persero) is situated throughout Indonesia.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan CV Usaha Bersama Bunga Tanjung
s.
Pada 28 Desember 2010 telah ditandatangani addendum perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan CV Usaha Bersama Bunga Tanjung (UBBT) berdasarkan perjanjian No. 033/ADD/PKT/XII/2010. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun plus 5 (lima) tahun sesuai kesepakatan. CV UBBT akan menerima supply air bersih dari PKT untuk kebutuhan operasionalnya. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp 3.750 per m3. Pembagian atas sharing fee adalah sebesar 40% untuk CV UBBT dan 60% untuk PKT. t.
Clean water supply agreement with PT Pertamina (Persero) RU II Dumai.
Clean water supply agreement with CV Usaha Bersama Bunga Tanjung On December 28, 2010, PKT and CV Usaha Bersama Bunga Tanjung (UBBT) have signed an addendum to their cooperation agreement under agreement No. 033/ADD/PKT/XII/2010. The addendum is valid for 5 years plus additional 5 years. CV UBBT will receive clean water supply from PKT for its operational needs. The agreed price of the clean water is Rp 3,750 per m³. The agreement over the sharing fee is 40% for CV UBBT and 60% for PKT.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pundi Kencana.
t.
Pada Tanggal 16 Desember 2010 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Pundi Kencana (PK) berdasarkan perjanjian No. 010/Kont/PKT/XII/2010. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT PK akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu; minimum pemakaian air bersih sebesar 1.500 m³/bulan sebesar Rp 8.850.000. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 5.900 per m3. Pembayaran tagihan oleh PT PK dibayarkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah invoice diterima oleh PKT.
Clean water supply agreement with PT Pundi Kencana. On December 16, 2010, PKT and PT Pundi Kencana (PK) have signed a cooperation agreement under agreement No. 010/Kont/PKT/XII/2010 and is valid for 5 years. PT PK will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 1,500 m³ which is amounting to Rp 8,850,000 m³/month. The agreed price of the clean water is Rp 5,900 per m³. Payment of bills by PT PK shall be made not later than 15 days after the receipt of invoice.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) u.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian kerjasama operasi dengan PT Natriputra Indonesia.
u.
Joint operation Indonesia.
agreement
with
PT
Natriputra
Pada tanggal 12 Maret 1994, entitas anak (PKG) mengadakan perjanjian kerjasama operasi (KSO) dengan PT Natriputra Indonesia (Natrindo) untuk proyek “tank cleaning” di pulau Batam. Dalam KSO tersebut, PKG bertindak sebagai operator dan Natrindo sebagai penyedia modal. KSO tersebut menganut pola bagi hasil dimana PKG mendapatkan 35% dan Natrindo mendapatkan 65% dari laba setelah pajak.
On March 12, 1994, PKG, a Subsidiary, entered into a joint operation (JO) with PT Natriputra Indonesia (Natrindo) for a “Tank cleaning" project in Batam. In the JO, PKG will act as an operator and Natrindo as the capital provider. The revenue sharing of the JO is 35% for PKG and 65% for Natrindo of net income after tax.
Pada tanggal 29 Agustus 1995, KSO tersebut dihentikan dan masih terdapat kewajiban KSO kepada pihak ketiga sebesar Rp 505.398.870 dan S$ 1,186,457.36. Pada tanggal 5 Pebruari 2004, salah satu pihak ketiga yang belum menerima pembayaran, PT Inti Bangunan Perkasa (IBP), mengajukan gugatan perdata kepada perseroan sebagai Induk (PTK), PKG, dan PT Pertamina (Persero) sebesar S$ 1,113,955.14 dan Rp 23.822.942 dengan bunga 3% per bulan sejak September 1994 atau sebesar S$ 3,748,892,704 dan Rp 80.246.865 sebagai kerugian materiil dan Rp 25.000.000.000 sebagai kerugian imateriil yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.34/pdt/G/2004/PN.JKT tanggal 26 Pebruari 2004. Atas gugatan tersebut telah diputuskan pada tanggal 1 Oktober 2004, dimana Pengadilan Negeri mengabulkan gugatan IBP dimana perseroan, PKG dan PT Pertamina (Persero) diwajibkan membayar kerugian materiil secara tanggung renteng sebesar S$ 1,113,955.14 dan Rp 23.822.942 ditambah denda 1% per bulan sejak September 1994 sampai dengan pengajuan gugatan Pebruari 2004 atau sebesar S$ 2,383,863.99 dan Rp 50.981.096. Pengadilan juga menetapkan sita jaminan atas sebidang tanah milik PT Pertamina (Persero).
On August 29, 1995, the JO was terminated and there are still outstanding liabilities to third parties amounting to Rp 505,398,870 and S$ 1,186,457.36. On February 5, 2004, PT Inti Bangunan Perkasa (IBP), one of the third parties who has not received any payment, filed a lawsuit against PKT as the Parent Company of PKG, and PT Pertamina (Persero) amounting of S$ 1,113,955.14 and Rp 23,822,942 with interest of 3% per month from September 1994 or a total of S$ 3,748,892,704 and Rp 80,246,865 as material losses and Rp 25,000,000,000 as immaterial losses filed in the North Jakarta District Court No.34/pdt/G/2004/PN. JKT dated February 26, 2004. The lawsuit has been decided on October 1, 2004, by the District Court in favor of IBP in which PKT, PKG and PT Pertamina (Persero) are obliged to pay jointly responsible to the material losses amounting to S$ 1,113,955.14 and Rp 23,822,942 plus a fine of 1% per month from September 1994 until February 2004 or the filing of S$ 2,383,863.99 and Rp 50,981,096. The court also decided to seize the land owned by PT Pertamina (Persero) as collateral.
Atas keputusan tersebut PKG mengajukan banding sebagaimana dinyatakan dalam memori banding tanggal 4 Mei 2005. Pada tingkat Pengadilan Tinggi, PKG, Entitas, dan PT Pertamina (Persero) dinyatakan menang. Penggugat IBP diwajibkan membayar ongkos perkara sejak dari tingkat Pengadilan Negeri sampai tingkat Pengadilan Tinggi.
Upon receipt of the decision, PKG filed an appeal to the High Court as stated in the memorandum of appeal dated May 4, 2005. The High Court issued its decision in favor of PKT, PKG and PT Pertamina (Persero). PT IBP shall pay the costs incurred related to the case starting from District Court to High Court.
Atas keputusan tersebut IBP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sebagaimana dinyatakan dalam kasasi perdata Mahkamah Agung RI No.2367 K/Pdt/2006 Jo. No.34/Pdt.G/2004/PN. Jkt.Ut. Berdasarkan putusan tersebut Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi IBP d/h bernama PT Inti Bangunan dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi No.209/PDT/2005/PT. DKI tanggal 25 Oktober 2005.
IBP filed a counter appeal to the Supreme Court as stated in the Supreme Court Civil Appeal No.2367 K/Pdt/2006 Jo. No.34/Pdt.G/2004/PN. Jkt.Ut. The Supreme Court issued a decision in favor of IBP granted the request of the applicant's cessation appeal filed by IBP formerly called PT Inti Bangunan and cancel the decision of the High Court No.209/PDT/2005/PT.DKI dated October 25, 2005.
Entitas anak akan menempuh peninjauan kembali. Dalam hal dimana hasil akhir dari perkara hukum tersebut belum dapat ditentukan dan jumlah kerugian potensial masing-masing pihak tergugat belum dapat diestimasi. Manajemen tidak membukukan kerugian yang mungkin timbul atau cadangan sehubungan dengan perkara hukum tersebut.
PKG is planning to reappeal the case. The ultimate outcome of these lawsuits can not be determined and the amount of potential losses of each defendant party can not be estimated. Management does not record losses that may arise or reserve in connection with these lawsuits.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
u.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian kerjasama operasi dengan PT Natriputra Indonesia (lanjutan)
u.
Saat ini PKG bersama dengan konsultan hukum melakukan upaya hukum dengan mengajukan peninjauan kembali atas putusan Mahkamah Agung tersebut. Estimasi biaya kewajiban komitmen kontinjensi yang akan timbul apabila upaya peninjauan kembali tersebut tidak berhasil adalah sebesar S$ 1,113,955.14 ditambah denda sebesar 1% per bulan terhitung sejak bulan September 1994 sampai dengan bulan Pebruari 2004 serta ditambah Rp 23.882.942 untuk pekerjaan borongan dan sewa mobil. v.
Currently, PKG and its lawyer are proposing to reappeal the decision of the Supreme Court. The estimated costs of the related contingent liabilities that will arise if the attempts were unsuccessful will be S$ 1,113,955.14 plus a penalty of 1% per month starting from September 1994 to February 2004 and additional of Rp 23,882,942 for work contract and car rentals.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Indoferro
v.
Pada Tanggal 18 April 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Indoferro berdasarkan perjanjian No. 18/Kont/PKT/IV/2012. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT Indoferro akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu minimum pemakaian sebbesar 10.000 m3. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.400 per m3/ton. Pembayaran akan dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah invoice diterima PKT. w.
x.
Joint operation agreement with PT Natriputra Indonesia (continued)
Clean water supply agreement with PT Indeferro On April 18, 2012, PKT and PT Indoferro have signed a cooperation agreement under agreement No. 018/Kont/PKT/IV/2012 and is valid for 5 years. PT Indoferro will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 10,000 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4,400 per m³. Payment of bills by PT Indoferro shall be made not later than 30 days after the receipt of invoice.
Perjanjian kerjasama PKT dengan PT Banten Citra Abadi
w.
Cooperation agreement with PT Banten Citra Abadi
Pada Tanggal 4 Mei 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Banten Citra Abadi berdasarkan perjanjian No. 21/Kont/PKT/V/2012. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun. PT Banten Citra Abadi akan dikenakan minimum charge pemakaian 100 m3 jika pemakaian air dibawah minimum. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.100 per m3/ton. Pembayaran tagihan oleh PT Banten Citra Abadi dibayarkan paling lambat 30 hari setelah invoice diterima oleh PKT.
On May 4, 2012, PKT and PT Banten Citra Abadi have signed a cooperation agreement under agreement No. 021/Kont/PKT/V/2012 and is valid for 1 year. PT Banten Citra Abadi will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 100 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4.100 per m³. Payment of bills by PT Banten Citra Abadi shall be made not later than 30 days after the receipt of invoice.
Pada Tanggal 1 Mei 2013 telah ditandatangani perpanjangan perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Banten Citra Abadi berdasarkan perjanjian No. 08/KONT/PKT/V/2013. Perjanjian ini berlaku selama 2 (satu) tahun. PT Banten Citra Abadi akan dikenakan minimum charge pemakaian 100 m3 jika pemakaian air dibawah minimum. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.100 per m3/ton.
On May 1, 2013, PKT and PT Banten Citra Abadi renewed their cooperation agreement with No. 08/Kont/PKT/V/2013 and is valid for 2 years. PT Banten Citra Abadi will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 100 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4,100 per m³.
Perjanjian kerjasama antara PKT dengan PT Indocoke Industry
x.
Pada Tanggal 17 September 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Indocoke Industry berdasarkan perjanjian No. 27/Kont/DIR/PKT/IX/2012. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT Indocoke Industry akan dikenakan minimum charge tahap pertama untuk pemakaian 5.000 m3/ton dua bulan setelah tersambung pipa ,minimum charge pertama ini dikenakan dalam 6 (enam) bulan dan tahap kedua dikenakan minimum charge pemakaian 10.000 m3/ton setelah minimum charge tahap pertama selesai.
Cooperation agreement with PT Indocoke Industry On September 17, 2012, PKT and PT Indocoke Industry have signed a cooperation agreement under agreement No. 27/Kont/DIR/PKT/IX/2012. The agreement is valid for 5 (five) year. Two months after the pipes are connected, PT Indocoke Industry will be subject for a minimum water consumption of 5,000 m3/ton for the first phase which is for six months and 10,000 m3/ton afterwards.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
x.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian kerjasama antara PKT dengan PT Indocoke Industry (lanjutan)
x.
Cooperation agreement with PT Indocoke Industry (continued) The agreed price for the water is Rp 4,400 per m3/ton plus Rp 1,000 per m3/ton as compensation for the cost of installation of new pipe for a period of 24 months. Payments by PT Indocoke Industry shall be done not later than 30 days after the receipt of invoice.
Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.400 per m3/ton dan ditambah Rp 1.000 per m3/ton sebagai biaya konpensasi biaya investasi pemasangan/ penambahan instaasi pipa baru dalam jangka waktu 24 bulan. Pembayaran akan dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah invoice diterima PKT. 28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tatacara Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
In its daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from its financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Group risk appetite. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers.
Seperti tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 eksposur Perseroan maksimum terhadap risiko kredit mendekati nilai tercatat bersih dari kas yang beredar di bank dan piutang usaha dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the maximum Group’s exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the following:
Bank Deposito berjangka Piutang: Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak - pihak berelasi Pendapatan yang masih harus diterima Piutang pegawai Deposito yang dibatasi penggunannya Jumlah
2013
2012
215.394.458.139 499.749.000.000
163.207.638.439 38.585.426.701
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250
157.883.506.530 50.240.014
82.479.150.678 185.408.639
303.916.569
265.071.070
Unbilled receivables Employee receivables Restricted time deposits
1.128.597.207.997
442.998.459.987
Total
71
Cash in banks Time deposits Accounts receivable: Third parties Government related Related parties
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continued)
Tabel berikut adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table sets out the credit risk based on allowance for impairment losses assesments clasification as of December 31, 2013 and 2012: 2013
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan/Due but not impaired Tidak mengalami penurunan /Not due and not impaired
< 1 tahun 1 year
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
> 2 tahun/ 2 years
Bank/Cash in banks Deposito berjangka/Time deposits Piutang/Receivable: Pihak ketiga/Third parties Pihak berelasi dengan Pemerintah/ Government related parties Pihak-pihak berelasi/related parties Pendapatan yang masih harus difaktur/ Unbilled receivables Piutang pegawai/Employee receivables Deposito yang dibatasi penggunaannya/ Restricted time deposits
215.394.458.139 499.749.000.000
-
-
Jumlah
Mengalami penurunan/ Due and impaired
-
Jumlah/Total
-
215.394.458.139 499.749.000.000
-
184.899.280.241
6.891.384.326
44.405.025.355
236.195.689.922
-
1.547.392.968 61.794.934.495
83.094.715 -
-
392.785.695 -
2.023.273.378 61.794.934.495
157.883.506.530 50.240.014
-
-
-
-
157.883.506.530 50.240.014
303.916.569
-
-
-
-
303.916.569
873.381.121.252
248.241.607.704
6.974.479.041
44.797.811.050
1.173.395.019.047
2012 Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan/Due but not impaired Tidak mengalami penurunan /Not due and not impaired
< 1 tahun 1 year
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
> 2 tahun/ 2 years
Mengalami penurunan/ Due and impaired
Bank/Cash in banks Deposito berjangka/Time deposits Piutang/Accounts receivable: Pihak ketiga/Third parties Pihak berelasi dengan Pemerintah/ Government related parties Pihak-pihak berelasi/Related parties Pendapatan yang masih harus difaktur/ Unbilled receivables Piutang pegawai/Employee receivables Deposito yang dibatasi penggunaannya/ Restricted time deposits
163.207.638.439 38.585.426.701
-
-
-
-
82.042.936.848
3.404.976.717
-
9.436.036.645 63.391.814.250
-
-
82.479.150.678 185.408.639
-
-
265.071.070
-
Jumlah
284.722.695.527
154.870.787.743
Jumlah/Total
-
163.207.638.439 38.585.426.701
35.148.003.069
120.595.916.634
-
9.436.036.645 63.391.814.250
-
-
82.479.150.678 185.408.639
-
-
-
265.071.070
3.404.976.717
-
35.148.003.069
478.146.463.056
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Group menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai "masa lalu karena tidak juga terganggu" meliputi instrumen kualitas kredit kelas tinggi karena ada sedikit atau tidak ada sejarah dari default pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. "Masa lalu jatuh tempo tetapi tidak terganggu" adalah barang-barang dengan sejarah default sering namun jumlahnya karena masih tertagih. Terakhir, "melewati jatuh tempo dan gangguan" adalah mereka yang lama beredar dan telah dilengkapi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.
The credit quality of financial instruments is managed by the Group’s using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.
Manajemen yakin akan kemampuan Group untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum dengan membentuk penyisihan penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang berdasarkan data historis kerugian yang ada.
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Group with set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.
b. Risiko Pasar
b. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, foreign currency exchange risk.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan)
b. Market Risk (continued)
Risiko Mata Uang Asing
Foreign Currency Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko yang timbul dari perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, terutama Dollar USD.
Foreign currency exchange risk is the risk that arises from the changes of exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies, especially US Dollar.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Group terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari selisih nilai tukar antara Rupiah dan US Dollar. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing merupakan kontribusi secara tunai dalam mata uang US Dollar pada kas di tangan, piutang usaha, hutang usaha dan hutang bank.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate difference between Rupiah and US Dollar. The significant portion of the foreign currency exchange risk is contributed by US Dollar denominated cash on hand and cash equivalents, accounts receivable, accounts payable and bank loans.
Group memantau fluktuasi nilai tukar asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan paling diuntungkan kepada Group pada waktunya. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk masuk ke dalam setiap mata uang forward / swap.
The Group closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Group’s in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan pendapatan sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate against US Dollar, with all other variables held constant, to the Group’s income before tax for years ended December 31, 2013 and 2012:
Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) Foreign Currency
Pengaruh pada laba sebelum pajak/ Effect on income before tax
31 Desember 2013/ December 31, 2013
7% - 7%
(18.067.549.112 ) 18.067.549.112
31 Desember 2012/ December 31, 2012
2% - 2%
(9.041.819.885 ) 9.041.819.885
Group memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan disajikan dalam Catatan 25.
The Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 and were presented in the Note 25.
c. Risiko Likuiditas
c.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity Risk Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan)
b. Liquidity Risk (continued)
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments at December 31, 2013 and 2012: 2013
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun/ Over 1 year up to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years
Jumlah/Total
Liabilitas Keuangan Utang usaha pihak ketiga Utang usaha pihak berelasi dengan Pemerintah Utang usaha pihak berelasi
Financial Liabilities 112.711.867.829
755.046.258
6.329.979.531
119.796.893.618
20.557.683.911
67.867.623
3.207.300
20.628.758.834
11.790.752.707
6.600.000
6.608.940
11.803.961.647
Biaya yang masih harus dibayar
30.556.569.377
Utang lain - lain
58.771.450.599
Pinjaman bank
129.817.243.730
Jumlah Liabilitas Keuangan
364.205.568.153
30.556.569.377
392.508.930.271
829.513.881
398.848.726.042
Accounts payable third parties Accounts payable Government related parties Accounts payable related parties Accrued expenses
58.771.450.599
Other payables
522.326.174.001
Other payables
763.883.808.076
Total Financial Liabilitas
2012
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun/ Over 1 year up to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 years
Jumlah/Total
Liabilitas Keuangan Utang usaha pihak ketiga
Financial Liabilities Accounts payable third parties Accounts payable Government related parties
116.840.611.861
469.739.447
5.548.073.248
122.858.424.556
Utang usaha pihak berelasi dengan Pemerintah
8.278.093.760
1.628.000
496.509.018
8.776.230.778
Utang usaha pihak berelasi
11.356.839.260
67.303.200
11.424.142.460
Accounts payable relatd parties
Accrued expenses
Biaya yang masih harus dibayar Utang lain - lain
111.725.485.471
-
-
111.725.485.471
8.382.227.035
-
-
8.382.227.035
Other payables
484.447.071.356
632.220.166.712
Other payables
490.558.956.822
895.386.677.012
Jumlah Liabilitas Keuangan
Pinjaman bank
147.773.095.356
Jumlah Liabilitas Keuangan
404.356.352.743
471.367.447
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Jaminan
Collateral
Terdapat aset perseroan yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terkait perjanjian pinjaman bank (Catatan 18).
The Group has several assets pledged as collateral for various bank loan agreements as of December 31, 2013 and 2012 (Note 18).
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dilakukan dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies, or process during the period presented.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat dalam rangka untuk mengamankan akses untuk membiayai dengan biaya yang wajar.
The Group policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
2013 Pinjaman bank Modal saham Saldo laba
2012
522.326.173.998 693.708.819.000 508.434.181.857
632.220.166.712 111.528.819.000 334.051.821.866
1.724.469.174.855
1.077.800.807.578
29. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN
Bank loans Capital stock Retained earnings
29. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar dari piutang pihak ketiga, piutang pihak berelasi, piutang pegawai, pendapatan yang masih harus diterima, aset lain-lain, utang usaha, utang pihak berelasi, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
The fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable, employee receivables, unbilled receivables, accounts payable, accrued expenses and other payables approximate carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar uang jaminan, tagihan pihak ketiga, dan penyertaan saham dicatat sebesar biaya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur andal.
The fair value of refundable deposits, claim to third parties and investment in share of stocks is carried at cost because its fair value cannot be measure reliably.
Nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi dan panjang pinjaman jangka ditentukan dengan mendiskontokan arus kas dengan menggunakan suku bunga efektif.
The fair values of restricted time deposits and long - term loans are determined by discounting cash flow using effective interest rate.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan.
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued) 2013
Nilai wajar
Nilai tercatat Carrying value
Fair value
Aset keuangan: Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Pendapatan yang masih harus diterima Deposito yang dibatasi penggunaanya
Financial assets: 722.443.234.008
722.443.234.008
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495 50.240.014 157.883.506.530 303.916.569
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495 50.240.014 157.883.506.530 303.916.569
Loans and receivables Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties Government related parties Related parties Employee receivables Unbilled receivables Restricted time deposits
1.136.391.856
1.136.391.856
Other assets: Refundable deposits
20.294.022
20.294.022
Aset lain-lain: Uang jaminan Tagihan kepada pihak ketiga Aset tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah aset keuangan
602.668.000
Available for sale financial assets Investments in stocks
1.137.656.337.744
Total financial assets
602.668.000 1.137.656.337.744
Liabilitas keuangan: Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Biaya masih harus di bayar Utang bank Utang lain-lain Jumlah liabilitas keuangan
Claims to third parties
Financial liabilities:
20.628.758.834
20.628.758.834
11.803.961.647 30.556.569.377 522.326.173.998 58.771.450.599
11.803.961.647 30.556.569.377 522.326.173.998 58.771.450.599
Financial liabilities measured at amortized cost Accounts payable Third parties Government parties - payable Related parties - payable Acrrued expenses Bank loans Other payables
763.883.808.073
763.883.808.073
Total financial liabilities
119.796.893.618
119.796.893.618
2012
Nilai wajar Fair value
Nilai tercatat Carrying value Aset keuangan: Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Pendapatan yang masih harus diterima Deposito yang dibatasi penggunaanya
Financial assets: Loans and receivables Cash and cash equivalents Accounts receiveable Third parties Government related parties Related parties Employee receivables Unbilled receivables Restricted time deposits
202.087.552.501
202.087.552.501
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250 185.408.639 82.479.150.678 265.071.070
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250 185.408.639 82.479.150.678 265.071.070
Uang jaminan
46.094.238.974
46.094.238.974
Refundable deposits
Tagihan kepada pihak ketiga
81.070.970.131
81.070.970.131
Claims to third parties
Aset lain-lain:
Other assets:
Aset keuangan tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan: Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Biaya masih harus di bayar Utang lain-lain Utang bank Jumlah liabilitas keuangan
602.668.000
Available for sale financial assets Investments in stocks
571.060.824.453
Total financial assets
122.858.424.556 8.776.230.778 11.424.142.460
122.858.424.556 8.776.230.778 11.424.142.460
111.725.485.471
111.725.485.471
8.382.227.035 632.220.166.712
8.382.227.035 632.220.166.712
895.386.677.012
895.386.677.012
Financial liabilities: Financial liabilities measured at amortized cost Accounts payable Third parties Government parties - payble Related parties Acrrued expenses Other payables Bank loans Total financial liabilities
602.668.000 571.060.824.453
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
,
30. KONDISI EKONOMI
30. ECONOMIC CONDITION
Kegiatan usaha entitas induk dan entitas anak telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan terpengaruhnya permintaan sewa kapal dalam jasa pelayaran. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan entitas induk dan entitas anak untuk memperoleh target laba dan arus kas.
The operations of the Group have been and may continue to be affected by global economic conditions, which resulted in the character of demand for charter shipping services. These conditions may negatively impact the ability of the Group to acquire a target profit and cash flow.
77
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference To The Financial Services Authority Regulation
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
I. Umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
√
√
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
Annual Report is presented in the company’s website
√
√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights
224
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham
The information includes:
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas
The information includes:
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1. Sales/income from business 2. Gross profit (loss) 3. Comprehensive profit (loss) 4. Profit (loss) per share
1. Net operating capital 2. Total investment in associate entities and/or joint venture
8
8
3. Total Assets 4. Total Liabilities 5. Total equities
9
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Share price information in the form of chart and table.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Kapitalisasi pasar; 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 4. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Information in the form of chart and table includes: 1. Total outstanding shares 2. Market capitalization 3. The highest, lowest, and closing price of share 4. Trading volume on a quarterly basis during the last 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/ obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/ outstanding bonds 2. The interest rate / exchange 3. Date of maturity 4. The rating of bonds / sukuk
N.A.
N.A.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. 3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada)
Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company. 2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors. 3. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
26-32
Contains the following items: 1. Analysis of company’s performance, encompassing strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company 34-40 2. Description of business outlooks 3. The implementation of good corporate governance 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
225
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners
PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items:
HALAMAN / PAGE
1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/ positions.
203
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website.
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Description about:
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
Bidang usaha
Struktur organisasi
226
Line of Business
Organizational Structure
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
44
44-47
1. Line of business based on the latest articles of association; and
48-50
2. Description of products/ services
50-53
54
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Visi dan misi perusahaan
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Company Vision and Mission
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Mencakup: 1. visi perusahaan; 2. misi perusahaan; dan 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris
Including: 1. Corporate vision 2. Mission; and 3. Statement that the vision and mission has been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris
The information should contain:
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi
The information should contain:
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan
The information should contain:
56-57
1. Name 2. Position (including position in other companies/ institutions) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. The first appointment date as member of Board of Commissioners
58-59
1. Name 2. Position (including position in other companies/ institutions) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. The first appointment date as member of Board of Directors
60-61
1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education 3. Training of employee that has been and will be conducted
72-80
4. Availability of equal opportunity to all employees
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
227
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Komposisi pemegang saham
Daftar entitas anak dan/ atau entitas asosiasi
Struktur grup perusahaan
Kronologis pencatatan saham
228
Composition of shareholders
List of subsidiaries and/or affiliated companies
Structure of company’s group
Share-listing chronology
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya
Should include: 1. Names of shareholders having 5% or more shares.
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/ atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup
Structure of company’s group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or statement of having no group.
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes: 1. Share-listing chronology
2. Names of Directors and Commissioners owning shares 3. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage
HALAMAN / PAGE
62
63
4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
56
2. Types of corporate action causing changes in the number of shares
3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
62
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Kronologis pencatatan efek lainnya;
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Other securities listing chronology
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek
Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek
The information contains:
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:
HALAMAN / PAGE
3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities
1. Name and address of BAE 2. Name and address of Public Accounting Firm 3. Name and address of share registrar
1. Name of the awards and/or certification 2. Year when awards are received 3. Institution presenting the awards/ceritication 4. Period of validity (for certification)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
62
65
70
65
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)
Includes description of: 1. Products/line of business; 2. Increase/decrease in production capacity 3. Sales/operating income 4. Profitability For each business segment disclosed in the financial statement (if any)
86
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
229
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
230
Description of company’s financial performance
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENJELASAN / DESCRIPTION Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure), dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies)
Explanation on: 1. Capital structure, and
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Explanation on: 1. The purpose of the ties
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities
HALAMAN / PAGE
98-102
3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow
104 2. Receivables collectability level
2. Capital structure policies
104
2. Fund resources expected to fulfill the said ties
3. Currency of denomination 4. Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks.
105
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/ pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, an explanation should be disclosed concerning the extent to which such changes can be linked to the amount of goods or service offered and/or new products/ services.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/ penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of: 1. Amount of an increase/ decrease of sales/net income
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information should include:
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian tentang aspek pemasaran
Description of the company’s business prospects
Description of marketing aspects
2. Factors causing the material increase/decrease from sales or net income related to total goods or services and or new products/services.
106
1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization 2. Target or projection for the next year
106
109
116
113
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
231
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/ modal.
Material information concerning investment, expansion, divestment, consolidation/ merger, acquisition or debt/capital restructuring.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
232
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen kas 2. Jumlah dividen kas per saham 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun
Information includes: 1. Total cash dividend 2. Total cash dividend per year 3. Payout ratio for each year
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Notes: if there is no dividend distribution, the reason should be disclosed
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)
The information should include: 1. total funds obtained, 2. budget plan,
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; 3. Sumber dana.
The information should include 1. The purpose of transaction
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Note: If there is no such transaction, the information should be disclosed
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
The information should include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
HALAMAN / PAGE
109
3. details of budget plan, 4. balance, and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
110
2. Transaction value or number of transaction 3. Fund resource
4. Realization of transaction within the period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned regulation
110
112
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Description on changes in the accounting policy
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
112
112
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Description of Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)
Description includes: 1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners 2. Disclosure of procedures of determining remuneration 3. Remuneration structure that represents remuneration component and amount per component for each member of Board of Commissioners
4. Meeting frequency and attendance level of Board of Commissioners
135
5. Training programs to increase the competency of Board of Commissioners
6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
233
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian Direksi
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Description of Board of Directors
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Description on remuneration policies for Board of Directors
PENJELASAN / DESCRIPTION Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan 3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes: 1. Scope of works and responsibility of each member of the Board of Diretors
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment
Includes: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ performance
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi
Includes: 1. Disclosure of procedure of determining remuneration 2. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors 3. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
234
Information on the Majority and Controlling Shareholders, direct and indirectly, and the individual shareholder
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Dalam bentuk skema atau diagram
HALAMAN / PAGE
2. Meeting frequency 3. Attendance level of each member of the Board 4. Training programs for improving the competence of the Board
138
5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)
2. Criteria used in the assessment process
145
3. Parties conducting assessment
148
In the form of scheme or diagram
135
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Komite Audit
Komite Nominasi dan Remunerasi
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/ or Controlling Shareholders
Audit Committee
Nomination and Remuneration Committee
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Include: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit
Includes: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/ atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of member of remuneration and nomination committee 2. Independency of remuneration and nomination committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of remuneration and/or nomination committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee
3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
150
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
151
N.A.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
235
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Uraian mengenai unit audit internal
Akuntan Perseroan
236
Description on roles and functions of corporate secretary
Description on internal audit unit
Company accountant
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees 2. Independency of other committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of other committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of other committees
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Includes: 1. Name and professional record of corporate secretary
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal
Includes: 1. Name of head of internal audit unit 2. Number of employees (internal auditor) within internal audit unit 3. Qualification/certification as professional internal audit
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan
Information includes:
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
2. Description on the implementation of corporate secretary’s duties
4. Position of internal audit unit in the company structure
HALAMAN / PAGE
155
166
168
5. Description of duty implementation 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit
1. Total period when the accountant has audited the yearly financial statements 2. Total period when the Public Accounting Firm has audited yearly financial statements
3. The amount of fee for each service given by the public accountant 4. Other service given by the accountant other than audit for financial reports
172
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description on risk management
Description on internal control system
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Includes: 1. Explanation on risk management system
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Includes: 1. Brief explanation on internal control system, including financial and operational control
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lainlain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
Includes:
2. Explanation on evaluation of risk management system effectiveness
173
3. Explanation on risks posed to the company 4. Efforts to managae such risks
2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
179
3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the environmental programs that relates the company’s operational activity, such as the use or eco-friendly and recyclable material, energy saving, waste management, and others
199
4. Certification for environmental programs
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
237
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
238
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
Includes:
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Includes:
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and
HALAMAN / PAGE
1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the activities related to employment and occupational health and safety such as gender equality, facilities for safety, employee turnover level, accident at work rate, etc
199
1. Policies, 2. Activities, and 3. Financial impacts from the activities related to social and community development programs, such as the empowerment of local manpower and society in the vicinity of the company, the improvement of social facilities and infrastructure, donation, others.
3. Financial impacts from the activities related to product reliability, such as aspects of customer health and safety, product information, facilities, number of customer complaint management, etc
200
N.A.
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Akses informasi dan data perusahaan
Bahasan mengenai kode etik
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Information access and corporate data
Description on code of conduct
Disclosure on whistleblowing system
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes:
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system such as
1. Content of code of conduct 2. Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels 3. Efforts in its implementation and enforcement
180
184
184
4. Statement of corporate culture owned by the company
1. Submission of violation reports 2. Protection for the whistleblowers 3. Complaint management 4. Parties managing the complaint 5. Results from the complain handling
191
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
239
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
VII. Informasi Keuangan / Financial Information
240
pernyataan direksi dan/ atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Contains all elements of the financial statements:
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
1. Balance sheet
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
2. income statement 3. Equity statement 4. Cahs flow report 5. Notes to the financial statements 6. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in the notes to the financial statements when the entity implements accounting policy retrospectively or to make the restatement of financial statements items, or when the entity reclassify items in financial statements.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
In the event that there is disclosure according to PSAK or otherwise, the information should be disclosed
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of the levels of profitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous year
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Laporan arus kas
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Cash flow report
Accounting policy highlights
Disclosure of transaction from related parties
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Meet the following propositions:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
1. Classification for three activities: operation, investment, and funding
Meliputi sekurangkurangnya:
Includes at least:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset Tetap 5. Instrumen Keuangan
1. Statement of compliance to SAK 2. Benchmark of preparing financial report
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Disclosure materials:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
1. Name of the related parties and its affiliation
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
2. The utilization of direct method to report cash flow from operational activity
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
3. Recognition of income and expense 4. Fixed asset 5. Financial instrument Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and 3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
241
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
242
Disclosure related to taxation
Disclosure related to fixed asset
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENJELASAN / DESCRIPTION Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure materials:
Hal-hal yang harus diungkapkan:
Disclosure material:
1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
1. Depreciation method used
1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax
HALAMAN / PAGE Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements .
2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
2. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model 3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Penerbitan laporan keuangan
Accounting policies related to benefit
Disclosure related to financial instrument
Publishing of financial statements
PENJELASAN / DESCRIPTION Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; 3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.
Disclosure material:
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan
Material disclosure:
HALAMAN / PAGE
1. Types of benefit given to the employees; 2. Overview of types of postemployement benefits program held by the company
3. Accounting policy for the recognition of actuarial profit and loss; and
4. Recognition of profit and loss for curtailment and completion
1. Requirements, accounting condition and policy for each financial instrument classification; 2. Classification of financial instruments; 3. Fair value of each financial instrument;
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
4. Objective and policy of risk management; 5. Explanation of risk related to financial instruments; market risk, credit and liquidation; and 6. Risk analysis with quantitative method related to financial instruments
1. Date of financial statements authorized for publication; and 2. Parties responsible to authorize the financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
243
laporan tahunan annual report
TRANS KONTINENTAL
2013
Ready for Tomorrow Ensuring Sustainability
TRANS KONTINENTAL
Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat 10450 (+6221) 31923005
Fax:
(+6221) 3106804
www.ptk-shipping.com
2013
Telp:
laporan tahunan annual report
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL