PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Ready for Tomorrow Ensuring Sustainability laporan tahunan annual report £AJ IJ
i
mr *
SANGGAHAN DISCLAIMER Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata "Perseroan" atau "Perusahaan" dengan huruf "P" kapital didefinisikan sebagai PT Pertamina Trans Kontinental yang menjalankan usaha dalam bidang Jasa Pelayaran dan Jasa Maritim. Adakalanya kata "Kami" digunakan untuk menyebut PT Pertamina Trans Kontinental secara umum. This annual report encapsulates statements on financial condition, operational output, projections, plans, strategies, policies, and the Company's objectives, which are categorized as future statements in terms of the applicable regulations, except historical matters. This statement is a prospective statement that inherently contains risks and uncertainties and may affect actual development in material matters which is different from what is stated in those said statements. This prospective statement in this annual report is prepared based on various assumptions on current and future conditions of the Company, as well as its business environment where the Company operates. The Company does not guarantee that all actions taken to ensure the validity of this document will bring certain results as targeted. This report also contains the word "Perseroan" or "the Company" with capital "P", which is defined as PT Pertamina Trans Kontinental that operates in Shipping Services and Maritime Services. At times, the word "we" is used to simply modify PT Pertamina Trans Kontinental in general.
Tentang Laporan Tahunan
Ready for Tomorrow Ensuring Sustainability
About Annual Report
laporan tahunan O annual report fcw 13
Selamat datang pada laporan tahunan 2013 PT Pertamina
Welcome to 2013 Annual Report of PT PT Pertamina
Trans Kontinental. Tema laporan tahunan ini adalah "Turn
Trans Kontinental with the theme of "Turn Around". This
Around" diperoleh berdasarkan analisis dan kajian yang
annual report presents in-depth analysis and review on
mendalam terhadap bisnis Perusahaan pada tahun 2013
construction business in 2013 and the Company's business
serta prospek keberlanjutan bisnis Perusahaan.
continuity outlook.
Tujuan utama dari laporan tahunan 2013 ini adalah
The primary objective of Annual Report 2013 is enhancing
meningkatkan keterbukaan informasi Perusahaan yang
transparency of the Company within the external and
ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta
internal Company while being a lesson to improve the
pembelajaran
sendiri.
Company's future performance. This Annual Report is a
Laporan Tahunan ini menjadi buku tahunan yang turut
dalam
organisasi
Perusahaan
yearly book that also builds a sense of pride and solidarity
membangun rasa bangga dan solidaritas bagi seluruh
among employees of PT Pertamina Trans Kontinental.
karyawan PT Pertamina Trans Kontinental. Laporan
tahunan
komprehensif
dan
ini
memberikan
detail
gambaran
tentang
sumber
secara informasi
This Annual Report provides a comprehensive and detailed picture
of
the
Company's
performance
achievement
pencapaian kinerja, laporan posisi keuangan, laba rugi,
records, as well as the report of financial position, income
dan arus kas dalam setahun. Laporan ini juga memberikan
and cash flow for the year. This report also elaborates
gambaran tentang tugas, peran, dan fungsi struktural
duties, roles, and structural functions of the Company's
organisasi Perusahaan yang mencerminkan penerapan tata
organization that reflect the implementation of good
kelola perusahaan yang baik.
corporate governance.
Laporan
tahunan
2013
pemahaman
dan
menyediakan
informasi
bertujuan
kepercayaan
untuk
membangun
Perusahaan
dengan
This Annual Report will build shared understanding and trust in the Company with the provision of accurate,
dan
balanced and relevant information to all employees,
relevan sehingga seluruh karyawan, manajemen, dan
managements, and shareholders. This enables them to gain
para Pemegang Saham dapat memperoleh informasi
appropriate information on the past and future strategies
yang memadai terkait langkah-langkah kebijakan yang
of the Company, challenges encountered during the year
akan dan telah ditempuh, kendala-kendala selama tahun
and its attainment in 2013 as well.
yang
tepat,
berimbang,
berjalan, serta keberhasilan pencapaian Perusahaan pada tahun 2013.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1
Kilas 2013
Kinerja
Daftar Isi Table of Contents
01 KILAS KINERJA 2013
Flashback Performance of 2013
Laporan Komisaris & Direksi
8
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
9
Grafik Ikhtisar Keuangan Graphic Finance Highlights
10
Peningkatan Pendapatan
11
Daftar Nama Klien
Revenue Increasing List of Client 12
Jalinan Kerjasama
14
Skor CSI (Customer Satisfaction Index)
15
Hasil Survei 2013
16
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Partnership CSI Score
Profil Perusahaan
Survey Results 2013 Appraisal of The Company's Sound
44
Performance 17
Key Performance Index
18
Jejak Langkah
19
Peristiwa Penting Tahun 2013
Key Performance Index Milestone
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Significant Event 2013 23 Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Area and Operational Map
84 LAPORAN DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioners and Board of Directors Report 26 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Tata Kelola Perusahaan
127
34 Laporan Direksi Board of Directors Report
PROFIL PERuSAHAAN
Company Profile 44 Informasi Perusahaan Corporate Identity
2
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
44 Sekilas Perseroan
98 Analisis Dan Pembahasan Kinerja Keuangan
Company in Brief 48 Bidang Usaha
Analysis And Discussion of Financial Performance 103
Business Field 54 Struktur Organisasi
Tingkat Kesehatan Perusahaan Appraisal of The Company's Sound Performance
104
Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas
Organization Structure
Piutang
56 Struktur Grup Perusahaan
Capacity To Pay Debt And Accounts Receivable
Company Group Structure
Collectability
56 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
104
Vision, Mission, and Company Values 58 Profil Dewan Komisaris
Capital Structure of The Company And Management Policy
Board of Commissioners Report 60 Profil Direksi Board of Directors Report 62 Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology 62
on Capital Structure 105
105 Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha Atau Pendapatan Bersih
Komposisi Pemegang Saham Anak Perusahaan Subsidiaries
Impact of Price Changes on Operating Revenue or Net Revenue 105
Financial Information Containing Extraordinary And Rare
Cabang
Events
atau Kantor Perwakilan
106
Material Increase or Decrease From Net Sales of
Representative Office
70
Peningkatan Atau Penurunan Yang Material Dari Penjualan Atau Pendapatan Bersih
Branch or 69
Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat Luar Biasa
65 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor
Name and Address of Subsidiaries and/or
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Ties For The Investment of Capital Goods
Shareholders Composition 63
Struktur Modal Dan Kebijakan Menajemen Atas Struktur Permodalan
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
Revenue
Profession Institutions Supporting The
106 Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan Atau
Company
Pendapatan Bersih Impact of Price Changes on Net Sales or Revenue
Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certifications
106
Human Resources
107
80 Pengembangan Usaha Business Development
Perbandingan Target Dan Realisasi Comparison Between Target And Realization
72 Sumber Daya Manusia
Rencana Jangka Panjang Perusahaan Long-Term Corporate Plan
109 Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Neraca Information And Material Fact Subsequent To The Date of Balance Sheet
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
109
84 Tinjauan Ekonomi Economic Overview
Kebijakan Dividen Dividend Policies
110
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau
86 Tinjauan Operasi Per Segmen
Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan
Operational Review Per Segment
Share Ownership Program by Employees and/or Management Conducted by the Company
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
3
110 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
138 Pernyataan Independensi Dewan Komisaris Statement of Independency of Board of Commissioners
Realization of Fund Utilization From Public Offering 110
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
138 Direksi Board of Directors
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal
144 Pedoman Dan Tata Tertib Dewan Komisaris Dan Direksi Guidelines And Regulations of The Board of Commissioners
Material Information on Investment, Expansion, Divestment,
And Directors
Merger/ Business Combination, Acquisition or Capital/Debt 144
Restructuring 111
Deposito Yang Dibatasi Penggunaannya
Board of Directors
Restricted Time Deposits 112
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan
145
147 Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi
Information on Material Transaction Containaing Conflict of
Assessment on The Board of Commissioners And
Interest And Transaction With Affiliate Parties
Directors
112 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang
150 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Remuneration Policies of The Board of Commissioners And
Changes In Regulation That Have Significant Impact on the 112
Directors 152 Hubungan Remunerasi Dengan Kinerja Perusahaan
Kebijakan Akuntansi
Remuneration And Its Relation To The Company's
Accounting Policies 113 116 117
Performance
Aspek Pemasaran
152 Hubungan Afiliasi Dan Benturan Kepentingan
Marketing Aspect
Affiliation And Conflict of Interest
Prospek Usaha
154 Komite Audit
Business Outlook
Audit Committee
Proyeksi 2014
157 Komite Investasi Dan Risiko Usaha
Projection 2014 118
Assessment GCG GCG Assessment
Kepentingan Dan Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Company
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Variety in the Composition of Board of Commissioners and
Investment And Business Risk Committee
Sinergi Pertamina Group
168 Sekretaris Perusahaan
Synergy of Pertamina Group
Corporate Secretary 170 Unit Audit Internal Internal Audit Unit
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 127 Perkembangan GCG 129 Kebijakan GCG GCG Policy Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 130
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
135
Informasi Pemegang Saham Dan Pengendali Utama Information of Shareholders And Controlling Shareholders
136
Dewan Komisaris Board of Commissioners
4
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Prosedur Dan Tata Cara Pengadaan Barang Procedures of Goods And Services Procurement
174
GCG Development
129
173
Akuntan Publik Public Accountant
175
Manajemen Risiko Risk Management 180 Sistem Pengendalian Intern Internal Control Systems 182 Kasus Litigasi Dan Perkara Penting Litigation And Legal Cases 184 Informasi Sanksi Administratif Information on Administrative Sanction 184 Pakta Integritas Perusahaan Company Integrity Pact
184 Kepatuhan Pajak
KESEHATAN, KESELAMATAN, KEAMANAN KERJA, DAN
Compliance With Tax
LINGKUNGAN
184 Akses Informasi Dan Data Perusahaan
Health, Safety, and Environment
Access to Corporate Information And Data
207
186 Kode Etik Dan Tata Nilai Perusahaan Code of Conduct And Corporate Values
208
192 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 192
Kebijakan Anti-Korupsi Anti-Corruption Policies
193
Praktik Bad Corporate Governance Bad Corporate Governance Practices
Komitmen HSSE HSSE Commitment Kinerja HSSE 2013 HSSE Performance 2013
209
Pelatihan HSSE HSSE Trainings
210
Penyampaian Kecelakaan dalam Operasional Perusahaan Report on Accident at Work of the Company
211
Prosedur Penanganan Kecelakaan Accident Handling Procedure
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
212
Pengambilan Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan kecelakaan
198 Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility's Policies 200 Visi dan Tujuan CSR Perseroan Vision and Mission of The Company's CSR 200 201
201 202
Steps Taken in Accident Handling 216 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kedepan Occupational Health and Safety in the Future
Kriteria Penyusunan Program CSR Criteria of Preparing CSR Program
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Hubungan
Direksi
Kerja
Tentang Tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2013
Corporate Social Responsibility in Work Relationship
PT Pertamina Trans Kontinental
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan
Statement of Members of Board of Commissioners
Corporate Social Responsibility in Environment
and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Directors on the Responsibility for the 2013 Annual
Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Report
Corporate Social Responsibility in Social and Community
Board
of
of
PT
Pertamina Trans Kontinental
Development 203
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pendidikan Corporate Social Responsibility in Education 203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan
LAPORAN KEuANGAN TAHuN 2013
Financial Report
Corporate Social Responsibility in Health 203 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Infrastruktur Corporate Social Responsibility in Infrastructure 205 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Masa Mendatang
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas jasa Keuangan (OjK) Annual Report Contents Reference To The Financial Services
1/JW -*
Authority Regulation
.
~ - -hia
Corporate Social Responsibility in The Future
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
5
KILAS KINERJA 2013 2013 flashback performance
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Laba Rugi / Loss Profit
2013
Pendapatan Operasi / Operating Revenue*
1.077.550
2011
850.167
Biaya Operasi / Operation Cost
765.358
821.182
692.216
Laba Operasi / Operation Profit
312.192
199.715
157.951
Laba Usaha / Operating Income
150.894
59.761
31.564
Laba Bersih / Net Income
174.382
44.972
41.814
Laba Bersih Per Saham Dasar / Earnings Per Share
251.081
400.294
372.185
* *
Pendapatan usaha brokerage (COA dan Back to Back) dibukukan gross sesuai PSAK, nantinya akan dibukukan secara nett. Brokerage of operating revenue (COA and Back to Back) is booked as gross according to PSAK, and it will be booked as nett.
Neraca / Balance Sheet
2013
2012
2011
Aset Lancar / Current Assets
1.162.040
465.192
433.060
Aset Tetap / Fixed Assets
1.016.960
824.078
557.747
32.669
153.858
161.700
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Kewajiban Lancar / Current Liabilities
617.017
513.100
554.300
Kewajiban Jangka Panjang / Long Term Liabilities
392.509
484.447
197.598
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities
1.009.526
997.547
751.898
Jumlah Ekuitas / Total Equity
1.202.143
445.581
400.609
Aset Lain-Lain / Other Assets Jumlah Aktiva / Total Assets
Rasio Keuangan / Financial Ratios
2013 2012
2011
9,28
10,76
9,81
6,07
6,74
200,34
94,44
80,3
124,55
41,02
25,58
hari
86,45
56,59
97,5
Perputaran Persediaan Total Asset Turn Over
hari %
0,09 59,40
1,64 42,21
0,74 83,25
Total Modal Sendiri Terhadap Total Asset
%
54,35
30,88
34,76
2013
2012
2011
251.081
400.294
372.185
R.O.E
%
R.O.I
%
Current Ratio
%
Cash Ratio
%
Collection Period
Data Per Saham / Data Per Share
Laba bersih Per Saham Dasar / Earnings Per Share
8
2012
1.020.896
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
15,50
Grafik Ikhtisar Keuangan Graphic Finance Highlights
Pendapatan Operasi
Laba Operasi
Operation Income
Operation Profit
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Laba Bersih
Jumlah Aktiva
Net Income
Total Asset
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
1
■
2.211.669
1.443.128
2011
2012
2013
Aset Lancar
Jumlah Ekuitas
Current Assets
Total Equity
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
2011
2012
2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
9
Peningkatan Pendapatan Revenue Increasing
Kapal Milik
Keagenan
Diversifikasi Usaha
Owned Ship
Agency
Business Diversification
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
+42 %
281,330
Charter & Broker Charter & Broker
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
10
POS
POS
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Daftar Nama Klien List of Client
PT Pertamina Trans Kontinental akan menyediakan jasa
PT Pertamina Trans Kontinental will provide world class
yang berstandar internasional di bidang bisnis Maritim
service in maritime business to the world class client, mostly
kepada seluruh kliennya, yang sebagian besar memproduksi
oil and gas or Contractor Production Sharing company
minyak dan gas ataupun perusahaan gabungan yang
operates in Indonesia, such as:
beroperasi di wilayah Indonesia, seperti dibawah ini:
o^ 1
skkmtgas
MEDCOENERGI
TOTAL
E^jonMobil ConocoPhillips PremierOil
Chevron
PETRONAS CAR! GAL!
PEL1NDO
Shell
M THi»nEiu r HMi1 ^v ] r\in KP
PERTAMINA PHE WMO
PERTAMINA PATRA NIAGA
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Jalinan Kerjasama Partnership
Perjanjian kerjasama PTK-Pelindo
PTK-Pelindo Partnership agreement
Merupakan kerjasama keempat PTK dengan PT Pelindo
The fourth partnership between PTK and PT Pelindo
IV Bitung. Perjanjian ini berisikan tentang pelayanan jasa
IV Bitung. This agreement outlines LNG ships services
kapal-kapal LNG yang di charter proyek LNG Tangguh di
chartered by LNG Tangguh project in Bitung Port.
Pelabuhan Bitung. Perjanjian Consortium PTK dengan Tong Yeong Tug
Consortium Agreement between PTK and Tong Yeong
Co. Ltd
Tug Co. Ltd
Kerjasama dalam pengadaan kapal di PT Donggi Senoro
Partnership in the ship procurement with PT Donggi
LNG. rencana kedepan PTK akan bekerja sama dengan
Senoro LNG. For future plans, PTK will cooperate with
Tong
Tong Yeong Tug Co. Ltd in the implementation of the
Yeong Tug Co. Ltd untuk pelaksanaan operasionalisasi
project operation of PT Donggi Senoro LNG Terminal. This
proyek PT Donggi Senoro LNG Terminal. Kerja sama ini
cooperation shows good purposes of both companies to
menunjukan itikad baik dari kedua perusahaan untuk
cultivate partnership in the management of PTK's business
melaksanakan kerjasama
potential in the future.
dalam
penanganan potensi-
potensi bisnis PTK dalam bidang kapal jasa marine ke depan.
Consortium Agreement between PTK and PT Karya
Perjanjian Konsorsium PTK dengan PT Karya Bumi Lestari dan Gryphon Energy (Asia- Pasific) SDN BHD
bumi Lestari and Gryphon Energy (Asia-Pacific) SDN BHD The agreement is a start from PTK to enter into and
Merupakan awal bagi PTK untuk masuk dan memulai
develop experience in production facilities and prepare
pengalaman di bidang fasilitas produksi dan penyiapan
a production facilities and prepare site for upstream
tempat kegiatan operasi upstream.
operational activities. This Memorandum of Understanding aims to support
Nota Kesepahaman ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang akselerasi kegiatan usaha kedua belah pihak, melaksanakan sharing of knowledge, optimalisasi sumber
daya
manusia
dan/atau
peralatan,
sarana
dan prasarana yang dikelola oleh kedua belah pihak sehingga dapat terjalin hubungan kerjasama yang saling
accelerated business activities of both parties, implement a sharing-of-knowledge session, and optimize human resources and/or equipment, facilities and infrastructure managed by both parties so that mutually beneficial cooperation can be created.
menguntungkan.
Business
with
mutual
benefit
principles,
which includes the Procurement and operational means of
yang meliputi Pengadaan dan operasional sarana MOPU
MOPU (Mobile Offshore Processing Unit), MOPSU (Mobile
(Mobile
Offshore Storage Processing Unit), Cooperation in the field
Offshore
Processing
Unit),
MOPSU
(Mobile
Offshore
of Marine Support to MOPU facilities and MOPSU. This
Processing Storage Unit), Kerjasama dalam bidang Marine
cooperation also demonstrates good purposes of both
Support untuk fasilitas MOPU dan MOPSU. Kerja sama ini
companies to cultivate partnership in the management of
pun menunjukan itikad baik dari kedua perusahaan untuk
business potentials in the future.
melaksanakan kerjasama potensi bisnis kedepan.
12
cooperation
Kerjasama bisnis dengan prinsip saling menguntungkan,
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
dalam
penanganan potensi-
Jalinan Kerjasama Partnership
Kontrak antara PTK Dengan Shipyard
Mou between PTK and PT Karya Bumi Lestari
PTK bekerja sama dengan PT BATAMEC Shipyard untuk
PTK cooperates with PT BATAMEC Shipyard to build 2
pembangunan 2 Unit Kapal AHTS 5150 HP. Keputusan
Units
Management PTK membangun kapal AHTS berdasarkan
of AHTS 5150 HP Ships. The decision of PTK Management
kontrak kerja PTK dengan Total untuk Kapal New build di
to build AHTS ship is based on contract of PTK with
tahun 2015. Pembangunan kapal tersebut diperkirakan
Total for the New Build Ship in 2015. The ship building
membutuhkan
is estimated to complete within 17-20 months after the
waktu
sekitar
17-20
bulan
setelah
dilaksanakannya penandatanganan kontrak. Selain itu, Batamec juga memenangkan tender 2 unit Harbour Tug masing-masing kapasitas 3150 HP yang harus diselesaikan selama 14 bulan terhitung mulai tanggal 6 Maret 2013. Selain dengan Batamec PTK juga telah menandatangani kontrak SBC untuk 3 unit kapal Harbour Tug 3150 HP selama 14 bulan.
contract signing.
In addition, Batamec also won the tender of 2 unit Harbour Tug, each of which has the capacity of 3150 HP that must be completed for 14 months, effective from March 6, 2013. Aside from Batamec, PTK has also signed the SBC contract for 3 units of Harbour Tug 3150 HP ships for 14 months.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
13
Skor CSI (Customer Satisfaction Index) CSI Score
Indeks Kepuasan Pelanggan Tahun 2013 Customer Satisfaction Index 2013 NO QUEST
TOTAL
SCORE/BOBOT KINERJA
FREQ
FREQ
5
1
5
0
0
5
0
2
5
0
5
3
5
0
5
4
5
0
0
4
5
5
0
0
6
5
7
5
8
5
9
5
10
5
TOTAL
3
FREQ
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
5
0
0
0
5
0
0
5
0
0
0
4
0
0 0
0 0
0 0
0
50
INDEKS HASIL SURVEY (CUSTOMER SATISFACTION INDEX)
14
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
FREQ
1
NILAI
0
0
20
0
0
0
20
0
0
0
0
20
0
0
0
0
19
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
20
0
1
3
0
0
0
0
19
5
0
0
0
0
0
0
0
20
5
0
0
0
0
0
0
0
20
0 192
4
FREQ
TOTAL
6
3 96
0
FREQ
0
198
(BAIK) (GOOD)
Hasil Survei 2013 Survey Results 2013
Kapal / Ship
Crew
Layanan / Service
Performa kapal Kebersihan
= Memuaskan = Memuaskan
Performa Crew Kinerja Crew
= Memuaskan = Memuaskan
Peralatan
= Cukup Memuaskan
Komunikasi
= Cukup
Prosedur HSE
Operasional
Memuaskan
Layanan Administrasi
= Memuaskan
Layanan Komunikasi Bekerjasama
= Memuaskan = Memuaskan
dengan PTK
= Memuaskan
Ship Performance = Satisfactory Cleanliness = Satisfactory
Crew Performance = Satisfactory Crew Performance = Satisfactory
Administration Service = Satisfactory Communication Service= Satisfactory Cooperation with PTK
Equipment
= Fairly satisfactory
Operational
HSE Procedure
= Satisfactory
Communication
= Fairly
= Satisfactory
Satisfactory
82 80 78 76 74 72 70 68 66 64 Performa Kebersihan kapal kapal HSE Ship Cleanliness HSE Performance Procedure
Prosedur
Layanan Layanan Adm. Komunikasi Crew Operational Crew Performance Communication Performance
Administration Service
Communication Service
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
15
Tingkat Kesehatan Perusahaan Appraisal of The Company's Sound Performance
URAIAN
NILAI KINERJA KEUANGAN (NKK) / FINANCIAL PERFORMANCE SCORE (NKK KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN / CLASSIFICATION OF FINANCIAL PERFORMANCE LEVEL
NILAI KINERJA OPERASIONAL (NKO) / OPERATIONAL PERFORMANCE VALUE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASIONAL / CLASSIFICATION OF OPERATIONAL PERFORMANCE LEVEL
NILAI KINERJA ADMINISTRASI (NKA) / ADMINISTRATION PERFORMANCE VALUE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI / CLASSIFICATION OF ADMINISTRATION PERFORMANCE LEVEL
Total Nilai Kinerja Perusahaan / Total Score of Company Performance Klasifikasi Tingkat Kinerja Perusahaan / Classification of Company Performance Level
16
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
RKAP 2013
AuDITED 2013
65,50
66,00
AuDITED 2012
54,50
SEHAT / SOUND
SEHAT / SOUND
SEHAT / SOUND
17,00
15,00
16,00
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
TUMBUH TINGGI / HIGHLY IMPROVED
9,50
9,50
9,75
TERTIB / WELL-ORDERED
TERTIB / WELL-ORDERED
TERTIB / WELL-ORDERED
92,00 SEHAT / SOUND
90,50 AA
SEHAT / SOUND
80,25 AA
SEHAT / SOUND
AA
Key Performance Index Key Performance Index
Periode : Januari - Desember 2013
Kelompok
Freq
REAL¬ ISASI
Bobot
TARGE!
Target
Realisasi
Performance Weighted
Saluan KPI
Monitoring
(%)
Jan-Des 2012
KPI 2013
Jan-Des
Base Stretch
2013
Thd RKAP 2013
Thd
(%)
KPI
I. Financial
1.
EBIT PTK
Triwulan
20%
IDR Bn
Net Profit Margin PTK
Triwulan
10%
%
70.691
7.72
119.725
7.15
2. 3.
119.724
128,855
120,00%
120,00%
24,00%
7,00
14,97
120,00%
120,00%
12,00%
123.914
6,8 Collection Period
74.85
60
50
86,45
86,58%
69,40%
10,41%
0.09
0,10
0,09
0,08
0,09
111,11%
100,00%
5,00%
305
344
344
350
331
96,22%
96,22%
9,62%
90%
95%
100%
95,87%
106,52%
103,48%
5,17%
%
90%
90%
100%
97,39%
108,21%
114,78%
5,74%
100%
76%
84,44%
76,00%
3,80%
Triwulan
15%
# Days
Triwulan
5%
%
Triwulan
10%
Days
Triwulan
5%
%
5%
68.93
II. Operasional 4.
Transportation Losses (R2)
5.
Average Commision Days
Individual Performance
6.
Speed Compliance
7.
Pengelolaan Risiko
87,59%
IN. Business development / customers satifiction Realisasi Investasi 8. - Program
Triwulan
5%
%
90%
- Fisik
Triwulan
3%
%
30%
75%
80%
78%
120,00%
112,00%
3,36%
Triwulan
2%
%
10%
10%
8%
10%
100,00%
100,00%
2,00%
116%
120,00%
120,00%
12,00%
3,96
110,00%
112,00%
11,20%
- Tingkat Pengalihan Program
100%
9.
Improvement Intiatives PTK
Triwulan
10%
%
100
90%
90%
10.
CSI PTK
Tahunan
10%
Likert
3.56
3.6
3,6
Total Bobot:
100%
4,2
100%
104,31%
TRIR PTK
Triwulan
Ratio
2
NOA PTK
Triwulan
# Cases
3
GCG Compliance
Triwulan
%
0.47
0,70
0
120,00%
4
0
0
120,00%
93
85
89%
120,00% PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Learning Index
Triwulan
%
50
90
86,67
96,08%
7
Jejak Langkah Milestone
1969
1978
PT Pertamina Trans Kontinental pada awalnya
Pada tahun 1978, Perseroan tidak hanya
berdiri dengan nama PT Pertamina Tongkang
melayani PT Pertamina (Persero), tetapi juga
pada tanggal 9 September 1969 di Jakarta
perusahaan lain dan mengubah orientasi bisnis
sebagai anak perusahaan PT Pertamina
ke arah bisnis komersil.
(Persero).
In 1978, the Company does not only provide
PT Pertamina Trans Kontinental was originally
service to Pertamina, but also other companies
founded under the name PT Pertamina
and change business orientation to commercial
Tongkang on September 9, 1969 in Jakarta, as
business.
PT. Pertamina's subsidiary.
1988
2002
Pada tahun 1988, Perseroan
Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
menyesuaikan izin usahanya
dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
SIUPAL B XV-1203/AL.58 pada tanggal 26
17 tahun 1988.
Maret 2002 untuk PTK. Nowadays Directorate General of Sea
In 1988, the company commensurate
Transportations with the new regulation issued
its business license permit based on
SIUPAL B XV-1203/AL.58 dated March 26,
Government Regulation No. 17 year
2002 for PTK.
1988.
2013 Tanggal 29 November 2011, berdasarkan Akta Notaris Dewantari
Sejak tanggal 3 Juli 2013, kepemilikan
Handayani, MPA 012 tanggal 26 Oktober 2011, yang telah
saham berubah menjadi 99,999%
ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik
saham milik PT Pertamina (Persero)
Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 29 November
dan 0,001% milik PT Pertamina
2011, nama PT Pertamina Tongkang berubah menjadi PT Pertamina
Training & Consulting.
Trans Kontinental.
Since July 3, 2013, the shares'
November 29, 201 1 based on the Deed. 012 dated October 26, 201 1 Notary Dewantari Handayani, MPA approved by the Minister of Justice and
of 99.999% owned by PT Pertamina
Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 Year 2011
(Persero) and 0.001% owned by PT
dated November 29, 201 1 the name of PT Pertamina Tongkang change
Pertamina Training & Consulting.
into PT Pertamina Trans Kontinental.
1g
ownership changed to a composition
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Februari February
Januari January Pada tanggal 16 Januari 2013 PTK menandatangani MOU dengan PT Karya Bumi Lestari untuk pengadaan dan Operasional sarana MOPU (Mobile Offshore Processing Storage unit)
Penandatanganan dilakukan oleh Presdir PTK Ahmad Bambang dengan Direktur PT Karya Bumi Lestari Jeffry Soebekti
Tanggal 7 Februari 2013 di Patra Jasa Anyer dilaksanakan RUPS Anak Perusahaan PTK. untuk Peteka Karya Tirta pada tahun 2012 membukukan laba Rp. 3,1 M
On January 16, 2013, PTK signed MOU with PT Karya Bumi Lestari for the procurement and MOPU (Mobile Offshore Storage Unit) operational facilities
The signing by PTK's President Director of Ahmad Bambang with Director of PT Karya Bumi Lestari, Jeffry Soebekti
On February 7, 2013, GMS of PTK's subsidiaries were held at Patra Jasa Anyer. Peteka Karya Tirta recorded profit of Rp. 3.1 M in 2012
Februari February Tanggal 8 Februari 2013 dilaksanakan RUPS Peteka Karya Gapura tahun 2012 membukukan laba sebesar Rp4,2 M On February 8, 2013, GMS of Peteka Karya Gapura was held in 2012, where the Company recorded a profit of 4.2 Billion.
Sedangkan untuk Peteka Karya Samudera tahun 2012 membukukan laba Rp2,9 M Meanwhile, Peteka Karya Samudera recorded a profit of Rp2.9 M in 2012
Kerja sama PTK dengan PT Batamec Shipyard antara Ahmad Bambang dengan President & CEO Batamec Aw Chin Lang terkait kontrak kerja antara PTK dengan Total EP Indonesia Cooperation between PTK and PT Batamec Shipyard, between Ahmad Bambang and President & CEO of Batamec Aw Chin Lang pertaining with work contract between PTK and Total EP Indonesia
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
19
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Juli July Pelaksanaan Keel Laying pembangunan 2 Kapal AHTS PTK di Galangan PT Batamec Shipyard-Batam tanggal 2 Juli 2013
AgUStUS August Sertijab Direktur Operasi PTK oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dari Joni Harsono kepada Win Pudji Pamularso pada tanggal 8 Juli 2013
Implementasi sistem ERP (Enterprices Resources Planing) pada tanggal 1 Agustus 2013 di PTK sebagai tonggak sejarah kemajuan teknologi perusahaan
Position handover of PTK's Director of Operations by Director of Marketing and Commercial of Pertamina, Hanung Budya from Joni Harsono to Win Pudji Pamularso on July 8, 2013
Implementation of ERP (Enterprises Resources Planning) on August 1, 2013 in PTK as the milestone of the company's technological advance
Pada tanggal 9 September 2013 dilaksanakan perayaan ulang tahun PTK ke-44 dengan tema Mengabdi, Berkembang Lebih Baik Demi Kejayaan Negeri dengan slogan Growing Better
Pelaksanaan Go Live My SAP di PTK bertepatan dengan HUT PTK 9 September 2013 oleh VP IT Solution Pertamina Bambang Rudi
23-24 September 2013 dilaksanakan CSR Pembagian 200 Kacamata untuk pelajar di lingkungan Kecamatan Senen
On September 9, 2013, PTK celebrated its anniversary with the theme "To Devote, to Better Develop for the Nation's Success" and the slogan of Growing Better
Go Live My SAP Implementation at PTK, coinciding with the celebration of PTK's anniversary on September 9, 2013 by VP IT Solution of Pertamina Bambang Rudi
On September 23-24, 2013, CSR program was implemented through the distribution of 200 free Eyeglasses for students in the Head Office environment.
wr
The implementation of Keel Laying of 2 Ships of AHTS PTK's construction at Galangan of PT Batamec ShipyardBatam on July 2, 2013
September
20
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
September Sinergi antara Pertamina (Persero),PTK dan Pertamina Bina Medika
Synergy between Pertamina (Persero), PTK and Pertamina Bina Medika
Tim Proyek Kendali Mutu SIRIP dari PTK pada tanggal 24 September 2013 mendapatkan medali emas dalam ajang CIP Tingkat Direktorat M&T Pertamina di Hotel Aston Bandung
Tanggal 25 September 2013, Pemberian bantuan kacamata secara simbolis oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat kepada pelajar di Kecamatan Senen
Project Team of SIRIP Quality Control from PTK on September 24, 2013 obtained gold medal in the CIP event in the Level of Directorate of M&T of Pertamina at Hotel Aston, Bandung
On 25 September 2013, the distribution of free eyeglasses symbolically by the deputy mayor of Central Jakarta to students in Senen Villages
Nopember November Serah terima jabatan Direktur Keuangan PTK dari Nasuhi Hidajat kepada Tenny RA Rusdy pada tanggal 22 Nopember 2013 disaksikan oleh Direktur Keuangan Pertamina Andri T Hidayat Position handover of PTK's Director of Finance from Nushi Hidajat to Tenny RA Rusdy on November 22, 2013, witnessed by the Director of Finance of Pertamina, Andri T Hidayat
Pada tanggal 4 - 7 Nopember 2013 dilakukan orientasi pekerja baru yang akan menjadi generasi baru insan PTK,dihadiri oleh Direksi & Manajemen
On November 4 -7, 2013, the induction programs to new workers who will officially become employees of PTK was attended by Director & Management
Penandatanganan perjanjian pembelian dan pembangunan kapal 2 unit Harbour Tug 3000 HP antara PTK dengan PT Batamec Shipyard dan 3 unit Harbour Tug 300 HP antara PTK dengan PT Drydocks World Pertama pada tanggal 15 Nopember 2013 Signatories of purchasing and manufactoring agreement 2 units Harbour Tug 3000 HP between PTK with PT Batamec Shipyard and 3 units Harbour Tug 300 HP between PTK with PT Drydocks World Pertama on November 15, 2013.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
21
Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013
Desember December Tanggal 7 - 8 Desember 2013 PTK melaksanakan CSR, penanaman 50 ribu mangrove dan bantuan 3 buah mesin tempel yamaha, 2 buah sampan serta sarana tangkap nelayan di pulau Ngenang - Batam. On 7-8 December, PTK implemented CSR program of 50,000 mangrove planting and donated 3 Yamaha paste machine, 2 boats and fishing gear in Ngenang Island - Batam.
22
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggal 10 Desember 2013 PTK turut merayakan HUT Pertamina ke-56 dengan melaksanakan syukuran bertempat di kantor pusat PTK Kramat Raya, Jakarta
30 Desember Tim BPKP menyampaikan hasil asesment GCG PTK tahun 2012 dengan skor 70,108 (cukup baik)
On 10 December 2013, PTK celebrated Pertamina's 56th Anniversary by holding thanksgiving in the head office of PTK at Kramat Raya, Jakarta
On December 30, BPKP Team delivered PTK's GCG assessment result 2012 with the score of 70.108 (Fair)
Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Area and Operational Map
Wilayah kerja Perseroan meliputi wilayah di seluruh Indonesia
The working area of the Company covers an area throughout
yaitu
Indonesia, with a network in 12 areas as follows:
dengan
memiliki
jaringan
di
12
wilayah
lokasi
kerja
sebagai berikut:
BELAWAN
BATAM
TANJUNG PRIOK
SuRABAYA
Belawan Medan Arun Lhok Seumawe
Pulau Sambu Tarempa
Merak Cirebon
Tuban Gresik
Balongan
Telaga Biru Situbondo
CILACAP
Tanjung Wangi
Tanjung Uban MAKASAR
Semarang
JAMBI
Bitung Bau - Bau
Jambi dan sekitar
BONTANG (Kal.Tim)
Bontang dan sekitar
BALIKPAPAN
Kota Baru
Kolonodale Wayame / Ambon
PLAJU
Palembang dan sekitar DUMAI
Kuala Semboja Samarinda
SORONG (Papua)
Tanjung Santan
Bula (Seram Timur)
Bintuni
Tarakan Sei Pakning
Peta
Wilayah
kerja
PT
Pertamina
Trans
Kontinental,
sebagai
Map Area of PT Pertamina Trans Kontinental, as follows:
berikut:
MEDAN BITUNG .>
DUMAI
SORONG
i BATAM
.
TG PRIOK
MAKASAR
AMBON
SURABAYA .
CILACAP
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
23
LAPORAN DEWAN DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Report
KOMISARIS
Laporan Dewa
lomisari
Board of Commiss:
rs Report
HANUNG BUDYA YUKTYANTA Komisaris Utama / President Commissioners
Pemegang
Saham
dan
Para
Pemangku
Kepentingan
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Dengan
tahunan
Through this annual report, we are proud to announce
mengalami
that PT Trans Kontinental managed to post significant
pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2013. Kami
growth in 2013. We continue to create added value for
senantiasa berkarya menciptakan nilai yang berkelanjutan
the sustainability of shipping and maritime industry in
dalam bidang pelayaran dan maritim di Indonesia. Kami
Indonesia. As we realize of this encouraging achievement,
sangat sadar akan pencapaian positif ini, oleh karena
we continue to team-up in yielding maximum performance
itu kami senantiasa solid dalam menghasilkan kinerja
so as to create an enduring long term growth. We also
maksimal untuk pertumbuhan jangka panjang secara
continuously strive to cement the main pillar of the
berkesinambungan. Secara kontinyu, kami juga berupaya
Company in optimizing its resources.
PT
bangga,
Pertamina
memperkokoh
kami Trans
kekuatan
sampaikan Kontinental
utama
laporan yang
Perseroan
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
dalam
Menurut Dewan Komisaris, strategi utama yang dicanangkan Direksi yakni Reborn, Revitalization, & Expansion (RRE) secara keseluruhan membuat raihan hasil operasional Perseroan yang memuaskan. The Board of Commissioners view that the main strategy announced by the Board of Directors, namely Reborn, Revitalization & Expansion (RRE) has generally yielded encouraging results in operations.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Pada tahun 2013, Perseroan berhasil meletakan dasardasar
penting
pada
masa
dalam
pertumbuhan
mendatang.
Dewan
bisnis
Komisaris
Perseroan mencatat
bahwa Perseroan telah berhasil mematahkan statistik kinerja secara historis yang setiap 2 (dua) tahun sekali mengalami penurunan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas prestasi kerja yang diraih pada tahun ini.
Appraisal of the Board of Directors' Performance In 2013, the Company successfully built foundation for the Company's growth in the future. As noted by the Board of Commissioners, the Company has carved a new milestone that slowdown in performance for the past two years has come to an end. Thus, the Board of Commissioners would like to express our appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company for the achievement received this year.
Dengan pencapaian ini, kami yakin Perseroan tidak hanya
With this attainment, we believe that the Company not
mencapai target usaha pada masa mendatang tetapi
only can reach its business target in the future, but also
juga mampu meningkatkan kinerja yang sejalan dengan
enhance its performance according to the Company's
strategi, visi, dan misi Perusahaan.
strategy, vision and mission.
Perseroan sukses mencapai berbagai prestasi kinerja
The
sepanjang tahun berjalan. Menurut Dewan Komisaris,
achievements this year. The Board of Commissioners
strategi utama yang dicanangkan Direksi yakni Reborn,
view that the main strategy announced by the Board of
Revitalization, & Expansion (RRE) secara keseluruhan
Directors, namely Reborn, Revitalization & Expansion
membuat
(RRE)
raihan
hasil
operasional
Perseroan
yang
Company
has
successfully
achieved
numerous
memuaskan. Dengan sangat bangga, kami menilai bahwa
has generally yielded encouraging results in operations.
pengelolaan Perseroan oleh Direksi sangat baik.
We are proud to mark a satisfying score for the company
Selain itu, Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi
management by the Board of Directors.
kepada Direksi Perseroan atas upaya yang dilakukan dalam
In addition, the Board of Commissioners also extends
meningkatkan kinerja Perseroan. Berbagai pencapaian
appreciation to the Board of Directors for their efforts in
yang telah berhasil diraih dalam tahun berjalan dapat
improving the Company's performance. The following is
disampaikan sebagai berikut:
our achievements during the year:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
27
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
1.
Opini Auditor eksternal Perseroan atas Laporan
1.
"Unqualified opinion" from external auditor on the
Keuangan Audited adalah "Wajar Tanpa Pengecualian" 2.
Tingkat
kesehatan
perusahaan
yang
diperoleh
Company's Financial Report. 2.
Total score of 90.50 for the Company's sound
dengan total skor 90,50 lebih tinggi dari skor tahun
performance, which is higher than the previous year's
sebelumnya
at 80.25. This current figure is categorized into Sound
kesehatan
yang
mencapai
perusahaan
tersebut
80,25.
Skor
digolongkan
tingkat dalam
predicate (AA).
predikat Sehat (AA). 3.
Perolehan laba bersih Perseroan mencapai Rp174,38
3.
The Company's net profit was recorded at Rp174.38
miliar naik 387,76% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
Rp44,97
miliar.
Jika
dibandingkan
billion, up 387.76% compared to that of 2012 at
dengan
Rp44.97 billion. Compared to the RKAP, the net profit
RKAP, laba bersih Perseroan mengalami pertumbuhan
grew by 287.96% from that of RKAP 2013 at Rp60.56
sebesar 287,96% dari RKAP 2013 yang tercatat sebesar
billion.
Rp60,56 miliar. Dalam
pandangan
Dewan
Komisaris,
seluruh
perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut dapat dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh pemangku kepentingan dan mendapatkan respon positif. Hal ini tentunya akan meningkatkan citra Perseroan di kalangan mitra usaha, pelanggan, serta PT Pertamina (Persero).
Komisaris
mendukung
penuh
performance of
the
Company
has
been well-
communicated to all stakeholders and gained positive responses. This will ultimately increase the Company's Pertamina (Persero).
upaya
untuk
memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di seluruh aspek kegiatan usaha Perusahaan. Pada tahun 2013, Perseroan telah menyusun pedoman-pedoman yang merupakan perangkat GCG, meliputi:
Good Corporate Governance Implementation The Board of Commissioners fully supports any effort to ensure the implementation of good corporate governance in all aspects of the Company's business activities. In 2013,
•
Pedoman Code of Conduct
the Company prepared the following guidelines as GCG
•
Pedoman Code of Corporate Governance
tools:
•
Pedoman Fungsi Pengendalian Gratifikasi
•
Pedoman Gratifikasi, Penolakan, dan Penerimaan Hadiah, serta
•
28
and
reputation among its business partners, customers and PT
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Dewan
The Board of Commissioners views that such development
Pedoman Konflik Kepentingan
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
•
Code of Conduct guidelines
•
Code of Corporate Governance guidelines
•
Gratification Control Function Guidelines
•
Gratification, Refusal and Gift Acceptance Guidelines
•
Conflict of Interest Guidelines
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Dalam pelaksanaan tugas, Dewan Komisaris dibantu
In implementing duties, the Board of Commissioners is
oleh Komite Audit serta Komite Investasi yang bertugas
assisted by Audit Committee and Investment Committee
memberikan
administratif
who is responsible for helping the Board in supervising and
untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan
managing company administration to expedite the Board
Komisaris.
of Commissioners' duty implementation.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan dan Penasehatan Kepada Direksi
Implementation of Supervision and Advice Supply to the board of Directors
Kami telah melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban,
We
dan tanggung jawab sejalan dengan ketentuan anggaran
authorities based on the provisions under the articles of
dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku
association and the applicable regulation in 2013. The
selama
Board of Commissioners performed its oversight function
dukungan
tahun
2013.
pengawasan
Dewan
dan
Komisaris
melakukan
have
duties,
responsibilities
and
exercised
our
pengawasan dengan tujuan agar terdapat kesesuaian dan
to
konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan
Company's business activities of the Company with the
dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Work Plan and Budget (RKAP), which was approved by the
yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di awal tahun, dan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh aktivitas
ensure the conformance and consistency of the
General Meeting of Shareholders (GMS) in the beginning of the year, and the implementation of Good Corporate Governance principles in all activities of the Company.
organisasi Perseroan. The supervision by the Board of Commissioners on the
Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap
Board of Directors' performance aims to ensure that the
kinerja
bahwa
Company implements well risk management system and
Perseroan telah menjalankan sistem manajemen risiko dan
internal control. In addition, we also continue to ensure
pengendalian intern dengan baik. Selain itu, kami juga
that the company management is conducted based on the
senantiasa menjaga agar pengelolaan Perseroan telah
applicable regulation.
sejalan
Direksi
dengan
ditujukan
peraturan
untuk
mengetahui
perundang-undangan
yang
berlaku.
Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite Yang Berada Di Bawah Dewan Komisaris
Assessment on Performance Committees under board of Commissioners
Dalam
aktif
In order to conduct a frequent oversight to the Board of
kepada Direksi, termasuk pelaksanaan kebijakan strategis
Directors, including strategic policy implementation and
dan Rencana Kerja dan Anggara Perusahaan (RKAP),
Work Plan and Budget (RKAP), the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu Komite Audit serta Komite
is supported by Audit Committee and Risk Management
rangka
melakukan
pengawasan
secara
Manajemen Risiko. Sepanjang tahun 2013, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko melaksanakan tugasnya
of
Committee. During 2013, the Audit Committee and Risk Management Committee performed their duties in reliance
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
29
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
sesuai dengan program kerja tahunan. Komite Audit dan
with the annual work program. The Audit Committee and
Komite Manajemen Risiko secara berkala melakukan rapat
Risk Management Committee regularly hold meetings if
yang jika dipandang perlu dihadiri oleh Komisaris, Direksi,
deemed necessary, attended by Board of Commissioners,
Kepala Satuan Pengawas Intern, Sekretaris Perusahaan
Board of Directors, Head of Internal Audit Unit, Corporate
serta Kepala Divisi terkait lainnya maupun dari auditor
Secretary and other relevant Division Head as well as the
eksternal Perseroan.
Company's external auditor.
Komite Audit telah melaksanakan beberapa rapat yang
Audit Committee has conducted several meetings to
membahas berbagai permasalahan strategis dalam rangka
discuss
membantu
various strategic issues help the Board of Commissioners
pelaksanaan
tugas
dan
tanggung
jawab
Dewan Komisaris. Sedangkan Komite Manajemen Risiko
implement
their
duties
and
responsibilities,
whereas
telah menyusun beberapa konsep rekomendasi Dewan
the Risk Management Committee has compiled several
Komisaris terkait beberapa proyek yang ditujukan kepada
concepts of Board of Commissioners' recommendations
Direksi.
in relevance with the projects aimed for the Board of Directors.
Prospek Usaha Kami telah mengetahui rencana prospek usaha yang
Business Outlook
telah disusun Direksi, beberapa hal terkait tujuan strategis
We have reviewed business prospect plan prepared by
jangka panjang yang tercantum dalam visi Perusahaan
the Board of Directors. Several points relating with the
yakni menjadi Perusahaan terkemuka di bidang pelayaran
long term strategic plan under the Company's vision of
dan maritim kelas dunia, disusun dengan sangat baik.
becoming a world class company in shipping, maritime and
Prospek usaha tersebut mampu memberikan gambaran
logistics industry have been well prepared. This business
secara menyeluruh tahapan-tahapan yang akan dilakukan
outlook plan provides comprehensive picture of stages
Perseroan, baik finansial maupun aspek lainnya, guna
of activity that the Company will undertake, in view of
mewujudkan
financial aspects and others, to reach its noble goal as a
cita-cita
mulia
sebagai
perusahaan
berkelanjutan (sustainable company). Selain
itu,
bagi
Dewan
Komisaris,
sustainable company. Direksi
telah mampu
In addition, the Board of Commissioners views that the
menciptakan sustainable value bagi Pemegang Saham dan
Board of Directors has developed business prospect that
seluruh Pemangku Kepentingan.
can deliver sustainable value to Shareholders and all
mengembangkan
prospek
usaha
yang
Stakeholders. Dewan Komisaris menilai bahwa masih terdapat ruang yang dapat disempurnakan oleh Perseroan, baik dari sisi
The Board of Commissioners sees that there are many
proses bisnis, strategis maupun operasional, sehingga
areas of improvement for the Company, in light of
Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang pada
business process, strategy and operation. This provides room for the Company to grow and develop in the near
30
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
masa mendatang dengan menghadapi tantangan dan
term by meeting all challenges and capitalize on every
memanfaatkan peluang yang ada. Dewan Komisaris juga
opportunity ahead. The Board of Commissioners also sees
menilai bahwa skill, kompetensi, pengembangan SDM,
that skills, competency, development of Human Resources
serta kerjasama tim dapat terus ditingkatkan melalui
and teamwork can be upgraded through many trainings
banyaknya
and HR development programs. By doing so, the Board of
kesempatan
pelatihan
dan
pengembangan Dewan
Commissioners is optimistic that the Company can obtain
Komisaris yakin Perseroan akan mencapai perolehan yang
maximum benefit to increase trust from customers and
maksimal sehingga kepercayaan pelanggan dan mitra
business partners.
SDM.
Dengan
melakukan
hal-hal
tersebut,
kerja akan semakin membaik. Prospek usaha dan peluang pangsa pasar Perseroan yang disusun Direksi telah mencakup kebijakan strategis berikut: 1. 2.
Keselarasan Visi dan Misi Perusahaan Peningkatan kualitas layanan dan kegiatan internal
Business
2.
seluruh
jajaran
memberikan
pengaruh
pada
peningkatan
efisiensi
dan efektivitas kegiatan bisnis Perseroan pada masa mendatang.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Pada tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan anggota Dewan Komisaris yakni bapak Budhi Himawan dengan masa jabatan yang berakhir pada tanggal 28 Juni 2013 dan digantikan oleh bapak Ade Enang Sunarya terhitung mulai tanggal keputusan Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam
Improvement in quality of service and internal activities
the internal control system in line with the increased demand for the Company's service and its increasing
intern sejalan dengan kebutuhan peningkatan aktivitas Peningkatan akuntabilitas dan audibilitas, guna
opportunities
all levels of the management strengthen and enhance
memperkuat dan meningkatkan sistem pengendalian
3.
share
system. The Board of Commissioners recommends that
manajemen
dan layanan kegiatan bisnis Perseroan.
market
of the Company, supported with quality internal control
pengendalian intern yang memadai. Dewan Komisaris agar
and
strategic policies: 1. Conformity with the Company's Vision and Mission
Perseroan yang didukung dengan kualitas sistem menyarankan
prospects
prepared by the Board of Directors cover the following
business activities. 3.
Increase in accountability and audibility to positively impact on the increase in efficiency and effectiveness of the Company's business activities in the future.
Changes in Composition of the Board of Commissioners In 2013, the Company replaced one of its members, namely Mr Budhi Himawan, whose tenure ended on June 28, 2013, with Mr Ade Enang Sunarya. This decision was effective from the convening of General Meeting of Shareholders where Mr Ade will serve for 1 (one) period, as stipulated in the Company's Articles of Association or until the General Meeting of Shareholders decided otherwise.
Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
31
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan
Thus, the composition of the Board of Commissioners is
sebagai berikut:
as follows:
Komisaris Utama : Hanung Budya Yuktyanta
President Director : Hanung Budya Yuktyanta
Komisaris
: Moch. Yudhie RF
Commissioner
: Moch. Yudhie RF
: Ade Enang Sunarya
Commissioner
: Ade Enang Sunarya
Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi mengucapkan terima kasih
The Board of Commissioners and Directors would like to
serta penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Budhi
express their gratitude and highest appreciation to Mr
Himawan atas curahan pemikiran, dedikasi, dan jasa-jasa
Budhi Himawan for his thoughts, dedication and service to
yang diberikan kepada Perseroan selama menjabat.
the Company during his terms of services.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris senantiasa mengamanatkan kepada
The Board of Commissioners always encourages all levels
seluruh jajaran manajemen agar dapat bekerja sama secara
of management to cooperate and build synergy with
sinergi dengan Stakeholder. Dewan Komisaris juga optimis
Stakeholders. The
bahwa Perseroan akan mampu meningkatkan kinerja
optimistic
dengan terus menerapkan strategi Direksi dan menerapkan
that the Company is able to improve their performance
prinsip-prinsip GCG secara konsisten.
by continuously carrying out strategies by the Board of
Board
of
Commissioners
is
also
Directors and consistently implementing GCG principles.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan
The Board of Commissioners expresses their appreciation
oleh para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan
and
Perseroan. Apresiasi juga saya sampaikan kepada Direksi
Shareholders and stakeholders of the Company. I would
atas kepemimpinan dengan wawasan yang luas, serta
also like to convey my appreciation to the Board of
kepada manajemen dan seluruh pegawai yang telah bekerja
Directors for managing the Company with great leadership
dengan penuh kesungguhan. Dewan Komisaris yakin
and extensive knowledge, and to the management and
kinerja baik yang tercapai pada 2013 akan mewujudkan
all employees for their dedication to work. The Board of
visi dan misi Perseroan serta memberikan kontribusi yang
Commissioners remains optimistic that good performance
signifikan bagi pengembangan masyarakat luas.
in 2013 can help the Company realize its vision and
gratitude
for
the
support
and
trust
from
the
mission and give significant contribution to develop wider community.
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama President Commissioner
32
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama / President Commissioners Ade Enang Sunarya Komisaris / Commissioners Moch. Yudhie RF Komisaris / Commissioners
i
Laporan Direksi Board of Directors Report
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Dear distinguished Shareholders and Stakeholders, Terhormat,
Tahun 2013 merupakan salah satu tonggak pencapaian
2013 is a new milestone of PT Pertamina Trans Kontinental
penting kinerja PT Pertamina Trans Kontinental, sekaligus
that strengthened the Company's position as one of the
mengukuhkan
best shipping companies in Indonesia.
posisi
Perseroan
sebagai
salah
satu
Perusahaan pelayaran terbaik di Indonesia. Keberlanjutan usaha Perseroan selama ini merupakan anugerah
senantiasa
disyukuri
dan
harus
dijaga,
karena hanya Perusahaan terbaik yang akan mencetak pertumbuhan kinerja-kinerja gemilang pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut sekaligus menjadi momentum untuk menggali lebih banyak potensi dari Sumber Daya Manusia, pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki Perseroan. Sejumlah capaian kinerja pada tahun 2013, telah meningkatkan pertumbuhan bisnis antara lain berasal dari peningkatan pelanggan baru, pertumbuhan revenue, serta yang lainnya. Berkat dukungan dari semua pihak, dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan pengelolaan dan pengurusan Perusahaan telah berjalan dengan baik.
Business sustainability that the Company has achieved so far is a blessing that should be well-appreciated and maintained, as only the best company to post encouraging growth in the years to come. This becomes an important momentum for the Company to explore the potential of its human resources, and also enhance their experience and knowledge. The Company's business growth improved this year, thanks to many performance achievement from among others, increase in new customers, revenue growth, etc. Coupled with support from many parties, we gladly inform that the company has been managed successfully.
Laporan Direksi Board of Directors Report
Dengan kekuatan dan strategi per segmen usaha yang dimiliki, serta didukung dengan kompetensi SDM, kualitas penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta penggunaan Teknologi Informasi yang terus diperbarui, Perseroan siap menghadapi segala tantangan guna tumbuh dan berkembang pada masa mendatang. Coupled with strength and strategy within all existing business segment, competent human resources, and quality implementation of Occupational Health and Safety and the latest information technology, the Company is ready to face any challenges to grow and develop in the future.
Analysis on the Company's Performance Analisis atas Kinerja Perusahaan
a. Strategies and Challenges 2013 Strategies
a. Strategi dan Kendala 2013 Strategi pada tahun 2013 dirumuskan dengan mengacu
on business development at the end of 2012, primarily on
pada evaluasi perkembangan bisnis pada akhir 2012,
the business challenges. Within the Company's history, its
terutama pada kendala bisnis Perusahaan. Secara historis,
performance experienced a fluctuating decrease every two
data statistik kinerja Perseroan mengalami penurunan
year. Based on such statistics, at the beginning of 2013,
fluktuatif setiap dua tahun. Berdasarkan data tersebut,
we are exposed to recurring problematic events that may
pada awal tahun 2013 kami sempat merasakan dampak
lead to consecutive decrease, as reflected in the slowdown
historis yang berpotensi pada pengulangan sejarah yang
of the Company's performance. The indications of such
ditandai dengan penurunan kinerja Perseroan. Indikasi
slowdown, which causes a decrease in performance are
penurunan tersebut menjadi beberapa kendala alasan kinerja tahun 2013 turun, sebagai berikut: •
Hilangnya pendapatan COA di Balikpapan - Samarinda.
•
COA yang masih ada, seperti di Dumai - Siak dan Plaju - Jambi, akan habis pada bulan Mei dan Juli 2013.
•
Perseroan terkena black list sehingga tidak dapat mengikuti lelang di PKK.
•
Berdasarkan peraturan pengadaan terbaru di PKK,
as follows: • •
kepemilikan kapal tidak mayoritas. Kontribusi pendapatan dari segmen usaha Keagenan kapal Charter dan Milik tidak dapat dijadikan andalan. •
Beban kewajiban membayar angsuran dan bunga hutang
yang
tidak
mampu
ditangani
jika
tidak
dilakukan perubahan. •
Kemampuan
ekspansi
yang
terbatas,
termasuk
membiayai investasi 2 AHTS New Building dari Total.
Loss of COA revenue in Balikpapan-Samarinda. The existing COA, such as in Dumai - Siak and Plaju Jambi, will expire by May and July 2013.
•
The Company was black-listed, thus it failed to attend auction in PKK.
•
Based on the recent procurement procedure in PKK, the
Perseroan tidak dapat ditunjuk langsung apabila porsi •
in 2013 were formulated based on the
evaluation
Company
cannot
be
directly
appointed
if
the
Company is not a major ship owner. •
Revenue from charter ship and owned ship agency cannot significantly support the Company.
•
Obligation to pay credit and payable interest cannot be fulfilled unless change is made.
•
Limited ability for expansion, including financing investment
of
2
AHTS
New
Building
from
total
companies in similar industry.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
35
Laporan Direksi Board of Directors Report
Selain
indikasi
penurunan
mengidentifikasi
beberapa
diatas,
Perseroan
juga
Aside from the above declining performance, the Company
selama
tahun
also identified a number of problems occurred during the
permasalahan
berjalan, sebagai berikut:
year:
•
•
•
Ketidakseimbangan antara kenaikan biaya operasi
revenue.
•
Kinerja kapal milik yang jauh dari harapan.
•
•
Fokus bisnis yang masih belum terarah.
expectation.
Kondisi keuangan yang kurang baik akibat beban hutang jangka pendek/menengah yang terlalu besar
Owned-ship performance that failed to meet
• •
serta ekuitas yang rendah. •
Imbalance between increase in operational cost and
dengan kenaikan pendapatan.
Unfocused business. Bad financial crisis due to huge short term and mid
liabilities and low equity.
Kapasitas, kapabilitas dan budaya kerja SDM yang
•
masih jauh dari harapan.
Capacity, capability and work culture of human resources that was still far from expectation.
Melihat
3.
hal
tersebut,
pada
tahun
2013,
Perseroan
menyusun kebijakan strategis yakni Reborn, Revitalization,
In response to such problems, the Company prepared
and Expansion (REE) yang terdiri dari 5 (Lima) program
a strategic policy namely Reborn, Revitalization and
strategis meliputi: 1. Efisiensi secara menyeluruh dan kewajaran. 2. Peningkatan armada dan kinerja kapal milik.
Expansion (REE) in 2013, which covered 5 (five) strategic programs such as: 1.
Fokus bisnis pada Upstream/Offshore Support Vessel (OSV),
One
Stop
Shopping
Marine
Services,
dan
pengembangan nilai bisnis. 4.
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta budaya
kerja
Perusahaan
termasuk
pembangunan
komitmen.
tidak serta merta mengesampingkan aspek kesejahteraan. Peningkatan kinerja kapal milik dilaksanakan dengan preventif maintenance. Fokus bisnis juga didiversifikasi dengan tidak hanya fokus pada keagenan tetapi juga penyediaan air bersih dan bahan bakar melalui kerja dengan Anak
Pengembangan
nilai
Perusahaan bisnis
Pertamina
lainnya.
diselenggarakan
dengan
inisiatif Perseroan
memasuki
bisnis
sort
based,
inisiasi
pengerukan pada masa mendatang, serta memanfaatkan seluruh aset Perseroan secara maksimal. Keterbatasan ekspansi menjadi satu hambatan, Perseroan mengantisipasi hal ini dengan melakukan penambahan modal (equity), cara pengajuan pinjaman dana ke Induk Perusahaan, dan bekerjasama dengan mitra kerja melalui penekanan
Business focus on Upstream/Offshore Support Vessel (OSV),
One
asas
simbiosis
menguntungkan.
4.
Shopping
Marine
Services
and
Settlement of financial problems (cash flow) and increase in equity.
5.
Improvement of capacity and capability of Human
mutualisme
yang
saling
building commitment. The
Company
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
yielded
a
comprehensive
efficiency
without taking aside the employees' welfare aspect. The improvement of owned ship performance is conducted by preventive maintenance. Business focus is also diversified not only be focusing on agency sector but also on the supply of clean water and fuel in cooperation with other Subsidiaries
of
Pertamina.
The
business
value
development is realized by taking initiatives in entering sort-based business and dredging in the future, as well as by capitalizing all assets of the Company optimally.
The limited outreach for expansion is one of the challenges, which is overcome by increasing equity and proposing loan to the Holding Company. The Company also cooperates with business partners to enhance mutually beneficial cooperation.
36
Stop
development of business value.
Resources and work culture of the Company, including
Perseroan melakukan efisiensi secara menyeluruh namun
sama
Comprehensive efficiency and fairness. Increase in fleet and improvement of owned ship
performance. 3.
Penyelesaian masalah finansial (cash flow) dan penambahan equity.
5.
2.
Laporan Direksi Board of Directors Report
Implementasi strategi REE
terbukti mampu
pendapatan
usaha,
effective in increasing the operational revenue, operating profit, net profit and even suppressing the ratio of expense
Desember
sebesar
increase significantly. As of December 2013, the Company
sebesar
reached revenue of Rp1.077 trillion, up 5.55% from that
triliun
Perseroan naik
laba
meraih
5,55%
dari
bersih,
The implementation of REE strategy has been proven
menekan rasio kenaikan beban secara signifikan. Hingga 2013
laba
meningkatkan bahkan
Rp1,077
operasi,
pendapatan tahun
2012
Rp1,020 triliun.
of 2012 at Rp1.020 trillion.
b. Perbandingan antara Target dan Realisasi 2013
b. Comparison between Target and Realization 2013
Dari sisi keuangan, dapat kami sampaikan perbandingan antara target RKAP 2013 dan realisasi 2013 sebagai berikut: Pendapatan
In view of financial aspect, we may present the comparison between target of RKAP 2013 and its realization as follows:
Revenue
Realisasi pendapatan Perusahaan tahun 2013 sebesar
The Company's revenue in 2013 stood at Rp1.077 trillion,
Rp1,077 triliun, mengalami penurunan sebesar 4,04%
a decline of 4.04% compared to that of RKAP 2013 at
dibandingkan
Rp1,122
Rp1.122 trillion. Such condition was caused by failure in
triliun. Tidak tercapainya target pendapatan dikarenakan
achieving revenue target of RKAP 2013 for the Owned
pencapaian pendapatan Kapal Milik, Back to Back Charter
Ship, non COA Back to Back Charter, Tanker agency,
non COA, Keagenan Tanker, Diversifikasi Usaha dan Port
Marine Service and Port Services.
dengan
RKAP
2013
sebesar
Operation Services masih di bawah target RKAP 2013. Beban Usaha Realisasi biaya usaha Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp765,36 miliar, mengalami penurunan sebesar 8,65% dibandingkan dengan RKAP 2013 sebesar Rp837,83 miliar. Hal ini disebabkan pencapaian realisasi biaya operasi Kapal Milik, Back to Back, Diversifikasi Usaha dan Port Services masih di bawah target RKAP 2013.
The Company's operating expense in 2013 stood at Rp756.36 billion, a decline of 8.65% compared to that of RKAP 2013 at Rp837.83 billion. This was because the operational cost of the Owned ships, Back to Back, and
Laba usaha Realisasi laba
Operating Expense
usaha
Perusahaan
tahun
2013
sebesar
Rp150,89 miliar berada 26,25% diatas target RKAP 2013
Marine and Port Services was still under target of RKAP 2013.
sebesar Rp119,52 miliar. Tercapainya laba usaha karena pencapaian pendapatan operasi lebih tinggi dibandingkan pencapaian biaya operasi dan biaya overhead. Pencapaian
The Company's operating profit in 2013 was Rp150.89
pendapatan operasi tahun 2013 sebesar Rp1,077 triliun
billion, up 26.25% above the target set in RKAP 2013 at
(95,96% dari RKAP 2013) sedangkan realisasi biaya operasi
Rp119.52 billion. The target of net profit was met as the
dan biaya overhead sebesar Rp926,66 miliar (92,36% dari
operational cost was higher than the total of operational
RKAP 2013).
and overhead cost. The operational revenue as of December 2013 was Rp1.077 trillion (95.96% of the
Laba bersih Realisasi laba
bersih
Perusahaan
tahun
2013
sebesar
Rp174,38 miliar berada diatas RKAP 2013 sebesar Rp60,56 miliar. Hal ini disebabkan oleh: 1.
Operating Profit
Efisiensi
pada
biaya
operasi
dan
biaya
RKAP 2013), while the total operational and overhead cost was Rp926.66 billion (92.36% of the RKAP 2013).
overhead,
pencapaian biaya operasi & biaya overhead masih di bawah target RKAP 2013 yaitu sebesar Rp926,66 miliar
Net Profit The Company's net profit in 2013 was Rp174.38 billion, increasing from the RKAP 2013's position at Rp60.56 billion. This was due to: 1. Efficiency in operational and overhead cost. The revenue of operational and overhead was still under target set in the RKAP 2013. It stood at Rp926.66 billion PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
37
Laporan Direksi Board of Directors Report
dari
•
Rp1,003
triliun
yang
ditargetkan
(92.36%
compared to the target of Rp1.003 trillion (92.36% of
dari
RKAP 2013).
the RKAP 2013)
2. Adanya pendapatan selisih kurs sebesar Rp78,60 miliar.
2. Revenue of exchange rate difference at Rp78.60 billion.
Prospek Usaha
Business Outlook
Pangsa pasar bisnis Perseroan di Indonesia saat ini adalah
The Company's business market share in Indonesia is
sebesar 25,37 %, Perseroan tetap optimis dapat terus
currently at 25,37 %. The Company remained optimistic
mengembangkan pangsa pasar tersebut sejalan dengan
that it can develop its market share in line with the long
tujuan strategis jangka panjang seperti yang tertuang
term strategic plan, as set out in the Long Term Corporate
dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan. Kami
Plan (RJP). We were upbeat that our business prospect
optimis, prospek usaha kedepan akan terus membaik.
will continue to improve in the future. The Company has
Perseroan berencana untuk terus mengoptimalkan REE
outlined a plan to continuously optimize REE and create
guna membuka peluang dalam meraih pangsa pasar yang
opportunity to reach market shares and encouraging
ada dan pertumbuhan bisnis yang cemerlang.
business growth.
Di sisi lain, visi Perseroan untuk menjadi Perusahaan
On the other hand, the Company's vision to become a
terkemuka di bidang pelayaran, maritim dan logistik kelas
world class company in shipping, maritime and logistics
dunia,
service is reached by revitalizing the Company to reborn
dilaksanakan
dengan
mengembalikan
ruh
Perseroan
in
untuk reborn ke upstream. Hal tersebut dilakukan guna
upstream business. This is done to value the true
menempatkan makna sesungguhnya atas kata Trans
meaning
Kontinental
of Trans Kontinental that is strongly embodied in the
yang
melekat
di
Perusahaan.
Rencana
strategis
Company. The strategic plans in developing business to
dalam mengembangkan bisnis kelas dunia:
be
Menjalin kerjasama dalam bentuk Joint Venture dengan Tong Yeong Tug (TYT) Korea.
•
Secara bertahap memasuki peluang bisnis di project
•
Resiprocal di Korea Selatan dan pengembangan di
Donggi Senoro LNG (DSLNG) dan TPF/MOPU WMO. Australia dan Asia Tenggara (Myanmar dan Vietnam).
a world class company: •
Forging cooperation through Joint Venture with Tong Yeong Tug (TYT) Korea
•
Gradually taking opportunity to involve in Donggi Senoro LNG project (DSLNG) and TPF/MOPU WMO.
•
Reciprocal relationship in South Korea and development in Australia and the Southeast Asia (Myanmar and
Kami juga memperkirakan bahwa pada masa mendatang, tingkat kompetisi yang terjadi baik dalam bisnis Pelayaran, Maritim, dan Logistik baik di dalam maupun di luar negeri akan semakin kompetitif. Persaingan yang paling ketat akan terjadi oleh adanya ekspansi beberapa perusahaan asing ke Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan berinisitif untuk menerapkan cooperation in competition sebagai upaya integrasi dengan beberapa perusahaan dalam negeri dengan fokus bisnis yang sama untuk menguasai pangsa pasar dalam negeri.
Vietnam). We also predict that the competition in the Shipping, Maritime and Logistics industry will become tighter, both in domestic and foreign market. Business expansion from foreign companies to Indonesia will lead to the tightest competition within the industry. Thus, the Company took initiative to implement cooperation in competition to integrate with several companies in the country with similar business core so as to dominate domestic market share.
Dengan kekuatan dan strategi per segmen usaha yang dimiliki, serta didukung dengan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta penggunaan Teknologi
Coupled with strength and strategy within all existing business segment, competent human resources, and quality implementation of Occupational Health and Safety and the latest information technology, the Company is
38
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Direksi Board of Directors Report
Informasi (TI) yang terus diperbarui, Perseroan siap
ready to face any challenges to grow and develop in the
menghadapi
future.
segala
tantangan
guna
tumbuh
dan
berkembang pada masa mendatang datang.
Penerapan Tata Kelola Pada tahun 2013, Perseroan telah mengembangkan konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance "GCG") yang selaras dengan kebutuhan industri pelayaran secara berkesinambungan dan konsisten yang dapat memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan adil kepada pemegang saham, pemangku kepentingan,
serta
pengelolaan
Perseroan.
Melalui
GCG, Perseroan berupaya untuk menciptakan nilai bagi
Implementation of Good Corporate Governance In 2013, the Company has developed good corporate governance concept consistently and continuously that was in line with the needs in the shipping industry. The concept can give proper protection and fair treatment to shareholders, stakeholders and management of the Company. Through GCG, the Company strives to deliver value to the Company maximally.
perusahaan secara maksimal. Salah satu upaya pengembangan GCG adalah dengan melakukan
One of the efforts to develop GCG is by strengthening
assessment GCG. Skor GCG yang dicapai Perseroan
good corporate governance performance by referring to
sebesar
GCG assessment for the year. The Company obtained
70.108 dengan predikat "CUKUP BAIK". SKOR tersebut
GCG score of 70.108 with "FAIR" predicate. This has
menjadi parameter dalam penerapan dan pengembangan
become
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang
internal control system and risk management according to
sejalan dengan bisnis Perseroan. Adapun rekomendasi
the Company's business. Moreover, the recommendation
yang diberikan dalam proses assessment tersebut menjadi
given in the assessment process becomes a benchmark to
upaya tolok ukur peningkatan kualitas penerapan GCG
improve quality of the Company's GCG implementation.
memperkuat
kinerja
tata
kelola
dengan
parameter
in
implementing
and
developing
Perusahaan. Ketaatan dan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan
senantiasa
dikedepankan
untuk
mendorong Perseroan menjadi Perusahaan pelayaran, maritim, dan logistik yang taat hukum. Pengelolaan manajemen risiko juga menjadi bagian yang inheren dengan kinerja bisnis dan implementasi tata kelola secara
Compliance with various regulations is continuously upheld to drive the Company to become shipping, maritime and logistics enterprise with integrity. Risk management is also inherent in business performance and overall, consistent and
continuous
implementation
of
good
corporate
governance.
menyeluruh, konsisten, dan berkesinambungan. Perseroan optimis dapat mempertahankan pencapaian kinerja secara berkesinambungan. Perseroan senantiasa melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan. Bagi Perseroan, implementasi GCG bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban atau pun pemanis organisasi perusahaan, namun sudah merupakan keniscayaan bagi Perseroan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Perseroan kepada masyarakat luas.
The Company is optimistic that it can sustain its sustainable performance to
achievement.
implement
good
The
corporate
Company
continues
governance
principle
consistently and continuously. For the Company, the GCG is not implemented merely to fulfill obligation or as a formula of courtesy within the company's organization. It is to ensure that the Company can maintain its transparency and accountability of the Company's management to wider community.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
39
Laporan Direksi Board of Directors Report
Perubahan Komposisi Direksi Pada tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan komposisi Direksi yakni bapak Joni Harsono sebagai Direktur Operasi Perseroan, digantikan oleh bapak Win Pudji Pamularso berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler. Kemudian, bapak Nasuhi Hidayat sebagai Direktur Keuangan Perseroan, digantikan oleh bapak Tenny R.A. Rusdy sebagai Direktur Keuangan Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain.
Changes in the Composition of the Board of Directors In 2013, the Company's composition of the Board of Directors changed with the replacement of Mr. Joni Harsono as Director of Operations with Mr. Win Pudji Pamularso, effective from the date of the Shareholders' circular decision. This is followed by the appointment of Mr. Tenny R.A. Rusdy to replace Mr. Nasuhi Hidayat as Director of Finance, effective from the date of the Shareholders' circular decision in which Mr Tenny will serve for 1 (one) period, as stipulated in the Company's Articles of Association or until the General Meeting of Shareholders decides otherwise.
Dengan demikian susunan Direksi Perseroan menjadi : Direktur Utama : Ahmad Bambang Direktur Operasi : Win Pudji Pamularso Direktur Keuangan : Tenny R.A. Rusdy
Thus, the composition of the Board of Commissioners is as follows: President Director : Ahmad Bambang Director of Operations : Win Pudji Pamularso Finance Director : Tenny R.A. Rusdy
Seluruh jajaran manajemen mengucapkan terima kasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan karya yang diberikan oleh bapak Joni Hasono dan bapak Nasuhi Hidayat selama menjabat di Perseroan.
All managements express gratitude and the highest appreciation for the dedication, commitment and contribution given by Mr Joni Hasono and Nasuhi Hidayat during his tenure in the Company.
Apresiasi
Appreciation
Direksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham, Manajemen, dan seluruh SDM yang telah berkontribusi terhadap pencapai Perseroan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mitra usaha, pelanggan, serta para pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Kami menyadari bahwa dukungan para Pemangku Kepentingan merupakan elemen penting bagi kesuksesan dan keberlanjutan bisnis Perseroan.
AHMAD BAMBANG Direktur Utama / President Direktor
40
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
The Board of Directors would like to convey their appreciation and gratitude for the support and trust given to the Shareholders, Management and all human resources who have contributed to yield achievement for the Company. We also want to thank business partners, customers and other stakeholders for the trust to us so far. We realize that support from the Stakeholders is an important element for the success and business continuity of the Company.
AHMAD BAMBANG Direktur Utama / President Director
Board of Directors
WIN PUDJI PAMULARSO
Direktur Operasi / Operation Director TENNY R A RUSDY Direktur Keuangan / Finance Director
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Informasi Perusahaan Corporate Identity
PT Pertamina Trans Kontinental
Nama Perusahaan
Company Name 9 September 1969 dengan nama PT Pertamina Tongkang Tanggal Pendirian
Date of Establishment Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik Shipping Services, Maritime Services, and Services logistics
Kegiatan usaha
Line of Business
12 Kantor Cabang 12 Branch Offices
Jumlah Kantor Cabang
Total Branch Offices
Total Employees
561 karyawan 561 employees
Kepemilikan Saham
PT Pertamina (Persero): 99,999%
jumlah Karyawan
Share Ownership
PT. Pertamina Training & Consulting: 0,001% PT Pertamina: 99.999% PT. Pertamina Training & Consulting: 0.001% Jl. Kramat Raya No. 29
Alamat Kantor
Office Address
Jakarta Pusat 10450 Tel
:
Faks
(+6221) 31923005 :
Email
(+6221) 3106804 :
Website
[email protected] :
www.ptk-shipping.com
Sekilas Perseroan Company in Brief Pada
Kontinental
PT Pertamina Trans Kontinental (the Company) was initially
("Perseroan") berdiri dengan nama PT Pertamina Tongkang
awalnya,
PT
established with the name of PT Pertamina Tongkang on 09
tanggal 09 September 1969 sebagai anak perusahaan PT
September 1969 as a subsidiary of PT Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero). Perseroan merupakan perusahaan
The Company contributes to support the development of
yang
diperbantukan
Pertamina
dalam
kegiatan
business lines of PT Pertamina (Persero) with 99.999%
usaha PT Pertamina (Persero) dengan kepemilikan saham
share ownership and the remaining 0.001% shares owned
sebesar 99,999% dan 0,001% dimiliki oleh PT Pertamina
by PT Pertamina Training & Consulting.
Training & Consulting.
44
Trans
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
pengembangan
Pada tahun 1974, PT Pertamina Tongkang memperoleh
In 1974, PT Pertamina Tongkang acquired additional vessel
tambahan armada kapal sejenis supply vessel yang
fleets similar to supply vessel type, which was agreed to
disepakati
serve and meet the exploration of oil and gas offshore
untuk
melayani
dan
memenuhi
eksplorasi
pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai dan juga
drilling and production purposes.
keperluan produksi. Dengan selesainya program konstruksi untuk depot bahan
In line with the completion of the new fuel depot
bakar yang baru di belahan timur dan tengah wilayah
construction
Indonesia, PT Pertamina (Persero) menarik penugasan
Indonesia, PT Pertamina (Persero) withdrew ships and
untuk pendistribusian bahan bakar, meliputi kapal-kapal
crews to distribute fuel. In 1978, PT Pertamina Tongkang
dan crew. Pada Tahun 1978, PT Pertamina Tongkang
revised its business model to become profit oriented in a
mengubah model bisnis menjadi perusahaan yang mencari
sense of serving not only PT Pertamina (Persero) but also
keuntungan atau profit oriented dengan tidak hanya
other companies.
in
the
middle and eastern regions
of
melayani PT Pertamina (Persero) tetapi juga melayani perusahaan lainnya. Pada tahun 1988, perusahaan perizinan dari izin bisnis yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun
In 1988, licensing company from business licenses based on
1988 (Penataan Ulang dan Pengusaha dari Transportasi
Government Regulation No. 17 year 1988 (Re-Structuring
Laut) dari perusahaan Pelayaran yang spesifik di bidang
and Entrepreneur of the Marine Transportation) of a
Lepas Pantai menjadi Perusahaan Pelayaran dengan SIUPP
Shipping company specialized in Offshore field become
No.3.XXX-256/AL.58.
Shipping
Direktorat
Umum
Komunikasi
Company
under
SIUPP
No.3.XXX-256/AL.58.
Kelautan dengan peraturan barunya telah mengeluarkan
General Directorate of Marine Communication under its
SIUPAL B.XV-1203/AL.58 pada tanggal 26 Maret 2002
amended regulation has issued SIUPAL B.XV-1203/AL.58
untuk PTK.
on 26 March 2002 for PTK.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
45
Sekilas Perseroan Company in Brief
Pada tahun 2011, Perseroan mengubah nama menjadi PT
In 2011, the Company changed its name to PT Pertamina
Pertamina Trans Kontinental di tahun 2011, sesuai dengan
Trans Kontinental, according to the Deed No. 012 dated
Akta No. 012 tanggal 26 Oktober 2011 Notaris Dewantari
26 October 2011 by Notary Dewantari Handayani, MPA,
Handayani,
Keputusan
approved by the Minister of Law and Human Rights of
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No: AHU-
the Republic of Indonesia No. AHU-58581.AH.01.02 Year
58581
Nopember
2011 dated 29November 2011. The Company operates in
2011, dan menyelenggarakan kegiatan usaha di Bidang
Shipping Services, Maritime Services, and Logistics Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik baik di
both inside and outside the country, as well as other related
dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan usaha lain
business activities, or supports the Company's business
yang terkait atau menunjang kegiatan usaha Perseroan
activities in the field of Shipping Services, Maritime Services
di bidang Jasa Pelayaran, Jasa Maritim dan Jasa Logistik
and Logistics Services. With this change, the Company is
tersebut. Dengan perubahan ini, Perseroan siap untuk
ready to become the World-Class Shipping Business and
menjadi Perusahaan Bisnis Pelayaran dan Jasa Maritim
Maritime Services Company and continues to provide the
Kelas Dunia serta senantiasa memberikan layanan terbaik
best service to all Stakeholders.
MPA
.AH.01.02
yang Tahun
disetujui 2011
dengan
tanggal
29
kepada Stakeholder. Perseroan bergerak dalam bidang Industri Jasa Maritim dan melaksanakan kegiatan usaha yang dapat memberikan kontribusi terhadap aktifitas PT Pertamina (Persero) dalam kegiatan usahanya, seperti pengadaan distribusi bahan bakar ke semua pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia yang tidak dapat terjangkau oleh kapal tanker; pengadaan transportasi
maritim
bagi
Pertamina
Logistik
untuk
The Company operates in Maritime Industrial Services and carries out business activities that can support the activities of PT Pertamina (Persero) in the normal course of its business, such as procurement of fuel distribution to all ports in all parts of Indonesia that can not be reached
pengembangan proyek yang tersebar di seluruh wilayah
by tanker vessels; procurement of maritime transportation
Indonesia; bertindak sebagai General Agent dan Handling
for Pertamina Logistik for development of projects spread
Agent bagi kapal-kapal tanker milik PT Pertamina (Persero)
across Indonesia; and to act as General Agent and Handling
yang disewakan.
Agent for tankers owned by PT Pertamina for rent.
Selain itu, Perseroan juga fokus pada aktifitas lepas pantai dengan menyediakan beberapa hal sebagai berikut: •
Membantu eksplorasi minyak dan gas bumi di lepas
The
pantai. •
Menjadi Handling Agent dari penyewa kapal milik PT Pertamina (Persero) dan kapal pihak ketiga.
Menjadi Perusahaan Bisnis Pelayaran dan Jasa Maritim Kelas Dunia Visi
Perseroan
untuk
menjadi
Perusahaan
bisnis
pelayaran dan jasa maritim kelas dunia. Berbagai upaya telah dilakukan, dalam Core Business pengoperasian kapal milik, Perseroan memiliki varian kapal dengan jenis-jenis seperti Oil Tanker, LPG Carrier, Anchor Handling and Tug Supply,
46
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Company
focuses
on
the
offshore
activities
by
implementing the following functions: •
Helping oil and gas exploration off the coast.
•
Being Handling Agent of tenants renting ships owned by PT Pertamina (Persero) and those of the third party.
To become a world Class Shipping business and Maritime Service Company The Company envisions becoming the world class shipping business and maritime service company, and various efforts have been exerted. In terms of core business in the ownedship operation, the Company possesses ship variants such as Oil Tnakers, LPG Carrier, Anchor Handling and Tug
Sekilas Perseroan Company in Brief
Multi Purpose Vessel, Harbour Tug, Tug Boat & Oil Barge,
Supply, Multi Purpose Vessel, Harbour Tug, Tug Boat & Oil
Straight Supply Vessel, Rigid Inflatable Boat, serta SPOB
Barge, Straight Supply Vessel, Rigid Inflatable Boat, and
(Self Propelled Oil Barge). Kapal-kapal tersebut digunakan
SPOB (Self Propelled Oil Barge). Those ships are used to
untuk memenuhi kebutuhan pencharter (PT Pertamina
meet the needs of the charterer (PT Pertamina (Persero),
(Persero), KPS, dll) untuk mendukung kegiatan offshore
KPS, etc) in supporting their offshore and onshore activities.
dan onshore. Perseroan menyadari bahwa, selain terdapat tantangan dalam bisnis pelayaran dan jasa maritim, terdapat pula peluang yang harus dimanfaatkan. Peluang tersebut didasari oleh beberapa hal, sebagai berikut: •
Perseroan merupakan perusahaan besar dengan pengalaman
serta
pengelolaan
eksploitasi
The Company realizes that despite many challenges in shipping and maritime service business, there are vast opportunities that should be seized. The opportunities come from the following strengths, among others: •
in management of vessel exploitation, especially OSV
kapal,
(Offshore Supply Vessel) and Maritime Services for
khususnya OSV (Offshore Supply Vessel) dan Jasa
over
Maritim selama lebih dari 40 Tahun. •
Jaringan fasilitas kerja tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
•
Kekuatan sumber daya dan kinerja keuangan serta kepercayaan dunia perbankan dan lembaga keuangan memungkinkan untuk mendukung
40 Years. • •
dibandingkan dengan rata-rata perusahaan pelayaran
institutions allow it to support the Company's growth through investment in fleet renewal. •
Penguasaan lahan-lahan strategis dan sinergi dengan Pertamina group, memungkinkan membangun
fasilitas
kerja
Perusahaan
baru
sebagai
shipping company. •
simbol
•
Komitmen kuat manajemen puncak untuk melakukan
Domination of strategic lands and synergy with Pertamina group allows the Company to build new working facility as a symbol of change.
perubahan. •
The offshore workers' remuneration is quite competitive in comparison with those of the average national
nasional. •
The power resource and financial performance as well as the confidence of the banking and financial
Perusahaan
Tingkat remunerasi pekerja offshore cukup kompetitif
Wide network of working facilities that are spread across the region of Indonesia.
tumbuh melalui investasi untuk peremajaan armada. •
The Company is a large enterprise with wide experience
•
A strong commitment of top management to make
perubahan mendasar di berbagai bidang, termasuk
fundamental
perubahan budaya korporat.
corporate culture change.
Dorongan lingkungan luar dan lingkungan dalam
•
changes
in
many
fields,
including
Encouragement from external and internal organization
organisasi yang kondusif bagi perjalanan transformasi
that is conducive for the Company's journey of
Perusahaan.
transformation.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
47
Bidang Usaha Business Field
Kegiatan Usaha
business Activities
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 2 halaman
Based on the Company's Articles of Association, the
5, Perseroan menyelenggarakan kegiatan usaha di Bidang
Company operates in Shipping Service, Maritime Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik baik di
and Logistics Services both inside and outside the country
dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain
as well as other business that relates to or support business
yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang
activities in the field of Shipping Services, Maritime Services
Jasa Pelayaran, Jasa Maritim dan Jasa Logistik tersebut.
and Logistics Services.
a.
a.
Menyelenggarakan usaha di bidang Jasa Pelayaran: 1)
Menjalankan
usaha-usaha
dalam
bidang
Conducting business in the field of Shipping Services: 1)
pengangkutan hasil industri pertambangan dan
Running business in the field of transportation of the mining and general industrial products.
umum. 2)
Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut
2)
antar pelabuhan serta jasa penunjangnya baik
between ports and its supporting services for both
dalam maupun luar negeri yang dilakukan secara
inside and outside the country, which is performed
tetap dan teratur dan/atau pelayaran yang tidak
in a permanent and regular manner, and/or
tetap
temporary or irregular shipping using all kinds of
dan
tidak
teratur
dengan
menggunakan
semua jenis kapal serta jasa penunjangnya. 3)
vessels and supporting services.
Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan khusus
peralatan
dan
kebutuhan
3)
Running
a shipping/transportation
business
pengeboran
focusing on equipment and needs of oil and gas
migas, muatan batubara, muatan cair dan gas serta
drilling, coal cargo, liquid and gas cargo and other
cargo umum lainnya. 4)
Running a business activity in sea transportation
general cargo.
Menjalankan usaha penunjang bidang pelayaran.
5)
Menjalankan usaha jasa manajemen kapal/ship management services (ship crewing, ship operator,
4) 5)
Menjalankan usaha penyewaan kapal (ship
Running a vessel/ship management services (ship crewing, ship operators, ship Maintenance).
ship Maintenance). 6)
Running a supporting shipping business.
6)
Running a ship chartering and brokerage.
7)
Running ship agencies.
8)
Salvage business and delays of the ship
chartering & brokerage). 7)
Menjalankan usaha keagenan kapal (ship agencies).
9)
8)
Usaha salvage dan penundaan kapal.
9)
Jasa pemeliharaan peralatan pelayaran (navigasi)
b. 1)
1) dan/atau
logistik
termasuk
services
Purchasing and selling equipment of transportation and/or logistics, including its spare parts, including
Melakukan pembelian dan penjualan alat-alat transportasi
equipment maintenance
b. Conducting business in the Maritime Services:
Menyelenggarakan usaha di bidang jasa
Maritim:
Shipping (navigation)
but not limited to tankers, supply vessels, barges,
suku
tugs and RIG.
cadangnya, termasuk tapi tidak terbatas pada kapal tanker, supply vessel, tongkang, kapal tunda dan RIG. 2)
Melakukan usaha pengangkutan dan penimbunan muatan cair, gas, dan General cargo.
48
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2)
Performing business in cargo hauling and stockpiling of liquid, gas, and general cargo.
Bidang Usaha Business Field
3)
Melaksanakan bunker service berupa pengisian
3)
dan/atau pendistribusian BBM untuk kapal baik di laut maupun di darat. 4)
Melakukan jasa pengolahan dan penyediaan air
land and sea. 4)
untuk keperluan kapal dan industri. 5)
Melaksanakan kegiatan distribusi dan supplybahan
Implementing bunker service in the form of charging and/or distributing fuel for vessels both in Providing water supply and processing for vessels' needs and industry.
5)
bakar dan air untuk kebutuhan kapal-kapal, depot-
Conducting fuel and water supply and distribution activities for ships, depots, and industries' needs.
depot dan industri. 6)
Melakukan usaha pembuatan dan perbaikan kapal
6)
serta penyediaan suku cadang kapal dan alat transportasi lainnya. 7)
Melakukan jasa perencanaan, pembangunan,
means of transportations. 7)
Conducting planning, manufacturing, repairing and
perbaikan dan pemeliharaan kapal-kapal, alat-alat
maintenance of ships, floating tools, and offshore
apung dan konstruksi-konstruksi bangunan di lepas
and submerged building constructions along with
pantai dan di bawah air beserta peralatannya.
its tools.
8)
Jasa tank cleaning dan pengelolaan limbah (sludge).
9)
Conducting ships' manufacturing and repairing, as well as providing spareparts of ships and other
8)
Tank cleaning and sludge management services.
9)
Conducting loading and unloading freight in ships.
Melakukan usaha jasa bongkar muat barang di kapal.
10)
10)
Melakukan usaha bidang kepelabuhanan dan administrasi pelabuhan khusus.
administration. 11)
Maintenance service of port facilities. Recognize Security Organization (RSO) service.
11)
Jasa pemeliharaan fasilitas pelabuhan.
12)
12)
Jasa Recognize Security Organization (RSO).
13)
13)
Survei kelautan mengenai arus dan kedalaman laut
lain. 15)
Jasa pengerukan dan reklamasi pantai.
16)
Jasa perawatan pekerjaan minyak dan gas bawah
Underwater construction in the form of planting and maintaining pipes and underwater cables and
Konstruksi bawah air berupa pemasangan dan pemeliharaan pipa dan kabel bawah laut dan lain-
Marine survey on currents and sea depths (Hydrografi Oceanografi and mapping/HOP).
14)
(Hydrografi Oceanografi dan Pemetaan/HOP). 14)
Conducting port field activities and specific ports
others. 15)
Beaches reclamation and dredging service
16)
Maintenance service for underwater oil and gas.
17)
Diving and underwater activities' service.
air. 17)
c. Menyelenggarakan usaha Jasa Logistik: 1)
c. Conducting Logistics Service:
Jasa penyelaman dan pekerjaan bawah air.
Jasa ekspor impor barang dan jasa pengurusan
1)
clearance. 2)
dokumen ekspor impor (customs clearance). 2)
Penyewaan alat-alat berat dan atau peralatan kerja
including
but
not
limited
to
transportation, shipment, and goods distribution
Forwarding, tidak terbatas pada jasa pengangkutan,
3)
Conducting business in International Freight Forwarding,
Mengadakan usaha dibidang International Freight pengiriman, dan pendistribusian barang.
Export and import of goods services and customs
services. 3)
Leasing heavy equipment and or work and production equipments.
serta produksi.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
49
Bidang Usaha Business Field
4)
Melakukan pergudangan,
kegiatan
usaha
pengangkutan
penyimpanan,
dan
4)
penyaluran
Conducting business activities on storage, warehouses,
transportation,
and
various
goods
berbagai jenis barang serta usaha lainnya (Logistic
distribution services as awell as other businesses
Base).
(Logistic Base).
5)
Jasa penyewaan dan pengelolaan gedung dan
5)
Leasing and building and office maintenance
perkantoran.
services.
Bisnis Utama dan Produk Usaha
Core business and business Products
a. Penyediaan Kapal
a. Ships' Provision
PT Pertamina Trans Kontinental memiliki Core Business
PT Pertamina Trans Kontinental has a Core Business
dalam armada operasional, dengan tipe kapal: •
Oil Tanker
•
LPG Carrier
•
Anchor Handling and Tug Supply
•
Multi Purpose Vessel
•
Harbour Tug
•
Tug Boat & Oil Barge
•
in operational fleets, with the following types of ships: •
Oil Tanker
•
LPG Carrier
•
Anchor Handling and Tug Supply
•
Multi Purpose Vessel
Straight Supply Vessel
•
Harbour Tug
•
Rigid Inflatable Boat
•
Tug Boat & Oil Barge
•
SPOB (Self Propeller Oil Barge)
•
Straight Supply Vessel
•
Rigid Inflatable Boat
•
SPOB (Self Propeller Oil Barge)
Fasilitas armada kapal di atas, digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyewa seperti PT Pertamina (Persero),
The aforementioned ships' fleets are utilized in order
KKKS,
to
dan lainnya untuk mendukung kegiatan lepas pantai dan
meet the lessees' needs such as PT Pertamina,
darat. •
KKKS,
and
others to support the offshore and land activities.
•
Charter and Brokerage Aktivitas
bisnis
melalui
Charter
and
Brokerage
dilakukan atas permintaan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan jenis kapal yang tidak dimiliki oleh Perseroan. Charter and Brokerage diselenggarakan dengan cara menyewa kapal sesuai dengan permintaan. •
bidang
usaha
conducted on the ground of the customers' demands to meet the need of ship's types which are not owned by Company. Charter and Brokerage is conducted by •
Shipping Agent
In this business field, the Company provides shipping
menyediakan layanan kapal keagenan sebagai Agen
agent services as General Agent (GA) or Handling
Umum (GA) atau Agen Penanganan (HA) untuk kapal
Agent (HA) for the ships docking in every port in
yang berlabuh di semua pelabuhan di Indonesia.
Indonesia. The Company becomes the HA in every
Perseroan
semua
port in Indonesia and general or particular ports.
pelabuhan di Indonesia serta pelabuhan umum atau
The Company's activities also include Crew's Supply,
port tertentu. Kegiatan Perseroan juga mencakup
Bunkers' Handling, Water Supply, and other activities
Penyediaan Crew, Penanganan Bunker, Penyediaan
related to Handling Agent.
Agen
Agent,
Penanganan
di
Air dan kegiatan lain yang berhubungan dengan agen penanganan.
50
Business activities through Charter and Brokerage are
Perseroan
menjadi
Shipping
Charter and Brokerage
renting ships in accordance with demands.
Keagenan Kapal (Shipping Agent)
Dalam
•
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Bidang Usaha Business Field
Jasa
Shipping
Agent
yang
diberikan
Perseroan,
Shipping Agent services provided by the Company
meliputi:
cover:
•
Menyiapkan formalitas/fasilitas.
•
Preparing formalities/facilities.
•
Layanan untuk awak dan kapal.
•
Services for crews and ships.
•
Penyelesaian kewajiban keuangan (pencairan).
•
Financial responsibilities' completion (disbursement)
Tugas utama Shipping Agent adalah untuk mewakili
The major duty of Shipping Agent is to represent
pemilik/principal
atau
the owner/principal in meeting the requirements or
kewajiban bagi kapal yang tiba di Indonesia. Tanggung
dalam
memenuhi
persyaratan
responsibilities for the ships arriving in Indonesia. The
jawab Perseroan meliputi:
Company's responsibilities cover:
•
•
Ensuring that the ship's operation is smooth in the
Memastikan kelancaran kapal operasional di pelabuhan.
ports.
•
Menyelesaikan Kewajiban finansial.
•
Completing financial responsibilities.
•
Menyampaikan laporan realisasi kunjungan kapal-
•
Submitting report on the ship visit to ports in
kapal di pelabuhan Indonesia.
Indonesia.
b. Pengelolaan Pelabuhan
b. Port Management
Dalam bidang usaha ini, Perseroan bertindak sebagai
In this business line, the Company serves as the manager
manajer Administrasi Pelabuhan Production Sharing
of Port Administration in Production Sharing Contractors
Contractors (PSC)/7oin Basis Operasi (JOB). Ruang
(PSC)/Joint Operational Base (JOB). The coverage of the
lingkup
Company's duties and responsibilities in this business line
tugas dan tanggung jawab Perseroan di bidang ini meliputi: •
covers: docking, mooring, tugging (besides PT Pelindo's
yang meliputi: labuh, tambat, pandu, tunda (di luar
working area) as the representative of PT Pertamina
wilayah kerja PT Pelindo) sebagai delegasi PT Pertamina
(Persero), in which the activities conducted by the
(Persero), di mana pekerjaan Perseroan atas nama PT
Company is on behalf of PT Pertamina (Persero). •
Membuat Laporan secara periodik kepada pihak terkait penyelesaian
pekerjaannya,
Perseroan
bertanggung
(Persero). •
responsible
•
Ruang lingkup pengelolaan administrasi Pelabuhan
• • •
•
Melakukan penyetoran Jasa Pelabuhan kepada PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah. Membuat laporan kegiatan kepelabuhanan kepada
Administrasi
Kepelabuhanan
di
Pelabuhan
Company PT
is
Pertamina
Handling licenses. Managing the administration management of specific
Billing port service to agents. Conducting remittance of Port Service to PT Pertamina Making reports of port activities to PT Pertamina Port Administration.
•
Membantu pengurusan yang berkaitan dengan
to
(Persero), Oil and Gas Agency (BP Migas), Port Office/
PT Pertamina (Persero), BP Migas, Kantor Pelabuhan/ •
The
completion
(Persero) and the Government. •
Administrasi Pelabuhan.
completion,
its
ports of KKKS and JOB. •
Melakukan penagihan jasa pelabuhan kepada Agen.
work
for
Ports, in which the Company only manages the specific
khusus, dalam hal ini Perseroan hanya mengelola pelabuhan khusus KKKS dan JOB.
its
(Persero). •
Mengurus perizinan.
Preparing reports periodically to related parties regarding
jawab atas penyelesaiannya kepada PT Pertamina •
Conducting administration on Ports' Service which
Pelaksanaan administrasi pada Layanan Pelabuhan
Pertamina (Persero). •
is: •
Assisting
the
management
related
to
Port
Administration in KPS/JOB's Particular Ports.
Khusus
KKKS dan JOB.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
51
Bidang Usaha Business Field
c.
c.
Bunker Agent
Bunker
Agent
merupakan
fasilitas
yang
disediakan
Perseroan untuk jasa pengiriman bahan bakar minyak
Bunker Agent
Bunker Agent is a facility provided by the Company for transporting fuel for ships or tankers.
untuk kapal atau tanker. d.
d.
Offshore & Onshore Logistic Base
Perseroan menawarkan jasa pelayanan yang terintegrasi dalam Offshore & Onshore Logistic Base, meliputi: •
Gudang penyimpanan seluas 45.28 ha2
•
Pengiriman Cargo
•
Jasa Kargo Administrasi
•
Perbaikan dan pembersihan kargo dengan fasilitas lengkap
•
-
Onshore Logistic Base, such as: •
45.28 ha2 storage warehouse
•
Cargo shipping
•
Administration's Cargo service
•
Cargo's Cleaning and Repairing with complete facilities.
•
Dukungan Peralatan dan Infrastruktur meliputi:
Offshore and Onshore Logistic Base
The Company offers integrated services in Offshore &
Equipments and Infrastructures' support which covers: -
Lalu lintas Dermaga.
Ports traffic
-
Equipment 50 tons ph crane, 75 tons of American
Equipments: 50 tons ph crane, 75 tons of American cranes, 20 tons crane Todano, petty bone, 20 tons
cranes, 20 tons crane Todano, petty bone, 20 tons
carry lift, 3 & 5 tons forklift, 40 feet prime over, 40
carry lift, 3 & 5 tons forklift, 40 feet prime over, 40 feet trailer caps. •
Menyediakan layanan pasokan air bersih, pasokan bahan bakar gas dan jasa lainnya.
•
Persewaan gedung kantor yang berlokasi di Jalan Yos
feet trailer caps. •
and other services. •
floor building for office, equipped with air conditioned,
lantai untuk kebutuhan kantor, ber-AC, area parkir,
parking area, 24-hour security service, 50 phone lines,
keamanan 24 jam, 50 saluran telepon dan dilengkapi
and PABX's system with 350 KVA's electrical generator.
dengan sistem PABX. Disertakan dengan 350 KVA
The location is strategic near major cargo's line and
Generator Listrik. Lokasi strategis di kargo jalur utama
Batu Ampar's port.
dan pelabuhan Batu Ampar. e.
Recognized Security Organization (RSO) Surat
Keputusan
Direktur
Recognized Security Organization (RSO) The Company has been appointed as RSO since 2004
Perseroan ditunjuk sebagai RSO sejak tahun 2004 berdasarkan
Office building leasing, with offices located in Yos Sudarso street, Batu Ampar - Batam Island. It is a three-
Sudarso Batu Ampar - Pulau Batam terdiri dari tiga
e.
Providing service of fresh water supply, gas fuel supply
based
Jenderal
on
Perhubungan Laut No. KL. 93/1/15-04 yang telah
Decree
of
Directorate
General
of
Marine
Transportation
diperbaharui sampai dengan saat ini. Ini merupakan bukti
No. KL. 93/1/15-04 which has been renewed until now.
komitmen dari Direksi RSO untuk ikut berpartisipasi
This is a proof of commitment from RSO Board of
dalam
Directors
implementasi ISPS Code di Indonesia.
to participate in RSO's code of ISPS in Indonesia.
RSO merupakan konsultan dalam bidang keamanan yang memberikan saran atau menyediakan bantuan dalam bidang
operasional
kapal
dan
fasilitas
RSO is a consultant on security field which provides
pelabuhan,
advices or assistance in ship operation and port facilities,
meliputi: •
Melaksanakan kegiatan sertifikasi ISPS Code untuk kapal (ISSC) dan fasilitas pelabuhan (SoCPF).
52
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
such as: •
Conducting ISPS code certification activities for ships (ISSC) and ports' facilities (SoCPF).
•
Melaksanakan/menyelesaikan penilaian keamanan
•
Membantu dalam menyiapkan rencana keamanan
•
Conducting/completing security assessment of port
•
Assisting in preparing the ports' facilities security plan
facilities (PFSA).
fasilitas pelabuhan (PFSA). fasilitas pelabuhan (PFSP).
(PFSP).
Sampai dengan saat ini, Perseroan telah melakukan
Until present, the Company has conducted assessment
kegiatan penilaian untuk 28 (dua puluh delapan) Fasilitas
activities for 28 port facilities in Indonesia including port
Pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk revisi rencana
facilities revision plan, in addition to evaluating more than
fasilitas
eleven ships, both tanker or non tanker types.
pelabuhan
dan
juga
telah
melaksanakan
penilaian lebih dari 11 (sebelas) Kapal baik berjenis Tanker maupun Non-tanker. f. Hydro-Oceanography dan Pemetaan
f. Hydro-Oceanography and Mapping
Perseroan menawarkan layanan survei dengan staff yang
The
berpengalaman dan memiliki sertifikat dari IHO. Aktifitas
experienced and IHO-certificated staffs. The HOP survey
kerja survei HOP meliputi:
work activities covers:
•
Coast line
•
Coast line
•
Seabed to land mapping profile
•
Seabed to land mapping profile
•
Seabed contour
•
Vertical & horizontal point coordinate
•
Seabed contour
•
Control point description
•
Vertical & horizontal point coordinate
•
Precission drawing sheet
•
Control point description
•
Coast and hinterland situation
•
Precision drawing sheet
•
Navigation supporting facilities
•
Coast and hinterland situation
•
Stream and wave constanta
•
Navigation supporting facilities
•
Seabed sample and type
•
Stream and wave constanta
•
Bhatimetric survey
•
Seabed sample and type
•
Topographic survey
•
Bhatimetric survey
•
Water flow research and water mass movements
•
Topographic survey
•
Tidal research
•
Water flow research and water mass movements Tidal research
Company
offers
survey
•
Wave research
•
•
Maritime meteorology research
•
Wave research
•
Maritime meteorology research
service
conducted
by
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
53
Struktur Organisasi Organization Structure
PRESIDEN DIRECTOR
Ahmad Bambang
1 Mgr. Legal
Catatan: *) Tanggung jawabnya langsung kepada pejabat tertinggi di fungsi terkait
54
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
^TPRfAdministraton *)
f
\D OF HE INTERNAL A AUI musirini
1
Afirdal Rivai
f
Medan
Namlis Siregar A. Khonik Gunardo
Dumai
Plaju Jambi
Harun Arrasyid
Batam
M. Akbar Thaib Tg Priok Alektri
DIT
Keu
Cilacap
M. Husni Thamrin Surabaya
Hariyanto Akhmad Elia Karimati
Balikpapan
Bontang
Nofrianto makasar Zailani Syafiri Sorong
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
55
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure
%yr*TZ3 99,999%
0,001%
fM PERTAMINA TRANS KONTINENTAl
99,98%
99,99%
PT
Peteka
Karya
Samudra (PKS)
99,94%
99,97%
PT Peteka Karya
PT Peteka Karya
PT Peteka Karya
Gapura (PKG)
Tirta (PKT)
Jala (PKJ)
Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Company Values
56
Visi
Vision
Menjadi Perusahaan bisnis pelayaran dan jasa maritim
To become the world-class shipping and maritime service
kelas dunia.
business company.
Misi
Mission
Melaksanakan kegiatan bisnis perkapalan dan jasa maritim
Performing shipping and maritime service business in
yang
menghasilkan
accordance with international standards to provide added
nilai tambah bagi perusahaan dengan mengutamakan
values to the Company by prioritizing the satisfaction of
kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
customers and other stakeholders.
berstandar
international
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
untuk
Tata Nilai
Values
Profesional: mampu mewujudkan dan mengupayakan
Professional:
secara optimal dalam melakukan dan memenuhi apa-
optimally to perform with integrity in accordance with the
apa yang telah diucapkan dan dilakukan sesuai peraturan
applicable norms and regulation, in a way that does not
dan norma-norma yang berlaku, dengan cara yang tidak
harm others, so that actions can be accepted by all parties
merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa
concerned.
to
successfully
implement
and
work
diterima oleh semua unsur yang terkait. Tanggung jawab: menjalankan tugas yang diembannya
Responsible: to perform tasks in accordance with the
sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku dan
prevailing mechanisms and procedures and are willing to
bersedia menanggung resiko atas kegagalan pelaksanaan
bear the risk of failure of the task and its impact on an
tugas maupun dampaknya tersebut secara pribadi dengan
individual basis by concrete action.
menunjukkan sikap yang nyata. Kerja sama: mampu membangun komitmen kelompok dengan
mengorganisir
menjalankan
kelompok
kegiatannya
agar
operasional
konsisten perusahaan,
konsisten menjalankan keputusan kelompok berdasarkan
Cooperation: to successfully build teamwork commitment by managing the team to consistently perform the operational activities of the company and implement its decision based on the principles of sound business.
prinsip-prinsip bisnis yang sehat. Integrity: to successfully avoid conflict of interests, Integritas: mampu menghindari benturan kepentingan,
intolerant to bribery, uphold the trust and be committed
tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan
to honesty, guided by the principles of good corporate
dan berkomitmen kepada kejujuran, dengan berpedoman
governance.
pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. Discipline: oriented to compliance and adherence to Disiplin:
berorientasi
pada
ketaatan
dan
kepatuhan
the value and regulations in performing its duties and
terhadap nilai-nilai dan peraturan yang berlaku dalam
responsibilities as a personnel of PT Pertamina Trans
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai insan
Continental.
PT Pertamina Trans Kontinental. The Board of Commissioners and Directors have profoundly Direksi
bersama-sama
discussed and reviewed Vision, Mission and Corporate
membahas dan mengkaji Visi, Misi, dan Tata Nilai
dan
Dewan
Komisaris
telah
Values and been committed to implementing all of them
Perusahaan secara mendalam serta berkomitmen dalam
to run the Company's business operation. Vision, Mission
melaksanakan ketiga hal tersebut guna menjalankan
and Corporate Values have been approved by the Board
kegiatan usaha Perusahaan. Visi, Misi, dan Tata Nilai
of Directors, ratified based on Decree of the Board of
Perusahaan
Diretors of PT Pertamina Trans Kontinental Number : 033/
telah
mendapatkan
yang
ditetapkan
berdasarkan
Direksi
PT
Pertamina
Trans
persetujuan Surat
Kontinental
Direksi
Keputusan No.
C0000/2011-S0.
033/
C0000/201 1-S0.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
57
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Dasar Hukum Penunjukan Dewan Komisaris
1. 2.
1. 2.
Hanung Budya Yuktyanta Komisaris Utama
1.
2.
Bapak Hanung Budya Yuktyanta ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 PT Pertamina Trans Kontinental sesuai ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Pergantian Komisaris yang memutuskan: Memberhentikan Bapak Waluyo sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani. Mengangkat bapak Hanung Budya Yuktyanta sebagai Komisaris Utama Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS memutuskan lain. Moch. Yudhie RF ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2012 PT Pertamina Trans Kontinental sesuai ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Pergantian Komisaris yang memutuskan: Memberhentikan Bapak Suhartoko sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani. Mengangkat bapak Moch. Yudhie RF sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham ditandatangani untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS memutuskan lain. Sedangkan bapak Ade Enang Sunarya ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 PT Pertamina Trans Kontental sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Komisaris yang memutuskan: Memberhentikan dengan hormat bapak Budhi Himawan sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler ini ditandatangani. dan disertai ucapan terima kasih atas jasa-jasanya terhadap Perseroan. Mengangkat bapak Ade Enang Sunarya sebagai Komisaris Perseroan, berlaku efektif terhitung mulai tanggal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler ini ditandatangani, untuk jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan memutuskan lain.
Dengan demikian susuan Dewan Komisaris Perseroan menjadi : Komisaris Utama : Hanung Budya Komisaris : Moch. Yudhie RF Komisaris : Ade Enang Sunarya
Legal basis of the Appointment of the board of Commissioners
1. 2.
Ade Enang Sunarya Komisaris 1. 2.
1. 2.
Mr. Hanung Budya Yuktyanta was appointed based on Shareholders' circular decision 2013 of PT Pertamina Trans Kontinental and the provisions of Article 10 paragraph 5 of the Company's Articles of Association concerning the Replacement of Commissioners. The decisions are: Dismissing Mr. Waluyo as the Company's President Commissioner, effective from the signing of the Shareholders' Decision. Appointing Mr. Hanung Budya Yuktyanta as the Company's President Commissioner, effective from the date of the signing of the Shareholders' Decision in which he will serve for 1 (one) period as stipulated in the Company's Articles of Association or until the GMS decides otherwise. Mr Hanung Budya Yuktyanta and Moch. Yudhie RF were appointed based on PT Pertamina Trans Kontinental's GMS circular decision in 2012 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company's Articles of Association on the Replacement of the Comissioner. The decisions were: Dismissing Mr Suhartoko as the Company's Commissioner, effective from the date when the Shareholders' Decision was signed. Appointing Mooch. Yudhie RF as the Company's Commissioner, effective from the date when the Shareholders' decision was signed, and the tenure was 1 (one) period as stipulated in the Company's Articles of Association or until GMS decided otherwise. Meanwhile, Mr Ade Enang Sunary was appointed as members of the Board of Commissioners based on PT Pertamina Trans Kontinental's GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company's Articles of Association on the Replacement of the Comissioner. The decisions were: Dismissing Mr Budhi Himawan as the Company's Commissioner, effective from the date when the Shareholders' Decision was signed. The Company expresses gratitude for his service to the Company. Appointing Mr Ade Enang Sunarya as the Company's Commissioner, effective from the date when the Shareholders' decision was signed, and the tenure was 1 (one) period as stipulated in the Company's Articles of Association or until GMS decided otherwise.
Therefore, the Company's Board of Commissioners composition is: President Commissioner : Hanung Budya Commissioner : Moch. Yudhie RF Commissioner : Ade Enang Sunarya
Moch. Yudhie RF Komisaris
58
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
HANUNG
BUDYA YUKTYANTA |
Komisaris
Utama
President Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 3
Serving as the Company's President Commissioner since 3
Januari 2013. Beliau lahir di Demak, 21 Februari 1959,
January 2013. He was born in Demak, 21 February 1959,
54 tahun. Beliau meraih gelar Master Degree Engineering
54 years old. He received Master's degree in Engineering
Management dari Universitas Indonesia, dan Queensland
Management
University of Technology, Australia.
Queensland University of Technology, Australia.
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun
He joined PT Pertamina (Persero) since 1984 and currently
1984, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Marketing
serves as Director of Marketing and Trading. He served as
dan Trading. Beliau menjabat sebagai President Director &
President Director & CEO at PT Badak NGL in 2010-2012,
CEO di PT Badak NGL tahun 2010-2012, sebagai Deputy
as Deputy Director of Marketing in 2007-2010, as Deputy
Director of Marketing tahun 2007-2010, sebagai Deputy
Director of Marketing & Distribution in 2006-2007 and
Director of Marketing & Distribution tahun 2006-2007 dan
Deputy Director of Marketing & Business in April-October
Deputy Director of Marketing & Business pada bulan April-
2006.
from
the
University
of
Indonesia
and
Oktober 2006. Moch. Yudhie RF | Komisaris Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 5 Desember
Commissioner
2012. Lahir di Magelang pada tanggal 7 November 1957,
Serving as the Company's Commissioner since 5 December
56 tahun. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Ekonomi
2012. He was born in Magelang on 7 November 1957, 56
Manajemen STIE Jagakarsa pada tahun 1997, dan meraih
years old. He received a Bachelor's degree in Management
gelar Magister manajemen dari IKIP Bojonegoro pada
Economics from STIE Jagakarsa in 1997 and Master's
tahun 1998.
degree in Management from IKIP Bojonegoro in 1998.
Beliau juga menjabat sebagai SVP Shipping PT Pertamina (Persero)
sejak
tahun
2012.
Sebelumnya,
beliau
pernah menjabat sebagai Vice President Commercial & Development PT Pertamina (Persero) tahun 201 1-2012, serta Vice President Charter PT Pertamina (Persero) pada tahun 2008-2010.
He also served as SVP Shipping of PT Pertamina (Persero) in 2012. He previously was a Vice President Commercial & Development of PT Pertamina (Persero) in 201 1-2012 and Vice President Charter of PT Pertamina (Persero) in 2008¬ 2010.
Ade Enang Sunarya | Komisaris Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 20 Juni 2013. Beliau lahir di Sumedang, 5 Maret 1959. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1985 di Universitas Padjadjaran dan gelar Magister Manajemen Keuangan dari Univesitas Padjadjaran pada tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Vice President Finance Business Support PT Pertamina (Persero) tahun 2011-sekarang, Direktur Keuangan Pertamedika tahun 2008-2011, serta Manajer Akuntansi Korporat tahun 2007.
Commissioner Serving as the Company's Commissioner since 20 June 2013. He was born in Sumedang on 5 March 1959. He received a Bachelor's degree in Economics majoring Accounting in 1985 and a Master's degree in Financial Management from Padjadjaran University in 2004. He has been serving as Vice President of Finance Business Support of PT Pertamina (Persero) since 2011-present, Finance Director of Pertamedika in 2008-201 1, and Corporate Accounting Manager in 2007.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
59
Profil Direksi Board of Directors Profile
Dasar Hukum Penunjukan Direksi
Bapak Ahmad Bambang ditunjuk berdasarkan keputusan RUPS secara sirkuler pada tahun 2012. Sedangkan penunjukan bapak Win Pudji Pamularso ditunjuk berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Direktur Operasi yang berlaku efektif terhitung mulai tanggal keputusan Pemegang Saham ditandatangani, untuk masa jabatan 1 (satu) periode sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan atau sampai RUPS Perseroan memutuskan lain. Bapak Tenny R.A. Rusdy menjabat Direktur Keuangan berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tahun 2013 sesuai ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Penggantian Direktur Keuangan berlaku efektif sejak ditandatangani dalam jangka waktu 1 (satu) periode sebagaimana dimaksud
AHMAD BAMBANG Direktur Utama
dalam Anggaran Dasar Perseroan atau RUPS Perseroan memutuskan lain.
Legal basis of the Appointment of the board of Directors
Mr Ahmad Bambang was appointed based on GMS circular decision in 2012. Meanwhile, the appointment of Mr Win Pudji Pamularso was appointed based on GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company's Articles of Association on the Replacement of Operations Director which was effective from the date when the decision was signed. The tenure will be 1 (one) period as stipulated by the Company of until the Company's GMS decided otherwise. Meanwhile, Mr Tenny R.A. Rusdy served as Finance Director based on GMS circular decision in 2013 according to the provision under Article 10 paragraph 5 of the Company's Articles of Association on the Replacement of the Finance Director which was effective from the date when the decision was signed. The tenure will be
WIN PUDJI PAMULARSO Direktur Operasi
TENNY R A RuSDY
Direktur Keuangan
60
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1 (one) period as stipulated by the Company of until the Company's GMS decided otherwise.
Ahmad Bambang | Direktur Utama
President Director
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tanggal
He served as President Director of the Company since
1 Agustus 2012. Lahir di Kediri pada tanggal 05 Juli 1962,
1 August 2012. He was born in Kediri on July 5, 1962,
51
tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang
and is now 51 years old. He received a Bachelor's degree
Teknologi Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB)
in Information Technology from the Bandung Institute
dan S2 dalam bidang Teknik di Universitas Indonesia
of Technology (ITB) and a Master's degree in Industrial
(UI), dan Magister Management Industry di Queensland
Management from University of Indonesia (UI), and
University of Technology, Brisbane Australia.
University of Queensland, Brisbane, Australia.
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun
He joined PT Pertamina (Persero) since 1991 and served
1991. Menjabat sebagai Senior Vice President HRD pada
as Senior Vice President of HRD since 201 1-2012, Senior
tahun 201 1-2012, Senior Vice President CSS pada tahun
Vice President of CSS since 2008-201 1, Deputy Director of
2008-201 1, Deputi Direktur Distribusi pada tahun 2007¬
Distribution since 2007-2008.
2008, WIN PUDJI PAMULARSO | Direktur Operasi Beliau lahir di Purbalingga, pada tanggal 1 Januari 1961,
Director of Operations
52
tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak
He was born in Purbalingga on 1 January 1961,52 years
8 Juli 2013. beliau menyelesaikan pendidikan S1 dalam
He served as Director of Operations since 8 July 2013. He
tanggal bidang hukum di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Kemudian
melanjutkan
S2
dalam
bidang
hukum
di
Universitas 17 Agustus 1945, Semarang. Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1982 dan sebelumnya menjabat sebagai Manager Marine Services pada tahun 2010 serta Manajer Jasa Maritim pada tahun 2008-2010. TENNY
R
A
RuSDY
|
Direktur
Keuangan
old. obtained a Bachelor's degree in law from Krisnadwipayana University, Jakarta. He pursued his Master's degree in Law at the 17 Agustus 1945 University, Semarang.
He joined PT Pertamina (Persero) since 1982 where he previously worked as Manager Marine Services in 2010 and Maritime Services Manager in 2008-2010. Finance Director
Beliau lahir di Bandung, pada tanggal 18 April 1964, 49
He was born in Bandung on 18 April 1964, 49 years old.
tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan
He has served as Finance Director of the Company since
sejak tanggal 22 November 2013. Beliau menyelesaikan
22 November 2013. He attended Padjadjaran University,
S1 dalam bidang keuangan di Universitas Padjadjaran
Bandung and held a Bachelor's degree in Finance, while his
Bandung, serta S2 dalam bidang Keuangan Universitas
Master's degree is from the University of Indonesia,
Indonesia Jakarta.
Jakarta.
Bergabung di Pertamina sejak tahun 1990 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Retail pada tahun 2010-2013 serta Manajer Analisa Bisnis AP/JV di Direktorat Pemasaran & Niaga pada tahun 2009¬ 2010.
He joined Pertamina since 1990 where he previously served as Finance Director of PT Pertamina Retail in 2010-2013 and AP/JV Business Analysis Manager in Directorate of Marketing & Commercial in 2009-2010.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
61
Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology
Perseroan
belum
mencatatkan
saham
di
Bursa
Efek
The Company has not listed its shares on the Indonesia
Indonesia (BEI) sehingga informasi mengenai kronologis
Stock Exchange. Thus, such information on this event
pencatatan saham tidak dapat disajikan dalam laporan
cannot be presented in this annual report.
tahunan ini.
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Saat ini, komposisi kepemilikan saham Perseroan terdiri 99,999% PT Pertamina (Persero)
dari: PT Pertamina (Persero) sebesar 99,999% PT Pertamina Training & Consulting sebesar 0,001%
0,001%
PT
Consulting
To date, the composition of the Company's shareholders Consists of: PT Pertamina as 99,999% PT Pertamina Training & Consulting as 0,001%
693.698 lembar seriA @ Rp1.000.000,-
{VSk *ZiV/=n-c
819 lembar seri B
10 lembar seri A
@ Rp1.000,-
@ Rp1.000.000,-
99,999%
0,001%
TM PERTAMINA TRANS KONTINENTAl
62
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Pertamina
Training
&
Anak Perusahaan Subsidiaries
Nama/Name
PT PETEKA
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
10 Februari 1986
KARYA SAMUDERA
Bidang usaha/ Line of business
Komposisi Kepemilikan/ Composition of Share Ownership
PTK 9999 Lembar Menyelenggarakan usaha di bidang Jasa Transportasi (99,99%), PKG 1 dan Freight forwarding, serta sejak April 2011 Lembar (0,01%) kegiatan usaha di tambah dengan kegiatan badan usaha pelabuhan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan.
10 February 1986
PT PETEKA KARYA TIRTA
21 Januari 1988
21 January 1988
PT PETEKA KARYA GAPuRA
20 Januari 1988
Status Operasi/ Operating Status
Telah Beroperasi sejak 10 February 1986
Operating Engaged in Transportation and Freight forwarding business, and since April 2011, the business line was added by port activities and port service exploitation. a. Menyelenggarakan usaha di bidang pengelolaan dan penyediaan air - Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pengelolaan dan penyediaan air untuk industri pelayaran/perkapalan dan industri lainnya - Menjalankan usaha dalam bidang air kemasan b. Pengadaan Barang dan Jasa - Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan bahan kimia cair. a. Engaged in water supply and drainage management - Engaged in water supply and drainage management for shipping and other industries - Engaged in bottle water business b. Goods and service procurement - Engaged in liquid chemical substance trading
PTK owned 999 shares (99.99%), PKG owned 1 share (0.01%) PTK 1691 Lembar (99,94%), PKS 1 Lembar (0,06%)
Telah Beroperasi sejak 21 Januari 1988
PTK owned 1691 shares Operating (99.94%), PKS owded 1 since 21 share (0.06%) January 1988
PTK 4694 Lembar Menyelenggarakan usaha dibidang jasa angkutan, (99,98%), PKJ 1 Lembar jasa penyediaan tenaga kerja, jasa perdagangan baik (0,02%) didalam maupun diluar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait dan/atau menunjang kegiatan usaha dibidang pelayaran, jasa angkutan dan jasa logistik
Telah Beroperasi sejak 21 Januari 1988
20 January 1988
PT PETEKA KARYA JALA
6 November 1991
6 November 1991
Engaged in transportation, manpower supply, trading PTK owned 4694 shares Operating both inside and outside the country, and other since 21 (99.98%), PKJ owned 1 business activities related to and/or supporting the January 1988 share (0.02%) business activities in shipping, transporation and logistics services. PTK 468 Lembar Telah Menyelengggarakan usaha di bidang jasa dan (99,79%), PKT 1 Lembar Beroperasi perdagangan. Bidang jasa meliputi konstruksi, (0,21%) sejak 24 pengerukan, pengamanan dan penyelamatan, Januari 1992 salvage, pemeriksaan, perawatan dan perbaikan air, jasa pekerjaan bawah air, jasa perkapalan, serta jasa ROV. Dalam bidang perdagangan menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan, perdangangan lokal, perdagangan komputer dan alat elektronika, ekspor-impor perdagangan bahan kimia, ATK, mesih perkapalan, peralatan listrik, dan bidang perdagangan lainnya. Operating Operating in service and trading. For services, the PTK owned 468 shares since 24 Company engages in construction, dredging, security (99.795), PKT owned 1 January 1992 and safety, salvage, checking, maintenance and water share (0.21%) quality improvement, underwater works, shipping and ROV services. For trading, the Company operates in local trading, computer and electronics, export and import of chemical substances trading, ATK, shipping machine, electricity and other trading services.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
63
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Peteka Karya Samudera
PT Peteka Karya Samudera
PT Peteka Karya Samudera adalah anak perusahaan PT
PT Peteka Karya Samudera is a subsidiary of PT Pertamina
Pertamina Trans Kontinental yang mempunyai bidang
Trans Kontinental engaged in loading services, cargo
usaha jasa bongkar muat, penanganan kargo, penyewaan
handling,
lahan tanah, gudang dan dermaga. Kantor pusat berlokasi
headquarter is located in Kabil Pulau Batam with branches
di Kabil Pulau Batam dengan lokasi cabang yang tersebar
spread throughout the branches of PT Pertamina Trans
di seluruh cabang PT Pertamina Trans Kontinental.
Kontinental.
PT Peteka Karya Tirta
PT Peteka Karya Tirta
PT Peteka Karya Tirta merupakan anak perusahaan PT
PT Peteka Karya Tirta is a subsidiary of PT Pertamina Trans
Pertamina Trans Kontinental yang didirikan pada tanggal
Kontinental established on 21 February 1988 which aimed
21 Februari 1988 yang bertujuan untuk memberikan
to contribute a positive input to its head office in managing
kontribusi
tugas
drainage for ships in the public ports and private port of PT
mengelola air kebutuhan kapal-kapal di pelabuhan umum
Pertamina (Persero). As for the industrial companies, the
dan pelabuhan khusus PT Pertamina (Persero). Sedangkan
water is channeled through pipes and tank cars, to process
untuk perusahaan-perusahaan industri disalurkan melalui
raw water into the best quality clean water.
positif
kepada
induknya
dengan
land
leasing,
warehouse
and
dock.
Its
pipa dan mobil tanki mulai dari air baku menjadi air bersih yang berkualitas. PT Peteka Karya Gapura PT Peteka Karya Gapura adalah anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental yang mempunyai bidang pekerjaan meliputi usaha jasa angkutan, penyediaan tenaga kerja dan perdagangan umum. Adapun usaha jasa angkutan tersebut meliputi kegiatan pengiriman barang yang
menggunakan
semua
moda
transportasi
untuk
mengangkut barang yang akan dikirim (Darat, Laut dan Udara). Usaha lainnya yaitu penyediaan tenaga kerja yang membidangi
pekerjaan
Staf
administrasi,
pengemudi,
Layanan awak kapal, Jasa perawatan, dan lain sebagainya. Kegiatan lainnya adalah pengadaan bahan secara umum (Bahan Kapal seperti suku cadang, tali kapal, peralatan
PT Peteka Karya Gapura PT Peteka Karya Gapura is a subsidiary of PT Pertamina Trans Kontinental having business lines in transportation service, labor supply and general trading. The transportation services business includes the delivery of goods using all modes of transportation (Land, Sea and Air). Other businesses the Company has include labor supply service for
administrative
staff
work,
driver,
crew
services,
maintenance services, and so forth. Other activities the Company performs are procurement of materials (ship materials such as spare parts, ship rope, machine tools, Office Stationery, etc)
mesin, Alat Tulis Kantor, dll) PT Peteka Karya Jala PT Peteka Karya Jala sudah tidak aktif lagi sejak tahun
PT Peteka Karya jala
12 Juni 2009. Mulai September 2013 perusahaan ini
PT Peteka Karya Jaya is inactive since 12 June 2009. Effective
dihidupkan kembali dimulai dengan perpanjangan ijin-
from September 2013, this company returns to continue
ijin yang diperlukan. Menyelengggarakan usaha di bidang
operating by extending the required permits. Operating
jasa dan perdagangan. Bidang jasa meliputi konstruksi,
in service and trading. For services, the Company engages
pengerukan, pengamanan dan penyelamatan, salvage, pemeriksaan, perawatan dan perbaikan air, jasa pekerjaan bawah air, jasa perkapalan, serta jasa ROV.
64
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
in construction, dredging, security and safety, salvage, checking,
maintenance
and
water
quality
underwater works, shipping and ROV services.
improvement,
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office ANAK PERuSAHAAN | SuBSIDIARIES PT Peteka Karya Gapura (PKG) Gedung Pertamina Trans Kontinental Area Logistik Pertamina Jl. Yos Sudarso, Sunter Tanjung Priok - Jakarta Utara Phone : (021) 65307030 - 31 - 41 Fax : (021) 6510030 E-mail :
[email protected] Website : www.pekage.com
PT Peteka Karya Tirta (PKT) Jl. Raya Anyer Km. 119, Desa Warungkara - Ciwandan, Cilegon Banten Phone : (0254) 601146, 601147 Fax : (0254) 601148 E-mail :
[email protected] Website : www.petekakaryatirta.com
PT Peteka Karya Samudra (PKS)
PT Peteka Karya Jala (PKJ)
Gedung PTK Cabang Batam
Gedung Pertamina Trans Kontinental
Jl. Raya Pelabuhan Kabil - Batam
Area Logistik Pertamina
Phone : (0778) 71 1543
Jl. Yos Sudarso, Sunter Tanjung Priok - Jakarta Utara
Fax : (0778) 71 1 126
Phone : (021) 65307030 - 31
E-mail :
[email protected]
Fax : (021) 6510030
Website : www.pekaes-bup.com
E-mail :
[email protected]
KANTOR CABANG | BRANCH OFFICES CABANG MEDAN
CABANG DuMAI
Jl. Minyak No. 1 Lingkungan I
Jl. Sultan Syarif Kasim No.262 - Dumai
Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan
Phone : (0765) 443981
Medan
Fax : (0765) 35173
Phone : (0616) 941096
Email :
[email protected]
Fax : (0616) 94241-45 Email :
[email protected] SUB CABANG MEDAN ARUN 2nd Floor Marine Offine PT. Arun NGL Blang Lancang, Lhoksheumawe NAD Phone : (0645) 654248
SUB CABANG DUMAI SEI PAKNING Gd. Marine Jasra Pertamina (Persero) UPMS II Jl. Jend. Sudirman - Sei Pakning 28761 Phone : (0766) 91 1 12 Fax : (0766) 91 1 12 Email :
[email protected]
Fax : (0645) 654165 Email :
[email protected]
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
65
jf
PERT AMI N A TEAMS' DONTINENrAl
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG MAKASAR
CABANG BATAM
Jl. Ahmad Saleh No. 4
Jl. Raya Pelabuhan Kabil
Kel. Losari, Kec. Ujung Pandang
Batam 29435
Makasar - Sulawesi Selatan
Phone : (0778) 711741 - 42
Phone
Fax : (0778) 71 1263
Fax
: (0411) 873683
: (0411) 873683
Email :
[email protected]
Email :
[email protected]
SUB CABANG BATAM SUB CABANG MAKASAR
PULAU SAMBU
BITUNG
Pertamina Pulau sambu RT.01 RW 01
Pertamina UPMS Depot Bitung
Kel. Tanjung Sari Kec Belakang Padang - Batam
Jl. Yos Sudarso No. 1 Bitung - Sulawesi Utara
TAREMPA
Phone
Ds. Payamaram RT.07 RW 01
Fax
: (0438) 21275
Kec Palmatak, Kab Kepri
: (0438) 21275
Email
:
[email protected]
Anabas - Kepri TANJUNG UBAN Jl. Hang Tuah No.24
BAU-BAU
Kel Tg Uban Kec. Bintan Utara
Jl. Dayanu Ikhsanuddin Km. 8
Kab Bintan - Kepri
Kel. Sulla, Kec. Betoambari Bau-Bau , Sulawesi Utara
CABANG PLAJu
KOLONODALE
Jl. Beringin No. 70 Plaju
Jl. Wolter Monginsidi No. 25
Palembang, Sumatera Selatan
Kolonodale - Sulawesi Tengah
Phone : (071 1) 595473, 595376
Phone : (0518) 21624
595475, 595474 Fax Email
CABANG JAMBI Jl. Yos Sudarso No. 36 Kasang, Jambi Phone : (0741) 31623 Fax : (0741) 7552186 Email :
[email protected]
: (071 1) 542367, 542377 :
[email protected]
SUB CABANG PLAJU PANJANG Jl. Jawa No. 5 Pelabuhan Bandar Lampung GALAM / MUNTOK Kmp. Sungai daeng No.75 Rt.002/RW.003 Kel. Sungai Daeng Kec Muntok Kab. Bangka Barat
66
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
f PE RT AMIN A TUMI E0MT1N I H1JU
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG TANJuNG PRIOK
CABANG BALIKPAPAN Jl. Yos Sudarso No. 1
Gedung PT Pertamina Trans Kontinental
Komp. Pertamina Po Box 432 Balikpapan
Area logistic Pertamina
Phone
:
Jl. Yos Sudarso No. 23 , Sunter
Fax
(0542) 423766
Tanjung Priok, Jakarta Utara
SUB CABANG BALIKPAPAN
Phone
KOTA BARU
Fax Email
: (021) 65307028, 65307026,65307029
: (021) 65307035 :
[email protected]
SUB CABANG TANJUNG PRIOK MERAK & TELUK SEMANGKA Jl. Yos Sudarso No. M 90-92 Kel Lebak Gede
:
(0542) 734693, 515663
Gedung PT. Pertamina (Persero) UPMS V Jl. Pertamina RT.21 Ds. Semayap Kec Pulau Laut Utara Kab. Kotabaru - Kalimantan Selatan Phone
:
Fax
(0518) 23156
:
(0518) 21624
Kec Pulo Merak, Kota Cilegon Banten Phone : (0254) 571617, 571 178 Fax : (0254) 571617 CIREBON / BALONGAN Jl. Ambon No. 3 Pos Pelabuhan Cirebon 45111 Phone : (0231) 21 1691,428888 Fax : (0231) 21 1691
KUALA SEMBOJA Kuala Semboja RT.003 Kel. Senipah, Kec. Samboja Kab.
Kutai
Kartanegara
-
Kalimantan Timur Phone :(0542)535137 SAMARINDA Jl. Dr. Sutomo 40 Kel. Sanga-Sanga Dalam Kec.
Sanga-Sanga
Kab.
Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur
CABANG CILACAP
Phone :(0541)671300
Komplek Pertamina PKK RU IV
Fax
Jl. Pasir Besi Area 70 Cilacap - Jawa Tengah
:
( 0541) 671487
TANJUNG SANTAN Komp. Chevron Santan Terminal
Phone : (0282) 53268 , 531633 Ext. 7967,
RT.XI
7968
Desa Semangko, Kec. Marang Kayu
Fax : (0282) 532681
Kab.
Kutai
Kartanegara
-
Kalimantan Timur
SUB CABANG SEMARANG
Phone
:
Mangunharjo RT. 002 RW 003
Fax
( 0542) 548278
:
( 0542) 548275
Kel. Mangunharjo, Kec. Tugu Semarang TARAKAN Jl. Kesuma Bangsa Rt.04 RW.03 Kel. Lingkas Ujung , Kec Tarakan Timur Tarakan - Kalimantan Timur
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
67
Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch or Representative Office
CABANG SURABAYA
CABANG BONTANG - KALIMANTAN TIMuR
Jl. Perak Timur 30 Perak Surabaya
Area Pelsus Pertamina PKK
Phone
PT Badak NGL, CO
Fax
: ( 031) 3551216,3551210,325355
: ( 031) 3551213
Email
:
[email protected]
SUB CABANG SURABAYA TUBAN
Bontang Selatan 75342 Phone : (0548) 26182, 26165 Fax : (0548) 551573, 21265 Email :
[email protected]
Jl. Tanjung Awar- awar No.10 RT.02 RW.01 Dusun Boro, Ds. TasikHarjo Kec.
CABANG SORONG - PAPuA
Jenu
Jl. Yos Sudarso No. 78
Kab Tuban Jatim
Komperta Lido Sorong - Papua Phone : (0951) 322294, 329502,329503
GRESIK Jl. Yos Sudarso No.01 RT. 002 RW.004 Kel. Bedilan Gresik Jawa Timur Phone
: (031) 3282057
Email :
[email protected] SUB CABANG SORONG
TELAGA BIRU
BINTUNI
Jl. Raya Pelabuhan No. 60 Bangkalan,
Bintuni - Babo
Madura
Irian Jaya Barat
Phone : (031) 3071229
BULA
SITUBONDO
Kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Bula
Jl. Raya Pelabuhan No. 1
Jl. Lumba - lumba Rt. 002/01
Kalbut, Situbondo
Kel. Bula, Seram Timur
Phone : (0338) 675141 TANJUNG WANGI Jl. Raya Situbondo No. 8A Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi Phone : (031) 3282057,3291 12 Fax
68
Fax : (0951) 322729
: (031) 32991 13
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Profession Institutions Supporting The Company
Kantor Akuntan Publik | Public Accountant
Sertifikasi | Securities Administration Bureau
Kosasih, Nurdiyaman,Tjahjo & Rekan
PT Lloyd's Register Indonesia
Cyber 2 Tower 21th floor Unit F
DEA Tower 1 12'" Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5
JI. Mega Kuningan Barat IX E4.3 No. 1, Jakarta.
Jakarta 12950, Indonesia
Telp : +6221-576 0884 / +6221-576 0868 (LRQA direct)
Telp : 021-2553 9299
Faks : +6221-576 0889 / +6221-576 0861 (LRQA direct)
Faks : 021-2553 929298
Web : www.lr.org
Web : www.crowehorwath.co.id
Email :
[email protected] /
[email protected]
Notaris | Notaris
PT Biro Klasifikasi Indonesia
Dewantari Handayani SH, MPA
Jl. Yos Sudarso 38-40 Tanjung Priok, Jakarta
Jl. Ciputat Raya No.1
Telp : +6221-4301017, 4301703, 4300993
Pondok Pinang - Jakarta Selatan
Faks : + 6221-4301702
Telp : +6221-7651859
Web : www.klasifikasiindonesia.com
Faks : +6221-7651859
Email :
[email protected]
Kuasa Hukum | Legal Consultant Kantor Pengacara & Advokat Chaerani Mashudi & Prabowo Jl. H.R. Rasuna Said Kav X-2/4 Ged. Palma One Lt 11 Setiabudi, Setia Budi Jakarta Selatan 12910 DKI Jakarta
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
69
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Penghargaan | Awards
70
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sertifikasi | Certifications • Sertifikasi ISO 9001:2008
ISO 9001:2008 Certification
VKAN Ho mile Akreditasi Nar,mnal LomDsfla SorlifiKt I LHH C31-IOM
Sampai dengan Bulan Desember 2011, telah dilakukan proses sertifikasi ISO 9001:2008 di Kantor Pusat dan
As
Hulu
of
December
2011,
the
certification
process
of
ISO
9001:2008 at the Head and Branch Office of PTK
Cabang PTK
• Sertifikasi ISM (International Safety Management)
• ISM (International Safety Management) Code
Code
Certification
PTK telah diberikan sertifikasi ISM Code oleh PT. Biro
PTK has received ISM Code certification form PT. Biro
Klasifikasi
Klasifikasi Indonesia (BKI) for its international standard
standar
Indonesia
internasional
pengoperasian
kapal
(BKI)
karena
manajemen serta
telah
menerapkan dalam
safety management in the ship operation, as well as for
pencegahan/
the efforts of anticipation/management on environmental
keselamatan upaya
pengendalian pencemaran lingkungan.
pollution
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
71
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kesuksesan
Perseroan
dalam
menjalankan
bisnis
Perusahaan, sangat erat kaitannya dengan peran Sumber Daya Manusia (SDM). SDM memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan yang senantiasa melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM dalam berbagai aspek. Perseroan menyadari bahwa kompetensi SDM yang memadai dan desain organisasi yang sejalan dengan kegiatan bisnis akan memungkinkan pertumbuhan bisnis
has significant role in maintaining and improving the performance of the Company. Therefore, the Company continues to enhance the quality and competency of its human resources from various aspects. The Company realizes that good competency of human resources and suitable organizational structure that corresponds with business activities will result in a sustainable business
Human Resources Profile
Profil Sumber Daya Manusia Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan hingga akhir tahun 2013, tercatat sebanyak 561 karyawan. Jumlah ini merupakan sesuai dengan kebutuhan kuantitas dalam
the role of its human resources. Human resources
growth.
Perusahaan secara berkelanjutan.
karyawan
The Company's success in running business stems from
pengembangan
bisnis
Perusahaan,
namun tetap mempertimbangkan aspek efisiensi dan
The number of the Company's human resources as per the end of 2013 was 561 employees and has met the needs for the number of employees required in the Company's business development. Yet, such increase does not put aside the efficiency and performance quality factor.
kualitas kinerja. Komposisi dan jumlah karyawan Perseroan berdasarkan jenjang manajemen, pendidikan, usia, serta status secara komparatif dapat dijabarkan sebagai berikut:
Komposisi SDM berdasarkan level organisasi Divisi / Division
PWTT PWT
°
°
C mpositi n of HR based on
PWTT
The composition and total employees of the Company based on managerial level, education, age and status are comparatively presented as follows:
°rganizati°nal level Outsourcing
(PERSERO) Pusat / Head Office
Direksi / Board of Directors
-
Corporate Secretary Internal Audit
10 9
HR&GA Marketing SPBD
Cabang / Branch Office
Jumlah / Total
1 -
3
-
-
4
-
7
-
17
-
-
-
-
9
30
-
1
17
-
48
12
1
1 -
5
-
19
2
-
-
18 -
-
12 45
-
10
-
-
18 33
Operation
8 27
2 -
HSSE
10
-
Fleet
17
Finance
24
Cabang / Branch
125
1 -
1 -
7 -
119
244
AP
24
-
-
-
-
24
Laut / Marine
78
-
-
-
-
78
6
6
56
119
561
374
72
Outsourcing
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
-
1
Sumber Daya Manusia Human Resources
KomposisiSDM berdasarkan jenjang pendidikan
PWTT PWT PWTT (Persero) PWTT AP lain: OUTSOURCING OUTSOURCING OUTSOURCING OUTSOURCING OFFICE
SMA / Senior High School
1 -
4 -
71 1 -
-
-
3 4
SD / Primary School
Pekerja / workers
PUSAT / IN HEAD OFFICE CABANG / IN BRANCH
Jumlah / Total
Composition of HR based on education
SMP / junior High School
S1 / Bachelor's degree
S2 / Master's degree
S3 / Doctoral degree
31 1 -
230 3 3 24
13 1 3 -
-
350 6 6 24
18
7
31
-
-
56
6
61
23
26
-
-
119
10
151
62
317
17
-
561
Komposisi SDM berdasarkan status outsourcing
Diploma
jumlah / Total
Composition of HR based on outsourcing status
jenis Pekerjaan / work Type
jumlah / Total
SEKRETARIS / SECRETARY
7
HR & GA
16
KEUANGAN / FINANCE
6
CORPORATE SECRETARY
6
OPERATION
14
SPBD
2
MARKETING
5
jumlah / Total
56
KomposisiSDM berdasarkan usia
Pekerja / workers
SD / Primary School
Composition of HR based on age
21 - 25
26 - 30
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
51 - 55
>= 56
5
35
52
40
53
58
55
52
-
-
-
-
jumlah
20TH
PWTT
-
PWT
-
5 1
PWTT (Persero)
6
-
4 1
PWTT AP lain: / Other PWTT AP OUTSOURCING PUSAT / OUTSOURCING IN HEAD OFFICE OUTSOURCING CABANG / OUTSOURCING IN
350
1
-
-
-
-
4
3
9
1
13
15
8
9
5
5
-
12
34
22
17
15
16
6
8
-
24
-
-
56
3
-
119
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
73
Sumber Daya Manusia Human Resources
Rekrutmen dan Jenjang Karir
Recruitment and Career Path
Perseroan memberikan peluang seluas-luasnya bagi lulusan
The Company provides wide opportunity for graduates
perguruan
mengembangkan
from reputable universities to develop career with the
karir. Perseroan merekrut karyawan baru secara selektif
Company. Thus, the Company selectively seeks for
untuk mencari SDM yang memiliki potensi dan prestasi
and recruits human resources with great potential and
untuk bergabung di Perseroan.
achievement to be part of us.
Pada tahun 2013, Perseroan telah merekrut karyawan
In 2013, the Company recruited 24 new employees,
sebanyak 24 karyawan, yang terdiri dari 18 karyawan
consisting of 18 temporary employees (PWTT) and 6
merupakan Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) dan
permanent ones (PWT). The newly-recruited employees
sebanyak 6 karyawan merupakan Pekerja Waktu Tertentu
came from various disciplines and universities to meet the
tinggi
terbaik
yang
ingin
(PWT). Karyawan yang direkrut berasal dari disiplin ilmu dan universitas yang beragam sesuai kebutuhan operasional
operational needs of the Company.
Perseroan. Perseroan menyadari betapa pentingnya SDM bagi kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan. Perseroan secara khusus berupaya untuk mencari dan menempatkan orangorang terbaik dan berkualitas sesuai dengan keahlian tiap individu. Perseroan tidak hanya menawarkan pekerjaan pada bidang keahlian karyawan maupun calon karyawan, namun juga kepastian jenjang karir bersama Perseroan.
karir yang diterapkan oleh Perseroan telah dilaksanakan dengan
peraturan
perusahaan
serta
for operational, marketing and financial performance. The Company focuses on striving to seek for and place the best and quality people according to their expertise. The Company does not only offer jobs that are suitable to the proficiency of both employees and prospective employees,
Pada tahun 2013, program rekrutmen dan pengembangan sejalan
The Company realizes the importance of human resources
lebih
terorganisir dan tertata. Perseroan memberikan kesempatan pada
but also clear career path in the Company. In 2013, the recruitment and career development program has been conducted by the Company in accordance with the regulation in a more well-organized way. The Company
seluruh karyawan untuk mengembangkan karirnya dalam
provides fair opportunity to all employees to develop
bidang
dan
career in their respective field based on their capacity
kompetensi karyawan. Salah satu upaya bagi karyawan
and competency. One of the efforts to develop career is
untuk mengembangkan karirnya dilakukan melalui proses
through evaluation conducted annually.
masing-masing
berdasarkan
kemampuan
evaluasi yang dilakukan setiap tahun.
Pelatihan dan Pengembangan Perseroan menyadari bahwa pengelolaan SDM yang optimal merupakan
kunci
keberhasilan
dalam
meningkatkan
Training and Development
kinerja Perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan
The Company realizes that the optimal management of
dan pengembangan yang dilakukan Perusahaan guna
Human Resources is the key to success in improving the
menggali potensi yang ada dan meningkatkan motivasi
performance of the Company. Therefore, training and
dalam bekerja. Kinerja dan kapabilitas SDM yang baik akan
development of the Company is necessary in order to
membawa pengaruh pada kinerja bisnis yang optimal dan
explore the potential and increase the motivation to work.
dapat meraih kesuksesan.
Performance and HR capabilities will result in optimal business performance and help the Company reach success.
74
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan
The
yang dapat mengantisipasi dinamika tantangan bisnis
improvements that can anticipate the dynamics of the
Perseroan.
Guna
mewujudkan
continues
to
make
changes
and
Perseroan
Company's business challenges. In order to realize the
menjadi Perusahaan kelas dunia, jajaran manajemen telah
Company's vision to be a world class company, the
mempersiapkan SDM yang siap menghadapi dinamika
management has prepared competent human resources
industri pelayaran yang berorientasi profit. Perseroan
who are ready to meet the challenges of profit-oriented
memandang
bahwa
keinginan
Company
sumber
shipping industry. The Company considers knowledge as
daya strategis yang sangat penting sehingga dapat
pengetahuan
a vital strategic resource that can be used to compete in
bersaing dalam jangka panjang. Salah satunya dengan
the long run. One of the ways is by optimizing knowledge
mengoptimalkan
karyawan
of the Company and continuously developing its human
berkelanjutan.
resources. HR development is also conducted to become a
Pengembangan SDM juga diselenggarakan untuk menjadi
leading, resilient and trusted shipping and maritime service
Perusahaan pelayaran jasa maritim yang unggul, tangguh
company.
dengan
pengetahuan
mengembangkan
yang
sebagai
SDM
dimiliki
yang
dan terpercaya. Perseroan senantiasa berpegangan pada visi, misi, dan
The Company continues to hold on to the vision, mission,
tata nilai yang harus dipahami oleh seluruh SDM dan
and values that must be understood by all personnel and
mengimplementasikanya
Dengan
implemented in the workplace. Accordingly, the Company
demikian, Perseroan berupaya menciptakan SDM yang
attempts to create human resources with characters that
berkarakter sejalan dengan tata nilai Perseroan seperti
reflect the Company's values such as professionalism,
profesionalisme, tanggung jawab, kerjasama, integritas,
responsibility, cooperation, integrity, and discipline.
di
lingkungan
kerja.
dan disiplin. Perseroan menyelenggarakan seminar dan pelatihan guna mencerminkan persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan,
meningkatkan
self
of
belonging,
keahlian
dan kompetensi karyawan, serta pimpinan Perseroan. Sekaligus sebagai implementasi prinsip-prinsip tata kelola
The Company has organized seminars and training to fulfill gap of employees in terms of competency, enhance self of belonging, skills, competencies, employees, leadership of the Company, and the implementation of the principles of good corporate governance.
perusahaan yang baik. In 2013, the Company has incurred fund for training and Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan
seminars as much as Rp1.75 billion; an increase of 41%
pelatihan dan seminar dengan total biaya mencapai Rp 1,75
compared to that of 2012 at Rp1.24 billion. The Company
miliar, naik 41% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
has held 62 training and HR development program which
Rp1,24 miliar. Dengan jumlah sebanyak 62 pelatihan dan
were attended by employees from many levels and
pengembangan SDM, yang mengikutsertakan karyawan
divisions.
dari berbagai level dan divisi.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
75
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilakukan The training and HR development programs were: antara lain:
No
1
Pelatihan dan
Penyelenggara
Pengembangan SDM
PPH 21 Update2012 - 2013 :
Esindo Multi Tata
Jumlah Peserta
1
Biaya
2,000,000
Perubahan PTKP Sesuai PMK-162/ PMK. 011/2012 2
Get Your Sustainable Sales Throuh
Pertamina Training & Consultant
1
3,300,000
3
Boosting service Leader Up-Skilling Performance Management System
PT Pertamina Trans Kontinental
37
3,995,000
4
Tata Cara Evaluasi Tender dan
Beprof
1
4,400,000
kasus-kasusnya atas pengadaan 5
barang/jasa Workshop Examiner & Coach PQA Berbasis KKEP 2013
Pertamina Learning Center
6
Workshop Oil & Gas PTK 007-II/
Komunika Internusa
1
8,900,000
Fakultas teknologi UGM
2
2,850,000
Pertamina Learning Center
3
1
PTK/I/2011 & TKDN Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Kontraktor Kontrak Kerja sama 7
BIMTEK Perpres No. 54 th 2010 dan sosialisasi Perpres No. 70 th 2012 serta ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa
8 9
Basic Business Management Program (BBMP) Operator Crane Putar Tetap
(Standard Migas) 10 Fast Rescue Craft Coxswain (FRC) 11 PHP Framework with Codelgniter Junior Business Management 12 Program (JBMP) 13 TOT GCG Champion 2013 14 Penyelenggaraan Pertamina Quality
PT. Akualita Training Consultant
2
PT. Samson Tiara PT. Brainmatic Cipta Informatika Pertamina Learning Center
4 2
Pertamina Learning Center PT. Pertamina (Persero)
1 4
2
7,425,000 17,335,1 12 3,900,000 Menunggu Invoice Menunggu Invoice Menunggu Invoice
Assessment (PQA) Penyusunan Dokumen Aplikasi Berbasis KKEP Tahun 2013 15 Penulisan Risalah dan Presentasi CIP PT. Pertamina (Persero) Anak Perusahaan M&T
76
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
10
Menunggu Invoice
Sumber Daya Manusia Human Resources
No
Pelatihan dan Pengembangan SDM
16 Energizing
Jumlah Peserta
Penyelenggara
Biaya
Pertamina Training Center
1
4,000,000
17 Seminar Nasional K3 Kebakaran
Management Quality Service
2
3,500,000
18 Arus Minyak Korporat (AMK)
PT. BIKOMP
25
19 ILO Maritime Labour Convention (MLC 2006)
Bureau Veritas
OrganizationPerformance Through Structured Corporate University Initiative
20
Compensation & Rewards
Management System 21 Indonesia Training & Development
1
Konsultan Indonesia
1
Inti Pesan
Tanpa Biaya 3,450,000
1
4,000,000
2 1
11,000,000 3,400,000
(ITD) Summit 2013 "Talent Based Employee Development" 22 Workshop Konferensi Masyarakat Standar ISPS Code PT. Tomo & Son 24 Implementasi Kementerian Perhubungan Direk23 Pemandu Acara (MC) & Protokoler Ide Utama Consulting Kapal Non Konvensi (Non torat Jendral Perhubungan Laut
3
600,000
Convention Vessel Standard) Berbendera Indonesia & Petunjuk Teknis Pelaksanaannya.
25
Pertamina Learning Center
3
Menunggu Invoice
26 Seminar Nasional 2 Hari Pelabuhan
Yakarisma
2
3,750,000
27
Pertamina Learning Center
5
Menunggu Invoice
Pertamina Learning Center
4
Menunggu Invoice
Basic Business Management Program (BBMP)
Senior Business Management Program (SBMP)
28 Basic Business Management Program (BBMP) 29 Upskilling Risk Management Batch II
Pertamina
Tanpa Biaya 2
2013 Dit. Pemasaran dan Niaga 30
Junior Business Management
Program (JBMP) 31 Investigasi Security 32 Tata Cara Penjualan Aset Perusahaan BUMN
Pertamina Learning Center
Bina Pratama (Birama) Security
3
Menunggu Invoice 3,200,000
1
Training Beprof
4,800,000 1
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
77
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pelatihan dan No Pengembangan SDM 33 Workshop Peraturan SKK Migas
Penyelenggara Komunika Internusa
Jumlah Peserta 1
Biaya 8,900,000
Tentang PTK 007 Revisi-II/ PTK/I/2011-Manajemen TKDN Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa Kontrak Kerjasama (KKKS) 34 Dashboard Design for Data Analysis Visualization
Pertamina Training & Consulting
35 Workshop IFRS - Borrowing Cost
Pertamina
36 BRM + ECDIS 37 Fast Rescue Craft Coxswain (FRC) 38 Basic Business Management Program (BBMP) 39 CSO - ISPS Code 40 Workshop Manajemen Sistem Tata
Health, Safety, Security,
6,600,000
1 4
Menunggu Invoice
Samson Tiara Pertamina Learning Center
4 3
18,053,235 Menunggu Invoice
Adlerindo PT Pertamina (Persero) CSS
1
7,500,000 Tanpa Biaya
Kerja 41 International Indonesia Quality,
1
Indomedia Gemilang Komunika /
1 1
7,546,000
IndoQHSSE 2013
Environment Conference and Exhibition (IndoQHSSE 2013) 42 Contractor Safety Management
Pertamina HSE Training Center
3
System (CSMS) 43 Upskilling Performance
PT Pertamina (Persero)
2
Perusahaan PT Pertamina (Persero) 44 Internal Audit ISM Code
Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
1
45 Excess Laytime & Demurrage
Pertamina Learning Center
2
46
Pertamina Learning Center
Management System (PMS) Anak
78
Basic Business Management Program (BBMP)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2
5,500,000
Sumber Daya Manusia Human Resources
No
Pelatihan dan
Penyelenggara
Pengembangan SDM
Jumlah
Biaya
Peserta
47 In House Training
38
3,500,000
PT Biro Klasifikasi Indonesia
20
5,500,000
2
50 Java Enterprise
Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) First Computing
51
Sinergi Daya Prima
48 Audit Internal ISM Code 49 Accident Investigation And Analysis
52 53 54 55 56
Mitigating your enterprise risk to achieve operasional excellence Temu Nasional Masyarakat ISPS Code Indonesia Balance scorecard Master Class DPA ISM Code Indonesia Business Leaders Summit 2013 Wealth Management Talkshow &
Outbond Level Manager Keatas 57 PKWT Dan Tenaga Kerja Outsourcing 58 ISO 9001 Lead Auditor IRCA Certified Angkatan II - 2013 59 Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum Sertifikasi Qualified Internal 60 Auditor - Audit Intern Tingkat Dasar I Strategy Pengamanan Dalam 61 Contract Drafting 62 Manajemen Sumber Daya Manusia
PT Tomo & Son
2 1 1
GML Performance Consulting PT Biro Klasifikasi Indonesia PT Intipesan Pariwara
2 1
Kasanganergi
46
PT Beprof Pertamina Learning Center DK3N Yayasan Pendidikan Internal Audit FHP Education Law PPM Manajemen
2
2
7,500,000 10,450,000 7,000,000 3,750,000
4,800,000
1 2 2 1 1 281
12,000,000 5,500,000 975,000 5,200,000 216,079,347
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
79
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan juga melakukan pembinaan SDM yang telah
In addition, the Company has also implemented human
dilaksanakan, antara lain:
resources development, such as:
•
Secara intensif melakukan peningkatan disiplin karyawan
dalam
pencapaian
target
•
penyelesaian
pekerjaan baik secara kuantitas maupun secara kualitas. •
Peningkatan rasa kebersamaan dari semua anggota organisasi pencapaian
dengan
tujuan
keberhasilan
target
usaha
untuk
dalam
quality. •
business to make profit which in turn will improve the welfare of employees so as to achieve what is expected
kesejahteraan karyawan sehingga dapat tercapai apa
by the management, namely the sense of belonging
yang diharapkan oleh manajemen yaitu peningkatan
toward the Company.
rasa ikut memiliki perusahaan. •
Pemberian tunjangan hari raya, bonus, insentif. Kesejahteraan karyawan program Jamsostek, Asuransi Kesehatan.
•
Penyusunan daftar gaji karyawan yang sesuai dengan kemampuan, latar belakang pendidikan, masa kerja, minimal telah disesuaikan dengan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat.
Increasing sense of togetherness of all members of the organization with the goal of achieving success in
memperoleh
keuntungan yang pada gilirannya akan meningkatkan
•
Increasing employee discipline to achieve work completion target work both in quantity and in
•
Providing allowances, bonuses, incentives.
•
Employee welfare, such as Social Security program and Health Insurance
•
List of employees' salary adjusted to their capability, academic background, tenure, all of which has been adjusted to provision of local UMP.
Pengembangan Usaha Business Development Pengembangan
usaha
sangat
dibutuhkan
guna
semakin
ketat
untuk
business competition and achieve goal as a sustainable
mencapai tujuan sebagai perusahaan yang berkelanjutan.
company. For the Company, business development is
Bagi Perseroan, pengembangan usaha menjadi sebuah
a need to grow and compete with other companies in
kebutuhan agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga
similar industry. In addition, business development is also a
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
tool for the Company to improve the employees' welfare,
Di samping itu, pengembangan usaha juga merupakan
provide job opportunity and maintain business continuity
sarana bagi Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan
of the Company.
menghadapi persaingan
Business development is crucial to help deal with tight
bisnis
yang
serta
pekerja, membuka lapangan kerja, serta mempertahankan kelangsungan bisnis Perseroan. Landasan utama bagi Perseroan dalam mengembangkan usaha adalah prinsip bahwa pengembangan tersebut
80
The main foundation of the Company in developing its business lies on the principle that the development sould
harus sejalan dengan bisnis inti (core business) Perseroan
be in line with its core business and feasibility study. The
dan didasarkan pada studi kelayakan. Perseroan telah
Company has prepared business development strategy as
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Pengembangan Usaha Business Development
sebagai
a fundamental plan incorporated in the RJPP and RKAP.
dasar rencana yang dituangkan dalan RJPP dan RKAP.
This business development has been implemented by the
Pengembangan usaha yang telah dilakukan Perseroan
Company since 2008 and 2013, as described as follows:
menyusun
strategi
pengembangan
usaha
sejak tahun 2008 hingga 2013 sebagai berikut:
REALISASI INVESTASI KAPAL & NON KAPAL (dalam Jutaan IDR) Kapal Non Kapal
Keterangan
Penambahan Kapal
2008 2009
0 0
2010 1 7
2011 2012 2013 2008
2009
2010
2011
2012
6 3
2013 (Audited)
TIME LINE SCHEDuLE NEw BuILD VESSEL 2013 Vessel
Start From
2014
Month Semester 1
2 Unit AHTS 5150 HP - TEPI
May
20
5 Unit Harbour Tug 3150 HP - PTM
Nov
13
4 Unit Harbour Tug 4800 HP - DSLNG
Feb
14
2 Mooring Line - DSLNG
Feb
9
Semester 2
Semester 1
Semester 2
Disamping usaha-usaha yang telah dijelaskan sebelumnya,
Aside from the aforementioned businesses, the Company
2 Pilot Boat / Passenger Boat - DSLNG Perseroan mengembangkan usaha
fokus
develops buisness by focusing on upstream sector by not
diupstream tidak hanya menyediakan Diversifikasi Usaha
only providing Business Diversification, but also entering
tetapi juga mulai masuk ke usaha jasa produksi dan
into production service and storage in the large vessel
penyimpanan di atas kapal besar (MOPU/TPF/FSO/FPSO).
(MOPU/TPF/FSO/FPSO). The Company also develops
Perusahaan juga mengembangkan usaha baru melalui
new business through its Subsidiaries in Dredging, Port
Anak - Anak Perusahaan di bidang Pengerukan, Badan
Activities, Shore Base, Clean Water Supply, Special Agency
Usaha Pelabuhan (BUP), Shore Base, Penyediaan Air Bersih,
and Warehousing.
Feb dengan
6
Keagenan Khusus maupun Pergudangan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
81
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
ECONOMIC OVERVIEw
TINJAUAN EKONOMI dunia,
In line with the recovery of the world's economy, especially
terutama pada awal tahun 2013, perekonomian Indonesia
in the beginning of 2013, the Indonesian economy,
dengan dukungan permintaan domestik yang kuat, tetap
bolstered with strong domestic demand, remains a major
menjadi
ekonomi
driving force of the economic growth. Indonesia's economic
global. Kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2013
performance in 2013 was encouraging. Domestic economic
cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi dalam
growth can be maintained at a steady rate, which was
negeri dapat dipertahankan pada tingkat yang stabil, yaitu
5.7%, which was driven by strong domestic demand. This
5,7%, yang banyak ditopang oleh permintaan domestik
is supported by conducive macro-economic conditions and
yang tetap kuat. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi
the financial system which enables household and business
makro dan sistem keuangan yang kondusif sehingga
sector economic to improve its business activities.
Sejalan
dengan
membaiknya
penyumbang
utama
perekonomian
pertumbuhan
memungkinkan sektor rumah tangga dan sektor usaha melakukan kegiatan ekonominya dengan lebih baik. Berdasarkan data Bank Indonesia, hingga Desember 2013 inflasi masih berada dalam tren menurun. Inflasi pada akhir tahun tercatat sebesar 0,55% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan pola historisnya dalam lima tahun terakhir. Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh masih berlanjutnya koreksi beberapa indikator ekonomi seperti pada inflasi volatile food yang hanya mencapai 0,79% (mtm). Realisasi inflasi Desember 2013 sebesar
Based on data from Bank Indonesia, inflation was still in a downward trend per December 3013. Inflation at the end of the year stood at 0.55 % (mtm), lower than the historical trend in the past five years. This development was mainly influenced by the ongoing correction of some economic indicators such as the volatile food inflation that reaches only 0.79 % (mtm). The inflation in December 2013 was 8.38% (yoy), with the overall inflation in 2013 could be
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Bisnis pelayaran, maritim, serta logistik merupakan bisnis yang menjanjikan dengan perkembangan perekonomian nasional serta perubahan konsumsi masyarakat yang senantiasa meningkat. Wilayah Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang terpisahkan oleh lautan, merupakan lahan dasar ketiga bidang bisnis tersebut untuk tumbuh dan berkembang. Shipping, maritime, and logistics business is a promising business with good development of the national economy and improved consumption trend. Indonesian territory which has more than 17,000 islands and separated by ocean constitutes a third major field of the business line where it can grow and develop.
8,38% (yoy), inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih
lower than 8.5%. With the continued downward trend in
rendah
inflation, Bank Indonesia projected that the figure might
dari
8,5%.
Dengan
masih
berlanjutnya
tren
penurunan inflasi ini, Bank Indonesia memperkirakan
continue to decline to the target of 4.5±1% in 2014.
inflasi dapat terus menurun menuju kisaran target 4,5±1% pada tahun 2014. Sementara itu, membaiknya neraca perdagangan Indonesia
Meanwhile, the improved Indonesia's trade balance by the
hingga akhir tahun 2013 mendukung proses penurunan
end of 2013 supported the reduction in the current account
defisit transaksi berjalan pada masa mendatang. Pada
deficit in the future. In November 2013, the balance of
November 2013, neraca perdagangan surplus sebesar
trade experienced a surplus of 0.78 billion in U.S. dollars,
0,78 miliar dolar AS, lebih tinggi dari surplus pada Oktober
higher than the surplus in October 2013 amounting to
2013 sebesar 0,03 miliar dolar AS. Perbaikan neraca
0.03 billion U.S. dollars. Trade balance improvement was
perdagangan utamanya disebabkan oleh meningkatnya
primarily due to increased non-oil trade surplus amounted
surplus neraca perdagangan nonmigas menjadi sebesar
to 1.97 billion U.S. dollars, from 0.78 billion U.S. dollars in
1,97 miliar dolar AS, dari 0,78 miliar dolar AS pada bulan
October 2013.
Oktober 2013. Banyak pengamat ekonomi yang berpendapat bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2013 memasuki fase yang cenderung stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa ekonomi nasional berada pada kondisi yang kondusif. Fakta dan data tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh dengan trend yang positif, sehingga menciptakan pangsa pasar yang potensial yang
Many economists argue that the Indonesian economy in 2013 entered a relatively stable phase. This indicates that the national economy is at favorable conditions. Facts and data showed that the national economic growth grew with a positive trend, thus creating a huge potential market to be achieved by the company.
harus diraih perusahaan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
85
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Bisnis pelayaran, maritim, serta logistik merupakan bisnis
Shipping, maritime, and logisitics business is a promising
yang menjanjikan dengan perkembangan perekonomian
business with good development of the national economy
nasional serta perubahan konsumsi masyarakat yang
and improved consumption trend. Indonesian territory
senantiasa meningkat. Wilayah Indonesia yang memiliki
which has more than 17,000 islands and separated by
lebih dari 17.000 pulau, yang terpisahkan oleh lautan,
ocean constitutes a third major field of the business line
merupakan lahan dasar ketiga bidang bisnis tersebut untuk
where it can grow and develop.
tumbuh dan berkembang. Jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa menjadi nilai positif yang potensial dalam pengembangan usaha logistik. Ditambah dengan ribuan lembaga dan perusahaan baik swasta maupun BUMN yang akan membutuhkan jasa logistik, hal ini menjadi pangsa pasar serta prospek usaha Perseroan yang cemerlang pada masa
development. demands
for
In
addition,
logistics
the
outlook
services
from
of
increasing
thousands
owned enterprises, is a market share of the Company,
Table of business operational activity in 2013
Keterangan / Description
No
Satuan / unit
RKAP 2013
Audited 2013
Audited 2012
Pencapaian Terhadap RKAP 2013/ Achievement of RKAP2013
PRODUKSI / PRODUCTION KEGIATAN EKSPLOITASI KAPAL MILIK / OWNED SHIP EXPLOITATION ACTIVITIES
1.
Operation days Kapal Milik (Hari) Operation days of Owned Ships (Days)
2. Commission Days Kapal Milik (Hari)
Hari
7.873
6.845
5.128
86,55%
Hari
8.343
7.906
5.756
94,77%
Unit
9
14
13
155,56%
Hari
3.074
3.333
3.734
108,42%
Ribu KL
2.211
1.215
2.516
54,95%
-
-
-
-
-
Commission Days of Owned Ships (Days) B
PEMASARAN / MARKETING KEGIATAN KAPAL Back to Back / Back to Back SHIP ACTIVITIES
1. Jumlah Kapal Back to Back Total Back to Bank Ships 2.
Operation days Back to Back Operation days of Back to Back Ships
ANGKUTAN COA / COA TRANSPORTATION
1. Jumlah muatan diangkut (Kapal Milik+Back to Back) Total loads transported (Owned Ship + Back to Bank) 2. Persentase kelebihan transportation loss rata-rata (%) Percentage
of
excess (%) 86
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
average
transportation
loss
of
organizations and companies, both private and state-
OPERATIONAL OVERVIEW PER SEGMENT
Tabel kegiatan operasional bisnis Tahun 2013
A.
value potential in the development of logistics business
besides a bright business prospect in the future.
mendatang.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
Total population of over 250 million people is a positive
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Keterangan / Description
Pencapaian Terhadap RKAP 2013/ Achievement of RKAP 2013
Satuan / unit
RKAP 2013
Audited 2013
Audited 2012
3. Kasus keterlambatan (kali) Delay case (times)
-
-
-
-
-
4. Penyelesaian BA On-Off Hire/SA (Service Acceptance) Completion of BA On-Off Hire/SA
-
-
-
-
-
Call
1.474
1.423
1.488
96,54%
Call
432
418
394
96,76%
Call
346
37
-
10,69%
Call
5.160
4.623
4.920
89,59%
Pelabuhan
36
36
36
100,00%
No
JASA KEAGENAN / AGENCY SERVICE 1. Jumlah Call Keagenan Non Pertamina (Call) Total Agency Call of Non Pertamina (Call) 2. Jumlah Call Keagenan Kapal C/M PERTAMINA (Call) Total Agency Call of C/M Ship PERTAMINA (Call) 3. Jumlah Call Keagenan Kapal C/M PERTAMINA (Call) di Pel. Pertamina Total Agency Call of C/M PERTAMINA (Call) in Pertamina Port ADM. PELSUS, RSO & HOP 1. Jumlah Call Adm. Pelabuhan Khusus (Call) Total Administration Call of Specific Port 2. Jumlah lokasi Pelabuhan yang diassess (Pelabuhan) Total assessed port location (Port)
Kegiatan Usaha dan Kapasitas per Segmen Usaha
Business Activities and Capacity per Business Segment
Perseroan yang bergerak dalam bisnis jasa pelayaran,
The Company, engaged in shipping, maritime and logistics
maritim, dan logistik memiliki peluang besar dalam pangsa
business service has extensive opportunities in seiaing
pasar bisnis tersebut. Perseroan telah melakukan rencana
those market shares. The Company has planned to
untuk pembelian, perbaikan, dan pemeliharaan kapal baru
purchase, improved and maintained new vessel to better
guna menghadapi bisnis Perseroan pada masa mendatang.
run business in the future. In addition to downstream oil
Selain bisnis angkutan migas (BM dan Gas) hilir dengan
and gas transportation with barge and small ship and
tongkang dan kapal kecil serta charter tugboat/kapal
charter tugboat/supporting vessel of marine service, the
penunjang marine service, bisnis Perseroan pada tahun
Company's business in 2013 also focus on:
2013 juga fokus pada: 1. Shipping Upstream/Offshore Support Vessel
1. Shipping Upstream/Offshore Support Vessel
AHTS/AHT
•
AHTS/AHT
•
Harbour Tug
•
Harbour Tug
•
Crew Boat
•
Crew Boat
•
Accomodation barge/Support Barge
•
Accomodation barge/Support Barge
•
FSO
•
FSO
•
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
87
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
2.
Integrated One Stop Shipping Marine Support •
• •
Konsep Shipping Activity, Port Activity Marine
2.
Integrated One Stop Shipping Marine Support •
Shipping
Activity,
Port
Activity,
Marine
Admiistration, Agency & Plan & Control Activity
Admiistration, Agency & Plan & Control Activity
di
Concept in Cilacap, Kotabaru, and Belawan (pilot
Cilacap, Kotabaru, dan Belawan (pilot project)
project)
Fresh Water melalui Anak Perusahaan Bahan Bakar Minyak bekerjasama dengan Patra
•
Fresh Water through Subsidiaries
•
Petroleum in cooperation with Patra Niaga
•
Shore base Batam and Balikpapan
Niaga
3. 3. • •
Bisnis dengan Value Added bagi Perseroan
Shore base Batam dan Balikpapan
•
Air Bersih di Cilegon dan Pelabuhan-pelabuhan depot Pertamina
•
Pengerukan
•
Pendayagunaan aset tak terpakai
•
Keagenan produk-produk terkait
Value-added business for the Company Clean water in Cilegon and Deport Port of
Pertamina •
Dredging
•
Utilization of idle asset
•
Related product agency
SHIPPING ACTIVITY
SHIPPING UPSTREAM / OFFSHORE SUPPORT VESSEL . AHTS/AHT • Harbour Tug • Crew Boat • Accomodation Barge/Support Barge • FSO
INTEGRATED ONE STOP SHIPPING MARINE SUPPORT • Konsep Shipping Activity, Port Activity, Marine Administration, Agency Plan & Control Activity di Cilacap. Kotabaru dan Belawan (pilot project) • Fresh Water -» melalui Anak Perusahaan • BBM -» Kerjasama dengan Patra Niaga
BISNIS DENGAN VALUE ADDED BAGI PTK • Shore base Batam dan Balikpapan • Air bersih di Cilegon dan pelabuhanpelabuhan Depot Pertamina • Pengerukan • Pendayagunaan aset tak terpakai • Keagenan produk-produk terkait
88
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Performance Quantity Control (PQC) Bunkering Tanker Programming Shipping Agent
PORT ACTIVITY Safety Marpol Radio Station Kepanduan Pilot Station STS/CBM/S PM Kapal-kapal Sarpel
MARINE ADMINISTRATION Business Report Port Adm Integrated Port Responsibilities and Monitoring
Time
AGENCY
PLANT & CONTROL ACTIVITY
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
1. Kinerja Kapal Milik
1. Owned-Ship Performance
No
I
2012
Keterangan / Description
2013
2014
2015
Armada Milik a. Tanker BBM / Fuel Tanker
3
3
3
3
b. Tanker Gas / Gas Tanker
3
3
3
3
c. Tug & Barge
3
4
4
6
d. Harbour Tug
4
4
9
14
e. AHTS/AHt
6
5
7
7
f. Working Barge
0
0
1
1
3
3
0
0
g. Launch/ Passanger Boat
RIB *note: h.tahun 2014 dan 2015 merupakan rencana
4 are the4Company's 4 4 * note: 2014 and 2015 projection
jumlah kapal Perseroan
on its total vessels
i. SPOB
0
Perseroan mencatat kinerja kapal milik pada tahun
3
3
3
The Company recorded that in 2013, there 4were
Lain-lainterdapat (Kapal keruk, Mooring Boat) / Others Boat) ships suffering0 from operating 0 2 2013, j.masih beberapa kapal yang(Dredger, rugi Mooring several loss, particularly
operasional, terutama akibat commissioning days yang
due to low commissioning days, among others: Patra
Total lain: Patra Tanker 2, Patra Tanker 3, 3 rendah,Sub antara
24 3, 3 SPOB 26 39 48 & Tanker 2, Patra Tanker (Musi, Kapuas
SPOB (Musi, Kapuas & Mahakam), Petrogas 2, TB Patra
Mahakam), Petrogas 2, TB Patra 1203 & RIB 1.2. In
II &Armada Pihak III / IIIitu, Parties 1203 RIB 1,2. Selain RIB Fleed 3 meskipun masih ada
addition, despite operating profit, RIB 3 experienced
laba operasional, namun terus menurun karena off hire
decrease in performance due to off hire from the end
a. Tug & Barge COA sejak akhir Maret 2013 hingga akhir tahun 2013.
of March 2013 to the end of the year.
4
b. Harbour Tug
4
4
9
4
2
12 c. Tanker BBM / Fuel tanker
0
4
4
4
4
0
1
0
0
20
18
12
6
44
44
51
54
d. AHTS/AHT Sub Total
Grand Total Real Jan-Des 2013365 —♦— RKAP 2013
355
365
365
365
365
365
365
363
360
358
356
355
352
351
349
342
339
335
355
355
355
355
255
350
355
355
350
350
350
355
360
320
350
315
355
282
247
223
211
173
320
350
333
350
168
101
83
350
360
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
89
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Catatan:
Average
Commission
Days
menunjukkan
Notes: Average Commission Days shows the vessel
kinerja maintenance kapal dan hitung berdasarkan
maintenance
Average Commision Days existing vessels (diluar kapal
on the average commission days of existing vessels
baru - SPOB dan RIB 1 & 2)
(outside new s hips - SPOB and RIP 1 & 2
No
1
Kapal / Ship
PT 4201
4
Petrogas 2
5
RIB 3
6
RIB 1
7
SPOB
calculation
based
Menjalani beberapa perbaikan, total repair days = 15 hari (repair CPP 2 hari di Feb, repair AC 2 hari di Maret, repair LO pump ME 2 hari di Mei & repair aux blower 9 hari di September 2013) Undertook some improvements with total repair days = 15 days (repair of CPP of 2 days in February, repair of AC for 2 days in March, repair of LO pump of ME for 2 days in May & repair of aux blower for 9 days in September 2013) Docking 23 hari dan repair aquamater 4,2 hari di Januari 2013 Docking for 23 days and repair of aquamater of 4.2 days in January 2013
2 Patra Tanker 2
and
Justifikasi / Justification
Gas Patra
3
performance
Repair AE selama 54 hari di Januari-Maret, pemeriksaan sounding pipe cargo 13 hari di April-Mei 2013, melaksanakan dock 45 hari di September s.d 15 Oktober 2013 Repair of AE for 54 days in January-March, the checking of pipe cargo sounding for 13 days in AprilMay 2013, docking for 45 days from September until October 15, 2013. Docking 74 hari (5 April s/d 18 Juni 2013), mengalami kerusakan bowtruster (25 Juli-25 September 2013) sehingga kontrak (PAN) tidak diperpanjang/hilang, sedangkan pasar terbatas Docking for 74 days (5 April until 18 June), bowtruster damage (25 July-25 September) so that the contract (PAN) cannot be extended/expired despite the limited market Kerusakan main engine tmt 25 Maret 2013 sampai dengan saat ini, terkendala ketersediaan spare part Damage of main engine effective from 25 March 2013 until present. The barrier is in the availability of spare parts. Mengalami kerusakan main engine tmt 9 September 2013 sampai dengan saat ini, terkendala ketersediaan sparepart Damage of main engine, effective from 9 September 2013 until present. The barrier is in the availability of spare part. 3 SPOB terlambat beroperasi dikarenakan adanya penyesuaian spec sesuai permintaan pencharter. SPOB Musi mulai operasi 11 Mei 2013, SPOB Kapuas tmt 12 Juli 2013dan SPOB Mahakam tmt 22 September 2013 Delay in operation in 3 SPOB due to the adjustment of specification according to the demand of the chartere. SPOB Musi started to operate in May 11 2013, SPOB Kapuas was effective from 12 July 2013 and SPOB Mahakam was effective from 22 September 2013
Dengan jumlah armada sebanyak 26 unit, average
With 26 units of fleet, the average commdays is
commdays
recorded to reach 233, as described as follows:
tercatat
selama
233, dengan
catatan
sebagai berikut: 1. Petrogas 2 dari target 273 hari tercatat beroperasi
1. Petrogas 2 from the target of 273 days was
131 hari (48%) karena tmt 5 April s.d 18 Jun
recorded to operate for 131 days (48%), as per 5
melaksanakan dock di Batam. Repair bowthruster
April until 18 June, the vessel will dock to Batam.
25
Repair of bowthruster in 25 July 2013 has operated
Jul
2013
beroperasi
90
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
dan
tmt
29
September
telah
from 29 September.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
2.
2.
RIB I dan RIB 2 tidak dianggarkan operasi di RKAP
at RKAP 2013, as of 24 March, the vessel operated
Cilacap. RIB 1, breakdown di Minggu ke 2 Sept
in RU IV Cilacap. RIB 1 experienced breakdown in the second week dute to disruption in machine.
karena kerusakan mesin. 3.
days due to disruption in machine as per 25 March.
mesin tmt 25 Maret. Terkendala ketersediaan
The obstacle was in the availability of sparepart,
sparepart hingga saat ini belum beroperasi.
making this delay in operation. Patra Tanker 2 operated for 172 days (74%) of the
karena
target of 231 days due to problem in AE 1 and 2
mengalami kendala pada AE 1 dan 2 tgl 13 Jan s.d.
occurred from 13 January to 8 March, & offhire
8 Mar, & 24-28 April offhire permasalahan di cargo
problems in cargo tank and undertook docking in
tank, dan melaksanakan docking selama bln Sep.
24-28 April.
selama
172
hari
(74%)
5.
3 (tiga) unit SPOB (Musi, Mahakam & Kapuas)
3 (three) units of SPOB (Musi, Mahakam & Kapuas)
2013,
namun
was targeted to start operating from January
sepsifikasi
sesuai
2013. However, its specification was adjusted to
kebutuhan pelanggan sehingga mulai beroperasi
customers' needs, starting to operate from 1 May
tmt 1 Mei 2013 (Musi), 12 Juli 2013 (Kapuas), 22
2013 (Musi), 12 July 2013 (Kapuas), 22 September
September 2013 (Mahakam)
2013 (Mahakam)
operasi
melaksanakan
Real Jan-Des 2013365 — R K A P 2013
355
RIB IV
Jan.
365
365
365
365
365
365
363
360
358
356
355
352
349
341
339
334
320
355
355
355
355
250
355
355
355
330
350
350
355
320
350
315
355
360
SPOB Musi, Mahakam, Kapuas
Petrogas 2
mulai
penyesuaian
Kapal / Ship
2 3
4.
Patra Tanker 2 dari target 231 hari tercatat
ditargetkan
1
RIB 3 operated for 83 days (47%) of the target 268
selama 83 hari (47%) karena mengalami kerusakan
beroperasi
No
3.
RIB 3, dari target 268 hari tercatat beroperasi
4.
5.
RIB I and RIB 2 did not include in operational budget
2013, tmt 24 Maret kapal beroperasi di RU IV
282
247
223
180
173
320
350
333
350
168
101
83
350
360
Justifikasi / Justification
Penyesuaian spec sesuai permintaan penchaeter (SPOB Musi baru beroperasi tmt 11 Mei, SPOB Kapuas tmt 12 Juli, dan SPOB Mahakam tmt 22 September) Adjustment of specification to meet charterer's needs (SPOB Musi operated effective from 11 May, SPOB Kapuas from 12 July adn SPOB Mahakam from 22 September) Habis kontrak tmt 18 November 2013, idle 44 hari Contract expiry from 18 November 2013, idle for 44 days Habis kontrak tmt 16 November 2013, idle 45 hari Contract expiry from 16 Nobember, idle for 45 days
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
91
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No
Kapal / Ship
4
MT Gas Patra 2
5
peteka 5401
Justifikasi / Justification
Idle 10 hari di Oktober-November karena habis kontrak & proses penunjukan langsung Idle condition for 10 days in October-November due to contract expiry and direct appointment Idle 2 hari di Oktober karena habis kontrak Idle condition for 2 days due to contract expiry
2. B2B Non COA
2.
B2B Non COA
Kegiatan Back to Back Charter Non COA
Non COA Back to Back Charter Activities
Pada tahun 2013, realisasi pencapaian laba Back to
In 2013, the Back to Back Harter profit reached
Back Charter mencapai 108,51% dari RKAP atau
108.51% of the RKAP or Rp30.23 billion from the
Rp30,23 miliar dari Rp27,86 miliar yang ditargetkan.
target of Rp27.86 billion.
2. B2B COA
3.
Kegiatan Back to Back Charter COA
COA Back to Back Charter Activities
Realisasi jumlah muatan BBM yang diangkut hanya
The realization of total transported fuel cargo only
mencapai 54,95% atau sebanyak 1.215 juta KL dari
reached 54.95% or 1.215 million KL from the target of
2.211 juta KL yang ditargetkan. Untuk kapal Back to
2.211 KL million. The Back to Back vessel only carried
Back jumlah muatan yang diangkut hanya mencapai
52.18% cargo or 783.72 thousand KL of the target
52,18% atau 783,72 ribu KL dari 1.502 juta KL yang
1.502 million KL. The failure to meet the target was
ditargetkan, pencapaian di bawah target disebabkan
because there was no new contract for Balikpapan-
belum
trayek
Samarinda traject, while the COA cargo of the Owned
mendapatkan
kontrak
Balikpapan-Samarinda
baru
jumlah
Ship only reached 60.81% or 431.41 thousand of KL
muatan COA Kapal Milik hanya mencapai 60,81% atau
from the target of 709.50 thousand of KL. This was
431,41 ribu KL dari 709,50 ribu KL yang ditargetkan
because the cargo previously planned to be carried
karena
through 3 voyages a month is only realized by 2
angkutan
yang
sedangkan
untuk
sebelumnya
untuk
direncanakan
sebanyak 3 voyage sebulan hanya tercapai 2 voyage.
voyages.
2.516 2.211
1
-45% ^^-52
RKAP
2013
92
B2B COA
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Realisasi
2013
% 1.215
Realisasi 2012
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
4.
Keagenan
4.
Agency
Pendapatan keagenan mencapai 107,83% dari RKAP
The agency revenue reached 107.83% of the RKAP
Desember 2013 dikarenakan pencapaian pendapatan
of December 2013 because the achievement of the
keagenan
125,10%
revenue from general agency increased by 125.10%
(Rp54,67 miliar dari Rp43,71 miliar yang ditargetkan),
(Rp54.67 billion from the target of Rp43.71 billion), the
pendapatan keagenan tanker mencapai Rp60,09 miliar
tanker agency revenue reached Rp60.09 billion from
umum
meningkat
sebesar
dari Rp62,73 miliar yang ditargetkan dengan jumlah 1423 call atau mencapai 96,54% dari target RKAP Desember 2013. 5.
POS
the target of Rp62.73 billion with 1423 call or 96.54% of the target set in the RKAP of December 2013.
5.
POS
Administrasi Pelsus tercapai 56,94% atau sebesar
Special Port Administration reached 56.94% or as
Rp10,41 miliar dari Rp18,29 miliar yang ditargetkan
much as Rp10.41 billion from the target of Rp18.29
dengan jumlah call sebesar 89,59% atau sebanyak 4623 call dari 5160 call yang di targetkan. 6.
Diversifikasi Usaha
Diversifikasi usaha Perseroan terdiri dari: -
AKK (Awak Krew Kontrak)
-
JAPOM (Jasa Penunjang Operasi Marine)
-
Freight Forwarding
-
General Trading
-
Cargo Handling/Bongkar Muat
-
billion with total calls of 89.59% or 4623 call out of 5160 call target. 6.
Business Diversificatio
The Company's business diversification consists of: -
AKK (Contract Crew)
-
JAPOM (Marine Operational Supporting Service)
-
Freight Forwarding
-
General Trading
Penjualan Air
-
Cargo Hanlding
Sewa Gedung/Kantor
-
Water Sales
-
Building/office lease
Selama tahun 2013, diversifikasi usaha Perseroan meraih sebesar Rp281,33 miliar naik 42,20%
During 2013, the Company's business diversification
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp83,49 miliar.
contributed a revenue of Rp281,33 billion, increasing by
Raihan tersebut masih berada dibawah 7,33% dari target
42,20% compared to 2012's position of Rp83,49 billion.
RKAP 2013 sebesar Rp303,59 miliar.
The achievement was under 7,33% of the target set in
pendapatan
RKAP 2013 at Rp303,59 billion.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
93
PERTAMINA 1EAW5 Kp'MIlMl'NUl
f PERT AMI N A iC*Jn N imm
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PENDAPATAN DAN BIAYA KONTRIBUSI PER SEGMEN USAHA Revenue and Cost per business Segment Pendapatan dan Kontribusi per Segmen bisnis (Rp Juta) ■ RKAP 2013
Kapal Milik
B2B Non COA
B2B COA
Keagenan
Pos
■
Audited 2013
■
Audited 2012
Div Usaha
biaya dan Kontribusi per Segmen bisnis (Rp juta)
Kapal Milik
B2B Non COA
B2B COA
Keagenan
Pos
■
RKAP 2013
■
Audited 2013
■
Audited 2012
Div Usaha
Kapal Milik
Kapal Milik
r~
281.330; 26,11
224.720; 22,01% 369.493; 34,29% 197.836; 19,38'
POS 10.413; 0,1 POS
14.394; 1,41
BTB Charter
54.672; 5,07
166.146; 16,27% 74.817; 7,33
COA
295.815; 28,98%
COA
Keagenan
154.842; 14,37%
47.168; 4,62%
Tanker
Keterangan: Revenue Diversifikasi Usaha mencakup kegiatan AP (30%), AKK & Japom (54%), ISPS Code dll
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
95
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
LABA DAN KONTRIBUSI PER SEGMEN uSAHA Revenue and Cost per business Segment Laba Operasi dan Kontribusi per Segmen bisnis (Rp Juta)
■ RKAP 2013
Audited 2013 Audited 2012
Kapal Milik
B2B Non COA
B2B COA
Keagenan
Pos
Div Usaha
Kapal Milik
^39.047; 19,55%
Diversifikasi Usaha
Kapal Milik
72.358; 23,18%
134.898; 43,21%
Diversifikasi Usaha 50.394; 25,23%
BTB Charter
Kontribusi \
r
".408; 5,71%
Kontribusi
POS 7.621; 2,44%
Laba Operasi
Laba Operasi jan-Des
jan-Des 2012
POS
2013
Keagenan Umum
A
7.941; 3,98%
COA
15.229; 4,88%
27.100; 13,57% Keagenan
Umum
32.314; 16,18%
Keagenan
Keagenan Tanker 31.511; 15,78%
46.613; 14,93%
Tanker BTB
5.240; 1,68%
96
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Charter
30.233; 9,68%
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KONTRIBUSI PER KELOMPOK PELANGGAN Contribution per Customer Group Pertamina Group lain
"3%
Pertamina Perkapalan
Pertamina Perkapalan
54% Kontribusi Pendapatan
2013
wr Non Pertamina
Non Pertamina
33%
43%
Non Pertamina
%
Pertamina Perkapalan
42%
Kontribusi Laba Operasi
2012
w Non Pertamina
58%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
97
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan
ANALYSIS AND FINANCIAL PERFORMANCE
DISCuSSION
OF
Jumlah Aset
financial Position Report
Aset lancar naik sebesar 149,47% menjadi Rp1.162 triliun
Total Assets
pada tahun 2013 dari Rp465,79 miliar pada tahun 2012,
Current assets increased by 149,47% to Rp1.162 trillion
sedangkan aset tidak lancar naik 7.40% menjadi Rp1.049
in 2013 from Rp465.79 billion in 2012, while non current
miliar pada tahun 2013 dari Rp977,33 miliar pada tahun
assets increased by 7.40% to Rp1.016 billion in 2013, from
2012.
Rp977,33 billion in 2012.
Jumlah akiva pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp2.211 miliar naik 53,26% dibandingkan dengan tahun 2012
Total assets in 2012 were recorded at Rp2.211 billion,
yang tercatat sebesar Rp1.443 miliar.
increasing by 53,26% compared to 2012's position at Rp1,443 billion.
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas
jangka
pendek
meningkat
17,75%
dari
Total Liabilities and Equity
Rp492,597 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp580.043
The short term liability decreased by 17,75% from
miliar
disebabkan belum
Rp492.597 billion in 2012 to Rp580.043 billion in 2013.
terselesaikannya tagihan-tagihan pihak ketiga. Liabilitas
This was because receivables from the third parties have
jangka panjang menurun 14,95% dari Rp504,950 miliar
not been settled yet. Long term liabilities decreased by
menjadi Rp429,482 miliar karena Perseroan melakukan
14,95% from Rp504.950 billion to Rp429.482 billion. This
pelunasan pinjaman di Bank BCA untuk kapal AHTS
was because the Company had paid its loan to BCA Bank
Transko Andalas pada bulan Mei 2013 dan kapal AHTS
for AHTS Transko Andalas vessel in May 2013 and AHTS
Transko Celebes di bulan Juli 2013.
Transko Celebes ship in July 2013.
pada tahun 2013, hal
ini
Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2013 mencapai Rp1.009 triliun naik 1,20% dari Rp997,55 miliar pada tahun 2012.
dari
trillion, an increase of 1.20% from Rp997.55 billion in 2012.
Sedangkan jumlah ekuitas Perseroan mencapai Rp1.202 triliun
The Company's total liabilities in 2013 reached Rp1,009
Rp445,58
miliar
pada
mencapai 269,79%
Tabel Laporan Posisi Keuangan Neraca
tahun
2012
atau
The Company's total equity reached Rp1,202 trillion from Rp445.58 billion in 2012 or reached 269.79%.
Table of financial Position Report 2013
2012
2011
ASET / ASSET Aset Lancar : / Current Asset Kas dan Bank / Cash and Bank Piutang Bersih / Net Receivable
98
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
722.443 255.216
202.088 158.276
137.951 227.104
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Neraca
2013
2012
Persediaan / Inventory
2011
260
2.691
1.715
184.121
102.740
66.290
Jumlah Aktiva Lancar / Total Current Assets
1.162.040
465.795
433.060
Aset Tetap / Fixed Assets
1.016.950
824.078
557.747
Aset Lancar Lainnya / Other Current Assets
Aktiva tidak Lancar Lainnya / Other Non Current Assets
32.996
153.255
161.700
jumlah Aktiva Tidak Lancar / Total Non Current Assets
1.049.629
977.333
719.447
juMLAH AKTIVA / TOTAL ASSETS
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Hutang Lancar / Current Payables
580.043
492.596
539.292
Hutang Jangka Panjang / Long Term Payables
392.509
484.447
197.598
36.973 1.009.526
20.503 997.547
15.009 751.898
Ekuitas / Equity Modal / Capital
693.709
111.529
111.529
Laba Ditahan / Retained Earnings
334.052
289.080
247.266
Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the year
174.382
44.972
41.814
jumlah Ekuitas / Total Equity
1.202.143
445.581
400.609
juMLAH KEWAJIBAN DAN EKuITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQuITY
2.211.669
1.443.128
1.152.507
Kewajiban / Liabilities
Hutang Lain-Lain / Other Payables jumlah Kewajiban / Total Liabilities
Laporan Laba Rugi
Income Report
Pendapatan Jasa
Service Revenue
Realisasi pendapatan Perseroan tahun 2013 secara gross
The Company's gross revenue in 2013 reached Rp1.077
mencapai Rp1,077 triliun naik 5,55% dari tahun 2012
trillion; an increase of 5.55% from 2012 at Rp1.020 trillion.
sebesar Rp1,020 triliun. Kenaikan Pendapatan Operasi
The increase in operational revenue was contributed by the
ini dikarenakan meningkatnya kegiatan Kapal Milik dan
increase in activities of Owned Ships and Marine Service.
Diversifikasi Usaha. Beban Jasa
Service Expenses
Beban Operasi Perseroan pada tahun 2013 menurun
The Company's operational expenses in 2013 increased
sebesar 8,47% dari Rp836,22 miliar menjadi Rp765,36
by8.47% from Rp836.22 billion to Rp765.36 billion in
miliar pada tahun 2012. Hal ini disebabkan pencapaian
2012. This was influenced by the realization of Back to
realisasi biaya operasi Back to Back, Keagenan dan Port
Back operational cost, Agency and Port Services that are
Services masih dibawah pencapaian tahun 2012.
still under the achievement of 2012.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
99
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba Usaha
Operating Profit
Realisasi laba usaha Perusahaan tahun 2013 sebesar
The operating profit of the Company in 2013 was
Rp150,894
tahun
Rp150.894 billion, an increase of 152.52% compared to
2012. Kenaikan laba usaha karena pencapaian pendapatan
miliar
naik
152,52%
dibandingkan
that of 2012. The increase in operating profit was because
operasi lebih tinggi dibandingkan pencapaian biaya operasi
the operational revenue is higher that the operational
dan biaya overhead. Pencapaian pendapatan operasi tahun
and overhead cost. The operational revenue in 2013 was
2013 sebesar Rp1,077 triliun sedangkan realisasi biaya
recorded at Rp1.077 trillion, and the operational and
operasi dan biaya overhead sebesar Rp926,66 miliar.
overhead cost was Rp926.66 bilion.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Revenue (Expense)
Pendapatan atau beban lain-lain tercatat sebesar Rp44,53
The revenue or other expenses was recorded at Rp44.53
miliar pada tahun 2013, naik dibandingkan dengan tahun
billion in 2013, an increase compared to that of 2012 at
2012 sebesar Rp9,78 miliar. Hal ini disebabkan adanya
Rp9.78 billion. This was primarily due to exchange rate
kenaikan pendapatan selisih kurs.
difference revenue.
Laba Bersih
Net Profit
Pada tahun 2013, Perseroan sukses membukukan laba
In 2013, the Company managed to record a net profit at
bersih sebesar Rp174,38 miliar naik 287,96% dari tahun
Rp174.38 billion; an increase of 287.96% from that of
2012 sebesar Rp44,97 miliar.
2012 at Rp44.97 billion.
Laba Bersih Perusahaan / Net Profit of the Company
300
>300
->25&-
250 PlftTAMWA TRANS KONTINENTAL
200 Reborn, 174,4 Revitalization, Expansion
150 Pertamina Tongkang Business &
Target RKAP Financial
100
■ Realisasi 2013
Crisis Business ec ine
50
Transformation 41 8
29,7
0
100
A1 7
24,8
■
2008
* 44,9
2009
■
2010
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
201 1
2012 10,8
2013
2014
2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tabel Laba Rugi / Table of Income No
Laba Rugi Konsolidasi / Consolidated Income
2013
2012
1.077.550
1.020.896
I
Pendapatan Operasi / Operational Revenue
II
Biaya Operasi / Operational Cost
765.358
821.182
III
Laba Operasi / Operational Profit
312.192
199.715
IV Biaya Overhead / Overhead Cost
161.298
139.954
V
150.894
59.761
VI Pend./(Biaya) Lain-Lain / Revenue / Other (Cost)
69.591
9.785
VII Bunga / Interest
25.145
15.042
195.430
54.503
20.958
9.532
174.382
44.972
Laba Usaha / Operating Profit
VIII Laba Usaha Sebelum Pajak / Earning Before Tax IX Pajak / Tax X
Laba Bersih / Net Profit
Laporan Arus Kas Surplus Kegiatan Operasi Pada tahun 2013, Perseroan mencatat surplus
Cashflow Report Surplus from Operating Activities
kegiatan
In 2013, the Company recorded surplus from the operating
operasi naik sebesar 68,06% dari Rp84,85 miliar di
activities. The cash increased by 68.06% from Rp84.85
tahun 2012 menjadi Rp227,45 miliar. Surplus Kegiatan Investasi Selama tahun 2013, surplus kegiatan investasi turun
billion in 2012 to Rp227.45 billion. Surplus from Investment Activities
sebesar 20,55% menjadi Rp75,61 miliar dari
In 2013,a cash from investment activities experienced
Rp367,85
surplus, yet the cash decreased by 20.55%, from Rp367.85
miliar di tahun 2012.
billion in Rp75.61 billion in 2012.
Surplus Kegiatan Pendanaan Surplus kegiatan pendanaan pada tahun 2013
Surplus from Financing Activities
menjadi
A cash from financing activities in 2013 experienced
Rp368,51 miliar naik sebesar 6,16% dari Rp347,14 miliar
a surplus of 6.16%, from Rp347.14 billion in 2012 to
di tahun 2012.
Rp368.51.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
101
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus Kas
Cash flow uraian / Description
2013
Penerimaan dari Kegiatan Operasi / Income from operating activities
1.880.107
2012
2011
1.775.567
1.371.360
(1.690.712)
(1.401.448)
Pengeluaran dari Kegiatan Operasi / Expenditure from operating activities
(1.652.661)
Surplus Kegiatan Operasi / Surplus from Operating activities
227.445
84.855
(30.008)
Penerimaan dari Kegiatan Investasi / Income from investment activities
14.229
20.813
5.775
Pengeluaran dari Kegiatan Investasi / Expenditure from investment activities
(89.883)
(388.667)
(112.241)
Surplus Kegiatan Investasi
(75.604)
(367.854)
(106.466)
Penerimaan dari Kegiatan Pendanaan
698.390
455.184
121.806
Pengeluaran dari Kegiatan Pendanaan
(329.876)
(108.048)
(33.484)
Surplus Kegiatan Pendanaan / Surplus from Financing Activities
368.514
347.136
88.323
Surplus (Defisit) Arus Kas / Surplus (Deficit) of Cash Flow
520.356
64.137
(48.231)
Saldo Awal Kas dan Sentara Kas / The beginning balance of cash and cash equivalent
202.088
137.951
186.182
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas / The closing balance of cash and cash equivalent
722.443
202.088
137.951
Laporan Perubahan Modal
Report on Change in Capital Saldo Laba / Retained earnings
uraian / Description
Saldo per 1 Januari 2012/ Retained earnings per 1 january 2012 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive profit for the year Saldo per 31 Desember 2012/ Retained earnings per 31 December 2012 Tambahan Modal di setor Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive profit for the year Saldo per 31 Desember 2013/ Retained earnings per 31 December 2013 102
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and fully Paid in Capital
Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
111.529
75.943
111.529
75.943
Belum ditentukan penggunaanya/ unappropriated
213.137
400.609
44.972
44.972
258.109
445.581
582.180
693.709
jumlah ekuitas / Total Equity
582.180
75.943
174.382
174.382
432.491
1.202.143
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN I
APPRAISAL OF THE COMPANY'S SOUND PERFORMANCE RKAP 2013
KINERJA KEuANGAN
Pencapaian
AuDITED 2013 Nilai
1
Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE)
13,92%
20,00
2
Imbalan Investasi (ROI)
13,64%
3 4
Operating Profit Margin (OPM) Net Profit Margin (NPM)
14,10% 7,15%
5 6
Rasio Kas Rasio Lancar
7
Collection Periods (CP)
8
Perputaran Persediaan/Inventory Turn Over (ITO)
9 Perputaran Total Assets/Total Asset Turn Over (TATO) 10 Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Asset 11 Time Interest Earned Ratio (TIER) |SUB TOTAL NILAI KINERJA KEUANGAN (NKK)
KINERJA OPERASIONAL
Pertumbuhan Produktivitas, secara kuantitatif
a
Asset Productivity Growth (ASPG)
Pencapaian
Nilai
20.00
9,28%
17,00
15,00
9.81%
12.00
6,07%
9,00
3,00 3,00
14.00% 14.97%
3.00 3.00
7,49% 6,10%
2,00 3,00
32,76% 130,96%
4,00 5,00
124.55% 200.34%
5.00 5.00
41,01% 94,44%
5,00 3,00
74,85 hari
2,50
86.45 hari
2.00
56,59 hari
3,00
1,10 hari
3,00
0.09 hari
3.00
1,64 hari
3,00
70,41% 33,61%
3,00 4,00
59.40% 54.35%
3.00 7.00
42,21% 30,88%
2,50 4,00
3,00
7.64
3.00
5,80
3,53 65,50 SEHAT
66,00 SEHAT
RKAP 2013 Pencapaian
1
AuDITED 2012
Nilai
15.50%
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN
II
Pencapaian
3,00 54,50 SEHAT
AUDITED 2013
AUDITED 2012
Nilai
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
62,48%
4,00
67.57%
4
16,54%
Nilai
4
Pertumbuhan Daya Saing , secara kuantitatif 2 a b
Sales Growth (SALG) Net Profit Margin Growth (NPMG)
41,59% -5,00%
5,00 0,00
5.55% 145.48%
3 3
36,26% 43,86%
5 3
3 a
Pertumbuhan Efisiensi, secara kuantitatif Sales to Total Assets Growth (STAG)
32,97%
3,00%
-31.13%
0
8,82%
3
b
Net Profit Growth (NPG)
34,51%
5,00
258.79%
5
1,12%
NILAI KINERJA OPERASIONAL (NKO) |KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASIONAL
III
KINERJA ADMINISTRASI
1
17,00
15,00
16,00
TUMBUH TINGGI
TUMBUH TINGGI
TUMBUH TINGGI
RKAP 2013
AUDITED 2013 Pencapaian
Nilai
AUDITED 2012
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
7 hari
2,00
≤ 7 hari
2.00
7-9 hari
1,79
Nilai
1
Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan
2
Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan
13 hari
1,50
≤ 13 hari
1.50
11-14 hari
1,96
3
Laporan Hasil Keuangan Audited
bulan 3
3,00
bulan 3
3.00
bulan 3
3,00
4
Rancangan RKAP
bulan 6
3,00
bulan 6
3.00
bulan 6
NILAI KINERJA ADMINISTRASI (NKA) |KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI
IV
PENILAIAN TINGKAT KINERJA PERuSAHAAN
3,00
9,50
9,50
9,75
TERTIB
TERTIB
TERTIB
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2012
1
Kinerja Keuangan
65,50
54,50
2
Kinerja Operasional
17,00
66,00 15,00
3
Kinerja Administrasi
9,50
9.50
9,75
Total Nilai Kinerja Perusahaan
92,00
90,50
80,25
Klasifikasi Tingkat Kinerja Perusahaan
SEHAT
AA
SEHAT
16,00
AA
SEHAT
AA
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
103
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIuTANG
CAPACITY TO PAY DEBT AND ACCOuNTS RECEIVABLE COLLECTABILITY
Kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh kewajiban
It refers to the ability of the Company to settle all liabilities
yang diukur dengan membandingkan jumlah aset lancar
as measured by comparing the total current assets and
dibandingkan dengan liabilitas lancar. Pada tahun 2013,
current liabilities. In 2013, the ability of the Company was
kemampuan Perseroan tercatat sebesar 2,00 kali. Secara
recorded at 2.00 times. In detail, the calculation of the
rinci,
Company's ability to pay its debt is as follows:
perhitungan
kemampuan
membayar
Perseroan
adalah sebagai berikut: Aset Lancar/Hutang Lancar = 1.162.040 / 580.043 x
Current Assets/Current Payable = 1.162.040 / 580.043 x
100% = 2,00 kali
100% = 2.00 kali
Sedangkan tingkat kolektabilitas piutang Perseroan pada
While the level of the Company's accounts receivable
tahun 2013 tercatat selama 86,45 hari. Angka tersebut
collectability in 2013 was 86,45 days. The result was
diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:
obtained through the following calculation:
Piutang Bersih/Total Pendapatan Usaha = 255.216 /
Net Receivable/Total Operating Revenue = 255.216 /
1.077.550 x 365 hari = 86,45 hari.
1.077.550 x 365 days = 86,45 days
STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRuCTuRE OF THE COMPANY AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal merupakan perpaduan antara modal sendiri
Capital structure is a combination of equity and liability.
(ekuitas) dan utang (liabilitas). Struktur modal yang optimal
The optimum capital structure will maximize the company's
akan memaksimalkan nilai perusahaan. Kondisi struktur
value. The optimum capital structure is achieved with
modal
rata-rata
minimum Weighted Average Cost of Capital. The increase
tertimbang (WACC) yang minimal. Dengan bertambahnya
in debt will minimize WACC as the cost of debt is lower that
penggunaan utang, akan meminimalkan WACC karena
the cost of equity. The Company sees that the optimization
yang
optimal
dicapai
dengan
modal
biaya utang (cost of debt) lebih murah dari biaya modal sendiri (cost of equity). Bagi Perseroan, optimalisasi struktur modal dapat dicapai dengan kompromi perpaduan antara penggunaan utang dan modal sendiri sehingga diperoleh kondisi yang optimum.
104
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
of capital structure can be achieved by the combination of the utilization of debt and equity.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
Uraian / Description
Capital structure of the Company is as follows: Persentase Total Modal / Percentage of Total Capital
2013
Liabilitas Jangka Pendek / Short term liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Long term liabilities
Persentase Total Modal / Percentage of Total Capital
580.043
26,22%
492.597
34,13%
429.482
19,42%
504.950
34,99%
Jumlah Liabilitas / Total liabilities
1.009.525
46,34%
997.547
69,12%
Jumlah Ekuitas / Total equity
1.202.143
53,66%
445.581
30,87%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total liabilities and equity
2.211.668
100%
1.443.128
100%
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policies on Capital Structure
Pada tahun 2013, tidak terdapat perubahan kebijakan
In 2013, there was no change in management policy on
manajemen atas struktur modal.
capital structure
IKATAN MATERIAL uNTuK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL TIES FOR THE INVESTMENT OF CAPITAL GOODS
Pada tahun 2013, Perseroan tidak memiliki ikatan material
In 2013, the Company did not have material tie for the
untuk perolehan barang modal.
investment of capital goods.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN uSAHA ATAu PENDAPATAN BERSIH
IMPACT OF PRICE CHANGES OPERATING REVENUE OR NET REVENUE
Perseroan tidak memiliki dampak perubahan harga terhadap pendapatan usaha atau pendapatan bersih.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA Laporan keuangan Perseroan pada tahun 2013, tidak memiliki informasi keuangan yang mengandung kejadian
ON
The Company did not have impact of price changes on the operating revenue or net revenue.
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS The Company's financial statements in 2013 did not have financial information containing extraordinary and rare events.
yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
105
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENjuALAN ATAu PENDAPATAN BERSIH Perseroan tidak memiliki informasi laporan keuangan yang mengungkapkan peningkatan atau penurunan material dari
penjualan/pendapatan
bersih,
sehingga
bahasan
terkait hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.
MATERIAL INCREASE OR DECREASE FROM NET SALES OF REVENuE The Company did not have information on financial report stating material increase/decrease from the net sales/ revenue, thus the explanation on either the extent of the price change which can be connected with the number of goods and service provided, and/or the availability of new products and service cannot be presented in this annual report.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENjuALAN ATAu PENDAPATAN BERSIH Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki informasi perubahan harga yang berdampak signifikan terhadap
IMPACT OF PRICE CHANGES ON NET SALES OR REVENuE In 2013, the Company did not have information on price change that significantly affects net sales or revenue.
penjualan atau pendapatan bersih.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI Perseroan merencanakan mendapat laba bersih sebesar
COMPARISON BETwEEN TARGET AND REALIZATION
Rp60.558
rencana
The Company targeted to acquire net profit of Rp60.558
investasi sebesar Rp239,09 miliar. Pengukuran pencapaian
billion in 2013 and had a Rp239,09 billion. of investment.
kinerja finansial Perseroan menggunakan perbandingan
The achievement of financial performance of the Company
antara realisasi dengan target RKAP 2013.
is assessed by looking at the comparison between
miliar
pada
tahun
2013
dengan
realization and RKAP 2013 target.
Pendapatan Realisasi Pendapatan Perseroan tahun 2013 tercatat
Revenue The Company's revenue realization in 2013 was
sebesar Rp 1,077 triliun atau mencapai 95,96% dari RKAP
recorded
2013. Pencapaian dibawah target karena: a.
Target Operation days hanya mencapai 6.845 hari (86,55%) dari target RKAP 7.873 hari, sehingga pendapatan eksploitasi Kapal Milik masih dibawah
This achievement that exceeded the target was due to: a.
makes the revenue of the Owned Ship exploitation is
369,49 miliar dari Rp 373,75 miliar pada RKAP 2013.
c.
Rp369.49 billion from Rp373.75 billion in RKAP 2013. b.
POS revenue only reached 56.94% or Rp10.41 billion
sebesar 89,59% atau sebanyak 4623 call dari 5160 call
from Rp18.29 billion with total calls of 89.59% or
yang ditargetkan.
4623 calls from the target of 5160 calls.
Pendapatan Diversifikasi Usaha hanya mencapai 92,67% atau Rp281,33 miliar dari Rp 303,60 miliar yang ditargetkan.
106
still under the target set in RKAP 2013 at 98.86% or
Pendapatan POS hanya mencapai 56,94% atau Rp 10,41 miliar dari Rp18,29 miliar dengan jumlah call
The Operation dayst target only reached 6,845 days (86.55%) of the RKAP target of 7,873 days. This
target RKAP 2013 yaitu sebesar 98,86% atau Rp b.
at
Rp1.077 trillion or reached 95,96% from the RKAP 2013.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
c.
Marine Service Revenue only reached 92,67% or Rp281,33 billion from the target of Rp303.60 billion.
Laba Operasi
Operational Profit
Laba Operasi tercatat sebesar Rp312,19 miliar atau
Operational profit was recorded at Rp312.19 billion or
mencapai
109,53%
Rp285,04
miliar.
sebesar
reached 109.53% of the RKAP 2013 target at Rp285.04
pencapaian
billion. This was due to the achievement of operational
pendapatan operasi (95,96% dari RKAP 2013) lebih tinggi
revenue (95.96% from the RKAP 2013) which was higher
dari pencapaian biaya operasi (91,35% dari RKAP 2013)
than the operational cost (91.35% of the RKAP 2013)
Laba Usaha
Operating Profit
Laba Usaha tercatat sebesar Rp150,89 miliar atau mencapai
Operating profit was recorded at Rp150.89 billion or
126,25% dari target RKAP 2013 sebesar Rp119,52 miliar,
increased by 126.25% from the RKAP 2013 target at
karena
Rp119.52 billion. This was because the operational revenue
pencapaian
dari Hal
target RKAP 2013 ini
disebabkan
pendapatan
operasi
lebih
tinggi
dibandingkan pencapaian biaya operasi & biaya overhead.
was higher than the operational and overhead cost.
Hingga Desember 2013 realisasi pendapatan operasi
As of December 2013, the revenue from operational
tercatat sebesar Rp1,077 triliun (95,96% dari RKAP 2013)
activities was recorded at Rp1.077 trillion (95.96% from
sedangkan realisasi biaya operasi dan biaya overhead tercatat sebesar Rp 926,66 miliar (92,36% dari RKAP 2013). Laba Bersih atau mencapai 287,96% dari target RKAP 2013 sebesar Rp60,56 miliar.
The Company's net profit was posted at Rp174.38 billion or reached 287.96% from the RKAP 2013 target as much as Rp60.56 billion.
JANGKA
PANJANG
Rencana jangka Panjang Perusahaan 2013-2026 Perseroan memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Bisnis Perkapalan dan Jasa Maritim kelas dunia dibagi dalam 3 tahapan program Rencana Jangka Panjang Perusahaan yaitu sebagai berikut:
were recorded at Rp926.66 billion (92.36% from the RKAP 2013). Net Profit
Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp174,38 miliar
RENCANA PERUSAHAAN
the RKAP 2013), and the operational and overhead cost
LONG TERM CORPORATE PLAN Long Term Corporate Plan 2013-2026 The Company has vision to become a world class shipping and maritime service business company, and this vision will be reached through the following 3 phases of Long Term Corporate Plan program:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
107
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Periode 2013-2016: Membangun landasan yang kokoh di
Period
Indonesia
Indonesia
•
Menjadi perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia
•
Becoming a renowned shipping company in Indonesia
•
Terbaik dalam kegiatan operasi (operational exellence)
•
The best in operations (operational excellence)
•
Role Model untuk keberhasilan transformasi
•
Role model for the success of transformation
Periode 2017-2022:
Menjadi perusahaan pelayaran
2013-2016:
Building
a
strong
foundation
Period 2017-2022: Becoming a renowned supphing
terkemuka di kawasan Asia Tenggara
company in Southeast Asia
•
Perusahaan pelayaran yang terbesar di Asia Tenggara
•
The largest shipping company in Southeast Asia
•
Partisipasi internasional yang terus tumbuh
•
Increasing participation in international level
•
Meningkatkan kemampuan teknis
•
Enhancing technical ability
Periode 2022-2026: Menjadi perusahaan pelayaran
Period 2022-2026: Becoming a world class shipping
kelas
company
dunia •
in
•
Setingkat dalam kapabilitas dengan perusahaan pelayaran terkemuka
•
Partisipasi internasional yang meningkat
•
Termasuk dalam posisi 20 perusahaan pelayaran dunia.
Equal in terms of capability with other renowned shipping company
•
Increasing participation in international level
•
Included in the top 20 of world class shipping company.
Target and work Program 2013-2016 Sasaran dan Program Kerja 2013-2016 Program
dan
rencana
kerja
The program and work plan determined by the
yang
akan
dicapai
Company
Perseroan
for the next 4 years (2013-2016) is as follows:
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan (2013¬ 2016) adalah sebagai berikut:
Target:
Sasaran:
•
Increasing captive market share
•
Meningkatkan pangsa pasar captive
•
Increasing offshore market share
•
Meningkatkan pangsa pasar offshore
•
Expanding maritime market share
•
Memperluas pangsa pasar jasa maritim
•
Efficiency in all chain process
•
Efisiensi di seluruh rantai proses
•
Increase in continuous HSE
•
Peningkatan berkelanjutan HSE
•
Increase in competency and HR capability
•
Peningkatan kompetensi dan capability SDM
work Program: Program Kerja: •
•
Menyempurnakan struktur korporasi dan struktur organisasi sesuai dengan arah pengembangan 14 tahun mendatang.
•
Building capacity and professionalism of Human Resources by focusing on the strengthening of integrity,
dengan fokus pada penguatan integritas, kapasitas,
capacity, managerial and leadership skills to expedite
dan
karakter
kepemimpinan
guna
mempercepat transformasi Perusahaan.
the Company's transformation. •
Membangun budaya korporat yang berorientasi
Building corporate culture that orients to performance, competitive power and business atmosphere through
kinerja, daya saing, dan bernuansa bisnis melalui
the
penerapan
system of learning programs.
sistem
manajemen
program pembelajaran. 108
the upcoming 14 years. •
Membangun kapasitas dan profesionalisme SDM manajerial,
•
Improving corporation structure and organization structure according to the direction of development for
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kinerja
program-
implementation
of
performance
management
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
•
Implementasi Ship Management dalam rangka
•
Fungsi Fleet menuju profit center (Optimalisasi IPMS, Integrated Supply Chain & Logistic). •
Integrated Supply Chain & Logistics).
Melaksanakan program CRM dan System Key Account
•
dan Non Key untuk meningkatkan service level. •
Optimalisasi teknologi informasi untuk efisiensi proses Peremajaan Kapal sesuai kebutuhan pencharter. Pengadaan
kapal
baru
melalui
pembelian
•
"under
•
schedule earlier. •
Kapal Charter Pertamina Pendirian Anak Perusahaan di
Taking over the agency management of owned ships and charter ships of Pertamina established by
Singapura untuk pengembangan pasar Jasa Maritim. •
Procurement of new ship through the purchase of "under construction" so as to meet the charterer's
jadwal pencharter. Alih kelola manajemen keagenan kapal milik dan
Optimization of information technology for work process efficiency.
Construction", sehingga dapat lebih cepat memenuhi •
Implementing CRM, and Key Account and Non Key Account System to improve service level.
kerja. •
Implementation of ship management to allow fleet function to become profit center (optimization of IPMS,
Subsidiaries in Singapore for market development of Maritime Service.
Membangun fungsi HSE sesuai dengan standar operasi terbaik (best practices) dengan melakukan program
•
Building HSE function according to the best practices by
self survey secara terjadwal dan men closed out seluruh
conducting self survey program according to shcedlue
defect list pada semua kapal.
and making closeout for all defect lists of all ships.
INFORMASI DAN SETELAH TANGGAL NERACA
FAKTA
MATERIAL
Pada tahun 2013, tidak ada kejadian yang berpengaruh atau transaksi yang terjadi setelah laporan keuangan konsolidasi telah diaudit.
INFORMATION AND MATERIAL FACT SUBSEQUENT TO THE DATE OF BALANCE SHEET In 2013, there had been no material events or transactions that which occured after the consolidated finance report
KEBIJAKAN DIVIDEN
was audited.
Berdasarkan pasal 18 ayat 1 Anggaran Dasar "laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan
DIVIDEND POLICIES Based on the Article 18 paragraph 1 of the Articles of Association of "the net profit of the Company in a fiscal
oleh
year, as stated in the balance sheet and income calculation
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan dan merupakan
approved by the annual General Meeting of Shareholders,
saldo laba positif, dibagi menurut cara penggunaannya
which is also a net profit of the Company, is divided
yang ditentukan oleh RUPS tersebut".
according to the ways of utilization determined by the GMS".
Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Buku 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
Kosasih,
Nurdiman,
Tjahyo
&
Rekan,
laba
Perseroan sebesar Rp44.971.882.748,- Berdasarkan pasal 70 ayat 1 jo. Pasal 71 ayat 1 UU No. 40 tahun 2007 dan sesuai dengan hal tersebut diatas, kami mengusulkan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2012 tidak
According to the Consolidated Financial Report of Fiscal Year 2012 audited by the Public Accounting Firm of Kosasih, Nurdiman, Tjahyo & Partners, the Company's profit was recorded at Rp44.971.882.748,- Based on article 70 paragraph 1 juncto. Article 71 paragraph 1 Act No. 40 year 2007, and based on such information, we recommended that the Company's profit in the fiscal year
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
109
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
memberikan dividen kepada Pemegang Saham, dengan
2012 was not distributed as dividend to the Shareholders,
pertimbangan:
with the consideration of:
•
•
Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar
The Company has obligation to pay the due loan of
angsuran pinjaman yang jatuh tempo tahun 2013 sebesar Rp148 miliar. •
Perusahaan merencanakan akan melakukan regenerasi
2013 in installments as much as Rp148 billion. •
The Company planned to have a succession planning for workers and rejuvenate its fleet.
pekerja dan peremajaan armada.
SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT CONDUCTED BY THE COMPANY
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAu MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERuSAHAAN
The Company currently does not have any share
Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan
ownership
saham oleh karyawan dan atau manajemen. Program ini
program by employees and/or management. This program
akan dibuat apabila Perseroan akan melakukan "IPO"
will be conducted if the Company launches its IPO as
yang direncanakan pada tahun 2015/2016.
scheduled in 2015/2016.
REALISASI PENGGuNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF FROM PUBLIC OFFERING
Perseroan belum menjadi Perusahaan Terbuka sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil
FUND
uTILIZATION
The Company does not a listed company so that
penawaran umum tidak dapat disajikan dalam laporan
information
tahunan ini.
on the realization of fund utilization form public offering is not available in this annual report.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/ MODAL Perseroan
menginvestasikan
beberapa
kapal
yang
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/ BUSINESS COMBINATION, ACQUISITION OR CAPITAL/DEBT RESTRuCTuRING
mencapai
target
dan
The Company invested in several ships in an effort to achieve
menjadi upaya
Perusahaan
untuk
membangun
target of the Company and build a strong foundation of
landasan kokoh bisnis pelayaran, sebagai berikut:
shipping business. The investment is described as follows:
Investasi
Investment
Realisasi Investasi pengembangan bisnis dan non bisnis
The
tahun 2013 hanya mencapai US$21,074,000 dan Rp17,20
business development as of December 2013 reached
miliar (equivalen Rp240,59 miliar) atau sebesar 28,41%
US$21.074.000 and Rp17.20 billion (equal to Rp240.59
dari RKAP 2013 yang terdiri dari investasi Business
billion), or by 28.41% of the RKAP 2013 that consisted
Development sebesar Rp239,09 miliar (28,52% dari
of Business Development investment of Rp239.09 billion
RKAP),
(28.52% of the RKAP). If compared to the Phasing Out
jika dibandingkan terhadap Phasing Out 2013 pencapaian
2013, the realization of investment in business and non¬
realisasi investasi pengembangan bisnis dan non bisnis
business development in 2013 was 82%.
tahun 2013 adalah 82%.
110
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
realization
of
investment
in
business
and
non¬
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
1.
Rencana pembangunan 2 unit kapal AHTS secara
1.
Development plans of 2 AHTS vessels financially
finansial mencapai 100% dari target Phasing Out 2013
reaches 100 % of the target of Phasing Out 2013, yet
namun progress fisik sampai dengan saat ini :
the physical progress was currently:
•
•
AHTS 1 (H. 7074) total overall progres fisik sebesar 28,34% dan kumulatif actual tonase (Hull) sudah selesai 494 ton.
•
tonnage (Hull) had completed to 494 tons.
AHTS 2 (H. 7075) total overall progres fisik sebesar
•
27,86% dan kumulatif actual tonase (Hull) sudah
AHTS 2 (H. 7075) of the total overall physical progress was 27.86%, and the cumulative actual
selesai 454 ton. 2.
AHTS 1 (H. 7074) of the total overall physical progress was 28.34% and the cumulative actual
tonnage (Hull) had completed to 454 tons.
Kapal Harbour Tug 3000 HP sebanyak 5 (lima) unit yang
2.
5 (five) units of Harbour Tug Ship of 3000 HP intended
digunakan untuk Pertamina Marine sudah dalam tahap
to Pertamina Marine had already been in the stage of
Ship Building Contract pada tanggal 15 November
Ship Building Contract on November 15, 2013.
2013. 3.
Project Donggi Senoro LNG pada tanggal 27 Desember
3.
Donggi Senoro LNG Project on December 27, 2013, the
2013 PTK telah mendapatkan Letter to Proceed dan
Company had obtained Letter to Proceed and was in
dalam tahap finalisasi penunjukan sebagai pelaksana
the stage final stage of appointment as project officer.
kerja. 4.
SPOB Crude Oil 5000 KL dalam proses tender dan
4.
Crude Oil 5000 KL SPOB was in the tender process and
saat ini dalam tahap klarifikasi dokumen tekhnis dan
was currently in the stage of clarifying technical and
administrasi.
administrative documents.
Investasi non Business Development tercapai sebesar
Non Business Development Investment reached Rp1.49
Rp1,49 miliar dari Rp. 8,56 miliyar (17,40% dari RKAP)
billion from Rp8.56 billion (17.40 % of the RKAP), which
yang meliputi renovasi kantor Cabang Tanjung Priok &
included renovation in Tanjung priok branch office and
renovasi ruang kerja Kantor Pusat PTK.
renovation of working space in the Company's Head Office.
Selama
tahun
2013,
Perseroan
tidak
melakukan
ekspansi,
In 2013, the Company did not perform expansion,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
divestment, merger/business combination, acquisition
restrukturisasi utang/modal sehingga informasi yang
or capital/debt restructuring. Thus, information on such
berkaitan dengan hal tersebut tidak dapat disajikan dalam
matter is not available in this annual report.
laporan tahunan ini.
DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai
RESTRICTED TIME DEPOSITS Restricted time deposits are as follows:
berikut:
uraian / Description Rupiah Dolar Amerika Serikat / US Dollar Jumlah / Total
2013
2012
303.916.569
1 15.950.000
0
149.121.070
303.916.569
265.071.070
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Akun ini merupakan deposito yang ditempatkan oleh
This account is deposited by Group of PT Bank Mandiri
Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan
(Persero) Tbk used as a guarantee to obtain bank facilities
sebagai jaminan untuk memperoleh fasilitas bank untuk
of the same amount in the bidding tender purposes.
jumlah yang sama dalam penawaran tujuan tender.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTuRAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI Pada tahun 2013, Perseroan telah menjalankan aktivitas
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINAING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTION wiTH AFFILIATE PARTIES
bisnis yang tidak mengandung benturan kepentingan dan
In 2013, the Company has undertaken business activities
transaksi afiliasi sehingga informasi mengenai hal tersebut
that did not contain conflict of interest and affiliate
tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.
transaction. As such, information on that matter is not available in this annual report.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI PERUSAHAAN Perseroan
memiliki
informasi
perundang-undangan
yang
perubahan berpengaruh
peraturan signifikan
terhadap aktivitas bisnis selama tahun 2013.
CHANGES IN REGuLATION THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY The Company had information on changes in regulation that has significant impact on its business activities in 2013.
KEBIJAKAN AKuNTANSI Pada tahun 2013, Perseroan telah menerapkan kebijakan akuntansi
yang
merujuk
pada
Standar
Akuntansi
ACCOuNTING POLICIES
Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan
In 2013, the Company implemented accounting policies
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
according to the Financial Accounting Standard in Indonesia
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK)
(SAK), comprising of Statement and Interpretation published
dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
by the Indonesian Financial Accounting Standards Board
Pengungkapan Laporan Keuangan. Beberapa standar
(DSAK) and Regulations and Guidelines of Presentation
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan
and Disclosure of the Financial Statements. The following
efektif tanggal 1 Januari 2013, baik secara prospektif
is several accounting standards that have been revised and
maupun retrospektif, sebagai berikut:
issued, which were effective from 1 January 2013, both
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No
prospectively and retrospectively.
60 (Revisi 2012) "Instrumen Keuangan : Pengungkapan". PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan
Effective from January 1, 2013, the Group implemented
dengan
termasuk
PSAK No 60 (Revised 2012) "Financial Instrument:
penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan
Disclosure". This PSAK covered improvement, particularly
tercatat jumlah aset keuangan yang seharusnya dapat
those related to the disclosure of financial asset, including
melewati jatuh tempo atau penurunan nilai yang jangka
the deletion of collateral fair value as a guarantee, and was
pengungkapan
aset
keuangan,
recorded that the total financial assets had been overdue or the decreasing value with renegotiated terms. The
112
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
waktunya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi
implementation of revised PSAK did not have significant
ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan
impact on the financial report.
keuangan.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Strategi Pemasaran Pengembangan usaha dilaksanakan dengan menetapkan
1.
strategi pemasaran yang dilakukan selama tahap pertama
Business development is implemented by determining
2013-2016 adalah sebagai berikut:
marketing strategy that has been applied since the first
Fokus Pelanggan
phase of 2013-2016. The development is:
Meningkatkan Perseroan yaitu
pangsa
melalui
pasar
dengan migas
tingkat
semua
dan
pada kepuasan
(Pertamina)
pengembangan
pengembangan
di
berfokus
meningkatkan
angkutan
2.
dan
armada
lini
1.
pelanggan pelanggan
Company by focusing on customers by means of increasing
Offshore
transportasi OSV
customer
transportation
laut,
through
melalui
the
satisfaction
(Pertamina) development
and of
on
oil
and
offshore sea
gas ships
transportation
investasi.
fleet, development and replacement of OSV through
Strategic Aliansi
investment. 2.
Strategic Alliance
Usaha untuk pengembangan pasar dan armada.
Strategic alliance with Pertamina Group & Partners for
Operation excelent & Efisiensi biaya operasi
market and fleet development.
Efisiensi seluruh rantai proses guna peningkatan service
3.
and competitiveness
Mengembangkan kepemimpinan dan kapabilitas SDM Menciptakan
SDM
Operational excellence & Efficiency of operating cost Efficiency of all chain processes to increase service lecel
level dan competitiveness. 4.
Customer Focus Increasing market share in all business lines of the
kapal
replacement
bisnis
Kerjasama strategis dengan Pertamina Group & Mitra 3.
Marketing Strategy
Onshore
dan
Offshore
yang
4.
Developing leadership and HR capability
profesional dan kompeten untuk mendukung kinerja
Building professional and competent Onshore and
Perseroan.
Offshore human resources to suppor the Company's performance.
Selain
itu,
Perseroan
juga
menerapkan
kebijakan
Reborn,
In addition, the Company also implements Reborn,
Revitalization & Ekpansion (RRE) yang mencakup 5
Revitalization & Expansion (RRE) policies that covers 5
(lima)
(five) strategic programs:
program strategis meliputi: 1.
Efisiensi secara menyeluruh, lakukan sesuai kewajaran.
1.
Thorough efficiency, performance based on fairness.
2.
Peningkatan armada & kinerja kapal milik.
2.
Performance improvement of fleet and owned ships.
3.
Fokus bisnis pada Upstream/Offshore Support Vessel
3.
(OSV), One Stop Shopping Marine Services, dan Pengembangan Bisnis nilai tambah. 4.
Business Development that provides added value.
Penyelesaian masalah finansial (cash flow) dan
4.
penambahan equity/modal. 5.
kerja
perusahaan
Settlement of financial problems (cash flow) and increase in equity.
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta budaya
Business focus on Upstream/Offshore Support Vessel (OSV), One Stop Shopping Marine Services, and
termasuk
pembangunan
5.
Increase in capacity and capability of HR and corporate culture, including the enhancement of commitment.
komitmen.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
113
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pangsa Pasar
Market Share
Dari tahun ke tahun, persaingan bisnis pelayaran di
Shipping business competition in Indonesia is increasingly
Indonesia semakin kompetitif. Kompetisi yang terjadi telah
competitive over the years. The competition drives many
memaksa beberapa perusahaan pelayaran dalam negeri
domestic shipping companies to engage in price war that
masuk dalam persaingan harga yang berdampak negatif
adversely affect its business.
terhadap bisnis pelayaran. Meski demikian, Perseroan tetap mampu meningkatkan
Nevertheless, the Company is able to maintain its business
pertumbuhan bisnis yang telah melampaui RKAP yang
growth, and increase it to surpass the RKAP set forth in
telah ditetapkan pada awal tahun. Hal ini menjadi bukti
the beginning of the year. This proves that the Company's
bahwa penerapan strategi pemasaran Perseroan berjalan
marketing strategy was effective in dealing with many
efektif menghadapi berbagai kendala dan meraih pangsa
challenges and reaching the existing market share. Based
pasar yang ada. Berdasarkan data dan informasi, pangsa
on data and information, the Company's market share in
pasar Perseroan pada tahun 2013 mencapai 25,37%.
2013 was 25,37%.
Perseroan optimis bahwa kinerja Perseroan akan terus
The Company is optimistic that the Company's performance
membaik
nasional
will continue to improve, as supported by the rapid growth
pertumbuhan
of the national economy. With the improved growth
ekonomi yang lebih tinggi ketimbang tahun lalu, Perseroan
compared to the previous year's, the Company remains
meyakini bahwa volume pengangkutan barang antarpulau
upbeat that the goods volume of inter-island transportation
akan bertambah.
will continue to increase.
Pangsa pasar dari industri pelayaran akan terus meningkat.
The market share of shipping industry will continue to
Penggunaan jasa angkutan laut diyakini menjadi alternatif
increase. Sea transportation is seen as safe alternative,
tersendiri yang aman, terutama angkutan logistik barang
particularly for transporting large volume of logistics. The
dalam jumlah besar. Perseroan meyakini bahwa, dengan
Company believes that the increase in market share of
peningkatan pangsa pasar pelayaran dengan serta merta
shipping business will be followed by significant increase in
akan
business growth. The Company remains optimistic that it
dengan
diperkirakan
dukungan
tumbuh
meningkatkan
pesat.
perekonomian Dengan
pertumbuhan
bisnis
Perusahaan
dengan baik. Perseroan juga optimis dapat meraih pangsa
can achieve a greater market share in the future.
pasar yang lebih besar pada masa mendatang. Strategies and Anticipation of Important Issues in
Strategi dan Antisipasi Isu-isu Penting Tahun 2013
2013 Perseroan telah mengidentifikasi beberapa masalah dan
The Company has identified numerous problems and
isu penting yang terjadi dalam lingkup bisnis Perusahaan
significant issues within business environment and followed
dan
up the issue to enhance business performance. The issues
menindaklanjuti
permasalahan
yang
ada
guna
meningkatkan kinerja bisnis. Beberapa isu penting dan tindak lanjut Perseroan sebagai berikut:
114
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
and follow-up actions of the Company are as follows:
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No
Isu / Issues
Tindak Lanjut / Follow-up
Penekanan Bisnis Kapal dengan fokus
Armada akan bertambah cepat / banyak
Upstream & Gas
Operasional meningkat pesat
Empashis of Vessel Business with
Kehandalan kapal semakin dituntut meningkat
Upstream & Gas focus
Efisiensi bahan bakar (fuel tracking & monitoring) termasuk kemungkinan penggunaan gas The number of fleet will increase The operation improves Vessels' endurance is expected to improve Fuel efficiency (fuel tracking & monitoring) including potential gas utilization
2
Pengembangan Bisnis Kelas Dunia
Membentuk Joint Venture dengan Tong Yeong Tug (TYT) Korea
(Trans Kontinental) / World Class
Masuk ke setiap peluang bisnis di project Donggi Senoro LNG
Business Development (Trans
(DSLNG) dan TPF/MOPU WMO
Kontinental)
Selanjutnya resiprocal di Korea dan pengembangan di Australia dan Asia Tenggara (Myanmar & Vietnam) Establishing joint venture with Korea's Tong Yeong Tug (TYT) Taking all business opportunities in Donggi Senoro LNG project (DSLNG) and TPF/MOPU WMO
3
Pengembangan Bisnis & Usaha Baru /
Keagenan kapal charter dan nantinya semuanya termasuk milik
Development of New Business
Pengerukan, Teknik bawah air, dan nantinya ke docking Shore based, pergudangan, dan BUP Perluasan bisnis air ke seluruh wilayah Cabang Crew Management, trading & freight forwarding Charter ship agency and the owned ship for the near term Dregding, underwater engineering and docking for the near term Shore-based, warehousing, and BUP Expansion on water supply to all branch office Crew Management, trading & freight forwarding
4
Adanya Pergeseran Market ke Non-PKK
Dibutuhkan team marketing yang kuat, lincah & professional
(Pertamina Group) dan Non-Pertamina
Dukungan layanan teknis (kehandalan kapal) & administrasi yang
/ Market shift to Non-PKK (Pertamina
baik (koordinasi & sinergi)
Group) and Non-Pertamina
Dukungan finansial yang handal Requirement for solid, responsive & professional marketing team Technical service support (vessel endurance) & good administration (coordination & synergy) Reliable financial support
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
115
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
No
Isu / Issues
Tindak Lanjut / Follow-up
5 Kesiapan SDM Menjadi Issue Utama / HR Readiness as Main Issue
• Gap yang besar antara senior dengan generasi berikutnya
• Kapasitas & kapabilitas yang masih belum memadai
Budaya kerja belum menunjukkan kualitas yg diharapkan Wide gap between seniors and juniors Improper capacity & capability Working culture has not met the expected quality
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia
Indonesia as the biggest archipelagic state in the world will
memerlukan
logistik
be strongly supported by shipping, maritime and logistics
nasional.
sector to enhance its national economy. Therefore, the
Oleh karena itu, potensi bisnis pelayaran, maritim dan
outlook of shipping, maritime and logistics bsiness will
logistik akan mengalami peningkatan seiring dengan
remain increasingly bright in line with domestic economic
tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tidak
growth that is not influenced by global economic condition.
terpengaruh kondisi ekonomi global. Hal ini didukung
This will be supported by the enactment of Law No 17 Year
dengan pelaksanaan Undang-undang No 17 Tahun 2008
2008 on Shipping effective from 1 January 2010, which
tentang Pelayaran per 1 Januari 2010 telah memberi
has given positive impact on domestic shipping industry.
yang
dapat
sektor
pelayaran,
mendukung
maritim,
dan
perekonomian
dampak positif bagi industri pelayaran dalam negeri. Volume
pengangkutan
domestik
secara
signifikan
meningkat sehingga prospek industri pelayaran dalam negeri semakin cemerlang. Pertumbuhan penduduk juga menjadi faktor penentu dalam prospek usaha Perseroan. Jika 20% dari jumlah penduduk negeri ini menggunakan jasa pengiriman barang secara reguler, potensi bisnis di sektor ini juga sangat besar sementara jika dilihat secara kolektif, saat ini ada ratusan ribu bahkan mungkin jutaan lembaga dan perusahaan, baik swasta maupun negeri yang membutuhkan jasa logistik.
116
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Domestic transportation volume has significantly increased, and this allows domestic shipping industry propect to be more bullish. The population growth is also one determinant that influences the Company's business prospect. If 20% of this huge population of this country uses goods delivery service regularly, the goods delivery business sector is also potential to grow. Seen thoroughly, there are thousands or even millions of institutions and companies, both from private and public sector, which will need logistics service.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PROYEKSI 2014
PROJECTION 2014
PL Challenge Korporasi 2014 (dalam Jutaan IDR) Performance Challenge 2014 No
uraian
Audited 2013
1
I
RKAP 2014
2
3
3/1
Challenge 2014
thd (%) Audited 2013
RKAP 2014
3/2
811,480
924,734
1,006,294
124%
109%
369,493
446,280
469,800
127%
105%
30,233
21,550
37,448
124%
174%
5,240
9,971
9,971
190%
100%
Keagenan Tanker / Tanker Agency
60,099
46,074
50,271
84%
109%
Keagenan Umum / General Agency
54,672
90,927
90,927
166%
100%
Port Services
10,412
22,467
10,412
100%
46%
281,330
287,465
337,465
120%
117%
(499,288)
(610,817)
(540,140)
108%
88%
(234,595)
(312,169)
(258,589)
110%
83%
Keagenan Tanker / Tanker Agency
(13,486)
(10,767)
(9,582)
71%
89%
Keagenan Umum / General Agency
(39,444)
(54,751)
(46,538)
118%
85%
(2,792)
(5,709)
(2,373)
85%
42%
(200,654)
(208,791)
(207,223)
103%
99%
(8,318)
(18,629)
(15,835)
190%
85%
312,192
313,918
466,154
149%
148%
134,898
134,111
211,210
157%
157%
30,233
21,550
37,448
124%
174%
5,240
9,971
9,971
190%
100%
46,613
35,306
40,688
87%
115%
PENDAPATAN OPERASI / OPERATIONAL REVENuE *)
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships Netto Charter & Brockerage Netto COA
Diversifikasi usaha / Business Diversification II
BIAYA OPERASI / OPERATIONAL COST
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships
Port Services Diversifikasi usaha / Business Diversification Biaya Personil Operation / Operational Personnel Cost III
LABA OPERASI / OPERATIONAL PROFIT
Eksploitasi Kapal milik / Exploitation of Owned Ships Charter & Brockerage COA
Keagenan Tanker / Tanker Agency
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Keagenan Umum / General Agency
15,229
36,176
44,389
291%
123%
117
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Performance Challenge 2014 No
uraian
Audited 2013
1
IX X XI
LABA uSAHA SEBELuM PAJAK / OPERATING PROFIT BEFORE TAX PAjAK / TAX LABA USAHA SETELAH BUNGA & PAjAK / OPERATING PROFIT AFTER TAX
2
RKAP 2014
3
3/1
Challenge
thd (%)
2014
Audited 2013
RKAP 2014
3/2
195,340
103,190
260,765
133%
253%
(20,958) 174,382
(20,638) 82,552
(28,405) 232,360
135% 133%
138% 281%
*) Proyeksi pendapatan untuk brokerage (COA dan Back to Back) hanya dicatat pendapatan bersih (nett) sehingga lebih kecil.
SINERGI PERTAMINA GRUP
SYNERGY OF PERTAMINA GROuP
PT Pertamina (Persero) memberikan instruksi kepada
PT Pertamina (Persero) provides instruction to the Company
Perseroan untuk mengembangkan kegiatan bisnis dalam
to develop business activity in synergy scheme between
skema sinergi antara Pertamina dan Anak Perusahaan
Pertamina and Subsidiaries and among subsidiaries of
serta sesama Anak Perusahaan Pertamina. Skema sinergi
Pertamina. The synergy scheme is prepared based on
tersebut disusun berdasarkan Matriks Keterkaitan Sinergi
Matrix of Synergy Connection of Pertamina Group, as
Pertamina Group sebagai berikut:
described as follows:
Keterkaitan Sinergi PTK - Pertamina Group YTD Connection of Synergy between PTK - Pertamina Desember 2013 Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Group of YTD Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Pengelolaan Jasa Penunjang Operasional Marine (JAPOM)
Marine Pertamina Shipping
Marine Operational Supporting Service Management Penyediaan crew kapal (AKK) sarana kepelabuhan Ship Crew Provision (AKK) of Ports facilities
118
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Sasaran / Target
Jumlah Cabang
Nilai Bisnis (juta IDR) / Business Value (Million IDR)
Target Kinerja/ Performance Target
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Realisasi Nilai Bisnis (juta IDR) / Realization of Business Value (Million IDR)
9
108.939
9
87.278
9
96.457
9
65.286
Total Branches
Jumlah Cabang
Total Branches
Keterangan/ Description
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Sasaran / Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / business Value (Million IDR)
Target Kinerja/ Performance Target
Angkutan BBM dengan sistim COA
COA Jumlah muatan
2.211
113.341
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Realisasi Nilai bisnis (juta IDR) / Realization of business Value (Million IDR)
1.215
54.330 •
•
• Oil-Based Fuel (BBM) Distribution by COA system
COA Load Capacity •
•
•
Marine Pertamina Shipping Pengadaan Kapal Harbour Tug 3200 HP untuk target kebutuhan Marine Pertamina
Jumlah Unit
5
58.590
•
•
Procurement of Harbour Tug 3200 HP Vessel for the Marine Pertamina target
Total Unit
•
•
Keterangan/ Description
Angkutan COA BalikpapanSamarinda telah habis kontrak tmt Nov 2012 Kontrak COA Back to Back trayek Dumai-Siak telah habis kontrak tmt 31 Januari 2013 Persyaratan kepemilikan kapal COA Back to Back yang sebesar 51% menyebabkan PTK tidak dapat ditunjuk langsung untuk pengadaan kapal COA Back to Back di Marine Pertamina The contract for transportation of COA Balikpapan-Samarinda has expired, effective from Nov 2012 COA Contract Back to Back Dumai-Siak has expired, effective from 31 January 2013 The ownership requirements of 51% of COA Back to Back caused PTK cannot be directly appointed for the ship procurement of COA Back to Back at Pertamina Marine Telah dilaksanakan pemilihan pemenang tender untuk galangan tmt 16 Oktober 2013, dan telah dilaksanakan penandatanganan Ship Building Contract dengan pemenang Galangan Tender per tanggal 15 November 2013 Saat ini dalam tahap penyusunan draft kontrak LTTC antara PTK-Pertamina
Tender Holder Selection for shipyard effective from October 16, 2013, and Ship Building Contract Signing with the winner of Shipyard Tender dated 15 November 2013 Currently, in the phase of Compiling draft of LTTC contract between PTKPertamina
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
19
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Marine Pertamina Shipping
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Sasaran / Target Target Kinerja/ Performance Target
Pengerukan di Marine Pertamina Shipping Cilacap, Plaju, dan Tanjung Priok
Volume (m3)
805.148
Nilai Bisnis (Juta IDR) / business Value (Million IDR)
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Keterangan/ Description
Realisasi Nilai bisnis (juta IDR) / Realization of business Value (Million IDR)
8.400
•
•
Dredging at Pertamina Marine Shipping Cilacap, Plaju, and Tanjung Priok
Volume (m3)
•
•
Fresh Water Supply di Tanjung Uban, Dumai, dan Teluk Kabung Fresh Water Supply at Tanjung Uban, Dumai and Teluk Kabung
120
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Volume (Ton)
Volume (Ton)
119.490
5.521
113.142
MoU antara PTK-Marine Pertamina antara lain mengenai pengerukan sudah ditandatangani per 19 April 2013 • Hasil pertemuan tgl 28 Mei 2013, Pertamina menyetujui untuk menunjuk PTK sebagai pelaksana kegiatan pengerukan di beberapa wilayah Marine Pertamina dengan catatan untuk pemilihan partner kerja agar dilaksanakan pemilihan langsung setelah beauty contest Partner KSO telah dipilih dan tmt 13 September 2013 PTK telah mendapat penunjukan untuk pelaksanaan pekerjaan di Pulau Sambu dari Technical Service Pertamina dengan estimasi pelaksanaan kerja di November 2013 MoU between PTK-Marine Pertamina among others regarding dredging has been signed on 19 April 2013 • Meeting Result on 28 May 2013, Pertamina agreed to appoint PTK as the dredging executor in several Pertamina's Marine area provided that the selection of working partner is done after beauty contest. KSO partner has been selected and effective from 13 September 2013, PTK has been appointed to start operating in Sambu Island from Pertamina Technical Service with estimation of work commencement on November 2013
5.268Fresh Water Supply dilaksanakan oleh AP PTK (PT. Peteka Karya Tirta)
Fresh Water Supply conducted by AP PTK (PT Peteka Karya Tirta)
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Patra Niaga
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Sasaran / Target
Nilai Bisnis (Juta IDR) / business Value (Million IDR)
Target Kinerja/ Performance Target
Bunker Services
Jumlah Cabang
8
14.989
5
38.502
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Realisasi Nilai bisnis (juta IDR) / Realization of business Value (Million IDR)
6
Keterangan/ Description
5.305
Total Branch PHE sebagai shareholder Donggi Senoro LNG
Kebutuhan 2 unit harbour tug, 2 unit mooring boat, & 1 unit patrol boat untuk mendukung operasional marine projek LNG di Donggi Senoro
Jumlah Unit
•
•
PHE as Need of 2 units of shareholder ofharbour tug, 2 units Donggi Senoroof mooring boat, & LNG 1 unit patrol boat to support marine operational LNG project in Donggi Senoro
Total Unit
•
•
PHE WMO
Pengadaan Kapal OSV (Konsorsium dg PDSI)
Procurement of OSV Vessel (Consortium with PDSI)
1
9.626
1
PTK melalui Konsorsium dengan Tong Yeong Tug (TYT) tengah mengikuti tender di PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) dimana PHE memiliki 29% saham DSLNG. Kebutuhan operasional projek adalah selama 18 tahun dengan estimasi nilai projek adalah Rp38,502 juta/tahun Progress tender DSLNG saat ini adalah dalam tahap pembahasan pembentukan organisasi kerjasama PTK-TYT & proses pemilihan galangan PTK through Consortium with Tong Yeong Tug (TYT) has followed tender at PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) whereas PHE has 29% shares of DSLNG. The need of operational project is 18 years with the estimation of project value of Rp38.502 million/year Tender Progress of DSLNG currently is on the discussion in establishing organizational cooperation between PTKTYT cooperation & shipyard selection process
9.056 PTK telah ditunjuk oleh PHE WMO (Konsorsium dengan PDSI) untuk pengadaan 1 unit AHTS secara Back to Back selama 6 bulan. Kapal telah operasi tmt 8 Juli 2013 dengan rate US$5,750/day PTK has been appointed by PHE WMO (Consortium with PDSI) for the procurement of 1 unit of AHTS by Back to Back during 6 months. Vessel has been operated from July 8, 2013 with rate of US$5,750/day
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
121
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
PHE WMO
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Sasaran / Target Target Kinerja/ Performance Target
Pengadaan MOPU (Mobile Offshore Processing Unit) dan FPSO untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera
2
Nilai Bisnis (Juta IDR) / business Value (Million IDR)
232.500
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Keterangan/ Description
Realisasi Nilai bisnis (juta IDR) / Realization of business Value (Million IDR)
•
•
•
122
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PTK telah diberikan award oleh PHE WMO per Juni 2013 untuk pengadaan MOPU secara Back to Back. Estimasi kapal operasi adalah per awal Januari 2014 di field West Madura Pangkalan Samudera PHE WMO membutuhkan MOPU di tahun 2013 untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera selama 2-3 tahun, PTK akan mengajukan usulan pengadaan MOPU setelah PHE WMO memberikan spesifikasi MOPU yang dibutuhkan. Namun keterlibatan PTK hanya sebagai Back to Back provider sehingga hanya mendapatkan fee sekitar 5% - 8% dari nilai bisnis PHE WMO membutuhkan MOPU di th 2013 untuk operasi di field West Madura Pangkalan Samudera selama 2-3 tahun, PTK akan mengajukan usulan pengadaan MOPU setelah PHE WMO memberikan spesifikasi MOPU yang dibutuhkan. Namun keterlibatan PTK hanya sebagai Back to Back provider sehingga hanya mendapatkan fee sekitar 5% - 8% dari nilai bisnis
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Partner Sinergi (Pertamina Group) / Synergy Partner (Pertamina Group)
Pertamina Target Kerja 2013 / Pertamina working Target 2013 Program Kerja / working Program
Sasaran / Target Target Kinerja/ Performance Target
Procurement of MOPU (Mobile Offshore Processing Unit) and FPSO for operating in field West Madura, Pangkalan Samudera
Nilai Bisnis (Juta IDR) / business Value (Million IDR)
Realisasi YTD Des 2013 YTD Dec 2013 Realization
Realisasi Kinerja / Performance Realization
/
Realisasi Nilai bisnis (juta IDR) / Realization of business Value (Million IDR)
•
•
•
•
Keterangan/ Description
PTK has been awarded by PHE WMO on June 2013 for MOPU procurement by Back to Back. The estimation of vessel operation is on early January 2014 at field West Madura Pangkalan Samudera PHE WMO needs MOPU in 2013 for the operation at field West Madura, Pangkalan Samudera for 2-3 years, PTK will propose the MOPU procurement after PHE WMO gave MOPU necessary specification Nevertheless, involvement of PTK needed only for Back to Back provider so as only obtained fee around 5%-8% from the business value. PHE WMO needed MOPU in 2013 for operation in field West Madura, Pangkalan Madura for 2-3 years, PTK will propose MOPU procurement after PHE WMO provided the necessary MOPU. Nevertheless, involvement of PTK needed only for Back to Back provider, thus it only obtained fee as 5%8% from business value
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
123
TATA KELOLA
PERUSAHAAN Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan melalui penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja The Company continues to provide added value to our stakeholders through consistent and reliable implementation of good corporate governance (GCG) principles, as well as make it as a work culture
126
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PERKEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEVELOPMENT
Gambaran umum
Overview
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Good
Governance
Company's
Perseroan
"GCG") dalam
berkaitan
erat
dengan
mempertahankan
upaya
mengendalikan
is
closely
maintaining
linked
balance
to
the
between
of GCG which aligns with the Company's business will direct and govern the Company to reach its business balance and
implementasi GCG yang sejalan dengan bisnis Perseroan dan
in
economic and social objectives. Thus, the implementation
antara tujuan ekonomi dengan sosial. Oleh karena itu, mengarahkan
Governance
effort
individuals' goal and the Company's, as well as between the
keseimbangan
antara tujuan individual dengan tujuan Perseroan dan
akan
Corporate
give comprehensive responsibility to all stakeholders.
Perseroan
untuk mencapai keseimbangan bisnis serta memberikan pertanggungjawaban yang komprehensif kepada para pemangku kepentingan. Perseroan menjalankan sistem tata kelola yang terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko, dan pengendalian internal yang dilaksanakan berdasarkan
The Company implements a governance system integrated
pengetahuan dan pemahaman yang sejalan dengan
with
pengelolaan kinerja Perseroan.
and internal control which are conducted based on the
the
compliance
management,
risk
management
knowledge and understanding that is in line with the
GCG Perseroan Implementasi GCG Perseroan pada tahun 2013, memperoleh hasil yang memuaskan dan telah berkontribusi
Company's performance management. The Company's GCG
positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan
The Company's GCG implementation in 2013 was
dan
Perseroan.
satisfactory and gave positive contribution to the planning
Implementasi GCG dilandasi oleh prinsip-prinsip GCG
and decision and policy making process in all business
yang
activities of the Company. GCG implementation is based
kebijakan
seluruh
kegiatan
usaha
menciptakan kegiatan bisnis Perseroan yang transparan,
on the GCG principles that aim to create transparent,
bertanggung
reliable and trusted business activities. the principles are:
jawab,
dan
terpercaya.
Prinsip-prinsip
tersebut adalah: •
Transparency melaksanakan
adalah
proses
keterbukaan
pengambilan
dalam
keputusan,
•
dan
about the Company.
informasi materil serta relevan mengenai perusahaan. •
Accountability adalah pelaksanaan, kejelasan fungsi pertanggungjawaban
organ
sehingga
•
Responsibility terhadap yang
peraturan
dikelola
adalah dan
secara
Accountability is the implementation, clarity of accountability functions of instruments to enable an
pengelolaan
effective management of the company.
perusahaan terlaksana secara efektif. •
Transparency is openness in implementing the decision¬ making process, and material and relevant information
•
Responsibility is the company's compliance with
kepatuhan
perusahaan
undang-undang
pemerintah
government regulations and laws that are professionally
benturan
managed without conflict of interest and pressures
profesional
kepentingan dan tekanan dari pihak lain.
tanpa
from others.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
127
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Independency
adalah
suatu
keadaan
dimana
•
Independency is a situation where a a company is
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
managed professionally without conflict of interest and
kepentingan tidak
dan
sesuai
tekanan
dengan
dari
peraturan
pihak
manapun
yang
pressures from any party that is not in accordance with
undang-undang
yang
the applicable rules and healthy corporation principles.
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. •
Fairness adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi
hak-hak
berdasarkan
stakeholders
perjanjian
dan
yang
peraturan
timbul
perundang-
•
Fairness is fairness and equality in meeting stakeholders' rights
arising from agreement
and the applicable
regulations.
undangan yang berlaku. Penerapan prinsip-prinsip GCG merupakan satu langkah
The implementation of GCG principles is one of the ways
Perseroan
mengoptimalkan
to improve and optimize the Corporate Values to stimulate
Corporate Value untuk mendorong pengelolaan Perseroan
a professional, transparent and efficient management of
yang
the
untuk
meningkatkan
profesional,
meningkatkan
transparan,
prinsip-prinsip
dan dan
tersebut
efisien.
Dengan
Perseroan
dapat
Company. By improving
these
principles,
the
Company
memenuhi kewajiban secara baik kepada Para Pemangku
can fulfill its obligations well to Stakeholders, especially to
Kepentingan, terutama PT Pertamina (Persero) sebagai
PT Pertamina (Persero) as the parent company.
perusahaan induk. Pengenalan terhadap seluruh
dan
GCG jajaran
pemahaman beserta
komitmen
perangkat
Perseroan
secara
perusahaan
lunaknya
kepada
berkesinambungan
diaktualisasikan pada setiap kegiatan internal, inhouse
Recognition
training, media cetak internal, serta melalui focus group
commitment to corporate governance and all of its
discussion (FGD).
instruments to all levels of the Company are continously
Internalisasi GCG di lingkungan Perusahaan dilakukan dengan
membumikan
prinsip-prinsip
GCG
ke
seluruh
proses kegiatan usaha yang meliputi Prosedur Pengadaan Barang,
Prosedur
Rekrutmen
Karyawan,
Prosedur
Akseptasi, Prosedur Pelaporan, serta Prosedur Pemasaran. Perusahaan
senantiasa
mengedepankan
prinsip-prinsip
and
understanding
of
the
company's
actualized in every internal activity, in house training, internal print media, as well as focus group discussion (FGD). GCG internalization in the Company's environment is done by grounding the principles of good corporate governance throughout
the
business
activities
which
include
GCG, Tata Nilai Perseroan, serta Etika Bisnis dalam
Procedures of Goods Procurement, Employee Recruitment,
menjalankan tugas dan fungsi Perseroan, baik dalam
Acceptance, Reporting and Marketing.
mengambil sikap dan keputusan bisnis. Hal tersebut Perusahaan,
The Company continues to uphold the principles of good
Pemegang Saham serta stakeholders lainnya. Perusahaan
corporate governance, Corporate Values, and Business
senantiasa menekankan pentingnya berpegang teguh dan
Ethics in carrying out the duties and functions of the
berkomitmen dalam implementasi GCG secara menyeluruh
Company, both in taking position and making decision.
selalu
memperhatikan
kepada seluruh karyawan.
kepentingan
These are done by prioritizing the interests of the Company, Shareholders and other stakeholders. The company always emphasizes the importance of holding and committing to GCG implementation to all employees.
128
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perusahaan bersama
menandatangani
Penerapan
Good
pernyataan Corporate
komitmen
The Company signs the statement of commitment on
Governance
Good Corporate Governance Implementation to show
Perseroan
its commitment to all employees. The statement is
guna membuktikan kesungguhan penerapan GCG kepada
representatively signed by three parties, the Shareholder,
seluruh karyawan yang direpresentasikan oleh tiga organ
the Board of Commissioners and Directors.
penting
Perusahaan
yaitu
Pemegang
Saham,
Dewan
Komisaris, dan Direksi.
GCG POLICIES
KEBIJAKAN GCG
The Company continues to provide added value to
Perseroan senantiasa memberikan nilai tambah bagi para
our
pemangku kepentingan melalui penerapan prinsip tata
implementation of good corporate governance (GCG)
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
principles, as well as make it as a work culture prevailed in
secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya
the Company. This understanding underlies the Company's
sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam Perseroan. Pemahaman
ini mendasari kebijakan
Perseroan untuk
melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan
stakeholders
through
consistent
and
reliable
policy to implement good governance in all its business activities to achieve sustainable long-term business.
bisnisnya untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan pada semua jajaran organisasi, yang diwujudkan dalam setiap kegiatan Perusahaan seperti: •
such as: •
Dewan Komisaris dan Direksi. •
governance in all aspects of business and at all levels of the organization, which is manifested in any of its activities
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab anggota
•
The Company applies the principles of good corporate
Menerapkan fungsi kepatuhan. Melaksanakan transparansi keuangan dan non-
keuangan. • •
Carrying out the duties and responsibilities of members of the Board of Commissioners and Directors.
Pengelolaan manajemen risiko.
•
Implementing compliance functions.
•
Implementing financial and non-financial transparency.
•
Melengkapi serta melaksanakan tugas-tugas Komite-
•
Risk management. Completing and implementing duties of the Committees
komite dan satuan kerja yang melaksanakan fungsi
and working units that perform the function of internal
pengendalian internal.
control.
STRuKTuR TATA KELOLA PERuSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRuCTuRE
Struktur tata kelola perusahaan terdiri dari beberapa
The Company's corporate governance structure consists of
organ
the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of
penting
Perseroan
meliputi
Rapat
Umum
Pemegang
Commissioners and Directors, which is based on the Law of
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, sesuai
the Republic of Indonesia Number 40 year 2007 on Limited
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
Liability Company (UU PT). Board of Commissioners and
tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UU PT).
Directors has clear authority and responsibility according
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung
to their respective function as mandated by the Articles of Association and laws.
jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
129
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur GCG Pertamina Trans Kontinental
Keuangan
Chief Compliance Officer, saat ini dilaksanakan oleh Tim GCG PTK
Corporate Secretary
IT
1
RAPAT uMuM PEMEGANG SAHAM (RuPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki
General Meeting of Shareholders (GMS) has the following
kewenangan antara lain:
authorities:
•
RUPS dapat mendelegasikan kepada Kuasa RUPS sesuai dengan
ketentuan-ketentuan
yang
tercantum
•
dalam
Anggaran Dasar dan peraturan Perundang-undangan
of Association and the applicable laws. To maintain the
yang berlaku. Untuk menjaga indepedensi antar Organ
independency between the Company's instruments,
Perusahaan, Kuasa RUPS bukan Komisaris Perusahaan. •
Mengangkat
dan
memberhentikan
Direksi
dan
Komisaris. •
the GMS Power is not the Company's Commissioner. • •
Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing-masing Direksi dan Komisaris.
130
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
and
dismissing
Directors
and
Ratifying the Company's Long Term Corporate Plan (RJPP) and Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP). •
Appointing Commissioners.
Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
GMS may delegate authority to the GMS Power in accordance with the provisions stipulated in the Articles
•
Assessing collective and individual performance of each Director and Commissioner.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit
•
keuangan atas laporan keuangan berdasarkan usulan yang diterima dari Dewan Komisaris. •
Board of Commissioners.
Menetapkan remunerasi bagi Komisaris dan Direksi
•
dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja. •
Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan Menetapkan jumlah maksimum jabatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris dan Direksi.
•
Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi.
•
Menetapkan maksimum masa jabatan Pemangku Jabatan (PJ) bagi Komisaris dan Direksi
•
Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan untuk: •
Laba Yang Ditahan dan Cadangan;
•
Dividen kepada Pemegang Saham; serta
•
Bonus Direksi, Komisaris, dan Pekerja.
Keputusan RUPS Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPS tahun buku 2012 pada tanggal 11 April 2013 dan Menetapkan penghargaan atas kinerja tahunan (Tantiem)
kepada
Direksi
dan
Dewan
the performance achievement. •
koma
tiga)
kali
•
RUPS
Komisaris
gaji/honorarium
Perseroan.
Tantiem
and Director. •
duties and authority of the Board of Directors.
•
1.
Dividends to Shareholders; and
•
Bonuses of Directors, Commissioners, and Workers;
pengali Tantiem pada butir 1 di atas adalah gaji/ buku
2012
yang ditetapkan sesuai Keputusan RUPS Perseroan, bersifat nett dan bukan dalam jumlah gross atau di¬ gross up terlebih dahulu, tanpa tunjangan dalam
Giving appreciation in the form of tantiem to the performance of the Board of Commissioners and Directors during fiscal year 2012 at the amount of 10.3 (ten point three) times of the salary/honorarium excluding allowance effective from Fiscal Year 2012
tersebut
Gaji/honorarium yang digunakan sebagai variabel tahun
Retained Earnings and Reserves;
•
decisions:
tanpa
jabatannya masing-masing.
di
•
In 2013, the Company's General Meeting of Shareholders
according to the GMS Resolution of the Company. The tantiem was given to the Board of Commissioners and Directors serving in the Fiscal Year 2012 proportionally according to the term of service that each member has
sesuai dengan lamanya yang bersangkutan menduduki
berlaku
Defining calculations for allocation of profits for:
AGM Decisions
menjabat dalam Tahun Buku 2012, secara proporsional
yang
Establishing maximum term of tenure of Person in Charge for the Commissioners and Directors
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
honorarium
Delegating to the Commissioner about the division of
•
diberikan
2.
Setting the maximum number of Comissioner position that may be served concurrently by the Commissioner
tunjangan yang berlaku pada Tahun Buku 2012 sesuai Keputusan
Establishing a policy concerning the possibility of conflicts related to the Commissioner.
Perseroan untuk tahun buku 2012 sebesar 10,3 (sepuluh
the Board of
was held on April 11, 2013 and resulted in the following
menghasilkan keputusan sebagai berikut: 1.
Establishing remuneration for
Commissioners and Directors by taking into account
adanya konflik yang terkait dengan Komisaris. •
Establishing an external auditor to audit the financial statements based on proposals received from the
undergone. 2.
Salary/honorarium used as a multiply variable of Tantiem mentioned in the point 1 above is a salary/ honorarium determined in 2012 according to the GMS Resolution of the Company. The salary came from net profit, not gross or the gross-up one, without allowance in any form and added with the guaranteed
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
131
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
bentuk apapun, serta tanpa ditambahkan dengan
cash/total cash difference between the income of the
selisih guaranteed cash/total cash antara penghasilan
official concerned in the Company and those in PT
pejabat yang bersangkutan di Perseroan dengan di
Pertamina (Persero) as the holding company for the
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan
Board of Directors positioned served by employee in PT
bagi Direksi Perseroan yang dijabat oleh pekerja PT
Pertamina (Persero).
Pertamina (Persero). 3.
3.
Pajak atas Tantiem ditanggung oleh penerima.
4.
4.
Bagi anggota Direksi dan Pekerja PT Pertamina
atas
pada
Tantiem
tahun
buku
sebagaimana
2012 diatur
tidak
of Commissioners in fiscal year 2012 are not entitled to
berhak
dalam
Tantiem, as stipulated in the Decree of the President
Surat
Director of Pertamina No. Kpts-20/COOOOO/2011-S0
Keputusan (SK) Direktur Utama Pertamina No.Kpts-20/
dated March 31, 2011, and thus, the Tantiem was paid
COOOOO/2011-S0 tang gal 31 Maret 2011, dan oleh
to PT Pertamina (Persero).
karena itu Tantiem yang bersangkutan dibayarkan kepada PT Pertamina (Persero). 5.
5.
Memberikan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan atau
Kuasanya
untuk
mengajukan
Members of the Board of Directors and Workers in PT Pertamina (Persero) that become members of the Board
(Persero) yang menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan
Tax over Tantiem is borne to the recepients.
Granting authority to the President Director of the Company or its Power to propose a Cicular Resolution
Keputusan
of the Shareholders to the local Notary and enact other
Pemegang Saham secara Sirkuler ini ke kantor Notaris
legal actions if deemed necessary according to the
setempat dan melaksanakan tindakan hukum lainnya
prevailing regulations.
yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
REALISASI KEPUTUSAN RUPS 2013
No
1
2
Tanggal RuPS / GMS Date
Ringkasan Hasil Keputusan RuPS/RuPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
Akta Notaris / Notarial Deed
13 Januari 2013
Pergantian Komisaris Utama
13 January 2013
Replacement of the President Commissioner
Akta No.018 tanggal 23 Januari 2013. Notaris Dewantari Han dayani Deed No. 01 dated January 23, 2013. Notary of Dewantari Handayani
15 Januari 2013
Penetapan Kenaikan Gaji dan Honorarium Dewan
Akta No.019 tanggal 23 J anuari 2013.
Komisaris
Notaris Dewantari Handayani
Determination of Salary and
Deed No.019 dated
Honorarium of the Board of
23 January 2013.
Commissioners
Notary of Dewantari Handayani
15 January 2013
132
GMS Resolution 2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-06602 tanggal 26 Februari 2013 Acceptance No. AHU-AH.01.10-06602 dated 26 February 201375
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
3
Tanggal RuPS / GMS Date
20 Februari 2013
Ringkasan Hasil Keputusan RuPS/RuPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia
Akta Notaris / Notarial Deed
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013.
Akta No.014 tanggal 25 Maret 2013 Notaris Dewantari
20 February 2013 Work Plan and Budget
Handayani
(RKAP) 2013
Deed No. 014 dated
-
25 March 2013 Notary of Dewantari Handayani 4
11 April 2013
RUPS Tahunan Akta No.011 tanggal 11 April 2013 Annual GMS
Notaris Dewantari Handayani
-
Deed No.011 dated 11 April 2013 Notary of Dewantari Handayani 5
29 April 2013 Penetapan Penghargaan atas kinerja Tahunan (Tantiem) Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2012 Determination of appreciation for annual performance (tantiem) of the Board of Directors and
Akta No.03 tanggal 7 Mei 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No. 03 dated 7 -
May 2013 Notary of Dewantari Handayani
Commissioners for fiscal year 2012 6
30 April 2013
Key Perfomance Indicator (KPI) / Kesepakatan Kinerja Tahun 2013 Key Performance Indicator/ Performance Agreement in 2013
7
5 Juni 2013
Akta No.04 tanggal 7 Mei 2013 Notaris Dewantari Handayani
-
Deed No. 04 dated 7 May 2013 of Notary of Dewantari Handayani
Perubahan Anggaran Dasar
1.
SK No. AHU-38826.AH.01.02.Tahun
Notaris Rusnaldy SH
2.
Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-
Amendment of the Articles
Deed No. 07 dated 3
1.
Decree No. AHU-38826.AH.01.02.Year
of Association and Capital
July 2013 of Notary
Change
of Rusnaldy SH
2.
Acceptance No.AHU-AH.01.10-29670
dan Perubahan Modal
Akta No.07 tanggal 3
2013 tanggal 17 Juli 2013
Juli 2013
AH.01.10-29670 tanggal 18 Juli 2013 5 June 2013
Acceptance 28 Juni 2013
2013 datedl 17 July 2013 dated18 July 2013
Pergantian Komisaris
8
Akta No.70 tanggal 9
Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-
Juli 2013
AH.01.10-30875 tanggal 25 Juli 2013
Notaris Rusnaldy SH 28 June 2013
Replacement of Commissioner
Deed No. 71 dated 10
Acceptance No. AHU-AH.01.10-30875
July 2013
dated 25 July 2013
Notary of Rusnaldy SH
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
133
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal RuPS / GMS Date
No
9
8 Juli 2013
Ringkasan Hasil Keputusan RuPS/RuPS-LB Summary of Resolution of GMS/Extraordinary GMS
Pergantian Direktur Operasi
8 July 2013
Appointment of Director of Operations
10 2 Agustus 2013
Penetapan Definitif Direktur Operasi
2 August 2013
Definitive Determination of the Director of Operations
11 21 Nopember 2013
Pergantian Direktur Keuangan
Replacement of Director of Finance
Akta No. 71 tanggal 10 Juli 2013 Notaris Rusnaldy SH Deed No. 71 dated 10 July 2013 Notary of Rusnaldy SH Akta No. 027 tanggal 21 Agustus 2013 Notaris Dewantari Handayani Deed No. 027 dated August 21, 2013. Notary of Dewantari Handayani Akta No. 016 tanggal 05 Desember 2013 Notaris Dewantari Handayani, SH, MPA Deed No. 016 dated 05 December 2013 of Notary of Dewantari Handayani, SH, MPA
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-30875 tanggal 25 Juli 2013 Acceptance No. AHU-AH.01.10-30875 dated 25 July 2013 Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-39847 tanggal 25 September 2013
Acceptance of No. AHU-AH.01.10-39847 dated 25 September 2013
Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.10-56281 tanggal 27 Desember 2013 Acceptance No. AHU-AH.01.10-56281 dated 27 December 2013
URAIAN MENGENAI RAPAT UMUM PEMEGANG
DESCRIPTIONS OF THE GENERAL MEETING OF
SAHAM TAHUN 2012
SHAREHOLDERS IN 2012 GMS Decisions in 2013
Keputusan RuPS Tahun 2013 Rapat
In 2012, The Company held a General Meeting of
Umum Pemegang Saham pada tanggal 06 Juni 2012 dan
Shareholders on June 6th, 2012 and made several
menghasilkan keputusan sebagai berikut:
decisions:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun
1. Approved the Company's Annual Report for the fiscal
Buku dan mengesahkan Keuangan Perseroan untuk
year and ratified the Company's Financial Report for
Tahun Buku yang berakhir 31 Desember beserta
the fiscal year ended in December 31st along with its
penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
explanations and audited by Public Accouning Firm
Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners (Crowe Howart)
(Crowe
dalam
and have received fair opinions in all material aspects,
semua hal yang material, memberikan pelunasan dan
granted discharge and release of responsibilities to
Di
tahun
2012,
Perseroan
Howart)
dengan
menyelenggarakan
pendapat
wajar
pembebasan dari tanggung jawab kepada Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun buku yang terakhir 31 Desember 2011.
134
Akta Notaris / Notarial Deed
Persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum & HAM RI Approval and/or acceptance of notification from the Ministry of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Board of Directors on the management performance and to Board of Commissioners on the supervisory performance in the fiscal year ended in December 31st, 2011.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2.
Menyatakan pengesahan atas neraca dan perhitungan
2.
Rugi/Laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. 3.
4.
31st, 2011.
Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun
3.
Stipulated the manifestation of the Company's net
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
profit for the fiscal year ended in December 31st, 2012
sebesar Rp41.813.878.676 sebagai dana cadangan.
of Rp41.813.878.676 as reserve funds.
Penunjukan
Kantor
Akuntan Publik
Kosasih,
Nurdiyaman,
Tjahjo
& Rekan, wewenangnya
Nurdiyaman, Tjahjo & Partners, in which its authority
dilimpahkan
kepada
Dewan Komisasris
is deliberately granted to Board of Commissioners
4.
termasuk
penetapan besaran nilai jasanya, 5.
Affirmed the ratification of balance sheet and Profit/ Loss calculations for the fiscal year ended in December
Menetapkan
Appointed Public Accounting Firm
Kosasih,
including the amount of the service fee.
penghargaan atas kinerja
tahunan
5.
Stipulated the reward of annual work performance
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
to Board of Directors and Board of Commissioners of
sebesar
the Company worth of 5,74 times from honorarium
5,74 kali dari honorarium tanpa tunjangan yang
excluding allowances for the fiscal year 2011 and given
berlaku pada tahun buku 2011 dan diberikan secara
proportionally.
proporsional.
THE REALIZATION OF GMS DECISION IN 2012 REALISASI HASIL RUPS TAHUN 2012
All GMS result in 2012 has been complied and realized in
Seluruh hasil RUPS pada tahun 2012 telah dipatuhi dan
2013.
direalisasikan pada tahun 2013.
INFORMATION OF SHAREHOLDERS AND CONTROLLING SHAREHOLDERS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN PENGENDALI uTAMA Pemerintah Republik PERTAMINA Indonesia VENTURA 100%
92%
PERTAMINA DANA
8%
PERTAMINA 693.698 lembar seriA @ Rp1.000.000,819 lembar seri B @ Rp1.000,99,999%
10 lembar seri A @ Rp1.000.000,0,001%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
135
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang
The
memiliki
instrument
tanggung
jawab
untuk
mengawasi
seluruh
Board
of
Commissioners
is
the
Company's
kebijakan Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi
responsible for overseeing all policies of the Board of
dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, seperti
Directors and providing advice to the Board of Directors
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana
in conducting business activities, such as monitoring the
Jangka
implementation of the Company's Long Term Plan, Work
Panjang
Perusahaan,
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
Plan and Budget, as well as the policies set out in the
Perusahaan, serta kebijakan yang ditetapkan dalam RUPS
AGM
dan Anggaran Dasar Perusahaan.
and Articles of Association company.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu orang
•
Duties and Responsibilities
Komisaris
The Company's Board of Commissioners consists of
Utama dan dua orang anggota Komisaris, diangkat dan
one President Commissioner and two Commissioners,
bertanggung jawab kepada RUPS. Tugas dan tanggung
appointed and responsible to the GMS. The duties and
jawab Dewan Komisaris sebagai berikut:
responsibilities of the Board of Commissioners is as
Menyusun pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris masing,
dengan serta
keahlian
menetapkan
pengalaman mekanisme
masing-
pengambilan
follows: •
keputusan. •
respective expertise and determining the mechanism of
Menyusun program kerja dan target kinerja tiap tahun, serta mekanisme peninjauan kinerja secara berkala (melalui
Self Assessment)
dan
mengkomunikasikan
decision-making. •
Memberikan arahan dan masukan mengenai visi, misi dan strategi Perusahaan.
•
Memberikan arahan dan masukan dalam proses penyusunan RJPP dan RKAP.
• •
Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
•
Mengevaluasi dan menyetujui transaksi-transaksi yang harus
mendapat
persetujuannya
sesuai
kesepakatan
• •
Memberikan
masukan
•
Memberikan
masukan
dan arahan tentang
pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi. •
Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Self
performance
review
Assessment)
and
Signing statements of having no conflict of interest. Providing guidance and input on the vision, mission Providing guidance and input in the drafting process of
•
Overseeing the implementation of RJPP and RKAP.
•
Monitoring compliance with the prevailing legislation.
•
Evaluating and approving transactions that must receive approval as agreed between the Directors and Commissioners.
•
Providing input on the implementation of risk management.
•
Providing input and guidance on the development and utilization of information technology.
•
Proposing External Auditor for approval at the GMS and monitoring the implementation of the External Auditor assignment.
136
regular
RJPP and RKAP.
terhadap pelaksanaan
manajemen risiko.
as
(through
and strategy of the Company.
antara Direksi dan Komisaris. •
well
communicating the results to the Shareholders.
•
Mengawasi pelaksanaan RJPP dan RKAP.
as
mechanism
Menandatangani pernyataan tidak memiliki benturan kepentingan.
•
Developing a work program and annual performance targets,
hasilnya kepada Pemegang Saham. •
Formulating division of tasks among the members of the Board of Commissioners according to their
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Melaporkan dengan segera kepada RUPS jika terjadi
•
Reporting immediately to the GMS if the there is an indication of slowdown in the Company's performance.
gejala penurunan kinerja Perusahaan. •
Menandatangani RJPP dan laporan tahunan.
•
Signing RJPP and annual reports.
•
Mengawasi efektivitas penerapan Good Corporate
•
Monitoring the effectiveness of the implementation of
•
Being responsible for the implementation of duties of
Good Corporate Governance.
Governance. •
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan
the Board Commissioner to the GMS.
Komisaris kepada RUPS.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1 (satu)
The Board of Commissioners held meeting 1 (once) a
bulan sekali dengan agenda pembahasan yang meliputi
month at minimum with the agenda of discussing duties
tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Selama tahun 2013,
and functions of the Board of Commissioners. During
Dewan
2013, the Board of Commissioners held meeting with the
Komisaris
mengadakan
rapat
dengan
tingkat
kehadiran sebagai berikut:
following attendance:
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dari Januari 2013 hingga Meeting frequency of the Board of Commissioners from Juni 2013
January 2013 to June 2013
Tingkat Persentase /
jumlah Rapat / 1 Hanung Budya No Nama / Name Yuktyanta 2 3
Budhi Himawan Moch. Yudhie RF
Komisaris Utama / President Commissioner Jabatan / Position Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
3 Total Meeting 3 3
3 Kehadiran /
100%
2 Attendance 3
Percentage 67% 100%
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dari Juli 2013 hingga Meeting frequency of the Board of Commissioners from Desember 2013
No
July 2013 to December 2013
Nama / Name
jabatan / Position
jumlah Rapat / Total Meeting
Tingkat Kehadiran /
Persentase / Percentage
Attendance
1 Hanung Budya Yuktyanta
Komisaris Utama / President Commissioner
3
3
100%
2 Moch. Yudhie RF 3 Ade Enang Sunarya*
Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
3 3
3 3
100% 100%
*Menjabatsebagai Komisaris Perseroan sejak20 Juni2013 *Serving as the Company's Commissioner since June 20, 2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
137
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Program Pelatihan
Training Program
Program pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris guna
The
meningkatkan kompetensi dan keahlian Dewan Komisaris
Commissioners to increase the competency and expertise
selama tahun 2013 sebagai berikut: Program Pelatihan / Training Program
of the Board of Commissioners in 2013 is as follows:
training
program
attended
by
the
Board
of
bersertifikat / Certified
Modul K-24 Values Based Development Program / K-24 Values Based Development Program Module
Bersertifikat / Certified
PERNYATAAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
STATEMENT
Perseroan tidak memiliki anggota Komisaris Independen. Meski demikian seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
OF
INDEPENDENCY
OF
BOARD
OF
COMMISSIONERS The Company does not have any member of Independent Commissioner.
Thus,
all
members
of
Board
of
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
Commissioners does not have any relationship concerning
saham dan atau hubungan dengan anggota Dewan
finance, management, share ownership and or ties with
Komisaris lainnya dan atau dengan pemegang saham
other members of Board of Commissioner and or with
atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang dapat
shareholders or other ties with the Company which may
mempengaruhi
compromise the independence of each members of Board
independensi
masing-masing
anggota
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Board of Directors was appointed by the General Meeting
(RUPS) dengan masa jabatan lima tahun. Komposisi
of Shareholders with the five-year term. The Board of
Direksi
Directors position is currently held by professionals
Perseroan
saat
ini
merupakan
perpaduan
profesional-profesional yang memiliki pengetahuan dan
having
pengalaman yang dibutuhkan, berasal dari dalam dan luar
extensive knowledge and experience and come from
Perseroan, sehingga memungkinkan dilakukannya proses
internal and external company to enable an effective,
pengambilan keputusan yang efektif, efisien, dan segera.
efficient and immediate decision-making process.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi merupakan organ tata kelola Perusahaan yang bertugas
untuk
memimpin
dan
mengurus
Duties and Responsibilities of The board of Directors The Board of Directors is the Company's corporate
Perseroan
governance instrument responsible for leading and
sesuai dengan kepentingan Perusahaan serta menguasai,
managing the Company in accordance with the interests
memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan. Selain
of the Company, in addition to dominating, maintaining
itu, Direksi juga memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
and managing the Company's assets. Furthermore, the
•
Board of Directors also has the following responsibilities: • •
Mewujudkan pelaksanaan RJPP dan RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan non keuangan.
•
•
Meeting the performance indicators which are clear,
Memenuhi ukuran kinerja yang jelas, lengkap, dan
complete and balanced, both from financial and non-
berimbang, baik dari aspek keuangan maupun non
financial aspects to determine the achievement of
keuangan untuk menentukan pencapaian misi dan
mission and objective of the Company.
tujuan Perusahaan.
138
Implementing RJPP and RKAP, including the achievement of financial and non-financial targets.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Menyelenggarakan sistem pengendalian intern yang
•
efektif dan memberikan asersi mengenai pengendalian
assertions regarding internal control.
intern. •
Melaksanakan manajemen risiko.
•
Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi.
•
Menindaklanjuti temuan-temuan audit SPI dan
• • •
Komisaris. Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris. •
Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah
RUPS. •
Reporting relevant information to the Board of
•
Organizing GMS and making minutes of meeting of
Commissioners. the GMS. •
nilai-nilai
Etika
dan
peraturan
•
Menyiapkan RJPP dan RKAP.
•
Mengidentifikasi peluang bisnis.
perundang-
•
Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
•
Menyusun dan mempublikasikan Laporan Tahunan
Upholding the interests of stakeholders in accordance with the ethical values and the applicable regulations.
undangan yang berlaku. •
Following up on SPI's audit findings and the External
•
Memperhatikan kepentingan stakeholders sesuai dengan
Implementing risk management. Developing and utilizing information technology.
Auditor and reporting to the Board of Commissioners.
Auditor Eksternal serta melaporkannya kepada Dewan •
Conducting internal control system and provide
•
Preparing RJPP and RKAP.
•
Identifying business opportunities.
Developing and implementing accounting system in accordance with the financial accounting standards.
•
Preparing and publishing the Annual Report of the Company
Perusahaan.
Scope of works and Responsibility of Each Director
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Masing-masing
Scope of Works and responsibility of each Director is
Direksi Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing Direksi dilakukan sesuai bidang dan kompetensi masing-masing anggota, sebagai berikut:
Taking action on behalf of the Board of Directors in nama
Direksi
dalam
menentukan,
memutuskan dan menetapkan penyusunan strategi, perencanaan
member as follows:
Scope of Works:
Ruang lingkup: atas
in accordance with the field and competency of each
President Director
Direktur Utama Bertindak
done
serta
pelaksanaan
seluruh
kegiatan
pengoperasian kapal-kapal milik perusahaan pelayaran dan pihak-pihak pengguna jasa yang membutuhkan/ mempergunakan jasa perusahaan baik yang bergerak di bidang pencarian minyak lepas pantai maupun sektor lain yang bersifat khusus dalam bidang angkutan laut maupun jasa kepelabuhan, agar memperoleh profit optimal dan mengembangkan saham pemilik dengan memperhatikan
determining and setting the formulation of strategy, planning and implementation of all ship operations owned by the shipping company and parties using/requiring the service of the Company. They may engage in offshore exploration sector or others spefici in sea transportation or port service. This is to obtain optimum profit and develop shares of the owner by considering business ethics in accordance with the policies set by the Board of Commissioners.
etika bisnis dan berpedoman kepada garis kebijakan yang ditetapkan dewan komisaris perusahaan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
139
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Responsibilities: 1. The availability of RJPP and RKAP of the Company.
Tanggung Jawab: 1. 2.
Tersedianya RJPP dan RKAP perusahaan. Tercapainya misi perusahaan sebagai pelipat ganda
2.
kekayaan. 3.
Tercapainya investasi proyek baru yang feasible dalam
3.
perusahaan. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan
atau
dimintak
oleh
Dewan
5.
4.
Terselesaikannya penyusunan laporan keuangan
company management. 5.
Dewan Komisaris perusahaan. Tersedianya struktur organisasi perusahaan beserta kelengkapannya. 7.
Tersedianya syarat-syarat kerja dan tata tertib kerja
perusahaan,
upah,
penghasilan
dan
8.
6.
The availability of the company's organization structure and its complete documents.
7.
The availability of work and regulation requirements, salary, income and employee facilities.
fasilitas
kepegawaian.
The completion of financial report (income balance sheet) to be reported to the Board of Commissioners.
(neraca rugi-laba) untuk pertanggung-jawaban kepada 6.
Giving explanation on all matters being questioned or required by the Board of Commissioners regarding the
Komisaris,
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan.
The achievement of feasible investment in new project to develop business of the Company and subsidiaries.
rangka pengembangan usaha perusahaan dan anak 4.
The achievement of the Company's mission as asset multiplier.
8.
Terselesaikannya setiap masalah operasional/sengketa
The settlement of every problem in operation/dispute proposed into court.
perusahaan yang diajukan/di proses pengadilan. Director of Operations Direktur Operasi
Scope of Works:
Ruang lingkup:
Determining, controlling and guiding the formulation of
Memutuskan, mengendalikan dan mengarahkan dalam
strategy, business development of the company through
penyusunan strategi, pengembangan usaha kegiatan
the implementation of operational activities and marine
perusahaan melalui pelaksanaan operasional perusahaan
service. This aims to support business in the company to
dan Diversifikasi Usaha sehingga dapat mendukung
obtain optimum profit and develop shares of the owner
pelaksanaan bisnis di perusahaan agar memperoleh
by
profit
considering business ethics in accordance with the
optimal dan mengembangkan saham milik (Pertamina)
policies
dengan memperhatikan etika bisnis dan berpedoman
set by the Board of Commissioners.
kepada garis kebijakan yang ditetapkan dewan komisaris perusahaan. Tanggung Jawab: 1. Tersedianya RJPP dan RKAP Direktorat Operation. 2.
Tersedianya rencana/'schedule maintenance dan
Responsibilities: 1.
docking kapal. 3.
Tersedianya awak kapal sesuai jumlah dan kompetensi
2.
Memastikan kapal dapat beropersi dengan optimal dan
The availability of plan/schedule maintenance and ship docking.
yang dibutuhkan untuk operasional kapal. 4.
The availability of RJPP and RKAP of Directorate of Operations.
3.
The availability of ship crew that meets the number and competency requirements for ship operations.
terminimalisirnya down time kapal.
4.
Ensuring that the ship operation is optimum and minimizing ship down time.
140
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5.
Memastikan
bahwa
pekerja
pekerjaannya
selalu
berorientasi
berupaya
untuk
dalam
mempercepat
melaksanakan
bisnis
dan
siklus
kerja
5. Ensuring that workers always orient to business in
selalu
performing their works and continues to expedite work
dan
flow and comply with HSE aspects.
mematuhi aspek-aspek HSE. Direktur Keuangan
Director of Finance
Ruang lingkup:
Scope of Works:
Memutuskan, mengendalikan dan mengarahkan atas
Deciding, controlling and guiding the smooth fund
kelancaran dalam mengelola dana perusahaan sehingga
management
dapat menjamin liquiditas, solvabilitas dan rentabilitas
solvability
dalam
management
and rentability in determining policies with the accounting
akuntansi dan perbendaharaan serta penyiapan laporan/
and treasurer management, as well as the timely and
data keuangan yang akurat dan tepat waktu serta
accurate preparation of financial data/report and Human
kegiatan
Resources & General Affair activities to all workers of the
Human Resources & General Affair untuk seluruh pekerja
company. This is to make workers of PT Pertamina Trans
perusahaan untuk menjadikan pekerja PT Pertamina
Kontinental and excellent resources
Trans
capable
Kontinental sebagai sumber daya unggul, strategis yang
of managing the company professionally.
menetapkan
kebijakan
dengan
of
the
company
to
ensure
liquidity,
and strategic,
mampu mengelola perusahaan secara profesional.
Responsibilities:
Tanggung Jawab: 1.
Terselesaikannya Penyusunan Rencana Kerja dan
prepared based on the Work Plan of respective function
yang disusun berdasarkan Rencana Kerja masing-masing
and supervise the realization to run well according to
fungsi serta mengawasi realisasinya agar dapat berjalan
the Company's Accounting principles. 2.
Terkendalikannya pelaksanaan pembiayaan dan revisi Operasi maupun kegiatan perpajakan dapat terlaksana dengan baik. prinsip
akuntansi
yang
berlaku
3.
pemegang
saham
dan
investor
kedalam
bentuk
laporan
business condition of the Company in the form of
mengenai keuangan
yang sistematis. 6.
Memastikan utilisasi, pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dilakukan secara optimal untuk
Ensuring that shareholders and investors receive information or explanation on the internal and external systematic financial report.
kondisi internal dan eksternal bisnis perusahaan serta menuangkannya
Ensuring that the financial audit findings from the schedule.
5.
Memastikan pemberian penjelasan atau informasi kepada
Good implementation of general accounting activities
Intenral & External Auditor can be followed up within
Memastikan bahwa hasil temuan financial yang didapat oleh pemeriksaan Auditor (Internal & Eksternal) dapat
5.
verification
as the set system and procedure. 4.
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
budget
principles, particularly in the oil and gas sector, as well
khususnya dibidang Migas dan juga dengan sistem & 4.
financial/operational
that are based on the generally accepted accounting
umum
prosedur yang telah ditetapkan.
revision,
activities and taxation activities.
Terlaksananya kegiatan general accounting sesuai dengan
A well-controlled and implemented financing and its
pembiayaan, kegiatan Verifikasi Keuangan / Anggaran
3.
The completion of Work Plan and Budget Formulation,
Anggaran
dengan baik dan sesuai Akuntansi Perusahaan. 2.
1.
6.
Ensuring the optimum utilization and development of information technology to support the company's operation.
menunjang operasional perusahaan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
141
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
7. Terselesaikannya strategi dan kebijakkan pembinaan, pengembangan
SDM
serta
persyaratan
7. The completion of strategy and policies in nurturing
umum
and developing human resources, as well as the general
kepegawaian dan menentukan fasilitas kedinasan serta
requirements
kesejahteraan pekerja.
working facilities and welfare of employees.
of
employment, besides
determining
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Selama tahun 2013, Direksi telah mengadakan rapat
During 2013, the Board of Directors has held meetings for
sebanyak 3 kali rapat dengan pencapaian angka kuorum
3 times with the achievement of quorum as targeted.
yang telah sesuai dengan yang ditetapkan.
Frekuensi rapat Direksi Januari 2013 hingga Juli 2013
Meeting frequency of the Board of Directors as of January 2013 to July 2013
Ahmad Bambang Nama / Name
Jabatan Direktur Utama / / Position President Director
Joni Harsono*
* Digantikan oleh Win Pudji Pamularso 7 Juni 2013
Frekuensi 2013
Tingkat Kehadiran /
3
3
100%
Total Meeting
Direktur Operasi / Director of Operations Direktur Keuangan / Director of Finance
Nasuhi Hidajat
rapat
Direksi
Agustus
2013
Persentase /
jumlah Rapat /
Attendance
Percentage
3
3
100%
3
3
100%
* Replaced by Win Pudji Pamularso June 7, 2013
hingga
Desember
Meeting
frequency
of
the
Board
of
Directors
as
of
August
2013 to December 2013
jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran / Persentase /
Ahmad Bambang Nama / Name Win Pudji Pamularso
Tenny R A Rusdy
oleh
Total Meeting 4
Direktur Operasi / Director of Operations Direktur Keuangan / Director of Finance
Nasuhi Hidajat*
*Digantikan
4
Direktur Utama / jabatan / Position President Director
4
Direktur Keuangan / Director of Finance
Tenny
R
A Rusdy
pada
tanggal
4
100%
Attendance 4
Percentage 100%
3
75%
4
25% 1
22
November
*
Replaced
by
Tenny
R
A Rusdy
on
November
internal
meeting
22,
2013
2013
Selain
rapat
internal
Direksi,
Perseroan
juga
Aside
from
the
the
Board
of
menyelenggarakan rapat tim managemen sebanyak 13
Directors, the Company also organized meeting with the
kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
management team as much as 13 times with the following attendance level:
142
with
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meeting
Tingkat Kehadiran /
Persentase / Percentage
Attendance
1
Ahmad Bambang
Direktur Utama
13
13
100%
2
Joni Harsono*
Direktur Bisnis
13
9
69%
3
Nasuhi Hidajat**
Direktur Keuangan
13
6
46%
4
Win Pudji Pamularso
Direktur Operasional
13
3
23%
5
Tenny R.A Rusdy
Direktur Keuangan
13
1
7%
6 7
Indra Edi Santoso Musirini
Deputy Director Commercial Head of Internal Audit
13 13
9 8
69% 62%
8
Nurkasa Siregar
Corporate Secretary
13
11
85%
9
Didik Sudiono
VP. HR & GA
13
12
92%
10 Joko Pramono
VP. Fleet
13
9
69%
11 Ary Ramadhan
VP. Marketing
13
6
46%
* Replaced by Tenny Win Pudji Pamularso on June 7, 2013
* Digantikan oleh Win Pudji Pamularso pada tanggal 7 Juni 2013
** Replaced by Tenny R A Rusdy on November 22, 2013
**Digantikan oleh Tenny R A Rusdy pada tanggal 22 November 2013
Training Program
Program Pelatihan Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian, pada
tahun
2013
seluruh
anggota
Direksi
mengikuti
pelatihan sebagai berikut: Program Pelatihan / Training Program
In order to increase the competency and expertise, in 2013, all members of the Board of Directors attend the following trainings:
bersertifikat / Certified
Training -Transformation Leadership Engine -15& 16 - Kantor Pusat Pertamina / Training -Transformation Leadership Engine -15& 16 - Central Office of Pertamina
Bersertifikat / Certified
Kebijakan Suksesi Direksi
The Succession Policy of Board of Directors
Perseroan memiliki dan senantiasa memastikan bahwa
The Company owns and continually ensures the succession
rencana suksesi untuk Direksi dikelola setiap saat oleh
plan for Board of Directors is managed at any time by
manajemen
yang
management with standardized skills and competencies.
layak. Rencana suksesi mencakup suksesi dalam kegiatan
Succession plan includes succession in common business
usaha yang lazim maupun rencana alternatif dalam kasus
activities and alternative plans in unintended events.
dengan
keahlian
dan
kompetensi
kejadian yang tidak diharapkan.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
143
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
GUIDELINES AND REGULATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan
In the implementation of duties and responsibilities, the
Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja Dewan Komisari
Board of Commissioners refers to the Work Guidelines of
dan Direksi (Board Manuaf). Board Manual tersebut berisi
the Board of Commissioners and Directors (Board Manual).
tentang petunjuk tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi
The Board Manual contains instruction of work guidelines
serta penjelasan tahapan aktivitas kerja secara terstruktur,
of the Board of Commissioners and Directors, along with
sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan
its
konsisten. Board Manual juga menjadi acuan dalam
gexplanation on how it can be implemented consistently.
mencapai visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan
Board Manual is also a reference to achieve the vision
akan tercapai standar kerja yang selaras dengan prinsip-
and mission of the Company. It is expected that working
prinsip GCG Perusahaan.
standard that is in line with the GCG principles of the
well-structured,
systematic,
and
easily-understood
Company is achieved. Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi, disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan dan Ketantuan Perundangundangan yang berlaku, arahan pemegang saham, serta praktik-praktik terbaik GCG. Adapun isi dari Board Manual Perseroan adalah: 1.
Bab
I
2.
Bab
II
3.
Bab
III
: : :
Board Manual of the Board of Commissioners and Directors is prepared based on corporation law principles, provisions of the Articles of Association, Regulation and the applicable laws, direction from the shareholders and best practices of GCG. The content of Board Manual of the Company is:
Pendahuluan
1.
Chapter I : Overview
Direksi
2.
Chapter II
: Board of Directors
Dewan Komisaris
3.
Chapter III
: Board of Commissioners
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Perseroan menyadari bahwa kondisi ekonomi yang kondusif baik yang terjadi secara global maupun di dalam negeri memberikan harapan bagi Pemerintah untuk optimalisasi kinerja perusahaan. Hal ini turut pengaruh pada tuntutan keahlian dan kompetensi bagi jajaran kepemimpinan manajemen, dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi. Guna memenuhi harapan tersebut, Perseroan mendukung adanya keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dengan berbagai keahlian dan kompetensi yang dapat mendukung kemajuan usaha Perseroan. Meski Undang-undang Perseroan Terbatas dan ketentuan lainnya belum mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan memiliki berbagai
VARIETY IN THE COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS The Company
recognizes
that
a positive economic
condition in global and domestic scope will raise hope to the Government in optimizing corporate work performance. This significantly impacts on a higher requirement of skill and competencies for board and management level, in this case the Board of Commissioners and the Board of Directors. In order to fulfill the expectation, the Company supports diverse composition of Board of Commissioners and Board of Directors with various skills and competencies to support the Company's business growth. Even though that the Limited Liability Company Law and other regulations has not yet managed the diverse composition of Board of Commissioners and Board
144
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kebijakan
mendorong
of Directors, the Company performs various policies
partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Dukungan bagi
tata
kelola
of corporate governance to enforce the participation
adanya keberagaman ini dibuat secara tidak diskriminatif
engagement from all stakeholders. Supports given to
termasuk
this diversity is made equally including in stipulating the
dalam
perusahaan
menetapkan
yang
susunan
komposisi Oleh
diverse composition of Board of Commissioners and Board
karenanya, Perseroan terus memperluas cakupan kandidat
of Directors. Therefore, the Company enlarges the range
yang dapat memenuhi kualifikasi melalui peningkatan
of candidates who are capable in meeting the required
keberagaman dalam proses pencarian kandidat terbaik.
qualification through diversity enhancement in the process
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
of finding the best candidate. The diverse composition of
antara lain meliputi kualifikasi akademik dan keahlian.
Board of Commissioners and Board of Directors includes
keberagaman
Dewan
Komisaris
dan
Direksi.
the academic and skills.
Nama/Name
Jabatan/Position
Kualifikasi Akademik / Academic Qualifications
Keahlian/Skills
Dewan Komisaris Hanung Budya Yuktyanta Moch. Yudhie RF
Ade Enang Sunarya
Komisaris Utama / President Commissioner
Magister / Master's Degree
Engineering Management
Komisaris / Commissioner
Magister / Master's Degree
Ekonomi dan Manajemen / Economics
Komisaris / Commissioner
Magister / Master's Degree
and Management Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Keuangan / Accounting and Financial Management
Direksi Ahmad Bambang
Direktur Utama / President Director
Magister / Master's Degree
Magister Management Industry / Master's Degree in Management Industry
Win Pudji Pamularso
Direktur Operasi / Director of Operations
Magister / Master's Degree
Hukum / Legal
Tenny R.A Rusdy
Direktur Keuangan / Director of Finance
Magister / Master's Degree
Keuangan / Finance
ASSESSMENT GCG
GCG ASSESSMENT
Latar Belakang Assessment GCG
Background of GCG Assessment
Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan assessment
In 2013, the Company conducted GCG assessment in
GCG bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan
cooperation with Financial and Development Supervisory
dan Pembangunan (BPKP) yang diselenggarakan pada
Board (BPKP) in 2013 from November 28, 2013 until
tahun 2013 dengan jangka waktu 28 November 2013
December 30, 2013 as a basis of data and information
sampai 30 Desember 2013 sebagai dasar pengumpulan data dan informasi untuk melakukan penilaian.
collection for conducting assessment.
Pelaksanaan assessment GCG Perseroan berdasarkan
The implementation of the Company's GCG assessment
Permen 01/2011 (ps 44): Penilaian/Assessment: Program
based on the Ministerial Regulation 01/2011 (ps 44):
untuk mengidentifikasi pelaksanaan GCG di BUMN
Assessment: Program to identify the implementation of
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
145
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
melalui pengukuran pelaksanaan dan penerapan GCG
GCG in SOE which is periodically conducted every 2 (two)
di BUMN yang dilaksanakan secara berkala setiap 2
years. The assessment and evaluation is conducted by
(dua) tahun. Penilaian dan evaluasi dilakukan dengan
using indicators/parameters stipulated by the Secretary
menggunakan indikator/parameter yang ditetapkan oleh
of the Ministry of SOE (Decree of Sekmeneg No. SK-16/S/
Sekretaris Kementerian BUMN (SK Sekmeneg No.SK-16/S.
MBU/2012).
MBU/2012).
Metode dan Pelaksanaan Assessment GCG
Method and Implementation of GCG Assessment
Tingkat Pemenuhan Area of Improvement
PERSIAPAN / PREPARATION PELAKSANAAN / IMPLEMENTATION PELAPORAN / REPORTING • • • •
Pembicaraan pendahuluan Pemaparan motodologi Pengumpulan Data Awal Penentuan Jadwal
•
•
Data collection through: documents, questionnaire, interview • Tabulation and processing • Discussion with the counterpart
• • •
Penumpulan data melalui: • Dokumen • Kuesioner • wawancara • Tabulasi dan pengolahan • Pembahasan dengan counterpart Data collection through: - documents, questionnaire, interview Tabulation and processing Discussion with the counterpart
• •
Pemaparan hasil Penyusunan Laporan
• •
Description on Result Formulation of Report
Ruang lingkup pelaksanaan Assessment GCG Perseroan
Scope of GCG assessment of the Company covers test
meliputi pengujian atas semua aspek yang mendukung
of all aspects that suppor the implementation of GCG as
pelaksanaan GCG sebagai berikut:
follows:
1)
1)
Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan
Commitment to sustainable good corporate
yang baik secara berkelanjutan
governance.
2)
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
2)
Shareholders and GMS/Investor
3)
Dewan Komisaris
3)
Board of Commissioners
4)
Direksi
4)
Board of Directors
5)
Pengungkapan informasi dan transparansi
5)
Disclosure of information and transparency
6)
Aspek lainnya
6)
Other aspects
Skor yang diperoleh Perseroan
dalam
assessment
Score obtained by the Company in the assessment was
tersebut
70.108 under the "FAIR" category. The detailed points and
sebesar 70,108 , dengan predikat "CUKUP BAIK". Secara
achievement of GCG is as follows:
rinci, bobot dan pencapaian GCG Perseroan sebagai berikut: 146
*•
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ASPEK PENGuJIAN/INDIKATOR/PARAMETER TEST/INDICATOR/PARAMETER ASPECT
BOBOT/ POINT
CAPAIAN TAHuN 2013 / ACHIEVEMENT IN 2013 SKOR / %CAPAIAN / SCORE
Komitmen terhadap penerapan tata kelola
KETERANGAN / DESCRIPTION
%ACHIEVEMENT
7,000
5,003
71
CUKUP BAIK
9,000
7,456
83
BAIK
35,000 35,000 9,000
23,809 26,719 7,121
68 76 79
CUKUP BAIK BAIK BAIK
0,000
0,000
perusahaan yang baik secara berkelanjutan / Commitment to sustainable good corporate governance implementation Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal / Shareholders and GMS/Investors Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors Pengungkapan informasi dan transparansi / Information disclosure and transparency Aspek lainnya / Other aspects Skor Keseluruhan / Overall score
5,000 100,000
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Indikator Assessment
70.108
CUKUP BAIK
ASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Assessment Indicator Process undertaken by the Company with BPKP also
Proses yang diselenggarakan Perseroan bersama BPKP juga
covers assessment on the performance of the Board of
mencakup penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
Commissioners and Directors. Criteria used in the
dan Direksi. Kriteria/parameter dan pencapaian assessment
assessment
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
implementaionon the performance of each member of the
berikut:
Board of Commissioenrs and Directors cover:
PARAMETER DEwAN KOMISARIS / PARAMETER ON THE BOARD OF COMMISSIONERS NO
uRAIAN / DESCRIPTION
Kurang / Poor
Cukup / Fair
baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
1 Program pelatihan / Training program 2
v
Mekanisme pengambilan keputusan Dewan Komisaris /
v
Mechanism of decision-making by the Board of Commissioners Akses informasi perusahaan / Access to the Company's 3 Information
v
4 Persetujuan atas rancangan RJPP / Approval on RJPP plan
v
5 Persetujuan atas rancangan RKAP / Approval on RKAP plan
v
6
Arahan penguatan sistem pengendalian intern / Direction of internal control system reinforcement
v PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
147
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PARAMETER DEwAN KOMISARIS / PARAMETER ON THE BOARD OF COMMISSIONERS NO uRAIAN / DESCRIPTION
7 8 9 10
Kurang / Poor
Cukup / fair
baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
Arahan tentang manajemen risiko perusahaan. / Direction on
v
the company's risk management Arahan tentang sistem teknologi informasi / Direction on
v
information technology system Arahan tentang pengembangan karir. / Direction on career
v
development Arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan / Direction on quality and service policy
v
Pengawasan kepatuhan Direksi sesuai RKAP & RJPP / 11 Supervision of compliance of the Board of Directors based on RKAP & RJPP Pengajuan calon Auditor Eksternal / Nomination of prospective 12 external auditors Memastikan audit eksternal dan internal efektif / Ensuring the 13 effectiveness of internal and external audit
v
v v
Calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/ 14 prospective members of the Board of Commissioners and Directors of the Subsidiaries 15
Usulan calon anggota Direksi Perusahaan / Recommendation for Members of the Company's Board of Directors
v
Menilai Direksi dan melaporkan pada Pemegang Saham / 16 Assessing the Board of Directors and reporting the result to the
v
Shareholders 17
Kebijakan benturan kepentingan dan penerapannya / Conflict of interest policy and its implementation
v
18 Memastikan penerapan GCG / Ensuring GCG implementation
v
Pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris / 19 Measurement and assessment on the performance of the Board
v
of Commissioners 20 Pedoman/tata tertib Rapat / Guidelines/regulation of Meeting 21 22
148
Rapat secara berkala sesuai ketentuan / Regular meeting according to the regulation Evaluasi hasil rapat sebelumnya / Evaluation of the previous meeting
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
v v v
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PARAMETER DIREKSI / PARAMETER ON THE BOARD OF DIRECTORS NO uRAIAN / DESCRIPTION 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
Program pelatihan / Training Program Mekanisme pengambilan keputusan / Decision-making mechanism RJPP yang disahkan oleh RUPS/Pemilik Modal. / RJPP approved by the GMS/Investor
Kurang / Poor
Cukup / fair
baik / Good
n<50
50< n < 75
75 < n
v v v
Respon isu-isu terkini & perubahan lingkungan bisnis / Response
v
to the latest issues & changes in business environment Pelaksanaan sistem manajemen kinerja / The implementation of
v
performance management system Penerapan sistem tentang teknologi informasi / The implementation of information technology system
v
Sistem peningkatan mutu produk dan pelayanan. / Product and
v
service quality improvement system Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa / goods and service
v
procurement implementation Pengelolaan SDM / HR management
v
Kebijakan pengaturan untuk anak perusahaan / Management
v
policy on subsidiaries Penerapan manajemen risiko / The implementation of risk
v
management Penerapan sistem pengendalian intern / The implementation of internal control system Pelaksanaann hubungan dengan pemasok / Relation with suppliers Prosedur & tindaklanjut keluhan stakeholders / Procedure & follow-up of complaints Kebijakan untuk mencegah benturan kepentingan / Policies to prevent conflict of interest
Informasi yang wajar (fairness) kepada Pemegang Saham & 16 Dewan Komisaris / fairness to the Shareholders and the Board of
v v v v
v
Commissioners 17
Pedoman/tata tertib Rapat Direksi / Guidelines/regulation of the Board of Directors' meeting
v
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
149
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
REMUNERATION POLICIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Prosedur Penetapan Remunerasi
Procedure of Determining Remuneration
Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Pemegang Saham
Procedure of determining remuneration of each member
secara sirkuler.
of the Board of Commissioners and Directors based on circular decision of Shareholders.
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan sebesar
Remuneration of the Company's Board of Commissioners
40% dari remunerasi Direktur Utama dan bagi anggota
was settled at 40% of the remuneration of the President
Dewan Komisaris sebesar 36% dari remunerasi Direktur
Director. The Board of Commissioners received 36% of
Utama. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Negara
that of the President Diretor. This is in accordance with the
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER-
Regulation of the Minister of State Owned Enterprise of the
07/MBU/2012 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Republic of Indonesia No. PER-07/MBU/2012 on Guidelines
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
of Determining Salary for the Board of Directors, the Board
Usaha Milik Negara.
of Commissioners and the Supervisory Board of the State Owned Enterprise
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Struktur remunerasi Dewan Komisaris tahun 2013, sebagai Remuneration structure of the Board of Commissioners in berikut:
2013 is as follows: Komisaris utama /
Komisaris 1 /
Komisaris 2 /
Co missioner 1
Commissioner 2
uraian / Description President Commissioner
Honorarium (Rp)
40%
36%
36%
19.197.200
17.277.480
17.277.480
Sedangkan struktur remunerasi Direksi tahun 2013 sebagai Remuneration structure of the Board of Directors 2013 is berikut:
as follows:
uraian
Presiden Direktur
Direktur Operasi
Direktur Keuangan
Description
President Director
Operational Director
Finance Director
100%
90%
90%
Gaji per Bulan (Rp) Tunjangan Perumahan (Rp) Tunjangan Utility (Rp) Take Home Pay (Rp)
150
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
47.993.000 11.000.000
43.193.700 9.900.000
43.193.700 9.900.000
1.500.000
1.350.000
1.350.000
60.493.000
54.443.700
54.443.700
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Indikator Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Indicator of The Board of Commissioners and the board of Directors
Indikator
dan
penilaian
kienerja
Direksi
dan
Dewan
Indicator and trainings for the Board of Commissioners
Komisaris tertuang dalam Key Performance Index (KPI). KPI
and Directors are stated in the KPI. KPI of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2013 adalah
Commissioners and Directors is described as follows:
sebagai berikut: Periode : Januari - Desember 2013 TARGET
Kelompok KPI
Indikator Kerja Utama
Bobot Freq Bobo Monitoring (%)
ISASI Satuan
Target Realisasi Performance Weighted Performance
RKAP
° Jan-Des Thd RKAP Thd Base Stretch 2013 2013 KPI
Jan-Des 2012
KPI 2 13
(%)
I. Financial
1.
EBIT PTK
Triwulan
20%
IDR Bn
70.691
119.725
Net Profit Margin PTK
Triwulan
10%
%
7.72
7.15
2. 3.
119.724
123.914
7,00
128,855
120,00%
14,97
120,00%
Triwulan
15%
# Days
Triwulan
5%
%
Triwulan
10%
Days
24,00%
12,00%
120,00%
6,8 Collection Period
120,00%
74.85
60
50
86,45
86,58%
69,40%
10,41%
0.09
0,10
0,09
0,08
0,09
111,11%
100,00%
5,00%
305
344
344
350
331
96,22%
68.93
II. Operasional 4.
Transportation Losses (R2)
5.
Average Commision
Individual Performance
6.
Speed Compliance
7.
Pengelolaan Risiko
9,62%
96,22%
Days Triwulan
90%
95%
100%
95,87%
106,52%
103,48%
5,17%
%
90%
90%
100%
97,39%
108,21%
114,78%
5,74%
100%
76%
84,44%
76,00%
3,80%
5%
%
5%
87,59%
III. Business development / customers satifiction 8.
Realisasi Investasi
- Program
Triwulan
5%
%
90%
- Fisik
Triwulan
3%
%
30%
75%
80%
78%
120,00%
112,00%
3,36%
Triwulan
2%
%
10%
10%
8%
10%
100,00%
100,00%
2,00%
116%
120,00%
120,00%
12,00%
3,96
110,00%
112,00%
11,20%
- Tingkat Pengalihan Program
9.
Improvement Intiatives PTK
Triwulan
10%
%
100
90%
90%
10.
CSI PTK
Tahunan
10%
Likert
3.56
3.6
3,6
Total Bobot:
KPIs
100%
104,31%
TRIR PTK
Triwulan
Ratio
NOA PTK
Triwulan
# Cases
GCG Compliance
4,2
100%
0.47
Triwulan
%
0,70
0
0
0
85
89%
4
2 3
100%
93
120,00%
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
120,00% 120,00%
151
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Remunerasi yang diberikan kepada Direksi, dilandasi
REMUNERATION AND ITS RELATION TO THE COMPANY'S PERFORMANCE
beberapa kriteria seperti kinerja selama tahun buku,
Remuneration granted to the Board of Directors is based
ukuran
inflasi,
on several criteria such as performance during the fiscal
terhadap
year, the Company's size and growth, inflation, work
Perseroan. Pemberian remunerasi kepada Direktur tidak
experience, and commitment of the Board of Directors to
hanya berdasarkan pada Key Performance indicator (KPI)
the Company. Remuneration to the Directors is not only
tahunan, tetapi juga berdasarkan pencapaian jangka
given based on annual Key Performance Indicators (KPI),
panjang sebagai hasil dari sistem yang telah dibangun.
but also the long term achievement as a result of the
HUBUNGAN REMUNERASI DENGAN KINERJA PERuSAHAAN
dan
pengalaman
pertumbuhan kerja,
serta
Perseroan, komitmen
tingkat
Direksi
system that has been built.
Dengan demikian, pemberian remunerasi, secara langsung, akan
membawa
dampak
signifikan
terhadap
kinerja
Perseroan karena didasari oleh KPI tahunan serta realisasi atas rencana jangka panjang Perseroan, kedua hal tersebut menjadi tolak ukur dalam menilai pencapaian Perseroan selama tahun buku.
Dewan
Komisaris
memiliki
keterkaitan
dan
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan. Terdapat beberapa faktor yang menentukan remunerasi tersebut: •
Remunerasi diberikan guna menutupi biaya-biaya yang diperlukan Direksi dalam menjalankan Perseroan. •
•
it is based on the annual KPI and the realization of the Company's long-term plan. Both are a benchmark in assessing the achievement of the Company during the
For the Company, the remuneration of the Board of Directors
•
Pengaruh kompetensi dan pengalaman yang
HUBUNGAN AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN
152
of
Commissioners
has
a
Remuneration is granted to cover the costs needed by the Board of Directors in running the Company. • Commitment to full-time and part-time.
•
Achievement of targets in accordance with the
•
Joint responsibility, in which potential risk may reduce
benchmark achievement of Directors.
Tanggung jawab renteng, di mana ada kemungkinan
dibutuhkan Perseroan.
Board
Several factors that determine the remuneration are:
personal assets of Directors.
Direksi. •
the
and significant influence on the Company's performance.
Pencapaian target yang sesuai dengan tolak ukur
risiko yang ditimbulkan dapat mengurangi aset pribadi
and
connection
Komitmen penuh waktu dan paruh waktu.
pencapaian Direksi. •
significant impact on the Company's performance as
financial year.
Bagi Perseroan, pemberian remunerasi terhadap Direksi maupun
Thus, the provision of remuneration will directly have
•
Effect of competencies and experience required by the Company.
AFFILIATION INTEREST
AND
CONFLICT
OF
Dalam kegiatan bisnis Perusahaan, pada umumnya tidak
The Company's business activities generally are not
terlepas dari hubungan dan interaksi para pihak, baik
separated from the relation and interaction among
internal maupun eksternal yang saling menjalin kerja
parties, either internally or externally, with harmonious
sama yang harmonis, serasi, dan berkesinambungan
and continuous relation without taking aside of ethics
dengan tidak melupakan etika dan prinsip-prinsip tata
and good corporate governance principles. To maintain
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik. Guna menjaga hubungan
harmonious business relationship with customers and
bisnis dengan para pelanggan serta pihak terkait lainnya,
other related parties, the Company has managed conflict
Perusahaan telah mengatur konflik kepentingan dan tata
of interest and procedure/mechanism of reporting in the
cara/mekanisme pelaporan di lingkungan Perseroan. Hal
Company's environment. This aims to create personnelst
ini ditujukan untuk mewujudkan insan Perseroan yang
with integrity in performing business and dealing with
memiliki harkat, martabat dan citra yang tinggi dalam
customers and other parties.
hubungan bisnis dengan para pelanggan serta pihak terkait lainnya.
Hubungan konflik kepentingan diatur dalam pedoman
Conflict of interest is stated in the guidelines of conflict of
konflik kepentingan (Conflict of Interest) berisikan antara
interest that covers:
lain: 1.
Konflik kepentingan pribadi, keluarga, dan atau golongan
2.
Mengutamakan kepentingan publik
3.
Menciptakan keterbukaan penanganan dan Mendorong tanggung jawab pribadi dan sikap
Upholding public interest Creating transparency of handling and supervision of
4.
Stimulating self-responsibility and role model
5.
Creating and developing organization culture that is
Menciptakan dan membina budaya organisasi yang
not tolerant with conflict of interest, and
tidak toleran terhadap konflik kepentingan, serta 6.
2.
conflict of interest
keteladanan 5.
Conflict of personal, family and group interest.
3.
pengawasan konflik kepentingan 4.
1.
6.
The Company's conflict of interest
Konflik kepentingan Perusahaan
Di sisi lain, guna memberikan transparansi hubungan
On the one hand, to give transparency on the relationship
antar
juga
between the Board of Commissioners and Directors, the
menginformasikan jalinan hubungan yang terjalin diantara
Company also provides information on the relationship
manajemen sebagai berikut:
among the management as follows:
Dewan
Komisaris
dan
Direksi,
Perseroan
Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with Nama / Name
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ya / Yes
Tidak / No
Direksi / Board of Directors Ya / Yes Tidak / No
Pemegang Saham / Shareholders Ya / Yes Tidak / No
Hanung Budya Yuktyanta
y
y
y
Moch. Yudhie RF
y
y
y
Ade Enang Sunarya
y
y
y
Ahmad Bambang
y
y
y
Win Pudji Pamularso
y
y
y
Tenny R A Rusdy
y
y
y
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
153
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT
Profile of Audit Committee
Profil Komite Audit
Ade Enang Sunarya
Ade Enang Sunarya
The
Profit telah disajikan dalam profit Dewan Komisaris.
Commissioners'
is
availabe
in
the
Board
of
profile section. budiarto
Budiarto
He was born in Medan, 04 March 1951. He attended
Beliau lahir di Medan, 04 Maret 1951. Menempuh
formal education in Akademi Uang & Cetak in
pendidikan formal pada Akademi Uang & Cetak di
Yogyakarta (1977). He served as Manager of Internal Audit Area
Yogyakarta (1977). Pernah menjabat sebagai Manajer
VIII,
Internal Audit Daerah VIII, Manajer Internal Audit Daerah
Manager of Internal Audit Area VI, and Manager of
VI, dan Manajer Internal Audit Daerah III di Pertamina.
Internal
Dasar Hukum Penunjukan
Audit Area III at Pertamina. Legal basis of Appointment The Company establishes Audit Committee to assist
Perseroan membentuk Komite Audit untuk membantu
the
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Hal ini
implementation of duties and functions of the Board
merupakan bagian dari pelaksanaan UU No. 19 Tahun
of
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
Commissioners. This is to comply with Act No. 19 Year
Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/PM/2004
2003 on State Owned Enterprise (BUMN) and
tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan
attachement
Bapepam
of Bapepam's Decree No. Kep-29/PM/2004 dated
No.
IX.I.5
tentang
Pembentukan
dan
24
Pedoman
September 2004 on Bapepam Regulation No. IX.I.5
Pelaksanaan
on
Kerja Komite Audit. Anggota Komite Audit dapat
Establishment
the and
Work
Guidelines
of
Audit
Committee.
diangkat
The member of the Audit Committee is appointed
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan
and
kepada RUPS.
dismissed by the Board of Commissioners and reported
to
the GMS.
Independensi Komite Audit Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas,
Audit Committee Independency To maintain independency in performing duties, the
Komite Audit diketuai oleh Ade Enang Sunarya , dengan
Audit
anggota yang tidak memiliki hubungan baik secara
Committee is chaired by budhi Himawan and has
langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan
members possessing no affiliation both direct and indirect with
dengan Anggota Komite yakni Bapak Budiarto.
the Company
Tugas pokok Komite Audit a.
dan
ketentuan
hukum
serta
kebijakan Perusahaan yang berlaku. b.
internal
member
of
the
Main Duties of the Audit Committee a.
penyimpangan (abuse).
well as the applicable policies of the Company. b.
kebijakan manajemen resiko.
Enforcing discipline in organization and internal control
Meningkatkan kualitas pengungkapan hal-hal yang bersifat pelaporan keuangan, sistem akuntansi dan
Remained in compliance with the Articles of Association, Regulations, and provisions of law, as
Menegakkan disiplin organisasi dan pengendalian
to prevent fraud and abuse. c.
Improving the disclosure quality in terms of financial reporting, accounting system and risk management policy.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
the
namely Mr Budiarto.
internal untuk mencegah kecurangan (fraud) dan c.
and
Committee,
Menjaga kepatuhan terhadap Anggaran Dasar, Undang-Undang,
154
profile
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
d. Mempelajari ruang lingkup, keakuratan, kemandirian
d. Studying scope, accuracy, independency and objectivity
dan obyektivitas Auditor Eksternal dan Audit Internal
of the External Auditor and the Internal Audit and the
serta efektivitas biaya Audit Eksternal
effectiveness of the External Audit cost. Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit memiliki kompetensi dan
All
pengalaman di bidang Akuntansi dengan pengangkatan
competence
dan pemberhentian anggota oleh Dewan Komisaris.
and experience in the field of accounting with the
Sedangkan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit
appointment and dismissal of members of the Board of
sebagai berikut:
Commissioners.
1. 2.
Menyusun
program
kerja
tahunan
dengan
memperhatikan pemetaan (mapping) risiko. 3.
Memastikan efektivitas pengendalian intern dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian intern.
4.
a.
b.
Meanwhile,
the
have
duties
2.
and
Preparing annual work program by considering risk mapping.
3.
Ensuring the effectiveness of internal control and providing recommendations on the improvement of the internal control system. Assisting the implementation of the duties of the Board of Commissioners as follows:
•
Menilai hasil audit.
•
Assessing
the
audit
implementation.
•
Memonitor tindak lanjut audit.
•
Assessing
the
audit
findings.
•
Mereview Piagam Internal Auditor secara
•
Monitoring the follow-up of audit.
berkala.
•
Reviewing the Internal Auditor Charter
a.
Internal Auditor
Eksternal Auditor
periodically.
Mengusulkan penunjukan Auditor Eksternal.
•
Menilai pelaksanaan audit.
•
Menilai hasil audit.
•
Memonitor tindak lanjut audit.
b.
auditor
dengan
External Auditor •
Proposing the appointment of the External Auditor.
Menjadi mediator apabila terjadi perbedaan pendapat eksternal
the
Identifying issues that require the attention of the
Menilai pelaksanaan audit.
antara
manajemen
5.
perusahaan. 6.
Committee
•
•
5.
Audit
Board of Commissioners.
4.
Internal Auditor
the
of the Audit Committee are as follows: 1.
Membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam hal sebagai berikut:
of
responsibilities
Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
members
•
Assessing
the
audit
implementation.
•
Assessing
the
audit
findings.
•
Monitoring the follow-up of audit.
Being a mediator in case of disagreement between the external auditor and the company's management.
Mengevaluasi hal-hal sebagai berikut: 6.
Evaluating the following matters:
a.
Proses penyusunan laporan keuangan.
b.
Pengelolaan risiko.
a.
Pemanfaatan teknologi informasi.
b.
Risk management.
Ketaatan pada peraturan internal dan perundang-
c.
Utilization of information technology.
c. d.
undangan yang berlaku.
d.
The process of financial statements preparation.
Adherence to internal rules and the applicable regulations.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
155
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
7.
Melakukan self assessment terhadap efektivitas kinerja
7.
minimal setahun sekali. 8.
Menyusun anggaran yang diperlukan untuk remunerasi
8.
of external auditors and other advisors as deemed
Perusahaan.
necessary by the Company.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Dewan
9.
Reported the results of task implementation to the
Komisaris baik secara berkala maupun sewaktu-waktu
Board either periodically or at any time if deemed
apabila diperlukan.
necessary.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Summary Report of the Audit Committee Activities
Pelaksanaan tugas Komite Audit bersifat mandiri &
The
independen, serta bertanggung jawab langsung kepada
independently
Dewan Komisaris. Selama tahun 2013, Komite Audit
and directly reports to the Board of Commissioners.
telah
Throughout 2013, the Audit Committee has undertaken
menjalankan berbagai kegiatan sebagai berikut:
the following activities:
Penelaahan atas informasi keuangan yang dike luarkan
•
Perusahaan dan informasi keuangan lainnya •
Preparing the budget required for the remuneration
auditor eksternal dan penasehat lain yang diperlukan 9.
•
Conducting a self-assessment of the effectiveness of performance at least annually.
Audit
Committee
implements
their
duties
Review on financial information issued by the Company and other financial information.
Evaluasi dan efektivitas pelaksanaan Auditor Eksternal
•
Evaluation and effectiveness of the implementation
termasuk menelaah independensi dan obyektivitasnya
of
serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan
independency and objectivity, as well as reviewing the
untuk memastikan semua risiko yang penting telah
adequacy of audit to ensure that all significant risks are
dipertimbangkan
considered.
•
Evaluasi atas pelaksanaan paket kompensasi Direksi
•
dan Dewan Komisaris
External
auditor,
including
reviewing
their
Evaluation on the implementation of compensation package of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
•
Penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan
yang
berhubungan
•
dengan
Review on the Company's compliance on the regulation that relates to the Company's activities.
kegiatan Perseroan •
Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan
•
pelaksanaan Audit eksternal dan Internal •
Penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komsiaris
•
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan •
156
Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Monitoring
and
evaluating
the
planning
and
implementation of the external and internal audit. Reviewing and reporting any complaint related to the Company to the Board of Commissioners. •
The implementation of other duties given by the Board
Komisaris
of Commissioners
•
Kunjungan ke Daerah Operasi, dan
•
Visit to operational area, and
•
Pelaksanaan rapat Komite Audit
•
The implementation of Audit Committee meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Komite Audit melakukan rapat secara berkala, yang jika
The Audit Committee holds meeting regularly, and if
dipandang perlu, dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi,
necessary, the meeting is attended by the Board of
Audit Internal, serta Kepala Divisi terkait lainnya maupun
Commissioners, Directors, the Internal Audit and other
dari auditor eksternal Perseroan. Selama periode 2013,
related Divisions or the external auditor of the Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Audit telah menyelenggarakan 8 kali rapat dengan
Throughout 2013, the Audit Committee has held 8 times
tingkat kehadiran masing-masing anggota, sebagai
meeting with the following attendance from each member:
berikut: Nama / Name
Budhi Himawan* Ade Enang Sunarya Budiarto
Jabatan / Position
jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Total Meeting
Attendance
Persentase / Percentage
1 8 9
100% 100% 100%
Ketua Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota
1 8 9
* Menjabat sebagai Ketua Komite Audit hingga 20 Juni 2013
* Serving as the Head of Audit Committee up to June 20, 2013
KOMITE INVETASI DAN RISIKO USAHA
INVESTMENT AND BUSINESS RISK COMMITTEE
Profil Komite Investasi dan Risiko usaha
Profile of Investment and Business Risk Committee
Mochammad Yudhie RF
Mochammad Yudhie RF
*Profil ketua Komite Investasi telah disajikan dalam profil
Profile
Dewan Komisaris
presented in the profile of the Board of Commissioners
Ndat Natanael Brahmana
Ndat Natanael brahmana
Beliau lahir di Deli Serdang, 04 Oktober 1969. Meraih gelar
He was born in Deli Serdangs, 04 October 1969. He received
Bachelor Degree dalam bidang Akuntasi dari Universitas
his bachelor's degree in Acccounting from Padjadjaran
Padjadjaran, Bandung (1989-1993), dan Master Degree of
University, Bandung (1989-1993), and Master's Degree in
Management School dari PPM Institute of Management,
Managament School from PPM Institute of Management,
Jakarta (2008-sekarang).
Jakarta (2008-present).
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Vice President
He previously served as Vice President of Corporate Finance
Corporate Finance dan Investor Relation di PT Mobile-8
and Investor Relation in PT Mobile-8 Telecom Tbk (2006¬
Telecom Tbk (2006-2008) serta Assistant Manager-Senior
2008) and Assistant Manager-Senior Manager in PT Ernst
Manager di PT Ernst & Young Consulting (1994-1999).
& Young Consulting (1994-1999).
Dasar Hukum Penunjukan
Legal Basis of Appointment
Perseroan membentuk Komite Investasi dan Risiko Usaha
The Company established the Investment and Business
untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Risk Committee to assist the implementation of duties and
Komisaris. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan UU
functions of the Board of Commissioners. This is to comply
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
with Act No. 19 Year 2003 on State Owned Enterprise
(BUMN) dan Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/
(BUMN) and attachement of Bapepam's Decree No. Kep-
PM/2004 tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan
29/PM/2004
Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman
Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and Work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Anggota Komite Investasi
Guidelines of Audit Committee. The member of the Audit
dan Risiko Usaha dapat diangkat dan diberhentikan oleh
Committee is appointed and dismissed by the Board of
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.
Commissioners and reported to the GMS.
of
Head
dated
of
Investment
24
Committee
September
2004
on
has
been
Bapepam
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
157
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Independensi Investasi dan Risiko Usaha
Investment and Business Risk Committee Committee
Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas, Komite Investasi dan Risiko Usaha diketuai oleh M. Yudhie RF, dengan anggota yang tidak memiliki hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan dengan
Anggota
Komite
yakni
Bapak
Ndat
Natanael
Brahmana. Tugas pokok Komite Investasi dan Risiko Usaha a.
Independency To maintain independency in performing duties, the Audit Committee is chaired by M. Yudhie RF, and has members possessing no affiliation both direct and indirect with the Company and the internal member of the Committee, namely Mr Ndat Natanael Brahmana.
Main duties of The Investment and business Risk
Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi dan tingkat risiko PTK termasuk Anak Perusahaannya yang
Committee a.
oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan
by the Board of Directors for the approval of the
tertulis dari Komisaris. b.
Melakukan pemantauan pelaksanaan Investasi dan analisis pasca Investasi.
c.
Melakukan kajian berkala atas efektifitas kebijakan Investasi
dan
pengurusan
Perusahaan
dari
aspek
Evaluating the Investment planning and risk level of PTK, including its Subsidiaries, which will be proposed Commissioner in a written form.
b.
Monitoring the implementation of Investment and analysis on postinvestment.
c.
Periodically reviewing the effectiveness of Investment policy and management of the Company from the risk
manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris.
management aspect as the Commissioner's input to d.
Melaporkan, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, termasuk Anak Perusahaan dalam
raise opinion. d.
seluruh aktivitas bisnis Perusahaan. e.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang terkait dengan Investasi dan Risiko Usaha.
Komite
KEGIATAN
KOMITE
INVESTASI
DAN
Investasi
dan
Risiko
Usaha
menjalankan
dengan
tugas
yang
diberikan
oleh
Dewan
Komisaris, yaitu membantu dan memberikan masukan Dewan Komisaris dalam tugasnya terkait dengan pengawasan termasuk
memberikan
persetujuan
atas
kegiatan
Perseroan. PELAKSANAAN
TuGAS
KOMITE
INVESTASI
DAN
RISIKO uSAHA A. Evaluasi terhadap Anak Perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental tugas
yang
diberikan
Komisaris
untuk
mengevaluasi terhadap keberadaan keempat Anak Perusahaan (AP) PTK,
158
Conducting other duties given by the Board of Risk. ACTIVITIES OF THE INVESTMENT AND BUSINESS
fungsinya
Sesuai
business activities of the Company. e.
Commissioners related to the Investment and Business
AKTIVITAS RISIKO USAHA
sesuai
Reporting and giving recommendation to the Board of Commissioners, including the Subsidiaries in all
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
RISK COMMITTEEE The Investment and Business Risk Committee undertakes its function according to the task given by the Board of Commissioners; helping and providing input to the Board of
Commissioners
in
performing
their
duties
on
supervision, including giving approval on the Company's activities.
DUTY
IMPLEMENTATION
OF
INVESTMENT
AND
BUSINESS RISK COMMITTEE A. Evaluation on Subsidiaries of PT Pertamina Trans Kontinental According to the duties given by the Commissioner to evaluate the existence of four subsidiaries of PTK, namely
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
yaitu PT Peteka Karya Samudra (PKS), PT Peteka Karya
PT Peteka Karya Samudera (PKS), PT Peteka Karya
Gapura (PKG), PT Peteka Karya Jala (PKJ) dan PT PTK
Gapura
Karya
(PKG), PT Peteka Karya Jala (PKJ) and PT PTK Karya Tirta
Tirta (PKT).
(PKT).
Komite Investasi dan Risiko Usaha melakukan evaluasi
The Investment and Business Risk Committee initially
awal atas kondisi
evaluates the recent condition of each subsidiary by using
menggunakan
terkini masing-masing AP dengan
data
yang
diterima
melalui
Direktur
data received from PTK's Director of Finance awhich is
Keuangan PTK serta mendapat dukungan dari Direksi PTK
supported by the Directors of PTK and Director of each
dan Direksi masing-masing AP.
subsidiary.
Evaluasi Awal dilakukan melalui analisa atas kinerja
Initial Evaluation is conduted through analysis on historical
historis dan kinerja proyeksi masing-masing AP dengan
performance
mempertimbangkan faktor-faktor konsideran yang berasal
subsidiary by considering factors from 2 (two) reference
dari 2 (dua) sumber referensi, yaitu :
sources, namely:
a.
a.
Pedoman Restrukturisasi Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.
b.
Kajian yang pernah dilaksanakan Tim Restrukturisasi PT Pertamina (Persero) dan Konsorsium Bahana Scuritas atas PTK dan AP pada tahun 2007/2008.
projection
performance
of
each
Guideline of Restructuring of Subsidiaries and Joint Venture
A-001/P00000/2008-S0.
and
of
PT Pertamina
(Persero)
No. A-001/
P00000/2008-S0. b.
Study conducted by the Restructuring Team of PT Pertamina
(Persero)
and
Consortium
of
Bahana
Securitas on PTK and Subsidiaries in 2007/2008.
Hasil Evaluasi berdasarkan kedua pendekatan referensi di
Evaluation results based on the two above reference approach are: 1. PT Peteka Karya Tirta (PKT)
atas : 1. PT Peteka Karya Tirta (PKT) Kinerja historis cukup baik dengan tren pertumbuhan meningkat, dengan jumlah aktiva tetap dan ekuitas saat ini terhadap kemampuan memperoleh pinjaman
Historical performance is quite good with the trend of increased growth and current total fixed assets and equity to capacity of obtaining middle/long term loan.
jangka menengah/panjang. Kinerja proyeksi terlihat wajar dengan jumlah investasi dan keperluan pendanaan relaif tidak signifikan, tidak terkait dengan PTK secara signifikan dan tidak selaras dengan bisnis PTK. Usulan
rekomendasi
adalah
dapat
dipertahankan
sepanjang dapat terus meningkatkan laba usaha sesuai dengan RKAP dan RJPP. 2.
Kinerja historis melonjak pada tahun 2012 dengan kegiatan
menghasilkan
usaha
margin
baru
cukup
baik.
investment and financing which is relatively not significant, not related with PTK significantly and not in accordance with PTK's business. The recommendation is that it can be maintained provided that it can keep on increasing operating prfoit according to the RKAP and RJPP. 2.
PT Peteka Kaya Samudra (PKS)
adanya
Projection performance is seen normal with total
(storage)
yang
Namun
modal
kerja negatif dan arus kas perlu mendapat perhatian, khususnya disebabkan jumlah kewajiban jangka
PT Peteka Karya Samudra (PKS)
Historical performance improved in 2012 with the new business activity (storage) that generates quite good margin. Yet, the working capital and cash flow still needed attention, particularly on the back of total short term liabilities which were quite high. The deficit
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
159
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pendek yang cukup besar. Dengan saldo ekuitas
in equity balance and relatively small fixed asset, PKS is
defisit dan aktiva tetap relatif kecil, PKS diperkirakan
projected to be difficult in obtaining middle/long term
sulit untuk memperoleh pinjaman jangka menengah/
loan.
panjang. Kinerja proyeksi 2013 terlihat optimis dibandingkan dengan
kinerja
aktual
tahun
2012,
terutama
dikarenakan adanya kegiatan jasa storage di atas lahan pelabuhan milik PTK (dermaga Batam).
dengan bisnis PTK. Dipertahankan sepanjang PTK/Pemegang Saham memberikan (i) fasilitas dermaga Batam untuk PKS;
(ii)
the storage service activity on the owned port of PTK
Pertaining with PTK business which is significant and in line with the PTK's business. The recommendation is:
Usulan rekomendasi adalah :
disewa
to the actual performance in 2012, particularly due to (Batam jetty).
Terkait bisnis dengan PTK secara signifikan dan selaras
•
Projection 2013 performance is optimistic compared
penambahan
Modal
•
untuk
investment to finance heavy equipment investment
mendanai investasi alat berat untuk kegiatan di
for activities in jetty.
dermaga. •
PKS berhasil mengembangkan kegiatan usaha terutama storage dan dermaga dan membukukan
Maintained provided that PTK/Shareholders give (i) Batam jetty facility to be rented by PKS; (ii) capital
•
PKS succeeds to develop buisness activities, particularly storage and jetty, and records operating
laba usaha sesuai dengan RKAP dan RJPP.
profit according to the RKAP and RJPP.
3. PT Peteka Karya Gapura (PKG) Kinerja historis membaik sejak tahun 2011 dengan adanya
kegiatan
labour
supply
yang
juga
menghasilkan margin cukup baik. Namun arus kas perlu mendapat perhatian, khususnya akibat adanya pembayaran pajak yang jumlahnya cukup besar pada tahun 2012. Saldo ekuitas sudah membaik/positif, namun relatif sulit bagi PKG untuk memperoleh pinjaman jangka menengah/
3. PT Peteka Karya Gapura (PKG) Historical performance improves since 2011 with the labour supply activity which results in quite good margin. Yet, the cash flow needs attention, particularly on the back of tax payment which was relatively high in 2012. The equity balance is improving/positive, yet, it remained difficult for PKG to obtain middle/long term loan due to the low fixed asset value.
panjang dikarenakan nilai aktiva tetap rendah. Kinerja proyeksi terlihat wajar dan tidak terlihat fluktuasi yang signifikan. Memiliki hubungan bisnis dengan PTK
The projection performance is considered normal with
secara signifikan (100%), dan selaras dengan bisnis
no significant fluctuation. Having significant business
PTK.
relation with PTK which is in line with PTK's business.
Usulan rekomendasi : •
PTK/Pemegang Saham mengikat kontrak labour supply jangka panjang/menengah kepada PKG.
•
•
Terdapat kepastian penyelesaian perkara hukum yang tidak merugikan PKG secara signifikan.
•
Recommendation:
•
Membukukan laba usaha sesuai dengan RKAP dan RJPP.
PTK/Shareholders tie middle/long term labour supply contract with PKG. Uncertainties in the completion of legal cases that do not harm PKG significantly.
•
Posting operating revenue in accordance with RKAP and RJPP.
160
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ)
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ)
Relative sulit bagi PKJ untuk memperoleh pinjaman
It is relatively hard for PKJ to obtain middle/long term
jangka menengah /panjang dikarenakan nilai aktiva
loan due to low asset value and negative equity,
tetap rendah dan ekuitas negatif, kinerja proyeksi
relatively aggressive revenue projection perfromance,
pendapatan cukup agresif, sedangkan margin laba
while
usaha relatif wajar.
normal.
Diproyeksikan memiliki hubungan bisnis dengan PTK
Projected
secara signifikan dan diproyeksikan pula selaras dengan
significantly which is in accordance with PTK's
bisnis PTK. Usulan rekomendasi adalah dilepas melalui
business.
penjualan saham/divestasi atau likuidasi.
The recommendation is that there should be a share
the
operating
to
have
profit
margin
business
is
relation
considered
with
PTK
selling/divestment of liquidation.
B. Evaluasi Laporan Managemen Bulanan Sesuai dengan disposisi Dewan Komisaris menugaskan Komite Investasi dan Risiko Usaha untuk mengevaluasi Laporan Manajemen beberapa bulan
B. Evaluation on Monthly Management Report In accordance with the disposition, the Board of Commissioners assigns the Investment and Business Risk Committee to evaluate Management report for the last few months.
Laporan Manajemen Bulan Januari 2013 •
Manajemen agar berupaya meningkatkan Operation days dan melanjutkan efisiensi Biaya Operasi dan Biaya Overhead.
•
Management Report of January 2013 •
and continue the efficiency of operational cost and
Tarif sewa kapal milik dan Back to Back agar
overhead cost.
senantiasa dievaluasi dan dapat disesuaikan apabila
•
memungkinkan. •
dimaksud sedapat mungkin agar segera dioperasikan. • •
•
lain
dengan
Piutang, lancar
memperpendek
menjadwalkan dengan
tetap
hari
Koleksi
pembayaran
hutang
mempertimbangkan
aspek
ulang
jumlah
The investment in new ship is financed with a relatively huge fund. Therefore, the new ships should be
Menghindari adanya idle assets. Cash management agar semakin ditingkatkan antara
Rental tariff of owned ship and Back to Back to be continuously evaluated and adjusted if possible.
Kegiatan investasi kapal baru didanai oleh pinjaman yang cukup besar, oleh sebab itu kapal-kapal baru
The management strives to improve the operation days
immediately operated. • •
Avoiding idle assets. Improving cash management among others by cutting days
of
Receivable
Collection,
rescheduling
the
payment of current debt by continuously considering
komersial dan operasional.
commercial and operational aspect.
Laporan Manajemen Bulan Pebruari 2013 •
Manajemen agar berupaya meningkatkan Operation days dan melanjutkan efisiensi Biaya Operasi dan Biaya Overhead.
•
•
Manajemen harus berupaya secepatnya mendapatkan kontrak baru untuk trayek angkutan BBM yang sudah berakhir.
The management strives to improve operation days and continues to maintain the efficiency of operational
Manajemen harus lebih mengoptimalkan penggunaan kapal milik.
•
Management Report of February 2013
and overhead cost. •
The management should optimize the utilization of the owned ships.
•
The management must immediately strive to gain new contract for fuel transport route contract that has expired.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
161
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Manajemen harus melakukan evaluasi atas kinerja
•
operasi Diversifikasi Usaha dan Proyek Baru. •
The management must evaluate the operation of Business Diversification and New Projects.
Cash management agar semakin ditingkatkan antara
•
Cash management must be improved, among others by
lain dengan memperkecil jumlah hari Koleksi Piutang,
cutting the days of Receivable Collection, rescheduling
menjadwal ulang pembayaran hutang lancar (apabila
the payment of current payables (if possible)
memungkinkan).
Management Report of March 2013
Laporan Manajemen Bulan Maret 2013 •
Manajemen agar berupaya segera mengoperasikan kapal SPOB
Musi, Mahakam
•
Mahakam, and Kapuas to avoid greater opportunity
dan Kapuas untuk
loss.
menghindari opportunity loss yang semakin besar. •
Manajemen
agar
melakukan
peninjauan
Management strives to operate SPOB ship of Musi,
dan
•
The management should review and evaluate the
pemeriksaan atas kegiatan Back to Back charter
Back to Back charter (revenue/tariff and operational
(pendapatan / tarif dan biaya operasi) dan memastikan
cost) and ensure that the Back to Back activity could
agar
give contribution, at the least to meet target of RKAP
kegiatan
Back
to
Back
dimaksud
dapat
memberikan kontribusi minimal sebesar target RKAP
2013.
tahun 2013. •
•
Manajemen harus berupaya secepatnya mendapatkan
•
kontrak baru untuk trayek angkutan BBM yang sudah
contract for fuel transport that has expired and seek for
berakhir dan mencari rute angkutan BBM yang baru.
other new fuel transport route.
Cash management agar semakin ditingkatkan antara
•
Cash management must be improved, among others
lain dengan memaksimalkan penggunaan saldo kas
by maximizing the utilization of cash account and cash
dan setara kas terutama untuk kegiatan investasi kapal.
equivalent, particularly for ship investment activity.
Laporan Manajemen Bulan Juni 2013
Management Report of June 2013
•
•
Realisasi investasi seyogyanya dijadwalkan ulang untuk disesuaikan dengan masa dimulainya kontrak sewa
•
customer.
Pengadaan Kapal Milik yang sudah terealisasi harus
•
Procurement of the Owned ships that has been
segera dioperasikan untuk menghindari opportunity
realized should be immediately operated to avoid great
loss yang semakin besar.
opportunity loss.
Proses penjualan kapal PGS 1 dan PGS 3 harus
•
dipastikan termasuk proses penentuan harga, proses penjualan, dll. •
Manajemen
agar
melakukan
peninjauan
process to determine price, selling process, etc. •
cost) and ensure that the said Back to Back activity gives contribution, at the least to meet the target of
(pendapatan / tarif dan biaya operasi) dan memastikan kegiatan
Back
to
Back
dimaksud
tahun 2013.
•
The operation of Back to Back ship vs Owned Ship must always prioritize the interest and profit of the
Pengoperasian Kapal Back to Back vs Kapal Milik harus senantiasa
RKAP 2013.
dapat
memberikan kontribusi minimal sebesar target RKAP
The management must review and evaluate the Back to Back charter activity (revenue/tariff of operational
dan
pemeriksaan atas kegiatan Back to Back charter agar
Selling process of PGS 1 and PGS 3 ships must follow the applicable regulation and provisions, including the
telah mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku,
•
Realization of investment must be reschedule to adjust to the effective date of the ship rental contract to
kapal kepada customer. •
lebih
mengutamakan
keuntungan Perusahaan.
162
The management must immediately strive to gain new
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kepentingan
dan
Company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Cash management agar semakin ditingkatkan antara
•
Cash management must be improved, among others
lain dengan memaksimalkan penggunaan saldo kas
by maximizing the utilization of cash account and cash
dan setara kas terutama untuk kegiatan investasi kapal.
equivalent particularly for ship investment activity.
C. Rencana Penjualan Kapal Patra Tanker 2 dan Patra
C. Plan to Sell Patra Tanker 2 Ship and Patra Tanker 3
Tanker 3
The plan to sell Patra Tanker 2 and Patra Tanker 3 ships
Rencana penjualan kapal Patra Tanker 2 dan Patra
is
Tanker
approved by considering tariff charter rate that is too low
3 dapat disetujui dengan pertimbangan tariff charter
and unsuccessful negotiation to increase the said tariff by
rate terlalu rendah dan negosiasi untuk meningkatkan
Pertamina's Shipping Function. This also includes lack of
tarif dimaksud dengan Fungsi Shipping Pertamina belum
experience of the workers/operator to operate the tanker
berhasil, biaya operasi kapal terlalu rendah, kurangnya pengalaman
Perusahaan
dan
ship.
pekerja/ahli
untuk
bunga
pokok
per ship per month. The accumulation of loss and long
pinjaman masing-masing Rp. 332 juta per kapal per
contract period still affects the income performance and
mengoperasikan kapal tanker. The liability to pay interest rate and loan for Rp. 332 millio Adanya
kewajiban
pembayaran
dan
bulan.
the Company's cash flow.
Akumulasi rugi dan periode kontrak yang masih panjang dapat berdampak kepada kinerja laba rugi dan arus kas Investment and Business Risk Committee gives response
Perusahaan.
to Komite
Investasi
dan
Risiko
Usaha
memberikan
the Board of Commissioners on the plan to sell the said
tanggapan
ship, provided that:
kepada Dewan Komisaris atas rencana penjualan kapal
•
dimaksud dapat dilaksanakan sepanjang : •
Negosiasi tariff charter rate dengan PT Pertamina
•
(Persero) sudah dilakukan. •
Perhitungan kembali atas biaya operasi dan alokasi
•
Untuk mendapatkan harga wajar kapal terkini, •
Appraisal must be conducted by the Public Appraiser (KJPP) having assessment listed in Bapepam and LK.
kedua kapal dimaksud. Appraisal harus dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai
The assessment is required to make assessment based
Publik (KJPP) yang memiliki Penilaian terdaftar di
on several assessment method generally applied in
Bapepam dan LK. Penilaian diminta untuk melakukan
the shipping industry. This is done among others
penilaian
penilaian
by considering the physical condition of the ship,
yang berlaku umum di industri perkapalan, dengan
the remaining book value, total paid interest rate,
antara lain mempertimbangkan kondisi fisik kapal saat
accumulation of operational income, contract value
ini, sisa nilai buku, jumlah bunga yang telah dibayarkan,
and the expected IRR level at the first calculation
berdasarkan
beberapa
metode
(8.06%)
akumulasi laba/rugi operasi, nilai sisa kontrak, dan tingkat IRR yang diharapkan pada perhitungan awal (8,06%). •
To obtain normal price of the latest ship, the company should make another appraisal on the both ships.
perusahaan harus melakukan appraisal ulang terhadap •
Recalculation of the operational cost was conducted and overhead cost was already allocated.
biaya overhead telah dilakukan. •
The negotiation of tariff charter rate with PT Pertamina (Persero) was conducted.
•
The next minimum offering value will be determined based on the appraisal report mentioned.
Nilai penawaran minimum selanjutnya akan ditentukan berdasarkan laporan appraisal dimaksud.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
163
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Proses penjualan dilakukan sesuai dengan ketentuan
• Selling process is conducted in accordance to the
dan peraturan yang berlaku di PTK dan PT Pertamina
prevailing rules and regulations in PTK and PT
(Persero) dan mengacu kepada prinsip GCG.
Pertamina (Persero) as well as referring to GCG principles.
D.
Persetujuan
RUPS
PTK
tentang
PMP
dan D. GMS Agreement of PTK on PMP and External
Pendanaan Eksternal Sebagaimana
telah
disetujui
dalam
Funding
RKAP 2013,
rencana
As has been agreed in RKAP 2013, the non-regular
investasi non rutin PTK sebesar USD89.5 juta dengan
investment plan of PTK is amounted to USD89,5 with
rincian sebagai berikut:
descriptions as follow:
a.
Sumber dana Penyertaan Modal Pertamina (PMP)
a.
Pertamina Equity (PMP) funding source amounted to
sebesar USD60 juta direncanakan untuk mendanai
USD60 million is planned to fund the purchase of:
pembelian:
•
•
5 Harbour Tug 3200HP senilai USD25 juta;
•
3 Harbour Tug 4000HP senilai USD22,5 juta;
•
2 AHTS senilai USD12.5 juta dari nilai total harga
• •
b.
Bank loan fund source with minimal period of 7 years amounted to USD29,5 million to fund the purchase of:
minimal 7 tahun sebesar USD29.5 juta untuk mendanai pembelian:
•
2 AHTS pada butir 1.a senilai USD17.5 juta dari nilai
million •
2 SPOB Crude 5000 KL senilai USD12 juta.
To "facilitate the implementation procedure", Board
mengusulkan perubahan penggunaan sumber dana
of
di
Directors suggests on the amendment of fund source
atas
Sumber dana Penyertaan Modal Pertamina (PMP)
utilization mentioned to: a.
pembelian: •
5 Harbour Tug 3200HP senilai USD25 juta;
•
3 Harbour Tug 4000HP senilai USD22,5 juta;
•
2 SPOB Crude 5000 KL senilai USD12 juta Sumber dana pinjaman bank dengan jangka waktu
minimal 7 tahun sebesar USD30 juta untuk mendanai pembelian: •
164
2 AHTS senilai USD30 juta.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Pertamina Equity (PMP) fund source amounted to USD60 million is planned to fund the purchase of:
sebesar USD60 juta direncanakan untuk mendanai
b.
2 SPOB Crude 5000 KL amounted to USD 12 million
Untuk "mempermudah teknis pelaksanaan", Direksi
menjadi sebagai berikut: a.
2 AHTS on paragraph 1.a amounted to USD17,5 million from the total purchase price of USD30
total harga beli USD30 juta; •
2 AHTS amounted to USD12,5 million from the total purchase price of USD30 million.
Sumber dana pinjaman bank dengan jangka waktu
•
3 Harbour Tug 4000HP amounted to USD22.5 million;
beli USD30 juta. b.
5 Harbour Tug 3200 HP amounted to USD25 million
•
5 Harbour Tug 3200HP amounted to USD25 million
•
3 Harbour Tug 4000HP amounted to USD22.5 million
•
2 SPOB Crude 5000 KL amounted to USD 12 million
b.
Bank loan fund source with minimum period of 7 years amounted to USD 30 million to fund the purchase of: •
2 AHTS amounted to USD 30 million
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggapan Komite Investasi dan Risiko Usaha sebagai
The responses of Investment and Risk Committee are as
berikut :
follow:
Pengadaan 2 AHTS dengan seluruhnya menggunakan dana
The provision of 2 AHTS by means of of bank loan and
pinjaman bank dan pengadaan 2 SPOB dengan seluruhnya
the provision of 2 SPOB by means of PMP fund should be
menggunakan dana PMP seyogyanya diputuskan setelah
determined after the discussion on several main issues,
mempertimbangkan beberapa hal utama, antara lain:
namely:
a.
Batas waktu penyediaan kapal AHTS dan SPOB sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan masing-
a.
The time limit of AHTS and SPOB ship provision as regulated in the agreement with each of related ship
masing penyewa kapal terkait. Mengingat dananya
lessees. Due to the availability of the fund, PMP fund
sudah tersedia, penggunaan dana PMP seyogyanya
utilization should be prioritized on ship provision with
diprioritaskan untuk penyediaan kapal dengan batas
earlier time limit to avoid late delivery fine.
waktu yang lebih awal agar terhindar dari denda late delivery. b.
Tingkat IRR atas investasi AHTS dan SPOB apabila menggunakan pinjaman
dana
seyogyanya
pinjaman.
Penggunaan
diprioritaskan
untuk
b.
The IRR rate on AHTS and SPOB investment on loan
dana
fund. Loan fund utilization should be prioritized for
investasi
ship investment with higher IRR to reduce financial
kapal dengan IRR yang lebih tinggi untuk mengurangi
impact from the fluctuation of loan interest rate.
dampak finansial dari fluktuasi tingkat bunga pinjaman. c.
Periode sewa kapal AHTS dan SPOB. Penggunaan dana
Loan period of AHTS and SPOB ships. Loan fund
kontrak
utilization should be prioritized for ship provision
penyediaan kapal dengan periode sewa yang lebih
contract with longer leasing period to guarantee the
panjang untuk menjamin kemampuan kas PTK dalam
Company's cash soundness to pay principal interest
membayar pokok dan bunga pinjaman.
and loan interest.
pinjaman
d.
c.
seyogyanya
diprioritaskan
untuk
Ketentuan yang diatur pada perjanjian dengan masing-
d.
Provisions stipulated within the agreement of each
masing penyewa kapal. Penggunaan dana pinjaman
vessel lessee. The utilization of loan should be
seyogyanya diprioritaskan untuk kontrak penyediaan
prioritized for ship provision contract under clearer
kapal dengan ketentuan dan aturan yang lebih jelas
and not complex regulation and provisions. This aims
dan tidak kompleks. Hal ini untuk menghindari adanya
to avoid dispute that may cause early termination of
dispute
yang
dapat
mengakibatkan
pengakhiran
kontrak lebih awal yang selanjutnya dapat berdampak pada kemampuan PTK membayar pokok dan bunga
contract which further may affect PTK's ability to pay its principal debt along with its interest rate.
pinjaman. E. Rencana Pengalihan Investasi 2013-2014 Berdasarkan review atas data dan informasi yang disampaikan bahwa perubahan rencana investasi pada
E. Investment Diversion Plan 2013 - 2014
RKAP
According to the review on data and information
2013-2014 dapat disetujui dengan mempertimbangkan
submitted, the investment diversion plan on RKAP 2013
beberapa hal utama antara lain :
- 2014 will be agreed upon the consideration on several
• PTK memiliki sumber dana investasi yang besar dari PMP yang harus segera digunakan untuk investasi kapal dan memberikan hasil segera/quick yield.
main issues, namely: • PTK has great investment fund resource from PMP that should be immediately used to invest n ship and deliver quick yield.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
165
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Proyek MVSC DSLNG akan segera dimulai apabila konsorsium pemenang
•
PTK-TYT tender,
telah
sedangkan
ditetapkan proyek
•
sebagai
FSRU
MVSC DSLNG project will commence if the PTK-TYT consortium has been selected as tender winner, while
Jawa
the FSRU project in Central Java is delayed to
Tengah diundur pelaksanaannya menjadi kuartal III
commence
tahun 2016.
in the third quarter of 2016.
Berdasarkan asumsi dan variable yang digunakan, keekonomian masing-masing kapal dan seluruh proyek
•
Based on the assumption and the used variables,
MVSC DSLNG dinilai cukup baik dan layak/feasible
economic value of each ship and all projects of MVSC
untuk dilaksanakan, termasuk apabila menggunakan
DSLNG is considered quite good and feasible, including
dana dari external financing.
if using fund from the external financing.
Perubahan rencana investasi pada RKAP 2013-2014 disetujui dengan catatan sebagai berikut :
Changes in investment plan in RKAP 2013-2014 may be approved with the following notes:
Pelaksanaan investasi kapal untuk proyek DSLNG akan
•
dapat •
implemented if the consortium of PTK-TYT has been
secara resmi ditetapkan sebagai pemegang tender
officially selected as the winner of MVSC project
proyek MVSC. •
tender.
Jangka waktu dan tingkat bunga pinjaman agar disesuaikan dengan payback period dan tingkat IRR
•
Penggunaan dana
and each vessel.
pinjaman/external financing
diprioritaskan untuk investasi kapal dengan IRR yang
•
of the fluctuating loan interest rate.
fluktuasi tingkat bunga pinjaman. Terms and conditions kontrak penyediaan kapal harus jelas dan dipahami dengan baik untuk menghindari
•
Realisasi investasi kapal harus dimonitor secara berkala terutama untuk memastikan bahwa kegiatan investasi
Terms an conditions of ship provision contract should be clear and well-understood to avoid potential dispute
potensi dispute di kemudian hari. •
The use of loan/external financing is prioritized for ship investment with higher IRR to reduce financial impact
lebih tinggi untuk mengurangi dampak finansial dari •
Period and the loan interest rate should be adjusted with the payback period and IRR level of the projects
proyek atau masing-masing kapal. •
The investment in ship for DSLN project will be
dilakukan hanya apabila konsorsium PTK-TYT telah
in the following days. •
Realization of ship investment must be monitored
dimaksud telah berjalan sesuai dengan perhitungan
periodically, which is mainly to ensure that the said
dan asumsi keekonomian yang digunakan.
investment activities have been in line with the calculation and the economic assumption being used.
F. Rencana Investasi Kapal Harbour Tug 4000 HP
F. Investment Plan of 4000 HP Harbour Tug Ship for
Kebutuhan PT Badak NGL. Berdasarkan hasil review Komite Investasi dan Risiko Usaha disampaikan
Based on the review result of the Investment and Business rencana
investasi
Harbour Tug
dapat
Tug may be approved with the following notes and
dengan catatan dan mempertimbangkan beberapa hal
consideration, among others:
PTK dapat memanfaatkan sumber dana investasi dari PMP yang harus segera digunakan untuk investasi kapal dan memberikan hasil segera/quick yield.
166
Risk Committee, the investment plan of the Harbour
disetujui utama antara lain : •
the Needs of PT Badak NGL.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
•
PTK can capitalize on investment fund from PMP that should be immediately used for ship investment and to deliver quick yield.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Pengadaan kapal dapat dilakukan dengan cepat karena
•
saat ini terdapat beberapa galangan kapal yang sedang
Ship procurement can be done quickly as there are some shipyards where Harbour Tug is made.
membuat jenis Harbour Tug dimaksud. •
•
Beberapa asumsi dan variable yang digunakan,
•
keekonomian investasi kapal dimaksud dinilai layak/ feasible untuk dilaksanakan, termasuk apabila sebagian
considered feasible to be implemented, including if a
menggunakan sumber dana eksternal.
half portion of it use external fund resources.
Kerjasama sewa-menyewa ini merupakan bagian dari
•
sinergi antara Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero). •
Pelaksanaan investasi kapal ini akan dilakukan hanya
•
provider concerned.
Tidak terdapat perubahan yang siginifikan atas asumsiutama
yang
digunakan
pada
•
used in the calculation of economic value of ship
keekonomian investasi kapal, terutama harga kapal
investment, particularly in the ship price and charter
Jangka waktu sewa diupayakan sedapat mungkin minimal sama dengan payback period kapal, yaitu
rate of the ship. •
Penggunaan dana pinjaman dan internal untuk investasi dimaksud tidak akan mengganggu kegiatan
around 6 years. •
activity according to the RKAP 2014. If it is considered
maka perlu pengalihan investasi pada RKAP 2014.
•
disrupting the activity, the investment should be shifted at the RKAP 2014.
PTK dapat memastikan bahwa kapal yang akan dibeli dari pihak ketiga telah sesuai dengan spesifikasi yang
•
PTK can ensure that the ship that will be purchased
diminta dan dapat diserahkan sesuai dengan jadwal
from the third parties meets the required specification
yang ditetapkan PTB.
and can be delivered according to the schedule set by
Terms and conditions kontrak penyediaan kapal dengan
the PTB.
pihak ketiga harus jelas dan dipahami dengan baik
•
untuk menghindari potensi dispute di kemudian hari. •
Realization of loan fund and internal fund for the said investment will not hamper the investment
investasi sesuai RKAP 2014, apabila mengganggu
•
Leasing period should be made at the minimum point, equal to the payback period of the ship, namely at
sekitar 6 tahun. •
There is no significant change in the main assumption
perhitungan
dan sewa/charter rate kapal. •
The implementation of ship investment will be conducted if the PTB has formally appointed as the ship
penyedia kapal dimaskud. asumsi
This cooperation on leasing is part of synergy between Subsidiaries of PT Pertamina (Persero).
apabila PTB telah secara formal menunjuk PTK sebagai •
Some assumptions and the used variables that the economic value of the said ship investment are
Realisasi sewa menyewa kapal dengan PTB harus dimonitor secara berkala untuk memastikan investasi kapal dimaksud sesuai dengan asumsi keekonomian yang digunakan.
Terms an conditions of the ship provision contract with the third parties must be clear and well understood to avoid potential dispute in the future.
•
Realization of ship rental with PTB must be monitored periodically to ensure that the said ship investment meets the economic assumption being used.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha melakukan rapat secara
Meeting Frequency and Attendance
berkala, yang jika dipandang perlu, dihadiri oleh Dewan
The Audit Committee holds meeting regularly, and if
Komisaris, Direksi, serta Kepala Divisi terkait lainnya.
necessary, the meeting is attended by the Board of
Selama periode 2013, Komite Investasi dan Risiko Usaha
Commissioners, Directors, the Internal Audit and other related Divisions or the external auditor of the Company.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
167
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
telah
menyelenggarakan
4
kali
rapat
dengan
tingkat
kehadiran masing-masing anggota, sebagai berikut:
Throughout 2013, the Audit Committee has held 4 times meeting with the following attendance from each member:
Persentase Nama / Name
Jabatan / Position
jumlah Rapat /
Tingkat Kehadiran /
Mochammad Yudhie RF
Ketua Komite
Total Meeting 4
Attendance 4
Percentage 100%
Ndat Natanael Brahmana
Anggota / Member
4
100%
4
/
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Nurkasa Siregar
Nurkasa Siregar
Beliau pernah menjabat sebagai Manager Public Relations,
She has served as manager of Public Relations, Manager of
Manager
Layanan SDM, Manager OPK dan Diklat,
HR Services, Manager of OPK and Education and Training
serta Manager Renbang dan OP di PT Pertamina Trans
and Education and Training, as well as Manager of Planning
Kontinental (dahulu PT Pertamina Tongkang) sebelum
and Development, and OP Manager at PT Pertamina Trans
akhirnya menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan
Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) before
pada tanggal 10 Agustus 2011. Beliau merupakan lulusan
eventually serving as Corporate Secretary of the Company
Sarjana Administrasi Niaga Universitas Krisnadwipayana
on 10 August 2011. She held her Bachelor of Business
Jakarta pada tahun 1984.
Administration
degree
from
Krisdwipayana
University,
Jakarta in 1984. Fungsi Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary Function:
1.
1.
Sebagai Compliance Officer •
Bertanggung jawab memastikan implementasi
As Compliance Officer •
Responsible for ensuring the well implementation
telah
•
Ensuring the compliance to the government
Membuat implementasi secara jelas tentang
•
Preparing clear framework on the implementation
•
Preventing potential violation to regulation and
anggaran dasar sudah dilaksanakan dengan baik •
Memastikan
Peraturan
pemerintah
of the articles of association
dilaksanakan dengan baik •
Regulation
peraturan perusahaan •
of the Company's regulation
Mencegah terjadinya pelanggaran terhadap peraturan
dan
dampak
akan
merugikan
impact that may cause loss to the company.
perusahaan. 2. •
Sebagai Public Relation Officer Penghubungan antara perusahaan dengan
masyarakat •
Menampung segala keluhan dan menjawab pertanyaan masyarakat
168
2. As Public Relation Officers Liaising the company and public
•
Explaining other matters of concerns to the society
•
Handling complaints and answering questions
Menjelaskan bila ada hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat
•
•
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
raised by the society
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Assisting the Management Team to avoid business
• Disini kontribusi sekretaris perusahaan membantu
malpractice (to implement GCG principles)
Tim Management dalam menghindari Mal Praktek Bisnis (demi terselenggaranya prinsip-prinsip GCG)
3. As Liaison Officer
3. Sebagai Liaison Officer
As a liaison between shareholders, the Board of
Sebagai penghubung antara pemegang saham, Dewan
Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi
Duties of Corporate Secretary:
Tugas Sekretaris Perusahaan: a)
a)
Mempersiapkan rapat Direksi, BOD & BOC satu bulan sekali.
b)
b)
Mengikuti perkembangan pasar modal.
c)
Memberi pelayanan pada masyarakat
d)
c) d)
Memberi masukan kepada Direksi dalam kepatuhan
Providing input to the Board of Directors to comply
e)
Preparing special list that relates to the Board of
Menyiapkan daftar khusus berkaitan dengan Direksi,
Directors, Commissioners and their families, both in
Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan
the company or its affiliation, among others covering
maupun
shareholding, business relation and other roles that
afiliasinya
yang
antara
lain
mencakup
peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan
g)
Providing service to society
with laws
pemilikan pemegang saham, hubungan bisnis dan
f)
Keeping up with the development of the capital market.
perundang-undangan e)
Preparing meetings of the Board of Directors, BOD & BOC once a month
Menghadiri setiap rapat Direksi dan membuat notulen.
may lead to conflict of interest. f)
Attending every meeting of the Board of Directors and preparing minutes of meeting. g) Being responsible for preparing the convening of GMS.
Bertanggung jawab terhadap penyiapan penyelenggaraan RUPS. Duty Implementation of Corporate Secretary 2013
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2013
According to Bapepam and LK letter no IX.1.4 and BEI
Sesuai dengan peraturan Bapepam dan LK no IX.1.4 dan
no 1A, the Company appointed Corporate Secretary
BEI no 1A, Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan
with assignment as stipulated in the regulation. The
dengan tugas yang sejalan dengan peraturan tersebut.
implementation of Corporate Secretary's duties in 2013
Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013
was among others:
antara lain sebagai berikut:
a.
Preparing and coordinating the Board of Directors'
meeting
a.
Persiapan dan koordinasi rapat Direksi
b.
Persiapan dan koordinasi rapat BOD dan BOC
c.
Pembuatan notulen rapat
d.
Persiapan dan koordinasi penyusunan annual report
e.
Persiapan dan koordinasi pelaksanaan RUPS
f.
Pengenalan Perusahaan kepada Direksi baru
e.
Preparing and coordinating GMS implementation
g.
Pengesahan RKAP
f.
Introducing the Company to new Director
h.
Pengesahan RJPP
g.
Ratifying RKAP
h.
Ratifying RJPP
i.
Pelaksanaan GCG
b.
Preparing and coordianting the BOD and BOC's
meeting c.
Preparing minutes of meeting
d.
Preparing and coordinating the preparation of annual
report
i.
GCG implementation
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
169
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
President Director
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AuDIT uNIT
Profil Audit Internal
Internal Audit Profile
Musirini
Musrini
Beliau menjabat sebagai Head of Internal Auditor sejak
She served as Head of Internal Auditors since 16 August
tahun 16 Agustus 2011. Beliau meraih gelar Sarjana
2011. She served as Head of Internal Auditors since
Ekonomi Akuntansi dan Sarjana Ekonomi Management
16 August 2011. She earned her Bachelor's degree in
dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1984 dan 1989,
Accounting, and one in Management from Sriwijaya
meraih gelar Magister Management dari STMT Trisakti
University in 1984 and 1989. Her Master's degree was
pada tahun 2010.
obtained from STMT Trisakti in 2010 where she majored in Management.
Sebelum menjabat sebagai Head of Internal Auditor,
Prior to serving as Head of Internal Auditors, Musirini held
Musirini pernah memangku jabatan sebagai Manager
the position of Manager of Financial Accounting and Risk
Financial Accounting dan Manager Manajemen Risk dan
Management and Portfolio Manager at PT Pertamina Trans
Portofolio di PT Pertamina Trans Kontinental (dahulu PT
Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) before
Pertamina Tongkang) sebelum akhirnya menjabat sebagai
eventually serving as Head of Internal Auditors.
Head of Internal Auditor.
170
Kualifikasi dan Sertifikasi Audit Internal
Qualification and Certification of Internal Audit
Pada tahun 2013, jumlah anggota Audit Internal Perseroan
In 2013, total members of the Company's Internal Audit
sebanyak 8 orang. Jumlah tersebut telah mencukupi
were 8 The number has met the requirement for audit
kebutuhan proses audit Perseroan selama tahun berjalan.
process for the year.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Guna meningkatkan kompetensi dan kemampuan Audit
In order to improve the competence and ability of Internal
Internal, Perseroan mengikutsertakan Audit Internal
Audit, the Company sends Internal Audit of the Company
Perseroan dalam seminar, sertifikasi, dan pelatihan yang
to attend seminars, certification and trainings which
meliputi:
include: certification and training covering:
•
•
Enterprise Risk Management dengan penyelenggara Pertamina pada tahun 2009
•
event organizer in 2009
In House Training Penetapan KPI Berbasis BSC dengan
•
penyelenggara PTK bekerjasama dengan • •
with PT Bina Kompetensi Pesona (BIKOMP) in 2009
Insurance Workshop PT Pertamina Tongkang dengan Pelatihan PSAK terkini sesuai dengan konvergensi IFRS dan Penerapannya dengan penyelenggara PTC pada
•
Seminar Risk Assessment & Self Assessment Internal Control/IC Review di FK SPI, Belitung tahun 2011
•
Audit Intern Tingkat Lanjutan I dengan penyelenggara Yayasan Pendidikan Internal Audit tahun 2012.
•
Seminar Sinergic Leadership di Hotel Plaza Indah, Purwakarta pada tahun 2012.
•
Seminar Up Skilling Arus Minyak Korporat (AMK) di Pertamina Trans Kontinental pada tahun 2012.
Struktur dan Kedudukan Audit Internal
Berdasarkan diangkat,
struktur
tersebut,
bertanggungjawab,
Presiden Direktur.
dan
Ketua
Insurance Workshop of PT Pertamina Tongkang with PT Tugu Pratama as the organizer in 2011
•
Training on the updated PSAK according to IFRS convergence
tahun 2011. •
In House Training on the Establishment of KPI BSCbased with PTK as the event organizer in cooperation
PT Bina Kompetensi Pesona (BIKOMP) tahun 2009 Penyelenggara PT Tugu Pratama pada tahun 2011
•
Enterprise Risk Management with Pertamina as the
and
its
implementation
with
PTC's
organizer in 2011. •
Risk Assessment & Self Assesment Internal Control/IC Review Seminar at FK SPI, Belitung, in 2011
•
Advanced Level 1 of Internal Audit with Yayasan Pendidikan Internal Audit as the organizer in 2012.
•
Sinergic Leadership Seminar at Plaza Indah Hotel, Purwakarta in 2012.
•
Up Skilling Seminar of Corporate Oil Training (AMK) at Pertamina Trans Kontinental in 2012.
Structure and Position of the Internal Audit
Audit
diberhentikan
Internal
Based on the above structure, the Internal Audit Head is
oleh
appointed, responsible to and dismissed by the President Director.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
171
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal/Piagam
Duties and Responsibilities of the Internal Audit/
Audit Internal
Internal Audit Charter
Head of Internal Auditor menjalankan fungsi pengelolaan
Head of Internal Auditor performs function of management
sistem pengendalian internal dalam rangka pengawasan
system of internal control to supervise and audit important
dan
kantor
matters in the Company's environment such as in the head
pusat, cabang dan anak perusahaan serta memberikan
and branch office and subsidiaries, as well as provides
saran, rekomendasi, konsultasi tindakan, pencegahan
advice, recommendation, consulting of anticipatory actions
dan perbaikannya kepada direksi agar tujuan perusahaan
and tis improvement to the Board of Directors. This aims
dapat tercapai, potensi resiko materil dapat memitigasi
to reach the Company's objectives and minimizes risks to
risiko guna pengamanan aset dapat terwujud.
safeguard assets.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi:
Duties and responsibilities of the Internal Audit cover:
•
•
pemeriksaan
di
lingkungan
perusahaan
Menyusun Rencana Jangka Panjang untuk jangka
•
Developing a Long Term Plan for a period of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun disesuaikan dengan Rencana
years that is adjusted to the Long Term Corporate Plan
Jangka Panjang Perusahaan.
of the Company.
Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)
•
Preparing an Annual Audit WorkProgram (PKAT) as well as its budget.
beserta anggarannya. •
Melaksanakan Assurance yaitu melakukan pengujian
•
Implement Assurance as an objective test based on
secara objektif berdasarkan bukti yang bertujuan
the evidence that aims to provide an independent
untuk memberikan penilaian yang independen atas
assessment on risk management, internal control or
pengelolaan risiko, pengendalian atau proses tata
good corporate governance process so as to deliver
kelola organisasi sehingga memberikan nilai tambah
added value to the Company.
bagi Perseroan. Pelaksanaan Tugas Duty Implementation Selama tahun 2013, pelaksanaan tugas Audit Internal During 2013, the implementation of Internal Audit duties meliputi tindak lanjut atas temuan yang didapat sebagai
is:
berikut: RekomendasI / Recommendation
NO
MITRA/PROCESS OwNER
Saldo
Penambahan
Nov-13
Des-13
Selesai Selama Des '13 Completed during December 13
)tal
PARTNER/PROCESS OwNER
% Se esai
Total Selesai
Belum Selesai / Unfinished
31-Dec-13
Total Belum Selesai/ Total unfinished
Int
Eks
-
-
-
-
0%
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
-
-
-
2 -
2 -
-
2 -
100% 0% 0%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
2 -
-
-
-
2 -
1 -
-
1 -
50% 0%
1 -
-
1 -
Int
Eks
Int
Eks
1 President Director GM Marketing & Branch 2 Coordinator
-
-
-
-
-
-
-
- Keagenan / Agency
-
-
2 -
Int Eks
KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE
3 GM Fleet a - Technical Fleet b - Tim HPS / HPS Team Direktorat Keuangan / Finance 4 Directorate a - Treasury b - Financial Accounting
172
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RekomendasI / Recommendation
MITRA/PROCESS OwNER
NO
5 a b c 6
PARTNER/PROCESS OwNER
GM HR & GA - HR Operation - General Affair - Procurement Corporate Secretary
Saldo
Penambahan
Nov-13
Des-13
Total
Int
Eks
Int
Eks
-
-
5 -
-
-
-
-
- Fungsi Legal / Legal Function 1 Jumlah Kantor Pusat / Total Head
Selesai Selama Des '13 Completed during December 13 Total Selesai Int Eks
5 -
3 -
1
1
-
3 -
-
% Selesai
0% 0% 0% 60% 0% 100%
Belum Selesai / unfinished 31-Dec-13
Total Belum Selesai/ Total unfinished
Int
Eks
2 -
-
2 -
-
-
-
3
-
3
-
1
5
-
5
-
10
7
-
7
-
-
7
-
7
7
-
7
100%
-
-
-
-
10
10
100%
-
-
-
1
-
-
10 14
-
3 Batam
10 13
-
11
-
3
-
3
4 Surabaya
-
-
11
-
11
-
100%
-
-
-
5 Cilacap
-
-
8
-
8
11 7
11 -
79%
-
7
88%
1
-
1
1
-
-
-
11 -
0%
1 -
-
-
11 -
92%
-
12 -
-
-
11 -
-
1 -
1
-
-
-
1
-
-
-
0%
1
-
1
2 -
-
-
-
1 -
1 -
-
-
1 -
50%
-
2 -
-
1 -
-
-
-
-
-
-
0%
-
-
-
-
65
58
-
58
89%
7
-
7
Offices
70%
KANTOR CABANG / BRANCH OFFICES
1 Bontang 2 Balikpapan
6 Tanjung Priok 7 Plaju 8 Arun (Medan) 9 Jambi 10 Makassar 11 Sorong
-
0%
-
-
-
5
-
4
-
9
-
13
12
-
12
92%
1
-
1
-
-
-
2
1
-
1
50%
-
-
-
1 9
-
12 7
57%
-
12 7
-
4 PT. Peteka Karya Gapura
21 7
1 9
-
3 PT. Peteka Karya Tirta
2 -
100%
-
-
-
Jumlah Cabang / Total branch offices
60
ANAK PERuSAHAAN / SUBSIDIARIES
1 PT. Peteka Karya Samudra 2 PT. Peteka Karya Jala
-
-
21 7
Jumlah Anak Perusahaan / SUBSIDIARIES
6
-
37
-
43
32
-
32
74%
11
-
11
JUMLAH / Total Subsidiaries
16
-
102
-
118
97
-
97
82%
21
-
21
PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG
PROCEDURES OF GOODS AND SERVICES PROCuREMENT
Perseroan memiliki Divisi Supply Chain yang bertanggung
The Company has a Supply Chain division responsible for
jawab untuk penyediaan kebutuhan pengadaan barang
expediting goods procurement process needed by the
oleh internal Perseroan. Guna mendukung sistem GCG
Company's internal personnel. To support a transparent
yang transparan, Divisi Supply Chain memiliki prosedur
system of corporate governance, the Supply Chain division
tetap yang harus dilaksanakan dalam setiap pengadaan
has set out procedures that must be implemented in any
barang.
goods procurement procedures.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
173
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengadaan
barang
rangka
Procurement of goods and services aims to meet the
memenuhi kebutuhan Perseroan akan barang dan jasa
Company's needs for goods and services in carrying out the
guna
operational activities. The provisions of goods and service
menjalankan
dan
jasa
kegiatan
dilakukan
dalam
operasional
Perseroan.
Ketentuan pengadaan barang dan jasa adalah sebagai
procurement are as follows:
berikut: •
Perusahaan dalam melaksanakan pengadaan barang
•
dan jasa harus memperhatikan skala prioritas. •
Perusahaan harus mempunyai HPS (Harga Perkiraan pengadaan.
committee.
Anggota panitia pengadaan barang dan jasa berasal
•
come from related functions and are directly responsible
kepada Direktur Utama.
to the President Director.
Pengguna
(users) barang dan jasa harus
•
The user of goods and services must pre-notify the
menginformasikan anggaran barang dan jasa tersebut
procurement committee about the budget of goods
kepada peserta panitia pengadaan barang dan jasa.
and services.
Perusahaan harus memberikan
informasi yang
•
The Company must provide transparent information
transparan dalam pengadaan barang dan jasa kepada
on the procurement of goods and services to the
pengadaan barang dan jasa.
procurement committee.
Perusahaan harus memberi sanksi tegas terhadap
•
Perusahaan harus memelihara data base penyedia
default. •
barang dan jasa dan secara berkala melakukan up date
The Company should maintain data base of procurement of goods and services and regularly
atas data tersebut. Dalam kondisi mendesak, dimana kantor cabang harus
The Company must impose strict sanctions on the suppliers of goods and services proven committed to
wanprestasi.
•
Members of goods and service procurement committee
dari fungsi terkait dan bertanggung jawab langsung
penyedia barang dan jasa yang terbukti melakukan •
The Company must have HPS (Self-Estimated Price) formulated based on the expertise of the procurement
•
•
•
Sendiri) yang disusun berdasarkan keahlian oleh panitia •
•
The Company is required to conduct goods and service procurement with consideration to priority scale.
update the data. •
In the event of emergency, in which the branch
menyelenggarakan kegiatan barang dan jasa, kantor
office must conduct goods and service procurement,
pusat diikutsertakan dalam negosiasi dan administrasi
the head office must involve in the negotiation and
pengadaan barang dan jasa tersebut.
AKUNTAN PUBLIK Audit keuangan Perseroan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan. Proses Audit dijalankan mulai 10 September 2013 sampai dengan 10 April 2014 dengan biaya sebesar Rp310.000.000 Secara rinci, jumlah periode akuntan dan Kantor Akuntan
administration process.
PUBLIC ACCOUNTANT The financial audit of the Company in the fiscal year ended on 31 December 2013 was conducted by the Public Accounting Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners. The audit process was performed from 10 September 2013 until 10 April 2014 and incurred cost of Rp310.000.000
Publik yang telah melakukan audit atas laporan keuangan tahunan Perseroan sebagai berikut:
The total period of the Accountant and the Public Accounting Firm to audit the Company's financial statements is as follows:
174
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tahun Buku 2013
Akuntan / Accountant Drs. Ruchjat Kosasih MM
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo
2012
& Rekan Drs. Ruchjat Kosasih MM Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
2011
Drs. Ruchjat Kosasih MM Kantor Kuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
MANAJEMEN RISIKO Dalam
aktivitas
Fee Audit / Audit Fee Rp310.000.000 Rp275.000.000 Rp275.000.000
RISK MANAGEMENT
usahanya
sehari-hari,
Perseroan
In its daily activities, the Company is exposed to various
dihadapkan
risks. The primary risks arise from operational instruments
pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi timbul
such as operation-day activities of owned ships, agency,
dari instrumen operasional, seperti kegiatan operation
general and specific port and other risks. The financial risk
days kapal milik, keagenan, pelabuhan umum dan khusus,
comprises credit risk, market risk (namely interest rate level
dan risiko lainnya. Sedangkan risiko lainnya adalah risiko
and foreign exchange rate risk) and and liquidity risks. The
keuangan. Risiko keuangan terdiri dari risiko kredit, risiko
main function of the Company's risk management is to
pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar
identify all key risks, measures those risks and manages the
mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari
risks' position in accordance with the Company's policies
manajemen
and management. The Company periodically reviews its
seluruh
risiko
risiko
Perseroan
kunci,
adalah
mengukur
mengidentifikasi
risiko-risiko
ini
dan
mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara
Perseroan.
Secara
rutin,
Perseroan
policies and risk management system to adjust it to changes in business of the Company and best market practices.
menelaah
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan dinamika bisnis Perseroan, praktek pasar terbaik.
Risk Management System
Sistem Manajemen Risiko manajemen
In delivering value to the Company, the management
berupaya untuk mencari keseimbangan yang tepat antara
strives to seek for the balance point between the growth
pertumbuhan perusahaan dengan risiko yang dihadapi.
of
Perseroan senantiasa menciptakan pengelolaan sistem
the company and the risk faced. The Company continues
manajemen risiko yang selaras dengan visi, misi, dan
to create a risk management system that is in line with the
tujuan Perseroan.
vision, mission and objective of the Company.
Dalam
menciptakan
nilai
Perseroan,
Pelaksanaan sistem manajemen risiko dimulai dengan
1)
tahap pemetaan untuk memperoleh gambaran mengenai
The implementation of risk management system starts
praktik manajemen risiko yang terjadi. Hal ini dilaksanakan
from the mapping phase to acquire picture of current risk
oleh semua pekerja di semua tingkat yang meliputi:
management practice. This is done to all workers in all
penerapan kepentingan
prinsip-prinsip kepada
yang
kepuasan
mengutamakan pelanggan
levels such as:
dan
1) The implementation of principles that pay attention
stakeholders, keterlibatan total dari Perusahaan dan
to customer and stakeholder satisfaction, committed
lingkungan.
engagement from the entire party of the Company, and environment.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
175
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2)
penerapan metode ukur dan alat ukur mutu yang
2)
relevan, serta 3)
pelaksanaan perbaikan atau peningkatan mutu yang
3)
berkesinambungan.
atas
efektivitas
sistem
manajemen
Evaluation of the Effectiveness of Risk Management System
risiko
Evaluation of the effectiveness of the risk management
senantiasa
system is continuously conducted to:
diselenggarakan dengan tujuan untuk: 1) 2)
The improvement activities or sustainable quality improvement.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluasi
The implementation of benchmark method and relevant benchmark, and
1)
mengetahui posisi/tingkat yang telah dicapai
identify position/level compared to the target and
dibandingkan dengan target dan benchmark
benchmark.
mendapatkan peluang-peluang yang masih dapat
2)
seize opportunities of improvement.
3)
obtain feedback to improve performance.
ditingkatkan (Opportunities for Improvement). 3)
memperoleh umpan balik untuk meningkatkan kinerja.
Evaluasi dilakukan oleh strategic plan and business
Evaluation is conducted by strategic plan and business
development (SPBD) untuk mendapatkan penilaian yang
development (SPBD) to obtain assessment that will be
dituangkan dalam laporan umpan balik (Feedback Report).
incorporated in the feedback report. In order to achieve
Guna mencapai tingkat efektivitas yang baik dalam rangka
maximum
peningkatan kinerja, perlu dilakukan mekanisme tindak
continous follow-up mechanism with regard to the
lanjut yang berkesinambungan dari Direksi dan jajaran
feedback report from the Board of Directors and the
manajemen atas laporan umpan balik.
management should be established.
Jenis Risiko dan Pengelolaan Risiko yang Dihadapi
Risk Types and Its Management
effectiveness
in
improving
performance,
Perusahaan Corporate Risk yang dikelola setiap tahun dan diregister
Corporate Risk is managed every year and registered
setiap semesternya serta dimonitor baik dari pelaksanaan
every
mitigasinya maupun realisasi kerugian dari setiap risk
semester. The risk mitigation and loss caused by the risk
event yang diidentifikasi dengan beberapa risiko, meliputi
is also monitored. The corporate risks are identified as
Operational,
follows; Operational, Hazard, Corporate, Business, and
Hazard,
Credit,
Corporate,
Business,
Strategic.
Strategic.
Perseroan telah membuat Risk Register berdasarkan Top
The Company has created Risk Register based on Top
Risk untuk korporasi sejak April 2010 dari sebelumnya
Risk
berupa Loss Event & Near Miss.
for corporation since April 2010 from its previous form
Project Risk yang dibuat berdasarkan ketidakpastian kejadian (analisa sebab akibat) dengan probabilitasnya sejak pra pembangunan/inisiasi hingga pasca kontrak/ project tersebut selesai. Analisa risiko dapat berupa Risk Register Investasi dan
which was Loss Event and Near Miss. Project Risk is made based on its event probability (cause and effect analysis) with its probabilities since prebuilding/ initiation until after the contract/project finished.
Risk Scoring dari pembukaan cabang baru.
Risk Analysis may be in the form of Investment Risk Register/Risk Scoring from the opening of new branches.
176
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam
menerapkan
In mitigating risks, the Company implements initial step
langkah awal dengan membuat risk register 2013, risk
memitigasi
risiko,
Perusahaan
by creating risk register 2013. The risk register is an
register merupakan kumpulan risiko-risiko dari unit bisnis
accumulated risks from the Company's business units that
Perusahaan yang mungkin timbul dalam periode tahun
might arise during the period. Once the risk register is
tersebut. Setelah pembuatan risk register, Perusahaan
ready, the Company will conduct monitoring to the risk
melakukan monitoring ke risk owner atau fungsi-fungsi
owner or related functions. In addition to mitigating risks
terkait. Selain memitigasi risiko dari setiap fungsi, kami
in each function, we also mitigate risks in the investment
juga memitigasi risiko dalam pengelolaan investasi yang
management conducted by PTK.
akan dilakukan oleh PTK.
Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan mapping
During 2013, the Company has conducted business risk
risiko bisnis dan menghasilkan 8 (delapan) kejadian risiko
mapping which outlined 8 risk events. The risk type and
(riskevent) yang memuat jenis dan pengelolaan risiko yang
management is explained in the table below:
dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel Risiko Bisnis dan Pengendalian Risiko No.
Tipe Risiko (Risk Type)
Kejadian Risiko (Risk Event)
1
Operational
R2 Losses diatas ambang batas saat pendistribusian BBM pada kapal Tug & Barge
Table of Risk Control and Business Risk Kendala
Dampak Kualitatif
1)
2)
R2 Losses is above the limit when it distributes fuel to Tug & Barge ship.
2
Hazard
Potensi risiko kapal1) kandas, kebakaran, tabrakan. 2)
1)
2)
Belum kompetitifnya salary crew kapal. Masih rendahnya passing grade persyaratan recruitment crew.
1)
2)
3)
Berkurangnya pendapatan karena adanya claim dari pemilik Bahan Bakar (Pertamina). Pemutusan Kontrak
Decrease in revenue due to claim from Fuel owner (Pertamina) Contract termination
Potensi berkurangnya profit dan opportunity loss. Komplain dari customer dan pihak lainnya. Menurunnya kepercayaan dari customer.
Rencana Mitigasi
Diterapkannya sistem punishment yang sesuai terhadap crew kapal untuk kasus pelanggaran pekerjaan (misalnya ancaman denda/ sanksi berat bagi crew yang terlibat pencurian) menggunakan independence surveyor) perlunya pelatihan crew kapal akan pemahaman mengenai arus minyak sehingga dapat melakukan pengukuran dengan tepat. The implementation of punishment system which has been adjusted to the ship crew for violation to working ethics (such as penalty/heavy sanction for crew involved in thivery), independence surveyour is needed to give trainings for the ship crew on the understanding of oil flow to enable them perform proper measurement. 1) Mengoutsource crew dengan sistem kontrak evaluasi. 2) Meningkatkan kompetensi crew dengan membekali melalui pelatihan. 3) Mengasuransikan kapal; 4) Melakukan Survey RMP maupun HSE
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
177
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
N
'
NO
Tipe Risiko Kejadian Risiko (Risk Type) (Risk Event)
Potential risk stranded ship, and collision
Kendala
of 1) fire 2)
Dampak Kualitatif
Salary of ship crew that 1) is not competitive yet. Low passing grade of recruitment crew 2) requirement 3)
3
Operational Risiko tidak tercapainya target
1)
operation days
2)
The risks of the inability to achieve the target operation days
1)
2)
Belum adanya kejelasan koordinator monitoring IPMS. Perusahaan tidak memiliki bargaining power
1)
2)
1) The absence of information on IPMS monitoring coordinator The Company does not 2) have bargaining power
Rencana Mitigasi
Potential decrease of profit and opportunity loss Complaint from customers and other parties Declining customer trust
1) 2) 3) 4)
Tidak tercapainya 1) target laba operasi kapal milik Hilangnya kepercayaan 2) dari customer. 3) The inability to achieve the operational profit target of owned ships Loss of trust from the customers
1) 2) 3)
4
Operational Potensi Bunker Claim kapal yang dicharter Total E&P Indonesie
Menurunkan laba operasi karena ada Bunker Claim dari TOTAL.
1)
2)
3)
Decreasing operational profit due to Bunker claim from TOTAL
Bunker Claim potential for vessels chartered by Total E&P Indonesie
1) 2)
3)
5
178
Credit
Potensi defisit cash flow dari Investasi kapal yang didanai oleh Bank
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1. 2.
Gagal Bayar kepada Bank Kemungkinan adanya penarikan kapal oleh Bank
1)
2) 3) 4)
Outsourcing crews with evaluation contract system. Increasing the crew's competence with trainings. Insuring ships Conducting RMP
Membuka dan melakukan seleksi di Sekolah Pelayaran Membuat reward dan Punishment yang applicable Menempatkan personil yang memonitor Pelaksanaan IPMS Opening and conducting selection in Sailing School Making applicable rewards and punishments Stationing personnels who monitor IPMS Implementation Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap fuel consumption secara terus menerus oleh fungsi Operasi Melakukan Fuel Test yang disertifikasi untuk standar pemakaian BBM di engine kapal. Melakukan pembahasan bersama diinternal dengan Direksi untuk menchallenge master dalam mengoperasikan kapal tidak melebihi batasan konsumsi BBM berupa insentif Conducts continuous fuel monitoring and evaluation Conducts certified Fuel Test for vessel engine fuel consumption standard Conducts internal discussion with Board of Directors to challenge the master in operating the vessel to not exceed the fuel consumption limit in the form of incentive Meningkatkan performance kapal melalui pelaksanaan IPMS Renegosiasi Interest Rate Renegosiasi Charter rate Menjual asset yang destroy profit.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
N
'
NO
Tipe Risiko Kejadian Risiko (Risk Type) (Risk Event)
Kendala
The potential of cash flow deficit from ship Investment funded by Bank
6
Corporate
Risiko defisit cash flow perusahaan
Dampak Kualitatif
1) 2)
Faktor waktu dalam mengimplementasikan
1.
Time factor in the implementation process
3. 1.
2.
3. 7
Operational
Tingginya Fuel consumption
Operasional kapal Tug & Barge High Fuel consumption for the operation of Tug & Barge ships 8
Business
Kehilangan Bisnis Back to Back dengan Pertamina karena adanya persyaratan kepemilikan saham atas kapal sebesar 51% The loss of Back to Back Business with Pertamina due to share ownership requirement over ships of 51%
Default to the Bank 1) The possibility of ship withdrawal by the Bank 2) 3) 4)
2.
The risk of cash flow deficit in the company
Rencana Mitigasi
Diluar kendali perusahaan.
Beyond the Company's control
1. Tidak adanya penambahan cash flow 2. (Cash Value of Money) dari penambahan volume bisnis. 3. Bisa terjadi default yang berdampak kepada menurunnya credit rating / kepercayaan bank Menguras saldo Kas & 1. Bank. 2. Lack of additional cash flow (Cash Value of Money) from the 3. increasing business volume The possibility of default which brings impact on the decreasing credit rating / bank trust Cash & Bank balance drainage
Increasing ship performance through IPMS implementation Interest Rate renegotiation Charter rate renegotiation Selling assets which destroy the profit Intensification collectibility receivable Meningkatkan cash profitabiliy melalui sumber bisnis baru. Mempercepat penjualan kapal yang telah di FUPP
Receivable collectability intensification Increasing cash profitability through new business sources. Accelerating ship sales which have been approved by FUPP
Bisnis COA kapal Milik Tug & Barge rugi.
Memindahkan ke rute yang pendek dan kondisi perairan yang tidak sulit.
Tug & Barge incurs losses on ship COA business
Transferring the ship to shorter route and easy water condition
Mengurangi peluang tambahan pendapatan kapal PTK.
1.
2. Decreasing the additional income opportunity from PTK's ships.
1.
2.
Mengusulkan revisi SK Procurement Pertamina dari syarat persentase kepemilikan kapal menjadi pembatasan maksimal Kapal KSO Melakukan pengadaan kapal melalui BBHP. Proposing revision on Decree of Procurement by Pertamina from requred percentage of ship ownership to maximum limitation of KSO Ships Conducts ship procurement through BBHP
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
179
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian intern Perseroan merupakan sarana
The Company's internal control system is an important
penting untuk memastikan pengelolaan perusahaan telah
means
dilaksanakan dengan efektif, aman, dengan prinsip-prinsip
management that is in accordance with the principles of
good corporate governance, dan memberi nilai tambah
good corporate governance, and provides added value to
bagi Perseroan.
the Company.
Perseroan
memiliki
pengendalian
an
effective
and
safe
company
The Company's internal control system is performed by
diselenggarakan oleh Satuan Pengawas Intern. Tugas
Internal Audit. Duties and responsibilities of the Internal
dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern adalah
Audit are to conduct and enforce internal control system
menyelenggarakan dan menegakkan sistem pengendalian
through supervision and audit in the Company and
internal
its subsidiaries in the form of anticipatory actions and
pengawasan
dan
intern
ensure
yang
melalui
sistem
to
pemeriksaan
di
lingkungan Perusahaan dan Anak Perusahaan berupa
improvement activities.
pencegahan dan perbaikannya. Tugas Kepala Satuan Pengawasan Intern yaitu:
Duties of the Head of Internal Audit:
•
•
Menetapkan Rencana Kerja Jangka Panjang, Rencana Audit Tahunan dan Anggaran.
•
Menempatkan, membimbing, mengarahkan dan
Budget Plan. •
membuat program pengembangan Internal Auditor. •
Membuat berbagai kebijakan dan prosedur audit
•
Menjadi Konsultan Internal bagi Direksi/Manajemen.
Mendorong terlaksananya Good Corporate Governance.
• •
Becoming the Internal Consultant to the Board of Directors/Management.
•
Encouraging the implementation of Good Corporate Governance. Financial and Operational Control
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian Intern
The Company develops an effective Internal control
yang efektif dengan tujuan:
system
Mengamankan informasi, investasi dan aset
Perseroan •
Performing various policies and audit procedures as a tool/guideline for the Internal Auditor.
Pengendalian Keuangan dan Operasional
•
Positioning, guiding, direting and preparing development programs for the Internal Auditor.
sebagai alat/pedoman bagi Internal Auditor. •
Establishing a Long-Term Plan, Annual Audit and
in order to: •
Securing information, investment and assets of the
•
Consistently complying with the applicable laws and
Company •
Menjaga ketaatan hukum dan peraturan perundang-
regulations
undangan yang berlaku •
Meningkatkan keakuratan informasi keuangan.
•
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses kegiatan Perseroan.
180
•
Mencegah terjadinya penyimpangan.
•
Efektifitas Sistem Pengendalian Intern.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
• •
Increasing the accuracy of financial information
Increasing the effectiveness and efficiency of the Company's activity. •
Preventing any deviations.
•
Internal Control System effectiveness
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun 2013, sistem pengendalian intern Perseroan
During
terbukti
has
efektif
mencegah
terjadinya
tindakan
yang
Proses
penyajian
laporan
mengenai
kegiatan
•
Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha, adanya
•
usaha. Proses penilaian atas kualitas sistem pengendalian intern. Adanya pemisahan fungsi antara kegiatan otoritasi,
internal
preventing
control
any
system
deviation.
This
on
with
applicable
the
operations,
finance,
and
provisions
and
and
analysis,
management
business
risks,
of
assessment,
and
management
of business risks. •
Assessment process of the quality of internal control system.
•
Separation verification;
verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, dan
work
pengaman terhadap aset Perseroan.
assets.
of
function
reconciliation
achievement,
and
between
activities, security
of
authorizations;
assessment the
of
Company's
Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian
System
Internal Perseroan
in
presentation
Observation identification,
identifikasi, analisis, penilaian, dan pengelolaan risiko
•
Company's
regulation.
serta peraturan yang berlaku.
•
Report compliance
operasional, finansial, dan ketaatan atau ketentuan •
the effective
effectiveness can be seen from:
penyimpangan. Efektifitas tersebut terlihat dari: •
2013,
proven
The Company has evaluated the effectiveness of the internal
telah
mengevaluasi
sistem
control system on the financial report of the Company on 31
pengendalian intern atas laporan keuangan Perusahaan
December 2013. Within the evaluation, the Company uses
pada tanggal 31 Desember 2013. Dalam evaluasi
criteria set by the Internal Control - Integrated Framework
tersebut,
issued by the Committee of Sponsoring Organization of the
Perusahaan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan
Tradeway Commission (COSO). Based on the assessment,
oleh Internal Control - Integrated Framework yang telah
the Board of Commissioners and Directors concludes that
dikeluarkan
as of 31 December 2013, the internal control system on
oleh
Committee
efektivitas
of
Organization the
Tradeway
Sponsoring of
Commission
(COSO).
the financial statements has run effectively.
Berdasarkan
penilaian ini, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga tanggal 31 Desember 2013, sistem pengendalian internal atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. Evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu fondasi
The evaluation has become a foundation for the Company
bagi Perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan
to continue making improvement and refinement on the
dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat
internal control system so as to bolster the Company's
meningkatkan pertumbuhan Perusahaan.
growth.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
181
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING LITIGATION AND LEGAL CASES Pada tahun 2013, terdapat permasalahan hukum yang In 2013, legal cases faced by the Company are: dihadapi Perseroan yaitu:
Proses Hukum / Legal Proceedings No
Perkara Case
1
182
Perkara No : 34/
Berdasarkan Putusan No.34/
Berdasarkan relaas
berdasarkan Relaas
Peninjauan Tindak Lanjut Kembali Follow up Reconsideration Pelaksanaan berdasarkan
Pdt.G/2004/ PN.Jkt.
Pdt.G/2004/ PN. jkt. ut tertanggal
Pemberitahuan isi
Pemberitahuan
relaas
proses
ut
9 September 2004: PKG, PTK dan
Putusan Pengadilan
Putusan Kasasi
Pemberitahuan
eksekusi
Penggugat : PT. Inti Bangunan Perkasa
Pertamina dinyatakan bersalah dan dalam putusannya dihukum secara
Tinggi DKI jakarta Perkara No.209/
Mahkamah Agung RI No.2367 K/Pdt/2006
tanggal 8 juli 2013,
putusan
Tergugat :
tanggung renteng membayar ganti
Pdt/2005/PT.DKI
jo.No.34/Pdt.G/2004/
Mahkamah
PT. PKG, PT.
rugi Pengadaan Barang/ Material
PN .jkt.ut yang
Agung RI
Pertamina
sebesar Sin S 1.113.955,14 (satu
2006:
diterima oleh PKG
menolak
Tongkang & PT.
juta seratus tiga belas ribu sembilan
- Menerima
tertanggal 1 Pebruari
permohonan
Pertamina (Persero)
ratus lima puluh lima koma empat
Permohonan
2010 :
Peninjauan
Permasalahan :
belas dollar Singapore) dan Pekerjaan
Banding PKG, PTK
Mengadili :
Kembali yang
Gugatan wan prestasi
Borongan dan Penyewaan mobil
dan PT Pertamina
Mengabulkan
diajukan oleh
atas pembayaran pekerjaan tank
sebesar Rp. 23.882.942 (dua puluh tiga juta delapan ratus delapan
permohonan Kasasi dari Pemohon kasasi PT Inti
PKG, PTK, Pertamina.
cleaning di Batam Inti
puluh dua ribu sembilan ratus empat
putusan PN Jakarta
Bangunan Perkasa
Bangunan Perkasa
puluh dua rupiah) serta denda 1%
Utara.
Membatalkan Putusan
(IBP) kepada PT. PKG dan PTK serta
(satu persen) per bulan sejak bulan September 1994 hingga gugatan ini
Pertamina di PN
didaftarkan di PN Jakarta Utara bulan
Jakarta Utara
Pebruari 2004
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Pengadilan Negeri District Court
Pengadilan Tinggi High Court
tertanggal 28 juni
(Persero) - Membatalkan
Mahkamah Agung Supreme Court
- Penggugat dihukum untuk membayar
Pengadilan Tinggi No.209/PDT/2005/
ongkos perkara
PT.DKI tanggal 25
sejak dari tingkat
Oktober 2005 yang
Pengadilan Negeri
membatalkan Putusan
sampai Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.34/
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Proses Hukum / Legal Proceedings No
Perkara Case
2
Pengadilan Negeri District Court
Pengadilan Tinggi High Court
No Perkara : 334/Pdt.G/2005 -
Putusan PN No. 334/PDT.G/ BTH/PLW/2005/PN.JKT.PST
PN Jkt.Pst
PTK kalah :
Penqquqat : Ny. Daisy Slamet
• PTK dinyatakan telah September 2007 melakukan perbuatan melawan • Menerima
Peninjauan Kembali Reconsideration
Mahkamah Agung Supreme Court
PTK dan Pertamina
Saat ini masih
Isi Putusan
melakukan
dalam
Mahkamah Agung Republik
Peninjauan Kembali atas
proses PK
Putusan PT NomorRelaas 71/PDT/2007/ Pemberitahuan
PT.DKI tanggal 19
Tergugat :
hukum atas penguasaan
permohonan
Indonesia Nomor
putusan Kasasi
• Tergugat I :
pengalihan tanah SHM No. 24
banding dari
: 647 K/PDT/2008
di MA
tanggal 23 Februari 1962
Pembanding
Jo. Nomor 334/
Pertamina • Tergugat II : PTK • Tergugat III : PN Batubara • Tergugat IV : Departemen
• Menghukum PTK untuk mengosongkan dan
I, Tergugat I, Pembanding II/
menyerahkan tanah tersebut
Tergugat II dan
dalam keadaan baik
Pembanding III/
• Menghukum tergugat I,
Tergugat III;
PDT.G/2005/PN.JKT. PST yang diterima
oleh PTK pada tanggal 26 Mei 2010 yang berisi :
Pertambangan
Tergugat II dan tergugat III
dan Energi
secara tanggung renteng
putusan PN yang
Permasalahan
membayar ganti rugi kepada
dimohonkan
: Gugatan
penggugat sebagai pengganti
banding tsb;
perbuatan melawan hukum
sewa sejak tahun 1972 sebesar • Menghukum Rp 18.000.000 pertahun Pembanding
(Persero), PTK, dan PT Tambang
atas tanah milik
sampai dengan putusan ini
I,II,III/Tergugat
Batubara Bukit
PTK seluas 280 m2
berkekuatan hukum tetap
I,II,III untuk
Asam (Persero)
yang terletak di Jl. Kramat Raya No.
• Menghukum Tergugat I, II dan III secara tanggung renteng
• Menguatkan
membayar ongkos perkara
Tindak Lanjut Follow up
• Menolak Permohonan Kasasi dari PT Pertamina
• Menghukum Pemohon KasasiPT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
29 Jakarta Pusat
membayar biaya yang timbul
pada kedua
untuk membayar
183
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
INFORMASI SANKSI ADMINISTRATE Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki informasi atas sanksi administratif yang dikenakan terhadap Perseroan, Dewan Komisaris, maupun Direksi oleh otoritas terkait.
PAKTA INTEGRITAS PERUSAHAAN Tujuan dari pakta integritas adalah menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam lingkungan bisnis Perusahaan.
INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTION During 2013, the Company did not have information on administrative sanction imposed on the Company, the Board of Commissioners, Directors and other authorities.
COMPANY INTEGRITY PACT The integrity pact aims to enhance transparency and sincerity to create a quality, effective, efficient and accountable duty implementation within the Company's business environment.
Setiap insan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berkomitmen untuk melaksanakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap awal tahun. Pejabat yang bertanggung jawab juga berkomitmen atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing didokumentasikan dalam
Each personnel of PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) are committed to implementing Code of Conduct documented in the fill-in form each year. The executives in charge are also committed to implementing code of conduct in their respective working unit, in which the activities are documented in the fill-in form each year.
bentuk formulir pada setiap akhir tahun.
KEPATUHAN PAJAK Sebagai salah satu BUMN milik negara, Perseroan senantiasa patuh dan taat pada peraturan dan perundang-
COMPLIANCE WITH TAX
undangan
memenuhi
As one of SOEs, the Company continues to comply with
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
regulation and the applicable taxation regulation and
2008 ditetapkan tanggal 20 Juli 2008 sebagaimana telah
the Government Regulation of the Republic of Indonesia
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Number 51 Year 2008 ratified on 20 July 2008, as last
Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas
amended with the Government Regulation of the Republic
Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai bentuk
of Indonesia Number 40 Year 2009 on the Income Tax as
kontribusi nyata dalam membangun negara. Hal ini sejalan
real contribution to build nation. This is in line with the
dengan
Government's spirit to enhance development through tax
perpajakan
semangat
yang
berlaku
Pemerintah
untuk
dan
meningkatkan
pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak.
revenue optimization.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Perseroan membuka akses informasi seluas-luasnya untuk memperoleh informasi mengenai PT Pertamina Trans Kontinental, bagi semua pemangku kepentingan dan investor melalui situs http://www.ptk-shipping.com, yang
ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA The Company opnens wide access to information on PT Pertamina Trans Kontinental for all stakeholders and investors
thorugh
http://www.ptk-shipping.com .
website provides the latest information such as the
184
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
The
IIMAWW
memuat informasi terkini seperti profil Perusahaan, tata
Company's profile, good corporate governance, corporate
kelola perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR) social responsibility and others. dan lainnya.
Bidang / Field
Nomor Telepon / Contact Person
Alamat E-mail / E-mail Address
Corporate Secretary : Nurkasa Siregar
021Telephone - 3106815 Number
[email protected]
VP Marketing : Ary Ramadhan
021 - 3903430
[email protected]
Manager Marketing I : Ben Sudirman
021 - 31923005 ext.226
[email protected]
Profil Perusahaan & Tata Kelola Perusahaan Company Profile and Good Corporate Governance Marketing
Manager Marketing II : Monica Oktaria
021 - 31922096
[email protected]
Fleet
VP Fleet : Joko Pramono
021 - 3105323
[email protected]
Business Development
Manager SPBD : Zainullah Santoso
021 - 3903380
[email protected]
021 - 3106815
[email protected]
021 - 31923005 ext. 334
[email protected]
Corporate Social
Corporate Secretary : Nurkasa Siregar
Responsibility
Ast. Man. Public Relation : Maria Mardiana Wati
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
185
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KODE ETIK DAN TATA NILAI PERUSAHAAN
CODE OF CONDuCT AND CORPORATE VALuES The existence of Code of Conduct
Keberadaan Kode Etik
The Company views that every business activity conducted
Perseroan memandang bahwa seluruh kegiatan usaha
does not only rely on economic factor, but also consider
yang dilakukan tidak hanya berpegangan pada faktor
every non-economic aspect such as code of conduct and
ekonomis semata, tetapi juga mempertimbangkan setiap
corporate culture. The Company believes that these two
hal yang bersifat non ekonomis seperti kode etik dan
aspects can be synergized and bring long-term success for
budaya Perseroan. Perseroan meyakini bahwa keduanya
the Company.
dapat bersinergi dan akan membawa keberhasilan jangka panjang bagi Perseroan.
The Company has Business Ethics and Code of Conduct Perseroan memiliki Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code
prepared
of Conduct "CoC") yang disusun untuk menjadi acuan
Commissioners,
perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
Pertamina
insan PT Pertamina Trans Kontinental dalam mengelola
Trans Kontinental in all their conducts in terms of managing
Perusahaan
Tujuan
the Company. This aims to achieve the Company's Vision,
Perusahaan. Selain itu, ruang lingkup CoC ini adalah untuk
Mission and Objective. In addition, the scope of COC is to
melaksanakan
penerapan,
develop, build, implement and enact GCG practices in the
lingkungan
Company's environment.
dan
guna
mencapai
Visi,
pengembangan,
penegakkan
Misi
dan
pembinaan,
praktik-praktik
GCG
di
to
become
reference
Directors
and
all
for
the
Board
personnel
of
of PT
Perseroan. Perseroan senantiasa membangun suasana yang kondusif dalam berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan guna
mendapatkan
value
creation.
Landasan
yang
dibangun dalam membina hubungan dengan pemangku kepentingan meliputi etikat baik, saling percaya dan jujur,
The Company continues to build conducive environment in interacting with all stakeholders to deliver value creation. Foundation built in cultivating relationship with stakeholders cover business ethics, sense of mutual trust and benefit, sincerity and equality.
kesetaraan, dan saling menguntungkan.
Code of Conduct Content Isi Kode Etik
The Company's CoC comprises Business Ethics standard
CoC Perseroan terdiri dari standar Etika Usaha dan Standar
and Code of Conduct Standard, which outline in detailed
Tata Perilaku yang secara rinci berisi penjelasan sebagai berikut:
a. Business Ethics Standard
a. Standar Etika usaha
• Company Ethics with its Employees
• Etika Perusahaan dengan Pekerja •
Berkomitmen untuk melaksanakan PKB secara konsisten.
• • •
the following aspects:
•
Committed to conducting PKB consistently.
•
Providing compensation to employees not less
Memberikan kompensasi kepada karyawan
than the competitors.
tidak lebih rendah dari kompetitor.
•
Creating conducive working environment.
Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
•
Avoiding discriminatory practice and ensuring
Menghindari praktik diskriminasi dan menjamin
fair treatment and opportunity in career.
perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama dalam berkarir. •
Memberikan
• kesempatan
pengembangan karir yang adil.
186
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kerja
dan
Providing fair working opportunities and career development.
•
Menerapkan reward and punishment. •
•
•
•
Etika Perusahaan dengan Pelanggan Memberikan informasi secara akurat dan
transparan
mengenai
hak
dan
•
and
transparent
Responding to consumers' complaints quickly, properly and politely without any discrimination.
Melakukan promosi dan pelayanan yang
•
beretika dan dapat dipertanggungjawabkan.
Conducting ethical and responsible promotion and service.
Menjaga informasi yang sensitif dan rahasia
•
tentang pelanggan. •
accurate
responsibilities.
Menanggapi keluhan pelanggan secara cepat,
•
Providing
information regarding consumers' rights and
kewajiban
tepat, serta santun tanpa diskriminasi. •
Company Ethics with its Consumers
•
pelanggan. •
Implementing reward and punishment.
Protecting the confidentiality of offensive material related to consumers.
Memberikan pelayanan terbaik kepada
•
Providing the best service to consumers by
pelanggan dengan cara mematuhi ketentuan
complying
kontrak
particularly regarding the on-time delivery.
terutama
mengenai
ketepatan
with
the
contracts'
regulation
pengiriman. •
Memberikan informasi yang tepat, akurat, dan
•
information.
transparan. •
•
Etika Perusahaan dengan Penyedia
Barang
•
Selektif dalam memilih calon penyedia barang dan jasa.
•
persyaratan
untuk
dapat
masuk
dalam penyedia barang. •
Memperlakukan calon penyedia barang dan secara adil dalam proses pemilihan pemenang.
•
•
menjadi
penyedia
barang
dan
tender process.
who want to be the supplier of the Company. •
Preparing contract that stipulates rights and responsibilities of each party clearly to be
Membuat perjanjian kerja yang memuat hak
exercised
dan kewajiban masing-masing dengan jelas, dan
Providing relevant, exact, accurate, and transparent information to prospective partners
kepada Perseroan. •
Treating prospective suppliers fairly during
•
akurat, dan transparan kepada calon rekanan ingin
Providing transparent information regarding the accepted goods supplier requirements.
Memberikan informasi yang relevan, tepat, yang
Selective in choosing goods/services suppliers.
•
Menyediakan informasi yang transparan mengenai
Company Ethics with its Goods/Services
Suppliers
dan Jasa •
Providing accurate, correct, and transparent
melaksanakannya
secara
responsibly
without
intention
to
disrupt transparency.
konsekuen
tanpa bermaksud menutupi informasi yang transparan. •
• •
Company Ethics with its Creditors Providing correct, actual, and prospective
information for prospective creditors. •
Etika Perusahaan dengan Kreditur •
•
Menyediakan informasi yang benar, aktual, dan prospektif bagi calon kreditur.
•
Memilih kredibilitas
dan
kreditur
berdasarkan
bonafiditas
yang
Selecting creditors based on credibility and reliable reputation.
aspek dapat
dipertanggungjawabkan. PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
187
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Tidak berkolusi untuk kepentingan pribadi.
•
Menerima pinjaman modal yang diikat dengan
•
Not conducting any collusion personal interest.
•
Accepting capital loans
perjanjian yang jelas, sah, dan memuat klausul perjanjian
within the clauses.
yang
mengedepankan
prinsip
kewajaran (fairness). •
Memberikan informasi secara terbuka
•
creditors.
meningkatkan kepercayaan kreditur. •
•
Etika Perusahaan dengan Masyarakat Berpartisipasi aktif dalam meningkatkan
•
•
melakukan
antara yang
Realizing the community's expectation to build
•
Conducting promotion continuously in a
berkesinambungan secara sehat, fair, jujur,
healthy, fair, sincere and unmisleading manner
tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-
without conflicting to local norms.
Tidak memberikan bantuan kepada masyarakat yang dapat diinterpretasikan sebagai SARA.
•
Not giving help to community which can arise misinterpretation as discriminatory.
•
• •
Melakukan persaingan secara sehat dengan mengedepankan layanan jasa yang prima.
•
Menempatkan pesaing sebagai partner dalam mengembangkan inovasi perusahaan.
•
Melakukan benchmark untuk mengukur kinerja perusahaan.
•
prioritizing prime quality of service. developing the Company's innovation.
berwenang
bila
menjumpai
praktik
bisnis
pesaing Perseroan yang patut diduga melanggar hukum.
188
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Conducting benchmark to measure the Company's performance.
•
Protecting/preventing the Company from business practices suspected to conflict with the law.
•
Memberikan informasi kepada pihak yang
Placing the competitors as partners in
•
Menjaga atau menghindarkan Perseroan dari hukum.
Participating in healthy competition by
•
praktik bisnis yang patut diduga melanggar •
Company Ethics with its Competitors
•
Etika Perusahaan dengan Pesaing •
capability.
and the Company. promosi
norma masyarakat. •
Company's
positive relationship between the community
masyarakat dan Perseroan. Perseroan
the
capability
Menindaklanjuti harapan masyarakat untuk
•
considering
working area by considering the Company's
usaha dengan kemampuan perusahaan.
positif
improving the
Enhancing sense of humanity around the
kemanusiaan yang ada disekitar lingkungan
hubungan
Actively participating in by
kemampuan perusahaan. Memperbaiki kondisi
menciptakan
Company Ethics with Community
living standard of the nearby surroundings
taraf hidup masyarakat sekitar sesuai dengan
•
Providing information openly on the utilization of loans in order to increase trust from the
tentang penggunaan dana pinjaman untuk
•
under binding
agreement that upholds fairness principles
Submitting information to authorities on condition that the Company identifies business practice
suspected
competitors.
to
violate
laws
from
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Etika Perusahaan dengan Pemerintah •
Pemberian
informasi
•
yang
dibutuhkan
Company Ethics with the Government •
Providing information needed by the
•
Paying tax within schedule and according to the
pemerintah secara transparan. •
government transparently.
Membayar pajak tepat waktu dan hitung.
•
claim for payment.
Melarang pekerja untuk memberikan janji yang tidak
sesuai
dengan
aturan
atau
•
kebijakan
perusahaan. •
which conflict with the Company's policies or
Mencegah dan menolak suatu kondisi yang mengindikasikan
adanya
memungkinkan
usaha-usaha
terjadinya
rules.
yang
•
praktik-praktik
possible.
Etika Perusahaan dengan Media Massa •
Memanfaatkan menciptakan menjadikan
citra media
media
positif massa
massa
perusahaan sebagai
salah
untuk
•
dan
Company Ethics with Mass Media •
satu
Memberikan
promotion.
informasi yang lengkap serta
selektif kepada media massa. •
•
Memperhitungkan risiko dalam menyampaikan
• b. Standar Tata Perilaku
Calculating the risks in delivering news through mass media.
Perseroan memiliki beberapa kriteria standar perilaku yang
b. Code of Conduct Standards
termaktub dalam CoC dan mengatur hubungan
The Company has code of conduct standard which outlines
interaksi sesama insan Perseroan dengan poin besar sebagai berikut:
a guideline of social interaction among personnel of the Company. The main points of it are outlined as follows: •
Work ethics of the Company
Menjaga harta Perseroan
•
Safeguaring the Company's assets
Menjaga kerahasiaan data dan informasi
•
Protecting the confidentiality of data and information
•
Recording data and reporting
•
Avoiding conflict of interest and misuse of position
•
Accepting gifts / souvenirs / gratifications and
•
Etika kerja insan Perseroan
• •
Perseroan
of the Company
•
•
Pencatatan data dan pelaporan
•
Menghindari benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan Menerima hadiah / cinderamata / gratifikasi dan
entertainment •
hiburan (entertainment) Memberi hadiah / cinderamata / gratifikasi dan hiburan (entertainment)
•
Providing selective and complete information to mass media.
berita melalui media massa.
•
Using mass media to build positive image of the Company and making it as a means of
media promosi. •
•
Preventing or avoiding condition where indications of bribery and blackmailing are
pemerasan dan penyuapan. •
Forbidding employees to offer guarantees
•
Perjalanan dinas
•
Aktivitas politik, serta
Giving gifts / souvenirs / gratifications and entertainment
•
Official travel
•
Political activities and
•
Drugs, alcohols, sexual assault and gambling.
Penyalahgunaan narkoba, miras, pelecehan seksual dan perjudian
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
189
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepatuhan Terhadap Kode Etik Setiap
insan
Compliance with Code of Conduct
Perseroan
berkomitmen
untuk
All personnel of
the Company are committed to
melaksanakan
implementing code of conduct. The management is
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).
committed to be responsible for the implementation of
Manajemen berkomitmen untuk bertanggung jawab atas
code of conduct in their respective working unit.
penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
All personnel understand the provisions under Code of
di lingkungan unit kerjanya masing-masing.
Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental and are willing
Setiap insan Perseroan memahami aturan perilaku dalam
to:
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Pertamina
•
Trans Kontinental dan bersedia untuk: •
Mematuhi semua ketentuan yang berlaku di dalam
•
Pedoman Perilaku PT Pertamina Trans Kontinental. •
Menerima sanksi jika melakukan pelanggaran atas
The Implementation of Enforcement of Code of Conduct CoC
Penerapan dan Penegakan Kode Etik
to
effect
within
the
Company's
if it is implemented and enforced consistently. As such,
jika CoC tersebut benar-benar diterapkan dan ditegakkan
roles and responsibility of the Board of Commissioners
secara konsisten. Dalam hal ini, peran dan tanggung
are
jawab
essential. In order to support the effective implementation
1.
and enforcement of CoC, the following steps are required: 1.
Direksi membentuk tim pemantau penerapan dan
a.
to: a.
melakukan sosialisasi CoC untuk memastikan bahwa
seluruh
insan
Perseroan
b.
Mengkoordinasikan pembagian buku CoC kepada
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan pernyataan kepatuhan terhadap CoC. Penerapan CoC dilengkapi dengan media komunikasi tindak
lanjut
atas
pelanggaran
2.
Setiap insan Perseroan wajib meminta penjelasan kepada
potential problems and efforts to enhance transparency in connection with follow-up actions of violation to CoC. 3.
All personnel of the Company are required to ask for explanation to their direct supervisor regarding
atasan langsung jika terdapat ketidakjelasan berperilaku
non-conformance of conducts with their roles and
sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Setiap insan Perseroan yang mengetahui adanya
The implementation of CoC is equipped with communication media as a means of reporting of any
dalam
penerapan CoC tersebut.
Coordinate the signing of compliance statement with CoC.
untuk menyampaikan permasalahan yang timbul dan transparansi
Coordinating the dissemination of COC to all employees of the Company.
insan Perseroan. c.
Disseminate CoC to ensure that all personnel of the Company understand the CoC substantials.
memahami
substansi CoC. b.
The Board of Directors establish monitoring team of the implementation and enforcement of CoC responsible
penegakan CoC yang bertugas:
responsibilities. 4.
All personnel of the Company having knowledge of
pelanggaran terhadap CoC, wajib melaporkan kepada
the violation to CoC are required to report it to the
tim pemantau penerapan dan penegakan CoC, dan
monitoring team under protection of their identity.
identitasnya akan dirahasiakan.
190
come
Manfaat CoC dalam lingkungan Perseroan akan terasa
penerapan dan penegakannya secara efektif, maka:
4.
will
environment
Dewan Komisaris sangat dibutuhkan. Guna menunjang
3.
Be imposed with sanction should there be a violation to Code of Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental.
Pedoman Perilaku PT Pertamina Trans Kontinental.
2.
Complying with all applicable provisions under the Code of Conduct of PT Pertamina Trans Kontinental.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5.
Terdapat sanksi yang tegas dan jelas bagi insan
5.
Perseroan yang melanggar CoC. 6.
Tim
pemantau
penerapan
dan
penegakan
6.
CoC sanksi
disiplin
dan/atau
tindakan
and/or
perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan 7.
penerapan
dan
pelaksanaan
tugasnya
penegakan
kepada
The monitoring team of the implementation and enforcement of CoC reports their activities to the Board of Directors to be reported to the Board of Commissioners.
9.
Each personnel of the Company may give advice to
Setiap insan Perseroan dapat memberi masukan 10.
penerapan dan penegakan CoC. Perubahan atau revisi atas CoC dapat ditetapkan dengan pengesahan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
improve
CoC
to the monitoring team
of
the
implementation and enforcement of CoC.
untuk penyempurnaan CoC kepada Tim pemantau 10.
that
as necessary.
Direksi
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. 9.
actions
The Board of Directors implements disciplinary
8.
CoC melaporkan
prevention
sanctions and/or improvement and prevention actions
perbaikan serta pencegahan yang perlu dilaksanakan. pemantau
and
department.
Direksi menerapkan sanksi disiplin dan/atau tindakan
Tim
improvement
must be applied after coordinating with the HR & GA
setelah berkoordinasi dengan bagian HR&GA.
8.
The monitoring team of the implementation and enforcement of CoC proposes disciplinary sanction
mengusulkan
7.
Imposing clear and strict sanction on personnel violating CoC.
Amendment or revision of CoC can be ratified by the approval of the Board of Commissioners and Directors. Major Corporate Values
Tata Nilai Unggulan Perusahaan
The Company determines five major corporate values as
Perseroan menetapkan lima nilai unggulan yang akan
an
menjadi dasar penegakan etika usaha dan tata perilaku di
enforcement basis of business ethics and code of
Perusahaan, yang dikenal dengan PTK-ID yaitu:
conduct of the Company, namely PTK-ID.
Profesional: mampu mewujudkan dan mengupayakan secara optimal untuk melakukan dan memenuhi apa-
Professional: able to realize and make optimum effort
apa yang telah diucapkan dan dilakukan sesuai peraturan
according to the applicable rules to conduct and be
dan norma-norma yang berlaku, dengan cara yang tidak
committed to remarks by means of harmless actions to
merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa
other parties. This is doe so that all efforts do not conflict
diterima oleh semua unsur yang terkait.
with other related aspects.
Tanggung jawab: menjalankan tugas yang diembannya sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku dan bersedia menanggung resiko atas kegagalan pelaksanaan tugas maupun dampaknya tersebut secara pribadi dengan menunjukkan sikap yang nyata. Kerja sama: mampu membangun komitmen kelompok dengan
mengorganisir
kelompok
agar
konsisten
menjalankan kegiatan operasional perusahaan, konsisten menjalankan keputusan kelompok berdasarkan prinsip-
Responsibility: implementing duties according to the applicable mechanism and procedure and is willing to bear risks of failure in fulfilling duties, as well as its effects, personally through real actions.
Cooperation: able to build teamwork commitment by encouraging the team to be consistent in performing the operational activities of the Company, as well as enacting group decision based on the healthy business principles.
prinsip bisnis yang sehat.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
191
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kepentingan,
Integrity: able to avoid conflict of interests, be intolerant to
tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan
bribery, uphold trust and commitment to sincerity based
dan berkomitmen kepada kejujuran, dengan berpedoman
on the good corporate governance principles.
Integritas:
mampu
menghindari
benturan
pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. Disiplin:
berorientasi
pada
ketaatan
dan
kepatuhan
Discipline:
oriented
applicable
to
compliance
regulation
in
with
values
and
undertaking
duties
and
terhadap nilai-nilai dan peraturan yang berlaku dalam
the
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai insan
responsibilities as personnel of PT Pertamina Trans
PT Pertamina Trans Kontinental.
Kontinental.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Hingga 31 Desember 2013, Perseroan tengah membuat
As of December 2013, the Company has been currently
sistem pelaporan pelanggaran yang diawali dengan
preparing whistleblowing system by firstly preparing the
penyusunan pedoman laporan pelanggaran. Perseroan
guidelines for whistleblowing report. The Company will
akan
implement the system in the future, and this is expected to
menerapkannya
pada
masa
mendatang
dan
diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan lebih baik lagi.
better improve the Company's performance.
KEBIJAKAN ANTI-KORuPSI Kebijakan Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh insan Perseroan senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
•
ANTI-CORRuPTION POLICIES Policy The Board of Commissioners, Directors and all personnel of the Company continue to uphold fair competition, fairness and professionalism, as well as GCG principles. The Company is committed to creating healthy business
serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di
climate, avoiding actions, conducts, or activities that
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun
may lead to conflict of interest, corruption, collution and
golongan. Perusahaan juga memperhatikan kebijakan
nepotism practice, besides prioritizing the interest of the
tentang antikorupsi lain seperti:
Company over personal, family or group's. The Company
Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan
also considers the following anti-corruption policies:
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, dan •
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
•
of money laundering, and
Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Act No. 8 Year 2010 on the prevention and eradication
•
Act No. 20 Year 2001 on Amendment of Regulation Number 31 Year 1999 on the Eradication of Corruption.
192
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Oleh karena itu, Perseroan telah membuat pedoman
Therefore, the Company has prepared a guideline on
tentang perilaku etis yang pada dasarnya telah memuat
ethical conduct that has basically contained business ethics
nilai-nilai etika bisnis. Pedoman tersebut berupa kode etik
value. The guideline is in the form of code of conduct that
Perusahaan yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan
briefly, clearly and comprehensively outline direction of
rinci dalam memberikan arahan yang jelas perihal perilaku
business ethics. The guideline is as follows:
etika bisnis, sebagai berikut: •
Seluruh insan Perseroan dilarang untuk menerima/ memberikan
suap
atau
menjanjikan
•
All personnel of the Company are prohibited to accept/ give bribery or promise to accept/give one,
memberi/
menerima suap, •
Seluruh insan Perseroan tidak mengarahkan orang
•
All personnel of the Company do not encourage other
lain untuk melakukan penyuapan Perusahaan dalam
parties to do bribery in any form in performing business
segala bentuknya, baik dalam melakukan aktivitas
activities inside and outside the Company, and
bisnis di dalam lingkungan Perusahaan maupun di luar lingkungan Perusahaan, dan •
•
Seluruh insan Perseroan tidak akan memberikan/
or other improper payment to other parties outside the
menawarkan secara langsung atau tidak langsung
Company to obtain personal profit or special treatment
suatu hadiah atau pembayaran lainnya yang tidak
in conducting business transaction.
wajar kepada pihak lain di luar Perusahaan untuk memperoleh
keuntungan
atau
perlakuan
All personnel do not offer, directly or indirectly a gift
istimewa
dalam melakukan transaksi bisnis Perusahaan. Pelatihan Perseroan telah bekerjasama dengan BPKP guna
Training
menyelenggarakan workshop implementasi GCG salah
The Company has cooperated with BPKP to hold workshop
satu materinya tentang whistle blower yang memuat
on the implementation of GCG. One of the materials
pemahaman tentang anti-korupsi bagi seluruh karyawan.
delivered is on whistleblower that contains understanding on anti-corruption for all employees.
Divisi Anti-Korupsi Sampai saat ini, Perseroan belum memiliki divisi khusus yang
berfokus
pada
penegakan
anti-Korupsi
di
lingkungan Perseroan. Namun, secara intrinsik upaya pencegahan senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan peran Audit Internal Perseroan.
PRAKTIK BAD GOVERNANCE
Anti-Corruption Division To date, the Company has not had special division focused on anti-corruption enforcement in the Company. However, preventive actions are continuously done to ptomize the Company's Internal Audit.
CORPORATE BAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES
Perseroan menyadari bahwa kegiatan bisnis yang
The
dijalankan tidak terlepas dari interaksi secara langsung
activity is inseparable with direct and indirect interactions
atau pun tidak langsung dengan masyarakat sekitar area
with
proyek serta lingkungan. Oleh karena itu, praktik bad
areas.
corporate governance senantiasa mengancam dalam
continuually threaten the Company's operational activities.
Company communities Therefore,
recognizes and bad
that
the
environment corporate
running
business
surrounding
governance
project
practicemay
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
193
kegiatan operasional Perseroan. Meski demikian, selama
Thus, during 2013, the Company did not receive any report
tahun 2013, Perseroan tidak memperoleh adanya laporan
on the Company's activities that cause environmental
sebagai
Hal
pollution. This is one of the results of the Company's
ini
perusahaan
tidak
terlepas
pembangunan melalui
yang dari
komitmen
masyarakat
tanggung
jawab
mencemari dan
lingkungan.
Perseroan
pelestarian
sosial perusahaan.
terhadap
commitment community development and environmental
lingkungam
preservation through corporate social responsibility. The
Perseroan
Company does not only orient in profits, but also share
tidak hanya semata-mata berorientasi pada keuntungan
benefits to communities and environment.
semata, namun lebih dari itu yakni memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Praktik bad corporate governance lainnya juga terlihat pada
Other bad corporate governance practices are evidienced
ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan
in the incompliance of tax regulation and discrepancy
serta ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan audited
of audited financial report presentation to Indonesian
dengan Standard Akuntansi Indoneisa. Pada tahun 2013,
Accounting Standards. In 2013, the Company has fulfilled
Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakan serta
all tax responsibilities and adapted the audited financial
penyesuaian penyajian laporan keuangan audited dengan
report according to Indonesian Accounting Standards.
Standar Akuntasi Indonesia.
194
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
1,
n.V
[tfiHSKO CELEBES
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Masyarakat sekitar adalah spirit penting yang tak ternilai harganya bagi perseroan, oleh karena itu perseroan terus melakukan peningkatan kualitas program, meningkatkan jumlah penerima manfaat yang tepat sasaran, perluasan jejaring pemerhati, dan menjadi penggerak program CSR yang berkelanjutan. The community is an invaluable driving force for the company, therefore, the company continues to improve the quality of the program, increase the number of beneficiaries as targeted, expand the observant network, and become the catalyst in creating sustainable CSR programs.
Tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social
Corporate social responsibility is our main focus on
Responsibility-CSR) menjadi titik fokus kami untuk terus
continuously
memahami kondisi masyarakat, wujud nyata tersebut
which is evidenced in our efforts to enhance much
adalah dengan terus meningkatkan perhatian terhadap
attention to the surrounding community. The community
masyarakat
spirit
is an invaluable driving force for the company, therefore,
penting yang tak ternilai harganya bagi perseroan, oleh
the company continues to improve the quality of the
karena itu perseroan terus melakukan peningkatan kualitas
program, increase the number of beneficiaries as targeted,
program, meningkatkan jumlah penerima manfaat yang
expand the observant network, and become the catalyst in
tepat sasaran, perluasan jejaring pemerhati, dan menjadi
creating sustainable CSR programs.
sekitar. Masyarakat
sekitar
adalah
understanding
the
condition
of
society,
penggerak program CSR yang berkelanjutan.
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility's Policies
CSR merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan
CSR is a form of the Company's responsibility to the impact
terhadap dampak yang diakibatkan oleh kebijakan dan
caused by the Company's policies and activities on society
kegiatan Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
and the environment. The responsibilities are manifested
Bentuk tanggung jawab tersebut diselenggarakan melalui
through a series of CSR programs that are transparent and
rangkaian program-program CSR yang transparan dan
ethical .
beretika. Perseroan meyakini bahwa kesinambungan setiap kegiatan usaha (business sustainability) serta peningkatan nilai
The Company believes that business sustainability of any
Perusahaan sangat didukung oleh investasi non-finansial
business activity as well as an increase in the value of
termasuk kontribusi Perseroan pada pengembangan
the Company is strongly supported by the non-financial investments including the Company's contribution to the
198
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
masyarakat di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan,
development of society in the fields of health, environment,
dan keagamaan. Dengan program ini, diharapkan di masa
education, and religion. These programs are expected to
mendatang akan tercipta hubungan yang konstruktif dan
result in a constructive and responsive relationship between
responsif antara para stakeholder (pemangku kepentingan)
stakeholders and the Company. This way, the Company
dengan Perseroan. Melalui program CSR pula, Perseroan
may increase the value to the satisfaction of all stakeholders
dapat meningkatkan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku
as well as enhance the Company's contribution to the
kepentingan serta terwujudnya kontribusi Perseroan bagi
wider community.
masyarakat luas. Prinsip-prinsip CSR Perseroan yaitu :
The Company's CSR principles are:
•
•
Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
• •
Mempertimbangkan ekspektasi semua stakeholders. Taat hukum dan konsisten dengan norma yang
• • •
Terintegrasi ke dalam kegiatan bisnis Guna
mengintegrasikan
program
CSR
ke
•
Caring for people and the environment surrounding the Company
Peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
•
Perusahaan
Addressing the negative impact of the Company's
Mengatasi dampak negatif operasional Perusahaan
operations through compliance with regulations and
melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan
creating new and better value to society and the
nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan
environment.
lingkungan. •
Integrated into business activities.
business activities, the Company is committed to :
bisnis korporasi, maka Perseroan berkomitmen untuk:
•
Comply with the law and consistent with prevailing
In order to integrate CSR programs into the corporation
dalam
kegiatan •
Consider the expectations of all stakeholders. norms.
berlaku. •
Consistent with sustainable development and the welfare of society.
•
Memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan kepada
masyarakat
terutama
di
sekitar
wilayah
operasional Perusahaan. •
Meningkatkan
reputasi
Company's operations. •
Perusahaan,
efisiensi,
pertumbuhan usaha dan menerapkan mitigasi risiko
Providing social, economic and environmental benefit to the community, especially those in the vicinity of the Increasing the Company's reputation, efficiency, business
growth
and
implementing
business
risk
mitigation business.
bisnis.
The Company's CSR programs are based on a set of Sedangkan landasan program CSR Perseroan merujuk
rules
pada seperangkat aturan dan perundang-undangan
and acts issued by the government and implemented by
yang dikeluarkan pemerintah dan diimplementasikan
the Company. The foundations are:
oleh
1. Act No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company,
Perseroan. Landasan tersebut yaitu: 1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
stipulated in
Chapter V Article
74 paragraph
1
tercantum dalam Bab V Pasal 74 ayat 1 dimana
where "The Company runs its business activities in
"Perseroan
usahanya
the field and /or related to the natural resources is
di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
required to implement the Environmental and Social
alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
Responsibility."
yang
menjalankan
kegiatan
Lingkungan."
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
199
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang
2.
Company.
Terbatas. 3.
Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social and Environmental Responsibility of the Limited Liability
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Keputusan Menteri BUMN No. KEP - 117/M-BUMN/2002
3.
Decree of the Minister of State Owned Enterprise No. KEP - 117/M-BUMN/2002 dated July 31, 2002 On
tanggal 31 Juli 2002 Tentang Penerapan Praktek Good
the
Corporate Governance (GCG).
Implementation
of
Good
Corporate
Visi dan Tujuan CSR Perseroan
Vision and Mission of The Company's CSR
Visi CSR
CSR Vision
Menjadi
perusahaan
bisnis
dan
pelayaran
To become
yang
a
maritime
service
business
company
upholding
mengutamakan kepuasan pelanggan dan pemangku
customer and other stakeholders' satisfaction.
kepentingan lainnya. Tujuan
Objective
Meningkatkan reputasi dan kredibilitas PTK melalui
To increase the reputation and credibility of PTK through
kegiatan CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis.
CSR activities integrated with business strategies.
•
Saling memberi manfaat
•
Mutual benefit
•
Berkelanjutan
•
Sustainable
•
Prioritas daerah yang terkena dampak
•
Priority on affected-areas
•
Sosialisasi dan publikasi yang efektif
•
Effective dissemination and publication
•
Bertanggung jawab terhadap dampak operasi
•
Responsible for impacts on operations
Criteria of Preparing CSR Program
Kriteria Penyusunan Program CSR
In developing PTK's CSR, 5 criteria have been prepared
Dalam pengembangan CSR PTK telah disusun 5 kriteria
to achieve the effectiveness of CSR implementation in all
untuk mencapai efektifitas pelaksanaan CSR di seluruh
branch offices and operational sites of the Company. The
wilayah cabang dan operasional Perusahaan. Kriteria tersebut
mencakup
kepentingan
bersama
criteria covers common interest between the government,
antara
community and the Company, as described as follows:
pemerintah, komunitas dan Perusahaan, yaitu:
1 Saling memberi manfaat
200
Governance
(GCG).
Bertanggung
Prioritas
masyarakat
jawab terhadap
wilayah
operasional
daerah operasi
dan terkena dampak
1.
Bermanfaat bagi banyak kalangan.
1.
Beneficial for all class of people
2.
Berkelanjutan
2.
Sustainable
3.
Dekat wilayah cabang/ operasional
3.
Near branch offices and operational sites
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
4. 5.
Tanggung Jawab Bidang Hubungan Kerja a.
4. 5.
Publikasi Bertanggung jawab terhadap daerah operasi
Sosial
Perusahaan
Publication Responsible for operational areas.
Corporate Social Responsibility in work Relationship a.
PR & Administration Function
Fungsi PR & Administration
In
Dalam melakukan program CSR, hubungan kerja
between PR & Administration function and branch
antara Fungsi PR & Administration dengan cabang
office is continuously well-developed.
conducting
CSR
programs,
work
relationship
senantiasa dibina dengan baik.
The Company through PR & Administration Function Perseroan
melalui
Fungsi
PR
&
Administration
conducts evaluation and monitoring so that CSR
melakukan evaluasi dan monitoring agar program CSR
programs can be well implemented according to the set
dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang
planning at the beginning of the year. The realization
telah disusun pada awal tahun. Realisasi pelaksanaan
of program implementation should also be supported
program juga harus didukung dengan data yang akurat. Guna
mensinergikan
CSR
Perseroan,
Corporate
Secretary senantiasa berkoordinasi dengan bagian terkait lainnya seperti Fungsi PR & Administration dan cabang Perseroan. b.
menjalankan
praktik
ketenagakerjaan
dengan prinsip kesetaraan gender serta kesempatan kerja yang sama bagi seluruh SDM mulai dari level bawah, staf, hingga manajemen Perusahaan. Perseroan juga
senantiasa
In order to synergize the Company's CSR, Corporate Secretary continues coordinating with other related divisions such as PR & Administration function and the Company's branch offices. b.
Ketenagakerjaan
Perseroan
with accurate data.
mengacu
pada
Undang-undang
Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 yang mengatur
Manpower
The Company implements manpower practice with gender equality principles and fair job opportunities to all human resources, starting from the lowest level of the employees, staffs and management of the Company. The Company continues to refer to Manpower Regulation No.13 Year 2003 that regulates
seluruh aspek yang berkaitan dengan perlindungan
all aspects related to the protection of manpower.
terhadap tenaga kerja. Dalam aspek ketenagakerjaan
Within this manpower aspect, the Company prepares
ini, Perseroan melakukan proses penyusunan rencana
a manpower plan systematically as a reference and
ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar
basis in formulating policies, strategies and sustainable
dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan
implementation of manpower development programs.
pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Bentuk
program
CSR
Perseroan
dalam
bidang
Corporate Social Responsibility in Environment
lingkungan
The Company's CSR program in environment covers
meliputi bantuan untuk bencana alam, lingkungan hidup,
donation for disaster, environment and trees plantation. In
serta penanaman pohon. Pada tahun 2013, alokasi
2013, the Company's CSR fund allocation in environment
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
201
23-24 September 2013 dilaksanakan CSR Pembagian 200 Kacamata untuk pelajar di lingkungan Kantor Pusat
penyaluran dana CSR Perseroan dalam bidang lingkungan
was
sebesar Rp56.128.416 atau sebesar 5,5% dari keseluruhan
Company's CSR programs.
Rp56,128,416
or
5.5%
from
the
overall
of
the
dana program CSR Perseroan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam
bidang
pengembangan sosial
kemasyarakatan,
Perseroan melaksanakan program CSR meliputi, bantuan untuk panti asuhan, penyandang cacat, yatim piatu, hari besar nasional, kegiatan kepemudaan dan olah raga, serta pelestarian budaya. Sasaran dari program tersebut adalah untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman di sekitar lingkungan bisnis Perusahaan. Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan sebesar Rp131.041.030 atau sebesar 12,93% dari keseluruhan
Corporate Social Responsibility in Social and Community Development In social and community development, the Company implements CSR programs such as providing donation to orphanage, disabled people, the organization of national event, young generation and sports event, and cultural preservation. The programs aim to create a safe community surroundings, which are located nearby the Company's business environment. The Company incurred fund for CSR program in social and community development at Rp131,041,030 or at 12.93% of the overall fund of CSR programs.
dana program CSR Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang secara khusus ditujukan kepada nelayan. Bantuan diberikan berupa pelatihan dan bantuan peralatan kepada nelayan di P. Ngenang - Batam, dengan alokasi dana sebesar Rp100.000.000 yang berasal dari PT Pertamina (Persero). Bantuan tersebut mencapai 8,87% dari keseluruhan alokasi dana program CSR
In addition, the Company also organize community empowerment event specifically designed for fishermen. The donation was in the form of training and equipment provision to fishermen in Ngenang Island - Batam, incurring fund of Rp100,000,000, which came from PT Pertamina (Persero). This donation accounted for 8.87% of the overall fund allocation of CSR programs.
Perseroan.
In total, CSR fund allocated by the Company in social Secara
keseluruhan,
dana
CSR
yang
dialokasikan
Perseroan dalam bidang pengembangan sosial dan pemberdayaan masyarakat sebesar Rp231.041.030 atau sebesar 22,80% dari keseluruhan dana CSR Perseroan.
202
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
and community empowerment was Rp231,041,030 or at 22.80% of the overall fund of its CSR.
« Tanggal 7 - 8 Desember 2013 PTK melaksanakan CSR, penanaman 50 ribu mangrove dan bantuan 3 buah mesin tempel yamaha, 2 buah sampan serta sarana tangkap nelayan di pulau Ngenang - Batam.
Tanggung Jawab Bidang Pendidikan Dalam
bidang
program
CSR
Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility in Education The Company implements CSR programs in education that
pendidikan, meliputi,
Perseroan bantuan
melaksanakan
komputer
untuk
sekolah, alat tulis, dan tas untuk pelajar, serta bantuan
covers computer donation for schools, stationery, bags, and books for library collection. This program aims to improve the education quality of the society.
perpustakaan. Sasaran dari program tersebut adalah untuk menciptakan lingkungan dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan masyarakat. Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam bidang pendidikan adalah sebesar Rp155.760.000 atau sebesar 15,37% dari keseluruhan dana program CSR
Total fund incurred for CSR program in education was Rp155,760,000
or
15.37%
of
the
overall
CSR
program
fund.
Perseroan.
Tanggung Bidang Kesehatan Dalam
bidang
Jawab
Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility in Health In health, the Company implements CSR programs such as
kesehatan,
Perseroan
melaksanakan
eyeglasses donation, mass circumcision, blood donation,
khitanan
donation for health program and health care organized by
massal, donor darah, bantuan kegiatan posyandu dan
Integrated Service Station, as well as fogging. The program
kesehatan, serta fogging. Sasaran dari program tersebut
aims to improve the society's health and education quality
adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan mutu
in the nearby surroundings.
program
CSR
meliputi,
bantuan
kacamata,
pendidikan di lingkungan sekitar.
Total fund incurred for CSR program in health was Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
Rp242,654,400 or 23.94% of the overall CSR program
bidang kesehatan mencapai Rp242.654.400 atau sebesar
fund.
23,94% dari keseluruhan dana program CSR Perseroan.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan bidang Infrastruktur Dalam
bidang
infrastruktur,
Perseroan
melaksanakan
program CSR meliputi, pembangunan masjid Jami Nida'ul Bahri, pembangunan masjid Jamiul Magfirah, Bantuan renovasi MCK dan sarana umum, serta bantuan renovasi rumah ibadah. Sasaran dari program tersebut adalah untuk meningkatkan aktivitas peribadatan dan keagamaan bagi pekerja dan masyarakat sekitar.
Corporate Social Responsibility in Infrastructure In infrastructure, the Company implements CSR programs such as the the construction of Jami Nida'ul Bahri mosque, Jamiul Magfirah mosque, public sanitary facility and infrastructure renovation, as well as renovation of houses of worships. The program aims to improve religious activities among workers and the nearby surroundings.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
203
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Total dana yang dialokasikan dalam CSR Perseroan dalam
Total fund incurred for CSR program in infrastructure
bidang infrastruktur adalah sebesar Rp327.758.000 atau
improvement was Rp327,758,000 or 32.34% of the overall
sebesar 32,34% dari keseluruhan dana program CSR
CSR program fund. This was the largest budget allocation
Perseroan. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar
among the other CSR programs. The amount reflects the
yang dianggarkan Perseroan dibandingkan dengan alokasi
Company's commitment to improve infrastructure used by
dana program CSR lainnya. Besarnya nominal program
the society.
ini merupakan bentuk kepedulian Perseroan terhadap pentingnya infrastruktur di lingkungan masyarakat.
REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TAHUN 2013
BIDANG
PENDIDIKAN
TANGGAL
LOKASI
NILAI
SUMBER DANA
Bantuan Komputer@12 unit Untuk SMP dan SMK
Bontang
25 Januari 2013
Pemberian bantuan kepada korban banjir
Jakarta
6.128.416
PTK
7 - 8 Desember 2013
Penanaman 50.000 Mangrove di P. Ngenang - Batam
Batam
50.000.000
Pertamina
25 Juli 2013
Bantuan Panti Asuhan Muslimin Jakarta & Yayasan Aisyiyah
10.000.000
PTK
15 Juli - 1 Agust 2013
Bantuan Anak Yatim di Jakarta & lingkungan sekitar Perusahaan Cabang PTK (Pusat & Cabang)
32.000.000
PTK
25 Juli 2013
Bantuan Anak Yatim di lingkungan sekitar Perusahaan Jakarta (Pusat)
4.200.000
PTK
29 Mei 2013
Bantuan kegiatan olah raga Kelurahan Kramat
Jakarta
2.500.000
PTK
24 Juni 2013
Bantuan kegiatan FBR Kel. Kuitang - Kec. Senen
Jakarta
500.000
PTK
02 Juli 2013
Bantuan 150 paket sembako
Jakarta
19.664.730
PTK
16 Oktober 2013
Bantuan Qurban kepada BDI PTK
Jakarta
62.176.300
PTK
23 - 24 Sept 2013
Bantuan Kacamata Untuk 200 orang Pelajar
Jakarta
59.000.000
Pertamina
8.098.400
PTK
23 Juni 2013
Khitanan Massal bersama Bazma & BDI PTK
Jakarta
8.900.000
PTK
16 September 2013
Donor Darah
Jakarta
3.656.000
PTK
19 Desember 2013
Pemberian mobil ambulance kepada HPK
Jakarta
163.000.000
PTK
SOSIAL MASYARAKAT
23 - 24 Sept 2013 KESEHATAN
KEGIATAN
24 November 2013
LINGKUNGAN
204
REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TAHUN
2013
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
155.760.000
Pertamina
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
BIDANG
TANGGAL
INFRASTRUKTUR
KEGIATAN
NILAI
SUMBER DANA
4 Pebruari 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida'ul Bahri
Jakarta
100.000.000
PTK
27 Maret 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida'ul Bahri
PTK Pusat
100.000.000
PTK
23 Mei 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Nida'ul Bahri
PTK Pusat
100.000.000
PTK
22 Pebruari 2013
Bantuan Pembangunan Masjid Jamiul Magfirah
Batam
15.000.000
PTK
Bantuan untuk renovasi MCK di Jakarta RT 003/005 Kec. Senen Bantuan pembangunan Jakarta & Mushala Baitul Ulum SDSN Cabang PTK Senen 03 Pagi
2.775.000
PTK
4.608.000
PTK
Bantuan pembangunan sekolah Jakarta di lingkungan Kramat Senen Pelatihan dan bantuan peralatan kepada nelayan di P. Batam Ngenang - Batam
5.375.000
PTK
13 Pebruari 2013 27 Mei 2013 25 Nopember 2013 PEMBERDAYAAN
LOKASI
8 - 9 Desember 2013
100.000.000
TOTAL
Pertamina
1.013.341.846
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Masa Mendatang
Corporate Social Responsibility in The Future
Sehubungan dengan pelaksanaan RKAP CSR Tahun
Fiscal Year 2014, the Company expects to implement the
In
connection
with
the
implementation
of CSR
RKAP
Anggaran 2014, Perseroan berharap dapat melaksanakan
program as planned with due regard to efficiency and cost
program
effectiveness by taking into account the need/suitability
sesuai
dengan
yang
direncanakan
dengan
memperhatikan cost efectiveness dan efisiensi dengan mempertimbangkan
kebutuhan/kesesuaian
of the program to the society in order to empower the community and the social and economic potential of the
program
local community. In addition to helping people, we also
untuk masyarakat serta untuk memberdayakan potensi
hope that the CSR programs implemented by the Company
sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Kami juga berharap program-program yang dilaksanakan oleh CSR Perseroan selain dapat membantu masyarakat diharapkan
can stimulate operational productivity, improve the image and reputation of the Company in the eyes of stakeholders with regard to the Company's CSR management, as well as add value for shareholders.
dapat mendorong produktifitas operasional, meningkatkan citra dan reputasi Perusahaan dalam pengelolaan CSR Perusahaan di mata stakeholder serta memberikan nilai tambah bagi shareholder. Pada masa mendatang, melalui Fungsi PR & Administration, mengelola
In the future, through the function of PR & Administration,
dana CSR senilai Rp870,000,000,-. Anggaran ini turun
the Company gives the mandate to manage CSR funds
16,48% dibandingkan anggaran CSR tahun 2013 sebesar
as much as Rp870.000.000.- This budget decreased by
Rp1.013.341.846.
16.48% compared to 2013's budget of Rp1,013,341,846.
Perseroan
memberikan
amanah
untuk
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
205
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Alokasi Budget CSR Tahun 2014 ALOKASI PROGRAM / PROGRAM ALLOCATION
CSR Budget Allocation 2014 PROPOSI / PROPORTION (%)
RKA
Pendidikan / Education
135,000,000
16%
Lingkungan / Environment
200,000,000
23%
Sosial Masyarakat / Social Community
167,500,000
19%
77,500,000
9%
Infrastruktur / Infrastructure
110,000,000
13%
Pemberdayaan / Empowerman
180,000,000
21%
TOTAL
870,000,000
100%
Kesehatan / Health
Pie Chart alokasi budget 2014 Pie Chart of Budget Allocation 2014
Pendidikan / Education
Lingkungan
/
Environment
Sosial Masyarakat / Social Community
206
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Komitmen HSSE
HSSE Commitment
Perseroan berkomitmen untuk menyelenggarakan setiap
The Company is committed to performing their duties by
pekerjaan
dan
upholding the safety and health of workers, customers,
kesehatan pekerja, pelanggan dan masyarakat umum.
and public. The Company continues to provide protection
Perseroan
for all things related to the environment based on the
dengan
mengutamakan
senantiasa
memberikan
keselamatan perlindungan
atas
segala hal yang berhubungan dengan lingkungan dengan berpedoman
pada
kebijakan
tentang
policy on safety, health, and environment.
keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan. Komitmen tersebut dicapai dengan melakukan setiap aspek yang dapat menjamin terpenuhinya sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (Human, Safety, Security, and Environment "HSSE") Perseroan seperti:
This commitment is achieved by performing every aspect to ensure the fulfillment of the Company HSSE (Human, Safety, Security and Environment) systems such as:
•
Memberikan prioritas pertama untuk aspek HSSE.
•
Giving first priority to aspects of HSSE.
•
Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko
•
Identifying potential hazards and mitigating the risk as
serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden. •
Menekankan kepada seluruh pekerja untuk mematuhi
low as possible to prevent incidents. •
semua peraturan perundangan dan ketentuan HSSE. •
Giving emphasis to all employees to comply with all HSSE's laws and regulations.
Meningkatkan secara berkelanjutan sistem pengelolaan
•
Improving sustainable HSSE management system
HSSE •
Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja agar melakukan pekerjaannya dengan benar dan aman.
•
Increasing awareness and competence of workers in order to do his job properly and safely.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
207
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Kinerja HSSE 2013 Program Kerja HSSE pada bulan Desember tahun 2013 diantaranya : 1.
Lindung Lingkungan & Kesehatan Keselamatan Kerja Gedung PTK Pusat meliputi beberapa kegiatan yakni: •
Inspeksi Peralatan / Perlengkapan Pemadam
HSSE Performance 2013 HSSE Work Program in December 2013 is among others: 1.
Environmental preservation & occupational health and safety of PTK Head Office Building covers several activities, namely: •
•
Inspeksi House Keeping Gedung PTK Pusat.
•
Inspeksi Lindung Lingkungan Gedung PTK Pusat
Equipment inspection / fire extinguisher tools of PTK Head Office Building.
Kebakaran Gedung PTK Pusat.
•
House Keeping Inspection of PTK Head Office Building.
•
Environmental preservation inspection of PTK Head Office Building.
2.
ISM code dan QSHE meliputi beberapa
2. ISM code and QSHE covers numerous activities, namely:
kegiatan yakni : •
Melakukan Sosialisasi/ Familisasi ISM Code secara
•
terus menerus kepada Crew yang akan naik kapal
Disseminating/familiarizing ISM Code continuously to crew on board (42 people).
(42 Orang). •
Pelatihan K3 Umum dari DK3N di Hotel Parama,
•
•
Kunjungan dan verifikasi data K3LL serta evaluasi
•
Visit and verification of K3LL data and evaluation of
•
PQ Tender of Chevron Indonesia Company.
•
Proposal of Annual Audit DOC to BKI Tanjung
CHESM dari Chevron Indonesia Company. • •
PQ Tender Chevron Indonesia Company. Permohonan Annual Audit DOC ke BKI Tanjung
CHESM from Chevron Indonesia Company.
Priok. •
Inspek HSE Kapal MT. Calaguas (B2B) di Belawan. •
General HSE Training from DK3N at Parama Hotel, Cisarua Bogor.
Cisarua Bogor.
Priok. •
Inspection of HSE on MT. Calaguas (B2B) Ship in Belawan.
• •
approval Manual ISM Code. •
Internal Audit function of HSSE/DPA and Operating function.
•
PQ Tender Job Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Camar Resources Canada.
•
•
Internal Audit fungsi HSSE/DPA dan fungsi Operasi.
•
To BKI Tanjung Priok for close-out of approval recommendation of Manual ISM Code.
Ke BKI Tanjung Priok untuk Close Out rekomendasi
PQ Tender of Job Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Camar Resources Canada.
•
Ke BKI Tanjung Priok untuk perpanjangan SMC
To BKI Tanjung Priok for the extension of SMC, while MT. Patra Tanker 1 and MT. Patra Tanker 2.
sementara MT. Patra Tanker 1 dan MT. Patra Tanker 2.
•
Refreshment to 3 stages of security.
•
Penyegaran tahap 3 Security.
•
Management Review of Multipurpose Office floor 4.
•
Management Review di Ruang Serbaguna Lantai 4.
•
Annual Audit of DOC from PT. BKI
•
Annual Audit DOC dari PT.BKI.
•
Orientation of Safety Culture of the new workers of
•
Orientasi Budaya Safety pekerja baru PT. Pertamina
•
Pelatihan tanggap darurat kebakaran Gedung PTK.
Trans Kontinental.
208
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PT. Pertamina Trans Kontinental. •
Training of Emergency response of fire in PTK Building.
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
3. Aktifitas Fire Safety meliputi beberapa kegiatan yakni :
3. Fire Safety Activities cover several activities, namely:
Melaksanakan inspeksi rutin alat keselamatan dan alat
Conducting routine inspection on safety equipment
pemadam gedung PTK Pusat.
and fire extinguisher of PTH Head office building.
Sertifikasi Peralatan Operasi
Operational Equipment Certification
Pada tahun 2013, Perseroan telah mensertifikasi peralatan
In 2013, the Company has certified operational equipment
operasi sebanyak 25 alat dengan rincian sebagai berikut:
for 25 equipments with the following detail: January : AHTS Peteka 5401, SMC AHTS Transko
AHTS Peteka 5401, SMC AHTS
Andalas
Transko Andalas
Januari
ISSC Transko Andalas, ISSC
Transko
February : ISSC Transko Andalas, ISSC Transko
Celebes, SMC AHTS 5402
Februari
Celebes, SMC AHTS 5402 March
Maret
Gas Patra 3
April
Gas Patra 3
April
SPOB Kapuas, MT. Patra Tanker 2
May
SPOB Kapuas, MT. Patra Tanker 2
Mei
Petrogas Supply 2, Patra Tanker 3, AHTS
June
Petrogas Supply 2, Patra Tanker 3, AHTS
Juni
5401
5401
Perpanjangan Sertifikat Transko Celebes,
Juli
July
: Extension of Transko Celebes Certificate, Patra Tanker 1.
Patra Tanker 1. August
Agustus
SMC Permanen Anker 3
September
Perpanjangan Sertifikat SMC MPV, Petrogas
Oktober
2
Nopember
Perpanjangan Sertifikat Transko Celebes, SMC OB. Patra 2301,2302 dan 2303.
Desember
DOC Endorcement, Patra Tanker 1, Patra
September
Permanent of SMC Anker 3
October
Extension of SMC MPV Certificate, Petrogas
November December
Tanker 2
2 Extension of Transko Celebes Certificate, SMC OB. Patra 2301,2302 and 2303. DOC Endorsement, Patra Tanker 1, Patra Tanker 2
Pelatihan HSSE
HSSE Trainings
Perseroan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan
The Company continues to prioritize occupational safety
kerja dan memberikan pembekalan yang matang bagi
aspect and provide good preparation for all operational
setiap
employees to attend HSSE trainings. These trainings aim
karyawan
operasi
untuk
mengikuti
pelatihan-
pelatihan HSSE. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan aspek keselamatan bagi karyawan dalam bekerja. Pelatihan tersebut meliputi: 1.
Seminar K3 Expo
2.
AK3 Umum (Ahli Kesehatan Keselamatan Kerja) Umum
3.
CSO (Company Security Officer)
4.
SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan
to intensify knowledge on safety at work to all employees, covering: 1.
Occupational Health, Safety and Environment Seminar Expo
4.
2.
General AK3 (Occupational Health and Safety Expert)
3.
CSO (Company Security Officer)
SMK3 (Occupational Health and Safety Management System)
Kerja)
5.
ISM Code (International Safety Management)
5.
ISM Code (International Safety Manajemen)
6.
ISO 9001:2008
6.
ISO 9001 : 2008
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
209
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
7. 8.
Basic Fire Fighting Internal Audior ISPS Code
7. 8.
Internal Auditor ISPS Code
9.
BOSIET (Basic Offshore Safety Induction &
9.
BOSIET (Basic Offshore Safety Induction & Emergency
Emergency
Basic Fire Fighting
Training)
Training)
Report on Company
Penyampaian Kecelakaan dalam Operasional Perusahaan Selama tahun 2013, tidak terdapat kecelakaan kerja yang terjadi. Jumlah ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat 1 kasus kecelakaan kerja. Secara rinci, kinerja HSSE Perseroan dapat dilihat melalui tabel
Accident
at
work
of
the
There was no accident at work recorded during 2013. In the previous year, there was 1 case of accident at work. The Company's detailed HSSE performance can be seen in the following table:
berikut:
uRAIAN / DESCRIPTION
2013
2012
Persentase / Percentage
Fatality Damage
0
1
100%
Property Damage
0
0
0%
Environmental Damage
0
0
0%
TOTAL
0
1
100%
total exposures achieved TRIR :
(FAT + LTI + RWDC + MTC) x 1.000.000 = (0 + 0 + 0 + 0) x 1.000.000 = 0 CUM. MAN HOURS
2.292.552 manhours
2.292.552 with
210
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Zero Fatality
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Accident Handling Procedure
Prosedur Penanganan Kecelakaan Perseroan
memiliki
target
perencanaan,
pelaksanaan,
The Company has planning target, implementation and
dan realisasi program HSSE serta ISM Code & QHSE yang
realization of HSSE and ISM Code & QHSE program, which
terlaksana dengan baik yang meliputi:
have been well-conducted. The programs are:
1.
1.
Inspeksi Lingkungan Gedung PTK Pusat, meliputi: a.
including:
Inspeksi Peralatan / Perlengkapan Pemadam
a.
Kebakaran Gedung PTK Pusat. b.
Inspeksi House Keeping Gedung PTK Pusat.
c.
Inspeksi Lindung Lingkungan Gedung PTK Pusat
d.
Inspeksi obat-obatan (P3K).
Inspection of Central PTK Building Environment,
Extinguisher at Central PTK Building. b.
3.
d. 2.
Safety Meeting intern pekerja Divisi HSE secara
Mendampingi BKI dalam rangka Pre Audit Kapal Petrogas Supply.
5.
Pengurusan sertifikat ISPS Code Transko Andalas bersama RSO PTK. 6.
3. 4.
14.
8.
Tindak lanjut verifikasi initial audit.
9.
Investigasi dan dokumentasi kapal Rancung.
10.
Pembahasan kejadian kecelakaan secara intensif.
11.
Koordinasi verifikasi initial audit.
12.
Sertifikasi SMC.
13.
Verifikasi SMC.
Sosialisasi ISM Code (Manual System Manajemen
14.
20.
Management Walkthrough.
16.
Audit ISPS Code oleh Ditkapel KPLP
17.
Audit CSMS Kontraktor.
18.
Pembahasan Penalti Boundary KPI.
19.
Verifikasi kejadian fatality.
Pelaksanaan perawatan rutin alat keselamatan dan alat
20.
Uji coba penggunaan Pompa hydrant dan perlengkapan
21.
Management Review external audit surveillance visit ISO 9001:2008 oleh LRQA.
Implementation of CSMS.
8.
Follow-up of initial verification audit.
9.
Investigation and documentation of Rancung ship.
10.
Intensive discussion on accident.
11.
Coordinating verification of initial audit.
12.
Certification of SMC.
13.
Verification of SMC.
Dissemination of ISM Code (Manual System of Safety 15.
Walkthrough Management.
16.
Audit ISPS Code by Ditkapel KPLP
17.
Audit of CSMS Contractors.
18.
Discussion of Boundary Penalty of KPI.
19.
Verification of fatality incident.
Implementation of routine maintenance of safety and The trial use of hydrant pump and equipment regularly.
secara berkala. 22.
Safety Dissemination about human error.
7.
fire extinguisher equipment of Central PTK building.
pemadam gedung PTK Pusat. 21.
6.
Management).
Keselamatan). 15.
Handling certificate of ISPS Code Transko Andalas with RSO PTK.
error. Implementasi CSMS.
Periodical internal Safety Meeting for HSE workers.
Accompanying the BKI for Pre-Audit of Petrogas Supply Ship.
5.
Sosialisasi Keselamatan Kerja mengenai human
7.
Inspection of medication (P3K)
Disseminating ISM routinely to crew that will be on board to the ship.
berkala. 4.
Inspection of Environmental Protection at Central PTK Building
Melakukan Sosialisasi/Familirisasi ISM Code secara rutin kepada crew yang akan naik kapal.
Inspection of House Keeping at Central PTK Building.
c. 2.
Inspection of Equipment / Equipment for Fire
22.
Management Review of external audit surveillance visit of ISO 9001:2008 by LRQA.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
211
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
Guna mengantisipasi kecelakaan yang terjadi, Perseroan melakukan perbaikan dan peningkatan atas sistem HSSE Perseroan mendapat apresiasi dari lembaga sertifikasi
To anticipate the accident, the Company refined improved its HSSE system. The Company received appreciation from the relevant certification body.
terkait. Apresiasi tersebut antara lain:
appreciation is manifested in:
• Sertifikat ISO 9001 : 2008
•
Certification of ISO-9001: 2008
• Sertifikat DOC ISM Code PT Pertamina Trans
•
Certification of DOC-ISM Code of PT Pertamina Trans
Kontinental • Sertifikat SMC untuk kapal, antara lain:
The
Kontinental •
Certification of SMC for ships, such as:
• AHTS PETEKA 5401
• AHTS PETEKA 5401
• AHTS PETEKA 5402 • AHTS TRANSKO ANDALAS
• AHTS PETEKA 5402 • AHTS TRANSKO ANDALAS
• AHTS TRANSKO CELEBES
• AHTS TRANSKO CELEBES
• MT. PATRA TANKER 1 • MT. PATRA TANKER 2
• MT. PATRA TANKER 1 • MT. PATRA TANKER 2
• MT. PATRA TANKER 3
• MT. PATRA TANKER 3
• MT. GAS PATRA Pengambilan Langkah-langkah yang • MI. GAS PATRA 2 dilakukan dalam penanganan kecelakaan
Steps • MT. GAS Taken PATRA in Accident Handling
Prosedur dan langkah-langkah yang diterapkan Perseroan
Procedure and steps taken by the Company in the event
ketika terjadi kecelakaan dalam aktivitas bisnis Perseroan • MT. GAS PATRA 3 berikut: dalam kurun 2013 sebagai • SPOB MUSI
of accident at work recorded during 2013 are as follows:
SEBAB - AKIBAT / CAuSE-EFFECT • SPOB MAHAKAM
• MI. GAS PATRA 2
• MT. GAS PATRA 3 • SPOB MUSI TINDAK LANJuT / HANDLING • SPOB MAHAKAM
First Aid Cases (FAC) Segera memberikan pertolongan1pertama dengan bioplacenton • MPV. PETROGAS • MPV. PETROGAS Ketika korban menuangkan1 air panas, tutup teko / ketel terlepas • MPV. PETROGAS 2 • MPV. PETROGAS 2 dan terjatuh sehingga uap panas membuat tangan (jari manis terkelupas kulitnya) dan menyebabkan bengkak. In the event of kettle cover fell when people poured out hot
• MPV. PETROGAS 3
water, hot steam evaporated and caused ring finger's skin to peel and swell.
212
and
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Gave first aid by bioplacenton
• MPV. PETROGAS 3
J PERTAMINA llllllWBlItttlH
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAuSE-EFFECT
TINDAK LANJuT / HANDLING
Property Damage (under < US$1.000.000)
TB. Patra 1203 menggandeng OB. Patra 2303 bergerak dari Perbaikan bolder jetty, sampai sekarang sedang dalam proses. Fungsi pemancangan beringin menuju Jetty 2 Pertamina Pekanbaru Fleet, MRP serta QSHE berkoordinasi dengan PTK Cabang Dumai dan dengan kecepatan kurang lebih 1,1 knot.
pihak asuransi
Pada saat sandar dalam kondisi air pasang, posisi TB Patra 1203 diam/ tidak menarik untuk menjaga haluan namun dikarenakan OB. Patra 2303 masih terbawa arus maka bolder darat jetty tertarik oleh gaya tegangan tali buritan yang masih kuat, akibatnya bolder jetty 2 belakang menjadi miring. TB. Patra 1203 hauled OB. Patra 2303, which moved from the
Refinement of jetty bolder in on progress. The fleet, MRP and QHSE
pile driving of the banyan tree to Jetty 2 of Pertamina Pekanbaru management is coordinating with Dumai Branch PTK and insurance at speeds of approximately 1.1 knots.
agency.
When the prop is under tide, the position of TB Patra 1203 is not moving to maintain the bow's position. However, since OB. Patra 2303 was washed ashore, the land bolder of jetty was drawn by the strong tensile strength of the stern rope. Consequently, the rear bolder jetty 2 slopped.
Property Damage (under < US$1.000.000) -
Terjadi kebocoran di ruang Z-peller
-
Cuaca buruk (ombak sekitar 2m - 2,5m)
Tindakan Langsung -
Memompa air keluar dengan sarana yang ada di atas kapal (pompa alkon, pompa celup dan pompa sanyo)
-
Menghubungi / meminta bantuan ke Balongan radio untuk meminjam pompa dan di tarik ke darat.
-
Meminta bantuan ke MT Falcon Star untuk meminjam pompa. Meminta bantuan ke kapal nelayan untuk meminta bantuan ke MT Falcon Star (mooring master).
-
Memberi instruksi seluruh crew untuk memakai life jacket dan meninggalkan
kapal
(setelah
dipastikan
kapal
tidak
dapat
diselamatkan). Setelah seluruh crew meninggalkan kapal diikuti oleh nahkoda. -
Leakage in Z-peller room
-
Severe weather (wave at around 2m-2.5m)
Direct Action -
Pumped the water out with the existing facilities on board (Alkon pumps, submersible pumps and sanyo pump)
-
Called /asked for help to Balongan radio to borrow the pump and pull it ashore.
-
Asked for help to MT Falcon Star to borrow a pump. Asked for help to a fishing boat to ask for help to MT Falcon Star (mooring masters).
-
Gave instructions to the entire crew to wear life jackets and abandon ship (after ensuring that the ship could not be saved), after the entire crew leave the ship with the captain behind them.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
213
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAuSE-EFFECT
TINDAK LANJuT / HANDLING
Environmental Damage (under < 15 barel) 1. Saat loading minyak di Buatan, terjadi tumpahan minyak 1. Segera mengganti Nakhoda Kapal SPOB Kapuas yang lebih mentah dari kapal SPOB Kapuas ke sungai Siak. Setelah
kompeten dan handal dalam mengatur kerja seluruh crew
dilakukan investigasi ternyata ada isolation valve menuju
Kapal SPOB Kapuas untuk disiplin melakukan setiap pekerjaan.
Slope Tank tidak ditutup dan kelalaian ini diakibatkan
Pemberhentian
pengabaian SOP Loading Crude Oil dan menimbulkan
harapkan sudah dilakukan sebelum loading crude oil berikutnya
kecurigaan adanya indikasi pencurian. 2.
Kurangnya
disiplin
dari
crew kapal
dan
penggantian
nakhoda
kapal
ini
kami
di Terminal Buatan yang diperkirakan tanggal 14 Oktober 2013. 2. Segera lakukan pergantian crew yang merokok. akibat
kompetensi
nakhoda kapal yang tidak tegas. Saat unloading crude oil dari SPOB Kapuas ke Ladinda terdapat crew yang MEROKOK di AREA NO SMOKING SPOB KAPUAS dan hal ini tidak dapat ditolerir karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka kebakaran dapat terjadi baik di SPOB Kapuas maupun Kapal Ladinda. 1. When loading oil in Buatan, crude oil spilled from SPOB ship 1. Immediately replaced SPOB Kapuas Ship Captain with a more of Kapuas to Siak river. After being investigated, it turned
competent and reliable one in managing the entire work of
out that isolation valve to the Slope Tank is not closed. This
all crews of SPOB Kapuas Ship to be disciplined in performing
was as a result of negligence of SOP Loading Crude Oil
any work. The dismissal and appointment of new captain was
which aroused suspicion of an indication of theft.
expected to be done before loading the next crude oil at the Buatan Terminal, which was predicted to start on October 14, 2013. 2. Dismissed the smoking crew and hired a new one.
2. Lack of discipline of the crew aboard due to the indecisive captain. When unloading crude oil from the SPOB Kapuas to Ladinda, a crew was found smoking in NO SMOKING AREA of SPOB KAPUAS. This cannot be tolerated as such thing might cause fire in the SPOB Kapuas or Ladinda Ship.
214
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAuSE-EFFECT
TINDAK LANJuT / HANDLING
Property Damage US$1.000.000) Pada saat olah (under gerak <sandar, Kapal Penumpang
Captain Gas Patra 3 Berkordinasi dengan Kapal Penumpang
Doro
Londa Lembar Milik PT. PELNI yang membawa penumpang
Doro Londa Lembar
dari surabaya di dermaga Semayang Balikpapan membentur/
Labuh jangkar Kiri
menyenggol Kapal Gas Patra 3 dan benturan pertama mengenai
Memastikan kerusakan akibat senggolan tersebut
haluan
Membuat Berita Acara Kejadian
depan
kapal.Benturan
kedua,
buritan
dan
propeller
Kapal Doro Londa mengenai rantai jangkar sebelah kanan GP3
Melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait (Pertamina Marine Balikpapan) dan PTK Cabang Balikpapan
Akibat
senggolan
tersebut
kerusakan
yang
dialami
oleh
untuk dibuatkan LKK dari Syahbandar setempat
GP3
adalah sebagai berikut
Melaporkan ke asuransi Tugu Pratama guna meminta kerugian
-
Kehilangan Jangkar Sebelah kanan kapal Gas Patra3
kepada PT. PELNI (dalam proses)
-
Kehilangan 4 Shackle dan Rantai sepanjang 110 Meters
-
Hydrolik Pump RPB Wire Pecah
-
Haluan Deck Depan terjadi depormasi
-
Vapour Line Bengkok
Masalah kemudian
Arus olah
adalah gerak
menjadi dari
penyebab
Kapal
dasar
Penumpang
kejadian Doro
ini,
Londa,
Pengamatan dari Kapal Doro Londa yang kurang baik.
At the time of the navigation dock, Passenger Ship of Doro Gas Patra 3 Captain coordinated with Doro Londa Lembar Passenger Londa Lembar owned by PT. PELNI which carried passengers Ship from Surabaya hit/touched Gas Patra 3 Boat in Semayang pier, Balikpapan, with the first clash on front bow of the ship.
-
Ensured that the damage was caused by the clash
-
Made Minutes of the Event
At the second clash, stern and propeller of Doro Londa Ship hit the anchor chain on the right side of GP3 Due to the clash, GP3 experienced damage as follows: -
Losing the right anchor next to the Gas Patra 3 ship
-
Losing 4 Shackles and 110-meter chain
-
The rupture of Hydraulic Pump RPB Wire
-
The deformation of the front deck bow
-
The crooked vapour line
Hang down the left anchor
Conducted investigations and coordinated with related parties (Pertamina Marine Balikpapan) and Balikpapan Branch of PTK to have LKK from the local Syahbandar.
-
Reported to the Tugu Pratama insurance company to claim for the loss to PT. PELNI (in progress)
The current problem is the major cause of this incident besides the motion of the Passenger Ship of Doro Londa and the bad observation from the Doro Londa Ship.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
215
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
SEBAB - AKIBAT / CAUSE-EFFECT
TINDAK LANJuT / HANDLING
First Aid Cases (FAC) Pada saat korban mengikuti acara pelatihan tanggap darurat,
Korban diobati dengan minyak sayur dan salep bio placenton.
dan sewaktu menuangkan bahan bakar kedalam tong memakai gayung, korban berencana membesarkan api dengan cara menuangkan bahan bakar kedalam tong, namun api menyambar tangan korban. Sehingga tangan korban terluka bakar kecil. During emergency response training session, the participants
Victims are treated with vegetable oil and bioplacenton ointment.
poured fuel into the barrel by scoop to raise the fire. However, the fire spread to the victim's hand, causing minor injury of burned skin.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kedepan
Occupational Health and Safety in the future
Perseroan senantiasa memperbaiki dan meningkatkan
The Company continues to improve and increase HSSE
sistem HSSE yang dapat menunjang kinerja Perseroan,
system to support the Company's performance, such as the
seperti pemeliharaan sarana dan prasarana keselamatan
maintenance of facilities and infrastructure of occupational
kerja, pelatihan keselamatan karyawan, penyediaan Safety Monitoring Card (SMC) dan lain-lain.
safety, employee safety training and provision of Safety Monitoring Card (SMC) and others.
Dalam jangka panjang, guna menjamin keselamatan dan
For the long term, to ensure safety and health of all the
kesehatan seluruh SDM Perseroan, Manajemen telah
Company's HR, the management has introduced several
mencanangkan beberapa kebijakan sasaran implementasi
policies related to the target of work plan implementation
program kerja 2014-2018 sebagai berikut:
2014-2018. The policies were as follows:
1. Strategis
1. Strategies
-
Tanpa Major Accident (kecelakaan, kebakaran,
-
-
Without Major Accident (accident, fire, pollution)
Tidak ada tuntutan ganti rugi
-
No compensation claim
Tanpa gangguan operasi sebagai akibat dari insiden
-
No operational disruption due to the incident
-
Tanpa pelanggaran peraturan perundangan
-
No violation to law
-
Reputasi dan citra yang baik di mata seluruh
-
Repuration and good image in the eyes of all
pencemaran)
stakeholders
pemangku kepentingan
2. Operasional -
TRIR sebesar 0,47 di tahun 2018 Sertifikasi ISM (Safety Management Certificate)
2. Operations - TRIR of 0.47 in 2018 -
ISM Certifiation (Safety Management Certificate) to
-
ISPS Certification (International Ship & Port Facilities
all owned-shipw with GRT >= 500
untuk seluruh kapal milik dengan GRT ≥ 500 -
Sertifikasi ISPS (International Ship & Port Facilities
Securty) Code for all owned-ships with GRT >= 500
Security) Code untuk seluruh kapal milik dengan GRT≥ 500 -
Sertifikasi integrasi Sistem Manajemen antara ISO 9001, QHSAS 18001, dan ISO 14001 atau Sertifikasi ISRS 7.
216
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
-
Certification of integrated Managemetn System between ISO 9001, QHSAS 18001, and ISO 14001 or ISRS 7 Certification
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja, dan Lingkungan Health, Safety, and Environment
TARGET PENCAPAIAN HSE I
HSE ACHIEVEMENT TARGETS
N C I D
Kondisi yang diharpakan
E N T R A T E
2018 • • •
•
•
Para pekerja benar-benar tidak peduli safety HSE dibiarkan sendiri sebagaimana adanya HSE hanya digerakan oleh undang-undang dan peraturan Orang-orang berpendapat: "tentu saja kita dapat insiden, ini adalah bisnis yang mempunyai risiko" Berita buruk dihindari dan diabaikan
ZERO ACCIDENT A heresy
•
Safety dilihat secara serius, menjadi perhatian khusus dan spesifik setelah terjadi suatu insiden Orang-orang berpendapat bahwa anda harus paham bahwa di tempat kami berbeda dengan di tempat lain dari sisi risikonya lebih rendah Manajemen fustasi dan berpendapat: "kita hanya akan mengerjakan apa yang bisa kita anggap bisa dikerjakan" Kabar buruk dibiarkan dan disembunyikan
•
ZERO ACCIDENT A dream
•
•
•
•
•
• • •
•
Perusahaan nyaman dengan sistem manajemen HSE yang berlaku dan berorientasi pada jumlah yang sudah dicapai Sudah diimplementasikan secara sukses dan pemimpin berbicara tentang pentingnya safety Fokus pada pemenuhan peraturan Kebiasaan untuk mengumpulkan statistik Kontraktor sudah dimasukan dalam record safety Kabar buruk sudah diterima, tetapi masih dirasakan tidak nyaman Banyak audit dan rekomendasi yang perlu dilaksanakan
ZERO ACCIDENT A goal
• •
• •
•
•
•
•
Melihat kedepan Mengambil langkah untuk mencegah insiden sebelum terjadi Seluruh tenaga kerja terlibat secara praktek Orang murni bertindak secara hati-hati dan peduli terhadap HSE Pemimpin memberlakukan safety sebagai nilai dan pertimbangan semua keputusan bisnis Menciptakan lingkungan yang memotivasi untuk mematuhi aturan safety HSE adalah sesuatu yang nyata. Orang benarbenar terlibat, percaya, dan bertanggungjawab Tenaga kerja mengerti apa yang diharapkan manajemen dan sebaliknya, manajemen selalu membuat pesan safety.
•
•
•
Kinerja HSE merupakan indikator "good business performance" Mereka mengatur standar yang sangat tinggi lebih dari sekedar memenuhi standar minimum Mereka memandang kegagalan sebagai sesuatu yang harus diperbaiki dan bukan untuk disalahkan.
TAKE OFF world Class Company
ZERO ACCIDENT A choice
PATOLOGICAL
REACTIVE
•
•
• • •
•
Workers completely do not care about safety HSE only serves as ornament HSE is only considered as regulation People raise opinion: "We got accident because this is a risky business. Bad news is avoided and ignored
•
•
•
Safety is handled seriously and paid special attention following the occurrence of accident. People view that others should understand that our place is different in terms of lower business risk. The management frustrates and has opinion: "We only do what we think we can" Bad news is ignored and hid.
CALCULATIVE
PROACTIVE
GENERATIVE
•
• •
•
•
• • • •
•
The Company is comfortable with the applicable HSE management and oriented to the achieved number. HSE has successfully been implemented and the leader has talked about the importance of safety. Focus on the compliance to regulation Habit to collect data Contractors have been included in record safety Bad news has been received, yet still makes uneasy. Many audits that should be followed-up
• • •
•
•
•
Prospective Taking steps to prevent incidents before happening All workforces are involved in the practice People purely take action carefully and care about HSE Leaders consider safety as value and consideration for all business decisions Creating environment that motivates all to comply with safety regulation HSE is real. People really involve, have trust to and being reliable Manpower understands what the management expect and others, the management continues to make notes on safety.
•
•
HSE Performance is a good business performance indicator They set higher standards more than just to meet minimum standards. They consider failure as something that must be dealt with, improved and not for blame.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
217
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
V
PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Pertamina Trans Kontinental Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Pertamina Trans Kontinental Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We, the undersigned, testify that all information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pertamina
Annual Report of PT Pertamina Trans Kontinental for 2013
Trans Kontinental tahun 2013 telah dimuat secara lengkap
is presented in its entirety and we are fully responsible for
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
the correctness of the contents in the Annual Report and
tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Financial Report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
—7i Hanung Budya Komisaris Utama President Commissioner
Ade Enang Sunarya Komisaris Commissioner
Moch. Yudhie RF Komisaris Commissioner
Direksi board of Directors
Ahmad bambang
Direktur Utama President Director
win Pudji Pamularso
Direktur
Operasional
Operational Director
Tenny R.A. Rusdy
Direktur Keuangan Finance Director
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
LAPORAN KEUANGAN
Financial Report ’ r-i, »>
■ r .... -r*:
-y
liA
2013
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Crowe Horwath ™
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAKI AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(MATA UANG RU
P\AHIINDONESIAN CURRENCY)
PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan PT Pertamina Trans Kontinental Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Kami Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini: Nama : Ahmad Bambang Jabatan : President Director Nama : Tenny R.A Rusdy Jabatan : Finance Director
Nama : Win Pudji Pamularso Jabatan : Operation Director Beralamat di : Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat - 10450 Indonesia Telepon : 021 - 3192 3005 1. 2. 3. 4. 5.
Menyatakan bahwa : Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan; Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar; Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar. dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern PT Pertamina Trans Kontinental. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya. Atas nama Direksi Jakarta, 17 Januari 2014
Win Pudji Pamularso Operation Director
Kantor Pusat Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta 10450 T +62 21 319 23005 F +62 21 310 6804 www.ptk-shipping.com
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Pages
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..................... 1 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian............ 4
............ Consolidated ..... Consolidated
Statements of Financial Position
Statements Comprehensive of Income Consolidated Statements of Changes in
Laporan Ekuitas Konsolidasian................................. 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6
........................................................ Equity .................... Consolidated
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 7 - 77
.......... Notes
Statements of Cash Flows
to the Consolidated Financial Statements
Crowe Horwath™
KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN Registered Public Accountants No. 630/KM.1/2009 (Head Office) Member Crowe Horwath International Cyber 2 Tower 21s1 floor Unit F Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesia +62(21)2553 9299 +62 (21)2553 9298 Fax www.crowehorwath.co.id
The original consolidated report included herein are in the Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. KNT&R-0008/14
Report No. KNT&R-0008/14 The Stockholders, the Boards of Commissioners and Directors
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Pertamina Trans Kontinental (“Perseroan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Pertamina Trans Kontinental (the "Company") and Subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 and the consolidated statement of comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab konsolidasian
keuangan
Management's responsibility for the consolidated financial statements
Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error
Tanggung jawab Auditor
Auditors' responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and State Finance Audit Standards established by Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.
manajemen
atas
laporan
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.
KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN Registered Public Accountants No. 630/KM.1/2009 (Head Office) Member Crowe Horwath International
The original consolidated report included herein are in the Indonesian language.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Opini
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pertamina Trans Kontinental dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Pertamina Trans Kontinental and Subsidiaries as of December 31, 2013 their consolidated financial performance and cash flows for year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan tahun 2013 untuk satu entitas anak sehubungan dengan adanya ketidakpastian signifikan terhadap kemampuan entitas anak tersebut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Menurut pendapat kami, hal tersebut tidak material dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian.
We do not express any opinion on the 2013 financial statements of the one subsidiary in connection with a significant uncertainty on the ability of this subsidiary to continue its going concern. In our opinion, the matters are deemed immaterial in relating to the consolidated financial statements.
Laporan atas Kepatuhan Pengawasan Internal
Peraturan
dan
Perundangan
dan
Kami memperoleh pemahaman peraturan atas kebijakan dan pengendalian internal Perseroan yang telah ditetapkan dan dipelihara oleh manajemen, dan penerapannya dalam kegiatan operasional Perseroan. Kami juga telah meninjau sistem pengendalian internal yang mencakup prosedur yang diperlukan untuk mengevaluasi kebijakan dan prosedur dan kepatuhan Perseroan terhadap kebijakan dan prosedur tersebut. Laporan kami atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern, kami sampaikan secara terpisah kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
Report on Compliance
Regulations
and
Internal
Control
We obtained understanding of the Company's regulations and internal control which have been established and maintained by management, and its application in the Company’s operational activities. We have also reviewed the internal control system which includes procedures necessary to evaluate the design of the policies and procedures and the Company’s compliance to them. Our reports on the Company's compliance with the regulations and internal control are submitted separately to the Stockholders, Boards of Commissioners and Directors.
KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN
Drs. Nunu Nurdiyaman, CPA. Izin Akuntan Publik No./ Public Accountant License No. AP.0269 17 Januari 2014/ January 17, 2014
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cashflows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK APORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
2013
Notes
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 722.443.234.008
2e,2o,2p,4,24
202.087.552.501
Accounts receivable
Piutang usaha
Third parties - net of
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
allowance for impairment
penurunan nilai sebesar
Rp 43,405,025,355 in
Rp 43.405.025.355 pada tahun
2013 dan Rp 35.148.003.069 pada tahun 2012
191.790.664.567
2c,2o,2f,2p,5
85.447.913.565
parties - net of
dengan Pemerintah - setelah
allowance for impairment
dikurangi penurunan nilai
61.794.934.495
Piutang pegawai Persediaan
50.240.014 259.952.252
Pajak dibayar di muka
Pendapatan yang masih harus diterima
JUMLAH ASET LANCAR
2d,2o,2p 5,24
1.630.487.683
Pihak - pihak berelasi
Uang muka dan biaya dibayar di muka
2d,2o,2p 5,24 2c 2f
26.053.884.748
2d,2g,6
132.935.309
2p,15
157.883.966.646
2c,7
1.162.040.299.722
9.436.036.645
63.391.814.250 185.408.639 2.691.465.050
19.319.528.582 153.273.940
82.479.150.678
465.192.143.850
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan
2013 and Rp 35,18,003,069 in 2012 Goverment related
Pihak - pihak berelasi
sebesar Rp 392.785.695 pada tahun 2013
Cash and cash equivalents
Rp 392,785,695 in 2013
Related parties Employee receivables Inventories Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Unbilled receivables TOTAL CURRENT ASSETS
NON - CURRENT ASSETS 28.956.680.548
2p,15
Taksiran tagihan pajak penghasilan Penyertaan saham
935.240.747
2p,15 2l,8
Deposito yang dibatasi penggunaannya Aset tetap - setelah
303.916.569
602.668.000
1
10
24.127.949.741
Deferred tax assets
602.668.000
Estimated claims for tax refund Investment in stock
265.071.070
Restricted time deposits
1.163.756.878
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2013
Notes
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Pihak ketiga
119.796.893.618
2c,12
122.858.424.556
Pihak - pihak berelasi dengan Pemerintah
20.628.758.834
12,24
Pihak - pihak berelasi Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan
11.803.961.647
2c,12,24
8.776.230.778 11.424.142.460
30.556.569.377 182.244.949.403
2m,13 14
111.725.485.471 73.501.784.316
Utang pajak Pendapatan diterima dimuka
26.356.159.304
2p,15
6.964.101.821
67.500.000
2m,17
1.191.129.263
Utang lain-lain Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan Rp 10.548.810.621 pada tahun 2013 dan Rp 27.506.764.128 pada tahun 2012
58.771.450.599
2c,16
8.382.227.035
129.817.243.730
2c,2j,18
JUMLAH LIABILITAS JANGKA JANGKA PENDEK LIABILITAS PANJANG
580.043.486.512
147.773.095.356
492.596.621.056
392.508.930.268 36.973.111.488
JUMLAH LIABILITAS
Accrued expenses Advances from customers Taxes payable Unearned income Other payables Current maturites of long term bank loans - net of deferred margin expense Rp 10,548,810,621 in 2013 and Rp 27,506,764,128 in 2012 TOTAL CURRENT LIABILITIES NON - CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan sebesar Rp 13.483.609.817 pada tahun 2013 dan Rp 51.686.547.505 pada tahun 2012 Liabilitas imbalan kerja
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
Accounts payable Third parties Goverment related parties Related parties
2c,2j,18 2n,19
484.447.071.356 20.503.402.210
429.482.041.756
504.950.473.566
1.009.525.528.268
997.547.094.622 2
Long - term bank loans - net of deferre d margin expen se Rp 13,483 ,609,8 17 in 2013 and Rp 51,686 ,547,5 05 in 2012 Emplo yee benefit s liability TOTAL NON - CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
Notes
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2012
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seri A dan Rp 1.000 seri B Modal dasar Rp 2.000.000.819.000 pada tahun 2013 Rp 111.528.819.000 pada tahun 2012 Modal ditempatkan dan disetor 693.708 saham Seri A dan 819 saham Seri B pada tahun 2013 111.528 saham Seri A dan 819 saham Seri B pada tahun 2012 693.708.819.000 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 75.943.151.360 Belum ditentukan penggunaannya 432.491.030.497
JUMLAH EKUITAS
Equity attributable to the owners of the parent entity Capital Stock Rp 1,000,000 per share of series A and Rp 1,000 per share of series B Authorized Rp 2,000,000,819,000 in 2013 and Rp 111,528,819,000 in 2012 Issued and fully paid - 693,708 shares of Series A and 819 shares of Series B in 2013 and 111,528 shares of Series A and 819 20 111.528.819.000 75.943.151.360 258.108.670.506
1.202.143.000.857
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 2.211.668.529.126 1.443.127.735.488
445.580.640.866
EQUITY
3
shares of Series B in 2012 Retained earnings Appropriated Unappropriated TOTAL EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
PENDAPATAN JASA BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS COMPREHENSIVE OF INCOME Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2012
Notes
1.077.549.813.484
2m,21
1.020.896.497.807
SERVICE REVENUE
765.357.704.903
2m,22
836.223.511.983
COST OF REVENUES
312.192.108.581
161.298.337.004
2m,23
150.893.771.577
Laba penjualan aset tetap Pendapatan atas pemulihan piutang usaha penurunan nilai Bunga pinjaman Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain - lain - bersih
PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
GROSS PROFIT
139.954.224.459
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS
44.718.761.365
OTHER INCOME (EXPENSES)
Bunga jasa giro dan deposito - bersih
184.672.985.824
Current account interest income - net Revenue from disposal 16.338.233.331 fixed assets Revenue from recovery 6.064.873.577of impairment on receivables - Interest on loans Gain (loss) on foreign (3.960.152.964) exchange - net (10.955.197.188) Others- net 2.297.354.519
7.877.456.988 13.028.895.757 2h,9
186.253.469 (25.144.971.908)
5
78.601.138.171 (30.102.308.598)
2o
44.446.463.879
9.785.111.275
195.340.235.455
54.503.872.640 2p,15
(25.786.606.271) 4.828.730.807
(12.098.513.291) 2.566.523.435
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(20.957.875.464)
(9.531.989.856)
LABA BERSIH
174.382.359.991
44.971.882.784
LABA KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current Deferred INCOME TAX EXPENSE - NET NET INCOME
OTHER
- COMPREHENSIVE INCOME
-
174.382.359.991
44.971.882.784
Laba/Jumlah Laba komprehensif diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
OTHER INCOME - NET
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Net income/Total comprehensive income attributable to:
174.382.359.991
44.971.882.784
174.382.359.991
44.971.882.784
251.081
2q
4
400.294
Owners of the parent entity Non - controlling interest
EARNINGS PER SHARE
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba1 Retained earnings
Catatan/
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Ditentukan Penggunaannya/
Note
Capital Stock
Appropriated
111.528.819.000
75.943.151.360
213.136.787.722
-
-
44.971.882.784
111.528.819.000
75.943.151.360
258.108.670.506
582.180.000.000
-
-
582.180.000.000
Additional paid up capital
-
174.382.359.991
174.382.359.991
Total comprehensive income
Saldo per 1 Januari 2012 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Saldo per 31 Desember2012
20
Tambahan modal di setor
Belum Ditentukan Penggunaannya/
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
Saldo per 31 Desember2013
20
693.708.819.000
Jumlah Ekuitas/
Unappropriated
75.943.151.360
Total Equity
432.491.030.497
400.608.758.082 44.971.882.784
Total comprehensive income
445.580.640.866
Balance as of December 31, 2012
1.202.143.000.857
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5
Balance as of January 1, 2012
Balance as of December 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
ARUS KAS DARI
CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan
OPERATING ACTIVITIES
1.537.197.278.443
1.767.205.226.024
Cash receipts from customers
(1.308.254.305.732)
(993.831.138.788)
Cash paid to suppliers for operating expenses
(24.958.053.227)
(75.737.256.785)
Payment of income tax Insurance
(5.313.463.025)
payments Cash payments
Pembayaran kas kepada pemasok untuk beban operasi Pembayaran atas beban
pajak penghasilan Penerimaan (pembayaran
asuransi) Pembayaran kepada
karyawan
(5.633.357.905)
(141.974.737.753)
(74.345.112.126)
Proceeds recovery of
Penerimaan dari pendapatan atas
pemulihan piutang usaha
Penerimaan dari pendapatan bunga
to employees
(186.253.469)
6.064.873.577
7.877.456.988
2.297.354.519
impairment on receivable
Cash receipts from interest income
340.851.493.724 Penerimaan kas lainnya Pembayaran kas lainnya
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(177.474.371.711)
(541.485.373.744)
227.445.149.358
84.855.109.652
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTASI
INVESTING ACTIVITIES
20.812.750.000
Proceeds from sale of fixed assets
(388.666.828.013)
Acquisition of fixed assets
(367.854.078.013)
Net Cash Used in Investing Activities
Hasil penjualan aset tetap 14.229.000.000
Perolehan aset tetap
Other cash receipts Other cash payments
9
(89.832.520.335)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes from an integral part of these bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian consolidated financial statements. secara keseluruhan.
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(75.603.520.335)
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL a. Establishment and General Information
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Pertamina Tongkang, (the “Company") was established based on Notarial Deed No.3 of Tan Thong Kie dated September 9, 1969 as amended by Notarial Deed No.1 of the same notary dated January 3, 1975 and was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.Ya. 5/5/4 dated January 21, 1975 and was published in State Gazette No. 10 dated February 4, 1975.
PT Pertamina Tongkang, selanjutnya disebut “Perseroan”, didirikan berdasarkan akta notaris Tan Thong Kie No.3 tanggal 9 September 1969 yang diubah dengan notaris yang sama No.1 tanggal 3 Januari 1975 serta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Ya.5/5/4 tanggal 21 Januari 1975 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 10 tanggal 4 Pebruari 1975. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahaan, dan terakhir melalui akta No.12 tanggal 26 Oktober 2011 dari Dewantari Handayani, S.H., M.P.A., Notaris di Jakarta, mengenai perubahaan nama Perseroan menjadi PT Pertamina Trans Kontinental dan perubahaan seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.AHU58581 .AH.01.02 Tahun 2011, tanggal 29 Nopember 2011.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No.12 of Dewantari Handayani, S.H., M.P.A, Notary in Jakarta, dated October 26, 2011, with regards to the change of the Company's name to PT Pertamina Trans Kontinental and the change in its entire Articles of Association. These changes have been approved by the Ministry of Justice and Human Rights through its Decision Letter No.AHU-58581.AH.01.02. Yead 2011, dated November 29, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud, tujuan dan kegiatan usaha PT Pertamina Trans Kontinental (d/h PT Pertamina Tongkang) adalah sebagai berikut: -
-
Maksud Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang jasa pelayaran, jasa maritim dan jasa logistik baik di dalam negeri maupun diluar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang jasa pelayaran, jasa maritim dan jasa logistik tersebut.
-
The Company's objective is to organize a business in shipping services, maritime services and logistics services both domestically and abroad, as well as other related business activities or support business activities in shipping services, maritime services and logistics services.
-
The purposes of the Company are to:
Tujuan Perseroan adalah untuk: a.
b.
-
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the purposes, objectives and operations of PT Pertamina Trans Kontinental (formerly PT Pertamina Tongkang) are as follows:
Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroaan secara efektif dan efisien. Memberikan kontribusi dalam kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Untuk maksud dan tujuan tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha berikut: a. b. c.
di
atas, sebagai
-
Menyelenggarakan usaha di bidang jasa pelayaran Menyelenggarakan usaha di bidang jasa maritim, dan Menyelenggarakan usaha di bidang jasa logistik
a.
Pursue profits based on the principles of effective and efficient management.
b.
Contribute to the economic activities for the welfare and prosperity of the people.
For the purposes mentioned above, the Company conducts its business activities as follows:
a.
Conducting business in the field of shipping services b. Conducting business in the field of maritime services, and c. Conducting business in the field of logistics services
b. Struktur Entitas Anak
b. The Group Structure
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group") in which the Company has an ownership interest of more than 50% of shares directly or indirectly, as follows:
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun perseroan dan entitas anak (selanjutnya disebut “Grup”) dimana perseroan memiliki persentase kepemilikan saham di atas 50% secara langsung atau tidak langsung sebagai berikut:
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
Nama Entitas/ Company’s Name
1.
2.
b. The Group Structure (continued)
Tanggal Persentase Kepemilikan/ Pendirian / Percentage of Ownership Jumlah Aset/ Total assets Bidang Usaha/ Domisili/ Date of - Business Sectors Domicile establishment 2013 2012 2013 2012
PT Peteka Karya Samudera (PKS) (Berdiri tanggal 10 Pebruari 1986)/
Jasa Jakarta bongkar muat/
(Established on February 10, 1986)
Cargo handling
PT Peteka Karya Gapura (PKG) (Berdiri tanggal 5 Juni 1987)/
Jasa angkutan, Jakarta penyediaan tenaga kerja dan perdagangan umum/
(Established on June 5, 1987) *
1986
99,99 %
99,99 %
11.636.652.615
11.542.340.305
1988
99,99 %
99,99 %
18.450.433.282
10.011.662.063
1988
99,99 %
99,99 %
24.125.377.874
17.572.290.100
1991
99,99 %
99,99 %
11.822.757.427
208.483.801
Transportation services, labour supply and general trade
3. PT Peteka Karya Tirta (PKT) (Berdiri tanggal 21 Januari 1988) (Established on January 21, 1988)
4. PT Peteka Karya Jala (PKJ) (Berdiri tanggal 6 Nopember 1991) (Established on November 6, 1991)
Pengelolaan dan Jakarta jasa pengadaan air/ Management and water supply services
Perawatan dan Jakarta pengadaan barang dan jasa/ Maintenance and procurement of goods and services
*)
PT Peteka Karya Gapura masih memiliki kasus hukum dengan PT Inti Bangun Persada yang masih dalam proses peninjauan kembali dan menyebabkan adanya estimasi biaya kontinjensi yang akan timbul apabila peninjauan kembali tersebut tidak dimenangkan oleh Perseroan sebesar SGD 1.113.955,14 ditambah denda sebesar 1 % terhitung dari bulan September 1994 sampai dengan bulan Pebruari 2004 serta ditambah Rp 23.882.942 pada tahun 2013 dan 2012. Kontribusi dari PT Peteka Karya Gapura tidak memberikan pengaruh yang significan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
*) PT Peteka Karya Gapura has an ongoing legal case against PT Inti Bangun Persada which is still in the review process and has caused an estimated cost of contingencies that would arise if the review is unsuccessful amounting to S$ 1,113,955.14 plus a penalty of 1 % per month starting from September 1994 to February 2004 and additional of Rp 23,882,942 in 2013 and 2012. Contribution of PT Peteka Karya Gapura does not provide significant influence on the consolidated financial statements.
*)
Pada tahun 2013 PT Peteka Karya Jala menerima setoran tambahan modal sebesar Rp 11.531.000.000 karena pada tahun 2012 PT Peteka Karya Jala mengalami defisiensi modal sebesar Rp 1.286.606.309. Kontribusi dari PT Peteka Karya Jala tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
*) In 2013, PT Peteka Karya Jala received additional paid in capital amounting to Rp 11,531,000,000. In 2012, PT Peteka Karya Jala had a capital deficiency of Rp 1,286,606,309. Both of these has no significant on the consolidated financial statements.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 28 Juni 2013 dan 6 Juni 2012 yang risalah rapatnya di dokumentasikan dalam Akta Notaris No.7071 dan No.5 oleh Notaris Rusnaldy,SH dan Dewantari Handayani,S.H, MPA, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
According to the minutes of Annual General Meeting of Stockholders dated June 28, 2013 and June 6, 2012 which are based in Notarial Deeds No.5 and No. 5, respectively, both by Rusnaldy,SH dan Dewantari Handayani, S.H, MPA, the Company’s Board of Commissioners and Directors on December 31, 2013 and 2012, are as follows:
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Komisaris/ Board of Commissioners
Direksi/ Directors
Komisaris Utama /
Direktur Utama/
President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris/ Commissioner
President Director Direktur/ Director Direktur/ Director
Hanung Budya Muhammad Yudhie RF Ade Enang Sunarya
Ahmad Bambang Win Pudji Pamularso Tenny R.A Rusdy
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Komisaris/ Board of Commissioners
Direksi/ Directors Direktur Utama/
Komisaris Utama/
President Commissioner Komisaris/ Commissioner : Komisaris/ Commissioner :
:
President Director Direktur/ Director : Direktur/ Director :
Waluyo Suhartoko Budhi Himawan
: Ahmad Bambang Joni Harsono Nasuhi Hidajat
of December 31, 2013 and 2012, the Group has 557 and 565 of permanent employees, respectively (unaudited). As
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki karyawan masing-masing 557 orang dan 565 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
d. Completion of the Consolidation Financial Statements
d. Penyelesaian atas laporan keuangan konsolidasian Manajemen Perseroan bertanggung jawab peyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 17 Januari 2014.
The Company’s management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on an authorized for issue January 17, 2014.
atas telah
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan dengan (“SAK”), Keuangan Keuangan Standar (“DSAK”).
keuangan konsolidasian telah disusun Standar Akuntansi Keuangan di yang mencakup Pernyataan Standar ("PSAK") dan Interpretasi Standar (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
The consolidated financial statements PT Pertamina Trans Kontinental and Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK"), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK") and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK") issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK").
sesuai Indonesia Akuntansi Akuntansi Dewan Indonesia
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements".
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolida ted financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2013, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar akrual menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pangukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait setiap akun.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung mengelompokkan arus kas dalam aktivitas investasi dan pendanaan.
dengan dengan operasi,
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
dalam adalah uang
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.
Mata uang pelaporan yang digunakan penyusunan laporan keuangan konsolidasian Rupiah Indonesia, yang merupakan mata fungsional Grup.
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1, yang dimiliki oleh Perseroan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%, secara langsung atau tidak langsung. Laporan keuangan anak Perseroan disusun periode pelaporan yang sama dengan Perseroan Induk.
The consolidated financial statements include the accounts of the Subsidiaries as described in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
untuk
The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perseroan Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar Perseroan yang signifikan, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi, jika ada, telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan entitas bisnis.
All significant intercompany accounts and transactions between the Group have been eliminated.
Entitas-Entitas Anak dikonsolidasian secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiary, more than half of the voting power of an entity.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)
b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: a. b.
c.
d.
a.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara perjanjian dengan investor lain; kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses within a Subsidiary are attributed to the non¬ controlling interest (NCI) even if that results in a deficit balance for the NCI.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Perbedaan antara nilai wajar dari pertimbangan dibayar dan kepemilikan yang diperoleh dari nilai tercatat aset bersih anak Perseroan acorded dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan knp juga dicatat pada akun ekuitas. Jika kehilangan pengendalian maka Kelompok Usaha: a. b. c. d. e. f.
g.
atas
suatu
Entitas
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is acorded in equity. Gains or losses on disposals NCI are also recorded in equity.
Anak,
In case of loss of control over a Subsidiary, the Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nila wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan" mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
a. b. c. d. e. f. g.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments
c. Instrumen Keuangan
Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 60 (Revised 2012) “Financial Instruments: Disclosures". This PSAK includes improvements which mainly relate to the disclosure of financial assets, including removal of the fair value of collateral held as security and the carrying amount of financial assets that would otherwise be past due or impaired whose terms have been renegotiated. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK Nomor 60 (Revisi 2012) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan tercatat jumlah aset keuangan yang seharusnya dapat melewati jatuh tempo atau penurunan nilai yang jangka waktunya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.
(i)
Klasifikasi
Aset Keuangan
(i) Classification
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial Assets
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, available for sale and financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman karyawan , pendapatan yang masih harus difaktur, deposito yang dibatasi, uang jaminan dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan penyertaan saham dikalsifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual.
The Group's financial assets consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, employee receivables, unbilled receivable, restricted time deposits, refundable deposits and claims to third parties as loans and receivables and investments in stocks classified as available for sale financial assets.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
The Group's financial liabilities consist of accounts payable, accrued expenses, other payables and bank loans classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang jangka panjang dan utang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
(ii) Recognition and Measurement Financial Assets
(ii)
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Pengakuan dan pengukuran Aset keuangan Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(ii) Recognition and Measurement (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date - the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar. Pinjaman dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and debt securities which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the other categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
Perseroan mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Perseroan tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Perseroan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perseroan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa
The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) b. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(ii)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Available for Sale Financial Assets (continued) For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (lanjutan) Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari asset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. After initial recognition, the Group measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method. Interest expense is recognized in "Financial expenses" in profit or loss. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized and through the amortization process.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisas, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, Perseroan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika kewajiban keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
(iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan (iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) (iv)
(iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm's length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm's length market
transactions);
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
(v)
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
(v) Amortized Cost of Financial Instruments
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
(vi)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
(vi) Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group's assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Group of financial assets is impaired.
Aset Keuangan Yang Perolehan di Amortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Dicatat
Pada
Biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(vi) Impairment of Financial Assets (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Aset Keuangan Yang Dicatat Perolehan di Amortisasi (lanjutan)
Pada
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Biaya
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
Available For Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual pelaporan investasi
The Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dihapus dari pendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss.
Perseroan menilai pada setiap tanggal apakah terdapat bukti obyektif bahwa atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) (vi)
(vi) Impairment of Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Available For Sale Financial Assets (continued) Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
(vii)
Penghentian Pengakuan
(vii) Derecognition
Aset Keuangan
Financial Asset
Perseroan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan dan Entitas Anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass
The Group derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
through arrangement);
dan (a) Perseroan dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Ketika Perseroan dan Entitas Anak telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Perseroan dan Entitas Anak terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Dalam hal, Perseroan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perseroan dan Entitas Anak.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) c. Financial Instruments (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(vii) Derecognition (continued)
(vii) Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Financial Liability
Liabilitas Keuangan
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
d.
Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi
d. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a.
a.
b. c. d. e. f.
g.
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; suatu pihak yang berelasi dengan Grup; suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer; suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
b. c. d. e. f.
g.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang pihak berelasi diungkapkan dalam keuangan konsolidasian yang relevan.
e.
directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group; the party is an associate of the Group; the party is a joint venture in which the Group is a venturer; the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent; the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
material dengan pihakCatatan atas laporan
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all investments with maturities of three months or less from the date of purchase and are not used as collateral and are not restricted.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) f. Inventories
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
terendah
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first and first out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
antara
(lower of cost
or net realizable value).
Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama dan keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
g.
Biaya dibayar di muka
g.
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
h.
h.
Aset Tetap
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Tanah dinyatakan tidak disusutkan.
berdasarkan
biaya
perolehan
dan
Land is stated at cost and is not depreciated.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Penyusutan dihitung dengan menggunakan garis lurus (straight-line method) berdasarkan masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Fixed Assets
In accordance with ISAK No. 25, landrights including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are capitalized as past of the cost of the land and not amortized. Specific costs associated with the renewel or extension of land titles are recognized as intangible asset and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.
metode taksiran
Depreciation is recognized on a straight-line basis to write down the depreciable amount of property and equipment, except land. The estimated useful lives of the assets are as follows : Tahun/ Years
Bangunan/
Buildings
20 5 5 25 5
Vehicles and heavy equipment Perlengkapan kantor/ Office equipment Kapal baru/ Vessels Perlengkapan kapal/ Vessel equipment Kendaraan dan alat berat/
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) h. Fixed Assets (continued)
Aset Tetap (lanjutan)
The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate of fixed asset account when the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
i.
Sewa
Sebagai lessee
i. Leases
As lessee Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan rugi secara garis lurus selama periode sewa.
ke
laporan
Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight - line basis over the period of the lease.
laba
Leases where by the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.
Sewa dimana Perseroan telah secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada dimulainya sewa yang di bawah nilai wajar aset sewaan dan nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum.
Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in non current finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.
Setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat yang konstan atas saldo pembiayaan. Sesuai kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai - Hutang sewa pembiayaan. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban setiap periode. Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa. Sebagai lessor Aset tetap yang disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai sekarang dari pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan antara piutang bruto dan nilai sekarang dari piutang tersebut diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan. Pendapatan sewa diakui selama masa sewa menggunakan metode investasi bersih mencerminkan tingkat pengembalian periodik konstan. Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, disajikan dalam laporan posisi keuangan didasarkan pada sifat aset tersebut. Pendapatan diakui selama masa sewa pada metode garis lurus.
As
lessor
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.
dengan yang yang
Lease income is recognized over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.
aset yang sewa
When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight line basis.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) j.
Murabahah
Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Payable which come from deferred murabahah transaction is recognized as murabahah payable equivalent to agreed margin of purchase price (the amount must have been paid). Asset which comes from murabahah transaction is recognized equivalent to acquisition cost of the murabahah cash. The difference between agreed purchase price and cash acquisition cost are recognized as deferred murabahah expense and amortized proportionally with murabahah payable.
Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah.
k.
Beban tangguhan
Beban ditangguhkan diamortisasi metode garis lurus (straight line masa manfaatnya.
l.
dengan
method)
menggunakan sesuai dengan
k.
l.
Investment in Stock
Investment in stock is an investment which is not acquired from capital market and is intended to be held for a long period. The Company has ownership of less than of the voting power and are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividends are declared.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui sejauh besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke Perseroan dan pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pertimbangan diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai ("PPN"). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.
m.
Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT’). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai dengan masa manfaat selama periode kontrak. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan pelabuhan dan penanganan muatan diakui pada saat penanganan kapal, peti kemas dan muatan selesai dilakukan. Pendapatan dari jasa penyediaan air bersih dan tenaga kerja diakui pada saat jasa selesai dilakukan.
Rental income on the basis of time (time charter) is recognized in accordance with useful life during the contract period. Income from agency services and activities of the port and handling charges are recognized as the handling of ships, containers and cargo has been completed. Revenue from clean water and labor supply are recognized when services are completed.
Pendapatan dan beban operasi dalam perjalanan atas pelayaran (voyage) yang belum selesai pada akhir periode pelaporan, ditangguhkan dan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai biaya dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka. Beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual
Revenues and operating expenses in the course of the voyage, which has not been completed at the end of the reporting period are deferred and presented in the consolidated statements of financial statement as prepaid expenses and unearned revenue. Other expenses are recognition as incurred (accrual basis).
basis). n.
Deferred Expenses
Deferred expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
Penyertaan Saham
Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang dari Perseroan. Perseroan memiliki kurang dari hak suara dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.
m.
Murabahah
Imbalan Kerja
Perseroan mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU Ketenagakerjaan”). Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan kerja ditentukan oleh penilaian aktuaria dengan menggunakan metode projected-unit-credit.
n.
Employee Benefits
The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued)
n. Imbalan Kerja (lanjutan)
n. Employee Benefits (continued)
Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti
Defined Contribution Plan
Perseroan memiliki program pensiun dimana membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar semua karyawan yang berhubungan dengan pelayanan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya.
The Company has a pension plan wherein it pays fixed contributions into a separate entity. The Company has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior periods.
Kontribusi yang dibuat oleh Perseroan diakui sebagai beban pada periode itu dibayarkan. Setiap kontribusi yang belum dibayar pada akhir periode harus dicatat. Setiap kontribusi berlebih harus diakui sebagai beban dibayar di muka sejauh bahwa biaya prabayar akan mengakibatkan penurunan dalam pembayaran masa depan atau pengembalian uang. Dimana kontribusi untuk program pensiun iuran tidak jatuh tempo seluruhnya dalam waktu dua bulan setelah akhir periode di mana karyawan memberikan layanan terkait, mereka akan diabaikan.
pasti belas
Dimana kontribusi untuk program pensiun iuran tidak jatuh tempo seluruhnya dalam waktu dua bulan setelah akhir periode di mana karyawan memberikan layanan terkait, mereka akan diabaikan.
pasti belas
The contribution made by the Company shall be recognized as an expense in the period it is payable. Any unpaid contribution at the end of the period shall be accrued. Any excess contribution shall be recognized as prepaid expense to the extent that the prepaid expense will lead to a reduction in future payments or cash refund. Where contributions to a defined contribution plan do not fall due wholly within twelve months after the end of the period in which the employees render the related service, they shall be discounted. The Company also has defined benefit plan which defines an amount of the pension benefit that on emloyee will receive on retirement, usuall dependent on one or more factors, such as age, years of service and compensation
Perseroan telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria atas penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.
The Group has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses on provision for employee benefits in accordance with Labor Law.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih rugi aktuarial untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program, jika ada. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan.
Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the plan assets, if any. These gains and losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining work lives of the employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode yang berlaku.
Past-service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis over the vesting period. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing period.
Perseroan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti saat pembatasan atau penyelesaian terjadi. Laba atau rugi pada kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang sebelumnya tidak diakui.
The Company recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprises change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognized.
Perseroan dan entitas anak memberikan bantuan manfaat pelayanan kesehatan masa pensiunan yang tanggungjawabnya berdasarkan batasan tertentu. Perseroan membayar biaya bantuan kesehatan pensiunan sesuai dengan klaim dan dibebankan ke pos “Beban overhead” sesuai dengan jumlah biaya yang terjadi.
The Group provides retiree health care services based on certain responsibilities. The Company pays the cost of retiree health care in accordance with the claims and charged to "Overhead Expenses" in accordance with the amount of costs incurred.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued)
Transaksi dalam mata uang asing
o.
Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perseroan dan Entitas Anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah diakui pada laba rugi.
The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such date. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan adalah masing-masing Rp 12.189 dan Rp 9.670 untuk AS$ 1 dan Rp 10.875,66 dan Rp 7.907 untuk S$ 1.
As of December 31, 2013 and 2012, the exchange rates used is Rp 12,189 and Rp 9,670 to US$ 1, respectively and Rp 10,875.66 and Rp 7,907 to S$ 1, respectively. p.
Perpajakan
Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
berdasarkan
taksiran
laba
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada Entitas Anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued) p. Taxation (continued)
Perpajakan (lanjutan)
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are included in the consolidated statement of comprehensive income of the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undangundang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perseroan dan Entitas Anak bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perseroan dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
q.
q.
Laba bersih per saham
Earning per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (setelah disesuaikan dengan bunga atas saham preferen yang dapat dikonversi) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian semua instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.
Basic earnings per share are calculated by dividing the net profit attibributable to ordinary equity holders of the parent (after adjusting for interest on the convertible preference shares) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.
r.
r.
Informasi Segmen
s.
Segment Information
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra - group balances and intra - group transactions are eliminated.
lnformasi segmen Perseroan dan Entitas Anak disajikan menurut segmen operasi yang telah diidentifikasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entilas; a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional Perseroan dan Entitas Anak misalnya Direksi untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perseroan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
s. Impairment of Non-Financial Assets
The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
s. Impairment of Non - Financial Assets (continued)
s. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan (lanjutan) Kerugian penurunan nilai berkelanjutan, jika ada, diakui dengan kategori biaya yang dari aset yang diturunkan nilainya.
dari operasi sebagai laba rugi konsisten dengan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICES (continued)
Impairment losses are recognized in the current year’s profit or loss, unless non-financial assets are carried at revalued amounts.
yang sesuai fungsi
An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed the recoveble amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss of non-financial assets has been recognized.
Rugi penurunan nilai tersebut harus dipulihkan jika telah terjadi perubahan dalam perkiraan yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan. Kerugian penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai tercatat aset nonkeuangan yang tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
3.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen rangka penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
dalam Entitas jumlah
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of Financial Instruments Perseroan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak.
The Company and its subsidiaries classify a set of assets and certain liabilities of financial assets and financial liabilities when considering the definitions set PSAK No. 55 (Revised 2011) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the accounting policies of the Company and subsidiaries.
Penyisihan Penurunan Piutang Usaha Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan berdasarkan catatan keredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perseroan sebelum penyisihan penurunan piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 300.013.897.795 dan Rp 193.423.767.529 (Catatan 5).
Allowance for Impairment of Accounts Receivable The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. The carrying amount of the Group’s accounts receivable before allowance for impairment losses as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 300,013,897,795 and Rp 193,423,767,529, respectively (Note 5).
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini, Perseroan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perseroan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Pension and Employee Benefits
Pensiun dan Imbalan Kerja
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Company’s employee benefits liability as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 36,107,515,508 and Rp 19,946,117,731, respectively, while the Subsidiaries’ employee benefits liability as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 865,595,980 and Rp 557,284,479, respectively (Note 19).
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris idependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat dskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perseroan pada tanggal 31 Desemeber 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 36.107.515.508 dan Rp 19.946.117.731. Untuk Entitas Anak estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 865.595.980 dan Rp 557.284.479 (Catatan 19). Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset metode garis lurus ekonomisnya.
tetap disusutkan dengan menggunakan berdasarkan taksiran manfaat masa
Depreciation of Fixed Assets The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 25 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industry di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desemeber 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.016.959.506.743 dan Rp 824.077.700.951 (Catatan 9).
Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 25 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 1,016,959,506,743 and Rp 824,077,700,951, respectively (Note 9).
Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan liabilitas atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Income Tax Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Deferred Tax Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of deferred tax assets as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 28,957,140,662 and Rp 24,127,949,741, respectively (Note 15).
Pajak Tanaauhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat atas aset (liabilitas) pajak tangguhan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 28.957.140.662 dan Rp 24.127.949.741. (Catatan 15).
4.
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2013
2012
Kas
Cash on hand
Rupiah
Dolar Amerika Serikat AS$ 4.100,00 pada tahun 2013 dan AS$ 9.955,00 pada tahun 2012 Jumlah Kas
Rupiah
198.222.511
163.973.575
United States Dollar US$ 4,100.00 in 2013 and US$ 9,955.00 in 2012
49.974.900
96.264.850
213.948.475
294.487.361
Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
768.651.871
6.241.585.933
32.358.698
Total cash on hand Cash in banks Rupiah Third parties
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
27.816.400
801.010.569 6.269.402.333
Pihak berelasi dengan pemerintah
Government related parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.803.176.680 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24.193.975.649
10.442.944.849 24.787.514.339
50.997.152.329
35.230.459.188
Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk AS$ 863.979,30 pada tahun 2013 dan AS$ 2.470.136,39 in 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
United States Dollar Third parties
PT Bank Central Asia Tbk US$ 863,979.30 in 2013 and US$ 2,470,136.39 in 2012
23.886.218.891
10.531.043.688 10.531.043.688
23.886.218.891
Pihak berelasi dengan pemerintah
Government related parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AS$ 3.507.179,87 pada tahun 2013 dan AS$ 6.137.832,52 pada tahun 2012 42.749.015.435
59.352.840.468
27
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US$ 3,507,179.87 in 2013 and US$ 6,137,832.52 in 2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013
2012
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Pihak berelasi dengan Pemerintah (lanjutan)
Cash in banks (continued) United States Dollar (continued) Government related parties (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk US$ 3,063,704.20 in 2013 and US$ 3,485,957.10 33.709.205.157 in 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$ 3.063.704,20 pada tahun 2013 dan AS$ 3.485.957,10 pada tahun 2012 37.343.490.494 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) AS$ 16.125,72 pada tahun 2013 dan pada AS$ 492.193,63 tahun 2012 196.556.401 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk AS$ 5.970.644,78 pada tahun 2013 72.776.189.223
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) US$ 16,125.72 in 2013 4.759.512.402 US$ 492,193.63 in 2012 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk US$ 5,970,644.78 - in 2013
Jumlah bank
153.065.251.553
97.821.558.027
215.394.458.139
163.207.638.439
Total cash in banks
Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga
Time deposits Rupiah Third parties
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
10.000.000.000
Pihak berelasi dengan pemerintah
Government related parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.585.827.394 3.822.926.701 500.000.000 750.000.000
7.085.827.394
4.572.926.701
Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga PT Bank Agroniaga Tbk AS$ 15.000.000 pada tahun 2013
182.835.000.000
United States Dollars Third parties
PT Bank Agroniaga Tbk US$ 15,000,000 in 2013
-
Pihak berelasi dengan pemerintah
Government related parties
PT Bank Syariah Mandiri AS$ 25.000.000 pada tahun 2013 AS$ 2.483.195,45 pada tahun 2012 304.725.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AS$ 1.000.000 pada tahun 2013 12.189.000.000
Jumlah deposito berjangka
Jumlah
506.834.827.394
722.443.234.008
PT Bank Syariah Mandiri US$ 25.000.000 in 2013 24.012.500.000 US$ 2,483,195.45
in 2012 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - US$ 1,000,000 in 2013
202.087.552.501
Suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Total
Annual interest rates on time deposits are as follows: 2013
Rupiah Dolar Amerika Serikat
Total time deposits
38.585.426.701
2012
2,35% - 6,50% 0,50% - 3,00%
3,50% - 6,50% 0,50% - 3,00%
28
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA
5. ACCOUNTS RECEIVABLE
This account management follows:
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari jasa manajemen dengan rincian berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
2013
2012
Pihak ketiga BUT Total E & P Indonesia LNG Transportation - JMG PT Lintas Benua Handalan PT Systemindo Container Persada
Third parties 20.151.664.759 15.843.053.646
BUT Total E & P Indonesia LNG Transportation - JMG PT Lintas Benua Handalan PT Systemindo Container Persada
9.381.780.250 -
12.723.360.490
-
10.312.940.044
9.044.902.957
10.302.468.625
3.099.018.780
BUT Salamander Energy
(North Sumatra) Limited PT Andhika GAC
10.197.413.676
1.894.340.907
PT Spectra Samudera Line
8.936.169.666
1.479.488.638
PT Rajawali Swiber PT EMP Tonga
8.289.535.175 7.692.562.027
1.775.603.373 -
PT Richelm Shipping Agencies PT Multi Agung Sarana
7.232.907.354 6.163.915.625
2.066.426.906
PT Equator Marindo
5.440.505.523
1.203.279.294
PT Swiber Berjaya PT Humolco
4.340.184.163 4.252.028.563
1.754.185.461 3.497.246.995
PT LBH Bumi Shipping PT Tirta Samudera Caraka
3.864.503.293 3.260.399.567
2.959.432.056 -
PT Arpeni Pratama Ocean PT Agniputra Jayakusuma
2.967.231.649 2.849.885.235
3.431.531.774
PT Buana Listya Tama Tbk
2.656.420.018
-
PT Mustika Gunung PT Bahari Eka Nusantara
2.202.925.157 2.110.848.055
1.932.509.480 -
PT Trisna Samudera Perdana PT Serasi Shipping Indonesia
2.073.171.606 1.829.211.056 1.798.500.000
1.675.981.459 -
1.797.558.757
1.177.740.631
1.720.852.402 1.720.602.531 1.690.959.068
1.366.714.188 1.365.019.811 -
1.645.035.850 1.550.873.230
1.496.796.185
Sun Baru Megah Shipping PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk
1.536.696.833 1.532.671.117
2.280.687.699
PT Bumi Lintas Tama
1.460.734.613
-
PT Bushindo Prima Agency Pers. Petrochina International
1.453.420.078 1.423.965.259 1.381.439.096
1.417.787.907 -
1.350.645.731 1.336.742.764
3.609.849.100 1.045.294.637 -
BUT Joint Operating Body MOL LNG AQUARIUS ( EUROPE ) PT Patrindo Persada Maju Jasa Marine Sdn. Bhd., Malaysia PT Lintas Buana Harapan PT Indonesia Project Log PT Sukses Ocean Khatulistiwa
PT Tresnamuda Sejati OSM Ship Management Pte ltd Kudrat Maritime Malaysia PT Otto Industrial PT Armada Bumi Pratiwi PT Timas Suplindo Transamudra Usaha Sejahtera PT Pelayaran Samudera PT Batubara Mandiri PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Bintang Samudera Utama PT Bahtera Daya Sumatera PT. Veritas DGC Mega Pratama Resources Limited
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) Sub jumlah Dikurangi cadangan penurunan nilai
represents receivables arising from the fee. Details based on customers are as
-
-
1.292.079.902 1.263.432.928 1.226.613.631 1.202.912.467
-
1.177.613.908 1.147.311.667
1.175.959.131 -
1.056.788.037 1.041.255.570 1.024.802.364 -
1.313.222.993 534.903.297
-
46.668.877.147
58.616.212.725
236.195.689.922 (44.405.025.355)
120.595.916.634 (35.148.003.069)
191.790.664.567
29
85.447.913.565
BUT Salamander Energy (North Sumatra) Limited PT Andhika GAC PT Spectra Samudera Line PT Rajawali Swiber PT EMP Tonga PT Richelm Shipping Agencies PT Multi Agung Sarana PT Equator Marindo PT Swiber Berjaya PT Humolco PT LBH Bumi Shipping PT Tirta Samudera Caraka PT Arpeni Paratama Ocean PT Agniputra Jayakusuma PT Buana Listya Tama Tbk PT Mustika Gunung PT Bahari Eka Nusantara PT Trisna Samudera Perdana PT Serasi Shipping Indonesia BUT Joint Operating Body MOL LNG AQUARIUS (EUROPE) PT Patrindo Persada Maju Jasa Marine Sdn. Bhd., Malaysia PT Lintas Buana Harapan PT Indonesia Project Log PT Sukses Ocean Khatulistiwa Sun Baru Megah Shipping PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk PT Bumi Lintas Tama PT Bushindo Prima Agency Petrochina International PT Tresnamuda Sejati OSM Ship Management Pte ltd Kudrat Maritime Malaysia PT Otto Industrial PT Armada Bumi Pratiwi PT Timas Suplindo Transamudra Usaha Sejahtera PT Pelayaran Samudera PT Batubara Mandiri PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Bintang Samudera Utama PT Bahtera Daya Sumatera PT. Veritas DGC Mega Pratama Resources Limited
Others (each below Rp 1,000,000,000) Sub total Less allowance for impairment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
2013
2012
Pihak berelasi dengan Pemerintah
Goverment related parties
SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL
933.489.858 713.453.809 376.329.711
PT Pertamina (Persero) Gas/LNG Shipp Sub jumlah Dikurangi cadangan penurunan nilai
SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/LNG Shipp
4.124.838.904 1.791.129.563 - 3.520.068.178
2.023.273.378
9.436.036.645
(392.785.695)
-
1.630.487.683
Sub total Less allowance for impairment
9.436.036.645
Pihak berelasi
Related parties
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
37.542.740.543 17.343.085.102 3.570.550.206 2.676.498.837 560.059.807 102.000.000
61.420.665.581 610.760.988 902.894.537 450.481.344
7.011.800 61.794.934.495
Jumlah
63.391.814.250
255.216.086.745
Rincian piutang usaha pihak ketiga, pemerintah dan piutang usaha pihak berelasi berdasarkan mata uang berikut:
piutang
kepada
adalah
sebagai
158.275.764.460
Total
The details of account receivable from third parties, government related parties and related parties based on currency are as follows:
2013 Rupiah Dolar Amerika Serikat AS$ 14.875.325,66 pada tahun 2013 dan AS$ 6.358.648,07 pada tahun 2013 Dolar Singapura S$ 1.014.683,06 pada tahun 2013 dan S$ 1.014.683,06 pada 2012
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP PT Pertamina Bina Medika
2012
108.929.200.044
123.912.419.996
181.315.344.470
61.488.126.816
9.769.353.281
8.023.220.717
Jumlah
300.013.897.795
193.423.767.529
Dikurangi cadangan penurunan nilai
(44.797.811.050)
(35.148.003.069)
255.216.086.745
158.275.764.460
Rupiah United States Dollar US$ 14,875,325.66 in 2013 and US$ 6,358,648.07 in 2012 Singapore Dollar S$ 1,014,683.06 in 2013 and S$ 1,014,683.06 in 2012 Total
Less allowance for impairment
Jumlah piutang - bersih Rincian piutang sebagai berikut:
usaha
berdasarkan
umur
piutang
The details of accounts receivable based on aging schedule are as follows:
adalah
2013
2012
Pihak ketiga
Third parties
Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
Dikurangi
cadangan
Net
184.899.280.241 13.782.768.653 37.513.641.028
penurunan
nilai
82.042.936.848 6.809.953.434 31.743.026.352
236.195.689.922
120.595.916.634
(44.405.025.355)
(35.148.003.069)
191.790.664.567
85.447.913.565
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
Less allowance for impairment Sub Total
Sub Jumlah
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
2013
2012
Pihak berelasi dengan Pemerintah
Goverment related parties
Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
9.436.036.645
2.023.273.378 Dikurangi
cadangan
penurunan
(392.785.695)
nilai
Less allowance for impairment 9.436.036.645
1.630.487.683
Sub Jumlah
Pihak berelasi
Ikhtisar perubahan sebagai berikut:
61.794.934.495
penurunan
nilai
Net - Receivable
158.275.764.460
The summary of changes the allowance for impairment are as follows:
adalah
2013
2012
Saldo awal tahun Penambahan cadangan selama tahun berjalan Pemulihan penurunan nilai piutang
35.148.003.069
39.695.594.977
9.836.061.450 (186.253.469)
1.517.281.669 (6.064.873.577)
Saldo akhir tahun
44.797.811.050
35.148.003.069
digunakan
The accounts receivable amounting to Rp 44,500,000,000 are used as collateral for a bank loan obtained by the Company (Note 18) . 6. ADVANCES AND PREPAYMENTS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2013
Jumlah
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in accounts receivable.
6. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Uang muka kerja Uang muka pesangon Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Lain-lain
Beginning balance Provision during the year Recovery
nilai dari juga yang
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada konsentrasi risiko kredit signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Piutang usaha sebesar Rp 44.500.000.000 sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 18).
Sub Total
63.391.814.250
255.216.086.745
cadangan
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
63.391.814.250
Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun
Piutang - Bersih
Sub Total Related parties
61.794.934.495
Sub Jumlah
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years
9.436.036.645
1.547.392.968 166.189.430 309.690.980
2012
10.335.859.408 7.867.639.223 3.017.235.549 565.268.016 4.267.882.552
26.053.884.748
6.566.905.187 10.503.534.269 464.729.331 526.462.060 1.257.897.735
19.319.528.582
31
Advances for operating activities Severance advances Prepaid insurance Prepaid rent Others Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
6. ADVANCES AND PREPAYMENTS (continued)
Severance advances represent advances provided by the Group for employees reaching certain age with predetermined compensation based on the Group’s regulation. Advances for operating activities represent advances paid to employees for operational activities of the Group.
Uang muka pesangon merupakan uang muka yang diberikan Grup ketika karyawan mencapai umur tertentu dengan persentase yang telah ditetapkan dalam peraturan Grup. Uang muka kerja merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan untuk kegiatan operasional Grup.
7. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA Pendapatan yang masih harus diterima pendapatan yang sudah terjadi tetapi sampai periode pelaporan, belum dibuat faktur ke Pada tanggal 31 Desember 2013 dan pendapatan yang masih harus diterima sebesar Rp 157.883.966.646 dan Rp 82.479.150.678
7. UNBILLED RECEIVABLES
Unbilled receivables are revenues that have been earned but no billings have been issued yet to third parties by the end of the period. As of December 31, 2013 and 2012, the amount of unbilled receivables amounted to Rp 157,883,506,530 and Rp 82,479,150,678, respectively.
merupakan dengan akhir pihak ketiga. 2012 jumlah masing-masing
8. PENYERTAAN SAHAM
8. INVESTMENTS IN STOCKS
Investments in stocks as of December 31, 2013 and 2012 consists of:
Penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
Pemilikan (%)/ Ownership 2013 PT Patra Niaga PT Pertamina Retail
1,96 2,00
Jumlah
2012 598.000.000 4.668.000
PT Patra Niaga PT Pertamina Retail
602.668.000
Total
598.000.000 4.668.000
602.668.000
9. ASET TETAP
9. FIXED ASSETS
Fixed assets consists of:
Aset tetap terdiri dari : 2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Disposals
Reklasifikasi/
Saldo akhir/
Reclassifications
Ending balance
Biaya Perolehan Aset tetap non pelayaran Tanah Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
Cost Non shinning fixed assets Land Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
23.752.907.984 39.742.091.793 4.474.087.411 9.036.364.334
1.954.350.000 1.133.053.167 115.417.845 3.376.551.993
1.021.167.576 2.730.489.539 1.043.026.620
-
25.707.257.984 39.853.977.384 1.859.015.717 11.369.889.707
77.005.451.522
6.579.373.005
4.794.683.735
-
78.790.140.792
Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal
916.566.700.069 3.636.823.637
7.407.317.316
12.951.822.585 699.750.000
-
911.022.194.800 2.937.073.637
Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
Sub jumlah
920.203.523.706
7.407.317.316
13.651.572.585
-
913.959.268.437
Sub total Construction in progress
Sub jumlah
Aset dalam penyelesaian
Sub total
7.983.406.616
251.569.363.631
7.983.406.616
-
251.569.363.631
1.005.192.381.844
265.556.053.952
26.429.662.936
-
1.244.318.772.860
Aset tetap non pelayaran Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
18.140.940.718 3.788.513.278 6.108.755.952
1.358.920.956 181.646.824 3.590.471.881
665.984.669 2.722.990.448 1.166.408.690
-
18.833.877.005 1.247.169.654 8.532.819.143
Accumulated depreciation Non shipping fixed assets Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
28.038.209.948
5.131.039.661
4.555.383.807
-
28.613.865.802
Sub total
Jumlah biaya perolehan
Akumulasi Penyusutan
32
Total cost
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued) 2013 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Disposals
Beginning balance
Reklasifikasi/
Saldo akhir/
Reclassifications
Ending balance
Akumulasi Penyusutan Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal
150.489.686.491 2.586.784.454
57.851.032.766 381.140.261
12.049.826.992 513.416.666
196.290.892.265 2.454.508.048
Accumulated depreciation Shiooina fixed assets Vessels Vessel equipment
Sub jumlah
153.076.470.945
58.232.173.027
12.563.243.658
198.745.400.313
Sub total
Jumlah akumulasi Penyusutan Nilai buku
181.114.680.893
63.363.212.687
17.118.627.465
-
824.077.700.951
227.359.266.115 1.016.959.506.743
Total accumulated depreciation Net book value
2012 Saldo awal/
Penambahan/
Beginning balance
Pengurangan/
Additions
Disposals
Reklasifikasi/
Saldo akhir/
Reclassifications
Ending balance
Biaya Perolehan Aset tetap non pelayaran Tanah Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
23.752.907.984 36.673.839.251 4.610.758.458 11.564.162.208
3.068.252.542 38.090.410 2.154.851.666
174.761.457 4.682.649.540
23.752.907.984 39.742.091.793 4.474.087.411 9.036.364.334
Cost Non shipping fixed assets Land Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
76.601.667.901
5.261.194.618
4.857.410.997
77.005.451.522
Sub total
Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal Sub jumlah Aset dalam penyelesaian
68.293.526.468 246.575.270.099
19.335.835.588 399.725.045 19.735.560.633 4.704.899.320
714.360.261.609
320.129.991.185
29.297.870.950
Aset tetap non pelayaran Bangunan Kendaraan dan alat berat Peralatan kantor
16.584.999.905 3.783.757.370 8.664.000.807
1.555.940.813 162.779.614 1.235.268.224
158.023.706 3.790.513.079
18.140.940.718 3.788.513.278 6.108.755.952
Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment Sub total Construction in progress Total cost Accumulated depreciation Non shinning fixed assets Buildings Vehicles and heavy equipment Office equipment
Sub jumlah
29.032.758.082
2.953.988.651
3.948.536.785
28.038.209.948
Sub total
Aset tetap pelayaran Kapal Peralatan kapal
125.101.388.594 2.479.203.532
39.578.043.728 477.366.098
14.189.745.831 369.785.176
150.489.686.491 2.586.784.454
Accumulated depreciation Shipping fixed assets Vessels Vessel equipment
Sub jumlah
127.580.592.126
40.055.409.826
14.559.531.007
153.076.470.945
Sub total
Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan:
514.922.626.668 4.036.548.682 518.959.175.350 118.799.418.358
68.293.526.468
352.686.382.521 352.686.382.521 (352.686.382.521)
-
916.566.700.069 3.636.823.637 920.203.523.706 7.983.406.616
1.005.192.381.844
Akumulasi Penyusutan
Jumlah akumulasi Penyusutan
Nilai buku
156.613.350.208
43.009.398.477
18.508.067.792
557.746.911.401
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut :
181.114.680.893
824.077.700.951
Total accumulated depreciation
Net book value
Depreciation charged to operations are as follows: 2013
2012 Cost of services (Note 22) General and administrative expenses (Note 23)
Beban jasa (Catatan 22) 61.287.386.324 41.238.688.720 Beban umum dan administrasi (Catatan 23) 2.075.826.363 1.770.709.757
Jumlah
-
63.363.212.687
43.009.398.477
33
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP (lanjutan) Perhitungan laba 2012 adalah :
penjualan
9. FIXED ASSETS (continued) aset
tetap
pada
tahun
2013
The calculation of gain on sale of fixed assets in 2013 and 2012 is:
dan
2013
2012
13.763.347.901 (12.563.243.658)
18.664.262.500 (14.189.745.831)
Cost Accumulated depreciation
Nilai buku Nilai jual
1.200.104.243 14.229.000.000
4.474.516.669 20.812.750.000
Book value Selling price
Laba penjualan asset tetap
13.028.895.757
16.338.233.331
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
In 2013 and 2012, total fixed assets were written off having net book value of Rp 8,110,931,228 and Rp 6,315,286,489, respectively, and were recognized as other expenses on the statement of comprehensive income.
Pada tahun 2013 dan 2012 Jumlah aset tetap yang dihapus bukukan masing-masing sebesar Rp 8.110.931.228 dan Rp 6.315.286.489, dicatat pada beban lain-lain pada laporan laba-rugi komprehensif .
In 2012, the Group charged on fixed assets at cost less than Rp 20,000,000 to the cost of services and general administrative expenses amounted to Rp 6,315, 286,489 in accordance with management policies No.PDM-001/E0000/2009-S3 Revision.1 which came into effect on January 1, 2012.
Pada tahun 2012, Grup membebankan aset tetap yang harga perolehannya dibawah Rp 20.000.000 ke beban jasa dan beban umum administrasi sebesar Rp 6.315.286.489 sesuai dengan kebijakan manajemen No.PDM001/E0000/2009-S3 Revisi 1 yang mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2012. Pada tahun 2013, kapal-kapal yang pembeliannya dengan fasilitas kredit investasi dijadikan sebagai atas pinjaman bank (Catatan 18).
In 2012, the ships acquired were financed through an investment credit facility and were used as collaterals for the related banks loans (Note 18).
dibiayai jaminan
Fixed assets of the Group are insured against losses, accidents, fire and other risks with sum insured amounting to US$ 11,565,452,000 in 2013 and US$ 100,539,315 in 2012. Based on the evaluation of the management, there are no events or condition changes which indicate the significant decreas of the mentioned above of fixed assets.
Aset tetap Perseroan dan entitas anak diasuransikan terhadap risiko kerugian, kecelakaan, kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 11.565.452.000 pada tahun 2013 dan AS$ 100.539.315 pada tahun 2012. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas. Aset tetap berupa dua bidang tanah dan bangunan (gedung kantor Perseroan) yang terletak di Jl. Kramat Raya No.29, merupakan bagian dari penyertaan saham PT Pertamina (Persero), yang sampai dengan tanggal laporan ini masih dalam proses balik nama menjadi atas nama perseroan. Aset dalam penyelesaian merupakan kapal yang dengan tanggal pelaporan masih dalam pembangunan. Persentase penyelasaian asset penyelesaian adalah 56,2 % sampai dengan 31 Desember 2013.
Gain on sale of fixed asset
The land and building (the Company's office building) located in Jl. Kramat Raya No.29 form part of the capital injection of PT Pertamina (Persero), wherein until the date of this report is still in the process of transferring the ownership into the Company.
sampai proses dalam tanggal
Construction in progress represents vessels that have not been completed at the end of the reporting period. The construction in progress is 56.2% completed as of December 31, 2013.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Deposito berikut:
yang
dibatasi
penggunaannya
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS
adalah
sebagai
Restricted time deposits are as follows:
2013 Rupiah
2012
303.916.569
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
-
11. ASET LAIN-LAIN
Total
This account consists of: 2013
Piutang usaha dalam usulan penghapusan Uang jaminan Piutang yang diserahkan ke DJPLN Beban tangguhan Aset tetap dalam usulan penghapusan Tagihan kepada pihak ketiga Aset tak berwujud Persediaan dalam usulan penghapusan
Jumlah - bersih
United States Dollar
11. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari:
Jumlah
149.121.070
This account represents deposits placed by the Group in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which served as guarantees to obtain a bank facility from the latter for bidding participation purposes.
Akun ini merupakan deposito yang ditempatkan oleh Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh fasilitas bank dari yang kedua untuk jumlah yang sama dalam penawaran tujuan tender.
Penyisihan atas: - Piutang usaha dalam usulan penghapusan (32.818.673.621) - Piutang yang diserahkan ke DJPLN Akumulasi penyusutan atas: - Aset tetap (137.570.633) - Aset tak terwujud -
Rupiah
265.071.070
303.916.569
Jumlah
115.950.000
2012
32.818.673.621 1.136.391.856 816.525.852 708.530.904
30.655.807.095 46.094.238.974 816.850.852 381.942.678
137.570.650 20.294.022
289.104.161 81.070.970.131 182.337.500 5.118.610
35.637.986.905
159.496.370.001
(30.655.807.095) (811.525.852)
(811.525.852)
(258.254.556) (72.337.500)
(33.767.770.106)
(31.797.925.003)
1.870.216.799
127.698.444.998
35
Trade receivables proposed to be written off Refundable deposits Receivables transferred to DJPLN Deferred expenses Fixed assets proposed to be written off Claims to third parties Intangible assets Inventories proposed to be written- off Total
Allowances on: Accounts receivable proposed to be written off Receivables transferred to DJPLN Accumulated depreciations of: Fixed assets Intangible assets Total Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) Beban ditangguhkan terdiri dari:
per
31
11. OTHER ASSETS (continued) Desember
2013
dan
Deferred expenses as of December 31, 2013 and 2012 consists of:
2012
2013 Material docking repair Docking repair: Sumur Bor 11 346.500.000 Sertifikasi 148.000.000 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000)
2012
-
89.630.958
Material docking repair - Docking repair: - Sumur Bor 11 - Sertifikasi 292.311.720
214.030.894
Jumlah
708.530.894
381.942.678
Others (each below Rp 100,000,000) Total
PT Peteka Karya Samudera (PKS), Entitas anak, memiliki piutang usaha dalam usulan penghapusan sebesar Rp 6.135.265.647 Piutang tersebut timbul atas transaksi bongkar muat untuk PT Patrindo Persada Maju (PPM). Piutang tersebut telah berumur lebih dari dua tahun dan tidak dapat ditagihkan kembali, sehingga PKS memutuskan untuk menyerahkan piutang tersebut kepada Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN). Pada tanggal 10 Maret 2003, DJPLN telah mengeluarkan Surat Paksa No.SP-274/PUPNC.10/2003 kepada PPM untuk segera melunasi kewajibannya.
PT Peteka Karya Samudera (PKS), a Subsidiary, has accounts receivable amounting to Rp 6,135,265,647 which was proposed to be written - off. These receivables arised from the forwarding transactions with PT Patrindo Persada Maju (PPM). Receivables have been outstanding for more than two years and uncollectible, thus, PKS decided to submit the accounts to the Directorate General of State Accounts Receivable and Auction (DJPLN). On March 10, 2003, DJPLN has issued a warrant No.sP274/PUPNC.10/2003 to PPM to settle its obligations immediately.
Pada tanggal 23 April 2004, Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) telah menandatangani Perjanjian Perdamaian (Acte Van Dading) dengan PPM setelah rekanan PPM yang lain (PT Sukses Lingga Lestari) mengajukan gugatan pailit atas PPM. Atas gugatan tersebut, pihak PPM mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran perdamaian. Hasil dari penundaan tersebut, Entitas anak yang diwakili KP2LN menerima cicilan pembayaran dengan jumlah seluruhnya sebesar AS$ 353.694,94 sejak bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Juli 2014.
On April 23, 2004, the Office of Accounts Receivable and Auction Service (KP2LN) has signed the Settlement Agreement (Acte Van Dading) with PPM after the other partner of PPM (PT Sukses Lingga Lestari) filed a lawsuit on behalf of PPM. On this lawsuit, the PPM is appealing to delay the settlement. As a result, PKS being represented by KP2LN will accept installment yearly payments totaling US$ 353,694.94 from May 2007 until July 2014.
Realisasi pembayaran yang diterima 2013 sebesar Rp 318.397.891 dan setara Rp 318.555.133 selama tahun 2012.
PKS AS$
Tagihan kepada PT Pertamina (Persero) dan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan jasa keagenan kapal ditagihkan kembali.
selama 32.942,62
pihak oleh yang
tahun atau
Actual payment received by PKS amounted to Rp 318,397,891 in 2013 and US$ 32,942.62 or equivalent to Rp 318,555,133 in 2012.
ketiga Grup akan
Claims to PT Pertamina (Persero) and a third party represents the costs incurred by the Group in connection with the reimbursement of vessels agency services.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. UTANG USAHA Akun ini terdiri dari:
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ACCOUNTS PAYABLE
This account consists of: 2013
2012
Pihak ketiga
Third parties
PT Waruna Nusa Sentosa PT Batamec
41.085.733.032 22.998.772.000
54.789.799.092 399.444.475
PT Multi Jaya Samudera OTV PTK Pusat
18.227.233.904 6.234.094.399
-
2.286.486.662 2.145.058.080
-
PT Pulau Weh PT Anugrah Kencana Lima PT Sowohi Kentiti Jaya PT Gapura Ocean Lines PT Bahari Nusantara PT Eastern Logistics PT Penduang Segara Makmur PT Mitsi Citra Mandiri PT Arun NGL PT Tanker Mandiri CV Prima Mitra Sejahtera Kanpel Laut Otorita Batam PT Sembawang
-
1.850.533.980 1.843.010.540
758.327.976
1.668.031.740 1.656.554.821
-
1.502.285.500 1.311.641.930
12.827.328.812
1.072.112.171
-
947.000.000 859.365.500 784.596.890
947.000.000 790.712.600 -
776.100.000
776.100.000
PT Hexa Fortuna PT Jamsostek (Persero) K Bendahara Khusus Penerima
759.500.000 651.749.148 604.262.068
4.112.150.000 -
PT Bahtera Kencana Adinusa KTL Offshore Pte Ltd
588.017.373 549.473.918
544.000.000
PT Sadikun Niagamas Raya
545.201.200
-
PT Mega Raya Kurnia Abadi Dana Pensiun Pertamina PT Samudera Haluan Sento
544.580.382 508.946.252 445.000.000
407.345.500 -
PT Karya Jaya Samudera PT Bahari Samudera Santo
438.804.000 420.000.000
1.063.382.902 -
CV Mekar Sari
418.412.500
-
PT Asuransi Jiwa Tugu Ma PT Pioneer
347.802.215 342.590.000
-
CV Reza Mandiri PT Laras Era Perdana
287.489.244 272.550.000
-
PT Wartsila Indonesia
262.456.100
Bendahara Penerima Kanpel PT Agniputra Jaya Kusuma
262.101.622 -
PT Barokah Gemilang Perkasa PT Drydocks PT Penduang Segera Sentosa PT Cahaya Perdana Transalam OSM Ship Management Inpex Masela, Ltd PT Anugerah Laut Biru PT Samudera Marine Salvin Far East E, Ltd PT Izzah PT Karsa Sejahtera Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250.000.000) Sub jumlah
16.000.645.208 3.895.382.160 3.113.656.980
-
2.667.890.340 2.600.839.022
-
1.692.250.000 1.294.379.494
-
1.121.936.500 800.000.000
-
649.286.251 441.962.735
4.299.346.447
10.907.459.509
119.796.893.618
122.858.424.556
257.145.000
37
PT Waruna Nusa Sentosa PT Batamec PT Multi Jaya Samudera OTV PTK Pusat PT Pulau Weh PT Anugrah Kencana Lima PT Sowohi Kentiti Jaya PT Gapura Ocean Lines PT Bahari Nusantara PT Eastern Logistics PT Penduang Segara Makmur PT Mitsi Citra Mandiri PT Arun NGL PT Tanker Mandiri CV Prima Mitra Sejahtera Kanpel Laut Otorita Batam PT Sembawang PT Hexa Fortuna PT Jamsostek (Persero) K Bendahara Khusus Penerima PT Bahtera Kencana Adinusa KTL Offshore Pte Ltd PT Sadikun Niagamas Raya PT Mega Raya Kurnia Abadi Dana Pensiun Pertamina PT Samudera Haluan Sento PT Karya Jaya Samudera PT Bahari Samudera Santo CV Mekar Sari PT Asuransi Jiwa Tugu Ma PT Pioneer CV Reza Mandiri PT Laras Era Perdana PT Wartsila Indonesia Bendahara Penerima Kanpel PT Agniputra Jaya Kusuma PT Barokah Gemilang Perkasa PT Drydocks PT Penduang Segera Sentosa PT Cahaya Perdana Transalam OSM Ship Management Inpex Masela, Ltd PT Anugerah Laut Biru PT Samudera Marine Salvin Far East E, Ltd PT Izzah PT Karsa Sejahtera Others (each below Rp 250,000,000) Sub total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
2013
2012 Goverment related parties
Pihak berelasi dengan Pemerintah PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang Otoritas Batam PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
19.987.925.072 640.833.762
Sub jumlah
20.628.758.834
Pihak berelasi PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP Sub jumlah
6.143.788.163 1.778.346.100 496.509.015 357.587.500 8.776.230.778
Related parties
6.771.911.520 2.173.491.918 1.721.188.000 958.284.059 114.349.035 55.562.967 6.600.000 2.574.148
Jumlah Rincian utang usaha berdasarkan mata sebagai berikut:
uang adalah
143.058.797.794
Total
17.077.691
The details of accounts payable based on their original currency are as follows:
2013 Rupiah
7.126.364 258.405.513 14.464.000 924.543 11.424.142.460
PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP Sub total
2.223.293.853 7.550.386.379 1.054.483.986 297.980.131
11.803.961.647
152.229.614.09 9
2012
90.897.288.634
120.455.999.579
Dolar Amerika Serikat AS$ 5.031.776,64 pada tahun 2013 dan AS$ 2.337.414,50 pada tahun 2012 61.332.325.465
Jumlah Rincian utang usaha berdasarkan umur sebagai berikut:
22.602.798.215
152.229.614.09 9
143.058.797.794
Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun Sub Jumlah
utang adalah
Dollar US$ 5,031,776.64 in 2013 and US$ 2,337,414.50 in 2012 Total
2012
112.711.867.829 755.046.258 6.329.979.531
116.840.611.861 469.739.447 5.548.073.248
119.796.893.618
122.858.424.556
20.557.683.911 67.867.623 3.207.300 20.628.758.834
8.278.093.760 1.628.000 496.509.018 8.776.230.778
Third parties
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years Sub Total Government related parties
Pihak berelasi dengan Pemerintah Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun Sub jumlah
Rupiah United States
The details of accounts payable based on aging schedule are as follows:
2013 Pihak ketiga
PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang Otoritas Batam PT Dok Perkapalan Kodja Bahari Sub total
38
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years Sub total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA (lanjutan)
12. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
2012
2013 Pihak berelasi Di bawah 1 tahun 1 tahun s.d 2 tahun Di atas 2 tahun Sub jumlah
Jumlah
Related parties
11.356.839.2 60 67.303.200
11.803.961.647
11.424.142.460
Less than 1 year 1 to 2 years More than 2 years Sub total
152.229.614.099
143.058.797.794
Total
11.790.752.707 6.600.000 6.608.940
13. ACCRUED EXPENSES
This account consists of: BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2012
Akun ini terdiri atas:
Bonus Keagenan umum Perbaikan dan pemeliharaan kapal Charter kapal Gaji Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500.000.000)
Jumlah UANG MUKA PELANGGAN
2013
14.836.776.6
19.784.473.150 6.132.749.959 -
77 2.760.881.496 76.891.001.628 14.249.733.727
-
1.567.839.873
4.639.346.268
1.419.252.070
30.556.569.377
111.725.485.471
The details of advances from customers are as follows: 2012
2013 BUT. Total E&P Indonesie Richelm Agency Sdn Bhd
PT Tirta Samudera Caraka
8.371.770.835
PT Equator Marindo PT Arpeni Pratama Ocean Lines PT Serasi Shipping Agencies
7.335.918.261 5.055.704.055 4.778.628.077
PT Tresnamuda Sejati
4.751.076.068
PT Bumi Laut Shipping PT Bahari Eka Nusantara
4.360.174.634 3.403.081.455
PT Global Marine Logistic PT Bumi Lintas Tama
3.096.099.002 2.829.993.412
PT Sun Baru Megah Shipping PT Rajawali Swiber Cakra
2.740.030.540 2.326.238.079
PT Buana Listya Tama PT Bushido Prima Agency
2.060.777.673 1.946.353.050 1.808.243.513 1.710.134.984
PT Indonesia Project Logistics PT Bintang Samudera Utama
1.708.615.500 1.625.275.733
PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut
1.604.841.514 1.554.804.096
Mitsui OSK Lines, Ltd
-
15.418.692.291 12.146.905.617 10.814.630.193 10.247.374.764
PT Multi Agung Sarana An PT Tama Samudera Line
PT Lintas Benua Harapan Indonesia BUT. Total E&P Indonesie Richelm Agency Sdn Bhd 6.234.160.937 PT Spectra Samudera Line 11.279.627.714 LNG Transportation - JMG 2.450.891.767 5.259.662.354 PT Andhika GAC PT Tirta Samudera Caraka 4.541.495.261 PT Equator Marindo 2.284.638.753 PT Arpeni Pratama Ocean Lines 1.291.521.139 2.457.911.168 PT Serasi Shipping Agencies 1.123.482.046 PT Tresnamuda Sejati PT Bumi Laut Shipping 1.655.855.398 PT Bahari Eka Nusantara PT Global Marine Logistic 743.512.859 PT Bumi Lintas Tama PT Sun Baru Megah Shipping 180.696.955 PT Rajawali Swiber Cakra PT Buana Listya Tama 437.782.242 PT Bushido Prima Agency 1.449.150.572 PT Meridian Port Agencies MV Maritime SDN BHD PT Indonesia Project Logistic 361.205.000 PT Bintang Samudera Utama 2.612.574.100 PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut 279.463.000 PT Multi Agung Sarana An 908.980.000 PT Tama Samudera Line Mitsui OSK Lines, Ltd
6.691.555.186
22.301.735.556 20.163.264.055
PT Spectra Samudera Line LNG Transportation - JMG PT Andhika GAC
PT Meridian Port Agencies MV Maritime SDN BHD
Total
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Rincian uang muka pelanggan adalah sebagai berikut :
PT Lintas Benua Harapan Indonesia
Bonus General agency Vessels repairs and maintenance Ship charter Salaries Others (each below Rp 500,000,000)
1.446.603.198 1.438.448.988
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued)
2012
2013 PT Pelayaran Hub Maritim Kudrat Maritime Malaysia PT Bintang Samudera Utam
1.399.192.49 6 1.351.323.612
-
1.112.855.700
-
1.039.832.073 956.947.808 904.789.470
507.875.499 -
880.224.999 863.962.621
864.700.000 1.935.671.451
PT Samudera Cemerlang PT Meratus Line
836.575.215 828.993.392
-
PT Garuda Mahakam Pratam
749.684.933
-
PT Jardine Tangguh Transport PT International Total S
681.483.817 658.206.000
641.413.034 -
PT SAS Gramarindo Utama PT Samudera Shipping Ser
645.042.855 546.386.904 537.093.658
386.800.000 -
536.076.237 416.307.936
588.179.856
Transamudra Usaha Sejahte PT Permata Timur
409.821.200 380.972.095
375.951.029
PT Armada Bumi Pratiwi Lines
364.844.550
-
PT Trijaya Global Marindo PT Bakrie Pipe Industrie BUT Petrochina Internatio
344.270.000 337.714.164 326.078.800
166.000.000 -
BUT Joint Operating Body PT Humpuss Transportrasi
311.220.000 306.699.128
-
Ocean Tankers Pte, Ltd PT Sinar Mentari Prima
299.971.290
-
PT Pelayaran Tirtacipta Mulya Persada PT Gurita Lintas Samuder PT Jatarim Binau Lines
295.111.314 285.012.700 272.314.449
PT Multi Persada Servis
253.000.000 246.187.687
PT Oceanindo Prima Sarana PT Patrindo Persada Maju Mol LNG Transport (Europ) PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Zhonghai Indo Shipping
PT Humpuss Intermoda PT Pelayaran Nasional Ae PT Oriental Bahtera Lines
PT Perusahaan Pelayaran PT Banyu Laju Shipping PT Korea Gas Coorparation PT Usda Seroja Jaya PT Prima Tangguh Indones PT Armada Maritime Offsh PT Citra Samudra Permaija PT Elnusa Tbk OSM Ship Management PT Emirad International PT Mandala Prima Samudra Bidang Perkapalan PT Petronal Chemical Marketing sdn bhd PT Entitas Pelayaran Equinox PT Andhika Lines PT Wico Perdana Gemilang PT Entitas Pelayaran Aeromic Gas/LNG Sales Operation-JTG Salvin Far East Pte. Ltd Kallex Trading Pte. Ltd PT Samos Steamship Jahre Dahi Bergesan AS PT Pertama Jaya Maritim
UP
PT Pertamina II Dumai PT Indo Trans Marine
296.000.000
380.774.933 -
231.708.421 225.201.770
-
221.705.596 217.147.279 208.341.390 204.965.500
-
200.000.000
-
183.003.086 171.719.851 167.358.500
589.386.500 -
-
1.423.120.800 1.173.181.516 1.121.484.404 1.112.050.000
-
753.865.156 753.351.035 570.234.195 537.652.000
-
518.004.753
-
490.944.000 330.416.454
-
307.180.218 268.480.761
-
256.255.000
PT Rajamitra Antararaindo PT Buana Samudera Sentosa
-
217.120.000 175.558.850
PT Trident Perkasa International
-
169.079.950
PT Haifeng Dnyacom T.M Ltd PT Indah Buana Samudra
163.680.000 161.957.898 155.671.528
-
40
PT Pelayaran Hub Maritim Kudrat Maritime Malaysia PT Bintang Samudera Utam PT Oceanindo Prima Sarana PT Patrindo Persada Maju Mol LNG Transport (Europ) PT Pelayaran Kanaka Dwimanunggal PT Zhonghai Indo Shipping PT Samudera Cemerlang PT Meratus Line PT Garuda Mahakam Pratam PT Jardine Tangguh Transport PT International Total S PT SAS Gramarindo Utama PT Samudera Shipping Ser PT Humpuss Intermoda PT Pelayaran Nasional Ae PT Oriental Bahtera Lines Transamudra Usaha Sejahte PT Permata Timur PT Armada Bumi Pratiwi Lines PT Trijaya Global Marindo PT Bakrie Pipe Industrie BUT Petrochina Internatio BUT Joint Operating Body PT Humpuss Transportrasi Ocean Tankers Pte, Ltd PT Sinar Mentari Prima PT Pelayaran Tirtacipta Mulya Persada PT Gurita Lintas Samuder PT Jatarim Binau Lines PT Multi Persada Servis PT Perusahaan Pelayaran PT Banyu Laju Shipping PT Korea Gas Coorparation PT Usda Seroja Jaya PT Prima tangguh Indones PT Armada Maritime Offsh PT Citra Samudra Permaija PT Elnusa Tbk OSM Ship Management PT Emirad International PT Mandala Prima Samudra Bidang Perkapalan PT Petronal Chemical Marketing Sdn Bhd PT Entitas Pelayaran Equinox PT Andhika Lines PT Wico Perdana Gemilang PT Entitas Pelayaran Aeromic Gas/LNG Sales Operation-JTG Salvin Far East Pte. Ltd Kallex Trading Pte. Ltd PT Samos Steamship Jahre Dahi Bergesan AS PT Pertama Jaya Maritim PT Pertamina UP II - Dumai PT Indo Trans Marine PT Rajamitra Antararaindo PT Buana Samudera Sentosa PT Trident Perkasa International PT Haifeng Dnyacom T.M Ltd PT Indah Buana Samudra
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan)
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued)
2013 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150.000.000) 3.494.185.764
Jumlah
2012
Others (each below Rp 150,000,000)
4.161.577.045
182.244.949.403
73.501.784.316
Total
15. PERPAJAKAN
15. TAXATION
a. Prepaid taxes consist of:
a. Pajak dibayar di muka terdiri dari:
2013
Article 23 Input value added tax
2012
Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - masukan
132.935.309
153.273.940
Jumlah
132.935.309
153.273.940 b. Taxes payables consist of:
b. Utang pajak terdiri dari:
2013
Total
2012
Perseroan
The Company
Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai - keluaran
3.444.470 292.553.981 782.875.547 64.915.073 16.514.124.178 161.020.855 1.131.761.900
18.950.696.004
Sub jumlah
7.950.000 354.822.336 281.405.442 26.558.865 73.707.835 23.014.820
Income taxes: Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 29 Article 25 Output value added tax
767.459.298
Sub total
Entitas Anak
Subsidiaries
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 323.973.909 Pasal 23 3.978.754 Pasal 25 148.323.032 Pasal 29 4.366.244.569 Pajak Pertambahan Nilai - keluaran 2.562.943.036
Sub jumlah Jumlah c.
14.879.100 164.813.596 12.998.110 104.806.594 3.505.044.467 2.394.100.656
7.405.463.300
6.196.642.523
26.356.159.304
6.964.101.821
2013
penghasilan
Total
2012
Consolidated income 54.503.872.640
195.340.235.455
before income tax expense Income of subsidiaries before income tax
Bagian laba entitas anak sebelum beban pajak (17.356.969.495)
Laba Perseroan sebelum manfaat pajak penghasilan
Sub total
c. Reconciliation between consolidated income before income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated fiscal income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan
Income taxes: Article 4 paragraph 2 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Output value added tax
(12.213.902.363)
177.983.265.960
42.289.970.277
41
Income before income tax expense attributable to the Company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (continued)
2013
2012 Temporary differences:
Beda waktu: Beban pesangon/ imbalan kerja Bonus/insentif Pembayaran pesangon/ imbalan kerja Cadangan pemulihan penurunan nilai - bersih Jumlah beda waktu
25.215.493.484
14.911.339.956
5.815.775.848
14.836.776.677
(9.054.095.707)
(9.503.445.179)
(11.686.975.019) 10.290.198.606
(4.559.344.778) 15.685.326.676
Provision for severance expense / employee benefits Bonus / incentives Severance payment / post employment benefits Provision for impairment (recovery) - net Total temporary differences Permanent differences:
Beda tetap:
79.900.608.499
46.425.152.016
Jumlah beda tetap Taksiran penghasilan kena pajak
(98.755.845.576) 89.517.618.990
(17.834.647.294) 40.140.649.659
Tax charges Representation and donation Income already subjected to final tax Rental income Services income Services charges due to final tax income Allocation of general and administrative expenses due to final tax income Total permanent differences Estimated fiscal income
Taksiran penghasilan kena pajak pembulatan
89.517.618.000
40.140.649.000
Estimated fiscal income (rounded)
89.517.618.990 15.957.166.850
40.140.649.656 9.105.571.143
105.474.785.840
49.246.220.799
22.379.404.747 3.407.201.524
10.035.162.414 2.063.350.877
25.786.606.271
12.098.513.291
Denda pajak Representasi dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Pendapatan sewa gedung Pendapatan jasa Beban jasa atas pendapatan final Alokasi beban umum dan administrasi atas pendapatan final
Taksiran laba kena pajak Perseroan Entitas Anak
Beban pajak kini Perseroan Entitas anak
611.656.898
3.344.021.956
(2.065.606.638) (178.779.731) (263.228.066.909) 200.600.997.070
(403.952.146.422) 221.951.670.391
42
Estimated taxable income fiscal
Company Subsidiaries
Current tax expenses
Company Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued)
2013
2012
Pajak penghasilan dibayar di muka: Perseroan: Pasal Pasal Pasal 25
21 23
Entitas anak: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25
Prepaid income taxes:
3.209.715.229 2.497.244.485
5.107.281.079 4.854.173.501
5.706.959.714
9.961.454.580
- 2.997.000 317.264.090 103.467.139 - 5.000.000 1.675.125.656
1.992.389.746
Company: Article 21 Article 23 Article 25
1.621.902.652
1.733.366.791
7.699.349.460
11.694.821.371
Taksiran utang pajak penghasilan tahun berjalan Perseroan
Entitas Anak
Jumlah
16.514.124.178
73.707.835
1.414.811.777
329.984.086
17.928.935.955
403.691.921
Subsidiary Total
As
d. Taksiran tagihan pajak penghasilan
d. Estimated claims for tax refund
Estimated claims for tax refund represents the Company and its Subsidiary over payment of income tax, which in management’s opinion can be refunded, details are as follows:
Akun ini merupakan taksiran kelebihan pembayaran pajak penghasilan Perseroan dan Entitas Anak yang menurut manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
2013
2012
Entitas Anak Jumlah
Estimated income tax payable for current year Company
of January 30, 2014, the Company has not submitted its Annual Corporate Income Tax for the fiscal year 2013 to the Tax Office. However, the Company’s management claims that the Annual Corporate Income Tax for the fiscal year 2013 will be reported in accordance with calculations that have been presented above.
Sampai dengan tanggal 30 Januari 2014, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2013 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Entitas menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan tahun 2013 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas.
Tahun 2012
Subsidiaries: Article 21 Article 21 Article 23 Article 25
Subsidiary 1.163.756.878
935.240.747
935.240.747
1.163.756.878
43
Year 2009 Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
15. TAXATION (continued)
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan tahun 2013 dan 2012 dengan menggunakan tarif maksimum yang berlaku adalah sebagai berikut:
e. Calculation of deferred tax benefit (expense) for the years ended 2013 and 2012 with maximum tax rates are as follows:
untuk pajak
2013
2012 Company: Provision for (recovery of) impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive
Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan Imbalan kerja 4.040.349.444 Bonus/insentif (2.255.250.207) Jumlah
nilai
(1.139.836.194) 1.351.973.694 2.364.332.268
2.921.743.755
4.706.842.992
Total
2.576.469.768
Subsidiaries: Provision for (recovery) of impairment of receivables Depreciation of fixed assets Severance/employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year
Entitas anak: Pemulihan (pemulihan) penurunan nilai Penyusutan aset tetap Pesangon/imbalan kerja Penyesuaian tarif fiskal Penyesuaian tahun berjalan
46.514.617 3.061.050 (56.996.187) (32.984.672) 132.369.385 21.736.177 -
Jumlah
121.887.815
(1.758.888)
Jumlah beban pajak tangguhan - bersih 4.828.730.807
f.
Total
(9.946.333)
2.566.523.435
f.
Pengaruh pajak dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak yang belum terealisasi pada akhir tahun adalah sebagai berikut:
Deferred tax benefit - net
The impact of significant temporary differences between commercial and fiscal income at the end of the year are as follows:
2013 Dibebankan/ dikreditkan pada laba rugi/ Saldo awal/
Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan nilai Imbalan kerja Bonus/insentif Jumlah
Beginning balance
Charged/ credited to statements of comprehensive income
14.009.845.535 4.986.529.433 3.709.194.169
2.921.743.755 4.040.349.444 (2.255.250.207 )
22.705.569.137
4.706.842.992
Saldo akhir/
Ending balance
The Company:
16.931.589.290 9.026.878.877 1.453.943.962
Provision for impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive
27.412.412.129
Total
Subsidiaries:
Entitas anak:
Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Penyesuaian tarif fiscal Penyesuaian tahun berjalan
1.148.535.159 26.380.723 139.321.119 (106.399.049 ) 214.542.652
Jumlah Jumlah
1.422.380.604 24.127.949.741
46.514.617 (56.996.187 ) 132.369.385
121.887.816 4.828.730.807
44
1.195.049.776 (30.615.464 ) 271.690.504 (106.399.049 ) 214.542.652 1.544.268.419 28.956.680.548
Provision for impairment of receivable Depreciation of fixed assets Employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year Total Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2012 Dibebankan/ dikreditkan pada laba rugi/ Saldo awal/
Beginning balance Perseroan: Cadangan (pemulihan) penurunan nilai Imbalan kerja Bonus/insentif
15.149.681.729 3.634.555.739 1.344.861.901 20.129.099.369
Charged/ credited to statements of comprehensive income (1.139.836.194 ) 1.351.973.694 2.364.332.268 2.576.469.768
Saldo akhir/
Ending balance
14.009.845.535 4.986.529.433 3.709.194.169 22.705.569.137
Jumlah
Company: Provision for (recovery of) impairment of receivables Employee benefits Bonus/ Incentive Total
Entitas anak: Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Penyesuaian tarif fiscal Penyesuaian tahun berjalan Jumlah Jumlah
Subsidiaries: 1.147.232.997 59.365.395 117.584.942 (106.399.049 ) 214.542.652
1.302.162
1.148.535.159
(32.984.672 ) 21.736.177 -
26.380.723 139.321.119
Provision for recovery of impairment on receivable Depreciation of fixed assets Employee benefits Fiscal tariff adjustment Adjustment for current year
-
(106.399.049 ) 214.542.652
1.432.326.937
(9.946.333 )
1.422.380.604
Total
21.561.426.306
2.566.523.435
24.127.949.741
Total
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES
Other payables are amounts due to port administrator (Adpel) and port offices on dangerous cargo control and shipping navigation aids (SNBP). As of December 31, 2013 and 2012, the balance of other payables amounted to Rp 58,771,450,599 and Rp 8,382,227,035, respectively.
Utang lain-lain merupakan utang kepada administrator pelabuhan (Adpel) dan kantor pelabuhan atas pemeriksaan muatan barang-barang berbahaya (dangerous cargo
control)
dan sarana bantu navigasi pelayaran (SNBP). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah utang lain-lain masing-masing sebesar Rp 58.771.450.599 dan Rp 8.382.227.035.
17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
17. UNEARNED REVENUE
This account is consists unearned revenue over the exploitation of the vessel paid by PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Persero Dir. Pemasaran & Niaga Perkapalan which amounted to Rp 67,500,000 and Rp 1,191,129,263 as of December 31,2013 and 2012, respectively.
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas eksploitasi kapal yang dibayar oleh PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Persero Dir. Pemasaran & Niaga Perkapalan sebesar Rp 67.500.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 1.191.129.263 pada tanggal 31 Desember 2012.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PINJAMAN BANK
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. BANK LOANS
Akun ini merupakan pinjaman bank dengan rincian sebagai berikut: 2013
This account consists of the details as follows:
2012
PT Bank Central Asia Tbk (AS$ 6.816.496,79 dan Rp 111.495.032.680 pada tahun 2013 dan AS$ 31.313.880 dan Rp 121.720.000.00 0 pada tahun 194.581.312.0 2012) 53 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (AS$ 24.304.304,04 dan Rp 31.499.700.000 pada tahun 2013 Murabahah AS$ 716.773.048 Padadan tanggal Juni 2010, dan Perseroan memperoleh fasilitas investasi murabahah dari Lembaga Rp pembiayaan 45.499.566.667 327.744.861.9 Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan pada tahun 45dari: plafond sebesar sebesar US$2012) 13.800.000 yang terdiri 522.326.173.9 a. Fasilitas pembiayaan Investasi I dengan plafond Sub TotalAS$ 10.400.000. sebesar 98 b. Fasilitas pembiayaan Investasi II dengan plafond Bagian jatuh tempo dalam sebesar AS$ 3.400.000, satu tahun Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas (AS$ 7.931.408,58 dan pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal Rp 33.141.304.575 pada pencairan, termasuk grace tahunselama 20136 (enam) bulan terhitung sejak tanggal period pencairan. ini dijamin dengan 1 unit Kapal dan AS$Pinjaman 12.539.573 Motor (KM) PETEKA 5401 secara hipotik, 1 unit kapal dan Rp 26.515.422.222 129.817.243.7 motor tanker PATRA TANKER Isecara hipotik, fidusia pada tahun 2012) 30 kontrak No. atas piutang milik Debitur berdasarkan
PT Bank Central Asia Tbk (US$ 6,816,496.79 and Rp 111,495,032,680 in 2013 US$ 31,313,880 and Rp 121,720,000,000 in 424.525.223.758 2012) Bank Exim Indonesia (US$ 24,304,304.04 and Rp 31,499,700,000 in 2013 and US$ 16,774,048 Murabahah and Rp 45,499,566,667 2012) On June 7, 2010, the Company obtained ainmurabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting to US$ 13,800,000 which consists of: 207.694.942.954 a. Investment I financing facility with a ceiling of US$ 10,400,000. 632.220.166.712 b. Investment
II financing facility with
a
Sub Total of
ceiling
US$ 3,400,000.
Current
The term of each financing facility is 60 months from the maturities date of disbursement, including a grace period of 6and (six) (US$ 7,931,408.58 months from the date of disbursement. The loan is secured Rp 33,141,304,575 in by a unit of Motor Vessel (KM) PETEKA 5401, 12013 unit of motor tanker ship PATRA TANKER, fiduciary accounts and US$ 12,539,573 receivable of the Debtor underand contract No. 4500007102 Rp 26,515,422,222 (EX.CTBS000852-B-BE) with collateral value 147.773.095.356 in 2012) of U$ 10,293,000 and fiduciary accounts receivable of the Long - term portion 484.447.071.356 Debtor based on rental time charter party agreement dated April 1, 2008 between the Company and PT Pertamina (Persero) worth US$ 5,657,500.
Bagian jangka panjang 4500007102 (Ex.CTBS000852-B-BE)392.508.930.268 dengan nilai jaminan sebesar US$ 10.293.000, fidusia atas piutang milik Debitur berdasarkan perjanjian sewa time charter party tertanggal 1 April 2008 antara Perseroan dengan PT Pertamina (persero) senilai AS$ 5.657.500.
These investment financing facilities bear interest rates at 4% and 9% per annum in 2013 and 2012, respectively.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 4% dan 9% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
18. BANK LOAN (continued)
Murabahah (lanjutan)
Murabahah (continued)
Pada tanggal 14 Desember 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi murabahah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond sebesar AS$ 8.000.000 dan Rp 63.000.000.000 yang terdiri dari:
On December 14, 2010, the Company obtained a murabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting of US$ 8,000,000 and Rp 63,000,000,000 which consists of:
a.
Fasilitas pembiayaan Investasi III dengan plafond sebesar AS$ 8.000.000 b. Fasilitas pembiayaan Investasi IV dengan plafond sebesar Rp 63.000.000.000
a.
Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal pencairan, termasuk grace period selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit Kapal Motor (KM) PETEKA 5402 secara hipotik, 1 unit kapal Petrogas Supply-1, 1 unit kapal Petrogas Supply-2, 1 unit kapal Petrogas Supply-3 dan 1 unit kapal PS-33.
The term of each financing facility is 60 months from the date of disbursement, including a grace period of 6 months from the date of disbursement. The loan is secured by a unit of Motor Vessel (KM) PETEKA 5402 as mortgages , 1 unit Petrogas Supply-1, 1 unit Petrogas Supply-2, 1 unit Petrogas Supply-3 and 1 unit PS-33.
Investment III financing facility with a ceiling of US$ 8,000,000 b. Investment IV financing facility with a ceiling of Rp 63,000,000,000
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 4% dan 5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These investment financing facilities bear interest rates at 4% and 5% per annum in 2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 14 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi murabahah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond sebesar US$ 6.800.000 yang terdiri dari: a. Fasilitas pembiayaan Investasi V dengan plafond sebesar AS$ 6.800.000.
On July 14, 2011, the Company obtained a murabahah investment financing facility from Indonesia Eximbank with plafond amounting to US$ 6,800,000 which consists of: a. Investment V financing facility with a ceiling of US$ 6,800,000.
Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pembiayaan adalah 60 bulan sejak tanggal pencairan, termasuk grace period selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit tanker Camar Mas, 1 unit tanker Camar Sakti, 1 unit tanker Gas Patra dan piutang usaha sebesar USD 2 juta, diikat dengan fidusa.
The term of the financing facility is 60 months from the date of disbursement, including a grace period of 6 months from the date of disbursement. The loan is secured by 1 unit tanker Camar Mas, 1 unit tanker Camar Sakti, 1 unit tanker Gas Patra and trade receivables with fiduciary amount of USD 2 million.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
This financing facility bears interest rates at 5% in 2013 and 2012.
Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, Perseroan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang harus mendapat persetujuan tertulis dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, antara lain melakukan merger atau akuisisi, melakukan penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta, menggunakan fasilitas pembiayaan selain dari tujuan kontrak, mengajukan permohonan pailit, bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain, melakukan transaksi yang tidak lazim, memperluas atau mempersempit usaha dan memperoleh pinjaman baru.
In relation to the above credit facility, the Company is restricted by certain covenants, without written approval from Indonesia Eximbank such as, merger or acquisition, the sale or alienation or release rights to the property, using a facility other than the purpose of financing the contract, filed a bankruptcy, acting as guarantor or assets as collateral to another party, make unusual transactions, expand or narrow the business and gain new loans.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
18. BANK LOAN (continued) PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan perjanjian akta No. 2 Perseroan memperoleh fasilitas Bank Central Asia Tbk yang terdiri dari: a.
b.
c.
d.
Based on the Agreement Deed No. 2 dated February 6, 2012, the Company obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk, which consists of:
tanggal 6 Pebruari 2012, fasilitas kredit dari PT
a.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan batas maksimum Rp 25.000.000.000, digunakan untuk modal kerja Fasilitas Time Loan Revolving dengan batas maksimum Rp 75.000.000.000, digunakan untuk membiayai operasional kapal milik, kegiatan keagenan, kegiatan awak crew kontrak dan jasa penumpang operasi maritime. Fasilitas Kredit Investasi I dengan batas maksimum USD 33.975.111, digunakan untuk pembelian kapal Liquid Petroleum Gas (LPG) bekas atau pembiayaan kembali kapal LPG dan pembelian kapal Ahchor Handling Tug & Supply (AHTS) Fasilitas Kredit Investasi II dengan batas maksimum Rp 84.480.000.000, digunakan untuk pembiayaan pembangunan kapal Self Propell Oil Barge (SPOB)
b.
c.
d.
Local Credit Facility (Bank Statement) with a maximum credit limit amounting to Rp 25,000,000,000, used for working capital requirements Time Loan Revolving Facility with a maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, used to finance operations of owned ships, agency activities, crew events, crew contracts, maritime operation and passenger services. Credit Investment Facility I with a maximum credit limit amounting to USD 33,975,111, used for purchasing Liquid Petroleum Gas (LPG) and refinancing the purchase of LPG ships and boats Ahchor & Handling Tug Supply (AHTS) Credit Investment Facility II with a maximum credit limit amounting to Rp 84,480,000,000 and used to finance the construction of the Self Propell Oil Barge (SPOB) vessel.
The deadline for withdrawal and / or the use of credit facilities provided by PT Bank Central Asia Tbk was on February 6, 2012.
Batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit untuk fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Central Asia Tbk, terhitung sejak tanggal 6 Pebruari 2012.
Local credit facility (current account) and time loan revolving facility are secured by accounts receivable amounting to Rp 100,000,000,000, while investment facility is secured by ships which acquisition were financed thought the credit facility investment.
Fasilitas kredit lokal (rekening Koran) dan fasilitas time loan revolving dijaminkan dengan piutang usaha sebesar Rp 100.000.000.000. Sedangkan fasilitas kredit invetasi dijaminkan dengan kapal-kapal yang pembeliannya dibiayai dengan fasilitas kredit investasi tersebut.
19. IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFITS a. Defined Contribution Plan
a. Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti
The Company has defined contribution pension fund for all permanent employees who meet all the requirements. This program provides benefits based on basic pension and period of employment. The Company’s pension plan is managed by Dana Pensiun Pertamina, which has obtained permission from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on Decree No.KEP-096/KM.6/2002 dated April 29, 2002. The employees’ contribution amounted to 7.5% of employee pension basic income and the remaining amount needed to fund the plan is borne by the Company. The Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employee benefits relating to employee service in the current or prior periods.
Perseroan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi semua persyaratan. Program ini memberikan imbalan kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiunan Perseroan tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Pertamina, yang telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.KEP-096/KM.6/2002 tanggal 29 April 2002. Kontribusi pegawai adalah sebesar 7,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh perseroan. Perseroan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan oleh karyawan pada periode saat ini atau sebelumnya. Jumlah karyawan Perseroan yang berhak atas manfaat pasti tersebut sebanyak 360 dan 565 karyawan pada tahun 2013 dan 2012.
As of December 31, 2013 and 2012, the number of empoyees eligible for defined contribution plan are 360 and 565 employees, respectively.
Dana dikelola oleh Dana Pensiun Pertamina untuk ini pensiun iuran pasti diinvestasikan ke beberapa aktiva program terdiri dari rekening giro bank, deposito berjangka, obligasi, saham diperdagangkan di bursa, tanah dan bangunan, unit reksa dana serta penyertaan saham.
The funds managed by Dana Pensiun Pertamina for this defined contribution plan were invested to several plan assets such as cash in banks, time deposits, bonds, shares traded on the stock market, land and buildings, units of mutual funds and investment in stocks.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFITS a. Defined Contribution Plan (continued)
a. Kontribusi Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
Actuarial calculations of pension benefits in 2013 and 2012 are conducted by a registered actuarial consultant, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, using “Projected Unit Credit" method.
Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun 2013 dan 2012 dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit". Rekonsiliasi status pembiayaan atas program pensiun berdasarkan laporan aktuaris PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria tanggal 19 Desember 2013 untuk tahun 2013 dan 18 Januari 2013 untuk tahun 2012 disajikan sebagai berikut:
Reconciliation of funded status of the pension plan based on actuarial reports of PT Karsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria dated December 19, 2013 for 20l3 and January 18, 2013 for 2012 are as follows:
2013 2012 Nilai wajar aset program - bersih
99.212.803.270
Nilai kini kewajiban manfaat pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Penyesuaian aset berdasarkan PSAK No.24
(72.580.936.225) (913.581.819) 17.704.539.740
(75.869.747.674) 25.147.799.510
(39.472.861.911)
(23.343.055.596)
Aset - bersih
Rekonsiliasi atas perubahan aset 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
112.053.798.136
25.147.799.510
bersih
untuk
16.790.957.921
Aset bersih pada akhir tahun
2012
16.790.957.921 7.517.596.177 839.245.412
25.147.799.510
15.631.561.880 383.349.131 776.046.910
16.790.957.921
2013
Kerugian bersih
Net assets at the beginning of the year Net profit on current year Employer’s contributions Net assets at the end of the year
Pension loss are as follows:
Biaya imbalan pensiun adalah sebagai berikut:
Penyesuaian aset berdasarkan PSAK No.24 Biaya bunga Amortisasi akumulasi/kerugian aktuaria Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu (vested) Hasil yang diharapkan atas aset bersih Aset yang belum diakui
Plan Assets
Reconciliation of changes in net assets for 2013 and 2012 are as follows:
tahun
2013 Aset bersih pada awal tahun Keuntungan bersih tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja
Fair value of plan assets - net Present value of defined benefit obligations Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses Asset adjustment based on PSAK No.24
2012
23.343.055.596 7.258.093.623 825.118.684 306.267.833 (913.581.819) 1.136.311.817 (39.472.861.911)
39.472.861.911 7.239.205.702 703.974.754 296.071.759 (913.581.819) (12.432.479.070) (34.749.402.368)
(7.517.596.177)
(383.349.131)
Asset adjustment based on PSAK No.24 Interest cost Amortization of actuarial loss Current service cost Amortization of past service costs (vested) Expected return on net assets Unrecognized asset Pension loss - net
Total contributions made by the Company amounted to Rp 794,116,357 and Rp 776,046,910, in 2013 and 2012, respectively.
Jumlah kontribusi yang dibuat oleh Perseroan masingmasing sebesar Rp 794.116.357 dan Rp 776.046.910, untuk tahun 2013 dan 2012.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Iuran Pasti
b. Defined Benefit Plan Other Long-term Benefits
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya Imbalan Purnakarya
Reconciliation between the liability recognized in the consolidated statements of financial position and actuarial obligation are as follows:
laporan aktuaria
2012
2013
66.623.720.900
Nilai kini liabilitas 61.759.281.156 Biaya jasa lalu yang belum diakui (non vested) (5.436.114.375) Keuntungan aktuarial yang belum diakui (20.215.651.273)
(3.599.028.356) (43.078.574.813)
36.107.515.508 tahun laporan
19.946.117.731
19.946.117.731 25.215.493.484 (9.054.095.707)
14.538.222.954 14.911.339.956 (9.503.445.179)
19.946.117.731
Liabilitas bersih pada akhir tahun 36.107.515.508 Biaya imbalan kerja yang dibebankan rugi komprehensif konsolidasian:
pada
laporan
Biaya yang diakui oleh Perseroan
Net liability at the beginning of the year Expense recognized during the year Benefits paid Net liability at the end of the year
2012
3.214.385.138 5.822.943.561 10.256.234.643
3.592.294.795 2.545.952.269 5.174.064.536
5.921.930.142
3.599.028.356
25.215.493.484
Liability recognized by the Company
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income:
laba
2013 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial tahun berjalan Amortisasi biaya jasa masa lalu (non vested)
Present value of obligation Unrecognized past service costs (non-vested) Unrecognized actuarial gains
The reconciliation of movement during the year of the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2012
berjalan atas posisi keuangan
2013 Liabilitas bersih pada awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan
Purnakarya
The Company
Perseroan
Rekonsiliasi perubahan selama liabilitas bersih yang diakui di konsolidasian adalah sebagai berikut:
-
Actuarial valuations on other long- term rewards program in December 31, 2013 and 2012, are conducted by a registered actuarial consultant, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit" method, as stated in its reports on December 19, 2013 for 2013 and January 18, 2013 for 2012.
Penilaian aktuarial atas imbalan purnakarya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit", sebagaimana yang tercantum dalam laporan pada tanggal 19 Desember 2013 untuk tahun 2013 dan 18 Januari 2013 untuk tahun 2012.
Liabilitas yang diakui oleh Perseroan
Program
The Group also provides post employment benefits to all permanent employees. Post employment benefits is recorded based on actuarial calculation using “Projected Unit Credit" method conducted by an independent actuary. Benefits provided are defined benefits related with long service appreciation. The Company recognizes expenses when the economic benefits of services provided by employees had been received.
Perseroan juga memberikan imbalan purnakarya kepada semua karyawan tetapnya. Liabilitas imbalan purnakarya dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected unit credit" yang dilakukan oleh aktuaris independen. Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan penghargaan masa kerja yang tergantung pada lamanya masa kerja. Perseroan mengakui timbulnya biaya pada saat Perseroan menerima manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan karyawan.
Rekonsiliasi antara liabilitas yang diakui pada posisi keuangan konsolidasian dan kewajiban adalah sebagai berikut:
Rewards
14.911.339.956
50
Current service cost Interest cost Actuarial losses recognized in current year Amortization of past service costs (non-vested)
Expense recognized by the Company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Program Imbalan Jangka Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Panjang
Lainnya
b. Defined Benefit Plan Other Long-term Rewards Benefits (continued)
-
2012
2013 Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Keuntungan (Kerugian) aktuarial tahun berjalan
Nilai kini liabilitas pada akhir tahun
66.623.720.900 3.214.385.138 5.822.943.561 (9.054.095.707)
42.432.537.812 3.592.294.795 2.545.952.269 (9.503.445.179)
(4.847.672.736)
27.556.381.203
61.759.281.156
oleh
aktuaris
tahun
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal dan
2012
2011
periode
2010
2012
empat
2009
Present value of obligation at the end of the year
The key assumptions used by the actuary in 2013 and 2012 are as follows:
2013
Discount rate Basic salary growth rate Mortality table Normal retirement age
6 % 4% ANN-49 Modified 56
8% 4% TMI IN-2011 56
Jumlah untuk tahun berjalan sebelumnya adalah sebagai berikut:
Beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Recognized actuarial gains (loss)
66.623.720.900
2013
Defisit pendanaan
Amount for the current year and previous four - year period are as follows:
tahun
2008
66.623.720.900
42.432.537.812
59.040.466.203
60.332.018.859
66.055.677.828
66.623.720.900
42.432.537.812
59.040.466.203
60.332.018.859
66.055.677.828
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Deficit in plan
Pengalaman penyesuaian program imbalan pasti
Experienced adjustment on plan liabilities
Employee benefits liability
Liabilitas Imbalan Kerja
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak) Rekonsiliasi antara liabilitas yang diakui pada posisi keuangan konsolidasian dan kewajiban adalah sebagai berikut:
PT Peteka Karya (Subsidiaries)
Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui
1.468.870.857 1.754.589.812 (605.039.203) (686.751.738) 1.764.326 (510.553.595)
865.595.980
Tirta
and
PT
Peteka
Karya
Gapura
Reconciliation between the liabilites recognized in the consolidated statements of financial position in actuarial obligation are as follows: 2012
laporan aktuaria
2013
Liabilitas yang diakui Entitas Anak
Purnakarya
The movement of present value of obligation is:
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program
-
The Company (continued)
Perseroan (lanjutan)
Asumsi utama yang digunakan dan 2012 adalah sebagai berikut :
Program
557.284.479
51
Present value of obligation Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains
Liability recognized by Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
b. Defined Benefit Plan (continued)
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Other Long-term Benefits (continued)
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak) (lanjutan)
PT Peteka Karya Tirta and PT Peteka Karya Gapura (Subsidiaries) (continued)
Rekonsiliasi perubahan selama liabilitas bersih yang diakui di konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation of movement during the year of the net liability recognized in consolidated statements of financial position are as follows:
tahun laporan
berjalan atas posisi keuangan
2013
Liabilitas bersih pada awal tahun Pembayaran tahun berjalan Biaya selama tahun berjalan
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2012
laba
Biaya jasa kini Biaya bunga Pembukuan aktuaria Biaya jasa masa lalu (non vested)
103.326.633 96.502.440 26.769.893 81.712.535
Biaya yang diakui oleh Entitas Anak
308.311.501
The movement of present value of obligation is: 2012
1.754.589.812 103.326.633 96.502.440
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Keuntungan (Kerugian) aktuarial tahun berjalan
(485.548.028)
aktuaris
tahun
The key assumptions used by actuary in 2012 and 2011 are as follows:
2012
2012
8% 10 % Indonesia - II (1999) 55
5,50 % 10 %
Indonesia - II (1999) 55
Saldo akhir tahun
20.503.402.210 25.523.804.985 (9.054.095.707)
36.973.111.488
Discount rate Basic salary growth rate Mortality table Normal retirement age
Movements in employee benefits liability in the consolidated statements of financial position are as follows: 2012
posisi
2013 Saldo awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
Present value of obligation at the end of the year
1.754.589.812
2013
laporan
Beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Recognized actuarial gains (loss)
1.116.514.159 216.114.026 99.630.846 (342.391.000)
664.721.781
1.468.870.857
Mutasi liabilitas manfaat karyawan di keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Expense recognized by Subsidiaries
429.335.710
2013
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal
Current service cost Interest cost Actuarial loss Past service costs (non-vested)
216.114.026 99.630.846 28.732.961 84.857.877
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
oleh
Purnakarya
Net liability at the end of the year
557.284.479
2013
Asumsi utama yang digunakan dan 2011 adalah sebagai berikut :
-
Net liability at the beginning of the year Benefits paid Expense recognized during the year
470.339.769 - (342.391.000) 308.311.501 429.335.710
865.595.980
Nilai kini liabilitas pada akhir tahun
Program
2012
557.284.479
Liabilitas bersih pada akhir tahun
Rewards
15.008.562.723 15.340.675.666 (9.845.836.179)
20.503.402.210
52
Balance at the beginning of the year Expense recognized during the year Benefits paid Balance at the end of the year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
c. Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
Other Long-term Benefits (continued)
PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Gapura (Entitas Anak) (lanjutan)
PT Peteka Karya Tirta and PT Peteka Karya Gapura (Subsidiaries) (continued)
Jumlah untuk tahun berjalan sebelumnya adalah sebagai berikut:
Amount for the current year and previous four - year period are as follows:
dan
periode
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program
20.
c. Defined Benefit Plan
Program Imbalan Jangka Panjang Lainnya - Imbalan Purnakarya (lanjutan)
Defisit Penyesuaian pengalaman pada liabilitas MODALprogram SAHAM
empat
tahun
2011
2010
Rewards
2009
Program
1.116.514.159
897.272.586
651.318.977
-
-
-
-
-
1.754.589.812
1.116.514.159
897.272.586
651.318.977
-
(285.718.955)
(74.260.406)
Purnakarya
2008
1.754.589.812
Susunan Pemegang Saham dan pada tanggal 31 Desember 2013 berikut:
-
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
Deficit Experience adjustment on liability
20. CAPITAL STOCK 16.389.672 32.270.098
The structure of stockholders and their percentage of ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
persentase kepemilikannya dan 2012 adalah sebagai
2013
Persentase Pemilikan (%)/ Jumlah Saham/ Pemegang Saham/ Stockholders
Ownership percentage (%)
Number of shares
Saham Seri A/ Series A shares PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Training & Consulting Saham Seri B/ Series B shares PT Pertamina (Persero)
693.698 10
Jumlah/ Total
99,26 0,01
Jumlah/ Total
693.698.000.000 10.000.000
819
0,73
819.000
694.527
100
693.708.819.000
2012 Persentase Pemilikan (%)/
Pemegang Saham/ Stockholders
Jumlah Saham/
Ownership
Number of shares
percentage (%)
Saham Seri A/ Series A shares PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Training & Consulting Saham Seri B/ Series B shares PT Pertamina (Persero)
Jumlah/ Total
53
Jumlah/ Total
111.518
99,26
111.518.000.000
10
0,01
10.000.000
819
0,73
819.000
112.347
100
111.528.819.000
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 3 Juli 2013 dengan Akta Notaris No. 07 oleh Notaris Rusnaldy, S.H, tentang perubahan anggaran dasar sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan karena terjadi peningkatan modal dasar Perseroan dari 111.528 saham seri A dan 819 saham seri B menjadi Rp 2.000.000.819.000 dan disetor menjadi Rp 693.708.819.000 atau 693.708 saham seri A dan 819 saham seri B, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seri A dan Rp 1.000 per saham seri B. Tambahan modal disetor telah dikeluarkan untuk PT Pertamina (Persero) yang terdiri dari 582.150 saham Seri A sebesar Rp 582.180.000.000.
Based on the General Meeting of Stockholders on July 3, 2013 with Notarial Deed No. 07 of Rusnaldy, SH on the basis of budget changes in accordance with the provision stipulated in Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Company, the Articles of Association of the Company has been amended because of the increase in the Company’s authorized capital stock from Rp 111,528,819,000 consisting 111,528 shares of Series A and 819 shares of Series B to Rp 2,000,000,819,000 consisting of 693,708 shares of Series A and 819 shares of Series B with nominal par value of Rp 1,000,000 per share for Series A and Rp 1,000 per share for Series B. Additional paid up capital has been issued to PT Pertamina (Persero) consisting of 582,150 share of Series A amounting to Rp 582,180,000,000.
21. PENDAPATAN JASA
21. SERVICE REVENUE
Rincian dari pendapatan jasa adalah sebagai berikut :
The details of service revenue are as follows:
2013 Sewa kapal Jasa penunjang operasi marine Keagenan dan pelabuhan Jasa penyediaan tenaga kerja Air bersih Bongkar muat Sewa gudang Pengangkutan forwading Awak Krew Kontrak (AKK) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000)
Jumlah
22. BEBAN JASA Akun ini terdiri dari
666.263.345.766 174.474.675.457 139.345.644.105 43.050.586.641 24.834.513.288 10.146.108.109 5.587.987.167 54.750.000
Jumlah
686.681.213.014 46.508.008.656 136.379.555.792 33.932.375.638 21.136.835.519 13.905.587.199 4.531.756.146 10.064.040.371 66.213.129.131 1.543.996.341
13.792.202.951
1.077.549.813.484
1.020.896.497.807
Vessel rental Marine operations support services Agency and port Labor supply services Clean water Cargo Handling Warehouse rent Freight Forwading Contract crews crew (AKK) Others (each below Rp 500,000,000) Total
22. COST OF SERVICES
This account consists of: 2013
Pelayaran dan kapal Diversifikasi usaha Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Keagenan tanker Personil operasi Listrik, air dan telepon Perbaikan dan pemeliharaan Keagenan umum Perjalanan dinas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
2012
2012
440.390.546.751 202.986.578.408 61.287.386.324 53.154.706.047 2.646.629.014 2.036.144.845 306.430.032
566.042.529.841 132.764.961.661 41.238.688.720 15.656.668.195 10.597.673.091 1.607.089.896 15.701.947.021 48.957.002.290 2.247.231.223 1.409.720.045
2.549.283.482
765.357.704.903
836.223.511.983
54
Shipping and vessels Business diversification Depreciation of fixed assets (Note 9) Tanker agency Operating personnel Electricity, water and telephone Repairs and maintenance General agency Official travel Others (each below Rp 100,000,000) Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of:
2013
Umum
2012 General
126.641.911.458
Personil Pemeliharaan bangunan dan
gedung kantor
Personnel Maintenance of buildings and
108.541.498.437
office buildings
9.218.395.502
4.984.863.977
Kendaraan
7.850.559.579
4.204.520.467
Vehicles
Perlengkapan kantor Sekretaris umum
3.978.927.010 2.142.601.682
4.202.158.162 2.056.516.645
Office equipment General affair
Telkom
1.571.138.575
972.989.792
Hukum dan asuransi
951.924.198
913.620.044
Pamper Humas
804.509.631 606.785.972
400.642.718 1.400.338.773
sub jumlah beban umum
153.766.753.607
Telecommunication Legal and insurance Security Public relations
Total general expenses
127.677.149.015
Administrasi
Administrative
3.129.407.207 2.075.826.363 1.746.555.956
6.778.502.201 1.770.709.757 557.244.398
Bank charges Depreciation of fixed assets (Note 9) Meal and Entertainment
564.991.628
1.311.597.837
Consultant
Beban lain-lain Cadangan penurunan nilai
14.802.243 -
341.739.582 1.517.281.669
Other expenses Provision for impairment
Jumlah beban administrasi
7.531.583.397
12.277.075.444
Total administrative expenses
Biaya bank Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Jamuan dan hiburan
Konsultan
Jumlah
161.298.337.004
139.954.224.459
SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Rincian akun dan transaksi adalah sebagai berikut:
Total
24. NATURE OF RELATIONSHIP WITH RELATED PARTIES
The details oftransactions with related parties are as follows:
dengan pihak-pihak berelasi
a. Government related parties Persentase/ Percentages
a. Pihak berelasi dengan Pemerintah
Saldo/ Amount 55
2013
AND TRANSACTIONS
2012
2013
2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Pihak berelasi dengan Pemerintah (lanjutan)
a. Government related parties (continued)
Saldo/ Amount
2013
Persentase/ Percentages 2013
2012
2012
Deposito berjangka (Catatan 4) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Time deposits (Note 4) Rupiah
6.585.827.394
3.822.926.701
500.000.000
750.000.000
304.725.000.000
24.012.500.000
12.189.000.000
-
323.999.827.394
28.585.426.701
Dollar Amerika Serikat PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
0,912% 0,069%
1,892% 0,371%
United States Dollar
Piutang Usaha (Catatan 5) SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/ LNG Shipp
933.489.858 713.453.809 376.329.711
4.124.838.904 1.791.129.563
-
3.520.068.178
2.023.273.378
9.436.036.645
11,882% 42,179% 0,912%
44,85%
PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
14,145%
Accounts receivable (Note 5)
Utang Usaha (Catatan 12) PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan PTK
PT Bank Negar a Indone sia (Perse ro) Tbk PT Bank Mandir i (Perse ro) Tbk
19.987.925.072
640.833.762
6.143.788.163
0,366% 0,279% 0,147%
2,606% 1,132%
1.778.346.100 2,224%
Otoritas Batam PT Dok Kodja Bahari
496.509.015 20.628.758.834
357.587.500
0,792%
SKK Migas PT Elnusa Tbk PT Badak NGL PT Pertamina (Persero) Gas/ LNG Shipp
5,962%
Accounts payable (Note 12)
8.776.230.778 13,130% 0,420%
4,295% 1,243% 0,347% 0,250%
13,551%
56
6,135%
PT Pelindo (Persero) Koperasi Karyawan PTK Otoritas Batam PT Dok Kodja Bahari
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued) b. Pihak - pihak berelasi
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
b. Related parties Saldo/ Amount 2013
Persentase/ Percentages 2013
2012
2012
Piutang usaha
Accounts receivable
(Catatan 5)
(Note 5)
PT Pertamina
37.542.740.543
61.420.665.581
14,710%
38,806%
PT Pertamina (Persero)
17.343.085.102 3.570.550.206
610.760.988 902.894.537
6,795% 1,399%
0,386% 0,570%
2.676.498.837
450.481.344
1,049%
0,284%
PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga
PT Pertamina Drilling Service Indonesia
560.059.807
0,219%
-
PT Pertamina EP
102.000.000
-
0,039%
-
PT Pertamina Drilling Service Indonesia PT Pertamina EP
-
7.011.800
-
0,004%
PT Pertamina Bina Medika
61.794.934.495
63.391.814.250
24,211%
40,050%
(Persero)
PT Pertamina Hulu Energi PT Nusantara Regas PT Patra Niaga
PT Pertamina Bina Medika
Utang usaha
Accounts
(Catatan 12)
payable (Note 12)
PT Pertamina Bina
PT Pertamina Bina
Medika PT Pertamina (Persero)
6.771.911.520 2.173.491.918
2.223.293.853 7.550.386.379
4,448% 1,428%
1,554% 5,278%
PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel
1.721.188.000 958.284.059
1.054.483.986 297.980.131
1,131% 0,629%
0,737% 0,208%
114.349.035
-
-
55.562.967
17.077.691
0,075% 0,036%
0,012%
6.600.000 2.574.148
-
0,004%
-
7.126.364
0,002%
0,005%
PT Tugu Pratama Indonesia
-
258.405.513
-
0,181%
PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP
-
14.464.000 924.543
-
0,010% 0,001%
11.803.961.647
11.424.142.460
7,754%
7,986%
PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail
PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa
Pendapatan jasa
Medika PT Pertamina (Persero) PT Patra Niaga PT Mitra Tours & Travel PT Pertamina Dana Ventura PT Pertamina Retail PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya PT Pertamina EP
Service revenues
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu
624.080.219.532
214.189.201.105 57
57,717%
35,851%
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued) c. Pihak - pihak berelasi
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
c. Related parties Saldo/ Amount 2013
Persentase/ Percentages 2013
2012
2012
Beban jasa PT Pertamina (Persero)
Service charges 107.536.963.369
PT Pertamina Bina Medika
7.800.463.507
14,050%
14.363.694.77213.117.012.910
1,890%
1,877%
3,178%
PT Tugu Pratama Indonesia
7.834.814.851
7.787.490.639
1,024%
1,887%
PT Pertamina Dana Ventura PT Patra Jasa
2.626.291.806 57.104.250
1.882.905.994 319.202.214
0,343% 0,007%
0.456% 0,077%
PT Patra Niaga 60.750.000 41.818.200 0,008% 0,010% PT Pertamina Training & Consulting Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang 9.000.000 berelasi The nature of transactions and relationships0,213% with related 6.000.000 0,001% adalah sebagai berikut: parties are as follows: Pihak yang berelasi/ Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi/ 132.488.619.04830.954.893.464 17,311% 7,499% Related parties
Relationship with the related parties
PT Nusantara Regas
Affiliasi/ Affiliate PT Pertamina Hulu Energi
Affiliasi/ Affiliate
PT Patra Niaga PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Drilling Service Indonesia
Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate
PT Mitra Tours & Travel
Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina Retail PT Pertamina EP PT Pertamina Training & Consulting PT Patra Jasa PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Jaya
Piutang dan utang dengan pihak-pihak tidak dikenakan bunga, jaminan dan pengembalian.
berelasi jangka
PT Pertamina Bina Medika PT Tugu Pratama Indonesia PT pertamiana Dana Ventura PT Patra Jasa PT Patra Niaga PT Pertamina Training & Consulting
Transaksi/ Transaction
Pemegang saham pengendali/ Controling stockholders Affiliasi/ Affiliate
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero)
Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Kerjasama kesehatan/ health cooperation Sewa kapal dan agency umum/ Rental vessel and general agency Kerjasama ticket perjalanan dinas/ cooperation on official travel ticket Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas/ / Fuel service vehicles Keagenan umum/ General agency Pelatihan/ Training Jasa/Services Asuransi umum/ General insurance Jasa/Services
Accounts receivable and accounts payable with related parties are not subject to any interest, guarantee and terms of payment.
tersebut waktu
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation dan
Key management personnel of the Company are the Board of Commisioners and Directors as detailed in Note 1c.
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kurang lebih sebesar Rp 3.102.293.880 dan Rp 2.952.383.305 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
Total compensation expense incurred for the Company’s Board of Commisioners and Directors amounted to approximately Rp 3,102,293,880 and Rp 2,952,383,305 in 2013 and 2012, respectively.
Personil manajemen kunci perseroan Dewan Komisaris yang dirinci pada Catatan 1c.
adalah
Direksi
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency and their rupiah equivalents using the exchange rate set by Bank Indonesia at the end of the reporting period are as follows:
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
2013 Mata Uang Asing/
Mata Uang Rupiah/
Foreign Currency Aset/ Assets Kas/ Cash on hand Bank/ Cash in banks Deposito berjangka/Time
AS$/
US$
Rupiah Equivalent
4,100.00
49.974.900 163.596.296.217 499.749.000.000 181.315.344.470 9.769.358.355
US$ 13,421,633.95 AS$/US$ 41,000,000.00 AS$/ US$ 14,875,325.66 S$/ S$ 1,014,683.06 AS$/
deposits receivable
Piutang usaha/ Accounts
854.479.973.942
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas/ Liabillities Utang usaha/ Accounts
payable
Pinjaman bank/Bank loans
Jumlah
liabilitas/
Total
AS$/ US$
5,031,776.94
61.332.329.122
AS$/US$
31,120,800.83
379.331.441.317
440.663.770.439 413.816.203.503
liabillities
Liabilitas bersih/ Net Assets
2012 Mata Uang Asing/
Mata Uang Rupiah/
Foreign Currency Aset/ Assets Kas/ Cash on hand Bank/ Cash in banks Deposito berjangka/Time
Rupiah Equivalent
US$ 9,955.00 US$ 12,586,119.64 AS$/US$ 3,990,219.93 AS$/ US$ 6,358,648.07 S$/ S$ 1,014,683.06 AS$/
96.264.850 12.707.776.918 38.585.426.701 61.488.126.837 8.023.220.717
AS$/
deposits receivable
Piutang usaha/ Accounts
Jumlah aset/ Total assets
120.900.816.023
Liabilitas/ Liabillities
Utang
usaha/
Accounts loans
payable
AS$/
Pinjaman bank/Bank
US$
AS$/US$
Jumlah liabilitas/ Total liabillities
2,337,414.50 48,086,928.00
22.602.798.215 465.000.593.760
487.603.391.975
Liabilitas bersih/ Net liabilities
(366.702.575.952)
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
The exchange rates as of January 17, 2014 are Rp 12,117 to USD 1 and Rp 9,525.20 to SGD 1. These were calculated based on the average buying and selling rates of Bank notes and/ or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that date. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2013 were translated using the middle rates as of January 17, 2014, the net assets would increase by approximately Rp 2,436,513,621.
Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 17 Januari 2014 adalah sebesar Rp 12.127 untuk 1 Dolar AS dan Rp 9.525,20 untuk 1 Dolar SIN. Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/ atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 17 Januari 2014, maka aset bersih akan menurun sebesar Rp 2.436.513.621.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION
The Group conducts majority of their business activities around two (2) major products; shipping services and maritime services. Other business segments which are business diversification are shown in aggregate as “Others". Information concerning the Group’s business segments are as follows:
Grup melaksanakan kegiatan bisnis utama mereka, yang dibagi menjadi dua (2) produk utama; jasa pelayaran dan jasa maritim. Segmen bisnis lainnya seperti diversifikasi usaha lainnya disajikan secara gabungan sebagai “Lainlain”. Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha dari Grup adalah sebagai berikut:
2013
Jasa Pelayaran/ Pendapatan jasa/ Service revenue
Beban jasa/ Cost of revenue
Shipping Services
Jasa Maritim/
Lain-lain/
Maritime Services
Others
Tidak Dapat Dialokasika n/
Eliminasi/
Unallocated
Elimination
Jumlah/ Total
666.263.345.766
176.141.126.344
235.145.341.374
1.077.549.813.484
500.681.475.279
64.673.982.686
200.002.246.938
765.357.704.903
165.581.870.487
111.467.143.658
35.143.094.436
312.192.108.581
165.581.870.487
111.467.143.658
Hasil segmen/ laba kotor/ Segment profit/ Gross profit
Beban umum dan administrasi/ General and administrative expense
Laba usaha/ Operating income
12.365.002.405
146.992.463.096
1.940.871.503
161.298.337.004
22.778.092.031
(146.992.463.096)
(1.940.871.503)
150.893.771.577
Laba selisih kurs/ Gain on foreign currency
Pendapatan bunga/ Interest income
973.561.002
77.627.577.169
78.601.138.171
281.840.673
7.595.616.315
7.877.456.988
Pendapatan (beban) lain-lain bersih/ Other expense - net
(587.140.788)
(41.355.340.165)
(3.374.964.036) 20.071.388.882
(17.672.561.756) (120.797.171.533)
(41.942.480.953)
Beban pajak penghasilan bersih/ Income tax expense - net
Laba bersih/ Net income Informasi lainnya/
(1.940.871.503)
(21.047.525.792) 174.382.359.991
165.581.870.487
111.467.143.658
1.461.968.455.578
295.714.160.306
482.590.829.320
2.240.273.445.205
769.847.835.133
88.098.593.755
180.184.015.461
1.038.130.444.348
Other information
Aset segmen/ Segment assets
Liabilitas segmen/ Segment liabilities
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. SEGMENT INFORMATION (continued) 2012
Jasa Pelayaran/
Jasa Maritim/
Shipping Services
Maritime Services
Lain-lain/ Others
Tidak Dapat Dialokasika n/
Eliminasi/
Unallocated
Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan jasa/ Service revenue
263.228.066.909
156.889.548.328
177.325.736.465
200.714.940.545
73.120.349.937
129.169.948.377
62.513.126.364
83.769.198.391
62.513.126.364
83.769.198.391
597.443.351.702
Beban jasa/ Cost of revenue
9.765.127.019
412.770.365.878
(9.765.127.019)
184.672.985.824
Hasil segmen/ laba kotor/ Segment profit/ Gross profit
48.155.788.088
Beban umum dan administrasi/ General and administrative expense
Laba usaha/ Operating income
11.442.611.920
125.316.629.824
36.713.176.168
(135.081.756.843)
3.194.982.715
139.954.224.459
(3.194.982.715)
44.718.761.365
Rugi selisih kurs/ Loss on foreign currency
Pendapatan bunga/ Interest income
505.902.031
(4.466.054.995)
(3.960.152.964)
231.747.881
2.065.606.638
2.297.354.519
107.742.697
11.340.167.019
11.447.909.716
Pendapatan (beban) lain-lain bersih/ Other income - net
Beban pajak penghasilan bersih/ Income tax expense - net
Laba bersih/ Net income Informasi lainnya/
(2.073.297.209) 35.485.271.568
(7.458.692.647) (133.600.730.824)
(3.194.982.715)
(9.531.989.856) 44.971.882.784
62.513.126.364
83.769.198.391
941.763.261.611
190.491.614.953
310.872.858.924
1.443.127.735.488
739.752.384.124
84.654.579.508
173.140.130.990
997.547.094.622
Other information
Aset segmen/Segment assets
Liabilitas segmen/ Segment liabilites
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. A civil lawsuit from Mrs. Daisy Slamet as the plaintiff for land ownership.
a. Gugatan secara perdata oleh Mrs. Daisy Slamet atas kepemilikan tanah.
The Company received a civil lawsuit from Mrs. Daisy Slamet as the plaintiff for land ownership in Jl. Kramat Raya No.29 with No.334/Pdt.G/2005-PNJkt.Pst. The plaintiff sued the Company for use of land which was claimed as owned by the former. In the district court level, the Company’s certificate of the land (SHM) No. 24 dated February 23, 1962 is against the law on transfer of land and the court ordered the Company to vacate and surrender the land in good condition. The above decision has been appealed by the Company to the High Court. At this level, the court decided to ratify the previous court decision. Currently, the case has re¬ appealed to the Supreme Court and is still pending for a decision.
Perseroan digugat secara perdata oleh Ny. Daisy Slamet sebagai penggugat atas kepemilikan tanah di jalan Kramat Raya No.29 dengan No.Perkara 334/Pdt.G/2005-PNJkt.Pst. Penggugat menuntut atas pemanfaatan tanah oleh Perseroan yang diakui sebagai milik penggugat. Pada tingkat Pengadilan Negeri, Perseroan dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum atas penguasaan pengalihan tanah dengan SHM dengan No.24 tertanggal 23 Pebruari 1962 dan menjatuhkan hukum kepada Perseroan untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan baik. Atas keputusan tersebut Perseroan telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Pada tingkat ini pengadilan memutuskan untuk menguatkan keputusan pengadilan sebelumnya. Saat ini kasus tersebut telah diajukan banding kembali ke tingkat Mahkamah Agung dan masih menunggu keputusan.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Piutang usaha dalam usulan penghapusan milik Entitas Anak (PKS).
b. Trade receivables proposed to be written off owned by Subsidiary (PKS).
Entitas Anak (PKS) memiliki piutang usaha dalam usulan penghapusan sebesar Rp 6.135.265.647. Piutang tersebut timbul dari transaksi jasa bongkar muat untuk PT Patrindo Persada Maju (PPM). Piutang tersebut telah berumur lebih dari dua tahun dan tidak dapat ditagihkan kembali. PKS memutuskan untuk menyerahkan penagihan piutang tersebut kepada Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN). Pada tanggal 10 Maret 2003, DJPLN telah mengeluarkan Surat Paksa No.SP274/PUPNC.10/2003 kepada PPM untuk segera melunasi kewajibannya. Pada dan
tanggal Lelang
perjanjian
23 April Negara
perdamaian
PKS, a Subsidiary, has trade receivables proposed to be written off amounting to Rp 6,135,265,647. The receivables arised from stevedoring services for PT Patrindo Persada Maju (PPM). Receivables have been outstanding for more than two years and can not be collected. PKS decided to submit accounts to the Directorate General of State Accounts Receivable and Auction (DJPLN). On March 10, 2003, DJPLN has issued a warrant with No. SP-274/PUPNC. 10/2003 to PPM to immediately settle its obligations.
2004 Kantor Pelayanan Piutang (KP2LN) telah menandatangani
(Acte Van Dading)
dengan
On April 23, 2004, the Office of Accounts Receivable and Auction Service (KP2LN) has signed the Settlement Agreement (Acte Van Dading) with PPM after the other partner of PPM (PT Sukses Lingga Lestari) filed a lawsuit against PPM. On this lawsuit, the PPM has claimed to delay the settlement of debt obligations (PKPU) which has been approved by the Central Jakarta Commercial Court. Under the settlement agreement in which PKS is represented by KP2LN, PKS will accept annual installment payments of US$ 353,694.94 from May 2007 until July 2014. Actual repayments received amounted to Rp 318,397,891 and Rp 318,555,133 in 2013 and 2012, respectively.
PPM
setelah rekanan PPM yang lain (PT Sukses Lingga Lestari) mengajukan gugatan pailit atas PPM. Atas gugatan tersebut pihak PPM mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang disetujui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Berdasarkan perjanjian penyelesaian yang PKS diwakili oleh KP2LN, PKS akan menerima pembayaran angsuran sebesar US $ 353,694.94 dari Mei 2007 sampai dengan Juli 2014. Pembayaran aktual yang diterima sebesar Rp 318.397.891 dan Rp 318.555.133 pada tahun 2013 dan 2012, masing-masing. c.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pelindo.
c. Clean water supply agreement with PT Pelindo.
Pada tanggal 22 Mei 1989, Entitas Anak (PKT) dan PT Pelindo II menandatangani perjanjian penyediaan air bersih untuk kebutuhan kapal-kapal, kantor-kantor, instansi pemerintah maupun swasta, serta pemakaian jasa lainnya yang berada dalam daerah Lingkup Kerja Pelabuhan Banten. Untuk pembagian imbalan jasa periode 22 Mei 1999 22 Mei 2009, Pelindo memperoleh 25% untuk air kapal dan 20% untuk air minum dan sisanya untuk Entitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun (22 Mei 1989 - 22 Mei 1999) dan diperpanjang hingga periode 10 (sepuluh) tahun -berikutnya (22 Mei 1999 - 22 Mei 2009).
On May 22, 1989, PKT, a Subsidiary, has signed an agreement with PT Pelindo II (Pelindo) for supplying clean water for vessels, offices, government and private agencies, as well as the use of other services within the scope of Banten port working area. For the period from May 22, 1999 - May 22, 2009, the distribution fees will be 25% for water vessels and 20% for drinking water to be obtained by Pelindo and the remaining portion will be obtained by PKT. This agreement is valid for 10 (ten) years (May 22, 1989 May 22, 1999) and was extended for another 10 years (May 22, 1999 - May 22, 2009).
Ketentuan mengenai tarif yang berlaku tanggal 21 Mei 2003 adalah untuk kapal pelayaran dalam negeri, kapal pelayaran luar negeri dan air umum sambungan tetap masing-masing sebesar Rp 10.000 per m3, AS$ 5,25 per m3 dan Rp 3.600 per m3. Perjanjian tersebut telah di addendum pada tanggal 1 Juni 2003.
The applicable provisions with regards to rates were effective until May 21, 2003, where in the rates for domestic vessels, overseas and fixed connection public water were Rp 10,000 per m3, US$ 5.25 per m3 and Rp 3,600 per m3, respectively. The agreement was amended on June 1, 2003.
Pada saat ini perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan adanya kontrak kerjasama yang baru yaitu pada tanggal 1 Juli 2009 - 30 Juni 2014 (5 tahun) dengan nomor surat perjanjian HK.56/4/6/C.Btn-2010. Beberapa perubahan terhadap pembagian imbalan jasa menjadi sebagai berikut: 1.
Untuk jenis pelayanan air untuk keperluan kapal, Pelindo mendapatkan bagian sebesar 35% dan bagian PKT sebesar 65%.
2.
Untuk jenis pelayanan air untuk keperluan kantor, Pelindo mendapatkan bagian sebesar 35% dan bagian PKT sebesar 65%.
The agreement as renewed is now valid from July 1, 2009 - June 30, 2014 with Promissory Note No. No.HK.56/4/6/C.Btn-2010. Some changes as to the sharing of fees are as follows:
1. For water service for vessel purposes, Pelindo will obtain 35% and PKT will obtain 65%. 2. For water service for offices, Pelindo will obtain 35% and PKT will obtain 65%.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
d.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
c. Clean water supply agreement with PT Pelindo (continued)
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pelindo (lanjutan) 3.
Periode kegiatan penagihan dan pembayaran air bersih untuk keperluan kapal dan tanki pemadam dengan tarif Rp 19.500 per m3/ ton.
4.
Sedangkan untuk pelayanan air umum bagi instansi pemerintah maupn swasta yang berada di Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) Pelabuhan Umum Banten, Ciwandan sebesar Rp 4.307 per m3/ton.
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air bersih dengan PT Jawa Manis Rafinasi
oleh (lima
PT Jawa belas) hari
4.
As for public water services for government and private agencies that are in the work environment area (DLKR) Public Port Banten, the amount is Rp 4,307 Ciwandan per m3/ton.
On October 18, 2001, PKT has entered into an agreement with PT Jawa Manis Refinasi (JMR) for the supply and usage of clean water from deepwell. In the agreement, the minimum and maximum monthly usage will be 30,000 m3 and 45,000 m3 respectively. The rate to be charged is Rp 2,000 per m3 starting June 1, 2002. This agreement is valid for 10 years.
Manis setelah
The payment should be settled by PT JMR not later than 15 (fifteen) days after the receipt of invoice.
Pada tanggal 13 April 2006 dilakukan addendum 5 mengenai harga jual air bersih yaitu sebesar Rp 3.750 per m3 yang berlaku sejak tanggal 1 April 2006.
On April 13, 2006, the 5th amendment has been made regarding the new water selling price at Rp 3,750 per m3 effective from April 1, 2006.
Pada tanggal 1 Nopember 2009 dilakukan addendum 6 mengenai harga jual air bersih yaitu sebesar Rp 3.950 per m3 yang berlaku sejak tanggal 1 Nopember 2009. e.
Period of billing and payment activity for the purposes of clean water tank ship and fire at the rate of Rp 19,500 per m3/ ton.
d. Clean water supply and usage agreement with PT Jawa Manis Rafinasi
Pada tanggal 18 Oktober 2001, Entitas Anak (PKT) dan PT Jawa Manis Rafinasi (JMR) mengadakan perjanjian penyediaan dan pemakaian air bersih dari sumur dalam (Deepwell) dimana PKT akan menyediakan air bersih dengan minimum pemakaian sebesar 30.000 per m3 per bulan dan maksimum 45.000 m3 dengan tarif yang ditetapkan Rp 2.000 per m3 mulai 1 Juni 2002. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun. Pembayaran harus dilakukan Rafinasi tidak lebih dari 15 faktur diterima oleh JMR.
3.
On November 1, 2009, the 6h amendment has been made regarding the new water price at Rp 3,950 per m3 effective from November 1, 2009.
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air dengan PT Lautan Otsuka Chemical
e. Water use and supply agreement with PT Lautan Otsuka Chemical
Pada tanggal 30 September 2002, Entitas Anak (PKT) dan PT Lautan Otsuka Chemical (LOC) menandatangani perjanjian penyediaan dan pemakaian air (Water Use and Supply Agreement) dimana PKT akan menyediakan air bersih sesuai dengan standar kualitas PDAM.
On September 30, 2002, PKT and PT Lautan Otsuka Chemical (LOC) have signed a Water Use and Supply Agreement in which PKT will provide clean water in accordance with the standards of quality taps.
Perjanjian ini tidak memiliki batas waktu. Pemakaian minimum sebesar 8.000 m3 per bulan dengan tarif yang ditetapkan Rp 2.800 per m3 per tanggal 1 Juni 2004. Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak LOC untuk dipertimbangkan dan disetujui dan akan dituangkan dalam addendum perjanjian. Pembayaran harus dilakukan oleh LOC tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh LOC. Berdasarkan addendum 2, tarif yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2005 sebesar Rp 3.100 per m3 dan berdasarkan addendum 4, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 24 Januari 2008 sebesar Rp 3.700 per m3. Berdasarkan addendum V, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2010 sebesar Rp. 3.850 per m3. Berdasarkan assendum VII, tariff harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juli 2013 sampai 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 4.300 per m3.
This agreement has no maturity date. Required minimum usage is 8,000 m3 per month, with rate set at Rp 2,800 per m3 starting June 1, 2004. Prices may change from time to time in accordance with market conditions. PKT shall give LOC a written notice and the proposed price change shall be considered, approved and outlined in addendum to the agreement. Payment must be settled by LOC not later than 15 days after the receipt of the invoice. Based on the 2nd amendment, the amount of the rate has been agreed to be Rp 3,100 per m3 starting June 1, 2005 and based on the 4th amendment, the clean water price amounting to Rp 3,700 per m3 beginning January 24, 2008 has been approved. Based on the addendum V, the approved clean water price tariff starting June 1, 2010 amounted to Rp 3,850 per m3. Based on the addendum VII, the approved clean water price tariff starting July 1, 2013 until December 31, 2013 amounted to Rp 4,300 per m3.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) f.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perjanjian penyediaan dan pemakaian air dengan PT Sentra Usahatama Jaya
f. Water use and supply agreement with PT Sentra Usahatama Jaya
Pada tanggal 31 Desember 2008, Entitas Anak (PKT) dan PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) menandatangani perjanjian penyediaan dan pemakaian air (Water Use and Supply Agreement) selama 5 (lima) tahun dari sumur dalam (Deepwell) dengan standar kualitas sesuai spesifikasi laboratorium yang telah dilakukan oleh SUJ dan PKT akan melaksanakan kewajiban sebagai berikut: 1.
2.
Menyediakan air bersih instalasi pipa diameter 6" (batas pagar) dilokasi SUJ. Menyiapkan sampai
dengan
instalasi tie
point
kepada sampai
pipa
supply
(batas
On December 31, 2008, PKT and PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) have signed a Water Use and Supply Agreement for 5 years from the deepwell with standard laboratory quality specification that has been set by SUJ and with the following obligations that PKT needs to undertake:
SUJ melalui ke tie-point
diameter
pagar)
lokasi
6" SUJ
1.
Provide clean water to SUJ via the installation of the 6 inch pipe to the SUJ tie-point (boundary fences) location.
2.
Prepare the installation of the 6" supply pipe to the SUJ tie point (boundary fences) location and to equip it with a 6" Gate Valve.
3.
Install the flow water meter near the SUJ tie point (boundary fences) location area which will be used as a basis for recording water consumption by SUJ.
4.
Carry out pipe installation maintenance and calibration of flow water meters owned by PKT.
dan dilengkapi dengan Gate Valve diameter 6". 3.
Memasang flow water point (batas pagar) area sebagai dasar pencatatan oleh SUJ.
4.
Melaksanakan
meter dilokasi dekat tie SUJ yang digunakan pemakaian air bersih
perawatan
instalasi
pipa
dan
kalibrasi flow water meter milik PKT.
On February 1, 2008, in accordance with Letter No.04/DIR/PKT I/08, the mutually agreed price is Rp 3,650 per m3 and will not change over the period of 1 (one) year. Payment must be settled by SUJ not later than 14 (fourteen) days after the receipt of invoice. In case of late settlement and has been determined as such, PKT will notify SUJ in writing once a week for 3 weeks. If there is still no repayment after the 3 reprimands, PKT will stop the water supply to SUJ. Based on addendum 1, the new approved price of clean water is Rp 3,850 per m3 starting from June 1, 2010 onwards.
Pada tanggal 1 Pebruari 2008, sesuai dengan surat No.04/DIR/PKT I/08 harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp 3.650 per m3 dan tidak akan berubah selama jangka waktu 1 (satu) tahun. Pembayaran harus dilakukan SUJ tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah faktur diterima oleh SUJ. Dalam hal keterlambatan pembayaran dari yang telah ditentukan, maka Entitas akan memberitahukan secara tertulis kepada SUJ berturut-turut setiap minggu selama 3 (tiga) kali, dan apabila tidak dilakukan pembayaran sampai dengan teguran ke 3 (tiga), maka PKT akan menghentikan penyediaan air bersih kepada SUJ. Berdasarkan Addendum 1, tarif harga jual air bersih yang disetujui mulai tanggal 1 Juni 2010 sebesar Rp. 3.850 per m3. g.
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical.
g. Raw water supply Agreement with PT Ecogreen Oleochemical
Pada tanggal 24 Nopember 2005, Entitas Anak (PKT) dan PT Ecogreen Oleochemical (EO) menandatangani perjanjian penyediaan air baku. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun (24 Nopember 2005 - 24 Nopember 2015). EO akan menerima supply air baku dari PKT dengan pemakaian rata-rata 1.500 mP/hari.
On November 24, 2005, PKT and PT Ecogreen Oleochemical (EO) have signed an agreement for supply of raw water. This agreement is valid for 10 years (November 24, 2005 to November 24, 2015). PT EO will receive the raw water supply from PKT with an average usage of 1,500 m3 per day.
Pembayaran harus dilakukan oleh EO tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh EO dan untuk keterlambatan, PKT akan memberitahukan secara tertulis kepada EO sebanyak 2 (dua) kali dalam 14 (empat belas) hari dan apabila pihak EO belum melaksanakan kewajibannya dalam 7 (tujuh) hari setelah menerima surat pemberitahuan ke 2 maka PKT akan menghentikan pendistribusian air baku.
Settlement must be made by PT EO not later than 15 days after the receipt of invoice. If there are any delays, PKT will notify PT EO in writing twice within 14 days. If PT EO has not fulfilled its obligation within 7 (seven) days after receiving the notification letter, then PKT will stop distributing the raw water. On November 19, 2007, the 2nd amendment has been made as to the selling price of raw water, wherein for maximum usage of 1,500 m3 per month the selling price will be for Rp 2,500 per m3 and any usage beyond 1,500 m3 will be for Rp 2,750 per m3.
Pada tanggal 19 Nopember 2007, dilakukan addendum 2 mengenai harga jual air baku yaitu maksimum pemakaian air baku sebesar 1.500 m3 per bulan dengan harga Rp 2.500 per m3 dan pemakaian di atas 1.500 m3 per bulan dengan harga Rp 2.750 per m3.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) g.
h.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
g.
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical (lanjutan) Pada tanggal 10 Juni 2009, dilakukan addendum 3 mengenai harga jual air baku yaitu maksimum pemakaian air baku sebesar 1.500 m3 per bulan dengan harga Rp 3.000 per m3 dengan pemakaian minimum sebesar 11.250 mP/bln.
On June 10, 2009, the 3rd amendment has been made as to the selling price of raw water, wherein for every maximum usage of 1,500 m3 per month the selling price will be for Rp 3,000 per m3 and with a total usage per month of 11,250 m3 as the minimum usage quantity required.
Pada tanggal 1 Maret mengenai harga jual air Rp 3.800 per m3.
On March 1, 2013, the 4th amendment has been made as to the selling price of raw water to be Rp 3,800 per m3.
2013, dilakukan baku per bulan
addendum 4 dengan harga
h.
Perpanjangan perjanjian penyediaan air baku dengan PT Ecogreen Oleochemical.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Mutiara Lintas Indonesia.
i. Clean water supply agreement with PT Mutiara Lintas Indonesia.
Pada tanggal 24 Nopember 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Mutiara Lintas Indonesia (MLI) menandatangani perjanjian penyediaan air bersih dari sumur dalam (Deepwelf). Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan minimum pemakaian sebesar 100 m3 per bulan dengan tarif yang ditetapkan sebesar Rp 5.900 per m3. Pembayaran harus dilakukan oleh MLI tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh MLI dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan dari jumlah hari keterlambatan. j.
Extention of raw water agreement with PT Ecogreen Oleochemical On October 15, 2010, PKT and PT EO have signed an agreement for providing raw water. This agreement is valid for 10 years commencing on October 1, 2010. PT EO will receive raw water supply from PKT with an average usage of 50,000m3/month. Payment must be made by PT EO not later than 15 (fifteen) days after the receipt of invoice and in case of any delays, PKT will notify PT EO in writing once a week for 3 weeks. If PT EO has not fulfill its obligation after receiving the third reprimand letter, PKT will discontinue the distribution of raw water.
Pada tanggal 15 Oktober 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Ecogreen Oleochemical (EO) menandatangani perjanjian penyediaan air baku. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2010. EO akan menerima supply air baku dari PKT dengan pemakaian rata-rata 50.000 mP/bulan. Pembayaran harus dilakukan oleh EO tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh EO dan untuk keterlambatan, PKT akan memberitahukan secara tertulis kepada EO sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut setiap minggunya dan apabila pihak EO belum melaksanakan kewajibannya sampai dengan surat teguran ke 3 (tiga), maka PKT akan menghentikan pendistribusian air baku. i.
Raw water supply Agreement with PT Ecogreen Oleochemical (continued)
On November 24, 2010, PKT and PT Mutiara Lintas Indonesia (MLI) have signed an agreement for the supply of clean water from deep wells. This agreement is valid for 3 years with a required minimum usage of 100 m3 per month and with a tariff set at Rp 5,900 per m3. Payment must be made by MLI not more than 15 days after the receipt of invoice. A penalty of 0.5% will be charge on the billed amount for each day of delay.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Nippon Shokubai Indonesia.
j. Clean water supply agreement with PT Nippon Shokubai Indonesia.
Pada tanggal 15 Januari 2010, Entitas Anak (PKT) dan PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) menandatangani perjanjian penyediaan air bersih dari sumur dalam (Deepwell). Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. NSI akan menerima supply air bersih dari Entitas tanpa adanya ketentuan minimum supply dengan tarif yang disepakati sebesar Rp 3.750 per m3. Pembayaran harus dilakukan oleh NSI tidak lebih dari 15 (lima belas) hari setelah faktur diterima oleh NSI dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan jumlah keterlambatan. Berdasarkan amandement 1 tanggal 1 Agustus 2013 tarif yang berlaku menjadi Rp 4.500 per m3 mulai 11 Januari 2013. Amandemen ini berlaku selama 3 tahun.
On January 15, 2010, PKT and PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) have signed an agreement for the supply of clean water from deep wells. This agreement is valid for 3 years and may be extended upon mutual agreement of both parties. NSI will receive a supply of clean water from PKT without any minimum requirement for an agreed rate of Rp 3,750 per m3. Payment must be done by PT NSI not more than 15 days after the receipt of invoice. A penalty of 0.5% will be charge on the billed amount for each day of delay. Based on Addendum 1 dated August 1, 2013, the new applicable rate is Rp 4,500 per m3 starting January 11, 2013. The validity of the Addendum is 3 years.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) k.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
k. Raw water supply agreement with PT Synergy Oil Nusantara.
Perjanjian penyediaan air baku dengan PT Synergi Oil Nusantara.
On February 26, 2007, PKT and PT Synergy Oil Nusantara (SON) have signed an agreement for the supply of raw water in compliance with the quality standards specified by PT SON’s laboratory, with a tolerance range of 20%. This agreement is valid for 5 years (February 26, 2007 to February 26, 2012) and with a required minimum water discharge of 11,250 m3 per month that PKT must provide. Settlement must be made by PT SON not later than every 20th day of the month. Any delay will be charged at 0.5% for each day of delay. The agreed rate from February 26, 2007 is Rp 2,900 per m3. Based on Addendum 1 dated July 12, 2010 new applicable rate is Rp 3,600 per m3 starting August 1, 2010. The validity of the Addendum is 5 years.
Pada tanggal 26 Pebruari 2007, Entitas Anak (PKT) dan PT Synergy Oil Nusantara (SON) menandatangani perjanjian penyediaan air baku dengan standar kualitas sesuai spesifikasi laboratorium yang telah dilakukan oleh SON yang memiliki range toleransi sebesar 20%. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun (26 Pebruari 2007 - 26 Pebruari 2012) dengan minimum debit air yang harus disediakan adalah sebesar 11.250 m3 per bulan. Pembayaran harus dilakukan oleh SON tidak lebih dari tanggal 20 bulan penagihan dan untuk setiap keterlambatan akan dikenakan denda setiap hari sebesar 0,5% dari nilai tagihan dan jumlah keterlambatan. Tarif yang berlaku sejak 26 Pebruari 2006 adalah Rp 2.900 per m3. Berdasarkan addendum 1 tanggal 12 Juli 2010 tarif yang berlaku menjadi Rp 3.600 per m3 mulai 1 Agustus 2010. Addendum ini berlaku selama 5 tahun. l.
Perjanjian kerjasama dalam penjualan air baku antara Entitas Anak (PKT) dengan PT Musim Mas.
l. Cooperation agreement with PT Musim Mas for the sale of raw clean water.
Pada Tanggal 15 Januari 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama dalam penjualan air baku antara Entitas Anak (PKT) dengan PT Musim Mas berdasarkan perjanjian No. 008/KONT/PKT/2009. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Musim Mas akan menerima supply air bersih dari PKT. PT Musim Mas akan menerima supply air baku dari PKT minimum 375 m3 per hari atau 11.250 m3 per bulan, maksimum 2000 m3 per hari atau 60.000 m3 per bulan. Harga penjualan air baku yang disepakati sebesar Rp 3.000 per m3 belum termasuk PPN 10% Pembayaran tagihan oleh PT Musim Mas dibayarkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah invoice diterima oleh PT Musim Mas. Pada tanggal 14 Januari 2013 kontrak diperpanjang berdasarkan perjanjian No. 003/KONT/PKT/l/2013. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Tarif yang berlaku menjadi Rp 3.700 per m3. m.
On January 15, 2009, PKT and PT Musim Mas have signed a cooperation agreement for the sale of raw clean water, under agreement No. 008/KONT/PKT/2009. This agreement is valid for 2 years and may be extended. According to the agreement, PT Musim Mas will receive a supply of raw clean water from PKT for a minimum quantity of 375 m3 per day or 11,250 m3 per month and maximum quantity of 2,000 m3 per day or 60,000 m3 per month. The agreed selling price of raw water is Rp 3,000 per m3, excluding 10% VAT. Payment must be made by PT Musim Mas not later than 15 days after the receipt of invoice. On January 14, 2013, the agreement has been extended based on No. 003/KONT/PKT/I/2013. This is valid for 2 years and may be extended. New applicable rate is Rp 3,700 per m3.
Perjanjian kerjasama dengan PT Adiprotek.
m. Cooperation agreement with PT Adiprotek.
Pada Tanggal 12 Nopember 2005 telah ditandatangani perjanjian kerjasama pengadaan instalasi pipa dan peralatan pendukungnya untuk mendistribusikan air baku dari kolam milik entitas anak (PKT) kepada para pelanggan antara PKT dengan PT Adiprotek Envirodunia berdasarkan perjanjian No. 009/PKT/KON/XI/O5 selama 10 tahun. Perjanjian ini berlaku selama 10 (Sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Adiprotek Envirodunia (AE) akan melaksanakan pengadaan dan pemasangan pipa dan pompa untuk keperluan penyaluran air PKT. Berdasarkan Addendum 2, tanggal 17 Januari 2007 kedua belah pihak sepakat untuk
memindahkan
Water
Treatment
Plant
On November 12, 2005, PKT and PT Adiprotek Envirodunia (AE) have signed a cooperation agreement for the pipe provision installation and procurement support equipment to distribute raw water from the pond owned by PKT to its customers. This pertains to agreement No. 009/PKT/KON/XI/05 which is valid for 10 years. This agreement may be extended upon mutual agreement of both parties. AE will undertake the procurement and installation of pipes and pumps for water distribution of PKT. Based on the Addendum 2, dated January 17, 2007, both parties agreed to move the Water Treatment Plant (WTP) of AE to an area owned by PKT.
(WTP)
milik PT AE ke area PKT.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) m.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
m.
Perjanjian kerjasama dengan PT Adiprotek (lanjutan).
Based on Addendum 3 dated July 1, 2010, PKT and AE agreed that starting June 1, 2010 onwards, the cost of compensation for the transfer of work assignment and supervision of the operation of WTP amounted to Rp 3,000,000 per month.
Berdasarkan Addendum 3, tanggal 1 Juli 2010 disepakati bahwa mulai 1 Juni 2010 biaya imbal jasa atas penyerahan pekerjaan tugas pengawasan dan pengoperasian WTP berikut peralatan lainnya adalah sebesar Rp 3.000.000/bln. n.
Perjanjian lahan industry Cilegon.
kerjasama penggunaan dengan PT Krakatau
n.
dan pemanfaatan Industrial Estate
Pada Tanggal 16 Mei 2007 telah ditandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dan pemanfaatan lahan industri berdasarkan perjanjian No. 004/Kont/PKT/2007 selama 10 tahun. Perjanjian ini berlaku selama 10 (Sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) setuju lahan miliknya akan digunakan sebagai tempat produksi air melalui sarana sumur dalam (deep well). o.
Perjanjian penyediaan Dunia Sukses Utama.
air
bersih
dengan
PT
Cooperation agreement with Krakatau Industrial Estate Cilegon for the use of industrial land.
On May 16, 2007, PKT has signed a cooperation agreement for the use of industrial land with Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) under agreement No. 004/Kont/PKT/2007. This agreement is valid for 10 years, and may be extended upon mutual agreement of both parties. KIEC agreed to lend its own property to be used as a location for the production of water by way of deep well.
Permata
o. Clean water supply agreement with PT Permata Dunia Sukses Utama.
Pada Tanggal 15 Mei 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) berdasarkan perjanjian No. 012/Kont/PKT/V/2009. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT PDSU akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu; minimum pemakaian air bersih sebesar 30.000 m3/bulan dan maksimum pemakaian air bersih sebesar 60.000 m3/bulan. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 3.850 per m3 belum termasuk PPn. Pembayaran tagihan oleh PT PDSU dibayarkan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah invoice diterima oleh PT PDSU. Pada tanggal 2 September 2013, dilakukan addendum 2 mengenai harga jual air baku yaitu menjadi Rp 4.500 per m3 dengan pemakaian minimum sebesar 45.000 mP/bln. p.
Cooperation agreement with PT Adiprotek (continued).
On May 15, 2009, and PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) have signed a cooperation agreement under agreement No. 012/Kont/PKT/V/2009. This agreement is valid for 5 years. PDSU will receive clean water supply from PKT according to the needed routine minimum water consumption of 60,000 m3/month. The price of the clean water is Rp 3,850/m3 excluding VAT. Payment of bills by PT PDSU shall be made at least 14 days after the receipt of invoice. On September 2, 2013, the 2nd addendum has been made as to the selling price to be Rp 4,500 per m3 and with a total usage per month of 45,000 m3 as the minimum usage quantity required.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Oiltanking Merak.
p. Clean water supply agreement with PT Oiltanking Merak.
Pada Tanggal 12 Januari 2010 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Oiltanking Merak (OTM). Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. PT OTM akan menerima supply air bersih dari PKT untuk kebutuhan supply industri. minimum pemakaian air bersih sebesar 100 m3/bulan. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 30.000 per m3. Pembayaran tagihan oleh PT OTM dibayarkan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah invoice diterima oleh PKT. Berdasarkan Addendum 2 tanggal 24 Juli 2013 mengenai harga jual air yaitu menjadi Rp 37.000 per m3.
On January 12, 2010, PKT and PT Oiltanking Merak (OTM) have signed a cooperation agreement. This agreement is valid for 1 year and is renewable. OTM will receive clean water supply from PKT to supply their industry water needs. The required minimum water consumption is 100 m3/month. The price of the clean water is Rp 30,000/m3. Payment of bills by PT OTM shall be made not later than 21 (twenty one) days after the receipt of invoice. Based on Addendum 2 dated July 24, 2013, the new selling price of the water is Rp 37,000 per m3.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) q.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
q. Clean water supply agreement with PT Pertamina (Persero) RU II Dumai.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai.
On June 17, 2009, PKT and PT Pertamina (Persero) RU II Dumai (PD) have signed a cooperation agreement under agreement No. 004/E12700/PA/2009-S2. This agreement is effective from June 1, 2009 up to its termination. PKT will provide clean water for the ships in the Special Port of PT PD in accordance with agreed item and unit price in the appendix of unit price list with the maximum payment provisions amounting to Rp 50,000,000 including 10% VAT for each billing.
Pada Tanggal 17 Juni 2009 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai (PD) berdasarkan perjanjian No. 004/E12700/PA/2009-S2. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Juni 2009 sampai dengan adanya pemutusan. PKT akan melakukan penyediaan air bersih untuk kapal-kapal di Pelabuhan Khusus PT PD sesuai dengan item dan harga satuan pada lampiran daftar harga satuan. Pembayaran tagihan oleh PT PD dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali berdasarkan volume penyediaan air bersih untuk kapal-kapal di Pelabuhan Khusus PT PD yang direalisasikan dan diterima serta disetujui oleh Direksi Pengawas Pekerjaan dengan ketentuan pembayaran maksimum sebesar Rp 50.000.000 sudah termasuk PPn 10% untuk setiap kali penagihan. r. understanding
Perjanjian kesepahaman memorandum of (MoU) dengan PT Krakatau Tirta
r. Memorandum of understanding (MoU) agreement with PT Krakatau Tirta Industri.
Industri. Pada Tanggal 28 May 2009 telah ditandatangani perjanjian nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) antara entitas anak (PKT) dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PKT akan melakukan kerjasama dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan dan penyediaan air bersih di lingkungan PT Pertamina (persero) di seluruh Indonesia. s.
On May 28, 2009, PKT and PT Krakatau Tirta Industri (KTI) have signed a memorandum of understanding (MoU) agreement. This agreement is valid for 1 year and may be extended upon mutual agreement of both parties. PKT will provide services relating to the management and supply of clean water in the surrounding community for each location where PT Pertamina (Persero) is situated throughout Indonesia.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan CV Usaha Bersama Bunga Tanjung
s. Clean water supply agreement with CV Usaha Bersama Bunga Tanjung
Pada 28 Desember 2010 telah ditandatangani addendum perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan CV Usaha Bersama Bunga Tanjung (UBBT) berdasarkan perjanjian No. 033/ADD/PKT/XII/2010. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun plus 5 (lima) tahun sesuai kesepakatan. CV UBBT akan menerima supply air bersih dari PKT untuk kebutuhan operasionalnya. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp 3.750 per m3. Pembagian atas sharing fee adalah sebesar 40% untuk CV UBBT dan 60% untuk PKT. t.
On December 28, 2010, PKT and CV Usaha Bersama Bunga Tanjung (UBBT) have signed an addendum to their cooperation agreement under agreement No. 033/ADD/PKT/XII/2010. The addendum is valid for 5 years plus additional 5 years. CV UBBT will receive clean water supply from PKT for its operational needs. The agreed price of the clean water is Rp 3,750 per m3. The agreement over the sharing fee is 40% for CV UBBT and 60% for PKT.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Pundi Kencana.
t. Clean water supply agreement with PT Pundi Kencana.
Pada Tanggal 16 Desember 2010 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara entitas anak (PKT) dengan PT Pundi Kencana (PK) berdasarkan perjanjian No. 010/Kont/PKT/XII/2010. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT PK akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu; minimum pemakaian air bersih sebesar 1.500 m 3/bulan sebesar Rp 8.850.000. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 5.900 per m3. Pembayaran tagihan oleh PT PK dibayarkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah invoice diterima oleh PKT.
On December 16, 2010, PKT and PT Pundi Kencana (PK) have signed a cooperation agreement under agreement No. 010/Kont/PKT/XII/2010 and is valid for 5 years. PT PK will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 1,500 m3 which is amounting to Rp 8,850,000 m3/month. The agreed price of the clean water is Rp 5,900 per m3. Payment of bills by PT PK shall be made not later than 15 days after the receipt of invoice.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
u. Perjanjian kerjasama operasi dengan PT Natriputra Indonesia.
u. Joint operation agreement with PT Natriputra Indonesia.
Pada tanggal 12 Maret 1994, entitas anak (PKG) mengadakan perjanjian kerjasama operasi (KSO) dengan PT Natriputra Indonesia (Natrindo) untuk proyek “tank cleaning” di pulau Batam. Dalam KSO tersebut, PKG bertindak sebagai operator dan Natrindo sebagai penyedia modal. KSO tersebut menganut pola bagi hasil dimana PKG mendapatkan 35% dan Natrindo mendapatkan 65% dari laba setelah pajak.
On March 12, 1994, PKG, a Subsidiary, entered into a joint operation (JO) with PT Natriputra Indonesia (Natrindo) for a “Tank cleaning" project in Batam. In the JO, PKG will act as an operator and Natrindo as the capital provider. The revenue sharing of the JO is 35% for PKG and 65% for Natrindo of net income after tax.
Pada tanggal 29 Agustus 1995, KSO tersebut dihentikan dan masih terdapat kewajiban KSO kepada pihak ketiga sebesar Rp 505.398.870 dan S$ 1,186,457.36. Pada tanggal 5 Pebruari 2004, salah satu pihak ketiga yang belum menerima pembayaran, PT Inti Bangunan Perkasa (IBP), mengajukan gugatan perdata kepada perseroan sebagai Induk (PTK), PKG, dan PT Pertamina (Persero) sebesar S$ 1,113,955.14 dan Rp 23.822.942 dengan bunga 3% per bulan sejak September 1994 atau sebesar S$ 3,748,892,704 dan Rp 80.246.865 sebagai kerugian materiil dan Rp 25.000.000.000 sebagai kerugian imateriil yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.34/pdt/G/2004/PN.J KT tanggal 26 Pebruari 2004. Atas gugatan tersebut telah diputuskan pada tanggal 1 Oktober 2004, dimana Pengadilan Negeri mengabulkan gugatan IBP dimana perseroan, PKG dan PT Pertamina (Persero) diwajibkan membayar kerugian materiil secara tanggung renteng sebesar S$ 1,113,955.14 dan Rp 23.822.942 ditambah denda 1% per bulan sejak September 1994 sampai dengan pengajuan gugatan Pebruari 2004 atau sebesar S$ 2,383,863.99 dan Rp 50.981.096. Pengadilan juga menetapkan sita jaminan atas sebidang tanah milik PT Pertamina (Persero).
On August 29, 1995, the JO was terminated and there are still outstanding liabilities to third parties amounting to Rp 505,398,870 and S$ 1,186,457.36. On February 5, 2004, PT Inti Bangunan Perkasa (IBP), one of the third parties who has not received any payment, filed a lawsuit against PKT as the Parent Company of PKG, and PT Pertamina (Persero) amounting of S$ 1,113,955.14 and Rp 23,822,942 with interest of 3% per month from September 1994 or a total of S$ 3,748,892,704 and Rp 80,246,865 as material losses and Rp 25,000,000,000 as immaterial losses filed in the North Jakarta District Court No. 34/pdt/G/2004/PN. JKT dated February 26, 2004. The lawsuit has been decided on October 1, 2004, by the District Court in favor of IBP in which PKT, PKG and PT Pertamina (Persero) are obliged to pay jointly responsible to the material losses amounting to S$ 1,113,955.14 and Rp 23,822,942 plus a fine of 1% per month from September 1994 until February 2004 or the filing of S$ 2,383,863.99 and Rp 50,981,096. The court also decided to seize the land owned by PT Pertamina (Persero) as collateral.
Atas keputusan tersebut PKG mengajukan banding sebagaimana dinyatakan dalam memori banding tanggal 4 Mei 2005. Pada tingkat Pengadilan Tinggi, PKG, Entitas, dan PT Pertamina (Persero) dinyatakan menang. Penggugat IBP diwajibkan membayar ongkos perkara sejak dari tingkat Pengadilan Negeri sampai tingkat Pengadilan Tinggi.
Upon receipt of the decision, PKG filed an appeal to the High Court as stated in the memorandum of appeal dated May 4, 2005. The High Court issued its decision in favor of PKT, PKG and PT Pertamina (Persero). PT IBP shall pay the costs incurred related to the case starting from District Court to High Court.
Atas keputusan tersebut IBP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sebagaimana dinyatakan dalam kasasi perdata Mahkamah Agung RI No.2367 K/Pdt/2006 Jo. No.34/Pdt.G/2004/PN. Jkt.Ut. Berdasarkan putusan tersebut Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi IBP d/h bernama PT Inti Bangunan dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi No.209/PDT/2005/PT. DKI tanggal 25 Oktober 2005.
IBP filed a counter appeal to the Supreme Court as stated in the Supreme Court Civil Appeal No.2367 K/Pdt/2006 Jo. No.34/Pdt.G/2004/PN. Jkt.Ut. The Supreme Court issued a decision in favor of IBP granted the request of the applicant's cessation appeal filed by IBP formerly called PT Inti Bangunan and cancel the decision of the High Court No. 209/PDT/2005/PT.DKI dated October 25, 2005.
Entitas anak akan menempuh peninjauan kembali. Dalam hal dimana hasil akhir dari perkara hukum tersebut belum dapat ditentukan dan jumlah kerugian potensial masing-masing pihak tergugat belum dapat diestimasi. Manajemen tidak membukukan kerugian yang mungkin timbul atau cadangan sehubungan dengan perkara hukum tersebut.
PKG is planning to reappeal the case. The ultimate outcome of these lawsuits can not be determined and the amount of potential losses of each defendant party can not be estimated. Management does not record losses that may arise or reserve in connection with these lawsuits.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) u.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
u. Joint operation agreement with PT Natriputra Indonesia (continued)
Perjanjian kerjasama operasi dengan PT Natriputra Indonesia (lanjutan)
Currently, PKG and its lawyer are proposing to reappeal the decision of the Supreme Court. The estimated costs of the related contingent liabilities that will arise if the attempts were unsuccessful will be S$ 1,113,955.14 plus a penalty of 1% per month starting from September 1994 to February 2004 and additional of Rp 23,882,942 for work contract and car rentals.
Saat ini PKG bersama dengan konsultan hukum melakukan upaya hukum dengan mengajukan peninjauan kembali atas putusan Mahkamah Agung tersebut. Estimasi biaya kewajiban komitmen kontinjensi yang akan timbul apabila upaya peninjauan kembali tersebut tidak berhasil adalah sebesar S$ 1,113,955.14 ditambah denda sebesar 1% per bulan terhitung sejak bulan September 1994 sampai dengan bulan Pebruari 2004 serta ditambah Rp 23.882.942 untuk pekerjaan borongan dan sewa mobil. v.
Perjanjian penyediaan air bersih dengan PT Indoferro
v. Clean water supply agreement with PT Indeferro
Pada Tanggal 18 April 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Indoferro berdasarkan perjanjian No. 18/Kont/PKT/IV/2012. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT Indoferro akan menerima supply air bersih dari PKT sesuai kebutuhan rutinitasnya yaitu minimum pemakaian sebbesar 10.000 m3. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.400 per m3/ton. Pembayaran akan dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah invoice diterima PKT. w.
On April 18, 2012, PKT and PT Indoferro have signed a cooperation agreement under agreement No. 018/Kont/PKT/I V/2012 and is valid for 5 years. PT Indoferro will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 10,000 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4,400 per m 3. Payment of bills by PT Indoferro shall be made not later than 30 days after the receipt of invoice.
Perjanjian kerjasama PKT dengan PT Banten Citra Abadi
w. Cooperation agreement with PT Banten Citra Abadi
Pada Tanggal 4 Mei 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Banten Citra Abadi berdasarkan perjanjian No. 21/Kont/PKT/V/2012. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun. PT Banten Citra Abadi akan dikenakan minimum charge pemakaian 100 m3 jika pemakaian air dibawah minimum. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.100 per m3/ton. Pembayaran tagihan oleh PT Banten Citra Abadi dibayarkan paling lambat 30 hari setelah invoice diterima oleh PKT.
On May 4, 2012, PKT and PT Banten Citra Abadi have signed a cooperation agreement under agreement No. 021/Kont/PKT/V/2012 and is valid for 1 year. PT Banten Citra Abadi will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 100 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4.100 per m3. Payment of bills by PT Banten Citra Abadi shall be made not later than 30 days after the receipt of invoice.
Pada Tanggal 1 Mei 2013 telah ditandatangani perpanjangan perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Banten Citra Abadi berdasarkan perjanjian No. 08/KONT/PKT/V/2013. Perjanjian ini berlaku selama 2 (satu) tahun. PT Banten Citra Abadi akan dikenakan minimum charge pemakaian 100 m3 jika pemakaian air dibawah minimum. Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.100 per m3/ton. x.
On May 1, 2013, PKT and PT Banten Citra Abadi renewed their cooperation agreement with No. 08/Kont/PKT/V/2013 and is valid for 2 years. PT Banten Citra Abadi will receive clean water supply from PKT according to the needed routine, wherein the minimum water consumption is for 100 m3. The agreed price of the clean water is Rp 4,100 per m3.
Perjanjian kerjasama antara PKT dengan PT Indocoke Industry Pada Tanggal 17 September 2012 telah ditandatangani perjanjian kerjasama antar Perseroan (PKT) dengan PT Indocoke Industry berdasarkan perjanjian No. 27/Kont/DIR/PKT/IX/2012. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun. PT Indocoke Industry akan dikenakan minimum charge tahap pertama untuk pemakaian 5.000 m3/ton dua bulan setelah tersambung pipa ,minimum charge pertama ini dikenakan dalam 6 (enam) bulan dan tahap kedua dikenakan minimum charge pemakaian 10.000 m3/ton setelah minimum charge tahap pertama selesai.
x. Cooperation agreement with PT Indocoke Industry On September 17, 2012, PKT and PT Indocoke Industry have signed a cooperation agreement under agreement No. 27/Kont/DIR/PKT/IX/2012. The agreement is valid for 5 (five) year. Two months after the pipes are connected, PT Indocoke Industry will be subject for a minimum water consumption of 5,000 m3/ton for the first phase which is for six months and 10,000 m3/ton afterwards.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
x. Cooperation agreement with PT Indocoke Industry (continued)
x. Perjanjian kerjasama antara PKT dengan PT Indocoke Industry (lanjutan)
The agreed price for the water is Rp 4,400 per m 3/ton plus Rp 1,000 per m3/ton as compensation for the cost of installation of new pipe for a period of 24 months. Payments by PT Indocoke Industry shall be done not later than 30 days after the receipt of invoice.
Harga air bersih disetujui bersama sebesar Rp. 4.400 per m3/ton dan ditambah Rp 1.000 per m3/ton sebagai biaya konpensasi biaya investasi pemasangan/ penambahan instaasi pipa baru dalam jangka waktu 24 bulan. Pembayaran akan dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah invoice diterima PKT.
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tatacara Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
In its daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from its financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Group risk appetite. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah timbul jika pelanggan kontraktualnya kepada berasal dari piutang pelanggan.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers.
risiko kerugian keuangan yang Grup gagal memenuhi kewajiban Grup. Risiko kredit terutama usaha yang diberikan kepada
Seperti tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 eksposur Perseroan maksimum terhadap risiko kredit mendekati nilai tercatat bersih dari kas yang beredar di bank dan piutang usaha dengan rincian sebagai berikut:
As of
December 31, 2013 and 2012, the maximum Group’s exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the following:
2013 Bank Deposito berjangka Piutang: Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak - pihak berelasi Pendapatan yang masih harus diterima Piutang pegawai Deposito yang dibatasi penggunannya
Jumlah
2012
215.394.458.139 499.749.000.000
163.207.638.439 38.585.426.701
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250
157.883.506.530 50.240.014
82.479.150.678 185.408.639
303.916.569
265.071.070
1.128.597.207.997
442.998.459.987
71
Cash in banks Time deposits Accounts receivable: Third parties Government related Related parties Unbilled receivables Employee receivables Restricted time deposits Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continued)
The following table sets out the credit risk based on allowance for impairment losses assesments clasification as of December 31, 2013 and 2012:
Tabel berikut adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: 2013
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan/Due
< 1 tahun
1 - 2 tahun/
> 2 tahun/
Mengalami penurunan/
Not due and not impaired
1 year
1 - 2 years
2 years
Due and impaired
/
Bank/Cash
in banks
Deposito berjangka/Time Piutang/Receivable:
Pihak
but not impaired
Tidak mengalami penurunan
215.394.458.139 499.749.000.000
Jumlah/Total
215.394.458.139 499.749.000.000
deposits 184.899.280.241
6.891.384.326
1.547.392.968 61.794.934.495
83.094.715
44.405.025.355
236.195.689.922
ketiga/Third parties Pihak berelasi dengan Pemerintah/
Government related parties Pihak-pihak berelasi/related
-
392.785.695
2.023.273.378 61.794.934.495
parties
Pendapatan yang masih harus difaktur/
Unbilled receivables
157.883.506.530
157.883.506.530
50.240.014
50.240.014
303.916.569
303.916.569
Piutang pegawai/Emptoyee
receivables Deposito yang dibatasi penggunaannya/
Restricted time deposits
Jumlah
The credit quality of financial instruments is managed by Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Group 873.381.121.252 248.241.607.704 6.974.479.041 1.173.395.019.047 the Group’s using internal 44.797.811.050 credit ratings. Financial menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen instruments classified under “neither past due nor keuangan diklasifikasikan sebagai "masa lalu karena impaired" includes high grade credit quality instruments tidak juga terganggu" meliputi instrumen kualitas kredit kelas tinggi karena ada sedikit atau tidak ada sejarah because there was few or no history of default on the 2012 dari default pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, agreed terms based on the letter of authorization, letter tempo tetapi tidak mengalami penurunan/ Due but not impaired surat jaminan atau promissory note. Jatuh "Masa lalu jatuh of guarantee or promissory note. “past due but not tempo tetapi tidak terganggu" adalah barang-barang impaired" are items with history of frequent default dengan sejarah default sering namun jumlahnya karena nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, masih tertagih. Terakhir, "melewati jatuh tempo dan “past due and impaired" are those that are long gangguan" adalah mereka yang lama beredar dan telah outstanding and has been provided with allowance for Tidak mengalami penurunan < 1 tahun 1 - 2 tahun/ > 2 tahun/ Mengalami penurunan/ Jumlah/Total dilengkapi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai on receivables. 1 year 1 - 2 years impairment loss 2 years / Not due and not Due and impaired atas piutang.
impaired
Manajemen yakin akan kemampuan Group untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum dengan membentuk Bank/Cash in banks 163.207.638.439 penyisihan penurunan nilai untuk menutupi 38.585.426.701 kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang Deposito berjangka/Time deposits berdasarkan data historis kerugian yang ada. PiutangMccounfs
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Group with set sufficient allowance for impairment losses 163.207.638.439 38.585.426.701 to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.
receivable:
82.042.936.848
b. Risiko Pasar Pihak ketiga/Third parties
Risiko pasarPemerintah/ adalah Pihak berelasi dengan
risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan Government berfluktuasi related karena perubahan harga pasar. Grup parties 9.436.036.645 dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat 63.391.814.250 suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Related parties
Pihak-pihak berelasi/ Pendapatan yang masih harus difaktur/
Unbilled receivables Piutang pegawai/Employee receivables / Restricted time deposits
82.479.150.678 185.408.639
3.404.976.717
35.148.003.069
120.595.916.634
b. Market Risk
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed 9.436.036.645to market risks, in particular, foreign currency 63.391.814.250 exchange risk.
82.479.150.678 185.408.639
Deposito yang dibatasi penggunaannya
265.071.070
72
265.071.070
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b. Market Risk (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan)
Foreign Currency Exchange Risk Foreign currency exchange risk is the risk that arises from the changes of exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies, especially US Dollar.
Risiko Mata Uana Asing Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko yang timbul dari perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, terutama Dollar USD.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate difference between Rupiah and US Dollar. The significant portion of the foreign currency exchange risk is contributed by US Dollar denominated cash on hand and cash equivalents, accounts receivable, accounts payable and bank loans.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Group terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari selisih nilai tukar antara Rupiah dan US Dollar. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing merupakan kontribusi secara tunai dalam mata uang US Dollar pada kas di tangan, piutang usaha, hutang usaha dan hutang bank.
The Group closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Group’s in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps.
Group memantau fluktuasi nilai tukar asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan paling diuntungkan kepada Group pada waktunya. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk masuk ke dalam setiap mata uang
forward / swap. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan pendapatan sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate against US Dollar, with all other variables held constant, to the Group’s income before tax for years ended December 31, 2013 and 2012:
Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing/
Pengaruh pada laba sebelum pajak/
Increase (Decrease) Foreign Currency
Effect on income before tax
31 Desember 2013/ December 31, 2013
7% - 7%
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Group memiliki aset dan kewajiban moneter dalam uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan dan disajikan dalam Catatan 25.
(18.067.549.112 ) 18.067.549.112
2% (9.041.819.885 ) - 2% 9.041.819.885
The Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 and were presented in the Note 25.
mata 2012
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b. Liquidity Risk (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) Tabel dibawah merupakan profil liabilitas Grup berdasarkan kontrak pembayaran tanpa pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments at December 31, 2013 and 2012:
keuangan diskonto
2013
Dibawah 1 tahun/
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun/ Over 1
Below 1 year
Lebih dari 2 tahun/ Over
year up to 2 years
Jumlah/Total
2 years
Liabilitas Keuangan
Utang usaha pihak ketiga Utang usaha pihak berelasi dengan Pemerintah Utang usaha pihak berelasi Biaya yang masih hams dibayar Utang lain - lain
Financial Liabilities
112.711.867.829
755.046.258
6.329.979.531
119.796.893.618
20.557.683.911
67.867.623
3.207.300
20.628.758.834
6.600.000
6.608.940
11.803.961.647
11.790.752.707 30.556.569.377
-
Accounts payable third parties Accounts payable Government related parties Accounts payable related parties
30.556.569.377
58.771.450.599
58.771.450.599
Accrued expenses Other payables
-
Pinjaman bank Jumlah Liabilitas Keuangan
129.817.243.730 364.205.568.153
392.508.930.271 829.513.881
398.848.726.042
522.326.174.001 763.883.808.076
Other payables Total Financial Liabilitas
2012
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun/ Over 1
Lebih dari 2 tahun/ Over
year up to 2 years
Jumlah/Total
2 years
Liabilitas Keuangan
Utang usaha pihak ketiga Utang usaha pihak berelasi dengan Pemerintah Utang usaha pihak berelasi
Financial Liabilities
469.739.447
5.548.073.248
8.278.093.760
1.628.000
496.509.018
8.776.230.778
67.303.200
11.424.142.460
-
111.725.485.471 8.382.227.035
Accrued expenses Other payables
484.447.071.356
632.220.166.712
Other payables Jumlah Liabilitas Keuangan
11.356.839.260
Biaya yang masih harus dibayar Utang lain - lain
111.725.485.471 8.382.227.035
Pinjaman bank
147.773.095.356
Jumlah Liabilitas Keuangan
404.356.352.743
-
471.367.447
490.558.956.822
74
122.858.424.556
Accounts payable third parties Accounts payable Government related parties Accounts payable relatd parties
116.840.611.861
895.386.677.012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Jaminan
Collateral
Terdapat aset perseroan yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terkait perjanjian pinjaman bank (Catatan 18).
The Group has several assets pledged as collateral for various bank loan agreements as of December 31, 2013 and 2012 (Note 18). Capital Management
Pengelolaan Modal untuk untuk bagi
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dilakukan dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies, or process during the period presented.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat dalam rangka untuk mengamankan akses untuk membiayai dengan biaya yang wajar.
The Group policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan pemegang saham.
2012
2013 Pinjaman bank Modal saham Saldo laba
522.326.173.998 693.708.819.000 508.434.181.857
632.220.166.712 111.528.819.000 334.051.821.866
1.724.469.174.855
1.077.800.807.578
29. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN Berikut metode nilai wajar:
dan
asumsi
yang
digunakan
Bank loans Capital stock Retained earnings
29. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY untuk
estimasi
The following methods estimate the fair value:
and
assumptions
are
used
to
Nilai wajar dari piutang pihak ketiga, piutang pihak berelasi, piutang pegawai, pendapatan yang masih harus diterima, aset lain-lain, utang usaha, utang pihak berelasi, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
The fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable, employee receivables, unbilled receivables, accounts payable, accrued expenses and other payables approximate carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar uang jaminan, tagihan penyertaan saham dicatat sebesar wajarnya tidak dapat diukur andal.
dan nilai
The fair value of refundable deposits, claim to third parties and investment in share of stocks is carried at cost because its fair value cannot be measure reliably.
yang dibatasi dan ditentukan dengan menggunakan suku
The fair values of restricted time deposits and long - term loans are determined by discounting cash flow using effective interest rate.
Nilai wajar dari deposito panjang pinjaman mendiskontokan arus kas bunga efektif.
berjangka jangka dengan
pihak biaya
ketiga, karena
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued) 2013
Nilai tercatat Carrying value
Nilai wajar Fair value
Aset keuangan:
Financial assets:
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas
722.443.234.008
722.443.234.008
Cash and cash equivalents
Piutang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Pendapatan yang masih harus diterima Deposito yang dibatasi penggunaanya
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495 50.240.014 157.883.506.530 303.916.569
191.790.664.567 1.630.487.683 61.794.934.495 50.240.014 157.883.506.530 303.916.569
Accounts receivable Third parties Government related parties Related parties Employee receivables Unbilled receivables Restricted time deposits
1.136.391.856 20.294.022
1.136.391.856 20.294.022
Other assets: Refundable deposits Claims to third parties
602.668.000 1.137.656.337.744
602.668.000 1.137.656.337.744
Aset lain-lain: Uang jaminan Tagihan kepada pihak ketiga
Aset tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah aset keuangan
Loans and receivables
Available for sale financial assets
Liabilitas keuangan:
Financial liabilities:
Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortized cost
Utang usaha
Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Biaya masih harus di bayar Utang bank Utang lain-lain Jumlah liabilitas keuangan
Investments in stocks
Total financial assets
Accounts payable
119.796.893.618
119.796.893.618
20.628.758.834
20.628.758.834
11.803.961.647 30.556.569.377 522.326.173.998 58.771.450.599 763.883.808.073
11.803.961.647 30.556.569.377 522.326.173.998 58.771.450.599 763.883.808.073
Third parties Government parties - payable Related parties - payable Acrrued expenses Bank loans Other payables
Total financial liabilities
2012
Nilai tercatat Carrying value
Nilai wajar Fair value
Aset keuangan:
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas
Financial assets:
Loans and receivables 202.087.552.501
202.087.552.501
Cash and cash equivalents
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250 185.408.639 82.479.150.678 265.071.070
85.447.913.565 9.436.036.645 63.391.814.250 185.408.639 82.479.150.678 265.071.070
Accounts receiveable Third parties Government related parties Related parties Employee receivables Unbilled receivables Restricted time deposits Other assets:
Uang jaminan Tagihan kepada pihak ketiga
46.094.238.974 81.070.970.131
46.094.238.974 81.070.970.131
Refundable deposits Claims to third parties
Aset keuangan tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah aset keuangan
602.668.000 571.060.824.453
Piutang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Pendapatan yang masih harus diterima Deposito yang dibatasi penggunaanya Aset lain-lain:
76
Available for sale financial assets 602.668.000 571.060.824.453
Investments in stocks
Total financial assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KONDISI EKONOMI
30. ECONOMIC CONDITION
The operations of the Group have been and may continue to be affected by global economic conditions, which resulted in the character of demand for charter shipping services. These conditions may negatively impact the ability of the Group to acquire a target profit and cash flow.
Kegiatan usaha entitas induk dan entitas anak telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan terpengaruhnya permintaan sewa kapal dalam jasa pelayaran. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan entitas induk dan entitas anak untuk memperoleh target laba dan arus kas.
77
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference To The Financial Services Authority Regulation
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA
PENJELASAN DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
I. umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
V
V
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on: 1. 2. 3. 4.
The front cover; Side; Back Cover; Each page
Annual Report is presented in the company's website
V
V
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
224
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham
The information includes:
Informasi memuat antara lain:
The information includes:
1.
Modal kerja bersih
2.
Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. 4.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Jumlah aset Jumlah liabilitas
5. Jumlah ekuitas Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
1. 2. 3.
Sales/income from business Gross profit (loss) Comprehensive profit (loss) 4.
1. 2.
8
Profit (loss) per share
Net operating capital Total investment in associate entities and/or joint venture 3.
Total Assets
4.
Total Liabilities
5.
Total equities
8
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company. 9
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan
Share price information in the form of chart and table.
grafik.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang
Information in the form of chart and table includes:
memuat: 1. Jumlah saham yang
1. Total outstanding shares 2. Market capitalization
beredar;
2. Kapitalisasi pasar;
3. Harga saham tertinggi,
terendah, dan
penutupan; dan 4. Volume perdagangan
3. The highest, lowest, and
closing price of share
4. Trading volume on a quarterly
basis during the last 2 (two)
N.A.
fiscal years.
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within
obligasi konversi yang masih beredar dalam
the las 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/
obligasi konversi yang beredar (outstanding)
The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/
outstanding bonds 2. The interest rate / exchange
2 (dua) tahun buku
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Date of maturity
terakhir.
3. 4.
4. The rating of bonds / sukuk
Tanggal jatuh tempo Peringkat obligasi/sukuk
N.A.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Report
Contains the following items: Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja
Direksi mengenai pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek
usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
1. Assessment on the
performance of the Board of Directors in managing the company. 2. View on the prospects of
the company's business as 26-32 established by the Board of PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report Directors.
225
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEuANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Tanda tangan anggota
Signature of members of the
Memuat hal-hal sebagai
Direksi dan anggota
Board of Directors and Board of
berikut:
Dewan Komisaris
Commissioners
1. Tanda tangan
Contains the following items:
1. Signatures are set on a separate page.
dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa
2. Statement that the Board
Direksi dan Dewan
of Directors and the Board
Komisaris bertanggung jawab penuh atas
of Commissioners are fully responsible for the accuracy of
the annual report. kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani
3. Signed by all members of
IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Bidang usaha
Struktur organisasi
Line of Business
Organizational Structure
Informasi memuat seluruh antara anggota lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website Dewan Komisaris dan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan anggota Direksi dengan nama perusahaan (jika ada). menyebutkan nama dan jabatannya Uraian mengenai antara 4. Penjelasan tertulis dalam lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Penjelasan mengenai surat tersendiri dari yang produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Information on name and address, the Board of Commissioners zip code, telephone and or facsimile, email, website.
44
and Board of Directors, Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any) stating their names and titles/ positions.
44-47 203
bersangkutan dalam Dalamhal bentuk bagan, terdapat anggota meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur Dewan Komisaris atau satu tingkat di bawah direksi
member of the Board of In theCommissioners form of a chart, or giving theof Board names and titles at the least until one level below the Board of Directors. Directors who refuses to sign
Direksi yang tidak menandatangani
226
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Description about: 4. A written explanation in a 1.
2.
Line of business based on the latest articles of association; and Description of products/ separate letter from each services
the annual report, or: written explanation in a separate
laporan tahunan, atau:
letter from the other members
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri
in the event that there is no written explanation provided
dari anggota yang lain
by the said member.
48-50
50-53
54
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Visi dan misi perusahaan
Company Vision and Mission
Mencakup: 1. visi perusahaan;
Including: 1. Corporate vision
2. misi perusahaan; dan
2. Mission; and
3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
3. Statement that the vision and mission has been approved by
disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris
56-57
the Board of Directors/Board of Commissioners
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of
Informasi memuat antara lain:
The information should contain:
Dewan Komisaris
Commissioners;
1. Nama
1. Name
2. Jabatan (termasuk
2. Position (including
jabatan pada
position in other companies/ institutions)
perusahaan atau lembaga lain)
3. 4.
Umur Pendidikan
3. 4.
5. Pengalaman kerja
5. Working experience
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai
6. The first appointment date as member of Board of
anggota Dewan Komisaris
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of
Informasi memuat antara lain:
Direksi
Directors;
1. Nama 2. Jabatan (termasuk
Commissioners
The information should contain:
1. Name 2. Position (including
jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
58-59
Age Education
position in other companies/
institutions)
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
60-61 3. Umur
3. Age
227
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Komposisi pemegang saham
Daftar entitas anak dan/ atau entitas asosiasi
Struktur grup perusahaan
Kronologis pencatatan saham
228
PENjELASAN / DESCRIPTION
Composition of shareholders
List of subsidiaries companies
and/or
Structure of company's group
Share-listing chronology
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya affiliatedInformasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/ atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
HALAMAN / PAGE
Should include: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2.
3.
Names of Directors and Commissioners owning shares Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage
The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4.
63
Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup
Structure of company's group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or statement of having no group.
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes: 1. Share-listing chronology 2.
Types of corporate action causing changes in the number of shares
3.
Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year
4.
62
Name of Stock Exchange where the company's shares are listed
56
62
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Kronologis pencatatan efek lainnya;
Other securities listing chronology
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan
efek lainnya
2. Jenis tindakan korporasi
Includes: 1. Other securities listing
chronology
2. Types of corporate action
(corporate action)
causing changes in the
yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
number of securities
3. Perubahan jumlah
3. Changes in the number of
62 efek lainnya dari awal
securities from the initial
pencatatan sampai
listing up to the end of the
dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana
financial year 4. Name of Stock Exchange
where the company's
efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek
securities are listed 5. Rating of the securities
Nama dan alamat
Name and address of institution
Informasi memuat antara
The information contains:
lembaga dan atau profesi penunjang pasar
and or profession supporting the capital market
lain: 1. Nama dan alamat BAE
1. Name and address of BAE
2. Nama dan alamat
2. Name and address of Public
Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat
Accounting Firm 3. Name and address of share
modal
Perusahaan Pemeringkat Efek
registrar
Penghargaan dan/atau
Awards and/or certificates received
Informasi memuat antara
Information should include:
sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang
by the company, both at national and international level
lain: 1. Nama penghargaan
1. Name of the awards and/or
berskala nasional
dan/atau sertifikasi
65
certification
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
229
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company's financial performance
PENjELASAN / DESCRIPTION Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas
HALAMAN / PAGE
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. 2.
4.
Current assets, non-current assets, and amount of assets Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5.
Cash flow
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company's level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure), dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies)
Explanation on: 1. Capital structure, and
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Explanation on: 1. The purpose of the ties
2.
2.
98-102
Receivables collectability level
104
Capital structure policies 104
2.
Fund resources expected to fulfill the said ties 3.
4.
Currency of denomination
Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks.
105 Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
230
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA CRITERIA
PENjELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/ pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, an explanation should be disclosed concerning the extent to which such changes can be linked to the amount of goods or service offered and/or new products/ services.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/ penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of: 1. Amount of an increase/ decrease of sales/net income
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information should include:
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Description of important events after the date of the accountant's report, including the effects on the performance and business risk in the future
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company's prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
2.
Factors causing the material increase/decrease from sales or net income related to total goods or services and or new products/services.
1.
Comparison between target of the beginning of the year and the realization
2.
Target or projection for the next year
106
106
109
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian tentang aspek pemasaran
Description of the company's business prospects
Description of marketing aspects
116
113
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
231
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Uraian mengenai
Description on dividend policy and
kebijakan dividen dan
amount of cash dividend per share
jumlah dividen kas per saham dan jumlah
and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two)
dividen per tahun yang
financial years.
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah dividen kas
2. Jumlah dividen kas per saham
Information includes:
1. Total cash dividend
2. Total cash dividend per year 3. Payout ratio for each year
3. Payout ratio untuk
masing-masing tahun diumumkan
atau
109
dibayar
selama 2 (dua) tahun
buku terakhir
Catatan: apabila tidak ada
pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
distribution, the reason should be disclosed
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran
Realization of fund utilization from public offering (should the
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana,
The information should include: 1. total funds obtained,
umum (dalam hal perusahaan
company be required to submit the report of fund utilization)
2. Rencana penggunaan dana,
2. budget plan,
3. Rincian penggunaan
3. details of budget plan,
masih diwajibkan
menyampaikan laporan
dana,
realisasi penggunaan dana)
4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan
RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika
ada)
232
Notes: if there is no dividend
Informasi material mengenai investasi,
Material information concerning investment, expansion,
ekspansi, divestasi,
divestment, consolidation/
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
penggabungan/peleburan
merger, acquisition or debt/capital
usaha, akuisisi atau
restructuring.
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya
4. balance, and 5. Date of approval from General
Meeting of Shareholders
regarding the changes in fund
utilization (if any)
The information should include 1. The purpose of transaction
transaksi;
2. Nilai transaksi
atau jumlah yg
2. Transaction value or number
of transaction
110
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Uraian mengenai
Description on changes in
Uraian memuat antara
Description should
perubahan peraturan perundang-undangan
regulation having significant effect on the company
lain: perubahan peraturan perundang-undangan
changes in the regulation and its effect on the company
yang berpengaruh
dan dampaknya terhadap
signifikan terhadap
perusahaan
include:
perusahaan
Uraian mengenai perubahan kebijakan
Description on changes in the accounting policy
akuntansi
Catatan: apabila tidak
Note: if there is no change in
terdapat perubahan peraturan perundang-
the regulation having significant effect on the company, such
undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
information should be disclosed
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
impacts on financial report
Catatan: apabila tidak
Notes: if there is no change
terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
in accounting policy, such information should be disclosed
112
112
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Description of Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab
Description includes: 1. Descripiton of responsibilities
Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur
of Board of Commissioners 2. Disclosure of procedures of
penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi
determining remuneration 3. Remuneration structure that
yang menunjukkan
represents remuneration PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
komponen remunerasi dan jumlah nominal
component and amount per component for each member
233
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Uraian Direksi
Description of Board of Directors
Uraian memuat antara lain:Description includes: 1. Ruang lingkup 1. Scope of works and
pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan
responsibility of each member
of the Board of Diretors
2. Meeting frequency
3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan
3. Attendance level of each member of the Board
4. Program pelatihan
4. Training programs for
138 dalam rangka
improving the competence of
meningkatkan kompetensi direksi
the Board
5. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Assessment terhadap anggota Dewan
Assessment on Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan/atau
Directors
Direksi
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan
5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of
Directors)
Includes: 1. Assessment on performance
assessment atas kinerja
of Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
and/or Board of Directors' performance
2. Kriteria yang digunakan2. Criteria used in the assessment
dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
234
process
3. Parties conducting assessment
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Uraian mengenai kebijakan remunerasi
Description on remuneration policies for Board of Directors
Mencakup antara lain: Includes: 1. Pengungkapan prosedur1. Disclosure of procedure of
145
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Komite Audit
Komite Nominasi dan Remunerasi
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/ or Controlling Shareholders
Audit Committee
Nomination and Remuneration Committee
PENjELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/ atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi
HALAMAN / PAGE
Include: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3.
Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders
4.
Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
5.
Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
150
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Includes: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee
151
Includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of member of remuneration and nomination committee 2. Independency of remuneration and nomination committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of remuneration and/or nomination committee's activity 5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee
N.A.
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
235
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Komite-komite lain di
Other committees under the Board
Mencakup antara lain:
Includes:
bawah Dewan Komisaris
of Commissioners
1. Nama, jabatan, dan
1. Name, position, and brief
yang dimiliki oleh perusahaan
riwayat hidup singkat anggota komite lain
2. Independensi anggota
komite lain
3. Uraian tugas dan
tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan
dan tingkat kehadiran komite lain
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Description on roles and functions of corporate secretary
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat
jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan
curriculum vitae of other committees
2. Independency of other
committee member
3. Description of roles and
responsibilities
155
4. Description of the implementation of other committee's activity 5. Meeting frequency and
attendance level of other committees
Includes: 1. Name and professional record
of corporate secretary
2. Description on the
166
Uraian mengenai unit audit internal
Description on internal audit unit
tugas sekretaris
implementation of corporate
perusahaan
secretary's duties
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit
internal
236
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit
audit internal
Includes: 1. Name of head of internal audit
unit
2. Number of employees (internal auditor) within internal audit
unit
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Uraian mengenai manajemen risiko
Description on risk management
perusahaan
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai
sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai
evaluasi yang dilakukan
Includes: 1. Explanation on risk
management system
2. Explanation on evaluation
of risk management system
effectiveness atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai
risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola
173 3. Explanation on risks posed to
the company
4. Efforts to managae such risks
risiko tersebut
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat
mengenai sistem
pengendalian intern,
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian
Includes: 1. Brief explanation on internal
control system, including
financial and operational
control
2. Explanation of the conformity
sistem pengendalian
of internal control system to
intern dengan kerangka
the internationally-recognized
yang diakui secara
framework/COSO (control
internasional/COSO
environment, risk assessment,
(control environment,
control activities, information
risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai
and communication, and monitoring activities)
179
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
3. Explanation of the evaluation
237
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
238
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PENjELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
Includes:
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Includes:
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain
Includes: 1. Policies, 2. Activities, and
1. 2.
Policies, Activities, and
3.
Financial impacts from the activities related to employment and occupational health and safety such as gender equality, facilities for safety, employee turnover level, accident at work rate, etc
1. 2.
Policies, Activities, and
3.
Financial impacts from the activities related to social and community development programs, such as the empowerment of local manpower and society in the vicinity of the company, the improvement of social facilities and infrastructure, donation, others.
3.
Financial impacts from the activities related to product reliability, such as aspects of customer health and safety, product information, facilities, number of customer complaint management, etc
HALAMAN / PAGE
199
200
N.A.
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
PENjELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Akses informasi dan data perusahaan
Bahasan mengenai kode etik
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Information access and corporate data
Description on code of conduct
Disclosure on whistleblowing system
HALAMAN / PAGE
Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
180
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes:
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system such as
1. 2.
3.
4.
184
Content of code of conduct Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels Efforts in its implementation and enforcement
184
Statement of corporate culture owned by the company
1.
Submission of violation reports
2.
Protection for the whistleblowers Complaint management Parties managing the complaint Results from the complain handling
3. 4. 5.
191
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
239
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / KRITERIA / CRITERIA
VII. Informasi Keuangan /
240
PENjELASAN / DESCRIPTION
Financial Services Authority Reference
HALAMAN / PAGE
Financial Information
pernyataan direksi dan/ atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Contains all elements of the
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
financial statements: 1.
Balance sheet
2.
income statement
3. 4. 5.
Equity statement Cahs flow report Notes to the financial statements Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
6.
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in the notes to the financial statements when the entity implements accounting policy retrospectively or to make the restatement of financial statements items, or when the entity reclassify items in financial statements.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
In the event that there is disclosure according to PSAK or otherwise, the information should be disclosed
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of the levels of profitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous year
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENjELASAN / DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Laporan arus kas
Cash flow report
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode
langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian
antara penerimaan kas
dan/atau pengeluaran
kas selama tahun
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Accounting policy highlights
Meet the following propositions:
1. Classification for three activities: operation,
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial
Statements
investment, and funding
2. The utilization of direct
method to report cash flow from operational activity
3. Separated presentation of
the cash receipt and or cash
expended for the year related
to the operational, investment,
and funding activity.
4. Disclosure of non-cash
transaksi non kas harus
transaction should be attached
dicantumkan dalam
in the notes to financial
catatan atas laporan keuangan
statements
Meliputi sekurangkurangnya:
Includes at least:
Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
1. Statement of compliance to SAK
Statements
2. Dasar pengukuran dan
2. Benchmark of preparing
financial report penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan
dan beban
4. Aset Tetap
3. Recognition of income and
expense
4. Fixed asset
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
241
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
Pengungkapan yang berhubungan dengan
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus Disclosure materials: diungkapkan:
Perpajakan
1. Rekonsiliasi fiskal dan
1. Fiscal reconciliation and
calculation of current tax perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan
2. Explanation of the relationship
antara beban
between tax expense (income)
and income tax accounting (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba
3. Statement that the amount
Kena Pajak (LKP) hasil
of Taxable Profit as calculated
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian
through reconciliation is in accordance with the Tax
Return SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan
liabilitas pajak
242
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
4. Details of the asset and
liabilities in deferred tax
tangguhan yang diakui
presented in the balance
pada laporan posisi keuangan untuk setiap
sheet ine ach period of presentations, and amount of
periode penyajian,
charge (income) of deferred
dan jumlah beban
tax acknowledged in the profit
(penghasilan) pajak
loss statement if the said
tangguhan yang diakui
amount is not evident in the
pada laporan laba rugi apabila jumlah
aasset or liability of deferred tax acknowledged in the
tersebut tidak terlihat
balance sheet
dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
HALAMAN / PAGE Laporan Keuangan Konsolidasi/
Consolidated Financial
Statements
REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN BAPEPAM-LK
Annual Report Contents Reference to the Bapepam-LK Regulation
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HALAMAN / PAGE Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan
Accounting policies related to benefit
imbalan kerja
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Jenis imbalan kerja
Disclosure material:
1. Types of benefit given to the
employees; yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum
mengenai jenis program
employement benefits
imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;
program held by the company
3. Kebijakan akuntansi
perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan
Pengungkapan yang berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Disclosure related to financial instrument
2. Overview of types of post-
3. Accounting policy for the
recognition of actuarial profit and loss; and
4. Recognition of profit and
dan kerugian untuk
loss for curtailment and
kurtailmen dan penyelesaian.
completion
Hal-hal yang harus diungkapkan:
Material disclosure:
Laporan Keuangan Konsolidasi/
1. Persyaratan, kondisi dan
1. Requirements, accounting
Consolidated Financial
kebijakan akuntansi
condition and policy for
untuk setiap kelompok
each financial instrument
instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen
keuangan; 3. Nilai wajar tiap
Statements
classification; 2. Classification of financial
instruments; 3. Fair value of each financial
instrument; kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan
4. Objective and policy of risk PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Laporan Tahunan 2013 Annual Report
manajemen risiko;
management;
243
laporan tahunan
annual report
7
PERTAMINA
■'
T R A N S K O N T I N E N TAL
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL Jl. Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat 10450 Telp:
(+6221) 31923005
Fax:
(+6221) 3106804
www.ptk-shipping.com
3
-i
fD rt T3
Q 3-
rt- c 3 QJ
3
NJ O LO